Posisi Tawar yang Lebih Baik untuk Petani
Kayu Manis Kerinci
Wilayah
K
erinci salah satu kabupaten di wilayah barat Provinsi Jambi, bagian Tengah Pulau Sumatra. Wilayah ini berada pada ketinggian 500 hingga 3.805 meter di atas permukaan laut (mdpl) dengan curah hujan rata-rata 3.000 mm per tahun. Kerinci mempunyai luas sekitar 380.850 ha yang terletak di sepanjang Bukit Barisan. Sebagian besar wilayah diapit Hutan Taman Nasional Kerinci Seblat berhawa sejuk, 18째 - 26째 C. Tak hanya pemasok kayu manis terbesar di Indonesia ataupun dunia, Kerinci juga rumah bagi flora dan fauna lain. Ada sekitar 4.000 jenis tumbuhan di hutan ini, termasuk tumbuhan langka dan endemik. Kerinci adalah tempat dengan tradisi kuat pula seperti bangunan-bangunan tua, rumah adat, dan aneka upacara lain.
Budi Daya
L
uas lahan kebun kayu manis di Kerinci sekitar 40.962 ha. Petani memiliki lahan 1 - 2 ha untuk memproduksi kayu manis secara tradisional tanpa bahan kimia atau pupuk. Pertanian dikelola terutama anggota keluarga dengan bantuan pekerja musiman selama periode panen. Sebagian besar kayu manis di wilayah ini berasal dari tunas warisan dari nenek moyang puluhan tahun sebelumnya. Setelah kulit manis dipanen, pohon-pohon kulit manis tumbuh kembali selama 10-15 tahun. Tumpang sari adalah praktik petanian yang umum dilakukan petani wilayah Kerinci. Sebagian besar petani membudidayakan tanaman tumpang sari kayu manis dengan tanaman holtikultura, seperti cabai, tomat, terong, kopi, dan lain-lain. Praktik tumpang sari ini dilakukan hanya sampai pohon kulit manis berumur 5 tahun. Setelah itu mereka membiarkannya besar sendiri.
Keunggulan
Petani
Dukungan
V
ECO Indonesia memberikan dukungan kepada petani petani kayu manis di Kerinci sejak Januari 2013. Dukungan tersebut diberikan bersama mitra lokal Yayasan Mitra Aksi dan Lembaga Studi Kemasyarakatan dan Bina Bakat (LSKBB). Dukungan difokuskan pada peningkatan kuantitas maupun kualitas kayu manis termasuk budidaya dan penanganan pascapanen melalui sekolah lapang. Tujuannya agar jumlah produksi dan mutu kayu manis petani lokal pun bisa memenuhi standar pasar global. Selain itu dukungan juga difokuskan pada penguatan organisasi tani agar dapat menjadi organisasi yang profesional dan berbasis bisnis.
Kontak Yayasan Mitra Aksi Jambi Jl. Jambi Muara Bulian Km 21 Pijoan, Jambi Telp.: +62 741 7076948, Faks.: +62 741 445251 E-mail: mitraaksi@yahoo.co.id, mitraaksi_foundation@yahoo.com. VECO Indonesia Jl. Kerta Dalem No. 7, Sidakarya, Denpasar, Bali 80224, Indonesia Telp.: +62 361 7808264, 727378 Faks: +62 361 723217 E-mail: admin@veco-indonesia.net Website www.vecoindonesia.org