KAPPITAL

Page 1

The Monthly Capital’s Magazine LIGHT RAIL TRANSIT Traffic Congestion Future Transportation Jakarta Underconstruction

COMMFEST 2015 Ayu Gani Genie and Pixie Gors To Campus Culinary: Green Tea Addict

VOLUME 01 | JUNE 2015

00180004002012

KAPPITAL MAGAZINE .01 | JUNE 2015

1


2

KAPPITAL MAGAZINE .01 | JUNE 2015


EDITORIAL EDITOR’S LETTER

CONTENT

emacetan, merupakan permasalahan yang tak berujung bagi Indonesia, khususnya Jakarta sebagai ibukota. Masa pemerintahan silih berganti, namun masalah kemacetan sendiri kian pelik. Apakah pemerintah saat ini mampu mengurai dan menuntaskan permasalahan tersebut? Adalah kita dibalik kesuksesan tersebut yang turut bekerjasama membangun masa depan Indonesia. For a better future.

01. Cover 03. Editorial 04. Inbox 05. Issue 06. Fokus

K

Viranisa N Noviani, Editor in Chief

............... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . KAPPITAL’S TEAM WHAT IS TRAFFIC CONGESTION? “Kemacetan adalah suasana sehari-hari kota besar di dunia termasuk Jakarta. Hanya level mitigasinya yang berbeda. Ada yang berhasil mengatasi dengan baik, ada yang hanya sekedar diatasi dengan sousi yang sifatnya sementara dan tambal sulam.” Olivia Tera, Managing Editor “Sederhana saja, kemacetan disebabkan oleh ketidakseimbangan antara pertambahan jumlah kendaraan dan pertambahan jumlah jalan. selama ini pertambahan jumlah kendaraan meningkat dengan pesat, sementara pertambahan jalan dapat dikatakan tidak ada pertambahan yang signifikan. Serta banyaknya pengendara jalan yang tidak disiplin dan mematuhi aturan.” Sonya Septyandari, Production “Kemacetan, hal yang tidak asing bagi rakyat jakarta. Kemacetan sendiri diakibatkan oleh meningkatnya jumlah kendaraan bermotor setiap tahunnya. Selain itu, disebabkan oleh masyarakat Jakarta sendiri yang belum berpartisipasi dengan menggunakan kendaraan umum yang disediakan pemerintah.” Rudita Harumdani, Reporter “Kemacetan dapat dikatakan sebagai ciri khas kota Jakarta. Belum ada upaya yang dapat menghilangkan kemacetan di Jakarta. Semoga tahun-tahun selanjutya, dibawah kepemimpinan bapak Jokowi, kemacetan dapat diminimalisirkan.” Indah Virginita, Business Manager

08. Shout Out 10. Politic 11. Side Effect 12. Upcoming 14. What’s On 16. Campus Story 18. Review

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .......

KAP P I TAL M AG AZI NE

“The Monthly Capital’s Magazine”

JUNE 2015 | VOL. 01

KAPPITAL MAGAZINE merupakan sebuah majalah berita bulanan yang pada umumnya menyajikan berita lokal dan seputar ibukota serta memberikan fokus lebih dalam mengenai tema ulasan yang diangkat setiap terbitannya. Hadir dengan mengusung tagline “The Monthly Capital’s Magazine”, menjadikan majalah ini sebagai alternatif masyarakat urbani dan bertujuan untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan informasi yang obyektif dan kritis atas berbagai persoalan di ibukota. Pada terbitan volume 01 ini, kami mengusung tema mengenai kemacetan ibukota dan keterkaitannya dengan public transportation. Kami berharap informasi yang kami sajikan dapat menambah kebutuhan wawasan anda para pembaca untuk terhadap segala kepelikan ibukota. Salam, Kappital’s Team.

KAPPITAL MAGAZINE .01 | JUNE 2015

3


POST CARD

....................................................................................................................

SURAT PEMBACA send letter to: postcard@kappitalmagazine.com @kappitalmagazine kappitalmagazine

reading online: issuu.com/viranisan/docs/kappitalmagz www.kappital-magazine.com

“Selamat dan sukses Kappital Magazine! Will be my favorite monthly-news-magazine. Cheers!” Rain Chudori Soerjoatmodjo, Writer

“Congratulations! I wish you all the success for many more years to come and hope Kappital Magazine performs even well in future. Congrats to you once again!” Cassandra Niki, Published Writer & Photographer “Sukses atas terbitan perdana Kappital Magazine! Semoga kedepannya selalu menghadirkan topik-topik hangat dan luas untuk ibukota.” Benny R Gautama, Co-Founder of Maja Group & Architect

“Selamat atas edisi perdana dari Kappital Magazine! Semoga bisa menjadi media alternatif yang inspiratif dan edukatif untuk masyarakat urban yang kreatif.” Muhammad Fikri Arifin, Graphic Designer

KApPITAL MAGAZINE HEADQUARTERS. Jl. Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12110

.................................................................................................................... Editorial office

Jl. Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12110 Phone. +62 21 726 476 e-mail. kappitalmagazine@jurnalistik.com website. www.kappital-magazine.com Instagram. kappitalmagazine

4

KAPPITAL MAGAZINE .01 | JUNE 2015

Advertising

Jl. Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12110 Phone. +62 21 726 473 e-mail. advertising@kappitalmagazine.com

Subscription

Phone. +62 21 726 479 Fax. +62 21 345 678 e-mail. subscribe@kappitalmagazine.com

reproduction without permission is prohibited. printed in Indonesia by KM14E Group.


ISSUES

.................................................................................................................... Jokowi Janji Naikkan Empat Kali Lipat Anggaran Pariwisata

Presiden Joko Widodo berjanji akan meningkatkan anggaran Kementerian Pariwisata pada tahun anggaran 2016. Hal itu disampaikan Jokowi kepada Menteri Pariwisata Arief Yahya saat memimpin rapat terbatas di Kantor Presiden. Arief menuturkan, jika naik empat kali lipat, maka anggaran Kementerian Pariwisata tahun depan mencapai Rp 4 triliun. Anggaran tahun ini sebesar Rp 1,3 triliun dan telah naik dari anggaran di tahun sebelumnya yang hanya Rp 300 miliar. Selain promosi, Arief juga ingin ada banyak perbaikan fasilitas untuk wisatawan yang datang ke Indonesia. Salah satu perbaikan fasilitas itu adalah pemberian bebas visa kunjungan Ia mengungkapkan, muncul wacana untuk menambah jumlah negara yang bebas visa kunjungan ke Indonesia. Jika saat ini telah ada 45 negara yang bebas visa ke Indonesia, tahun depan direncanakan jumlahnya ditambah 30 negara.

Organisasi Negara Melanesia Terima Indonesia Jadi Anggota Perdana Menteri Papua Nugini Peter O’Neill menyatakan Indonesia diterima menjadi anggota Melanesia Spearhead Group (MSG). MSG adalah organisasi negaranegara kawasan Pasifik. Dalam KTT MSG yang sedang berlangsung di Kepulauan Solomon, O’Neill juga menyatakan bahwa Indonesia akan diwakili oleh lima gubernur Papua. Keputusan telah diambil oleh para pemimpin MSG dan akan diumumkan melalui komunike yang ditandatangani malam ini, 26 Juni 2015. Namun masih belum diketahui jelas alasan di balik itu. Selain itu, O’Neill menyatakan bahwa sebuah organisasi Papua Barat yang bernama United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) akan diberi status pengamat dalam KTT ini dan mewakili orang Papua yang tinggal di luar Indonesia.

AS Legalkan Pernikahan Sesama Jenis #LOVEWINS Mahkamah Agung Amerika Serikat (AS) menetapkan pasangan sesama jenis saat ini bisa menikah secara resmi. Ketentuan itu berlaku di 50 negara bagian AS. Menurut Mahkamah Agung AS pasangan sesama jenis memiliki hak untuk menikah di mana pun mereka berada di AS. Keputusan ini melarang negara bagian untuk menghalangi pernikahan sesama jenis. Sebelum adanya keputusan ini, pasangan gay dan lesbian dapat menikah di 36 negara bagian dan di ibu kota Washington. Dalam pidatonya tak lama setelah keluarnya keputusan, Presiden Obama menyebut keputusan ini “sebuah kemenangan bagi Amerika”

Korsel: Sudah 32 Orang Tewas Akibat MERS

Pemerintah Korea Selatan (Korsel) kembali mengumumkan adanya korban tewas baru akibat terinfeksi virus MERS. Korban terakhir, seorang kakek berusia 55 tahun adalah korban ke-32 dari virus yang berasal dari Timur Tengah itu. Korban terakhir tewas di tengah kepercayaan diri Korsel yang mengaku telah berhasil memperlambat penyebaran virus tersebut. Kematian kakek 55 tahun itu juga telah meningkatkan persentase kematian yang disebabkan MERS. ementerian menambahkan, sudah 91 orang yang berhasil sembuh dari virus yang berasal dari unta tersebut. Sedangkan jumlah warga yang yang dikarantina karena diduga terserangan MERS, menurut Kementerian itu mencapai angkat 2.562.

.................................................................................................................... KAPPITAL MAGAZINE .01 | JUNE 2015

5


FOCUS

LIGHT RAIL TRANSIT JAKARTA

Jakarta Serius Akan Membangun Light Rail Transit (LRT) Dengan Panjang 70KM Sendiri?

D

engan kondisi anggaran daerah yang melimpah, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta serius memantapkan rencananya untuk membangun transportasi publik kereta ringan cepat atau light rail transit (LRT) tanpa melibatkan pihak ketiga. Pemprov DKI memutuskan akan membangun LRT dengan kemampuan sendiri, dengan menggunakan anggaran dalam APBD DKI Jakarta. Untuk menunjukkan keseriusannya, Pemprov pun membentuk Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) LRT. Tidak hanya itu, Kepala BLUD LRT pun telah dipilih yaitu Kepala Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Timur, Benhard Hutajulu. Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menegaskan Pemprov DKI sangat serius membangun transportasi berbasis rel. Dia meyakini, transportasi berbasis rel, selain dapat menempuh jarak jauh dengan cepat, juga dapat mengangkut penumpang jauh lebih banyak daripada transportasi berbasis bus rapid transit (BRT). “Tidak hanya itu, LRT juga dapat diperkirakan mengurangi kemacetan di Jakarta sebanyak 30 persen,” kata Basuki di Balai Kota DKI, Jakarta, Selasa (16/6). Selama Jakarta dalam kepemimpinannya, mantan Bupati Belitung Timur ini berkomitmen untuk terus mem6

KAPPITAL MAGAZINE .01 | JUNE 2015

bangun infrastruktur untuk transportasi publik.

Melihat Kota Jakarta tidak mungkin menambah jalan baru karena keterbatasan lahan, maka infrastruktur jalan baru yang dibangun harus berbentuk jalan layang. Namun, jalan layang yang akan dibangun ini tidak akan diperuntukkan sebagai perlintasan mobil, melainkan transportasi berbasis rel, baik itu LRT, mass rapid transit (MRT) maupun kereta rel listrik (KRL). “Kita akan bangun terus infrastrukturnya. Jakarta nggak mungkin bikin jalan baru, harus bikin jalan layang. Tapi jalan layangnya bukan untuk mobil melainkan untuk transportasi berbasis rel,” ujarnya. Untuk mewujudkan pembangunan LRT, Basuki telah membentuk BLUD LRT melalui Peraturan Gubernur tentang Pembentukan BLUD LRT yang telah ditandatanganinya pada awal Juni ini. Selain itu, dia akan melibatkan PT Adhi Karya untuk menyiapkan pembangunan jalan layang untuk LRT. Kemudian, pihak swasta dan BUMD DKI akan mengikuti proses lelang untuk menyiapkan keretanya. Beberapa BUMD DKI Jakarta akan ikut lelang dalam pembangunannya. Diantaranya yakni PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dan PT Pembangunan Jaya. Pemprov DKI Jakarta juga akan menggelar lelang khusus untuk sistem pengoperasian kereta dalam kota ini. Pembangunan moda transportasi berbasis rel ini rencananya akan dibagi menjadi tujuh koridor.


FOCUS Untuk pembangunan rel memerlukan dana sekitar Rp 35 triliun. Ditargetkan, LRT dapat beroperasi pada tahun 2019 mendatang. “Jadi kita sudah siapkan BLUD, tahun ini mau ground breaking. Kita akan gabung dengan Adhi Karya siapkan semua jalan layang buat kereta api ringan, lalu swasta dan BUMD silahkan lelang siapkan keretanya,” jelasnya. Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta, Tuty Kusumawati mengatakan gagasan pembangunan LRT sudah sejak lama direncanakan oleh Pemprov DKI. Awalnya, pembangunan LRT diserahkan kepada pihak ketiga sebagai investor selaku pengembang, yakni PT Jakarta Monorail (JM) dengan proyeknya membangun LRT bernama Monorel Jakarta. Namun, proyek itu telah mangkrak sekitar tujuh tahun. Hingga saat ini upaya Pemprov DKI untuk menghidupkan kembali pembangunan monorel belum membuahkan hasil yang menggembirakan. Menurut Ahok, ditinjau dari segi teknologi, moda transportasi ini jauh lebih unggul bila dibandingkan dengan monorel. Ia menyebutkan, jalur LRT bisa dibangun secara bertingkat dengan menyambungkan antara satu gedung dengan gedung yang lainnya. “Kalau monorel, tidak bisa lewat di persimpangan, karena dia dibangun dengan beton. Tapi kalau LRT bisa. Relnya bertingkat, stasiunnya pun bisa dibangun terbuka, 150 meter, di depan gedung-gedung, jadi dia menyambungkan antar gedung gitu,” ucapnya.

“Tidak hanya itu, LRT juga dapat diperkirakan mengurangi kemacetan di Jakarta sebanyak 30 persen,”

“Selain itu, pembahasan LRT kan sudah ada di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2012-2017. Jadi kalau ditetapkan sebagai salah satu moda transportasi yang mau dikembangkan, ya Pemprov DKI harus terlibat,” kata Tuty. Sebab, lanjutnya RPJMD DKI 2012-2017 merupakan amanat pembangunan Kota Jakarta yang disepakati bersama eksekutif dan legislatif. “Jadi RPJMD itu bukan sesuatu yang tiba-tiba diadakan, melainkan amanat yang disepakati eksekutif dan legislatif. Yang kemudian dituangkan dalam bentuk peraturan daerah,” tegasnya. Atas semua keunggulan itu, Ahok semakin memantapkan keinginannya untuk membangun LRT. Dia mengatakan, apapun keputusan terhadap kelanjutan monorel nanti, Pemprov DKI akan tetap akan mengembangkan LRT.

“Kalau dia (monorel) jadi pun, dia tidak memenuhi seluruh solusi untuk menuntaskan macet Jakarta. Jadi LRT akan tetap kita bangun mau monorel jadi ataupun tidak jadi. Pasti akan kita bangun. Kita akan cari celah mana yang bisa meloloskan keputusan untuk melakukan pembangunannya,” ucap Ahok. KAPPITAL MAGAZINE .01 | JUNE 2015

7


SHOUT OUT

Tarik Ulur Benang Masalah KESEMRAWUTAN kemacetan Jakarta

K

emacetan di Jakarta sudah menjadi santapan warga atau orang yang sehari-hari beraktivitas di kota ini. Tak habishabisnya menjadi topik bahasan berbagai media serta menjadi ajang polemik dan perdebatan. Masalah kemacetan juga sering masuk ke ranah politik (dipolitisasi); misalnya dijadikan tema kampanye “tiga tahun bisa”, atau dijadikan topik bagi para politisi untuk saling menyerang.

Belum lama ini sempat terjadi saling sindir antara Pemerintah Pusat, dalam hal ini Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dengan Pemerintah DKI Jakarta, dalam hal ini Gubernur Joko Widodo (Jokowi). SBY mengatakan kemacetan di Jakarta merupakan tanggung jawab Pemprov DKI, Jokowi balik membalas mengatakan bahwa kemacetan Jakarta merupakan tanggung jawab bersama. Dalam hal ini Jokowi benar. Kemacetan merupakan tanggung jawab semua elemen pemangku kepentingan di Jakarta. Kebijakan pusat bisa saja justru menambah kesemrawutan Jakarta. Kebijakan Jokowi yang menghentikan sementara ijin pembangunan mal baru di Jakarta patut didukung, sebab ke8

KAPPITAL MAGAZINE .01 | JUNE 2015

nyataannya kemacetan yang ditimbulkan mal sering tidak kalah dengan pasar tradisional, di samping berpotensi mematikan pasar tradisional. Jakarta tidak hanya sebagai pusat pemerintahan, tetapi juga pusat perkantoran, sentra ekonomi, dan pusat transaksi keuangan. Konon 60% dari jumlah uang yang beredar di Indonesia ada di Jakarta. Jakarta memang memiliki magnet yang luar biasa sehingga banyak orang dari daerah berbondongbondong mengadu nasib di Jakarta. Fenomena urbanisasi yang sejak lama ini terus terakumulasi dari tahun ke tahun sehingga setiap ada perbaikan atau penambahan infrastruktur kota selalu tidak pernah cukup untuk menyelesaikan persoalan kota – terutama kemacetan. Seiring dengan meningkatnya level kemakmuran warga dan semakin bertumbuhkembangnya perekonomian menyebabkan jumlah penduduk dan volume kendaraan terus bertambah. Kesemrawutan makin menjadi manakala tingkat kedisiplinan berlalu lintas masih memprihatinkan. Padahal sejauh mana budaya disiplin sebuah bangsa dapat dilihat dari

kedisiplinannya berlalu lintas; baik pengendara, pengguna sarana dan prasarana, maupun aparat penegak hukumnya. Paling tidak ada 17 langkah yang Kompas tulis sebagai penanganan transportasi kawasan Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek) yang melibatkan Pemda Jabodetabek, Pemprov DKI, Kemenhub, PT KAI, Kemenko Ekonomi, Kemenkeu, Kementerian ESDM, dan Pertamina. 17 langkah yang dimaksud adalah pemberlakuan electronic road pricing (ERP), sterilisasi empat jalur bus Transjakarta (busway), perbaikan sarana-prasarana jalan, penambahan dua jalur bus Transjakarta, kebijakan dan penegakan hukum perparkiran “on street”, bahan bakar gas (BBG) untuk transportasi, restrukturisasi bus kecil yang tidak efisien, re-routing KRL Jabodetabek, penertiban angkutan liar, percepatan pembangunan MRT, revisi rencana induk transportasi Jabodetabek, pembentukan otoritas transportasi Jabodetabek, pembangunan rel ganda KRL Jabodetabek, pembangunan lingkar dalam KRL terintegrasi, jalan


SHOUT OUT tol tambahan (“outer” dan “outerouter”), pembatasan kendaraan bermotor pribadi, serta lahan “park and ride” untuk KRL. 17 langkah itu jika terlaksana tentunya merupakan solusi, paling tidak sampai jangka menengah, untuk mengatasi kemacetan. Namun menurut saya 17 langkah tersebut hanya mengatasi symptom-nya saja. Sterilisasi jalur busway yang sudah mulai dilakukan sejak awal November 2013 malah membuat kemacetan jalur kendaraan non busway makin parah. Kebijakan 3-in-1, yaitu wajib tiga orang dalam satu mobil pribadi pada jam tertentu di ruas jalan protokol, yang telah dijalankan sejak tahun 1992 hanya mengalihkan kemacetan dari jalan protokol ke ruas jalan lain. Penyebab sebenarnya, istilah kedokterannya “causa prima”, yaitu penduduk yang terus bertambah dan volume penggunaan kendaraan pribadi yang terus meningkat belum tersentuh. Jika ingin solusi jangka panjang dan sustainable maka daya tarik kota Jakarta sebagai pusat pemerintahan dan pusat aktivitas ekonomi harus direm, artinya harus diciptakan kota-kota atau tempat lain yang juga memiliki daya tarik serupa Jakarta walau tak bisa menyamai Jakarta. Rencana untuk memindahkan pusat pemerintahan ke luar Jakarta bahkan ke luar Pulau Jawa merupakan salah satu solusi jangka panjang. Di awal tahun 1990-an ada wacana memindahkan pusat pemerintahan ke Jonggol di kawasan Bogor. Lalu ada wacana pusat pemerintahan akan dipindahkan ke Kalimantan. Kemudian ada lagi wacana memindahkan ibu kota ke Sumatera. Terus berwacana. Sementara Malaysia telah memindahkan pusat administrasi pemerintahannya ke kawasan Putrajaya yang dibangun tahun 1995 dan berjarak sekitar 50 km dari Kuala Lumpur, persis jarak Jakarta-Bogor. Barangkali sering kita hanya bisa

berwacana karena memang sangat sulit merealisasikan gagasan sebagai akibat dari sangat sulitnya bersinergi. Solusi jangka panjang lain adalah pusat-pusat perkantoran terutama usaha yang berbasis sumberdaya alam tidak lagi di Jakarta. Hingga saat ini sektor swasta yang bidang usahanya berbasiskan sumber daya alampun berkantor pusat di Jakarta, sementara lahan operasinya nun jauh disana di pelosok daerah lain. Semula, berharap dengan era otonomi daerah yang telah bergulir lebih dari 12 tahun ini sentra-sentra bisnis dan pusat perkantoran sektor swasta tidak lagi berpusat di Jakarta tetapi perlahan-lahan beralih ke daerah, sehingga ketidakseimbangan spa-

sial yang terjadi antara pusat dan daerah (terutama luar Pulau Jawa) dapat terkoreksi. Jika saja ketidakseimbangan spasial ini dapat dikoreksi, maka beban Jakarta akan berkurang. Kota-kota di daerah lain akan lebih berkembang, aktivitas ekonomi dengan segenap multiplier effect-nya (termasuk peningkatan kualitas sumber daya di daerah) juga ikut berkembang.

Apa dibawah kepemimpinan Jokowi & JK, benang kusut ini akan terurai? KAPPITAL MAGAZINE .01 | JUNE 2015

9


POLITIC

MINGGU, 28 JUNI 2015 | 04:04 WIB

Kisruh Dana Parpol, Dewan Tetap Ingin Lanjutkan Pembahasan

K

etua Komisi II DPR, Rambe Kamarulzaman bersikukuh akan memperjuangkan kenaikan dana partai politik hingga 10 kali lipat. Hal itu dilakukan meskipun Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo berencana menangguhkan usulan tersebut. Dalam pertemuannya dengan Menteri Tjahjo, Rambe mengklaim sudah menemukan kata sepakat, setidaknya untuk pembicaraan awal. Kalaupun nantinya wacana tersebut dibatalkan, Rambe menyatakan tetap memperjuangkannya. “Kami tak akan goyah. Agustus mendatang ada pembicaraan lebih mendalam,” kata Rambe saat dihubungi, Sabtu 27 Juni 2015. Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mewacanakan dana penyelenggaraan partai politik sebesar Rp 1 triliun yang diambil dari APBN. Menteri Tjahjo memperkira10

KAPPITAL MAGAZINE .01 | JUNE 2015

kan cara ini akan meminimalkan potensi korupsi lewat kader partai. Belakangan, Tjahjo memastikan tak akan membahas lagi usulan kenaikan dana bantuan partai politik dengan DPR dan Kementerian Keuangan. Sebab, tidak semua pihak setuju usulan tersebut. “Ada parpol yang tidak mau bantuan pemerintah, ada anggota DPR yang tidak mau, KPK juga keberatan.” Menurut Rambe, kenaikan dana partai sebesar 10 kali lipat cukup wajar. Apalagi, dana partai saat ini hanya sebesar Rp 108 per suara. Artinya, jika dikalikan sepuluh, dana yang dibutuhkan untuk satu suara hanya Rp 1080. “Kalau dikali lagi dengan jumlah suara yang ada, totalnya tak sampai Rp 250 miliar,” kata politikus Golkar tersebut. Angka itu menurutnya cukup kecil jika dibandingkan dengan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Negara. Selain itu, dengan kondisi ekonomi yang sedang lesu seperti ini, usulan tersebut dinilai cukup masuk akal. Justru Rambe mempertanyakan alasan pembatalan usulan itu. Sebab menurutnya usulan awal malah datang dari Menteri Tjahjo. “Saya kira tak ada yang perlu ditentang. Ini cukup wajar.” Rambe menambahkan, kenaikan dana sangat diperlukan oleh partai. Apalagi selama ini sebagian pendanaan partai berasal dari iuran anggota. Mereka diwajibkan membayar iuran bulanan. Tak hanya itu, dalam beberapa acara seperti penyelenggaraan rapat pimpinan nasional, anggota juga harus menyetorkan sumbangan sukarela. “Sudah saatnya pemerintah ikut bertanggungjawab terhadap kelangsungan partai politik,” katanya.


SIDE EFFECT

Dalam 6 Tahun, Kerugian Akibat Kemacetan di Jakarta Naik Hingga 36,9 Triliun Rupiah

K

erugian yang ditimbulkan akibat kemacetan di jalan raya DKI Jakarta pada tahun 2009 mencapai 28,1 triliun rupiah pertahun, dan pada tahun 2015 ini mencapai hingga Rp65 triliun per tahun yang tidak hanya dari segi ekonomis tetapi juga terkait terganggunya psikologis masyarakat ibu kota. “Data menunjukkan bahwa kerugian akibat kemaetan di Jakarta mencapai Rp65 triliun per tahun,� kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Arie Setiadi Moerwanto, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat. Ia memaparkan, Kerugian ekonomi ini tentunya belum termasuk kerugian nonekonomi seperti kondisi psikologi pemakai jalan maupun efek domino lain seperti berkurangnya produktivitas masyarakat akibat kemacetan. Arie juga menyatakan bahwa saat ini data jalan dan lalu lintas yang dimiliki oleh setiap institusi berbeda-beda oleh karena itu perlu dilakukan penyeragaman informasi yang sinergis untuk kepentingan bersama. Permasalahan ini menjadi isu bersama yang diakibatkan oleh berbagai hal, sebagai contoh jalan rusak, banjir karena drainase yang kurang baik, ataupun hambatan lain seperti kecelakaan lalin sehingga diperlukan koordinasi berkelanjutan di antara para pemangku kepentingan. “Agar persoalan ini dapat diatasi dengan lebih efektif dan efisien,� katanya dan menambahkan, sinergitas data merupakan awal yang diperlukan untuk mendapatkan informasi yang akurat sehingga ke depan dapat dilakukan langkah-langkah yang terintegrasi oleh seluruh institusi terkait. Di tempat terpisah, Badan Kerja Sama Pembangunan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Cianjur, Karawang, dan Purwakarta atau BKSP Jabodetabekjurkarpur saat ini fokus menyelesaikan masalah banjir

dan kemacetan lalu lintas. Ia mengatakan, untuk mengatasi dua permasalahan tersebut beberapa waktu lalu pihaknya telah menggelar rapat koordinasi BKSP Jabodetabekjurkarpur, di Gedung Sate

Bandung, yang merupakan awal dari implementasi BKSP pada 2015, sehingga pihaknya masih membahas mengenai teknis penganggarannya saja. KAPPITAL MAGAZINE .01 | JUNE 2015

11


UPCOMING Antaralain mencakup pembangunan perkeretaapian sepanjang 519 km dengan dana Rp 372,3 triliun dari pemerintah dan BUMN Rp 116,5 triliun. Lalu ada peningkatan kapasitas lintas dan stasiun kereta api eksisting dengan panjang 78,3 km biaya Rp 65,822 triliun. Juga anggaran pengembangan fasilitas pendukung perkeretaapian Jabodetebak Rp 21,383 triliun. Berikut ini rencana jaringan perkeretaapian berdasarkan jenis kereta:

Mengintip Rencana Pembangunan Jaringan Kereta di Jabodetabek 2020

D

irektorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan telah membuat masterplan perkeretaapian di Jabodetabek hingga 2020 (konsep 2). Beberapa wilayah baru yang sebelumnya tak terkoneksi dengan kereta api, nantinya akan dilintasi jaringan transportasi massal kereta api. Dikutip dari situs Kementerian Perhubungan, Kamis (4/4/2013), saat ini jaringan kereta api yang sudah ada di Jabodetabek hanya mencakup 170,2 km. Jaringan itu antara lain Kota-Manggarai 9,7 km, Manggarai-Bogor 44,9 km, Jatinegara-Bekasi 14,6 Km, Kota-Jatinegara (lewat Pasar Senen) 11,4 km, Kota-Jatinegara (lewat Tanah Abang) 15,6 km, Tanah AbangSerpong 23,2 km, Duri-Tangerang 19,3 km, Kota-Tanjung Priok 9 km, Tanjung Priok-Kemayoran 9,5 km, dan Citayam-Nambo 13 km. Rencananya akan ada penambahan jaringan kereta api baru di Jabodetabek. Lintasan rel kereta akan ditingkatkan dari 170,2 km, akan ada tambahan 533 km jaringan rel kereta. Berikut ini rencana jaringan perkeretaapian berdasarkan jenis kereta. Selain itu, rencananya stasiun-stasiun tertentu di Jabodetabek akan terintegrasi dengan moda lain: Misalnya 12

KAPPITAL MAGAZINE .01 | JUNE 2015

Stasiun Manggarai akan terhubung dengan busway, kereta antar kota, kereta perkotaan dan kereta bandara. Sedangkan Stasiun Dukuh Atas (Sudirman) akan terkoneksi dengan Kereta Bandara, MRT, Busway dan Commuter Line. Untuk stasiun Kampung Bandan akan terkoneksi dengan busway, Commuter Line dan Busway. Stasiun Pasar Senen akan terkoneksi dengan Commuter Line, MRT dan Busway. Stasiun Tanah Abang akan terkoneksi dengan Commuter Line dan Kereta Bandara. Stasiun Lebak Bulus terkoneksi dengan MRT dan busway dan terakhir stasiun Cikarang akan terhubung dengan Commuter Line dan MRT. Sejalan dengan terintegrasinya beberapa transportasi massal, beberapa wilayah di Jabodetabek akan dikembangkan menjadi kawasan terpadu, antaralain kawasan Mangga Dua, Kota, Pasar Senen, Thamrin, Tanah Abang, Sudirman, Rasuna Said, Manggarai, Cawang, Kuningan, Blok M, Cisauk, dan Cikarang. Untuk merealisasikan pembangunan jaringan baru, peningkatan kapasitas dan pengembangan fasilitas maka anggaran yang dibutuhkan diperkirakan hingga Rp 459,50 triliun oleh pemerintah dan Rp 116,5 triliun oleh BUMN.

Kereta Kecepatan Normal • Kereta Bandara Soekarno-Hatta (Commuter Line) 12 km • Jalur Kereta Bandara SoekarnoHatta (Express Line) 38 Kkm • MRT Balaraja-Cikarang 90 km • MRT Cikokol-Bekasi 52 km • MRT Lebak Bulus-Kampung Bandan 23 km • Kereta Api Lingkar Luar dari Parung Panjang-Citayam-Nambo-CikarangTanjung Priok 60 km • Kereta Api Lingkar Dalam dari Kamal Muara-Rawa Buaya-Lebak Bulus-Margonda-Cibubur-CakungPulo Gebang-Tanjung Priok 75 km • Pluit Line dari Pluit-Daan MogotKebayoran Lama 15 km • Sunter Line dari Sunter-Cempaka Putih-Jatinegara 21 km Kereta Monorel • Jalur Biru dari Kampung MelayuCasablanca-Tanah Abang-Roxy 14 km • Jalur Hijau dari Rasuna Said-Gatot Soebroto-SCBD-Gelora SenayanAsia Afrika-Taman Ria SenayanGatot Soebroto-Pejompongan 14 km • Jalur Selatan dari CawangCibubur-Bogor 54 km • Jalur Timur dari Cikarang-CawangKuningan 43 km • Jalur Barat dari Batu Ceper-Serpong 22 km


UPCOMING

KAPPITAL MAGAZINE .01 | JUNE KAPPITAL MAGAZINE .01 | JUNE 20152015

13

13


WHAT’S ON

S

osok Ayu Gani sangat layak dilabeli #newgeneration. Perempuan 23 tahun ini sukses sebagai pemenang di ajang ‘Asia’s Next Top Model’ season 3. Gani menjadi kontestan Indonesia pertama yang menyandang status pemenang di ajang bergengsi tersebut. Ia berhasil mengalahkan model asal Fillipina dan Singapura yakni Monica Sta dan Aimee ChengBradshaw. Karier modeling dimulainya kala ia berhasil masuk dalam pemilihan ‘Wajah Femina’ dan memperoleh gelar sebagai ‘wajah terfavorit’ pada 2011. Setelah itu kariernya mulai menanjak. Ia dipercaya tampil di ajang fashion di antaranya Jakarta Fashion Week hingga Indonesia Fashion Week. Wajahnya juga sering muncul di halaman majalah fashion terkemuka di Tanah Air. Perempuan yang pernah mendalami Sastra Inggris di kampus Sanata Dharma Yogyakarta itu kini semakin menekuni dunia fashion dengan menimba ilmu di LaSalle College Jakarta. Pada awalnya, Gani sebenarnya tidak tertarik untuk mengikuti Asia’s Next Top Model. Namun, ibunya yang memaksanya untuk mengikuti ajang tersebut. “Mamaku kan ibu rumah tangga, jadi kerjaannya nonton TV terus. Waktu lihat iklan ANTM mamaku semangat banget nyuruh ikutan. Awalnya aku nggak mau, tapi akhirnya dipaksa. Begitu lolos audisi, mamaku langsung optimis,” ujarnya saat melakoni wawancara dengan salah

AYU GANI:

BERAWAL DARI TIDAK PERCAYA DIRI

satu stasiun televisi swasta. Karena tingginya hanya 173 cm, Gani sempat tak percaya diri berkompetisi dengan model dari negara lain. “Aku selalu berpikir, kira-kira aku bisa nggak ya, apalagi aku pendek. Sebenarnya dari awal kompetisi aku orangnya paling nggak percaya diri,” ucapnya. Berbeda dengan Gani yang tak percaya diri, banyak penggemar acara tersebut yakin dirinyalah yang akan menjadi pemenang Asia’s Next Top Model season 3. Termasuk salah satu portal berita online yaitu detikHOT, yang telah memasukkan nama Gani ketika merancang daftar ‘Young and Famous’, sebelum episode pengumuman pemenang ditayangkan.

......................................................................................................................................

IFTAR 2015

NUANSA BERBUKA PUASA DI TENGAH-TENGAH KOLONIAL PERANCIS

sama pilihan daging mulai dari daging sapi hingga seafood. Ada pula tom yum, sup bercita rasa asam pedas khas Thailand. Hidangan berkuah lain yang tak kalah lezat adalah sop buntut yang begitu segar dan nikmat.

D

i bulan suci Ramadhan, hampir seluruh restoran menawarkan berbagai promo menarik yang sayang jika dilewatkan begitu saja. Bagi Anda yang ingin berbuka puasa dengan suasana restoran dan hidangan yang berkelas bersama keluarga, kerabat atau teman, Orient8 adalah pilihan yang tepat. Salah satu restoran di Hotel Mulia Senayan ini merupakan Pan– Asian and French Restaurant yang menyajikan deretan menu hidangan dengan konsep prasmanan yang fokus pada cita rasa dan penyajian yang menarik. Di sini Anda dapat berbuka puasa dengan variasi menu hidangan Asia seperti menu-menu bergaya Vietnam, salah satunya pho, hidangan mi yang bisa dinikmati ber14

KAPPITAL MAGAZINE .01 | JUNE 2015

Restoran dengan nuansa interior bergaya kolonial Prancis ini juga menawarkan ragam sajian otentik khas negeri Eropa tersebut seperti salad dan daging sapi panggang. Ada pula beragam hidangan pendamping yang sophisticated. Anda juga akan dimanjakan dengan area khusus hidangan pencuci mulut yang pas dinikmati sebagai penutup sesi berbuka puasa. Sejumlah hidangan manis seperti puding, es krim dan kue-kue bisa Anda nikmati sepuasnya. Di area ini pula Anda bisa menemukan takjil berupa jajanan pasar tradisional yang dikemas elegan. Untuk menikmati seluruh menu yang ditawarkan, Anda cukup membayar sebesar Rp368ribu per orang. Harga tersebut juga sudah termasuk takjil dan teh panas. Tak hanya Orient8, dalam rangka merayakan bulan suci Ramadan 1436 H, Hotel Mulia Senayan juga telah memersiapkan aneka ragam promo menarik di seluruh restorannya.


WHAT’S ON

KULINER: GREEN TEA MENAIKKAN DERAJAT MAKANAN RAKYAT

A

khir-akhir ini green tea sedang menjadi favorit di berbagai kalangan. Green tea juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita seperti meningkatkan daya tahan tubuh, mengurangi resiko serangan jantung dan dapat membantu menurunkan berat badan. Karena manfaatnya itulah sekarang green tea sedang marak dikonsumsi oleh banyak orang. Pada saat ini juga banyak orang membuat olahan green tea yang tidak biasa, menarik serta lezat dan anda patut mencobanya. Berikut ini adalah variasi olahan green tea yang dapat anda konsumsi: 1. Martabak Green Tea Pernah kah Randa terpikir untuk mengubah varian rasa martabak anda menjadi green tea? Ide itu muncul dari Martabak Boss menawarkan varian rasa yang tidak biasa. Martabak ini dibuat dengan bahan dasar green tea dengan toping kit kat green tea. Untuk anda yang penasaran bisa langsung mengunjungi gerai Martabak Boss yang berada di daerah Jakarta. 2. Kue Cubit Green Tea Kita mengenal kue cubit sebagai makanan khas Indonesia dengan kue berwarna putih dan menggunakan mesis sebagai topingnya. Tetapi salah satu restaurant Jepang di Jakarta, Suntiang, menawarkan rasa yang berbeda dengan menggunakan campuran green tea dan menambahkan kit kat green tea sebagai toping di atasnya. Ini merupakan ide yang sangat menarik dan unik dengan dipadukan khas Jepang. 3. Ice Cream Green Tea Siapa yang tidak tertarik dengan makanan yang satu ini? Segar rasanya jika memakannya saat matahari sedang terik-teriknya. Rasanya yang khas membuat orang tertarik untuk mencicipinya. Saat ini banyak sekali gerai es krim yang menjual rasa green tea dan merupakan salah satu rasa favorit untuk pencinta es krim.

4. Pudding Green Tea Jika anda bosan dengan olahan kue, anda bisa membuat olahan green tea menjadi puding. Ini makanan yang cocok di nikmati untuk menemani waktu senggang anda. Cara membuatnya pun tidak sulit dan rasanya pun enak. Apalagi jika anda menyantapnya dalam keadaan dingin mungkin akan terasa lebih nikmat. Selain itu anda bisa menambahkan toping seperti buah atau cokelat di atas puding anda. 5. Kue Lapis Green Tea Kue ini merupakan makanan khas Indonesia dan merupakan salah satu pangan yang bisa diolah dengan menggunakan bahan dasar green tea. Adanya tambahan keju dan krim sebagai topingnya membuat kue ini enak untuk disantap. Terbayang dengan rasanya? Anda bisa membelinya sebagai oleh-oleh khas Bogor atau membelinya di beberapa toko kue di Jakarta.

KAPPITAL MAGAZINE .01 | JUNE 2015

15


CAMPUS STORY Adapun talkshow di kampus Al Azhar dimulai pada pukul 13.00. Diawali dengan proses registrasi. Menurut Dimas Widya Iswara, Marketing Communication Tabloid GENIE, konsep acara roadshowini adalah memperkenalkan GENIE sebagai tabloid referensi wanita terkini yang mewadahi segala kebutuhan para wanita yang memiliki kebutuhan superbanyak di era modern. Rubrik di dalam tabloid GENIE sangat lengkap, serta cocok bagi para remaja yang akan bertumbuh menjadi wanita dewasa ataupun wanita karier. Melalui acara ini, mahasiswi diperkenalkan pada referensi tabloid bagi mereka yang ingin banyak mengetahui informasi berita seputar entertain, liputan selebriti, dan tipstips seputar karier. “Tabloid GENIE berusaha selalu menghadirkan informasi yang lebih freshdan up to date untuk selalu memenuhi kebutuhan para pembacanya,” ujar Dimas.

.....................................................................................

GENIE AND PIXY GOES TO CAMPUS

U

niversitas Al Azhar Indonesia bekerja sama dengan Tabloid Genie mengadakan seminar karir yang dilaksanakan pada Jumat 5 Mei 2015. Kegiatan yang berlangsung selama 3 Jam ini juga diselingi oleh Beauty Class yang Kegiatan ini disponsori oleh PT. Mandon (PIXY Kosmetik), dimana para mahasiswa yang hadir diberikan peralatan make up yang memadai untuk mereka gunakan dalam kegiatan beauty class tersebut. Untuk PIXY, kegiatan ini bertujuan memberikan informasi kepada para mahasiswi bahwa PIXY memiliki produk yang sangat cocok bagi kebutuhan kulit wajah mereka, yaitu BB cream. Selain itu, membuktikan bahwa PT Mandom Indonesia Tbk merupakan perusahaan yang peduli terhadap karier para remaja yang sebentar lagi memasuki dunia kerja. PIXY sebagai salah satu produk yang dimiliki PT Mandom Indonesia Tbk berusaha memberikan kualitas yang terbaik untuk membantu para mahasiswi agar tampil cantik secara natural, juga berpenampilan sesuai dengan usia mereka. Para mahasiswi juga sangat antusias saat diberi kesempatan melakukan skin check, make over, hingga selfie. “Acara seperti ini sangatlah baik bagi pengetahuan mahasiswi mengenai cara merawat kulit wajah yang baik, dan nantinya berpengaruh bagi kecantikan dalam diri mereka,” ujar Ronny Hendrawan, Head Marketing Communication Tabloid GENIE. 16

KAPPITAL MAGAZINE .01 | JUNE 2015

Acara dibuka oleh kata sambutan dari perwakilan pihak kampus Al Azhar, PT Mandom Indonesia Tbk, dan tabloid GENIE,” tutur Ronny. Setelah itu, mulailah talkshow yang ditunggu para mahasiswi. Bintang tamu yang dihadirkan adalah Lukman Sardi, salah satu aktor senior yang telah malang melintang di dunia perfilman Indonesia. Lukman Sardi berdialog dengan para mahasiswi mengenai pengalamannya membangun karier sejak dini hingga akhirnya bisa sukses seperti sekarang ini. “Saya tidak pernah ingin menjadi aktor, tapi karena latar belakang keluarga saya berada di dunia entertainment jadi hal tersebut mendorong saya untuk menjadi aktor di sebuah film maupun sinetron.” Ujar Lukman Sardi Seminar tersebut diharapkan dapat memotivasi para mahasiswa yang belum lulus untuk lebih mempersiapkan diri sebelum memasuki dunia kerja, dimana mereka harus menyiapkan berbagai skill yang dimiliki dikarenakan dalam dunia kerja sangat berat tantangan dan juga persaingan yang mungkin saja terjadi. Passion dalam dunia kerja sangat membantu karena menunjukkan jenjang yang tertentu. Biasanya yang kerja sekarang ini tidak sesuai dengan passion karena faktor putus asa. Diakhir seminar mahasiswa mahasiswi peserta seminar dihibur oleh Band Hivi dimana mereka menyanyikan kurang lebih lima lagu.

.....................................................................................


CAMPUS STORY

COMFEST 2015:

C

Let’s start from basic!

OMFEST UAI 2015 yang diselenggarakan oleh mahasiswa – mahasiswi jurusan ilmu komunikasi (ILKOM) Universitas Al-Azhar Indonesia telah kembali lagi!

COMFEST UAI 2015 ini juga menyediakan beberapa Food Truck yang lagi Hits jaman sekarang.

“COMFEST UAI tahun ini temanya BASIC kepanjangannya itu, Brave, Action, Skill, Inovative, dan Creative. Maksud dari tema itu, kita mengajak para peserta yang berani menuangkan aksinya dengan menggunakan skillnya yang inovatif dan kreatif.” Begitu pun kata Aldisa Putri menjelaskan sedikit tentang tema dari COMFEST UAI tahun ini. Acara ini pun tidak hanya untuk mahasiswa – mahasiswi jurusan ilmu komunikasi saja, melainkan acara ini dapat di ikuti oleh umum.

Seminar-seminar ini pun dibintangi oleh para pembicara yang sudah mempunyai banyak pengalaman yang sangat banyak dan seminar ini pun di selenggarakan bertempat di Auditorium Arifin Panigoro di dalam gedung UAI. Salah satunya yaitu Arya Teja yang merupakan kameramen profesional dan telah memiliki banyak pengalaman dalam bidang Broadcasting. Arya Teja sebagai pembicara dalam seminar yang berjudul “Lot’s of Money from DSLR”. Seminar ini membicarakan tentang bagaimana seseorang yang gemar menggunakan kamera DSLR dapat mendapatkan banyak uang dengan menggunakan kamera DSLR tersebut.

Acara COMFEST UAI 2015 ini diselenggarakan pada tanggal 9 Juni sampai dengan 11 Juni. Tanggal 9 Juni “Acara COMFEST yang berkepanjangan Communication sampai dengan 11 Juni, terdapat bermacam-macam Festival ini biasa di selenggarakan setiap tahunnya, tapi COMFEST tahun ini lebih meriah dari tahun sebelum- seminar yang sangat menambahkan ilmu untuk para nya.” ucap sang Ketua Penyelenggara COMFEST UAI mahasiswa dan mahasiswi juga untuk mendapatkan wawasan pengetahuan yang lebih luas. 2015, Aldisa Putri.

Acara COMFEST UAI ini mengadakan lomba-lomba di bidang jurusan komunikasi, yaitu diantaranya adalah Broadcasting, Advertising, dan Public Realtion. Untuk bidang Broadcasting, terdapat lomba Short Movie dan Citizen Journalism. Bidang Advertising terdapat lomba TV PSA dan Mini Billboard. Yang terakhir yaiu di bidang Public Relation, terdapat lomba Public Speaking. Walaupun lomba-lomba tersebut terlihat di bidang komunikasi, tapi lomba ini dapat di ikuti oleh umum. Selain itu, para panitia COMFEST UAI 2015 juga mengadakan lomba band dan dapat di ikuti untuk umum.

Tidak hanya seminar-seminar saja yang di tampilkan dalam COMFEST UAI 2015 tersebut, melainkan para pendatang dapat melihat hasil-hasil lomba dari para peserta yang telah mengikuti lomba dari acara ini. Para pendatang pun juga dapat melihat peserta lomba band yang tampil di halaman belakang UAI yang biasa di sebut Tenda Biru. Hiburan lainnya adalah kita juga daTidak hanya terdapat lomba-lomba saja, tapi COMFEST pat membeli makanan dan aksesoris-aksesoris di baUAI 2015 juga menyelenggarakan bazaar di lobby UAI zaar dan Food Truck yang telah di sediakan oleh panitia yang dipenuhi oleh berbagai makanan. Di dalam bazaar COMFEST UAI 2015. tersebut pun terdapat penjual baju-baju dan aksesoris. Selain itu, tidak hanya terdapat bazaar saja, tetapi KAPPITAL MAGAZINE .01 | JUNE 2015

17


REVIEW Judul: Jurassic World (2015) Genre: Petualangan, Thriller Sutradara: Colin Trevorrow Produser: Steven Spielberg, Frank Marshall, Patrick Crowley Jurassic World” akan mengisahkan suatu pulau yang sangat luas dan menjadi sebuah taman hewan dinosaurus. Dinosaurus adalah hewan yang telah punah sehingga para ilmuwan melakukan rekayasa genetika untuk menghidupkannya kembali. Pada tempat tersebut para pengunjung dapat melihat berbagai species dan pertunjukkan dari hewan purba tersebut. Suatu ketika, salah satu species dinosaurus telah menghancurkan kendaraan serta memakan korban. Owen (Chris Pratt) salah satu pekerja yang mengetahui hal tersebut mengusulkan untuk mengevakuasi seluruh pulau. Namun ketika mereka akan melakukan evakuasi, hal tersebut sudah terlambat. Seekor T-rex mulai menteror dan membahayakan semua pengunjung, mereka harus bertahan hidup dari mahluk cerdas ini. Judul: The Loft (2015) Genre: Mystery, Thriller Sutradara: Erik Van Looy Penulis Skenario: Bart De Pauw, Wesley Strick Film The Loft bercerita tentang sekelompok pria yang terdiri lima orang, lima orang tersebut sudah bersetatus menikah. Mereka membeli sebuah apartemen mewah secara diam-diam yang bisa digunakan secara bergantian untuk bersantai, melarikan diri dari rutinitas mereka seharihari dan untuk menikmati fantasi dengan selingkuhan. Akan tetapi meraka menemukan seorang wanita tewas secara mengenaskan di apartemen tersebut, dan keadaan semakin sulit ketika mereka tidak bisa melapor ke polisi, karena mereka tidak ingin ada orang lain tau rahasia buruk mereka. Kepanikan mereka semakin bertambah ketika sang pembunuh menelpon dan mulai menteror mereka satu persatu

..............................................................................................................................................................................

Judul: The Bell Jar Penulis: Sylvia Plath Penerbit: Victoria Lucas Terbitan: 1963

Esther Greenwood memiliki begitu banyak hal yang diimpakan gadis seusianya-beasiswa dan berbagai penghargaan, keistimewaan bekerja dengan orangorang top, dan kesempatan langka lain. Namun, Esther tak tahu apa tujuan hidupnya. Ia bingung menentukan beragam pilihan yang terpampang di depan matanya. Esther measa terkungkung. Ia bayangkan hidupnya seperti dalam bejana kaca, dengan udara asam di sekitarnya. Bisa melihat ke luar, namun tak bisa keluar. Bukan saja karena kebingungannya menentukan pilihan hidup, kekecewaan dan kemuakannya pada kemunafikan Buddy Willard, calon tunangannya, juga makin membuatnya terpuruk dan frustasi, hingga akhirnya dia sempat mencoba bunuh diri berkalikali. Mampukah Esther bangkit dari keterpurukannya? 18

KAPPITAL MAGAZINE .01 | JUNE 2015

Judul: Catatan Seorang Demonstran Penulis: Soe Hok Gie Penerbit: LP3ES, Jakarta Terbitan: 1981

‘Catatan Seorang Demonstran’ Sebuah buku tentang pergolakan pemikiran seorang pemuda, Soe Hok Gie. Dengan detail menunjukkan luasnya minat Gie, mulai dari persoalan sosial polotik Indonesia modern, hingga masalah kecil hubungan manusia dengan hewan peliharaan. Gie adalah seorang anak muda yang dengan setia mencatat perbincangan terbuka dengan dirinya sendiri, membawa kita pada berbagai kontradiksi dalam dirinya, dengan kekuatan bahasa yang mirip dengan saat membaca karya sastra Mochtar Lubis. “Gie”, banyak menulis kritik-kritik yang keras di koran-koran, bahkan kadang dengan menyebut nama. Dia pernah mendapat surat kaleng yang memaki-maki dia ” Cina yang tidak tahu diri, sebaiknya pulang ke negerimu saja”.

Judul: Turiya Penulis: Maradilla Syachridar Penerbit: Bukune Terbitan: 2011

Millo, Dwayne, King. Seorang pelukis mimpi, mahasiswi filsafat pecinta jendela, dan pemilik perkebunan wine yang kerap menyimpan harapan. Sebuah hubungan persahabatan yang rumit diantara mereka telah terjalin, dan harus dihadapkan pada sebuah kenyataan: cinta yang terselubung. Bukan salah siapa-siapa, bukan kemauan siapasiapa. Keadaanlah yang memungkinkannya. Tapi siapa sangka, akibat dari perasaan-perasaan yang terus dipendam, telah lahir hubungan percintaan antara Dwayne dan Millo yang hanya bisa terjalin lewat dunia mimpi. Dan dari setiap pertemuan di dunia alam bawah sadar itu, sebuah lukisan diciptakan untuk menjadi bukti pengingat. Bahwa setiap mimpi harus direkam. Setiap kenangan harus diabadikan.


KAPPITAL MAGAZINE .01 | JUNE 2015

19


20

KAPPITAL MAGAZINE .01 | JUNE 2015


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.