Buletin Carano UKM-ITB

Page 1

Edisi Mei - September 2011

Carano Buletin UKM-ITB

PPAB UKM-ITB 2011: Membangun UKM-ITB 2011 yang Berkarakter Kepengurusan Baru : BP Sepakat UKM-ITB 2011/2012


Intro

Carano

Medkominfo UKM-ITB 2011/2012 Ketua Divisi : Zaki (MS ‘09) Staff: Dianlisa Ekaputri (GD ‘08), Irfan Faikar (PL ‘09), Ferdian Haryadi (GL ‘09), Roery Saputra (EP ‘09), Yudha Wastu (IF ‘09), Agung Syah Putra (STEI ‘10), Aidil Akbar (GD ‘09), Dini Fitriyani (AR ‘10), Krisponda (GD ‘10), Luthfi Kamil (TA ‘10), Rizky Eko Putra (STEI ‘10), Yopi Yuanggara (EL ‘10) Ketua Subdivisi Dokumentasi dan Jurnalistik: Novi Fajriani (DP ‘10) Staff: Melisa Ika Puspiita (BI ‘08), Taufik Hidayat (MG ‘09), Orishella Viany Putri (TI ‘09). Aldo Tri Oktamettio (MS ‘10), Alvaryan Maulana (PL ‘10), Demas Gustrinur Masido (TL ‘10), Dori Apriman Dhuha (TA ‘10), Yudith Yolanda Matindas (GL ‘10)

Mei - September 2011

Daftar Isi Profil

3 4

Ketua Panitia OHU dan Acara Awal UKM-ITB 2011 Datuak UKM-ITB Masa Bakti 2011/2012

Acara

Musyawarah Kerja BP UKM-ITB 2011/2012 Kunjungan SMA Negeri 1 Bukittinggi Open House Unit ITB 2011 Acara Awal UKM-ITB 2011

8 9 10 17

7 12 15 20

Seputar Sumbar

Tour de Singkarak 2011 Minang Aerosport 2011 Gunung Marapi Meletus Rabab Pasisia

Cover Credit to : http://amalacademy.com/wp-content/uploads/handshake.jpg

2| Carano-Buletin UKM-ITB


Profil

Ketua

Panitia OHU dan Acara Awal PPAB UKM-ITB 2011

Alfajri Asbahri, atau yang biasa dipanggil Jeri atau Ai, pada tahun ini diberi amanah untuk menjadi ketua kepanitiaan tahunan UKM-ITB, yaitu Open House Unit ITB dan Acara Awal UKM-ITB. Adalah sebuah tantangan bagi Jeri dikarenakan dua kepanitiaan yang dilebur pada tahun ini. Mahasiswa Fisika ITB 2010 ini mengaku memang ingin menjadi ketua kepanitiaan OHU sedari dulu. Ketika dicalonkan, Jeri langsung menerima dengan senang hati. Dengan melanjutkan tujuan dari dua event tersebut, Ia bertujuan untuk memperkenalkan dan menarik sebanyak-banyaknya mahasiswa baru untuk bergabung di UKMITB. Beberapa kendala tak luput dari keberjalanan proses persiapan OHU dan Acara Awal. Masalah klasik dalam susahnya pemberdayaan anggota panitia masih terjadi pada kepanitiaan yang satu ini. Seperti pemberdayaan panitia dalam kegiatan Dana Usaha (Danus). Masalah lain yang dihadapi Jeri yaitu untuk memfasilitasi sekaligus menjawab tantangan dari salah seorang Uda dengan mengadakan Acara Awal di Aula Barat. Tujuan dari tantangan itu sendiri yaitu untuk menjaga hubungan silaturrahmi dengan alumni UKM-ITB. Dikarenakan tantangan itu diberikan di tengah keberjalanan kepanitiaan, ditambah lagi proses penyewaaan Aula Barat yang tidak mudah, mengakibatkan agak terlambatnya Carano-Buletin UKM-ITB|3


undangan yang dikirimkan, sehingga terkesan agak tergesa-gesa. Membludaknya ca UKM-ITB yang mendaftar juga menjadi kendala dalam pengadaan konsumsi. Namun, pada hari berlangsungnya acara, masalah yang ditakutkan seperti kurangnya konsumsi untuk semua yang terlibat di Acara Awal UKM-ITB tidak terjadi. Jeri merasa sangat beruntung diamanahi sebagai ketua kepanitiaan OHU dan Acara Awal. Dengan bantuan dari koordinator masingmasing event, ia merasa banyak mendapat pelajaran dan kekeluargaan di UKM-ITB pun lebih ia rasakan. “Kawan-kawan 2010, di acara selanjutnyo, bantu-bantu kadivnyo, jan dipadiaan karajo surang. Untuak UKM-ITB, semoga makin dan tetap kompak ke depannyo.� Pesan Jeri.

Datuak UKM-ITB Masa Bakti 2011/2012 Bertempat di ruang 9009, tertanggal 8 Mei 2011, terpilihlah uda Andre Novelando (IF 09) sebagai Datuak UKM-ITB Masa Bakti 2011/2012. Penghitungan hasil pemungutan suara dilaksanakan setelah Laporan Pertanggung Jawaban Badan Pengurus sebelumnya selesai yang berlangsung sehari sebelumnya pada tanggal 7 Mei 2011. T : Apakah menjadi Datuak UKMITB merupakan keinginan pribadi Uda sendiri? J : Tak pernah sama sekali terpikirkan untuk menjadi Ketua / Datuak UKM-ITB. Niat berkontribusi untuk UKM-ITB pada awalnya hanya dengan mengoptimalkan segala kemampuan yang saya miliki. Adapun untuk jabatan, saya hanya 4|Carano-BuletinUKM-ITB

menargetkan untuk menjadi ketua divisi (kadiv) di badan kepengurusan UKM-ITB. Namun bukan berarti tidak memikirkan keberlanjutan UKM-ITB kedepannya. Di tahun pertama, mungkin hanya menjadi perbincangan dengan diri sendiri saja. Setelah menjadi angkatan tengah di tahun kedua, saya mulai mengerti bahwa 1 tahun


ke depan akan menjadi pengambil keputusan di UKM-ITB, hingga mulai berbincang-bincang dengan teman-teman mengenai UKM-ITB. Untuk prosedur menjadi Ketua UKM-ITB sendiri, saya mencalonkan diri dengan beberapa pertimbangan. Pertama, pemetaan anggota dari angkatan 2009 itu sendiri, lalu dukungan dari teman-teman, orang tua, dan terakhir dari diri saya pribadi. T : apa motivasi Uda untuk menjadi ketua UKM-ITB? J : motivasi nya hanya satu hal, yaitu karena rasa sayang pada UKMITB. Saya yakin bahwa banyak anggota lain yang merasa sayang

dengan UKM-ITB juga dan punya perwujudan rasa sayang yang berbeda. Menjadi ketua UKM-ITB adalah salah satu pilihan saya dalam mewujudkan rasa sayang tersebut. T : apakah Uda menemukan kendala yang berarti dalam menjalani amanah sebagai ketua UKM-ITB? J : sampai saat ini, Alhamdulillah belum menemukan kendala berarti yang menghambat keberjalanan kepengurusan. Namun, tidak dipungkiri pernah menemukan kendala selama ini karena semua hal memiliki kendala dalam keberlangsungannya. Kendala-kendala tersebut, Alhamdulillah masih bisa diselesaikan, dan masih bisa berja-

Carano-BuletinUKM-ITB|5


lan semestinya. T : bagaimana harapan Uda untuk UKM-ITB ke depannya? J : banyak mimpi untuk UKM-ITB selanjutnya, dan tidak semua harapan mampu tergambar melalui visi misi. Karena Visi Misi merupakan keyakinan yang bisa dicapai untuk satu tahun kepengurusan. Jika melihat UKM-ITB sebagai sebuah unit seni budaya yang berada di ITB, apa yang kita raih selama ini adalah hal yang besar. Namun, apakah kemampuan kita hanya sampai disini? Harapan kedepannya adalah UKM-ITB mampu menjadi wadah yang mengoptimalkan kemampuan anggotanya untuk berkesenian tidak hanya di ITB saja, tapi di Indonesia dalam misi pelestarian seni budaya Indonesia. Serta mampu membangun Sumatera Barat dengan berbagai cara, apakah itu dengan langsung terjun ke kampung halamannya atau dengan cara lain. Untuk anggota sendiri, masalah yang dihadapi adalah pemilihan prioritas antara UKM-ITB dengan akademik, dan prioritas antara UKM-ITB dengan kegiatan lain. Harapan untuk anggotanya sendiri yaitu anggota UKM-ITB ke depannya tidak lagi menjadi anggota yang memilih, melainkan menjalankan dua keadaan dengan penuh tanggung jawab. T : adakah yang ingin Uda sampaikan kepada teman-teman dan adikadik di UKM-ITB? J : ada dua hal penting dalam bertindak, yaitu pengetahuan dan pengalaman. Untuk pengetahuan sendiri, kita bisa melakukan banyak hal. Oleh karena itu, sebaiknya jangan pernah meninggalkan kegiatan yang akan menambah pengetahuan kita. Sedangkan pengalaman, bukan berarti pengalaman hanya berasal dari apa yang telah kita jalani. Kita bisa bertanya pada orang lain yang telah menjalani sebelumnya, atau dengan kata lain belajar dari pengalaman orang lain. Sebelum bertindak akan lebih baik memikirkan dua hal di atas.

6|Carano-BuletinUKM-ITB


Acara

Musyawarah Kerja Badan Pengurus UKM-ITB 2011/2012 Jumat (03/06) bertempat di selasar planologi, diadakanlah musyawarah kerja Badan Pengurus UKM-ITB 2011/2012. Musyawarah kerja yang biasa disingkat dengan Muker ini dimulai pukul 14.00 diundur satu jam dari rencana awal dikarenakan kuota forum yang kurang memungkinkan untuk melangsungkan Muker pada saat itu. Jalannya Muker dipimpin oleh Uda Fauzan Arif, Uda Eko Rahmatdona, Uni Ainun Margiansyah Putri, dan Uni Cynthia Paramitha selaku Badan Musyawarah UKM-ITB 2011/2012. Pada kesempatan ini, salah satu dari anggota Badan Musyawarah yakni Uda Fadly berhalangan hadir karena magang diwaktu yang sama pula. Uda Eko membuka Muker dengan peraturan, batasan waktu, serta perkenalan dengan anggota Badan Musyawarah UKM-ITB 2011/2012. Muker lalu dilanjutkan dengan Launching Badan Pengurus UKM-ITB oleh Uda Andre Novelando selaku Datuak UKM-ITB terpilih periode 2011/2012. Kemudian, bendahara, sekretaris, manager, sekretaris jenderal beserta 8 divisi yang berada di bawahnya mempresentasikan program kerja mereka untuk di musyawarahkan bersama. Dari pemaparan perdivisi muncul beberapa pertanyaan mengenai program kerja yang akan dilaksanakan, ataupun perbaikan kata dan perbaikan dari program kerja itu sendiri jika dirasa harus diperbaiki sesuai dengan hasil musyawarah. Musyawarah Kerja UKM-ITB 2011/2012 berakhir sekitar pukul 00.15 stelah melewati 2 kali istirahat yakni istirahat Ashar, dan Maghrib sekaligus Isya. Semoga program kerja yang telah disepakati bersama dapat berjalan dengan baik. Carano-BuletinUKM-ITB|7


Seputar Sumbar

•Tour de Singkarak 2011,Sport and Tourism

Tour de Singkarak, acara ta-

untuk menyambut kedatangan hunan yang diselenggarakan para pembalap, dan tradisi mosemenjak dua tahun terakhir, nyet memanjat kelapa untuk kekembali diadakan tahun ini den- berangkatan di sepanjang jalur gan etape yang lebih banyak dari yang dilalui. Contoh terakhir yaitu tahun-tahun sebelumnya. Event dari Kabupaten Tanah Datar yang yang menjunjung label “Sport akan mengadakan “makan baand Tourism” ini akan melewati jamba” bertempat di Istana Basa 12 Kabupaten dan Kota di Su- Pagaruyung diiringi oleh kesematera Barat dengan keindahan nian Talempong Pacik, Gandang panorama di sepanjang jalur per- Tabuah dan Tari Galombang. jalanan. Event yang disebut-sebut meng Masyarakat dari mas- habiskan dana sebesar Rp. 4 M ini ing-masing kabupaten dan kota diikuti oleh 234 pembalap dari 15 menyambut event ini dengan tim/negara yang meliputi Jepang, antusias. Dapat dilihat dari per- Iran, China, Indonesia, Filipina, siapan untuk menyambut dan Australia, Malaysia, Belanda, Ingmelepas para pembalap di setiap gris, China Taipei, Selandia Baru, tempat persinggahan. Sebut saja, Irlandia, Rusia, Kyrgistan, dan Padang sebagai lokasi pembu- Spanyol. Para pembalap akan kaan sekaligus start, menyiapkan menempuh 7 etape atau sekitar pekan budaya. Lalu, Pariaman 739,3 km, dimulai dari hari Senin, mempersiapkan Rumah Tabuik 6 juni 2011, dan berakhir pada 8|Carano-BuletinUKM-ITB


hari Minggu, 12 Juni 2011 di danau Singkarak. Penutupan Tour de Singkarak akan disemarakkan oleh Kereta Api legendaris, Kereta Api Mak Itam yang sebelumnya mengangkut para pembalap dari Silungkang menuju Padang sebagai lokasi start. Untuk menambah

nuansa khas Minangkabau, para petugas Kereta Api Mak Itam akan mengenakan pakaian adat dan diiringi oleh kesenian daerah. Kereta Api Mak Itam merupakan kereta wisata yang dibuat pada tahun 1965, dengan lokomotif uap, dan masih menggunakan batu bara sebagai bahan bakar. (tourdesingkarak.com, detik.com)

Minang Aerosport

Minang aerosport, merupakan acara pertunjukan kedirgantaraan yang dilaksanakan untuk pertama kali nya di kota Padang. Acara ini di mulai dari tanggal 22-26 Juli 2011 yang bertempat di Lanud Tabing, Padang. Acara ini menampilkan akrobatik pesawat terbang, atraksi terjun payung dari atas pesawat, pameran kedirgantaraan, dan berbagai acara lainnya. Walaupun acara ini perdana di laksanakan di Kota Pa-

dang, namun antusias dari peserta terlihat sangat bagus. Sampai hari ini telah ada 150 peserta yang mendaftar dalam acara tersebut. Peserta tidak hanya berasal dari Indonesia, tetapi juga ada yang berasal dari luar, seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand. Selama 2 menit, masyarakat Kota Padang akan disuguhi atraksi pesawat tempur Hawk 100/200 dari Skadron Lanud Pekanbaru. Atraksi yang membentuk formasi fly pass Carano-BuletinUKM-ITB|9


atau terbang rendah dengan ketinggian 250 meter di atas permukaan jalan akan menimbulkan suara gemuruh keras. Setelah formasi fly pass juga ada atraksi intervied atau terbang jungkir balik di udara. Atraksi ini seolah-olah membelah langit Kota Padang karena pesawat nya meninggalkan asap tebal panjang yang indah untuk dinikmati. Atraksi intervied dilanjutkan dengan aksg individual yang berputar 3 kali sebelum menbentuk formasi. Atraksi ini diakhiri dengan formasi bombers yang biasanya digunakan untuk menyerang musuh. Sekitar pukul 10.50 WIB atau setelah aksi pesawat tempur, langit Kota Padang akan berwarna-warni selama 25 menit. Warna-warni tersebut diciptakam oleh para atlet Terjun Payung yang memakai perasut berwarna-warni.

Tidak itu saja, berbagai olahraga dirgantara lainnya juga beraksi memeriahkan Minang Aerosport 2011. Microlight atau Gantole Motor juga akan menjadi pemandangan menarik yang diikuti oleh atlet dari Fasida DKI, Fasida Bogor, dan Fasida Jabar. Untuk cabang Gantole itu sendiri diikuti oleh atlet Kompodirga PGPI, Fasida DKI, Fasida Banten, Fasida DIY dan Fasida Sulut. Selain itu, cabang olahraga Paramotor yang diikuti para atlet dari Pordirga juga tidak ketinggalan untuk mencuri perhatian masyarakat. Masyarakat Kota Padang dimanjakan dengan atraksi pesawat mini aeromolling yang beranekaragan yang berputar-putar di udara.

Acara Minang Aerosport sempat terhenti sebentar yang disebabkan oleh insiden kecelakaan pesawat yang dipiloti oleh pilot asal Malaysia, Kolonel Zakaria bin Saleh, 57 Para penerjun menampilkan aksi tahun. Pesawat jatuh dengan cara terbaiknya yang melompat dari menukik ke bawah menghantam pesawat angkut berat C-130 Her- bumi. Pesawat ini jatuh di tengah cules dari Lanud Halim Perdanaku- keramaian rumah warga Jalan Galsuma Jakarta dengan ketinggian axi, Perumdam Tunggul Hitam, Pa800-10.000 kaki. Terjun payung dang. diikuti 35 atlet terjun payung dari Pilot Zakaria sempat dievakuasi TNI AD, TNI AL, TNI AU, Polri, Bea ke RS M. Djamil Padang sebelum Cukai, dan lainnya. akhirnya meninggal dunia. Acara 10|Carano-BuletinUKM-ITB


Aerosport ini terhenti sejenak oleh kejadian tersebut dan akhirnya dilanjutkan kembali. (https://prosaturripadang.wordpress.com)

Gunung Marapi Meletus

Gunung Marapi di Propinsi Sumatera Barat kembali meletus. Sampai tanggal 3 Agustus 2011 yang lalu, tercatat gunung ini telah mengeluarkan delapan kali letusan vulkanis. BMKG Sumatera Barat juga mengatakan bahwa telah terjadi 9 kali gempa tremor.

luarkan asap. Asap dan debu vulkanik yang di keluarkan gunung ini dapat membahayakan kesehatan dan kandungan debu tersebut masih diteliti.

Abu vulkanik dengan ketebalan sekitar 1 cm telah menjangkau sejumlah daerah di selingkar Gunung Status gunung setinggi 2891 meter Marapi seperti Koto baru, Padang dari permukaaan laut ini dinaikan Panjang dan wilayah Tanah Datar. dari waspada level 1 menjadi was- Peningkatan aktivitas vulkanik Gupada level 2. pada tanggal yang nung Merapi ini adalah korelasi sama pukul 11.00 WIB, aktivitas dari peningkatan pergerakan aktivGunung Marapi terus mengalami itas patahan Sumatera sejak awal peningkatan dan masih menge- 2011. Carano-BuletinUKM-ITB|11


Warga yang berada di sekitar Gunung Marapi diminta untuk siaga dan waspada guna mengantisipasi peningkatan aktivitas gunung tersebut. Untuk mengantisipasi terjadinya gangguan saluran pernapasan, BPBD Sumbar segera berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk membagikan masker gratis di daerah selingkar Gunung Marapi.

Kawasan Gunung Marapi merupakan kawasan konservasi di Sumatera Barat, yakni Suaka Alam Marapi. Terhitung sejak akhir abad 18 hingga tahun 2008, tercatat telah 454 kali meletus, 50 diantaranya dalam keadaan besar, dan selebihnya dalam skala kecil.

Kunjungan SMA Negeri 1 Bukittinggi

Pada hari Senin, 20 Juni 2011, SMA Negeri 1 Bukittinggi atau yang biasa disebut Smansa Landbouw mengadakan tour ke Institut Teknologi Bandung, yang dalam kegiatan ini dipandu oleh UKM-ITB. Kegiatan dimulai pada pukul 08.00 dengan Fatwa Islami Azfa sebagai pembawa 12|Carano-BuletinUKM-ITB


Acara acara. Mahasiswa Teknik Kelautan 2010 yang sehari-hari dipanggil Fata ini membuka acara dengan penuh semangat, dilanjutkan dengan perkenalan uda-uda dan uni alumni dari SMA Negeri 1 Bukittinggi. Tak lupa pula perkenalan terhadap anggota-anggota UKM-ITB lainnya yang pada saat itu bertugas untuk mendampingi adik-adik peserta Study Tour. Acara perkenalan diakhiri dengan perkenalan dari guru-guru pembimbing dan dari para peserta Study Tour. Setelah diambil alih kembali oleh Fata, acara dilanjutkan dengan perkenalan dengan UKM-ITB. Uda Andre Novelando (IF ‘09) selaku datuak UKM-ITB pada saat itu menjelaskan dengan detail mengenai UKM-ITB, seperti apa itu unit kegiatan mahasiswa? Mengapa sebaiknya mengikuti UKM-ITB? Serta apa saja kegiatan-kegiatan di UKM-ITB. Untuk acara selanjutnya, Fata memberi penjelasan kepada para peserta study tour tentang seluk beluk ITB, dimulai dari sejarah ITB hingga fakultas-fakultas serta jurusanjurusan yang terdapat di ITB. Para peserta tampak serius mendengarkan dan beberapa dari mereka mengajukan pertanyaan di akhir penjelasan sebelum tour mengelilingi ITB dimulai. SMA negeri 1 Bukittinggi terlebih dahulu memberikan buah tangan saat persiapan tour dilaksanakan. Tour sendiri bertujuan agar para peserta mampu mengenal ITB lebih dekat yaitu dengan menjelajahi kampus ITB, dimulai dari kampus Teknik Sipil sampai kampus dari Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM). Sepanjang perjalanan, peserta study tour beristirahat sejenak di sekitar area Carano-BuletinUKM-ITB|13


Kolam Indonesia Tenggelam untuk mengambil beberapa foto. Penjelasan mengenai ITB tetap dilakukan sepanjang perjalanan, seperti tentang bangunan TVST, PLN-ITB, Octagon, Comlabs, gedung Mekanika Tanah, Labtek biru, dan PAU. Peserta kemudian dibawa menuju Tokema untuk membeli souvenir dan cemilan. Perjalanan kemudian dilanjutkan dengan melewati gedung FTTM, GKU Timur, dan berakhir di Lapangan Cinta. Sebagai penutup acara, Fata memberi kesempatan untuk para peserta study tour untuk memberi pertanyaan setelah diadakannya tour. Acara lalu di isi dengan pesan dan kesan dari guru pembimbing dan peserta study tour dengan ucapan terima kasih serta harapan semoga pengarahan dari UKM-ITB mengenai ITB dapat bermanfaat dan dapat dijadikan acuan untuk melanjutkan pendidikan ke universitas dua atau tiga tahun kedepan. Mengakhiri acara, para peserta dan UKM-ITB foto bersama dan bersalaman sebagai ucapan terima kasih dari para peserta.

OPEN HOUSE UNIT ITB 2011

14|Carano-BuletinUKM-ITB


Seperti tahun-tahun sebelumnya, ITB kembali mempersembahkan acara Open House Unit untuk mengenalkan unit kegiatan mahasiswanya kepada mahasiswa baru. Setiap unit di ITB mempersiapkan penampilan yang paling atraktif agar menarik minat mahasiswa baru untuk bergabung dengan unit tersebut. tak terkecuali Unit Kesenian Minangkabau ITB.

Acara yang dibuka pada pukul 8.00 pagi ini dimeriahkan oleh beberapa unit kegiatan mahasiswa di ITB. Antara lain ITB jazz, UKSU, UKA, UKMITB, Perisai Diri, PSTK, dan beberapa unit-unit lainnya. Di tengah-tengah tetrikal dibacakanlah sebuah puisi mengenai keprihatinan seorang mahasiswa tentang kondisi kampusnya. UKM-ITB pada tahun ini kembali menampilkan tari piring, sebuah tari yang merupakan sebuah identitas kebudayaan Minangkabau di nusantara. Tahun 2011 merupakan giliran UKM-ITB 2010 sebagai angkatan termuda yang terjun secara langsung dalam kepanitiaan OHU UKM. Latihan yang dimulai sejak tanggal 6 juni 2011, bukan lah suatu proses yang pendek. setelah menurunkan dasar-dasar tarian, mulai terlihat progress dari kawan-kawan 2010 yang dirasa mumpuni untuk menampilkan Carano-BuletinUKM-ITB|15


tarian piring itu kepada massa kampus yang menyaksikan OHU terutama mahasiswa baru 2011. setelah latihan selama kurang lebih 2 bulan itu, terpilihlah 7 orang penari piring OHU yaitu Muhammad Syah Franz (KI 10), Ikbal Halim (MG 10), Yudith Yolanda Matindas (GL10), Puti Harifia Amanah (STI10), Wira Hanifah (MA10), dan Dian Purwaningrum (TG10). Para penari diiringi oleh pemusik yang selain mengiringi tari piring, juga menampilkan lagu selayang pandang di panggung utama OHU 2011 kemarin.

Selain penampilan di panggung pertunjukan, UKM-ITB seperti unit-unit kegiatan mahasiswa lainnya juga berkegiatan di stand yang berada di parkiran Labtek VIII. Kegiatan di stand sendiri bertujuan agar mahasiswa baru mengenal UKM-ITB lebih dekat. Mahasiswa baru diberi fasilitas untuk bertanya banyak hal tentang UKM-ITB, diberi sedikit tontonan Dies Natalis UKM-ITB ke XXXVI, serta diizinkan untuk unjuk gigi dengan memainkan talempong yang merupakan alat musik khas Sumatera Barat. Tidak lupa, mahasiswa baru pun mendaftar untuk mengikuti kegiatan UKM-ITB sebagai calon anggota UKM-ITB, dipandu oleh beberapa anggota UKM-ITB yang bertugas untuk menjaga stand. 16|Carano-BuletinUKM-ITB


Seputar Sumbar

Rabab Pasisia Tenyata Masih Eksis Pada saat ini perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan musik modern, sangat memungkinkan dapat menggeser minat masyarakat terhadap kesenian tradisional sehingga tidak mengherankan jika suatu saat seni tradisi lisan pada akhirnya bisa punah. Keadaan ini mengakibatkan timbulnya transformasi budaya yang sangat tajam dan dahsyat belakangan ini. Pergeseran nilai sosial budaya, ekonomi, politik telah memporakporandakan sejumlah besar nilai-nilai tradisional yang dulu merupakan simpul-simpul kekuatan yang mengantarkan masyarakat mencapai survive dari waktu ke waktu (Iman Budhi Santosa, 1999). Salah satu ciri kebudayaan yang mengalami penghapusan (langsung maupun tak langsung) ialah bentuk mata pencaharian tradisional. Boleh jadi di masa mendatang berbagai pekerjaan tradisional akan sulit ditemui, seperti tukang gerabah, pawang hujan, dukun beranak, dan sebagainya (Iman Budhi Santosa, 1999). Akan tetapi, hal ini rupanya belum akan menimpa profesi tukang rabab, karena pada kenyataannya kesenian tradisional ini masih digemari masyarakat, terutama masyarakat Minangkabau di Pesisir Selatan. Kesenian para pemain rabab tetap bertahan untuk berprofesi sebagai tukang rabab. Kesenian tradisi rabab merupakan salah satu genre seni pertunjukan tradisional yang sudah cukup lama menjadi primadona di hati masyarakat Minangkabau. Rabab adalah alat musik gesek yang sering dipergunakan tukang dendang dalam menyampaikan kabanya (cerita) kepada pendengar. Biasanya pada saat upacara perkawinan anak kemenakan maupun alek nagari. Terdapat empat jenis rabab di ranah Minang, yaitu; rabab Piaman dari daerah pesisir Barat Minangkabau, rabab Pasisie dari daerah pesisir Selatan Minangkabau, rabab Darek dari daerah Luhak Minangkabau, dan rabab badoi dari daerah Sawahlunto Sijunjung (Hajizar,2001). Carano-BuletinUKM-ITB|17


Masyarakat Pesisir Selatan memiliki beberapa istilah, seperti rabab, barabab, dan tukang rabab. Rabab adalah alat musik gesek, seperti biola. Barabab adalah bercerita sambil diiringi musik rabab. Sedangkan tukang rabab adalah orang yang memainkan alat musik rabab itu sendiri. Jenis kesenian rabab ini awalnya hidup dalam masyarakat Pesisir Selatan. Setelah itu, barulah berkembang ke daerah sekitarnya. Oleh sebab itulah, kesenian rabab sering disebut dengan Rabab Pasisia. Maksudnya adalah rabab yang sering dimainkan masyarakat Pesisir Selatan.

Walaupun bentuk kesenian rabab ini juga memiliki kesamaan dengan rebab yang dimainkan masyarakat Pariaman, tetapi jenis biola dan unsur yang dimiliki biolanya juga berbeda dengan biola yang dimiliki pada kesenian masyarakat Pesisir Selatan. Rabab yang dimainkan dalam kesenian masyarakat Pariaman sebagian onderdilnya menggunakan tempurung (Batok) kelapa. Rababnya pun lebih dikenal dengan sebutan 'Rabab Pariaman'. Selain itu, bunyi yang dihasilkannya juga berbeda. Rabab Pesisie

18|Carano-BuletinUKM-ITB


suaranya agak lebih nyaring daripada rabab Pariaman. Fenomena tukang rabab pasisia ini menarik karena sebagai pekerjaan tradisional, profesi ini masih populer di kalangan masyarakat. Profesi ini pada hakekatnya masih menyimpan banyak nilai yang relevan untuk dikaji, misalnya tentang bagaimana mereka menghayati dan menekuni rabab pasisia tersebut sebagai seni maupun sebagai profesi. Rabab adalah suatu jenis seni pentas yang sudah jauh mengakar sejak lama di masyarakat Pesisir Selatan. Di daerah ini rabab biasa juga disebut dengan istilah biola. Hal ini menarik karena di zaman modern sekarang ini maraknya musik modern kemungkinan besar telah menggeser minat masyarakat terhadap kesenian tradisional, akan tetapi pada kenyataannya rabab masih bertahan sampai kini. Bila dilakukan pengamatan secara cermat, kesenian rebab yang dimainkan oleh masyarakat Pesisir Selatan memiliki kontribusi positif terhadap peningkatan perekonomian masyarakat Pesisir Selatan. Rebab memiliki fungsi yang sama dengan seni Minangkabau lainnya. Misalnya memiliki fungsi sebagai hiburan dan pendidikan. Masyarakat disamping terhibur mendengarkan rebab juga memperoleh pendidikan langsung terutama melalui amanat cerita yang disampaikan. Selain itu, kesenian rebab juga memiliki kekuatan untuk mendorong semangat kerja masyarakat.

Carano-BuletinUKM-ITB|19


Acara

Acara Awal UKM-ITB 2011 Minggu (14/08), bertempat di Aula Barat Institut Teknologi Bandung, berlangsunglah Acara Awal UKM-ITB 2011 sebagai kelanjutan dari Open House Unit ITB, seminggu sebelumnya. Tujuan dari Acara Awal sendiri untuk memperkenalkan UKM-ITB sekaligus menyambut mahasiswa baru angkatan 2011 yang terlebih dahulu mendaftar pada acara OHU ITB. Acara dimulai pada pukul 17.20 dengan tari Galombang Pasambahan oleh 7 bujang dan 7 gadih UKM-ITB. Kemudian dibuka oleh Uni Fidryani, Uda Rano, Uda Teguh selaku pembawa acara. Dilanjutkan dengan pembacaan Al-quran dan terjemahannya oleh Alvian Yuanata dan Marhamah Fauzan Agus demi kelancaran acara dari awal sampai akhir.

Sebelum kembali menampilkan kreativitas kesenian Minangkabau, Alfajri Asbahri selaku ketua panitia OHU dan Acara Awal, serta Uda Andre Novelando sebagai Ketua UKM-ITB menyampaikan sambutan sekaligus menjelaskan sekilas mengenani UKM-ITB dan maksud dari acara yang 20|Carano-BuletinUKM-ITB


sedang berlangsung pada saat tersebut. Setelahnya, sembari menunggu waktu berbuka puasa, pemusik UKM-ITB beraksi dengan lagu-lagu Minang yang telah dipersiapkan sebelumnya yaitu Tanjuang Katuang dam Kampuang nan Jauah di Mato. Waktu berbuka puasa pun tiba, semua yang terlibat dalam acara ini menyantap ta’jil sebelum dikondisikan untuk berwudhu’ shalat maghrib. Seusai shalat, pemusik kembali menghibur para hadirin yang tengah menikmati makan malam dengan medley dari beberapa lagu Minang. Lalu, Ta’lim oleh Ustadz Suherman menyambung acara sebelum shalat Isya dan Shalat Tarawih dimulai. Acara dilanjutkan kembali dengan pertunjukan kesenian Minangkabau yaitu Tari Piring yang mendapat sambutan positif dari para penonton. Perandai serta aktor-aktris drama beraksi kemudian. Drama dikemas sedemikian rupa yang adegannya ditampilkan di sela atraksi randai.

Drama sendiri bercerita tentang perjuangan Buyuang Bajau dalam melanjutkan pendidikan. Walau dicemooh oleh teman, keterbatasan biaya, Carano-BuletinUKM-ITB|21


dan tentangan dari orangtua, Bajau tetap melanjutkan pendidikannya seizin ibunya. Di salah satu bagian drama, Muhammad Fauzan menampilkan pembacaan puisi tentang kisah hidup Bajau di rantau orang. Namun di saat Bajau kembali dengan berita gembira, ayahnya meninggal dunia.

Mengakhiri acara, ditampilkanlah kembali atraksi musik Canon Pachelbel yang mengundang decak kagum penonton.

22|Carano-BuletinUKM-ITB



Buletin Carano UKM-ITB Mei - September 2011


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.