The First Semester
The First Semester
of Malik & Viki
Sebuah catatan dari Viki tentang dirinya, Viki Restina Bela dan Malik Hasanudin Aulia
1 / 2
The First Semester
21 Agustus 2019
3 / 4
15 Agustus 2019 Malam api unggun masa orientasi mahasiswa baru di Kaliurang. Setelah kenalan dan satu kelompok di kelas diskusi sama Malik.
Malik & Viki
5 / 6
26 September 2019 Pertama kali Malik nyamperin aku di Segitiga (tempat nongkrong anak Pasca ISI). Difoto sama Mba Epik. Sebelum hari ini aku sempat nyamperin Malik di kantin. Setelah aku kelas DKV, sebelum aku ngantor, dan sebelum Malik masuk kelas pengkajian musik. Masa-masa di mana Malik sering nanya-nanya isi tasku rengginang apa bukan -_- gara-gara desainnya ilustrasi Khong Guan karyanya Gunkbud. Masa-masa kami baru aja follow-follow-an instagram, saling komentar di instastory maupun feed instagram.
9 Oktober 2019 Setelah ngga di-notice Malik di instastory, aku jadi kezel. Kami sempat ngobrol soal makanan ekstrim apa aja yang pernah dimakan (di kantin, dengan beberapa teman lain). Kebetulan di hari itu aku ada keperluan menggambar makanan ekstrim, nah! Bisa buat bahan membuka percakapan! Akhirnya aku chat doi di whatsapp deh. Sementara foto di sisi kiri ini adalah foto profilku awal kuliah. Malik sempat masuk roomchat whatsapp-ku, tapi gagal untuk buka obrolan.
The First Semester
7 / 8
13 Oktober 2019 Story whatsapp-nya Malik. Aku suka fotonya, aku suka kata-katanya. Entah apa yang sebenernya dia bicarain aku ngga paham, yaudah, screenshot aja. Ngga taunya dia lagi ngomongin aku :’)
Malik & Viki
15 Oktober 2019 Ngomongin tanda tangan dan tulisan tangan bisa seru gini.
9 / 10
an dingin
V: Aku tu ngga tah
M: Kalo aku malah ngga tahan panas
V: Nih, dingin kan tanganku
M: Masih dingin ngga? V: Lumayan M: Coba liat
16 Oktober 2019 ICAPAS! Kami janjian buat duduk sebelahan selama ICAPAS. Pertama kali kami ngobrol berdua panjang lebar. Pertama kali kami curi-curi pegangan tangan (astaga aku agresif tenan). Pertama kali saling nyariin ketika kami terpisah ruang. “Kamu di mana?”, “mau ikut kelas yang mana?”. Berasa kalau bisa bareng, bareng yuk.
The First Semester
21 Oktober 2019 Pertama kali jalan bareng, bisa dibilang kencan pertama juga kali ya, hehe. Waktu itu ditemenin survei warung mi ayam di daerah Jalan Kaliurang. Aku ngga ada persiapan buat survei, justru bikin banyak ngobrol sama Malik. Kami bahkan membicarakan kenapa kami saling tertarik, astaga, miskomunikasi yang menyenangkan. Iya, miskomunikasi. Niatnya bukan ngomongin itu tapi yaudah, biarin aja. Lagi-lagi kami curi-curi pegangan tangan.
11 / 12
Malik & Viki
22 Oktober 2019 Unpredictable situation. Sorry, I break your plans :p. Gara-gara aku pinjem charger!
13 / 14
29 Oktober 2019
31 Oktober 2019
Pertama kali berangkat kuliah bareng! Masih malu-malu kalau ada yang merhatiin dan nge-ciye-in, tapi akhirnya boncengan juga kami. Luweh lah!
Aku yang jadi sering nongkrong di selokan samping kantin, kalau ngga ada Malik mungkin aku akan jadi anak (nongkrong) Segitiga atau Gazebo aja, atau malah langsung pulang.
The First Semester
1 November 2019 Kami resmi pacaran setelah kelas Seni Lingkungan :)
15 / 16
Malik & Viki
15 November 2019 Ngga sengaja papasan sama Malik di tempat ini, ngga jauh dari gang rumahnya. Waktu itu aku dan temen-temen kelas seni lingkungan sedang dalam perjalanan ke Studio Mendut. Karena Ridhlo ketinggalan jauh di belakang akhirnya kami berhenti dulu untuk nungguin doi. Eh... nggataunya, pacarku lewat hehe. Sampai bingung mau manggil, cuma keluar “Hei, hei, hei� sambil gerak-gerakkin tangan.
17 / 18
4 November 2019
19 November 2019
The First Semester
18 November 2019 Kesempatan foto bareng pertama kali, masih malu-malu mau wefie. Lokasi: Warung Mba Pinkan
19 / 20
25 November 2019
Malik & Viki
26 November 2019
29 November 2019
Ember menemani awal-awal hubunganku sama Malik, dia juga beberapa kali menjad pencair suasana.
Biasanya pulang kuliah kami bertiga jalan bareng, tentu saja Ember yang bonceng Malik. Kami pilih jalur ringroad selatan, aku ke arah Jalan Wates, Malik & Ember ke arah Jalan Gamping Bantulan.
21 / 22
The First Semester
Desember 2019 Musim ujian
23 / 24
17 Desember 2019 Sobat nugas tercinta.
Malik & Viki
20 Desember 2019 Malam ‘Seni Kok Sepi’, perayaan untuk menutup perkuliahan semester pertama. Malam terakhir sebelum liburan semester. LDR Gamping - Tempel, Saudara Saudara!
25 / 26
4 Januari 2020 Jalan-jalan sore setelah menjalani LDR kurang dari sebulan.
The First Semester
7 Januari 2020 Nonton temen-temen ujian praktek.
27 / 28
13 Januari 2020 Sebuah konsep foto dari Malik. Ceritanya aku dimasukin plastik item itu untuk dibawa pulang ke Tempel, biar dikira baju kotor, terus diumpetin deh di kamar. Sebuah konsep yang bzzz.
Malik & Viki
24 Januari 2020 Malik ketemu Uthe!!! Ngobrol tipis-tipis sambil makan lotek.
29 / 30
29 Februari 2020 Kondangan di nikahan Endah dan suaminya. Hari itu gugup banget ketemu Malik, karena pertama kali dandan lebih niat dan pakai pakaian Jawa (kutubaru dan jarik). Kami janjian ketemu di lokasi, pas mau jemput Malik di parkiran, asli gugup, senyumsenyum malu sambil susah jalan. Hehehe. Ternyata Malik juga gugup karena dia pakai baju batik dan celana kain yang jarang kuliat juga. Lucu juga yha kami :)
The First Semester
31 / 32
Malik & Viki
Februari-Maret 2020 Kamis Lamis. Acara haha hihi anak Pasca ISI yang bermula dari habisnya baju Malik. Entah basah atau kotor, Malik cuma ada celana full patch alias celana yang punk abis itu (ada di foto kiri atas). Terus Malik ngajakin anak-anak buat dandan awurawuran besoknya, yaitu hari kamis. Eh jadi keterusan deh, banyak yang pada gabung untuk dandan spesial lalu foto-foto.
33 / 34
The First Semester
35 / 36
4 Februari 2019 Si cantix Malix, masih malu.
Malik & Viki
3 Maret 2019 Si cantix Malix. Liar.
37 / 38
Kebiasaan-kebiasaan baru dengan Malik. 1. Saling berkabar. Cukup intens. 2. Minta maaf lebih dulu ketika merasa bersalah. Dua poin yang awalnya kupikir cukup sepele, ternyata memudahkan kami berkomunikasi. Dari awal aku ngga ada rasa curiga sama Malik, karena dia cerita banyak soal dirinya, dari yang baik sampai yang buruk. Dia berani jujur dan mungkin itu yang bikin aku percaya sama Malik. Berlanjut saling berkabar di whatsapp, kami sempat sama-sama saling menanggapi “iya ngga apa, kamu ngga perlu izin sama aku”. Padahal ya bukan izin, tapi kasih kabar aja, biar ngga khawatir terus bertanya-tanya dan gengsi mau nanyain. Soal minta maaf duluan, Malik udah beberapa kali ngelakuin itu lebih dulu. Padahal menurutku dia ngga perlu minta maaf karena waktu itu bukan masalah buatku. Ternyata Malik sedang membiasakan diri, kalau-kalau ke depan ada persoalan lebih serius setidaknya kami ngga gengsi untuk minta maaf duluan. Lagi-lagi aku baru disadarkan kalau untuk sebagian orang, minta maaf
duluan itu ngga mudah. Makasih ya, Mal udah ngajarin aku banyak hal dalam hubungan ini. Di awal hubungan aku sempat bilang ke Malik, “aku takut terlalu bergantung sama kamu (Malik) nanti”. Tapi kalau ngga dicoba langsung kan mana bisa tau ya. Waktu itu Malik kasih aku waktu untuk mikir, sebelum akhirnya memutuskan pacaran. Beneran bergantung! Alias gampang kangen, ngga ketemu tiga hari aja udah pamer LDR Gamping-Tempel ke orang-orang. Masih wajar lah ya, masih dimabuk asmara. Kami juga sempet bertanya-tanya, “kalau kita berantem, kayak gimana ya berantemnya nanti?”. Syukurlah kami sudah beberapa kali berantem dan memutuskan tetap bersama, semoga berantem-berantem berikutnya juga begitu ya. Maret 2020. Pandemi covid-19 sampai juga ke Jogja. Ngga nyangka, serasa masuk ke dalam adegan sebuah film di mana kondisi dunia sedang kacau. Memang betul kacau. Semua orang wajib bekerja dan beraktivitas di dalam rumah masing-masing. Kegiatan belajar mengajar di semua jenjang pendidikan dilakukan secara online. Sebagian besar toko dan tempat hiburan ditutup.
The First Semester
Bagaimana aku dan Malik? Tentu saja LDR. Waktu itu, kebijakan beraktivitas di rumah berlangsung selama dua minggu, setelah itu kondisi justru memburuk, pasien positif semakin bertambah, otomatis kuliah online diperpanjang. Sampai tulisan ini dibuat (Mei 2020), dua bulan lebih kami ngga bertemu. Dua minggu pertama, beraaaaaaaat banget, ya kangen, ya panik, ngga ada kepastian, kepikiran kiamat, dan lain-lain. Takut bergantung sebelumnya sedang diuji kali ini. Ngga ketemu dalam jangka waktu yang ngga diketahui ini bikin aku menggantungkan kebahagiaanku ke Malik. Pelan-pelan kami mulai membiasakan diri dengan ketidakpastian itu. Dengan berusaha mengerjakan tugas kuliah, mencari aktivitas baru, saling menguatkan, selalu berdoa agar bumi segera membaik dan kami bisa segera dipertemukan.
39 / 40
Malik & Viki
April 2020 Malik memutuskan untuk menanam, sebagai bentuk adaptasi dirinya terhadap perubahan yang terjadi karena pandemi ini. Oh iya, tidak lupa juga main game dan nonton youtube.
41 / 42
The First Semester
April 2020 Sedangkan aku mulai sedikit masak, sedikit foto, sedikit olahraga, ya sedikit-sedikit aja dulu, namanya juga adaptasi.
43 / 44
Malik & Viki
45 / 46
The First Semester