5 suka duka membiasakan menulis

Page 1

SUKA DUKA MEMBIASAKAN MENULIS Menulis dengan konsisten bagi banyak orang sudah merupakan sebuah perjuangan yang berat. Bukan karens ketidak mampuan untuk menemukan ide menulis tetapi terlebih pada tidak mampu memanage waktu, karena berbagai alasan..

Alasan yang paling mengedepan adalah karena kesibukan hidup dalam berpacu meraih rejeki. Yang tentu merupakan yang pertama dalam urutan prioritas dalam keseharianya Hal

ini tentu merupakan sesuatu yang sangat wajar,mengingat sebagian besar orang menulis adalah semata mata karena hobbi.Dan ingin mengisi waktu waktu lowong dengan aktivitas yang positif, diantaranya adalah menulis.

Menulis Adalah Proses Pembelajaran Diri Sedangkan bagi yang menjadikan kegiatan menulis menjadi bagian dari proses pembelajaran diri untuk meningkatkan mutu dan konten dari tulisannya..akan mempertahankan konsistensi dalam menulis.

Konsisten dalam keartian menulis secara berkesinabungan, baik seminggu sekali atau lebih Bisa hari apa saja.yang penting konsistensi menulis setiap minggu terpenuhi.Bisa jsdi satu tulisan dan dilain minggu mungkin saja 4 atau 4 artikel terpublished. Menulis adalah Kebutuhan Jiwa

Selain dari yang menulis hanya karena sebatas hobbi dan merupakan proses pembelajaran

diri, ada juga orang menulis.karena baginya menulis bukan hanya sebatas hobbi atau

proses belajar menulis.tetapi sekaligus merupakan terapi jiwa Bagi tipe ini.menulis adalah

sebuah kebutuhan.Sehingga menulis tidak hanya sekedar konsisten.tetapi sekaligus persisten.


One day one article atau one day two article diterapkan secara konsistensi dan persistensi.

Setiap hari tidak ada hari yang berlalu tanpa terpostingnya minimal sebuah tulisan.Yang tentu bukan hasil astul atau asal tulis untuk memenuhi target diri.melainkan tetap

konsisten dalam setiap tulisan Mengenai apakah tulisan tersebut menarik.masuk di highlight atau trending article.sudah berada diluar jangkauan penulis. Silakan simak tulisan karya dari kalangan intelektual, belum tentu diminati pembaca. Ibarat makanan. hidangan mewah belum tentu paling banyak penyukanya. Halangan Yang Dihadapi

Setiap keputusan yang diambil ,selalu menghadirkan dua hal ,yakni tantangan dan resiko. Tantangan tidak selalu mudah diatasi,khususnya dalam menerapkan menulis secara

konsisten dan persisten. Antara lain ,karena berbagai kesibukan, sehingga tidak jarang, dimalam hari baru ada waktu untuk menulis dengan santai dirumah. Bilah hal ini tidak disiasati dengan cermat,maka mustahil , niat awal dapat terlaksana dengan baik. Makanya harus siap diri,untuk meneteng Laptop dikala berpergian jauh.

Dalam perjalanan mengisi waktu dengan menuls. dan ketika ada waktu lowong, senantiasa

mempersiapkan artikel cadangan, minimal satu artikel, Sehingga dikala "emergency" maka artikel cadangan inilah yang diposting. Bahkan ketika ada saatnya dimana signal tidak ada,

maka Hp harus dapat dimanfaatkan untuk mengetik dan memposting artikel, walaupun

jelas hasilnya , jauh daripada yang diharapkan, Tapi setidaknya, konsistensi dan persistensi sudah terpenuhi.

Memperbaiki mutu dan Konten tulisan kita untuk memperbaiki mutu dan konten tulisan kita, tentu perlu sebanyak mungkin membaca

tulisan orang lain yang beragam. Dalam hal menulis,kita tidak dapat berpedoman pada siapa yang menulis, Karena seperti yang sudah disinggung dialinea sebelumnya, bagus


tidaknya sebuah tulisan ,bukan tergantung kepada titel penulisnya, Bisa saja seorang

profesor, tulisannya terlalu rumit untuk dipahami,sehingga menjadi tidak menarik Kesimpulannya ,kita tidak dapat menilai sebuah tulisan dari latar belakang sosial seseorang karena bukan merupakan faktor penentu.

Kita harus mau membuka diri untuk selalu belajar, tapi tidak harus meniru gaya orang lain dalam menulis, Prinsip kebebasan diri dalam menulis ,hendaknya tetap dipertahankan.

Bagi diri saya pribadi, menulis adalah kebutuhan. Walaupun hasilnya masih jauh dari disebut sebuah tulisan yang bermutu. Tapi setidaknya ada manfaat yang dapat dipetik orang banyak.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.