SABTU KLIWON 30 APRIL 2016 22 RAJAB 1437 NO 1824 /TAHUN 5
RP 2.000
The Best Of Java Newspaper IPMA 2012
LANGGANAN RP 55.000
The Best Of Java Newspaper IPMA 2016
www.tribunjogja.com
LIVE REPORT
likes: tribun jogja
follow us: @tribunjogja
SMS 0851 021 22000, 0274-557687 EXT 219
@tribunjogja
BLITAR : PSBI VS PSS BANTUL : PSIM VS PERSIBAT
MINGGU,1 MEI 2016 PUKUL 14.00 WIB
Terduga Teroris Magelang Lolos
FOTO
Kakaknya Sedang Teler saat Polisi Menggerebek 3 Aksi penembakan diduga menggunakan senapan angin dan menelan 13 korban, rata-rata korban mengalami luka memar pada bagian paha. Pelaku diduga melancarkan aksinya menggunakan mobil.
TRIBUNJOGJA/AGUNG ISMIYANTO
SITA SENJATA
- Menpan Yuddy Chrisnandi dan Kapolres Magelang Kota AKBP Edi Purwanto melihat barang bukti yang diduga kuat dipakai peneror untuk menembaki warga di Magelang. Antara lain senapan angin, peluru gotri, dan dua bilah senjata tajam.
4 Kasus ini muncul setelah ada pelaporan korban Agustri Purnami (28) dan Dwi Mega S (16), Rabu (21/4) malam. 5 Setelah intensif melakukan penyelidikan dengan membentuk tim khusus dan mendapat bantuan dari Tim Labfor Polda Jateng, polisi mendapatkan data terduga pelaku.
PENEMBAKAN MISTERIUS 1 Aksi penembakan misterius terjadi sejak 6 April silam. Sasaran pramuniaga perempuan saat hendak pulang setelah tutup toko, sekitar pukul 20.00 ke atas.
6 Jumat (29/4) sekitar pukul 02.00, polisi mendatangi rumah terduga pelaku penembakan di Kampung Rejosari, Kelurahan Magersari, Kota Magelang.
2 Awalnya sasaran teror di kawasan Pecinan, Jalan Pemuda, lalu meluas ke pedagang buah di kawasan Jalan Ikhlas dan Jalan Tidar. Windusari
Secang
Magelang, Jawa Tengah
7 Terduga pelaku berhasil melarikan diri saat digerebek. Polisi hanya menemukan kakak terduga berinisial S dalam kondisi teler akibat konsumsi sabu-sabu.
Edy Minta Akreditasi Tak Jadi Syarat Kerja YOGYA, TRIBUN - Mantan Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta (Aptisi), Prof Dr Edy Suandy Hamid MEc berharap, perusahaan besar tak mensyaratkan akreditasi institusi untuk melamar kerja. Sebab belum tentu Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang belum terakreditasi bersalah. “Karena ada PTS yang sudah mengajukan tapi belum diproses. Juga ada PTS yang memang belum mengajukan,” jelas Edy kepada Tribun Jogja, Jumat (29/4). Dijelaskan Guru Besar FE UII ini, sebenarnya batas akhir akreditasi institusi dilakukan Agustus 2014. Namun dikarenakan keterbatasan asesor atau petugas yang melakukan akreditasi, maka batas akhir tersebut diundur hingga lima tahun kemudian, yakni Agustus 2019. Dia berpendapat, Kemenristekdikti atau Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) seharusnya memberikan arahan pada perusahaan agar tak mensyaratkan akreditasi institusi. Menengok batas akhir akreditasi institusi dilakukan pada 2019, dan asesor BAN PT minim. “Bahkan masih ada PTS besar yang belum visitasi (dikunjungi asesor BAN PT), padahal sudah
Prilly L
Curhat Habis AKTRIS Prilly Latuconsina akhirnya bisa curhat seharian bersama kekasihnya Alliando Syarif. Mereka bertemu setelah beredar rekaman video vulgar saat Prilly mengolok-olok Alliando dan keluarganya. Insiden itu sempat mengejutkan jagat selebritis.
Hal
8
mengajukan. Yang divisitasi baru sekitar 25 persen. Ini kan karena BAN PT nggak mampu visitasi,” tegasnya. Saat disinggung mengenai pernyataan Dewan Pertimbangan Forum Rektor, Rochmat Wahab yang mengatakan PTS yang berdiri langsung mendapat akreditasi C, Edy tak membenarkan Segera ajukan Menurutnya status akreditasi C diberikan pada PTS yang sudah mengajukan dokumen, namun belum divisitasi. “Jadi kalau sudah memasukkan dokumen di batas akhir pada 2014 lalu, secara formal dianggap terakreditasi C. Tapi tetap saja PTS itu belum terakreditasi secara substantif,” katanya. Senada, Koordinator Kopertis V Kemenristekdikti, Dr Bambang Supriyadi me-
8 Polisi temukan sepucuk senapan angin, berikut ratusan peluru gotri, pedang, dan juga korek api. Gotri yang ditemukan mirip gotri di tubuh korban penembakan
9 Pelaku yang tak dibeberkan namanya disebut polisi seorang residivis yang baru saja keluar dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) II A Magelang, karena kasus penganiayaan. Terduga pelaku merupakan seorang security.
ke halalaman 11
MAGELANG, TRIBUN - Misteri teror penembakan di Kota Magelang mulai menemui titik terang, Jumat (29/4). Jajaran Polres Magelang Kota mengamankan satu orang berinisial S, yang merupakan kakak orang yang diduga kuat pelaku penembakan di jantung Kota Magelang. Terduga penembakan yang juga berinisial S atau P, kini terus diburu karena menghilang saat rumahnya digerebek. Selain mengamankan kakak terduga pelaku, sejumlah barang mencurigakan disita dari rumah target yang dicari. Antara lain senapan angin dan pelurunya. Dari informasi yang dihimpun Tribun Jogja, warga Kampung Rejosari, Kelurahan Magersari, Kota Magelang ini ditangkap saat sedang teler karena mengonsumsi sabu-sabu. Penangkapan dilakukan Jumat sekitar pukul 02.00 dini hari. Kapolres Magelang Kota, AKBP Edi Purwanto menjelaskan, S diamankan saat pihaknya sedang akan menang-
Jadi kami akan menangkap terduga pelaku. Namun, saat kami sambangi rumahnya, pelaku sudah kabur dan hanya kami temukan kakaknya yang sedang fly karena narkoba AKBP Edi Purwanto Kapolres Magelang Kota
Presiden Utus Yuddy Pantau Penanganan Teror Magelang MAGELANG, TRIBUN - Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan dan RB) Yuddy Chrisnandi menyebut kasus penembakan misterius di jantung Kota Magelang menarik perhatian pihak istana negara dan menjadi isu nasional. Dia menyebut, Presiden Joko Widodo telah memerintahkan jajaran Polri untuk menindaklanjuti kasus yang mengakibatkan 13
korban terluka ini. Menurut Yuddy, Kapolri sudah melaporkan kasus ini kepada Presiden Jokowi jauh sebelum pemberitaan ini menjadi berita nasional. Seusai mendapatkan laporan ini, Presiden langsung memerintahkan kepolisian untuk menindak lanjuti hal ini. “Kata Presiden saat itu, jangan anggap remeh masalah ini. Cari itu dan tangkap pelakunya,” kata Yuddy. “Termasuk juga me-
Tim Polresta Tarik Kasus Penyayatan YOGYA, TRIBUN - Penyelidikan terhadap kasus penyayatan menggunakan senjata tajam (sajam) oleh seseorang tidak dikenal terus berlangsung. Akan tetapi hingga saat ini, pihak kepolisian belum merilis ciri-ciri pelaku secara detail kepada publik. “Ciri-ciri detail pelaku belum dapat kami sampaikan. Jika sudah ada patokan yang jelas akan kami sampaikan,” ungkap Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Pri Hartono EL, Jumat (29/4). Kapolresta memastikan pihaknya akan terus berusaha semaksimal mungkin guna mengungkap kasus ini. Kasus penyayatan yang menelan tiga korban luka itu terjadi di dua daerah di Yogyakarta, yaitu Kotagede dan Umbulharjo, Senin (25/4). Dua orang menjadi korban penyayatan di wilayah Kotagede Yogyakarta. Karni (16), seorang pelajar SMK, menjadi korban penyayatan di depan HS Silver Jalan Pembayun Kotagede. Kemudian seorang pelajar SD, Nadila Eka Rahmawati (12), juga menjadi kor ke halalaman 11
Mary Jane Nangis TERPIDANA mati warga Filipina Mary Jane Veloso menangis di Lapas Wirogunan, Jumat 929/4). . Mary diduga teringat peristiwa setahun lalu saat ia hampir saja dieksekusi di depan regu tembak.
Hal
13
ke halalaman 11
GRAFIS/FAUZIARAKHMAN
minta penjagaan pada masyarakat dan lindungi masyarakat,” lanjutnya saat melakukan kunjungan di Posko Pengungkapan Kasus Penembakan yang Diduga Menggunakan Senapan Angin di Mapolres Magelang Kota, Jumat (29/4). Menurut Menpan RB, kasus ini menarik perhatian publik dan juga pemerintah pusat. Dia menyebutkan, kasus ke halalaman 11
Jokowi Tiba di
Babak II PRESIDEN Joko Widodo terlambat tiba di pembukaan turnamen Torabika Soccer Championship di Stadion Mandala, Jayapura, Jumat (29/4) malam. Pesawat kepresidenan terhalang cuaca buruk saat hendak mendarat di Bandara Sentani setiba dari Kabupaten Bima, NTB. Akhirnya Jokowi secara simbolis membuka turnamen dengan meniup peluit saat babak kedua Persipura vs Persija dimulai.
Hal
11
Kirab Tebu Manten atau Cembengan di Pabrik Gula Madukismo
Berharap Panen Bagus dan Melimpah Nama pasangan itu Kyai Tampak dan Nyai Kasih. Keduanya pasangan yang dinikahkan di Masjid an-Nuur, masjid di Perumahan Timur PG-PS Madukismo, Jumat (29/4). Diiringkan beratus orang, pasangan itu diijab-qabulkan, dengan mas kawin uang Rp 40 ribu. Tradisi kuno yang masih terjaga rapat.
K
YAI Tampak dan Nyai Kasih bukan sembarang pasangan pengantin. Keduanya sepasang tebu yang dikirab dan kemudian diijab-qabulkan dalam
pagelaran Kirab Tebu Manten Pabrik Gula Madukismo, di komplek PG Madukismo, Desa Tirtonirmolo, Kasihan, ke halalaman 11
TRIBUNJOGJA/BRAMASTO ADHY
TEBU MANTEN - Ratusan orang mengikuti upacara "Cembengan" atau "Tebu Manten" (pengantin tebu) di Pabrik Gula Madukismo, Bantul, Jumat (29/4).