September 2014
Apa adanya saja, Karya yang berbicara
#JUST september 2014
D
Apa Beda Nyamuk Dengan Kita ?
ua malam yang lalu seperti biasa aku duduk di depan meja bundarku, aku di temani pena yang menggelayut erat dalam lipatan jariku dan berfikir, aku dapat mengumpulkan hal –hal baru yang menarik dan dapat ku rangkai kata-kata. Yah memang itu kebiasaan ku. Menulis di tengah heningnya malam dalam kegelapan. Sebuah kebiasaan yang sudah di pahami dengan sendirinya oleh para sahabatku dan juga keluargaku. Belum lama aku tenggelam dalam perenungan dan belum sebuah masalah pun yang tergambar dalam otakku, tiba-tiba sebuah sengatan tajam menusuk kulit telingaku lalu pindah ketanganku, Pikiranku pun jadi buyar. Akan tetapi kebuyaran itu membentuk sebuah hal baru yang muncul dalm pikiranku. Yah seekor nyamuk telah menggangguku. Aku berusaha menepuknya tapi sayap tubuhnya lebih cepat membawa lari mungil tubuh nya itu, Aku mencoba membuka jendela dan dengan cara itu ada gerombolan nyamuk lain yang langsung menerobos masuk, ku hantam mereka dengan satu kibasan, luar biasa . . Ternyata mereka mampu menghindar dengan cara berpencar . Sungguh baru kali ini aku melihat ada sebuah umat yang dengan jalan berpencar dan berbeda arah malah mampu menyelamatkan kehidupannya. Mereka adalah nyamuk2 yaang pandai, bukan nyamuk2 yang nakal. Kalau begitu..Alangkah lemahnya manusia, yang selalu merasa paling pandai dan merasa paling kuat, bahkan merasa selalu ingin menguasai dunia ini dengan kukuatan. Padahal kadang mereka tertipu dengan keangkuhannya sendiri, merasa kuat tapi untuk membunuh serangga kecil itu dengan satu kibasan saja kadang mereka tidak mampu. Kalau manusia mau berfikir, bahwa antara manusia yang
berakal ,hewan yang ber-insting, tumbuhan yang berkembang atau pun benda mati yang diam semuanya tak akan ada kekuatan apa pun kecuali berkat karunia ilahi semata. Tapi itulah yang kerap di lupakan banyak orang. Aku menemukan beberapa kesamaan antara nyamuk dan manusia, nyamuk mencari hidupnya dengan menghisap darah namun terkadang ia berlebihan dalam hisapannya, Sehingga kecil badannya tak mampu menampung semua hasilnya tadi, begitupun ia terus menghisap tak mau berhenti , hingga akhirnya perutnya kembung dan hampir pecah dengan sendirinya. Sungguh, ia mencari hidup melalui jalan kematian dan mencari jalan keselamatan namun di sarang bahaya, maka ia tak lebih bagaikan seorang politikus yang bodoh, yang banyak ngoceh sana-sini dan mengumbar statement- statement tak karuan yang akhinya statement- statement itu malah menghancurkannya sendiri dan dapat membuat musuh bisa membuat sekehendak hati kepadanya bahkan menyerangnya dengan serangan balik yang tidak ia sadari, nyamuk yang dengan keringanan tubuhnya mampu hinggap di tubuh manusia dengan hampir tak terasa sedikit pun, tapi sengatan dan gigitan yang di timbulkn oleh nya betul- betul perih dan sangat menyakitkan. Ini bisa di analogikan seperti seorang yang dengan segala senyum manisnya berusaha untuk memikat hati orang lain, hingga saking indah dan mesranya senyuman itu, kita tak mempunyai prasangka buruk padanya, Tapi ternyata di balik senyum nan indah dan bersahaja itu tersimpan sejuta tujuan nan jahat bahkan sanggup menghancurkan dan menyengat kita jika maksud dan tujuannya telah tercapai. Itulah nyamuk2 yang pandai , ada pula nyamuk2 yang bodoh, tapi tidak ada nyamuk2 yang nakal. -Untungs-
edisi September 2014
1
S
Mengejar Pelangi
eperti biasa kami terbit tiap awal bulan yang semestinya menjadi tagline mading ku di sekolah. Mengejar pelangi , masih asing dengan kata itu ? ku harap tidak, tagline resmi yang sudah ku pikirkan sematang mungkin sejak awal bulan agustus lalu. Jelas banyak arti di balik pelangi yang aku kujar saat ini. Semua berawal dari liburan yang terjadwal rapi. Produktif dan pastinya masif . Sosok inspiratf yang mampu menggugah dan penuh semangat. Mereka tak kenal lelah dan terus berjuang hingga satu per satu pena itu berjatuhan. Seperti biasa aku di temani sang pena di tengah sejuknya embun pagi di tengha kota super padat, dan mencari inspirasi. Aku akui tak mudah untuk menemukannya, sang inspirasi yang mengajak-ku sejuah ini. Tepat di pertengahan bulan , coretan kecil ini masih berantakan, tak berujung bahkan penuh dengan angka2 yang entah apa isi nya aku pun tak mengerti, yah.. seperti biasa,sehabis selesai mengajar biasanya ku sempatkan diri bermain dengan secarik kertas untuk ku rangkum semuanya. Akan ada sosok yang hebat di balik semangat yang berkobar tiap hari ini sobat! Yah sang pelangi ku sebut ! Sang inspirator kelas kakap ! Tak cengeng namun penuh manja . Aku menyukai kesahajaannya. Setiap peristiwa akan terselip secercah rindu pada mereka. Mengejarnya bukanlah hal yang susah, bahkan sangat mudah. Semudah membalikan telapak tangan.Semudah itu kah? Namun Kesombongan akan
edisi September 2014
menghalangiku untuk meraihnya. Sedikit rasa iba dan kasih sayang, yah mungkin bisa menemani perjalanan saat ini . Ini tentang perbedaan, yang katanya jauh namun dekat, yang katanya benci namun rindu. Pembual kepastian namun berakhiri manis di kemudian hari. Dimana Pelangi itu ? Pertanyaan yang hanya bisa di jawab oleh tuhan (red: allah) semata. Aku harus menunggunya meski kemarau tiba, perlu waktu untuk memutar balikan fakta ,bahwa sang pelangi itu tak akan kau dapatkan sekarang. Namun.. persepsi itu berbeda kawan. Paradigma vertikal berlaku saat ini. Mari kita lihat pelangi secara de fakto, ia akan muncul setiap rintihan hujan datang dan secercah cahaya mahati menyinari. Mengejarnya berarti menunggu hujan datang, Namun.. kesempatan itu akan pupus jika aku hanya menunggunya, that right! Mengapa tidak ku buat sendiri saja ? Kenapa harus menunggu ? Perumpamaan ini sama saja ku artikan sebagai mencari kesempatan di dalam kesempitan, yang lain sibuk mencari , ya aku fokus pada satu tujuan , yes itu tentang pelangi, aku berusaha mengejarnya. Dia akan menemani kemana pun langkah ini terekam. So, Where my rainbow? Semoga amal ibadah kita semua di bulan Ramadhan mendapat ganjaran surga dari Allah S.W.T Aamiin.
2
S
Rotan Pun Jadi
edikit melelah kan memang, namun. lihat lah kedepan sobat , muka-muka senyum penuh harapan membuka kembali tabir hitam yang sudah lama terbungkus . Barisan antrian yang tak henti-hentinya membuat para pelangganku jenuh. Pagi itu sangat cerah, beda dengan hari-hari yang lain nya, hari ini aku akan menjalankan salah satu agenda penting yang sudah ku planing sejak lama. Tak lama sejak tempat itu kosong tak berpenghuni, kegersangan yang ku lihat semakin menambah kesempatan ku pagi itu. Tempat perdana usaha keluarga kami pun berdiri sobat. Sekitar 1 Km dari rumah kediaman ibunda. 15 Pilihan sudah ku coba dan ini adalah yang ke 9 kalinya membuka lapak di bumi probolinggo. Ternyata tak semudah yang ku bayangkan. Awalnya yang ku kira hanya berjalan sebulan, ternyata hampir memakan waktu berliburku. Tak ada pengalaman khusus , yang ada pengalaman pahit pernah di gusur sana sini ketika di kota. Nah kembali kami mencoba keberuntungan dengan hanya bermodal nyali dan nekat, al hasil .. Seperti yang aku harap, rotan pun akan jadi. Banyak jalan keluar kawan. Intinya sih ,kerja keras, kerja iklas, kerja tuntas, dan
edisi September 2014
kerja cerdas. Itu yang aku terapkan pada mereka. Kutipan sang entreprenuer terkenal di Indonesia juga memberi masukan, � Setinggi apa pun jabatanmu ,kamu tetap seorang pegawai. Serendah apapun usahamu , kamu tetap Bos nya. “ , Ku pikir itu benar sekali. Alangkah maju nya Indonesia jika lebih dari 50+1 % penduduk nya adalah seorang pengusaha. Mari kita contoh sejenak seperti hal nya singapura dan cina. Hampir 60 % lebih penduduk singapura adalah pengusaha, sebagian besar juga adalah warga sipil . Berkaca dari sejarah dan perkambngan ekonomi global yang sebentar lagi akan ada MEA ( Masyarakat Ekonomi Asean) , pastinya akan mempengaruhi nilai ekonomi global , bagaimana jika kita tidak siap ? maka itu akan semakin menggerus harta dan kekayaan negara kita sendiri. Namun sebaliknya, jika ajang bergengsi ini di manfaatkan dengan sebaik munking, bukan hal mustahil kita bisa bersaing dengan negara2 maju sepeti hal nya amerika dan jepang. Mari membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya sobat, bantu pemerintah dalam hal mengembangkan usaha dibidang ekonomi mikro maupaun makro. Dengan begitu persaingan secara global akan tetap stabil dan lebih baik. Salam Semangat !
3
Terima Kasih Presiden ! Sebelum hari ini 22 Agustus 2014 dipenuhi dengan berbagai versi media siapa yang memenangkan putusan MK antara kubu pemohon ( Prahara) dan termohon (KPU) , sebelum hari ini halaman social media saya dipenuhi perang cyber saling fitnah antar pendukung capres yang pasti akan mengatakan MK tidak adil, saya ingin mengucapkan rasa terima kasih terdalam pada pemimpin yang telah nyata mempersembahkan hasil kerjanya selama 2004 hingga 2014 bagi Indonesia.Pemimpin yang wajahnya menghiasi bagian atas dinding kelas SMA saya bersanding (kebawahan dikit) dengan gagahnya lambang Garuda Pancasila. Sebentar lagi bingkai foto di dinding itu harus diturunkan, bukan karena berdebu tapi akan diganti dengan foto baru, entah yang gemar berkuda atau yang gemar blusukan. Umurnya sekarang 64 tahun sebentar lagi berulang tahun, lahir di Pacitan pada 9 September 1949. Jangan lupa, Beliau merupakan presiden pertama yang dipilih langsung oleh rakyat, setelah adanya amandemen UUD 1945. Karirnya di pemerintahan diawali sebagai menteri pertambangan dan energi di era Presiden Gus Dur dan melepas jabatannya sebagai jenderal TNI. Bersama pak JK, beliau menjadi presiden setelah unggul suara dari Presiden Megawati. Periode kedua dimenangkan kembali bersama partner barunya Budiono sampai akhir masa jabatannya saat ini. Hal-hal unik yang dimilikinya saat menjadi Presiden yang cukup menginspirasi saya bahwa seorang sesibuk beliau pun pasti memiliki waktu luang untuk keseimbangan hidupnya dengan berbagai kegiatan atau hobinya : Penulis lagu, Penyanyi dan pemain gitar yang handal. 4 Album sudah diluncurkan selama masa pemerintahannya, lagulagu itu ditulisnya sendiri bukan oleh orang lain. Kalau lagu favoritnya “Pelangi di Matamu (Jamrud)� yang selalu dinyanyikannya jika ada acara. Saat menginap di Merapi pun beliau menyempatkan diri bermain gitar bersama para pengungsi. Dan salah satu karya nya untuk bangsa ini adalah : Indonesia masuk dalam 10 negara ekonomi terbesar versi World Bank Mei 2014, dengan economic share 2,3% Indonesia masuk ke ranking 10 Negara dengan pertumbuhan ekonomi terbesar di dunia versi World Bank dalam International Comparison Program 2014. Dengan ranking dibawah Inggris 2,6% (ranking 9) dan di atas Mexico 2,1% (Ranking 11). Ada 3 negara Asia yang masuk 10 besar yaitu Tiongkok (ranking 2) dan India (ranking 3). Indonesia dapat digolongkan sebagai negara maju oleh World Bank. Mengesahkan UU BPJS (Badan Pelaksana Jaminan Sosial) Di tahun-tahun akhir masa jabatannya, beliau membuat terobosan dengan mengeluarkan Undang-Undang yang sangat fenomenal yaitu BPJS yang mulai berlaku 1 Januari 2014. Undang-undang yang memungkinkan jaminan kesehatan bagi seluruh rakyat, dimana di negara lain hal ini menjadi momok karena biaya yang luar biasa besar. Bukan karena desakan buruh beliau menandatangani undang-undang ini, namun lebih ke arah pemikiran jauh ke depan yang harus diperhitungkan secara matang untuk jaminan kesejahteraan rakyat Indonesia.serta banyak lagi prestasi lain yang nggak mungkin saya masukkan ke tulisan ini (nggak muat sama capek nulisnya) Sebentar lagi beliau akan meletakkan tongkat komandonya dan diserahkan pada Wong Solo atau Sang Mantu Mantan Presiden. Bagaimana beliau akan mengisi masa purnabaktinya ? Mungkin beliau akan melanjutkan memetik gitar dan membuat album baru dan konser keliling Indonesia bersama Jamrud, atau menjadi atlet volley olahraga favorit beliau dan ikutan Olympiade, atau sekedar melanjutkan menulis curhatnya via twitter atau malah bermain petak umpet dengan Aira dan Airlangga, cucu-cucu kesayangannya. Melalui tulisan ini, saya hanya mencoba menjadi warga negara yang tahu berterima kasih kepada pemimpin (bukan hanya bisa mencela), terlepas dari segala kekurangan yang dimiliki beliau. Yang jelas beliau adalah Presiden sejak saya SD sampai kuliah saat ini. Saya bisa bersekolah dan kuliah dalam suasana yang nyaman dan tenteram di era pemerintahan beliau. Oiya, saya lupa menyampaikan pada kalian, nama pemimpin yang foto berdebunya dipajang di dinding depan dinding kelas SD saya adalah
edisi September 2014
4