Tribunjogja 30-09-2014

Page 1

24

HARIAN PAGI

HALAMAN

SELAS A P AHING SELASA PAHING 30 SEPTEMBER 2014 5 DZULHIJJAH 1435 NO 1252/TAHUN 4

RP 2.000 SPIRIT BAR U DIY -J ATENG BARU DIY-J -JA

DEMIKIAN disampaikan oleh salah satu ketua regu petugas jembatan timbang Kalitirto yang sedang bertugas, Sukamto. Tawar-menawar denda itu terjadi dengan alasan karena harus beradu mulut dengan sopir dan melihat kondisi keuangan sopir angkutan barang tersebut. “Ini wajib aturan itu. Dalam Perda sekian persen sampai sekian persen, tetapi dalam praktiknya tidak bisa semulus ini. Pasalnya, kita terkendala dengan keuangan sopir. Kalau sopir itu ditarik Rp 60 ribu, perang kita. Terus dia mintanya yang paling rendah. Ya kita  Bersambung

ke Hal 11

SMS 0274-7122000, 0274-557687 EXT 219

Opini

Kontrol terhadap Denda di Jembatan Timbang Minim Dalam Peraturan Daerah Provinsi DIY Nomor 4 Tahun 2010 tentang Kelebihan Muatan Angkutan Barang, dicantumkan besaran denda yang dikenakan kepada kendaraan angkutan barang yang melakukan pelanggaran (kelebihan muatan). Namun, dalam praktiknya, terdapat tawar-menawar denda akibat kelebihan muatan.

LANGGANAN RP 55.000

Artikulasi Dr Amien Rais KEMARAHAN orang, terutama lewat media sosial, kepada Mas Amien (Dr Amien Rais, Red Red) kelihatannya bukan hanya semakin meluas, melainkan juga kian mendalam. Pokok persoalan yang membuat mereka marah terletak pada pernyataan politik yang paling mutakhir. Beberapa yang marah itu mungkin tahu Mas Amien. Sebagian besar mungkin tidak. Kalangan aktivis mahasiswa Jakarta marah karena mereka merasa bekerja keras, berpikir strategis, siang malam

Mohamad Sobary Esais dan Budayawan

tak kenal henti, sambil bertaruh nyawa. Tetapi reformasi yang penuh gejolak itu, menurut mereka, tiba-tiba diambilalih, dan Mas Amien yang tampil sebagai tokohnya. Namanya berkibar. Munculnya partai baru, semula bernama Mara, Majelis Rakyat, yang menggetarkan, dimatangkan menjadi Partai Amanat Nasional (PAN) yang kita kenal sekarang. Mereka yang memahami Bersambung ke Hal 11

TribunOpini menerima kiriman artikel opini tentang beragam isu populer lokal, regional, maupun nasional. TribunOpini tayang setiap Selasa, Rabu, dan Jumat. Panjang artikel 3.000 karakter atau sekitar 525 kata. Kirim naskah via email : tribunopini@gmail.com tribunopini@gmail.com, sertakan foto dan identitas diri Anda.

Kalla Heran Sikap SBY Gelar Rapat Setiba dari Jepang JAKARTA, TRIBUN - Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla heran atas sikap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menyatakan kecewa terhadap hasil sidang paripurna pengesahan RUU Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Dalam UU tersebut, pemilihan kepala daerah tidak lagi dilakukan langsung oleh rakyat, tetapi lewat DPRD. Menurut Kalla, apabila pemerintah menyetujui mekanisme tersebut, maka Presiden sebagai pemegang kekuasaan tertinggi di pemerintahan seharusnya turut menyetujuinya. “Karena urusan pemerintah sudah setuju, bagaimana bisa Presiden tidak setuju?” tanya JK di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (29/9) sore. Kalla menyadari kekecewaan SBY terhadap pengesahan RUU Pilkada dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum ANTARA/SAPTONO

RAIH EMAS - Atlet Lompat Jauh Indonesia Maria Londa melakukan lompatan pada nomor Lompat jauh Asian Games ke-17 di Incheon Asiad Main Staidium, Incheon, Senin (29/9). Maria berhasil meraih emas dengan lompatan 6,55 m.

Maria Peroleh Emas dan Pertajam Rekor Pribadi

Indonesia Posisi 16 Klasemen Sementara Asian Games 2014 INCHEON, TRIBUN - Maria Natalia Londa menambah perolehan medali emas untuk Indonesia dari cabang lompat jauh di Asian Games Incheon, Senin (29/9), yang digelar di Stadion Utama Asiad Incheon, Korea Selatan. Ia memenangkan medali emas Asian Games pertama untuk cabang atletik

Indonesia sejak 1998. Di Asian Games 2014, yang berlangsung 19 September - 4 Oktober 2014, atlet berusia 23 tahun ini mencatat jarak lompatan 6,55 meter, yang juga mempertajam rekor pribadi. Dari enam kali percobaan, Maria tiga kali gagal melakukan lompatan. Namun, dia berhasil

Laura Basuki Terkendala

Bahasa T

ANT ANG AN baru ANTANG ANGAN dihadapi aktris peran Laura Basuki (26) dalam film barunya, Haji Backpacker. Dia dituntut bisa berbahasa Mandarin pada film besutan sutradara Danial Rifki itu. “Kendala terbesarnya memang dari segi bahasa, karena aku memang dituntut bisa berbahasa Mandarin dalam beberapa dialog,” ujarnya di

mengalahkan semua pesaingnya lewat percobaan terakhir yang langsung memastikannya meraih medali emas. Medali perak nomor ini jatuh ke tangan Bui Thi Thu Thao dari Vietnam, sedangkan perunggu menjadi milik

ke Hal 11

ke Hal 11

 Bersambung

ke Hal 11

Presiden SBY sudah kembali ke tanah air air.. Aksi demo dan rencana pemberian penghargaan “Bapak Antidemokrasi” sudah menanti. Ikuti perkembangannya di

Kata Anas, Dalangnya Sudah Jelas SIAPA inisiator aksi walk out (WO) Fraksi Demokrat yang menyebabkan RUU Pilkada meluncur mulus dan mengubah sistem Pilkada langsung menjadi lewat DPRD masih tetap misterius. Elite Partai Demokrat saling lempar masalah, sama halnya dengan sikap SBY sebagai Ketua Umum. Mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum yang belum lama divonis pidana 8 tahun penjara, lewat akun Twitternya yang dikelola administrator, menyatakan sederhana mencari

siapa dalang aksi WO tersebut. “Kalau memahami struktur pengambilan keputusan di internal PD, siapa dalangnya sudah amat jelas. Tak perlu dicari,” tulis Anas dalam akun twitternya @anasurba ningrum, Senin(29/9). Akun itu sudah dikonfirmasi memang milik Anas dan dikelola admin. Ketua Harian Partai Demokrat, Syarief Hasan, mengaku tidak tahu siapa yang memerintahkan Fraksi Demokrat untuk WO. “Tanya Ketua Fraksi (Demokrat),” kata Syarief di Gedung DPR, Jakarta, Senin (29/9).

Giman Berjalan dari Malang ke Jakarta demi Temui Jokowi

Saya ke Sini Ngampiri Pak Amien

Syarief pun menampik ada skenario besar terhadap proses pengesahan UU Pilkada tersebut. Menurutnya, siapapun yang memerintahkan WO harus dilakukan pengusutan agar semua menjadi terang. “Kalau ada indikasi grand design ya tentu sesuai perintah Pak SBY harus diusut. Tapi saya yakin tidak ada kok,” kilahnya. Vokalis Demokrat, Ruhut Sitompul, sempat menyampaikan aksi WO itu terjadi sesudah pimpinan fraksi menerima  Bersambung

ke Hal 11

Citizen Journalism AA Kunto A Humas STIEBBANK

“Menepati janji adalah bagian dari revolusi mental”. Demikian bunyi tulisan pada buku pesan yang dibawa Giman (38), pria penjual kue putu keliling asal Kelurahan Gadang, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jatim, saat mampir di Gedung DPRD Kota Yogyakarta, Senin (29/9) pagi.

Silakan kirim laporan kegiatan perseorangan, lembaga, perusahaan Anda, dan jadilah Citizen Reporter melalui Citizen Journalism Harian P agi TTribun ribun Jogja. Pagi Sertakan foto kegiatan dan foto diri penulis atau penanggungjawab laporan. Kirim ke tribunjogja @gmail.com atau tribunjogja@yahoo.com.

AYAH empat anak ini sedang memenuhi nazarnya untuk berjalan kaki dari kampung halamannya menuju Jakarta menemui Presiden terpilih, Joko Widodo (Jokowi). Giman mengaku pernah bernazar, jika mantan wali kota Solo itu menjadi presiden maka dirinya akan berjalan kaki ke Jakarta. Sebelum janji-janji Jokowi sebagai presiden terealisasi, Giman bertekad lebih dahulu memenuhi

KETUA Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) Kota Banjar, Jawa Barat, Herman Sutrisno, Senin (29/9), mengunjungi STIEBBANK Yogyakarta. Mantan Wali Kota Banjar ini memimpin rombongan pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) untuk studi banding bagaimana STIEBBANK menyelenggarakan pendidikan bagi calon pengusaha. Didampingi kepala dinas perindustrian dan pengurus Dekranasda lainnya, dokter yang juga pengusaha tersebut

Bersambung KAPANLAGI.COM

 Bersambung

Partai Demokrat. Namun, menurut dia, posisi SBY sebagai Presiden tidak bisa dilepaskan. Kalla menganggap, SBY tidak mempunyai kedudukan hukum (legal standing) jika mengajukan uji materi UU Pilkada ke Mahkamah Konstitusi (MK). Setiba di Bandara Internasional Kanzai, Jepang, Senin pagi, SBY mengaku telah menghubungi Ketua MK Hamdan Zoelva, guna

Bersambung

ke Hal 11

Dekranasda Banjar Kunjungi STIEBBANK TRIBUN JOGJA/HENDRA KRISDIANTO

GAGAL TEMUI AMIEN - Giman (membawa bendera) di depan rumah mantan Ketua MPR RI, Amien Rais, di Pandeansari, Sleman, Senin (29/9) siang. Dia hanya ditemui penjaga keamanan karena sang pemilik rumah pergi ke Jakarta.

Bersambung

ke Hal 11


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.