CARANO
EDISI 1
JUNI - SEPT 2014
buletin triwulan UKM-ITB
OHU UKM-ITB 2014
ACARA AWAL UKM-ITB 2014
DIVISI HUBUNGAN LUAR UKM-ITB 2014-2015 DIVISI MEDIA KOMUNIKASI DAN INFORMASI UKM-ITB 2014-2015
DAFTAR ISI
4
ULANG TAHUN 39 UKM-ITB
MUSYAWARAH KERJA
8 HALAL BI HALAL UKM-ITB
BINCANG-BINCANG bersama PAK EMRAL DJAMAL
CARANO I UKM-ITB 2014/2015
6 9
BINCANG-BINCANG dg ALUMNI narasumber : PAK RHILDOVA
10
7
BUKO BASAMO UKM-ITB
12
PEMILIHAN KETUA
DIVISI MEDIA KOMUNIKASI DAN INFORMASI DIVISI Kepala Divisi Mario Tress JuzarLUAR HUBUNGAN REPORTER
RAFKI ISMED GHIFARI GHINA MARDHIANA HILMY HANIF IMAM FANTOWI
OHU dan ACARA AWAL 2014 UKM-ITB
14
LAYOUTER
DIAH FAUZIAH
CARANO I UKM-ITB 2014/2015
MUSYAWARAH KERJA UKM-ITB 2014-2015 4
Pada tanggal 29,30 dan 31 Mei telah diadakan Musyawarah Kerja UKMITB kepengurusan 2014/2015. Acara ini dilaksanakan pada dua tempat yang berbeda, yaitu selasar elektro dan Labtek VI. Tujuan dari musyawarah kerja sendiri adalah untuk memaparkan program kerja Badan Pengurus UKM-ITB masa bakti 2014/2015 kepada anggota UKM-ITB. Badan Pengurus 2014/2015 sendiri membawa beberapa hal baru dibandingkan kepengurusan yang lalu. Dibawah kepemimpinan Arief Rahman (UKM’12), UKM-ITB pada tahun ini lebih menonjolkan budaya Minang, disamping kesenian sendiri. Selain itu Datuak Arief Rahman juga meletakkan po sisi Suluah Bendang dibawah koordinasi beliau langsung.
Format baru dan program kerja yang dipaparkan oleh BP 2014/2015 sendiri men dapat berbagai kritik dan saran dari anggota UKM-ITB. Salah satu yang paling disorot oleh anggota adalah masalah padatnya jadwal kegiatan di UKM. Mengenai padatnya jadwal ini, be
“Hal ini memudahkan saya sebagai datuak untuk mengontrol secara langsung kebudayaan yang akan dibawa di UKM-ITB� ucap Arief Rahman. Selain itu tim dana usaha diletakkan dibawah garis koordinasi sekjen. Arief Rahman Ketua UKM-ITB 2014-2015 CARANO I UKM-ITB 2014/2015
berapa kegiatan yang melibatkan massa yang banyak. “Tetapi untuk kepanitiaan yang akan dijalani oleh UKM’13, kami tidak bisa menghapusnya begitu saja. Karena kegiatan kepanitiaan ini merupakan sebuah rangkaian dari kaderisasi untuk UKM’13, dimaksudkan untuk mempersiapkan fisik dan mental UKM’13 memegang kepengurusan tahun depan” ujar Uni Nelsi (UKM’12) dari subdivis manajemen anggota
Musyawarah kerja pada tanggal 31 Mei 2014 ditutup dengan kesepakatan, BP yang baru akan melakukan evaluasi terhadap proker yang akan dibawa. Setelah hasil evaluasi disetujui anggota maka program kerja akan disahkan oleh Badan Musyawarah UKM-ITB 2014/2015. Pengesahan sendiri telah dilakukan pada tanggal 09 Juni 2014 kemarin. Dengan disahkannya program kerja tersebut, maka roda kegiatan di UKM-ITB diharapkan dapat berjalan dengan lancar dan sukses. (RI166)
BADAN PENGURUS UKM-ITB 2014-2015
CARANO I UKM-ITB 2014/2015
5
Kue Ulang tahun 39 UKM-ITB
Arief Rahman Ketua UKM-ITB 2014-2015
6
PERINGATAN ULANG TAHUN UKM-ITB KE 39 Pada tanggal 01 Juni 2014, anggota UKM tampak memenuhi selasar Aula Timur untuk merayakan ulang tahun UKM-ITB ke-39. Kegiatan ini dimulai dari pagi hari dengan acara masak bersama di kosan Uni Putri (UKM ’12). Tepat pada pukul 21.00 WIB , acara perayaan ulang tahun dibuka oleh Yesi (UKM ’13) dan Fazlan (UKM ’13). Setelah itu acara dilanjutkan dengan peniupan kue ulang tahun oleh Datuak UKM-ITB 2014/2015 , Arief Rahman (UKM ’12). Perwakilan dari masingmasing angkatan juga menyampaikan kesan dan pesan setelah acara tiup lilin selesai. CARANO I UKM-ITB 2014/2015
Rangkaian acara perayaan ulang tahun UKM-ITB ke-39 juga dimeriahkan dengan acara makan bersama. Sejumlah menu yang telah dimasak pada pagi hari , dihidangkan ke anggota UKM-ITB. Menu yang dinikmati oleh anggota yang hadir adalah karupuak kuah, sup ayam dan sate ayam. Tak ketinggalan, kue ulang tahun juga dibagi untuk disantap bersama oleh anggota yang hadir. UKM-ITB sendiri didirikan pada tanggal 01 Juni 1975 atas prakarsa tiga orang mahasiswa ITB yang peduli terhadap budaya Minangkabau, yaitu Bapak Chaliz Syam ( EL’71) , Bapak Ichwan
Ishak (EL’71) dan Bapak Sri Ripno Adhidarma (EL’71). Dalam usia yang telah menginjak 39 tahun, UKM-ITB telah melaksanakan berbagai kegiatan dalam rangka pelestarian dan pengembangan budaya Minangkabau. Kita berharap di usia yang ke-39 ini, UKM-ITB semakin meningkatkan peran dan eksistensinya dalam rangka pelestarian dan pengembangan budaya Minangkabau. Sukses dan jaya selalu UKM-ITB !. (Diah ,UKM’12)
Suasana berbuka di Sekre UKM-ITB
Masa kuliah di ITB sudah lama berakhir, tetapi tidak sedikit mahasiswa yang masih berkegiatan di kampus. Bulan Ramadhan pun telah tiba, tetapi tidak sedikit pula mahasiswa perantau yang tidak bisa menyambutnya bersama keluarga di kampung halaman. Masih di sini, di kota kembang. Begitu pula untuk beberapa anggota UKM-ITB. Beberapa anggota UKM-ITB yang masih di Bandung ini, lalu mengadakan kegiatan buka puasa bersama pada tanggal 30 Juni 2014. Buka puasa bersama yang diselenggarakan di Sekretariatan UKM-ITB ini dimulai sekitar pukul 17.30 WIB. Acara ini dimulai dengan penyampaian singkat dari Fajril Saike Elfakhri (UKM ’13) tentang amalan yang dapat kita kerjakan di bulan suci Ramadhan.
Lalu sambutan dari kasubdiv Alek, Winda Riskiyanti (UKM ’13), serta sambutan dari Da Andra (UKM ’10). Selanjutnya buka puasa diawali dengan takjil berupa es timun serut selasih dan kolak. Setelah itu dilaksanakan shalat magrib berjamaah dan makan bersama di Sekretariat UKM-ITB. Di akhir acara, anggota UKM-ITB yang mengikuti buka puasa bersama menyampaikan kesan dan pesan tentang acara ini. Rasa senang tidak hanya terucapkan, tetapi juga dapat dilihat dari wajah mereka malam itu. Semoga dengan buko basamo ini kekeluargaan UKM-ITB semakin erat serta dapat mengobati kerinduan anggota UKM-ITB yang tidak bisa berbuka bersama keluarga di kampung halaman. (Ghina Mardhiyana, AR’13, UKM’13)
BUKO BASAMO UKM-ITB
CARANO I UKM-ITB 2014/2015
7
HALAL BIHALAL UKM-ITB
8
Pada tanggal 24 Agustus 2014, UKM-ITB mengadakan halal bihalal untuk mempererat silahturahim antar anggota. Kegiatan ini sendiri dilaksanakan di Sekretariat UKM-ITB. Kegiatan ini diisi dengan tausiyah dan acara makan bersama. Acara dimulai pukul 13.40 WIB oleh MC Alridho Marta Devano (UKM’13,II’13) dilanjutkan dengan tausiyah oleh Aa Rizal. Dalam tausiyahnya Aa’ Rizal mengingatkan massa yang hadir akan pentingnya menunaikan shalat wajib. Selain itu beliau juga mengingatkan massa agar meluangkan waktu untuk membaca Al-Quran setiap harinya, karena membaca Al-Quran merupakan obat kegalauan. Pada pukul 14.20 tausiyah ditutup dengan sesi tanya jawab.
Suasana makan bersama di Halal biHalal
Setelah tausiyah selesai, dilanjutkan dengan acara makan bersama. Sebelum acara makan bersama dimulai, dilakukan pasambahan kamakan oleh Uda Ongga Rahmat (UKM’12,GL’12) sebagai sipangka (pelaksana acara) kepada Uda M. Ihsan (UKM’12,GD’12) dan Uda Yogi Gautama Yanas (UKM’12,MG’12) sebagai sialek (tamu undangan). Setelah pasambahan kamakan selesai, para gadih UKM-ITB mulai membagikan makanan kepada massa yang hadir. Menu makan bersama adalah katupek pical dan es timun selasih. Massa yang
hadir tampak nikmat saat menyantap kuliner urang awak itu. Acara halal bihalal ditutup dengan do’a oleh Uda Arief Rahman (UKM’12,GD’12). Walaupun acara halal bihalal usai, hendaknya silahturahim antar anggota UKM tidak putus. Sehingga UKM-ITB sebagai rumah gadang tempat berkumpul dan berbagi anggota dapat terwujud seperti visi yang dilontarkan Datuak saat pemilihan tahun ini.[RI044]
Katupek pical, makanan yang disuguhkan di Halal bihalal
CARANO I UKM-ITB 2014/2015
Imam (UKM’12), Pak Ridholva, Arief (UKM’12)
BINCANG-BINCANG BERSAMA ALUMNI NARASUMBER : PAK RHILDOVA (10/7) Bandung, kunjungan perdana alumni UKM-ITB dilakukan dengan membuat janji dengan seorang dosen Teknik Kelautan ITB. Beliau adalah Pak Rhildova, ketua Ikatan Alumni (IA) UKM-ITB. Kunjungan dilakukan untuk sharing pengalaman beliau sewaktu dulu menjadi anggota UKM-ITB aktif dan meminta saran-saran untuk kegiatankegiatan yang akan dilakukan Badan Pengurus UKM-ITB 2014-2015. Perwakilan UKMITB untuk bertemu beliau adalah M.Hafid (UKM’13/MS’13), Imam Fantowi (UKM’12/ MG’12) dan Arief Rahman (UKM’12/GD’12). Setelah berbincang-bincang dengan beliau selama satu jam lebih telah banyak nasihatnasihat kepada kegiatan UKM-ITB yang akan dilaksanakan oleh Badan Pengurus UKM-ITB 2014-2015 dan pengalaman beliau. Berbicara tentang Lustrum VIII, beliau menyampaikan sebaiknya pemilihan ketua Lustrum VIII cepat dilakukan dan angkatan muda juga cepat dilantik agar acara ini lebih bagus dari lustrum atau dies natalis sebelumnya. Alhamdulillah, saat ini telah terpilih ketua Lustrum VIII yakni Rival Kartinaldi (UKM’12/GL’12). Semoga Rival dapat mengembangkan amanah ini dengan baik. Dies Natalis merupakan acara besar UKMITB yang biasanya dilakukan tahunan. Pada Dies Natalis sebelumnya, salah satu acaranya adalah UKM Gathering. Acara ini adalah wadah untuk dapat
berkumpul dengan alumni-alumni UKM-ITB dan anggota UKM-ITB. Kami menanyakan kepada beliau bagaimana kalau UKM Gathering ini dilakukan di Jakarta. Beliau menjawab, “Kalau bisa 9 tidak menghabiskan SDA, harapannya jan sampai menyusahkan panitia.” Beliau juga menanyakan kepada kami tentang sekre UKM-ITB. Saat ini, sekre tersebut hanya bisa dipakai pada sore hari sehingga tidak bisa berlatih music pada jam-jam kerja. Beliau menyarankan agar lebih banyak ditagih ke LK keberlangsungan unit-unit di CC Barat. Di akhir-akhir perbincangan, Pak Ril menceritakan pengalaman beliau sewaktu menjadi anggota UKM-ITB. Beliau saat itu pernah menjabat sebagai sekretaris umum pada Badan Pengurus UKM-ITB. “Kalau dulu itu, saya sebagai pemusik, tetapi karena anggota yang sedikit, terkadang sebagai penari”,cakap beliau. Beliau juga menceritakan kalau dulu pada tahun 1990-an, lustrum diadakan berupa seminar nasional yang saat itu sedang diangkat-angkat pariwisata Sumatera Barat. Itulah, bincang-bincang dengan alumni, beliau menyampaikan semoga pengurus UKM-ITB dapat menjaga amanah dan mennjalankan kegiatannya dengan baik. (Imam Fantowi, MG 12, UKM 12).
CARANO I UKM-ITB 2014/2015
BINCANG-BINCANG bersama
PAK EMRAL DJAMAL Budaya yang harus diketahui oleh orang Minang, terutama pemuda saat ini.
10
• Bapak Emral Djamal mengatakan bahwa budaya minang merupakan demokrasi tertua di dunia. Demokrasi tertua itu merupakan demokrasi parpatiah nan sabatang. Banyak urang minang saat ini yang tidak tahu dengan sejarah minangkabau. Demokrasi minang merupakan demokrasi timur dan jelas-jelas berbeda dengan demokrasi barat. Misalnya saja, orang telanjang dalam demokrasi barat sangat dilindungi karena jika ada yang menolak maka akan dikatakan melanggar HAM. • Jika dipikir dengan rasional, saat ini kita Terkhusus budaya minangkabau, telah terjadi perbedaan cerita karena cerita-cerita minangkabau yang kita ketahui saat ini disusun oleh pemerintah berdasarkan data dari penjajah yang didapat dalam bentuk literatur-literatur berbahasa Belanda, sedangkan seharusnya untuk mengetahui sejarah minangkabau yang sebenarnya, pemerintah harus masuk ke dalam kampungkampung. Minangkabau bisa dikatakan sebagai sebuah negara ketika Negara Kesatuan Republik Indonesia belum terbentuk. Hal-hal yang menandakan minangkabau sebagai sebuah negara adalah adanya aset, materi, metode dan hukum minangkabau. Namun, seiring terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia, mereduplah pesona minangkabau ini. CARANO I UKM-ITB 2014/2015
• Urang minang seharusnya mampu mangaji diri awak sampai kasudahan diri awak. Ada pepatah yang menyebut ada dua jenis orang minang, ka warung jadi pandeka, ka musajik jadi imam. Begitulah bagaimana orang minang bisa begitu bijak dengan mampu mengenal dirinya sendiri. Pandangan Beliau tentang Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah. Budaya ini merupakan akal pikiran minangkabau. Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah merupakan alam pikiran minang dan dijadika sebagai metode pikiran minangkabau. Hal inilah yang menjadi nilai lebih bagi orang minangkabau. Budaya minang bermula dari Gunung Merapi yang merupakan simbol bahwa dalam minang, akal pikiran sangatlah penting. Posisi dan Filosofi Seni Tari dan Randai dalam Minangkabau. Saat ini seni minang yang populer telah terjadi pergeseran. Dulu, orangorang mau menonton randai hingga larut malam sedangkan saat ini kebanyakan tidak betah karena tidak bisa memper tahankan nilai-nilai kesakralan dari minangkabau. Kusmiati Suji, salah satu yang mengerti akar dari seni minang. Ide dasar dari minangkabau diejawantahkan dalam randai. Saat ini, banyak
yang membuat randai seenaknya saja, padahal randai merupakan media penyampaian informasi (randai tiro) dari sastra minangkabau yang harus diperkenalkan, harus babaliak kaba karena di dalamnya ada cerita-cerita dan sejarah minangkabau. Randai memiliki fungsi sebagai pusako nagari dan media pendidikan nagari. Untuk seni pertunjukan harus ada esensi dan jangan garapan modern. Pada pertunjukan lebih baik menggunakan cerita yang murni pusako orang Minang. Pernah diadakan sebuah pertunjukan seni yang disuguhkan kepada menteri-menteri negara nonblok. Pertunjukan seni itu membawa Opera Randai Cindua Mato yang disutradarai oleh Elly Kasim dengan membutuhkan tenaga lebih dari 100 orang. Opera ini benar-benar diangkat dari pusako orang minang. Berbeda dengan Pekan Budaya Sumatera Barat saat ini yang mengangkat generasi baru tanpa wawasan minang sehingga terlihat sangat mengada-ada. Begitu pun dengan tari. Kegiatan seni ini harus dicari materi yang punya akar jelas, misalnya tari kain atau pun tari indang. Ada salah seorang seniman, Gusmiati Suud yang memvisualisasikan sebuah nilainilai yang terkandung dalam puisi menjadi sebuah tari. Puisi dipakai sebagai penggarapan dari sebuah tari. Maka, dalam membawa sebuah pertunjukan seni, kita harus membuat sesuatu yang benarbenar ada item yang menarik bagi penonton sekaran ini. Saat ini, justru banyak yang memplot sebuah tari dengan tari tradisi tertentu padahal tidak sesuai antara tari dan gerakan.
Pak Emral Djamal
‘‘Supaya disamping belajar dengan keilmuan yang dia minati juga perhatikanlah budaya minang sebagai tanah leluhur kita karena bagaimanapun minangkabau itu banyak wacana yang harus diangkat tentang nilainilai kearifan lokal yang tidak mungkin dikerjakan oleh satu orang.’’
Anda lah generasi sekarang yang harus mewarisinya dan untuk kembali mengembangkan dan membangkitkan semangat keminangkabauan itu dalam arti nilai-nilai kependekarannya. Kita tidak akan mengangkat minangkabau sebagai sebuah kerajaan lama. Tidaak. Karena kita telah berpayung di dalam naungan NKRI, tetapi “budayanya wajib anak minangkabau itu memahami dan mendalaminya karena itu berkepentingan dengan masalah jati diri minangkabau itu sendiri secara khusus dan kepribadian bangsa Indonesia secara umumnya.” (Hilmy Hanif, FT’12, UKM’12) CARANO I UKM-ITB 2014/2015
11
PEMILIHAN FIKRI HASNUL EL’13,UKM’13
Dipilih melalui asil musyawarah anggota UKM-ITB angkatan 2013 pada tanggal 25 Mei 2014 bertempat di Selasar Elektro. OHU sendiri diadakan 30 Agustus dan Acara Awal UKM-ITB 13 September.
Pemilihan ketua lustrum sendiri dilaksanakan pada tanggal 12 Mei 2014 bertempat di sekretariat UKM-ITB. Persiapan lustrum sendiri telah dimulai dengan dibentuknya tim formatur oleh kepengurusan 2013/2014. Tim formatur sendiri memiliki tugas untuk menyusun konsep yang akan dilaksanakan pada lustrum. Konsep sendiri akan diberikan kepada ketua terpilih untuk ditindaklanjuti.
RIVAL KARTINALDI GL’12, UKM’12
Pemilihan diadakan di Selasar Elektro pada tanggal 22 Agustus 2014, anggota UKM-ITB 2013 melaksanakan musyawarah untuk memilih ketua Syukuran Wisuda Oktober-Juli UKM-ITB (Syukwis Julio UKM-ITB). Musyawarah dimulai pukul 14.15.
RIDHOLA TRI ARISKI MS’13,UKM’13
KETUA Bertempat di sekretariat ITB, Pemilihan dilakukan dari divisi Kaderisasi UKM-ITB yang diketuai Al Magribi Sadli, FI 12.
FEBRIAN RAMAPUTRA MG’12, UKM’12
Bertempat di sekretariat ITB, 12 Mei 2014, Musyawarah dimulai pukul 13.30 dan selesai sebelum azan maghrib. Dalam sesi pemaparan,didapatkan kesimpulan bahwa konsep Zoom in ITB 2015 akan sama dengan yang sebelumnya.
HABIBURRAHMAN ME’13,UKM’13
SIAPO SALANJUIKNYO UDA UNI KAWANKAWAN? coming soon Uda Uni kawan-kawan....
?
OHU ACARA AWAL UKM-ITB 2014 2015 14
“Minangkabau” dalam Negeri Harmoni Sabtu, 30 agustus 2014 Perhelatan tahunan Unit Kegiatan Mahasiswa Ganesha kembali digelar. Dipenghujung bulan bersejarah negeri ini lebih kurang 83 UKM ITB bersiap merekrut anggota muda mereka. Berbagai cara mereka lakukan agar rakyat muda ganesha tertarik dengan unit mereka. Pada OHU kali ini terdapat beberapa kegiatan yaitu pawai dari 80-an unit. Pawai usai tidak berarti acara pun selesai, pawai baru awal dari serentetan agenda OHU tahun ini. Penonton pun disuguhkan oleh bermacammacam performance dari seluruh unit, diawali oleh DEBUST ITB. Dari sekian banyak unit yang ada di ITB tibalah saat yang dinantikan oleh mahasiswa yang berasala dari Sumatera Barat pada umumnya. Unit Kesenian Minangkabau atau yang lebih dikenal UKM-ITB menampilkan tarian minang yaitu tari piriang,
CARANO I UKM-ITB 2014/2015
dan suguhan lagu nan elok “Bareh Solok” apalagi dibawakan oleh suara merdu salah seorang anggota UKM-ITB. Tidak hanya tari dan lagu yang indah yang ditampilkan oleh urang awak, pembawa acaranya juga menjadi daya tarik tersendiri di panggung besar tahun ini. Sejenak kita tinggalkan panggug besar, kita beralih ke standnya UKM-ITB yang berada di parkiran cc barat, ratusan mahasiswa baru menyerbu stand untuk melihat dan bertanya-tanya tentang UKM-ITB dan tentunya untuk mendaftarkan diri menjadi calon anggotanya. Tidak tanggung-tanggung 188 mahasiswa yang berasal dari SMA di Sumatera Barat dan SMA di luar Sumbar pun tertarik dengan unit ini. walau sudah ada 188 pendaftar, angka ini ternyata menurun dari tahun kemarin yang mencapai 200-an pendaftaran.
Penampilan pada tanggal 30 Agustus ini , merupakan rangkaian proses dari kegiatan OHU UKM-ITB. Proses ini sendiri dimulai dari bulan Juni dengan terpilihnya Ketua OHU UKM-ITB. Setelah ketua dan skuad terbentuk, proses dilanjutkan dengan latihan seni oleh UKM 2013. Selain itu untuk membiayai dan melatih kewirausahaan , OHU UKM-ITB juga disertai dengan dana usaha oleh UKM 2013. Rangkaian OHU UKM-ITB sendiri diakhiri dengan Acara Awal UKMITB di GKU Timur pada tanggal 13 September 2014. Pada acara awal tersebut ditampilkan Tari Galombang Pasambahan, Tari Ulu Ambek Manyibak Galanggang, Tari Piriang ,
Drama dan Randai. Penampilan tari dan randai yang bersemangat ditambah alur drama yang menceritakan kehidupan mahasiswa dan disisipi garah khas Minang diharapkan membuat Ca-UKM 2014 semakin tertarik dengan UKM-ITB. Setelah acara awal berakhir, tampak raut puas dan bahagia di wajah UKM 2013 sebagai panitia kegiatan ini. Proses yang dijalani selama empat bulan akhirnya terbayarkan di suksesnya OHU dan Acara Awal. Selamat kepada panitia yang telah bekerja keras untuk kegiatan ini ! (Rafki Ismed Ghifari ,TL’13, UKM’13 )
CARANO I UKM-ITB 2014/2015
15
facebook.com/ukm.itb
ukm.itb.ac.id
UKM - ITB
@ukm_itb
ukm.itb@gmail.com
CARANO buletin triwulan UKM-ITB
Sekretariat Unit Kesenian Minangkabau ITB Gedung CC Barat Lantai 2 Ruang 26 C Jalan Ganesha 10 Bandung Hariful Fikri (Manajer) : 0818618785