Pewara Dinamika April 2006

Page 1

Volume 7, No 9 April 2006

5

r

^%

f

V <?•

m

^aDoflcr

5^

/

\

T' iia


DAFTAR ISI Jendela

1

Kartini di bulan April

Berita Utama

2

Tim LKTM UNY Siap Maju Ke Tingkat Wilayah

3 4

UNY,Jica, dan Pemkab BantuI Bekerjasama Karya-karya Dosen UNY Bisa Diusulkan Hak Patent

Berita Seputar UNY Opini

22

MInat Masyarakat Terhadap Wayang Orang

24

Inventor dan Investor

Bunga Rampai 25 Olah Raga Untuk Penderita Asthma 31 Aktivltas Riset DI Pt Rendah 32

Cerpen 33

Tinarbuka \%

Bina Rohani

34. Menpngat Allah Pi^a 1^'aktu Nuka Dan Duka Puisi/geguritan/tembang Wanita Perkasa, Perempuan Perkasa Pojok Geiitik Singkatan VS Akronim

REDAKSI . Penerblt

Humas Universitas Negeri Yogyakarta > izin SK Rektor Nomor 321 Tahun 1999

. ISSN 1693-1467

■ Penanggung Jawab Rektor

■ Pengarah PemDantu Rektor I Pembantu Rektor II

Pembantu Rektor III

.Penasehat

Kepala Biro AUK Kepala BiroAAKPSI Kepala KKHP

■ Pemimpin Umum Thohar Fuaedi, M.Pd.

. Pemimpin Redaksl Sumaryadi. M.Pd,

■ Pemimpin Perusahaan Sn Sudjarwanti, S IP. ■ Sekretaris Redaksi Ahmad Natsir Eka Putra, S.H.

" Redaksi

Desain Sampul Zulfi Hendrl, S.Pd. Tata Letak

Witono Nugroho. 8.IP.

Fotografl Ngadlna

Reporter Fltri Rahmawati, M.P.(FT)

Supaya. S.Pd,(FIS) Ratna Ekawati, A.Mdm (FIP) □eddy Herdito, S.E. (FMIPA)

Haryono (FBS) Hadimin. S.Pd. (FIK) Prayoga. S.IP (LPM) Drs. Wedho Chrisnamo (BAUK) Agus Purwatma W., S.Pd. (BAAKPSl) (klan/Pemasaran

Knstiyono, S.H. Rizka, S H. Fashilaturahmah

Sirkuiasi Sri Widodo

Tri Widayati

Widyastutl Purbani, M.A. Sudarmaji. M.Pd.

Sudarman Suwanto

Hermanto, M.Pd. Kusmarwanti, M.Pd.

Sardjijanto


m

EARTINI DI BULAN APRIL Di Indonesia tercinta in! 'dulu', paling

terlalu sulit kita temukan lagi. Kalaupun ada,

tidak 'tempo hari', bulan April termasuk bulan 'suci' bag! kaum wanlta, bulan yang selaiu dlelueiukan oleh segenap lapisan masyarakat, balk masyarakat luas maupun masyarakat pendldikan. Dielu-elukan, karena pada bulan April sekian lama yang lalu lahirlah seorang perempuan bernama Kartini: Raden Ajeng Kartini. Perikehidupan RA Kartini selanjutnya dianggap dan dinilai teramat signlfikan dalam upaya memposisikan kaum Hawa setara dan sederajat dengan kaum Adam, dalam rangka persamaan hak antara kedua kaum tersebut. RA Kartini dinobatkan sebagai pahlawan wanlta.

barangkali terbatas pada sekolah-sekolah di pinggiran atau pelosok desa yang nun jauh di sana. Barangkali, upaya semacam itu sudah dianggap kuna atau bahkan kampungan, atau bisa jadi, wanita sekarang merasa sudah seperti yang diinginkan oleh Kartini dulu, bahkan merasa

Ada kesetaraan, kesederajatan, kesamaan hak antara kaum wanlta- dan kaum

pria, Itulah isu pokok'yang digulirkan dl Tanah Indonesia pada umumnya dan di Tanah Jawa pada khususnya setiap memasuki gerbang bulan April. Meskipun, kesetaraan, kesederajatan, dan kesamaan dalam 'hak' tersebut tidak serta-merta juga dalam 'kewajiban'. Kewajiban untuk hami! dan menyusui anak secara pasti tidak akan mungkin dikenakan kepada atau dilakukan oleh kaum laki-laki. Lakl-lakI secara kodrati memang tidak dibekall organ-organ seperti itu oleh Tuhan.

Seballknya, dari 'sono'-nya kulit laki-laki terclpta lebih 'kasar' ketimbang kullt perempuan yang demikian 'halus', otot-otot pria terclpta lebih

kekar ketimbang otot-otot wanita yang demikian lunak. Sehingga, kalau ada duel fisik antara wanlta melawan pria, Itu adanya ya di sinetron

kita saja. Demikian dan seterusnya, secara kodrati, kesamaan, kesetaraan, dan

kesederajatan itu tetap dalam batas-batas tertentu, tetap dalam konteks tertentu. Jika ada wanita jadi petugas ronda malam suatu kampung, dljamin kampung itu justru akan ramai

lebih hebat karena sudah mampu teramat jauh

meninggalkan- apa yang dicita-citakan oleh Kartini.

Wanita sekarang sudah lebih piawai

ketimbang Kartini. Lebih hebat dalam melakukan 'goyang ngebor', dalam menciptakan 'goyang patah-patah', dalam mengeloia 'goyang pantat dan dada', dalam memperindah 'wudel' yang kemudian dengan 'pede'-nya wudel-wudel mereka dipertontonkan kepada khalayak, dan seterusnya. Dj sisi lain, tidak kalah hebatnya fenomena kaum pria yang demikian meiecehkan keberadaan kaum wanita. Kekerasan dalam

rumah tangga kian marak saja dilakukan oleh laki-laki/suami, dimulai dengan pukulan-pukulan

tangan dan tendangan-tendangan kaki sampai dengan aksi-aksi "penyiraman dengan air mendidih dan air accu, dan seterusnya. DI satu

sisi, banyak wanita 'kebablasan', di sisi lain, banyak laki-laki'tidak tahu diri'. Yang jadi masalah sekarang adalah bagaimana dunia pendldikan kita secara sigap ambil bagian untuk menyelematkan keadaan. Para guru dl sekolah tidak cukup hanya mentradisikan siswa-siswa

berkostum

etnis

(Jawa dan lainnya) setiap tangga! 21 April, tetapi harus mampu mencari berbagai terobosan agar nilai-nilai yang tersembunyi di balik simbol citacita Kartini itu tersampaikan kepada anak-anak,

sehingga menjadi bagian dari amalan-amalan

dalam perikehidupan mereka. Para guru dan

jadi sasaran para preman, ^para penyamun

'bethara guru' yang bertugas mengajarkan perihal Kartini kepada siswa dan mahasiswanya

seperti judul novel 'Para Penyamun di Sarang

tidak menjebakkan diri dengan. menyajikan

Perawan'.

siswa-siswa prianya, pun di kawasan-kawasan

menu-menu hafalan yang kurang sedap, melainkan bagaimana murid-murid sampai pada. penghayatan atas cita-cita yang diperjuangkan oleh Kartini, dan selanjutnya memanifestasikan dan memproyeksikan semua itu dalam kehidupan sehari-hari. Bung Karno pernah dengan lantang mengatakan 'bangsa yang besar

lain, dalam upaya mengenang kembali jasa-jasa

adalah bangsa .yang mampu menghargai

'Ibu kita Kartini', sekarang upaya seperti itu

pahlawannya!{Red-m)

Dari waktu ke waktu gaung Kartini di

Bulan April semakin suram,semakin surut. Kalau tempo hari masih dapat kita saksikan siswasiswa (wanita) sekolah-sekolah di Jawa mengenakan kostum Jawa, demikian halnya


Berita Utaaia

TIM LKTM UNY SIAP MAJU KE TINGKAT WILAYAH Pada Selasa, 4 April 2006, UNY

menyelenggarakan Lomba Karya fulls llmiah (LKTM) tingkat Universitas tahun 2006. Bidang yang dllombakan

Daiam LKTM ada bidang IPA, IPS, dan Pendidikan, demikian lanjutnya. Prioritas yang pertama untuk pendidikan jangan sampai kecolongan, jangan sampai dipegang universitas lain, harus UNY yang

memegangnya, mengingat kita adalah Institusi yang %

menekankan bidang pendidikan. Komit dan konsen terhadap bidang pendidikan sudah sewajarnya. BagI Juara 1 di universitas, tugas itu belum selesai. Yang ditembak benar adalah bahwa kita akan bertanding di tempat lain. Jumlah peserta yang besar, 31 tim, berarti partisipasi mahasiswa UNY cukup besar dan ini perlu dikembangkan terus.

Kegiatan LKTM merupakan sesuatu proses

yang terus berulang. Tentunya, makin lama makin bagus. Supaya makin bagus, tentunya ada dokumen untuk

perbaikan berikutnya. Sebaiknya, dibuat dokumentasi, evaluasi diri terhadap proses yang sedang berjalan, untuk

bahan kajian LKTM yang akan datang, sehingga ke depan kita bisa menjadi makin sempuma dan makin bagus. yailu: IRA, IPS, dan Pendidikan. LKTM diikuti ± 90 mahaslswa yang terbagl atas 31 tim. Bidang IPA diikuti 7 tim, bidang IPS 12tim, dan Pendidikan 12tim. Sebagaijuri lomba sebagai berikut. Bidang IPA; Prof. Hj. NurfinaAznam,

Dr. Heru Nurcahyo, dan Hartono, Ph.D. Bidang IPS: Prof. Dr. Muhyadi, Dr. Farida Hanum,dan Dr. Muhslnatun Siasah. Bidang Pendidikan: H.Sarbiran, Ph.D., Dr.Anik Gufron, dan Dr. Zamzani. Pembukaan LKTM berlangsung di Ruang Sidang Utama Rektorat UNY,dihadiri oleh jajaran pimpinan rektoratdanfakuitas.

Juara LKTM UNY tahun 2006 ini, untuk bidang

IPA: Surya Purnama dkk. dari Pendidikan Biologi (FMIPA) dengan judul 'Studi Analisis Migrasi Burung sebagai Salah Satu Altematif Solus! Pencegahan Flu Barung {Avian influenza) dari SisI Lingkungan'. Juara Bidang IPS: Fitri Sekarsari dkk. dari Bahasa Inggris (FBS) dengan judul

'Konsep Ekoturisme sebagai Langkah Altematif Pengembangan Pariwisata Indonesia'. Juara Bidang Pendidikan: M. Luthfi dkk. dari Pendidikan Biologi (FMIPA) dengan judul 'Pewarisan Gen Rambut Gembel sebagai

Dalam sambutannya Rektor UNY, Prof. H.

Bahan Penyusunan Modul Pembelajaran Biologi Berbasis

Sugeng Mardiyono, Ph.D., mengatakan bahwa kegiatan

Muatan Lokal Materi Hereditas Manusia untuk Siswa Kelas

mahasiswa ini merupakan jalur strategis, satu koridor, satu

nr. Para juara tersebut akan dibina oleh BEM Universitas

terobosan yang sangat strategis, yang bisa membawa

dan dipersiapkan untuk mengikuti lomba di tingkat wilayah yang dilaksanakan Mel 2006. Bidang IPAdirencanakan Mei

nama universitas. Kalau LKTM antar-Perguruan Tinggi(PT) bisa sukses, dengan sendirinya bendera UNY akan berkibar dengan lebih megah. Ada dua ha! yang perlu diperhatikan dalam LKTM, yaitu (1) memba\wa nama institusi; universitas, fakultas, jurusan, dan prodi, (2) indlvidu mahasiswa itu sendiri akan terukir. Mahasiswa harus mempersiapkan dengan bagus. Modalnya adalah komitmen,semangat,dan

motivasi yang tinggi untuk berubah menjadi lebih bagus dibandingkan yang pemah dilakukan.Tahun lalu kita meraih apa,kalau belum sukses, bagian mana yang belum sukses.

Kalau pada tahun lalu sudah sukses, kita pertahankan sekarang. Kalau itu sukses dalam berkarya tulis tentu bisa dibaca bagus perjalanan proses akademik dl suatu institusi. Kalau itu sukses bisa membawa keberhasilan, ada image

bahwa di sana terjadi - paling tidak - pembinaan, pembimbingan yang berkesinambungan,dan keterpaduan bersama.

^ rflnnmflta ^

April 2006

Minggu pertama di Universitas Mulawarman, bidang IPS dilaksanakan Minggu ketiga di UNNES, dan bidang Pendidikan Minggu kedua di UGM.Cw/f)


Berita Utama

UNY, JICA, DAN PEMKAB BANJUL BEKERJASAMA dalam bidang pendidikan. Dalam kesempatan itu, Mizuno Totsuka mengemukakan bahwa program kerjasama inl diharapkan dapat meningkatkan mutu guru dan kesejahteraan masyarakat Bantui. Demikian pula, Bupati Bantui mengungkapkan bahwa proyek inl merupakan kehormatan bagi rakyat Bantui karena pendidikan menjadi prioritas pertama dan utama. Paradigma lama yang berorientasi uang diubah menjadi berorientasi sumber daya manusia yang cerdas, berakhlak muiia, dan berkepribadian Indonesia. Bahkan, kata Bupati, apabiia kerjasama ini telah berlangsung dan berhasil baik, akan dibiayai pula lewatAPBD.

/

Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Japan International Cooperation Agency (JIGA), dan Pemerintah Kabupaten Bantu! menandatangani MoU yang mengatur kerjasama pelatihan untuk bidang studi Matematika dan IPA untuk guru SMP/MTS negeri dan swasta di wiiayah Kabupaten Bantui yang akan berlangsung selama 2 tahun 6 bulan menjangkau 86 sekoiah. Bertempat di lantai III Gedung Induk Pemkab Bantui pada 18 April 2006, kesepakatan ditandatangani oleh

Dekan FMIPA UNY,

H. Sukirman, M.Pd., mengatakan bahwa semua

Kabupaten dan Kota di DIY mengajukan untuk ikut serta dalam proyek tersebut, namun setelah melalui peniiaian dan evaluasi dipilihiah Kabupaten Bantui dengan melihat komitmen Pemkab terhadap pendidikan dan dana yang tersedia.(Dedy)

Mizuno Totsuka, Wakil Presiden

Representative JICA, Dr. H. Rochmad Wahab, Pembantu Rektor I UNY, dan Drs. H. Idham Samawi,

Bupati Bantui. Pada kesempatan itu hadir Dirjen PMPTK Sudiyono, M.Si, Ketua DPRD Bantui, dan' Musplda

Kabupaten BahtuI, serta Kepala Kantor Departemen Agama Propinsi

C-JB

4'^

DIY.

Dalam sambutannya Pembantu

Rektor

I

m.

UNY

mengungkapkan bahwa masyarakat Bantui sedang menuju masa depan yang lebih baik dengan kata kunci 'mutu dan kuaiitas'. Perhatian yang

tinggi dari Pemerintah Kabupaten Bantui membuat banyak kemajuan

April 2006 1


Berita Utama

KARYA-KARYA DOSEN UNY

EISA DIUSULKAN HAK PATENT Di Kampung Lempuyangan Yogyakarta, di

dalam kepadatan penduduk dan rumah-aimah yang saling berhimpitan khas perkampungan Kota Yogyakarta, "ada dua rumah berukuran sedang, khas rumah kampung sederhana, tanpa halaman, tanpa pagar, pintu depan

langsung berhadapan dengan jalan/gang kampung. Begitu orang masuk, rumah itu terasa pengap, ada kesan tidak tertata secara jelas, mana gudang bahan, tempat keija, dan mana tempat penyimpanan barang hasii kerja. Tetapi,ternyata di dalam rumah itu ada aktivitas kerja yang cukup tinggi. Ada lima belasan orang tenaga kerja di pagi itu sibuk dengan pekerjaannya masing-masing. Dengan peralatan yang sederhana mereka menjaiani rutinitas kerja di rumah itu. Dengan peralatan yang kandungan teknologinya teramat sederhana, manual, namun tepat guna, mereka mampu memproduksi barang dari bahan kaleng susu bekas menjadi sesuatu, di antaranya; penjepit kertas, penjepit kalender dinding, tutup botol, tempat obat nyamuk, dan sebagainya. Hasll produksinya dikirim ke pabrik-pabrik dan percetakan di kota-kota yang ada di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Bahkan, akhir-akhir in! karena permintaan yang meningkat, mereka hanya bisa memasok barang untuk Jawa Tengah saja.

berdiameter kecil (1,3 cm)hingga yang berdiameter besar (3cm). Kancing Baju atau biasa disebut benik dari tempurung keiapa tersebut biasa digunakan sebagai asoseris hiasan pigura,sarung/u/es bantalan kursi, hiasan

kain gorden, dan sebagainya. Hasii produksi mereka disetor ke Bali, Solo, Pemalang, Surabaya, dan kota-kota di Jawa Tengah dan Jawa Tlmur. Hasii daur uiang

tempurung keiapa muda ini dijual dari Rp 100,00 hingga Rp 700,00 per biji. Industri ini dapat menyerap tenaga

kerja 7 orang. Seorang tenaga kerja dapat menghasiikan 1000 biji daiam sehari. Dari industri bemktempurung keiapa perjalanan

diianjutkan ke Perusahaan Kerajinan Batu Aiam CV'Jedok Stonework' di kawasan Ringroad Tenggara, Yogyakarta. Di sini Tim memonitor para mahasiswaJurusan SenI Rupa

FBS UNY yang sedang Magang Kewirausahaan, masingmasing Dwi Retno Sri, Arsianti Latifah, dan Eni Puji Astutl. Para mahasiswa di sini ikut terlibat daiam memproduksi

patung-patung yang terbuat dari batu aiam. Pukul 11.00 siang Tim tiba di dusun Sambisaii

Purwomartani Kalasan untuk meninjau usaha pertukangan kayu "UD Slamet". Daiam memproduksi hasii

pertukangan kayu (meja, kursi, pintu, kusen, dan

Di situlah kunjungan pertama kami, Tim

sebagainya), "IJD Slamef telah terbantu dengan

Monitoring Ditjen Dikti dan LPM UNY, dalam rangkaian 'monitoring kegiatan Program Pengabdian kepada

peralatan hasii teknoiogi tepat guna 'Rancang Bangun Mesin Koter Bertenaga Listrik* karya Drs. Edy Pumomo dan Wagiran, M.Pd. (Program Vucer). Dengan alat bor untuk pemahat(tatah) kayu ini industri pertukangan dapat menghasiikan iebih cepat, tepat, halus, dan berkualitas daripada yang dikerjakan secara manual dengan

jMasyarakat(PPM)'yang dllaksanakan oleh dosen-dosen UNY beberapa waktu lalu. Hari itu ada 11 lokasi yang harus dikunjungi, wilayah Kota Yogyakarta, Sleman, dan Bantul. Tim beranggotakan Drs. Mulyanto, M.Pd. dari UNS (wakii Ditjen Dikti), Darmono, M.T.(LPM UNY), G. ,Heru Sutrisno, SJ.P. (LPM UNY), dan Prayoga, S.I.P. '(LPM UNY/Pewara Dinamika UNY). Di lingkungan industri pengrajin "Usaha Barn" Lempuyangan Yogyakarta Tim memonitor hasii kegiatan PPM (Program Vucer) a.n. Widarto, M.Pd. dan Jarwo Puspito, M.P. yang berwujud karya rekayasa 'Mesin Pembuat Tutup Botoi'. Mesin Pembuat Tutup Botoi dengan teknoiogi tepat guna karya Widarto dan Jarwo ini 'sangat membantu pengrajin, terutama dalam ketepatan

'dan kecepatan produksi. I

Dari Lempuyangan perjalanan diianjutkan ke Kampung Nitlkan, Umbulharjo, Yogyakarta. Di sini Tim memonitor Program Vucer hasii karya Jarwo Puspito dan Widarto, yaltu'Rancang Bangun Mesin Pembuat Kancing Baju Berbahan Tempurung Keiapa'. Wujud mesinnya berupa pengepres tempurung, sekallgus pemotong

melingkar. Ukurannya tiermacam-macam, dari yang

41| iiinamaa ^ooe

peralatan sederhana.

Dari Sambisari perjalanan diianjutkan ke utara perumahan Pertamina Purwomartani, tepatnya di industri mebel dan kusen pintu "UD Sibug". Di sini Tim meninjau mesin kombinasi pembelah dan bubut kayu hasii karya dosen pengabdi Darmono, M.T. dan Ikhwanuddin, S.T. melalui Program Vucer. Di sini diperagakan macammacam kegunaan mesin pembelah dan bubuttersebut. Peninjauan ke-6 di "Saudara Mebel Jepara", Perum Soka Asri Blok F 22 Kadisoka Purwomartani. Di sini

Tim memonitor hasll karya Drs. Riswan Dwi Djatmiko, dkk. untuk Program Vucer, yaitu 'Oven Kayu Vertikal Hemat

Tempaf. Bentuk Oven ini seperti lemari besar memanjang ke atas yang dilengkapi alat pengatur suhu. Oven bisa menampung 1,3 meter kubik kayu untuk dioven. Lama oven efektif 3 hari, bahan bakar iimbah kayu yang dibakar dl tungku diletakkan di bawah oven. Dengan cara ini oven sangat efisien dalam biaya karena bahan bakar berasai


Berita

dari kayu limbah, demikian pula tidak membutuhkan

bahan terlalu banyak(pengapiannya kecil). Siang hari menjelang istirahat Tim Monitor sampai di Larasati interprize, dusun Manukan Condongcatur Depok. Di sini Tim disuguhi peragaan Paket Pernlkahan Adat Jawa, diperagakan mahasiswa UNY yang sedang Magang Kewirausahaan. Program KWU garapan Prof. Dr. Suharti, Sutrisna Wibawa, M.Pd., dan Sri Harti Widiastuti, M.Hum. yang diperagakan para mahasiswa serasa sungguhan, layaknya mengikuti upacara pernikahan sungguh-sungguh. Hanya saja, peran orang tua pengantin diperagakan mahasiswa, sehingga wajahnya masih muda,tampak sebaya dengan pengantinnya. Peragaan, peralatan, dan sarana atau uba rampe sanggan iengkap, dipandu oleh MC {Panata Adicara) berbahasa Jawa, melibatkan sekitar empat puiuh orang mahasiswa dengan pakaian adat Jawa. Pukui 13.30 Tim melakukan istirahat, sholat,

dan makan siang di sebuah rumah makan di kawasan

Jombor,jalan Mageiang.Seusai itu periajanandilanjutkan ke arah barat, tepatnya di "Tunggak Semi Bambo Handicraft", Malangan Sumberagung, Moyudan,Sieman. Di sini Tim meninjau alat perata untuk kerajinan bambu karya Didik Nurhadiyanto, S.T. dan Drs. H. Suprapto R. Said, untuk program Vucer. Produk kerajinan yang dihasilkan di sini sebagian besar produk untuk diekspor. Mesin perata itu dirancang untuk meratakan permukaan produksi kerajinan bambu lebar maksimal 50 cm dengan proses yang cepat. Untuk langkah kega mesin perata, jika motor iistrik hidup dapat memutar pulley silinder melaiui belt. Silinder (roll) berputar menjaiankan amplas roll di atas meja perata. Barang yang akan diratakan ditumpangkan di atas meja (ampias) yang seiaiu berjaian itu, sehingga tergesek. Mesin ini sangat membantu meratakan barang kerajinan dengan cepat, tepat, dan hemat tenaga, dibandingkan meratakan secara manual(diamplas dengan tangan manusia). Dari kerajinan "Tunggak Semi" perjalanan dilanjutkan kembali ke arah Kota Yogyakarta, yakni di Biro Periklanan DavinsI, Jl. Imogiri, Karangkajen Yogyakarta. Di sini Tim meninjau para mahasiswa Seni Rupa yang sedang magang kewirausahaan jasa advertising, program MKU-(dosen pengabdi: Hajar Pamadhi, M.A.,

Zulfi Hendri,S.Pd., I Wayan S, M.Sn., dan Kuncoro Wulan Dewajati, M.Sn. Di sini para mahasiswa lebih banyak belajar desain gratis yang dimplementasikan menjadi produk barang-barang promosi, di antaranya: gelas, piring, mug, payung,jam dinding sablon, grasir, maupun offset.

Sore hari, peninjauan ke-10 di Kasongan BantuI, tepatnya di "Timboel Keramik". Di sini Tim meninjau alat pengecat produk keramik sistem alir, program Vucer, karya dosen pengabdi Drs. Soeprapto Rachmad dan Drs.

A. Manap, M.T. Mesin pengecat yang dihasilkan dapat

bekerja dengan sistem semprot ke benda yang akan dicat. Alatnya menggunakan mesin pompa air yang dimodifikasi, menghasilkan keija yang sangat efislen dari segi waktu (cepat), perataan barang yang dicat, efisien bahan cat dan tenaga. Empat barang (produk keramik)

dapat disemprot cat sekaligus hanya dalam hitungan waktu menit/detikdan hasil pengecatannya rata. Dari Kasongan Tim meluncur ke lokasi peninjauan terakhir (ke-11) di Kampung Mertolulutan, kawasan industri Bakpia Patuk, Kota Yogyakarta. Di sini Tim meninjau 'Oven Bakpia Sistem Api Ganda' karya (program Vucer) Slamet Karyono, M.T. dan Dwi Rahdiyanta, M:Pd. Penggunaan Oven Bakpia ini sangat membantu industri kecil dalam memproduksi bakpia. Oven dibuat dengan bersap (rak) yang dialiri api dari bahan' bakar gas (eipiji) dengan volume sangat kecil (diatursuhunya). Hasilnya,sekali memproses(memasak) bakpia, dengan waktu yang reiatif tidak iama dapat menghasilkan banyak produk dengan kualitas bagus. Sebelum ada oven ini pengrajin memakai kompor sampai 15 buah, di atas kompor diletakkan loyang yang diisi bakpia yang akan dimasak. Waktunya iama, memakan tempat banyak, bahan bakar (minyak tanah) bbros, hasilnya kuaiitas kurang bagus (ada bau minyak tanah), terkadang ada yang gosong. Dari Bakpia Patuk Tim pulang ke kampus UNY pukul 20.00. Komentar Peninjau dari Ditjen Dikti, "Sebetulnya jika dikehendaki, banyak karya dosen pengabdi dari UNY itu bisa di-pafenf-kan." Muiyanto mencontohkan,di UNS karya-karya itu diurus dan dibiayai oieh institusi (UNS), tetapi nanti Hak Patent ietap berada pada individu si pencipta.(Pra)

OPEN HOUSE ORMAWA PBS UNY 2006 Selama tiga hari, pada Maret 2006 ialu, di PendhapaTe\a Kusuma PBS UNY diadakan Open House(OH) Ormawa PBS UNY. Dalam sambutanya Dekan PBS menyampaikan penghargaan yang sangat besar terhadap kegiatan itu, apa pun benluknya, semuanya merupakan kegiatan yang perlu dihargai dan dikembangkan di masa yang akan datang.

Kegiatan OH ini diiaksanakan sebagai upaya untuk memperkenaikan potensi-potensi yang ada, yang merupakan program-program unggulan, di ormawa-ormawa tersebut. OH kali ini diikuti oieh Hima di lingkungan PBS,

April 2006

^ fUnamlHa ^ i


Berita

s'E(P(yr MENQALin MENQALUhJ B^KSAHA mVA VAhJ TAWA

KAMASETRA TAMPIL MEMUKAU DI TRIMURTI PRAMBANAN Sejak 1941 cerita Ramayana sudah dipentaskan di kompiek Candi Prambanan. Semula pementasan itu diiaksanakan di panggung terbuka yang sangat sederhana,

S

dalam perkembangannya dibangunlah (panggung terbuka yang sarat teknologi dan) panggung tertutup, yang kemudian diberi nama TeaterTrimurti,sebagai tempat untuk pementasan Ramayana

Merupakan penghormatan yang sangat besar bag!

Kamasetra UNY untuk membawakan Cerita

Ramayana di Trimurti Prambanan setiap hari Selasa dan Kamis pukul 19.30 - 21 30. Bulan Maret 2006 merupakan bulan yang sangat bersejarah bagi Kamasetra. Kamasetra mampu menorehkan tinta emasnya dengan membawa nama UNY di hadapan ratusan pengunjung Trimurti.

Di hadapan pengunjung yang terdiri atas SEPOY, sebuah grup musik yang dinyatakan lolos pada Audisi Band Gelo'(ABG)yang diselenggarakan oleh TPI. SEPOY lahir pada 14 Februari 2006, awalnya bernama Sepoy-sepoy. Setelah dinyatakan lolos dalam Audisi Band Gelo (ABG), grup in! berganti dengan nama SEPOY.Audisi dilaksanakan pada 16-18 Februari 2006 di Taman Budaya Yogyakarta (Gedung Sositet Militer). Bersama dengan tiga grup lainya akan mewakili Yogyakarta dalam ajang Audisi Band Gelo (ABG) di Jakarta.

■ Dalam setlap tampilannya SEPOY membawakan lagu-lagu yang dibumbui dengan konsepkonsep humor yang konyol dan gerak-gerik yang mengundang tawa. Harapannya, setiap tampilannya adaiah menghibur, bisa serius, bisa giia, tanpa harus masukrumah sakitjiwa. SEPOY beranggotakan enam orang mahasiswa, terdiri atas 5 mahasiswa Program Studi Pendldikan Seni Musik FBS UNY dan seorang lagi adaiah alumni dari Prodi Pendldikan Biologi UNY. Keenam personil Band SEPOY tersebut adaiah: (1) Ajik Susanto (Vokalis), (2) Merlys Kustoyo (Keyboard dan Guitar), (3) Yohanes Dwi Nugroho (Vokal dan Violin), (4) Adhitya Kusuma Yudha(Drum),(5)Kenny Prehara (Guitar),dan(6) AgusTri Kuncoro(Bass). Sebagai persiapan untuk mengikuti audisi di Jakarta, pada 10 Maret 2006, di Stage Tedja Kusuma SEPOY mengadakan "konser pamit mohon doa restu".

konser tersebut mendapat respon yang positif dari para pengunjung yang memenuhi Stage. Gelak tawa sorak-

sorai penonton membahana di seluruh ruangan. Lagu-lagu yang diselingi dagelan-dagelan konyol dan gerak-gerik -yang mengundang tawa membuat pengunjung betah untuk beriama-lama duduk dan menyaksikan tontonan yang menghibur.(Har)

0 I| f lnamJfia April 2006

wisatawan domestik maupun mancanegara Kamasetra

tampil memukau. Tarian yang enerjik dan lawakan yang memukau dari para pemain, didukung oleh pengrawitpengrawit dan pesinden andal mampu membuat para pengunjung tidak mengalihkan perhatianya dari arena pentas. "Ga' rugi rek nonton Kamasetra UNY, huebat tenan,'komentar saiah satu pengunjung dari Surabaya Dewi Shinta yang diperankan oleh Nurul,

mahasiswa Seni Tari FBS UNY tampjl dengan penjiwaan tinggi. Demlkian pula, Hanuman yang diperankan oleh Joko Pamungkas, S.Pd. dan para prajurit Aiengka maupun Ayodya mampu membuat penonton terhanyut.(har) I

MAHASISWA PERaInCIS UN| KE PERANCiS UNV Pada 17 Maret 2006 di ruang Cine Club Fakultas

Bahasa dan seni (FBS) UNY, mahasiswa Jurusan Pendldikan Bahasa Perancis Universitas Negeri Jakarta (UNJ) diterima Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis FBS

UNY dalam rangka studi banding. Studi banding itu dilaksanakan untuk m'eningkatkan wawasan dan pengetahuan tentang pelaksanaan program Pendidikan Bahasa Perancis yang dilaksanakan oleh Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis UNJ dan Pendidikan Bahasa Perancis UNY.

Dalam sambutannya Dekan FBS UNY, diwakill

Pembantu Dekan III, menyambut gembira dan sangat mendukung studi banding seperti inl. Dalam kesempatan itu

diperkenalkan pula Program Studi yang ada di llngkungan FBS UNY,yakni PBSI,PBl,Sastra Indonesia,Sastra Inggris, PBD, Perancis, Jerman, Tari, Musik, Seni Rupa, dan Kerajinan. Kegiatan studi banding diakhiri dengan kuliah bersama dari Madam Nawas yang menyampaikan materi seputarKebudayaan Perancis.(Har)


Berita

KUNJUNQAN SNA NEGERI)(lANIS Ketua Jurusan/Prodi di Ruang Sidang Cut Nyak Dien.

Dalam sambutannya Dekan mengatakan, di IPS kami menghadapi tantangan yang cukup berat, salah satunya yaitu kesan dan citra Fakultas ini di depan orangtua/waii siswa, artinya di hadapan masyarakat. IPS diberi kesan sebagai sesuatu yang tidak menarik. Jika ada

peiajaran tambahan,orangtua biasanya mengejarngejar anaknya supaya masuk iPA. Semoga pandangan dan suasana ini bisa mengobati kekecewaan kami di Fakultas khususnya.Ternyata generasi yang cinta IPS tidak sedikit. Yang ada di IPS supaya benar-benar menekuni IPS. Masih menurut Dekan, fenomena-

Rabu,12April 2006,400 siswa dari SMA Negeri2 Ciamis berkunjung ke UNY dalam rangka Pengenalan Kampus UNY. Para siswa dan pembimbing diterima di Auditorium UNY cieh Drs. SumaryadI, M.Pd., Ketua Divisi Humas Internal, dan Dra. Lena Satlita, M.St., Ketua Divisi HumasEksternalUNY.

Drs. H. Suryatno, Kepala SMA Negeri 2 Ciamis dalam sambutannya mengatakan batiwa kunjungan studi banding diiakukan dalam rangka pengenalan untuk bidang sosiolcgi, kemasyarakatan, lingkungan hidup, teknik, dan kegiatan kampus. Dan hai itu teiah digariskan sesuai dengan misi SMAN 2Ciamis.Kami ingin melihat bagaimana situasi di kampus untuk menambah wawasan, bahkan program ke depan, bagaimana pengembangan

fenomena dan persoaian yang terjadi di negara kita, kaiau sedang rusak, yang dituduh guru-guru IPS. Kenapa orang tidak disiplin beriaiu iintas di jaian, kenapa generasi kita ada yang teriibat narkoba, kenapa orang tidak peduli pada lingkungan, kenapa terjadi iongsor, itu semua dialamatkan kepada IPS. Tapi, kenapa Pemerintah belum banyak memperhatikan persoaian-persoaian IPS? "ini yang kami katakan tantangan, sehingga kami harus berguiat dengan persoaian-persoaian itu." MuiaiApril 2006 ini, atas dasar Kepmendiknas No. 12 Tahun 2006, Fakultas ilmu Sosial (FiS) dikembangkan namanya menjadi Fakultas ilmu Sosial dan Ekonomi (FiSE) mengingat adanya tuntutan akademis dan masyarakat. Siswa diajak berkeiiling untuk melihat aktivitas iab-lab yang ada di FiSE, di antaranya iaboratorium Geografi,Akuntansi,Ekonomi,dii.(wit)

seianjutnya kerjasama dengan sekolah kami. Dari tahun ke tahun dari SMAN 2 Ciamis

peminat untuk masuk UNY cukup ada. Meskipun Ciamis berada di daerah, tetapi banyak yang ingin kuiiah di UNY. Oleh karena itu, kami prioritaskan kunjungan kami ke Yogyakarta. Tahun 2004/2005 melalui PMDK dari 25 orang pendaftar diterima 8 orang dan sekarang masih kuiiah. Memang terjadi fluktuasi tumn naik, disebabkan situasi dan

_ V

1 f--

L ./

kondisi ekonomi dan situasi dan kondisi mereka.

Para siswa dibagi dalam 2 kelompok. Siswa jurusan iPA berkunjung ke FMIPA untuk meiihat dari dekat iaboratorium Biplogi, Fisika,

Kimia, dsb. Siswa IPS berkunjung ke FiSE (Fakultas limu Sosial dan Ekonomi) disambut Dekan, H. Sardiman AM, M.Pd., beserta para

April 2006 I

j


Berita

PELATIHAN LKTM Dl FIP c=m

Multiple Intellegences sebagai Upaya Meningkatkan KemandirianAnakTunaRungu". Setiap kelompok terdiri atas 3orang. Tim juri terdiri atas dosen-dosen FIP UNY sendiri, yaitu: Fathurohman, S.Pd., Sujarwo, M.Pd., All Muhtadi, M.Pd., Murtlningsih, M.Pd., Prana Winarsih, M.Pd., Drs. Heri Purwanto, MamI Hajaroh, M.Pd., Hermanto, M.Pd.,

rri

I

1

Wldyaningslh, M.SL,dan MadaSutapa,M.Si. Estu Miyarso,S.Pd., Ketua Panltia, dalam sambutannya menyampaikan rasa bangganya terhadap mahaslswa FIP UNY yang telah masuk nomlnasi 10 besar nasional dalam bidang penalaran. Keglatan inl merupakan tindak lanjut dari

Pelatihan LKTM yang diselenggarakan oleh BEM FIP UNY beberapa hari sebelumnya. Keglatan dilaksanakan oleh "LKTM merupakan iomba bergengsi, karena kalau dari

Bidang Penelitian Mahaslswa(BSD)di Lemlit UNY,19 Maret 2006.Dari target peserta 85 orang,terpenuhi 100 orang,dari

Fakultas dapat menang di tingkat Universitas, yang bersangkutan akan dikirim ke tingkat nasional," demikian

mahaslswa semester2 dan 4.

disampaikan Pembantu Dekan III FIP UNY, Waluyo Adi,

untuk mengikuti LKTM yang dilaksanakan di kampus, karena dalam forum diskusi ini akan muncul sejumlah judul.

M.Pd., ketlka membuka keglatan LKTM dl llngkungan FIP dl Ruang SIdang I FIP UNY. Keglatan yang bertema

Tujuan keglatan ini adalah memfasilitasi mahaslswa

Dua penyaji materi yang ditampilkan adalah Suryati

'menumbuhkembangkan daya kreasl dan prestasi llmiah

SIdharta, M.A. dari Lemlit dan Hermanto, M.Pd. dari FIP

mahaslswa FIP menuju budaya akademis yang konstaiktif

UNY. Suryati yang menyampaikan materi "Garis Besar Permasalahan Pendidlkan di Indonesia" menyatakan bahwa permasalahan dari waktu ke waktu sejak awal kemerdekaan

dan kompetitir berlangsung 2 harl,21 - 22 Maret2006. Lomba terdiri atas3bidang, yaitu: IPA,IPS.dan Bahasa Indonesia, yang terdiri atas 14 kelompok. Judul-judul yang

dlikutkan meliputi: Kelompok IPA: "Upaya Pengurangan Pencemaran Logam Limbah Rumah Tangga Melalul Pemanfaatan Chlorella SP".

Kelompok IPS:(1)"Spiritual Parenting Model sebagal

Salah Satu Upaya Pencegahan Kekerasan terhadap Anak", (2) "Membahagiakan Lansia Melalui Peran Kelurga", (3) "Peran Konseling Komunitas untuk Penyembutian Trauma

Korban Kekerasan", (4)'Family Conseling sebagal Salah Satu Altematif Penanganan Reduksl Kualltas Anak Akibat Perceraian", (5) "Pendidlkan Multikullural sebagal Upaya Menuju Masyarakat Madani", (6) "Pengoptlmalan Peran

Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dalam Kasus Peradllan Perkosaan Perempuan Dlfabel".

Kelompok Pendidlkan: (1)"Perbandingan Pengaruh Gaya Asuh Orang Tua Otoriter dan Permisif terhadap Pembentukan Karakter Anak", (2) "Efektlfitas Pujian dan Hukuman dalam Pembelajaran Matematlka baglAnakTuna

Grahlta Mampu Didlk dengan Perilaku Hiperaktir, (3) "Pelatihan Tutorial Keliling sebagi Tawaran Metode Pendidlkan Altematifdalam Menentukan Kebutuhan Belajar di Daerah Pasca Bencana", (4) "Metode Belajar Ingatan

dengan Jembatan Keledai", (5) "Reorientasi Paradlgma Pendidlkan Masyarakat untuk Meningkatkan Kualltas

Sumber Daya Manusia Indonesia",(6)"Melejitkan Multiple Intellegences pada Anak", dan (7) "Strategl Pembelajaran

April 2006

di antaranya kekurangan tenaga guru, buta huruf, dan belum diketahulnya jumlah anak usia SD. Pada tahun 70-an permasalahan yang muncul adalah pemerataan pendidlkan, daya tampung pendidlkan, relevansi pendidlkan, kualltas

pendidlkan, serta efektlvitas dan eflsiensi pendidlkan. Menurutnya, permasalahan di atas menjadi pijakan inovasi pendidlkan yang dilaksanakan, terutama dalam format pilot projectsaaWiu. Beberapa inovasi yang pemah dicoba untuk dilaksanakan, menurut Suryati, adalah: (1) Mengatasi

permasalahan mutu, relevansi, efisiensi dan efektlfitas pendidlkan: (a) Proyek perintis sekolah pembangunan (PPSP)jenjang SD,SM (SD 8 tahun dan menyatukan SMP dan SMA menjadi 4 tahun) dan (b) SD Pamong; (2) Mengatasi permasalahan pemerataan dan daya tampung

pendidlkan:(a)SMP terbuka dan(b)SD kecll;(3) Mengatasi permasalahan mutu dan relevansi pendidlkan: (a) Cara belajar siswa aktif (CBSA) dan (b) SIstem Pembinaan Profesional(SPP). Suryati juga memaparkan permasalahan ketlka Indonesia telah merdeka, permasalahan yang dirumuskan tahun 70-an belum semuanya tuntas,tersusul oleh sejumlah

permasalahan baru yang lebih speslflk, dl antaranya:(a) Di daerah terpencll tamat SD masih buta huruf, (b) Penuntasan wajib belajar 9 tahun, anak jalanan usia wajib belajar lebih senang berada di jalanan karena punya


Berita

penghasilan; orang tua tidak terdidik menganggap anak

adalah aset, sehingga harus ikut dalam mencari penghasilan, maka tidak perlu bersekolah, (b) Tempat pendidikan/sekolah yang dari segi jarak dan kondisi fisik mempersulit anak (misal jarak lebih dari 3 km untuk anak usia SD, harus menyeberang sungai atau melewati hutan yang berbahaya, (c) Kebanyakan peserta didik tidak

menikmati proses pendidikan, indikatornya, mereka senang kalau bebas,tidak ada peiajaran, karena guru ada

upaya mengatasi permasalahan, setiap ada inovasi dianggap beban, inovasi yang lewat dianggap sudah basi dan tidak layakdilaksanakan,dan seterusnya. Sementara itu, Hermanto mengusung tema Metode Penulisan LKTM Bidang Pendidikan. Menurutnya,

kelemahan yang sering dijumpai dalam makalah adalah:(1) Menulis hasil penelltian eksperimental, (2) Judul terlalu panjang, (3) Kurang cukup mampu memperllhatkan

permasalahan,sehingga rumusan masalah menjadi kurang

tugas lain, karena puiang lebih awal dari yang seharusnya,

jelas,(4)Tujuan penulisan tidak tertuang dalam kesimpuian,

(d) indikator mutu tidak selaras dengan perolehan

terkesan antara tujuan penulisan berbeda dengan yang

pengetahuan, kecakapan hidup (life skill), sikap, perilaku

disimpulkan,dan(5)Pembahasan tidak sesuai dengan judul

yang menjadi tuntunan tata nilai yang berlaku, (e) Biaya sekolah dirasakan sebagian besar orang tua semakin

dan topik. Menurut Hermanto, kesalahan yang sering dijumpai

mahal, dan (f) Keresahan guru (terutama guru TK dan SD) menghadapi UU guru dan dosen. Dalam ha! itu guru harus

dalam presentasi:(1) Sikap presenter kurang komunikatif, (2) Jawaban kurang to the point, (3) Kontrol waktu kurang

D-4 atau S-1 dan uji sertifikasi. Masalah lain yang muncul berkenaan inovasi, yaitu:

salah tafsir terhadap inovasi, inovasi dianggap bukan

baik (kurang/lebih dari waktu yang ditentukan), (4) Penggunaan tata warna, animasi yang kurang pas dan berlebihan pada alat bantu presentasi, animasi yang digunakan mengganggu konsentrasi penyimak{Ratna EW)

FENOMENA HUBUNGAN SEKS PRANIKAH Journal Club

merupakan pertemuan i I m i a h yang diselenggarakan pada masing-masing program studi dalam rangka sharing karya ilmiah. 9^ Tujuan kegiatan ini adalah mendapatkan pengetahuan sebanyakbanyaknya, sekaligus wahana bagi dosen membagi ilmu, atau mengangkat topik seputar keprodiannya melalui presentasi terhadap rekan seprodi dan beberapa perwakilan mahasiwa seprodi. Kegiatan

dan menghancurkan masa depannya sendiri. Pada saai ini telah terjadi kesenjangan tentang hubungan seksual pranikah antara sebagian kelompok remaja dan orang tua. Remaja berpandangan bahwa pacaran adalah wajar, bahkan hubungan seksual sebelum nikah pun boleh dilaksanakan, apalagi bila

dilakukan

oleh

pasangan yang saling mencintai. Cukup banyak remaja yang menganggap virginltas (keperawanan dan keperjakaan) boleh dlberikan kepada pacar. Hal itu dibuktikan dengan adanya

berlangsung dl Laboratorium Bimbingan Konseling, Rabu,

penilaian tentang virginltas yang menyimpulkan banyaknya

29Maret2006.

remaja yang sudah kehilangan keperawanan dan

Pembicara, Dra.Tri MarsiyantI, yang mengangkat judul "Fenomena Hubungan Seks Pra Nikah", menuturkan bahwa salah satu penyebab terjadinya hubungan seksual

pranikah adalah maraknya fenomena pornografi di

keperjakaan sebelum mereka melakukan pernikahan. Sedang kelompok orang tua berpandangan bahwa

hubungan seksual tidak boleh dilakukan sebelum nikah. Ada kesenjangan antara fakta dan norma. Untuk

kalangan remaja. Pornografi telah dlpakai sebagi panduan pornoaksi dalam berpacaran, karena kurangnya pengendallan diri remaja sebagai akibat dari kurangnya intemalisasi nilai-nilai moral dan keagamaan. Dalam berpacaran remaja sering terjerumus

sesuai peran masing-masing. Khususnya konselor

pada tingkah laku hubungan seksual yang dapat merugikan

sekolah maupun luar sekolah.(Rafna EW)

mengatasi hal tersebut, dlperlukan upaya menanggulangi, baik oleh orang tua, guru, masyarakat, maupun Pemerintah mempunyai peranan strategis dalam upaya memberikan

layanan bimbingan pribadi dan sosial, baik pada setting

April 2006

^| f lnamlfta


Berita

GlIRU NCiNP IPA SNP KE FNIPA Tiga puluh orang guru yang tergabung dalam MGMP IPA SMP Negeri dan Swasta dari Kabupaten Magelang mengadakan kunjungan ke FMIPA UNY, Sabtu, 22 April 2006. Di Ruang Sidang Utama FMIPA mereka disambut oleh jajaran Dekanat dan segenap dosen. Agus Setianto mewaklll para guru mengungkapkan bahwa kunjungan Ini dimaksudkan untuk mendapatkan informasi tentang sertifikasi guru berdasarkan Undang-undang Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Pendidikan Nasional dan Kurikulum.

Dekan FMIPA UNY, H. Sukirman,

M.Pd., dalam sambutannya mengatakan bahwa tujuan sertifikasi profesi guru MlPA adalah melaksanakan sistem pendidikan nasional dan mewujudkan tujuan pendidikan nasional, meningkatkan mutu pendidikan, memberikan pengalaman pendidikan MlPA agar guru atau calon guru memlliki sertlfikat profesi pendidik MlPA untuk melaksanakan tugas jabatan guru secara profesionai serta memberikan penjaminan kualitas guru MlPA sesuai dengan standar kompetensi guru yang ditentukan. Peraturan Pemerintah R1 Nomor

19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 29 mengungkapkan bahwa Pendidik pada PAUD, SD/MI, SMP/MTs,SMA/MA,SDLB/SMPLB/SMALB, dan SMK/MAK masing-masing harus memiliki kualifikasi akademik pendidikan minimum Diploma-IV atau Sarjana (8-1) dengan latar belakang Pendidikan Tinggi dengan program pendidikan yang sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkan dan sertifikasi guru sesuai dengan jenis dan tingkatsekolah tempat kerjanya. Implikasi berlakunya UU No. 14 dan PP No. 19 Tahun 2005 adalah masalah

kualifikasi akademik bag! guru dari lulusan D-ll, D-lll, dan yang lebih rendah, masalah

10

^ (UnamBui ^

April 2006

sertifikasi guru dan masalah bidang studi yang diampu guru tidak sama dengan latar belakang pendidikannya. Berdasarkan data dari website Depdiknas bahwa pada 15 Februari 2006 dari 2.667.655 orang guru di Indonesia hanya 887.751 orang yang telah memiliki kualifikasi akademik S-1 atau D-IV.

Sebaran banyaknya guru yang belum memiliki

kualifikasi

akademik

minimal

tersebut, IK 131.751 orang, SD/MI 1.131.687 orang, SMP/MTs 269.127 orang, SMA/MA 61.947 orang, SMK/MAK 52.398 orang, dan SLB 4.418 orang. Oleh karena Itu, guru diberi kesempatan untuk penyetaraan kualifikasi akademik dengan cara mengikuti Tugas Belajar, Izin Belajar, dan Model Berkala (pelatihan) yang terbagi atas Berkala Terpadu dan Berkala Blok Waktu.

Pada model Tugas Belajar, guru dibebaskan dari tugas mengajar dengan penyelenggaraan mandiri bersama kelas reguler dan Program Kelanjutan Studi (PKS). Kelompok dengan jumlah minimal 20 orang guru akan diselenggarakan kelas tersendirl. Pada model Izin Belajar, guru tetap diberi tugas mengajar dengan penyelenggaraan sama dengan Tugas Belajar, hanya bila ada minimal 20 orang guru akan diselenggarakan kelas tersendirl dengan pengaturan waktu, misainya kuliah sore hari. Pada model Berkala, guru tetap mengajar sesuai tugas yang diberikan dengan -penyelenggaraan kullah secara klasikal. Untuk model Berkala Terpadu tatap muka selama 2 kali liburan semester berurutan dan kuliah terulis dalam bentuk

penyelesaian tugas dan latihan selama dalam semester antarliburan. Untuk model

Berkala Blok Waktu, kegiatan tatap muka perkuliahan dan praktikum dilaksanakan pada liburan semester dan tiap liburan semester disediakan 4-5 sks.(Dedi)


Berita

LENCANA PANCA WARSA UNTUK

PEMBINA PRAMUKA UNY Selasa, 21 Maret 2006, UKM Pramuka UNY

mengadakan Upacara penyematan tanda penghargaan berupa Lencana Panca Warsa kepada Pembina. Tanda penghargaan ini diberikan oleh KGPAA Paku Alam IX

tahun 2005 sebanyak sepuluh orang, masing-masing: Kak Did! Wahyu Sudlrman, M.M, M.T. (Kajur Administrasi

selaku Ketua Kuartir Daerah XII Gerakan Pramuka Daerah

Perkantoran FIS), KakTri Kartika Handayani, M.Pd.(Dosen Pendidikan Bahasa Jerman), Kak Sutrisna Wibawa, M.Pd. (Pembantu Rektor II), Kak Edi Purwanta, M.Pd.(Pembantu

Istimewa Yogyakarta, berdasarkan Surat Keputusan Ketua

Dekan II FIP), Kak Woerjati Soekarno, M.T, Kak Kokom

Kuartir Daerah XII Gerakan Pramuka Daerah Istimewa

Komarlah, M.Pd, M.T. (Kajur PKK FT), Kak Ima Ismara, M.Pd, M.Kes. (Dosen Pendidikan Teknik Elektro), Kak Hermiyati Zaed, Kak Arifin Budiharjo, S.Pd., dan Kak Agus

Yogyakarta Nomor 12 Tahun 2005 tentang Pemberian

Tanda Penghargaan Lencana Panca Warsa (tertanggal 14 Agustus2005). Pembina Gugus Depan Yogyakarta 1507 dan. 1508 yang berpangkalan dl UNY yang mendapatkan Lencana Panca Warsa masing-masing: Kak Woerjati Soekamo, M.T. mendapatkan Panca Warsa IV, Kak Didik Wahyu Sudlrman, M.M, M.T. (Ketua Jurusan Admlnistrasi Perkantoran FIS) mendapatkan Pancawarsa IV, Kak Sutrisna Wibawa, M.Pd. (Pembantu Rektor II) mendapatkan Panca Warsa III, dan Kak Edi Purwanta,

Widodo,H.S,S.Pd.

Pembina Pramuka sebagai orang dewasa yang langsung bergiat bersama peserta didik, membimbing, memberikan dukungan, dan fasilitas agar peserta didik

dapat bergiat dalam satuannya, mempuyai tugas membina anggota Gerakan Pramuka dengan menggunakan Prinsp Dasar Kepramukaan, Metpde Kepramukaan, dan Sistem Among. Safya Darma Ikhlas Bhakti Bina Diri Abdi Nagari. (D-shi) ■

M.Pd.(Pembantu Dekan II PIP)mendapatkan Panca Warsa III.

Penghargaan tersebut diberikan kepada

Pembina, Pelatih, atau Andalan yang telah menunjukkan kesetian, kepatuhan, kerajinan, dan keaktifan sebagai anggota dewasa Gerakan Pramuka dalam menunaikan

kewajibannyaselamalimatahun/kelipatan lima tahun. Pada upacara yang dihadiri oleh Dr. H.

Herminarto Sofyan (Pembantu Rektor 111), Drs. Bud! Sulistya (Kepala Baglan Kemahasiswaan), dan HUMAS UNY itu juga diberikan penghargaan- kepada Pembina Satuan Gugus Depan Yogyakarta 1507 dan 1508 yang berpangkalan di UNY atas pengabdian selama masa baktl

PEMERIKSAAN KESEHATAN Di UNY Dalam rangka memperingati Dies Natalis UNY ke-42 tahun 2006 Lembaga Pengabdian Masyarakat(LPM) UNY dan Dharma Wanita Persatuan UNY bekerjasama dengan Balai Laboratorium Kesehatan Yogyakarta menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh (Genera/ Chel<-up) melalui pengambilan darah dengan biaya terjangkau. Menurut ketua panitia, Tri Utami Herminarto Sofyan, kegiatan ini merupakan program rutin yang setiap tahun diadakan karena pada akhir-akhir ini banyak penyakit yang diakibatkan oleh "degenerasi" atau penurunan kemampuan tubuh akibat poia makan yang tidak tepat, sehingga menimbuikan penyakit. di antaranya kencing man\s{diabetes mellitus), serangan jantung, stroke,

penurunan fungsi ginjal, penurunan fungsi hati, kadar guia darah tinggi, kadar kholestrol tinggi,serta kegenukan. Tujuan Penyeienggaraan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh secara rutin ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan, sehingga dapat mengantisipasi dan mencegah timbulnya penyakit fatal, mendeteksi secara dini, dan memberikan pengobatan secepat mungkin apabiia sudah diketahui hasil pemeriksaan laboratorium. Adapun jenis pemeriksaannya meiiputi: Pemeriksaan Diabetes, Kadar iemak dalam darah.

Penyakit/Batu Ginjai/lnfeksi Ginjai, Pemeriksaan Fungsi Ginjai, Pemeriksaan Fungsi Hati, dan Pemeriksaan Reumatik.(Pra)

April 2006


Berita

AS-SAKIENAH BERKUNJUNG KE UNY Sabtu, 1 April 2006, UNY menerima kunjungan 200 siswa Pondok Pesantren Modem As-Sakienah Tugu

Sliyeg Indramayu Jawa Barat. Rombongan diterima di Ruang Sidang Utama Rektorat UNY oleh Sugirin, Ph.D. (Kepala KKHP), Lena Satlita, M.SL (Kadiv. Humas Ekstemal), dan Sudarmaji, M.Pd.(Kadiv. Kerjasama Dalam Negeri). Pada sambutannya Sugirin mengatakan, kami melihat bahwa sebenamya ada hal yang sama di antara tugas dan misi kita. Kami yakin bahwa di pondok pesantren, selain mendidlk,

yang betul-betui kami dambakan. Karena, waiaupun IKIP Yogyakarta sejak 1999 berubah menjadi Universltas Negeri Yogyakarta, kami tetap mempunyal komitmen yang tinggi daiam prioritas mendidik guru. Jadi, sebagian besar mahasiswa yang kuliah di UNY ini masih untuk dididik menjadi guru, sedangkan yang mengambil ilmu mumi itu berjalan sesuai dengan kebutuhan. Tetapi, untuk guru memang menjadi prioritas. Oieh karena itu, sekali iagi, kami sebenamya mempunyal misi yang hampir sama. Hanya k i p ra h

yang lebih

k

utama

sedikit

berbeda,

a d a I a h membina

u m a t , membina mora l

keagamaan,

i t a

t

tetapi pada prinsipny a

kita

mengingi

dan hal-hai

n k a n

yang terkait

generasi

den ga n

muda kita

kehidupan

menjadi generasi

duniawi di

sa m p i n g kehidupan akhirat. Ini

merupakan tugas yang sa n g at

penting, terlebihpada d e k a d e

muda yang bemurani yang

mungkin di tempat Ibu/Bapa k atau di

tempat

sekarang ini,

l

d i

sebagai

mana

sekarang

kita masuk pada era globaiisasi yang kemudian di sana-sini banyak tetjadi hal-hai yang sangat mencemaskan,terutama yang terkait dengan genarasi muda. Kami mengatakan bahwa kita ada persamaan terutama terkait pada visi dan misi UNY.UNY mengharapkan,

a

i

n

insan

yang ulil albab. Barangkaii hanya perbedaan istilah saja, tetapi tujuan kita hampir sama. Sementara itu, Pimpinan rombongan, Drs. Mudan Rusdi, mengatakan,tujuan berkunjung ke UNY adalah untuk memperoieh gambaran tentang UNY, bagaimana cara

paling lambat pada 2010 UNY dapat meluluskan insan

masuk ke UNY, dan Iain-Iain. Karena anak-anak kami

cendekia, mandiri, dan bemurani. Hampirsemua universltas

diasramakan selama 24 jam, maka sudah dapat kita bayangkan betapa benaknya diikat dengan disipiin yang ketat sampai keiuar kampus saja minta izin. Dengan program tahunan, anak-anak kita ajak melakukan kunjungan ke pesantren yang lain atau ke Perguruan Tinggi yang lain untuk memotivasianak didik, memberisemangatanak didik,supaya anak didik setelah mengadakan kunjungan ke PT jadi mengerti kaiau sekoiah itu tidak cukup hanya sampai SMA/SLTA. Jadi, harus melanjutkan ke Perguruan Tinggi. Diharapkan seteiah kunjungan, anak-anak masing-masing punya niatuntukkuiiahdi Perguruan Tinggi. fVWf)

diharapkan menghasiikan manusia yang cendekia. Luiusan UNY nantinya bisa menghidupi diri sendiri, hidup di masyarakat menggunakan bekal yang sudah diperoleh di perguruan tinggi ini. Bemurani, ini yang masih menjadi keprihatinan kita, sehingga secara eksplisit itu dimunculkan

pada visi UNY. Kami punya keinginan, mahasiswa kita teriebih yang akan menjadi guru bukan sekedar pintar, mandiri, tetapi juga harus bemurani. Sebab, nanti kaiau hanya pinter, istilah Jawanya hanya untuk minteri. Minteri itu

artinya membodohi orang lain.Bukan itu harapan kami. Oleh karena itu, luiusan insan yang bemurani itu merupakan hai

•J 2|mD3nilii31 April 2006


Berita

MAIAUH "ENTREPRENEDRSHIP" PEN LAHDt Menyambut Dies Natalis Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) 20 Mel 2006 mendatang dan Munas Ikatan Alumni (IKA) IKIP/UNY, sejumlah alumni IKIP Yogyakarta/UNY yang menggelutl bidang

entrepreneurship, bidang pers, dan kalangan profeslonal lalnnya akan menerbitkan majalah pendidikan dan entrepreneurship (kewirausahaan) bernama "Entrepreneurship"(Menebar Virus Entrepreneur). Majalah bulanan tersebut akan terbit perdana awal Mel 2006 dan akan terbit setiap awal bulan. Majalah edisi perdana akan di-iaunching pada seminar bisnis yang

mengirimkannya ke Kantor IKA IKIP/UNY atau di kantor pemasaran CV Grafika Indah JI. Tentara Pelajar No.

19/15APingitYogyakarta(sebelahutara Kantor BPDDIY). "Bagi masyarakat pada umumnya dan alumni pada khususnya yang ingin menjadi wartawan kontributor, agen majalah, atau tenaga pemasaran, dapat

menghubungi kantor di JI. Tentara Peiajar Yogya tersebut. Imbalan yang diberikan bisa untuk menambah penghasilan ketika mencari tambahan penghasilan akhir-

akhir ini cukup sulit sebagai akibat krisis ekonomi yang berkepanjangan ini," ujar luiusan Jurusan Pendidikan

menghadirkan pembicara pengusaha Hj. Dewl Motik

Bahasa Daerah angkatan 1985 itu.

Pramono dan Purdie E. Chandra, diianjutkan Munas IKA IKIP/UNY. Minggu,15 Mel 2006 di Gedung Rektorat UNY. Demikian press re/ease yang disampalkan DirekturUtama

Kustanto juga berharap agar para alumni yang teiah menjadi wartawan senior, seperti Drs. Ahmadun Yosi

CV Graflka Indah, Drs Kustanto Dwi WIdodo, selaku

Drs. I Made Suarjana (Tempo/Gatra), Drs. Octo Lampito {Pemred KR), Drs. Prasetyo (Bemas), Drs. Syamsul Hidayat (Masakini/Berita Buana), Drs. Ahmad Juwahir

pemimpin umum majalah "Entrepreneurship" ke sejumlah media massa.

Persiapan untuk penerbitan sudah dilakukan

sejak awal Maret 2006 lalu dengan melibatkan sejumlah alumni yang berpengaiaman dalam bidang jurnalistik maupun penerbitan. Laporan Utama edisi perdana

mengenai kiat-kiat sukses para alumni UNY yang bergerakdi bidang bisnis. Agar media ini cepat tersebar dan info-info dl

dalamnya dapat dinikmati masyarakat luas, khususnya puluhan ribu alumni, maka kepada yang berminat mengirim artikel atau tulisan-tulisan mengenai kisah-kisah atau kiat-klat sukses berwirausaha, dapat

Herfanda(KR/Republika), Drs.Purwadmadi(KR/Bali Pos),

{KR/Surakarta Pos), Drs. Gandang Sajarwo (Radio Bikima/Sonora), Drs. Yana Udiyatna (Radio Sonora) turut memberikan tulisan atau llputan eksklusifnya. Kepada dosen atau mahasiswa UNY yang dikenal aktif juga sebagai penulis-penulis kolom atau artikel, seperti Prof. H. Suyanto, Ph.D. (mantan Rektor/Diijen Mandikdasmen), Drs. S. Bayu Wahyono, Drs. Suwardi Endraswara, M.Hum., Bagus Sarwono, dan seterusnya juga aktif memberikan tulisan-tulisan

terbaiknya. "Semoga kerjasama yang baik ini dapat menghasilkan sinergi yang bagusl" harap Kustanto.(Jwr)

PKO FIK BVKA PROGRAM NONREGPLER Rencana pengelola Program Studi PKO membuka Program Non-Reguler D3 maupun S1 adalah sebuah usaha/terobosan untuk kelancaran pengembangan serta penjaringan /rekrutmen para luiusan SMU/SMK/yang sederajat untuk bergabung bersama Program Studi PKO FIK UNY sekaligus mengajak masyarakat luiusan SMU/SMK/yang sederajat untuk gemar berolahraga. Rencana tersebut ditandal dengan pengangkatan Tim Pengelola oleh Dekan FIK UNY, Sumaryanto.M.Kes.

Sebagai Penanggung Jawab: Agung Nugroho AM, M.Si. (Kajur PKO), Ketua: Tomoliyus, M.S., Sekretaris: Agus Suprlyanto, M.Si., Bendahara: Endang Rini Sukamti, M.S., Anggota: Prof. Dr. H. Jumhan Pida, M.Yunus SB, M.M., Fx. Sugiyanto, M.Pd., Dr. Setyo Nugroho,Or. Sukadiyanto, Djoko Pekik Iriyanto, M.Kes.Tim Perumus:Agung Nugroho AM, M.Si., Tomoliyus, M.S., Dr.Sukadiyanto,Hj. Endang Rini Sukamti, M.S.,Agus Supriyanto, M.Si. Tim bertugas membidani lahirnya Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga(PKO)Non-Reguier D3 atau S1 pada tahun akademik 2006/2007 mendatang serta mengoordinasikan Pendidikan Profesional dalam bidang Kepelatihan Olahraga agar memiiiki kemampuan mengikuti Pendidikan Akademik setingkat S1 dalam bidang Kepelatihan Olahraga atau yangrelevan. (Had)

April 2006

mamlKa

13


Berita

NATA DARINATA NANAS BMTAN DNY Nanas merupakan salah satu buah yang tidak

pemasakan. Pemanenan nata dllakukan setelah proses

mengenal musim dan sangat mudah dibudidayakan. Buah ini dapat dengan mudah didapatkan pada pedagang di pasar tradisional yang menjajakannya dalam bentuk sudah dikupas

fermentasi berakhir. Nata merupakan makanan tambahan

dan siap dimakan. Bila diperhatikan pada saat orang

yang bernutrisi sedlkit. Maka, untuk menaikkan nllal nutrisinya dapat ditambahkan beberapa vitamin maupun mineral selama proses pengawetan nafa di dalam airsirup.

mengupas nanas, banyak bagian mata nanas yang terbuang percuma, padahal sesungguhnya bagian itu masih dapat

nanas sebagai berlkut. Mata nanas diblender dengan

dimanfaatkan.

Berlatar belakang itulah muncul pemikiran untuk memanfaatkan llmbah mata nanas sebagai bahan baku

pembuatan nata de coco. Hal itu didasari pemikiran bahwa bahan alam yang mengandung karbohidrat dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan nata.

Dari pemikiran tersebut tiga orang dosen dari Jurusan Pendidikan Kimia FMIPAUNY, masing-masing: Das

Salirawati, M.Si., Eddy Sulistyowati, Apt.,M.S., dan Retno Arianingrum, M.Si. membuat penelilian tentang nata de coco

yang dibuat dari llmbah mata nanas. Pemillhan pengoiahan mata nanas menjadi nata de coco dilatari oleh kenyataan bahwa saat inl nata de coco banyak dlgemarl masyarakat, sehlngga pengembangan produk nata dengan segala alternatifnya menjadi prospek yang cerah dl masa depan.

Secara singkat, pembuatan nata dari mata

tambahan air 1:2{mata nanas:air), lalu disaring dengan kain hingga diperoleh filtrat hasll penyaringan. Selanjutnya, filtrat dimasak sampal mendidlh,tambahkan gula pasir 10%,pupuk ZAO, 125%, garam Inggris 0, 01%, dan asam cuka 4-5%. Setelah bercampursempuma,diangkat lalu dituangkan pada cetakan yang sudah disterilkan dengan cara dicuci dengan air panas.Cetakan tersebutsegera ditutup dengan koran dan diikat dengan karet. Campuran tersebut seyogianya juga dimasukkan dalam botol steril untuk meremajakan starter

(bakteri Acetobacter Xylinum) yang akan bekerja menganyam selulosa/serat nata. Setelah dingin (sekltar 1 jam) segera ditambahkan starter 10% untuk tiap-tlap cetakan. Starter harus ditambahkan dalarh keadaan dingin

agar itu tidak mati. Ketika menambahkan starter, penutup jangan dibuka lebar karena dikuatirkan terjadi kontaminasi. Setelah 10-14 hari nata dapat dipanen. Cara

Serat yang ada dalam nata de coco sangat dibutuhkan dalam proses fislologi, bahkan dapat membantu

memanennya, yaitu dengan mencuci nata di bawah kran lalu

para penderita diabetes dan memperlancar penyerapan makanan dalam tubuh. Nata juga dapat digunakan sebagai

sesuai selera, dimasak 2- 3 kali sampai bau cukanya hilang.

sumber makanan rendah kalori untuk diet.

Pembuatan nata sangat sederhana, sehlngga mudah dilkuti. Ada enam tahap untuk pembuatannya.

Pertama, penyiapan substrat, kedua, penyiapan media, ketiga, penyiapan starter, keempat, pemeraman atau

fermentasi, kelima, penghilangan asam, dan keenam,

dipres dan diperas. Setelah itu, dipotong dengan ukuran Zat yang ditambahkan adalah: gula pasir sebagai sumber karbon, pupuk ZA sebagai sumber nitrogen dan belerang, garam Inggris sebagai sumber ion Mg bagi pertumbuhan bakteri Acetobacter Xylinum yang balk, asam cuka sebagai pemberi suasana asam bagi bakteri karena bakteri akan tumbuh secara optimal pada pH asam.(Dedy)

PEIATIHAN PENVIISAN KARYAILNIAH SmANfi SENI Pada 4 Maret2006 di Ruang Seminar FBS UNY diiaksanakan pelatihan Penulisan Karya llmiah Bidang Seni. Kegiatan ini dilkuti oleh wakii dari Mima seluruh jurusan di UNY, diiaksanakan sebagai upaya untuk membangkitkan minat mahasiswa UNY untuk mengikuti Lomba Karya Tulis llmiah Bidang Seni. Hal itu dllakukan mengingat kecilnya minat mahasiswa untuk menulis karya llmiah, khususnya dalam bidang seni.

Dalam sambutannya, Pembantu Rektor III UNY, Dr. H. Herminarto Sofyan, mengharapkan mahasiswa UNY untuk mengikuti LKTI bidang seni ini dengan sungguh-sungguh sesuai dengan apa yang didapatkan dalam pelatihan ini. Selain itu, Herminarto menyampaikan harapan bahwa mulai tahun ini UNY akan memberikan penghargaan bidang akademik untuk memacu mahasiswa membuat tulisan dalam bentuk karya ilmlah. Bahan penelitiannya dapat diusung dalam penulisan tugas akhir.

Hadir sebagai pembicara dalam kegiatan pelatihan tersebut adalah: (1) Prof. Dr. H. Suminto A. Sayuti, dengan makalah yang berjudul'Mengilmul dan Mengilmiahl Seni',(2)Drs. Bambang Prihadi, dengan makalah yang berjudul'Pemetaan Topik-topik Kajian Seni dan Pendidikan Seni',(3)Kuswarsantyo, M.Hum.,dengan makalah yang berjudul'Pemetaan Kajian Seni dan Kehidupan Masyarakaf.dan(4)Hermanto,M.Pd,dengan makalah yang berjudul'Sistematika Penulisan Karya llmiah'. Pelatihan diakhiri dengan Diskusi dan Tutorial dengan mengangkat permasalahan yang berasal dari masing-masing peserta.(Har)

14

^ Ulnamlkn ^ April 2006


Berit

SEMINAR

FLU BURUNG

PEIATIHAN PENBERKASAN ANGKA KREDIT ROSEN

Flu Burung adalah penyakit viral (Influenza)

Universitas Negeri Yogyakarta melaksanakan

pada manusia yang ada hubungannya dengan infeksi virus influenza asal unggas(burung). Banyak orang belum mengetahui bahaya flu burung yang sesungguhnya dan belum mengetahui bagaimana cara menghindari dan

pelatihan pemberkasan angka kredit dosen selama tiga hari mulai 17 hingga 19April 2006. Peserta pelatihan berjumlah

menanggulanginya. Dalam rangka Dies Natalis ke-42 Unlversitas

kredit dosen, serta staf sektretariat angka kredit universitas.

Negeri Yogyakarta, Dharma Wanita Persatuan (DWP) UNY menyelenggarakan ceramah "Tangkal Flu Burung dengan Peningkatan Biosecuriti Ternak Produk Unggas dan Olahannya". Keglatan dimaksudkan agar ibu-ibu

Wahab, M.A. (PR I UNY), dihadiri oleh Sutrisno Wibowo,

DWP UNY dapat mengetahui dampak flu burung pada manusia yang kerapkali menimbulkan kekhawatiran yang berlebihan, sehingga orang yang diduga menderita flu burung cenderung dihindari oleh teman, tetangga, atau

pengabdiannya ke arah yang lebih baik dan optimal. Seiain

masyarakat. Bahkan, dapat timbul pula kekhawatiran

yang berlebihan dalam mengonsumsi telur maupun daging ayam, bahkan berkunjung ke pasar unggas atau kebun binatang.

Seminar yang diselenggarakan Sabtu, 22 April 2006, di Ruang Sidang Utama Rektorat tersebut diikuti

cleh semua pengurus DWP UNY, semua pengurus DWP

Fakultas, KTUP,dan pimpinan universitas. Tampil sebagai penceramah Prof. Dr. Drh. Bambang Sumiarto,SU., M.Sc.

Sementara itu, pada pagi hari berikutnya, DWP UNY di Hall Gedung Rektorat UNY juga menyelenggarakan lomba "Masakan Menu Makan Slang Berimbang" yang bertujuan menjaga usaha perbaikan gizi keluarga agar terhindar dari gangguan gizi tertentu, seperti kekurangan salah satu unsur mineral,

meningkatkan keterampilan menyusun menu seimbang pada makanan sehari-hari keluarga, dan menambah wawasan tentang aneka menu seimbang.(Wit) I mi "i

24 orang terdiri atas para Kasubag Keuangan dan

Kepegawaian Fakultas, dua orang dari tim pemberkas angka Pelatihan dibuka resmi oieh Dr. H. Rochmad

M.Pd. (PR II) dan H. Soetrisno, S.H. (Kepala BAUK). Dalam pengarahannya Rochmad Wahab menyatakan, peserta pelatihan dapat berapresiasi untuk meningkatkan itu, peserta diminta mengikuti pelatihan dengan baik, sehingga dapat menguasai materi dan aturan yang berkaitan dengan angka kredit dosen. Seteiah mengikuti pelatihan peserta yang telah

lama menjadi anggota tim pemberkas dapat menambah

bekal pengetahuannya tentang angka kredit dosen. Bagi yang baru menjadi anggota tim pemberkas, pelatihan ini

dapat dijadikan bekal pengetahuan, sehingga dapat memberikan pelayanan kepada dosen yang mengusuikan kenaikanjabatan/pangkatnya. Ditegaskan oleh PR I, permasalahan angka kredit dosen sejak dulu sampai sekarang sangat kompleks, sehingga peserta diharapkan menjadi investasi dan peluang yang terbaik, menjadi subjek dan bukan objek. Diingatkan pula, pelatihan bukan untuk berkompetisi, namun menjadi bekai untuk sharing terhadap permasalahan yang berkaitan dengan angka kredit dosen.

Pelatih pada pelatihan tersebut, masing-masing: Prof. Drs. H. Soeparno tentang unsur pendidikan dan pengajaran. Prof. Dr. Sukardjo tentang unsur penelitian, dan Prof. Suparwoto, M.Pd. tentang unsur pengabdian kepada masyarakat dan unsur penunjang Tri Darma Perguruan Tinggi. Cpoyoj.

♦«3

e- :>•

>v'A-

•V

?*•

April 2006 I tunama | J5


B erita

VISITASI BAN PT KE FIK Pengakuan atas sebuah prestasi dan eksistensi sebuah jurusan di fakullas mutlak diperiukan dalam rangka meningkatkan kualitas lembaga. Sebuah jumsan akan mendapatkan nilai terbaik setelah memenuhl beberapa persyaratan secara menyeluruh dan mengikuti prosedur penilalan secara berurutan oleh tim assesor Badan Akredilasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT). Demikian yang terjadi pada tiga jurusan di Fakultas llmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta (FIK UNY) dalam rangka mempertahankan atau meningkatkan status

memberikan peluang kepada Jurusan POR untuk mendapatkan block grant I'M HERE dari Dikti. Selanjutnya, terjadi dialog Tim Assesor BAN PT dengan tim penyusun borang akreditasi yang disertai pemberian beberapa

akreditasi masing-masing jurusan itu. BAN PT melakukan visitasi ke FIK UNY pada April

Kembang. Pada siang hari setelah Istirahat, Tim Assesor sempat berdialog dengan para alumni dan mahasiswa. Setidaknya terjadi dialog yang cukup dinamis yang diikuti

2006. Dalam kunjungan itu BAN PT melakukan visitasi ke tiga jurusan sekaligus, yaitu Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO), Pendidikan Olahraga(POR), dan Pendidikan Kesehatan Rekreasi(PKR). Pada 6 -8April

masukan terkait dengan peiaksanaan program-program

unggulan yang seiama ini dilakukan oleh Jurusan. Sebagai contoh, Jurusan POR mendapatkan beberapa pertanyaan serta masukan berkaitan dengan program Evaluasi Diri. Jurusan PKR mendapatkan beberapa pertanyaan serta masukan berkaitan dengan program l.aboratorium Tumbuh

oleh sekitar 30 mahasiswa dan alumni. Salah satu

pertanyaan yang diajukan Tim Assesoradaiah tentang lama tempuh studi di masing-masing jurusan dan kegiatan yang

2006 BAN PT melakukan visitasi ke Jurusan PKO dan pada

dilakukan setelah lulus. Ahmad Ritaudin, salah seorang

17-19April 2006 ke Jurusan POR dan PKR. Wakil dari BAN PT yang berkesempatan menjadi assesor untuk jurusan PKO adalah Prof. Dr. M. Furqon H., M.Pd.(UNS) dan Dr. M.E. Winarno, M.Pd.(UNM Malang). Sedangkan assesor untuk jurusan POR dan PKR adalah Prof. Dr. Sugiyanto(UNS)dan Danoe Hoedaya,Ph.D.(UPl Bandung). Sebelumnya, rombongan tim assesor BAN PT

alumni dari Jurusan POR mengatakan bahwa peiuang kerja terbuka cukup lebar, terutama di lembaga pendidikan formal,yaitu menjadi guru Pendidikan Jasmani.

diterima oleh Rektor UNY, Prof. H. Sugeng Mardiyono,

komputer dan media pembelajaran, Iapangan sepakbola dan atletik, GOR serba guna, gedung kuliah di kampus FIK Kuningan, laboratorium kondisifisik, laboratorium anatomifislologi, klinik terapi, dan berakhir di kolam renang. Pada

Ph.D., beserta jajarannya. Selanjutnya, di FIK rombongan diterima oleh Dekan FIK UNY,Sumaryanto, M.Kes. beserta jajarannya.

Pada hari kedua, Tim Assesor melakukan

peninjauan ke beberapa lokasi yang dimulai dari melihat ruang pimpinan dan jurusan, dilanjutkan ke perpustakaan, laboratorium tes dan pengukuran penjas, laboratorium

Dalam kaitan dengan kunjungan tersebut,

hari terakhlr, Tim Assesor mengadakan rapat tertutup

beberapa kegiatan dilakukan seiama tiga hari untuk masingmasing jurusan. Pada hari pertama, pertemuan BAN PT dengan Pimpinan Fakultas dan Jurusan dalam bentuk presentasi menyeluruh tentang kondlsl fakultas serta jurusan, dialog, dan pemberian masukan kepada tim penyusun borang akreditasi masing-masing jurusan. Demikian puia, berlangsung dialog BAN PT dengan perwakilan alumni dan mahasiswa FIK.Pada hari kedua,tim

dengan Pimpinan Fakultas dan Jurusan serta tim penyusun borang akreditasi dl ruang sidang utama FIK UNY.(erm)

assesorBAN PT berkesempatan melakukan peninjauan ke

beberapa tempat dl FIK, di antaranya ruang pimpinan dan dosen, ruang kuliah, laboratorium, iapangan olahraga, perpustakaan,taman olahraga masyarakat,sampai dengan kolam renang. Pada hari ketiga, pertemuan dengan tim penyusun borang akreditasijurusan guna finalisasi kegiatan visitasi oleh BAN PT.

Pada hari pertama, setelah dibuka secara resmi oleh Dekan FIK, disampaikan poitofolio FIK oleh PD I FIK, Wawan S. Suherman, M.Ed, yang memaparkan kondlsl menyeluruh Fakultas, termasuk keberhasilan Fakultas

rtrnaTTilHa ^

161 fflDamlte I

April 2006

\


r

Berita

PERTAIVDINGAIV OIAHRAGA TRIEKS STO JOGLOSEMAR Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang (FIK UNES), 26 Maret 2006. Adapun olahraga yang dipertandingkan meliputi olahraga antarmahasiswa dan antardosen.

t.

Guna memperingati keberadaan eks Sekolah Tinggi Olahraga (STO) yang merupakan saiah satu cikal bakal terbentuknya Fakultas ilmu Keolahragaan, diadakan pertemuan rutin tahunan dalam bentuk pertandingan persahabatan. Kegiatan yang setiap tahun berganti tempat tersebut kali ini beriangsung di Fakultas

Pertandingan olahraga antarmahasiswa meliputi tenis iapangan dan voii pantai, sedangkan antardosen meiiputi tenis meja, senam aeroblk, buiutangkis, dan softball. Kegiatan ini diikuti oieh tiga Fakultas Ilmu Keolahragaan yang duiu berasai dari Sekolah Tinggi Olahraga, yaltu eks STO Yogyakarta, eks STO Semarang,dan eks STO Solo. Pada pertandingan hari Minggu tersebut tim FIK Yogyakarta berhasil memenangkan beberapa cabang olahraga sebagai juara pertama, di antaranya: tenis meja (R. Sunardianta, M.Kes.), buiu tangkis ganda putri (Sri Winarni, M.Pd.), dan tenis iapangan mahasiswa (Muhammad Aiim). Cabang olahraga senam aeroblk dimenangkanoleh tim FIK Solo dan softba//dimenangkan oieh FIK Semarang. Kegiatan yang memiiiki niiai historis tersebut akan diiaksanakan kemball pada 2007 dengan tuan rumah FiKSoio.(Erm)

LPM UNY SEMINAR AWAL PPM Seminar Awai Program Pengabdian pada Masyarakat(PPM)bagi dosen-dosen di iingkungan UNY tahun anggaran 2006 beriangsung di LPM, 5 - 6 April 2006. Daiam Seminar Awa! ini dipresentasikan proposal PPM dosen UNY sebanyak 35judui, terdiri atas program iptek 18 judul, program vucer 8 juduI, program kewirausahaan(KWU), Unit Jasa dan industri(UJi),serta Sibermas 9 judul. Dosen yang terlibat daiam PPM kali ini 90 orang, terdiri atas 49 orang untuk program iptek, 17 orang untuk program vucer, dan 24 orang untuk program (KWU),UJI,dan Sibermas. Program iptek yang melibatkan 49 orang dosen itu terdiri atas 5 orang (FBS), 22 orang (FT), 20 orang (FMIPA), dan 2 orang (FIS). Untuk program Vucer, 17 orang dosen kesemuanya dari FT. Untuk program KWU, UJI, dan Sibermas sebanyak 24 orang dosen terdiri atas 11 orang(FT),2orang (FIS),6 orang(FBS),3orang(FIR), dan2orang(FMIPA). Makaiah yang dipresentasikan untuk program iptek: Peiatihan Diteksi Soiusi Permasalahan Bahasa

AUD Meiaiui Action Research Guru-guru TK Se-

Kabupaten Sieman; Peiatihan Pengelolaan Makanan Pasca Panen Buah Saiak guna Menunjang

Pengembangan Agrowisata di Tungguiarum, Turi, Sieman.

Makaiah yang dipresentasikan untuk program Vucer: Pembuatan Mesin Bor dan Pelubang Batu Hias

untuk industri Kecii Kerajinan Batu Gunung; Rancang Bangun Mesin Penyisir Sabut Kelapa untuk Meningkatkan Produktivitas di "Mekar Harum" Kulon Progo; Mesin M/xerAdonan Roti Donatyang Efisien. Makaiah yang dipresentasikan untuk KWU, UJI, dan Sibermas: Kuliah Kewirausahaan Praktik Kerja Baja Logam; Kuliah Kega Usaha Bidang Percetakan Sablon bagi Mahasiswa di Lingkungan Universitas Negeri Yogyakarta; Pengembangan industri Bahan Geiasirdi Universitas Negeri Yogyakarta (Program UJi); Peningkatan Usaha Produksi Batik Sutra Warna Alam Mahasiswa Seni Kerajinan Meiaiui Program Magang di Perusahaan Batik Sutra Wama AlamBixa.(Pra)

April 2006 ^ eimnikd ^17


Berita

KEJURIVAS PANAHAN INDOOR PEIAJAR-MAHA8I8WA Didorong keinginan untuk memajukan olahraga panahan dan didukung pengalaman sejarah, Penguais Propinsi Persatuan Panahan Seluruh Indonesia

(Pengprop PERPANI) mengadakan Kejuaraan Nasional (Kejumas) Panahan /ndoor Pelajar-Mahasiswa pada 17

22Ap(il 2006 di Gedung Olahraga(GOR)Serba Guna FIK UNY.

sebagai media tali persahabatan antarsesama atlet panahan di Indonesia. Peserta Kejumas kali ini berasal dari pelajardari sekolah dan mahasiswa dari Perguruan Tinggi di

Indonesia. Perguruan Tinggi yang mengikuti Kejumas kali ini meiiputi: UNJ, UNY, UP! Bandung, UNESSA,ITB, IPB, UNS, UAJY, UNEMA Malang, STEI Jakarta, UNM

Dengan tema "Dengan Kejurnas Panahan

Makasar, BSI Jakarta. UNSOED, UNS, dan STO

Indoor Pelajar-Mahasiswa, Kita Jadikan Olahraga In! sebagai Suatu Oabang Olahraga yang Terfavorlt dan Terpopuler", kejurnas dimaksudkan untuk memperingati Dies Natalis UNY ke-43 2006. Menurut Suryanto, M.Kes., Pembina Panahan/Dosen Panahan FIK UNY,Kejurnas ini dimaksudkan untuk mengembangkan olahraga panahan di kalangan pelajar dan mahasiswa, menciptakan

Lampung. Peserta akan mempertandingkan nomornomor lomba jarak 18 meter; Ronde FITA Mahasiwa, Ronde FITA Pelajar, Ronde Nasional Mahasiswa, Ronde Nasional Pelajar, Ronde Nasional Beregu Mahasiswa,

generasi atlet panahan bam yang akan melanjutkan

tongkat estafet olahraga panahan di Indonesia, dan

18

^ mmOa ^ April 2006

dan Ronde Nasional Umum untuk memperebutkan

hadiah yang berupa uang pembinaan dan tropi tetap. (Erm)


Berita

PERMENDIKNAS NO. 27 TAHUN 2005 TENTANG PERSYARATAN PBUP GURU BESAR Dengan terbitnya Peraturan Mendiknas RI No. 27 Tahun 2005 tertanggal 26 Desember 2005 tentang persyaratan dan tata cara Perpanjangan Batas Usia Pensiun (PBUP) Guru Besar dan Pengangkatan Guru Besar Emiritus, dalam pasal 1 ayat (1) disebutkan, batas usia pensiun Guru Besar dapat diperpanjang sampai dengan usia 70 tahun seteiah memenuhi persyaratan dan tata cara perpanjangan batas usia pensiun. Pada pasal 1 ayat (2) dinyatakan, seorang Guru Besar dapat diperpanjang batas usia pensiunnya hingga usia 70 tahun dengan persyaratan: (a) Berpendidikan Doktor/S3, (b) Telah menduduki jabatan Guru Besar sekurang-kurangnya 2 tahun, (c) Merupakan satu-satunya Guru Besar pada Program Studi terkait di Perguruan Tinggi yang bersangkutan atau sangatdiperlukan oleh Perguruan Tinggi, (d) Mempunyai integritas dan prestasi keilmuan yang dibuktikan dengan: (1) Mengajar minimal 12 SKS per semester selama 2(dua) tahun terakhir, baik pada program SI, 82, maupun S3,(2) Membimbing mahasiswa S2/S3 minimal 3 orang selama 2(dua) tahun terakhir,(3) Sehat jasmani dan rokhani untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dibuktikan dengan surat keterangan dari Tim Penguji Kesehatan Pegawai Negeri Sipil, (4)

Memiliki Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) dua tahun terakhir dengan nilai sekurangkurangnya baik untuk semua unsur, dan (5) Mendapat persetujuan Senat Perguruan Tinggi dan diusulkan oleh Rektor/Ketua Sekolah Tinggi. Dari sejumlah persyaratan tersebut, ada dua persyaratan yang perlu disikapi apabila seorang dosen akan mengajukan kenaikan jabatan ke Guru Besar dengan harapan dapat memperpanjang batas usia pensiunnya hingga usia 70 tahun atau seorang Guru Besar akan mengajukan perpanjangan batas usia pensiun hingga mencapai usia 70 tahun. Hal itu di antaranya: (1) Guru Besar harus berpendidikan Doktor/S3. Kenyataan yang ada, khususnya di UNY, tidak semua Guru Besar berpendidikan Doktor/S3 karena persyaratan untuk menjadi Guru Besar tidak harus S3. (2) Telah menduduki jabatan Guru Besar sekurang-kurangnya 2 tahun sebelum mencapai usia 65 tahun. Bagi dosen berpendidikan Doktor/S3 yang akan mengajukan usul ke Guru Besar, dengan harapan dapat diperpanjang batas usia pensiun hingga mencapai usia 70 tahun, sebaiknya harus telah mengajukan usul ke Guru Besar sebelum mencapai usia 60 tahun, dengan maksud,seandainya ada kekeurangan persyaratan, masih ada kesempatan untuk meiengkapinya.(poyo)

TERAMPIL BERORGANISASI MELALUI LKMM-TD UNY 2006 Dalam tahun anggaran 2006 ini kembali kemahasiswaan

UNY pada kesempatan ini menyelenggarakan kegiatan Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tlngkat Dasar (LKMM-TD). Kegiatan dilaksanakan di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) kabupaten Bantul. Kegiatan ini diikuti oleh pengurus Unit Kegiatan Mahasiswa dan

Perwakiian ORMAWA yang berjumlah 46 orang mahasiswa di lingkungan Universitas Negeri Yogyakarta. LKMM-TD in! bertujuan untuk memberikan bekal kepada peserta agar dalam pengelolaan

manajemen di unit kegiatan masing-masing dapat berjaian dengan lancar. Kegiatan ini di laksanakan selama 3 hari, yaitu mulaijumat 24 Maret s.d. minggu 26

Maret 2006 dengan Materi keseluruhan yang ditempuh dalam 45jam tatap muka. Kegiatan LKMM-TD UNY 2006 dibuka oleh Pembantu Rektor III UNY, Dr. Herminarto Sofyan sekaligus sebagai keynote speaker untuk materi Analisis Kondisi Lingkungan. Kegiatan ini semakin menarik dengan adanya pemateri-pemateri yang dapat memberikan ketrampilan-ketrampilan manajemen yang disampaikan dengan permainan dan latihan. Materi-materi tersebut antara lain adalah Retorika atau seni diplomas!, Pengendalian Konflik, Outbound dan materi-materi lainnya. Kegiatan diakhiri dengan upacara penutupan dan foto bersama seluruh peserta dan panitia.(Fitri)

April 2006 ^ ainmnlUn ^

19


Berita

PENERINTAHAN BEN RENA ENY NULAl BER)ALAN Setelah sempat vakum sekitar dua bulan pascasuksesi pemilwa, pemerintahan BEM ReMa UNY mulai berjalan stabil. Pada tanggal 14 Febmari,Kabinet BEM ReMa UNY dilantik oleh ketua MPM Ady Purwanto dan dihadiri oleh Rektor UNY yang baru saja dilantik, Prof. Sugeng Mardlyono P.Hd. Kemudian dilanjutkan dengan pelaksanan Raker dan Up Grading yang digelar di Pusbang Muhammadiyah pada tanggal 4-5 Maret2006lalu. Dalam rapat kerja BEM ReMa UNY,Presiden BEM ReMa UNY Dlan Bud! Setyawan A.Md kembali menegaskan pentlngnya peran mahaslswa sebagai mitra kontrol objektifterhadapsegalakebijakan rektorat."kalau ada yang salah harus kita luruskan, kalau benar man kita dukung bersama, man berjuang secara objektif ujamya. Sementara Itu Menkopolkam BEM ReMa UNY, Heru Farhani yang dihubungi terpisah mengatakan bahwa tahun in! merupakan tahun yang cukup berat, terutama berkaitan dengan akan diresmikannya UNY

untuk mengokohkan eksistensi UNY di mata publik. Beberapa diantaranya adalah Seminar dan Workshop Advokasi Nasional dalam rangka peringatan Hardiknas, Musyawarah Kerja Nasional Gerakan Mahaslswa Pendidikan Nasional {Mukemas GEMAPENA), Student Camp,Peringatan Mllad Syafil Maarif, Lomba LKTI Nasional dan sebagalnya. "Namun kita tidak akan melupakan program kerja kemarin yang telah sukses dilaksanakan seperti open house, Rema Leadership Center (RLC), dan pemecahan rekor MURI. Selain Itu, kita berharap tahun Ini BEM ReMa UNY sudah punya website sendiri" ujar Dlan Budi Setyawan. (Heru) Berlkutsusunan Kabinet Progresif Edukatif BEM ReMa UNY

sebagai Badan Hukum Pendidikan(BHP)sebagaimana yang sudah cukup serlng diucapkan bapak Rektor.

MenteriKeuangan Menteri Internal Kampus

"mengkhawatirkan memang, tetapl yang terpenting adalah bagaimana kita bisa berplkir rasional, duduk satu meja dengan pihak rektorat, agar tidak terjadi kesewenangwenangan. Yang penting kesejahteraan mahaslswa harus diutamakan". "kita juga akan mengawal proses suksesi

Dirjen Risetdan Pengembangan

Pembantu Rektor 1"tambahnya.

Menteri Advokasi dan Pelayanan Publik: Dana Surya

Dalam rapat kerja BEM ReMa UNY kemarin, disepakati bahwa akan ada beberapa agenda besar yang berlevel regional dan nasional. Ini merupakan terobosan baru

Menteri Persdan Informasi

2006 Presiden Wakll Presiden Sekretaris Kabinet

:Dlan Budi Setyawan,A.Md :Sisca Rahmadona :RIana

:Ririn Lestari

:YusuflndraWahyune

:ReniNuryantl

Menteri Komunlkasi dan Politik Kampus;Heru Farhani

Dirjen Komunlkasi dan Jaringan:Sigit Nursyam Prianto Dirjen Politik Kampus :Andik DwI Yullanto Menteri PSDM

:ErmaNaslratunnlsa Oktavianto

;Tata Irawan

(Tata)

PARTAIBINTANG PERDANAIAN AKAN GEIAR MVKTAMAR Salah satu peserta pemilwa 2005,Partal Bintang Perdamaian akan menyelenggarakan Muktamar pada bulan April nanti. Hal Ini dilakukan untuk melakukan restrukturisasi pada pimplnan partal serta untuk memlnla pertanggungjawaban presiden partai terkalt hasll yang telah dlraih pada pemilwa kemarin.

Heru Farhani (Farhan), Presiden Partai Bintang Perdamaian yang ditemul dl ruang kuliahnya membenarkan hal tersebut."akan ada evaluasi besar-besaran terhadap perjalanan partai Ini (Partai Bintang Perdamaian, Red), terutama masalah

target yang tidak tercapai" ujamya. Setelah dikonflrmasi leblh jauh Farhan mengatakan bahwa target Partai Bintang Perdamaian adalah menduduki posisi ketiga pada pemilwa. Namun temyata Partai Bintang Perdamaian hanya mampu bertengger dl posisi ke empat. Selain itu, ketika disinggung tentang keberhasllannya menaikkan Dlan Budi Setyawan A.Md sebagai presiden BEM ReMa UNY 2006, Farhan justru mengutarakan bahwa hal tersebut juga dianggap sebagai sebuah kegagalan. "entah apa yang ada dipikirkan ternan-teman. Tampaknya ada yang memanfaatkan fenomena ini. Sejak awal memang kita tidak menduga calon kita berhasil mengungguli calon lain yang leblh kuat dan didukung partal yang leblh mapan. Lalu,apa salahnya kalau kita menang? Kita harus siap menyongsong amanah dan suara mahaslswa Ini" tambahnya bersemangat. Sementara itu, Yudi Biantoro,Juru Bicara Partai Bintang Perdamaian juga menegaskan akan adanya pergantian di pucuk pimplnan partai(presiden partai,Red)."tantangan ke depan sangat besar,temtama setelah kita berhasil mendudukijabatan pertama di eksekutif serta jabatan strategis di leglslatif. Untuk itulah kita perlu semangat baru nan segar. Selain itu kita menolak adanya rangkap jabatan untuk menjaga netralitas dan keindependenan partai. Kita berharap Farhan bisa lebih fokus dengan jabatannya sekarang sebagai Menteri komunlkasi dan Politik Kampus"jelasnya. Dari kabar yang beredar, sedikitnya telah muncul lima nama yang diduga akan bersaing ketat memperebutkan

posisi puncak presiden Partai Bintang Perdamaian. Nama-nama itu antara lainAdi Irfan(adik Presiden BEM ReMa),Yudi Biantoro (Juru Bicara Partai), Prihatno(Aleg Partal), Iwan(anggola KPU).dan Bastlan(Sekjend BEM FMIPA)

20 jfflnamniJi | April

2006


Berita

BASUKI PIMPIN KAMMI UNY 2006 ertempat di Kadisoka, 11-12 Februari 2006, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia(KAMMI)Komisariat UNY melaksanakan Musyawarah Komisariat (Musykom). Hal in! merupakan agenda tahunan yang berfungsi untuk mendengarkan risaiah pertanggungjawaban Ketua KAMMI UNY 2005 sekaligus memilih Ketua KAMMI UNY2006. Sebelumnya terlebih dahulu diadakan studlum general di Masjid Mujahldin UNY dengan tema "Merefleksikan Arab Gerakan" yang menghadirkan Eko Prasetyo (Pengamat Pendidikan) dan Rijalul Imam (Ketua KAMMI DIY). Setelah itu barulah diadakan penilalan terhadap risaiah pertanggungjawaban Ketua KAMMI UNY 2005, Ady Purwanto. Peserta Musykom kemudian sepakat untuk menerlmanya. Hal inl disambut antusias oleh pengurus KAMMI UNY 2005, mengingat sebelumnya di tahun 2004 LPJ Ketua KAMMI ditolak. "saya sangat bersyukur, akhimya saya dan teman-teman telah berhasil memberikan yang terbaik" ujar Farhan, Kepala Departemen KASTRAT UNY, yang pada periode sebelumnya juga

BEM

REMA

UNY

menduduki amanah yang sama. Setelah itu diadakanlah pemlllhan ketua KAMMI UNY 2006. Dua calon yang bersaing kuat adalah Basuki Abdurrahman (Staf Kaderisasi)dan Heru Farhan! (Kadep KASTRAT). Namun sebelum penyampaian visi misi, tlba-tlba salah satu kandidat yakni Heru Farhan! mengundurkan diri. "saya menganggap pemilu telah Inkonstltuslonal dan dipenuhi intervensl dari pihak lain. Lebih balk saya mundur dan berjuang dengan jalan saya sendlri. Namun sebagaimana ajaran Islam,saya harus dapat menerima keputusan Musykom dan mendukung Basuki untuk meneruskan kejayaan KAMMI UNY"ujarnya. Peserta Musykom kemudian sepakat memilih Basuki sebagai Ketua KAMMI UNY 2006. selaln itu juga diadakan pemlllhan tim formatur yang bertugas menyusun pengurus harian KAMMI UNY 2006. Beberapa nama yang terpilih adalah Basuki (FMIPA), Farhan (FBS), Suyoto (FIP), Dwi Fatmasari (FMIPA), Siti Salamah (FBS), Fitrianingsih (FBS), dan Eka Setiawati(FBS).(Heru)

JADI

KOORDINATOR

GEBRAK BEM-SIWILAYAH YOGYAKARTA Sebuah kehormatan kembali didapatkan BEM ReMa UNY dalam pertemuan Gerakan Bersama Ant! Korupsi BEM Se-lndonesia (GEBRAK BEM-SI) di Universitas Brawijaya, Malang Jawa Timur 23 28 Februari kemarin. Mengirimkan satu orang delegasinya, yakni Heru Farhani, Menteri Komunikasi dan Politik Kampus (Menkopolkam) BEM ReMa UNY berhasil mendapatkan kepercayaan sebagai koordinator GEBRAK BEM-SI wilayah Yogyakarta. la menyisihkan delegasi lainnya, seperti dari Universitas tetangga. Setidaknya, ini merupakan langkah awal untuk memprkenalkan BEM ReMa UNY khususnya, dan UNY umumnya di percaturan politik mahasiswa tingkat nasional.

Ketika ditemui di BEM ReMa UNY, Heru

Farhani yang lebih akrab dipanggil Farhan mengatakan, bahwa merupakan tugas yang sangat

berat untuk mengangkat citra UNY di tingkat nasional. "kita ini masih dipandang sebelah mata, jadi setiap kesempatan dan peluang harus kita manfaatkan semaksimal mungkin. Oleh karena itu, Depkopolkam

berusaha untuk semampu mungkin menghadiri setiap undangan dari pihak luar" ujarnya. Sementara itu, GEBRAK BEM-SI ini

merupakan rangkaian agenda tahunan yang telah disepakati delegasi BEM Se-indonesia. Rencananya pada tahun 2006 ini sedikitnya akan diadakan tiga pertemuan lagi yang masing-masing mempunyai isu berbeda. Tiga tempat yang telah disepakati adalah IPB Bogor, Universitas Syiah Kuala Aceh, dan Universitas Negeri Makasar. Sementara lanjutan GEBRAK BEM-SI sendlri akan dilaksanakan sekitar bulan agustus di Universitas Mulawarman Kalimantan Timur untuk menilai

kinega Universitas Brawijaya selaku koordinator pusat GEBRAK BEM-SI beserta masing-masing kordinator wilayah.Tak lupa tentunya akan ada pembahasan tentang kineija pemerintahan memberantas korupsi di Indonesia. "kesempatan ini tak boleh kita sla-siakan. Inl menjadi bukti kepercayaan publik. Kita harus berjuang bersama memberantas korupsi di Indonesi" tambah Farhan.(Tata)

April 2006 ^ (Unanilka ^ 21


JPINI MINAT MASAARAKAT TERHADAP WAAANG ORANG Oleh : Dian Purbayasari *) Seni adalah suatu hasil karya manusia yang

Berangkat dari apa yang tergambar di atas, permasaiahan seputar berkurangnya minat

mempunyai nilai keindahan yang dapat dinikmati dan dirasakan oleh manusla/penikmat. Nilai seni itu terdlri atas niiai etika dan

penonton/masyarakat terhadap pertunjukan wayang wong menarik dan mendesak untuk dicermati. Terlebih-iebih, perihal

estetlka. Nilai etika berkaitandengan adatsopan-santun, unggah-

pola garap dan manajemen yang beriangsung di dalamnya.

ungguh, dan budi pekerti. Nilai estetika dimaksudkan niiai-nilai yang berhubungan dengan keindahan. Pada umumnya orang membagi seni di dunia ini atas

Istiiah Wayang Wong

Pedahuluan

tiga bidang, yakni seni rupa {visual arts), seni pertunjukan (performance arts), dan seni sastra {literature). Seni yang terdapat di indonesia di antaranya: seni tarl, seni rupa, sen! ukir, seni musik,seni drama/teater,dan sebagainya.

Menurut Soedarsono (1977:42-58), bentuk penyajian daiam tarl adalah semua elemen atau unsur tari yang mellputi:

gerak, desain dramatik, iringan, tata rias dan busana,tata lampu, serta tempat pertunjukan. Daiam wayang wong yang menjadi wayang dan pengganti boneka adalah manusia (Mulyono, 1982:

Wayang wong (: wayang orang) adalah bentuk tari keiompok yang menggunakan dialog, merupakan salah satu seni pertunjukan yang telah tumbuh dan berkembang cukup iama di Jawa. Wayang wong disajikan dengan gerak tari dan vokal

Hendarto (1984:4) menyatakan bahwa istiiah wayang orang adalah istiiah yang sudah diindonesiakan, sedangkan istiiah aslinya adalah wayang wwang. Wayang berasal dari

{antawacana). Peran-peran daiam menari berbicara daiam gaya dan nada berbicara yang disesuaikan dengan masing-masing

dapat diartikan "orang/manusia". Jadi, wayang wong dapat

karakteryang dibawakan.

Wayang wong diciptakan oleh Sri Mangkunegara I

(1957 -1975). Cerita wayang wong diambii dari kitab Ramayana dan Mahabarata. Menurutsejarahnya, pertunjukan wayang wong

sudah ada sejak duiu dan hanya dipertunjukkan di ilngkungan kraton/istanasaja.

Menurut Hersapandi(1991),segaia kesenian yang ada di istana yang bemilai tinggi, agung, adiluhung, di antaranya: kasusastran,seni tari, dan wayang wong. Meskipun, pada waktu

itu pertunjukan/pementasan wayang wong masih sangat sederhana. Meskipun masa pemerintahan Sri Mangkunegara Hi dan iVberakhir, minatdan antusiasmepenonton cukup tinggi.

Puncak kejayaan wayang wong di istana terjadi pada masa pemerintahan Sri Mangkunegara V (1881-1898), ditandai dengan standarisasi atau dibakukannya busana wayang wong yang diilhami dari wayang purwa. Mundurnya wayang wong di istana menyebabkan berkurangnya sarana hiburan di ilngkungan kraton. Oleh karena itu, pada tahun 1901 Paku Buwana XI mendirikan Taman Sriwedari sebagai Kebun Raja(Pusat Hiburan

155).

bahasa Jawa Kuna yang berarti "bayangan",sedang kata wwang diartlkan sebuah pertunjukan yang tokoh-tokohnya dlmalnkan oleh manusia.

Wayang wong telah mengalami perjaianan sejarah yang panjang dengan segaia problematikanya. Hanya saja, karena sifat pertunjukannya adalah 'seni sesaat', maka jika tidak ada sistem pendokumentasian yang balk, kemungkinan akan mengalami kesulitan daiam melacak atau merekonstruksi bentuk penyajian,gaya,dan tekniktarinya. Hal itu terlihat pada visuaiisasi relief candi Prambanan dan Borobudur yang dibuat pada zaman Mataram Kuna. Keterkaitan epos Ramayana dan Mahabarata

sebagai acuan utama iakon wayang wong dengan ritus-ritus keagamaan Hindu membawa konsekuensi terhadap kesinambungan niiai wayang dan bentuk penyajiannya. Wayang wong sesungguhnya merupakan personifikasi dari wayang purwa yang ceritanya mengambil epos Ramayana dan Mahabarata. Kehadirannya di Kasultanan Yogyakarta dan istana Mangkunegaran pada pertengahan abad ke-18. Namun,

menurut para ahii, hal itu merupakan renaisans wayang wong yang telah berkembang pada masa Kerajaan Majapahit, juga yang sudah berkembang sebelumnya seperti dikemukakan

Raja). Kemudian pada tahun 1946 pertunjukan wayang wong mulai dikenal masyarakat karena wayang wong dipertunjukkan di Sriwedari. Sejak ituiah pertunjukan wayang wong keluar dari

daiam Prasasti Wiwalasrama (1930) tentang penggunaan

kekuasaan kraton. Muncullah grup atau organisasi wayang wong di iuar kraton, seperti Wayang Wong RRi Surakarta, Ngesti Pandhawa,Baratha Jakarta,Sri Wahita Yogyakarta. Adanya perkembangan zaman yang maju dengan pesat mengakibatkan banyaknya pementasan wayang wong,

Wayang wong sebagai Drama Tari Jawa pertunjukannya memadukan berbagai jenis seni, seperti: seni sastra (daiam iakon dan tembang), seni suara (daiam tembang yang dilagukan oleh dalang), seni rupa (daiam dekorasi, tata busana,dan tata rias),dan seni tari(daiam gerakan).

wayang wong.

sehingga minat penonton atau masyarakat cenderung berkurang. Penonton merasa bosan dan jenuh dengan pertunjukan yang monoton.

Tujuan Akhir Pergelaran Pertunjukan wayang wong melibatkan banyak orang

Adanya pertunjukan wayang wong di Jawa pada dewasa ini menjadikan minat para penonton lebih menurun iagi. Pementasan wayang wong untuk generasi muda khususnya,

yang harus bertanggung jawab pada perannya masing-masing. Sedyawati (1991: 66) menyatakan bahwa "tujuan akhir dari

kebanyakan kurang diminati, salah satunya karena mereka

penonton merupakan unsur yang mutiak daiam sebuah pertunjukan. Pertunjukan wayang wong sangat membutuhkan

kurang mengenal seni-budaya Jawa.

22

^(Unanuita ^

April 2006

pementasan atau pertunjukan adalah penonton". Pada dasamya


PINI

r

I

konsumen untuk ikut merasakan dan menikmati hasil karya

yang dibawakannya, karena yang menilai keberhasilan karya taritersebutadalah orang lain/masyarakat/penonton. Rendahnya minat masyarakat terhadap pertunjukan wayang wongdisebabkan oleh beberapafaktor,di antaranya: 1.Seniman(Pelaku Sen!)

a) Seniman (Pelaku Sen!) kurang kreatif atau kurang inovatif dalam membuatterobosan-terobosan baru.

b) Seniman (Pelaku Seni) kurang peka terhadap perubahan

lingkungan sekitar yang sedang terjadi (budaya, perkembangan teknologi,dan seterusnya). c)Seniman(Pelaku Seni)tradisi khususnya maslh lemah dalam hal daya saing dengan seniman modern atau baru. d) Seniman (Pelaku Seni) lemah dalam

a. Kalangan Anak-anak Kurangnya kesadaran para orang tua dalam memperhatlkan dan mendukung pelestaiian kesenlan Jawa atas anakanaknya. b. Kalangan AnakMuda Perkembangan/perubahan zaman yang demiklan cepat dan

serba Instan telah membuat anak-anak muda leblh senang dengan hal-hal yang bersifat praktis, pragmatis, dan serba instan, sehingga masa bodoh terhadap kesenlan tradisi milik sendlri.

c. Kalangan Orang Tua

Para orang tua tampaknya sudah merasa jenuh juga dengan sajlan-sajlan kesenlan tradisi, di samping rata-rata mereka

merasakan kesulltan sarana jika harus menyaksikan pertunjukan yang relatifjauh dari rumah mereka.

kualitas/kreativitas/improvisasi gerak, sehingga penyajianterllhatmonoton.

e) Seniman (Pelaku Sen!) tradisi khususnya maslh sempit dalam wawasan multimedia (periklanan, pemasaran produk via internet, dan Iain-Iain). 2.FaktorManajemen a. Masalah-masalah manajemen selalu mengalami perubahanperubahan dan inovasl-lnovasi, namun kerjasama dengan berbagal sponsor atau media periklanan kurang teijalln. b. Budaya popularitas, budaya yang baru "in" atau ngetop dan sering dipakal oleh masyarakat berpeluang besar untuk menjadljebakan. 0. Maslh lemahnya self marketing dari seniman Itu sendiii

maupun dalam penclptaan brands. Seif marketing merupakan sebuah pemasaran atas apa yang dimlliki {skill, kemampuan berkesenlan, berkarya). Upaya yang bisa dilakukan, yaltu kemampuan membaca pasar, mengetahul dengan pasti ke mana produk Itu akan dijual. Brands yang mengondlslkan sesuatu menjadi bernilal tinggi dalam pandangan masyarakat erat berhubungan dengan membangun image dan kepercayaan. 3. Paktor Masyarakat Pendukung atau Penonton

a. Pola plkir masyarakat pendukung atau penonton cenderung menganggap bahwa budaya tradisi adalah sesuatu yang kunadan memalukan.

b. Semakin menurunnya penghargaan dari masyarakat pendukung atau penonton atas seni tradisi.

c. Mulal menurunnya kesadaran tentang betapa bemllai tinggi dan berharganya kesenlan wayang wong. d. Melemahnya kualitas regenerasi seni tradisi dalam masyarakat. Hal inl dipengaruhi oleh faktor internal

(masyarakat Itu sendlri)dan faktor eksternal(hal-hal dl luar masyarakat, hal-hal yang leblh menarik darlpada wayang

wong Itu sendiii, misalnya seni pertunjukan baru, konser muslk yang spektakuler, pola hidup masyarakat yang serba praktis dan mudah,dan seterusnya).

Pertunjukan wayang wong mengalami pasang surut disebabkan faktor-faktor: 1.Kreatlvitas

Dalam pertunjukan wayang wong dibutuhkan kreativitas untuk

menghidupkan suasana, sehingga mempunyai daya tarik untuk penonton. Kreativitas seniman merupakan faktor pendukung utama dalam pertunjukan wayang wong. 2.Pertunjukan yang Monoton

Pertunjukan yang monoton merupakan faktor penghambat dalam pergelaran wayang wong yang mengaklbatkan penonton merasa jenuh dan bosan. 3.Selera penonton

Karya seni yang diterima masyarakat harus memperhatlkan beberapa hal, terutama selera masyarakat Itu sendlri

(Sedyawati, 1991: 66), karena tujuan akhir dari pertunjukan adalah penonton. Memperhatlkan selera masyarakat dalam membuat suatu pertunjukan disesualkan dengan perkembangan yang ada, yang dapat mendukung, misalnya diadakan regenerasi pemain atau pemeran. Penutup

Perkembangan seni pertunjukan tradlsional wayang wong tidak lepas dari dukungan para pelaku seni dan masyarakat. Agar seni pertunjukan wayang wong tetap eksis di kalangan masyarakat, para pelaku seni diharapkan dapat menciptakan

Inovasi-lnovasi baru dalam penyajlannya. Kemasan dapat saja dibuat sedemikian rupa, yang penting tIdak meninggalkan pakem atau pathokan-nya. Pertunjukan yang seperti itu akan tetap hidup dan menarik perhatian penonton/publik. Dengan demlkian, mementaskan pertunjukan wayang wong harus mengembangkan pola plkir dan kreativitas agar pertunjukan tetap menarik.

Seyogianya para seniman wayang wong mampu mengembangkan karyanya sesuai dengan kebutuhan masyarakat

dan perkembangan pola garapnya. Misalnya, dengan menghadlrkan seorang artis sebagai bintang tamu untuk menjadi pendukung dalam pertunjukan wayang wong. Agar wayang wong tetap ada dan tidak punah,

masyarakat diharapkan selalu mendukung dan ikut melestarikan keberadaannya.

Penyebab pertunjukan wayang wong kurang diminati masyarakat,yaltu:

')DIan Purbayasarl,Seni Tari FBS UNY

April 2006

I


JPINI iisrvEivroR dan investor Oleh: Heru Raharjo *) Pada 1963 Presiden Soekarno dalam sebuah

pidatonya menyampaikan kekhawatirannya tentang kemungkinan bangsa Indonesia yang akan tumbuh menjadl

bangsa pemakan upah di antara bangsa-bangsa di dunia, bangsa kull, dan kulinya bangsa-bangsa. Hari ini, tepat 43 tahun setelah pidato bersejarah itu, kita menyaksikan kebenaran sinyalemen tersebut. Nasib TKl tuna daya, tuna ilmu pengetahuan, dan tuna keterampilan dinistakan di berbagai negara majikan. Hal tersebut hanyalah contoh kecil tentang kondisi sumberdaya manusia(SDM)Indonesia dan ketidakberdayaan bangsa besar in! dalam tata pergaulan intemasional. Bangsa Indonesia tumbuh menjadi kumpulan orang konsumtlfdan bukan orang-orangyang produktif. DynamicallyAddopted Berdasarkan skala produktivitas atau kemampuan

bangsa dalam memenuhi barang-barang kebutuhannya, bangsa Indonesia saat ini masih berada pada kelas Dynamically Addopted (DA), yaitu kumpulan bangsa yang sebagian besar kebutuhannya bergantung pada karya bangsa lain. Kalau kita amati dengan seksama, predikat tersebut memang tepat. Barang-barang kebutuhan kita sehari-hari sebagian besar adalah produksi luar negeri, misalnya perabot rumah tangga, makanan, barang-barang elektronik, dan sebagainya. Bahkan, barang yang sangat

sederhana dan sangat kecil pun seperti jarum jahit temyata bukanlah buatan Indonesia melainkan made in China.

Kita patut merasa prihatin dengan kondisi ini. Bangsa Indonesia yang memiliki sumber daya alam (SDA) yang melimpah ruah dari Sabang sampal Merauke, dari sumber pertaninan, sumber daya laut, sampal dengan tambang yang tidak terkira harganya. Lagu lama Koes Plus 'tongkat dan batujadi tanaman'sudah tak berlaku lagi. Justru, 'tanam padi tumbuh rumput ilalang'-lah sekarang yang berlaku. Kekayaan SDA ini sempat menjadi keirian bangsabangsa lain di dunia, bangsa-bangsa kolonial seperti Belanda, Portugal, dan Inggris. Pada awalnya mereka hanya kesengsem dengan kekayaan alam Indonesia, namun akhimya penjajahan atas bangsa besar in! pun dimulai. Kelas di atas Dynamically Addopted (DA) adalah Originally Equipement Manufactoring(OEM), yaitu goiongan bangsa yang telah mampu membuat atau merakit barangbarang kebutuhannya. Kelas berikutnya secara berturutturut, yaitu Originally Design Manufacturing (COM) dan Originally Proprietary Manufacturing (0PM), yaitu kelompok bangsa yang telah mampu mengindustrikan penemuanpenemuansendiri.

memakmurkan rakyatnya. Negara-negara Industri seperti Amerika, Jerman, Jepang, dan Inggris merupakan kelompok negara-negara OPM,sehlngga dapat kita lihat kemakmuaran rakyatnya. Sedangkan, kebanyakan negara "DA" seperti Indonesia semakin terpuruk dan memerlukan usaha dan kerja keras untuk memakmurkan rakyatnya.

Unluk mengubah bangsa "DA" menjadi bangsa "OPM", diperlukan perubahan paradigma. Pemberdayaan inventor dan hasil inovasinya layak dan harus segera didorong. Kegiatan ilmiah dan penelitian, baik di perguruan, di masyarakat dan industri perlu di-back up dan diberdayakan. Karena, di sisi lain, saat ini kegiatan riset dan inovasi belum berkembang dan masih ada beberapa hasil riset dan inovasi yang belum termanfaatkan. Mahasiswa sebagai sosok intelektual muda yang cerdas perlu kiranya mengasah dirinya dalam kegiatankegiatan penalaran (baca; penelitian) dalam rangka mewujudkan pribadi-pribadi yang kreatif, inovatif, dan produktif, menghasilkan karya yang bermanfaat bagi masyarakat bangsa dan negara. Kelompok-kelompok penelitian mahasiswa di PT perlu segera digiatkan. Kita patut menyayangkan pendapat sebagian dari mahasiswa yang menyatakan bahwa kegiatan penelitian hanya boleh dilakukan para profesor dan dosen. Bukankah Tri Dharma PT menyatakan bahwa penelitian merupakan salah satu bentuk dharma kita selain akademik dan pengabdian. Toh, akhimya pada akhir studi kita harus melakukan penelitian dalam menyelesaikan tugas akhir. Perlu Sentuhan Teknologi

Kolaborasi antara Perguruan Tinggi dengan industri kecil dan masyarakat juga diperlukan dalam rangka mengetahui kebutuhan teknologi yang diperlukan masyarakat. Banyak permasalahan yang timbul di masyarakat/industri dalam hal pemenuhan teknologi sederhana yang dapat meningkatkan produksi. Untuk itu, diperlukan sentuhan teknologi yang diciptakan oieh para peneliti yang peduli terhadap nasib masyarakat bangsa dan negara ini. Kontak antara inventor (penemu) dan investor (penanam

modal) periu ditingkatkan. Pemerintah punya peran yang strategis dalam hal mempertemukan kedua belah plhakyang saling membutuhkan dan bersimbiosis mutualisme ini. Para inventor akan menghasilkan karya yang monumental dan bermanfaat apabila didukung oleh dana yang memadai. Selanjutnya para inventor dan investor bersama-sama dapat mewujudkan industri yang berbasis sumber daya lokal, yang pada gilirannya akan memperkuatstrukturekonominasional.

0PM vs DA

Kenyataan membuktikan, hanya negara-negara

"OPM" yang mampu menduduki tempat tinggi dalam

241f lDamlSa ^ April 2006

*) Heru Raharjo, Mantan Ketua Umum UKM Penelitian dan Dirjen RisetBEM Rema UNY


OLAH RAGA MTURPENDERITA ASTHMA Oleh: Didik Tamtomo

Asma Bronkiale (asma) merupakan kelainan saluran pernafasan yang ditandai dengan gejala sesak nafas dan mengi. Sesak nafas disertai mengi tersebut disebabkan penyempitan saluran pernafasan (bron/rus).

(1)Latihan Pernafasan Manfaat latihan ini adalah mengontrol dan mengoordlnasikan irama atau frekuensi pernafasan, dalam hal ini bernafas lambat dan dalam. Keadaan ini

dimaksudkan untuk meningkatkan volume udara yang BerolahragaSaja Salah satu cara untuk mencapai hidup sehat adalah berolahraga. Hidup sehatyang dimaksudkan adalah kondisi kebugaran jasmani yang optimal. Tingkat kebugaran yang rendah menyebabkan kemampuan aktivitas rendah, misalnya cepat merasa lelah dan rentan terhadap serangan penyakit. Olah raga pada penderita asma bertujuan membantu mengembaiikan secara optimal kapasitas sistem pernafasan. Faktorfaktor pencetus serangan asma di

antaranya: 1) Alergen (zat yang menyebabkan aiergi); 2) Bahan yang merangsang: asap rokok, polusi udara, asap, bau merangsang: 3) Infeksi saluran pernafasan; 4) Faktor

fislk (udara dingin, kelelahan); 5) Perubatian cuaca; 6) Makanan dan food additives; 7) Obat-obatan; 8)Stres; dan 9)Faktorindokrin. Jenis Latlhan

Adapun jenis latlhannya meliputi: (1) Latihan pernafasan; (2) Senam asma;(3) Latihan ringan; dan (4) Renang.

masuk ke dalam alveolus dan membuatdiafragma berfungsi maksimal, sehingga mengurangi beban otot bantu nafas yang lain. (2)Senam Asma Secara keseluruhan, gerakan pada senam asma sama dengan senam pada umumnya, hanya diiringi dengan pengaturan pemafasan untuk meningkatkan kapasitas pernafasan. (3)Latihan Ringan

Dianjurkan lari kecil selama 23 menit, dilkuti jalan pelan-pelan kirakira 5 menit, dilanjutkan lari-lari kecil kembali, dan dilkuti jalan kaki seperti sebelumnya. Latihan Ini dapat mencegah serangan asma. (4)Renang Pada olah raga renang irama pernafasan teratur dan tekanan air dapat mengatur irama pernafasan. Dr. dr. Didik Tamtomo, FAK, MM, MKK. Fakultas Kedokteran UNS Surakarta

SEGENAP REDAKSI PEWARA DINAIWIKA UNIVERSITAS NEGERIYOGYAKARTA

Mengucapkan

Turut Berduka Cita Atas Meninggalnya Bapak Harjo Suhadi(82 tahun) Meninggal pada 2 Januari 2006 Almarhum adalah ayah mertua darl Bapak Tujimin, Pegawai Subag Umper FIK UNY

Semoga arwahnya diterima disisi Allah SWT, dan keluarga Yang ditinggalkan diberikan ketabahan iman. Amin.

April 2006 ^ UlnmlRa ^

25


Bunga Rampai

AKTIVITAS RISET DIPT REIVDAH Oleh: Prayoga *) Pendahuluan

Pengalaman negara-negara maju dan negaranegara yang baru maju menunjukkan bahwa kekuatan ekonomi berakarpada kemampuan teknologi dan inovasi yang dimiliki. Kemampuan teknologi yang tinggi telah memberikan kekuatan untuk bersaing dan berpeluang masuk dalam kancah perdagangan Internasional yang kompetitif. Sulit untuk dibantah bahwa kemampuan teknologi yang dimiliki oleh suatu bangsa akan sangat menentukan daya saing,sehingga semua negara di dunia berusaha untuk mengejar ketertinggalan dalam penguasaan ipteks. Budaya bangsa Indonesia secara umum masih belum mencerminkan nilai-nilai ipteks yang mempunyai penaiaran objektif, raslonal, maju, unggul, dan mandiri. Pola pikir masyarakat belum berkembang ke arah yang lebih suka mencipta daripada sekedar memakai, lebih suka membuat daripada sekedar membeli, serta lebih suka belajar dan berkreasi daripada sekedar menggunakan teknologi yang ada. Jakstranas Iptek

Dalam kebijakan strategis pembangunan nasional ilmu pengetahuan dan teknologi 20052009

(Jakstranas Iptek 20052009) Kementerian Negara Riset dan Teknologi Republik Indonesia, visi iptek 2025 yakni "iptek sebagai kekuatan utama peningkatan kesejahteraan yang berkelanjutan dan peradaban bangsa." MIsi Iptek yakni:(1)Menempatkan Iptek sebagai landasan kebijakan pembangunan nasional yang berkelanjutan: (2) Memberikan landasan etika pada pengembangan dan pener 'iptek; (3) Mewujudkan sistem inovasi nasional yang tangguh guna meningkatkan

daya saing bangsa di era global;(4) Meningkatkan difusi Iptek melalui pemantapan jaringan pelaku dan kelembagaan iptek, termasuk pengembangan

mekanisme dan kelembagaan intermediasi iptek; (5) Mewujudkan SDM, sarana dan prasarana, serta

kelembagaan iptek yang berkualitas dan kompetitif; dan (6) Mewujudkan masyarakat Indonesia yang cerdas dan kreatif dalam suatu peradaban masyarakat yang berbasis pengetahuan(knowledge based society). "Kesejahteraan" di sini dimaksudkan teknologi yang dapat memenuhi kebutuhan hidup bangsa. Berarti, juga mengarahkan bahwa bangsa Indonesia perlu terampil untuk memenuhi kebutuhan pokoknya sendiri. Sedangkan, "peradaban" dimaksudkan sebagai pengetahuan serta perilaku yang menunjukkan kehidupan berkualitas, balk dalam watak maupun

26^| mnamlSa April

2006

penguasaan ilmu. Kata kunci tersebut memicu pertumbuhan ke arah yang berkualitas dan menampllkan kehidupan silaturahmi yang baik, penuh kedamaian, dan monumental.

Reran Perguruan Tinggi

Bagaimana peran Perguruan Tinggi(PT) dalam rangka ikut serta menyukseskan Jakstranas Iptek 20052009 tersebut di atas. Pada Bab II Pola Piklr dan

Pokok-pokok Pertimbangan dalam Penyusunan Jakstranas Iptek, disebutkan di antaranya Kelembagaan Nasional Ipteksecaragarisbesardlbangun olehSinstitusi, yakni instltusi pemerintah(pusat maupun daerah),PT,dan swasta.

Posisi dan peran PT diperankan di dalam

lembaga litbang PT.PT dalam kelembagaan nasional iptek sampai saat ini lebih banyak sebagai mitra keija dari lembaga iptek yang lain. Hal itu disebabkan PT memiliki keunggulan dalam infrastruktur SDM dibandingkan lembaga litbang lain. PT merupakan sebuah "knowledge poo/"atau "pabrik sumber daya manusia" yang luar biasa besar. Tugas fungsi PT tercermin dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pendidikan/pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Selama ini peran pengajaran atau pendidikan lebih besar daripada kedua peran yang lain. Hampirsemua PT,terutama negeri, sudah memiliki lembaga penelitian(unit riset)tersendiri.

Dalam kenyataannya PT yang diharapkan menjadi pusat keunggulan (centre of excellence) juga belum berhasil mengarusutamakan penelitian dan pengembangan dalam Tri Dharma Perguruan Tingginya. Hal itu berakibat pada: (1) terjadi braindraining tenaga peneliti ke kegiatan-kegiatan nonpenelitian, (2) pengusangan bahan-bahan belajar, (3) penurunan relevansi pendidikan dan layanan masyarakat, (4) pendidikan pasoasarjana, terutama tingkat doktor tidak berkembang, (5) kekayaan intelektual PT tidak berkembang, dan (6) kelas kreatif dan kewirausahaan (entrepreneurships)tidak berkembang. Belum ada satu pun universitas yang layak disebut sebagai 'Universitas Riset' yang sanggup

menghasilkan pertahun 50 doktor dengan karya ilmiah yang mempunyai reputasi internasional. Banyak PT menomorsatukan pendidikan sagana strata 1 dengan berbagai macam model rekrutmen untuk menarik dana masyarakat. Pendidikan pasoasarjana, terutama pendidikan doktor, sebagai pendidikan berbasis riset belum dianggap sebagai motor penggallan dana yang berarti. Kerjasama penelitian pasoasarjana dengan


Bunga Rampai

Industrijuga masih amatlangka. Dalam Jakstranas Iptek 20052009 Bab III, tentang masalah-masalah pengembangan iptek disebutkan bahwa komunikasi ilmiah antarpeneliti dan profesional dalam PT yang sama juga rendah, sehingga kohesivitas peneliti di PT juga rendah. Penggunaan sumber daya bersama (resource sharing) antarlaboratorium PT juga rendah. Akibatnya, pemanfaatan peralatan laboratorlum juga rendah. Harapan Pemerintah, PT-PT perlu menetapkan sebuah Program Utama Riset Universitas yang dirumuskan bersama-sama dengan para stakeholders penelitian. Juga, secara sengaja mengalokasikan anggaran penelitian sebagai matching grants yang memancing dana kemitraan dari pemerintah dan industri. Sehingga, volume block grants yang diberikan oleh Pemerintah untuk kegiatan penelitian harus dikaitkan

dengan alokasi anggaran penelitian PT yang bersangkutan.

Di sisi lain, data-data tentang aktivitas riset di sektor Pemerintah menunjukkan adanya kelemahan dalam aktivitas riset, yang pada gilirannya menghambat perkembangan iptek di Indonesia. Total belanja riset di sektor Pemerintah selama 2003 berjumlah 1.164,2 milyar rupiah. Dari jumlah Itu, hanya 22,3% yang dibelanjakan untuk beianja modal, seperti tanah, gedung, peralatan, dan kendaraan. Sisanya, untuk belanja operasionai, seperti gaji, upah, bahan, dan perjalanan. Sebagai pembanding, di Malaysia pada 2002 54,11% dari blaya riset di sektor Pemerintah dibelanjakan untuk belanja modal. Besar jumlah beianja modal mengindikasikan

milyar rupiah atau 0,065%) terhadap PDB 2003 (1.787,7 triliun rupiah). Dengan asumsi, bahwa sebagian besar aktivitas riset di Indonesia dilakukan oleh sektor

Pemerintah (70%). Maka, total belanja riset di Indonesia (sektor Pemerintah, PT,dan industri) mencapal 0,09% dari PDB. Sebagai perbandingan, pada 2002 Malaysia memiliki raslo belanja riset terhadap- PDB lebih tinggi: 0,14%, dua kali lebih besar daripada Indonesia. Sementara itu, Malaysia memiliki total rasio belanja riset naslonal terhadap PDB sebesar 0,69%, delapan kali lebih besar daripada rasio Indonesia. Rata-rata negara maju di Eropa dan Amerika Utara mengalokasikan hampir 2,5% dari PDB untuk aktivitas riset.

Kegiatan riset di Indoriesia dan pendanaannya masih didominasi oieh sektor Pemerintah, sedangkan untuk Malaysia dan negara-negara maju, sektor industri lebih domlnan. Dari keseluruhan biaya riset sektor Pemerintah, hanya 7% yang berasal dari swasta. Di negara-negara maju, pada umumnya lembaga riset Pemerintah mampu menarik dana di luar Pemerintah

sebesar 25%-30% dari total belanja riset. Total jumlah peneliti di Pemerintah hanya 38% dari total personal riset yang ada, sebesar 62% adalah teknisi dan staf

pendukung. Di Malaysia lebih 70% dari personil litbangnya adalah peneliti. Penutup

Ketertinggalan ini secara langsung telah menghambat perkembangan iptek di Indonesia. Masalah-masalah di

atas perlu mendapatkan perhatian yang serius dan penanganan secara tepat dari berbagai pihak, termasuk

akumulasi infrastruktur untuk meiaksanakan aktivitas

kalangan PT yang diberi predikat "pabrik sumber daya

litbang. Semakin besar persentase belanja modal,

manusia" yang luar biasa besar.

semakin kuat basis infrastruktur untuk riset.

Rasip biaya riset sektor Pemerintah (1.164

*)Prayoga,SIR,Staf pada LPM UNY

7

. j^SEGEI^P REDAKSI PEWARA ilNAMIlCA UNf

' ^ A

Mengueagkan

-

Selamat atas di

k'

■■

SebagaKPembari^u Rektdrl UNY periode 2006-2010V

April 2006

^ fltoflf l fia ^

27


/''• -

v-' \ •I

ueti^K

J >.

>

U

«

\ /

Dening: Sarjono*)

"\

V •! .-■1

---f

"Pangestu wiiujeng,-' kula slamet,

> Nalika anake wis gedhei-gedhe Ian butuh ragat akeh, pak Martoyo Ian bu Suwarni wiwit ribut, awit durung tau ngragadi anak kang kanyata butuhake akeh. Sa'wijining dina, anake

bergas waras. Ki Juru kados puhdj?" ■ |""Berkahipun Gusti, kula'sehat-sehat,

kuru-kuru,"jawabeKi Juru.

wadon kahg'wus lungguh ana ing barigku kuliah,.njaluk dhuwit kanggo tuku bukuxRehne/'.

regane buku iarang-iarang, mesti"-'wae anggone njaluk uga akeh, mulane Bu-Suwami , -i

"Kula Murtinah, saking Wanasantun^s.. Pak. Bapak?" pitakone cah wadon, ya "i-—

[J

Murtinah.

.. mriku,"Jawabe pak Martoyo.

kersa,, ha^."., ha...,ha..., " Ki "Juru sinambi

ngguifu.

, ;.''ta rak tenan, aku wis mbedhek rnesthi/,

j|

"Lire, "^Pak I Mart'b^ badhe pados^"""

ora cekel-cekel, kuwi Iho, bapakmu/a gableg'f

sisihan, Mbak'^Murtinah kepliTgin ndang payu., omah-omah. Ral^^nggih^'nunggal kersa ta ngoten nikujenenge?" jawabe Ki Juru., x_J^' "y\lah, sak estu napa, ,JCi\ Juru?"

apa-apa njagakke wong wedok," wangsulane

wistakwenehkekowekabeh..'.

,

' "Nunggal kersa dos pundi ta, Ki Juru?" pitakone wpng lorp koor.

V-''

"Bu',| njur keprlye meneh, yo mungjiku,

I

^■•Martoyo Ian Mbak Murtinah, estunipun nunggal

"Dhuwit apa, Bu? Bayare wis tak . pasrahke kabeh kowe,'. yen -anake njaluk kek ana," jawabe kanthi meias Ian lugu, sinambi

buSuwarni., -

\

"Penjenengan sak^^keloronj ' Pak

sengol.

■ mripate kaca-kaca.

A

^"Nek kula BantuI, Jalan ^Parangtritis

"Pak, gilo anakmu hjalukdhuwit. Bapak duwe apa ora?" pjtakone bu/Suwarni karo

jf

"

pitakone Martoyo Ian Murtinah. ^ \

"Wis, cukup, rasah kakehan omong,

V-

dijaluki dhuwit nggo" tuku buku" pra meneh!

/ .

"Mkngga, mundhut pirsa,',piyambak.

*, Mangga kula aturl tetepanganC'.akone Ki Juru".^

malah esuk-esuk kotbah!" cepet panyaute karo ninggai pak Martoyo. Sak jroning batin, ;pak Martoyo saya

_ Olehe omong-omongan. dur^u'ng

rampung", ketekan anake Ki Jurul'surasahe Ki Juru kon ndang mulih, ,awit ana tamu saka

suwe saya bra kuwat, sabeh-saben tansah'Wa ngarep'e anakke sing wis gedhe-gedhe>Suwe-''^

manca kutha. Ki Juru'" banjur pamit ndhlsiki mulih. Y-\'.

suwe pak Martoyo duwe pikiran, dheweke arep rabi meneh, duwe bojo meneh, kanthi. carar

aturl

kepeneran, m'ung disalah-salahke, we\neng ,

"Pak Martoyo Ian Mbak Murtinah kula mrayogekaken, kula mantuk rlyin

sekedhap, mangl^e'mbdten dangu kula mriki mallh,\pamiteKi Jurui. ^ ,-\

sesidherhan, ora terang-terangan. j' Pak- Martoyo dolan',^ ketemu karo juru kunci kuburan sing uga. Iagi',ana tamu wong

I

wadon isih enom. • Bocah wadon iku duwe

pahyuwunan supaya enggal payu omahpmah, enggal ketemu jodhone. liumantar juru kunci kuburan iku, pak Martbyo kenal karo cah wadon iku mau. ' i\ ,

.

V

.

"Mangga, Ki Juru, ning-ampun dangu%

dangu," panyuwune pak Martoyo. •^

***

L-—1

r-

"Bapak pun dangu tepang kaliyan Ki

Juru Kunci sarean ifiriki?" pitakone Murtinah. "Mangga, mangga, pak lyiartbyo', T "Nggih;- sampun' sak-;wetawis. Ki Juru-v.\ 'i mangg'a/imlebet,"- juru kunci ngadeg \ karp/ ngacungakejempqie.

menika kanca kula bhekhalika kula SO."

<

.J

"Pak Martoyo putranipun pinten?"

N "Nggih, nggih, wah ... nembe wonten tamu, Ki Juru?" pitakone pak Martoyo. f "Mbpten, menika anak kula piyambak.

"Anak kula tigarsa'mpun ageng-ageng. Malah sak menika bojp kula sakit padharan, ha

lajeng mboten angsal dipun srarnbah tiyang

Wilujeng, Pak?" Ki Juru karb'salaman.

,^.jaleV' /

•--'A

L N ■S

S L.r— -

28 |flInaMJf3 April 2006 r. V

;

.

/V

Mbak,?" pitakope, pak ,iyiartoyo marang cah^J-, \ wadon mau. ^^3 L J

dadi ribut 1an -'uring-uringan. Tembunge ]ora-' ngepenakkekuping.

[i

" Njenengan-'sint'en, daleme pundl je,

f


Cerkak

"Mboten kepareng dipun srambah kados nalika taksih enem rumiyin, ngaten menapa,Pak?"

"Leres. Kejaba niku, saben dina mung tansah nesu, muring-muring, napa Sampeyan gelemnulungikula?" "Nulungi pripun ta, Pak?"

"Kula mbok dikenaike kalih tanggatangga Sampeyan. Randha ya gelem, prawan sukurbage?"' "Wah Bapak niku! Lha kula dhewe

dereng onten sing nulungi, malah dijaluki tulung."

"Nulungi napa? DadI ngendikane Kl Juru mau bener? Sampeyan kepingin enggal payu omah-omah niku tenan pa?" "Kl Juru menlka priyantunlpun jujur, boten nate dora."

'.

"Lha yen ngono, aku Ian Sampeyan lung-tlnuiung. Sampeyan tak kenaike karo aku,aku dikenaike karo Sampeyan." "Nek kersane Bapak mekaten, ateges kulatlyang ingkang beja,Pak." "Ya wis dianggep wae padha-padha beja, padha-padha oleh kabegjanl" Wong loro, lanang Ian wadon Iku mau, padha sarujuk le arep dha bebojoan. Nanglng, pak Martoyo duwe penjaluk, anggone bebojoan Iku sak wetara sesldheman dhlslk awit pak Martoyo statuse Islh duwe bojo. Mengko yen wis sak wetara, bojone, ya bu SuwarnI mesthi bisa nampa kahanan Iku. Kacarlta, anggone bebrayan wus udakara sepuluh taun, nanglng kabeh kulawarga ora ana sing ngerti. Nalika anake wis umur sangang taun, pak Martoyo lara, masuk angln. Mullh seka nyambut gawe, pak Martoyo njalukdikerokl Ian diblonyo remason, uga njalukdicepaki kopl. Saya suwe ora saya marl, awake

malah saya lara, pating klenyer kabeh. Pak Martoyo banjur njaluk supaya anake telu kang wis gedhe-gedhe iku padha nyaket, mljetl sikile Ian tangane pak Martoyo. Sak jrone padha dipljetl, pak Martoyo ngomong karo anaklan bojone. "Bu, Ian kowe kabeh anakku, Bapak njaluk ngapura, yen aku luput marang kowe

kabeh," sinambi pak Martoyo prlngas-prlngls ngrasakke larane. "Lho, Pak, Bapak duwe keluputan apa karo Aku,Pak?" pitakone bu SuwarnI, bojone. "Mengko utawa sesuk kowe bakal ngerti dhewe keluputanku. Adhuh, adhuh, gegerku peguel,"sambate ngaruwara. "Luput apa, Pak? Bapak ngapa?" pitakone bu SuwarnI selak kepingin ngerti. "Mengko... adhuh....' adhuh adhuh laratemenan aku, Bu,aku ora kuwat, aku ora kuwat meneh,"sambate pak Martoyo. "DIkuwat-kuwatke, Pak, nyenyuwun marang GustI Allah," bu SuwarnI Ian anak-

anake karo ndedonga.

,B

u

aku....aku....aku....'.njaluk

,

;

aaaaahhhhhhh

hhhh

"pak Martoyo wis ditlmbali. "Tulung....tulung tulung sak batlh barengan mbengok.

," wong

Sak nalika bu SuwarnI Ian anak-anake

padha nagis patIng nggembor. Tangga-tangga padha teka, pada tetulung nyawlsake uba rampe kanggo pangruplning layon. Sak wise layon disuceni, dibuntel mori, banjur dllebokake sakjroning pethl. DIna candhake, nalika upacara ngubur

jenasahe pak Martpyo, ana wong wadon Islh enom, ngajak bocah wadon kang umure udakara sangang tahun, nangls-nahgis sajak getun campur sedhlh. Bu SuwarnI sak keluarga bingung, awIt ora ana kang tepung karo wohg wadon Iku. Salah sljine kulawarga banjurtakon. Kanyata wong wadon Iku Murtlnah, bojone enom pak Martoyo. Bocah kang umur sangang tahun Iku anake pak Martoyo karo Murtlnah. Bu SuwarnI lagi ngerti, nalika bojone arep kapundhut, bojone tansah njaluk ngapura, jebul duwe bojo slmpenan sing Islh enom. Kanthi rasa tresna bu SuwarnI, bu Murtlnah,Ian anak-anake kabeh padha ndedonga nyuwunake pangapura pak Martoyo marang Gustl.

*)Drs.Sarjono, KabagTU FMIPAUNY.

April 2006 ^ I| mumiua 29


SlNA^b

HANI

MENGINGAT AEIAH

PADA WARTU SUKADAN DURA Oleh: Istiyani Nuryati, S.Pd *).

Mengingat Allah dengan berdoa dan berdzikir bagi seorang mukmin adalah senjata yang sangat ampuh dalam mengatasi berbagai persoaian yang dihadapi. Sebab, dengan mengingat Allah, hati akan menjadi tenang. Sebagaimana tertuang dalam firman-Nya:"Hanya dengan mengingatAllah, hatimu akan tenang".(QS Ar-Ra'du:28). Tidak sedikit kasus yang tidak dapat diatasi dengan usaha fisik, tetapl dapat teratasi oleh doa. Di dalam Al Quran dan

Di dalam Al Quran banyak sekali

ayat yang menganjurkan kita untuk berdoa, begitu pula dalam hadits-hadits Nabi Muhammad saw. Anjuran Allah dalam Al Quran: "Ingatlah kepada-Ku, maka Aku akan mengingat kamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kufur kepadaKu"{QSA\ Baqoroh: 152)."Hal orang-orang yang berlman, Ingatlah Allah dengan sebanyak-banyaknya, dan suclkanlah Dia di waktu pagi dan sore"(QS Al Ahzab: 4142).

hadits banyak kisah seperti Itu, balk yang

Ayat-ayat di atas merupakan

dialami oleh para rasui.'para sahabat, atau orang yang sungguh-sungguh mengharap pertolongan-Nya. Oleh karena itu, Nabi

anjuran dan keutamaan berdoa, juga peringatan agar kita senantiasa bersyukur dan mengingat Allah di mana saja dan kapan saja, tidak terikat oleh ruang dan

Muhammad saw selalu menyeru kepada

umatnya untuk membiasakan berdoa. Sungguh,Allah dan Rasulullah Muhammad saw tidak suka kepada muslim yang tidak mau berdoa, tetapi hanya mendambakan dari usaha fisik dan akalnya saja. Berdoa sangat dianjurkan dalam

ajaran Islam, balk di kala suka (senang) maupun duka (susah). Rasulullah saw menerima wahyu dari Allah tentang berdoa: "Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku,

waktu. Hal ini juga ditegaskan dalam Al Quran: "(Orang-orang yang berplkir itu) lalah orang-orang yang Ingat kepada Allah sambll berdiri, sambll duduk, sambll berbaring, serta memlklrkan tentang kejadlan langit dan buml" (QS All imran: 191). Dalam sabdanya Rasulullah saw menegaskan: "Perumpamaan orang yang mau Ingat kepada Tuhan-nya dengan orang

yang tidak mau ingat kepada Tuhan-nya, Itu

maka ketahuilah bahwa Aku adalah dekat.

bagalkan orang yang hidup dengan orang

Aku akan mengabulkan permohonannya apabila la berdoa kepada-Ku. Dan hendaklah mereka berlman kepada-Ku,

yang sudah matl" (MR Bukhari Muslim).

agar mereka selalu berada dalam kebenaran"{QSA\ Baqoroh: 186). Rasulullah memberi kabar gembira

kepada umatnya dengan kemurahan Allah, sebagimana firman-Nya:"Berdoalah kalian kepada-Ku, niscaya Aku kabulkan doa kalian".(QS Al Mukminun: 60). Rasulullah juga mengingatkan umatnya untuk tidak berpaling dari doa. Allah berfirman: "Katakanlah: Tuhanku

tidak akan

mempedulikan kalian, seandalnya kalian tidak berdoa"{QSA\ Furqon:77).

)i| tmnssa I April 2006

30 «22imll4

Dalam hadits yang lain Rasulullah saw mengingatkan: "Maukah kamu kuberltahu amal perbuatan yang leblh balk dan suci di hadapan Tuhan-mu, dan leblh dapat

mengangkat derajatmu, dan leblh balk baglmu dari pada mendermakan emas dan perak, dan leblh balk baglmu daripada kamu bertemu musuhmu lalu kamu dapat memukul leher mereka dan mereka pun memukul lehermu? Mereka menjawab:

"Mau, ya Rasulullah! Maka Nabi bersabda: "Berdzlkirlah" (HR Ahmad, Tirmldzi, dan Hakim) Masih banyak ayat Al Quran dan


EiNA^3

HANI

hadits Rasuiullah tentang anjuran dan keutamaan berdoa (mengingat) kepada Allah. Yang terpenting, kita termotivasi untuk mengamalkan dan yakin bahwa

adab berdoa, adajugasyarat-syaratyang akan menghantarkan dan mempermudah terkabulnya doa kita. Syarat-syarat itu

doa kita akan dikabulkan Allah swt. Imam AI Ghazali di dalam kitab

halal, b. Tidak minta untuk disegerakan dan tidak bosan, c. Dengan hati yang khusyuk (merendah), d. Selalu optimis bahwa doanya akan dikabulkan, balk lambat maupun segera, dan e. Dengan penuh rasa takut kepadaAiiah. Dengan demikian, orang muslim dalam mengarungi hidup ini janganlah lupa dari mengingat Allah, balk di kaia suka (serba ada) maupun duka (ditimpa ujian). Kita harus yakin bahwa doa-doa kita pasti didengar Allah. Rasuiullah dalam sabdanya yang dihwayatkan oleh AN Sa'id AI Khudri: "Sesungguhnya Nabi saw bersabda:"Tidaklah seorang muslim pun yang berdoa dengan satu doa yang di daiam doanya itu tidak terdapat (unsurunsur) dosa, dan memutuskan

Ihya Umuluddin menyatakan bahwa seseorang dalam berdoa hendaknya memperhatikan adab-adab

dalam

berdoa. la menganjurkan untuk melaksanakan 10 adab yang harus dllakukan oieh seseorang yang berharap agar doanya dikabulkan oleh Allah swt. Sepuluh adab tersebut sebagal berikut. 1. Memperhatikan waktu-waktu yang mulla (saat-saat mustajab untuk berdoa), sepertl hah Arafah, bulan Ramadhan, hah Jumat, sepertiga malam terakhir, waktu dini hah, menjelang shalat Maghrib, serta antara waktu sesudah adzan dan

2.

3.

4. 5.

6.

sebelumiqomah. Mengambil segala hal (keadaan) yang mulia, seperti ketika sujud, bertemunya pasukan-pasukan, dan ketika turun hujan. Menghadap kiblat, mengangkat kedua tangan, serta menyapukan kedua tangan ke wajah pada kesudahannya. Merendahkan suara, antara sembunyi dan nyaring. Tidak m e i e b i h -1 e b i h k a n , memanjangkan sajak, dan tidak melampaui batas kewajaran. Tunduk {tawadhu) merendahkan diri bahwa manusia makhluk iemah di

hadapan Allah. 7. YakIn dan mantap bahwa doanya akan dikabulkan.

8. Bersungguh-sungguh dalam doanya dan diulang-ulangnya sampai tiga kali serta tidak berprasangka buruk (su'udzan)kepadaAiiah. 9. Dimulai dengan Asmau! Husna (nama-nama balk Allah) dan Sholawat kepada Nabi. 10. Taubat terhadap kesalahan segala

adalah: a. Makanan dan minuman harus

kekerabatan, melainkan Ailah akan

memberinya dengan saiah satu dari tiga kemungkinan. Pertama, mungkin akan dikabulkan doanya itu di dunia ini. Kedua, mungkin akan ditangguhkan sampai di akhirat nanti. Dan ketiga, mungkin dia akan dihindarkan dari kejeiekan yang serupa. Para sahabat berkata: "Kalau

begitu kamiakan memperbanyak berdoa. Maka jawab Nabi saw; "Ailah lebih banyak(pemberian-Nya)". Alhasil, "tiada hah tanpa doa". Betapa tidak? Karena doa bisa dllakukan oleh siapa saja, kapan saja, dan di mana saja. Sekali lagi doa tidak terbatas oleh ruang dan waktu. Yakinlah bahwa Allah selalu bersama dengan orang-orang yang mengingat-Nya dan Allah tidak akan mengecewakan hamba-Nya yang berdoa. Wallahu'aiam bi shawab.

*)Istiyani Nuryati,S.Pd.,Staf Administrasi pada FBSUNY

dosa, kekhilafan,dan kesalahan.

Di samping memperhatikan adab-

April 2006

mansSka

31


Puisi/

Gegurltan/ Tern bang Sukarni

WANITA PEKKASA, PE-REMPUAfJ PEKKASA

/

;• /■

Wanita pe^kcusa

'■

Sludo&^i&an daiamdewid kenM

SimB4sA-'6imBehpem&awu64Vi€uig'-.

Mmjelang^ meatmi (uuii^ M^nepid ka&ui iBe^dngfimjo^ MeHe^ tena^ te^ehyum

-

; \

di 6eia giqi ompangn^' j3

:

3*eHempucutpe^i^a^a / \

,

JCma&di^an^ieuuU Racd^'

/

3mempuatt dwiuh kcipivi

di pipcmjcmg; denetan gunuitg^ 6eHi^ MmdnU dCivja mmyi^aR^m

"K \-

\/"

Wdnita pen^xt^a, peHemptum peH&a6a (Iku fnengagumimu t

\

,

, -

^

.

t

Yogyakar^, Maret2006i


G el itik sincKfirnn ys nKRonim

UMARMOYO

Di, sekarang ini orang berbahasa kok semal 1 kacau saja. Kacau bagaimana? Dalammembuat singkatan. Kacau!

UMARMADI

Maksudnxi?

UMARMOYO

IVfembuat singkatan mbok yang kreatifgitu

UMARMADI

Kreatif bagaimana?

UMARMOYO

Yang sudah dipakai, mbok ya jangan dipak disingkat beda kok singkatannya sama. N

UMARMOYO

UMARMADI

UMARMADI

UMARMOYO

Bangsa'

...lha kok dipakai lagi untuk Tajak Bumi

inan'.

Ada lagi.., Tersatuan Babu Babu'.

UMARMOYO

UMARMADI

Nah itu! 'TPS'jelas sudah untuk 'Tempat Sampah'.,.e... dipakai lagi untuk Tempat lya ya Nah itu,'KKN'kan sudah miliknya ...lha kok dipakai lagi untuk 'Korupsi, Kol Itulah! Tidak kreatifkan? Banyak sekali se Begini saja Biar tidak sama, hiat saja dala

UMARMOYO

Misalnya?

UMARMADI

Tangab' pasti hanya untuk 'Panglima Ani^ ...tidak pemah untuk n^nyingkat yang lain. Bagus itu! 'Humas' nxsti hanya untuk'Hu

UMARMOYO

UMARMOYO

'Puskesmas' mesti hanya 'Pusat Kesehatan UMARMADI

lucu!

Misalnya? TBB'itu sudah dipakai untuk Tersatuan

UMARMADI

UMARMADI

i. Mosokyang

Litan Suara'.

liali Kerja Nyata' Nepotisme'. i(

akronim!

mjata' Masyarakat'. lyarakat'.

'Depdiknas' pasti untuk 'Departerr^n PendidikanNasionaf.

'Lemhannas' hanya untuk'Lembaga Pertahlanan Nasionaf. 'Wanhankamnas'... UMARMOYO

Kepanjangannya apa itu?

UMARMADI

'Wanhankamnas'-'Perawan Tahan dalam IRmar yang Panas'!

UMARMOYO

???(tmr^2006)


■■■■ LENSA

52

PEWARA DINAMIKA

II

T

k mr

SF.bAMAT OATAHG

^fSrerA;ruDI94NCIIHr, UHlVKBSITASNiaEBIfAOAHC IK OMIXfBSIT*? MffifBI yOr.VAt'ABT*

■I

f

ngkat dosen dan tenaga adm

r>

1

li^

'.5.

' t Rektor beserta laiar


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.