5 selalu merasa bodoh

Page 1

SELALU MERASA BODOH

Liburan kali ini saya mencoba untuk menghatamkan beberapa buku yang

sebelumnya tidak pernah sampai tuntas untuk selesai satu buku. Kita tentu

sadar bahwa implikasi dari malas belajar adalah kebodohan. Tapi bukankah belajar itu melelahkan? Ya, semua juga akan mengatakan hal yang sama. Tidak

ada kegiatan belajar yang tidak melalui kondisi lelah. Saya sendiri selalu dihinggapi rasa lelah ketika belajar. Itulah sebabnya saya selalu merasa

menderita dengan kebodohan saya sendiri. Orang mungkin biasa mengatakan saya pintar, namun sebenarnya saya ini bodoh.

Belajar melelahkan. Tidak ada proses belajar yang dapat dilalui dengan mudah

apalagi instan. Bahkan untuk hal yang mudah sekalipun tentu akan sulit dipahami. Mudah tidaknya sebuah permasalahan tergantung kemampuan

orang untuk memahami hal tersebut. Makanya setiap orang punya kecenderung tersendiri dalam memahami sesuatu. Mungkin kecenderungan

tersebut dikenal dengan kecerdasan dan tentunya kecerdasan punya banyak macam bentuk.

Saya sendiri merasa tingkat kecerdasan saya masih rendah. Atau bahkan

sampai saat ini saya belum mengerti jenis kecerdasan yang saya miliki. Saya

sering menyebut teori multiple intelligences, tetapi saya sendiri belum tau jelas jenis kecerdasan yang saya punya. Jelas sekali kekurangan saya ini dan

alhamdulillah saya masih paham bahwa saya sebenarnya tidak tau. Setidaknya saya tidak hidup dalam kebodohan permanen.


Oke, kembali ke urusan belajar dan bodoh. Ada benarnya jika dulu orang tua

sering mengingatkan untuk rajin belajar biar pintar. Kalau tidak belajar nanti

akan bodoh. Sayangnya dulu saya menganggap bahwa belajar hanya sebatas

mengerjakan PR dan soal dalam buku. Saya tidak belajar untuk hal yang lebih universal. Makanya saya menjadi manusia berpikir lokal dan bertindak global.

Sempit pemikiran dan lebih banyak bertindak tanpa pertimbangan baik. Saya

rasa bukan hanya saya sendiri saja yang menganggap belajar itu sebatas urusan sekolah. Ini sebuah kelemahan yang saya rasakan.

Ada juga orang yang mengatakan, semakin banyak hal yang kita pelajari maka

semakin mengerti bahwa kita tidak tahu apa-apa. Terkadang saya setuju dengan pernyataan itu. Semakin saya belajar tentang suatu hal, ternyata semakin saya tidak mengerti hal itu. Rasanya tulisan ini hanya berisi

kegalauan saya sendiri. Setidaknya saya menuliskan sedikit tentang perasaan

saya setelah melihat gambar berisi quote dari Imam Syafi’i yang berbunyi“Anakku jika kau tak sanggup menahan lelah karena belajar, kamu

harus sanggup menahan derita karena kebodohan�. Hati ini tertohok rasanya. Semoga besok saya bisa lebih semangat lagi untuk belajar dan konsisten membaca buku.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.