Tribunjogja 30-12-2014

Page 1

Gelombang Besar Halangi Operasi ● Kepala Basarnas Duga QZ8501 Ada di Dasar Laut Semuanya sudah kita kerahkan. Marilah bersamasama kita dukung pencarian pesawat ini, semoga mendapat hasil dan kejelasan. Kita berdoa semoga upaya pencarian ini dimudahkan, selur uh seluruh penumpang bisa ditemukan JOKO WIDODO Presiden RI

BELITUNG, TRIBUN - Hari kedua operasi pencarian Airbus A320-200 AirAsia QZ8501 belum mendapatkan hasil dan petunjuk signifikan keberadaan pesawat yang hilang dalam penerbangan dari Bandara Djuanda Sidoarjo menuju Bandara Changi Singapura. Justru tim SAR di laut menghadapi kendala berat gelombang besar di perairan Belitung Timur, Senin (29/ 12). Perairan di antara Pulau Belitung dan daratan Kalimantan Barat itu diduga kuat jadi titik di mana penerbangan pesawat itu berakhir setelah menghilang dari ra-

dar, Minggu (28/12) pukul 06.17. Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya FHB Sulistyo pada taklimatnya Senin pagi menduga pesawat jatuh dan kini ada di dasar laut. “Kalau sasaran di darat, lebih mudah dibandingkan di bawah laut. (Berdasarkan) koordinat kita, dari perkiraan, masih ada di laut sehingga dugaan sementara ada di dasar laut,” kata FHB Soelistyo di kantor Otoritas Bandara Soe■ Bersambung ke Hal 11

Dua Menit yang Amat Menentukan AIR NA VIGA TION Indonesia memastikan NAVIGA VIGATION perintah agar pesawat AirAsia QZ8501 menaikkan ketinggiannya tak pernah dijawab oleh Kapten Pilot Irianto dan atau awak pesawat yang membawa 162 orang itu. Hanya berjarak dua menit dari komunikasi terakhir pilot dan petugas di darat, pesawat AirAsia QZ8501 hilang kontak dengan Air Traffic Control (ATC) Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Direktur Safety dan Standard AirNav

Indonesia, Wisnu Darjono, mengungkapkan, pada pukul 06.12, ATC Bandara Soekarno-Hatta berkomunikasi dengan pilot AirAsia QZ8501. Dia meminta untuk bergeser ke kiri untuk menghindari cuaca buruk. Izin itu diberikan dan akhirnya pesawat bergeser 7 mil dari posisi awal. Namun, kata Wisnu, pilot kembali ■ Bersambung ke Hal 11

GRAFIS/FAUZIARAKHMAN

Aura Kasih

Mesra Bareng Glenn A

URA Kasih menghadiri acara pemberkatan pasangan Gracia Indri dan David ‘Noah’. Kedatangannya menyedot perhatian banyak orang, lantaran keda■ Bersambung ke Hal 11

Fenomena Tanah Ambles di Gunungkidul

Saya Kaget Tiba-tiba Ada Lubang Besar Suara aneh terdengar kala Wartijo duduk santai di gubuk seusai menyiangi rumput. Merasa penasaran, pria berusia 65 tahun itu menelusuri lokasi sumber suara. Di tengah ladang miliknya, dirinya menjumpai tanah ambles yang membentuk lubang besar, muncul gelembung-gelembung air dan suara gemuruh. FENOMENA tanah tiba-tiba ambles atau sinkhole ini terjadi di Desa Karangrejek, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul. Ladang milik Wartijo (65) itu tiba-tiba ambles membentuk lubang besar berdiameter sekitar tiga meter dengan kedalaman sekitar 2,5 meter. Untuk mencegah lubang semakin membesar, warga menutupnya menggunakan

Citizen Journalism

Johan Nasruddin F. SIKom Humas RSU PKU Muhammadiyah Bantul

Silakan kirim laporan kegiatan perseorangan, lembaga, per usahaan Anda, dan jadilah Citizen Reporter melalui Citizen perusahaan ribun Jogja. Ser takan foto kegiatan Journalism Harian Pagi TTribun dan foto diri penulis atau penanggungjawab laporan. Kirim ke tribun jogja @gmail.com atau tribunjogja @ yahoo.com. tribunjogja jogja@gmail.com

Membantu Korban Longsor

batu. Di samping lubang utama, juga muncul lubang yang lebih kecil. Fenomena tanah ambles di lahan milik Wartijo itu terjadi pada Minggu (28/ 12) sekitar pukul 09.00. “Saya kaget tiba-tiba sampai di tengah ladang sudah ada lubang yang ukurannya cukup besar. Dari dalamnya

KEJADIAN beberapa saat lalu di daerah Banjarnegara, Jawa Tengah, tepatnya di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, menjadi perhatian masyarakat. Pasalnya, ratusan korban terdampak bencana tanah longsor menjadi sorotan di hampir semua media. TRIBUN JOGJA/HARRY SUSMAYANTI Berbagai instansi, kelompok masyarakat, ataupun TUNJUKKAN LUBANG - Warga menunjukkan lubang yang individu berlomba-lomba untuk bisa membantu. Begitu

■ Bersambung ke Hal 11

■ Bersambung ke Hal 11

muncul di tengah ladang milik Wartijo, Desa Karangrejek, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, Senin (29/12).


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Tribunjogja 30-12-2014 by tribun jogja - Issuu