DUA KE JEPANG DARI BIRO KESRA

Page 1

Reservasi & ticketing : Jl. WJ Lalamentik Telp. 827333, atau Agen Perjalanan Anda

senin, 17 februari 2014 | No. 705| Tahun III | 20 Halaman

Diterbitkan di kupang Nusa Tenggara timur

Dana ke Jepang

Editorial

dari Biro Kesra

Laut Timorku Indonesiaku!

Khusus Kadis PU NTT Andre Koreh dibiayai oleh wartawan Jepang Shici Kogawa karena komunikasi pribadi. istimewa

Kristina Tehang

P

EMPROV NTT makin gelagapan menjelaskan tentang kunjungan sejumlah pejabatnya ke Jepang selama lima hari (13-17 Februari) untuk mempromosikan Sasando. Jika sebelumnya, Sekretaris Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Welly Rame Rohimone mengatakan, kunjungan tersebut merupakan agenda tahunan Pemprov, maka dalam klarifikasi resmi Pemprov, di­jelaskan bahwa kunjungan tersebut terselenggara berkat gagasan seorang wartawan asal Jepang yang menginspirasi Wali Kota Yokote. Sumber pendanaan perjalanan berasal dari Biro Kesra. Klarifikasi itu disampaikan Juru Bicara Pemerintah Provinsi NTT Lambert Ibriti dalam jumpa pers di kantor Dinas Pertanian NTT, Minggu (16/2) malam. Lambert menjelaskan, kunjungan ke Jepang atas undangan Wali Kota Yokote setelah terinspirasi gagasan dan hasil foto jurnalis asal Jepang Shici Kogawa. Wali Kota Yokote menilai objek-objek pariwisata NTT tergolong unik. Karena itu Wali Kota Yokote mengundang

Lambert Ibriti

vn/abdi selly

Juru Bicara Pemprov NTT NTT untuk mengikuti Festival Rumah Salju dan Festival Bonden, di mana ajang ini diikuti juga utusan dari negara-negara yang dianggap juga memiliki potensi pariwisata yang unik. Lambert menjelaskan, un­ dangan Wali Kota Yokote itu atas gagasan jurnalis asal Je­­pang yang bernama Shici Kogawa yang pernah mengelilingi NTT dan mengabadikan berbagai keunikan pariwisata NTT. Kogawa sendiri juga melakukan pendekatan dengan Wali Kota Yokote untuk meng­ undang Pemprov NTT guna mengikuti festival tersebut. Dia menjelaskan bahwa da-

lam ajang tersebut, berbagai agenda dilakukan delegasi NTT untuk mempromosikan pariwisata NTT, antara lain pameran tenun ikat, promosi kopi Flores, pagelaran musik Sasando, dan juga berkesempatan mempresentasikan aset destinasi wisata seperti Komodo, Danau Kelimutu, Pasola, Taman Laut 17 Pulau, surfing Nembrala, dan lainnya. Menurut Lambert, dalam festival tersebut, hadir pula Gubernur Prefektur Akita yang disuguhi musik Sasando dengan lagu NTT. “Dilakukan juga penayangan audiovisual destinasi dan potensi pariwisata NTT dan pada akhir acara juga dilakukan tukar menukar cenderamata,” katanya. Menurut Shici Kogawa, de­mikian Lambert, promosi pariwisata melalui penjelasan face to face jauh lebih efektif daripada hanya melalui media massa. Lambert juga menjelaskan soal dana yang digunakan dalam perjalanan ke Jepang, meski tidak menyebut jumlahnya. Dia mengatakan, dana yang dipakai itu dari Biro Kesra yang sudah sesuai dengan nomenklatur yang masuk dalam anggaran kegiatan agama dan budaya. “Anggaran ini memang tidak terinci ada delegasi ke Jepang tapi dalam nomenklatur itu ada,” ujarnya. Keikutsertaan Ketua Dekranasda, lanjutnya, adalah dalam rangka mendorong perempuan mengembangkan tenun ikat. “Dan semua ini sudah teragenda dalam anggaran ini, kecuali anggaran untuk Kadis PU yang dibiayai oleh Shici Kogawa karena komunikasi pribadi,” katanya.

Harus Fokus

Ketua Asita NTT I Made Ad­nya mengatakan, pembangunan pariwisata harus fokus. Kenyataan selama ini, pengembangan pariwisata di NTT tanpa fokus. “Harus fokus pada satu as­pek, bukan pada semua aspek sekaligus,” kritiknya. Merancang pembangunan pariwisata pada semua aspek sekaligus, katanya, menyebabkan banyak aspek yang tidak tersentuh. Dia juga menyentil soal ke­­tia­daan data kunjungan wisatawan sebagai salah satu rujukan dalam menentukan fokus pengembangan pariwisata. (tia/D-1)

berDIALOG: Senator Rachel Siewert (berselempang kain tenun) dari Parliament House Canberra didampingi Ketua YPTB Ferdi Tanoni (kanan) saat berdialog dengan petani rumput laut di Desa Tablolong, Kupang Barat, Minggu (16/2) sore.

Senator Australia Perjuangkan Kompensasi bagi Nelayan NTT SENATOR Rachel Siewert dari Parliament House Canberra, Australia berjanji akan memperjuangkan kompensasi bagi nelayan NTT yang menjadi korban tumpahan minyak akibat meledaknya kilang minyak Montara pada 21 Agustus 2009 silam. “Saya datang ke sini untuk mendapatkan sejumlah masukan terkait musibah yang dialami masyarakat akibat tumpahan minyak Montara di Laut Timor,” kata Siewert saat berdialog dengan nelayan dan petani rumput laut Desa Tablolong, Kupang Barat, Minggu (16/2) petang. Senator Siewart yang didampingi Greg Phelps, kuasa hukum Yayasan Peduli Timor Barat (YPTB) dalam kasus Pencemaran Laut Timor, berkunjung ke Desa Tablolong, untuk melihat dari dekat dampak yang dialami warga pesisir dari tumpahan

minyak milik PTTEP Australasia asal Thailand itu. “Persoalan ini sangat luar biasa, namun kurang mendapat perhatian dari Pemerintah Australia. Saya akan menekan pemerintah dengan cara saya sendiri agar mereka juga peduli dengan apa yang dirasakan oleh rakyat pesisir NTT saat ini,” katanya. Dia mengapresiasi perjuangan tanpa lelah dari Yayasan Peduli Timor Barat (YPTB) untuk persoalan ini. Karena itu, bukti serta persoalan yang dialami petani rumput laut dan nelayan di Tablolong akan dijadikan bahan untuk menekan Pemerintah Australia. Ketua YPTB Ferdi Tanoni mengatakan, perjuangan bersama Senator Rachel Siewert sudah dilakukan sejak 2009, sepekan setelah kilang minyak Montara meledak di Blok Atlas Barat

Laut Timor pada 21 Agustus 2009. Tanoni yang juga mantan Agen Imigrasi Kedubes Australia itu menegaskan bahwa apa pun alasannya PTTEP Australasia wajib memberi ganti rugi kepada korban. Bupati Kupang Ayub Titu Eki mengapresiasi Senator Siewert dan kuasa hukum YPTB Greg dalam memperjuangkan nasib masyarakat di Kabupaten Kupang yang menjadi korban dari tumpahan minyak Montara. Titu Eki berharap, hasil perjuangan berupa kompensasi tersebut hendaknya diberikan langsung kepada korban, tidak lagi melalui jalur birokrasi di Indonesia. Kepala Dinas Perikanan Provinsi NTT Abraham Mau­ laka mengatakan, tumpahan minyak dari kilang Montara itu telah membuat produktivitas tangkapan nelayan di NTT menurun. (vie/D-1)

Kejari Kefa Diminta Tempuh Upaya Paksa KEJAKSAAN Negeri (Kejari) Kefamenanu diminta segera menempuh upaya paksa berupa penggeledahan, penyitaan dan penahanan Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (PPO) TTU Vinsen Saba. Upaya paksa itu diperlukan sebagai pintu masuk mengungkap pelaku utama kasus korupsi dana DAK di TTU selama tiga tahun anggaran, yaitu 2008, 2010, dan 2011. Demikian pandangan Guru Besar Ilmu Hukum Universitas Udayana Bali Profesor Yohanes Usfunan yang dihubungi VN per telepon, Minggu (16/2). Usfunan mengatakan, sudah ada indikasi para saksi dan tersangka dari Dinas PPO setempat untuk menghalanghalangi penyidikan. Bukan tidak mungkin, data-data penting yang sampai saat ini belum diserahkan kepada jaksa, akan

dihilangkan. Para saksi dalam pemeriksaan jaksa beralasan belum bisa menyerahkan data yang dibutuhkan jaksa karena belum ada izin Bupati TTU Raymundus Fernandez. Menurut Profesor Usfunan, tidak ada dasar hukum yang mengatur penyerahan dokumen yang terkait tindak pidana korupsi harus seizin bupati. “Itu hanyalah dalih untuk menghambat proses penyidikan,” jelasnya. Karena itu ia mendesak jaksa untuk melakukan upaya paksa berupa penggeledahan, penyitaan, dan penahanan tersangka. Hal tersebut dilakukan agar para tersangka membongkar adanya indikasi penyalahgunaan wewenang guna mengetahui siapa yang paling bertanggung jawab dalam kasus ini.

Dia juga meminta Bupati TTU agar lebih kooperatif dengan jaksa agar jangan ada kesan bahwa Bupati melindungi kejahatan korupsi. Terpisah, Kasi Intelijen Kejari Kefamenanu Alma Wiranta mengatakan, jaksa memberi waktu satu minggu kepada Dinas PPO untuk menyerahkan data-data yang dibutuhkan jaksa. Apabila tidak ada niat baik dari Pemkab TTU untuk menyerahkan dokumen, barulah jaksa menempuh upaya hukum paksa berupa penggeledahan dan penyitaan. “Kami lihat proses untuk penyerahan dokumen sangat bertele-tele. Bupati bilang dokumen teknis pelaksanaan DAK tanggung jawab PPO, sementara Dinas PPO mengatakan penyerahan dokumen harus seizin Bupati,” ujarnya. (gus/D-1)

BAGI kita, Laut Timorku adalah Indonesiaku! Bagi PTTEP Australasia (operator dan pemilik ladang minyak dan gas Montara Sea Drill Norway Pty. Ltd); Laut Timormu adalah Indonesiamu; tetapi uangku! Triliunan uang menggunung ke perusahaan itu, namun menggunung pula uang Indonesia merugi. Australasia makan isinya, Indonesia mengurus sampahnya. Pencemaran Laut Timor itu sama artinya memberaki wajah Indonesia, khususnya daerah dan rakyat di pesisir pantai Laut Timor. Uang terkuras bersamaan dengan meredupnya kedaulatan bangsa. Laut Timor berubah jadi laut mati, tanpa kehidupan. Nelayan pun ikut mati. Pencemaran itu sesungguhnya merangsek masuk ke pencemaran kedaulatan NKRI. Peristiwa 2009 itu perlahan menggigit, menyobek, dan mencabik kedaulatan bangsa ini. Koperan dolar mestinya berada di bawah telapak kaki kedaulatan NKRI. American Pride (harga diri orang Amerika), sentilan George Silakan tanggapi Washing­ton itu, mesEditorial ini melalui: tinya juga menjadi victorynews-media.com tagline kita untuk mengatakan “Indonesian Pride” (harga diri orang Indonesia). Penggilasan kasus pencemaran itu pun harus dimulai dari sebuah sikap patriotik yang membunyikan semangat ini bahwa “Laut Timor adalah Indonesian Pride.” Karenanya, pemerintah harus menajamkan pisau kedaulatan itu. Pencemaran itu semakin menua, tanpa solusi. Tetapi, dampak ekologis dan kemanusiaan justru semakin meremaja. Kini, tumpukan dolar penghasilan bagi perusahaan Australasia berbarengan dengan tumpukan sampah ikan mati, rumput laut dan bahkan kematian manusia di pesisir Laut Timor. Penyakit pun muncul dalam berbagai coraknya. Nelayan terasa dicekik. Ingin meronta tetapi tidak tahu harus ke siapa. Pemerintah pun bergerak layaknya kura-kura yang berkata: biar lambat asal selamat. Sebaliknya, kehancuran masyarakat Kabupaten Rote Ndao, Sabu Raijua, dan Kabupaten Kupang, bahkan rakyat Kolbano-TTS semakin cepat terkena dampak racun minyak itu. Ujungnya, Indonesia kehilangan taring untuk menjegal kembali Australasia. Kedaulatannya tenggelam bersamaan dengan teknik rekayasa penenggelaman minyak oleh Australia Maritime Safety Authority (AMSA) dengan sat kimia beracun (corexit 9500) ratusan ribu liter (Tanoni: Ketua Yayasan Peduli Timor Barat). Mereka pemberi racun; kita peneguknya. Kedaulatan bangsa ini pun mati terkubur di laut Timor. Diam adalah kalah. Pesannya jelas bahwa jika Pemerintah Indonesia, nasional dan daerah, tidak menempatkan dirinya sebagai serigala atau singa dalam menerkam Australasia, maka harga kedaulatan itu pun tenggelam di sana. Di penghujung cerita ini, kita harus memekikkan kembali lagu kebangsaan Indonesia Raya sembari mengatakan bahwa ìLaut Timor, Indonesiaku!, Laut Timor, kedaulatanku! Bangsa ini tidak boleh kehilangan unsur forcing (memaksa) atas bangsa lain. Bravo Indonesia!

Kedaulatan bangsa ini pun mati terkubur di laut Timor. Diam adalah kalah. Pesannya jelas bahwa jika Pemerintah Indonesia, nasional dan daerah, tidak menempatkan dirinya sebagai serigala atau singa dalam menerkam Australasia, maka harga kedaulatan itu pun tenggelam di sana.”

Kili Kili

Dana ke Jepang dari Biro Kesra Kadis PU dibiayai wartawan? Boong buangetsssss... Senator Australia Perjuangkan Kompensasi Nelayan NTT Pemprov NTT sibuk promosi Sasando ke Jepang... Rp 3.000/eks Berlangganan Rp 70.000/bulan (di luar ongkos kirim) Pemasangan Iklan & Customer Service: 0380 823378 Fax: 0380 823430 e-mail: redaksi@victorynews-media.com Website: victorynews-media.com


2

Politik & hukum

senin, 17 februari 2014

NasDem Bantu Warga Perbaiki Jalan Rusak

Rumor Caleg Gerindra Alor Terancam

kalo pelanggaran berat bisa” sonde jadi caleg ....dicoret

huuufff...

VN/bayu mauta

perbaiki jalan: Kader NasDem bersama warga Kolhua, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang bergotong royong memperbaiki jalan rusak di Kelurahan Kolhua, Sabtu (15/2). ANGGOTA DPRD Kabupaten Alor dari Partai Nasional Banteng Kemerdekaan (PNBK) Kislon Obisuru mendapat teguran dari Ketua Partai Gerindra Kabupaten Alor Yusak Atamau. Diduga penyebabnya adalah Kislon yang juga caleg Gerindra ini dinai melanggar AD/ART partai. Sumber VN menyebutkan, Kislon ditegur karena tidak mendukung caleg DPR RI dari Partai Gerindra. “Surat teguran untuk Pak Kislon tertanggal 12 Februari. Beliau tidak mendukung caleg Gerindra Pius Lustrilanang, tapi beliau dukung Nelson Boling dari Demokrat. Dia bahkan menyuruh orang menurunkan baliho Pak Pius dan pasang baliho Pak Nelson,” ungkap sumber. Karena tindakannya itu, nasib Kislon di Gerindra kini terancam. Apalagi Gerindra Alor kabarnya telah mengirim surat teguran itu ke DPP Gerindra di Jakarta. “Kalau masuk dalam pelanggaran berat, bisa-bisa beliau dicoret dari daftar caleg,” tambah sumber.

VN/thony johannis

diskusi: Wilhelmus Wempy (kiri depan) dan Eduardus Lemanto ketika memandu jalannya diskusi yang diprakarsai Indopolling Network di Hotel Grenia, Kupang, Sabtu (15/2).

Tokoh NTT belum Layak Jadi Presiden Saat ini belum ada tokoh dari NTT yang layak kecuali untuk periode lima atau 10 tahun mendatang. Thony Johannis

T

OKOH-tokoh dari Kawasan Indonesia Timur (KTI) seperti Jusuf Kalla, Abraham Samad, dan Teras Narang layak menjadi pemimpin nasional selevel presiden atau wakil presiden. Namun tokoh dari NTT belum layak di posisi itu, kecuali lima atau sepuluh tahun mendatang. Demikian sari pendapat peserta Forum Group Discussion (FGD) di Hotel Grenia, Kupang, Sabtu (15/2). Peserta FGD tersebut terdiri dari akademisi Undana John Kotan, peneliti Bengkel APPeK Laurens Sayrani, pelaku pariwisata Martinus Klau, Korda GMNI Nato Sarmento, Formadda NTT Melki Nahar, dan pengusaha Bobby Liyanto. Hadir pula sejumlah akademisi dari berbagai perguruan tinggi dan pimpinan media massa di Kota Kupang. FGD

yang diprakarsai Indopolling Network Jakarta ini dipandu peneliti seniornya Wilhelmus Wempy dan Eduardus Lemanto. John Kotan dan Laurens Sayrani menyoroti posisi tawar KTI, termasuk NTT, dalam keberadaannya sebagai bagian dari NKRI. Menurut John Kotan, BJ Habibie yang sebelumnya sempat menjadi presiden juga tidak memberikan dampak yang berarti. Itu artinya, bukan soal figur melainkan bagaimana meletakkan konsep desentralisasi secara baik. Laurens Sayrani mengatakan, pemimpin dari NTT atau KTI sudah memiliki etos kerja yang tingi, kemampuan menyelesaikan permasalahan dengan tuntas, serta memiliki kapasitas intelektual yang tinggi. “Persoalannya terletak pada bagaimana menjadikan kawasan timur dan barat, utara dan selatan tidak ha-

nya sebagai entitas geografis tetapi juga sebagai sebuah ideologi,” ujarnya. Martinus Klau menyatakan, orang NTT dan KTI belum berani berbicara dan masih terbentur pada stigma sebagai masyarakat kelas dua. Saat ini belum ada tokoh dari NTT yang layak kecuali untuk periode lima sampai 10 tahun ke depan. Dia lantas menyebut nama Jusuf Kalla dan Abraham Samad dari Sulawesi Selatan yang layak menjadi pemimpin nasional. Nato Sarmento menyoroti soal pemerataan dalam hal alokasi anggaran pembangunan dan menyoroti memori masyarakat yang pendek dan instans sehingga sering melupakan track record seorang tokoh di masa lalu. Dia lantas menyebut Abraham Samad (Ketua KPK), Agustin Teras Narang dari Kalimantan Tengah yang layak

menjadi pemimpin nasional. Melki Nahar dari Formada menyebut nama Abraham Samad layak menjadi pemimpin nasional karena menjabat sebagai ketua KPK saat ini. Boby Liyanto mengakui belum mendapati tokoh NTT, termasuk para bupati dan wali kota yang layak didorong menjadi pemimpin di level nasional. Yang layak menjadi pemimpin di level nasional, katanya, adalah tokoh yang mampu menahan diri dari berbagai godaan dan pemaaf. Beny Dasman mengkritisi ketimpangan pembangunan antara KTI, termasuk NTT, dengan kawasan lain di Indonesia karena masih terbelenggu dengan stigma sebagai masyarakat kelas dua. Sedangkan untuk figur pemimpin nasional dari NTT, menurutnya, belum ada. “Tokoh-tokoh dari NTT yang layak saya kira belum ada,” ujarnya. (R-1)

PARTAI NasDem Kecamatan Maulafa membantu warga Kelurahan Kolhua memperbaiki jalan rusak yang menghubungkan Kelurahan Kolhua, Puskesmas, dan Kelurahan Maulafa, Sabtu (15/2). Perbaikan itu penting karena akses jalan tersebut sangat strategis bagi warga Kolhua. Perbaikan jalan tersebut disambut postif warga setempat. “Warga RT 13 dan RT 06 melakukan perbaikan jalan yang menghubungkan BTN Kolhua, gereja, dan Puskesmas Maulafa. Perbaikan fasilitas umum yang dilakukan secara swadaya ini didukung DPC Partai NasDem Maulafa,” kata Ketua RW 02 Robi Manafe kepada VN di lokasi kegiatan, Sabtu (15/2). Robi menjelaskan, alasan perbaikan jalan itu yakni untuk kelancaran dan keamanan aktivitas masyarakat ke gereja, sekolah, dan pengobatan di Puskesmas. Warga dari beberapa lokasi di Kelurahan Maulafa biasanya mengikuti jalan rusak sepanjang 200 meter itu menuju Puskesmas Maulafa, gereja, dan beberapa sekolah. Selain anak sekolah, ibu-ibu hamil sering melewati jalur ini menuju Puskesmas guna memeriksa kesehatan kandungannya Dia menjelaskan, dalam perbaikan tersebut, jalan rusak ringan ditambal dengan tanah putih, sedangkan jalan yang rusak berat terpaksa dilakukan pengecoran agar tidak cepat rusak. “Perbaikan ini dilakukan sebagai imbas dari rasa ragu terhadap pemerintah yang selalu mengabaikan usulan warga lewat Musrenbang karena beberapa kali Musrenbang kami usul namun tidak pernah direalisasikan,” ujarnya. Dia menambahkan, “Kami menggunakan material tanah putih sebanyak lima truk dan dua sak semen untuk menambal jalan itu. Bahan-bahan dan kegiatan ini atas prakarsa Partai NasDem Maulafa dan warga,” katanya. (rik/ayu/R-1)

Bendahara Bidang PLS Diperiksa Jaksa TIM penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) NTT kembali melanjutkan penyidikan kasus dugaan korupsi dana Program Keaksaraan Fungsional (KF) Bidang Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (PPO) NTT Tahun Anggaran (TA) 2010. Pada Jumat (14/2), mantan Bendahara PLS Dinas PPO Gloripkah M Adu diperiksa jaksa Devi terkait dugaan kasus senilai Rp 77 miliar tersebut. Pantauan VN, Gloripkah diperiksa mulai pukul 10.00

Wita hingga petang. Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) dan Humas Kejati NTT Ridwan Angsar juga membenarkan pemeriksaan terhadap Gloripkah. Ridwan menjelaskan, Gloripkah diperiksa terkait dengan tugas dan fungsinya ketika masih menjabat sebagai Bendahara Bidang PLS Dinas PPO NTT. Pada Senin (10/2), tim penyidik Kejati NTT melakukan memeriksa pemilik percetakan CV Karya Guna Kupang Mira

T Singgih terkait kasus yang sama. “Pemilik percetakan CV Karya Guna Kupang Ny. Mira T Singgih diperiksa oleh tim penyidik kasus PLS,” ujar Ridwan. Menurutnya, sejauh ini tim penyidik Kejati NTT telah memeriksa kurang lebih 10 saksi. Saksi-saksi yang diperiksa berasal dari PNS Dinas PPO NTT dan pengurus Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). Sebelumnya tim penyidik Kejati NTT juga telah memeriksa Direktur PT Bintang

Ilmu, Basa Alim Tualeka dan konsultan PT Bintang Ilmu Mansyur Tualeka di Surabaya, Jawa Timur. Keduanya diperiksa terkait pengadaan buku-buku PLS oleh PT Bintang Ilmu yang selanjutnya didistribusikan ke kelompok belajar atau penyelenggara program PLS. Pemilik PT Bintang Ilmu diperiksa karena semua kuitansi pembayaran terhadap pemesanan buku–buku PLS oleh penyelengara program PLS diteken oleh Mansyur Tualeka. (tho/R-1)

VN/ferdinan ambo

pembekalan caleg: Caleg Partai Bulan Bintang (PBB) serius mengikuti pembekalan yang digelar di Hotel Maya, Kupang, Sabtu (15/2). Caleg yang mendapat pembekalan diharapkan dapat memperkuat kemampuan saksi yang akan bertugas di TPS.

PBB Perkuat Kemampuan Caleg RENTANNYA manipulasi suara pada Pemilu Legislatif (Pileg), Partai Bulan Bintang (PBB) mengambil langkah pencegahan. Salah satu caara yang dilakukan adalah memperkuat kemampuan calon anggota legislatif (caleg) agar memberikan penguatan kepada saksi. Demikian disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP PBB Yanuar Amnur dalam kegiatan pembekalan kepada caleg DPRD kabupaten/kota, provinsi, dan DPR RI di Hotel Maya, Kupang, Sabtu (15/2). Caleg dari kabupaten yang hadir di antaranya dari Kabupaten Kupang, Kota Kupang, dan TTS. Yanuar menyatakan, demokrasi sering dinodai akibat

lemahnya pengawasan serta penegakan hukum yang tidak maksimal. Dalam kaitannya dengan itu, PBB menggelar pembekalan terhadap caleg. Setelah mendapatkan pembekalan caleg diharapkan dapat melakukan penguatan kemampuan saksi yang akan ditempatkan pada tempat pemungutan suara (TPS) di seluruh NTT. “Tidak bisa dipungkiri bahwa selama pelaksanaan pileg kecurangan sering terjadi di TPS hingga KPU, makanya kita perlu menempatkan saksi yang mampu bekerja maksimal untuk menghindari kecurangan,” tandasnya. Menurut Yanuar, pelaksanaan pileg yang tidak jujur

berangkat dari tidak adanya penegakan hukum yang adil. Karena itu, PBB memilki komitmen apabila menang dalam pileg akan memperjuangkan penegakan hukum yang pasti serta menerapkan keadilan seutuhnya demi kemakmuran rakyat Indonesia. Ketua DPW PBB NTT Ahmad Syarif mengatakan, pihaknya menargetkan delapan persen suara PBB secara nasional pada Pileg 2014. PBB optimistis meraih target itu karena telah bekerja keras melakukan sosialisasi. Ahmad juga optimistis, PBB akan meraih suara signifikan pada pileg mendatang sehingga dapat mengusung Yusril Ihza Mahendra sebagai calon presiden. (mg/R-1)


senin, 17 februari 2014

Politik & hukum

3

Harapan untuk Penjabat Bupati Belu Penjabat Bupati Belu harus bisa mengharmonisasikan programnya dengan program yang telah dijalankan sebelumnya. Viktorius Feka

S

IAPA pun figur yang akan menjadi penjabat Bupati Belu diharapkan bisa melanjutkan program pembangunan yang telah dilaksanakan oleh Bupati Joachim Lopez dan Wakil Bupati (Wabup) Taolin Ludovikus. Selain itu, penjabat bupati nanti dapat melengkapi kekurangan duet kepemimpinan Joachim Lopez-Taolin Ludovikus. Demikian harapan Bupati Joachim dan Wabup Taolin terkait penjabat bupati yang akan menggantikan keduanya yang akan mengakhir masa jabatannya pada hari ini, Senin (17/2). “Kami tidak punya wewenang untuk usulkan penjabat yang akan gantikan kami. Semua itu adalah wewenang Pemprov NTT. Yang kami harapkan adalah penjabat yang akan gantikan kami harus bisa lanjutkan pokok-pokok pembangunan yang sudah dilakukan,” kata Lopez kepada VN, Minggu (16/2). Siapa pun penjabat Bupati Belu, menurut Lopez, harus bisa mengharmonisasikan program pembangunannya dengan apa yang sudah dilakukan selama ini. “Kita harap penjabat bisa teruskan roda pemerintahan ini secara baik sampai ada bupati dan wakil bupati definitif. Karena itu, kepada para pimpinan SKPD dan

semua staf PNS, saya harap dukung penuh penjabat bupati,” ucapnya. Mengenai usulan tiga nama penjabat Bupati Belu, Lopez memasrahkan kepada Gubernur NTT Frans Lebu Raya. Terpisah, Wabup Taolin Ludovikus menambahkan, Pemkab Belu di masa kepemimpinannya bersama Bupati Joachim Lopez tentu memiliki banyak kekuran-

Kita harap penjabat Bupati Belu bisa teruskan roda pemerintahan ini secara baik sampai ada bupati dan wakil bupati definitif.’’ Joachim Lopez Bupati Belu

gan. Karenanya, penjabat Bupati Belu, khususnya pejabat definitif nanti, harus bisa melengkapi kekurangan itu. “Program pembangunan yang kita canangkan dulu kalau dirasa baik, ya dilanjutkan. Tapi, kalau tidak cocok untuk direalisasikan di kabupaten ini, dicarikan solusi lainnya. Pada kesempatan ini juga, kami haturkan terima kasih banyak kepada masyarakat Belu dari pelbagai kalangan yang sudah dukung kami dari awal kepemimpinan hingga saat

ini,” ungkapnya. Soal usulan penjabat Bupati Belu, Taolin sepakat dengan Joachim bahwa merupakan kewenangan Pemprov NTT.

Gubernur Tunjuk Penjabat

Sementara itu, Kepala Biro Tata Pemerintahan (Tatapem) Setda NTT Silvester Banfatin mengatakan, Gubernur Frans Lebu Raya akan menunjuk seorang penjabat sebagai pelaksana tugas (plt) Bupati Belu. Dia mengakui, ada arahan dari Mendagri Gamawan Fauzi agar Gubernur menunjuk seorang pejabat daerah sebagai Plt Bupati Belu. Arahan untuk menunjuk Plt Bupati Belu karena usulan penjabat Bupati Belu masih digodok di Kemendagri. “Usulan penjabat Bupati Belu masih berproses di Kemendagri. Sementara ini, Belu akan dijabat pelaksana tugas,” kata Banfatin. Menurut dia, masa jabatan Plt bisa satu bulan atau dua bulan, tergantung penetapan penjabat Bupati Belu oleh Kemendagri. Mengenai usulan penjabat, dia mengatakan, usulan penjabat sudah disampaikan Gubernur Lebu Raya pekan lalu. Banfatin menambahkan, penjabat Bupati Belu akan menjalankan roda pemerintahan, sekaligus membantu mempersiapkan pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2014. (mi/R-1)

40 Peserta Ikut Ujian Calon Advokat SEBANYAK 40 calon advokat dari 21 kabupaten/kota menikuti ujian advokat yang digelar Persatuan Advokad Indonesia (Peradi) NTT. Ujian yang dilaksanakan di Hotel Ima, Kupang, Sabtu (15/2) ini diawasi langsung oleh pengawas dari Peradi Pusat Nixon didampingi pengamat ujian advokat Philipus Fernandez dan Lorens Mega Man. “Ujian bagi calon advokat dilakukan secara serentak di Indoensia yang dilangsungkan pada 19 kota dan untuk pertama kalinya diadakan di Kota Kupang,” ujar Nixon. Menurut dia, ujian yang diselenggarakan di Kota Kupang ini merupakan sejarah karena baru pertama kali dilakukan. Terlaksananya ujian bagi calon advokat tidak lepas dari campur tangan advokat asal Kota Kupang. Total peserta yang mengi-

kuti ujian calon advokat, katanya, mencapai 5.764 orang. Terpisah, Philipus Fernandez mengatakan, ujian bagi calon advokat digear agar peserta dapat diakui sebagai advokat. Hasil ujian akan diumumkan satu bulan pasca-pelaksanaan ujian. Philipus menjelaskan, para peserta yang telah mengikuti ujian calon advokat dan dinyatakan lulus belum bisa beracara. Sebelum beracara, mereka harus disumpah terlebih dahulu atau wajib mengantongi berita acara sumpah terlebih dahulu. “Untuk beracara di pengadilan harus terlebih dulu disumpah atau memiliki berita acara sumpah dari pengadilan tinggi setempat,” ujar Philipus.

Bebas KKN

Sementara Lorens Mega Man menjamin bahwa pe-

laksanaan ujian bagi calon advokat bebas KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme. “Kami jamin pelaksanaan ujian bagi calon advokat ini bebas dari unsur KKN karena ujian yang dilaksanakan untuk mencari advokat yang benar-benar memiliki kompetensi menjadi seorang advokat,” ujar Lorens. Dia berharap, ujian tersebut menghasilkan advokat dengan mutu yang baik. Pantauan VN, sebelum mengikuti ujian seluruh peserta diabsen sesuai dengan nomor urut pendaftaran yang dikeluarkan oleh panitia penyelenggara. Materi yang diuji antara lain pengetahuan umum dan ilmu hukum dengan sistem pilihan ganda sebanyak 150 soal dan juga esai test yakni peserta diminta membuat pembelaan atas suatu berkas perkara. (tho/R-1)

vn/abdi selly

berikan penjelasan: Kepala Biro Humas yang juga Juru Bicara Pemprov NTT Lambert Ibriti (kanan) dan Kepala Biro Perekonomian Setda NTT Jelamu A Marius (ketiga dari kanan) memberikan penjelasan terkait kunjungan tim promosi pariwisata NTT ke Kota Yokote, Jepang dalam jumpa pers di Dinas Pertanian Provinsi NTT, Minggu (16/2) malam.

Kejati NTT Periksa Saksi-saksi Kasus Korupsi Kemenag NTT SEJUMLAH saksi dari Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) NTT mulai diperiksa oleh tim penyidik Kejati NTT. Pemeriksaan saksi itu dalam rangka merampungkan berkas perkara tersangka mantan Kepala Kanwil Kemenag NTT Fransiskus Sega. Fransiskus Sega telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penyimpangan dana operasional Kanwil Kemenag NTT Tahun Aanggaran (TA) 2010 tersebut. Kepala Seksi Penkum dan Hukum Kejati NTT Ridwan Angsar menjelaskan, saksisaksi yang dipanggil untuk dimintai keterangan oleh tim penyidik Kejati NTT merupakan saksi yang telah mengakui keterlibatan tersangka Fransiskus Sega

dalam penyimpangan dana operasional Kanwil Kemenag NTT di persidangan. “Saksi yang dipanggil adalah mereka yang akui ke t e r l i b a t a n t e r s a n g k a karena turut menikmati penyimpangan dana operasional,” ujar Ridwan di Kupang, belum lama ini. Ridwan menyampaikan bahwa Fransiskusi Sega akan diperiksa terakhir setelah semua saksi terkait telah dimintai keterangan. “Nanti tersangka akan dipanggil untuk diperiksa setelah para saksi selesai diperiksa,” katanya. Ditanya soal waktu perampungan berkas perkara Fransiskus Sega, Ridwan mengatakan, pihaknya tidak memasang target. Namun demikian, diharapkan agar pada akhir Maret atau setidaknya pada Ma-

Saksi yang dipanggil adalah mereka yang mengakui keterlibatan tersangka karena turut menikmati penyimpangan dana operasional Kanwil Kemenag NTT.’’ Ridwan Angsar

Kasi Penkum Kejati NTT ret mendatang, Fransiskus Sega sudah dijadwalkan untuk dimintai keterangan oleh tim penyidik. Untuk diketahui, kasus penyimpangan dana operasional pada Kanwil Kemenag NTT telah menyeret sejumlah pejabat di lingkup Kanwil Kemenag NTT. Mereka yang ikut terseret ada-

lah Damianus Wae, Herman Mada Handamai, Sebastianus Balu, dan Maria Lina. Khusus untuk terdakwa Damianus Wae, Herman Mada Handamai, dan Sebastianus Balu telah menjalani sidang serta dijatuhi tuntutan oleh jaksa dan tinggal menunggu sidang lanjutan dengan agenda pembacaan putusan. Sementara untuk terdakwa Maria Lina masih menjalani sidang dengan agenda pemeriksaan saksi. Sesuai hasil audit yang dilakukan oleh BPKP Perwakilan NTT kerugian negara dalam kasus tersebut mencapai Rp 1,278 miliar. Dalam kasus tersebut, sebanyak 18 kegiatan yang dibuat pertanggungjawaban secara fiktit yang melibatkan sejumlah staf Kanwil Kemenag NTT. (tho/R-1)


senin, 17 februari 2014

D

Menakar Kualitas Pileg 2014

ALAM palung terdalam hatinya, hampir semua rakyat mengharapkan agar pemilihan anggota DPR dan DPD pada tahun 2014 ini berjalan secara baik, jujur, aman dan demokratis. Sebagai sumber utama legitimasi dan kedaulatan politik, rakyat menaruh harapan bahwa pilihan dan dukungan politik yang mereka berikan kepada calon atau kandidat yang mereka pilih dapat tersalurkan dengan baik dan tidak terdampar ke orang lain. Harapan seperti ini kiranya tidak berlebihan sebab pengalaman pemilu di negara kita baik pilkada maupun pemilihan legislatif pada periode sebelumnya sangat rentan dengan berbagai tindakan manipulatif dan kecurangan yang sangat sistematis dan terorganisir serta melibatkan berbagai pihak baik secara perseorangan maupun kelembagaan. Praktik manipulasi dan kecurangan dalam pemilu bisa mulai dari tingkat yang sederhana sampai dengan tingkat yang lebih kompleks dan sistematis, misalnya, tindakan secara sengaja untuk menghilangkan Daftar Pemilih Tetap (DPT), penggelembungan suara, manipulasi perhitungan suara, jual beli suara sampai pada manipulasi keputusan sengketa pemilu/pilkada. Praktek manipulasi seperti ini tidak hanya terjadi pada level masyarakat, tetapi juga pada KPU bahkan MK itu sendiri.

Pemilu Berkualitas

Pemilu berkualitas pada prinsipnya tidak pernah terjadi secara kebetulan (by accident) tetapi adalah hasil yang terencana (by design) dengan melibatkan berbagai komponen utama pemilu. Hemat saya, ada empat elemen utama menakar berkualitas atau buruknya Pemilu 2014. Pertama, partisipasi aktif masyarakat atau warga pemilih. Dalam konsitusi kita, rakyat merupakan pemegang mandat atau kedaulatan utama politik. Karena itu, merekalah yang menentukan siapa yang layak dan pantas untuk diberikan kekuasaan untuk memimpin daerah dan bangsa ini ke depan. Dalam kerangka itu, pemilu sebagai instrumen untuk melakukan sirkulasi dan regenerasi kekuasaan mensyaratkan keterlibatan yang besar dan aktif warga masyarakat. Namun demikian, merujuk pada pengalaman konkret yang dialami secara riil dalam praktik pemilu dan politik di tanah air, muncul kecemasan dan kekecewaan yang besar dalam masyarakat karena para pemimpin dan elite politik terutama di legislatif, cenderung untuk tidak

terbaik masing-masing partai politik. Syarat utama bagi para pemilih tentu adalah pemilih yang kritis dan bertanggung jawab. Keempat, keterlibatan aktif media massa atau pers. Pada daerah-derah yang relatif maju, keterlibatan pers menjadi salah satu media yang efektif untuk mengontrol proses pelaksanaan pemilu. Keterlibatan pers tentu dapat mengurangi praktek manipulasi dan kecurangan. Berbeda dengan itu, daerah-daerah yang masih terpencil dan keterlibatan pers yang rendah memungkinkan praktik manipulasi kian sangat rentan terjadi.

Sipri Jemalur

Alumnus Sekolah Demokrasi Mabar

Partisipasi Kolaboratif

memperjuangkan kepentingan masyarakat, tetapi justru terkungkung dalam memperjuangkan nasib dan kepentingan diri mereka sendiri. Buramnya kepercayaan politik masyarakat terhadap DPR menyebabkan rakyat mulai apatis dengan penyelenggaraan pemilu. Lantaran itu, gagasan dan gerakan untuk menjadi golput (golput) kini mulai muncul di berbagai daerah di tanah air. Mereka tidak ingin agar mereka melegitimasi dan turut serta mendukung anggota DPR yang kinerjanya kian hari kian buruk. Fakta seperti ini kiranya adalah salah satu preseden buruk bagi praktik politik dan demokrasi di masyarakat kita. Kedua, penyelenggara pemilu khususnya KPU dan Bawaslu benar-benar adalah lembaga yang indepeden dan mandiri. Hal itu secara legal telah diatur dalam UU Penyelenggara Pemilu. Namun demikian, fakta keras di lapangan justru memperlihatkan bahwa KPU ini terlalu sering berubah menjadi lembaga yang tidak independen karena terkooptasi oleh berbagai tekanan dan intervensi. KPU baik secara perorangan maupun kelembagaan justru terlibat dalam berbagai pelanggaraan pemilu. Rentetan konflik yang melibatkan KPU ini begitu masif di berbagai daerah yang menyebabkan tingkat kepercayaan orang terhadap KPU berada di titik nadir, para oknum yang terlibat pun diberhentikan bahkan dipenjarakan. Hal ini turut menimbulkan kekecewaan masyarakat terhadap kinerja KPU. Menciutnya

kepercayaan masyarakat terhadap indepedensi KPU membawa akibat yang serius bagi masyarakat pemilih. Masyarakat tidak mau memilih karena ada jaminan apapun bahwa dukungan politis yang mereka berikan dapat tersalurkan dengan baik kepada kandidat yang mereka dukung. Bila KPU tidak independen, apakah yang menjamin dukungan politik masyarakat terhadap kandidat tertentu benar-benar terjadi? Ataukah pilihan rakyat, sekecil apa pun jumlahnya bisa dialihkan ke kandidat lain karena ada deal dan intervensi kandidat atau partai tertentu? Jika mau jujur, KPU pada Pemilu 2014 belum sepenuhnya independen dan mandiri. Padahal, kinerja KPU yang profesional dan independen berkorelasi secara positif dengan kualitas hasil pemilu. Ketiga, partai politik. Dalam negara demokratis, partai politik adalah lembaga atau organisasi yang mempunyai legalitas untuk menyodorkan kandidat publik dalam masyarakat. Sejalan dengan peran itu, partaipartai politik yang menjadi peserta Pemilu 2014 sudah menyodorkan berbagai nama kandidat mereka masing-masing. Kandidat itu tentu ada yang berkualitas dan juga ada yang disulap demi memenuhi persyaratan administratif. Idealnya, kandidat yang dicalonkan parpol adalah calon yang dari segi kemampuan akademik baik, integritas yang mumpuni serta responsif dengan persoalan masyarakat. Namun demikian, sistem pemilu memungkinkan warga masyarakat memilih dan memilah kandidat yang

Untuk itu, beberapa hal strategis yang perlu dilakukan di antaranya, pertama, partisipasi yang aktif dari masyarakat pemilih. Kejenuhan masyarakat terhadap politik memang tak bisa dipungkiri, tetapi kejenuhan itu hemat saya tidak pernah membawa perubahan apa-apa pada nasib masyarakat dan bangsa kita ke depan. Pemilu adalah momen bagi rakyat untuk memberikan apresiasi terhadap politisi yang beradab sekaligus memberikan hukuman politik bagi politisi busuk. Kedua, KPU yang independen dan profesional. Harus diakui bahwa kadangkala KPU baik secara kelembagaan maupun pribadi seringkali terlibat dalam berbagai kasus manipulasi suara rakyat. Karena itu, lembaga ini harus benar-benar menjadi lembaga yang independen dan profesional dalam semua tingkatan mulai pusat hingga ke daerah. Ketiga, partai politik. Partai politik serta para calegnya diharapkan menjadi organisasi dan pelopor utama gerakan pemilu yang bersih dan demokratis. Keempat, media massa perlu berperan aktif dan profesional untuk mengontrol seluruh proses pelaksanaan pemilu di berbagai tingkatan. Kerja sama yang sinergis dari berbagai pihak utama ini akan berdampak pada proses dan hasil pemilu 2014. Tanpa kerja sama semua komponen itu, hemat saya, pemilu berkualitas hanyalah ilusi kosong. Redaksi menerima artikel tentang aneka persoalan aktual dan faktual di NTT. Panjang artikel maksimal 1.000 kata. Naskah dikirim ke redaksivn@gmail.com. Honor opini bisa diambil di kantor redaksi setiap hari kerja dengan membawa identitas diri.

Mata pembaca follow us: @ VNdotcom

Harian Umum Victory News

Biarkan Berkreasi PROMOSI sasando? Wah, seru juga. Sebagai orang yang pernah juga mempromosikan sasando turut menyesal dengan konsep ini. Tapi tak apalah, semua dibiarkan untuk berkreasi mempromosikan sasando. Semoga Elfrid Veisal Sasando semakin jaya.

Egoisme Pemimpin

Ma Ina

NTT akan makin terpuruk sebab pemimpinnya bobrok dan berjiwa penipu. Kalau alasan yang dipakai untuk mempelajari infrastruktur kenapa tidak berpikir soal keadaan alam di Jepang dan NTT yang jelas jauh berbeda. Rakyat NTT harus cepat sadar akan egoisme pemimpin kita.

Buka Sekolah Sasando

Ferdy Leonard Frans

SASANDO biar di Pulau Rote saja. Dari dulu, barang itu berkembang di sana. Percuma saja promosi jauh-jauh kalau orang Jepang enggan datang ke Rote. Apalagi, tidak banyak juga anak Rote yang tahu main sasando. Lebih baik uang promosi itu untuk membuka sekolah sasando.

Katakan Sejujurnya

Wimer

KATAKAN sejujurnya pada rakyat Flobamora apa yang kamu lakukan wahai pemimpinku. Kamulah penyetirnya, masyarakat adalah penumpangnya. Wahai penyetirku, kemanakah kamu bawa kami pergi? Ke jurang kemiskinan? Ke liang kubur kematian?

Tunggu Perubahan

Roges BK

KAPAN perubahan NTT yang jelas bisa nampak kepada publik? Sekarang yang tampak adalah kebohongan. Kebohongan yang membawa pada keterpurukan. Kalau begini bisa hancur kita.

Plesiran yang Memalukan

Wilhelmus Nominong Mali

PAK Gubernur tolong lihat keadaan rakyat sekarang. Tidak penting ke luar negeri apalagi ke Jepang. Plesiran ke Jepang memalukan. Apakah promosi ke sana akan betul-betul meningkatkan kunjungan wisatawan Jepang ke NTT?

V-NEWS FORUM Modus Manipulasi Dana PERJALANAN dinas istri Gubernur NTT Lusia Adinda Lebu Raya bersama kroni-kroninya untuk promosi pariwisata ke Jepang merupakan kedok pemborosan uang rakyat dengan segala macam argumentasi bertopeng promosi pariwisata NTT. Ini tameng politik oportunis. Publik NTT pasti membaca adanya modus baru manipulasi dana bagi para pejabat yang tidak malu-malu kucing mempertontonkan gaya hidup hedonis, kapitalis dalam sistem birokrasi liberal. Ingatlah, rakyat Anda sedang ditimpa berbagai macam musibah bencana alam. Janganlah Anda menggunakan arogansi kekuasaan untuk mempromosi musik sasando di Festival Rumah Salju di Negeri Sakura, negara yang pernah menjajah kita selama tiga setengah tahun. Publik NTT harus mempertanyakan nota pertanggungjawaban anggaran yang dipergunakan untuk segala keperluan biaya akomodasi ke Jepang. Kalau ada banyak kejanggalan pasti ada unsur konspirasi busuk berkedok korupsi, kolusi dan nepotisme. Bila perlu kita melapor ke KPK. (Abdurrahim Alhabibi)

Kebal Kritik PERIODE kedua kepemimpinan Gubernur NTT semakin membuka cara pandang terhadap perilaku menyimpang dari para pejabat yang menduduki

jabatan penting dan strategis. Seharusnya periode kedua ini merupakan sebuah kesempatan bagi pemerintah NTT untuk berbenah diri dari tabiat buruk yang telah dilakukan pada periode pertama. Namun, ternyata anjuran untuk berbenah diri tersebut dijadikan anjuran untuk melanjutkan kesalahan yang sama di masa lalu. Jangan heran bila masyarakat NTT melihat bahwa para pejabat sedang berjalan menuju lubang yang sama dan siap mengalami kejatuhan untuk kedua kalinya. Para pemimpin sepertinya sudah menutup mata dan telinga terhadap setiap kritik yang datang kepada mereka. Atau bahkan urat malu dari para pejabat telah putus sehingga mereka kebal terhadap kritik. Perubahan itu perlu, namun perubahan seperti apa yang diperlukan pejabat dalam membenahi provinsi ini? Pemprov NTT terlalu banyak memimpikan hal yang indah untuk memajukan NTT. Namun, fakta menunjukkan, apa yang diharapkan tidak sesuai dengan kenyatannya. Wajar saja kalau dari dulu hingga sekarang, NTT selalu mendapat julukan khas yakni “Nasib Tidak Tentu” atau “Nanti Tuhan Tolong”, karena keduanya ibarat Seperti Punguk Merindukan Bulan. (Lanie Land)

Kafilah terus Berlalu SUDAH menjadi rahasia umum bila para pejabat kita melakukan modus menghabiskan uang

rakyat untuk plesiran ke luar negeri dengan bertopeng perjalanan dinas. Itulah berita terkini yang dapat kita ikuti dari kiprah para pejabat di panggung pemerintahan NTT. Perjalanan dinas promosi pariwisata dan kebudayaan, melengkapi ramai nya kritik masyarakat atas keberangkatan. Malah ada yang mempertanyakan kenapa harus ke Jepang. Banyak juga pertanyaan lainnya tentang urgensi dari perjalanan dinas ini. Sayang, para pejabat ini, rupanya sudah terhipnotis oleh “Jepang Sindrom”, sehingga seperti yang tutup mata dan telinga. Anjing menggonggong, khafilah berlalu. Begitulah penilaian berbagai kalangan terhadap perilaku para pejabat ini. (Iwan Rebellious)

Semua Ada Saatnya BEBERAPA hari lalu telah saya sentil bahwa Jepang adalah negara yang menyerah tanpa syarat pada negara-negara sekutu. Kalimat ini bermaksud untuk menuntut kita sejenak merenung lalu bertanya, mungkinkah suatu saat kita menyerah tanpa syarat karena terus melakukan pembenaran dari apa yang tidak semestinya. Di kolong langit ini tak satu pun kita yang terbebas untuk menuai dari apa yang kita tanam. Membaca berita yang dilansir media ini tentang perjalanan tim promosi sasando ke Jepang, memaksa

kita untuk bertanya, adakah pesulap-pesulap handal yang dipekerjakan pada birokrasi pemerintahan di NTT? Sudah berangkat baru semua kaget dan saling melempar tanggung jawab soal sumber dana perjalanan dinas ini. Saya kira jawaban pasti hanya ada pada pengambil kebijakan, karena mereka yang paling tahu alasan keberangkatan rombongan ini. Soal bermanfaat bagi kepentingan pengembangan pariwisata di NTT atau tidak, itu masalah lain. Toh mereka telah ada di sana dan kita bisa lihat keceriaan mereka melalui foto yang dimuat harian ini. Jadi soal sekarang, apakah keceriaan mereka adalah ekspresi representatif dari seluruh rakyat NTT atau tidak? Yang patut kita hindari adalah upaya mengemas penderitaan orang lain hanya dengan senyuman yang kita munculkan. Yang kita sayangkan adalah pudarnya nilai kepekaan mereka untuk mendengar jerit pilu orang-orang yang dipimpinnya. Semua desas-desus termasuk himbauan-himbauan kita melalui rubrik ini seakan tenggelam dan sama sekali tak dihiraukan. Namun, masih ada harapan bagi saya, yakni semua akan berakhir sesuai saatnya. Kesenangan yang kita nikmati sekarang bukanlah milik kita, karena pada saatnya penderitaan akan kita petik. Hidup hanya diisi oleh dua sisi yakni susah dan senang, dan ini cara Tuhan yang super adil agar kita bisa memahami apa yang menjadi kehendak~Nya. (Jhony Manoe)

- Terbit Sejak 2 Februari 2012. Penerbit: PT VBL Media. SIUP No: 581-1/BPPT.510/PM/007/01/IX/2011 Website: http://www.victorynews-media.com. E-mail: redaksivn@gmail.com Dewan Redaksi: Saur Hutabarat, Laurens Tato, Chris Mboeik, Viktor Bungtilu Laiskodat. Pemimpin Umum: Laurens Tato. Pemimpin Perusahaan: Viktor Bungtilu Laiskodat. Pemimpin Redaksi: Chris Mboeik. Redaktur Pelaksana: Damianus Ola, Stevie Johannis. Tim Editor/Penyunting: Damianus Ola, Stevie Johannis, Hiero Bokilia, Syarif Lamabelawa, Abdul Muis, Frans Dillak, Firmina Rea, Rehabeam Bella, Yes Balle. Reporter: Ansel Ladjar, Paskalis Seran, Yan Jengamal, Kristina Tehang, Fian Roger, Thony Johannis, Maria Mamulak, Ajhar Jowe, Joey Manggol, Karina Natasya, Leksi Salukh, Marianus Seran, Beverly Rambu, Mutiara Malehere, Siprianus Klau (Kupang), Jermi Lau (TTS), Gusty Amsikan (TTU), Victorius Feka (Belu), Frangki Johannis (Rote Ndao). Kontributor Wilayah: Policarpus Siga (Alor), Marthinus Kilok (Lembata), Venansius Ofong (Flores Timur), Tommy Nulangi (Ende), Yunus Atabara (Maumere), Yohanes Manasye (Manggarai), Yulius Geti (Sabu Raijua), Marthen Bora (Sumba Barat Daya), Gerard Behar (Sumba Timur), Bernard Sapu (Nagekeo). Fotografer: Bayu Mauta. Iklan: Cathy Zakharias. Sirkulasi: Billy Junaedy Artistik/Grafis: Alberth Yulius, Nelson Riberu. IT: -. Alamat: Jalan CHR Mooy No 17 A, Kupang, Nusa Tenggara Timur

Dalam menjalankan tugas jurnalistik, wartawan VN dilengkapi tanda pengenal dan dilarang meminta/menerima imbalan dalam bentuk apapun dari narasumber.


Internasional

senin , 17 februari 2014

Jagat Unik

Valentine Bersama Paus Fransiskus LEBIH dari 10 ribu pasangan dari seluruh dunia berkumpul di St Peter Square, Vatikan untuk merayakan Hari Valentine bersama Paus Fransiskus. Bahkan, Paus juga mengundang mereka untuk merayakan liburan bersamanya. Seperti dilaporkan NBC News, Sabtu (15/2), acara yang gelar tersebut direspons secara meriah. Bahkan, acara yang tadinya digelar di hall gereja harus dipindahkan ke St. Peter Square. Sebanyak 25 ribu pasangan dari 28 negara tercatat menghadiri acara bersama Paus Fransiskus tersebut. Suasana dalam acara tersebut digambarkan penuh dengan cinta dan kegembiraan. “Kami sangan senang berada di sini. Saat ini, butuh keberanian untuk menikah muda, bahkan cinta saja tidak cukup. Tapi Paus Fransiskus mengajarkan kami betapa pentingnya mempunyai sebuah keluarga,” tutur Silvia Torlisi, wanita yang sebentar lagi akan menikah, yang berasal dari Terni, Italia. Paus Fransiskus memberikan pesan kepada pasangan-pasangan yang hadir untuk memiliki keberanian dalam memilih berkeluarga secara langgeng, di mana saat ini hal tersebut merupakan tantangan tersendiri. “Ini sangat penting untuk bertanya kepada mereka kemungkinan untuk menikahi mereka. Sekarang ini banyak yang mempercayai memutuskan hidup bersama selamanya adalah tidak mungkin. Padahal tidak,” tutur Paus Fransiskus. Paus pun memberikan kekuatan dan kepercayaan kepada puluhan ribu pasangan muda tersebut untuk memiliki keberanian bahwa mereka bisa menguatkan hubungan cinta hingga akhir hayat. (ozc/D-1)

Bugil di Valentine Day HARI Valentine menjadi momentum untuk merayakannya bersama orang terkasih. Banyak cara dilakukan, mulai dari memberi bunga, makan malam, sampai memberikan coklat. Namun, pasangan ini mempunyai cara unik dalam merayakan Valentine agar terus diingat. Ya, telanjang sembari bungge jumping. Seperti dilaporkan Metro, Minggu (16/2), pasangan memilih cara ekstrem merayakan Valentine mereka untuk mengekspresikan cinta mereka di hari kasih sayang tersebut. Di tengah udara dingin dan danau yang beku di Sigulda, Latvia, pasangan ini nekat bungee jumping sembari telanjang. Sembilan pasangan tercatat berani melakukan hal ini di tengah udara yang super dingin. Mereka berbungge jumping ria dengan latar belakang hutan yang bersalju. Tak tampak ketakutan di wajah mereka, bahkan mereka sangat gembira sembari mencengkeram yang mereka cintai saat turun ke tanah. (ozc/D-1)

VALENTINE day: Paus Fransiskus menyapa ribuan pasangan muda-mudi yang merayakan Valentine Day di Lapangan Basilika Stassociated Petrus,

Vatikan, Jumat (14/2).

Ribuan Orang Kabur dari Suriah Sebuah kelompok aktivis di Suriah mengklaim jumlah korban tewas dalam konflik di Suriah telah mencapai 140 ribu jiwa.

R

IBUAN orang dilaporkan melarikan diri dari Suriah setelah Kota Yabroud dikuasai pemberontak. Pelarian diri ini usai terjadinya pengeboman dalam sebuah operasi sehingga mendorong kekhawatiran adanya serangan yang lebih besar oleh pasukan darat. Pihak PBB mengatakan, pertempuran itu terjadi saat pembicaraan damai di Jenewa mendekati akhir putaran kedua dengan pihak pemerintah dan oposisi. Demikian dilansir Reuters, Sabtu (15/2). Kekerasan terus terjadi, di mana masing-masing pihak (pemerintah dan berusaha menang satu sama lain. “Hampir 5.000 orang telah tewas sejak pembicaraan (Jenewa) itu dimulai,” kata seorang pejabat senior AS di

Polisi Thailand Ambilalih Kantor Pemerintah Pusat DIREKTUR Pusat Pemeliharaan Perdamaian (CMPO) Thailand Chalerm Yubamrung mengatakan, kepolisian sudah berhasil mengambilalih kantor Pemerintah Pusat yang semula diduduki demonstran antipemerintah. Dia memastikan bahwa kantor sudah bisa dibuka kembali pada Rabu (19/2). Polisi telah merebut lo-

istimewa

Chalerm Yubamrung Direktur CMPO Thailand

kasi demonstrasi di Jembatan Makkhawan Rangsan dan daerah terdekat Ratchadamnoen Road pada Jumat (14/2) lalu. Chalerm yang juga Menteri Tenaga Kerja Thailand ini mengatakan bahwa ia telah memerintahkan Kepala Polisi Metropolitan Kamronwit Thoopkrachang untuk membersihkan dan memeriksa komplek kantor tersebut untuk memastikan keamanannya. Selain itu, lanjutnya, ia juga meminta polisi agar da-

5

lam pekan ini bisa merebut lima kawasan yang diduduki demonstran antipemerintah. Salah satunya di depan Kementerian Energi. CMPO juga melarang segala jenis unjuk rasa di Ratchadamnoen Avenue, mulai dari Jembatan Makhawan Rangsan hingga Jembatan Phan Fa. Sementara itu negosiasi antara polisi dan pimpinan demonstran, Biksu Luang Pu Budha Issara untuk membuka kembali jalanan dan gedung-gedung pemerintah yang diduduki demonstran kembali menemui jalan buntu. Budha Issara mengatakan bahwa sebelumnya pemerintah juga menggunakan alasan itu untuk menghancurkan demonstran. Sementara itu juru runding dari kepolisian Naret Nanthachot mencoba meyakinkan dengan jaminan tidak akan ada kekerasan dalam aksi itu. Sementara itu, pihak Kepolisian Thailand mengambil langkah pemblokiran jalan untuk mengatasi aksi protes massa antipemerintah. Mereka memblokir jalan yang mengarah ke gedung pemerintah. Polisi Thailand sudah siaga untuk mengantisipasi kondisi paling buruk. Mereka pun melakukan pemblokiran Jalan Chaeng Wattana dari Jalan Soi Chaeng Wattana 14 hingga ke Gedung ToT. (ozc/D-1)

Jenewa. Aksi militer di Yabroud, di bagian barat Suriah dekat perbatasan dengan Lebanon, dinilai cocok dengan tujuan pemerintah untuk mengamankan koridor yang menghubungkan Damaskus dengan pusat kota Presiden Bashar al-Assad di Pantai Mediterania. “Kami telah menerima laporan di Suriah bahwa telah terjadi sejumlah serangan udara dan penembakan bersama dengan build-up militer di sekitar kota, menunjukkan serangan besar dapat terjadi dalam waktu dekat,” kata Juru Bicara Hak Asasi Manusia PBB, Rupert Colville. Diperkirakan 40 ribu sampai 50 ribu orang masih berada di kota tersebut, serta ribuan orang lainnya melarikan diri selama beberapa

hari terakhir. Ada pun kondisi di kota tersebut tidak terdapat listrik karena alirannya terputus sejak Rabu (12/2). Kemudian rumah sakit kekurangan pasokan medis karena sejumlah orang memerlukan pera-

ISTIMEWA

Rupert Colville

watan mendesak. Hal itu Jubir HAM PBB disampaikan Colville saat konferensi pers di Jenewa.

140 Ribu Tewas

Sebuah kelompok aktivis di Suriah mengklaim jumlah korban tewas dalam konflik di Suriah telah mencapai 140

ribu jiwa. Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, yang berbasis di Inggris, mengatakan, dari tiga tahun kekerasan politik di negara itu, korban jiwa termasuk warga sipil, pemberontak, anggota militer, milisi pro-pemerintah dan pejuang asing. Kelompok ini mendasarkan penghitungan tersebut pada jaringan informan di lapangan. Bahkan, kelompok tersebut juga mengatakan lebih dari 3.400 orang telah tewas pada bulan ini. Kekerasan masih terus berlangsung, bahkan terjadi ketika pemerintah dan pihak oposisi mengadakan pembicaraan perdamaian di Jenewa. Kantor Hak Asasi Manusia PBB mengatakan, pada Januari telah berhenti memperbaharui jumlah korban tewas akibat perang sipil Suriah. Hal itu tidak bisa lagi diverifikasi karena terhentinya pasokan data dan informasi dari sumber-sumber badan ini. (mi/rtr/D-1)

Badai Salju Jepang Terus Makan Korban BADAI salju di Jepang terus memakan korban. Sampai Minggu (16/2) kemarin, jumlah korban tewas sudah mencapai 12 orang dan 1.500 terluka. Korban tewas atau cedera itu umumnya karena kecelakaan di jalan raya atau kedinginan, Suasana tambah memburuk karena listrik padam di wilayah-wilayah yang terkena badai salju. Setidaknya ada 20 ribu rumah di wilayah Tokyo dan sekitarnya tanpa aliran listrik. Perusahaan penyedia listrik untuk kawasan itu, Tokyo Electric Power Co, menyatakan bahwa jumlah rumah yang tidak mendapat

aliran listrik mencapai 246 ribu. Seperti dilansir “Reuters”, badai sajlu tahun ini tercatat sebagai badai salju terberat kedua yang menerpa kawasan timur Jepang selama sebulan ini. Di Tokyo, jumlah salju menumpuk rata-rata hingga ketinggian 27 cm. Ada pun di Shiroisi tumpukan salju mencapai 57 cm dan di Fukushima mencapai 54 cm. Tumpukan salju tertinggi, seperti dilansir “Japan Times” adalah di Maebashi, Prefektur Gunma yakni setinggi 114 cm. Selain itu ratusan penerbangan dan perjalanan kereta api dihentikan. Di Bandara

Haneda, Tokyo, ada 4.500 orang terjebak karena penerbangan yang tertunda atau dibatalkan. Pemandangan serupa juga bisa disaksikan di stasiun kereta Tokyo. Di Kawasaki, sebelah barat Tokyo, terjadi tabrakan antarkereta komuter karena rem yang tidak berfungsi sempurna. Beruntung kecelakaan itu tidak fatal, namun 19 orang terluka ringan. Operator komuter Tokyu Corp menyatakan, rem tidak berfungsi sempurna akibat dipenuhi salju. Ia menjamin semua sistem kontrol kereta sudah berfungsi normal. (mi/ rtr/ap/D-1)

ASSOCIATED PRESS

SEKOP SALJU: petugas sedang menyekop salju yang menutup jalan raya di Yokohama, dekat Tokyo, Sabtu (15/2).

Kucing Raksasa di AS SEEKOR kucing raksasa dengan panjang tiga kaki dan dijuluki Catasaurus Rex, akhirnya menemukan sebuah rumah. Kucing bernama Pickles itu mempunyai nafsu makan yang tak pernah terpuaskan. Dilaporkan Metro, Sabtu (15/2), akibat kegemarannya ini Pickles telah “menjauhkan” beberapa calon pemilik, yang berarti ia tidak dapat menemukan rumah baru. Setelah berkeliaran di jalan-jalan selama beberapa waktu, kucing seberat 21 pound atau setara 10,5 kilogram (kg) dibawa oleh Massachusetts Society, sebuah tempat penampungan dan pencegahan kekejaman terhadap hewan. Pickles pun tak sengaja terlihat di website amal kesejahteraan hewan oleh pasangan asal Boston, Amerika Serikat ini. Mereka pun memutuskan untuk mengadopsinya. “Ketika pertama kali kami melihat Pickles dia tampak seperti binatang buas, tapi dia benar-benar keren,” kata salah satu pemilik baru, Andrew Milicia.

Hari tanpa Celana SEKELOMPOK orang di Kolombia berkumpul tanpa memakai celana pendek di jalan-jalan yang sibuk untuk mempromosikan kebebasan berekspresi di acara “No Pants Day”. Beberapa orang hanya memakai celana boxer berwarna cerah dan celana berenda saat mereka berkumpul di pusat Kota Medellin, Kolombia, untuk merayakan acara unik ini. Dalam aksi ini beberapa orang mengangkat pesan yang ditulis di sebuah papan atau poster sambil berteriak, menari-nari, dan tertawa. Beberapa pria bahkan sampai melepas baju mereka untuk menunjukkan totalitas mereka. Dilaporkan Mirror, Jumat (14/2), aksi serupa juga pernah dilakukan oleh sekelompok orang di seluruh dunia yang menamakan akisnya dengan “No Pants Subway Ride”. Mereka melepas celananya di dalam sebuah subway. Bahkan beberapa orang yang melakukan perjalanan dari New York ke London, Berlin ke Sydney dan Hong Kong, tanpa memakai celana sebagai bagian dari tradisi yang saat ini dicanangkan kembali setelah 13 tahun menghilang. (ozc/D-1)

AL Australia Bantah Terobos Perairan RI SETELAH keluarnya laporan dari TNI Angkatan Laut mengenai pelanggaran wilayah Indonesia yang dilakukan dengan sengaja oleh kapal perang Australia, pihak Australia pun mengeluarkan bantahan. Menteri Imigrasi Australia Scott Morrison membantah klaim dari TNI bahwa kapal perang Australia masuk ke wilayah Indonesia dengan sengaja. Morrison pun menyebutkan akan mengeluarkan laporan mengenai pelanggaran kedaulatan wilayah Indonesia tersebut. Sebelumnya laporan dari TNI AL tersebut dipublikasikan oleh Guardian pada Jumat 14 Februari 2014 lalu. Laporan ini ditandatangani oleh seorang petinggi AL Indonesia yang nama tidak disebut oleh Guardian. Ini adalah laporan resmi setelah pencari suaka tiba di Pulau Rote dengan selamat, setelah didepak oleh Australia pada 6 Januari 2014. Berdasarkan isi dari laporan tersebut, tiga kapal perang Australia telah memasuki perairan Indonesia dan pelanggaran itu diketahui dilakukan dengan sengaja. Berdasarkan laporan tersebut terungkap, terlalu mudah bagi kapal perang Australia memasuki wilayah Republik Indonesia tanpa terdeteksi.

Dalam laporan ini, pelanggaran oleh pihak Australia dikabarkan makin sering terjadi. Morrison pun mengaku dirinya tentunya tahu berapa kapal perang Australia yang memasuki perairan Indonesia berulangkali. Dengan percaya diri, Morrison mengaku bisa membantah laporan dari yang

ISTIMEWA

Scott Morrison

Menteri Imigrasi Australia diberikan oleh TNI AL tersebut. “Semua itu salah. (Pelanggaran wilayah Indonesia) itu tidak disengaja. Penyelidikan komprehensif tentang hal ini sudah dilakukan dan laporannya akan dikeluarkan,” tegas Morrison. P e ny e l i d i k a n s e n d i r i direncanakan akan dilakukan oleh petugas Imigrasi dan Bea Cukai bersama dengan Kementerian Pertahanan Australia. Morrison pun menegaskan bahwa pihak Indonesia langsung diberitahu begitu pelanggaran wilayah terjadi. (bbc/D-1)


6

NasioNal

senin, 17 februari 2014

Akbar Prihatin Elektabilitas Ical masih Stagnan Masalah lumpur Lapindo masih terus menyandera Ical untuk menuju RI-1. Gempuran iklan pun masih tak efektif. Arnoldus Dhae

M

mi/Agus Bebeng

BONEKA PEMILU: Boneka Sponge Bob Pemilu berbahan baku limbah kardus dibuat pihak kelurahan Babakan Ciamis Bandung, Jawa Barat, Sabtu (15/2). Boneka Sponge Bob Pemilu dibuat untuk meningkatkan aspirasi warga dalam menyukseskan Pemilu 2014.

Posko NasDem Diberondong M-16 POSKO pemenangan salah seorang calon anggota legis­ latif (caleg) Partai NasDem Kabupaten Aceh Utara, Zubir HT, di Desa Kunyet Mule, Kecamatan Matang Kuli, di­ berondong senjata api. Aksi teror tersebut terjadi pada kemarin (16/2) pagi sekitar pukul 04.20 WIB. Pemberondongan peluru itu dilakukan oleh dua orang yang mengenakan penutup wajah (sebo) dan mengguna­ kan senjata api laras panjang jenis M-16. Tak pelak, kaca posko pemenangan caleg nomor urut lima itu pecah berantakan. Di dinding kayu posko itu pun penuh dengan lubang bekas tembusan pel­ uru.

Minggu pagi, posko terse­ but langsung dipasangi garis kuning oleh polisi. Sejumlah warga ramai mendatangi posko yang terletak tidak jauh dari jalan kecamatan. Menurut Zubir HT, pelaku juga mendobrak pintu dan memukul dua relawannya yang malam itu menginap di posko. “Di posko itu ada lima relawan yang menginap malam itu. Mereka memukul dua relawan saya yang tidur di depan TV. Satu orang ber­ hasil melarikan diri dan dua orang lagi tidur di kamar. Mereka baik-baik saja,” kata Zubir. Akibat penganiayaan itu, seorang relawannya beng­ kak di dagu dan satu lagi

memar di bagian punggung. Keduanya telah mendapat­ kan perawatan di Puskesmas Matangkuli. Kejadian teror bersenjata tersebut juga telah dilaporkan ke Kantor Polsek Matangkuli. “Kita berharap polisi mengu­ sut tuntas kasus intimidasi ini agar ke depan tidak terulang lagi,” kata Zubir. Ia menyebutkan, tindakan pemberondongan itu me­ rupakan teror dan intimi­ dasi yang dilakukan untuk menakut-takuti relawannya. “Kami termasuk yang paling aktif menggelar kegiatan di lapangan. Mungkin ada yang tidak suka,” pungkasnya. Di Madiun, Jawa Timur, Kapolri Jenderal Sutarman

menyebutkan penembakan posko Partai NasDem di Ka­ bupaten Aceh Utara itu sa­ ngat kental dengan persoalan politik yang berkembang di daerah tersebut. “Indikasi itu yang kuat. Penembakan posko NasDem itu ialah persoalan politik, seperti yang pernah terjadi pada kasus Pemilu Kada 2013 lalu,” kata Kapolri di Stasiun Madiun, Jawa Timur. Ditambahkannya, kini Polri akan membentuk tim untuk menyelidiki penembakan Posko NasDem yang disertai dengan penganiayaan kader NasDem tersebut. “Dengan begitu nanti bisa diketahui motif dan menangkap pelaku­ nya,” ujarnya. (HP/ST/P-1)

E N D E K AT I p e ­ laksanaan pe­ mi­ lu pada 9 April 2014, Ke­ tua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tan­ djung meng­akui elektabilitas calon presiden (capres) yang diajukan partainya, Aburizal Bakrie (Ical), masih sangat rendah. Itu berbanding ter­ balik dengan elektabilitas Partai Golkar yang terus meningkat. “Elektabilitas Ical memang masih stagnan dan tidak seim­ bang dengan elektabilitas Golkar. Maka itu, kami perlu melakukan langkah-langkah intensif untuk menaikkan elektabilitas capres Golkar ter­ sebut,” ujar Akbar pada pem­ bekalan Badan Pemenangan Pemilu Partai Golkar di Sanur, Bali, Sabtu (15/2). Menurut Akbar, ada bebera­ pa faktor yang menyebabkan elektabilitas Ical stagnan. Na­ mun, faktor yang utama ialah adanya kekhawatiran publik terhadap beberapa persoalan yang masih mendera Ical saat ini, seperti masalah lumpur Lapindo. “Seminggu yang lalu, saya ada di Jawa Timur, bertemu kader-kader Golkar di Jawa Ti­ mur. Mereka mengakui Lapin­ do masih menjadi kendala untuk menaikkan elektabilitas

Ical. Namun, kecintaan masya­ rakat terhadap Golkar masih tinggi di sana,” ujarnya. Dalam beberapa kali evalu­ asi yang dilakukan partainya, sambung Akbar, elektabilitas Ical juga masih tidak terto­ long oleh gembar-gembor iklan capres yang dilakukan Ical. Meski iklan itu sudah di­ tayangkan sejak pertengahan tahun lalu, elektabilitas Ical masih sangat rendah. “Artinya iklan itu tidak ber­ dampak. Iklan dalam bentuk apa pun, sama sekali tidak berpengaruh terhadap me­ ningkatnya elektabilitas Ical. Karena itu, harus ada kajian serius soal pengajuan Ical jadi capres dari Golkar,” ujarnya. Meski pengajuan Ical meru­ pakan amanat dari rapat pim­ pinan nasional Partai Golkar yang digelar akhir Juni 2012, tapi menurut Akbar hal itu bukan harga mati. “Bukan tidak mungkin, da­ lam politik semuanya bisa berubah, termasuk soal capres Golkar. Karena itu, Golkar lebih baik fokus dulu pada pemenangan pemilu legisla­ tif,” ujarnya.

Peluang koalisi

Di kesempatan berbeda, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto memberi sinyal koalisi dengan partai politik lain. “Memang bangsa kita ber­

beda-beda. Di tengah perbe­ daan, kita punya persamaan. Gerindra ingin bekarja sama dengan parpol dan organisasi politik karena di dalamnya ada putra putri berbaik yang ingin berjuang untuk kebai­ kan Indonesia,” kata Prabowo dalam keterangan tertulisnya. Dalam pidato politik HUT keenam Partai Gerindra dan pelantikan DPD Gerindra Jawa Barat di Bandung, Sabtu (15/2), Prabowo memerintahkan se­ luruh kadernya untuk tetap menjalin kerja sama dengan partai lain. Pasalnya, partai politik di Indonesia harus dijadikan kawan untuk bers­ ama-sama menentukan nasib bangsa menjadi lebih baik. “Kita tidak boleh mengang­ gap partai lain sebagai lawan politik, tetapi mereka ialah kawan karena mereka memi­ liki tujuan mulia demi kema­ juan bangsa,” ujarnya. Meski masyarakat banyak yang kecewa dengan kinerja partai politik, Indonesia dini­ lai tidak mungkin menjalank­ an negara tanpa partai politik. “Saya meyakini bahwa di setiap parpol ada putra terbaik bangsa yang bercita-cita sama dengan Gerindra,” tegasnya. Lebih lanjut dia menilai parpol juga berperan sebagai pemberi gagasan untuk pem­ bangunan Indonesia di masa depan. Adapun kedaulatan dan kekuasaan saat ini te­ tap berada di tangan rakyat. (Ant/P-1) Mi

arnoldus @mediaindonesia.com

Konvensi Rakyat Soroti Ketimpangan Ekonomi DEBAT publik keempat untuk calon presiden yang diselang­ garakan Konvensi Rakyat di Makassar, Sulawesi Selatan, kemarin, mengangkat tema tentang perekonomian nasio­ nal, khususnya tentang pemer­ ataan ekonomi. Debat tersebut dihadiri tujuh capres, yakni Rizal Ramli, Yusril Ihza Ma­ hendra, Sofyan Sauri Siregar, Isran Noor, Tonny Ardie, Ricky Sutanto, dan Anni Iwasaki. Menurut Rizal, pertumbuh­ an ekonomi luar Jawa harus dipercepat karena pemba­ ngun­a n di Indonesia Timur sangat pincang. “Indonesia Timur harus jadi pusat perda­ gangan,” kata dia. Tidak hanya itu, Rizal me­ nilai konvensi rakyat baik ka­ rena ketua umum parpol yang menjadi capres sulit menang. Peserta Konvensi Rakyat ada yang memiliki elektabilitas hingga 15%. “Pasti partai akan melirik ini. Contoh lain, Jokowi yang notabene kader PDIP yang pu­ nya elektabilitas di atas 20%, membuat partai lain antri un­ tuk meminang karena setiap partai ingin menang dalam pemilu,” jelasnya. Sofyan Siregar menyebut­ kan Indonesia membutuhkan pemimpin yang bersih, jujur, dan berhasil menghadapi tan­ tangan. “Salah satu tantangan kita ialah persoalan ekonomi. Pertumbuhan penduduk kita tinggi, tapi pertumbuhan eko­ nomi kita rendah,” tegas­nya.

Indonesia, sambung dia, membutuhkan pemimpin yang berintegritas. “Kalau kita masih melakukan money politics, itu membodohi rakyat. Kita ingin semua konstruktif sehingga tidak ada maling teriak maling,” tandasnya. Yusril menyebutkan siapa pun yang terpilih jadi presi­ den pasti menghadapi tan­ tang­a n superberat. “APBN kita ditetapkan sebelum pel­ antikan presiden. Artinya, presiden akan datang hanya mendapat pelimpahan ang­

garan dari presiden sebelum­ nya,” kata dia. Hadir sebagai panelis Laode Kamaluddin, M Yusuf Sain, Suryopratomo (Direktur Pem­ beritaan Media Group), dan Arqam Azikin. Ketua Komite Konvensi Rakyat Salahuddin Wahid menyebutkan masih ada dua debat lagi yang akan berlangsung di Bandung dan Jakarta. “Setelah itu, masih tetap menunggu hasil survei un­ tuk menetapkan capres,” tu­ turnya. (LN/P-3)

ANTARA/Dewi Fajriani

KONVENSI RAKYAT CAPRES RI: Suasana debat publik Konvensi Rakyat Calon Presiden 2014 diikuti tujuh kandidat peserta konvensi, yaitu Rizal Ramli, Yusril Ihza Mahendra, Sofyan Sauri Siregar, Isran Noor, Tonny Ardie, Ricky Sutanto, dan Anni Iwasaki di Graha Pena, Makassar, Sulawesi Selatan, kemarin.


Metropolis M Petugas Lapangan Perkosa Calon TKW senin, 17 februari 2014

7

etrosiana

Siskamling Berbuah Hasil

KELURAHAN Oesapa Barat sudah mengaktifkan sistim keamanan lingkungan (Siskamling), setelah mendapat instruksi Wali Kota Kupang. Setiap hari warga secara bergiliran melakukan jaga malam. Instruksi Siskamling Wali Kota Jonas Salean berbuah hasil. Sabtu (8/2) lalu, petugas Siskamling berhasil menangkap seorang pencuri accu mobil di RT 03/RW 01. Pelaku langsung diamankan di pos polisi untuk diproses lebih lanjut. “Malam Sabtu sekitar pukul 02.00 Wita, waktu petugas kontrol keliling kampung, berhasil menangkap pencuri. Kami langsung telepon pos polisi dan mobil patroli untuk menjemput pelaku dan diamankan untuk diproses lebih lanjut,” katanya. Menurut polisi, pelaku merupakan pemain lama yang baru keluar dari penjara. “Pelaku berasal dari Amanatun marga Tefa. Dia pemain lama yang baru keluar penjara,” ujarnya. Ketua RW 04 Oesapa Barat Yos mengatakan, setiap malam petugas jaga terdiri dari 21 orang ditambah dengan lurah, ketua LPM dan para ketua RT/ RW. “Kehadiran mereka hanya ingin bergabung bersama dengan para petugas jaga saat melakukan jaga malam. Kita harapkan kalau semua wilayah di Kota Kupang lakukan Siskamling, saya yakin kota ini akan aman,” ujarnya. (yul/S-1)

Kepolisian harus menuntaskan kasus ini sehingga tidak ada lagi calon tenaga kerja wanita (TKW) asal NTT yang jadi korban pemerkosaan. Ajhar Jowe

P

ETUGAS lapangan (PL) salah satu perusahaan jasa tenaga kerja Indonesia di Kota Kupang Marten alias Yusti Henuk, melakukan tindakan pemerkosaan terhadap seorang calon tenaga kerja wanita (TKW) YCWR asal Rote Ndao. Persoalan ini akhirnya dilaporkan keluarga korban ke kepolisian untuk diproses hukum. O m k a n d u n g ko r b a n Thomas Ferdinan mengatakan itu kepada VN, Sabtu (16/2), di kantor PiAR NTT. Dia mengatakan, pihaknya sudah melaporkan kasus ini ke Mapolres Kupang Kota, agar kasus ini dapat dituntaskan melalui proses hukum yang seadil-adilnya. “Kami seluruh keluarga korban sudah mengetahui kasus ini. Kami berharap pihak kepolisian bisa menuntaskan kasus ini” ujarnya. Dia menambahkan, untuk mempercepat proses kasus ini, keluarga juga meminta bantuan dari PiAR NTT untuk melalukan pendampingan hukum untuk menuntaskan kasus ini. “Kami berterima kasih PiAR NTT juga mau membantu kami untuk menuntaskan kasus ini,” ujarnya. Dia menuturkan, proses awal sehingga diketahui korban diperkosa berawal dari hasil visum RS Bhayangkara Kupang yang menunjukkan adanya infeksi pada kemaluan korban. Setelah didesak pihak keluarga apa

penyebabnya, baru korban mengaku bahwa dia sebelum diberangkatkan menuju Surabaya, dia diperkosa oleh oknum PL Yusti Henuk di Gua Monyet Tenau Kupang. “Mendengar pengakuan korban dan berdasarkan hasil visum, kami langsung melaporkan kasus ini ke Polres Kupang Kota,” ujarnya. Kakak kandung korban IF mengatakan, kasus ini bermula adanya SMS ke handphonenya yang berbunyi “jam 5 ini katong pi bandara”. “Setelah saya dapat sms itu, saya langsung minta dia untuk lari dari kelompok calon TKW yang mau diberangkatkan ke Batam. Akhirnya ia menuruti permintaan saya dan meminta pihak keamanan bandara Surabaya untuk mengamankan korban, dan membantu mengirim pulang korban ke Kupang,” ujarnya. Dia mengatakan, pihak pelaku pernah mendatangi keluarga untuk melakukan perdamaian dengan penandatanganan berita acara yang difasilitasi seorang oknum anggota Polda NTT. “Saya bersikeras untuk tidak mau damai. Kami sepakat kasus ini tetap diproses hukum,” ujarnya. Ketua PiAR NTT Sarah Lery Mboeik menegaskan, polisi harus mengungkap dan menangkap pelaku pemerkosaan kepada calon TKW itu. “Saya minta penegak hukum, berikan hukum seberat beratnya, dan agennya harus ditangkap dan diadili sesuai dengan perbuatannya,” tegas Sarah. (S-1)

Wawancara Detektif Otak Miring (Omir) dengan Bung Pena “Selamat pagi, Detektif.” “Selamat pagi, Bung Pena.” “Hampir setiap hari di Kota Kupang, terjadi pencurian sepeda motor.” “Kemarin teman saya kecurian. Padahal sepeda motornya diparkir di teras rumahnya. Namun begitu, pencuri dapat mengambilnya. Perbuatan pencuri ini sudah keterlaluan. Padahal sepeda motor itu belum lunas dibayar alias masih kredit.” “Bahkan, para pencuri bukan hanya menyikat sepeda motor masyarakat sipil saja, dengar-dengar sepeda motor milik anggota polisi pun pernah juga dicuri. Peristiwa ini terjadi ketika sang polisi sedang mancing di pantai, dan memarkir sepeda motornya tidak jauh dari tempatnya. Namun, karena keasyikan mancing, ia tidak mengetahui sepeda motornya dicuri orang. Sampai saat ini pelakunya belum tertangkap. Data kasus curanmor yang saya kumpulkan periode September-Oktober 2012 terjadi 17 kasus curanmor, dua kasus terjadi di lapangan Polda NTT. ” “Pelaku curanmor semakin meresahkan warga Kota Kupang. Tidak ada lagi tempat aman bagi pemilik sepeda motor. Bahkan, di markas kepolisian sendiri, mereka berani melakukan

VN/AJHAR

KENA TIKAM: Seorang anggota polisi menunjuk bekas tikaman di punggung bagian kanan Kaka Saba. Ia ditikam oleh pemuda Gang Danger saat pesta Valentine Day, Sabtu (15/2)

PNS Kota Minta Mutasi

Kaka Ditikam Pemuda Gang Danger KAKA Saba (29), warga RT 19/RW 8, Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima, bersimpah darah ditikam Roper anak Gang Danger, saat mengikuti acara malam kasih sayang “Valentine Day” di Gang Danger, Kelurahan Fatululi, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang. Akibat ditikam, korban menderita luka robek sekitar 5 cm di punggung bagian kanan. Hal ini disampaikan Kaka, saat memberikan keterangan kepada petugas Bayanmas Polres Kupang Kota, Sabtu (15/2). Dia menuturkan, saat itu dia mau duduk bersama kawannya di sebuah tempat kos milik kawannya. Saat duduk bersama, tiba-tiba datang pelaku bernama Roper menikam korban di punggung bagian kanan. Akibat tikaman itu,

korban tidak sadarkan diri. Korban pun langsung dibawa rekan korban ke rumah korban di Lasiana. Menurut Kaka, kejadian yang menimpa dirinya tersebut, tidak tahu apa motifnya. Dirinya mengaku tidak ada masalah dengan pelaku. “Sejauh ini saya tidak ada persoalan dengan anak Gang Danger. Saya datang ke tempat ini diajak oleh kawan saya bernama Roda. Saya juga kaget kenapa saya ditikam. Roper adalah nama samaran pelaku. Saya kenal dia dan dia juga mengenal saya,” jelasnya. Dia mengatakan, barang bukti (BB) berupa sebilah pisau langsung dibuang pelaku usai menikam korban. Sampai saat ini Roper masih belum ditangkap polisi. Dia mengatakan, dia bersyukur Roda bersama teman lain-

BANYAK PNS di lingkup Pemerintah Kota Kupang meminta agar mereka dimutasikan berdekatan dengan tempat tinggalnya atau di tempat yang mudah mereka jangkau. Hal ini disampaikan Kepala BKD Kota Kupang Esther Muhu, saat pertemuan bersama dengan Komisi A DPRD Kota Kupang, pekan lalu. Dia mengatakan, rata-rata mutasi PNS di Kota Kupang ke kelurahan atau Kecamatan, karena keinginan mereka sendiri. “Mereka minta dipindahkan disana, karena ingin dekat tempat kerja agar mudah di jangkau,”katanya. Dia mengatakan, PNS Kota rata-rata minta mutasi sesuka hati. Kalau tidak diberikan, ada yang malas bekerja setelah bertugas di sana. “Dengan alasan dekat rumah, mereka minta mutasi. Tapi kenyataannya sampai di tempat baru malah tidak masuk kerja,” ujarnya. Dia menegaskan, dengan penerapan tahun disiplin oleh Wali Kota, tentunya para PNS baik dari eselon II, III, dan IV bisa disiplin. Sekretaris Komisi A Adrianus Talli mempertanyakaan soal peran BKD dalam penerapan kedisplinan terhadap PNS, sesuai instruksi Wali Kota dalam penerapan tahun kedisplinan. Ester menjelaskan, banyak yang datang sendiri ke BKD untuk meminta pindah ke tempat yang dinginkan. “Berkaitan hal ini maka ada anggapan bahwa yang pindah ke kelurahan karena dibuang atau pelaksanaan mutasi asal-asalan atau pilih kasih. Padahal itu yang mereka minta sendiri,” katanya. (lys/S-1)

nya menyelamatkan dirinya. “Saat itu saya tidak sadarkan diri. Untung teman-teman selamatkan saya. Pakaian yang saya pakai berupa baju kameja bergaris warna kuning, baju kaos hitam dan baju dalam berwarna putih berlumuran darah akibat tikaman itu,” ujarnya. KSPK Polres Kupang Kota Ipda Jamari mengatakan, korban sudah diambil keterangan atas kejadian yang menimpanya. Sementara pihaknya masih menyelidiki melalui saksi-saksi yang melihat pelaku pada saat korban ditikam. “Laporan ini kita sudah proses, dan korban sudah dilarikan ke RS Bhayangkara untuk divisum. Setelah dilarikan ke rumah sakit, baru di ambil keterangan untuk proses hukum lebih lanjut,” ujarnya. (aje/S-1)

Menangkap Pelaku Curanmor, Gampang! aksinya. Setiap waktu, di mana saja, kita bisa menjadi korban curanmor. Bahkan, apabila digelar even-even olahraga di GOR Flobamora, dua tiga sepeda motor para pengunjung raib dicuri orang.” “Lantas apa upaya polisi menangkap para pencurinya?” “Tidak mudah polisi mencari mereka. Karena sepeda motor hasil curiannya dibawa pelaku ke luar Kupang dan dijual di perbatasan Timor Leste.” “Sepeda motor polisi saja dicuri dan tidak ditemukan, apalagi sepeda motor masyarakat biasa yang dicuri? Tentu, lebih sulit lagi ditemukan.” “Tetapi, menurut saya untuk menangkap pelaku curanmor sangat gampang.” “Gampang.” “Ya.” “Bagaimana bisa engkau menggampangkan kasus curanmor yang sudah puluhan kali terjadi dan sulit diungkap ratusan polisi di Kota ini. Tiba-tiba dengan entengnya engkau mengatakan mengungkap pelaku curanmor, gampang?” “Untuk polisi sulit, tetapi untuk saya mudah.” “Caranya?” “Rahasia, dong.”

“Ilmu jangan disembunyikan, dong, detektif.” “Ilmu itu mahal.” “Bagi-bagi, dong.” “Tanyakan saja caranya ke polisi, mereka lebih mengetahuinya.” “Tetapi buktinya, sampai saat ini sepeda motor polisi yang dicuri belum juga ditemukan?”

pelakunya tidak ditemukan? Jika polisi sudah mengetahui pelakunya mengapa menunggu begitu lama?” “Hehehehe.” “Ini menunjukkan polisi sulit menemukan pelakunya. Mereka selalu mengatakan masih dalam penyelidikan.” “Tetapi sebenarnya sangat mudah menang-

“Mungkin mereka sudah tahu pelakunya, tetapi sengaja membiarkan dulu, supaya mereka dapat menangkap gembongnya.” “Tetapi sudah bertahun-tahun

kap pelakunya.” “Caranya.” “Polisi harus menyiapkan lima puluh sepeda motor baru, kemudian ditempatkan ke lokasi rawan curanmor.”

“Terus.” “Polisi membiarkan pencuri mencuri sepeda motor itu.” “Pelaku tidak ditangkap?” “Biarkan saja dia membawa sepeda motor itu untuk dijualnya baru ditangkap.” “Bagaimana kita mengetahui pelakunya?” “Mudah saja. Sebelum lima puluh sepeda motor itu ditempatkan polisi di lokasi rawan curanmor, sepeda motor itu dipasang GPS Mobile.” “GPS Mobile itu benda apa?” “GPS singkatan dari Global Positioning System. Dengan alat ini posisi sebuah mobil atau sepeda motor yang dipasangi GPS ke mana saja mobil dan sepeda motor bergerak dapat diketahui posisinya. Apabila pada lima puluh unit sepeda motor yang dijadikan umpan oleh polisi untuk membongkar jaringan pelaku curanmor dipasang GPS dan salah satu sepeda motor dicuri, maka ketika pelaku membawa sepeda motor itu, ke mana saja ia bergerak akan termonitor pada layar laptop yang sudah tersambung dengan nomor pin yang ada pada GPS di sepeda motor tersebut, sehingga pergerakannya terlihat pada monitor laptop polisi. GPS ini juga biasa dipakai

pada balap Moto GP di mana jika gambar sirkuit ditayangkan maka posisi pembalap nomor satu, nomor dua dan seterusnya akan diketahai berupa titik bulatan yang berkelap kelip sesuai dengan warna sepeda motor. Untuk sepeda motor Honda berwarna oranye, untuk Yamaha berwarna biru dan untuk Ducati berwarna merah dan seterusnya.” “Ide detektif ini patut dipertimbangkan. Dengan demikian, akan memudahkan polisi membuntuti ke mana perginya pelaku curanmor, bahkan akan mengungkap tempat penampungan sepeda motor hasil curian mereka.” “Itulah yang harus dilakukan polisi jika mereka berniat membongkar tuntas jaringan curanmor di kota ini. Saya mengusulkan agar ke depan, polisi bisa bekerja sama dengan perusahaan pembuatan sepeda motor atau mobil, agar setiap sepeda motor atau mobil diproduksi, sudah dipasang GPS, sehingga apabila sepeda motor dan mobil itu dicuri, polisi mudah mengetahui posisinya, sehingga dengan cepat mereka dapat meringkus pelaku pencurian.” “Mengapa sejak dulu polisi tidak memikirkan cara ini?” “Tanyakan saja kepada angin yang berhembus,” “Hehehehehe. Lu picaaaaa.......” (*/S-1)

Wali Kota jangan Ingkar Janji WALI Kota Kupang Jonas Salean diminta untuk tidak ingkar janji. Semua janji yang disampaikan harus direalisasikan untuk kesejahteraan warga Kota Kupang. Penegasan ini disampaikan salah seorang warga Kelurahan Oetete Simon Ndun, kepada VN, setelah mendengar pernyataan Jonas berkaitan dengan program berkantor di kelurahan, di Kelurahan Oetete, pekan lalu. Menurutnya, saat Wali Kota Jonas Salean berkantor di Kelurahan Oetete, Jonas menyampaikan kepada warga masyarakat bahwa, program berkantor di kelurahan bukan turun untuk ogah-oagahan tetapi untuk mendengar dan menindaklanjuti semua keluhan yang disampaikan masyarakat.

“Kita bukan turun untuk ogah-ogahan, tapi mau berbuat untuk masyarakat,” katanya. Dia mengharapkan, Wali Kota Jonas harus merealisasikan apa yang sudah dijanjikan kepada warga. “Sudah berjanji harus tepati, jangan sampai setelah janji tidak tepati. Bukan saja ditepati, namun harus mengawasi agar realisasi dari janji tersebut bisa benar-benar tepat sasaran dan dimanfaatkan dengan baik,” ujarnya. Dia mencontohkan, pekerjaan jalan harus dikerjakan secara baik dan berkualitas, agar masyarakat bisa menikmatinya. Anggota DPRD Kota Kupang Samuel Taklale dimintai komentarnya mengatakan, program berkantor di kelurahan

sudah sangat baik, karena mendengar langsung aspirasi masyarakat. Program tersebut perlu di jalankan terus agar wali kota sebagai kepala daerah bisa mengetahui langsung keadaan dan kebutuhaan masyarakat. “Diharapkan setelah ada realisasi, pengawasan harus berjalan secara baik,” ujarnya. Sebelumnya Wali Kota Jonas Salean saat menghadiri pembukaan Musyawarah Rencana Pembangunan(Musrembang) tingkat Kecamatan di kecamatan, pekan lalu, di Kantor Camat Oebobo, mengatakan, baru 18 kelurahan yang dijangkaunya. Untuk semua kelurahaan yang ada di Kota Kupang dia menargetkan selesai dia kunjungi sebelum masa jabatannya berakhir. (lys/S-1)


Metropolis SENIN, 17 FEBRUARI 2014 | Halaman 8

Pemkot Diminta Lanjutkan Pembangunan Tanggul Yulius Geti

P

EMERINTAH Kota Kupang diminta untuk melanjutkan pembangunan tanggul yang ada di belakang Hotel On The Rock sampai di Pantai Oeba. Kelanjutan pembangunan tanggul sangat berguna untuk pengembangan pariwisata di Kota Kupang. Hal ini disampaikan Ketua GMKI Cabang Kupang Jecky Benggu, aktivis KoAr NTT Jan Piter Windy, Ketua IPNU NTT Iksan Arman, kepada VN, Minggu (16/2). Jecky mengatakan, pengembangan pariwisata dari Pantai Kelapa Lima sampai Pantai

Oeba merupakan sebuahy peluang yang harus dilakukan Pemkot Kupang. Karena wisata pantai merupakan salah satu potensi yang dapat meningkatkan kontribusi pendapatan untuk daerah ini. “Kalau memang pembangunan tanggul itu sendiri untuk pengembangan pariwisata, dirinya sangat mendukung. Tentu yang paling penting adalah pengelolaan dan penataan yang harus dilakuan secara bijak dan tepat sasaran demi kebaikan kita bersama,” ujarnya. Jan Windy mengatakan penambahan tanggul mulai dari belakang Hotel On the Rock sangat penting dilaku-

Pembangunan tanggul di sepanjang Pantai Kelapa Lima sampai Pantai Oeba, untuk pengembangan wisata Kota Kupang. kan oleh Pemkot Kupang. Apalagi pengembangan kelanjutan pembangunan tanggul untuk pengembangan pariwisata Kota Kupang. “Kelanjutan pembangunan tanggul harus dilakukan, karena ada unsur pengembangan potensi wisatanya. Karena di beberapa daerah di Indonesia, pengembangan wisata bahari cukup menjanjikan,” ujarnya. Dia menambahkan, pembangunan tanggul itu sebaiknya dilakukan dalam waktu dekat, tentu tetap mempertimbang-

kan ketersediaan anggaran yang dimiliki pemerintah. “Kita dukung pembangunan tanggul itu, karena sangat berpotensi untuk pariwisata. Namun pemerintah juga tidak boleh melupakan perawatan terhadap tanggultanggul lainya yang sudah dibangun di sepanjang pantai. Contohnya tanggul di Pantai Lasiana yang jebol dihantam gelombang pasang beberapa waktu lalu,” ujarnya. Dia menyatakan, yang perlu diperhatikan sekarang adalah

niat baik Pemkot melalui kebijakan anggaran dan pelaksanaan fungsi teknis dari SKPD teknis dalam mencermati kualitas pembangunan,” ujarnya. Dia berharap, keepannya, Pemkot Kupang segera menertibkan bangunan yang menyalahi aturan dan, Pemkot juga jangan lagi memberikan izin pembangunan di lokasi yang sudah ditetapkan menjadi daerah jalur hijau. “Kita berharap pemerintah tidak boleh lagi memberi izin kepada pihak luar yang akan

mendirikan bangunan di kawasan sepanjang pantai itu,” ujarnya. Iksan mengatakan, kelanjutan pembangunan tanggul di sepanjang Pantai Kelapa Lima sampai Oeba merupakan sebuah upaya untuk pengembangan pariwisata patut diberi dukungan. Karena, Kota Kupang merupakan sebuah daerah yang memiliki potensi wisata sangat bagus. “Kalau tanggul itu sudah dibangun di sepanjang pantai, dan setiap sore seluruh warga Kota Kupang bersama keluarga berwisata di sepanjang pantai sambil melihat sunset, tentu yang mendapatkan keuntungan Pemerintah

Kota Kupang,” ujarnya. Menurutnya, tidak ada ruginya kalau kawasan sepanjang pantai itu kita jadikan kawasan wisata pantai. Karena beberapa daerah di Indonesia seperti Sulawesi Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat, beberapa kawasan wisata pantainya dibangun tanggul di sepanjang pantai itu. “Efek pergerakan ekonominya sangat kuat dari kawasan itu saja,” ujarnya. Mantan Ketua LMND Kota Kupang Satriawan Umbu Delu meminta agar dinas terkait dapat melihat pembangunan kelanjutan tanggul sebagai potensi wisata Kota Kupang. (yul/S-1)

Advertorial

Turnamen Novanto Cup 2014 di Malaka

K

Lahirkan Atlet Senayan dari Malaka

ehadiran sosok Anggota DPR asal daerah pemilihan (dapil) NTT II Setya Novanto di Kabupaten Malaka, daerah otonomi baru (DOB) yang dilahirkan Kabupaten Belu setahun silam rupanya menghembuskan angin segar bagi masyarakat kabupaten itu. Betapa tidak, kehadiran Ketua Fraksi Partai Golkar itu kala membuka Turnamen Novanto Cup 2014 di Lapangan Umum Desa Haitimuk, Kecamatan Weliman, Kamis sore (13/2/2014) membawa kabar baik bagi masyarakat kabupaten baru itu. Lewat turnamen itu Ketua Fraksi Partai Golkar DPR RI itu hendak menjaring satu atlet sepak bola terbaik untuk dipromosikan ke level nasional seperti Yabes Malaifani. Kepada wartawan di sela-sela pembukaan turnamen itu, Novanto, begitu ia disapa menuturkan dirinya memiliki impian yang kuat untuk menciptakan atlet sepak bola berprestasi yang go national setelah Yabes Malaifani, putra Kabupaten Alor yang saat ini menjadi pemain tim nasional (timnas) U-19. “Tentunya, yang diharapkan dari turnamen sepak bola ini adalah ciptakan atlet Senayan. Harus muncul satu lagi Yabes baru dari Malaka. Untuk itu, yang akan jadi pemain terbaik dari turnamen Novanto Cup ini akan dipromosikan ke tingkat provinsi lalu ke tingkat Pusat. Untuk itu, saya harap turnamen ini bisa digelar secara baik dan sportif sehingga bisa hasilkan atlet berkualitas,” ujar Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Timor, Rote, Sabu dan Sumba.

IstImewa

KETERANGAN FOTO : Ketua Fraksi Partai Golkar DPR RI, Drs. setya Novanto, ak memberikan sambutan saat membuka turnamen sepak bola Novanto Cup II di Lapangan sepak Bola Haitimuk, Kecamatan weliman, Kabupaten malaka, Kamis (13/2/2014) sore.

Keinginan dan impian Bendahara Umum Partai Golkar itu adalah melahirkan atlet sepak bola NTT berprestasi dalam kancah persepakbolaan nasional. Itulah sebabnya, penjaringan atlet sepak bola tak hanya difokuskan di tingkat provinsi tapi juga kabupaten. “Turnamen sepak bola sudah saya mulai di kabupaten lain, di Kota Kupang, misalnya. Kali ini, turnamen sepak bola digelar di Kabupaten Malaka. Turnamen ini dilakukan atas inisiatif Pak Adri-

anus Bria Seran yang juga Anggota DPRD Belu asal Partai Golkar. Pak Adri mengajukan proposal ke saya untuk kemudian helat turnamen ini yang berpusat di Lapangan Haitimuk,” ucapnya. Diharapkan, lewat turnamen di Malaka ini, harus melahirkan atlet sepak bola senayan. Lewat turnamen ini juga untuk mengembangkan dunia persepakbolaan di NTT. “Ke depan kami akan gelar lagi di kabupaten lainnya. Yabes

juga akan kami datangkan untuk melatih anak-anak yang punya bakat di bidang sepak bola,” ungkap Ketua Fraksi Partai Golkar ini. Pemilik Novanto Center Kupang itu berencana membangun sekolah sepak bola dan membentuk liga NTT. Tapi, saat ini, pihaknya masih rutin menjalin hubungan dengan PSSI untuk melihat persyaratanpersyaratan yang dibutuhkan. Rencananya, ia membuat proposal ke PSSI dan melihat segala

persyaratannya. Dengan demikian bila memungkinan sekolah sepak bola dan liga dibuka di NTT. Sebagai langkah awal sekolah sepak bola akan dibuka pertama kali di Kota Kupang kemudian baru dikembangkan ke kabupaten lainnya. Sementara itu, Ketua Panitia Novanto Cup 2014 Adrianus Bria Seran mengatakan turnamen sepak bola yang resmi dibuka Anggota DPR Setya Novanto dua hari lalu mendapat simpati luar biasa dari masyarakat Kabupaten Malaka. Banyak pihak yang mendaftar untuk berlaga dalam turnamen ini. Turnamen ini diikuti oleh 12 kecamatan yang ada di kabupaten ini (Malaka, red). Pemain yang bertanding dalam turnamen ini berasal dari berbagai kalangan usia. “Tapi, pemain terbaik akan difokuskan pada usia U-19 sebagaimana disampaikan Pak Novanto,” kata Wakil Ketua DPRD Belu asal Partai Golkar ini. Dikatakan Anggota DPRD Belu tiga periode itu, perhelatan turnamen Novanto Cup di Desa Haitimuk, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka itu atas prakarsanya dengan mengajukan proposal ke Setya Novanto dan akhirnya disepakati. “Setelah proposal yang kami ajukan disepakati Pak Novanto, akhirnya kami gelar turnamen ini yang resmi dibuka pada Kamis sore (13/2). Kami akan junjung tinggi nilai sportivitas sehingga bisa hasilkan pemain terbaik untuk kemudian dipromosikan Pak Novanto ke PSSI,” tuntasnya. (novanto center)


EKONOMI & bisnis SENIN, 17 FEBRUARI 2014 | halaman 9

Penerbangan Kupang-Surabaya

kembali Normal Sekitar dua ribu penumpang tujuan Surabaya yang tertahan akibat abu vulkanik Gunung Kelud diberangkatkan setelah penerbangan Kupang-Surabaya kembali dibuka. Paskal Seran

P istimewa

Rumah Contoh: Direktur Pemasaran Kelapa Lima Residence Hery Tibuludji sedang menunjukkan rumah contoh di kompleks perumahan Kelapa Lima Residence beberapa waktu lalu.

Kelapa Lima Residence Tawarkan Undian Mobil PERUMAHAN Kelapa Lima Residence Kupang kembali menawarkan undian berhadiah mobil bagi 10 pembeli pertama. Perumahan yang dirancang sehingga tampak asri, nyaman, dan terjangkau, baik dari pusat kota, tempat perbelanjaan itu hingga kini sudah laku delapan unit dari 64 unit yang akan dibangun. Direktur Pemasaran Kelapa Lima Residence Kupang Heri Tibuludji kepada VN, Sabtu (15/2) mengatakan, pihaknya siap mengikutsertakan 10 pembeli pertama dalam undian berhadiah mobil. Menurutnya, undian ini dilakukan untuk memberikan penghargaan bagi para pembeli di samping kemudahan bagi para pembeli. Kemudahan yang ditawarkan pun tidak kalah menariknya. Antara lain, jelasnya, sistem pembayaran cash bertahap, di mana, toleransi

waktu yang diberikan sampai satu setengah tahun tanpa konsumen dibebankan dengan pemberian bunga. “Pembeli sudah bisa memiliki rumah dengan setoran uang muka sesuai dengan kemampuan yang dimiliki,” kata Heri. Namun, kata dia, ada syarat yang harus dipenuhi oleh konsumen yaitu wajib melunasi angsuran selama satu setengah tahun dengan batasan pembayaran juga sesuai dengan kemampuan pembeli. Pembayaran lainnya yaitu dengan sistem Kredit Perumahan Rakyat (KPR) di bank dan cash bertahap. Sistem KPR melalui bank ini, pembeli sudah bisa memiliki rumah hanya dengan menyetor uang muka sebesar 20 persen dari total nilai rumah. Dia menambahkan, animo masyarakat untuk membeli rumah di Kepala Lima Resin-

dence begitu tinggi. Namun kendalanya, banyak yang terbentur karena tidak memiliki kemampuan untuk membayar pinjaman bank. “Banyak yang mau membeli, tetapi tidak miliki kemampuan untuk membayar karena persoalan dengan pinjaman bank,” tuturnya. Saat ini, sudah delapan unit perumahan Kelapa Lima Residence yang laku terjual. Tiga unit bangunan rumah serta lima unit tanah kapling. “Pembeli berasal dari Kota Kupang dan luar Kota Kupang,” ujarnya. Adapun fasilitas yang diperoleh dari Kepala Lima Residence adalah listrik 1.300 watt, layanan telepon speedy, jaringan PDAM Kota Kupang, saluran drainase, jalan lingkungan beraspal. Perumahan ini menyediakan pula boulevard dengan berbagai jenis tanaman sehingga menjadi hunian asri, nyaman, hijau. (cal/C-1)

ENERBANGAN dari Bandara El Tari Kupang menuju Bandara International Juanda Surabaya kembali normal. Jalur penerbangan ini sempat ditutup dua hari akibat adanya abu vulkanik dari Gunung Kelud yang mengganggu jarak pandang pilot. Demikian dikatakan Airport Duty Manager PT Angkasa Pura I Bandara El Tari Kupang Gabriel Lusi Keraf yang dihubungi via telepon, Minggu (16/2). “Hari ini aktivitas penerbangan kembali normal pasca erupsi Gunung Kelud di Jawa Timur, Kamis (13/2),” kata Lusi Keraf. Ia mengatakan, sejak pagi hingga Minggu petang, sudah ada empat kali penerbangan, masing-masing Lion Air, Citilink, SriwiJaya dan Garuda dari dan menuju Surabaya dengan rata-rata membawa punump-

ang lebih dari 200 orang. “Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 691 ini membawa sekitar 100 penumpang untuk dua kali penerbangan pada pukul 09.30 Wita dan pada pukul 13.00 Wita dari Surabaya,” katanya. Selain Lion Air, pesawat lain yang mulai menerbangkan ribuan penumpang yang tertunda keberangkatannya sejak Kamis (13/2), antara lain Garuda Indonesia dua kali, Citilink dan Sriwijaya. “Jadi ada empat penerbangan yang dihentikan keberangkatannya, masing-masing Lion Air dua kali, Garuda Indonesia dua kali, Citilink dan Sriwijaya masing-masing satu kali,” katanya. Pihak Angkasa Pura I, katanya, sudah meminta perwakilan maskapai penerbangan di Kupang untuk mulai menjual tiket kepada calon penumpang, dengan prioritas penumpang yang ditunda sebelumnya ter-

kait dengan erupsi Gunung Kelud. Sementara penerbangan dari arah barat selama Gunung Kelud meletus tetap dibuka adalah Batik Air yang terbang langsung Jakarta-Kupang, ka-

Hari ini aktivitas penerbangan kembali normal pasca erupsi Gunung Kelud di Jawa Timur.’’ Gabriel Lusi Keraf

Airport Duty Manager PT Angkasa Pura I Bandara El Tari Kupang rena tidak terganggu dengan erupsi itu. Ia mengatakan, selama dua hari penutupan bandara Juanda terjadi penumpukan lebih dari 2.000 orang penumpang pesawat tujuan KupangSurabaya. “Ini dengan asumsi

rata-rata setiap hari ada lebih dari 1.000 orang penumpang berangkat ke Surabaya,” katanya. Setiap hari, katanya, ada enam kali penerbangan ke arah Surabaya. Rata-rata lebih dari 1.000 penumpang, sehingga dalam dua hari ini penumpang tujuan Surabaya berada di atas 2.000-an orang. Sejumlah agen travel, yang dihubungi VN secara terpisah mengaku, merasa lega dengan dibuka kembalinya jalur penerbangan tersebut. “Sudah dibuka kembali penerbangan dan kita merasa lega karena selama dua hari ini kita sibuk dengan penumpang tujuan Surabaya maupun sebaliknya. Ada yang minta dikembalikan uangnya tetapi ada yang minta dialihkan penerbangannya ke Jakarta,” ujar pemilik Travel Alexis Matani, Kupang Leonardus Longa. (mi/C-1)


10

6 5(:065(3 Ekonomi & bisnis

KAMIS, 23 JANUARI 2014 senin, 17 februari 2014

Info Niaga

Swiss Belinn Target 9,6 Juta Pengunjung Sikap Golput

SWISS Belinn Kristal Hotel Kupang menargetkan pengunjung yang akan menghuni Hotel Kristal tahun 2014 sebanyak 9,6 juta orang. Target ini berdasarkan jumlah pengunjung yang semakin meningkat setiap tahunnya. Tahun 2013 kunjungan wisatawan di Swiss Belinn Kristal Kupang mencapai 8,6 juta pengunjung dari target yang ditetapkan yakni 8,8 juta pengunjung. Demikian disampaikan General Manager Swiss-belinn Kristal Kupang Nilwan Ruswil dalam Gala Dinner Media Gathering Swiss-belinn Kristal, VN Jumat (14/2). Dia mengatakan, selama tahun lalu melalui bantuan media baik cetak maupun elektronik, Swiss-Belinn Kupang mampu menapak kemajuan dalam hal pembinaan karyawan dan masyarakat sekitar dengan bentuk comporance social responsibility. Ia juga sangat mengapresiasi berbagai pertumbuhan hotel baru yang bertaraf internasional yang menambah geliat wisatawan di Kota Kupang. “Swiss Belinn Kupang akan bersama-sama dengan pemerintah dan masyarakat dalam membantu menyiapkan fasilitas

Target ini berdasarkan jumlah pengunjung yang semakin meningkat setiap tahunnya.’’ Nilwan Ruswil

General Manager Swiss Belinn Kristal Hotel Kupang dan infrastuktur dalam pembangunan Kota Kupang,” ungkapnya. Di dalam tata kelola manajemennya pun selalu mengutamakan lokal community dan mengutamakan sebanyak 96 persen pekerja lokal NTT, serta terus melakukan pelatihan bagi para karyawan lokal sesuai dengan standar pelayanan hotel internasional. Pada kesempatan yang sama, Owner Hotel Swiss Belinn Kristal Kupang David Fulbertus mengatakan, selama menangani hotel selama jangka waktu tiga tahun, ia melihat bahwa laju pertumbuhan ekonomi di Kota Kupang sangat baik. “Pihak manajemen Swiss Belinn akan terus berbenah dalam mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat luas. Potensi lokal NTT harus senantiasa dikembangkan dan terus dipertahankan, sebab karakteristiknya sangat berbeda dari sekian banyak daerah di Indonesia,” jelasnya. Saat ini tambahnya Swiss Belinn sedang direnovasi dan akan rampung dalam tahun 2014. “Sesuai rencana memang penyelesaiannya di akhir tahun 2013 lalu, namun karena berbagai kendala berupa faktor eksternal yakni cuaca buruk, maka akan dirampungkan dalam pertengahan tahun 2014 mendatang. Dalam acara tersebut tampak hadir Perwakilan Kepala Pimpinan Cabang RRI Kupang Erderiman Butar Butar, Manager Bisnis HU Timex Haeruddin, Pelaksana Harian Pemred Pos Kupang Beni Dasman, Redpel Victory News Stevie Johannis, dan Plt Manager Iklan HU Victory News Vinsen Ledor. (tia/C-1)

Usaha Mikro

Gubernur Usul Penerbangan Internasional GUBERNUR NTT Frans Lebu Raya, mengusulkan pembukaan rute penerbangan internasional Kupang-Dili dan Kupang-Darwin. “Permohonan pembukaan rute penerbangan internasional itu sudah disampaikan kepada Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan sejak akhir Januari 2014,” kata Gubernur NTT Frans Lebu Raya di Kupang, Jumat (14/2). Terkait usulan perlunya penerbangan Kupang-Dili dan Kupang-Darwin, ia mengharapkan, dalam waktu yang tidak terlalu lama akan ada maskapai yang bisa melayani rute penerbangan itu. Usulan penerbangan internasional ini antara lain untuk mendukung sektor pariwisata setelah ditetapkannya biawak raksasa Komodo sebagai salah satu destinasi pariwisata dunia pada tahun 2013 lalu. Selain itu, kata dia, letak wilayah NTT yang sangat strategis karena sebagai wilayahWAKIL terdepan pada selatan Ketua DPRsabuk Pramono Anung internasional, yang berbatasan laut Australia dan darat menilai pelaksanaan pemilu serendengan Timor Leste. tak akan membuat perubahan yang Hal penting lain adalah dengan adanya penerbangan sangat mendasar sehingga lebih internasional Kupang-Dili-Darwin akan mendukung pe-Pebaik tidak dilaksanakan pada ngembangan segitiga pertumbuhan ekonomi Kupang-Dili milu 2014. dan Kupang-Darwin. “Ada banyak pertimbangan jika “Pemilu serentak akanlain membuat adanya pernerbangan internasional perubahanyang yangmenghubungsangat mendasar kan tiga wilayah ini, mengingat adanya potensi ekonomi sehingga dengan demikian apa dan hubungan emosional antara masyarakat, terutama pun putusannya sebaiknya tidak dengan Dili, Timor Leste,” katanya. (mi/C-1) diterapkan di Pemilu 2014,” kata

Pemilu Serentak bakal Merepotkan

Sama saja Memberi Kursi Gratis

TAHUN ini, total calon pemilih muda mencapai 30%. Jumlah itu terbilang tinggi dan bisa jadi sangat memengaruhi hasil pemilu. Sayangnya, kata anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Fery Kurnia Rizkiyansyah, calon pemilih muda masih sangat rentan golput (golongan putih). Saat berbicara dalam acara Youth Political Outlook-2014 bertema vn/abdul muis Saatnya yang muda bicara pemilu foto bersama : Manajemen Swiss Belinn Kristal Hotel bersama tim juri foto bersama para pemenang fashion show dan lomba yang digelar Komunitas Mahasiswa Pramono di kompleks parlemen mewarnai yang digelar Swiss Belinn dalam merayakan Hari Kasih Sayang, Sabtu (15/2). Politik FISIP Universitas Al Azhar Senayan, Jakarta, kemarin. Indonesia, kemarin, Fery menekanPramono menilai persiapan PeJIKA Anda merupakan seseorang perencana keuangan kan betapa suara pemuda sangat milu 2014 saat ini sudah berjalan jangka panjang, maka investasi merupakan solusi bermakna. dan rumah memasuki masa sosialisasi aman untuk memupuk keuntungan “Kegiatan pemilu kali ini jadi bagi parabesar. calonRumah anggotamerulegislapakan aset yang tidak akan tif pernah mati nilainya. ini momen penting bagi pemuda. Ke(caleg). Karena itu,Hal putusan dikarenakan kebutuhan papan masyarakat semakin hari berhasilan suatu bangsa bukan Mahkamah Konstitusi (MK) yang semakin meningkat. hanya di bidang ekonomi dan sosial berkaitan dengan pemilu presiden Direktur Marketing Riscon Victory Bambang budayanya, tetapi juga membangun apakah serentak denganHalilpemilu intar mengatakan investasilegislatif rumah atau untuk jangka waktu desain kelembagaan politiknya,” tidak, dan tanpa ada menengah hingga panjang batasan merupakan hal yangtreshold sangatleujarnya. parlemantary bagus, karena semakin tahun jual rumahuntuk semakin Mantan Ketua Mahkamah Konstibih nilai baik diputuskan Pemilu meningkat. tusi yang juga hadir sebagai pembi2019. “Untuk kurun waktu tiga tahun ke atas, rumah nilainya cara, Mahfud MD, menambahkan “Sebab apabila tidak, itu akan kecenderungan angka golput terus baru terasa. Maka untuk mereka yangkegaduhan. menginginkan menimbulkan Terlebih MI/NOVERADIKA meningkat di tiap pemilu sejak masa bangsa Indonesia sedang disibukinvestasi jangka pendek jangan memilih investasi rumah. reformasi. Menurutnya, tidak mengkan dengan sehingga meSOSIALISASI PEMILU: Siswa menunjukkan namanya yang masuk ke daftar pemilih tetap (DPT) di website KPU saat mengikuti sosialisasi pemilu di SMAN 9 Karena rumah menarinya untuk jangkabencana panjang,” ujarnya gunakan hak suara itu lebih banyak nambah Yogyakarta, kemarin. Sosialisasi bertujuan untuk memberikan pemahaman terhadap pemilih pemula tentang tata cara menyalurkansaat hakditemui suara. di Property Expo di JCC,masalah Jakarta,baru,” Sabtuujarnya. (15/2). keburukannya. “Kami berharap even ini menjadi Bambang menjelaskan, kenaikan harga rumah dipeanak-anak berada di sebuah komuAbdul Muis

Swiss Belinn Kristal Gelar Kids Party

Investasi Rumah Cocok untuk Jangka Panjang

Kegiatan ini digelar untuk membiasakan anak-anak berada di sebuah komunitas baik di sebuah hotel atau fasilitas publik lainnya serta melatih anak-anak untuk berkreasi.

S

ngaruhi oleh kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), nitas dan tempat. Artinya, mereka pemicu semangat untuk anak-anak Jika menyebabkan MK memutuskan pemilu tarif dasar listrik (TDL), sehingga harga WISS Belinn Kristal Hotel sudah terbiasa berada di sebuah dan orangtua agar lebih semangat dalam berkreativitas. Apalagi even bahan-bahan bangunan meningkat. menggelar Kid’s Party yang legislatif dan pemilu presiden ini bertepatan dengan Valentine Day. “Harga bahan bangunan tidak BBMpartai naik diikuti ratusan anak se-Kota digelarterkendali, serentak, semua Sehingga konsepnya benar-benar otomatis, listrik naik otomatis menjadikan harga rumah Kupang. Kids Party digelar peserta pemilu tidak akan mudah untuk kasih sayang dan keharjuga naik terus. Itulah positifnya untuk investor properti dalam rangka menyambut Valentine menyesuaikan diri dengan aturan monisan orangtua dan anak-anak,” perumahan,” jelasnya. (mi/C-1) Day atau Hari Kasih Sayang. ujarnya. Pantauan VN, Sabtu (15/2), ratuyang berubah secara mendadak. Dia berjanji untuk terus menggelar san anak beserta orangtuanya sejak even yang memacu kreativitas selupukul 15.30 Wita sudah memadati Dia menjelaskan tensi politik ruh warga Kota Kupang dan NTT. KaKristal Room. Rata-rata setiap anak ANTARA yang timbul seperti persaingan atau rena kehadiran Swiss Bellinn bukan membawa peralatan gambar untuk rivalitas yang berkaitan dengan peMahfudmengikuti MD saja untuk pelayanan jasa tapi juga perlombaan menggamMantan Ketua Konstitusi milu presiden. mengedukasi seluruh kemampuan bar Mahkamah dan mewarnai. Sebagian anak Sebelumnya, calon presiden dari orang NTT. “Kami meyakini kalau lainnya, ada yang memakai kostum “Secara konstitusi, memilihseperti itu Bulan Yusril Ihza kita terus bersama, Kota Kupang dan garam dariBintang para penambak, dengan dandanan pangeran WARGA Kelurahan Oesapa Partai Partai politik lebih memilih jorjoran mengeluarkan anggarannya untuk kampanye ketimbang hak bukan kewajiban. Namun, keMahendra mengajukan uji materi NTT pasti lebih maju dan berkemdiredan ratu. Anak-anak ini akan mengidan Oesapa Barat mengeluh- namun tidak kunjung mengader anggota bang,” masyarakat untuk menjadi saksi. tika akan negarafashion tidak show. No 42/2008 hingga tentang Pemilu Preujarnya. sekarang. kutimemilih, perlombaan kan potensi tambak garam di UUalisasikan boleh melanggar masyarakat. dan Wakil Presiden. Yusril istimewa Kegiatan ini ditutup dengan pemMenurutnya, dana tersebut Tepat hak pukul 16.00 Wita acara wilayah mereka yang tidak siden Ini belum apa-apa sudah ada kisjika partai yang menanggung bi- katanya. pengujiandialokasikan UU itu untuk Ddimulai. ONNY ANDHIKA bagian hadiah, setelah diumumkan oleh pemkot perlombaan menggambar diperhatikan oleh pemerin- menilai David Fulbertus ruh DPT (daftar pemilih tetap),” ayanya,” pungkasnya. membuktikan pelaksanaan pemilu Pemerintah, sambungnya, suSetelah menggambar dan mewarnai tah. Seharusnya penyertaan untuk jembatan dan tembok Jika honor seorang saksioleh Rp100dewan juri yang terdiri dari Ownerilmu Swisspolitik Belinn Kristal Hotel terangnya. selama ini inkonstitusional karena dah bersedia menyediakan angENGAJAR Nelson Riberu, Helen, dan Setya MR. penahan gelombang yang dilanjutkan dengan perlombaan dana bantuan dari pemeribu, sebuah partai sedikitnya Dipegang Bawaslu Meskifashion mengakui ada golput yang acara heboh dalam UUD 1945efisien disebutkan partai Rp1,5 triliun buat Bawaslu dari Universitas Airlangga, Juara 1-3 setiap kategori, menda- garanrintah dinilai lebih untuk keshow. Pagelaran untuk pengelolaan mengeluarkan pat hadiahSementara didasari prinsip, pengetahuan, dan pemilumasyarakat. berhak mengajukan membiayai mitra yang pengawas Surabaya, Suritu, Ketua Badan untuktambak yang dipersembahkan pentingan hotelRamlan atau fasilitas publik lainnya. dan bersemangat dipandu dua masgaram hingga peserta Rp55 tidak miliar untuk membayar sikap bagus soal kriteria pemimpin capres dan cawapres. lapangan bakti mempertanyakan Pemilu (Bawaslu) Mu- pemilu oleh BRIPengawas dan BNI dalam bentuk Menanggapi hal ini, Kepala “Kita ingin anak-anak takut ter of ceremony (MC) kondang Kota kini mulai (Mitra hilang.PPL) dan yang layak, Mahfud lagi-lagi meDi tempat berbeda, anggota Dewan semua saksi dari 12 partai peserta fungsi kaderisasi yang dilakukan hammad mengatakan pemerintah tabungan, Philips, Telkomsel, KhaDinas Perindustrian dan saat berada di hotel atau tempat Kupang Moris dan Dina. Kepada VN, beberapa saksi di seluruh TPS nekankanKetua golput Panitia tetap merugikan Pembina Partai Demokrat Hayono pemilu di seluruh TPS. oleh partai telah menyetujui pengalokasian risma, Swiss Belinn Kristal Hotel, Perdagangan Kota Kupang umum lainnya. Di sinilah peran Helen Freiny Ka- politik. waktu lalu, salah satu petani yang berjumlah 545.788. rakyat rundeng pada umumnya. berpendapat, jika MKmengamengaDari total anggaran Menurutnya,orangtua jika kaderisasi ituselalu mengarahkan dan Hulaanggaran untuk saksi dari partai Hoop, dalam bentuk merVictor Umbu Manna untuk mengatakan, kegiatan garam Ros Lim tersebut, Ndun yang Isman “Kalau yang dipilih tidak ada yang bulkan gugatan Yusril itu, putusan Rp800 miliar diperuntukkan bagi berjalan, partai tidak akan kesulitdi seluruh TPS pada Pemilu Legisini merupakan even yang khusus anaknya untuk berani berada di chandise. juga warga RT 02 RW 01 takan, permasalahan yang bagus, pilih tidak terlaluSehingga jelek,” merepotkan semua piPPL, sisanya Rp600 Barat miliar me- tersebut tidak an mencari dan sekaligus mem-Kita latif 9orang April. tua kepada VN MitraKelurahan Sejumlah ada diakan wilayah tambak garam ruang publik. di efektif. Swiss Belinn buatyang anak-anak. kemasan Oesapa usulnya. “Perubahan itu dibuat membayariahonor saksi. garam hak. “Ini bukan partainya yang tidak saksi-saksi yang bertugas “Ada keresahan dari parpol bahwa menyampaikan terima kasih ke- untukngatakan, Oesapa Baratperaturan sangat komplehanya memfasilitasi saja,” ujarnya. acaranya erat kaitannya biayai dengan membuat Pasalnya, Mahfud melanjutkan, perlu diberikan waktu yang “Saat ini pemerintahwaktu sedangdua tentunya punya duit, tapiistri salah prioritas mengawasi tempat pemungutan kebutuhan saksikarena di tingkatsudah TPS itu pada Swiss Bellin kls karena itu Pemkot dilema Shienny Winarso Fulbertus, anak-anak, seperti menggambar, membutuhkan kalau tidak memilih, itu sesungcukup panjang. Sekarang ini pemilu menyiapkan peraturan presiden penggunaan uang. Coba bansuara (TPS) di hari pencoblosan. penting. Namun, berdasar kalkulasi dari David Fubertus, owner dari memacu anak-anak mereka dalam mewarnai, dan fashion show. hari dan menghasilkan 15 kg dalam menentukan sikap. guhnya masyarakat justru telaheven ini“Kalau tiga bulan lagi. Kalau diubah dana saksi itu,” katanya. dingkan, mana yang lebihberkreasi. efektif, partai, 560 ribu TPS dan anggarannya ternyata luar terkait “Kami bersyukur karena Pasalnya, banyak lahan poBellinn Kristal Hotel menga“Kita menginginkan sema-ada Swiss garam. Namun Modal yang tinggal memberi pada hubungan orang mendadak, nantiindustri yang repot kita Di dikeluarkan lain hal, pegiat Setara Inkampanyeapresiasi yang menghabiskan setiap partai mengader 560 ribu memberi biasa,” kata Muhammad. lewat kegiatan seperti ini anak-anak tensial untuk garam takan, pihaknya kinkesempatan mempererat antara untuk membeli yang tidak layak untuk menjabat. kata Hayono. Romo Antonius Benny banyakyang uang, sangat tapi tidak efektif anggotanya, itu akan lebih Berdasarkan data yang ia Kita teri- stitute, kamiitudipacu untuk berkreasi. yang tidak lagi dimanfaatkan kepada para peserta anak-anak dengan orangtua,” ujar tentu kayu bakar pun cukup besar semua,” Saat Executive menanggapi Secretary skeptimismeand Assisten Menurut salah satuMasyarakat peserta konSusetyo, mengatakan keberadaan atau kaderisasi terhadap 560 ribu efektif. Mestinya kaderisasi itu ma, jika honor seorang saksi Rp100 antusias dalam mengikuti even ini. harapkan semoga event seperti ini yakni Rp 125 ribu untuk oleh masyarakat. pemiluPublic bakal bersih dari rekayasa vensi calon presiden itu, di waktu saksi dari partai politik di setiap anggota untuk menjamin supaya berjalan, ini kok malah minta uang ribu, sebuah partai sedikitnya menRelation Manager ini Swiss Dia tidak menyangka kalau animo bisa digelar sesering mungkin demi pemakaian 4-5 hari. Peme- sudah beralih profesi dan politik kotor, yang seperti ini, tak tidak suaraini. partainya tidak dicuri o- mengeluarkan negara,” kataanak-anak mantan anggota Rp55 miliaruntuk untuk TPS perlu perkembangan anak-anak jadisingkat nelayan dansaat pedagang sebesar Berarti, Belinn ini.Mahfud meyarintahdiawasi pernahagar memberikan kinkan mekanisme partai Bahkan, lain pun transaksi jual-beli suara papar dia.Kota berkreasi,” Komisi Pemilihan Umumkreativitas (KPU) itu rang,” membayar di satu seluruh TPS terjadi ungkapsaksi salah orang kecilDemokrat, di luar industri. potensi anak-anak Menurut hukum Helen,sudah tujuan lain dari bantuan dana anggur merah hanya tersediaeven untukini membatalkan hasil tidak akan mudah menyesuaikan antarpartai. “Kalau negara menSementara itu, mantan Ketua di Jakarta, kemarin. yang berjumlah 545.788. tua, Helana Muskanan. (tia/C-1) adalah agar membiasakan Kupang sungguh luar biasa. sebesar Rp 950 ribu per KK pada lahan tersebut terjadi pemilu yang diduga melanggar. dengan aturan biayadisetor buat saksi dari na- diri Permintaan partai agar peme- Mahkamah Konstitusi Mahfud Pengelolaan anggaran saksi ter- ganggarkan degradasi pantaiyang atauberubah abrasi dan telah lunas, “MK sudah membatalkan 72 kursi mendadak itu. harussekarang ada yang mengawasi rintah mengeluarkan Rp700 miliar MD mengaku sudah sejak lama sebut, lanjut Muhammad, berada partai,mun pantai yang membuat lahan tidak lagi ada secara yang meragukan,” katanya menglagiberkurang. biaya yang harus ditidak ditumpangi kepenuntuk honor saksi, kata Ramlan, berpandangan agar seluruh saksi di bawah wewenang Bawaslu yang agar bantuan semakin “Bagaipinjaman dari pe- “Belum ambil contoh. keluarkan tentu akan berkali lipat tertentu,” kata Benny. bukan karena partai tidak punya dalam pemilu dibiayai negara. akan diberikan langsung kepada tinganmerintah. mana bantuan dialokasikan Senada dengannya, peserta konanggaran yangkalau sebelumnya Dia mengatakan potensi ke-lain- dari Menurut dia, itu bisa menekan saksi tanpa melalui perantara partai. dana, melainkan karena orientasi kepada mereka lahanRobin Modok, warga vensi capres Partai Demokrat HayoKarena harus yang mungkindulu telah politik partai yang tidak terarah. besarnya pengeluaran partai yang “Supaya netral, anggaran itu curangan nyaditentukan. saja sudah tidak ada. Penya terbesar menambahkan, no Isman mengutarakan bahwa sesuatu tanpa sosialisasi yang ialah saat penghitungan Bukannya menjalankan fungsi ka- sering kali jadi alasan korupsi. dititipkan ke Bawaslu karena kami terjadi merintah butuh bukti sebepemerintah berjanji akan ubah demokrasi, sebagaimana sistem rakyat. Ini bisa bantuan,” berbahaya. (Nov/RA/Ant/P-1) “Biar tidak ada partai yang jor- yang melakukan pengawasan. suara.membangun derisasi dengan baik, partai malah Mi lumke menyerahkan sebuah kop- cukup lainnya, bukanlah sistem yang semKualitas pemilu bisa dianggap tidak menghabiskan dananya untuk joran. Demokrasi memang mahal, Nanti pada hari H akan langsung erasi yang akan menampung tandasnya. (tia/C-1)

Saksi Dibiayai Negara Warga Oesapa Keluhkan Cermin Kegagalan Partai Pengelolaan Tambak Garam

P

purna. (RA/P-1)

Menjual Daging untuk Bahagiakan Keluarga

kampanye secara berlebihan dan

tapi lebih mahal lagi risiko politik

kami berikan ke tangan saksi,”

sapi, maka bisa mendapatkan HIDUP memang tak semudah menghidupi keluarga. “Yang penting halal. Biar keuntungan Rp 2.000-Rp 3.000 yang dibayangkan. Orang bisa saja berbuat nekat dan nega- untung sedikit tapi ada se- per kilogram. “Untungnya juga tidak betif untuk bisa mendapatkan tiap hari. Itu sudah cukup keuntungan dengan mudah bagi saya dan keluarga saya,” sar tapi lumayan dalam satu bulan bisa dapat minimal Rp dan menyesatkan. Namun, ujarnya. katalebih. KepalaItu Satpol PP Kabupaten karenahari, itu merupakan dan calon anggota DPD. cara KETUA Badan Pengawas Pemilumenghalalkan sudah lebih BaSetiap Esaf bisaamanat men- UU.1 juta segala dung I Ketut Martha di Mangupura, “Dengan membawa Satpol PP, jePenertiban baliho yang mendapat Riau Eddy Syarifuddin mengatakanuntuk bisa hidup bukanlah jual lima hingga belasan ki- dari cukup untuk kebutuhan kemarin. las inidaging sudah merupakan instruksi penolakan ialah bergambar caleglogram sejumlah caleg memprotes pener-prinsip hidup sehari-hari serta biaya sapi dengan Esaf itu Sinlaeloe. Tidak hanya di seputaran untuk eksekusi,” jelas Eddy. nomor urut 9 dapil V Pekanbarukeuntungan tiban alat peraga kampanye yang Menurutnya, keperluan sekolah anak, “ banyang lumayan. meskipun Penertiban alatdaging peraga oleh yangsusah bernamanamun Nurmelly. Ia merupa- Setiap dilakukan pihaknya. ujardara, Esaf.tetapi juga menertibkan semua kilogram di- Bahidup rezeki papan iklan liar yang mengganggu waslu dilakukan sejak Selasa Dia kan caleg dari PAN untuk DPRD Kotahargai “Misalnya, ada caleg yang mem-haruslah berharap ke depan, bisa RpRiau 70.000 sementara didapat dengan estetika di Kabupaten Badung. (21/1) yang akan dilakukan secara Pekanbaru dan baliho yang diterprotes dengan menolak penertibancara yang halal pula. Tak ada harga tulang dan babat sebe- terus giat bekerja sehingga Sementara terkait dengan hingga Kamis (23/1). tibkan berada rumahnya baliho yang berada di rumah yangpekerjaan kelebihan keuntungan dapatpemaRp 25.000 per kilogram. yang di terlalu hinayangsar estafet sangan baliho politik dan Di Badung, Bali, Satuan beralamat di Kecamatan Tampan. Ia menjelaskan, bersangkutan. Kita telah menerang-untuk digunakan untuk partai menabung harga dag-Polisi dikerjakan. Asal dilakucalon anggota legislatif Pamong Praja setempat akan segera Menurutsenang Eddy, hati, rencana penerkan aturan kalau baliho tidak bolehkan dengan dan pimaka ing yang masih stabil saat ini dan bisa membeli tanah (caleg), haknya mengaku tidak memiliki wemembersihkan papan iklan di setiban itu telah diinformasikan ke untuk caleg, tetapi penghuni rumahpasti mendatangkan rezeki karena pasokan sapi lokal rumah bagi keluarganya. untuk menindak sebelum belah timur Bandara Internasio- Iawenang politik tempatnya bernaung.yang berkeras tidak ingin ditertibkan.danpartai ingin sekali membaharelatif cukup tersedia pahala tersendiri. adaisteri rekomendasi daridengan Panwaslu dan nal Ngurah Rai karena dianggap “Jadi, kalau dia masih protes, Kemudian mengancam akan lapor Begitu giakan dan anak harga sapi yang banyak pilihan pe- itumeskipun Komisi Pemilihan Umum setempat. mengganggu penerbangan pesawat berarti partainya tidak menyampaipolisi,” kata Eddy di Pekanbaru,kerjaan cara yang halal dan dari jerih yang ada. Namun sudah mulai naik. “Kami mengakui ada pelanggaran udara. kan kepada yang bersangkutan agar kemarin. Di mana, dari satu ekor payah keringatnya sendiri. Esaf sendiri memilih menjadi pemasangan bendera “Rencana pembongkaran balihodaging itu diturunkan,” katanya. Baliho yang ada di rumah calegpenjual tabungbaliho dulu,dan kalau menghasilkan 40-80 akan “Masih meskipun ba- sapi bisa vn/paskal seran parpol yang makin dilakukan padasegar Jumattergan(24/1) setelah menanggapi ancaman tersebut berukuran 2,5 x 2,5 meter.nyakSaat sudah ada bisa belimenjamur. tanah Nadaging orang menganggap pen- la-kilogram kamirumah. belum akan menertibkan Badan Pelayanan Perizinan ke sapi kepolisian, Eddy memper-tung Dalam Peraturan KPU No 17/2013,jualporan Jual Daging: Esaf, salah satu penjual daging sedang menawarkan danmun, bangun Itu sudah ukuran sapi. Karena sapi Terdaging sebagai pekersebelum ada rekomendasi dari Panpadu (BPPT) merekomendasi bahwa silakan yang bersangkutan melapor. baliho hanya diperbo-jaan dagingnya kepada para pembeli di tempatpemasangan usahanya di Pasar kelas bawah. Karena, tersebut dibelinya langsung buat saya senang,” ujarya. waslu dan KPU,” ujarnya. (Ant/P-1) tersebut tidakmenjual memiliki izin,” Bawaslu, katanya, tidak akan gentardaribaliho lehkan untuk Mi Inpres Naikoten 1, Kota Kupang, beberapa waktu lalu.gambar partai politikdari (paskal seran/C-1) saudagar yang pekerjaan inilah Esaf bisa

Caleg PAN Protes Baliho Dibongkar

donny@mediaindonesia.com

sah,” ucapnya. (RA/Ant/P-1) Mi


Regional

senin, 17 februari 2014

11

TTS

Tenaga Medis Menumpuk di Kecamatan DINAS Kesehatan Kabupaten TTS mengakui telah terjadi penumpukan tenaga medis di sejumlah Puskesmas di wilayah perkotaan yang mengakibatkan ada pusat layanan kesehatan di desa-desa yang tidak ada tenaga medisnya. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten TTS Hosiani In Rantau kepada VN di kantornya Sabtu pekan kemarin mengatakan, terjadinya penumpukan tenaga medis di sejumlah Puskesmas di ibukota kecamatan tersebut karena distribusi tenaga medis yang tidak merata. “Memang ada penumpukan tenaga medis di sejumlah Puskesmas dalam wilayah kota (kecamatan) ini karena distribusi tenaga yang tidak merata,” kata In Rantau. Dia menyebut, penumpukan tenaga medis itu terdapat di Puskesmas Nule, Kecamatan Amanuban Barat, Puskesmas Siso, Kecamatan Molo Barat, dan Puskesmas Kota di Kecamatan Kota Soe. Terjadinya penumpukan tersebut menu-

rutnya, bukan salah Dinas Kesehatan karena menyangkut distribusi tenaga medis adalah kewenangan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten TTS. Ketiadaan tenaga medis di sejumlah Pustu, Poskesdes dan tempat layanan kesehatan

Memang ada penumpukkan tenaga medis di kecamatan, ini karena distribusi yang tidak merata.’’ Hosiani In Rantau

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten TTS masyarakat lainnya di desadesa di TTS, kata In Rantau, juga dikarenakan kekurangan tenaga medis. Jumlah tenaga medis yang ada saat ini, tidak sebanding dengan jumlah masyarakat dan desa yang ada di

Kabupaten TTS. Pihaknya sudah beberapa kali mengusulkan penambahan tenaga medis namun belum terjawab. “Banyak (pos layanan kesehatan) yang kosong itu karena tenaga kurang. Kita (TTS) sangat kurang tenaga medis, kita sudah usulkan ke Pemkab namun belum terjawab sesuai kebutuhan riil di masyarakat,” katanya. Data yang diperoleh dari Denny Nenosono di Bagian SDM Dinas Kesehatan TTS menyebutkan, saat ini jumlah Pustu di TTS sebanyak 53 unit, Polindes 17 unit, Poskesdes 71 unit, Posyandu 712 unit, dan desa siaga sebanyak 10 unit. Sementara jumlah tenaga medis yang tersedia sebanyak 918 orang yang terdiri atas dokter, perawat, bidan, dan non perawat yang bertugas pada Dinas Kesehatan sebanyak 63 orang, RSUD sebanyak 278 orang, Puskesmas 481 orang, Gudang farmasi sebanyak 7, Pustu 40 orang, dan Polindes 56 orang. (jmi/R-2)

Belu

Warga Segel Kantor Lurah Manumutin PASCA keributan saat pelantikan pejabat eselon IV dengan adanya penolakan warga Kelurahan Manumutin terhadap lurah yang dilantik Frans Bere Loe, masih berbuntut panjang. Pasalnya, ancaman warga untuk menyegel kantor Lurah Manumutin benar-benar terjadi. Pantauan VN, Sabtu (15/2), kantor lurah tersebut masih disegel dan ditutup, lalu ada beberapa tulisan di antaranya “Tanah ini disegel”, “Lurah cari kantor sendiri” dan “Kantor ini disegel” dan di pintu masuk kantor ditutup rapat dan digaris silang berbentuk huruf x. Sementara papan nama kantor lurah diletakkan persis di depan pintu masuk untuk menghalangi jalan masuk ke kantor tersebut. Fransisco Soares dan Maria

Magdalena, dua warga yang ditemui di lokasi kantor lurah mengatakan, mereka datang ke kantor lurah untuk mengurus surat, tetapi tidak masuk karena kantor lurah tidak ada orang. “Kami sempat membaca tulisan-tulisan ini dan mempertanyakan kenapa kantor lurah ini disegel. Karena tidak ada pegawai yang datang makanya kami memilih pulang kembali ke rumah saja,” kata Fransisco Soares dengan nada kesal. Sementara Maria Magdalena mengungkapkan rasa kecewanya lantaran kantor lurah ditutup. “Kami butuh urusan yang sangat mendesak mengenai administrasi kependudukan tetapi tidak ada pegawai. Kami sudah tunggu berjamjam dan akhirnya memilih pulang saja,” katanya dengan mimik kecewa.

Keduanya meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belu segera menyelesaikan persoalan itu, karena bisa berdampak buruk bagi masyarakat yang butuh pelayanan di kelurahan itu. Penyegelan kantor Lurah Manumutin terjadi sebagai aksi lanjutan dari kericuhan pada saat pelantikan 148 orang pejabat eselon IV di lingkup Pemkab Belu yang berlangsung di gedung wanita Betelalenok, Kamis (13/2) lalu. Warga kelurahan setempat mengaku tidak puas dengan pengangkatan lurah. Ketidakpuasan warga itu diwakili Karlos Naibuti dan Marthen Naibuti. Mereka tidak puas karena pejabat yang diusulkan menjadi lurah, yakni Albertus Nai Mau tidak diakomodir dan diganti dengan Frans Soro Loe. (vic/R-2)

vn/jermy lau

mengamuk di kantor dewan: Koordinator pasukan kuning Unit Pelaksana Teknis Dinas Kebersihan Kabupaten TTS Okto Boimau, mengamuk di teras kantor DPRD TTS lantaran dihina salah satu oknum anggota Dewan TTS Simon Beukliu, Sabtu (15/2).

TTS

Dihina Anggota Dewan “Pasukan Kuning” Ngamuk Mereka berniat menumpahkan sampah tersebut di kantor DPRD TTS karena merasa dihina anggota Dewan. Jermy Lau

B

ELASAN orang petugas kebersihan kota yang biasa disebut “Pasukan Kuning” dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Kebersihan Kabupaten TTS, membawa sampah yang terisi dalam tiga unit truk pengangkut sampah dan mengamuk di kantor DPRD TTS, Sabtu (15/2). Mereka berniat menumpahkan sampah tersebut di lingkungan kantor DPRD, karena merasa telah dihina oleh oknum anggota DPRD TTS dari Fraksi Partai Hanura Simon Beukliu, saat mereka melakukan aktivitas pengangkutan sampah di Pasar Inpres Soe, Sabtu pekan kemarin. Namun, niat mereka itu urung dilakukan setelah

berkomunikasi dengan Kasat Pol PP Yoppic Magang, yang kemudian membawa mereka bertemu Asisten Administrasi Pembangunan Setda TTS Eppy Tahun di ruang rapat Asisten Setda TTS. “Kami dihina Pak Simon Beukliu yang anggota Dewan itu di depan banyak orang. Dia suruh kami makan sampah. Wakil rakyat koq omong begitu. Badan kami memang bau, karena kami tiap hari bergaul dengan sampah, tapi ini untuk kehormatan kota ini dan semua masyarakat yang ada. Di mana Pak Simon? Kami datang untuk bertemu beliau,” teriak Meki Boimau, Koordinator Pasukan Kuning didampingi belasan rekannya di depan teras kantor DPRD TTS. Boimau dan rekannya terlihat sangat kesal dengan sikap

dan pernyataan anggota Dewan yang terhormat itu. Ekspresi kekesalan mereka ditunjukkan dengan mondar-mandir sambil berteriak dan sesekali mereka menendang dan memukul bodi truk. Menurut Plt Sekwan Agus Haryatmo, anggota Dewan yang berdomisili dekat Pasar Inpres Soe itu tidak masuk kantor. Kepada Eppy Tahun, Okto menjelaskan kejadian itu bermula ketika mereka tengah memperbaiki Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di sudut Pasar Ikan, datang Simon Beukliu yang rumahnya dekat dengan TPS tersebut. Simon, kata Okto, melarang mereka untuk beraktivitas di TPS tersebut karena tanah tersebut miliknya. “Dia datang ancam dengan nada keras bilang siapa yang beraktivitas di situ dia akan pukul bikin mati, karena tanah itu dia punya. Saat itu juga, dia pasang papan pengumuman dilarang membuang sampah di situ, sehingga kami tidak angkut lagi,” katanya.

Menanggapi itu, Eppy Tahun mengatakan, akan mengundang Simon Beukliu sebagai warga untuk membicarakan hal itu bersama UPT kebersihan, Lurah Oekefan, dan Kota Baru, Camat Kota Soe, PD Pasar, dan para pasukan kuning. Dari yang diuraikan Okto Boimau, Eppy mengatakan, Simon tidak mau TPS itu diperbaiki. Padahal, Pemkab melalui UPT Dinas Kebersihan TTS tengah memperbaiki sejumlah TPS yang rusak. Simon Beukliu yang dikonfirmasi pertelepon, Minggu kemarin mengatakan, dia tidak menghina dan mengancam bunuh anggota pasukan kuning tersebut. Dia mengakui telah melarang aktivitas pembangunan TPS di wilayah itu karena titik pekerjaan TPS itu berada di tanah miliknya. “Saya tidak hina mereka, itu mengada-ngada. Saya memang larang tidak boleh ada aktivitas di situ karena itu tanah saya,” katanya.(R-2)

Sumba Timur

Panitia Penyambutan ARB Diduga Tipu Nelayan

vn/viktorius feka

segel kantor lurah: Inilah kantor Kelurahan Manumutin yang masih disegel hingga saat ini sejak kericuhan pada pelantikan pejabat eselon IV pada lingkup Pemkab Belu, Kamis (13/2). Gambar diabadikan, Minggu (26/2) kemarin.

PANITIA penyambutan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (ARB) saat melakukan kunjungan di Kabupaten Sumba Timur beberapa waktu lalu, diduga menipu para nelayan. Pasalnya, para nelayan dijanjikan uang bensin sebesar Rp 50.000 tiap perahu, tapi sampai saat ini tidak diberikan. Yang paling parah, kelompok nelayan yang diberi nama Runjung Pahamu hanyalah rekayasa oknum-oknum panitia untuk dipamerkan di hadapan ARB sehingga bisa mendapat bantuan.

Para nelayan mengakui bahwa mereka ke Pelabuhan Lama Waingapu untuk bertemu dengan ARB karena diiming-iming uang Rp 50.000. Apalagi, sejak bulan Januari hingga saat ini mereka belum bisa melaut karena cuaca masih buruk. “Mereka janji kita nelayan datang, nanti akan dikasi uang bensin Rp 50.000 padahal kita tidak dikasi satu sen juga. Bilang kita punya kelompok Runjung Pahamu, padahal itu rekayasa semua hanya untuk mereka dapat bantuan. Mereka undang

semua nelayan dari Kanatang, Kawangu sana bensin abis 10 liter, tapi tidak dapat apa-apa. Kawan-kawan nelayan dari Kanatang dan kawangu pulang mengeluh karena tidak dapat uang, sudah begitu lapar lagi. Ini otaknya Ali semua”, ujar salah satu nelayan Managa Mehi Nurdi Asyat, warga RT 08/ RW 08 Kelurahan Kamalaputi, Sabtu (15/2). Hal yang sama dikemukan nelayan lainya Saleh Daud, warga RT 21/ RW 05 Kelurahan Hambala. Saleh mengaku sangat kecewa dengan panitia

kunjungan Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie (ARB). “Mereka janji setelah tatap muka dengan Aburizal nanti diberikan uang. Tapi sampai sekarang tidak diberikan uang sama sekali. Kelompok nelayan itu juga rekayasa, mereka baru buat. Kita tidak ada kelompok nelayan,” tegas Saleh. Panitia penyambutan ARB di Kabupaten Sumba Timur sampai saat ini belum behrasil dikonfirmasi. Ali Oemar Fadaq yang diduga sebagai dalang di balik kasus ini belum bisa dihubungi. (gnb/R-2)

Belu

Tingkatkan Kualifikasi Guru lewat PPKHB PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Belu berupaya meningkatkan kualifikasi tenaga kependidikannya, terutama para guru lewat Program Pengakuan Pengalaman Kerja dan Hasil Belajar (PPKHB). Program ini dilakukan atas kerja sama Pemkab Belu dengan Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kualifikasi para guru yang belum berstrata satu (S-1). Bupati Belu Joachim Lopez ketika bertatap muka dengan Rektor Undana Kupang Prof Fred Benu di ruang kerjanya, Sabtu (15/2) mengungkapkan, Pemkab Belu menyambut baik program peningkatan kualifikasi guru yang

dicanangkan Undana Kupang. Program itu, kata Lopez, penting diwujudkan untuk meningkatkan kualifikasi para guru. Pemkab Belu juga mempunyai komitmen yang kuat untuk menyelamatkan kualitas generasi muda yang terancam mengalami degradasi. Kadis PPO Belu Patrisius Asa mengungkapkan, Program PPKHB yang dilakukan atas kerja sama Pemkab Belu dan Undana Kupang mendapat antusiasme dari para guru. Sekitar 459 guru non-S1 sudah mendaftarkan diri untuk mengikuti program itu. Rektor Undana Kupang Prof Fred Benu menambahkan, Program PPKHB sudah berjalan lama

dan hasilnya cukup baik. Undana memang memiliki misi yang kuat untuk meningkatkan kualitas dan kualifikasi tenaga pendidik di NTT. Karenanya, Undana mencanangkan program itu di Kabupaten Belu juga. “Di Belu, khususnya, masih terdapat 2.006 guru yang belum bersarjana atau sederajat. Karena itu, kita jalin kerja sama ini untuk tingkatkan kualitas pendidikan melalui kualifikasi para guru. Dengan program ini, guru-guru di Belu yang masih berijazah SMA atau diploma akan berijazah sarjana (S1),” ujarnya. Untuk merealisasikan kerja sama itu, Prof Fred berjanji akan men-

datangkan dosen-dosen Undana yang berkualitas, sehingga tenaga kependidikan yang berstrata satu (S-1) adalah tenaga kependidikan yang profesional, berkualitas, dan memiliki semangat tinggi. Disaksikan VN, setelah acara tatap muka dan penandatanganan MoU antara Pemkab Belu dan Undana Kupang, dilanjutkan dengan sosialisasi dan kuliah perdana bagi para guru di aula SMAK Surya Atambua. Sosialisasi dan kuliah perdana itu langsung disampaikan oleh Rektor Undana Prof Fred Benu, Pembantu Rektor I Undana David BW Pandie, Dekan FKIP Undana dan Kepala Biro Bagian Akademik Undana. (vic/R-2)

vn/viktorius feka

tanda tangan mou: Bupati Belu Joachim Lopez (tengah) saat menandatangani nota kesepahaman antara Pemkab Belu dan Undana Kupang disaksikan Rektor Undana Prof Fred Benu (kiri) dan Pembantu Rektor (PR) I David Pandie (kanan), Sabtu (15/2).


12

Regional

senin, 17 februari 2014

TTU

Partai Golkar Desak PAW Agus Talan Pergantian itu dilakukan lantaran Agustinus Talan telah melakukan pelanggaran terhadap konstitusi partai. Gusty Amsikan

B vn/sipri klau

kekeringan: Kondisi tanaman jagung yang sudah layu di Desa Nanebot, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka. Pemkab Malaka diminta supaya segera melngantisipasi kondisi ini manakala terjadi gagal panen. Gambar diabadikan Minggu (16/2).

Malaka

Kecamatan Rinhat Dilanda Kekeringan RATUSAN hektare lahan jagung di sejumlah desa di Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka dilanda kekeringan. Akibatnya, jagung petani yang sudah hampir panen layu dan mati. Kekeringan tersebut diakibatkan karena musim panas berkepanjangan. Demikian disampaikan Kepala Desa Nanebot, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka Rosalinda Muti, melalui telepon selulernya, Minggu (16/2). Rosalinda mengatakan, musim panas berkepanjangan di wilayah

Kecamatan Rinhat, mengakibatkan beberapa desa seperti Desa Nanebot, Desa Alala, Desa Nanin, Desa Lotas, Desa Wekmurak, Desa Muke, Desa Naiusu, Desa Raisamane, Desa Webetun, Desa Nabutaek, dan Desa Boen mengalami kekeringan. Kekeringan tersebut telah mengakibatkan jagung yang baru mulai berbunga layu, mengering, batang mengecil dan mati. “Petani mulai resah karena tanaman jagung mereka layu dan mati. Sudah satu bulan, hujan tidak tu-

run di wilayah Rinhat. Kami hanya bisa pasrah dengan kondisi ini,” katanya. Ia mengatakan, kekeringan tersebut pasti mengakibatkan petani gagal panen. “Petani sudah pasti mengalami gagal panen. Dan ini akan mengakibatkan rawan pangan hebat,” katanya. Ia berharap, Pemerintah Kabupaten Malaka dapat membantu mengatasi persoalan rawan pangan yang dialami masyarakat di Kecamatan Rinhat. “Kalau Pemerintah Kabupaten Malaka tidak membantu maka pasti akan

terjadi kelaparan hebat di tahun ini,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Dusun 01 Desa Nanebot Markus Seran mengatakan, tanaman miliknya sebanyak satu hektare lebih. Tanaman jagung di lahannya itu tidak bisa dipanen karena sudah mengering dan mati. “Tahun ini kami akan mengalami kelaparan hebat. Kami tidak bisa panen karena jagung sudah mengering. Kami hanya bisa berharap agar pemerintah bisa membantu kami,” katanya. (epi/R-2)

Malaka

ADAN Musyawarah (Banmus) DPRD TTU didesak segera menjadwalkan sidang untuk melakukan pergantian antar waktu (PAW) terhadap anggota DPRD TTU Agustinus Talan. Pasalnya yang bersangkutan telah resmi dipecat dari keanggotaan Partai Golkar melalui keputusan DPP Partai Golkar. Dengan adanya keputusan tersebut otomatis jabatan anggota DPRD yang melekat pada diri Agustinus Talan harus segera dicopot. Maria Marsiana Ato rencananya akan menggantikan posisi Agustinus Talan. Wakil Ketua Bidang Organisasi Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Kabupaten TTU Yohanes Bastian mengatakan Hal tersebut kepada VN, Minggu(16/2) di Kefamenanu. Bastian mengatakan, berdasarkan keputusan Nomor KEP314/DPP/GOLKAR/XII/2013, DPP Partai Golkar memberhentikan Agustinus Talan dari anggota Partai Golkar. Surat keputusan tertanggal 17 Desember 2013 tersebut ditandatangani Wakil Ketua Umum Partai Golkar Theo L Sambuaga dan Sekretaris

Jenderal Partai Golkar Idrus Marham. Pemberhentian tersebut dilakukan lantaran Talan yang juga anggota Fraksi Golkar DPRD TTU tersebut dilaporkan telah melakukan pelanggaran dengan mendaftarkan diri sebagai salah satu calon anggota Legislatif dari partai politik lain. Tindakan yang dilakukan Talan tersebut, melanggar disiplin organisasi dan dinilai perlu diberikan sanksi tegas. DPP Partai Golkar akhirnya, memerintahkan DPD Partai Golkar Kabupaten TTU untuk segera memproses pergantian antar waktu sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Proses pergantian antar waktu juga ditegaskan dengan keputusan Gubernur Nusa Tenggara Timur Nomor PEM.171.2/22/II/2014. Dalam surat keputusan tersebut, Gubernur NTT Frans Lebu Raya memberhentikan anggota DPRD TTU Agustinus Talan dan mengangkat Maria Marsiana Ato sebagai pengganti antarwaktu anggota DPRD TTU masa jabatan tahun 20092014. Ia menambahkan, sesuai dengan surat keputusan DPP Partai Golkar dan SK Gubernur tersebut, maka secara hukum

Talan, bukan lagi anggota Partai Golkar dan jabatan anggota DPRD yang melekat pada dirinya pun harus dicabut. Pihak DPRD TTU diharapkan dapat secepatnya memproses PAW sesuai dengan SK Gubernur tersebut. “Sikap Agus Talan tersebut jelas sangat merugikan Partai Golkar dan patut ditindak tegas. DPRD harus secepatnya melakukan proses PAW,”tandasnya. Secara terpisah mewakili Banmus DPRD TTU Sipry Manehat mengatakan, Banmus telah menggelar sidang pada Sabtu (15/2) dan menetapkan jadwal PAW/pelantikan Maria Marsiana Ato pada Senin (17/2). Ia mengakui, proses PAW tersebut agak terhambat, karena SK pemberhentian terhadap Agustinus Talan ditetapkan saat DPRD TTU sedang menjalani proses sidang pembahasan komisi. Tidak ada unsur kesengajaan dalam keterlambatan tersebut. “Kami sama sekali tidak memiliki unsur kesengajaan atau berniat membatalkan keputusan tersebut. Kami berjalan sesuai apa yang telah dimuat dalam SK Gubernur. Esok (hari ini) Maria Ato akan dilantik menggantikan Agus Talan,” kata dia. (R-2)

Sumba Timur

Masyarakat Harus Antisipasi Bencana Banjir Benenain mulai Surut

vn/sipri klau

mobil bantuan: Enam unit mobil bantuan untuk kecamatan terpencil di Kabupaten Kupang yang akan dikelola koperasi kecamatan demi peningkatan pelayanan transportasi. Gambar diambil beberapa waktu lalu.

Malaka

Tingkatkan Pelayanan Publik di Malaka PEGAWAI Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Malaka harus berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Malaka. Karena sejatinya, Daerah Otonom Baru (DOB) hadir untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Wakil Ketua DPRD NTT Anselmus Tallo mengatakan, aset negara yang ada harus dilihat sebagai salah satu bentuk stimulan untuk semakin mendorong pelayanan maksimal kepada masyarakat demi meningkatkan kesejahteraan. “Selain memang merupakan amanat UU agar kabupaten induk wajib menyerahkan aset kepada kabupaten hasil pemekaran, penyerahan aset harus memicu semangat pelayanan kepada masyarakat untuk lebih maju dan sejahtera,” kata Anselmus Tallo di Kupang, Minggu (16/2) terkait penyerahan aset kepada Pemkab Malaka.

Sebelumnya, Jumat (14/2) Bupati Belu Joachim Lopez telah menyerahkan sejumlah aset kepada Pemkab Malaka. Pada kesempatan itu, Lopez mengungkapkan, penyerahan aset dari Pemkab Belu selaku kabupaten induk kepada Kabupaten Malaka sesungguhnya secara de facto sudah dilakukan beberapa waktu lalu. Tapi baru diserahkan secara de jure pada Jumat (14/2) yang ditandai dengan penandatanganan berita acara penyerahan aset oleh kedua belah pihak. “Aset-aset yang kami serahkan adalah tanah seluas 4.897.365 meter persegi dengan nilai uang Rp 41.262.685, peralatan dan mesin roda dua dan roda empat sejumlah 38.870 buah senilai Rp 24.115.826.325, gedung dan bangunan lainnya seluas 90.438 meter kubik dengan nilai uang Rp 92.784.518.331,” rincinya. Selain itu, kata Lopez, Pemkab Belu juga menyerah-

kan aset berupa lahan irigasi seluas 2.896.914 meter kubik dan aset tetap lainnya sebesar Rp 225.253.000. Semua aset itu digunakan untuk kepentingan pembangunan di Malaka. Kepada Pemkab dan segenap masyarakat Malaka, Lopes harapkan untuk menjaga dan memanfaatkan semua aset yang sudah diserahkan itu secara baik guna mencapai kesejahteraan umum. Penjabat Bupati Malaka Herman Nai Ulu menyambut baik penyerahan aset itu dan berjanji akan memanfaatkan sebaik-baiknya demi memajukan pembangunan di wilayah Malaka. Ia mengatakan, di bidang pemerintahan persoalan batas Desa Lotas antara wilayah Kabupaten DOB Malaka dan Timor Tengah Selatan, kini tinggal menunggu penanaman pilar dari Badan Pengelola Perbatasan (BPP) NTT. (mi/vic/R-2)

GENANGAN banjir dari Sungai Benenain di Kecamatan Malaka Barat, Kabupaten Malaka mulai surut, sehingga aktivitas transportasi warga dari dan ke wilayah itu kembali normal. “Luapan air yang menggenangi Desa Sikun dan Oanmane di Kecamatan Malaka Barat sejak Jumat (14/2) mulai surut. Bahkan, ada titik-titik genangan yang sudah mengering dan hanya tampak timbunan tanah dipermukaan jalan dan halaman rumah warga,” kata Camat Malaka Barat Yustinus Nahak, akhir pekan kemarin. Camat Yustinus yang saat dihubungi sedang berada di lokasi dua desa (Sikun dan Oanmane) yang parah digenangi banjir selama dua pekan itu mengatakan, meskipun sudah surut, warga harus tetap waspada, karena genangan air sewaktu-waktu bisa terjadi, manakala hujan terus terjadi di hulu sungai. “Sekalipun di wilayah Malaka tidak turun hujan terus menerus, namun intensitas hujan sedang hingga lebat apabila terjadi di hulu Sungai Benenain, pasti datang banjir sehingga selalu harus waspada,” katanya. Untuk itu, kata dia, masyarakat secara swadaya menyumbat lagi titik-titik tanggul penahan air yang mulai bocor sebagai bentuk antisipasi dan pencegahan dari tekanan air saat hujan lebat. “Kami sudah sepakat warga dari Desa Sikun dan Oanmane bekerja bersama secara swadaya dengan peralatan dan tenaga seadanya untuk menyumbat titik-titik tanggul bocor akibat termakan usia,” katanya. (mi/R-2)

BENCANA alam merupakan kejadian yang tidak bisa diprediksi oleh manusia, namun masyarakat harus mengetahui tindakan antisipasi manakala terjadi bencana. Penegasan tersebut dikemukakan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumba Timur Martina D Djera, saat membuka sosialisasi mengenai rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana di aula Kelurahan Kambaniru, belum lama ini. Sosialiasi ini, kata Martina, bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat di daerah rawan bencana. Sehingga, jika terjadi bencana di daerah tersebut, masyarakat sudah mengetahui tindakan apa yang harus dilakukan. Selain itu, kata Martina, para peserta sosialiasi mendapat penjelasan me-

ngenai beberapa kegiatan fisik yang akan dilakukan oleh masyarakat seperti pembangunan pengaman tebing, bronjong, dan jalan sehingga masyarkat bisa memahami dan dapat berpartisipasi. Ia berharap, peserta yang hadir dalam sosialisasi tersebut dapat melanjutkan atau memberikan pemahaman kepada masyarakat di masing-masing desanya agar masyarakat selalu waspada dan tanggap jika sewaktu-waktu terjadi bencana di tempat mereka berada. Oktavianus Maramba, salah satu peserta sosialisasi, yang juga tokoh masyarakat Kelurahan Mauliru, Kecamatan Kambera mengaku senang dengan adanya sosialisasi menyangkut pengurangan risiko bencana. Karena materi yang disampaikan memberikan pemahaman

t e n t a n g p e n g u ra n g a n risiko bencana. Selain itu, kata Maramba, selama ini dirinya tidak mengetahui bahwa polisi juga memiliki tugas dalam membantu atau menolong korban bencana. Namun, dalam sosialisasi ternyata dijelaskan bahwa polisi juga mempunyai peranan dalam membantu korban bencana. Sosialisasi tersebut dihadiri dua narasumber yakni staf Intel Kejaksaan Negeri Waingapu Elvis Rengreng Ulu dan Kasat Reskrim Polres Sumba Timur Aiptu DG Anjasmara, Camat Kambera Kristo Djurumana, Kepala Pelaksana BPBD Sumba Timur Martina D Djera dan 60 pereserta yang berasal dari Desa Mbatakapidu, Kecamatan Kota Waingapu, Kelurahan Temu, Kecamatan Kanatang, dan kelurahan Mauliru. (gnb/R-2)

vn/viktorius feka

sosialiasi: Para peserta mendengar materi saat sosialisasi mengenai peningkatan kualitas guru di Kabupaten Belu yang digelar di aula SMAK Syuria Atambua, Sabtu (15/2).


Regional

senin, 17 februari 2014

Ende

Alor

Atasi Kasus Impor Sapi dengan Minta Maaf PRESIDEN Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta mengatakan, cara terbaik menanggapi kasus impor daging yang menimpa pimpinan PKS adalah dengan meminta maaf kepada masyarakat. “Percuma saja kalau klarifikasi demoralisasi yang menimpa PKS. Tantangannya adalah membangun kembali kepercayaan masyarakat terhadap PKS,” kata Anis Matta dalam Dialog Kebangsaan di Hotel Grand Wisata, Ende, Minggu (16/2). Dia mengatakan, hal ini menanggapi salah seorang peserta dialog Muhamad Soleh yang mengatakan saat ini PKS berada dalam masa kritis karena kasus impor daging sapi. Sebagai salah satu peserta pemilu, kata Soleh, PKS akan dihadang dengan berbagai macam kasus. “Sangat kejam turunya elektabilitas PKS karena kasus impor daging sapi. Ada juga orang yang memplesetkan kalau PKS partai sapi. Saya kira ini merupakan tamparan keras kepada PKS. Sangat terpukul sekali sebbagai partai PKS,” ujarnya. Anis Matta mengatakan, untuk mengukur elektabilitas, PKS sedang melakukan uji publik lewat beberapa momentum pilkda di sejumlah daerah. “Antara lain Pilkada Jawa Barat dan Sumatera Utara. Itu melengkapi tiga gubernur PKS. Sekarang kita menang lagi di Maluku Utara. Total

dari empat provinsi itu adalah 60 juta lebih penduduk. Artinya PKS memimpin 25 persen penduduk Indonesia,” ujarnya. Dia mengatakan, meski dihantam berbagai kasus yang menimpa PKS, pihaknya optimis menang dalam pemilu mendatang. “Kita sekarang sudah keluar dari sumur, dan hendak pergi ke istana. PKS CC besar PKS mau kejar yang tertinggal. Kita sudah masuk di nomor lima namun jarak antara empat, tiga, dua, dan satu jaraknya sangat dekat,” ujarnya. Mengenai pemimpin Indonesia ke depan, Anis Matta mengatakan, pemimpin yang akan datang harus dapat menebarkan auranya sehingga mampu membawa harapan untuk Indonesia yang lebih baik. Pemimpin yang akan datang diharapkan mampu bekerja dan tidak hanya ingin dikenang. “Pemimpin masa depan yaitu pemimpin yang ingin bekerja besar, tidak ingin dikenang,” ujarnya. Terkait tema dialog yang mengangkat tema “Membangkitkan Semangat Kepahlawanan” dia mengatakan, untuk menjadi pahlawan harus bisa melakukan pekerjaan kecil. “Kalau mau jadi pahlawan harus sepi dan jauh dari keramaian. Lakukan sesuatu itu karena harus dilakukan bukan karena ingin dikenang,” ujarnya. (tom/E-1)

vn/marthen kilok

di luar zona : Beberapa baliho calon anggota legislati yang dipasang di luar zona yang ditetapkan KPU Lembata. Gambar diabadikan belum lama ini.

Lembata

Kualitas Kantor Bupati Diragukan

vn/tommy nulangi

DIALOG KEBANGSAAN : Presiden Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta (tengah) saat berbicara dalam dialog kebangsaan dengan tema “Membangkitkan Semangat Kepahlawanan” di Hotel Grand Wisata, Ende, Minggu (15/2).

Flotim

Usut Dana Aspirasi Rp 18 Miliar DPRD tidak berwenang sedikit pun untuk mengeksekusi dana dari APBD. Apalagi menentukan kontraktor dan menyalurkan sendiri dana dari APBD. Efri Ofong

D

ANA aspirasi senilai Rp 18 miliar yang dialokasikan dalam APBD 2013 Kabupaten Flores Timur berpotensi dikorupsi karena penggunaannya dijatahkan kepada setiap anggota DPRD setempat. Anggaran ini dibagikan kepada anggota Dewan hingga mencapai Rp 600 juta per orang. Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pro Eclecia et Libertas Dominikus Mini Temaluru yang dikonfirmasi VN, Mingg (6/2) menilai telah terjadi beberapa kejanggalan dalam pengalokasian dana aspirasi untuk anggota DPRD tersebut. Selain itu, pendistribusian anggaran itu juga dinilai bermasalah karena diatur sendiri oleh anggota Dewan. D i a m e n e g a s k a n , ke beradaan DPRD tidak berkewenangan sedikit pun untuk

mengeksekusi dana, sehingga sama sekali tidak dibenarkan DPRD yang menyalurkan dana dimaksud. “Jika ada temuan di lapangan DPRD yang mengatur dan menyalurkan dana tersebut, maka patut diduga telah terjadi konspirasi. Ini menyalahi aturan sehingga anggota DPRD bisa diproses hukum,” ujarnya. Menurutnya, keterlibatan kalangan anggota DPRD Flotim dalam mengatur dan mendistribusikan dana ini, sebagai bentuk praktik korupsi yang berkedok dana aspirasi. Informasi yang dihimpun VN, dana aspirasi tersebut meskipun tidak secara limitatif dialokasikan dalam APBD, namun dalam praktiknya dibagikan kepada masing-masing anggota Dewan. Dana ini, bisa jadi sebagai upaya ‘penjinakan’ pemerintah terhadap DPRD. Bahkan dalam praktik, anggota DPRD sendiri menentukan

kontraktor yang akan mengerjakan proyek yang bersumber dari dana tersebut di daerah pemilihannya (Dapil) masingmasing. Dengan cara ini, kalangan anggota DPRD sendiri juga menentukan komisi yang harus diterima dari proyek tersebut.

Jika ada temuan DPRD yang mengatur dan menyalurkan dana tersebut, maka patut diduga terjadi korupsi. Ini bisa diproses hukum.’’ Dominikus Temaluru Direktur LBH Pro Eclesia et Libertas.

Selain menggunakan kontrakan, dana yang nilainya mencapai Rp 600 juta per anggota DPR itu, dipecah-pecah sehingga pengelolaan dilakukan secara swadaya masyarakat. Namun untuk belanja material dan bahan-bahan yang berkaitan dengan proyek, anggota DPRD sendiri yang menghan-

delnya. Tindakan ini menurut Dominikus, sebagai perilaku korupsi sehingga seluruh anggota DPRD Flotim harus diperiksa aparat penegak hukum. Pemanfaatan dana aspirasi ini bermasalah di Kelurahan Pukentobi Wangibao. Kelompok Orang Muda Katolik (OMK) di lingkungan Kampung Tengah kelurahan Pukentobi Wangibao menolak janji bantuan dana senilai 10 juta dari salah seorang anggota DPRD kabupaten Flotim. Dolorosa Maria, salah satu pengurus OMK kepada VN menjelaskan, penolakan itu dilakukan pihak OMK karena belakangan diketahui dana yang katanya disumbangkan anggota DPRD bersangkutan bersumber dari APBD Flotim. Pengurus OMK, katanya, diarahkan untuk membuat proposal dengan apapun jenis kegiatanya agar dana Rp.10 juta yang dijanjikan itu dapat dicairkan pemkab. Namun, pihaknya keberatan membuat proposal karena bagi mereka, proposal yang akan diajukan itu fiktif atau hasil rekayasa. (E-1)

BUPATI Alor Simeon Th Pally mengeluhkan kualitas kantor Bupati Alor yang retak akibat gempa bumi berkekuatan 5,3 skala richer (SR). Selain retak, plafon kantor itu roboh. Sumber VN di Kalabahi mengungkapkan, Bupati Simeon saat menerima anggota KPU Alor belum lama ini mengeluhkan kualitas kantor itu. Kala itu, Bupati menyatakan, bahwa ia meragukan kualitas kantor, karena gempa dengan goncangan kecil, bisa merobohkan plafon di lantai tiga. “Beliau kelihatan tidak mau masuk kantor karena takut, apalagi banyak tembok yang retak-retak di lantai dua dan tiga,” ujarnya. Sumber ini mengatakan, jika kantor Bupati Alor retak, seharusnya gedunggedung atau rumah warga juga ikut retak, namun kenyataannya yang retak dan rusak hanya kantor Bupati Alor. “Berarti menurut beliau kualitas konstruksi kantor itu tidak kuat, sehingga gempa baru-baru ini plafon roboh, padahal kantor DPRD dan rumah penduduk di sekitar tidak ada yang rusak,” ungkap sumber ini. Hingga berita ini dibuat, Minggu (16/2) Bupati Alor Simeon Th Pally belum berhasil di konfirmasi terkait masalah ini. Wakil Bupati Alor, H Jusran M Tahir yang dihubungi VN kemarin, menyatakan, ia tetap masuk kantor, namun akan tetap hati-hati. “Saya masuk kerja, tapi ekstra hati-hati, karena material plafon lantai tiga bisa rubuh dan timpa kita pada tangga ke ruang kerja Bupati/Wakil Bupati,” ungkap Tahir. Wa b u p Ta h i r m e nyatakan, gedung yang dikerjakan PT Adhi Karya dengan pagu dana Rp 32 miliar, namun kerugian yang ditemukan ketika diaudit kabur. Menurut Tahir, yang mengetahui soal kerugian negara dari pembangunan kantor ini yakni mantan Kepala Inspektorat Daerah (Itda) Alor, Amirulah. (pol/E-1)

Nagekeo

Gunung Werung dan Hobal Berstatus Normal GUNUNG Werung dan Gunung Hobal yang tercatat sebagai gunung berapi dari empat gunung berapi di Kabupaten Lembata berstatus normal. Empat gunung berapi tersebut yakni Gunung Hobal, (gunung api bawah laut) Werung, Batutara, dan Gunung Lewotolok. Petugas Pos Pemantau Gunung Hobal dan Gunung Werung di Desa Nubahaeraka, Kecamatan Atadei kepada wartawan di Lembata, Sabtu (15/2) menjelaskan, dengan memiliki empat gunung berapi, Pulau Lembata menjadi daerah yang rentan terhadap bencana geologi. Menurutnya, dalam tiga tahun belakangan ini, tiga gunung di Lembata menggeliat. Dua gunung meletus, dan dua lainnya hanya sampai pada level waspada. Ia mengatakan, setelah sempat meletus pada 20 Agustus 2013 lalu, kini status Gunung Werung dan Gunung Hobal masih pada level normal. Keadaan dua gunung di kecamatan Atadei itu, terus berada

13

dalam pantauan. Menurutnya, perkembangan setiap hari dua gunung tersebut dilaporkan ke Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung. “Sekarang Werung dan Hobal berstatus normal,” ujar Wenson. Dia mengatakan, petugas tidak saja memantau status gunug dari pos pemantau, tetapi setiap bulan diwajibkan untuk memanjat puncak guna mengukur suhu dan memantau keadaan gunung dari dekat. Wenson mengatakan, meningkatnya status dua gunung di wilayah Flores dapat memicu aktivitas gunung di Lembata, namun sejauh pantauannya keadaan gunung di kabupaten Lembata semuanya dalam status normal. “Sampai saat ini, gunung api di Lembata masih status normal. Kalau ada peningkatan aktivitas gunung, pasti akan disampaikan kepada semua elemen agar tetap waspada, “ ungkapnya. (ten/E-1)

Jangan Bermain dengan Pariwisata KEPALA Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Nagekeo Andreas Ndona menegaskan, semua stakeholders di kabupaten itu harus serius mengurus pariwisata untuk memajukan daerah itu. “Mengurus pariwisata ini kita mengurus orang untuk bersenang-bersenang dan bermain-main, tapi kita jangan bermain-main dengan pariwisata,” kata Andreas dalam sambutannya saat menutup kegiatan Bimtek Standar Pelayanan Umum (SPU) untuk usaha pariwisata di Mbay, Sabtu (15/2). Dia mengatakan, kegiatan ini mendapat apresiasi dari Bupati Nagekeo Elias Djo, dan berharap peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama kegiatan saat menjalani usaha pariwisata. Andreas berharap, 95 peserta yang telah mengikuti Bimtek dapat meningkatkan kualitas pelayanan bukan saja untuk meningkatkan pendapatan, tetapi juga da-

pat menciptakan iklim pariwisata kondusif. Ketua Tourism Managemen Organisation (TMO) Peo Nabe Nagekeo Rofinus Jo Wasek kepada VN, Sabtu (15/2) mengatakan, kegiatan Bimtek tersebut sudah sangat bagus karena melibatkan masyarakat yang paling bawah.. Dia menambahkan, masyarakat harus memahami pelayanan, kesehatan, dan menu makanan kepada para tamu baik lokal maupun luar saat mengunjungi daearah itu. Pelayan yang baik juga menjadi bukti bahwa masyarakat Nagekeo sudah siap menerima turis-turis dari luar. “TMO siap mendatangkan para ahli untuk melatih dan mendidik para pelaku di restoran dan hotel, sehingga ke depan pemilik hotel dapat memberi palayanan yang lebih baik lagi kepada para tamu yang akan mengunjungi wlayah itu,” paparnya. (bro/E-1)

vn/bernard sapu

tutup kegiatan bimtek : Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Nagekeo Andreas Ndona (kiri) memberikan sambutan saat menutup kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Standar Pelayanan Umum untuk usaha pariwisata di Hotel Sinar Kasih, Mbay, Sabtu (15/2).


14

Regional

senin, 17 februari 2014

Sikka

Sikka

Rokatenda Berstatus Siaga BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nusa Tenggara Timur (NTT) sampai Minggu (16/2) masih terus memantau perkembangan aktivitas dua gunung api di daerah itu. Pemantauan itu dilakukan terhadap Gunung Rokatenda di Pulau Palue, Kabupaten Sikka, dan Gunung Lewotobi Perempuan di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur. Hal ini dilakukan menyusul meletusnya gunung api di sejumlah daerah yang dikhawatirkan mempengaruhi aktivitas dua gunung ini. “Saat ini Gunung Lewotobi Perempuan masih sering mengeluarkan asap putih,” kata Kepala BPBD NTT Tini Thadeus. Gunung Rokatenda berstatus siaga sejak 13 Oktober 2012 dan Gunung Lewotobi Perempuan berstatus waspada sejak 30 September 2013. Status dua gunung belum diturunkan sampai saat ini. Ia menyebutkan, sejak penaikan status gunung tersebut, pemerintah telah minta warga waspada untuk mengantisipasi jatuhnya korban jika terjadi letusan. Jalur evakuasi warga juga sudah disiapkan jika aktivitas gunung meningkat. Sementara itu dari Lembata dilaporkan dua gunung berapi di kabupaten itu yakni Gunung Werung dan Hobal berstatus normal. Meski demikian, petugas pemantau gunung api setempat terus melakukan pemantauan terhadap kondisi gunung tersebut. Sedangkan dari Maumere dilaporkan, Gunung Egon di Kecamatan Waigete meskipun bestatus normal namun terus menunjukan aktivitas dengan menimbulkan getaran mencapai 10 kali dalam sehari. (mi/ ten/nus).

Banjir Bandang Getarkan Gunung Egon

VN/YUNUS ATABARA

DIBAWA BANJIR : Banjir bandang yang terjadi di Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka, Rabu (12/2) dini hari membawa material berupa lumpur, kayu, dan batu. Tampak kayu-kayu yang diibawa banjir tertahan di sekitar permukiman penduduk.

Lembata

Gagal Panen Mengancam Kondisi ini sudah dilaporkan melalui pemerintah Kecamatan Atadei, namun belum satu pun petugas dari kabupaten yang turun ke lokasi. Marthen Kilok

R

IBUAN hektare tanaman pertanian milik masyarakat di Kecamatan Atadei Kabupaten Lembata terancam gagal panen karena diserang hama. Tanaman yang terserang hama tersebut yakni jagung, padi, dan kacang-kacangan. Pantauan VN, Sabtu (15/2), beberapa jenis tanaman wargwa seperti, jagung dan kacang, tampaknya mengering, bahkan ada yang mulai terserang hama. Markus Mangu Ladjar, petani Desa Nubahaeraka kepada wartawan di lokasi perkebunan, Sabtu lalu mengatakan, kondisi tanaman kian hari semakin kerdil dan tidak bertumbuh subur. Hal ini membuat

para petani setempat mulai merasa khawatir akan mengalami gagal panen tahun ini.. “Kami tidak tipu, kamu bisa lihat sendiri. Kondisi jagung, padi, kacang, begini apa yang mau kami harapkan? Jadi sekarang kami pasrah saja,” ungkap Markus. Dia mengatakan, kondisi serupa terjadi di lahan pertanian milik warga di sekitar pesisir Waiteba atau perkebunan warga sekitar daerah bekas longsoran. Tanaman milik warga, seperti jagung, padi dan kacang pun habis terserang hama. Ketua BPD Desa Nuba Atalojo Yoseph Bugal Manuk saat ditemui wartawan di kebun miliknya mengatakan, kondisi ini sudah dilaporkan melalui pemerintah Kecamatan Atadei,

namun belum satu pun petugas dari kabupaten yang turun ke lokasi. Padahal, kondisi hasil pertanian milik warga setempat pada tahun ini, terancam gagal panen karena sebagian besar tamanan milik warga di beberapa desa ini sudah mati terserang hama. “Kami sudah sampaikan ke pemerintah, tetapi belum ada tanggapan sampai hari ini,” ungkapnya. Selain itu, kata Manuk , minimnya curah hujan ternyata tidak saja berdampak pada hasil panen, tapi berpengaruh juga pada persediaan air bersih, khususnya warga yang menggunakan air hujan sebagai sumber air minum. Manuk mengatakan, biasanya di musim hujan debit sumber air minum meningkat, namun pada musim hujan tahun ini debit air menurun drastis. Selain itu, Kekurangan air lebih terasa pada daerah yang menggunakan air hujan sebagai sumber air minum. Bak-bak penampung air hujan

mulai kosong. “Bisa cek langsung ke bakbak penampung air hujan. Banyak sudah kosong, hanya untuk cuci muka saja tidak bisa, apalagi minum dan kebutuhan lainnya? Hujan baru mulai turun dua hari ini, tetapi tidak membantu,” ungkapnya. Manuk memastikan, masyarakat setempat akan mengalami gagal panen, tidak hanya beberapa desa di sekitar Nubahaeraka, namun di sebagian besar di wilayah Kecamatan Atadei. Dengan kondisi yang mengkwatirkan ini, Manuk berharap, Pemerintah Kabupaten Lembata segera mencarikan langkah preventif untuk mengatasi kesulitan yang bakal dihadapi warga. “Kami mau harap kepada siapa lagi kecuali kepada pemerintah supaya segera perhatikan kondisi kami sekarang. Cari jalan keluarnya untuk mengatasi masalah ini,” harap Manuk.(E-1)

Alor

Komisioner jangan Campuri Tugas Sekretariat LIMA anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Alor diminta agar tidak mencampuri tugas-tugas kesekretariatan. Komisioner harus bekerja sesuai aturan penyelenggara. Permintaan ini disampaikan mantan Ketua KPU Kabupaten Alor Francis Haan saat dihubungi VN di Kalabahi, Sabtu (15/2). Menurut Haan, sebagai lembaga yang independen, setiap anggota komisioner harus menunjukkan kualitas lembaga yang terhormat baik tutur kata, tingkah laku, dan perbuatan.

Haan berharap, kepada komisioner KPU Kabupaten Alor agar bekerja sesuai porsi masing-masing dan tidak boleh mencampuri urusan kesekretariatan. “Menempatkan segala sesuatu pada proporsinya. Mana urusan komisioser dan mana urusan sekretariat, sehingga tidak terjadi tumpang tindih. Kan semua sudah diatur secara jelas di undang-undang penyelenggara. Jadi ikut lurus-lurus sesuai aturan yang ada,” pinta Haan. Ia menyatakan, sebagai lembaga yang independen,

Menempatkan segala sesuatu pada proporsinya. Mana urusan komisioser dan mana urusan sekretariat, sehingga tidak terjadi tumpang tindih. Kan semua sudah diatur secara jelas di undangundang penyelenggara.’’ Francis Haan

mantan ketua KPU Alor

anggota KPU Alor harus menunjukkan kualitas lembaga yang terhormat di wilayah itu. Menurutnya, KPU Alor juga harus menunjukkan tim yang solid. “Sebagai lembaga independen dan mandiri, harus menunjukkan kualitas lembaga yang terhormat di daerah ini dalam tutur kata, tingkah laku dan perbuatan,” ungkapnya. “Kemudian untuk mereka tetap jaga keutuhan tim. Tunjukkan tim yang solid dimuka masyarakat dan di kabupaten ini,” tambahnya.

Dia menambahkan, anggota komisi juga harus melepaskan semua kepentingan pribadi, golongan, dan primodialisme. Menurutnya, jika masuk menjadi komisioner, maka hanya satu identitas yakni integritas. “Kalau masuk ke lembaga itu, kita satu identitas yang disebut integritas. Selagi persoalan itu sesuai aturan harus dipertahankan. Di situ dibutuhkan hikmat bukan emosoi, karena kita mengatur banyak orang. Kita tidak boleh pakai emosi,” katanya. (pol/E-1)

Nagekeo

Sekami Kunjungi Puskesmas Danga

vn/bernard sapu

KUNJUNGI PUSKESMAs : Anak-anak Sekami Paroki Stelamaris Danga foto bersama para guru pembimbing saat mengunjungi Puskesmas Danga, Minggu (16/2)

SERIKAT Kepausan Anak Misioner (Sekami) Paroki Stelamaris Nagekeo memperingati Hari Sakit Sedunia yang jatuh pada tanggal 11 Februari dengan mengunjungi para pasien yang ada di Puskesmas Danga. Demikian disampaikan Ketua Karya Kepausan Indonesia (KKI) Paroki Stelamaris Danga Frumensia Una kepada VN (16/2) di Puskesmas Danga. “Dengan semangat Dua D (Doa Derma) dan Dua K (Kurban Kesaksian), anakanak Sekami Stelamaris

Paroki Danga turut mendoakannya agar para pasien yang saat ini masih terbaring di Puskesmas ini bisa disembuhkan,” katanya. Dia mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahun oleh Sekami Stelamaris Paroki Danga yang sudah dimulai sejak tahun lalu. Frumensia menambahkan, walaupun tanggal hari orang sakit sudah lewat, namun pihaknya tetap melakukan kegiatan ini karena bagi mereka, orang sakit merupakan

orang-orang yang harus diperhatikan dan dirawat secara baik. “Mereka juga bagian dari kasih dan pelayanan Tuhan. Walapaun tanpa bantuan yang kami berikan, namun dengan Dua D dan Dua K ini, kami mengungjungi orangorang sakit,” ujarnya. Monika Fransiska Nago Ito, salah satu anggota Sekami mengatakan, kunjungan kepada orang sakit bukan hanya memperingati Hari Sakit Sedunia, namun untuk menghibur orang-orang sakit. (bro/E-1)

BANJIR bandang yang melanda tiga desa di Kecamatan Waigete, Rabu (12/2) dini hari menggetarkan Gunung Egon. Getaran ini tidak ada keterkaitan dengan aktivitas Gunung Egon tetapi karena longsor di beberapa titik. Meski demikian status Gunung Api Rokatenda hingga saat ini masih normal. Demikian disampaikan Kepala Pos Pemantau Gung Api Egon Yoseph Suryanto kepada VN, Minggu (16/2). “Memang terjadi getaran, namun itu disebabkan longsor, bukan karena aktivitas gungung api,” ujarnya. Ia menyampaikan, aktivitas Gunung Egon sebelum terjadi banjir bandang pada Selasa (11/2), mengalami getaran 10 kali per hari. Tetapi pada saat hujan deras yang melanda kawasan gunung tersebut, menimbulkan getaran lebih dari 10 kali akibat terjadinya longsor di beberapa titik di kawasan Gunung Egon. Salah seorang warga Mapitara, Kecamatan Mapitara Aleks Agato kepada VN Minggu (16/2) mengatakan, selama Januari 2014, wilayah kecamatan Mapitara dan Kecamatan Waigete mengalami panas yang luar biasa. Tanaman masyarakat di kaki gunung mati akibat panas. “Selama ini di Mapitara panas sekali dan tidak pernah hujan. Selasa kemarin hujan deras tapi hanya di atas gunung dan mengaki-

batkan banjir bandang,” kata Aleks. Dia menyampaikan, selama tahun 2014 kondisi visual Gunung Api Egon selalu tertutup kabut. Masyarakat Mapitara yang berdomisili di sekitar Gunung Egon itu selalu merasa resah apabila terjadi panas yang berkepanjangan di musim hujan. K l e t u s , Wa r g a D e s a Wairterang, mengatakan, terjadinya banjir bandang yang melanda tiga desa di wilayah Kecamatan Waigete pada Selasa (11/2) adalah yang paling dahsyat sepanjang sejarah. Pada tahun 1991, kata Kletus, pernah terjadi banjir bandang tetapi tidah separah yang terjadi pada Selasa (11/2). “Dulu tahun 1991 pernah terjadi banjir bandang tetapi tidak separah kali ini. Kali sangat dahsyat sekali sampai menimbulkan kerugian material di beberapa desa. Paling parah di tiga desa yakni Wairterang, Egon, dan Nangatobong,” kata Kletus. M e n u r u t ny a , b a n j i r bandang ini akibat ulah masyarakat yang menebang hutan lindung untuk membuka lahan. Selain itu, diduga telah terjadi perambahan hutan secara iligel oleh masyarakat. Ia berharap pemerintah agar lebih jeli dan teliti dalam memberlakukan Hutan Kemasyarakat (HKM) karena dapat menimbulkan bencana baru bagi kelestarian hutan di kawasan Gunung Egon. (nus/E-1)

Nagekeo

Lakalantas, Oswaldus Tewas Mengenaskan OSWALDUS Dhae (25), warga Bidiau, Kelurahan Natanage, Kecamatan Boawae, Kabupaten Nagekeo tewas mengenaskan dalam kecelakaan lalu lintas yang terjadi Boawae, Jumat (14/2) sekitar pukul 18.20 Wita. Kapolsek Boawae AKP Adie Suyatno kepada wartawan, Minggu (16/2) menjelaskan, kejadian tersebut saat korban dengan sepeda motor Yamaha Yupiter dengan nomor polisi EB 3363 AC melaju dari arah Ende. Tepat di depan tempat pencucian mobil di Bokodhi, Kelurahan Nagesapadhi, Boawae tiba-tiba mobil APV yang ada di depan korban, berhenti karena berpapasan dengan sebuah mobil tangki Karena Kendaraan APV berhenti mendadak, maka

sepeda motor yang di kendarai korban menabrak mobil APV di depannya pada bagian belakang dan korban terpelating ke samping kanan dan terbentur ke mobil tangki. Akibat kejadian itu, korban mengalami luka pada bagian wajah dan punggung. Setelah mendapat perawatan di Puskesmas Boawae beberapa saat karban meninggal dunia. Lambertus Aleks, sopir mobil tangki yang ditemui wartawan di Polsek Boawae, Sabtu (15/2) mengatakan, dirinya baru pulang dari SPBU Surisina untuk mengantar bensin. Ketika sampai di tempat kejadian perkara. dirinya terkejut ketika sebuah sepeda motor sudah berada di bawah kolong mobilnya. (bro/E-1)


Humaniora

senin, 17 februari 2014

Pause

15

PIAR Gelar Diskusi dan Pameran Foto

Rokok dan Mental

Pelayanan Publik

VN/ABDI SELLY

PERSIAPAN PAMERAN FOTO: Panitia dan peserta pameran foto sedang mempersiapkan sejumlah foto untuk dipajang pada saat pameran foto di aula Taman Budaya, Oepoi, Kota Kupang, Minggu (16/2). Dalam kegiatan ini, PIAR NTT dan YAPPIKA Jakarta menggelar lomba mewarnai, fashion show dan diskusi publik menyorotipelayanan publik di Kota Kupang. PENELITIAN anyar di Inggris yang dipublikasikan di British Medical Journal (BMJ) mengungkapkan bahwa berhenti merokok dapat meningkatkan kesehatan mental. Demikian hasil dari 26 studi yang mengkaji kesehatan mental masyarakat sebelum dan setidaknya enam minggu setelah partisipan berhenti merokok. Mereka yang diteliti berusia rata-rata 44 tahun dan terbiasa merokok 20 batang sehari. Tim peneliti menemukan terjadi perbaikan kualitas psikologis signifikan pada partisipan yang berhenti merokok, seperti dapat mengatasi masalah kecemasan, depresi, dan stres. (*/mi)

SMAN 1 Kupang Bantu Siswa dari Dana BOS SMAN 1 Kupang bersama Komite Sekolah mengeluarkan kebijakan menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk membiayai pembayaran uang sekolah 450 siswa tidak mampu. Teknis pembagian bantuan sesuai hasil verifikasi yang dilakukan pihak sekolah.

Kita lihat kemampuan membayar uang sekolah. Kalau memang tidak mampu sama sekali maka dicairkan seratus persen.’’ Bapa Muda

Kepala SMAN 1 Kupang

Demikian dikatakan Kepala SMAN 1 Kupang Bapa Muda kepada VN, Selasa (11/2). Ia mengatakan, proses verifikasi tersebut untuk mengetahui kemampuan ekonomi orangtua siswa. Pihak sekolah membantu mulai dari kategori 100, 75, 50, dan 35 persen bebas uang sekolah, tergantung pada kemampuan orangtua siswa. Kebijakan tersebut diberlakukan selama tahun ajaran 2013-2014. Kebijakan diberlakukan semata-mata sebagai wujud kepedulian sekolah terhadap siswa yang tidak mampu secara ekonomi. Ia menjelaskan, pemba-

gian kategori bantuan tersebut tinggal disesuaikan oleh orangtua. Jika dibebaskan seratus persen, maka siswa tersebut tidak perlu membayar uang sekolah atau gratis. “Kita lihat kemampuan membayar uang sekolah. Kalau memang tidak mampu sama sekali maka dicairkan seratus persen. Untuk yang 75 persen ke bawah sisanya ditambah orangtua siswa bersangkutan. Misalnya, untuk yang 75 persen, orangtua tinggal menambah 25 persennya,” ujar Bapa Muda. Kebijakan itu diambil karena sekolah tidak bisa menutup mata terhadap kesulitan yang dihadapi orangtua maupun siswa. Ia berharap, kebijakan tersebut akan berimplikasi pada hasil belajar siswa. Pengamat Pendidikan Undana Lazarus Jehamat memberikan apresiasi terhadap langkah sekolah untuk memperhatikan siwa kurang mampu. Namun, pihak sekolah harus tetap mengacu pada juknis penggunaan anggaran tersebut. Sehingga, tidak menimbulkan persoalan di kemudian hari nantinya. Kebijakan yang diberlakukan SMAN 1 Kupang harus dijadikan terobosan awal untuk diterapkan di sekolah lain. “Ini contoh bagus yang harus diterapkan pula di sekolah lain. Saya kira bantuan ini sangat membantu anak-anak kita,” kata Jehamat. (ahm/H-1)

VN/FERDINAND AMBO

LOMBA MEWARNAI: Forum Komunikasi (Forkom) Alumni Smantiq bersama Purnama Pusaka bekerja sama dengan HU Victory News menggelar lomba mewarnai gambar mantan Gubernur NTT El Tari dalam rangka Hari Valentin, Jumat (14/2).

Siewart terus Perjuangkan Kompensasi Korban Montana Australia tidak mengakui tragedi bocornya kilang minyak Montara. Namun, berbagai pihak baik Indonesia maupun Australia berupaya memberikan advokasi agar ada kompensasi bagi masyarakat. Joe Manggol

P

ENCEMARAN Laut Timor sebagai akibat meledaknya kilang minyak Montana di Blok Atlas Barat Laut Timor telah menimbulkan berbagai dampak ikutan. Senator Australia Rachel Siewert berjanji akan memperjuangkan kompensasi sebagai wujud tanggung jawab Pemerintah Australia kepada masyarakat yang terkena dampak pencemaran tersebut. Hal itu dikatakan Rachel Siewart ketika mengunjungi korban pencemaran di Tablolong, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Minggu (16/2). Dalam kunjungan tersebut, Rachel didampingi Bupati Kupang Ayub Titu Eki dan Ketua Yayasan Peduli Timor Barat (YPTB) Ferdi Tanoni. Senator Parliement House of Canbera Australia itu mengatakan, dia akan memperjuangkan secara serius sejumlah kompensasi bagi nelayan Timor Barat yang mendapatkan imbas nega-

tif dari meledaknya kilang minyak Montana pada 2009 silam. “Saya datang ke sini untuk mendapatkan sejumlah masukan terkait akibat yang dialami masyarakat dari petaka minyak Montara Australia itu,” jelas Rachel Siewart. Sebelumnya, kata dia, Pemerintah Australia tidak mengakui tragedi bocornya kilang minyak Montara. Namun, berbagai pihak baik Indonesia maupun Australia berupaya memberikan advokasi dan memperjuangkan kasus tersebut agar mendapatkan langkah penanggulangan pencemaran dan kompensasi bagi masyarakat yang terkena dampak tersebut. “Kami terus berjuang dengan melakukan survei dan penelitian terhadap kejadian tersebut,” kata Rachel. Ia meminta Indonesia untuk menyiapkan data korban yang terkena dampak pencemaran secara lengkap, sehingga menjadi data riil untuk diperjuangkannya dalam parlemen dan PTT Exploration and Production Australasia sebagai perusa-

haan pencemar. “Kita akan terus berjuang termasuk melalui media di Australia untuk kepentingan dan harapan masyarakat di daerah ini,” ujar Rachel. Ferdi Tanoni menjelaskan, perjuangan pencemaran Montana telah dilakukan YPTB bersama Senator Ra-

Perusahaan minyak Montara harus bertanggung jawab atas masalah ini. Kompensasi kepada korban harus diberikan.’’ Ferdi Tanoni

Koordinator YPTB chel sejak 2009. Perjuangan tersebut melibatkan komponen dari kedua negara. Tanoni bertekad untuk memperjuangkan persoalan tersebut hingga tuntas. “Perusahaan minyak Montara harus bertanggung jawab atas masalah ini,” tegas Tanoni. Selama ini, katanya, YPTB getol memperjuangkan persoalan tersebut sehingga Pemerintah Australia dapat mengambil langkah-langkah penanggulangan berupa penelitian ilmiah yang dilakukan secara independen dengan melibatkan para ahli dan ilmuwan dari berbagai

negara terutama Amerika Serikat dan Australia. “Para ahli harus meneliti secara lengkap kadar kehancuran ekologi laut dan dampak ikutan lainnya. Namun, usaha selama ini masih menemui jalan buntu,” kata Tanoni. YPTB juga telah mendesak PTT Exploration and Production Australasia sebagai perusahaan pencemar untuk mengambil langkah strategis terkait pencemaran tersebut. Namun, perusahaan minyak milik Pemerintah Thailand itu bersikap acuh tak acuh terhadap persoalan ini. Bupati Kupang Ayub Titu Eki memberikan apresiasi kepada Senator Rachel dalam memperjuangkan masyarakat korban pencemaran kilang minyak Montana. Ia berharap, kompensasi bagi korban pencemaran dapat direalisasikan oleh Pemerintah Australia. “Perjuangan berupa kompensasi itu harus diserahkan kepada masyarakat nelayan. Jangan lagi dipolitisasi,” tegas Titu Eki. Masyarakat yang umumnya bekerja sebagai nelayan itu terserang penyakit “aneh” berupa gatal-gatal usai terjadi pencemaran hebat di Laut Timor tersebut. Penyakit gatal-gatal itu belum pernah dialami masyarakat pesisir Tablolong sebelumnya. (H-1)

PERKUMPULAN Pengembangan Inisiatif dan Advolasi Rakyat (PIAR) NTT bersama YAPPIKA Jakarta selama ini telah bekerja sama melakukan berbagai kegiatan kampanye dan pemantauan pelayanan publik di Kota Kupang. Untuk terus melakukan pemantauan pelayanan publik, maka kali ini PIAR NTT bersama YAPPIKA Jakarta bekerja sama dengan Universitas PGRI NTT, Ombudsman Perwakilan NTT dan HU Victory News menggelar diskusi dan pameran foto bertajuk pelayanan publik. Namun sebelum menggelar dua kegiatan itu, akan terlebih dahulu digelar lomba mewarnai dan fashion show untuk anak-anak. Koordinator Program PIAR NTT Yunior Adi Nange dalam siaran pers yang diterima VN, Minggu (16/2) mengatakan, YAPPIKA Jakarta sebagai mitra PIAR NTT selama ini telah melakukan pemantauan pelayanan publik di sejumlah daerah di Indonesia. Di antaranya, Surakarta, Pekalongan, Sinjai, Malang, Bandar Lampung, dan Kota Kupang. Lomba mewarnai, fashion show, diskusi publik, dan pameran foto di Kota Kupang merupakan bagian dari agenda besar YAPIKKA Jakarta. Lomba mewarnai, kata Nage, digelar Senin (17/2) pukul 16.00 Wita di Taman Budaya NTT. Dalam sesi lomba mewarnai diisi pameran foto. Selanjutnya pada Selasa (18/2), akan dilaksanakan lomba fashion show untuk anakanak. Selain lomba fashion show, pada kegiatan ini juga digelar pameran foto pelayanan publik. Kegiatan yang pernah dilaksanakan yakni kompetisi foto dalam rangka membidik wajah pelayanan publik. Sebagai tindaklanjut kegiatan kompetisi foto, maka akan pula dilakukan pameran foto yang di dalamnya dirangkaikan bersama diskusi publik. Sedangkan kegiatan diskusi publik baru dilaksanakan pada Rabu (19/2)menghadirkan Wakil Wali Kota Kupang Hermanus Man yang membawakan materi “Ruang Partisipasi dalam Pelayanan Publik”. Viktor Bungtilu Laiskodat, tokoh muda NTT sekaligus mewakili media didaulat membawakan materi “Posisi Media Massa dalam Pelayanan Publik”. Anggota DPD RI Sarah Lery Mboeik membawakan materi “Posisi Warga dalam Pelayanan Publik”, Rektor Universitas PGRI NTT Semuel Haning membawakan materi Relasi Negara dan Warga dalam Pelayanan Publik”. Sedangkan YAPIKKA Jakarta dengan materi “Strategi Pemantauan POelayanan Publik oleh Warga”. (*/lia/H-1)

LPMP Koordinasi Pelaksanaan Kurikulum 2013 LEMBAGA Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) NTT dalam upayanya mendukung pelaksanaan Kurikulum 2013, menggelar rpat koordinasi bersama Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (PPO) kabupaten/kota. Rakor diharapkan mampu memberikan pemahaman teknis kepada seluruh penyelenggara Kurikulum 2013. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) NTT Sinun Petrus Manuk saat membuka Rakor di Swiss Belin Kristal pekan kemarin mengatakan, peningkatan dan mutu merupakan sasaran Kurikulum 2013. Maka, seluruh perangkat diharapkan berkualitas dan mampu bekerja secara optimal. Dia mengatakan, untuk mencapai sukses dalam dunia pendidikan, tiga kompeonen harus bekerja sama yaitu pemerintah, pendidik, dan masyarakat. Saat ini, kata Manuk, pendi-

dikan di NTT ibarat gadis yang belum cantik. “Untuk menggapai kecantikan seutuhnya, perlu kerja sama dan kerja keras. Kita berharap pendidikan di NTT harus ada peningkatan, dan untuk mencapai itu tidak ada tawar menawar lagi. Harus memiliki komitmen,” tegas Manuk. Kepala Dinas PPO Manggarai Barat Marten Magol mengatakan, Pemda menyediakan anggaran untuk pelatihan guru dan pengawas SD dalam rangka implementasi Kurikulum 2013. “Kegiatan hari ini hanya bersifat koordinasi terkait persiapan tempat pelatihan, karena untuk pelatihan guru dan pangawas akan dilatih di kabupaten,” katanya. Saat ini, lanjutnya, bukubuku belum ada dan akan didistrubusikan dari Pusat. Dia berharap, komponen pendukung segera ada, supaya saat

penerapan tidak ada kendala. Diakuinya, di Manggarai Barat sejauh ini belum melakukan uji coba Kurikulum 2013. Namun, sudah disosialisasikan kepada para guru agar menyiapkan diri guna menunjang implementasinya nanti. Sekolah sudah melakukan pendekatan tematik dalam rangka penerapan Kurikulum 2013. Kepala LPMP NTT Minhajul Ngabibin mengatakan, kegiatan rakor dalam rangka penyepakatan hal-hal teknis penerapan Kurikulum 2013 berkaitan dengan kesiapan guru dan pengawas. Pembiayaan pelatihan guru SD oleh pemkab, sementara untuk SMP, SMA, dan SMK sebagiannya dibiayai LPMP melalui APBN. Pelaksanan akan berlangsung kabupaten/ kota masing-masing dan sudah ditetapkan siapa saja yang akan mengikuti diklat. (mg-1/H-1)

vn/ferdinand ambo

PRAKTIK DAN TEORI: Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Nusantara Kupang tengah berpraktik di ruang kuliah sedangkan mahasiswa lainnya memperhatikan dan memberikan masukan. Gambar diabadikan beberapa waktu lalu.


Inspirasi senin, 17 februari 2014 | HALAMAN 16

Nama & Peristiwa

Artidjo Alkostar

Palu itu Harus Suci Harapan itu ada di palunya, hakim agung yang idealismenya divalidasi kawan ataupun lawan, tepatnya mereka yang gagal menyuap.

T

ENANG tapi tegas. Hakim Agung Mahkamah Agung Artidjo Alkostar, 66, mengabarkan kisahnya sebagai sosok yang mengemban harapan para pencari keadilan di titik final. “Hakim tak boleh memutuskan dengan perasaan ragu-ragu. Suap-menyuap tak berlaku bagi saya karena jabatan hakim agung itu artefak, sesuatu yang melekat,” ujar Artidjo saat tampil dalam Kick Andy episode Palu sang Hakim Agung. Terlahir di Madura dalam lingkungan nan sederhana, Artidjo berusaha mengangkat martabat keluarganya dengan belajar. Pertama kali ditawari menjadi hakim agung oleh Menteri Kehakiman dan HAM saat itu, Yusril Ihza Mahendra, Artidjo

sempat menolak karena pengalamannya sebagai pengacara berujung pada kesimpulan, dunia peradilan itu hitam dan suap-menyuap telah jamak. Ia pun memutuskan untuk berkonsultasi dengan seorang kiai dari tanah kelahirannya, Madura. Sang panutan itu mengatakan amanat itu harus diterima. Akhirnya, Artidjo bersedia mengikuti fit and proper test dan lolos terpilih menjadi

hakim agung. Saat menjadi hakim agung, Artidjo sempat merasa kaget. Dari seseorang yang semula bebas, menjadi pejabat negara yang terikat oleh formalitas. Sekitar dua bulan menjadi hakim agung, Artidjo menempel tulisan di pintu ruang kerjanya, berbunyi ‘Tidak menerima tamu yang ingin membicarakan perkara’. Pemicunya, banyak pihak mencoba untuk menyuap, bahkan lewat istri, keluarga, hingga sopir pribadinya.Tegas, Artidjo pun langsung membentengi diri dari praktik yang bisa mencederai kredibilitasnya. Artidjo sadar betul menjadi hakim agung

akan mendatangkan godaan juga ancaman keselamatan. “Banyak penegak hukum yang bisa disuap. Namun, saat masuk hakim agung pada 2000, saya memang membatasi diri karena saya tak mau saya terpengaruh,” tandas suami Sri Widyaningsih itu. Ganasnya aksi koruptor di negeri ini membuat

Artidjo berang. Bahkan ia sangat setuju jika koruptor dihukum mati sesuai dengan kejahatan yang dilakukan. “Koruptor mengeruk kekayaan. Jantung negara adalah pajak. Bila itu dikorupsi, pelakunya harus diproses sesuai dengan hukum. Saya setuju bila dihukum mati,” jelasnya.(mi/fr)

MI/PANCA SYURKANI

Biodata: Nama : Artidjo Alkostar TTL : Situbondo, Jawa Timur, 22 Mei 1949 Pendidikan : Universitas Islam Indonesia Yogyakarta (1976), Program Doktor di FH Universitas Pemimpin Perang Diponegoro Diponegoro Semarang Karir : Hakim Agung (sekarang)

Sang Maestro Multitalenta ERROS Djarot ialah salah satu pendiri Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras), serta anggota Dewan Etik Indonesia Corruption Watch (ICW). Tidak hanya musik, karya- karya lain pria kelahiran Rangkasbitung, BantErros Djarot en, itu juga divisualSUMARYANTO/MI isasikan di panggung. Sepertinya tidak rugi para penonton keluar uang cukup banyak untuk menonton konser 40 Tahun Erros Djarot Berkarya. Hadirin yang membanjiri pentas yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (14/2) malam, itu memang merogoh kocek lumayan dalam untuk menyaksikan sejumlah penyanyi membawakan karya-karya Erros. Tiket dibanderol dengan rentang harga Rp 500 ribu hingga Rp 3,5 juta. Beberapa kalangan boleh saja menganggap harga tiket konser itu mahal. Padahal, tidak demikian hal dibandingkan dengan harga tiket konser musisi luar negeri dan besarnya usaha yang diperlukan untuk menyiapkan pertunjukan musik ini. Sebanyak 25-30 lagu karya Erros dibawakan dengan aransemen berbeda dan live besutan Erwin Gutawa. Lagu-lagu itu antara lain dinyanyikan Iwan Fals, Berlian Hutauruk, Once, Glenn Fredly, dan musisi lain. (mi/fr)

Hotel On tbyhePrasanthi Rock

“Most Romantic Dinner Ever” All You Can Eat Dinner Buffet & Chocolate Fountain From Our Chef And Live Romantic Acoustics Performance Only At Pala Restaurant Only Rp. 100.000 Nett/Person Free Voucher Kolam Renang Hotel On The Rock (Rp. 160.000 Nett/Couple) Untuk 20 Jl. Timor Raya No. 2 Kelapa Lima Kupang 85228, Nusa Tenggara Timur Pembeli On Friday 14th February 2014 Tel: +62 380 858 6100, Fax: +62 380 858 6111 Pertama E-mail : reservation@ontherockhotel.com 07:00 PM Until Finish www.ontherockhotel.com by Prasanthi

Contact Persons : Mario +62 821 4769 8264 (* Nola +62 823 8862 5735 (*


SPORT

senin, 17 februari 2014 | HALAMAN 17

Kemenangan atas lawan masingmasing bisa menjadi modal yang sempurna bagi Barcelona dan Manchester City sebelum keduanya terlibat bentrokan. Achmad Maulana

A

DA yang berbeda dalam kemenangan Barcelona 6-0 atas Rayo Vallecano, kemarin. Kemenangan itu terasa begitu istimewa bagi Los Cules. Betapa tidak? Berkat kemenangan itu Blaugrana tidak hanya kembali ke posisi puncak klasemen La Liga yang beberapa jam sebelumnya sempat dikuasai Atletico Madrid, tetapi juga punya bekal yang sempurna untuk menghadapi duel di Liga Champions, tengah pekan ini. Lewat kemenangan itu, Lionel Messi dan kawan-kawan seolah ingin mengirim pesan kepada calon lawan mereka di babak 16 besar Liga Champions nanti, Manchester City. Apalagi selain merebut tiga angka, sebuah rekor fantastis mengiringi megabintang mereka, Lionel Messi. Dalam duel di Nou Camp tersebut La Pulga menyumbang

Barca dan City Saling Gertak dua gol, yakni menit 36 dan 68, sedangkan empat gol lainnya ditorehkan Adriano Correia (2’), Alexis Sanchez (53’), Pedro (56’), dan Neymar (89’). Dengan dua golnya itu, El Messiah berhasil melewati jumlah gol legenda Real Madrid Alfredo di Stefano dan menyamai koleksi gol legenda Los Blancos lainnya, Raul Gonzalez. Sejak melakoni debutnya di La Liga pada 16 Oktober 2004, ‘si Kutu’ tercatat sudah mengemas 228 gol dari 263 pertandingan. Jumlah tersebut menempatkan Messi di peringkat ketiga dalam daftar pencetak gol terbanyak La Liga, sama dengan Raul. Saat ini hanya ada dua pemain yang punya koleksi gol di atas bintang asal Argentina tersebut. Mereka ialah Telmo Zarra (251 gol) dan Hugo Sanchez (234 gol). Namun, dengan usianya yang baru 26 tahun, peluang Messi untuk melewati kedua legenda Real Madrid itu sangat terbuka. “Saya pikir Messi belum sepenuhnya sembuh dari cedera. Jika ia mau, ia pasti bisa memecahkan semua rekor tanpa ia sadari,” ujar arsitek Barca Gerardo Martino dalam konferensi pers selepas laga. Namun, yang membuat juru taktik asal Argentina itu lebih semringah lagi ialah performa

para pemainnya, terutama Neymar yang sudah bisa kembali mencetak gol setelah sempat dibebat cedera. Hal itu sangat penting bagi mereka sebagai persiapan menghadapi City di Etihad. “Ketika tim bermain gembira, kami tampil jauh lebih baik. Jika saya harus memilih, saya lebih suka melakukan pertandingan seperti itu saat menghadapi City nanti,” tegas Martino.

Tuntaskan Dendam

RAYAKAN KESUKSESAN: Para pemain Barcelona (dari kiri) Dani Alves, Lionel Messi, Adriano, Cesc Fabregas, dan Pedro Rodriguez merayakan gol ke gawang Rayo Vallecano pada pertandingan lanjutan La Liga, kemarin. Dalam duel di Nou Camp tersebut, Barca menang 6-0.

REUTERS/ALBERT GEA

Sementara itu, seperti tidak mau kalah dengan calon lawan mereka, City juga sukses memetik kemenangan di Etihad. Bahkan lawan yang mereka tundukkan juga tidak mainmain, yakni Chelsea. Dalam duel di babak kelima Piala FA, kemarin, tim besutan Manuel Pellegrini itu sukses menyingkirkan the Blues se-

telah menang 2-0 lewat gol Stevan Jovetic (16’) dan Samir Nasri (66’). Kemenangan itu bukan saja menuntas dendam the Citizen terhadap Chelsea dan menjaga peluang mereka meraih kuadrupel (empat gelar), tapi sekaligus juga bisa menjadi modal mereka sebelum menjamu Barca. “Ini kemenangan besar karena kami berhasil mengalahkan tim yang kuat. Kami sangat senang dengan hasil akhirnya. Suasana di ruang ganti memang menginginkan balas dendam. Kemenangan ini sangat penting bagi kami untuk menghadapi laga-laga selanjutnya, termasuk saat melawan Barca,” tegas kapten City Vincent Kompany. “Kami bermain sangat baik dalam semua hal. Bertahan, penguasaan bola, menyerang. Chelsea bahkan tak punya peluang untuk menembak dan itu penting buat kami,” timpal arsitek City Manuel Pellegrini. (AP/Rtr/R-2)

maulana @mediaindonesia.com


18

Sport

senin, 17 februari 2014

KISI-KISI

Tetap Masuk Radar Timnas

Bantah Punya TTM

PERFORMA apik pemain sayap Raheem Sterling bersama Liverpool musim ini berhasil menyita perhatian arsitek Inggris Roy Hodgson. Suksesor Fabio Capello itu pun tidak ragu menyebut Sterling sebagai salah satu kandidat pemain yang akan diboyongnya ke pu­ taran final Piala Dunia di Brasil. “Untuk sementara ini ia memang tidak kehilangan posisinya di timnas, tetapi radar kami tetap memantaunya. REUTERS Ia sangat mengesankan saya di timnas U-21 dan sejak ia kembali ke Liverpool, saya melihat performanya semakin meningkat,” ujar Hodgson. Setelah mengawali debutnya di Swedia pada 2012, pemain berusia 19 tahun tersebut memang sempat tidak masuk tim utama baik di timnas ataupun di klubnya. Baru belakangan ia kembali masuk line-up ‘si Merah’ dan performanya itu ternyata berhasil mencuri perhatian Hodgson. Dengan cederanya pemain sayap Arsenal Theo Walcott, peluang Sterling un­ tuk tampil di Brasil terbuka. Hanya, ia harus bersaing dengan pemain lainnya seperti Alex Oxlade-Chamberlain, atau Aaron Lennon. (AP/Rtr/Mln/R-2)

Langgar Pantangan Klub

KABAR perceraian kiper Juventus Gianluigi Buf­ fon dengan istrinya, Alena Seredova, memang sudah menjadi pemberitaan media-media di Italia sejak beberapa pekan lalu. Namun, yang terbaru ialah kabar adanya sosok TTM (teman tapi mesra) di balik perceraian tersebut. Buffon disebut-sebut rela menceraikan man­ tan Miss Republik Ceko tersebut demi menjalin kasih dengan seorang presenter olahraga Ilaria D’Amico. Padahal, sejak menikahi Seredova pada 16 Juni 2011, Buffon yang juga kiper timnas Italia ter­ sebut sudah mendapatkan dua anak, Luis Thomas dan David Lee. Saat dimintai konfirmasi soal kabar tersebut, Buffon mengaku tidak mau berkomentar. Ia meng­ aku hanya ingin fokus pada kariernya sebagai pesepak bola. “Saya memang bukan sosok sem­ purna dan saya juga tidak muda lagi. Namun, saya seorang yang setia, adil, dan jujur. Jadi, tidak ada yang perlu saya cemaskan,” tegas Buffon. (AP/Rtr/Mln/R-2)

KEKALAHAN 1-5 dari Liver­ pool, pekan lalu, masih menyi­ sakan duka mendalam bagi para pendukung Arsenal atau yang dikenal dengan sebutan Gooners. Mereka pun terus mencari penyebab kekalahan memalukan tersebut, baik itu secara logis maupun yang tidak masuk akal. Dari penelusuran itu, me­ reka akhirnya menemukan REUTERS fakta bahwa biang keroknya ternyata ialah striker Olivier Giroud. Pemain asal Prancis itu diketahui bercumbu dengan model seksi Celia Kay hingga pagi atau beberapa jam sebelum laga. Perbuatan Giroud itu bukan saja melanggar peraturan yang dibuat arsitek Arsene Wenger, melainkan telah membuat sial tim ‘Meriam London’. Hal itu bukannya tidak disadari Giroud. Karena itu, melalui akun Twitter-nya, pemain berusia 27 tahun itu pun meminta maaf kepada para Gooner. ‘Penampilan saya sangat buruk dalam laga itu!’, cicit Giroud. (AP/Rtr/Mln/R-2)

REUTERS

Tim Timur Kuasai Kontes Slam Dunk

SEKILAS GELANGGANG

Ribuan Pelari Ramaikan Bandung Love Run SEBANYAK 1.300 pelari dari dalam dan luar ne­ geri ambil bagian dalam lomba lari 10K bertajuk Ban­dung Love Run, kemarin. Selain pelari pro­ fesional, lomba yang mengambil start dan finis di Jalan Merdeka tersebut juga diikuti Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti. “Saya gembira dengan adanya agenda acara se­ hat ini dan saya mendukungnya,” ujar Ridwan. Gatot Sudarsono, perwakilan Indonesia Muda Road Runer (IMRR) selaku penyelenggara ke­ giatan, mengaku gembira dengan animo masya­ rakat Bandung terhadap acara ini. Ia berharap kegiatan itu bisa menjadi agenda tahunan dan bisa digelar lebih besar lagi dengan mengundang para pelari kelas dunia. “Pesertanya 1.300 orang. Jumlah ini sangat banyak dan mem­ buat acara meriah,” ujar Gatot. (BU/R-4)

Nishikori ke Final AS Indoor JUARA bertahan Kei Nishikori lolos ke final turnamen US Na­ tional Indoor Ten­ nis Championships yang berlangsung di Memphis, Ten­ nessee, Amerika Serikat. Dalam semifinal kemarin, petenis Jepang itu menundukkan Mi­ chael Russel (Ame­ rika Serikat) dua AP set langsung 6-3, Kei Nishikori 6-2. Petenis Jepang Di laga puncak, Nishikori akan menghadapi petenis Kroasia Ivo Karlovic. “Ivo akan menjadi lawan yang tangguh. Tapi, lihat saja nanti,” jelas Nishikori soal laga final nanti. Di semifinal, Karlovic menang 6-1 atas Lu Yenhsun. Petenis Taiwan itu tidak mampu melan­ jutkan pertandingan di awal set kedua karena cedera leher. “Saat tahu ia mendapat masalah, saya berusaha untuk tidak melakukan kesalahan. Cedera meru­ pakan bagian dari tenis dan saya pernah menga­ laminya,” ungkap Karlovic. (AP/Wid/R-4)

Badrodin Resmi Pimpin Inkanas INKANAS bertekad menjadi perguruan karate terbesar di Tanah Air dan sekaligus menjadi penyuplai karateka nasional. Untuk itu, mereka siap bekerja keras guna mewujudkan cita-cita tersebut. Tekad tersebut disampaikan Ketua Umum Inka­ nas yang baru Komjen Badrodin Haiti. “Ini kehor­ matan dan sekaligus tantangan bagi saya untuk memajukan Inkanas. Untuk itu, pertama-tama kita harus menyamakan persepsi dan tujuan,” tegas Badrodin yang juga Kabag Pemeliharaan dan Keamanan Polri, kemarin. “Inkanas bukan organisasi korporat. Itu sebab­ nya kita harus menyiapkan tenaga, waktu, dan pikiran,” imbuhnya. Badrun terpilih sebagai Ketua Umum Inka­ nas masa bakti 2014-2018 dalam musyawarah nasional di Jakarta pada Sabtu (16/2) malam. (Mln/R-2)

Reuters/Ronald Martinez

SLAM DUNK: Pemain Toronto Raptor Terrence Ross ‘terbang’ dalam kontes slam dunk NBA All Star 2014 di New Orleans, kemarin. Bersama Paul George (Indiana Pacers) dan John Wall (Washington Wizard), Ross membawa tim timur memenangi kontes tersebut.

Putri Pertamina Jaga Kesempurnaan Penampilan terakhir putaran II dijadikan persiapan sebelum tampil di final four yang akan berlangsung akhir bulan ini. Widhoroso

T

IM putri Pertamina Jakarta Energi meng­ akhiri penampilan di putaran II turnamen bola voli BSI Proliga 2014 dengan sempurna. Di laga terakhir seri ketiga di GOR Tri Dharma Gresik, Jawa Timur, kemarin, Pertamina menundukkan Manokwari Val­ eri Papua Barat 3-1 (25-19, 25-16, 20-25, 25-18). Kemenangan atas Valeria membuat tim asuhan pelatih Octavian itu tidak terkalahkan dalam enam laga dan menjadi juara putaran kedua. Di putaran pertama, Amalia Fajrina dan kawan-kawan juga tidak terka­ lahkan . “Alhamdulillah, bisa kembali

juara. Mudah-mudahan bisa lolos ke grand final dan juga jadi juara,” kata sang kapten, Amalia Fajrina. Dalam menghadapi Manok­ wari Valeria, Pertamina tampil mendominasi. Tim favorit kuat juara BSI Proliga 2014 itu terus menekan lawan. “Di set ketiga, kami mencoba melakukan rotasi pemain. Na­ mun, hal itu tidak berjalan de­ ngan baik,” ungkap Octavian ten­ tang kekalahan tim asuhannya di set ketiga. Pelatih Manokwari Valeria Eko Waluyo mengakui Pertamina memang pantas memenangi pertandingan. “Mereka tim yang tangguh. Kami beruntung bisa mencuri set ketiga. Kami akan melakukan

pembenahan menjelang tampil di final four nanti,” ungkapnya. Di laga lain, tim putri Jakarta Popsivo PGN juga menutup pe­ nampilan di putaran II dengan kemenangan. Dalam mengha­ dapi Jakarta Electric PLN, para pemain Popsivo yang tampil kompak menang 3-0 (26-24, 2515, 25-19). Kemenangan atas Jakarta Electric itu menempatkan Rita Kurniati dan kawan-kawan lolos ke final four dengan predikat peringkat tiga. Sementara itu, Jakarta Electric menempati po­ sisi empat. Kala menghadapi Jakarta Electric, Popsivo tampil lebih berhati-hati. Tim asuhan pelatih M Anshori bermain aman de­ ngan mengandalkan servis dan blok-blok akurat. “Strategi hari ini berjalan dengan baik. Ini merupakan modal bagus untuk menghadapi tim-tim kuat seperti Vale­ria dan Pertamina di final four nanti,”

ungkap Anshori. Lebih jauh, Anshori menga­ takan pertandingan terakhir di babak penyisihan memang dijadikan sebagai persiapan menjelang tampil di empat be­ sar. Kemenangan atas Jakarta Electric akan meningkatkan mental para pemainnya. “Kami tampil cukup hati-hati karena sulit untuk mengemba­ likan mental pemain putri jika sudah turun,” jelasnya. Tampil tanpa beban juga men­ jadi kunci Popsivo meraih keme­ nangan di laga terakhir babak penyisihan. “Kami bermain cukup lepas, tidak seperti ketika melawan Manokwari Valeria. Saat itu, kami tampil takut-ta­ kut,” ungkap pemain Popsivo Nandhita Ayu. Asisten pelatih Jakarta Elek­ tric Markoji mengakui Popsivo bermain bagus. “Pertahanan mereka bagus, sedangkan blok pemain kita jelek,” ujarnya. (mi/R-4)

PARA pemain tim wilayah timur menjadi raja kontes slam dunk da­ lam rangkaian NBA All Stars 2014 yang berlangsung di New Orleans, kemarin. Aksi jago-jago slam dunk tim timur begitu memukau penon­ ton dan juga juri. Dalam kontes itu, tim timur diwakili Terrence Ross (Toronto Raptors), Paul George (Indiana Pac­ ers), dan John Wall (Washington Wizard), Sementara itu, tim barat mengandalkan Damian Lillard (Portland Trail Blazers), Harrison Barnes (Golden State Warriors), dan Ben McLemore (Sacramento Kings). Dalam dua kategori yang di­ lombakan, freestyle dan satu lawan satu, tim timur selalu meraih ke­ menangan. Di kategori freestyle, aksi Ross dan kawan-kawan men­ dapat nilai tertinggi juri yang ter­ diri dari Dominique Wilkins, Julius Irving, dan Magic Johnson. Di kategori satu lawan satu, tim timur kembali memperlihatkan kehebatan. Setelah Ross menga­ lahkan Lillar dan Paul George memecundangi Barnes, John Wall melengkapi kesuksesan tim de­ ngan aksi luar bisa saat mengung­ guli McLemore. Aksi Wall yang mengambil bola dari kepala maskot tim Washington Wizard dan melakukan dunk dua tangan sambil membelakangi ring menjadi penutup sempurna kontes kali ini. “Ini merupakan yang kedua saya melakukan hal itu setelah Kamis lalu. Saya yakin dunk seperti itu belum pernah dilakukan sebe­ lumnya,” ungkap Wall. Kekalahan di kontes slam dunk ditebus tim barat dengan me­ menangi skills competition. Tim barat yang terdiri dari Lillard dan Trey Burke (Utah Jazz) menjadi pemenang setelah unggul atas tim timur yang diwakili Michael Carter-Williams (Philadelphia 76ers) dan Victor Oladipo (Orlando Magic). Dari kontes lemparan tiga angka, pebasket asal Italia Marco Belinelli menjadi yang terbaik. Pemain San Antonio Spurs terse­ but mengungguli Wizard Bradley Beal. “Awalnya sempat gugup, tapi akhirnya bisa fokus. Senang bisa mendapat trofi ini,” jelas Belinelli. (Wid/Rtr/R-4)

JCI Chapter Gelar Turnamen dan Donor Darah

istimewa

Foto Bersama: Komunitas Klub Juventus Club Indonesia (JCI) Chapter Kupang bersama komunitas One Piece New World Kupang dan Agent FU Kupang usai kegiatan donor darah di Kantor PMI Kupang.

KOMUNITAS Klub Juventus Club Indonesia (JCI) Chapter Kupang merayakan hari Kasih Sayang (14 Februari) dengan dua hal positif. Donor darah kerja sama dengan PMI NTT menjadi kagiatan sosial bagi sesama yang membutuhkan darah, dan Turnamen FutsaL digelar bagi pecinta futsal Kota Kupang. Donor darah digelar Sabtu (15/2) dan turnamen futsal 11-16 Maret di GOR Flo­ bamora Oepoi Kupang. Ketua Panitia Turnamen Fut­ sal JCI Chapter Kupang Umbu

Joka mengatakan, dalam rang­ ka meningkatkan sportivitas pecinta futsal Kota Kupang, JCI Chapter Kupang akan meng­ gelar turnamen futsal 11-16 Maret di GOR Oepoi. Turnamen ini melibatkan sekitar 32 tim futsal dari semua fans klub di Kota Kupang. Turnamen JCI Chapter Kupang yang pertama ini mengangkat tema sportivi­ tas dalam pluralitas. Selain untuk meningkatkan sportivitas, katanya lewat tur­ namen ini mempersatukan semua fans klub di Kota Ku­

pang, karena belakangan da­ lam beberapa turnamen sering bentrok pendukung klub dalam pertandingan bila tim kesayan­ gannya kalah. Akibat saling olok sering terjadi bentrok. Dia menambahkan, dengan turnamen ini, dapat menun­ jukan fans klub di yang ber­ martabat, saling respek, dan menghormati. Fans klub juga harusnya mengekpresikan dukungan bukan hanya un­ tuk tim dari luar tetapi juga dukung diri sendiri bersikap sportivitas.

Dengan tema Basayang Le­ wat Darah, Komunitas Juven­ tus Club Indonesia (JCI) Chapter Kupang, bekerjasama dengan PMI NTT melakukan kegiatan amal donor darah di Kantor PMI Kupang. Ketua JCI Chapter Kupang Petrus Ayal mengatakan, ke­ giatan donor kali ini JCI Chap­ ter Kupang merangkul bebera­ pa komunitas yakni komunitas One Piece New World Kupang dan Agent FU Kupang. Peserta donor darah yang hadir 46 orang. Yang bisa men­

donorkan darahnya 31 orang dan sisanya 15 orang tidak dapat mendonorkan darah karena HB tidak memenuhi syarat. JCI Chapter Kupang selalu melakukan donor darah setiap tiga bulan, saat valentine, HUT Juventus, HUT JCI, dan HUT JCI Chapter Kupang. Menurut Ayal, kegiatan donor dilaku­ kan karena kegiatan ini tidak mengeluarkan biaya besar, namun bisa membantu sesama yang membutuhkan darah. (ari/rik)


Sport

senin, 17 Februari 2014

19

Atlet Minta Character Building Digelar Seminggu Mental dan karakter atlet tidak terbentuk dalam waktu singkat. Pembangunan karakter harus digelar rutin, berjenjang, dan dalam waktu lama. Maria Mamulak

vn/maria mamulak

POSE BERSAMA: Kadispora NTT Benyamin Lola dan perwakilan Denpom Kapten CPM Warsito pose bersama para undangan dan atlet usai kegiatan Character Building, Sabtu (15/2) di GOR Flobamora Oepoi Kupang.

JUAL MATERIAL

Pasir Takari Batu Karang Tanah Putih Sirtu dan Batako

Hub: 081 236 011 119 082 146 226 225

Butuh Dana? Cukup jaminkan BPKB mobil atau ingin punya mobil baru/bekas kami siap untuk anda.. Proses cepat, bunga ringan.

Melayani Kupang - Atambua,

Hubungi sekarang juga : 082 333 336 679 081 353 090 303

DISEWAKAN

DISEWAKAN RUMAH DI JL. NANGA JAMAL NO.3 (DEKAT GEREJA SILO) ; 3 KM TDR, 2 KAMAR MANDI DALAM, AC KMR UTAMA, R.TAMU, R.KELUARGA, DAPUR, KM PEMBANTU, KM MANDI PMBT, GARASI 2 MOBIL, FULL FURNITURE HARGA NEGO. MIN SEWA 2 THN. HUB: 081 339 111 919 / 0813 382 715 17

PARA atlet PPLP, PPLM, dan PPLD NTT menyarankan kegiatan Character Building (pembangunan karakter) yang digelar selama tiga hari, seharusnya digelar lebih lama. Karena mental dan karakter atlet tidak bisa terbentuk hanya dalam waktu singkat. Atlet tinju PPLM NTT Maria Imaculata Loda dalam acara penutupan Character Building 2014, di GOR Flobamora Oepoi Kupang, Sabtu (15/2) mengatakan, dengan latihan peletakan dasar dan pembangunan karakter atlet dapat bermanfaat bagi peningkatan prestasi atlet. “Kami juga sarankan, agar ke depannya pelatihan seperti ini jangan hanya tiga hari tetapi kalau bisa satu atau dua minggu,” kata peraih medali emas PON XVIII Riau. Imaculata juga berterima kasih karena para atlet telah diberikan kesempatan pelatihan karakter selama tiga hari oleh beberap instruktur dari Dispora. Dia juga menyampaikan permemohonan maaf atas kesalahan yang dibuat selama masa penggemblengan. Kadispora NTT Benyamin Lola ketika menutup kegiatan itu mengatakan para atlet jangan pernah melupakan nilai-nilai luhur olahraga seperti kejujuran,

sportivitas, pantang menyerah, rela berkorban, kesetiaan, militansi, dan cinta tanah air. Karena nilai tersebut menjadi fondasi kokoh bagi pembentukan karakter, mental, jati diri, rasa percaya diri. Bila tertanam nilai itu, waktu akan membawa para atlet menjadi orang tangguh, berprestasi, serta menggapai masa depan yang baik.

Atlet jangan pernah melupakan nilai luhur olahraga seperti kejujuran, sportivitas, pantang menyerah, rela berkorban, kesetiaan, militansi, dan cinta tanah air.’’ Benyamin Lola Kadispora NTT

Dia menegaskan, para pengelola, pelatih, tim independen, pengprov cabang olahraga dan semuanya, agar bahu membahu mengurus, membina para atlet menjadi mutiara-mutiara yang bukan hanya bersinar bagi bumi Flobamora, tetapi juga bersinar dan berguna bagi Timnas Merah Putih. “Prestasi tiga emas, dua perak, dan satu perunggu yang diukir di SEA Games Myanmar 2013 oleh atlet-atlet kempo dan tinju bagi In-

donesia dan NTT di level Internasional, harus menjadi motivasi dan penyemangat atlet yang lain untuk lebih berprestasi lagi pada waktu mendatang,” katanya. Lola berterima kasih kepada Pemerintah kabupaten/kota, pengurus cabang olahraga dan para orangtua atlet yang telah memberi kesempatan kepada putra-putri mereka untuk mengikuti kegiatan character building dan masuk dalam program pembinaan dan pelatihan cabang olahraga olahraga. “Semoga atlet bisa sukses dan lebih berprestasi menjadi orang-orang berhasil dalam hidupnya,” harapnya. Lola menambahkan, semua pihak terkait harus memiliki tekad sama mensukseskan kegiatan program pembinaan dan pelatihan atlet, sehingga dapat menyumbangkan sesuatu yang berharga bagi kejayaan olahraga NTT. Hadir pada acara penutupan, para orang tua atlet, pengprov cabang olahraga, staf Dispora NTT, Sekretaris Umum Perkemi George Hadjoh, perwakilan Denpom Kapten CPM Warsito, dan pengurus KONI NTT Eduard Setty dan para pelatih. Atraksi PBB dan cabang olahraga atletik, pencak silat, taekwondo, tinju, dan kempo, serta makan malam bersama, menutup kegiatan itu. (ari/rik)

Semifinal Futsal Pomal Ditunda AKIBAT hujan yang menguyur Kota Kupang dan sekitarnya, Minggu (16/2), pertandingan babak delapan besar dan semifinal Open Turnamen Futsal Pomal ditunda. Rencana pertandingan digelar Senin (17/2) bila cuaca cerah. Delapan tim futsal yang berhasil lolos ke babak gugur delapan besar yakni Laskar Leotana, Ranger FC, PJBS, SB, ASDR, K Q Seribu, Nevada FC dan NHM FC. Tim-tim ini akan merebut empat tiket semifinal dan akan bertanding di babak final esok hari. Kepada VN Minggu (16/2) Kasi Penyelidikan Kriminal dan Penfamanan Fisik Pomal Lantamal VII yang juga Ketua Seksi Pertandingan Futsal Mayor Laut PM Encep Junjunan mengatakan, delapan klub ini, Minggu,16 Februari seharusnya bertanding untuk maju ke babak semifinal, namun karena cuaca yang tidak bersahabat, pertandingan ditunda hingga hari Senin (17/2). Dia memprediksi, delapan tim itu memiliki peluang

IKLAN BARIS

Dijual Dijual Cepat Tanah 700 M2, di Liliba dekat Gereja Muria, Kupang. Hub : 081 339 093 155 dengan Bibiana

Lukman Hakim

istimewa

Wadan Lantamal VII Kupang yang sama ke babak semifinal. Namun berpeluang masuk dilihat dari komposisi pemain, kerja sama dan strategi yakni Ranger FC, KQ Seribu, NHM, dan BJBS. Sebelumnya Wakil Komandan Lantamal VII Kolonel Laut (P) Lukman Hakim mengatakan, peserta akan memperebutkan total hadiah uang tunai senilai Rp 14 juta. Kegiatan yang berlangsung (8-22/2) di lapangan futsal Pomal diikuti 30 tim. Selain tim futsal, sebanyak 40 peserta biliar juga akan berad skill dalam

Turnamen Billiar Pomal, 21 Februari. Turnamen Futsal Pomal Cup untuk menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap olahraga futsal dan billiar sebagai wujud pembinaan dan pencarian bibit olahragawan/olahragawati serta mempererat tali persaudaraan. Tema yang diambil yakni dengan Open Turnamen Futsal dan Billiar tingkat pemula, kita junjung sportivitas dan tali silaturahmi agar tercipta kebersamaan dan keselarasan antara TNI AL dengan instansi dan masyarakat Kupang. Hakim mengatakan, untuk menjadi seorang atlet handal, perlu turnamen bagi atlet untuk mengukur sejauh mana kemampuan dan kemahiran teknik permainan olahraga. Hakim berharap agar upaya meraih kemenangan tetap mengutamakan persaudaraan dan semangat kebersamaan. “Pada kesempatan ini kita manfaatkan untuk saling bertemu dan mengenal serta meningkatkan keakraban satu dan lainnya,” katanya. (ari/rik)


Gaya hidup senin, 17 februari 2014 | HALAMAN 20

Donita

University Of Nusa Cendana In Cooperation With West Timor Care Foundation

Siap Dinikahi Adi

Undangan

Nomor : 26/Pan-lak/II/2014

Seminar Internasional

Pencemaran Laut Timor

Nugroho

H

UBUNGAN Donita dengan kekasihnya, Adi Nugroho, kian mesra saja. Pertanyaan pun muncul, kapan keduanya akan menyatukan janji dalam sebuah pernikahan? Ditanya soal ini, Adi, tampak yakin untuk menikahi Donita. Terlebih, orangtuanya dan orangtua Donita telah memberikan lampu hijau. Namun, bagi Adi yang akan dilakukannya kini adalah menjaga hubungan sebaikbaiknya hingga akhirnya menikah nanti. “Keluarga alhamdulilah cocok. Gak ada apa-apa kok. Malahan kaya udah ketemu dari jaman apa gitu. Tapi bertahaplah, mudah mudahan segera bisa ke jenjang berikutnya (menikah),” ungkap Adi saat ditemui di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Minggu (16/2). Senada dengan Adi, Donita yang ditemui di tempat yang sama menyatakan kesiapannya untuk segera dipinang oleh salah satu presen­ter kondang itu. “Insya Allah siap. Amin sih mudah-mudahan. Siap gak siap itu gak bisa dilihat dari umur. Tapi aku Insya Allah siap. Kalau kata Mas Adi, doain aja. Lebih cepat lebih baik,” tandasnya. (klc/H-1)

istimewa

Universitas Nusa Cendana Kupang sebagai satu-satunya lembaga pendidikan tinggi negeri di Nusa Tenggara Timur bekerjasama dengan Yayasan Peduli Timor Barat (YPTB) akan menyelenggarakan sebuah seminar ilmiah bertaraf Internasional tentang Pencemaran Laut Timor bertajuk “Tragedi Kemanusiaan dan Ekologi Lingkungan Akibat Meledaknya Kilang Minyak Montara pada 2009” yang akan berlangsung pada hari Selasa, 18 Februari 2014 di Aula Utama Kampus Undana Penfui Kupang, mulai pukul 08.00 WITA. Seminar ini merupakan salah satu bentuk nyata kepedulian Undana sebagai lembaga ilmiah dalam upaya memperkuat langkah-langkah tuntutan masyarakat dan pemerintah daerah di Provinsi Nusa Tenggara Timur yang menjadi korban dari tumpahan minyak akibat meledaknya kilang Montara di Blok Atlas Barat Laut Timor pada 21 Agustus 2009. Seminar internasional ini menghadirkan pembicara : 1. Senator Rachel Siewert (Senator Negara Bagian Australia Barat di Parlemen Australia). 2. Dr Robert B. Spies, dari California, AS, (Anggota Komisi Presiden AS Barrack Obama dalam tuntutan ganti rugi pencemaran minyak Teluk Mexico 2010, Kepala Ilmuwan untuk Bencana Tumpahan Minyak Exxon Valdez 1989 selama 12 tahun, Presiden Ilmu Terapan Kelautan dari California University). 3. Prof Dr Ir Kuntoro Mangkusubroto, MSIE., MSCE, (Kepala Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan/UKP-PPP). 4. Prof Ir Mukhtasor, M.Eng. Ph.D, (Anggota Dewan Energi Nasional, Direktur Eksekutif Pusat Studi Energi dan Lingkungan Indonesia). 5. Greg Phelps, LLB (H1) LM, (Pengacara Ward Keller dari Darwin, Australia Utara dan Perwakilan YPTB untuk kasus Pencemaran Laut Timor). 6. Prof Ir Frederik L Benu, MSi, Ph.D, (Rektor Universitas Nusa Cendana Kupang). 7. Ferdi Tanoni (Ketua Yayasan Peduli Timor Barat). Mengingat pentingnya seminar ini, kami mengundang bapa/ibu para pengambil keputusan (stakeholders) di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, para nelayan, petani rumput laut, pimpinan perguruan tinggi negeri dan swasta, mahasiswa pasca sarjana serta instansi vertikal dan horisontal untuk hadir dalam seminar dimaksud. Iklan layanan ini sebagai undangan resmi bagi bapa/ibu sekalian, jika undangan resmi yang dilayangkan panitia penyelenggara, belum sampai ke tangan bapa/ibu sekalian. Kupang, 14 Februari 2014 Mengetahui :

Prof Ir Frederik L Benu, MSi, Ph.D Rektor Undana Kupang

Kontak person/konfirmasi panitia penyelenggara : 1. Irma Tukan (081 392 128 010) 2. Gerald Bunga (081 535 767 434) 3. Erikh Kaha (081 337 608 787)

ADA TT E N I D D N O N S RA U G G N PENGA

5

istimewa

1

No Urut

Drs. SETYA NOVANTO,Ak CALON ANGGOTA DPR RI 2014-2019 DAERAH PEMILIHAN NTT 2

NOVANTO CENTER: Jl. R. W. Monginsidi Raya No. 6 Kota Baru, Kupang Telp. 0380-823984 Fax. 0380-823984

www.setyanovanto.info

Ferdi Tanoni Ketua YPTB


Reservasi & ticketing : Jl. WJ Lalamentik Telp. 827333, atau Agen Perjalanan Anda

senin, 17 februari 2014 | No. 705| Tahun III | 20 Halaman

Diterbitkan di kupang Nusa Tenggara timur

Dana ke Jepang

Editorial

dari Biro Kesra

Laut Timorku Indonesiaku!

Khusus Kadis PU NTT Andre Koreh dibiayai oleh wartawan Jepang Shici Kogawa karena komunikasi pribadi. istimewa

Kristina Tehang

P

EMPROV NTT makin gelagapan menjelaskan tentang kunjungan sejumlah pejabatnya ke Jepang selama lima hari (13-17 Februari) untuk mempromosikan Sasando. Jika sebelumnya, Sekretaris Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Welly Rame Rohimone mengatakan, kunjungan tersebut merupakan agenda tahunan Pemprov, maka dalam klarifikasi resmi Pemprov, di­jelaskan bahwa kunjungan tersebut terselenggara berkat gagasan seorang wartawan asal Jepang yang menginspirasi Wali Kota Yokote. Sumber pendanaan perjalanan berasal dari Biro Kesra. Klarifikasi itu disampaikan Juru Bicara Pemerintah Provinsi NTT Lambert Ibriti dalam jumpa pers di kantor Dinas Pertanian NTT, Minggu (16/2) malam. Lambert menjelaskan, kunjungan ke Jepang atas undangan Wali Kota Yokote setelah terinspirasi gagasan dan hasil foto jurnalis asal Jepang Shici Kogawa. Wali Kota Yokote menilai objek-objek pariwisata NTT tergolong unik. Karena itu Wali Kota Yokote mengundang

Lambert Ibriti

vn/abdi selly

Juru Bicara Pemprov NTT NTT untuk mengikuti Festival Rumah Salju dan Festival Bonden, di mana ajang ini diikuti juga utusan dari negara-negara yang dianggap juga memiliki potensi pariwisata yang unik. Lambert menjelaskan, un­ dangan Wali Kota Yokote itu atas gagasan jurnalis asal Je­­pang yang bernama Shici Kogawa yang pernah mengelilingi NTT dan mengabadikan berbagai keunikan pariwisata NTT. Kogawa sendiri juga melakukan pendekatan dengan Wali Kota Yokote untuk meng­ undang Pemprov NTT guna mengikuti festival tersebut. Dia menjelaskan bahwa da-

lam ajang tersebut, berbagai agenda dilakukan delegasi NTT untuk mempromosikan pariwisata NTT, antara lain pameran tenun ikat, promosi kopi Flores, pagelaran musik Sasando, dan juga berkesempatan mempresentasikan aset destinasi wisata seperti Komodo, Danau Kelimutu, Pasola, Taman Laut 17 Pulau, surfing Nembrala, dan lainnya. Menurut Lambert, dalam festival tersebut, hadir pula Gubernur Prefektur Akita yang disuguhi musik Sasando dengan lagu NTT. “Dilakukan juga penayangan audiovisual destinasi dan potensi pariwisata NTT dan pada akhir acara juga dilakukan tukar menukar cenderamata,” katanya. Menurut Shici Kogawa, de­mikian Lambert, promosi pariwisata melalui penjelasan face to face jauh lebih efektif daripada hanya melalui media massa. Lambert juga menjelaskan soal dana yang digunakan dalam perjalanan ke Jepang, meski tidak menyebut jumlahnya. Dia mengatakan, dana yang dipakai itu dari Biro Kesra yang sudah sesuai dengan nomenklatur yang masuk dalam anggaran kegiatan agama dan budaya. “Anggaran ini memang tidak terinci ada delegasi ke Jepang tapi dalam nomenklatur itu ada,” ujarnya. Keikutsertaan Ketua Dekranasda, lanjutnya, adalah dalam rangka mendorong perempuan mengembangkan tenun ikat. “Dan semua ini sudah teragenda dalam anggaran ini, kecuali anggaran untuk Kadis PU yang dibiayai oleh Shici Kogawa karena komunikasi pribadi,” katanya.

Harus Fokus

Ketua Asita NTT I Made Ad­nya mengatakan, pembangunan pariwisata harus fokus. Kenyataan selama ini, pengembangan pariwisata di NTT tanpa fokus. “Harus fokus pada satu as­pek, bukan pada semua aspek sekaligus,” kritiknya. Merancang pembangunan pariwisata pada semua aspek sekaligus, katanya, menyebabkan banyak aspek yang tidak tersentuh. Dia juga menyentil soal ke­­tia­daan data kunjungan wisatawan sebagai salah satu rujukan dalam menentukan fokus pengembangan pariwisata. (tia/D-1)

berDIALOG: Senator Rachel Siewert (berselempang kain tenun) dari Parliament House Canberra didampingi Ketua YPTB Ferdi Tanoni (kanan) saat berdialog dengan petani rumput laut di Desa Tablolong, Kupang Barat, Minggu (16/2) sore.

Senator Australia Perjuangkan Kompensasi bagi Nelayan NTT SENATOR Rachel Siewert dari Parliament House Canberra, Australia berjanji akan memperjuangkan kompensasi bagi nelayan NTT yang menjadi korban tumpahan minyak akibat meledaknya kilang minyak Montara pada 21 Agustus 2009 silam. “Saya datang ke sini untuk mendapatkan sejumlah masukan terkait musibah yang dialami masyarakat akibat tumpahan minyak Montara di Laut Timor,” kata Siewert saat berdialog dengan nelayan dan petani rumput laut Desa Tablolong, Kupang Barat, Minggu (16/2) petang. Senator Siewart yang didampingi Greg Phelps, kuasa hukum Yayasan Peduli Timor Barat (YPTB) dalam kasus Pencemaran Laut Timor, berkunjung ke Desa Tablolong, untuk melihat dari dekat dampak yang dialami warga pesisir dari tumpahan

minyak milik PTTEP Australasia asal Thailand itu. “Persoalan ini sangat luar biasa, namun kurang mendapat perhatian dari Pemerintah Australia. Saya akan menekan pemerintah dengan cara saya sendiri agar mereka juga peduli dengan apa yang dirasakan oleh rakyat pesisir NTT saat ini,” katanya. Dia mengapresiasi perjuangan tanpa lelah dari Yayasan Peduli Timor Barat (YPTB) untuk persoalan ini. Karena itu, bukti serta persoalan yang dialami petani rumput laut dan nelayan di Tablolong akan dijadikan bahan untuk menekan Pemerintah Australia. Ketua YPTB Ferdi Tanoni mengatakan, perjuangan bersama Senator Rachel Siewert sudah dilakukan sejak 2009, sepekan setelah kilang minyak Montara meledak di Blok Atlas Barat

Laut Timor pada 21 Agustus 2009. Tanoni yang juga mantan Agen Imigrasi Kedubes Australia itu menegaskan bahwa apa pun alasannya PTTEP Australasia wajib memberi ganti rugi kepada korban. Bupati Kupang Ayub Titu Eki mengapresiasi Senator Siewert dan kuasa hukum YPTB Greg dalam memperjuangkan nasib masyarakat di Kabupaten Kupang yang menjadi korban dari tumpahan minyak Montara. Titu Eki berharap, hasil perjuangan berupa kompensasi tersebut hendaknya diberikan langsung kepada korban, tidak lagi melalui jalur birokrasi di Indonesia. Kepala Dinas Perikanan Provinsi NTT Abraham Mau­ laka mengatakan, tumpahan minyak dari kilang Montara itu telah membuat produktivitas tangkapan nelayan di NTT menurun. (vie/D-1)

Kejari Kefa Diminta Tempuh Upaya Paksa KEJAKSAAN Negeri (Kejari) Kefamenanu diminta segera menempuh upaya paksa berupa penggeledahan, penyitaan dan penahanan Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (PPO) TTU Vinsen Saba. Upaya paksa itu diperlukan sebagai pintu masuk mengungkap pelaku utama kasus korupsi dana DAK di TTU selama tiga tahun anggaran, yaitu 2008, 2010, dan 2011. Demikian pandangan Guru Besar Ilmu Hukum Universitas Udayana Bali Profesor Yohanes Usfunan yang dihubungi VN per telepon, Minggu (16/2). Usfunan mengatakan, sudah ada indikasi para saksi dan tersangka dari Dinas PPO setempat untuk menghalanghalangi penyidikan. Bukan tidak mungkin, data-data penting yang sampai saat ini belum diserahkan kepada jaksa, akan

dihilangkan. Para saksi dalam pemeriksaan jaksa beralasan belum bisa menyerahkan data yang dibutuhkan jaksa karena belum ada izin Bupati TTU Raymundus Fernandez. Menurut Profesor Usfunan, tidak ada dasar hukum yang mengatur penyerahan dokumen yang terkait tindak pidana korupsi harus seizin bupati. “Itu hanyalah dalih untuk menghambat proses penyidikan,” jelasnya. Karena itu ia mendesak jaksa untuk melakukan upaya paksa berupa penggeledahan, penyitaan, dan penahanan tersangka. Hal tersebut dilakukan agar para tersangka membongkar adanya indikasi penyalahgunaan wewenang guna mengetahui siapa yang paling bertanggung jawab dalam kasus ini.

Dia juga meminta Bupati TTU agar lebih kooperatif dengan jaksa agar jangan ada kesan bahwa Bupati melindungi kejahatan korupsi. Terpisah, Kasi Intelijen Kejari Kefamenanu Alma Wiranta mengatakan, jaksa memberi waktu satu minggu kepada Dinas PPO untuk menyerahkan data-data yang dibutuhkan jaksa. Apabila tidak ada niat baik dari Pemkab TTU untuk menyerahkan dokumen, barulah jaksa menempuh upaya hukum paksa berupa penggeledahan dan penyitaan. “Kami lihat proses untuk penyerahan dokumen sangat bertele-tele. Bupati bilang dokumen teknis pelaksanaan DAK tanggung jawab PPO, sementara Dinas PPO mengatakan penyerahan dokumen harus seizin Bupati,” ujarnya. (gus/D-1)

BAGI kita, Laut Timorku adalah Indonesiaku! Bagi PTTEP Australasia (operator dan pemilik ladang minyak dan gas Montara Sea Drill Norway Pty. Ltd); Laut Timormu adalah Indonesiamu; tetapi uangku! Triliunan uang menggunung ke perusahaan itu, namun menggunung pula uang Indonesia merugi. Australasia makan isinya, Indonesia mengurus sampahnya. Pencemaran Laut Timor itu sama artinya memberaki wajah Indonesia, khususnya daerah dan rakyat di pesisir pantai Laut Timor. Uang terkuras bersamaan dengan meredupnya kedaulatan bangsa. Laut Timor berubah jadi laut mati, tanpa kehidupan. Nelayan pun ikut mati. Pencemaran itu sesungguhnya merangsek masuk ke pencemaran kedaulatan NKRI. Peristiwa 2009 itu perlahan menggigit, menyobek, dan mencabik kedaulatan bangsa ini. Koperan dolar mestinya berada di bawah telapak kaki kedaulatan NKRI. American Pride (harga diri orang Amerika), sentilan George Silakan tanggapi Washing­ton itu, mesEditorial ini melalui: tinya juga menjadi victorynews-media.com tagline kita untuk mengatakan “Indonesian Pride” (harga diri orang Indonesia). Penggilasan kasus pencemaran itu pun harus dimulai dari sebuah sikap patriotik yang membunyikan semangat ini bahwa “Laut Timor adalah Indonesian Pride.” Karenanya, pemerintah harus menajamkan pisau kedaulatan itu. Pencemaran itu semakin menua, tanpa solusi. Tetapi, dampak ekologis dan kemanusiaan justru semakin meremaja. Kini, tumpukan dolar penghasilan bagi perusahaan Australasia berbarengan dengan tumpukan sampah ikan mati, rumput laut dan bahkan kematian manusia di pesisir Laut Timor. Penyakit pun muncul dalam berbagai coraknya. Nelayan terasa dicekik. Ingin meronta tetapi tidak tahu harus ke siapa. Pemerintah pun bergerak layaknya kura-kura yang berkata: biar lambat asal selamat. Sebaliknya, kehancuran masyarakat Kabupaten Rote Ndao, Sabu Raijua, dan Kabupaten Kupang, bahkan rakyat Kolbano-TTS semakin cepat terkena dampak racun minyak itu. Ujungnya, Indonesia kehilangan taring untuk menjegal kembali Australasia. Kedaulatannya tenggelam bersamaan dengan teknik rekayasa penenggelaman minyak oleh Australia Maritime Safety Authority (AMSA) dengan sat kimia beracun (corexit 9500) ratusan ribu liter (Tanoni: Ketua Yayasan Peduli Timor Barat). Mereka pemberi racun; kita peneguknya. Kedaulatan bangsa ini pun mati terkubur di laut Timor. Diam adalah kalah. Pesannya jelas bahwa jika Pemerintah Indonesia, nasional dan daerah, tidak menempatkan dirinya sebagai serigala atau singa dalam menerkam Australasia, maka harga kedaulatan itu pun tenggelam di sana. Di penghujung cerita ini, kita harus memekikkan kembali lagu kebangsaan Indonesia Raya sembari mengatakan bahwa ìLaut Timor, Indonesiaku!, Laut Timor, kedaulatanku! Bangsa ini tidak boleh kehilangan unsur forcing (memaksa) atas bangsa lain. Bravo Indonesia!

Kedaulatan bangsa ini pun mati terkubur di laut Timor. Diam adalah kalah. Pesannya jelas bahwa jika Pemerintah Indonesia, nasional dan daerah, tidak menempatkan dirinya sebagai serigala atau singa dalam menerkam Australasia, maka harga kedaulatan itu pun tenggelam di sana.”

Kili Kili

Dana ke Jepang dari Biro Kesra Kadis PU dibiayai wartawan? Boong buangetsssss... Senator Australia Perjuangkan Kompensasi Nelayan NTT Pemprov NTT sibuk promosi Sasando ke Jepang... Rp 3.000/eks Berlangganan Rp 70.000/bulan (di luar ongkos kirim) Pemasangan Iklan & Customer Service: 0380 823378 Fax: 0380 823430 e-mail: redaksi@victorynews-media.com Website: victorynews-media.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.