Volume 8, No. 8 Maret 2007
P
E
W
A
R
UNIVERSITAS NEGERI 14«;
s miHKVsi f'mnhmmw^^ ;p ■ <■' i i ON Kf S'AI.A BAAKPSt
IVKK ! < V - ■ ! <;f R( vogvakar#*
■isr
r:^
«^
W
a B'
iil^
sfoa;
.'-•N-
ij
t
i-' cJi -
DAFTAR ISI Global dan Lokal Berita Utama
2
Fakfak Ajak UNY Dirlkan Unlversitas Dana Masyarakat Diusulkan Keluar dari PNBP KOPMA UNY Siap Menjadi Koperasi Mahasiswa Terbalk
3 4
Opint
28 EksploltasI Tayangan Televisi 30 Tingkatkan Semangat Nasionalisme 31
Masyarakat Hidup yang Bukan Main
Bunoa Rampni 32
TIPS KESEHATAN
Cerpen 34
H,
Hujan!!!
Bina Rohani
35 Agar Seks Bebas Tidak Mewabah Pulsi/geguritan/tembang Pojok Gelitik
RE I) iV KSI Penerbit
Desain Grafis
Humas Universitas Negeri Yogyakarta
Witono Nugroho, 3.1.P.
izin
SK Rektor Nomor 321 Tahun 1999 ISSN 1693-1467
Penanggung Jawab Rektor
Pengarah Pemoantu Rektor I Pembantu Rektor II Pembantu Rektor III
Penasehat
Kepala Biro AUK Kepala BIroAAKPSI Kepala KKHP
Pemlmpin Umum H. Thohar Fuaedi, M.Pd,
Pemimpin Redaksi Sumaryadi, M.Pd.
Pemlmpin Perusahaan HJ. Sri Sudjarwanti, 8.1.P. Sekretaris Redaksi
Ahmad Natsir Eka Putra, S.H. Redaksi
Kusmarwanti, M.Pd, Hermano, M.Pd.
Ermawan Susanto, S.Pd.
Fotografi Ngadina
Reporter Ratna Ekawati, S.I.P.(FIP) Supaya, S.Pd.(FIS) Deddy Herdito, S.E.(FMIPA) Haryono(FBS) Hadimin, S.Pd.(FIK)
Hj, Rani Eryani, S.I.P.(FT) Prayoga, S.I.P.(LPM)
Drs. Wedho Chrisnarno(BAUK) Agus Purwatma W., S.Pd.(BAAKPSI) Syamsu Rahmadi, S.E.(Kemahasiswaan) Iklan/Pemasaran
Dra. Hj. Yuswati Zulfi Hendri, M.Sn. Fashilaturahmah
Haryani, A.Md. SIrkulasi Drs. H. Trisila Suwanto Sudarman Sri Widodo
P
Maret 2007
E
W
A
R
DinAliliCA
i
UNiVERSnAB NEQGRIYDQYAKARTA
m
Global dan Lokal Beberapa saat yang lalu Presiden Rl, SBY, menyatakan bahwa era globalisasi benar-benar sudah
Untuk yang .kedua, yang harus kita lakukan adalah mendekatkan kembali masyarakat 'lokal' dengan nilai-nilai
menggelinding ke segala penjuru dunia, tidak terkecuall Indonesia. Untuk itu, bangsa Indonesia tidak periu gamang menghadapinya, meiainkan menyikapinya secara arif.
lokal yang nilainya cukup positif. Muatan budaya 'asing' tidak dibenturkan dengan
Sejak isu globalisasi menggelinding dari Benua
Utara (Eropa Barat dan Amerika Serikat), globalisasi teiah membuat batas-batas dunia makin calr. Yang terjadi adalah terbukanya perluasan lahan bagi produk budaya Barat ke Selatan (negara-negara berkembang). Sangat sulit produk budaya Selatan menembus Eropa Barat dan Amerika Serikat. Kaiau Michel Jackson atau Madonna bisa dengan
leluasa menembus Benua Selatan, ternyata tari Tayub, tari Badui, kethoprak, dan sebagainya yang berasal dan Indonesia tidak mudah menembus Benua Utara. Dari
pandangan tersebut, negara-negara Selatan, termasuk Indonesia, tidak iebih dari pasaryang harus mau menyerap produk-prdduk Barat. Negara-negara Selatan nyaris tidak mampu meiakukan negosiasi,karena hampir semua modal, SDM, akses dan teknologi, dan pusat-pusat informasi
dikuasai oleh negara-negara Barat. Pertanyaannya adalah bagaimana nasib budaya lokal(dengan segala produknya) dt Indonesia.
Harus diakui bahwa tidak semua yang berasal dari budaya Barat itu tidak balk. Seballknya, tidak semua yang ada pada budaya kita sendiri itu baik. Kebalkan dan ketidakbalkan ada di mana-mana. Hanya saja, ternyata arus budaya yang datang dari Barat demiklan kuatnya menghantam budaya lokal, sehingga sangat mungkin budaya lokal akan tewas mengenaskan. Ada dua hal yang mesti dilakukan. Pertama
(upaya ekstemal), kita menyikapl secara arif budaya'asing' yang mau masuk, kedua (upaya-internal), kita angkat kembali nilai-nilal lokal ke permukaan. Terhadap masuknya budaya 'asing', kita mesti meiakukan seieksl atas muatanmuatan (nilai-nllai) dl dalamnya. Muatan yang 'kurang pas'
tidak kita ambil, sedangkan muatan-muatan yang positif atau justru prospektif, kita terima dengan tangan terbuka.
A
muatan budaya lokal, atau sebaliknya. Demlkian juga, budaya'asing'tidak dibiarkan menggusur budaya lokal yang bisa berakibat budaya lokal menjadi termarginalkan (terpinggirkan). Keduanya harus diberi ruang untuk bersinergi, keduanya diposisikan secara komplementer
(saling melengkapi). Dengan itu, keberadaan masyarakat lokal akan semakin mantap. Kita menyadari benar adanya tiga pusat pendidikan yang sangat berpengaruh terhadap proses pendidikan budi pekerti, yakni rumah (keluarga), sekolah, dan masyarakat(ilngkungan pergaulan). Untuk pertama kali anak berkenalan dengan norma dan tata nilai adalah di rumah (sendiri). Proses pendidikan yang pertama dan utama beriangsung di rumah. Kita yakin bahwa dalam keluarga yang baik past! akan terbentuk kepribadian yang baik pula. DI sekolah, guru tidak hanya mengajar, tetapi juga mendidik. Dengan mengajar, guru menyampaikan pengetahuan, dengan mendidik, guru membentuk kepribadian. Masyarakat atau Ilngkungan pergaulan punya andil besar dalam pembinaan budi pekerti anak. Walaupun, Ilngkungan pergaulan dewasa ini sudah
banyakterpolusi oleh situasi kehldupan yang serba modem, bebas,dan instan.
Melaiui tri sentris pendidikan yang bersinergi dan
berkolaborasi ~ tersebut kita bolehlah berharap banyak, meski globalisasi sampai dl Indonesia, kita masih mampu 'menyelamatkan Indonesia'. Justru, kehadlran era globalisasi tentunya membawa ide-ide penting, ilmu
pengetahuan, nllai-nilai budaya, norma hidup, dan seterusnya. Yang bernilai positif kita terima, yang negatif
tidak kita ambil. Selanjutnya, nilai-nllai'global'dipertemukan dengan nilai-nilai 'lokal' dalam mekanisme saling komplementer.(Red-mj
P
£
W
A
I
A
D'ndSifi<A UNr/EnnK|Jiai» vomAirM • Maret2007
iif
Berita Utama
Fakfak Ajak UNY Dirikan Universitas
t' -V I Penandatanga". ' denganUNY
--
'Kami sudah berupaya untuk meningkatkan pendidikan dari TK. SD, SMP, SMA/SMK/MA. Katau nanti mereka akan kuliah lagi di luar, masalah yang kami hadapi adalah biaya. Jadi, mengapa kita tidak menggunakan rumus mendekatkan institusi itu dengan orang yang membutuhkan institusi untuk menjadi pintar. Filsafat dunia pendidikan yang kami pakai, mariiah pintar itu kita bawa ke kampung-kampung. Untuk itu, kami ajak Bapak Rektor UNY untuk berkolaborasi mendirikan sebuah universitas di
Kab Fakfak.' Demikian dipaparkan Bupati Fakfak Irian Jaya Barat, Dr. Wahidin Puarada menjelang Penandatanganan MoU (Nota Kesepahaman) antara Pemerintah Kabupaten Fakfak dan UNY di Ruang Sidang Utama Rektorat UNY, Selasa (6/3). MoU yang ditandatangani itu tentang Kerjasama dalam Pengembangan Bidang Pendidikan. Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, serta Pemberdayaan Sumber Daya Manusia dan Alam Kabupaten Fakfak Provinsi Irian Jaya Barat. Ikut hadir pada acara tersebut Ketua DPRD Kab Fakfak dan Ketua Dinas Pendidikan Kab Fakfak.
Leblh lanjut dikatakan Wahidin. di Fakfak pada 2006 lutusan SMU/SMK mencapai 96%. SLTP mencapai 94%, dan ada yang iuar biasa, 2 tahun berturut-turut ada anak-anak SMP yang untuk 3 mata pelajaran nilainya 10. Saya kemudian memberi semangat dan target kepada Dinas Pendidikan dan semua guru di Fakfak. seseorang mencapai ranking satu kalau dia mencapai rata-rata 10, paling tidak 9. Kalau nanti nilainya cuma 6.7. dia tertinggi di kelasnya, dia tidak peiiu diberi rangking satu karena dia tidak termasuk pintar. Ini memacu Dinas Pendidikan
melakukan berbagai kegiatan. Pengalaman yang memang kami lakukan dari tahun 2000 berlanjut terus, yang kemudian datang teman-teman dari UNY ini. dan diperkaya
"Kenapa kami lakukan ini." tambah Wahidin, "pertama,sederhana saja. Saya datang ke sekolah-sekoiah. kemudian saya tanya apakah kuhkulum yang berlaku di Fakfak ini berbeda dengan kurikulum di Republik Indonesia. Temyata kurikulumnya sama. Lalu, apa yang salah, sehingga yang di barat lebih bagus dari yang di timur. Begitu teman-teman dari UNY datang. diketahui bahwa cara menyampaikannya yang keliru. Ada perubahan yang luar biasa di Kab Fakfak yang hasilnya lebih baik. Diharapkan, bukan hanya kepada Kab Fakfak saja keijasama dilakukan, tetapi juga dengan Kabupaten-kabupaten lain, supaya ada pemerataan mutu pendidikan." Kaitannya dengan mutu, harus ada terobosan yang dilakukan perguruan tinggi dalam bekerjasama dengan kabupaten-kabupaten, yang hal ini harus dilihat sebagai masalah nasional karena pemerataan mutu menjadi kewajiban kita semua. Jadi. cara yang harus dilakukan adalah harus ada program matrikulasi. Karena tamatan SMA/SMK/MA di Kab Fakfak tahun ini dan
seianjutnya terlepas dari sistem/pendekatan/program yang kita lakukan. ini pun masih ada perbedaan. Jadi, matrikulasi dimaksudkan supaya dari Fakfak, Papua, dan daerah lain harus mengikuti matrikulasi. sehingga secara psikoiogis mereka sudah merasa dekat dengan Universitas yang bersangkutan. Kemudian, mereka diajar oleh dosen-dosen Universitas yang bersangkutan. Sehingga, mereka siap untuk mengikuti ujian nasional atau program kerjasama untuk mendekatkan mutu. Ketika mereka masuk ke
perguruan tinggi, melakukan proses belajar,sudah tidak ada jarak yang jauh antara mutu Indonesia Timur dan Barat, imbuh Wahidin.
Pada kesempatan itu, Rektor UNY, Prof. H. Sugeng Mardiyono. Ph.D., mengatakan, Penandatanganan MoU bagaikan perpaduancinta Kab Fakfak dengan UNY.Itu bukan ucapan kosong, tetapi realitas. UNY dengan Kab Fakfak temyata ada dalam track yang sama, sama-sama untuk bekerja, belajar, dan beribadah sebaik mungkin.
Selain peningkatan mutu lahiriah. juga peningkatan mutu batiniah. Semoga warga UNY dan warga Kab Fakfak termasuk warga yang selalu beruntung karena iman dan taqwa. Ini merupakan kobaran semangat yang harus disampaikan supaya kita tidak merugi. Melakukan sesuatu, seperti membaca, memahami, melaksanakan harus didasari rasa tulus atau
ikhlas, tegas Rektor. Ikhlas mempunyai makna: l-novatif, harus berubah dari yang kemarin, dengan MoU semangat harus tertata, Papua harus berubah, perubahan itu sesuai dengan arahan Bupati; K*omunikatif: H*umanis, bagaimana kemanusiawian kita, perlu saling menghargai. mencintai, sopan kepada siapa pun; L-oyal, taat kepada aturan yang sudah disepakati; A-gamis,dan S-aintis.(Wit)
E
W
D!nArji'<A UNtViRBITAfi NESiRi YOSYAKARTA
Maret 2007
•
Berita Utama
Dana UU Rl No. 20/1997 tentang PNBP yang diikuti PP Rl No. 22/1997 tentang Jenis dan Penyetoran PNBP
Penerimaaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Pergunjan Tinggi(PT)bukan menjuai kekayaan,seperti hasil tambang, hasil hutan, dan semacamnya, tetapi merupakan pengumputan dana yang bersumber dari masyaraka!/mahasjswa dan digunakan sepenuhnya untuk pembiayaan pendidikan. Oleh karena itu, untuk kelancaran penyelenggaran pendidikan (proses belajar-mengajar di
menimbulkan berbagai persoalan pada implementasinya di PTN. UU tersebut mewajibkan selumh PNBP disetorkan langsung secepatnya ke Kas Negara dan dikelola dalam
Sistem Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Bag! PTN, permasalahannya bukan tertetak pada menyetomya, tetapi pada penarikannya yang harus mengikuti prosedur APBN secara umum dengan sistem Uang Persediaan(UP), Tambahan Uang Persediaan (TUP), dan Langsung (LS). Hal ini kadang menyulitkan karena ada kegiatan yang harus
PT), perlu segera dilakukan revisi terhadap Undang-undang (UU)PNBP. dengan cara mengeluarkan dana masyarakat diPT dari PNBP
Hal tersebut di atas merupakan usuian(yang akan diajukan DPR) hasil Rapat Koordinasi (Rakor) Bidang Keuangan
Badan Kerjasama (BKS) Perguruan Tinggi Negeri (PTN)
Perguruan Tinggi, untuk mengatasi permasalahan
dan Kopertis Jateng-DIY, yang dituanrumahi oleh
mendesak yang terjadi di iapangan, Rakor juga mengusulkan: (1)
Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) di Kahyana Resort Kaliurang, Jumat-Sabtu (16-17/2). Rakor diikuti 50 peserta,
■;s:.fencairn dan dap t segera/langsung dibayarkan,imbuhnya. Menyadari usuian revisi UU memakan waktu lama, maka sambit menunggu adanya Perlakuan Khusus PNBP
ke Presiden Rl, MENKEU, MENKOEK, MENDtKNAS, dan
; ■
^itaiik 100% dari jumiah
Kenyetoran PNBP dan
atas
flidak dibatasi dengan Histem UP, TUP, dan LS,
Pembantu RektorA/i/akil
Rektor 11 Bid. Keuangan,
KepalaBiroAdmlnistrasi Keuangan, Kepala Bagian Keuangan dan Bendaharawan) dari 9 PTN (UGM, UNNES.i^v
■2) Semua penggunaan
'
H
.
n
a
aialsm bentuk SPTB
UNS, UNSOED, ISl| Yogyakarta, ISlI
A — .i? ' X
Surakarta, Polines,|
y'S-'-kV^
UNY) dan Kopertis|
wilayah Jateng dan DIY.fcjpp^
l
J BttEfe ^
Rakor dibuka oleh|
Rektor UNY, Prof. H.i
a
Hlpertanggungjawabkan
.
RoVfhr
PR
iiwi'r
Ph.D., seiaku Ketua BKS PTN/Kopertis Jateng dati DIY. Hadir sebagal nara sumber dari Kanwil DJPB Semarang, Kanwil DJBP Yogyakarta, KPPN Yogyakarta, KPPN
Secara keseluruhan, ■dak dibedakan antara
■jP, TUP, dan LS, (3) - . ■engeluaran honorarium
^
„ ^ bSw® ®" Vakasi i^^^jpertanggungjawabkan ^Bnelalui sistem UP dengan membuat SPTB
lanpa LS, sehingga honor dan vakasi dapat langsung dibayarkan oleh bendahara, (4) Pengeluaran untuk belanja modal, berapa pun nilainya, dapat dibayarkan langsung oleh
Surakarta.KPPN Semarang,dan KPPN Purwokerto.
bendahara/PUMK, kecuali belanja modal melalui lelang,
Pembantu Rektor II UNY, H. Sutrisna Wibawa, M.Pd.,
dan (5) UP ditetapkan 1/12 dari pagu tanpa diberi batasan.
mengatakan, Rakor BKS dilaksanakan setiap 4 bulan sekali untuk membicarakan permasalahan-permasalahan di
Rakor juga menyampaikan usuian teknis kepada Digen
PTN/Kopertis Jateng-DIY. Sedangkan Rakor Bidang Keuangan diadakan untuk menyamakan persepsi tentang administrasi keuangan supaya semuanya bisa meiaksanakan tugas negara dengan baik, juga untuk membicarakan persoatan PNBP yang prosesnya dianggap
meyulitkan proses kerja di PTN. "Bidang 2 (keuangan), ibaratnya jantung organisasi (PTN). Bila jantungnya kena masalah (sakit), maka jalannya organisasi akan sakit pula
(tidak lancar).'Kami ingin proses kerja di PTN lancar, tetapi juga tidak menyalahi UU/peraturan, sehingga tidak akan menimbulkan resiko yang tidak diinginkan."
Perbendaharaan, yaltu; semua pembukuan keuangan hendaknya dilakukan dengan komputerisasi, Legaiitas izin Kanwil untuk TUP dapat dikirim ke KPPN lewat faksimili, dan dapat tanpa menggunakan suratasii. Rakor juga meminta segera direalisasikan berbagai petunjuk teknis tentang: uang makan, perjalanan dinas yang ada unsur transpornya, uang harian, biaya penginapan, perubahan uang lembur, honorarium Dosen Luar Biasa (DLB), disiplin waktu untuk pencairan dana sesuai mekanisme yang telah diatur, serta pencairan
beasiswa hendaknya lewat mekanisme TUP ke rekening bendahara. (Lensa)
V
P
E
W
A
fi
A
D'nAO'cd 4MIVERaf1U NaiW YDSYAKAffrA
Maref 2007
KOPMA UNY:
Siap Menjadi Koperasi Mahasiswa Terbaik
m
m9
Foto: heri, 2007
Garden Kafe, salah satu unit usaha Kopma UNY
SHU merupakan hal yang sudah tidak asing lagi
Training Centre (ETC), wahana pengembangan anggota
bagi sebuah koperasi, termasuk Koperasi Mahasiswa (KOPMA) Universltas Negeri Yogyakarta. Pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) XXIV (9-11/2) telah dihasilkan beberapa keputusan, salah satunya adalah pembaglan SHU anggota untuk 2006 berdasarkan alokasi AD/ART sebesar Rp 17.841.496,00. Alokasi tersebut merupakan
untuk bidang pendidikan, pelatihan, dan trainer. Pengembangan sumber daya anggota ditekankan pada minat dan bakat anggota serta jenjang pendidikan yang di
sebagian dari seluajh alokasi SHU di antaranya: dana cadangan, pengurus dan pengawas, karyawan, dana pendidikan, dana sosial, dana zakat, Dewan Pembina dan Penasehat,serta SHU untuk lembaga(UNY).Total seluruh SHU tersebut merupakan laba yang diperoleh KOPMA UNY berdasarkan usaha yang dikelola, yang terdiri atas enam divisi usaha: kafetaria (3), Mini Market, Warparpostel, dan unit simpan pinjam) dengan omzet sebesar Rp 3.097.408.731,00. Prestasi yang diraih KOPMA UNY pada 2006 di antaranya: pencapaian target omzet 100,92%, kenaikan laba atau SHU sebesar 51% dari tahun sebelumnya,
klasifikasi koperasi Klas B (baik) dari Dinas P2KPM,serta kenaikan jumlah aktivitas anggota. Hasil memuaskan tersebut menjadikan acuan dan motivasi lembaga yang dikelola mahasiswa ini untuk menargetkan menjadi Koperasi Mahasiswa yang tangguh, andal, dan dipandang di lingkungan aktivitas bisnis di kawasan Yogyakarta, serta menjadi koperasi mahasiswa terbaik se-lndonesia. Di bidang keanggotaan terjadi peningkatan rasio
jumlah anggota sebasar 10%. KOPMAUNYjuga memiliki 3 forum keanggotaan yang menjadi wahana pengembangan
SDM anggota: (1) Forum Kreativitas Anggota (FKA), wahana pengembangan kreativitas anggota, (2) Entrepreneur Team (ET), tempat pengembangan anggota dalam hal entrepreneurship, dan (3) Education and
tempuhdiUNY. Pada 2007 KOPMA UNY menargetkan omzet naik 10,85% menjadi Rp 3.402.168.235,00 dengan pencapain laba bersih sebesar Rp 189.398.816,00. Target tersebut diperoleh dari divisi usaha yang sudah ada dan belum termasuk rencana pengembangan usaha yang akan
dilakukan. Rencana pengembangan usaha yang akan dilakukan tersebut meliputi: pendirian usaha komunikasi selular, pendirian 3 unit kafetaria di kawasan kampus, 1 unit studio musik, pelayanan jasa travel, bisnis otomotif, dan pemasaran produk kreativitas mahasiswa UNY. Dengan
target laba usaha baru sebesar-Rp 157.550.000,00 pada 2007, maka total target pendapatan sebesar Rp 346.948.816,00. Total investasi yang dibutuhkan kurang lebih sebesar Rp 550.000.000,00. Dana tersebut diperoleh dari: modal intern KOPMA UNY, penguatan modal dari Universltas,dan dari pihak swasta. Sebagai lembaga bisnis, KOPMA UNY membuka peluang sebesar-besamya kepada pihak swasta maupun perorangan untuk berinvestasi dalam pengembangan usaha tersebut. Mahasiswa, para pengelola KOPMA dimaksud, telah profesional dan berpengalaman bertahun-tahun dalam aktivitas bisnis. KOPMA UNY mengundang siapa pun untuk berinvestasi dengan langsung datang atau berkunjung ke Kantor KOPMA UNY di Jl. Gejayan, Gg. Guru, Gedung Rektoral lama Lt.2, Kampus Universltas Negeri Yogyakarta, Karangmalang, Depok, Sleman, Yogyakarta, Telp. (0274) 584134, atau SMS ke 08122691947 (M. Heri R/Ketua Umum KOPMA UNY)
P
Maret 2007
E
W
A
R
A
DinAmiCA
1
UNIVERSITAa NEBERI YDSYAKAmA
Berita Mahasiswa UNY Ikuti
LKMM TD dan Retorika lau
ana
r §
Foto: natsir, 2007
Seorang peserta LKMM-TD mempresentasikan karyanya di depan yuri Bagian
Ke m a h a s i s wa a n
UNY
menyelenggarakan acara Latihan Keterampilan
•Manajemen Mahasiswa Tingkat Dasar (LKMM-TD) 2007 pada 23-25/3/2007, dlikuti 41 orang pengurus ormawa UNY (UKM, BEM Fakultas, DPM). Mereka secara intensif mengikuti semua program LKMM TD dan Retorika yang
diiaksanakan di Wisma Sargede Jl. Pramuka Yogyakarta. Tujuan kegiatan in! adalah memberikan bekal kemampuan dan keterampilan berorganisasi yang sehat kepada mahasiswa agar lebih tercipta generasi bangsa yang berpikirluas. Dalam sambutan pembukaan Pembantu Rektor ill UNY, Dr. H. Herminarto Sofyan, meminta agar baju UKM dan BEM dilepas sementara karena semuanya di sini
organisasi sampai dengan masalah ideologi. Masalahmasalah tersebut menjadikan dunia mahasiswa sebagai
phmadona dalam memperoleh dukungan dan pengaruh. Mater! pelatihan terdiri atas: pengembangan wawasan, anallsis kondisi llngkungan, perumusan dan
penjabaran rencana kerja, administrasi keuangan dan kesekretarlatan, teknik pengendalian konflik, pengembangan program kerja dan kepanitiaan, dan retorika. Pada akhir kegiatan, peserta mendapat tugas
menyusun dan mempresentasikan proposal yang didasarkan pada program kerja organisasi mahasiswa masing-masing. Ketua panitia, Rachmat Nurcahyo, S.S.,
memaparkan bahwa LKMM TD di UNY terasa lebih spesial
adalah peserta LKMM dan kader-kader bangsa, caloncalon pemimpin bangsa. Oleh karena itu, selama LKMM in! peserta betul-betu! mampu menyampaikan ide-ide dan
karena adanya tambahan materi Retorika. Penambahan
saran-saran untuk kemajuan UNY ke depan, terutama dalam mehgurus organisasi kemahasiswaan. Seorang pemimpin, lanjut Herminarto, harus
LKMM merupakan salah satu hidden curn'culum yang harus
punya jiwa kepemimplnan yang baik, mampu mengelola orang, sumber daya manusia, maupun sumber daya fasilltas (sarana dan prasarana), mampu mengelola anggota-anggotanya, mampu menjadi leader atau pemimpin yang mampu mengambil keputusan. Sebagai
pengurus Ormawa dan kader-kader bangsa, kita dukung UNY melalui berbagai aklivitas. Jadi, harus banyak mendesain aktivitas-aktivitas yang ada di Universitas.
Upaya untuk menciptakan mahasiswa sebagai generasi cendekia, mandiri, dan bernurani yang
mempunyai kemampuan berorganisasi sangat diperlukan. Hai in! didasarkan pada kompleksitas masalah yang ada di dunia mahasiswa, mulai dari masalah teknis pengelolaan
materi ini didasarkan pada kebutuhan akan kemampuan berkomunikasi secara efektif. Secara umum, kegiatan diambil oleh mahasiswa.
Pembantu Rektor ill yang memberikan materi Pengembangan Wawasan menegaskan, kebutuhan akan soft skills semakin mendesak. Kemampuan untuk hidup, berkomunikasi, dan memimpin merupakan tuntutan yang
harus dipenuhi agar tercipta generasi bangsa yang cendekia, mandiri,dan bernurani.
Materi lainnya yang disajikan sebagai berikut. Perencanaan dan Pengembangan Rencana Kerja (Dr.
Jumadi dan Hermanto, M.Pd.), Teknik Pengendalian Konflik (Putut Hargiarto, M.Pd. dan Rumpis Agus 8., M.S.), Administrasi Kesekretarlatan dan Keuangan (Drs. Budi Sulistyo), Pengembangan Program Kerja (Kuswarsantyo, M.Hum.), Retorika(Rachmat Nurcahyo,S.S.), dan Kegiatan Kreativitas(Girl Wiyono, M.T., M.Pd.).(Natsir). ^
P
E
W
A
R
A
Din^miCA
i
UNfVERBrrAa neberi ydgyakaria
Maret 2007
Berita
Mahasiswa STKIP Puangrimaggalatung mellhat koleksi perpustakaan UNY
Foto: witono, 2007
STKIP Puangrimaggalatung Mengunjungi UNY STKIP Puangrimaggalatung Sengkang Sulawesi
sebagai upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa,"
Selatan yang terdiri atas 280 mahasiswa S-1 AdminlstrasI
tegas Burhanudin.
Pendidlkan dan Pendidikan Biologi - mahasiswa murrii
Rektor UNY, Prof. H. Sugeng Mardiyono, Ph.D., pada kesempatan itu mengatakan, UNY tetap kental menghasilkan tenaga-tenaga pendidik. Semua
(dari SMA) dan mahasiswa lanjutan (PNS guru yang memiliki ijasah D-2) berkunjung ke Universitas Negeri Yogyakarta,Selasa(20/3). Ketua I STKIP Puangrimaggalatung, Drs. H.A. Burhanudin, M.Si., mengatakan bahwa mereka
berkeinginan untuk mellhat perkembangan masyarakat maupun perkembangan pendidikan di Pulau Jawa.
Mahasiswa kami sudah ada yang menjadi guru dan sebagian calon guru yang akan membawa misi pendidikan
dalam rangka memperbaiki dan meningkatkan mutu pendidikan, khususnya di Kabupaten Wajo. Mahasiswamahaslswa yang kuliah di STKIP Sengkang bukan hanya dari llngkungan Kabupaten Wajo saja, tetapi sudah merambah ke Kabupaten-kabupaten sekitamya. . "Kedatangan mahasiswa kami tentunya tidak terlepas dari menuntut ilmu, mencari, mengkaji, dan memahami segala sesuatu demi mereka gunakan di dalam mengembangkan misi pendidikan dan melaksanakan
tugasnya.dl kemudian hari. Diharapkan diperoleh kesankesan, pengalaman-pengalaman, untuk diterapkan
jurusan/prodi yang munCul hanya yang mempunyai relevansi tinggi dengan pendidikan di sekolah. UNY punya 20% program studi nonkependldikan, jadi yang 80% program studi kependidikan. UNY punya 6 fakultas, 30 jurusan,64 program studi dengan mahasiswa sekitar23.000
orang, dosen 1050 orang, karyawan 900 orang. Maka, kekentalan UNY untuk menghasilkan tenaga guru tidak perlu diragukan. "Komitmen UNY adalah meningkatkan kualitas dan kuantitas tenaga guru. Siapa yang ngopeni perbaikan masyarakat kalau tidak dimulai dari kita-kita yang calon pendidik," ujarnya. Setelah diterima Rektor, rombongan mahasiswa Jurusan Administrasi Pendidikan berkunjung ke
Perpustakaan UNY, mahasiswa Jurusan Pendidikan Biologi berkunjung ke Laboratorium Biologi UNY, di samping ada yang berkunjung ke kantor BEM Rema UNY.(Wit)
P
Maret 2007
E
W
A
K
A
DiRAmiCA
i
UNIVERSnAB NEQERIYDSYAKARIA
Berita Profesionalisme:
Setelah beberapa periode wisuda UNY menggunakan GOR UNY,pada periode 24 Februari 2007, UNY kembali menggelarwisuda dl Auditorium UNY.Hai tersebut karena sebelumnya beberapa gedung (auditorium, pascasatjana, dan ruang kuliah FIK)sempat direnovasi akibatgempa dahsyat27 Mei2006 lalu. Pada sambutannya, Rektor UNY, Prof. H. Sugeng Mardiyono, Ph.D., mengatakan, para wisudawan yang teiah mampu menunjukkan prestasi optimal in! selanjutnya juga mampu dan mau menunjukkan keteladanannya sebagai sumber daya manusia yang potensial, berilmu, dan beramal atas dasar ibartah, sehingga setiap yang dilakukan selaiu bermanfaat, baik bagi dirinya sendiri maupun iingkungan dan masyarakat.
Menuntut ilmu, demikian Rektor, sangat penting untuk dilakukan. Namun, mengingat Ilmu tanpa amal bagaikan pohon tak berbuah, maka pengembangan ilmu dan/atau pengamalan ilmu pengetahuan untuk kemaslahatan, tidak kalah pentingnya
\
yakni untuk diwujudkan dalam karya nyata. Semangat kerja yang tinggi dengan niat yang tulus dan serius disertai dengan berusaha,berdoa,berserah diri, dan kemudian bersyukur harus tetap terus dijaga untuk dapat selalu berprestasi optimal atas dasar ridia Tuhan Yang MahaKuasa.
"Sebagai alumni, diharapkan Saudara selalu dinamis, kreatif, dan inovatif dengan selalu memprioritaskan nilai ibadah dalam setiap penerapan prinsip kebersamaan, pemberdayaan, pembudayaan, profesionalisme, pengendalian, keberlanjutan, dan kewirausahaan - sebagaimana teiah dikemas dalam SAPTAGUNA Unlversitas Negeri Yogyakarta. Semangat untuk dapat selalu mengikuti perkembangan situasi dan kondisi meialui berbagai media komunikasi dan informasi, baik mengenai ketenagakerjaan, studi lanjut, kebijakan pemerintah, maupun informasi lainnya mutlak diperlukan agar tidak ketinggalan arus dan arah perubahan,"tegas Rektor.
Diharapkan para wisudawan selalu menjaga harga diri dan nama baik UNY, serta terus berusaha meraih sukses dalam wadah Ikatan Alumni(IKA)UNY,demikian pula harus seialu meningkatkan kompetensi dan potensi, berusaha menjadi figur keteiadanan, penuh kejujuran, kedisiplinan, taat beribadah, berbakti kepada orang tua, tidak sombong, hemat, dan efisien, sayang terhadap Iingkungan, menghargai sesama, dan selalu menjaga ketertiban,sebagaimana yang saat ini digalakkan oleh UNY,budaya tertib. Suharyanto, wakil wisudawan (Teknologi Pembelajaran PPs) pada sambutannya mengatakan, setelah wisuda mereka akan segera memasuki dunia kehidupan dalam arti yang sebenamya, akan memasuki sistem persaingan yang sangat nt
ketat dan menuntut sikap kerja yang profesional di manapun tierada. Profesionalisme menjadi standar universal bagi seluruh lapangan pekerjaan pada era persaingan global. Hanya tenaga-tenaga yang profesional dan tangguh dl bidangnya akan bertahan dalam persaingan. Sekembali ke masyarakat, mereka akan mengamalkan ilmu yang teiah dipelajari. Yang sudah berkarir di dunia kerja diharapkan dapat membawa angin segar
yang dapat membawa inovasi-inovasi ke arah yang lebih baik. Yang belum bekerja diharapkan dapat menciptakan lapangan-lapangan kerja baru,sehingga keberadaannya Foto: natsir, 2007
Rangkaian kegiatan Wisuda UNY periode Februari 2007
di masyarakat tidak menjadi beban orang lain.justru dapat meringankan beban orang lain.
Kali Ini UNY mewisuda 543 orang yang terdiri atas:2 orang S-3,43 orang S-2, 250 S-1 (kependidikan), 129 orang S-1 (nonkependidikan), 17 orang S-0(kependidikan), dan 102orang S-0(nonkependidikan). DItinjau dari unit penghasil. Program Pascasarjana • (PPs)45 orang, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) 93 orang, Fakultas Teknik (FT) 124 orang, Fakultas Ilmu Pendidikan (PIP) 51 orang, Fakultas Bahasa dan Seni(PBS)83 orang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi (FISE) 115 orang, dan Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK)32 orang. Di antara 543 orang wisudawan yang
diwisuda, ada 30 orang lulus cumlaude. Mereka terdiri atas: PPs4 orang, FMIPA3 orang, FT6 orang,FIP3orang,FBS4orang,FISE9orang,dan FIK 1 orang.(Wit)
P
E
W
A
R
A
Dindmrc^
i
UNlVERSnAS NEQERIYDBYAKARTA
Maret 2007
Berita
LKTMIPA,IPS. Pendldikan Tahun 2007
Roto: natsir, 2007
Salah satu peserta tampil dalam LKTM Bagian Kemahasiswaan UNY kemball menggelar Lomba Karya lulls Mahasiswa(LKTM)Bidang IPA, IPS, dan Pendldikan Tingkat Universitas Tahun 2007 pada 3April 2007 di Auditorium UNY, diikuti 32 tim terbaik hasll seleksl dari semua fakultas di lingkungan UNY. Lcmba terbagi dalam tiga bidang: IPA diikuti 8 tim, IPS 12
tim,dan Pendldikan'12tim. LKTM yang dibuka resmi oleh Rektor UNY,Prof. H. Sugeng Mardiyono, Ph.D., di samping untuk meningkatkan kualitas dan kreativitas mahasiswa dalam bentuk karya tulis ilmiah, juga dimaksudkan untuk menjaring tim terbaik dari masing-masing bidang lomba untuk diterjunkan mewakili dan membawa nama balk UNY pada LKTM Wllayah B, bahkan Tingkat Nasional dalam Pekan ilmiah Mahasiswa Nasional(PIMNAS)Tahun 2007 dlLampung. Dewan juri terdiri atas: Prof. H.Sarbiran, Ph.D., Dr.Anik Gufron, dan Dr. Zamzani(bidang Pendldikan), Dr. Pamuji Sukoco, Dr. Farida Hanum, dan Dr. Muhsinatun Siasah Masruri (bidang IPS), dan Dr. Senam, Dr. Heru Kuswanto,dan Herman Dwi Suryono,Ph.D.(bidang IPA). Pada bidang IPA tim LKTM atas nama Heru Mulyantoro, Pujiono, dan HarisAbizardari Fakultas Teknik yang mengangkat judul "Gasohol E-10 sebagai Bahan Bakar Kendaraan Bermotor Ramah Lingkungan" berhasil menggondol Juara I Bidang IPA(total nilai 80), disusul tim atas nama Dolly Yustasila, Muslikhin, dan M. Purbotejo L. dari Fakultas Teknik sebagai Juara II (total nOai 76,07), dan tempat ketiga diduduki oleh tim atas nama Widodo Setiyo
W.,lhat Solihat, dan Agustina Dyah S. dari FMIPA(total nilai 75,52).
Pada Bidang IPS,Juara I diraih oleh tim atas nama Vetty Faiqohimah dan Nur Fidiyatl dari FISE dengan judul
"Pengemtiangan Dangerous Tourism of Merapi sebagai Wisata Internasional" dengan total nilai 83,50,'Juara II disabet oleh Vitri Sekar Sari dan Tri Sugiarto dari FBS (total
nilai 78,50), dan Juara III diraih oleh Yani Fadhilah dan Sri Oktavia'dengan total nilai 76. "Math atHome:ImplementasiAktivitasSehari-hari untuk Mendekatkan Matematika kepada Anak" berhasil
mengantarkan Siti Rohayah dan Ermi Kumiawati dari FMIPA menjadi Juara 1 LKTM Bidang Pendldikan (total nilai 74,92). Juara II diraih oleh tim atas nama Prananto Sukmajaya, Romli Nur Hidayat,dan Tri SusantI dari FIP (total nilai 69,67), dan Juara III dimenangkan oleh Nanang E. Gunawan, Giyo Supriyatno,dan Dolly Yustasila dari FIP(total nilai 68,08). Masing-masing pemenang berhak memperoleh tropi tetap, piagam penghargaan, dan uang pembinaan sebesar Rp 1.000.000,00 untuk Juara I, Rp 750.000,00 untult
Juara II, dan Rp 500.000,00 untuk Juara III yang diserahkan oleh Pembantu Rektor III UNY, Dr. H. Herminarto Sofyan. Disamping itu, Juara I pada masing-masing bidang lomba akan terus digodok, sehingga diharapkan mantap untuk
mewakili UNY mengikuti LKTM Wilayah B.(Sysj
P
E
W
A
R
A
DlnAiiiiCA UNIVERBRAS NEQER] YDBYAKARTA
Maret 2007
Berita Roadshow Forum Humas ke PBS:
Jangan Jadi Jago Kandang "FBS sangat menaruh perhatian terhadap peran penting Humas karena tanpa Humas organisasi "bak katak dalam tempurung", "jago kandang", karena tidak ada yang mengetahuinya. Oleh karena itu, bagaimana melalui program-program Humas, keberadaan organisasi bisa sampai ke teiinga masyarakat," demlkian disampaikan Pembantu Dekan (PD) II FBS UNY, Sri Hart! Widyastuti, M.Hum., kepada rombongan forum Humas UNY, yang datang berkunjung ke FBS,Senin(12/3)slang.Sebelumnya,
It.
Ketua Humas FBS, Rahmi DIpayanti Andayanl, M.Pd., dalam sambutan selamat datangnya menyampaikan a.
keberadaan dan keglatan yang telah dilakukan Tim Humas FBS yang beranggotakan lima orang. Roads/jowforum Humas UNY dimaksudkan untuk Foto: witono, 2007
Suasana roadshow humas ke FBS
mellhat, mendapal gambaran tentang pelaksanaan Humas di fakultas, sekaligus minta masukan-masukan penyempumaan kinerja Humas UNY. Pada kesempatan
dialog tersebut, Rahmijuga menyampaikan,kalau komunlkasi terjalin dengan bagus, maka gejolakdapat dimlnlmalkan."Melalui pendekatan pola-pola budaya, corat-coret gedung sudah tidak lagi dan pedagang kaki lima sekltar FBS sudah bersedia untuk pindah," tandasnya. Rahmi juga berharap bagaimana Humas bIsa membuat program-program yang mengangkat pamor UNY dan juga terus mem-blow up kegiatan-keglatan mahasiswa UNY yang sebenamya bernas, bagus, karena masih banyak yang belumtahu.
Sementara Itu, Sekretaris Humas FBS,Wien Pudji Priyanto, M.Pd., pada kesempatan tersebut memaparkan langkahlangkah yang sudah dilakukan sehubungan dengan Dies UNY, yang tahun Inl jatuh pada FBS. Baik PD II maupun Tim Humas FBS,memlnta para Humas untuk Ikut membantu publlkasi dan penyebarluasan agenda Dies UNY. Rombongan forum Humas yang hadir pada kesempatan tersebut: Kadiv Humas Eksternal, Lena Satlita, M.SI., Kadiv Humas Internal, Sumaryadi, M.Pd., Ketua Humas FMIPA, Humas FIP, Humas FIK, Staf Humas UNY,Sekretaris Redaksl Web UNY,serta Pranata Humas lainnya.fLensaj
BEM REMA Jadi Rujukan
eOOd STUDENT UNIVERSITY GOVERNANCE Di awal kepengurusannya BEM REMA UNY telah menerima dua kunjungan darl FEMA (FederasI Mahasiswa)' Fakultas Teknik Universitas Pasundan (UNPAS) Bandung dan BEM STKIP (Sekolah TInggI Keguruan dan llmu Pendldikan Sulawesi Selatan. Kunjungan pertama dilakukan pada 10 Maret2007 bertempat di Aula BEM REMA.Darl pihak.UNPAS hadir 12 orang,terdlri atas Gubemur,Sekjen,dan para staf.
Alasan mereka memillh BEM REMA UNY sebagal rujukan adalah kondisi ormawa dl UNPAS yang masih berbentuk federasi mahasiswa,sehlngga kinerja BEM tingkal Universitas bukan.dlawasi oleh lembaga leglslatif, melalnkan oleh BEM-BEM
Fakultas. Mereka Ingin supaya sistem ormawa yang ada di kampus mereka merupakan replika pemerintahan negara. Untuk Itulah, mereka memillh BEM REMA UNY, satusatunya BEM yang berani memakal nama 'republik mahasiswa' yang notabena mlrip dengan bentuk negara kita.
Alasan yang sama dikemukan oleh Ketua BEM STKIP saat berkunjung ke UNY,Selasa (20/3). Organisasi yang ada di STKIP baru saja berubah bentuk dari senat menjadi BEM. Sehlngga, mereka mencari bentuk rujukan untuk pemerintahan mahasiswa.
Acara diawall dengan perkenalan antarpengurus dan penjelasan tentang arahan dan kepengurusan BEM REMA, diteruskan dengan tanya jawab,dan diakhlrl pemberian cinderamata.(FarhaniEZa)
P
E
W
A
R
A
UNIVERSnAB NEQERIYaSYAKARIA
Maret2007
Berita
Tamu Memprotes Tuan Rumah Universitas Negeri Surakarta (UNS) mengadakan kejuaraan nasional karate tingkat mahasiswa
di GOR Bhineka (8-10/3), diikuti 55 kontingen dari Perguman Tinggi se-lndonesia. Sebagai penyelenggaran dan sekaligus tuan rumah kejuaraan tersebut, UNS
memiliki hak prerogratif, yang salah satunya adalah boleh menurunkan 2 tim, yaitu Tim UNS 'A' dan Tim UNS '8'.
Sehingga,dalam setiap kelas yang dipertandingkan,jumlah atlet dari UNS lebih dari 2 orang. Sementara, untuk 'tamu' hanya diperbolehkan menurunkan maksimal 2 atlet dalam
setiap kelas yang dipertandingkan. Perkembangan yang terjadi kemudian, hak
prerogratif yang dimiliki tuan rumah UNS tidak dapat diterima oleh semua kontingen, tidak terkecuali kontingen Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Hak prerogratif yang tidak diterima tersebut adalah ketidaksportifan tim UNS dalam pertandingan Kelas Kumite Beregu Putri di lapangan II yang dilaksanakan Sabtu (10/3). Dalam kelas Kumite beregu putri tim UNS 'A' pertama kali bertemu dengan tim UNY yang diperkuat oleh atlet Yosie Amalya, Yuflta DwI Chinta, Primasary, dan Ika Eranika. Ketika Tim UNS ditelusuri, berdasarkan Bagan Pertandingan yang dibagikan kepada semua kontingen, temyata Tim UNS 'A'
J 'O^;
diperkuat oleh atlet Tim UNS 'B'. Meski atlet kedua tim itu
mewaklli satu Universitas, karena dalam pertandingan Tim UNS sudah terbagi menjadi 2, maka mestinya keduanya tidak boleh digabung dalam setiap pertandingan. Demi mengetahui ketidaksportifan Tim UNS,
Foto: sti, 2007
Penerimaan medali para juara
sebelum pertandingan dimulai Tim UNY melakukan protes kepada Dev/an Wasit/Jurl. Segera dllakukan pemndingan yang melibatkan semua kontingen, sehingga pertandingan sempat terhenti sekitar 10 menit. Perundingan tersebut menghasilkan keputusan bahwa Tim UNS 'A' tidak
diperbolehkan turun dalam pertandingan Kumite Beregu Putri,sehingga Tim UNY dinyatakan sebagai pemenang. Perjuangan Tim UNY dalam Kelas Kumite
Beregu Putri tidak berhenti sampal di situ. Untuk memberikan yang terbaik kepada almamater, Tim UNY
harus melewati beberapa babak pertandingan. Setelah memperoleh kemenangan dari Tim UNS tadi, Tim UNY
dipertemukan dengan Tim Universitas Negeri Jakarta
(UNJ). Kemenangan berplhak kepada Tim UNY. Tetapi, dalam Babak Final Tim UNY harus menerima kekalahan
dari Tim Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga. Dengan demikian,"Hm UNY dalam pertandingan Kelas Kumite Beregu Putri hanya menempati posisi Juara II dan berhak membawa pulang Medali Perak. Selain itu, Tim UNY juga berhasil membawa 4 medali perunggu yang berasal dari Kelas Kata Perorangan Putra atas nama Teguh Adianto, Kelas Kata Beregu Putri atas nama KuswatI, Primasay, dan Lisa Yuniarti, Kelas Kumite Perorangan Putra 75 kg atas nama Wahyu Eko,dan Kelas Kumite Putri
53 kg atas nama Primasary.(sitirochmahtun)
IN'K
Foto: siti, 2007 Tim Karate UNY
P
E
W
A
K
A
UNIVERfllTAB NEQERIYDGYAKARTA
Maret 2007
Ber ita
Diskusi Problem Solving Caka BAAKPSI UNY UNY menyelenggarakan Presentasi Visi dan Misi
PGMA
serta Diskusi Problem Solving bagi calon Kepala Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan Perencanaan dan
Sistem informasi(BAAKPSI),Kamis(15/3)di Ruang Sidang Rektorat UNY. Presentasi ini adalah bagian dari seleksi calon Kepala BAAKPSI, sehubungan Kepala Biro AAKPSI, Soewandi, M.M., memasuki usia pensiun per 1 April 2007. Untukpenggantian pejabattersebutdilakukaniah seleksi. Peserta seleksi tujuh orang Kepala Bagian
(Kabag) yang telah rhemenuhi syarat, masing-masing Dra. Hj. Budi Hestri Hutami, H. Thohar Fuaedi, M.Pd., Hj. Sujariyah, M.Pd., Sri Mulyani, S.H., Dra. Hj. Dwi AstutI,
Endang Prihatini, M.Hum., dan Dra. Sri Prambiastuti. Bertindak sebagai tim penilai adalah Rektor, para Pembantu Rektor, para Dekan, para Pembandu Dekan, para Ketua Lembaga, Dlrektur Pascasarjana, dan Kepala KKHP. Seleksi dimaksudkan sebagai salah satu perwujudan bentuk pelaksanaan demokratisasi kampus. Dalam presentasinya, Budi Hestri Hutami menyampaikan, ke depan, seiring dengan UNY yang
sedang menuju universitas ber-BHP dengan jumlah mahasiswa yang lebih dari 22.000, diharapkan ada tiga biro, yaitu: Biro Administrasi Umum dan Keuangan, Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan, dan Biro
Perencanaan dan Sistem Informasi. Hestri juga mendambakan adanya gedung pusat pelayanan mahasiswa terpadu untuk kegiatan pendaftaran mahasiswa baru, mulai dari pendaftaran, pengisian formulir, sampai dengan pengembalian formulir yang berada di satu tempat. Juga, untuk heregistrasi mahasiswa baru, sejak pengumuman diterima, pembayaran biaya pendidikan, foto KTM/ATM, tes kesehatan, perwalian, pengambilan buku, pengambilan jaket,sampai dengan pendaftaran ospek. Calon lain, Sri Mulyani, mengatakan, perlu penambahan Biro Administrasi Keuangan dan Biro Kemahasiswaan demi memperlancar pelaksanaan tugastugas dalam bidang keuangan dan kemahasiswaan. Universitas juga perlu menciptakan satu sistem pembayaran SPP, sehingga seluruh mahasiswa dapat melaksanakan pembayaran di. seluruh cabang yang ditunjuk. Selain itu, juga perlu direalisasikan adanya sentralisasi data-base dari berbagai komponen, sehingga memudahkan perolehan data dan informasi secara akurat. Dwi Astuti, calon berikutnya, menyampaikan, pemanfaatan/pengembangan sistem informasi mutlak dilakukan dengan banyaknya persaingan dan perubahan yang begitu cepat di dunia pendidikan. Hal itu sesuai dengan
Foto: natsir, 2007
Presentasi Salah satu caka BAAKPSI, dengan moderatori PR 11 UNY, Sutrisna Wibawa, M.Pd.
perkembangan zaman, dengan semakin banyaknya orang mencari informasi melalui akses internet. Ke depan, perlu
dikembangkan Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) yang bisa diakses tidak hanya melalui LAN saja, tetapi juga bisa diakses mahasiswa ketika mereka pulang kampung. Thohar Fuaedi, calon lain lagi, memaparkan,
[angkah strategis untuk meningkatkan dukungan peran administrasi akademik kemahasiswaan perencanaan dan sistem informasi adalah peningkatan layanan sistem
informasi, khususnya administrasi akademik, kemahasiswaan, perencanaan, dan sistem informasi dengan memanfaatkan infrastrukturjaringan f/ber-opf/c dan bandwide yang cukup andal untuk pengembangan Sistem Informasi bidang AAKPSI dengan dukungan manajemen
data-base yang profesional, yakni data-base yang mempunyai pengaman data dan utility query data di dalamnya. Peserta seleksi yang lain, Endang Prihatini,
mengatakan, salah satu tugas BAAKPSI yang sampai saat ini perlu pembenahan antara lain .layanan pendaftaran mahasiswa bam supaya tidak terkesan mahasiswa merasa
dipersulit. Beberapa keluhan mahasiswa saat ini merasa kerepotan untuk mengurus layanan heregistrasi karena jalur yang harus ditempuh berliku-llku. Sri Prambiastuti,juga calon berikut, memaparkan, untuk menyelesaikan permasalahan SIAKAD, software SIAKAD hams disempumakan. Penambahan fitur/menu tampilan untuk proses mahasiswa terdaftar, mahasiswa cuti
kuliah, dan persentase nilai sangat diperlukan karena akan meningkatkan kinerja pefugas pengolah data secara otomatis dan meninggalkan sistem manual yang lebih lambat dan memiliki resiko tingkat kesalahan yang lebih tinggi. Calon terakhir, Sujariyah, mengatakan, untuk
dapat memberikan bptimalisasi pada layanan heregistrasi mahasiswa, langkah-langkah yang perlu ditempuh adalah melakukan koordinasi secara kontinu dan perlu disampaikan visi, misi, dan tujuan BAAKPSI. Strategi yang juga perlu disampaikan dalam rapat koordinasi, yaitu strategi saptaguna. Agar SIAKAD dapat akurat, perlu adanya pelatihan petugas layanan heregistrasi.(Wit)
P
E
W
A
R
A
Din^;(A
i
UNtVERBnAS NEGERIYDEnAKARIA
Maret 2007
Berita
Mahasiswa FIK Asal BantuI Ikuti Pelatihan FOA Enam belas mahasiswa FIK UNY asal BantuI
menglkuti pelatihan Festival Olahraga Anak (FOA) yang diselenggarakan oleh Jurusan PKR/Prodi IKORA.
Rangkalan kegiatan tersebut sebagai berikut. Kamis(1/2) mencakup tiga materi, yaitu: 1) Kajian Teori Pertumbuhan dan Perkembangan Anak, 2)Teknik Pelaksanaan Festival Olahraga Anak,dan 3)SIstem Penjurian Festival Olahraga Anak.
Dalam Kajian Teori Tentang Pertumbuhan dan Perkembangan, peserta mendapatkan: a) Pertumbuhan dalam arti umum (ibarat sebuah pohon ditanam dari bibit yang masih kecil dirawat untuk tumbuh menjadi semakin besar, tumbuh lagi menjadi besar, tumbuh lagi menjadi
sangat besar. Arti pertumbuhan, yaitu perubahan dari kecil
menjadi besar. b) Perkembangan dalam arti luas (ibarat seorang anak lahir kemudian dipelihara, diberi makan dengan gizi yang cukup, menu 4sehat5sempuma,secara akal dan ditinjau dari ilmu gizi pastilah anak tersebut akan tumbuh secara cepat, sekaligus akan berkembang intelektualriya, menjadi anak yang cerdas. Kegiatan dilanjutkan dengan serangkaian
kegiatan Festival Olahraga Anak (10 27/2), melibatkan anak-anak TK sekitar 100 di lapangan Taman Olahraga MainanAnak(TOM)FIKUNY. Sementara itu, pada 3/3, hari terakhir dari
serangkaian kegiatan praktek Pelatihan Festival Olahraga Anak, peserta mencapai 250 anak. Di samping masingmasing peserta mendapatkan bingkisan, juga dana transportasi ditanggung oleh panitia. Kegiatan ini
merupakan kepanjangan tangan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga. (Hdm-disarikan dari.hasil wawancara
dengan Margono,M.Pd., Sumatjo,M.Kes., dan Panggung Sutapa,MS.)
Program S-2
Menjamur di Daerah "Kami ingin menjalin kerjasama dengan UNY. Ke depan STRIP PGRI Pontianak bisa mengirimkan tenaga pengajar untuk studi 8-2 ke UNY guna lebih meningkatkan
SDM tenaga pengajar. Sekarang ada kecenderungan di daerah-daerah, terutama di Pontianak Kalbar, sedang menjamur S-2. Sehingga, kesannya untuk pendidikan ke luar sepertinya sudah agak berkurang. Ke depan, di perguruan linggi studi S-2/S-3 harus sesuai dengan prodi.
Diharapkan prodi-prodi yang ada di Program Pascasarjana (PPs) UNY akan memberikan harapan untuk bisa bekerjasama." Demikian hal tersebut disampaikan Dr. Samiun, M.Pd., Ketua STRIP PGRI Pontianak, saat melakukan kunjungan kerja ke UNY yang disertai rombongan berjumlah 21 orang, diterima jajaran pimpinan UNY di Ruang Sidang Utama Rektorat UNY(21/2). Pada kesempatan pidato penyambutan untuk tamu-tamu tersebut, Rektor UNY, Prof. H. Sugeng
Mardiyono, Ph.D., mengatakan^ UNY sekarang sedang menata internalisasi dan eksternalisasi, pembenahan ke
dalam kemudian menengok ke luar. Re luar tidak hanya untuk nasional, tetapl menuju internasionalisasi. "Dalam waktu dekat kami mengantisipasi akan dilaksanakannya PP tentang guru dan dosen. Mudahmudahan PP-nya tidak perlu'diobok-obok'lagi, tetapi tinggal dilaksanakan realisasinya, pendidikan profesi yang sungguh merupakan pekerjaan rumah yang besar karena banyaknya guru yang perlu ditingkalkan kualifikasinya ke S-1. Banyak guru/dosen yang harus disiapkan untuk bisa berlisensi, bersertifikat pendidik," ujar Rektor. Rektor menyatakan harapannya, UNY termasuk salah satu Perguruan Tinggi yang dilunjuk sebagai perguruan tinggi yang menyelenggarakan program pendidikan profesi. Syarat yang ada di dalam PP menyatakan, yang menyelenggarakan pendidikan profesi sertifikasi adalah perguruan tinggi penyelenggara program pendidikan tenaga kependidikan yang terakreditasi dan ditunjuk oleh Pemerinlah.(Wit)
P
Maret 2007
E
W
A
R
DinAmiCA
i
UNIVER8ITAB NEQERI YaOWARTA
Ber ita rps k aia
:S
r?:; 5, ».4,
IS.;»'•*>,
K
/U' '
0,
- \.
• ^ La
1/
fCIMTSB
Foto: natsir, 2007
Peserta LKMM TD sedang mempresentasikan karyanya
Mahasiswa UNY Ikuti LKMM TD dan Retorika Bagian
A
Ke m a h asiswaa n
UNY
menyelenggarakan acara Latihan Keterampilan Manajetnen Mahasiswa Tingkat Dasar (LKMM-TD) 2007 pada 23-25/3/2007,diikuti 41 orang pengurus ormawa UNY (UKM, BEM Fakuitas, DPM). Mereka secara intensif mengikuti semua program LKMM TD dan Retorika yang dilaksanakan di Wisma Sargede Jl. Pramuka Yogyakarta. Tujuan kegiatan in! adalah memberikan bekal kemampuan
dan keterampilan berorganlsasi yang sehat kepada mahasiswa agar iebih tercipta generasi bangsa yang berplkiriuas. Dalam sambutan pembukaan Pembantu Rektor III UNY, Dr. H. Herminarto Sofyan, meminta agar baju UKM
dan BEM dilepas sementara karena semuanya di sinl adalah peserta LKMM dan kader-kader bangsa, caloncalon pemimpin bangsa. Oleh karena itu, selama LKMM in!
peserta betul-betui mampu menyampaikan Ide-ide dan
organisasi sampal dengan masalah Ideologl. Masalahmasalah tersebut menjadikan dunia mahasiswa sebagai primadona dalam memperoleh dukungan dan pengaruh.
Materi pelatlhan terdiri atas; pengembangan wawasan, analisis kondisi lingkungan, perumusan dan
penjabaran rencana keija, admlnlstrasi keuangan dan kesekretariatan, teknik pengendaiian konflik, pengembangan program kerja dan kepanltiaan, dan retorika. Pada akhir kegiatan, peserta mendapat tugas menyusun dan mempresentasikan proposal yang
didasarkan pada program kerja organisasi mahasiswa masing-maslng.
Ketua panltia, Rachmat Nurcahyo, S.S., memaparkan bahwa LKMM TD dl UNY terasa Iebih spesial karena adanya tambahan materi Retorika. Penambahan materi ini didasarkan pada kebutuhan akan kemampuan berkomunikasi secara efektif. Secara umum, kegiatan
saran-saran untuk kemajuan UNY ke depan, terutama dalam mengurus organisasi kemahasiswaan.
LKMM merupakan salah satu hidden curriculum yang harus
Seorang pemimpin, lanjut Herminarto, h'arus
Pembantu Rektor 111 yang memberikan materi Pengembangan Wawasan menegaskan, kebutuhan akan soft skills semakin mendesak. Kemampuan untuk hidup, berkomunikasi, dan memimpin merupakan tuntutan yang harus dipenuhi agar tercipta generasi bangsa yang cendekia, mandiri,dan bernurani.
punya jlwa kepemlmpinan yang balk, mampu mengelola orang, sumber daya manusia, maupun sumber daya fasilitas (sarana dan prasarana), mampu mengelola anggota-anggotanya, mampu menjadi leader atau pemimpin yang mampu mengambll keputusan. Sebagal pengurus Ormawa dan kader-kader bangsa, kita dukung UNY melalui berbagai aktivltas. JadI, harus banyak mendesain aktivltas-aktivltas yang ada di Universitas. Upaya untuk menciptakan mahasiswa sebagai generasi cendekia, mandirl, dan bernurani yang
mempunyal kemampuan berorganlsasi sangat diperlukan. Hal ini didasarkan pada kompleksltas masalah yang ada di - dunia mahasiswa, mulal dari masalah teknis pengelolaan
diambil oleh mahasiswa.
Materi lainnya yang disajikan sebagai berikut. Perencanaan dan Pengembangan Rencana Kerja (Dr. Jumadi dan Hermanto, M.Pd.), Teknik Pengendaiian Konflik
(Putut Hargiarto, M.Pd. dan Rumpis Agus 8., M.S.), Administrasi Kesekretariatan dan Keuangan (Drs. Budi
Sulistyo), Pengembangan Program Keija (Kuswarsantyo, M.Hum.), Retorika(Rachmat Nurcahyo,S.S.), dan Kegiatan
Kreativltas(Girl Wiyono,M.T., M.Pd.).(Natsir)
P
I
W
A
R
A
Din^mrcA UNlVERSnAS NEGERIYDBYAKARIA
Maret2007
Berita
BPH-DR Masa Bakti 2007 Dilantik Minggu (25/2) di Pendhapa Gelanggang Mahasiswa Barat UNY merupakan titik awal bagi Badan Pengurus Harian Dewan Racana W.R. Supratman dan Racana Fatmawati dalam mengemban tugas. Upacara serah terima jabatan ditandai dengan penandatanganan
i. ' 1 1
SO*
surat serah terima oleh Ketua Racana Masa Bakti 2006
dan Ketua Racana Masa Bakti 2007 dengan diketahui oleh masing-masing Pembina. Selain itu, serah terima juga ditandai dengan penyerahan Panji Racana oleh Ketua Racana Masa BaMI 2006 kepada Ketua racana Masa Bakti
tor"
2007.
Pada upacara pelantikan itu bertindak selaku . Pembina Upacara iaiah Kak Herminarto Sofyan
(Pembantu Rektor ill). Dalam amanatnya, Kak Heminarto memberikan pesan kepada Ketua Racana yang baru untuk menjadikan Pramuka UNY tetap eksis, baik di Yogyakarta maupun di Indonesia, yaltu di tingkat Perguruan Tinggi. Selain
itu, UKM Pramuka diharapkan dapat turut ambil bagian dalam pelaksanaan perayaan Dies Natalls UNY ke-43. UKM Pramuka diharapkan mampu melaksanakan kembali kegiatan Pesta Siaga yang merupakan agenda rutin Dies Natalls UNY dan agenda
rutin UKM Pramuka UNY.Adanya Pesta Siaga, secara tidak langsung telah mengenalkan kampus UNY kepada masyarakat luas.(AnasJ
Lomba Menulis
Surat Aspirasi kepada Rektor BEM UNY sukses mengemas agenda lomba Menulis Surat Aspirasi kepada Pimpinan UNY yang berlangsung di
Kantor BEM,Sabtu (24/3). Dalam sambutannya, Rektor UNY, Prof. H. Sugeng Mardiyono, Ph.D., memberikan penghargaan yang setlnggi-tingginya kepada semua peserta lomba, apalagi kepada mereka yang telah berhasil masuk sepuluh besar (terbaik). "Setelah saya baca dan saya cermati," lanjut Rektor,'mengenai kualitas substansi, penggunaan bahasa baku, dan etika penullsan, saya berpendapat bahwa terdapat tiga besar (terbaik), dengan urutan sebagai berikut. Juara I Sdr. A'nun
Nazriah (mahasiswa Pendidikan Bahasa Perancis FBS-UNY), Juara II Sdr. Titi Fuji Lestari (mahasiswa Pendidikan Sejarah FISE-UNY),Juara ill Sdr.Emi Munirotullaila(mahsiswa Fisika FMIPA-UNY). Menanggapi soal BMP,Rektor mengatakan, BMP merupakan suatu model pengelolaan suatu perguruan tinggi(PT). Dalam ha! Ini, UNY masih harus banyak belajar dari PT lain yang telah ber-BHMN ataupun yang sedang mempersiapkan diri untuk ber-BHP. Tentu UNY sangat berhati-hati dalam mempersiapkan semua Ini, karena UNY tidak ingin dengan BMP justru akan menurunkan kualitas pendidikan. Hal itu, tegas Rektor, tidak berarti bahwa dengan BMP akan menutup kemungkinan bagi para mahasiswa yang berkualitas justru tidak mampu membayar SPP. Beasiswa tetap akan terus diberiakukan bagi mahasiswa yang berpotensi. UNY selaiu berusaha agar dapat memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada anak bangsa Indonesia ini untuk cerdas dan berintegritas kepn'badlan yang dapat dibanggakan. Berbagai kemungkinan masih dapat terjadi, di samping model BMP, yaitu BLU atau Badan Layanan Umum. Dari sis! pengelolaan keuangan tampaknya BLU ini lebih dapat menjamin operasionalisasi anggaran dan beianja PT, tetapi dari sisi akademik hal itu kurang mendukung dan kurang dapat dipertanggungjawabkan.
Menyinggung persiapan UNY menuju BHP, dikatakan oleh Sugeng, saat ini UNY baru dapat menyelesaikan draf proposal awal. Proposal selengkapnya akan segera dipersiapkan jika Undang-undang BHP telah disahkan.(Natsir)
P
Maret 2007
E
W
A
R
DtnAliliCA
i
uNiVEflerrAG negeriydqyakaria
erita BEM REMA:
Semangat Baru di Tahun 2007! ^a4<t'liinafiatp$eA<t^'fenlaiiffHtf^0^a'^alwaAa'Aetucga'9tihan'mettla/«ihfMitf6ait<ea//tita/ienui€i/CKUilaifftemu<la'di'U€€U*t'tnaia' ke/<Aa'/iiftpteMpmenui/^ffai/{au-nu!f/atp/ui//p-/cafa'ni^miJtpnu:dan'iiiidafcati}(^ati'ni€<iatpfictt€nt*tan-ilta/e^i'm4in<^<p$nedatp fiettetafiatpf{otp%€<ilii<Mi:'^<imatpleia/pnuinuMtui'fctfa'<4tttitA'i€^e%a'mctn^i€.\iefnin/ifeatt'f<ttdu/{<itpn^afa/^an^-^t^e^ion<il'datP ^4i^uUi^nie'iidaU'nt44ng^itp{undu/p€i<Pti/niitH6a'*'fUela/o'. ffeAeotan^/ianyo'dafuit'ni&neintapiaufitiPiecaupieitai' kaiaiP itp o^eUttyai Q)att' mencdn/ai'/atta/p aiv ^ttdMiciiO'daftal'ditumiu/i/satp dengau'tneugettal' 6e%^m/i'*aU^{nya'dati'defiati Sfatpda^Pn'ni/^i/pAami'ie^aiia/ia'memitlaut^a} datpa/mama/&p ittt} Q/$tiv<yi^ifayJ\'e^»ti' '^og-yafioita-. Semua perjalanan BEM REMAUNY 2007 berawal
saat PEMILWA (Pemilihan Mahasiswa) yang dilaksanakan Desember lalu, yang telah mengantarkan Fitra Hariyadi untuk meduduki tampuk amanah kepemimpinan mahasiswa, sebagai Presiden BEM REMA UNY 2007. Hal yang wajar, mengingat sebelumnya publik kampus sedikit banyak mengenal kinerja Fitra saat menjadi Ketua Ospek Universitas tahun 2006 dan skill kepemimplnannya ditunjukkan saat menjadi ketua HIMAManajemen,HIMAyang berpengaruh dl
a.
FISEUNY.
secara internal maupun eksternal kelembagaan, dan
Semangat kebersamaan untuk membangun UNY ditunjukkannya saat la berhasll merangku! Heru Farhani, Mantan Menteri Komunlkasi dan Politik Kampus, sebagai wakil Presiden. Open Recruitment digelar guna menjaring bibit-bibit unggul mahasiswa yang tergerak untuk berjuang bersama. Satu demi satu kepengurusan mulai terbentuk, sampai akhimya lengkaplah kabinet BEM REMA UNY 2007. Selain dibantu oleh Wapres, Presiden juga dibantu oleh tiga Sekretarls Kabinet, yaitu Nur Laili Rufiatih, Vetty Falqohoraah, dan Ririh Yulia yang akan membawahi beberapadepartemen. Saat Ini BEM REMA UNY digerakkan oleh 34 mahasiswa. Mereka merupakan representasi dari seluruh fakultas yang ada di UNY: 11 orang dari FBS, 9 orang dari FMIPA,8 orang dari FISE, 2 orang dari FIK, 2 orang dari FT, dan 2 orang dari FIP. Wanita yang selama Ini mungkin dianggap sebelah mata ketika berklprah dl ruang publik, kini tidak lagi berlaku karena 20 orang pengurus BEM REMA adalah perempuan. Sedangkan dari angkatan: 7 orang merupakan angkatan 2003, 14 orang angkatan 2004, 12 orang angkatan 2005,dan 1 orang angkatan 2006.
peningkatan kultur kepemimpinan masyarakat kampus, menjalankan fungsi edukasi dan fasilltasi dalam rangka peningkatan kualitas kehidupan organisasi kemahasiswaan dan kepemimpinan masyarakat kampus, menyelenggarakan
Semua keragaman ini terangkum menjadi sinergi harmoni ketika terikat dalam satu impian bersama untuk menjadikan BEM Rema UNY sebagai salah satu organisasi kemahasiswaan yang berpengaruh dl Indonesia, meninggalkan masa lalu, yakni ketika organisasi kemahasiswaan UNY seialu dianggap nomor 2setelah U6M di kancah nasional. Adapun 5 misi yang diusung dalam kepengurusan ini: pertama, mewujudkan sinerglsltas dengan berbagai birokrasi kampus dan organisasi kemahasiswaan lainnya, mengoptimalkan pelayanan kepada mahasiswa pada segala aspek, membangun kultur budaya intelektual masyarakat kampus, melakukan upaya kritis yang konstruktif terhadap isu kebijakan lokal, regional, maupun nasional,dan mengokohkan jaringan lembaga pada tingkat nasional.
Serriua itu terangkum dalam satu semangat 'Bergerak' Menembus Batas".
A
DepartemenPSDM
Departemen PSDM ini mempunyai tugas
membantu Presiden dalam menyelenggarakan sebagian urusan pemerintahan di bidang pengembangan Sumber Daya
Manusia. Deskripsi tugasnya yakni merumuskan kebijakan, kebijakan pelaksanaan dan kebijakan teknis di t}ldang pengembangan sumber daya manusia, merumuskan
mmusan Peningkatan kualitas kehidupan berorganisasi
pendldlkan dan pelatlhan bagi organisasi mahasiswa kampus secara internal maupun mahasiswa secara umum,
melakukan proses pengendaiian kualitas organisasi kemahasiswaan kampus dengan memberdayakan konsepsi Total Qualify Management, dan melakukan kajian dan
penelitian sebagai konsekuensi logis dari konsep Total Quality Management yang berbasis riset pengembangan organisasi kampus. Jadi, nantlnya departemen inilah yang bertugas menyelenggarakan REMA Leadership Center, Training for Trainer, dll. Departemen Ini dikepalai oleh Menteri Ida Mutiara Masyitoh(PT Boga 2004)dan dibantu oleh 6 staff ahll mereka
(FitriyanI, Susan Oktariyana, M. Syafran,Arl Rahmatiningsih, Lisa Kusumawati,dan ArifWicaksono). b. Departemen Internal Kampus Tugas departemen ini adalah meneijemahkan misi
kabinet yang kedua,yaitu mengoptimalkan pelayanan kepada mahasiswa pada segala aspek dalam program kerja departemen. Bertanggung jawab melakukan advokasi dan pelayanan terhadap mahasiswa, menjalankan fungsi komunlkasi dan pengembangan jaringan pada aspek ormawa
intemal kampus, bertanggung jawab penuh terhadap masalah ospek dan pemilwa. Nantlnya, keglatan akbar OSPEK akan dilaksanakan oleh Departemen Internal
Kampus. Ade Mulyono, Ketua BEM FISE tahun 2006, yang menjadi Menteri DIK dibantu oleh Hidayati Latief, Laela
Rahmawati,M.IshariyadI,Astono,RIska,dan Rifki Mujahidul. \
c. -Departemen Kebijakan Publik Departemen yang sebelumnya bernama Departemen Komunlkasi dan Polltik Kampus ini masih tetap
konslsten membangun kultur diskusi yang terkemas dalam
P
E
W
A
X
A
D:nAm;<A
i
UNIVERSriAa NEGERIYDQYAKARIA
Maret 2007
Berita Angkringan Demokrasi. Departemen ini bertanggung jawab terhadap penyikapan isu kebijakan publik dalam skala lokal, regional, nasional, melakukan pendldikan poiitikaktifkepada mahasiswa dan menjalankan fungsi soslal kemasyarakatan. Departemen ini dipimpin oleh Arniaga Fendie yang sebelumnya menjadi ketua Departemen Soslal Polltik BEM RISE tahun 2006. Dalam bekerja Menteri dibantu oleh Nico Setyo,Andik Dwi Yulianto, lhat Solihat, Mufti Hidayat, dan Sri Wahyiini. d. Departemen Komunikasi dan
lain adalah bertanggung jawab sebagal pengembangan humas dan kerjasama dalam lingkup regional polltis, mengembangkan basis IT bagi pencitraan lembaga, menjalankan peran media jumalistik. DI bawah menteri ada 6 orang staf yang siap membantu, mereka adalah Afit Fahrudin, Nur Fitri S, Listyawan ArdI, Dewi Agus D, Pitri Mariana, dan Rofiqoh Hidayati e. Departemen Keuangan Tugas departemen ini tidak jauh dari namanya,
informasi
administrasi keuangan, berperan sebagi satuan pengendalian internal, yaitu audit keuangan dan Iain-Iain. Sehingga,nantinya setiap dana dari mahasiswa yang digunakan untuk kegiatan kemahasiswaan dapat dipertanggungjawabkan ke publik. Dalam hal ini Upi Fitriani bertindak sebagai Menteri Keuangan, dibantu oleh Haryani,dan Ida Gustria Indah.(FarhanlEZa)
Departemen ini dipimpin oleh Sri Maryafn Ulfah (akrab dipanggil Ade), mantan ketua BEM PBS 2006.Agenda besar tahun ini adalah menyelenggarakan REMA Media Forum, pelatihan jumalistik dan teknologi yang diharapkan
mampu memberikan kemampuan'dan skill untuk merintis
bertanggung jawab sebagai kontrol terhadap seluruh
kebangkitan media yang ada di Ormawa UNY. Tugas yang
Aksi Sosial Dan Keprihatinan '.vt
Roto:farhani, 2007
Aksi keprihatinan mahasiswa
kenapa kita melakukan aksi ini. Kami menilai bahwa Bakomas (Badan Koordinasi Nasionai-red) kurang sigap dalam menangani berbagai bencana yang terjadi di Indonesia akhirakhir ini. /\ksi ini juga merupakan salah satu keputusan yang telah diambil bersama saat lokakarya tentang lingkungan hidup yang diselenggarakan di kampus ITS Februari lalu," imbuhnya. Aksi yang dimulai pukul 09.00 tersebut berawal dari depan Aula BEM REMA UNY menuju kantor DPD Golkar. Di Sana perwakilan massa berorasi, yang pada intinya menuntut Pemerintah untuk mengganti Ketua Bakornas, Jusuf Kalla, dan Menkokesra, Abu Rizai Bakri. Menurut Heru Farhani, Ketua Umum MAHAGANA Se-lndonesia, dipilihnya kantor DPD Golkar sebagai tempat orasi mengingat kedua orang tersebut adalah kader partai Golkar. "Harusnya Golkar peka
dan mengusulkan pergantian atas kader mereka yang tidak becus bekerja," ujar Farhan yang juga menjabatsebagaiWakil Presiden RemaUNY.
Cuaca siang itu boleh saja terik menyengat, namun sama sekali tidak melunturkan semangat puluhan
mahasiswa yang melakukan aksi sosial dan keprihatinan. Beberapa elemen yang ikut bergabung dalam aksi tersebut antara lain Mahasiswa Siaga Bencana (Mahagana) seindonesia, BEM REMA UNY. MPM dan DPM REMA UNY,
dan perwakllan BEM Fakultas se-UNY.Aksi ini digelar Jumat (9/3) bertepatan dengan selesainya kontrak kerja timnas penanggulangan IumpurLapindo-Berantas.> "Kami menilai bahwa selama masa keija, fmnas penanggulangan lumpur telah gaga! melaksanakan tugasnya," ungkap Farhan, koordinator lapangan aksi.
Terbul^, sampai sekarang lumpur justru makin meluas, belum lagi kondisi para pengungsi yang sampai sekarang
belum mendapatkan kepastian fentang ganti rugi hak milik tanah dan rumah mereka. Tinjauan ini hanya sebagian kecil
Aksi kemudian dilanjutkan dengan longmarch menuju Tugu Yogya. Di sana diadakan pembacaan pemyataan sikap bersama oleh para pengurus ormawa UNY, baik dari BEM Fakultas maupun BEM Universitas. Pemyataan sikap ini memuat 4 tuntutan kepada Pemerintah, pertama, segera mengganti ketua Bakomas dan Menkokesra, kedua, segera mengesahkan RUU Penanggulangan bencana, ketiga, tangkap penjahat kemanusiaan yang mengakibatkan
timbulnya korban bencana, dan keempat, melayani korban bencana dengan adil dan bertanggungjawab. BEM Rema UNY juga menggelar penggalangan dana untuk korban bencana gempa di Sumatera Barat. Aksi ditutup dengan menyanyikan lagu perjuangan mahasiswa 'DarahJuang'. (FarhanlEZa)
P
E
W
A
R
A
DinivmiCA UNIVERBRAB NEQERIYDBYAKARIA
Maret 2007
BeritB
oleh-oieh Tidak Hams"Gantungan Kunci" Fenomena penurunan prestasi olahraga nasional sejak terjadi krisis multidimensional pada 1998 semakin nyata terlihat. Sampal 2006 penurunan tersebut semakin terasa, menillk prestasi pada Asian Games 2006 di Doha Qatar. Untuk menjawab dugaan faktcr-faktor penyebabnya, dilakukan pengkajian pembandingan kondisi antara di Indonesia dan di negara lain. Untuk ituiah, dua orang dosen FIK UNY, Dr. Setyo Nugroho dan Tomoliyus, M.S., difasiiitasi oleh Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga (Kemenegpora) meiakukan studi banding ke Beijing Sport University(BSU)Chinaseiamatiga pekan.
China dipiiihsebagaitempatstudi banding karena China merupakan negara yang cukup kuat di bidang
keolahragaan, terbukti melalui prestasi di Asian Games 2006. Seiain itu, China juga bersiap dan dipercaya sebagai tuan rumah Olympic Games 2008 di Beijing. Pemagangan dilakukan di BSU mengingat BSU adalah universitas olahraga terbesar di China yang banyak men-support
prestasi bagi China. BSU merupakan universitas olahraga yang
memiiiki dosen seluruhnya berjumiah 1470 orang, 305 di antaranya profesor, 50 orang supervisor tingkat doktoral,
sisanya supervisor tingkat master. Berprofesi sebagai pelatih internasional 55 orang, peiatih tingkat nasional 567 orang, referees internasional 28 orang, referees nasional
Foto: erm/hdm
Dr. Setyo Nugroho, memberikan oleh-oieh studi banding oleh BSU China, yakni:
(1)
Fasl l ltas Umum (Gedung
Administrasi/Perkantoran, Gedung Peneiitian iimiah, Gedung Perpustakaan, Gedung Pertemuan Umum, Pusat
Perkuliahan Multi Media, Gedung Perkuiiahan Umum, Ruang Komputer,dan Laboratorium Bahasa).
(2)
Fasllltas Latihan Olahraga [a. 18 Gimnasium
210 orang, dan 500 orang sebagai angota organisasi
Indoor: Pusat Latihan Atletik, Utama, Taekwondo,
olahraga nasional. Mahasiswa BSU pada 2007 berjumiah
Wushu,Judo.AngkatBerat, Guiat,Tinju,Atletik, Bola Basket, Boia Voii, Buiu Tangkis, Anggar, Tenis Meja,
12.000 orang dan telah meiuluskan 30.000 orang lebih dalam berbagai disiplin olahraga. Program yang
Tenis Iapangan, Renang,Senam,Aeroblk, dan Tari; b. 39 Lapangan Out-door: Stadlon Sepak Bola (1), Iapangan Sepak Bola (2), Lapangan Tenis Terbuka (16), Lapangan Bola Basket (16), Lapangan Atletik
diseienggarakan dibagi menjadi dua kelompok, geiar dan non-gelar. Sebagai contoh, program gelar untuk program
doktor antara lain untuk: 1) ilmu sosiai olahraga, 2) Pendidikan jasmani dan kepelatlhan olahraga, 3) ilmu Olahraga,4)Olahraga tradisional China.
Beberapa hasil magang yang disampaikan di
Terbuka(3),dan Lapangan Hoki(1)].
(3)
Fasllltas Penunjang (Toko Buku, Kantor Pos, Kantor Bank, Asrama Mahasiswa Lokal, Asrama
ruang sidang utama FIK UNY, Rabu (28/2) yang dihadirl
Mahasiswa internasional, Rumah Makan, Pertokoan
oleh segenap dosen dan karyawan FIK tersebut antara lain:
dan Super Market, Pusat Hubungan Internasional
pentingnya identifikasi bakat untuk menemukan atlet
yang dilengkapi dengan penginapan. Hotel Kampus, dan Polikiinik). Semenjak berdirinya pada 1993 BSU telah menghasiikan 50 atlet juara dunia, 266 juara Asia, 10 dl antaranya pemecah rekor, dan 1653 juara nasional. Pada Olympic Games Sydney 2000 atlet mahasiswa BSU mereka
potensial, menerapkan training dengan menetapkan Goai,
Pian, Method, dan Principies, menganalisis keberhasiian atlet dunia dengan memanfaatkan scientist dari perguruan tinggi yang ada, seperti BSU dan Institut Physical Education.
Mengenai keikutsertaan PegawaiAdmlnistrasi dalam . sarasehan itu, Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan UNY, Sumaryanto, M.Kes., mengatakan, diikutsertakannya
pegawai admlnistrasi dalam sarasehan ini adalah agar mereka tahu dan memahami Admlnistrasi Keolahragaan, sehingga dampaknya tepat dalam pelayanan pendidikan
dan pengajaran serta perizinan penggunaan iapangan dan sarana prasarana olahraga lainnya. Sebagai gambaran,ada tiga fasllltas yang dimiliki
memenangkan 1 medali emas, 1 perak, dan 3 perunggu.
Pada Olympyc Games Athena 2004, diperoleh medaii 4 emas, 1 perunggu, dan alumni BSU meralh 7 medali emas. Untuk deiegasi China ke Oiympic Games Athena, seperempat di antaranya adalah guru, mahasiswa, dan
alumni BSU.(Emvhdmj
P
E
W
A
R
A
UNIVERBnAS NEGERIYQQYAKAmA
Maret 2007
Leiayu
SEGENAP REDAKSi
• PEWARA DINAMIKA UNIVERSITAS NEGERIYOGYAKARTA
lyjijlUCAPKANTURUTBERDUKAGlT^
MENINGGALNYA
IBU SAMiYEM/SUPRAPTO(64 tahun) Meninggal 26 Desember 2006
Almarhumah ibu kandung Bapak SlamelSupriyanto karyawan FISEllNY x-'
■
'*
BAPAK fx: DiRDJO W!DARSONO.(92 tahtm| Mepinggai 26 Desember 2006
Almarhum ayah Drs. D. Hen Purnomo dosen Jurdik Seni Rupa FBS UNY IBU PARNIDALSIH (66 tahun)
Meninggal 5 Jahuari 2007 Almarhumah ibu meftua Bapak Tri Prabowo dosen FIK UNY IBU PRAYITNO
Meninggal 7 Januari 2007
Almarhumah istri Bapak I. Prayitno (pepsiunan dosen Pencii#an Bahasa inggris FBS Uniyersitas Negeri Yogyakarta BAPAK MUJjMAN (78 tahun)
-
Meninggal 7 januari 2007 Almachum.ayah mertua Ibu Alice AfmJnIj M.Hum Kajurdlk Bahasa perartcis FBS UNY
, IBUMURSINAHMARTOBERMONO(76tahun)
.
.
Meninggal 8 Januari 2007
Almarhumah ibu mertua Sri Agustin Sutrisnowati, M.Si dosen Jurdik Geografi PISE Universifas Negeri Yogyakarta ^ ■ :
BARAK'VVONGSOKARIYO • Meninggal 10 Januari 2007
::::
'
Almarhum ayah kandung Bp. Suropo karyawan FT UniVersitas Negeri Yogyakarta
;,
;-
IBU HARJO SUWiGNYO
MenlnggailO Januari 2007
.
;
Almarhumah ibli kandung Bapak Sutarpo karyawan FISE Universifas Negeri Yogyakarta IBU.MAWARD1(70 tahun) Meninggal 15 Januari 2007
Almarhumah ibu kandung Bapak Sukamto Subbag Umum dan Perlengkapan FBS Uhiversitas Negeri Yogyakarta IBU MARTOSUBO
Meninggal 15 Januari 2507
Almarhumah ibu kandung BpsGugiharsorio, M.Sl dosen Jurdik Ekonoml dan Bapak SUgiharyanto, M,SI. dosen Jurusan Geografi, FISE,Uniyersitas Negeri Yogyakarta
IBU MARSIDAH SUPARJONO(76 tahun) Meninggal 22 Januari 2007
Almarhumah ibu kandung Bapak Crys Fajar Pranata, M.SI. dosen Jurdik Kimia FMIPAUniversitas Negeri Yogyakarta
BAPAK SUKARtOYO MANGKUATMOJO(77 tahUii) Meninggal 24 Januari 2007
P
W
A
R
UNIVERSnAB NEGERIYDBYAKARTA
Leiayu - ■ ^ '
'AlmarhumayahrfiertaaBapak Drs.TrisiloKasubagTUpadaBagianUHTPUNY
'' ' ■
IBUHj.SITIHADISjSWOYO(76tahun)
: L
Meninggal 26 JapLiari 2007 Alrnartiumah ibu meftua ibu Fuji Lestari, M.Hum; Kaprodi Pendidikan Soslologi ^ RISE Universltas NegerfYogyakarta
-
BARAK KUSWQRO {31 tahun)
■';
= Meninggal 28 Janifari 2007 Almartium Pegawai Honorer pakilltaf FBS Unjversitas Negeri Yogyakarta
"
IBU ERNAYULIANTU-Pd. (46 tahun) Meninggal 29 Januari 2007 Almarhumah istrjBapak Thomas Sukardij M.Pd. dosen JUrusan Mesip FT UNY
irf " - ■ '' - "
■■
' ,■
ibutumardiyaR
\ .V /I*:. . :Meninggal I febmari 2007 ? ^ -;.,.$:5f'*AImartium":istri Bp. Prof. Dr. H. Suryahto dosen Jurdik Matematika FMIPAUNY/Asdfr I Program Pascasagana Universitas IBU MUJIYEM BROTO SUGITO (72 tahun) r:
Meninggal 3; pebruari 2007
Almarhumah ibu rfiertua Bapak Drs. Sunarso, M,Si dosen Jurusan PKnH FlSE UNY ■ c\i:
•
'
,
-
i
IBUHASTINSYARI.AH
Almarhumah ibu mertua Bapak Akbar K Setiawan. M.Hum dosen JurdikBahasa Jerman
FBS Universitas Uegeri Yogyakarta
V '
A
DiRdniiCA
i
Maret2007
E
IBU MURTOPlAH( 90 tahun) : Meninggal 7 Febijlart 2007 Almarhumah Ibu kandung Bapak Djoko Laras* M.Pd Jurusan Elkfro FT UNY
J:;
BAPAK BARDI(46 TAHUN) Meninggal 13 Februari 2007 Alniarhuin karyawap Subag Umum dan Periengkapan FIP UNY ^
-
BAPAK SUGIYARTO (82 TAHUN) Meninggal 17 Februari 2007
Aimarh'um ayah j^ndUng Bapak Dr.Hari Sutrisno dosen JurdikKimia FMIPAUNY IBU ASMOREJO (80 tahun) Meninggal 19 Februari 2007
Almarhum ibu mertua Bapak Maryanto karyawan Lab. Pend. Fisika FMIPAUNY NY. SARMINIALI MAWARNO (76 tahun)
Meninggal 21 Februari 2007 Almarhumah ibu kandung Bapak Hardono, S.Pd. Kasubag Keuangan d&n Kepegawajah FJSE Universitas Negeri Yogyakarta
mm B
P
E
W
A
R
A
DlnAmtCA UNIVERBrrAS NEQERI YaGYAKARTA
Maret 2007
Berita
Sportsmart'M' Siap Buka di FIK UNY miTlKAMEVlNTORGANinlJl YOGV&JOiRTt. 11
jasmani akan menurunkan biaya perawatan kesehatan.
r.
Konsep tersebut di atas mendasari dilakukannya penandatanganan MoU (kerjasama) antara Deputi Kewirausahaan Pemuda dan Industri Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga dan Fakultas llmu Keolahragaan UNY dalam penyelenggaraan ShowRoom Olahraga SportSmart'M'.
my^ui 3,^.
Acara yang dilaksanakan di Wisma LPP Convention Selasa (20/3) itu dlisi dengan penandatanganan oleh Rektor UNY, Prof. H. Sugeng Mardiyono, Ph.D., dan Deputi Kewirausahaan Pemuda dan Industri Olahraga, Drs. D. Sudrajat Rasyid, M.M. Dalam hal ini FIK UNY merupakan salah satu dari lima LPTK Olahraga yang ditunjuk untuk menjadi project penyelenggarakan pembukaan Show Room Olahraga di Indonesia.
Foto: ermawan, 2007
Rektor UNY dan Deputi Kewirausahaan Pemuda dan Industri Olahraga Jika pada 1960-an pembinaan olahraga nasional amat dipengaruhi oleh logika politik, prestasi olahraga merupakan alat propaganda untuk menegakkan postur bangsa di forum internasional, sekarang dibutuhkan perubahan paradlgma pembinaan olahraga dan logika politik menjadi logika ekonomi. Olahraga tidak semata-mata kegiatan konsumtif, tetapi merupakan upaya yang dapat menghasilkan produk dan jasa yang mengandung nilai
Penandatanganan MoU tersebut merupakan kali
yang pertama dilakukan sebelum penandatangan MoU di lima LPTK Olahraga yang lain. Menurut rencana, proses pembukaan show room olahraga tersebut dilaksanakan selama lima bulan, yakni 20 Maret-20 Juli 2007. Menurut Dekan FIK UNY, Sumaryanto, M.Kes., lokasi show room olahraga nantinya ada di sebelah timur GOR UNY, di sebelah barat Stadion Sepakbola UNY. Show room
olahraga akan menjual beberapa sport equipment yenq salah satu tujuannya untuk memberikan kemudahan bag! masyarakat Yogyakarta, khususnya warga UNY, untuk memperoleh peralatan olahraga yang dibutuhkan.
tambah.Dimensi olahraga seperti itu dijabarkan dalam konsep industri olahraga. Dampak langsung dari industri olahraga adalah peningkatan lapangan kerja dan pendapatan, sehingga dapat memberikan sumbangan pada Gross Domestic Product (GDP). Sedangkan dampak tidak
penyumbang PDB nomor 5, di Jepang dan AS masing-masing menjadi penyumbang nomor 7, sedangkan Cina menjadi penyumbang nomor 10, sedangkan di Indonesia angkanya
langsungnya, dalam bentuk kesehatan dan kesegaran
masihrelatifsangatrendah./Emj)
Dalam sambutannya Sudrajat Rasyid menegaskan, di Korea Selatan industri olahraga menjadi
ASMOR Futsal CUP 2007 ASMOR,singkatan dari "Asrama Mahasiswa Olahraga", asrama yang khusus ditempati oleh mahasjswa dari Fakultas llmU Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakaiia(FIK UNY), menyelenggarakan pertandingan FUtsal antarjurusan,antarfakultas
se-UNYdiGORUNY(30/11/2). Pada acara pembukaan (hari pertama) dipertandingkan tim Dosen FIK melawan Asmor, yang berakhir dengan kemenangan tim dosen (skor 6-0). Pada hari kedua dipertandingkan regu KTF SPORT melawan HMPS FISE yang dimenangkan olehfeguHMPSF!SE(skor1-0).
Futsal di Indonesia merupakan jenis olahraga baru yang secara nasional belum ikut dipertandingkan melalui Pekan
Olahraga Nasional (PON). Pertandingan yang diselenggarakan selarna ini maslh terbalas pada persahabatan dan sosialisasi ke publik, sehingga wajar kalau saat ini masih belum banyak penggemamya. Futsal merupakan jenis olahraga malnan yang dilakukan oleh 5 orang, terdiri atas: 1 penjaga gawang dan 4 orang pemain yang posisinya berubah-ubah dan pergantiannya lebih sering dilakukan oleh kedua tim, dengan lama permainan 15 menit(untuk di GOR UNY tersebut, futsal menggunakah lama permainan 20 menitx2.
Joko Purwanto, M. Pd., dosen pada Jurusan POR/Prodi PJKR untuk mata kuliah sepak bola, mengatakan, untuk permainan Futsal ini tidak semua pemain sepak bola secara olomatis bisa bermain Futsal, karena lapangannya kecil dan pemainnya sedikit. Pemain harus cepat mendribel bola, tidak boleh membawa bola sendirian, harus sering dioper kepada teman, hingga masing-masing bekerjasama secara optimal. Penyelenggaraan ASMOR FUTSAL CUP 2007 dibiayai dengan dana kemahasiswaan sebesar Rp 3.072.000,00 dan jasa sponsor:KOPMAUNY,RADIO MAGENTAFM,dan Asli Motor Bantul.(Hdm)
P
{
W
A
R
A
Din^miCA UNIVERSnAB NEQERIYDGYAKAmA
Maret 2007
Berita
Dosen Muda Hams Siap
Studi ke Luar Negeri n
Foto: witono, 2007
Rektor UNY memberikan penghargaan kepada dosen muda berprestasi Dengan berakhimya pembinaan dosen muda UNY,di mang sidang utama rektorat UNY diselenggarakan upacara Penutupan, Senin (26/3). Dosen muda yang mengikuti pembinaan sejak 7 Agustus 2006 s.d. 22 Maret 2007 berjumlah 50 orang. Pada kesempatan tersebutjuga diserahkan penghargaan kepada lima orang yang
berprestasi, yaltu Bud! Astuti, M.Si. (FIP), Marfaatun, S.Pd.Si. (FMIPA), Ikhiasul Adi Nugroho, S.Pd.Si. (FIP), Ton!Rahmawati,M.SI(FiSE),dan Sudrajad,S.Pd.(FISE). Dalam sambutannya, Rektor mengatakan, dosen muda jangan hanya memenuhl persyaratan minimal, tetapl mempersiapkan diri untuk studi ke iuar negeri. Toefl akan berdampak pada studi lanjut, kenaikan'
jabatan, dii. Kemampuan berahasa Inggris sangat penting, karena iiteratur dan referensi yang berkuaiitas ada dalam bahasa Inggris. Jadi, semua yang sifatnya fondasi digenggam dulu karena itu akan berguna untuk yang lain. UNY sekarang menyebarkan semangat go
international. Tanpa bahasa inggris hai itu tidak mungkin terlaksana. Sementara ini, yang bisa berbahasa inggris dengan yang tidak bisa berbahasa inggris gajinya tidak berbeda. Tetapi, suatu saat nanti kaiau yang satu sudah
meraih S-3 dan yang satu belum,gajinya akan berbeda. "Pembinaan hanya media, waktunya hanya
sepuluh bulan, padahal untuk menggalang upaya membangun institusi ini seiamanya. Seiama masih ada kesempatan,estafet nanti,Anda diteruskan oleh yang lain. Oleh karena itu, yang 10 bulan itu beium apa-apa," ujamya.
Rektor menambahkan, "Seiesai pembinaan tidak berarti seiesai seluruhnya. Pembinaan terus
dilakukan.Yang membina adalah individu orang itu sendiri dan iingkungan. Kaiau dari luar positif mendukung kemajuan pembinaan kebaikan,tangkap itu." Pembinaan etika moral integritas kepribadian, sebetuinya bisa built in di setiap perkuiiahan. Dosen bisa mengambil waktu lima menit untuk memberikan pesanpesan moral.Angkatan itu harus mampu menunjukkandiri sebagai angkatan yang sukses membangun dari segi know/edge dan attitude. Karena masih muda, mereka
mesti terus belajar, dengan seminar, peiatihan, dialog, diskusi, beiajar sendiri, beiajar bersama, atau mejalui pendldikan formal. fW/'O
r
E
W
A
R
A
DlnAmiCA
i
UNn/ERfllTAS NEBERIYDBYAKARTA
Maret 2007
Berita
Fitra Hariadi
Presiden BEM Rema UNY Pemillhan umum mahasiswa UNY yang dilaksanakan pada 18 Desember 2006 berjalan lancar. Walau sempat terkendala oleh hujan deras, namun antusiasme mahasiswa untuk memilih tidak berkurang. Bahkan, dari statistik data yang didapat, terjadi peningkatan suara pemllih. Ketua KPU, Galih Rakasiswl, membenarkan ha! tersebut. la merasa senang dan melihat hal itu sebagai realitas politik yang patut dipertahankan."Saya sempat cemas karena hujan turun cukup deras. Tetapi, temyata has!! usaha kami yang lebih keras menentukan dan memberikan hasil maksimal,"
ujamyalega.
Berdasarkan hasil perhitungan suara yang diperoleh dari rilis resmi KPU, Fitra Hariadi, kandidat
Presiden BEM Rema UNY 2007 dari partai Tugu dipastikan memenangkan pemllwa. la mengungguii kandidat iainnya, Heru Farhani dari partai Bintang Perdamaian. Shinta, mahasiswa FMiPA mengaku kaget dengan hasil iitu. 'kok bisa ya, Mas, Farhan yang iebih terkenai dan jauh berpengaiaman, kok kalah?" ucapnya, "Sayakecewa."
Sementara itu, untuk peroiehan suara partai, partai Tugu juga melesat meninggalkan saingannya. Diikuti Partai Gerakan intelektuai (Gaui) di posisi kedua, Partai Bintang Perdamaian di posisi ketiga, dan Partai Mahasiswa Sejahtera di posisi terakhlr. Menyikapi hasii ini, Yuii Tri Rahayu, Sekretaris Partai Tugu, yang juga merupakan saiah satu tim sukses Fitra Hariadi merasa
bersyukur dan puas dengan kemenangan partainya. "ini adalah hasil keija keras kamI, evaluasi dari kekaiahan tahun sebeiumnya," tambah gadis berjiibab yang masih
iumbung suara. ini yang tidak bisa kita terima karena jelasjelas merugikan. Protes resmi telah kita sampaikan ke KPU, tapi tampaknya tidak ada perubahan. Kita cukup kecewa. Namun, kita bisa berbesar hati untuk menerima kekaiahan
ini dan mengambii banyak peiajaran darinya. Membangun ormawa adaiah kewajiban bersama, bukan hanya kewajiban bagi yang terpilih. Perjuangan belum berakhir," imbau Farhan, aktivis yang gemar berceiana jeans dan berkaos oblong. Dina,saiah satu staf KPU,membenarkan adanya protes dari Partai Bintang Perdamain. Namun, menurutnya itu hanya masaiah miskomunikasi saja antara KPU Universitas dan KPU Fakultas. "Tidak ada kesengajaan atau keinginan untuk merugikan partai tertentu. Justru kita menganggap inilah proses demokrasi yang harus diialui. Pembeiajaran poiitik berjalan dengan sangat dinamis," tambahnya. Fitra Hariadi, ketika ditemui di BEM Rema,
menganggap bahwa hasii pemiiwa ini adaiah ujian baginya. ia dituntut untuk meiaksanakan amanah ini sebaik
mungkin, sehingga benar-benar mampu meiaksanakan tugas seperti yang diharapkan sebagian mahasiswa."Saya akan merangkui semua mahasiswa yang berkompeten. Siapapun dia, tanpa peduii iatar-^belakang goiongan ataupun crganisasi. Bahkan, kita sudah membuka open recruitment dengan harapan semua pihak mau teriibat untuk bersama-sama membesarkan nama BEM Rema
UNY. Pamfietnya sudqh disebar, siiakan mendaftar secepatnya," ujar Fitra, yang juga merupakan Ketua Ospek RemaUNY2006.
Menurut data resmi KPU dan berdasarkan hasii
menjabat Ketua DPM FBS Rema UNY2006 ini.
Sidang Umum MPM Rema UNY, Fitra Hariadi akan
DI tempat terpisah, Heru Farhani, atau yang iebih akrab disapa Farhan, menyayangkan hasii pemiiwa itu. ia juga mengkritik kineija Komisi Pemiiihan Umum (KPU) yang baginya telah merugikan Partai Bintang Perdamaian yang dipimpinnya."Pada hari pemiiihan kita menurunkan beberapa tim pemantau. Dari data yang kita temukan di lapangan, banyak TPS yang tidak dibuka tepat waktu dan tidak menempel pubiikasi kandidat calon presiden. Terutama di FBS dan FT diharapkan menjadi
menjabat Presiden BEM Rema hingga akhir2007, dibantu Basuki, Ketua DPM Rema UNY 2007, dan Suyoto, Ketua MPM Rema UNY 2007. Untuk anggota DPM Rema UNY 2007,Partai Tugu mendapatkan 8 kursi, Partai Gaul 5 kursi, Partai Bintang Perdamaian 3 Kursi, dan Partai Mahasiswa Sejahtera 2Kursi.(Hanle)
P
E
W
A
R
A
DinAliliC^ UNIVERen-AS NEGERIYDQYAKAtnA
Maret 2007
Ber ita
Bursa Beasiswa Bulan Maret Pada bulan Maret papan pengumuman di setiap bagian kemahasiswaan fakultas ramai dikerumuni nnahasiswa. Hal itu disebabkan pada papan pengumuman tersebut tertempel pengumuman mengenai beasiswa.
Beasiswa merupakan bantuan dalam bentuk pemberian dana/uang dari donator kepada mahasiswa yang berhak menerimanya. Tujuan dan pemberian bantuan itu tidak lain untuk membantu meringankan beban biaya pendidikan. Bantuan tersebut tidak hanya diperuntukan mahasiswa yang bermasaiah daiam hai pendanaan pendidikan, tetapi
juga sebagal penghargaan bag! mahasiswa yang berprestasi. Oleh sebab itu, di papan pengumuman bagian kemahasiswaan fakuitas terdapat berbagal penawaran beasiswa yang tidak hanya diperuntukan mahasiswa yang tidak mampu, tetapi juga beasiswa yang diperuntukan mahasiswa yang berprestasi.
Yang membedakan penawaran beasiswa yang satu dengan yang lain adalah syarat pengajuan, tetapi prosedur pengajuannya antara beasiswa yang satu dengan yang lain sama.Perbedaan itu terletak pada syarat
pandangan, yaitu prestasi yang terkait dengari pengetahuan dan prestasi yang terkait dengan
keterampiian. Prestasi dalam pengetahuan/akademik dibuktikan dengan IPK di atas rata-rata,sedangkan prestasi dalam keterampiian dapat diiihat dari keaktifan dalam ormawa.
Mahasiswa yang IPK-nya tergolong rata-rata berusaha mengumpuikan berbagal macam sertifikat yang dimiiikinya dengan maksud bisa dijadikan bahan pertimbangan daiam seleksi penerima beasiswa.
Sertifikat/piagam didasarkan pada kegiatan di luar kuliah, seperti keaktifan dalam ormawa {HIMA, BEM, dan UKM).
Diharapkan dengan adanya pertimbangan terhadap sertifikat dapat meningkatkan keaktifan mahasiswa daiam
kegiatan ormawa. Sehingga, mahasiswa UNY tidak hanya berprestasi daiam bidang akademik saja, tetapi memiiiki keterampiian berorganisasi yang bermanfaat dalam kehidupan masyarakat. Hai itu terbukti banyak pejabat dan orang sukses di negeri ini pada waktu menjadi mahasiswa mereka tidak hanya aktif di kampus, perpustakaan, dan kos/rumah, tetapi mereka juga meiuangkan waktu untuk
IRK. Jika syarat minimal iPK mahasiswa di atas iPK rata-
mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Selain itu, dengan
rata, beasiswa tersebut terkait dengan beasiswa prestasi,
mengikuti kegiatan di luar akademik dapat menyeimbangkan kinerja otak kanan dan kiri.
seperti beasiswa PPA. Sedangkan bila syarat iPK mahasiswa di bawah iPK rata-rata, beasiswa tersebut diperuntukkan mahasiswa yang mengaiami permasalahan daiam biaya pendidikan,seperti beasiswa BBM. Beasiswa yang ditawarkan di Perguruan Tinggi
(PT) tidak sama dengan beasiswa yang ditawarkan di sekolah (SD, SMP, dan SMA). Beasiswa yang ditawarkan di sekolah difokuskan kepada peiajar yang tidak mampu, sedangkan di PT lebih berfokus pada prestasi mahasiswa. Sehingga, tidak mengherankan jika yang menerima beasiswa di PT adalah mahasiswa yang memiiiki iPK di
atas rata-rata dan berasai dari keiuarga yang relatif tidak kesulitan dana.
Melihat nominal yang ditawarkan dari setiap beasiswa, mahasiswa tertarik untuk mengajukan beasiswa. Pencari beasiswa berlomba-Iomba untuk
meiengkapi persyaralan beasiswa. Mereka bekerja keras
Ada kekhawatiran bahwa pertimbangan terhadap sertifikat lebih dititikberatkan pada kegiatan di lingkungan Fakultas/BEM. Kaiau memang hai tersebut yang dilakukan daiam seleksi penerima beasiswa, perkembangan UKM di UNY akan mengaiami kemrosotan karena minat mahasiswa mengikuti kegiatan UKM menurun.
Tujuan mahasiswa mengikuti kegiatan UKM adalah belajar berorganisasi dengan program yang realistis dan lebih mendekatkan diri kepada masyarakat di luar kampus. Sehingga, di setiap kegiatan di luar kampus, UKM membawa misi membawa nama baik almamater UNY.
Aktivis UKM, sebagian besar tidak dikenai oleh pihak Fakuitas, tetapi lebih dikenai oleh jajaran Rektorat. Sehingga, terkadang prestasi kegiatan UKM yang dibuktikan dengan sertifikat kadang dipandang sebelah mata pada
meminta surat keterangan darTkampus sampai mengurus
bulan Maret,
surat di kelurahan. Seperti orang meiamar-pekerjaan,tidak semua orang yang melamar diterima, tetapi'disesuaikan dengan kapasitas. Begitu juga dengan pengajuan beasiswa, meskipun mereka sudah meiengkapi
bulan banyak ditawarkannya beasiswa u n t u k mahasiswa
persyaratan, tetapi kalau kapasitas p^nerirria sudah terpenuhi,tidaksemua pemohon diterima.
•
Pihak kemahasiswan fakuitas melakukan seleksi
dengan pemberian skor terhadap kriteria yang telah ditentukan oleh masing-masing fakuitas. Salah satu kriteria yang menjadi pertimbangah daiam seleksi penerima beasiswa adalah prestasi. Prestasi memiiiki dua
LL
k
berprestasi. ( S i t i Rochmahtun)
P
E
W
A
R
A
D\n^t<A
i
UNIVERinAB NEBERIYDBYAKARn
Maret 2007
Berita
Pelatihan
Penyusunan Proposal di Lemlit Penelitian merupakan salah satu fungsi dan tugas dari dosen, sehingga pelatihan dimaksu .d k a n ■ u n tu k
meningk atk a n
kemam j
puan / meneli t I dosen
-dosen \
Univers \ Negeri \ k a r ta.
d
PRO
i
CMf has ijri'ljYogya
N.
diketahui, > menelitl dari para n UNY menunjukkan peningkatan dari
Seperti m i n a t dose
harus dipenuhi, yaitu persyaratan substantif dan persyaratan administratlf. Persyaratan substantif menyangkut persyaratan metodologi,teknik statistika, dan analisisnya. Yang penting dan perlu dipertimbangkan agar proposal ini dapat diterima adaiah tidak mengabaikan petunjuk atau panduan penelitian yang diberikan oleh lembaga sponsor,yaitu DP2M. Penelitian Dosen Muda dan Studi Kajian Wanita bertujuan untuk memberikan pembinaan penelitian yang mengarahkan dan membimbing calon-calon peneliti untuk mendapatkan kemampuan dan kepekakan meneliti. Cakupan program penelitian ini meliputi 13 konsorsium pendidikan tinggi, yaitu kesehatan, hukum, sosialhumaniora, pertanian, MlPA, pendidikan, rekayasa, ekonomi, keolahragaan, agama, sastra-filsafat, psikologi, dan seni.
Kajian wanita termasuk dalam penelitian dosen muda dengan spesifikas! peran dan partisipasi wanita dalam berbagai sektor pembangunan dalam usahanya meningkatkan kesejahteraan dan status wanita sebagai mitra yang sejajar pria dan pengarusutamaan jender. Penelitian ini diperuntukkan bagi dosen yang'belum bergelar doktor dan belum berpangkat Lektor Kepafa. Khusus SKW diperbolehkan dengan ketentuan bukan dari bidang kajian wanita. Hasil yang d/harapkan dari penelitian ini adaiah lapdran penelitian, proposal penelitian untuk diajukan ke program yang lebih tinggi
tahun ke tahun,
sehingga perlu
a d a n y a perencanaan yang
s 1 s t e m a 11 s ,
termasuk pelatihan ini. Demikian
dikatakan .Ketua
Lembaga Penelitian UNY. Prof. H.
Sukardi, Ph.D., pada Pelatihan Penyusunan Proposal Penelitian
peserta pelatihan dapat memasukkan proposal penelitiannya pada akhir Maret 2007 untuk diseleksi. Dalam menyusun proposal, terdapat 2 persyaratan yang
dan terkait pada penelitian dosen miida sebelumnya serta drafarb'kelilmiah.. /
Dos
en Muda dan Stud! Kajian' Wanita (SKW) bagi Dosendosen UNY di Ruang Sidang Lemlit UNY, Kamis (15/3), diikuti 55 orang. Sebagal narasumber dan tutor pada pelatihan ini adaiah Prof. Dr. Hj. Pujiati Suyata, Nahiyah J. Faraz, M.Pd., Sri Sumardiningsih, M.Si., Das Salirawati, M.Si.,dan Wagiran,M.Pd.
Target riil pelatihan ini adaiah dihasilkannya draf proposal Penelitian Dosen Muda dan Stud! Kajian Wanita oleh maslng-masing peserta. Diharapkan semua
.■■'Sebag^pembinaan ke arah terwujudnya
peneliti yang,,-mandiri, kegiatan penelitian ini meliputi persiapan^^seperti mengurus perijinan dan Iain-Iain, pengdfganisasian dan peiaksanaan penelitian,
j)enyusurian laporan hasil penelitian, penggandaan dan pengiiiman laporan, dan menyusun artikel ilmiah. (Anf)
P
Maret 2007
i
E
W
A
R
Dln^miCA UNiVERSnAS NEQERIYDBYAKARIA
Berita
Pelatihan
Penulisan Proposal Penelitian Fundamental, Hibah Bersaing, dan Hibah Pekerti "Sebagai anggota dari masyarakat akademik, kita sadar sepenuhnya bahwa kebebasan akademik yang kita miliki menempel pada diri kita setiap hari. Hal itu tidak
lebih produktif lagi, sehingga seorang staf pengajar tidak menjadi konsumen yang hanya dapat mengutip atau
mengambil pendapat orang lain saja, melainkan dapat-
bisa direalisasikan sepenuhnya tanpa diiringi tanggung
menjadi sarana lahirnya teori-teori baru dan berkontribusi
jawab akademik, tanggung jawab in'stltusional, tanggung jawab profesional, tanggung jawab terhadap masyarakat,
di bidang masing-masing,"ianjutnya*. Pelatihan itu diharapkan dapat menghasilkan draf proposal. Semua peserta pelatihan dapat memasukkan proposal penelitiannya sampai dengan akhir Maret 2007 ini. Selanjutnya, proposal-proposal itu diseleksi secara nasional untuk berkompetisi dengan perguruantinggi lain. Penelitian Fundamental sebagai salah satu jenis pembinaan penelitian mengarahkan peneliti untuk memperoleh modal ilmiah yang mungkin tidak berdampak ekonomi dalam jangka pendek. Modal ilmiah inl diharapkan dapat ditumbuhkembangkan oleh peneliti
terlebih-lebih tanggung jawab terhadap mahasiswa."
Hal tersebut disampaikan oleh Pembantu Rektor I UNY, Dr. H. Rochmat Wahab, saat membuka
Pelatihan Penulisan Proposal Penelitian Fundamental, Hibah Bersaing, dan Hibah Pekerti bagi dosen-dosen
UNY dl Ruang Sidang Lembaga Penelitian UNY, Selasa (20/03), diikuti 53 orang dosen UNY. Tampak hadir dalam kesempatan itu anggota tim reviewer DP2M Ditjen DIkti Depdiknas, Drs. KamsulAbraha, Ph.D, para narasumber, dan tutor pelatihan, Sumamo, Ph.D., Dr. Fx. Sudarsono, danYuliaAyrlza,M.Si.
penelitian fundamental atau peneliti lain dalam kegiatan
pengajar di tempat yang dulu pernah membesarkannya. Hal itu tidak berlebihan'karena yang bersangkutan punya
penelitian terapan yang berdampak ekonomi dalam jangka pendek. Penelitian Hibah Bersaing dilaksanakan sebagai salah satu model penelitian kompetitif yang berada dalam kOlompok penelitian mandirl yang lebih diarahkan untuk menciptakan inovasi dan pengembangan ipteks, Sedangkan Penelitian Hibah Pekerti bertujuan untuk memberikan wadah kepada
sikap untuk tidak mengembangkan karimya sebagai staf
dosen atau kelompok peneliti yang relatif baru
pengajar.Tampaknya mereka tidak sadar bahwa selain
berkembang dalam kemampuan menelitinya agar dapat
mempunyai kebebasan personal, mereka juga punya tanggung jawab instltusional. Ketlka lembaganya tidak
dan mencontoh budaya penelitian yang balk dari
mendapatkan apresiasi untuk naik pada akredltasi A, salah satu sebabnya adalah tidak didukung oleh kontribusi dari staf pengajarnya. Sementara itu, menyangkut tanggung jawab profesional, staf pengajar
kelompok peneliti yang lebih maju di perguruan tinggi lain dalam melaksanakan penelitian yang bermutu. Penelitian Hibah Pekerti juga bertujuan untuk membangun kerjasama penelitian antarperguruan tinggi di Indonesia. (ant)
"Dalam konteks tanggung jawab terhadap institusi, terdapat beberapa dosen yang tidak tertarik untuk memperbaiki karimya sebagai staf pengajar karena memlliki profesi atau kesibukan lain di.luar mengajar.
. Sehingga,' di tengah masyarakat lebih dikenal sebagai seorang pengusaha atau pedagang daripada staf
diharapkan untuk dapat meningkatkan kinerja agar dapat
A
memanfaatkan sarana dan keahlian, serta mengadopsi
P
E
W
A
R
A
DlriivniiCd UNIVERBnAB NEQERI YaOYAKARTA
Maret 2007
Berita
Carut Marut Masalah Sosio-Kebangsaan dibanding peiajaran Matematika, IPA, Bahasa, Teknologi Informasi,
mata peiajaran rumpun IPS kurang m
diminati. Bahkan, ada kesan IPS
tidak penting,
dan masyarakat
menomorduakan IPS. Dalam
realitasnya persoalan manusia, masalah sosial kemanusiaan,
sosio-kebangsaan 'A
tidak banyak
disentuh.
Sardlman mengatakan hal itu disebabkan secara
Foto: lensa, 2007
Para pembicara dalam Semiloka Pengembangan Lab IPS Terpadu "KKN, dekadensi moral, lunturnya nasionalisme dan jati diri bangsa, rendahnya penegakan hukum, pelanggaran HAM,anarkhisme, ketldakpeduiian terhadap lingkungan, kekerasan terhadap anak dan wanita, serta
berbagai penyakit sosial lainnya, merupakan masalah sosio-kebangsaan Indonesia yang menonjol dewasa inl, yang mungkin sekali disebabkan gagalnya pembelajaran IPS dl sekolah," demlkian disampalkan Dekan FISE UNY, H. Sardlman A.M., M.Pd., dalam Seminar dan Lokakarya
(semiloka) "Model Laboratorium IPS Terpadu", Sabtu (24/3)di Ruang Ki Hajar Dewantara FISE UNY. Semiloka diikuti 100 peserta perwakilan dari guru-guru, siswa, SMA, SMP se-DlY, dosen dan mahaslswa FISE, Lurah, dan Camat menghadlrkan pembicara Direktur Profesi Pendldik, Direktorat PMPTK Diknas, Prof. H.Zamroni, Ph.D.,fengamat Pariwisatadan
Budaya, Ir. Yuwono Sri Suwito, M.M., Kepala Balai Pelestarlan Peninggaian Purbakala (BP3) DIY, Drs. Agus Waluyo,dan Kepala BPS Jateng,Drs.Tri Hatmaji. Menurut Pasal 37 UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pembelajaran IPS diharapkan dapat mengembangkan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan menganalisis kondisi dan realltas sosial, sehingga peserta didlk dapat mengambil peiajaran Untuk kehidupan sosial kemasyarakatan dan
kebangsaan'secara lebih balk. Diharapkan pembelajaran IPS dapat membUat-'peserta didlk berpikir cerdas, rasional, dan tidak emosional dalam menylkapl dan memecahkan berbagai persoalan sosial juga mampu membangun budaya keindonesiaan yang mantap. • "Kalau
"Sayangnya, kenyataan'tidak berblcara seperti
Itu," imbuh Sardlman. Sudah menjadi rahasia umum7
metodologis pembelajaran IPS dl sekolah kurang berkembang, laboratorls, dan perangkat medianya kurang mernadal, kurang memberikan pengalaman konkret peserta didlk sebagal pelaku dan baglan dari komunltas sosial.
"Perlu dilakukan inovasi-inovasi yang membuat pembelajaran IPS digandmngi oleh peserta didik dan pemecahannya harus sistemik, memperhatikan berbagai
aspek terkait, sehingga konsep IPS Terpadu menjadi salah satu instrumen pemecahan dan Laboratorium Out Door untuk IPS Terpadu memiliki art! penting dan strategis," tegas Sardlman. Sementara itu, Zamroni mengatakan, pembelajaran IPS gagal memahami dihnya sendiri, karena selama inl lebih merupakan "pengajaran abstraksi" masyarakat lain, khususnya Barat, sehingga secara tidak langsung pengajaran IPS adalah pengajaran tentang
"mereka". Seharusnya pengajaran IPS menggunakan pendekatan tematik, yang akan membawa ke ruang-ruang keias realitas masyarakat. Jadi, pengajaran tentang "kita". Depgan membahas "kita" akan diketemukan keiemahan dan kelebihan, apa yang baik dan buruk, pantas dan tidak pantas, yang "kita" lakukan. Kajian Ini akan memungkinkan dan member! kesempatan pada peserta didik mempelajari apa yang harus diubah. Dengan demiklan, pengajaran IPS akan menjadi awal dan sumberperubahan, khususnya perubahan perilaku "kita". Diperlukan pembelajaran IPS yang sesuai dengan kebutuhan. Perlu inovasi dalam pembelajaran IPS, baik mated maupun metodologi. Pengajaran IPS harus mengembangkan model-
model baru dalam pembelajaran. Impllkasi kurikuler dari inovasi di atas adalah mater! pengajaran IPS disampaikan
dalam wujud integrated (IPS Terpadu) dengan pendekatan tematik yang diangkat berdasarkan realitas yang ada di masyarakat. Harus dikembangkan IPS yang utuh, menyeluruh,sehingga bisa dipahami dengan baik.(Lensa)
P
E
W
A
R
A
Din^mi<A UNIVEReiTAS NEGERIYDGYAKARTA
Maret 2007
Berita
Biografi Inggit Garnasih di-Launching G8nl8Sih_^ ^S'pnl lr.MaMiA.KAR«rf^'
fi
iwirn^ni
*Mt> 27MNtl»C7
WcM«n#4-cio-^r--.»;irw;*)
or.jeuM
nlft, HAMA
ns£ UNt
a 99
Foto: witono, 2007
Inggit Garnasih, saksi sejarah dalam kehidupan
Foto: witono, 2007
Launching dan bedah buku di FISE UNY
Sukarno sedang bercerita
Reni Nuryanti, alumni mahasiswa Jurusan Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Yogyakarta berhasil menulis buku beijudul PEREMPUAN DALAM HIDUP SUKARNO: BIOGRAFI INGGIT GARNASIH. Biografi setebal 386 halaman yang diterbltkan cleh OMBAK(pimpinan M. Nursam)merupakan karya pertamanya. Launching buku ini terselenggara atas kerjasama Pusat Studi Penalaran dan Kepenulisan(PUSPEK)Yogyakarta dan Hima Pendidikan Sejarah FISE UNY,Kamis(22/3) di Ruang Sidang FISE UNY.
Dalam kesempatan launching dan bedah buku tersebut, panltia berhasil menghadirkan narasumber penting, yakni Ibu Ratna Juami dan putranya,Tito Asmara Hadi, yang meajpakan orang terpenting dalam kehidupan Inggit Garnasih. Ratna Juami kini berusia 86 tahun,satu-satunya saksi sejarah yang masih hidup. Di samping itu, bedah buku itu juga menghadirkan Prof. Dr. Husain Haikal(Sejarawan dan Dosen Jurusan Sejarah FISE UNY). MenurutTlto, pandangan mereka sekeluarga, Bung Karno atau tokoh lain, apaiagi ada kaitan dengan inggit Garnasih, otomatis sebagai nenek saya, mereka nilai sosok Sukarno adalah manusia biasa, Sukarno adaiah tokoh sejati. "Sukarno itu egoismenya tinggi, angkuh, dan memang itulah tipe seorang pemimpin. Sikap yang menonjol dari Sukarno adalah sikap kekuasaan," komentarnya.
Berikut petikan wawancara Reni(penuiis)dengan Ratna Juwami. Reni Ratna
:Selama Pak Kamo dipenjara, Bu Inggit ngapain?
: ibu Inggit selain mengurus rumah tangga, punya keslbukan berjualan bedak, menerima tamu-tamu, dan semlnggu
Reni
dua kali menengok Pak Karno di penjara. : Kalau penjarajauh,ibu biasanyajalan kakiya?
Ratna
:lya,jalan kaki,jarang naikkendaraan,selalujalan kaki.
Reni.
iBerapajauhnya?
Ratna
:Dari rumah ke penjara atau menuju keiuarga-keiuarga kira-kira sampai CImahi,Padaiarang dengan jalan kaki.
Reni
:Selama di Ende(Flores)ngapain?
Ratna
:Kami di Ende selain hidup berkeluarga dengan baik,juga kita memelihara binatang-binatang seperti kucing, anjing, monyet. Semlnggu dua kali kami mengadakan pertemuan di rumah dengan keluarga dan teman-teman, acaranya
Reni
adalah agama. : Kalau di Bengkuiu ngapain saja?
Ratna
: Di Bengkuiu juga sama, cuma di Bengkuiu lebih luas. Kalau hari MInggu kita jalan-jalan ke iuar kota jalan kaki dan
Reni
membawa bekai makanan untuk dimakan di tempattujuan. ;Kalau dengan Fatma ngapain aja?
Ratna
:Fatma adalah teman saya satu sekolah. Dia datang ke rumah kamI minta sama-sama tinggal dengan saya dan ingin sekolah bareng saya di Yayasan Katoiik. Atas pertolongan Pak Karno Fatma diterima. Sebetulnya dia tidak bisa diterima karena dia belum lulus HIS, tapi Fatma memaksa sekolah. Kata Papi, biarkan saja ia sekolah, jadi pendengarsaja,dan tidak usah diberi rapor.
Acara launching tersebut dimeriahkan dengan alunan khas musik Sunda dari Organ FISE UNY dan tarian Sunda dari mahasiswa Jurusan Pendidikan SeniTari FBS UNY (Wit)
P
E
W
A
R
A
DinAm;<A
i
UNIVERarTAB NEQER1YDBYAKAR1A
Maret 2007
PINI
L.._
..
tl
Eksploitasi Tayangan Televisi Oleh: Suyitno
Media membawa pengaruh yang besar bag! perkembangan jiwa seseorang, temtama media televisi (teve) bagi anak-anak dan remaja. Mereka dapat berperilaku egois, kasar, kejam, bahkan nekat karena media teve yang mereka tonton. Bukankah cara belajar anak-anak pertama adalah meniru apa yang dilihat! Bering dikatakan para psikolog "what they see is what they do"(apa yang mereka lihat adalah apa yang mereka kerjakan). Begitu juga dengan Undang-undang Penyiaran yang dibuat oleh Pemerintah, seiama ini ternyata belum mampu menertibkan para pemilik stasiun teve dan rumah produksi untuk membuat acara yang bermutu demi perkembangan cara berpikir masyarakat Indonesia, khususnya remaja. Seorang pakar dan peneliti pertelevisian, Dwyer (1988), menylmpulkan, sebagai media audio visual, teve mampu merebut 94% saiuran masuknya pesan-pesan atau informasi ke daiamjiwa manusia, yaitu lewat mata dan telinga. Teve mampu membuat orang pada umumnya menglngat50% dari apa yang mereka llhat dan dengar di layar teve walaupun hanya sekali ditayangkan. Atau,secara umum orang akan ingat 85% dari apa yang mereka lihat di teve setelah 3 jam kemudian dan 65% setelah 3 hari kemudian.
Mungkin kita sendiri sudah bisa menilai, tayangan teve akhir-akhir ini cenderung kurang selektif. Kenapa? Seiama ini jam-jam utama {prime time) sering menyajikan sinetron yang mengangkat cerita kurang bermutu, seperti intrik-intrik rumah tangga kelas atas, roman picisan (percintaan anakanak dan remaja), kisah horor, film kekerasan, dan
sejenisnya. Jarang sekali, bahkan tidak ada jam-jam tayang yang dikhusukan untuk anak-anak dan remaja. Kalaupun ada,tayangan sinetron yang diangkat dunia anak kebanyakan berisi adegan jorok, adegan percintaan anak usia dini, dan aneka kekerasan. Jadl, porsi tayangan teve yang menelorkan keteladanan dan edukatif tidak berimbang dengan sinetron yang adasekarangini. Bagaimana mungkin bangsa ini akan maju jika setiap hari anak-anak disuguhi tontonan yang mengeksploitasi pikiran mereka. Tayangan-tayangan yang mereka tonton tidak sesuai dengan porsi psikologi pikiran remaja. Kebanyakan dari stasiun teve menyuguhkan sinetron yang hampir semuanya tidak mencerminkan keteladanan. Gaya hidup dalam sinetron bersifat vulgar dan menampilkan unsur-unsur yang tidak mendidik. Bahkan, akhir-akhir ini banyak sinetron yang sudah berani memperlihatkan unsur pornografi dan pornoaksi. Memang, keiihatannya tayangan sinetron sekilas tidak berpengaruh, tetapi dalam jangka panjang sangat dipastikan akan mengotori jiwa dan pikiran anak-anak yang sebetulnya masih berada dalam tahap bimbingan dan keteladanan.
Coba kita lihat sekarangi Reran aktris dan aktor banyak diperankan oleh remaja sekolah. Bahkan, tempat pengambilan shooting dilakukan di sekoiah pada jam-jam kegiatan belajar-mengajar (KBM). Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal dijadikan ajang pameraurat, kekayaan,dan harga diri. Cara berpakaian peran utama dari siswi/siswa SMA yang sekarang sudah merambah SMP, sangat mengumbar syahwat, vulgar, dan terbuka. Kemeja lengan pendek yang dikeluarkan, rok yang pendek.
P
Maret 2007
E
W
A
R
A
DinAm;<A
i
UNiVERSnAB NEBERIYQBYAKARrA
PINI
transparan, dan ketat sudah merupakan hal biasa. Mungkin dalam pemikiran mereka, ini merupakan 'fasthabiqui aurat' (berlomba-lomba memamerkan aurat). Mereka lebih bangga dengan pakaian terbuka seperti itu. Mereka tidak sadar bahwa sikap mereka di dunia hiburan ditonton oleh berbagai macam kalangan masyarakat. Mungkin para selebritis juga tidak sadar bahwa tontonan banyak yang dijadikan tuntunan.
Eksploitasi gaya hidup mewah dan glamour yang menjual mimpi juga terasa kental di dunia yang dibangun melaiui shooting. Aksesoris yang menunjang penampiian,seperti ponsei terbaru, arloji, busana, sepatu, hingga kendaraan yang berseliweran di sekolah, semuanya sangat high class. Para pemain berlomba memamerkan kekayaannya. Jarang sekali ada pemain sinetron yang naik bus kota, yang ada adalah berebuttempat parkir karena mereka sudah membawa motor atau mobilsendiri.
Sinetron remaja di teievisi cenderung menonjoikan kegiatan-kegiatan yang bukan kegiatan KBM, namun yang kelihatan adaiah tidak jauh dari acara-acara seperti makan-makan di restoran, shopping,ataujalan-jalan di mail. Kata-kata kasar dengan nada celaan, cacian, makian, mereka lontarkansebagai bentukkebencian, iri hati, dan kedengkian kepada iawan mainnya di sinetron. Pergaulan bebas di antara mereka menjadl menu utama. Yang menjadi tema bukan lagi permasalahan sekolah, misalnya kesulitan beiajar, cara membantu orang tua untuk membiayai hidup, atau perjuangan untuk menembus prestasi. Namun, semua tema yang ditayangkan adalah hal-hal yang berbau cinta yang menyita perhatian, waktu, tenaga, dan juga materi para pemerannya sepanjang cerita. Seolah-olah, urusan cinta adaiah hidup-mati mereka. Sehingga, dianggap wajar jika harus (boieh) menelantarkan kepentingan sekolah mereka.
acara-acara lain yang bersifat mendidik sudah iangka dan belum diketahui penyebabnya (dikira mungkin sudah tidakzamannya iagi di era sekarang). Daiam konteks ini orang tua memegang peranan yang cukup penting. Sikap bijak {wisdom} orang tua yakni harus bersedia membimbing dan memberi tahu soal rambu-rambu dalam menonton
teve. Kontrol orang tua dalam pemiiihan tayangan teve akan menjadi'iangkah preventif agar anak-anak tidak keliru daiam memiiih acara. Orang tua harus tegas daiam mengatur waktu untuk kehidupan keseharian anaknya. Keteladanan orang tua sangat dibutuhkan daiam ha| ini. Jangan sampai orang tua menyuruh anaknya beiajar, tetapi mereka. sendiri justru menonton teievisi.
• Sebenarnya ada sebuah teori, yakni media literacy (meiek media), yang menjelaskan cara-cara agar anak-anak dan remaja mampu mengkritisi media dengan dibantu oleh orang tua. Beberapa hal yang bisa diterapkan di antaranya dengan membatasi jam menonton teievisi, memonitor media apa saja yang dikonsumsi, muiai dari majaiah, video, dan intemet. Orang tua mesti memberikan penjeiasan apa yang mereka butuhkan, menanyakan perasaan mereka seteiah menyaksikan atau membaca, membantu mereka agar mampu membedakan antara yang fiktif dan yang riii. Sehingga, para remaja menjadi tahu bahwa semua itu ada konsekuensinya. Bukan hanya peran orang tua saja yang dibutuhkan. Seharusnya Undang-undang Penyiaran yang dibuat oleh Pemerintah juga harus dipatuhi oieh seluruh stasiun teievisi. Jika stasiun teievisi tidak
mengindahkan Undang-undang tersebut, Pemerintah harus berani bertindak tegas karena ini menyangkut masaiah masa depan generasi bangsa. Suyitno, Pengurus PUSPEK (Pusat Studi Penaiaran dan Kepenuiisan) Yogyakarta, mantan Ketua UKM Penelitian UNY 2006, mahasiswa Teknik Otomotif
Bisa dikatakan bahwa stasiun teve di
Indonesia beium mengakomodasi aneka kebutuhan dan keinginan remaja dan anak-anak secara sungguh-sungguh. Anak-anak dan remaja seakan diiupakan. Porsi paket acara yang dikonsumsikan untuk mereka, seperti acara permainan akademik, pentas lagu-lagu anak-anak,kuis,cerdas cermat,dan
UNY2004. HP:081328044172.
P
E
W
A
R
A
Din^iCA
i
UNIVERBfTM NEGERIYDSYAKARTA
Maret 2007
PINI
Tingkatkan Semangat Nasionalisme Oleh: V.F. Jegaut Jiwa nasionalisme dari generasi muda bangsa in! mulai mengalami kemunduran serta memprihatinkan sekali.
negeri ini. Kalau kita masih mencintal bangsa ini, tidak ada pilihan Iain kecuali kita terus membina rasa nasionalisme
Semangat nasionalisme tidak lagi kelihatan gaungnya di tengah bangsa ini, bangsa yang sedang mengalami
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, tanpa membedakan latar belakang suku, agama, ras, golongan,
berbagai konfllk yang melanda di sebagian dari Nusantara ini. Generasi muda bangsa ini sebagai tulang punggung
dan seterusnya.Apabila hal tersebut mampu kita praktekkan dalam kehidupan sehari-harl, maka h'al iitu sangatlah
masa depan bangsa tidak mampu lagi meningkatkan rasa
memberikan dukungan positif demi terciptanya rasa
nasionalisme atau kebangsaannya sebagai sumber
persatuan dan kesatuan kita. Semangat nasionalisme/kebangsaan tentu tidak hanya kita hidupkan untuk melawan pihak asing yang mau menguasai kembali beberapa wilayah tertentu dari negara
pemersatu dalam mempertahankan jati diri bangsanya. Semangat nasionalisme dari waktu ke waktu selalu mengalami kemerosotan yang sangat menyedihkan, terutama bagi kita yang 'masih' mendambakan persatuan dan kesatuan dari NKRI yang tercinta. Generasi muda kita tidak mampu lagi
mempertahankan semangat nasionalisme yang telah diwariskan oleh para pendahulu bangsa ini. Sangatlah
penting bagi generasi muda bangsa ini untuk terus meningkatkan semangat nasionalisme/kebangsaannya sebagai modal utama untuk membina kekuatan dalam sebuah negara seperti Indonesia ini. Apabila jiwa nasionalisme kaum muda saat ini tidak lagi menunjukkan
kekompakan, maka yang akan terjadl, past!, kita akan mudah goyah dan gampang dikuasai kembali oleh bangsa
asing. Kondisi yang memprihatinkan Ini membuat arah kebijakan dari pemimpin bangsa ini tidak akan berhasil dengan balk karena tidak didukung oleh kehidupan sosial budayamasyarakatyang harmonis dan kondusif. Kita harus belajar banyak dari para pendiri bangsa
ini yang telah mampu menunjukkan kepada kita bahwa dengan nasionalisme yang kuat bangsa ini bisa mencapai kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945 lalu. Perjuangan dari para pahlawan bangsa ini pada zaman pemerintahan kolonial Belanda baru mengalami kejayaannya setelah
mereka membangkitkan nasionalisme/kebangsaan ke seluruh wilayah Nusantara. Kalau bangsa ini mau mengalami kejayaan di masa yang akan datang, hal itu
ini. Rasa nasiolisme kita kembangkan terus-menerus dalam
kehidupan warga negara sebagai bukti kecintaan kita kepada ibu pertiwi. Memang, penting juga semangat nasionalisme muncul ke permukaan publlk, sehingga bila ada gangguan atau serangan dari bangsa lain terhadap wilayah kedaulatan Rl yang sah ini, semua siap melakukan aksibela negara.
Sikap tegas seperti itu sangat penting untuk kita tunjukkan kepada dunia intemasional karena bangsa ini memiliki integritas yang sejati dan mempunyai harga diri yang tinggi di dunia intemasional. Generasi muda saat ini perlu menyadarl bahwa jiwa nasiolisme/kebangsaan sangat penting untuk ditingkatkan demi memperkokoh kekuatan bangsa Ini, sehingga tidak mudah digoyang oleh kepentingan-kepentingan dunia yang akan merugikan keberadaan Indonesia.
Di tangan generasi mudalah bangsa ini ditentukan. Negara ini akan kuat dan berjaya bergantung pada komitmen nasionalisme dari generasi penerus. Kalau
generasi penerusnya tidak lagi memperkuat rasa nasionalisme sendiri, jangan harap bangsa ini akan mengalami kejayaan dan disegani oleh masyarakat dunia. Jati diri bangsa Indonesia tetap kuat apabila semangat nasionalisme masih terus tumbuh dan berkobar-kobar dari
•Sabang sampai Merauke.
bergantung pada komitmen nasionalisme para pemuda,
Bung Karno, Presiden Rl pertama, pernah
masih kuat, atau justru semakin lemah. Kita harus belajar
menegaskan 'jangan sekali-kali kau tanya apa yang negara
dari sejarah yang terjadi di negara Iain, bahwa negara/bangsa mengalami 'perpecahan dan cerai-berai
kaubuat untuk bangsa dan negaramu'. Karena pentingnya
karena semangat nasionalisme/kebangsaan mereka tidak dipertahankan lagi dengan baik.
sama mendorong generasi muda bangsa ini agar mereka
Hendaknya generasi muda sebagai penerus citacita bangsa jangan berpikirsempitdan meremehkan makna.
pentingnya sikap nasionalisme. Sebab, hal itu bisa fatal jadinya bagi kelanggengan bangsa Indonesia dalam
menghadapl era globalisasi ke depan. Generasi muda mesti lebih mengutamakan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi atau kelompoknya. Rasa memiliki dari bangsa ini harus benar>benar ada pada setiap warga negara Indonesia.
Bangsa ini bisa jadi 'besar* berkat adanya semangat nasionalisme yang kuat dari seluruh pahlawan
berikan kepadamu, sebaliknya bertanyalah apa yang sebuah sikap nasionalisme sejati, marllah kita bersamaselalu meningkatkan rasa nasionalisme/kebangsaan sebagai perwujudan dari kepedulian terhadap nasib bangsa ini di kemudian hari. Semoga meningkatnya semangat nasionalisme dari generasi muda bangsa ini dapat
memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan yang telah berhasil kita pertahankan selama ini. V.F. Jegaut, Staf Humas pada Lembaga Masyarakat
Sejarawan Indonesia (MSI) Yogyakarta dan pengamat masalah pemerintahan dan demokrasidiIndonesia.
P
E
W
A
R
A
DinamfcA UNIVERarTAB NEGERIYDBYAKARTA
Maret 2007
Resensi Buku
Merayakan Hidup yang Bukan Main deh:Sidik Sun'pto
Judul Buku
:Fulfllltng Life; Merayakan Hidup yang Bukan Main
Karya
:Parlindungan Marpaung :MQ Publishing, Bandung,2007 :xx + 342hlm;11.5x17,6
Penerbit Tebal
Kembali melangkah setelah kesuksesan penerbitan buku yang pertama, Parlindungan Marpaung menerbltkan buku yang kedua 'Fulfilling Life; Merayakan Hidup yang Bukan Main". Tidak jauh berbeda dari buku
pertamanya, "Half Ful-Haif Empty; Setengah Isi Setengah Kosong", yang akhimya menjadi buku best seller, buku ini pun menyajikan kumpulan cerita penuh makna. Hanya saja, buku kali ifii dengan penyajlan lebih apik dan berbobot, dengan penyampaian pesan lebih tegas dan andll lebih kurang 50-70% dari isi buku ini. Sebagaimana diiakukan oleh L.G. Alexander
dengan revolusi metode pembelajaran bahasa Inggris yang berbasis pada penyajlan materl dengan sarana cerita pendek-di dalam bukunya 'New Concept English", tidak
jauh berbeda dari tokoh tersebut, penulis pun mencoba menembus kosep transferhikmah melalui ha! yang serupa. Cerita yang ada di dalam buku ini cenderung
mengarah pada sufistik, namun dengan penyajlan bahasa aia Pak Parlin, buku ini dapat dikonsumsi oieh siapa pun.
Kandungan buku ini dapat menembus ras, suku, bangsa, bahkan agama apa pun. Dengan keunggulan ini pula, pesan yang terkandung di dalam buku ini dapat diterima
sangat menarik dan unpredictable. Fantastik! Banyak di antara kita akan lebih mudah
menerima atau memahami sesuatu dengan apiikasi analog!. Hal itu pula yang dicoba untuk dikedepankan oleh penulis.
Buku ini tersusun atas beberapa bab, yang dalam tiap babnya terdapat beberapa judui cerita atau pembahasan(sub-bab). Hal yang menarik dari hasil goresan tinta Pak Parlin ini, pembaca dapat mulai menyelami isi buku ini dari bagian mana pun dan dapat mengakhiri di akhir subbab mana pun yang diinginkan, tanpa akan kehilangan esensi dari setiap judui cerita tersebut. Namun, yang lebih unik, bila kita membaca secara runtut dan berhasil meiahap habis buku ini, cerita dalam Tulfilling Life" ini akan menjadi sebuah alur yang Indah dan terdapat sebuah kesatuan
kronblogis. Jadi, mulai saat ini, lakukan perbuatan yang positifyangbisa diiakukan sekecilapa pun. Begitulah kurang lebih penggalan kailmat yang ada di bagian buku ini. Nalurl trainer penggugah motivasi kental terlihal daiam setiap
kalimatprovokatifnya. Beberapa tokoh lokai maupun dunia sedikit
oleh pembaca dengan tidak terkesan menggurui, teriebih menghakimi.
Penulis mencoba memberikan makna yang terkandung di dalam cerita yang sarat hikmah - realistis maupun kiasan dengan bahasan setelahnya. Pasan
reflektif dalam buku ini diperkuat dengan ditambahnya kolom 'Komitmen untuk memperkuat refleksi dan inspirasi diri' di setiap penghujung ceritanya.
banyak andil tempat dalam buku ini, yang penulis coba diambil hikmahnya maupun sekedar member! penguatan contoh dari tokoh-tokoh tersebut. Teriihat sekali beberapa legendaris yang sepertinya sudah terfigur di dalam diri penulis.
^
Tidak be'riebihan jika prediksi best seller akan jatuh pada buku ini. Penasaran? Segera bacal
Salah satu kekurangan yang sekaligus
menjadi kelebihan dari buku ini, sebagian cerita yang pad.a bagian awalnya memiliki alur yang rnonoton dan tidak
menarik, namun pada saat dicoba untuk ditelusuri, menjadi
SIdik Suripto, mahasiswa Jurusan TP FIP UNY, Ketua
UKMFKMIP2007. hP081324207047.
P
E
W
A
R
A
DinAmiCA UNiVERSnAB NEQERIYDGYAKARTA
i
Maret 2007
Bunga Rampai
TIPS KESEHATAN
+
+
Obat
Obat
Bagi siapa saja yang ingin sehat dipersilakan mencermati sekilas informasi berikut ini. Insya Allah! 1.
OBAT LEVER
Penyakit lever dapat merenggut nyawa penderitanya. Untuk mengobati penyakit lever, tak harus dengan membeli obat di apotik, karena di sekitar kita (mungkin) ada obatnya. Dari sebuah sumber, disebutkan,-gunakan ramuan yang terdiri atas; daun kencur dan kunir sebesar ibu jari, 2 slung bawang merah, 3 sendok teh brotowali, dan sedikit daun
kentutan. Tumbuklah bahan-bahan tersebut sampal halus, kemudian ambillah sesendok teh ramuan itu dan
seduh dengan 2 galas air panas. Minum 3 kali sehari selama sebulan berturut-turut.
Untuk mengobati lever bisa juga dengan menyediakan beberapa ekor keremis (sejenis kerang kecil yang terdapat di sungai dan rawa-rawa) dan direndam di dalam air selama 2 jam. Setelah direbus kemudian dibubuhi sedikit garam. Minumlah segelas airrebusan setiap hari. 2.LUKABAKAR
Jika menderita luka bakar ringan, segera olesi
dengan pasta gigi atau putlh telur sampai rasa pedih dan panasnya hilang. Untuk mengobati luka bakar yang berat, ambillah pepaya muda lalu diparut. Tempelkan ampas (hasil parutan) buah pepaya itu pada luka bakar dan balutlah. Setelah 24 jam balutan dibuka dan diganti dengan ampas pepaya muda yang baru. Bila luka bakar tergolong ringan, misalnya teijadi di bagian luaryang menjadi merah, bengkak, dan nyeri, maka pertolongannya sbb.: 1) rendam bagian tubuh yang terbakar ke dalam air dingin yang bersih, 2) obat! kulityang terbakar dengan salep levertran,3)tutup lukanya dengan kain kasa steril dan dibalut longgar. Harap dicatat, semua luka bakar tidak boleh diolesi dengan bahan berminyak seperti mentega atau
gemuk (oil). Luka bakar yang terbuka sebaiknya ditutup dengan kain kasa steril. Namun, jika luka terbakar sampai kulit ari sehingga berwama merah,kulit melepuh, berair, dan bengkak, pada tingkat ini bisa terjadi shock. Bila penderita pingsan,terutama dalam kasus tersengat aliran listrik, bantu dengan pemafasan buatan. Jika sudah siuman, baru dirawatlukanya. Bila luka bakar itu sampai menembus kulit
t
I
w
DiRAni^CA Mai et 2007
jangat, kemungkinan bagian dalam jaringan kulit ikut terbakar, sehingga menjadi hitam kering, dan hangus, ujung-ujung syaraf rusak, sehingga tak terasa nyeri. Pada luka bakar tingkat ini juga dapat terjadi shock. Bila terjadi infeksl, suhu badan akan meninggi. Cara pertolongannya sama dengan luka bakar tadi, yakni; 1) tutup dengan kain kasa sterii yang tebal, 2) balutlah longgar-longgar, 3) penderita diberi minum banyak, 4) bila penderita pingsan dibantu pemafasan buatan, dan setelah siuman baru dirawat lukanya.
wajahnya cenderung tampak makin cantik dan manis. Anda menginginkan anak Anda memiliki iesung pipit (seperti artis Intan Nuraini, misainya?). Ternyata, iesung pipit seseorang bisa dibuat. Untuk membentuk iesung
3.LUKAIRIS
8.CARA EFEKTIF MEMBERSIHKAN LEMARIES
Luka iris diakibatkan oleh benda tajam dapat menimbulkan luka yang memanjang. Cara menolongnya, jika hanya berupa irisan pendek dan dangkal, cukup diberi plester obat. Bila luka dalam dan panajang serta perlu dijjahit, pertolongan pertama yang harus dilakukan iaiah menutup luka dengan kain kasa sterii atau kain halus bersih. Setelah itu, segera bawa
Merawat lemari es itu gampang-gampang susah, apalagi bila tidak tahu caranya. Menyimpan bahan makanan jangan terlalu banyak, karena pendinginan bisa berkurang. Hindari menyimpan botol atau geias di bagian freezer, karena bisa pecah dan berbahaya. Jika menyimpan bahan makanan atau
penderita ke rumah sakit terdekat. 4.LUKAR0BEK
Luka robek diakibatkan goresan benda yang tidak terlalu tajam, tetapi menyebabkan jaringan kulit rusak, luka itu perlu dijahit. Pertolongan pertama yang bisa dilakukan, yakni segera menutup luka dengan kain kasa bersih, kemudian penderita segera di bawa ke rumah sakit.
5.LUKATUSUK
Luka tusuk dapat diakibatkan oleh tertusuk oleh benda tajam. Kemungkinan luka ini dalam dan menembus daglng. Bila terjadi pendarahan, tindakan yang segera dilaksanakan, yakni menghentikan pendarahan. Caranya, menutup luka dengan kain kasa sterii, lalu ditutup plester atau dibaiut. Jika penderita
tidak mengaiami shock atau patah tulang, dapat dibawa ke rumah sakit dengan posisi setengah duduk. 6.LUTUTKAKU
Lutut yang sering kaku dapat disembuhkan
dengan rebusan kacang merah dicampur dengan ayam
berikut tulang-tuiangnya. Caranya, masaklah kacang merah dan ayam berikut tulang-tuiangnya dengan bumbu sop dan makan setiap pagi selama sebulan secarateratur.
7.TEKNIK BIKIN IESUNG PIPIT
Anak yang memiliki Iesung pipit (di pipinya),
pipit, caranya dilakukan dengan menekan kedua pipi bayi yang baru lahir (maksimal berumur seminggu) selama sekitar 30 detik dengan ujung cabe merah setiap
pagi berturut-turut selama semingu. Membentuk Iesung pipit dapat juga dilakukan dengan menekan tangkai daun sirih pada pipi bayi sampai bayi berumur3 buian.
sayur-mayur, sebaiknya dibungkus plastik yang bersih lebih dulu. Jangan sekaii-sekali menyimpan bahan makanan yang panas di dalam lemari es. Membersihkan lemari es sebaiknya jangan ngawur. Hindarkan dari kerusakan, misainya jika es menebai,jangan 6\-congkel. Cara pembersihannya sbb. Sebelum lemari es dibersihkan, matikan dulu aliran
iistrik yang menuju lemari es tersebut. Letakklan iembaran koran di setiap bagiannya untuk menyerap cairan yang meleleh. Kemudian, bersihkan dengan air
sabun dan bilaslah dengan lap basah suam-suam kuku. Hindari <men-congkel es dengan pisau, drei, dan sebangsanya. Hindari pemakaian abu gosok atau zat pembersih lainnya yang keras. Jangan lupa membersihkan saluran air dengan lidi sapu atau tusuk sate dari kayu. Lemari es berbau dapat dihilangkan dengan meletakkan cangkir kertas berisi arang yang masih baik. Atau, letakkan secangkir kecil bicarbonat soda pada rak bawah. Untuk mengembalikan wama putih es (freezer) dari kekuning-kuningan, gunakan pasta gigi yang digosokkan di dinding kulkas dengan serbet putih. Ulangi 2-3 kali agarwama kembali putih dan bercahaya. Semoga informasi ini ada manfaatnya. (joe/dariberbagaisumber).
•.
F
E
W
A
R
A
1 ^
'v'-
...
•. ^ .V. ^-3 ^
.
' -t-?' ;
DinivniiCA UKiVIfUITAS NEBERI YOBYAKAffrA
.'X-.'.- ■ 'S
Ceroen
'- ■'
# Maret2007
Hujan!!! Oleh: Hermanto
Hujan turun hampir setiap hari, Menurut perkiraan cuaca, hujan juga akan terus menyapa hingga pertengahan Maret. Orang-orang ribut berkeluh-kesah. Katanya, karena hujan, banyak kegiatan sehari-hari jadi terganggu.
Berbeda dengan orang yang memilih untuk
membenci hujan, aku suka hujan! Hujan gerimis, hujan deras, dan hujan-hujan yang lainnya. Hujan. Hujan. Aku suka hujan! Suatu kebetulan yang bukan kebetulan, aku dilahirkan di daerah yang curah hujannya lumayan tinggi dan cuaca yang relatif dingin. Sehingga, aku akrab dengan situasi hujan dan dingin. Hingga sekarang pun, aku tetap suka dengan yang namanya hujan, meskipun sekarang aku tinggal jauh dari daerahku dan sekarang aku menetap di Kota Gudeg yang ekstra panas. Februari in! hujan tumn hampir tiap hari. Bulan kemarin, tahun baru pun tidak luput dari guyuran hujan yang lebat. Telingaku juga hampir setiap hari dirasuki gerutuan dan omelan yang tertuju hujan. Karena hujan, listrik mati. Karena hujan, baju dan sepatu kotor. Karena hujan, jemuran tidak kering, hingga mengeluarkan aroma kurang sedap. Karena hujan, janji batal. Karena hujan, tidak mandi. Karena hujan, rezeki berkurang, Pokoknya, berbagai hal yang diakibatkan oleh yang namanya hujan. Orang sering berburuk sangka kepada hujan. Tak heran bila kebanyakan anak SD yang disuruh gurunya membuat kalimat dengan kata hujan, mereka akan cepat menyahut, "Karena hujan deras, sungai meluap dan terjadi banjirl" Kasihan sekalil Hujan selalu jadi kambing hitam penyebab banjir. Padahal, itu akibat orang ramai-ramai menunjuk sungai sebagai TPA, alias Tempat Pembuangan Akhir. Buang apa saja, termasuk buang hajati Setiap jengkal ceruk sungai yang mestinya tempat persinggahan air hujan, dipenuhi sampah. Kalau sudah begitu, jangan salahkan sungai, yang dengan berat hati tak sanggup mengucapkan selamat datang kepada hujan. Belum lagi ulah orang-orang rakus. Mereka sama sekali tidak menghormati wilayah resapan air hujan. Pantas saja hujan tidak bisa berbuat apa-apa, ketika niat baiknya malah menjadikan manusia sengsara. Nah, masih mau bilang hujan biang keladinya? Orang mau bikin kenduri, rela membayar puluhan juta untuk seorang pawang hujan. Aku jadi ingat berita infotainment seorang artis papan atas Indonesia yang membayar pawang hujan juga untuk acara pemikahannya di Bogor bulan kemarin. Mereka ingin mengusir hujan. Turun hujan, acara gagal! Wah, apaiagi ini? Kalau ingin membuat perhelatan akbar, jangan sewa pawang hujan! MusyrikI Uang puluhan juta jatah pawang hujan itu,
belikan saja ratusan atau mungkin ribuan payung cantik, lalu bagikan sebagai hadiah kepada setiap undangan yang hadir. Lebih asyik kan? Atau, buat tenda besar, jadi bisa menaungi seluruh tamu yang hadir. Yang paling sederhana, tundalah pelaksanaannya sampai kemarau tiba. Kalau toh hujan deras tetap datang juga tanpa diundang, lalu para tamu lari pontang-panting, renungkanlah. Mungkin saja itu cara Yang Kuasa menegur si tuan rumah: acaranya lebih banyak mudharatnya daripada manfaatnya. Mubazir! Sementara sebagian orang pusing memlkirkan bagaimana caranya menolak kehadiran sang hujan, aku lebih suka menyambut kedatangannya. Bersahabat dengan hujan. Aku percaya, berhujan-hujanan adalah salah satu bentuk terapi air. Terutama, ketika otak sedang panas. Stres jadi hilang, asalkan aku bisa meresapi benar makna air hujan yang menerpa tubuhku ini. Tetapi, aku juga percaya bahwa manusia diberi kelebihan akal dan pikiran untuk menciptakan teknologi. Dari sekian banyak karya manusia, di antaranya adalah payung dan jas hujan. Barang itu tidak pemah tidak ada dalam ranselku. Sederhana, tetapi sangat membantuku agar lebih siap menyambut hujan. Kapan saja, di mana saja. Dan, agar aku lupa untuk memaki hujan deras yang suaranya bergemuruh itu, aku bersedia menunggu hujan selesai melaksanakan titah-Nya, yaitu memberikan rahmat bagi bumi dan menantang kesombongan manusia. Ya, aku akan dengan senang hati menunggu hujan berhenti sambil membaca buku, atau ngobrol bersama teman beserta secangkir teh hangat, atau sekedar berdiri takjub di tepi trotoar di bawah sebagian atap toko kelontong sambil memuji kebesaran Sang Penguasa Langit dan Bumi. Saat hujan, aku berdoa agar Pemerintah bisa meningkatkan kualitas layanan dan teknologinya, sehingga listrik tidak akan mati meski badai sekalipun. Berdoa agar para konglomerat bisa menahan diri untuk tidak membangun vilanya di daerah resapan air. Berdoa agar setiap orang sadar, selalu membuang sampah pada tempatnya. Berdoa agar Allah mengampuni manusia sebagai khalifah di muka bumi yang mengabaikan kewajibannya untuk melestarikan dan menjaga keseimbangan alam. Berdoa agar aku selalu ingat bersyukur atas semua yang diberikan-Nya. Dengan begitu, aku akan selalu merasa nyaman di musim hujan. Bahkan, aku jadi selalu merindukan hujan, yang malah memberiku inspirasi lewat butir-butir tasbih dengan berjuta hikmah yang turun bersamanya. 'Ailahuma shayyiban naafi'an", Ya Allah, semoga hujan ini bermanfaat. AminI
Karmal, 05 Februari 2007
Hermanto, mat)asiswa PBSI UNYangkatan 2002.
..-w
■ '2'v
r
E
W
A
R
A
UNrVERMAfi NCaCRl YOSYAKARTA
Maret 2007
EiNA^pa
Agar Seks Bebas Tidak MeWabah Oleh: Sukami Pendahuluan
Seks bebas telah menggerogoti moralitas bangsa. Terbongkarnya kasus YZ-ME, sebagai contoh
legitimasi agama. Dignity, sebuah organlsasi gay Katholik
intemasional, pada 1976 telah memiliki cabang di 22 negara bagian.
kasus, benar-benar menampar pipi bangsa. Seorang politisi
Di Indonesia 'budaya' negatif mudah sekall menyebar.
teiah menciderai amanahnya sebagai wakil rakyat.
Muncullah kawasan prostitusi secara terang-terangan. ^cara
Seenaknya membuatskandal dengan artis(dangdut).
terselubung rumah hiburan ikut menjadi jaringannya. Akhimya. semua jaringan ini berkembang pesat karena seks bebas
Seks Bebas
ternyata bemilai ekonomi. Entah itu bagi pengusaha, agen,
Ditinjau dari segi kemglan, seks bebas sangat merugikan, mulai tingkatan individu, keluarga. masyarakat, hingga negara. Sisi kerugian in! ditinjau dari segi kesehatan,
maupun para penjaja seks itu sendiri. Yang menjadi pertanyaan mendasar, setelah jaringan ini terbentuk, bagaimanakah individu menyikapinya.
kesejahteraan,dan keharmonisan. Bisa juga dikatakan seks
bebas merupakan sumber masaiah yang membentuk lingkaran setan. Karena itu, sebisa mungkin kite menghindarinya. Agar terhindar, kita perlu memahami seks bebas, sejarah, jaringan, dan iangkah-langkah untuk menghindarl. Peiiama, definisi iiberatisasi seks. Hal itu bisa
disamakan dengan tindakan seks bebas. Wujudnya bisa dalam bentuk homoseks, heteroseks, atau transaksi seks.
Seks Harus Berdasarkan Pernlkahan
Kebebasan melakukan hubungan seks dengan lawan jenis tanpa Ikatan pernlkahan (free seks) saat ini menjadi tren
baru pergaulan remaja dan pria-wanita dewasa. Hubungan seks dianggap sebagai privasi individu yang tidak boleh dicampuri oleh aturan agama atau nilai-nilal yang berlaku di masyarakat.Selama individu tersebut senang, sukarela, dan suka sama suka, masyarakat dan agama tidak patut menghukum mereka.
Motifnya banyak hal,dari faktorekonomi hingga upaya untuk
Pendapat tersebut di atasjelaskelim. Hubungan laki-laki
memuaskan diri. Pada poin memuaskan diri inilah seks
dan wanita harus didasarl oleh pemikahan. Hubungan seks
bebas sangat berbahaya. Nafsu dan syahwat sebagai penuntunnya memberikan petunjuk menyesatkan yang berlogika. Jika sudah kaya, mengapa tidak ke night club. Jika cantik dan muda. mengapa tidak dimanfaatkan.
bukan hanya pemuas nafsu semata. tetapi agar manusia
Demikian dan seterusnya!
memperoieh ketenangan (: konsep ibadah). Tujuannya jetas baik,
untuk meneruskan keturunan. Dalam pemikahan status dan garis keturunan dari pemikahan akan jelas terbaca. Secara pribadi, penulis menilai seks bebas berbuntut kebohongan, perselingkuhan, dan penafikan hak anak untuk
Gayung bersambut. Periiaku menyimpang dijalankan. Tempat-tempat hiburan pun melanggengkan
iahir. Para penganut seks bebas, misalnya. cenderung lari dari
kebiasaan sesat ini. Lalu, jika rentetan permasalahan muncui, kemudian slapa yang dipersalahkan. Hamil dl luar
tanggung jawab. Pelaku seks bebas umumnya tidak menglnglnkan hubungan mereka berbuah kelahiran anak. Hal itu dikarenakan motlfnya adalah kepuasan sesaat.Akan tetapi, pada
nikah,HIV/AIDS,aborsi, perceraian sudah menjadi tren,dan kumpulkebo marak beranak-pinak.
Kedua, sejarah seks bebas. Menurut sejarah perkembangannya, kekebasan itu muncui dl Barat.
Awainya, muncui sebagai mazhab sosial-politis yang mengajarkan kebebasan masyarakat dalam berpendapat, berserikat, berkumpul, dan menentukan nasib sendiri.
Disusul kemudian dengan kebebasan bidang ekonomi. Setelah Itu berkembang pada sektor lain, hingga menyentuh
prakteknya di lapangan, tindak ceroboh itu sering berujung pada aborsi. Artinya, pembunuhan calon generasi penerus pun akan {kerapjterjadi. Jika anak tanpa ikatan perkawinan (kumpul kebo)Iahir, justru yang kasihan adalah anak tersebut. la akan tumbuh dan berkembang dalam keluarga yang tidak normal dan rentan terhadap goncangan psikologls. Konflik pun mudah muncui
ranah ranjang; homoseks, seks bebas, heteroseks, atau
dalam keluarga seperti itu. Kita dapat berkaca kepada keluarga merpati. Sepasang (burung) merpati sating setia mengasuh
transaksi seks.
'putra-putri' mereka. Melihat kenyataan itu, apakah mereka/klta
Semuasektordan segala hal yang bersumberdari kebebasan selalu mengagungkan prinstp kebebasan
tidak malu kepada merpati.
Individual. Setiap orang melakukan apa saja sesuai dengan
Penutup
kehendaknya.Jika memungkinkan,manusia tidak lagi harus memegang kuat-kuat norma. Jika ada aturan yang tidak sesuai dengan kehendak manusia, yang dllakukan adalah penafsiran ulang. Ketiga,jaringan. Seks bebas berasal dari iuar, lalu
Untuk mengurai masaiah seks bebas, unsurterpentlng adalah individu. Jika individu sadar diri untuk tidak menjadi hamba seks bebas, homoseks, heteroseks, atau transaksi seks.
tentu ^nyakit masyarakat (pekat) ini tidak akan berkembangbiak. HIV/AIDS pun Udak meningkat setiap saat!
masuk ke Indonesia lewat berbagai jaringan. Teknologi mempercepat penyebarannya, Bahkan, dl AS muncui kelompok gay yang tengah berjuang untuk mendapatkan
Sukami, mahasiswa Jurdik Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Negeri Yogyakarta.
P
E
W
A
R
A
Dtniimiak
i
UNlVERSnAB NEQEHlYDBYAKAinA
Maret2007
Puisi/Geguritan/Tembang Sajak-sajak Sulis Azzahra*)
KupanjaflsaT)^oa. Kala eipbuo pa^i n)ulai TO^nguap udara Kupapjaffsao doa, Kefif^a mafab^ci aepeoggall^epala Kupanjatfsan doa, Saaf bia&n)e9abia5i apgfsasa Pap selafu fsupapjaffsao doa UptufsTpa...
Agar l^aa sepapfiasa babagia
Jogja,2006
!
1
Atsu ingio. Mepcipfaiipu depgap cara^a
Vapg fafs perpab l^aofeipufsap Pada vl'apifa sefaip afsu Alsu ipgip,
Mepjadi lufsisap di ipgafapipu Meipberi'^arpa di sefiap gerafs lapgfsabTpa Afsu ipgip, Jadi bupga di bafiipu Mepgbaruipi ropgga f^albu yapg fseripg barppir ipeipbafu
I'api afsu lebib ipgip. Jadi faAVa bidupipu
Vapg Isap ferus fcipapiipa lev^ati Va^fa Jogja,2006 *f Untuhmu matahail jiirahu
6Mit» SHOLAT BERJAMAAH UMARMOYO
: Di ... Di ... kamu itu Iho.
UMARMADI
UMARMOYO
: Kenapa emang, Yo? : Kamu itu Iho, sholat baru sebentar kok sudah selesai. : Lho, aku sudah hafal kok! : Wooo ... nggak mutu!
UMARMADI
: Ada yang lebih nggak mutu, Yo!
UMARMOYO
: Gimana?
UMARMADI
; Ada 5 orang sholat berjamaah di mushola.
UMARMOYO
: Terns?
UMARMADI
: Lagi tengah-tengahnya khusyuk sholat, si imam kentut 'thut'
UMARMOYO UMARMADI
: Imamnya batal itu. Terus? : Si makmum I komentar "Wooo,imam kok kentut!"
UMARMOYO
: Si makmum I batal juga itu. Terus?
UMARMADI
: Mendengar si makmum 1 komentar, si makmum 2 ganti
UMARMOYO
komentar,"Sholat kok cuma ada orang kentut dikomentari!" : Si makmum 2 juga batal itu. Terus?
UMARMADI
: Mendengar si makmum 2 komentar, si makmum 3 nyahut,
UMARMOYO UMARMADI
"Orang lagi sholat kok ngomong. Batal dong!" : Lah, si makmum 3 juga batal dong. Terus? : Mendengar si makmum 3 ngomong, si makmum 4 dengan
UMARMOYO UMARMADI
bangga nyelethuk,"Orang sholat berjamaah segini banyak kok cuma saya yang nggak batal!" UMARMOYO
:
?(mar'07)
leN^jA Pfe\VAT?A ciNAmirA
t •w
Ibu Hj. DrijaDi llami Sugens Mardifouo roto bersama Peogum TPA "DlliR>U VOGA SAMP Uharnia Hanita Pmiatuaii Iniversitas Negeri VogvaLarU di Pori Lesehao I TIatar ladah Botolali, Mingga 4 Marrt 200'
B «»
o
fk Pejabat Kepala Biro AAKPSI UNY yang lama SoewandhI, M.M., karena pensiun foto bersama Ora. Hj. Budi Hestri HutamiKepala Biro yang baru
in IMorika UNy MaOanku oU KwibMiiwiM « WliM Siifiii pail tM0al 23 supii iii^H 2SIM 2117
setelah di iantik Rektor UNY.
Di Ruang Sidang Utama RektoratUNY,30 Maret2007
9 Serah terima Jabatan Pengaiola Unit Akuntansi Wiiayah (UAW Depdiknas DIY) secara simbolis dari H. Sutrisna Wibawa, K.Pd. (Pambantu Rektor il UNY] kepada pengpantinya Prof. Dr. Marwan Asri, M.BA. (Wakii Rektor BIdang Senior Administrasi UGM)di Ruang RKU Reklorat UNY
I