RABU 16 JANUARI
Senggolan, Terjatuh, Dilindas Dump Truck
Kronologi Kecelakaan
4 Mukini tewas di lokasi, sedangkan
3 Motor korban kemudian oleng dan
Bibit Haryanto kritis.
menabrak dump truck bernopol P 8818 RF yang melaju dari arahutara.
2 Ketika sampai di lokasi kecelakaan (depan SMPN 1 Srono), motor tersebut bersenggolan dengan motor lain
Ibu Meninggal, Anak Kritis SRONO - Kecelakaan maut terjadi di jalan raya, masuk Desa Sukonatar, Kecamatan Srono, tepatnya di depan SMPN 1 Srono, siang kemarin. Dua orang berboncengan sepeda motor ditabrak dump truck muatan pasir. Akibat ke celakaan itu, seorang pengendara motor, Mukini, 46, meninggal di lokasi kejadian. Yang membonceng, Bibit Hariyanto, 25, hingga kemarin masih kritis di rumah sakit n
27
Pendorong Perubahan dan Pembaruan
TAHUN 2013
1 Mengendarai sepeda motor Jupiter Z nopol DK 8944 DW, Bibit Haryanto membonceng Mukini. Keduanya melaju dari arah selatan.
Baca Senggolan...Hal 37
n Sekeluarga Ditabrak Truk Baca halaman Radar Genteng
GRAFIS: ZAKARIA/RaBa
Boeing Bisa Landing
CUACA
Runway Bandara Blimbingsari 1800 Meter
KEMBALI KE HABITAT: Inilah elang jawa yang dilepas di sekitar Gunung Ijen kemarin.
GALIH COKRO/RaBa
GELAP: Mendung menyelimuti langit Pantai Boom, Banyuwangi, kemarin.
Badai Berlalu Tetap Hujan BANYUWANGI - Meski badai tropis Narelle sudah berlalu, bukan berarti tak ada lagi ancaman cuaca ekstrem di Banyuwangi. Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan, hujan lebat disertai angin kencang masih berpeluang melanda Bumi Blambangan. Pada Januari ini, wilayah Banyuwangi memang mengalami puncak musim hujan n Baca Badai...Hal 37
PARIWISATA
Melepas
Elang Lambang Negara
GALIH COKRO BUWONO/RaBa
DIMINATI: Dua bule saat berada di Paltuding kemarin (15/1). Kawah Ijen kian diminati turis domestik dan mancanegara.
Kawah Ijen Tetap Dibanjiri Pengunjung
LICIN - Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jatim, Ludvie Achmad, melepas satwa lindung jenis elang jawa (Spizaetus bartelsi) ke alam bebas kemarin (15/1). Pelepasan itu dilakukan di sekitar Gunung Ijen, Desa Tamansari, Kecamatan Licin. Elang jawa yang dilepas tersebut merupakan sitaan BKSDA Jatim pada 28 September 2012 lalu. Satwa lindung tersebut dipelihara salah satu warga yang tinggal di daerah Larangan, Sidoarjo. “Elang jawa ini termasuk satwa yang nyaris punah. Jadi, perlu dilestarikan,” cetus Ludvie Achmad n
Baca Kawah...Hal 37
BAGAIMANA INI
KALIPURO - Hujan yang kerap mengguyur double way Jalan Yos Sudarso di Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, benar-benar membuat kerusakan ruas jalan poros Banyuwangi-Situbondo tersebut semakin parah n Baca Lubang...Hal 37 http://www.radarbanyuwangi.co.id
Nama Latin: Spizaetus bartelsi Berkelamin: Betina Nama panggilan: Sylvia Jangkauan Terbang: 2-5 Kilometer Penandaan: Dada kiri dipasang Microchips Avid
BANYUWANGI - Mantan Bupati Banyuwangi H. Samsul Hadi tampaknya masih belum bisa dilayar ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat. Hingga kemarin (15/1), mantan orang nomor satu di Pemkab Banyuwangi itu masih berbaring di RSUD Blambangan. Samsul yang kini menghuni LP Banyuwangi karena terlibat kasus korupsi pengadaan lahan Bandara Blimbingsari dan kasus dok apung itu masuk RSUD pada Senin pagi (14/1). Dia opname beberapa jam sebelum dilayar ke Lapas Sukamiskin. “Dari keterangan tim medis, Pak Samsul masih perlu observasi dan harus rawat inap,” ujar kepala LP Banyuwangi, Krismono n Baca Mantan...Hal 37
Kondisi Mantan adii Bupati Samsul Hadi Perawatan: Ruang VIP RSUD Blambangan ngan Diagnosa: n Menderita stroke n Lemah tangan dan kaki kiri n Pelo n Tensi darah 160/110 (normal 120/80) n Kadar gula 400 (normal di bawah 140) 0)
Mengintip Kerja Satgas Banjir DKP Banyuwangi
Jam Berapa pun Siap Masuk Got
SIGIT HARIYADI/RaBa
Lubang Menganga di Jalan Yos Sudarso
Elang Jawa yang Dilepas
GALIH COKRO BUWONO/RaBa
Walau Banyuwangi bukan termasuk daerah rawan banjir, tapi pemkab selalu siaga menghadapi ancaman banjir. Salah satu bentuk kesiagaan itu adalah membentuk tim satuan tugas (satgas) banjir. BERBAHAYA: Warga melintas di Jalan Yos Sudarso kemarin.
Baca Boeing...Hal 37
Mantan Bupati Samsul Stroke
Baca Melepas...Hal 37
LICIN - Pengunjung kawah Ijen, Desa Tamansari, Kecamatan Licin, ternyata masih cukup banyak. Setiap hari, puluhan wisatawan domestik dan mancanegara berdatangan untuk melihat keindahan kawah di puncak gunung berapi tersebut n
ROGOJAMPI - Proyek runway Bandara Blimbingsari sepanjang 400 meter senilai Rp 13 miliar sudah rampung dikerjakan. Dengan selesainya proyek tersebut, maka total panjang landasan pacu bandara tersebut mencapai 1800 meter. Meski proyek sudah rampung, tapi runway tambahan itu belum dioperasikan. Aktivitas penerbangan masih menggunakan landasan pacu sepanjang 1400 meter.
Kepala Satker Bandara Blimbingsari Andy Hendra Suryaka mengatakan, sebelum dioperasikan, runway baru itu akan diverifikasi tim Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan RI. Tim verifikasi itu akan mengecek apakah runway baru itu sudah sesuai standar ataukah belum. Jika tim verifikasi memastikan sudah sesuai standar, maka runway itu bisa langsung dioperasikan. Jika belum sesuai standar, tim verifikasi akan mengeluarkan rekomendasi pembenahan. “Proses verifikasi tidak lama. Setelah oke, runway bisa langsung dioperasikan,” tegas Andy n
A.F. ICHSAN RASYID, Banyuwangi SATGAS banjir dibentuk sejak Dinas Kebersihan dan Pertanaman (DKP) dihidupkan kembali pada era Bupati Abdullah Azwar Anas 2011 lalu. Tim yang berada di bawah koordinasi DKP itu memiliki anggota 48 orang. Tugas utama satgas banjir adalah melakukan normalisasi saluran drainase dan saluran air kotor. Pada musim kemarau, setiap hari tim tersebut berada
di beberapa sungai di Banyuwangi. Selain membersihkan sungai dari sampah, tim tersebut juga bertugas membersihkan saluran drainase. Pada musim hujan seperti sekarang, tugas satgas lebih berat. Mereka harus mengawasi dan mengontrol seluruh drainase yang tersebar di beberapa lokasi setiap saat. “Tim satgas disebar di berapa lokasi,” papar Kepala DKP Banyuwangi, Arief Setiawan. Dalam beberapa hari terakhir, anggota satgas banjir DKP siaga. Itu terjadi karena intensitas hujan terus meningkat. Pada saat hujan, tim harus berada di lapangan untuk memastikan saluran drainase berfungsi sebagaimana mestinya. Sebelum musim hujan, beberapa drainase sudah dibersihkan. Namun demikian, pada saat hujan turun masih banyak genangan air n Baca Jam Berapa...Hal 37
Boeing bisa landing di Bandara Blimbingsari Tentu saja harus bisa take off
Tim kampanye pemilu harus terdaftar di KPU Ada juga tim yang diakui, dan kalau perlu tim kampanye yang terakreditasi
ISTIMEWA
SUNGAI: Satgas banjir menyisir sampah di Kalilo. email: radarbwi@gmail.com/beritaraba@gmail.com
28
Rabu 16 Januari 2013
Jenenge Embahmu Sopo? NASAB atau garis keturunan, dalam adat Jawa, kita sering mendengar bibit, bebet,bobot. Dan nasab itu masuk pada kategori bibit. Kenapa bibit ditaruh pada peringkat teratas? Kenapa kok tidak di balik saja. Didahulukan bebet, bobot, baru bibit. Pasti ada sebuah rahasia tersembunyi di dalam bibit atau nasab itu sendiri. Bibit atau nasab atau bisa dibilang gen yang ada di dalam tubuh sangat berpengaruh dalam membentuk jiwa, akhlak atau tingkah laku dalam tubuh manusia. Kita ambil sebuah ibroh atau pelajaran dari sejarah para nabi.
semua keturunannya hingdurhaka. Hampir semua ga akhir masa. Bagaimana keturunan para nabi tidak dikabulkan kalau yang menjadi anak yang berberdoa itu seorang Nabi takwa kepada RabbNya. Allah. Dan nabi berdoa unItu menunjukkan bahwa tuk semua keturunannya. hidayah itu mutlak milik Doa itu terus menyambung Allah sebagai bukti anak dan mengalir sampai hari seorang nabi pun bisa kiamat. durhaka. Tapi, persenMembanggakan nasab itu tasenya kecil sekali. Lebtidak baik, tetapi lebih tidak ih banyak kebalikannya. Oleh: baik lagi kalau kita tidak Karena buah tidak akan Agoeng Ridwan tahu nasab kita. Memang jatuh terlalu jauh dari pohonnya. Orang tua yang baik adalah Allah tidak akan bertanya nasab kita. orang tua yang senantiasa mendoakan Tetapi doa orang tua yang shalih akan
Jika kita membuka kembali lembaran dalam sejarah Islam, kita tahu bahwa Nabi Ibrahim AS adalah seorang Nabi Ulul Azmi. Di mana keturunan Nabi Ibrahim banyak pula yang diangkat menjadi nabi. Hingga sampai kepada Nabi Muhammad bin Abdullah. Ada juga seorang anak Nabi Nuh yang bernama Kan’an, dia adalah seorang anak yang durhaka yang tidak mematuhi perintah ayahnya, yaitu Nabi Nuh, sehingga dia ditenggelamkan. Tapi, di dalam sejarah itu sendiri amat sedikit sekali seorang anak nabi yang dikisahkan menjadi anak
didengar Allah. Sudahkah kita tahu leluhur kita siapa? Jika leluhur kita baik, alhamdulillah. Jika belum baik, maka kitalah yang harus merubahnya. Karena amal ibadahnya akan terus mengalir hingga akhir masa. Mari kita ambil pelajaran dari para leluhur kita. Jika bukan kita, lantas siapa yang membantu mereka? Dan, mari kita buat para leluhur kita tersenyum melihat kita. Syukron katsir (*) *) Warga Banyuwangi. Kini tinggal di jalan raya Labuhan Lombok,Kayangan, Lotim, NTB.
Radar Banyuwangi me ngundang warga Banyuwangi dan Situbondo yang berada di perantauan untuk menulis pengalamannya. Tulisan kirim ke radarbwi@gmail.com. Sertakan juga foto diri. Maaf, kami tidak menyediakan imbalan apapun bagi tulisan yang dimuat.
Tim Kampanye Harus Terdaftar di KPU BANYUWANGI - Setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) pusat menetapkan sepuluh partai politik (parpol) peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2014, KPU Banyuwangi segera menyiapkan beberapa langkah strategis. Dalam waktu dekat, KPU Banyuwangi akan berkoordinasi dengan pemkab, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu), dan sepuluh parpol kontestan pemilu untuk menentukan zona steril pemasangan alat peraga kampanye. Ketua KPU Banyuwangi, Syamsul Arifin mengatakan, sebenarnya kampanye parpol dimulai sejak 11 Januari hingga 5 April 2014 mendatang. “Dalam waktu dekat kita akan berkoordinasi dengan
SIGIT HARIYADI/RaBa
Syamsul Arifin
pemkab, Panwaslu, dan parpol, terkait pemasangan alat peraga kampanye,” ujarnya kemarin (15/1). Syamsul menjelaskan, ada beberapa model kampanye
yang lazim digunakan parpol dan caleg, yakni kampanye tatap muka, kampanye terbatas, dan kampanye umum. Nah, untuk keperluan itu, masing-masing parpol dan caleg memerlukan tim kampanye. Tim kampanye harus terdaftar di KPU. Tahap pendaftaran tim kampanye pemilu anggota DPR, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/ kota, dan anggota DPD (Dewan Per wakilan Daerah) berlangsung sejak 11 Januari sampai 11 Februari 2013. “Setiap tim kampanye harus terdaftar di KPU,” tegasnya. Syamsul mengaku, pihaknya a k a n s e g e r a m e l a ku k a n bimbingan teknis (bimtek) ke KPU Provinsi Jatim terkait pelaksanaan kampanye Pe-
milu 2014. “Sampai hari ini (kemarin) kita belum bimtek (bimbingan teknis) terkait kampanye. Dalam satu-dua hari ke depan, kami akan bimtek ke KPU provinsi,” paparnya. Menyusul penetapan sepuluh parpol peserta Pemilu 2014 oleh KPU pusat dan nomor urut masing-masing parpol, langkah pertama KPU Banyuwangi adalah menyurati parpol-parpol itu untuk mengirimkan bendera partai ke KPU. “ B e n d e ra parpol itu akan kita pasang di kantor KPU Banyuwangi. Supaya masyarakat tahu. Su p aya ma s ya ra k at t a hu peserta pemilu ada sepuluh parpol,” pungkas Syamsul. (sgt/c1/bay)
Pemilih Pemula Kurang Tergarap SEMENTARA itu, Ketua KPU Banyuwangi Syamsul Arifin buka suara terkait pesimisme sejumlah kalangan terhadap semakin rendahnya partisipasi publik dalam Pemilu 2014. Menurutnya, KPU sudah melakukan beberapa langkah antisipasi, di antaranya aktif terjun ke lapangan untuk melakukan sosialisasi kepada pemilih pemula. Namun demikian, Syamsul mengatakan bahwa tugas meningkatkan partisipasi publik—khususnya jumlah pemilih pada pemilu mendatang—sebenarnya bukan hanya menjadi domain KPU. Menurut dia,
parpol juga harus melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang merupakan bagian dari konstituen parpol. “Kalau hanya dibebankan kepada KPU, yaya kira KPU hanya bisa mengimbau warga datang ke TPS dan memilih parpol atau calon legislatif (caleg) yang mereka dukung. Tetapi, jika ingin dapat dukungan yang signifikan, parpol dan caleg harus turun ke masyarakat,” paparnya. Syamsul menambahkan, sejak setahun lalu KPU Banyuwangi sudah melakukan upaya peningkatan partisipasi publik dalam pemilu. “Beberapa kali kita sudah
mengadakan sosialisasi terhadap pemilih pemula di beberapa daerah di Banyuwangi. Kalau pemilih pemula tidak “disentuh”, tentu mereka akan enggan datang ke TPS dan menyalurkan hak suaranya,” kata dia. Lebih lanjut Syamsul mengatakan, KPU sebagai penyelenggara pemilu dan parpol sebagai peserta pemilu harus sama-sama terjun ke lapangan untuk melakukan sosialisasi. Pihaknya optimistis tingkat keterlibatan publik dalam pemilu akan tinggi. “Secara psikologis, pasti masyarakat tidak ingin hak suaranya terbuang,” pungkasnya. (sgt/c1/bay)
CERMIN DIRI
Menegur Sopir Truk Ugal-ugalan DUA kecelakaan lalu lintas yang sama-sama melibatkan dump truck merenggut dua nyawa. Kecelakaan pertama terjadi di depan SMPN 1 Srono. Seorang ibu rumah tangga yang dibonceng anaknya tewas mengenaskan setelah sepeda motor yang dikendarai ditabrak dump truck. Kecelakaan kedua terjadi di Desa Padang, Kecamatan Singojuruh. Satu orang meninggal dunia di lokasi kejadian setelah dilindas dump truck. Diakui atau tidak, hilir mudik dump truck cukup mengganggu pengguna jalan. Hampir sepanjang jalan raya di Banyuwangi banyak ditemukan dump truck mengangkut batu dan pasir. Kendaraan berat itu tidak hanya melintas di jalan raya, tapi juga blusukan hingga desa-desa. Yang terlihat ramai justru jalur Rogojampi ke arah Muncar. Setiap hari kita lihat hilir-mudik dump truck merajai jalan trans nasional tersebut. Tak sedikit sopir truk yang ugal-ugalan dalam mengemudikan kendaraannya. Tak peduli arus lalu lintas ramai, kendaraan pengangkut pasir dan batu itu tetap melaju kencang. Sopir truk seolah mengabaikan kendaraan lain. Mereka seenaknya lewat di jalur yang padat kendaraan. Kalau sudah begitu, yang rugi adalah pengendara lain. Kendaraan roda dua kerap menjadi korban. Tak sedikit nyawa melayang gara-gara kehadiran dump truck di jalur ramai. Sebelum memakan korban jiwa lebih banyak, polisi harus tegas menyikapi maraknya dump truck. Sopir truk harus diberi pengertian agar tidak ugal-ugalan selama menjalankan kendaraan. Sesekali mereka perlu dikumpulkan agar menaati aturan lalu lintas. Yang tak kalah pentingnya adalah memberikan sanksi tegas kepada sopir truk yang ugal-ugalan. Peran masyarakat dalam menyikapi maraknya dump truck juga penting. Bila perlu, masyarakat langsung menegur sopir yang kerap ugal-ugalan. Kami yakin dengan cara persuasif tersebut, sopir akan menaati aturan dan tidak seenaknya mengemudikan kendaraan di jalan. (*)
Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono. Redaktur Pelaksana: Syaifuddin Mahmud. Redaktur: Ali Sodiqin. Koordinator Liputan: Agus Baihaqi. Staf Redaksi: AF Ichsan Rasyid, Abdul Aziz, Niklaas Andries,Sigit Hariyadi, Ali Nurfatoni (Banyuwangi), Edy Supriyono, Nur Hariri (Situbondo). Fotografer: Galih Cokro Buwono. Editor Bahasa: Minhajul Qowim. Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis, Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja. Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Benny Siswanto. Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah, W. Nugroho, Deni Setiawan, Mega Dwi P. Desain Iklan: Mohammad Isnaeni Wardan. Keuangan: Citra Puji Rahayu. PENDORONG PERUBAHAN DAN PEMBARUAN Kasir: Anissa Windyah Sari. Pemasaran: Gerda Sukarno Prayudha, Iwan Setiono, Samsuri (Situbondo). Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti. Perpajakan: Cici Irma Setyani. Administrasi Biro Situbondo: Dimas Ayu Dewi Fintari. Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Direktur: A. Choliq Baya. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982. Email: radarbwi@jawapos.co.id, radarbwi@yahoo.com, radarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. J
Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.
J
Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.
J
Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi
29
Rabu 16 Januari 2013
Sekeluarga Ditabrak Truk Ibu Tewas, AnakCucu Selamat SINGOJURUH - Kecelakaan yang melibatkan dump truck dan sepeda motor juga terjadi di Desa Padang, Kecamatan Singojuruh. Satu orang meninggal dunia di lokasi kejadian. Dia adalah Bohani, 50, warga Dusun Tembelang, Desa Bareng, Kecamatan Kabat. Saat kecelakaan terjadi, korban tidak sebagai pengemudi motor. Dia dibonceng anaknya, Yuyun Karyawati, 25. Sementara itu, sang cucu yang bernama Neli Indrayani, 5, digendong korban. Sebelum kejadian, motor yang dikendarai Yuyun berada di belakang dump truck. Saat itu, Yuyun dan ibunya sedang dalam perjalanan menuju Desa/Kecamatan Singojuruh. Yuyun mengatakan, saat kejadian, hujan sangat deras. Sebab itu, dia bersama anak dan ibunya menggunakan satu mantel. “Saya mau mengantar ibu pijat, tapi malah
kecelakaan,” ujar Yuyun. Dia menjelaskan, kecelakaan itu terjadi lantaran pandangan matanya terbatas. Dirinya sama sekali tidak menyadari bahwa di depan sepeda motornya ada sebuah dump truck. “Saya buka mantel, saya kaget waktu lihat ada truk di depan,” katanya. Dia pun langsung mengerem mendadak hingga sepeda motornya serong ke kanan tepat di samping truk. Nah, keadaan itu justru berbuah petaka. Pasalnya, ibu kandungnya terjatuh ke sisi kiri. ‘’Saya dan anak saya jatuh ke kanan, sedangkan ibu ke kiri. Saya tidak apa-apa. Anak saya luka di tangan,” katanya. Namun demikian, dia tidak mengetahui secara pasti saat ibunya ditabrak. Yang jelas, kepala ibunya pecah. ‘’Mungkin ban paling belakang yang melindas ibu saya. Sopir truk tidak mau berhenti dan langsung pergi,” sesalnya. Padahal, lanjut dia, sopir dump truck sempat melihat di kaca spion. Namun, dia tidak berhenti dan memilih kabur. ‘’Saya
sudah teriak, tapi dia tidak mau berhenti. Ibu saya langsung meninggal,” katanya. Beberapa hari kemudian, keluarga sopir dump truck mendatangi rumahnya. Mereka meminta supaya kasus tersebut diselesaikan secara kekeluargaan. ‘’Saya juga menyadari memang ini musibah,” tutur Yuyun saat ditemui Jawa Pos Radar Banyuwangi di rumahnya kemarin. Oleh keluarga sopir, keluarga korban diberi uang Rp 5 juta, satu pres rokok, 10 kilogram gula, dan 35 kilogram beras. “Kami terima pemberian mereka,” papar Yuyun. Hanya saja, sopir dump truck tidak pernah mendatangi rumah korban sejak musibah 19 Desember 2012 pukul 16.00 itu. Padahal, kedatangan sang sopir sangat dinanti. ‘’Katanya sopirnya mau datang ke sini, tapi nggak datang-datang. Padahal, saya cuma ingin melihat seperti apa wajahnya,” bebernya. Kapolsek Singojuruh, Iptu Maspud, membenarkan kabar laka lantas tersebut. Kasus tersebut langsung ditangani Unit Lantas Polsek Rogojampi. ‘’Iya memang benar ada kecelakaan, tapi sejak kejadian ditangani Lantas Rogojampi,” katanya. (ton/c1/aif)
30
Rabu 16 Januari 2013
Jaring 30 Pemain
PORPROV
Sepak Bola mulai TC BANYUWANGI - Seleksi tim sepak bola porprov Banyuwangi rampung digelar. Tim pelatih yang dikomandani Bagong Iswahyudi, Ahmad Mustain, dan Ribut Santoso menetapkan 35 pemain lolos ke penjaringan tahap kedua. Pemain yang masuk tahap dua akan menjalani pemusatan latihan (training center) mulai 25 Januari. Manajer tim sepak bola porprov Banyuwangi, Andik Purwanto mengatakan, seleksi yang digelar 10-12 Januari lalu diikuti 364 pemain. Dari ratusan peserta, tim pelatih memilih 35 pemain. “Mereka akan menjalani penjaringan berikutnya,” katanya. Dari 35 pemain yang masuk, Andik hanya akan memilih 18 pemain. Seleksi selanjutnya akan dilakukan menggunakan sistem eliminasi. Selama pemusatan latihan, mereka akan diberi materi tambahan. Materi tambahan itu akan diberikan Bagong Iswahyudi dkk. Eliminasi akan dilakukan bila pemain dianggap gagal bersaing. Di samping memberi materi tambahan, Andik juga mengagendakan sejumlah pertandingan uji coba. Calon lawan sudah banyak bermunculan. Mereka ingin menjajal kekuatan tim proyeksi porprov tersebut. “Banyak yang sudah minta uji coba. Tapi belum kami beri jawaban, karena kita masih fokus memoles tim,” cetus Andik. (nic/c1/als)
Persewangi LPIS Pungkasi Seleksi
NIKLAAS ADRIES/RaBa
SELEKTIF: Suasana seleksi calon pemain Persewangi LPIS di Stadion Diponegoro kemarin.
NIKLAAS ADRIES/RaBa
PEMATANGAN: Mulai Senin depan, skuat Porprov Banyuwangi menjalani pemusatan latihan.
BANYUWANGI
BANYUWANGI
• Chevrolet •
PSSI Kayun Dilantik Besok
BANYUWANGI
BANYUWANGI - Dualisme kepengurusan PSSI di Banyuwangi semakin seru. Setelah bersaing menggunakan Stadion Diponegoro, kini bersaing terkait legitimasi kepengurusan. Persaingan terkait legitimasi kepengurusan sebagai pengelola dan pembina sepak bola di Bumi Blambangan dipastikan akan sengit. Tidak menunggu lama, kepengurusan PSSI Banyuwangi versi muscablub Ho-
• Rumah Cantik Murah •
• Toko + Rumah Genteng •
• Kapsus Khusus Pria •
Perum permata genteng blok AA-01 Lt 113, Lb 70, rumah cantik, murah,harga 390jt djual 320jt cukup byar 50% sisa 2th lagi bunga 0% ada yg siap sewa 15 jt/th hub 08885105987
Djl Toko+rumah tkt2, full prabot, strtgs. Jl. Kembar Lt 310/490m2, uk. 10x31m, marmer, ksn jati, Tk Sriwijaya Jl. Gajahmada 274 Gtg-Bwi. H. Sugiarto, 081233499888, 03170338181
Ampuh. Kapsus khusus pria, lbh krs & thn lama, mrh. 085235494602
• Rumah Desa Balak •
• Ruko 2 Lantai •
• Vario CW 09 •
• Jl. Ronggolawe •
Djl Picanto 2005 M/T hitam VR DVD LCD kamera 85 Nett. Hub. 081317774500 TP
• Baleno ‘97 •
• Obral Murah •
Djl Rmh Jl. Ronggolawe 36 (SMP 3 Kblnan) Bwi, hrg 250jt (nego). H. 085236396077. TP
SITUBONDO
Jl Baleno 1997, hijau metalik, 69jt nego, tangan prtama, original, 081333346665
Dijual obral murah 3 unit Honda Revo + 1 unit Honda Spacy, kadaan bru. 1 Unit mobil Bison Stcn, knds bgus. 3 Gerobak kue kndisi bgs. Hub: Jago Oli Rogojampi 0333-632888 / 08179680253
• PRIMA Mobil • STW ELf ‘11, Kjg Krista’03, PU SS ‘09, STW Espass ‘96, APV X ‘05, PU Futura ‘11, Avanza G’07’11, PU Granmax ‘11, Jazz’10, Escudo’98, Fortuner’10,Innovadiesel’08,Coltdiesel.Bscash/ kredit, hdh lgsg TV/lemari Es. H: 0811301676
• 2 Isuzu Bison •
• Mitsubishi New •
• Suzuki Carrry ‘90 •
Kredit DP ringan, bunga mulai 0%, hadiah lgsung BB, TV LED, ready Stock, all type, Mirage Pajero L300 dll, T. 081217913037
Dijual murah: Suzuki Carry tahun ‘90, no. L, body Alexander, warna kuning metalic, BU, Rp. 25 juta. Hubungi: 082 333 00 8871
• Chevrolet Aveo ‘03 •
• suzu New panther ‘05 •
• Tanah + Rumah Sobo •
Menerima laptop bekas yg pingin dijual, Minimal Intel Atom. 081934876969
• Investasi • Dibuka Investasi sengon setot mdl 7 juta tagl 2-9 januari jangka waktu 5 tahun terima 22 juta. huubungi GS INVESMENT 08574680823
Butuh Dana cepat jaminan BPKB Mobil/ Motor, lgsg cair. 08170051758/500018
• Jual Gedung •
BANYUWANGI Dijual Chevrolet Aveo 1.5L MT tahun 2003 hitam metalik, harga 86,5 jt juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176 , 0811351148
Dijual Isuzu New panther TBR 541 tahun 2005 biru muda metalik, harga 136,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hub:i (0333) 631526 – 635176 , 0811351148
• Grand Livina ‘08 •
• Grand Max ‘10 •
BANYUWANGI • STNK •
Djl Tnh+Rmh ada towernya. LT 1.100m2, 10 kmr tdr (msg2 KM dlm, springbed, TV, almari) 6 kmr ada AC, 4 kmr fan. Parkir kndaraan & tman luas. Jl. Ikan Layur no.8 Sobo Bwi. H: 081234679000
Djl Tanah + bangunan L 10 x 14,5 = 145m2, bisa di beli dengan cash atau kredit & juga bisa disewa, SHM, Lok Ds Balak, hrg nego, hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
• Rumah Banyuwangi •
• Rumah Kebalenan •
Djl Rumah L 10X15 = 150M2 lok Banyuwangi, utara pbrik ES, bs dibeli dg cash/ kredit dan juga bisa di sewa hrg nego hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
Djl rumah lok Kebalenan di Jl. Raya Rogojampi/ Genteng, L10 x15=150m2, SHM, bs dibeli dg kash atau kredit & jga bsa disewa, hrg nego. Hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
BANYUWANGI
BANYUWANGI
Hlg STNK Nopol P 3633 VK, an. Misji. Dsn Kemiren 03/02 Ds. Kemiren, Glagah Hlg STNK Nopol P 5439 YE, an. Joko Supriyadi. Jl. Ikan Kembangwaru 04/03 Kel. Karangrejo
• Laptop Bekas •
• Butuh Dana Cepat? •
• Tanah Kebun • Dijual tanah kebun di Kalipuro 1,3 Ha, Hub: Arya 082141057540. Tdk trma SMS
BANYUWANGI
BANYUWANGI
Jual Vario CW 09 htm STNK panjang ist ex dokter 11 jt pas hub 08887105016
Jual Honda Genio 92 Silver, 61 juta nego, BU. 081333346665, 081805144642
akan melantik,” katanya. Tidak hanya pengurus Pengprov PSSI Jawa Timur, sederet pejabat Pemkab Banyuwangi juga dijadwalkan hadir. Bupati Abdullah Azwar Anas dan Wakil Yusuf Widyatmoko, pengurus KONI, dan Dinas Pemuda dan Olahraga, akan diundang dalam pelantikan tersebut. Bahkan, perwakilan klub PSSI juga dijadwalkan hadir. (nic/c1/als)
BANYUWANGI
• KIA Picanto •
Dijual 2 Isuzu Bison tahun 1993, engkel Box posisi jalan, kondisi prima. Berminat, Hubungi: 085258568953
tel Surya, Jajag, akan segera dilantik di Pendapa Swagatha Blambangan Kamis (17/1) besok. Ketua PSSI Banyuwangi versi Hotel Surya, Jajag, Mohamad Kayun Rosyid Sholeh, membenarkan pelantikan akan digelar besok. Seluruh pengurus akan dilantik Pengprov PSSI Jawa Timur versi KPSI La Nyala Mattalitti. “Rencananya ketua harian Pengprov Jawa Timur yang
BANYUWANGI
Dijual Chevrolet Captiva Aveo Spark baru. Hubungi: Fendy 081336495825
• Honda Genio ‘92 •
BANYUWANGI - Kegagalan menggelar seleksi hari kedua Senin (14/1) lalu ditebus tim pelatih Persewangi LPIS kemarin (15/1). Menyiasati kemungkinan hujan yang berpotensi mengganggu seleksi, tim pelatih Persewangi proyeksi Divisi Utama LPIS melaksanakan seleksi pagi hari. Persis seperti hari pertama, seleksi kemarin juga diikuti pemain lokal, luar daerah, dan tiga pemain asing. Mereka beradu kemampuan di Stadion Diponegoro. Trio pelatih Imam Hambali, Maryono, dan Syaiful Amri, menjadi pemantau pemain yang akan diproyeksikan di Divisi Utama LPIS musim ini. Seleksi kemarin sekaligus
menjadi penjaringan hari terakhir. Dalam seleksi yang dilaksanakan kemarin, terpilih 30 pemain yang akan dipersiapkan tampil dalam kompetisi Divisi Utama LPIS musim ini. “Sudah ada 30 pemain yang masuk pantauan,” beber Aliong, koordinator seleksi Persewangi LPIS. Hanya saja, nama-nama pemain yang lolos seleksi belum dibeber ke publik. Namun, beberapa pemain yang ditemui mengaku sudah mendapat konfirmasi lolos ke tahap berikutnya. Mereka menuturkan, ada 30 nama yang masuk dalam daftar pemusatan latihan yang rencananya akan digelar mulai Senin (20/1) depan. “Alhamdulillah nama saya ada. Tadi langsung diumumkan pelatih,” jelas Sugiono, pemain asal Wongsorejo. (nic/c1/als)
Hlg STNK Nopol N 3106 HR, an. Ivon Christy. Raya Losari 348 Singosari, Malang
Dijual Nissan Grand Livina XV I.5MT tahun 2008, hitam metalik, harga 143,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176 , 0811351148
Dijual Daihatsu Grand Max S40IRV ZMDEJJ HJ tahun 2010 hitam, harga 96,5 juta nego, barang istimewa, bsa cash/kredit, hub: (0333) 631526 – 635176, 0811351148
Hlg STNK Nopol P 3257 ZI, an. Dadik Wijayanto, Dsn Jagalan 01/03 Rogojampi
• Mitsubishi Kuda ‘00 •
• Honda Jazz ‘06 •
SITUBONDO • STNK • Hlg STNK Mobil Mitsubishi L 300 DB Nopol P 1946F,an.NelyHandayani.Hub:08133363099. Hlg STNK Nopol P 3333 EC, an.Tamim Rasyadi. Pancor 01/02 Alasmalang, Panarukan Dijual Mitsubishi Kuda VB5W GLS tahun 2000 hijau tua metalik, harga 78,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148
Dijual Honda Jazz 06 idsi, silver stone, matica, harga 130 juta nego, bisa cash/ kredit atau tukar tambah, hubungi 082142194111 - 081335897888
• Admin •
• Admin & Sales •
Sebuah perusahaan membutuhkan segera Admin, Wanita, max 25th, pendidikan minimal SMA/SMK, bisa komputer. Hubungi: 081234561678 / 085236627246
Dbutuhkn Admin, max 25th, min SMA Kompt (min rumus2 Excel) pnglmn min 2th. Sales, max 25th, min SMA, jujur ulet, pglmn min 2th. Bersedia luar kota. Lamr: Jl. Gajah Mada 43C Banyuwangi
• Marketing •
• Teknisi Oli, Kasir & Acc •
Dbthkn Marketing P/W max 30th min D1 pnmpiln mnrk&komp dg baik, krja dg deadline ktat&team work. Kirm: PT F1 Perkasa Jl. Pantai Pacemengan Blimbingsari Rgjampi Bwi eml: f1perkasa@yahoo.co.id
Dcr Sgr Wanita u poss Kasir/SPG & Accounting, pglmn Min SMU/sdrjt & S1+Teknisi Oli & Variasi Mobil (Pria) pnglmn. Hub: Gas Car Wash & Variasi Jl. Piere Tendean No. 49 Bwi. 081803216312
Dijual/dikontrakkan Ruko 2 lantai, lokasi strategis di Jalan Brawijaya. Cocok untuk perbankan/usaha/kantor. Hubungi 081336189804
Dijual Gedung + fasilitas serta isinya bks tampung & pelatihan TKI, dulu PT Iin Era Sejahtera, al: Jl. Inspektur Suwoto 95B Lawang, Malang. LT 10.000m2, LB 4.000m2. Hub: Bu. Tatik 08129901823
35
Rabu 16 Januari 2013
ADA APA LAGI
Jembatan Rp 6,5 Miliar Tuntas
TOHA/RaBa
TANDA TERIMA: Supraftini menunjukkan bukti laporannya ke Polsek Rogojampi Senin (14/1) kemarin.
Tebarkan Isu Selingkuh, Linda Dipolisikan ROGOJAMPI - Pemilik Warung Nelayan, Supraftini, melaporkan Linda warga Rogojampi ke Polsek Rogojampi Selasa (14/1). Gara-garanya, Supraftini tidak terima dituduh berselingkuh dengan Bambang Sudibyo alias Biaw-Biaw. Merasa dicemarkan nama baiknya, Supraftini langsung menuju Polsek Rogojampi untuk mencari keadilan. “Terus terang saya tidak melakukan perbuatan tersebut. Sebagai seorang ibu rumah tangga, saya malu. Sebagai seorang pengusaha, nama baik saya dicemarkan. Saya merasa dihina,” katanya saat ditemui kemarin. Supraftini menceritakan, pada Minggu (13/1) dia mendapat kabar dari Tejo. Pria yang juga sahabat suami Supraftini itu menanyakan apakah benar dia berselingkuh dengan Biaw-Biaw. Bak disambar petir di siang bolong, Supraftini kaget bukan kepalang mendengar berita itu. Bahkan, isu perselingkuhan itu sudah merebak via BBM (BlackBerry Messenger) anak-anaknya. Saat ditanya oleh Supraftini siapa yang menyebarkan isu tersebut, Tejo menjawab, Linda yang tidak lain adalah istrinya. Merasa berita itu tidak benar, Supraftini langsung menjawab tegas “tidak”. “Oleh karena itu, saya langsung lapor ke Polsek Rogojampi,” cetusnya. Sementara itu, saat wartawan koran ini mengonfirmasi melalui telepon, Linda telah mengetahui bahwa Supraftini melaporkan dirinya ke Polsek Rogojampi. Bahkan, Kamis (17/1) pukul 11.00 mendatang, dia akan memenuhi panggilan penyidik Polsek Rogojampi. “Saya sudah mengetahuinya dan sudah mendapatkan surat panggilan, dan saya akan datang untuk menjelaskan sekaligus membantahnya,” ujar pemilik salah satu BPR di Rogojampi itu. Linda juga tidak mengerti atas tuduhan yang dialamatkan kepada dirinya, apalagi menceritakan isu tersebut kepada Tejo yang tidak lain adalah suaminya. Dia mengaku tidak mengetahui isu tersebut. “Saya heran kepada suami saya. dia mengatakan mendapat informasi itu dari saya. Padahal, saya tidak bercerita apa-apa,” pungkasnya. (sgt/c1/aif)
ALI NURFATONI/RaBa
CEK: Camat Isa Anshori dan Kasi Kesra Mujiono di atas jembatan Kedungringin-Wringinputih, Muncar, kemarin.
MUNCAR - Pembangunan jembatan yang menghubungkan dua desa, yakni Desa Kedungringin dan Wringin Putih, Kecamatan Muncar, tuntas dikerjakan. Dengan selesainya pembangunan jembatan tersebut, semua kendaraan—baik roda dua maupun roda empat—bisa melewati jembatan yang menghabiskan anggaran Rp 6,5 miliar itu. Jembatan tersebut sudah selesai sejak akhir Desember 2012 lalu. Meski belum diresmikan, jalur tersebut sudah dibuka. Hingga kemarin, jembatan sepanjang sekitar 100 meter tersebut dalam kondisi baik. Camat Muncar Isa Anshori menuturkan, jembatan di atas Sungai Setail tersebut kini sudah bisa dilewati. Sebelumnya, jembatan tersebut hanya bisa dilalui kendaraan roda dua. ‘’Dulu jembatan gantung, mobil tak bisa lewat. Sekarang sudah bisa dilewati,’’ kata Isa Ansori. Saat meninjau jembatan kemarin, Isa tidak menemukan kerusakan seperti Jembatan Bagorejo, Kecamatan Srono. ‘’Konstruksi bangunan harus benar-benar kuat. Biar tidak ambles,” sentilnya. Menurut dia, jembatan memang menjadi tumpuan masyarakat untuk mempermudah akses perekonomian. ‘’Sekarang warga sudah senang. Anak-anak sekolah tidak harus pegang tali di atas jembatan gantung. Ini kita sedang persiapan untuk peresmian,” pungkasnya. (ton/c1/aif)
Polisi Amankan Mobil tak Bertuan MUNCAR - Sebuah mobil merek Timor diamankan polisi kemarin. Sudah tiga hari ini kendaraan roda empat bernopol P 334 NA tersebut parkir di tepi jalan raya, masuk Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar. Warga sekitar tidak mengetahui siapa pemilik mobil tersebut. Sebab itu, polisi mengambil tindakan cepat dan langsung membawa mobil tersebut ke Mapolsek Muncar. Kapolsek Muncar Kompol Ar y Mur tini melalui Kanitreskrim Ipda Subagio menjelaskan, mobil tersebut sudah tiga hari parkir di tepi jalan. ‘’Setelah kita krosceck, siapa pemilik kendaraan itu hingga kini belum jelas,” kata Subagio saat penertiban lalu lintas kemarin. Di dalam mobil tersebut
hanya ada sebuah tas berisi sejumlah dokumen. Untuk membuka pintu mobil, pihaknya mendatangkan ahli kunci. ‘’Kontak tidak ada, dan pintu terkunci. Kita cek accu-nya juga tidak ada,” terangnya. Sebab itulah, petugas terpaksa mendorong mobil tersebut hingga depan Mapolsek Muncar. Berdasar data sementara, nopol yang terpasang di mobil tersebut palsu. ‘’Kita cek, nopolnya tidak asli,” tegas Subagio. Dia berharap warga yang merasa memiliki mobil tersebut segera mengambil. Siapa pun pemiliknya harus bisa menunjukkan kelengkapan surat. ‘’Kalau kelengkapan surat ada, kita bisa menyerahkan,” tandas perwira dengan satu balok di pundak itu. (ton/c1/aif)
ALI NURFATONI/RaBa
PUNYA SIAPA?: Petugas menunjukkan nopol mobil Timor di depan Mapolsek Muncar kemarin.
BALJEBOL
BALI
JEMBER
BONDOWOSO
LUMAJANG
KECELAKAAN
Kalap, Santri Ngamuk di Mapolsek JUMAI/RADAR JEMBER/JPNN
TERGULING: Karena ban depan meletus, truk sarat muatan pupuk ini terguling ke pinggir sungai Bondoyudo Semboro, kemarin. Separo muatan pun hanyut ke sungai.
Puluhan Sak Pupuk Numplek ke Sungai SEMBORO – Kecelakaan hebat terjadi Selasa (15/1) sekitar pukul 09.00 kemarin. Sebuah truk Toyota Rino nopol P 8784 UM yang dikemudikan Komari, 48, warga Dusun Curah Bamban Desa Tanggul Wetan kecamatan Tanggul terguling di bibir sungai Bondoyudo di kawasan Semboro. Masih untung, kecelakaan itu tidak makan korban jiwa, meski dua penumpang yang juga tukang angkut pupuk sempat terjebak di dalam kabin truk. Namun, puluhan sak pupuk muatan itu numplek ke sungai Bondoyudo. Total, truk itu mengangkut 7,5 ton pupuk urea. Rencananya, muatan ini akan didistribusikan ke beberapa agen di wilayah Umbulsari. ”Puluhan sak pupuk yang tumpah ke sungai banyak yang hilang, karena tenggelam. Sementara puluhan sak lainnya yang masih mengapung masih bisa diselamatkan meskipun dalam kondisi basah,” kata Komari, sopir truk di lokasi kejadian. Menurutnya, saat melintas dari arah barat, truk yang dikemudikannya melaju pelan-pelan saja. Setelah melintasi sebuah jembatan, tiba-tiba ban kiri depan meletus. Dia mencoba menahan setir kuat-kuat, agar truk sarat muatan itu tidak masuk ke sungai. ”Untung, truk yang oleng ini tidak menabrak pohon mahoni yang cukup besar,” katanya. Namun demikian, karena sarat muatan truk yang oleng itu lantas terperosok ke bibir sungai Bondoyudo yang cukup dalam. Muatan pupuk langsung tumpah ke sungai dan hanyut. Dua pekerja yang berada di depan berupaya menyelamatkan pupuk itu, namun cukup sulit. Sehingga hanya sebagian saja yang bisa diselematkan. ”Sekitar 50 sak pupuk hanyut atau tenggelam,” katanya. Yang jelas, dengan kejadian ini distributor pupuk mengalami kerugian sekitar Rp 9 juta. (jum/hdi/jpnn)
RULLI EFENDI/RADAR JEMBER/JPNN
RATA DENGAN TANAH: Rumah milik Ponayah, warga Dusun Watu Ulo, Desa Sumberejo Ambulu, ambruk siang kemarin. Ambruknya rumah tersebut diduga karena pondasi dan tiang yang rapuh akibat gelombang pasang air laut dan angin kencang.
Rumah Roboh Timpa Penghuni Rapuh Karena Gelombang Pasang dan Angin Kencang AMBULU – Warga RT 3 RW 40 Pantai Pahyangan di Dusun Watu Ulo, Desa Sumberejo, Ambulu, dikejutkan dengan ambruknya rumah Ponayah siang kemarin (15/1). Yang mengejutkan, saat kejadian, Khotimah, 65, ibu Ponayah, yang lumpuh, tengah berada di dalam rumah yang terbuat dari sesek tersebut. Beruntung, Khotimah hanya mengalami luka lecet. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 saat tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, bakesbangpolmas, dan pemerintah kecamatan sedang menunggu beras bantuan dari Jember. Tidak jauh dari tim yang tengah menunggu datangnya bantuan itu, tiba-tiba warga berlarian dan mengabarkan ada rumah roboh. Warga pun berhamburan menuju lokasi kejadian. Ternyata, rumah dengan ukuran 4 x 6 meter itu roboh dan rata dengan tanah. Warga pun langsung berusaha memberi-
kan pertolongan kepada Khotimah, ibu Ponayah yang sedang tidur di kamar depan. Beruntung, meskipun terlihat shock, perempuan yang lumpuh itu tidak terluka parah. Korban hanya mengalami lecet-lecet terkena dinding sesek, bukan genteng. “Alhamdulillah, ternyata tidak apa-apa,” ujar Ponayah dengan wajah yang masih terlihat sembab saat ditemui Jawa Pos Radar Jember kemarin. Dia menjelaskan, dirinya sempat memandikan ibunya dan meminta sang ibu duduk di teras depan rumah. Namun, karena cuaca mendung, dia menggendong ibunya ke dalam rumah. Sementara, Poniyah pergi keluar rumah. Saat keluar rumah itu, tiba-tiba Ponayah dikejutkan dengan suara seperti lemparan batu ke arah rumahnya. “Bletak, seperti batu dilempar ke genteng rumah,” ujar Ponayah. Betapa kagetnya dia setelah mengetahui suara itu berasal dari rumahnya yang roboh. Dia langsung berteriak minta tolong. Sebab, sang ibu yang lumpuh itu masih ada di dalam rumah. (ram/mg3/har/jpnn)
LUMAJANG – Mapolsek Polsek Kedungjajang sejak dikerumuni ratusan warga. Itu terjadi ketika salah seorang santri asal Banyuwangi mengamuk di halaman depan mapolsek tersebut. Akibatnya, sejumlah para normal dipanggil untuk menyembuhkan santri yang hendak dipulangkan ke Jogjakarta itu. Santri tersebut adalah Wili Sutomo kelahiran Jogjakarta. Sutomo yang sudah beberapa tahun terakhir nyantri di Banyuwangi itu direncanakan balik ke tempat tinggalnya. Saat itu dia diantarkan Adnan, temannya dari Banyuwangi untuk pulang ke Jogjakarta. Adnan mengaku, bersama Sutomo berangkat dari Ba n y u w a n g i s e ja k S e n i n (14/1) jam 15.00. Dia menemani Sutomo seorang diri dengan membawa barangbarang milik Sutomo. Keduanya berangkat dengan tujuan Jog jakarta tempat
tinggal Sutomo. Namun di tengah perjalanan, Sutomo yang menurut Adnan sedang menjalani sebuah ilmu tertentu mengalami kondisi yang tak wajar. “Di dalam bis dia (Sutomo,Red) mengamuk,” ungkapnya. Dia mengaku berkali-kali berseteru dengan petugas bis dalam perjalanan. Akhirnya tepat di terminal minak koncar Lumajang, Sutomo dan Adnan diturunkan. Dengan tujuan tak mengganggu penumpang lain. Keduanya berganti memilih bis lain menuju Jogjakarta. Tepat dekat Mapolsek Kedungjajang, Sutomo kembali berulah. Petugas bus akhirnya menurunkannya di Mapolsek Kedungjajang. Di Mapolsek, Sutomo kalap dan mengamuk pada sejumlah barang-barang. Adnan yang berusaha mencegah kewalahan. Akhirnya dibantu petugas kepolisian mengikat tangan Sutomo.(fid/wah/jpnn)
HAFID ASNAN/RADAR JEMBER/JPNN
DITENANGKAN: Warga dan petugas kepolisian menenangkan santri asal Jogjakarta yang mengamuk di halaman Polsek Kedungjajang Lumajang.
36
Rabu 16 Januari 2013
Alat Kesehatan Paling Murah
TOKO Alat Kesehatan (Alkes) Genteng menyediakan alat kesehatan terlengkap. Harganya dijamin termurah. Ada berbagai alat kesehatan mulai dari yang sekali pakai, seperti masker, sarung tangan, jarum, dan lain-lain. Bahkan yang non disposable juga tersedia, seperti kursi roda, tensi digital, dan alat cek untuk gula darah, asam urat, dan kolesterol. Ada
juga Doppler, timbangan bayi, alat sunat laser, dan lain-lain. Dijamin harga termurah. Kalau ada yang lebih murah dari Toko Alkes Genteng, maka selisihnya akan dikembalikan. Untuk pemesanan bisa menghubungi nomor HP 082330216000 atau Pin BB 25936879. Toko Alkes juga melayani servis segala macam alat kesehatan. (adv/irw)
NUGROHO/RaBa
LENGKAP: Toko Alkes Genteng dijamin paling murah harganya.
Griya Dadapan Indah Hijau Asri HIJAU dan rindang, itulah kesan dari lingkungan Perumahan Griya Dadapan Indah. Perumahan yang menyediakan rumah tipe 70 hingga 120, itu dihiasi tumbuh–tumbuhan hijau nan rindang, seperti pohon cemara dan rumput yang hijau. Kesannya memberikan pemandangan lebih sehat dan tidak perlu khawatir mencari suasana penghijauan. Griya Dadapan Indah juga memberikan fasilitas keamanan utama dengan one gate system. Jadi tidak mudah bagi tamu sembarangan yang ingin memasuki kawasan tersebut. Cari rumah baru? Solusinya ada di Griya Dadapan Indah yang berada di jalan Raya Jember KM. 7 Dadapan, Kecamatan Kabat, Banyuwangi. Silakan datangi kantor pemasaran dan lokasi perumahan atau menghubungi nomor HP 081333565758, 081999565758, atau 081803556688. Fafan Luika, bos developer Griya Dadapan Indah mengatakan, pihaknya menjamin suku bunga KPR yang rendah dan bahan bangunan terjangkau. Fasilitas olahraga juga disediakan, seperti lapangan futsal. Jadi, tidak perlu khawatir lagi untuk membeli rumah demi kenyamanan berinvestasi sekaligus menjadi tempat tinggal bersama keluarga. “Jangan ragu untuk berinvestasi, karena dunia prop-
MEGA/RaBa
AMAN NYAMAN: Perumahan Griya Dadapan Indah tampak hijau dan asri.
erti dari tahun ke tahun akan mengalami kenaikan harga yang sangat menjanjikan. Itulah kedahsyatannya,” kata Fafan. Jadi, tunggu apalagi? Segera sisihkan uang Anda untuk membeli rumah di Perumahan Griya Dadapan Indah. “Di-
MEGA/RaBa
UNIK: Bengkel VW menyulap mobil VW hijau tosca menjadi model pikap.
Bengkel VW Jago Modifikasi BENGKEL Volks Wagen (VW) Banyuwangi telah sukses memodifikasi mobil klasik Volks Wagen Type 1. Mobil asal Negeri Samba itu disulap menjadi VW Combi model pikap. Dengan konsep warna hijau tosca, tampilan VW jadi terkesan menyatu dengan alam pesona Kota Gandrung, yaitu Green and Clean. Desainnya sangat unik dan bersahaja. Konsep mobil itu akan terus dipertahankan sebagai model contoh untuk meladeni pasar mobil klasik di Kota Gandrung. Sebenarnya, Bengkel VW juga telah menampilkan bentuk konsep pada VW Geneva 2011 dengan dua model, yaitu microbus dan Bulli. VW jenis itu terpilih sebagai model produksi, yang ditarik sumbu rodanya, sehingga
tampilannya mirip combi. Sinyo, pemilik Bengkel VW Banyuwangi mengatakan, mobil itu sengaja dirakit untuk memenuhi kebutuhan para pecint setia mobil VW di Kota Gandrung. Jadi, Anda tidak perlu khawatir lagi, bila mencari mobil klasik VW Combi. Kami telah sediakan beragam pilihan tipe atau model sesuai keinginan masyarakat. Anda yang ingin mengubah tampilan mobil VW Anda, silakan kunjungi Bengkel VW Banyuwangi. Lokasinya berada tepat di Jalan Mendut Gang 13 No. 5 (belakang Kantor Pemerintah Kabupaten Banyuwangi). Untuk konsultasi tentang modifikasi mobil VW, silakan menghubungi 081803556688. (adv/irw)
jamin tidak akan menyesal, karena Griya Dadapan Indah memanjakan Anda, untuk hidup tenang , sehat, hemat waktu, akses jalan dan transportasi mudah dijangkau dengan kebutuhan Anda saat ini,” cetusnya. (adv/irw)
Kaos Katrok Satus Persen Katun KAOS Katrok siap menerima pesanan pembuatan kaos. Dengan tenaga yang professional, dan sistem manajemen yang baik maka produsen kaos Katrok siap mensupplai berbagai kaos sesuai dengan permintaan Anda. Seperti, kaos promosi, kaos polos, kaos event, kaos partai, kaos kelas, kaos Komunitas, dll. Kain yang digunakan menggunakan bahan katun yang merupakan bahan paling bagus jika digunakan untuk kaos. Bahan ini merupakan 100 % katun murni tanpa campuran bahan lain. Katrok sendiri selalu menggunakan dan menawarkan bahan kaos 100 persen kualitas pilihan. Bahan kaos katun ini memiliki karakteristik bahan yang rekatif halus, dingin, nyaman dan menyerap keringat sehingga sangat enak dipakai. Yang khas pada Kaos Katrok adalah mengusung motif bahasa asli Banyuwangi, kaos oblong kreatif Banyuwangi ini telah merambah pasaran di Kabupaten Banyuwangi dan sekitarnya. Tersedia berbagai macam warna pilihan yang tidak kalah menarik, dan berbahan dasar kain katon tebal, serta nyaman dipakai. Kaos Katrok tersebut bisa
ISTIMEWA
DIPAKAI DINGIN: Model kaos Katrok tersedia dalam beberapa macam warna
anda dapatkan di Dukun Spanduk yang beralamat di Kecamatan Gambiran, dengan harga terjangkau, pembe-
lian bisa dengan cara aceran maupun partai besar. Untuk pemesanan silahkan hubungi telpon 081-358-720-777. (adv)
Rabu 16 Januari 2013
37
HALAMAN SAMBUNGAN
Akan Beroperasi Bulan Depan n BOEING... Sambungan dari Hal 27
Pengerjaan runway, kata Andy, sempat tersendat karena kondisi cuaca. Walau cuaca mendung terus, tapi pengerjaan terus dilakukan. “Bulan depan runway dan apron pesawat sudah bisa dioperasionalkan,” cetusnya. Kini total panjang runway 1.800 meter. Dengan runway sepanjang 1.800 meter, maka pesawat Boeing series 737200/300 sudah bisa mendarat. Selain memperpanjang runway, Bandara Blimbingsari saat ini sedang memperluas tempat parkir pesawat atau apron. Apron yang dimiliki Bandara Blimbingsari saat ini hanya mampu menampung satu pesawat.
Luas apron yang ada hanya 60 meter x 40 meter atau seluas 2.400 meter persegi. Apron seluas 2.400 meter persegi hanya mampu menampung satu pesawat jenis ATR 72-500. Untuk mengantisipasi meningkatnya aktivitas penerbangan di Bandara Blimbingsari, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI menambah luas apron. Luas apron yang baru dibangun sama dengan apron yang sudah ada. “Ada perluasan apron 60 meter x 40 meter,” jelas Andy. Untuk membangun runway dan apron tambahan itu, APBN menggelontorkan pundi-pundi sebesar Rp 13 miliar. Anggaran itu dikucurkan melalui APBNPerubahan 2012. Perpanjangan runway dikerjakan sejak akhir Oktober 2012.
Sekadar diketahui, Bandara Blimbingsari di Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi, terus berbenah. Pada tahun 2012 lalu, sejumlah fasilitas dan infrastruktur ditambah. Pembangunan sejumlah fasilitas bandara itu dilakukan atas kerja bareng pemerintah pusat, Pemprov Jatim, dan Pemkab Banyuwangi. Penambahan infrastruktur yang dilakukan pusat adalah pemasangan lampu penerangan airfield lighting system runway sepanjang 1400 meter. Pemasangan airfield lighting system runway senilai Rp 5 miliar itu sudah rampung dilaksanakan. Selain itu, kini pemerintah pusat sedang melakukan renovasi gedung terminal lama. Renovasi gedung terminal lama itu dalam rangka menyesuaikan desain gedung
terminal baru. Atas renovasi itu, maka desain terminal akan sama. Sementara itu, Pemprov Jatim saat ini sedang membangun lahan parkir bandara. Lahan parkir itu dibangun persis di depan terminal keberangkatan dan terminal kedatangan. Lahan parkir itu mampu menampung sekitar 200 unit kendaraan roda empat. Selama ini, bandara belum memiliki lahan parkir yang representatif untuk kendaraan penumpang yang akan berangkat dan datang. Saat ini, Bandara Blimbingsari belum memiliki kelas dan masih berbentuk satuan kerja (satker). Walau demikian, fasilitas yang ada di Bandara Blimbingsari sudah setara dengan fasilitas bandara kelas II. (afi/c1/bay)
Sopir Truk Menyerahkan Diri n SENGGOLAN... Sambungan dari Hal 27
Kecelakaan tersebut terjadi pukul 14.00. Awalnya, ibu dan anak itu mengendarai Yamaha Jupiter Z bernopol DK 8988 DW dari arah selatan. Saat itu, Bibit melaju beriringan dengan motor lain. Bibit terlihat berbincang dengan pengendara motor yang sama-sama melaju dari arah selatan tersebut. Posisi motor yang dikendarai Bibit berada di sebelah kanan. Nahas, ngobrol sambil berkendara itu menimbulkan
petaka. Tanpa sebab yang jelas, kedua motor itu bersenggolan. Akibatnya, motor Bibit oleng ke kanan lalu jatuh ke badan jalan beraspal. Saat motor terjatuh, dari arah utara melaju dump truck yang dikemudikan Hariyono, 35. Warga Dusun Sidomukti, Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran, tersebut tidak bisa menghindar lantaran posisinya terlalu dekat. Tak pelak, kendaraan roda empat bernopol P 8818 RF tersebut menabrak dua korban yang jatuh tersebut. Akibatnya, dua korban mengalami luka
serius di beberapa bagian tubuh. Saking kerasnya benturan, Mukini meninggal di lokasi kejadian. Warga Dusun Sambungrejo, Desa Bayu, Kecamatan Songgon, itu menderita luka di kepala. Sementara itu, Bibit Hariyanto yang ber-KTP Jimbaran, Denpasar, Bali, hingga kemarin masih kritis di Rumah Sakit NU Mangir, Rogojampi. Kanitlaka Satlantas Polres Banyuwangi Ipda Mujiono menuturkan, pasca kejadian, kedua korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Selain itu, sopir truk langsung
ditahan. Informasi yang berkembang di masyarakat, sopir truk langsung menyerahkan diri ke kantor polisi terdekat karena takut dihakimi massa. “Sopir kita periksa dan kendaraan yang terlibat laka kita amankan,” kata Mujiono. Mujiono menjelaskan, pengendara sepeda motor yang berjalan beriringan dengan korban langsung melarikan diri. Sampai saat ini, pengemudi sepeda motor tersebut masih dicari. ‘’Sepeda motor lain kabur usai kejadian,” terang perwira dengan satu balok di pundak itu. (ton/c1/aif)
Satwa yang Bercumbu di Udara n MELEPAS... Sambungan dari Hal 27
Ludvie menyebut, elang jawa hanya ada di Pulau Jawa. Satwa ini, melalui Keputusan Presiden No. 4 Tahun 1993, elang jawa telah ditetapkan sebagai spesies kebanggaan nasional. “Dianggap sebagai kebanggaan nasional karena mirip burung garuda sebagai lambang negara,” katanya. Pelepasan elang jawa tersebut dilakukan sekitar pukul 07.30 di Petak 1D, RPH/BKPH Licin, KPH Perhutani Banyu-
wangi Barat. Sebelum dilepas, burung tersebut dibuatkan sangkar berukuran besar di lereng Gunung Rantak itu. “Pelepasan elang jawa ini untuk menjaga populasinya,” ungkap Ludvie. Ludvie menyebut, Gunung Ijen dipilih sebagai daerah pelepasan satwa langka tersebut karena sekitar Gunung Ijen termasuk habitat yang baik untuk elang jawa. “Meskipun jumlah populasinya belum diketahui secara pasti, saya berharap masyarakat ikut menjaganya,” cetusnya. Elang jawa yang dilepas ini,
jelas dia, berkelamin betina dan diberi nama Sylvia. Saat dilepas, diberi tanda biru di sayap kiri. Selain itu, juga dipasangi microchips avid. Di kaki kirinya diberi ring berangka 19. “BKSDA akan mengawasi elang tersebut selama sebulan penuh,” ujarnya. Ditanya terkait jumlah populasi elang jawa saat ini, aktivis lingkungan dari Raptor Indonesia, Zaini Rahman, membeberkan populasi satwa lindung tersebut terus menurun sepanjang tahun. “Itu karena banyaknya perburuan
dan perusakan habitat,” ungkap Zaini. Berdasar penelitian yang dia lakukan, pada 2004 populasi elang jawa hanya 425 pasang. Pada 2009 hingga 2010, populasinya turun menjadi 325 pasang. “Selama lima tahun populasinya turun 100 pasang,” cetusnya. Zaini menyebut, elang jawa termasuk satwa yang sulit berkembang biak. Biasanya satwa ini bercumbu di udara sambil terbang tinggi. “Burung ini susah bertelur. Dalam dua tahun hanya bertelur satu butir,” ungkapnya. (abi/c1/als)
Kenaikan Pangkat Ditunda Setahun n SISWA... Sambungan dari Hal 38
Kemudian, perwakilan siswa ditemui langsung Kepala MAN 2 Situbondo, Khalik Wijaya; Kapolsek Panji, AKP Mas Achmad Sujatmo; dan Kasi Mapenda Kemenag Situbondo, Adi Ariyanto. Beberapa saat kemudian, Kasatreskrim Polres Situbondo, AKP Sunarto, dan penyidik yang menangani kasus NM datang ke ruang kasek. Dalam pertemuan tersebut, sejumlah siswa mengaku malu karena sering disindir dan diolok-olok teman lain sekolah gara-gara kasus NM dan Mawar. Sehingga, mereka meminta Mawar secepatnya dikeluarkan dari sekolah. “Tuntutan teman-teman dua, pak. Mawar harus secepatnya dikeluarkan dari sekolah ini. Jika tidak mau mengeluarkan,
silakan mengundurkan diri,” ujar salah seorang siswi yang menjadi perwakilan siswa. Dalam pertemuan kemarin, Kepala MAN 2 Situbondo mengungkapkan, dirinya berada dalam posisi dilematis. Sebab, dirinya berada di tengah pusaran pihak-pihak yang ingin mengeluarkan dan mempertahankan Mawar. “Yang pasti hingga detik ini kita belum mengeluarkan
(Mawar),” ungkapnya. Kata Khalik, sekolah memiliki dasar sendiri dalam mengambil keputusan. Selama ini telah dilakukan penanganan dan penyelesaian yang difasilitasi Kemenag dan Komisi IV DPRD. “Gurunya (NM) sudah kita serahkan kembali ke Kemenag,” imbuhnya. Selanjutnya, Khalik mengaku akan menunggu hasil
pertemuan yang akan dihadiri pihak-pihak terkait, mulai PPT, komisi IV, keluarga Mawar, Kemenag, dan MAN 2 Situbondo. Kasi Mapenda Kemenag Situbondo, Adi Ariyanto mengungkapkan, sejak awal Kemenag ikut menangani kasus tersebut. “Sang guru sudah kita kantorkan di Kemenag. Kita juga menunda kenaikan pangkatnya selama setahun,” katanya. (pri/c1/als)
Masih di Bawah Umur n BERKAS... Sambungan dari Hal 38
Berkasnya tinggal tahap resume. Dalam waktu tidak lama lagi, kasatreskrim memastikan akan segera dilimpahkan berkas tersebut ke kejaksaan. “Pengumpulan barang bukti
sudah kita lakukan. Sekarang tahap resume dan pemberkasan. Tidak sampai satu minggu, sudah kita limpahkan,” janjinya. Kasatreskrim menambahkan, pihaknya sudah memberikan masukan kepada pihak sekolah agar memperlakukan
Mawar sebagaimana yang diamanatkan UU Perlindungan Anak. Sebab, Mawar masih di bawah umur. Pengacara PPT, Supriyono, mengaku tidak percaya jika gerakan yang dilakukan siswa MAN 2 Situbondo itu tidak melibatkan pihak sekolah. (pri/c1/als)
Sampah Nyangkut Kabel atau Pipa n JAM BERAPA... Sambungan dari Hal 27
Beberapa genangan itu disebabkan debit air hujan tinggi dan saluran drainase tersumbat. Pendataan tim satgas banjir, di Kecamatan Banyuwangi ada sekitar sepuluh titik genangan air. Durasi genangan air berkisar 15 menit hingga 30 menit. Jika genangan air disebabkan debit air hujan, maka genangan air tersebut akan surut saat hujan berakhir. Tetapi, jika genangan air disebabkan saluran drainase tersumbat, maka satgas banjir harus bertindak. Anggota satgas banjir tidak
segan masuk got untuk mengangkat tumpukan sampah yang menyumbat saluran drainase. Kegiatan itu dilakukan setiap hujan turun, baik di siang hari maupun malam. “Kalau hujan turun, jam berapa pun kita harus keluar rumah,” tutur Muhammad Nahi, salah seorang anggota satgas banjir DKP. Pada saat turun ke saluran drainase, peralatan yang digunakan terkesan seadanya. Mereka hanya menggunakan tali untuk mengikat badan agar tidak terseret air. “Paling singkat, satu jam baru selesai. Kita sampai tiga jam lamanya di dalam drainase untuk
membersihkan sampah,” tutur Junaidi, anggota satgas banjir. Pada saat hujan, sebanyak 48 anggota satgas banjir disebar di beberapa lokasi. Masingmasing anggota sudah diplot di tempatnya masing-masing. Lokasi yang rawan genangan air menjadi prioritas. Mereka harus turun ke saluran drainase jika air tidak lancar karena sampah. Walau drainase sudah dibersihkan, tapi tidak menjamin saluran bisa lancar. Sebab, pada saat hujan, beberapa drainase penuh sampah kiriman dari hulu. Sampah kiriman itu menyumbat drai-
nase, sehingga air hujan tidak bisa mengalir dengan lancar. Sebagian besar tumpukan sampah nyangkut pada pipa PDAM dan beberapa kabel yang melintang di saluran drainase. Jika sampah sudah tersangkut di pipa PDAM dan kabel, maka sampah itu harus diangkat. “Kalau sampah nggak diangkat, air akan tetap menggenang walau hujan sudah reda,” papar Asari, anggota satgas lain. Tim satgas mengaku senang melaksanakan tugas tersebut, walau sejatinya tugas mereka sangat berat. “Senang karena bisa berbuat untuk orang banyak,” ujar Muhammad Najib. (c1/bay)
GALIH COKRO/RaBa
MULUS: Kondisi landasan pacu di Bandara Blimbingsari, Kecamatan Rogojampi.
Menderita Kencing Manis n MANTAN... Sambungan dari Hal 27
Sampai kapan Samsul perlu menjalani perawatan di rumah sakit, Kalapas Krismono mengaku belum tahu. Dirinya juga belum bisa memastikan kapan mantan Bupati Banyuwangi itu dikirim ke Lapas Sukamiskin. “Sebelum kondisinya baik dan sehat, belum kita kirim,” katanya. Sementara itu, Direktur RSUD Blambangan dr. H. Taufiq Hidayat MKes, SpAnd saat dikonfirmasi membeberkan bahwa Samsul dirawat di RSUD Blambangan karena menderita stroke. “Pak Samsul habis jatuh di kamar mandi, dan stroke,” ujarnya. Hasil pemeriksaan, jelas Taufiq, tensi darah pasiennya itu 160/110, padahal normalnya 120/80. Karena serangan stro-
ke, Samsul juga mengalami parese di tangan dan kaki kiri. “Pelo yang diderita semakin parah,” jelasnya. Bukan hanya stroke, Samsul yang telah divonis bersalah dan dihukum 20 tahun penjara itu juga terserang kencing manis. Saat diperiksa, kadar gula Samsul mencapai 400. Kadar gula yang normal, terang dia, di bawah 120, “Kondisi pasien cukup serius, dan harus menjalani perawatan intensif,” cetusnya. Dokter Taufiq menambahkan, pasien yang kini berada di ruang VIP RSUD Blambangan itu sudah lama menderita stroke. Selama ini kondisinya berangsur membaik. “Pasien (Samsul Hadi) ternyata juga mengalami gangguan saraf VII dan XII kiri sentral,” ujarnya. Seperti diberitakan harian ini sebelumnya, tiga napi kasus
korupsi pengadaan lahan Bandara Blimbingsari harus menghabiskan masa hukumannya di Lapas Sukamiskin, Bandung. Ketiga napi kasus korupsi itu adalah mantan bupati Samsul, mantan sekkab Masduki Suud, dan pengusaha H. Effendi yang juga mantan kepala Desa Pangatigan, Kecamatan Rogojampi. “Ada tiga napi kasus korupsi yang kita pindah ke Lapas Sukamiskin, Bandung,” cetus Kepala Lapas Banyuwangi Krismono. Pemindahan tiga napi kasus korupsi ke Lapas Sukamiskin itu, terang dia, merupakan kebijakan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenhum dan HAM) RI. Pemindahan tersebut berdasar Surat Perintah (Sprint) No. W10.PK.01.01.0285 yang dikeluarkan 10 Januari 2013. (abi/c1/bay)
Tekanan Udara Rendah di Australia n BADAI... Sambungan dari Hal 27
Potensi hujan lebat dan angin kencang tersebut semakin besar lantaran adanya pusat tekanan rendah yang bisa memicu badai di barat daya Australia. Prakirawan Stasiun Meteorologi Banyuwangi, Anjar Triyono Hadi mengatakan, musim hujan kali ini diprediksi akan berakhir Maret mendatang. “Namun, puncak musim hujan di Banyuwangi terjadi pada ini (Januari),” ujarnya kemarin (15/1). Anjar mengimbau warga me-
waspadai potensi hujan lebat yang disertai angin kencang. Diakui, badai Narelle yang terbentuk akibat tekanan udara rendah di perairan sebelah barat daya Waingapu, Nusa Tenggara Timur (NTT), sudah berlalu. Meski begitu, tekanan udara rendah masih terjadi di barat daya Australia. Jika tekanan rendah tersebut sampai berubah menjadi badai, maka potensi cuaca ekstrem di Banyuwangi akan semakin besar. Sementara itu, Anjar menjelaskan bahwa intensitas hujan di seantero Banyuwangi tidak
merata, yakni antara hujan ringan hingga lebat. “Kecepatan angin berkisar delapan kilometer (Km) per jam sampai 40 Km per jam,” kata dia. Lebih lanjut Anjar mengatakan, tinggi gelombang maksimum di perairan Banyuwangi sudah berangsur-angsur turun, yakni dari empat meter menjadi tiga meter. Tinggi gelombang signifikan di laut selatan Jawa Timur (Jatim), imbuhnya, berkisar antara 1,3 meter sampai 2 meter. “Sedangkan gelombang signifikan di Selat Bali antara 0,8 meter sampai 1,3 meter,” pungkasnya. (sgt/c1/bay)
Tetap Berstatus Siaga n KAWAH... Sambungan dari Hal 27
Padahal, status gunung berapi tersebut adalah siaga. Status tersebut tergolong membahayakan. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah merekomendasikan daerah terlarang sejauh 1,5 kilometer dari bibir kawah. “Tapi, tetap ada yang nekat ke kawah,” cetus petugas PVMBG, Bambang Heri Purwanto. Heri menyebut, pihaknya tidak punya hak melarang wi-
satawan yang hendak berkunjung ke kawah Ijen. Pasalnya, yang punya kewenangan adalah pemerintah daerah melalui Badan Pengendalian Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyuwangi. “Kami hanya merekomendasikan,” katanya. Diakui Heri, tidak mudah menghalau wisatawan agar tidak naik ke puncak Ijen. Para wisatawan umumnya datang dari jauh dan penasaran dengan bentuk kawahnya. “Ibarat orang beli rokok, meski diberi peringatan bahaya, yang beli tetap banyak,” ujarnya.
Berdasar pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi di sekitar Paltuding kemarin (15/1), belasan wisatawan asing bergerombol di beberapa tempat istirahat. Ada yang akan naik ke puncak, dan ada pula yang baru saja turun. Meski berstatus siaga, para penambang belerang tetap banyak yang bekerja. Sepertinya mereka tidak peduli terhadap bahaya yang mengancam. “Kalau pabrik menyuruh istirahat, kita akan berhenti,” cetus Sakera, salah satu penambang belerang, kemarin. (abi/c1/als)
Ceceran Pasir Bikin Tergelincir n LUBANG... Sambungan dari Hal 27
Aspaljalanyangsebelumnya“hanya” mengelupas, kini sudah berubah menjadi lubang menganga. Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin (15/1), sejumlah lubang menganga yang cukup dalam tersebar di beberapa titik di ruas Jl. Yos Sudarso, di antaranya di depan
diler Mayangsari Berlian Motor, dan di sekitar SDN Klatak, Kecamatan Kalipuro. Padahal, sebelumnya, jalan tersebut mulus. Lubang menganga di depan diler Mayangsari berada di ruas jalan sebelah timur, dan lubang cukup dalam di sekitar SDN Klatak berada di ruas sebelah barat. Untuk menghindari kecelakaan lalu lintas di lokasi tersebut, warga berinisi-
atif memasang peringatan seadanya dengan memanfaatkan batu dan potongan kayu. Pengguna jalan harus berhatihati saat melintas di ruas jalan yang cukup padat kendaraan tersebut. Pasalnya, selain masih banyak lubang yang tidak diberi tanda, di beberapa lokasi juga banyak ceceran pasir yang bisa mengakibatkan kendaraan tergelincir. (sgt/c1/als)
38
Rabu 16 Januari 2013
Lima Anggota DPRD Dipanggil Tipikor SITUBONDO - Penyidik Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polres Situbondo diamdiam menindaklanjuti laporan masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Anti Korupsi (Garansi) tentang dana tunjangan ganda yang diterima anggota DPRD periode 19992004 dan 2004-2009. Hingga kini, setidaknya sudah lima wakil rakyat yang dimintai keterangan lembaga hukum yang berkantor di Jalan PB. Sudirman tersebut. Lima anggota dewan tersebut, di antaranya Zainurachman, H. Lailul Ilham, dan H. Yusuf Mu’thi. “Ya (dipanggil). Tapi sekadar dimintai keterangan,” terang EDY SUPRIYONO/RaBa
DOK/RaBa
AKP Sunarto
Kasatreskrim AKP Sunarto kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi siang kemarin (15/1). Menurut Sunarto, hingga
kini sudah lima wakil rakyat yang dimintai keterangan seputar dugaan korupsi dana tunjangan dan perjalanan dinas ganda tersebut. “Awalnya kita panggil tiga orang. Kemarin tambah lagi dua orang,” terang kasatreskrim tanpa merinci secara lengkap siapa lima anggota dewan tersebut. Menurut kasatreskrim, apa yang dilakukan penyidik tipikor masih pengumpulan bahan keterangan (pulbaket). Ini setelah beberapa waktu lalu, Garansi melaporkan dugaan korupsi dana tunjangan dan perjalanan dinas ganda anggota DPRD periode 1999-2004 dan 2004-2009. (pri/c1/als)
BEBER POSTER: Siswa MAN 2 Situbondo berdemo di jalan raya depan sekolahnya pagi kemarin (15/1).
Siswa MAN 2 Bergolak Desak Pelaku Asusila Dikeluarkan dari Sekolah PANJI - Ratusan siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Situbondo melakukan unjuk rasa kemarin pagi (15/1). Mereka menuntut agar Mawar (bukan nama sebenarnya) dikeluarkan dari sekolah yang beralamat di Jalan Argopuro, Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, Situbondo, tersebut. Di mata siswa MAN 2 Situbondo, Mawar tidak dianggap sebagai siswi yang menjadi korban asusila sang guru. Mawar justru dinilai telah mencoreng citra sekolah karena menjalin hubungan asmara terlarang dengan NM, guru akuntansi di MAN 2 Situbondo. Informasi yang dikumpulkan Jawa Pos Radar Banyuwangi, demo para siswa tersebut di luar sepengetahuan pihak sekolah. Kabarnya, para siswa melakukan gerakan melalui SMS (short massage service) selama dua hari belakangan. Puncaknya, pagi kemarin para siswa tidak masuk ruang kelas meski bell masuk berbunyi berkali-kali. Mereka memilih bergerombol di jalan raya depan sekolah dan di halaman sekolah. Tidak hanya berteriakteriak melampiaskan kekesalan, mereka juga mengusung sejumlah poster n Baca Siswa...Hal 37
SAMPAIKAN ASPIRASI: Perwakilan siswa MAN 2 Situbondo bertemu kepala sekolah, Kapolsek Panji, dan Kasi Mependa Situbondo kemarin.
EDY SUPRIYONO/RaBa
Berkas Dilimpahkan Pekan Depan DIBANDINGKAN sejumlah kasus asusila lain, NM cukup beruntung. Sebab, meski sudah ditetapkan sebagai tersangka beberapa waktu lalu, tapi hingga kini dia masih tetap menghirup udara bebas. Penyidik masih berbaik hati kepada pria yang sudah berumur sekitar 40 tahun itu. “Iya memang tidak kita tahan. Sampai sekarang penanganan kasusnya masih dalam proses,” terang Kasatreskrim AKP Sunarto kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin (15/1)
Ada sejumlah alasan kenapa NM tidak ditahan, di antaranya dinilai proaktif, tidak akan melarikan diri karena PNS, keluarga dan alamatnya pun jelas. “Penahanan itu sebagai pertimbangan. Jadi, tidak bisa diantem rata; yang lain kok ditahan, yang ini kok tidak ditahan? kita memiliki pertimbangan sendiri,” kata perwira polisi tersebut. Kasatreskrim mengungkapkan, NM dijerat UU Perlindungan Anak n
Baca Berkas...Hal 37
FOTO-FOTO: EDY SUPRIYONO/RaBa
BERI BANTUAN: Bupati Dadang berbincang dengan sejumlah petani di Desa Kumbangsari, Kecamatan Jangkar, kemarin.
Bupati Dadang Bantu Korban Banjir JANGKAR - Banjir bandang yang melanda warga Desa Kumbang Sari, Kecamatan Jangkar, Jumat (11/1) lalu mendapat perhatian langsung dari Pemkab Situbondo. Kemarin, Bupati Dadang Wigiarto memberikan bantuan sembako dan peralatan dapur ke sejumlah warga di desa tersebut. Bupati turun didampingi sejumlah pejabat di sejumlah dinas terkait. Di antaranya di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Dinas Sosial. Tak lupa, bupati dan rombongan juga menyambangi keluarga warga yang menjadi korban meninggal dunia akibat angin besar yang melanda Desa Kumbang Sari, Kecamatan Jangkar. Jumlah bantuan yang diberikan sebanyak kepada warga sebanyak 127 paket sembako dan lima cookware kepada 37 kepala keluarga (KK). Kepala Dinas Sosial Kabupaten Situbondo, Basuki berharap, bantuan pemkab tersebut mampu meringankan beban warga pesisir yang mayoritas berprofesi nelayan.“Walaupun bantuan yang kita berikan tidak besar dari segi nilai, namun paling tidak bisa
AKRAB: Puluhan warga tak mau ketinggalan berkumpul untuk berpose bersama Bupati Dadang Wigiarto kemarin.
meringankan beban masyarakat. Banjir bandang memang tidak sampai menimbulkan korban jiwa, namun kerugiannya mencapai puluhan juta rupiah” imbuh Basuki. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Dadang bertatap muka langsung dengan sejumlah warga yang terkena bencana. Dia juga meminta kepada warga tetap sabar menghadapi musibah. Kekompakan masyarakat setempat dan
pemerintah sangat dibutuhkan dalam kondisi semacam itu. Selain ke daerah pesisir Kumbang Sari, bupati juga melakukan kunjungan ke Dusun Kaju Raje RT. 02/06 Desa Kumbang Sari, Kecamatan Jangkar. Dia memberikan bantuan berupa peralatan dapur kepada keluarga korban yang terkena angin puting beliung, 10 Januari lalu, yakni Toyati. (pri/adv/als)
Silpa Dispendik 2012 Capai Rp 46 M SITUBONDO - Bupati Situbondo Dadang Wigiarto masih membiarkan kursi Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendik) kosong. Orang nomor satu di Pemkab Situbondo itu diharapkan bisa memilih figur kadispendik yang benar-benar mumpuni menjalankan tugas. Harapan tersebut disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Situbondo, Rudi Afiyanto. “Berkaca pada tahun 2012, Dinas Pendidikan belum dikelola dengan maksimal,” terangnya kemarin (14/1). Salah satu indikatornya, kata politisi PDI Perjuangan tersebut, pada tahun 2012 Dispendik menghasilkan silpa (sisa lebih penggunaan anggaran) hingga Rp 46 miliar. Silpa sebesar itu terdiri atas DAK Pendidikan sebesar Rp 33 miliar, belanja tidak langsung
sebesar Rp 7 miliar, dan kegiatan-kegiatan lain semacam efisiensi atau penawaran kegiatan yang lebih rendah dari pagu sebesar Rp 6 M. “Yang kita sayangkan adalah DAK Pendidikan. Artinya, sebenarnya kan uangnya sudah ada. Tinggal merealisasikan. Namun, ternyata tidak bisa terlaksana. Kalau bera-
lasan bahwa petunjuknya terlambat atau mepet batas tahun anggaran, kenapa di kabupaten lain bisa cair?” tandas Rudi Afiyanto. “Makanya, menurut komisi IV, bupati harus benar-benar mempertimbangkan siapa yang layak dan pantas duduk sebagai kepala Dispendik,” kata Rudi. (pri/c1/als)