HARIAN UMUM VICTORY NEWS

Page 1

jumat, 14 februari 2014 | No. 702| Tahun III | 20 Halaman

Diterbitkan di kupang Nusa Tenggara timur

Editorial Jargonisasi Jagung

istimewa

KONGKOW DI HOTEL : (Ki-ka) Lusia Adinda Lebu Raya, Yohana Lisapally, Andre Koreh, Tiara Pingak, pendamping, dan Zakarias Ndaong kongkow-kongkow santai di lobi Hotel Quard Yokote, Jepang, Kamis (13/2)

Anggaran ke Jepang Misterius Dalam mata anggaran yang dibahas DPRD NTT selama ini tidak pernah ada rincian untuk kegiatan ke Jepang. Rehabeam Bella

P

EMERINTAH Provinsi (Pemprov) NTT terkesan menutupi dari mana anggaran yang digunakan untuk mengirimkan rombongan Pemprov NTT untuk mengikuti Festival Budaya Rumah Salju di Kota Yokote, Jepang, pada 14-17 Februari. Pasalnya, saat dikonfirmasi, Kamis (13/2), terkait pos anggaran yang digunakan untuk mengirimkan rombongan ke Jepang, baik Sekda NTT Frans Salem maupun Sekretaris Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) NTT, Welly Rame Rohi Mone, enggan berkomentar panjang lebar. “Yang pasti anggaran promosi itu ada, karena kalau kita memang mau maju, ya memang harus promosi,” ujar Salem. Sedangkan Welly Rame Rohi Mone mengaku, anggaran yang digunakan bukan berasal dari

JAJARAN Polres Sumba Barat saat ini tengah bersiaga penuh dan mempersiapkan diri untuk menghadapi pelantikan Markus Dairo Talu-Ndara Tanggu Kaha (MDT-DT) selaku Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten SBD Terpilih sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Sebagai bukti kesiagaan tersebut, dalam beberapa hari ke depan, sejumlah sniper (pe­ nembak jitu) dari Gegana dan Brimob Polda NTT bakal diterjunkan ke Waetebula untuk mengawal pelantikan. Penegasan tersebut dikemukakan Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Sumba Barat AKP Dominggus Dewa kepada VN, Kamis (13/2) di Waetebula. “Kami juga akan dapat BKO dari Brimob Polda NTT dan

kas Dinas Parekraf NTT. “Kalau itu (dana) saya tidak bisa jawab karena persoalannya anggaran bukan dari Disparekraf,” jelasnya. Dia menyebutkan, anggaran tersebut dari ‘kantor besar’ yaitu kantor Gubernur NTT. “Entah, mungkin di Biro Kesra,”

katanya. Dia mengatakan, perhitungan dana perjalanan ke Jepang telah ditetapkan tahun lalu. Saat ini terjadi perbedaan kurs rupiah dengan tahun lalu sangat jauh. “Anggarannya tahun ini tapi kan sudah diprogramkan tahun lalu, sehingga perhitungannya tetap tahun lalu. Jadi kita menyesuaikan dengan sistem perencanaan yang ada,” ucapnya. Informasi yang dihimpun VN menyebutkan, keikutsertaan rombongan NTT dalam Festival

Budaya Rumah Salju di Kota Yokote, Jepang adalah kali kedua. Tahun lalu di bulan Februari, rombongan NTT juga ikut serta namun tidak pernah dilaporkan ke DPRD Provinsi NTT. Saat itu, Zakarias Ndaong yang memainkan Sasando dengan membawakan 30 lagu. Selain itu, kegiatan Kementerian Parekraf tersebut, hanya bersifat undangan partisipasi saja kepada setiap daerah di Indonesia dengan cara sharing dana APBN-APBD. Pemprov

Andre Belajar Infrastruktur Pariwisata ROMBONGAN promosi pariwisata NTT ke Jepang terungkap sudah. Mereka terdiri dari istri Gubernur NTT Lusia Adinda Lebu Raya, Asisten I Yohana Lisapally, Kadis PU Andre Koreh, Kadis Parekraf Aleksander Sena, serta dua orang pemain Sasando yakni Tiara Pingak dan Zakarias Ndaong. “Agenda sebenarnya merupakan undangan kepada Gubernur namun karena

Gubernur harus lantik Bupati Ende, tugas itu diberikan kepada Asisten I beserta Kadis Pariwisata,” jelas Sekda NTT Frans Salem, Kamis. Welly Rame Rohi Mone menambahkan, keikutsertaan Andre Koreh dalam rombongan, adalah untuk melihat dari dekat model pembangunan infrastruktur pariwisata di Jepang. “Jepang dipilih karena

struktur/kondisi alam di NTT rawan bencana, seperti di Pulau Flores hampir mirip dengan di Jepang, yakni sering dilanda gempa bumi dan longsor. Karena itu, jika infrastruktur yang dibangun tidak sesuai dengan kondisi alam ini maka dengan sendirinya akan rusak,” bebernya. Namun Mone tidak menjelaskan dalam kapasitas apa Lusia Adinda Lebu Raya ikut serta. (beb/mg-1/M-1)

Sniper Kawal Pelantikan MDT-DT Polres Sumba Timur ke Waetebula. Intinya, polisi sudah siap dan akan bekerja sama dengan TNI untuk pengamanan,” ungkapnya. Dewa menambahkan, kondisi SBD yang aman dan kondusif saat ini, sudah dilaporkan ke Polda NTT. “Saya sudah mendapat telepon dari petinggi Polda NTT. Mereka tanya situasi SBD untuk persiapan pelantikan dan saya sudah jelaskan SBD sangat aman dan kondusif,” jelasnya. Kapolres Sumba Barat AKBP M Ischaq Said di ruang kerjanya menambahkan, jajarannya telah siap mengamankan pelantikan MDT-DT. “Keamanan adalah tugas dan tanggung ja-

wab kami. sehingga kami siap memberikan pengamanan yang maksimal,” terangnya. Kapolres pun mengajak seluruh masyarakat SBD untuk tetap tenang dan sabar menunggu pelantikan. “Mari kita jaga ke­ a­manan dan ketertiban agar semua berjalan dengan baik,” katanya. Selaras dengan Kapolres, Dandim 1613 Sumba Barat Letkol ARH Deni Kusmawan mengatakan, jajaran TNI di Daratan Sumba siap mendukung pelantikan. “Pengamanan adalah tugas dan tanggung jawab kami juga, sehingga saya dan jajaran, siap mengamankan semua proses pelantikan. Pokoknya SBD da-

lam situasi kondusif,” tandas Letkol Deni. Plh Bupati SBD Antonius Um­ bu Zaza meminta, semua pi­hak tetap tenang dan tidak perlu ragu dengan situasi keamanan di SBD. “Kondisi dan situasi SBD kondusif dan aman-aman saja. Ti­dak ada gangguan apapun karena seluruh kegiatan pemerintahan berjalan dengan lancar,” tambahnya. Sementara itu, Wakil Ketua DPRD SBD Yusuf Malo, Wakil Ketua Komisi A DPRD SBD Edmondus Nngongo Bulu, dan staf Bagian Umum Sekretariat DPRD SBD Stefanus Wunda secara tegas menuding Pemprov NTT

NTT menyatakan kesediaannya dengan alasan persiapan jelang digelarnya Sail Komodo 2013. Ketua Komisi C (yang membidangi anggaran) DPRD NTT Stanis Tefa sangat menyayangkan sikap Pemprov yang memaksakan diri ke Jepang padahal masih banyak hal yang butuh anggaran. “Dalam mata anggaran yang dibahas Dewan selama ini tidak pernah ada rincian untuk kegiatan ke Jepang. Mendingan uang tersebut buat bantu masyarakat yang sedang gagal panen dan membutuhkan perhatian,” tegasnya. Bagi dia, perjalanan promosi tanpa diimbangi pembenahan infrastruktur sama saja dengan menghambur-hamburkan uang. “Ke luar negeri tujuannya promosi pariwisata untuk menarik minat investor oke-oke saja. Tapi dengan kondisi pariwisata di NTT yang tidak pernah ditata sebetulnya keberangkatan mereka hanya hambur-hamburkan uang,” ujar Tefa sambil mencontohkan pelaksanaan Sail Komodo 2013 yang tidak ada feedbacknya. (tri/mg-1/M-1)

berbohong belum menerima usulan pelantikan MDT-DT. “Usulan pelantikan MDT-DT sudah kami serahkan langsung oleh enam fraksi bersama pimpinan yang dibuktikan dengan tanda dan dokumentasi resmi yang diterima langsung kepala Biro Tata Pemerintahan Provinsi NTT Wellem Foni,” tegas Yusuf Malo. Nngongo Bulu menambahkan, berkas usulan tersebut diserahkan di ruang kerja Wellem Foni pada tanggal 4 September 2013 yang lalu yang disertai dengan dokumentasi lengkap. “Kalau ada pernyataan yang mengatakan berkas MDT-DT belum diserahkan, tidak perlu ditanggapi karena pernyataan palsu,” tegasnya. (mbr/M-1)

(Berita Terkait di Halaman 2)

GUBERNUR NTT Frans Lebu Raya dalam Rakor Pembangunan Pertanian dan Perkebunan NTT di Hotel Kristal Kupang, Rabu (12/2), kembali menggelorakan tekadnya menjadikan NTT sebagai provinsi jagung. Ini bukan pertama kali Gubernur menggembargemborkan tekad ini. Pada lima tahun kepemimpinan pertama, tekad yang sama sudah dikumandangkan berkali-kali hingga nyaris basi. Urusan bercocok tanam jagung, rasanya semua warga NTT sepakat bahwa petani NTT tak perlu lagi diajari. Sebab, itu sudah menjadi pekerjaan turun temurun. Maka kerap muncul kritikan, jangan mengajari bebek berenang. Jangan ajari lagi petani tanam jagung sebab dia pakarnya. Namun, ketika sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan petani ini dijadikan sebagai program pemerintah, maka modernisasi adalah keharusan. Moder­ nisasi itu misalnya soal pola bertani, Silakan tanggapi pemupukan, pascaEditorial ini melalui: panen dan pemasavictorynews-media.com ran. Hal-hal elementer ini yang sama sekali tidak terlihat dalam gerak pelaksanaan program ini sekian lama. Untuk pola bertani saja, sampai saat ini kita masih menyaksikan pola tebas bakar di mana-mana. Keluhan soal peran fungsi PPL (petugas penyuluh lapangan) pertanian pun masih santer kita dengar. Karena itu, ketika soal-soal mendasar ini tidak disentuh dan Pemprov mengklaim soal tingkat produksi jagung, maka itu hanya akan menimbulkan sinisme, bahkan cibiran. Jagung yang ditanam petani dengan susah payah, diklaim sebagai hasil dari program pemerintah. Data BPS NTT 2012, produksi jagung di NTT mencapai 629.400 ton, beda sangat tipis dengan yang diklaim Dinas Pertanian NTT yaitu 629.386 ton. Pertanyaannya, apakah data produksi itu adalah produksi jagung pada lahan yang dikembangkan pemerintah? Dan, lahan itu di mana (saja)? Sensus pertanian oleh BPS tak mungkin hanya dilakukan pada lahan pengembangan jagung dari “proyek provinsi jagung ini”, tetapi mendata produksi jagung seluruh petani di NTT. Inilah kejahatan administrasi guna memanipulasi kegagalan program kerja. Lalu, jika tekad provinsi jagung ini juga diarahkan untuk pemasaran, maka pemasarannya ke mana? Sejak tekad provinsi jagung ini digalakkan, kita belum pernah mendengar soal pengantarpulauan jagung dari daerah ini. Yang nyata terjadi adalah provinsi ini menjadi pasar bagi petani Sulawesi dan Jawa Timur menjual jagungnya. Bukan tidak mungkin program ini dipertahankan agar NTT tetap menjadi pasar jagung, setidaknya untuk bibit jagung yang dipasok dari Sulawesi dan Jawa Timur guna mendukung program tanpa basis apa-apa ini. Inilah jargonisasi jagung yang masih akan dikumandangkan lima tahun ke depan tanpa arah, dan tujuan yang jelas. Cape deh!

Lalu, jika tekad provinsi jagung ini juga diarahkan untuk pemasaran, maka pemasarannya ke mana? Sejak tekad provinsi jagung ini digalakkan, kita belum pernah mendengar soal pengantarpulauan jagung dari daerah ini”.

Kili Kili Anggaran ke Jepang Misterius Belajar infrastruktur pariwisata di Festival Rumah Salju??? Sniper Kawal Pelantikan MDT-DT Mungkin terkait dengan laporan 22 tewas dan 100 rumah dibakar...

Rp 3.000/eks Berlangganan Rp 70.000/bulan (di luar ongkos kirim) Pemasangan Iklan & Customer Service: 0380 823378 Fax: 0380 823430 e-mail: redaksi@victorynews-media.com Website: victorynews-media.com


2

Politik & hukum

jumat, 14 februari 2014

Rumor

Gratifikasi IUP di TTS

rp pose bersama: Pemimpin Redaksi Harian Umum Victory News Chris Mboeik pose bersama anggota Liga Mahasiswa NasDem yang baru usai membawakan materi pada Latihan Kepemimpinan Anggota Baru Liga Mahasiswa NasDem di aula Susteran Buraen, Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang, Kamis (13/2)

ijin usaha pertambangan

rp

rp

an nt at a m ab j pe

KEJAKSAAN Tinggi (Kejati) NTT telah meminta Kejaksaan Negeri (Kejari) Soe agar menindaklanjuti laporan masyarakat terkait adanya dugaan gratifikasi pada penerbitan pemberian Izin Usaha Pertambangan (IUP) di Kabupaten TTS. Permintaan Kejati kepada Kejari Soe itu dilakukan secara tertulis. Sumber VN menyebutkan, Kejati NTT telah menyurati Kejari Soe sejak pekan lalu untuk menelusuri dugaan gratifikasi tersebut. “Berdasarkan informasi awal yang masuk, setoran untuk meloloskan IUP ditransfer ke rekening daerah, tapi kenyataannya diterima oleh sejumlah mantan pejabat,” ujar sumber. Disebutkan, dana yang disetor untuk mempermulus keluarnya IUP mencapai Rp 2 miliar tetapi setelah izin diterbitkan nominal setoran naik lagi. DPRD TTS sejak akhir 2013 telah membentuk Pansus untuk membahas persoalan IUP yang dikeluarkan oleh Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral TTS.

Penyidikan Kasus Marianus Diserahkan ke PPNS PROSES penyidikan kasus pemblokiran Bandara Turelelo, Soa, dengan tersangka Bupati Ngada Marianus Sae diserahkan Polda NTT kepada penyidik PNS (PPNS) Perhubungan. Penyerahan penanganan kasus Marianus kepada PPNS itu berdasarkan petunjuk dari jaksa. Demikian diungkapkan Kabid Humas Polda NTT AKBP Okto G Riwu kepada VN, Kamis (13/2). Okto menjelaskan, berkas kasus Marianus dikembalikan oleh Kejati NTT karena penerapan Pasal 421 KUHP tidak sesuai. Sesuai petunjuk jaksa, penanganan kasus itu diserahkan kepada penyidik PNS. Pihaknya tidak bisa melanjutkan penanganan kasus Marianus karena menurut penilaian jaksa, sesuai asas hukum yang berlaku bukan kompetensi polisi untuk menangani kasus tersebut. “Sehingga kasus ini diserahkan ke penyidik PPNS Perhubungan. Kasus ini kita nyatakan dihentikan karena sesuai petunjuk hukum bahwa kasus Bandara Turelelo kita tidak bisa lanjutkan,” katanya. Dia menyatakan, jika dalam perjalanan setelah kasus ini ditangani PPNS Perhubungan dan Marianus merasa bahwa penetapan dirinya sebagai tersangka merugikannya atau dia merasa

tergganggu, maka bisa menempuh jalur hukum. “Silakan jika tersangka mau memulihkan nama baiknya dalam kasus ini,” tukasnya. Sebelumnya, usai melakukan ekspos secara internal, Kejati NTT mengembalikan berkas perkara kasus pemblokiran Bandara Turelelo kepada penyidik Polda NTT. Berkas perkara dikembalikan karena dianggap belum lengkap. Ditanya soal petunjuk yang diberikan ke penyidik Polda NTT untuk melengkapi berkas, Ridwan mengaku tidak tahu substansi yang kurang lengkap dari berkas perkara tersangka Marianus Sae. “Saya tidak tahu substansinya apa karena tidak terlibat dalam gelar perkara,” ujarnya. Menurut Ridwan, sesuai berkas perkara yang diterima dari penyidik Polda NTT, tersangka Marianus dikenakan Pasal 421 KUHP tentang penyalahgunaan wewenang. Sementara mengenai berkas perkara 15 anggota Satpol PP Kabupaten Ngada dalam kasus yang sama, menurut Ridwan, sejauh ini pihaknya belum menerima berkas perkara maupun surat perintah dimulainya penyidikan (SPDP) dari Polda NTT. (aje/tho/R-1)

VN/BAYU mauta

Pemprov Tunggu Respons DPRD SBD Gubernur NTT telah menyurati DPRD SBD untuk segera mengirim berkas MDT-DT, tapi hingga kini belum ada respons. Astrid Tehang

G

UBERNUR NTT Frans Lebu Raya telah merespons permintaan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) agar mengirimkan berkas pelantikan Markus Dairo Tallu dan Ndara Tanggu Kaha (MDT-DT). Gubernur merespons permintaan Mendagri dengan bersurat untuk meminta DPRD Sumba Barat Daya (SBD) segera mengirimkan berkas MDT-DT, namun sampai saat ini DPRD SBD belum merespons surat Gubernur. Demikian disampaikan Sekda NTT Frans Salem kepada VN di Kupang, Rabu (12/2). Frans Salem menuturkan, pada 19 Januari lalu Gubernur sudah bersurat ke DPRD SBD, tapi sampai saat ini belum dibalas. Belum diresponsnya surat Gubernur, kata Frans Salem, menghambat usulan pelantikan MDT-DT ke Pusat. Menurut Salem, Gubernur Lebu Raya juga telah menyampaikan kepada Mendagri mengenai dua usulan pelantikan yang berbeda. “Gubernur juga melaporkan situasi dan kronologis yang terjadi, sambil menunggu balasan DPRD SBD,” ujarnya. Gubernur, lanjutnya, tinggal menunggu usulan dari

DPRD SBD. “Gubernur hanya menyalurkan saja, namun sekarang tinggal menunggu proses usulan dari daerah,” pungkasnya. Kepala Biro Tata Pemerintahan Setda NTT Silvester

istimewa

Ibrahim A Medah Ketua DPRD NTT

Banfatin mengakui, sampai saat ini DPRD SBD belum membalas surat Gubernur yang meminta berkas MDTDT. Terkait rencana kedatangan tim dari Kemendagri, Banfatin mengatakan, pihaknya tidak mendapat informasi resmi mengendai kedatangan tim Mendagri itu. Juru Bicara KPU NTT Maryanti Lutusmas Adoe mengatakan, secara keseluruhan tahapan Pilkada SBD dianggap belum selesai karena pelantikan bupati belum dilakukan, namun tugas KPU sudah selesai. “Saat ini kami hanya menunggu keputusan

Mendagri yang memutuskan berdasarkan usulan dari Gubernur,” ujarnya. Adoe menuturkan, sesuai laporan, kondisi di SBD aman dan tidak terjadi masalah apa pun. “Kami harapkan proses pelantikan Bupati dan Wakil Bupati SBD tidak berlarut karena akan sangat berpengaruh pada pelaksanaan Pemilu Legislatif di sana,” ujarnya. Sementara itu, kepada VN Kamis (13/2), Ketua DPRD NTT Ibrahim Agustinus Medah menyayangkan berlarutlarutnya proses pelantikan Bupati-Wakil Bupati SBD. Medah menyatakan, masyarakat SBD membutuhkan kepala daerah bukan pelaksana harian (Plh) bupati yang kewenangannya terbatas. “SBD membutuhkan kepala daerah definitif untuk menjaga situasi yang kondusif di sana,” ujar Medah. Meski mengaku kecewa dengan sikap Gubernur NTT yang lamban memproses pelantikan Bupati dan Wakil Bupati SBD, menurut Medah, pihaknya tidak bisa mengintervensi lebih jauh karena dalam masalah ini Gubernur menjalankan tugasnya sebagai perpanjangan tangan Pemerintah Pusat. “Jika saja itu urusan otonomi daerah, sudah pasti kami di DPRD akan memberikan tekanan yang kuat,” tandasnya. (R-1)

Jaksa bakal Geledah Dinas PPO TTU LAMA menunggu Pemerintah Kabupaten TTU menyerahkan dokumen-dokumen teknis pengelolaan dan pemanfaatan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran (TA) 2008, 2010, dan 2011, membuat Kejaksaan Negeri (Kejari) Kefamenanu, berang. Hal itu membuat Kejari Kefamenanu memberikan deadline waktu kepada Pemkab TTU khususnya Dinas PPO TTU selama satu minggu untuk segera menyerahkan dokumen yang diminta sejak 9 Januari lalu tersebut. “Kami minta Dinas PPO bersikap koperatif dan menyerahkan dokumen-dokumen itu. Jika tidak, maka kami akan menggunakan kewenangan selaku penyidik untuk melakukan penggeledahan dan penyitaan,” tegas Kepala Kejaksaan Negeri Kefamenanu Dedie Tri Haryadi kepada VN, Kamis(13/2) di Kefamenanu. Tri Haryadi mengaku, proses penyidikan terhambat karena para saksi yang datang untuk memberikan keterangan membawa dokumen yang dibutuhkan dengan alasan harus seizin bupati. Hal tersebut sangat menyulitkan jaksa dalam melakukan proses penyidikan. “Kami masih memberikan waktu kepada Dinas PPO untuk mempersiapkan dan menyerahkan dokumen. Kita sudah memiliki itikad baik untuk bersurat dan meminta dokumen teknis yang dibutuhkan. Semua itu dilakukan guna menjaga keharmonisan,” jelasnya.

Siap Gunakan Kewenangan

Ia menambahkan, apabila proses penyerahan dokumen teknis tersebut dibiarkan berlarut-larut, maka pihaknya akan menggunakan kewenangan selaku

Jika Dinas PPO tidak koperatif, maka kami akan menggunakan kewenangan selaku penyidik untuk melakukan penggeledahan dan penyitaan.” Dedie Tri Haryadi Kejari Kefamenanu

penyidik tindak pidana korupsi. “Jangan sampai kita dipandang masyarakat sebagai pihak yang menarik ulur proses penyidikan, padahal kendala yang kita hadapi seperti itu. Para saksi datang untuk diambil keterangannya hanya bawa badan, sementara dokumen sama sekali tidak dibawa,” tandasnya. Kepala Seksi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Kefamenanu Frengky Radja menambahkan, dokumen yang sangat dibutuhkan untuk penyidikan adalah dokumen yang berkaitan dengan teknis pelaksanaan seperti dokumen lelang, dokumen kontrak, dokumen pencairan, dokumen pelaksanaan, pengawasan, hasil dan laporan pertanggungjawaban. “Yang diserahkan Bupati tempo hari adalah dokumen-dokumen seperti juknis, Permendagri, Perbup, dan Perda APBD,” katanya. Sementara itu Ketua PPK Edmundus Fallo yang saat ini menjadi tersangka, ketika hendak diwawancara bungkam dan mengarahkan wartawan untuk mewawancara langsung Kadis PPO TTU Vinsensius Saba. “Nanti tunggu Pak Kadis saja yang bicara,” ujarnya. (gus/M-1)

Politani Segera Panggil Kontraktor PEMBANGUNAN gedung Rektorat Politeknik Pertanian (Politani) Kupang yang diduga bermasalah, membuat pimpinan Politani bereaksi. Dalam waktu dekat, kontraktor PT Global Abadi Jaya, konsultan perencana CV Ganesa Consulindo, konsultan pengawas Multi Cipta Design, serta dua staf Dinas PU NTT akan dipanggil untuk dimintai penjelasan terkait pengerjaan proyek tersebut. Pembantu Direktur II Politani Kupang Alfred Umbu Kuala Ngaji kepada VN, Kamis (13/4), menjelaskan, saat selesai pengerjaan tahap I, pihak pelaksana, perencana, dan pengawas telah me-

maparkan bahwa progress pembangunan gedung telah sesuai dengan perencanaan proyek. Sejauh ini, lanjutnya, kontaktor telah menyelesaikan tahapan awal sesuai dengan anggaran tahap awal sebesar Rp 8 miliar. Dan sesuai rancangan anggaran pembangunan, gedung itu membutuhkan dana sebesar Rp 27,8 miliar di atas lahan seluas 3.456 m2 dengan rincian tiga lantai ditambah basement. Proyek itu diluncurkan Tahun Anggaran 2012 yang menelan dana APBN dari Dirjen Dikti sebesar Rp 27,8 miliar (bukan Rp 15 miliar). Proyek multiyears ini mandeg karena hingga kini

pembangunan tahap kedua belum diluncurkan Dirjen Dikti. Menurutnya, jika aparat hukum melihat adanya kejanggalan dalam proyek ini, ia siap memberikan keterangan sehingga dugaan tersebut dibuka terang benderang. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek tersebut Sil Mune mengaku sudah mengusulkan dana ke Pemerintah Pusat melalui Dirjen Dikti namun belum disetujui. “Kami sudah usulkan ke Dikti tapi belum diakomodir. Tahun 2014 ini kami usul juga tapi belum disetujui,” ujarnya. Sesuai perencanaan, pada

tahap awal proyek, lanjutnya, Dirjen Dikti mengucurkan dana sebesar Rp 8 miliar. Anggaran yang digunakan untuk pembangunan sekitar Rp 7 miliar dan sisanya untuk perencanaan, pengawasan, dan administrasi. Terpisah, Kabid Humas Polda NTT AKBP Okto G Riwu mengatakan, Polda NTT akan segera melakukan pulbaket pembangunan gedung Politani. “Kita segera lakukan pulbaket dan investigasi,” katanya. Proses penyelidikan, lanjutnya, akan dilakukan secara tertutup baik berupa pulbaket maupun investigasi. (ahm/aje/M-1)


Politik & hukum

jumat, 14 februari 2014

3

Rapat Tim Teknis Digelar 24 Februari Jika ada hal-hal yang belum disepakati, maka akan dimasukkan dalam daftar masalah untuk diteruskan ke tingkat atas Astrid Tehang

T

IM teknis air bersih dipastikan akan menggelar rapat bersama pada 24 Februari mendatang. Rapat tim teknis yang terdiri dari Pemprov NTT, Pemkab, dan Pemkot Kupang itu diharapkan mencapai kesepakatan agar menjadi data penyusunan konsep kerja sama pengelolaan air bersoh di Kota Kupang antara Pemkab dan Pemkot Kupang. Jika ada hal-hal yang belum disepakati, maka akan dimasukkan dalam daftar masalah untuk diteruskan ke tingkat atas. Demikian disamapaikan Sekda NTT Frans Salem kepada VN di Kupang, Kamis (13/2). Menurut Frans Salem, sejauh ini nama-nama tim teknis belum ada di mejanya karena menurut laporan, nama-nama tim teknis belum diserahkan oleh pihak Kabupaten dan Kota Kupang. Tim teknis tersebut nantinya akan melibatkan unsur dari Dinas PU, PDAM, Biro Tata Pemerintahan (Tatapem), Biro Hukum, dan Biro Ekonomi. Sementara itu, Ketua DPRD NTT Ibrahim Agustinus Medah menentang rencana pengambilalihan pengelolaan air bersih di Kota Kupang oleh Pemprov NTT melalui BLUD SPAM. Menurut Medah, kehadiran BLUD SPAM tidak akan menyelesaikan kisruh air bersih antara Pemkab dan Pemkot Kupang karena BLUD SPAM hanya berorientasi bisnis semata. Kehadiran BLUD SPAM dalam ma-

salah ini justru merugikan masyarakat serta Pemkab dan Pemkot Kupang. “Pemprov jangan memanfaatkan kekisruhan ini untuk ambil alih atau ibaratnya mengail di air keruh karena ambil alih ini tidak akan menyelesaikan masalah,” ujarnya. Dia menyatakan, kekisruhan ini sebenarnya bisa diatasi antara Kabupaten dan Kota Kupang dengan kesepakatan masing-masing dengan tetap mengutamak-

Sejauh ini namanama tim teknis belum ada di meja saya karena menurut laporan, nama-nama tim teknis belum diserahkan oleh pihak Kabupaten dan Kota Kupang.’’ Frans Salem Sekda NTT

an kepentingan rakyat. Medah menambahkan, kerja sama bisa dibentuk dengan kesepakatan bahwa aset tetap milik Pemkab tetapi untuk memaksimalkan pelayanan maka pengelolaannya diserahkan kepada Pemkot. Tetapi pengaturan keuangannya diserahkan kepada Pemkab Kupang.

Siap Diserahkan

Terpisah, Wali Kota Kupang Jonas Salean menyatakan, hari ini pihaknya siap menyerahkan namanama tim teknis dari Pemkot sesuai deadline waktu yang diberikan.

Dia membantah adanya skenario untuk mendesain konflik agar pengelolaan air bersih diambilalih oleh BLUD SPAM. Jonas juga membantah informasi yang menyebutnya memanfaatkan kedekatan dengan Gubernur Frans Lebu Raya untuk memuluskan proses pengambilalihan pengelolaan air bersih. “Itu tidak benar karena kedekataan bukan segalagalanya untuk bisa menyelesaikan semuanya,” kata Jonas. Dia mengakui, sebenarnya Pemkot sudah punya draf kerja sama untuk diajukan kepada Pemkab Kupang. “Dari awal Pemkot sudah siapkan draf, tapi karena tiak ada titik temu sehingga Pemprov telah ambil alih. Untuk itu, Pemkot dan Pemkab kini menunggu keputusan apa yang diambil Pemprov,” bebernya. Ditambahkannya, Pemkot berpegang pada prinsip bahwa air bersih merupakan kebutuhan pertama yang harus dipenuhi, bukan berorientasi pada keuntungan. Sebelumnya Sekot Kupang Bernadus Benu menyebutkan, tim teknis dari Pemkot telah terbentuk sehingga akan diserahkan pada waktu yang telah ditentukan. Tim teknis itu terdiri dari Kepala Dinas PY, Kepala Biro Tatapem, Kabag Hukum, Kabag Ekonomi, Kepala Bapeda, dan Kadispenda. “Namun kami dari Pemkot akan meminta untuk memasukkan dua nama lagi yakni Dirut PDAM dan Kadis Pertambangan,” kata Benu. (lys/R-1)

vn/abdi sely

dengarkan tuntutan: Inilah suasana sidang pembacaan tuntutan kasus korupsi Dana Bansos Kabupaten Ngada senilai Rp 4,2 miliar di Pengadilan Tipikor Kupang, Kamis (13/2). Tampak rekanan tertunduk sambil mendengarkan JPU membacakan tuntutan.

Polda Sengaja Diamkan Kasus Kebakaran Kantor Gubernur APARAT Polda NTT dan Polres Kupang Kota dinilai sengaja mendiamkan proses penyelidikan kasus kebakaran kantor Gubernur NTT yang terjadi 9 Agustus tahun lalu. Sikap tersebut patut dipertanyakan karena hasil uji Laboratorium Forensik (Labfor) telah dikantongi pihak kepolisian. Penilaian ini disampaikan Koordinator Komunitas Akar Rumput (KoAR) NTT Jan Pieter Windy dan Sekretarin PMKRI Cabang Kupang Bonefasius Jehadin di Kupang, Kamis (13/2). “Kesannya kasus ini memang sengaja ingin didiamkan seperti kebakaran sebelumnya yang menimpa kantor gubernur lama di Naikolan yang sampai sekarang belum ada kejelasannya,” ujar Jan Windy. Sementara Bonefasius Je-

hadin mengatakan, sikap Polda NTT yang mendiamkan kasus kebakaran kantor gubernur perlu dipertanyakan. Jika dicermati, kata Jehadin, sepertinya ada suatu konspirasi dan kompromi yang dibangun oleh elite di Pemerintah Provinsi (Pemprov) dengan Polda NTT agar proses penyelesaian kasus ini berjalan di tempat. Menurutnya, penilaian ini muncul karena dua minggu setelah kebakaran, Kapolda NTT dan Kapolres Kupang Kota mengeluarkan pernyataan di media massa bahwa pihaknya telah mengantongi hasil labfor. Sesuai pernyataan itu, penyebab kebakaran kantor gubernur bukan karena arus pendek listrik. Dia mengatakan, sikap Polda dan Pemprov NTT yang cenderung diam ini juga se-

Kita tidak sengaja karena proses penyelidikan ini sesuai dengan ketentuan hukum. Penilaian masyarakat bahwa Polda NTT jalan di tempat itu sah-sah saja.’’ AKBP Okto G Riwu

Kabid Humas Polda NTT makin menguatkan dugaan publik bahwa memang kantor gubernur dibakar. “Buktinya, sampai sekarang polisi dan Pemprov tidak pedulikan lagi kasus ini,” ujarnya. Menurut Jahadin, kasus kebakaran kantor gubernur perlu dilaporkan ke Mabes Polri agar penyebab keba-

karan segera terungkap. Kabid Humas Polda NTT AKBP Okto G Riwu ketika dikonfirmasi mengenai penanganan kebakaran kantor gubernur, mengatakan, pihaknya belum menetapkan tersangka dalam kasus tersebut. “Sampai saat ini Polda NTT belum kantongi tersangka,” katanya. Proses penyelidikan, menurut Okto, tetap berjalan walaupun ada penilaian bahwa penyelidikan jalan di tempat. “Kita tidak sengaja karena proses penyelidikan ini sesuai dengan ketentuan hukum. Penilaian masyarakat bahwa Polda NTT jalan di tempat itu sah-sah saja,” ujarnya. Dia menambahkan, hasil gelar perkara pada Januari lalu, penyidik belum menyimpulkan hal yang terbaru. (aje/R-1)

Berkas Perkara Daniel Adoe Dilimpahkan ke Jaksa BERKAS perkara tersangka mantan Wali Kota Kupang Daniel Adoe dan panitia PHO Frans Kemis, Cs dalam kasus dugaan korupsi pengadaan buku dan alat peraga pada Dinas PPO Kota Kupang TA 2010 dilimpahkan tim penyidik Kejati NTT kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Kupang. Pantauan VN di Kejari Kupang, Kamis (13/2), tim penyidik Kejati NTT yang hadir saat pelimpahan berkas perkara dan tersangka itu yakni Oscar Douglas Riwu, Ridwan Angsar, Robert Jimmy, dan Max Oerder Sombu. Tersangka Daniel Adoe didampingi penasehat hukumnya Lorens Mega Man, sedangkan panitia PHO Frans

Saat pelimpahan berkas tersebut, penasehat hukum tersangka Daniel Adoe, Lorens Mega Man mengajukan surat penangguhan penahanan.’’ Tedjo Sunarno

Kasi Pidsus Kejari Kupang Kemis, Cs tidak didampingi penasehat hukum. Sebelum pelimpahan, para tersangka sempat diperiksa dan diminta untuk menandatangani sejumlah berkas. Usai pelimpahan para tersangka langsung dikirim

kembali ke Rutan Penfui Kupang menggunakan mobil tahanan Kejari Kupang. Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) dan Humas Kejati NTT Ridwan Angsar membenarkan pelimpahan berkas perkara tersangka Daniel Adoe dan panitia PHO.

Tetap Ditahan

Terpisah, Kasi Pidsus Kejari Kupang Tedjo Sunarno menjelaskan, saat pelimpahan berkas tersebut, penasehat hukum tersangka Daniel Adoe, Lorens Mega Man mengajukan surat penangguhan penahanan untuk kliennya. “Atas surat itu dibuatlah tanggapan oleh JPU dan diserahkan Kejari Kupang

Susilo Diono dan telah diputuskan bahwa para tersangka ditahan,” ujar Tedjo. Dia menjelaskan bahwa para tersangka tetap ditahan selama 20 hari ke depan dengan batas terakhir 4 April mendatang. Terkait berkas yang dilimpahkan, Tedjo mengatakan, terdiri dari dua berkas yakni untuk tersangka Daniel Adoe dan panitia PHO. Ketidakhadiran penasehat hukum tersangka panitia PHO, katanya, tidak berpengaruh terhadap pelimpahan berkas perkara dan tersangka. Kasus korupsi pengadaan buku dan alat peraga pada Dinas PPO Kota Kupang juga menyeret PPK Dinas PPO Kornelis Kapitan dan rekanan Budi harto. (tho/R-1)

vn/thony johannis

berikan keterangan: Tersangka mantan Wali Kota Kupang Daniel Adoe (kedua dari kiri) didampingi penasehat hukumnya Lorens Mega Man (kiri) memberikan keterangan kepada jaksa Max Oerder Sombu saat pelimpahan tahap kedua di Kejaksaan Negeri Kupang, Kamis (13/2).

Mantan PPK di SBD Divonis 3,5 Tahun Penjara MANTAN Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi (Dishub Infokom) Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) Ruben Nyong Peoty dan Direktur CV Budi Luhur Andreas AT Wala divonis 3,5 tahun penjara oleh majelis hakim Tipikor Kupang. Ruben dan Andreas dinyatakan terbukti melakukan tindak pidana korupsi pengadaan tiga unit truk pada Dishub Infokom SBD Tahun Anggaran (TA) 2011. Hal itu terungkap dalam sidang kasus tersebut di Pengadilan Tipikor, Kupang, Rabu (12/2). Sidang dipimpin Ketua Majelis Hakim IN Somanada dengan anggota Khairuludin

dan Hartono. Menurut majelis hakim, terdakwa Ruben juga dikenakan denda Rp 50 juta subsider tiga bulan penjara, sedangkan terdakwa Andreas dikenakan denda Rp 50 juta subsider tiga bulan penjara dan diwajibkan mengganti kerugian negara Rp 136. 650.000 subsider enam bulan penjara. Vonis yang dijatuhkan majelis hakim lebih rendah dari tuntutan JPU Kejari Waikabubak yang menuntut Ruben dengan hukuman 6,5 tahun penjara dan denda Rp 200 juta subsider tiga bulan penjara. Sedangkan Andreas dituntut hukuman 6,5 tahun penjara, denda Rp

Akibat keterlambatan pengadaan dan tidak adanya surat kendaraan, negara dirugikan Rp 136.650.000.’’ JPU Kejari Waikabubak 200 juta subsider tiga bulan penjara, dan mengembalikan kerugian negara Rp 136 juta subsider 3,5 bulan penjara.

Rp 1,062 Miliar

Sebelumnya, JPU Kejari Waikabubak dalam dakwaannya menyebutkan, An-

dreas ditunjuk untuk pengadaan tiga unit truk pada Dishub Infokom SBD TA 2011 senilai Rp 1.062.000.000. Sebelum memenangkan lelang, Andreas berkomunikasi dengan Ruben selaku PPK. Setelah surat penunjukan terbit 12 November 2011, Andreas memberikan sejumlah barang berupa talang air mobil, speaker, dan laptop kepada Ruben. Perbuatan itu bertentangan dengan Pasal 6 huruf e dan h Perpres Nomor 54 Tahun 2010. Berdasarkan Surat Perintah Pemborongan, pekerjaan pengadaan tiga unit truk harus selesai pada 13 Desember 2011 atau 30 hari kalender. Pada 7 Desember 2011, dana

pengadaan truk tahap pertama sebesar 30 persen atau Rp 318.600.000 dicairkan. Setelah pencairan dana, truk baru dipesan ke PT Bumen Redja Abadi di Sidoarjo, Jawa Timur pada 5 Desember 2011. Pada12 Desember 2011 diteken Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan, namun dua unit truk baru tiba 27 Desember 2011. Sedangkan satu unit lainnya tiba 5 Januari 2012. Pembayaran tahap kedua senilai Rp 743.400.000 dilaksanakan 17 Desember 2011. Akibat keterlambatan pengadaan dan tidak adanya surat kendaraan, negara dirugikan Rp 136.650.000. (tho/R-1)


jumat, kamis, 13 FEBRUaRi 2014 SelaSa, 11februari februari 2014 rabu,14 12 FEbruarI2014

T B D S

Bahaya Disparitas Agama Mencari Pemimpin Mari Lawan Politisi Psikopat Ruang Kosong Politik dalam TubuhKsatria Birokrasi Berjiwa

ULiSaN ini dibuat ketika penuanyak orang menyebut tahun lis mencermati pemberitaan 2014 sebagai politik kamedia massatahun terkait adanya rena di tindakan tahun ini,diskriminasi bangsa dan dugaan I sela-sela pelatihan menuEPERTI dalam pewayangan, negara Indonesia sekaligus yang dilakukan oleh Ruhut Sitompul lisBoni esaiyang parakontestasi frater Seminari tokoh sangat ksatria menyelenggarakan politik terhadap hargens. Juru Bicara Tinggi St Mikhael, Kupang Bima yang berani nasional pemilihan calon pemimpin. (Jubir) adalah Partai demokrat (Pd) Ruhut Pemred Victory Chris membela kebenaran dan Dalam kadar semantik bahasa dan Sitompul dianggap kerapNews, menyerang Mboeik melontarkan pertanyaan berani mengakui kesalahan secara realitas politik, penyebutan seperti itu lawan politik dengan berbagai yang cara. sedikit menyentil, “Mengapa diadalah daeksatria, siap diberi sanksi. Lalu apa benar adanya. Soal berikutnya Salah satunya dengan mengeluarkan rah NTT yang mayoritas Kristen hubunganya dengan pemimpin di praksis esensi politik itu dalam realipernyataan berbau rasisme danjustru kasar. marak terjadi korupsi?” Pertanyaan negeri ini? Indonesia saat ini masih tas sosial bangsa di tahun politik. Ru“Ruhut sudah biasa bersikap rasis. ini tidak mengandung bahwa kajauh dari kemerdekaan yang sebeang kosong politik dibaca dalam Jangan-jangan adaharus rasaarti puas ketika dia rena beragama Kristen maka seorang narnya. Bangsa ini juga sedang berdua konteks sekaligus; kekosongan sudutkan seseorang dengan kalimat menjadi koruptor atau jangan jalan tempat yang salah, karena esensi politik dan carasupaya mengisi ruang rasis, di masuk kategori psikopat, kata koruptor seseorang harus berpindah belum sesuai dengan cita-cita kekosong penelitiitu. senior indonesia Publik institut agama. Persoalan korupsi sama sekali merdekaan. ada pemimpinTulisan ini Bahkan merupakan awasan bagi (iPi) Karyono Wibowo dalam sebuah tidak berhubungan dengan agama apa pemimpin di negeri ini, yangdalam juga setiap kita yang akan terlibat diskusi di Jakarta, Minggu (9/2). Menuyang dianut oleh seseorang. Korupsi masih belum paham kenapa kita kegiatan politik itu. awasan rutnya, pemikiran danDisebut tindakan Ruhut merupakan aktus personal yang lahir merdeka. Untuk itulah, pemimpin karena dalam banyak kasus, politik sangat berbahaya jika sudah menjadi dari keputusan pribadi. Tindakan koyang berjiwa ksatria sangat paham dibunasional dan lokal, cenderung dilihat ajaran maupun paham. “Kalau rupsi adalah tindakan yang lahir dari tuhkan. Banyak pula pemimpinsebagai arena kekuasaan semata Ruhutisme memiliki pengikut, ini dan jadi kesadaran untuk berbuat atau pemimpin yang belumsebagai memahami jauh darilaten. esensi politik upaya bahaya Ruhutisme ituberkomantitesa promi dengan kejahatan. Namun apakonstitusi negerinya sendiri. Akibatmencapai kesejahteraan bersama. Runasionalisme dan Pancasila,” tukasnya. kah lantas agama terlepas daridengan tindanya, banyak yang tidak cinta terhaang politik lebih banyak diisi anehnya, masih kata Karyono, Ruhut kan korupsi? Apakah agama berada dap bangsanya sendiri. Kalau semimanipulasi, muslihat dan intrik justru diberi tipu tempat sebagai Jubir Pd. di ruang jauh dariditebak. realitas sosial sal ada yang berkata ia cinta pada eksentrik yang sulit Politik “Padahal sikap Ruhut bisa menimbulkehidupan pemerintahan bangsanya, itu hanyalah retorika kemudian dipahami sebagaimaupun wilayah kan persepsi negatif terhadap Pd sekamasyarakat NTT? cair, Tentu tidak. Pertansaja. Pemimpin itu licin harus paham yang terlampau dan becek. ligus SBY. Sayang sekali Ruhut diangkat yaan di dengan atas sebenarnya mengandung betul ideologi bangsanya Itulah yang disebut sebagai ruang jadi Jubir,” ujarnya. sebuah ironi bersama mengapa dalam dan memiliki karakter, atau berjiwa kosong politik. Sebelumnya, Gerakan Nasional anti masyarakat beragama justru korupsi ksatria. diskriminasi (Granad) mengajukan menjadi sangat masif. Ciri bangsa maju itu bergelora Petualangan Politik istilah baru keyang dewan Bahasa. Granad dalam politik, berdikari dalam biHarus dipahami, untuk beberapa pomengusulkan istilah “Ruhutisme”. Kemiskinan danserta Korupsi dang ekonomi, berkepribadian litisi, lokal maupun nasional, “harusnya agak malu kita jikasekarang rasisme Kemiskinan menjadi persoalan serius dan berbudaya. Namun ini menjadi petualangan politik. masih ada difase indonesia. halkenyatayang padalam pembangunan sebuah daerah. annya, Indonesia masih belum bisa Fase dimana, hampir semua politisi ling memilukan adalah ketika rasisme Studi atas kemiskinan menjadi penting, memenuhi tiga indikator tersebut. sibuk turun ke bawah menemui kondiperlihatkan publik figur seperti Ruhu terutama untuk menemukan akar kePemerintah belum bisa membuat stituen mereka. Di saat-saat ini, paraperpoSitompul. Walau sekadar ucapan, miskinan tersebut. Teori Clifford Gertz kebijakan, saat tahu rakyatnya ada litisi berusaha meyakinkan konstituen nyataan Ruhut bisa memecah keutuhan tentang struktur masyarakat sedikit yang mengalami penderitaan di dengan berbagai cara; mulai dari caraberbangsa dan bermasyarakat,” kata membantu dalam membedah realitas negera lain. Banyak pangan cara yang rasional danbahan bisa ditangkap inisiator Granad, arnold. dalam sebuah kemiskinan Berbeda dengan JH yang bahkan juga garam. dengan akalNTT. manusia sehat sampai ke siarandiimpor, televisi swasta pada 2013 lalu, Boeke yang melihat akar kemiskinan Padahal, negeri ini 70 persennya level dengan menggunakan Ruhutirrasional menyebut pengamat politik dari terletak pada stagnannya sistem ekolaut. Tapi sekarang, hampir semua kekuatan gaib. Saya menyebutnya Universitas indonesia (Ui) Boni hargens nomi masyarakat. Menurut Gertz, akar kebutuhan garam diimpor. Selain menggunakan pendekatan metafisika sebagai pengamat hitam. “dia mengelukemiskinan itumendapatkan terletak pada strukturitu, masyarakat sudah tidak bangga politik untuk dukungan arkan kalimat kulit hitam. Ruhut bilang, struktur yang adawarnanya dalam masyarakat dengan budaya sendiri, tapi bangga dan simpati massa akar rumput.Jika itu lumpur Lapindo hitam, Boni itu sendiri. Gertz menyebutnya sebagai dengan budaya luar dan ikut-ikutan yang terjadi, gugatan kitahitam sebetulnya hargens kulitnya apa? kan? teori kemiskinan struktural. Dalam mabudaya luar. Jiwa ksatria yang harus berangkat dari realitas dan Begitu,” kata Boni. (Suaramunafik Pembaruan, syarakat feodal, keturunan jelata akan dimiliki oleh pemimpin itu adalah kamuflase politisi kita. Aneh rasanya Senin, 10 Februari 2014). tetap menjadi danRS terbelakang, disiplin, jujur,miskin membela yang benar, jika mengunjungi masyarakat dan seakibatnya, “Status (Ruhut Sisedangkan kaum lapisan kerajaan tetap cerdas, berakhlak mulia, dan berkering turun kekepolisian bawah hanya pada saat tompul) di sudah tahap kaya. Kemiskinan menjadi sesuatu yang pribadian Indonesia. menjelang kontestasi politik. penyidikan. artinya, di depanItulah mata niscaya dan diterima dalam struktur Tugas pokok pemimpin juga sederciri manusia hipokrit. Manusia RS akan menjadi tersangka,” ujar yang Boni masyarakat demikian. Seorang terlahir hana sekali, yaitu membuat keputerlampau cerdas mengelabui masyahargens kepada wartawan, Jumat (7/2). untuk menjadi miskin dan tidak memitusan dandia, menyelesaikan masalah. rakat dan amat munafik. Menurut Polda Metro Jaya saat ini liki ruang untuk beralih dari keadaanIni syaratnya mau jadi mopeFenomena lainkalau yang terjadi pada sedang menunggu izin pemeriksaan nya. sosial masyarakat telah mimpin. Kalau ada pemimpin yang men “petualangan politik” seperti saat dariStruktur dPR Ri, mengingat Ruhut adalah memberi identitas asali bagi standar tidak mau melakukan dua hal itu, sekarang ini, adalah terkonstruksinya anggota dPR Ri. “Saya yakin Ruhut hidup seseorang. Kehendak untuk maka jangan jadi antara pemimpin. Menykedekatan utopis politisi dan jadi tersangka karena kepolisian dalam keluar dari struktur dianggap sebagai inggung tentang korupsi di masyarakat akarmaraknya rumput. Kedekatan suratnya menyebut bukti awal sudah tindakan represif terhadap struktur Indonesia, tak bijak serta merta tersebut terbungkus dalam bingkai cukup,” kata Boni. iajika telah menyerahtersebut. menyalahkan perpol. Karena sebe“seolah-olah”. Kedekatan nampak kan bukti percakapan dirinya dengan Menjadi sangat bila menemtulnya politik di relevan negara kesatuan ini dalam usaha tiap politisi untuk memRuhut, yang diduga Ruhut melakukan patkan pemikiran GertzHampir dalam konteks tidak ada yang semua posisikan diri,buruk. seolah-olah berada tindakan diskiriminasi ras dan etnis birokrasi dipartai NTT.dan Kemiskinan struktural platform ituUU bagus. Kalau ada dalam situasi yang sama denganruang melanggar Nomor 40 Tahun ditandai dengan kebijakan-kebijakan orang dari partai yang melakukan dengan apa yang dirasakan masyara2008 tentang Penghapusan diskrimiyang memiskinkan masyarakat itu korupsi, maka sebenarnya yang bukat. kemelaratan, kemiskinan, nasi Situasi Ras dan Etnis (Posmetro Medan, sendiri. Kebijakan yang tidak memberi ruk itu orangnya. Karena tidak ada dan situasi-situasi miris yang Minggu, 9 Februari 2014: 4).lain, memberi ruang bagimemahami perkembangan politik yang buruk. dirasakan masyarakat, kemudian diPenulis berupaya lebih masyarakat secara maksimal; struktur Begitu pula apa yang terjadi di angkat menjadi temadengan diskusi. Politisi mendalam isi tulisan mencari

Yusuf Leonard Henuk Guru Besar Lasarus Jehamat

Universitas Nusa Cendana Sosiolog Undana Kupang Anggota Komunitas Sophia

Johannes Yan DjokoTnomel Pietono

Program Teologi Center Pimpinan LP3I Course Seminari StKupang Mikhael Penfui

sumber bacaan terkait psikopat yang berkaitan erat dengan isi tulisan ini sekaligus menunjukkan solidaritasnya kepada rekan seprofesinya dari Ui, Boni berusaha memposisikan diri sebagai hargens yang kini sedang berupaya bagian dari masyarakat yangdi berada “melawan” Ruhut Sitompul jalur pemerintahan yang tersebut. tidak transparan dalam Di ruang hukum.situasi miris merupakan akar dari kemiskinan. bumi NTT. mulai Adakah pemimpinnya itu, politisi membangun citra; Kekuasaan menjadi sarana untuk adalah orang-orang yang berjiwa mendongkrak popularitas untuk tuPengertian Psikopat memperkaya diri, meluaskan pengaruh, ksatria? Atau pemimpin yang berjiwa juan meningkatkan elektabilitas politik. Psikopat secara harafiah berarti sakit menguatkan kepentingan ketimbang pecundang? Mengamati permasaDikonstruksikan bahwa politisi adalah jiwa. Pengidapnya juga sering disebut sebekerja maksimal untuk kepentingan lahan yang diperilakunya Bumi Flobamsaudara tua;terjadi pahlawan pembebas yang bagai sosiopat karena masyarakat. ora saat ini, masih banyak pemimpin akan membebaskan masyarakat dari antisosial dan merugikan orang-orang Korupsi yang semakin masif meyang tidak berjiwa ksatria atau malu situasi miris yang dihadapi masyaterdekatnya. Secara etimologi, psikopat rupakan realitas konkret bagaimana untuk secara kesatria rakat. Realitas inilah yang kemudian berasalmengakui dari bahasa inggris dari dan kata kekuasaan itu terejawantahkan. Korupsi lebih baik berbohong demi menutupi disebut sebagai konstruksi kedekatan “psyche” yang berarti jiwa dan pathos turut penyebab kemiskinan di kekeliruannya di mata publik bernuansa Kedekatan yangmenjadi berarti “seolah-olah”. penyakit. Psikopat takyang sama NTT. Korupsi mengakibatkan hak-hak dianggapnya “buta”, padahal publik yang dibangun antarpolitisi dengan dengan gila (skizofrenia/psikosis) karena masyarakat akan sandang, pangan, sudah bisa menilai mana yang benar masyarakat demi suatu mimpi yang seorang psikopat sadar sepenuhnya atas pendidikan, kesehatan serta beragam dan mana yang salah. Kebenaran disebut sebagai suara. perbuatannya. Gejalanya sendiri sering hak lainnya terkooptasi. Struktur pediletakkan di ketika dalam pertama hukum yang Aristoteles kali disebut dengan psikopati. Pengidapnya merintahan tidak lagi memfokuskan kitertinggi, sebab Indonesia negara mendeklarasikan konsep politik daseringkali disebut “orang gila tanpa nerja pada pemberdayaan masyarakat, hukum. Siapa pun harus taat hukum. lam teori pembentukan negara (polis), gangguan mental”. Menurut penelitian perluasan akses bagi masyarakat, Tidak yang kebal hukum atau mengemukakan tentang tujuanupaya akhir sekitarada 1 persen dari total populasi dunia mengangkat masyarakat darimasyarakemiskimengabaikan hukum dari dari aktivitas politik yakni mencamengidap psikopati. Pengidap ini sulit nan dan keterbelakangan, tetapi justru kat level bawah sampai pejabat level pai bonum commune; kesejahteraan dideteksi karena sebanyak 80 persen berorientasi pada pementingan diri yang dan atas wajib taat hukum. bersama. dimaksud Aristoteles lebihsemua yangYang berkeliaran daripada kelompok. Kemiskinan NTTdirasakan akan seadalah kesejahteraan yang mendekam di penjaradi atau di rumah makin meningkat manakala tidaksukar ada Jangan Bohongi Publik secara merata oleh semua warga polis sakit jiwa. Pengidapnya juga kebijakan-kebijakan dalam dan Masih adanya pemimpin yang atau negara. Bertolak darihukum apa yang didisembuhkan. pemerintahan yang mampu menutup berusaha mengelabui publik dengan daraskan Aristoteles itu, menarik untuk ahli psikopati dunia yang menjadi kran-kran korupsi di NTT. berbagai alasan yang tidak masuk membaca geliat dan gelagat politik para guru besar di Universitas British Coakal. Sebenarnya itupolitik menunjukpolitisi dalam aktivitas saat ini. lumbia, Vancouver, Kanada bernama Bahaya Disparitas kan seorang pemimpin yang Praktek politisi kita saat ini, baiktidak yang Robert d hare telah melakukan peAgama adalah ruang bagi berjiwa ksatria (tidak gentelman). sudah berhasil menduduki jabatan nelitian psikopat sekitar 25 manusia tahun. ia untuk bertemu dengan yang Ilahi. Alangkah sedihnya jika kitapsikopat menepolitik maupun yang sekarang sedang berpendapat bahwa seorang Prinsip yang berlaku dalam setiap mukan pemimpin yang tidak taat mengincar kedudukan dalam jabatan selalu membuat kamuflase yang rumit, agama sama, yakni berbuat yangfitnah, baik hukum, membohongi rakyat dan politik tersebut, nyaris bernada sama. memutar balik fakta, menebar dan melakukan yang jahat.muncul Tidak kukuh terhadap pendiriannya yang Jauh panggang dari api. mendapatkan Yang dantidak kebohongan untuk ada satu agama yangdan mengajarkan salah kaprah. Pendirian egois, tidak adalah realitas munafik kemunafikepuasan danpun keuntungan dirinya. kejahatan kepada para penganutnya. St memihak pada rakyat tapi memihak kan, tipu daya dan akal-akalan. Realitas dalam kasus kriminal, psikopat dikeAgustinus mengatakan bahwa agama pada diri sendiri partainya. Tipolitik masa kini atau sangat berbeda denali sebagai pembunuh, pemerkosa, dan yang benar adalah agama yang memdak memikirkan rakyatnya bagaikan ngan konsep kesejahteraan bersama koruptor. Namun, ini hanyalah 15-20 persatukan denganSelebihnya Pencipta. ayam kehilangan induknya, yang era Yunani itu. persen darimanusia total psikopat. Agustinus menerjemahkan religio sebutuh pemimpin yang bisa menKonsep kesejahteraan bersama, adalah pribadi yang berpenampilan bagai re-eligere yang berarti memilih gayomi dalam tata kelola sebuah sebagai hasil akhir yang diharapkan sempurna, pandai bertutur kata, memkembali pulang. Menerima bahwa daerah dalam rangka memajukan Aristoteles dari praktek pesona,atau mempunyai dayaatau tarikaktivitas luar bi-

NEWS NEWS FORUM NEWS FORUM FORUM VV-

Mental ABSPertanian Cerita Air Terapkan Undang Wartawan Jepang Merusak Organisasi tidak Berorientasi Pasar ke NTTBerubah

APARAT yang profesional pasti lahir dari pemimpin SEPaKaT dengan Pemkab Rote Ndao yang fokus pada SAYAprofesional heran sesama pemerintah bisa saling merampas yang juga. Bila pemimpin mempunyai sektor pertanian. Mudah-mudahan dorongan yang lahan. Mereka seperti anjing yang berebut tulang. SeKONYOL! Kalau mereka benar-benar serius memagenda tertentu dalam melanggengkan kekuasaan, diberikan bukan sekadar menghasilkan produk perkarang tambah lagi Pemprov ikut rampas tulang yang promosikan pariwisata NTT, akan lebih murah bila maka cara-cara yang ditempuh salah satunya dengan tanian untukkondisi kebutuhan sendiri, melainkan juga bersama dalam memprihatinkan. Perubahan apa mengundang wartawan dari massa di cara demikian. Kenyataan yangmedia-media diangkat dalam editorial orientasi pasar agartata memberikan manfaat ekonomi yang terjadi apabila kelola air bersih diambil oleh Jepang untuk dibawa berkeliling NTT. Minta mereka VN adalah kenyataan memilukan karena akan melahiryang lebih tinggibudaya bagi orang RoteKabupaten Ndao. Bagaimana ketiga pemakan tulang ini? Kalau Kupang menulis tentang kita, tempat-tempat wisata kan kesetiaan ganda dalam roda organisasi. Kondisi ini Pemkab bisamaka mengaplikasikan berbagai teknologi yang kelola, tunjukkanlah kinerjamu jangan kita, dan sebagainya. Hasilnya akan menarik orang lambat laun membuat organisasi menjadi goyah. pasca-panen untuk memberikan added valueBegitu pada dari tahun kemembaca tahun ceritera airdatang tidak Jepang yang untuk ke sini. Aparat di dalam organisasi akan setiaberubah. kepada pejabat hasil pertanian. pula Kabupaten Kupang maupun Provinsi. Siapapun Kalau Dinas Pariwisata dan pejabat Pemprov yang dekat dengan pemimpin (gubernur/bupati/wali Kedua, membuka pasar ke luar daerah sehingga yang ambil alih, saya yakin, tidak akan mendatangkan yang pergi berpromosi ke Jepang, saya pastikan tikota) dan mengesampingkan pimpinan dinasnya. Hal apabila terjadi over produksi pada produk pertanian perubahan. Seharusnya MoU antara kedua daerah bisa dak akan ada hasilnya. Maka kesimpulannya jelas: ini akan mengganggu struktur yang pada akhirnya tertentu, maka petaniwisata tidak menjerit lantaran jatuhberjalan lancar dalam pengawasan Pemprov. Dan meperjalanan promosi hanyalah sebuah berdampak pada kinerja danitu melahirkan birokrat nya harga atau bahkan produknya tidak laku sama sengapa tidak mengedepankan prinsip sinergitas dalam omong kosong, sebuah alasan yang dibuat supaya bermental ABS (asal bapak senang). kali. Ketiga, alangkah bagusnya bila mampu meneraptata kelola PDAM? Lebih baik bergandengan tangan bisa pesiar ke Jepang. Tapi begitulah mental hampir Kesemuanya ini adalah tanggung jawab pimpinan kan pertanian organik, minimal tidak menggunakan untuk menjawab bersih masyarakat. seluruh pejabat di kebutuhan Indonesia. (Eddy Mesakh) tertinggi (gubernur/ bupati/waliair kota) yang muaranya pupuk secara masif,dalam agar produk yang dihasilkan pun Pihak yang terlibat segitiga ini wajib memberi pada terpinggirkannya kesejahteraan masyarakat dan lebih aman dikonsumsi dan bernilai ekonomis tinggi. penjelasan yang terang ihwal polemik PDAM. Materkeruknya sumber daya serta APBD bagi kepentingan Selamat bertugas kembali, PakSebab, Lens! (Eddy Mesakh) syarakat jangan lagi dibodohi. yang duduk di kelompok, kroni, keluarga, tim sukses gubernur/bupati/ pemerintahan orang-orang pintar sehingga pewali kota. (Johnadalah Peter Palla) layanan terhadap rakyat baik. Wassalam. (Terto Djen)

Modus Jalan Dinas untuk Pelesiran Pemimpin Harus Jangan Cari Muka PEMERINTAH sebaiknya jangan membuang-buang Bupati dan Wali Kota uang untuk membiayai perjalanan ke luarStaf negeri, Kerja Sama dengan seperti ke Jepang untuk promosi pariwisata di NTT. untuk Amankan Jabatan bukan Atlet Tinju Masih banyak media promosi yang bisa dipakai dan SEORaNG pemimpin pada zaman dahulu adalah

INILAH efek dari politik jabatan yang dilakukan para lebih efektif promosi. seorang bos untuk yangkali wajib dihormati dan perSUDAH berapa kasus PDAM lebih kitadituruti bicarakan. pejabat. Hal ini akan berdampak parah lagi Hemat saya, cobalah dipikir secara matang tenintahnya. akan tetapi sekarang seorang pemimpin Danpejabat sudah diprediksi intervensi pihak lain jika terpilih rakus akan jabatan dan makin uang. harus menjadi partner kerja staf dan masyarakat menguat. Ketika kedua pemimpin Kabupaten/Kota Dengan segala cara ia menghalalkan tindakannya sehingga setiap rencana atau program kerja, entah bersitegang maka ketegangan-ketegangan ini me-

asa dan menyenangkan. Psikopat memiliki 20 ciri-ciri umum. Namun ciri-ciri ini diharapkan tidak membuat orang-orang mudah mengecap seseorang psikopat berpolitik, dalamgejala kenyataannya telah karena diagnosis ini membutuhdibubuhi konsep baru pekan pelatihan ketat danoleh hak para mengguTuhan adalah asal segala kebaikan dan kerja kitapenilaian saat ini. Kesejahternakanpolitik pedoman formal. Lagi kebenaran, bahkan sebagai kebenaran potensi daerah dalam segala bidang aan telah berubah makna menjadi pula dibutuhkan wawancara mendalam itu sendiri, maka tidak ada pilihan lain sehingga tercapainya masyarakat “kesejahteraan bersama keluarga dan dan pengamatan-pengamatan lainnya. bagi seorang beragama untuk kemyang sejahtera berkeadilan. Rakyat kawan-kawan”. Kenyataan membuktibali bertindak baik dan benarsatu dalam dikorbankan demi ambisi pribadi kan, setelah menduduki salah kurMendiagnosis Psikopat hidupnya. atau kelompok. Padahal demokrasi si,Terdapat di legislatif atau eksekutif misalnya, lima tahap dalam mendiagPenghayatan kehidupan beragama di negeri ini,ditemukan kekuasaan tertinggi ada tidak jarang para nosis psikopat, yaitu (1)kesibukan mencocokkan di NTT menujukkan adanya disparitas di tangan rakyat. politisi mencari perangkat kesejahterkepribadian pasien dengan 20 kriteria antara ruang perangkat profan ruang privat. aan. Selain kesejahteraan, yang ditetapkan Profdan hare. Pencocokan Nilai-nilai mendasar dalam kehidupan Penyimpangan Hirarki Kekuasaan perangkat legitimasi pun marak dilacak ini dilakukan dengan cara mewawanberagama seolah-olah terpisah dari untuk identifikasi identitas jabatan Jikakeluarga pemimpin sudah tidak cara dan daerah orang-orang terdekat penghayatan kehidupan di wilayah yang dipegang. Legitimasi politik kemematuhi pemimpin yang lebih di pasien, pengaduan korban, atau pengasekular. Internalisasi nilai-nilai kemudian berubah ke aras sosial dalam atas, ini pasien namanya menyimmatanmaka perilaku dari waktu ke agamaan tidak menyentuh ranah kekancah perebutan status sosial melalui pangan hirarki kekuasaan dan itu waktu; (2) memeriksa kesehatan otak hidupan sosial masyarakat terutama perangkat dan instrumen status. Mobil menyalahi aturan hukum ketatanedan tubuh lewat pemindaian menggudalam tatanan birokrasi dan kultur baru, rumah baru, dan segala sesuatu garaan. Betapa tidak patuhnya bawanakan elektroensefalogram, MRi, dan politik. Nilai-nilai itu seolah-olah yang bersifat baru lebih merupakan han terhadap atasan, lalu apatercerasanksi pemeriksaan kesehatan secara lengkap. but seorang beragama masuk keperangkat sosial sebagai buah kerja yang harus ditegakkan? Ada hirarki halketika ini dilakukan karena menurut hidupan sekular. nilai-nilai politik ketimbang hasil jerih senkekuasaan yangInternalisasi harus dijalani oleh penelitian gambar hasil PETpayah (positron keagamaan terbatas pada perayaaandiri karena usaha ekonomi produktif. pemimpin daerah kepada pemimpin emission tomography) perbandingan perayaan keagamaan danwajib tidak terserap Itulah salah satu ruang kosong politik pusat hal yang sebagai orangsebagai normal, pembunuh spontan, dan dalam kehidupan nyata. yang harusterencana menjadi catatan utama alur birokrasi. Jadi, pemimpin daepembunuh berdarah dingin Di harus tengah mengikuti agungnya perayaan Natal masyarakat. rah alur birokrasi menunjukkan perbedaan aktivitas sebagai perayaan solidaritas Allah deRuang kosong politik lain terkait ke pemimpin pusat dalam rangka otak di bagian prefrontal cortex yang ngan manusia, justru nilai solidaritas dengan keberadaan etika dan moral tata kelola pemerintahan. Pemimpin rendah. Bagian otak lobus frontal diperitu menjadi sangat lemah dalam realitas dalam politik. Harus dipahami bahwa daerah tidak boleh keluar dari alur caya sebagai bagian yang membentuk birokrasi pemerintahan NTT. Perhatian bagaimana pun cerdasnya manusia birokrasi yang sudah ditetapkan, kepribadian; (3) wawancara menggupemerintah yang begitu tinggi pada isupolitik selalu berada tegangan tetapi pusat bisa mengnakan pemimpin metode dSM iVdalam (The american isu politik, pencitraan diri ketimbang etika, norma dan nilai. Inilah perkara ambil kebijakan langsung ke daerah Psychiatric association diagnostic and pada realitas kemiskinan, sanitasi yang politik terbesar diofruang politik kita. apabila pemimpin daerah melakuStatistical Manual Mental disorder buruk dan human trafficking yang seEtika dan moral benar-benar dicamkan Rakyat tidak versipembangkangan. iV) yang dianggap berhasil untuk makin meluas menunjukkan bahwa pakan ke dalam tempat sampah perboleh dikorbankan, sebab pemerinmenentukan kepribadian antisosial; habitus solidaritas Natal tidak menjadi adaban. Anehnya, para politisi tersebut tahan untuk melayani rakyat bukan (4) memperhatikan gejala kepribadian roh dalam tubuh birokrasi itu sendiri. sibuk mengajarkan etika dan moral rakyat melayani pemerintahan. pasien. Biasanya sejak usia pasien 15 Kondisi yangmenunjukkan sama berlangsung juga politik pada setiap kesempatan. Mestahun mulai tanda-tanda dalam kebijakan-kebijakan yang tidak kipun demikian, Tegakkan Hukum gangguan kejiwaan;dalam dan (5)praktiknya, melakukan mengangkat hak-hak masyarakat sipil, etika dan moral yang diajarkan itu Undang-undang dibuat sebagai psikotes. Psikopat biasanya memiliki iQ pola yang semakin memperjustru dilanggar dan ditelikung sendiri aturan hukum untuk ditegakkan. yangkebijakan tinggi. sulit masyarakat. Secara personal, olehtidak para pencari kekuasaan itu.maka Yang Bila ada undang-undang korupsi yang masif dalam tubuh pemepaling vulgar adalah ketika banyak bubarlah negeri demokrasi ini. BerGejala-gejala Psikopat rintahan turut memperkaya melunturkan nilaidilihat solipolitisi sibuk diri dalam ganti dengan demokrasi rimba di Gejala-gejala psikopat dapat

untuk mengisi kantongnya. munculkan celah sekaligus bagi berjalan Pemprov program kerja banyak atau peluang sedikit akan Pengalaman di Dispora NTTpaling danSaya PUefektif NTT akan beruntuk menyelesaikan masalah ini. kiramaksimal. tidak salah tang cara dan untuk lancar danyang bisa terbaik memperoleh hasil yang dampak fatal bagi kinerjanya. Atasannya saja tidak dijika Pemprov menjadi mediator karena memang itu mempromosikan pariwisata di NTT. Apalagi yang dengan demikian masyarakat merasa puas dan pedulikan apalagi masyarakat kecil yang dilayaninya. salah satu tugas dan fungsinya. Kita jangan terburuke sana (Jepang) bukannya orang-orang yang ahli bangga memiliki pemimpin seperti itu. Jadi, kunciIni bukti politik cari muka untuk amankan jabatan. buru untuk menafsir lebihnamun jauh tentang niat apa yang dalam bidang pariwisata, yang ke sana adanya bagi pemimpin adalah bekerja sama dengan staf Moral pejabat seperti ini patut dipertanyakan. terselubung di baliknya, tetapi marilah mengenakan lah yang berada di luar bidangprogram pariwisata. danorang masyarakat untuk merealisasikan kerja Lakukan tugas Anda dengan porsi yang dikacamata Palingsesuai tidak, Gubernur telah mampu Ini secara tidak langsung membuktikan bahwa yang ada positif. demi kemajuan masyarakarnya. berikan, dan jangan terkesan rakus jabatan kemudian meredam ketegangan yang ada. Namun tentu kita perjalanan dinas untuk promosi ini hanya suatu ada pemimpin yang bekerja tetapi tujuannya bumengorbankan mereka yang dilayani. Semangat VN. juga harus merefleksi, mengapa ketegangan antara modus untuk pesiar-pesiar saja dan menghabiskan kan untuk kemajuan masyarakat melainkan untuk Terus lakukan kritik terhadap para politikus yang Bupati dan Wali Kota itu ada? Apakah semata-mata anggaran negara. (Inong) kepentingan diri dan kelompok. Kemajuan masyaramenempatkan para pejabatmereka tidak sesuai dengan promuncul dari cara berpikir atas nama rakyat kat hanya menjadi alasan saja. Semoga Rote Ndao di fesionalismenya. (Erlin Doso) ataukah ada yang menyutradarai skenario ini sehingga bawah kepemimpinan Lens haning di periode kedua mengharuskan tampilnya seorang wasit.(Frida Dalam setiap ini bertambah maju dari sebelumnya. Yrna) event olahraga, wasit memiliki kewewenangan untuk mengambil keputusan, sekalipun menurut penonton, keputusan itu kontroversial. Keputusan sang wasit bisa diubah kecuali ada pihak yang merasa dirugikan dan dibawa organisasi lebih tinggi. Kita juga bisa POLITIKatau balas jasa telahyang membutakan birokrasi NTT. NAMANYA promosi pasti ada cost-nyawasit kan? Yah,dimenyaksikan bahwa sebuah keputusan dapat Sampai-sampai pucuk pimpinan di dinas diabaikan tidak salah juga kalau untuk sasando yang jadi anulir jika ada protes dari pihak tertentu yang didukung PEMiMPiN yang adalah mereka yang mau meoleh bawahan. Inibesar tentu ada sebab, yaitu mutasi yang ikon NTT kita butuh sedikit biaya untuk promosi. fakta-fakta yangyang merugikan. kaitan dengan kasus layaniberbasis rakyat dipimpinnya dengan hati, tulus, tidak kinerja dan Dalam profesionalisme. Pejabat Puluhan yang lalu, pejabat daerah di Bali ini, mungkinkah keputusan Pemprov dapat dianulir? ikhlas dantahun takut atau akan Tuhan. Niscaya pun program yang dipercaya dipromosi padaapa jabatan tertentu melakukan hal yang sama. Mungkin saja saat itu Sangat tergantung padadan kajian tim teknis dari dua kerja yang akankapasitas dilaksanakan pasti akan berhasil. Yang bukan karena kemampuannya tetapi mereka juga mendapat kritikan dari berbagai kalakubu yang bertikai. Sayasuksesi. justru lebih berbangga, jika penting semua stakeholders harus optimistis, satukan karena keringatnya saat ngan. Tapi lihatlah hasilnya yang mereka rasakan kasus inimau dapat diselesaikan secara damaiBegitu oleh guWali hati dan bekerjasama untuk kemajuan bersama. Pejabat seperti itu hanya seumur jagung. sekarang ini. ItuKupang, artinya, sesuatu yang baik, Kota danhabis Bupati tanpa harus dibawa kepasti ranah Lupakan persaingan dan kebencian yang ada sebelumbernur masa jabatan, orang seperti mereka itu akan menghasilkan sesuatu yang baik, meski lain, yang mungkin saja di kemudian hari akantidak merunya, tamat terutama selama pilkada berlangsung. pun riwayatnya. Maka alangkah bijaksananya langsung kita rasakan saatmembuktikan ini. gikan belah pihak. Mudah-mudahan imbauan Pak kedua Lens haning sudah kepemimpiapabila mutasi dilakukan dengan mengacu pada Sasando bisa menjadi ikon dunia, kalau orang ini dapatdi diterima untuk sama-sama duduk satu meja nannya periode pertama memimpin Rotekita Ndao. Perprestasi kerja. NTT mau dan berbuat. Soal bisnis pariwisata, ketika untuk tanpa harus memberi peluang seteruan selama pilkada sudah usai, sekarang saatnya Apamembicarakannya yang diperlihatkan di Dispora itu di mana ada sasando dikenal dulu di dunia baru kitadan bicara soal intervensi pihak lain. Saya yakin Bupati Wali Kota untuk bekerja demi kemajuan bersama. dukung prokepala bidang yang tidak peduli pada atasannya, jika bisnis pariwisata. Setuju kan? (Yoris Batafor) bukanlah atlet tinju yang siap untuk bertanding di atas gram Lakamola anansio (Gerakan Kembali ke Kebun) itu benar terjadi, maka itu hanya mungkin dilakukan ring, menggiring para promotor dipula pinggir ring. yangdengan digalakkan Lens haning. Optimalkan potensi pejabat yang kerdil kapasitas dan moral. Mereka mengKearifan akan muncul jika nurani dua pihak dapat di-

Bukti Mutasi Belajarlah Layani RakyatBali tak Berbasis Kinerja dari Provinsi dengan Ketulusan

dari 11 gejala yang meliputi (1) sering nama korupsi. berbohong, fasih dan dangkal. Psikopat Dalam sosialisasi dan kampanye seringkali pandai melucu dan pintar politik kontestasi politik April bicara,sebelum secara khas berusaha tampil dedaritas tersebut. Berkembangnya politik mendatang, para politisi menmana siapa yang kuat yangsibuk berkuasa. ngan pengetahuan di bidang sosiologi, balas dendam dalam menungajarkan beragam nilai dan norma; Betapa “miris” jika birokrasi negeri ini sudah psikiatri, kedokteran, psikologi, filsafat, jukkan mentalitas pemerintah masih mengajarkan semua halhukum. baik dan tekun tidak lagi payung puisi, ada sastra, dan lain-lain. Pandai menberprinsip mata ganti mata, gigiciri ganti menyebut moral politik. Itulah maSeperti Makamah Konstitusi adalah garang cerita yang membuatnya positif, gigi. sangat paradoks bahwa nusia politik modern. Sulitmemutusdipegang lembaga yang berwenang dan Menjadi bila ketahuan berbohong mereka dasar agama Kristen ialah kasih yang kata-katanya dan terlampau berat diikan perkara ketatanegaraan (seperti tak peduli dan akan menutupinya demengampuni. Unsur kasih seolah-olah kuti Soal utamanya adalah perkara pilkada), dan putusanya ngannasihatnya. mengarang kebohongan lainnya lenyap berhadapan dengan kepentingan mereka semua enggan mempraktikan bersifat final dan mengikat, sehingga dan mengolahnya seakan-akan itu fakpribadi maupun kelompok. itu ketika telah menduduki jabatan sudah tidak ada lagi banding. Jika ta; (2) egosentris dan menganggap dirinInternalisasi nilaipunya keagamaan masih politik atau jabatan lainnya. Dalam perkara pilkada sudah diputuskan ya hebat; (3) tidak rasa sesal dan sangat jauh dalam praktik pemerinkesempatan yang sama, masyarakat maka semua rakyat, pejabat dan perasa bersalah. Meski kadang psikopat tahan kita. Nilai-nilai itu terpisah dalam dibuat mabuk dan berdaya. Yang mimpin harus taattidak dan tunduk pada mengakui perbuatannya, namun ia ranah kehidupan praksis. Disparitas dipangkas pertama adalah kesadaran hasil keputusan MK. Inilah negara sangat meremehkan atau menyangkal antara profan dan sakral ini semakritis masyarakat. Ketika masuk ke hukum, sehingga putusan hukum akibatyang tindakannya; (4) senang melakin masif. Tidakmisalnya, saja dalam di bidang ruang budaya masyarakat adalah putusan tertinggi yang tidak kukan pelanggaran dan bermasalah pemerintahan, tetapi juga dunia seolah tidak berdaya. Setiap masyaradapat diganggu gugat. Meskipun perilaku di masa kecil; (5)dalam sikap antisopendidikan. Kebocoran kunci jawaban kat yang telah mengikuti ritual budaya tidak salah satu pihak seperti sial dipuas, usia dewasa; (6) kurang empati. UN bukan lagi merupakan hal yang atas nama politik, sulit untuk tidak yang sering terjadi pilkada seluruh Bagi psikopat memotong kepala ayam luar Suap menyuap dalam dunia memilih politisi itu di hari pencoblosan. Indonesia, semuanya tetap tunduk danbiasa. memotong kepala orang, tidak ada kerja pun bukan hal baru. Perkaranya bukan karena masyarapada keputusan MK. Pemimpin harus bedanya; (7) psikopat jugaPenghayatan teguh dalam kehidupan beragama seakan-akan kat bodoh.contoh Yang utama adalah karena memberi yang baik terhadap bertindak agresif, menantang nyali, jam berhenti pada kultus keagamaan tetapi masyarakat terlampau taatrumah; azas dan penegakan hukum di daerahnya, setidur larut dan sering keluar (8) tidak menjadi nilai yang mendasari paham akan janji dan sumpah. Pusat bab jika pemimpin saja tidak patuh impulsif dan sulit mengendalikan diri. kehidupan. realitas peradaban seperti itulahuntuk yang lalu bagaimana rakyatnya? Untuk psikopat tidak ada waktu justru menjadi arenayang perebutan hati Menjadi pemimpin ksatria itu menimbang baik-buruknya tindakan Nilai sebagai Roh kemauan masyarakat oleh para politisi. Bagi tidak sulit kita memilki yangAgama akanjika mereka lakukan dansaya, meKondisi ini menjadi satu cara tanpraktik politik seperti itu hanya bisa untuk memudahkanya, dengan reka tidak peduli padasalah apa yang telah tangan pembangunan dikampungan, NTT,tentang bahdilakukan oleh politisi melaksanakan hukum yang sudah diperbuatnya atau memikirkan wasannya menjadikan untuk tidak menyebut tidak bermoral. tetap, finalbagaimana dan mengikat. Sudah masa depan. Pengidap mudah terpicu nilai-nilai luhur agama roh Inilah saat di mana masyarakat tidak ada celah lagi untuk melakuamarahnya akan hal-hal sebagai kecil, mudah yang melingkupi tubuh pemerintahan. menagih janji politisi untuk“ngotot”, mengisi kan upaya hukum. Jangan bereaksi terhadap kekecewaan, kegaKetahanan sebuah negara tidak hakekosongan ruang politik. Sumpah adat nanti arogan. galan, dibilang kritik, danpemimpin mudah menyerang nya terletak pada kebijakan-kebijakan perlu dibuat. Kontrak politik(9) harus Menyadari bahwa pemimpin itu piliorang hanya karena hal sepele; tidak strategis, tetapi juga pada spiritualitas diadakan setiap para politisi itu han rakyat maka jangan menomormampu bertanggung jawab dandatang melayang menjadi fundasi negara. Penelimenemui kita. Tidak untuk membuat duakan rakyat. Ingat, Anda dipilih kukan hal-hal demi kesenangan belaka; tian kemajuan bangsa Jepang mereka takut. Moralnya adalah memdari rakyat, untuk agar bisa (10)terhadap manipulatif danrakyat, curang. Psikopat pasca-Perang Duniarakyat. II emosi menunjukkan berikan pembelajaran politik. Bahwa menyejahterakan Membuat sering menunjukkan dramatis adanya hubungan yangoleh erat antara politik harus dilandasi etika dan rakyatnya mengacungkan jempol kewalaupun sebenarnya mereka tidak kemajuan Jepang dengan nilai-nilai moral. Politik harus memiliki tujuan pada pemimpinnya itu luar biasa, sesungguh-sungguh. Mereka juga tiluhur keagamaan yang dihayati. Keyang jelas terutama bonum commune hingga rakyat bersimpati dan sangat dak memiliki respons fisiologis yang percayaan Shinto turut seperti yang dicita-citakan banyak omenghormati, tetapi bilamembentuk rakyat mensecara normal diasosiasikan dengan karakter bangsa Jepang sehingga lahir rang. Semua politisi yang datang harus gacungkan jempolnya terbalik, maka rasa takut seperti tangan berkeringat, pribadi-pribadi yang tidak gampang menandatangani kontrak politik itu. itu pertanda pemimpin tidak disukai jantung berdebar, mulut kering, tegang, menyerah, keras,kontrak dan disiplin. Sumpah atau berbagai rakyat. pemimpin janganlah gemetarSebagai --bekerja bagi psikopat hal inipolitik tidak Tugas para pemimpin agama di NTT berlaku untuk semua politisi. Sebab, dabanyak berdebat berpolemik berlaku. Karena itukusir, psikopat seringkali tidak hanya sebatas mengajarkan nilailam banyak kasus, banyak politisi yang tetapi lebih baik duduk sama rendah disebut dengan istilah “dingin”; dan (11) nilai luhur keagamaan, tetapi lebih jauh cerdas memengaruhi masyarakat dan berdiri sama tinggi dan saling menghidup sebagai parasit, yaitu a memanberjuang agar lain nilai-nilai keagamaan mengeluarkan banyak agar hormati untuk bermusyawarah dan faatkan orang untukargumen kepuasan diri. terinternalisasi dalam masyarakat. kontrak politik tidakdiri ditandatangani. bermufakat. Semoga digejala-gejala bumi NTT dengan mengetahui Internalisasi nilai-nilai agama harus Jika itu kita semua telah tidak adadilakukan, lagi pemimpin yangmengitidak tersebut, setidaknya kita bisa pula meresap dalam tubuh birokrasi menyelamatkan bangsa ini dari maksatria seperti harapan rakyat, yang dentifikasi politisi psikopat sehingga pemerintahan. Korupsi yang kian masif nusia pencari kekuasaan; petualang terus mencari pemimpin-pemimpin memberi pencerahan kepada maakan berkurang manakala nilai-nilai politik dan politisi kampungan. Ruang berjiwa kesatria dan sukses menyesyarakat agar jangan pemilih politis agama sungguh-sungguh menjadi roh kosong politik harus segera diisi dan jahterakan rakyat yang dipimpin. psikopat pada Pemilu Legislatif 9 april dalam tubuh birokrasi itu sendiri. kita semua wajib mengkawalnya. mendatang. Redaksi Redaksi menerima artikel Redaksimenerima menerimaartikel artikel tentang tentang aneka persoalan aktual tentanganeka anekapersoalan persoalanaktual aktual dan dan faktual di NTT. Panjang danfaktual faktualdi diNTT. NTT.Panjang Panjang artikel artikel maksimal 1.000 kata. artikelmaksimal maksimal1.000 1.000kata. kata. Naskah Naskah dikirim ke Naskahdikirim dikirimke ke redaksivn@gmail.com. redaksivn@gmail.com. redaksivn@gmail.com. Honor Honor opini bisa diambil di Honoropini opinibisa bisadiambil diambildi di kantor kantor redaksi setiap hari kerja kantorredaksi redaksisetiap setiaphari harikerja kerja dengan dengan membawa denganmembawa membawa identitas identitas diri. identitasdiri. diri.

ata pembaca ata pembaca pembaca M Mata follow followus us:: follow us: @ @VNdotcom VNdotcom @ VNdotcom

Berturis ke Jepang Kepercayaan Bos Besar Berpikir Bijaksana Janji adalah Utang

HEMATsekadar saya, setiap pilihan pasti Kalau promosi cukup meApa yangtak dikisahkan dalam editorial Lidah bertulang/Janji adalah menangguhkan yang lain. Untuk itu maksimalkan media promosi ada VN ini sangat banyak terjadi, yang terutama Utang/ Rakyat menunggu dengan konsep yang mau ditawarkan harus dulu, tidak harus menghabiskan dana di dinas-dinas “basah”. ada hati lapang agar ladang Biasa tak penuh dicermati dengan pikiran bijaksana untuk berturis keperut Jepang. Apalagi meorang kepercayaan bos besar yang ilalang/ supaya bisa tenang kauntuk mengambil keputusan yang reka ke sana dari kompetensi sangat berkuasa. Diasisi merasa dekat renayang kenyang dan damai sejahtera itu tidakdiragukan. merugikan yang lain itu dan patut Saya sepakat, bahwa dengan pemimpin jadi bertindak akan menang di Tanah Rote tercinta. Nerfils Aris Palinggi Paul Kolo Erwin Frenaltidak bertendensi menguntungkan itu cuma sekadar Selamat berjuangjalan-jalan. selagi ada peluang. doLakapu Ratucoreh seenaknya. salah satu pihak. Tftt

Promosi di Internet saja Drama Para Penguasa Biarkan Air mengalir Pemimpin yang Merakyat

TERNYATA ada agenda terselubung Kenapa harus ke luar negeri yang APALAH artinya janji pemimpin untuk PEMiMPiN yang merakyat sangat Pemprov dalam segitiga ini. Semoga memerlukan besar untuk promenyejahterakan masyarakat? Kami Pemprov bisadana mengeluarkan agenda dibutuhkan oleh yakyat karena mosikan pariwisata? Kenapa tidak rakyat kecil hanya bisa menonton tersembunyi dalam segitiga tersememberikan contoh dan teladan promosi dimembuangnya internet yang bisa mendrama yang sedang dimainkan oleh but jauh-jauh. yangdan baik kepada rakyatnya. Semoga jangkau seluruh dunia? Jangan-jangan para penguasa di daerah ini. Politik Biarlah dari segitigadimengalir lancar semua pemimpin Provinsi NTT Gash Agape ke Jepang untuk promosikan Leonardo Kabai balas jasabukan sampai kapan pun tidak Yus Madjeni air bersih yang menjadi kebutuhan bisa benar-benar menyejahterahkan Sodak Droste Bai Ombai pariwisata, tapi berwisata. akan bisa lenyap dari negeri ini. masyarakat. masyarakatnya.

Buat Situs Rakus Jabatan Saya Heran Fokus Melayani Rakyat

SAYA heran. Apa yang kitaseseorang petik dari UNTUK cukup situs, JABATAN memudahkan BUPaTipromosi Rote Ndao agarbuat fokus dapersatuan demi kemakmuran bangsa? lalu pajang sasando lengkap dengan untuk menjalankan kewenanganlam pelayanan, bekerja keras demi Kalau Wali Kota dan Bupati Kupang video musik. Turis cukup klikdan di situs nya. Kewenangan yang benar adalah pemenuhan kebutuhan ketidak bisa bekerja sama, maka apa dan baca semua informasi kewenangan yang setara tentang dengan mandirian ekonomi masyarakat Rote akan diteladani rakyat? Hai kedua sasando. Tapi kelihatan pemerintah jabatan, bukan jabatan menuntut keNdao, niscaya anda akan dikenang pemimpin tunjukkan teladanmu! pilih promisi melalui jalan-jalan dewenangan. Ini namanya rakus jabatan selalu oleh rakyat. Proficiat untuk Elsy Raga Master Eston John Peter ngan biaya negara. Ko enak na. rakus kewenangan. Bupati Lens haning. Philip maka ndolu dan Palla

Jelaskan kepada Hambat Program jual Air Kemasan Laksanakan VisiPublik dan Misi

LAYANAN air bersih adalah salah satuKenapa pelaku industri pariwisata POLA seperti itu yang memperlambat layanan kebutuhan masyarakat MENJaLaNKaN visidasar dan misi adalah tak diikutsertakan? Apa kapasitas Ibu laju semua jenis program pembayang harus diberikan oleh pemerinhal yang harus dilakukan oleh seorang Gubernur ke sana? Atau Ibu Gubernur ngunan. Dan, masyarakat pun tidak tah. Pemerintah jangan berupaya unpemimpin, termasuk Bupati Rote promosi keberhasilan tenun ikat? Ini bisa berbuat apa-apa, hanya bisa tuk semata-mata mencari keuntungan Ndao Lens haning. apa yang sudah yang harus dijelaskan ke publik menonton drama bertema kerakusan sendiri. Kalau mau cari untung, jual ditetapkan sebagai visi dan misi agar anda tidak menimbulkan syak wasangka jabatan yang diperlihatkan para pejaair dilaksanakan. kemasan atau air isi ulang! Fery Kaleka harus Jangan sampai Pedro Sergio lah Ondy Siagian DeDdy bukan-bukan. bat daerah. Dealova yang kampanye lain buat lain.

Terlambat Promosi Lunturkan Nilai Masih Diberi Peluang jangan Terlena

Sasando mah dari INILAH mental kita.1980-an Mereka SELaMaT buatpejabat Paktahun Lens haning gua sudah promosi ke US, dengan sengaja mau apa PARA elite politik baikmelakukan dikeberhasilan KotaAussie, Kupang karena adanya realita New Zealand also England. Promosi saja sesuka semau mereka tanpa maupun didan Kabupaten Kupang jandalam periode sebelumnya sehingga langsung samapeluang orangnya yang gua berpikir dampak nagatif pada rakyat. ganlah terlena dalam “perang dingin masih diberi untuk melakkenal langsung, maupun yang gua Mereka telah nilai-nilai “ini. Hati-hati dengan pihak ketiga sanakan apamelunturkan yang menjadi amanat bawa, heRote hePemprov, he.. Terlambat dong Dinas yang terkandung dalam ideologi kita. terutama biasanya Guberrakyat Ndao. Selamat berjuang Boya Gelora Inong Fery Kaleka Roges BK Pariwisata baruPak promisi sekarang. Dasar serakah. nur dalam halLens ini. haning. dan jago berkarya

Tata Dulu Promosi Sadar DiriBaru jadi Korban Kepercayaan Rakyat Objek wisata di NTT harus ditata SEMOgA sajabuat setelah membaca editoSAYA berharap agar dari kekisruhan PROFiCiaT Bupati haning. Saat dengan baik dulu. Setelah itu baru dirial media Pak Frans Lebu Raya ini masyarakat jangan jadi korban. pilkada ituini, beliau menang mutlak. promosikan. Kalau tempat wisatanya dan Pak Jonas Salean sadar dan Janganlah menaikkan tarif airdiri minum artinya kepercayaan rakyat akan sudah pasti para melakukan pembenahan birokrasi seenaknya. yagwisatawan diperjuangbeliaubagus dan Sehingga programnya terbukti. juga tertarik untuk mengunjunginya. sesuai profesionalisme. Hentikan kan sungguh kebutuhan masyarakat, ini bukti pemimpin yang baik dan Kalau tempat wisata masih amburapraktik politik balas jasa karena tidak bukan elite. mengerti kebutuhan masyarakatnya. DeDdy Willy Royan Pedro Sergio dul Fery Kaleka mau promosi apa?rakyat. ada manfaatnya bagi Selamat berkarya. Dealova Nganta

andalkan kedekatan dengan pimpinan dan bertindak persatukan tanpa harus mempertahankan egoisme lainnya di Rote Ndao seperti perikanan, pariwisata seolah-olah sebagai gubernur. Pak Kadis Dispora janataslainnya. nama kekuasaan. Manoe) dan GOd bless (Jhony Lens haning dan God Bless gan toe dengan orang seperti ini. (Atakama Rangga) Ronda. (Thomas henuk)

Jangan hanya Promosi Sasando saja JabatanLens untuk Sistem Birokrasi Bupati Haning TAHUN 1945 Jepang merupakan negara yang meGagah-gagahan nyerah tanpa syarat ke negara negara Sekutu lalu masih Feodal jangan Cepat Puas sejak itulah Indonesia menyatakan diri sebagai

KINERJA birokrasi PDAM baik Kabupaten maupun MEMANg sangatberdaulat, sulit mengubah pola seperti ini negara merdeka, adil, dan makmur. Kini SEORaNG pemimpin harus berani mengambil risiko Kota semuanya tidak becus kalau dilihat dari rukarena sudah berakar. Apalagi NTT dengan wakita jadikan Jepang sebagai negara tujuan studi untuk mengatasi persoalan yangbagaimanapun menimpa rakyatnya. nutan kasus ini. Sebab, biar tetap wasan berpolitik yang masihmasyarakat rendah dan sistem banding dan sekaligus promosi pariwisata dengan Melihat kembali latar belakang Rote Ndao dampaknya Hemat saya, dengan adanya birokrasi yangrakyat. secara implisit bersifat feodalisme mengandalkan sasando sebagai potensi wisata. yang mayoritasnya adalah petani, saya berharap Pak otonomi daerah, Bupati maupun Waliditerapkan. Kota harus serta management modern yang sulit Artinya, Jepang telah membuktikan diri sebagai Lens haning jangan dulu berbangga atau pukul dada berembuk untuk politisi mencarikan solusinya. Ganti perMaka untuk jangan bilang perubahan negara maju para dan kita dalam tetap bertahan pada status atas keberhasilannya Gerakan Lakamola ansonel manajerial sekarang kalau ada yang salah kalau pemikirannya masih tradisional. Harusnya negara sedang berkembang, sehingga kita perlu ansio, yaitu Gerakan Kembali ke Kebun, namun yang urus. Dan soal Pemprov,sempit pengambilalihan itutidak sebepejabat yang berpikiran tradisional itu belajar ke sana. perlu Pak Lens tingkatkan lagiKalau adalah setelah adanya narnya tidak perlu terjadi. Pemprov benardipakai. Tapi, nyatanya dipakai dan malah membuat Studi banding ini Lens adalah lain dari jagerakan tersebut Pak jugabentuk harus mampu menyebenar ambilalih terus pegawai PDAM Kabupaten runyam keadaan. (Jemba Jimmy) waban Kadis Pariwisata terhadap tantangan dan diakan industriindustri yang bisa mengakomodir dan Kota kerja apa? Bagi saya PDAM Kabupaten keraguan DPRD NTT ketika mutasi digelar waktu semua hasil pertanian itu. Kebanyakan orang atau Kota maupun BLUD SPAM, sama sajahanya kalau lalu. Beliau mulai menunjukkan program-program mampu membuat program namun belum berhasil mental manajerial birokrasi tidak bijak dalam mepenunjang untuk mencapai target provinsi menciptakan industri tersendiri pada pariakhirngelola aset-aset PDAM, karenasehingga toh ujung-ujungnya wisata. Bukan salah, tetapi apakah sasando satu nya hasil panen banyak tetapi masyarakat bingung air macet dan jaringan tidak terawat. Prinsip tahu satunya asset primadona pariwisatahasil yang harus mau diapakan dan mau dikemanakan panen terdiri itu penting agar memanfaatkan jabatan yang dipromosikan? BahwaLens NTThaning denganlebih tingkat hetrosebut. Semoga Bupati memahami Ini suatu modus baru itu dalam politik balas dendam dipercayakan publik secara benar. Jangan jadi genitas budaya dan potensi sumber(inong) daya yg tinggi, dan mau bekerja untuk rakyatnya. dan balas jasa.gagah-gagahan. Artinya mulai ada pengembangan pejabat untuk (Oncu Bruang Flores) mestinya tidak hanya menjadikan sasando sebagai dari politik balas dendam dan balas jasa. Pengemsatu-satunya produk unggulan pariwisata. bangan ini, seolah-olah mau menunjukkan bahwa Perjalanan ke Jepang seperti yang diungkapkan tak ada balas dendam dan balas jasa dalam politik dalam editorial VN menyisakan sejumlah tanda karena musuh politik pun tetap diberikan jabatan. tanya dan mungkin disertai dengan sejuta derita Sementara untuk balas jasa tak diberikan jabatan rakyat. Tapi mungkin akan muncul MUdah-MUdahaN editorial VN sesumbar inikewenangan. dibaca“meoleh tapi sungguh aneh karena diberikan orang-orang yang adamerupakan di Kabupaten Rote Ndao. Sesungguhnya hal ini pembohongan AIR bersih merupakan satu kebutuhan mendasar dalam hidup manusia. Tanpa air manusia tidak bisa

Tanam Benih Kolusi yang Berbuah Korupsi Rakyat Harus Sandiwara Para Kontrol Pemimpinnya Pemimpin

Harian HarianUmum Umum Harian Victory News VictoryUmum News Victory News

publik yang sistematis. Sudah pastiSelama bahwaini modus bertahan untuk hidup yang Soalnya mereka yang lebih pilih lama. Lens haning menjadi ini tidak akan mengedepankan kualitas pelayanan mang masalah buat loe?”. Paling tidak mereka terjadi adalah perseteruan antara Pak Wali Kota Bupati Rote Ndao. Tentunya pada saat pencoblosan, publik, melainkan kedepankan akar uang kekerabatan yang berangkat dengan menikmati rakyat dan Pak Bupati. Nah, sekarang sebagai seorang pimmereka sedang menjadi pemilih yang cerdas, tanpa nepotisme dengan memupuk benihsimpul kolusi untuk perjalanan iniTenggara hanya akan senyum pinan wilayah Nusa Timur Gubernur ada intervensi dan intimidasi dari siapapun dan juga dari yang pasti berbuah korupsi.Ini Jadi “UUD” alias ujungsambil bersiul menyanyikan lagu-lagu perjuanhadir fenomena semacam pihak dalam manapun. Zamanini. sekarang ini sulitsandiwara sekali kita ujungnya juga. semakin jelas bahwa gan dulu, “Maju tak Maka gentar” atau “Sorak sorak yang inginduit pemimpin-pemimpin kitasehingga pertontonkan mendapatkan pemilih yang cerdas, siapadi antara jabatan supaya dan kewenangan ada uang di bergembira”. kepada rakyatnya kebobrokannya terlihat. pun yang terpilih menjadi pemimpin harus diterima. tengahnya. Kalau modus lama, membutuhkan jaKita tidak perlu membahas panjang lebar karena Semua sudah punya jalur tersendiri, kenapa harus Kita hanya bisa berharap, pilihan rakyat itu benarbatan dqn kewenangan untuk mendapatkan uang, semuanya sia-sia. Kita kembalikan persoalan ini saling merampas. satu hal lagi, rakyatnya. pemimpin itu benar mau bekerjaDan untuk kemajuan Kanamun modus baru ini menunjukkan bahwa cukup pada pengambil kebijakan dan titip pesan “Senanddipilih untuk mengurus kesejahteraan rakyat, harena itu para pemilih dituntut untuk terus mengawasi dengan kewenangan pun seseorang bisa maraup ung Rindu buat Ayah”, kata Ebiet G Ade. Ada kerapan kami semoga fenomena ini tidak membawa dan mengontrol pemimpin yang dipilihnya agar tidak keuntungan. (Adi Nange) mungkinan dunia luar makin jelas menerawang dampak yang lebih buruk atau yang lebih parah melakukan hal-hal yang bertentangan dengan keingiketertinggalan kita, Jepang yang telah kita sampai rakyat yangterlebih jadi korban. (Inong) nan bersama untuk memajukan daerah. (an Kolin) usir hampir 70 tahun lalu. Setidaknya ada orang Jepang yang berkata, kok dulu usir kita, pikirnya Indonesia sudah maju, malah hanya untuk pariwisata saja kok datang promosi sampai sini? Jika benar pertanyaan itu muncul, apa jawaban kita? Saya menduga, sebagian akan sepakat MASALAH di Dispora NTTkita ini terjadi karena untuk Kabid merenung, saja Jepang masih menjajah kita, daLaM pilkada langsung, berhasil terpilih kembali Prestasi itukalau kurang tahu posisi. Dia menganggap apakah kemajuan negara kita akan menjadi sejakedua kali itu tidak gampang. Setidaknya pada periode AIR tidak bisa dikelola hanya berdasarkan batas bahwa karena kedekatannya dengan penguasa, jar? Mungkin lebihseperti baik kita dijajah bangsa lain. pertama, cukup berakar. Jika tidak, admistrasi semata tercermin dalam polemik maka diakepemimpinannya bisa seenaknya berbuat. Dia lupa bahwa Filosofi almarhum Bung KarnoKupang. ternyata masih samaka mustahil terpilih kembali di periode kedua.diliantara Kota dan kabupaten Harus dia adalah bawahan. Masalah ini juga menunjukngat laris diberlakukan bagi kita di NTT. Kata Sang haning sudah membuktikannya. Boleh jadi, hatLens dulu masalah dari hulu dan hilirnya. Kalau kan bahwa kritik media terhadap mutasi selama Proklamator: Tugas saya hanya mengusir penjajah dalam pilkada baru-baru ini,bisa tidak ada figur yang melewati batas Kabupaten, saja dikelola oleh ini terbukti benar. Penempatan pejabat yang hanya dari luar, tetapi tugas terberat kalian adalah melebih baik dari Lens haning sehingga masyarakat terProvinsi. Kalau melewati batas provinsi atau mementingkan kedekatan, kekerabatan, danbatas tim lawan bangsamu sendiri. paksa memilih dia. Orang bisa saja berpikir, negara berartikembali harus dikelola Pemerintah Pusat. sukses sehingga muncul masalah seperti ini. MasaKini kepada para anggota Dewan yg ikut melegitidaripada memilih figur baru yang belum tentu bisa Seperti banjir Jakarta, harus dikelola Pusat karena lah Kabid sok berkuasa ini jangan sampai fenomena masi anggaran perjalanan wisata promosi ini, kita diandalkan, baik yangkita sudah terbukti hulunya di Bogor. Nah, memilih untuk kasus ini bolehlah gunung es dilebih pemerintahan karena masalah lain cuma bisa bernyanyi “Di mana ceriamu..yang kusedikit dibedah permasalahannya; hulu atau sumkepemimpinannya, meski belum sesuai harapan. ini yang sama mungkin belum tampak meskipun susuka darimu, Kau bukan yang dulu Di mana ber air PDAM Kota Kupang terletak di menjadi tantangan untuk Lens haning di Kabupaten periode kedah ada gejalanya. Inilah yang haruslagi”. diperhatikan janjimu demi kesejahteraan (Jhony Manoe) Kupang, sedang hilirnya ataukami. mayoritas konsumen dua.gub Buktikan kepada masyarakat Rote Ndao bahwa Pak agar ke depan dalam penempatan pejabat berada di Kota Kupang. Jadi,(Putra silakan menilai sendiri. andamementingkan pantas sebagai bupati. Biinmafo) tidak primordialisme. (Mey Harum) (Hamdan In’ami )

Buah dari Mutasi Tantangan Lens Haning Polemik Dari Hulu Primordialisme di Periode Kedua hingga ke Hilir

- Terbit Sejak 2 Februari 2012. Penerbit: PT VBL Media. SIUP No: 581-1/BPPT.510/PM/007/01/IX/2011 Website: http://www.victorynews-media.com. E-mail: redaksivn@gmail.com Dewan Redaksi: Saur Hutabarat, Laurens Tato, Chris Mboeik, Viktor Bungtilu Laiskodat. Pemimpin Umum: Laurens Tato. Pemimpin Perusahaan: Viktor Bungtilu Laiskodat. Pemimpin Redaksi: Chris Mboeik. Redaktur Pelaksana: Damianus Ola, Stevie Johannis. Tim Editor/Penyunting: Damianus Ola, Stevie Johannis, Hiero Bokilia, Syarif Lamabelawa, Abdul Muis, Frans Dillak, Firmina Rea, Rehabeam Bella, Yes Balle. Reporter: Ansel Ladjar, Paskalis Seran, Yan Jengamal, Kristina Tehang, Thony Johannis, Maria Mamulak, Ajhar Jowe, Joey Manggol, Karina Natasya, Leksi Salukh, Marianus Seran, Fian Roger, Beverly Rambu, Mutiara Malehere, Siprianus Klau (Kupang), Jermi Lau (TTS), Gusty Amsikan (TTU), Victorius Feka (Belu), Frangki Johannis (Rote Ndao). Kontributor Wilayah: Policarpus Siga (Alor), Marthinus Kilok (Lembata), Venansius Ofong (Flores Timur), Tommy Nulangi (Ende), Yunus Atabara (Maumere), Yohanes Manasye (Manggarai), Yulius Geti (Sabu Raijua), Frangki Johannis (Rote Ndao), Marthen Bora (Sumba Barat Daya), Gerard Behar (Sumba Timur), Bernard Sapu (Nagekeo). Fotografer: Bayu Mauta. Iklan: Cathy Zakharias. Sirkulasi: Billy Junaedy Artistik/Grafis: Alberth Yulius, Nelson Riberu. IT:-. Alamat: Jalan CHR Mooy No 17 A, Kupang, Nusa Tenggara Timur

DAlAm mEnjAlAnKAn TUgAS jURnAlISTIK, WARTAWAn Vn DIlEngKAPI TAnDA PEngEnAl DAn DIlARAng mEmInTA/mEnERImA ImBAlAn DAlAm BEnTUK APAPUn DARI nARASUmBER.


Internasional

jumat, 14 februari 2014

5

Jagat Unik Bayi Berwajah Dua

reuters

KAPAL INDUK CHINA: Salah satu kapal induk China yang dikerahkan dalam latihan perang di dekat Pulau Christmas, pekan lalu. China mengerahkan tiga kapal tempurnya untuk terlibat dalam latihan tersebut.

Latihan Perang di Selatan Rote China memberikan pesan kepada AS dan India bahwa kedua negara itu tidak bisa memblokir Selat Malaka.

M

ILITER China secara diam-diam mengerahkan tiga kapal perang untuk melakukan latihan perang di wilayah perairan internasional di selatan Rote Ndao, yakni sekitar Pulau Christmas. Angkatan Udara Australia (RAAF) telah memantau kehadiran tiga kapal perang China itu. Menurut RAAF, latihan perang yang tidak lazim itu terjadi pekan lalu. Hal itu ditengarai sebagai langkah China yang dengan sengaja melakukan langkah provokatif dan seperti sedang memberi

pesan ke negara-negara di wilayah Asia mengenai kekuatan militernya. Tiga kapal perang China tersebut diketahui melakukan latihan di dekat Pulau Christmas. Untuk menempuh perairan internasional tersebut kapal perang China tentunya harus melintasi Selat Sunda, di antara Pulau Jawa dan Sumatera. Kapal itu berlayar di sekitar selatan Pulau Jawa mendekati Pulau Christmas dan kemudian meneruskan perjalanan melalui Selat Lombok, antara Pulau Lombok dan Bali. Langkah China dianggap sebagai upaya menunjukkan

bahwa Samudera Hindia menjadi prioritas strategis mereka. Kalangan pengamat melihat China akan mengerahkan militer untuk melindungi kepentingannya di wilayah tersebut bila dibutuhkan. Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop melihat posisi China sebagai negara yang terus meningkatkan kekuatan di Asia dan secara global. “Latihan ini berlangsung di perairan internasional dan Australia pernah melakukan latihan serupa di lokasi yang sama. Jadi latihan perang China ini tidak perlu menjadi masalah, karena Australia melakukan hal yang sama,” jelas Bishop, seperti dikutip ABC Australia, Kamis (13/2). Bishop mengakui bahwa selama ini penguasa di Asia Pasifik, selalu berkutat di A-

merika Serikat (AS), bahkan secara global. Tetapi saat ini ada beberapa negara yang mulai menunjukkan tajinya, khususnya dalam bidang militer, seperti China. Latih tempur itu tak pernah diumumkan. “Australia tidak menerima pemberitahuan mengenai latihan perang tersebut. Tetapi di lain pihak, China tidak memiliki keharusan untuk memberitahukannya,” ujar Juru Bicara Kementerian Pertahanan Australia David Johnston. Para pengamat menekankan bahwa tindakan China adalah legal, karena latihan berlangsung di perairan internasional. Selain itu latihan juga tidak bermaksud dilanjuti dengan kekerasan. Menurut Direktur Program Keamanan Internasional Lowy

Institute, Rory Medcalf, tindakan China ini disinyalir untuk menunjukkan kepada dunia internasional bahwa China memiliki kekuatan Angkatan Laut. “Harus menjadi fokus dari Australia bahwa kebijakan pertahanan Australia lebih banyak berfokus kepada Indonesia dan kekuatan lain di Asia Timur. Sekarang bukan itu saja yang harus menjadi perhatian,” jelasnya. Menurut Medcalf, sinyal kekuatan dari China tidak hanya ditujukan kepada Australia tetapi juga kepada wilayah Asia Pasifik secara keseluruhan. Ini juga termasuk memberikan pesan kepada Amerika Serikat (AS) dan India, bahwa kedua negara itu tidak bisa memblokir jalur laut yang vital melalui Selat Malaka. (ozc/D-1)

SEORANG bayi lahir dalam kondisi aneh dan memprihatinkan. Orangtua dari bayi tersebut harus menerima kenyataan bahwa bayinya lahir dengan kondisi memiliki dua wajah. Dokter telah mengatakan kepada Renee dan Simon Howie bahwa bayi yang ada di dalam rahim Renne memiliki dua wajah dan dua otak. Tetapi bayi tersebut hidup dalam satu tubuh dan tidak mampu bertahan lebih dari dua hari. Meski mendengar kabar yang buruk mengenai bayinya, pasutri asal Sydney, Australia, ini memutuskan untuk tetap mempertahankan bayi perempuan mereka. Dokter telah mengatakan, kepada Renee dan Simon bahwa anak yang berada dalam kandungan Renee tidak mungkin bertahan lebih dari dua hari. Tapi, pasangan yang telah memiliki tujuh anak ini menolak untuk menggugurkannya. “Saya tidak ingin menggugurkannya. Ini akan sama rasanya seperti membawa pulang seorang anak dengan autisme,” ujar Simon seperti dikutip Mirror, Rabu (12/2). Renee mengatakan bahwa jika bayi mereka hanya bisa bertahan selama dua hari, maka kami akan menjaganya selama dua hari. Kasus yang dialami Renee dan Simon ini hanya 35 kasus yang pernah tercatat. Kelahiran langka ini pernah terjadi di India pada 2008, namun bayi itu tidak bisa diselamatkan. (ozc/D-1)

Rp 200 Juta untuk Jadi Iblis DIABLO Delenfer memiliki hobi yang sangat aneh dengan memodifikasi tubuhnya. Pria asal Kent, Inggris, ini sangat terobsesi menjadi seorang iblis Pria penyuka tato ini telah menghabiskan uang sebesar 10.000 poundsterling atau sekitar Rp 200 juta (Rp 20.59 per poundsterling) untuk mentato matanya, membelah lidahnya sehingga terlihat bercabang, membuat gigi taring, dan juga implan tanduk di dahinya. Modifikasi tubuh tidak diatur di Inggris, sehingga operasi untuk memodifikasi tubuh dilakukan tanpa obat bius. “Semua operasi yang saya lakukan sepenuhnya dalam keadaan sadar. Anda melihat dokter membawakan jarum ke arah Anda dan itu rasanya benar-benar stress,” ujar Delenfer, seperti dikutip Daily Mail, Rabu (12/2). Pria yang memiliki nama asli Gavin Paslow ini mengatakan bahwa meski sakit dirinya tidak akan berhenti memodifikasi tubuhnya. “Saya menggambarkan diri saya sebagai seorang seniman modifikasi tubuh. Ini memang terlihat sedikit aneh, sedikit eksentrik, tapi itulah yang saya,” jelas Delenfer. “Saya memilih untuk menjadi iblis karena saya telah banyak melakukan hal-hal dalam hidup saya baik di sini maupun di Amerika. Saya bukan seorang iblis sungguhan. Ini hanya untuk menyenangkan diri sendiri,” tambahnya. (yhn/D-1)

Tentara Suriah Bombardir Perbatasan Yobroud Di tengah bergulirnya proses perundingan damai Suriah yang dimediasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Jenewa, Swiss, peperangan semakin berkecamuk dan membuat gambaran solusi politik semakin buram. Eskalasi pertempuran menyebabkan jumlah korban jiwa di pihak sipil pun meningkat pesat dalam beberapa pekan terakhir. Pasukan loyalis Presiden Bashar al-Assad yang disokong pejuang Hezbollah menggempur kota perbatasan Suriah, Yobroud, Rabu (13/2) waktu setempat, untuk memotong jalur pasokan pasukan pemberontak ke Damaskus dari Lebanon. Wilayah yang strategis yang berjarak 75 kilometer di utara Damaskus tersebut merupakan benteng terakhir tentara oposisi di wilayah Pegunungan Qalamoun.

Saat ini tidak ada yang bergerak di Yabroud. Pemberontak memblokir serangan. Rumah sakit penuh dengan korban luka-luka.’’ Liwa al-Ghuraba

Juru Bicara Kelompok Pemberontak Laman syriadirect.org melaporkan pesawat-pesawat tempur pasukan pemerintah melancarkan serangkaian serangan udara setidaknya 17 kali ke kantong-kantong pertahanan pemberontak di wilayah tersebut. Serangan yang dimulai sebelum pukul 14.00 waktu setempat itu merupakan sinyal kuat Rezim Al-Assad

untuk mendapatkan kendali penuh atas jalur internasional Damaskus-Homs di pegunungan strategis Qalamoun. “Pertempuran berlangsung dengan sengit hari ini. Sejumlah daerah di (Qalamoun) telah menunjukkan eskalasi (pertempuran) besar dalam beberapa minggu terakhir, terutama Yabroud, yang merupakan benteng utama FSA (Pasukan Pembebasan Suriah) di wilayah tersebut,” ungkap Juru Bicara Qalamoun Media Center, Amar (23) kepada Syria Direct dari Yabroud. Media pemerintah mengatakan pasukan telah merebut desa terdekat al-Jarajeer. Klaim tersebut ditampik kubu pemberontak dengan mengatakan bahwa pasukan Al-Assad telah bergerak maju di daerah tersebut namun tidak sampai benar-benar menguasainya.

Seorang juru bicara untuk unit pemberontak Liwa alGhuraba mengatakan bahwa para pejuang Hezbollah dan pasukan Al-Assad mencoba untuk mengonsentrasikan diri di puncak bukit di dekatnya untuk menyerang Yabroud. Pertempuran yang dikenal dengan Battle for Qalamoun itu merupakan rentetan gempuran yang dilakukan pasukan loyalis pemerintah sejak 15 Novemper tahun lalu dan dimulai di Kota Qara. “Mereka mengumpulkan kekuatan mereka dengan harapan bisa mengambil alih jalan perbatasan,” kata juru bicara Abu Anas, berbicara melalui Skype. “Saat ini tidak ada yang bergerak di Yabroud. Para pemberontak memblokir serangan. Rumah sakit penuh dengan korban luka-luka,” timpalnya. (mi/rtr/D-1)

REUTERS

NIKAH MASSAL: Sebanyak 2.500 pasangan ambil bagian dalam nikah massal di CheongShim Peace World Center di Gapyeong, Korea Selatan, Rabu (12/2).

Muslim Malaysia Diminta tak Rayakan Valentine

REUTERS

GEMBOK VALENTINE: Gembok bertema Valentine Day terlihat di pagar Pont des Arts, jembatan penyeberangan di Sungai Seine, Paris, Selasa (13/2).

KONTROVERSI boleh tidaknya Hari Valentine (Valentine Day) dirayakan secara luas terjadi di seluruh dunia. Kali ini hal tersebut berlangsung di Malaysia. Otoritas Islam Selangor secara tegas mengimbau pemuda Muslim di Malaysia tidak perlu ikut-ikutan untuk merayakan hari tersebut. Ini terkait fatwa yang dikeluarkan oleh otoritas Islam Selangor tentang pelarangan perayaan Valentine. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Wakil Kepala Otoritas Islam Selangor Mat Jais Kamos. Diyakini Kamos, pemuda Muslim Ma-

laysia tidak harus terjebak di dalam perayaan Valentine. “Perayaan Valentine Day hanya menekankan kepada hubungan dua individu dibandingkan cinta antaranggota keluarga atau cinta antara pasangan yang telah menikah,” ujar Kamos seperti dikutip dari Straits Times, Kamis (13/2). Di Malaysia upaya untuk melarang merayakan Hari Valentine giat diupayakan oleh kelompok Islam. Otoritas Muslim Selangor pun mengambil langkah serupa. Mereka membagikan selembaran ke sekolah menengah di Malaysia menge-

nai imbauan tesebut. Hal tersebut diambil sebagai tindakan nyata penegakan fatwa yang sudah mereka keluarkan sejak 2006. Sebagaimana diketahui, Malaysia semakin ketat menjalankan hukum Islam. Belum lama ini, beredar kabar bahwa Malaysia akan membentuk jajaran polisi Syariah. Namun rencana tersebut segera dibantah oleh Pemerintah Malaysia sendiri. Rencana pembentukan polisi Syariah tersebut awalnya dilontarkan oleh Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (JAKIM). Pihak Kepolisian

Malaysia pun membantah rencana pembentukan polisi Syariah tersebut. “Tidak akan pernah ada unit khusus polisi Syariah. Kami hanya akan membentuk kesatuan polisi permanen di sana (JAKIM),” ujar Inspektur Polisi Malaysia Tan Sri Khalid Abu Bakar. Menurut Tan Sri Khalid, sepertinya ada kesalahpahaman mengenai isu polisi Syariah ini. Khalid menambahkan, saat ini otoritas agama negara bagian dan federal mencari bantuan polisi mengenai masalah ad hoc. (ozc/D-1)


6

NasioNal

jumat, 14 februari 2014

Jejak sang Penjaga Konstitusi NILAI-NILAI KEBANGSAAN: Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kanan) menerima kunjungan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Budi Susilo Soepandji di Jakarta, kemarin. Lemhannas kagum dengan para kader NasDem yang memiliki kualitas bagus saat mengikuti Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) V tentang nilai-nilai kebangsaan. MI/RAMDANI

Kebangsaan Meluntur Kader Partai NasDem yang mengikuti pendidikan kebangsaan di Lemhannas memiliki kualitas bagus. Hillarius U Gani

guhnya,” kata Budi saat memberikan hasil laporan pelatihan A S A L A H k e - pemantapan nilai-nilai kebangbangsaan dewa­ saan di Kantor DPP Partai Nassa ini menjadi­ Dem, Jakarta, kemarin. Selain mengingatkan penuk e p r i h a t i n a n­ bersama­ Lembaga Ketahanan­ runan nasionalisme bangsa, Nasional (Lem­h an­n as) dan Lemhannas juga menjelaskan Partai NasDem. Gubernur Lem- soal masukan dari Komisi I DPR hannas Budi Susilo Soepandji agar Lemhannas terus memanmenjelaskan, saat ini harus ada tapkan nilai kebangsaan. Ia juga mengajak Partai Nasrevitalisasi tentang pemikiranpemikiran kebangsaan karena Dem untuk turut serta memukini sudah terjadi penurunan lihkan wawasan kebangsaan. rasa nasionalisme di Indonesia. “Kami optimistis Partai Nas“Saat ini terjadi penurunan Dem dapat diajak dialog untuk nasionalisme. Pemikiran ke- memberikan ide atau gagasan bangsaan harus direvitalisasi dalam membangun bangsa,” karena merupakan roh agar ujarnya. Dalam pertemuan yang berIndonesia bisa kembali ke pemikiran kebangsaan sesung- langsung terbuka dan penuh

M

kehangatan itu, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh sepakat sistem demokrasi Indonesia yang berlaku saat ini harus ditata ulang menyimpan karena banyak persoalan. Oleh karena itu, seluruh komponen bangsa dapat melakukan kerja sama melakukan perbaikan. “Saya apresiasi kedatangan Gubernur Lemhannas. Kita pun mengharapkan penguatan wawasan kebangsaan demi kelangsungan hidup bangsa sendiri,” ujarnya. Upaya membangun ketaha­ nan nasional bukan hanya tanggung jawab Lemhannas, pemerintah, dan parpol, tetapi juga semua pihak komponen bangsa, termasuk pelaku usaha. “Para pelaku dunia usaha jangan hanya ‘lepas tangan’ dan melepaskan persoalan kebangsaan kepada pemerintah dan parpol. Persoalan bangsa

Transparansi di Parlemen Terancam Memudar JURUS anggota DPR membentengi diri dari pantauan publik tidak pernah mengendur. Bahkan, hal itu semakin sengit. Pada 24 Oktober 2013 lalu, DPR secara resmi mengusulkan Rancangan Undang-Undang tentang Perubahan UU Nomor 27 Tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (disingkat MD3). Panitia khusus yang akan membahas RUU itu menjadi UU pun telah dibentuk pada 28 Januari 2014. Atas RUU yang diusulkan tersebut, koalisi masyarakat sipil untuk perubahan UU MD3 menilai ada upaya untuk memperkuat otoritas kelembagaan atau individu anggota, baik di MPR, DPR, DPD, ataupun DPRD. “Transparansi dan akuntabilitas mengecil. Ada hal-hal yang sudah bagus, tetapi malah dihilangkan,” kata Ronald Rofiandri, Direktur Advokasi Pusat Studi Hukum dan Kebijakan (PSHK), yang merupakan bagian dari koalisi masyarakat sipil untuk perubahan MD3 di Jakarta, kemarin. Koalisi masyarakat tersebut mencatat beberapa contoh pasal terkait dengan perluasan atau penguatan wewenang kelembagaan atau individu. Misalnya Pasal 72 ayat (4) berbunyi, ‘Periode waktu para pihak yang tidak memenuhi panggilan paksa (tanpa alasan sah)

dapat disandera paling lama 30 hari’. Padahal, dalam UU sebelumnya, periode waktu para pihak yang tidak memenuhi panggilan paksa tersebut paling lama hanya 15 hari. Terkait dengan porsi transparansi dan akuntabilitas di MD3 yang seharusnya diberbesar malah diperkecil, pengecilan porsi tersebut tampak dalam beberapa pasal RUU yang diusulkan, misalnya pada Pasal 80. Dalam RUU Pasal 80, kewajiban evaluasi fraksi terhadap kinerja anggotanya dan pelaporan kepada publik dihilangkan. Padahal, dalam UU Pasal 80 lebih maju karena mewajibkan ketentuan yang dimaksud. Tommy dari Komunitas Indonesia untuk Domokrasi meminta RUU MD3 harus dapat memperbaiki MPR, DPR, DPD, dan DPRD. Menurutnya, beberapa pasal yang ada di RUU terebut justru merupakan titik balik demokrasi di Indonesa. Di satu sisi, ada upaya untuk memperluas kewenangan otoritas, tetapi di sisi lain ada upaya memberikan informasi sedikit mungkin ke publik. “Kalau (RUU) sudah dijalankan atau ketok palu, publik tidak bisa meminta tanggung jawab,” tuturnya. (MI/X-5)

merupakan masalah bersama. Karenanya, semua komponen perlu terlibat,” pungkasnya.

Nilai bagus

Dalam kunjungannya, Gubernur Lemhannas menyampaikan hasil penilaian sebanyak 150 kader Partai NasDem yang mengikuti Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) V. Setiap kader selama 10 hari dididik tentang nilai-nilai kebangsaan. Program itu digelar mulai Desember 2013 hingga Februari 2014. Budi menilai kader Partai NasDem berpotensi menjadi agen perubahan di Indonesia. “Kader NasDem memiliki kuali­ tas yang bagus,” ujarnya. Budi mengatakan pemantap­ an nilai-nilai kebangsaan itu dibutuhkan setiap kader partai. Para peserta pelatihan diajak berdiskusi tentang geopolitik dan menanamkan nilai nasio-

nalisme serta Pancasila. “Saya kagum dengan kader NasDem. Mereka bisa fokus dalam persatuan nasional dan mau mempelajari geopolitik serta kebangsaan. Saya juga menghargai pemikiran Partai NasDem yang memiliki pandangan berbeda untuk kemajuan bangsa ini,” ucapnya. Surya Paloh mengatakan pertemuan dengan Gubernur Lemhannas sangat penting bagi NasDem. Dia juga menilai semangat kebangsaan menjadi dasar gerakan perubahan. “Misi yang dijalankan NasDem salah satunya memperkuat dan memantapkan pemahaman kebangsaan. Untuk itu dibutuhkan keyakinan terhadap prinsip-prinsip ideologi,” ujar pemimpin parpol nomor urut satu itu. (*/X-5)

hillarius @mediaindonesia.com

B

ERPULANGNYA pakar hukum tata negara dari Universitas Gadjah Mada Fajrul Falaakh meninggalkan kehilangan mendalam terutama di kalangan penggiat konstitusi. Banyak jejak keilmuan yang ditinggalkan almarhum, gagasan dan pemikirannya untuk pembaruan konstitusi di Indonesia. Ia dikenal sebagai salah seorang tokoh pendukung amendemen UUD 1945 di masa reformasi. Bersama Bambang Widjojanto, Todung Mulya Lubis, Solly Lubis, Mochtar Pabottingi, dan lainnya. Fajrul memberikan pernyataan sikap untuk reformasi konstitusi UUD 1945 di Gedung DPR pada 2 Agustus 2002. “Antiamendemen UUD 1945 sama dengan mendukung otoritarianisme,” ujarnya saat itu. Anggota Komisi Hukum Nasional RI itu menjadi salah seorang praktisi hukum yang keukeuh menginginkan pembenahan di Mahkamah Konstitusi. Kritik kerasnya mengemuka terkait MK yang menolak pengawasan eksternal oleh lembaga konstitusi sekalipun. Proses rekrutmen hakim konstitusi juga menjadi catatan Fajrul yang harus dibenahi di benteng terakhir konstitusi tersebut. Ia memandang proses rekrutmen hakim konstitusi di Mahkamah Agung dan pemerintah tidak transparan. Di lain hal, keterbukaan pe­rekrutan oleh DPR hanya untuk melegitimasi penjatahan hakim konstitusi bagi

sejumlah anggota Komisi III DPR. Pria kelahiran Gresik, 2 April 1959 ini mendorong agar seleksi hakim konstitusi dilakukan Komisi Yudisial (KY). Karena menurutnya, presiden, DPR, dan MA sebetulnya sudah terbiasa dengan seleksi hakim agung oleh KY. “Ketiganya dapat memilih calon-calon yang lolos seleksi KY. Cara ini menguatkan peran KY, menghindari penunjukan anggota partai di DPR oleh presiden ataupun oleh atasan (MA). Ini menyumbang independensi MK,” ungkapnya. Peringatannya untuk pengawasan hakim konstitusi semakin keras ia cetuskan pascapenangkapan Ketua MK Akil Mochtar. Pakar hukum yang dikenal rendah hati ini dipercaya beberapa kali sebagai anggota tim seleksi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi. Lembaga antirasywah itu tak luput dari kritiknya. Ia mengeluhkan penindakan tindak pidana korupsi kerap tidak semulus harapan ketika menghadapi kekuasaan. Indonesia, negeri yang masih menjalani transisi demokrasi, kehilangan sosok Fajrul, sang penjaga konstitusi. “Boleh dikata, masih terlalu muda, tapi tatkala maut datang, laa yasta’khiruuna saa’atan wa laa yastaqdimuun,tak ada yang bisa memundur atau memajukannya,” kata Muhammad Romahurmuziy, Sekjen PPP yang juga adik kandung Fajrul, mengutip sebuah ayat dalam Alquran. (Nurulia Juwita Sari/X-5)

Senyum Airin buat Mobil Jennifer Dunn TAK seperti biasanya, Wali Kota Tangerang Selatan, Banten, Airin Rachmi Diany, kemarin, hanya sebentar menjenguk suaminya di ruang tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dari 2 jam waktu yang diberikan kepada para pengunjung tahanan, kali ini Airin hanya menggunakan waktu 45 menit untuk melihat keadaan suaminya, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan, tersangka tindak pidana pencucian uang. Meski pintu rumah tahanan sudah dibuka sejak pukul 10.00 WIB, Airin baru masuk 10.30. Seusai menjenguk suami­ nya, Airin hanya melempar senyum kepada wartawan yang mengerubunginya. Jika pada kunjungan sebelumnya ia menangis sesenggukan, kini ia lebih banyak senyum seusai bertemu suaminya. Berbagai pertanyaan wartawan seputar dugaan

pemberian mobil mewah dari suaminya ke sejumlah artis tak digubrisnya. Lagilagi ia tak berkomentar dan hanya melemparkan senyum ha­ngat kepada wartawan. Rabu (12/2) malam, KPK mengumumkan penyitaan sebuah unit mobil Toyota Alphard Vellfire putih B 510 JDC di rumah Jennifer Dunn, mantan terpidana 2 tahun 3 bulan penjara karena kasus narkoba. Mobil tersebut disita KPK karena diduga berkaitan dengan pidana pencucian uang yang dilakukan Wawan. Saat ditanya kembali oleh wartawan terkait dengan mobil Toyota Vellfire tersebut, hanya senyum lebar yang diberikan Airin seraya mengangkat tangan kirinya tanda untuk tidak mau berkomentar. “Sudah ya terima kasih,” kata Airin. KPK sendiri dalam waktu dekat akan mengklarifikasi

kepemilikan mobil Jennifer Dunn itu. “Jennifer Dunn mungkin akan diklarifikasi permintaan keterangan yang bersangkutan, bisa minggu ini atau minggu depan,” kata juru bicara KPK Johan Budi di Jakarta, kemarin. “STNK (surat tanda nomor kendaraan) mobil tersebut adalah atas nama Jennifer Dunn. Karena mobil disita di rumah yang bersangkutan, Jennifer akan diperiksa sebagai saksi,” tambahnya. Namun, Johan belum dapat menginformasikan tahun pembuatan ataupun pembelian mobil yang bernilai sekitar Rp900 juta tersebut. Ia juga mengaku belum ada informasi mengenai kemungkinan ada artis lain yang diduga terkait dengan kasus pencucian uang Wawan tersebut. “Belum ada informasi mengenai keterlibatan artis lain, apalagi belum ada

kesimpulan yang menunjukkan bahwa pelaku tindak pidana korupsi erat kaitannya dengan kehidupan artis,” ungkap Johan. Dalam kasus Wawan, KPK sudah menyita sekitar 25 mobil, di antaranya beberapa mobil mewah antara lain mobil Lexus RS 460 L hitam bernomor polisi B 888 ARD, Nissan GTR B 888 GAW, Land Cruiser hitam B 888 TCW, Lambor­ghini Aventador B 888 WAN, Bentley Continental, Ferrari merah B 888 GIF, Rolls-Royce Flying Spur B 888 CHW dan satu motor Harley Davidson B 3484 NWW. Mobil Rolls-Royce, Lambor­ghini, Bentley, dan Ferrari bahkan bukan ditemukan di rumah Wawan, melainkan di satu showroom karena mobil-mobil tersebut dibeli melalui perusahaan leasing sehingga masih dalam proses kredit. (Raja Eben L/P-1)


Metropolis

jumat, 14 februari 2014

7

Metrosiana Moratorium Izin Ketangkasan

VN/ABDI

BERI PEMBINAAN: Beberapa orang siswi SMA salah satu sekolah di Kota Kupang sedang diberi pembinaan oleh seorang Satpol PP, usai para siswi tersebut dirazia di wilayah Kota Kupang. Mereka diberi pembinaan untuk tidak melakukan aktivitas di luar sekolah saat jam pelajaran berlangsung. Foto diambil beberapa waktu lalu.

Pol PP Konsisten Tertibkan Pelajar-PNS Penertiban yang dilakukan Satpol PP terhadap pelajar dan PNS sebagai bentuk pembinaan kedisiplinan.

S

ATUAN Polisi Pamong Praja tetap konsisten melakukan penertiban terhadap para pelajar yang tidak mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) saat jam sekolah berlangsung. Penertiban juga akan dilakukan terhadap pegawai negeri sipil (PNS) yang tidak bekerja saat jam dinas. Penegasan ini disampaikan Kasatpol PP Kota Kupang Thomas Dagang, kepada VN, Rabu (13/2). Dia mengatakan, penertiban bagi siswa yang berkeliaran pada jam pelajaran

akan terus dilakukan, karena penertiban ini sudah ada kerja sama antara Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (PPO) dan Satpol PP. Menurutnya, apa yang dilakukan oleh Satpol PP adalah salah satu upaya untuk mendukung mutu pendidikan di Kota Kupang. Penertiban ini juga untuk memberikan pembinaan terhadap mereka yang dirazia dan akan disampaikan kepada sekolah masing-masing agar diberikan pembinaan berkelanjutan. “Kita bina mereka dan kita beritahukan kepada sekolah

kalau ada siswanya yang ditangkap saat operasi penertiban. Kalau pihak sekolah yang datang ambil maka kita serahkan. Tetapi kalau tidak maka kita yang antar sendiri ke sekolah masing-masing,” ujarnya. Menyangkut penertiban PNS, dia mengatakan tetap dilaksanakan. Pihaknya ko n s i s t e n m e n e r t i b k a n semua PNS baik yang berasal dari Kota Kupang, Kabupaten Kupang, maupun PNS Provinsi NTT. Apabila mereka memasuki wilayah Kota Kupang, maka pasti ditertibkan. “Kita sudah lakukan koordinasi dengan Satpol PP Provinsi NTT dan Kabupaten Kupang. Prinsipnya tidak ada masalah selama operasi di jam dinas,” ujarnya.

intimidasi verbal dan non verbal, tetapi mengajak mereka untuk lebih sadar dan ada efek jeranya sehingga mereka tidak lagi berkeliaran di luar jam pelajaran. Dikatakannya, pendidikan karakter yang berbau kekerasan akan berdampak pada karakter buruk terhadap anak. Karena itu guru juga harus melakukan pengawasan dan kontrol terhadap siswanya agar pada jam pelajaran tidak berkeliaran. “Kita berharap kepada Satpol PP dalam melaksanakan tugasnya tidak mengedepankan kekerasan tetapi harus memakai metode pendekatan manusiawi. Kita juga tetap mendukung proses pembinaan terhadap para siswa yang sudah dilakukan Satpol PP,” ujarnya. (S-1)

Wali Kota Kupang Jonas Salean usai tatap muka dengan warga Oetete, mengatakan, penertiban para siswa perlu ditegaskan dan ditingkatkan. Untuk teknisnya, akan dilakukan rapat lebih lanjut. Tentu diharapkan kepada Satpol PP agar dalam penertiban tidak menggunakan pendekatan fisik. “Kalau kemarin ada yang pukul itu hanya kesalahan saja tetapi bukan tujuan untuk pukul,” ujarnya. Mantan Ketua LMND Kota Kupang Satriawan Umbu Delu mengatakan tindakan pemukulan terhadap siswa tidak boleh terulang lagi. Tindakan tersebut bisa dinilai melanggar demokratisasi pendidikan. Seharusnya yang diutamakan adalah pembinaan bukan dengan

Republik Indonesia. Undangundang Nomor 8 Tahun 1981 tentang KUHP. Rencana Operasi Mantap Brata Turang-

VN/BAYU

Januarius Mau

Kasubag Humas Polres Kupang Kota AKP ga 2014 Polda NTT Nomor Renops/11/XII/2013. “Operasi gabungan dari

tanggal 12 Februari sampai 4 Maret 2014 dimulai dari lokasi yang telah ditentukan, yakni sekretariat Parpol, KPU, Bawaslu dan lokasi kegiatan partai politik,” ujarnya. Dia menegaskan, tujuan kegiatan ini untuk memantau langsung pelaksanaan dan mendapat informasi yang terkini dalam persiapan maupun pelaksanaan pemilihan legislatif maupun pemilihan presiden. Kapolres Kupang Kota AKBP Tito Basuki Priyatno, dalam imbauannya mengatakan, dalam rangka memelihara situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah Polres Kupang Kota menyongsong Pemilu 2014, dia mengajak masyarakat Kota Kupang turut serta berpartisipasi memelihara kamtibmas yang aman dan tertib. “Kepada peserta pemilu dalam melaksanakan kam-

Belum dapat Bantuan IMANUEL Snak, warga RT 29, Kelurahan Oetete, yang rumahnya rusak akibat bencana kemarin, sampai saat ini belum mendapatkan bantuan dari BPBD Kota Kupang. Dia berharap mendapatkan bantuan dari pemerintah seperti yang diperoleh korban bencana lainnya. Hal ini disampaikan oleh Imanuel Snak kepada Wali Kota Konas Salean, saat tatap muka dengan warga Kelurahan Oetete, Kamis (12/2). Dia mengatakan, dirinya merupakan korban bencana tetapi tidak mendapatkan bantuan. Padahal warga yang mengalami hal yang sama dan berdekatan dengannya sudah mendapatkan bantuan. “Saya tidak tahu apakah saya harus lapor sendiri atau mungkin lurah tidak melaporkan, sehingga saya tidak mendapatk bantuan,” ujarnya. Wali Kota Kupang Jonas Salean pada kesempatan itu meminta agar BPBD segera memberikan bantuan kepada yang bersangkutan. Sementara Kepala Bidang Pencegahan dan Siaga Bencana BPBD Kota Kupang Ridwan Manyeli, kepada VN mengatakan, nama yang bersangkutan belum dilaporkan oleh kelurahan, sehingga belum masuk dalam data bencana yang diinput oleh petugas BPBD. “Saya sudah sampaikan agar bisa dimasukan nama tersebut,” ujarnya. (yul/S-1)

Pengumuman K2 Masih Misterius

Polisi dan TNI Kerja Sama Amankan Pemilu POLRES Kupang Kota, Denpom 161/Wirasakti Kupang dan Gegana Brimobda Polda NTT, melakukan kerja sama Operasi Mantap Brata Tahun 2014 di sekretariat partai politik, KPU, dan Bawaslu Kota Kupang. Kegiatan ini dalam rangka pengamanan kegiatan pemilu 2014 di wilayah hukum Polres Kupang Kota. “Kegiatan operasi ini melalui patroli gabungan bersama TNI, dan Gegana Kupang, di semua titik yang berkepentingan dengan pemilu,” ujar Kasubag Humas Polres Kupang Kota AKP Januarius Mau, kepada VN, di Mapolres Kupang Kota, Kamis (13/2). Menurut Januarius, kegiatan operasi ini sesuai dengan surat perintah (Sprin) Nomor Sprin/174/II/2014, sesuai dengan Undang-Undang Kepolisian Nomor 2 tahun 2002 tanggal 8 Januari 2002 tentang Kepolisian Negara

PEMERINTAH Kota Kupang melakukan moratorium terhadap permainan ketangkasan. Ini berarti pemerintah tidak akan mengabulkan permohonan izin usaha permainan ketangkasan. Hal ini disampaikan Plt Kepala Dinas Pariwisata Kota Kupang Otniel Pello, kepada VN, Kamis (13/2), usai mengawasi tempat ketangkasan di Kota Kupang, bersama Satpol PP dan BPPT. Dia mengatakan, sudah ada instruksi dari Wali Kota Kupang untuk tidak mengeluarkan izin khusus usaha hiburan ketangkasan. “Mulai saat ini tidak bisa lagi keluarkan izin ketangkasaan,” katanya. Dia menegaskan, alasan dilakukan moratorium, karena saat ini sedang dilakukan pengawasan dan pembinaan terhadap tempat ketangkasan yang ada. “Selain tidak menerbitkan izin baru, perpanjangan izin juga tidak akan diberikan lagi ke tempat ketangkasan yang sudah beroperasi,” ujarnya. Dia menambahkan, selain moratorium izin ketangkasan, sebelumnya izin tempat Pitrad baru juga dilakukan moratorium. Kepala BPPT Kota Kupang Thomas Balukh menambahkan, karena sudah ada instruksi untuk moratorium, maka selaku instansi yang ikut terlibat dalam memberikan izin usaha, tidak akan berikan izin apapun. “Kalau sudah diperintahkan demikian, pastinya kita tidak bisa memberikan izin,” katanya. (lys/S-1)

panye agar mematuhi aturan yang ada, menjaga ketertiban, dan selalu berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan aparat setempat,” ujarnya. Dia juga meminta kepada calon anggota legislatif agar pada masa tenang tidak melaksanakan hal-hal yang masuk kategori pelanggaran pemilu. Dia juga meminta agar dalam pelaksanaan pencoblosan dan perhitungan suara, apabila ditemukan penyimpangan agar tidak melakukan main hakim sendiri yang dapat mengganggu stabilitas penyelenggaraan pemilu. “Apabila ditemukan penyimpangan dalam pelaksanaan pemilu pada saat minggu tenang, agar masyarakat segera merespons dengan melaporkan ke Panwaslu setempat,” ujarnya. (aje/S-1)

PENGUMUMAN hasil tes untuk tenaga honorer kategori K2 tingkat Pemerintah Kota Kupang masih misterius. Pasalnya, pihak Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan dan RB) belum memastikan kapan pelaksanaan pengumuman hasil tes. Hal ini disampaikan Wali Kota Kupang Jonas Salean, kepada VN, usai berkantor di kantor Lurah Oetete, Kecamatan Oebobo, Kamis (13/2). Jonas mengatakan, dia sudah melakukan koordinasi dengan Kemenpan, namun belum ada kepastian waktu pengumuman hasil tes. “Waktu koordinasi di sana masih mendapat jawaban yang sama seperti disampaikan melalui edaran Kemenpan,” katanya. Dia menuturkan, saat

koordinasi itu Kemenpan mengatakan bahwa hasil tes K2 itu akan diumumkan dalam jangka waktu tidak lama. Tapi pihak Kemenpan tidak menyebutkan kapan kepastian waktunya. “Persoalan ini bukan hanya dialami Kota Kupang saja, namun hampir seluruh Indonesia mengalami hal yang sama,” ujarnya. Jonas menyatakan, pengumuman hasil tes yang ada saat ini khusus untuk lembaga vertikal yang ada perwakilannya di daerah. “Sekarang yang diumumkan lebih dahulu adalah perwakilan kementerian yang ada di daerah,” katanya. Dia kembali mengingatkan para peserta tes agar tidak usah percaya dengan janji-janji untuk meluluskan peserta melalui pembayaran uang. Karena yang menen-

tukan kelulusan langsung dari Kemenpan bukan di daerah. “Bagi peserta tes, harap bersabar dan berdoa. Jangan percaya kalau ada yang menawarkan bahwa bisa menjamin meluluskan peserta tes dengan membayar uang, itu sangat tidak benar dan penipuan,” tegasnya. Sebelumnya Kepala BKD Esther Muhu mengatakan, sesuai surat edaran dari Kemenpan bahwa akan mengumumkan hasil seleksi. Tapi dalam edaran itu tidak disebutkan kapan waktu pastinya untuk diumumkan. Beberapa tenaga honorer yang enggan namanya dikorankan, mengaku cemas. Tetapi karena pengumuman dikeluarkan oleh Kemenpan sehingga tidak ada pilihan lain, selain bersabar dan menunggu kapan diumumkan. (lys/S-1)

BLUD tidak Memberi Solusi KEHADIRAN BLUD SPAM tidak akan membawa solusi dalam polemik air yang terjadi antara Kota Kupang dan Kabupaten Kupang. Kehadiran lembaga ini dapat menyisakan sejumlah misteri bagi publik. Penegasan ini disampaikan anggota DPRD Kota Kupang Isidorus Lilidjawa, kepada VN, Kamis (13/2). Isidorud mengatakan, pertemuan yang menghasilkan kesepakataan BLUD SPAM untuk mengambil alih, menjadi pertanyaan apakah pertemuan yang telah berlangsung membawa solusi berakhirnya pertikaian panjang antara dua pemerintah? Dia mengatakan, perte-

muan tersebut menjadi awal persoalan baru terkait pengelolaan air minum dengan menyerahkan pengelolaan air kepada BLUD SPAM. “Pengelolaan yang diambilalih oleh BLUD SPAM harus dikaji secara bijak. Mengingat BLUD SPAM punya jaringan, sarana dan prasarana terbatas. Karena itu, waktu sebulan yang diberikan gubernur untuk melakukan kajian hal-hal teknis harus dimanfaatkan sebaik-baiknya agar keputusan tripartit ini tidak merugikan masyarakat selaku pelanggan PDAM baik di Kota maupun kabupaten. “Saya berharap tim teknis yang diberi kewenangan un-

tuk mengkaji hal-hal teknis harus memanfaatkan waktu ini dengan baik, sehingga bisa menghasilkan keputusan yang baik untuk pelanggan PDAM,” ujarnya. Anggota DPRD Kota Kupang Jerry Anton Pingak menuturkan, kehadiraan BLUD SPAM dalam polemik air, menunjukkan kalau kedua pemerintah tidak mau mencari solusi sendiri dalam diri mereka. “Kehadiraan BLUD ini adalah kelemahaan dari kedua kepala daerah, yakni tidak mau menyelesaikan urusannya sendiri,” ujarnya. Dia menambahkan, kehadiran BLUD SPAM hanya bertugas untuk mendistribusikaan air kepada kedua Pemerintah

untuk melayani masyarakat. “Sebenarnya tugas BLUD SPAM hanya mendistribusikan air untuk dua wilayah yakni Kota dan Kabupaten Kupang,” ujarnya. Dia menjelaskan, polemik panjang selama ini sebenarnya untuk meningkatkan pelayanaan kepada masyarakat agar menikmati air dengan puas dan nyaman. “Saya pikir semua upaya adalah untuk pemenuhan kebutuhan air bersih untuk warga Kota dan Kabupaten Kupang. Karena itu diharapkan agar keputusan terakhir nanti harus betul-betul untuk masyarakat sebagai pelanggan air bersih,” ujarnya. (lys/S-1)


Metropolis jumat, 14 februari 2014 | Halaman 8

Manajemen PD Pasar Siap Diganti PD Pasar akan memanfaatkan sisa waktu tiga bulan untuk melakukan pembenahan-pembenahan. Yulius Geti

VN/BAYU

BELUM DITATA: Pasar Inpres Naikoten termasuk salah satu pasar di Kota Kupang yang belum ditata dengan baik oleh PD Pasar. Karena itu, sisa waktu tiga bulan yang diberikan Wali Kota Kupang, harus dimanfaatkan dengan baik untuk menata ulang pasar ini sehingga pembeli dan penjual merasa aman dan nyaman. Foto diambil beberapa waktu lalu.

Pemkot segera Perbaiki Jalan Berlubang PEMERINTAH Kota (Pemkot) Kupang segera memperbaiki jalan berlubang yang ada di sejumlah titik di Kota Kupang. Alokasi dana untuk perbaikan jalan berlubang sudah diajukan dalam rencana kerja dan anggaran (RKA) dan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) Dinas Pekerja Umum (PU) Kota Kupang. Hal ini dikatakan Kepala Bidang Bina Marga Yusuf Made, kepada VN, usai tatap muka Wali Kota Kupang dengan warga Kelurahan Oetete, Kamis (13/2). Made mengatakan, perbaikan jalan berlubang di Kota Kupang akan dikerjakan

pada tahun ini dan dalam waktu yang tidak terlalu lama, karena anggaran sudah diajukan dalam RKA dan DPA Dinas PU Kota. “Pembuatan RKA dan DPA dalam proses. Setelah selesai dan sudah ada pengesahan baru dikerjakan. Apalagi dalam item pekerjaan itu ada penunjukan langsung (PL), dan ada juga yang ditenderkan,” ujarnya. Ketika ditanya titik-titik jalan berlubang di Kota Kupang dan anggaran yang disiapkan dalam pekerjaan tersebut, Made mengakui, dia tidak hafal persis berapa titiknya, begitu juga dengan anggaran yang

disiapkan karena semua masih dalam RKA dan DPA. “Titiknya kurang dihafal dan anggarannya saya juga kurang tahu karena bervariasi, ada yang PL dan ada yang ditenderkan,” ungkapnya. Dia mengakui bahwa RKA dan DPA belum disahkan dan semua masih di bagian keuangan. Tetapi pekerjaan akan dikerjakan pada tahun ini dalam waktu yang tidak terlalu lama. Anggota Komisi B DPRD Kota Kupang Soleman Kette menyayangkan sikap Dinas PU yang tidak mengetahui titik jalan berlubang dan juga

AT H E S T AKA R A Y RA S A T E MA S DAN

5

JU NTT MA

1

No Urut

Drs. SETYA NOVANTO,Ak CALON ANGGOTA DPR RI 2014-2019 DAERAH PEMILIHAN NTT 2

NOVANTO CENTER: Jl. R. W. Monginsidi Raya No. 6 Kota Baru, Kupang Telp. 0380-823984 Fax. 0380-823984

www.setyanovanto.info

anggaran yang dipersiapkan guna menyelesaikan pekerjaan yang ada, karena semestinya mereka harus mengetahuinya. “Seharusnya mereka punya perencanaan dan mengetahui titik jalan yang berlubang, sehingga anggaran yang disiapkan sesuai dengan kebutuhan yang ada,” ucapnya. Dia menegaskan, seharusnya sebelum mengajukan anggaran dihitung dulu berapa titik jalan yang berlubang dan berapa kebutuhan anggarannya. “Seharusnya, data seperti ini di Dinas PU khususnya Bina Marga harus lengkap,” ujarnya. (yul/S-1)

M

ANAJEMEN PD Pasar siap diganti oleh Wali Kota Kupang apabila masa deadline yang diberikan tidak menghasilkan perubahan di PD Pasar. Mereka akan memanfaatkan waktu sisa selama tiga bulan untuk melakukan pembenahan-pembenahan dengan melibatkan semua pihak guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas perusahaan daerah milik Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang ini. “Kita dilantik oleh Wali Kota. Kita ini bawahannya jadi semua tergantung Wali Kota, mau di ganti kita siap. Akan tetapi kita tetap melakukan pembenahan-pembenahan dalam sisa waktu ini,” ujar Dirut PD Pasar Alex Lenda Bayo, kepada VN, di ruang kerjanya, Kamis (13/2). Alex mengatakan, deadline waktu enam bulan yang diberikan Pemkot Kupang terhadap PD Pasar untuk melakukan pembenahan dan efisiensi internal merupakan hak dari Wali Kota. Pasalnya, dia dan direksi lainnya me-

rupakan bawahan dari Wali Kota. Dia menambahkan, selama sisa waktu tiga bulan ini, mereka terus melakukan pembenahan-pembenahan dengan melibatkan semua pihak guna meningkatkan efisiensi dalam menata PD Pasar. Dikatakannya, deadline yang diberikan oleh Pemkot merupakan bentuk pembinaan terhadap PD Pasar agar terus melakukan upaya pembenahan dan terobosanterobosan dengan membenahi para pedagang di pasar. “Dalam membenahi pasar, semua harus terlibat termasuk dukungan saudara kita yang membeli di dalam pasar. Karena mereka yang menentukan pasar itu sudah dibenahi atau tidak,” ujarnya. Menyangkut pengelolaan pasar kelurahan yang mubazir, dia menjelaskan, untuk pasar kelurahan selama ini menjadi tanggung jawab dari kelurahan masing-masing. Sebab pasar kelurahan merupakan program Inpres Desa Tertinggal (IDT), sehingga tidak ada kaitannya dengan PD Pasar dalam pengelolaan

dan pemanfaatannya. Anggota DPRD Kota Kupang Jery Anton Pingak mengatakan, deadline yang diberikan oleh Wali Kota untuk PD Pasar merupakan tanggung jawab dari Pemkot. Untuk PD Pasar jadikan itu sebagai motivasi untuk melakukan pembenahan demi terciptanya manajemen yang baik dan benar dalam pengelolaannya. “Kita berharap deadline yang diberikan Wali Kota kepada PD Pasar bukan sebagai beban tetapi sebagai motivasi. Saya yakin PD Pasar mampu untuk melakukan yang terbaik dalam mengelola pasar,” ujarnya. Sebelumnya, Wali Kota Kupang Jonas Salean memberikan deadline waktu enam bulan kepada manajemen PD Pasar untuk melakukan perubahan-perubahan. Karena, setelah mencermati fakta yang terjadi di beberapa pasar di Kota Kupang, perkembangannya masih jauh dari harapan. Buktinya, tiga pasar besar di Kota Kupang yakni Pasar Naikoten I, Pasar Oeba, dan Pasar Oesapa, masih belum ditata dengan baik. (S-1)

Jonas Tolak Lakukan Lelang Jabatan MESKIPUN kesulitan untuk mendapatkan sosok Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dam Kadis Kebersihan dan Pertamanan, Wali Kota Kupang tetap tidak mau melakukan lelang jabatan. Posisi eselon dua itu akan dibiarkan lowong sampai menemukan figur yang cocok untuk ditempatkan. Penegasan ini disampaikan Wali Kota Kupang Jonas Salean, kepada VN, usai berkantor di Kelurahan Oetete, Kamis (13/2). Jonas mengatakan, pihaknya belum memikirkan untuk melakukan lelang jabatan, karena masih ada figur yang memiliki kemampuan untuk ditempatkan di posisi itu. Hanya, saat ini figur tersebut secara kepangkataan belum bisa menjabat. Karena itu jabatan tersebut akan dikosongkan sementara

waktu. “Ada figur sarjana golongan IV memiliki kemampuan. Karena saat ini jenjang kepangkatannya belum pas, maka jabatan tersebut akan dilowongkan beberapa waktu, sambil menunggu kecocokan pangkatnya baru diangkat untuk menempati jabatan tersebut,” katanya. Mencermati itu, Pakar Hukum Tata Negara UKAW Kupang Filmon Polin mengatakan, Wali Kota Kupang sebenanrnya bisa melakukan lelang jabatan, apabila tidak ada figur yang memenuhi kriteria untuk menjabat pada jabatan tertentu. “Bisa dilakukan lelang jabatan, karena dengan lelang, ada figur yang bisa ditemukan untuk menempati posisi eselon

II,” katanya. Menurutnya, dengan lelang jabatan, secara otomatis banyak orang yang akan ikut berkompetisi. Momentum itu bisa menjadi ajang seleksi figur mana yang lebih berkualitas dan mana yang tidak. “Kalau Pak Wali lelang jabatan, pasti banyak yang berlomba-lomba untuk rebut jabatan-jabatan tersebut. Baik dari swasta, akademisi, maupun Birokrasi,” katanya. Dia menambahkan, melalui lelang jabatan, bisa diketahui kualitas program kerja dan target yang ingin dicapai. Serta dalam kontrak kerja juga sudah tercantum jika gagal akan mengundurkan diri dari jabatan tersebut dalam masa kerja yang sudah disetujui.

“Kalau sudah ada kontrak kerja berarti apabila tidak berhasil sesuai target yang ditetapkan, jabatannya bisa diganti dengan orang lain,” ujarnya. Filmon menuturkan, sesuai pemberitaan media, Wali Kota pernah mengungkapkan bahwa Pemkot kesulitan mencari figur Kadis PU dan Kadis Kebersihan. Kalau Pemkot mau lepaskan jabatan tersebut lowong, maka sangat disayangkan, sebab kedua dinas itu memiliki peran penting dalam pelaksanaan pembangunaan Kota Kupang. “Kalau lowong, pembangunaan kota ini tidak tahu arah ke mana. Untuk itu perlu lelang jabatan, pasalnya di daerah lain juga sudah melakukan itu dan ternyata berhasil,” katanya. (lys/S-1)


EKONOMI & bisnis jumat, 14 februari 2014 | halaman 9

Pemprov Harus Siapkan

Pasar Jagung Mutiara Melehere

P

EMERINTAH Provinsi (Pemprov) NTT harus menyiapkan pasar jangung untuk mewujudkan NTT sebagai provinsi jagung. Selain itu pemetaan potensi wilayah untuk pengembangan produksi jagung. Hal ini dikatakan pengamat Unwira Stanis Man kepada VN, Kamis (13/2) menanggapi komitmen Pemprov untuk mewujudkan NTT sebagai provinsi jagung. Dia mengatakan, Pemprov harus melakukan pengkajian ulang program yang mewujudkan NTT sebagai provinsi jagung. Pasalnya, sejauh program ini diterapkan di NTT tahun 2008 silam, belum ada pemetaan potensi wilayah untuk jagung dan penyediaan pasar untuk hasil produksi jagung. “Pemerintah juga harus mempertimbangkan aspek kehidupan masyarakat dalam mencanangkan program, sebab jagung sejak dulu dianggap sebagai pemenuhan kebutuhan konsumsi semata dengan pe-

Program provinsi jagung diterapkan di NTT tahun 2008, namun belum ada pemetaan potensi wilayah dan penyediaan pasar untuk hasil produksi jagung. ngelolaan jangung yang masih tradisional. Potensinya pun belum bisa dijadikan sebagai sumber pendapatan ekonomi,” tandas Stanis. Dia menambahkan, komitmen dari setiap kabupaten/kota dalam melaksanakan program tersebut juga perlu dikoordinasikan dan diwujudkan secara nyata. “Kalau terus rapat koordinasi terus praktek di lapangannya tidak ada pasti provinsi jagung tidak akan terwujud,” tegasnya. Ketua DPW Asosiasi Pengusaha Bongkar Muat Indonesia (APBMI) NTT Awang Notoprawiro kepada VN mengatakan, perwujudan provinsi jagung perlu memanfaatkan peti kemas di Pelabuhan Tenau Kupang. “Dari 2.100 peti kemas per harinya, hanya 900 peti kemas yang terisi saat kembali dan sisanya kosong. Jika pemprov NTT mau

membaca peluang ini dengan memanfaatkan keberadaan peti kemas untuk mengirimkan komoditi unggulan, tentunya hal ini akan sangat membantu pemprov terutama dalam memperkenalkan NTT sebagai provinsi jagung,” jelasnya. Gubernur NTT, Frans Lebu Raya ketika membuka Rapat Koordinasi Pembangunan Pertanian Perkebunan NTT di Hotel Kristal Kupang, Rabu (12/2) menyatakan tekad Pemprov untuk mewujudkan NTT sebagai provinsi jagung terus dilakukan karena jagung merupakan potensi unggulan NTT. Bagi Lebu Raya, keinginan besar tersebut akan terwujud sebab potensi lahan kering NTT yang sangat mendukung dan sangat cocok dalam pengembangan potensi jagung. “Masyarakat harus yakin ter-

hadap potensi pertanian, serta menghindarkan masyarakat NTT dari rawan pangan melalui pengembangan pertanian dan perkebunan secara optimal, serta menjaga kualitas produksinya sehingga menjadi sumber ketahanan pangan lokal,” jelasnya. Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan NTT Anis Tay Ruba mengatakan, berbagai upaya yang telah dilakukan dalam percepatan peningkatan produksi jagung melalui peningkatan produktivitas, perluasan areal tanaman, pengamanan produksi, penanganan pascapanen serta terus melakukan sosialisasi konsumsi pangan lokal. Secara operasional, lanjutnya, telah dilakukan koordinasi terpadu dengan pusat dan kabupaten untuk pengadaan alat dan benih bermutu. Dampak dari upaya tersebut telah menghasilkan peningkatan produksi jagung pada tahun 2012 sebesar 629.386 ton dan tahun 2013 sebesar 711.278 ton. “Tahun 2013-2018 ditargetkan produksi jagung akan mencapai satu juta ton,” ujarnya. (C-1)

VN/MUTIARA

sAMPAIKAN SAMBUTAN: Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan NTT Yohanis Tay Ruba sedang menyampaikan sambutan di hadapan Gubernur NTT Frans Lebu Raya dan para peserta Rapat Koordinasi Pembangunan Pertanian di Hotel Kristal Kupang, Rabu (12/2) malam.

Kabin Berasap, Sky Aviation

Terbang Tanpa Penumpang PESAWAT Sky Aviation harus kembali ke Kupang tanpa penumpang sesaat setelah mendarat di Bandara Haji Hasan Aroeboesman Ende, Kamis (13/2) akibat kabin pesawat berasap tanpa sebab. Akibatnya puluhan calon penumpang makapai penerbangan Sky Aviation terlantar di Bandara Haji Hasa Aroeboesman Ende. Calon penumpang ditelantarkan lantaran pesawat Sky Aviation yang akan mengangkut penumpang tersebut pulang lagi ke kupang setelah mendarat beberapa saat di Bandara Haji Hasan Aroeboesman pada pagi hari karena masalah teknis. Disaksikan VN terjadi adu mulut antara penumpang dan petugas maskapai karena para penumpang merasa kecewa dengan kejadian ini. Kepada VN, salah seorang calon penumpang yang juga anggota komisioner KPU Kabupaten Ende Rosario Ndai mengatakan, dirinya sangat kecewa

dengan pihak manajemen Sky Aviation. Menurutnya, sudah tiga kali dirinya diperlakukan serupa oleh pihak manajemen Sky Aviation. “Sebagai penumpang, saya merasa kecewa dengan pihak maskapai. Kenapa selalu cancel. Ini kali yang ketiga saya alami dan ini yang paling parah, apalagi saya ada urusan penting di Kupang,” ujarnya. Dia menambahkan, dengan cancelnya pesawat Sky Aviation dalam melakukan penerbangan membuka mata pemerintah untuk mengurus dengan benar penerbangan di daerah ini. Karena menurutnya, kejadian seperti ini sangat merugikan masyarakat. Calon penumpang lainya Marsel Mite Peni mengatakan, pihak Sky Aviation harus bertanggung jawab dengan nasib penumpang. Menurutnya, hal itu termuat dalam undang-undang penerbangan. “Sebagai penumpang kami minta supaya pihak manajemen tidak tinggal diam. Kami

minta ganti rugi biaya tiket sebagaimana yang diamanatkan dalam undang-undang, karena tiket saya hangus karena terjadi perbedaan waktu penerbangan karena saya mau ke Jakarta,” ujarnya. Kepala Bandara Haji Hasan Aroeboesman Djarot Subiatoro mengatakan, pihak maskapai penerbangan tidak ingin adanya risiko yang lebih besar kepada para penumpang, karena ada asap diruangan penumpang sehingga pesawat Sky Aviation terbang lagi ke Kupang tanpa penumpang. “Kami sudah berkoordinasi dengan pihak maskapai dan manajemen Sky Aviation hanya bertanggung jawab kepada penumpang dari Ende ke Kupang. Kalau ada penumpang yang dari Kupang ke tempat lain menggunakan maskapai lain maka maskapai Sky Aviation tidak bertanggung jawab. Kecuali mereka pakai maskapai yang sama dari Kupang ke daerah tujuan,” ujarnya. (tom/C-1)


Ekonomi & bisnis

10 KAMIS, 23 JANUARI 2014

PEMERINTAH Kabupaten Kupang siap berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat untuk mengelola Pulau Kera menjadi objek wisata. Pasalnya, Pulau Kera secara administrasi merupakan kawasan Konservasi Laut Sawu yang kewenangannya berada di Kementerian Kelautan dan Perikanan. Demikian disampaikan Sekda Kabupaten Kupang, Hendrik Paut kepada VN Kamis (13/2). Dia mengatakan, dalam rencana pemanfaatan kawasan tersebut sebagai pengembangan pariwisata Pulau Kera menjadi daerah pengembangan pariwisata kawasan Teluk Kupang. “Kami akan melakukan pengembangan kawasan dan kami sangat berharap adanya investor yang berminat mengembangkan potensi dari Pulau Kera,” jelasnya. Dia menambahkan, selama ini tempat tersebut merupakan tempat persinggahan bagi para nelayan sebagai tempat kegiatan penangkapan dan penjemuran ikan, bahkan sebagai tempat penyeberangan. Karena itu pihaknya akan berkoordina-

MI/NOVERADIKA

si tererada u yang epada partai. n itu kami asan. gsung aksi,”

aten Bagupura,

n bansemua ganggu ng. pemaik dan eg), piliki weebelum slu dan empat. ggaran endera ur. Nartibkan ari Pannt/P-1) Mi

ATURAN mengenai surcharge tiket pesawat segera berlaku dua minggu lagi setelah diundang-undangkan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum dan HAM). Besaran biaya tambahan ini akan menaikkan harga tiket pesawat sekitar 8%-9% dari harga tiket normal. Demikian disampaikan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Herry Bakti Gumay pada konferensi pers yang digelar di Jakarta, Kamis (13/2). Aturan surcharge tiket pesawat termuat dalam peraturan menteri perhubungan atau PM Nomor 2 Tahun 2014 tentang Besaran Biaya Tambahan Penumpang Pelayanan Kelas Ekonomi Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri. PM Nomor 2 Tahun 2014 sudah ditandatangani Pak Menteri sejak 10 Februari lalu. Lahirnya peraturan itu dilatarbelakangi Pasal 7 Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 26 Tahun 2010 tentang Mekanisme Formulasi Perhitungan dan Penetapan Tarif Batas Atas Penumpangan Pelayanan Kelas Ekonomi Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri. (mi/C-1)

Pemilu Serentak bakal Merepotkan

apakah serentak dengan pemilu legislatif atau tidak, dan tanpa ada batasan parlemantary treshold lebih baik diputuskan untuk Pemilu 2019. “Sebab apabila tidak, itu akan menimbulkan kegaduhan. Terlebih bangsa Indonesia sedang disibukkan dengan bencana sehingga menambah masalah baru,” ujarnya.

ini dilakukan, juga karena kunjungan wisatawan Jepang ke NTT menunjukkan tren meningkat.

egara T n Partai

a teriRp100 itnya untuk h TPS

si dengan kementerian terkait untuk mengembangkan Pulau Kera. “Kita berharap dengan pengembangan ini dapat mendatangkan PAD bagi Kabupaten Kupang,” tandasnya. Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Kupang Aljery Monas mengatakan, dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Kupang, Pulau Kera merupakan pulau yang tak berpenghuni dan direncanakan sebagai daerah pengembangan WAKIL Ketua DPR Pramono Anung wisata. Berdasarkan letaknya menilai pelaksanaan pemilu serensangat dengan Kota yang Kutak akandekat membuat perubahan pang banyak lebih masangat sehingga mendasar sehingga syarakat memanfaatkan baik tidakyang dilaksanakan pada Pewaktu untuk mengunjungi milu 2014. Pulau Kera. “Pemilu serentak akan membuat “Perencanaan perubahan yang sangatpengemmendasar bangan telah dilakusehinggakawasan dengan demikian apa kan sehingga akan dilengkapi pun putusannya sebaiknya tidak sarana dandi prasarana dan pemditerapkan Pemilu 2014,” kata berdayaan sekitar Pramono di penduduk kompleks parlemen untuk tempat itu,” Senayan,mengelola Jakarta, kemarin. jelasnya. Pramono menilai persiapan PeKe2014 depannya, dia, pengmilu saat inikata sudah berjalan kajian perencanaannya dapat dan memasuki masa sosialisasi dilakukan dengan matang bagi para calon anggota legislasehingga dan tif (caleg).pengembangan Karena itu, putusan pengelolaan Pulau Kera Mahkamah Konstitusi (MK)lebih yang optimal. berkaitan(tia/C-1) dengan pemilu presiden

Harga Tiket Pesawat akan Naik

Subsidi Solar Dicabut

istimewa

bERMAIN sASANDO: Salah satu pemain Sasando NTT Tiara Pingak saat memamerkan permainan

Sasando dalam satu kesempatan di luar negeri. Ia juga ikut dalam rombongan promosi Sasando di Jepang, saat ini.

Sasando Dipromosikan di Jepang Beam Bella

UJUAN keberangkatan tim dari NTT ke Jepang untuk mempromosikan pariwisata NTT, khususnya alat musik sasando. Hal ini dilakukan untuk mewujudkan tekad pencanangan NTT sebagai destinasi wisata dunia pada 2018 mendatang. “Seluruh pariwisata NTT secara keseluruhan dipromosiuk kampanye ketimbang kan di Jepang, tapi ikon ke saksi. Jepang itu adalah Sasando atau alat promosi yang kita ng bi- katanya. pakai adalah sasando,” ujar Pemerintah, sambungnya, suSekretaris Dinas Pariwisata dan dah bersediaKreatif menyediakan angEkonomi (Disparekraf) garan Rp1,5 triliun buat BawasluVN, Welly Rohi Mone kepada membiayai adan untuk Kamis (13/2). mitra pengawas lapangan (Mitra PPL) ) Mu- pemilu Welly menjelaskan, timdan yang

bahwa PS itu kulasi a luar

Info Niaga

Pemkab Kupang akan Kelola Pulau Kera

aat mengikuti sosialisasi pemilu di SMAN 9 Promosi Sasando a cara menyalurkan hak suara.

rintah asian partai Legis-

jumat, 14 FEBRUARI 2014

semua saksi dari 12 partai peserta pemilu di seluruh TPS. Dari total anggaran tersebut, Rp800 miliar diperuntukkan bagi Mitra PPL, sisanya Rp600 miliar untuk membayar honor saksi. “Saat ini pemerintah sedang menyiapkan peraturan presiden terkait dana saksi itu,” katanya. Di lain hal, pegiat Setara Institute, Romo Antonius Benny Susetyo, mengatakan keberadaan saksi dari partai politik di setiap TPS perlu diawasi agar tidak terjadi transaksi jual-beli suara antarpartai. “Kalau negara menganggarkan biaya buat saksi dari partai, harus ada yang mengawasi agar tidak ditumpangi kepentingan tertentu,” kata Benny. Dia mengatakan potensi kecurangan terbesar yang mungkin terjadi ialah saat penghitungan suara. (Nov/RA/Ant/P-1) Mi

Usaha Mikro

donny@mediaindonesia.com

Jika MK memutuskan pemilu legislatif dan pemilu presiden berangkat ke Jepang sebanyak enam digelarorang, serentak,terdiri semuadari partaiKadisparekraf Alexander Sena, peserta pemilu tidak akan mudah Asisten I Setda NTT Yohana menyesuaikan diri dengan aturan Lisapally mewakili Gubernur NTT, Lusia mendadak. Lebu Raya yangAdinda berubah secara

mewakili unsur perempuan, Kepala Dinas PU NTT Andre Dia menjelaskan tensi pemain politik Koreh, dan dua orang yang timbul seperti persaingan atau sasando yang juga mewakili unrivalitas yang berkaitan dengan pesur masyarakat yakni Zakarias milu presiden. Daong dan Tiara Pingak. Sebelumnya, calonini, presiden dari Tim promosi menurutPartai Bulan Bintang Ihza nya, bertugas selamaYusril seminggu. Mahendra mengajukan uji materi “Tapi satu minggu itu sudah UU No 42/2008 tentang Pemilu termasuk waktu pergi danPrepusiden Wakil Presiden. Yusril lang. dan Kalau di sana ya, efektif menilai pengujian UU tiga itu untuk mungkin dua atau hari,” membuktikan pelaksanaan pemilu kata Welly. selama inijelas, inkonstitusional karena Yang lanjutnya, Disdalam UUD 1945 disebutkan parekraf mulai tahunpartai 2014 peserta pemilu berhak mengajukan bertekad dan mencanangkan capres dan cawapres. NTT sebagai destinasi wisata Di tempat berbeda, anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Hayono Isman berpendapat, jika MK mengabulkan gugatan Yusril itu, putusan tersebut akan merepotkan semua pihak. “Perubahan peraturan itu dibuat tentunya perlu diberikan waktu yang cukup panjang. Sekarang ini pemilu tinggal tiga bulan lagi. Kalau diubah mendadak, nanti yang repot kita semua,” kata Hayono. Menurut salah satu peserta konvensi calon presiden itu, di waktu yang singkat seperti saat ini, tak hanya Demokrat, partai lain pun tidak akan mudah menyesuaikan diri dengan aturan yang berubah secara mendadak itu. “Belum lagi biaya yang harus dikeluarkan tentu akan berkali lipat dari anggaran yang sebelumnya telah ditentukan. Karena harus ubah sesuatu tanpa sosialisasi yang cukup ke rakyat. Ini bisa berbahaya. Kualitas pemilu bisa dianggap tidak sah,” ucapnya. (RA/Ant/P-1) Mi

dunia pada 2018 mendatang. Untuk itulah, pihaknya akan melengkapi destinasi wisata yang ada dengan infrastruktur dan sarana prasarana. “Itulah kepentingan kita datang ke sana (Jepang). Tetapi setelah itu kita akan bagi-bagi brosur, pamflet, leaflet, dan melakukan promosi sehingga kita harapkan di 2018 kita sudah jadi destinasi wisata dunia,” tandasnya. Welly juga menyampaikan bahwa keberangkatan tim promosi ke Jepang karena sudah ada kerja sama. “Sudah ada satu kesepakatan bersama. Ini sudah hampir setiap tahunlah ada kunjungan ke sana, dan juga Jepang ke sini. Ada yang langsung dengan pemerintah, ada yang langsung dengan masyarakat, terutama para pengusaha di bidang pariwisata,” ucapnya. Keberangkatan ke Jepang, katanya, juga karena kunjungan

wisatawan Jepang ke NTT juga menunjukkan tren meningkat. “Kita begitu kalau trennya naik, langsung tangkap peluang itu. Jadi kita datang untuk sampaikan bahwa masih ada yang lain bukan hanya Kupang saja, masih ada Waingapu, masih ada Sumba Tengah, masih ada Sumba Barat Daya, masih ada Sabu, Rote, masih ada Adonara, masih ada Solor, ada pulaupulau kecil yang punya daya tarik wisata,” bebernya. Selain ke Jepang, tahun ini Disparekraf juga telah merencanakan promosi wisata ke negara-negara yang menjadi pasar utama, seperti DarwinAustralia dan Timor Leste. Sebelumnya Direktur Promosi Pariwisata Luar Negeri Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nia Niscaya mengatakan, jalinan persahabatan antara Indonesia dan Jepang telah terjalin lama terutama di bidang seni dan bu-

daya, mendorong Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ikut berpartisipasi dalam festival Kamakura di Yokote, Prefektur Akita tahun lalu. Kamakura merupakan festival musim dingin yang diadakan setiap tahun pada pertengahan Februari di Yokote dengan mendirikan kamakura atau dikenal dengan rumah salju. “Indonesia menjadi negara pertama di dunia yang ikut dalam festival ini, setelah berlangsung selama 400 tahun,” ungkapnya. Indonesia menampilkan alat musik petik tradisional dari NTT yakni Sasando, yang menarik banyak pengunjung. “Kita memilih Sasando, karena menurut kita sangat cocok dimainkan di saat musim dingin dengan alunan musiknya yang tenang. Apalagi karakter masyarakat Jepang juga tidak begitu suka dengan sesuatu yang hingar bingar,” imbuhnya. (C-1)

JUTAAN nelayan terancam kehilangan mata pencarian atau menganggur menyusul kebijakan pemerintah mencabut subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) solar solar bagi nelayan. Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Freddy Numberi mengatakan kebijakan itu menunjukan pemerintah tidak pro terhadap rakyat kecil. Ia berharap pemerintah mau mengkaji ulang keputusan tersebut. “Pemerintah seharusnya menghapus kebijakan subsidi BBM kendaraan pribadi ketimbang subsidi BBM nelayan. Kebijakan pencabutan itu akan membuat jutaan nelayan menggangur,” ujar Freddy yang juga calon legislatif dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Berdasarkan Data Badan Pusat Statistik, jumlah nelayan miskin di Indonesia pada tahun 2011 mencapai 7,87 juta orang atau 25,14% dari total penduduk miskin nasional yang mencapai 31,02 juta orang. Menurutnya, tanpa dukungan subisidi, para nelayan yang menganggur itu akan datang ke kota besar. “Kalau mereka punya keahlian, tidak masalah. Tapi kalau tidak, kehadiran mereka hanya akan menjadi beban kota kota besar,” ujarnya. (mi/C-1)

MI/PALCE AMALO

aNGKUT BBM: Sebuah tanker yang mengangkut bahan bakar minyak (BBM) siap sandar di pelabuhan milik PT Pertamina di Kupang, beberapa waktu lalu.

Pinjaman Koperasi yang Berbuah Manis layani pembeli: Badji Djera, Pedagang Kaki Lima (PKL) di Sumba Timur sedang melayani pembeli di tempat usahanya, Selasa (11/2). vn/gerard behar

BADJI Djiara adalah salah satu Pedagang Kaki Lima (PKL) di depan Lapangan Rihi Eti di Kelurahan Prailiu, Kabupaten Sumba Timur. Dilihat dari usianya memang ia tidak pantas lagi harus bekerja keras mencari uang. Tetapi untuk membiayai hidup ia nekat untuk mencari uang. Dengan bantuan pinjaman dari koperasi sebesar Rp 500 ribu ia mampu merintis usahanya beberapa tahun lalu. Awalnya, dana sebesar itu dinilainya sangat kecil tetapi hasilnya bisa mengatasi pembayaran retribusi listrik dan

cicilan pengembalian pinjamannya, hingga biaya makanminum sehari-hari. Hal ini terjadi berkat usaha kecilnya menjual aneka jualan, sirih, dan pinang di antara 49 lapak lain yang mengapitinya. Janda berusia 64 tahun ini hanya mengandalkan pinjaman koperasi tetapi setiap hari ia mampu meraup penghasilan Rp 150 ribu hingga 300 ribu. Rezeki inilah yang menjadikan sang janda tiga orang anak ini selalu termotivasi menghabiskan waktunya sejak pukul 07.00 Wita hingga pukul 21.00

Wita di lapak berukuran 3x3 meter itu. Tak ada kiat penjualan yang ditonjolkan kepada pelanggannya, kecuali menggantungkan harapan kepada Tuhan. “Itu yang menjadi modal utama sehingga saat ini saya bisa menjalanikehidupan saya,” ujarnya dalam dialeg khas Sumba. Selain menggantungkan harapan kepada Tuhan, ketabahan harus dipegangnya karena tidak semua pembeli datang ke tempat jualannya. “Posisi lapak saya di urutan lima dari 50 lapak yang

ada. Memang awalnya saya khawatir tetapi harus bagaimana? Tidak berusaha mau makan apa,” ujarnya sembari melayani salah satu pembeli yang datang ke lapaknya. Ia juga harus tabah berjalan kaki pergi pulang sejauh dua kilo meter ke pasar Matawai untuk berbelanja ketika stok jualan di lapaknya berkurang. “Biar jalan kaki yang penting bisa penuhi stok barang. Apa lagi uang ojek juga mahal. Kalau sudah pakai ojek keuntungannya bisa tidak ada,” pungkasnya. (gerard behar/C-1)

Pemkab Rote Ndao Bantu PKL PEMERINTAH Daerah (Pemkab) Kabupaten Rote Ndao dalam waktu dekat akan menyerahkan bantuan 20 unit tenda bagi para pedagang kaki lima (PKL). Bantuan ini diberikan secara khusus bagi pengusaha kuliner pada malam hari di seputaran lapangan sepakbola Ba’a. Hal ini disampaikan Bupati Rote Ndao Leonard Haning kepada VN, Kamis (13/2). Dia mengatakan, pemberian bantuan dalam rangka menata lingkungan Kota Ba’a dan sekitarnya untuk menjadikannya sebagai etalase ibu kota Kabupaten Rote Ndao. Sebagai langkah awal, pemerintah telah programkan penataan para PKL kuliner

dengan memberikan bantuan tenda yang dibuat knock down, sehingga dapat hanya digelar pada waktu malam dan siangnya dibongkar. “Pemerintah tentunya tidak melarang mereka berjualan disitu hanya saja mereka masing-masing membuat tempat berjualan sendirisendiri secara parmanen sehingga terkesan semrawut di siang hari. Oleh karena itu, untuk lebih tertata baik maka pemerintah membantu dengan pengadaan tenda knock down,” ujarnya. Menurutnya, teknis penyaluran bantuan tenda tersebut akan ditangani oleh instansi terkait, Dinas Perindustrian dan Perdagangan.

Sementara Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Setda Rote Ndao M N Nunuhitu menambahkan, penataan Kota Ba’a sebagai Ibu Kota Kabupaten Rote Ndao yang beberapa waktu lalu dilakukan, terbentur masalah PKL yang memanfaatkan ruas jalan Pabean dan lingkungan lapangan sepakbola Ba’a. Dia mengatakan, setelah dikaji, penyelesaian masalah PKL maka diberikan bantuan tersebut sehingga tertata rapi. “Untuk tahap pertama ini Pemda telah menginventarisir 20 pedagang yang akan diberikan bantuan tahun anggaran 2013,” ujarnya. (enq/C-1)

VN/ABDI SELLY

PKL: Salah satu Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jalan Siliwangi Kota Kupang sedang menunggu pembeli beberapa waktu lalu. PKL seperti ini seharusnya dibantu sehingga tidak merusak pemandangan kota.


Regional

JUMAT, 14 februari 2014

11

Belu

Warga Protes Saat Pelantikan Pejabat

warga protes: Masyarakat Kelurahan Manumutin, Kecamatan Kota Atambua, Kabupaten Belu melakukan aksi protes, Kamis (13/2) karena Pemkab Belu menolak permintaan mereka terkait pengangkatan Lurah Manumutin. vn/viktorius feka

TTS

Rawan Pangan Mengintai Warga Tanaman jagung milik warga diserang hama belalang dan dipastikan jagung tersebut tidak bisa dipanen. Jermy Lau

M

A S YA R A K AT Desa Basmuti, Kecamatan Kuanfatu, Kabupaten TTS mengharapkan ada bantuan rawan pangan dari pemerintah untuk menanggulangi ancaman rawan pangan yang dialami. Kepala Desa Basmuti Sipa Nope didampingi ratusan warganya ketika bertemu Wakil Gubernur NTT Benny Litelnoni di Gereja Eskatologi Basmuti, Rabu (12/2) mengatakan, rawan pangan kini mengintai warga setempat karena tanaman jagung milik

warga diserang hama belalang sehingga hampir dipastikan tanaman jagung tersebut tak bisa dipanen. Areal tanaman jagung yang diserang hama belalang ditaksir mencapai puluhan hektare. “Kami harap ada bantuan pemerintah terhadap kondisi yang kami alami sekarang. Rawan pangan akan kami alami karena jagung yang kami tanam tak bisa dipanen karena diserang belalang,” kata Sipa di hadapan ratusan warganya yang hadir. Sipa menyebut sejumlah jenis bantuan yang menurutnya bisa menanggulangi ancaman rawan pangan ter-

sebut di antaranya beras, bibit kacang-kacangan, tanaman umur pendek, pestisida dan vaksinasi ternak. Merespons permintaan warga, Wagub Benny Litelnoni mengatakan, apa yang disampaikan warga melalui kades merupakan persoalan yang perlu diatasi sesegera mungkin. Sehingga, dia berjanji sepulangnya dari Basmuti, dia akan segera memerintahkan Dinas Sosial Provinsi NTT untuk menyalurkan bantuan rawan pangan ke TTS. “Ini masalah rawan pangan saya catat dan saya akan minta Dinsos NTT untuk segera kirim bantuan,” kata Benny yang meminta Bupati TTS Paul Mella untuk memberikan perhatian ekstra terhadap ancaman rawan pangan di wilayah TTS. Sebagai mantan Wakil Bu-

pati TTS Benny mengakui dia sangat memahami karakteristik alam di wilayah TTS dan wilayah pesisir pantai di selatan kabupaten tersebut. Wilayah tersebut, kata Benny, wilayah yang memang setiap tahun sering menjadi langganan keterlambatan dan ketidaknormalam curah hujan yang berdampak pada hasil pertanian dan perkebunan warga. “Memang di wilayah selatan selalu bermasalah dengan curah hujan yang berdampak pada ketersediaan pangan warga sehingga butuh perhatian serius dari pemerintah terhadap kondisi ini,” katanya. Sebelumnya awal pekan ini, Kepala Dinas Pertanian TTS I Gede Witadarma mengatakan, pihaknya tengah merencanakan intervensi pangan jika akhirnya kondisi kekeringan yang terjadi di

wilayah kecamatan di selatan TTS berujung pada gagal panen dan rawan pangan. Intervensi pangan itu akan dilakukan dengan memberi bantuan pangan kepada masyarakat setelah berkoordinasi dengan Pemkab dan SKPD terkait seperti Dinas Sosial dan Badan Ketahanan Pangan Daerah. Dikatakannya, pihaknya belum menerima laporan soal adanya kekeringan di selatan TTS yang menghantam areal perkebunan jagung petani. “Belum ada laporan soal kekeringan itu yang kami terima hanya soal hama belalang di Desa Obaki dan Basmuti, tapi sekarang sudah menururun karena hujannya sudah turun. Itupun yang rusak dibawa lima persen jadi belum tergolong ancaman serius,” katanya. (R-2)

Rote Ndao

Parpol Segera Laporkan Dana Kampanye KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rote Ndao menegaskan batas waktu pemasukan laporan awal dana kampanye Minggu (2/3) pukul 23.59 Wita. Jika dalam batas waktu tersebut ada partai politik (Parpol) yang tidak memasukan laporan awal dana kampanyenya maka sanksi tegas akan diberlakukan, yakni parpol tersebut dicoret dan dibatalkan sebagai peserta Pemilu. Kepada VN usai melaksanakan pertemuan dengan pimpinan Parpol di kantor KPU setempat, Kamis (13/2) siang kemarin, Ketua KPU Rote Ndao Berkat NMF

Ngulu mengatakan sesuai Pasal 138 Ayat (1) UU Nomor 8 Tahun 2012 tentang Penyampaian Laporan Awal Dana Pemilu ditegaskan, paling lambat Parpol sudah harus melaporkan dana awal kampanyenya pada 14 hari sebelum masa kampanye terbuka digelar, sehingga batas terakhir pemasukan pada Minggu (2/3) pukul 23.59 Wita. Ditambahkannya, mengacu dari ketentuan Pasal 134 Ayat (1), Pasal 135 Ayat (1) dan Pasal 138 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012, Partai Politik (Parpol) yang tidak mema-

sukkan laporan awal dana kampanye bisa dicoret, dan dengan demikian Parpol yang bersangkutan tidak bisa mengikuti Pemilu 2014. Berkat Ngulu berharap dalam waktu yang sudah sangat mepet ini dapat dimanfaatkan parpol untuk memasukan laporan awal dana kampanyenya. Selain itu, diimbau kepada Parpol untuk segera membuka rekening khusus dana kampaye. Keberadaan rekening tersebut untuk mendeteksi sumbangan yang diterima parpol, baik dari perseorangan maupun kelompok. (enq/R-2)

vn/gerard behar

TuRuNkan baliho: Satpol PP nekat panjat pohon guna menurunkan baliho caleg yang berada di Praiwora, Kelurahan Kambajawa, Kecamatan Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Kamis (13/2).

PELANTIKAN 148 orang pejabat eselon IV di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belu yang berlangsung di gedung wanita Betelalenok, Kamis (13/2) diwarnai kericuhan. Pasalnya, beberapa warga mengaku tidak puas dengan pengangkatan Lurah Manumutin, Kecamatan Kota Atambua. Ketidakpuasan warga yang diwakili Karlos Naibuti dan Marthen Naibuti terjadi karena pejabat yang diusulkan menjadi lurah, yakni Albertus Nai Mau tidak diakomodir dan diganti dengan Frans Soro Loe. Seperti disaksikan VN, kedua warga tersebut memasuki pelataran gedung wanita Betelalenok sambil berteriak-teriak dan meminta agar nama pejabat yang akan dilantik menjadi lurah harus anak asli Kelurahan Manumutin seperti yang diusulkan beberapa waktu lalu. Setelah 15 menit berteriak di pelataran gedung wanita Betelalenok dan pendopo depan rumah jabatan Bupati Belu, keduanya dihalau anggota Satpol PP keluar dan kembali ke rumahnya. Beberapa saat kemudian, suasana kembali keruh karena sekitar ratusan warga kembali mendatangi gedung wanita Betelalenok dan melakukan protes di sela-sela acara pelantikan. Akan tetapi,

TTS

Anggaran Perbaikan Jalan Bisa Disiasati WAKIL Gubernur NTT Benny Aleksander Litelnoni mengatakan, dana untuk memperbaiki kerusakan ruas jalan Soe-Kapan hingga Fatumnasi bisa disiati Pemkab TTS dengan mencari sumber anggaran tambahan dari luar dan tidak hanya mengharapkan alokasi dana dari APBD II. Benny mengatakan itu ketika dimintai komentarnya Rabu (12/2) terkait usulan anggaran sebesar Rp 2 miliar lebih oleh DPRD TTS yang ditolak Gubernur NTT saat konsultasi RAPBD TTS tahun 2014 beberapa waktu lalu. “Itu (anggaran) bisa disiasati, tergantung Pemkab saja, itu mungkin bisa koordinasi dengan Pemprov atau Pemerintah Pusat agar bagaimana bisa dapat dana,” kata Benny kepada VN usai membuka kegiatan pembekalan dan konsolidasi bagi anggota Linmas se-daratan Timor, Alor, Rote, dan Sabu di Hotel Gajah Mada Soe. Dia mengatakan, dengan berstatus jalan non status setelah diubah statusnya dari jalan provinsi, maka kata wagub Benny, anggaran perbaikan jalan tersebut

Sumba Timur

Supir Bus Jurusan Waingapu-Lewa Mogok

vn/gerard behar

Dialog dengan supir: Para supir bus angkutan pedesaan jurusan Waingapu-Lewa berdialog dengan Sekretaris Dinas Perhubungan Longginus Nganggur (tiga dari kanan) di kantor Dishub Sumba Timur, Kamis (13/2).

SEBANYAK 20 supir bus jurusan Waingapi-Lewa melakukan aksi mogok dan berdemo di Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sumba Timur, Kamis (13/2). Para supir meminta supaya Dishub menetibkan angkutan yang diparkir di luar terminal. Melalui Marten Laya Nggiku dan Victor Hery Lado, para supir juga meminta supaya Dishub menertibkan kendaraan jenis truk pick up yang sering mengangkut penumpang. Karena ulah para supir truk dan pick up ini membuat pendapatan mereka sebagai supir bus berkurang. Marten mengatakan, Dishub

juga harus melakukan penertiban terhadap bus semua jurusan yang ada di Kabupaten Sumba Timur yang tidak membayar retribusi. Marten mengusulkan supaya izin trayek bus yang tidak membayar retribusi ditarik. Ditambahkan Viktor, Dishub juga harus menertibkan bus yang berasal dari Kabupaten Sumba Tengah, Sumba Barat, dan Sumba Barat Daya supaya tidak mengangkut penumpang penumpang yang baru turun dari kapal. Menyikapi hal tersebut, Sekretaris Dishub Sumba Timur Longginus Nganggur mengata-

kehadiran warga itu dihadang Satpol PP dengan menutup pintu gerbang gedung wanita Betelalenok yang bersisian langsung dengan rumah jabatan Bupati Belu. Marthen, salah satu warga Kelurahan Manumutin meminta pemerintah supaya mengakomodir kepentingan masyarakat Kelurahan Manumutin sehingga ada kerja sama yang baik. Karlos, warga lainnya menambahkan, Pemkab Belu harus tegas dalam mengambil keputusan dengan mengakomodir usulan warga kelurahan setempat. Jika tidak, pemerintahan di Manumutin akan berjalan pincang karena masyarakat tidak akan mendukung lurah yang dilantik yang tidak sesuai dengan keinginan masyarakat. Karlos mengancam akan menyegel kantor lurah sehingga tidak ada aktivitas pemerintahan di sana sampai aspirasi mereka dipenuhi Pemkab Belu. Albertus Nai Mau, orang yang diinginkan warga Kelurahan Manumutin untuk menjadi lurah di sana saat dimintai tanggapannya menyatakan tidak lagi memersoalkan pergantian dirinya dari lurah menjadi kepala seksi gizi dan anak pada Dinkes Belu tapi aspirasi warga tidak diakomodir. (vic/R-2)

kan, pihaknya akan melakukan penertiban terhadap kendaraan yang parkir di luar terminal. Sedangkan untuk truk dan pick up, kata dia, Dishub akan mengeluarkan imbauan supaya para supir truk dan pick up tidak mengangkut penumpang. Terkait angkutan dari Sumba Tengah, Sumba Barat, dan Sumba Barat Daya, Plt Kepala Seksi UPTD Perizinan Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) Dili Handosiswoyo menambahkan, sejak tahun lalu sudah melakukan penertiban di terminal maupun di dermaga setiap kali Kapal Awu berlabuh di dermaga Waingapu. (gnb/R-2)

bisa menggunakan dana dari mana saja sehingga Pemkab diminta proaktif mencari dana tambahan dari luar APBD TTS karena sebagian besar ruas jalan di wilayah TTS dalam kondisi yang memprihatinkan. Benny mengaku di tahun 2014 ini ada alokasi APBD I untuk perbaikan infrastruktur jalan di Kabupaten TTS namun dia tidak ingat persis berapa jumlah anggaran tersebut. Kepala Dinas PU Kabupaten TTS Semmy Nggebu yang dikonfirmasi per telepon Kamis kemarin belum memastikan adanya alokasi anggaran untuk ruas jalan Soe-KapanFatumnasi. Anggota Komisi C DPRD TTS David Boimau menambahkan, ada alokasi anggaran dari APBD II TTS tahun ini sebesar Rp 1,2 miliar yang disetujui untuk perbaikan titik kerusakan jalan di ruas Kapan-Nenas (Fatumnasi). “Yang kita tetapkan di APBD tahun ini ada Rp 1,2 miliar untuk ruas Kapan-Nenas bukan Soe-Kapan-Fatumnasi. Jalan ini sudah non status jadi bisa dianggarkan lewat APBD II,” kata Boimau. (jmi/R-2)


Regional

12

jumat, 14 februari 2014

TTU

Ketua Dewan Segera Dilimpahkan ke Tipikor Setelah mendalami hasil audit mengenai jumlah kerugian negara, para tersangka akan dilimpakan ke Pengadilan Tipikor Kupang. Gusty Amsikan

K

ALAU tidak ada aral melintang, dalam bulan ini Ketua DPRD Kabupaten TTU Robertus Vinsensius Nailiu yang adalah tersangka dalam kasus korupsi pekerjaan rehabilitasi rumah sederhana korban bencana alam akan diserahkan ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). Apalagi, pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Kefamenanu sudah memperoleh hasil audit terkait kerugian negara dalam kasus tersebut. Berdasarkan laporan hasil audit dipastikan bahwa negara dirugikan sebesar Rp 1.546.373.778,49. Jumlah tersebut terdiri dari nilai pekerjaan yang tidak dilaksanakan sesuai kontrak serta nilai kemahalan harga sesuai audit investigasi BPK terdahulu. Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Kefamenanu Frengky Radja kepada VN, Kamis (13/2) di Kefamenanu menjelaskan, berdasarkan laporan BPK Nomor SS13/PW24/5/2014 terkait hasil audit penghitungan kerugian negara yang dilakukan atas dugaan tindak pidana korupsi dalam pelaksanaan pekerjaan rehabilitasi rumah sederhana korban bencana alam, tipe 5 x 6 meter di Dinas Sosial Kabupaten TTU Tahun Anggaran 2008 menyebutkan diperolehnya kerugian negara sebesar Rp

1.546.373.778,49. Jumlah tersebut, jelas Frengki, terdiri dari nilai pekerjaan yang tidak dilaksanakan tiga CV pelaksana pekerjaan sesuai kontrak berdasarkan laporan tim ahli Dinas PU Kabupaten TTU antara lain, CV Dua Sekawan sebesar Rp 84.740.459,14, CV Uanini Mustika Sejahtera Rp 20.585.399,70 dan CV Surya Tunas Bangunan sebesar Rp 7.647.309,65.

Selama ini kita masih menunggu hasil audit ini. Setelah ini kita akan lakukan pemeriksaan terkait hasil ini untuk mengetahui apakah ada tindak lanjut atau tidak.’’ Frengky Radja

Kasi Pidsus Kejari Kefamenanu Besaran kerugian tersebut ditambah dengan nilai kemahalan harga dalam audit investigasi BPK terdahulu sebesar Rp 1.433.400.600. Total kerugian negara yang diperoleh sebesar Rp 1.546.373.778,49. Pihak Kejaksaan Negeri Kefamenanu secepatnya akan menyikapi laporan tersebut dengan melakukan pemeriksaan lanjutan guna memastikan adanya upaya pengembalian kerugian ne-

gara dari CV yang bersangkutan. “Selama ini kita masih menunggu laporan hasil pemeriksaan tersebut, kita akan lakukan pemeriksaan terkait hasil ini untuk mengetahui tindak lanjut mereka apakah ada upaya pengembalian kerugian negara atau tidak,” tandasnya. Kepala Kejaksaan Negeri Kefamenanu Dedie Tri Haryadi membenarkan pihaknya telah menerima laporan hasil penghitungan kerugian negara dari BPKP. Untuk menindaklanjuti laporan tersebut, pihaknya akan memintai keterangan dari ahli yang melakukan penghitungan untuk dituangkan dalam berita acara. Tri Haryadi memastikan akan melimpahkan para tersangka ke Pengadilan Tipikor pada akhir bulan ini. Dalam perjalanan proses hukum kasus ini, mantan Kadis Sosial Simon Suni telah divonis empat tahun penjara, dan Konsultan perencana Mikhael Moa 2,8 tahun oleh Majelis Hakim Tipikor Kupang. Sementara 14 orang tersangka lainnya, saat ini menjadi tahanan Kejaksaan di antaranya, Robertus V Nailiu, Nurdin H Rusman dan Philips Benediktus Wadhi, Edu Tanesib, Samuel Mira, Benedikta Kusdianti, Jose Ximenes, Marsel Lake, Agustinus Eko, Godius Olin, Yosef Nino, Kristoforus Moensaku, dan Ferdinandus Leu. (R-2)

vn/grard behar

alat peraga kampanye: Inilah alat peraga kampanye para caleg yang dipasang tidak sesuai aturan yang berlaku dan ditertibkan tim gabungan, Rabu (12/2). Dari seratus lebih baliho dan belasan spanduk didominasi oleh caleg-caleg Provinsi dan Pusat.

Kab. Kupang

Program Bupati tidak untuk Kampanye Legislatif WALAU DPRD Kabupaten Kupang siap mengawal program unggulan Bupati Kupang, Tanam Paksa-Paksa Tanam, namun Pemkab Kupang tidak akan memanfaatkan program ini untuk kepentingan kampanye anggota legislatif nanti. Apalagi, program ini mendapat anggaran sebesar Rp 7,5 miliar. Karena itu, Program Tanam PaksaPaksa Tanam tersebut harus dikawal agar bukan sekadar menghamburhamburkan uang rakyat, tapi diharapkan dapat meningkatkan pendapatan dan ekonomi masyarakat Kabupaten Kupang. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kupang Anton Natun mengatakan, DPRD Kabupaten Kupang mendukung Program Tanam Paksa-Pak-

sa Tanam tersebut. Karena itu, Dinas PPKAD sebagai dinas teknis pelaksana program tersebut, harus segera menyiapkan petunjuk teknis (Juknis) pelaksanaan. Selanjutnya, juknis Tanam Paksa-Paksa Tanam itu disosialisasikan kepada masyarakat Kabupaten Kupang agar masyarakat dapat memahami tentang teknis pelaksanaan program tersebut. “Program Tanam Paksa-Paksa Tanam ini harus disebarluaskan. Supaya masyarakat dapat mengerti dan merespon program ini dengan baik,” katanya. Ia menambahkan, sebelum Program Tanam Paksa-Paksa Tanam itu direalisasikan, Pemkab Kupang melalui dinas teknis harus memberikan pema-

Malaka

vn/gusty amsikan

barang bukti: Kasubag Humas Polres TTU Iptu Sefnat Tefa (dua dari kiri) saat menunjukkan barang bukti 25 karung pasir yang mengandung emas yang disita, Rabu (12/2).

Belu

PNS Dilarang Lakukan Skandal PEGAWAI Negeri Sipil (PNS) yang mendapat kepercayaan dipromosikan menjadi pejabat eselon IV tak boleh melacuri moralitas. Pasalnya, ketika moralitas dinodai, kesejatian pelayanan publik akan terbengkalai. “PNS harus jadi corong moral bagi masyarakat kecil. Tidak boleh lakukan skandal yang rusakkan citra PNS. Harus kerja sesuai dengan norma-norma yang berlaku,” tegas Sekda Belu Petrus Bere dalam sambutannya ketika melantik 148 pejabat eselon IV di gedung Betelalenok, Kamis (13/2). Bere mengatakan, seorang pejabat publik harus menjaga nama baik diri dalam menjalankan tugas pemerintahan dan pela-

yanan kepada masyarakat banyak. Perilaku skandal mesti dibuang jauh-jauh dari dalam diri. “Perilaku skandal seperti selingkuh, curang, korupsi, dan perbuatan buruk lainnya tidak boleh lekat dalam diri seorang pejabat publik. Pejabat publik mesti jadi panutan dan teladan yang baik bagi masyarakat,” ungkapnya. Dikemukakan Bere, saat ini, banyak pejabat publik yang terseret kasus hukum dan terkena sanksi sosial akibat skandal. Karena itu, pejabat publik harus menjaga diri secara baik dengan tidak boleh menciderai moralitas. Dominic Mali, salah seorang pejabat eselon IV

yang dilantik menjadi Kepala Seksi pada Disosnakertrans Belu saat dimintai komentarnya berjanji akan menjalankan tugas dan tanggug jawab baru yang diterimanya itu sesuai dengan aturan yang berlaku. Dia berjanji akan menunjukkan kualitas kerja yang baik di dalam menjalankan tugas yang diembannya itu sehingga benar-benar mencapai hasil yang bagus. Dari 148 pejabat eselon IV yang dilantik di gedung Betelalenok, Kamis (13/2), ada enam lurah yang turut dilantik. Keenam lurah itu masing-masing akan bertugas di Kelurahan Berdao, Fatukbot, Fatubenao, Manumutin, Umanen dan Kelurahan Beirafu. (vic/R-2)

sedikit. Lalu baru kasih uang sedikit, sudah omong supaya pi provokasi masyarakat. Bilang saja tidak ada sosialisasi. Nanti baru kita omong. Supaya dong jangan pakai itu untuk pi putar balik masyarakat pada tanggal 9 April nanti,” kata Ayub Titu Eki. Ia juga mengatakan, masyarakat Kabupaten Kupang pasti percaya Pemkab Kupang bahwa dana Program Tanam Paksa-Paksa Tanam tersebut pasti tidak masuk saku pejabat. “Bilang saja sudah pasti bukan untuk saku pejabat tapi untuk rakyat. Maunya beritahu sekarang supaya pakai untuk bahan kampanye diri. Untuk jaga obyektivitas nanti kita umumkan kapan saja,” katanya. (epi/R-2)

Belu

Musrenbangdes Lasaen Hasilkan Tiga Usulan MUSYAWARAH rencana pembangunan desa (Musrenbangdes) di Desa Lasaen, Kecamatan Malaka Barat, Kabupaten Malaka menghasilkan tiga usulan utama yang perlu diprioritaskan tahun ini. Ketiga usulan ini adalah kelompok simpan pinjam untuk empat kelompok tani, program pelatihan celup benang, dan pengadaan mesin jahit, serta beasiswa seragam sekolah untuk SD dan SMP. Demikian disampaikan Kepala Desa Lasaen Wenseslaus Nahak kepada VN, beberapa waktu lalu seusai kegiatan musrenbangdes. Dikatakan Nahak, Musrenbangdes merupakan salah satu agenda penting dalam pembangunan di daerah di awal tahun anggaran. Karenanya, Musrenbangdes tidak boleh dilihat sekadar sebagai sebuah rutinitas, tapi harus dimaknai sebagai bagian integral dari pembangunan di desa. Karena itu, Nahak meminta semua komponen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam proses

haman kepada masyarakat tentang manfaat program itu. Selain itu, Pemkab juga harus memberikan insentif kepada masyarakat Kabupaten Kupang yang berhasil dalam mengembangkan Program Tanam PaksaPaksa Tanam itu. Bupati Kupang Ayub Titu Eki, Kamis (13/2) menanggapi keras peryataan Anton tersebut. Titu Eki menyatakan, Pemkab pasti akan menyosialisasikan program tersebut. Namun ia khawatir, Anton dan para koleganya yang saat ini sedang mencalonkan diri menjadi anggota DPRD, menggunakan kesempatan sosialisasi program tersebut untuk kepentingan politik calon anggota legislatif. “Kemarin dia yang omong supaya kasih uang

pembangunan di Desa Lasaen. Sebab, pembangunan di desa itu hanya akan berhasil jika ditopang partisipasi semua masyarakat. Tokoh masyarakat Desa Lasaen Bernadus Nahak Seran mengungkapkan, kegiatan Musrenbandes di Desa Lasaen menghasilkan tiga usulan prioritas, yakni kelompok simpan pinjam untuk empat kelompok, program pelatihan celup benang dan pengadaan mesin jahit, dan beasiswa seragam sekolah untuk SD dan SMP. “Kita harapkan agar dengan adanya tiga usulan yang dihasilkan dalam musrenbangdes ini, bisa terwujud nanti. Kita minta pemerintah di tingkat atas penuhi usulan kita ini,” tuturnya. Pasalnya, kata Nahak Seran, ketiga usulan itu tidak ditentukan secara individu melainkan musyawarah bersama. Dan, bukan juga untuk kepentingan individu atau sekelompok pihak tertentu, melainkan kepentingan banyak orang. (vic/R-2)

Lopez Minta Dukung Penjabat Bupati Belu PENJABAT Bupati Belu yang akan menggantikan posisi Bupati Belu Joachim Lopez setelah masa kepemimpinannya berakhir pada 17 Februari nanti harus bisa melanjutkan pokok-pokok pembangunan yang sudah dicanangkan dan dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belu. “Siapapun orangnya yang akan jadi Penjabat Bupati di kabupaten ini harus bisa harmonisasikan program pembangunannya dengan apa yang sudah kita lakukan selama ini. Kita harap penjabat bisa teruskan roda pemerintahan ini secara baik sampai ada pejabat bupati dan wakil bupati definitif,” kata Bupati Belu Joachim Lopez ketika ditemui VN di ruang kerjanya, beberapa waktu lalu. Kepada para pimpinan SKPD dan semua staf PNS, Lopez harapkan untuk mendukung penuh Penjabat Bupati yang akan mengestafetkan tongkat kepemimpinannya setelah 17 Februari mendatang. “Siapa pun penjabatnya, semua pimpinan SKPD dan staf PNS harus bersinergi dengan penjabat dalam gerakkan roda pemerintahan di kabupaten

ini. Kesejahteraan masyarakat harus jadi fokus utama pembangunan,” ucapnya. Mengenai usulan penjabat Bupati Belu setelah masa kepemimpinannya berakhir 17 Februari mendatang, Lopez memasrahkan semuanya kepada Gubernur NTT Frans Lebu Raya yang memiliki kewenangan penuh. Wakil Bupati Belu Taolin Ludovikus menambahkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belu di masa kepemimpinannya bersama Bupati Joachim Lopez tentunya memiliki banyak kekurangan. Karenanya, Penjabat Bupati Belu, khususnya pejabat definitif nantinya harus bisa melengkapi kekurangan itu. “Bila ada kesalahan yang kami buat, saat ini pun kami haturkan selaksa maaf kepada semua pihak yang merasa terluka. Kami juga imbau para pimpinan SKPD dan staf PNS di lingkup Pemkab Belu untuk dukung penjabat bupati yang akan lanjutkan kepemimpinan kami. Dengan begitu, roda pemerintahan di kabupaten ini bisa jalan lancar,” tambahnya. (vic/R-2)


Regional

jumat, 14 februari 2014

Nagekeo

Lembata

Liwa Dicopot karena Kritik Bupati Sunur

Lokasi SMPN Aeramo Terancam Diambilalih LOKASI SMPN 3 Aeramo di Desa Aeramo, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo terancam diambil alih oleh enam fungsionaris adat setempat. Fungsionaris adat ini merupakan gabungan dari dua suku yakni suku Nataia dan suku Nangadhero. Suku Nataia merupakan gabungan dari dua desa yang ada di Nagekeo yakni Desa Olaia dan Desa Aeramo, sedangkan suku Nangadhero merupakan suku yang berada di Desa Nangadhero. Kepala Desa Aeramo Seravinus Mena kepada VN di Desa Aeramo, Rabu (12/2) mengatakan, dalam rapat Musrenbangdes beberapa hari lalu di Desa Aeramo, Pemerintah Desa sangat kecewa dengan beberapa usulan dari pihak fungsionaris adat yang akan mengambil alih sebagian lokasi bangunan sekolah SMPN 3 Aeramo. Padahal, lokasi tersebut sudah dibangun gedung sekolah dan kegiatan belajar mengajar (KBM) sudah berlangsung selama enam tahun. Menurut Seravinus, apabila enam fungsionaris adat dari tiga suku itu telah menghibahkan dengan hati tulus lokasi itu untuk anak cucu mereka dengan membangun gedung sekolah, sebaiknya jangan dipersoalkan lagi. Sementara itu Anggota DPRD Nagekeo Serfasius Adha yang berasal dari

Desa Aeramo mengatakan, pada tahun 2003 lalu enam fungsionaris Suku Nataia telah menyerahkan lokasi tanahnya kepada Pemerintah Desa seluas 5 hektare. Tanah tersebut 3 hektare untuk dimnafaatkan bangung gedung SMPN 3 Aeramo, dan 2 hektare untuk aset kebun Desa Namun kondisi saat ini, katanya, luas tanah tersebut tidak sesuai lagi dengan pada saat diserahkan. Tanah untuk lokasi sekolah sekarang hanya 1,3 hektare, sedangkan 2 hektare untuk kebun desa, sudah diambil kembali oleh enam fungsionaris adat. “Sebagai anggota DPRD dan juga bagian dari anggota dalam suku Nataia, saya sangat kecewa dengan oknum-oknum dari fungsinaris adat yang telah mencaplok sebagian tanah untuk pembangunan gedung sekolah dan kebun aset desa,” paparnya. Sementara itu Kepala Suku Nataia Patrisius membenarkan kalau enam fungsionaris adat telah menyerahkan tanah seluas 5 hektare. “Kalau sekarang luas tananya tidak sesuai dengan penyerahan enam suku waktu itu, tanyakan kepada pemerintah desa. Mereka yang paling tahu tanah yang sisa beberapa hektar itu jatuh ke tangan siapa sekrang,” pintanya. (bro/E-1)

vn/marthen kilok

TAK TERURUS : Pagar kantor Dispenda Lembata penuh dengan coretan dan tampak terurus. Selain itu, terlihat banyak rumput yang tumbuh di dekat pagar. Gambar diabdikan, Selasa (11/2).

vn/yunus atabara

berikan penjelasan : Wakil Bupati Sikka Paolus Nong Susar memberikan penjelasan kepada wartawan saat meninjau lokasi bencana di Desa Wairterang, Kecamatan Waigete, Kamis (12/2).

Sikka

Korban Banjir Waigete Kesulitan Air Bersih BPBD Sikka menyuplai air dari Maumere untuk memenuhi kebutuhan air bersih di tiga desa yang terkena banjir bandang. Yunus Atabara

W

ARGA tiga desa di Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka yakni Desa Waiterang, Desa Nangatobong, dan Desa Egon mulai mengalami kesulitan air bersih pasca-bencana banjir bandang yang melanda wilayah itu pada Rabu (12/2) dini hari. Kesulitan air ini karena sumber mata yang dialirkan ke tiga desa itu tertimbun lumpur, selain beberapa jaringan pipa yang patah akibat dihantam material yang dibawa banjir. Kepala Badang Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sikka Silvanus Tibo kepada VN, Kamis (13/2) mengatakan, untuk mengatasi kesulitan air bagi korban banjir bandang di tiga desa, pihaknya memasok air dari Maumere,

Ibukota Kabupaten Sikka. “Yang menjadi masalah utama di lokasi bencana banjir bandang tersebut adalah rusaknya beberapa sumber air bersih serta beberapa batang pipa yang patah bahkan ada yang hilang terbawa banjir. Hari ini (kemarin, red) pemerintah sudah menyiapkan pipa untuk dibawa ke lokasi. Petugas teknisi perpipaan akan memasang pipa agar air kembali mengalir seperti biasa,” kata Tibo. Mengenai jembatan di Desa Wairterang yang patah dan mengakibatkan jalur Maumere-Larantuka putus, Tibo mengatakan, jembatan itu sudah bisa dilalui setelah Dinas PU Sikka membuat jalan darurat. Sementara pemukiman warga yang tertimbun material banjir berupa lumpur, batu, dan kayu, sudah dibersihkan oleh anggota BPBD, Tagana,

dan TNI Polri. “Sekarang tinggal masalah air bersih. Tapi kita sudah tangani dengan dmenyuplai air bersih dari Maumere. BPBD Sikka memiliki sumur bor dan mobil tengki sehingga semuanya teratasi,” kata Tibo. Dia mengatakan, untuk se-

“Yang menjadi masalah di lokasi bencana banjir bandang tersebut adalah rusaknya beberapa sumber air bersih serta beberapa pipa yang patah.’’ Silvanus Tibo

Kepala BPBD Sikka mentara belum diketahui secara pasti jumlah kerugian materil akibat banjir bandang tersebut. Masing-masing dinas teknis masih melakukan perhitungan. Setelah itu baru dilaporkan kepada Bupati Sikka untuk selanjutnya dilakukan perhitungan seluruh.

Untuk penanganan darurat, kata Tibo, BPBD Sikka membangun posko dan dapur umum di kantor Desa Nangatobong, membagikan tendon air kepada warga untuk menampung air bersih, serta terpal kepada korban banjir bandang yang rumahnya ambruk sambil menunggu perbaikan. Kepala Desa Nagatobong Benyamin Obes kepada VN mengatakan, dalam pendataan selain pemukiman dan lahan milik warga yang tertimbun material, juga ada beberapa ternak milik warga yang terbawa banjir. Pendataan selain dilakukan aparat desa, juga dari tim kabupaten untuk bisa dihitung nilai kerugian materilnya. Untuk diketahui, Wakil Bupati Sikka Paolus Nong Susar pada Rabu (12/2) langsung meninjau korban banjir di tiga desa. Bertempat di kantor Camat Waigete, Nong Susar menggelar pertemuan dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan pejabat dari intansi teknis guna membahas penanganan darurat dan pasca-bencana. (E-1)

YAKOBUS Liwa, anggota DPRD Kabupaten Lembata dari Fraksi PDIP mengaku dicopot dari Ketua Komisi I karena tidak menyetujui usulan pengadaan kendaraan dinas untuk pimpinan DPRD senilai Rp 883 juta. “Saya dicopot karena waktu pembahasan APBD di tingkat Badan Anggaran, saya coret beberapa anggaran termasuk untuk pengadaan mobil untuk pimpinan Dewan,” ungkap Liwa. Selain itu, ia juga mencoret usulan anggaran untuk honor pembantu rumah tangga pimpinan DPRD sebesar Rp 110 juta, dan biaya perjalanan dinas Bupati Lembata sebesar Rp 200 juta. Liwa beralasan, pemangkasan terhadap anggaran itu karena tidak berpihak kepada rakyat. Ia menduga, penarikan dukungan PDIP terhadap dirinya sebagai ketua Komisi I dan anggota Banggar juga karena sikap kritis yang di tunjukkannya selama ini terhadap kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat. Menurutnya, pencopotan dirinya dari ketua Komisi I, sangat tidak berpengaruh pada karir politiknya. “Saya tidak ada urusan dengan jabatanjabatan itu. Saya ini wakil rakyat, bukan wakil partai dan partai mestinya berbangga memiliki wakil rakyat seperti saya,” ujar Liwa. Sebelumnya, Ketua DPC PDIP sekaligus Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lembata Hiyansintus Tibang Burin mengatakan, alasan pencopotan itu karena masalah uang kontribusi kepada partai, dan yang bersangkutan terus mengkritik Bupati Eliyaser Yentji Sunur dalam forum-forum terbuka DPRD Lembata serta tindakan-tindakan lain yang dianggap melanggar etika partai. Menurutnya, sanksi tegas itu diambil setelah partai jenuh memberi peringatan dan teguran kepada Liwa.(ten/E-1)

Lembata

Alor

Jadwal Pelantikan Bupati masih Tunggu Petunjuk JADWAL pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Amon Djobo-Imran Duru yang direncanakan sesuai jadwal, 16 Maret 2014, kini masih menunggu petunjuk. Alasannya, kepastian waktu pelantikan ini masih menunggu petunjuk dari Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur NTT, karena bertepatan dengan hari Minggu. Ketua Panitia Pelaksana Pelantikan Hopni Bukang yang dihubungi VN melalui telepon seluler, Kamis (13/2), mengatakan, terkait persiapan pelantikan saat ini, pihaknya telah melakukan rapat pemantapan. Menurut Bukang, pelantikan direncanakan sesuai jadwal, namun masih menunggu petunjuk karena bertepatan dengan hari Minggu. “Sudah ok, tidak ada hambatan. Tinggal menunggu pelantikan,” ungkap Bukang. Pelaksana Tugas Sekda Alor ini mengatakan, pelantikan akan dilakukan sesuai jadwal pada 16 Maret 2014.

13

“Sesuai jadwal 16 Maret 2014, tapi tanggal 16 itu hari Minggu, jadi kita tunggu petunjuk dari Mendagri melalui Gubernur NTT,” katanya. Ia menyatakan, sampai saat ini pihaknya belum mendapat petunjuk dari Mendagri atau Gubernur NTT, terkait penundaan pelantikan yang bertepatan dengan hari Minggu. Apakah bisa ditunda ke tanggal 17 atau tidak. “Kita masih menunggu petunjuk dari Pusat atau Mendagri,” ujarnya. Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Alor Melkzon Beri mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan segala urusan yang berkaitan dengan pelantikan Bupati dan Wabup Terpilih. Menurut Beri, pihaknya juga telah mempersiapkan pakaian kebesaran, tanda pangkat dan jabatan pada saat pelantikan sesuai Peraturan Dalam Negeri Nomor 11 Tahun 2008 tentang Pakaian Dinas Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. (pol/E-1)

Pelra Lewoleba tidak Layak Pakai PELABUHAN Rakyat (Pelra) Lewoleba, Kabupaten Lembata sudah saatnya harus diperbaiki. Kondisi Pelra ini sudah rusak parah dan tidak nyaman lagi untuk dimanfaatkan. Sekretaris Aliansi Keadilan dan Anti Kekerasan (Aldiras) Lembata, Elias Keluli Making kepada VN, Kamis (13/2) menilai pemerintah tidak serius mengurus masyarakat Lembata. Beberapa fasilitas pelayanan publik tidak diperhatikan. “Jika pemerintah serius mengurus masyarakat, pelabuhan Lewoleba yang di depan mata itu harus diperhatikan. Apa kita hanya bergantung pada APBN terus,” tanya Making. Making mengatakan, Pelabuhan Lewoleba saat ini menjadi salah satu pusat aktivitas perekonomian masyarakat Lembata. “Pemerintah perlu serius urus Pelabuhan Lewoleba, jangan hanya urus retribusi masuk pelabuhan, tetapi tidak urus fasilitas

pelabuhan dengan baik,” ungkap Making. Menurutnya, pelabuhan merupakan fasilitas vital yang harus diperhatikan pemerintah. Apalagi Lewoleba sebagai kota yang mulai berkembang, keberadaan pelabuhan yang layak menjadi aspek penunjang kemajuan pembangunan. “Ini yang harus Pemerintah Kabupaten Lembata memperhatikan,” ujarnya. Untuk diketahui, beberapa peristiwa kecelakaan terjadi di tempat ini. Kendaraan sepeda bermotor jatuh bahkan sampai di dasar laut. Pasalnya, lantai dermaga yang rusak, diganti dengan papan. Pantuan VN, tempat ini ramai setiap hari. Kapalkapal yang menyinggahi Pelabuhan Lewoleba saat ini cukup banyak mulai dari pagi hingga malam. Namun kondisi ini tidak menggugah pemerintah setempat untuk memperbaiki fasilitas tersebut. (ten/E-1)

vn/marthen kilok

ditutup dengan papan : Pelabuhan Rakyat Lewoleba yang jebol terpaksa ditutup dengan papan. Kondisi menuntut para penumpang kapal motor penyeberangan harus ekstra hari saat turun atau naik kapal motor. Gambar diabadikan belum lama ini.


14

Regional

jumat, 14 februari 2014

Nagekeo

Partai NasDem Gelar Rakorda rakorda NASDEM: Koordinator Partai NasDem Wilayah NTT Johnny G Plate (kiri) dan Wakil Bupati Nagekeo Paulinus Nuwa Veto (tengah) saat menghadiri pembukaan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Partai NasDem Kabupaten Nagekeo, di aula Pondok SVD di Mbay, Kamis (13/2). vn/bernard sapu

Manggarai

Kepala Sekolah Bantah Cabuli Siswi Kecurigaan muncul ketika hal yang dituduhkan dinilainya mengada-ada dan pengakuan siswi korban dinilai seragam. John Manasye

K

EPALA SDK Wudi Yeremias Jenarut membantah jika dirinya telah mencabuli siswinya. Bahkan tuduhan mencabuli 21 siswi kelas VI di sekolahnya itu disinyalir sebagai upaya rekayasa oleh pihak-pihak tertentu untuk menjatuhkan dirinya. “Saya menduga, ada rekayasa atau skenario tertentu yang mau menjatuhkan saya. Bisa jadi pihak dari dalam sekolah yang

mau menjatuhkan saya melalui anak-anak,” bantah Yeremias. “ S e t e l a h s ay a me n de ngar keterangan pak polisi tentang laporan mereka. Percabulan kah atau apa namanya, saya tidak tahu. Dugaan yang dilaporkan itu semuanya tidak benar karena saya tidak pernah melakukan hal-hal seperti yang mereka laporkan. Tidak pernah,” lanjutnya dengan suara tertahan sambil meneteskan air matanya. Kecurigaan muncul ketika hal yang dituduhkan

dinilainya mengada-ada dan pengakuan siswi korban dinilai seragam. “Saya dengar pengakuan anak-anak itu dari pak polisi. Kok saya tidak pernah melakukan apa yang mereka sampaikan. Lalu keterangan mereka seragam. Saya yakin ada yang mengatur anak-anak,” kata Yeremias. Meski sempat berusaha menyembunyikan beberapa konflik di sekolahnya, Yeremias yang hampir tujuh tahun menjabat Kepala Sekolah SDK Wudi itu mengaku, beberapa kali terlibat konflik dengan rekan kerjanya. Bahkan belum lama ini ia mendapat beberapa SMS dari nomor baru yang berisi ancaman terhadap dirinya. Ia tak menampik jika dirin-

ya mengajar bidang studi IPA yang salah satu materinya menjelaskan masa pubertas yang ditandai oleh antara lain perkembangan organorgan vital laki-laki dan perempuan. Demikian pula dengan murid-muridnya yang mengantarkan buku ke ruangannya usai pelajaran. Namun ia membantah jika pelajaran IPA tersebut “dipraktekkan” kepada murid-muridnya di ruangannya atau di hutan. “Tidak benar pak. Saya mengajar seperti biasanya. Anak-anak juga mengantarkan bukubuku pelajaran ke ruangan usai pelajaran. Tidak hanya perempuan tetapi laki-laki juga. Sampai di ruangan, saya tidak apa-apakan mereka. Saya justru kaget sekali

dengan pengakuan anakanak,” katanya. Pantauan VN, Yeremias diperiksa oleh Kanit Reskrim Polsek Cibal Aiptu Paksedis P Sogen. Kepada Yeremias, Paksedis menjelaskan bahwa ia diamankan di Polsek Cibal untuk menjaga keamanan dan keselamatannya dari kemungkinan-kemungkinan terburuk yang di luar pantauan polisi. Status Yeremias pun masih sebagai saksi. Paksedis juga menjelaskan sudah banyak murid yang menyampaikan laporan polisi. Polisi belum melakukan pengembangan dari pengakuan saksi korban. Namun jumlah saksi korban bertambah karena mereka datang sendiri bersama orangtuanya ke kantor polisi. (E-1)

PARTAI Nasional Demokrat (NasDem) Kabupaten Nagekeo menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) bertempat di aula Pondok SVD Danga di Mbay, Kamis (13/2). Rakorda dibuka Koordinator Partai NasDem Wilayah NTT Johnny G Plate dan dihadiri Wakil Bupati Nagekeo Paulinus Nuwa Veto. Wakil Bupati Nagekeo Paulinus Nuwa Veto dalam sambutan mengatakan, NasDem merupakan satu-satunya partai yang bisa menyalurkan aspirasi rakyat menuju gerakan perubahan menuju Indonesia baru. “Kita patut berbangga dengan adanya Partai NasDem yang baru ini dan kita samasama melihat munculnya generasi baru yang memiliki potensi dapat beraviliasi dengan partai lain dalam Pileg 2014,” katanya. Menurutnya, ungkapan jika partai baik, negara baik memiliki makna dan pengertian yang sangat dalam dan luas. Partai juga harus bisa menjadi jembatan bagi masyarakat. Koordinator Partai Nasdem Wilayah NTT Johnny G Plate saat membuka Rakorda mengatakan, Partai NasDem saat ini fokuskan pada empat hal penting yakni infrastruktur partai, keanggotaan partai, kualifikasi caleg, dan kesiapan para saksi untuk menjaga suara-suara konstituen. Dia mengatakan, dengan sistem pemilu yang terbuka saat sekarang ini Partai NasDem menginstruksikan kepada seluruh organ Partai Nasdem untuk bekerja secara kolektif-kolegial. Johnny menambahkan, pihaknya tidak melihat hasil lembaga survei karena secara metedologi dan akademik, sistem sampling yang diambil oleh lembaga survei sekitar

2.500 ribu orang untuk skala nasional, rasionya terlalu kecil. Dalam kesempatan itu, Johnny mengatakan, wilayah Nagekeo memilki potensi pertanian yang sangat luar bisa. Nagekeo ibarat selembar kertas putih yang baru tumbuh dan ke depan akan menjadi satu daerah yang berkembang lebih dari daerah lain di Flores. Dia menyatakan akan mendukung kemajuan pembangunan di Kabupaten Nagekeo. Dan kepada Partai NasDem Nagekeo, menang atau kalah dalam pemilu, harus tetap mendukung program kerja dari Bupati dan Wakil Bupati Nagekeo.

Kita patut berbangga dengan adanya Partai NasDem yang baru dan kita melihat munculnya generasi baru yang memiliki potensi.’’ Paulinus Nuwa Veto Wakil Bupati Nagekeo

Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Nagekeo Eka Humayana dalam sambutannya mengatakan, agenda Rakorda yang digelar hari itu merupakan agenda persiapan untuk menghadapi Pemilu 2014. D i a m e ny a m p a i k a n , Nagekeo terdiri dari tujuh kecamatan dan tiga daerah pemilihan (Dapil). Dari tiga dapil itu, Partai NasDem menargetkan tiga kursi pada Dapil 1, Dapil 2 empat kursi, dan Dapil 3 sebanyak tiga kursi. (bro/E-1)

Manggarai

PMKRI Tolak Kepemimpinan Yoga II PELANTIKAN Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Timur hari ini disambut dengan aksi penolakan oleh mahasiswa. Di Ruteng, Manggarai, Kamis (13/2) pagi, PMKRI Cabang Ruteng menggelar mimbar bebas di sejumlah jalan protokol, Markas Polres Manggarai, dan Kejaksaan Negeri Ruteng. Mereka membeberkan sejumlah indikasi korupsi dan penyelenggaraan pemerintahan yang salah urus selama lima tahun Yoseph Tote dan Agas Andreas memimpin Manggarai Timur pada periode pertamanya.

“Selama satu periode kepemimpinan Bupati Yoseph Tote dan Wabup Agas Andreas, laporan keuangan daerah selalu mendapat predikat disclaimer. Korupsi bertumbuh subur dan disparitas pembangunan terlihat jelas. Ini beberapa dari sekian banyak alasan bagi kami untuk menolak kepemimpinan Yoseph Tote dan Agas Andreas pada periode keduanya,” kata Ketua Presidium PMKRI Ruteng Dionisus Reinaldo Triwobowo Sallisai. PMKRI juga menilai, aparat penegak hukum terutama

Polres Manggarai dan Kejari Ruteng tidak punya niat baik untuk mengusut tuntas dugaan-dugaan korupsi di kabupaten terbentuk sejak tahun 2007 itu. Karena itu, PMKRI mendesak institusi penegak hukum tersebut untuk mengusut tuntas berbagai kasus dugaan korupsi di kabupaten itu. “Kejari Ruteng dan Polres Manggarai harus mengusut tuntas dugaan korupsi di Manggarai Timur yang bertumbuh subur selama kepemimpinan Yoga,” tegas Sallisai. S e l a i n P M K R I , Fo r u m

Pemuda Peduli Manggarai Timur (FP2) Maritim akan menggelar demonstrasi di Borong, Matim hari ini. Koordinator FP2 Maritim Gusti Narmada mengatakan, mahasiswa-mahasiswa asal Matim yang kini kuliah di Ruteng itu sudah mempersiapkan demonstrasi penolakan kepemimpinan Yoga II. “Besok (hari ini) kami akan aksi langsung di Borong bertepatan dengan momentum pelantikan. Kami tolak kepemimpinan Yoga karena rapor merahnya selama satu periode memimpin,” kata Gusti. (jon/E-1)

Alor

vn/john manasye

demo kepemimpinan yoga II : Para aktivis PMKRI Cabang Ruteng menggelar aksi di Kota Ruteng, Manggarai, Kamis (13/2). Mereka menolak kepemimpinan Yoseph Tote dan Agas Andreas untuk periode kedua di Kabupaten Manggarai Timur.

Flotim

Nasabah Pertanyakan Keseriusan Polisi

Komposisi Komisioner KPU Diprotes KOMPOSISI anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Alor saat ini tanpa keterwakilan Abuimani-Kafolomani. Akibatnya, puluhan orang yang menamakan diri Forum Masyarakat Alor Peduli Demokrasi (FMAPD) melakukan aksi damai di kantor KPU Alor, kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kalabahi, dan kantor DPRD Kabupaten Alor, Kamis (13/2). Keterwakilan Abuimani -Kafolomani, Lomboan Djahamouw yang ikut dalam seleksi calon anggota KPU Alor gugur dalam seleksi tahap akhir oleh KPU NTT. Padahal yang bersangkutan memiliki poin paling tinggi (211)ndari sembilan calon anggota KPU Alor lainnya. Dalam aksinya di kantor KPU Alor, FMAPD melalui Eklopas Th Peni mempertanyakan sikap KPU NTT dalam menyeleksi calon anggota

KPU Alor. Pasalnya, Lomboan Djahamouw yang memiliki poin paling tinggi, tidak diakomodir sebagai anggota KPU Alor. Ia juga mengancam akan menutup jalan ke arah Bandara Mali-Alor, jika masalah tidak secepatnya diselesaikan. “Meminta kepada KPU Provinsi NTT untuk membatalkan dan menetapkan kembali berdasarkan pertimbangan kewilayahan di mana keterwakilan Abuimani-Kafolomani tidak ada dalam komposisi keanggotaan KPU Kabupaten Alor yang sekarang,” ungkap Eklopas Th Peni ketika membaca salah satu pernyataan sikap FMAPD. Di kantor KPU, Perwakilan FMAPD Lukas Atalo dan seorang warga Kecamatan Kabola lainnya bertemu komisioner KPU Alor untuk mempertanyakan sikap KPU Alor terkait aksi dari FMAPD.

vn/polce siga

DI KANTOR DPRD: Massa FMAPD saat berada di kantor DPRD Kabupaten Alor, Kamis (13/2) untuk berdialog, namun tidak ada satu pun anggota DPRD yang berada di kantor. Juru Bicara KPU Alor Oktofianus Manehat menyatakan, terkait aksi tersebut KPU Alor tidak mempunyai kewenangan untuk memberikan penjelasan atau tang-

gapan, karena komisioner KPU Alor sebelumnya juga ikut dalam seleksi. Selain itu, kewenangan ini merupakan kewenangan KPU Provinsi NTT.(pol/E-1)

NASABAH Lembaga Kredit Finansial (LKF) Mitra Tiara mempertanyakan keseriusan Polres Flotim untuk memburu Direktur LKF Mitra Tiara Nikolaus Ladi yang sudah ditetapkan sebagai DPO (Daftar Pencarian Orang). “Polisi kerja apa saja selama ini sehingga Niko Ladi belum bisa ditangkap. Kalau kenyataan masih banyak orang bisa ketemu Niko Ladi, mengapa polisi tidak bisa,” tanya Noben da Silva, nasabah LKF Mitra Tiara kepada VN di Larantuka, Kamis (13/2). Dia mengatakan hal ini menanggapi pengakuan Ketua Forum Perjuangan Nasib Nasabah Mitra Tiara Marianus Sila SVD di hadapan puluhan nasabah di Larantuka, Selasa (11/2).

Sila memngaku, baru saja menemui Niko Ladi pada tanggal 20 Januari lalu. Saat bertemu dengan Niko Ladi, dia didampingi mantan Ketua Forum Komunikasi Peduli Nasabah Mitra Tiara, Juan Kwen. Menurut Noben, patut dicurigai oknum tertentu yang mengaku bertemu Niko Ladi. Menurut dia, polisi sebaiknya memeriksa oknum tersebut, sebab diduga turut serta melindungi tersangka. Menurutnya, tindakan itu juga merupakan perbuatan melanggar hukum, karena publik tahu saat ini status Niko masuk dalam DPO. Menurutnya, semakin tidak pasti kinerja aparat Polres Flotim dalam upaya menangkap buronan tersebut. Alasan kepolisian sulit

memastikan keberadaan Niko Ladi, patut dipertanyakan. Pasalnya beberapa nasabah mengaku sampai saat ini masih lancar berkomunikasi dengan Niko Ladi melalui ponsel atau menemuinya di Jawa. Dalam pertemuan dengan para nasabah, Marianus Sila mengaku bersama Juan Kwen bertemu dengan Niko Ladi Susteran PRR Cipayung. “Kami bertemu dengan Niko Ladi pada pada tanggal 28 Januari di susteran PRR cipayung. Kami berdua bersama nginap semalam di susteran itu. Pagi saya pimpin misa, dia juga ikut. Dan sore baru dia dijemput,” katanya. Selanjutnya, dia tidak tahu lagi keberadaan Niko Ladi karena tidak pernah ada kontak setelah itu. (fri/E-1)


Humaniora

jumat, 14 februari 2014

15

Pause Permen Karet dan Sakit Kepala

BERI KETERANGAN PERS: Rektor Undana Prof Fred Benu dan Ketua Yayasan Timor Barat (YTB) Ferdi Tanoni sedang memberikan penjelasan dalam konferensi pers di Hotel Sasando (13/2). YTB dan Undana akan menggelar seminar internasional untuk mencari solusi penyelesaian masalah pencemaran minyak mentah di Laut Timor. VN/ABDI SELLY

Kepemimpinan Rektor Haning Sah dan Legal

MENGUNYAH permen karet memang asyik dan nikmat, apalagi bagi anak-anak. Namun, ketika dilakukan berlebihan, itu dapat menyebabkan sakit kepala. Demikian penuturan dokter anak dari Cleveland Clinic, Kim Giuliano. Penelitian yang dipublikasikan lewat Jurnal Pediatric Neurology itu melibatkan 30 pasien anak dan remaja usia 6-19 tahun yang kerap mengeluh menderita sakit kepala. Peneliti meminta mereka untuk tidak mengunyah permen karet selama satu bulan. Akhirnya, peneliti menemukan 26 dari 30 pasien mengalami kemajuan berarti. Sembilan belas di antara mengaku tidak merasakan sakit kepala lagi. Peneliti menyatakan mengkonsumsi permen karet membuat anak-anak terlalu sering menggunakan sendi yang membantu menggerakkan rahang bawah. Hal itu dipandang menjadi salah satu penyebab intensitas sakit kepala yang dirasakan anak-anak. (*/mi)

Pemprov NTT Diimbau Awasi Kampus Siluman MENJELANG penerimaan mahasiswa baru beberapa bulan ke depan, masyarakat diminta waspada terhadap kehadiran kampus-kampus siluman. Pengalaman Akademi Keperawatan (Akper) Mandiri dan Universitas San Pedro (Unisap) beberapa waktu lalu harus dijadikan pelajaran bagi seluruh masyarakat. Demikian penegasan anggota Komisi IX DPR RI Jefri Riwu Kore kepada VN, Kamis (13/2). Dikatakannya, Pemprov sebagai perpanjangan tangan Pemerintah Pusat harus membangun koordinasi dan pengawasan secara serius. Sehingga, tidak ada ruang bagi oknum-oknum tertentu membuka kampus siluman di seluruh wilayah NTT. “Pemprov harus perhatikan ini secara serius. Jangan sampai anak-anak kita kembali menjadi korban seperti kasus kemarin,” tegas Jefri. Fenomena kampus siluman di NTT selama ini telah disampaikannya dalam setiap pertemuan bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Kemendikbud telah memerintahkan Kopertis untuk melakukan pengawasan secara serius. Ia meminta seluruh stakeholders berkoordinasi untuk meminimalisir berbagai lang-

kah oknum tertentu untuk membuka kampus siluman menjelang penerimaan mahasiswa baru kali ini. “Semua elemen harus bekerja sama. Tidak bisa jalan sendiri-sendiri,” katanya. Ia memberikan apresiasi terhadap aparat hukum yang telah memproses beberapa oknum yang telah membuka kampus siluman dan merugikan ratusan mahasiswa. Jefri berharap, penindakan itu akan menjadi efek jera bagi oknum lainnya yang berkeinginan melakukan hal serupa. Koordinator Liga Mahasiswa NasDem NTT Yuvensius Tukung menegaskan, pengalaman Unisap dan Akper Mandiri beberapa waktu lalu merupakan cambuk bagi dunia pendidikan di NTT. Di tengah kemerosotan kualitas pendidikan, masih ada oknum yang tega melakukan hal tersebut. “Umumnya kasus kemarin itu anak orang susah. Orang tua mereka susah payah membiayai kuliah mereka hingga menjual harta benda, tapi ternyata pengorbanan itu sia-sia,” tegas Tukung. Pemprov harus lebih sensitif melihat fenomena itu. Koordinasi dan pengawasan harus dibangun sejak dini bersama Dirjen Dikti, Kopertis, dan pemerintah kabuapaten/kota. (ahm/H-1)

Yayasan PGRI NTT tidak memiliki pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM, sehingga pengangkatan dan pelantikan Rektor Universitas PGRI NTT dilakukan oleh Yayasan PGRI Pusat. .

Erik Seran

Y

AYASAN Pembina Lembaga Pendidikan PGRI Pusat menegaskan bahwa kepemimpinan Rektor Universitas PGRI NTT Semuel Haning periode 2014-2018 adalah sah dan legal. Pengangkatan yang dilakukan oleh Yayasan PGRI Pusat sudah sesuai aturan karena Yayasan PGRI NTT tidak memiliki pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM sehingga tidak berwenang mengangkat rektor. Penegasan itu disampaikan Ketua Yayasan PGRI Pusat Sugito per telepon kepada para wartawan, Kamis (13/2). Selain itu, penegasan juga melalui surat tertanggal 12 Februari perihal Pelantikan Rektor. Penegasan PGRI Pusat ini menanggapi surat Yayasan PGRI NTT 13 Januari perihal pelantikan Rektor Universitas PGRI NTT Ilegal. Sugito menegaskan, Yayasan PGRI NTT tidak memiliki pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM, sehingga pengangkatan dan pelantikan Rektor Universitas PGRI NTT dilakukan oleh Yayasan PGRI Pusat. Dia mengatakan, Yayasan PGRI Pusat mengangkat dan melantik Semuel Haning menjadi Rektor Universitas PGRI NTT berdasarkan Peraturan Organisasi (PO) BPLP Nomor 999/ORG/PB/XX/2013 ayat 1 (8) yang berbunyi

Yayasan PGRI Pusat adalah lembaga satuan pendidikan PGRI pada pendidikan anak usia dini, jalur pendidikan formal, informal, dan nonformal, pendidikan dasar, pendidikan menengah, serta satuan pendidikan tinggi PGRI yang tidak memiliki penyelenggaraan pendidikan tersendiri, selanjutnya diangkat Yayasan PGRI Pusat. Surat PGRI Pusat yang difaks ke Rektorat PGRI NTT dan Yayasan itu berisi 13 butir Penegasan yang menjelaskan terkait legalitas Rektor Universitas PGRI NTT periode 2014-2018. Tertuang dalam surat itu, PGRI Pusat pernah memediasi Yayasan PGRI NTT, YPLP PGRI NTT Sulaiman Radja dan Semuel Haning pada 3 Januari di gedung Guru Jakarta. Mediasi tidak menemui kata sepakat, dan untuk menyelamatkan mahasiswa, Yayasan PGRI Pusat mengeluarkan surat keputusan pengangkatan dan pelantikan Rektor Universitas PGRI NTT. Selanjutnya, dalam salah satu poin suratnya menyatakan, PO BPLP PGRI telah ditetapkan Pengurus Besar pada 14 November 2013 dan mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan. Pasal 18 menjelaskan YPLP PGRI Pusat terdiri atas YPLP Provinsi dan YPLP SPT yang badan hukumnya pada YPLP PGRI Pusat. Pelantikan rektor dijelaskan dalam pasal 59 ayat 2 berbunyi pelantikan rektor yang berada

di bawah penyelenggaraan Yayasan PGRI Pusat dilakukan Yayasan Pusat disaksikan BPLP PGRI dan pengurus PGRI Provinsi yang dituangkan dalam berita acara. Dan, tidak beralasan secara hukum menurut persepsi pengurus Yayasan PGRI NTT bahwa PO belum diberlakukan menunggu adanya AD/ ART Yayasan PGRI Pusat. Karena BPLP PGRI adalah kelengkapan organisasi dari PB PGRI, maka BPLP PGRI tidak mempunyai AD/ART, cukup diatur dalam PO. Maka, Semuel Haning sebagai Rektor Universitas PGRI NTT periode 2014 - 2018 adalah legal. Ketua Dewan Kehormatan Guru Indonesia (DKGI) NTT Marcus Hendrik menjelaskan, Ketua Yayasan PGRI NTT Sulaiman Radja tidak paham aturan berorganisasi. Yayasan PGRI NTT tidak bisa menggugat rektornya.”Yayasan PGRI NTT seharusnya tahu aturan. Ada kepentingan apa sehingga gugat rektornya,” ujarnya. Ketua Yayasan PGRI NTT Sulaiman Radja mengatakan, belum mengetahui isi surat dari Yayasan PGRI Pusat. “Saya belum tahu ada surat yang isinya seperti itu. Kalau benar ada dan pernyataannya seperti itu, menurut saya wajar karena mereka tidak mungkin menyatakan ilegal, pasti dinyatakan legal. Yang memutuskan legal atau tidak hanya hakim saja,” ujarnya. (H-1)

Cari Solusi Tuntaskan Pencemaran Laut Timor

TRAGEDI pencemaran minyak mentah di Laut Timor akibat meledaknya kilang minyak Montana di Blok Atlas Barat Laut Timor telah terjadi hampir lima tahun. 90 persen perairan Laut Timor tercemar akibat ledakan tersebut. Namun, hingga saat ini belum ada solusi menyelesaikan persoalan tersebut. Untuk itu, Yayasan Peduli Timor Barat (YPTB) dan Undana terpanggil mencari solusinya dengan menggelar seminar internasional “Tragedi Kemanusiaan dan Ekonologi Lingkungan Akibat Meledaknya Kilang Minyak Montana di Laut Timor”. Seminar internasional rencananya digelar di aula Undana, Selasa (18/2). Seminar menghadirkan anggota Komisi Presiden AS Barrack Obama dalam kasus tuntutan ganti rugi terhadap perusahaan minyak raksasa British Petroleum atas tragedi meledaknya sumur minyak Deep Horizon di Teluk Mexico Dr Robert B Spies, Senator Australia Rachel Siewert, Direktur Eksekutif Indonesian Center of Energy and Enviromental Studies dan anggota Dewan Energi Nasional Mukhtasor, Pengacara YPTB di Australia Greg Phelps, Rektor Undana Prof Fred Benu, dan Ketua

YPTB Ferdi Tanoni. Dalam jumpa pers di Hotel Sasando, Kamis (13/2) Tanoni mengatakan, ekologi lingkungan di Laut Timor mengalami kerusakan luar biasa. Usaha rumput laut di pesisir pantai tidak lagi berhasil maksimal. “Perairan budidaya emas hijau (rumput laut) sudah terkontaminasi minyak mentah. Hasil tangkapan nelayan pun turun drastis,” tegas Tanoni. Masyarakat pesisir Tabloblong terserang penyakit gatal-gatal, dan nyawa masyarakat Alor melayang akibat mengkonsumsi ikan yang diduga sudah tercemar Montana. Karena itu, bersama Undana ingin mempercepat proses penyelesaian dan salah satunya melalui seminar. Rektor Undana Prof Fred Benu mengatakan, hasil dari seminar tersebut akan disonding pada tingkat nasional dan internasional. Namun, keterlibatan Undana sebagai wujud kepedulian untuk memecahkan persoalan masyarakat yang telah berlangsung selama lima tahun terakhir. “Saya harap pembahasan seminar ini menjadi forum akademik untuk memecahkan persoalan ini,” kata Benu. (ahm/H-1)

VN/ABDI SELLY

ANTRE: Sejumlah pasien sedang mengantre untuk dilayani saat berobat di RSUD WZ Johannes beberapa waktu lalu. Tampak pula petugas sedang melayani sejumlah pasien di salah satu loket. Gambar diabadikan beberapa waktu lalu.

Stikes Nusantara Siapkan Tenaga Medis Profesional

VN/FERDINAND AMBO

KEGIATAN PERKULIAHAN: Mahasiswa Stikes Nusantara Kupang tengah mengikuti perkuliahan di bawah bimbingan seorang dosen. Sistem perkuliahan terbatas dan melalui diskusi seperti ini diharapkan mampu menciptakan tenaga medis yang profesional. Gambar diabadikan Kamis (13/2).

MENGHADAPI persaingan dunia pendidikan yang begitu ketat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Nusantara Kupang terus berupaya meningkatkan kemampuan dan keterampilan mahasiswa. Apalagi, persaingan dunia kerja juga semakin ketat sehingga tenaga yang dibutuhkan pun semakin kompetitif. Tenaga kerja bidang kesehatan yang dihasilkan Stikes Nusantara Kupang diharapkan mampu bersaing. Demikian dikatakan Ketua Stikes Nusantara Kupang Rudizon Doko Patty kepada VN, Kamis (13/2). Untuk mampu menyiapkan tenaga medis yang profesional, Stikes Nusantara mempersiapan tenaga

yang profesional serta fasilitas yang menunjang. “Dalam diri seorang mahasiswa ketika dia tamat, harus mampu menerapkan ilmu kesehatan guna meretas masalah kesehatan yang terjadi di NTT,” katanya. Karena itu, metode pengajaran harus dilengkapi referensi yang menunjang, serta memberikan praktik kerja sebagai bentuk konkret penerapan ilmu. ”Dalam konteks mengajar, kita menerapkan pembelajaran menggunakan metode audio visual,” jelasnya. Para pengajar memberikan materi yang bersifat fakta. Pendidik mampu mengaplikasikan sebuah soal serta mempunyai cara mengatasinya. Melalui metode itu, mahasiswa

diharapkan mampu menyerap ilmu secara mendalam dan cepat. Perekrutan tenaga pengajar yang memiliki kompetensi dalam bidang kesehatan merupakan langkah yang menunjang penyiapan tenaga kerja bidang kesehatan yang profesional. Dengan memiliki tenaga pendidik profesional, tentunya akan mampu memberikan ilmu yang tepat kepada mahasiswa. Fasilitas bagi setiap jurusan sudah lengkap, termasuk laboratorium yang memadai serta perpustakan dilengkapi perangkat digital sehingga mahasiswa mampu mengakses informasi global. Dia menambahkan, Stikes Nusantara terdapat tiga juru-

san yakni S-1 Kesehatan, S-1 Gizi, dan D-3 Kebidanan. Benediktus Niron, Pembantu Ketua III Kebidanan mengatakan, setiap mahasiwa selain mendapatkan ilmu, juga diharapkan mampu menerapkan dalam tindakan konkret. Artinya, usai perkuliahan, mahasiswa wajib melakukan praktik. Diharapkan, dengan sering melaksanakan praktik, mereka betul-betul mampu mengaplikasikan ilmu setelah menamatkan pendidikan. Stikes Nusantara juga memberikan kesempayan kepada mahasiswi yang hamil tetap kuliah. ”Mahasiswa yang hamil kita tetap terima asal statusnya jelas,” katanya. (mg1/H-1)


Inspirasi jumat, 14 februari 2014 | HALAMAN 16

M Suwono Hadi Sumitro

Kampus ala Mbah Wono Latar belakang pekerjaan para ibu yang dibina variatif. Mulai ibu rumah tangga, buruh, pemulung, sampai pekerja seks komersial (PSK).

K

AMPUS merupakan istilah lumrah bagi tempat kuliah para mahasiswa. Namun, sosok M Suwono Hadi Sumitro memberikan arti berbeda dengan semangatnya untuk mengangkat kaum ibu di Kawasan Gilingan Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta Provinsi Jawa Tengah. Walaupun, secara teknis dirinya sedikit mengadopsi proses dan tahapan perkuliahan formal. Kampus sederhana yang dirintis sejak enam tahun lalu di kediamannya itu menjadi tempat pelatihan keterampilan bagi kaum ibu untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Suwono yang akrab dipanggil Mbah Wono ini berhasil menyita perhatian khalayak bukan lantaran penghuninya tokoh terkenal atau selebritis. Namun, nama dan aktivitas yang berlangsung di rumahnya yang dianggap tak biasa itu. Setiap dua minggu sekali bisa dipastikan pendopo rumah yang berlantai pecahan keramik itu selalu ramai oleh kaum ibu. Latar belakang pekerjaan para ibu itu variatif mulai ibu rumah tangga, buruh, pemulung, sampai pekerja seks komersial (PSK). Satu kesamaan dari berbagai rekam jejak para ibu ini yaitu, kurang beruntung secara ekonomi dan sering kali luput dari perhatian dan program-program pemberdayaan pemerintah. Keterpanggilan Mbah Wono ini muncul dari sebuah

keprihatinan menyaksikan fenomena kaum ibu di wilayah tersebut yang minim kegiatan. Padahal, kondisi ekonomi mereka sebagian besar pas-pasan. Di “kampus” ala Mbah Wono itu, mereka dikelompokan dengan istilah fakultas seperti kampus pada umumnya. Kampus itu memiliki tiga fakultas yakni, kerajinan tangan, tata boga, dan tata

sebut juga memiliki rektor, dekan, dan pejabat yang diistilahkan sebagai wali. Wali dalam istilah perguruan tinggi umumnya disebut pembimbing akademik (PA). Namun, pada kampus Mbah Wono wali berperan sebagai konsultan usaha. Mereka ditempatkan di setiap kampung. Penempatan itu untuk memudahkan mahasiswa dalam berkonsultasi sehingga bila mahasiswa menemukan masalah bisa segera dicarikan solusinya. Ibu-ibu yang berminat menjadi mahasiswa tidak dipungut biaya sepeser pun alias gratis. Biaya operasi-

Biodata: Nama Kelahiran Sapaan Alamat Pekerjaan

: M Suwono Hadi Sumitro : Klaten, Jateng : Mbah Wono : Cinderejo Lor RT 1/ RW V Gilingan, Solo : Pimpinan Kampus Pemberdayaan Perempuan Pertama di Indonesia

busana. Setiap fakultas memiliki 40 mahasiswa dengan masa kuliah selama satu tahun. Selama setahun perkuliahan mahasiswa diajarkan 24 jenis keterampilan yang hasilnya betul-betul layak jual. Sebab, kata Mbah Wono, tujuan utama kampus itu ialah melahirkan wirausaha-wirausaha baru. Untuk itu, kampus tersebut sangat menjunjung tinggi pendekatan intensif dan memberikan contoh nyata untuk mempercepat pemahaman para ibu. Dalam struktur organisasi kampus ter-

onal dan pengadaan fasilitas pendukung mengandalkan sumbangan dari para donatur. Meski teknis perkuliahan itu dilakukan dengan fasilitas seadanya. Perkuliahan itu tetap digarap secara serius. Tak kalah dengan kampus berkualitas di Indonesia, setiap awal bulan diselenggarakan kuliah umum dengan menghadirkan pemateri dari berbagai perguruan tinggi dan para praktisi bisnis ternama, antara lain Universitas Sebelas Maret (UNS), Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Universitas Slamet Riyadi (Unisri), Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Universitas Indonesia (UI), dan pengusaha anggota Kamar Dagang dan In-

istimewa

dustri (Kadin) Kota Surakarta. “Insya Allah tahun ini ada lima dosen tamu dari luar negeri yang akan masuk ke sini,” imbuh Mbah Wono. Para ibu yang telah selesai mengenyam pendidikan di kampus Mbah Wono saat ini telah mampu membuat sekaligus menjual keripik singkong rasa gadung, kerak (kerupuk dari nasi) herbal, dan juga penganan berbahan dasar tiwul. “Ketiga produk itu sudah mulai dikenal di Solo. Ke depan saya ingin kawasan Gilingan menjadi pusat oleholeh berbahan tiwul,” katanya dengan senyuman bangga. Tak hanya memberikan ketrampilan, Mbah Wono bersama tim pengajar juga memberikan pendampingan kepada mahasiswa dalam merintis usaha. Meski baru berjalan sekitar setengah tahun. Kampus Mbah Wono telah tersiar luas namanya. Mahasiswanya tak hanya berasal dari Gilingan tetapi juga berasal dari kecamatan tetangga seperti, Banjarsari, Ngemplak, dan Sawit. Menurut Mbah Wono, hal itu membuktikan bahwa ternyata sangat banyak kaum ibu yang meminati pelajaran keterampilan seperti yang diajarkan di kampusnya. Oleh karena itu, ke depan dia berencana membuka kampus-kampus cabang di setiap kecamatan di Kota Surakarta. “Tempatnya bisa di kantor kecamatan atau di rumah biasa. Bahkan, di lapangan pun bisa, yang penting bisa menjadi sarana untuk memajukan masyarakat,” katanya sembari tersenyum. (mi/ ahm)

Nama & Peristiwa

Bahas Nilai Kebangsaan GUBERNUR Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Budi Susilo Soepandji menemui Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh di kantor DPP Partai NasDem, Jakarta Pusat, Kamis (13/2). Keduanya bertemu untuk membicarakan soal nilai-nilai kebangSurya Paloh saan yang saat ini muistimewa lai tergerus oleh kemajuan zaman. Pertemuan antara Gubernur Lemhannas dengan Surya Paloh juga sekaligus untuk menyerahkan hasil evaluasi calon anggota legislatif atau kader Partai NasDem yang ikut pelatihan tentang pemantapan nilai-nilai kebangsaan. Lemhannas telah lima kali melakukan pelatihan pemantapan nilai-nilai kebangsaan terhadap caleg dan kader parpol peserta Pemilu 2014. Sementara NasDem telah mengirimkan 150 orang caleg dan kadernya untuk mengikuti pelatihan itu, sehingga diharapkan para caleg yang terpilih menjadi anggota legislatif nanti bisa memahami persoalan kebangsaan. (sp/ahm)

Bukti MK Independen PAKAR Hukum Tata Negara Irman Putra Sidin mengatakan, putusan Mahkamah Konstitusi (MK) membatalkan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2013 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Irman Putra Sidin Nomor 24 Tahun 2003 tenistimewa tang Mahkamah Konstitusi Menjadi Undang-Undang adalah bukti lembaga konstitusi itu independen. “Putusan ini membuktikan bahwa MK mampu membaskan diri dari tekanan. Oleh karena itu, putusan MK ini adalah jaminan konstitusional rakyat masih memiliki Mahkamah yang independen, termasuk bagi parpol dalam menghadapi Pemilu 2014,” kata Irman, Kamis (13/2) malam. Menurut Irman, putusan MK ini membuktikan bahwa kekuasaan apapun ternyata tidak bisa menggoyahkan keteguhan dan independensi MK dalam berperkara. (sp/ahm)


SPORT

jumat, 14 februari 2014 | HALAMAN 17

El Clasico Ketujuh

Copa del Rey Andres Iniesta tidak ingin berpikiran bahwa partai nanti akan menentukan penguasa El Clasico di final Copa del Rey. Asni Harismi

P

REDIKSI partai El Clasico bakal terjadi di final Copa del Rey akhirnya benar-benar terwujud. Kemarin, Barcelona menyusul sang seteru abadi Real Madrid ke partai puncak setelah bermain imbang 1-1 dengan Real Sociedad di laga kedua semifinal. Dengan hasil imbang itu, Barca melenggang ke partai pamungkas dengan keunggulan agregat 3-1 setelah menang 2-0 di laga pertama. Lionel Messi membuka skor di Stadion Municipal Anoeta saat pertandingan memasuki menit ke-27. Tuan rumah membalas di 3 menit jelang laga usai lewat Antoine Griezmann. Dengan hasil itu, Barcelona akan mela­ koni partai El Clasico ketujuh di final Copa del Rey. Dalam enam edisi sebelumnya, kedua tim sama-sama menang tiga kali dengan Madrid memenangi pertemuan terakhir, yakni di final 2011 dengan skor tipis 1-0. Saat mengetahui lawan terakhir mereka di Piala Raja ialah Los Blancos, arsitek Barca Gerardo ‘Tata’ Martino menandaskan timnya harus menang. Martino mengaku senang dengan tiket final itu, meski masih banyak hal yang harus mereka benahi jika ingin menumbangkan Madrid nantinya.

“Kami wajib menang melawan Madrid. Namun, berkaca dari pertandingan ini, masih banyak hal yang harus kami benahi jika ingin mencapai target itu,� kata juru taktik asal Argentina itu. Dalam laga itu, lanjut Martino, anak-anak Catalan tampil lebih termotivasi setelah menyaksikan Madrid meraih tiket final terlebih dahulu. Sehari sebelumnya, Madrid menjungkalkan Atletico Madrid 2-0 dan melenggang dengan kemenangan agregat 5-0. Diakuai Martino, dari sisi agregat ataupun performa, Barca layak menjadi underdog. Meski begitu, lanjut dia, masih banyak waktu untuk mengubah pandangan tersebut. Yang jelas, tim yang akan menang ialah tim yang lebih siap baik secara fisik maupun mental.

Saling Sikut

Partai final Copa del Rey baru akan dilangsungkan dua bulan mendatang, tepatnya 19 April, di Valencia. Bagi Los Blaugrana, itu merupakan final ke-37 sepanjang sejarah klub atau merupakan yang keempat dalam kurun enam tahun terakhir. Dua di antara empat laga klimaks itu berakhir dengan trofi, yaitu pada 2009 (versus Athletic Bilbao 4-1) dan 2012 (versus Athletic Bilbao 3-0). Andres Iniesta tidak ingin timnya menjadikan balas dendam sebagai motivasi utama di final nanti. Ia juga tidak ingin berpikiran bahwa partai nanti akan menentukan penguasa El Clasico di final Copa del Rey mengingat rekor pertemuan mereka kini sama kuat 3-3. (Reuters/AP/R-4)

asni@mediaindonesia.com

REUTERS/VINCENT WEST

RAYAKAN GOL: Pemain Barcelona Lionel Messi (kanan) merayakan golnya bersama rekan setim, Cesc Fabregas, pada leg II semifinal Copa del Rey melawan Real Sociedad, kemarin. Dalam duel di Stadion Municipal Anoeta tersebut, kedua tim bermain imbang 1-1.

PSSI Resmi Laporkan Apung AKTIVIS Save Our Soccer (SOS) Apung Widadi resmi dilaporkan PSSI ke Bareskrim Mabes Polri, kemarin. Ia dituduh melanggar Pasal 14 nomor 1 tentang hukum pidana dan Pasal 27 ayat 3 UU Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Direktur Direktorat Hukum PSSI Aristo Pangaribuan menyatakan laporan tersebut sudah diterima Mabes Polri dengan surat tanda bukti lapor bernomor TBL/73/ II/2014/Bareskrim. Dalam pelapor­a n tersebut, PSSI didampingi Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) Universitas Indonesia.

“Secara resmi, kami sudah melaporkan Apung atas dua pasal, yakni Pasal 14 UU nomor 1 tentang hukum pidana dan Pasal 27 ayat 3 UU ITE,� kata Aristo dalam keterangan persnya, kemarin. Pelaporan itu juga didasarkan atas tidak diindahkannya somasi yang sebelumnya dilayangkan PSSI. Sebelumnya, pada Senin (10/2), PSSI mengultimatum Apung untuk menyerahkan bukti atas pernyataannya di jejaring sosial dalam tempo 2 x 24 jam. Mengenai pelaporan ke Mabes Polri itu, kuasa hukum SOS Munhur Satyahaprabu menyatakan gu-

gatan PSSI berdasarkan UU ITE salah alamat. Pasalnya, Apung sama sekali tidak menyebut institusi PSSI dalam statusnya. Hingga kemarin, pihaknya pun mengaku belum menerima somasi yang dimaksud. Dengan demikian, secara legal pihaknya juga belum bisa menyiapkan berkas-berkas yang diperlukan karena belum mengetahui esensi gugatan PSSI. “Secara legal, kami memang belum menyiapkan apa-apa, tapi kami pastikan tidak akan mundur sedikit pun,� tandas Munhur. Di luar kasus itu, tepat-

nya dari lanjutan Indonesia Super League, Arema Indonesia terus menuai kemenangan. Kemarin, ‘Singo Edan’ menumbangkan Persita Tangerang 1-0 sekaligus menjadi satu-satunya tim yang belum pernah kalah dalam empat laga perdana ISL 2014. Cristian Gonzales menjadi pe­nyarang gol semata wayang di Stadion Singaperbangsa, tepatnya di menit 36. Dengan hasil itu, Arema kukuh di puncak tabel Wilayah Barat dengan nilai 12, selisih dua lebih banyak daripada runner-up sementara Persib Bandung. (Ash/R-4)

1

3 4 + 5 6 77 8 4 0 4 7 1 9 - 1 $ $ 7 0 1 $

2 0

!" !# $ % &' (! !"! ') # *% &' (! !"! '))) +, % $ - . !" # $

///

4 $ $ % : &' ! ) ;<'= ! '; >? &' ! ( !!' "<(" >?


18

Sport

jumat, 14 februari 2014

James Beri Warriors Kekalahan Pahit Tiga angka Heat di detik akhir laga membuat ribuan pendukung Warriors terdiam. Ghani Nurcahyadi

K

REUTERS/Stefano Rellandini

MelompAt: Pemain ski asal Prancis Thomas Mermillod Blondin melompat saat berlatih menuruni bukit sebelum mengikuti nomor alpine skiing super combined putra pada Olimpiade Musim Dingin 2014 di Sochi, Rusia, kemarin.

SEKILAS GELANGGANG

China masih Jadi Lawan Terberat di AJC 2014

Prima Diminta Estimasi Biaya Pengadaan Alat Pelatnas

PEBULU tangkis junior tunggal putra Jonatan Christie mengakui pemain China masih akan menjadi lawan berat. Atlet binaan pelatnas PBSI kategori potensi itu akan menjadi motor dalam Asia Junior Championships 2014 yang akan digelar 16-23 Februari mendatang di Taipei, Taiwan. Zhao Jun Peng ialah salah satu pemain China yang diwaspadai Jonatan. “Salah satu pemain China yang harus saya waspadai ialah Zhao Jun Peng yang pernah mengalahkan saya di ajang World Junior Championships 2013 lalu,” ujar Jonatan. Saat itu, Jonatan yang berperingkat 146 dunia dikalahkan Zhao, peringkat 472 dunia, 20-22, 18-22. Di nomor beregu AJC 2014, Indonesia berada di Grup A bersama India, Hong Kong, dan Uzbekistan. Hasil undian itu menguntungkan tim Indonesia yang diunggulkan di posisi ketiga setelah China dan Thailand. Indonesia pun berpeluang besar menjadi juara Grup A. Jika juara, ‘Merah Putih’ bisa terhindar dari negara-negara unggulan yang akan menjadi juara-juara grup lainnya. Di AJC, dua tim terbaik tiap grup lolos ke perempat final. (MN/R-3)

GUNA mengantisipasi keterlambatan penya­ luran peralatan latihan dan bertanding cabang yang menggelar pelatnas Asian Games 2014, Kementerian Pemuda dan Olahraga meminta Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) menyusun estimasi biaya untuk keperluan tender peralatan. Estimasi tersebut, menurut Deputi IV Kemenpora Djoko Pekik Irianto, kemarin, dibuat agar proses tender alat bisa dipercepat tanpa harus menunggu seluruh cabang olahraga memberikan daftar peralatan yang dibutuhkan. “Walau ada estimasi (plafon biaya), ini sifatnya tidak akan kaku. Jadi, ini sebagai acuan saja untuk keperluan tender.” Estimasi biaya yang disusun Satlak Prima diharapkan Djoko bisa rampung bersamaan dengan terbitnya surat keputusan (SK) baru yang merupakan tim inti pelatnas Asian Games 2014 pada 1 April mendatang. Secara terpisah, Sekretaris Satlak Prima Hamidi mengatakan pihaknya sudah menda-ta dan menyusun estimasi biaya keperluan pelatnas Asian Games. Pihaknya juga tidak mau keterlambatan, seperti pada pelatnas SEA Games 2013, terulang. (Gnr/R-3)

EPUTUSAN pelatih Miami Heat Erik Spoelstra untuk tidak mengambil timeout saat timnya tertinggal dua poin dari Golden State Warriors berbuah kemenangan. Lemparan tiga angka LeBron James di detik terakhir pertandingan membawa Heat menang 111-110 atas Warriors dalam lanjutan kompetisi NBA di Oracle Arnea, California, Amerika Serikat, kemarin. “Saya mungkin saja mengajukan timeout bila permainan kami tidak juga berkembang. Namun, saya menahan diri dan tidak ingin menganggu ritme permainan yang sedang berpihak kepada kami,” kata

Spoelstra. Guard Warriors, Stephens Curry, yang mencetak 29 poin di pertandingan tersebut, mengatakan tembakan tiga angka James di detik terakhir merupakan senjata mematikan yang tidak mungkin dibalas timnya. “Kita melihat sebuah kehebatan, seorang pemain yang spesial membuat tembakan yang amat bagus,” ujar pelatih Warriors, Mark Jackson, memuji James. Selain menjadi penentu kemenangan timnya, James memang menjadi bintang Heat untuk meraih kemenangan ke-37 musim ini. Most valuable player (MVP) NBA musim lalu itu menjadi penyumbang angka terbanyak bagi Heat dengan raihan 36 poin. James juga membukukan 13 rebound dan 9 assist. “Saya selalu ingin menang setiap saat. Pola menyerang yang baik akan mampu mengalahkan pola pertahanan sebagus apa pun,” kata James. Pertandingan Heat melawan Miami memang berlang-

Saat Warriors tampaknya akan menang setelah unggul 110-108 di sisa 14,6 detik terakhir, aksi individual James membungkam para pendukung tuan rumah. sung ketat. Heat yang selalu memimpin di dua kuarter pertama mulai dikejar Warriors pada kuarter ketiga. Stephen Curyy dkk bahkan berhasil unggul 87-84 di kuarter keempat. Saat Warriors tampaknya akan menang setelah unggul 110-108 melalui lemparan tiga angka Mario Chalmers di sisa 14,6 detik terakhir, aksi individual James membungkam para pendukung Warriors. Setelah melewati hadangan Andre Iguodala, James dengan jitu melepaskan lemparan tiga angka pada 0,20 detik terakhir untuk menembus jaring Warriors dan memastikan kemenangan Heat.

Tidak Angker

Di laga lain, Dallas Mave­ricks menghapus mitos keangkeran Bankers Life Fieldhouse. Di markas pemimpin klasemen wilayah timur Indiana Pacers tersebut, Mavericks menang 81-73. Kunci kemenangan Mave­ ricks kali ini ialah pertahanan yang solid. Berkat pertahanan tangguh Mavericks, tidak ada satu pun pemain Pacers yang mampu mencetak angka lebih dari 15 poin. George Hill menjadi penyumbang angka tertinggi bagi Pacers dengan 15 poin. Adapun di kubu Mavericks, guard Monta Ellis menyumbang 23 poin bagi kemenangan Mavericks. “Sebagai pemuncak klasemen, kami sangat menghormati Pacers, dan kami tahu bahwa kami akan bertanding pada level yang sangat tinggi kala menghadapi mereka,” kata pelatih Mavericks Rick Carlisle. (AP/R-2)

gani@mediaindonesia.com

Tomang Sakti Telan Kekalahan Pertama JUARA bertahan Tomang Sakti Mighty Bees Jakarta yang perkasa di seri pertama ak­ hirnya menelan kekalahan di ajang Speedy Women’s National Basketball League (WNBL) Indonesia 2013-2014. Di Seri II yang berlangsung di GOR Sritex, Solo kemarin, Tomang Sakti menyerah 70-73 dari Sahabat Wisma Sehati Semarang. “Kami belajar banyak dari pertemuan di seri Jakarta. Saat itu kami unggul hingga kuarter kedua, tapi akhirnya tertinggal pada kuarter selanjutnya. Saya terus ingatkan anak-anak agar lebih disiplin saat bertahan terlebih pada kuarter ketiga dan keempat,” ungkap pelatih kepala Sahabat Wiwit Agus Cahyono. Saat menghadapi Tomang Sakti, Sahabat tampil lebih baik

ketimbang saat kalah dari Merah Putih Predators di laga pertama. Bahkan, tiga pemain Sahabat, yaitu Nathasa Debby Christalin, Sinta Ayu Ramadhani, serta Yuni Anggraeni, mampu mencetak double double. Di laga lain, tuan rumah Sritex Dragon Enduro akhirnya mampu merebut kemenangan. Setelah ditundukkan Surabaya Fever, Sritex menebusnya dengan meraih kemanangan 6057 atas Merah Putih Predators Jakarta. “Kali ini anak-anak bermain sebagai tim. Tidak egois atau main sendiri-sendiri seperti pada gim sebelumnya lawan Fever. Defense anak-anak juga lebih baik,” kata pelatih Sritex Dragon Pek King Dhay. Sementara itu, dari ajang Speedy National Basketball

SM MENANG: Guard SM Britama Faisal Achmad (kiri) mencoba

mi

melewati hadangan center NSH GMC Jakarta Max Yanto, dalam laga NBL Seri III di Sritex Arena, Solo, kemarin. SM menang 96-66. League (NBL) Indonesia 2014 Seri III yang juga berlangsung di Sritex Arena, Satria Muda Britama Jakarta meraih kemenangan telak 96-66 atas NSH GMC Jakarta. Satria Muda kini kokoh di puncak klasemen dengan 29 poin dari 15 laga. Amin Pri-

hantono menjadi penyumbang angka terbanyak bagi Satria Muda dengan 21 poin. “Kami sebenarnya sudah bermain cukup baik, tapi memang kalah pengalaman. Lawan juga bermain bagus,” ung­kap pelatih NSH GMC Mayckel Ferdinadus. (MN/R-2)

Menpora Jamin Pendidikan Pemain Timnas U-19 Tak Masalah Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo menjamin tak ada masalah bagi pemain timnas U-19 untuk menimba ilmu di Perguruan Tinggi. Sejumlah universitas disebutnya siap menerima para penggawa ‘Garuda Muda’. Beberapa perguruan tinggi di Jawa Timur dan Universitas Negeri Yogyakarta disebut Roy sudah sepakat membantu para pemain timnas U-19 melanjutkan pendidikan. Ia pun berharap mereka tidak meninggalkan pendidikannya. “Soal pendidikan bagi mereka (Timnas U-19) tidak perlu memikirkan yang sulit-sulit, karena kita sudah berikan solusinya,” kata Roy Suryo usai rapat koordinasi Kemenpora ‘Mewujudkan Sinergitas dan Koordinasi Pelaksanaan Program yang Kongkrit Dalam

Roy Suryo

istimewa

Menpora

Mengembalikan Kepercayaan Masyarakat’ di Yogyakarta, Kamis (13/2). “Saya harapkan mereka tidak pusing-pusing karena sudah ada yang menanggung, tinggal dikomunikasikan baikbaik antara pribadi yang ber-

sangkutan dengan kampus,” katanya. Roy mengaku bahwa sudah menjadi kewajiban Kemenpora untuk memperhatikan dunia pendidikan bagi atlet. “Itu sebuah sinergi antara prestasi dan edukasi, mereka tidak perlu mencari sendiri untuk jenjang pendidikannya,” ujarnya. Sementara itu, untuk dukungan pendidikan pemain timnas U-19 yang masih duduk di bangku SLTA, Roy mengatakan saat ini masih dibahas. Sebab, prosesnya tidak semudah untuk perguruan tinggi. Timnas U-19 saat ini masih menjalani tur Nusantara. Setelah melakukan uji coba di Yogyakarta dan Solo, anakanak asuh Indra Sjafri masih akan ke sejumlah kota di Jawa Timur dan Kalimantan.

“Dalam waktu ini mereka tengah tanding, uji coba di Jawa Tengah, setelah itu ke 3 kota di Jatim: Surabaya, Sidoarjo, dan Malang. Sesudah itu mereka kembali ke Yogyakarta awal maret sampai tanggal 10, setelah itu akan terbang ke Kalimantan Timur,” jelasnya. Dalam kesempatan ini, Roy juga kembali menegaskan bahwa seluruh pemain timnas U-19 tidak tidak diperbolehkan melakukan komersialisasi. Artinya, pemain-pemain tersebut dilarang menjual diri untuk iklan atau kepentingan politik.(dtc/rik)

Foto Bersama : Skuad Timnas U-19 pose bersama dalam laga Tur Nusantara di Yoyakarta beberapa waktu lalu.

ist


Sport

jumat, 14 februari 2014

19

Karakter Atlet Ditempa demi Prestasi vn/abdy selly

Keluar dari tekanan: Pemain Foda Prima Larzon (tengah) berusaha keluar dari pengawalan pemain Lambada Ibnuh dan Ady dalam laga final Piala Danrem I, Kamis (13/2) di lapangan Asten Kuanino Kota Kupang.

Foda Prima Juarai Piala Danrem I FODA Prima menjadi tim terbaik yang menjuarai Piala Danrem I dari 30 peserta yang mengikuti turnamen itu. Tim besutan Almarhum Helmy Foenale itu, meraih tropi setelah mengalahkan tim futsal Lambada 2-1, dalam laga final, Kamis (13/2) malam. Dua gol Foda Prima dilesakkan mantan pemain PON NTT Rio Sonbai. Lambada yang diprediksi bakalan juara, hanya mampu membalas lewat gol Ady Sanda. Pertandingan yang berlangsung di lapangan futsal Asten Kuanino Kota Kupang dipadati penonton dan pendukung kedua tim. Permainan berimbang karena kedua tim sama-sama menurunkan pemain terbaik mereka. Peluang yang lahir dari kerja sama dan aksel-

erasi belum berhasil dikonversi menadi gol. Pendukung Lambada baru tersentak dengan gol Rio Sonbai dipengujung babak pertama. Banyak tembakan ke gawang namun masih bisa diantisipasi Wira penjaga gawang Foda Prima dan Fandy Lambada. Pelatih Lambada menarik keluar Ibnuh dan diganti Lamada untuk mendobrak pertahanan Foda yang dikawal Larzon. Strategi itu belum ampuh dan hanya melahirkan tembakan ke gawang oleh Apon namun digagalkan Wira. Memasuki babak kedua, pertandingan semakin memanas. Tensi tinggi tersaji dalam laga itu. Serangan demi serangan dibangun Lambada, namun belum bisa merubah skor. Serangan balik cepat Foda memanfaatkan lemahnya per-

tahanan Lambada, Rio Sonbai menjadi eksekutor menambah satu gol menjadi 2-0. Ketinggalan dua gol, membuat Lambada kehilangan konsentrasi bermain. Banyak pelanggaran keras dibuat pemain Lambada. Wasit harus mengeluarkan kartu kuning memperingati para pemain. Para pemain terlibat insiden namun bisa dilerai pihak panitia dan keamanan. Pertandingan terus berlanjut dan Lambada mampu membalas satu gol. Gol dibuat Ady Sanda merubah kedudukan menjadi 2-1. Perebutan juara III antara Laskar Koinonia vs Remud A dimenangkan Remud A dengan skor 8-5. Penyerahan trofi dan hadiah pada 24 Februari mendatang di Korem 161/ Wira Sakti.

JUAL MATERIAL

Butuh Dana?

Pasir Takari Batu Karang Tanah Putih Sirtu dan Batako

Hub: 081 236 011 119 082 146 226 225

Cukup jaminkan BPKB mobil atau ingin punya mobil baru/bekas kami siap untuk anda.. Proses cepat, bunga ringan.

Melayani Kupang - Atambua,

Hubungi sekarang juga : 082 333 336 679 081 353 090 303

Pelatih Foda Prima FC Hendry Ricardo Foenale mengatakan, tidak ada persiapan khusus selain berlatih rutin, percaya diri, dan bermental sportivitas untuk memenangkan laga ini. Dia berterima kasih pemainnya bermain baik. “Untuk even-even berikut Foda Prima FC akan selalu hadir, seperti pada Pra PON Futsal di Kota Kupang dan PON futsal di Riau,” katanya. Kapten Foda Prima Rio Sonbai mengatakan, tropi Danrem I ini dipersembahkan kepada Almarhum Helmy Foenale yang selalu mendukung perkembangan futsal NTT. “Kami persembahkan tropi ini bagi Almarhum dan keluarga besar Foenale. Harapan kami, keluarga selalu mendukung tim Foda Prima dalam setiap event,” ungkapnya.(ari/rik)

DISEWAKAN

DISEWAKAN RUMAH DI JL. NANGA JAMAL NO.3 (DEKAT GEREJA SILO) ; 3 KM TDR, 2 KAMAR MANDI DALAM, AC KMR UTAMA, R.TAMU, R.KELUARGA, DAPUR, KM PEMBANTU, KM MANDI PMBT, GARASI 2 MOBIL, FULL FURNITURE HARGA NEGO. MIN SEWA 2 THN. HUB: 081 339 111 919 / 0813 382 715 17

Sebelum atlet berlatih, karakter dan mental mereka harus digembleng agar tertanam kedisiplinan dalam menjalani proses pembinaan di asrama. Maria Mamulak

A

TLET yang dibina dalam wadah pembinaan olahraga PPLP, PPLD, dan PPLM sementara mengikuti Chracter Building (pembangunan karakter) guna membentuk mental dan kepribadian. Atlet berbakat terus digembleng menjadi atlet berprestasi bagi NTT. Ketua Panitia Pelaksana Chracter Building Ferdy Amatae, Kamis (13/2) di GOR Flobamora Oepoi mengatakan, untuk mencapai prestasi, pembinaan karakter harus dilakukan untuk membentuk sikap mental dan kepribadian serta disiplin hingga mencapai prestasi tertinggi. Hal ini sebagaimana diimplementasikan UndangUndang RI Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pembinaan Nasional dan Undang-Undang RI nomor 5 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional. Dia menjelaskan, pembinaan dilaksanakan tiga hari (13-15/2) di aula UPTD Sarana Prasarana GOR Flobamora Oepoi Kupang dan di asrama PPLP NTT. Para atlet menjalani kegiatan setiap hari sejak pukul 05.0022.00 Wita. Diawali dengan pelatihan PPB yang dipimpin anggota Denpom IX TNI AD Korem

161/Wira Sakti Kupang. Jumlah atlet yang mengikuti sebanyak 62 atlet PPLP, PPLM, dan PPLD dari cabang olahraga taekwondo, kempo, pencak silat, atletik, dan tinju. Kadispora NTT Benyamin Lola menyampaikan bangga atas sikap tanggung jawab insan olahraga, tim inde-

Benyamin Lola

vn/ ABDY SELLY

Kadispora NTT

penden, Pengprov cabang olahraga, pelatih, atlet, orang tua, insan pers, dan semua pihak yang selalu berinisiatif menggelar berbagai kegiatan demi meningkatkan prestasi olahraga di NTT. Secara provisiat diberikan kepada Kemenpora RI yang terus melakukan pembinaan demi kemajuan olahraga di NTT melalui program PPLP, PPLM dan PPLD. “Ini merupakan kelanjutan proses kaderisasi atlet dan pelatih yang telah dilaksanakan masing-masing

pengprov cabang olahraga. Perlu diperhatikan serius demi kejayaan olahraga NTT, dan memunculkan bibit atlet dan pelatih handal, tangguh, di tingkat nasional, dan internasional,” katanya. Lola mengatakan, pembinaan harus menghasilkan atlet yang tangguh, berkarakter atau berkepribadian, jujur, setia, tanggung jawab, cinta tanah air, sportif, sopan, dan berani. Mental dan karakter ini yang menunjang suksesnya kegiatan pembinaan olahraga pelajar dan mahasiswa. Dia menyampaikan para atlet harus menanamkan dan terus meningkatkan motivasi prestasi, selalu berdoa, pertahankan disiplin dan kerja keras. Atlet juga harus menjunjung tinggi nilai-nilai kesatria, sportivitas dan disiplin dalam segala hal bukan hanya berlatih. Prestasi memang penting untuk diraih tetapi jangan melupakan persaudaraan dan persahabatan. “ Atlet harus militansi dan cinta cabang olahraga yang ditekuni,” pesannya. Hadir pada kegiatan itu, Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga Lambertus Tukan, Kepala UPT Sarana Prasarana Niko Ratulangi, para pengelola PPLP, PPLM, dan PPLD, tim independen, pengprov cabang olahraga, para atlet. (rik)

Takraw NTT Perbanyak Even Hadapi Kejurnas DIELIMINASI dari wadah pembinaan PPLP,PPLM,dan PPLD NTT, Pengprov Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) NTT terus berusaha membenahi prestasinya. Lewat penyelenggaraan even, cabang ini ingin memperbaiki prestasi pada Kejuaraan Nasiona (Kejurnas). Sebelumnya, PSTI telah menggelar Kejurda Sepak Takraw NTT, Kejuaraan khusus petakraw putri, dan pertengah Maret mendatang akan menggelar Kejuaraan Piala Kartini. Sekretaris Umum PSTI NTT Jack Mone Ke kepda VN, Kamis (13/2) menjelaskan, menyambut Hari Kartini 21 April, Pengurus Provinsi PSTI NTT akan menyelenggarakan kejuaraan Sepak Takraw Putri Piala Kartini 22-23 Maret di Kota Kupang. Kejuaraan ini juga untuk penyaringan atlet

mewakili kontingen NTT mengikuti Kejurnas Piala Kartini di Jakarta April mendatang. Jack Mone Ke mengatakan, kejuaraan ini untuk mencari bibit-bibit baru pesepak takraw NTT berbakat pada nomor pertanding tim putri dan regu putri. Menjelang kejuaraan, technical meeting (TM) akan dilaksanakan 21 Maret pukul 16.00 Wita di aula Serba Guna KONI NTT. Peserta dari luar daerah diharapkan berada di Kota Kupang 20 Maret sehingga bisa mengikuti TM. Dia merincikan, daerah yang diundang yakni Kabupaten Kupang, Alor, Manggarai, Rote Ndao, dan Sabu Raijua sesuai potensi atlet sepak tak takraw putri. Menurutnya, PSTI NTT akan berusaha menyiapkan skuad terbaik meng-

hadapi Kejurnas Putri Piala Kartini. Terkait persiapan, PSTI NTT tidak melakukan pemusatan latihan khusus, karena para atlet selama ini menjalani latihan rutin di daerah dan klub masingmasing. Kejurnas Piala Kartini merupakan even strategis yang diikuti klub terbaik utusan se-Indonesia sehingga cocok untuk mengukur perkembangan kemampuan atlet. Pelatih sepak takraw NTT Edu Penuweo mengatakan, latihan dilakukan rutin tiga kali seminggu bagi petakraw usia dini, pelajar dan remaja. Setiap petakraw dilatih agar jangan hanya menjalani latihan ketika menghadapi kejuaraan. “Salah besar jika atlet melakukan latihan saat ada kejuaraan. Latihan rutin dan pembibitan harus terus dilaksanakan,” katanya. (ari/rik)

IKLAN BARIS

Rental Melayani antar jemput dalam & luar Kota Perjam/hari Hub: 085 337 194 544

Dijual

Rental

Dijual Cepat Tanah Terima Rental Mobil Innova 700 M2, di Liliba dekat Luar / Dalam Kota Hub: 085 253 156 007 Gereja Muria, Kupang. Hub : 081 339 093 155 dengan Bibiana


Gaya hidup jumat, 14 februari 2014 | HALAMAN 20

Ruth Sahanay a

Taylor Swift

Salurkan Bantuan untu Manado sambil Reuniank

Konser di Jakarta

Gelar Audisi Opening Act

SAAT ini saud ara-saudari di kota Manado dirundung duka karena be ncana banjir yang menga kibatkan banyak keru gian. Bantu an pu n be rd at an ga n termasuk dari artis-artis papan atas di ta nah air. Penyanyi cant ik Ruth Sahanaya juga turut membe ri ka n ul ur an ta ng an un tu k pa ra w ar ga kota Manado. Ketika ia tengah me-

nyalurkan bantuannya pa da Panitia Peduli Sulut, ia bertemu de ng an be be ra pa ar ti s seperti Inggrid Kansil dan Dina Mariana. Melalui akun Tw itternya, Ruth Sahanaya mengungkapkan rasa senangnya bisa bertemu de ngan Inggrid Kansil. Te rnyata mereka sudah lam a tidak saling jumpa, sampai dipertemukan kembali di sekretariat Panitia Peduli Sulut in i. Akun Twitter Panitia Peduli Sulu t sendiri juga mengaba dikan momen kepedu lian para artis ters ebu t. M er ek a m en gu ca pkan rasa terim a ka si hnya kepada Ru th Sa ha naya, Inggrid Kansil, dan Dina Mariana yang tela h m en du ku ng ke gi at an pa ni ti a. (klc/H-1)

R

ENCANA kedatangan penyanyi country paling bersinar dekade ini Taylor Swift ke Jakarta tak akan dibiarkan datardatar saja. Sebagai salah satu gimmick-nya, Taylor Swift akan melakukan audisi untuk mendampinginya di atas panggung sebagai opening act. Program pencarian bakat ‘Ride To Fame’ akan mencari satu orang terpilih yang akan tampil ‘back to back’ bersama sang idola. “Penggemar dapat menggunggah video mereka bernyanyi, nanti ada penjurian selama satu bulan. Kita pilih 10 besarnya, setelahnya baru kita adakan penjurian lagi untuk memilih satu orang terbaik yang akan berbagi panggung bersama Taylor Swift,” jelas Associate Director Sony Music Indonesia Shatria Dharma saat jumpa pers

di Kawasan SCBD, Jakarta Pusat, Kamis (13/2). Hebatnya, tidak hanya akan tampil di malam konser, sang pemenang juga akan mendapatkan hadiah spesial dari Sony Music Indonesia. “Akan ada kontrak juga dengan Sony Music Indonesia untuk pembuatan single,” sambung pria yang akrab disapa Aden tersebut. Pihak penyelenggara konser bertajuk ‘Taylor Swift RED Tour Concert presented by Cornetto’ itu juga sedikit memberikan bocoran tentang penampilan pelantun ‘I Knew You Were Trouble’ nanti. “Dalam konser nanti, Taylor Swift akan memainkan berbagai alat musik, bergonta-ganti kostum unik serta berpindah-pindah ke beberapa titik di lokasi konsernya,” ungkap Marketing Manager Wall’S Veronica Utami. Konser Taylor Swift akan digelar 4 Juni 2014 mendatang di Mata Elang International Stadium (MEIS), Ancol. Harga tiket belum diumumkan. (dtc/H-1

Taylor Swift akan memainkan berbagai alat musik, bergonta-ganti kostum unik serta berpindahpindah ke beberapa titik di lokasi konsernya.

istimewa

istimewa

Wenda Tan

Demi Valentine, Sulam Alis & Eyeliner SETIAP wanita tentu ingin tampil menarik di hadapan pasangannya. Begitupun dengan Wenda Tan yang saat ini telah berstatus sebagai istri presenter Ruben Onsu. Khusus untuk Ruben, ia berani menjalani perawatan yang lumayan mahal. Terutama untuk menyambut Hari Valentine. Wenda yang baru kali ini merayakan hari kasih sayang bersama suaminya itu melakukan sulam alis dan memperbaiki garis matanya. “Bukannya nggak percaya diri karena mataku sipit. Kalau ada metode buat bikin mata belo, kenapa nggak,” ujarnya di Ali Tattoo Sulam, Mangga Dua Square, Jakarta Utara, Rabu (12/2).

“Karena tahun ini Valentine pertama sama dia (Ruben). Pingin beda saja, mungkin dengan eyeliner bisa membantu,” kata Wenda. Pepatah Beauty is pain atau kecantikan sangat dekat dengan rasa sakit, disadari betul oleh Wenda. Mantan personel Cherry Belle ini pun selalu berusaha memperhatikan penampilannya. Apalagi Wenda juga merupakan seorang publik figur. “Namanya juga cewek ya, mau cantik. Kan untuk suami juga,” kata Wenda lagi sambil tertawa. (klc/H-1) istimewa


jumat, 14 februari 2014 | No. 702| Tahun III | 20 Halaman

Diterbitkan di kupang Nusa Tenggara timur

Editorial Jargonisasi Jagung

istimewa

KONGKOW DI HOTEL : (Ki-ka) Lusia Adinda Lebu Raya, Yohana Lisapally, Andre Koreh, Tiara Pingak, pendamping, dan Zakarias Ndaong kongkow-kongkow santai di lobi Hotel Quard Yokote, Jepang, Kamis (13/2)

Anggaran ke Jepang Misterius Dalam mata anggaran yang dibahas DPRD NTT selama ini tidak pernah ada rincian untuk kegiatan ke Jepang. Rehabeam Bella

P

EMERINTAH Provinsi (Pemprov) NTT terkesan menutupi dari mana anggaran yang digunakan untuk mengirimkan rombongan Pemprov NTT untuk mengikuti Festival Budaya Rumah Salju di Kota Yokote, Jepang, pada 14-17 Februari. Pasalnya, saat dikonfirmasi, Kamis (13/2), terkait pos anggaran yang digunakan untuk mengirimkan rombongan ke Jepang, baik Sekda NTT Frans Salem maupun Sekretaris Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) NTT, Welly Rame Rohi Mone, enggan berkomentar panjang lebar. “Yang pasti anggaran promosi itu ada, karena kalau kita memang mau maju, ya memang harus promosi,” ujar Salem. Sedangkan Welly Rame Rohi Mone mengaku, anggaran yang digunakan bukan berasal dari

JAJARAN Polres Sumba Barat saat ini tengah bersiaga penuh dan mempersiapkan diri untuk menghadapi pelantikan Markus Dairo Talu-Ndara Tanggu Kaha (MDT-DT) selaku Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten SBD Terpilih sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Sebagai bukti kesiagaan tersebut, dalam beberapa hari ke depan, sejumlah sniper (pe­ nembak jitu) dari Gegana dan Brimob Polda NTT bakal diterjunkan ke Waetebula untuk mengawal pelantikan. Penegasan tersebut dikemukakan Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Sumba Barat AKP Dominggus Dewa kepada VN, Kamis (13/2) di Waetebula. “Kami juga akan dapat BKO dari Brimob Polda NTT dan

kas Dinas Parekraf NTT. “Kalau itu (dana) saya tidak bisa jawab karena persoalannya anggaran bukan dari Disparekraf,” jelasnya. Dia menyebutkan, anggaran tersebut dari ‘kantor besar’ yaitu kantor Gubernur NTT. “Entah, mungkin di Biro Kesra,”

katanya. Dia mengatakan, perhitungan dana perjalanan ke Jepang telah ditetapkan tahun lalu. Saat ini terjadi perbedaan kurs rupiah dengan tahun lalu sangat jauh. “Anggarannya tahun ini tapi kan sudah diprogramkan tahun lalu, sehingga perhitungannya tetap tahun lalu. Jadi kita menyesuaikan dengan sistem perencanaan yang ada,” ucapnya. Informasi yang dihimpun VN menyebutkan, keikutsertaan rombongan NTT dalam Festival

Budaya Rumah Salju di Kota Yokote, Jepang adalah kali kedua. Tahun lalu di bulan Februari, rombongan NTT juga ikut serta namun tidak pernah dilaporkan ke DPRD Provinsi NTT. Saat itu, Zakarias Ndaong yang memainkan Sasando dengan membawakan 30 lagu. Selain itu, kegiatan Kementerian Parekraf tersebut, hanya bersifat undangan partisipasi saja kepada setiap daerah di Indonesia dengan cara sharing dana APBN-APBD. Pemprov

Andre Belajar Infrastruktur Pariwisata ROMBONGAN promosi pariwisata NTT ke Jepang terungkap sudah. Mereka terdiri dari istri Gubernur NTT Lusia Adinda Lebu Raya, Asisten I Yohana Lisapally, Kadis PU Andre Koreh, Kadis Parekraf Aleksander Sena, serta dua orang pemain Sasando yakni Tiara Pingak dan Zakarias Ndaong. “Agenda sebenarnya merupakan undangan kepada Gubernur namun karena

Gubernur harus lantik Bupati Ende, tugas itu diberikan kepada Asisten I beserta Kadis Pariwisata,” jelas Sekda NTT Frans Salem, Kamis. Welly Rame Rohi Mone menambahkan, keikutsertaan Andre Koreh dalam rombongan, adalah untuk melihat dari dekat model pembangunan infrastruktur pariwisata di Jepang. “Jepang dipilih karena

struktur/kondisi alam di NTT rawan bencana, seperti di Pulau Flores hampir mirip dengan di Jepang, yakni sering dilanda gempa bumi dan longsor. Karena itu, jika infrastruktur yang dibangun tidak sesuai dengan kondisi alam ini maka dengan sendirinya akan rusak,” bebernya. Namun Mone tidak menjelaskan dalam kapasitas apa Lusia Adinda Lebu Raya ikut serta. (beb/mg-1/M-1)

Sniper Kawal Pelantikan MDT-DT Polres Sumba Timur ke Waetebula. Intinya, polisi sudah siap dan akan bekerja sama dengan TNI untuk pengamanan,” ungkapnya. Dewa menambahkan, kondisi SBD yang aman dan kondusif saat ini, sudah dilaporkan ke Polda NTT. “Saya sudah mendapat telepon dari petinggi Polda NTT. Mereka tanya situasi SBD untuk persiapan pelantikan dan saya sudah jelaskan SBD sangat aman dan kondusif,” jelasnya. Kapolres Sumba Barat AKBP M Ischaq Said di ruang kerjanya menambahkan, jajarannya telah siap mengamankan pelantikan MDT-DT. “Keamanan adalah tugas dan tanggung ja-

wab kami. sehingga kami siap memberikan pengamanan yang maksimal,” terangnya. Kapolres pun mengajak seluruh masyarakat SBD untuk tetap tenang dan sabar menunggu pelantikan. “Mari kita jaga ke­ a­manan dan ketertiban agar semua berjalan dengan baik,” katanya. Selaras dengan Kapolres, Dandim 1613 Sumba Barat Letkol ARH Deni Kusmawan mengatakan, jajaran TNI di Daratan Sumba siap mendukung pelantikan. “Pengamanan adalah tugas dan tanggung jawab kami juga, sehingga saya dan jajaran, siap mengamankan semua proses pelantikan. Pokoknya SBD da-

lam situasi kondusif,” tandas Letkol Deni. Plh Bupati SBD Antonius Um­ bu Zaza meminta, semua pi­hak tetap tenang dan tidak perlu ragu dengan situasi keamanan di SBD. “Kondisi dan situasi SBD kondusif dan aman-aman saja. Ti­dak ada gangguan apapun karena seluruh kegiatan pemerintahan berjalan dengan lancar,” tambahnya. Sementara itu, Wakil Ketua DPRD SBD Yusuf Malo, Wakil Ketua Komisi A DPRD SBD Edmondus Nngongo Bulu, dan staf Bagian Umum Sekretariat DPRD SBD Stefanus Wunda secara tegas menuding Pemprov NTT

NTT menyatakan kesediaannya dengan alasan persiapan jelang digelarnya Sail Komodo 2013. Ketua Komisi C (yang membidangi anggaran) DPRD NTT Stanis Tefa sangat menyayangkan sikap Pemprov yang memaksakan diri ke Jepang padahal masih banyak hal yang butuh anggaran. “Dalam mata anggaran yang dibahas Dewan selama ini tidak pernah ada rincian untuk kegiatan ke Jepang. Mendingan uang tersebut buat bantu masyarakat yang sedang gagal panen dan membutuhkan perhatian,” tegasnya. Bagi dia, perjalanan promosi tanpa diimbangi pembenahan infrastruktur sama saja dengan menghambur-hamburkan uang. “Ke luar negeri tujuannya promosi pariwisata untuk menarik minat investor oke-oke saja. Tapi dengan kondisi pariwisata di NTT yang tidak pernah ditata sebetulnya keberangkatan mereka hanya hambur-hamburkan uang,” ujar Tefa sambil mencontohkan pelaksanaan Sail Komodo 2013 yang tidak ada feedbacknya. (tri/mg-1/M-1)

berbohong belum menerima usulan pelantikan MDT-DT. “Usulan pelantikan MDT-DT sudah kami serahkan langsung oleh enam fraksi bersama pimpinan yang dibuktikan dengan tanda dan dokumentasi resmi yang diterima langsung kepala Biro Tata Pemerintahan Provinsi NTT Wellem Foni,” tegas Yusuf Malo. Nngongo Bulu menambahkan, berkas usulan tersebut diserahkan di ruang kerja Wellem Foni pada tanggal 4 September 2013 yang lalu yang disertai dengan dokumentasi lengkap. “Kalau ada pernyataan yang mengatakan berkas MDT-DT belum diserahkan, tidak perlu ditanggapi karena pernyataan palsu,” tegasnya. (mbr/M-1)

(Berita Terkait di Halaman 2)

GUBERNUR NTT Frans Lebu Raya dalam Rakor Pembangunan Pertanian dan Perkebunan NTT di Hotel Kristal Kupang, Rabu (12/2), kembali menggelorakan tekadnya menjadikan NTT sebagai provinsi jagung. Ini bukan pertama kali Gubernur menggembargemborkan tekad ini. Pada lima tahun kepemimpinan pertama, tekad yang sama sudah dikumandangkan berkali-kali hingga nyaris basi. Urusan bercocok tanam jagung, rasanya semua warga NTT sepakat bahwa petani NTT tak perlu lagi diajari. Sebab, itu sudah menjadi pekerjaan turun temurun. Maka kerap muncul kritikan, jangan mengajari bebek berenang. Jangan ajari lagi petani tanam jagung sebab dia pakarnya. Namun, ketika sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan petani ini dijadikan sebagai program pemerintah, maka modernisasi adalah keharusan. Moder­ nisasi itu misalnya soal pola bertani, Silakan tanggapi pemupukan, pascaEditorial ini melalui: panen dan pemasavictorynews-media.com ran. Hal-hal elementer ini yang sama sekali tidak terlihat dalam gerak pelaksanaan program ini sekian lama. Untuk pola bertani saja, sampai saat ini kita masih menyaksikan pola tebas bakar di mana-mana. Keluhan soal peran fungsi PPL (petugas penyuluh lapangan) pertanian pun masih santer kita dengar. Karena itu, ketika soal-soal mendasar ini tidak disentuh dan Pemprov mengklaim soal tingkat produksi jagung, maka itu hanya akan menimbulkan sinisme, bahkan cibiran. Jagung yang ditanam petani dengan susah payah, diklaim sebagai hasil dari program pemerintah. Data BPS NTT 2012, produksi jagung di NTT mencapai 629.400 ton, beda sangat tipis dengan yang diklaim Dinas Pertanian NTT yaitu 629.386 ton. Pertanyaannya, apakah data produksi itu adalah produksi jagung pada lahan yang dikembangkan pemerintah? Dan, lahan itu di mana (saja)? Sensus pertanian oleh BPS tak mungkin hanya dilakukan pada lahan pengembangan jagung dari “proyek provinsi jagung ini”, tetapi mendata produksi jagung seluruh petani di NTT. Inilah kejahatan administrasi guna memanipulasi kegagalan program kerja. Lalu, jika tekad provinsi jagung ini juga diarahkan untuk pemasaran, maka pemasarannya ke mana? Sejak tekad provinsi jagung ini digalakkan, kita belum pernah mendengar soal pengantarpulauan jagung dari daerah ini. Yang nyata terjadi adalah provinsi ini menjadi pasar bagi petani Sulawesi dan Jawa Timur menjual jagungnya. Bukan tidak mungkin program ini dipertahankan agar NTT tetap menjadi pasar jagung, setidaknya untuk bibit jagung yang dipasok dari Sulawesi dan Jawa Timur guna mendukung program tanpa basis apa-apa ini. Inilah jargonisasi jagung yang masih akan dikumandangkan lima tahun ke depan tanpa arah, dan tujuan yang jelas. Cape deh!

Lalu, jika tekad provinsi jagung ini juga diarahkan untuk pemasaran, maka pemasarannya ke mana? Sejak tekad provinsi jagung ini digalakkan, kita belum pernah mendengar soal pengantarpulauan jagung dari daerah ini”.

Kili Kili Anggaran ke Jepang Misterius Belajar infrastruktur pariwisata di Festival Rumah Salju??? Sniper Kawal Pelantikan MDT-DT Mungkin terkait dengan laporan 22 tewas dan 100 rumah dibakar...

Rp 3.000/eks Berlangganan Rp 70.000/bulan (di luar ongkos kirim) Pemasangan Iklan & Customer Service: 0380 823378 Fax: 0380 823430 e-mail: redaksi@victorynews-media.com Website: victorynews-media.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.