Transforming Lanseria Smart City

Page 1

Konsep Pengembangan Kota Baru : Lanseria, Johannesburg, Afrika Selatan Tsabita Aqila Husna (632101060234) UNS Perencanaan Kota Baru

Mengenal Kota Baru Lanseria

The Greater Lanseria

terletak di Afrika Selatan

Luas Wilayah : 53.311 Ha

Inner Focus

dengan luas

Ha telah diidentifikasi, yang sebagian

belum berkembang

Disebut sebagai “kota baru

pertama di Afrika Selatan yang demokratis”, Lanseria Smart City

Lanseria Smart City adalah area yang diperuntukkan bagi pengembangan perumahan radikal dan pembangunan komersial. Diharapkan selesai tahun 2030, kota ini bertujuan untuk menampung 500.000 penduduk, dengan sistem transportasi umum terintegrasi yang menghubungkan zona perumahan dan pusat industri.

berupaya mendefinisikan kembali perencanaan kota. Salah satunya

dengan diterbitkan The Greater Lanseria Master Plan untuk mendapat komentar publik.

Sumber : CoJ Nodal Review Policy 2018 / 2019, 2018, City of Johannesburg Metropolitan Municipality Masterplan Of Lanseria Smart City 2020, GAPP Architects & Urban Designers Johannesburg, South Africa

Perkembangan Kota Lanseria

Presiden Negara Bagian

memperkenalkan inisiatif tersebut dalam

pidato Kenegaraannya pada bulan

Februari tahun ini dan Kantor Perdana

Menteri telah memimpin studi dan

keterlibatan ekstensif dalam menempatkan

perencanaan kota pintar pada

03

Lanseria Smart City

Asal mula terjadi Kota Lanseria Raya adalah

karena Perencanan Kota Baru Secara

Formal dan terencana. Penciptaan 'Kota

Pintar' baru dalam Node Pertumbuhan

Lanseria Raya berasal dari inisiatif bersama

Kepresidenan, Kantor Perdana Menteri

Gauteng, Kota Tshwane, Kota

Johannesburg dan Kota Mogali

Sumber:

tempatnya 02

Lanseria Regional Strategic Development Policy

Prinsip

Kota Lanseria Raya memiliki prinsip

kota berkelanjutan serta melibatkan

pemangku kepentingan dan

masyarakat, LSM, dan developer.

Semua pronsip tersebut dikemas

dalam TRAM (Tranformasi, Reindustrialisasi, dan Modernisasi)

01
CoJNodalReviewPolicy2018/2019, 2018, CityofJohannesburgMetropolitanMunicipality

Konsep dan Fokus Pengembangan Kota Lanseria

SMART CITY

Kota Lanseria mengusung konsep “Smart City” yang menerapkan teknologi digital dengan mengintegrasikan kebutuhan sosial, infrastruktur, ekonomi dan budaya.

Fokus Pengembangan :

1. Guna Lahan yang Kompak

2. Pemerataan Infrastruktur dan Fasilitas

3. Penyediaan kompleks perumahan murah

4. Penyediaan Ruang Publik yang Inklusif bagi semua orang

5. Pemeliharaan keanekaragaman hayati, habitat, dan konektivitas yang sehat secara ekologis

6. Peningkatan Ekonomi

7. Pertanian

Sumber: TheLanseriaRegionalSpatialDevelopmentPolicy(LRSDP),2017, GautengProvince, MasterplanOfLanseriaSmartCity. 2020, GAPPArchitects&UrbanDesignersJohannesburg,SouthAfrica

Dasar Perencanaan

Visi Perencanaan

Perencanaan Kota Baru

Lanseria didasarkan atas

praktik terbaik dalam hal

keberlanjutan perkotaan dan prinsip-prinsip yang

mendasari 'Kota Cerdas'.

Prinsip-Prinsip :

1. Kompleks dalam pola aktivitas (penggunaan campuran, intens, padat)

2. Terstruktur pada integrasi sosial (inklusif spasial dan demokratis)

3. Pertumbuhan ekonomi lokal (integrasi ekonomi logika ganda)

4. Berbasis angkutan umum (Transportasi massal dan sistem pengumpan)

5. Penggabungan ekologi dan keanekaragaman hayati

6. Efisiensi energi (melalui pola spasial/ produksi limbah menjadi energi) Kota pintar dan infrastruktur pintar

7. Infrastruktur layanan yang sesuai

Re-Industrialisasi

Adaptif

Visi, Dasar, dan Prinsip Perencanaan Kota Lanseria Transformatif Modernisasi

Sumber : The Lanseria Regional Spatial Development Policy (LRSDP), 2017, Gauteng Province Masterplan Of Lanseria Smart City. 2020, GAPP Architects & Urban Designers Johannesburg, South Africa

Mengapa Kota Lanseria Menjadi Smart City?

Alasan penting penempatan Smart City di kawasan Lanseria adalah untuk merangsang kegiatan ekonomi

sehingga tercipta lapangan pekerjaan yang potensial dekat dengan komunitas seperti Diepsloot, Lion Park, Porcupine Park, Cosmo City dan Zandspruit. Masyarakat disana sulit mengakses transportasi ke

bagian lain kota di mana mungkin ada peluang pekerjaan. Jika bisnis dan industri dapat dikembangkan

di sini di Kota baru ini, ini akan membantu orang-orang untuk tidak perlu melakukan perjalanan terlalu jauh waktu pergi bekerja.

Sumber:Wood,E. TheCityRationaleForAGrowthNodeInTheGreaterLanseriaRegion

Masterplan Kota Lanseria

Smat City yang dikembangkan pada Kota Lanseria memiliki akomodasi bagi

banyak kelompok sosial ekonomi dan budaya yang tinggal di dalam dan

sekitar kota. Penggunaan lahan campuran yang membuat banyak peluang

tersedia dengan berjalan kaki, tanpa harus menggunakan transportasi. Jika

orang perlu pergi ke luar lingkungan atau distrik mereka, mereka memiliki

pilihan transportasi umum. Juga direncanakan berbagai cara di mana usaha

kecil dapat tumbuh dari usaha lain yang lebih besar sehingga ekonomi lokal

dapat tumbuh untuk kepentingan berbagai komunitas.

Untuk mencapai Smart City yang aman bagi penghuni dan pekerja, desain

jalan, trotoar, pasar dan taman harus dikelola dengan baik, dijaga dengan

baik, cukup terang di malam hari, tertata rapi, terawat dan bersih. Area

publik kota harus memungkinkan untuk interaksi sosial dan desain

bangunan yang ada menghadap ke area ini untuk mendorong ruang publik.

Terdapat pula gagasan untuk membuat peluang untuk berkebun pasar

skala kecil tersedia secara terorganisir sehingga pertanian perkotaan dapat

dimasukkan sebagai bagian dari kegiatan ekonomi Smart City.

Sumber:MasterplanOfLanseriaSmartCity. 2020, GAPPArchitects&UrbanDesignersJohannesburg,SouthAfrica. Wood,E. TheCityRationaleForAGrowthNodeInTheGreaterLanseriaRegion

TheLanseriaRegionalSpatialDevelopmentPolicy(LRSDP),2017,GautengProvince

Pusat Aktivitas Pusat Kota Simpul Kelembagaan Kargo dan Logistik Perkotaan yang diperluas

Peta Masterplan

Bentuk 3D

Sumber : Masterplan Of Lanseria Smart City 2020, GAPP Architects & Urban Designers Johannesburg, South Africa

Infrastruktur Penunjang Kota Lanseria

Transportasi

Dalam jangka pendek, akan adanya peningkatan

aksesibilitas jalan ke Bandara dan penyediaan jalur prioritas

kendaraan tingkat tinggi yang akan mengakomodasi, antara

lainnya, bus dan taksi. Diiharapkan jalur ini bisa menjadi jalur

Rea Vaya sebagai sistem transit resmi pertama ke daerah

tersebut. Selain itu, didukung oleh adanya BRT, light-rail, dan fasilitas kereta api penumpang skala kota yang terintegrasi.

Ekonomi

Saat ini, penggerak ekonomi utama di kawasan Lanseria

Raya adalah Bandara Lanseria, sektor pertanian, industri pariwisata dan rekreasi, dan aktivitas pertambangan.

Aktivitas ekonomi ini, akan memberikan dukungan dala segi pembiayaan pembangunan serta menarik bagi pengembang, bisnis, industri sehingga Kota Lanseria menjadi kota yang kompetitif secara global.

Perumahan dan Permukiman

Sebagian besar wilayah Greater Lanseria telah

digunakan untuk peruntukan perumahan terpisah

yang berpenghasilan rendah dengan wilayah yang

luas sesuai dengan konsep Lanseria Smart City

sehingga diperkirakan bahwa akan ada 850.000 unit

baru perumahan dan permukiman yang memakan luas

sebesar 15.000 hektar.

Sarana Pelayanan Umum

Fasilitas sosial seperti aula, perpustakaan, klinik, pusat

pembelajaran awal, pusat Panti jompo dan berbagai fasilitas rekreasi aktif. Jarak fasilitas tersebut dari pusta

kota dapat dilalui dengan jalan kaki 5 menit (400m) dan

10 menit (800m). Sebagian besar lokasi ini terletak

berdekatan dengan transportasi tidak bermotor (NMT)

yang terdiri dari jalur berjalan kaki dan bersepeda.

Sumber : Masterplan Of Lanseria Smart City . 2020 , GAPP Architects & Urban Designers Johannesburg, South Africa .

Hambatan dan Tantangan

Tantangan besar saat mengembangkan

perencanaan kota lanseria bukanlah pada

penyediaan infrastruktur tetapi melainkan

pemeliharaannya, yang umumnya tidak dikelola dengan baik dan dapat

menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan dan kesehatan manusia.

Selain infrastruktur, terdapat pula hambatan

mengenai sektor transportasi.

Pembangunan rel di jalur utara Lanseria

akan dihubungkan dengan jalur Hekpoort

yang sudah tidak berfungsi, sehingga

menimbulkan tantangan tersendiri bagi para kontraktor untuk membuat jalur rel yang

aman dan dapat digunakan secara berkelanjutan.

Kesimpulan

Perencanaan Kota Baru Lanseria

Raya memberikan pengaruh

signifikan terhadap wilayah di sekitarnya, mulai dari

perkembangan wilayah, ekonomi, pengadaan transportasi, peningkatan informasi digital, infrastruktur untuk mendukung

Konsep Smart City di Lanseria

Raya

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.