Radar Banyuwangi 10 November 2012

Page 1

SABTU 10 NOVEMBER

33

Pendorong Perubahan dan Pembaruan

TAHUN 2012

Hanya 1 Jam, 2 Rumah Ludes

Marak Pencurian

Bata Raksasa Situs Kerajaan Macan Putih KABAT - Sejarawan dari Universitas Gajah Mada (UGM) Jogjakarta, Sri Margana, mengaku prihatin dengan nasib situs Kerajaan Macan Putih di Desa Macan Putih dan Desa Gombolirang, Kecamatan Kabat. Peninggalan peradaban yang tinggi dari kerajaan tersebut ternyata kini banyak yang raib dicuri orang tak bertanggung jawab. Margana menyebut, ada kelompok yang telah terorganisasi dengan baik. Mereka diduga mencuri sejumlah situs peninggalan Kerajaan Blambangan dengan raja yang terkenal Prabu Tawang Alun itu. “Desa Macan Putih ini dulu pusat Kerajaan Blambangan dengan Raja Prabu Tawang Alun,” jelasnya. Dari data yang ada, Margana mengung-

kapkan bahwa pusat Kerajaan Blambangan berpindah-pindah. Setiap pergantian raja, jelas dia, biasanya ibu kota kerajaan dipindah. “Pusat Kerajaan Blambangan pernah di Panarukan (Situbondo), pindah ke Kedawung (Jember), lalu ke Macan Putih ini,” terangnya. Bagi Margana, Kerajaan Blambangan di Macan Putih termasuk memiliki peradaban yang tinggi. Prabu Tawang Alun yang berkuasa pada 1655 M hingga 1691 M itu termasuk raja yang terkenal. “Ini yang membuat kami tertarik meneliti,” ujarnya. Selama sebulan ke depan, Margana bersama sepuluh peneliti yang di antaranya dari jurusan arkeologi UGM akan melakukan penelitian tentang struktur bangunan masa Kerajaan Blambangan ■ Baca Marak...Hal 43

Percepat Raperda Cagar Budaya SEMENTARA itu, agresivitas Pemkab Banyuwangi menyelesaikan problem pengelolaan kepariwisataan tampaknya mendapat sokongan legislatif. Hal itu terungkap dalam rapat paripurna penyampaian pendapat bupati atas diajukannya rancangan peraturan

daerah (raperda) inisiatif dewan tentang rencana induk pembangunan kepariwisataan Kamis lalu (8/11). Bupati Abdullah Azwar Anas mengatakan bahwa raperda inisiatif DPRD tersebut sejalan dan saling melengkapi upaya pemkab ■ Baca Percepat...Hal 43

xcvnxghfj

RAKSASA: Batu bata berukuran 40 cm X 20 cm X 10 cm di eks kompleks keraton Kerajaan Macan Putih.

BERSEJARAH: Peneliti dari UGM Jogja melakukan pemetaan peninggalan Prabu Tawang Alun di Desa Macan Putih, Kecamatan Kabat, Banyuwangi, kemarin.

GENTENG - Diduga akibat korsleting listrik, dua rumah di Dusun Krajan, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng, Banyuwangi, ludes terbakar Kamis malam lalu (8/11). Dua rumah yang dilalap api itu tercatat milik Fauzi, 41, dan Nur Farida, 35. Meski tak sampai mengakibatkan korban jiwa, amuk si jago merah itu mengakibatkan dua unit rumah tersebut nyaris tak tersisa. Bahkan, isi kedua rumah tersebut juga hangus dilahap api. Informasi yang berhasil dihimpun wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi menyebutkan, kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 19.30. Sebelum muncul api, para tetangga men-

dengar suara seperti lampu pecah dari rumah Fauzi. Suara ledakan lampu itu kemudian diikuti padamnya aliran listrik. Tak lama setelah suara letusan yang diduga berasal dari neon tersebut, muncul kobaran api di rumah Fauzi yang berdinding gedhek tersebut. Semakin lama kobaran api semakin besar dan mengarah ke utara. Akhirnya, rumah Nur Farida di sisi utara rumah Fauzi itu juga dilalap api. Kejadian tersebut langsung mengundang perhatian warga setempat. Mereka pun berupaya memadamkan api di utara Masjid Jamik Baiturrohman, Desa Genteng Wetan, tersebut ■ Baca Hanya...Hal 43

ABDUL AZIZ/RaBa

FOTO-FOTO: AGUS BAIHAQI/RaBa

ADA APA LAGI

Kondisi Kesehatan Dasuki Membaik, Infus Dilepas

GALIH COKRO/RaBa

DIALOG: Perwakilan lokalisasi berdialog dengan pengurus KPA Banyuwangi kemarin.

Warga Lokalisasi Mengadu ke KPA BANYUWANGI - Penutupan sejumlah lokalisasi oleh pemerintah daerah memiliki dampak berantai bagi sang penghuni. Tidak hanya kehilangan penghasilan, penutupan tempat bisnis esek-esek tersebut juga berimbas pada hilangnya perhatian untuk memperoleh jasa kesehatan. Itulah yang dirasakan sejumlah perwakilan penghuni lokalisasi di Banyuwangi. Dalam pertemuan bersama Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Banyuwangi kemarin (9/11), mereka mengaku tidak lagi terjangkau pelayanan kesehatan. Padahal, penghuni lokalisasi termasuk kelompok warga berisiko tinggi tertular HIV/AIDS. Salah satu perwakilan penghuni lokalisasi, Endras Puji Yuwono menyatakan, masih ada beberapa penghuni lokalisasi yang bertahan di tempatnya ■ Baca Warga...Hal 43

GUFRON MUSTOFA For RaBa

BERDUKA: Jenazah Soenarto bin Sumantri dibawa menuju pemakaman umum Tsuroya usai salat Duhur kemarin.

MAKKAH - Setelah sempat dirawat se- yang merawat Dasuki, kondisi kesehatan Dacara intensif di Rumah Sakit (RS) King Ab- suki menunjukkan tanda-tanda yang baik. dullah di Aziziyah, Makkah, kondisi Da- Bahkan, dokter itu menyebut bahwa Dasuki suki, 66, warga Dusun Perbisa meninggalkan rumah sen, Desa Kedungasri, Kecasakit beberapa hari lagi. “Dua matan Tegaldlimo, berangatau tiga hari lagi Pak Dasuki sur membaik kemarin (9/11). bisa meninggalkan rumah Selang infus dan suplai oksakit,” jelas Gufron. sigen untuk bantuan pernaSementara itu, jenazah alpasan juga sudah dilepas kemarhum Soenarto bin Sumarin. Dasuki yang sakit mantri yang meninggal duusai melempar jumrah pada nia sekitar pukul 01.45 Kamis 10 Dzulhijjah itu kini sudah lalu (8/11) sudah dimakamGufron Mustofa bisa berkomunikasi, baik kan di pemakaman umum Langsung dari Makkah dengan istri maupun deTsuroya usai salat Duhur kePetugas Kemenag ngan jamaah lain yang marin. Sebelum dimakammembesuk. “Saya baru saja kan, almarhum yang tercatat membesuk,” cetus petugas haji dari kan- sebagai warga Kelurahan Singonegaran, tor Kementerian Agama (Kemenag) Ba- Kecamatan Banyuwangi, itu dimandikan nyuwangi, Gufron Mustofa. di Masjid Jami Al-Muhajirin, Makkah ■ Baca Kondisi...Hal 43 Berdasar keterangan dokter Abdul Azis

Catatan Perjalanan dari Arena Seminar Kedokteran di Singapura (3-Habis)

Belajar Atasi Cedera dari Dokter FC Barcelona Singapura tak hanya identik dengan wisata belanja. Negeri Singa juga diakui maju pesat di bidang medis. Berikut catatan BAYU SAKSONO yang baru datang dari negara tersebut. SEMINAR kedokteran berlevel internasional ini menjadi semacam tradisi bagi Mount Elizabeth Hospital Singapura. Pada akhir pekan lalu (3/11), rumah sakit internasional itu menggelar annual seminar (seminar tahunan) yang ke-26. Kali ini, seminar yang dihelat di Ballroom lantai 6 Mandarin Tower itu bertajuk Tomorrow’s Solution for Yesterday’s Problems. Ada banyak topik bahasan menarik dalam seminar ter-

http://www.radarbanyuwangi.co.id

TERBAKAR: Api melahap rumah Fauzi di Desa Genteng Wetan, Genteng, Kamis malam lalu (8/11)

sebut. Ada 12 dokter spesialis yang memaparkan metode baru andalan masing-masing. Mereka terbagi menjadi dua kelompok, dan tampil secara terpisah di Ballroom I dan Ballroom II. Sungguh disayangkan, saya tidak bisa mengikuti semua sesi berbagi ilmu kedokteran yang menyajikan metode-metode paling gres tersebut. Akhirnya saya putuskan mengikuti seluruh kegiatan di Ballroom II. Keputusan ini saya ambil karena topik yang dibahas di Ballroom II saya anggap lebih bervariasi. Sedangkan enam macam topik yang dikupas tuntas di Ballroom I hanya melulu masalah diabetes (kencing manis). Ballroom II menyajikan tema tentang treatment terbaru hipertensi (tekanan darah tinggi), metode renal denervation untuk menurunkan hipertensi, dan beberapa

Marak pencurian bata raksasa peninggalan Kerajaan Macan Putih

Ini baru mantab untuk ganjal pintu

Penghuni lokalisasi wadul KPA

Wadul itu bebas, asal bukan wadul tak punya duit

BAYU SAKSONO/RaBa

STERIL: Ruangan khusus Neonatal Intensive Care Unit (NICU) di Mount Elizabeth Hospital Singapura.

kasus hipertensi. Setelah break sejenak, tema berikutnya tak lagi masalah hipertensi, melainkan masa-

lah lifestyle diseases (penyakit-penyakit karena gaya hidup) ■

Baca Belajar...Hal 43 email: radarbwi@gmail.com/radarbwi@yahoo.com


34

Sabtu 10 November 2012

Bersihkan Pantai Boom demi Gandrung Sewu

ICHSAN RASYID/RaBa

KERJA BAKTI: Para pejabat pemkab bersama petugas dan warga membersihkan jalan masuk menuju Pantai Boom Banyuwangi kemarin.

Rogojampi-Ketapang Dibikin 4 Lajur Pemkab Usulkan Anggaran Rp 115 M ke Pemerintah Pusat BANYUWANGI - Pemkab Banyuwangi mengajukan pelebaran beberapa ruas jalan nasional pada APBN 2013. Untuk menambah ruas jalan nasional itu, Bupati Abdullah Azwar Anas mengusulkan anggaran sebesar Rp 115 miliar. Beberapa titik yang diminta penambahan ruas adalah sepanjang Jalan Gatot Subroto di Kecamatan Kalipuro. Saat ini, jalan yang membentang mulai Kelurahan Bulusan hingga Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, itu hanya memiliki dua lajur. Pemkab menghendaki pembangunan empat ruas di Jalan Yos Sudarso, Sukowidi, Kelurahan Klatak, itu dilanjutkan hingga Jalan Gatot Subroto di Desa

Ketapang. Pelebaran Jalan Yos Sudarso menggunakan anggaran APBN tahun 2009 dan 2010. Untuk melebarkan jalan menjadi empat lajur, Pemkab Banyuwangi tidak lagi menggunakan anggaran APBD melainkan mengajukan dana pada APBN 2013. Anggaran yang dibutuhkan guna melebarkan jalan itu sebesar Rp 35 miliar. Perbaikan jalan depan pelabuhan PT ASDP Indonesia Ferry juga diusulkan. Sedianya, ruas jalan nasional yang menjadi langganan banjir itu sudah diusulkan dalam perubahan APBN 2012. Hanya saja, pelaksanaannya ditunda hingga anggaran 2013 mendatang. “Kita usulkan anggaran sebesar Rp 20 miliar lebih,” ungkap Plt kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang Banyuwangi, Mudjiono. Selain ruas Jalan Gatot Subroto, Pemkab Banyuwangi ju-

ga mengusulkan pelebaran jalan nasional pada jalur Banyuwangi-Rogojampi. Sama dengan jalan Gatot Subroto, ruas ini hanya memiliki dua lajur saja, sehingga tidak berimbang dengan pertumbuhan kendaraan yang melintas di jalan tersebut. Anggaran yang diusulkan untuk menambah ruas jalan Banyuwangi-Rogojampi sebesar Rp 40 miliar. “Pemerintah daerah memproyeksikan jalur Banyuwangi-Rogojampi dibangun median jalan,” ungkap Mudjiono. Jalan nasional mulai Kalibaru hingga Genteng Kulon juga diusulkan perbaikan. Jalur itu dinilai pemerintah sudah tidak mendukung secara maksimal kelancaran arus transportasi. Walau tidak ada penambahan lajur, tapi pemkab minta pemerintah pusat melebarkan jalan tersebut. “Kendaraan yang melalui jalan nasional jalur selatan semakin padat. Sudah wak-

tunya ada pelebaran jalan,” jelas Mudjiono. Perbaikan jalan nasional Muncar-Srono juga diusulkan mendapatkan anggaran perbaikan. Pada tahun 2012, jalur ini sudah mendapatkan anggaran perbaikan tapi tidak tuntas. Usul anggaran Rp 115 itu disampaikan langsung kepada Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum (PU) RI beberapa waktu lalu. Surat usul dan permohonan itu diantarkan langsung Bupati Anas bersama Plt Kadis PU Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang Mudjiono. “Pak Dirjen Bina Marga janji memperhatikan usul yang disampaikan Pak Bupati,” katanya. Selain jalan nasional, Bupati Anas juga mengusulkan perbaikan sejumlah jalan provinsi. Anggaran perbaikan jalan yang disampaikan kepada Gubernur Jatim Soekarwo sekitar Rp 290 miliar. Usul anggaran itu disampai-

BANYUWANGI - Jelang digebyarnya Festival Banyuwangi (FB), Pemkab Banyuwangi melakukan bersih-bersih Pantai Boom kemarin (9/11). Dalam kegiatan bersih-bersih yang dipimpin Sekkab Slamet Kariyono itu, semua pejabat datang untuk membersihkan sampah di kawasan Pantai Boom. Selain pejabat dan kalangan pegawai negeri sipil (PNS), ratusan pasukan hijau juga dikerahkan untuk ikut membersihkan lingkungan milik PT Pelindo III itu. Dalam even FB tahun 2012, Pantai Boom merupakan salah satu lokasi kegiatan. Pada 17 November mendatang akan digelar Parade Gandrung Sewu lintas generasi. Dalam pergelaran tersebut, warga Banyuwangi dan penonton luar daerah akan tumplek blek di pantai. Parade Gandrung Sewu akan dilaksanakan di sepanjang Pantai Boom. Even itu ditampilkan sebagai seni pertunjukan rakyat yang menceritakan sejarah Gandrung dari waktu ke waktu. Seluruh performer akan menari langsung di bibir pantai dan tidak beralaskan panggung. Para penari itu langsung menjejakkan kaki di pasir Pantai Boom. Di Pantai yang berlokasi hanya satu kilometer dari pusat kota itu, ribuan penari akan melenggang selama satu jam.

Walau tari gandrung sudah menjadi kekayaan lokal Banyuwangi, tapi belum pernah ada pertunjukan seperti itu. “Parade Gandrung Sewu jatuh pada long weekend. Selama dua hari akan disuguhkan tiga acara spektakuler; Parade Gandrung Sewu, Banyuwangi Jazz Festival, dan terakhir 18 November Banyuwangi Ethno Carnival,” ungkap Kepala Humas Festival Banyuwangi, Juang Pribadi. Sementara itu, rangkaian kegiatan FB akan dimulai 15 November 2012. Pada 15 November 2012 akan digelar Festival Anak Yatim (FAY) di Taman Blambangan. Ribuan anak yatim akan tumplek blek untuk mengikuti sejumlah rangkaian acara yang sudah dipersiapkan panitia. Pada kesempatan itu, ribuan anak yatim akan menggelar acara mulai pukul 15.00. Acara akan diakhiri dengan doa bersama dan salat Magrib berjamaah. “Kami berharap partisipasi masyarakat untuk hadir dan berdoa bersama ribuan anak yatim,” ujar Juang Pribadi. (afi/c1/bay)

kan untuk merehabilitasi sejumlah ruas jalan provinsi yang sudah cukup lama tidak tersentuh perbaikan. Beberapa ruas jalan provinsi adalah poros jalan provinsi mulai Genteng Kulon melalui Wonorekso hingga Kecamatan Rogojampi ■ Baca Rogojampi...Hal 43

CERMIN DIRI Masuk Musim Hujan Tetap Tanggap Kebakaran PERISTIWA kebakaran kembali jadi gunjingan warga Bumi Blambangan. Itu lantaran amuk si jago merah itu seolah tak pernah habis. Yang pertama adalah terbakarnya Kapal Reaksi Cepat (KRC) Klewang di dermaga Pangkalan TNI AL Banyuwangi beberapa hari lalu. Meski masih jadi tanggungan kontraktor, tapi kebakaran kapal tersebut cukup menyita perhatian masyarakat. Sebelumnya, gudang sepet (sabut kelapa) di Kecamatan Rogojampi juga terbakar hebat. Itu merupakan kejadian kedua di gudang yang sama dalam kurun waktu beberapa bulan terakhir ini. Peristiwa yang terkini adalah kebakaran gudang kapuk di Desa Alasrejo, Kecamatan Wongsorejo. Dalam kebakaran gudang tersebut, sekitar 30 ton kapuk ludes terbakar. Peristiwa keempat adalah kebakaran rumah warga di Kelurahan Kertosari, kecamatan Banyuwangi, pertengahan bulan lalu. Saat itu, Agus Hariyanto sang pemilik rumah mengalami kerugian material sekitar Rp 50 juta. Dari beberapa kejadian kebakaran yang semua terjadi di musim kemarau itu, seharusnya membuat kita semua semakin waspada. Dengan sikap yang selalu tanggap dan waspada, diharapkan peluang kebakaran di wilayah ini akan semakin kecil. Bila kita waspada, faktor kelalaian manusia (human error) yang berpotensi menimbulkan kebakaran akan berkurang. Bila kita tanggap, kesalahan akibat faktor teknis semacam korsleting listrik juga akan semakin kecil. Kalau kita tanggap, tentu seluruh peralatan dan pemasangan peranti listrik harus sesuai standar yang ditetapkan. Memang, pekan-pekan ini semestinya sudah lewat musim kemarau. Kita akan memasuki musim penghujan. Beberapa hari terakhir pun gerimis sudah mulai mengguyur Bumi Blambangan dan sekitarnya meski intensitasnya relatif rendah. Situasi hujan semacam itu sebaiknya tidak membuat kita lengah terhadap bahaya kebakaran. Sebaliknya, peningkatan kewaspadaan tetap harus dilakukan setiap warga. Karena hujan tidak menjamin kita bakal terbebas dari bahaya kebakaran. Sebaliknya, aliran air hujan yang mengalir ke mana-mana itulah yang justru harus diwaspadai. Kalau sampai air membasahi kabel beraliran listrik, itu akan berpotensi menimbulkan hubungan arus pendek. Percikan api akibat korsleting inilah yang kerap menimbulkan ledakan dan berujung kebakaran. Karena itu, sikap tanggap dan siaga mengantisipasi bahaya kebakaran idealnya harus terus dipupuk setiap saat. Sikap waspada dan tanggap seharusnya tak mengenal musim, baik kemarau maupun hujan. (*)

Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono. Redaktur Pelaksana: Syaifuddin Mahmud. Redaktur: Ali Sodiqin. Koordinator Liputan: Agus Baihaqi. Staf Redaksi: AF Ichsan Rasyid, Abdul Aziz, Niklaas Andries,Sigit Hariyadi, Ali Nurfatoni (Banyuwangi), Edy Supriyono (Situbondo). Fotografer: Galih Cokro Buwono. Editor Bahasa: Minhajul Qowim. Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis, Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja. Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Benny Siswanto. Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah. Desain Iklan: Mohammad Isnaeni Wardan. Keuangan: Citra Puji Rahayu. Kasir: Anissa Windyah Sari. Pemasaran: Gerda Sukarno Prayudha, Iwan Setiono, Samsuri (Situbondo). Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti. Perpajakan: Cici Irma Setyani. Administrasi Biro Situbondo: Dimas Ayu Dewi Fintari. Penerbit: PT PENDORONG PERUBAHAN DAN PEMBARUAN Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Direktur: A. Choliq Baya. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/ Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982. Email: radarbwi@jawapos.co.id, radarbwi@yahoo.com, radarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300.

Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi


35

Sabtu 10 November 2012

Berlangsung Sederhana dan Penuh Khidmat Peringatan Seratus Hari Wafatnya KH. Achmad Musayyidi TEGALSARI - Seratus hari meninggalnya KH. Achmad Musayyidi, ayahanda Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, diperingati cukup sederhana kemarin malam. Pemandangan itu berbeda dengan tujuh hari dan empat puluh hari meninggalnya KH. Musayyidi. Sebelumnya, acara tersebut selalu

bertabur tokoh, baik tokoh regional maupun nasional. Meski berlangsung sederhana, peringatan 100 hari itu cukup khidmat ”Kita sengaja hanya mengundang tetangga kanan-kiri. Biar mereka bisa berbaur dengan keluarga kami penuh keakraban,” ujar Bupati Anas selaku tuan rumah peringatan 100 hari wafatnya KH. Musayyidi. Acara yang berlangsung di halaman masjid Ponpes Mabadi’ul Ihsan, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari, itu dihadiri ratusan tetangga kanan-kiri almarhum.

Acara dirangkai dengan pembacaan tahlil dan doa bersama. Meski tidak ada tokoh nasional, acara kemarin malam dihadiri sejumlah pejabat penting di Pemkab Banyuwangi. Ada Wakil Bupati Yusuf Widyatmoko dan Sekkab Slamet Karyono. Dari kalangan kiai ada KH. Hisyam Syafaat (pengasuh Ponpes Darusalam, Blokagung); KH. Abdillah Toha dari Genteng dan KH. Muhaimin Asmuni. Direktur Jawa Pos Radar Banyuwangi H. Choliq Baya juga hadir. ”Kami senang berbaur dengan tetangga kanan-kiri. Mudah-

mudahan kehadiran mereka bisa memberikan doa bagi almarhum abah kami,” imbuh Bupati Anas. Banyak acara yang digelar tuan rumah dalam peringatan 100 hari meninggalnya KH. Musayyidi. Sore hari digelar khitanan masal, lalu dilanjutkan pembacaan tahlil dan doa bersama. Khitanan masal itu diikuti puluhan anak-anak dari desa sekitar Karangdoro. ”Khitanan kita gelar sebagai kepedulian sosial terhadap warga Karangdoro dan sekitarnya,’’ timpal adik kandung Bupati Anas, Syukran Makmun Hidayat. (azi/c1/aif)

ABDUL AZIZ/RaBa

TUAN RUMAH: Bupati Anas didampingi WabupYusuf Widyatmoko dalam peringatan 100 hari wafatnya KH. Musayyidi di Desa Karangdoro, Tegalsari, kemarin.

Siswi SD Diculik Orang Misterius

ALI NURFATONI/RaBa

BAHAYA: Salah satu pemulung sedang mencari barang bekas di tebing sungai Desa/Kecamatan Songgon kemarin.

Tumpukan Sampah di Tebing Sungai SONGGON - Tumpukan sampah menggunung di tebing sungai Desa/ Kecamatan Songgon. Sampah itu cukup mengganggu warga yang melintas di kawasan tersebut. Apalagi, tempat pembuangan sampah itu per-

sis berada di belakang Pasar Songgon. Baunya menusuk hidung sehingga mengganggu ketenangan warga. Rupanya kesadaran warga untuk membuang sampah pada tempatnya kurang dipahami oleh masyarakat. Sebab, kebi-

asaan buang sampah sembarangan itu sudah cukup lama. ‘’Tumpukan sampah ini sudah lama. Saya selalu mencari plastik-plastik bekas di sini,’’ ujar Prapto, salah seorang pemulung asal Desa Gladag, Kecamatan Rogojampi. (ton/c1/aif)

Jalan Berlubang Bahayakan Kendaraan SRONO - Jalan beraspal hotmix di sepanjang jalan di Desa Kepundungan, Kecamatan Srono, umumnya dalam kondisi baik. Meski begitu, tidak sedikit aspal jalan yang berlubang. Seperti yang terlihat di jalan tengah sawah tersebut. Jalan tersebut terlihat bolong-bolong. Hal itu membuat kendaraan yang melintas sedikit mengalami gangguan. Jika tidak, bahaya bakal mengancam. Apalagi, jika melintas malam hari. Pengendara sepeda

motor harus ekstra hati-hati. Memang, kendaraan yang biasa melintasi jalur yang menghubungkan desa Sumbersari dan Desa Kebaman itu sudah mengetahui kerusakan jalan itu. Namun, bagi yang tidak biasa, mereka bakal kerap mendadak mengerem. Apalagi, sejauh ini tidak ada lampu penerangan di lokasi tersebut. Akibatnya, jalan menjadi gelap gulita dan lubang-lubang jalan yang berbahaya itu tidak terlihat. (ton/c1/aif )

BAGAIMANA INI

ABDUL AZIZ/RaBa

RAWAN AMBRUK: Tiang bendera Partai Demokrat di Jalan Raya Gajah Mada, Kecamatan Genteng, terlihat miring ke barat.

Tiang Bendera Parpol Miring GENTENG - Kondisi tiang bendera Partai Demokrat yang berdiri di selatan jalan raya Gajah Mada, Kota Genteng, cukup membahayakan. Betapa tidak, selain cukup tinggi, tiang besi tersebut terlihat miring ke barat. Tentu kondisi seperti ini membahayakan warga sekitar. Bila tak segera dibenahi, bisa-bisa tiang tersebut roboh. Fatalnya, jika roboh, tiang bendera tersebut akan menimpa rumah warga sekitar. Yang memprihatinkan, bendera yang terpasang sudah rusak. Warga berharap, kondisi seperti itu segera mendapat perhatian pemilik bendera. (azi/c1/aif )

ALI NURFATONI/RaBa

HATI-HATI: Sejumlah kendaraan berjalan pelan saat melintas di jalan berlubang di Desa Kepundungan, Kecamatan Srono, kemarin.

GENTENG - Ini peringatan bagi para orang tua agar lebih berhati-hati dalam menjaga anak. Sebab, belakangan para penculik anak kecil (dulit) mulai gentayangan di Banyuwangi Selatan. Salah satu anak kecil yang diduga menjadi korban penculikan adalah Febriyanti, 12, siswi sekolah dasar (SD) asal Dusun Jalen, Desa Setail, Kecamatan Genteng. Sejak 22 Oktober 2012 lalu bocah tersebut dikabarkan hilang saat pulang sekolah. Saat diketahui tak pulang ke rumahnya, sang orang tua tak segera melapor kepada pihak berwajib. “Baru dua

Minggu kemudian orang tuanya lapor ke polsek,” kata Kapolsek Genteng Kompol, Heru Kuswoto. Kapolsek menuturkan, saat baru pertama kali diketahui tak pulang dari sekolah, orang tuanya memang tak segera melapor ke polsek. Sebab, dua hari setelah hilang, korban sempat telepon kepada orang tuanya dan mengaku sedang berada di sebuah warung di Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember. Menerima telepon anaknya, orang tua korban langsung datang ke Tanggul sebagaimana disampaikan korban lewat telepon. “Namun, se-

telah sampai di Tanggul, ternyata yang bersangkutan tidak ada,” katanya. Meski demikian, orang tua korban tak putus asa. Mereka tetap berusaha mencari Febriyanti dan sampai kemarin belum ketemu. “Waktu itu telepon lagi ke nomor hand phone pacar kakaknya, dan kemungkinan sudah di luar Jawa,” tuturnya. Sampai kemarin polisi terus melakukan pencarian terhadap korban, dan melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian. “Kita terus berusaha mencari. Mudah-mudahan segera ketemu,” harap kapolsek. (azi/c1/aif)


KOMUNIKASI BISNIS

36 AGENDA KOTA

Menteri BUMN Panen Sorgum MENTERI Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan, hari ini akan melakukan panen perdana sorgum di Afdeling Kampe Perkebunan PTPN XII Pasewaran Kecamatan Wongsorejo. Dahlan akan melakukan panen Sorgum bersama Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara XII (Persero) Irwan Basri. Rombongan Menteri BUMN itu menumpang helikopter dan akan mendarat di Lapangan Desa Alasrejo, Kecamatan Wongsorejo sekitar pukul 11.00. Sebelum panen perdana, Dahlan akan melaksanakan salat duhur di Masjid Baiturrahim Wongsorejo. (afi)

Pelatihan Penyiar Bahasa Daerah DEWAN Kesenian Blambangan (DKB) bekerja sama dengan Rumah Kreasi Senyum Agmadina menggelar pelatihan penyiar bahasa daerah radio dan televisi pada 8-9 Desember 2012. Acara yang akan dipusatkan di Gedung Pramuka Giri itu bakal menghadirkan narasumber dari Jogjakarta, Surabaya, dan lokal Banyuwangi. Peserta dibatasi hanya 45 orang, Pendaftaran dibuka hingga 1 Desember 2012 di sekretariat DKB dan Gedung Juang’45 Banyuwangi.(*)

BANYUWANGI • Rumah Rogojampi •

BANYUWANGI

Pertamina Ajari Pengolahan Kerupuk BANYUWANGI–Pelatihan dan pendampingan pengolahan ikan menjadi kerupuk diikuti 13 peserta dari Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro. Kegiatan sejak 18 Oktober 2012 itu merupakan program Pertamina yang bekerjasama dengan PKPU, lembaga yang berpengalaman dalam pelaksanaan program pembentukan KUBE (Kelompok Usaha Bersama). Pjs Operation Head TBBM Tanjungwangi, PT. Pertamina (Persero) YP. Santoso menjelaskan, program itu merupakan Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Terminal BBM Tanjungwangi. Tujuannya, untuk mendukung upaya masyarakat Ketapang untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya melalui program pemberdayaan masyarakat , yaitu pengolahan ikan menjadi kerupuk. Pelatihan yang diberikan mencakup materi pemilihan bahan baku yang baik dan berkualitas. Selain itu, cara pembuatan kerupuk dari bahan ikan hingga bagaimana pemasarannya. “Diharapkan ke depan, para peserta bisa memanfaatkan ikan yang memang merupakan komoditas utama di daerahnya menjadi produk yang bernilai jual tinggi,” kata

BANYUWANGI

DEMO: Seorang peserta pelatihan memberikan contoh bagaimana mengolah ikan menjadi kerupuk.

Santoso, kemarin. Dikatakan, setelah program berjalan, peresmian program itu dilaksanakan pada hari Kamis (8/11) yang dihadiri oleh Sekretaris Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Banyuwangi; serta Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Pertambangan Banyuwangi. Dalam acara peresmian diadakan demo pembuatan kerupuk ikan oleh ibu-ibu anggota

kelompok KUBE kerupuk ikan Sumber Rejeki. Mereka telah mendapatkan pelatihan pembuatan kerupuk ikan. Selain program pemberdayaan masyarakat, Pertamina juga telah melaksanakan beberapa program CSR untuk masyarakat Banyuwangi. Ada program bedah rumah miskin, bantuan pendidikan siswa, bantuan kacamata, dan penanaman pohon. “Pertamina

BANYUWANGI

BANYUWANGI

• Tanah Tegal 1500m2 • Dijual Tnh Tegal 1500m2 (30x50) Mbolo, Jajag, untuk ternak ayam, ikan, harga 55juta. H: P. Edy 085237904629 (no SMS)

BANYUWANGI • Grand Vitara •

• Peluang Usaha •

• All New CRV ‘10 •

• Civic Verio ‘97 •

Anda punya modal mini 50jt? Ingin dikembangkan dalam bentuk real bbrp usaha tanpa hrs anda tangani sendiri&tiap bln trima keuntungan pasti? Hub 03338926109

Dijual all New CRV 2010, silver, manual. KM 17.000, konds sngat bagus, 275 juta harga pas. Hubungi: 081249230490

Djual cpt sedan Civic Verio '97, 90jt nego, merah met, mlik prbdi. H: 085236193224

SITUBONDO

New Car, PUT120SS, Pajero, PUL300, All New Avanza, Rush, New Inova, Agya, All New Xenia, Terios, PU Granmax, Ayla, AllNew Jazz, All New CRV, Brio, Freed, Ertiga, APV, dll. Hub 0333411655, 0811301676

• Jl. Plaosa • Djl Rmh LT=195m2, LB=195m2. 5K.Tdr. Jl. Plaosa No.4 STB Hub:085335812288

BANYUWANGI • Ruko Jalan Protokol • Dijual cepat: Ruko 2 lantai SHM, LT310m2, LB200m2, IMB, PLN 2200w, di pusat kota jalan protokol, bebas parkir, cocok u usaha apa saja, Hrga 950juta nego. Cpt dpt. Hub:081346293265 / 087755991595.

• Toko + Rumah Genteng • BANYUWANGI

BANYUWANGI

• Souvenir •

• Lemari Etalase • Dijual Lemari Etalase P150XL90XT250 & 4 rak Dsply P238L53T250. Kond bgs ex. TK. Chicha Bwi/7779889/082141474733

• Rental Mobil • Bwi Rent menyewakan CRV, Innova, Avanza, dll, D/T, sopir. Hubungi: 081333317110

• Peluang Usaha • Edukasi FOREX melatih menjadi trader yg handal dg metode treding yg trarah & trget profit konsisten. Hub: 081252341466

• Prima Mobil •

• Toyota Vios ‘05 •

Djl Toko+rumah tkt2, full prabot, strtgs. Jl. Kembar Lt 310/490m2, uk. 10x31m, marmer, ksn jati, Tk Sriwijaya Jl. Gajahmada 274 GtgBwi. H. Sugiarto, 081233499888, 03170338181

• Jl. Agus Salim • Dijual Ruko 2Lt, lok Jl. KH. Agus Salim blkg Untag, Bwi. Hub: 081233669969

BANYUWANGI • Marketing • Bth Mrketing Property.Syarat pny kndraan sndr, brsdia long shift income: gaji, kmisi, lok Bwi. Lam krm Jl. Raden Wijaya 78, T.0333-420989

• Operator Kebab Turki • Dbtuhkn cpt Operator Kebab Turki, min lls SD, berminat Hub: 085749240494 Dedi

• Carry Futura ‘94 • Dijual Carry Futura 1.3 Relvan th ‘94, P Bwi, harga nego. Hub: 085233896483

• Pajero Sport ‘10 • Pajero Sport Exceed th 2010, warna hitam, tangan pertama, ex dokter, istimewa. Hubungi: 081358864541

• Honda Genio ‘94 •

Dijual Grand Vitara 2007 JLX, harga 167 juta nego, bisa cash / kredit atau bisa tukar tambah. Hubungi 08123453975 – 081335897888

Dijual Toyota Vios th 2005, kondisi mesin bagus, atas nama pembeli, warna tinggal pilih. Hrg 77jt nego. H: 085258552222

Dijual Honda Genio ‘94 hitam, manual R16, N. Malang, Hrg 74jt. Hub: 085 233 922888

• Toyota Innova 2010 •

• Honda Jazz ‘06 •

• Kijang LGX ‘01 •

Dijual Toyota Innova 2010 Solar, warna Silver, harga 228 juta nego, bisa cash & kredit atau tukar tambah. Hubungi: 08123453975 – 081335897888

Dijual Honda Jazz th 2006 idsi, warna silver stone, harga 131 juta, cash/kredit, bisa tukar tambah. Hubungi 082142194111 – 081335897888

Dijual Kijang LGX Diesel tahun 2001, silver, harga 125 juta nego, bisa cash/kredit atau tukar tambah, hubungi 082142194111 – 081335897888

• Isuzu Panther ‘01 •

• GranMax ‘09/’11 •

• Kijang LGX ‘02 •

Dijual Isuzu Panther lv tahun 2001, biru power window, spion mirror, harga 105 juta nego, bisa cash/kredit atau tukar tambah, hubungi 082142194111 – 081335897888

Dijual Gran Max Pick-Up 09/011 1.5cc/ 1.3cc, harga 77,5 juta/82,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Toyota Kijang LGX KF 80 STD tahun 2002, hitam metalik, harga 129,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

• Daihatsu Xenia ‘10 •

• Suzuki APV ‘10 •

• Toyota Innova ‘05 •

Dijual Daihatsu Xenia F600RV-GMPF JU tahun 2010, hitam metalik, harga 113,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Suzuki GC 415V APV DLX tahun 2010, hitam metalik, harga 113,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Kijang Innova E XW 41 (BSN) tahun 2005, hitam metalik, harga 135,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

• Perum Kalirejo Permai •

Dijual rumah Perum Bunga Residence blok A31 LT.104m2, SHM, hub: 081358639444/085646477168

dengan tetap menjalin hubungan yang harmonis dengan masyarakat di sekitarnya,” cetusnya.(adv/irw)

Trm pesnan souv nikah ultah promo ktr, TK sklh, pulpen, jam, mug, kaos, pin, Gaci Efod 0333417992, 081913906633. Murah!

SITUBONDO

• Perum Bunga Residence •

berharap, dapat menjalankan tugas dari pemerintah untuk tugas menyalurkan BBM ke seluruh wilayah Indonesia

• Dikontrakkan •

• Jl. Ikan Gurami •

Dijual rumah siap huni LT. 84m2, LB: 47m2, Perum Kalirejo Permai. Jl. Belimbing NN/13. Hubungi: 085236003081

ISTIMEWA

TANGGUNG JAWAB SOSIAL: Pjs Operation Head TBBM Tanjungwangi, Pertamina YP. Santoso (kiri) memberikan vandel CSR kepada perwakilan PKPU.

Dikontrakkan rmh Jl. Mendut 61 Bwi. Hub: 0318419288 / 0333413973 / 081230614069

Dijual rmh Jl. Ikan Gurami 20 LT894 LB515, SHM, hub: 08175214082 / 08883855586

Dijual rumah SHM, IMB, Jl. Hasyim Asyari Rogojampi. LT 400m2, LB 200m2. Hubungi: 085258324200 - 082143389807

Sabtu 10 November 2012

BANYUWANGI • STNK • Hlg STNK Nopol P 4290 ZF, an. Noerhawi, Dsn. Jatisan RT02/03 Bromo Rogojampi Hlg STNK Nopol P 2875YC, an.Busianingsih, Jl. Ikan Tombro 56 01/02 Kel. Karangrejo

SITUBONDO

• Galangan Kapal •

• STNK •

Proses Cpt Tenaga Krja utk GALANGAN Kapal di Jepang : Gj. USD 1800-USD 2500, Australia: Gj. USD 1800-USD2500, Non Peng. Umur Max.45thn Biaya bs ptng Gaji. Hub. 021-4208223. 082163331119 PT. B.J.P (tdk trma SMS)

Hlg STNK Nopol P 6147 E, an. Suryono, Jl. Kangian RT02/025 Besuki, Situbondo

BANYUWANGI • Kuliah Di Australia • Prgrm pmbiayaan kuliah smbl krj d Australia D1/ D2/D3/S1:Test, kls bhs, usia, mdical Cek, biaya pend 2 smstr, biya tnggal 1 kali d awal stdy, tket kbrgktn. Syrt & ktntuan brlk. Anda serius krm ke Media 03614012697 / 082340619744


BALJEBOL

Sabtu 10 November 2012

BALI

JEMBER

BONDOWOSO

41

LUMAJANG

KPU

Arimac wilander/Radar jember/jpnn

DIVERIFIKASI: KPU Jember saat melakukan verifikasi faktual terhadap Partai Nasdem, kemarin.

Bakal Tambah Dapil JEMBER - KPU Jember berencana merombak komposisi daerah pemilihan (dapil) saat pemilu legislatif (Pileg) 2014 mendatang. Kemungkinan, KPU Jember bakal menambah dapil dari enam dapil menjadi tujuh atau delapan dapil di Kabupaten Jember. Perombakan dilakukan sebagai tindak lanjut surat edaran KPU Pusat Nomor 7502/KPU/2012 tentang Penataan Dapil. Perombakan itu dilakukan untuk menyesuaikan jumlah penduduk Jember yang sudah mendekati angka 3 juta jiwa yang tersebar di 31 kecamatan. ”Kami menerima surat dari KPU Pusat saat rapat kerja di Surabaya. Intinya, perlu ada penataan dapil di semua kabupaten/kota. Salah satu pertimbangan adalah proporsi jumlah penduduk,” ungkap Ketty Tri Setyorini, ketua KPU Jember. Penetapan enam dapil di Kabupaten Jember merupakan produk pemilu 2004 lalu. Saat itu jumlah penduduk Jember masih sekitar 2,2 juta, sedangkan kini sudah mencapai 2,8 juta jiwa. “Memang idealnya ada penataan dapil,” tegasnya. Penataan dapil akan disesuaikan dengan sosiologis masyarakat dan kemudahan jalur transportasi yang menghubungkan wilayah antar kecamatan. Termasuk kondisi topografi masing-masing kecamatan, seperti wilayah pegunungan. “Jangan sampai antar kecamatan di satu dapil dipisahkan oleh bukit, sehingga menyulitkan,” terangnya. Namun, untuk jumlah kursi di DPRD Jember, tidak berubah tetap 50 kursi. Sementara itu, kemarin KPU Jember meneruskan melakukan verifikasi faktual (virtual) partai politik (Parpol). Kemarin, giliran Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dan Partai Demokrasi Pembaruan (PDP) yang divirtual oleh KPU Jember. Lima komisioner KPU Jember mendatangi kantor DPC Partai Nasdem di Jalan Jawa Jember.(aro/c1/mg-1/jpnn)

PPK

JMB for Radar jember/jpnn

DITONTON RIBUAN WARGA: Salah satu peserta JOMC 2012 unjuk kebolehan di sepanjang jalan Sultan Agung hingga alun-alun Jember, kemarin.

Adu Tangkas di Street Parade

JE M B E R – Ke m e r i a ha n m e n y e r u a k d a l a m aja n g Je m b e r Open Marching Competition 2012 (JOMC-2012) yang dihelat, siang kemarin. Sedikitnya 26 grup drum band unjuk kebolehan dalam street parade marching band dengan mengambil start depan PT Telkom hingga finish alun-alun Jember.

Masing-masing peserta street parade unjuk ketangkasan ingin menunjukkan performance terbaiknya di hadapan ribuan penonton yang memadati sepanjang jalur yang dilewati. Lantaran jumlah penonton membeludak, arus lalu lintas sepanjang jalur Sultan Agung dan Jalan Gajah Mada dialihkan ke jalur alternatif.

Street parade dibuka langsung Ketua KONI Jember Gatot Harsono. Puluhan grupdrumbanddibagimenjaditigadivisi. “Divisi Taman Kanak-kanak sebanyak 6 satuan drum band (DB), divisi sekolah dasar sebanyak 10 satuan DB, dan divisi lanjutan (SMP-SMA-PT) sebanyak 10 satuan DB/MB,” ujar Tri Basuki, panitia pelaksana (mg-3/c1/wnp/jpnn)

Dua Korban Ledakan Tewas JEMBER – Dua dari lima korban ledakan tabung gas akhirnya meninggal dunia. Mereka adalah korban ledakan tabung gas yang terjadi di Jalan Trunojoyo Gg. 10 (wetan Pasar Tanjung) RT 1/ RW 23 Kelurahan Kepatihan, Kaliwates, pada 23 Oktober lalu. Misjani, 60, pemilik rumah meninggal kemarin pagi (9/11), sedangkan adiknya, Mustini, 55, meninggal empat hari lalu (5/11). Tentu saja, kematian dua korban ini menyisakan duka mendalam bagi anggota keluarga karena terjadi secara beruntun. “Nenek meninggal jam 7.30,” ujar Khoirudin, cucu ipar korban saat ditemui di lokasi rumah duka, kemarin.

Meskipun kematian sudah didengar sanak famili dan tetangga, namun jenazah korban baru sampai ke rumah duka sekitar pukul 12.30 usai salat Jumat, kemarin. Pihak keluarga rupanya masih mengurus administrasi dan kelengkapan lainnya. Sesampainya di rumah duka, kedatangan jenazah langsung disambut isak tangis anggota keluarga yang memang sudah menunggu sejak pagi. “Padahal nanti malam masih selamatan lima hari kematian Mustini,” ujarnya dengan wajah tampak lelah. Mustini merupakan salah seorang korban ledakan yang juga dilarikan ke rumah sakit RSD dr Soebandi Jember

karena kondisinya kritis. Keluarga menduga jika kematian Misjani ini disebabkan shock dengan kabar kematian adiknya. “Memang (Mustini, Red) adik kesayangannya,” jelasnya. Oleh karena itu, usai kematian Mustini, kondisi kesehatan Misjani semakin drop. Bahkan, dalam tiga hari terakhir, kondisinya semakin melemah dan sempat kehilangan kesadaran. “Sampai tidak ingat apa-apa. Bahkan, dengan keluarga yang datang menjenguknya,” jelasnya. Tak hanya itu, dengan anaknya sendiri juga sempat tidak ingat. Kondisinya terus memburuk hingga akhirnya meninggal dunia kemarin. Pihak keluarga mengaku

mengikhlaskan kepergian sang nenek karena memang kondisinya sudah tua. Jenazah disemayamkan sekitar pukul 15.00 di pemakaman Tukil, Gebang. “Karena ini masih akan disalati dan menunggu beberapa keluarga yang belum datang,” ujar salah seorang anggota keluarga. Bagaimana kondisi korban ledakan lainnya? Sofyan Efendi alias Endik, 45, yang notabene anak Misjani, kondisinya mulai membaik. Padahal, saat kejadian, dia tampak mengalami luka paling parah. Bahkan, hampir seluruh mukanya melepuh. “Sudah pulang, itu di dalam,” ujarnya.(ram/jum/c1/wnp/jpnn)

Vonis Setahun Dianggap Ringan EKO SETIO BUDI/Radar jember/jpnn

PROTES REKRUITMEN PPK: Pelamar PPK menanyakan proses rekrutmen ke komisioner KPUD.

Pelamar Nglurug KPU BONDOWOSO – Belasan pelamar Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk Pemilukada 2013 mendatang kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Bondowoso kemarin. Mereka berniat mengklarifikasi penetapan 10 besar rekrutmen PPK yang dinilai sarat rekayasa. Apalagi dalam penetapan tersebut ditemukan adanya kejanggalan-kejanggalan. Belasan pelamar PPK tersebut tiba di kantor KPUD sekitar pukul 14.00. Mereka rencananya akan langsung menanyakan kondisi tersebut ke komisioner KPUD. Sayangnya, kelima anggota KPUD sedang tidak ada di tempat. Mereka akhirnya ditemui oleh seorang staf. Para pelamar PPK tersebut sempat bersitegang dengan staf yang menemui. Menurut salah seorang staf di kesekretariatan KPUD yang menemui tersebut, para komisioner KPU sedang keluar kota. “Semuanya sedang keluar kota. Kalau kami kan tidak berani menjawab,” ujarnya. Futu Manani, calon PPK Curahdami saat di kantor KPUD kemarin mengatakan, kedatangannya bersama dengan belasan pelamar PPK lain adalah untuk mengetahui secara jelas mekanisme penentuan PPK yang dilakukan oleh KPUD. Hal itu karena dalam proses penetapan hingga 10 besar saat ini ditemukan adanya kejanggalan-kejanggalan.(esb/c1/hdi/jpnn)

JUMAI/RADAR JEMBER/JPNN

PASANG POSTER: Beberapa poster dipasang di pintu masuk SDN Jenggawah 3 sebagai wujud protes atas pembangunan perpustakaan.

Warga Protes Pembangunan Perpustakaan JEMBER - Puluhan warga yang mengaku dari Dusun Gayasan B, Desa Jenggawah, mendatangi SDN Jenggawah 03. Kedatangan warga yang rata-rata penggemar burung berkicau itu, guna menemui Abu Hasan SPd, kepala sekolah SDN Jenggawah 03. Warga datang sambil memasang poster yang dipasang di pintu masuk sekolah. Salah satu bunyi poster tersebut adalah, Kepala Sekolah Dilarang Masuk SD Jenggawah 3.

Sejak pukul 06.30, warga sudah berdatangan dengan mengendarai sepeda motor. Usut punya usut, warga ternyata hanya ingin meminta pertanggungjawaban kepala sekolah yang dituding melakukan perusakan tempat menggantung kurungan burung berkicau yang dipasang warga di halaman sekolah. Termasuk memprotes pengerjaan pembangunan gedung perpustakaan. “Gantangan atau tempat

menggantung kurungan burung berkicau telah dirusak pihak sekolah atas dasar suruhan kepala sekolah,” kata Sugiono, Kasun setempat. Lantaran jengkelnya, dalam poster yang mereka usung, warga juga menyatakan penolakannya terhadap keberadaan kepala sekolah. Tak lama pasca aksi warga, sekitar pukul 07.15, Kepala SD Jenggawah 3 Abu Hasan datang dengan mengendarai sepeda motor. (jum/ram/ c1/wnp/jpnn)

JEMBER - Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Jember Sugiarto menilai putusan satu tahun penjara yang dijatuhkan majelis hakim kepada mantan Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Jember Achmad Sudiyono termasuk cukup ringan. Begitu juga dengan putusan terhadap enam terdakwa dari lingkungan Dispendik Jember yang juga divonis satu tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Tipikor Surabaya. “Saya baru baca Koran, teman-teman kena satu tahun. Menurut saya baguslah, jika dikurangi tahanan luar kota,” ungkap Sugiarto kepada wartawan. Achmad bersama enam terdakwa perkara korupsi DAK senilai Rp 57 miliar dari Dispendik Jember kini statusnya masih tahanan kota. Bahkan, enam terdakwa lainnya sempat menjadi tahanan kota di Lapas kelas II A Jember. Enam terdakwa tersebut adalah Sumardi (panitia pengadaan), Sugeng Subowo, Sujarwono, Malaisondi (tim

pemeriksa barang), Nur M. Ramadan (penerima anggaran), dan Bagus Suhantoro (pejabat pembuat komitmen). Mereka sempat ditahan penyidik Kejari Jember mulai 17 Oktober 2011 lalu. Namun, setelah menyerahkan jaminan dana kerugian keuangan negara sebanyak Rp 1,5 miliar, keenam terdakwa beralih status menjadi tahanan kota sejak 29 November 2011. E n a m t e rd a kw a s e m p a t mendekam di lapas kelas IIA Jember selama 43 hari. Sedangkan Achmad sama sekali belum pernah menja l a n i p e na ha na n b a d a n terkait perkara korupsi DAK senilai Rp 57 miliar ini. Achmad hanya menjalani tahanan kota saja. Berdasarkan aturan, lima hari tahanan kota hitungannya sama dengan satu hari hukuman badan. Dengan demikian, sejak jadi tahanan kota sejak 29 November 2011 lalu, enam terdakwa sudah menjalani tahanan kota hampir satu tahun. (aro/c1/wnp/jpnn)

Kisah Mustajab Mengenang Masa-Masa Melawan Penjajah

Saya Pikul Teman yang Kepalanya Hancur Banyak hal dan kisah menarik yang bisa dipelajari dan diteladani dari semangat para pejuang kemerdekaan. Salah satunya dari Mustajab, veteran yang kini tinggal di Perumahan Mastrip, Sumbersari. Bagaimana kisah heroik yang dialaminya saat itu? ARIEF KURNIAWAN RAMADHANI, Jember SEORANG wanita usia 40 tahunan menyambut kedatangan wartawan Jawa Pos Radar Jember yang bertamu di rumahnya di Perumahan Mastrib, Kelurahan/Kecamatan Sumbersari yang bertembok hijau ini. “Cari siapa Mas,” ucapnya menanyakan maksud kedatangan wartawan koran ini. Saat diberi tahu maksud kedatangan hendak bertemu dengan Mustajab, 90, ayahnya, dia langsung mempersilakan masuk. “Monggo silakan duduk,” ujarnya seraya membuka pintu kamar Mustajab. Selanjutnya, putri bungsu Mustajab tersebut memberitahukan kedatangan wartawan koran ini kepada ayahnya. Dua menit kemudian, muncul kakek sepuh yang terlihat masih cukup sehat. Dialah

Mustajab, veteran kelahiran Malang 1922. Meski usianya sudah tua, namun pendengarannya cukup bagus. Dia masih bisa berkomunikasi dengan lancar saat mengawali pembicaraan. Mustajab kini tinggal bersama istri, anak serta cucunya. Dia pun bercerita tentang saat-saat masih muda. Saat itu, usianya baru 20 tahun dan baru menamatkan pendidikan Sekolah Rakyat (SR). Dari situlah, pada tahun 1942, dia kemudian memutuskan bergabung dengan para pejuang kemerdekaan melawan penjajah Belanda. Dua tahun berselang, Belanda akhirnya kalah perang dari Jepang. Segera Jepang membuka sekolah militer untuk pribumi bernama PETA (Pembela Tanah Air). Mustajab dan beberapa temannya pun bergabung dalam kesatuan ini. Mustajab ditempatkan di Bataliyon 2 Purwokerto. “Jepang mengajarkan kita bagaimana menembak, menyerang, dan bertahan yang baik. Batu sekepalan tangan sudah bisa digunakan untuk melindungi kepala dari peluru. Semua cara orang Jepang kami tiru,” tuturnya bersemangat. Mustajab merasakan keterampilan yang diajarkan Jepang tersebut benar-benar menjadi bekal bagi para pejuang ketika melawan Belanda pada agresi militer Belanda II yang

Heru Putranto/Radar jember/jpnn

MASIH TERKENANG: Mustajab yang kini tinggal bersama anak dan cucunya tak pernah melupakan pengalamannya saat melawan penjajah.

lebih kuat dalam persenjataannya. “Tanggal 6 Agustus 1945, Hirosima dibom. Lalu tanggal 15 Agustus 1945, Nagasaki juga dibom, Akhirnya, Jepang menyerah. Men-

dadak Indonesia merdeka. Soekarno yang mengumumkan,” ujar pria yang mengenakan sarung ini. Bila melihat rangkaian kata yang terucap dari mulut Mustajab, terasa

benar bahwa dia ingat betul saat-saat perjuangan melawan penjajah. Ingatan masa lalu Mustajab begitu bagus. Ini terlihat saat dirinya hafal betul saat mengingat tempat, waktu kejadian, dan sebagian nama atasannya. Setelah merdeka, Mustajab bergabung dengan Angkatan Laut (AL) Pangkalan Empat Tegal. “Pada waktu itu, komandan Batalyon-nya Hartono, Panglima Angkatan Lautnya Darwis Jamin,” ungkapnya. Setelah bergabung dengan angkatan laut, Belanda kembali ke Indonesia. Pangkalan yang berada di Tegal diserang dari empat penjuru oleh Belanda. Rekan seperjuangannya banyak yang jadi korban. Pasukan menjadi kocar-kacir. Mustajab yang waktu itu menjadi komandan peleton, dengan sisa anggota yang ada, masih terlibat pertempuran hingga ke Gunung Selamet. Saat menceritakan kisah tersebut, mendadak Mustajab terdiam sejenak. Tak terasa, tetesan air matanya keluar dari kelopak matanya yang sudah mulai mengeriput. “Maaf ya, saya langsung menangis kalau ingat riwayat ini. Saya tidak bisa menjelaskan inti-intinya (detailnya, Red). Tapi yang jelas, teman saya banyak yang mati,” tegasnya sambil mengusap air matanya yang terus mengalir. (*/c1/wnp/jpnn)


42

Sabtu 10 November 2012

Kian Dekati Perolehan Medali Pencak Silat di Ajang Popda 2012 BANYUWANGI - Kontingen pencak silat Banyuwangi di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Popda) IX di Surabaya kian dekat dengan medali. Setidaknya, hal itu tergambar dari sepak terjang pendekar Banyuwangi dalam ajang dua tahunan tersebut. Di nomor tanding, sedikitnya tiga pesilat memastikan diri

melangkah ke semifinal. Di sisi lain, dulangan medali juga terlihat di kategori ganda dan beregu. Kedua kategori itu mampu meloloskan pesilat Banyuwangi tampil di babak final. “Anak-anak bermain lepas dan mudah-mudahan bisa mendulang medali,” ujar Bambang Wahyuono, ofisial pencak silat Banyuwangi. Di nomor tanding, tiga pendekar memastikan diri berlaga di semifinal. Di kelas G putra, Romi Izha Alfa berhasil

memastikan satu tempat di final four. Capaian itu dilengkapi Arim Lailatul Maulidia yang lolos ke semifinal saat turun di kelas F putri. Pendekar lain yang juga lolos adalah Bagus Satriady. Pesilat yang turun di kelas D putra itu memastikan diri melenggang ke semifinal sekaligus menjaga asa mendulang medali di ajang dua tahunan ini. Kejutan justru terjadi dari kontingen pencak silat yang berlaga di nomor ganda dan beregu. Ganda putra yang

berisi Restu Yoni Cahya dan Tri Arif Prasetyo memastikan diri berlaga di babak final. Capaian itu diikuti pesilat lain yang berlaga di nomor beregu putra. Hasan Argadinata, Husen Surya Dinata, dan Hafid Diki Maulana juga melenggang ke babak utama. Mereka ke final dengan status juara grup. “Kami mohon doa restu agar anakanak tetap diberi kekuatan dalam mewujudkan ambisi mendulang medali di popda ini,” pintanya. (nic/c1/als)

GALIH COKRO/RaBa

BAKAL MERIAH: Kejuaraan drag bike digelar di sirkuit drag Jalan Ahmad Yani besok pagi memperebutkan hadiah jutaan rupiah

Dilengkapi Kelas Bebek Dua Tak Drag Bike Harjaba 2012 BANYUWANGI - Kejuaraan drag bike Harjaba 2012 tinggal tiga hari lagi. Ajang yang digelar di depan kantor Pemkab Banyuwangi itu dipastikan lebih semarak. Selain diikuti dragger lokal dan luar daerah, kelas yang dipertandingkan dipastikan bakal bertambah. Inilah yang bakal menjadi nilai plus kejuaraan tersebut. Kelas bebek dua tak standar 116 cc lokal Karesidenan Besuki akan melengkapi belasan kategori yang akan dipertandingkan dalam even yang akan digeber 11 November itu. Selain itu, juara dalam kejuaraan

tersebut juga berkesempatan mendapat trofi tambahan dari Kapolres Banyuwangi. Ketua panitia drag bike, Lukman Cahyono menyatakan, animo peserta untuk mengikuti kegiatan ini cukup tinggi. Peserta sudah mencapai ratusan. Mereka dipastikan turut serta dalam even tersebut. “Mereka siap tampil Minggu (11/10) di sirkuit drag Jalan Ahmad Yani,” katanya. Selain itu, Lukman menyatakan akan ada tambahan satu kategori dalam agenda kejuaraan drag kali ini. Kelas itu adalah bebek dua tak standar 116 cc lokal Karesidenan Besuki. Kelas ini akan melengkapi belasan kategori lain yang akan dipertandingkan di

kejuaraan kali ini. Dia juga menjelaskan, peserta juga bakal mendapat trofi tambahan. Untuk dragger lokal, juara umum akan mendapatkan Piala Kapolres Banyuwangi. Piala itu akan menjadi milik peserta yang berhasil menggondol juara paling banyak alias juara umum dalam ajang ini. Lukman menyebut, even ini sebagai pertarungan gengsi dan reputasi. Selama ini dragger lokal cenderung menjadi jagoan di kandang sendiri. Selebihnya, dragger tamu se-

perti dari Surabaya, Malang, Sidoarjo, dan lainnya, terkenal sebagai jago aneka ragam kejuaraan drag bike. Maka, kejuaraan ini menjadi momentum bagus untuk memecahkan tudingan tersebut. Pria yang kini menjabat sebagai Kasatlantas Polres Banyuwangi itu menjamin, kejuaraan drag bike kali ini bakal memiliki daya kompetitif yang lebih ketat. “Game ini boleh jadi akan menjadi pertarungan terbuka bagi dragger lokal versus luar daerah,” ujarnya. (nic/c1/als)

NIKLAAS ANDRIES/RaBa

JAGA ASA: Atlet pencak silat Popda usai berlatih di GOR Tawang Alun Banyuwangi beberapa waktu lalu.


BERITA UTAMA

Sabtu 10 November 2012

43

HALAMAN SAMBUNGAN

Sepuluh Pakar Meneliti Situs Peradaban Tinggi n MARAK... Sambungan dari Hal 33

“Kami ingin tahu pola tata kota masa Hindu dulu,” cetusnya. Hanya, kata dia, melakukan penelitian itu tidak mudah. Sebab, sejumlah situs telah hilang dicuri orang. Bahkan, pe ninggalan kerajaan juga tidak membekas. “Kami berkeyakinan, bangunan

kerajaannya itu ada di Dusun Krajan, Desa Macan Putih,” ungkapnya. Menurut Margana, situs peninggalan Kerajaan Blambangan di Macan Putih itu kali pertama ditemukan tahun 2003 lalu. Sejak saat itu, perburuan barang langka itu ramai dilakukan warga. “Ada perburuan yang sengaja dior-

ganisir,” sebutnya. Selain pencurian dan perburuan, kata dia, bata-bata besar itu juga ada yang diambil warga dan digunakan membangun ru mah. Mereka kebanyakan tidak tahu bahwa peninggalan sejarah itu memiliki nilai yang sangat tinggi. “Meski situsnya banyak yang hilang, arsip dapat kita temukan di Belanda,”

cetusnya. Margana menyebut, dalam penelitian tersebut dirinya akan melakukan beberapa ta hap, seperti survei, pemetaan lapangan, dan melakukan penggalian (eksavasi). “Tim kita bagi dua, ada yang survei dan ada yang melakukan pemetaan di lapangan,” katanya. (abi/c1/bay) ABDUL AZIZ/RaBa

Kirim MoU ke Dirut Perhutani n PERCEPAT... Sambungan dari Hal 33

Karena saat ini pemkab tengah berupaya keras menyelesaikan hambatan pariwisata di Banyuwangi. Dikatakan, sejak beberapa waktu yang lalu Pemkab Banyu wangi memang tengah agresif menyelesaikan problem yang menjadi portal per-

kembangan pariwisata di Bumi Blambangan. Contohnya pengelolaan destinasi wisata yang berada di ruang lingkup taman nasional. Menurut Bupati Anas, pihaknya sudah mengirim tim untuk menyelesaikan draf nota kesepahaman (MoU) dengan Kemenhut dan Dirut Perhutani. Dan jika tidak ada hambatan, penandatanganan MoU terse-

but akan dilaksanakan pada Desember mendatang. “Raperda inisiatif dewan, ini kami rasa sejalan dan saling melengkapi dengan upaya pemkab mengembangkan pariwisata Banyuwangi,” ujarnya. Di satu sisi, Bupati Anas mengharap DPRD Banyuwangi segera membahas raperda ten tang perlindungan cagar bu daya. Raperda tersebut di anggap

penting untuk me lindungi cagar budaya Banyuwangi. “Jika diproteksi dengan kuat, misalnya dengan per da, maka cagar budaya kita akan terlindungi. Tidak boleh mengambil bendabenda ber sejarah di suatu kawasan. Mereka yang mengambil dan menjual dikenai sanksi. Kalau tidak, barang-barang bersejarah kita bisa dijual ke daerah lain,” pungkas Anas. (sgt/c1/bay)

JADI PERHATIAN: Ratusan warga berkerumun menyaksikan dua rumah Fauzi dan Nur Farida yang ludes terbakar di Desa Genteng Wetan Kamis malam lalu (8/11).

Kerugian Materi Belum Dihitung n HANYA... Sambungan dari Hal 33

Namun, api baru bisa dipadamkan satu jam kemudian. Ini setelah petugas pemadam kebakaran Kecamatan Genteng datang. Kapolsek Genteng Kompol

Heru Kuswoto mengatakan, saat kejadian, Fauzi tidak ada di tempat. “Dia sedang ke rumah saudaranya di Tegalyasan, Kecamatan Sempu, karena membantu orang hajatan,” tuturnya. Berapa kerugian materi akibat kejadian tersebut? Pihak

kepolisian masih belum mengetahui persis nilai kerugian akibat kejadian itu. “Yang jelas, perabot dan isi rumah milik dua warga tersebut ludes, tapi nilai kerugian pastinya belum kita ketahui,” ujar Kapolsek Heru. (azi/c1/bay)

Puskesmas Siap Periksa Jamaah Banyuwangi Kunjungi Gua Tsur Kesehatan para PSK

n KONDISI...

Sambungan dari Hal 33

Selanjutnya, jenazahnya disa latkan di Masjidilharam. “Saat pemakaman didampingi jamaah haji asal Banyuwangi,” cetus Gufron. Sementara itu, situs-situs bersejarah di Makkah masih tetap menjadi daya tarik bagi jamaah haji asal Banyuwangi. Selain mengunjungi Jeddah, mereka juga berkeliling mengunjungi daerah yang pada zaman Nabi Muhammad SAW menjadi saksi perjuangan penyebaran agama Islam. Salah satu situs yang banyak dikunjungi adalah Gua Tsur. Gua yang dijadikan sebagai tempat

persembunyian Nabi Muhammad bersama Abu Bakar saat akan hijrah ke Madinah itu berjarak sekitar 7 kilometer dari Masjidilharam. Untuk naik ke Gua Tsur tidak sulit. Bahkan, beberapa jamaah menyempatkan naik dan melihat ke dalam gua meski harus bergantian dengan jamaah asal Turki. Maklum, lorong gua itu setapak, jadi hanya bisa dilewati satu orang. Selain mengunjungi Gua Tsur, jamaah juga mengunjungi Gua Hira dan Museum Haramain. “Di museum ini ada pintu Kakbah pertama yang terbuat dari kayu, dan banyak peninggalan zaman dulu,” jelas Faizin, salah satu ketua rombongan KBIH Sabilillah. (abi/c1/bay)

n WARGA... Sambungan dari Hal 33

Tetapi, karena tempat itu ditutup, kondisi mereka kini jauh dari perhatian. Mereka tak lagi tersentuh layanan kesehatan seperti dulu. Menurut Endras, layanan ke sehatan tentu saja sangat mereka butuhkan. Apalagi, mereka merupakan kelompok rentan tertular HIV. “Mereka ingin memperoleh layanan kesehatan seperti dulu,” ujarnya. Endras meminta KPA memfasilitasi pemberian layanan kesehatan kepada penghuni

lay anan kesehatan, Waluyo meminta agar penghuni lokalisasi yang tutup itu datang ke puskesmas terdekat. Metode la yanannya bisa dilakukan se cara perorangan maupun secara bersama-sama. Saat dikaitkan dengan HIV/AIDS, dia menyebut masalah tersebut merupakan problem bersama. Waluyo mengatakan, pada tahun 2012 ini jumlah kasus penderita HIV/AIDS di Banyuwangi sudah mencapai 1270 orang. Kasus kematian akibat penyakit tersebut sudah mencapai 247 kasus. (nic/c1/bay)

GUFRON MUSTOFA For RaBa

MEMBAIK: Dasuki yang dirawat di Rumah Sakit King Abdullah kondisinya sudah membaik.

Bangun NICU untuk Merawat Bayi-Bayi Kritis

Disampaikan ke Gubenur Jatim n ROGOJAMPI... Sambungan dari Hal 34

Jalur ini, kata Mudjiono, sudah ber tahun-tahun tidak tersentuh perbaikan. Selama ini, jalan ter sebut hanya tersentuh per bai kan tambal

n BELAJAR... Sambungan dari Hal 33

Yang tampil pertama pada sesi lifestyle diseases kali ini adalah dokter Lim Khong Hee yang merupakan pakar bedah umum. Dia memaparkan berbagai metode baru pembedahan saluran pencernaan yang bertujuan menurunkan berat badan. Tentu saja, topik ini paling diminati kaum Hawa. Puas dengan urusan penurunan berat ba dan, tampil dokter Michael Soon yang merupakan pakar bedah ortopedi. Selain penampilannya yang tegap dan trendy, dokter Soon juga sangat populer di kalangan olahragawan. Selama ini, dia sering menangani kasus cedera para pemain sepak bola dunia. Yang paling sering menjadi pasiennya adalah pemain klub Barcelona FC. Dokter Soon juga sesekali menjelaskan metode baru penanganan cedera tulang rawan melalui tampilan video. Meski terkesan sedikit mengerikan, video operasi penanaman jaringan tulang rawan pada lutut itu cukup membantu penjelasan sang ‘’Dokter Barca’’ itu. Tayangan video itu tampak membuat peserta seminar yang sebagian besar kalangan dokter spesialis dari berbagai negara di Asia itu terkesima. Pada sesi akhir, tampil dokter Chua Wei Han sang spesialis bedah mata. Dia menjelaskan evolusi pembedahan dalam penanganan penyakit katarak. Yang paling anyar, dia mengenalkan metode baru mengatasi penyakit katarak tanpa pembedahan dengan mengandalkan teknologi laser. Selain itu, dia juga memaparkan pemasangan lensa implant pada mata. Penjelasan berbagai metode baru bidang kedokteran itu ternyata dirasa belum cu-

lokalisasi. Menanggapi hal itu, Sekretaris KPA Banyuwangi Waluyo menyatakan, pihaknya siap melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pihak terkait, termasuk Dinas Kesehatan. Dia menyebut, layanan kesehatan merupakan hak asasi bagi setiap orang. Dia juga menggarisbawahi bahwa dalam kasus lokalisasi ada yang harus di perhatikan. “Ada regulasi yang mengatur soal itu. Apalagi, lokalisasi sudah ditutup, jadi jangan ditabrakkan antara regulasi dengan itu tadi,” katanya. Agar tetap bisa memperoleh

sulam saja aki bat nya jalan bergelombang. Untuk perbaikan jalan sepanjang 15 Km itu dibutuhkan anggaran sebesar Rp 80 miliar lebih. Ruas lain yang diusulkan per baikan adalah jalan dari Jajag menuju Kecamatan Ba-

ngorejo sepanjang 20 Km dan jalan mulai Glagahagung hingga Kecamatan Tegaldlimo. “Usu lannya sudah kita sampaikan kepada gubernur. Kita ber harap realisasi anggaran itu sudah masuk dalam APBD 2013,” katanya. (afi/c1/bay)

Minta Polisi Bersikap Netral n ANCAM... Sambungan dari Hal 44

BAYU SAKSONO/RaBa

DOKTER BARCA: Michael Soon memaparkan banyak hal baru untuk mengobati cedera tulang rawan.

kup. Para peserta seminar pun diberi kesempatan melihat langsung jerohan Mount Elizabeth Hospital. Dari hasil kunjungan di rumah sakit di kawasan Orchard Singapura tersebut, ternyata tidak semua yang dimiliki rumah sakit tersebut perfect. Dari segi peralatan dan layanan, secara umum sejatinya rumah sakit di Indonesia tidak kalah. Bahkan, ruang pemeriksaan untuk klinik-klinik dokter spesialis di sana sangat sempit. ‘’Ruangan di sini kami gunakan seefisien mungkin. Kalau di Indonesia, mung kin ruangan pemeriksaan pasien semacam ini bisa leluasa dan lebih luas,’’ ujar Dr Eric Hong Cho Tek, spesialis penyakit jantung di rumah sakit tersebut. Selain itu, rumah sakit tersebut sepertinya

tak mau berhenti berinovasi. Setiap tahun, hampir selalu ada hal baru dan pembenahan baru di rumah sakit tersebut. Salah satu yang paling anyar adalah fasilitas Neonatal Intensive Care Unit (NICU). Ruangan ini merupakan tempat bayi-bayi yang baru lahir, tapi khusus yang kondisinya sangat kritis dan perlu penanganan khusus. Ruangan tersebut terbilang steril dan tidak sembarang orang bisa masuk. Ada pintu pengamanan berlapis yang semua merupakan pintu elektronik. Hanya petugas yang punya password atau kartu khusus yang bisa masuk ruangan tersebut. ‘’Fasilitas NICU baru beroperasi sebulan lalu,’’ jelas Astrid Budihardjo Giokbwee, Physician Relation Executive Parkway Health perwakilan Surabaya. (c1/habis)

Ketua Komisi I DPRD Situbondo, Syaiful Bahri mengungkapkan, pihak PT tidak akan mengeluarkan surat perjanjian dengan warga yang menyewa. Sebab, jika itu terjadi, maka PT Pintam Prima terbukti menyalahi permohonan tanah HGU kepada pemerintah, yaitu untuk tambak. “Ternyata masih disewakan lagi kepada warga sebagai lahan pertanian. Ini sudah menyalahi aturan. Makanya saya heran ketika warga tiba-tiba dilaporkan menyerobot. Kok bisa, mereka jelas-jelas menyewa. Mereka tidak me nye robot,” tandas politisi FPKB tersebut. Dia meminta polisi be narbenar netral dalam menyelesaikan polemik tanah HGU di Desa Tanjung Kamal itu. Sebab, dugaan kuat, ada oknum polisi yang bertindak seolaholeh sebagai kaki-tangan PT Pin tam Prima. “Tampaknya

mau menjadi makelar. Kita sudah mengantongi bukti,” kata Syaiful Bahri. Diberitakan sebelumnya, warga Desa Tanjung Kamal, Kecamatan Mangaran, Situbondo, yang mengelola tanah HGU di desa setempat resah. Pasalnya, hak pengelolaan tanah yang sudah dilakukan sejak 1994

tersebut akan dicabut ak hir 2012 mendatang. Yang membuat warga lebih resah, tiba-tiba mereka terancam diproses hukum dengan tuduhan penyerobotan lahan. Satreskrim Polres Situbondo sudah mulai memanggil salah satu pengelola tanah HGU un tuk dimintai keterangan. (pri/c1/als)

Harga Super Sale di Hi – Tech Mall IT Vaganza HINGGA 18 November mendatang dapatkan harga super sale di pameran IT Vaganza. Mulai notebook, tablet android, obral PC game, printerhingga aksesori dengan harga termurah dan juga paket internetan hemat dari beberapa broadband internet. Datang dan saksikan juga demo Windows 8 dan dapatkan harga bundling yang menarik. Selain itu, dapatkan gratis internetan dari Speedy selama 30 hari dan juga internetan super WiFi dari Indosat gratis. Hadiah langsung mulai mouse, headset, speaker, printer, dan notebook setiap hari dan juga mug eksklusif bergambar foto diri masih bisa anda bawa pulang. Dan selalu membeli notebook, tablet android dan produk IT bergaransi resmi. Harga Super Sale Bergaransi Resmi Parade harga sale dimulai dari notebook Zyrex LM1215 dengan harga hanya Rp 1.999juta. disusul Lenovo G470 core i3 dari Rp 4.799juta kini hanya Rp 4.399juta. Fujitsu LH 531 dual core dari Rp 3.450juta jadi Rp 3.250juta. Acer seri V5 431 dari Rp 3.75juta jadi Rp 3.699juta ditambah bonus shopping voucher 100ribu. Asus X43U VX147D dari Rp 3.485juta jadi Rp 3.380juta. Notebook Wearnes juga meberikan harga super spesial untuk seri AM-14BZ1 dari Rp 3.367juta jadi Rp 3.027juta. Toshiba C840 dual core hanya Rp 4.1juta. Samsung NP355E4X

dual core dari Rp 3.5juta jadi Rp 3.399juta. Tablet Android Termurah dan Terlengkap Merk terlaris Samsung Galaxy Tab 2 7” dari Rp 3.999juta kini hanya Rp 3.3juta. Treq A10C dual kamera dari Rp 1.150juta jadi Rp 1.1juta gratis leather case, screen guard dan kacamata 3D. Kemudian Vandroid T2i dari Rp 999ribu jadi Rp 599ribu. Sedangkan VTab VT-752 slim dari Rp 899ribu kini hanya Rp 850ribu. Cyrus seri terbaru GamePad Honey dari Rp 1.599juta jadi Rp 1.499juta. Tablet android Beyond BPad hanya Rp 1.249juta. Sedangkan Axioo PicoPad memberikan cashback 200ribu untuk PicoPad 7” dari Rp 999ribu jadi Rp 799ribu. Dapatkan juga konsultasi dan pembuatan email Gmail gratis di Android Corner. Printer mulai Rp 300ribuan dan Aksesories mulai Rp 5.000 Berbagai merk printer terkenal bisa anda dapatkan mulai Rp 500ribuan. Seperti HP printer D1000 hanya Rp 375ribu.Canon iP 2770 plus modif hanya Rp 500ribu. Dapatkan juga paket internetan hemat mulai Rp 10ribuan. Paket skin protektor mulai Rp 80ribuan. Jadi langsung aja datang ke pameran Hi – tech Mall IT Vaganza hingga 18 November mendatang.. Ingat IT ingat Hi-Tech Mall dong. (*)


44

Sabtu 10 November 2012

KAKANG AGUS ARI CAHYADI

Berharap Tarif PDAM tak Naik DAYA beli masyarakat Situbondo masih rendah. Kenaikan tarif Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dinilai hanya akan memperburuk ekonomi masyarakat menengah dan prasejahtera. Karena itu, bupati diminta tidak buru-buru menyetujui kenaikan tarif PDAM. Ketua Naungan Institut, Agus Ari Cahyadi mengungkapkan, bupati harus lebih peka terhadap permasalahanpermasalahan yang dihadapi warga. Salah satu caranya, sebelum kenaikan tarif diberlakukan, orang nomor satu di lingkungan Pemkab Situbondo itu harus meminta PDAM memperbaiki pelayanan dan meningkatkan produktivitas kerja.

“Saya kira masih mudah dijumpai keluhan masyarakat atas pelayanan PDAM. Terutama, terkait minimnya pasokan air dan seringnya air mampet di lingkungan tertentu. Belum lagi tunggakantunggakan konsumen air yang cukup besar,” terang pria yang berdomisili di Jalan Wijaya Kusuma tersebut. Ari berpendapat, kenaikan tarif PDAM saat ini lebih baik dibatalkan. Sebab, waktunya belum tepat. Dengan begitu, berarti pemerintah sedikit membantu meringankan beban hidup masyarakat miskin dan yang hidupnya pas-pasan. (pri/c1/als)

& EMBUG

NURUL AZIZAH

Fokus Kejar Gelar Profesor KESIBUKAN berkarir dan perannya sebagai ibu rumah tangga tak membuat Nurul Azizah surut langkah dalam meraih obsesi di dunia pendidikan. Baru-baru ini, istri M. Armoyu itu meraih gelar doktor di Universitas Airlangga, Surabaya. Dengan demikian, dia menjadi perempuan pertama asal Kota Santri yang meraih gelar doktor. Kesuksesan itu tak lepas dari kemampuannya mengatur waktu dan menyeimbangkan peran keluarga, karir, dan pendidikan. “Alhamdulillah 7 September lalu saya resmi menyandang gelar doktor,” terangnya. Kini, Nurul aktif di berbagai lembaga penelitian, baik nasional maupun internasional, dan sejumlah

lembaga sosial. Itu dilakukan demi mempercepat dirinya menyandang gelar profesor atau guru besar. “Saya suka pendidikan. Sebab, dengan berpendidikan, seseorang dapat berinteraksi dan memberikan manfaat di berbagai sektor, sosial, budaya, ekonomi, politik dan agama,” paparnya. Menurut ibu empat anak itu, resep sukses dirinya juga karena ada komitmen dengan suami untuk saling membantu dalam meraih cita-cita. Termasuk, melakukan menajemen waktu seoptimal mungkin. “Di keluarga kami, pendidikan kita jadikan sebagai inspirasi dan motivasi bagi anak-anak,” imbuh Nurul. (pri/c1/als)

ISTIMEWA

ISTIMEWA

Maling Gasak Motor dan HP

PENGANIAYAAN

Anak Ditempeleng, Lapor Polisi SITUBONDO - Seorang siswa kelas III SDN 1 Kayuputih, Kecamatan Panji, DF, 9, menjadi korban penganiayaan HT, warga Desa Tenggir, Kecamatan Panji, kemarin (9/11). Akibatnya, DF mengaku pusing. Itu lantaran pipi kirinya ditempeleng HT. Ceritanya, penganiayaan yang dilakukan terlapor terjadi di hadapan teman-teman sekelasnya. Penganiayaan itu terjadi saat kondisi ruang kelas III tidak dalam proses belajar-mengajar (PBM) karena sedang tidak ada guru. Diduga, penganiayaan yang dilakukan HT dilatarbelakangi pertengkaran anak terlapor dan korban. “Saya tidak terima anak saya ditempeleng di hadapan teman sekelasnya. Karena itulah saya terpaksa melaporkan kasus penganiayaan ini kepada polisi. Masak orang tua ikut-ikutan masalah anak,” ujar Kusmandani, 40, ibu korban, saat melaporkan kasus penganiayaan itu ke Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polres Situbondo kemarin. Kasubag Humas Polres Situbondo, AKP Wahyudi, membenarkan adanya laporan tersebut. Atas laporan Kusmandani itu, pihaknya langsung melakukan tindakan sesuai peraturan. “Pelapor mengatakan bahwa terlapor melakukan penganiayaan terhadap anaknya dengan cara mendatangi korban di ruang kelas,” ujar AKP Wahyudi. Dikatakan, jika terlapor terbukti melakukan penganiayaan terhadap anak yang masih di bawah umur tersebut, pihaknya akan menjerat terlapor dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak. “Terlapor dapat dijerat Pasal 80 ayat (1) UU No. 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak. Saat ini kasus penganiayaan tersebut sudah ditangani penyidik Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Situbondo,” tegas AKP Wahyudi. (mg1/c1/als)

SITUBONDO - Pencurian kendaraan bermotor kembali terjadi di Kabupaten Situbondo. Kali ini apes menimpa Ahmad Bahri, 42, warga Jalan Melati, Lingkungan Parse, Kelurahan Dawuhan, Kecamatan Kota Situbondo. Sepeda motornya bernopol P 3584 FB yang diparkir di dalam rumahnya lenyap. Kejadian itu baru diketahui Bahri sekitar pukul 04.00 saat hendak salat Subuh. “Tiba-tiba saja hilang. Saya sangat terkejut setelah mengetahui sepeda motor itu sudah tidak ada,” terang Bahri saat melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polres Situbondo. Padahal, saat itu kontak sepeda motornya ditaruh di ruangan lain dan tidak berada di dekat sepeda motor. Namun, sang pencuri tetap berhasil menemukan kontak motor dan membawa kabur motor milik

Bahri tersebut. “Selain mengambil sepeda, HP Nokia dan bedak di ruangan itu juga hilang. Pasti maling itu juga yang mengambil,” imbuh Bahri. Akibat peristiwa tersebut, Bahri mengaku mengalami kerugian sekitar Rp 7.300.000. Kuat dugaan, pelaku masuk melalui pintu utama. Sebelumnya, pelaku dimungkinkan menyatroni rumah korban terlebih dahulu. Setelah paham seluk-beluk rumah korban, pelaku langsung masuk dan mengambil sepeda motor melalui pintu utama. Kasubag Humas Polres Situbondo, AKP Wahyudi, membenarkan kabar tersebut. “Setelah mendapat laporan, petugas langsung melakukan penyelidikan. Diduga, pelaku masuk melewati pintu utama. Saat ini kami masih melakukan pengejaran pelaku,” kata Wahyudi. (mg1/c1/als)

HARI PAHLAWAN

EDY SUPRIYONO/RaBa

BERMASALAH: Komisi I bersama warga meninjau lokasi tanah HGU di Desa Tanjung Kamal Kamis (8/11) lalu. NUR HARIRI/RaBa

KENANG SEJARAH: Puluhan seniman melakukan aksi memperingati Hari Pahlawan kemarin (9/11).

NUR HARIRI/RaBa

PENASARAN: Siswa TK melihat ayam shaolin di Desa Kalibagor, Kecamatan Situbondo.

Puluhan Seniman Gelar Aksi Teatrikal

Ayam tak Berbulu Jadi Tontonan

SITUBONDO - Sekitar 20 seniman di Kabupaten Situbondo kemarin (9/11) menggelar aksi teatrikal memperingati Hari Pahlawan 10 November di depan kantor Pemkab Situbondo. Para seniman itu memulai aksi dari depan pendapa kabupaten. Setelah itu, long march dari Alun-alun Situbondo hingga bundaran lampu merah. Uniknya, selain berpakaian layaknya pejuang, mereka juga membawa satu kursi panggul untuk Jenderal Sudirman yang tetap berjuang meski dalam keadaan sakit. Para seniman itu memeragakan semangat para pahlawan dalam mempertahankan tanah air dari tangan penjajah. Aksi teatrikal itu memberi pesan agar kita mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang melawan penjajah. Menurut koordinator aksi, Edy Banteng, teatrikal itu sengaja dilakukan dalam rangka menyambut Hari Pahlawan 10 November. “Aksi teatrikal itu untuk memperingati Hari Pahlawan. Agar kita tidak lupa terhadap perjuangan orangorang terdahulu dan selalu mengenang sejarah,” ujar Edy Banteng. (mg1/c1/als)

SITUBONDO - Seekor ayam milik seorang bocah bernama Ayunita, 7, warga Desa Kalibagor, Kecamatan Situbondo, kemarin menjadi tontonan siswa taman kanak-kanak (TK). Puluhan siswa TK asal Kecamatan Prajekan, Kabupaten Bondowoso, itu sengaja datang didampingi sang guru untuk menyaksikan ayam tidak berbulu di sekujur tubuhnya tersebut. Saat melihat ayam tersebut, salah seorang siswa bernama Ningsih mengatakan, dirinya baru pertama kali melihat ayam aneh seperti itu. “Lucu ya, Pak. Mana bulunya kok tidak sama dengan ayam punya saya di rumah,” ujar Ningsih saat melihat ayam yang dijuluki ayam shaolin tersebut. Ayam betina yang masih berusia tiga bulan itu tergolong cukup aneh. Sebab, di sekujur tubuhnya tidak ditumbuhi bulu. Ayam itu hanya memiliki beberapa helai bulu yang tumbuh di kedua sayapnya.

Salah seorang wali murid, Indraningsih, mengaku senang melihat ayam tersebut. Dikatakan, kedatangan dirinya bersama cucu dan siswa TK itu diharapkan menambah pengetahuan anak-anak yang masih duduk di bangku TK tersebut. “Saya berharap, cucu saya bisa mengenal berbagai jenis ayam, seperti ayam jenis “shaolin” ini. Semoga cucu dan siswa TK ini bertambah pengetahuannya,” kata Indraningsih, salah seorang wali murid yang ikut mendampingi cucunya. Menurut Ayunita, si pemilik ayam, ayam tanpa bulu itu pemberian sang kakek, Guntur. Saat ditetaskan sang induk tiga bulan lalu, hanya ayam shaolin tersebut yang tak berbulu. Ayam yang lain semua normal. “Ayam shaolin yang masih berusia tiga bulan ini pemberian kakek. Makanya saya akan merawat ayam itu hingga besar. Kalau perlu akan saya ternak biar bertambah banyak,” kata Ayunita, sembari merangkul ayamnya. (mg1/c1/als)

Ancam Tuntut secara Perdata SITUBONDO - Warga Desa Tanjung Kamal, Kecamatan Mangaran, Situbondo, yang mengelola tanah hak guna usaha (HGU) tidak hanya terancam berurusan dengan hukum di ranah pidana. Sebab, mereka juga akan digugat secara perdata oleh PT Pintam Prima, selaku pemegang izin pengelolaan lahan seluas 45 hektare itu. Kepastian itu disampaikan Kasubaghumas Polres Situbondo, AKP Wahyudi. “Pak Hartono (pimpinan PT Pintam Prima) mau menuntut secara perdata juga,” katanya melalui SMS (short massage service) kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi. Menurut dia, kasus dugaan penyerobotan tanah oleh sejumlah warga di Desa Tanjung Kamal, Kecamatan Mangaran, itu sudah ditangani Polres Situbondo. “Mereka sudah jelas-jelas menyerobot, masak sekarang masih mencari pembenaran,” kata mantan Kapolsek Mangaran tersebut. Sementara itu, dalam dialog yang dilakukan dengan Komisi I DPRD

Situbondo Kamis (8/11) lalu terungkap bahwa warga hanya mengantongi kuitansi pembayaran sewa dari keamanan PT Pintam Prima. Awalnya Rp 300 ribu per kali panen. Setelah itu, menjadi Rp 750 ribu per tahun per petak. “Katanya biar pihak PT tidak mondar-mandir ke sini (Mangaran) untuk mengambil uang sewa warga tersebut. Akhirnya, dijadikan satu tahun, tidak lagi per panen. Tidak ada perjanjian apa-apa. Kita hanya diberi kuitansi, kemudian diizinkan mengelola lahan,” ungkap Syamsul Arifin, koordinator warga pengelola tanah HGU. Menurut dia, warga tidak langsung menanami lahan HGU tersebut. Warga harus membersihkan lahan yang ditumbuhi semak dan pepohonan itu. Tidak itu saja, warga juga harus melakukan usaha-usaha untuk mengembalikan kesuburan tanah setelah sekian lama digunakan budi daya tambak n Baca Ancam...Hal 43


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.