Tribun Jogja 30-10-2022

Sekolah Sungai Siluk di Kalurahan Selopamioro, Kapanewon Imogiri, Bantul mengadakan Pameran Sewu Lukisan #4 pada 29

Oktober-5 November 2022.

Tak hanya memamerkan karya anak-anak, dalam Pameran Sewu Lukisan #4 juga diramaikan kegiatan melukis bersama. Juga dipentaskan berbagai tarian anak-anak dari kelas tari yang diselenggarakan secara rutin di Sekolah Sungai Siluk.

Kuwat, selaku pendiri Sekolah Sungai Siluk menyatakan, pameran kali ini sangat ditunggu-tunggu oleh anak-anak karena selama pandemi acara ini terpaksa ditiadakan. Kuwat berharap, pameran ini bisa membangkitkan semangat anak-anak dan warga sekitar, untuk te-

rus berkarya dan membangkitkan perekonomian UMKM sekitar wilayah Siluk dan Selopamioro pada umumnya. “Dari Pameran Sewu Lukisan #4 ini kita bersama-sama dapat menyaksikan bagaimana karya seni yang natural dan kultural dari anak-anak Sekolah Sungai Siluk, guru,

seniman, dan warga sekitar bersinergi dalam kolaborasi bersama,” ungkapnya saat pembukaan pameran Sabtu (29/10).

Kuwat menambahkan, kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan seni dan

Ada tekanan kanankiri terhadap PSSI. Tapi, ya, itu bukan berarti kami mun-

Hasani

JAKARTA, TRIBUN - Komite Eksekutif (Exco) PSSI memutuskan mempercepat menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) Pemilihan. PSSI memutuskan mempercepat KLB agar kompetisi Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 bisa segera bergulir.

”Kami berharap keputusan ini dapat menjadi pertimbangan bagi para pemangku kepentingan. kiranya dalam membantu diputarnya kembali kompetisi yang selama ini menjadi napas dan marwah sepak bola di Tanah Air,” ucap Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, seusai menggelar Exco Emergency Meeting, Jumat (28/10) malam. Rapat itu dihadiri oleh 12 dari 15 Anggota Exco PSSI. Dalam rapat itu semua Exco PSSI yang

Sekolah Sungai Siluk Ajari Anak Mecintai Lingkungan

GRAFIS: FAUZIARAKHMAN

TRIBUN

Tilang Kini Pakai ETLE

SLEMAN, TRIBUN Pol da DIY melalui Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) te lah menggunakan Electro nic Traffic Law Enforcement (ETLE) atau sistem tilang elektronik untuk menindak para pelanggar lalu lintas. Kendati demikian, sanksi ti lang hanya ditekankan bagi pelanggar lalu lintas berat dan membahayakan. Untuk pelanggar ringan cukup de ngan teguran.

“Pak Dirlantas terkait de ngan tilang, itu tidak lagi menggunakan tilang manu al, tapi menggunakan tilang ETLE. Namun, penekanan saya agar yang bersifat pada pelanggaran-pelanggaran berat. Pelanggaran berat maksudnya, yang berpoten si untuk mengganggu kese lamatan dirinya sendiri, dan masyarakat. Nah, untuk hal yang sifatnya pelanggar an (ringan) itu kami akan ingatkan tegur,” kata Kapol da DIY, Irjen Pol Suwondo Nainggolan, Sabtu (29/10).

Mengapa hanya teguran, Suwondo mengaku sangat yakin, bahwa masyarakat Yogyakarta cukup ditegur saja pasti akan menertibkan dirinya. Tetapi, jika sudah mengganggu keselamatan berkendara, membahayakan orang lain maka tidak ada toleransi. Misalnya, menero bos lampu merah, melewati jalur orang lain atau mela

wan arah dan tidak menge nakan helm.

Hal itu dinilai pelanggaran membahayakan, dan patut ditindak. “Tidak boleh ada yang celaka, hanya karena kelalaian orang. Sementara mereka, kalau mereka pel ajar, mereka adalah calon orang-orang hebat, orang besar, atau mungkin dia Ba pak dari sebuah keluarga, yang gara-gara kelalaian, harus mengalami kecelaka an,” ucap Suwondo.

Lebih lanjut, pria lulusan Akpol tahun 1994 ini meng imbau kepada masyarakat maupun pendatang yang tinggal di Yogyakarta, untuk mematuhi peraturan lalu lin tas dengan memastikan kese lamatan dan etika berkenda ra menjadi hal yang utama.

Menurut Suwondo, hingga kini, buku tilang manual ma sih tetap ada di kepolisian, te tapi untuk proses penilangan pelanggar lalu lintas menggu nakan sistem rekaman elek tronik. Tidak lagi manual.

Disinggung apakah ada

sanksi bagi anggota polisi lalu lintas yang masih me nerapkan tilang manual, Ia memastikan ada, sebab penggunaan aplikasi tilang elektronik ini merupakan instruksi langsung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabo wo dan harus dijalankan.

“Ya, ada sanksi. Karena itu, sudah perintah pim pinan. Perintah pimpinan itu, ya harus dilaksanakan. Makanya, kami ingin meng ajak polisi Yogyakarta, Polda DIY, saya yakin diberikan pemahaman, mereka akan mengikuti. Kita tidak hidup dengan sanksi, tapi saya mau mengajak supaya po lisi melayani bukan karena takut, tapi karena sayang dengan masyarakat Yogya karta. Itu konsep yang kami terapkan,” kata dia.

Sementara, Satlantas Pol res Sleman juga telah meng andalkan ETLE dengan sis tem in-hand atau aplikasi untuk memotret kendaraan bagi pelanggaran lalulintas di jalan raya.

Kasatlantas Polresta Sle man, AKP Gunawan Setya budi mengatakan, penggu naan tilang elektronik Etle in-hand sudah lama diterap kan di Kabupaten Sleman. Tepatnya, setelah diluncur kan Ditlantas Polda DIY. Ap likasi ini bisa dioperasikan menggunakan handphone milik petugas. (rif)

Bupati Halim dan Rektor UGM Tanda Tangani Nota Kerja Sama

BANTUL, TRIBUN - Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menandatangani nota kese pahaman (MoU) antara Pemerintah Kabu paten Bantul dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dalam rangka peningkatan dan pengembangan sumber daya manusia pada bidang usaha kreatif, pariwisata dan pertanian di Laguna View Pantai Depok, Bantul, Kamis (27/10).

Bupati Abdul Halim Muslih menyebut, kerja sama ini diperlukan sebagai upaya peningkatan kesejahteraan bagi pelaku in dustri kreatif, pertanian dan pariwisata di Kabupaten Bantul.

“Kita memiliki sentra industri kreatif berbasis komunitas atau rakyat, misalnya kerajinan anyaman bambu di Muntuk, ke rajinan kulit di Manding, gerabah Kasong an dan industri kreatif perak di Singosa ren,” kata Abdul Halim.

Lalu, bidang pertanian, lanjut Halim, komoditas bawang merah dari Bantul mampu memenuhi 60 persen kebutuhan bawang merah DIY. “Demikian juga bidang pariwisata, di mana terdapat 47 objek wi sata yang setiap tahun mampu menyum bang Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebe sar Rp33 miliar,” paparnya.

“Kita ingin kawasan pantai selatan, nan tinya, ditata sedemikian rupa untuk men

jadi teras depan DIY,” sambung Bupati Bantul.

Sementara Rektor UGM, Prof dr Ova Emilia MMed Ed SpOG(K) PhD menyebut, keberadaan kerja sama ini sebagai wujud sumbangsih UGM dalam membantu per cepatan pembangunan di DIY, terutama dalam meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

“Kami menyadari sebuah institusi ti dak bisa berjalan sendiri tanpa ada kerja sama dengan mitra. Sehingga, kerja sama dengan pemda, NGO dan industri sangat kita galakkan,” ujar Ova Emilia.

Rektor berharap, keberadaan UGM bisa memberikan sumbangsih bagi percepatan pembangunan di DIY. Terutama, dalam meningkatkan perekonomian dan kese jahteraan masyarakat melalui kegiatan pendidikan, riset dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

Menurut Rektor UGM, melalui berbagai ruang lingkup bidang kerja sama yang di lakukan, nantinya akan muncul ide ino vasi dan inspirasi baru dalam memajukan masyarakat Bantul. “Kita ingin menyele saikan masalah bangsa secara bersama, sehingga ada ide yang muncul dan men jadi inspirasi serta memberikan manfaat lebih baik lagi,” ujarnya. (nto/ord)

TRIBUN JOGJA/ISTIMEWA SEPAKAT - Bupati

Bantul Abdul Halim

Muslih dan Rektor UGM Ova Emilia menunjukkan doku men MoU setelah ditandangani, Kamis (27/10).

Jazz Syuhada Pertemukan Keragaman Budaya

YOGYA, TRIBUN - JAZZ Syuha da 2022 resmi dibuka pada Sab tu,(29/10). Bertempat di Jalan I Dewa Nyoman Oka, Kotabaru, Yogyakarta, Jazz Syuhada mempertemukan kera gaman budaya dalam berbagai seni pertunjukan yang disajikan.

Pada pertunjukan Jazz Syuhada disajikan ragam seni pertunjukan tradisi, semisal Bregodo, Angklung, Didong Gayo-Aceh, hingga pertun jukan musik dari para musisi jazz dari komunitas Jazz Mben Senen Yogyakarta, Taksu Project, Heroik Karaoke, The Adlib Quartet, Portelea, dan Hardi & Friends.

Lurah Kotabaru, Supardi mengata kan, Jazz Syuhada yang telah dise lenggarakan selama 4 kali ini adalah wujud keberagaman yang terjadi di wilayah Kotabaru. Tak hanya antar kelompok agama yang saling hidup bersama, tetapi juga antarsuku, di mana di wilayah Kotabaru terdapat 12 asrama mahasiswa dari berba gai daerah di Indonesia, mulai Aceh hingga Papua.

Sementara Budhi Hermanto, se laku Direktur Jazz Syuhada me nyatakan, bahwa nilai yang dibawa Jazz Syuhada pada 2022 ini, ada lah ‘Sayuk Rukun’, yang artinya hi dup damai sebuah ungkapan yang menunjukkan ajakan untuk saling menghormati dan menghargai dalam ragam perbedaan, baik suku, agam, maupun golongan di Indonesia.

“Itu kenapa Jazz Syuhada bukan semata pertunjukan musik, tetapi juga merupakan peristiwa kebuda yaan yang mempertemukan beragam suku, agama, dan golongan di Kota Yogyakarta,” ujar Budhi.

Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Prof Drs KH Yudian Wahyudi MA PhD yang turut hadir di acara tersebut berharap, gelaran ini dapat benar-benar mewujudkan hidup selaras bebarengan dengan memperkuat kebersamaan di tengah banyaknya perbedaan.

“Di samping itu, Jazz Syuhada me rupakan bentuk penguat stigma bah wa musik jazz tidak hanya dikonsumsi

lapisan tertentu, namun juga seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.

Sementara Erna Kartika Sari, staf Direktorat Perfilman, Musik, dan Media Baru Kemdikbud Ristekdikti menyatakan, bahwa ia mendukung penyelenggaraan festival jazz syuha da sebagai bagian pemajuan kebu dayaan dimana kebudayaan menjadi pondasi dan garda terdepan pemba ngunan.

“Kemdikbud Ristekdikti sangat mendukung pelaku seni budaya, ter masuk tentunya dunia musik untuk mengembangkan kreatifitas seluasluasnya. Sehingga, dapat pula me ngembangan ekonomi kreatif bagi negara kita,” ujar Erna.

Pada peristiwa kebudayaan Jazz Syuhada 2022, turut disampaikan pidato kebudayaan oleh Prof Dr Amin Abdullah dari BPIP yang mengambil tema Pancasila Melalui Seni, Musik, dan Budaya dalam rangka Memperi ngati Hari Sumpah Pemuda ‘Merajut Keragaman Memperkokoh Kemanu siaan’. (han)

Disdag Kota Gelar Disdagfest #1 2022

YOGYA, TRIBUN Dalam upaya mengembangkan per ekonomian dan perdagang an di wilayah bagian selatan Kota Yogyakarta, Dinas Per dagangan Kota Yogyakarta menggelar Disdagfest 2022 di Pasar Satwa dan Tanam an Hias Yogyakarta (Pasthy) sisi barat, 29-30 Oktober 2022.

Terdapat beragam jenis booth yang berjajar di Dig dagfest #1 2022, misalnya booth informasi dan pela yanan Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta, mitra kerja dan aneka kuliner. Terma suk, sembako murah dari Bulog, produk kebutuhan rumah tangga, booth eduka si dari BPOM, booth aneka satwa dan tanaman hias, serta produk ekonomi kre atif.

Selain itu, Disdagfest #1 2022 ini turut dimeriahkan dengan pertunjukkan seni tradisional, bazaar kuliner, live music, senam massal, kontes swafoto dan lomba mewarnai.

“Tujuan Disdagfest #1

2022 ini untuk memberikan informasi kepada masya rakat. Di samping itu, juga untuk mengembangkan ke mitraan dengan stakeholder serta memromosikan dan meningkatkan daya tarik kunjungan ke Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogya karta,” terang Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakar ta, Veronica Ambar Ismu wardani, Sabtu (29/10).

Pada kesempatan terse but, Disdag Kota Yogyakarta juga meluncurkan program baru Lek Parjo (Langkah Strategis Ekonomi Kreatif di Pasar Rakyat Jogja).

“Kita paham dan menge tahui, bahwa industri kreatif di Indonesia sudah tumbuh, berkembang, sangat pesat misal di Kota Bandung dan Jakarta. Jadi, inilah saatnya Kota Yogyakarta melirik in dustri kreatif apalagi di sini dikenal sebagai kota wisata, kota budaya, kota kreatif. Sudah saatnya kita meng ambil ceruk itu,” ujar Vero.

Ditambahkannya, Disdag mengawali dengan membuat

sebuah kajian yang berkait an pengembangan ekonomi kreatif di pasar rakyat di Kota Yogyakarta. “Kota Yog yakarta memiliki 29 pasar rakyat. Berdasarkan kajian, ada 7 potensi pasar yang bisa kita kembangkan dan saat ini kami akan melaun ching 2 pasar rakyat, yaitu Pasar Prawirotaman dengan ruang ekrafnya dan Pasar Pasthy,” kata Vero. “Berdasarkan survei ter

baru, ada 5 ekraf yang ber kembang di Kota Yogyakar ta, yakni kuliner, fesyen, seni pertunjukan, kriya dan perikanan. Nah harusnya peluang ini kita tangkap,” lanjutnya.

TRIBUN JOGJA/ HANIF SURYO

DISDAGFEST - Pelepasan burung tekukur menandai dilun curkannya program Lek Parjo oleh Disdag Kota Yogyakarta di Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta (Pasthy) sisi barat, Sabtu (29/10).

Tidak boleh ada yang celaka, hanya karena kelalaian orang.

TRIBUN JOGJA/ HANIF SURYO

RAGAM BUDAYA - Jazz Syuhada 2022 resmi dibuka, Sabtu (29/10).

Hadir dan membuka seca ra resmi kegiatan tersebut, Sekda Kota Yogyakarta, Ir Aman Yuriadijaya serta Ke tua Komisi B DPRD Kota Yogyakarta, Susanto Dwi Antoro. (han)

Fokus Mental Masyarakat

KESEHATAN mental menjadi satu hal yang menjadi fokus Lia. Perempuan pemilik nama lengkap Mufliha Fahmi ini hampir setiap hari bersinggungan dengan beragam persoalan kejiwaan seseorang.

Menjadi seorang Psikolog Klinis yang ditugaskan di sebuah Puskesmas di Yogyakarta, membuat Lia kerap mendapati persoalan persoalan, mulai ringan hingga berat yang dihadapi seseorang, sehingga memengaruhi kesehatan mental seseorang tersebut.

Bagi Lia, seorang psikolog klinis seperti dirinya bertugas membantu mengurai persoalan seseorang yang dirasa mengganggu secara psikis, kemudian bisa menemukan solusi secara mandiri sesuai kebutuhan seseorang tersebut.

“Saya tidak boleh memvonis seseorang mengalami ini itu. Namun, hanya membantu mereka menemukan jalan keluar terbaik sesuai kebutuhannya,” ungkap Lia.

Menurut Lia, akan lebih baik jika seseorang merasa mengalami hal yang membuat resah dalam waktu lama, sesegera mungkin datang dan berkonsultasi dengan seorang psikolog, agar bisa dibantu mengurai apa yang sebenarnya terjadi.

Namun, bagi mereka yang ingin sekadar berkonsultasi karena ingin mendapatkan informasi tentang ilmu psikologi, bisa juga datang ke Puskesmas yang menyediakan klinik Psikolog Klinis.

Kesehatan mental seseorang, menurut Lia ditentukan oleh banyak faktor.

“Banyak kasus setelah mengalami gangguan mental berat baru menuju RSJ. Ini yang kita harapkan bisa kita hindari bersama. Untuk itu, Kesehatan Mental masyarakat menjadi fokus utama kami yang ada di Puskesmas. Harapannya, ketika masyarakat dekat dengan layanan psikologi, tingkat kesehatan mentalnya akan lebih baik,” kata Lia.

Selain hubungan sosial dengan lingkungan terdekat, kesehatan mental seseorang juga bisa dipengaruhi oleh pekerjaan yang digeluti seseorang tersebut.

Menurut Lia, cara paling mudah untuk mengetahui apakah seseorang mengalami persoalan psikis adalah dengan memahami diri sendiri. Apakah tiba-tiba, ia kerap merasa berada dalam kondisi tak nyaman dan berangsur dalam jangka waktu lama.

“Indikasi paling mudah itu, tapi harus dilakukan diagnosa

lebih dalam lagi. Jika memang teridentifikasi mengalami persoalan kesehatan mental, maka bisa segera ditangani dengan sebaik-baiknya,” lanjutnya.

Bimbingan konseling di sekolah, menurut Lia, bisa menjadi salah satu pintu masuk untuk memahami para siswanya lebih baik. Salah satunya bisa membantu para siswa memilih jurusan kuliah yang sesuai minat dan bakatnya masing-masing.

Lia sendiri pernah membuat karya ilmiah untuk tesis magisternya dengan judul “Pengaruh Psikoedukasi Literasi Depresi Terhadap Intensi Memberi Pertolongan Oleh Guru Sekolah Menengah Atas.” Karya ini menjadi salah satu referensinya dalam menangani pasien pasien pelajar maupun mahasiswa yang membutuhkan konsultasi psikologi.

“Persoalan kesehatan mental menjadi isu hangat akhir-akhir ini. Artinya, literasi bidang psikologi semakin meningkat dan masyarakat semakin peduli dengan kesehatan mentalnya masingmasing. Healing atau melakukan kegiatan yang bisa membuat seseorang bahagia adalah salah satu cara menjaga kesehatan mental seseorang,” ucap Lia.

Bicara soal menjaga kesehatan mental, sebagai seorang manusia normal, Lia juga memiliki aktivitas harian yang ia sukai, sehingga bisa menjaga kebugaran dan kesehatan jiwanya. Lari pagi dan yoga menjadi dua kegiatan fisik yang ia pilih. (yud)

Aktif Menulis

ternama

satu

Sementara itu, menulis juga bisa menjadi media

positif dan melepas kepenatan.

mencontohkan, bahkan sekadar menulis status

sosial bisa membantu seseorang mengurangi beban pikiran yang sedang menimpanya. “Beberapa kali saya juga merasakan, bahwa balasan atas status di media sosial yang saya share, ternyata bisa membantu dan saling memberi dukungan, terjadi komunikasi dua arah. Contohnya, ketika saya usai menjalani pemulihan pascasakit. Saya tulis status, banyak yang kemudian memberi semangat dan dukungan, sebaliknya saya bertujuan membagi pengalaman saya, siapa tahu ada yang membutuhkan pengalaman tersebut,” ungkap Lia.

Saat ini, Lia berusaha membuat sebuah karya tulis sebagai salah satu caranya untuk berbagi ilmu dengan orang lain. Hanya saja, untuk membuat sebuah karya tulis, dirasakan Lia tak semudah ketika berbicara tentang apa yang akan ditulis.

“Menulis karya itu memang tantangan terbesarnya di diri kita sendiri. Memang butuh meluangkan waktu khusus dan konsisten,” tandas Lia. (yud)

TRIBUN JOGJA/DOOMAS ARI/ GRAFIS: FAUZIA RAKHMAN

Saya tidak boleh memvonis seseorang mengalami ini

Namun, hanya membantu mereka menemukan

Amanda Citra Rilis Single Kelima ‘Ayah'

Ceritakan Peran Ayah

SOLOIS wanita asal Yogyakarta, Amanda Citra belum lama ini, merilis single kelimanya berjudul ‘Lagu Ayah’. Single kelima ini ia luncurkan, setelah pada penghujung 2020 lalu, merilis single berjudul ,Biarlah’. Sekadar informasi, Amanda Citra baru saja menyelesaikan studinya di Belanda. Saat ini, kembali ke Indone-

sia untuk berfokus melanjutkan lagi kariernya sebagai penyanyi. Berbagai panggung musik sudah pernah dilakukannya, baik di panggung lokal maupun luar Jogja. Beberapa waktu lalu, Amanda juga menjadi opening act dari Tulus dan Hindia saat konser “Suara Satu Abad” di Belanda. Selain itu, Amanda juga aktif di media sosial dan sering melakukan cover lagu di kanal YouTube dan Instagramnya. Diceritakannya, single kelima yang baru ia luncurkan bercerita tentang sosok ayah yang menjadi pelindung juga penuntun kehidupan, dilihat dari perspektif seorang anak.

Dari sisi musik, misalnya, pada single sebelumnya, komposisi dan produksi dari lagu ini dikerjakan bersama Sarah Fadila, seorang arranger dan musisi muda berbakat dari Jakarta.

Vokal untuk lagu ini direkam di studio GDGH Recording dengan Eugenius Arno sebagai vocal engineer. Kemudian, di-mixing dan mastering Elmo Ramadhan. Dibuka dengan alunan piano dan sampel deburan ombak, lagu ini memberikan kesan menenangkan sejak detik pertama.

Begitupun dengan pilihan diksi pada liriknya yang lugas, sehingga pendengar akan langsung memahami maksud Amanda sebagai penulis lagunya.

“Lagu ini aku tulis dengan min-

dset untuk memberikan hadiah dan apresiasi bagi semua sosok ayah di dunia, juga orang-orang yang merindukan sosok ayah, sosok yang menjadi pelindung dan penuntun bagi seorang anak untuk menjalani kehidupan. Juga aku harap dapat menjadi doa untuknya,” ungkap Amanda.

Sejak 21 Oktober 2022, Lagu Ayah sudah bisa didengarkan di berbagai music streaming platform yang tersedia. Video lirik dari Lagu Ayah juga dapat disaksikan di kanal YouTube Amanda Citra.

Dalam video lirik untuk single Lagu Ayah, Amanda berkolaborasi dengan Yusuf Aji, seorang motion graphic artist asal Kotagede, Yogyakarta. (han)

Musik Latar Indonesia Luncurkan Memory Lane

yang sudah rilis secara live.

Pada saat yang sama, mereka juga resmi membuka Website mereka, yaitu Musiklatar. id dan tak lupa mereka juga mengganti logo lama dengan logo baru sebagai tanda semakin seriusnya mereka untuk masuk ke dalam industri musik di Indonesia.

Indonesia.

Menurut Awal, album ini bercerita tentang sebuah perjalanan rasa dari sebuah perasaan cinta antarkekasih yang mengalir seiring berjalannya waktu dan sudah melalui begitu banyak kisah, baik sedih maupun bahagia.

“Semua perasaan itu tertuang di setiap lagu yang ada di dalam album ini,” ungkap Awal.

Perayaan ini diisi sesi tanya jawab para komposer dari Musik Latar Indonesia, serta pertunjukan musik yang memainkan 4 lagu dari album-album Musik Latar Indonesia

Musik Latar Indonesia sendiri sangat aktif dalam menghasilkan karya-karya musik berbagai macam genre. Terbukti, sejak album pertama mereka yang berjudul ‘A Day in Jakarta’ pada Oktober 2021 lalu, mereka sudah merilis 28 digital album dan terhitung sudah lebih 300 komposisi lagu yang mereka rilis.

“Perjalanan masih panjang,” sambung Rois Munandar, seorang komposer di Musik Latar Indonesia.

Pada kesempatan ini, Musik Latar Indonesia juga menyatakan kesiapan mereka untuk membuat karya yang bukan hanya di genre

musik latar, namun juga musik Jingle, Soundtrack Film dan mereka juga siap berkolaborasi dengan artis-artis Indonesia untuk menambah warna dalam permusikan di Indonesia.

“Kami ingin Musik Latar Indonesia jadi wadah untuk membuat karya musik yang terus berkembang dan tidak hanya terpaku dalam membuat musik latar yang hanya ada di Youtube saja. Kami juga ingin musik kami ada di iklan-iklan, film-film bioskop, mall-mall, atau mungkin di Gramedia? Jadi, kan nggak bosen orang dengar lagu di Gramedia yang biasanya cuma setel Kenny G,” tutur Awal sembari tertawa. Mengusung music for your everyday life sebagai acuan, Musik Latar Indonesia berkarya dan membuat musik yang bisa membawa mood pendengarnya menjadi lebih baik, lebih nyaman, dan lebih bersemangat dalam menghadapi aktivitas sehari-hari. (han)

TRIBUN JOGJA/ ISTIMEWA

SOLOIS wanita asal Yogyakarta, Amanda Citra.

TRIBUN JOGJA/ISTIMEWA

MEMILIKI

kendaraan klasik tak sekadar dijadikan koleksi. Selain investasi, kendaraan berumur puluhan tahun juga mampu mendatangkan untung. Itulah yang dilakukan Sudut Klasik dengan VW Safari.

Membuka tur kota menggunakan mobil yang dulu dikenal sebagai tunggangan para camat ini, ternyata disambut baik para pelancong. Suasana syahdu Jogja saat malam tiba diabadikannya secara sempurna bersama Klasik Volkswagen Night Trip yang ditawarkan.

“Dulu kami hanya fokus pada jual-beli (mobil Volkswagen) dan penyewaan untuk wedding atau prewedding, maupun untuk kebutuhan properti. Seiring wisata yang makin bergairah lagi pascapandemi, kami berpikir bahwa eman-eman (sayang, Red) kalau mobil klasik ini hanya sekadar untuk hobi,” ujar Ignatius Bagas, inisiator Sudut Klasik.

Dari situ, lanjut Bagas, muncul ide untuk mengemas sebuah paket wisata dengan menawarkan perjalanan menyusuri jalanan Kota Yogyakarta menggunakan kendaraan klasik, Volkswagen 181 atau yang familiar dengan VW Safari atau VW Camat. Mobil tua berkap terbuka yang mulai hadir di Indonesia sejak 1973.

“Saya ajak beberapa teman penggemar VW berdiskusi, ada Mas Pepeng dan Dwi. Kita coba kemas paket wisata mengendarai VW cuma kita mau yang berbeda. Akhirnya, terbesit ide berupa paket wisata perjalanan malam di Kota Yogya menggunakan VW Safari ‘Volkswagen Night Trip’ dengan bundling fotografer dan fasilitas lainnya sekira 3 bulan lalu,” terang Bagas. Gagasan Sudut Klasik dengan ‘Volkswagen Night Trip’nya disambut baik penyedia jasa fotografi, FH Potret, yang tertarik berkolaborasi. FH Potret menawarkan jepretan foto terbaiknya untuk meng-

abadikan momen berharga para pelancong saat mengunjungi Jogja.

Lebih lanjut, Bagas memaparkan, ada sejumlah rute ‘Volkswagen Night Trip’ yang ditawarkan Sudut Klasik. Pertama ialah short trip dengan meeting point di kawasan Tugu Pal Putih Yogyakarta, berlanjut ke Stasiun Tugu, Jalan Malioboro, Pasar Beringharjo, Titik Nol, Tugu monumen Ngejaman Keben, dan kembali ke Tugu Pal Putih.

“Untuk medium rutenya kami tambah di Puro Pakualaman. Sedangkan long rutenya sampai ke Plengkung Gading, Panggung Krapyak. Kami tidak asal mengemas paket wisata, melainkan Sudut Klasik juga ingin mengangkat ikon-ikon Jogja kepada para pelancong. Ya sumbu filosofi Yogyakarta paling tidak terwakili dari jepretan-jepretan foto

diabadikan,” ujar Bagas. (han)

ARSENAL butuh mereset permainan mereka setelah kalah dalam pertandingan Liga

Eropa melawan PSV Eindhoven. Permainan dengan energi baru dibutuhkan menjelang laga melawan Nottingham Forest, Minggu (30/10).

Mikel Arteta mengatakan, Arsenal perlu mengatur ulang permainannya setelah kekalahan dari PSV. Performa mereka dinilai Arteta sangat buruk.

Mikel Arteta mengakui permainan Arsenal sangat buruk saat mengalami kekalahan 0-2 melawan PSV Eindhoven.

Pelatih asal Spanyol itu mengatakan kekalahan pertama dalam 10 pertandingan berarti timnya membutuhkan "reset" menjelang pertemuan mereka dengan Nottingham Forest.

Joey Veerman dan Luuk de Jong mencetak gol untuk PSV saat Arsenal kehilangan kesempatan untuk menjuarai Grup A Liga Eropa dan sekarang mereka harus mengalahkan FC Zurich di kandang pada Jumat depan untuk menghindari putaran tambahan

kompetisi di bulan Februari.

“Ini adalah akhir dari jangka panjang dan sekarang saatnya untuk mengatur ulang dan menganalisis apa yang terjadi. PSV pantas menang, tidak diragukan lagi. Kami tidak berada di dekat level kami hari ini," kata Mikel Arteta dikutip Independent.

“Minggu lalu permainan itu milik kami. Hari ini sangat berbeda dan ketika Anda bermain seperti itu melawan tim papan atas, sangat sulit untuk menang. Hari ini kami sangat payah," katanya.

“Ada periode baru-baru ini ketika kami tampil luar biasa dan yang lain ketika kami menderita. Kami tidak memiliki konsistensi selama

95 menit yang kami inginkan," katanya.

“Adalah tanggung jawab saya untuk mendapatkan yang terbaik dari para pemain. Mereka sangat bagus dan bermain di level yang mungkin tidak diperkirakan siapa pun. Sekarang tergantung saya untuk mendapatkan yang terbaik dari mereka,” katanya. Sementara itu, Pelatih Nottingham Forest Steve Cooper mengakui pekerjaannya menjadi sulit dikendalikan setelah tuduhan dari FA.

Cooper mengatakan bahwa tuntutan Asosiasi Sepakbola untuk komentarnya pascapertandingan tentang wasit Thomas Bramall diproses. Dia mengakui ada tekanan pekerjaan terkadang membuat sulit untuk mengendalikan emosi.

Cooper mengatakan wasit Bramall dikenal tidak konsisten setelah kekalahan 1-0 di Liga Premier di Molineux di mana kedua belah pihak mendapat penalti setelah intervensi VAR, sementara ada insiden lain di babak pertama. Dia diberi sanksi oleh FA dan memiliki waktu hingga Kamis

malam untuk merespons. Namun, dia mengatakan tidak dalam posisi untuk membicarakannya menjelang kunjungan ke Arsenal.

"Saya akan berbicara ketika saya bisa, tetapi saat ini masih dalam proses jadi saya tidak terlalu memikirkannya, saya fokus pada permainan," katanya.

Cooper, yang ayahnya Keith adalah mantan wasit Liga Premier, mengatakan bahwa tekanan mengelola pertandingan Liga

Premier membuat sulit untuk mengendalikan emosi.

Nottingham Forest menuju ke Stadion Emirates setelah mengalahkan Liverpool 1-0 pada akhir pekan lalu.

Arsenal bermain imbang melawan Southampton pekan lalu dan kalah dari PSV di Liga Europa, tetapi Cooper mengatakan mereka sangat berharga untuk posisi mereka di puncak klasemen Liga Premier.

“Kami selalu mempersiapkan

Laga Ke-200 Granit

PERTANDINGAN

Tim penakluk raksasa, Nottingham Forest menuju ke Emirates setelah mengalahkan Liverpool 1-0.

Bisakah tim berjuluk Tricky Trees melakukan hal yang sama pada klub yang belum pernah mereka hadapi sejak 1999? Mungkin tidak, tapi itu pasti akan membuat persaingan puncak klasemen liga semakin ketat.

Arsenal kehilangan poin, yang berarti sudah saatnya Gooners waspada. Sebagian sorotan

tim untuk menjadi yang terbaik dan setelah melihat Arsenal sedikit lebih dalam, Anda dapat melihat mengapa mereka berada di tempat mereka sekarang".

“Ini lebih dari awal sekarang, kami lebih jauh dari itu. Mereka sangat bagus, banyak pujian untuk Mikel dan timnya. Pertandingan yang benar-benar sulit, seberat apa pun, tetapi kami harus benarbenar fokus pada diri kami sendiri,” katanya.

(Tribunnews/mba)

terfokus pada Gabriel Jesus, yang sebagian besar bermain bagus meski gagal mengonversi beberapa peluang dalam beberapa pertandingan terakhir. Setelah mencetak dua gol berturut-turut untuk membuka musim EPL 2022, Gabriel Martinelli hanya mencetak dua gol lagi di Premier League. Arsenal membutuhkan rentetan gol melawan Nottingham Forest dan gol Martinelli akan membantu tim dengan kepercayaan dirinya. (mba)