Posisi Tawar yang Lebih Baik untuk Petani
Kakao Polewali Mandar
Wilayah
K
abupaten Polewali Mandar (Polman) dengan ibukota di Polewali masuk Provinsi Sulawesi Barat dan berada di perbatasan dengan Sulawesi Selatan. Dari Makassar, di mana bandara terdekat berada, perlu perjalanan sekitar 5 jam dengan kendaraan darat. Berada di jalur trans-Sulawesi membuat Polman sangat mudah diakses. Berbatasan dengan Selat Makassar di sisi barat, Polman juga menawarkan kekayaan dan keindahan alam berlimpah. Sementara di sisi timur dan utara daerah ini juga menjadi rumah bagi aneka tradisi dan kekayaan budaya dengan daerah pegunungan dan hutan. Curah hujan per tahun di kabupaten ini sekitar 1.993 mm membuat tanah di daerah ini subur untuk berbagai tanaman termasuk kakao.
Budi Daya
Keunggulan
Petani
P
etani produsen kakao di Polman merupakan petani-petani kecil yang terorganisir. Luas lahan yang mereka miliki antara 1-2 hektar. Mereka bergabung dalam kelompok-kelompok petani di tingkat kecamatan baik berupa organisasi petani maupun koperasi primer. Di tingkat kabupaten, mereka bergabung dalam Pusat Koperasi Petani (Puskoptan) Amanah dengan anggota sekitar 3.310 orang tersebar di lima kecamatan yaitu Luyo, Tapango, Anreapi, Mapilli, dan Tutar. Lima kecamatan tersebut merupakan wilayah utama
penghasil kakao di Polman, sekitar 30.500 petani atau 60%. Luas lahan yang dikelola anggota Amanah tersebut sekitar 2.800 ha dengan jumlah produksi dari tahun ke tahun yang terus meningkat. Misalnya di Luyo dari semula 867 kg per ha per tahun (2006) menjadi 1.805 kg per ha per tahun (2010) sementara di Tapango, Anreapi, dan Mapilli antara 800 – 900 kg per ha per tahun. Total produksi kakao anggota Amanah pada tahun 2013 sebanyak 1.137 ton.
Dukungan
M
elalui mitra lokal, Wahana Sukses Pertanian Terpandang (Wasiat), VECO Indonesia mendukung pengembangan rantai kakao di Polman. Dukungan tersebut mulai dari penguatan kapasitas petani, organisasi petani, peningkatan kualitas produksi, hingga aspek pemasaran bersama. Dukungan terhadap petani kakao di Polman juga datang dari pemerintah melalui program Gernas Kakao untuk meningkatkan infrastruktur di desa sehingga mempercepat akses dan dinamika pasar kakao di Polman. Hasil penting dari dukungan tersebut adalah pengaruh Amanah sebagai koperasi sekunder dalam rantai kakao di Polman. Koperasi ini juga dikenal dan mendapat apresiasi dari mitra bisnis. Produk Amanah dibeli pihak swasta (Armajaro) dengan sistem pemberian premium fee bila kualitasnya baik.
Kontak Wasiat Jl. No KH. Muh. Saleh No. 22, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Wonomulyo, Polewali Mandar Sulawesi Barat Telp./Faks. (0422) 21416, (0428) 51975 Email. doelrf_wasiat@yahoo.com VECO Indonesia Jl. Kerta Dalem No. 7, Sidakarya, Denpasar, Bali 80224, Indonesia Telp.: +62 361-7808264, 727378 Faks: +62 361-723217 E-mail: admin@veco-indonesia.net Website www.vecoindonesia.org