24
IPM
A
HALAMAN
SABTU WAGE
The Best Of Java
30 JANUARI 2016 21 RABIUL AKHIR 1437 NO 1734 /TAHUN 5
IN PRDO AWINTNESIA AR MED D IA
Newspaper
RP 2.000
IPMA2013
LANGGANAN RP 55.000
www.tribunjogja.com
likes: tribun jogja
follow us: @tribunjogja
SMS 0851 021 22000, 0274-557687 EXT 219
@tribunjogja
JATAH MAKAN - Pengungsi eks Gafatar menikmati jatah makan sesaat setelah sampai di penampungan sementara di Youth Center, Jumat (29/1). Selama tiga hari di Youth Center, mereka belum boleh dijenguk keluarganya.
Lebih Tenang Pulang ke Yogya
TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI
Keluarga Eks Gafatar Khawatir Tak Diterima di Daerah Asal YOGYA, TRIBUN - Kesan ramah dan terbuka dan permisif yang merupakan ciri masyarakat Yogya ternyata menjadi bumerang. Lantaran takut tidak diterima kembali oleh masyarakat asalnya, beberapa warga eks Gafatar nekat berbohong dan mengaku berasal dari Yogyakarta. Pengakuan tersebut diberikan
saat dilakukan pendataan awal pada warga eks Gafatar yang dipulangkan pada fase pertama menggunakan KRI Gilimanuk. “Saya khawatir tidak diterima lagi di daerah asal kami. Ma ke halaman 11
Mahful Meminta Ketegasan Pemerintah MANTAN Ketua Umum Gerakan Fajar Nusantara Mahful Tumanurung menginginkan agar pemerintah mengambil sikap yang jelas, tegas, adil, dan bijak atas keberadaan organisasi gerakan Fajar Nusantara (Gafatar). Mahful mengatakan, sikap tegas pemerintah diperlukan agar status mere ke halaman 11
Finger
Tiga Hari Tidak Boleh Dijenguk
TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI
VERIFIKASI- Petugas kembali mendata warga eks Gafatar sebelum masuk ke penampungan sementara di Youth Center, Jumat (29/1). Sementara itu petugas juga membantu memindahkan barang-barang milik pengungsi.
Sruti Respati
Bikin Kejutan PENYANYI keroncong asal Surakarta, Sruti Respati mengaku bangga dan terhormat menyanyikan lagu dari legenda keroncong, Waljinah. Selain karena sejarah panjang Waljinah di musik keroncong, Sruti juga mengakui bahwa hal tersebut disebabkan lantaran ia adalah satu dari sekian banyak pe-
Hal
8
ke halaman 11
Kami ingin semuanya jelas, supaya kami tidak digantung sehingga teman-teman bisa kembali ke masyarakat dengan tenang, memulai kembali hidupnya.
MESKI sudah sampai di Yogya, dan untuk sementara diinapkan di Youth Center, Sleman, Pihak Dinsos DIY meminta keluarga yang sudah ingin menengok keluarganya untuk bersabar. Sebelum bisa ditemui, keluarga eks Gafatar ini terlebih dahulu akan dilakukan pendampingan selama tiga hari. “Sementara kami berharap sampai 3 hari ke depan jangan dulu dijenguk, kita kasih dulu mereka sentuhan psikologis. Mereka saat ini masih mengalami kelelahan fisik dan psikologis, ujar Kepala Dinsos DIY Untung Sukaryadi. Untung menambahkan,
236 warga
selama tiga hari ke depan 236 Warga Eks Gafatar mereka akan mendpatkan 1 Asal Yogyakarta dijempembekalan psikologis beruput dari Boyolali menuju pa trauma healing serta wa- 7 Tujuh bus yang disiapYouth Center. wasan kebangsaan dimana kan untuk menjemput pihaknya akan mengganeks Gafatar asal Yogya Data awal, terdapat ini akhirnya hanya dideng berbagai macam pi300-an orang yang 2 gunakan 5 unit. hak mulai dari Kemenag, terdeteksi sebagai MUI, Perguruan Tinggi hingwarga Yogyakarta. ga LSM. Mereka yakin, karakter Setelah mendapatkan Saat verifikasi dengan masyarakat Yogya yang pembekalan selama tiga 6 ramah lebih bisa mene3 12 fingerprint, 21 warga hari mereka kemudian akan eks Gafatar ternyata rima mereka dikembalikan kepada pemebukan orang Yogya. rintah kabupaten atau kota masing-masing. Sebelumnya Stigma negatif Gafatar Mereka sengaja bomembuat mereka takut mereka juga sudah mendahong karena merasa tak diterima di daerah patkan pembekalan serupa 5 4 lebih aman jika dipuasal. selama empat hari berada langkan ke Yogya. di Asrama Haji Dono- ke halaman 11
300
warga
GRAFIS/SULUH PRASETYA
Perintis Omah Baca Karung Goni Ini Peroleh Beasiswa ke Amerika
Janu Berpeluang Dialog dengan Obama Filosaofi Karung Goni yang identik dekat dengan masyarakat dan kuat membawa apa saja melekat di diri Muhammad Janu (23). Untuk itulah saat merintis sebuah perpustakaan di Ngemplak yang ia beri nama Omah Baca Karung Goni.
F
ILOSOFI tersebut rupanya sejalan dengan misinya untuk berbagi ilmu. Sebagai Sebagai mahasiswa, ia sadar memiliki tugas dan tanggungjawab sosial untuk ikut mencerdaskan masyarakat di sekitarnya. Dirintis bersama dengan Ikatan Remaja Ngemplak
dan Mahasiswa UGM, Omah Baca Karung Goni pun menjadi eksis. Tak hanya itu, atas misi sosialnya tersebut, ia bakal berkesempatan untuk menjejakkan kaki di Amerika Serikat (AS). Pria sederhana asal Ngemplak, Caturharjo, ke halaman 11
TRIBUN JOGJA / IKRAR GILANG RABBANI
SOSIAL - Muhammad Janu berpose di depan perpustakaan
desa yang ia rintis, Kamis (28/1).
HARYADI COPOT PAGAR MALIOBORO SETELAH mendapat kritik dan sorotan dari publik, Pemkot Yogya akhirnya mencopot pagar besi portabel yang dipasang di Malioboro. Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti, mengklaim, pencopotan pagar tersebut bukan karena tekanan publik, Hal namun atas inisiatif Pemkot. (*)
13