JUMAT PON 30 SEPTEMBER 2016 28 DJULHIJJAH 1437 NO 1985 /TAHUN 6
RP 2.000
The Best Of Java Newspaper IPMA 2012
LANGGANAN RP 55.000
The Best Of Java Newspaper IPMA 2016
www.tribunjogja.com
likes: tribun jogja
follow us: @tribunjogja
SMS 0851 021 22000, 0274-557687 EXT 219
@tribunjogja
Data Ditjen Pajak per Selasa (27/9) Pukul 18.00 menunjukkan, Harta yang dilaporkan ke negara mencapai Rp 2.476 triliun. Dari jumlah tersebut, harta yang dideklarasikan di dalam negeri sebesar Rp 1.695 triliun.
Rp
1.695 triliun
Sedangkan harta yang dideklarasik an di luar negeri mencapai Rp 654 triliun.
Adapun harta dari luar negeri yang dibawa ke Indonesia (repatriasi) mulai tembus Rp 127 triliun.
Rp
Rp
654
127
triliun
triliun
Sementara uang tebusan yang masuk langsung ke kas negara sebesar Rp 53,4 triliun.
Rp
53,4
triliun
Artinya pelaporan harta tax amnesty naik Rp 549 triliun hanya dalam waktu 24 jam saja.
Rp
549
triliun
Aburizal Bakrie Ingin Mengubur Masa Lalu Laporkan Kekayaan Pribadi ke Kantor Pajak Pendaftar Program Tax Amnesty Membludak
PEMUTIHAN
PAJAK
1 Menjelang berakhirnya waktu program tax amnesty tahap pertama, sejumlah wajib pajak terutama pengusaha besar ramai-ramai mendatangi Kantor Pajak untuk mengikuti program tersebut. 2 Pengusaha dan wajib pajak berusaha mendapatkan tarif terendah tak amnesty sebesar 2 persen yang diberikan pada tahap pertama. Untuk tahap kedua, tarifnya akan menjadi 3 persen.
3
tahap pertama
tahap kedua
Akibat banyaknya wajib yang mendaftar, sejumlah kantor pajak membludak hingga ditetapkan Keadaan Luar Biasa (KLB) pada Kamis (29/9) pukul 12.30.
3
GRAFIS/SULUH PRASETYA
2
Dengan tax amnesty ini, yang lama kita kubur dalam-dalam dan mulai hidup baru ke depan. Saya kira semua akan dapat benefit dari tax amnesty
4 Dengan status KLB ini, maka wajib pajak akan menerima tanda terima sementara (TTS) dan penelitian berkas akan dilakukan maksimal 5 hari berikutnya.
max
5
hari
Aburizal Bakrie Pengusaha
5 Sejumlah pengusaha besar utamanya aksi bersama pengusaha yang tergabung di Kadin diduga menjadi pemicu berbondong-bondongnya wajib pajak mengikuti Tax Amnesty.
Ariel Tatum
Sedot Lemak
Hal
9
ADA yang berbeda dari penampilan artis peran dan penyanyi, Ariel Tatum. Ia kini terlihat lebih langsing dan seksi. Usut punya usut ternyata Ariel Tatum prorgam sedot lemak di pipi dan dagu.(*)
JAKARTA, TRIBUN - Jelang satu hari penutupan program tax amnesty alias pengampunan pajak atau pemutihan pajak sesi satu, pengusaha sekaligus politisi senior Aburizal Bakrie menyambangi Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak), Kamis (29/9). Ia datang untuk melaporkan harta dalam rangka mengikuti program pemutihan pajak. “Saya tidak punya perusahaan luar negeri, semua perusahaan saya di dalam negeri,” ujar Ical usai melaporkan harta di Ditjen Pajak. Menurut Ical, program tax amnesty merupakan kesempatan bagi semua orang untuk melaporkan hartanya. “Dengan tax amnesty ini, yang lama kita kubur dalam-dalam dan mulai hidup
baru ke depan,” katanya. Ia mengemukakan, pelaporan harta di program pengampunan pajak juga memberi kontribusi bagi pembangunan. Sebab, dengan deklarasi harta atau merepatriasi tax amnesty, negara akan mendapatkan pemasukan langsung dari uang tebusan. Lantaran hal itu, Ical memutuskan untuk ikut dalam program tax amnesty. Ia melaporkan hartanya atas nama pribadi. Harta-harta itu berasal dari dalam negeri. “Saya kira semua akan dapat benefit dari tax amnesty. Ini suatu keberanian luar biasa dari pemerintah untuk membuat suatu dasar pajak yang jadi lebih baik dari sekarang. Semua akan dapat ke halaman 11
ANTARA/SEPTIANDA PERDANA
MEMBLUDAK - Wajib pajak mengantre untuk mengikuti program Tax Amnesty di Medan.
Sri Mulyani Siapkan Jurus di Periode Dua MENTERI Sri Mulyani siapkan jurus baru untuk memikat wajib pajak agar mengikuti program tax amnesty alias pengampunan pajak di sesi dua. Apalagi, tarif uang tebusan di
Pasutri Aktivis Gafatar Divonis 2 Tahun
TRIBUN JOGJA / JIHAD AKBAR
GAFATAR - Pasutri eks aktivis Gafatar saat menjalani persidang-
an di PN Sleman, Kamis (29/9) siang.
SLEMAN, TRIBUN - Veni Orinanda terlihat menahan tangis saat majelis hakim membacakan putusan dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Sleman, Kamis (29/9) siang. Wanita itu tampak menyandarkan kepalanya ke tubuh suaminya, Eko Purnomo. Pasangan muda itu merupakan terdakwa kasus pembawa lari dokter Rica Trihandayani untuk eksodus ke Kalimantan guna bergabung dengan Gafatar, akhir tahun 2015 silam. Perkara tersebut tercatat di PN Sleman dengan nomor 261/ pid.b/2016/PN Sleman.
Dalam persidangan kali ini ketua majelis hakim, Ninik Hendras Susilowati, membacakan putusannya. Selama pembacaan putusan, kedua terdakwa terlihat gelisah. Terdakwa Eko beberapa kali menundukkan kepalanya. Hakim memutuskan keduanya melanggar Pasal 332 ayat 1 KUHP jo Pasal 55 ayat 1 KUHP. “Telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersamasama melarikan perempuan dengan tipu muslihat menjatuhkan pidana pada terdakwa,” kata Ninik saat
Kritik Pelukis Difabel dalam “Sawiji Greget Sengguh Ora Mingkuh” di JNM
Salim Lukis Gedung dan Gunung Tanpa Sungai Kaki kanannya bergerak dengan lihai membentuk coretan demi coretan di kanvas. Kaki kirinya menahan keseimbangan badannya yang duduk di atas sebuah kursi. Kadang, pelukis yang juga aktivis lingkungan Asosiasi Komunitas Sungai Jogja itu duduk lesehan saat melukis.
H
ANYA terlihat gunung dan gedung berjejer tinggi menjulang. Suasana terlihat suram, langit mendung walau gedung-gedung mewah dan bertingkat itu berdiri dengan gagahnya. Itulah lukisan Salim Harama (48), pelukis difabel yang sudah berkarya sejak 2004. Lukisannya itu Salim beri judul Modernitas
Mengalahkan Naturalitas. Tak ada masalah dengan pembangunan semakin berkembang dari hari ke hari, namun yang menjadi masalah adalah naturalitas alam yang tidak dipikirkan saat pembangunan itu dilakukan. Dan hal inilah yang ia dapatkan dari lapangan bersama teman-temannya di lapangan. “Sebetulnya tak ada yang
salah dengan pembangunan secara vertikal, malah bisa menghemat lahan, dan tidak banyak menggunakan lahan. Namun masalahnya adalah kurang diperhatikan misalkan seperti daerah tangkapan air, lalu mengalih fungsikan lahan persawahan dan lainnya,” papar Salim, Kamis (29/9) di Jogja Nasional Museum dalam acara Sawiji Greget Sengguh Ora Mingkuh, dengan tema “Kreativitas dan Inovasi Kunci Kemajuan Bersama”, saat menjadi pengisi bersama komunitasnya. “Di sini dalam lukisan saya, tidak terlihat sungai.
PESAN LINGKUNGAN
TRIBUNJOGJA/SEPTIANDRI MANDARIANA
- Salim Harama (48) sedang melukis karyanya menggunakan kaki, Kamis (29/9) di Jogja Nasional Museum, dalam acara Sawiji Greget Sengguh Ora Mingkuh, dengan tema “Kreativitas dan Inovasi Kunci Kemajuan Bersama”.
Yang terlihat hanya gunung dan gedung. Bukan kritikan juga, ini hanya bentuk
ekspresi yang saya lihat ke halaman 11
ke halaman 11
periode ke-2 nanti lebih besar dibanding periode pertama. Periode pertama tarif uang tebusan untuk harta yang dire ke halaman 11
BB Android Bakal Dibuat di Indonesia MENGGANDENG vendor lokal, BlackBerry Limited bakal membuat inovasi besar. Dengan menggandeng perusahaan lokal ini, BlackBerry Limited akan membuat entitas baru bernama PT BB Merah Putih untuk memproduksi handset bagi pasar Indonesia. (*)
Hal
2