REFERENSI M I CE I ND O NESI A
WWW.VE NUE MAGZ.COM
105
Konsep Baru
IIMS (The Indonesia International Motor Show)
REFERENSI MICE INDONESIA
Optimistis Raih
Rp2 Triliun
VENU160410 RP. 3 9 . 0 0 0
DESTINASI
JAWA TENGAH SINERGI, KUNCI PENGEMBANGAN
MICE BANTEN
APR I L 2 016
cover april.indd 1
Kehadiran ICE membuat Banten percaya diri menjual MICE
65
LIPSUS
HAL TAK BIASA DI KTT LUAR BIASA
86
Meskipun menggiurkan, mekanisme Penunjukan Langsung dalam penyelenggaraan KTT OKI memiliki banyak tantangan.
BALAI
THE MARGO HOTEL
105 04 16
40 Berkapasitas 1.200 orang Grand Ballroom- The Margo Hotel menjadi raksasa pertama di Kota Depok
3/31/16 4:06 AM
cover april.indd 2
3/31/16 4:06 AM
Beranda
Foto: VENUE | Abdul Hakim Santoso
Desain Cover: VENUE | Catur Ekono
Memperbesar Ruang Business to Business
Pemimpin Umum Hendra Noor Saleh
S
eratus tahun lalu, Detroit Auto Show tercatat di sejarah sebagai pameran mobil pertama di dunia. Pameran yang disponsori Asosiasi Dealer Mobil Detroit (DADA) itu digelar pada Desember 1907 di Bill Beer Garden, Riverside Park. Lokasinya tepat di Jefferson Avenue, di pinggiran Kota Detroit, Michigan, Amerika Serikat. Pameran ini hanya menampilkan 33 mobil dengan biaya masuk 50 sen. Ia menjadi semacam hiasan untuk festival berburu dan memancing kala itu. Remeh-temeh. Namun, satu dekade kemudian, event ini menjadi acara lokal yang mendunia. Selanjutnya, pameran otomotif dunia umumnya menampilkan barisan mobil baru dan prototipe: pameran yang menjual mimpi, yang umumnya didukung asosiasi otomotif. Namun, ada pula genre pameran otomotif yang tidak didukung asosiasi. Mereka menjual mobil-mobil baru yang sudah berseliweran di jalan. Justru ini yang diminati. Contoh empirisnya ialah Bangkok International Motor Show (BIMS) di Thailand. Dyandra Promosindo mencoba jalan yang sama dalam rupa Indonesia International Motor Show (IIMS). Komunitas otomotif dirangkul dan diberi ruang untuk “berhura-hura�. IIMS juga kian membuka ruang bagi terciptanya pameran business to business (B2B), dengan menggandeng UMKM penyuplai suku cadang otomotif. Ke depan, tidak mustahil bila jumlah UMKM yang berpameran dan peluang binis kian besar. Hal serupa juga dilakukan oleh Pemprov Jawa Timur, yang memperbesar porsi B2B dalam pameran Jatim Fair. Padahal, pameran ini sejatinya didedikasikan untuk Bussines to Consumer (B2C). Pemprov Jatim juga menggandeng Southeast Asia Business Center (SBC) untuk memasarkan produk UMKM peserta Jatim Fair ke pasar dunia. SBC nantinya akan memajang produk UMKM di BigBox Mall, Jawa Timur, dengan area pameran 6.000 meter persegi. Dengan demikian, UMKM di Jawa Timur tidak perlu lagi berjuang sendiri-sendiri dalam berpromosi. Bila tren ini terus berlangsung dan kian besar, Indonesia akan semakin diperhitungkan untuk menjadi destinasi pameran dagang dunia. Ini tentu butuh proses. Proses ini tidak akan berlanjut bila para penyelenggara pameran melakukan duplikasi ataupun saling bersaing dengan tidak sehat.
Pemimpin Redaksi Ludhy Cahyana Redaktur Pelaksana Siska Maria Staf Redaksi Bayu Hari Mikhail T. Pribadi Redaktur Bahasa Adi Utomo Redaktur Foto Catur Ekono Fotografer Erwin Gumilar Desain Visual Boma Setyanto Novandito Redaktur Online Harry Purnama Web Admin Satria Wibowo Sekretaris Redaksi Yuli Andriastuti
Kepala Divisi Iklan, Promosi dan Sirkulasi Nurhayati Arief Iklan Frina Bonita (Manajer) Rostiana Br. Karo Yulian Yudho P. Sirkulasi& Promosi Herry Drajat S. (Manajer) Pengembangan Bisnis Nurdin Al Fahmi (Manajer) Koresponden Nila Sofiyanti (Bali) Tonggo Simangunsong (Medan) Penerbit PT DGU Percetakan PT Gramedia (isi di luar tanggung jawab percetakan)
Redaksi menerima kontribusi naskah berupa foto atau opini yang berkaitan dengan industri MICE. Jl. Kemiri No. 2 Menteng, Jakarta Pusat 10350 T: 021 - 3107117 F: 021 - 3903848 E: redaksi@venuemagz.com W: www.venuemagz.com @Venuemagz-
Majalah Venue
No.Rekening: 734.030.6117 BCA CAB. Wisma Nusantara a.n. PT Dyamal Graha Utama
APRIL 2016
2
MAJALAH VENUE
Daftar Isi VENUE - APRIL 2016
TAJUK
56
Kiat Mendongkrak Pengunjung & Transaksi
IIMS melenggang tanpa asosiasi. Namun, tantangan paling sulit adalah menerjemahkan esensi pameran otomotif yang orisinal, yakni teknologi, edukasi, dan komunitas, di samping mengejar target pengunjung dan transaksi. Bagaimana caranya?
APRIL 2016
4
MAJALAH VENUE
Edisi 105 Tahun ke-8
Daftar Isi
90
42
Trip Dompu Mutiara Teluk Saleh Dompu dapat menjadi harapan baru pariwisata Nusa Tenggara Barat. Syaratnya, pemerintah setempat harus berani mengundang investor dan berbenah diri.
Resto MENUR BISTRO
Sajian Tradisional Indonesia dan Western dalam Konsep Modern
86
Menur Bistro menawarkan sajian tradisional Indonesia dan Western dalam balutan konsep modern minimalis. Restoran ini dilengkapi dua ruang pertemuan eksklusif yang masing-masing berkapasitas 12 dan 20 orang.
Beranda 2 Agenda 10 Balai 40 Figur 44 Kolom 48 Destinasi 65 Direktori 81 Hotel 82 Tips 85 Lensa 96 Potret 112
Lipsus
Hal Tak Biasa di KTT Luar Biasa Meskipun menggiurkan, mekanisme Penunjukan Langsung dalam penyelenggaraan konferensi internasional memiliki banyak tantangan. Mulai dari tenggat waktu persiapan, negosiasi dengan vendor, hingga implikasi hukum yang mungkin timbul masih menjadi persoalan.
APRIL 2016
6
MAJALAH VENUE
Yth. Iwan Jahya, Managing Director PT Wanindo Prima Di Tempat Majalah VENUE menyatakan klarifikasi sebagai berikut: “Perihal peniadaan kategori The Most Popular Exhibition Contractor pada acara Indonesia MICE Award 2015, tidak benar jika hal itu dikarenakan adanya pelanggaran yang dilakukan oleh Wanindo. Keputusan tersebut diambil setelah timbul polemik yang apabila berlanjut akan berpotensi menimbulkan ketidakharmonisan dan perpecahan di antara insan MICE. Pasalnya, tujuan dari kegiatan ini sebagai ajang silaturahmi, serta memperkuat dan menyatukan insan MICE Indonesia agar dapat tumbuh bersama-sama menghadapi perdagangan bebas ASEAN/ MEA.
Dalam proses pengambilan keputusan tersebut, kami tidak bermaksud merugikan, apalagi mencemarkan nama baik instansi/perusahaan yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Namun, apabila ada instansi/perusahaan yang merasa dirugikan dengan pengambilan keputusan tersebut, kami memohon maaf yang sebesar-besarnya.
Demikian surat permohonan maaf ini kami sampaikan. Semoga hal ini tidak menggangu silaturahmi dan kerja sama antara Majalah VENUE dengan PT Wanindo Prima yang selama ini terjalin baik. Atas perhatian dan kerja samanya, kami ucapkan terima kasih.�
2016
April
AGENDA DA L A M N E G E RI
29 Maret-1 April
7 April
7-17 April
12-14 April
19 April
27-29 April
INDONESIA INTERNATIONAL AUTO PARTS ACCESSORIES & EQUIPMENT EXHIBITION (INAPA)
CONVERGED INDONESIA
INDONESIA INTERNATIONAL MOTOR SHOW (IIMS)
RENEWABLE ENERGY AND GREEN TECHNOLOGY INTERNATIONAL CONFERENCE
INDONESIA TRADE & COMMODITY FINANCE CONFERENCE
INDONESIA E-COMMERCE SUMMIT & EXPO
Tempat: Jakarta International Expo (JI Expo) Kemayoran Pelaksana: PT Global Expo Management Alamat: Perkantoran Mutiara Taman Palem Blok C5/28-29 Jl. Kamal Raya Outer Ring Road Jakarta Barat 11730 T: (021) 54358118 E: info@dyandra.com W: gem-indonesia.net
31 Maret-3 April
DEEP & EXTREME INDONESIA
Tempat: Jakarta Convention Centre Pelaksana: PT Exhibition Network Indonesia Alamat: Jl. H. Saleh No. 15 RT. 05/RW. 11, Sukabumi Kebayoran Lama, Jakarta T: (021) 5328878
6-7 April
IFN FORUM INDONESIA
Tempat: Shangri-La Hotel Jakarta Pelaksana: REDmoney Events Alamat: Menara Tan & Tan Suite 22-06 22nd Fl. 207 Jl. Tun Razak, Kuala Lumpur 50400 Malaysia T: (+603) 2162 7800 F: (+603) 2161 7810 W. redmoneyevents.com
6-7 April
ANNUAL SOUTHEAST ASIA MODERN AIRPORT SUMMIT Tempat: DoubleTree by Hilton Hotel Jakarta Pelaksana: Escom Events Alamat: Rooms 1318-1319 Hollywood Plaza 610 Nathan Road, Mongkok KL Hong Kong SAR Jl. MH. Thamrin 81 Jakarta Pusat T: (+852) 3050 1709 F: (+852) 2710 8266 E: info@escom-events.com W: escom-events.com
Tempat: The Ritz-Carlton Hotel, Jakarta Pelaksana: Data Center Dynamics Ltd. Alamat: 102-108 Clifton Street London EC2A 4HW Inggris T: (+44) 207 377 1907 F: (+44) 207 377 9583 E: info@ datacenterdynamics.com W: datacenterdynamics.com
6-8 April
CPHL SOUTH EAST ASIA
Tempat: Jakarta International Expo (JI Expo) Kemayoran Pelaksana: UBM EMEA Alamat: 240 Blackfriars Road London, SE1 8BF Inggris T: (+44) 207 921 5000 W: ubm.com
6-8 April
P MEC
Tempat: Jakarta International Expo (JI Expo) Kemayoran Pelaksana: UBM EMEA Alamat: 240 Blackfriars Road London, SE1 8BF Inggris T: (+44) 207 921 5000 W: ubm.com
7-9 April
LAUNDRY-CLEAN EXPO
Tempat: Jakarta International Expo (JI Expo) Kemayoran Pelaksana: PT. Media Artha Sentosa Alamat: Jl. Kedoya Palma Raya Blok FC/1 Taman Kedoya Baru, Jakarta T: (021) 58354654 F: (021) 58301097 E: info@mediaarthasentosa. com W: expo-clean.com
Tempat: Jakarta International Expo (JI Expo) Pelaksana: PT. Dyandra Promosindo Alamat: The City Tower 7th Fl. Jl. MH. Thamrin 81 Jakarta, 10310 Indonesia T: (021) 3199 6077 F: (021) 3199 6177 E: info@dyandra.com W: dyandra.com
8 April
CIO LEADERS SUMMIT INDONESIA
Tempat: Shangri-La Hotel Jakarta Pelaksana: Media Corp International Alamat: Suite 2, Level 22-10 Loftus Street, Sydney New South Wales, 2000 Australia T/F: (+612) 8188 8500 W: mediacorpinternational. com
8-10 April
CONGRESS OF THE ASIA PACIFIC INITIATIVE ON REPRODUCTION
Tempat: HARRIS Hotel & Conventions Kelapa Gading Pelaksana: Malaysia Technical Scientist Association Alamat: No Peti Surat 4816 Jalan Utara 46700 Petaling Jaya, Malaysia W: maltesas.org
13-14 April
POWER AND ELECTRICITY WORLD ASIA 2016 Tempat: Pullman Jakarta Central Park Pelaksana: Terrapinn Holdings Ltd. Alamat: 4th Fl. Welken House 10-11 Charterhouse Square London, Inggris T: (+44) 20 7608 7030 F: (+44) 20 7608 7040 W: terrapinn.com
14 April
Tempat: Jakarta Convention Centre Pelaksana: Kenes Asia Alamat: Pico Building, 20 Kallang Avenue 339411 Singapura T: (+65) 6292 0723 E: singapore@kenes.com W. kenes-group.com
PRIVATE EQUITY AND VENTURE FORUM INDONESIA Tempat: Grand Hyatt Jakarta Pelaksana: AVCJ Group Limited Alamat: Suite 1602-6 Grand Millenium Plaza 181 Queen’s Road, Central Hong Kong T: (+852) 2158 9700 F: (+852) 2158 9701 E: AVCJ-LP@avcj.com W: avcj.com
Tempat: Grand Hyatt Jakarta Pelaksana: Exporta Publishing & Events Ltd Alamat: 3C Hillgate Place Londong SW12 9ER Inggris T: (+44) 20 8673 9666 F: (+44) 20 8673 8662 W: exporta.mbendi.com
20-21 April
SOUTH EAST ASIA AUTO SUMMIT
Tempat: Raffles Hotel Jakarta Pelaksana: Noppen Co. Ltd Alamat: C7-111 No. 570 West Huauhai Road Shanghai, 200052 China T: (+86) 21 6085 1000 F: (+86) 21 6085 1090 W: noppen.com.cn
20-24 April
JAKARTA INTERNATIONAL HANDICRAFT TRADE FAIR (INACRAFT)
Tempat: Jakarta Convention Centre Pelaksana: Association of Exporters & Producers of Indonesia Handicraft Alamat: Jl. Wijaya No. 3-A Kebayoran Baru, Jakarta T: (021) 725 2032, 725 2062, 725 2063 W: asephi.com
26-28 April
ASEAN REFINING & PETROCHEMICAL FORUM
Tempat: Borobudur Hotel Jakarta Pelaksana: Connec Force Events Alamat: 6J No. 1 Lane 578 Ying Kou Road Distrik Yang Pu, Shanghai 200433 China
APRIL 2016
10
MAJALAH VENUE
Tempat: Indonesia Convention Exhibition Pelaksana: PT. Dyandra Promosindo Alamat: The City Tower 7th Fl. Jl. MH. Thamrin 81 Jakarta, 10310 Indonesia T: (021) 3199 6077 F: (021) 3199 6177 E: info@dyandra.com W: dyandra.com
27-30 April
INDONESIA INTERNATIONAL DYEING AND CHEMICAL FOR TEXTILE EXHIBITION
Tempat: Jakarta International Expo (JI Expo) Pelaksana: PT. Peraga Nusantara Jaya Sakti Alamat: Jl. Pangeran Jayakarta 141 Block B-9 Jakarta, 10730 Indonesia T: (021) 6493717, 6493727, 6397863 F: (021) 6390062, 6265986 W: peragaexpo.com
28-29 April
HOSPITALITY INVESTMENT CONFERENCE
Tempat: Raffles Hotel Jakarta Pelaksana: Sphere Conferences Alamat: 82 Genting Lane, Media Centre #02-06 Singapura 349567 W: sphereconferences.com
2016
April
AGENDA L UA R N E G E R I 1-3 April
6-9 April
7-10 April
14-15 April
19-20 April
27-29 April
SINGAPORE INTERNATIONAL COIN FAIR
NUCLEAR INDUSTRY CHINA
THAILAND AUTO PARTS & ACCESSORIES
DIRECT INVESTOR SUMMIT
INTERNATIONAL CONFERENCE ON DATA MINING DATA SCIENCE AND BIG DATA
INTERNATIONAL CHILD AND TEEN CONSUMPTION CONFERENCE
Tempat: Royal Orchid Sheraton Hotel Pelaksana: World Academy of Research in Science & Engineering Alamat: Lords Institute of Engineering Technology Survey No. 32 Himayatsagar, Ranga Reddy District Hyderabad, India T: (+91) 40 65354838 E: principal@lords.ac.in W: lords.ac.in
Tempat: Aalborg University Pelaksana: Child and Teen Consumption (CEPE) Alamat: 186 rue de Bordeaux Angouleme Cedex, 16025 Perancis T: (+33) 5452 10011 F: (+33) 5452 12121 E: contact@ childandteenconsumption. org W: childandteenconsumption. org
19-22 April
28-30 April
Tempat: The Sands Expo & Convention Center Pelaksana: Panda America Pte Ltd Alamat: 10 Ubi Crescent #05-24 Lobby Bubi, Techpark 408564 Singapura T: (+65) 6547 5586 F: (+65) 6547 5587 E: sim@pandaamerica.com W: pcgs.com
4-5 April
ASIAN CONFERENCE SPEAKERS Tempat: Novotel Singapore Clarke Quay Pelaksana: International Society of Managing & Technical Editors Alamat: 275 New York Street Suite 401 Elmhurst IL 60126, Amerika Serikat T: (+1) 630 433 4513 E: info@ismte.org W: ismte. org
4-6 April
INTERNATIONAL LABOUR PROCESS CONFERENCE
Tempat: The Berlin Social Science Centre Pelaksana: Australian and New Zealand Academy of Management Alamat: Griffith UniversityGold Coast Campus Parklands Drive, Southport QLD 4215 Australia T: (+61) 7 555 27792 F: (+61) 7 555 27798 E: anzam@griffith.edu.au W: anzam.org
5-6 April
INTERNATIONAL CTI CONFERENCE AUTOMOTIVE DIAGNOSTIC SYSTEMS
Tempat: DORMERO Hotel Stuttgart Pelaksana: EUROFORUM Deutschland SE Alamat: Postfach 11 12 34 Dusseldorf, 40512 Jerman T: (+49) 211 9686 3000 F: (+49) 211 9686 4000 W: euroforum.de
5-6 April
INTERNATIONAL CONFERENCE ON BIO-BASED MATERIALS
Tempat: Maternushaus Cologne Pelaksana: nova-Institut GmbH Alamat: Chemiepark Knapsack Industriestrabe 300, Gebaude 0611 Hurth, 50354 Jerman D-14055 Berlin, Jerman T: (+49) 2233 481440 F: (+49) 2233 481450 E: contact@nova-institut.de W: nova-institut.de
Tempat: China International Exhibition Center Pelaksana: Nuclear Industry Association Alamat: 5th Fl. Tower House 10 Southampton Street, London T: (+44) 20 7766 6640 E: info@niauk.org W: niauk.org
7-10 April
SINGAPORE YACHT SHOW
Tempat: ONE0 15 Marina Club Pelaksana: Singapore Yacht Events PTE LTD Alamat: ONE0 15 Marina Club, 11 Cove Drive Sentosa Cove, 098497 Singapura T: (+65) 6305 6988 E: frontdesk@one15marina.com W: one15marina.com
7-9 April
CHINA INTERNATIONAL ENVIRONMENTAL PROTECTION SANITATION FACILITIES AND MUNICIPAL CLEANING EQUIPMENT EXHIBITION
Tempat: BITEC Pelaksana: Department of Export Promotion Ministry of Commerce Royal Thai Government Alamat: 44/100 Nonthaburi 1 Road Amphur Muang, Nonthaburi 11000 Bangkok, Thailand T: (+66) 2 507 7999 F: (+66) 2 547 5657 W: atpf.org
8-16 April
PHUKET BIKE WEEK
9-17 April
16-18 April
NSW CARAVAN CAMPING RV & HOLIDAY SUPERSHOW
INTERNATIONAL CONFERENCE ON NUCLEAR AND PARTICLE PHYSICS
7-9 April
11-12 April
7-9 April
CHINA INTERNATIONAL WATER TREATMENT EXHIBITION Tempat: National Agricultural Exhibition Center Pelaksana: Beijing Qifa Exhibition Service Co. Ltd. Alamat: C-1301 No. 60 Middle Road of East Fouth Ring Road, Distrik Chaoyang Beijing, 100025 China T: (+86) 10 8586 1238 F: (+86) 10 8586 1238 E: qlfa1238@126.com W: chinaexhibition.com
Australasian Quilt Convention & Expo
Tempat: Royal Exhibition Building, Melbourne Pelaksana: Expertise Events Alamat: 4/1 Skyline Place P.O. Box 6053 Frenchs Forest, NSW 2086 T: (+61) 2 9452 7575 F: (+61) 2 9975 3707 E: info@fairevents.com.au W: expertiseevents.com.au
Tempat: National Agricultural Exhibition Center Pelaksana: Beijing Qifa Exhibition Service Co. Ltd. Alamat: C-1301 No. 60 Middle Road of East Fouth Ring Road, Distrik Chaoyang Beijing, 100025 China T: (+86) 10 8586 1238 F: (+86) 10 8586 1238 E: qlfa1238@126.com W: chinaexhibition.com
Tempat: Intercontinental Hotel Jeddah Pelaksana: Saudi German Hospital Alamat: Al Barsha 3, Hessa Street 331 West Off Exit 36 Sheikh Zayed Road P.O. Box 391993 Dubai, Uni Emirat Arab T/F: (+971) 555705331 E: info@sghdubai.com W: sghdubai.com
14-17 April
Tempat: Phuket, Thailand Pelaksana: West Coast Expos Inc Alamat: 195 San Pedro Ave, Morgan Hill CA 95037 Amerika Serikat T: (+408) 465 2300 F: (+408) 465 2700 W: westcoastexpos.com
Tempat: Rosehill Gardens Racecourse, Sydney Pelaksana: Caravan & Camping Industry Association (NSW) Alamat: Rosehill Gardens Racecourse Gate 1 Grand Avenue South, Rosehill NSW 2142 Australia T: (+61) 2 9615 9999 F: (+61) 2 9615 9998 E: admin@cciansw.com.au W: caravan-camping.com.au
INTERNATIONAL CONFERENCE ON PSYCHIATRY
Tempat: Ritz-Carlton Kowloon, Hong Kong Pelaksana: Private Equity International Alamat: 16th West 46th Street 4th Floor, New York NY 10036 Amerika Serikat T: (+1) 212 6331073 F: (+1) 212 6332904 W: privateequityinternational. com
Tempat: Chateau de Bangkok Pelaksana: International Academy of Computer Technology Alamat: 3308 N Mayfield, San Bernardino CA, 92405 Amerika Serikat T: (+1) 661 888 4278 W: iact.net
17-19 April
IFA COPENHAGEN SUMMIT
Tempat: Hotel Scandic Sydhavnen Pelaksana: International Federation of Ageing Alamat: 351 Christie Street Toronto, Ontario M6G 3C3, Kanada T: (+416) 342 1655 F: (+416) 392 4157 W: ifa-fiv.org
INTERNATIONAL CONFERENCE ON ECONOMICS AND BUSINESS RESEARCH
Tempat: Tulip Inn Riyadh Pelaksana: International Society for Engineers and Researchers Alamat: F3/13 Labony Estate EB Block, Sector 1 Salt Lake, Kolkata 700064 India T: (+91) 7200720940 E: info@iser.co W: iser.co
13-15 April
SONGKRAN MUSIC FESTIVAL
Tempat: Show DC Oasis Arena Pelaksana: Woody World Co Ltd Alamat: 21/18-21 Soi Soonvijai Rama 9 Road, Bangkapi Huaykwang, Bangkok 10310 Thailand T/F: (+66) 2 664 6074 E: thewoodyshow@ woodytalk.com W: woodytalk.com
APRIL 2016
12
MAJALAH VENUE
THAILAND PCB EXPO Tempat: IMPACT Exhibition & Convention Center Pelaksana: Mex Exhibitions Pvt. Ltd. Alamat: 9 LGF, Sant Nagar Kailash Timur New Delhi, 110065 India T: (+91) 011 46464848 E: info@mexexhibits.com W: giftsworldexpo.com
21-22 April
WORLD CONFERENCE ON MEDIA AND MASS COMMUNICATION
Tempat: Pullman Bangkok Hotel G Pelaksana: TIIKM Conferences Alamat: 423 1/D Highlevel Road Moraketiya, Pannipitiya 10230 C0lombo, Sri Lanka T: (+94) 715 589 870 E: info@tiikm.com W: tiikmconference.com
INTERNATIONAL CONFERENCE ON FUTURE COMPUTER AND COMMUNICATION
Tempat: The Cityview, Hong Kong Pelaksana: Engineering and Technology Digital Library Alamat: Unit B 15th Floor EU YAN SANG Tower No. 11/15 Chatham Road South Kowloon, Hong Kong T: (+852) 30697291 F: (+852) 30697291 E: library@iacsit.org W: etlibrary.org
29 April-2 Mei
HONG KONG GOLD COAST BOAT SHOW
Tempat: Gold Coast Yacht & Country Club Pelaksana: Gold Coast Yacht & Country Club Alamat: 1 Castle Peak Road Castle Peak Bay, Hong Kong T: (+852) 2404 2222 F: (+852) 2404 2332 W: gcycc.com.hk
ETALASE
Foto: dok. Samudra
PROMO | INFO | BUKU | ISTILAH | KARIER | STATISTIK | BALAI | GALERI | KOMPARASI |PRODUK
PROMO
Samudra Hadirkan Rumah Joglo di Foodex 2016 STAN pameran merupakan salah satu faktor penting
dalam memikat pengunjung. Terlebih lagi pada pameran internasional yang diikuti puluhan negara semacam International Food and Beverage Exhibition (Foodex). Event yang digelar pada 8-11 Maret 2016 di Makuhari Messe, Chiba, sekitar 20 kilometer dari Tokyo, ini menampilkan 3.700 stan dari sekitar 80 negara dan sukses menggaet 76.532 pengunjung. Foodex merupakan hajatan akbar tahunan industri makanan dunia bernilai US$700 miliar yang tahun lalu dihadiri 77.000 pengunjung. Di sinilah pintu gerbang produk makanan dan minuman Indonesia berkibar di pasar global. Tidak heran, Kementerian Perindustrian hampir tidak pernah absen mengikuti ajang ini dan beberapa kali pula memercayakan Samudra Dyan Praga untuk mendesain sekaligus membangun paviliun Indonesia. Pada Foodex 2016, Samudra Dyan Praga mendirikan paviliun berluas 126 meter persegi dengan mengusung konsep Rumah Joglo Yogyakarta. Hariman Zagloel, Presiden Direktur Samudra Dyan Praga, mengatakan, pihaknya ingin menampilkan kekhasan arsitektur tradisional Indonesia dalam stan pameran.
APRIL 2016
13
“Namun, kami mengkreasikannya sesuai perkembangan tren stan dunia. Meski begitu, filosofi di balik arsitektur khas Indonesia itu tetap tidak boleh dihilangkan. Paviliun yang mengusung Rumah Joglo khas Yogyakarta ini misalnya, memiliki partisi yang dipenuhi stiker berornamen batik,” tutur Hariman. Paviliun juga dirancang dengan menghilangkan penggunaan kayu dan memanfaatkan konstruksi sistem modular maxima. Hal itu, menurut Hariman, karena konstruksi tren stan dunia dewasa ini sudah meninggalkan penggunaan kayu, lantaran dianggap merusak kelestarian hutan. “Dengan stan maxima, sebuah pameran dapat mengurangi limbah kayu yang biasanya terbuang begitu pameran usai. Selain itu, pemasangannya juga lebih cepat, praktis, tampak lebih elegan, modern, dan efisien dari segi biaya,” imbuhnya.
MAJALAH VENUE
E TAL AS E PROMO
Amaris Beroperasi di Malioboro
Communication Center Area meeting yang menyediakan sarana komunikasi, antara lain telepon, mesin faksimili, dan teleconference.
GUNA mendukung program penanaman satu miliar pohon yang dicanangkan pemerintah, PT Banten West Java TD, selaku operator Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung, menggelar “One Million Trees at Tanjung Lesung bersama 10 Tourism Beauty Pageant Indonesia (Miss Earth dan Miss Tourism)”. Tumbuhan asli Banten, di antaranya pohon gebang, puspa, manggis, sirsak, rasamala, sukung, trembesi, dan sulastri ditanam dalam event tersebut. Selain melakukan aksi penanaman pohon, sepuluh Miss Earth dan Miss Tourism mempromosikan Batik Tanjung Lesung serta makanan dan durian lokal khas Banten. Pemilihan Tanjung Lesung sebagai tempat dilaksanakannya event juga bukan tanpa alasan. Kawasan ini telah ditetapkan sebagai satu dari PROMO
telah menyebar ke berbagai kota besar di Indonesia, seperti Ambon, Bali, Batam, Bekasi Barat, Bandung, Banjarmasin, Bogor, Cirebon, Gorontalo, Kupang, Makassar, Malang, Madiun, Muara Bungo-Jambi, Palembang, Palangka Raya, Pekanbaru, Ponorogo, Samarinda, Semarang, Surabaya, Tangerang, dan Yogyakarta.
sepuluh destinasi dalam Kawasan Pengembangan Pariwisata Nasional (KPPN) pada November 2015. Status sebagai kawasan ekonomi khusus pun telah ia dapatkan melalui Peraturan Pemerintah No. 26 Tahun 2012. Tanjung Lesung juga mendatangkan 250.000 wisatawan asing dan domestik setiap tahunnya.
KARIER
Foto: dok. PT Banten West Java
ISTILAH
properti ke-55 di Yogyakarta. Peresmian hotel yang terdiri dari sembilan lantai tersebut dihadiri oleh Haryadi Suyuti, Wali Kota Yogyakarta; Eko Dimantoro, Direktur PT Bumirejo Mulyo Lestari; Johanes Widjaja, Direktur PT Amaris International; serta Yulianto Eko, Hotel Manager Amaris Hotel Malioboro-Jogja. Amaris Hotel Malioboro-Jogja merupakan hotel bintang dua yang mengandalkan fasilitas bed and breakfast. Hotel ini menawarkan 110 smart room yang dilengkapi LED TV, safe deposit box, dan akses Internet nirkabel. Selain itu, hotel ini juga memanjakan wisatawan bisnis dengan fasilitas tiga ruang pertemuan berkapasitas 80- 150 orang. Hotel yang merupakan hotel ke-92 di bawah Santika Indonesia Hotels & Resorts ini juga berlokasi di kawasan strategis, berdekatan dengan sentra belanja Malioboro, Pasar Beringharjo, dan Keraton Yogyakarta. Saat ini, Amaris
Foto: dok. Amaris Jogja
PADA 24 Februari 2016, Amaris Hotel Indonesia meresmikan
AKSI TANAM POHON DI TANJUNG LESUNG APRIL 2016
14
MAJALAH VENUE
Biro Konvensi Adelaide, Australia Selatan, memercayakan jabatan director of sales & marketing kepada Nic Mercer. Berbekal pengalaman panjang di sektor event, tahun lalu, Mercer, yang menjabat sebagai General Manager Australian Masters Games, sukses mendatangkan 12.000 peserta dan menggelar 49 cabang olahraga. Dia juga pernah menjadi Program Manager Tim Nasional Basket Pria Australia yang menghantarkan Negeri Kanguru berlaga di Olimpiade 2008 dan 2012. “Pengalaman di bidang event serta kemampuan pemasaran dan manajemen membuat saya optimistis dapat membawa ide-ide segar ke Biro Konvensi Adelaide,” tuturnya.
ETA L AS E
PROMO
SWISS-BELHOTEL LUNCURKAN #SAVEDODO Orangutan Borneo kian menurun. Berdasarkan data Borneo Orangutan Survival (BOS) Foundation, populasi Orangutan berkurang hingga 75 persen sejak tahun 1990. Saat ini hanya tersisa 54.000 Orangutan Borneo di alam liar. Berangkat dari keprihatinan tersebut, Swiss-Belhotel International bersama BOS Foundation, didukung Quiksilver Indonesia dan Coca-Cola Amatil Indonesia memprakarsai kampanye #SAVEDODO. Kampanye yang diluncurkan pada 24 Februari 2016 tersebut dilakukan dengan menggalang dana melalui penjualan kaus yang dirancang khusus oleh Quiksilver Indonesia. Kaus yang dibanderol mulai dari Rp145.000 hingga Rp245.000 itu akan dijual di sejumlah hotel Swiss-Belhotel dan gerai Quiksilver di seluruh Indonesia. Hasil penjualannya akan disalurkan melalui BOS Foundation sebagai dana rehabilitasi Dodo dan Orangutan Borneo (Kalimantan). Gavin M. Faull, Chairman & President Swiss-Belhotel International, mengatakan, pihaknya akan berkontribusi terhadap negara, budaya, dan lingkungan hidup di tempat mereka beroperasi. “Program ini menjadi ruang bagi masyarakat untuk berkontribusi melestarikan fauna endemis
Foto: dok. Swiss-belhotel
AKIBAT perburuan liar dan perdagangan ilegal, populasi
Indonesia yang terancam punah. Seberapa pun kontribusi yang Anda berikan akan membawa perubahan positif bagi lingkungan hidup,” tutur Gavin.
PROMO
STRATEGI STB GAET WISATAWAN INDONESIA nilai tukar rupiah terhadap dolar berdampak pada jumlah kunjungan wisatawan Indonesia ke Singapura. Singapore Tourism Board (STB) menyatakan, jumlah kunjungan wisatawan Indonesia ke Singapura pada tahun 2015 turun hingga 10 persen, atau sekitar 2,63 juta. Padahal, ratarata wisatawan Indonesia yang menyambangi Singapura mencapai tiga juta wisatawan setiap tahun. Kondisi ini, menurut Raymond Lim, Area Director Indonesia STB, membuat pendapatan pariwisata dari wisatawan Indonesia anjlok hingga 21 persen. “Namun, Singapura tetap menjadi tujuan wisata menarik bagi masyarakat Indonesia, khususnya selama Lebaran dan periode festival akhir tahun,” ujarnya. Tidak hanya Indonesia, wisatawan asal Australia dan Malaysia juga mengalami penurunan. Sementara wisatawan asal China, Taiwan, India, dan Korea Selatan justru bertambah. Untuk menggaet pasar Indonesia yang sempat lesu, tahun ini STB melakukan tiga strategi. Pertama, mempererat jalinan kerja sama dengan media dan industri terkait. Kedua, melakukan promosi ke Bandung, Semarang, Surabaya, dan Medan. Ketiga, mengembangkan promosi untuk mendorong tumbuhnya pelancong bisnis sekaligus mendorong pasar korporasi untuk menjadikan Singapura sebagai destinasi insentif.
APRIL 2016
15
Sepanjang tahun 2015, STB telah mendukung sekitar 350 business events, menarik banyak acara meeting dan insentif yang lima di antaranya berskala besar sehingga mampu membawa lebih dari 25.000 peserta. Tahun ini, STB memproyeksikan pendapatan dari sektor pariwisata berkisar US$22 miliar hingga US$22,4 miliar dengan jumlah kedatangan pengunjung internasional sekitar 15,2-15,7 juta orang. Sementara salah satu langkah promosi STB sepanjang tahun 2016 ialah dengan meluncurkan buku panduan atau kampanye berjudul 52 Akhir Pekan di Singapura.
Foto: dok. STB
MELAMBATNYA perekonomian nasional akibat melemahnya
MAJALAH VENUE
E TAL AS E
Foto: dok. Skylights
to Fo
:V
EN
UE
|
Erw
i um in G
lar
BUKU
PROMO
Masa Depan Hiburan di Pesawat PERANCIS tengah merancang perangkat
berteknologi canggih yang akan mengubah cara penumpang pesawat terbang menikmati tayangan film/ video selama penerbangan. Perangkat yang dinamai Skylight Theater tersebut merupakan kacamata portabel yang menawarkan pengalaman menonton tayangan 2D/3D secara wide-angle pada layar berdefinisi tinggi. Melihat tampilan fisiknya, Anda tentu akan teringat pada Rift, perangkat virtual reality produksi perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, Oculus VR. Namun, headset nirkabel yang masuk dalam Crystal Cabin, penghargaan bergengsi dalam inovasi interior pesawat, ini dirancang oleh perusahaan pendatang baru asal Perancis bernama Skylight. David Dicko, CEO Skylight, menjelaskan bahwa headset ini bekerja dengan mengandalkan baterai yang mampu bertahan selama delapan jam. Di dalamnya terdapat media penyimpanan yang memuat 40 film HD dan layar beresolusi 720 piksel yang memberikan pengalaman menonton serasa di bioskop pribadi.
Untuk mengoperasikan alat berbobot 280 gram ini, pengguna hanya perlu menyambungkan headphone/earphone ke perangkat ringan untuk audio. Tidak seperti headset virtual reality, pengguna Skylights Theater tidak perlu memutar kepala mereka untuk melihat gambar secara penuh. Pasalnya, film atau program yang terpampang pada alat ini dirancang secara fixed screen. “Ini adalah perangkat baru. Ia tidak virtual reality, tidak juga augmented reality. Tidak ada konten interaktif, pemandangan 360 derajat, atau gaming di dalamnya. Gelas immersive, yang dibenamkan di dalamnya, membuat Skylight Theater menciptakan pengalaman seperti menonton di dalam bioskop,� tutur Dicko. Namun, untuk dapat menikmati headset ini selama penerbangan, penumpang akan dikenai biaya tambahan. Maskapai penerbangan berbiaya murah asal Perancis, XL Airways, sebelumnya telah menyediakan tablet Samsung untuk disewakan kepada penumpang. Kini, hiburan di dalam pesawat akan ditambah dengan kehadiran Skylight Theater, yang beberapa waktu lalu telah diuji coba di empat penerbangan XL Airways dari Antilles menuju Reunion Island.
APRIL 2016
16
MAJALAH VENUE
Hal KECIL Berdampak BESAR KADANG, hal kecil sering disepelekan. Seorang eksekutif membatalkan janji rapat, misalnya, atau seorang pasien membatalkan janji hadir untuk sebuah sesi konsultasi. Hal semacam itu terkesan sepele, namun jika dilakukan berulang kali akan berdampak pada ketidakefisienan waktu dan biaya, termasuk berpotensi mengurangi pendapatan. Faktanya, di Inggris, ketidakhadiran pasien yang sudah membuat janji untuk konsultasi di rumah sakit dapat merugikan pelayanan kesehatan nasional hingga EUR800 juta setiap tahun. Begitu pula di Amerika Serikat, beberapa pakar menyatakan, ketidakhadiran pasien yang sudah membuat janji mengakibatkan kerugian hingga jutaan dolar. Sementara di industri F&B, pelanggan yang membatalkan reservasi meja kerap merugikan restoran. Bahkan kondisi ini dapat membuat restoran terancam gulung tikar. Dari fakta yang ada, buku The Small Big menyajikan 52 teknik sederhana yang terbukti dapat menghasilkan perubahan besar, terlebih dalam hal membujuk yang didasarkan pada penelitian para ahli ilmu persuasi. Buku ini juga menampilkan beberapa contoh kasus, lengkap dengan solusinya. Menariknya, solusi ini dapat dilakukan tanpa mengeluarkan banyak biaya, hanya tergantung pada seberapa kuat keterampilan persuasi Anda. Judul Buku: The Small Big Penulis: Steve J. Martin, Noah J. Goldstein, Robert B. Cialdini Halaman: 245 Penerbit: KPG (Kepustakaan Populer Gramedia)
ETA L AS E PROMO
Intiwhiz Rambah Indonesia Timur International kembali berekspansi ke wilayah timur Indonesia. Pada 3 Maret 2016, Intiwhiz International mengoperasikan properti ke-14 mereka, Whiz Prime Hotel Hasanuddin Makassar. Hotel ini memiliki 147 kamar bertipe Standar, Superior, dan Deluxe yang dilengkapi TV LED, safe deposit box, dan mesin pembuat kopi atau teh. Selain itu, menurut Edi Syumardi, Corporate General Manager Sales & Marketing Intiwhiz International, Whiz Prime Megamas Manado juga dilengkapi kolam renang dan ruang pertemuan berkapasitas 70 orang. Whiz Prime Megamas Manado, menurut dia, juga didukung oleh lokasi strategis. Hotel ini berdiri tepat di jantung Kota Makassar dan berjarak tempuh 30 menit dari Bandara International Sultan Hasanuddin. Ia juga hanya berjarak lima menit dari Benteng Fort Rotterdam dan Lapangan Karebosi, serta 10 menit menuju Pantai Losari. “Whiz Prime Hotel Hasanuddin Makassar menawarkan promo opening rate mulai Rp345.000 untuk seluruh tipe kamar hingga akhir April 2016,” tutur Edi. Setelah Makassar, Intiwhiz International berencana mengembangkan sayap bisnisnya ke Lampung dengan membuka Whiz Prime Hotel Ahmad Yani. Hingga tahun 2017, Intiwhiz International akan mengoperasikan 37 hotel di seluruh Indonesia.
Foto: dok. Inthiwhiz
SETELAH mengoperasikan Whiz Prime Megamas Manado, Intiwhiz
PROMO
Ekspansi Melia International ke Iran tahun 2006, Iran mengharapkan pertumbuhan sektor pariwisata secara signifikan. Hingga tahun 2025, Iran menargetkan jumlah pengunjung asing mencapai 20 juta orang dibandingkan saat ini yang hanya sekitar lima juta orang. Untuk mendukung itu, Pemerintah Iran berencana mengakuisisi 160 jet Airbus untuk menambah armada Iran Air dan membangun lebih dari 500 kilometer jalur kereta api baru setiap tahunnya. Melihat potensi ini, Melia Hotels International dengan kelompok industri dan pengembang di Iran akan mengoperasikan Gran Melia Ghoo Hotel di Salman Shahr, sebuah destinasi wisata populer di Laut Kaspia. Gran Melia Ghoo merupakan bagian dari proyek Ghoo Middle East Diamond, sebuah pembangunan yang dilakukan oleh pengusaha dan investor Iran, Ahad Azimzadeh, di Salman Shahr, Provinsi Mazandaran, Iran Utara. Gran Melia Ghoo dibangun setinggi 130 meter dengan 319 kamar berbagai tipe, termasuk Presidential Suite berukuran lebih dari 5.000 meter persegi. Hotel bintang lima ini akan dilengkapi dengan tujuh restoran dan bar, ruang pertemuan dan banquet berluas 1.300 meter persegi, kolam renang, spa, serta fasilitas belanja.
APRIL 2016
17
Foto: dok. Grand Melia
SEJAK pencabutan sanksi pembatasan investasi asing pada
“Kami sangat percaya pada potensi pariwisata Iran dan bangga telah mendapatkan kepercayaan dari mitra kami dalam mengelola hotel ini. Itu menjadi bukti bahwa kami adalah pemain utama untuk proyek-proyek hotel paling bergengsi di seluruh dunia,” jelas Gabriel Escarrer, Vice Chairman dan CEO Melia Hotels International.
MAJALAH VENUE
E TAL AS E
PROMO
MENGGANDENG Amburaya Resort Company Limited, bulan depan
ISTILAH
InterContinental Hotels Group akan meluncurkan kembali InterContinental Pattaya Resort di Thailand. Resor mewah yang terletak di selatan Bukit Phratamnak itu sebenarnya telah beroperasi sejak tahun 2000 di bawah label Sheraton Pattaya Resort. Properti ini akan menjadi resor terbesar kedua yang dijalankan IHG di destinasi wisata populer Pattaya, selain Holiday Inn Pattaya. Lalu apa yang ditawarkan InterContinental Pattaya Resort setelah melewati transformasi? Resor ini menawarkan 156 kamar premium yang telah direnovasi sesuai kreasi Club InterContinental. Clarence Tan, Senior Vice President Development AMEA IHG, mengatakan, InterContinental Pattaya Resort tidak hanya memanjakan wisatawan leisure, tetapi juga memudahkan turis MICE. Pasalnya, resor ini hanya berjarak lima menit berjalan kaki dari Pattaya Exhibition and Convention Centre, pusat konvensi terbesar di Pattaya yang memiliki luas 23.500 meter persegi. Tan menambahkan, InterContinental Pattaya Resort juga bertabur fasilitas premium, mulai dari tiga kolam renang laguna,
pusat kebugaran dan spa, serta restoran. Tidak hanya itu, untuk menggaet lebih banyak tamu millennial, hotel ini menyediakan Club InterContinental Lounge dan Planet Trekkers. “Ini merupakan kerja sama kedua IHG bersama Amburaya Resort Company Limited setelah Holiday Inn Express Bangkok. Pengalaman mereka mengembangkan sejumlah properti di Thailand memberikan kami kenyamanan untuk mengembangkan resor ini ke depannya,” tutur Tan.
Foto: dok. ihgplc.com
IHG Rebranding InterContinental Pattaya
Blocked Space Ruang pameran, pertemuan, atau area yang dipesan oleh penyelenggara untuk mengadakan pertemuan.
PROMO
SEJAK tahun 2012, perusahaan manajemen perhotelan, ARTOTEL Indonesia, telah mengelola dua properti: ARTOTEL Surabaya dan ARTOTEL Thamrin, Jakarta. Menyusul tahun ini, ARTOTEL Sanur dan ARTOTEL Yogyakarta. Sementara tahun depan, ARTOTEL Indonesia akan mengoperasikan ARTOTEL Beach Club Bali, ARTOTEL Bandung, dan ARTOTEL Semarang. Menandai pengembangan jaringan ke Semarang, pada Februari silam ARTOTEL Indonesia melakukan penandatanganan kontrak kerja sama dengan PT Humana Demiatri Agung, pemilik hotel yang akan dibangun dan dikelola di bawah brand ARTOTEL. Penandatanganan ini dilakukan oleh Erastus Radjimin, CEO ARTOTEL Indonesia, dan Steven Virgianda, selaku perwakilan PT Humana Demiatri Agung. Serupa dengan properti ARTOTEL yang beroperasi selama ini, ARTOTEL Semarang juga akan mengusung konsep seni kontemporer dengan desain unik. Hotel dengan 88 kamar ini nantinya akan memiliki restoran 24 jam yang mengusung seni kontemporer, bar di atap hotel, ARTSPACE sebagai galeri untuk menampilkan karya seniman lokal, serta fasilitas ruang pertemuan.
APRIL 2016
18
Foto: dok. Artotel Semarang
Kontrak Kerja Sama ARTOTEL Semarang
“Dengan keunikan konsep yang diusung ARTOTEL Semarang, kami yakin hotel ini akan menjadi ikon baru Kota Semarang. Hotel butik ini merupakan pilihan terbaik wisatawan bisnis dan leisure,” kata Erastus.
MAJALAH VENUE
E TAL AS E
PROMO
Malam Apresiasi Santika Medan SEBAGAI bentuk apresiasi kepada klien setianya,
Foto: dok. Santika Medan
Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention Medan menyelenggarakan Corporate Gathering pada 4 Maret 2016. Event bertajuk Santika Appreciation Evening kali ini dihadiri 56 klien yang terdiri dari segmen korporasi, agen perjalanan, media, dan Santika Important Person (SIP). Saat ini, Santika memiliki 92 hotel yang tersebar di seluruh Indonesia. Guido Andriano, General Manager Santika Medan, berharap event ini dapat menggiring klien untuk menjadi pelanggan setia di seluruh properti Santika. “Pemberian penghargaan merupakan ungkapan apresiasi kami bagi perusahaan yang sudah bekerja sama dan menjalin hubungan baik selama ini. Kami yakin kemajuan Santika Medan berasal dari loyalitas para tamu dan perusahaan,” tuturnya.
Foto: d ok. Airbus
PROMO
Aplikasi Hiburan Singapore Airlines MOBILE Travel Technologies bekerja
ISTILAH
sama dengan Panasonic Avionics mengembangkan aplikasi Companion App untuk maskapai penerbangan Singapore Airlines. Aplikasi ini memungkinkan penumpang meninjau video dan audio dalam sistem hiburan di dalam pesawat atau In Flight Entertainment (IFE).
Dengan aplikasi ini, pengguna dapat membuat daftar video dan audio favorit serta mengendalikannya melalui gawai pribadi. Pada kuartal II-2016, Companion App akan tersedia di ponsel dan tablet berbasis iOS dan Android. Untuk dapat menikmati aplikasi ini, pelanggan mesti memasang terlebih dulu aplikasi Singapore Airlines pada perangkat ponsel sebelum pesawat berangkat. Di dalam pesawat, pengguna dapat menghubungkan aplikasi dengan perangkat IFE yang bekerja melalui jaringan nirkabel. Setelah terhubung dengan KrisWorld, pengguna dapat menikmati film, siaran televisi, hingga mendengarkan musik favorit.
Convener Anggota panitia sebuah event yang bertanggung jawab mengumpulkan peserta.
APRIL 2016
20
MAJALAH VENUE
KARIER Mercure Bandung Setiabudi memercayakan posisi general manager kepada Engkun Kurnia sejak awal tahun 2016. Sebelum bergabung dengan Mercure Bandung Setiabudi, lelaki yang memulai karier di Ibis Jakarta Slipi pada tahun 1995 ini sempat memimpin sejumlah hotel dengan jabatan serupa. Beberapa di antaranya adalah Novotel Jambi, Novotel Palembang, Novotel Bandung, dan All Season Denpasar Bali. Pada tahun 2013, Engkun merintis Grand Mercure perdana yang berlokasi di Jalan Hayam Wuruk, Jakarta. Dua tahun kemudian, dia menjabat sebagai general manager dan sukses mengembangkan Grand Mercure Kemayoran Jakarta. “Jujur, disiplin, melakukan terbaik, dan memberi contoh kepada tim adalah prinsip saya dalam bekerja,” katanya.
ETA L AS E
PROMO
DEMI meningkatkan kenyamanan dan kualitas layanan, sepanjang Maret 2016 Rocky Plaza Hotel Padang merenovasi 25 dari 171 kamar yang dimilikinya. Peremajaan yang dilakukan pada kamar bertipe Superior tersebut berupa penggantian parket pada lantai dan penambahan karpet. Yosi Widiotomo, Chief Operation Officer Rocky Hotel Group, mengatakan, karpet membuat kamar terlihat lebih elegan dan nyaman. “Kami juga mengganti 250 lapisan meja yang ada di ruang pertemuan,” katanya. Hotel yang berdiri sejak tahun 2002 ini juga sempat mengalami renovasi pada tahun 2011. Hotel ini menyediakan kolam renang berukuran 7 x 25 meter untuk melengkapi sarana rekreasi dan olahraga. Sementara untuk kebutuhan meeting, tersedia delapan ruang pertemuan berukuran 25-250 meter persegi dan Pagaruyung Ballroom berukuran 1.000 meter persegi dengan kapasitas 1.000 orang. “Rata-rata okupansi kamar Rocky Plaza Hotel Padang mencapai 65 persen setiap tahun. Hal ini karena hotel ini didukung lokasi strategis yang berdekatan dengan destinasi belanja dan sejumlah destinasi wisata, seperti Pantai Air Manis, Makam Siti Nurbaya, atau Pantai Padang,” kata Yosi.
Foto: Rocky Hotel
Rocky Plaza Selesai Renovasi
PROMO
ASOSIASI Pameran Jepang (JEXA) memprediksi industri ekshibisi Jepang akan merugi US$50-US$60 miliar apabila rencana penutupan Tokyo International Exhibition Center (Tokyo Big Sight) dijalankan Pemerintah Metropolitan Tokyo (TMG). Melansir Exhibition World, East Hall 1-6, West Hall, dan seluruh Aula Timur pada pusat konvensi terbesar di Jepang itu akan disulap menjadi media center selama 20 bulan, terhitung April 2019 hingga November 2020. Rencana itu menuai kritikan keras dari JEXA, karena organizer terpaksa harus membatalkan pameran mereka yang bertepatan dengan jadwal penutupan Tokyo Big Sight. Kebijakan pembatasan ruang pameran ini dikeluarkan Pemerintah Metropolitan Tokyo (TMG) pada Oktober 2015 demi memuluskan jalannya Olimpiade Musim Panas 2020. JEXA mengklaim, kebijakan penutupan itu akan menimbulkan masalah sosial dan merugikan banyak perusahaan. Pusat konvensi yang beroperasi sejak 1996 itu mencatat, setiap tahun ada sekitar 90.000 perusahaan menggelar 300 pameran dengan pendapatan mencapai US$37,5 miliar. Merujuk pada data tersebut, maka apabila Tokyo Big Sight ditutup selama 20 bulan, potensi kerugian mencapai 500 pameran senilai US$60 miliar. “Ini tentu akan menjadi pukulan telak bagi perekonomian Jepang,” tulis JEXA. Kritikan serupa juga datang dari Christopher Eve, Managing Director UBM Jepang Co. “Rencana (penutupan) itu benar-benar gila dan akan berdampak buruk pada industri pameran Jepang. Event
APRIL 2016
21
Foto: Tokyo Big Sight
Penutupan Tokyo Big Sight
memang dapat dialihkan ke Makuhari Messe (tempat konvensi besar lainnya). Namun, letaknya kan satu jam dari Tokyo. Seharusnya ini dapat menjadi pertimbangan TMG, mengingat jadwal pameran sudah ditetapkan jauh hari sebelumnya,” katanya. Menengahi persoalan tersebut, JEXA menyarankan TMG untuk membangun media center baru yang dikhususkan bagi perhelatan Olimpiade. “Pendapatan dari industri pameran yang diterima TMG harusnya dapat menutupi biaya pembangunan media center baru tanpa harus menutup Tokyo Big Sight yang statusnya sudah terisi,” tutur Eve.
MAJALAH VENUE
E TAL AS E PROMO
buntut yang disajikan dengan bayam, kentang, dan telur lalu digulung seperti risol. Sementara bagi penggemar masakan pedas, Oxtail Stew merupakan pilihan tepat, sop buntut berkuah hitam yang berasal dari bumbu kluwek. Ada juga Grilled Oxtail, buntut bakar yang dimasak dengan cabai hijau. Sebagai hidangan penutup, pengunjung juga dapat menikmati Vienner Cake kreasi Chef Sumarni, yang merupakan perpaduan selai kacang dan cokelat ganache.
Foto: dok. DAFAM
SOP buntut merupakan salah satu kuliner populer di Tanah Air yang dijajakan dari warung pinggir jalan hingga restoran kelas atas. Namun, bagaimana bila menu tradisional ini disajikan dengan sentuhan Western? Inilah yang ditawarkan Canary Coffee Shop dari Aston Priority Simatupang Hotel & Conference melalui Oxtail Lovers Promotion. Mulai April hingga Mei 2016, pengunjung dapat menikmati Jamaican Oxtail Soup yang dihidangkan dengan sourdough, roti yang terbuat dari tepung terigu dan difermentasikan secara alami. Dibandingkan roti pada umumnya, sourdough lebih harum dan kenyal. Ada pula Braised Oxtail, sop
Foto: dok. Aston
Sop Buntut Khas Aston Simatupang
PROMO
Reuni Para Komika DODIT Mulyanto, Gita Bebhita, Yudha Keling, Dzawin Nur, Pardede Reza, dan sejumlah komika lainnya berhasil mengocok perut penonton di Concert Hall, Taman Budaya Yogyakarta, pada 19 Maret 2016. Acara ini diselenggarakan Hotel Dafam Fortuna Yogyakarta dengan mengundang sekitar 20 komika dari Stand Up Comedy Season 4. Ajang reuni 20 komika bertema Lets Make Love ini digelar untuk mengindahkan permintaan pencinta
dan komunitas stand up comedy di Yogyakarta. Acara yang dipersiapkan selama dua bulan itu dibuka oleh komika asal Yogyakarta: Gigih dan Mukti. Konsepnya, para komika tampil seolah mereka berkompetisi di Stand Up Comedy Season 4. Tawa penonton semakin membahana ketika dua grup komika, Rule of Three dan Overact Battle beraksi. Dafam Hotels memang merupakan jaringan hotel nasional yang fokus pada keunikan dan keramahtamahan khas Indonesia. Secara khusus, Hotel Dafam Fortuna Yogyakarta kerap memberikan perhatian lebih pada bisnis pertunjukan.
APRIL 2016
22
MAJALAH VENUE
KARIER Terhitung sejak 1 Januari 2016, Roman Muska menjabat sebagai Managing Director Prague Convention Bureau atau Biro Konvensi Praha, menggantikan Lenka Jarosova yang memutuskan hengkang pada akhir 2015. Tahun lalu, dia masih menjabat sebagai Vice President for Board of Directors Biro Konvensi Praha, setelah bergabung selama dua tahun. Muska memulai karier di industri MICE sejak tahun 1996 dan sempat menjabat sebagai Country Manager AIM Group International Praha, perusahaan manajemen event dan kongres terdepan dengan pengalaman lebih dari setengah abad. Jabatan managing director diakui Muska merupakan posisi strategis untuk mendatangkan lebih banyak pertemuan internasional dan wisatawan MICE ke Praha.“Apabila citra sebagai destinasi konvensi sudah baik, industri ini akan berkontribusi positif terhadap perekonomian Republik Ceko,� katanya.
ETA L AS E
PROMO
Tour de Banyuwangi Tawarkan Hadiah Rp1,5 Miliar
APRIL 2016
Foto: VENUE | Mikhail Teguh Pribadi
UNTUK keenam kalinya, Banyuwangi akan menjadi tuan rumah Tour de Banyuwangi Ijen 2016 pada 11-14 Mei 2016. Sekitar 100 pebalap dari 20 tim dan 23 negara dipastikan akan berlomba melewati empat etape sepanjang 567 kilometer. Lintasan itu jauh lebih panjang dibandingkan tahun lalu yang hanya 555 kilometer. Untuk dapat memenangkan perlombaan ini, pebalap harus menaklukkan tanjakan ekstrem menuju kaki Gunung Ijen yang berada pada ketinggian 1.871 meter di atas permukaan laut. Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, mengatakan, event ini merupakan upaya Banyuwangi mendatangkan 50.000 wisatawan mancanegara dan dua juta wisatawan nusantara. Menteri Pariwisata, Arief Yahya, mengatakan, Tour de Banyuwangi-Ijen mampu mendongkrak popularitas Banyuwangi sebagai destinasi pariwisata terbaik Jawa Timur. Pariwisata yang terkelola dengan baik ini sukses meningkatkan taraf hidup masyarakat lokal. “Tahun lalu, pariwisata menyumbang 62 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) Kabupaten Banyuwangi. Dari 20,8 juta per orang per tahun pada 2010 menjadi 38 juta per orang per tahun pada tahun lalu,” katanya.
Selain Tour de Banyuwangi Ijen, Azwar menjelaskan, masih akan ada 52 kalender event lain sepanjang 2016. “Kami menganggarkan dana Rp4,5 miliar untuk menyelenggarakan event ini, termasuk hadiah pemenang dengan total Rp1,5 miliar,” ujarnya.
23
MAJALAH VENUE
E TAL AS E
Pengerjaan bandara itu dijalankan oleh konsorsium lima perusahaan: Cengiz Holding, MAPA, Limak Holding, Kolin, dan Kalyon, dengan masa konsesi 25 tahun. Lima perusahaan yang masing-masing memegang 20 persen kepemilikan saham Istanbul New Airport itu akan berjalan atas nama IGA atau Airport Operations Inc. Untuk urusan desain terminal diserahkan kepada Office of Architecture, Grimshaw Architects, dan Haptic Architects. Akhir Januari 2016, Airport Operations Inc dan Unifree DutyFree juga menandatangani kesepakatan bebas pajak selama 25 tahun ke depan. Fasilitas di bandara ini juga mencakup gedung perkantoran, hotel, masjid, pusat kesehatan, pusat konferensi, dan area perdagangan.
PROMO
Turki Kembangkan Bandara Terbesar Dunia
Foto: dok. TCengiz-intsaat
DUBAI International Airport tampaknya segera mendapat saingan sebagai bandara terbesar di dunia. Pasalnya, Turki tengah mengembangkan Istanbul New Airport, bandara yang dirancang dengan daya tampung 200 juta penumpang per tahun. Saat ini, pergerakan udara di Istanbul dilayani oleh dua bandara, yaitu Ataturk yang berkapasitas 45 juta penumpang per tahun dan Sabiha dengan 15 juta penumpang per tahun. Rencana pengembangan bandara raksasa milik Turki ini pertama kali didengungkan pada Agustus 2012. Kala itu, Binali Yildirim, Menteri Transportasi, Maritim, dan Komunikasi Turki, mengatakan, bandara itu akan dibangun di atas lahan 77 juta meter persegi di Distrik Arnavutkoy, sekitar 35 kilometer dari Istanbul, Turki. “Keberadaan bandara ini akan menjadi entitas penting bagi masa depan Turki. Ini kekuatan kami untuk maju bidding Olimpiade 2020,� katanya. Meski Olimpiade 2020 akhirnya jatuh ke tangan Tokyo, Istanbul terus berjalan dengan rencana pengembangan bandara baru. Istanbul New Airport yang diproyeksikan menelan investasi hingga US$36 miliar ini terbagi atas empat tahap pengembangan dengan enam landas pacu. Pada tahap pertama, yang ditargetkan rampung pada kuartal I-2018, Istanbul New Airport akan memiliki tiga landasan pacu, tiga taxiway, dan terminal berluas satu kilometer persegi dengan kapasitas 90 juta penumpang. Untuk tahap selanjutnya, embarkasi akan dibangun di sisi utara dan barat dengan kapasitas 150 juta penumpang dan area parkir berdaya tampung 24.000 kendaraan. Ketika Istanbul New Airport beroperasi penuh pada 2028, bandara ini akan melayani 350 destinasi nasional dan internasional.
INFO Jumlah umat muslim dunia yang mencapai 1,6 miliar jiwa merupakan potensi pasar menggiurkan bagi wisata halal. Inilah yang membuat Hotel Al Meroz membuka properti baru di kawasan kantong muslim terbesar di Bangkok, yakni Ramkhamhaeng. Hotel yang mengantongi sertifikat halal dari UAE Gulf Halal Center ini menyediakan restoran dengan menu halal, lantai khusus wanita, dan kolam renang yang waktu penggunaannya dibedakan antara pria dan wanita.
CCIB (Centre de Convencions Internacional de Barcelona) atau The Barcelona International Convention Centre menutup tahun 2015 dengan pencapaian 111 event. Meski sedikit lebih rendah dibandingkan tahun 2014, Barcelona Based Center mencatat jumlah kunjungan mencapai 479.191 atau naik 20,9 persen dari tahun sebelumnya.
APRIL 2016
24
MAJALAH VENUE
Hainan, sebuah kepulauan resor di selatan China, mencatat pertumbuhan jumlah pengunjung di atas sepuluh persen sepanjang tahun 2015. Berdasarkan data Hainan’s Tourist Development Commision, tahun lalu pulau ini menerima 53 juta pengunjung, naik 11,4 persen dibandingkan tahun 2014. Sementara pendapatan dari turis lokal melonjak 13 persen menjadi CNY57,3 miliar.
ETA L AS E PROMO
Kemenhub Genjot Pengembangan Bandara dan Pelabuhan di Rote
Broward Berinvestasi Rp7,95 Triliun
Foto: dok. Bandara D.C Saudale Rote
Foto: dok. Friends of Hope
PROMO
BERAMBISI mendongkrak pertumbuhan industri meeting dan
konvensi, Broward County meluncurkan Proyek Perbaikan Pusat Konvensi senilai US$600 juta atau setara Rp7,95 triliun (US$1=Rp13.250). Nicki E. Grossman, President dan CEO Biro Pariwisata Broward County, mengatakan, proyek itu akan difokuskan pada pengembangan 1.000 ruang konvensi di sejumlah hotel dan penambahan pusat konvensi seluas 27.870,91 meter persegi. “Broward County memiliki fasilitas meeting, restoran, hotel, dan pusat perbelanjaan terbaik. Kami juga ditopang dua pelabuhan utama (Pelabuhan Everglades dan Pelabuhan Lauderdale), Bandara Internasional Hollywood yang melayani 23 juta penumpang setiap tahun, dan beberapa pantai-pantai popular seperti Hollywood Beach,” kata Grossman. Rencana tersebut, menurut dia, sejalan dengan tiga proyek infrastruktur yang tengah dikembangkan kawasan yang berada di bawah teritorial Negara Bagian Florida, Amerika Serikat itu. Pertama, pembangunan Brightline yang dijadwalkan beroperasi pada pertengahan 2017. Kereta api ekspress tersebut rencananya akan menghubungkan Miami, Fort Lauderdale, Pantai West Palm, dan Orlando. Kedua, membuka keran investasi senilai US$700 juta atau sekitar Rp9,28triliun untuk menambah 1.000 kamar hotel baru. Rencananya, hotel-hotel ini akan beroperasi dalam dua tahun ke depan. Ketiga, merenovasi Diplomat Resort & Spa, W Fort Lauderdale, dan B Ocean Fort Lauderdale dengan investasi senilai US$400 juta (Rp5,3 triliun). Sebagai informasi, tahun ini Broward menargetkan mampu mendatangkan 16 juta wisatawan dengan pengeluaran mencapai US$14,1 miliar. Target itu naik dibandingkan tahun lalu yang hanya 15,3 juta turis. Grossman optimistis, target itu bisa tercapai mengingat 14-17 Maret 2016, Broward County menjadi tuan rumah Seatrade Conference and Trade Show. Event itu diprediksi mendatangkan 11.000 pengunjung dan berkontribusi sebesar US$10 juta terhadap perekonomian setempat.
MENTERI Perhubungan, Ignasius Jonan, mengatakan,
Bandara D.C Saudale Rote yang terletak di Desa Sanggoen, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, akan kembali dikembangkan. Saat ini, Bandara D.C. Saudale Rote memiliki panjang landasan pacu 1.650 x 30 meter dan mampu didarati pesawat ATR 72 500/600. Penerbangan Kupang-Rote selama 30 menit dilayani oleh maskapai Wings Air dengan tarif sekitar Rp400.000. Tahun lalu, bandara kelas III yang dikelola UPT Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan itu merampungkan sejumlah pengembangan, mulai dari pelapisan landasan pacu, pembangunan taxiway baru, appron, dan area sisi darat. “Kondisi sekarang dapat ditingkatkan lagi. Terminal dan appron dirapikan dan pengerasan landasan perlu diperbaiki. Semua perbaikan ini, saya targetkan rampung dalam waktu dekat sehingga pertengahan 2016 pelayanan Bandara D.C. Saudale Rote bisa lebih baik,” tutur Jonan melalui siaran persnya kepada VENUE. Memoles Ba’a Rote Selain Bandara D.C. Saudale Rote, Jonan juga menilai Pelabuhan Ba’a Rote juga perlu diperbaiki. Salah satunya, menurut dia, penambahan rambu navigasi dan kapal patroli, mengingat Pelabuhan Ba’a Rote merupakan pulau terluar di selatan Indonesia. Ba’a Rote merupakan pelabuhan kelas III yang berada di Jalur Tol Laut dengan terminal penumpang seluas 400 meter persegi dan kapasitas 200 penumpang. Setiap hari pelabuhan ini melayani kapal cepat dengan rute KupangRote berkapasitas 200 orang, waktu tempuh 1,5 jam, dan tarif Rp130.000 untuk kelas eksekutif dan Rp160.000 untuk kelas VIP.
APRIL 2016
25
MAJALAH VENUE
E TAL AS E PRODUK
Kemampuan Besar si Mungil KALAU belakangan produk ponsel pintar tampil dengan tubuh besar, lain halnya dengan kamera digital. Makin hari, ukuran kamera digital semakin kecil, tetapi berkemampuan besar. Kamera baru keluaran Sony, DSC-HX80, adalah salah satunya. Kamera bertubuh mungil ini memiliki kemampuan zooming terbesar di kelasnya. Produk yang dibanderol US$350 ini memiliki lensa Zeiss dengan sensor CMOS Exmor R beresolusi 18,2 megapiksel yang mampu melakukan zooming sampai 30 kali. Kamera ini juga dapat digunakan untuk merekam video full HD beresolusi 1080 piksel. Kamera saku yang mulai masuk ke pasar Indonesia pada April 2016 ini memiliki fitur clear image yang menjaga ketajaman foto. Ada pula fitur NFC dan jaringan nirkabel yang memudahkan pengguna untuk memindahkan foto. Kelebihan lainnya, kamera ini memiliki layar LCD yang dapat diputar hingga 180 derajat, yang memudahkan pengambilan foto selfie.
Tetikus Nirkabel Berdaya Tahan Lama SEJAK Februari 2016, Logitech meluncurkan mouse (tetikus)
nirkabel berjenis M171 Wireless Mouse. Produk yang dilepas ke pasaran dengan harga Rp169.000 ini disokong baterai jenis AA yang diklaim mampu bertahan hingga setahun pemakaian. Kelebihan lainnya, Logitech M171 Wireless Mouse memiliki fitur kompatibilitas universal dan konektivitas nirkabel 2,4 GHz dengan jangkauan hingga 10 meter. Sony Wahib, Senior Cluster Category Manager Logitech South East Asia, mengatakan, tetikus nirkabel ini dirancang agar nyaman digenggam oleh pengguna. Itulah yang melatarbelakangi fungsi tombol kiri dan kanan tetikus ini dapat ditukar. Selain itu, tetikus ini tidak memerlukan pairing: pengguna cukup menancapkan untuk menggunakannya.
Notebook 360 Derajat PADA pengujung 2015, Samsung meluncurkan notebook berseri
Ativ Book 9 Pro yang dibekali prosesor Intel generasi terbaru, Core i7 6500U. Samsung Notebook Ativ Book 9 Pro dilengkapi 8GB RAM DDR 4 dan media penyimpanan 256 GB. Layar sentuh selebar 13,3 inci dengan resolusi 3200 x 1800 piksel yang dibenamkan pada Ativ Book 9 Spin dapat diputar 360 derajat. Ativ Book 9 Pro memiliki bobot dua kilogram dan tebal 0,2 inci dengan penampang touchpad 4,2 x 3 inci. Desain tersebut membuat ruang gerak ketika mengetik menjadi cukup luas. Kualitas gambar yang dihasilkan notebook ini juga cukup bagus, mengingat webcam yang terpasang beresolusi 720 piksel. Sayangnya, Samsung tidak membekali notebook ini dengan baterai berdaya tahan lama. Baterai yang dibenamkan pada Ativ Book 9 Pro hanya mampu bertahan kurang dari lima jam untuk pengisian penuh. Media koneksi pada notebook ini terdiri dari koneksi USB, kartu SD, headphone, dan HDMI. Kabarnya, notebook ini dibanderol sekitar Rp22 juta. APRIL 2016
26
MAJALAH VENUE
ETA L AS E KOMPARASI
Karakteristik Wisatawan Eropa di Indonesia OLEH MIKHAIL T. PRIBADI
Dalam laporan Euromonitor International, diketahui bahwa setidaknya 870.565 wisatawan mancanegara asal Eropa menyambangi Indonesia sepanjang tahun 2014. Dari angka itu, sekitar 230.315 di antaranya berasal dari Inggris, yang melambungkan posisi Black Country sebagai penyumbang wisman terbesar asal Eropa. Catatan itu diikuti Perancis, dengan 205.505 wisatawan, dan Jerman yang mengirimkan 180.344 turis. Lalu bagaimana karakteristik dan profil dari masing-masing wisatawan Eropa ini? Berikut paparannya.
Inggris
Perancis
Jerman
Jumlah wisatawan 230.315 Rentang Usia 24-55 tahun 30% wisatawan Inggris mengaku baru pertama kali datang ke Indonesia
Jumlah wisatawan 205.505 Rentang Usia 25-44 tahun 73% wisatawan Perancis mengaku baru pertama kali datang ke Indonesia
Jumlah wisatawan 180.344 Rentang Usia 25-34 tahun 62% wisatawan Jerman mengaku baru pertama kali datang ke Indonesia
Pengeluaran Jumlah pengeluaran US$349 juta Pengeluaran per kunjungan US$1.527 Pengeluaran per hari US$146
Pengeluaran Jumlah pengeluaran US$345,96 juta Pengeluaran per kunjungan US$1.647 Pengeluaran per hari US$127
Pengeluaran Jumlah pengeluaran US$312,27 juta Pengeluaran per kunjungan US$1.690 Pengeluaran per hari US$135
Pilihan Wisata Perkotaan 42% Pantai 38% Paket Lengkap 16% Alam 10% Pertunjukan Musik & Budaya 8%
Pilihan Wisata Belanja 70% Sightseeing 81% Pantai 64% Budaya 43% Kesehatan & Kecantikan 38%
Pilihan Wisata Belanja 62% Sightseeing 74% Pantai 58% Budaya 33% Kesehatan & Kecantikan 33%
Profil Wisatawan Leisure 57% Bisnis 35% Solo Traveler (FIT) 23%
Profil Wisatawan Leisure 73% Bisnis 19% Solo Traveler 90%
Profil Wisatawan Leisure 75% Bisnis 21% Solo Traveler (FIT) 93%
Sumber Informasi Internet 72% Teman 36% Buku 24%
Sumber Informasi Internet 71% Teman 32%
Sumber Informasi Internet 72% Teman 34% Buku 23%
Destinasi Wisata Utama Bali 124.370 wisatawan Jakarta 62.185 wisatawan Batam 16.122 wisatawan Riau 11.515 wisatawan
Destinasi Wisata Utama Bali 140.990 wisatawan Jakarta 42.884 wisatawan Batam 3.520 wisatawan
APRIL 2016
27
MAJALAH VENUE
Destinasi Wisata Utama Bali 109.653 wisatawan Jakarta 43.123 wisatawan Batam 3.814 wisatawan
E TAL AS E STATISTIK
Tren Industri MICE 2016 Industri MICE diprediksi menguat pada tahun ini. Dalam data yang dirilis The Europe Hotel & Resort belum lama ini, sektor meeting di Asia Pasifik diprediksi mengalami pertumbuhan hingga 2,1 persen. Hal itu dipicu oleh peningkatan frekuensi penerbangan dan penambahan jumlah kamar hotel. Dalam infografik berikut, ditampilkan detail pertumbuhan industri MICE dan sektor lain yang memengaruhinya.
GAMBARAN UMUM PASAR MICE • Industri meeting diprediksi mengalami peningkatan: kawasan Asia Pasifik naik 2,1 persen, diikuti Amerika Utara yang bertambah 1,9 persen. Pertumbuhan positif itu disebabkan kenaikan pasokan kamar hotel dan ketersediaan penerbangan. • Tahun lalu, industri insentif mengalami pertumbuhan yang cukup baik. Tren positif tersebut diprediksi akan terus berlanjut tahun ini. Selama berwisata, sekitar 36 persen pelaku industri perjalanan diproyeksikan mengeluarkan US$4.000 tiap orang. • Pada tahun 2010-2015, Amerika Serikat mencatatkan rata-rata pertumbuhan konferensi dan pameran perdagangan sebesar 3,6 persen. • Industri pameran diproyeksikan tumbuh 2,4 persen. Konstruksi dan bangunan merupakan penopang utama pameran, dengan kenaikan 11,8 persen (Year on Year/YoY) pada kuartal II-2015.
TREN TEKNOLOGI Kode QR Kode QR memungkinkan tamu dan perencana event untuk meningkatkan kenyamanan dengan registrasi dan check-in yang lebih cepat dan mudah. Kode ini akan mengumpulkan dan menyimpan data untuk mengetahui sesi (seminar) yang telah diakses tamu atau apakah pengunjung telah menerima suvenir mereka. Event Apps Saat ini, pengunjung konferensi dapat menikmati aplikasi khusus yang dibenamkan pada ponsel pintar. Pengunjung dapat mengunduh materi presentasi, melihat biodata pembicara, terhubung dengan pengunjung lain, dan memberikan ulasan.
TREN CORPORATE GIFTING • Pada dasarnya, corporate gifting, atau hadiah yang diberikan perusahaan kepada pelanggan, menjadi fokus utama bisnis insentif. • Lebih dari 68 persen corporate gift menampilkan logo perusahaan. • Pengeluaran rata-rata perusahaan untuk pelanggan dan calon pelanggan mencapai US$43-US$50 untuk satu orang. • Pada tahun 2015, perusahaan-perusahaan di Amerika Serikat meningkatkan bujet hingga 16 persen dari tahun sebelumnya untuk hadiah Natal. Most Wanted Corporate Gift Tahun ini, corporate gift yang paling banyak diincar oleh perusahaan adalah yang berkaitan dengan teknologi, ramah lingkungan, dan dapat didaur ulang.
Video Conferencing Dalam industri pertemuan, penggunaan video conferencing berbasis “Citrix GoToMeeting” dan “Click Meeting” telah menjadi hal awam. Dewasa ini, sebagian besar event menawarkan akses Internet nirkabel berkecepatan tinggi kepada para delegasi.
• Power Bank • USB dan Perangkat Isi Ulang • Pelindung Ponsel Pintar • Senter Isi Ulang • Notes dengan Kertas Daur Ulang
3600 Content Recording Perangkat ini memungkinkan pengguna untuk merekam dalam format 360 derajat dan ditampilkan dalam grafik 2D dan 3D. Ocolus Rift misalnya, memungkinkan pengguna berinteraksi melalui “kacamata” virtual reality. APRIL 2016
28
MAJALAH VENUE
• Produk Bambu • Hadiah Berupa Benih Tanaman • Botol Minuman • Tas yang Dapat Dipakai Ulang
ETA L AS E STATISTIK
TREN HIBURAN
TREN FOOD AND BEVERAGE (F&B)
Libatkan Seniman Pendatang Baru Apabila bujet terbatas, pastikan untuk menggandeng agensi pencari bakat. Tujuannya adalah untuk mendatangkan seniman/komedian pendatang baru yang harganya sesuai kantong.
Street-Style Food Pai dan sosis disajikan dalam porsi kecil sehingga masyarakat lebih sadar untuk tidak membuang makanan. Pos Makanan Interaktif Pengunjung dapat bertanya langsung kepada chef dan mencicipi beragam jenis makanan untuk mengurangi antrean.
Semakin Singkat, Semakin Baik Ketika pengunjung tidak memiliki waktu banyak, pastikan menghadirkan hiburan yang mampu menarik perhatian mereka.
Bahan Makanan yang Lebih Sederhana Semua bahan makanan yang digunakan, termasuk batang sayuran, dapat digunakan kembali, misalnya diolah menjadi jus sayur.
Sediakan Photo Booth Meski menyediakan photo booth dan photo walls bukan hal baru, keberadaannya selalu sukses menarik perhatian pengunjung. Nostalgia adalah Hal Menyenangkan Menyediakan arena permainan interaktif sebagai hiburan menjadi hal populer di event konferensi saat ini. Permainan tradisional dapat menjadi pilihan untuk memberikan kesempatan bagi pengunjung bernostalgia dengan masa kecil mereka.
Pengasapan dan Pengawetan Makanan Cita rasa kuliner yang berbeda akan populer tahun ini, makanan yang diawetkan akan mendapat tempat di lidah pengunjung. Minuman Tradisional Pengunjung event menginginkan minuman terbaik untuk melengkapi makanan yang mereka nikmati. Sampanye dan minuman ringan akan populer tahun ini, misalnya bir jahe dan minuman tradisional.
Manfaatkan Media Sosial Ciptakan tagar untuk meningkatkan popularitas event dengan menampilkan kutipan pembicara, foto, serta pengalaman selama event berlangsung.
DAMPAK MICE PADA HOTEL, F&B, DAN MASKAPAI PENERBANGAN •
• •
Mengikuti pertumbuhan kebutuhan, rata-rata harga hotel di Amerika Utara diprediksi naik antara 5,2 hingga 5,9 persen pada tahun 2016. Perencana meeting harus mengantisipasi kenaikan biaya F&B yang diperkirakan meningkat 2,9 persen (YoY). Harga tiket pesawat terbang kelas bisnis di Amerika, Eropa, dan Asia diprediksi stabil pada tahun ini. Sementara itu, biaya perjalanan regional di kawasan Amerika Latin dan Asia Tenggara masih memungkinkan untuk naik tiga persen.
Sumber The Europe Hotel & Resort diolah oleh Tim Grafis majalah VENUE APRIL 2016
29
MAJALAH VENUE
LIPUTAN
IFFINA & IFEX 2016
Dua Pameran Jendela Ekspor Furnitur dan mebel masih menjadi primadona ekspor. IFEX dan IFFINA 2016 diharapkan dapat menggairahkan ekspor dua komoditas ini.
Foto: dok. Satto Raji
OLEH MIKAIL T. PRIBADI & AHMAD BAIHAKI
DALAM catatan Badan Pusat Statistik (BPS), pendapatan yang diterima dari ekspor furnitur dan mebel pada tahun 2015 naik US$400 juta, menjadi US$2,6 miliar, yang sebelumnya US$ 2,2 miliar. Peningkatan ekspor furnitur dan mebel ini didukung berbagai kebijakan yang ditempuh untuk meningkatkan daya saing industri furnitur dalam negeri. “Berbagai kebijakan, seperti penyusunan serta implementasi Standar Nasional Indonesia (SNI) terhadap komoditas furnitur dan kerajinan serta penerapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) mampu meningkatkan kualitas produk ekspor nasional,” ujar Saleh Husin, Menteri Perindustrian. Hal tersebut tertuang dalam UU Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Perindustrian. Aturan ini mendorong ekspor bahan jadi dan melarang ekspor bahan mentah. Dampaknya, melalui Undang-Undang tersebut, menurut M. Taufik Gani, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Mebel Indonesia (ASMINDO), ekspor industri furnitur naik 10 persen. Animo tersebut terlihat dari banyaknya buyer yang hadir dalam pameran International Furniture and Craft Fair Indonesia (IFFINA) 2016 dan Indonesia International Furniture Expo (IFEX). IFFINA sudah sembilan kali digelar. Kali ini, untuk pertama kalinya, perhelatannya digabungkan dengan pameran Mozaik Indonesia 2016. Pameran ini menempati 12.000 meter persegi Hall B Jakarta Convention Center (JCC), dengan diikuti oleh 300 peserta dari UMKM serta perajin mebel anggota Asosiasi Mebel Indonesia (Asmindo).
APRIL 2016
30
Dalam empat hari pameran, IFFINA berhasil mendatangkan 5.320 buyer. Jumlah tersebut diambil melalui onsite serta online yang tercatat sebelum acara berlangsung dan selama berlangsung. “Beberapa negara seperti Singapura, Malaysia, Amerika, serta beberapa negara Eropa dan Afrika mengirimkan buyer kemari,” ujar Andre Sundriyo, dari Traya Indonesia sebagai penyelenggara IFFINA 2016. Sementara Indonesia International Furniture Expo (IFEX), yang digelar di JIExpo juga tidak kalah pamor. Pameran ini dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, yang dalam kesempatan itu berpesan bahwa Indonesia harus menjadi negara yang mampu mendesain sendiri produknya, bukan sekadar memproduksi, seperti yang terjadi pada 90 persen industri furnitur dan mebel. “Bila mampu mendesain dan memproduksi sendiri, daya saing kita akan semakin tinggi,” kata Jusuf Kalla. Dalam kesempatan itu, Jusuf Kalla juga menyatakan, pameran furnitur seperti IFEX harus digelar setiap tahun, karena dapat meningkatkan volume devisa negara. Daswar Marpaung, Direktur PT Dyandra Promosindo, selaku penyelenggara IFEX, mengatakan, IFEX 2016 mengusung tema The Essence of Infinite Innovation dan bertujuan untuk mengingatkan pentingnya inovasi dan kreativitas industri mebel, agar dapat beradaptasi dengan kebutuhan pasar nasional maupun internasional. IFEX 2016 didukung Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, dan Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup. MAJALAH VENUE
LIPUTAN
Foto: VENUE | Erwin Gumilar
IFFINA & IFEX 2016
Menurut Ketua Umum M. Hatta Sinarta, Asosiasi Mebel dan Kerajinan Indonesia (AMKRI), mengatakan, pasar ekspor butuh sebuah pameran untuk menggenjotnya. Ia meminta industri pameran becermin kepada China. “China menyelenggarakan lebih dari 30 pameran produk mebel setiap tahunnya. Pameran yang diselenggarakan pun berskala besar di setiap provinsi,” kata Hatta. Kualitas dan kuantitas pameran di negeri itu jauh mengungguli Indonesia, tidak heran bila pasar furnitur dan mebel sulit lepas dari China. AMKRI dan Dyandra Promosindo membuat konsep pameran 100 persen produk Indonesia, agar negeri ini memiliki ikon pameran furnitur dan mebel terbaik. Dengan mengedepankan produk asli dalam negeri, AMKRI berkeyakinan dapat mempertemukan buyer dan seller yang ujungnya meningkatkan volume ekspor Indonesia. “Saya berharap Indonesia memiliki pameran yang menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Untuk pasar lokal terdapat pameran khusus sedangkan luar negeri juga memiliki pameran sendiri. Kami tidak bisa mengalahkan China dalam industri furnitur, itu mustahil. Namun, kami mampu mencuri pasar China. Bila ada yang tidak dapat mereka buat, kami akan membuat dan mengembangkannya,” begitu tekad Hatta.
APRIL 2016
31
Menurut Hatta, China saat ini mampu memproduksi rotan karena mendapat bahan baku dari Indonesia. Walhasil, bila Indonesia tidak lagi mengekspor rotan atau bahan mentah lainnya, industri furnitur dan mebel China tidak akan berkembang. Kehebatan China, menurut Hatta, hanya karena mereka menjual dengan harga murah dan kualitas yang baik. Sementara furnitur Indonesia harganya lebih mahal dengan kualitas biasa saja. “Namun soal desain, Indonesia masih yang terdepan,” tutup Hatta.
Sekilas Data
Exhibitor Buyer Lokasi Luas area Transaksi
IFFINA 2016
IFFEX 2016
5.320 300 Hall B JCC 12.000 m2 US$700 juta
6.000 446 Hall A, B, C JIExpo 60.000 m2 US$350 juta
MAJALAH VENUE
LIPUTAN
MUSI JAZZ SRIWIJAYA 2016
Palembang Menyambut Asian Games dengan Jazz OLEH NURDIN ALFAHMI, SULAIMAN EFFENDI
MUSI Jazz Sriwijaya (MJS) memang belum semegah Java Jazz ataupun Jak Jazz. Namun, hal itu sudah menunjukkan bahwa Palembang memiliki potensi untuk menjadi destinasi MICE utama di kawasan Indonesia Barat. Dengan konsep bersahaja, MJS ingin menyampaikan pesan bahwa musik jazz bukan musik “mewah” tetapi musik yang mudah diterima, murah, dan egaliter, alias dapat dinikmati siapa saja dan di mana saja. Atas terselenggaranya MJS, Arief Yahya, Menteri Pariwisata, turut bergembira. Ia mengingatkan, sebuah destinasi bakal dibanjiri wisatawan leisure maupun MICE bila memiliki atraksi, akses, dan amenitas (3A). Sejauh ini, Palembang dianggap sudah mulai menerapkan 3A tersebut. “Sumatera Selatan, dengan Kota Palembang, sudah memiliki akses bagus. Ia juga rajin membangun atraksi menarik,” kata Arief. Artinya, sebagai sebuah kota, Palembang tidak lagi hanya bercerita soal Jembatan Ampera dan empek-empek. Arief kian senang karena makin banyak destinasi yang menerapkan 3A. Bila setiap atraksi menjadi agenda tahunan, akan ada banyak fans dari seluruh dunia yang akan datang. Syaratnya, dipromosikan dengan baik, begitu ujarnya. Kali ini MJS 2016 mengusung tagline Beladas Jazz, dalam rangka menyongsong Asian Games 2018 nanti. Beladas Jazz, diibaratkan sebagai bebunyian yang menggambarkan kegembiraan. Ia juga dapat diartikan sebagai kesenangan atau kegembiraan dalam nuansa atau balutan jazz yang kaya improvisasi. Definisi improvisasi di sini merupakan rasa suka cita menyambut Asian Games 2018. MSJ tidak sekadar menampilkan jazz dalam satu panggung. Acara ini dimeriahkan pula dengan panggung
APRIL 2016
32
musik tradisional, pasar jajan jazz, pameran foto jazz dan budaya Sumatera Selatan, pameran mural dan sketsa, serta peragaan busana songket yang diselenggarakan di jalan raya. Soal persiapan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Selatan telah mengonsep acara ini sejak tahun lalu. “Eksekusi konsep dilakukan hanya dalam waktu sebulan dengan melibatkan musisi jazz nasional yang mendunia, sekelas Dwiki Dharmawan,” ujar Irene Camelyn Sinaga, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sumatera Selatan. Pemilihan jazz, menurut Irene, juga bukan sekadar latah mengekor kota lain. Pasalnya, komunitas jazz di Palembang secara kuantitas masuk lima besar di Indonesia. Untuk memperbesar gema penyelenggaraan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menggandeng konsulat Amerika Serikat di Medan. Dengan demikian, kian mudah mendatangkan musisi asal Paman Sam, semisal Anthony Stanco, yang tahun lalu bertindak sebagai penampil sekaligus pemberi coaching clinic. “Tahun ini, kerja sama dengan konsulat mampu menghadirkan Soul Inscribed asal New York, kelompok musik jazz yang kental dengan genre hip hop sehingga lebih mudah diterima anak muda,” ujar Irene. Grup musik yang beranggotakan Baba Israel, Yakoitu, Duv, dan Sean Nowell itu identik dengan dua vokalis dan dua multi-instrumentalis. Mereka berhasil memukau publik jazz di Palembang. Suasana Palembang dihadirkan ke panggung dengan mengangkat dekorasi sastra ulu dan melibatkan 20 Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM). “Kami ingin alat musik dari Palembang memiliki gengsi internasional seperti angklung dari Jawa Barat,” tutup Irene.
MAJALAH VENUE
Foto: VENUE | Erwin Gumilar
Palembang sangat siap menjadi kota event, usai menggelar Musi Jazz Sriwijaya, kota di bibir Sungai Musi ini terus berbenah untuk menyambut Asian Games.
LIPUTAN
Foto: VENUE | Catur Ekono
MUSI JAZZ SRIWIJAYA 2016
Palembang Bersiap Menyambut Asian Games Berduet dengan DKI Jakarta, Palembang akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018. Menurut Ahmad Jazuli, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Palembang, Presiden Joko Widodo menargetkan semua persiapan harus selesai pada tahun 2018. “Namun, Gubernur Alex Noerdin menginginkan lebih cepat, yakni akhir tahun 2017,” ujar Ahmad. Secara fisik, seluruh fasilitas Asian Games harus dapat dicoba dalam semester pertama 2017. Terutama kesiapan Light Rail Transportation (LRT) yang rencananya sudah mulai dioperasikan pada awal 2018. Keberadaan LRT ini sangat penting karena Pemerintah Sumatera Selatan menggadang-gadang LRT sebagai alat transportasi utama yang menghubungkan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II dengan kompleks Stadion Jakabaring. “Kami akan mempersiapkan LRT sebaik-baiknya untuk menghindari titik-titik kemacetan. Dengan demikian atlet yang datang dapat merasa nyaman dan memiliki performa maksimal,” papar Ahmad. Namun, antisipasi kemacetan tetap dilakukan dengan membangun beberapa jembatan layang, di antaranya jembatan Musi 6 di 13 Hulu dan jembatan Musi 4 di 2 Hulu. Seluruhnya harus selesai pada tahun 2018. Selain fokus terhadap Asian Games, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Palembang juga menyiapkan Festival Musi Triboatton, yang diikuti lima tim dari luar negeri dan 10 tim dari dalam negeri. “Singapura, Malaysia, Hong Kong, Filipina, dan Brunei Darussalam rutin mengirim wakilnya,” kata Ahmad. Ia meyakini, pada Agustus nanti sepanjang Sungai Musi akan menjadi lautan manusia.
APRIL 2016
33
Waktu : 27 Februari 2016 Lokasi : Palembang Sport and Convention Center Pengunjung : 5.000 Musisi : • Soul Inscribed (Amerika) • Harry Toledo With Firends (Jakarta) • Ermy Kullit (Jakarta) • Pal Jazz Etnika • Chamber Sriwijaya Orkestra • BSB • Rico & Friends • Palembang Beat Box • Espresso • D’Allegro • Friday Is Good Day • Half Ride • After Office • Lucky & The Black Horse
MAJALAH VENUE
RAKERNAS ASPERAPI
Foto: VENUE | Nurhayati Arief
LIPUTAN
Membawa MICE ke Ujung Barat Indonesia
Pada awal Maret, Asperapi mengadakan rapat kerja nasional. Pergelaran itu diselenggarakan di Aceh dengan harapan Serambi Mekah itu mampu menggarap potensi MICE yang dimiliki dengan cepat. OLEH NURHAYATI ARIEF
TIDAK banyak event nasional dan internasional yang digelar di Banda Aceh. Meskipun berstatus salah satu daerah istimewa, infrastruktur MICE di Aceh belum istimewa. Walaupun memiliki potensi pariwisata yang elok dan memiliki penerbangan langsung dari Jakarta empat kali sehari, belum ada convention center maupun exhibition hall yang mumpuni. Walau begitu, Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (Asperapi) memilih untuk menggelar rapat kerja nasional (Rakernas) di Banda Aceh. Rakernas ini diharapkan mampu membawa angin segar bagi industri MICE di provinsi di ujung barat Indonesia itu. “Rakernas ini mampu menggerakkan industri MICE di Aceh, sekaligus memicu tumbuhnya perjalanan ke Aceh serta mempromosikan keunikan alam dan budaya,” papar Tazbir Abdullah, Asisten Deputi Bisnis dan Pemerintahan, Kementerian Pariwisata. Pelaku bisnis MICE perlu wawasan dan pengetahuan, begitu pendapat Tazbir. Ia tidak memungkiri bahwa Aceh menyimpan potensi yang belum diolah. Ia mencontohkan kopi gayo dan Tari Saman yang mendunia selalu menarik
APRIL 2016
34
wisatawan. Hal itu juga diamini Azhari Hasan, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Aceh. Selama ini, Banda Aceh dikenal sebagai Kota Seribu Masjid dan Kota Seribu Kedai Kopi. “Aceh memiliki primadona baru berupa cokelat aceh, yang merupakan bahan baku cokelat olahan terbaik di dunia,” papar Azhari saat membuka Raker Asperapi. Ia mengatakan, fokus utama pembangunan di Aceh adalah pada sektor perkebunan dan pariwisata. Ia optimistis, peresmian pembangunan Bandara Rembele di Takengon, Kabupaten Bener Meriah, oleh Presiden Joko Widodo, akan mempermudah akses dan meningkatkan pendapatan melalui pariwisata. Pemerintah Provinsi Aceh juga menyadari, membangun pariwisata dan MICE tidaklah mudah. Reza Pahlevi, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Aceh, berpendapat, Aceh terus bergerak maju dalam industri pariwisata. Meskipun belum mampu menyelenggarakan pergelaran MICE, pihaknya terus mempersiapkan SDM dengan pelatihan dan sertifikasi.
MAJALAH VENUE
LIPUTAN
Foto: dok. Asperapi
RAKERNAS ASPERAPI
“Aceh menargetkan 1,7 juta wisatawan, terutama dari Sumatera Utara, dengan cara bekerja sama dengan asosiasi dan badan-badan tertentu untuk meningkatkan kunjungan wisatawan,” ujar Reza. Ia sepakat, satu-satunya kekurangan Aceh adalah ketiadaan hall konvensi dan pameran, yang memungkinkan Aceh dikunjungi wisatawan bisnis dan MICE dalam jumlah besar. Hari kedua Rakernas Asperapi dibuka dengan laporan kegiatan asosiasi itu selama setahun, yang disampaikan Ketua Umum Asperapi, Effi Setiabudi. “Di usia Asperapi yang sudah 26 tahun, hingga Februari 2016, jumlah anggota Asperapi mencapai 497 perusahaan yang menyebar di 13 DPD dan satu DPC,” kata Effi. Sepanjang tahun 2015, para anggota Asperapi menggelar 302 pameran, sedangkan pada tahun 2016 pencapaian itu meningkat menjadi 316 pameran. Menurut Effi, salah satu tantangan Asperapi adalah menyajikan data seakurat mungkin mengenai multiplier effect yang diciptakan pameran agar Kementerian Pariwisata dapat menciptakan iklim yang bagus untuk pertumbuhan industri pameran, sekaligus mengakui eksistensi Asperapi sebagai asosiasi pameran. Selain itu, data yang dimiliki Asperapi juga sangat bermanfaat bagi kementerian lain untuk mengukur keberhasilan program mereka. Harapan Pelaku Pameran di Daerah Mirza Rizqan, Ketua DPD Asperapi Aceh, berharap, Asperapi segera memfasilitasi sertifikasi MICE bagi pelaku pameran di Aceh. Pasalnya, setiap mengikuti lelang penyelenggaraan pameran, anggota Asperapi di Aceh selalu menghadapi syarat adanya sertifikasi pada SDM. Isu lain yang mengemuka adalah kerja sama antar-exhibition organizer (EO). Hal ini dikeluhkan Dewan Penasihat DPD Asperapi Bali, Adi Hartono, yang menyebut kurangnya sinergi antara EO dari Jakarta dengan EO lokal ketika menggelar pameran di daerah-daerah. Padahal, menurutnya, kemitraan sangat penting agar kualitas pameran di daerah juga meningkat. Sementara itu, Ketua DPD Asperapi Jawa Timur Suprapti Suprobo, mengatakan, pihaknya terus mencari anggota baru, terutama di kabupaten dan kota di seluruh Jawa Timur. Pihaknya juga terus menyosialisasikan ke dinas-
APRIL 2016
35
Acara Rakernas Asperapi
Tempat Banda Aceh dan Sabang
Waktu 3-6 Maret 2016
Tema “Tantangan & Peluang menghadapi MEA bagi Industri Pameran Indonesia”
dinas pemerintahan untuk memperkenalkan Asperapi dan program kerjanya. Lain halnya dengan DPD Asperapi Jawa Tengah yang justru mengeluhkan para anggotanya yang tidak aktif. “Mereka umumnya menghilang setelah mendaftar, hanya untuk mendapatkan surat rekomendasi,” kata Titah Listiorini, Ketua DPD Asperapi Jawa Tengah. Persoalan minimnya keanggotaan Asperapi juga dialami DPD Asperapi Riau. Menurut Ketua DPD Asperapi Riau, Ahmad Fadli, pameran belum menjadi sektor utama. Walhasil untuk menjaring anggota baru, ia merasa kesulitan. Pemprov Riau belum begitu mendukung pameran, karena lebih fokus kepada pariwisata. Kabar baik datang dari Ketua DPD Asperapi Jawa Barat, Deden Koswara. Ia memperoleh banyak anggota baru setelah Pemprov Jawa Barat mengeluarkan kebijakan, setiap event organizer y ang mengajukan Tanda Daftar Perusahaan (TDP) harus memperoleh rekomendasi dari Asperapi, “Kebijakan ini lahir karena kami melakukan pendekatan kepada instansi terkait,” ujar Deden Koswara. Masalah di Bandung hanya satu: kota ini belum memiliki hall yang komprehensif untuk kegiatan MICE. “Bandara yang juga belum terlalu baik dan freight forwarder yang masih ditangani dari Jakarta,” begitu keluh Deden. Di Kalimantan Timur, Ketua DPC Asperapi Samarinda, Rusdiansyah Banjar, meminta agar DPD dan DPC Asperapi di Kalimantan Timur bisa digabungkan, “Pasalnya, perusahaan event organizer kerap bingung harus ke mana,” ujar Rusdiansyah. Soal hall, Kalimantan Timur memiliki dua hall representatif, yaitu Samarinda Convention Center di Samarindan dan Dome di Balikpapan.
MAJALAH VENUE
LIPUTAN
GERHANA MATAHARI TOTAL
Memikat Wisatawan dengan Gerhana Matahari OLEH AHMAD BAIHAKI, FOTO ERWIN GUMILAR
Gerhana matahari total melintasi 12 provinsi di Indonesia dan diproyeksikan mendulang Rp1 triliun dari 100.000 wisatawan. GERHANA matahari total (GMT) menjadi berkah bagi pariwisata Indonesia, begitu pemikiran Menteri Pariwisata Arief Yahya. Ia mendorong 12 provinsi, antara lain Maluku Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Bangka Belitung, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, dan Sumatera Barat untuk berpromosi. Indonesia terbilang beruntung, pasalnya, menurut Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), negara destinasi wisata lain, seperti India dan Nepal hanya mengalami gerhana matahari parsial. Sementara itu, Malaysia, Filipina, dan Papua Nugini dapat menyaksikan lebih dari 50 persen gerhana matahari sebagian. Diikuti Kamboja, Myanmar, Vietnam, dan Thailand yang dapat melihat sekitar 50 persen gerhana matahari sebagian. Australia, China, Jepang, dan Alaska bahkan hanya mendapatkan kurang dari 50 persen. Menurut Thomas Djamaluddin, Kepala LAPAN, GMT sebelumnya pernah terjadi di Indonesia pada tahun
APRIL 2016
1983, 1988, dan 1995. Namun, setelah 9 Maret 2016, GMT diperkirakan baru akan terjadi lagi pada tahun 2023. Wisatawan Jepang menjadi target utama pada event ini. Alasannya, sebagai penganut agama Shinto, warga Jepang sangat mengagungkan matahari. Di Indonesia, mereka dapat menyaksikan momen matahari sepenuhnya tertutup bayangan bulan. “Kami sudah mempromosikan jauh hari, sejak akhir tahun 2015,” kata Arief Yahya. Arief menargetkan peningkatan 100.000 wisatawan asing, yang menyebar di 12 provinsi yang dilalui GMT, ketimbang hari biasa. Penerimaan devisa yang ditargetkan pun mencapai Rp1,56 triliun dari wisatawan mancanegara dan 5,1 juta pergerakan wisatawan nusantara. “Indonesia adalah satu-satunya negara yang dapat mengamati fenomena GMT 2016 dari daratan,” kata Arief. Banjir turis terjadi di Palu, Sulawesi Tengah. Bahkan, para wisatawan telah memesan kamar sejak Desember 2015. Mereka menginap di desa dan sekitar pantai sepekan sebelum 9 Maret untuk memburu tiga fenomena GMT, yakni Baily’s Beads, efek cincin berlian, dan kromosfer matahari.
36
MAJALAH VENUE
GERHANA MATAHARI TOTAL
Yang menjadi kekuatan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan adalah karena tiga fenomena itu hanya dapat disaksikan dari Indonesia. Sulawesi Tengah mampu menyerap 5.000 wisatawan mancanegara. Tujuan utama mereka adalah Palu dan Poso, yang merupakan kota yang dilintasi GMT. Penuhnya hotel di Palu dibenarkan Guntoro, General Manager Swissbell Hotel. Ia mengatakan, tingkat hunian kamar mencapai 100 persen, yang dipenuhi wisatawan Jepang dan Indonesia. Memanfaatkan GMT sebagai ajang menangguk wisatawan bukanlah strategi baru. Australia dan Eropa telah sukses memanfaatkan momentum ini sejak dahulu. Mereka menggunakannya untuk mendatangkan peneliti, fotografer, serta media mancanegara untuk promosi. Merekalah yang secara viral mampu memikat wisatawan untuk bergabung menyaksikan GMT. Sebagaimana kota lain, Palembang juga berbenah untuk menciptakan sensasi menyaksikan GMT dari Jembatan Ampera. Untuk membuat nyaman para wisatawan, Pemerintah Kota Palembang menutup jembatan itu dari lalu lalang kendaraan bermotor. Seluruh ruas jembatan dimanfaatkan oleh para fotografer untuk memotret suasana Sungai Musi saat gelap, yang hanya berlangsung sekitar dua menit. GMT seperti pemanis promosi pariwisata. Sejatinya, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Selatan memanfaatkan fenomena ini untuk mempromosikan alam, seni, dan
APRIL 2016
37
LIPUTAN
budaya. “Sumatera Selatan menjadi wilayah munculnya GMT. Untuk mempromosikan peristiwa ini, kami mengundang para blogger, di antaranya dari Singapura dan Malaysia,” ujar Irene Camelyn Sinaga, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Namun, selepas GMT, tugas paling penting adalah menjaga kualitas destinasi, pemeliharaan, dan tentunya promosi. Agus Pahlevi, Ketua Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Provinsi Bangka Belitung, menyatakan, penikmat GMT di Belitung sebagian besar dari pemerintahan dan BUMN. “Sebab ini memang proyek Kementerian Pariwisata. PT PELNI, yang bersandar di Pelabuhan Tanjung Pandan, misalnya, membawa sekitar 1.100 penumpang, termasuk ratusan awak media, dengan KM Kelud,” kata Agus. Bangka Belitung dibanjiri sekitar 600 wisatawan mancanegara (wisman) dan domestik, dengan rata-rata 20-30 wisatawan tiap agen perjalanan. Jumlah itu tidak termasuk peneliti dan wisman yang memutuskan memperpanjang masa tinggal di Bangka Belitung. Umumnya, peneliti datang bukan untuk berwisata. Sementara wisman memperpanjang masa tinggal mereka tiga minggu hingga sebulan karena peristiwa ini. Sebagian besar dari mereka mengambil tempat di Bukit Paramon. “Sebagian lagi di Kecamatan Sijuk, Belitung. Selain mengamati GMT, umumnya wisatawan terlibat berbagai kegiatan, seperti penghijauan dan nirok nanggok atau kegiatan mencari ikan di rawa-rawa,” ujar Agus.
MAJALAH VENUE
LIPUTAN
ASTINDO FAIR 2016
Foto: VENUE | Erwin Gumilar
Peserta Turun, Transaksi Meroket OLEH MIKAIL T. PRIBADI
KRISIS tidak begitu berpengaruh terhadap mereka yang gemar pelesir. Buktinya, meskipun peserta pameran berkurang hingga seperempat, transaksi justru naik 50 persen.
KEMENTERIAN Perhubungan telah mempersiapkan 15 bandara baru di dekat objek pariwisata Indonesia. Selaras dengan kebijakan ini, pemerintah membebaskan visa bersifat resiprokal kepada 169 negara. “Potensi ini didukung pula oleh bandara-bandara utama di Indonesia yang telah memiliki standar keselamatan dan kenyamanan penerbangan internasional,” kata Maryati Karma, Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan. Selain itu, wisatawan Indonesia yang ke luar negeri juga meningkat. Rata-rata delapan juta wisatawan Indonesia keluar negeri setiap tahun. “Pertumbuhan penumpang yang ingin berwisata inilah yang dibidik pergelaran keenam Astindo Fair,” kata Elly Hutabarat, Ketua Asosiasi Perusahaan Penjual Tiket Penerbangan Indonesia (Astindo). Astindo Fair 2016 dikunjungi 100.000 orang, atau naik 15 persen dibanding penyelenggaraan sebelumnya, dengan nilai transaksi mencapai Rp150 miliar. Meskipun digelar saat libur panjang, pengunjung pameran tetap tidak surut walaupun jumlah peserta menurun ketimbang tahun lalu. Tahun lalu, jumlah peserta mencapai 150 perusahaan, sedangkan pada tahun 2016 hanya diikuti 100 perusahaan. Para peserta itu terdiri dari 13 maskapai penerbangan, satu asosiasi, enam hotel dan cruise, satu pemda melalui Kementerian Pariwisata, serta 11 badan promosi pariwisata domestik dan mancanegara. Berbagai industri lainnya juga terlibat di dalamnya, seperti wahana wisata, asuransi perjalanan, perbankan, dan agen perjalanan. Di antara peserta mancanegara, terdapat Korean Tourism Organization (KTO) yang sedang membidik wisatawan Indonesia sebanyak-banyaknya. Hal ini dilatarbelakangi antusiasme yang tinggi dari masyarakat Indonesia untuk berkunjung ke Korea. Tercatat sekitar 15.849 wisatawan melancong ke sana sepanjang triwulan pertama 2016. Jumlah ini naik 31,1 persen dibanding periode yang sama pada tahun 2015. “Pada Astindo Fair kali ini, KTO menawarkan festival musim semi cherry blossom, seperti Festival Yangpyeong Strawberry Festival, Everland Tulip Festival, dan Seocheon Camellia Octopus Festival. Selain itu, kami juga menargetkan
APRIL 2016
38
wisata halal, yang saat ini sedang digiatkan oleh Pemerintah Korea,” ujar Irma Maulida, Marketing Manager KTO. Sementara itu, Indra Nugraha, Marketing Manager Tourism Authority of Thailand (TAT), mengatakan, dalam Astindo Fair kali ini pihaknya fokus untuk mengembangkan wisata halal di Thailand. “Berbagai atraksi yang ramah bagi wisatawan muslim telah kami kembangkan di Thailand, termasuk membuat sertifikasi kehalalan yang dikeluarkan oleh lembaga yang berwenang. Lalu, terdapat juga berbagai festival, seperti Songkran Festival pada April nanti,” ujar Indra. Tidak berbeda dengan sebelumnya, sejumlah destinasi wisata masih menjadi favorit para pelancong. “Destinasi seperti Jepang, Korea, dan beberapa negara Eropa masih menjadi primadona. Destinasi ini masih dilirik karena harga yang terjangkau dan berbagai atraksi menarik yang digelar pada musim semi,” ujar Rudiana, Ketua Pelaksana Astindo 2016. Perkembangan yang membanggakan ini, menurut Rudiana, mendorong Astindo menggelar acara sejenis di Surabaya pada 29 September hingga 2 Oktober 2016 di Grand City Hall, Surabaya. “Tahun lalu, transaksi kami di Surabaya mencapai Rp10,5 miliar. Ini mendorong kami menyelenggarakan Astindo Fair di kota-kota besar lainnya. Ke depan, Astindo Fair akan digelar di Jakarta dua kali dalam setahun. Host Asosiasi Perusahaan Penjual Tiket Penerbangan Indonesia (Astindo) Penyelenggara Pacto Convex Lokasi Assembly Hall, Jakarta Convention Center (JCC)
MAJALAH VENUE
Luas 4.000 m2 Peserta 100 exhibitor Buyer 100.000 pengunjung Transaksi Rp150 miliar
LIPUTAN
Foto: VENUE | Catur Ekono
JATIM FAIR 2016
Jatim Fair Perbesar Transaksi Bisnis OLEH LUDHY CAHYANA
DEBINDO Mitratama dan Grand City kembali menggelar Jatim Fair pada 6-16 Oktober 2016. Pameran terbesar di Indonesia Timur ini digelar dalam rangka memperingati ulang tahun Jawa Timur yang ke-71. “Acara peringatan berupa pameran ini digelar di berbagai kota di Jawa Timur, gongnya di Surabaya dalam rupa Jatim Fair,” kata Hadi Prasetyo, Asisten II Bidang Ekonomi Pemprov Jawa Timur. Yang membedakan dengan perhelatan tahuntahun sebelumnya, Pemprov Jatim akan memperbesar konsep pameran business to business (B2B). Sebab selama ini transaksi B2B hanya sekitar 15-20 persen dari transaksi retail. Bagi Pemprov Jatim, Jatim Fair memiliki nilai strategis untuk meningkatkan transaksi atau perdagangan kota-kota di Jawa Timur dengan provinsi atau negara lain. Setiap tahun, nilai perdagangan dari Jawa Timur ke luar negeri mencapai Rp200 triliun. “Untuk tahun 2015, nilai transaksinya mencapai Rp450 triliun, jauh dari provinsi lain yang hanya Rp300 triliun,” ujar Hadi. Hadi berharap, transaksi terusan setelah Jatim Fair dalam rupa B2B makin konsisten dan berkelanjutan. Sementara itu, Dadan Kushendarman, Presiden Direktur Debindo Mitratama, menyebutkan, transaksi retail yang terjadi pada Jatim Fair 2015 mencapai Rp54,9 miliar, dengan pengunjung mencapai 202.150 orang. “Jatim Fair 2015 diikuti 270 peserta dengan 561 stan. Tahun ini diperkirakan terdapat 280 peserta dan 565 gerai dengan transaksi retail mencapai Rp57 miliar,” ujar APRIL 2016
39
Dadan. Untuk memperbesar transaksi B2B, Pemprov Jatim menggandeng Southeast Asia Business Center (SBC) yang akan memasarkan produk-produk Jatim ke pasar Asia Tenggara dan global, dengan membuka Jatim Mart di BigBox Singapura. “Kami menargetkan 200 pengusaha Jawa Timur untuk kami pasarkan secara global dengan memajang produk mereka di Jatim Mart, yang memiliki jaringan kerja dan pemasaran di pasar Asia dan Eropa,” kata Rudy Fang, Chief Marketing Officer SBC sekaligus penasehat perdagangan Pemprov Jatim untuk Singapura. Menurut Rudy, dengan bergabung dalam Jatim Mart, para pengusaha Jatim tidak perlu mengeluarkan biaya besar untuk berpromosi hingga dalam proses letter of credit. Bahkan untuk Hak Atas Karya Intelektual (HAKI), SBC akan mengurusnya di setiap negara agar tidak ditiru. “Untuk bergabung dalam Jatim Mart, para pengusaha hanya perlu membayar S$175 per bulan dan hanya mengirim satu contoh produk,” ujar Rudy. Produk ini nantinya dipajang bersama dalam satu hall berluas 6.000 meter persegi di BigBox Singapura. Jatim Mart berisi lima komoditas, antara lain travel dan tur, IT, konstruksi dan bahan bangunan, makanan dan minuman, dan gaya hidup.
MAJALAH VENUE
BALAI
GRAND BALLROOM-THE MARGO HOTEL
Venue Raksasa di Kota Depok Grand Ballroom dari The MARGO Hotel, yang berdaya tampung hingga 1.200 orang, memanfaatkan pertumbuhan ekonomi Kota Depok dan keberadaan dua universitas besar sebagai pangsa pasar utama. OLEHPASHA ERNOWO FOTO ERWIN GUMILAR
The MARGO Hotel Jl. Margonda Raya No. 358 Depok, 16423 Jawa Barat T. (021) 29515 888 F. (021) 29515 889 E. info@themargohotel.com W. themargohotel.com
K
awasan secondary city alias kota penyangga, semisal Depok, Bekasi, dan Tangerang, diproyeksikan Hariyadi Sukamdani, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), menjadi lokasi populer pengusaha perhotelan untuk berekspansi. Hal ini memang bukan tanpa sebab, mengingat perekonomian di kota-kota penyangga mulai bergeliat. Depok misalnya, menurut Hariyadi, diuntungkan oleh tiga hal. Pertama, perekonomian yang cukup positif. Menilik data Badan Pusat Statistik (BPS) 2013, pertumbuhan ekonomi di kota berluas 200,29 kilometer persegi itu mencapai 6,92 persen, sedikit lebih baik dibandingkan Jakarta yang tumbuh 6,11 persen. Pertumbuhan itu, ditopang oleh sektor listrik, gas, dan air bersih; bangunan; keuangan; persewaan dan jasa perusahaan; serta industri pengolahan. Kota yang berada di selatan Jakarta ini juga menjadi rumah bagi sejumlah korporasi besar, seperti PT Abbott Indonesia, PT Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk, PT Sanyo Jaya Components Indonesia, PT Bayer, dan PT Ebara Indonesia. Kedua, pembenahan infrastruktur melalui empat proyek pembangunan jalan
APRIL 2016
40
tol: Cinere-Jagorawi (Cijago), CimanggisCibitung, Depok-Antasari, dan CimanggisNagrak. Pada 27 Januari 2012, Tol Cijago (Cinere-Jagorawi) sepanjang 3,7 kilometer mulai beroperasi. Kuartal I-2015, pengerjaan under pass Tol Cijago dengan panjang 47 meter, lebar 45 meter, serta kedalaman 17 meter di kawasan Margonda Raya dimulai dan ditargetkan selesai sepenuhnya pada pertengahan 2016. Sementara tiga proyek lainnya masih bergelut dengan pembebasan lahan. Ketiga, keberadaan dua perguruan tinggi besar, Universitas Indonesia dan Universitas Gunadarma. Diakui Bay Sjahfendi, General Manager The MARGO Hotel, keberadaan industri dan perguruan tinggi merupakan dua pasar terbesar hotel bintang 4+ yang melakukan soft launching pada 17 September 2015 tersebut. “Universitas Indonesia misalnya, setiap mengadakan event pasti membawa tamu asing. Kalau mereka menggelarnya di Jakarta, menjadi tidak efisien dari sisi waktu, tenaga, dan biaya. Itu alasan kami menawarkan Grand Ballroom, venue nyaman dan lega untuk event para klien kami,� katanya.
MAJALAH VENUE
GRAND BALLROOM-THE MARGO HOTEL
BALAI
Grand Ballroom-The MARGO Hotel Luas
714 m2
Langit-langit
9 meter
Kapasitas (orang) Theatre
600
Classroom
300
Round Table
350
Cocktail
1.200
Venue yang mengusung konsep interior modern minimalis ini menempati ruang 714 meter persegi dengan kapasitas 1.200 orang. Ruang serbaguna ini dapat disekat menjadi tiga bagian yang masing-masing berdaya tampung 400 orang. Kesan lega pada ruang ditopang oleh langitlangit setinggi sembilan meter serta pemanfaatan warna cokelat pada dinding dan karpet. “Serupa dengan hotel, ikon Kota Depok, yaitu daun Belimbing, juga kami sematkan di pintu Grand Ballroom sebagai aksesori,” ujarnya.
Untuk mengakses ballroom yang terletak di lantai dasar ini, tersedia lobi yang cukup luas dan area bongkar muat yang berbeda dengan pintu masuk hotel. Sejumlah fasilitas pendukung menyokong ballroom ini, mulai dari proyektor LCD, panggung 4x8 meter, layar proyektor, sound system standar, akses Internet, mini garden, pasokan listrik memadai, hingga area parkir berkapasitas 500 kendaraan. Selain ballroom, The MARGO Hotel juga menyediakan 11 ruang pertemuan dan area The Plaza yang dapat menampung hingga 300 orang. Lalu bagaimana dengan aksesibilitas? The MARGO City, ungkap Bay, diuntungkan dengan lokasi yang cukup strategis. Hotel dengan 285 kamar ini hanya berjarak 10 menit berkendara dari Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR), lima menit menuju Tol Cijago, dan 45 menit ke Bandara Internasional SoekarnoHatta. “Kelebihan lainnya, hotel ini berdampingan dengan MARGOCITY
APRIL 2016
41
MAJALAH VENUE
Mall, pusat perbelanjaan terbesar di Kota Depok,” tuturnya. Fasilitas mumpuni dan akses strategis, diakui Eva Ria Hafizta, Public Relations Officer The MARGO Hotel, membuat Grand Ballroom tidak hanya diminati pasar korporasi, pemerintahan, dan universitas. Segmen baru, semisal social event pun mulai tumbuh. “Agung Jaya Jewelry, salah satu tenant di MARGOCITY Mall, misalnya. Beberapa waktu lalu, mereka memanfaatkan Grand Ballroom untuk menggelar customer gathering dengan mendatangkan musisi Yovie & Nuno dan Fenita Arie sebagai pembawa acara,” katanya. Pada 28-30 Maret 2016, Grand Ballroom juga menjadi tuan rumah penyelenggaraan ASEAN University Network (AUN) yang diselenggarakan oleh Universitas Indonesia. Dalam event tersebut, sekitar 250 peserta menghadiri gala dinner di Grand Ballroom, ruang pertemuan dan kamar untuk 100 delegasi juga digunakan.
MENUR BISTRO
Foto: VENUE | Mikhail T. Pribadi
RESTO
Sajian Tradisional Indonesia dan Western dalam Konsep Modern Menur Bistro menawarkan sajian tradisional Indonesia dan Western dalam balutan konsep modern minimalis. Restoran ini dilengkapi dua ruang pertemuan eksklusif yang masing-masing berkapasitas 12 dan 20 orang. OLEH MIKHAIL TEGUH PRIBADI
APRIL 2016
42
P
ebisnis dan penikmat kuliner kini dapat menikmati sajian tradisional Indonesia dan Western di Menur Bistro, salah satu restoran yang menghadirkan tempat pertemuan eksklusif di pusat Kota Semarang. Restoran ini terletak di lantai dasar Holiday Inn Express Semarang Hotel sehingga membuatnya mudah untuk diakses. Restoran ini hanya berjarak tiga menit berjalan kaki dari kawasan Simpang Lima Semarang dan sekitar 15 menit berkendara dari Bandara Internasional Ahmad Yani. Nama uniknya, diakui Nehemia Helmy, Manager Menur Bistro, diadopsi dari bahasa Jawa, yang bermakna bunga melati berbentuk kuncup bersusun. “Kami ingin mengangkat khazanah kuliner Nusantara dalam suasana yang lebih modern. Itulah alasan restoran ini dinamai Menur Bistro. Harapannya, Menur Bistro dapat dinikmati siapa saja, baik penyuka sajian tradisional maupun pencinta menu Western,� kata Helmy. Tamu akan disuguhi konsep interior modern minimalis yang didominasi warna hijau, putih, dan cokelat begitu memasuki restoran yang beroperasi sejak 1 September 2013 ini. Area bersantap dirancang dengan daya tampung 40 kursi atau 250 orang dengan pola pengaturan standing. Berbeda dengan restoran pada umumnya, Menur Bistro cukup jeli menangkap perubahan konsumen. “Trennya, konsumen mengadakan pertemuan di dalam restoran. Mereka duduk, presentasi, dan berdiskusi sambil menikmati hidangan. Inilah alasan kami menawarkan dua ruang pertemuan privat dan eksklusif yang masingMAJALAH VENUE
RESTO
Foto: VENUE | Erwin Gumilar
Foto: VENUE | Mikhail T. Pribadi
MENUR BISTRO
masing berkapasitas 12 dan 20 orang untuk tamu korporasi dan grup,” kata Helmy. Desain interior ruang pertemuan juga mengusung konsep minimalis dengan dominasi warna hijau dan cokelat. Sejumlah fasilitas pendukung, seperti mikrofon, proyektor, dan koneksi Internet nirkabel pun dibenamkan di dalamnya. Oleh karena itu, tidaklah mengherankan jika Menur Bistro menjadi langganan sejumlah korporasi untuk menggelar rapat. “Pegawai Astra, Acer, dan Pemerintah Kota Semarang adalah tamu yang kerap menggelar rapat di Menur Bistro. Untuk tamu keluarga, biasanya mereka menggunakan ruang pertemuan untuk makan malam pribadi atau perayaan ulang tahun yang mengundang orang-orang terbatas,” imbuhnya. Tidak hanya mumpuni dari sisi fasilitas, Menur Bistro juga memanjakan tamu dengan deretan hidangan tradisional Indonesia dan Western terbaik yang disajikan dalam porsi besar. Itu sebabnya harga makanan di restoran ini dibanderol mulai dari Rp35.000 hingga Rp180.000. “Dengan harga itu, Anda akan mendapatkan porsi untuk dua orang.” Menur Bistro, menurut Helmy, menyajikan makanan tradisional dalam beragam pilihan, seperti sop buntut, mie goreng jawa, Ayam Bumbal, nasi goreng jawa, hingga Ayam Goreng Kencana. Menu tradisional favorit lainnya di restoran ini adalah gado-gado khas Menur Bistro yang disajikan dalam balutan daun pisang. Uniknya, sayuran pada menu ini dibentuk
“Kami ingin mengangkat khazanah kuliner Nusantara dalam suasana yang lebih modern. Itulah alasan restoran ini dinamai Menur Bistro. Harapannya, Menur Bistro dapat dinikmati siapa saja, baik penyuka sajian tradisional maupun pencinta menu Western.” NEHEMIA HELMY MANAGER MENUR BISTRO
Holiday Inn Express Lantai 1 Jl. Ahmad Yani No. 145 Semarang 50241 T: (024) 8419047 W: menur-bistro.com Jam Operasional: Senin-Minggu pukul 10.00-24.00 WIB Kisaran Harga: Rp35.000-Rp180.000
APRIL 2016
43
MAJALAH VENUE
menyerupai silinder dan dicocokkan pada tusuk sate bersama wortel, buncis, tahu, dan tempe. Anda juga dapat memanjakan lidah dengan salmon bakar bambu yang diolah menjadi pepes. Untuk mengimbangi rasa pedas dan asam pada menu ini, Anda dapat menikmatinya bersama nasi. Oleh karena itu, menu ini kerap disajikan bersama dua nasi yang dibungkus daun pisang. Pilihan lainnya adalah nasi goreng bandeng yang diolah secara orak-arik lalu disajikan di dalam tubuh ikan bandeng. Bagi penikmat menu Western, tiga menu populer: sandwich, pasta, dan steik merupakan pilihan. Semua menu terbaik ini dapat Anda nikmati dengan Floranade, minuman pendamping yang diracik dari stroberi, jeruk, dan melon. “Apabila ingin bersantai sambil berbincang dengan kolega, Anda dapat memanfaatkan bar yang kami tempatkan membentang di sudut restoran. Menur Bistro memang ingin membidik semua kalangan, baik itu perorangan, keluarga, maupun korporasi,” ujarnya.
FIGUR
“Hospitality Itu Layanan Detail” APRIL 2016
44
MAJALAH VENUE
Foto: VENUE | Erwin Gumilar
LOUIS POOISSON DIRECTOR OF OPERATIONS RED PLANET INDONESIA
FIGUR
R
ed Planet memulai sejarahnya di industri hospitality global dengan mengoperasikan properti perdana di Hat Yai, Thailand, 11 Desember 2011. Pada tahun yang sama, Red Planet menggandeng Tune Group dan berekspansi ke Bandung dan Yogyakarta di bawah brand Tune Hotel. Sayangnya, kolaborasi itu tidak berlangsung lama, pada April 2015, Red Planet mengumumkan perpisahannya dengan grup hotel milik Toni Fernandez tersebut. Pasca-pecah kongsi, Red Planet Indonesia menjadikan tahun 2015 sebagai momen untuk memperkuat rebranding dan repositioning. Hal ini, menurut Louis Pooisson, Director of Operations Red Planet Indonesia, dibutuhkan untuk mengenal lebih dalam pangsa pasar Red Planet di area operasi. Seperti tahun lalu, pada tahun 2016, Red Planet masih akan fokus pada rebranding dan ekspansi.
“Saat ini, Red Planet Hotel Limited menjalankan 25 properti di empat negara: Indonesia, Filipina, Jepang, dan Thailand. Tujuh di antaranya ada di Indonesia, yang difokuskan di Solo, Surabaya, Makassar, Palembang, Pekanbaru, Pasar Baru, dan Bekasi. Pada tahun 2017, kami menargetkan akan menambah tiga hotel baru di Indonesia,� kata Pooisson. Lalu apa siasat Louis Pooisson untuk menambah properti baru sekaligus mewujudkan cita-cita Red Planet menjadi hotel ekonomi raksasa di Asia? Kepada Pasha Ernowo, Wartawan Majalah VENUE, dan Erwin Gumilar (fotografer), lulusan Essec Business School Paris ini berbagi perkembangan Red Planet dan sekelumit kisah kehidupannya.
Apa yang membuat Red Planet Hotel Limited masuk ke Indonesia? Bukankah Singapura dan Malaysia jauh lebih prospektif?
Kalau target pertumbuhan pendapatan?
Ada dua alasan. Pertama, dibandingkan Singapura, Indonesia tentu lebih ramah di kantong untuk berinvestasi. Singapura investasinya sangat mahal dan bukan target pasar Red Planet. Malaysia juga pasar yang menarik dan kami juga pernah masuk ke sana saat masih menggarap Tune Hotel. Kedua, Indonesia itu pasar yang unik. Pertumbuhan ekonominya cenderung positif, dengan perkembangan infrastruktur cukup besar. Hal ini juga diikuti sektor transportasi dan komunikasi. Inilah alasan kami berinvestasi di Indonesia.
Seberapa optimistis Anda bahwa Red Planet mampu mencapai target itu?
Kami targetkan di angka 15 persen.
Pada dasarnya, ada dua macam bisnis perhotelan: luxury dan budget. Di tengah perlambatan ekonomi seperti tahun lalu, hotel bujet tentu diuntungkan. Kenapa? Karena kemampuan mereka (masyarakat) untuk membeli sesuatu terbatas. Faktanya, kelas menengah di Indonesia juga bertumbuh positif. Orang-orang jenis ini biasanya mencari akomodasi di lokasi strategis dengan layanan memuaskan. Red Planet menjawab kebutuhan mereka. Oleh karena pasar hotel bujet positif selama tahun 2015, kami mencatatkan pertumbuhan pendapatan 10-15 persen dibandingkan 2014. Untuk tahun ini, saya prediksi akan lebih positif dibandingkan tahun lalu.
Kompetitor kami memang sama-sama memiliki lokasi strategis, kamar bersih, air panas, dan pelayanan terbaik. Namun, Red Planet berani menawarkan loyalitas dan teknologi mumpuni. Karakteristik pangsa pasar kami adalah tamu dengan rentang usia 22-40 tahun. Mereka ingin selalu terkoneksi. Itu alasan sebagian besar tamu kami memiliki satu ponsel pintar, satu iPad/tablet, dan satu laptop. Untuk menjawab kebutuhan ini, kami menyediakan koneksi Internet berkecepatan 18 Mbps secara gratis di dalam kamar. Kami juga menyediakan aplikasi khusus untuk memesan kamar serta berbincang dengan resepsionis, yang bisa diunduh melalui App Store dan Google Play. Aplikasi ini juga dapat digunakan tamu untuk menelepon staf dan berbicara dengan penghuni kamar lainnya. Saat ini, kami tengah mengembangkan fitur tambahan dalam aplikasi ini sehingga tamu dapat mengakses daya tarik lokal, rekomendasi restoran, koordinat GPS, dan event daerah. Dengan begitu, tamu tidak perlu membuka Internet untuk mengetahui rekomendasi restoran di sekitar hotel. Mereka cukup membuka aplikasi dan akan tampil 20 restoran di sekitar hotel. Jadi, Red Planet fokus pada pengalaman para tamu melalui teknologi tanpa mengenyampingkan layanan dan fasilitas kamar.
Bagaimana dengan okupansi?
Berapa investasi untuk pengembangan teknologi?
Tahun lalu sekitar 70 persen. Tahun ini kami targetkan bisa mencapai 80-83 persen.
Sebenarnya investasi untuk membenahi situs dan membangun aplikasi yang kami sebut Property
Bagaimana perkembangan bisnis Red Planet di tengah perlambatan ekonomi sepanjang tahun 2015?
APRIL 2016
45
MAJALAH VENUE
Foto: VENUE | Erwin Gumilar
FIGUR
Management System (PMS) ini tidak terlalu banyak. Itupun diambil dari dana operasional. Tidak ada investasi khusus yang kami anggarkan untuk menambah kecepatan koneksi akses Internet nirkabel dari 5 Mbps ke 18 Mbps. Selain itu, penambahan layanan seperti ini kami lakukan tahap demi tahap, jadi tidak sekaligus. Dengan demikian, biaya yang dikeluarkan tidak besar. Fokus utama kami adalah agar staf dapat menguasai teknologi, bukan pada nilai investasinya.
Berbicara tentang pengembangan situs, seberapa besar kontribusinya pada pendapatan hotel? Situs Red Planet tidak hanya untuk memesan kamar. Aplikasi ini juga dapat digunakan tamu untuk menikmati program loyalitas yang kami tawarkan gratis dan sudah memiliki 100.000 anggota hingga Maret 2016. Apabila tamu mendaftar sebagai anggota program ini, mereka akan mendapatkan diskon 10 persen di seluruh cabang Red Planet. Proses pendaftarannya juga sangat ringkas. Tamu cukup mendaftarkan diri menggunakan surat elektronik (surel) melalui ponsel pintar atau laptop. Setelah mendaftar, mereka akan menerima nomor seri yang membuatnya terdaftar di dalam sistem Red Planet.
Apa keuntungan program ini bagi Red Planet? Tahun lalu, kontribusi situs dan program loyalitas mampu berkontribusi 40-50 persen terhadap pendapatan perusahaan. Sementara sekitar 33 persen diisi oleh Online Travel Agent (OTA) dan sisanya disumbang transaksi langsung. Tahun ini, kami menargetkan porsi OTA lebih kecil lagi, yaitu 27 persen. Keberadaan OTA memang tidak dapat sepenuhnya APRIL 2016
46
kami tinggalkan karena ada tamu yang lebih memilih menggunakan jasa mereka.
Tahun depan, Red Planet menargetkan menambah tiga hotel baru. Sejauh mana perkembangannya? Sejauh ini, ketiganya masih dalam tahap perizinan dan pembelian tanah. Pada praktiknya, pembangunan hotel baru membutuhkan waktu 12-18 bulan. Namun, (target) itu bisa saja mundur karena satu dan lain hal.
Di mana saja nantinya tiga properti itu? Kami akan fokuskan di Jakarta. Kota ini merupakan kawasan pertama yang akan didatangi wisatawan mancanegara ketika mengunjungi Indonesia. Itu sebabnya Jakarta masih menjadi pasar menarik bagi kami. Adapun kawasan yang kami bidik adalah Sudirman/Thamrin, Fatmawati, dan Kelapa Gading. Fatmawati menjadi menarik karena saat ini di kawasan itu tengah dikembangkan proyek monorail. Tentu kami tidak menutup kemungkinan untuk membuka hotel baru di kota-kota lain di Indonesia. Pada dasarnya, untuk membuka properti baru perlu banyak pertimbangan. Kami harus jeli memilih lokasi strategis yang dekat dengan fasilitas transportasi, pusat perbelanjaan, perkantoran, atau gedung pemerintahan. Tidak seperti hotel pada umumnya, Red Planet tidak menjual kamar Presidential Suite dan fasilitas leisure seperti bar dan kolam renang. Kami berfokus pada akomodasi mudah, bersih, dan harga terjangkau. Jika Anda memiliki hotel terbaik namun berada di lokasi yang salah, akan sulit memasarkannya. Oleh karena itu, pemilihan lokasi sangat penting dalam mengembangkan properti baru.
MAJALAH VENUE
FIGUR Berapa nilai investasinya? Saat ini kami sudah memiliki tujuh hotel yang masing-masing menaungi 150-160 kamar. Dengan demikian, jumlah keseluruhannya sekitar 1.100 kamar. Dengan menambah tiga hotel, berarti kami akan memiliki 450 kamar lagi. Berbicara investasi, setiap properti tentu akan memiliki penganggaran investasi yang berbeda-beda, tergantung harga tanah di sebuah kawasan. Permasalahannya, harga tanah di Jakarta sudah sangat mahal. Hal ini membuat investasi pengembangan hotel juga melambung. Namun, secara kasar, saya dapat mengatakan bahwa investasi pembangunan gedung saja memakan biaya US$5-10 juta atau setara dengan Rp66,7 miliar-Rp133,4 miliar (US$1=Rp13.340). Perlu dicatat, itu belum termasuk biaya konstruksi, tanah, dan penyewaan. Kalau tiga indikator ini dimasukkan, hitung-hitungannya akan beda lagi.
Bagaimana dengan sumber daya manusia (SDM)? Di tiap-tiap properti ada 13 orang, melingkupi manager, supervisor, maintenance staf, sales, dan front office agent. Di sisi lain, kami juga memiliki pegawai outsource untuk housekeeping sekitar 20 orang, food and beverage (15 orang), dan security (4-5 orang). Secara kasar, terdapat 120 staf di Indonesia. Jika dijumlahkan, staf kami mencapai 450-500 staf. Sekitar 99 persen staf kami adalah orang Indonesia. Mungkin hanya saya orang asing di sini. Jadi, Red Planet memang mengutamakan pengembangan komunitas dan kebudayaan lokal di tiap-tiap propertinya. Bagi kami, SDM adalah investasi yang menjamin keberlangsungan bisnis di masa depan.
Apa yang pertama kali membuat Anda tertarik dengan industri hospitality? Mungkin waktu itu saya masih berusia 16-17 tahun. Pada musim panas, saya dan beberapa teman merencanakan untuk berlibur bersama. Untuk mewujudkannya, saya bekerja sebagai pelayan restoran, yang ternyata menjadi awal saya jatuh cinta pada industri hospitality. Begitu lulus sekolah menengah atas, pada tahun 2006, saya memutuskan untuk mendalami industri hospitality dan masuk University of West London, Jurusan International Hospitality Management. Pada tahun 2009, saya melanjutkan pendidikan ke Essec Business School Paris dan meraih gelar Master of Business Administration (MBA).
Bagaimana awal mula Anda ke Indonesia? Ketika itu Marc Steinmeyer memimpin TAUZIA Hotel Management. Dia membutuhkan beberapa orang dari Essec untuk berkontribusi mengembangkan hotel itu. Saya memutuskan untuk meninggalkan pekerjaan di Radison Hotel, Paris, dan terbang ke Bali untuk mengembangkan HARRIS Jimbaran Bali. Kemudian, saya terbang ke Bekasi dan menjalankan HARRIS di Summarecon. Di Indonesia, saya bekerja dengan orangorang hebat dan belajar kebersamaan.
Lalu, sebagai pimpinan, bagaimana Anda mentransfer semangat kepada tim? Bisnis perhotelan itu membutuhkan kedetailan. Saya beri tahu, kalau Anda menjanjikan 1, 2, 3, dan 4 ke tamu, Anda tidak bisa hanya memberikan 1 dan 2 karena tamu pasti mengeluh. Anda harus memberikan pelayanan komplet kepada tamu dan mencocokkannya dengan kondisi di internal. Semangat inilah yang selalu saya tularkan kepada staf di hotel, bahwa mereka harus memberikan pelayanan detail kepada tamu.
Tahun beroperasional: 11 Desember 2011 Jumlah Hotel: 7
Jumlah Kamar Hotel 1.100
SDM 500 orang
Proyek pembangunan hotel pada tahun 2017 3 Hotel Thamrin, Fatmawati, Kelapa Gading) Penambahan 450 kamar
APRIL 2016
47
MAJALAH VENUE
KO LOM
BAYU HARI HIMAWAN Pemerhati MICE
MENJADIKAN PARIWISATA PENGHASIL DEVISA ANDALAN
K
eberpihakan pemerintahan Jokowi-JK terhadap sektor pariwisata begitu kentara. Setidaknya itu tecermin dari peningkatan anggaran untuk sektor pariwisata. Bila pada tahun 2015 kementerian yang menangani sektor pariwisata mendapatkan anggaran Rp2,4 triliun, naik sekitar tiga kali lipat dari tahun 2014, pada tahun 2016 bertambah lagi menjadi Rp5,4 triliun. Keberpihakan terhadap sektor pariwisata bukan tanpa alasan. Kali pertama dipercaya untuk mengelola negeri ini, pemerintahan Jokowi-JK diwarisi pelbagai persoalan: perekonomian melambat, cadangan devisa menipis, dan harga dolar yang melambung tinggi. Salah satu solusi untuk mengatasi sederet persoalan itu ialah dengan menggenjot sektor pariwisata karena diyakini mampu meningkatkan perolehan devisa dan mempertebal cadangan dolar. Namun, membangun sektor pariwisata bukan perkara mudah, dan tidak dapat dilakukan secara instan. Diperlukan koordinasi yang baik antarlembaga serta kolaborasi yang apik antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat. Tanpa itu, bahan baku pariwisata berupa keindahan alam dan kekayaan budaya tidak akan maksimal mendatangkan wisatawan. Pencapaian rapor kunjungan wisatawan mancanegara pada tahun 2015 setidaknya mencerminkan sulitnya membangun sektor pariwisata. Meskipun anggaran untuk sektor pariwisata sudah digandakan, kinerja sektor pariwisata belum juga terbang tinggi. Merujuk data BPS, tercatat ada 9,73 juta wisman (reguler) yang mengunjungi Indonesia pada tahun 2015, atau hanya naik sekitar 3,12 persen dari tahun 2014. Kemudian, berdasarkan data Bank Indonesia, pengeluaran wisman (reguler) juga naik tipis, dari US$10,2 miliar pada tahun 2014 menjadi US$10,6 miliar pada 2015. Dari diskusi dengan beberapa stakeholder pariwisata, ternyata terdapat beberapa persoalan yang menahan laju APRIL 2016
48
pertumbuhan industri pariwisata nasional. Hal pertama yang kerap digarisbawahi ialah mengenai strategi promosi pariwisata. Meskipun anggaran promosi saat ini sudah besar, belum ada sinergi pola promosi yang dilakukan oleh pemerintah pusat, daerah, dan swasta. Mereka masih berjalan sendiri-sendiri, belum terintegrasi. Ketika mendatangi sebuah bursa pariwisata internasional misalnya, saya melihat ada paviliun Indonesia (Kementerian Pariwisata) yang diisi para pelaku pariwisata di Tanah Air. Di hall lainnya, ada dinas pariwisata daerah yang memamerkan potensi pariwisata yang dimiliki. Kemudian, di hall sebelahnya, ada biro perjalanan asal Indonesia yang juga mencoba peruntungan di bursa pariwisata bergengsi di dunia itu. Masing-masing menyewa stan dan membuat acara untuk menarik perhatian buyers. Ini mencerminkan bahwa kita belum Indonesia incorporated. Kedua, tentang aksesibilitas dan infrastruktur penunjang di destinasi pariwisata. Banyak destinasi yang punya daya tarik wisata tetapi belum dibekali dengan akses yang mudah, bandara yang nyaman, jalan yang bagus, dan ketersediaan akomodasi yang mumpuni. Wajar apabila banyak destinasi eksotis di Indonesia yang masih minim turis. Perizinan usaha, termasuk di sektor pariwisata, juga masih menjadi batu sandungan para investor yang hendak berinvestasi. Dibandingkan dengan Singapura atau Thailand, tentu saja regulasi perizinan di Indonesia jauh lebih kompleks. Di beberapa destinasi pariwisata, kompetensi sumber daya manusia juga masih menjadi sandungan, terutama kemampuan berbahasa asing. Di Belitung misalnya, kemampuan SDM lokal dalam berbahasa asing masih minim. “Ketika hotel ramai oleh tamu asing yang datang ke Belitung untuk menyaksikan gerhana matahari, mereka terlihat gagap,� kata seorang GM Hotel di Belitung.
MAJALAH VENUE
KO LO M
($)
($)
Bila sederet persoalan itu dapat diurai, mungkin impian mendatangkan 20 juta wisatawan pada tahun 2019 dan mengumpulkan devisa sebanyak-banyaknya dari sektor ini dapat terealisasi. Namun, pengumpulan devisa itu sepatutnya juga diimbangi dengan upaya menjaga tetap surplusnya neraca jasa perjalanan. Jangan sampai jumlah devisa yang diperoleh dari pengeluaran wisman lebih kecil dari jumlah uang yang dikeluarkan wisatawan Indonesia ketika pelesiran ke luar negeri. Tahun 2015 lalu, selisih orang yang bertandang ke Indonesia (wisman), dengan wisatawan Indonesia yang ke luar negeri hanya terpaut tipis. Berdasarkan data Bank
APRIL 2016
49
Indonesia, orang Indonesia yang melawat ke luar negeri sepanjang tahun 2015 mencapai 8,3 juta orang dengan pengeluaran US$7,2 juta. Sementara wisatawan asing yang bertandang ke Indonesia berjumlah 9,7 juta dengan pengeluaran mencapai US$10,6 juta. Untuk itulah ajakan menikmati pesona Indonesia harus lebih digaungkan. Kemudian, destinasi atau objek wisata baru terus diciptakan dan dirawat sehingga mampu meredam hasrat pelesiran ke luar negeri dan mengalihkannya untuk mengunjungi objek-objek wisata eksotis yang terserak di bumi Nusantara.
MAJALAH VENUE
TAJUK
THE INDONESIA INTERNATIONAL MOTOR SHOW 2016
“Tancap Gas” Penjualan pada Awal Tahun Oleh Ludhy Cahyana, Johana Novianti Hestriana, Bayu Hari, Ahmad Baihaki, Mikhail T. Pribadi
APRIL 2016
50
MAJALAH VENUE
IIMS 2016
TAJUK
Foto: dok. Double Tree
IIMS 2016 digelar lebih dini dari biasanya. Dyandra Promosindo dan para APM berharap, pameran pada awal tahun ini mampu mendongkrak angka penjualan.
APRIL 2016
51
MAJALAH VENUE
TAJUK
THE INDONESIA INTERNATIONAL MOTOR SHOW 2016
Pameran
otomotif terbesar di Tanah Air, The Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016, digelar di luar pakem. Pameran rujukan pencinta otomotif nasional ini biasanya digelar pada Agustus hingga September. Biasanya pula, pameran ini dijadikan sinyal bagi industri otomotif mengenai pencapaian target nasional penjualan saat tutup tahun. “Pameran otomotif memang dapat dijadikan patokan. Jika angka penjualan pada pameran otomotif mencapai target, biasanya penjualan APM juga memenuhi target pada akhir tahun. Begitu pula sebaliknya. Pameran otomotif merupakan cermin dari pasar mobil,” kata Bambang Trisulo, pemerhati industri otomotif yang juga pernah menjabat Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan bermotor Indonesia (Gaikindo). Tahun 2016 menjadi tantangan industri otomotif nasional. Pasalnya, menurut data Gaikindo tentang pasar mobil nasional, pada Januari dan Februari 2016, kendaraan bermesin yang terjual mencapai 173.262 unit.
Artinya, realisasi penjualan lebih rendah 5,2 persen dibandingkan dengan pencapaian 182.934 unit pada periode yang sama tahun lalu. Rendahnya penjualan pada awal tahun ini memang membuat perjuangan mengejar target lima persen pertumbuhan penjualan menjadi lumayan berat. Namun, Jongkie D. Sugiarto, Ketua I Gaikindo, meyakini, tahun ini penjualan mobil domestik dapat bertambah sekitar 50.665 unit, menjadi 1,06 juta unit dari realisasi penjualan sepanjang tahun 2015 yang sebanyak 1,01 juta unit. Optimisme Jongkie merujuk pada indikasi ekonomi makro Indonesia dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016, terutama target pertumbuhan ekonomi 5,3 persen yang ditetapkan tahun ini. “Faktor pendukung lainnya adalah penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, inflasi, pembiayaan otomotif, perkembangan ekonomi global, pembangunan infrastruktur, dan suku bunga acuan (BI rate). Rencana pemerintah membangun tol di luar Jawa juga menjadi
APRIL 2016
52
MAJALAH VENUE
pendorong,” ujar Jongkie. Keputusan memajukan penyelenggaraan IIMS diharapkan mampu membantu menggenjot penjualan Agen Pemegang Merek (APM). APM pun dapat memaksimalkan promosi untuk mengejar target penjualan triwulan II maupun semester I, sekaligus berancang-ancang menyambut bulan puasa (Juni), yang biasanya pangsa pasar otomotif dan pernak-perniknya menanjak tajam pada bulan itu. Tentunya, menarik pengunjung sebanyak-banyaknya menjadi pekerjaan rumah utama penyelenggara. “Selain menarik keluarga untuk berkunjung ke IIMS, kami terus membangun ikatan yang kuat dengan komunitas otomotif,” papar Hendra Noor Saleh, Direktur Dyandra Promosindo. Dengan demikian, hiburan, menurut Hendra, masih menjadi poin penting untuk mendukung serapan pengunjung. “Tujuan utama pameran adalah promosi dan penjualan, tetapi itu hanya akan efektif jika pengunjungnya mendukung. Semakin padat pengunjung, potensi transaksi pun
IIMS 2016
TAJUK
“Target tahun ini tidak muluk-muluk, 380.000 pengunjung. Itu merupakan target realistis, bahkan berpotensi untuk melebihi target karena momen menjelang bulan suci Ramadan dan Idul Fitri yang persiapan mudik dan liburannya umumnya disiapkan sejak jauh hari.” Hendra Noor Saleh Direktur Dyandra Promosindo semakin tinggi,” ujar Hendra. Ia mencontohkan, di tengah sulitnya perekonomian nasional tahun lalu, IIMS 2015 berhasil menyedot 359.374 pengunjung, dengan nilai transaksi Rp1,6 triliun. Bisa jadi dengan ekonomi yang perlahan membaik, target baru IIMS dapat terlampaui. “Target tahun ini tidak mulukmuluk, 380.000 pengunjung. Itu merupakan target realistis, bahkan berpotensi untuk melebihi target karena momen menjelang bulan suci Ramadan dan Idul Fitri yang persiapan mudik dan liburannya umumnya disiapkan sejak jauh hari,” imbuhnya. Untuk penguatan IIMS pasca-pisah dengan Gaikindo, Dyandra Promosindo terus menggalang kerja sama dengan Grand Prix International (GPI) Thailand—penyelenggara Bangkok International Motor Show. Langkah berikutnya, Dyandra Promosindo merangkul industri pendukung otomotif nasional, mulai dari sektor industri komponen, seperti Fin Komodo—mobil yang murni buatan Indonesia—hingga prototipe mobil listrik karya mahasiswa. Hal ini sejalan dengan misi dan upaya pemerintah yang terus mendorong pertumbuhan industri otomotif lokal. “Setiap kesempatan besar sekelas IIMS ini seyogianya memang memberi manfaat bagi industri lokal. Di setiap langkah, kepentingan nasional harus menjadi fokus utama. Dengan pengalaman panjang selama ini, saya yakin IIMS 2016 akan lebih meriah dan sukses dari tahun lalu,” kata Saleh Husin, Menteri Perindustrian. Senada dengan Saleh, Ery Erlangga, Presiden Direktur Dyandra Promosindo, menjabarkan, IIMS tetap menggunakan konsep The Essence of Motor Show: sebuah konsep yang bukan sekadar ajang pamer otomotif atau penjualan,
tetapi juga menjalankan fungsi untuk menguatkan sinergi semua elemen otomotif dengan cara edukatif dan menghibur. “Namun, kami tetap fokus pada kenyamanan pengunjung, hadirnya teknologi tertinggi, dan tentu saja pada akhirnya adalah peningkatan penjualan para peserta,” imbuh Ery. Adanya dua pameran otomotif besar di Indonesia bukanlah masalah. Hal ini justru dapat memicu pertumbuhan industri otomotif nasional. Tentu dua pameran ini harus memiliki konsep yang berbeda. Bambang Trisulo mencontohkan Jepang yang memiliki dua pameran otomotif raksasa yang sama-sama mendunia: Tokyo Motor Show dan Tokyo Auto Salon. Tokyo Motor Show didukung penuh oleh asosiasi, yakni Japan Automobile Manufacturers Association (JAMA). Sementara Tokyo Auto Salon dikelola pihak swasta dan berfokus pada pameran mobil baru yang dimodifikasi. APM juga memanfaatkan event ini untuk berpromosi dan menjual mobil mereka. Demikian halnya dengan Thailand, yang memiliki Thailand International Motor Show dan Bangkok International Motor Show. “Dalam setahun, Bangkok malah memiliki lima pameran otomotif yang menyerap hingga 30 juta orang pengunjung,” papar Bambang. Oleh karena itu, menurut Bambang, kedua pameran besar di Tanah Air ini harus bersaing. Caranya, dengan membangun pameran menjadi lebih berkualitas. “Keduanya harus mengembangkan pameran masingmasing untuk menjadi yang terbaik,” papar Bambang. Penyelenggaraan kedua pameran yang berbeda waktu juga harus menjadi momentum untuk menata pameran di Indonesia agar bermanfaat untuk industri. ”Keduanya harus sukses, harus
APRIL 2016
53
MAJALAH VENUE
bersaing, tetapi bukan persaingan ke dalam, namun ke luar (negeri). Kita sedang menuju Masyarakat Ekonomi ASEAN. Tidak ada kata terlambat, tantangan itu harus dihadapi. Kita kalah dengan Thailand karena mereka sudah punya perjanjian bilateral untuk ekspor dengan negara-negara maju. Kita juga bisa,” kata Bambang. Apalagi para APM bebas menentukan untuk berkolaborasi dengan dua pameran besar ini. Tahun lalu, Gaikindo dianggap mendukung salah satu pameran. Namun, tahun ini anggotanya berkomitmen mendukung kedua pameran. Hak itu dibuktikan dari keikutsertaan para anggota Gaikindo di IIMS 2016. Dua pameran ini, lanjut Bambang menjelaskan, jangan dijadikan sebagai dikotomi, tetapi harus diambil manfaatnya. “Bangkok besar sekali diuntungkan dari keberadaan dua pameran. Bukan otomotif saja, pariwisatanya pun jauh meningkat. Oleh karena itu, jika Kementerian Pariwisata tidak melihat peluang ini sebagai ajang menarik kunjungan wisatawan mancanegara dan nasional, itu sama halnya membuang peluang dengan percuma,” ucap Bambang. Syaratnya, IIMS harus menjadi rujukan pelaku industri otomotif internasional, begitu pemikiran Bambang, yang juga Komisaris Independen Dyandra Promosindo. “Pameran otomotif internasional harus digabungkan dengan konferensi internasional mengenai otomotif,” ujarnya. Konferensi itu dapat memperbincangkan segala persoalan yang berkaitan dengan dunia otomotif, semisal kebijakan pemerintah, lingkungan, teknologi dan inovasi, ekonomi, hingga kaitan otomotif dan ekonomi. Delegasi atau peserta konferensi
TAJUK
THE INDONESIA INTERNATIONAL MOTOR SHOW 2016
yang datang juga dapat diajak untuk bermain golf atau berwisata. “Kalau Anda melihat Bangkok International Motor Show, para tamu pasti bepergian dan para ibu berbelanja,” papar Bambang. Secara kualitas, wisatawan bisnis dan MICE memiliki daya beli yang bagus, dan tentu saja memiliki imbas besar kepada industri pariwisata nasional.
Kampanye Penyelamatan Anak dari Kecelakaan Dengan menobatkan diri sebagai pameran otomotif internasional, IIMS harus menjadi bagian dari kegiatan otomotif dunia. IIMS menjadi bagian dari kampanye #SaveKidsLives yang diterjemahkan Dyandra Promosindo dalam IIMS sebagai Safety Road Education to Children, dengan memberikan edukasi kepada masyarakat soal disiplin dan keselamatan berkendara bagi anak.
Gerakan ini tidak diselenggarakan secara main-main karena digagas Jean Todt, President Federasi Otomotif Internasional (FIA). Bahkan Todt, yang juga duta Perserikatan BangsaBangsa (PBB), hadir di IIMS 2016 guna mengampanyekan program #SaveKidsLives. Salah satu cara untuk melindungi hidup anak-anak adalah dengan mendengungkan aspek keselamatan mengemudi secara terusmenerus. Data kecelakaan lalu lintas di semua negara berkembang kini dalam kondisi memprihatinkan. “Setiap hari, terdapat 1,8 miliar anak yang berangkat sekolah dan berisiko celaka di jalan. Penyebab terbesarnya adalah perilaku mengemudi di jalan raya,” ucap Todt, yang juga mantan Team Principal Ferrari Formula 1 itu. Apalagi Todt menyaksikan sendiri “kegilaan” di jalanan Jakarta. Ia melihat perilaku pengemudi mobil yang enggan
APRIL 2016
54
MAJALAH VENUE
menggunakan sabuk pengaman atau sibuk menggunakan telepon genggam saat berkendara dan mengendarai motor tanpa helm. “Ini yang harus kita ubah agar pada tahun 2030 angka kecelakaan dapat ditekan sekitar 50 persen. Setiap pemimpin seharusnya berdiri di depan untuk menyukseskan kampanye ini,” kata Todt. IIMS sepertinya berada di jalur yang tepat dalam mengembangkan konsep The Essence of Motor Show. Pameran ini dapat menjadi rujukan industri otomotif dalam inovasi, edukasi, pameran teknologi, dan tentu saja pemasaran kendaraan bermotor di Tanah Air.
IIMS 2016
The International Indonesia Motor Show (IIMS) dalam Data
Tahun Peserta Pengunjung Peserta Luas Area APM (Agen Pemegang Merek) Merek Transaksi Event Total Jurnalist
2015 250 359.374 275 100.000 m2 3 50 Rp 1,6 triliun 50 1.146
(1.122 Nasional dan 24 Internasional)
2016 300 380.000 300 100.000 m2 10 35 Rp 2 triliun 30 1.150
Sumber: Dyandra Promosindo
APRIL 2016
55
MAJALAH VENUE
TAJUK
TAJUK
THE INDONESIA INTERNATIONAL MOTOR SHOW 2016
APRIL 2016
56
MAJALAH VENUE
IIMS 2016
TAJUK
Kiat Mendongkrak Pengunjung & Transaksi APRIL 2016
57
MAJALAH VENUE
. Double Tree
IIMS melenggang tanpa asosiasi. Namun, tantangan paling sulit adalah menerjemahkan esensi pameran otomotif yang orisinal, yakni teknologi, edukasi, dan komunitas, di samping mengejar target pengunjung dan transaksi. Bagaimana caranya?
TAJUK
THE INDONESIA INTERNATIONAL MOTOR SHOW 2016
M
engejar target transaksi dalam pameran otomotif nasional sudah mendarah daging pada dua dekade terakhir. Padahal, tren pameran otomotif dunia selalu menyajikan unsur teknologi, inovasi, edukasi, dan komunitas. Sementara urusan transaksi akan sejalan dengan kuantitas pengunjung. “Bila pameran otomotif hanya disesaki mobil konsep, pengunjung hanya disuguhi mimpi. Namun, bila pameran otomotif menghadirkan mobil yang dijual di pasar dengan teknologi terbaru dan modifikasi, masyarakat lebih menikmati dan ujung-ujungnya terjadi transaksi,” kata Hendra Noor Saleh, Direktur Dyandra Promosindo, penyelenggara Indonesia International Motor Show (IIMS). Di Asia, terdapat dua kutub ekstrem penyelenggaraan pameran otomotif. Di Jepang terdapat Tokyo Motor Show (TMS) dan di Thailand ada pergelaran Bangkok International Motor Show (BIMS). Dua kiblat industri otomotif Asia ini memiliki pameran otomotif bertaraf internasional. Namun, pasar lebih memilih BIMS, setidaknya itulah penilaian Hendra. BIMS, menurut Hendra, memiliki ciri khas sebagai etalase kendaraan produksi yang siap dipasarkan, sedangkan TMS didominasi kendaraan konsep. “Itu salah satu faktor BIMS lebih disukai dari TMS,” kata Hendra. Konsumen atau pembeli melihat mobil konsep sebagai mimpi. Lain halnya dari kacamata teknisi, yang menilai mobil konsep sebagai ilmu. Usai pecah kongsi dengan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Dyandra Promosindo mau tidak mau harus memilih “mahzab” dalam berpameran. “Tantangannya adalah mengubah konsep IIMS yang pada awalnya hanya berjualan—mengeluarkan produk-produk baru—ke arah budaya otomotif,” kata Ichwan Sofwan, General Manager Dyandra Promosindo. Konsep budaya otomotif ini mereka telurkan dalam tema The Essence of Motor Show. Konsep itu mereka pertahankan sejak tahun lalu, bahkan akan digunakan hingga tahun mendatang. Konsep ini mengharuskan Dyandra Promosindo menggandeng semua pemangku asas industri otomotif dari Agen Pemegang Merek (APM), dealer, dan UMKM yang berhubungan dengan dunia otomotif. Dari sisi konsumen, IIMS tidak hanya mengejar individu untuk datang ke pameran, tetapi juga menggarap komunitas. Sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui: komunitas memiliki peran yang kuat untuk menarik kerumunan yang bakal menguntungkan APM dan dealer, serta UMKM. “Pada dasarnya, budaya otomotif merupakan event yang berbasis komunitas,” papar Rahaddisa Bastians Abdulah, Project Manager Dyandra Promosindo, yang biasa disapa Erbe. Komunitas memiliki kemauan dan kemampuan yang luar biasa untuk mendandani tunggangan mereka agar berbeda dengan yang ada di jalanan. Oleh karena itu, industri modifikasi diberi ruang yang lapang. Menurut Erbe, modifikator otomotif diberi tempat yang lebih tinggi dalam IIMS lantaran hasil kerja mereka sudah setara dengan modifikator internasional. Nama-nama rumah modifikasi asal Indonesia yang sudah mendunia, seperti Kupu-kupu Malam dari Yogyakarta, Terror Garage asal Bandung, Bingky pendiri Bikers Station
APRIL 2016
58
dari Jakarta, dan Lulut Wahyudi builder Retro Classic Cycle dari Yogyakarta hadir memamerkan karya-karya yang boleh dibilang sebagai masterpiece. “IIMS kami sulap menjadi panggung mereka dalam memodifikasi mobil dan motor,” ujar Erbe. “Kami juga menggalang kerja sama dengan Kementerian Perindustrian untuk menghadirkan UMKM binaan mereka yang menjadi penyuplai industri otomotif nasional dan internasional,” kata Ichwan. Mereka memamerkan produksi suku cadang dan aksesori kendaraan bermotor dalam satu paviliun yang berisi 10 stan di area hall semi permanen.
Memikat Pengunjung dengan Edukasi dan Atraksi Untuk menarik minat pengunjung dari dalam dan luar negeri, IIMS menggelar 30 event pendamping, baik di dalam maupun luar ruangan. IIMS menjadi panggung penganugerahan penghargaan, semisal IIMS 2016 Special Awards, IIMS Best Choice Cars, serta IIMS Best Choice Motorcycles, yang merupakan salah satu bentuk apresiasi terhadap industri otomotif; IIMS Best Booth Cars and Motorcycles; dan IIMS Funotomotive Games—permainan virtual yang dirancang khusus untuk dipertandingkan dengan berbagai imbalan hadiah bagi pemenang. Lalu, ada pula Miss Motor Show 2016, IIMS Opening Ceremony, IIMS Closing Ceremony, Journalists Writing Competition, workshop dengan narasumber para pemangku industri otomotif yang membahas isu-isu teknologi dan inovasi terkini di bidang otomotif, dan acara menarik lainnya.
MAJALAH VENUE
IIMS 2016 Program unggulan yang berlokasi di area luar ruang juga tidak kalah menarik, misalnya ASEAN Stunt Day, Gajah Monster, IIMS Drift War IV, IIMS Indonesian Builder, IIMS Military Zone yang kembali bekerja sama dengan TNI, IIMS Scooter War, Rock Crawler, Movie Cars, serta Parade Test Drive & Ride. “Kami juga menggelar CSR berupa IIMS Road Safety for Children, yang mengedukasi anak sejak dini mengenai pentingnya keselamatan berkendara. Acara ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan disiplin lalu lintas sehingga dapat mengurangi tingkat risiko kecelakaan,” kata Ichwan. Dalam event tersebut, anak-anak diperkenalkan dengan lalu lintas, lengkap dengan mobil-mobilan yang dapat dikendarai. Mereka akan mendapatkan Surat Izin Mengemudi (SIM) versi IIMS yang masa berlakunya dapat diperpanjang pada IIMS tahun berikutnya. Untuk penyelenggaraan kegiatan ini, Dyandra bekerja sama dengan Polisi Lalu Lintas (Polantas). “Tentu dengan daya tarik para polisi wanita,” imbuh Ichwan. Anak-anak memang mendapat perhatian khusus dalam IIMS. Dyandra Promosindo juga bekerja sama dengan Federation Internationale de I’Automobile (FIA) untuk mengampanyekan Save Kids Lives. Pasalnya, 800 juta anak meninggal akibat kecelakaan lalu lintas dalam setahun. Mereka umumnya ditabrak dan minim fasilitas keamanan. IIMS juga memanjakan para pengunjung dengan replika mobil yang beraksi dalam berbagai film, antara lain Too Fast Too Furious dan The Flinstone. Replika itu dibuat oleh para modifikator Tanah Air. Sementara itu, komunitas juga diberi ruang untuk unjuk kebolehan, seperti reli dalam kota yang melibatkan komunitas pemilik mobil dengan merek tertentu, bahkan pemilik Vespa—yang bukan motor untuk balap—diajak berkompetisi adu cepat dalam Scooter Grand Prix di area Drift War. Kemudian bagi para pencinta car audio, akan ada program Edu-Class yang tidak ada di pameran-pameran otomotif lainnya. Dalam IIMS 2016, terdapat Indonesia Car Audio Network (I-CAN), sebagai wahana berkumpulnya komunitas pedagang atau pengusaha dan penikmat car audio di Indonesia. “Kegiatan ini mengedukasi cara menjadi pengusaha car audio: bagaimana cara mengimpor dan teknikteknik lainnya, yang tidak hanya mengandalkan modal,” kata Ichwan. Selain itu, ada zona militer, yang didedikasikan untuk memajang kendaraan tempur milik TNI. Pengunjung dapat leluasa berfoto dengan tank dan panser serta berbagai persenjataan TNI lainnya. IIMS ingin mendekatkan TNI dan Polri dengan rakyat, sekaligus menghapus prasangkaprasangka negatif yang kerap muncul dalam masyarakat mengenai institusi pengayom negara itu.
APRIL 2016
59
TAJUK
Menangani Ratusan Ribu Pengunjung Dalam pergelaran seakbar IIMS, tantangan utama yang mesti dihadapi adalah luapan pengunjung. Tahun lalu, IIMS dihadiri 359.374 orang dan mampu diatur dengan baik oleh Dyandra Promosindo. Untuk memecah kumpulan dan menciptakan aliran pengunjung yang lancar, Dyandra Promosindo menggunakan pintu masuk utama dari pintu B3 dan C3 JIExpo. Begitu pengunjung memasuki arena, mereka akan terus berjalan menikmati stan yang berada di dalam dan luar ruangan. Mereka akan bertemu aksesori kendaraan bermotor. Kemudian mereka diarahkan ke area sponsor, media, dan hall semi permanen. Selanjutnya, pengunjung akan masuk ke area hiburan, seperti, Indonesia Builder, zona militer, dan berujung di food truck. “Pertunjukan kami buat secara terus-menerus agar pengunjung dapat menikmati hiburan tanpa ketinggalan acara,” ujar Ichwan. Dengan demikian, pengunjung tidak tertumpuk pada satu arena atau menyebar tidak tentu arah. Menurut Ichwan, untuk menjalankan IIMS dibutuhkan 13 kru yang bertanggung jawab pada dua sampai tiga acara. Mereka juga mengoordinasi para tenaga alih daya dan menjadi koordinator komunitas. “Komunitas yang hadir biasanya sudah membentuk kepanitiaan sendiri sehingga kami tinggal mengatur tempat, menyediakan apa yang mereka butuhkan, dan berkoordinasi,” kata Ichwan. Pengunjung juga disiapkan tenaga medis dan ambulans, yang ditempatkan di dekat arena drifting dan off road. Pendek kata, sebagai pameran berkelas internasional, Dyandra Promosindo memerhatikan keamanan, kenyamanan, dan kemudahan bagi pengunjung. Menyediakan shuttle bus di 10 titik di Jabodetabek merupakan salah satu di antaranya. Segala kiat ini diharapkan dapat meningkatkan antusias peserta dan pengunjung pameran, yang berbuntut kenaikan transaksi dan pengunjung di IIMS 2016 dan pada masa mendatang.
MAJALAH VENUE
TAJUK
THE INDONESIA INTERNATIONAL MOTOR SHOW 2016
S
ejumlah merek otomotif memastikan hadir di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, 7-17 April 2016. Lebih dari 10 Agen Pemegang Merek (APM) akan menampilkan 35 merek, baik mobil maupun motor. Di jajaran kendaraan roda empat, yang memastikan kehadiran pada IIMS antara lain Audi, BMW, Chevrolet, Chrysler, Daihatsu, Datsun, Honda, Dodge, Fiat, Hyundai, Jeep, Mercedes-Benz, Mini, Mitsubishi, Nissan, Tata Motors, Toyota, dan Volkswagen. Sementara untuk
APRIL 2016
60
sepeda motor, akan hadir Honda, Yamaha, dan Kawasaki. Brand motor Eropa juga dipastikan mengisi stan IIMS, di antaranya BMW Motorrad, Ducati, Italjet, Royal Enfield, Peugeot, serta sepeda motor listrik Zero. Hendra Noor Saleh, Direktur Dyandra Promosindo, optimistis dengan pencapaian IIMS 2016, mengingat dalam masa sulit pada tahun 2015, Dyandra mampu menghadirkan 359.374 pengunjung dan membukukan transaksi Rp1,636 triliun dengan jumlah penjualan mobil dan motor mencapai 4.894 unit.
MAJALAH VENUE
IIMS 2016
TAJUK
Foto: VENUE | Abdul Hakim Santoso
Ramai-Ramai Luncurkan Produk Terbaru
APRIL 2016
61
MAJALAH VENUE
TAJUK
THE INDONESIA INTERNATIONAL MOTOR SHOW 2016
Toyota Perkenalkan Produk Gres Pada IIMS tahun ini Toyota akan meluncurkan Sienta, mobil yang disebut bakal menjadi pesaing kuat Honda Freed. Mobil berpenggerak roda depan ini bakal dibekali tenaga mesin 1.300 cc dan 1.500 cc. Toyota akan menggunakan area 1.475 meter persegi, berdampingan dengan stan Honda. “Stan kami mewakili semangat baru kami “Lets Go Beyond with Toyota”. Kami ingin menghadirkan kesan bahwa Toyota akan memberi lebih dari yang diharapkan konsumen,” papar Dimas Ibrahim Saleh Aska, Head of Media Relations Public Toyota Astra Motor. Warna merah akan mendominasi stan Toyota. Di sana, mereka akan memberi layanan lengkap, seperti informasi tentang mobil dengan melihat langsung produk, harga, pembiayaan, termasuk layanan servis purnajual. “Kami akan menampilkan 15 produk yang sudah dimodifikasi ringan tanpa mengubah citra. Tahun lalu, kami menghadirkan Yaris yang sudah dimodifikasi. Tahun ini, kami membawa Hilux,” papar Dimas. Mobil tangguh yang bermesin 2.400 cc ini tidak hanya cocok untuk wilayah pertambangan, tetapi juga sangat pas untuk daerah perkotaan. Untuk itulah Toyota memodifikasi ringan seri Hilux agar lebih nyaman untuk melenggang
di jalanan kota. Selain Hilux, Toyota juga menampilkan Innova, Fortuner, dan Rush. Untuk jenis sedan, Toyota akan memajang Yaris dan sedan yang melegenda, Hachiroku. “Kami akan menggabungkan kendaraan penumpang dengan komersial agar pengunjung dapat melihat secara lengkap produk Toyota di Indonesia,” ujar Dimas.
Mobil dan Merchandise di Stan Mercedes-Benz Mercedes-Benz menempati Hall B1-B2 dengan luas area 840 meter persegi. Menurut Ananta Wisesa, Marketing Manager Mercedes-Benz, stan mereka tetap merujuk konsep desain Mercedes-Benz global, yang didominasi warna hitam dan mengedepankan kesan elegan dan sporty. Pabrikan asal Jerman itu akan memajang 10 lebih produk mereka. Istimewanya, stan mereka dilengkapi Mercedes-Benz Cafe, yang akan membuat pengunjung nyaman dan dapat memesan menu premium koleksi Mercedes-Benz. “Kami juga menjual benda-benda unik, seperti baju, jaket, dan berbagai pernak-pernik yang berkaitan dengan Mercedes-Benz,” ujar Ananta. Dalam event tahun ini, Mercedes-Benz akan menghadirkan New Mercedes Benz V Class. Ini merupakan kali pertama tipe yang mengombinasikan desain modern dan mengutamakan kenyamanan ini ditampilkan di Indonesia. Mobil keluarga bertubuh besar yang mengusung konsep large as life ini merupakan mobil keluarga yang mewah dan bertenaga. “Kami berharap dapat menjual produk ini sebanyakbanyaknya di pasar premium, termasuk dalam IIMS,” papar Ananta.
Mitsubishi Hadirkan All New Pajero Sport Mitsubishi akan memamerkan produknya di area 745 meter persegi di Hall 3. Tahun lalu, Krama Yudha Tiga Berlian Motors, APM Mitsubishi, absen di arena IIMS. Begitu bergabung kembali, mereka menghadirkan sembilan tipe, antara lain Auto Triton bermesin 2.500 cc, All New Pajero Sport (2.400 cc), Outlander (2.000 cc), Mirage (1.200 cc), dan Delica (2.000 cc). Menurut Jerry Amran, Head of MMC PR Section Krama Yudha Tiga Berlian Motor, All new Pajero akan menjadi bintang Mitsubishi dalam IIMS 2016. Mobil berjenis Sport Utility Vehicle (SUV) ini sudah dipesan 5.045 unit sejak diluncurkan pada Januari 2016.
APRIL 2016
62
MAJALAH VENUE
IIMS 2016
TAJUK
BMW Motorrad Indonesia Bawa Motor Touring Di kelas sepeda motor, BMW Motorrad membawa motor kelas touring terbaru mereka, BMW K1600GT. Menurut Ardi Sugiarto, Marketing Manager BMW Motorrad Indonesia, motor yang mereka tampilkan adalah satu-satunya di Indonesia. Jika ingin mendapatkannya, pengunjung harus memesan terlebih dahulu. “Harganya di kisaran Rp1 miliar,” papar Ardi. Pada penyelenggaraan IIMS kali ini, BMW Motorrad Indonesia menjual “monster” ini dengan sistem lelang. Pasalnya, sistem penjualan produk K1600GT secara global juga masih indent. Butuh waktu satu hingga dua bulan hingga motor ini dapat sampai di depan pintu rumah. Sebagai motor kelas touring, BMW K1600GT memiliki kelebihan seperti Global Positioning System (GPS) dan touring pack pada sisi kiri dan kanan. Kantong yang lumayan besar itu memungkinkan para pengelana menyimpan kebutuhan mereka. Selain motor touring, BMW juga menampilkan motor sport, roadster, dan matic dengan cc yang cukup besar. Stan BMW, menurut Ardi, juga akan dilengkapi kontainer pop-up dengan luas area 65 meter persegi yang didesain semenarik mungkin. Konsepnya mengarah pada sisi petualangan, dengan motor-motor besar BMW sebagai objek. Kontainer pop-up itu merupakan milik prinsipal BMW Motorrad di Jerman yang melakukan tur keliling Asia, yang dimulai dari Taiwan, Singapura, lalu ke Indonesia. Tur ini akan berakhir pada Mei 2016. BMW Motorrad akan memajang delapan produk pada IIMS 2016. “Mengenai target penjualan tahun ini, kami ingin menghabiskan 200 unit,” ujar Ardi.
Ducati Tawarkan Varian Scrambler Para pencinta Ducati, bersiaplah menyambut kehadiran scrambler di IIMS 2016. Motor buatan Italia tersebut akan didatangkan oleh PT Garansindo Euro Sports (GES), APM Ducati di Indonesia. Scrambler selalu dinanti karena memiliki rupa yang khas: retro dan jantan. Selain itu, salah satu scrambler yang akan diboyong adalah Sixty2, motor yang diproduksi Ducati untuk kelas pemula. Motor ini paling murah di antara varian Ducati. “Garansindo akan meluncurkan produk baru di IIMS 2016, termasuk model Sixty2,” ujar Karim Rachman, Senior PR dan Marketing Communication Manager Garansindo.
APRIL 2016
63
Sixty2 diperkirakan dibanderol Rp235 juta. Pengunjung IIMS 2016 dipersilakan mencoba scrambler ini dalam Parade Test Ride (tes berkendara) selama pameran. Dhani Yahya, Direktur Garansindo, memastikan bahwa scrambler yang akan dirilis tersebut telah siap dipesan. Ducati Scrambler Sixty2 merupakan keluarga scrambler bermesin kecil, hanya berkapasitas 399 cc V-Twin, lengkap dengan pendingin udara. Walaupun desainnya sama persis, ukurannya lebih kecil dari scrambler bermesin 800 cc. Scrambler Sixty2 memiliki kekuatan 41 tenaga kuda pada putaran mesin 8.750 rpm, dan dengan torsi puncak 34,3 Nm pada putaran 7.750 rpm. Secara fisik, motor ini memiliki setang lebar yang mempunyai sudut kemiringan 24 derajat, jok flat, dan tinggi yang dapat dikondisikan dalam tiga setelan, yakni 78,8 cm (standar), 76,9 cm (rendah), dan 81 cm (tinggi). Suspensi depan Scrambler Sixty2 yang mengusung model teleskopis dirancang agar dapat memberikan peredaman maksimal. Garansindo juga akan menghadirkan All New XDiavel. Motor ini mengandalkan mesin bersilinder ganda, Ducati Testastretta DVT 1262 (Desmodromic Variable Timing), yang memiliki kompresi piston mesin 13:1. All New XDiavel dapat menghasilkan tenaga 156 tenaga kuda pada putaran mesin 9.500 rpm, dengan penggerak roda belakang menggunakan belt drive. MAJALAH VENUE
SE GE RA !
Foto: VENUE | Catur Ekono
Banten APRIL 2016
65
MAJALAH VENUE
Sinergi, Kunci Pengembangan MICE Banten OLEH ERWIN GUMILAR
APRIL 2016
66
MAJALAH VENUE
K
etika Indonesia Convention Exhibition (ICE) beroperasi pada pertengahan tahun 2015, Provinsi Banten mulai diperhitungkan sebagai destinasi meeting, incentive, conference, dan exhibition (MICE) Tanah Air. Pasalnya, pusat konvensi ini tidak hanya menjadi yang terbesar di Banten, tetapi juga di Indonesia dan Asia Tenggara. ICE dibangun di area 22 hektare, dengan luas bangunan mencapai 220.000 meter persegi. Pusat konvensi ini menawarkan sepuluh exhibition hall berluas 50.000 meter persegi, ruang pameran terbuka dengan luas 50.000 meter persegi, dan convention hall yang memiliki luas 4.000 meter persegi dan berdaya tampung
Foto: VENUE | Abdul Hakim Santoso Foto: VENUE | Catur Ekono
10.000 orang. Tidak hanya itu, ICE juga menawarkan 33 ruang pertemuan, selasar berluas 12.000 meter persegi, lobi dengan luas mencapai 7.500 meter persegi, in-house food production, gerai F&B, serta area parkir berdaya tampung 3.000 kendaraan. Pada awal pengoperasiannya, ICE sukses menggaet sejumlah event besar, seperti konser Michael Buble pada 29 Januari 2015, Pocari Run 2015 (29 Maret 2015), Disney on Ice “Dare to Dream” (17-19 April 2015), Super Junior World Tour (3 Mei 2015), Konser “Prismatic” Katy Perry (9 Mei 2015), GAIKINDO Indonesia International Auto Show (20-30 Agustus 2015), dan Indonesia MICE Outlook 2016 (1-2 Desember 2015).
“Pemerintah Provinsi Banten harus mampu melindungi sektor ini di saat pelaku industrinya berbenah. Sementara kami, pihak asosiasi, bertugas untuk meningkatkan daya saing industri MICE.” DEDEN SUNANDAR KETUA DPD ASPERAPI BANTEN
Gabrielle Angriani, Marketing and Public Relations Manager ICE, mengatakan, sepanjang tahun 2015, ICE menjadi tuan rumah bagi 50 event dan mendatangkan 600.000 pengunjung. Di luar event yang digelar ICE, Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (Asperapi) Banten mencatat, ada 12 kegiatan yang digelar di Banten selama tahun 2015. Umumnya, event-event tersebut merupakan pameran pembangunan daerah, seperti Cilegon Expo dan Lebak Fair. “Tahun ini, kami menargetkan 60 persen dari event yang akan digelar di ICE berjenis business to business (B2B). Beberapa event yang kami pegang tahun lalu, seperti GIIAS, Pet Expo, dan Indobuildtech,
APRIL 2016
67
MAJALAH VENUE
juga akan digelar di ICE tahun ini,” kata Gabrielle. Kehadiran ICE, diakui Ernst K. Remboen, Presiden Direktur Traya Indonesia, mampu memantik pertumbuhan sektor hotel dan restoran di Banten. Santika Indonesia Hotels & Resorts misalnya, mengoperasikan Santika Premiere ICE di Bumi Serpong Damai (BSD) pada 18 Desember 2015. Data Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) menunjukkan, terdapat 422 hotel kelas melati hingga bintang empat di Banten, dengan jumlah keseluruhan kamar mencapai 7.000 unit. Sekitar 70 persen di antaranya berpusat di Tangerang dan Tangerang Selatan. Namun, dari
angka itu, menurut G. S. Ashok Kumar, Ketua Harian PHRI Banten, hanya ada 3.000-4.000 kamar yang representatif. Ratusan hotel itu, diakui Ahmad Sari Adam, Ketua PHRI Banten, membukukan okupansi rata-rata di angka 50 persen. “Okupansi terbaik ada di Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan, dengan rata-rata 70 persen. Sementara kontribusi pajak sektor perhotelan dan restoran mencapai Rp500 miliar tahun lalu. Semoga investasi di sektor hospitality dapat lebih baik tahun ini,” katanya. Meski kontribusi perhotelan cukup positif, Susilowani Daud, Presiden Direktur Pacto Convex, menilai ketiadaan hotel bintang lima di sekitar ICE kerap menjadi kendala organizer membawa event B2B ke ICE. “Seandainya pun kami membawa event ke sana, acara sudah pasti tidak dapat dimulai terlalu pagi. Waktu paling ideal adalah sekitar pukul 10.00 WIB, karena semua penginapan bintang lima berlokasi di Jakarta dengan jarak tempuh sekitar 50 menit sampai 1 jam berkendara,” katanya. Kondisi itu, imbuh Susilowani, membuat biaya transportasi membengkak. “Lain halnya kalau ICE mau memangkas harga sewa gedung hingga 40 persen sehingga penyelenggara dapat mengalihkan dana tersebut untuk kebutuhan transportasi. Jadi memang harus luwes: perbanyak saja event terlebih dahulu, baru bersaing dengan venue lama (Jakarta Convention Center dan JI Expo),” tuturnya. Hal senada juga diutarakan Addy Damarwulan, Direktur PT Kerabat Dian Utama (Radiatama). Dia menjelaskan, hotel bintang lima adalah standar akomodasi untuk buyer apabila penyelenggara ingin mengadakan event berbasis B2B. “Selagi ini belum ada, akan sulit bagi ICE untuk bersaing. Apalagi jarak ICE ke pintu tol masih cukup jauh. Sebagai penyelenggara, ini tentu menjadi pertimbangan utama kami,” katanya. Namun, bagi Deden Sunandar, Ketua DPD Asperapi Banten, persoalan MICE di kawasan berluas 9.160 kilometer persegi ini tidak hanya tentang ketiadaan hotel bintang lima dan aksesibilitas. Setidaknya, ada tiga tantangan pengembangan MICE di Banten. Pertama, minimnya pemahaman pemerintah setempat terkait industri MICE. “Pemerintah Banten baru paham
• Pelebaran Jalan Bayah-Cibarenok sepanjang 15,44 kilometer • Pelebaran Jalan Simpang-Bayah 1 sepanjang 9,95 kilometer • Pelebaran Jalan Simpang-Bayah 2 sepanjang 11,71 kilometer • dan pemeliharaan berkala Jembatan Cihara • Pelebaran Jalan Muara BinuangeunSimpang Bayah sepanjang 10,76 kilometer • Pelebaran Jalan Cibaliung-Cikeusik-Muara Binuangeun 1 sepanjang 12,50 kilometer • Pelebaran Jalan Cibaliung-Cikeusik-Muara Binuangeun 2 sepanjang 11,83 kilometer • Pelebaran Jalan Simpang Labuan-Cibaliung sepanjang 14,11 kilometer
APRIL 2016
68
MAJALAH VENUE
Foto: VENUE | Catur Ekono
“Pemerintah Provinsi Banten harus mampu melindungi sektor ini di saat pelaku industrinya berbenah. Sementara kami, pihak asosiasi, bertugas untuk meningkatkan daya saing industri MICE.”
tentang MICE setahun terakhir, setelah melihat kesuksesan GIIAS di ICE. Akan lebih elok ketika pemahaman itu terjadi setahun sebelum pusat konvensi itu beroperasi, karena pasti promosinya jauh akan lebih baik. Jadi ada gerak selaras antara pemerintah dan pelaku industri MICE,” ujar Deden. Kedua, daya saing industri MICE lokal. Deden mengakui, pelaku industri MICE di Banten masih sangat terbatas dan hanya didominasi perusahaan supporting event, seperti penyedia jasa talent dan penyewaan peralatan. Menurut Deden, ada kesenjangan yang cukup mencolok pada industri MICE Banten. Keberadaan ICE sebagai pusat konvensi berstandar internasional tidak diikuti kesiapan organizer lokal. Ketiga, keterbatasan sumber
APRIL 2016
69
MAJALAH VENUE
daya manusia (SDM) bidang pariwisata dan MICE. Deden menambahkan, pihaknya menyediakan pelatihan sertifikasi bagi anggotanya. Tahun ini, Asperapi ditargetkan menyertifikasi sekitar 50 orang. Banten, kata Deden, memang masih harus banyak belajar untuk mengembangkan industri MICE. Namun, dia optimistis bahwa sinergi akan mampu menjawab ketiga tantangan tersebut. “Pemerintah Provinsi Banten harus mampu melindungi sektor ini di saat pelaku industrinya berbenah. Sementara kami, pihak asosiasi, bertugas untuk meningkatkan daya saing industri MICE,” kata Deden.
ATRIA HOTEL GADING SERPONG AKOMODASI
Hotel Gading Serpong menawarkan 173 kamar bertipe Superior, Deluxe, dan Suite. Tiap-tiap kamar dirancang dengan gaya arsitektur dan interior modern yang dilengkapi fasilitas terbaik, antara lain pendingin ruangan, sofa, televisi, akses Internet nirkabel, mini bar, safe deposit box, mesin pembuat kopi dan teh, meja kerja, serta pengering rambut. Hotel yang berada di bawah naungan Parador Hotels & Resorts ini juga memiliki kolam renang luar ruang dan fasilitas antar-jemput dari dan menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta dengan biaya tambahan. Sementara bagi wisatawan bisnis, Atria Hotel Gading Serpong
menawarkan 11 ruang pertemuan dan Grand Ballroom berkapasitas 1.000 orang. Guna memanjakan lidah pengunjung, Atria Hotel Gading Serpong menyajikan tujuh menu tradisional Banten dan Tangerang yang direkomendasikan oleh pengamat kuliner, Bondan Winarno. Hidangan tersebut yakni Laksa Benteng, Nasi Ulam, ketupat sayur, asinan sayur, Bubur Benteng, ikan samge, dan Maknyus Platter (nasi merah lengkap dengan lauk khas Tangerang). Ketujuh menu itu diolah oleh Gatot Susanto, Corporate Chef Parador Hotels & Resorts, bersama Bondan Winarno. Dalam prosesnya, Chef Gatot dan Bondan harus menyambangi Pasar Lama Tangerang demi mendapatkan cita rasa autentik dari tiap-tiap menu. Atas performanya, Atria Hotel Gading Serpong dianugerahi Sertifikat Keunggulan oleh situs perjalanan wisata terbesar dunia, TripAdvisor, pada tahun 2013-2015. Hotel
ini juga meraih Agoda Circle Award 2014 dari Online Travel Agent (OTA) Agoda. Tahun lalu, Atria Hotel Gading Serpong menyandang gelar The Best Hotel in Service Excellent of the Year dari Indonesia International Achievement Foundation. LOKASI
Atria Hotel Gading Serpong dapat diakses dari Bandara Internasional SoekarnoHatta dengan jarak tempuh 25 menit berkendara dan 13 kilometer dari Stasiun Serpong. Hotel bintang empat ini juga berdekatan dengan dua pusat perbelanjaan, yaitu Summarecon Mall Serpong dan Living World, serta Rumah Sakit Omni dan Universitas Pelita Harapan. Hotel ini juga dapat dijangkau melalui dua jalan tol: Jakarta-Banten dan Jakarta Outer Ring Road (JORR). FASILITAS MICE
Ballroom Dimensi 20 x 26 meter Kapasitas 800-1.000 orang (standing) Ruang Pertemuan Jumlah 11 ruang Dimensi 7 x 5,15 x 7 meter Kapasitas 25-100 orang Alamat CBD Gading Serpong Kav. 2 Jl. Boulevard Gading Serpong Tangerang 15810, Banten T. (021) 2921 5999 F. (021) 2921 6999 E. info@AtriaHotelSerpong.com
APRIL 2016
70
MAJALAH VENUE
INDONESIA CONVENTION EXHIBITION (ICE) AKOMODASI
Pada tahun 2014, Kementerian Pariwisata mencatat, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Indonesia mencapai 7,8 juta. Sekitar 25 persen, atau sekitar 1,95 juta di antaranya, merupakan wisatawan MICE. Arief Yahya, Menteri Pariwisata, mengakui bahwa angka itu masih jauh tertinggal dibandingkan negara tetangga, seperti Singapura, Malaysia, Thailand, dan Filipina. Salah satu alasannya adalah ketersediaan venue yang dapat digunakan untuk menyelenggarakan event kolosal. Singapura misalnya, memiliki Marina Bay Sands berluas 120.000 meter persegi, sedangkan Bangkok menawarkan IMPACT Convention Hall seluas 140.000 meter persegi. Oleh karena itu, ketika Kompas Gramedia dan Sinar Mas Land bersinergi membangun Indonesia Convention Exhibition (ICE), hal itu menjadi angin segar bagi pelaku industri MICE Tanah Air. Lewat perusahaan patungan PT Indonesia International Expo (IIE), ICE dibangun di lahan berluas 22 hektare dengan luas bangunan mencapai 200.000 meter persegi. Kapasitas besar inilah
yang membuat ICE dikukuhkan sebagai pusat konvensi terbesar di Indonesia, bahkan Asia Tenggara. Pengoperasian ICE diserahkan kepada Deutsche Messe, perusahaan penyelenggara pameran dagang asal Jerman. ICE memiliki sepuluh exhibition hall tanpa tiang dengan luas mencapai 50.000 meter persegi dan 29 ruang pertemuan berdaya tampung sekitar 10.000 orang. Ada juga convention hall dengan luas 4.000 meter persegi yang dapat disekat menjadi empat ruang terpisah dan lobi pre-function berluas 12.000 meter persegi. Fasilitas lain yang disediakan ICE adalah in-house food production, gerai F&B, dan area parkir untuk 3.000 kendaraan. Pusat konvensi ini juga menawarkan akomodasi yang dijalankan oleh Santika Premiere ICE Bumi Serpong Damai (BSD) dan AEON Mall BSD yang dapat dijangkau dengan 10 menit berkendara. LOKASI
Berada di kawasan BSD City, ICE terkoneksi oleh tiga jalan tol: JakartaTangerang, Bintaro-Serpong, dan Lingkar Luar Jakarta W2 Utara. Jika menggunakan Commuter Line, pengunjung dapat berhenti di Stasiun Rawa Buntu, yang hanya berjarak sekitar lima kilometer menuju ICE. Sementara dari Bandara SoekarnoHatta, ICE berjarak sekitar 26 kilometer.
APRIL 2016
72
MAJALAH VENUE
FASILITAS MICE
Luas Bangunan 200.000 m2 Convention Hall 1,2, dan 3 Luas 3.645 m2 Kapasitas (orang) Banquet 2.100 Classroom 2.300 Theatre 3.400 Reception 3.200 Alamat Jl. BSD Grand Boulevard, BSD City Tangerang 15339, Banten T. (021) 2971 4600 E. info@ice-indonesia.com W. ice-indonesia.com
ALLIUM HOTEL TANGERANG
AKOMODASI
Allium Hotel Tangerang menawarkan 157 kamar yang terdiri dari Deluxe, Executive, Executive Deluxe, Allium Suite, dan Samali Suite. Masingmasing kamar dilengkapi dengan televisi layar datar, minibar, safe deposit box, mesin pembuat kopi, dan koneksi Internet nirkabel. Pusat kebugaran, kolam renang, dan Paris Lyon Cafe melengkapi fasilitas yang ditawarkan hotel ini. LOKASI
Allium Hotel Tangerang berjarak 22 kilometer dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan 10 menit berjalan kaki dari Stasiun Batu Ceper. Selain itu, hotel ini berdekatan dengan sejumlah destinasi wisata dan tempat belanja, seperti Summarecon Mall Serpong, I-Amsterdam Waterpark, Waterbom Jakarta, IKEA, dan Museum Benteng Heritage. FASILITAS MICE
Tangerang Ballroom Luas 47 x 22 m Kapasitas (orang) Reception 1.200 Theatre 700 Classroom 520 Alamat Jl. Benteng Betawi No. 88 Tangerang 15148, Banten T. (021) 2920 5555, F. (021) 2920 3333 W. samalihotels.com
MERCURE SERPONG ALAM SUTERA AKOMODASI
Mercure Serpong Alam Sutera menawarkan 171 kamar berjenis Superior, Privilege, dan Privilege Suite. Tiap-tiap kamar dilengkapi dengan televisi LED, mini bar gratis, dan koneksi Internet nirkabel. Khusus kamar dengan tipe Privilege dan Privilege Suite, Mercure Serpong Alam Sutera menyediakan fasilitas pendukung berupa mesin Espresso dan amenities tambahan. Tamu juga dapat memesan in-room spa atau berolahraga di pusat kebugaran dan kolam renang yang disediakan hotel. Selain itu, menikmati pemandangan Alam Sutera dari Maniz Pooldeck yang terletak di lantai dua hotel juga dapat menjadi pilihan. Untuk kebutuhan perut, Mercure Serpong Alam Sutera menyediakan tiga gerai makan: Mint & Pepper Restaurant, Mocca Lounge Bar, dan Maniz Pooldeck. Mint & Pepper Restaurant menyediakan hidangan ala Timur dan Barat dengan konsep buffet dan a la carte. Setiap Jumat malam, restoran ini mengadakan Barbeque Night dengan diiringi pertunjukan musik. Sementara koktail dan mocktail dapat dinikmati Mocca Lounge Bar. Bagi wisatawan MICE, hotel yang mengusung Your Business and Leisure Experience sebagai landasan ini menyediakan tiga ruang pertemuan dan Grand Ballroom
berluas 550 meter persegi yang mampu menampung 700 orang. Kedua fasilitas tersebut dilengkapi sistem audio visual dan layanan Internet nirkabel.
ini berdekatan dengan Flavour Bliss, IKEA, Ocean Park Water Adventure, Damai Indah Golf, dan Indonesia Convention Exhibition (ICE).
LOKASI
FASILITAS MICE
Hotel yang beroperasi sejak tahun 2013 ini hanya berjarak kurang dari satu jam berkendara dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Selain itu, hanya dibutuhkan waktu lima menit berjalan kaki menuju Living World Mall dan 15 menit berkendara ke Mall Alam Sutera dan Summarecon Mall Serpong.Akses menuju tempat hiburan di Tangerang Selatan juga cukup mudah dari hotel ini. Pasalnya, hotel
Luas 550 m2 Kapasitas 700 orang
APRIL 2016
74
MAJALAH VENUE
Alamat Jl. Alam Sutera Boulevard Kav. 23 Serpong, Tangerang Selatan Tangerang 15325, Banten T. (021) 2966 8668 F. (021) 2966 8658 E. info@mercureserpongalamsutera.com
SANTIKA PREMIERE BINTARO
GREAT WESTERN RESORT HOTEL & CONVENTION CENTER
AKOMODASI
Hotel dengan 11 lantai ini menawarkan 167 kamar berjenis Deluxe, Premier, Junior Suite, Suite, dan Premier Suite. Tiap-tiap kamar dilengkapi akses Internet gratis, televisi, minibar, dan brankas. Kolam renang, pusat kebugaran, dan business center merupakan fasilitas pelengkap hotel yang berdiri di lahan berluas 4.000 meter persegi ini. LOKASI
Hotel yang beroperasi sejak tahun 2014 ini terletak di dekat pintu tol JORR-Bintaro. Hotel ini berjarak 1,4 kilometer dengan pusat perbelanjaan Bintaro Jaya Xchange. Sementara dari Stasiun Jurangmangu, Santika Premiere Bintaro berjarak sekitar 1,8 kilometer. FASILITAS MICE
Edelweiss Ballroom Luas 545,60 m2 Kapasitas 1.000 orang Alamat Jl. Prof. Dr. Satrio Blok B7/A3-01 CBD Bintaro Jaya 15224, Tangerang Selatan T. (021) 2986 8989 F. (021) 2986 8988
AKOMODASI
Great Western Resort Hotel & Convention Center memiliki 135 kamar bertipe Deluxe, Studio Suite, Junior Suite, Family Suite, Penthouse, dan Royal Penthouse. Setiap kamar dilengkapi dengan sofa, televisi dan saluran TV kabel, serta amenities. Sebagai pemanja lidah, hotel ini menyajikan beragam menu khas Indonesia dan Oriental di Great Lounge & Resto dan Madame Oey Cafe. LOKASI
Hotel dan resor bintang empat ini berlokasi di Cikokol, Tangerang, Banten, yang terkoneksi dengan tol Jakarta-Merak. Jaraknya hanya sekitar 15 menit berkendara dari Bandara Internasional SoekarnoHatta serta 10 menit menuju Tangerang City Mall dan Summarecon Mall Serpong. Bagi tamu keluarga, anak akan dimanjakan dengan Marcopolo Waterpark yang terintegrasi dengan hotel dan resor ini. FASILITAS MICE
Ballroom Luas 42 x 23 m Kapasitas (orang) Standing 1.500 Theatre 1.250 Alamat Jl. M. H. Thamrin KM 2,7 Serpong, Tangerang T. (021) 5570 0999, F. (021) 5574 5391
APRIL 2016
75
MAJALAH VENUE
THE SPRINGS CLUB
AKOMODASI
LOKASI
The Springs Club merupakan klub dengan fasilitas lengkap dan modern yang ditujukan bagi keluarga. Bertujuan untuk menyelaraskan gaya hidup sehat dan berkelas, The Springs Club menyediakan kolam renang berukuran Olympic, lapangan bulu tangkis dalam ruang, serta lapangan futsal yang juga dapat berubah fungsi menjadi lapangan basket. Tidak hanya itu, klub ini juga menawarkan lapangan squash, sauna dan spa, tenis meja, serta taman bermain anak.
Pusat olahraga keluarga ini berada di kota mandiri Summarecon Serpong, tepatnya di Gading Serpong, yang berjarak 21 kilometer di sebelah barat Jakarta. FASILITAS MICE
The Royal Ballroom Luas 1.056 m2 Kapasitas 1.200 orang Alamat Jl. Springs Boulevard Blok C/001 Summarecon Serpong, Gading Serpong Tangerang 15810, Banten T. (021) 2917 1515 W. thespringsclubserpong.com
HOTEL ARYADUTA LIPPO VILLAGE
Golf, Supermal Karawaci, dan Rumah Sakit Siloam. Apabila ingin berwisata sejarah, tamu hotel dapat menuju Museum Benteng Heritage yang berjarak delapan kilometer dari Hotel Aryaduta Lippo Village. AKOMODASI
Hotel Aryaduta Lippo Village menawarkan 192 kamar dengan tipe Deluxe, Signature Room, Business Suite, Signature Suite, Executive Suite, Aryaduta Suite, Cabana Deluxe, Cabana Suite, dan Presidential Suite. Masing-masing kamar dilengkapi televisi dengan saluran TV kabel, mesin pembuat teh dan kopi, minibar, amenities, dan pengering rambut. Hotel ini juga memiliki beberapa restoran
pemanja lidah, seperti Palem Cafe, The Gardenia, dan Hokkaido Japanese Restaurant. LOKASI
Berada di pusat bisnis Lippo Karawaci, Hotel Aryaduta Lippo Village dapat ditempuh selama 30 menit berkendara dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Lokasinya juga berdekatan dengan Imperial Klub
APRIL 2016
76
MAJALAH VENUE
FASILITAS MICE
Ballroom Luas Kapasitas
1.000 m2 1.000 orang
Alamat Boulevard Jenderal Sudirman Lippo Village 1300, Tangerang 15811, Banten T. (021) 546 0101. F. (021) 546 0201 E. info.karawaci@aryaduta.com W. aryaduta.com
NOVOTEL TANGERANG
HOTEL YASMIN KARAWACI
AKOMODASI
Novotel Tangerang menawarkan 266 kamar berjenis Superior, Executive, dan Executive Suite. Bagi tamu yang menginap di premiere floor (lantai 18 dan 19) dapat menikmati Premier Lounge di lantai 20. Lounge ini ditujukan bagi tamu premium yang menginginkan privasi saat sarapan atau sekadar minum teh pada sore hari. Hotel dengan ballroom terbesar di Tangerang ini juga menyediakan Crew Lounge khusus bagi kru maskapai penerbangan yang bermalam di Novotel Tangerang. Sebagai pendukung, hotel ini juga menyediakan pusat kebugaran, kolam renang, dan business center. LOKASI
Novotel Tangerang, yang berjarak 20 kilometer dari pusat Kota Jakarta, ini dapat diakses dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta dengan jarak sekitar 12 kilometer. Hotel bintang empat yang berada di pusat Kota Tangerang ini terintegrasi dengan Tangcity Superblock. FASILITAS MICE
The Grand Ballroom Luas 1.600 m2 Kapasitas 1.600-2.500 orang Alamat Tangcity Superblock Jl. Jenderal Sudirman No. 1 Tangerang 15117, Banten T. (021) 2967 9999 F. (021) 2903 8899
AKOMODASI
Nama Hotel Yasmin memang identik dengan properti di kawasan Puncak, Cipanas, Jawa Barat. Maklum, hotel tersebut sudah beroperasi selama lebih dari 19 tahun. Pamor itu menjadi bekal bagi Hotel Yasmin untuk melebarkan sayap ke kawasan Karawaci, Banten. Hotel Yasmin Karawaci, yang beroperasi sejak tahun 2013, ini memiliki 123 kamar bertipe Superior, Deluxe, Studio, dan Studio Deluxe. Untuk kebutuhan leisure, hotel ini memiliki kolam renang, pusat kebugaran, dan spa. Sementara bagi wisatawan MICE, Hotel Yasmin Karawaci menyediakan 12 ruang pertemuan berkapasitas 30-150 orang dan ballroom berdaya tampung 1.000 orang. LOKASI
Hotel Yasmin Karawaci berjarak 10,7 kilometer dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Hotel ini juga hanya berjarak 800 meter dari Supermall Lippo Karawaci. FASILITAS MICE
Ballroom Luas Kapasitas (orang) Theatre Standing
16,5 x 29 meter 550 800-1.000
Alamat Jl. Raya Binong No. 8 Curug 15810, Tangerang T. (021) 598 2201 E. reservasi@yasminkarawaci.com APRIL 2016
77
MAJALAH VENUE
Sehari di Tanjung Lesung
I
ndustri pariwisata Banten terus bersolek. Persoalan buruknya infrastruktur menuju Banten dan sejumlah objek wisata mulai terurai. Sejak pertengahan 2015, provinsi berluas 8.651,20 kilometer persegi ini bergerak progresif memulai proyek strategis yang bertumpu pada perbaikan jalan raya. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mencatat, ada tujuh proyek pelebaran jalan senilai Rp1,07 triliun yang saat ini tengah berlangsung di Banten. Rano Karno, Gubernur Banten, optimistis, ketujuh proyek tersebut dapat selesai sebelum masa kepemimpinannya berakhir pada tahun 2017. Selain menopang perekonomian, perbaikan infrastruktur diharapkan mampu meningkatkan angka kunjungan wisatawan ke Negeri Para Jawara itu. Pada tahun 2016, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten menargetkan kunjungan 15 juta wisatawan nusantara (wisnus) dan 200.000 wisatawan mancanegara APRIL 2016
78
(wisman) ke Banten. Sementara tahun lalu, Banten sukses menggaet 13 juta wisnus dan 109.000 wisman. Mukhlis I Gatot, Ketua Bidang Hubungan Masyarakat Organisasi Perusahaan Agen Perjalanan Wisata (ASITA), menegaskan, target itu hanya akan dapat tercapai ketika Pemerintah Provinsi Banten fokus mengembangkan empat destinasi unggulannya: Tanjung Lesung, Ujung Kulon, Banten Lama, dan Baduy. Tidak heran, Opar Sohari, Kepala Disbudpar Banten, berani menggelontorkan dana Rp30 miliar untuk pengembangan pariwisata Banten. Dia menjelaskan, sekitar Rp15 miliar dialokasikan untuk membenahi infrastruktur pariwisata dan sisanya untuk pengelolaan destinasi wisata. “Banten merupakan paket lengkap. Kami punya potensi wisata alam, edukasi, dan ziarah. Hal yang perlu kami lakukan selain terus membenahi infrastruktur adalah menggenjot promosi,� katanya.
MAJALAH VENUE
Foto: VENUE | Erwin Gumilar
dengan 10 menit berperahu dari Pulau Liwungan. “Dahulu, pulau ini hanya dikunjungi masyarakat sekitar. Namun, sekarang mulai dipenuhi wisatawan dari Jakarta, Bekasi, dan Bogor,” kata Sudirman. Bagi segmen korporasi, paket wisata yang ditawarkan Kalicaa Tanjung Lesung Resorts & Villa dapat menjadi pilihan. Resor ini menawarkan paket wisata seharga Rp1 juta hingga Rp1,5 juta per orang yang berlaku untuk minimal 20 peserta. “Harga itu sudah termasuk menginap satu malam, snorkeling di Pulau Liwungan, dan wisata batik ke Kampung Wisata Indah Cikadu,” tutur Widiasmanto, General Manager Kalicaa Tanjung Lesung Resorts & Villa.
Foto: VENUE | Catur Ekono
Untuk mencapai Pulau Liwungan, tersedia beberapa titik penyeberangan, yakni Desa Cipanon, Desa Cikadu, Desa Citereup, atau Tanjung Lesung. Desa Cipanon dan KEK Tanjung Lesung merupakan dua titik keberangkatan yang paling banyak dipilih wisatawan. Dari kedua titik itu, Pulau Liwungan dapat dicapai menggunakan perahu bermesin selama 30 menit.
SNORKELING DI TANJUNG LESUNG Tanjung Lesung, yang berada di dalam teritorial Kabupaten Pandeglang, mendapatkan status sebagai kawasan ekonomi khusus (KEK) melalui Surat Keputusan Dirjen Pariwisata Nomor KEP-18/U/II/88 tentang Ketentuan Usaha Objek Wisata. Kawasan berluas 1.500 hektare tersebut kemudian dikelola oleh PT Banten West Java (BWJ) yang merupakan anak usaha Jababeka. Mas Ayu Alia Syarifiah, Promotion Executive BWJ, menjelaskan, saat ini terdapat enam resor dan vila dengan 1.000 jumlah kamar di KEK Tanjung
Lesung. “Tahun ini, ditargetkan ada penambahan lima resor lagi,” katanya. Lalu apa yang membuat Tanjung Lesung menarik? Mukhlis menjelaskan, KEK Tanjung Lesung menawarkan paket wisata lengkap. Tidak hanya fasilitas wisata premium yang ditawarkan resor dan vila yang bernaung di dalamnya, Tanjung Lesung juga memiliki sejumlah destinasi wisata unggulan, seperti Pulau Liwungan. Sudirman, Ketua Himpunan Pramuwisata (HPI) Provinsi Banten, mengatakan, pulau berluas 45 hektare tersebut menjadikan pantai landai berpasir putih dan terumbu karang sebagai daya pikat utama. “Itulah alasan kegiatan utama wisatawan di pulau ini adalah menanam terumbu karang, berenang, snorkeling, memancing, atau sekadar bersantai di tepi pantai,” tuturnya. Untuk snorkeling, sambung Sudirman, Karang Gundul merupakan titik terbaik yang banyak diminati wisatawan. Titik snorkeling yang menyajikan pemandangan bawah air dengan aneka jenis ikan ini dapat ditempuh APRIL 2016
79
MAJALAH VENUE
MENGENAL BATIK KHAS BANTEN Selain Pulau Liwungan, Kampung Wisata Indah Cikadu merupakan daya tarik lain Tanjung Lesung. Kegiatan wisata di kawasan yang berjarak 30 menit berkendara dari Pulau Liwungan ini telah dimulai pada tahun 1998. Kala itu, menurut Dadih, Aktivis Kampung Wisata Indah Cikadu, kampung ini dikenal sebagai produsen patung badak. Namun, pasca-tsunami Aceh pada 26 Desember 2004, usaha patung badak di kampung ini turut meredup. “Pasalnya, banyak wisatawan enggan berwisata
Foto: VENUE | Catur Ekono
PROYEK PERBAIKAN INFRASTRUKTUR DI PROVINSI BANTEN Nilai Proyek Rp82,84 miliar Rp97,14 miliar Rp97,44 miliar Rp74,65 miliar Rp92,24 miliar Rp92,24 miliar Rp69,75 miliar
*Sumber: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, 2015
laut karena takut terkena tsunami. Kondisi itu berdampak ke Cikadu dan membuat kegiatan wisata di kampung ini mati suri selama lima tahun,” tuturnya. Sejak kampung wisata ini membentuk kelompok membatik di bawah bimbingan Keluarga Batik Betawi (KBB) pada 21 April 2015, geliat wisata di Cikadu perlahan kembali berdegup. Agusni Amila, Pegiat Kampung Wisata Indah Cikadu, mengatakan, motif batik yang ditawarkan umumnya seputar ikon Tanjung Lesung dan Banten, seperti badak bercula satu, buah kelapa, dan terumbu karang.
Foto: VENUE | Erwin Gumilar
Nama Proyek Keterangan Pelebaran Jalan Bayah-Cibarenok 15,44 km Pelebaran Jalan Simpang-Bayah 2 11,71 km Pelebaran Jalan Simpang-Bayah 1 9,95 km dan pemeliharaan berkala Jembatan Cihara Pelebaran Jalan Muara Binuangeun- 10,76 km Simpang Bayah Pelebaran Jalan Cibaliung-Cikeusik-Muara 11,83 km Binuangeun 2 Pelebaran Jalan Cibaliung-Cikeusik-Muara 12,50 km Binuangeun 1 Pelebaran Jalan Simpang Labuan-Cibaliung 14,11 km
Di sini, menurut Agusni, wisatawan tidak hanya dapat melihat proses produksi kain batik, tetapi juga belajar membatik. Kegiatan ini biasanya dilakukan setiap Selasa-Minggu pada pukul 08.00-16.00 WIB dengan biaya Rp20.000 per orang. “Selain membatik, wisatawan dapat belajar membuat lampu hias berbahan dasar kulit kelapa sambil diiringi musik tradisional Degung. Apabila ingin berbelanja, wisatawan dapat memperoleh sehelai kain batik dengan harga Rp120.000 hingga Rp850.000,” katanya.
APRIL 2016
80
BIAS KEEMASAN MATAHARI TERBENAM Menikmati bias keemasan matahari terbenam ditemani desir angin dan debur ombak merupakan kegiatan penutup tur yang paling diminati di Tanjung Lesung. Widiasmanto menuturkan, Pantai Kalicaa dan Pantai Bodur merupakan dua titik terbaik menikmati matahari terbenam di Tanjung Lesung. Jarak kedua pantai ini pun terbilang dekat, sekitar 5-7 menit bersepeda. “Pantai Bodur memang masih dalam tahap pengembangan, jadi fasilitas pendukungnya belum memadai. Sebagian besar wisatawan biasanya memilih untuk berenang, berkano, dan bersantai di tepi pantai sambil menanti matahari terbenam,” kata Widiasmanto.
MAJALAH VENUE
Direktori Event Organizer
Sound System
PT Flamindo Hasta Gemilang Jl. Cempaka Biru No. 5, Rempoa Tangerang 15412, Banten T. (021) 7343507, 7343516 F. (021) 7343507
Sekar Rental Sound System Graha Bintaro GR3 No. 83 Pondok Kacang Barat Tangerang Selatan, Banten HP. 0818906611, 0818906611 E. sewa.karaoke@gmail.com
PT Trans Prima Selaras Ciputat Indah Permai Complex Block E No. 1 Jl. Ir. H. Juanda No. 50, Ciputat Tangerang 15419, Banten T. (021) 74701879,7418901,74701550 Refa Qualitama Multitradex Jl. Arsento No. 51A, Ciputat Tangerang 15142, Banten F. (021) 74710231,7443324 T. (021) 74710231,7495018,7443324 LR Communication Indonesia Komp. Golden Boulevard Blok K 16 BSD City Tangerang, Banten T. (021) 5014 90 32 E. lradvertise@gmail.com Langkah Production Ruko Tol Boulevard D23 BSD Tangerang 15322, Banten W. eventorganizerjakarta.com
Indo Bunga Cilegon Jl. Pondok Cilegon Indah D IX/3 HP. 085737528419 E. indobungapapan@yahoo.com
Tour & Travel Panorama Summarecon Mall Serpong I G Fl Unit 20 A Jl. Boulevard Gading Serpong Tangerang 15810, Banten T. (021) 5469855, 5460992 E. malserpong@panorama-tours.com
Idola Entertainment Jl. Bawang II No. 25 Perum 1 Cibodasari, Karawaci Kota Tangerang, Banten HP. 0812 9374 4659 Essential Sound Pro Jl. Palm Ganda Asri B1A/7 Karang Tengah, Ciledug Tangerang 15157, Banten T. (021) 26706969, 7302777 E. admin@essential.co.id
Bayu Buana Travel Service Mall Alam Sutera Lower Ground 07A Jl. Jalur Sutera Barat Kav. 16 Tangerang 15325, Banten T. (021) 3044 9166 F. (021) 3044 9165 E. office@mas.bayubuanatravel.com
Vindatama Inti Production Duta Bintaro Cluster Kintamani B10 No. 15, Kunciran Tangerang 14145, Banten T. (021) 32113000 HP. 0811 92 4020
Tx Taman Serang Ksatria Gatot Subroto Grup-1 Kopasus Jl. Raya Cilegon, Desa Taman Baru Kec. Taktakan, Serang 42161, Banten T. (0254) 229 485
Florist
KRIS INDO Communication Jl. Bintaro Tengah Y4/16 Sektor II-Bintaro Jaya Tangerang 15412, Banten T. (021) 70887961,7364880 E. krisindo_com@yahoo.co.id
Angel House Florist Komp. Ruko Pasar Delapan No. RH 6, Alam Sutera Serpong, Tangerang, Banten T. (021) 29005206, 89606719 HP. 0818180679
Piesces Creation Jl. Cempaka I No. 16 Ciputat, Banten T. (021) 95688456 HP. 085691470117
Toko Bunga Serpong Pondok Pekulonan, Blok H5 No.13 Paku Alam, Serpong T. (021) 95203844 HP. 08567281891
PT Ujungkulon Tours and Travel Jl. S.A. Tirtayasa No. 49 Blok B 06 Bonakarta, Cilegon, Banten T. (0254) 384159, 2432 444 F. (0254) 384159 HP. 0813 1479 1172 W. ujungkulon-tour.com E. info@ujungkulon-tour. com,ujungkulontours@yahoo.com Optima Tours & Travel Jl. Jenderal Sudirman No. 37, Serang T. (0254) 229244, 914415, 229333
PT Banten Tour Mandiri (BTM) Jl. Raya Petir, Cipocok Jaya Kel. Banjarsari, Kec. Cipocok Jaya Kota Serang, Banten T. (0254) 222264 HP. 087871943000, 081288258333 WhatsApp/Line: 087808170333 E. bantentourmandiri@gmail.com
Katering Homey Catering Jl. Fiordini 5 No. 63 Gading Serpong Curug Sangereng, Tangerang, Banten T. (021) 2987 1201 HP. 0812 9930 7900 E. sales@homeycatering.com CV Gracia Jl. Duta Darma Raya D3/1 Perum Pondok Hijau, Ciputat T. (021) 7403379 F. (021) 7403379 W. graciacatering.com ARIF Catering Jl. Cirendeu Raya No. 14, Lebak Bulus T. (021) 98257370 F. (021) 7442943 PUJI SAYEKTI Catering Vila Tangerang Elok, Blok E1/22 Pasar Kemis, Tangerang T. (021) 9909 1358 HP. 085219759001, 085219759001 E. kateringtangerang@gmail.com Lestari Catering Kampung Pondok Belimbing Blok Masjid No. 137, Jurang Mangu Barat, Pondok Aren Tangerang Selatan T. (021) 95338494, 7324173 HP. 085100408642, 081387179568 W. lestaricateringservice.com
Rental Kendaraan RTM Trans Jl. Kencana Loka Blok J5/10 Sektor 12, Bumi Serpong Damai Tangerang Selatan, Banten T. (021) 99331847 W. rtm-trans.com ARC Car Rental Giri Loka 2 Blok S3 No. 12, BSD Serpong, Tangerang 15322 T. 0811187896, (021) 6808 5445 F. 021-537 3501 Mandiri Rent Car Jl. Garuda Raya Blok A12 No. 15 Pamulang, Tangerang Selatan1 HP. 081281130229, 085774905329, 087887702419 W. mandirirentcar.com Foto: VENUE | Erwin Gumilar
Antariksa Rent Jl. Matahari Graha Raya Ciledug Tangerang, Banten HP. 081380701409 W. rentalmobiltangerang.net
APRIL 2016
81
MAJALAH VENUE
HOTEL
ZMAX D HOTEL PRAYA
Hotel Transit Pertama di Dekat Bandara OLEH JOHANA NOVIANTI HESTRIANA FOTO DOK. ZMAX D HOTEL PRAYA
PADA 1 Oktober 2011, pesawat Boeing B-737-800 New Generation mendarat mulus di Bandara Internasional Lombok. Pendaratan pesawat milik maskapai penerbangan Garuda Indonesia ini sekaligus menandai beroperasinya Bandara Internasional Lombok (BIL) yang merupakan pindahan dari Bandara Selaparang, Mataram.
Lokasi bandara mesti dipindah karena Bandara Selaparang, yang menempati kawasan berluas 69 hektare, tidak mampu lagi menampung pesawat berbadan besar. BIL, yang terletak 40 kilometer dari Kota Mataram, berdiri di area 551 hektare. Bandara ini dilengkapi landasan pacu sepanjang 2.750 meter dan lebar 40 meter. Hal itu membuat
APRIL 2016
82
MAJALAH VENUE
BIL mampu menyambut kedatangan pesawat Air Bus 330 atau Boeing 767 serta menampung 10 pesawat. Alasan lain pemindahan bandara adalah untuk mendongkrak kunjungan wisatawan ke Nusa Tenggara Barat. Sepanjang JanuariAgustus 2015, PT Angkasa Pura I, sebagai operator BIL, mencatat, ada 80.000 wisatawan asing yang masuk ke NTB. Sementara wisatawan domestik mencapai 1,7 juta orang. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat, Mohammad Fauzal, mengatakan, berdasarkan hasil audit Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah wisatawan yang ke NTB pada tahun 2015 mencapai 2.210.000, naik dibanding tahun 2014 yang berjumlah sekitar 1,5 juta wisatawan. “Penopang kenaikan ini adalah adanya peningkatan lalu lintas penerbangan internasional dan domestik ke NTB,� imbuh Fauzal. Pertumbuhan angka wisatawan tersebut turut mendorong geliat industri pariwisata dan perhotelan di NTB. Plateno Group misalnya, menangkap peluang bisnis itu dengan mendirikan ZMAX D Hotel Praya. Hotel yang terletak di Jalan Raya ByPass Desa Penujak, Lombok Tengah, ini merupakan properti perdana Plateno Hotels di NTB, sekaligus hotel transit pertama yang berdiri di dekat bandara di sana. Hotel yang beroperasi sejak Februari 2016 ini menawarkan 138 kamar yang terdiri dari Superior,
HOTEL Kota Mataram, dan satu jam untuk mencapai kawasan Pantai Senggigi. Bagi penggemar wisata pantai, hotel ini hanya berjarak tempuh 30 menit dari Pantai Tanjung Aan, Pantai Mawun, Pantai Kuta Lombok, dan Pantai Selong Belanak. “Kehadiran ZMAX D Hotel Praya diharapkan mampu mengangkat kesejahteraan masyarakat setempat melalui pembukaan lapangan pekerjaan baru. Dari 75 karyawan yang bekerja di sini, sekitar 95 persen di antaranya adalah penduduk lokal,” kata Yusep Mulyadi, General Manager ZMAX D Hotel Praya. Secara strategis, hadirnya ZMAX di Indonesia menandai ekspansi Plateno Group di luar China. Plateno
Deluxe, Family, dan Suite Room. Desain kamar didominasi oleh unsur kayu dengan konsep interior bergaya industrialis. Oleh karena dikelilingi area persawahan, pemandangan di sekitar hotel juga cukup menyegarkan mata. Fasilitas yang ditawarkan hotel ini pun cukup memadai, antara lain kolam renang lengkap dengan bar, pusat kebugaran, Zolo Restaurant Bar & Lounge, serta area terbuka bernama Sky Lounge. Area ini merupakan tempat yang tepat untuk menggelar pesta barbeque atau sekadar menghabiskan waktu pada sore hari.
MEMBIDIK PELANCONG BISNIS DAN LEISURE ZMAX D Hotel Praya berdiri di atas lahan seluas 1,5 hektare dengan investasi mencapai Rp30 miliar. Untuk melengkapi fasilitas
yang telah ada saat ini, ZMAX D Hotel Praya akan mendirikan pusat suvenir di samping hotel serta menyediakan paket wisata pantai sebagai sarana rekreasi para tamu. Martinelly, General Manager & Regional Director of Operations-Australasia Plateno Group, mengatakan, tidak hanya memanjakan wisatawan leisure, ZMAX D Hotel Praya juga akan membidik wisatawan MICE. Inilah alasan Plateno Hotels memfasilitasi ZMAX D Hotel Praya dengan tiga ruang pertemuan dan ballroom berukuran 690 meter persegi yang mampu menampung hingga 600 orang. “Sejak soft opening pada Desember 2015, ruang pertemuan dan ballroom sudah terisi dengan berbagai kegiatan korporasi dan pemerintahan,” ungkapnya. Soal akses, ZMAX D Hotel Praya hanya berjarak tempuh tiga menit dari BIL, 45 menit menuju pusat APRIL 2016
83
MAJALAH VENUE
Group memulai sejarahnya di China pada tahun 2005 dengan brand 7 Days Inn. Perusahaan manajemen hotel ini kemudian melakukan ekspansi besar-besaran hingga memiliki 3.000 hotel di Asia dengan lebih dari 340.000 kamar di 340 destinasi di 16 negara.
ZMAX D HOTEL PRAYA Jl. Raya ByPass Bandara International Lombok Desa Penujak, Nusa Tenggara Barat T. (0370) 615 8888 E. infopraya.ZMAX@plateno-group.com W. plateno-group.com/zmax-d-hotel-praya
HOTEL AMARIS HOTEL PRATAMA NUSA DUA-BALI
Ekspansi di Bagian
Selatan Bali
H
anya berjarak 22 kilometer dari Denpasar, Nusa Dua menjadi alternatif destinasi wisata favorit di Bali setelah Kuta, Seminyak, dan Legian yang kini telah disesaki hotel, restoran, diskotek, dan tempat hiburan malam. Melalui Pura Uluwatu dan Pantai Jimbaran, kawasan ini menawarkan ketenangan dan atraksi budaya bagi pelancong. Nusa Dua Bali memiliki kawasan resor dan perhotelan dengan luas 350 hektare yang diberi nama Bali Tourism Development Corporation. Selain terkenal dengan keindahan pantainya, Nusa Dua juga memiliki destinasi wisata budaya, seperti Museum Pasifika, museum terbesar di Asia Pasifik yang menampilkan 600 lukisan dan 400 patung karya seniman dari 25 negara.
Belakangan, Nusa Dua tidak hanya tempat melancong tetapi juga bisnis karena mulai dilirik wisatawan MICE, terutama sejak Bali Nusa Dua Convention Centre (BNDCC) dioperasikan pada September 2011. Pusat konvensi berluas 50.000 meter persegi ini menjadi tempat diselenggarakannya event internasional seperti KTT APEC, pemilihan Miss World, Bali Democracy Forum, International Student Energy Summit (ISES), dan berbagai event internasional lainnya. Potensi inilah yang dibidik Santika Indonesia Hotels and Resort dengan mendirikan Amaris Hotel Pratama Nusa Dua-Bali. Hotel bintang dua yang berlokasi di Jalan Pratama, Nusa Dua, Bali, ini dapat ditempuh hanya dengan berjalan kaki dari BNDCC. Lokasinya pun dekat dengan sejumlah destinasi wisata, misalnya Pantai Geger Nusa Dua dan Pantai Nusa Dua. Amaris Hotel Pratama Nusa Dua-Bali menyediakan 130 smart room yang dilengkapi koneksi Internet berkecepatan tinggi, safe APRIL 2016
84
MAJALAH VENUE
deposit box, dan TV LED. Fasilitas pendukung, semisal kolam renang untuk berolahraga dan bersantai juga tersedia. “Semua properti Amaris di Indonesia berusaha menciptakan suasana menginap baru bagi para profesional modern,� kata Prita Gero, Corporate Public Relations Coordinator Santika Indonesia Hotels & Resorts. Jaringan hotel Amaris telah tersebar di beberapa lokasi di Jakarta, seperti Panglima Polim, Kemang, Mangga Besar, Mangga Dua, Pancoran, Pasar Baru, Kuningan, Senen, Tebet, Tendean, dan Thamrin. Selain itu, brand ini juga merambah ke sejumlah kota lainnya, seperti Ambon, Bali, Batam, Bandung, Banjarmasin, Bogor, Cirebon, Gorontalo, Makassar, Malang, Jambi, Palembang, Palangka Raya, Pekanbaru, Ponorogo, Samarinda, Semarang, Surabaya, dan Yogyakarta.
AMARIS HOTEL PRATAMA NUSA DUA-BALI Jl. Pratama Lingk. Celuk, Kel-Benoa Tanjung Benoa, 80363 Indonesia T. (0361) 8468 333 F. (0361) 8468 337 E. bali.pratama@amarishotel.com
TIPS Membangun Networking Melalui Gathering Foto: dok. The River house Properties
Pelemahan ekonomi nasional yang terjadi sejak akhir kuartal I-2015 memaksa sejumlah perusahaan untuk melakukan efisiensi. Meski begitu, membangun jaringan dan menjalin kerja sama dengan mitra dan klien strategis merupakan siasat utama untuk mempertahankan roda korporasi. Corporate dan media gathering biasanya menjadi wadah bagi perusahaan untuk mendekatkan diri dengan media massa atau menjaring klien baru. Agar tujuan gathering tercapai dan tamu yang diundang tertarik datang, berikut sejumlah tips yang patut dicoba. OLEH JOHANA NOVIANTI HESTRIANA
1
2
3
4
Rancang Event dengan Matang
Undang Tamu Anda Secara Personal
Pilih dengan Saksama Tamu Anda
Tetap Jalin Komunikasi Pasca-Gathering
Merancang gathering dari jauh hari akan menghasilkan event yang matang dan detail. Ini sekaligus menunjukkan keseriusan Anda sebagai pengundang, sehingga tamu dapat menikmati gathering yang telah disiapkan. Persiapkan dengan matang mulai dari pemilihan tempat, waktu, ketersediaan makan dan minuman, serta rundown acara yang menarik.
Mengundang melalui surat elektronik (surel) memang cara mudah, cepat, dan murah. Namun, selain mengirimkan surel sebagai undangan resmi, ada baiknya Anda juga menghubungi tamu secara personal. Sambungan telepon atau platform daring untuk berkirim pesan, seperti WhatsApp dan BBM, dapat menjadi wadah untuk mendekatkan tamu dengan pengundang.
Apabila klien yang ingin diundang jumlahnya cukup banyak, gelar gathering dalam beberapa waktu berbeda. Membatasi jumlah tamu akan membuat pengundang memiliki banyak waktu untuk berinteraksi dan membicarakan berbagai peluang bisnis secara lebih terbuka.
Setelah gathering usai, tetaplah menjaga komunikasi dengan klien yang menghadiri acara Anda. Hal ini untuk menghindari kesan bahwa Anda hanya mencari klien-klien ini hanya saat dibutuhkan. Hubungan baik juga akan membuat klien dan media strategis tidak ragu datang ketika Anda mengundang mereka kembali.
“Media gathering biasanya kami adakan ketika ada ekspansi bisnis atau pembukaan properti baru. Agar berjalan baik, siapkan bujet maksimal, buat acara yang menarik, serta pastikan makanan yang tersedia enak dan cukup. Selain mengirimkan undangan formal melalui surel, undangan santai lewat telepon, WhatsApp, dan BBM dapat mengakrabkan perusahaan dengan media yang diundang.�
“Buat acara yang out of the box, yang disesuaikan dengan profil tamu undangan Anda. Kemas acara dengan menarik dan datangkan bintang tamu yang mampu menggaet perhatian tamu undangan. Jangan lupa, sediakan gimmick menarik untuk mereka.� Imanuelia Kristi Public Relations Manager DAFAM Hotel Teraskita
Reynard William Sopaheluwakan Regional Marketing Communication & Creative Manager South East Asia and Australasia Plateno Group APRIL 2016
85
MAJALAH VENUE
Foto: VENUE | Erwin Gumilar
LIPUTAN KHUSUS
Hal Tak Biasa
di KTT Luar Biasa Meskipun menggiurkan, mekanisme Penunjukan Langsung dalam penyelenggaraan konferensi internasional memiliki banyak tantangan. Mulai dari tenggat waktu persiapan, negosiasi dengan vendor, hingga implikasi hukum yang mungkin timbul masih menjadi persoalan. OLEH BAYU HARI
APRIL 2016
86
MAJALAH VENUE
PELAKSANAAN Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa OKI yang berlangsung pada 6-7 Maret 2016 di Jakarta Convention Center merupakan langkah konkret bangsa Indonesia dalam menyikapi situasi politik dan keamanan di Palestina dan Al-Quds Al-Syarif. Event ini dikategorikan sebagai KTT Luar Biasa karena digelar di luar agenda KTT reguler yang diadakan setiap tiga tahun sekali. Seharusnya, konferensi ini berlangsung pada Januari 2016 di Maroko. Namun, Raja Maroko menyatakan ketidaksanggupannya. Kemudian, pada saat pertemuan Konferensi Tingkat Menteri di Jeddah (21 Januari 2016), Palestina dan Sekjen OKI meminta Indonesia untuk menjadi tuan rumah KTT Luar Biasa OKI. Permintaan itu pun kemudian disetujui oleh Presiden Joko Widodo. Waktu persiapan KTT Luar Biasa ini sangat sempit. Pasalnya, pertemuan
LIPUTAN KHUSUS
Foto: dok. Pacto Convex
zaman sekarang tidak ada yang berani (bertindak macam-macam),” kata Susilowani Daud, Presiden Direktur Pacto Convex. Susi, yang mengetahui bahwa Indonesia menjadi tuan rumah KTT Luar Biasa OKI dari running text di televisi, mengaku baru diundang oleh kementerian terkait sekitar tiga minggu sebelum pelaksanaan KTT. Selain Pacto Convex, PCO besar lainnya yang diundang adalah Royalindo. Dalam konstelasi industri MICE nasional, Pacto Convex dan Royalindo memang merupakan dua PCO besar dan punya pengalaman panjang dalam menyelenggarakan acara-acara berskala internasional. Oleh karena itu, tidaklah mengherankan bila panitia yang bertugas untuk menyukseskan
Foto: dok. Pacto Convex
Lantaran dikejar waktu, mekanisme lelang yang biasanya dilakukan untuk memilih perusahaan penyelenggara jasa konferensi ditiadakan
harus digelar sebelum pelaksanaan KTT OKI (reguler) yang akan berlangsung pada April 2016 di Istanbul. Tidak lama setelah Indonesia diputuskan menjadi tuan rumah, Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Luar Negeri, Sekretariat Negara, dan Kementerian Komunikasi dan Informatika, segera membuat panitia kerja (Panja) untuk mempersiapkan KTT Luar Biasa OKI. Lantaran dikejar waktu, mekanisme lelang yang biasanya dilakukan untuk memilih perusahaan penyelenggara jasa konferensi ditiadakan. Pasalnya, mekanisme lelang, mulai dari pembukaan lelang hingga penentuan pemenang (termasuk masa sanggah), setidaknya membutuhkan waktu
minimum 30 hari. Pemerintah pun akhirnya memutuskan menggunakan mekanisme Penunjukan Langsung (PL) untuk memilih professional conference organizer (PCO) yang akan menangani KTT Luar Biasa OKI. Bukan tanpa dasar, mekanisme PL terhadap Penyedia Barang/Jasa Kontruksi/Jasa Lainnya telah diatur dalam Perpres Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah. Pada Ayat 38 Perpres tersebut (lihat tabel), ketentuan PL dalam pelaksanaan KTT Luar Biasa OKI telah sesuai kriteria. “Peraturannya jelas. Itu dapat melalui penunjukan langsung. Saya rasa, karena sudah transparan, APRIL 2016
87
MAJALAH VENUE
KTT Luar Biasa OKI hanya mengundang keduanya. “User (pemerintah) tentu sudah punya data, siapa saja yang pernah menyelenggarakan acara internasional yang dihadiri oleh banyak kepala negara,” kata Susi. Berbeda dengan lelang, yang tidak memiliki sesi tawar-menawar, dalam Penunjukan Langsung, penawaran harga yang diberikan Pacto maupun Royalindo dibahas dalam sebuah forum yang dihadiri perwakilan dari kementerian terkait dan didampingi oleh petugas dari LKKP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah). Menurut Muhammad Reza Abdullah, Presiden Direktur Royalindo
Foto: dok. Pacto Convex
LIPUTAN KHUSUS
Expoduta, dalam forum yang dihadiri sekitar 20 orang itu, proses tawarmenawar berlangsung cukup alot. “Negosiasi harga berlangsung lama, tiap butir dicek, seperti belanja di pasar. Mulainya jam tiga sore, selesai jam sembilan malam,” kata Reza. Berdasarkan tawar-menawar itu, anggaran yang dikelola Royalindo terkoreksi menjadi Rp21.663.336.420, dari nilai HPS (Harga Perkiraan Sendiri) yang berjumlah Rp21.991.795.403. “Kami sempat terpikir untuk mundur karena harganya ditekan terus. Namun (demi negara), kalau kami mundur, waktunya tidak akan terkejar,” kata Reza.
MENGEJAR WAKTU
Setelah lolos dari prakualifikasi (sejak tanggal 26 Februari), akhirnya Pacto dan Royalindo resmi ditunjuk sebagai PCO untuk perhelatan KTT Luar Biasa OKI. Keputusan resmi itu keluar seminggu sebelum perhelatan KTT diselenggarakan. Royalindo dipercaya untuk menyelenggarakan KTM (Konferensi Tingkat Menteri) dan mengurusi media center, sedangkan Pacto ditugaskan untuk menyelenggarakan KTT. Meskipun anggaran untuk menyelenggarakan KTT Luar Biasa
ini mencapai puluhan miliar, energi ekstra mesti dikeluarkan oleh Pacto dan Royalindo. Guna menyukseskan acara tersebut, Royalindo mengerahkan tim beranggotakan 200 orang. “Itu di luar vendor. Bila dijumlah, ID pass yang kami keluarkan mencapai sekitar 1.000 orang,” kata Reza. Sementara Pacto mengerahkan tim inti yang sudah berpengalaman menyelenggarakan konferensi internasional. “Kami menggunakan tim internal yang ada karena waktunya sudah mepet sehingga tidak sempat melakukan perekrutan,” kata Susi. Namun, menurut Susi, tantangan terbesarnya bukan soal SDM, melainkan negosiasi harga dengan para vendor. “Mereka (user) telah memegang daftar harga vendor. Jadi kami harus pandai bernegosiasi untuk mendapatkan harga terbaik di waktu yang sempit,” kata Susi. Selain piawai bernegosiasi, PCO juga dituntut memilih vendor yang berpengalaman dalam perhelatan internasional yang dihadiri oleh kepala-kepala negara. Pasalnya, pengamanan yang dilakukan oleh Paspampres sangat ketat. “Pemeriksaan sangat ketat, apalagi ada isu teroris. Para vendor harus dibuatkan ID pass, kalau tidak, tidak APRIL 2016
88
MAJALAH VENUE
Mekanisme Penunjukan Langsung (PL) bernilai puluhan miliar rupiah memang sangat menggiurkan. Namun, prinsip kehati-hatian tetap mutlak dilakukan. Pasalnya, bila tidak cermat, PL dapat berimplikasi pada pemanggilan oleh KPK. diizinkan masuk. Memasukkan barang (loading) juga perlu mengeluarkan tenaga ekstra: barang yang masuk diperiksa, kerja juga diawasi. Kalau yang tidak biasa, mungkin bisa mengalami stres,” kata Susi.
RISIKO HUKUM
Mekanisme Penunjukan Langsung (PL) bernilai puluhan miliar rupiah memang sangat menggiurkan.
LIPUTAN KHUSUS Pasal 38 Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (1) Penunjukan Langsung terhadap 1 (satu) Penyedia Barang/ Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya dapat dilakukan dalam hal:
d. Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya yang spesifik dan hanya dapat dilaksanakan oleh 1 (satu) Penyedia Barang/Jasa Lainnya karena 1 (satu) pabrikan, 1 (satu) pemegang hak paten, atau pihak yang telah mendapat izin dari pemegang hak paten, atau pihak yang menjadi pemenang pelelangan untuk mendapatkan izin dari pemerintah.
a. Keadaan tertentu; dan/atau b. Pengadaan Barang khusus/Pekerjaan Konstruksi khusus/Jasa Lainnya yang bersifat khusus.
(5) Kriteria Barang khusus/Pekerjaan Konstruksi khusus/Jasa Lainnya yang bersifat khusus, yang memungkinkan dilakukan Penunjukan Langsung sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, meliputi:
(2) Penunjukan Langsung dilakukan dengan mengundang 1 (satu) Penyedia Barang/Pekerjaan Konstruksi/ Jasa Lainnya yang dinilai mampu melaksanakan pekerjaan dan/atau memenuhi kualifikasi.
a. Barang/Jasa Lainnya berdasarkan tarif resmi yang ditetapkan pemerintah;
(3) Penunjukan Langsung dilakukan dengan negosiasi, baik teknis maupun harga, sehingga diperoleh harga yang sesuai dengan harga pasar yang berlaku dan secara teknis dapat dipertanggungjawabkan.
b. Pekerjaan Konstruksi bangunan yang merupakan satu kesatuan sistem konstruksi dan satu kesatuan tanggung jawab atas risiko kegagalan bangunan yang secara keseluruhan tidak dapat direncanakan/ diperhitungkan sebelumnya (unforeseen condition);
(4) Kriteria keadaan tertentu yang memungkinkan dilakukan Penunjukan Langsung terhadap Penyedia Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, meliputi:
c. Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya yang bersifat kompleks, yang hanya dapat dilaksanakan dengan penggunaan teknologi khusus dan hanya ada 1 (satu) Penyedia yang mampu;
a. Penanganan darurat yang tidak bisa direncanakan sebelumnya dan waktu penyelesaian pekerjaannya harus segera/tidak dapat ditunda untuk: 1) pertahanan negara; 2) keamanan dan ketertiban masyarakat; 3) keselamatan/perlindungan masyarakat yang pelaksanaan pekerjaannya tidak dapat ditunda/ harus dilakukan segera, termasuk: a) akibat bencana alam dan/atau bencana non alam dan/atau bencana sosial; b) dalam rangka pencegahan bencana; dan/atau c) akibat kerusakan sarana/prasarana yang dapat menghentikan kegiatan pelayanan publik.
d. Pekerjaan Pengadaan dan distribusi bahan obat, obat dan alat kesehatan habis pakai dalam rangka menjamin ketersediaan obat untuk pelaksanaan peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat, yang jenis dan harganya telah ditetapkan oleh Menteri yang bertanggung jawab di bidang kesehatan; e. Pengadaan kendaraan bermotor dengan harga khusus untuk pemerintah, yang telah dipublikasikan secara luas kepada masyarakat; f. Sewa penginapan/hotel/ruang rapat yang tarifnya terbuka dan dapat diakses oleh masyarakat; atau
b. Pekerjaan penyelenggaraan penyiapan konferensi yang mendadak untuk menindaklanjuti komitmen internasional dan dihadiri oleh Presiden/Wakil Presiden;
g. Lanjutan sewa gedung/kantor dan lanjutan sewa ruang terbuka atau tertutup lainnya dengan ketentuan dan tata cara pembayaran serta penyesuaian harga yang dapat dipertanggungjawabkan.
c. Kegiatan menyangkut pertahanan negara yang ditetapkan oleh Menteri Pertahanan serta kegiatan yang menyangkut keamanan dan ketertiban masyarakat yang ditetapkan oleh Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia; atau
Namun, prinsip kehati-hatian tetap mutlak dilakukan. Pasalnya, bila tidak cermat, PL dapat berimplikasi pada pemanggilan oleh KPK. Pacto punya pengalaman panjang soal itu. Tak ayal, ketika ada penawaran mengikuti PL, tim legal Pacto akan segera bekerja. Apakah proyek itu
sudah memenuhi ketentuan untuk dilakukan PL, atau sekadar diatur oleh oknum tertentu untuk mendapatkan keuntungan besar patut dicermati. “Kami juga pernah ditunjuk langsung dengan nilai yang signifikan, tetapi kami tolak. Itu karena dasarnya kurang jelas. Dia beralasan APRIL 2016
89
MAJALAH VENUE
karena mendadak, tetapi dia sudah mengundang orang. Harusnya dia bisa lelang karena waktunya masih cukup. Namun, ketika waktunya mepet, dia baru menunjuk. Itu berarti permainan. Itu nakal,� kata Susi.
TRIP
DOMPU
Mutiara Teluk Saleh Naskah Ludhy Cahyana, Foto: Erwin Gumilar APRIL 2016
90
MAJALAH VENUE
TRIP Dompu dapat menjadi harapan baru pariwisata Nusa Tenggara Barat. Syaratnya, pemerintah setempat harus berani mengundang investor dan berbenah diri.
P
anas matahari begitu menyengat ketika kami menginjakkan kaki di Bandara Sultan Muhammad Salahudin. Bila dilihat dalam peta, bandara ini berada di Kotamadya Bima. Namun, inilah jalan masuk paling mudah menuju Dompu, selain Pelabuhan Calabai yang menghubungkan Lombok dengan Sumbawa Besar. Di daratan yang panas menyengat itu, kami disambut pemandangan empang dan petak-petak tambak garam. Di dalam mobil yang kami sewa seharga Rp350.000 dari bandara, perjalanan kami cukup lumayan menyenangkan. Perbandingannya sederhana, dari Bima ke Dompu bisa pula menggunakan bus dengan tarif sekitar Rp45.000. Tentu bukan bus-bus besar seperti umumnya di pesisir utara Jawa, tetapi bus mini seukuran metromini. “Itupun singgah-singgah,” kata Suratman, sopir mobil kami. Jadi, bila ingin bepergian menjelajah Dompu, sewalah kendaraan dengan tarif sekitar Rp500.000 per hari. Tidak ada yang luar biasa ketika menjejakkan kaki di Kota Dompu, yang biasa dijuluki Bumi Nggahi Rawi Pahu. Padahal wilayah ini sudah disebut-sebut Gajah Mada, Mahapatih Majapahit, dalam Sumpah Palapa sebagai Dompo. Hotel terbaik di kota ini juga hanya hotel kelas melati. Dompu, sebagaimana kawasan lain di Indonesia, menjadi korban ketimpangan pembangunan warisan pemerintah pusat pada masa silam. “Pada masa lalu, hidup rakyat kami bergantung dari rentenir. Membuka lahan perkebunan dengan uang dari rentenir, menanam juga pakai uang rentenir, bahkan saat panen. Kami mengalami kemiskinan struktural,” kata Bambang M. Yasin, Bupati Dompu. Pemerintahan Bambang M. Yasin membawa perubahan besar. Dompu kini menjadi sentra penghasil jagung nasional yang diekspor hingga Filipina. Kabupaten ini menyediakan 20 persen stok jagung nasional dan memiliki daya beli terbaik kedua
APRIL 2016
91
di Nusa Tenggara Barat (NTB) setelah Mataram, Ibu Kota provinsi itu. Walhasil, perumahan di Dompu menjadi berseri. Gubuk-gubuk disulap menjadi rumah semi permanen berhias parabola. Motor berseliweran dan warung-warung buka hingga tengah malam. Dompu berbinar karena jagung. Sayangnya, pariwisata belum jadi prioritas. Padahal industri pariwisata dapat dibangun hanya bermodalkan keramahtamahan, pelayanan yang baik, keamanan, kenyamanan, dan tentu saja keindahan alam. Bila hal ini dirawat, pemerintah daerah dapat menangguk pendapatan berlipat-lipat. Dompu memiliki segalanya dalam industri pariwisata.
Wisata Bahari Ujung Tombak Dompu Dompu menjadi buah bibir para peselancar sejak era 1980-an. Berbekal rasa penasaran, kami menuju Pantai Lakey, arah selatan Kota Dompu. Pantai yang menghadap Samudra Hindia ini rutin dikunjungi peselancar Australia, Amerika Selatan, Amerika Serikat, dan Eropa. Pantai ini berlokasi di Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat. Di dunia, tidak banyak pantai dengan ombak yang menyapu dari arah kiri ke kanan. Pantai Lakey adalah salah satunya. Matahari mulai meninggi saat kami tiba di Lakey, menyaksikan dari dekat sekitar 20 peselancar yang berburu ombak. Ketinggian ombak di pantai berpasir putih itu konstan, antara enam hingga delapan meter. “Sepanjang tahun, pantai ini dikunjungi peselancar,” ujar Muhammad Bass, nelayan yang menyewakan kapal motornya kepada kami. Menurut Bass, bulan terbaik berselancar di Lakey antara April hingga Oktober. Dari sekian peselancar, terdapat anak kecil, bahkan ada yang berusia Taman Kanakkanak (TK). Mereka anak-anak laut yang tidak kenal takut. Melihat pemandangan itu, tidaklah mengherankan bila ada juara dunia selancar yang berasal dari kecamatan di ujung Kabupaten Dompu, ialah Oney Anwar. Perlombaan yang digelar Rip Curl tiap tahun membuat bakat-bakat terpendam anakanak laut itu serasa disulut. Sebab itulah titik pusat Kota Dompu terpampang patung peselancar yang berdiri tegak di sebuah perempatan jalan.
MAJALAH VENUE
TRIP Pantai Lakey memiliki empat jenis ombak, yang disebut oleh para peselancar sebagai Lakey Peak, Cobble Stones, Lakey Pipe, dan Periscope. Jenis yang paling menantang dan hebat untuk berselancar adalah Lakey Peak karena menyuguhkan tantangan ombak dari arah kiri maupun kanan. Pada bagian kiri, ombak berbentuk terowongan panjang, sementara di bagian kanan berupa gulungan ombak yang sempurna untuk berselancar. Di siang yang panas itu, kami menjajal memotret mereka dari dekat dan mencicipi hempasan ombak Pantai Lakey yang membuat dada berdegup kencang, karena perahu yang dikemudikan Bass terlempar diterjang ombak. Bagi Bass, Lakey membawa berkah tersendiri. Ia menanam jagung seperti kebanyakan warga Dompu. Bedanya dengan warga lain, sambil menanti panen, ia menyewakan perahu. “Kalau turis asing saya kenakan Rp600.000 per jam, tetapi untuk turis Indonesia cukup Rp300.000,” kata Bass sambil menutupkan handuk di kepalanya, menghindari sergapan panas. Kami rupanya harus menjelajah ke empat arah mata angin untuk menikmati keindahan alam Dompu. Begitu kata Suratman yang juga berperan sebagai pemandu kami. Ia berpesan, perjalanan menuju Pulau Satonda di barat laut Dompu merupakan perjalanan panjang, memerlukan waktu hingga delapan jam pergi-pulang. “Dahulu, sebelum jalanan mulus seperti ini, perjalanan menuju Desa Nangamiro dapat mencapai enam jam, pulangnya sekitar enam juga,” kata Suratman sambil terus mengemudi. Kini semua aspal mulus karena perhelatan Tambora Menyapa Dunia yang dihadiri Presiden Joko Widodo pada tahun 2015. Tentunya kegiatan itu memaksa Pemerintah Kabupaten Dompu berbenah. Namun, lelahnya perjalanan terbayar dengan lanskap hamparan rumput berselang-seling dengan semak dan hutan kecil. Kuda-kuda berlarian. Di sekitarnya, sapi-sapi bermalas-malasan. Jumlah ternak di wilayah ini mewakili 10 persen ternak di Kabupaten Dompu atau lebih dari seribu ekor. Inilah wild wild west ala Dompu. Lanskap sabana itu diperindah dengan Laut Flores dan Gunung Tambora yang melegenda itu. Kecintaan rakyat Dompu pada Gunung Tambora memang luar biasa. Pada suatu siang yang gerah, kami menemui Tarmizi, yang biasa disapa Komeng, Pegiat Off Roader dan Pegawai Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Dompu. Pria
mungil bermata tajam ini bercerita soal event Tambora Menyapa Dunia. “Kami ingin menarik wisatawan ke Dompu, lalu tebersit ide mempromosikan Tambora. Nama gunung ini mendunia sejak meletus pada 5 April 1815,” kata Tarmizi. Pemerintah Kabupaten Dompu memang belum memprioritaskan pariwisata. Dari ke tahun anggaran untuk membangun pariwisata selalu tidak mencapai semiliar. “Uang segitu untuk membenahi toilet umum di pantai dan lain-lain saja sudah habis,” keluh Tarmizi. Cara satu-satunya, menurutnya, adalah menarik investor dan membuat event yang berkelanjutan. Tambora Menyapa Dunia dibuka oleh Presiden Joko Widodo pada 11 April 2015, bertepatan dengan peringatan dua abad letusan Tambora. Pesan Joko Widodo saat itu jelas, peringatan letusan Gunung Tambora akan dilakukan setiap tahun untuk meningkatkan kunjungan pariwisata. Letusan Tambora memang dahsyat. Ia mampu membuat Eropa melewati tahun 1815 tanpa musim panas. Letusan pertama Gunung Tambora terdengar pada 5 April 1815 di Pulau Jawa seperti tembakan meriam dengan durasi 15
Sekilas Data AKSES Terdapat penerbangan dari Jakarta melalui Mataram dan Denpasar untuk menuju Dompu. Feri menghubungkan Lombok dengan Sumbawa dengan waktu tempuh 4-5 jam, dari Pelabuhan Kayangan ke Pelabuhan Pototano.
HOTEL Hanya ada hotel kelas melati atau bintang dua di Dompu, dengan 200 kamar Sewa hotel berkisar Rp250.000 per malam
TRANSPORTASI Bus antar-kecamatan dan kabupaten Mobil sewa sekitar Rp350.000Rp500.000 per hari
MAKAN Dompu memiliki banyak restoran dengan harga makanan Rp15.000 hingga Rp40.000 per porsi
APRIL 2016
92
MAJALAH VENUE
TRIP
Letusan Tambora merupakan kedua terbesar di dunia setelah gunung di Toba. Letusan itu menciptakan kawah berdiameter delapan kilometer. menit dan berlangsung sampai keesokan harinya. Demikian catatan Thomas Stamfford Raffles, Gubernur Jenderal Hindia Belanda, tentang letusan Gunung Tambora dalam bukunya The History of Java. Letusan itu melenyapkan Kerajaan Sanggar, Pekat, dan Tambora. Material vulkanis yang dikeluarkan saat Gunung Tambora meletus mencapai lebih dari 100 kilometer kubik atau 100 miliar meter kubik. Letusan itu memangkas ketinggian Tambora menjadi setengahnya, atau 2.700 meter dari permukaan laut (MDPL). Letusan Tambora merupakan kedua terbesar di dunia setelah gunung di Toba. Letusan itu menciptakan kawah berdiameter delapan kilometer. “Lereng Tambora saat ini dimanfaatkan untuk bumi perkemahan dan kegiatan off road, baik dengan menggunakan mobil four wheel drive ataupun motor trail,� ujar Tarmizi. Di ujung perjalanan kami di Desa Nangamiro tidak kalah menakjubkan: Pulau Satonda. Pulau ini merupakan daratan APRIL 2016
93
MAJALAH VENUE
vulkanis yang terbentuk akibat letusan gunung api di dasar laut sedalam seribu meter sejak jutaan tahun lalu. Pulau Satonda ini lebih terkenal di kalangan wisatawan mancanegara. Mereka kerap menjadikan pulau ini sebagai tempat singgah kala berkunjung ke Taman Nasional Komodo. Sejak tahun 1999, Pulau Satonda telah ditetapkan sebagai Taman Wisata Alam Laut (TWAL) oleh Menteri Kehutanan dan Perkebunan. Pulau ini kaya dengan aneka terumbu karang. Selain itu, salah satu alasan yang menjadikan pulau berluas 2.600 hektare ini sebagai incaran ilmuwan adalah keberadaannya yang tidak dapat dipisahkan dari fenomena meletusnya Gunung Tambora. Kawah Satonda merupakan danau air asin yang tercipta akibat tsunami yang membobol salah satu dinding kawah dan mengisinya dengan air laut. Kawah Satonda menyerupai angka delapan dengan diameter masing-masing 950 meter (sebelah selatan) dan 400 meter (sebelah timur). Danau ini dianggap memiliki
TRIP
Calendar of Events
kemiripan dengan kondisi laut zaman purba. Hal itu sesuai dengan hasil penelitian terhadap karang dan fosil alga yang hidup di danau tersebut. Titik wisata bahari sejatinya sangat banyak di Dompu. Pasalnya, Dompu dikelilingi lautan yang membentang dari Samudra Hindia hingga Selat Saleh. Pantai-pantai indah di sini juga belum tergarap karena minimnya anggaran. Salah satunya adalah Pantai Wadujao atau pantai berkarang hijau. Pantai ini memiliki ombak yang tenang dan kerap menjadi area memancing. Dari Kota Dompu, letak pantai ini juga tidak begitu jauh, sekitar 15 menit perjalanan dengan kendaraan pribadi. Di sekitar Pantai Matiti, di wilayah Kecamatan Hu’u, juga terdapat pantai berpasir putih yang memiliki sumber mata air panas. Pantai yang dikenal dengan Lamea ini merupakan tempat sempurna untuk memancing. Pertemuan antara air laut dan sungai serta terdapatnya sumber mata air panas menjadi tempat favorit ikan untuk berkembang biak. “Daerahnya masih asri karena tersembunyi di balik bukit dan hutan. Namun, sudah banyak penduduk setempat yang mengunjungi kawasan itu,” ujar Sri Suzana, Kepala Dinas Kebuwwdayaan dan Pariwisata Kabupaten Dompu. Nantinya, menurut Suzana, sumber mata air panas Lamea akan dikembangkan menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Micro Hidro (PLTMH), karena potensinya menghasilkan listrik hingga 65 megawatt. Wisata bahari lain berupa gugusan pulau di Nanga Tumpu. Letaknya 30 kilometer dari Dompu, atau memakan waktu lebih kurang setengah jam. Pulau-pulau kecil ini disebut “nisa”, meliputi Nisa Pudu, Nisa Rate, Nisa Maja, dan Nisa Kodo yang berpasir putih. Kawasan Nanga Tumpu dan sekitarnya sangat cocok untuk berenang, memancing, dan menyelam. Pada musim tertentu, seperti saat musim angin bertiup dari selatan dan barat, atau sekitar bulan Januari hingga Maret serta Juli dan Agustus, di kawasan ini sering diadakan lomba perahu layar tradisional, selain kegiatan olahraga seperti selancar angin dan selancar dengan menggunakan parasut.
Situs Megalitikum di Hu’u
Selain pantai, Hu’u memiliki potensi wisata sejarah. Di pagi yang mendung itu, kami menuju situs megalitikum Hu’u bersama Tarmizi dan Syafruddin, Pemerhati Sejarah Hu’u yang juga Staf Badan Perencana Pembangunan Daerah Kabupaten Dompu. Kami melintasi persawahan yang subur untuk mencapai Desa Sambana karena ujung jalan bebatuan tidak cukup lagi untuk dilintasi mobil. Dompu memang surga bagi mereka yang mencintai wisata petualangan. Situs megalitikum Hu’u bertempat dalam satu kompleks. Ini menunjukkan bahwa lokasi tersebut merupakan permukiman. Pada era
Festival Pesona Tambora 2016
KIRAB PATAKA DOMPU TANGGAL PELAKSANAAN: 1-8 APRIL 2016 TEMPAT: PENDOPO BUPATI
PACOA JARA TANGGAL PELAKSANAAN: 2-12 APRIL 2016 TEMPAT: ARENA PACUAN LEPADI - PAJO
PAWAI BUDAYA & ZIARAH MAKAM SULTAN TANGGAL PELAKSANAAN: 10 APRIL 2016 WAKTU: 07.00WITA - SELESAI TEMPAT: LAPANGAN BERINGIN - LAPANGAN KARIJAWA
LOMBA JELAJAH ALAM PESONA TAMBORA TANGGAL PELAKSANAAN: 14 APRIL 2016 TEMPAT: DORO NCANGA
UPACARA BENDERA HARI JADI DOMPU KE-201 TANGGAL PELAKSANAAN: 11 APRIL 2016 TEMPAT: LAPANGAN BERINGIN CERA LABU TANGGAL PELAKSANAAN: 14 APRIL 2016 WAKTU: 08.00-09.00 WITA TEMPAT: PANTAI SORO-KEMPO INDIHA RA NDANO TANGGAL PELAKSANAAN: 15 APRIL 2016 TEMPAT: DORO NCANGA RAWA MBOJO TANGGAL PELAKSANAAN: 15 APRIL 2016 TEMPAT: DORO NCANGA PARADE PESONA RIMPU SAVANA TAMBORA TANGGAL PELAKSANAAN: 15 APRIL 2016 WAKTU: 15.00 WITA TEMPAT: DORO NCANGA ATRAKSI PACOA JARA TANGGAL PELAKSANAAN: 15 APRIL 2016 WAKTU: 15.00 WITA - SELESAI TEMPAT: DORO NCANGA
TRAIL ADVENTURE WONDERFUL TAMBORA TANGGAL PELAKSANAAN: 16-17 APRIL 2016 TEMPAT: KAWASAN TAMBORA PERKEMAHAN BAKTI PRAMUKA “PESONA TAMBORA” TANGGAL PELAKSANAAN: 13-16 APRIL 2016 TEMPAT: DORO NCANGA TAMBORA RUNNING & TAMBORA ULTRA TANGGAL PELAKSANAAN: 12-16 APRIL 2016 TEMPAT: RUTE LINTAS SUMBAWA TAMBORA BIKE CAMP TANGGAL PELAKSANAAN: 14-16 APRIL 2016 TEMPAT: RUTE LINTAS SUMBAWA PANDAMA GUTARA TANGGAL PELAKSANAAN: 10-17 APRIL 2016 TEMPAT: START DARI DESA PANCASILA JET SKI TANGGAL PELAKSANAAN: 16 APRIL 2016 TEMPAT: TELUK SALEH TERJUN PAYUNG TANGGAL PELAKSANAAN: 16 APRIL 2016 TEMPAT: DORO NCANGA
TARI KOLOSAL DANA TAMBORA BOU MANTIKA TANGGAL PELAKSANAAN: 16 APRIL 2016 TEMPAT: DORO NCANGA
SEPEDA SEHAT TANGGAL PELAKSANAAN: 3 APRIL 2016 WAKTU: 07.00 WITA - SELESAI TEMPAT: JALAN SOEKARNO - HATTA
ATRAKSI MANUVER KAPAL PERANG TANGGAL PELAKSANAAN: 16 APRIL 2016 TEMPAT: TELUK SALEH
PURU JAGO TANGGAL PELAKSANAAN: 16 APRIL 2016 TEMPAT: DORO NCANGA
NGAHI DANA & WURA BONGI MONCA TANGGAL PELAKSANAAN: 16 APRIL 2016 TEMPAT: DORO CANGA
LAUNCHING HARI DOMPU KREATIF TANGGAL PELAKSANAAN: 10 APRIL 2016 WAKTU: 06.00 - 10.00 WITA TEMPAT: JL. SOEKARNO - HATTA — TAMAN KOTA
ACARA PUNCAK FESTIVAL PESONA TAMBORA 2016 TANGGAL PELAKSANAAN: 16 APRIL 2016 TEMPAT: DORO NCANGA
PURU TIMBU TANGGAL PELAKSANAAN: 15 APRIL 2016 TEMPAT: DORO NCANGA DOMPU DARI ZAMAN KE ZAMAN TANGGAL PELAKSANAAN: 10-16 APRIL 2016 TEMPAT: TAMAN KOTA
APRIL 2016
94
MAJALAH VENUE
TRIP
itu, masyarakat Hu`u mulai hidup bermasyarakat dengan dipimpin oleh seorang Ncuhi atau kepala suku. Ncuhi pertama berjuluk Ncuhi Iro Aro. Di lokasi yang berbukit itu, dapat ditemui kuburan yang berbentuk bundar atau silinder, yang digali dalam tanah lalu ditutup dengan batu pipih bulat atau wadu kalate mbolo. Di sekitar lokasi itu terdapat pula pancuran dan batu berlubang, mirip dakon. “Batu yang memiliki ceruk memanjang ini dahulu dilalui air untuk mandi dan keperluan lainnya oleh masyarakat pada era itu,” kata Syafruddin. Ncuhi Iro Aro yang berkuasa di Hu’u adalah salah satu dari empat Ncuhi yang berkuasa. Ncuhi lainnya adalah Ncuhi Saneo, Ncuhi Nowa, dan Ncuhi Tonda. Setelah masa Ncuhi berlalu, Dompu berganti menjadi kerajaan yang masih memiliki kaitan yang kuat dengan Kerajaan Tulang Bawang. Saat diperintah Raja
Singasana Ncuhi Hu’u Mawaa La Patu, Dompu diserang Majapahit sekitar tahun 1344. Agresi ini dipimpin Panglima Nala. Namun, ekspedisi ini gagal. Sekitar tahun 1357, Majapahit kembali melakukan ekspedisi dengan dibantu laskar dari Bali yang dipimpin Panglima Soka. Ekspedisi kedua Majapahit itu berhasil menaklukkan Dompu. Dompu pun akhirnya menjadi kekuasaan Kerajaan Majapahit. Setidaknya kami membutuhkan waktu seminggu untuk menjelajahi Dompu. Itupun tidak semua berhasil kami eksplorasi akibat APRIL 2016
95
MAJALAH VENUE
cuaca yang tidak bersahabat pada awal tahun. Selain itu, infrastruktur dan fasilitas wisata yang minim membuat wisatawan tidak dapat berlama-lama di satu titik. Potensi yang luar biasa ini seharusnya dapat menambah pendapatan asli daerah. Sayangnya, pemerintah Kabupaten Dompu belum menempatkan pariwisata sebagai prioritas. Walhasil Dompu seperti mutiara yang belum dipoles hingga mengilap.
LENSA
INDONESIA FASHION WEEK 2016
Panggung Para
Hijabers TEKS JOHANA NOVIANTI FOTO ERWIN GUMILAR
P
ada pertengahan September 2015, Fenny Mustafa, Pemilik Shafira Corporation, menampilkan koleksi busana muslim bertema When West Meets West pada Couture Fashion Week (CFW) di Crowne Plaza Times Square Manhattan, New York, Amerika Serikat. Sekitar 15 busana yang terdiri dari long jacket, gaun, tunik, celana palazzo, hingga short jacket dalam balutan nuansa monokromatik yang ditampilkannya mampu menarik perhatian pencinta mode hijab di Negeri Paman Sam. Uniknya, koleksi itu dirancang ibu dua anak ini dari kain Songket Silungkang khas Sumatera Barat yang ditaburi kristal Swarovski. Desainnya elegan, diadaptasi dari gaya hidup masyarakat New York yang modern dan simpel. Pesona Songket Silungkang inilah yang kembali diusung Shafira dalam ajang Indonesia Fashion Week (IFW) yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC) pada 10-13 Maret 2016. Pada IFW 2016, Fenny menampilkan 60 koleksi dalam peragaan busana bertema Twenties Metropolis, yang disajikan serupa pertunjukan Broadway. Sebagian besar rancangannya mengusung motif geometris dan art deco, yang memanfaatkan Songket Silungkang dan Sarung Majalaya. “Ini upaya kami mengangkat budaya nasional melalui mode yang saya harapkan mampu mendunia nantinya,� tutur Fenny. Pergelaran IFW tahun ini memang memberikan ruang khusus bagi desainer dan merek busana muslim Tanah Air. Maklum, negara ini memiliki 207 juta penduduk beragama Islam dan 20 juta di antaranya mengenakan hijab. Ini tentu menjadi pangsa pasar yang menggiurkan bagi industri busana muslim nasional. Selain itu, Kementerian Perindustrian (Kemenperin), mencatat bahwa dari 750.000 usaha kecil dan menengah (UKM) yang ada saat ini, sekitar 30 persen di antaranya merupakan industri busana muslim.
APRIL 2016
96
MAJALAH VENUE
IFW 2016
APRIL 2016
97
MAJALAH VENUE
LENSA
LENSA
INDONESIA FASHION WEEK 2016
APRIL 2016
98
MAJALAH VENUE
IFW 2016
LENSA
Dengan angka itu, Kemenperin optimistis Indonesia mampu menggenjot ekspor busana muslim hingga tujuh persen pada tahun 2025. Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) bahkan mendesain peta pengembangan industri busana muslim nasional. Tahun lalu, industri busana muslim nasional ditargetkan menembus pasar Asia Tenggara, dilanjutkan dengan pangsa Asia pada empat tahun mendatang. Sementara pada tahun 2025, industri busana muslim Tanah Air ditargetkan mampu menembus pasar global. Untuk mencapai target tersebut, APPMI, yang menggandeng Kerabat Dyan Utama sebagai organizer, memberikan kesempatan bagi desainer dan pemilik label busana muslim untuk unjuk gigi dalam IFW 2016. Tahun ini, pergelaran busana yang mengambil tema Reflection of Culture ini menghadirkan 164 gerai busana muslim dari 480 stan. Jumlah itu, diakui Addy Damarwulan, Direktur Kerabat Dyan Utama, lebih sedikit dibandingkan tahun lalu, yang mencapai 750 stan.
APRIL 2016
99
MAJALAH VENUE
LENSA
INDONESIA FASHION WEEK 2016
APRIL 2016
100
MAJALAH VENUE
IFW 2016
LENSA
Pengurangan itu, menurut Addy, sengaja dilakukan demi kenyamanan pengunjung. Belajar dari tahun lalu, banyaknya stan malah membatasi ruang gerak pengunjung. Lagi pula, menurut Musa Widyatmodjo, Ketua Koordinator IFW 2016, jumlah stan yang terlalu banyak membuat IFW tampak seperti bazar, bukan ajang peragaan busana. IFW 2016, imbuhnya, menyediakan dua panggung untuk peragaan busana. Panggung utama difokuskan di Plenary Hall, sedangkan mini stage berada di ground floor Jakarta Convention Center JCC. Kedua panggung tersebut menampilkan 34 peragaan busana dari 470 label busana, 12.000 pakaian, dan 187 model. Tahun ini, tutur Addy, IFW digelar di area berluas 11.000 meter persegi, dengan target 120.000 pengunjung dan jumlah transaksi sekitar Rp85 miliar. Lalu apa yang membedakan IFW 2016 dengan tahun-tahun sebelumnya? Poppy Dharsono, Pendiri APPMI sekaligus Presiden IFW 2016, menuturkan, tahun ini lebih banyak selebriti yang percaya diri untuk memamerkan karyanya di panggung IFW. Ivan Gunawan, Raffi Ahmad, Melly Goeslaw, Okky Setiana Dewi, Zaskia Adya Mecca, dan Pipik Dian Irawati merupakan beberapa di antaranya. “Kami juga memberikan ruang bagi 15 desainer muda besutan Indonesia Young Fashion Designer Competition (IYFDC) untuk tampil di hari ketiga IFW 2016,� ujar Poppy.
APRIL 2016
101
MAJALAH VENUE
JAKARTA CAFE & RESTO -Cilandak Towns Square Imperial Kitchen White Elephant Barley & Hops Starbucks Dome Tartine Bistro Bistro Delifrance Little Takigawa Mangkok Putih Wing Dome Haagen-Dazs Ra Sushi Trs Dinner Billichick Fish & Co Coffe Bean & Tea Leaf Score! Jakarta Malay Village Caton Ramen 38 Do an Bakerizn Beard Papa -Pacific Place Café Bon Francais Bengawan Solo Coffe Kopi Luwak Sour Sally Yakun Kaya Toast Ootoya Urban Kitchen Takigawa Café Betawi Fish & Co Raffel’s Gelatissimo Haagen-Dasz Y&Y Starbuck Coffe Coffes World Liberica Coffee Club Cream & Fudge Q Bar Muffin House Crystal Jade my Bread Kenny Roger Roasters PaxiBarbershop -EX Plaza Indonesia Sour Sally Excelso MOS Burger Mi item Pandan Village Saint Cinnamon Heavenly Blush Jade Imperial Sichuan Fatburger Nannini Dunkin Donuts Aroma Pondok Sunda Shabu-Shabu House Sumpit Cream & Fudge Black Steer Jittlada Thai Cuisine The Taste Starbuck -Sarinah Thamrin Hot Planet Manchester United
Miko Coffe -Plaza Semanggi Kafe Wien O`bistro Waroeng Pojok Celcius Café Gong Fu Chinese Resto Shabu Tei Resto Wing Dome Gloria Jeans Chili Padi Kin No Taki -Pondok Indah Mall 1 & 2 Pho 2000 Bakerizn Din Tai Fung Fish & Co Shabu Tei XXI café Taichan Red Mango Coffe Bean Miki Ojisan Seoul Garden Jittlada Thai Cuisine The Duck King Hanei Warbek Billiechik Regal Café Kafe Betawi Dimsum Lamian Spinneli Coffe Regal Coffe Factory Krispy Kreme Coffe Bean & Tea Leaf Beppu Menkan Red Bean Chopstix -La Piazza Kelapa Gading Kopitiam Bengawan Solo Pisa Cafe Starbuck Coffe Bakoel Coffe Segrafedo Zanetti Harmonies Barrack Pan & Roast Fiesta Steak Bakmi Gang Kelinci Ikiya Japanese Restaurant Okasan’s Puff Oto San Rice Bowl Coffee Tree Cafe Oh La La -Mall Taman Anggrek Old Town White Coffe Dunkin Donut Bengawan Solo Coffe Ta Wan J. Co Coffe Bean Dian Xiao Er Fish & Co Grill Box Honeymoon Dessert -Plaza Senayan MOS Café Sushi Tei CJ Espressamente Illy Paradise Dynasty Chandara Katsura Esina
Canton Bay J. Co donut & Coffe De Luca Monolog Victorin Haagen-Dazs Coffe Club -Grand Indonesia Krispy Kreme Kafe Betawi Kopi Luwak Sour Sally Crystal Jade my Bread The Soup Spoon Spinelli Coffe Pizza Marzano Cali Deli Chopstix Waroeng Kita Chatter Box Kenny Rogers Roaster Y&Y Haagens-Dazs Han Gang My Pancake Waraku Dinning -City Walk Soedirman Warung Leko Fashion Pasta Sumpit De’ Waroeng The Soup Spoon Kobe Lamptei Tamani Café Spinneli Coffee Java Bean -Café on the street Menteng Sisha Café Starbuck F1 Double Bay Izzi Pizza J. Co Menteng Brown Bag Menteng Double Dipps Donut & Coffe -Setiabudi I Q Smoke House Kedai Pinang Takigawa Gula Merah Panini House Ta Wan Golden Century Platters Pizza E Bira Amadeus Kafe Betawi Mie Thai Dapur Sunda Imperial Cakery Coffe World LOUNGE SOEKARNO HATTA AIRPORT Terminal 1 B Srwijaya Air Lounge Terminal 2 D International Batavia Lounge Premiere Lounge Esplanade Lounge Pura Indah Lounge Terminal 2 E International Garuda Indonesia
Executive Lounge Mutiara Lounge Emerald Sky Line Citibank Lounge Terminal 2 F Domestik Mandiri Lounge Sunda Kelapa Lounge Indosat Lounge BNI Lounge Emerald Sky Line Citibank Lounge JW Sky Lounge HOTEL Shangri-La Hotel Kota BNI, Jl. Jend. SudirmanKav.1 Kartika Chandra Hotel Jl. Jend. Gatot Soebroto Grand Mahakan Hotel Jl. Mahakam No.1 Hotel Kristal Jl. Terogong Raya, CilandakBarat The Media Hotel & Towers Jl. Gunung Sahari No.3 Pullman Jakarta Jl. M.H. Thamrin No. 59 Aryaduta Hotel Jl. Prapatan 44-48 Mercure Ancol Jl. Pantai Indah, Ancol Putri Duyung Cottage & Resort Jl. Lodan Timur No.7, Ancol Le Grandeur Hotel Jl. Mangga Dua Raya Manhattan Hotel Jl. Prof. Dr. Satrio Casablanca The Sultan Hotel Jl. Gatot Subroto, Senayan Hotel Mulia Senayan Jl. Asia Afrika, Senayan Sunlake Hotel Jl. Danau Permai Raya, Sunter Hotel Le Meridien Jl. Jend. Sudirman Kav. 18-20 Sari Pan Pacific Hotel Jl. M.H. Thamrin Golden Boutique Hotel Jl. Angkasa No. 1, Kemayoran Grand Hyatt Hotel Jl. M.H. Thamrin Kav. 28-30 Hotel Sahid Jaya Jl. Jend. Sudirman Hotel Millenium Kebon Sirih Horison Hotel Bekasi Jl. KH. Noer Ali, Bekasi Hotel Borobudur Jl. Lap. Banteng Selatan Hotel Ibis Jl. K.H. Wahid Hasyim No. 77 Novotel Mangga Dua Square Jl. Gunung Sahari Raya No.1 Hotel Grand Melia Jl. HR . Rasuna Said kav x-0, Kuningan Hotel Alila Jl. Pecenongan Kav. 7-17
Santika Indonesia Hotel & Resort Corporate Office : Jl. Melawai VII No. 6-8, Kebayoran Baru Hotel Santika Premiere Jl. Aipda KS. Tubun No. 7 Slipi JW. Marriot Hotel Lingkar Mega Kuningan Ritz Carlton Hotel Lingkar Mega Kuningan Intercontinental Mid Plaza Jl. Jend. Sudirman Crown Plaza Hotel Jl. Jend. Gatot Soebroto Four Season Hotel Jl. HR. Rasuna Said The Darmawangsa Hotel Jl. Darmawangsa, Kebayoran Baru The Park Lane Hotel Jl. Casablanca Aston Cengkareng Outer Ring Road, Mutiara Taman Palem, Blok C1, Hotel Century Park Jl. Pinti 1 Senayan, Jakarta The Ritz-Carlton Pacific Place Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 The Batavia Hotel Jl.Kali Besar Barat, Roa Malaka Hotel Bidakara Jakarta Jl Gatot Subroto Kav 71-73 Pancoran Jaksel HARRIS hotel & conventions Kelapa Gading Jl. Bulevar Kelapa Gading Blok M Jakarta 14240, Indonesia Desa Wisata Hotel TMII Jl. Raya Taman Mini 1 Aston Rasuna Tower A - Lower Ground, Komplek Apartemen Taman Rasuna Jl. HR Rasuna Said - 12960 Aston Marina Marina Mediterania, Tower A Jl. Lodan Raya No. 2A -14430 Hotel Santika BSD City – Serpong Teraskota Entertainment Center, Jl.Pahlawan Seribu CBD Lot VII B Jkt15322 Best Western Mangga dua Hotel & Residence Jl. Mangga dua abdad 111 Jkt 10730 Le Grandeur Mangga Dua Jl. Mangga Dua Raya, Jakarta 10730, Indonesia Redtop Hotel & Convention Center Jl,Pecenongan No.72, Jakarta 10120 Pullman Jakarta Central Park
Podomoro City, Jl. Let. Jend. S. Parman Kav. 28 JS Luwansa Hotel & Convention Center Jl. H.R Rasuna Sahid No. C22 Grand Whiz Kelapa gading Jl. Bukit Gading Raya Kav.1 BOGOR Lorin Hotel Sentul Sentul Circuit Citerup ANYER & CILEGON Patra Jasa Anyer Patra Anyer Beach Resort Desa Bandulu - Anyer 42166 Hotel Permata Krakatau JL.H.Yasin Beji No.4-6 , Cilegon. Indonesia. Karisma Labuan Beach & Resort Jl. Raya Panimbang labuan, Pandeglang-Banten Pondok Layung Resort Jl. Raya Anyer Karang Bolong Km 133,8 Anyer-Banten Hotel Nuansa Bali Anyer Jl. Raya Karang Bolong Km 133.5 Anyer. Sol Elite Marbela Jl. Raya Karang Bolong km 135, Anyer 42466 PEKAN BARU Hotel Labersa Jl. Labersa Parit Indah, Pekanbaru SEMARANG Hotel Ciputra Semarang Jl.Simpang Lima No. 1,Semarang 50134 Hotel Grand Candi Jl. Sisingamaraja No. 16 Hotel Horison Jl. KH. Ahmad Dahlan, No. 2 Simpang Lima Patra Semarang Convention Hotel Jl. Sisingamaraja Candi Baru Gumaya Tower Hotel Jl. Gajah Mada No. 59 – 61 Novotel Hotel Semarang Jl. Pemuda 123 Hotel Santika Premiere Jl. Pandanaran No. 116-120 DAFAM Hotels & Resorts Indonesia Jl. Imam Bonjol 188 Semarang 50132 Best Western Star Hotel Jl. MT. Haryono No.972 PEKALONGAN Hotel Marlin Pekalongan Jl. Raya Wiradesa 25 Pekalongan Central Java - Indonesia YOGYAKARTA Jogjakarta Plaza Hotel Jl. H. Affandi-Gejayan,
Complex Colombo Hyatt Regency Jl. Palagan Tentara Pelajar Hotel Melia Purosani Jl. Mayjen Suryotomo 31 Grand Hotel Quality Jl. Laksda Adisucipto No. 48 Sahid Raya Hotel Jl. Babarsari 2 Novotel Yogyakarta Hotel Jl. Jendral Sudirman No. 89 Sheraton Mustika Resort & Spa Jl. Laksda Adisucipto Km 8,7 Inna Garuda Hotel Jl. Malioboro 60 Hotel Santika Premiere Jl. Jendral Sudirman 19 Century Saphir Hotel Jl. Laksda Adisucipto 38 The Jayakarta Hotel & Spa Jl. Laksda Adisucipto km 8 The Phoenix Hotel Jl. Jendral Sudirman 9-11 Ibis Malioboro Hotel Jl. Malioboro No. 52-58 SOLO Lor In Solo Hotel Jl. Laksda Adisucipto Novotel Hotel Jl. Slamet Riyadi Kusuma Sahid Prince Hotel Jl. Sugiyopranoto 20 Sahid Jaya Solo Hotel Jl. Gajah Mada 82 The Sunan Hotel Solo Jl. Ahmad Yani 40 The Royal Surakarta Heritage Hotel Jl. Brigjen Slamet Riyadi No. 6, Jateng 57111 BANDUNG Aston Hotel Bandung Jl. Braga No.99-101 Bandung Grand Aquila Hotel Jl. Dr. Djunjunan No. 116 Grand Hotel Preanger
Jl. Asia Afrika No. 81, Hyatt Regency Hotel Jl. Sumatera No. 51 Sheraton Bandung Jl. Ir. H. Juanda No. 390 Holiday Inn Hotel Jl. Ir. H. Juanda No. 33, Horison Hotel Jl. Pelajar Pejuang 45 No. 212 Horison Dago Pakar Hotel Jl. Bukit Pakar Timur No. IV No. 88 Jayakarta Suite Hotel Jl. Ir. H. Juanda No. 381A, Papandayan Hotel Jl. Gatot Soebroto No. 83 Savoy Homann Bidakara Jl. Asia Afrika No. 112 Santika Bandung Hotel Jl. Sumatera No. 52-54 Panghegar Hotel Jl. Merdeka No. 2-4 Aston Primera Pasteur Jl. Dr. Djunjunan 96 HARRIS Hotel & Conventions Festival CTLink Jl. Peta no.241, kopo. 40323 Novotel Bandung Jl. Cihampelas No 23-25 . 40171 Aston Tropicana Premiere Plaza, Jl. Cihampelas 125129. 40131 Hotel Vio Cimanuk Jl Cimanuk No 15 Bandung Zenbu - House Of Mozaru Paris Van Java Mall Pizza e Birra Paris Van Java Mall J.CO Paris Van Java Mall Singaporean Yong Tou Foo Paris Van Java Mall Javana Bistro Paris Van Java Mall Pepper Lunch Paris Van Java Mall Trans Studio Mall Istana Plaza Hartwood
Jl. Letjend Suprapto No. 1 Balikpapan 76131 P : (0542)735845 / 735844 F : (0542) 424094 SMS : 08115418881 / 0816200100 E : info@blueskybalikpapan.com W : www.blueskybalikpapan.com
Jl. Cimanuk No. 12 Giggle Box Jl. Progo No. 33 a Mom’s Bakery Jl. Progo No. 18 Hummingbird Eatery Jl. Progo No. 14 Kopi Progo Jl. Progo No. 22 Rocca and Company Jl. Progo No. 16 Tokyo Connection Jl. Progo No. 5 Risol-Risol Jl. Progo No. 5 Shin Men Japanese Resto Paris Van Java Mall SURABAYA Surabaya Plaza Hotel Plaza Boulevard, Jl. Pemuda 31 – 37 Majapahit Hotel Jl. Tunjungan 65 Hyatt Regency Jl Jend Basuki Rakhmat 106-128 Shangri-La Hotel Jl. May. Jend. Sungkono 120, Garden Palace Jl. Yos Sudarso 18 Sheraton Surabaya Jl. Embong Malang 25-31 J.W. Marriot Jl. Embong Malang 85-89 Novotel Surabaya Hotel & Suites Jl.Ngagel 173-175 Somerset Jl. Raya Kupang Indah No. 37-39 Ibis Rajawali Hotel Jl. Rajawali 9-11 Mercure Surabaya Jl. Raya Darmo 68 - 78 Singgasana Hotel Jl. Gunung Sari Elmi Hotel Jl. Jend. Sudirman 42-44 Santika Hotel Jl. Pandegiling No. 45, Raya Darmo Gramedia Expo Jl. Basuki Rachmat
Jl. Ahmad Yani KM.2 No. 98 Banjarmasin 70232 T : 0511 326 8888 F: 0511 326 5000 E : pr@mercurebanjarmasin.com W : www.mercure.com/asia
We are also available in below modes of transport :
93-105 | 60271 MALUKU UTARA Bela International Hotel & Convention Ternate Jl. Raya Jati No. 500 Ternate- North Moluccas - Indonesia PONTIANAK Orchardz Hotel Jl. Gajah Mada I Pontianak 78112 Orchardz Hotel Ayani Jl. Perdana No. 8Pontianak 78124 PALEMBANG The Arista Hotel Jl. Kapten A. Rivai, Palembang 30129 South Sumatera, Indonesia NUSA DUA Amanusa P.O. Box .33 Nusa Dua Bali Aston Bali & Spa Jl. Pratama 68x, Tanjung Benoa Conrad Bali Resort & Spa Jl. Pratama No. 168, Tanjung Benoa, Grand Hyatt Bali P.O. Box 53, Nusa Dua, Bali Melia Bali Villa & Spa Resort PO Box 88, Kawasan BTDC Nikko Bali Jl. Raya Nusa Dua Selatan Nusa Dua Beach Hotel & Spa P.O. Box 1028,Nusa Dua, Bali Ramada Resort Benoa Jl. Pratama 97 A, Tanjung Benoa The Laguna Resort P.O. Box 77, Nusa Dua, Bali The Westin Resort (BICC) P.O. Box 36, Nusa Dua, Bali 80363 Swiss Grand Bali Hotel Jalan Nusa Dua Selatan No.8 Ayodya Resort
Annex building lt. 10 Kompleks Wisma Nusantara Jl. M.H. Thamrin no. 59 Jakarta 10350 T (021) 319 03758 (hunting) F (021) 319 03782 W: www.upperroomjakarta.com
P.O. Box 46, Nusa Dua, Bali 80363 Novotel Nusa Dua Bali Hotel & Residence BTDC Complex, Po Box 116, Inna Putra Bali Hotel Cottage & Spa P.O. Box. 1, Nusa Dua, Bali 80363 KUTA Bali Dynasty Resort Jl. Kartika, PO Box 2047, Tuban Bali Padma Jl. Padma No. 1, Legian, Kuta, Bali Discovery Kartika Plaza Jl. Kartika, Kuta, Bali Imperial Bali Jl. Abimanyu, Legian Beach,Bali Kuta Paradiso Jl. Kartika Plaza, Kuta, Bali Patra Jasa Bali Resort & Villas Jl. Ir. Juanda, Tuban, Kuta, Bali Bali Garden Jl. Kartika Plaza, Kuta, Bali Grand Istana Rama Hotel Jl. Pantai Kuta, Kuta, Bali 80361 Hard Rock Hotel Bali Jl. Pantai BR Pande Mas, Kuta, Bali HARRIS Resort Kuta Bali Jl. Pantai Kuta, Kuta, Bali 80361 Holiday Inn Resort Baruna Bali Jalan Wana Segara 33, Tuban, Bali Inna Kuta Beach Jl. Pantai Kuta No. 1, PO BOX 3393, Kuta, Bali Mercure Kuta Hotel Jln. Pantai Kuta 110x, Sahid Raya Bali Jl. Pantai Kuta, Kuta, Bali Santika Premierre Beach Resort Bali
Jl. Kartika Plaza, 1008 Best Western Resort Kuta Jl. Kubu Anyar 118 Kuta, Bali 80361 Semara Rsort & Spa Jl. Raya Petitenget No. 649, Seminyak SANUR Bali Hyatt Jl. Danau Tamblingan 89, Sanur Inna Grand Bali Beach Jl. Hang Tuah, Sanur, Bali Sanur Beach Hotel Jl. Danau Tamblingan, Sanur, Sanur Paradise Plaza Hotel Jl. Hang Tuah 46, Sanur, Bali 80228 Sanur Paradise Plaza Suites Jl. By Pass Ngurah Rai 83, Sanur, NUSA TENGGARA TIMUR Swiss-BelinnKristal Kupang. Jl. Timor Raya No. 59, Kupang, Nusa Tenggara Timur, Indonesia PALU Hotel Santika Palu Jl. Moh. Hatta no.18 TAKSI Tiara Ekspress, O - renz Taxi Surabaya Pataga Jogjakarta
Teraskota Entertainment Center Jalan Pahlawan Seribu, CBD Lot VII B Serpong BSD City 15322 - INDONESIA T : (62-21) 2991 5999 F : (62-21) 2991 5998 E : bsd.city@santika.com reservation@bsdcity.santika.com
E N GL I S H S E C TI O N
DOMPU
The Pearl of Saleh Bay Script Ludhy Cahyana, Photos Erwin Gumilar
T
he sun is scorching when we set foot at Sultan Muhammad Salahudin Airport. Viewed in the map, the airport is located in the Municipality of Bima. This, however, is the most convenient entrance to Dompu, in addition to the Calabai Port that links Lombok to Sumbawa Besar. On the scorching mainland we were greeted by the landscape of ponds and patches of salt farms. In the car we hired for 350 thousand rupiahs from the airport, we had quite a comfortable trip. The comparison was simple: from Bima to Dompu we could also use the bus with a tariff of 45 thousand rupiahs; certainly not large buses, as generally found in the north coast of Java, but the size of a mini bus (metromini). “The buses commonly stop and halt,” said Suratman, the driver of the rental car. So, if you want to go exploring Dompu, just rent vehicles at the rate of approximately 500 thousand rupiahs per day. Nothing remarkable when set foot in the city of Dompu, commonly called Bumi Nggahi Rawi Pahu, even though this region has been referred to as Dompo by Mahapatih Gadjah Mada of Majapahit in his famous Palapa Oath. The best hotel in the city is also only budget hotels. Dompu as other areas in Indonesia is a victim of inequality of development, the legacy of the central government in the past. “Our people in the past, depended their life on moneylenders. Opening a farming land, they borrowed money from moneylender; cultivating the land, they used money lending, even when harvesting, they borrowed from moneylender. We experienced structural poverty,” said the head of Dompu District, Bambang M. Yasin.
APRIL 2016
104
MAJALAH VENUE
Dompu could be a new hope for West Nusa Tenggara tourism. The requirement is the local government must dare to invite investors and improve itself.
EN G LISH SEC TIO N
The Government of Bambang M. Yasin brought great changes. Dompu has now become the center of national corn producers, exporting to the Philippines. The district is providing 20 per cent of national corn stocks, and has the second best purchasing power after Mataram, the capital of West Nusa Tenggara (NTB). As a result, with such purchasing power, the houses in Dompu improve. The shacks are transformed into semi-permanent houses equipped with parabola. Motorcycles are milling and stalls are open until midnight. Dompu is sparkling due to corn. Unfortunately, tourism has not been a priority, even though actually the tourism industry can be built only with hospitality, good service, security, comfort, and of
There is only few beach whose waves swept from left to right in the world, and Lakey Beach is one of them
course the natural beauty. When these are taken care of, local government can reap revenue many times over. Dompu has everything for the tourism industry.
MARINE TOURISM, THE SPEARHEAD OF DOMPU Dompu has become a byword of surfers since the 1980s. Armed with curiosity, we headed to the Lakey Beach at Hu’u Subdistrict, the south of Dompu. The beach overlooking the Indian Ocean is routinely visited by surfers from Australia, South America, United States, and Europe. This beach is located in Subdistrict Hu’u, District Dompu, West Nusa Tenggara. There is only few beach whose waves swept from left to right in the world, and Lakey Beach is one of them. The sun began to rise when we came across the Lakey, watching 20s surfers hunting for the waves from nearby. The height of the waves on the white sandy beach was constant between six to eight meters. “Throughout the year the beach is visited by surfers,” said Muhammad Bass, a fisherman APRIL 2016
105
MAJALAH VENUE
who rent his motor boat to us. According to Bass, the best month for surfing at Lakey is between April to October. Of the surfers, there were small children, some even of kindergarten age. They are children of the sea who are fearless. Oney Anwar, the world’s surfing champion even comes from the subdistrict at the edge of Dompu District. The race annually held by Rip Curl accommodates the hidden talents of the children of the sea. No wonder, at the central point of the city, Dompu displays a sculpture of surfers, standing upright on a crossroad. Lakey Beach has four types of waves often touted by surfers, namely Lakey Peak, Cobble Stones, Lakey Pipe, and Periscope. The most challenging and greatest type for surfing is Lakey Peak, since it presents a challenge of the waves from the left and the right altogether; on the left side in the form of a long tunnel, while on the right side in the form of rolls, perfect waves for surfing. In the scorching afternoon, we tried photographing up close and tasted the pounding waves of Lakey Beach which makes our heart pounding, when the boat steered by Bass was thrown, hit by the waves.
E N GL I S H S E C TI O N
ACCESS:
Fast Facts
◊ There are flights from Jakarta to Mataram and Denpasar to head for Dompu. ◊ The Ferry connecting Lombok with Sumbawa takes approximately 4-5 hours, from the Kayangan Port to Pototano Port.
HOTELS:
◊ Only budget hotels (inns) or two-star hotels are available in Dompu, with the capacity of only 200 rooms. ◊ The hotel rate is around IDR 250.000 per night.
TRANSPORTATION:
◊ Inter-subdistrict or inter-district buses ◊ Car rent for around 350-500 thousand rupiahs per day
MEALS:
◊ Dompu has a lot of restaurants with the rate around 15-40 thousand rupiahs per portion.
For Bass, Lakey brings blessing. He planted corn like most of Dompu’s people. The difference with other residents is while waiting for harvest, he rented a boat, “For foreign tourists I rent the boat for 600 thousand rupiahs per hour, but for domestic tourists, only 300 thousand rupiahs per hour,” said Bass while wrapping a towel on his head, avoiding the scorching sun. We apparently have to roam the four winds to enjoy the natural beauty of Dompu. So said our guide, Suratman. He told us that a trip to Satonda Island at Northwestern Dompu is a long journey, taking up to eight hours roundtrip. “Before we have smooth roads like this, the travel might take six hours to the village Nangamiro, and another six hours back,” said Suratman as he kept steering. Now we have smooth asphalt; thanks to the event of “Tambora Greets the World”, attended by President Joko Widodo in 2015, that forced the government of Dompu to stage development. Nevertheless, the fatigue of the trip paid off with the landscape of turf, shrubs and small forest. The horses are running around and the cows are lazing. The number of cattle in this region represents 10 percent of livestock in Dompu, or about a thousand or more. This is Dompu’s wild wild west. The savanna landscape is adorned by the Flores seas and the legendary Mount Tambora. The love of the people of Dompu to Mount Tambora is remarkable. In a sweltering afternoon, we met Tarmizi, usually called Komeng, an off roader activist and the staff of the Office of Tourism and Culture at Dompu. This sharp-eyed little
man talked about the event Tambora Greets the World. “We want to attract tourists to Dompu, then we came up with the idea of promoting Tambora. This mountain has been known worldwide since its legendary eruption on April 5, 1815,” said Tarmizi. Dompu government has not prioritized tourism. From year to year, the budget to develop tourism is always under a billion. “Such small amount of money is only sufficient to fix public toilets on the beach and others,” complained Tarmizi. The only way, he said, is to attract investors and create a sustainable event. The event of Tambora Greets the World was opened by President Joko Widodo on 11 April 2015 - coinciding with the bicentennial commemoration of Tambora eruption. Joko Widodo’s message was clear: the commemoration of the eruption of Mount Tambora is to be conducted every year to increase tourist visits. Tambora eruption was devastating. It was capable to make Europe passed in 1815 without a summer. The first eruption of Mount Tambora was heard on 5 April 1815 in Java, for 15 minutes and lasted until the next day, like cannon shots. Such is the record of the Lieutenant-Governor of British Java, Stamford Thomas Raffles, on the eruption of Mount Tambora as written in his book, The History of Java. The eruption eliminated the kingdom APRIL 2016
106
MAJALAH VENUE
of Sanggar, Pekat, and Tambora. The volcanic material released when Mount Tambora erupted reached 100 kilometer cubic or 100 million meter cubic. Tambora eruption cut its height in half or around 2,700 meters above sea level (masl). Tambora eruption is the second largest in the world after Mount Toba. The eruption created a crater with a diameter of 8 kilometers. “The slope of Tambora is currently used for campgrounds and off road activities using either four wheel drive cars or motor trails,” said Tarmizi . The end of our trip to the Nangamiro village is no less amazing: Satonda Island. The island is a volcanic land formed
EN G LISH SEC TIO N
MEGALITHIC SITES IN HU’U
Hu’u megalithic site is localized in one complex, showing that it was once a settlement by volcanic eruptions on the seabed as deep as a thousand meters since millions of years ago.SatondaIsland is more popular among foreign tourists. They make this island as a haven when visiting the Komodo National Park. Since 1999 Satonda has been designated as Marine Natural Tourism Park by the Minister of Forestry and Plantation. The island is rich with a variety of coral reefs, including the hawksbill sea turtles. One of the reasons that make the island of 2,600 hectares as a target for scientists is its existence that cannot be separated from the phenomenon of Mount Tambora’s eruption. Saltwater lake was created by the tsunami that broke one of the walls of the crater, and filled it with seawater. Satonda crater resembles a figure of eight, with diameters of 950 meters (at the south) and 400 meters (at the East). Lake Satonda is considered to have similarities with the ancient sea conditions. This is consistent with the results of a study on corals and algae fossils that live in the lake. Spots of marine tourism are spread in Dompu, since Dompu is surrounded by ocean stretched from the Indian Ocean to Saleh Bay. The beautiful beach spots are
untapped due to the lack of budget; one of them is Wadujao beach or green rocky beach. This beach has calm waves and is often chosen for a fishing spot. It is also not far from the city of Dompu, about 15 minutes away by private vehicles. Around Matiti Beach in the Hu’u subdistrict, there is also a white sandy beach that has hot springs. The beach known as Lamea is a perfect fishing spot. The meeting between the sea and the river, and the presence of hot springs form a perfect area for the fish to breed. “The terrain is still beautiful because of hidden behind hills and woods. However, many local people have visited the region,” said Sri Suzana, the Head of Culture and Tourism Office at Dompu. Later, according to Suzana, the hot springs of Lamea shall be developed into a Micro Hydro Power Plant (MHPP), because of its potential to produce electricity by 65 megawatts. Another maritime tourism is in the form of a group of islands in Nanga Tumpu, 30 kilometers from Dompu, taking approximately half an hour to get there. These small islands called Nisa include: Nisa Pudu, Nisa Rate, Nisa Maja, and Nisa Kodo are white sanded. The area of Nanga Tumpu and surrounding are perfect for swimming, fishing and diving. At certain season when the wind blows from the south and west, around January to March, and in July to August, the region often holds traditional sailboat race, in addition to sporting activities such as windsurfing and surfing using a parachute. APRIL 2016
107
MAJALAH VENUE
In addition, the Hu’u beach has a potential for historical tourism. On the cloudy morning, we headed to Hu’u megalithic site with Tarmizi and a Hu’u historian, Syafruddin, who is also a staff at the Regional Development Planning Agency of Dompu. We crossed the fertile rice fields to reach the village of Sambana, because the tip is of the cobblestone road can no longer be crossed by cars. Dompu is a paradise for those who love adventure tourism. Hu’u megalithic site is localized in one complex, showing that it was once a settlement. In the era Hu`u people began living in a society led by a Ncuhi or chieftain. The first Ncuhi was nicknamed Ncuhi Iro Aro. In the hilly location, we can find round or cylindrical graves, dug in the ground and covered with a flat stones round or wadu kalate mbolo. Around the site, there are also showers and stones with a hole like dakon. “The stone that has a niche was once traversed lengthwise by water for bathing and other purposes, used by the people of that era,” said Syafruddin. Ncuhi Iro Aro who ruled Hu’u was one of four Ncuhis ruling. Other Ncuhis are Ncuhi Saneo, Ncuhi Nowa, and Ncuhi Tonda. Ncuhi period passed, Dompu changed into a kingdom that still has a strong connection with the Kingdom of Tulang Bawang. When ruled by Mawaa La Patu King, Dompu was attacked by Majapahit around 1344. This aggression was led by the Commander of Nala. However, the expedition failed. Around the year 1357, the army of Majapahit was assisted by a troop from Bali led by the Commander of Soka. The second expedition of Majapahit successfully conquered Dompu, and finally it was under the rule of the kingdom of Majapahit. At least we took a week, to explore Dompu. We did not successfully explore the entire sites due to hostile weather at the beginning of the year. In addition, the infrastructure and facilities to travel is limited, making tourists cannot linger at one spot. The tremendous potential of Dompu should be capable to increase its Locally Generated Revenue (PAD). However, the government has not put Dompu tourism as a priority. As a result Dompu is like a pearl, which has not been polished to a shine.
DAPATKAN MAJALAH
Di toko buku terdekat wilayah anda
• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •
EQUATOR TOGAMAS BANDUNG TOGAMAS BUBAT GRAMEDIAPARIS VAN JAVA GRAMEDIAMERDEKA BDG GRAMEDIA ISTANA PLAZA GRAMEDIAFESTIVAL CITY LINK GRAMEDIA TSM GRAMEDIA TASIKMALAYA SEMI RUMAH BUKU GRAMEDIA PURWOKERTO GRAMEDIA SOLO SQUARE GRAMEDIA MALIOBORO JOGJA GRAMEDIA SUDIRMAN JOGJA GRAMEDIA AMBARUKMO PLAZA GRAMEDIA SLAMET RIYADI GRAMEDIA JOGJA CITY MALL GRAMEDIA BASUKI RAHMAT MALANG GRAMEDIA MATOS MALANG GRAMEDIA JEMBER GRAMEDIA KEDIRI GRAMEDIA MADIUN GRAMEDIA MALL PEKANBARU GRAMEDIA SUDIRMAN PEKANBARU GRAMEDIA PADANG GRAMEDIA BATAM CITY SQUARE GRAMEDIA MEDAN MALL GRAMEDIA SANTIKA GRAMEDIA GAJAHMADA MEDAN GRAMEDIA SUN PLAZA MEDAN GRAMEDIA TRANS MALL GRAM MALL RATU INDAH GRAMEDIA TERNATE GRAMEDIA JAYAPURA GRAMEDIA VETERAN BJMS GRAMEDIA DUTA MALL GRAMEDIA MANADO GRAMEDIA MALUKU CITY MALL GRAMEDIA MALL PANAKUKKANG GRAMEDIA KENDARI GRAMEDIA BALIKPAPAN GRAMEDIA SAMARINDA GRAMEDIA GORONTALO
• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •
GRAMEDIA MANADO TOWN SQUARE GRAMEDIA PALEMBANG ATMO GRAMEDIA BENGKULU GRAMEDIA JAMBI GRAMEDIA PALEMBANG SQUARE WIDYA ASRI MEDIA (M/T) PT.GRAMEDIA A.MEDIA-KUPANG GRAMEDIA MANYAR GRAMEDIA EXPO GRAMEDIA TUNJUNGAN PLAZA ROYAL PLAZA SBYA GUNUNG AGUNG - SBYA GRAMEDIA PAKUWON GRAMEDIA CIPUTRA WORLD SBYA GRAMEDIA NIKITA GRAMEDIA DUTA PLAZA GRAMEDIA MALL GALERIA DPS GRAMEDIA MAUMERE GUNUNG AGUNG LIBI DENPASAR GRAMEDIA MATARAM LOMBOK GUNUNG AGUNG GALAXY MALL GRAMEDIA LIPPO PLAZA SIDOARJO MERBABU GUNUNG AGUNG - MAGZ AGENCY GRAMEDIA PANDANARAN DISKON TOGAMAS SEMARANG GUNUNG AGUNG PARAGON-HARIANI GRAMEDIA PEMUDA SMRG GRAMEDIA TEGAL GRAMEDIA LAMPUNG GRAMEDIA GAJAH MADA GRAMEDIA PINTU AIR GRAMEDIA CITRALAND GRAMEDIAKARAWACI GRAMEDIA SUMARECON GRAMEDIAGANDARIA GRAMEDIA MELAWAI GRAMEDIA BINTARO GRAMEDIA HERO BOGOR GRAMEDIA MATRAMAN GRAMEDIA MET MALL BEKASI GRAMEDIA KELAPA GADING GRAMEDIA SUNTER GRAMEDIA BOTANI SQUARE
• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •
GRAMEDIA PURI GRAMEDIA MALL TMN ANGGREK GRAMEDIA P0NDOK INDAH GRAMEDIA CINERE GRAMEDIA PLUIT VILLAGE GRAMEDIA DAAN MOGOT MALL TRIMEDIA AMBASADOR GRAMEDIA DEPOK GRAMEDIA ARTHA GADING GRAMEDIA PLAZA SEMANGGI GUNUNG AGUNG (M/T) GRAMEDIA KALIBATA GRAMEDIA CIJANTUNG GRAMEDIA GRAND INDONESIA GRAMEDIA CIBUBUR GRAMEDIA PONDOK GEDE GRAMEDIA MAL OF INDONESIA GRAMEDIA EMPORIUM PLUIT GRAMEDIA PEJATEN GRAMEDIA TERAS KOTA GRAMEDIA CENTRAL PARK GRAMEDIA PONTIANAK GRAMEDIA MEGA BEKASI NEWSBOX SENAYAN CITY NEWSBOX PLAZA INDONESIA NEWSBOX PLAZA SENAYAN GRAMEDIA ALAM SUTERA NEWSBOX BELLEZA NEWSBOX ALAM SUTERA NEWSBOX MALL DEPOK NEWSBOX KEBON JERUK GRAMEDIA BALEKOTA BOOKS AND BEYOND GRAMEDIA BAYWALK PLUIT GRAMEDIA MALL BOEMI KEDATON GRAMEDIA CIBINONG NEWSBOX KOMP. PERUMAHAN VILLA DELIM • GRAMEDIA MALL AEON BSD • GRAMEDIA BINTARO EMERALD
Berlangganan
SEKARANG !! DESTINAS SULAWE I PROMOSSI WCRC
EDISI KHUSUS
I MELALU I
dan dapatkan
INSPIRAS I
DOKTER BAGI HOTEL SAKI T
FIGUR
83
REFER
ENSI M ICE
INDO
INTAN ABDAMS KATOPPO
NESIA NO. 83, MEI 2014TAH UN KE-7 RP 39.0 00
NO. 85, TAHUN KE-8 JULI 2014 RP60.000 85
ING.IN CENTI VE.CO N XHIBI
TION
BITION
d 1
% 5 2
DESTINASI MICE INDONESIA
.CONVENTION.EXHI
mei'14.ind
N O K gan S n I e d D pai Sam
BONUS PETA MUDIK
VENTI ON.E
MEETING.INCENTIVE
cover
16
MEET
ONESIA REFERENSI MICE IND
ME I 201 4
ISSN
2085-238
X
ISSN
JULI 2014
NAMA
2085-238X
5/4/14
7/4/14 8:03 PM
3:07 AM
:
PEMBAYARAN VIA TRANSFER BANK :
JENIS KELAMIN : L TTL
P
• BCA cabang Wisma Nusantara No. Rekening: 734.030.6117
:
a/n PT. Dyamall Graha Utama
ALAMAT KIRIM : TELP/FAX
:
HP
:
:
Fotokopi lembar ini dan kirimkan beserta bukti transfer ke: Alamat : Jl. Kemiri No.2, Menteng,Jakarta Pusat , 10350, Indonesia Fax : (021) 3903 848 Email: herry.venue@yahoo.com
PENDIDIKAN : Lulus SD
Lulus SLTP
Lulus D1/D2/D3
Lulus SLTA
Sarjana S1
Untuk informasi lebih lanjut hubungi : Herry Drajat S T : (021) 3107 - 117 Hp : 0816 - 186 - 2356
Sarjana S2/S3
PILIHAN BERLANGGANAN : PULAU JAWA
6 Bulan (6 edisi)
1 Tahun (12 edisi)
2 Tahun (24 edisi)
Rp 234.000,-DISKON 15%
Rp 468.000,- DISKON 20%
Rp 936.000,- DISKON 25%
Rp.200.000,-
Rp.375.000,-
Rp.700.000,-
Untuk pengiriman Pulau Jawa dikenakan Biaya tambahan ongkos kirim per edisi sebagai berikut: Sulawesi & Kalimantan : Rp 10.000/edisi Sumatera, Kepulauan Riau & Nusatenggara : Rp 8000/edisi
APRIL 2016
109
MAJALAH VENUE
RENDEVU
Iklim Usaha MICE 2016
Laju kinerja beberapa industri tersandung perlambatan ekonomi yang terjadi sepanjang tahun 2015 dan triwulan pertama 2016. Pada industri perhotelan misalnya, tingkat okupansi ditengarai masih akan rendah pada tahun ini. Sementara industri pameran dan industri furnitur melaju dengan optimistis.
Effi Setiabudi
M. Taufik Gani
KEBERADAAN ICE (Indonesia Convention Exhibition) akan memicu pertumbuhan industri pameran. Para penyelenggara kini memiliki tambahan pilihan tempat untuk menggelar pameran. Dengan semakin banyaknya pameran, jumlah transaksi yang dihasilkan industri ini akan lebih besar sehingga roda perekonomian akan berputar lebih cepat. Selain itu, tenaga kerja yang terserap di industri ini pun semakin besar.
TAHUN ini, pertumbuhan ekspor furnitur akan naik 10 persen. Namun, kendala tetap ada, yaitu soal regulasi dan keterbatasan infrastruktur di daerah-daerah industri maupun penghasil kayu furnitur. Oleh karena itu, perlu ada keberpihakan daerah untuk melakukan perbaikan-perbaikan dalam hal regulasi dan infrastruktur.
Ketua ASPERAPI
Ketua ASMINDO (Indonesian Furniture And Handicraft Industry)
Hariyadi Sukamdani
Ketua PHRI (Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia) TINGKAT okupansi hotel diperkirakan masih akan tetap rendah tahun ini. Hal ini akibat dari permintaan yang tidak sesuai dengan persediaan. Selain itu, pelemahan dan ketidakstabilan ekonomi masih membuat banyak orang enggan berlibur atau menunda liburan hingga situasi ekonomi cukup stabil.
APRIL 2016
111
MAJALAH VENUE
Foto: VENUE | Catur Ekono
POTRET
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) bakal menggelar rapat kerja nasional (Rakernas) di Bali, 20-24 April 2016. Ada harapan besar, agar asosiasi ini memberi sesuatu yang berbeda terhadap program Pesona Indonesia. Tujuannya, agar wisatawan mancanegara lebih menikmati pariwisata Indonesia.
APRIL 2016
112
MAJALAH VENUE
cover april.indd 2
3/31/16 4:06 AM
REFERENSI M I CE I ND O NESI A
WWW.VE NUE MAGZ.COM
105
Konsep Baru
IIMS (The Indonesia International Motor Show)
REFERENSI MICE INDONESIA
Optimistis Raih
Rp2 Triliun
VENU160410 RP. 3 9 . 0 0 0
DESTINASI
JAWA TENGAH SINERGI, KUNCI PENGEMBANGAN
MICE BANTEN
APR I L 2 016
cover april.indd 1
Kehadiran ICE membuat Banten percaya diri menjual MICE
65
LIPSUS
HAL TAK BIASA DI KTT LUAR BIASA
86
Meskipun menggiurkan, mekanisme Penunjukan Langsung dalam penyelenggaraan KTT OKI memiliki banyak tantangan.
BALAI
THE MARGO HOTEL
105 04 16
40 Berkapasitas 1.200 orang Grand Ballroom- The Margo Hotel menjadi raksasa pertama di Kota Depok
3/31/16 4:06 AM