Tribunjogja 30-06-2014

Page 1

28

HARIAN PAGI

HALAMAN

SENIN KLIWON 30 JUNI 2014 2 RAMADHAN 1435 NO 1163/TAHUN 4

RP 2.000 SPIRIT BARU DIY-JATENG

LANGGANAN RP 55.000 SMS 0274-7122000, 0274-557687 EXT 219

Krisis TPA Piyungan Bukan Isapan Jempol ● Setahun Lagi Sampah Jadi Problem Sangat Rumit di Kota Yogya YOGYA, TRIBUN V o l u m e sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) Piyungan Kabupaten Bantul meluber. Sampah-sampah organik sisa rumah tangga, dan anorganik seperti plastik, dan bekas makanan serta produk pabrikan tak lagi bisa tertampung semua di area seluas 12,5 hektare tersebut. Pantauan di lapangan, sebagian sampah-sampah

Setiap Tahun Naik 50 Ton bersama-sama seluruh masyarakat. Selama ini, masyarakat yang aktif dalam pengolahan sampah baru sebagian kecil. Dengan demikian, peran masyarakat, belum terlalu dapat mengurangi volume sampah TPA. “Sekarang memang kondisi sampah di TPA itu campur semua. Volumenya bahkan setiap tahun

Muhammad Edhy L Saputra seandainya sdh tdk memadai lg,cpt" hrus mncri lhn utk TPS yg baru,dan saran saya alangkah bgusnya bila tiap kabupaten mmiliki TPS msing"

Deswita Maharani

D

FOTO/KAPANLAGI.COM

naik sekitar 50 ton. Tiga tahun lalu per hari 300 ton, sekarang menjadi 450 ton per hari,” kata Surono, Rabu (18/6). Meski begitu, kenaikan volume sampah di TPA di sisi lain juga berarti muncul kesadaran masyarakat untuk mengumpulkan sampah. Hanya, akan lebih baik ■ Bersambung ke Hal 11

Jangan Arogan! SEBAGAI tim nonunggulan, prestasi Perancis di putaran final Piala Dunia 2014 cukup mengejutkan. Les Bleus yang terseokseok di babak kualifikasi itu, ternyata mampu membuktikan kualitas mereka sebenarnya di putaran final Piala Dunia 2014. Di laga perdana grup E, Karim Benzema mengha■ Bersambung ke Hal 11

■ Bersambung ke Hal 11

Harus Serius Urus Sampah

TRIBUN JOGJA/YOSEPH HARY WIBOWO

PEMUL UNG SAMP AH - Gunungan sampah tampak di latar belakang seorang pemulung yang PEMULUNG SAMPAH memilah-milah sampah di TPA Piyungan, pekan lalu. Kondisi TPA Piyungan saat ini sudah luber.

KEP ALA UPT Tempat PembuaKEPALA ngan Akhir (TPA) Sampah Piyungan, Surono, mengatakan kesadaran masyarakat dapat menjadi faktor penting untuk mengurangi sampah yang masuk TPA. Jika pengolahan diawali dari sumbernya, yaitu di masyarakat, berarti volume TPA akan berkurang. Namun hal itu perlu dilakukan secara menyeluruh dan

itu bahkan tercecer di pinggiran dermaga. Sementara, tumpukan sampah di tiga zona pembuangan telah menggunung, melampaui kapasitasnya. Lalu lalang armada pengangkut sampah dari tiga wilayah, Kota Yogyakarta, Kabupaten Bantul dan Sleman, pun terlihat padat silih berganti keluar masuk TPA. Namun, untuk membongkar

HALIK SANDRA Direktur Walhi Yogyakarta

PR OBLEM sampah di Yogyakarta PROBLEM sebenarnya telah ditangani banyak petugas yang mengambil ke lokasi penampungan sementara. Selain itu juga mendapat dukungan dari masyarakat dengan mengumpulkannya di setiap RT. Namun, selama ini pengelolaan oleh pemerintah belum sesuai. Itu

Bagda Putu Ardjo buka lahan baru,dan pilih sampah yg bisa didaur ulang maupun yg bisa digunakan sebagai kompos

Irfan Black Labels Harus ada manajemen daur ulang sampah.

karena pemerintah masih mengelola sampah “by project”. Tindaklanjutnya seperti apa, nyatanya belum terbayar. Program pengelolaan sampah harus menjadi entry point sehingga sampah di ■ Bersambung ke Hal 11

GRAFIS/FAJAR RAKHMAN

Dimas YYuliant uliant o ulianto harusnya masyarakat sadar akan pentingnya membuang sampah pada tempatnya dan pntingnya mendaur ulang sampah.

Kisah Penerjemah Bahasa Isyarat Debat Capres (2)

Lupa Kesulitan saat Jokowi Sebut Drone Hamil Suka duka dialami para penerjemah bahasa isyarat (sign interpreter) pada Debat Capres-Cawapres Pemilu Presiden 2014. Terlebih ketika para capres dan cawapres menggunakan bahasa yang tidak biasa dipakai di masyarakat, semisal drone dan tank.

ES WIT A Maharani ESWIT WITA (33) kini tengah hamil muda calon bayi pertama. Di usia kandungannya yang mencapai bulan ketiga, presenter dan artis peran ini semakin

BEGITULAH kisah yang dialami Winda Utami (24). Sarjana Psikologi dari Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), yang kini tim sign intepreter yang dipercaya Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (Gerkatin) menjadi penerjemah bagi tuna rungu berkat kerja sama KPU dan Pusat Pemilihan Umum Akses Penyangdang Cacat (PPUA). Total ada tiga orang yang dipercaya KPU

■ Bersambung Hal 11

■ Bersambung ke Hal 11

Laporan Wartawan Tribun Jogja dari Brasil zano Thirzano Yudie Thir

Kami Akan Balas Tahun Depan DOKUMENTASI TRIBUN

MENERJEMAHKAN DEBA T - Dua capres, Prabowo DEBAT Subianto (kiri) dan Joko Widodo alias Jokowi, berdebat dalam acara Debat Capres 2014, Minggu (15/6) malam. Di kotak pojok kiri bawah, seorang penerjemah bahasa isyarat melakukan tugasnya.

SEBAGIAN pendukung Cile berjalan keluar Stadion Mineirao, Belo Horizonte, Sabtu (28/6) dengan wajah muram. Los Ticos, julukan tim Cile, tersingkir dengan cara nan dramatis, lewat adu penalti. Padahal, selama pertandingan, Sanchez dan kawan-kawan cukup

merepotkan Brasil, bahkan berpeluang membuat malu tuan rumah. Namun nasib berkata lain. Saat saya berada di Stadion Mineirao, suasana duka terlihat di wajah-wajah murung pendukung Los ■ Bersambung ke Hal 11


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.