Radar Banyuwangi 10 Agustus 2012

Page 1

33

Pendorong Perubahan dan Pembaruan

JUMAT 10 AGUSTUS TAHUN 2012

Remitansi TKI Tembus Rp 6,2 M Penyumbang Terbesar TKI dari Hongkong MAGHRIB 17.25

ISYA’ 18.35

IMSAK 04.05

BANYUWANGI - Jelang Lebaran, perolehan devisa dari remitansi TKI Banyuwangi yang bekerja di luar negeri mengalami peningkatan drastis dibanding bulan lalu. Hingga kemarin (8/8), jumlah remitansi sudah mencapai 2.258 kali dengan nilai transaksi sekitar Rp 6,254 miliar.

SHUBUH 04.15

NAHNU ANSORULLAH

Kepala Kantor Pos Besar Banyuwangi, Asro Efendi mengungkapkan, pada periode yang sama—yakni Juli 2011—jumlah transaksi remitansi hanya sekitar 1.816 kali dengan nilai Rp 4,147 miliar. Hingga tanggal 7 Agustus 2012 kemarin, transaksi remitansi sudah menembus angka 2.258 kali dengan nilai transaksi Rp 6,254 miliar lebih. Jika mengacu banyaknya transaksi, lanjut Asro, maka terjadi pertumbuhan sekitar 39 persen dari bulan sebelumnya ■ Baca Remitansi...Hal 43

Kiriman Uang TKI HINGGA 7 AGUSTUS 2012 n Jumlah remitansi : 2.258 kali ali n Nilai transaksi : Rp 6,254 4 miliar TAHUN LALU (2011) n Jumlah remitansi : 1.816 kali alii n Nilai transaksi : Rp 4,147 miliar. -Terjadi pertumbuhan 39 persen dari bulan sebelumnya. -Nilai transaksi uang pertumbuhannya 50 persen. -Remitansi terbesar dari Hongkong menyusul Malaysia dan Arab Saudi.

Pemuda Harapan Agama dan Bangsa P EMUDA merupakan barometer sebuah agama dan negara. Jika pemudanya baik maka baik pula agama dan negara. Tapi, jika pemudanya rusak, maka rusak pula agama dan negara. Sebab, pemuOleh da sebagai penerus NUR HALIM NAWAWI* yang akan mengisi dan melanjutkan estafet pembangunan bangsa, maka potensinya sangat krusial dan strategis bagi perkembangan sebuah bangsa. Di tangan pemuda pula bangsa bergantung, baik kemajuan maupun kemundurannya. Pemuda tidak bisa di pandang hanya sebelah mata. Banyak sejarah membuktikan peran penting pemuda. Sebagaimana di masa Rosulullah banyak sahabat yang tergolong pemuda yang membantu perjuangan Rosulullah, di antaranya Ali bin Abi Tholib, Aisyah R.A, dan Umar bin Khottob. Bahkan, kemerdekaan Indonesia pun ada di tangan para pemuda hingga lahir sebuah sejarah “Sumpah Pemuda”. Adapun kriteria pemuda dari segi agama adalah mulai dari akil baligh sampai usia 40 Tahun ■

Pemudik Mulai Padati Pelabuhan

Baca Pemuda...Hal 43

GALIH COKRO BUWONO/RaBa

KELUAR DARI BALI: H minus 9 Lebaran, arus mudik di penyeberangan Ketapang mulai terasa kemarin.

SEMENTARA itu, H minus 9 Lebaran arus mudik di penyeberangan Ketapang-Gilimanuk mulai terasa. Pemudik masih didominasi penumpang dari Bali, sedangkan yang dari Jawa masih sepi. Meski pemudik mulai berdatangan, tapi jumlahnya masih tidak terlalu signifikan. Pemudik mulai mengalir

ke pelabuhan sejak kemarin malam (8/8) pukul 22.00. Para pemudik yang pulang lebih awal itu merupakan para pekerja sektor nonformal. Kendaraan pemudik masih didominasi kendaraan roda dua (R2), sedangkan pemudik pengguna roda empat (R4) masih belum banyak ■

Baca Pemudik...Hal 43

Berguru Konveksi di Pasuruan BANYUWANGI - Tidak ingin kunjungan kerja (kunker) yang dilakukan dianggap hanya kedok untuk pelesir ke luar kota, anggota Komisi II dan Komisi IV DPRD Banyuwangi langsung membeber hasil kunker yang mereka lakukan sejak Selasa (7/8) sampai Rabu kemarin (8/8). Bahkan, dalam waktu dekat anggota DPRD akan segera memanggil mitra kerja dari kalangan

LEGISLATIF

eksekutif untuk menentukan temuan yang bisa diimplementasikan di Bumi Blambangan. Ketua Komisi II DPRD Banyuwangi, Ismoko mengatakan, selama dua hari pihaknya melakukan kunker ke dua kota di Jawa Timur (Jatim), yakni Pasuruan dan Probolinggo. Dijelaskan, geliat usaha kecil menengah (UKM) yang berkembang pesat di Pasuruan menjadi

salah satu pertimbangan mengapa daerah tersebut dijadikan jujugan kunker. “Perkembangan UKM di Pasuruan, khususnya yang bergerak di bidang konveksi, sangat bagus. UKM tersebut juga hanya menggunakan tenaga lokal, sehingga banyak sekali menyerap tenaga kerja lokal,” jelasnya kemarin (9/8) ■ Baca Berguru...Hal 43

Dituntut 20 Bulan GALIH COKRO/RaBa

Matangkan Pansus Raperda Reklame BANYUWANGI - Pembahasan rancangan peraturan daerah (raperda) penyelenggaraan reklame terus dilakukan Panitia Khusus (Pansur) Reklame DPRD Banyuwangi. Demi kesempurnaan raperda itu, kemarin (9/8) pansus yang diketuai Achmad Turmudzi tersebut mendengarkan aspirasi stakeholder. Rapat pansus itu dihadiri utusan Kamar Dagang dan Industri (Kadin), perwakilan perusahaan advertising, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), dan perwakilan beberapa perusahaan pemasang reklame di Bumi Blambangan. Pada pembahasan itu, pansus reklame juga menghadirkan kalangan akademisi, yakni dari Untag Banyuwangi. Ketua Pansus Reklame, Achmad Turmudzi mengungkapkan, pihaknya akan menampung masukan-masukan tersebut demi menyempurnakan raperda yang sedang dibahas tersebut. “Besok (hari ini, 10/8) kita melakukan rapat internal. Kita sudah punya banyak materi sebagai bahan pembahasan di tingkat internal. Selanjutnya, kita akan melakukan pembahasan bersama eksekutif,” ujarnya kepada wartawan koran ini. (sgt/c1/aif)

ISMOKO Ketua Komisi II DPRD Banyuwangi

Masuk Nominasi Peraih Propoor Award

Istri Polisi

BAHAS RAPERDA: Ketua Pansus Perda Reklame, Achmad Turmudzi, memimpin rapat di ruang rapat khusus DPRD Banyuwangi kemarin (9/8).

Perkembangan UKM di Pasuruan, khususnya yang bergerak di bidang konveksi, sangat bagus.”

BANYUWANGI - Sidang kasus penggelapan mobil rental dengan terdakwa Novita Anjarsari, 27, dan Intan Febriyanti, 25, kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) Banyuwangi kemarin. Agenda sidang kemarin adalah mendengarkan pembacaan tuntutan. Sidang berlangsung terpisah. Novita disidang majelis hakim yang diketuai Widarti SH dan beranggota Bawono Effendi SH ■ Baca Istri...Hal 43

GALIH COKRO BUWONO/RaBa

TUNGGU SIDANG: Intan Febiyanti di ruang tahanan Pengadilan Negeri Banyuwangi kemarin.

B ANYUWANGI - Program pemberantasan kemiskinan Banyuwangi mendapat apresiasi Pemprov Jatim. Kebijakan kemiskinan tersebut masuk kategori terbaik di seluruh kabupaten/kota di Jatim. Gubernur Jatim Soekarwo menetapkan enam kabupaten/kota yang memiliki program kemiskinan terbaik. Enam kota itu adalah Banyuwangi, Sidoarjo, Kota Surabaya, Kota Kediri, Kota Mojokerto, dan Bojonegoro. Enam kota itu masuk nominasi sebagai calon peraih penghargaan Propoor Award tahun 2012 yang digelar BakeSmas Jatim. Tim penghargaan itu kemarin (9/8) datang ke Banyuwangi untuk melakukan penilaian dan tinjau lapang. Tim itu terdiri atas perguruan

tinggi, pengusaha, dan tim Pemprov Jatim. Ketua Tim Penilai Muhammad Yasin mengatakan, Banyuwangi masuk nominasi calon peraih Propoor Award karena beberapa pertimbangan. Pertama, Bupati Banyuwangi memberikan proteksi kepada pelaku usaha mikro melalui kebijakan larangan berdirinya pasar modern dan penutupan pasar modern yang tidak memiliki izin. Kedua, Banyuwangi memiliki pelayanan perizinan jemput bola. Ketiga, Banyuwangi memiliki program pemberdayaan warga miskin berkelanjutan, dan keempat memiliki perpustakaan keliling yang memungkinkan warga miskin mengakses buku ■ Baca Masuk...Hal 43

Mengunjungi Pondok Penderita Penyakit Jiwa di Wringin Putih, Muncar

Tampung Orgil Jalanan, Sembuhkan Penyakit Tanpa Obat

Remitansi TKI tembus Rp 6,2 miliar

Sebaliknya, yang disiksa majikan tak terhitung banyaknya!

Pondok Kasih Banyuwangi Waras (PKBW) berdiri tanggal 27 September 2011. Meski tergolong baru, tempat rehabilitasi kejiwaan di Dusun Tegal Pare, Desa Wringin Putih, Kecamatan Muncar, itu sudah banyak memberikan manfaat bagi penderita penyakit jiwa.

REHABILITASI: Bambang Sugianto (kanan) di depan para penderita penyakit jiwa di Pondok Kasih Banyuwangi Waras, Dusun Tegal Pare, Desa Wringin Putih, Kecamatan Muncar, kemarin.

Pemberantasan kemiskinan masuk nominasi peraih Propoor Award

Ini namanya kemiskinan berbuah penghargaan.

ALI NURFATONI, Muncar ALI NURFATONI/RaBa

ORANG gila (orgil) masih banyak ditemukan di Banyuwangi. Mereka banyak yang berkeliaran di jalanan. Siapa pun pasti risi melihatnya. Sehttp://www.radarbanyuwangi.co.id

bab, dandanan orgil serba awutawutan. Parahnya lagi, ada sebagian orgil yang mondar-mandir tanpa

mengenakan busana alias bugil. Fenomena tersebut mengundang keprihatinan kalangan rohaniwan di

bawah naungan Pondok Gabriel di Desa Tegalsari, Kecamatan Licin ■

Baca Tampung...Hal 43 email: radarbwi@gmail.com/radarbwi@yahoo.com


34

Jumat 10 Agustus 2012

AGENDA KOTA

Seminar Bongkar Rahasia Umrah PT. Arminareka Perdana Banyuwangi, menggelar seminar bisnis spesial Ramadan: Membongkar Rahasia Sukses Umrah dan Haji Gratis Plus pada (10/8) pukul 16.00 di Hotel Ikhtiar Surya, Jl. Gajah Mada No.9, Banyuwangi pukul 15.00. Seminar bisnis terbuka bagi masyarakat umum. (*)

SANTUNAN

ISTIMEWA

BERBAGI: Annisatul Munadiroh dan Adil membagikan santunan kepada kaum dhuafa dan anak yatim di Balai Desa Pakistaji kemarin (9/8).

Hasil Tanah Bengkok untuk Santuni Duafa

Saksi Polisi Cenderung Meringankan Terdakwa Sidang Kasus Narkoba dengan Dua Purel BANYUWANGI - Sidang lanjutan dua purel yang terlibat jaringan narkoba kembali digelar di ruang utama Pengadilan Negeri (PN) Banyuwangi kemarin. Dalam sidang yang dipimpin hakim ketua Made Sutrisna dan hakim anggota Unggul Tri Esthi Mulyono itu, agendanya mendengarkan keterangan saksi. Dalam persidangan ini, kedua terdakwa Masliha alias Masha, 29, warga Dusun Sidorejo, Desa Gitik, Kecamatan Rogojampi; dan Indah Sri Balini, 22, asal Jalan Batur, Lingkungan Tangkong, Kelurahan Singotrunan, Kecamatan Banyuwangi, tampaknya bisa tersenyum lega. Keterangan dua saksi Hartanto, 33, dan Adi Wibowo, 28, dari anggota Satnarkoba Polres Banyuwangi yang menangkap

kedua terdakwa lebih banyak menguntungkan kedua terdakwa tersebut. “BB (barang bukti) yang kita sita dengan berat kotor 0,27 gram itu umumnya hanya pemakai,” cetus Hartanto. Saat bersaksi, Hartanto membeberkan kronologis penangkapan kedua terdakwa. Keterangan yang disampaikan sama persis dengan dakwaan yang disampaikan oleh jaksa penuntut umum (JPU) Eka Sabana dalam dakwaannya. “Pertama yang kita tangkap itu Masliha. Lalu Indah kita tangkap di tempat kosannya,” katanya. Adi Wibowo ketika diminta bersaksi menyebut, kedua terdakwa ini sebenarnya bukan incaran polisi. Karena yang diincar itu, sebut dia, penjual sabu yang berinisial YT. “YT ini yang menjual sabu kepada Indah, lalu diberikan pada Masliha,” ungkapnya. Saat diperiksa di Mapolres, jelas Wibowo, kedua perempuan berusia muda yang be-

kerja sebagai purel itu mengaku memakai sabu untuk doping. Dengan memakai barang haram itu, masih kata Wibowo, keduanya mengaku tidak mudah mengantuk. Selain itu, saat menyanyi suaranya juga semakin bagus dan kuat. “Keduanya pemakai,” cetusnya. Kepada majelis hakim, Indah dan Masliha mengaku sudah menkonsumsi narkoba jenis sabu ini sejak setahun lalu. Dalam memakai kristal putih itu biasanya dilakukan dua kali dalam sepekan. “Kami makai sering bareng. Biasanya membeli dengan iuran,” terang Indah dan Masliha. (abi/als)

AGUS BAIHAQI/RaBa

KESANDUNG NARKOBA: Indah (kiri) dan Masha dalam persidangan dengan agenda mendengarkan keterangan saksi kemarin (9/8).

KABAT – Sekitar seribu kaum duafa yang tinggal di Desa Pakistaji, Kecamatan Kabat, sedang sumringah. Bagaimana tidak, saat harga kebutuhan pokok meningkat menjelang Idul Fitri seperti saat ini, mereka malah mendapat bingkisan sembako gratis dari kepala desa (kades) setempat. Kades Pakistaji, Hj. Annisatul Munadiroh mengatakan, sumber dana untuk menggelar santunan kaum duafa tersebut berasal dari penghasilan tanah bengkok (tanah kas desa, Red) jatah kades. “Tahun ini adalah pelaksanaan santunan duafa periode kelima,” ujarnya, kemarin (9/8). Meski dibanjiri calon penerima santunan, acara yang dipusatkan di Balai Desa Pakistaji tersebut tetap berjalan tertib. Para penerima bantuan antre dengan tertib untuk mendapatkan paket sembako tersebut tanpa berebut saling mendahului. “Alhamdulillah. Bantuan sembako ini sangat bermanfaat bagi kami,” ujar seorang warga. Sementara itu, di waktu tempat yang sama, H Adil Achmadiono yang tidak lain adalah suami Annisatul Munadiroh juga memberikan santunan kepada ratusan anak yatim. Tepatnya sejumlah 200 anak yatim asal Desa Sukojati, Dadapan, Kabat, dan Pakistaji, Kecamatan Kabat. Menurut Adil, tujuan dilakukannya santunan kepada kaum duafa dan anak yatim tersebut untuk meringankan beban ekonomi mereka yang membutuhkan bantuan. “Lewat acara santunan kali ini, kita juga ingin berkumpul dan berdoa bersama anak yatim dan kaum duafa. Semoga keinginan kita masing-masing dikabulkan oleh Allah SWT,” harapnya. (sgt/adv/als)

Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono. Redaktur Pelaksana: Syaifuddin Mahmud. Redaktur: Ali Sodiqin. Koordinator Liputan: Agus Baihaqi. Staf Redaksi: AF Ichsan Rasyid, Abdul Aziz, Niklaas Andries,Sigit Hariyadi, Ali Nurfatoni (Banyuwangi), Edy Supriyono, (Situbondo). Fotografer: Galih Cokro Buwono. Editor Bahasa: Minhajul Qowim. Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis, Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja. Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Benny Siswanto. Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah. Administrasi Iklan: Yetty Maya Purwosari. Desain Iklan: Mohammad Isnaeni Wardan. Keuangan: Citra Puji Rahayu. Kasir: Anissa Windyah Sari. PENDORONG PERUBAHAN DAN PEMBARUAN Pemasaran: Gerda Sukarno Prayudha, Iwan Setiono, Samsuri (Situbondo). Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti. Perpajakan: Cici Irma Setyani. Administrasi Biro Situbondo: Dimas Ayu Dewi Fintari. Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Direktur: A. Choliq Baya. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982. Email: radarbwi@jawapos.co.id, radarbwi@yahoo.com, radarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi


35

Jumat 10 Agustus 2012

RAWAN LAKA

Periksa Semua Kendaraan Umum

Waspadai Tiga Titik GENTENG - Pengguna jalan yang melintas di wilayah Genteng perlu mewaspadai sejumlah titik rawan kecelakaan. Kemarin, satuan lalu-lintas Polsek Genteng merilis tiga titik yang kerap terjadi kecelakaan. Tiga lokasi itu, antara lain jalan raya berkelok di Dusun Pandan, Desa Kembiritan, jalan poros Banyuwangi-Jember tepatnya di Dusun Curah Ketangi, Desa Setail, dan tikungan Dusun Maron, Desa Genteng Kulon. Berdasar catatan polisi, di tiga lokasi tersebut kerap terjadi kecelakaan hingga mengakibatkan nyaALI NURFATONI/RaBa wa melayang, baik Ipda Sumono pengendara roda dua maupun roda empat. Selain itu, polisi juga membeberkan sejumlah ruas jalan yang sering terjadi kemacetan, di antaranya ruas jalan tengah kota, timur lampu merah Genteng Wetan, pertigaan barat Jembatan Desa Setail, dan kawasan lampu merah Genteng Kulon. Kanitlantas Polsek Genteng, Ipda Sumono, mengingatkan agar pengguna jalan berhati-hati di sekitar titik-titik tersebut. “Kami hanya ingin arus mudik tahun ini berjalan lancar,” harapnya. Demi pengamanan mudik Lebaran, polisi juga akan menggelar patroli rutin di kawasan tersebut, mulai memantau titik yang rawan laka hingga menertibkan lokasi yang sering macet. ‘’Kita terus intensifkan pengamanan dan patroli,’’ tegas Sumono. (ton/c1/aif)

KUE LEBARAN

ALI NURFATONI/RaBa

LARIS: Penjual jajanan Lebaran di pasar Desa Sumber Arum, Kecamatan Songgon.

Jajan Rumahan Kalah Kelas SONGGON - Pembuat kue tradisional tampaknya harus punya cara jitu agar jajannya laku keras di pasaran. Sebab, sejauh ini omzet jajan made in rumahan itu masih kalah jauh bila dibanding jajan pabrik. Salah satu pedagang kue, Ahmad Saikhu mengatakan, kue khusus Lebaran masih banyak didominasi produksi pabrik. Sebab, hasil olahan pabrik lebih murah. ‘’Perbandingannya hampir separo, rata-rata 60-40 persen,’’ ujar pedagang yang sudah puluhan tahun berjualan di pasar Desa Sumber Arum, Kecamatan Songgon, itu. Selain lebih murah, kata dia, jajan pabrikan juga lebih bervariasi. Dengan begitu, bisa menarik minat pembeli. “Tapi sekali lagi sebenarnya rasanya masih lebih enak jajan olahan rumahan.” terang bapak dua anak itu kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi. Melihat fenomena itu, lanjut dia, para pembuat kue rumahan tidak akan mampu bertahan lama. Jika tidak mempunyai cara khusus, bukan tidak mungkin mereka akan gulung tikar. ‘’Mau tidak mau, pembuat kue rumahan harus punya cara baru. Tapi memang benar, kalau nggak punya modal banyak, pasti kalah bersaing,” ujar Saikhu. (ton/c1/aif)

ABDUL AZIZ/RaBa

SIDAK: Petugas gabungan meminta kendaraan umum yang melintas di jalan raya Desa Setail masuk ke Terminal Wiroguno.

GENTENG - Petugas gabungan dari Dinas Perhubungan, kepolisian, dan Polisi Militer (PM), melakukan pemeriksaan kendaraan umum di Terminal Wiroguno, Genteng, kemarin siang. Semua kendaraan yang melintas di Jalan Raya Jember tersebut, oleh petugas gabungan dicegat dan diarahkan agar masuk terminal yang selama ini kurang berfungsi maksimal tersebut. Begitu masuk terminal, semua jenis kendaraan—mulai truk, bus, hingga angkutan umum lain—langsung diperiksa. Sopir kendaraan diminta menunjukkan STNK dan SIM. Kepala Bidang Perhubungan Darat pada Dinas Perhubungan Banyuwangi, Hendra mengatakan, pemeriksaan itu dilakukan secara rutin setiap sebulan sekali. “Istilahnya ini adalah sidak. Hari ini kebetulan di Genteng,” tuturnya. Bagaimana hasilnya? Hendra mengaku belum tahu persis. “Nanti sore hasilnya baru bisa diketahui, Mas,” ujarnya. (azi/c1/aif)

Video Mesum Guncang Pesanggaran PESANGGARAN - Setelah Kalibaru, video mesum yang diduga melibatkan pelajar kembali menghebohkan warga Banyuwangi. Kali ini, pemeran dalam adegan tersebut ditengarai siswa setingkat SMA di Kecamatan Pesanggaran. Dalam adegan berdurasi 4 menit 17 detik itu, pemeran perempuan mengenakan kaus warna merah kombinasi putih di leher. Selain itu, logo sekolah warna biru juga tampak dalam adegan tak senonoh tersebut. Sementara itu, si cowok hanya terlihat wajahnya. Ada beberapa tempat dalam tayangan video tersebut. Pertama, mereka bercumbu di

ruang yang terdengar suara gaduh di luar. Detik-detik selanjutnya, dua pasangan tersebut berbuat layaknya suami istri di kawasan hutan. Belum jelas di mana lokasi tersebut. Namun, dalam tayangan itu terlihat pohon mangrove. Selain itu, suara ombak juga terdengar di rekaman video mesum yang berlangsung di siang bolong itu. Sebelum melakukan hubungan intim, kedua anak baru gede (ABG) tersebut sempat berbincang-bincang menggunakan bahasa Jawa. “Aku lek gak gelem bandem, videoku arep disebarsebarne (Kalau saya tidak mau berbuat intim, videoku akan dise-

barkan, Red,)’’ ujar perempuan berambut lurus dalam adegan mesum tersebut. Kapolsek Pesanggaran, AKP Supriyadi, mengaku belum mengetahui terkait beredarnya video yang diduga kuat melibatkan pelajar tersebut. Sebab, hingga saat ini belum ada laporan tentang adegan hot tersebut. “Kita belum tahu sama sekali video itu,” ungkapnya kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin. Meski belum tahu, pihaknya langsung melakukan penyelidikan. “Kita segera kerahkan anggota untuk menyelidiki,” tegas perwira dengan tiga balok di pundak itu. (ton/c1/aif )

TIDAK LAYAK DITIRU: Rekaman video mesum yang diduga melibatkan pelajar.

ALI NURFATONI/RaBa

Dubes Australia Minta Mediasi Pertikaian Robert Jhon dengan Warga Pandan GENTENG - Kasus pertikaian Robert Jhon Grant, 41, dengan warga Dusun Pandan, Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng, mengundang perhatian pihak Kedutaan Besar (Kedubes) Australia di Surabaya. Pihak kedutaan minta kasus pertikaian yang sempat berlanjut ke Polres Banyuwangi itu diselesaikan secara kekeluargaan. Informasi yang diterima wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi menyebutkan, sesaat setelah kejadian, Robert Jhon yang juga pensiunan marinir tersebut sempat kontak dengan Kepala Kedutaan Australia di Surabaya. Atas laporan tersebut, pihak kedubes sempat melakukan kon-

tak ke Polda Jatim yang kemudian diteruskan ke Polres Banyuwangi. Intinya, Kedubes Australia minta agar kasus itu diselesaikan dengan cara mediasi. Kapolsek Genteng, Kompol Heru Kuswoto, membenarkan bahwa kasus tersebut sempat mengundang perhatian Kedubes Australia di Surabaya. “Pihak kedubes minta agar kasus itu dimediasi saja,” kata Heru. Bagaimana keputusan polisi menyikapi kasus tersebut? Kapolsek mengaku tidak tahu pasti. “Kasusnya langsung ditangani polres, Mas,” ungkapnya. Seperti diberitakan kemarin, Robert Jhon Grant, 41, pria berkebangsaan Australia, dihajar massa lantaran dianggap mengganggu ketenangan warga Dusun Pandan, Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng. Dalam kondisi mabuk minuman keras, pensiunan marinir itu masuk ke musala memakai alas kaki. (azi/c1/aif)


KOMUNIKASI BISNIS

36

Tanggulangi Angka Pengangguran, Adakan Pelatihan Ubah Mindset Jadi Wira Usahawan SINGOJURUH-Angka pengangguran di Banyuwangi masih cukup tinggi. Untuk itu, dibutuhkan solusi mengatasi masalah tersebut. Kondisi semacam itulah yang mengharuskan kita untuk mengubah wacana lama. Mencari pekerjaan diubah menjadi wacana baru, yaitu menciptakan pekerjaan. Wacana itu ditanamkan kepada kalangan pemuda kategori angkatan kerja produktif. Semua itu dilakukan dengan memanfaatkan potensi lokal. Tentunya dikemas dan dipasarkan menjadi kebutuhan yang berkelanjutan bagi dae-

rah itu sendiri maupun daerah lain. Berlatar belakang kondisi tersebut, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Banyuwangi melaksanakan sosialisasi pelatihan wira usaha kepada pemuda usia produktif di Kecamatan Singojuruh. Ratusan pemuda dari desa yang berada di wilayah Kecamatan Singojuruh antusias mengikuti pelatihan wira usaha tersebut. “Menciptakan pekerjaan tidak mudah seperti yang diharapkan, tetapi diperlukan beberapa hal yang menjadi landasan dasar seorang wirausaha,’’ kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dispora Achmad Khoirullah. Khoirullah menambahkan, dalam menciptakan kerja dibutuhkan kesiapan mental

WIRAUSAHA: Plt Kepala Dispora memberikan kata sambutan pada pelatihan di Kecamatan Singojuruh, beberapa waktu lalu. DISPORA FOR RaBa

atau mindset seorang wira usahawan, keterampilan, dan skill. Selain itu, butuh wawasan inovasi, dalam arti pengembangan dari usaha yang sudah ada, agar lebih sempurna produktivitasnya. Dari semua persoalan tersebut, salah satu instrumen solusinya, dengan memberikan pendidikan dan pelatihan kewirausahaan kepada segenap pemuda yang

berusia produktif. “Sasaran pendidikan dan pelatihan adalah pemuda yang belum memiliki keterampilan dan potensi, serta pemuda yang drop out, tetapi masih memiliki potensi,’’ papar Khoirullah. Lebih lanjut Khoirullah menjelaskan, bentuk pelatihan kewirausahaan, antara lain di bidang desain batik, kerajinan bambu, makanan olahan, dan

sari buah naga. Peserta pelatihan adalah pemuda usia 16 sampai 30 tahun dan terdata dalam pendataan potensi kepemudaan desa atau kelurahan. “Target peserta pelatihan sebanyak 2.160 orang dari target tahun 2012 sebanyak 4.340 orang yang tersebar di sembilan kecamatan atau 109 kelurahan dan sebagai peserta berjumlah 20 orang,’’ ungkap Khoirullah. (adv/irw)

Puasa, Agar Perut Tidak Menjadi Kuburan TAHUKAH Anda, bahwa perut dapat beralih fungsi menjadi kuburan? Rasulullah SAW berpesan: “Jangan jadikan perutmu kuburan ternak”. Rupanya, pesan itu terkait dengan tuntunan Allah SWT dalam surah Al-A’raf (7) : 31, “..Makanlah dan minumlah kalian, tapi jangan berlebihan...!”. Agar tidak terjebak pada makan dan minum yang “berlebihan,” maka tentunya harus dipahami takaran dan ukurannya. Sehingga yang terjadi adalah keseimbangan. Nah, jika tidak seimbang, misalnya terlalu banyak mengkonsumsi daging, maka terjadilah sinyalemen Rasulullah SAW bahwa perut menjadi kuburan binatang ternak. Mari mencermati bagaimana beliau Sang Teladan Terbaik

menjalani dietnya yang seimbang, yang dicuplik dari buku Panduan Diet ala Rasulullah. Pada pagi hari menu sarapan, beliau adalah segelas air dingin yang dicampur dengan sesendok madu. Masuk waktu dhuha (pagi menjelang siang), beliau senantiasa mengkonsumsi tujuh butir kurma matang. Menjelang sore hari, menu beliau biasanya adalah cuka dan zaitun yang dikonsumsi dengan makanan pokok seperti roti dan yang lainnya. Di malam hari, menu utama makan malam beliau adalah sayur-sayuran. Rasulullah SAW selalu mengkonsumsi sana almakki (bisa bermakna sayuran atau lalapan) dan sanut (bisa bermakna keju dan madu). Disamping menu wajib di atas, ada beberapa jenis makanan yang

OLEH: dr. Burhanuddin Hamid, MARS *

disukai beliau. Tetapi tidak dirutinkan mengkonsumsinya. Di antaranya tsarid, yaitu campuran antara roti dan daging dengan kuahnya. Beliau juga suka makan buah yaqthin atau labu air, anggur, dan minum susu.

Pola makan Rasullah SAW ternyata sangat cocok dengan circadian rhytm (irama biologis) dalam tubuh. Yaitu:pukul 04.00-12.00 adalah masa pembuangan, membutuhkan energi yang besar. Sehingga sebaiknya tidak mengkonsumsi makanan padat agar tidak menguras energi. Pukul 12.00-20.00 adalah siklus pencernaan. Saat ini masa yang cocok mengkonsumsi makanan padat (pokok) karena pencernaan bekerja aktif. pukul 20.00-04.00 adalah siklus penyerapan. Sebaiknya tidak mengkonsumsi makanan padat dan memperbanyak sayuran atau buah. Proses penyerapan bekerja optimal saat tidur. Sehingga disarankan untuk tidur yang cukup. Hal yang tidak kalah pent-

ing dengan pemilihan menu diet adalah tata cara konsumsinya. Inti pola konsumsi atau pola diet, sekali lagi, adalah menghindari isrof (berlebihan). Seperti yang dipesankan Rasulullah SAW, ”Kami adalah kaum yang tidak makan kecuali sudah betul-betul lapar dan apabila makan, kami berhenti sebelum kekenyangan.” Jadi, jika kita berhenti makan saat sudah kenyang, itu sudah termasuk berlebihan!. Pada kesempatan yang lain, beliau mengajarkan bahwa sebaiknya perut dibagi menjadi tiga “ruangan” yaitu sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiga lagi untuk bernafas. *) Penulis adalah Direktur Utama RS.Yasmin Banyuwangi

Jumat 10 Agustus 2012

Tambah 23 Kantor Baru, Pelanggan 1,41 Juta JAKARTA - PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY), perusahaan penyedia layanan televisi berlangganan (pay tv) membuka 23 kantor cabang baru di seluruh Indonesia, pada Rabu (8/8). Dengan bertambahnya kantor baru ini, maka MSKY memiliki cabang 84 kantor. Direktur Utama MSKY Rudy Tanoesoedibyo mengatakan, pembukaan ini merupakan realisasi rencana MSKY setelah IPO, yang bertujuan memperluas jangkauan layanan MSKY. D i k a takan, sampai dengan J u n i 2012,

jumlah pelanggan MSKY bertambah 248,5 ribu menjadi 1,41 juta, dibandingkan akhir tahun 2011 yang baru Rp 1,16 juta. Pencapaian tersebut, kata dia, sudah melampaui target akhir semester pertama tahun 2012, yang semula ditetapkan 1,35 juta pelanggan. Dengan pembukaan kan tor cabang baru, akan mengeksploitasi pasar-pasar baru yang sebelumnya tidak terjangkau. “Ke depan, MSKY akan meneruskan pembukaan kantor-kantor cabang baru untuk memperoleh pelanggan baru dan meningkatkan jumlah pelanggan dengan lebih cepat,” tegasnya. MSKY memiliki pangsa pasar sekitar 70 persen untuk TV berlangganan di Indonesia. Anak usaha PT Global Mediacom Tbk itu memiliki tiga nama dagang, yakni Indovision, Top TV, dan Okevision. “Saat ini, MSKY menawarkan 112 program televisi lokal dan pragram in ternasional. Sebanyak 23 saluran di antaranya merupakan program eksklusif,” ungkapnya. (adv/*/irw) Rudy Tanoesoedibyo ISTIMEWA

BANYUWANGI

SITUBONDO

BANYUWANGI

BANYUWANGI

SITUBONDO

• Jl. Pajajaran •

• Wisma Anggrek Mas •

• Burung Lovebird •

• Kijang LGX ‘00 •

• Kijang LGX ‘03 •

Dijual rumah SHM, LT 235/115m2, Jl. Pajajaran II/47, Hubungi: 085732321000

Dijual cpt rmh SHM type 76/153m2, 2KT, 1 K.Mnd, Toko SHM L 40m2, 1 K mnd. Almt Wisma Anggrek Mas. Hub: 0338-5566111

Jual burung Love Bird indukan, Jl. Ciliwung 5 Bwi, 085334845244 / 08883682043

Kijang LGX’00 Biru metalik, diesel,Fuul audio. Rp 120Juta nego. TP. 085233005777

• Alternatif Mama Indah •

• Grand Civic ‘90 •

Dijual Kijang LGX 2003 silver, 1,8cc (N), tg 1 dari baru, istimewa, nego. Hub: 085236673566 / 087857630909

• Showroom + Rumah •

Alternatif Mama Indah smbuhkn lmh syhwat kaki kaku linu2 & sgl mcm pnykit lain. yg tdk mmpu seiklasny, 50-150rb, utr Plbhan LCM Ktpang-Bwi, 03170132424, 08123503113. Bk snn-jmt.

Dijual Grand Civic tahun 90 akhir, no. Bondowoso. Jl. Ciliwung 34, HP.087857246437

• Herbal Pelangsing •

Dijual Kijang 95 (DK) merah metalik, lon sasis. Hrg nego Hub 081336925517

• Perum Dadapan Indah • Djl Perum Dadapan Indah Blok E-7, Jl. Jmber KM8, L8x15, full bngnan, siap huni, 2200W. H: 085852936789 / 081249072777

• Jl. Grajagan • Jual rumah dan tanah lbr tnh 8,5m, pnjg 25m, SHM, di Jln Grajagan (dpn ktr P dan K) Purwoharjo. Hub 081333797797

Anda ingin langsing tanpa harus melakukan diet ketat , Langsing sehat & bugar Xam Slimer solusinya Hub. Sari 085646275275

• Kijang ‘95 •

• Honda Jazz tahun ‘06 •

Dijual Honda Jazz tahun 2006 silver stone idsi harga 135 jt nego bisa cash/kredit atau tukar tambah, hubungi 082142194111 – 081335897888

• Kijang LGX 1.8 •

• New Royal ‘00 •

• Mitsubishi T120ss ‘10 •

Dijual Kijang LGX 1.8 bensin silver istimewa harga 141 jt nego bisa cash/ kredit atau tukar tambah, hubungi 082142194111 – 081335897888

Dijual New Royal tahun 2000 silver harga 90 jt nego bisa cash/kredit atau tukar tambah, hubungi 082142194111 – 081335897888

Dijual Mitsubishi T120ss PU 1.5FD (pick-up) tahun 2010 hitam, harga 72,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

• Mitsubishi FE Truk ‘00 •

• Innova ‘09 •

• Kijang LGX ‘01 •

Dijual Mitsubishi FE334 (truck) tahun 2000 kuning harga 125 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Toyota Kijang Innova J XW40 tahun 2009 hitam metalik, harga 167,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

Dijual Toyota kijang LGX KF 82 super tahun 2001 biru metalik, harga 119 jt nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

• Grand Max ‘09 •

• Taruna CX ‘04 •

• Honda Jazz ‘07 •

Dijual Daihatsu Grand Max tahun 2009 hitam, harga 77,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Taruna CX 2004, Merah, Harga Rp. 103 jt, Nego. Hubungi : 081216330716 / 08123468380

Dijual Honda Jazz 07 idsi Silver abuabu, pajak baru, harga 140 juta nego. Hubungi: 081235453737 / 0333 8922594

• Panther Hi-Sporty ‘97 •

• Kijang Innova ‘04 •

• Terios TX ‘09 •

Dijual Isuzu Panther Hi-Sporty tahun 1997, plat bwi, abu2 silver, barang bagus, siap pakai, pajak baru, harga nego. Hubungi: 081217957660, 08883681426

Dijual Kijang Innova V tahun 2004 (L) bensin hijau metalik, tgn 1, km 75000, barang bagus, harga Rp. 160 juta nego. Hubungi. 0333632531, 083847117733.

Dijual Terios TX adventure ‘09 silver, harga 166,5 juta nego, bisa cash/credit atau tukar tambah.Hubungi 082142194111, 081335897888

• Jual Selep Beras • Dijual tanpa perantara, LT - LB +455m2, SHM, Jl. Raya Asembagus Situbondo, Hub: 0338-5516633, 0811357345

BANYUWANGI

• Jus Manggis •

• Jl. Agus Salim • Dijual cepat Ruko 2Lt (dijual) Lok Jl. Agus Salim (blkg Untag) Banyuwangi, Hub: 081233669969

• Mutiara Blambangan • Djl 2 Ruko gandeng di Mutiara Blambangan (Brt Bank Mandiri) Hub.03337751000

• Jl. MT. Haryono • Disewakan Ruko 2 Lantai L 225 m2, depan VIS FM, ada mess & dapur. Hub: (0333) 631190 / 08124985985

Djl cepat & murah Selep Beras LT2935m2, strategis, Hub: 081336596124, bisa nego

Jus Manggis Xamthone utk mngatasi penyakit2 kronis tnpa operasi sprt: kanker, tumor, jantung, stroke , glokoma & pnyakt lain. H. Sari 085646275275

BANYUWANGI

• Global CCTV •

• STNK •

Ingin rumah anda dipantau dari luar kota melalui handphone? Global CCTV, menerima service dan pemasangan CCTV. Hubungi: 08121626627 (Call/SMS)

Hlg STNK Nopol P 6795 YF, an. Hinayah, RT03/01 Desa Sukojati, Kabat. Hlg STNK Nopol P 5215 YS, an. Miswati. Dsn Maduran RT03/01 Ds. Rogojampi. HlgSTNKNopolP4458YB,an.EddySumariyanto, Link. Patemonwetan Gg Gembira, Melayu Hlg STNK Nopol P 5293 YM, an. Sutarno, Karangharjo RT02/03 Karangharjo, Glenmore

BANYUWANGI

Hlg STNK Nopol P 3238 ZQ, an. Insiyah, SepanjangWetanRT02/05Sepanjang,Glnmore

• Tanah 740m2 •

Hlg STNK Nopol P 6137 WJ, an. Iksan Munadjat. Jl Rinjani 43 RT04/1 Singotrunan

Dijual tanah LT 740m2 sebelah terminal Rogojampi harga 300 juta (nego) Hub. 081338333153, strtegis, mobil bs msuk

Hlg STNK Nopol P 4142 YQ, an. Renata Hari Purnama, Jl. Ikan Lele 15 01/05 Tukangkayu

• Jl. Ngurah Rai • Dijual Tanah Lt 188 M2 Sebelah Pelangi Sari, Jalan Ngurai Rai No. 40 Bwi, hub. 081233648640

• Sawah 6780m2 • Jual Sawah prod klas A. L:6780m2 SHM.Lokasi 1km dr psr Srono-Bwi Hrg= 400jt(nego) Hub:0818551999

BANYUWANGI • Driver • Dicari Banyak Driver utk Travel Area Jawa & Bali, min B1, Jl. PB Sudirman 17 Bwi

PEMBERITAHUAN Sehubungan dengan makin maraknya aksi penipuan yang memanfaatkan iklan jitu di Koran Radar Banyuwangi kami himbau kepada masyarakat terutama pemasang iklan jitu di Radar Banyuwangi untuk waspada dan berhati-hati. Bila Anda menerima telepon, SMS dengan mengatasnamakan petugas dari Radar Banyuwangi maka segera konfirmasi ke Radar Banyuwangi (0333) 412224. Radar Banyuwangi tidak ber tanggungjawab atas semua transaksi yang terjadi selain pemasangan iklan baris secara resmi di Radar Banyuwangi.


OPINI

Jumat 10 Agustus 2012

41

RAMADAN

ISTIMEWA

BUKBER: Ribuan warga mengikuti acara buka bersama bupati di Kecamatan Pesanggaran kemarin.

Bukber Bareng Warga Tiga Kecamatan PESANGGARAN - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan jajaran forum pimpinan daerah (forpimda) terus memanfaatkan bulan suci Ramadan untuk menggelar safari dan buka bersama (bukber) warga. Kemarin, bupati dan rombongan giliran bukber bersama warga dari Kecamatan Bangorejo, Siliragung, dan Pesanggaran. Acara tersebut dipusatkan di Kecamatan Pesanggaran. Seperti biasa, sambil menunggu azan Magrib berkumandang, bupati menyempatkan diri melakukan dialog bersama warga dan dilanjutkan menyantuni anak yatim dan piatu serta kaum duafa. (azi/c1/aif)

USAHA KECIL

NIKLAAS ANDRIES/RaBa

OMZET MELONJAK: Pekerja sedang menyelesaikan pesanan konsumen.

Terpaksa Tolak Order Jajanan BANYUWANGI – Momentum Lebaran rupanya benarbenar membawa berkah bagi sejumlah industri jajanan rumahan. Mendekati hari raya, omzet penjualan mereka pun melonjak dratis. Bahkan ada yang mencapai 100 persen. Tentu saja, kondisi itu membuat pedagang jajanan Lebaran panen untung. Namun di sisi lain, membanjirnya jumlah pesanan juga menimbulkan kecemasan para pengusaha kue musiman itu. Keterbatasan tenaga dan modal membuat mereka terpaksa menghentikan penerimaan order. “Pesanan sih banyak. Tapi sudah tidak luat lagi memenuhinya,” ujar Riya, salah seorang pengusaha jajanan kering asal Singotrunan. Riya menuturkan, dalam kondisi normal, dia mampu membuat kue sampai 50 kg. Namun mendekati hari raya, pesanan yang masuk melebihi kemampuan kapasitas produksi. Sampai saat ini dia sudah melayani order kue Lebaran hingga 200 kg. Untuk bisa meningkatkan produksi, Riya mengaku kesulitan memperoleh tenaga dan modal. Apalagi, harga bahan pokok kue seperti telur, mentega, tepung, dan lainnya cenderung labil selama Ramadan hingga mendekati hari raya ini. Kondisi yang sama juga diungkapkan Hadiyah. Omzetnya yang meningkat tidak dibarengi ketersediaan kemampuan produksi yang memadai. “Terpaksa banyak order yang masuk ditolak. Sudah nggak mampu,” ujarnya. (nic/als)

EKONOMI

Ramadan, Al-Qur’an, dan Korupsi RAMADAN merupakan bulan penuh berkah yang sangat dirindukan setiap insan. Rasulullah bersabda, “Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadan dalam keadaan beriman dan hanya mengharap pahala Allah SWT maka diampuni dosa yang telah lalu (HR Bukhori)”. Para ulama terdahulu senantiasa berlomba-lomba dalam beribadah di bulan suci ini. Imam Syafi’I, misalnya, selama bulan Ramadan rutin mengkhatamkan Al-Quran sebanyak dua kali dalam sehari. Ramadan juga menjadi bulan yang dinanti para pedagang. Bagi mereka, bulan ini adalah waktu yang sangat tepat untuk mengeruk keuntungan. Sebab, daya konsumsi umat Islam lebih besar daripada hari-hari lain. Harga bahan pokok juga naik. Bahkan, bagi para birokrat, Ramadan adalah bulan yang istimewa. Sebab, inilah saat yang tepat untuk membagi dan menerima THR. Ramadan juga bulan untuk menjauhi syahwat dengan cara berpuasa. Allah berfirman, “Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa (alBaqarah: 183)”. Para ulama membagi puasa ke dalam tiga tingkat. Pertama, shaum al-‘awwâm (puasa biasa), yaitu puasa dengan

JEMBER - Sepuluh hari jelang Hari Raya Idul Fitri, harga daging ayam mulai merangkak naik. Ini didasarkan atas pantauan koran ini di sejumlah pasar di Jember kemarin (9/8). Menurut para pedagang, kenaikan harga daging ayam hingga Rp 3 ribu per kilogram itu sudah terjadi sejak dua hari lalu. Harga daging ayam di sejumlah lapak daging ayam di Pasar Tanjung, harganya naik dari Rp 23 ribu menjadi Rp 26 ribu. “Daging ayam harganya sudah naik sejak dua hari lalu, sementara ini kenaikannya hingga Rp 3 ribu per kilogram,” ujar Bu Soleh, salah seorang pedagang ayam potong di Pasar Tanjung. Bu Soleh menambahkan, diprediksi kenaikan harga ini akan terus naik hingga 3 hari menjelang Lebaran. Dijelaskan, harga daging ayam yang naik ini untuk ayam potong. Ini mengingat, kebutuhan ayam potong semakin tinggi menjelang Lebaran. Sementara, untuk ayam kampung, harganya masih stabil. Harga daging ayam kampung masih di harga Rp 35 ribu per ekor. Sementara, terkait harga daging sapi, sejauh ini belum ada tanda-tanda ada kenaikan. “Untuk harga daging super masih stabil di harga Rp 65 ribu per kilonya,” ujar Bu Makmum, pedagang daging sapi di Pasar Tanjung. Menurut dia, konsumsi daging sapi akan meningkat mendekati Lebaran nanti. Tentunya, dengan peningkatan permintaan daging sapi, akan terjadi kenaikan harga daging sapi pula. “Harga daging tentu akan naik seperti harga daging ayam. Harga naik, kemungkinan tiga hari menjelang hari raya nanti,” pungkasnya. (mac/c1/wnp/jpnn)

O l e h

NUR HIDAYAT M. ILYAS * dibuka sejak 1984, dan siap membagikan Al-Qur’an secara gratis kepada semua pemohon dari berbagai negara. Mesir adalah negeri yang andil dalam kaderisasi penghafal dan sarjana ahli Al-Quran. Setidaknya separo penduduk Mesir yang kira-kira 85 juta jiwa hafal AlQuran. Sejak dinasti Ottaman, Turki telah menggalakkan penulisan Al-Quran dengan berbagai model khat Arab. Ada banyak sekali penulis Al-Quran yang berasal dari negeri ini. Di Indonesia, Al-Quran mulai dihafal sejak alumni Makkah banyak yang kembali ke Tanah Air. Selain para ulama, pemerintah Indonesia juga turut

andil dalam penyebaran AlQuran. Melalui kementerian agama, pemerintah setiap dua atau tiga tahun sekali menyelenggarakan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional. Ajang yang pertama kali digelar pada 1968 tersebut tahun ini digelar di Ambon. Total biaya yang dibutuhkan sebesar Rp. 165 miliar. Selain itu, pemerintah juga mencetak Al-Quran dalam jumlah besar setiap tahun. Jumlah anggarannya pun cukup fantastis. Pada 2009, pemerintah mengeluarkan Rp. 2,5 miliar untuk mencetak 78.079 eksemplar Al-Quran. Pada 2010, pemerintah mengucurkan dana sebesar Rp. 3,2 miliar untuk mencetak 170.250 eksemplar Al-Quran. Pada 2011, dana yang dikucurkan mencapai Rp. 25 miliar. Tahap pertama sebesar 4 miliar untuk mencetak 225.045 eksemplar Al-Quran, dan tahap kedua Rp. 20,5 miliar untuk mencetak 653.000 eksemplar Al-Quran. Tahun 2012, anggaran pengadaan al-Qur’an naik sangat tajam hingga mencapai Rp. 110 miliar untuk mencetak 2 juta eksemplar Al Quran. Sayang, proyek agung itu ternodai tangan-tangan tak bertanggung jawab. Hitungan sederhana, anggaran satu eksemplar Al-Quran yang dicetak pemerintah adalah Rp. 55.000.

Padahal, harga al-Qur’an di pasaran hanya Rp. 25.000 sampai Rp. 35.000. Harga Al-Quran di Timur Tengah, dengan kertas terbaik, pun hanya sekitar Rp. 45.000. Yang lebih menyedihkan, 500 eksemplar Al-Quran diberikan Kemenag kepada anggota Komisi VIII DPR. Selanjutnya, Al-Quran itu dibagikan di dapil (daerah pilihan) mereka masing-masing. Mereka beranggapan bahwa itu bukan korupsi. Alangkah baiknya bila pengadaan Al-Quran dilakukan secara transparan dan diawasi langsung publik. Setiap umat beragama pasti sangat marah jika kitab suci yang mereka agungkan dijadikan proyek korupsi. Sudah saatnya pemerintah tegas dan menghukum para koruptor dengan vonis yang sangat berat dan bahkan membuat para koruptor jatuh miskin. Sebab, korupsi di negeri ini sudah mulai memasuki ranah kitab suci. Jika tidak, maka bisa jadi suatu saat nanti bakal ada ungkapan “Al-Qur’an diturunkan di Hijaz, dibaca di Mesir, ditulis di Turki, dan dikorupsi di Indonesia”. Ungkapan yang sangat menyakitkan, bukan? *) Mahasiswa Jurusan Tafsir dan Ilmu-Ilmu Al-Quran, Universitas AlAzhar, Kairo, Mesir.

Ibadah Kapitalis

ARIMACS WILANDER/RADAR JEMBER/JPNN

PERMINTAAN NAIK: Mendekati Lebaran, harga daging ayam potong terus mengalami kenaikan.

Harga Daging Ayam Merangkak Naik

mencegah syahwat perut dan alat vital terhadap perkara yang membatalkan puasa. Tingkatan inilah yang biasanya dilakukan masyarakat biasa. Kedua, shaum al-Khusûs (puasa istimewa), yaitu berpuasa dengan mencegah semua anggota tubuh dari perkara yang dilarang Allah SWT. Puasa tingkat kedua ini biasa dilakukan para ulama yang ikhlas. Ketiga, shaum khusûs al-khusûs (puasa sangat istimewa), yaitu puasa dengan mencegah hati agar senantiasa mengingat Allah. Inilah tingkatan puasa tertinggi, tidak ada yang mampu melaksanakan kecuali para nabi. Lantaran kemuliaan bulan ini tinggi, Allah pun menurunkan Al-Quran di bulan suci ini. menjadi sebuah kebanggaan bagi sebuah negara ketika turut berpartisipasi dalam menjaga Al-Quran. Ada sebuah ungkapan yang cukup terkenal, yaitu “Al-Quran diturunkan di Hijaz (sekarang Saudi Arabia), dibaca di Mesir, dan ditulis di Turki”. Ungkapan itu tidak berlebihan, karena negara tersebut memang benar-benar telah berpartisipasi dalam penyebaran Al-Quran. Saudi Arabia kini memiliki percetakan Al-Quran terbesar di dunia, yaitu King Fahd Complex for the Printing of the Holy al-Qur’an. Percetakan tersebut

BULAN puasa yang seharusnya menjadi momen penyerahan diri dan ibadah seutuhnya kepada Tuhan, kini sangat sulit dilaksanakan dan penuh tantangan. Puasa tidak lagi persoalan ibadah unsich, puasa tidak hanya persoalan menahan lapar dan haus, puasa tidak hanya persoalan menahan amarah dan bicara yang tidak perlu, puasa tidak lagi persoalan salat tarawih dan tadarus, tapi sudah merambah pada gaya dan pilihan produk. Sehabis berbuka puasa, kita juga dipusingkan dengan tontonan televisi. Jika film bagus, salat tarawih pun kerap dilaksanakan di rumah saja. Pun menjelang Idul Fitri, kita dipusingkan memilih busana, songkok, dan menu wajib. Kita senantiasa berlomba-lomba mencari yang terbaik; yang kaya mencari yang termahal dan yang tidak mampu mencari yang termurah. Yang jelas, semua dipusingkan gaya hidup, bukan makna hidup dan makna puasa.

Ideologi yang mendasari ekonomi liberal adalah manusia hanya dipandang sebagai makhluk ekonomi yang diperlakukan sebagai mesin untuk memaksimalkan keuntungan. Manusia hanya dianggap akan bergerak jika diiming-imingi sesuatu yang bersifat materi. Rumah tangga difungsikan sebagai alat untuk memaksimalkan kepuasan yang dipengaruhi iklan. Kemudian, keluarga menjadi produsen yang kita sebut dengan “tenaga kerja” atau “sumber daya manusia”. Ramadan adalah momentum yang sangat tepat bagi pelaku bisnis untuk menjadikan setiap manusia sebagai makhluk ekonomi guna mengeruk keuntungan yang sebesarbesarnya dengan produk yang mengatasnamakan agama. Bagaimana mungkin kita akan mengenal jati diri dan mencapai fitrah jika ternyata tidak bisa memaknai keistimewaan Ramadan. Bukan lagi salat tarawih, salat malam, menyantuni fakir dan anak yatim, yang ada dalam pikiran,

O l e h

GHOZI ZAINUDDIN S.Ag * melainkan busana, songkok, dan menu wajib berbuka. Ada tiga kepentingan manusia dalam berpuasa di bulan Ramadan. Pertama adalah kepentingan duniawi, yaitu kita harus memosisikan puasa sebagai metode, cara, atau syarat, memperoleh sesuatu yang bersifat duniawi. Yang kedua adalah kepentingan ukhrawi. Sebab, kita berpuasa tidak untuk kepentingan dan kejayaan duniawi, tidak demi kemapanan ekonomi, tidak demi sepak terjang politik, tidak juga untuk kepuasan dan kebanggaan calon mertua, tidak untuk mendapatkan pujian. Puasa yang kita laksanakan hanya demi akhirat semata. Kepentingan ketiga adalah ilahiah murni. Sedemikian percayanya kita kepada Allah, sehingga kita pasrah, percaya, dan terbebas dari rasa khawatir dan ragu. Kita membe-

baskan diri dari segala cita-cita dan kerinduan kepada dunia maupun surga. Ibadah puasa sama dengan ibadah haji. Artinya, apakah ibadah kita diterima ataukah tidak, tidak bisa dilihat saat kita masih melaksanakan ibadah tersebut. Namun, bisa dilihat setelah kita selesai melaksanakan ibadah keduanya. Jika niat ibadah haji kita hanya karena ingin meningkatkan status sosial, maka jangan sekali-kali berharap menjadi haji yang mabrur. Begitupun dengan ibadah puasa yang sering disampaikan oleh nabi; bahwa kita hanya akan mendapatkan rasa haus dan lapar. Kenapa? Karena makna dan tujuan puasa tidak bisa kita tangkap secara benar. Lebih lanjut Cak Nun dalam bukunya menyampaikan bahwa puasa bukan hanya tak makan dan bukan hanya tak minum, tapi juga berbagai macam “tidak” yang lain. Puasa adalah ruang menuju dan perjalanan menuju kesunyian. Semoga kita bisa menghayati,

merenungi, dan menikmati, tanpa terganggu godaan-godaan yang tidak perlu. Semoga puasa yang dilaksanakan saudara-saudara muslim Indonesia akan memancarkan sinar positif terhadap kesejahteraan, keadilan, dan kemakmuran negeri ini. Pemimpin yang mulanya baik semoga menjadi semakin baik. Pejabat yang mulanya kurang tanggung jawab semoga menjadi bertanggung jawab, politisi yang mulanya jujur semoga menjadi semakin jujur. Ketika setiap kita mendapatkan barokah, keraguan apalagi yang akan ada dalam pikiran kita. *) Pengurus takmir Masjid Ibrahimy, Sukorejo.

ANDA punya artikel? Penjaga gawang rubrik Opini Radar Banyuwangi siap menerima. Tulisan Anda akan dibaca seluruh masyarakat Banyuwangi dan Situbondo. Silakan kirim ke email: artikelradarbwi@gmail.com


42

Jumat 10 Agustus 2012

KDS GENTENG

Keluarga Situmorang Borong 5, Orang Jogja 7

ISTIMEWA

BELANJA HEMAT: KDS Genteng melayani pembelian grosir.

KOLEKSI kaus KaOsing ternyata tidak hanya diminati oleh orang Osing. Dalam beberapa hari terakhir, outlet KaOsing dikunjungi pembeli dari berbagai kalangan etnis. Seperti kemarin, keluarga besar Situmorang yang tinggal di Srono memborong lima pieces (pcs) kaus. Kaus yang diborong antara lain Banyuwangi The Sunrise of Java, Banyuwangi The Santet of Java, Hang Heng Heng, dan BANYU 4-Ever WANGI. ’’Saya tinggalkan nomor HP, kalau ada design baru kami dikabari ya,’’ pesan Ny. Situmorang kepada Tasya Madina, pengelola outlet KaOsing. Keluarga Situmorang kemarin datang

Sedia Parcel Istimewa

MULAI DIBURU: Koleksi kaus etnik di KaOsing menarik minat berbagai kalangan. GERDA/RaBa

ke outlet KaOsing di Jalan A. Yani 93-C C (depan Pengadilan Agama/selatan kantor Pemkab Banyuwangi) dengan berombongan lima orang. Begitu masuk mereka langsung menuju tempat

display kaus produk KaOsing. Selain keluarga Situmorang, pasangan suami istri dari Jogjakarta malah lebih heboh. Mereka memborong tujuh kaus KaOsing. Koleksi KaOsing itu, kata me-

reka berdua, akan mereka bawa pulang sebagai oleh-oleh untuk keluarganya di Jogjakarta. Sepertinya, pasangan itu penggemar kaus etnik. Dua hari lalu, outlet KaOsing juga dikunjungi orang Jakarta. Dia membeli dua kaus. Kata pria yang bekerja di salah satu perusahaan besar di Banyuwangi itu, dua kaus yang dibelinya akan diberikan kepada putrinya di Jakarta. Dia sendiri menunggu kaus KaOsing edisi berkrah. Ya, dalam beberapa hari ke depan, KaOsing akan merilis kaus eksklusif berkrah. ’’Sekarang, sedang dalam proses penyelesaian produk akhirnya,’’ papar Tasya. (adv/als)

Kaca Film Maxxigard di Aguung Variasi

KDS Supermarket hadir di Kota Genteng untuk melengkapi kebutuhan pokok sehari-hari bagi masyarakat Genteng dan sekitarnya. KDS Genteng hadir dengan banyak produk pilihan seperti kosmetik, sabun mandi, sabun cuci, syrup, gula, minyak goreng dan banyak lainnya yang terbaik untuk keluarga Anda. Dalam menyambut Ramadan kali ini, KDS menyediakan berbagai macam camilan dan biskuit untuk menjadi suguhan para tamu yang berkunjung ke rumah Anda pada saat silahturami nanti. KDS juga menyediakan kebutuhan buah hati Anda. Mulai dari perlengkapan bayi sampai pampers dan susu dengan harga yang bersaing. Untuk mengiringi ucapan selamat Idul Fitri terhadap langganan, relasi dan kolega Anda, KDS juga menerima pesanan parcel sesuai keinginan dan kebutuhan. KDS juga melayani belanja Anda dengan harga grosir. Jadi, tunggu apalagi? Langkahkan kaki Anda untuk belanja hemat dengan harga grosir di KDS Genteng di Jalan Diponegoro 10 Genteng-Banyuwangi. (adv/als)

KACA film maxxigard merupakan kaca film produk terobosan terbaru yang sengaja diproduksi untuk negara yang beriklim tropis. Kaca film maxxigard terbaik di kelasnya. Berkemampuan menolak panas 95%, dan tolak UV 99%. Maxxigard menawarkan solusi tepat untuk kendaraan dengan kualitas bergaransi lima tahun. Maxxigard mempunyai keunggulan, di antaranya dipro-

ses dengan multilayer sputtring yang dapat menolak panas dengan baik. Kaca film maxxigard sangat nyaman dipakai saat berkendara malam hari. Meskipun Anda menggunakan type kegelapan 80 persen, akan tetap terang. “Jadi Anda tidak perlu khawatir lagi. Dapatkan kaca film maxxigard di Aguung Variasi Mobil Jalan A. Yani no 84 Banyuwangi, telepon 0333 413226. (adv/als)

PUTRA ARJUNA ISTIMEWA

MEWAH: Sping bed Folrence bisa didapatkan di mebel Podo Seneng, Jl PB Sudirman No. 71/73 Banyuwangi.

Kredit Spring Bed, Murah, Lengkap, Ya, di Podo Seneng dan Berkualitas

ISTIMEWA

TOLAK PANAS: Memakai kaca film Maxxigard akan lebih nyaman dan melindungi kulit anda dari radiasi sinar matahari.

YUSROH/RaBa

MINIMALIS: Berbagai macam jenis mebel ada di Putra Arjuna Situbondo

Pilih Kursi Sesuai Selera KONSUMEN mebeler bisa lebih diuntungkan jika membeli di Putra Arjuna Meubel Situbondo. Sebab, mebel ini memiliki koleksi mebel terbanyak. Sebut saja salah satu produknya, yakni kursi. Pada display mebelnya, tersedia banyak model dan type, coraknya pun banyak. Hal ini tentunya akan memberikan nilai lebih tersendiri bagi konsumen. Karena lebih leluasa dalam memilih produk. Produk yang dibeli pun bisa lebih sesuai pilihan, maupun dengan ruang yang tersedia. Dan tentu saja, bagjet yang memadai pula. Modelnya ada yang dari rotan, kayu ukir, mulai yang berkarakter klasik, minimalis, maupun modern. Kebanyakan produk yang sudah tersedia melalui proses finishing yang bagus. “Sehingga, penampilan dan perwajahan produknya pun tidak mengecewakan untuk menambah ruang pada rumah konsumen,” tegas Alexander, pemilik Putra Arjuna Situbondo. (adv/als)

OCHA ACCESSORIES

MEGA/RaBa

TRENDY: Pakai sandal japit kemana-mana memang lebih asyik. Dengan polesan lebih variasi, sandal japit Ocha memiliki seni berbeda.

Sandal Jepit Variasi Kamboja TETAP gaya dengan sendal jepit? Mana ada yang lebih enak dibandingkan jalan-jalan memakai sandal jepit. Gampang dipakai dan tidak menyiksa. Jika Anda senang berjalan-jalan santai, tetapi tetap tampil trendy, Anda mesti punya sandal jepit koleksi Ocha Accessories. Footwear up-date terbaru dan selalu dicari menjadi tren sepanjang waktu. Sandal japit koleksi Ocha Accessories ini tampil dengan variasi bunga kamboja. Warna-warnai sandal yang dijual menambah gaya si pemakai. Penasaran? Silakan datang ke toko Ocha Accessories yang berada di Jalan R. A Kartini No. 1 (samping kantor Pegadaian). Sebab, di sini Anda bisa mendapatkan berbagai macam akesoris untuk menambah gaya penampilan saat lebaran. (adv/als)

MEWAH dan berkelas adalah ciri khas dari desain kasur spring latex merk Florence. Dimana per-nya bekerja secara independen. Matras ini menjanjikan kenyamanan dan topangan optimal pada tulang belakang saat Anda berbaring di atasnya. Harmonisasi dari desain yang modern dipadu dengan gaya yang elegan, kasur spring merk Florence merefleksikan pribadi Anda yang hangat dan berkelas.

Disempurnakan dengan lapisan Super Pillow Top dan Euro Top yang begitu nyaman, sehingga tidur Anda menjadi lebih berkualitas. Lapisan tambahan pada permukaan matras yang bersifat lembut dan desain eksklusif pada lapisan atas matras yang dirancang untuk kenyamanan tidur yang lebih berkualitas. “Spring bed Florence bisa didapatkan di mebel Podo Seneng secara kredit tanpa bunga

selama masa 6 atau 12 bulan. Cicilan tanpa bunga menggunakan kartu kredit BCA, Bank Mandiri atau cicilan ringan bagi pengguna kartu kredit bank lainnya. Selain itu, kredit melalui FIF spektra tanpa uang muka atau jika anda melakukan pembayaran melalui kartu debit/kartu ATM maka hadiah langsung akan menunggu,” kata Candra, pengelola Podo Seneng. (adv/als)

Sepatu Watchout di Celline’s BUTUH sepatu dan sandal kualitas terbaik? Di Banyuwangi, kini hadir Celline’s Collection untuk memenuhi semua kebutuhan semua itu. Berada di pusat Kota Banyuwangi, di Jalan Jenderal Sudirman 174, toko ini menawarkan banyak ragam dan jenis sepatu serta sandal menarik. Celine’s Collection hadir untuk memberikan yang terbaik bagi pelanggan. Toko ini menjamin mutu dari sepatu dan sandal yang dijualnya. Soal harga, tempat ini juga mengutamakan keinginan konsumen dengan harga paling murah dan terjangkau untuk semua kalangan. Apalagi soal merek, jangan pernah ragukan toko ini. Beberapa merek terkenal tersedia di sini. Ada banyak merek terkenal seperti Watchout,

SIC merupakan sentra komputer dan aksesorisnya yang termurah dan berkualitas. Buka mulai pukul 08.00 sepanjang pekan, gerai komputer ini menjadi alternatif pilihan dalam menentukan jenis komputer yang diinginkan. Semua merek dan jenis komputer tersedia secara lengkap. Disamping itu, aksesoris yang disediakan pun juga beragam. Untuk gamer komputer, SIC Computer juga menyediakan perangkatnya. Dijamin semua aksesoris yang tersedia tidak akan mengecewakan. (nic/als)

MEMUASKAN: Koleksi komputer di SIC paling lengkap dan berkualitas.

TRENDY: Pakai sepatu Watchout koleksi Celline’s saat lebaran akan menambah gagah penampilan. ISTIMEWA

Weindermann, CR7, Labitta, Donna Bella, dan masih banyak lagi. Seperti halnya Watchout, sepatu ini terbuat dari kulit asli secara keseluruhan. Di tengahnya ada busa yang membuat kaki penggunanya lebih nyaman Khusus untuk Ramadan dan Lebaran, Celline’s Collecti-

on memberikan diskon bagi pelanggannya. Diskon besar diberikan mulai 20 hingga 40 persen diberikan untuk semua produk sandal dan sepatu. Jadi, jangan tunggu lebih lama, segera datangi tempat yang berada di Jalan Dr Jalan Jenderal Sudirman 174 Banyuwangi ini. (nic/adv/als)

Dilaunching Cool Colours Distro MAU gaya ala ibukota? Ready stock kaos dengan desain keren abis. Bagi para pecinta otomotif, pecinta musik, anak band, dan fashion update dengan mengikuti tren zaman sekarang. Tempat pastinya ada di Cool Colours Distro dan Butik di Jalan Agus Salim 1G Selatan Kampus Untag Banyuwangi, Telepon 0333-427742. Tempat ini memiliki dua lantai. Tersedia cukup banyak pilihan, mulai kaos bermotif dan kaos model krah O-Neck dan V-Neck. Saat ini, Cool colours Distro dan Butik memberikan diskon 50 persen. Kaos yang yang dijual begitu karakter dengan

SIC Computer menjadi sentra komputer terlengkap di Banyuwangi. Aneka komputer ada dan tersedia secara lengkap di gerai yang berada di Jalan Pajajaran 42 Banyuwangi ini. Selain harganya terjangkau, kualitas barang yang dijual pun terjamin kehandalannya. Tidak hanya komputer yang menjadi primadona di SIC Computer, di sini juga menyediakan aneka aksesoris komputer. Mulai dari hardisk, flasdisk, tinta, hingga tas komputer jinjing. Soal harga tidak perlu disangsikan lagi.

BANYAK PILIHAN: Toko ini menyediakan berbagai macam kaos.

Hunian Nyaman Istana Garuda ISTANA Garuda Genteng menawarkan harga perumahan dengan harga terjangkau bagi semua kalangan. Lokasinya pun tak jauh dari swalayan terdekat. Cukup perjalanan lima menit, Anda sudah sampai di pusat perbelanjaan. “Kami menyadari sepenuhnya bahwa komsumen sangat mendambakan tempat tinggal yang nyaman di kawasan Kota Genteng. Tentu dengan harga terjangkau. Ketika perumahan Griya Pesona Maron (GPM) begitu cukup diminati konsumen, baik type 36/72 sampai type 60/120, kami selaku pengembang kembali mena-

warkan perumahan dengan tingkat kenyamanan tinggi dan harga sangat terjangkau di perum Istana Garuda dengan type 39/84,” ujar Rindar Suhardiansyah, pimpinan GPM. Bangunan perum Istana Garuda didukung spesifikasi bangunan memadai, pondasi batu gunung, struktur beton bertulang, dinding batu bata di plester finising cat. Anda tertarik? Kenapa tidak mencoba memilikinya? Silahkan minta informasi lebih ke kantor pemasaran GPM telepon (0333) 844540-8900098 atau 087859040773. (adv/als)

STRATEGIS: Hunian Istana Garuda Genteng bisa diperoleh dengan terjangkau.

MEGA/RaBa

ciri kas sablon depan belakang dengan kualitas cetakan gambar dijamin berkualitas. Mulai dari kaos pria dan wanita masih banyak polihan warna apapun yang anda cari pasti ada

di sini. “Bagi anak yang muda funky and gaul inilah salah satu tempat satu-satunya yang ada di pusat kota Banyuwangi,” kata Rena pemilik Cool Colours Distro and Butik. (adv/als)

THOMY SILA/RaBa


BERITA UTAMA

Jumat 10 Agustus 2012

Hari Ini Gelar Pasukan di Pelabuhan Ketapang n PEMUDIK...

Sambungan dari Hal 33

Kedatangan pemudik itu belum mempengaruhi aktivitas penyeberangan. “Kondisi pe_ labuhan masih normal, sejak ke marin pemudik dari Bali sudah mulai menyeberang ke Jawa,” ungkap Pemimpin Cabang PT. Indonesia Ferry (IF) Ketapang, Waspada Heruwanto, melalui Manajer Operasional Saharuddin Koto. Pada H-9, jumlah pemudik yang menyeberang ke Banyu-

wangi berkisar antara 50 hingga 80 kendaraan. Jumlah itu belum terlalu besar dan masih ter golong normal. Pemudik yang berasal dari Pulau Jawa yang menyeberang ke Bali jumlahnya sangat sedikit. Pemudik dari Jawa didominasi pemudik asal beberapa Kota di Jatim dan Jateng. “Tapi belum terlihat karena berbaur dengan penumpang reguler,” kata Saharuddin Koto. Pihak PT. IF Ketapang memprediksi arus mudik akan terjadi mulai H-7 Minggu (12/8). Pada

H-7 itu penumpang yang berasal dari Bali diprediksi akan naik drastis. Puncak arus mudik diprediksi akan terjadi mulai H-3 hingga H-1. Pada hari-hari itu, pemudik diprediksi akan meningkat 100 persen dibanding hari sebelumnya. Demi kelancaran arus mudik, PT. IFKetapangsudahmempersiapkan sarana dan prasarana pendukung. Sebab, arus mudik tahun ini diprediksi akan terjadi lonjakan dibanding tahun sebelumnya. Kemarin malam, salah seorang

direksi PT. IF Jakarta datang ke Banyuwangi untuk melihat kesiapan Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk. Masih terkait arus mudik, hari ini aparat keamanan menggelar upacara gelar pasukan pengamanan. Gelar pengamanan itu dipusatkan di area parkir Pelabuhan Ke tapang. Bupati Abdullah Azwar Anas akan menjadi inspektur upacara (irup). Gelar pasukan itu melibatkan kepolisian, TNI, Satpol PP, dan unsur penunjang pengamanan lain. (afi/c1/aif)

Transaksi akan Terus Mengalir n REMITANSI...

Sambungan dari Hal 33

Sementara itu, nilai transaksinya tumbuh mencapai 50 persen. Jumlah transaksi dan jumlah nilai transaksi akan terus tumbuh. Sebab, setiap hari

jumlah transaksi di kantor pos terus bertambah. Sebagian besar remitansi TKI itu berasal dari Hongkong. Ter besar kedua, lanjut Asro, berasal dari Malaysia, dan peringkat ketiga berasal dari Arab Saudi. Dari negara lain, jumlah

transaksi dan nilainya tidak seberapa banyak. Yang jelas, kata Asro, menjelang Hari Raya Idul Fitri, hampir semua TKI yang bekerja di luar negeri mengirimkan uang untuk keluarga di rumah. Hingga Lebaran mendatang,

transaksi remitansi dari luar negeri akan terus mengalir. Dibandingkan tahun 2011, hingga saat ini belum diketahui secara pasti. Namun, jika dilihat tren dari bulan sebelumnya, kemungkinan besar naik. (afi/ c1/aif )

Di Lamongan Belajar Pengelolaan Sampah n BERGURU...

Sambungan dari Hal 33

Agenda kunker di Probolinggo, lanjut Ismoko, adalah untuk mem pelajari perkembangan Ko perasi Unit Desa (KUD) yang bergerak di bidang usaha susu sapi perah. “Begitu ada KUD yang bergerak di bidang susu sapi perah, perekonomian warga langsung meningkat signifikan,” kata dia. Politikus asal Partai Golkar itu me nuturkan, perkembangan usaha susu sapi perah yang dilakukan warga Probolinggo ter nyata disebabkan ke ter libatan pemerintah setempat. Salah satunya, APBD digunakan untuk membantu masyarakat kecil untuk beternak sapi perah. “Di sana (Probolinggo), satu keluarga yang membudidayakan tiga ekor sapi perah bisa menyekolahkan anaknya sampai S-2. Di Banyuwangi, se-

lama ini budi daya sapi perah hanya dilakukan pengusaha yang memiliki banyak modal,” cetusnya. Menurut Ismoko, untuk menindaklanjuti temuannya terse but, pihak Komisi II akan segera melakukan rapat dengar pendapat (hearing) dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) dan Dinas Koperasi Banyuwangi. Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Banyuwangi, Zainal Ari fin Salam mengatakan, agenda kunker yang baru saja selesai dijalani tersebut adalah mengunjungi Lamongan dan Gresik. Di Lamongan, anggota dewan belajar tentang lingkungan hidup dan pengelolaan sam pah. Di Gresik, mereka mempelajari tentang masalah jalan raya. Arifin Salam mengungkapkan, jika Pemkab Banyuwangi ingin pro gram hijau dan bersih

(green and clean) yang saat ini digalakkan berjalan baik dan pengelolaan sampah juga berjalan baik, maka eksekutif dan legislatif harus segera duduk satu meja untuk merumuskan hal tersebut. “Di Lamongan, pengelolaan sampah dilakukan pihak ketiga dan sudah menghasilkan. Sampah sudah difermentasi dan tidak lagi menimbulkan bau menyengat. Untuk memaparkan hal itu, setelah Lebaran kita akan bertemu eksekutif,” janjinya. Terkait permasalahan jalan raya, Arifin Salam berjanji akan segera menggandeng Dinas Pekerjaan Umum (PU) Banyuwangi untuk bersamasama menghadap ke pusat dan provinsi untuk membicarakan permasalahan tersebut. Diberitakan kemarin, kunjungan kerja (kunker) anggota DPRD Banyuwangi seakan tiada habisnya. Sejak Januari hingga

pekan kedua Agustus 2012 ini, para wakil rakyat yang terhormat itu sudah melakukan kunker ke luar daerah sebanyak 18 kali. Yang terbaru, para legislator Bumi Blambangan tersebut melakukan kunker ke beberapa kota di Jawa Timur (Jatim). Sejak Selasa lalu (7/8), anggota Komisi II dan Komisi IV DPRD Banyuwangi sudah bertolak ke masing-masing kota tujuan. Rencananya, kunker tersebut dilaksanakan selama dua hari. Informasi yang berhasil dihimpun Jawa Pos Radar Banyuwangi menyebutkan, Kabupaten Pasuruan dan Prob o l i n g g o m e n ja d i t u ju a n kun ker para anggota Komisi II DPRD kali ini. Komisi IV DPRD menjalani kunker ke La mongan dan Gresik. Hari ini (9/8), anggota dewan yang mengadakan kunker tersebut dijadwalkan sudah kembali ke Banyuwangi. (sgt/c1/aif)

Pemberdayaan PSK Jadi Pertimbangan n MASUK...

Sambungan dari Hal 33

Selain itu, kata Yasin, Banyu wangi memiliki program pe rlindungan sosial, se per ti

43

HALAMAN SAMBUNGAN

mendorong pekerja non formal mengikuti program Jamsostek. “Kebijakan pemkab mem bangun akses petani di dunia industri juga menjadi pertimbangan kita,” tegasnya.

Pemberdayaan pekerja seks komersial (PSK), lanjut Yasin, juga menjadi pertimbangan. Tidak semua kabupaten/kota memiliki program pem berdayaan PSK penghuni lo ka-

lisasi. “Kerja sama Pemkab Banyuwangi dengan BRI dalam mendorong penyerapan kredit usaha rakyat (KUR) juga menjadi pertimbangan,” tegasnya. (afi/c1/aif)

Sudah Sembuhkan Tiga Pasien Orgil n TAMPUNG...

Sambungan dari Hal 33

Untuk mengatasi problem kemanusiaan itu, tidak harus digelar razia. Lebih dari itu, dibutuhkan penanganan khusus. Salah satu caranya adalah menggunakan metode rehabilitasi. Pendek kata, untuk menindaklanjuti masalah sosial tersebut dibentuklah wadah dengan nama PKBW. Tempat rehabilitasi itu berada di kawasan tambak udang yang notabene jauh dari pemukiman penduduk. Kemarin (9/8), wartawan koran ini berhasil merekam aktivitas di tempat terapi para penderita penyakit jiwa di bawah naungan PKBW itu. Siang itu, suasana tambak sangat panas. Meski demikian, panasnya matahari siang itu langsung hilang ketika sampai di kompleks rehabilitasi orang gila. Kedatangan koran ini disambut baik Bambang Sugianto selaku pengasuh pondok tersebut. Setelah berbincang-bincang di ruang tamu, pria 48 tahun itu mengajak wartawan koran ini ke ruang paling belakang. Di ruang itu, ada belasan pasien sedang berkumpul. Meski sedang berkumpul, mereka tidak sedang bergurau atau sedang bercakap-cakap. Mereka hanya tertegun dan sorot matanya kosong. Wajah mereka tanpa ekspresi. Sangat terlihat jelas kondisi kejiwaan mereka sedang terganggu. Di ruang belakang yang dikeliling kawat itu, ada pasien yang sedang duduk, berdiri, dan ada yang tidur-tiduran sambil memegang kepala. Adapula yang menundukkan kepala. Satu pria terlihat komat-kamit dengan suara tak jelas. Tak berapa lama, Bambang memperkenalkan sebagian dari 18 pasien itu, mulai nama hingga alamat. Yang lebih membanggakan, sebagian dari mereka justru sudah bisa memperkenalkan diri. ’’Nama saya Wawan. Saya dari Sidoarjo. Ka lau

bapak namanya siapa?” kata Wawan balik bertanya kepada koran ini sembari menuding dengan jari telunjuk. Bambang menjelaskan, belasan anak asuhnya itu mayoritas berasal dari luar kota Banyuwangi, di antaranya Sidoarjo, Surabaya, Malang, Kediri, dan Madura. Pasien dari Banyuwangi juga ada. ‘’Ini namanya Yosi Arianto, rumahnya Tukangkayu, Banyuwangi,” ungkap suami Rahel Tamaka, 48, itu. Namun demikian, sebagian pasien tersebut belum ingat jati dirinya. Nama, alamat, dan nama-nama anggota keluarganya sudah hilang dari ingatan mereka. Jika ada pasien yang mengalami seperti itu, pihak PKBW akan memberinya nama. “Kalau masih belum ingat, kita beri nama baru. Ini namanya Mateus,” sebut Bambang sambil menunjuk salah satu pasien yang dimaksud. Mayoritas pasiennya sudah menunjukkan peningkatan. Meski begitu, perkembangan satu pasien dan pasien lain berbeda-beda. ‘’Perkembangan satu dan yang lain tak sama. Itu karena sakitnya ada yang parah, ada juga yang sedang,’’ urai bapak dua anak itu. Mengapa orgil yang berobat ke situ banyak yang sembuh? Ternyata Bambang menerapkan metode terapi yang sederhana, di antaranya melakukan kegiatan rutin jalanjalan di pagi hari. Selain itu, pasiennya juga diajak menyusuri pinggiran tambak. Ada juga yang diajak olahraga, seperti bulu tangkis, bersepeda, bercocok tanam, me njahit, dan memberi makan ayam. “Jadi, terapinya nggak pakai obat-obatan,” jelasnya. Selain aktivitas seperti itu, pihaknya juga memberi sentuhan rohani. Di pagi hari sebelum memulai aktivitas, misalnya, diawali doa bersama.’’Malam hari juga seperti itu. Agar pikiran bisa fresh. Di sini juga diputar musik-musik rohani. Mereka juga kami ajari membaca,” kata Bambang.

Untuk mengecek kondisi kesehatan anak asuhnya, dua pekan sekali ada dokter yang datang. ‘’Agar tahu pasien saya ini sedang sakit ataukah tidak. Kita datangkan dokter umum dari Banyuwangi,” imbuhnya. Menurut Bambang, penyebab mereka sakit jiwa biasanya lantaran mengalami kepahitan hidup, seperti kesulitan ekonomi. ‘’Mayoritas mereka pakai jalan pintas dan menggunakan ilmu-ilmu gaib, akhirnya tidak kuat dan jadi seperti ini,” papar rohaniwan asal Dusun Kali Mati, Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, itu. Setelah Pondok Banyuwangi Kasih Waras berdiri, beberapa pasien sudah bisa disembuhkan. ‘’Puji Tuhan, usaha kami ini berhasil. Sudah ada tiga orang yang sembuh. Sekarang ada yang kerja di Bali,” kata Bambang bangga. Pasien-pasien itu hasil razia jalanan. Selain itu, juga tidak sedikit keluarga pasien yang sengaja menitipkan si pasien ke pondok tersebut. ‘’Kita seminggu sekali operasi, kadang dapat kadang tidak,” ujarnya. Bagaimana mekanisme rehabilitasi di pondok tersebut? Pertama, pasien dibersihkan kemudian ditempatkan di ruang isolasi. Di tempat itu, pasien tidak diberi makan selama 1x24 jam. “Yang baru datang, nggak boleh makan alias puasa selama sehari semalam. Misalnya datang pukul 10 pagi, baru bisa makan esok harinya pukul 10 pagi,” jelasnya. Pasien laki-laki dan perempuan ditem patkan di ruang yang berbeda. Di tiap kamar disediakan toilet yang bersih. ’’Sekarang mereka kalau mau buang air sudah tahu tempatnya,” kata Ari, salah satu pembina di pondok tersebut. Dari lima kamar yang ada, tiga ruang sudah digunakan. Dua kamar lain digunakan sebagai ruang isolasi. Enam kamar lain dalam proses penyelesaian. Semua kamar itu akan digunakan menampung pasien. (c1/aif)

Intan Dituntut 18 Bulan Penjara n ISTRI...

Sambungan dari Hal 33

Intan diadili ketua majelis hakim Made Sutrisna SH dan beranggota Unggul Tri Isthi Mulyana SH. Menurut jaksa penuntut umum (JPU) Heri Utomo, Novita terbukti melanggar Pasal 372 jo Pasal 55 KUHP tentang penggelapan. Berdasar keterangan saksi dan sejumlah bukti, Novita yang juga istri anggota polisi itu terbukti melakukan penggelapan mobil. “Mohon majelis hakim menghukum terdakwa,” pinta Hari Utomo. Melihat beberapa fakta hukum tersebut, JPU meminta majelis ha kim menghukum Novita

dengan hukuman satu tahun delapan bulan penjara atau 20 bulan penjara. “Terdakwa juga di wajibkan membayar biaya perkara sebesar Rp 1.000,” tegas Hari Utomo. Ada beberapa pertimbangan yang memberatkan kenapa Novita dituntut 20 bulan, di antaranya mobil Toyota Avanza yang digadaikan itu hingga kini belum jelas keberadaannya. “Ter dakwa telah menikmati hasil kejahatannya,” jelas Hari. Bagaimana dengan Intan Febriyanti? Warga Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng, itu dituntut satu tahun enam bulan atau 18 bulan penjara. Selain itu, dia juga diwajibkan membayar biaya perkara sebesar Rp 1.000.

JPU Hari Utomo menjelaskan, peran terdakwa dalam perkara menggadaikan mobil rental itu berbeda. Peran Novita yang dituntut 20 bulan penjara lebih dominan dibanding Intan. “Novita yang merayu Intan agar mencarikan mobil rental,” ungkapnya. Mobil Toyota Avanza dari Forko Rental, Genteng, ini diserahkan kepada Citra, anggota polisi yang tinggal di Kabupaten Jember. Oleh Citra, mobil itu digadaikan pada seseorang. Atas jasa mencarikan mobil rental, ke dua terdakwa mendapat bagian dari Citra. “Novita dan Intan mendapatkan uang dari hasil kerjanya itu,” sebut Heri Utomo. (abi/c1/aif)

Agama Menganjurkan Kerja Keras n PEMUDA...

Sambungan dari Hal 33

Hal ini, meninjau kajian fikih, karena manusia akan mendapat sanksi hukum mulai akil baligh. Usia 40 tahun, meninjau sejarah Nabi Muhammad, dia diangkat menjadi Rosul yang menunjukkan bahwa usia 40 merupakan usia kemapanan mental dan berpikir. Dari segi biologis, kategori pemuda adalah mulai usia 15 tahun sampai 30 tahun. Masa muda adalah masa penuh semangat, gairah, dan cemerlang. Sebagaimana menurut Dr. Yusuf Qordhowi, ibarat matahari maka usia muda ibarat jam 12 ketika matahari paling bersinar terang dan paling panas. Di samping itu, pemuda merupakan masa transisi dari masa anak-anak menuju masa pencarian jati diri. Oleh karena itu, masa muda merupakan masa produktif yang memberi peluang cukup besar untuk melakukan karya-karya yang bermanfaat sebesar-besarnya. Se mangat yang masih membara dan stamina masih fit harus dijadikan modal untuk berkreasi dan melangkah ke hal yang positif. Adapun pemuda yang dibutuhkan agama dan bangsa harus memenuhi empat hal. Pertama ilmu. Segala sesuatu butuh ilmu dan peran ilmu sangat penting dalam segala aspek kehidupan serta menjadi tolak ukur dari keberhasilan dalam mengerjakan segala bidang baik sesuatu yang berhubungan dengan Agama maupun sesuatu yang sifatnya universal. Sebab, tanpa ilmu, tak mungkin segala sesuatunya bisa dikerjakan dengan baik dan tepat. Hal itu disebabkan karena hasil dari segala sesuatu yang dikerjakan tergantung ilmu yang dimiliki. Semakin tinggi ilmu seseorang maka semakin tinggi pula tingkat kesempurnaannya. Ilmu yang di maksud di sini adalah ilmu yang meliputi 2 perkara, yaitu ilmu agama dan ilmu universal. Ilmu agama berperan untuk meningkatkan kualitas hubungan dengan Allah (vertikal) yang di sebut dengan ibadah mahdhoh meliputi Iman, takwa, salat, puasa, zakat, dan haji. Berfungsi sebagai penentu sah dan tidaknya suatu ibadah serta berpotensi menenteramkan hati. Karena segala apa yang di perintah agama pasti ada manfaat yang kembali pada si pelaku dan segala apa yang di larang oleh agama pasti ada akibat yang kurang baik yang kembali pada si pelaku. Hal ini, di sebabkan segala yang terjadi atas kehendak Tuhan sebagai zat yang telah menciptakan dunia seisinya sekaligus zat yang telah memberi petunjuk dengan aturan-aturan main dan larangannya yang manfaat dan efeknya kembali pada si pelaku. bahkan hati bisa bahagia dan susah karena Tuhanlah yang menggerakkan. Di sinilah pentingnya kita memperdalam dan meningkatkan kualitas ilmu agama agar hidup di masa modern ini, bisa mencapai pada tingkatan: tenteram, damai dan sejahtera. Karena tingkat ketenteraman hidup seseorang tergantung dari kualitas ilmu agamanya. Sebagaimana iman ada 5 tingkatan. Pertama, imanu taqlidin, yaitu iman yang hanya ikut ikutan. Kedua, imanu ilmin, yaitu iman yang mengetahui dalil-dalilnya. Ketiga, imanu ‘iyanin, yaitu iman yang dapat merasakan keagungan Allah selalu ada dalam perasaan. Keempat, imanu haqqin, yaitu iman yang dapat melihat Allah dalam hati sebagaimana pepatah; orang yang makrifat kepada Allah, maka akan melihat Allah dalam segala sesuatu. Kelima, imanu haqiqotin, yaitu iman yang dapat merasakan fana dengan Allah dan lebur dengan Allah. Apabila iman seseorang bisa mencapai pada tingkatan tiga sampai lima, maka dalam beribadah akan terasa nikmat yang dapat memberi pengaruh sangat besar terhadap orang tersebut dan se-

kitarnya. Ini hanya melihat dari sisi kacamata iman dan belum dari kacamata salat. Maka perlu kita meneliti kekurangan ibadah yang kita lakukan. Bisa jadi, ibadah yang kita lakukan tidak membawa manfaat dan hidup tanpa arah selalu dirundung susah dan bingung di sebabkan kurangnya pengetahuan tentang agama. Oleh karena itu, sangat keliru apabila kebahagiaan hidup hanya diukur dengan materi. Karena hanya Tuhan yang memberi dan Tuhan tidak sulit untuk mencabutnya kembali. Ilmu universal penting untuk meningkatkan hubungan antar sesama manusia (horizontal) terutama untuk memenuhi kebutuhan hidup baik kebutuhan vital, sosiokultur, religi atau yang di sebut ibadah ghoiru mahdhoh yang meliputi muamalat, munakahah, politik, sains dan lain-lain. Sebagai standar dan ukuran dalam pelaksanaannya merujuk Al–Ahkam Al-Khomsah: wajib, haram, mubah, mandub, dan makruh. Penerapan kelima hukum tersebut dalam kehidupan sehari-hari memiliki variasi dan pelaksanaannya bersifat fleksibel melalui ijtihad yang disesuaikan dengan perubahan dan perkembangan zaman. Kedua ilmu tersebut (agama dan universal) harus imbang. kalau kita mengutamakan ilmu agama saja maka akan ketinggalan zaman. Kalau kita mengutamakan ilmu universal saja maka sulit untuk mencapai tingkat keabsahan dalam beribadah dan sulit untuk mencapai hidup yang tenteram, damai dan sejahtera serta sulit membedakan antara hak dan batil. Mandiri sangat penting untuk menghilangkan ketergantungan pada orang lain dan membentuk kepribadian yang bercita-cita tinggi, kerja keras, pantang menyerah dan optimistis. Karena orang yang menyandarkan urusannya pada orang lain maka akan lemah keyakinan, jiwa dan kemauannya yang menyebabkan malas bekerja karena sudah terbiasa hidup manja dan serba instan. Pemuda yang hebat bukanlah pemuda yang mengatakan, “Ayahku kaya dan ayahku pejabat”. Akan tetapi, pemuda yang hebat adalah pemuda yang mengatakan, “Inilah aku, inilah kerjaku dengan segala kekurangan yang ada”. Sebab, apabila orang yang diandalkan telah tiada maka akan malas dalam mengarungi perjuangan hidup yang menyebabkan putus asa dalam menerima kenyataan hidup karena merasa sulit untuk melepaskan ikatan ketergantungan pada orang lain. Selalu mengharap belas kasih dari orang lain. Agama pun mengancam pada orang-orang yang tidak mandiri yang selalu bergantung pada orang lain dengan cara meminta minta atau mengemis. Dengan sebuah ancaman bahwa besok di akhirat badannya hanya tinggal tulang belulang. Agama justru menganjurkan kerja keras sebagaimana sabda nabi, “Bekerjalah untuk duniamu seolaholah kamu akan hidup selamanya dan bekerjalah untuk akhiratmu seolah-olah kamu akan mati besok”. Bahkan, agama memberi ultimatum kepada para pemuda bahwa anak yang menginjak masa remaja, orang tua tidak wajib lagi memberi nafkah kepadanya. (*) *) Pengurus PAC Anshor Glenmore. RUBRIK ini diasuh Departemen Kajian Pemikiran Aswaja, Keislaman, Penelitian dan Pengembangan, PC GP Ansor Kab. Banyuwangi, bekerja sama dengan Jawa Pos Radar Banyuwangi. Rubrik ini mengkaji tentang Akidah, Fiqih, Akhlak, Tasawwuf, dan gagasan pemikiran An-Nahdliyyah lainnya. Tulisan maksimal 4.000 karakter dengan spasi. Website: www. ansorbanyuwangi.org. e-mail: ansor_banyuwangi@yahoo.com

UNTUK ATASI MAAG, PILIH SUSU KAMBING MILKUMA SRI Ma’ Mur kini memilih susu kambing Milkuma untuk mengatasi maag yang mengganggu, “Pekerjaan saya sehari-hari selain mengurus rumah tangga, juga membantu suami jual beli hasil panen. Tapi sayang, aktifitas saya yang berat harus terganggu karena sakit maag.” Cerita Sri Ma’ Mur yang telah 1 tahun menderita keluhan tersebut. Maag atau radang lambung atau tukak lambung adalah gejala penyakit yang menyerang lam bung dikarenakan terjadi luka atau peradangan pada lambung yang menyebabkan sakit, mulas, dan perih pada perut. Untunglah, wanita yang tinggal di Kp. Bulak Gadungan, K e l . Ta m b a k B o y o n g , Mantingan, Nga wi, Jawa Timur ini sudah menemukan cara tepat untuk mengatasi keluhan yang telah dialaminya itu, yakni dengan minum Milkuma, minuman serbuk susu kambing yang diproses secara alami, tanpa pemanis buatan dan bahan pengawet. Bahan dasarnya adalah susu kambing peranakan ettawa segar dan Gula Aren. Manfaat Milkuma telah dirasakan oleh Sri setelah minum selama 2 bulan. “Untuk mengatasi sakit maag yang mengganggu, sekarang saya pilih susu kambing Milkuma. Setelah minum dengan rutin, sekarang keluhan sakit maag sudah berkurang. Padahal dulu, perut saya sering sakit dan kepala terasa pusing ketika sakitnya kambuh.” Ungkap wanita berusia 50 tahun tersebut. Karena merasakan manfaatnya secara langsung, sekarang ia menyarankan orang lain untuk mencoba Milkuma, “Mari kita sehat bersama

Milkuma.” Ajak ibu 4 orang anak tersebut. Sebenarnya, banyak masyarakat kita yang belum mengetahui tentang manfaat yang terkandung dalam susu kambing Milkuma. Berbeda dengan susu sapi, sesungguhnya susu kambing memiliki kandungan gizi yang lebih unggul, baik dari segi protein, energi, maupun lemak yang mendekati air susu ibu (ASI). Kini, hadir Milkuma yang bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh dan meningkatkan vitalitas. Satu gelas susu kambing Milkuma memasok 20,0% dari nilai harian Riboflavin. Selain itu, Fluorine yang terdapat dalam susu kambing Milkuma bermanfaat sebagai antiseptik alami dan dapat membantu menekan pembiakan bakteri di dalam tubuh serta membantu pencernaan dan menetralisir asam lambung. Selain diproses secara alami, pakan ternak yang diberikan pun organik, sehingga menghasilkan susu yang lebih sehat dan bermanfaat bagi kesehatan. Ditambah dengan kandungan Gula Aren bemutu tinggi sebagai pemanisnya, menjadikan Milkuma sebagai pilihan bijak untuk kesehatan. Untuk memperoleh hasil yang maksimal, terapkan pola hidup sehat seperti disiplin dalam pola makan, dan berolahraga, serta mengkonsumsi air putih paling sedikit 8 gelas/ hari. Dapatkan informasi lengkap tentang Milkuma di www.milkuma.com. Saat ini Anda bisa mendapatkan Milkuma di Apotek2 juga Toko Obat terdekat dikota anda, atau hubungi, Jatim : 082120862055, Banyuwangi : 082141345607, Bangkalan: 082120862055, Sumenep: 082120862055, Situbondo : 082120862055. Depkes RI No.PIRT. 6.09.3328.01.395.


44

Jumat 10 Agustus 2012

Sopir Truk Perkosa Gadis Panti Asuhan

EDY SUPRIYONO/RaBa

KEBERSAMAAN: Puluhan agen dan loper Radar Banyuwangi mengikuti buka bersama di Pasir Putih kemarin (9/8).

Agen dan Loper Dapat Parsel SITUBONDO - Menjelang Lebaran seperti saat ini, beberapa perusahaan sibuk memberikan parcel dan tunjangan hari raya (THR) kepada para staf, karyawan, bahkan kepada mitra kerja. Tak terkecuali Jawa Pos Radar Banyuwangi (JP RaBa). Selain memberikan THR dan parsel kepada para karyawan, JP RaBa juga memberikan THR dan parsel kepada para agen dan para loper koran. Kemarin (9/8), bertempat di Hotel Sidomuncul 1 Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, Situbondo, puluhan agen dan loper menerima THR dan parsel yang diberikan langsung Direktur JP RaBa A. Choliq Baya. Total peserta yang menerima berjumlah 63 orang. Itu terdiri atas 8 agen, 3 sub agen, dan 52 loper yang tersebar di berbagai kecamatan di Kota Santri. “Pemberian parsel dan THR ini dibarengkan dengan pelaksanaan buka puasa bersama,” ujar Edy Supriyono, kepala JP RaBa Biro Situbondo. Menurut Edy, acara buka bersama dan pemberian parsel tersebut sangat penting dalam membangun kebersamaan dan meningkatkan produktivitas kerja. Sebab, dalam acara tersebut juga digelar dialog antara perusahaan dan mitra kerja. Sehingga, keluhan-keluhan dari agen dan loper bisa dicarikan solusinya secara bersama-sama. “Ke depan, para agen dan loper bisa menelepon wartawan jika ada berita menarik di daerahnya. Dengan begitu, akan lebih mengikat pembaca di kecamatan-kecamatan,” ungkap pria berkacamata itu. Selain dihadiri Direktur JP RaBa A. Choliq Baya, acara tersebut juga dihadiri pemred R. Bayu Saksono, manajer pemasaran Gerda Sukarno Prayuda, manajer iklan M. Sidrotul Muntoha, manajer pengembangan usaha Elly Irwan Suryanto, manajer keuangan Citra Puji Lestari, dan sejumlah karyawan JP RaBa biro Situbondo dan Banyuwangi. (pri/c1/als)

Lantaran terkejut dan berteriak, warga pun langsung berbondong-bondong mendatangi rumah korban. Anggota Polsek Banyuputih yang menerima laporan tersebut langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP. Setelah melakukan olah TKP, diketahui alat yang digunakan untuk menggantung diri adalah sebuah sarung miliknya sendiri. Tidak ditemukan tan-

APA POLEH

NUR HARIRI/RaBa

PERINGATAN: Pasutri asal Sumenep yang dicurigai sebagai pengepul pengemis diperiksa di Polres kemarin (9/8).

Antar-Jemput Pengemis, Pasutri Dibekuk Polisi SITUBONDO - Beberapa pengemis yang selama ini beroperasi di beberapa wilayah Kota Santri diduga telah diorganisasi dengan baik. Yang dicurigai sebagai cukong adalah pasangan suami istri (pasutri) Rusman Saud, 31, dan Halimah, 31, warga asal Sumenep, Madura. Atas kecurigaan itu, pasutri tersebut digelandang ke Mapolres Situbondo kemarin malam (8/8). Lantaran kecurigaan semakin kuat, penangkapan pun dilakukan Satuan Sabhara Polres Situbondo. Kecurigaan itu semakin kuat karena polisi melihat seorang perempuan cacat fisik yang baru saja mengemis di sekitar traffic light, dekat Alun-alun Situbondo, berada di dalam Kijang Innova. Sekitar pukul 23.00, setelah menaikkan seorang wanita cacat fisik yang baru saja mengemis di perempatan itu, polisi yang sudah lama menyanggong segera mengejar dan mencegat mobil itu di Jalan Diponegoro. Polisi langsung menangkap Rusman Saud dan Halimah guna diperiksa lebih lanjut. “Kami sudah lama mencurigai pengemudi kendaraan Kijang Innova itu. Hampir setiap hari dia antar-jemput pengemis di wilayah Situbondo. Kami curiga dia bos pengemis. Tapi, sekarang masih dalam pemeriksaan,” kata Kasatsabhara Polres Situbondo, AKP Hariyono. Data yang berhasil dikumpulkan, polisi menruh curiga karena sejak awal Ramadan hampir setiap malam mobil Kijang Innova bernopol M 1519 VB itu parkir di Jalan Hasanuddin, sisi timur Alun-alun Situbondo. Selama itu pula, mobil itu selalu mengantar dan menjemput pengemis. (mg1/c1/als)

NUR HARIRI/RaBa

APES: BF (kiri) melapor ke Polres Situbondo kemarin (9/8).

ada seorang sopir truk yang menghampiri dan menawarinya tumpangan. “Saat itu saya bingung. Tiba-tiba saya ditawari tumpangan oleh sopir truk,” ujar BF saat diperiksa polisi (9/8). Ditambahkan, dirinya tidak menyangka tawaran itu menjadi petaka baginya. Saat dipaksa melayani sang sopir di atas truk, dirinya sudah berusaha turun. “Karena terus mendesak turun, akhirnya saya diturunkan di jalan,” kata

gadis yang mengaku sudah satu tahun berada di sebuah panti asuhan itu. Kasubag Humas Polres Situbondo, AKP Wahyudi mengatakan, korban pemerkosaan itu sudah ditangani penyidik Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA). “Selain dimintai keterangan, korban juga divisum dokter. Menindaklanjuti laporan korban, kami masih mengejar pelaku,” ujar AKP Wahyudi. (mg1/c1/als)

Komisi II Turun ke TPI Kalbut

EDY SUPRIYONO/RaBa

BERBAGI: Staf pemasaran Syamsuri (kiri) memberikan parsel kepada salah seorang agen.

Ibu Rumah Tangga Gantung Diri BANYUPUTIH - Warga Dusun Nyamplong, Desa Sumberejo, Kecamatan Banyuputih, Situbondo, kemarin malam (8/ 8) geger. Penyebabnya, seorang warga setempat bernama Muslimah, 35, ditemukan tewas gantung diri di rumahnya. Kejadian itu baru diketahui salah seorang keluarganya saat hendak masuk ke kamar korban. Muslimah ditemukan tergantung di kamar rumahnya.

SITUBONDO - Pemerkosaan yang dilakukan di dalam kendaraan kembali terjadi di wilayah hukum Polres Situbondo. Kali ini, kejadian tidak mengenakkan itu dialami seorang gadis berinisial BF, asal Kecamatan Bawen, Kabupaten Bungaran, Jawa Tengah. Gadis 16 tahun itu langsung melapor ke Mapolsek Kendit sesaat setelah diturunkan sopir truk di Jalan Raya Desa Panarukan, Situbondo. Data yang berhasil dikumpulkan, peristiwa memilukan itu terjadi di pinggir jalan Raya Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Situbondo. Kepada polisi, BF mengaku dirinya baru pulang melayat dari rumah neneknya yang meninggal dunia di Jawa Tengah dan akan kembali ke salah satu panti asuhan dengan cara naik bus jurusan Jateng-Pasuruan. Namun, karena dirinya ketiduran di dalam bus, akhirnya gadis yang tinggal di sebuah panti asuhan itu diturunkan kondektur bus di kawasan Pasir Putih, Situbondo. Saat itulah,

da-tanda penganiayaan di tubuh korban. Karena itu, polisi hanya mengamankan barang bukti berupa sarung. Data yang berhasil dikumpulkan, sebelum bunuh diri, menurut warga sekitar, ibu rumah tangga itu pernah mengalami kelainan jiwa dan menjalani perawatan di salah satu rumah sakit jiwa. Berdasar keterangan warga itu, polisi menduga kuat insiden itu aki-

bat korban mengalami kelainan jiwa. Kasubag Humas AKP Wahyudi membenarkan adanya laporan warga yang bunuh diri tersebut. Dalam pemeriksaan di lokasi, polisi tidak menemukan indikasi penganiayaan terhadap korban. “Dugaan sementara, korban bunuh diri karena memiliki kelainan jiwa,” tegas AKP Wahyudi. (mg1/c1/als)

MANGARAN - Komisi II DPRD Situbondo kemarin turun ke tempat pelelangan ikan (TPI) di Pantai Kalbut, Desa Semiring, Kecamatan Mangaran. Mereka menindaklanjuti pengaduan warga yang berprofesi sebagai pangambek ikan karena merasa dirugikan atas kebijakan perusahaan-perusahaan besar yang dinilai otoriter. Salah satunya, uang pembelian ikan yang tak cepat dibayar. Kalaupun dibayar, bisanya hanya sebagian. Sehingga, para pengambek sulit membeli ikan kembali kepada nelayan. “Saya bingung, Pak, untuk membayar nelayan. Mereka nagih terus kepada saya, padahal uangnya memang belum dicairkan semua oleh perusahaan,” ungkap seorang pengambek kepada anggota Komisi II. Keadaan itu membuat nelayan enggan menjual ikan kepada dirinya lagi. Nelayan memilih menimbang ikannya di tempat lain. “Akhirnya saya mencoba menjual ikan kepada perusahaan lain. Tetapi, oleh perusahaan lama saya malah didiskriminasi. Ikan saya kini tak dibeli lagi,” ungkapnya. Untuk mendapatkan data yang akurat, Komisi II kemarin memintai keterangan warga yang menjadi perwakilan perusahaan-perusahaan pembeli ikan. “Kita ingin menghimpun data sebagai masukan awal. Nanti semua pihak yang terlibat akan kita kumpulkan untuk mencari jalan keluar,” terang Ketua Komisi II, H. Mufti Sholeh, kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi. Wakil Ketua Komisi II, H. Aswari mengatakan, peran pengambek dalam memperlancar perdagangan ikan tidak bisa diremehkan. Karena itu, DPRD akan berusaha menciptakan kerja sama positif antara nelayan, pengambek, dan

EDY SUPRIYONO/RaBa

RESPEK: Anggota Komisi II DPRD Situbondo di TPI Pantai Kalbut, Mangaran, siang kemarin.

perusahaan pembeli ikan. “Kita tidak ingin ada pihak-pihak yang dirugikan, apalagi masyarakat kecil,” pungkasnya. Pengaduan di Pantai Kalbut itu, kata dia, seharusnya tak perlu terjadi jika semua pihak masih mempertahankan kerja sama yang baik. Jika itu terus terjadi, maka yang paling banyak dirugikan adalah nelayan. “Makanya kita akan mempertemukan semua pihak bagaimana membentuk pola pasar yang sehat,” terangnya. (pri/c1/als)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.