Radar Banyuwangi 13 Oktober 2012

Page 1

SABTU 13 OKTOBER

33

Pendorong Perubahan dan Pembaruan

TAHUN 2012

Razia Tanpa Ampun BANYUWANGI - Aparat keamanan melakukan seleksi ketat terhadap semua calon penumpang dan kendaraan di kawasan Pelabuhan Ketapang. Polres Banyuwangi menerjunkan satu kompi pasukan untuk melakukan razia nonstop selama beberapa hari terakhir ■

SASARAN RAZIA DI PELABUHAN KETAPANG PENUMPANG: ■ KTP / paspor ■Tas/barang bawaan PENGENDARA: ■ KTP ■SIM ■ STNK ■Kelengkapan kendaraan KENDARAAN: ■ Muatan (mobil barang) ■ Isi bagasi ■ Deteksi barang mencurigakan

Baca Razia...Hal 43

Penumpang Naik 2 Persen SEMENTARA itu, peringatan 10 tahun Bom Bali I yang jatuh pada 12 Oktober kemarin ternyata berpengaruh terhadap tingkat penyeberangan di Pelabuhan PT ASDP Indonesia Ferry Ketapang. Sejak H-3 lalu, warga yang

menyeberang ke Bali naik dua persen. Kenaikan jumlah penumpang hingga dua persen itu meliputi penumpang pejalan kaki dan penumpang berkendara ■ Baca Penumpang...Hal 43

Penumpang Feri Jelang 10 Th Bom Bali

ADA APA LAGI

Bom Bali I: 12 Oktober 2002 Tren Lonjakan Penumpang: sejak H-3 Pejalan Kaki Normal: 600 orang/hari Sejak H-3: 675 – 700 orang/hari Penumpang Kendaraan Normal: 3.000 orang /hari Sejak H-3: 3.200 - 3.500 orang/hari Kendaraan: 1.200 unit / hari Sejak H-3: 1.300 - 1.500 unit/hari

Tidak Menemukan Tanda Penganiayaan GLAGAH - Perjalanan hidup Ujir, 70, warga Dusun Kedaleman, Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, Banyuwangi, berakhir dengan tragis Kamis lalu (11/10). Kakek itu ditemukan salah satu cucunya sudah tewas dengan tubuh menggantung di ruang tamu rumahnya. Tidak ada tandatanda penganiayaan pada tubuh korban. Diduga kuat, korban yang ditemukan dengan tubuh menggantung itu sengaja bunuh diri. Hasil pemeriksaan medis, tidak ada tanda-tanda penganiayaan,” cetus Kapolsek Glagah AKP Jupriyadi ■ Baca Tidak ...Hal 43

HUT JATIM

AGUS BAIHAQI/RaBa

MENUJU BALI: Beberapa warga asing berjalan kaki dari Stasiun KA Banyuwangi Baru menuju Pelabuhan Ketapang siang kemarin (atas). Polisi memeriksa seluruh muatan kendaraan dan identitas penumpang yang akan menyeberang ke Bali di halaman parkir Pelabuhan Ketapang kemarin (kiri atas).

Kerahkan Seluruh Warga Sekolah Senin Besok Sidang ICHSAN RASYID/RaBa

SELAMATAN: Bupati Anas didampingi Sekkab Slamet Karyono memotong tumpeng diMasjid Babussalam kemarin.

Tumpengan di Masjid Pemkab BANYUWANGI - Pemkab Banyuwangi menggelar upacara HUT ke-67 Provinsi Jawa Timur (Jatim) kemarin (12/10). Usai upacara bendera, Bupati Abdullah Azwar Anas bersama ratusan PNS menggelar acara potong tumpeng di Masjid Babussalam di kompleks kantor bupati. Sebelum potong tumpeng, Bupati Anas menggelar santunan untuk anak yatim. “Gelar acara ini merupakan bentuk syukur atas usia Provinsi Jatim yang ke-67,” kata Anas. Dalam perjalanan kebangsaan, Jatim sudah banyak memberikan sumbangan bagi kemajuan bangsa Indonesia. Karena itu, dalam usianya yang ke-67, warga Jatim patut bersyukur kepada Allah SWT agar di masa-masa mendatang Jatim terus maju. Bupati Anas mengatakan, Jatim tergolong provinsi yang hebat. Bayangkan, tiga Presiden RI berasal dari Jawa Timur. (afi/c1/bay)

LALU LINTAS

GALIH COKRO/RaBa

PN: Sidang tilang setiap Jumat masih cukup ramai di PN Banyuwangi.

Sepekan Sidang 500 Pelanggar BANYUWANGI - Pelanggaran lalu lintas (lalin) ternyata masih cukup tinggi di Kabupaten Banyuwangi. Ini terbukti dalam setiap persidangan kasus pelanggaran (tilang) yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Banyuwangi setiap Jumat. Pada Jumat (12/10) kemarin, pelanggar lalin yang harus menjalani sidang tilang sekitar 500 orang. Padahal, selama sepekan terakhir, personel Polisi Lalu Lintas (Polantas) Polres Banyuwangi tidak menggelar operasi khusus. “Sepekan ini kita mengeluarkan tilang 500 lembar,” cetus Kasatlantas Polres Banyuwangi AKP Lukman Cahyono. Menurut AKP Lukman, dari 500 pelanggar lalin yang menjalani sidang tilang, bentuk pelanggarannya hampir sama seperti sebelumsebelumnya, yakni tidak membawa kelengkapan surat ■ Baca Sepekan...Hal 43 http://www.radarbanyuwangi.co.id

GENTENG - Gelombang dukungan terhadap Syaiful Bahri dan Ana Yulika sebagai dua finalis Jebeng-Thulik Banyuwangi yang berasal dari MAN Genteng terus mengalir. Sekitar 1200 siswa serentak menggunting ballot polling koran Jawa Pos Radar Banyuwangi di halaman sekolah kemarin (12/10). Selain itu, kepala sekolah, dewan guru, dan semua karyawan, juga ikut ambil bagian dalam pengguntingan ballot secara masal tersebut. Keluarga besar MAN Genteng benar-benar total dalam memberikan suara untuk dua finalis tersebut agar menjadi juara favorit. Bayangkan, tiap siswa mengumpulkan dua ballot untuk mendukung dua siswa kelas XII itu. Jika dikalkulasikan, ballot tersebut bisa tembus hingga tiga ribu lembar. Perolehan poin tersebut tampaknya bakal terus bertambah. Sebab, sedianya hari ini keluarga besar MAN Genteng juga akan mendatangi kantor Jawa Pos Radar Banyuwangi di Jalan Yos Sudarso 89-C Banyuwangi untuk mengumpulkan ballot. “Kita benar-benar serius agar anak didik kami menjadi pemenang,” tutur Kepala MAN Genteng, Kosim. Kosim mengaku, dua anak didiknya itu mampu mengharumkan nama sekolah. Itu karena mereka memahami kekayaan budaya dan pariwisata Bumi Blambangan. “Kami benar-benar bangga atas apa yang diraih mereka berdua,” katanya. Kosim menegaskan, dua anak didiknya merupakan satu-satunya finalis dari unsur madrasah. Sebab itulah, banyak dukungan dari luar sekolah, termasuk wali murid. “Ponsel saya ini banyak terima SMS dukungan,” katanya. (ton/c1/bay)

Perdana Kasus Ratna

ALI NURFATONI/RaBa

MASAL: Sekitar 1200 siswa menggunting ballot Jebeng-Thulik di halaman Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Genteng kemarin.

BANYUWANGI - Jadwal sidang mantan bupati Banyuwangi Ratna Ani Lestari sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan lahan Lapangan Terbang (Lapter) Blimbingsari akhirnya diumumkan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Surabaya. Dalam pengumuman itu disebutkan, Ratna akan menjalani sidang perdana Senin besok (15/10). Sidang tersebut a k a n digelar di Pengadilan Tipikor di Jalan Arjuna, Surabaya. “Sidang perdana Bu Ratna Senin mendatang,” cetus Firmansyah SH, anggota tim jaksa penuntut umum (JPU) yang menangani kasus tersebut. Sama seperti persidangan pada umumnya, jelas dia, agenda sidang perdana terdakwa Ratna ini adalah mendengarkan dakwaan JPU. “Dakwaan yang telah disusun tim jaksa akan kita baca dalam sidang perdana itu,” terang lelaki yang juga menjabat kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejari Banyuwangi itu.

Sidang perdana Bu Ratna Senin mendatang. Ya, kita lihat saja pada sidang nanti.” FIRMANSYAH SH Kasi Pidsus Kejari Banyuwangi

Dalam menghadapi sidang perdana itu, jelas dia, tim jaksa yang anggota sembilan orang telah siap. Namun, dia menolak menyebut berapa jaksa yang akan hadir dalam persidangan perdana itu. “Ya kita lihat pada sidang nanti saja,” kelit lelaki berkaca mata itu. Firmansyah mengaku, untuk menghadapi mantan bupati Banyuwangi itu, tim jaksa sudah siap membeber sejumlah bukti dan saksi. Semua akan disampaikan dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Surabaya. Seperti diberitakan harian ini sebelumnya, tim jaksa pada Jumat pekan lalu (5/10) telah melimpahkan berkas perkara korupsi Ratna ke Pengadilan Tipikor Surabaya. Sambil menjalani persidangan, Ratna sementara diamankan di Lapas Medaeng, Surabaya. (abi/c1/bay)

In Memoriam Made Bagus Sudarmaja, Anggota DPRD Banyuwangi

Vokal dan Teliti, Jadi Imam Sehari sebelum Berpulang Kepergian Made Bagus Sudarmaja, 39, untuk selamanya benar-benar mengejutkan rekanrekannya sesama anggota legislatif. Sebab, sehari sebelum wafat, dia masih menjadi imam salat berjamaah di musala kantor DPRD Banyuwangi. SIGIT HARIYADI, Banyuwangi SIANG itu, suasana duka benarbenar menyelimuti para anggota DPRD Banyuwangi yang berseliweran di kantor wakil rakyat. Mata

para legislator Bumi Blambangan yang berpapasan dengan wartawan koran ini berkaca-kaca. Tidak lama berselang, tanda tanya yang menggelayut di pikiran wartawan koran ini sedikit terjawab. Sebuah Black Berry Messages (BBM) datang mengabarkan berita duka bahwa Made Bagus Sudarmaja baru saja meninggal dunia. “Bagus Sudarmaja, anggota DPRD Banyuwangi, meninggal dunia di rumah sakit,” begitu pesan singkat tersebut. Namun, kami tidak percaya informasi yang sangat mengagetkan itu. Pasalnya, sekitar dua hari sebelumnya, tepatnya sore hari, wartawan koran ini masih sempat ngobrol dengan Bagus—sapaan karib Made Bagus Sudarmaja. Kala itu, anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (F-PDIP) tersebut tampak sehat ■ Baca Vokal...Hal 43

Jelang Idul Adha, kiriman sapi dari Pulau Sepudi melonjak

Sapi-sapi dari Sepudi memang suiiippp..udi!

Soal interpelasi Bupati Dadang, anggota dewan saling serang

Masih kecil berantem, remaja tawuran, jadi politisi terbiasa perang opini

GALIH COKRO/RaBa

JUBIR FRAKSI: Alm. Bagus Sudarmaja pada paripurna Juni 2011 silam. email: radarbwi@gmail.com/radarbwi@yahoo.com


34

Sabtu 13 Oktober 2012

Minta Disusun Perda Bahasa Osing

CERMIN DIRI Bandar Togel Belum Tersentuh PERANG terhadap maraknya perjudian terus ditabuh. Polisi tak pilih kasih dalam memerangi perjudian. Orang melekan di hajatan warga pun tak lepas dari pantauan polisi. Sebab, hajatan itu ditumpangi perjudian. Seperti yang dilakukan aparat Polsek Gambiran kemarin. Di tempat hajatan, polisi menangkap lima orang yang diduga menggelar judi domino. Lima orang itu langsung menjalani proses hukum. Perjudian memang tergolong penyakit masyarakat. Banyak ragam perjudian yang meracuni masyarakat. Ada judi cap jie kie, toto gelap (togel), judi kartu, dan bola biliar. Empat jenis perjudian itu selalu menjadi langganan penggerebekan polisi. Yang paling marak adalah judi togel. Sayang, dari catatan koran ini, pelaku togel yang ditangkap belum menyentuh bandar. Kalau toh polisi melakukan penangkapan, itu sebatas pengecer dan pengepul saja. Bandarnya selalu lolos dari incaran. Entah itu disengaja ataukah tidak, yang pasti bandarnya cukup licin. Dalam persidangan pun jarang dijumpai ada bandar togel kelas kakap diadili. Yang ada hanyalah sidang terdakwa pengecer dan pengepul. Diakui ataukah tidak, judi togel di Banyuwangi dan Situbondo masih marak. Sayang, maraknya perjudian itu tidak diimbangi penangkapan bandar. Lihat saja, di sejumlah warung kopi masih ditemukan orang transaksi togel yang dilakukan secara sembunyibunyi. Melihat ini, tentu polisi harus peka. Jangan hanya yang kelas ecek-ecek yang ditangkapi. Bandarnya juga harus merasakan pengapnya jeruji besi. Terkait maraknya perjudian, sejatinya pimpinan kepolisian sudah memerintahkan para anggotanya untuk melakukan penangkapan. Sayang, perintah itu kadang tidak dijalankan secara maksimal. Anggota polisi di tingkat polsek terkesan tidak pernah menyentuh bandar gede. Harapan kami, biar publik tetap percaya kepada polisi, bandar besar togel juga harus ditangkap. Kami salut dengan langkah Kapolres Banyuwangi AKBP Nanang Masbudi terkait penggerebekan judi sabung ayam di Pesanggaran beberapa waktu lalu. Sebab, sampai hari ini barang bukti sepeda motor milik pejudi yang diamankan di polres tidak ada yang berani mengambil. Rupanya, terkait kasus ini, kapolres memberikan atensi khusus. Jangan sampai motor lepas dari polres jika bukan pemiliknya sendiri yang mengambil. Semoga ketegasan itu juga berlaku bagi perjudian togel dan judi bola. (*)

GLAGAH - Kongres Budaya II resmi ditutup Kamis lalu (11/10). Dalam kongres budaya Banyuwangi kali ini, ada banyak rekomendasi yang disampaikan kepada pemkab sebagai pijakan dalam pengambilan keputusan. Beberapa rekomendasi itu, antara lain komisi bahasa dan sastra merekomendasikan

agar penguatan pengakuan Bahasa Osing secara hukum dalam bentuk peraturan daerah (perda). Selain itu, komisi bahasa juga merekomendasikan agar dilakukan penelitian bahasa Osing di luar Kecamatan Banyuwangi yang dianggap lebih asli. Komisi etnik merekomendasikan agar dilakukan pendataan terhadap etnik di

Banyuwangi. Juga merekomendasikan agar dibangun monumen Agung Wilis dengan berbagai etnis. Tidak hanya itu, Kongres Budaya juga merekomendasikan agar pendapa kabupaten, alun-alun dan, Taman Sri Tanjung dilestarikan. Komisi adat-istiadat merekomendasikan agar adat-istiadat di ma-

sing-masing desa dikuatkan dengan peraturan desa (perdes). Komunitas adat kabupaten perlu dibentuk wadah guna memperkokoh posisi adat di Banyuwangi. Komsi seni merekomendasikan agar pemkab membangun gedung multifungsi untuk pertunjukan seni ■

Baca Minta...Hal 43

Belajar Perawatan Kulit AGENDA kegiatan finalis Jebeng-Thulik 2012 masih tetap padat hingga kemarin (12/10). Kali ini, mereka mengunjungi VZ Skin Care di Jalan S. Parman, Banyuwangi. Tak hanya berkunjung, mereka juga belajar seputar perawatan kulit di lokasi tersebut. (gal/c1/bay)

GALIH COKRO/RaBa

Profil Finalis Jebeng-Thulik 2012 Aganta Haris Saputra

Bercita-cita jadi Dokter

Alrino Dwi Prasetya

M. Syeisar Nanda Prawira

Vixtor Mada Hardani

Thulik Aktivis Anti AIDS Rekomendasikan Plengkung Atlet Basket dan Bola Voli

AGANTA Haris Saputra adalah remaja berprestasi kelahiran 4 November 1994 yang berkeinginan menjadi seorang dokter dan anggota TNI. Aganta merupakan satu di antara anggota Paguyuban Jebeng-Thulik yang aktif di dunia organisasi sebagai Ketua OSIS di sekolahnya. Dirinya tercatat sebagai Ketua OSIS SMA Negeri 2 Genteng untuk periode 2011-2012 di tempatnya menempuh pendidikan. Jiwa bersosialisasinya yang tinggi akan menjadi senjata ampuhnya untuk bersaing di ajang pemilihan duta wisata tahun ini. Dengan motivasi tinggi, dia berusaha mengharumkan nama kecamatan sekaligus sekolahnya. Aganta memiliki komitmen untuk terus berusaha memperkenalkan dan mengembangkan segala potensi di Banyuwangi. Baik dari sisi pariwisata, kebudayaan, dan kesenian agar dapat diterima dengan baik oleh masyarakat luas. Serta menjalankan tugas pokok tanggung jawab dari Thulik Banyuwangi dengan baik dan benar. Putra pasangan Satriyo dan Umy Elyana ini mengajak generasi muda Banyuwangi untuk mengunjungi Rowo Bayu, yang merupakan petilasan Prabu Tawang Alun. Letak Rowo Bayu ini berada di Kecamatan Songgon. Rowo dalam bahasa Indonesia berarti rawa. Sedangkan Bayu itu sendiri diambil dari nama Desa Bayu. Rowo Bayu (rawa di Desa Bayu), begitulah penduduk sekitar menyebut kawasan yang dianggap sakral ini. (*/als)

FINALIS kelahiran Banyuwangi 31 Desember, 18 tahun lalu ini, pernah menjadi salah satu penggerak aktivis anti HIV/AIDS di Kabupaten Banyuwangi. Dia adalah Alrino Dwi Prasetya. Komitmennya untuk mengajak generasi muda Banyuwangi untuk mengajak ke arah positif dan menjauhi pergaulan bebas. Tugasnya sebagai ketua forum Duta HIV/AIDS Banyuwangi dan Ketua OSIS SMAK Hikmah Mandala dilaksanakannya dengan maksimal dan komitmen tinggi sebagai salah satu pengabdiannya. Di ajang pemilihan Jebeng-Thulik tahun ini, Rino kembali mengajak para generasi Muda Banyuwangi untuk mengenal lebih dalam Seblang. Terutama Seblang Bakungan yang ada di Desa Bakungan, Kecamatan Glagah, Banyuwangi. Konon, warga Kelurahan Bakungan sudah lama menggelar Ritual Seblang, agar dijauhkan dari segala marabahaya. Mereka menggelar ritual seblang semalam suntuk. Yakni, ritual tarian yang diperankan seorang wanita tua berusia lanjut. Tradisi ini sudah ada sejak 316 tahun silam. Mereka yang membuka perkampungan Bakungan berasal dari Bali. Bakungan adalah salah satu nama tumbuhan yang banyak hidup di tempat itu. Dahulu, Bakungan adalah sebuah hutan belantara yang banyak ditumbuhi tanaman bakung. Thulik Rino berkomitmen memberikan pengabdian penuh pada pariwisata Banyuwangi, usai malam penobatan nanti. (*/als)

THULIK nomor urut 04 adalah M. Syeisar Nanda Prawira. Cowok 18 tahun ini adalah salah satu siswa berprestasi di SMAN 1 Giri yang juga merupakan atlet basket andal di sekolahnya. Hobinya pada dunia basket membuat dirinya pernah meraih prestasi di dunia basket sejak SMP. Berkat kecintaannya pada olahraga ini pula, membuatnya menjadi salah satu dari Thulik tertinggi tahun ini. Posturnya yang tinggi dan kemampuan umum yang dimilikinya membuat diri Nanda yakin bisa meraih gelar Thulik Banyuwangi 2012. Selain itu, dirinya berharap bisa mewujudkan cita-citanya sebagai polisi dengan memiliki predikat sebagai Duta Wisata dan Budaya Kabupaten Banyuwangi. Untuk Anda yang menyukai tantangan dengan berjelajah di taman nasional, Nanda merekomendasikan Taman Nasional Alas Purwo yang merupakan salah perwakilan tipe ekosistem hutan hujan dataran rendah di Pulau Jawa. Di taman nasional tersebut, di bagian sebelah selatan Anda bisa menjumpai Pantai Plengkung/G-land yang telah dikenal oleh para perselancar tingkat dunia. Sebutan G-land dapat diartikan, karena letak olahraga selancar air tersebut berada di Teluk Grajagan yang menyerupai huruf G. Ataupun letak Plengkung berada tidak jauh dari hamparan hutan hujan tropis yang terlihat selalu hijau (greenland). (*/als)

PENGALAMAN Vixtor Mada Hardani, 17 Tahun, di dunia olahraga sudah tidak diragukan lagi. Dirinya tidak hanya mengusai basket, melainkan juga beberapa jenis olahraga. Pebasket bertinggi badan 181 cm ini yang masih menjadi siswa di SMAN 1 Giri ini pernah meraih prestasi tingkat Nasional untuk olahraga bola voli. Pengalamanya merambah kompetisi tingkat nasional dicobanya untuk mempelajari dunia pageants dengan mengikuti Pemilihan Jebeng-Thulik Banyuwangi 2012. Dirinya optimistis akan bisa meraih gelar Thulik Banyuwangi 2012 dengan kemampuan yang dimilikinya. Sebagai seorang Duta Wisata, tentunya Vixtor juga telah memiliki wacana untuk mempromosikan ODTW yang dimiliki The Sunrise of Java, Banyuwangi. Dia memilih Kawah Ijen, Sukomade dan Plengkung, sebagai rekomendasi tempat wisata terbaik yang ada di Banyuwangi dan Jawa Timur. Menurutnya, Banyuwangi dengan segala bentuk kekhasannya, merupakan sebuah kota yang layak di jadikan tujuan wisata. Letak geografis Banyuwangi yang strategis membuat Banyuwangi memiliki destinasi wisata yang beragam. Dan hal ini merupakan paket lengkap daya tarik wisata dengan tambahan budaya yang sangat beragam. Mengemban tugas sebagai duta atau Thulik Banyuwangi dirinya berkomitmen untuk memberikan kontribusi kepada daerah dan masyarakat di berbagai bidang. (*/als)

Hurun Eka Ayu Putri

Sherla Rizqia Putri

Virda Claudia

Yunitha Rachmi

Ajak Back to Nature

Bertekad Lestarikan Seblang

Siapkan Kejutan untuk Genteng

SEPERTI tahun-tahun sebelumnya, SMAN 1 Glagah aktif meloloskan wakilnya dalam kompetisi Jebeng-Thulik Banyuwangi. Tahun ini, SMA yang telah melahirkan Jebeng & Thulik ini memiliki Hurun Eka Ayu Putri. Gadis 17 tahun ini juga menjadi wakil Kecamatan Banyuwangi dalam pemilihan duta wisata Banyuwangi tersebut. Hurun yang berkeinginan kuat menjadi penulis dan akuntan ini merupakan salah satu dari yang terbaik dalam Pemilihan Putra-Putri Smansa yang digelar beberapa bulan lalu. Dalam ajang pemilihan Jebeng & Thulik kali ini, Hurun ingin mengenalkan beberapa perkebunan yang ada di Banyuwangi. Dari beberapa perkebunan yang ada, dirinya mengajak generasi muda untuk mengenal Perkebunan Kaliklatak. Perkebunan ini sendiri terletak kurang lebih 15 km dari kota pelabuhan penyeberangan ferry KetapangGilimanuk, menuju ke arah pedalaman. Dengan kendaraan umum atau mobil dari kota Banyuwangi, pengunjung dapat menelusuri jalan pedesaan pegunungan ke Perkebunan Kaliklatak. Selain itu, Jebeng Hurun juga mengajak masyarakat khususnya generasi muda untuk “Back to Nature” menggunakan segala sesuatu yang bisa diolah kembali dan meminimalisasi penggunaan bahan yang sulit untuk diolah. Hurun yang hobi bermain keyboard ini juga berkomitmen akan terus mengeksplor talent yang dimiliki dan terus mengikuti arus globalisasi dengan tetap berada di koridor Ilahi. (*/als)

WARGA Giri harus bangga memiliki finalis berusia 17 tahun ini. Namanya adalah Sherla Rizqia Putri. Beberapa even olahraga renang sudah berhasil dimenangkannya. Jiwa muda yang penuh petualangan, mendorong Sherla untuk bergabung di organisasi pecinta alam dan sempat menjadikannya sebagai Ketua Umum Pecinta Alam Agem Karso. Meski demikian, Jebeng bernomor 05 itu mengaku tetap mengutamakan pendidikannya agar nantinya dirinya bisa menjadi salah satu banker berkualitas unggul. Mengikuti Jebeng-Thulik 2012 semakin menambah prestasi Sherla dan memungkinkan dirinya untuk mewujudkan citacitanya sebagai banker. Menjadi icon kabupaten terbesar di Jawa Timur ini, Sherla mengajak generasi muda untuk mencintai semua budaya yang ada di banyuwangi. Terutama Seblang yang ada di Desa Olehsari dan Bakungan. Budaya ini merupakan upacara bersih desa untuk menolak balak yang diwujudkan dengan mementaskan kesenian sakral yang disebut Seblang. Seblang Olehsari ini ditarikan oleh wanita muda selama tujuh hari berturut-turut. Penari ini menari dalam keadaan kesurupan. Dia menari mengikuti irama gending atau lagu-lagu sebanyak 28 dan dinyanyikan oleh beberapa sinden. Sherla berkomitmen untuk mempromosikan Banyuwangi, khususnya budaya dan pariwisata kepada seluruh masyarakat. (*/als)

FINALIS urutan pertama adalah Virda Claudia. Virda merupakan gadis asal Kecamatan Genteng yang merayakan ulang tahun setiap 3 Juli. Virda saat ini sedang menempuh pelajaran di SMAN 1 Genteng. Dia memiliki cita-cita tinggi menjadi pegawai salah satu instansi di Pemerintahan Kabupaten Banyuwangi. Bukan tidak mungkin, ketika menjadi salah satu Finalis Jebeng-Thulik 2012, keinginan besarnya itu bisa terwujud. Sebab, kemampuan akademik dan non akademiknya amat mumpuni. Selain mengandalkan pengetahuannya, putri pasangan Misdianto danTitik Wiatiningsih ini akan mempersembahkan talenta terbaiknya sebagai penyanyi selama masa karantina Jebeng-Thulik Banyuwangi 2012 pada 4-13 Oktober mendatang. Ya, Virda memang memiliki suara emas yang sudah diakui para pengagumnya. Kecintaannya pada Banyuwangi ditunjukkannya dengan merekomendasikan festival terakbar dari pemerintah Kabupaten Banyuwangi bertajuk “Banyuwangi Ethno Carnival” yang merupakan serangkaian dari peringatan Hari Jadi Banyuwangi (Harjaba) untuk Anda kunjungi. Nantinya, setelah menjalani penobatan Pemilihan JebengThulik 2012, dirinya sudah bersiap memberikan yang terbaik untuk pengembangan Pariwisata dan Budaya yang ada di Bumi Blambangan. Tunggu saja tanggal mainnya. (*/als)

Ajak Warga Mencintai Budaya Sendiri NAMANYA Yunitha Rachmi. Gadis 17 tahun asal Kecamatan Banyuwangi itu merupakan salah satu finalis Jebeng yang beruntung. Sempat gagal di babak semifinalis, Yunitha akhirnya terpilih menjadi finalis setelah salah satu finalis mengundurkan diri karena belum siap menjadi icon pariwisata Banyuwangi. Kesiapan dan kemampuan finalis asal SMAN I Giri ini menjadi salah pertimbangan panitia memilih gadis cantik berjilbab ini. Bisa jadi, dengan prestasi yang dia miliki, serta kemampuan dalam berorganisasi, menjadikannya Kuda Hitam untuk pemilihan Jebeng-Thulik tahun ini. Yunitha yang merupakan putri pasangan Agus Pramono dan Haryati ini, ingin mengajak generasi Muda Banyuwangi untuk mencintai budayanya. Terutama ritual adat Kebo-keboan khas Kabupaten Banyuwangi yang ada di Desa Alas Malang dan Alian. Keunikan dari dua ritual tersebut haruslah dijaga dan dilestarikan oleh generasi Muda Banyuwangi, dari pada mereka menyukai budaya luar dan mementingkan budaya asing untuk dikenalkan seperti yang terjadi saat ini. Di mana generasi muda lebih suka K-Pop dibandingkan budaya asli Bumi Pertiwi, khususnya Banyuwangi. (*/als)

01. VIRDA CLAUDIA (15)

02. FIRDAUS EKO N. (29)

03. HURUN EKA AYU P. (1)

04. M. SYERSAR N. (115)

05. SHERLA RIZQIA P. (36)

06. AGANTA HARIS S. (0)

07. EMHA BASMA L. (97)

08. SYAIFUL BAHRI (1120)

09. ANA YULIKA (385)

10. BAYU BAGUS A. (5)

11. PINGKAN YULANDA (2)

12. CHRISTOPPHER R. (92)

13. YUENITHA RACHMI (0)

14. ADI WAHYU N. (0)

15. PUTRI AYU SC. (32)

16. VIXTOR MADA H. (0)

17. GITA PUTRI S. (560)

18. ALRINO DWI P. (423)

19. FIRMA YUDHA (0)

20. PETER BAGUS P. (250)

Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono. Redaktur Pelaksana: Syaifuddin Mahmud. Redaktur: Ali Sodiqin. Koordinator Liputan: Agus Baihaqi. Staf Redaksi: AF Ichsan Rasyid, Abdul Aziz, Niklaas Andries,Sigit Hariyadi, Ali Nurfatoni (Banyuwangi), Edy Supriyono (Situbondo). Fotografer: Galih Cokro Buwono. Editor Bahasa: Minhajul Qowim. Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis, Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja. Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Benny Siswanto. Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah. Desain Iklan: Mohammad Isnaeni Wardan. Keuangan: Citra Puji Rahayu. Kasir: Anissa Windyah Sari. Pemasaran: Gerda Sukarno Prayudha, Iwan Setiono, Samsuri (Situbondo). Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti. Perpajakan: Cici Irma Setyani. Administrasi Biro Situbondo: Dimas Ayu Dewi Fintari. Penerbit: PT PENDORONG PERUBAHAN DAN PEMBARUAN Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Direktur: A. Choliq Baya. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/ Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982. Email: radarbwi@jawapos.co.id, radarbwi@yahoo.com, radarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300.

Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi


35

Sabtu 13 Oktober 2012

BAGAIMANA INI

Hujan Tangis Iringi Pemakaman Bagus

PKL Ditertibkan, Parkir Sembarangan GAMBIRAN - Puluhan pedagang kaki lima (PKL) yang mangkal di jalur perkotaan Desa Jajag, Kecamatan Gambiran, sudah ditertibkan. Meski begitu, kendaraan yang melintas di jalur tersebut kerap kali terganggu. Gangguan itu bukan lantaran PKL balela, tapi karena banyak kendaraan yang parkir secara sembarangan. Di depan Mitra Mall di Jalan Yos Sudarso, misalnya. Padahal, toko busana terbesar di Kecamatan Gambiran itu sudah mempunyai areal parkir sendiri, yaitu di halaman belakang toko tersebut. Namun, sampai kemarin ternyata masih banyak konsumen yang memarkir kendaraan di tepi jalan raya. Akibatnya, kendaraan yang melintas di jalur tersebut terganggu. Hal itu diakui Camat Gambiran, A. Khalid Askadar. “Memang orang parkir itu mengganggu jalan,” ungkapnya. Meski begitu, dia tidak mempunyai kewenangan menertibkan parkiran tersebut. Sebab, itu menjai kewenangan kepolisian. “Kalau soal itu, saya no comment. Itu di luar kapasitas saya, biar Pak Kapolsek saja yang menjawab,” kata camat berkacamata itu. Kapolsek Gambiran, AKP Ibnu Mas’ud, menegaskan bahwa parkiran di pinggir jalan tersebut sudah ditertibkan. Biasanya kendaraan parkir hingga naik ke aspal. Namun, kini tidak seperti itu lagi, karena kendaraan yang diperbolehkan parkir dibatasi sampai dua sap. “Sudah kita tertibkan menjadi dua sap,” katanya kemarin. Dengan langkah itu, kemacetan yang terjadi di jalur poros tersebut dapat diminimalkan. “Kecuali hari-hari besar dan malam Minggu selalu ramai kendaraan,” tandasnya. Di hari biasa, lanjut dia, kendaraan dari dua arah normal. Sebab, pengunjung Mitra tidak terlalu ramai. “Hari biasa lalu-lintas biasa-biasa saja, karena Mitra sepi,” tandas Khalid. (ton/c1/aif)

ABDUL AZIZ/RaBa

PURWOHARJO - Isak tangis keluarga, kerabat, dan para pelayat, mengiringi proses pemakaman anggota DPRD Banyuwangi, Made Bagus Sudarmaja, kemarin pagi. Prosesi pemakaman suami Nanik Is Wahyu itu dihadiri ratusan pelayat, baik keluarga, kerabat, maupun rekan-rekannya. Tampak pula jajaran Dewan Pengurus Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Banyuwangi, Pengurus Anak Cabang dan Ranting PDIP dari daerah pemilihan empat (dapil IV), yaitu Purwoharjo, Srono, Muncar, dan Tegaldlimo. Selain itu, jajaran Muspika Purwoharjo juga turut mengiringi pemakaman almarhum di tempat pemakaman umum (TPU) Desa/Kecamatan Purwoharjo. Saat jenazah akan diberangkatkan dari rumah duka menuju pemakaman umum, tangis haru pecah bukan hanya dari pihak keluarga, tapi juga dari para sahabat dan kolega. Bahkan, Kapolsek Purwoharjo AKP Tri Joko yang ikut mengamankan prosesi pemakaman tersebut juga tak kuasa menahan air mata. Para pelayat tidak tega melihat kedua anak almarhum yang masih kecil. Begitu mayat diberangkatkan dengan ambulans dan dikawal para Satgas PDIP serta petugas Polsek Purwoharjo, para warga langsung berjajar di sepanjang jalan menuju makam. Mereka seolah ingin ikut melepas kepergian almarhum untuk selama-lamanya. Di pemakaman, istri almarhum terus mengucurkan air mata n Baca Hujan Tangis...Hal 43

SEDIH: Istri dan kedua anak Bagus Sudarmaja saat mengikuti prosesi pemakaman di TPU Purwoharjo kemarin pagi.

Melekan, Main Domino, Digerebek ALI NURFATONI/RaBa

GANGGU JALAN: Sejumlah kendaraan parkir di tepi Jalan Yos Sudarso, depan Mitra Jajag, Kecamatan Gambiran.

GAMBIRAN - Kedapatan bermain judi sampai tengah malam, lima warga Dusun Sidomulyo, Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran, digerebek aparat kepolisian setempat kemarin malam. Kelima orang yang kini sudah mendekam di ruang tahanan Mapolsek Gambiran itu adalah Tukiman, 52, Prayitno, 50, Tomijan, 42, Barno, 69, dan Poniran, 42 tahun. Dari tangan kelima orang tersebut, polisi juga berhasil mengamankan ba-

rang bukti berupa uang Rp 80 ribu, dua set kartu domino, dan selembar kertas sebagai alas main judi kartu domino. Kapolsek Gambiran, AKP M. Ibnu Masud, melalui Kanitreskrim Aiptu Subagio mengatakan, penggerebekan itu dilakukan setelah petugas yang sedang jaga malam menerima laporan warga. Kepada petugas jaga, warga yang enggan disebut namanya itu mengaku melihat lima orang melekan sambil bermain judi kartu domino di rumah

Tamijan. Mendapat laporan itu, polisi langsung menuju tempat kejadian perkara (TK) sebagaimana laporan warga tersebut. “Memang benar di TKP ada lima orang tengah bermain judi, sehingga saat itu juga langsung kita tangkap dan kita bawa ke polsek,” katanya. Ketika diperiksa penyidik, kelima tersangka mengaku bermain judi hanya karena iseng belaka, yaitu untuk mengisi waktu dalam rangka melekan. (azi/c1/aif)

ABDUL AZIZ/RaBa

APES: Kelima tersangka diamankan di Mapolsek Gambiran kemarin.

ISTIMEWA

MENIMBA ILMU: Anggota DPRD Banyuwangi usai mengikuti bimbingan teknis (bimtek) di Malang tanggal 5 sampai 7 Oktober 2012 kemarin. Kegiatan ini diikuti seluruh anggota DPRD.

Dari Kegiatan Bimtek DPRD Banyuwangi di Malang

Hermanto: RKPD Harus Terukur dan Sesuai Anggaran BANYUWANGI – Anggota DPRD Banyuwangi terus mengasah kepiawaian dalam menyusun anggaran. Belum lama ini, wakil rakyat mengikuti Bimbingan Teknik (Bimtek) tentang teknik penyusunan perencanaan dan penganggaran APBD. Materi ini menjadi salah satu prioritas bimbingan bimtek yang berlangsung di Malang tanggal 5 sampai 7 Oktober 2012 lalu. Bintek yang dilakukan selama dua hari itu diikuti oleh unsur pimpinan dan anggota DPRD Banyuwangi. Ketua DPRD Banyuwangi Hermanto mengatakan, untuk mencapai pengelolaan keuangan negara yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel, pimpinan instansi wajib melakukan pengendalian atas penyelenggaraan kegiatan pemerintahan. Hal ini sesuai dengan UU No, 31 Tahun 1999 jo. No. 20 tahun 2011 tentang tindak pidana korupsi. Sistem akuntansi yang efektif merupakan prasyarat bagi kinerja yang lebih baik. Hal tersebut menggambarkan bahwa semakin banyak penggunaan sistem pengendalian akuntansi akan

menyebabkan peningkatan kinerja organisasi dengan mendorong pengambilan keputusan dan pengendalian aktifitas keuangan oleh eksekutif secara lebih baik. Salah satu upaya konkrit untuk mewujudkan transparansi dan akuntabiltas pengelolaan keuangan negara adalah penyampaian laporan pertanggungjawaban keuangan pemerintah yang memenuhi prinsip tepat waktu dan disusun dengan mengikuti standar akuntansi pemerintahan yang telah diterima secara umum. Hermanto menambahkan, dalam hal pengawasan pengelolaan keuangan daerah, DPRD memiliki peran sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, yakni pasal 132 PP 58/2005 dimana pengawasan yang dilalukan DPRD lebih mengarah untuk menjamin pencapaian sasaran yang telah ditetapkan dalam peraturan daerah tentang ABPD dan kebijakan umum APBD. Fungsi pengawasan harus dilakukan. Sebab ada sanksi pidana dan sanksi administratif. Sesuai pasal 34 UU 17

KUNKER KE MALANG: Dengan ikut bimtek diharapkan bisa menambah pengetahuan anggota DPRD dalam menyusun perencanaan dan penganggaran APBD.

Tahun 2003, ancaman pidana penjara dan denda bagi menteri/pimpinan lembaga/gubernur/bupati/walikota yang telah terbukti melakukan penyimpangan kebijakan yang tekah ditetapkan oleh UU tentang APBN/peraturan daerah tentang APBD. Bahkan presiden memberi sanksi administratif kepada PNS serta pihakpihak lain yang tidak memenuhi kewajibannya sebagaimana ditentukan dalam UU ini. “Hal inilah yang menjadi prioritas kami untuk menjalani Bintek ini agar dalam penyusunan peren-

canaan dan penganggaran APBD Banyuwangi yang diajukan eksekutif dan dibahas bersama legislatif menjadi lebih aman dan benar,” katanya. Bimtek ini mengundang dua narasumber sekaligus. Yaitu Drs. Hariyanto Kadi, MSc., yang memberi pemaparan tentang teknik penyusunan perencanaan dan penganggaran APBD dan Aulia Rachmat, SE, AK., tentang membangun system pengelolaan keuangan yang akuntabel untuk mencegah korupsi. Untuk memastikan bahwa target ren-

cana program dan kegiatan prioritas daerah dalam RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) dapat dicapai, maka evaluasi konsistensi antara kebijakan dengan pelaksanaan dan hasil rencana pembangunan daerah sekaligus kesesuaian antara capaian pembangunan daerah dengan indikator kinerja yang telah ditetapkan. “RKPD merupakan isu strategis karena merupakan pedoman untuk penyusunan rancangan APBD sehingga RKPD harus terukur dan dilaksanakan sesuai anggaran,” kata Hermanto. (adv/aif)


KOMUNIKASI BISNIS

36

Siswa Model Latihan Haji

AGENDA KOTA

Janger Prabu Tawang Alun

Peserta Antusias Mengikuti Manasik di Halaman Sekolah

KEJAYAAN Prabu Tawang Alun sebagai raja Blambangan di Keraton Sidomuktiakan dipentaskan di Taman Blambangan nanti malam (13/10). Pementasan kejayaan Prabu Tawang Alun itu akan dikemas dalam bentuk pergelaran janger ‘Langgeng Eko Budhoyo’ Desa Pakis, Kecamatan Songgon. (afi/bay)

Mimbar Bebas Sastra BAGI siswa-siswi yang berminat dan ingin memperdalam ilmu sastra, silakan datang ke Mimbar Bebas Sastra di arena Car Free Day pada Minggu tanggal 14 Oktober pukul 07.00 pagi. Tepatnya di teras utara Taman Makam Pahlawan Raga Satria Banyuwangi. (*)

Sabtu 13 Oktober 2012

TOHA/RaBa

CALON TAMU ALLAH: Ratusan siswa TK dan SDN Model manasik haji, kemarin.

BANYUWANGI—Ratusan siswa Taman Kanak-Kanak (TK) dan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Model Banyuwangi mendapat manasik haji, kemarin. Bertempat di halaman depan sekolah, ratusan siswa itu dilepas oleh Kepala SDN Model Banyuwangi, Dra. Hj. Suhernik. Suhernik mengatakan, ke-

giatan itu bertujuan untuk mengajarkan anak TK dan SD belajar manasik haji, sejak usia dini. Acara itu sekaligus untuk menyambut hari raya Idul Adha. “Manasik haji singkat ini langsung dibimbing oleh guru-guru SDN Model,” ungkapnya. Kegiatan itu, lanjut Suhernik, dilakukan untuk mengenalkan haji pada anak-anak sejak usia dini. Dengan begitu, nantinya a na k- a na k ju ga m e na namkan rasa cinta kepada agamanya. Dalam kegiatan

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

• Tanah & Bangunan •

• Rumah & Gudang •

• Operator Kebab Turki •

• Mits. Kuda Grandia •

• Mercy C180 ‘97 •

• Avanza ‘11 •

Mercy C180 ‘97 terawat, htm metlik, plat L. Hub: 081237451527 / 085792151827

Avanza G ‘11, htm, plat P (Bdws), 146jt, DP 46,3 @3.252.000x47bln.087806514066, 082330510859

Dijual Tnh & Bangnn di Sumberayu Muncar, SHM 2074, LT 1650m2, LB 200m2, cck utk gudg & perumahn, TP. H: 082145163392

Dbtuhkn cpt Operator Kebab Turki, min lls SD, berminat Hub: 085749240494 Dedi

• Security •

• Arya Agen Properti •

Security 20-33th, SMU, P min 166/60 Wnt 156/46 bwa lamaran PT. JAGARAGA Jl Opak 33 (area Diponegoro) Sby s/d 31 Okt Sen-Jum 0800-1600 Training & lgsng krja pnempatan Banyuwangi sekitarnya.”

Anda ingin jual/beli rumah seken atau baru di Banyuwangi? Arya Agen Properti 081336659258

• Persada Regency• Pahe dijual tanah dpn Perum persada regency kertosari, jl ikan wader pari, hub 081217908788.

• Jl. Raya Kalipuro • Jual tanah cepat butuh uang, sblh Jl. Raya Kalipuro 1265m2, Jl. Kec. Kalipuro 5345m2, tanah kebun Jati 5975m2, tanah kebun Jati 8610m2. Harga nego murah. Hub: ADE, 081334223999

SITUBONDO • Beli Tanah Hadiah Mobil• Tnh 9408m2 Jl. Argopuro 11 Stb 900Rb/ m2, 8985m2 Jl. Argopuro 9B Stb 600Rb/m2, 9598m2 Jl. Ry Pantura KM214 Sby 150Rb/ m2. H: 082333008871.

Dijual rumah dan gudang, luas lahan 600 meter persegi, alamat dusun Umbulrejo, desa Bangorejo, kecamatan Srono. harga nego 350 juta. Telp 082131512745

• Rumah Kebalenan •

• Agen Voucher Pulsa SIP • Dicari Agen untuk produk baru: Voucher Pulsa SIP - Satu voucher FISIK isi ulang PULSA ke SEMUA operator GSM & CDMA. Hubungi: 0896 6288 8888 & 0896 94 888 999

• Galangan Kapal •

• Perum Mendut Hijau • Djual rmh Perum Mendut Hijau Blok B no 1-2, dpn Pos Satpam, sertifikat SHM IMB, hubungi: 081937620001 / 082141147299

Proses Cpt Tenaga Krja utk GALANGAN Kapal di Jepang : Gj. USD 1800-USD 2500, Australia: Gj. USD 1800-USD2500, Non Peng. Umur Max.45thn Biaya bs ptng Gaji. Hub. 021-4208223. 08112427889 PT. B.J.P

• Rumah + Tanah •

SITUBONDO

Djl Rmh+tnh SHM,Lt300,LB200,Jl Ciliwung 29.Tnh SHM500m, Jl.Tangkuban Perahu. Hrg 450 jt nego. 08124900784

Dijual rmh Jl. Letnan Sulaiman 57 Bwi, luas tanah 233 M2, Luas bangunan 133 M2, sertifikat SHM IMB,garasi ada, hub: 0333-424720 atau 0331-422772.

• Kerjasama Usaha • Ingin berpathner, kerjasama serius u/ pembiayaan pengembangan usaha yg sudah ada. Keuntungan 100% dlm 36 bln diberikan lgsg tiap bln, serius? Hub: 8926109

• Warnet •

BANYUWANGI • Ruko Rogojampi • Djl/dkntrakkn min 3th Ruko 3KT, 2km Jl. Raya Gtg-Bwi 217 Rgojampi (sltan Ktr Pos) hrg nego. H: 081324084036, 081234774984

• Mutiara Blambangan • Djl 2 Ruko gandeng di Mutiara Blambangan (Brt Bank Mandiri) Hub.03337751000

• Global CCTV •

SITUBONDO • Pindah Tempat • Mulai 15 Okt 2012 Pelayanan Jamsostek dr. Pitoyo pindah tempat di Perumdin Pusk. Suboh (Selatan Kec. Suboh)

Indent skarang juga AYLA harga mulai Rp. 80 Juta-an. All New Xenia DP mulai Rp. 25 Juta-an, Terios, Sirion, Luxio, Gran Max. Disc Gede. Hub HADI 081 233 432 555 / 0815 5970 5555

• Daihatsu Promo •

• Promo Daihatsu Ayla •

• Avanza ‘10 •

Daihatsu Ayla buruan Inden hrg mlai 70 jutaan, Xirion disc 12jt, Xenia 5jt, Terios 7jt, Grandmax 6jt, Luxio 10jt, DP murah. H: Vira 081336244377

Djl Avanza ‘10 G, silver, no. msh panjang & P asli, istimewa sekali, hubungi 081336666171

• Vios & Daihatsu Zebra • Djl Vios 2005 hitam plat P Bwi 83 jt nego. Daihatsu Zebra box 2002, 43 jt nego, brg istmw. H: 08179671110, 082334662339

• Honda Jazz ‘07 •

SITUBONDO • Honda Stream ‘02 • Djl Honda Stream ‘02 istimewa, 1700cc, hitam, plat N Problg, bln 6, Hub: 08124987000

Miliki All new Xenia DP mulai 25 jutaan, Terios, Sirion, Luxio, Gran max DP mulai 15 jutaan. Info Daihatsu terbaru hubungi: Hadi 081 233 432 555 / 0815 5970 5555

• Innova G ‘08 •

• Colt Diesel PS120 ‘97 •

Dijual Innova G tahun ‘08 bln 12, hitam, ban ring 18, Astra Recd, P Bwi, tangan 1, orisinil cat, harga 215 jt. 08123256347

Djl cpt Clot Diesel PS120 th ‘97, kondisi mulus, terawat, istimewa, plat P. H:08123255611 / 081357301066

Dijual Honda Jazz 2007 isdi, warna silver stone, pajak baru, ban baru, sangat istimewa, hubungi 085234627497 / 087755565914

• Kijang LGX •

• Honda Jazz ‘06 •

• Nissan Grand Livina ‘07 •

• Isuzu Panther Turbo ‘07 •

Dijual Kijang LGX 1.8 hitam, pajak panjang, harga 137,5 juta nego, cash/ kredit atau tukar tambah, hubungi: 08214294111, 081335897888

Dijual Honda Jazz 06 idsi manual, silver stone, harga 135 juta nego, cash/ kredit atau tukar tambah, hubungi: 08214294111, 081335897888

Dijual Nissan Grand Livina XV tahun 2007 abu-abu metalik, harga 149,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Isuzu Panther TBR 54 F Turbo LS tahun 2007 hitam, harga 172,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hub (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

• Toyota Innova ‘09 •

• Kijang Krista ‘10 •

• Daihatsu Luxio ‘10 •

• Toyota Innova G ‘10 •

Dijual Toyota Kijang Innova JXW40 tahun 2009 silver metalik, harga 161,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Toyota Kijang Krista uf 81 Grand Lux tahun 2004, silver metalik, harga 130 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hub (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

Dijual Daihatsu Luxio 1.50 MT.PS tahun 2010, hitam metalik, harga 105,5 juta, barang istimewa, bisa cash/kredit, hub (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

Dijual Innova G 2010 Silver, solar, pajak atas nama pembeli, harga 235 juta nego, cash/kredit, atau tukar tambah, hubungi: 08214294111, 081335897888

• Karyawan/ti • Dibutuhkan kryawan/ti, tkns (750/bln), adm (900/bln), spv (1,2jt/bln) lulusan min SMA sdrjt, bw CV lgsg Jl. Ijen Gg III no.13 Timur terminal Stb

BANYUWANGI • Ijazah & Seritifikat • Hlg ijazah SD,SMP,SMK&Serttifikat kelautan, BST SCRB, AFF, ATT DSR,BK PLAUT, Pasport a/n Joko Dwi Hartono. Hub 081237924932 imbalan sepantasnya sbg ucpan terima kasih.

• STNK • Hlg STNK Nopol P 6239 VY, an. Kawit Agus Widodo. Bayatrejo RT42/09 Wringinpitu, Tegaldlimo Hlg STNK Nopol P 4812 YC, an. Icung Herjuno, Dsn. Maduran RT04/04 Rogojampi Hlg STNK Nopol P 5693 XL, an. Nanang Wahyono. Jl Mendut Gg XV RT3 Tamanbaru Hlg STNK Nopol P 2328 YB, an. Sutrisno Dalah. Kopen Cungking 01/01Kpung Anyar Glagah

Dijual Warnet siap pakai 14 PC dual core/ AMD Athlon, 40jt nego, hub 081336641321.

Ingin rumah Anda dipantau dari luar kota melalui handphone? Global CCTV menerima service dan pemasangan CCTV. Hubungi: 08121626627 (call/SMS)

• Daihatsu Ayla •

BANYUWANGI

• Rumah Pajajaran • Jual rmh SHM siap huni, LT 235m2, LB 115m2. Jl. Pajajaran II no.47 Tamanbaru, 085732321000

• Agen Voucher Tokenku • Dicar i Agen untuk produk bar u: VOUCHER TOKENKU - voucher FISIK isi ulang PLN Prabayar. Hubungi: 0896 6288 8888 & 0896 94 888 999

Dibutuhkan segera Desainer Grafis bisa Corel & Photoshop, berminat kirim lamaran langsung ke Percetakan Sakila, Jl. Kolonel Sugiono 29 Bwi, Telp. 416163 / 081336777779

Dijual rmh Ls tanah 2 kpl, ls bangunan 150m2, lok Kebalenan. H: 082334968779

• Rumah Jl. Let. Sulaiman •

BANYUWANGI

• Desainer Grafis •

Mits Kuda Grandia DSL ‘02 coklat 100 Jt, istimewa, brg d Probolinggo. 08123481534

manasik haji itu diajarkan pada anak-anak mengenai bacaan-bacaan doa dan tata cara melakukan ibadah haji. Namun sebelum malakukan manasik haji, anak-anak TK dan SDN Model diberikan latihan terlebih dahulu di sekolah. “Kami lihat anak-anak cukup antusias dengan kegiatan ini. Hal itu bisa dilihat sejak tadi anak-anak tidak ada yang rewel saat mengikuti acara tersebut, padahal cuaca cukup terik,” paparnya. (adv/irw)

BANYUWANGI • LBB Paedagogia • LBB “Paedagogia”, terima les privat - Terapi Anak Berkebutuhan Khusus. Hubungi: 085258688175


BALJEBOL

Sabtu 13 Oktober 2012

BALI

JEMBER

PENCURIAN

Satu CJH Terancam Gagal

Maling HP Dihajar Massa BALUNG – Tindak kejahatan memang bukan hanya dari niat pelaku, namun juga adanya kesempatan yang dimiliki untuk melakukan kejahatan. Itulah yang dilakukan oleh Samsul, 19, warga Dusun Jatisari Desa Trisno Gambar, Bangsalsari yang baru saja dihajar habis-habisan oleh penghuni Pasar Balung karena tertangkap basah mencuri HP milik salah satu pedagang. Beruntung, meskipun sempat mendapat banyak bogem, pelaku berhasil diamankan oleh pihak kepolisian. Polisi bergegas ke lokasi setelah mendapatkan laporan warga setempat. Pelaku pun langsung keler ke Mapolsek Balung. Polisi pun langsung memproses tindak kejahatan pelaku. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Jawa Pos Radar Jember di TKP, peristiwa itu bermula saat pelaku pura datang ke salah satu kios pasar buah yang ada di Jl. Raya BalungPuger sekitar pukul 13.15 (10/10). Dia menuju kios milik Nur Indah 33, Warga Dusun kemuning Desa/ Kaliwining, Rambipuji. Nur Indah merupakan pedagang buah di Pasar Balung. Saat datang ke kios tersebut, pelaku sepertinya mendapatkan kesempatan besar. Pasalnya, penjaga kios ternyata sedang tidur sembari menjaga lapaknya. Pelaku ngiler melihat HP milik korban tergeletak di meja depan. Pelaku pun berusaha ambil HP Cina merk maxtron dan merk flexi. Pelaku ketiban apes saat hendak pergi. Ternyata pemilik kios bangun dan melihat aksi pelaku. Pelaku pun segera melarikan diri. Namun, pemilik kios yang bangun pun segera mencoba menangkap pelaku. Bahkan korban sempat berduel dengan pelaku. (ram/aro/jpnn)

RANGGA MAHARDIKA/RADAR JEMBER

41

LUMAJANG

LUMAJANG - Satu orang terancam gagal berangkat ke Arab Saudi. Pasalnya, calon jamaah haji (CJH) tersebut masih opname di rumah sakit. Sehingga, berangkat tidaknya CJH tersebut tergantung layak tidaknya yang berasngkutan untuk terbang. “Kondisinyan unggu perkem-

bangan terakhir,” kata M Mushofar panitia haji dari Kemenag Lumajang. Jika kondisinya memungkinkan, CJH tersebut biasa diberangkatkan. “Jika tidak bisa, menunggu penerbangan selanjutnya,” katanya, kemarin. Dia mengatakan, pihaknya menyarankan kepada CJH

yang opname tersebut untuk dirujuk ke RS Haji Surabaya. Tujuannya, selain gratis biaya perawatan, juga untuk memudahkan pantauan terhadap kondisi korban. Sebab, jika hanya mendapat rekomendasi sehat dari dokter Lumajang, belum dipastikan korban akan berangkat. (wan/wah/jpnn)

SIAP BERANGKAT: Panitia pemberangkatan haji dari memeriksa koper para CJH Lumajang yang akan diberangkatkan terlebih dulu ke bandara Juanda.

AHMAD RIDWAN/RADAR JEMBER/JPNN

Perekaman e-KTP Segera Distop Yang Belum Masih Ditunggu Akhir Oktober

ADA KESEMPATAN: Pelaku Samsul saat diamankan di Mapolsek Balung kemarin.

BONDOWOSO

JEMBER – Perekaman e-KTP di Jember mulai memasuki injury time. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Jember segera menyetop perekaman e-KTP di 31 kecamatan. Selanjutnya, operator e-KTP akan memproses distribusi e-KTP kepada masyarakat. Saat proses pengambilan e-KTP, maka proses perekaman e-KTP otomatis berhenti. Pasalnya, server yang digunakan

untuk perekaman e-KTP dialihkan untuk proses distribusi e-KTP. Tugas operator juga dialihkan dari perekaman menjadi distribusi e-KTP. Kepala Dispendukcapil Jember Isman Sutomo mengatakan, perekaman e-KTP hampir ditutup. Sebenarnya dispendukcapil menargetkan seluruh perekaman e-KTP selesai pada 18 Oktober 2012. Namun, dispendukcapil memperpanjang hingga 31 Oktober 2012. “Perekaman e-KTP masih berjalanm, tetapi memang hampir ditutup. Perekaman akan dihentikan 31 Oktober 2012,” ungkap Isman

kepada Jawa Pos Radar Jember. Isman menilai, pada akhir Oktober itu semua data warga Jember yang wajib e-KTP sudah masuk dalam data base adminsitrasi kependudukan (adminduk) di Kemendagri. Dispendukcapil Jember mendapatkan target melakukan perekeman e-KTP sekitar 1,7 juta penduduk hingga Oktober 2012. Hingga kemarin (12/10), ada 1.518.695 orang yang sudah melakukan perekaman e-KTP. Sekitar 180 ribu sisanya diyakini bisa selesai dalam waktu dua pekan. Hanya, diakui Isman, agak sulit untuk bisa mencapai target perekaman data

100 persen. Sebab, banyak warga Jember yang berada di kabupaten/kota lain atau tengah berada di luar negeri. Selain itu, banyak warga Jember yang sejatinya wajib e-KTP, tetapi sudah pindah domisili atau meninggal dunia. Isman mengatakan, pergerakan penduduk di Jember cukup tinggi. Jumlah penduduk cepat berubah karena adanya proses mutasi ke daerah lain atau mening gal dunia. Untuk itu, jumlah penduduk yang sudah terekam datanya belum tentu sesuai dengan total target yang ditetapkan. (aro/har/jpnn)

Festival Tablet Android di Hi-Tech Mall HANYA di Hi-Tech Mall, beli tablet android mulai Rp 500 ribuan langsung mendapatkan berbagai macam bonus dan hadiah menarik. Mulai hadiah langsung berupa screen guard, leather case, microSD, mouse, earphone, headset, dan mug eksklusif bergambar foto diri. Ditambah lagi dengan puluhan modem, tablet android, puluhan printer, notebook serta hadiah berupa dua buah sepeda motor dan hadiah grand prize dua buah mobil.

Obral Besar Khusus Sabtu Minggu Harga sale besar – besaran ditawarkan hanya di hari Sabtu dan Minggu saja. Seperti Vandroid 4.0 ICS dari Rp 799ribu khusus Sabtu dan Minggu menjadi Rp 599ribu. A Note C708 juga ditawarkan dari Rp 1.799juta jadi Rp 1.699juta. Disusul Efioo E1i dari Rp 799ribu jadi Rp 699ribu. Realpad juga menawarkan diskon khusus untuk seri Bromo dari Rp 2.1juta jadi Rp 2juta gratis Leather case, screen guard dan microSD 4GB.

Paket Hemat Internet Mulai Rp 15 Ribuan Dapatkan harga paket internetan termurah dari berbagai broadband internet mulai Rp 15 ribuan, mulai FlexiNet, SmartFren, AHA, XL, Axis, Tri, dan TelkomselFlash.

Produk Berkualitas Harga Termurah Harga termurah juga ditawarkan Websong hanya Rp 599 ribu untuk seri Slim A9 ditambah bonus leather case, screen guard, dan earphone. Kemudian, Treq A10 Basic 2 dari Rp 899 ribu jadi Rp 799 ribu. Axioo PicoPad bahkan memberikan harga khusus dari Rp 1,2 juta jadi hanya Rp 999 ribu. Samsung Galaxy Note 5.3” hanya Rp 5,5 juta dan Cyrus AtomPad Lite ditawarkan hanya Rp 799 ribu. Dapatkan juga konsultasi gratis tentang android dan juga pembuatan e-mail Gmail gratis hanya di Android Corner. Ikuti lomba game android setiap hari berhadiah aksesori menarik dan tablet android. Anda juga bisa mengikuti workshop gratis tentang android.

EKO SAPUTRO/RADAR JEMBER/JPNN

MASIH KONTROVERSI: Karena kepengurusan ijin dinilai belum beres, banyak warga yang menentang kehadiran mini market di Tlogosari ini.

Mini Market Pilih Tutup BONDOWOSO - Opini dan desakan masyarakat dari Desa/ Kecamatan Tlogosari agar pemilik Indomaret Tlogosari mentaati aturan ternyata sangat besar pengaruhnya. Hingga Jumat ini (12/10), Indomaret yang terletak di pinggir jalan raya dan tidak jauh dari Polsek Tlogosari ini masih tutup alias belum beroperasi. ”Sebagian besar masyarakat di Tlogosari utamanya pedagang kecil memang tidak menghendaki berdirinya Indomaret,” ungkap Agus Ansori, tokoh masyarakat Tlogosari. Oleh sebab itu, saat proses pembangunan gedung Indomaret berjalan beberapa bulan lalu, warga banyak yang protes. ”Warga datang ke rumah saya, agar Indomaret itu distop. Jika tidak, maka warga akan melakukan protes atau demo,” tambahnya. Agus yang juga anggota DPRD Kabupaten Bondowoso dari PKB ini langsung merespon aspirasi warganya. Dia pun menyurati instansi terkait, agar melarang berdirinya Indomaret di Tlogosari. ”Apalagi saya mendengar IMB atau Ijin Mendirikan Bangunan untuk pembangunan Indomaret itu

belum ada,” katanya. Selain itu, masih banyak warga Tlogosari yang bekerja di sektor usaha mikro dan kecil tak ingin mati. ”Warga Tlogosari banyak yang mendirikan warung kecil-kecilan untuk menyambung hidup. Kalau Indomaret berdiri di Tlogosari, maka akan mematikan usaha kecil ini,” ujarnya. Agus bersyukur, Indomaret di Tlogosari tutup alias tidak beroperasi. Sebab, jika memaksakan diri untuk beroperasi, maka bisa mengundang konflik dengan warga setempat. Untuk itulah, Agus berharap, Indomaret di Tlogosari harus tutup selamanya. ”Kami akan protes keras, jika Indomaret ini nantinya beroperasi. Kami berharap, Indomaret ini, tutup selamanya,” katanya. Indomaret dan Alfamart sudah banyak bertebaran di Bondowoso. Mulai dari Desa/Kecamatan Maesan, Desa/Kecamatan Grujugan, Kecamatan Kota, Kecamatan Tegalampel, Kecamatan Wonosari, Kecamatan Tapen, Kecamatan Sukosari, Kecamatan Prajekan, sudah berdiri toko modern itu. (eko/hdi/jpnn)

Berbagai merek printer juga menawarkan harga termurahnya mulai Rp 500 ribuan serta kamera digital mulai Rp 500 ribuan. Seperti penawaran dari printer Canon iP2770 plus modif hanya Rp 500 ribu, Brother printer DCPJ125 hanya Rp 1,175 juta gratis refill tinta. Kamera digital Casio Z28 (16MP) hanya Rp 1,05 juta gratis memory 8GB dan case. BenQ kamera digital AC100 (14MP) bahkan hanya Rp 590 ribu gratis kertas foto, goodie bag, memory 4GB dan pouch. Paket hemat skin protector mulai Rp 80 ribuan. Jadi, segera kunjungi pameran Festival Tablet Android hanya di Hi-Tech Mall. Ingat IT ingat Hi-tech Mall dong. *


42

Sabtu 13 Oktober 2012

Demi BOY, Siapkan Lapangan Cadangan

Selangkah Lagi ke Semifinal

BANYUWANGI - Kejuaraan nasional (kejurnas) tenis lapangan bertajuk Banyuwangi Open Yunior (BOY) 2012 bakal dilaksanakan tidak lama lagi. Even yang akan digelar 15 hingga 18 November ini dijadwalkan akan diikuti oleh sejumlah petenis muda dari penjuru tanah air. Seperti pengalaman tahun sebelumnya, Pengkab Pelti rupanya menargetkan misi ganda dalam ajang ini. Selain sukses penyelenggaraan, Pengkab Pelti tentu saja ingin status sebagai tuan rumah diimbangi dengan prestasi. Namun, sebagai awalan, induk olahraga tenis lapangan ini rupanya ingin penyelenggaraan BOY 2012 nanti sukses dan lancar. Ragam persiapan pun mulai dilakukan jajaran panitia. Selain mempersiapkan venue utama di lapangan tenis GOR Tawang Alun sebagai lokasi penyelenggaraan, panitia juga mempersiapkan lapangan cadangan alias alternatif. “Fasilitas lapangan tenis utama baik indoor atau outdoor yang representatif dan layak sudah tersedia. Di samping masih tersedia fasilitas lapangan cadangan yang tersebar di Kota Banyuwangi,” ujar Edi Santoso, panitia BOY 2012. Edi menambahkan, dalam even nasional kali ini diharapkan akan diikuti oleh calon-calon pemain tenis berbakat dari penjuru tanah air. Selebihnya dia berharap dan memprediksi untuk BOY kali ini akan lebih banyak menyedot peserta dibandingkan tahun lalu. Selain hadiah, gengsi kegiatan ini juga cukup terjaga dengan statusnya sebagai kejuaraan tenis yang diakui oleh Pelti. (nic/c1/als)

BANYUWANGI - Tim bola voli Banyuwangi meraih hasil positif dalam lanjutan Djarum Volleyball Competition 2012 yang digelar di Mojokerto kemarin (12/10). Anak asuh Bambang Hermanto itu berkesempatan menembus babak semifinal dalam kompetisi bola basket antar kabupaten tersebut. Syaratnya, tim Banyuwangi diwajibkan menang atas Madiun di pertandingan terakhir babak penyisihan. Mengantongi dua kali me-

nang saat melawan Situbondo dan Pacitan, asa Banyuwangi menembus babak semifinal terbuka lebar. Berbekal pemain berpengalaman, sepertinya hanya keajaiban yang bisa membendung peluang tim bola voli putra Banyuwangi menuju final four. Sempat diragukan di fase penyisihan grup, yaitu terkait teknis serangan, tim Banyuwangi mampu akhirnya memperlihatkan permainan apik sekaligus menghapus

DOK.RaBa

Muchlis

keraguan tersebut di dua pertandingan berikutnya. “Kalau Situbondo dan Pacitan saja bisa dikalahkan, tentu Madiun juga bisa,” ujar Muchlis, ketua harian PBVSI Banyuwangi. Kini kesempatan menembus babak semifinal tergantung laga pamungkas yang akan dimainkan malam ini (13/10). Melihat kekuatan yang ada, harapan Banyuwangi menumbangkan Madiun cukup besar. (nic/c1/als)

NIKLAAS ANDRIES/RaBa

BERGENGSI: Atlet tenis saat berlatih di GOR Tawang Alun beberapa waktu lalu. Pengkab Pelti juga menyiapkan lapangan alternatif untuk ajang BOY.

Atletik Matangkan Tujuh Atlet Hadapi Popda 2012 di Surabaya BANYUWANGI - Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) 2012 akan digelar sekitar satu bulan lagi. Sejumlah cabor yang diproyeksikan tampil di ajang dua tahunan tersebut kini mulai mempersiapkan diri, salah satunya cabang atletik. Cabang atletik kini terus menata diri agar bisa tampil di Surabaya mendatang dengan maksimal. Ada tujuh atlet yang dipersiapkan tampil di Popda tahun ini. Mereka adalah Rukun Adi Santoso di nomor lompat jauh, Deni Trianto di nomor tolak peluru, Anyari di

NIKLAAS ANDRIES/RaBa

Rukun Adi Santoso

nomor 400 meter putra, Siti Nurhidayah di nomor 400 meter putri, Wirahayu 2000 meter putri, dan Haris Halim dan Dedi Irawan di nomor

lompat jangkit. Sudah hampir sebulan ini mereka menjalani pemusatan latihan di Banyuwangi. Mereka diharapkan bisa menyapu bersih medali di cabang atletik pada popda mendatang. “Kami optimistis anak-anak bisa meraih hasil maksimal di Surabaya nanti,” beber Agus Sujiono, pelatih atletik Banyuwangi. Lebih lanjut Agus menyatakan tidak ada masalah berarti dalam persiapan. Termasuk, menyangkut pendidikan ketujuh atlet yang dipersiapkan tampil di popda tersebut. Semua sudah teratasi berkat kerja sama yang baik dengan semua pihak, termasuk Dinas Pemuda dan Olahraga dan Dinas Pendidikan. (nic/c1/als)

BERUNTUNG: Penyerahan simbolis bagi peserta audisi yang lolos ke final oleh Budi Utama, selaku Spv Promosi PT RSSR.

FOTO-FOTO: ISTIMEWA

MENGHIBUR: Penampilan seni bela diri menjadi hiburan YMMF di Giant Hypermarket, Minggu (7/10) lalu.

MERIAH: Festival YMMF 2012 memiliki lima kategori yang dilombakan. Pemenang lomba ini akan diadu di tingkat Jatim

TIGA EVEN YAMAHA MERIAHKAN BANYUWANGI

Edukasi Pentingnya Fuel Injeksi BANYUWANGI - Yamaha membuktikan diri sebagai salah satu produsen yang eksis memberikan berbagai even yang menghibur. Tidak tanggung-tanggung, tiga even sekaligus digelar pada Minggu (7/10) lalu. Even berskala regional itu dilakukan di tiga titik berbeda. Pertama, fun bike yang digelar di depan Gesibu Blambangan pada Minggu pagi itu untuk memperingati HUT TNI ke-67 yang diikuti ribuan fun bike. Menjelang siang, even Drag Bike yang digelar bersama Polres Banyuwangi dan Pemkab Banyuwangi juga berhasil menyedot ribuan orang. Pada jam yang sama, Yamaha juga meramaikan Banyuwangi dengan Matic Music Fest (YMMF) 2012 di Giant Hypermarket Banyuwangi. “YMMF ini merupakan audisi ke-5 yang diikuti seluruh band di wilayah eks-Karisedenan Besuki dan pemenangnya akan kita ikutkan di tingkat Jatim,” kata Bambang Setiabudi, Branch Manager PT. Rodasakti Suryaraya, main dealer roda dua Yamaha. Bambang menjelaskan, festival YMMF 2012 ini memiliki lima kategori yang dilombakan. Yakni rock, pop, jazz, ethnix, serta rock dan cheer pom. Festival YMMF ini sekaligus

mengulang sukses even serupa tahun 2011. Peserta yang mengikuti festival ini wajib menggunakan band Re-arrangement jingle Yamaha membawakan satu lagu bebas (genre pop, jazz, ethnix, rock). “Festival Musik Bertajuk Yamaha Matic Music Fest ini merupakan pagelaran yang bertujuan sebagai wadah sebagai apresiasi terhadap bakat para anak muda,” ungkapnya. Dijelaskan, tujuan Yamaha menggelar even ini adalah untuk memberikan informasi sekaligus meng-edukasi masyarakat jika motor injeksi Yamaha selalu diburu oleh konsumen. Hingga saat ini, permintaan terhadap motor injeksi Yamaha meningkat. Seperti Mio J, Jupiter Z1, Soul GT dan V-Ixion berkontribusi besar terhadap penjualan motor injeksi Yamaha. “Pertumbuhan positif ini dikarenakan permintaan motor-motor injeksi Yamaha meningkat. Ini membuktikan kepercayaan konsumen akan motor injeksi Yamaha sangat bagus. Apalagi ditambah pengalaman sukses Yamaha menangani motor injeksi selama lebih dari lima tahun,” cetus Bambang. Ditambahkan, motor terbaru All New Jupiter Z1, adalah motor bebek injeksi pertama dengan

teknologi fuel injection dengan performa dahsyat yang secara resmi telah diluncurkan. Motor ini disebut-sebut sebagai motor injeksi pertama yang telah memiliki teknologi fuel injection dengan performa tinggi karena lebih responsif yang akan membuatnya lebih kencang untuk dikendarai. Selain itu, teknologi mesin Jupiter Z1 ini telah mengadopsi teknologi motor balap untuk meningkatkan performa sebanyak 20 persen. “Khusus untuk pembelian All New Jupiter Z1 periode 17 September hingga 17 Oktober 2012, Yamaha memberikan kejutan berupa makan malam bersama Jorge Lorenzo pada 30 Oktober 2012 nanti. Semua biaya akomodasi ditanggung Yamaha,” ungkapnya. Selain memberikan doorprize untuk pembeli All New Jupiter Z1, Yamaha juga memberikan kejutan hadiah kepada pembeli Mio J dan Soul GT. Di mana konsumen mendapat hadiah langsung berupa handphone dan berkesempatan mendapatkan satu Mio J (khusus wilayah banyuwangi). “Jadi masih mumpung ada kesempatan, silakan mengunjungi diler Yamaha, customer service kami akan memberikan informasi sejelas-jelasnya mengenai produk fuel injeksi Yamaha,” pungkasnya. (adv/als)

DUKUNGAN YAMAHA: Drag bike yang digelar di depan Kantor Pemkab Banyuwangi Minggu (7/10) diikuti ratusan biker dan disaksikan oleh ribuan pengunjung.

GOWES: Yamaha juga menjadi sponsor fun bike dalam memeriahkan HUT TNI Minggu (7/10) di Gesibu Blambangan.


BERITA UTAMA

Sabtu 13 Oktober 2012

43

HALAMAN SAMBUNGAN

TNI AL Patroli Menyisir Selat Bali n RAZIA... Sambungan dari Hal 33

Razia tanpa pandang bulu itu dilakukan dalam rangka pengamanan peringatan 10 tahun Bom Bali I yang berlangsung kemarin (12/10). Satu kompi polisi itu masih ditambah 13 personel Kodim 0825 Banyuwangi. Pangkalan TNI AL (Lanal) Banyuwangi juga menyiapkan anggotanya untuk mendukung pengamanan di pe labuhan tersebut. “Sejak seminggu lalu, satu kompi ang gota polres disiagakan di Ketapang,” cetus Kapolres Ba nyuwangi AKBP Nanang Masbudi.

Satu kompi anggota pol res dan 13 anggota TNI AD tersebut, jelas Nanang, bukan hanya mengamankan pelabuhan, tapi juga merazia setiap kendaraan dan warga yang akan menyeberang ke Bali. “Semua yang akan ke Bali kita periksa,” katanya. Pantauan wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi di sekitar Pelabuhan Penyeberangan PT ASDP Indonesia Ferry Ketapang kemarin, pemeriksaan yang dilakukan aparat keamanan dilakukan seolah tanpa ampun. Semua kendaraan yang akan menuju Pulau Dewata diperiksa satu per satu. Tidak ada satu pun kendaraan yang luput dari

pemeriksaan petugas. Dalam pemeriksaan tersebut, petugas dibagi dalam beberapa regu. Ada petugas yang bertugas memeriksa kendaraan roda dua. Selain kelengkapan surat, polisi juga memeriksa identitas lain, seperti kartu tanda penduduk (KTP). Bahkan, tas bawaan juga tidak luput dari pemeriksaan. “Maaf, silakan buka tasnya,” pinta salah satu anggota polisi sambil memeriksa isi tas bawaan warga. Regu lain memeriksa kendaraan roda empat pribadi, bus, mobil boks, dan truk. Semua kendaraan roda empat itu diperiksa tanpa ada yang luput.

Semua barang bawaan juga diperiksa, termasuk identitas penumpang. “Semua kita periksa,” kata Kapolres Nanang. Kapolres Nanang mengakui, pemeriksaan di Pelabuhan penyeberangan Ketapang itu dalam rangka peringatan 10 tahun Bom Bali I. Demi menjaga keamanan, setiap warga yang akan menyeberang diperiksa. “Pe meriksaan ini akan kita lakukan hingga sepekan mendatang,” cetusnya. Selama penjagaan dan peme riksaan dilakukan, masih kata dia, tidak ada yang mencurigakan. Hanya, tiga hari lalu ada warga yang akan ke Bali

Sebagian Besar Wisatawan Domestik n PENUMPANG... Sambungan dari Hal 33

“Kenaikan ini terjadi sejak H-3 peringatan Bom Bali I yang jatuh hari ini (kemarin, Red),” je las Manajer Operasional PT ASDP Indonesia Ferry Ketapang, Saharuddin Koto kemarin (12/10). Menurut Saharuddin, jumlah warga yang menyeberang ke Bali melalui Penyeberangan PT ASDP Indonesia Ferry Ketapang pada hari biasa rata-rata 600 orang per hari. Tetapi, sejak H-3 lalu jumlah

penumpang naik menjadi 675 orang hingga 700 orang per hari. “Itu khusus penumpang pejalan kaki,” katanya. Khusus penumpang berkendara, jelas dia, pada hari biasa jumlahnya sekitar 3000 orang per hari. Tetapi, sejak H-3 lalu naik menjadi sekitar 3200 hingga 3500 orang per hari. “Penumpang berkendara ini seperti penumpang bus, travel, truk, dan kendaraan lain,” jelasnya. Bagaimana dengan kendaraan yang menyeberang ke Bali? Rupanya kendaraan yang menye-

berang juga naik hingga dua persen sejak H-3 lalu. Hari biasa jumlah kendaraan roda dua dan empat yang menyeberang ke Bali sekitar 1200 unit per hari. Sejak H-3, kendaraan roda dua dan empat yang menyeberang ke Bali mencapai 1300 unit hingga 1500 unit per hari. “Penumpang naik semua,” tegasnya. Penyeberang yang naik hingga dua persen itu, masih kata dia, sebagian besar ada lah wisatawan domestik. Wi satawan asing sebenarnya ada, tapi sebagian besar naik kenda-

raan, seperti travel dan bus pariwisata. “Turis asing yang menjadi penumpang pejalan kaki ada, tapi jumlahnya sedikit,” sebutnya. Naiknya jumlah penumpang kapal ini, lanjut dia, karena ada peringatan 10 tahun Bom Bali I yang jatuh pada 12 Oktober 2012 kemarin. Warga banyak yang ingin mengikuti peringatan tersebut di lokasi kejadian. “Informasinya, Perdana Menteri (PM) Australia hadir dalam pe ringatan tersebut di Bali,” katanya. (abi/c1/bay)

Pengadilan Membuka Tiga Ruang n SEPEKAN... Sambungan dari Hal 33

Ada pula yang onderdil kendaraannya tidak standar dan melanggar markah jalan atau rambu. “Tiga jenis pelanggaran itu yang paling banyak,” jelasnya. Dia mengakui, sebanyak 500

pelanggar lalin terjaring dalam operasi rutin. Sebab, selama sepekan ini Polres Banyuwangi tidak menggelar operasi khusus. “Kalau ada operasi khusus, sepekan bisa ribuan pelanggar lalin yang terkena tilang,” sebutnya. Sementara itu, membeludaknya pelanggar lalin itu membuat

para hakim di PN dan para jaksa harus kerja maraton. Un tuk menghadapi 500 pelanggar lalin, PN Banyuwangi membuka tiga ruang sidang. “Sidang kita buka tiga regu,” kata Humas PN Banyuwangi, Bawono Effendi SH. Bawono mengaku tidak tahu pasti berapa jumlah pelanggar

lalin yang harus sidang Jumat kemarin (12/10). Tetapi, jumlahnya cukup banyak hingga para hakim harus dibagi dalam tiga regu dan kerja secara maraton. “Yang sidang ratusan. Sepertinya lebih dari 300 orang yang menjalani sidang,” sebutnya. (abi/c1/bay)

Sakit tak Kunjung Sembuh n TIDAK... Sambungan dari Hal 33

Menurut Kapolsek Jupriyadi, korban kali pertama ditemukan sudah meninggal sekitar pukul 18.00. Saat itu, salah satu cucunya, Rahayu, 26, datang dan melihat ayam milik ka-

keknya belum dimasukkan. “Dipanggil-panggil, tapi korban tidak menyahut,” katanya. Akhirnya, cucu korban tidak sabar dan mendobrak pintu rumah. Saat pintu terbuka, dia terkejut melihat sang kakek menggantung dengan leher diikat kain. “Saat itu korban sudah meninggal,” ungkapnya.

Kapolsek Jupr iyadi menambahkan, hasil pemeriksaan tim medis, korban diduga sengaja mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Saat ditemukan, lidahnya menjulur dan dari kemaluannya keluar sperma. Dari anus korban juga keluar kotoran. “Dugaan sengaja

gantung diri,” sebutnya. Ditanya penyebab korban bunuh diri, kapolsek mengaku tidak tahu pasti. Namun, menurut keterangan keluarga, kakek tersebut menderita sakit yang sudah lama. “Mungkin karena sakit yang tidak kunjung sembuh menyebabkan korban nekat,” katanya. (abi/c1/bay)

Rekomendasi Akan Diserahkan Bupati n MINTA... Sambungan dari Hal 34

Selain itu, pemerintah direkomendasikan agar melestarikan lagu-lagu anak tradisional Banyuwangi. “Kongres juga merekomendasikan agar menggelar

lomba musik etnis setiap bulan,” ujar Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, Suprayogi. Komisi sejarah me re komendasikan agar ada program penelitian tentang sejarah kam pung dan melestarikan

s i t u s -s i t u s s e j a r a h . Ju g a m e re k o m e n d a s i k a n a g a r menggalakkan sosialisasi pembumian sejarah Banyuwangi. Sementara itu, komisi religi m e re k o m e n d a s i k a n a g a r pembentukan karakter nilainilai tradisi muda terintegrasi

dalam kurikulum pendidikan. Beberapa rekomendasi itu saat ini sedang disusun untuk disampaikan kepada pe merintah daerah. “Panitia akan menyerahkan rekomendasi itu kepada bupati,” kata Suprayogi. (afi/c1/bay)

Keran Musala tak Luput dari Perhatian n VOKAL... Sambungan dari Hal 33

Bahkan, sesaat setelah berbincang-bincang, Bagus langsung menunggangi sepeda motor kesayangannya keluar kompleks DPRD Banyuwangi. Untuk memastikan kebenaran kabar yang sangat mengejutkan itu, wartawan koran ini langsung bertanya kepada Ketua DPRD Banyuwangi, Hermanto, juga via BBM. Tanpa dinyana, jawaban politikus yang juga berasal dari F-PDIP tersebut membenarkan informasi tersebut. Tidak puas, wartawan koran ini berjalan mengelilingi kompleks kantor dewan. Tanpa diduga, seorang staf DPRD mengatakan bahwa para wakil rakyat yang tergabung dalam badan musyawarah DPRD sedang menggelar rapat. “Setelah rapat, seluruh peserta rapat akan langsung takziah ke

rumah duka di Purwoharjo (rumah Bagus berlokasi di Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Purwoharjo, red),” ujar sumber tersebut. Sementara itu, di ruang rapat khusus DPRD, tampak dua anggota dewan, yakni Sukirman dan Zainal Arifin Salam, duduk dengan posisi berhadapan. Namun begitu, kedua anggota dewan itu lebih banyak diam. Tidak banyak kata yang terlontar dari mulut mereka. “Kami ikut berduka cita atas wafatnya rekan kami,” ujar Sukirman kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi. Menurut Sukirman, selama ini Bagus banyak memberikan kontribusi dalam upaya memperjuangkan aspirasi masyarakat Banyuwangi. “Beliau anggota yang cukup vokal,” ujar pria yang juga berasal dari F-PDIP tersebut. Mendengar ucapan Sukirman, Zainal Arifin Salam langsung angkat bicara. Dia mengaku sangat kehilangan. Dikatakannya,

sehari sebelum Bagus wafat, dia sempat menjadi makmum salat Duhur yang diimami Bagus. Salat itu dilaksanakan di musala kantor DPRD Banyuwangi. “Ternyata itu adalah kenangan terakhir,” tuturnya dengan mata berkaca-kaca. Politikus asal Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) itu menambahkan, Bagus merupakan anggota dewan yang energik, vokal, dan teliti. Dikatakannya, saat mengambil air wudu sesaat sebelum memimpin salat Asar, Bagus sempat mengkritisi banyaknya keran yang rusak di tempat wudu tersebut. “Begitulah almarhum (Bagus). Hal-hal kecil tak luput dari ketelitian dia,” ungkapnya. Sekadar tahu, Bagus meninggalkan seorang istri bernama Nanik Is Wahyu dan dua putra yang masih kecil. Anak pertama Bagus masih duduk di bangku TK-besar, dan anak keduanya masih bergabung di PAUD. (c1/bay)

Kadinkes Hariadji Segera Pensiun BANYUWANGI - Gelombang pensiun pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Ba nyuwangi terus berlanjut. Pada bulan Oktober 2012 ini setidaknya ada sekitar 36 PNS yang akan memasuki masa purna tugas. Dari 36 PNS itu, delapan PNS memegang jabatan eselon. Pejabat eselon II sebanyak dua orang, eselon III tiga orang, dan pejabat eselon IV sebanyak tiga orang. “Sisanya, sekitar 28 PNS, menjabat staf dan fungsional,” ungkap Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Banyuwangi, Sih Wahyudi. DuadiantarapejabateselonIIyang akan memasuki pensiun adalah Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) HariadjiSugitodanKepalaBappeda

Karti Utami. Hariadji memegang jabatan kadinkes sejak era Bupati Ratna Ani Lestari. Pada era Bupati Abdullah Azwar Anas, Hariadji tidak pernah mendapat penugasan di SKPD lain. Pejabat kelahiran tahun 1956 itu akan melepaskan baju PNS-nya pada akhir Oktober ini. Karti Utami merupakan satu di antara dua PNS yang menjabat eselon II dari unsur perempuan. Sebelum menjabat kepala Bappeda, perempuan kelahiran Lumajang 1956 itu menjabat sebagai sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan. Jabatan eselon III dijalani Karti cukup lama, yakni sejak era kepemimpinan Bupati Samsul Hadi. Baru para era Bupati Anas ini Karti mendapat promosi

menempati jabatan eselon II. Jabatan kepala Bappeda yang dipegang Karti merupakan jabatan eselon II pertama dan terakhir. Pada akhir Oktober 2012 ini, Karti juga akan menyerahkan jabatan kepada seniornya untuk melanjutkan tugas-tugas sebagai PNS. Sejatinya, pejabat eselon II yang purna tugas bulan ini berjumlah tiga orang, yakni Sekkab Slamet Kariyono. Namun, jabatan Slamet diperpanjang seiring penunjukan dirinya sebagai sekretaris kabupaten (sekkab). Masa pensiun Slamet sebagai PNS diperpanjang selama satu tahun. Dengan demikian, jabatan eselon II yang kosong akan bertambah. Saat ini, ada be berapa jabatan eselon II

yang kosong dan belum ada pejabat definitif. Asisten Administrasi Umum kosong setelah ditinggalkan Slamet yang menjadi sekkab. Saat ini, jabatan Asisten Administrasi Umum dikendalikan pejabat pelaksana (Plt). Jabatan Plt Asisten Administrasi Umum dirangkap Kabag Umum RR. Nanin Oktaviantie. Jabatan eselon II lain yang kosong adalah kepala Badan Pelayanan Pe rizinan Terpadu (BPPT), kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Kar ya, dan Tata Ruang, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), dan kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda). Beberapa jabatan eselon II itu kini hanya diisi pejabat Plt. (afi/c1/bay)

membawa tiga senjata tajam. “Senjatanya kita sita. Kita juga memberi tilang (bukti tilang) sembilan kendaraan yang suratnya tidak lengkap,” katanya. Dalam pengamanan peringatan 10 tahun Bom Bali I ini, Polres Banyuwangi tidak hanya menerjunkan pasukan di

Pelabuhan Ketapang. Polsek yang wilayahnya meliputi pantai juga diperintahkan melakukan pengamanan. “Anggota polsek kita minta siaga di sekitar pantai,” sambung Kabag Ops Polres Banyuwangi Kompol Subagio. Sementara itu, dalam pengamanan di Pelabuhan Ketapang

ini, Pangkalan TNI AL (Lanal) Banyuwangi tidak hanya menerjunkan anggota. Mereka juga menyiagakan pasukan patroli di Selat Bali. “Kita terus melakukan patroli di perairan Banyuwangi,” cetus Pasi Intel Lanal Banyuwangi Kapten Laut (P) Budiono. (abi/c1/bay)

PDIP Merasa Kehilangan n HUJAN TANGIS... Sambungan dari Hal 35

Sesekali dia memeluk dan mencium kedua putranya yang ikut menyaksikan proses pemakaman tersebut. Wakil Ketua DPC PDIP Banyuwangi, Putu Aryasa, yang kemarin ikut menghadiri pemakaman almarhum mengaku sangat kehilangan atas kepergian almarhum Bagus untuk selamanya. Mewakili Ketua DPC PDIP Banyuwangi, Yusuf Widyatmoko, Putu mengatakan bahwa PDIP merasa kehilangan sa lah satu kader terbaiknya. ”Be liau dua kali terpilih sebagai anggota dewan. Pernah

menjadi ketua fraksi dan ketua komisi di DPRD Banyuwangi,” tuturnya. Hal sama juga disampaikan pentolan DPC PDIP Banyuwangi, MK. Abbas. Menurut Abbas, almarhum adalah seorang kader partai sejati yang dedikasi dan loyalitasnya tak pernah diragukan. ”Hampir seluruh hidupnya didarmabaktikan untuk ke sejahteraan rakyat. Tentu ke luarga besar PDIP merasa kehilangan,” tuturnya. Diberitakan sebelumnya, keluarga besar DPC PDIP Banyuwangi berduka. Salah seorang kadernya, I Made Bagus Sudarmaja, mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit (RS) Al-

Huda, Gambiran, pukul 11.55 Kamis siang kemarin (11/9). Diperoleh informasi, sebelum dilarikan ke RS Al-Huda, pukul 04.00 Bagus tak sadarkan diri karena terjatuh di kamar mandi rumahnya di Desa/Kecamatan Purwoharjo. Setelah dilakukan scan, anggota Komisi I DPRD Ba nyuwangi itu mengalami pen darahan luas sampai ke batang otak. Lantaran kondisinya kritis, Bagus langsung dipindah ke ICU hingga akhirnya mengembuskan napas terakhir. Bagus me ninggal pukul 11.55 dengan diagnosis medis CVA (cerebrovascular accident) alias stroke. (azi/c1/aif)

DERITA MAAG SELAMA 2 TAHUN KINI REDA BERKAT MINUM SUSU KAMBING MILKUMA MAAG atau radang lambung atau tukak lambung adalah gejala penyakit yang menyerang lambung dikarenakan terjadi luka atau peradangan pada lambung yang menyebabkan sakit, mulas, dan perih pada perut. Penyebabnya bisa karena penderita makannya tidak teratur, terdapat mikroorganisme yang merugikan, mengonsumsi obat-obatan tertentu, atau sebab-sebab lainnya seperti mengonsumsi alkohol, pola tidur yang tidak teratur dan stress. Keluhan maag ini telah di rasakan oleh Sri Munasri. “Kalau maag saya kambuh, lambung sering tidak nyaman, aktifitas saya sering terganggu karenanya.” Cerita ibu 3 orang anak tersebut. Ia menambahkan, sudah 2 tahun lamanya menderita maag. Untunglah, kini Sri sudah menemukan cara tepat untuk mengatasi keluhan yang telah dialaminya itu, yakni dengan minum Milkuma, minuman serbuk susu kambing Milkuma yang diproses secara alami, tanpa pemanis buatan dan bahan pengawet. Bahan dasarnya adalah susu kambing peranakan ettawa segar dan Gula Aren. Manfaat Milkuma telah dirasakan olehnya setelah minum selama 2 bulan. “Sejak minum Milkuma, kini kondisi saya sudah membaik, aktifitas pun jadi lebih lancar. Milkuma memang solusi tepat untuk mengatasi maag.” Ungkap warga Surabaya, Jawa Timur tersebut. Karena merasakan manfaatnya secara langsung, sekarang wanita berusia 56 tahun ini menyarankan orang lain untuk mencoba Milkuma, “Mari kita sehat bersama Milkuma.” Ajak ibu rumah tangga tersebut.

Sebenarnya, banyak masyarakat kita yang belum mengetahui tentang manfaat yang terkandung dalam susu kambing. Berbeda dengan susu sapi, sesungguhnya susu kambing memiliki kandungan gizi yang lebih unggul, baik dari segi protein, energi, maupun lemak yang mendekati air susu ibu (ASI). Kini, hadir Milkuma yang bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh dan meningkatkan vitalitas. Satu gelas susu kambing Milkuma memasok 20,0% dari nilai harian Riboflavin. Selain itu, Fluorine yang terdapat dalam susu kambing Milkuma bermanfaat sebagai antiseptik alami dan dapat membantu menekan pembiakan bakteri di dalam tubuh serta membantu pencernaan dan menetralisir asam lambung. Selain diproses secara alami, pakan ternak yang diberikan pun organik, sehingga menghasilkan susu yang lebih sehat dan bermanfaat bagi kesehatan. Ditambah dengan kandungan Gula Aren bemutu tinggi sebagai pemanisnya, menjadikan Milkuma sebagai pilihan bijak untuk kesehatan. Untuk memperoleh hasil yang maksimal, terapkan pola hidup sehat seperti disiplin dalam pola makan, rutin berolahraga dan mengkonsumsi air putih paling sedikit 8 gelas/ hari. Dapatkan informasi lengkap tentang Milkuma di www.milkuma.com. Saat ini Anda bisa mendapatkan Milkuma di Apotek2 juga Toko Obat terdekat dikota anda, atau hubungi, Jatim: 082120862055, Banyuwangi: 082141354607, Bangkalan: 082120862055, Sumenep : 082120862055, Situbondo : 082120862055. Depkes RI No. PIRT. 6.09.3328.01.395.


44

Sabtu 13 Oktober 2012

KAKANG MASHUDI

& EMBUG

Baru Merasa Punya Anak MEMILIKI satu anak terkadang masih membuat seorang laki-laki tak merasa sudah memiliki anak. Baru saat punya dua anak, dia baru sadar dirinya harus memberikan waktu lebih kepada buah hati dan keluarganya. Itulah yang dialami Mashudi. Ketua Dewan Riset Daerah (DRD) Kabupaten Situbondo itu belum lama ini memang diberi momongan baru. Usianya baru sepuluh bulan. “Anak kedua inilah yang menyadarkan saya bahwa saya sudah punya anak. Artinya, saya harus mencurahkan waktu khusus untuk mereka,” katanya seraya tersenyum. Selama ini, karena kesibukan yang padat, Mashudi sering meninggalkan

Ny. Hj. KHOIRONI

Ngebet Wujudkan Perda Pendidikan

keluarganya ke luar kota, bahkan keluar pulau, untuk menjalankan tugas dan pekerjaan. Kini dirinya sadar bahwa perhatian terhadap keluarga itu penting dan harus didahulukan dibanding pekerjaan. “Minimal, saat bertemu keluarga benar-benar saya maksimalkan,” katanya. Kata Mashudi, memiliki dua anak juga membuatnya harus bijak dan dewasa dalam menyikapi permasalahan keluarga. Termasuk, bijak dalam memanajemen waktu. “Saya merasa waktu makin sempit, sehingga harus saya manfaatkan untuk melakukan hal yang bermanfaat,” pungkas ayah Syarif Hidayatullah dan Antsya Maryam itu. (pri/c1/als)

KEHADIRAN perda pendidikan di Kabupaten Situbondo sangat ditunggu-tunggu. Pasalnya, itu dapat dijadikan dasar semua instansi, terutama sekolah, dalam menentukan kebijakan. Selain bertujuan meminimalkan berbagai hal negatif yang timbul dari kebijakan-kebijakan yang tak seragam, perda pendidikan juga bertujuan mengakhiri polemik perbedaan kebijakan yang kerap merugikan pelaksana kebijakan di tingkat bawah. Itulah salah satu alasan Ny. Hj. Khoironi, anggota Komisi IV DPRD Situbondo, bersikeras agar perda pendidikan secepatnya terwujud. “Terus terang perbedaan kebijakan kerap kali mengganggu sistem belajar-mengajar di sekolah. Apalagi,

EDY SUPRIYONO/RaBa

sekarang ada rencana pengurangan mata pelajaran di sekolah tingkat dasar (SD/sederajat),” katanya. Dia mempertanyakan apakah program tersebut adalah lanjutan sistem kurikulum sebelumnya, baik kurikulum berbasis kompetensi (KBK), berbasis lokal, maupun pendidikan yang berkarakter. “Padahal, rangkaian program yang sedang berjalan saat ini out put dan out come-nya belum tampak. Tetapi, sudah disusul kurikulum baru. Jadi, perubahan kebijakan di pusat yang sangat akseleratif itu kerap merugikan pihak daerah,” tegasnya. Dia akui, perubahan memang tak dapat dihindari. Lembaga pendidikan dituntut progresif dalam menerjemahkan kebijakan-kebijakan terbaru. (pri/c1/als)

EDY SUPRIYONO/RaBa

Dewan Saling Serang Soal Interpelasi ke Bupati Dadang

NUR HARIRI/RaBa

PERMINTAAN NAIK: Beberapa ekor sapi asal Pulau Sapudi terpaksa diceburkan ke laut lantaran kapal tak bisa sandar di Pelabuhan Kalbut kemarin (11/10).

Jelang Idul Adha, Kiriman Sapi Melonjak MANGARAN - Dua pekan menjelang Idul Adha, peternak dan pedagang sapi mulai merasakan untung besar. Selain harga sapi berangsur naik, permintaan dari konsumen juga tinggi. Sore kemarin (11/10) di Pelabuhan Kalbut, Kecamatan Mangaran, Situbondo, puluhan ekor sapi dikirim dari Pulau Sapudi ke Situbondo. Sapi-sapi itu diangkut dua perahu motor. Setiba di Pelabuhan Kalbut, sapi-sapi tersebut terpaksa dilempar

ke laut lantaran di pelabuhan tersebut tidak ada tempat sandar perahu. “Sapi-sapi ini akan kami jual di Situbondo. Selain itu, juga ada sapi yang akan dikirim ke kabupaten lain di Jawa timur,” imbuh Hasan, salah seorang pedagang sapi asal Pulau Sepudi, Madura, yang sandar di Pelabuhan Kalbut kemarin. Menurut Hasan, menjelang Idul Adha seperti saat ini, permintaan konsumen selalu naik. Banyaknya

orang yang membutuhkan hewan itu menyebabkan harga sapi naik. “Hampir setiap Idul Adha harga sapi selalu naik. Sapi dengan ukuran kecil harganya Rp 4,5 juta. di hari-hari biasa harganya Rp 3,5 juta,” ujar Hasan. Di hari-hari biasa, pengiriman sapi per minggu sekitar 50–60 ekor. Tetapi, dua pekan ini pengiriman sapi dalam sehari bisa tembus 100 ekor. “Para pedagang sapi asal Madura lebih suka mengirim sapi ke Situbondo. Sebab,

jaraknya cukup dekat atau sekitar 4 -5 jam perjalanan laut,” katanya. Selain itu, kata dia, tidak sedikit para pedagang asal Kabupaten Situbondo yang sudah menunggu dan siap melakukan transaksi. Jika terjadi kesepakatan, transaksi pun bisa langsung dilakukan. Jika belum ada kata sepakat, sapi-sapi itu akan dimasukkan ke penampungan dan siap didistribusikan ke sejumlah tempat. (mg1/c1/als)

Nenek Usia Seabad Ditemukan Tenggelam MANGARAN - Warga Desa Tanjung Pecinan, Kecamatan Mangaran, kemarin (11/10) digegerkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan yang sudah berusia 110 tahun. Nenek berusia seabad itu diketahui bernama Mahwati, warga Desa Tanjung Kamal, Kecamatan Mangaran, Situbondo. Ceritanya, sebelum kejadian, nenek yang sudah mulai pikun itu sering minta pulang. Namun, pihak keluarga bingung sang nenek hendak pulang ke mana. “Sebelumnya korban sering minta pulang. Tapi mau pulang ke

mana, keluarganya sendiri tidak tahu,” ujar salah seorang warga. Selain itu, sebelum ditemukan meninggal, nenek tersebut juga sering menanyakan keberadaan suaminya yang sudah lama meninggal dunia. Tiba-tiba Kamis (11/10) lalu, Mahwati pergi mencari suaminya yang sudah meninggal dunia itu. Saat pergi, Mahwati tidak pamit keluarganya yang tinggal di RT 02/09 Dusun Tanjung Pasir, Desa Tanjung Kamal, Kecamatan Mangaran. Akibatnya, pihak keluarga bingung dan langsung mencari sang nenek.

Lantaran tidak ditemukan, para warga pun ikut mencari sang nenek. Sayang, saat ditemukan warga, nenek sudah tidak bernyawa. Mendengar ada penemuan mayat, warga lain langsung berdatangan untuk melihat korban. Data yang berhasil dikumpulkan, mayat Mahwati ditemukan di sebuah muara sungai, tepatnya di Dukuh Keperan, Desa Tanjung Pecinan, Kecamatan Mangaran. Saat ditemukan, tubuh korban tersangkut bebatuan. “Korban yang usianya 110 tahun itu ditemukan warga tersangkut di batu sungai.

Diduga kuat, korban tercebur saat melintas. Lantaran tidak bisa berenang, korban pun tenggelam,” terang Kapolsek Mangaran, Iptu M. Imron, kepada wartawan (12/11) kemarin. Ditambahkannya, setelah dilakukan penyelidikan, hasilnya tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban. “Hasil visum dokter tidak ada indikasi kekerasan di tubuh korban. Korban meninggal murni karena tenggelam. Tadi malam jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka oleh keluarganya,” tegas Iptu M. Imron. (mg1/c1/als)

Senggolan, Dikeroyok, Pelajar Lapor Polisi PANJI - Seorang pelajar berinisial UB, 17, warga Desa Sopet, Kecamatan Jangkar, terpaksa melaporkan AG dan kawan-kawan (dkk) ke Mapolres Situbondo kemarin (12/10). Itu setelah dirinya dikeroyok kawanan pelajar itu di Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, Situbondo, siang kemarin (12/10). Ceritanya, sepulang sekolah sekitar pukul 12.00, UB melintas di pertigaan terminal di Kelurahan Mimbaan. Tanpa sengaja, UB menyenggol salah satu kawanan pelajar itu. Senggolan itu membuat kawanan pelajar itu emosi. Terjadilah pengeroyokan di pertigaan dekat terminal tersebut. Akibat pengeroyokan itu, UB mengalami memar di beberapa bagian tubuhnya.

DOK.RaBa

AKP Wahyudi

Motor UB juga menjadi sasaran. Beberapa pelajar merusak sepeda motor UB. Puas mengeroyok dan merusak motor UB, para pelajar itu

langsung melarikan diri. Setelah kejadian, UB langsung melapor kepada polisi. Sebab, UB mengenali salah satu pelaku pengeroyokan, yaitu berinisial AG. “Saya lapor ke sini karena saya dikeroyok. Selain itu, motor saya juga dirusak AG dkk,” ujar UB saat melapor kepada polisi. Data yang berhasil dikumpulkan, para pelajar yang melakukan pengeroyokan itu juga berasal dari Kecamatan Jangkar. Hanya saja, tidak satu dusun. “AG dkk itu anak-anak Jangkar,” imbuh UB. Kasubag Humas Polres Situbondo, AKP Wahyudi, membenarkan adanya laporan pengeroyokan tersebut. “Setelah ada laporan dari korban, pihak kepolisian langsung melakukan penye-

lidikan dan akan memeriksa saksi-saksi. Kasus tersebut ditangani Satreskrim Polres Situbondo. Jika benar terlapor dan kawan-kawan melakukan pengeroyokan, maka akan diberi sanksi sesuai peraturan yang berlaku,” tegas AKP Wahyudi. (mg1/c1/als)

SITUBONDO - Usul penggunaan hak interpelasi oleh Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) dan Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (FPPP) dinilai sudah melenceng dari yang diamanatkan Pasal 11 dalam tata tertib DPRD Situbondo. Pasalnya, kebijakan pengelolaan Perusda Pasir Putih bukan kewenangan penuh bupati. Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Nasional Ulama (FPKNU), Abu Zairi mengatakan, dalam Tatib DPRD Pasal 11 tentang hak-hak anggota DPRD disebutkan, usul interpelasi harus disertai dokumen yang memuat sekurang-kurangnya materi kebijakan atau pelaksanaan kebijakan pemerintah daerah yang akan dimintakan keterangan. Termasuk, alasan permintaan keterangan. “Persoalannya, itu bukan kebijakan penuh bupati, jadi apa yang perlu ditanyakan kepada bupati? Masalah Perusda Pasir Putih, saya kira bukan ranah kebijakan bupati. Sebab, Perusda Pasir Putih merupakan aset yang dipisahkan. Seharusnya tak perlu interpelasi. Ini sudah sangat melenceng,” tegasnya. Wakil Ketua DPW PPP Jatim, Zainuri Ghazali, menegaskan bahwa MoU pengelolaan Pasir Putih tak akan pernah terjadi tanpa persetujuan bupati. Jadi, itu termasuk kebijakan bupati. “Saya juga mempertanyakan dasarnya jika kebijakan bupati dalam Perusda Pasir Putih ini tidak berdampak luas. Mungkin dia melihat dari menara masjid,” sindirnya. Zainuri menyayangkan pihak yang mengatakan usul interpelasi yang dilakukan FPPP dan FPKB tidak prosedural. Sebab, opini itu menyesatkan masyarakat. Dia mengatakan, pihak yang berpendapat tersebut tidak paham mekanisme

EDY SUPRIYONO/RaBa

SUARA FPKNU: Abu Zairi menunjukkan tatib yang menjadi landasan interpelasi.

dan tatib DPRD. Sangat jelas bahwa interpelasi bisa diajukan anggota DPRD minimal tujuh orang dari dua fraksi. “Perkara siapa yang membawa, dan berapa orang yang membawa tak pernah diatur oleh tatib. Yang penting, usul interpelasi ditujukan kepada pimpinan DPRD. Kalau memang tidak prosedural, silakan kalau berani sekwan mengembalikan, akan saya perkarakan. Jadi, tidak ada alasan lagi untuk tidak meneruskan ke tahap selanjutnya,” ungkap Zainuri. Nasib interpelasi, kata dia, hanya bisa ditentukan di rapat paripurna, apakah diterima oleh suara mayoritas ataukah tidak. “Kalau tidak diterima, saya mempertanyakan komitmen DPRD dalam memajukan Situbondo. Atau, kita punya cara sendiri untuk melakukan interpelasi,” tandasnya. (pri/c1/als)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.