Radar Banyuwangi 13 Juli 2013

Page 1

SABTU 13 JULI

33

Pendorong Perubahan dan Pembaruan

TAHUN 2013

Marak Pecah Kaca Mobil Laptop dan Uang Rp 12 Juta Raib BANYUWANGI - Kawanan penjahat spesialis pecah kaca mobil kembali marak di Banyuwangi. Dalam waktu hampir bersamaan siang kemarin (12/7), terjadi dua kali aksi pecah kaca mobil. Kejadian pertama menimpa mobil Daihatsu Espass warna abu-abu bernopol P 316 SZ di Jalan Borobudur dekat Masjid Babussalam, Pemkab Banyuwangi. Kejadian kedua menimpa mobil Daihatsu Xenia bernopol P 1195 VM yang sedang parkir di depan toko kayu Citra Abadi, Desa/Kecamatan Gambiran. Kejadian di dekat Masjid Babussalam, kompleks Pemkab Banyuwangi, pelaku yang diperkirakan lebih dari satu orang itu memecah kaca kanan Daihatsu Espass yang parkir di tepi Jalan Borobudur. Saat kejadian, Abdul Rohim, 37, sang pemilik mobil yang tinggal di Perum Brawijaya Cefilla Indah, Kelurahan Kebalenan, Banyuwangi, itu sedang salat Jumat di Masjid Babussalam n

Kaca Pecah Uang Melayang

Pelaku yang diduga lebih dari satu orang memecah kaca mobil dan 3 mengambil tas di jok depan sekitar pukul 12.00.

1 Rohim memarkir Daihatsu Espass P 316 SZ di Jalan Borobudur pukul 11.45.

Usai Jumatan pukul 12.25, Rohim kaget melihat kaca mobilnya sudah pecah. Tas berisi uang Rp 12 juta dan laptop 4 sudah raib.

2 Rohim berjalan 100 meter ke Masjid Babussalam Pemkab Banyuwangi untuk salat Jumat.

GRAFIS: ZAKARIA/RaBa

Baca Marak...Hal 43

Di Gambiran hanya Dapat Nota

AGUS BAIHAQI/RaBa

PENCURIAN: Kaca jendela kanan mobil Daihatsu Espass bernopol P 316 SZ pecah saat parkir di Jalan Borobudur, Banyuwangi, siang kemarin.

SEMENTARA itu, aksi pecah kaca mobil di Desa Gambiran, Kecamatan Gambiran, menimpa Daihatsu Xenia bernopol P 1195 VM milik Agus Susianto, warga Dusun Curah Pacul, Desa Tembakrejo, Kecamatan Muncar, Banyuwangi. Sekitar pukul 11.00 siang itu, mobil tersebut sedang parkir di depan toko kayu Citra Abadi, Desa/Kecamatan Gambiran. Agus awalnya memarkir mobilnya di halaman toko. Sesaat kemudian, dia masuk ke dalam toko untuk melakukan transaksi. Sekitar 15 menit kemudian, dia AGUS BAIHAQI/RaBa mendengar suara kaca mobil Abdul Rohim dipecah. Mendengar hal tersebut, korban langsung keluar menuju mobilnya yang diparkir n Baca Di Gambiran...Hal 43

ABDUL AZIZ/RaBa

HANCUR: Kaca pintu kanan Daihatsu Xenia di Desa/Kecamatan Gambiran pecah kemarin.

Minta Rp 500 Juta untuk Pentas Seni Wali Murid Diminta ADA APA LAGI

Pendaftar Cerai Menurun di Awal Puasa BANYUWANGI - Angka perceraian di wilayah Kabupaten Banyuwangi ternyata masih cukup tinggi. Dalam semester pertama tahun 2013 ini, warga yang mendaftar cerai di Pengadilan Agama (PA) Banyuwangi su dah mencapai 3.690 orang. Warga yang akan mendaftar cerai diperkirakan akan terus bertambah pada semester kedua nanti. Perkiraan tersebut berdasar angka pendaftar yang AGUS BAIHAQI/RaBa masih cukup tinggi Supadi MH per hari. “Kami juga heran kenapa pendaftar perceraian di Banyuwangi ini cukup tinggi,” terang Humas PA Banyuwangi H. Supadi kemarin (12/7). Menurut Supadi, angka perceraian di Banyu wangi pada 2012 lalu mencapai 7.500 pasangan. Dengan jumlah itu, Banyuwangi menempati peringkat kedua di Jawa Timur setelah Kabupaten Malang. “Pada tahun 2013 ini, pendaftar cerai masih tinggi,” katanya. Dari data yang ada, jelas Supadi, dalam semester pertama, yakni sejak 1 Januari hingga 30 Juni 2013, warga yang datang untuk daftar cerai telah mencapai 3.690 orang. “Rata-rata per hari yang mendaftar cerai mencapai 30 orang,” katanya. Namun, di awal Ramadan ini, jumlah pendaftar cerai mengalami penurunan n Baca Pendaftar...Hal 43

Tolak Pungutan

BANYUWANGI - Kegiatan seni tradisional yang digelar di Taman Blambangan setiap Sabtu malam ternyata menyedot dana lumayan besar. Dalam Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) APBD 2013 ini diajukan penambahan dana sebesar Rp 500 juta. Padahal, dalam APBD 2013, kegiatan seni yang dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi itu telah dianggarkan dana sebesar Rp 400 juta. “Disbudpar minta penambahan dana sebesar Rp 500 juta,” ujar Ketua Komisi II DPRD Banyuwangi, Ismoko, kemarin (12/7). Dana yang akan diajukan Disbudpar Banyuwangi itu, jelas Ismoko, untuk menambah kegiatan seni tradisional di Taman Blambangan. “Ini usul yang akan dimasukkan dalam PAK APBD 2013,” katanya saat dicegat di gedung DPRD usai meng gelar pertemuan dengan Disbudpar, Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Pertambangan (Disperindagtam), serta Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop dan UKM) Banyuwangi kemarin. Ismoko mengaku belum bisa memastikan apakah pengajuan penambahan dana itu lolos ataukah tidak n

GALIH COKRO/RaBa

BUTUH DUKUNGAN: Pergelaran Gandrung Sewu di Pantai Boom akhir tahun 2012 lalu. Wakil rakyat minta eksekutif memberi dukungan instruktur dan peralatan tari gandrung ke sekolah.

Baca Minta...Hal 43

PPDB se kolah itu. Sejak awal, kata Sulihtiyono, Dispendik sudah me ngeluarkan warning agar sekolah tidak melakukan pungutan dalam bentuk apa pun dalam PPDB. Selain warning agar tidak me lakukan pungutan, kata Su lihtiyono, Dispendik juga me-warning sekolah agar tidak ikut campur dalam pengadaan kebutuhan pribadi siswa, seperti pembelian seragam, sepatu, buku dan kebutuhan pribadi siswa yang lain. Terkait pengadaan kebutuhan pribadi, kata Sulihtiyono, pihak sekolah dilarang keras memaksa siswa dan wali murid be lanja di tempat tertentu. Dalam pengadaan kebutuhan pribadi, pihak sekolah harus menyerahkan sepenuhnya kepada wali murid n Baca Wali...Hal 43

Widarto, Warga Gitik yang Menolak Dana BLSM

Merasa Sehat dan Masih Mampu Cari Nafkah Widarto, 40, warga Dusun Sidomulyo, Desa Gitik, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi, layak jadi contoh masyarakat. Merasa masih mampu bekerja, dia menolak Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) yang dicairkan pemerintah. AGUS BAIHAQI, Rogojampi PENAMPILANNYA cukup sederhana dan nada bicara tenang. Tidak ada kesan sombong pada diri bapak empat anak tersebut. Setiap hari, Widarto bekerja sebagai karyawan sebuah toko elektronik di

http://www.radarbanyuwangi.co.id

BANYUWANGI - Larangan pemerintah daerah agar tidak melakukan pungutan dalam pendaftaran peserta didik baru (PPDB) tampaknya masih diabaikan beberapa sekolah. Beberapa sekolah diduga tetap melakukan pungutan dengan dalih pengadaan seragam. Nilai pungutan tidak sama. Di tingkat SD, biaya pengadaan seragam berkisar Rp 500 ribu hingga Rp 700 ribu. Di tingkat SMA nilainya berkisar Rp 1,5 juta sampai Rp 1,7 juta. Modus pungutan itu, pihak sekolah tidak melakukan sendiri me lainkan melimpahkan ke koperasi sekolah. Walau demikian, pihak sekolah mewajibkan siswa baru dan wali murid belanja seragam di kope rasi sekolah. Tidak hanya itu, ada sekolah tertentu yang juga mengarahkan siswa baru belanja buku paket di tempat tertentu. Wali murid tidak kuasa menolak permintaan pihak sekolah itu karena khawatir berdampak pada putra-putrinya. Kepala Dinas Pendidikan (Dipendik) Banyuwangi, Sulih tiyono, mengaku geram de ngan tindakan beberapa

depan Masjid Besar Baiturrahim, Kecamatan Rogojampi. Saat Jawa Pos Radar Banyuwangi menghubunginya melalui ponsel, Widarto dengan senang hati mau menerima. Tetapi, karena kesibukannya sebagai karyawan toko, wawancara sering kali terputus karena harus melayani pembeli. “Maaf ya, aku tinggal dulu. Pembeli sedang banyak,” cetus Widarto dengan sopan. Widarto ternyata cukup terampil dalam melayani para pembeli yang pagi itu memang cukup banyak berdatangan ke toko tersebut. Pria bertubuh langsing itu cukup gesit melayani kebutuhan para pembeli. “Saya masih sehat dan mampu bekerja keras,” katanya. Masih sehat dan mampu bekerja keras, tampaknya menjadi alasan

Disbudpar minta tambahan Rp 500 juta untuk pentas seni Itu termasuk “seni utak-atik” Perubahan APBD

Kejahatan pecah kaca mobil marak Di awal puasa, kejadian pecah piring malah turun

AGUS BAIHAQI/RaBa

MULIA: Winarto (T-shirt cokelat) bersama Ketua RT Heru Cokro.

kuat baginya menolak bantuan tunai berupa BLSM. “Saya kaget saat nama saya masuk daftar penerima

BLSM di desa kami,” ujarnya sambil geleng-geleng kepala n Baca Merasa...Hal 43

email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com


34

Sabtu 13 Juli 2013

Ketua RT Kembalikan Kartu BLSM

CERMIN DIRI Mencegah Pecah Kaca Mobil KEJADIAN penjarahan barang berharga di dalam mobil marak di Bumi Blambangan. Modus yang kerap dilakukan pelaku adalah memecah kaca mobil. Kejadian terakhir terjadi dalam waktu hampir bersamaan siang kemarin (12/7). Kejadian pertama menimpa mobil Daihatsu Espass warna abu-abu bernopol P 316 SZ di Jalan Borobudur dekat Masjid Babussalam, Pemkab Banyuwangi. Dalam kejadian tersebut, korban mengaku kehilangan tas hitam berisi uang Rp 12 juta dan sebuah laptop. Kejadian kedua menimpa mobil Daihatsu Xenia bernopol P 1195 VM yang sedang parkir di depan toko kayu Citra Abadi, Desa/Kecamatan Gambiran. Namun, dalam kejadian kedua di Gambiran, pelaku menggondol sebuah tas yang berisi notanota perdagangan. Sebelum dua kejadian itu, ada beberapa laporan kejadian pecah kaca mobil di beberapa lokasi di Banyuwangi. Bahkan, tadi malam (12/7) Polsek Giri juga menerima laporan kejadian pecah kaca mobil. Kali ini, korban dikabarkan kehilangan uang dan kamera. Nah, bila mengamati rentang waktu kejadian yang begitu beruntun, dengan lokasi kejadian yang tidak berdekatan, ada kemungkinan pelaku kejahatan spesialis pecah kaca itu terdiri atas beberapa “sel”. Besar kemungkinan, setiap sel beraksi secara sporadis tanpa ada komando yang terstruktur. Namun, yang patut dicermati, pola-pola “serangan” yang mereka lakukan sangatlah mirip dan “terlatih”. Gerakannya saat beraksi sangat cepat, tidak terendus warga sekitar, dan sasarannya adalah mobil yang di dalamnya berisi tas atau benda berharga. Nah, apa pun spekulasi yang beredar di masyarakat, yang jelas serangan tindak kejahatan pecah kaca mobil ini sudah masuk tahap mengkhawatirkan. Adalah menjadi tugas kita semua mengeliminasi aksi kriminalitas di jalan dan kawasan parkir tersebut. Meski tidak bisa secara langsung mengurangi aksi kejahatan, paling tidak ada upaya pencegahan dari dalam diri kita masing-masing. Caranya, selain dengan meningkatkan pengawasan dan penjagaan terhadap kendaraan kita, ada upaya preventif yang lebih jitu. Apa itu? Tentu saja menyimpan benda berharga di tempat yang lebih aman, dan bukan di mobil yang sedang parkir. Ingatlah, pada prinsipnya kejahatan bukan terjadi hanya karena niat pelaku. Kejahatan juga terjadi karena ada kesempatan. Waspadalah!! (*)

Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini: OPINI DAN REMBUGAN Naskah Opini panjang tulisan sekitar 850 kata. Sedangkan Rembugan maksimal 250 kata. Kirim ke artikelradarbwi@gmail.com. Sertakan nama dan identitas penulis. Naskah yang sudah dua minggu berada di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.

SUARA PEMBACA Tulis permasalahan yang Anda hadapi terkait layanan publik. Baik terhadap intansi swasta maupun pemerintah. Sertakan alamat yang lengkap disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda. Kirim ke artikelradarbwi@gmail.com

Atau kirim langsung ke kantor Radar Banyuwangi Jalan Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Biro Genteng: Jalan Raya Jember 47 Genteng, Biro Situbondo: Jalan Wijaya Kusuma 60 Situbondo.

Rampung Lelang 178 Proyek APBD Nilainya Mencapai Rp 161,199 Miliar BANYUWANGI - Pada semes ter pertama tahun 2013, Pem kab Banyuwangi sudah merampungkan tender pengadaan barang dan jasa sekitar 85 persen. Dari total 230 pengadaan yang masuk kantor lelang, sekitar 178 pengadaan sudah tuntas dilelang. Nilai total pengadaan yang su dah masuk kantor lelang mencapai Rp 241,661 miliar. Dari nilai Rp 241,661 miliar itu, sekitar Rp 161,199 miliar pengadaannya sudah di laksanakan. Dari 230 yang sudah masuk kantor lelang, 178 sudah rampung dilelang, 51 dalam proses evaluasi, dan satu penga daan batal lelang, yakni pem bangunan kantor baru Pem kab Banyuwangi senilai

Rp 35 miliar. Kegiatan yang sudah masuk kantor lelang, rinciannya bidang pengadaan barang dan jasa sebanyak 37 kegiatan, bidang pengadaan jasa konsultan 21 kegiatan dan bidang pengadaan jasa pekerjaan konstruksi sebanyak 172 kegiatan. Bidang pengadaan barang dan jasa yang belum rampung tendernya sebanyak 12 kegiatan, dan bidang pengadaan jasa pekerjaan konstruksi sebanyak 37 kegiatan. Sebanyak 21 kegiatan pengadaan jasa konsultan sudah rampung dilakukan tender. “Total yang belum rampung dan masih dalam tahap evaluasi sebanyak 51 kegiatan,”ujarKabagPembangunan Pemkab, Wawan Yadmadi. Wawan mengungkapkan, pada APBD 2013 ini pemkab memiliki sekitar 300 kegiatan pengadaan barang dan jasa n

Menganggap Distribusi tak Tepat Sasaran

ICHSAN RASYID/RaBa

SEMI PERMANEN: Besi reklame terpasang di atas trotoar di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, kemarin.

Besi Reklame Nancap Trotoar BANYUWANGI- Di saat pemerintah daerah gencar menertibkan papan reklame, kini sudah muncul lagi beberapa reklame semi permanen. Reklame tersebut pemasangannya dilakukan di sembarang tempat dan terkesan tidak mengindahkan keindahan. Seperti yang terlihat di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, dan di Jalan Pierre Tendean, Kelurahan Tukangkayu, Kecamatan Banyuwangi. Di dua kawasan tersebut, ada beberapa tiang reklame berbahan besi yang sudah terpasang di atas trotoar. Walau tidak sampai mengganggu pejalan kaki, tapi besi itu dipasang secara permanen menggunakan semen. Saat ini, beberapa tiang besi yang digunakan untuk iklan produk rokok itu sudah terpasang di beberapa titik di Banyuwangi. Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Banyuwangi, Abdul Kadir, mengaku tidak pernah mengeluarkan izin pendirian besi untuk reklame tersebut. Sepengetahuan BPPT, iklan itu sifatnya sementara dan tidak perlu mengajukan

izin. Namun, bila tiang besi iklan itu dipasang secara permanen, kata Kadir, maka harus berizin. “Kalau iklan sementara, cukup membayar pajak di Dinas Pendapatan. Tapi kalau permanen, harus mengajukan izin,” tegas Kadir. Kadir juga mengaku tidak pernah mengeluarkan izin pendirian papan reklame perusahaan rokok yang sudah terpasang tersebut. “Kita belum mengetahui bagaimana kondisi di lapangan. Tiang iklan itu termasuk permanen ataukah hanya sementara. Akan kita cek dulu,” ujarnya. Pendirian papan reklame, kata Kadir, perizinan sebenarnya sudah dibuka kembali. Namun, pemberian izin reklame dilakukan secara ketat dan tidak bisa didirikan di sembarang tempat. “Izinnya sudah dibuka, tapi kita perketat,” katanya. Untuk perusahaan rokok, pemasangan iklannya sebentar lagi akan distop. Kesempatan perusahaan rokok beriklan secara bebas di area umum hanya bisa dilakukan sampai Desember 2013. Setelah Desember 2013, iklan rokok tidak boleh di sembarang tempat. (afi/c1/bay)

BANYUWANGI - Pemberian Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) oleh pemerintah sebagai ganti subsidi bahan bakar minyak (BBM) ternyata banyak ditolak masyarakat. Sejumlah perangkat desa, mulai ketua rukun tetangga (RT) hingga kepala desa (kades), banyak yang menentang. Penolakan bantuan tunai itu dilakukan sejumlah ketua RT di Dusun Sidomulyo, Desa Gitik, Kecamatan Rogojampi. Di tempat itu, para ketua RT menolak BLSM karena pendistribusiannya tidak tepat sasaran. “Yang kaya dapat, yang miskin malah tidak,” cetus ketua RT 2, RW II, Dusun Sidomulyo, Desa Gitik, Heru Cokro. Heru mengaku bersama sejumlah ketua RT di dusunnya me lihat banyak warga yang mendapat kartu BLSM sebesar Rp 300 ribu itu tidak tepat. “Para ketua RT di Dusun Sidomulyo menolak menyebarkan kartu BLSM,” katanya kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi. Heru menyebut, jumlah penerima BLSM di Dusun Sidomulyo 20 orang. Dari jumlah itu, 14 orang masih berusia produktif, memiliki motor, dan lantai rumahnya berkeramik. “Hanya enam orang yang memang mis kin dan layak mendapat bantuan,” ujarnya. Bila 20 kartu BLSM diserahkan kepada masyarakat, Heru menyebut akan ada kecemburuan sosial yang tinggi di masyarakat. Sebab, warga yang memang miskin dan janda yang tidak punya rumah tetap ternyata malah tidak dapat bantuan tunai. “Data penerima BLSM itu menggunakan data tahun 2008,” ungkapnya. Heru tidak tahu pasti jadwal penyerahan BLSM di desanya. Hanya, lanjut dia, ada dua warga di Dusun Sidomulyo yang akan

mengambil bantuan tunai di kantor Pos Rogojampi ternyata dijanjikan Minggu (14/7) di kantor Desa Gitik. “Katanya pencairan Minggu besok,” sebutnya. Penolakan pendistribusian kartu BLSM juga terjadi di Desa Gumirih, Kecamatan Singojuruh. Di desa tersebut, sekitar 112 kartu BLSM terpaksadikembalikankekantorPos karenadianggaptidaktepatsasaran. “Penerima BLSM tidak memenuhi syarat,” cetus Kepala Desa (Kades) Gumirih, Murai Ahmad. Penerima bantuan tunai BLSM di Desa Gumirih, jelas Murai, jumlahnya 449 orang. Jumlah itu ternyata tidak beda dengan jumlah penerima beras untuk warga miskin (raskin). “Penerima raskin di Desa Gumirih juga 449 orang, tapi penerimanya tidak sama,” katanya. Dari 449 kartu penerima BLSM, ternyata banyak yang seharusnya tidak berhak menerima. Mereka masih muda, cukup kaya, memiliki motor lebih dari satu, dan rumah berkeramik. “Sementara banyak janda dan orang miskin malah tidak dapat,” ungkapnya. Gara-gara penerima banyak yang tidak layak, imbuh dia, para kepala dusun (kadus) di desanya tidak berani menyerahkan kartu BLSM itu. Sebab, itu bisa memunculkan permusuhan di tengah masyarakat. “Ini akan mengadu domba perangkat desa dan masyarakat,” sebutnya. Untuk menghindari permusuhan itu, Murai menyebut, bersama perangkat desa akhirnya memverifikasi warga yang mendapat kartu BLSM tersebut. Dari 449 penerima bantuan tunai, ternyata ada 112 orang yang dianggap tidak layak menerima. “112 kartu BLSM kita kembalikan ke kantor Pos,” cetusnya. Selain mengembalikan 112 kartu BLSM, kades mengaku menolak kantor desa dijadikan tempat pencairan BLSM. Warga yang akan mengambil bantuan tunai silakan datang ke kantor Pos Gendoh, Kecamatan Sempu. “Pencairan bantuan BLSM ini sudah Kamis (11/7) kemarin,” katanya. (abi/c1/bay)

Baca Rampung...Hal 43

Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono. Redaktur Pelaksana: Syaifuddin Mahmud. Redaktur: Ali Sodiqin. Koordinator Liputan: Agus Baihaqi. Staf Redaksi: AF Ichsan Rasyid, Abdul Aziz, Niklaas Andries,Sigit Hariyadi, Ali Nurfatoni (Banyuwangi), Edy Supriyono, Nur Hariri (Situbondo). Fotografer: Galih Cokro Buwono. Editor Bahasa: Minhajul Qowim. Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis, Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja. Pemasaran & Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Gerda Sukarno Prayudha, Iwan Setiono, Benny Siswanto, Samsuri (Situbondo). Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah, W. Nugroho. Desain Iklan: Mohammad Isnaeni Wardan. Keuangan: Citra Puji Rahayu. Kasir: Anissa Windyah Sari. Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti. Perpajakan: Cici Irma Setyani. Administrasi Iklan: Widi Ukiyanti. Administrasi PENDORONG PERUBAHAN DAN PEMBARUAN Biro Situbondo: Dimas Ayu Dewi Fintari. Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Direktur: A. Choliq Baya. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982. Email: radarbwi@jawapos.co.id, radarbwi@yahoo. com, radarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300.

Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi


35

Sabtu 13 Juli 2013

ADA APA LAGI

SALAH MASUK: Warga terpaksa membongkar gapura karena truk tak bisa lewat akibat terjepit pagar gapura.

ALI NURFATONI/RaBa

MENYESAL: Ketiga tersangka kasus perjudian di Mapolsek Srono.

Judi Remi di Bekas Kandang Sapi SRONO - Polisi menggerebek bekas kandang sapi di Dusun Srono, Desa Kebaman, Kecamatan Srono. Pasalnya, lokasi tersebut dicurigai sering dijadikan arena judi kartu remi. Penggerebekan yang berlangsung Selasa sore lalu itu (9/7) membuahkan hasil. Tiga orang berhasil diamankan di tempat tersebut. Saat ditangkap, ketiga pejudi tersebut tengah asyik bermain judi. Mereka adalah Ramli, 37, warga Dusun Sukorejo, Desa Sukomaju, Kecamatan Srono. Dua nama lain adalah Subur, 31, dan Sunaryo, 62, yang sama-sama tinggal di Dusun Srono, Desa Kebaman, Kecamatan Srono. Pasca penangkapan, ketiga pelaku langsung dibawa ke Mapolsek Srono. Setelah melalui serangkaian penyidikan, polisi menetapkan mereka sebagai tersangka. Sejak ditangkap, ketiganya terpaksa tinggal di balik jeruji besi Mapolsek Srono sampai kemarin. Dari tangan ketiga tersangka, polisi mengamankan sejumlah barang bukti. Barang bukti yang disita, antara lain uang tunai Rp 562 ribu, satu set kartu remi, dan sebuah lembaran plastik sebagai alas. Para tersangka mengakui perbuatannya. Bahkan, mereka menyiapkan uang dari rumah untuk berjudi itu. ‘’Saya bawa uang Rp 170 ribu,’’ aku salah seorang tersangka, Sunaryo. Menurut mereka, perjudian tersebut belum lama dilakukan. Mereka beralasan, judi tersebut hanya untuk mengisi waktu longgar. ‘’Saya dan teman-teman baru satu jam berjudi, tapi polisi sudah datang,’’ ujarnya. Meski begitu, dia mengaku menyesal atas perbuatan itu. Apalagi, saat ini bulan puasa. ‘’Nggak bisa Lebaran di rumah. Saya menyesal sekali dan saya nggak akan mengulangi lagi,” tandas kakek tersebut. Kapolsek Srono AKP Hery Subagyo menuturkan, ketiga orang tersebut ditahan sejak ditangkap. Ketiganya melanggar Pasal 303 KUHP tentang perjudian. ‘’Perjudian meresahkan masyarakat. Kami harap semua masyarakat hindari judi,” seru Hery. (ton/c1/aif )

RAZIA

ABDUL AZIZ/RaBa

Truk Fuso Nyangkut di Gapura

GENTENG - Ada-ada saja kejadian yang menimpa truk bernopol P 9026 UZ ini. Ketika hendak melintas di Jalan Guntur, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng, truk tersebut terjepit gapura. Sekitar pukul 10.00, truk yang dikemudikan Harno, 38, warga Kaliwadung, Kecamatan Genteng, itu hendak masuk ke bengkel karena hendak diperbaiki. Menuju bengkel di dekat kantor kepala Desa Genteng Kulon itu, sang sopir memilih melalui gapura di barat Jalan Raya Wahid Hasyim.

ABDUL AZIZ/RaBa

Cek Penginapan dan Lokalisasi SEMPU - Memasuki Bulan Suci Ramadan, jajaran Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimka) Sempu bersih-bersih tempat mesum. Untuk memastikan tidak ada bisnis esek-esek, kemarin sore jajaran Forpimka Sempu mengecek sebuah penginapan di Desa Gendoh dan Lokalisasi Klopoan, Kecamatan Sempu. Kali pertama yang menjadi sasaran adalah penginapan milik Lilik di Desa Gendoh. Saat dilakukan pemeriksaan di sejumlah kamar, Satuan Polisi Pamong Praja dan aparat kepolisian tak menemukan satu pun pengunjung yang menginap di tempat tersebut. Puas melakukan pemeriksaan di sejumlah kamar, Camat Sempu Lukman Hakim dan Kapolsek Sempu AKP Toha Choiri dan jajarannya melanjutkan sidak ke Lokalisasi Klopoan. Sama seperti di penginapan, Lokalisasi Klopoan ternyata juga sepi pengunjung. Semua pintu wisma di tempat tersebut tertutup rapat. Suasananya juga lengang. Camat Sempu Lukman Hakim mengatakan, sidak tersebut sengaja dilakukan untuk memastikan tidak ada pelanggaran ketertiban di dua lokasi itu. “Kita cek lokasi dan kita pastikan hal itu. Sehingga kalau ada pelanggaran bukan masyarakat yang bertindak, tapi pihak berwajib,” tandasnya. Lukman menuturkan, Lokalisasi Klopoan memang sudah ditutup masyarakat sejak akhir 2011 lalu. “Tapi kita tidak mau kecolongan. Jangan sampai ada yang sembunyi-sembunyi masuk ke tempat ini,” tuturnya. (azi/c1/aif)

tak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun empat. Baru sore harinya, sekitar pukul 14.00, gapura tersebut dibongkar warga. Hal itu dilakukan setelah si sopir sepakat memperbaiki gapura yang dibongkar tersebut. “Wah, wurung Lebaran iki, Mas (batal Lebaran ini, Mas),” ujar si sopir sambil geleng-geleng kepala. Kanitlantas Genteng Ipda Sumono mengatakan, kejadian tersebut terjadi karena sopir kurang teliti. “Tapi ya nggak apa-apa, karena orangnya sepakat damai dan siap memperbaiki gapuranya,” kata Sumono. (azi/c1/aif)

Satu CTKI Melarikan Diri MUNCAR - Aparat Polsek Muncar berhasil menggagalkan upaya pengiriman sejumlah calon tenaga kerja Indonesia (CTKI) ilegal. Meski begitu, polisi masih punya pekerjaan rumah (PR) membongkar jaringan penyalur TKI tidak resmi tersebut. Setelah ditelusuri, ternyata ada beberapa orang yang belum ditangkap. Diperoleh keterangan, Nur Hadi alias Edi, 41, penyalur CTKI ilegal, tidak seorang diri saat beraksi. Warga Dusun Kalimati, Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, itu dianggap punya jar-

ingan khusus. Itu menyusul pengakuan para korban yang mayoritas tinggal di Lampung, Sumatera Selatan. Berdasar pengakuan para korban, mereka diajak perempuan berinisial YL. Edi juga mempunyai hubungan khusus dengan rekannya yang mengurus paspor dan visa. Hal itu dibenarkan Edi saat ditanya Jawa Pos Radar Banyuwangi di Mapolsek Muncar Kamis lalu (11/7). ‘’Kalau urusan paspor dan visa, teman saya namanya Lukman yang mengurus,” kata Edi.

Tak Bawa Uang Pendaftaran, Bakal Calon Kades Dicoret TAK ADA YANG NGAMAR: Satpol PP mengintip kamar sebuah penginapan di Desa Gendoh, Kecamatan Sempu.

Ketika kepala truk mulai melintas, tinggi dan lebar gapura tersebut masih cukup untuk dilalui. Namun, bagian belakang truk itu nyangkut ke gapura. Merasa tak nyaman, Harno minta tolong seorang pengemudi becak untuk mengawal kendaraannya. Diduga tak berpengalaman, si tukang becak itu minta agar sang sopir terus melajukan kendaraannya ke depan. Nyatanya, semakin ke depan atap gapura itu semakin tersentuh kendaraan. Ketika posisi kendaraan persis di bawah gapura, si sopir baru memilih berhenti. Jalan Guntur pun

SONGGON - Polemik kembali mengemuka jelang pemilihan kepala desa (pilkades) di sejumlah daerah di Banyuwangi. Kali ini kisruh pilkades terjadi di Desa Parangharjo, Kecamatan Songgon. Pemicunya, satu bakal calon dinyatakan gagal mengikuti pesta demokrasi tingkat desa yang akan dilangsungkan awal September 2013 mendatang. Salah satu bakal calon dicoret gara-gara tidak bisa memenuhi salah satu syarat administrasi hingga pendaftaran ditutup. Dalam hal ini, bakal calon bernama Suradi tidak bisa me-

nyetorkan uang pendaftaran Rp 15 juta. Diperoleh keterangan, pendaftaran pilkades di desa tersebut berlangsung tanggal 30 Juni hingga 6 Juli 2013. Tetapi, Suradi tidak menyetor uang pendaftaran sebagai salah satu syarat yang sudah diputuskan berdasar rapat pleno tanggal 20 Juni 2013. Apalagi, Suradi baru mendaftar satu jam sebelum pendaftaran ditutup pukul 24.00. Karena dianggap kurang memenuhi melengkapi administrasi, panitia meminta agar Suradi pulang mengambil uang tersebut n Baca Tak Bawa...Hal 43

Di lain pihak, ternyata ada korban lain yang sedianya juga dikirim ke Malaysia. Hanya saja, saat digerebek Rabu sore itu, perempuan bernama Novianti itu sedang mengurus paspor di Kediri. Sampai kemarin, yang bersangkutan tidak diketahui keberadaannya. Disebut-sebut, Novianti mengurus paspor bersama Lukman. Namun, hingga kini keduanya tidak kembali. Kini kasus tersebut dilimpahkan ke Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Banyuwangi n Baca Satu...Hal 43

ALI NURFATONI/RaBa

ADA YANG HILANG: Satu orang CTKI menghilang sebelum digerebek aparat Polsek Muncar Kamis kemarin (11/7).

Supaya Rumah Tangga Anda Senantiasa Harmonis MEMANG banyak faktor yang dapat membuat suatu rumah tangga senantiasa harmonis. Namun, salah satunya, yang amat penting, adalah masalah kehidupan seksual. Oleh sebab itu, berapa pun usia Anda, jika Anda sudah berkeluarga masalh ini sangat penting bagi Anda. Dan yang kerap menjadi sumber ketidakharmonisan dalam hal ini adalah masalah disfungsi seksual. Oleh sebab itu, peliharalah kesehatan Anda agar jangan sampai lantaran disfungsi seksual, Anda bertengkar dengan pasangan Anda. Disfungsi seksual merupakan kondisi di mana fungsi seksual dalam tubuh seseorang sudah mulai melemah. Kondisi itu dapat terjadi baik ketika kita masih muda maupun pada usia lanjut, karena kondisi fisik dan mental yang semakin berkurang. Dan kondisi ini dapat terjadi pada pria dan wanita. Pada pria, ia dapat berupa hiposeksualitas (hasrat seks yang berkurang), impotensi (kemampuan ereksi yang berkurang atau tidak mampu sama sekali), ejakulasi dini, dan anorgosmia (tidak dapat orgasme). Sedangkan pada wanita dapat berupa hiposeksualitas (hasrat seks yang berkurang), frigiditas (dingin terhadap seks atau tidak bergairah sama sekali), fobio seksualis (takut dan muak pada hubungan seksual), vaginismus, disparuenia (nyeri saat berhubungan), dan anorgasmia (tidak dapat organsme). Pada dasarnya, disfungsi seksual itu disebabkan oleh berbagai gangguan, baik fisik maupun mental. Penyakit fisik yang sering menjadi peyebabnya adalah diabetes melitus, anemia, kurang gizi, penyakit kelamin, penyakit otak dan sumsum tulang, operasi prostat pada pria, tumor atau kanker rahim pada wanita, menurunnya hormon (pada pria dan wanita), pembedahan indung telur, serta penggunaan narkoba, obat penenang, alkohol, dan rokok. Sedangkan penyakit mental yang menyebabkan disfungsi seksual adalah psikosis, skizofrenia, neurosis, cemas, histerik, obsesif-kompulsif, depresif, fobia, gangguan

kepribadian atau psiko-seksual, serta retardasi mental dan gangguan intelegensia. Bila hal itu sudah terjadi pada Anda, berkonsultasi kepada ahlinya tentu saja sangat dianjurkan untuk kemudian mendapatkan terapi yang tepat. Namun, bila hal itu belum terlalu berat, Anda dapat mengatasinya dengan meningkatkan asupan nutrisi yang mengandung sejumlah mineral dan zat-zat lain yang dapat berfungsi sebagai penambah gairah dan kemampuan seksual. Begitu pula untuk mencegahnya. Apa contohnya. Contohynya adalah kulit manggis. Mengapa? Karena kulit manggis mangandung berbagai zat yang amat dibutuhkan tubuh untuk bisa tampil lebih bugar dan prima. Misalnya, vitamin C, vitamin B1, vitamin D, kalsium, fosfor, dan sebagainya. Dan, yang lebih menonjol pada kulit manggis ini adalah senyawa xanthone, yang bersifat antoioksiodan tingkat tinggi, yang dapat mencegah berbagai penyakit penyebab disfungsi seksual tersebut. Bila ingin tahu lebih banyak tentang khasiat kulit manggis tersebut, Anda bisa membacanya di buku berjudul Kulit Manggis Berkhasiat Tinggi, yang tersedia di Toko Buku Gramedia di seluruh Indonesia. Tapi, apakah untuk mendapatkan xanthone itu kita perlu mengimpornya dulu? Tidak. Sekarang, teknologinya sudah ada di Indonesia. Dan produk itu sudah beredar di apotek dan toko-toko obat terkemuka di kota Anda, dalam bentuk kapsul. Namanya Garcia. Sedangkan xanthone adalah nama zat yang dikandungnya. Bila ingin tahu lebih banyak tentang ekstrak kulit manggis pertama di Indonesia itu, Anda bisa menghubungi telepon bebas pulsa kami di 08001401430, email info@manggisgarcia.com, atau website www.manggisgarcia.com. .Produk ini bisa didapatkan di Apotek dan toko obat terkemuka di kota anda atau segera Banyuwangi : 0333-7703239 & 081336445358.


36

Sabtu 13 Juli 2013

Jadwal Imsakiyah Imsyak 04.06

Subuh 04.16

Duhur 11.30

Ashar 14.50

Maghrib 17.21

Isyak 18.34

SUMBER: BADAN HISAB RUKYAT (BHR) BANYUWANGI

HIKMAH

Bulan Perenungan BULAN Ramadan mubarak adalah ajang yang tepat bagi kita untuk melakukan perenungan terhadap segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT. Dalam hal ini berupa alam semesta beserta isinya; emas, batu bara, minyak bumi, nikel, ikan-ikan, mutiara, serta kekayaan hutan, yang telah dijadikan oleh Allah untuk kemaslahatan seluruh umat manusia. Bahkan, Allah telah merancang semua nikmat itu secara sempurna agar tidak ada satu manusia pun di muka bumi ini yang tidak bisa menikmatinya. Hanya karena kerakusan para kapitalis yang merampas hak-hak rakyat, dan melakukan pendistribusian OLEH: yang tidak adil, membuat masyarakat tidak bisa meraHuriyah Azizah sakan nikmatnya kekayaan alamnya sendiri. Walhasil, hampir seperti tradisi, setiap memasuki Ramadan hargaharga pun melambung tinggi, orang miskin pun harus rela gigit jari. Sementara orang kaya semakin bersorak gembira dengan kemenangannya. Maka, beruntunglah kita yang masih diberi kesempatan oleh Allah bertemu dengan bulan Ramadan. Karena di dalam bulan yang penuh berkah ini Allah menempa kita untuk belajar memaknai hidup, belajar kepada orang miskin, tentang bagaimana mereka hidup dan menikmati kehidupannya dalam keadaan papa dan ala kadarnya. Menempa kita agar memahami makna perjuangan dan pengorbanan, dengan menahan lapar dan dahaga, serta menjaga dari hal-hal yang membatalkan puasa, sebagaimana yang setiap saat harus dilakukan wong-wong cilik di sekitar kita. Di bulan penuh rahmat ini, Allah mengajarkan kepada kita agar lebih peka kepada sesama, senang berbagi di kala kita lapang maupun susah. Ketika kita menyediakan makanan berbuka bagi yang sedang berpuasa adalah hal yang mulia n Baca Bulan...Hal 43

Anda punya naskah terkait Ramadan? Silakan kirim ke radarbwi@gmail.com yang dilengkapi dengan pas foto. Panjang tulisan maksimal satu halaman kuarto spasi ganda. Mohon maaf, kami tidak menyediakan imbalan bagi tulisan yang dimuat.

BANYUWANGI

BANYUWANGI

Asyiknya Ngabuburit di Pinggir Pantai KENDIT - Bermacam aktivitas dilakukan masyarakat sambil menunggu waktu berbuka puasa. Seperti yang terjadi di salah satu sudut Kota Santri ini. Anak-anak remaja memilih ngabuburit (menunggu waktu berbuka) sambil bermain sepak bola di pinggir pantai. Seperti yang terjadi Kamis (11/7), belasan remaja bermain bola sampai menjelang waktu berbuka puasa di pantai Desa/Kecamatan Bungatan. Adi, 17, remaja asal Desa Kendit, merasa senang menunggu waktu berbuka puasa sambil bermain bola. “Enak, soalnya tidak terasa, tiba-tiba

BANYUWANGI - Berpuasa bagi ibu hamil memang tidak ada masalah. Asalkan asupan nutrisi selama sahur dan berbuka terjamin kualitasnya. Porsi makanan mengandung nutrisi yang cukup menjadi penting sebagai acuan untuk melaksanakan puasa bagi yang sedang berbadan dua. Cukup nutrisi ini, artinya suplai makanan yang disantap oleh sang ibu dapat memenuhi bagi pertumbuhan janin, persiapan menyusui, plasenta, air ketuban, dan volume darah. “Ibu hamil sebaiknya menjaga pola makan yang sehat dan seimbang,” saran dr Selamat Widodo, ahli kandungan di RSI Fatimah

GERDA/RaBa

dr Widodo

perwarna, maupun berperisa MSG. Untuk pola makan, sebaiknya makan dilakukan dalam porsi kecil setiap tiga atau empat jam sekali dari pada makan sekali dengan porsi besar. Selain itu disarankan mengkonsumsi menu dengan daftar sayur dan buah segar di dalamnya atau berkadar serat tinggi. Penting lagi makan makanan yang dimasak sampai matang. Widodo juga menyarankan agar makanan yang memiliki kandungan kadar garam tinggi juga dihindari. Tidak kalah pentingnya, ibu hamil harus pandai membuat variasi menu makanan sendiri. “Tujuannya agar tidak bosan,” katanya. (nic/als)

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

• Avanza ‘08 & ‘11•

• Nissan •

• Nissan •

• Grand Livina ‘07 •

Jual Toyota Avanza G, Hitam Metalik Vr. Racing, Plat P. Banyuwangi, tahun 2008 (127), tahun 2011 (138), mulus. Hubungi. 081914700510

Promo Nissan pameran di Giant Sun East & dealer Nissan Bwi Jl. Letjen S. Parman 150 Pakis, Bwi. Daptkan diskon&bonus ++ ready stock all type hub 0333-446022 Nissan

Evalia, March, Teana, Juke, All New Grand Livina X-Gear, All New Grand Livina. Hub Nuke 082336398000, 087791320008, 03337621026

Dijual Nissan Grand Livina XV 1,5 MT tahun 2007 abu-abu tua metalik, harga 142,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hub (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

• Kijang Innova ‘06 •

• Isuzu Panther ‘05 •

• Daihatsu Terios ‘07 •

• Toyota Avanza ‘11 •

Dijual Toyota Kijang Innova G XW tahun 2006 biru metalik, harga 147,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Isuzu Panther TBR 541 LS 25 MT tahun 2005 hitam harga152,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Daihatsu Terios F700 RG TS tahun 2007 hitam metalik, harga 137,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Toyota Avanza 1.3 G tahun 2011 abuabu metalik, harga 139,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

• Isuzu Panther ‘94 •

• All New Xenia ‘12 •

• Honda Jazz ‘09 •

• Nissan •

Dijual All New Xenia tahun 2012 warna hitam metalik, pajak baru Juli, harga 70 juta nego, hubungi 081332177424 082143432952

Dijual Honda Jazz 2009 hitam manual, harga 185 juta, nego, bisa cash/kredit atau tukar tambah, hubungi 08123453975 / 081335897888

Nissan Banyuwangi telah hadir di kota kita di Jln Letjen S. Parman No.150 Dengan Layanan 3S (Sales, service, sparepart) hub 087851707706 / 085238484999

• Brawijaya Regency •

• STNK • Hlg STNK Nopol P 2910 V, an. Masyitoh. Lingk Duren RT 03/02 Kel Pakis

• Jl. Raya Rogojampi •

Hlg STNK P 5640 ZF, an. Eka Kurniawati, Sumberagung 05/05 Sumberagung, Srono

• Gudang Cold Storage •

kemarin (12/7). Widodo menambahkan, ada beberapa hal yang musti diketahui ibu hamil untuk bisa melaksanakan puasa dengan lancar dan aman. Pertama, ibu hamil jangan melakukan diet. Diet selama hamil akan meningkatkan resiko kekurangan vitamin dan mineral bagi ibu dan janin. Kehamilan yang sehat akan ditandai dengan bertambahnya berat badan secara bertahap. Kedua, hindari merokok dan minum berakohol. Selain itu juga ada baiknya ibu menekan konsumsi junk food dan makanan tinggi kalori. Pilih makanan yang aman dan tidak mengandung bahan pengawet,

BANYUWANGI

Dijual cpat murah rumah di Brawijaya Regency C11 Hub 0817350774 (No SMS)

Sehubungan dengan makin maraknya aksi penipuan yang memanfaatkan iklan jitu di Koran Radar Banyuwangi kami himbau kepada masyarakat terutama pemasang iklan jitu di Radar Banyuwangi untuk waspada dan berhatihati. Bila Anda menerima telepon, SMS dengan mengatasnamakan petugas dari Radar Banyuwangi maka segera konfirmasi ke Radar Banyuwangi (0333) 412224. Radar Banyuwangi tidak bertanggungjawab atas semua transaksi yang terjadi selain pemasangan iklan secara resmi di Radar Banyuwangi.

MENUNGGU BERBUKA: Belasan remaja bermain sepak bola di Pantai Kendit.

Hindari Junk Food dan Berpengawet

• Nissan Banyuwangi •

PEMBERITAHUAN

Mereka menunggu waktu berbuka sambil bermain. Ada yang mancing, cari kerang, dan duduk-duduk,” ujar Hamim, warga setempat. Selain pantai, tempat di Kabupaten Situbondo yang bisa menjadi pilihan masih banyak, di antaranya alun-alun kota, jalan tembus, dan beberapa objek alam yang menyejukkan. Sejak hari pertama puasa, banyak juga warga yang menunggu waktu berbuka puasa sambil berbelanja. “Kalau saya pilih jalan-jalan saja, main di alun-alun Situbondo, atau taman-taman yang lain,” kata Jamil, warga Situbondo. (rri/c1/als)

NUR HARIRI/RaBa

Nissan Banyuwangi bth karyawan/ti sales executive&sales counter min SMA Kirm srta lamaran ke Nissan Banyuwangi Jl. Letjen S. Parman 150, intrvw tgl 8-17 Juli Don't Miss It!!! pukul 09.00

Jual rumah Jl. Raya Rogojampi L=13,5M, P=45M Hubungi 081252638527 / 633678.

dengar suara qiroah, terus pulang buka puasa,” kata Adi. Dengan begitu, rasa haus dan lapar yang ditahan seharian dapat terlupakan karena asyik bermain bola. “Main bola biasanya mulai setengah empat sore sampai magrib. Jadi, kalau bermain bola itu lupa sama lapar,” imbuhnya. Ngabuburit di Pantai Kendit tidak hanya diminati anak-anak dan remaja. Banyak pula warga yang ngabuburit sambil memancing. Ada pula yang mencari kerang di pinggir pantai. “Khusus di sini, selama bulan Puasa memang banyak warga yang datang.

Hlg STNK P 4160 WG, an. Moh. Akep, Prajekin RT 03/04 Rogojampi, Rogojampi Hlg STNK P 4750 ZA, an. Supandi, Dsn. Krajan 01/09, Dadapan, Kabat, Bwi. Hlg STNK P 4444 VS, an. Henny Laswati, Dsn. Selogiri 01/05 Ketapang, Kalipuro. Hlg STNK P 6737 VE, an. H.Rohmatollah, Gombeng 02/03 Gombengsari, Kalipuro Hlg STNK P 2161 VC, an. Suwono, Dsn. Krajan 01/01 Ds. Dadapan, Kabat, Bwi.

Dijual gudang cold storage Ls 400 m, semua alat2 lengkap siap produksi hrg 2,5 Miliar nego jl. pelabuhan selatan brak, muncar hub 081249446656

BANYUWANGI

Ingin pasang iklan? Hubungi: 0333-412224

• Rental Mobil • RENTAL MOBIL BANYUWANGI. HUBUNGI: 0819-3484-3445

• Percetakan • Cetak Mug 10rb,pin 2rb, ganci 2,5rb. Kaos,polo,pulpenEFOD417992-081913906633

• Pengobatan Lahir Batin • Pngobatan lahir batin mlayani sgl hajat Insya Allah Mustajabah PP.Al Abbas 087759585558

Dijual Panther 1994 AC/TP/Racing mls biru muda, 70 jt nego, a/n sendiri, brng bgus, tnp perntara. Hub. 081336581680

• Promo Daihatsu • Lebaran pakai All New Xenia? Cma dgn 20jutaan mobil bisa dbwa pulang. Hub: Hadi 081233432555 / 081559705555

BANYUWANGI • 5 Kapling Tanah • Djl 5 Kapling tnh Jl. Supriyadi & tnh L.1.128m2 Tamanbaru, SHM, Vici 081336142143

• Jl. Denpasar • Dijual Tanah 2000 M2, Jl. Denpasar, Kalipuro Bwi, Hub 082141046676.

• Tanah 2 Kapling • Dijual 2 tanah Kapling msg2 uk: 10x20 M2, Lokasi Kebalenan, SHM Harga : 75 Juta Hun: 082141060580/083847407631

SITUBONDO • Jl. Argopuro • Jual tnh SHM 10x20, 955 m2, 1150 m2 @750 rb/ m2Jl.Argopuro15BdktRoyalStbH.082333008871

Mobil Anda belum laku? Hubungi: 0333-412224


BALJEBOL

Sabtu 13 Juli 2013

BALI

JEMBER

BONDOWOSO

41

LUMAJANG

LONGSOR

Ugal-Ugalan, Dua Tewas di Jalan Raya

Ridwan/RADAR JEMBER/JPNN

TURUN LANGSUNG: Danrem Baladhika Jaya 083 Malang Kolonel Inf Ardiansyah T saat memantau lokasi bencana.

Terjunkan 200 Personel TNI LUMAJANG – Danrem Baladhika Jaya 083 Malang Kolonel Inf Ardiansyah T mendatangi lokasi longsor di kawasan lereng Semeru. Kedatangan Danrem ini guna memonitor perkembangan penanganan bencana yang terjadi. Seluruh pasukan TNI telah dikerahkan membantu evakuasi korban bencana longsor. “Kedatangan kami untuk memantau perkembangan,” terangnya. Danrem datang sekitar pukul 10.00 Rabu (10/7) didampingi Dandim 0821 Lumajang Letkol Inf Akhyari. Sejumlah lokasi bencana dipantau langsung. Diantaranya lokasi bencana di kawasan Piket Nol yang terjadi longsor. Sejumlah perumahan warga yang ambrol diterjang longsor kawasan Taman Ayu juga tidak luput dalam pantauan. Termasuk beberapa titik terjadinya bencana di Kecamatan Pronojiwo dan Tempursari. Dalam kunjungannya, Danrem Kolonel Inf Ardiansyah T menegaskan, pihak TNI tetap bersiaga mem-back up penanganan bencana. “Kami terus mem-back up sampai normal,” terangnya. Penempatan personel siaga di kawasan bencana, menurut dia, masih tetap dilakukan. Termasuk melakukan penataan strategi evakuasi agar situasi kawasan bencana longsor segera pulih kembali. (fid/wan/wnp/jpnn)

KPPU

JUMAI/RADAR JEMBER/JPNN

TABRAKAN: Mobil boks mengalami rusak parah setelah menghantam tembok jembatan di depan SPBU Klatakan Tanggul.

10 Anggota FKNU Dipecat SK Dari DPP, DPC Siapkan Pengganti

HERU PUTRANTO/RADAR JEMBER./JPNN

BONDOWOSO – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKNU akhirnya bersikap tegas terhadap sejumlah kadernya di Bondowoso yang dianggap mbalela. Sebanyak 10 anggota Fraksi Kebangkitan Nasional Ulama (FKNU) di DPRD Bondowoso dicopot dari keanggotaan partainya. Pencopotan keanggotan partai bagi 10 anggota FKNU tersebut tertuang dalam SK DPP tertanggal 6 Juli 2013 yang ditandatangani oleh ketua tanfidz Choirul Anam dan Sekjen Ahyad Alfida’i. Selain itu, SK tersebut juga ditandangani oleh ketua dan sekretaris dewan Syura.

Dalam SK tersebut, 10 anggota fraksi yang dicopot adalah Ahmad Dhafir, Yulia Rustika, Purwanto, Sutriyono, Abdul Wahid Imam, Taufik, Mujahri, Abdul Latif, Su’udi dan Bambang Suwito. DPP menilai, 10 anggota FKNU tersebut sudah melanggar AD/ART partai karena sudah terdaftar sebagai anggota di partai lain. Dengan adanya pemberhentian tersebut, maka DPP juga mencabut hak dan kewajiban mereka sebagai anggota PKNU. Ahmad Husnus Sidqi, wakil ketua DPC PKNU Bondowoso mengungkapkan, pihaknya akan menindaklanjuti langsung adanya surat pencopotan dari DPP tersebut. “Dengan adanya pencopotan dari DPP ini, kami akan

menegaskan kembali terkait dengan proses PAW terhadap pimpinan DPRD Bondowoso,” ujarnya, kemarin. Pimpinan DRPD wajib memproses PAW mengingat pergantian antar waktu bagi anggota tersebut sepenuhnya adalah hak dari partai. Kalau pun ketua DPRD enggan memproses, karena termasuk yang akan di-PAW, Husnus menegaskan bahwa masih ada unsur pimpinan dewan yang lain. Sesuai dengan undang-undang partai politik, pergantian anggota DPRD merupakan sebuah konsekuensi jika yang bersangkutan diberhentikan. Bahkan menurutnya, juga dijelaskan dalam PP Nomor 16/2010 bahwa PAW bisa dilakukan jika yang bersangkutan meninggal dunia,

TERUS MEROKET: Sejumlah konsumen tengah membeli cabai di Pasar Tanjung kemarin.

mengundurkan diri dan diberhentikan. Sementara itu, terbitnya SK pemberhentian dari keanggotaan PKNU bagi 10 legislator mereka di DPRD Bondowoso langsung direaksi oleh para kader DPC PKNU Bondowoso. Salah satu yang dipersoalkan adalah keabsahan produk-produk hukum yang dikeluarkan oleh DPRD ketika lembaga tersebut dipimpin oleh orang yang sudah diberhentikan dari partai. Dalam rapat paripurna di DPRD pada kamis malam (11/7) misalnya, Ahmad Dhafir yang bertindak selaku pimpinan paripurna langsung diprotes. “Saya mempertanyakan keabsahan saudara Ahmad Dhafir selaku pimpinan paripurna,” ujar Syaful Bahri, legislator PKN. (esb/wah/jpnn)

Ribuan Hektare Tembakau Rusak

Telusuri Praktik Kartel Pangan JEMBER – Tingginya berbagai harga bahan kebutuhan pokok mendapat atensi Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). Saat ini KPPU telah menurunkan tim untuk meneliti dan menginvestigasi dugaan kartel dibalik kenaikan harga pangan belakangan ini. “KPPU berdasarkan tugas dan wewenang yang diatur dalam pasal 35 jo 36 UU No 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat tengah menurunkan tim untuk meneliti dan menginvestigasi dugaan kartel dibalik kenaikan harga pangan,” ujar Saidah Sakwan, wakil Ketua KPPU dalam rilis yang diterima Jawa Pos Radar Jember kemarin (12/7). Sebagaimana diberitakan, kenaikan harga beberapa bahan pangan telah mencapai diatas 5 persen dibandingkan harga pada Juni. Kenaikan harga itu terjadi pada sejumlah komoditas, antara lain cabai rawit (63 persen), bawang merah (49 persen), daging ayam ras (19,5 persen), telur ayam ras (9,32 persen), dan daging sapi (41 persen). Saidah menjelaskan, dalam pasar persaingan yang sehat, pembentukan harga komoditas akan naik ketika permintaan (demand) lebih tinggi daripada ketersedian (supply). Harga semakin tinggi ketika permintaan semakin tinggi dan melebihi ketersediaan barang tersebut. Namun, lanjut dia, ketika ketersediaan cukup, maka tidak wajar bila kemudian harga masih naik hingga mencapai 63 persen. “Di tengah penjelasan pemerintah yang menyatakan bahwa ketersediaan komoditas pokok ini mencukupi, maka wajar jika kami mencurigai ada tindakan kartel dibalik kenaikan harga ini,” terangnya. Dia menjelaskan, KPPU kini sedang menyelidiki dugaan kartel kenaikan harga daging sapi yang pernah naik hingga 50 persen pada awal tahun ini. Kenaikan harga daging sapi yang tidak lebih rendah pada masa puasa seperti sekarang turut pula menjadi bagian dari penyelidikan ini. (mg1/har/jpnn)

TANGGUL – Kecelakaan hebat terjadi di depan SPBU Klatakan kecamatan Tanggul Jumat sekitar pukul 06.30 kemarin. Motor Honda Vario P 6137 KZ yang dikendarai Abdul Gofur, 28, warga Desa Curahkalong Kecamatan Bangsalsari meninggal di TKP dengan luka yang cukup parah. Demikian juga dengan Yusroni, 23, yang dibonceng warga Dusun Curahbanban Desa/Kecamatan Bangsalsari juga meninggal di lokasi dengan luka yang cukup parah. Terjadinya kecelakaan itu karena pengendara Vario melaju dengan ugal-ugalan. Sebelum kecelakaan, korban sempat mendahului kendaraan lain yang ada di depannya. Saat nyalip, korban kurang hati-hati dan berpapasan dengan mobil boks W 8858 NH dikemudikan M Khosim, 32, warga Jalan Abdul Rahman Sedati RT3 RW II Sedati Sidoarjo yang juga melaju dengan kecepatan tinggi. Akhirnya kecelakaan tidak bisa terhindarkan. Kasatlantas AKP Muhammad Purbaya melalui Kanitlaka Iptu Made Teja mengatakan, terjadinya kecelakaan yang melibatkan mobil pengangkut barang paketan dengan pengendara sepeda motor ini masih dalam lidik. (jum/hdi/jpnn)

SYUKUR KEPADA TUHAN: Pemercikan tirta juga dilakukan di tempat lain seperti di dekat persimpangan Benoa.

MIFTAHUDDIN/Radar Bali

Gelar Tiga Upacara di Tol JDP DENPASAR - Begitu selesai dibangun, proyek tol jalan di atas perairan (JDP) diupacarai secara Hindu. Pihak PT Jasamarga Bali Tol menggelar tiga upacara sekaligus. Yakni Tawur Gentuh, dan Pemelaspasan, sekaligus menghaturkan Pekelem. Upacara yang dipusatkan di sebelah barat Gerbang Tol Ngurah Rai itu, di-puput (dipimpin) tiga sulinggih. Masing-masing, Ida Pedanda

Gede Putra Bajing dari Tegal Jingga Denpasar, kemudian Pedanda Buda Gede Jelantik dari Gria Gunung Sari Peliatan, Ubud, serta Ida Sri Bujangga Waisnawa Kerta Bhuana dari Gria Alangkajeng, Denpasar. “Upacara ini pada intinya meru pakan hal yang wajib dilaksanakan, untuk menyucikan dan mendoakan, agar jalan ini kelak bisa memberikan kebaikan kepada

semua pihak, sekaligus mensejahterakan masyarakat luas,” ucap Dirut PT Jasamarga Bali Tol, Tito Karim dalam kesempatan kemarin. “Upacara ini juga merupakan wujud syukur kepada Tuhan atas selesainya pembangunan jalan tol ini. Di samping itu dengan upacara ini juga kami harapkan bisa menyeimbangkan antara kekuatan sekala dan niskala,” tambahnya.(wid/yes/jpnn)

JEMBER – Anomali cuaca tahun ini benarbenar memukul petani tembakau di Jember. Sampai Juli 2013 ini, Dinas Perkebunan dan Kehutanan (Disbunhut) Jember mencatat, ada sekitar 1.000 hektare lahan tembakau yang rusak alias gagal panen. “Inilah yang diluar perkiraan saya. Seharusnya Juli ini tidak ada hujan, tapi ini hujannya malah deras dan merata,” ujar Masykur, kepala Disbunhut Jember kepada Jawa Pos Radar Jember kemarin (12/7). Curah hujan yang cukup tinggi itu, kata dia, menyebabkan banyak tanaman tembakau yang rusak. “Ada sekitar 1000 hektare tembakau yang rusak,” ungkapnya. Luas lahan tembakau di Jember tahun ini mencapai 9.037 hektare. Artinya, ada sekitar 10 persen lahan tembakau yang diketahu rusak. Dari 3.197 hektare tembakau Na Ogst Tanam Awal (NOTA), ada 413 hektare yang rusak. Untuk jenis tembakau Kasturi yang total luas lahan 5.686 hektare, ada 624 hektare yang rusak. Sedangkan untuk jenis White Barley mengalami kerusakan 18 hektare, dari luas tanam 228 hektare. Sedangkan untuk Na Ogst Trad hingga kemarin masih belum ada laporan kerusakan. Dari jumlah tersebut, sambung Masykur, lahan tembakau yang paling banyak mengalami kerusakan ada di Kecamatan Ambulu dan Wuluhan. kecamatan. “Ambulu dan Wuluhan memang menjadi pusat tanaman tembakau Jember,” tandasnya. (ram/har/jpnn)

Lebih Dekat dengan Khairunnisa, Peraih Siswa Teladan Jawa Timur

Wakili Jatim Dalam Ajang Siswa Teladan Nasional Tahun Ini Pamor pendidikan di Kabupaten Lumajang kian diperhitungkan. Itu setelah Khairunnisa, siswa kelas 6 SD Al Ikhlas berhasil menjadi siswa teladan tingkat Provinsi Jawa Timur. AKHMAD RIDWAN, Lumajang NISA, begitu panggilan siswa yang baru naik kelas 6 SD Al Ikhlas tersebut sumringah. Datang dengan membawa piala siswa teladan se Jawa Timur, dia disambut tak kalah sumringah oleh para guru di sekolah tersebut. Sedikit malu-malu, Nisa lalu menceritakan pengalamannya hingga terpilih menjadi siswa telada se Jawa Timur. Ada 78 pesaing yang harus disingkirkan untuk terpilih sebagai siswa teladan Jatim.

Para pesaingnya bukan main-main. Sebab, mereka ada yang terbaik di kabupatennya masing-masing. “Saingannya berat-berat. Tapi syukur bisa menjadi juara,” ucapnya. Bisa menjadi juara teladan, tentu prestasi tersendiri bagi Nisa dan SD AL Ikhlas. Bahkan, ini juga menjadi prestisius bagi dunia pendidikan di kabupaten Lumajang karena Nisa berhasil membawa nama baik Lumajang di kancah Jatim. “Bisa menjadi siswa teladan ini memang berat. Tapi saya lega,” imbuhnya. Apa yang dikatakan Nisa bukan mengada-ada. Untuk bisa menjadi yang terbaik di Jawa Timur, dia harus menyelesaikan sejumlah tes. Meliputi tes tulis, tes wawancara, dan keterampilan. Bahkan, Nisa juga harus menyelesaikan tes tiga bahasa untuk bisa bersaing dalam lomba siswa teladan se Jawa Timur tersebut. Selama dua hari, Nisa harus

mengikuti serangkaian tes tersebut. Didampingi oleh guru pendampingnya, Siti Khotidjah, Nisa berhasil menyelesaikan seluruh tes tersebut. Bahkan, lomba yang berakhir hinga malam tersebut bukan masalah berarti bagi Nisa. Buktinya, kata Khotijah, Nisa mampu keluar dengan nilai terbaik. Dia berhasil mengumpulkan nilai 81,15. Nilai tersebut terbaik dibandingkan dengan nilai peserta lainnya yang mengantarkan Nisa dinobatkan sebagai siswa teladan Jawa Timur. Perjuangan Nisa tidak melulu saat mewakili Lumajang di Jatim. Dia sudah harus berkompetisi untuk menyisihkan para peserta lain. Di tingkat Kecamatan, Nisa berhasil mendapatkan nilai terbaik, dan berhak untuk mengikuti seleksi di kabupaten. Kualifikasi tingkat kabupaten, Nisa kembali berhasil menjadi yang terbaik. Dia berhasil men-

gumpulkan nilai teratas dan akhirnya mewakili Lumajang ke tingkat Jatim. “Anaknya memang tekun,” timpal Khotijah. Dengan menjadi siswa teladan Jawa Timur, Nisa nantinya akan mewakili Jatim ke tingkat nasional. Lomba siswa teladan tingkat nasipnal tesebut akan mulai digelar 17 Agustus mendatang. “Tempatnya di Jakarta,” imbuhnya. Tentu, Nisa harus mempunyai persiapan khusus untuk mengikuti lomba siswa teladan tingkat nasional tersebut. Sekolah tempat Nisa menimba ilmu pun juga sudah menyiapkan bimbingan khsusu untuk Nisa. Pembinaan intensif untuk mengikuti kejuaraan siswa teladan tingkat nasional tersebut sudah dilakukan pihak sekolah. Rahmah, guru pembimbing Nisa mengaku sudah mulai memberikan pembekalan terkait dengan materi yang dilombakan. (*/hdi/jpnn)

ISTIMEWA

SISWA BERPRESTASI: Khairunnisa saat masih mengikuti seleksi di tingkat Jawa Timur.


42

Sabtu 13 Juli 2013

RODASAKTI SURYARAYA

ISTIMEWA

KESEMPATAN: Enam mahasiswa Stikes bersama Ivan dan Dian Roshanti di kampus Stikes beberapa waktu lalu.

Lagi, Yamaha Beri Fasilitas Enam Motor BANYUWANGI - Program pinjam pakai Mio J dan Mio GT terus berlanjut. Setelah sebelumnya menyentuh para siswa, kali ini giliran mahasiswa Stikes yang mendapat program pinjaman motor gratis dari Yamaha itu. Branch Manager PT Rodasakti Suryaraya Jember, Bambang Setiabudi menjelaskan, even pinjam pakai motor Yamaha adalah program khusus yang dibuat Yamaha agar masyarakat luas mengenal lebih dekat produk-produk motor Yamaha yang berkualitas. Dengan meminjamkan enam motor sekaligus, diharapkan masyarakat lebih tepat memilih motor yang akan dibeli. “Selama ini kan konsumen selalu membeli motor, tetapi tidak diberi kesempatan untuk mengenal dan mencoba lebih lama. Nah, baru Yamaha yang berani melakukan ini, agar masyarakat menerima informasi seluas-luasnya dan tidak salah dalam membeli produk,” kata Bambang. Bambang menjelaskan, enam mahasiswa Stikes yang beruntung mendapatkan pinjam pakai motor ini adalah Diah Amanah Noviana, Nanang Suhadak, Alex Shandy, Fendy Valentino, Diah Fitri, dan Supriyadi. “Mereka kami beri kesempatan untuk merasakan Yamaha Mio J dan Mio GT. Bebas, mau dibawa kemana,” jelasnya. Sementara itu, Wakil Ketua Kemahasiswaan Stikes, Ivan Rachmawan, S.Kom mengaku berterima kasih kepada Yamaha yang telah memercayakan program pinjam pakai ini terhadap Stikes. Menurut dia, hal ini bukan hal yang sepele. Meski dipinjami, namun pihak kampus harus tanggung jawab terhadap progam ini. “Tapi Insyaallah para mahasiswa sangat amanah, mereka akan menjaga ini dan tentu mereka akan sangat senang. Sebab bisa menjajal motor terbaru Yamaha. Terima kasih Yamaha,” kata Ivan, didampingi public relation Stikes, Dian Roshanti, S.sos. (*/als)

Kaca Film Excellent Lindungi Benturan BAGI Anda yang menggunakan kendaraan pribadi untuk mudik, harus mempersiapkan sejak dini mobil Anda. Mulai kondisi mesin, ban, AC, ataupun untuk menunjang kenyamanan dan keselamatan dalam berkendara. Salah satu penunjang kenyamanan dan keselamatan dalam berkendara adalah kaca film. Selain sebagai penunjang penampilan mobil, juga untuk melindungi dari panas sinar matahari. Kaca film excellent bisa dijadikan sebagai pilihan yang tepat untuk mobil Anda. Karena kaca film excellent mampu menolak sinar ultra violet yang dapat menyebabkan kanker kulit ataupun katarak. Juga menolak panas (Infra Red) hingga 95 persen.

Kaca film excellent mempunyai banyak varian type, kegelapan, dan warna, type: EX 50 (kegelapan 20 persen), EX 35 (kegelapan 40 persen), EX 20 (kegelapan 60 persen), EX 10 (kegelapan 80 persen), EX black 40 (kegelapan 40 persen), EX black 60 (kegelapan 60 persen), dan EX black 80 (kegelapan 80 persen). Maka, tunggu apalagi. Segera kunjungi Aguung Variasi, Jalan A. Yani Nomor 84, (0333) 413226, Banyuwangi. Ganti kaca film lama Anda dengan kaca film excellent dan buktikan dengan alat test digital dari Amerika. Dapatkan satu unit kamera mundur gratis dan voucher Rp 50 ribu di warung nelayan untuk setiap pemasangan kaca film Excellent full pada mobil Anda. (adv/als)

UNTUK KENYAMANAN BERKENDARA: Kaca film excellent mampu menolak sinar ultra violet.

THOHA/RaBa

THOMY SILA/RaBa

LENGKAP: Aneka spare part dan aksesoris HP kini bisa dibeli di konter RV Accessories Rogojampi.

RV Accessories Buka Cabang di Rogojampi

MAJU MAPAN

NUGROHO/RaBa

OWNER: Agus Kholik Mashudi berdiri di depan gapura Madania Residence.

Diskon Harga di Madania Residence

TOHA/RaBa

JADI JUJUGAN: Konsumen dari Muncar saat melihat berbagai produk yang dijual di Maju Mapan kemarin (12/7).

Bisa Kredit Lewat Spektra JIKA Anda ingin membeli BlackBerry (BB), maka pilihlah yang memiliki garansi TAM. Dan hati-hatilah terhadap produk BlackBerry yang ternyata black market (BM). Dari segi bentuk barangnya sama. Tidak berbeda dengan tipenya. Namun bedanya, BB yang bergaransi resmi sama yang BM sudah jelas. Dari segi perangkat operating sistem dan accessories BB yang bergaransi resmi kualitas lebih bagus. Toko Maju Mapan, sebagai distributor resmi BB, mulai hari ini (13/7) memberikan harga miring BB untuk 9220 bergaransi TAM. Ada pula tablet Vandroid S5A, Axioo Vigo 410, Axioo Picopad 5”. Selain itu, APPLE iPad mini. Untuk Laptop Toshiba core i3, Axioo. Sementara itu, Supervisor PT FIF Spektra, Iswadi SE mengatakan, Spektra memberikan fasilitas kedit untuk Anda yang ingin membeli barang di toko Maju Mapan. Anda juga akan mendapatkan fasilitas khusus lainnya, yaitu potongan angsuran kredit. “Misalnya, masa angsuran 12 bulan, maka Anda cukup membayar angsuran 11 bulan saja. Atau, jika masa kreditnya 18 bulan, maka konsumen hanya diperkenankan membayar 16 bulan saja. Jadi, segera beli di Toko Maju Mapan Ruko 50 meter Barat Stadion Diponegoro Banyuwangi,” ungkap Iswadi. (adv/als)

GENTENG - Sebagai satusatunya perumahan terbesar di Kecamatan Genteng, Madania Residence, memberikan diskon harga besarbesaran dan hadiah langsung untuk pembelian perumahan selama bulan Ramadan. Diskon serta hadiah langsung itu berlaku untuk seluruh pembelian perumahan di semua tipe yang ada di Madania Residence. Owner Madania Residence, Agus Kholiq Mashudi mengatakan, perumahan yang dia bangun ini baik sekali

untuk berinvestasi karena letaknya tidak jauh dari sarana umum, serta cocok untuk hunian keluarga. “Sarana keamanan bertembok pagar keliling dan CCTV, ditambah dengan team security yang akan berjaga selama dua puluh empat jam,” jelas Agus. Selain keamanannya yang utama, kata Agus, Madania Residence juga memberikan sarana umum untuk kepentingan para penghuninya. Seperti masjid, taman atau play ground, fitness center, kolam renang umum, jalan

lingkungan dengan paving block, jaringan TV cable 40 channel, pengelolaan kebersihan, dan kenyamanan lingkungan. Juga pelayanan purna jual untuk perbaikan serta perawatan bangunan. “Semua kebutuhan user sudah kita siapkan,” pungkasnya. Untuk pemesanan para konsumen bisa langsung mendatangi kantor pemasaran kami Jl. KH. Hasyim Asyhari, perumahan Madania Residence Blok A. No 6, telpon 0333-844444, hunting 085331363636. (adv/als)

ROGOJAMPI - Selama bulan Ramadan ini, RV Accessories Banyuwangi , ingin memberikan pelayanan yang terbaik untuk pelanggannya. Salah satunya, untuk memudahkan pembelian aksesoris dan spare part HP, bagi masyarakat yang ada di kawasan Banyuwangi selatan, bisa datang langsung di cabang RV Accessories yang ada di Jalan Raya Rogojampi no 217, atau utara Jembatan Lugonto. “Silakan aja datang ke tempat kami pasti kita akan layani sebaik-baiknya dan kita juga akan berikan diskon,” ujar Aliong, pemilik RV Accessories. Aliong mengakui, saat ini penjualan HP semakin ramai di Banyuwangi. Bahkan, kini

semua lapisan masyarakat rata-rata memiliki HP. “Untuk menyikapi itu kami selalu mengikuti setiap perkembangan penjualan HP yang ada di pasaran. Berhubung toko kami menjual aneka spare part HP dan aksesoris,” kata Aliong Selain itu, RV Accessories selalu selalu mengikuti tren HP terkini. Seperti saat ini, ratarata masyarakat Banyuwangi lagi gemar-gemarnya memakai BlackBerry. “Kami pun otomatis juga menyediakan pernakpernik kebutuhan HP BlackBerry tersebut. Baik itu baterai dan lain-lainnya. Yang pasti barangnya original,” jelasnya. “Kami juga melayani penjualan IPad serta aksesorinya,” imbuh Aliong. (adv/als)

TOHA/RaBa

INTENSIF: Dr. Andriyani saat melakukan pengobatan terhadap salah satu pasien VZ Skincare.

SEMUA ADA: Putra Jaya Teknik di Jl Yos Sudarso 17 Sukowidi menyediakan ragam tools dan hardware.

TOHA/RaBa

Putra Jaya Teknik Paling Lengkap BANYUWANGI - Butuh peralatan tukang dan aksesoris lainnya? Putra Jaya Teknik bisa menjadi solusinya. Outlet yang berada di Jalan Yos Sudarso 17 Sukowidi, Banyuwangi. ini menyediakan ragam profesional tools dan hardware terlengkap. Semuanya disajikan dengan kualitas terjamin dan harga dijamin paling murah. Manajer Putra Jaya Tehnik, Andi mengatakan, outletnya menyediakan rupa-rupa perlawatan terlengkap. Semuanya tersaji dengan ragam pilihan dan kualitas nomor satu. Bagi

calon pembeli pun, Putra Jaya Teknik menyediakan layana antar alamat. “Untuk pembelian cukup dengan telepon, maka barang selanjutnya akan kami kirim. Ongkos kirim gratis,” beber Andi. Putra Jaya Teknik menyediakan ragam tools dan hardware seperti kabel las, chain saw, cicular saw, mesin drill, AP boot moto, gerobak pasir, handpallet, hingga kacamata selam. Tidak ketinggalan, di tempat ini juga menyediakan generator berkapasitas 5000

watt, kompresor,gasoline 1500 watt, mesin gerinda, mesin diesel, sampai mesin cut off. Bagi calon konsumen, bisa datang langsung ke Putra Jaya Teknik yang berada tidak jauh dari pertigaan lampu merah Sukowidi. Pelayanan prima dan tenaga berpengalaman akan menjadi keunggulan tersendiri dalam layanan kepada pengunjung. “Datang dan buktikan sendiri. Putra Jaya Teknik menyediakan ragam perlengkapan dan peralatan memadai,” pungkas Andi. (nic/als)

Jangan Anda Lupakan Perawatan Seputar Mata BANYUWANGI - Mata adalah jendela hati. Namun, bagaimana bila pada mata Anda terdapat garis keriput, sembab, sayu, bengkak, dan lingkaran hitam? Merawat daerah mata jangan sembarangan. Salah perawatan bisa membuat lingkaran mata menghitam atau ada bintilbintil kecil dan iritasi. Manager VZ Skincare dr. Andriyani H, MMRS menjelaskan, untuk merawat kesehatan di sekitar mata, maka harus dikenali dulu daerah sekitar mata Anda. Karena bagian ini merupakan bagian yang paling tipis dan sensitif dari seluruh permukaan kulit. Mengenali kebiasaan kulit sekitar mata membantu Anda menemukan cara merawat yang cocok. Kenali gejala munculnya lingkaran hitam atau kantung mata dan saat Anda mencoba kosmetik, bisa menjadi pedoman apakah Anda cocok dengan kosmetik tertentu atau tidak. Salah satu perawatan mata

yang dapat mencegah dan mengatasi kerutan di sekitar mata adalah eye treatment di VZ Skincare. Perawatan ini adalah salah satu perawatan untuk mengurangi kantung mata, kerutan, mengurangi lingkaran hitam di area sekitar kantung mata dan kelopak mata. “Kegunaan treatment ini adalah untuk mengatasi berbagai masalah pada area sekitar mata. Hasilnya, mata menjadi lebih sehat dan indah. Selain itu, perawatan ini juga dapat menyamarkan kantung mata yang sudah mengendur. Manfaat lainnya adalah menyegarkan area sekitar mata, menghilangkan kantung mata, menghilangkan kerutan mata, dan mengangkat kelopak mata,” jelasnya. Untuk informasi lebih lanjut segera hubungi VZ Skincare yang ada di Jalan Letjend S. Parman 115 A, Pakis, Banyuwangi. Hubungi nomor telepon 03338922000. (adv/als)


BERITA UTAMA

Sabtu 13 Juli 2013

43

HALAMAN SAMBUNGAN

Ponsel dan Sepatu masih Utuh n MARAK... Sambungan dari Hal 33

“Saya ke mobil setelah salat Jumat, kaca pintu samping ba gian depan sudah pecah,” terang Rohim kepada wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin. Dalam aksi pecah kaca mobil itu, Rohim mengaku tas warna hitam yang ditaruh di jok bagian depan hilang. Tas itu berisi uang tunai Rp 12 juta, sebuah laptop, dan nota tagihan dari sejumlah pelanggan. “Kerugian semua sekitar Rp 14 juta,” ujarnya.

Rohim yang berprofesi sebagai sales itu mengaku tidak tahu saat pelaku memecah kaca mobilnya. Saat kejadian, jelas dia, di lokasi kejadian kebetulan tidak ada orang. “Warung di sekitar lokasi mobil parkir itu kebetulan tutup, jadi tidak ada orang,” jelasnya. Aksi kejahatan yang dilakukan spesialis pecah kaca mobil itu di perkirakan terjadi sekitar pukul 12.00. Saat kejadian, suasana di lokasi memang sedang sepi karena bersamaan dengan salat Jumat. “Saya datang dan langsung parkir di tepi jalan

dekat Pemkab Banyuwangi itu sekitar pukul 11.45,” jelasnya. Setelah memarkir mobil, Ro him mengaku langsung berjalan ke masjid yang berjarak sekitar 100 meter dari lokasi parkir. Di rinya baru tahu mobilnya di jarah kawanan maling sekitar pukul 12.25. “Saya tahu setelah salat Jumat, pulang dari masjid, kaca depan bagian kiri sudah pecah berantakan,” cetusnya. Melihat kaca mobilnya hancur, korban segera melihat tas warna hitam yang ditaruh di jok bagian depan. Tas yang berisi

uang tunai Rp 12 juta, laptop merek Acer, dan sejumlah nota tagihan, itu ternyata sudah raib. “Uang itu milik saya pribadi,” jelasnya. Rohim menyebut, selain tas berisi uang tunai dan laptop yang dibawa kabur pelaku, di dalam mobil itu juga ada satu telepon seluler (ponsel) BlackBerry, satu ponsel Nokia, dan sepatu yang biasa dipakai. “Dua hand phone itu saya taruh di saku belakang jok. HP dan sepatu tidak dibawa,” sebutnya dengan tatapan kosong. Rohim mengaku selama ini

Jumlah Koperasi Belum Jelas n MINTA... Sambungan dari Hal 33

Sebab, dana tersebut masih akan dibahas Badan Anggaran (Banggar) DPRD dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemkab Banyuwangi. “Pe nambahan cukup tinggi, karena dalam APBD 2013 sudah ada Rp 400 juta,” ujarnya. Dalam pertemuan dengan Dis budpar, jelas Ismoko, pihaknya minta kegiatan mem-

pertahankan kesenian tradisional dimaksimalkan. Sebab, saat ini kesenian tradisional asli Banyuwangi, seperti gandrung, ku rang begitu diperhatikan. “Kalau masalah promosi kese nian dan pariwisata, kami anggap sudah cukup,” cetusnya. Salah satu upaya yang disampaikan dalam mempertahankan kesenian tradisional ini, sebut dia, pemerintah perlu memberikan bantuan peralatan tari gandrung ke seko-

lah-sekolah dan instruktur. “Pelestarian kesenian tradisional harus dimulai dari pelajar tingkat dasar,” katanya. Untuk Diskop dan UKM, Ismoko menyebut saat ini data mengenai jumlah koperasi di Kabupaten Banyuwangi sangat lemah. Dari beberapa pertemuan yang dilakukan, Diskop dan UKM memberi data jumlah koperasi di Kota Gandrung sebanyak 732 koperasi. Jumlah itu, sebut dia, ternyata dibantah

Bupati Banyuwangi H. Abdullah Azwar Anas yang menyebut ada 800 koperasi. “Jumlah koperasi saja gak jelas,” ujarnya. Ismoko meminta Diskop dan UKM Banyuwangi ti dak lagi memberikan izin pen dirian koperasi. Sebab, koperasi yang ada banyak yang ti dak jelas pengelolaannya. “Pendampingan dan memperbaiki koperasi harus dilakukan pemerintah, karena banyak koperasi yang meresahkan warga,” tegasnya. (abi/c1/bay)

Yang Melanggar Akan Ditindak n WALI... Sambungan dari Hal 33

Larangan melakukan pungutan itu, kata Sulihtiyono, sudah tertuang dalam Permendikbud Nomor 44 Tahun 2012. Dalam Permendikbud itu, sudah diatur secara jelas larangan melakukan pungutan dalam PPDB. Tidak hanya itu, Dispendikan

juga sudah mengirimkan surat edaran kepada sekolah-sekolah agar tidak melakukan pungutan apa pun. Surat edaran dinas itu mempertegas larangan yang diatur dalam Permendikbud Nomor 44/2012. Dalam surat edaran itu, Dinas Pendidikan melarang adanya pungutan PPDB. Juga mempertegas larangan me-

ngarahkan siswa membeli buku di tempat tertentu. Karena itu, para wali murid diminta menolak jika ada sekolah meminta pungutan dengan dalih pengadaan seragam. Para wali murid juga diminta tidak takut menolak jika ada sekolah yang mengarahkan agar belanja buku di tempat tertentu. Jika ada sekolah yang me-

lakukan pungutan PPDB dan mengarahkan belanja se ragam dan buku, Dispendik me ngancam akan memberi tindakan tegas. Sekolah yang mokong terhadap Per mendikbud akan diberi sanksi tegas. “Jika ada sekolah yang melanggar, pasti kita tindak sesuai Permendikbud 44 Tahun 2012,” tegasnya. (afi/c1/bay)

Masih Memproses 51 Kegiatan n RAMPUNG... Sambungan dari Hal 34

Jumlah tersebut belum termasuk kegiatan pengadaan yang tidak masuk kategori harus ditenderkan. Sebab, tidak semua pe ngadaan barang dan jasa harus ditenderkan. Sesuai ketentuan, anggaran kegiatan pengadaan barang dan jasa yang nilainya di bawah Rp 200 juta tidak memerlukan proses lelang.

“Ada yang dilakukan melalui penunjukan langsung dan ada pula yang dilakukan pemilihan langsung sesuai Keppres,” jelas Wawan. Dari total 300 kegiatan, 230 sudah masuk kantor lelang untuk ditenderkan kepada para calon penyedia barang dan jasa. Sisa yang belum masuk kantor lelang, kata Wawan, masih proses di masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD).

Pagu anggaran pengadaan barang dan jasa 178 yang sudah rampung ditenderkan mencapai Rp 161,199 miliar. Dari pagu anggaran Rp 161,199 miliar itu, beber Wawan, setelah ditenderkan anggarannya menyusut menjadi Rp 139,692 miliar. Dalam pelaksanaan tender 178 kegiatan itu ada efisiensi anggaran sekitar 13,34 persen atau setara dengan Rp 21,507

jarang salat Jumat di Mas jid Babussalam, Pemkab Banyuwangi. Biasanya, dirinya salat

Jumat di Masjid Al-Hadi bersama ayahnya. “Saya tadi mau ke Masjid Al-Hadi takut ke-

tinggalan karena kesiangan,” katanya di Mapolsek Blambangan kemarin. (abi/c1/bay)

Tidak Ada Barang Berharga n DI GAMBIRAN... Sambungan dari Hal 33

“Ternyata benar kaca mobilnya dipecah,” jelas Kapolsek Gambiran AKP Ibnu Mas’ud. Akibat kejadian tersebut, korban kehilangan

sebuah tas warna hitam. Namun, korban mengaku tidak kehilangan uang dan barang berharga dalam tas tersebut. Sebab, tas hitam itu hanya berisi sejumlah nota transaksi udang. “Kerugian lain tidak ada. Cuma kaca mobilnya pecah dan tas berisi nota hilang,” ujar Kapolsek Ibnu. (azi/c1/bay)

Diprediksi Melonjak Usai Lebaran n PENDAFTAR... Sambungan dari Hal 33

Pada hari pertama Ramadan pada Rabu (10/7) lalu, yang men daftar cerai hanya lima orang. Pada hari kedua Ramadan Kamis (11/7) lalu, yang datang ke PA Banyuwangi untuk mendaftar cerai hanya 16 orang. “Jumat ini (kemarin,

red), yang mendaftar hanya 13 orang,” ujarnya. Seperti tahun-tahun se belumnya, jelas dia, selama Ramadan ini yang mendaftar cerai memang menurun dibanding hari biasa. Namun, biasanya pen daftaran cerai akan meningkat setelah Hari Raya Idul Fitri. “Setelah Lebaran, yang akan cerai biasanya banyak,”

jelasnya. Tingginya pendaftar cerai usai Lebaran, kata Supadi, karena para tenaga kerja Indonesia (TKI) yang ada di luar negeri dan warga yang merantau di luar daerah banyak yang pulang. “Saat pulang kampung itu biasanya banyak yang sambil mengurus cerai,” katanya. (abi/ c1/bay)

Digerebek di Hotel Gumuk Kantong n SATU... Sambungan dari Hal 35

‘’Pelaku dan para CTKI diserah kan ke Dinsosnakertrans Ba nyuwangi karena laporan awal dari sana,” kata Kapolsek Muncar Kompol Ary Murtini melalui Kasi Humas Aiptu Putu Ardhana. Diberitakan sebelumnya, ditengarai dijadikan sarang calon tenaga kerja Indonesia (CTKI) ilegal, Hotel Gumuk Kantong, Dusun Palurejo, Desa Sumbersewu, Kecamatan Muncar, digerebek polisi. Hasilnya, de lapan orang berhasil di amankan di hotel di kawasan pesisir tersebut. Satu orang ditetapkan sebagai

tersangka. Dia adalah Nur Hadi alias Edi, 41, warga Dusun Kali mati, Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar. Edi diduga kuat melakukan praktik human t ra f f i c ki n g ( p e rd a ga n ga n manusia). Sebab, dia tidak me miliki izin resmi sebagai penyalur jasa tenaga kerja Indonesia (PJTKI) ke luar negeri. Sementara itu, tujuh dari delapan korban berasal dari luar Jawa. Mereka adalah Suparman, 46, M. Rifai, 22, dan Agus Apriyadi, 20. Ketiga orang itu tercatat satu dusun, yaitu warga Dusun/Desa Rejomulyo, Kecamatan Metro Selatan, Kabupaten Lampung. Selain itu, juga Kambari, 35, warga Dusun Teluk Baru, Desa Sungai Nibung, Kecamatan

Dente Telades, Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung. Dua nama lain adalah Karmi, 32, dan Tri Widi Astuti, 32. Kedua perempuan itu tercatat sebagai warga Dusun Kenangan, Desa Banjar Rejo, Kecamatan Batangkari, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung. Satu orang lagi bernama Jumain, 48, beralamat di Dusun Sampangan, Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar. Kepada para korban, tersangka menjanjikan akan mem pekerjakan mereka di beberapa tempat dengan gaji tinggi, antara lain bekerja sebagai pelayan restoran, pabrik fiber, cleaning servis, dan pembantu rumah tangga. (ton/c1/aif)

miliar. “Sedangkan 51 kegiatan yang masih proses, eva luasi paling lambat 29 Juli mendatang,” katanya. Penetapan pemenang tender, tambah dia, akan dilakukan 14 hingga 15 Agustus 2013 mendatang. Sementara itu, pihaknya terus mendorong agar SKPD segera memasukkan kegiatan yang belum masuk kantor lelang agar cepat dilakukan tender. (afi/c1/bay)

Data BLSM Kurang Transparan

ALI NURFATONI/RaBa

TIDAK PUAS: Masa pendukung Suradi di Pendapa Kecamatan Songgon kemarin.

n SEGERA... Sambungan dari Hal 44

Meski begitu, hampir seluruh desa dan kelurahan telah membagikan dana BLSM. Padahal, gejolak di masyarakat mengenai tidak tepatnya sasaran BLSM sudah terlihat sejak hari per tama pembagian BLSM. Namun, pihak desa tetap membagikan BLSM tersebut. Memang, pembagian BLSM tahap awal yang penuh protes itu terlihat seperti dipaksakan. Itu terjadi karena banyak pihak me-

ngaku tidak tahu dengan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 541/3150/SJ Tahun 2013 tentang pelaksanaan pembagian Kartu Perlindungan Sosial (KPS) dan Penanganan Pengaduan Masyarakat (PPM) kepada yang benar-benar layak. “Banyak pihak tidak berani mengubah data itu. Semua beralasan data sudah dari pusat,” imbuh Narwiyoto. Tidak hanya itu, data BLSM tahap awal ini juga diakui banyak pihak sangat tidak transparan. Dicontohkan Hadi Prianto, wakil ketua Fraksi Demokrat, pi-

haknya sangat sulit men dapatkan data penerima BLSM. Dirinya sudah minta kepada salah seorang sekdes, tapi hasilnya nihil. “Bagaimana kami bisa melakukan evaluasi jika datanya tidak ada dan sangat tidak transparan,” kata Hadi Priyanto. Dikatakan, penerima BLSM di semua desa di Situbondo dinilai salah sasaran. Banyak warga miskin yang layak menerima justru tidak terdaftar sebagai penerima BLSM. Sebaliknya, banyak warga yang berstatus haji dan orang mampu justru

menerima BLSM. Carut-marut data penerima BLSM tahap awal di Situbondo itu tentu saja mengundang keprihatinan berbagai pihak. Tingginya margin error memicu terjadinya kekacauan di beberapa tempat selama penyaluran BLSM. Bahkan, banyak warga miskin yang tidak mempunyai kartu KPS juga datangkekantordesa.“Bahkan,ada yang datang tanpa membawa KPS. Mereka berharap dapat BLSM,” ujar Hasanah, anggota Fraksi PPP yang juga menjabat sekretaris Komisi IV DPR. (rri/c1/als)

Konsep Investasi Harus Diperjelas n BIMTEK... Sambungan dari Hal 44

Perlu ada keterlibatan sektor swasta. Di sektor itu pun dirasa tidak mungkin jika hanya mengandalkan pengusaha lokal dengan kemampuan modal yang tidak terlalu besar. Sehingga, sangat dibutuhkan adanya investor dari luar daerah. Hanya saja yang menjadi kendala, sebagian besar investor dari luar selalu gagal dan nyaris kandas. Karena itulah, DPRD

se bagai mitra kerja Pemkab Situbondo memahami harus ada strategi yang dibangun Kabupaten Situbondo mampu menarik investor. “Ada beberapa peluang yang sebenarnya bisa kita laku kan. Misalnya promosi dae rah yang perlu di gencarkan. Mulai promosi wisata, promosi kekuatan sumber daya alam. Ini belum maksimal dilakukan. Di website pemerintah daerah pun tidak ada promosi tentang produkproduk lokal daerah. Keadaan

inilah yang cukup menjadi kendala,” papar Zeiniye. Kendala kedua ada di birokrasi. Saat ini memang ada pelayanan satu atap lewat Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KPPT). Namun, di dalamanya masih banyak meja yang harus dilalui. “Apa lalu bedanya satu atap banyak meja dengan banyak kantor. Seperti ini yang perlu kita perbaiki. Walaupun yang seperti ini oknum sifatnya,” tegas Zeiniye DPRD menilai perlu ada ba-

dan khusus yang menangani investasi. Meski pun ini masih akan ada kajian. Di Pemkab Situbondo sebenarnya sudah ada tim investasi daerah. Nah, tim inilah yang akan diundang DPRD. Ini untuk memperjelas konsep investasi mereka selama ini. “Jangan-jangan sudah dibentuk tim investasi, tapi hanya posisi menunggu, hanya melakukan kajian ketika ada investor, tidak mengadakan terobosan investasi,” terangnya. (pri/adv/als)

Bangga Mendapat Dukungan Istri n MERASA... Sambungan dari Hal 33

Widarto mengaku tidak tahu apa alasan pemerintah atau petugas pencatat warga mis kin (gakin) memasukkan namanya sebagai penerima BLSM. Meski tidak tergolong kaya, dia mengaku masih mampu mencari nafkah. “Dari mana ceritanya (bisa dapat BLSM), saya tidak tahu,” ujarnya. Dengan empat anak yang dua di antaranya kembar, Widarto merasa masih bisa menghidupi keluarganya tanpa harus menerima bantuan tunai tersebut. Gajinya

di toko elektronik tempatnya bekerja, dirasa sudah cukup untuk membiayai keluarganya. “Kartu BLSM sudah saya kembalikan, karena saya tidak mau menerima,” cetusnya. Sikapnya yang menolak BLSM itu semakin mantap saat istrinya, Astuti, ternyata juga mendukung penuh. Bahkan, istrinya menyebut risi bila harus menerima dana bantuan itu sebagai bentuk kompensasi pencabutan subsidi bahan bakar minyak (BBM). “Istri saya juga tidak mau menerima,” katanya. Sambil menatap ke arah langit-langit toko, Widarto menyebut penolakan yang

dia lakukan bukan sebagai sok-sokan. Karena bagaimanapun, orang bekerja itu sebenarnya mencari uang. “Siapa sih yang tidak mau uang. Tapi kalau masih ada orang yang berhak menerima, biarlah saya yang mengalah,” selorohnya. Penolakan BLSM yang dilakukan bersama istrinya itu, karena melihat para tetangga yang hidupnya masih kekurangan ternyata banyak yang tidak menerima BLSM. Tidak sedikit juga janda yang serba kekurangan tidak mendapat BLSM. “Biarkan BLSM di terima orang yang berhak,” ungkapnya. (c1/bay)

Hari Libur Bank Tutup n TAK BAWA... Sambungan dari Hal 35

Tetapi, sampai waktu habis, yang bersangkutan tidak kembali lagi. Karena itu, panitia memutuskan Suradi belum mendaftar secara resmi. Itu berarti, Suradi tidak bisa ikut bersaing dalam perebutan jabatan teratas di tingkat desa tersebut. Suradi mengaku memang tidak membawa uang pendaftaran. Tetapi, saat itu informasi yang dia terima, pendaftaran bisa ditunda. ‘’Tapi, kenapa kok saya akhirnya gagal mendaftar,” katanya setelah bertemu Muspika Kecamatan Songgon kemarin. Dia menyatakan sanggup

membayar uang pendaftaran yang sudah ditentukan itu. Hanya saja, waktu itu dia memang tidak membawa uang karena uangnya di bank. “Waktu itu hari libur, jadi tidak mungkin saya ngambil uang,’’ ujarnya. Dia bertekad berjuang agar bisa bertarung dalam ajang enam tahunan tersebut. Hasil pertemuan dengan muspika, dia diminta menemui panitia agar lolos. ‘’Saya disuruh menemui panitia secepatnya tanpa utusan,” tandasnya. Kehadiran Suradi tersebut memang berdasar undangan camat setempat. Tetapi, beberapa pihak tidak hadir, sehingga belum ada kesimpulan. ‘’BPD, panitia, dan satu calon, tidak

hadir. Makanya, kami tidak bisa memutuskan,” kata Plt. Camat Songgon, Wagianto. Dia mengatakan, yang hadir hanya satu bakal calon, yaitu Puji Widodo. Yang lain tidak hadir. ‘’Yang krusial lagi, panitia kita undang tapi nggak datang. Kita hanya berusaha me mediasi. Kita nggak mau dianggap intervensi panitia,” terangnya. Sementara itu, hanya ada dua yang resmi mendaftar sampai waktu pendaftaran ditutup. Mereka adalah Panji Widodo sebagai incumbent dan Mistari. Namun, panitia belum mengumumkan apakah kedua bakal calon tersebut lolos verifikasi ataukah tidak. (ton/c1/aif)

Disambut dengan Suka Cita n BULAN... Sambungan dari Hal 36

Bahkan oleh Allah kita diberi nilai pahala yang sama dengan mereka yang sedang berpuasa tanpa menguranginya sedikit pun. Oleh karena itu, sudah se layaknya kita menyambut kedatangan Ramadan dengan suka cita, penuh keimanan, dan keikhlasan. Karena di dalam Ramadan, Allah SWT menebar banyak pahala. Sebagaimana pesan yang disampaikan Rasulullah SAW di penghujung bulan Sya’ban: “Wahai manusia, kalian telah dinaungi bulan yang agung, bulan penuh berkah, bulan yang di dalamnya terdapat satu malam yang lebih baik dari pada seribu bulan. Allah telah menjadikan puasa pada bulan itu sebagai suatu kewajiban dan salat ma-

lam sebagai amalan sunah. Siapa saja yang bertaqarrub di dalamnya dengan sebuah ke bajikan ia seperti me laksanakan satu kewajiban pada bulan yang lain. Siapa saja yang melaksanakan suatu kewajiban di dalamnya, ia seperti melaksanakan 70 kewajiban pada bulan lainnya. Bulan Ramadan adalah bulan sabar; sabar pahalanya adalah surga. Ia juga bulan pelipur lara dan ditambah rezeki seorang mukmin. Siapa saja yang memberikan makanan untuk berbuka kepada orang yang berpuasa, ia akan diampuni dosa-dosanya dan dibebaskan lehernya dari api neraka. Ia akan mendapatkan pahala orang itu tanpa mengurangi pahalanya sedikitpun.” Semoga kehadiran bulan Ramadan tahun ini benar-benar memberi arti untuk kita semua;

para pejabat, konglomerat, praktisi pendidikan, eko nomi, kesehatan, pelajar, mahasiswa, maupun rakyat biasa, melalui peningkatan kualitas amaliyah Ramadan, de ngan memperbanyak baca an Alquran, salat malam, memperbanyak sedekah, doa, dan meningkatkan keperdulian pada sesama. Sehingga, takwa sebagai puncak hikmah dari iba dah shaum Ramadan dapat terwujud. Takwa secara individu dengan melaksanakan semua perintah Allah dan menjauhi semua laranganNya, dan takwa secara kolektif, melalui pelaksanaan hukum Allah dalam kehidupan serta menjauhi aturan produk manusia yang terbukti menyengsarakan. (*) *) Mahasiswa Pasca STIB Banyuwangi.


44

Sabtu 13 Juli 2013

Senin, Harjakasi Baru Diparipurnakan

EDY SUPRIYONO/RaBa

TAHAPAN: Public hearing Raperda Harjakasi di DPRD Kamis (11/7) lalu.

SITUBONDO - Keinginan masyarakat Situbondo mengganti momentum peringatan Hari Jadi Kabupaten Situbondo (Harjakasi) tinggal selangkah lagi. Pasalnya, Senin (15/ 7) mendatang akan digelar rapat paripurna perubahan peraturan daerah (perda) tentang Harjakasi. Langkah yang diambil DPRD Situbondo itu menyusul suksesnya public hearing raperda Harjakasi

Kamis (11/7) lalu. Dalam kesempatan tersebut, sejumlah pihak menyatakan mendukung perubahan Harjakasi dari 19 September 1972 menjadi 15 Agustus 1818. Sejumlah pihak yang hadir dalam public hearing itu, di antaranya sesepuh dan tokoh masyarakat Situbondo yang tergabung dalam Formapaksi (Forum Masyarakat Pemerhati Aspirasi), Bagian Hukum Pemkab

Situbondo, Wakil Bupati Rachmad, Kadis Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Sugiono, dan sejumlah pihak. Ada sejumlah usul yang disampaikan dalam acara tersebut, di antaranya saat peringatan Harjakasi di bulan Agustus nanti, maka dalam even-even pemerintahan yang harus digunakan adalah pakaian khas Situbondo. Selain itu, juga ada permintaan bahwa peninggalan-

peninggalan Situbondo harus dimuseumkan. Paling tidak dijadikan satu dengan yang di eks rumah dinas Bupati Besuki. Hasanah Tahir, anggota Komisi IV DPRD mengungkapkan, dengan tidak adanya persoalan dalam public hearing, maka draf raperda Harjakasi itu sudah dalam posisi final. “Kita sudah mengagendakan masuk paripurna 15 Juli besok,” katanya. (pri/c1/als)

Gaji ke-13 PNS Sedot Rp 31 Miliar SITUBONDO - Gaji ke-13 pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Situbondo tahun 2013 ini menyedot anggaran hingga Rp 31,1 miliar lebih. Anggaran sebanyak itu diberikan kepada 8.559 PNS yang tersebar di 51 SKPD. Mereka terdiri atas berbagai golongan kepangkatan, mulai golongan I, II, III, hingga golongan IV. Pemberian gaji ke-13 itu dilakukan berdasar surat edaran Dirjen Perbendaharaan tentang petunjuk teknis pemberian gaji bulan ke-13. Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKD) Pemkab Situbondo, Tri Cahya, membenarkan nominal uang untuk membayar gaji ke-13 para PNS di lingkungan Pemkab Situbondo tersebut mencapai Rp 31,1 miliar. “Angka itu sudah termasuk gaji bupati dan wakilnya,” kata Tri Cahya. Gaji ke13 PNS di lingkungan pemkab sudah dicairkan bulan lalu. “Sudah dicairkan 26 Juni lalu,” imbuh Tri. Sementara itu, dari 51 SKPD, ada satu SKPD yang pencairan gaji ke-13 tidak dilaksanakan 26 Juni lalu. Instansi tersebut adalah Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag). “Disperindag telat mencairkan gaji ke-13. Itu karena pimpinan SKPD-nya (Tutik Margiyanti) sedang melaksa-

NUR HARIRI/RaBa

Tri Cahya

nakan ibadah umrah, sehingga pencairan gaji ke-13 ditunda,” papar Tri. Menurutnya, gaji ke-13 sangat dibutuhkan para PNS. Sebab, bulan Juni bersamaan dengan tahun ajaran baru. Selain itu, juga jelang Ramadan. Ditegaskan, gaji ke-13 tidak menyedot anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Situbondo. “Sudah ada alokasi tersendiri dari pemerintah pusat. Jadi, tidak mengurangi beban anggaran APBD,” paparnya. Data yang berhasil dikumpulkan, komponen gaji ke-13 tersebut terdiri atas gaji pokok, tunjangan keluarga, jabatan fungsional, umum, dan PPh. “Penerimanya dikurangi uang beras 10 kilogram atau sebesar Rp 67.500 per orang di setiap kepala keluarga,” pungkas Tri. (rri/c1/als)

Yusuf Mu’thi Dua Kali Dihubungi DPP PKNU SITUBONDO - Langkah Yusuf Mu’thi yang tiba-tiba mundur sebagai ketua Dewan Syuro DPC PKB Situbondo new version disesalkan Thoha Barisi. Pria yang menggantikan posisi Masrur Syam Sarqowi alias Ra Malung sebagai ketua Dewan Tanfidz tersebut menilai Yusuf Mu’thi berada di bawah tekanan. Kepada sejumlah wartawan kemarin (12/7), Thoha menegaskan tidak mungkin DPP asal comot seseorang dan ditempatkan di kursi sepenting ketua Dewan Syuro. “Pak Yusuf (Yusuf Mu’thi) dua kali dihubungi orang kepercayaan DPP dan dia menyatakan siap,” ujar Toha. Karena itu, ketika mendengar kabar bahwa anggota DPRD Situbondo dari daerah pemilihan (dapil) empat tersebut menyatakan mundur sebagai ketua Dewan Syuro, dirinya sangat terkejut. Sebab, apa yang dilakukan Yusuf itu berubah 180 derajat dibanding dengan kesediaannya saat dihubungi orang kepercayaan DPP PKNU. “Mungkin Pak Yusuf Mu’thi dan teman-teman yang lain berada di bawah tekanan. Sehingga, harus bersikap demikian,” tegas pria yang sebelumnya menjabat sebagai ketua PAC PKNU Kota tersebut. Thoha mengakui, dirinya memang tidak memiliki dokumen resmi terkait kesiapan Yusuf Mu’thi sebagai ketua Dewan Syuro. Dia mengaku sengaja tidak meminta karena percaya Yusuf Mu’thi tidak akan menempuh langkah yang sama sekali tak pernah dipikirkannya tersebut. “Saya berharap Pak Yusuf terus berada di PKNU hingga selesai. Memang PKNU tidak lagi menjadi peserta Pemilu 2014. Namun, kita masih memiliki sepuluh anggota DPRD yang mewakili konstituen. Nah, hak mereka itu yang harus terus dijaga dan diperjuangkan. Makanya, PKNU harus tetap ada,” tegasnya. Terkait surat pengajuan dirinya untuk mereposisi komposisi Fraksi PKNU saat paripurna (Rabu 10/7), Thoha

NUR HARIRI/RaBa

EVALUASI: Sekkab Syaifullah (pegang mik) memaparkan permasalahan pencairan BLSM di gedung DPRD Situbondo Kamis malam (11/7).

Segera Kumpulkan Kades Bahas Penerima BLSM Tahap II SITUBONDO - Nasi sudah menjadi bubur. Kata itulah yang mungkin tepat untuk menggambarkan pencairan BLSM tahap awal di Kabupaten Situbondo. Sebab, banyak pihak mengakui data BLSM tidak tepat sasaran dan harus dievaluasi. Dalam rapat bersama yang dilaksanakan di gedung DPRD Kamis (11/ 7) malam, sejumlah pimpinan DPRD, pemkab, BPLS, PT POS, TKSK, dan seluruh camat di Situbondo, terlihat ajeg

membahas dan mengevaluasi penyaluran BLSM hingga tengah malam. Sementara mereka sepakat dalam waktu yang singkat akan dilakukan pertemuan akbar bersama seluruh kepala desa di Situbondo. dalam pertemuan itu nanti akan dievaluasi dan dibahas cara penyaluran BLSM tahap kedua yang efektif dan tepat sasaran. Sekretaris Kabupaten (Sekkab), Syaifullah mengatakan, terkait hasil rapat dengan DPRD, pihaknya segera mengambil sikap. Desa yang masih mengalami permasalahan BLSM disarankan segera melakukan musdes/ muskel. Musdes itu akan difasilitasi

TKSK yang sudah dibekali pelatihan dan kemampuan lain tentang metode dan cara melakukan musdes/muskel di masing-masing kecamatan. “Kami bersama DPRD akan mengumpulkan para kepala desa dan camat untuk evaluasi BLSM tahap pertama. Tujuannya, agar di tahap kedua lebih baik,” tegas Syaifullah. Hingga saat ini, kata Syaiful, di Situbondo masih ada sembilan desa yang menunda pencairan BLSM karena ada beberapa hal. Salah satunya, Kelurahan Ardirejo. Warga meminta verifikasi ulang terkait data penerima BLSM. “Total ada sembilan desa. Ka-

BIMTEK: kegiatan ini bertujuan meningkatkan SDM wakil rakyat.

ISTIMEWA

THOHA BARISI Ketua DPC PKNU Situbondo

mengaku telah dimintai klarifikasi oleh pimpinan DPRD Situbondo. “Ya, kita sampaikan bahwa SK tersebut langsung dari DPP PKNU di Jakarta,” tegasnya. Sementara itu, dalam surat yang diajukan DPC PKNU Situbondo new version ke sidang paripurna, mereka ingin mereposisi ketua dan sekretaris fraksi. Yang sebelumnya diisi H. Lailul Ilham dan H. Syamrowi, diusulkan agar diganti H. Zainurachman dan Imam Hadi Wijaya. Diberitakan sebelumnya, kepengurusan DPC PKNU Situbondo dibekukan melalui SK-840/DPP-01/VII/2013. Ketua Dewan Tanfidz yang semula dipegang Ra Malung itu kini diberikan kepada Thoha Barizi SHi. Ketua Dewan Syuro yang semula diisi Dadang Wigiarto, kini dipercayakan kepada Drs. H. Yusuf Mu’thi. Dewan Mustasyar dipercayakan kepada Habib Abdullah. Hanya berselang sehari dari turunnya SK tersebut, Ketua Dewan Syuro terpilih, H. Yusuf Mu’thi, tiba-tiba mengundurkan diri. Dia mengaku tidak pernah dihubungi terkait penunjukannya sebagai ketua Dewan Syuro. (pri/c1/als)

Baca Segera...Hal 43

Habis Belanja, Tas Dijambret

EDY SUPRIYONO/RaBa

Tidak mungkin DPP asal comot seseorang dan ditempatkan di kursi sepenting ketua Dewan Syuro.

rena kebanyakan pihak desa belum siap. Tetapi, dalam waktu dekat akan segera dicairkan,” imbuh Syaifullah. Dalam pertemuan Kamis (11/7) malam tersebut, hampir semua pihak mengakui bahwa data penerima BLSM tahap awal amburadul. Alhasil, banyak desa dan kelurahan di Situbondo yang margin error-nya lebih tinggi daripada yang diperkirakan. “Rata-rata hasil survey, margin error-nya hanya 2,5 persen. Itu sudah tinggi. Tetapi, tingkat kesalahan data penerima BLSM jauh lebih tinggi,” kata Narwiyoto, wakil ketua DPRD dari Fraksi PDIP n

Bimtek Tingkatkan SDM Anggota DPRD SITUBONDO - Anggota DPRD Situbondo baru saja menggelar bimbingan teknis (bimtek). Kegiatan yang ditempatkan di Hotel Orchard Jakarta pada 5-8 Juli tersebut digelar Universitas Az Zahra yang menggandeng Badiklat Kemendagri RI. Ada empat materi yang diterima. Yakni, Permendagri 21 tahun 2013 tentang pokokpokok penyusunan APBD, strategi penyusunan perubahan APBD, manajemen pengelolaan investasi daerah, dan materi peningkatan SDM. Ketua DPRD Situbondo, Zeiniye mengungkapkan, pengambilan materi-materi tersebut disesuaikan degan kebutuhan. Misalnya materi tentang strategi penyusunan

perubahan APBD. “Ini karena sebentar lagi kita mau masuk kepada posisi proses penyusunan perubahan APBD, jadi kita ingin paham kira-kira poin-poin apa yang bisa masuk diperubahan APBD,” tandasnya. Dari bimtek tersebut dapat diketahui, perubahan APBD berawal dari asumsi pendapatan yang mungkin meningkat atau menurun. “Jadi nanti kita diperubahan APBD kita akan maminta kepada ekskutif asumsi pendapatan naiknya kenapa, asumsi pendapatan menurunnya kenapa, ini dari segi pendapatan,” terangnya. Anggota DPRD juga mempelajari materi tentang pokokpokok penyusunan APBD 2014.

Ini karena masih ada perbedaan persepsi tentatng jalur perencanaan yang benar antara eksekutif dan legislatif. Eksekutif berpendapat jalur perencanaan yang benar hanya musrembang, tidak ada yang lain. Padahal, ada regulasi berupa peraturan pemerintah (PP) yang juga bisa menjadi program perencanaan daerah. Sehingga, selain musrembang tingkat desa, kecamatan dan kabupaten, sumbernya juga bisa pokokpokok pikiran DPRD. Manajemen pengelolaan investasi daerah diperlukan karena untuk memajukan Situbondo tidak mungkin hanya mengandalkan kekuatan APBD n Baca Bimtek...Hal 43

PANJI - Nahas dialami Syamsiyati, Warga Desa Curah Jeru, Kecamatan Panji. Bagaimana tidak, saat ibu rumah tangga tersebut usai berbelanja, tas miliknya dirampas kawanan penjambret. Perampasan tersebut terjadi di depan Toko Duta di Kelurahan Mimbaan. Saat itu korban baru keluar dari toko usai berbelanja barang. Tidak tahunya, ada kawanan penjambret yang diduga kuat sudah menunggu dan mengikutinya. “Mungkin saja pelaku sudah mengikuti ibu itu,” kata Heri, salah seorang warga Panji. Karena tidak mengira ada kawanan penjambret, sang ibu dengan santai membetulkan barangbarang yang baru saja dibeli. Begitu lengah, kawanan penjambret itu langsung beraksi dengan sangat cepat. Tas milik korban langsung dirampas. Kemudian, pelaku melarikan diri mengendarai motor. “Sedang membetulkan barang-barang, tiba-tiba ada yang merampas,” kata Syamsiyati saat melapor ke polisi kemarin (12/7). Kontan, korban berteriak-teriak minta tolong. Warga sekitar dan beberapa orang yang tengah berbelanja pun langsung mendatangi korban. Namun, saat dikejar, kawanan penjambret itu telah menghilang. Kemudian, kejadian itu dilaporkan ke Mapolres Situbondo. “Begitu ada laporan, petugas langsung melakukan pengejaran. Namun, pelaku tidak ditemukan alias hilang,” kata AKP Wahyudi Kasubag Humas Polres Situbondo kemarin (12/7). Data yang berhasil dikumpulkan, korban mengalami kerugian jutaan rupiah. Sebab, di dalam tas yang dijambret itu ada beberapa surat penting, HP merek Nexian, dan uang tunai Rp 2,5 juta. Dikatakan, kasus perampasan yang dialami nenek 60 tahun itu hingga saat ini masih dalam penanganan pihak kepolisian. “Terus dilakukan penyelidikan. Kami mengimbau agar masyarakat lebih waspada. Apalagi, sekarang ini sudah bulan Puasa,” pungkas Wahyudi. (rri/c1/als)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.