Radar Banyuwangi 11 Juli 2012

Page 1

RABU 11 JULI

LISTRIK

PLN Siapkan 60 MVA BANYUWANGI - Meroketnya pertumbuhan ekonomi Banyuwangi berdampak pada meningkatnya kebutuhan listrik. Sebelumnya, di Provinsi Jawa Timur (Jatim), Banyuwangi tergolong daerah yang minim konsumsi listrik. Namun, dalam setahun terakhir kebutuhan setrum di Bumi Blambangan tumbuh cukup signifikan. Bahkan, Banyuwangi berpotensi menjadi daerah dengan konsumsi setrum terbeDOK. RaBa sar di Jatim. Agung Surana Bupati Abdullah Azwar Anas mengunjungi kantor PLN Sabtu lalu (7/7). Kunjungan itu untuk melihat langsung kesiapan PLN dalam mendukung tumbuhnya investasi di Kota Gandrung ■ Baca PLN...Hal 39

29

Pendorong Perubahan dan Pembaruan

TAHUN 2012

Nenek-Cucu Dilindas Truk CLURING - Kecelakaan lalu-lintas kembali menelan korban jiwa. Kali ini, satu anggota keluarga (nenek dan cucu) meregang nyawa setelah dilindas truk di Jalan Raya Cluring, tepatnya di depan SDN 2 Kebonsari, Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, kemarin. Dua korban tewas adalah Siti Aisyah, 55, dan Zahra, 6. Keduanya tinggal di Desa Kepundungan, Kecamatan Srono. Korban menderita luka cukup parah. Kepalanya remuk. Nenek dan cucu itu langsung meninggal di lokasi kejadian.

Awalnya, kedua korban dibonceng Atim Suyanto, 38, menggunakan sepeda motor. Pengemudi tersebut tak lain adalah anak kandung Siti Aisyah. Kendaraan roda dua itu melaju dari arah selatan ke utara. Saat melaju, posisi sepeda motor itu terlalu ke tengah. Padahal, dari belakang melaju truk bernopol P 8468 VC. Dari jarak 5 meter, Kalis Waluyo, 33, pengemudi truk berusaha mendahului sepeda motor rakitan 1996 itu ■

Laka Maut di Desa Benculuk

Baca Nenek...Hal 39

TKP : Jl Raya Cluring, depan SD Kebonsari, Desa Benculuk. Kendaraan: truk Mitsubishi Fuso v motor KORBAN 1. Nama : Siti Aisyah Umur : 55 th Alamat : Desa Kepundungan, Kecamatan Srono Kondisi : kepala remuk, meninggal di lokasi 2. Nama : Zahra Umur : 6 th Alamat : Desa Kepundungan, Kecamatan Srono Kondisi : remuk, terseret 30 meter, meninggal di lokasi

Dua Hari Rekaman 50 Lagu BANYUWANGI - Industri rekaman di Banyuwangi semakin menggeliat. Lima artis dangdut ibu kota kini sedang menjalani rekaman album di Bumi Blambangan. Lima artis kondang itu adalah Ike Nurjanah, Ery Susan, Evie Tamala, Ine Cintya, dan Iyet Bustami. Kali ini artis-artis dangdut tersebut akan rekaman lagu bergenre dangdut koplo ■

REKAMAN: Pemilik Sandi Record, M. Sandi, mendatangkan lima pedangdut papan atas.

Baca Dua Hari...Hal 39

IST

Ikke Nurjannah

IST

Inne Cintya

IST

Evie Tamala

LEGISLATIF

Tolak Foto Seluruh Dewan Masuk Reklame BANYUWANGI - Permintaan kalangan DPRD agar foto anggota legislatif dipajang dalam reklame pelayanan masyarakat direspons serius kalangan eksekutif. Dalam paripurna jawaban bupati terhadap pandangan umum (PU) fraksi atas diajukannya raperda (rancangan peraturan daerah) reklame kemarin (10/7), Bupati Abdullah Azwar Anas menjelaskan bahwa sebagai bentuk kebersamaan dan harmonisasi eksekutif dan legislatif, gambar ketua DPRD Banyuwangi telah dipampang di beberapa baliho layanan masyarakat. Namun begitu, rupanya Bupati Anas tidak sependapat dengan usul Fraksi Peran agar menampilkan foto anggota DPRD di baliho layanan masyarakat yang dipasang di masingmasing daerah pemilihan (dapil). “Baliho-baliho telah memasang gambar ketua DPRD, dan gambar bupati dipasang sebagai representasi eksekutif. Selain itu, juga ditampilkan gambar forpimda (forum pimpinan daerah, red) sebagai bentuk sinergisitas pembangunan,” ujar Bupati Anas ■ Baca Tolak...Hal 39

ADA APA LAGI

AGUS BAIHAQI/RaBa

DIHUKUM: Sul didampingi pengacara berjalan menuju ruang sidang Pengadilan Negeri Banyuwangi kemarin.

ABG Divonis Tiga Bulan Penjara BANYUWANGI - Setelah sehari sebelumnya menyidangkan kasus anak-anak pembobol toko emas, Pengadilan Negeri (PN) Banyuwangi kembali menggelar sidang dengan terdakwa anak kemarin (10/7). Kali ini, majelis hakim PN Banyuwangi menjatuhkan vonis tiga bulan penjara untuk Sul, 15. Anak baru gede (ABG) yang tinggal di Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Banyuwangi, tersebut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah dalam kasus pencurian. Dengan didampingi penasihat hukum Tomy Yudianto SH, Sul terlihat tegang saat hakim tunggal Unggul Tri Esthi Mulyono SH membacakan amar putusan. “Terbukti bersalah dengan hukuman tiga bulan penjara,” cetus hakim sambil mengetuk palu ■ Baca ABG...Hal 39

http://www.radarbanyuwangi.co.id

IST

Erie Susan

IST

Iyeth Bustami AGUS BAIHAQI/RaBa

Saweran Persewangi Akhirnya Cair Revisi Target PAD Menjadi Rp 129 M

BANYUWANGI - Pemain Persewangi sudah mulai bisa bernapas lega. Tuntutan pembayaran gaji dan kontrak yang disuarakan mulai bisa dipenuhi. Dana saweran hasil penggalangan di Pendapa Sabha Swagata Blambangan beberapa bulan lalu akhirnya sudah dicairkan kemarin (10/7). Dari total bantuan dana Rp 500 juta yang dijanjikan Bupati Abdulah Azwar Anas, sudah diserahkan Rp 300 juta. Dana yang bersumber dari iuran muspida, staf, dan pegawai Pemkab Banyuwangi, itu diserahkan langsung Bupati Abdullah Azwar Anas kepada manajer Persewangi kemarin. Dalam pertemuan yang juga dihadiri perwakilan pemain Persewangi, Dinas Pemuda dan Olahraga, KONI, dan wakil ketua DPRD tersebut, Bupati Anas meminta agar persoalan Persewangi tidak menjadi polemik di masyarakat. “Masyarakat jangan terus diprovokasi, tapi harus dicari solusinya,” katanya. Anas menyatakan, kemampuan pemkab terbatas. Setidaknya bila ada sepuluh kebutuhan Persewangi, tidak harus semua menjadi tanggungan pemkab. Regulasi yang ada saat ini membuat campur tangan pemerintah juga terbatas dalam membantu Persewangi. Terkait sumbangan Rp 300 juta itu, Bupati Anas menjelaskan bahwa

ISTIMEWA

SIMBOLIS: Bupati Anas menyerahkan bantuan senilai Rp 300 juta yang digalang forpimda kepada manajer Persewangi kemarin.

dana itu merupakan iuran dari muspida, staf, dan karyawan Pemkab Banyuwangi. dalam dana itu, bupati mengaku sudah turut menyumbang Rp 50 juta. Rencananya, kekurangan dana itu akan diserahkan sebelum Idul Fitri. Dalam pertemuan itu bupati juga menyampaikan pernyataan menarik seputar campur tangannya atas terpilihnya Nanang Nur Ahmadi sebagai manajer Persewangi. Di hadapan tamu yang hadir dia menyatakan bahwa tidak pernah menyuruh Nanang menakhodai Persewangi. “Saya tidak pernah me-

nyuruh. Malah Nanang dan Haji Joni datang setelah terpilih menjadi ketua Persewangi,” tegasnya. Pada kesempatan yang sama, Bupati Anas berharap agar internal Persewangi menciptakan kondisi yang kondusif dan tidak saling menyalahkan, apalagi saling menyerang. Kalau kondisi internal tenang dan kondusif, Anas optimistis akan ada investor yang siap mengucurkan dana untuk operasional Persewangi. “Ciptakan kondisi tenang dan nyaman, mudah-mudahan saweran ini merangsang saweran lain,” harapnya. (nic/c1/bay)

BANYUWANGI - Penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) tahun 2012 meroket tajam dibanding target anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). Pada triwulan kedua lalu, realisasi pundi-pundi PAD yang masuk ke kas daerah sudah mencapai sekitar 51,56 persen dari target sebesar Rp 119 miliar. Melihat tingginya penerimaan PAD itu, Bupati Abdullah Azwar Anas segera merevisi target yang telah ditetapkan APBD 2012. Bupati Anas sangat optimistis target penerimaan PAD tahun 2012 akan terlampaui. Dalam pembahasan perubahan anggaran keuangan (PAK) APBD 2012, Bupati Anas mengajukan revisi target PAD menjadi

Rp 129 miliar. Saat ini, target penerimaan PAD sebesar Rp 119 miliar. Jika dinaikkan menjadi Rp 129 miliar, maka ada peningkatan sekitar Rp 10 miliar. Kepala Dinas Pendapatan Banyuwangi, Suyanto Waspo Tondo Wicaksono mengatakan, target PAD 2012 mengalami kenaikan sekitar Rp 23 miliar dibanding target PAD tahun 2011. “Ini adalah kenaikan PAD tertinggi selama tujuh tahun terakhir,” ungkap Suyanto. Menurut Suyanto, kenaikan PAD itu digenjot melalui proses ekstensifikasi dan intensifikasi. Proses ekstensifikasi dilakukan dengan cara menggenjot perolehan pendapatan dari pajak daerah dan retribusi ■ Baca Revisi...Hal 39

PAD BANYUWANGI DARI TAHUN KE TAHUN TAHUN 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012

TARGET PAD PENINGKATAN TARGET PAD Rp. 39.815.687.352 Rp. 350.497.666 Rp. 48.991.503.295 Rp. 9.175.815.943 Rp. 62.784.566.300 Rp. 13.793.063.005 Rp. 69.009.556.469 Rp. 6.224.990.169 Rp. 87.091.140.847 Rp. 18.081.584.378 Rp. 106.124.047.762 Rp. 19.032.906.915 Rp. 129.575.758.657 Rp. 23.451.710.895

Ponirah, Guru Teladan yang Nyambi Jadi Badut

Pernah Bertani, Bikin Gula, dan Main Jaranan Ponirah, 43, sudah menggeluti profesi guru taman Kanak-kanak (TK) selama 29 tahun. Dia juga pernah meraih gelar guru teladan di Kecamatan Sempu tahun 2007. Selepas mengajar, dia melakoni berbagai job sampingan. IRENE GEZA, Banyuwangi

S AYA benar-benar tercengang mendengarkan cerita Ponirah. Berbagai pekerjaan sudah pernah dia lakoni. Dia pernah turun ke sawah menjadi petani. Dia juga pernah

jadi pembuat gula kelapa. Bahkan, perempuan itu pernah ikut bermain kesenian jaranan. Yang paling sering, ibu guru yang satu ini nyambi jadi badut. Dalam karirnya mengajar, Ponirah pernah meraih gelar juara I guru teladan TK tingkat Kecamatan Sempu pada tahun 2007. Dia juga pernah menyabet gelar juara IV Guru Teladan TK se-Kabupaten Banyuwangi tahun ini. “Saya mencintai anak-anak. Karena saya yakin, merekalah kunci kesuksesan masa depan kita,” ujar Ponirah saat menjadi badut di Lapangan Samudra, Desa Tegalarum, Kecamatan Sempu, Minggu kemarin (8/7). Ponirah mulai mengabdi sebagai guru sejak tahun 1983 di sebuah sekolah menengah pertama (SMP).

Eksekutif tolak pemasangan foto dewan tampil di reklame tiap dapil

Kalau dipasang, nanti bisa disemprit panwas dan KPU

Saweran Persewangi akhirnya cair

Kalau ada sisa dana, bisa disawerkan balik untuk KPK GALIH COKRO/RaBa

CERIA: Aksi Ponirah menjadi badut di Lapangan Samudra, Tegalarum.

Namun, tiga tahun berselang, sejak Taman Kanak-kanak (TK) di kampungnya diresmikan, dia memutuskan mengajar di TK tersebut. Tidak

puas hanya mengajar TK, dia mendaftarkan diri menjadi guru sebuah madrasah ibtidaiah (MI) ■ Baca Pernah...Hal 39

email: radarbwi@gmail.com/radarbwi@yahoo.com


30

Rabu 11 Juli 2012

Belajar Mengelola Transportasi dari Negeri Kanguru Oleh: Imam Malik TAHUN 2005, Australia Indonesia Institute (AII) mencatat nama saya dalam dokumen Rikclah Australia-Indonesia Young Islamic Leader Exchange Program. Program ini membawa saya menemui komunitas-komunitas Muslim Australia yang datang dari berbagai negara dengan berbagai latar belakang budaya. Bukan soal komunitas Muslim itu yang ingin saya ceritakan kali ini. Semoga di lain kesempatan saya bisa bercerita soal itu. Dalam edisi ini saya ingin bercerita bagaimana hebatnya pemerintah Australia mengelola sistem transportasi. Dalam sebuah kesempatan, tepat pukul 07.00 waktu Melbourne, saya sudah berdiri disebuah halte bus. Berbagai poster bergambar peta perjalanan yang lengkap dengan ilustrasi warna-warni tertempel semi permanen di beberapa sisi halte. Mungkin, karena di Indonesia saya tidak terbiasa membaca tanda-tanda, poster-poster tersebut tidak terlalu saya

hiraukan. Pandangan mata saya hanya tertuju pada tulisan Molbourne University. Tempat di mana kami akan segera berjumpa dan berdiskusi dengan seorang profesor hukum yang telah banyak melakukan penelitian di Indonesia. Konsentrasi saya pada sebuah garis-garis yang menunjukkan alur perjalanan yang harus saya lalui untuk sampai ke Melbourne University. Tidak lebih dari lima menit setelah saya selesai membaca, sebuah tram (moda transportasi yang mirip kerena api) berwarna orange berhenti tepat di hadapan saya. “I’d Like to go to Melbourne Uni, are you going there”, “sure please come in”, percakapan kecil saya dengan officer kereta itu membuat saya percaya diri untuk langsung naik dan mencari tempat duduk yang nyaman. Saya sengaja duduk di dekat officer yang berdiri di dekat pintu agar mudah untuk bertanya jika saya butuh informasi. Mungkin saya terlihat seperti orang baru, sehingga si Officer berwajah India itu menyapa dan memberikan sebuh brosure pariwisata kepada saya. Sambil

nisiasi sistem transportasi intergralnya. Itu artinya sudah hampir sekitar empat dasawarsa yang lalu, Australia menata dengan serius sistem transportasinya. Jika Anda mengunjungi Kota Melbourne, mungkin Anda akan dikejutkan degan tram yang sesekali berjalan beriringan dengan bus kota dan sesekali melintas menyeberang jalan raya, tidak jauh berbeda dengan yang terjadi di Jakarta, beragam moda transportasi seperti bajaj, Trans Jakarta, ojek, bemo, di jalan yang sama yang juga dilalui bus kota dan mikrolet n Baca Belajar...Hal 39

ISTIMEWA

AKRAB: Imam Malik bersama komedian Thukul Arwana.

memberikan broshure, dia menjelaskan bahwa kereta orange adalah kereta bebas bayar. Australia memanjakan para wisatawannya dengan kereta ini. Sebenarnya tidak ada larangan jelas bagi selain

wisatawan untuk naik kereta ini. Namun dengan kesadaran tinggi mereka yang bukan wisatawan memilih transportasi lain yang juga tidak kalah nyamannya. Sejak tahun 1983, Australia telah mengi-

Radar Banyuwangi mengundang warga Banyuwangi dan Situbondo yang berada di perantauan untuk menulis pengalamannya. Tulisan kirim ke radarbwi@gmail.com. Sertakan juga foto diri. Maaf, kami tidak menyediakan imbalan apapun bagi tulisan yang dimuat.

CERMIN DIRI Awal Manis Tim Banyuwangi Dua tim Popda Banyuwangi yang berlaga dalam babak kualifikasi di Jember menuai hasil positif kemarin. Tim sepak bola Kota Gandrung yang menghadapi Situbondo di laga perdana kemarin, berhasil meraih kemenangan 3-1 atas wakil Kota Santri tersebut. Satu tim lagi yang meraih hasil maksimal dalam tim basket putri. Meladeni tim Pasuruan, tim basket mampu unggul 42-18. Sayangnya, keberhasilan tim putri ini tidak diikuti tim putra. Di laga perdana kemarin, tim basket putra dipaksa menyerah 4-9-38 dari Kota Probolinggo. Meski baru bertanding di babak awal, namun keberhasilan tersebut mampu meningkatkan optimisme kontingen Banyuwangi menatap babak utama Popda yang akan digelar di Surabaya nanti. Mengingat, cabang basket maupun sepak bola selama ini hampir selalu menyumbangkan medali bagi kontingen Banyuwangi. Karena itu, keberhasilan di laga pembuka diharapkan menular di laga-laga berikutnya. Satu kemenangan lagi bisa mengantarkan tim basket putri dan tim sepak bola lolos ke babak utama Popda. Harapan kepada tim basket putra memang tidak sepenuhnya pupus. Masih ada dua laga yang harus mereka menangkan jika ingin lolos ke babak utama. Selain kedua cabor tersebut, sebetulnya ada satu lagi cabang olahraga yang harus melalui babak kualifikasi. Yaitu tim bola voli. Semoga saja, ketiga cabor ini mampu menembatkan wakilnya di babak utama. (*)

PERPUSTAKAAN

SYASMSURI/RaBa

PRESTASI: Bupati DadangWigiarto bersama Sekda HadiWijono dan Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Tutik Prihandayani memberikan semangat kepada Siswa PAUD/TK.

Bursa Buku Diminati Pengunjung

AGUS BAIHAQI/RaBa

HEARING: Suasana rapat dengar pendapat di ruang komisi IV DPRD Banyuwangi kemarin.

Pemprov Siap Perbaiki Bila Pemkab tak Mampu Garap Jalan ke Lokasi Wisata BANYUWANGI - Banyaknya jalan menuju lokasi wisata yang rusak parah di wilayah Kabupaten Banyuwangi ternyata menjadi perhatian serius kepala Balai Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Provinsi Jawa Timur di Banyuwangi, Agustono. Dalam dengar pendapat bersama Komisi IV DPRD, Agustono menyebut Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur pada dasarnya siap memperbaiki jalan menuju lokasi wisata yang kondisinya rusak parah. “Provinsi bisa

memperbaikinya,” katanya. Pernyataan Agustono ini, disampaikan saat menjawab pertanyaan anggota komisi IV yang mengkritisi jalan provinsi dan nasional yang banyak rusak. “Jalan-jalan menuju lokasi wisata hampir semua milik kabupaten, dan semua jalan telah rusak parah,” cetus sekretaris Komisi IV, Muhamad Hidayat. Hidayat menyebut, jalan menuju lokasi wisata segitiga berlian yakni Gunung Ijen, Pantai Plengkung, dan Pantai Sukamade, kini te4lah rusak parah. Bahkan, jalan yang rusak itu telah berlangsung sejak belasan tahun lalu. “Daerah (pemkab) tidak mampu untuk memperbaiki jalan yang rusak,” katanya. Karena anggaran daerah yang terbatas, Hidayat meminta pada

Pemprov untuk mengambil alih perbaikan jalan yang telah lama rusak itu. “Kalau pemerintah provinsi bisa memperbaiki, ini sangat bagus sekali,” ujarnya. Selain masalah jalan menuju ke lokasi, Hidayat juga menanyakan jalan lingkar di Rogojampi yang telah mangkrak sejak 2005 lalu itu. Padahal, jalan lingkar itu sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk jalur alternatif. “Kalau Rogojampi macet, jalur bisa dipindah ke jalan lingkar itu,” katanya. Ketua komisi IV DPRD Banyuwangi, Zainal Arifin Salam, dalam dengar pendapat itu juga menanyakan perbaikan

jalan yang dilakukan provinsi lebih sering menggunakan aspal lapen. “Sekarang ini daerah sudah menggunakan hotmix semua, dan ini kualitasnya lebih baik,” ujarnya. Pada rombongan balai pemeliharaan jalan dan jembatan provinsi, Arifin juga menyebut kalau jalan provinsi yang ada di jalur Jajag-Pesanggaran terlalu sempit. Sehingga, mobil yang berpapasan harus keluar dari badan jalan. “Masyarakat tidak nyaman,” cetusnya. Menanggapi soal jalan lingkar di Rogojampi, Agustono mengaku tidak tahu sama sekali. Saat bertemu dengan Plt

kepala dinas pekerjaan umum bina marga, cipta karya, dan tata ruang Banyuwangi, Mujiono, dirinya juga sempat ditanya soal itu. “Untuk yang ini PR bagi saya, karena memang benarbenar tidak tahu,” katanya. Mengenai aspal lapen yang masih sering diperbaiki dalam perbaikan jalan, ini karena persoalan tenaga dan alat. Tapi, pihaknya akan berupaya pada 2012 ini menggunakan aspal hotmix. “Untuk jalan yang sempit, mulai 2013 nanti semua jalan provinsi lebarnya itu minimal tujuh meter, bagi yang belum ada akan kita lebarkan,” cetusnya. (abi/c1/bay)

SITUBONDO – Kantor Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah Kabupaten Situbondo mempunyai cara tersendiri untuk mengembangkan perpustakaan. Salah satunya dengan menggelar pameran, bursa buku, pembinaan dan pelayanan perpustakaan desa dan sekolah. Selain itu, kantor yang dipimpin Tutik Prihandani itu juga menggelar lomba pidato, resensi buku, karya tulis ilmiah dan karya tulis bergambar. Ppameran dan bursa buku digelar selama sembilan hari yang dimulai 2-10 Juli. Acara tersebut ditempatkan di halaman kantor perpustakaan umum dan arsip daerah Kabupaten Situbondo. Even yang bekerjasama penerbit Tiga Serangkai Jember dan Agromedia Surabaya itu dibuka Bupati Situbondo Dadang Wigiarto, Selama kegiatan pameran dan bursa buku berlangsung banyak diminati siswa, mahasiswa, maupun masyarakat umum. “Harga buku-buku arena pameran ini lebih murah dibanding harga di pasaran,” ungkap Totok Suharto, salah satu pengunjung dari Kecamatan Kota Sedangkan kegiatan lomba untuk karya tulis tingkat PAUD diikuti 98 siswa, dan karya tulis mewarnai tingkat TK diikuti 105 siswa. Pelaksanaannya ditempatkan di kantor perpustakaan dan arsip daerah.(adv/als) Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono. Redaktur Pelaksana: Syaifuddin Mahmud. Redaktur: Ali Sodiqin. Koordinator Liputan: Agus Baihaqi. Staf Redaksi: AF Ichsan Rasyid, Abdul Aziz, Niklaas Andries,Sigit Hariyadi, Ali Nurfatoni (Banyuwangi), Edy Supriyono, (Situbondo). Fotografer: Galih Cokro Buwono. Editor Bahasa: Minhajul Qowim. Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis, Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja. Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Benny Siswanto. Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah. Administrasi Iklan: Yetty Maya Purwosari. Desain Iklan: Mohammad Isnaeni Wardan. Keuangan: Citra Puji Rahayu. Kasir: Anissa Windyah Sari. PENDORONG PERUBAHAN DAN PEMBARUAN Pemasaran: Gerda Sukarno Prayudha, Iwan Setiono, Samsuri (Situbondo). Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti. Perpajakan: Cici Irma Setyani. Administrasi Biro Situbondo: Dimas Ayu Dewi Fintari. Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Direktur: A. Choliq Baya. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982. Email: radarbwi@jawapos.co.id, radarbwi@yahoo.com, radarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi


31

Rabu 11 Juli 2012

PERJUDIAN

Obrak Sabung Ayam, 4 Lolos TEGALDLIMO - Satu orang ditangkap di arena judi sabung ayam di Dusun Pondok Asem, Desa Kedung Asri, Kecamatan Tegaldlimo. Empat pelaku lain berhasil kabur. Satu pelaku yang tertangkap adalah Wagiman, 30, warga yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian. Sejak dicokok Senin siang (9/7), hingga kemarin tersangka masih mendekam di sel tahanan Mapolsek Tegaldlimo. Dari tangan tersangka, polisi mengamankan dua ayam jago jenis bangkok. Selain itu, polisi juga berhasil menyita uang tunai senilai Rp 50 ribu dan sebuah jam dinding. ’’Tersangka kita tangkap di arena judi sabung ayam itu,” ungkap KapolPOLSEK TEGALDLIMO FOR RaBa sek Tegaldlimo, AKP Jainur Wagiman Holiq, melalui Kasi Humas Aiptu Suhadi kemarin. Hasil penyidikan, kata dia, masih ada empat pelaku lain yang belum tertangkap. Tetapi, pihaknya sudah memiliki identitas mereka. ‘’Empat pejudi lain sudah kita tetapkan sebagai buron,” tegasnya. Keterangan sementara, setiap berjudi tiap pelaku bertaruh sekitar Rp 50 ribu. pihaknya akan terus mendalami kasus tersebut hingga tuntas. “Pemilik tempat yang dijadikan arena sabung ayam itu juga masih melarikan diri, dan kita akan terus kejar” katanya. Oleh karena itu, agar kasus tersebut segera beres, para pelaku diimbau menyerahkan diri. Jika tidak, polisi akan terus melakukan pengejaran. ’’Empat nama pelaku sudah kita kantongi. Sampai kapan pun mereka akan tetap kita kejar,” ancamnya. (ton/c1/aif)

KEBUTUHAN POKOK

GALIH COKRO/RaBa

SIMPAN EMAS: Kawasan penambangan emas Gunung Tumpang Pitu di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran dipotret dari udara.

Izin Eksplorasi Diperpanjang PESANGGARAN - PT. Indo Multi Niaga (IMN) yang melakukan kegiatan eksplorasi penambangan emas di kawasan Gunung Tumpang Pitu, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, bisa bernapas lega. Sebab, pengajuan izin perpanjangan usahanya kepada Kementerian Kehutanan (Kemenhut) RI dikabulkan. Perpanjangan izin eksplorasi PT. IMN di Gunung Tumpang Pitu itu dituangkan dalam Surat Keputusan Kemenhut RI Nomor: SK.325/Menhut-II/2012. SK izin eksplorasi ini dikeluarkan 3 Juli 2012.

ABDUL AZIZ/RaBa

BORONG SEMBAKO: Imron memborong sembako di Pasar Genteng kemarin.

Ramai-ramai Borong Sembako GENTENG - Jelang Ramadan menjadi perhatian khusus pemilik toko sembako di Banyuwangi. Seperti yang terlihat di Pasar Genteng kemarin. Para pemilik toko dari berbagai daerah mulai memborong sejumlah bahan kebutuhan pokok, seperti beras, ketan, minyak goreng, dan gula. Ahmad Imron, salah seorang pemilik toko, mengaku sebelum bulan Ramadan datang, dia selalu menambah stok sembako di tokonya. Sebab, jika belanja saat Ramadan, harga sembako sudah berubah. “Saya khawatir harga naik sewaktu-waktu,” katanya. Tidak tanggung-tanggung, untuk menyiapkan stok sembako di tokonya, Imron langsung memborong sejumlah bahan sembako yang diprediksi bakal mengalami kenaikan harga saat Ramadan. ”Kalau beli sekarang, laba hasil penjualan lumayan jika nanti harganya naik” pungkasnya. (azi/c1/aif)

JELANG RAMADAN

ISTIMEWA

SIAR ISLAM: Para santri TPQ berkeliling kampung untuk menyambut bulan suci Ramadan.

Pawai Ta’aruf Sambut Ramadan ROGOJAMPI - Ratusan santri TPQ dan Madrasah Diniyah di Kecamatan Rogojampi kemarin menggelar pawai ta’aruf di sepanjang jalan Desa Rogojampi. Sambil keliling kampung, mereka juga menyampaikan pesan-pesan moral kepada masyarakat bahwa puasa Ramadan hampir tiba. Ustadz Lukman Hakim, salah satu pengurus TPQ, mengatakan kegiatan tersebut dilakukan sebagai bagian dalam menyambut Bulan Suci. ”Kita juga ingatkan agar pemilik warung di Pasar Rogojampi menutup warungnya menggunakan kelambu,” seru Lukman. (azi/c1/aif)

“Izin eksplorasi untuk PT. IMN telah diperpanjang,” tegas Humas KPH Perhutani Banyuwangi Selatan, Setiawan. SK yang dikeluarkan untuk PT. IMN itu, jelas dia, berisi tentang perpanjangan izin pinjam pakai kawasan hutan untuk kegiatan eksplorasi tambang emas dan mineral. Masa perpanjangan izin eksplorasi tambang emas ini, sebut dia, berlaku hingga dua tahun ke depan. “Izin eksplorasi tambang emas oleh PT. IMN ini berlaku mulai 2012 hingga 2014,” ungkapnya. Menurut Setiawan, daerah yang bisa

dieksplorasi PT. IMN sesuai SK Kemenhut RI tersebut luasnya mencapai 1,987,80 hektare. Daerah itu meliputi kawasan Petak 75, 76, 77, dan 78, wilayah RPH Kesilir Baru, BKPH Sukamade, KPH Banyuwangi. “Kawasan ini yang digunakan PT. IMN melakukan kegiatan eksplorasi penambangan emas,” cetusnya. Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Pertambangan (Disperindagtam) Banyuwangi Hary Cahyo Purnomo saat dikonfirmasi melalui ponselnya mengaku telah mendengar

Mabuk Miras, Cabuli ABG

Minta Hari Libur Ada Rekam e-KTP GENTENG - Realisasi program e-KTP yang dijadwalkan tuntas Minggu kedua bulan Oktober 2012 terancam meleset. Sebab, hingga kini proses perekaman kartu tanda penduduk (KTP) sistem elektronik tersebut masih belum mencapai 50 persen. Padahal, dari jumlah total 1.526.075 yang wajib e-KTP, sampai tanggal 7 Juli 2012, pemerintah hanya mampu merekam 545.939 orang. Karena waktu yang tersisa sudah kurang dari 72 hari, maka bisa diprediksi e-KTP tersebut tidak bisa tuntas sesuai target. DPRD Banyuwangi pun tidak ingin program nasional tersebut terbengkalai. Karena itu, mereka meminta agar waktu libur digunakan untuk bekerja. ‘’Hari efektif tidak akan bisa menyelesaikan program e-KTP, jadi hari Minggu harus ada perekaman juga,” ujar Sekretaris Komisi I, Eko Susilo Nur Hidayat, kemarin. Berdasar hitung-hitungan, kata dia, yang bisa dituntaskan sampai Oktober hanya1.275.930 orang. Artinya, masih ada 263.763 warga yang tidak bisa terekam. “Agar semua beres, solusinya adalah menambah jadwal,” tandas Eko. Solusi lain, lanjut dia, pemerintah harus menambah kelengkapan fasilitas. Dengan begitu, proses perekaman e-KTP akan lebih cepat. ‘’Karena ini menyangkut hajat hidup orang banyak, maka kita harus segera mengambil langkah-langkah

turunnya izin eksplorasi penambangan emas itu. “Saya mendengar izin eksplorasi PT. IMN telah turun,” akunya. Hanya saja, pihaknya belum tahu secara pasti bentuk surat izin itu. Sebab, sampai saat ini kantornya belum mendapat tembusan. “Izinnya turun di Perhutani, karena mereka yang punya hutan,” ungkapnya. Informasi yang didengar dari Kemenhut, SK itu turun karena persyaratan yang diajukan PT. IMN sudah lengkap. “Persyaratannya (yang diajukan PT. IMN) sudah memenuhi,” sebutnya. (abi/c1/aif)

ALI NURFATONI/RaBa

PEGANG DATA: Eko Susilo Nur Hidayat menunjukkan data penduduk yang wajib ikut perekaman e-KTP.

konkret,” katanya. Menurut dia, setiap hari warga yang melakukan proses perekaman e-KTP rata-rata 10.000 jiwa. Jika dikalikan 72 hari efektif, maka yang akan terekam

720.000 jiwa. ‘’Masalah ini sudah kita hearing dengan Dispendukcapil dan Asisten Pemerintahan Senin kemarin,’’ ungkap Wakil Ketua Komisi I DPRD, Khusnan Abadi. (ton/c1/aif)

MUNCAR - Gara-gara menenggak minuman keras (miras), HM, 32, harus berurusan dengan polisi. Selain itu, akibat alkohol tersebut, pria asal Dusun Sumber Ayu, Desa Sumber Beras, Kecamatan Muncar, itu juga diduga melakukan perbuatan cabul terhadap anak di bawah umur. Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Banyuwangi menyebutkan, sebelum kejadian, korban sebut saja bernama Saritem (nama samara), 14, diundang ID, adik HM, ke rumahnya. Selain korban, di rumah tersebut juga ada dua wanita teman ID. Kemudian, keempat wanita tersebut minum dua botol miras, yaitu Anggur Merah dan Anggur Kolesom. Miras tersebut dibeli HM dengan dalih atas permintaan ID, yang tak lain adalah adiknya. Dua botol besar miras itu diminum bergiliran. Saritem yang mabuk berat akhirnya masuk kamar HM ditemani ID. Dua teman korban melanjutkan pesta miras di depan televisi. Meski sudah tidak kuat, korban tetap dipaksa

teman-temannya agar terus menenggak minuman haram itu. Sejurus kemudian, korban seorang diri di kamar. Sebab, HM mengantarkan ID ke tempat kerjanya, dan dua temannya tidur di tempat berbeda. Nah, Sepulang mengantar, tersangka melihat korban terbaring lemah di kamar. Saat itulah muncul niat jahatnya. Tersangka mengaku merangsang melihat tubuh korban. Singkat cerita, perbuatan asusila tersangka itu terbongkar. Saritem yang pulang dalam keadaan mabuk memicu kecurigaan orang tua. Setelah di desak, orang tua korban mengaku telah diperlakukan tak senonoh oleh tersangka. ”Setelah kita terima laporan, tersangka kita jemput di rumahnya,” ungkap Kapolsek Kompol Ary Murtini kemarin. Selain tersangka, polisi juga mengamankan barang bukti sprei warna merah dan celana dalam merah. Perbuatan tersangka bisa dijerat Undang-undang No.23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak. “Ancaman pidananya maksimal 15 tahun penjara,” tandas kapolsek. (ton/c1/aif)


EKONOMI BISNIS

32 JELANG RAMADAN

Rabu 11 Juli 2012

Rajin Apel Dapat Penghargaan ISTIMEWA

CUCI GUDANG: Bang Hasyim Dept. Store memberikan pilihan belanja terjangkau.

Koleksi Fashion Bang Hasyim Lengkap GENTENG–Bang Hasyim Dept. Store menawarkan koleksi fashion terbaru. Toko yang baru saja relaunching lagi sebulan lalu itu tidak hanya memberikan berbagai jenis fashion. Namun dari segi harga dapat dikatakan Bang Hasyim Dept. Store benar-benar cuci gudang. Pengelola Bang Hasyim Dept. Store, Habib Hasyim bin Alwi bin Ali Al-Haddar mengatakan, setelah relaunching sebulan lalu, respons masyarakat sangat antusias. Pengunjung yang datang benar-benar bisa memilih jenis fashion yang pas untuk dirinya. Berbagai jenis merek terkenal ada di situ. Harganya pun boleh diadu. Misalnya, celana jeans seharga Rp. 115 ribu dikorting menjadi Rp. 60 ribu. “Dan ini hanya ada di Bang Hasyim Dept. Store,” kata pria yang akrab dipanggil Bang Hasyim itu. Dikatakan, untuk menyambut Ramadan dan Lebaran, Bang Hasyim Dept. store akan tetap memberikan koleksi terbaru. Khususnya baju lebaran, mulai jilbab, pakaian muslimah, dan baju koko, mulai dewasa hingga anak-anak. Selain menyediakan berbagai macam fashion, Bang Hasyim juga menjual bermacam furniture dengan koleksi paling lengkap. Elektronik pun ada. Pengelola tampaknya sengaja membuat konsep belanja satu pintu. Sehingga masyarakat tidak repot mencari berbagai kebutuhan. “Cukup di Bang Hasyim Genteng, semua kebutuhan dan perlengkapan rumah ada disini,” ungkapnya. (adv/*/irw)

BANYUWANGI-Pegawai negeri sipil (PNS) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyuwangi telah terbiasa mengikuti apel pagi dan sore. Hal itu terungkap dari evaluasi semester I tahun 2012. Nah, pegawai yang rajin apel itu mendapatkan apresiasi dari Dinkes. Kepala Dinkes Banyuwangi H. Hariadji Sugito, SKM, MM, mengatakan, penerapan disiplin PNS itu merupakan target utama dalam meningkatkan kinerja pelayanan publik. Terkait penerapan kedisiplinan, kata dia, para PNS Dinkes akan kembali menggiatkan presensi kepegawaian. “Apel pagi dan sore digalakkan untuk menekan angka indisiplinier pegawai,” tandasnya kemarin. Ditambahkan, kedisiplinan akan lebih ditingkatkan terus, meski sudah bagus. Khususnya di lingkungan Dinkes. Sebab, kesehatan merupakan bagian dari ujung tombak pelayanan di kabupaten ini. Apalagi, masyarakat dan tenaga Puskesmas selalu berkunjung kesitu, sehingga penerapan disiplin harus dimulai dari Dinkes. “Selain memang peningkatan harus dilakukan demi pencapaian kinerja melalui tanggung jawab masing-masing,” imbuhnya. PNS yang tak mengindahkan hal ini, lanjut dia, tentu akan menjadi salah satu

DINKES FOR RaBa

RAJIN APEL: Kepala Dinkes Hariadji Sugito memberikan penghargaan kepada Ni Made Ardani, Senin pagi (9/7).

rekomendasi terkait penilaian kinerja PNS sesuai Peraturan Pemerintah No 53/2010. “Kami akan mengumumkan dalam setiap

MOPDB Berkarakter di SMPN 2 Sumbang Seragam dan Alat Sekolah Bagi Siswa Tak Mampu

EDY SUPRIYONO/RaBa

PENGAJIAN

BUKA KLINIK : Ketua PD Muhammadiyah (kiri) bersama dokter dan pasien.

Muhammadiyah Dirikan Klinik ISTIMEWA

MEMBLUDAK: Ribuan jamaah ikuti pengajian di lapangan Tembok Rejo, Muncar, Minggu lalu.

5000 Jamaah Istighotsah Terong MUNCAR–Seperti acara sebelumnya, Istighotsah Ihsaniyah selalu dipadati para jamaah. Namun, pengajian istighotsah yang lebih populer dengan pengajian terongan, yang dilaksanakan di Lapangan Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, itu terasa lebih spesial. Sebab, dalam acara yang digelar Minggu (8/7) lalu itu sekaligus memperingati hari ulang tahun Istighotsah Ihsaniyah ke-13 dan dirangkai peringatan Harlah NU ke-89. Pengajian tersebut memang bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah. Selain itu, sebagai wahana untuk mempersatukan umat Islam di Banyuwangi. Sebab, dalam pengajian itu, semua jamaah semua duduk di lesehan mengikuti doa-doa, yang dipandu beberapa kiai di atas panggung. Setiap kali istighotsah itu digelar, panitia selalu menyediakan hidangan nasi dan sayur terong. Praktis, usai doa selesai, jamaah selalu menikmati hidangan sederhana tersebut. Wadah yang disediakan berupa tampan. Jadi, tidak ada piring untuk menyantap makanan tersebut. Istighotsah Ihsaniyah biasanya dihadiri minimal 5000 orang. Kegiatan setiap Ahad Pon itu tak hanya dihadiri sejumlah ulama Banyuwangi. Tak ketinggalan staf ahli bidang hukum dan politik, Pemkab Banyuwangi, Alam Sudrajat. Staf Ahli Bupati Abdulah Azwar Anas itu menyampaikan terima kasih atas peran serta masyarakat dalam upaya mencapai sertifikat Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup, beberapa waktu lalu. Bupati juga menyampaikan keberhasilan Bumi Blambangan dalam mendongkrak peningkatan perekonomian daerah hingga melampaui daerah lain di Jawa Timur. Ketua Panitia H. Hadis Syukur menuturkan, istighotsah tersebut merupakan istighotsah terakhir. Sebab, beberapa hari ke depan sudah memasuki bulan Ramadan. “Semoga pengajian ini bisa menambah ketaqwaan kita kepada Allah,’’ harap ketua MWC NU Kecamatan Muncar itu. Pengajian dipimpin KH Hisyom Sholeh, ketua umum Istighotsah Ihsaniyah Banyuwangi. Gus Sulton Hasanudin, putra Syeh Abdul Latif Jampas dari Kabupaten Kediri (pendiri Istighotsah Ihsaniyah Pusat). Menurut Kiai Hisyom, dengan masak terong diyakini dapat menyembuhkan bermacam penyakit.(ton/adv/irw)

evaluasi apel setiap bulan, siapa karyawan yang paling rajin dan siapa saja yang malas. Ini dimaksudkan untuk memberikan

efek jera bagi yang malas sekaligus dijadikan pemicu semangat bagi yang rajin, juga dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi pemerintah,” papar Hariadji. Pada apel pagi Senin (9/7), diberikan penghargaan kepada pegawai yang paling rajin mengikuti apel pagi dan sore. Pegawai yang paling rajin mengikuti apel pagi dan sore pada semester I tahun 2012 itu adalah Ni Made Ardani, SST. Dalam sambutan apel pagi, Hariadji menyampaikan terima kasih pada semua pegawai yang telah rajin mengikuti apel pagi dan sore. Dinkes sudah berupaya meningkatkan semangat dan kinerja petugas. Salah satunya dengan telah melatih cara barisberbaris dan tata cara apel yang benar. Bahkan, secara rutin memberikan penghargaan setiap semester untuk pegawai yang rajin apel. “Bukan penghargaannya yang dijadikan sebagai tujuan, tetapi sebagai pelayan masyarakat seharusnya tidak hanya memberikan pelayanan standar. Namun bisa berbuat lebih baik dan meningkatkan pelayanan lebih baik lagi,” pesan Hariadji. Sebagai aparat pemerintah, imbuh dia, hendaknya bisa menjadi contoh dan tauladan. “Baik di lingkungan keluarga, lingkungan kerja atau lingkungan masyarakat,” harapnya.(adv/*/irw)

SITUBONDO-Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Situbondo periode 2010–2015, pada Senin (9/7) lalu me-launching amal usaha bidang kesehatan. Amal usaha itu berupa klinik atau Balai Pengobatan Muhammadiyah di Jalan Sucipto No 18 Situbondo, tepatnya utara alun-alun kota. Acara dibuka Ketua PD Muhammadiyah Situbondo H.A. Zahri, SH. Launching itu juga dihadiri jajaran PD, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Situbondo dan Panji, serta PD Aisiyah, ortom, dan masyarakat sekitar klinik. Usai acara pembukaan dilanjutkan pengobatan gratis untuk warga kurang mampu di sekitar klinik. Tercatat sekitar 25 orang pasien mendapat pelayanan perdana. Mereka mendapat obat-obatan gratis. Pendirian amal usaha kesehatan merupakan program prioritas yang dihasilkan Musda Muhammadiyah Situbondo, pada 13 Februari 2012. Ada beberapa pertimbangan, di antaranya tuntutan mutu pelayanan kesehatan masyarakat yang terus meningkat dan belum ada klinik Islami. “Potensi dan komitmen Muhammadiyyah membentuk amal usaha yang membawa manfaat bagi masyarakat luas. Amal usaha kesehatan merupakan media dakwah persyarikatan dan wujud nyata partisipasi Muhammadiyah dalam meningkatkan derajat kehidupan

masyarakat,” terang Zahri. Diungkapkan, visi yang hendak digapai adalah terwujudnya pelayanan kesehatan yang bermutu, Islami, dan terjangkau oleh masyarakat luas. Untuk mewujudkan visi itu dilakukan langkah-langkah memberikan pengabdian kepada masyarakat dengan ikut serta dalam usaha warga meningkatkan derajat kesejahteraan melalui peningkatan kesehatan. Selain itu, menjalankan pengobatan sesuai prosedur, berkualitas, dan terjangkau semua kalangan masyarakat. “Kita juga ingin membangun kemitraan dengan pemerintah dalam memberikan pelayanan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif, memberikan pelayanan medis berbasis murah terjangkau. Untuk sementara, kita melayani pemeriksaan umum, KB, sirkumsisi laser, persalinan, konsultasi kesehatan remaja, konsultasi gizi, laboratorium sederhana, pelayanan gawat darurat sederhana, dan pemeriksaan kesehatan,” sebutnya. Dipercaya sebagai penanggung jawab klinik dr. Muhammad Sarju, SpOG dan dr. Aldiela Fitriyanto sebagai dokter pelaksana. Mereka dibantu sejumlah paramedis. Pengelola bertekad bekerja secara profesional, dengan harapan mendapat simpati dukungan yang baik dari warga Situbondo. (pri/adv/irw)

BANYUWANGI-Sebagai upaya memberikan kesiapan belajar yang maksimal kepada peserta didik baru, SMPN 2 Banyuwangi menggelar Masa Orientasi Peserta Didik Baru Berkarakter (MOPD2B) pada 9 sampai 11 Juli 2012. Acara tersebut dibuka oleh Kepala SMPN 2 Banyuwangi Supriyadi, MPd, dan diikuti oleh seluruh guru, staf, komite sekolah, dan seluruh siswa. Pada kesempatan tersebut, kepala sekolah memberikan sumbangan berupa tiga stel seragam sekolah dan peralatan sekolah kepada peserta didik yang tidak mampu. Dalam sambutannya, kepala sekolah yang

juga sebagai trainner tingkat nasional tersebut mengatakan, sumbangan peralatan sekolah kepada siswa tidak mampu itu berasal dari sesama temannya sebagai implementasi program SAS (Siswa Asuh Sebaya), yang dicanangkan Bupati H. Abdullah Azwar Anas. Sementara itu, Ketua Pengurusan Anak Asuh SMPN 2 Banyuwangi Achmad Zaenul Arifin, SAg mengatakan, dana anak asuh dikumpulkan setiap hari seusai salat dhuha. “Selain dari siswa, sudah menjadi kebiasaan sejak dulu, setiap guru menyisihkan sebagian gajinya setiap bulan untuk siswa tidak mampu,” imbuh guru agama Islam tersebut. Ketua Panitia MOPD2B Sudiyono, SPd menambahkan, dari tahun ke tahun panitia senantiasa mengembangkan inovasi penyelenggaraan masa orien-

IWAN SETIONO/RaBa

BANTUAN:Kepala SMPN 2 Banyuwangi Supriyadi menyerahkan sumbangan tiga stel seragam dan peralatan sekolah kepada siswa tidak mampu.

tasi. Untuk MOPD2B tahun ini, materi yang diberikan kepada siswa adalah school culture, smart learning, tata krama, PBB, outbound, pengenalan kegiatan dan lingkungan sekolah, serta materi stop narkoba dan HIV/AIDS. Kali ini, timpal Anshori, SPd, SST, sekretaris panitia MOPD2B, dalam upaya membekali siswa baru dengan pemahaman psikologi remaja dan melejitkan kemampuan otak, panitia menghadirkan psikolog handal. Psikolog itu dari Psychological Consultant Corporation, lembaga Grahita Indonesia. Dalam kesempatan berorasi di depan ratusan siswa dan guru SMPN 2, Andrenina Marcelina, PSi mengupas tuntas pernik-pernik kehidupan remaja, masalah, dan solusinya. “Remaja harus tetap bergaul dan berbaur dengan dunia, tetapi harus tetap tangguh dan menjaga idialisme ajaran agamanya, agar tetap dalam keselamatan,” pesan psikolog yang buka praktik di Kompleks Masjid KH Ahmad Dahlan Banyuwangi tersebut. Nova, ketua OSIS SMPN 2 mengaku sangat berharap sekolah bisa menghadirkan kembali Psikolog Andrenina Marcelina. “Karena teman- teman masih sangat banyak yang ingin berkonsultasi masalah kehidupan remaja dan upaya tetap eksis berprestasi, walau banyak gangguan masalah remaja,” katanya. (adv/irw)


BALJEBOL

Rabu 11 Juli 2012

BALI

JEMBER

BONDOWOSO

37

LUMAJANG

PDIP Usung Duet Salwa Harimas

GREEN & CLEAN

Pedagang Pasar Tanjung Gabung FJR JEMBER – Inilah kolaborasi antara program Go Green And Clean dan Jember Shopping Festival yang dikemas dalam Festival Jajanan Rakyat (FJR) yang dipusatkan di lantai tiga Pasar Tanjung mulai 12-14 Juli mendatang. Berbagai persiapan sudah dilakukan dengan berkoordinasi dengan dinas pasar. Beberapa pedagang jajanan pasar kemarin juga sudah siap menyemarakkan FJR yang digelar Radar Jember bersama Ikatan Pengusaha Jember (IPJ), MPM Honda, dan Pemkab Jember ini. Petugas dinas pasar juga sudah ramairamai membersihkan lantai atas Pasar Tanjung, sehingga kelihatan bersih. Pernik-pernik FJR juga telah menghiasi lokasi penyelenggaraan FJR. Sebagian besar pedagang jajajan pasar di Pasar Tanjung menyatakan siap dan ikut bergabung dalam FJR. Mulai penjual berbagai kue, cenil, lompia, es cendol, rujak, tiwul, lopis, ketan, serta makanan tradisional lainnya. ”Makanya rugi jika tidak datang dalam Festival Jajanan Rakyat yang kali pertama digelar di Jember ini,” ujar Agus Susanto, ketua IPJ yang kemarin didampingi sekretaris IPJ Taufik Ardi Nugroho serta anggota IPJ lainnya. (wnp/c1/jpnn)

di Jember. Dijelaskan, berdasarkan data Dispendukcapil hingga siang kemarin, tercatat 967.887 penduduk yang sudah ikut perekaman E-KTP. Sudah sekitar 54,15 persen penduduk Jember terekam E-KTP. Tak heran bila keberhasilan Jember dalam perekaman EKTP mendapat apresiasi dari pemerintah pusat. Pemerintah pusat bakhan memberikan reward bagi Jember dengan mengirimkan tambahan 16 perangkat komputer E-KTP ke Jember. “Perangkat komputer sudah didistribusikan ke kecamatan yang memiliki jumlah penduduk lebih dari 75 ribu. Tujuannya, agar perekaman E-KTP di Jember lebih cepat lagi,” ujarnya.

Pengiriman 16 tambahan alat perekaman E-KTP tersebut merupakan bentuk penghargaan pemerintah pusat atas prestasi Kabupaten Jember yang cepat dalam perekaman E-KTP. “Kabupaten Jember dianggap sebagai kabupaten percontohan di Indonesia dalam pelaksanaan perekaman E-KTP,” tegasnya. Bahkan, dalam dua bulan, sudah ada dua kecamatan yang tuntas perekaman E-KTP. Yakni Kecamatan Semboro dan Mayang. ”Sudah ada dua kecamatan yang perekaman E-KTP tuntas,” ujar Isman Sutomo. Selanjutnya menyusul perekaman E-KTP di Rambipuji dan Panti. ”Yang hampir tuntas adalah Kecamatan Panti dan Rambipuji,” ungkapnya. (aro/wnp/jpnn)

BONDOWOSO-Menjelang pilihan kepala daerah (pilkada) 2013 mendatang, DPC PDI Perjuangan Bondowoso sudah menemukan calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup). Partai berlambang kepala banteng itu, akan mengusung KH Salwa Arifin dan Harimas. ”Memang banyak pilihan yang akan diusung oleh PDI Perjuangan,” kata Irwan Baktiar, ketua DPC PDI Perjuangan Bondowoso. Namun dia a dan pengurus DPC PDI Perjuangan, lebih cenderung mengusung KH Salwa dan Harimas. ”Ini adalah perpaduan dari ulama dan birokrat,” sambungnya. Apalagi, KH Salwa yang merupakan tokoh NU Bondowoso, memiliki massa yang cukup banyak.”Sehingga, pilihan dari PDI P jatuh ke KH Salwa,” katanya. Selain itu, kata Irwan, KH Salwa sudah pengalaman menjadi wakil bupati Bondowoso sekitar tahun 2003-2008. “Saat itu, KH Salwa berpasangan dengan Mashoed, bupati Bondowoso periode 2003-2008,” katanya. KH Salwa juga pernah mencalonkan diri sebagai cabup saat pilkada 2008 lalu.”Bahkan, beliau mampu meraih suara terbanyak nomer dua,” katanya. Karena itu PDI Perjuangan mengusung KH Salwa Arifin untuk kembali maju dalam pilkada 2013 nanti. ”Kami berharap, semua simpatisan dan kader PDI Perjuangan,

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

• Bimbel Ganesha •

• Admin GSI Sidojoyo •

• Gebyar Ramadan •

Dibutuhkan Pengajar Mafikibiineindips lulusan S1 PTN. Customer Servise Min D3. Lmrn ditujukan ke BIMBEL GANESHA OPERATION Jl. Brawijaya No. 8, Telp 410880 Bwi. Paling lambat 22 07 2012

Bth sgr Admin, min SMU, pnmpilan menarik, aktif, jujur tanggungjwb, bs Ms Office, siap dtmpatkn di kantor/lapangan, lmrn krm lgsg ke GSI Sidojoyo d/a Jl. PB Sudirman 99 Bwi, telp (0333) 413322.

Persiapan Lebaran, Indent skr jg. All New Xenia, Terios, Luxio, Sirion, Gran Max. Bunga mrh+disc gede, Cash/Kredit. Hub: HADI 081 233 432 555 / 0815 5970 5555

• Admin & Marketing •

• PT. GIM Banyuwangi •

Bth Staff Adm&Marketing. Pria/Wnt. Supel, energik, brpnmpln mnrk, mmpu krj dlm tim, komnktf. Dtmpatkn di Srono, Bangorejo, Bwi Kota. Krm lgs lmrn ke Koperasi Modern Jl. PB Sudirman No. 99 Bwi. 424338

Dibthkn 25 Teknisi, 5 Admin, 40 SPV/ Surveyor, 10 Ass Manager. Syrt Min SMU sdrjt, tdk ada ikatan krj/kuliah, sht jasmani&rohani, bsedia ikt tes (gratis), pnglmn tdk diutamakan. Bw lmrn lgs (TDK VIA POS) ke Jl. Letnan Sanyoto Gg. I No. 32B. (Utara Makam Pahlawan Bwi). Plg lmbt 2 mgg stlh iklan tayang. 50 pelamar pertama diprioritaskan

• Mazda Surabaya •

• Nissan X-Trail ST ‘05 •

Dijual Honda Genio tahun 92, kondisi istimewa, Plat P Situbondo, audio - jok kulit, MB tech - velg racing R17”, ban baru, warna biru metalik, pajak panjang. Hub: 081-2345-4599

Mazda Surabaya 100% New “ LEBARAN PROMO” Pilih hadiah langsung + Diskon Besar hub: OmLi 031-70778183 / 085230031483 pin :2388c09e

Dijual Nissan X-Trail ST 2005 Matik, Istimewa, tgn pertama, warna emas, full audio. Hrg 172.500.000 Nego. Hubungi 0811350672 / (0333) 7747788

• Isuzu Panther ‘97 •

• Kijang LGX ‘01 •

• Mitsubishi T120SS ‘10 •

Dijual Isuzu Panther TBR 54 PRLC STD tahun 1997, biru mtl, harga 72,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash / kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Toyota Kijang LGX KF 83 super tahun 2001, biru metalik, harga 118,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash / kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Mitsubishi T120ss PU 1.5 FDR (pickup) tahun 2010, biru, harga 73,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash / kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

• Suzuki ST150 PU ‘11 •

• Toyota Avanza ‘08 •

• Suzuki Grand Vitara ‘07 •

Dijual Suzuki ST 150 (pick-up) tahun 2011 hitam, harga 82,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash / kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Toyota Avansa 1.3 F60I RM tahun 2008, biru metalik, harga 127,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash / kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Suzuki Grand Vitara JLX Silver stone 07, harga 170 juta nego, bisa cash/kredit, tukar tambah. Hubungi: 08123453975, 087859063536

• Daihatsu Terios TX ‘09 •

• Toyota Avanza ‘08 •

• Suzuki Baleno ‘01 •

Dijual Daihatsu Terios TX Adventure 09 silver, harga 170 juta nego, bisa cash/kredit, tukar tambah. Hubungi: 08123453975, 087859063536

Dijual Toyota Avanza type G 08 silver, harga 130 juta nego, bisa cash/kredit, tukar tambah. Hubungi: 08123453975, 087859063536

Dijual Suzuki baleno 2001 milenium, warna biru, manual, kondisi mulus, terawat, harga 85 juta nego. Hubungi: 081249008778/082143957999

JUMAI/RADAR JEMBER/JPNN

TAMBAH 16 ALAT: Tambahan alat perekaman data E-KTP yang diterima Dispendukcapil Jember.

E-KTP Tembus Satu Juta Warga

INDRA AGUSTIAN/RADAR JEMBER/JPNN

BESOK PEMBUKAAN: Lantai atas Pasar Tanjung yang akan dijadikan tempat Festival Jajanan Rakyat (FJR) mulai dihias, kemarin.

BANYUWANGI • Rumah SHM 625m2 •

BANYUWANGI • Jl. Pajajaran • Dijual rumah SHM, LT 235/115m2, Jl. Pajajaran II/47, Hubungi: 085732321000

• Mendut Regency • Dijual/dkntrakkn rumah di Mendut Regency A19 LT 11x19 LB130m2, hrg nego. H: 081249707879

SITUBONDO Djl rmh SHM + IMB, LT 625m2, Jl. Raya Situbondo 12, PDAM, PLN 2200VA, dkt Psar Galekan Wongsorejo. 600jt nego. H: David Katili (0333) 463333 - 8937999, HP: 087755978999, 02141476999

• Panarukan • Djl Rmh+ tnh luas 1545m2. Nangkaan, Paowan, Panarukan. H: 081332020838

• Rumah Stand Toko •

JEMBER – Hanya dalam waktu sekitar tiga bulan, pelaksanaan perekaman data E-KTP d 9 JBR SAHAM.JPGi Kabupaten Jember sudah hampir mencapai satu juta warga. Padahal, total wajib E-KTP di Jember sekitar 1,78 juta. Dengan kecepatan perekaman data yang dilakukan, diperkirakan dalam waktu tidak sampai tiga bulan mendatang, seluruh proses E-KTP bakal tuntas. Menurut Isman Sutomo, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil), cepatnya perekaman E-KTP di Jember tak lepas dari pencanangan percepatan perekaman data penduduk untuk penerapan E-KTP di 300 kota/ kabupaten di Indoensia, termasuk salah satunya dilakukan

Dijual cpt rmh, stand toko A7-A8 di Pasar Sumberayu Mncr. H: 082334126869, TP.

• Jl. Dr. Soetomo • Dijual rumahpinggir jalan Jl. Dr. Soetomo 35 Bwi Luas 168m2. H: 081270281958

BANYUWANGI • Jl. MT. Haryono • Disewakan Ruko 2 Lantai L 225 m2, depan VIS FM, ada mess & dapur. Hub: (0333) 631190 / 08124985985

• Toko + Rumah Genteng •

• Tanah Jati Lilitan • Djl tnh L3085m2 Jati lilitan 100 s/d 200cm 200 btg, kelapa&mahoni 10 btg, kndang ayam siap tebar 10x40 m utk kpstas 3500 ekor, SHM, 200juta nego. H: Bpk Saiful 081358694748 - 081234561467 087849649627. Lok. Ds Paspan, Glagah

• Tanah & Sawah Dlm Kota • Dijual murah: Tanah pinggir jalan raya BwiKetapang (Bulusan) Luas 16.500m2. & sawah dalam kota, gandeng perumahan, pinggir jalan 7m, luas 7.390m2, cpt BU. Hub: 08179622454/082334360316

BANYUWANGI • Aneka Kue & Sirup • Persiapan Lebaran Kesempatan jadi agen / penjual aneka macam kue dan sirup. Harga 1 Dos isi 6 Toples Rp 70 Ribu. Hubungi: 085258224500 / 08179622454

• Prlngkapan Air Isi Ulang • Jual Perlngkapan air isi ulang, tutup gallon, tisue, catrage dll. OPER KONTRAK tempat usaha (Toko) lok Jl Citarum No. 18 Panderejo Bwi. Hub 081235210301

• Jual Cepat Usaha •

BANYUWANGI

• Cari Komik Cina •

• Mutiara Blambangan •

• STNK •

Dicari komik Cina lama (kojek) thn 50/60an harga tinggi, Kartono 08573600101

Djl 2 Ruko gandeng di Mutiara Blambangan (Brt Bank Mandiri). Hub: 03337751000

Hlg STNK Nopol P 4774 TQ, an. Bali Ningrum Juli Jeti Aziz, Krajan RT 01/01, Purwodadi, Gambiran

• Depo Air Isi Ulang •

Hlg STNK Nopol P 2455 WN, an. Lely Mayasari, Krajan I RT1/3 Gambiran Bwi

Alami menerima pemasangan depo Air Isi Ulang dgn standart Depkes Hub: 0852334091299 / 085236863706

• Ruko Agus Salim •

SITUBONDO • Ruko + Rumah + Tanah • Jual ruko SHM 205m2, Jl. Argopuro 7B Stb. Gudang + rmh SHM 9000m2 Jl. Argopuro 15B Stb . Tnh SHM 9500m2 Jl. Raya Lamongan Arjasa KM 15 Stb. Tnh SHM 25720m2 Ds Panji Kidul dkt sungai. Hrg mrah nego. H: Leo Properti 082333008871

Avanza ‘07 ‘11, Panther LS ‘05, Grand Livina ‘08, Kjg Krista ‘03, Splash ‘11, Kuda GLS ‘02, APV ‘09, Innova ‘05, Escudo ‘98, PUL300 ‘09 ‘12, PU SS ‘09, PU Zebra ‘04, PU GrMax ‘12. cash/kredit. Hub.0333411655, 0811301676

• Bak T 120 SS • Dijual Bak Bekas T 120 ss 1.8 juta, Hub. 082142194111-081335897888

• Nissan Terrano ‘97 •

• Kijang ‘94 •

Djl Toko+rumah tkt2, full prabot, strtgs. Jl. Kembar Lt 310/490m2, uk. 10x31m, marmer, ksn jati, Tk Sriwijaya Jl. Gajahmada 274 Gtg-Bwi. H. Sugiarto 081233499888, 03170338181

Dibangun/dijual Ruko 2 Lt (tinggal 1 unit) Jl. Agus Salim (blkg Untag) Banyuwangi Hubungi: 081233669969

• Prima Mobil •

Dijual Nissan Terrano SGX 97, silver orisinil. Hub: 081252862299

BANYUWANGI

mendukung pencalonan KH Salwa Harimas,” katanya. Sedangkan pasangan KH Salwa Arifin, Irwan condong memilih Harimas, seorang staf ahli bupati, untuk menjadi cawabup.”Harimas ini seorang birokrat tulen,” katanya. Bahkan, kata Irwan, Harimas meniti karier sebagai birokrat dari bawah.”Beliau pernah jadi staf, sekcam, camat, kepala BKD, Inspektorat, dan saat ini menjadi staf ahli bupati,” katanya. Sementara itu, Ketua DPD Golkar Bondowoso Supriyadi mengatakan, untuk cabup dan cawabup dari Golkar, masih menunggu hasil survey dari LSI (Lembaha Survey Indonesia).”Kami tidak bisa menentukan cabup dan cawabup yang akan diusung Golkar,” katanya. Sebab, kata Supriyadi, pihaknya masih menunggu hasil survey.”Hasil survey bisa dilihat pada Agustus mendatang,” katanya. Dan, kata Supriyadi, ada 18 nama yang disurvey untuk diusung sebagai cabup dan cawabup Bondowoso. Sedangkan, dari DPC PPP juga belum tahu persis cabup dan cawabup yang akan diusung. Namun, DPC PKNU Bondowoso sudah memastikan untuk mengusung Amin Said Husni sebagai cabup 2013-2018. Bahkan, dalam berbagai kesempatan Ahmad Dhafir, ketua DPC PKNU, selalu mengatakan untuk mengusung Amin Said Husni sebagai cabup (eko/sh/jpnn)

Djl Kijang ‘94 (P) abu2 metalik, body nusa, long sasis, Istimewa. Hrg Nego. Hub: (0333) 7750406 dan 0818319774 TP

SITUBONDO • Honda Genio ‘92 •

Dijual cepat usagha sdh jalan, berpeng hasilan tetap, RP 360jt. Hub: 081336252629

Hlg STNK Nopol P 4983 WK, an. Achmad Yani, Jl Surabaya Lingk. Krajan 2/2 Kalipuro KTP,SIMA&C,KrtATM,STNKNoP6978ZA.Bayu WijayardiWidodo,Jl.Kalimas30RT02/01Pengantigan Hlg STNK DK 3489 EA, an. Evid Zulaikah, Jl. Nusantara IIB/6B Pesalakan Tuban Kuta Badung Hlg STNK P 6946 XN, an. Yayuk Agustini, Kaligesing RT6/3 Karangmulyo Tegalsari Hlg STNK P 5792 XK, an. Hamzah H. Gani SE, Perejengan II RT03/01 Rogojampi

PEMBERITAHUAN Sehubungan dengan makin maraknya aksi penipuan yang memanfaatkan iklan jitu di Koran Radar Banyuwangi kami himbau kepada masyarakat terutama pemasang iklan jitu di Radar Banyuwangi untuk waspada dan berhati-hati. Bila Anda menerima telepon, SMS dengan mengatasnamakan petugas dari Radar Banyuwangi maka segera konfirmasi ke Radar Banyuwangi (0333) 412224. Radar Banyuwangi tidak bertanggungjawab atas semua transaksi yang terjadi selain pemasangan iklan baris secara resmi di Radar Banyuwangi.


38

Rabu 11 Juli 2012

Dana Cabor Makin Tak Jelas

GALIH COKRO/RaBa

PROMOSI WISATA: Perwakilan PB ISSI dan Dispora Banyuwangi melakukan survei lokasi di Paltuding kemarin. PB ISSI menyetujui even kaliber internasioanal tersebut.

Banyuwangi Tour d’Ijen Ditabuh 7 Desember

BANYUWANGI - Kabar baik datang dari Pengurus Besar (PB) Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI). Survei lokasi rencana gelaran Banyuwangi Tour d’Ijen dipastikan disetujui. Bahkan, PB ISSI dan panitia lokal (panlok) tengah menyusun tiga rute yang akan dilalui para pembalap. Dalam pelaksanaan survei lokasi di Ijen kemarin, PB ISSI mengutus tiga wakil. Yakni, bidang press, Josef Lomena; Hublub, Eva Catharina; dan bidang umum, Sondi Sampunao. “Pelaksanaan Banyuwangi Tour

d’Ijen akan digelar 7, 8, dan 9 Desember mendatang,” ujar Guntur Priambodo, ketua panlok Banyuwangi. Menurut dia, ada tiga etape yang digunakan dalam even berkelas internasional tersebut. Etape pertama start di Banyuwangi dan finish di Pulau Merah. “Pada rute etape pertama ini, para pembalap akan menempuh sejauh 120 kilometer,” ungkap Guntur. Sedang etape kedua, imbuh Kepala Dinas Pengairan itu, akan menempuh jarak 140 kilometer dari Kalibaru hingga Ijen. “Etape kedua ini paling

berat. Mengingat, medan yang dilalui terjal,” kata Guntur. Untuk etape ketiga boleh dibilang paling ringan. Yakni para pembalap berkeliling di jalanan kota Banyuwangi sejauh 100 kilometer. Menurut Guntur, Banyuwangi Tour d’Ijen bertujuan mempromosikan Banyuwangi di mata dunia internasional. Lebih khusus lagi wisata Kawah Ijen dan Pulau Merah. “Karena itu, even ini tidak hanya diikuti para pembalap nasional, tetapi juga para pembalap dari berbagai negara,” pungkasnya. (als)

Kantongi Modal Hadapi Jember Banyuwangi Hajar Situbondo 3-1 JEMBER – Tim sepak bola Banyuwangi menorehkan angka penuh dalam laga perdana kualifikasi Popda yang digelar di Jember kemarin. Tim asuhan Roni Nurdiansyah itu tampil trengginas dengan menggebuk wakil Kota Santri, Situbondo, dengan kemenangan menyakinkan 3-1. Kemenangan Banyuwangi disumbangkan Ali dan Imam yang mencetak dua gol dalam laga tersebut. Kemenangan itu otomatis mengangkat posisi Banyuwangi ke puncak klasemen sementara. Kepastian Banyuwangi memimpin klasemen juga menyusul hasil seri yang dipetik laga Jember versus Kota Pasuruan. Dalam laga tersebut, kedua tim berbagi poin sama, satu, karena bermain imbang 1-1. “Hasil ini menjadi modal menghadapi Jember besok (hari Ini),” ujar Roni.

1 0 0 0

0 1 1 0

0 3-13 0 1-11 0 1-11 1 1-30 GALIH COKRO/RaBa

Juara dan runner up lolos ke babak utama

KURANG BERUNTUNG:Tim basket putra kalah dari Kota Probolinggo.

Meski mampu mengamankan poin penuh, Roni mengaku penampilan anak asuhnya masih angin-anginan. Sejumlah peluang yang diperoleh gagal dikonversi menjadi gol. Mantan kapten PON Jawa Timur itu menyebut, setidaknya timnya bisa menang dengan skor hingga 8-1. Buruknya penyelesaian akhir menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Apalagi di laga kedua, Banyuwangi akan menghadapi tim tuan rumah Jember. Membuang peluang akan diminimalisasi untuk kembali mewujudkan ambisi mendulang poin dalam laga ini. (nic/als)

kan tanda tangan persetujuan. Saat dikonfirmasikan persoalan tersebut ke Pemkab Banyuwangi, kejelasan masa depan pencairan justru semakin tidak jelas. Kabag Humas Pemkab Banyuwangi Juang Pribadi mengatakan, bahwa pencairan dana itu ada mekanismenya. “Semua ada aturan dan mekanismenya,” katanya. Hanya saja, pemkab tidak menjelaskan alasan seputar keterlambatan dan kemajuan proses pencairan dana tersebut. Juang Pribadi justru meminta Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) yang memiliki kewenangan dalam hal anggaran olahraga lebih berperan aktif. “Harusnya dana itu harus dikawal,” tegasnya. Sekadar diketahui, keterlambatan pencairan dana olahraga lewat KONI Banyuwangi banyak disesalkan petinggi cabor. Padahal, saat ini sudah memasuki semester kedua tahun anggaran 2012. Seretnya dana ini membuat sejumlah cabor mengancam akan membatalkan sejumlah agenda kegiatan cabor. (nic/als)

PT 1368 Sumbang Hadiah

Klasemen Sementara 1. Banyuwangi 1 2. Jember 1 3. Kota Pasuruan 1 4. Situbondo 1

BANYUWANGI – Teka-teki pencairan dana olahraga dari pemerintah Kabupaten Banyuwangi hingga kini masih belum jelas. Hingga kemarin, belum ada sinyal bahwa dana bantuan untuk pembinaan dan pengembangan potensi olahraga di Bumi Blambangan itu sudah bisa digunakan oleh cabang olahraga (cabor). Belum ada alasan yang mampu menjawab terkait keterlambatan pencairan dana sejumlah Rp 3 miliar yang bersumber dari APBD tersebut. Sejumlah alasan pun sempat mengemuka. Di antaranya kesalahan penyusunan proposal pengajuan hingga rumit atau berbelit-belitnya birokrasi pencairan di Pemkab Banyuwangi saat ini. Malah, indikasi itu sempat menguat dengan kemunculan rumor bahwa pencairan belum bisa dilakukan lantaran belum rampungnya pembahasan oleh tim anggaran Pemkab Banyuwangi. Dari tujuh tanda tangan yang dibutuhkan, tinggal satu-dua pejabat saja yang belum membubuh-

Putri Menang, Putra Keok JEMBER – Tim bola basket Banyuwangi menuai hasil berbeda dalam laga perdana kualifikasi Popda yang digelar di Jember kemarin. Tim putri yang tergabung bersama Pasuruan, Probolinggo, dan Lumajang, mampu meraup kemenangan di laga pertama. Menghadapi Pasuruan, tim asuhan Bambang Mulyadi itu mampu unggul 42-18. Namun, jejak kemenangan tim putri gagal diikuti tim putra. Tergabung bersama Pasuruan, Probolinggo, dan Kota Probolinggo, tim putra justru menelan

pil pahit. Meladeni Kota Probolinggo, Banyuwangi dipaksa menyerah dengan skor 49-38. Hasil berbeda ini tentu saja menjadi ancaman bagi ambisi Banyuwangi lolos ke babak utama. Tim putra dituntut mampu mengamankan dua sisa laga yang akan dimainkan untuk menjaga asa lolos ke Surabaya. Manajer tim bola basket Popda Banyuwangi, Sujito optimistis kans timnya masih terbuka. Meski berat, dia yakin tim putra bisa segera bangkit. “Kita tetap optimistis untuk lolos,” katanya. (nic/als)

KALIPURO - Even Jalan Sehat dan Pengobatan Gratis untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-67 di Kantor Radar Banyuwangi pada 14 Juli mendatang dipastikan bertabur door prize. Selain sepeda fixie, televisi 21 inc, mixer, jam dinding, yang disediakan panitia, even yang dirangkai HUT ke-13 Radar Banyuwangi itu juga mendapat sumbangan dari kolega sekitar kantor RaBa. “Kemarin, kami mendapat sumbangan hadiah berupa kompor gas dan magic com dari PT 1368 Klatak,” ujar Agus Baihaqi, panitia pelaksana. Menurut Agus, sumbangan dari PT 1368 itu sangat berarti untuk memeriahkan even yang didukung Kecamatan Kalipuro, RS Yasmin, dan RSIA PKU Muhammadiyah Rogojampi tersebut. “Kami sangat terbantu dengan sumbangan tersebut,” ujar Agus. Menurut Koordinator Liputan (Korlip) Radar Banyuwangi tersebut, even yang mengambil start dan finish di kantor Radar Banyuwangi, Sabtu mendatang dimulai pukul 07.00. Usai pelaksanaan jalan sehat, kata dia, akan digelar pengobatan gratis.

ALI SODIQIN/RaBa

DOOR PRIZE: Panitia mulai mempersiapkan door prize bagi peserta Jalan Sehat dan Pengobatan Gratis kemarin.

Karena itu, bagi masyarakat yang ingin mengikuti jalan sehat maupun pengobatan gratis, dipersilakan datang ke lokasi pada saat acara berlangsung. “Peserta yang ingin ikut gratis tis tis. Kami tidak memungut biaya sepeserpun dalam even tersebut,” katanya. (als)


BERITA UTAMA

Rabu 11 Juli 2012

39

HALAMAN SAMBUNGAN

Realisasi PAD Juni Sudah 51,56 Persen

n REVISI...

Sambungan dari Hal 29

Untuk pajak daerah, ada beberapa potensi tambahan yang akan masuk dalam PAD, yakni pajak PLN sebesar Rp 1,5 miliar, bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BHTB) sebesar Rp 500 juta, reward PBB sebesar Rp 1 miliar, dan pajak Galian C sebesar Rp 2,8 miliar.

Terkait perolehan retribusi, peningkatan PAD diperoleh dari sektor pelayanan pasar. Target pe nerimaan retribusi pasar di naikkan hingga 30 persen dibanding tahun sebelumnya. “Ta hun 2011 target retribusi pasar hanya Rp 1,4 miliar. Pada perubahan APBD 2012, target dinaikkan menjadi Rp 2,05 miliar,” katanya. Suyanto optimistis bahwa re-

visi target PAD itu bisa direalisasikan. Pihaknya sudah melakukan pendataan ulang potensi pendapatan, dan masih ada sekitar 33 persen yang belum digarap. “Juga sebagai dampak kenaikan tarif retribusi berdasar Perda No. 12/2001.” katanya. Intensifikasi dilakukan dengan cara meningkatkan kualitas dan kemampuan petugas penagih pajak dan retribusi. Tujuannya, selain

mencegah kebocoran pendapatan juga untuk meningkatkan kemampuan administrasi petugas. Menurut Suyanto, meningkatnya PAD akan berdampak pada proses pembangunan yang berlangsung di Banyuwangi. “Penambahan PAD, antara lain untuk mengakomodasi berbagai tambahan pengajuan pembangunan pada APBD perubahan,” tambahnya. (afi/c1/bay)

Datangkan Lima Penyanyi Papan Atas n DUA HARI... Sambungan dari Hal 29

Informasi yang berhasil dikumpulkan Jawa Pos Radar Ba nyuwangi menyebutkan, lima artis ibu kota itu akan menelurkan album The Best masing-masing. Setiap album berisi sepuluh lagu yang semua direkam di studio musik Sandi Record di Jalan Ikan Sadar, Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Banyuwangi. Bahkan, proses take vocal untuk pembuatan album dangdut koplo itu sudah berlangsung sejak kemarin (10/7). Rencananya, rekaman suara itu akan berlangsung sampai hari ini (11/7). Setelah itu, kelima artis itu akan menjalani

shooting video klip besok malam (12/7). Sama seperti proses re kaman suara, lokasi yang dipilih untuk video klip adalah kompleks Sandi Record di Kelurahan Karangrejo. “Konsep video klip tersebut adalah live show,” ujar M. Sandi, pemilik Sandi Record. Sandi mengakui, awalnya dirinya sempat kesulitan membujuk para artis dangdut “murni” tersebut bernyanyi musik bergenre dangdut koplo. “Setelah kami jelaskan, akhirnya artis-artis tersebut bersedia me nyanyikan lagu-lagu hits mereka dengan style dangdut koplo,” ujar pria yang sekaligus bertindak sebagai produser tersebut. Dia menjelaskan, men da-

tangkan artis ibu kota tersebut didasarkan atas pertimbangan bahwa saat ini lagu-lagu daerah se dang lesu. Tak heran, dia berani mengeluarkan budget jauh lebih besar dibanding saat mengontrak artis-artis lokal. “Karena lagu daerah sedang sepi, untuk mendongkrak pemasaran, kita datangkan artis ibu kota. Apalagi, artis dangdut ter sebut menyanyi dangdut koplo. Ini kan sesuatu yang baru bagi masyarakat,” papar Sandi. Pria yang juga ketua Asosiasi Penyalur dan Pengusaha Rekaman Indonesia (APPRI) itu menargetkan tiap album artis ibu kota tersebut terjual 50 ribu keeping VCD (video compact disk). Namun sayang, Sandi enggan

memaparkan berapa dana yang dikeluarkan untuk mengontrak lima artis dangdut papan atas tersebut. Dia hanya bersedia memberi bocoran bahwa artis-artis itu dibayar tanpa royalti. “Artis tidak dibayar berdasar jumlah keping VCD yang terjual. Mereka kami bayar per lagu yang dinyanyikan,” paparnya. Sementara itu, saat ditemui Jawa Pos Radar Banyuwangi, Evie Tamala menolak diwawancarai kemarin. Dia mengaku harus menjaga konsentrasi agar proses take vocal berjalan lancar. “Wah, jangan sekarang wawancaranya. Kita lagi jaga mood. Soalnya dalam dua hari kita harus menyelesaikan rekaman 50 lagu,” tuturnya. (sgt/c1/bay)

Pabrik Kertas Tambah Daya n PLN... Sambungan dari Hal 29

Dalam paparannya di depan Bu pati Anas, Manager Area PLN Cabang Banyuwangi, Agung Surana, menyatakan siap menyuplai berapa pun ke butuhan listrik industri di Banyuwangi. Kata dia, perkembangan industri yang cukup pesat di Banyuwangi menjadi kon sumen listrik terbesar di Jawa Timur.

Agung membeberkan, permintaan listrik untuk kebutuhan pabrik Bosowa sedang dalam pembangunan mencapai 15 MVA (mega volt ampere) atau setara dengan 15 juta watt listrik. PT. Kertas Basuki Rahmat (KBR) saat ini telah menggunakan setrum sekitar 3.450 KVA (kilo volt ampere). Saat ini, pabrik itu telah mengajukan permintaan penambahan daya menjadi 27.425 KVA atau setara 27.425.000 watt. Suplai listrik ke kawasan in-

dustri Wongsorejo, beber Agung, PLN telah menyiapkan pasokan listrik sekitar 60 MVA. “Pasokan listrik 60 MVA itu nanti akan disalurkan dari gardu induk yang terletak di bawah tower PLN Bali Crossing yang segera dibangun di Ketapang,” ungkap Agung. Angka 60 MVA, kata Agung, bukan batas akhir pasokan daya listrik yang disiapkan PLN. Jika pasokan 60 MVA yang disiapkan masih kurang, maka PLN siap menambah kapasitas. “Demi

kelancaran industri, berapa pun permintaan listriknya akan kami sediakan,” kata Agung. Agung menambahkan, banyaknya konsumsi listrik di suatu wilayah menggambarkan tingkat kemakmuran wilayah tersebut. Banyuwangi merupakan daerah yang pertumbuhan konsumsi listriknya cukup signifikan. “Kami berharap itu juga mengindikasikan semakin makmurnya rakyat Banyuwangi,” cetusnya. (afi/c1/bay)

Sudah Terwakili Foto Ketua DPRD n TOLAK... Sambungan dari Hal 29

Tidak hanya itu, Anas juga menjelaskan bahwa di setiap pembuatan baliho, Bagian Humas dan Protokol Pemkab Ba nyuwangi senantiasa menyesuaikan tema dan memperhatikan estetika desain visual outdoor. “Jadi, dalam mendesain baliho selalu memperhatikan komposisi gambar dan tulisan. De sain visual outdoor lebih

mengedepankan tulisan dan sedikit gambar tokoh,” paparnya. Sementara itu, rapat paripurna kemarin dibuka sekitar pukul 15.30. Saat membuka paripurna, Wakil Ketua DPRD, Ruliyono mengatakan, pelaksanaan rapat paripurna kemarin cukup sore lantaran menyesuaikan agenda eksekutif. “Ini menunjukkan harmonisnya eksekutif dan legislatif,” kata dia. Seperti pernah diberitakan, kalangan wakil rakyat ternyata

iri dengan pemasangan foto Bupati Abdullah Azwar Anas dan Wakil bupati (Wabup) Yusuf Widyatmoko dalam iklan layanan masyarakat. Karena itu, para anggota DPRD Banyuwangi minta agar foto mereka juga dipajang di reklame layanan publik tersebut. Permintaan agar foto wakil rakyat dipajang itu disampaikan juru bicara Fraksi Peran DPRD Banyuwangi, Eko Susilo Nur Hidayat, saat rapat paripurna

Jumat (6/7). Saat itu, Eko menyampaikan pandangan umum (PU) Fraksi Peran atas diajukan rancangan peraturan daerah (raperda) tentang reklame. Menurut Eko, iklan layanan masyarakat yang banyak dipasang pemkab itu merupakan program pembangunan. Program itu bukan hanya disusun dan ditetapkan eksekutif, tapi juga didukung legislatif. “Itu program eksekutif dan legislatif,” katanya. (sgt/c1/bay)

Lebih Ringan daripada Tuntutan Jaksa n ABG... Sambungan dari Hal 29

Hukuman tiga bulan penjara itu lebih ringan dua bulan daripada tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) Christina SH. Saat membacakan tuntutan, JPU asal Sidoarjo itu meminta majelis hakim mengganjar terdakwa dengan hukuman lima bulan penjara. “Kami sama-sama menerima putusan ini,” cetus Tomy Yudianto.

Dengan putusan tiga bulan penjara ini, Sul sebenarnya bisa bebas sebulan lagi. Sebab, terdakwa sudah masuk sel tahanan sejak awal Mei 2012. Dia dibekuk polisi karena membobol rumah Marzuki, 61, warga Jalan Ikan Tombro 47, Kelurahan Karangrejo. “Satu bulan lagi bebas,” terang Tomy. Menurut Tomy, pencurian itu dilakukan kliennya bersama Wahyudi, 22, yang juga tinggal

di Kelurahan Karangrejo. Bahkan, kliennya sebenarnya ikut mencuri karena diajak Wahyudi. “Hasil kejahatan itu yang banyak menikmati adalah Wahyudi,” ungkapnya. Seperti diberitakan se belumnya, dua kawanan remaja berhasil digulung anggota Pol sek Blambangan. Kedua ter sangka, Wahyudi, 22, dan Sul, 16, sama-sama warga Karangrejo, itu telah membobol

rumah Marzuki, 61, warga Jalan Ikan Tombro 47. Kedua remaja itu berhasil membawa kabur sejumlah perhiasan berupa kalung seberat 15 gram, 2 gelang emas masing-masing seberat 10 gram, 2 cincin seberat 5 gram, dan 3 gram, dan sepasang anting intan. Korban mengaku mengalami kerugian Rp 19,3 juta. Akhirnya, kedua remaja itu ditangkap polisi di rumah masing-masing. (abi/c1/bay)

Tidak Malu, Malah Merasa Asyik n PERNAH... Sambungan dari Hal 29

“Saya pukul 07.00 mengajar di TK, pukul 10.00 hingga pukul 12.00 mengajar di MI,” ujar ibu dua anak tersebut. Semangatnya untuk aktif di masyarakat memang tidak pernah putus. Bahkan, dia boleh dibilang semakin bersemangat di usianya yang semakin tua. Ketika usianya 31 tahun, Ponirah baru memulai kuliah jurusan PGTK di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Ibrahimy, Genteng, beberapa tahun silam. Lantaran kesibukannya semakin bertambah, Ponirah terpaksa harus berhenti mengajar di MI. dia hanya mengajar di TK Tegalyasan, Kecamatan Sempu. Tidak puas hanya menjadi seorang mahasiswi dan guru, mulia tahun 2003 dia

menjajal berlakon menjadi seorang badut. Di tengah kesibukannya, dia menjahit baju badut lucu miliknya itu. Style badut yang dia lakonkan berganti-ganti, mulai memakai topeng hingga menguaskan cat di wajah. Namun, anak-anak bukannya senang melihatnya sebagai badut, mereka malah takut. “Akhirnya saya menggunakan kaca mata dan hidung bulat merah ini. Kok ya alhamdullilah semua suka dengan gaya ini,” tambah Ponirah. Keberuntungan memang tidak pernah jauh dari orang yang pantang menyerah. Setelah lulus di bangku kuliah, pada tahun 2003 Ponirah diangkat menjadi guru bantu. Tidak lama berselang, pada tahun 2007 dirinya diangkat menjadi guru pegawai negeri sipil (PNS). Tetapi, hal itu tidak membuatnya merasa cukup. Dia tetap bekerja keras untuk anak-

anaknya. Sebab, suaminya hanya buruh serabutan itu, jadi belum bisa menjamin kelangsungan hidup keluarga. Menurut Ponirah, menjadi badut bukanlah pekerjaan yang memalukan. Menjadi badut dia anggap sangat mengasyikkan dan menghibur. Sering juga dia menjadi badut tanpa dibayar. “Dibayar maupun tidak dibayar, terserah. Ini hanya bukti ibadah saya kepada Allah, dan untuk memupuk anak-anak bangsa,” ujar badut yang ikut meramaikan jalan sehat Mlebu Kampung di Sempu Minggu kemarin. Sebagai penutup percakapan, dia mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian Jawa Pos Radar Banyuwangi kepada Kecamatan Sempu. “Terima kasih Radar Banyuwangi, karena sudah mengadakan acara di kampung. Dan selamat ulang tahun ke-13, semoga semakin jaya,” ujarnya. (c1/bay)

ALI NURFATONI/RaBa

DIAMANKAN: Truk Mitsubishi masih diamankan di depan Mapolsek Muncar kemarin.

Mengerem karena Kaget Klakson n NENEK... Sambungan dari Hal 29

Warga Dusun Ringin Mulyo, Desa/Kecamatan Pesanggaran, itu juga sudah menekan klakson sebagai isyarat akan mendahului motor bernopol DK 5612 BL itu. Namun sial, suara klakson itu mengejutkan Atim. Saking kagetnya, Atim malah menginjak rem. Tanpa kompromi, truk itu

langsung menyeruduk Atim bersama motornya. Ketiga pengendara motor itu pun langsung bergelimpangan di jalan. Atim terpental ke sebelah barat jalan dengan posisi tengku rap, sedangkan Siti Aisyah dua cucunya jatuh ke badan jalan. Nah, nyawa Atim Suyanto se lamat, sedangkan Aisyah dan Zahra meninggal di lokasi

kejadian. Tubuhnya remuk dilindas truk tersebut. Yang memprihatinkan, tubuh Zahra terseret truk hingga 30 meter. Sesaat setelah kejadian, mereka langsung dilarikan ke Puskemas Desa Benculuk, Kecamatan Cluring. “Pengemudi truk sudah kami serahkan ke Unit Laka-Lantas Polres Banyuwangi,” ungkap Kanitlantas Polsek Muncar, Aiptu Tri Agus, kemarin. (ton/c1/aif)

Tak Perlu Repot Bayar Ongkos n BELAJAR... Sambungan dari Hal 30

Bedanya, di Jakarta semrawut dan butuh adrinalin luar biasa bagi pejalan kaki, sementara di Melbourne semuanya serba tertata dan tertib serta ramah bagi pejalan kaki. Integrated ticketing system. Be gitulah gambaran sistem transportasi di Negeri Kanguru ini. Untuk melakukan satu perja lanan yang membutuhkan moda transportasi berbedabeda anda tidak perlu repotrepot membayar dengan uang kontan berkali-kali. Anda cukup membeli semacam kartu mag netik untuk membayar

ongkos transportasi, Anda tinggal memasukkan dalam mesin gesek yang ada pada kendaraan yang anda tumpangi. Karena sistem transportasi yang integral, sehingga kartu yang Anda miliki dapat Anda gesek pada mesin gesek yang ada di bus, tram atau bahkan kereta api. De ngan begitu, Anda tidak perlu khawatir membayar terlalu mahal, tidak perlu tawar menawar, dan yang pasti tidak perlu khawatir tidak mendapat uang kembalian. Tidak ada gading yang tak retak. Sistem transportasi ini pun ada kelemahannya. Ketepatan jadwal transportasi di Autralia mencapai akurasi sampai 95

persen. Namun, begitu Anda ti dak bisa mendapat moda trans portasi dengan mudah saat melampaui jadwal yang ditetapkan. Tidak seperti di Indonesia, di negeri yang indah ini Anda punya ojek, becak, atau carter mobil tidak resmi. O iya satu lagi, pada bus umum di Australia Anda tidak akan dapat mendengar gending mendayu “Kembang Angenan-nya Reny Farida” yang dilantunkan pengamen jalanan. Anda akan kangen Negeri Blambangan di sana. (*) * ) Wa r g a K e c a m a t a n Genteng. Kini menjadi staf pengajar pada Sampoerna School of Education Jakarta.

Apresiasi Kinerja Polisi n POLISI... Sambungan dari Hal 40

“Kami sudah menerima SPPHP,” tegas Amir setelah mendapat penjelasan dari unit reskrim. Amir mengaku salut atas kinerja Polri yang saat ini sudah mulai melakukan penyelidikan. Pihaknya juga akan membantu, termasuk melengkapi data

tam bahan jika diperlukan. “Kami harap masalah ini segera ditingkatkan statusnya menjadi penyidikan,” katanya. Garansi memperoleh sejumlah temuan sekitar Rp 1,5 miliar uang yang belum dikembalikan sejumlah mantan anggota DRPD. “Beruntung kasus ini diketahui BPK. Kalau tidak, uang itu sudah berhasil dikorupsi,” lanjutnya.

Dikatakannya, jika masalah tun jangan ganda tersebut ma suk ke persoalan pidana, bukan tidak mungkin semua yang terlibat dalam masalah itu akan menjadi tersangka. “Jika urusan ini masuk pidana, baik yang menerima maupun yang mengembalikan, tetap menjadi tersangka,” pungkas Amir. (mg1/c1/als)

Persyaratan Terlalu Berat n 80%... Sambungan dari Hal 40

Kata Muhammad, dirinya per nah mendatangi Bupati Situbondo. Dia minta persyaratan di ULP yang sangat memberatkan rekanan lokal itu di per mudah. Bupati berjanji akan membantu dengan cara

segera merapatkan hal tersebut dengan pihak-pihak ter kait. ”Tapi sampai detik ini persyaratan memberatkan tersebut tetap ada,” imbuhnya. Dia mencontohkan proses lelang yang dilakukan beberapa waktu lalu. Lelang kegiatan dana APBN Rp 200 juta sampai Rp 2,1 miliar cukup dengan per-

syaratan SKT STM. Namun, kegiatan yang dibiayai dana APBD 500 juta ke bawah, harus pakai SKA, SKT sarjana. “Ada apa ini? Biasanya persyaratan ini sering dipakai persyaratan PT. Saya berharap dinas dan ULP benar-benar melaksanakan ketentuan secara benar,” tandasnya. (pri/als)

SUSU KAMBING MILKUMA SANGAT BAIK BUAT PENDERITA STROKE BANYAK masyarakat kita yang belum menge tahui tentang manfaat yang terkandung dalam susu kambing milkuma. Berbeda dengan susu sapi, sesungguhnya susu kambing milkuma memiliki kandungan gizi yang lebih unggul, baik dari segi protein, energi, maupun lemak yang mendekati air susu ibu (ASI). Susu kambing milkuma pun merupakan sumber kalium yang baik, mineral penting untuk menjaga tekanan darah normal dan fungsi jantung. Satu cangkir susu kambing mengandung 498,7 mg potasium dan hanya 121.5 mg natrium, maka susu kambing milkuma dapat membantu mencegah tekanan darah tinggi dan melindungi terhadap aterosklerosis. Salah seorang yang telah merasakan manfaatnya adalah Sartono yang telah 6 tahun aktifitasnya terhambat karena stroke. “Karena stroke, sudah bertahun-tahun saya tidak bisa berjalan, badan pun terasa dingin sebelah. Padahal aktifitas saya sebagai wiraswasta menuntut untuk prima.” Ujar pria berusia 55 tahun tersebut, “Untunglah sekarang saya tahu solusinya, yakni dengan minum Milkuma. Al hamdulillah sekarang saya sudah sehat.” Terang Sartono yang baru 2 bulan minum susu kambing milkuma ini. Setelah merasakan manfaatnya, ayah 4 orang anak ini pun mengajak orang lain untuk merasakan manfaat susu kambing milkuma ini, “Mari kita sehat bersama Milkuma.” Ajak warga Desa Wlahar, Kec. Larangan, Brebes, Jawa Tengah tersebut. Tanpa kita sadari, semakin tingginya usia seseorang, imunitas tubuh pun menjadi berkurang

sehingga rentan terserang penyakit. Oleh karenanya, mulailah dengan menerapkan kebiasaan-kebiasaan baik, salah satunya adalah minum susu Milkuma 2 gelas sehari. Milkuma adalah minuman serbuk susu kambing yang diproses secara alami, tanpa pemanis buatan dan bahan pengawet. Bahan dasarnya adalah susu kam bing peranakan ettawa segar dan Gula Aren. Milkuma bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh dan meningkatkan vitalitas. Fluorine yang terdapat dalam susu kambing milkuma bermanfaat sebagai antiseptik alami dan dapat membantu menekan pembiakan bak teri di dalam tubuh serta membantu pen cer naan dan tidak menimbulkan dampak diare pada orang yang mengkonsumsinya. Selain diproses secara alami, pakan ternak yang diberikan pun organik, sehingga menghasilkan susu yang lebih sehat dan bermanfaat bagi kesehatan. Ditambah dengan kandungan Gula Aren bermutu tinggi sebagai pemanisnya, menjadikan Milkuma sebagai pilihan bijak untuk kesehatan. Untuk memperoleh hasil yang maksimal, terapkan pola hidup sehat seperti disiplin dalam pola makan, dan berolahraga, serta mengkonsumsi air putih paling sedikit 8 gelas/ hari. Dapatkan informasi lengkap tentang Milkuma di www.milkuma.com. Saat ini Anda bisa mendapatkan Milkuma di Apotek2 juga Toko Obat terdekat dikota anda, atau hubungi, Jatim : 082120862055, Banyuwangi : 082141345607, Bangkalan: 082120862055, Sumenep: 082120862055, Situbondo : 082120862055. Depkes RI No.PIRT. 6.09.3328.01.395.


40

Rabu 11 Juli 2012

Terancam Seumur Hidup

TUNJANGAN GANDA

Ancaman Penjara bagi Pembunuh Mantan Istri

NUR HARIRI/RaBa

DESAK: Perwakilan LSM Garansi saat meminta penjelasan terkait dana tunjangan ganda.

Polisi Pastikan Usut SITUBONDO - Polres Situbondo terus mengumpulkan data terkait laporan dugaan korupsi tunjangan ganda anggota DPRD Situbondo. Itu diungkapkan Kasatreskrim AKP Sunarto saat menemui rombongan LSM Gerakan Anti Korupsi (Garansi) di ruang kerjanya kemarin (10/7). “Sekarang surat perintah penyelidikan (spirinlid) sudah kami buat kok,” beber Sunarto. Diketahui, LSM Garansi telah melaporkan secara resmi kepada polisi masalah tersebut. Dalam laporannya disebutkan, anggota DPRD yang pernah menerima tunjangan ganda saat menjabat pada tahun anggaran 1999-2004 dan 2004-2009 diindikasi melakukan tindak pidana korupsi. Saat ini, kata Sunarto, penyidik masih melakukan pengumpulan data, juga akan meminta data kepada sejumlah instansi terkait. “Kami rencananya hari ini (kemarin, Red) akan ke sekretaris dewan. Tapi karena banyak urusan, kemungkinan besok (hari ini, Red) kami akan mulai mengumpulkan data itu,” beber Sunarto. Direktur Garansi, Amirul Mustafa, mengaku sudah menerima Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penelitian (SPPHP) dengan Nomor B/154/VII/ 2012/ Satrekrim ■

SITUBONDO - Abdus Salam, 30, warga Desa Kayuputih, Kecamatan Panji, dituntut hukuman seumur hidup oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Situbondo. Dalam sidang di PN Situbondo kemarin (10/7), kuli bangunan yang membunuh mantan istrinya, Yulinda, 28, warga Desa Tenggir, Kecamatan Panji, itu didakwa pasal berlapis. “Selain melakukan pembunuhan berencana. Sebelum membunuh mantan istrinya, terdakwa juga melakukan kekerasan terhadap korban, dengan cara memukul kepala bagian belakang menggunakan kapak. Selain itu, ter-

dakwa juga mencekik leher korban saat mengetahui korban belum tewas setelah dipukul menggunakan kapak,” ujar Bambang AS SH, selaku JPU, saat membacakan dakwaan dalam kasus pembunuhan tersebut. Tidak hanya itu, usai membunuh mantan istrinya, terdakwa juga membawa kabur sepeda motor Honda Supra bernopol P 6007 EH milik istrinya. Dia melarikan diri setelah memastikan mantan istrinya itu sudah tewas di perkebunan tebu, Dusun Mumbulsari, Desa Peleyaan, Kecamatan Panarukan. Atas perbuatan yang dia lakukan, JPU menjerat terdakwa dengan pasal berlapis, yakni Pasal 340 junto 338 dan Pasal 365 ayat (3) KUHP. “Sesuai amanah, tiga pasal berlapis itu didakwakan kepada terdakwa dengan ancaman hukuman

kurungan penjara maksimal seumur hidup,” tegas Bambang. Sidang kasus pembunuhan itu hanya berlangsung sekitar 10 menit. Sebab, di sidang perdana itu, ketua majelis hakim I Made Yuliada SH akan menghadiri rapat di Pengadilan Tinggi (PT) Surabaya. Sidang kasus pembunuhan itu akan dilanjutkan pekan depan. Diberitakan beberapa waktu lalu, kasus pembunuhan perempuan hamil yang diketahui bernama Yulinda terjadi pada 24 Februari 2012. Saat ditemukan, kondisi mayat Linda cukup memprihatinkan. Selain pakaiannya acak-acakan, di badannya ditemukan lebam dan lecet. Jasad korban ditemukan di sekitar kebun tebu. Di tempat tersebut, juga ditemukan barangbarang milik korban. (mg1/c1/als)

Warga Gerebek Pelajar SMA

Baca Polisi...Hal 39

REKANAN LOKAL

80% Tak Bisa Ikut Lelang SITUBONDO – Sejumlah rekanan di Kota Santri resah. Itu menyusul adanya sejumlah regulasi yang dinilai memberatkan dan mempersulit usaha mereka. Jika tetap dibiarkan, maka akan banyak rekanan yang gulung tikar. H Muhammad, SH.I, salah satu rekanan di Kota Santri menyebutkan, adanya persyaratan memberatkan yang dibuat dinas dan dilaksanan oleh ULP itu, maka banyak rekanan yang tidak bisa ikut lelang. “Misalnya saja persyaratan harus pakai SKA sarjana, SKT sarjana, juru ukur dan lain-lain. Ini sangat memberatkan,” tandasnya. Dengan diterapkannya ketentuan tersebut, maka banyak rekanan lokal tidak bisa ikut lelang alias jadi penonton. Ini dikarenakan sulitanya mencari persayaratan tersebut. Apalagi tenggang waktu yang diberikan untuk bisa memenuhinya sangat mepet. “Kita sulit juga untuk meminjam karena biayanya sangat mahal dan adanya banyak di luar kota,” terangnya. Menurut dia, ketua asosiasi dan SKPD tidak pernah menyarankan untuk mempersiapkan persyaratan tersebut secara umum. Sehingga, sekitar 80 persen rekanan sangat kecewa lantaran tidak bisa ikut lelang. “Hanya orang-orang tertentu saja yang bisa ikut lelang. Misalnya Ketua dan orang-orang tertentu. Ini mencurigakan,” ungkapnya ■ Baca 80%...Hal 39

NUR HARIRI/RaBa

BB: Marsuki menunjukkan sabu-sabu yang dibawanya. Dia ditangkap dalam Operasi Pekat kemarin malam.

Bawa Sabu, Digelandang Polisi SITUBONDO - Satuan Reskoba Polres Situbondo kembali meringkus seorang pria yang kedapatan membawa narkoba berjenis sabu-sabu kemarin malam (9/7). Pria itu bernama Marsuki, 38, warga Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, Madura. Ceritanya, Senin (9/7) malam polisi melakukan Operasi Pekat menyambut Bulan Puasa di dalam bus jurusan Situbondo-Jember. Dalam penggeledahan tersebut, polisi menemukan dua paket sabu-sabu senilai Rp 2 juta yang dibawa Marsuki. Saat itu, Marsuki dalam perjalanan menuju rumah saudaranya di Jember. Saat itu

pula, Marsuki langsung digelandang ke Mapolres Situbondo untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Selain dua paket sabu, polisi juga mengamankan sejumlah uang, sebuah jimat, dan hand phone merek Nokia. Menurut Kasatreskoba Polres Situbondo, AKP Priyo Purwandito, pria tinggi kurus itu sebenarnya sudah lama menjadi incaran polisi. “Sebenarnya pelaku sudah lama menjadi incaran polisi. Dia sering ke Situbondo bawa narkoba. Pihak kami masih mendalami kasus ini. Operasi Pekat ini juga untuk menyambut puasa,” kata AKP Priyo.

Praktik Medis, Pensiunan PNS Ditangkap SITUBONDO - Soetrisno, 65, warga Jalan Raya Wijaya Kusuma, Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Kota, ditangkap aparat Polres Banyuwangi kemarin (10/7). Penangkapan itu dilakukan setelah pensiunan PNS itu diketahui menjalankan praktik medis ilegal di rumahnya. Soetrisno membuka praktik medis berbekal pengalaman dirinya bertugas di puskesmas. Sejak pensiun 2005 lalu, dia membuka pelayanan medis di rumahnya. Lantaran diketahui tidak mengantongi surat izin resmi, polisi akhirnya menangkap pria itu pukul 23.00 kemarin malam pada saat dirinya melayani pasien. Pengakuan Soetrisno, sejak pensiun sebagai PNS tahun 2005 lalu, dirinya sudah melayani masyarakat dan tetangganya yang membutuhkan layanan medis. “Niat saya hanya membantu masyarakat miskin yang tidak mampu berobat,” kata Soetrisno.

NUR HARIRI/RaBa

TIDAK BERIZIN: Soetrisno diperiksa di Mapolres Situbondo terkait praktik medis ilegal.

Dikatakannya, dalam menjalankan praktik medis yang dilakukan selama ini, dirinya tidak pernah mematok harga atas jasa medisnya. “Ada yang membayar Rp 10 ribu dan Rp 15 ribu,” ujarnya. Saat dikonfirmasi, Kasatreskoba Polres Situbondo, AKP Purwandito mengatakan, pihaknya memang telah menggerebek sebuah praktik medis ilegal. “Tersangka kita tangkap saat melayani pasien. Kami juga menyita beberapa alat medis dan obat-obatan” ujar AKP Priyo Purwandito. Menurut Priyo Purwandito, tersangka ditangkap karena melanggar Pasal 98 ayat 2 junto 196 Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan dan Pasal 78 jonto 73 ayat 2 Undang-Undang RI Nomor 29 Tahun 2004 tentang praktik kedokteran. “Atas dasar itu pelaku kami amankan ke mapolres,” pungkas Priyo. (mg1/c1/als)

Arif Mudhari Gantikan Hening SITUBONDO - Ir Hening Pamungkas mengakhiri masa tugasnya sebagai Manager PLN APJ Situbondo. Dia digantikan Muhammad Arif Mudhari ST. Bertempat di Aula PLN Situbondo, kemarin (10/7) dilakukan serah terima jabatan (sertijab) dan pisah sambut manager. Kepindahan Hening ini berdasarkan SK No 0186 Tahun 2012 tentang Mutasi Jabatan. Dalam SK tersebut, sejumlah orang dipindahtugaskan. Di antaranya Slamet Riyadi, SE. MM yang sebelumnya menjabat Manager Rayon Bondowoso kini pindah tugas sebagai Manager Rayon Singosari Malang. Selanjutnya, Ir. Muhammad Alwi yang sebelumnya selaku Manager Rayon Wonosari menjadi Asisten Analis Kinerja Area Situbondo PLN Persero Distribusi Jawa Timur. Kedatangan Arif Mudhari disambut tari barongsai saat kali pertama dia menginjakkan kakinya di kantor PLN APJ

DOK.RaBa

Abdus Salam

YUSROH/RaBa

GANTI ESTAFET: Hening Pamungkas dan istri (kiri) dan penggantinya, Arif Mudhari beserta istri (kanan).

Situbondo. Pada kesempatan tersebut, Hening Pamungkas mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh rekan kerja PLN APJ Situbondo. “Saya ucapkan selamat datang kepada Arif Mudhari selaku Manager PLN APJ

Situbondo yang baru,” kata Hening. Arif Mudhari selaku manager baru PLN APJ Situbondo, juga mengucapkan terimakasih atas jasa dan tugas yang diemban oleh manager lama hingga sampai saat ini. (pri/adv/als)

Setelah mendapat informasi pergerakan Marsuki, anggota reskoba langsung melakukan pengejaran. Bus yang ditumpangi Marsuki dicegat di jalan raya Desa Kalibagor. Diduga, karena membawa jimat, Marsuki terlihat tenang saat polisi menggeledah bus yang ditumpanginya. Beruntung, polisi menemukan dua paket sabu-sabu di saku belakang celana tersangka. Harapan pria itu lolos dari sergapan polisi tidak kesampaian. “Kami akan menjerat pelaku dengan UU Nomor 35 tentang narkotika dengan hukuman paling sedikit empat tahun penjara,” pungkas AKP Priyo. (mg1/c1/als)

SITUBONDO - Kelakuan seorang siswi SMA Negeri di Kota Santri ini benar-benar tidak patut ditiru. Betapa tidak, gadis berinisial ZF, 17, yang masih duduk di kelas II salah satu SMA negeri tersebut, dipergoki warga tengah berduaan di dalam kamar rumahnya bersama pacarnya, HR, 21, sekitar pukul 23.00 kemarin malam. Bahkan, saat digerebek puluhan warga Dusun Trebungan, Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, HR dalam kondisi telanjang bulat. ZF yang disebut-sebut sebagai putri salah seorang guru agama SMA di Kota Situbondo itu masih dalam kondisi memakai celana pendek. Namun, dia mengenakan celana pendek yang terbalik. Mengetahui HR dalam kondisi telanjang bulat saat berada di dalam kamar ZF, puluhan warga langsung menghajar HR hingga babak belur. Kejadian itu bermula dari kecurigaan salah seorang warga setempat bernama Sulaiman. Sebab, saat melintas di rumah salah seorang guru agama itu, Sulaiman mengetahui jendela kamar depan terbuka meski saat itu sudah larut malam. Lantaran khawatir ada pencuri yang membobol rumah tetangganya itu, Sulaiman bersama puluhan warga setempat mencoba membangunkan sang pemilik rumah. Tragisnya, saat didekati, ternyata putri guru agama itu sedang berduaan di dalam kamar bersama HR. Sulaiman pun langsung memberi tahu warga sekitar dan menggerebeknya. “Warga berharap polisi mengusut kasus tersebut melalui jalur hukum. Dengan harapan, Dusun Trebungan bebas perzinaan dan warga diharapkan tidak main hakim sendiri,” ujar salah seorang tokoh di Dusun Trebungan, Desa Sumberkolak, yang tidak mau disebutkan namanya. Kasubag Humas Polres Situbondo, AKP Wahyudi, membenarkan berita penggerebekan yang dilakukan puluhan warga Desa Sumberkolak terhadap salah seorang siswi yang sedang berduaan bersama pacarnya itu. Menurutnya, karena yang perempuan masih di bawah umur, pihaknya akan berkoordinasi dengan PPA. “Kami langsung menahan HR. Tujuannya, memudahkan penyidikan. Kami menjerat HR dengan UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak,” tegas AKP Wahyudi. (mg1/c1/als)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.