Buku Profil UKM ITB

Page 1

BUKU PROFIL

Unit Kesenian Minangkabau Institut Teknologi Bandung


Divisi Media Komunikasi dan Informasi Ketua Divisi

Aulia Luqman Lionar (UKM’11, GD’11)

Ketua Sub-Divisi Publikasi dan Dokumentasi Yuniki Mediayati (UKM’11, TL’11)

Anggota:

Tika Pebriani (UKM’11,KI’10), Nurul Ulfah (UKM’11,BI’10), Widya Meiriska (UKM’11,FI’10), Arozaq Ave(UKM’11,EL’11), Bill Harison (UKM’11,FT’11), Ary Andika Putra (UKM’11,KI’11), Ade Nisa (UKM’11,BE’11), Faisal Ardi (UKM’11,MA’11), Fitra Alghazali (UKM’11,KI’11), Ramatia Ramadhani (UKM’11,TI’11), Mario Tressa Juzar (UKM’12, STEI’12), Hulia Afni (UKM’12, FMIPA’12) Syasqia Shahnaz (UKM’12, SAPPK’12), Yudi Pratama (UKM’12, STEI’12), Marleni Wirmas (UKM’12, FMIPA’12), Yadi Kurniadi (UKM’12, FMIPA’12), Fuji Fakhrizi Tadeo (UKM’12, STEI’2012), Ilma Leviyanza (UKM’12, FSRD’12), Dessy Safira (UKM’12, DKV’10)

Ketua Sub-Divisi Jurnalistik Silvany Dewita (UKM’12, TL’12)

Anggota:

Mona Ardika (UKM’11, GD’11), M.Khairul Hamid ( UKM’11, GD’11), Rival Kartinaldi (UKM’12, GL’12), Diah Fauziah (UKM’12, IF’12), Viki KhajriSyant (UKM’12, BA‘12)

Magang:

Deriana (UKM’13, SR’12), Gentha Yoma (UKM’13, DKV’12), Ghina Mardhyana(UKM’13, SAPPK’13), Hidayat (UKM’13, STEI’13), Ninda Ulva Novirman (UKM’13, UNPAD’11), Rafki Ismed (UKM’13, FTSL’13), Riki Tri Prasetyo (UKM’13, FTMD’13), Suryani Putri (UKM’13, FMIPA’13), Zulhendri Eka Putra (UKM’13, ftsl’13)

1


Daftar isi Sejarah UKM Lambang UKM Tujuan UKM Elemen-elemen Jaket Sekretariat Posisi UKM sebagai Unit Kesnian Posisi Seni di UKM-ITB

Relasi Seni Kegiatan rutin Kegiatan Insidental

Macam-macam Seni UKM-ITB 11

3 4 5 6 7 7 8 10

Tari-tari di UKM-ITB Musik di UKM-ITB

13 15

Drama

16

17 18 19 2


Ruzwar Mardiputra (SR ’72)

John Welly (EL ’73)

Mayardi Kasim (TI ’76)

Care Taker Team

1980-1981 1975-1976 1976-1978 1978-1980 1981-1983 1984-1985 1985-1986 1983-1984 Krisnawaldi Al-Hikmah Hendra Radesmon Bahar (TI ’80) Dalel Munir (MS ’78) (TI ’79) (FI ’81) Chandra Adrius Tria Meidy Abrar Suprajeni (SI ’84) (SI ’85) (SI ’83) 1986-1987 1989-1990

Erham (SI ’89)

Mursil Muchtiar (SI ’86)

1992-1993 1996-1997

1987-1988 1990-1991

Deddy Kurniawan (FI ’90)

Busyra Rasyid (SI ’87)

1993-1994 1997-1998

Yasri Satria H. (TM ’93)

1988-1989 1991-1992

Meidy Arma (TA ’91)

Febriano Norman (SI ’88)

1994-1995 1998-1999

Aznovri Kurniawan (EL ’94)

Devilosa Indra Kamal (FI ’95)

Ahmad Daryanto (TL ’92) 1995-1996 1999-2000 Algamar (KI ’96)

Ichsan Fikri M. Ilhamdi Rahmadi Ahmadi Rusydi Putra (TI ’99) (EL ’00) (PN ’98) 2000-2001 2001-2002 2002-2003 2003-2004 2004-2005 2005-2006 N. Fuad Riza Alamsyah (FT ’03) Martwan (EL’02) Arvi (TK ’01) Ismul Hamdi Ade Fadli Rahman Habiburrahman (FI ’06) (EL ’04) Muis (KI’07) (GL’05)

2006-2007 2010-2011 Fauzan Arif (KI’08)

2007-2008 2011-2012 Andre Novelando (IF’09)

2008-2009 2012-2013 M. Ihsan Hardiputra (MS’10)

Arief Rahman (GD’12) 2014-2015

Sejarah UKM

2009-2010 2013-2014 Eka Permana Putra (FT’11)


Dimano langik dipijak, disinan langik dijunjuang. Unit Kesenian Minangkabau (UKM) ITB yang didirikan pada tanggal 1 Juni 1975 merupakan salah satu bukti kepedulian mahasiswa ITB terhadap seni budaya Minangkabau walaupun mereka tidak berada di ranah minang. Unit Kesenian Minangkabau (UKM) ITB didirikan atas prakarsa tiga orang mahasiswa ITB yang peduli terhadap kebudayaan Minangkabau yaitu Chaliz Syam (EL ’71), Ichwan Ishak (EL ’71), dan Sri Ripno Adhidarma (EL ‘71). Meskipun demikian tidak tertutup kemungkinan bahwa anggota UKM-ITB hanya mahasiswa yang berdarah minang saja. Keanggotaan UKM-ITB terbuka bagi mahasiswa non-minang lainnya yang tertarik akan kesenian Minangkabau. Kegiatan utama UKM-ITB adalah latihan seni secara rutin karena memang salah satu tujuan UKM-ITB adalah memperkenalkan, mengembangkan, dan melestarikan seni budaya Minangkabau itu sendiri. Ada latihan tari, latihan bermain alat musik (talempong adalah salah satunya), latihan randai, dan masih banyak lagi. Tak hanya latihan seni, masih banyak lagi kegiatan UKM-ITB baik itu kegiatan non-seni, kegiatan ke Sumatera Barat bahkan kegiatan berskala internasional. Secara rutin, setiap tahunnya UKM-ITB memperkenalkan ITB kepada siswa-siswa SMA se-Sumbar dan memotivasi mereka untuk berkuliah di ITB.

Lambang UKM menyerupai atap (gonjong) rumah adat Minangkabau (Rumah Gadang) yang berwarna kuning tanpa border.


Tujuan UKM Menghimpun segenap mahasiswa Institut Teknologi Bandung yang tertarik pada pengembangan dan pelestarian seni budaya Minangkabau tanpa mebedakan asal daerahnya.

Membina rasa persaudaraan serta kekeluargaan sesama anggota dalam membantu mengatasi masalah yang bersifat akademis maupun masalah sosial lainnya.

Memperkenalkan, mengembangkan, dan melestarikan seni budaya Minangkabau di kampus Institut Teknologi Bandung khususnya dan Indonesia pada umumnya.

Membina anggota-anggota menjadi mahasiswa yang kritis, analitis, bertanggung jawab, dan berwawasan masyarakat.


Elemen-Elemen Pembina Rildova


Jaket Berwarna merah dengan tulisan dan lambang UKM – ITB di dada sebelah kiri.

Sekretariat Setelah sekian lama berkesekretariatan di Aula Timur ITB, kesekretariatan UKM-ITB akhirnya dipindahkan ke CC Barat ITB, jalan Ganesha no 10 Bandung. 7


Posisi UKM-ITB Sebagai Unit Kesenian 1. Posisi UKM di ITB UKM merupakan salah satu unit Seni Budaya yang berada di bawah Kelauarga Mahasiswa (KM) ITB. di kalangan ITB sendiri nama UKM memang cukup besar. Kondisi ini terlihat dari besarnya minat massa kampus untuk berpartisipasi pada kegiatan yang diadakan oleh UKM-ITB. Sebagai bagian dari KM ITB, UKM-ITB berusaha untuk menjaga hubungan baik dengan seluruh elemen KM-ITB dan selalu berusaha mengirim delegasi dalam setiap kegiatan yang diadakan oleh KM-ITB 2. Posisi UKM di Bandung UKM merupakan salah satu unit mahasiswa yang ada di Bandung yang bergerak untuk melestarikan kebudayaan dan kesenian minangkabau. UKM bekerja sama dengan unit-unit lainnya yang juga bergerak dengan tujuan serupa seperti IPBM ( Unit Pecinta Budaya Minang ) yang ada di UNPAD, USBM ( Unit Seni Budaya Minang ) yang ada di ITT TELKOM, UABM ( Unit Apresiasi Budaya Minang ) yang dibentuk oleh mahasiswa ITENAS, FOSMI ( Forum Silahturahmi Mahasiswa Minang ) yanag ada di UPI, dan REMI ( Regional Minang ) yang ada di Politeknik Telkom. UKM-ITB juga mempunyai relasi perkumpulan orang minang yang ada di Bandung. Gonjong Limo yang merupakan perkumpulan Kabupate Lima Puluh Kota (Payakumbuh), PKM (Persatuan Keluarga Minang), Kamapas (Keluarga Mahasiswa Pasaman). Terdapat juga sanggar Bundo Kanduang yang selalu bekerjasama dengan UKM Kerjasama dengan unit-unit tersebut terlihat dari kegiatan-kegiatan yang sering dilakukan bersama seperti main futsal bareng, saling mengapresiasi untuk setiap kegiatan yang diadakan oleh masingmasing unit, dan saling mengundang untuk hadir dalam setiap kegiatan besar suatu unit. Kerjasama dengan perkumpulan “Urang Minang� di Bandung terlihat dari seringnya UKM-ITB diundang dan ikut serta dalam acara yang diadakan oleh perkumpulan tersebut.

8


3. Posisi UKM di Ranah Minang UKM-ITB tidak hanya mengadakan kegiatan di Bandung saja tapi juga di Sumatera Barat. Setiap tahunnya UKM-ITB selalu mengadakan Zoom In ITB sebagai bentuk pengenalan kampus ITB kepada adik-adik SMA di Sumatera Barat. Dalam kegiatan ini mereka juga akan di motivasi untuk berkulaih ke ITB. sejak pertama kali di adakan

9


“Sanang-sanang� : posisi ini berarti senang-senang, seni haruslah dinikmati, dilakukan dari hati dan tidak ada keterpaksaan dalam melakukannya.

Income : seni juga merupakan sumber pemasukkan utama UKM. Hampir setiap kegiatan dan fasilitas pada organisasi ini dibiayai oleh seni itu sendiri

Posisi Seni di UKM-ITB

S E N I Eksistensi : Unit kesenian minangkabau merupakan unit yang menyandang nama kesenian pada namanya, oleh karena itu seni merupakan perwujudan yang memang harus ada pada UKM-ITB.

Melestarikan : seni merupakan sesuatu yang harus dijaga dan dilestarikan.


Macam-Macam Seni di UKM 1. Randai Semacam permainan anak nagari yang menampilkan berbagai cerita dalam sebuah lingkaran diiringi dengan gerakan yang dinamis. Randai dimainkan dengan menggunakan semacam celana lebar yang disebut celana galembong. Permainan anak nagari ini biasanya dimainkan oleh banyak orang.

Tari Sapu Tangan Merupakan tari muda-mudi dengan musik melayu, ditarikan secara berpasangan.

2. Tari UKM-ITB memilki banyak ragam tari tradisional Minangkabau yang diajarkan secara turun-temurun. Setiap tari memiliki filosofinya masingmasing. Gerakan tari di Minangkabau biasanya berisi suatu cerita ataupun bercerita tentang suatu acara yang dilakukan oleh masyarakat Minangkabau Berikut beberapa tarian tradisional Minangkabau dan tarian kreasi yang dikuasai oleh UKMITB, yakni :

Tari Serampang 12

Tari Galombang Pasambahan Tari yang ditampilkan pada saat menyambut tamu, biasanya pada acara pernikahan (baralek gadang), pengangkatan penghulu (batagak panghulu), maupun pada acara resmi lainnya

Tari yang merupakan gerakan-gerakan dasar tari Minang, diciptakan oleh para seniman STSI Padangpanjang dan dipelajari oleh UKM ITB pada awal tahun 2000.

11

Merupakan tari tradisional melayu. Serampang berarti tarian dengan gerakan cepat, 12 ragam gerakannya. Menceritakan tentang muda mudi yang sedang jatuh cinta, berawal dari perkenalan sampai pernikahan Tari Garak Kambang


Tari Piriang Tari piriang merupakan tari khas asal minangkabau yang terkenal. Menggam-barkan kegembiraan me-nyambut masa panen. Biasanya ditampilkan pada acara yang meriah, ada beberapa jenis tari piring, mulai dari yang menampilkan kelincahan hingga menginjak pecahan kaca

Tari Lenggang Bagurau Tarian ini khusus dibawakan oleh perempuan. Mengambarkan keceriaan gadihgadih minang

Tari Galuak Tari yang menggunakan batok (tempurung kelapa), menggambarkan permainan dan kreatifitas anak nagari

Tari Indang Menggambarkan pergaulan muda-mudi di minangkabau yang suka bercanda dan mudah bergaul, ditandai dengan keseragaman tapuak dan kemeriahan bunyi indang (rebana kecil). Tari ini mendapat pengaruh dari Tari Saman (Aceh), pada mulanya digunakan oleh para ulama untuk berdakwah dalam menyebarkan Islam di Ranah Minang. Asal-mula Tari Indang adalah dari daerah pasisia (Pariaman).


Tari-Tari di UKMITB

Tari Rantak Sama dengan garak kambang, tari ini dibentuk dari gerakan dasar silek. Tari ini merupakan tarian pertama yang bersifat tegas dan gagah, dibuat oleh Gusmiati Suid ketika tari-tari minangkabau pada saat itu menyerupai tari melayu, seperti payung, salendang dan lain-lain. Kata “rantak� diambil dari gerakan rentak kaki penari mengikuti pola gendang.

Tari Tunggak Titian Merupakan tari baru yang dibuat oleh anggota UKM sendiri dalam rangka mengembangkan kreativitas, ditampilan khusus oleh laki-laki. Tari ini menggambarkan prinsip hidup lelaki minangkabau. Gerakan yang ada dalam tari ini banyak berpatokan pada gerakan silek.

Tari Tapuak Tingkah Mengambarkan kecerian muda-mudi. Geraknnya lincah dengan tempo yang cepat. Gerakan tari ini merupakan gabungan dari gerakan tari dan randai

Tari Piriang Manggaro Sama seperti tari piriang, tari ini menggambarkan bercocok tanam masyarakat minangkabau. Dimulai dengan menanam, menuai dan manggaro (mengusir burung) hingga rasa gembira pada saat musim panen tiba Tari Salendang Merupakan tari muda-mudi, mirip dengan tari payung (berpasangan). Diiringin dengan musik dan dendang bernuansa melayu (alat music sitar, akordion dan rebana)


Tari Kipeh Tarian khusus perempuan ini menggambarkan kesaktian bundo kanduang. Bundo kanduang sebagai seorang wanita di minangkabau tidak hanya harus bersikap lemah lembut, tapi juga harus bersikap tegasdalam menghadapi masalah dan mengambil keputusan Tari Arak-Arakan Tari kreasi yang dibuat oleh UKM-ITB dan ditampilkan pertama kali pada sendratari Lustrum V Baralek Gadang, menggambarkan arak-arakan (pawai/parade) dalam menyambut kelahiran UKM-ITB Tari Payuang Merupakan tarian yang menggunakan payung dengan irama musik melayu, dibawakan secara berpasangan. Tari ini adalah tari muda mudi yang menggambarkan romantika dalam percintaan (kasih sayang). Tari Cewang Merupakan tarian yang hanya dibawakan oleh perempuan, yang menggambarkan kegiatan/ keseharian gadis minangkabau, seperti mencuci, berdandan dan lain-lain Tari Putiak Marakah Sama dengan arak-arakan, tari putian marakah meruapakan tari yang dibuat dalam rangka menyambut lahirnya UKM-ITB, dan ditampilkan oleh perempuan. Kata putiak marakah yang diilhami dari putih bunga yang merekah. Tari Ulu Ambek Tarian khusus laki-laki yang mengambarkan kekuatan laki-laki di minangkabau dalam menghadapi masalah. Tarian ini memperlihatkan laki-laki minang yang menyingkirkan rintangan yang datang menghadang. Tari Manyibak Galanggang Tarian yang menggambarkan proses mendirikan UKM pada jaman dahulu, ditampilkan oleh laki-laki (salah satu tari kreasi UKM-ITB).

Tari Marawa Tari yang dibawakan oleh laki-laki, biasanya ditampilkan bersama tari kipeh. Tari marawa merupakan kreasi UKM-ITB dan pertama kali ditampilkan pada Dies Natalis ke-29 “Maurak Gamang, Malapeh Raso�

Tari Alang Babega Tari yang terinspirasi dari gerakan elang terbang melayang dan mengepakkan sayap (babega). Merupakan tarian umum yang ditampilkan pada acara perhelatan yang menggambarkan keceriaan dan keriangan yang dirasakan pada acara tersebut. Biasanya ditampilkan oleh perempuan Tari Urak Langkah Menggambarkan keceriaan anak nagari, oleh karena itu biasanya tari ini diampilkan pada acara-acara yang meriah. Kata urak langkah yang berarti membuka langkah mengandung folosofi kedinamisan. Tari Panen Tarian yang menggambarkan keadaan masyarakat minangkabau yang sedang bercocok tanam. Hal ini terlihat dari gerakannya yang menyerupai orang yang sedang menananm benih, menyabit dan sebagainya. Tari Gandang Merupakan tari yang gerakannya tegas, dan mengikuti pola rentak gendang yang dinamis Tari Parang Tari ini adalah tari massal yang mengisahkan dua kubu yang sedang bersiteru, membawakan gerakan-gerakan silek dan ada adegan duel pada bagian tengah tari.


Musik adalah unsur yang sangat penting dalam kesenian Minangkabau, begitu juga di UKM-ITB. Musik di UKM-ITB dimainkan langsung menggunakan alat musik tradisional Minangkabau dan digunakan untuk mengiringi unsur seni lainnya seperti tari, drama, silek, randai, serta bisa juga sebagai musik medley saja.Terdapat beberapa jenis alat musik tradisional Minangkabau di UKM-ITB, antara lain :

Alat Musik di UKM-ITB

1. Gandang Berfungsi untuk mengatur tempo dan member ketukan pada setiap musik di UKM. Berbentuk tabung yang terbuat dari kayu, serta membrane yang terletak di sisi atas dan bawah yang terbuat dari kulit sapi atau kerbau. 2. Canang Berfungsi sebagai pengiring dan pengisi suasana, dimainkan lebih bagus, kalau tidak dimainkan juga tidak apa-apa. Terbuat dari kuningan 3. Tambua Berfungsi layaknya gandang, dengan bunyi yang lebih keras dan menggelegar. Bentuknya seperti gandang tetapi dengan ukuran yang lebih besar. 4. Tansa Bersifat additional, biasa digunakan pada musik dengan ow yang tinggi. Bentuknya seperti snare pada drum tetapi dengan permukaan bawah seperti kuali. 5. Sarunai Sebagai pengisi, biasanya digunakan saat arak-arakkan. Bentuknya seperti pena kecil yang terbuat dari talang ( sejenis bambu ) dan terdiri dari empat lubang yang bisa memberikan nada. 6. Bansi Sebagai pengisi, biasanya juga bersifat sebagai melodi, karena memiliki cukup banyak nada. Bentuknya seperti recorder tetapi terbuat dari talang (sejenis bambu) dan terdiri dari delapan lubang ( tujuh di 7. Saluang atas dan satu di bawah ) Sebagai pengisi, terdiri dari empat lubang. Terbuat dari bahan yang sama dengan sarunai dan bansi 8. Rabab Darek Alat musik gesek tradisional. Biasanya digunakan untuk mengiringi Kaba.


Ada juga alat musik yang bukan berasal dari Minangkabau, yaitu 1. Gitar elektrik 2. Keyboard Berfungsi sebagai pemegang chord untuk memperhalus dan menambah harmonisasi permainan 3. Bass elektrik Fungsinya sama dengan fungsi keyboard. 4. Ampli Berfungsi agar suara keyboard dan bass elektriknya jadi lebih terdengar. 5. Jimbe Merupakan alat musik perkusi tambahan.

DRAMA

Drama yang ditampilkan oleh UKM-ITB bertemakan kehidupan masyarakat Minangkabau yang ada di kampung halaman dan juga di perantauan. Dalam drama UKM-ITB, biasanya terdapat nasehat-nasehat, petuah, serta pesan moral yang disampaikan kepada penonton.


Relasi Seni UKM-ITB

UKM mendapatkan penguasaan setiap tarian dengan belajar ke sanggar, dalam hal ini ada sanggar Sofiani dan Gumarang Sakti. Kedua sanggar ini merupakan sanggar yang sangat berpengaruh pada UKM. Mayoritas tarian yang dikuasi UKM-ITB berasal dari kedua sanggar ini. untuk tarian-tarian yang tegas, UKM-ITB berpatokan pada sanggar Gumarang Sakti. UKM-ITB juga berusaha aktif mengembangkan kreativitas dengan menciptakan tarian sendiri. Contoh tarian-tarian tersebut adalah tari arak-arakkan, tari putiak marakah, dan tari tunggak titian. Untuk kostum, selain memiliki kostum sendiri UKM juga bekerjasama dengan tiga pelaminan, yaitu : sanggar Aceh, sanggar Buk Yus, dan Labana. Sedangkan untuk masalah make-up, biasanya UKM-ITB bekerjasama dengan wardah. Dalam urusan kemanajeran, UKM-ITB memiliki partner antara lain Ibu Ani Zainuddi, Da Hanef, dan Ibu Mainil.


Latihan kesenian rutin setiap minggunya dalam rangka meningkatkan kualitas kemampuan seni anggota dan mempersiapkan penampilan.

Peringatan Dies Natalis UKM ITB berupa pagelaran kesenian setiap tahunnya (kegiatan rutin tahunan). Proses Penerimaan Anggota Baru (PPAB) sebagai bentuk perekrutan anggota setiap tahunnya (kegiatan rutin tahunan).

Zoom In ITB setiaptahun di Sumatera Barat berupa kegiatan bedah kampus ITB.

Kegiatan Rutin UKM-ITB Open House Unit (OHU) yang setiap tahunnya selalu diadakan secara bersama seluruh ITB dan disesuaikan dengan temanya.

Peringatan hari besar pada waktu yang sesuai.

Acara “Buko Basamo� setiap bulan Ramadhan untuk mempererat persaudaraan sesama anggota.

Syukuran wisuda untuk mensyukuri kelulusan anggota UKM-ITB dalam menjalani pendidikannya.

18


Pesanan penampilan dari perorangan atau instansi. Dalam acara-acara perkawinan dan acara lainnya di dalam dan di luar kampus, UKM-ITB telah sering tampil. Hal ini sejalan dengan tujuan UKM-ITB, yaitu memperkenalkan budaya Minangkabau.

Selain itu juga penampilan sebagai misi kesenian, seperti pada 1991 dan 1992 beberapa anggota UKM-ITB ikut serta dalam misi kesenian ITB ke Beijing dan Rumania.

Kegiatan-kegiatan pelatihan, seperti workshop tari pada Mei 1997 yang lalu.

Kegiatan Insidental UKM-ITB

Kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan fungsi UKM-ITB sebagai salah satu unit kegiatan mahasiswa di ITB.

Kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan fungsi UKM-ITB sebagai unit kegiatan yang membawa nama Minangkabau.


Prestasi UKM-ITB Penampilan UKM-ITB di Kyoto, Jepang dalam acara Malam Indonesia pada tanggal 24 Agustus 2013

September 2005, 3 orang pemusik UKM ITB yaitu Dendi Wardani (Mesin 02), Edwardo (Unisba 03), Multi Rizky (Sipil 04) berangkat ke Jepang untuk mengisi acara pada Charity Day IV,dalam rangka menghimpun dana untuk membantu pelajar Indonesia yang membutuhkan.

Pada tahun 1992, UKM ITB bersama unit-unit kesenian di ITB menampilkan kesenian tradisional Indonesia di Beijing, China dalam rangka peringatan hari kemerdekaan Indonesia yang ke-47.

Juli 2004 UKM-ITB berkolaborasi dengan PSM ITB mengikuti ITB Cultural Tour 2004 dalam rangka mengikuti Festival Paduan Suara Internasional The 3rd Olympic Choir di Bremen Jerman. Dalam acara ini, PSM-UKM ITB mendapatkan medali perak kategori Scenic Folklore.

Tahun 1993, UKM ITB bersama unit kesenian di ITB mengikuti festival budaya (etnis) di Rumania yang menampilkan kesenian tradisional daerah Indonesia.


UKM-ITB


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.