Zoom In ITB 2011 LP2D: Ledakan Potensi Diri Malam Keakraban CA-UKM 2010
Intro
Carano
Buletin UKM-ITB
Daftar Isi UKM of The Month: Arvin Putranto
3
Bakti Sosial CA-UKM-ITB 2010
4
Kami untuk Indonesia
5
Malam Keakraban CA-UKM 2010
6
“PPAB Funday” Dari Ca-UKM menjadi UKM 2010
8
Zoom In ITB 2011: Ganesha to Solok
9
Zoom In ITB 2011: Menuju Mahasiswa ITB 2011
10
Presented by: Medkominfo
Ketua Divisi: Jumeidil Perdana (MA’08) Ketua Subdivisi Publishing: Arga Gema Ridhalla (TI’08) Ketua Subdivisi Jurnalistik: J. M. Mustilluciana (MA’09) Staff: Adhe Zulfajri UNIKOM’08 Arief Nuzul Putra - MG’08 Iwan Jaya Aziz - FI’08 M. Imam Rizki - TI’08 Stalsa Frani A - UNPAD’08 Ardila Firmana - GD’08 Rahmi Elsa Diana - AR’08 Arief Ilman Yusra - GD’09 Hadi M Subandi - GD’09 Irvan Alfajri - SI’09 Irfan Faikar - PWK’09 Melisa Ika Puspita - BI’08 Orishella Viany Putri TI’09 Nurfitriani - KI’08 Roery Saputra - EP’09 Taufik Hidayat - MG’09 Yudha HM - TM’09
Forum Silaturahmi Unit Minang se-Bandung Raya 12 LP2D: Ledakan Potensi Diri
14
Pemilihan Ketua Panitia Syukuran Wisuda April
15
Cover Credit to: RantauNet, visit http://bit.ly/gP4olA Edisi Selanjutnya: Spesial Dies Natalis 36 Magang 2010: Agreesta Fitra - FMIPA, Agung Syah Putra - STEI Aidil Akbar - GD’09, Annesa Fadhila Sari - FTSL Demas Gustrinur M. - FTSL, Dian Purwaningrum - FTTM Dini Fitriyani - SAPPK, Hafids Mulyansyah - IM Telkom Haria Fitri - SAPPK, Krisponda - FITB Marhamah Fauzan A - FMIPA, Nadila Novandaru - FITB Novi Fajriani - FSRD, Rizky Eko Putra - STEI
Ralat Edisi Sebelumnya: Pada Kolom Selamat Wisuda, tertulis Elsa Pitriana, ST seharusnya Elsa Pitriana, S.Si, mohon maaf atas kesalahan ini. 2 | Carano - Buletin UKM-ITB
profil
UKM of The Month: Arvin Putranto
A
rvin Putranto terpilih menjadi UKM of the month karena kontribusinya sebagai ketua Zoom In UKM ITB 2011. Alasan anggota UKM yang biasa dipanggil Arvin ini menjadi ketua zoom in tahun ini adalah karena pengalaman tahun lalu menjadi salah satu anggota divisi pengabdian masyarakat pada acara zoom in menggerakkan hatinya untuk menjadi ketua zoom in dengan misi pengabdian masayarakat. Dapat dikatakan Arvin ingin zoom in tahun ini lebih di fokuskan kepada pengabdian kepada masyarakatnya. Arvin mengatakan menjadi ketua zoom in memberikan banyak pengalaman serta pelajaran berharga bagi dirinya. Selain harus pandai-pandai membagi waktu antara akademik dan kepanitiaan zoom in ini, Arvin juga harus lebih memahamai
karakter dan kepantingan banyak orang. Menurut Arvin kendala selama menjadi ketua Zoom In UKM ITB 2011 kemarin adalah dalam hal pengumpulan massa, karena kepanitiaan Zoom ini mulai berjalan ketika saat-saat UAS. Sedikit kiat dari Arvin cara untuk mengumpulkan teman-teman untuk rapat koordinasi yang berjalan saat masamasa UAS adalah dengan mencocokan jadwal kosong dengan teman-teman ketua divisi dan mengusahakan untuk berkumpul di tempat yang menyenangkan, “supaya teman-teman kadiv lebih semangat, biasanya Arvin ajalk sekalian makan-makan!� kata Arvin. Karena disaat rapat koordinasilah Arvin bisa menyampaikan misi dari zoom ini serta mendiskusikan kendala-kendala yang terjadi pada masing-masing divisi.
Suka yang Arvin rasakan selama menjadi ketua Zoom In UKM ITB 2011pada saat Arvin dating ke Semen Padang dan bertemu dengan banyak alumni UKM disana, Arvin banyak mendapat masukkan serta dapat berbagi cerita tentang zoom in itu sendiri kepada alumni-alumni UKM disana. Sedangkan dukanya namun sekaligus pengalaman berharga bagi Arvin adalah kesibukan Zoom In saat asa-masa UAS. Disinilah Arvin dituntut oleh keadaan untuk handal mengatur waktu. Carano - Buletin UKM-ITB | 3
Pengabdian
Bakti Sosial CA-UKM-ITB 2010
M
inggu (17/10), para calon anggota UKM-ITB (Ca-UKM) 2010 berbagi kebahagiaan bersama anak-anak Panti Asuhan Muhammadiyah Cabang Sumur Bandung, melalui acara bakti sosial. Tujuan diadakannya bakti sosial ini yaitu dapat mempererat tali silaturahmi sekaligus meningkatkan kekompakan Ca-UKM, karena
4 | Carano - Buletin UKM-ITB
acara ini dimotori oleh para Ca-UKM sendiri, dengan dibimbing oleh Udauda dan Uni-uni anggota UKM. Acara yang dimulai pada pukul 9 pagi tersebut ditujukan kepada anakanak panti yang terdiri dari berbagai tingkatan pendidikan. Ada seminar motivasi, diskusi, dan games yang ditujukan untuk
anak-anak yang duduk di bangku SMP dan SMA. Sedangkan untuk anak-anak yang masih duduk di bangku SD lebih kepada games sederhana dan nonton film bareng, yang didalamnya terdapat nilai-nilai positif yang dapat dipetik. Acara semakin berkesan saat waktu makan siang tiba. Canda tawa anak-anak tersebut menyelingi kunyahan makan siang mereka. Kegiatan ini benar-benar memberikan manfaat serta menggugah hati, khususnya untuk Ca-UKM 2010, agar senantiasa selalu peduli dan peka terhadap kondisi orang-orang di sekitar yang masih membutuhkan bantuan. Sehingga dengan acara ini kita dapat mensyukuri nikmat yang telah di berikan oleh Allah SWT.
Pengabdian
Kami untuk Indonesia
T
ersentuh dengan jatuhnya banyak korban akibat tsunami Mentawai, maka pada hari Jumat, 29 Oktober 2010, UKM-ITB pun turun ke jalan untuk melakukan aksi penggalangan dana. Sambil memainkan talempong pacik, massa UKM dan juga ca-UKM mengumpulkan bantuan dari para pengguna jalan dan orang-orang yang sedang berada di sepanjang jalan Cihampe-
las, Tamansari, Trunojoyo, Juanda, dan BIP. Selain itu UKM-ITB bersama PSTK ITB, HMG-GEA ITB, dan HME ITB, dengan dikoordinir oleh KM ITB, juga melakukan aksi penggalangan dana di Dago Car Freeday pada Minggu pagi, 7 November 2010. Pada acara ini ditampilkan sejumlah tari-tarian dan musik dari unit / himpunan tersebut. Momentum inti dari acara ini adalah aksi
penggalangan dana dari para penonton dan juga penjualan kaos “aku untuk indonesia�, yang kelak semua hasil dari penampilan dan penjualan kaos tersebut akan disumbangkan untuk para korban bencana Mentawai dan Merapi. Aksi tersebut ditutup dengan orasi dari Presiden KM ITB dan pengucapan salam ganesha dengan semangat yang membara oleh para mahasiswa. Tambahan, sebagai informasi total donasi yang terkumpul sebesar Rp 11.300.000,00, dan disalurkan melalui Korps Relawan Salman ITB yang langsung datang ke lokasi bencana.
Carano - Buletin UKM-ITB | 5
Acara
Malam Keakraban CA-UKM 2010
P
uluhan mahasiswa berbaju kuning tampak ramai di depan Gedung Kuliah Umum bagian Timur (GKU Timur) ITB, Jumat (17/12/10). Selasar GKU Timur menjadi semakin ramai saat malam mulai datang, terlihat tulisan ‘Maker Ca-UKM 2010’ di pintu masuk selasar. Tak lama kemudian, bunyi arak-
6 | Carano - Buletin UKM-ITB
arakan khas minangkabau, yang diisi oleh talempong, gendang, dan berbagai alat musik khas lainnya mengiringi rombongan yang berjalan memasuki selasar GKU Timur. Sementara itu di panggung, tujuh penari pria dan enam penari wanita telah siap dengan kostum tradisional khas Minang-
kabau. Ketika rombongan telah menempati tempat masing-masing, tari Galombang - Pasambahan digelar. Tari ini biasa ditampilkan untuk menyambut orang-orang penting di Minang. Penonton yang berasal dari berbagai angkatan UKM berdiri menyimak tari ini. Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari ketua Maker, Ahmad Irfan (STEI 2010), ketua Proses Penerimaan Anggota Baru (PPAB) UKM,Uda Imran Syahrizal (UKM’08/ EP’08), dan dibuka oleh Datuak UKM, Uda Fauzan Arif (UKM’08/Ki’08). Beberapa jenis acara dirangkai pada Maker yang diadakan oleh caUKM (calon anggota) 2010 ini. Mulai tari Galombang - Pasambahan, tari Putiak Marakah, penganugerahan award kepada uda - uni UKM, dan juga persembahan silek minangkabau. Semuanya menyerap perhatian dari penonton. Juga ada penampilan drama bertajuk “Maungkik Carito Lamo” yang mengocok
perut penonton. Drama Maungkik Carito Lamo bercerita tentang masa lalu seorang mahasiswa ITB yang telah sukses. Pada suatu ketika, ia berselisih paham dengan sahabat karibnya hanya karena masalah sepele, sampai akhirnya hubungan persahabatan mereka putus. Di saat telah dewasa, ia bertemu kembali dengan sahabat karibnya tersebut dan mereka telah
sama-sama menjadi orang yang sukses. Pada akhirnya momen tersebutlah yang membuat persahabatan mereka kembali utuh dan mereka menyadari kebodohan mereka di masa lalu. “Jan sampai awak bacakak hanyo karano hal-hal ketek (jangan sampai kita berselisih paham hanya karena hal-hal kecil),� kata Novi, salah satu pemain drama tersebut. Persembahan angka-
tan, berupa musikalisi puisi dan menyanyi bersama, mengakhiri acara maker ca-UKM 2010 tersebut. Senyum puas tergambar di masing-masing wajah mereka saat acara usai. Begitupun di wajah uda - uni yang membimbing mereka dalam proses persiapan maker ini, senyum bangga muncul di wajah mereka. “Acara kali ini cukup bagus dan menghibur, syukurlah mereka (ca-UKM 2010) bisa memaksimal potensi yang mereka miliki dengan baik,� kata beberapa anggota UKM saat ditanyai mengenai acara tersebut.
Carano - Buletin UKM-ITB | 7
Acara
“PPAB Funday” Dari Ca-UKM menjadi UKM 2010
B
ersama kita berkarya, karena kita adalah satu, satu adalah kita. Begitulah slogan yang diberikan oleh panitia kepada para ca-UKM 2010 pada Sabtu, 18 Desember 2010. Pada hari tersebut para ca-UKM mengikuti acara pelantikan di daerah Cikole, Lembang. Pelantikan yang bertajuk ‘PPAB Funday’ ini, resmi melantik 95 orang calon anggota UKM 2010 menjadi anggota UKM 2010. Acara yang dihadiri oleh 89 orang ca-UKM ini awalnya berupa amazing race yang berisi beberapa games sederhana yang mengandung nilai-nilai seperti kepedulian, kreatifitas, dan bagaimana berpikir solutif terhadap berbagai masalah. Selain itu para peserta juga memperoleh berbagai materi yang bermanfaat, seperti materi awasbud
8 | Carano - Buletin UKM-ITB
(Agama dan Wawasan Seni Budaya), organisasi, seni, dan loyalitas. Setelah memperoleh berbagai materi dari panitia, tibalah saat yang sangat dinantikan oleh para peserta semenjak beberapa bulan yang lalu. “Dengan rasa syukur yang sebesar-besarnya, maka adik-adik ca-UKM kami terima menjadi bagian dari anggota keluarga UKMITB,” begitulah Uda Fauzan
Arif (UKM’08/Ki’08), selaku Datuak UKM-ITB, meresmikan para peserta dari calon anggota UKM menjadi UKM 2010, tepatnya pada hari Minggu, 19 Desember 2010. Kaget, bahagia, dan haru bercampur menjadi satu di wajah para peserta dan panitia setelah peresmian tersebut. Setelah peresmian tersebut, suasana kekeluargaan benar-benar mulai terasa. Acara bakar jagung, baca testimonial, dan berfoto bersama, membuat suasana menjadi semakin menyenangkan. Selamat kepada UKM 2010, semoga dapat membawa UKM-ITB agar lebih baik lagi untuk ke depannya.
Zoom In ITB
Ganesha to Solok
S
enin (10/1), dua buah bus berisi para anggota UKM-ITB yang terdiri dari UKM’08, UKM’09, dan UKM’10 melucur ke daerah Solok, Sumatera Barat untuk melaksanakan salah satu rangkaian acara Zoom in ITB 2011 yaitu Bakti Sosial yang bertajuk ‘Ganesha to Solok’. Acara ini diadakan di tiga sekolah yang berada di kota Solok dan kabupaten Solok, yaitu SMAN 1 Gunung Talang Kabupaten Solok, SMAN 1 Kota Solok, dan SMAN 3 Kota Solok. “Acara ini ditujukan kepada para siswa SMA, terutama siswa kelas 3, agar memperoleh informasi yang lebih detil mengenai ITB dan lebih termotivasi
untuk melanjutkan pendidikan di ITB,” kata Arvin Putranto (UKM’09/FT’09) selaku Ketua Panitia Zoom in ITB 2011. Rangkaian acara di masing-masing sekolah sama. Awalnya para siswa kelas 3 dikumpulkan di tempat yang cukup besar. Disana mereka diberikan berbagai macam informasi seputar ITB, seperti fakultas-fakultas dan beasiswa yang ada di ITB, serta cara masuk ITB. Setelah itu para siswa dimobilisasi ke kelas-kelas yang masing-masingnya terdapat 3 macam fakultas yang ada di ITB. Disana para siswa memperoleh informasi yang lebih detil mengenai fakultas-fakultas tersebut.
Di akhir acara, panitia dan peserta bersama-sama melakukan penanaman bibit pohon mangga, sebagai wujud cinta kepada lingkungan sekitar. Acara hari itu ditutup dengan penulisan kesan dari para siswa pada selembar kain. Panitia mengaku cukup puas dengan acara tersebut sebab para peserta terlihat sangat antusias dan tertarik dengan kegiatan yang dilaksanakan tersebut. “Kalau acaranya seperti ini, saya jadi termotivasi untuk masuk ITB,” begitu ungkap salah satu peserta.
Carano - Buletin UKM-ITB | 9
Zoom In ITB
Menuju Mahasiswa ITB 2011
S
atu persatu bangku yang disediakan oleh panitia mulai diisi oleh para peserta dari seluruh Sumatera Barat. Para peserta terlihat begitu antusias untuk mengikuti acara Bedah Kampus Zoom in ITB 2011 yang diadakan pada Minggu, 16 Januari 2011, di GOR Universitas
10 | Carano - Buletin UKM-ITB
Negeri Padang. Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci alquran dan penampilan Tari Gelombang Pasambahan dengan iringan musik tradisional minangkabau oleh para panitia yang berasal dari Unit Kesenian Minangkabau Institut Teknologi Bandung (UKM-
ITB). Konon filosofi tari ini sebagai penghormatan dan untuk penyambutan kepada para tamu yang datang. Acara dilanjutkan dengan penjelasan mengenai cara masuk ITB serta fakultas dan jurusan yang ada di ITB. Dari informasi
terakhir dikabarkan untuk masuk ITB hanya bisa melalui jalan SNMPTN, tidak ada ujian masuk mandiri. Sesekali pembawaan materi yang kocak cukup mengocok perut peserta. Setelah itu juga ada penjelasan mengenai beasiswa di ITB yang langsung dibawakan oleh Imre Nagi (UKM’10/ STEI’10) selaku mahasiswa yang menerima beasiswa di ITB. “Banyak sekali beasiswa yang ‘berserakan’ di ITB,” begitu ungkapnya saat menjelaskan bahwa begitu banyak beasiswa yang ada di ITB. Rangkaian acara selanjutnya yaitu penyampaian materi tentang Ujian Akhir Nasional dan SNMPTN oleh
Pak Ari dari GAMA. Penjelasan ini sangatlah dibutuhkan oleh para peserta yang pada bulan April nanti akan menjalani UAN dan akan dilanjutkan mengikuti ujian SNMPTN. Bagaimana kehidupan mahasiswa terutama di ITB, dijelaskan oleh Kak Herry Dharmawan (Penerbangan ITB 2006), yang saat ini menjabat Presiden Kabinet KM 2010/2011. Berbagai fakta kemahasiswaan di ITB serta tips dan trik hidup di Bandung juga diberikan oleh Kak Herry. Acara ditutup dengan pemberian kesan dan tandatangan peserta pada kain putih. Lalu dibuka stand-stand fakultas
yang bisa dikunjungi peserta untuk menanyakan berbagai hal mengenai fakultas tersebut, baik itu bagaimana kuliahnya, prospek kerjanya, dan lainlain. Panitia merasa sangat senang dengan banyaknya peserta yang hadir pada acara bedah kampuss tersebut. “Peserta yang hadir mencapai 1100 orang,” kata Arvin Putranto (UKM’09/FT’09), selaku Ketua Panitia. Para peserta pun terlihat cukup antusias dengan informasi yang diberikan. “Makin optimis buat bisa masuk ITB abis zoom in tadi,” kata Yoga Darwin, salah satu peserta. Carano - Buletin UKM-ITB | 11
Relasi
Forum Silaturahmi Unit Minang se-Bandung Raya
M
asyarakat Minang sejak dahulu kala memang sangat terkenal dengan sifat kekeluargaannya. Bahkan di daerah perantauan sekalipun masyarakat Minang senantiasa menjalin silaturrahmi agar tetap terjaga. Untuk mewujudkan silaturrahmi tersebut, Unit Kesenian Minangkabau (UKM) ITB pada hari Sabtu, 19 Februari 2011 mengadakan Forum Silaturrahmi (Forsil) antar unit-unit Minang di berbagai universitas se-Bandung Raya yang berlokasi di sekretariat UKM-ITB. Dalam Forsil kali ini, Uda Febrinanda DP (UKM’08/Ta’08), selaku kasubdiv Hublu Eksternal pada badan kepengurusan periode ini, bertindak sebagai pembawa acara, Uda Hari Triwibowo (UKM’08/ Si’08) bertindak sebagai moderator, dan Pak Aziz, seorang tokoh yang cukup
12 | Carano - Buletin UKM-ITB
memahami dan mendalami berbagai pengetahuan mengenai Minangkabau, bertindak selaku pemateri dengan tema ‘Prinsip Hidup Orang Minang’. Forsil dibuka dengan perkenalan dari perwakilan masing-masing unit, lalu dilanjutkan dengan materi dari Pak Aziz. Dalam materinya, Pak Aziz membahas ideologi Indonesia yang dikenal degan sebutan Pancasila, yang ternyata telah dianut terlebih dahulu oleh nenek moyang orang Minang.
Hal ini terlihat dari kaitan antara sila Ketuhanan dengan adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah, dan sila Kemanusiaan dengan prinsip orang Minang yang baru bisa dianggap kokoh serta sempurna jika dirinya bermanfaat bagi orang lain. Selain itu dapat pula dikaitkan antara sila Persatuan dengan dima nagari di huni, disitu adat tapakai, sila Kerakyatan dengan tagak samo tinggi, duduak samo randah, serta sila Keadilan Sosial dengan barek samo dipikua,
ringan samo dijinjiang. Berdasarkan fakta, dalam penerapannya. Kelima sila tersebut sudah mulai pudar kedudukannya sebagai ‘Prinsip Hidup Orang Minang’. “Yang masih terlihat penerapannya sampai saat ini hanya sila pertama saja. Sila kedua sampai kelima sudah sangat jarang dijadikan pedoman,” tutur Pak Aziz. Setelah penyampaian
materi tersebut dibukalah sesi tanya-jawab. Pada sesi ini, teman-teman yang hadir terlihat sangat bersemangat melontarkan berbagai pertanyaan dan menyampaikan pandangannya mengenai materi tadi. Hidup di perantauan bukanlah alasan untuk tidak mempelajari budaya kita, begitu prinsip mereka. Tak terasa adzan maghrib mulai berkuman-
dang, sekaligus menandakan telah sampainya di penghujung acara. Acara hari itupun ditutup oleh Uda Nanda dan dilanjutkan dengan bersalam-salaman dan foto bersama. Semoga ikatan silaturahmi ini tetap terjaga dan kita terus bersemangat dalam mempelajari budaya kita, budaya minangkabau.
LATIHAN PENGEMBANGAN POTENSI DIRI 2011 Carano - Buletin UKM-ITB | 13
LP2D
LEDAKAN POTENSI DIRI
S
ekitar 52 orang UKM 2010 mengikuti Latihan Pengembangan Potensi Diri (LP2D) tanggal 26 – 27 Februari 2010 di Kampus II Unisba, Ciburial. LP2D merupakan kaderisasi lanjutan bagi angkatan 2010 setelah PPAB. Acara dibuka secara resmi oleh Uda Arga Gema Ridhalla (UKM’08/TI’08) selaku Ketua Panitia. Kegiatan yang berlangsung dengan santai, semangat, dan serius ini, diisi dengan berbagai materi dan games seru yang mengandung nilai-nilai kerja sama, kreativitas, percaya diri, dan lain-lain. Materimateri yang diberikan bertujuan untuk membangkitkan dan mengembangkan potensi dalam diri masingmasing peserta. Potensi itu diibaratkan sebagai raksasa yang tertidur dalam diri. Peserta juga diberi wawasan tentang berpikir ‘out of the box’ 14 | Carano - Buletin UKM-ITB
yang merupakan kekuatan untuk membuat hidup lebih merdeka. Kita tidak perlu berpikir linier untuk melakukan sesuatu, berpikir acak terkadang diperlukan untuk menumbuhkan kreativitas dan mencoba hal-hal baru. Kehidupan itu 100% ada di tangan kita. Di samping materi tentang pengembangan potensi diri, peserta juga diberikan materi tentang manajemen organisasi yang disampaikan oleh Uda Evan Kamaratul Insani (UKM’06/FT’06). Sebuah organisasi itu terdiri dari empat poin penting yaitu visi dan misi, kerja sama, tujuan, serta atasan dan bawahan. Dalam materi ini juga dijelaskan tentang UKM itu sendiri dan bagaimana organisasi di UKM berjalan. Sebagai follow up dari materi-materi yang didapatkan, peserta yang dibagi dalam sepuluh kelompok
diberikan waktu 30 menit untuk merancang suatu kepanitian dan kemudian mempresentasik annya. Masing-masing kelompok mempresentasikan ide-ide kreatif terbaik yang out of the box. Selain penyampaian materi, LP2D juga diisi dengan kegiatan memasak makan malam bersama dan berbagai kegiatan senang-senang lainnya seperti senam pagi ala uda-uda panitia, jogging bareng, curahan hati di UKM, dan pastinya sesi foto-foto. “Melalui LP2D ini diharapkan UKM’10 dapat menggali dan mengembangkan potensi anggotanya untuk mencapai UKM yang lebih baik,” kata Uda Fadly (UKM’08/Si’08), Kadiv Kaderisasi Badan Pengurus UKM 2010/2011.
Leader
Pemilihan Ketua Panitia Syukuran Wisuda April UKM-ITB 2011
T
ak terasa hampir genap dua bulan semenjak UKM 2010 dilantik menjadi anggota UKM. Maka tibalah saatnya bagi mereka untuk mulai melaksanakan kepanitiaan angkatan sendiri, tanpa campur tangan uda-uni mereka, yang untuk saat ini acaranya adalah Syukuran Wisuda April 2011. “Ini merupakan kepanitiaan pertama yang murni di-handle oleh mereka sendiri, UKM 2010. Peran uda-uni disini sebagai tempat bertanya dan memberi saran, tidak ikut terjun langsung sebagai bagian dari kepanitiaan. Ini merupakan proses pembelajaran, terutama untuk mereka,” kata Da Eko Rahmatdona (UKM’08/TM’08) , selaku kadiv PSDA pada Badan Kepengurusan periode ini.
Maka pada Minggu, 13 Februari 2011, pukul 5 sore di selasar elektro bawah diadakan Pemilihan Ketua Syukwis April UKM-ITB 2011, yang pemilihannya dilakukan oleh UKM 2010 dan didampingi oleh beberapa uda-uni mereka. Setelah ada tanya-jawab dengan beberapa calon ketua yang ada, para calon diminta untuk menunggu di luar forum sembari massa yang hadir memusyawarahkan siapa yang akan memimpin kepanitiaan tersebut. Setelah mempertimbangkan berbagai pendapat mengenai karakteristik dari tiap calon, tercapailah kesepakatan siapa yang berkesempatan memperoleh dua posisi ketua tersebut, yaitu: Ketua Syukwis April UKM-ITB 2011
Fantoni Dwi Putra – UKM’10 / FTI‘10 Selamat kepada Fantoni, semoga bisa melaksanakan amanah dengan sebaik-baiknya sehingga bisa menyukseskan acara Syukuran Wisuda kali ini.
Carano - Buletin UKM-ITB | 15