Proposal Unit Usaha Baru BG Ticketing
I.
Pendahuluan
A. Latar Belakang Keberadaan unit usaha di Departemen Ekonomi Asrama Mahasiswa Bumi Ganesha (BG) bertujuan membantu meringankan beban sewa asrama penghuni yang harus dibayar perbulannya. Dengan biro-biro yang ada sekarang ini, yaitu Biro Pujasera, Biro Sewa Lahan, Biro Toko, Biro Privat, dan Biro Pulsa, harga sewa asrama penghuni per bulannya adalah sekitar 130 ribu rupiah. Bea sewa ini dapat diperkecil dengan adanya penambahan sumber pemasukan lain yang dalam operasionalnya memanfaatkan lahan tidak terpakai di BG. Pemanfaatan lahan tidak terpakai di BG menjadi unit usaha diharapkan dapat menjadi sumber pemasukan baru yang sifatnya menggantikan pos pemasukan dari Kiostel BG yang sudah tidak beroperasi sejak tiga tahun terakhir. Selain itu, penambahan unit usaha baru ini merupakan program kerja Badan Pengurus XXX yang sifatnya wajib dilaksanakan. Kegiatan ini diharapkan juga dapat menjadi ajang pengembangan skill pengurus terkait maupun penghuni Asrama BG. Pembentukan unit usaha ini harus melihat kondisi yang ada, baik dari segi penyedia (supply, dalam hal ini adalah Asrama BG) maupun pasar (demand). Dengan modal sekitar 10 juta rupiah dan latar belakang pengurus adalah mahasiswa yang mempunyai beban akademis, maka unit usaha yang baru dirasa cocok oleh penulis adalah usaha penjualan tiket pesawat. Usahaini dari segi operasional cukup mudah. Di lingkungan Cisitu, belum ada bentuk usaha semacam ini sehingga usaha ini akan menjadi satu-satunya supply untuk setiap demand yang ada. B. Deskripsi Bisnis Nama
: BG Ticketing
Pengurus
: Kepala Biro PUS-AB di bawah pengawasan Departemen Ekonomi
BG.
1
Usaha ini berupa jasa penjualan tiket pesawat bagi masyarakat sekitar BG atau ITB. C. Lingkup Bisnis Usaha ini diurus oleh Biro PUS-AB. Usaha ini bertempat lahan Timur KAM BG ITB .
II. Rencana Bisnis A. Produk Bisnis Bisnis yang ditawarkan adalah pelayanan jasa penjualan tiket pesawat . Sasarannya adalah Mahasiswa dan masyarakat sekitar yang ingin berpergian jauh . Adapun alur pembelian tiket adalah sebagai berikut: 1.Alur offline
1 2 3 4 5 6
• Calon Pembeli datang ke BG
• Calon menyebutkan tujuan dan maskapai yang akan digunakan • Karyawan memperlihatkan harga dan jadwal penerbangan sesuai pesanan calon pembeli • Karyawan mem-booking tiket dan mengisikan data calon pembeli • Calon pembeli membayar tiket • Karyawan meng-issued dan mem-print tiket
2
2.Alur sms dan online
1 2
3 4 5
• Calon Pembeli memesan tiket melalui kiriman sms atau media online • Karyawan memberikan balasan berupa jadwal dan harga tiket , serta no rekening • Calon pembeli membayar tiket via transfer atm atau internet banking
• pembeli melakukan konfirmasi pembayaran kepada karyawan • Karyawan meng-issued dan mengirimkan kode booking dan mengirimkan file tiket ke email pembeli
Keunikan dari pesaing lain , bisa dihubungkan dengan kenapa memilih jasa ini disbanding yang lain Alur pembelian online , bsai melaui google docs(form) , diisi pembeli B. Organisasi Bisnis Ada beberapa fungsi yang harus dilakukan agar usaha ini dapat berjalan; 1. Penanggungjawab keberjalanan usaha secara umum, dilakukan oleh biro PUS-AB 2. Publikasi dan penyebarluasan informasi produk, dilakukan oleh biro PUS-AB. 3. Administrasi pembelian tiket dilakukan oleh karyawan dan biro PUSA-AB. C. Tempat Bisnis ini bertempat di salah satu lahan timur Keluarga Asrama Mahasiwwa BG ITB. D. Analisis Bisnis penjualan tiket pesawat bersifat offline belum ada di Cisitu Lama. Tidak ada persaingan jika bisnis ini dijalankan dari segi offline . Cisitu Lama merupakan kawasan tempat tinggal sebagian besar Mahasiswa .Sebagian besar Mahasiswa di Cisitu merupakan perantau yang berasal dari luar
3
Pulau Jawa . Mereka pada umumnya menggunakan pesawat sebagai alat transportasi pulang kampung dan sebaliknya . Berikut Analisis SWOT dari usaha ini: Strength: o Lokasi penjualan dekat tempat tinggal mahasiswa o Booking dan issued tiket real time , kecepatan hanya sekian detik o Nama besar Asrama Bumi Ganesha Weakness: o Modal awal besar o Opportunity: o Belum ada saingan di sekitar lingkungan Cisitu o Banyaknya pilihan maskapai o Agen bisa meng-issued sendiri selama 24 jam dalam sehari o Bisa berkomunikasi secara langsung dengan pihak agen pusat Threat: o Banyaknya agen-agen tiket online o Layanan pembayaran senidiri yang disediakan Bank
E. Strategi Pemasaran Publikasi produk dilakukan melalui penawaran lisan, menempel poster dikawasankawasan strategis sekitar Cisitu dan ITB, dan disebar lewat media facebook dan twitter. F. Rencana Operasi Usaha dibuka selama 12 jam sehari dan 7 hari dalam seminggu .
4
G. Rencana Finansial Perlengkapan Pendaftaran
member
ke
Jml
Biaya
TOTAL
1
Rp 1.500.000
Rp 1.500.000
Rp 2.000.000
Rp 2.000.000
Rp400.000
Rp 400.000
agen
“Pointer” Rekonstruksi bangunan Printer Canon IP2770 (tanpa infus)
1
1 Unit komputer Pemasangan
Rp 1.500.000 dan
langganan
Internet
Rp 70.000
Rekening dan deposit awal
Rp 1.000.000
Rp 1.000.000
Rp100.000
Rp 100.000
Rp 300.000
Rp 300.000
Papan publikasi
1
Leaflet publikasi ATK
1
Rp50.000
Rp50.000
Kartu perdana dan pulsa CDMA
1
Rp 100.000
Rp 100.000
Rp 100.000
Rp 200.000
TOTAL
Rp 5.650.000
Dekorasi Ruangan
Analisis Break Event Point
Masa promosi (2 bulan) Omzet Perminggu
10
Rp 125.000
Rp 125.000
Gaji Karywan
1
Rp 300.000
Rp 300.000
Rp 50.000
Rp 50.000
Biaya Operasional Keuntungan 1 bulan
Rp 150.000
diperjelas lagi Masa Normal Omzet Perminggu
25
Rp 15.000
Rp 375.000
5
Gaji Karyawan
1
BiayaOperasional
Rp 300.000
Rp 300.000
Rp 150.000
Rp 150.000
Keuntungan 1 bulan
Rp 0
Rp 1.050.000
= Modal – (keuntungan masa promosi) – n*(keuntungan masa normal) = Rp 0.000 – Rp 250.000 – n*Rp 1.050.000
Maka, n
= 9 bulan
Sehingga dengan asumsi di atas, BEP dapat diraih pada bulan ke-10
III. Penutup Kesimpulan
BG Ticketing membutuhkan Rp untuk dapat direalisasikan
Usaha ini cukup praktis dalam pengelolaannya karena tidak membutuhkan tempat yang luas dan waktu kerja yang menyesuaikan
Saran
Dibutuhkan data lebih banyak mengenai
tingkat mobilitas masyarakat dan
Mahasiswa di lingkungan Cisitu yang menggunakan pesawat.
6