Radar Banyuwangi 16 Juli 2013

Page 1

SELASA 16 JULI

25

Pendorong Perubahan dan Pembaruan

TAHUN 2013

PuasaPuasa Nekat Ngamar

nyuwangi, kemarin. SDN 4 Penganjuran, Ba di 1 as kel ng rua lam di da NGANTUK: Suasana

Nangis di Hari

Pertama BANYUWANGI - Suasana hari pertama sekolah pada tahun ajaran 2013-2014 diwarnai beberapa kejadian unik. Tidak sedikit siswa—terutama mereka yang berstatus murid baru— merengek. Tidak hanya itu, siswa yang menguap lantaran dilanda kantuk pun menjadi pemandangan umum kemarin (15/7). Pantauan wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi di sejumlah sekolah di kawasan pusat kota Banyuwangi dan sekitarnya, beberapa orang tua masih mengantar putra dan putrinya yang berstatus murid baru. Nah, saat akan ditinggal orang tuanya, tidak sedikit bocah yang menangis. Kejadian tidak kalah unik terjadi di dalam kelas. Betapa tidak, nyaris setiap dua menit, wartawan koran ini disuguhi pemandangan siswa angop (menguap). “Namanya juga anak-anak. Apalagi, ini hari pertama sekolah setelah libur panjang, tentu mereka harus kembali menyesuaikan diri. Sebab, kalau liburan kan bisa mbangkong,” ujar Ardian, salah satu wali murid di SDN 4 Penganjuran, kemarin. Di sekolah yang juga dikenal dengan sebutan SD Brawijaya tersebut, hari pertama dijalani siswa dengan berkumpul di aula sekolah untuk pembagian kelas. Selanjutnya, siswa diperkenalkan lingkungan sekolah. Siswa juga diberi kesempatan masuk ke kelas untuk berkenalan dengan guru kelas masing-masing. Pemandangan serupa terjadi di SDN 1 Lateng. Di sekolah yang satu ini, hari pertama masuk sekolah pasca libur panjang dikemas dengan kegiatan Pondok Ramadan. Kegiatan bernuansa Islami pun dilakukan bocah-bocah SDN 1 Lateng. “Hari pertama masuk sekolah kami kemas dengan Pondok Ramadan. Siswa baru yang muslim kami ajari mengaji Juz Amma,” ujar kepala SDN 1 Lateng, Suci Nuryanti. (sgt/c1/bay)

Satpol Ciduk Tiga Pasangan

PPDB

BANYUWANGI - Jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Banyuwangi kian mengintensifkan razia demi meminimalkan gangguan ketertiban dan ketenteraman masyarakat. Tidak hanya bersih-bersih wilayah dari keberadaan orang gila (orgil), gelandangan, dan pengemis (gepeng), korps penegak perda tersebut juga menyisir hotel dan

tempat kos yang ditengarai kerap disalahgunakan sebagai ajang mesum oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab. Dalam razia yang digelar di sejumlah hotel dan tempat kos di wilayah Kecamatan Banyuwangi, Giri, Glagah, dan Kalipuro kemarin siang (15/7), petugas Satpol PP dibantu se jumlah personel Denpom Banyuwangi berhasil menciduk tiga pasangan bukan muhrim yang kedapatan “ngamar” berduaan di hotel n Baca Puasa...Hal 35

MENANGIS: Seorang siswa kelas satu memeluk ibunya di halaman SDN 4 Penganjuran, Banyuwangi, pagi kemarin.

FOTO-FOTO: GALIH COKRO/RaBa

GALIH COKRO/RaBa

KOSONG: Petugas Satpol PP mengamankan botol miras dari kamar kos di wilayah Kelurahan Tukangkayu, Kecamatan Banyuwangi, kemarin.

Ketua Laskar Merah Putih Disidang PKB Banyuwangi NARKOBA

Sopir Truk Transaksi SS KALIPURO - Nasib apes menimpa Masyruji, 45, warga Dusun Curah Sawo, Desa Sidodadi, Kecamatan Wongsorejo. Pria yang berprofesi sebagai sopir truk itu ditangkap anggota Satuan Reserse Narkoba (Satreskoba) Polres Banyuwangi Minggu (14/7) lalu. Tersangka ditangkap di depan Kafe SR-21 Watudodol, masuk Dusun Selogiri, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, sesaat setelah melakukan transaksi narkoba. “Kita dapat informasi tersangka melakukan transaksi narkoba jenis sabu-sabu (SS),” terang Kasatreskoba Polres Banyuwangi AKP Watiyo n

BANYUWANGI - Sidang kasus ille gal logging dengan terdakwa ke tua Laskar Merah Putih, Muhamad Yunus Wahyudi, 41, asal Dusun Kaliboyo, Desa Kradenan, Kecamatan Purwoharjo, mulai disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Banyuwangi kemarin (15/7). Dalam persidangan yang dipimpin Siyoto SH, Yunus tidak sendirian duduk di kursi terdakwa. Dia disidang bersama enam terdakwa lain, yakni Lutut Widi Hardiyanto, 34, warga Dusun Kaliboyo, Desa Kradenan;

M. Imron, 38, asal Dusun Talunrejo, Desa Sembulung, Kecamatan Cluring; dan Sudiyono, 51, warga Dusun Krajan, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng. Terdakwa lain adalah Sulaiman, 52, warga Dusun Cangaan, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng; Soeyanto, 53, asal Jalan Gubeng Kertajaya V-F/22, Kelurahan Airlangga, Kecamatan Gubeng, Kota Surabaya; dan M. Gading Setiyawan, 41, Jalan Ngagel Mulyo Gg VIII, No 2, Surabaya. Dalam sidang perdana dengan

agenda pembacaan dakwaan itu, jaksa penuntut umum (JPU) Elseus Salakory SH menyebut, para terdakwa dianggap terlibat dalam ka sus pidana penebangan kayu jati, menyuruh, atau turut serta dalam aksi penebangan pohon jati di hutan Petak 88h, RPH Selogiri, BKPH Ketapang, KPH Banyuwangi Utara. “Pohon jati disebut milik John Robert Andreas yang masih dalam DPO (daftar pencarian orang),” cetus Elseus dalam dakwaannya n Baca Ketua...Hal 35

Baca Sopir...Hal 35

ADA APA LAGI

Kakek 10 Kali Cabuli Siswi SD BANYUWANGI - Untuk kali per ta ma, Miseran, 60, warga Dusun Tempurejo, Desa Si do rejo, Kecamatan Pur woharjo, duduk di kursi terdakwa Pengadilan Negeri (PN) Banyuwangi kemarin (15/7). Kakek tersebut disidang atas kasus dugaan pencabulan dengan korban Saritem (nama samaran), 7, seorang siswi sekolah dasar (SD) n AGUS BAIHAQI/RaBa Baca Kakek...Hal 35

Miseran

AGUS BAIHAQI/RaBa

TERDAKWA: Yunus (tak berkopiah, tiga dari kanan) bersama enam temannya dalam sidang perdana kasus illegal logging di PN Banyuwangi kemarin.

BANYUWANG I - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Banyuwangi meradang. Internal partai yang satu ini kecewa kepu tusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim yang tidak meloloskan pasangan Khofifah Indar Parawansa-Herman Sumawiredja sebagai calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) provinsi paling timur Pulau Jawa ini. Bahkan, Ketua DPC PKB Banyuwangi, Joni Subagio, mengatakan pihaknya siap “perang” menyikapi pencoretan Khofifah-Herman sebagai cagub dan cawagub yang akan ber tarung dalam Pemilihan Umum Gubernur (Pilgub) Jatim 29 Agustus mendatang. “Yang pasti PKB Banyuwangi siap perang,” ujarnya saat dikonfirmasi di kantor DPRD Banyuwangi kemarin (15/7). Meski demikian, Joni mengaku menyerahkan persoalan ter sebut kepada Dewan Pengurus Pusat (DPP) dan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Jatim. Apa pun instruksi DPP dan DPW PKB Jatim, imbuh Joni, pihaknya siap mem-back

Sebagai organisasi yang terstruktur, kami menunggu komando. Kalau memang diperintahkan perang, kami siap perang. Kalau tidak, ya tidak.’’ JONI SUBAGIO Ketua DPC PKB Banyuwangi

up. “Sebagai organisasi yang ter struktur, kami menunggu komando. Kalau memang diperintahkan perang, kami siap perang. Kalau tidak, ya tidak,” ujarnya. Sementara itu, sekretaris DPC PKB Banyuwangi, Khusnan Abadi mengaku kecewa dengan keputusan KPU Jatim yang tidak meloloskan pasangan Khofifah-Herman dalam Pilgub Jatim. Alasannya, keputusan KPU Jatim tidak me loloskan pasangan yang diusung PKB dan lima parpol non parlemen itu diambil melalui voting n Baca PKB...Hal 35

Kesibukan Rusdi Dziban, Dokter Sekaligus Ustad di Bulan Ramadan

Konsentrasi Urus Pasien, Kerap Tolak Tawaran Ceramah Rusdi Dziban dikenal sebagai dokter spesialis penyakit dalam dan Direktur RSI Fatimah Banyuwangi. Selain itu, warga Jalan Basuki Rahmat 114 Banyuwangi itu punya bakat sebagai dai. Seperti apa kiprahnya? NIKLAAS ANDRIES, Banyuwangi KESIBUKAN di poli penyakit dalam sudah menjadi rutinitas harian yang dijalani Dokter Rusdi Dziban di RSI Fatimah. Setiap hari, mulai pukul 07.00 hingga 13.30, dokter yang satu ini setia berada di bilik tem patnya bekerja. Kemudian,

http://www.radarbanyuwangi.co.id

Siap ”Perang”

mulai pukul 18.00 sampai 20.00 dia kembali menjalankan tugas lanjutan di bidang medis tersebut. Kesibukan itu semakin padat ketika tiba-tiba muncul jadwal penanganan khusus pasien dengan cara operasi. Ditambah lagi, suami Lina Alfiah itu juga harus membagi konsentrasi karena dia juga direktur RSI Fatimah Banyuwangi. “Kalau ada operasi, praktis tidak pulang ke rumah. Telepon rumah dulu untuk pamit. Orang di rumah sudah mengerti kondisi ini,” tuturnya. Di tengah kesibukan yang dijalani Rusdi Dziban, bisa bertemu dengannya menjadi kesempatan yang luar biasa. Saat berkunjung ke ru ang dinasnya Rabu (10/7) lalu, bapak lima anak itu belum terlalu disibukkan rutinitas n Baca Konsentrasi...Hal 35

PENCERAMAH: Dokter Rusdi Dziban di RSI Fatimah Banyuwangi.

PKB Banyuwangi siap “perang” Yang paling pas, ya perang melawan hawa nafsu

Usia Situbondo berubah dari 41 tahun menjadi 195 tahun Ini baru namanya kota keladi, semakin tua makin menjadi

NIKLAAS ANDRIES/RaBa

email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com


26

Selasa 16 Juli 2013

CERMIN DIRI Tahun Ajaran Baru, Semangat Baru SENIN kemarin (15/7) anak-anak sekolah memasuki tahun ajaran baru. Mulai SD sampai SMA masuk sekolah pada hari pertama setelah sekian lama libur panjang. Tentu suasana baru itu mempunyai makna sendiri bagi siswa baru. Bagi anak-anak SD, hari pertama masuk sekolah cukup dikenalkan dengan lingkungan sekolah yang baru. Belum ada mata pelajaran berarti. Begitu juga untuk tingkat SMP dan SMA. Hari pertama masuk sebatas pengenalan sekolah. Tahun ajaran baru kali ini sungguh terasa istimewa. Momennya bersamaan dengan bulan Ramadan dan penerapan kurikulum 2013. Yang sangat menyedihkan, awal masuk sekolah bersamaan dengan kenaikan harga barang-barang. Tentu bagi wali murid, itu sangat menyedihkan. Belum lagi bagi yang beragama Islam sebentar lagi akan menghadapi Lebaran. Yang pasti, di tahun ajaran baru kali ini, wali murid benar-benar dibelit setumpuk kebutuhan hidup. Tahun ajaran baru, harga barang melangit, dan kebutuhan jelang Lebaran. Begitulah yang ada dalam benak orang tua yang saat ini tengah menyekolahkan anaknya. Mudah-mudahan ”belitan” kebutuhan hidup itu tidak mengurangi semangat orang tua untuk tetap menyekolahkan anaknya. Kita bisa merasakan betapa nestapanya orang tua yang sedang menyekolahkan anaknya sekarang ini. Bagi yang mampu dan punya biaya, fenomena itu bukan suatu masalah besar. Mereka tetap bisa ”bandani” anaknya ke jenjang yang lebih tinggi. Sebaliknya, bagi yang hidup pas-pasan, sungguh terasa berat tahun ajaran baru kali ini. Belum lagi ada sekolah yang menerapkan sumbangan sukarela berkedok pungutan liar (pungli). Sungguh itu merupakan ”momok” bagi orang tua yang hidup paspasan. Tampaknya belum semua sekolah bisa menaati aturan perihal larangan melakukan pungutan sekolah bagi peserta didik baru (PDB). Dalam PDB tahun ini, beberapa sekolah diduga tetap melakukan pungutan dengan dalih pengadaan seragam. Nilai pungutan tidak sama. Di tingkat SD, biaya pengadaan seragam berkisar Rp 500 ribu hingga Rp 700 ribu. Di tingkat SMA nilainya berkisar Rp 1,5 juta sampai Rp 1,7 juta. Modus pungutannya, pihak sekolah tidak melakukan sendiri melainkan melimpahkan ke koperasi sekolah. Harapan kami, jangan ada sekolah yang menyengsarakan anak didik dan wali murid. Semangat kurikulum 2013 harus dijadikan tonggak untuk tidak melakukan pungli berkedok sumbangan sukarela. Komite sekolah harus bisa mengawasi jalannya proses pendidikan. Komite sekolah jangan mau “disetir” pengelola sekolah. Masyarakat diharapkan juga ikut mengawasi proses belajar-mengajar. Sinergisitas berbagai komponen tersebut diharapkan bisa menghasilkan produk pendidikan yang bermutu dan tidak korup. Selamat memasuki tahun ajaran baru di bulan yang penuh berkah ini. (*)

Pantura Macet Dua Jam Gara- gara Tiga Truk Kecelakaan PANJI - Tiga truk besar kecelakaan di Jalur Pantura, tepatnya di Kecamatan Panji, Situbondo, Minggu (14/7) malam. Akibatnya, jalan raya jurusan Situbondo-Banyuwangi itu macet hingga dua jam. Kecelakaan beruntun yang terjadi sekitar pukul 20.00 tersebut berawal saat tiga kendaraan itu melintas di pertigaan depan Pasar Panji yang cukup ramai. Kendaraan dari arah barat terlihat berjubel dengan kendaraan bermotor dan kendaraan besar. Saat tiga truk besar itu berdekatan, tiba-tiba sebuah mobil jenis Carry berbelok ke kanan tanpa menyalakan lampu sein. Karena takut menabrak, truk DK 9439 FA yang dikemudikan Hasbullah, 46, asal Banyuwangi, itu langsung mengerem dan berhenti mendadak. Melihat truk pengangkut susu itu berhenti, truk trailer B 9708 BJ yang dikemudikan Abdurahman, 43, warga Probolinggo, juga berhenti mendadak. Nahas, truk Fuso P 9099 UY di barisan ketiga telat mengerem dan langsung menabrak truk di depannya. Benturan keras truk paling belakang yang disopiri Wandiyo, warga Banyuwangi, itu membuat truk trailer melesat maju dan menabrak truk pengangkut susu. “Saya tidak sempat ngerem. Karena yang depan mendadak berhenti,” kata Wandiyo di lokasi kejadian. Sopir lain memberikan keterangan yang tidak jauh berbeda. Dikatakan, truk di barisan kedua memang ditabrak dari belakang hingga truk kedua itu menabrak truk yang paling depan bermuatan susu. “Truk di depan mengerem,

NUR HARIRI/RaBa

BIKIN MACET: Truk besar yang belum dievakuasi di jalan raya Panji, Situbondo, Minggu malam (14/7).

saya ikut berhenti. Tapi, dari belakang disundul truk lain dan truk saya langsung menabrak yang di depan,” terang Abdurahman, sopir truk trailer. Beruntung, dalam insiden yang bertepatan dengan padatnya arus lalu lintas tersebut tidak memakan korban jiwa. Namun, truk yang dikemudikan Wandiyo mengalami rusak parah di bagian depan. Kontan, truk tersebut mogok di ten-

gah jalan hingga membuat jalan raya macet. Pantauan koran ini, petugas polisi langsung menerapkan sistem buka-tutup demi menghindari kemacetan. Meski demikian, antrean kendaraan hampir mencapai satu kilometer. Sementara itu, proses evakuasi memakan waktu cukup lama. Itu terjadi karena truk di barisan ketiga tidak bisa dihidupkan, lantaran mesin truk tidak bisa difungsikan. Sekitar dua jam lamanya,

Daging masih Mahal

PEMILU

Hari Ini Pleno DPT Pilgub BANYUWANGI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi terus mematangkan kesiapan menyongsong Pemilihan Umum Gubernur (Pilgub) Jatim 2013. Setelah menerjunkan personel panitia pemutakhiran daftar pemilih (PPDP) untuk melakukan pencocokan dan penelitian daftar pemilih sementara (DPS), kini lembaga penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu) tersebut siap menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) pesta demokrasi terakbar di tingkat provinsi Jatim tersebut. Dikonfirmasi wartawan kemarin (15/7), Ketua KPU Banyuwangi, Syamsul Arifin mengatakan, pihaknya akan segera menggelar rapat pleno terbuka penetapan DPT Pilgub Jatim hari ini (16/7). “KPU akan menggelar pleno terbuka penetapan DPT besok (hari ini). Pleno terbuka tersebut kami gelar di kantor KPU Banyuwangi,” ujarnya. Dikatakan, dalam pleno terbuka itu pihak KPU mengundang musyawarah pimpinan daerah (muspida), pihak Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik (Bakesbangpol), dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu). Pleno tersebut dimulai pukul 14.00. Menurut Syamsul, DPT Pilgub Jatim masih berada di tingkat panitia pemilihan kecamatan (PPK) untuk direkapitulasi hingga kemarin. “Hari ini (kemarin), rekapitulasi (DPT) terakhir di tingkat PPK. Kami juga menginstruksikan seluruh PPK melakukan penyisiran demi mencegah warga yang seharusnya memiliki hak pilih, tapi belum terdaftar,” pungkasnya. Sekadar mengingatkan, DPS yang dilansir KPU awal Juli Lalu mencapai 1.197.732 orang. DPS tersebut berasal dari daftar penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) yang telah dimutakhirkan. Ketua Kelompok Kerja (Pokja) DPT KPU Banyuwangi, Atim Hariyadi mengatakan, dalam DP4, jumlah penduduk potensial pemilih pada pesta demokrasi memilih gubernur Jatim itu berjumlah 1.173.808 orang. (sgt/c1/bay)

NUR HARIRI/RaBa

HALAMAN DALAM: Lokasi parkir tempat hilangnya motor Beat milik Indah.

Dua Motor Mahasiswa Raib SITUBONDO - Aksi pencuri motor semakin merajalela. Bagaimana tidak, dua sepeda motor milik mahasiswa hilang di halaman kampus Universitas Abdurrahman Saleh (Unars) pagi kemarin (15/7). Motor yang hilang di kampus itu adalah GL bernopol P 4873 ER milik Wahyu Febri Kurniawan, mahasiswa asal Desa Dawuhan, Kecamatan Suboh. Motor yang satunya adalah Honda Beat bernopol P 6953 FC milik Indah Khairun, mahasiswa asal Kecamatan Banyuputih, Situbondo. Pencurian dua sepeda motor tersebut diduga kuat dilakukan kawanan pencuri secara bersamaan. Kedua korban baru mengetahui motornya hilang sekitar pukul 10.00 saat keduanya hendak pulang. Begitu mengetahui motornya

hilang, korban langsung bingung dan mengadukan kasus tersebut kepada satpam. Selanjutnya, kasus tersebut ditangani pihak kepolisian Polres Situbondo. “Sepeda motor saya parkir di halaman kampus,” kata Wahyu, mahasiswa semester 6 tersebut. Pernyataan serupa juga disampaikan Indah. Motor miliknya juga diparkir di halaman kampus sebelah timur. “Sama. punya saya juga diparkir di dalam kampus,” ujar Indah. Anis dan Budi, satpam yang menjaga kampus tersebut mengatakan, dua motor itu diduga digondol pencuri saat kampus tersebut ramai. “Tadi di sini banyak orang, Mas. Apalagi, tadi ada pendaftaran ulang,” terang Anis. Data yang berhasil dikumpulkan, konon pihak kampus Unars melarang mahasiswa memarkir

motor di halaman kampus. Motor mahasiswa seharusnya diparkir di halaman gedung olahraga (GOR) Situbondo. “Sudah dilarang parkir di sini. Seharusnya di GOR. Di sana ada satpam yang menjaga. Satpam di sini hanya menjaga kendaraan karyawan,” terang Anis. Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi, hingga siang kemarin kedua korban masih terlihat sok di depan kampus Unars. Selanjutnya, mereka menyerahkan kasus tersebut kepada polisi. Kasubag Humas Polres Situbondo, AKP Wahyudi mengatakan, pihaknya langsung mendatangi kampus Unars untuk melakukan olah TKP. Selain itu, juga meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk satpam kampus tersebut. “Sudah dilakukan olah TKP dan memeriksa saksi-,” kata AKP Wahyudi. (rri/c1/als)

PANJI - Pemerintah tampaknya masih belum berhasil menstabilkan harga daging. Sebab, sejak satu minggu terakhir, harga daging sapi di Pasar Tradisional Situbondo masih mengalami kenaikan hingga mencapai Rp 90 ribu per kilogram. Padahal, sebelumnya, harga daging sapi di tingkat pedagang hanya berkisar Rp 75 hingga Rp 80 ribu per kilogram. “Sebelumnya Rp 75 sampai Rp 80 ribu,” kata Herlin, salah seorang pedagang daging sapi. Menurutnya, kenaikan harga daging sapi tersebut dipicu mahalnya harga sapi. “Mau tidak mau harga daging juga naik. Naik menjadi Rp 90 ribu,” imbuh Herlin. Akibat mahalnya harga sapi, para pedagang daging sapi tidak lagi memotong sapi seperti biasa. Mereka mengaku terpaksa terus berjualan dengan cara membeli daging sapi kepada seorang jagal sapi di

wilayah Situbondo. Di bulan Puasa, biasanya para pedagang daging sapi urunan membeli dan memotong sapi sendiri. Beberapa tahun terakhir mereka masih sering melakukan kebiasaan itu, tapi pada puasa kali ini tidak. “Karena banyaknya permintaan, biasanya bulan Puasa kita potong sendiri dengan cara membeli sapi secara patungan. Tapi sekarang mahal, jadi tidak bisa,” terang Herlin. Sementara itu, harga daging ayam tidak naik. Sebelumnya, harga daging ayam mencapai Rp 32 sampai Rp 34 ribu per kilogram. Saat ini harganya justru turun menjadi Rp 30 ribu per kilogram. “Dua hari ini turun. Sebelumnya, harga daging ayam per kilo mencapai Rp 32 ribu lebih,” ujar Lilik, pedagang daging ayam di Pasar Mimbaan.(rri/c1/als)

NUR HARIRI/RaBa

SAPI MAHAL: Pedagang melayani pembeli di Pasar Mimbaan, Panji, kemarin (15/7).

SDN 1 Lateng

Perpanjang Kerja Sama dengan Kejaksaan BANYUWANGI – S ebagian wilayah Kabupaten Banyuwangi terdiri dari hutan. Sesuai undangundang, bahwa hutan di Indonesia dikelola oleh Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) atau Perhutani. Dalam hal ini, kawasan Banyuwangi yang terdiri hutan dikelola oleh KPH Perhutani Banyuwangi. Di Banyuwangi sendiri, hutannya yang sangat luas, pengelolaannya dibagi menjadi tiga wilayah. Yakni KPH Perhutani Banyuwangi Selatan, KPH Perhutani Banyuwangi Barat, dan KPH Perhutani Banyuwangi Utara. Khusus untuk Utara, wilayah hutannya juga sebagian masuk wilayah Kabupaten Situbondo. Di era tahun 2000-an, masalah illegal logging, masalah penyerobotan wilayah hutan hingga masalah perusakan hutan sangat marak. Dengan jerih payah yang luar biasa dari kinerja terbaik karyawan KPH Perhutani masalahmasalah tersebut bisa teratasi dan jumlahnya semakin menyusut dari tahun ke tahun. Bahkan boleh dibilang, tahun ini nyaris tidak ada masalah illegal logging maupun penyerobotan la-

truk tersebut baru berhasil ditepikan. Petugas Lantas Polres Situbondo yang datang ke lokasi belum bisa menyimpulkan penyebab kecelakaan tersebut. Mereka fokus mengevakuasi kendaraan yang mangkrak di tengah jalan. “Penyebab kecelakaan masih diselidiki. Kami minta keterangan saksi-saksi dulu. Jadi, kita fokuskan evakuasi,” kata Brigadir Ilham saat berada di lokasi kejadian. (rri/c1/als)

Borong Medali Emas Pencak Silat ISTIMEWA

SEPAKAT : Kajari Banyuwangi (tengah) bersama tiga Adm KPH Banyuwangi serta Seknit & Kepatuhan Unit II Jawa Timur di Aula Perhutani kemarin. han di KPH Perhutani Banyuwangi. Namun demikian, upaya perlindungan aset negara dalam bentuk hutan tersebut tetap menjadi prioritas utama bagi KPH Perhutani Banyuwangi. Untuk itu, KPH Banyuwangi Barat, KPH Banyuwangi Selatan, dan KPH Banyuwangi Utara menggandeng pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) untuk turut bahu membahu dalam masalah pengamanan hutan. Acara penandatanganan kerja sama tersebut dilaksanakan di Aula lantai dua kantor Perhutani jalan JaksaAgung Suprapto Banyuwangi kemarin (15/7). erja sama kali ini ditanda tangani oleh Kajari Banyuwangi Syaiful Anwar;

SH.MH, Administratur KPH Perhutani Banyuwangi Barat, Adi Winarno, Shut, MM; Administratur KPH Perhutani Banyuwangi Utara IrArtanto; Administratur KPH Banyuwangi Selatan Achmad Basuki, Shut, MM. Acara tersebut juga disaksikan Sekretaris Unit dan Kepatuhan Unit II JawaTimur, IrYahya Amin, Mhut. Dalam kerja sama tersebut, Kejaksaan selaku aparatur negara turut memberikan bantuan hukum, perimbangan hukum, dan tindakan hukum lain dalam bidang perdata dan tata usaha negara. Sejak tahun 2011, semua pihak berharap terus meningkatkan kerja sama ini dan selalu berkoordinasi rutin setiap bulan. (adv)

BANYUWANGI - Kontingen SDN 1 Lateng sukses memborong medali dalam kejuaraan dan festival seni pencak silat Open Turnamen SPL Cup 2013. Tidak tanggung-tanggung, total 18 medali berhasil disabet siswa-siswi SD yang berlokasi di jalan Basuki Rahmat, Kelurahan Lateng, Kecamatan Banyuwangi tersebut. Sembilan dari 18 medali yang berhasil diraih para pesilat cilik asal SDN Lateng itu adalah medali emas. Sedangkan jumlah medali perak yang sukses direngkuh mencapai empat unit, serta lima unit medali perunggu. Rinciannya, empat emas dipersembahkan para pesilat yang berlaga di kategori tanding kelompok SD/MI. Yakni Bisman Gautama (kelas A putra), dan Jaka (kelas B putra). Sedangkan dua emas yang lain diraih Salsabila Najma Firdausi (kelas B putri), dan Ervilian Suci Desika (kelas C putri). Medali emas yang lain datang dari kategori TGR. Yakni dari ganda putra KGS Rizky Dawaamah-KGS Achmad Renafi (ganda putra), dan Salsabila Najma Firdausi-Nayu Pramesti (ganda putri), serta Dandi Hardinata PutraIkram Hibban-Wiedy Irawan P (regu putra). Medali Emas juga datang dari kategori seni tradisional. Pesilat putra Andika Raga Bintang dan pesilat putri Nayu Pramesti yang turun di kategori tersebut, sama-samasuksesmempersembahkanmedaliemas.

SEMRINGAH: Kontingen SDN 1 Lateng pose bersama usai pengalungan medali juara Turnamen SPL Cup 2013.

ISTIMEWA

Sementara itu, medali perak disumbangkan Arsyita Dewi (tanding putri), Nayu Pramesti (kategori TGR tunggal putri), dan KGS Adam Dwi Ananda-Andika Raga Bintang S (kategori TGR ganda putra), serta KGS Azril yang turun di kategori seni tradisional. Medali perunggu dipersembahkan dua pesilat kategori tanding putra, yakni Bima (kelas A) dan Arya Shanjaya Satya Yudha (kelas D). Medali perunggu juga datang dari kategori tanding putri, yakni Nanda Khoirina-Ervilian Suci Desika (ganda),

dan Diah Hardis Anggraeni-Amelia Herawati-Siska Ayu (regu). Satu medali perunggu yang lain dipersembahkan pesilat yang turun di kategori Seni Tradisional, yakni Krisna Arya Gumilang. Kepala SDN 1 Lateng, Suci Nuryanti S.Pd. M.Pd mengaku bangga atas prestasi yang telah diraih siswa didiknya tersebut. “Semoga ke depan prestasi mereka dapat ditingkatkan. Sekolah akan terus berupaya memfasilitasi siswa untuk dapat menyalurkan bakat dan minat siswa,” ujarnya kemarin (15/7). (sgt/adv)

Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono. Redaktur Pelaksana: Syaifuddin Mahmud. Redaktur: Ali Sodiqin. Koordinator Liputan: Agus Baihaqi. Staf Redaksi: AF Ichsan Rasyid, Abdul Aziz, Niklaas Andries,Sigit Hariyadi, Ali Nurfatoni (Banyuwangi), Edy Supriyono, Nur Hariri (Situbondo). Fotografer: Galih Cokro Buwono. Editor Bahasa: Minhajul Qowim. Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis, Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja. Pemasaran & Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Gerda Sukarno Prayudha, Iwan Setiono, Benny Siswanto, Samsuri (Situbondo). Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah, W. Nugroho. Desain Iklan: Mohammad PENDORONG PERUBAHAN DAN PEMBARUAN Isnaeni Wardan. Keuangan: Citra Puji Rahayu. Kasir: Anissa Windyah Sari. Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti. Administrasi Iklan: Widi Ukiyanti. Perpajakan: Cici Irma Setyani. Administrasi Biro Situbondo: Dimas Ayu Dewi Fintari. Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Direktur: A. Choliq Baya. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982. Email: radarbwi@jawapos.co.id, radarbwi@yahoo.com, radarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/ mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. J

Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

J

Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

J

Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi


27

Selasa 16 Juli 2013

PERGURUAN TINGGI

Ansari Terpilih Jadi Presiden Mahasiswa STAI Ibrahimy GENTENG - Pucuk pimpinan mahasiswa di kampus Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Ibrahimy Genteng berganti. Hal itu menyusul selesainya pelaksanaan pemilu raya mahasiswa kemarin. Satu pasangan, Ansari dan Muhlisin Hali, terpilih menjadi Presiden Mahasiswa dan Wakil Presiden Mahasiswa periode 2013-2014. Keduanya mengungguli satu pasangan lain Dedi Irawan dan Abidurahman. Satu pasangan terpilih dengan nomor urut satu ini berhasil meraup 85 suara. Sedangkan, pasangan nomor urut dua hanya mendapatkan 61 suara. Sementara suara tidak sah mencapai 9 suara. Angka golput dalam pesta demokrasi tersebut cukup tinggi. Dari ratusan mahasiswa, yang melaksanakan hak pilihnya sekitar 30 persen. Tentu saja, situasi tersebut harus menjadi perhatian bersama agar mahasiswa antusias. Ketua Terpilih, Ansari, berjanji akan merangkul semua golongan. Dia bertekad akan memberikan sumbangsih demi kemajuan kampus hijau tersebut. ‘Mahasiswa akan tetap bersikap kritis dan rasional untuk membangun dan berkarya,’’ tandasnya. (ton/c1/aif)

ADA APA LAGI

ABDUL AZIZ/RABA

TUTUP: Jalan Wahid Hasyim dari arah selatan tidak boleh dilewati roda empat karena ada pelebaran jalan.

Jalan untuk Roda Empat Akhirnya Ditutup GENTENG - Petugas Pos Lantas Genteng akhirnya mengambil langkah tegas terkait macetnya arus lalu lintas akibat adanya proyek pelebaran Jalan Wahid Hasyim, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng. Sejak kemarin pagi, petugas Pos Lantas Genteng melarang kendaraan roda empat dari arah selatan melintasi jalur tersebut. Sehingga, mobil dan truk dari arah selatan yang hendak menuju Sempu harus terus ke arah timur atau ke barat. Bila lewat timur, para pengemudi bisa lewat Jalan Hasyim Asy’ary, Genteng Wetan, lalu ke utara menuju Kecamatan Sempu atau lanjut ke kota Banyuwangi. Bila ke arah barat, bisa melewati Jalan Jalen, Desa Setail, lalu belok ke utara sejauh dua kilometer, lalu belok ke kanan atau ke timur. Pengemudi bisa melanjutkan perjalanan menuju Sempu atau kota Banyuwangi n

Banjir Bandang Jebol Jembatan Rute Adventure X Badeng Rusak Berat SONGGON - Banjir bandang melanda sejumlah sungai yang mengalir dari mata air Gunung Raung di Kecamatan Songgon dini hari kemarin. Bencana alam tersebut merusak lahan yang ditumbuhi aneka tanaman di samping sungai tersebut. Selain itu, banjir bandang tersebut juga meruntuhkan sebuah jembatan. Banjir hebat tersebut melanda tiga sungai, yaitu Sungai Gumarang di Desa Sumberarum, Kali Badeng dan Sungai Kumbo di Desa Sumberbulu. Musibah mengerikan itu berlangsung saat hujan deras. Petaka tersebut memang tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, kerugian material diprediksi sangat besar. Bayangkan, lahan pertanian dan perkebunan porak-poranda diterjang banjir. Selain itu, sebuah jembatan yang dibangun menggunakan uang swadaya masyarakat, tepatnya di belakang pasar Desa Sumberarum, ambrol. Padahal, jembatan dengan konstruksi beton tersebut baru dibangun setahun lalu dengan anggaran puluhan juta rupiah. Jembatan tersebut merupakan

Kerusakan Akibat Banjir Bandang

ALI NURFATONI/RaBa

GARA-GARA BANJIR: Lahan pertanian milik warga berubah menjadi aliran sungai di Sungai Gumarang, Desa Sumberarum.

jalan satu-satunya warga menuju hutan pinus milik Perhutani Banyuwangi Barat. Akibat jembatan tersebut putus, warga

terpaksa menyeberangi sungai tanpa jembatan. Jembatan lain di Dusun Pasar juga retak akibat diterjang banjir n

Akibat hujan deras, tiga sungai di Songgon meluap. Sungai Gumarang di Desa Sumberarum Kali Badeng Sungai Kumbo di Desa Sumberbulu.

Baca Banjir...Hal 35 Luapan sungai meruntuhkan jembatan di belakang Pasar Sumberarum. Jembatan di Dusun Pasar juga retak.

Akses menuju Dusun Bejong dan Lider terganggu Lahan pertanian dan perkebunan porak-poranda.

Warga di sekitar Sungai Gamarang terancam kekurangan air bersih. Penyebabnya tandon di Banjir bandang tersebut lereng Gunung Raung rusak. menyebabkan rute wisata Karena itu, saluran air X Badeng Adventure bersih warga macet total. rusak. Lahan di tepi Sungai Badeng rusak berat

FOTO: ALI NURFATONI. GRAFIS: ZAKARIA/RaBa

Warga Terancam Kekurangan Air Bersih SEMENTARA itu, akibat banjir melanda Sungai Gumarang, warga terancam kekurangan air bersih. Pasalnya, air bersih yang bersumber dari Sungai Kumbo langsung macet. Saluran air bersih tersebut macet gara-gara tandon di lereng Gunung Raung rusak. Karena itu, saluran air bersih warga macet total. “Lha tandone terkena banjir. Sekarang masih mati,” kata Fifin, pelanggan air bersih. Sepengetahuan dia, air terse-

but akan macet selama sepekan. Sebab, masih menunggu tandon diperbaiki. ‘’Kira-kira air mengalir normal seminggu lagi,” kata ibu dua anak itu. Banjir bandang tersebut membuat warga ketar-ketir. Sebab, saat banjir berlangsung, terdengar suara gemuruh cukup keras. “Suaranya keras sekali,” ujar Satak, warga yang tinggal dekat Sungai Gumarang. Salah satu ketua RT di Dusun

Pasar, Yanto mengatakan, banjir bandang tersebut dipicu tanah longsor di lereng Gunung Raung. “Ada longsor beberapa hari lalu dan menutup aliran sungai,’’ katanya saat meninjau sungai yang dilalui banjir bandang. Nah, karena hujan terus mengguyur, akhirnya longsoran yang menutup sungai tersebut jebol. Air pun langsung muntah. “Akhirnya banjir seperti ini,” tandasnya. (ton/c1/aif)

Baca Jalan...Hal 35

ALI NURFATONI/RaBa

RUSAK BERAT: Seorang perempuan sedang mencari ikan di Sungai Gumarang, Desa Sumberarum, Songgon, kemarin.

Blok Patuk Sah Milik TNAP PENGAMANAN: Kapolsek Gambiran AKP Ibnu Mas’ud saat mengamankan pembagian BLSM di Desa Purwodadi kemarin.

ABDUL AZIZ/RABA

Dua Kapolsek Kawal Pembagian BLSM GAMBIRAN - Pembagian Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) di Desa Purwodadi, Kecamatan Gambiran, dan Desa Kumendung, Kecamatan Muncar, mendapat perhatian kapolsek masing-masing. Demi kelancaran pembagian BLSM, Kapolsek Gambiran AKP Ibnu Mas’ud melakukan pengamanan langsung bersama anggotanya. Hal yang sama juga dilakukan Kapolsek Muncar Kompol Ary Murtini. Polisi wanita tersebut turun bersama anggotanya untuk mengawal pembagian BLSM di wilayah tugasnya. “Pembagiannya berjalan aman, dan nggak sampai ada antrean,” kata Ary

Murtini kemarin. Hal sama juga terlihat saat pembagian BLSM di Desa Purwodadi, Kecamatan Gambiran. Meski para penerima b a n t u a n ko m pensasi kenaikan harga bahan bakar minyak tersebut datang secara bersamaan, tapi mereka tetap tertib. Tak sampai terjadi saling dorong antar penerima. “Cuma kita memang harus melakukan pengamanan ekstra, dan tak bosan-bosan mengingatkan para penerima agar tertib,” kata Kapolsek Gam-

biran AKP Ibnu Mas’ud. Pembagian BLSM di Kecamatan Srono kemarin juga tertib. Hanya saja, beberapa warga penerima bantuan pemerintah tersebut ada yang datang terlambat. Mereka disarankan mengambil bantuan tersebut ke kantor Pos. Sebab, petugas pembagi BLSM sudah meninggalkan lokasi. “Sudah tutup, Pak, langsung ke kantor Pos saja,” saran Sekcam Srono, Marhen, kepada beberapa penerima BLSM yang terlambat datang. (azi/c1/aif)

BLSM

PURWOHARJO - Pihak Ta- dengan lahan yang diklaim miman Nasional Alas Pur wo lik warga tersebut. Pihaknya (TNAP) memastikan Blok Patuk akan menempuh jalur hukum yang diklaim milik warga Graja- jika warga tetap menguasai gan, Kecamatan Purwoharjo, sah lahan tersebut. Beberapa waktu milik TNAP. Hal lalu seorang itu ditegaskan warga bernama Kepala TNAP Sarmiyanto Rudijanta Tjadilaporkan ke hya Nugraha sepolisi gara-gara Jadi, tanah yang belum pindah berusaha mentugas ke Jakarta guasai lahan diklaim warga itu dua hari lalu. tersebut. Akibat bagian dari lahan Dia menegasulahnya tersekan tanah terse- Taman Nasional Alas but, Sarmiyanto but tidak masuk ditetapkan sebPurwo. Kita sudah peta kerawantersangka. lama sosialisasikan agai gan desa. ”Jadi, Sayang, dalam t a n a h y a n g kepada warga bahwa proses penyididiklaim warga tanah tersebut tidak kan, Sarmiyanto itu bagian dari dilepas aparat boleh dikuasai” lahan Taman kepolisian. Nasional Alas ”Jadi kita imRudijanta Tjahya Nugraha Purwo. Kita subau warga agar Mantan Kepala TNAP dah lama sotidak menguasialisasikan sai lahan milik ke pada warga bahwa tanah TNAP. Merusak lingkungan di tersebut tidak boleh dikuasai,” kawasan TNAP akan berhategas Rudijanta. dapan dengan hukum,’’ tegas Sekadar diketahui, warga Du- Rudijanta didampingi Bagian sun Grajagan Pantai, Desa Gra- Humas Sucipto. jagan, Kecamatan Purwoharjo, Sementara itu, setelah tidak mengklaim tanah yang ditempa- menjabat sebagai kepala TNAP, ti merupakan milik para leluhur. Rudijanta pindah tugas ke JakarMereka minta pemerintah agar ta menjadi Kasubdit Pemolaan. tanah itu dikembalikan. Warga Kepala TNAP kini adalah Kholid sudah mengajukan berbagai Indarto. Sebelumnya, Kholid usaha selama belasan tahun. menjabat sebagai kepala BKSDA Pihak TNAP tidak main-main Kalimantan Tengah. (c1/aif)

Normalisasi Drainase, Rutin Gelontor Air Sungai BANYUWANGI - Sungai atau saluran air adalah tempat paling rentan untuk membuang sampah. Setiap hari dibersihkan maka selalu setiap hari muncul sampah baru. Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Banyuwangi menyadari bahwa penyelesaian masalah ini haruslah dimulai dari akar masalahnya. Kepala DKP Banyuwangi, Arief Setiawan menjelaskan, untuk tetap menjaga sungai atau saluran air tetap bersih dari sampah, DKP melakukan susur sungai yang dimaksudkan untuk mencari titik dominan yang dijadikan tempat pembuangan sampah maupun pembuangan limbah tinja ke sungai. Data lokasi RT, RW dan kelurahan akan terus dipantau dan dievaluasi sampai menunjukkan keberhasilan. Tim ini bergerak secara insidentil

sesuai dengan sasaran dan tugas yang telah diprogramkan. Setiap hari, kata Arief, tim normalisasi saluran dan pembuangan air kotor tetap menjaga dan membersihkan sungai yang ada di dalam Kota Banyuwangi. Bersih-bersih sungai itu melibatkan personel pasukan hijau yang mencapai 60 orang. Mereka harus disiplin di setiap wilayah kerjanya yang meliputi sekitar jembatan Sungai Bagong, Sungai Sobo, Sungai Kebalenan, Sungai Jl Piere Tendean, Sungai Karangbaru, Sungai Wirodayan, sepanjang Sungai Kali Lo, dan Sungai Sukowidi. Di samping itu, terdapat juga tenaga penjaga/pemelihara drainase lingkungan yang bertugas melakukan penggelontoran kota setiap hari. Kota Banyuwangi yang topografinya miring ke arah pantai memungkink-

an menerapkan sistim penggelontoran ini. Dari beberapa sumber air/ dam di hulu kota setiap pagi dilepas air yang mampu menggelontor berbagai limbah saluran drainase yang ada ditengah – tengah kepadatan kota untuk dibuang ke laut. “Kota Banyuwangi dipecah menjadi tiga jalur penggelontoran sehingga diharapkan saluran drainase-nya tetap lancar,” ungkap Arief. Arief menambahkan, di antara tenaga pemelihara kebersihan sungai ini ada pasukan elitnya yang ketika cuaca tidak mendukung atau pada saat hujan lebat mereka langsung tersebar dibeberapa titik genangan atau saluran-saluran drainase yang berpeluang menimbulkan banjir. Pasukan elit atau satgas yang dibentuk oleh Bupati Abdullah Azwar Anas itu memi-

liki tugas utama yaitu melakukan normalisasi saluran drainase dan saluran air kotor. Pada musim kemarau, setiap hari tim tersebut berada di beberapa sungai di Banyuwangi. Selain membersihkan sugai dari sampah, tim tersebut juga bertugas membersihkan saluran drainase. Tim Satgas disebar di beberapa lokasi. Pendataan tim satgas banjir, di kecamatan banyuwangi ada sekitar sepuluh titik genangan air. Durasi genangan air berkiasar 15 menit hingga 30 menit. Jika genangan air disebabkan debit air hujan, maka genangan air tersebut akan surut saat hujan berakhir. ”Tetapi, jika genangan tersebut disebabkan saluran drainasse tersumbat, maka satgas banjir harus bertindak,” pungkas mantan Camat Kota Banyuwangi itu. (adv/aif)

ISTIMEWA

LEBIH BERSIH: Salah satu sudut sungai yang ada di wilayah Kota Banyuwangi tampak teratur.


28

Selasa 16 Juli 2013

Jadwal Imsakiyah Imsyak 04.07

Subuh 04.17

Duhur 11.30

Ashar 14.51

Maghrib 17.21

Isyak 18.35

SUMBER: BADAN HISAB RUKYAT (BHR) BANYUWANGI

HIKMAH

Antara Rahasia dan Keimanan PUASA merupakan ibadah yang sangat rahasia. Dari situlah keimanan seorang hamba dipertaruhkan di hadapan Allah Yang Maha Kuasa. Betapa tidak, kerahasiaan dan keimanan memang menjadi ciri khas yang tidak bisa dipisahkan didalam menjalankan ibadah puasa. Karena itu, puasa menjadi agak sedikit berbeda dibandingkan dengan ibadah-ibadah yang lain. Dalam hal ini, keimanan dan ketakwaan seseoranglah yang menjadi tumpuan utama untuk menjalankan ibadah puasa. Karena tidak seorang pun yang mau dan mampu menjalankannya, tanpa didasari dengan perasaan iman dan takwa kepada Allah. Kendati demikian, banyak orang yang beriman alias percaya kalau Allah itu ada, malaikat itu ada, rasul OLEH: itu nyata, dan seterusnya. Moh. Ali Mahrus, S.HI Akan tetapi mereka tidak mau menjalankan ibadah puasa. Karena tidak diimbangi perasaan takwa kepada Allah. Dari sinilah, sesungguhnya keimanan seseorang memang harus diimbangi dengan ketakwaan. Bukankah percaya saja tidak cukup berarti apa-apa, jika tidak diimbangi dengan menjalankan perintah-perintah sang pencipta. Dalam suatu hadits yang diriwayatkan Imam Bukhari dan Abu Hurairah dikatakan, bahwa “Barang siapa yang berpuasa karena iman dan mengharap ridho Allah, maka ia akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” Setidaknya apa yang telah disabdakan rasulullah itu, menjadi sebuah motivasi dalam menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan ini. Hal tersebut menandakan bahwa, betapa besar hikmah yang terkandung di dalamnya dan hanya diperuntukkan bagi umat Muhammad yang menjalankan ibadah puasa sematamata karena iman dan mengharap ridha Allah. Allah juga telah menjadikan puasa sebagai salah satu bentuk ibadah yang wajib dilaksanakan oleh setiap orang Islam di seluruh penjuru dunia. Dengan kewajiban itulah Allah menegaskan kepada hamba-hamba-Nya yang beriman dengan tujuan menguji ketaqwaan mereka kepada-Nya. Sebagaimana firman Allah di dalam QS. Al-Baqarah 183-184 yang artinya “Diwajibkan atas kamu berpuasa, sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertakwa.” Di samping puasa merupakan ibadah yang wajib dijalankan, sesungguhnya puasa akan membentuk karakter muslim yang beriman dan bertakwa, jika puasa itu betul-betul dijalankan Baca Antara...Hal 35 dengan baik dan benar n

Operasi Petasan di Pasar Pedotan BANGOREJO - Memasuki bulan Ramadan, pedagang mercon dan kembang api di sejumlah pasar makin marak, tak terkecuali di Pasar Pedotan, Kecamatan Bangorejo. Kemarin sore, Kapolsek Bangorejo AKP Hery Purnomo bersama sejumlah anggotanya mendatangi para penjual petasan dan kembang api di sekitar Pasar Pedotan. Dalam kesempatan tersebut, kapolsek minta para penjual

petasan dan kembang api itu menunjukkan surat izin penjualan. “Kita cek satu per satu izinnya,” kata Kapolsek Bangorejo AKP Hery Purnomo. Pengecekan izin tersebut penting karena dirinya tak mau kecolongan atas maraknya penjualan petasan dan kembang api, terutama saat Ramadan. Sebab, bila ada petasan atau kembang api yang dijual di luar kriteria yang ditetapkan, maka bisa

Masak Bareng, Menu Ala Kadarnya Cara Warga Candian Menikmati Santap Sahur Bersama ROGOJAMPI - Seakan menjadi tradisi, setiap memasuki bulan Ramadan, Warga Candian, Desa/Kecamatan Rogojampi, menggelar sahur bersama. Uniknya, sahur bersama tersebut dirangkai dengan acara memasak bersama menu sahur tiap dini hari. Seperti yang terjadi Minggu dini hari (14/7) lalu, acara masak bersama menu sahur itu melibatkan mayoritas kaum Adam. Karena itu, tidak heran menu masakanya juga tidak berat. Menu yang dimasak tidak menggunakan banyak bumbu dapur yang rumit. Mereka cukup masak pecel terong dan ikan krupuk. Bahan baku masakan juga disumbang warga yang hadir dalam acara sahur bareng tersebut. “Mereka datang dengan membawa beras, terong, bumbu pecel, jagung, kerupuk,

ISTIMEWA

RUKUN: Warga Candian saat sahur bersama dalam satu wadah Minggu dini hari (14/7).

dan peyek,” kata Basuni, Kepala Dusun Prejengan 1, Desa Rogojampi. Sejak pukul 00.00 dini hari, warga mulai memasak dengan keahliannya sendiri-sendiri. Begitu bahan sudah matang atau masak, mereka pun me-

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

• Avanza ‘08 & ‘11•

• Nissan •

• Nissan •

Jual Toyota Avanza G, Hitam Metalik Vr. Racing, Plat P. Banyuwangi, tahun 2008 (127), tahun 2011 (138), mulus. Hubungi. 081914700510

Promo Nissan pameran di Giant Sun East & dealer Nissan Bwi Jl. Letjen S. Parman 150 Pakis, Bwi. Daptkan diskon&bonus ++ ready stock all type hub 0333-446022 Nissan

Evalia, March, Teana, Juke, All New Grand Livina X-Gear, All New Grand Livina. Hub Nuke 082336398000, 087791320008, 03337621026

• Grand Livina ‘07 •

• Kijang Innova ‘06 •

• Isuzu Panther ‘05 •

Dijual Nissan Grand Livina XV 1,5 MT tahun 2007 abu-abu tua metalik, harga 142,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hub (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

Dijual Toyota Kijang Innova G XW tahun 2006 biru metalik, harga 147,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Isuzu Panther TBR 541 LS 25 MT tahun 2005 hitam harga152,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

• Daihatsu Terios ‘07 •

• Toyota Avanza ‘11 •

• All New Xenia ‘12 •

Dijual Daihatsu Terios F700 RG TS tahun 2007 hitam metalik, harga 137,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Toyota Avanza 1.3 G tahun 2011 abuabu metalik, harga 139,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

Dijual All New Xenia tahun 2012 warna hitam metalik, pajak baru Juli, harga 70 juta nego, hubungi 081332177424 082143432952

• Desain Grafis •

• 5 Kapling Tanah •

• Jual Mesin •

• Isuzu Panther ‘94 •

Djl 5 Kapling tnh Jl. Supriyadi & tnh L.1.128m2 Tamanbaru, SHM, Vici 081336142143

Jual mesin 4D FE 30 hdp+posneleng+ radiator+ casis. Hub. 0811341488 / 087808143338

Dijual Panther 1994 AC/TP/Racing mls biru muda, 70 jt nego, a/n sendiri, brng bgus, tnp perntara. Hub. 081336581680

• Nissan Banyuwangi •

• Jl. Denpasar •

• Rental Mobil •

Nissan Banyuwangi bth karyawan/ti sales executive&sales counter min SMA Kirm srta lamaran ke Nissan Banyuwangi Jl. Letjen S. Parman 150, intrvw tgl 8-17 Juli Don't Miss It!!! pukul 09.00

Dijual Tanah 2000 M2, Jl. Denpasar, Kalipuro Bwi, Hub 082141046676.

RENTAL MOBIL BANYUWANGI. HUBUNGI: 0819-3484-3445

• Tanah 2 Kapling •

• Percetakan •

Dijual 2 tanah Kapling msg2 uk: 10x20 M2, Lokasi Kebalenan, SHM Harga : 75 Juta Hun: 082141060580/083847407631

Cetak Mug 10rb,pin 2rb, ganci 2,5rb. Kaos,polo,pulpenEFOD417992-081913906633

BANYUWANGI • Brawijaya Regency • Dijual cpat murah rumah di Brawijaya Regency C11 Hub 0817350774 (No SMS)

• Jl. Raya Rogojampi • Jual rumah Jl. Raya Rogojampi L=13,5M, P=45M Hubungi 081252638527 / 633678.

• Jl. Argopuro •

• Pengobatan Lahir Batin • Pngobatan lahir batin mlayani sgl hajat Insya Allah Mustajabah PP.Al Abbas 087759585558

• Promo Daihatsu • Lebaran pakai All New Xenia? Cma dgn 20jutaan mobil bisa dbwa pulang. Hub: Hadi 081233432555 / 081559705555

Mobil Anda belum laku? Hubungi: 0333-412224

Jual tnh SHM 10x20, 955 m2, 1150 m2 @750 rb/ m2Jl.Argopuro15BdktRoyalStbH.082333008871

Ingin pasang iklan? Hubungi: 0333-412224

KETUA Yayasan Dana Sosial al-Falah (YDSF) Banyuwangi Syaiful Anam didampingi dua pengurus menyerahkan souvenir al-Quran terjemah secara simbolis kepada Direktur Radar Banyuwangi A. Choliq Baya, kemarin (15/7). Souvenir itu akan diperuntukkan sebagai hadiah bagi para penulis artikel yang tulisannya dimuat pada kolom Hikmah Ramadan di Radar Banyuwangi. (*)

BANYUWANGI

Bth sgr desain grafis min SLTA, Mnguasai CorelDraw, Photoshop,krmlam&cntohdsainkeJl.Adisupto129bwi.

SITUBONDO

nyantapnya bersama-sama dalam sebuah wadah talam. Satu talam disantap lima sampai enam orang sacara bersamaan. “Meski rasanya sedikit gak karuan, tapi tetap enak,” tutur Bayu, pemuda setempat. (azi/als)

Souvenir Untuk Penulis Artikel Ramadan

TOMI SILA/RaBa

BANYUWANGI

RAZIA PETASAN: Kapolsek Bangorejo AKP Hery Prunomo saat melakukan pengecekan izin penjualan petasan dan kembang api. ABDUL AZIZ/RABA

ANDA punya tulisan terkait Ramadan? Jangan biarkan mengendap di komputer Anda. Kirim ke radarbwi@gmail. com. Jangan lupa sertakan pas foto. Tulisan yang dimuat akan mendapat souvenir berupa Alquran terjemah dan tajwid dari Yayasan Dana Sosial al-Falah (YDSF) Banyuwangi. Bagi penulis yang artikelnya sudah dimuat, silakan ambil souvenir di kantor Jawa Pos Radar Banyuwangi, Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi (tiap jam kerja).

BANYUWANGI

membahayakan masyarakat. “Intinya kita antisipasi jangan sampai terjadi sesuatu yang tak diinginkan banyak orang,” tuturnya. Berdasar pengecekan di lapangan, tak satu pun penjual petasan dan kembang api yang tak memiliki izin. “Sementara kita cek semua berizin dan jenis kembang api yang dijual juga tidak membahayakan,” tandasnya. (azi/c1/aif )

BANYUWANGI • STNK •

PEMBERITAHUAN Sehubungan dengan makin maraknya aksi penipuan yang memanfaatkan iklan jitu di Koran Radar Banyuwangi kami himbau kepada masyarakat terutama pemasang iklan jitu di Radar Banyuwangi untuk waspada dan berhatihati. Bila Anda menerima telepon, SMS dengan mengatasnamakan petugas dari Radar Banyuwangi maka segera konfirmasi ke Radar Banyuwangi (0333) 412224. Radar Banyuwangi tidak ber tanggungjawab atas semua transaksi yang terjadi selain pemasangan iklan secara resmi di Radar Banyuwangi.

Hlg STNK P 5724 WO, an. Isrofi. Krajan RT 002/04 Kelir, Kec. Kalipuro Hlg STNK AE 803 NF, an. Dwi Mulyanto, Glatik 1/7 Lanud IWY Maospati Magetan. Hlg STNK P 2668 ZK, an. Srikanah, Dsn. Krajan 03/02, Tamansuruh, Glagah, Bwi. Hlg STNK P 4750 ZA, an. Supandi, Dsn. Krajan 01/09, Dadapan, Kabat, Bwi. Hlg STNK P 4160 WG, an. Moh. Akep, Prajekin RT 03/04 Rogojampi, Rogojampi

• BPKB • Hlg BPKB 6837507 J Dgn Nop. P 8827 VC an Yose Ribudiono, Jl. Sidopekso No. 43 02/02, Temenggungan.

SITUBONDO • STNK • Hlg STNK P 5233 F an H. Marzuki, kertosari 01/04 Asembagus, Stb.


HEALTH

Selasa 16 Juli 2013

Dilayani Tiga Dokter Spesialis Kandungan Prosedur Pelayanan Mudah, Pasien Tak Perlu Antre Lama GENTENG - Rumah Sakit Al Huda Genteng (RSAH) memberikan kemudahan layanan di klinik kebidanan dan kandungan dengan menghadirkan tiga dokter spesialis kandungan. Di antaranya dr. H. Tri Suastono, Sp.OG, dr. Heru Purnomo Nugroho, Sp.OG serta dr. M. Novan Affandy, Sp.OG. Demikian disampaikan dr. Suryadinata, Manajer Instalasi Rawat Jalan RS Al Huda. D i j e l a s k a n n y a, d e n g a n menghadirkan tiga orang dokter spesialis kandungan ini diharapkan dapat memberikan pelayanan lebih banyak waktu dan cepat. Dengan prosedur pelayanan yang mudah, diharapkan pasien dapat dilayani dengan cepat tanpa harus menunggu lama. Pasien dapat melakukan pendaftaran secara langsung ke Rumah Sakit Al Huda atau mendaftar melalui telepon. “Petugas pendaftaran akan mencatat dan memberikan nomer antrean kepada pasien serta memberikan kisaran waktu kunjungan ke RS. Sehingga pasien dapat hadir ke rumah sakit tepat pada waktu yang ditentukan supaya tidak antre lama,” jelasnya. Masih menurut Surya, lay-

33

Sehat Dimulai dari Kita

RSAH FOR RaBa

PERLU RUTINITAS: Dokter spesialis kandungan RSAH siap memonitor kesehatan ibu dan janin agar tercapai kehamilan yang optimal.

anan di klinik kebidanan dan kandungan RSAH meliputi Pemeriksaan Kehamilan, Screening Antenatal dengan USG 4 Dimensi, Pemeriksaan Gynecologi, Papsmear, Pemeriksaan dengan alat Colposcopy, Konsultasi & Pelayanan Kontrasepsi. “Setiap ibu hamil sebaiknya secara rutin dan berkala memeriksakan dirinya dari awal kehamilan hingga proses persalinan ke bidan setempat atau ke dokter kandungan untuk memonitor kesehatan ibu dan janin agar tercapai kehamilan yang optimal,” katanya. Lebih lanjut, Surya menyampaikan dengan didukung pera-

latan yang memadai untuk hampir semua masalah kebidanan dan kandungan pada wanita serta hadirnya tiga dokter spesialis kandungan yang berpengalaman, diharapkan tidak hanya ibu hamil saja yang dapat memanfaatkannya, namun semua pasien-pasien dengan masalah kandungan bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang memuaskan. “Dengan alat USG yang dilengkapi dengan USG 4 Dimensi dan USG Transvaginal, diharapkan penegakan diagnosis untuk masalah-masalah kebidanan dan kandungan dapat didiagnosis dengan tepat,” ujarnya.

JADWAL DOKTER SPESIALIS KANDUNGAN 1. dr. Tri Suastono,Sp.OG Senin-Sabtu 07.30 - 08.30 WIB 2. dr. Heru Purnomo N, Sp.OG Senin-Sabtu 06.30 - 08.30 WIB 3. dr. M. Novan Affandy,Sp.OG Senin-Jumat 09.00 - 13.00 WIB

JEMBER

AGUNG BAYU/BALI EXPRESS/JPNN

Pembangunan Bale Kulkul Bandara Selesai 50 Persen

BONDOWOSO

ISTIMEWA

INOVATIF: Tampak dr. Sulis sedang memeriksa Camat Srono Nafiul Huda yang ikut memeriksakan kesehatannya.

serta dari Rumah Sakit Rahayu Medika, Srono.Setelah itu diikuti dengan pelayanan pengobatan gratis dari puskesmas. Antusias masyarakat maupun peserta terawih sangat luar biasa. Hal itu ditunjukkan dengan hampir ratusan pasien yang mengantre untuk diperiksa oleh petugas kesehatan dari puskesmas. “Inovasi kegiatan pengobatan saat Safari Ramadan ini kami lakukan karena ingin

LUMAJANG

AMBULU – Warga Desa Pontang, Ambulu, kembali digegerkan dengan perusakan rumah Purwanto, warga setempat, Minggu (14/7). Rumah tersebut sudah menjadi sasaran amuk massa pekan lalu (9/7). Peristiwa itu diduga buntut dari penganiyaan terhadap Fajar Sukmono, guru pencak silat, yang diduga menjadi korban penganiayaan Purwanto. Massa yang berjumlah ratusan orang tersebut datang sekitar pukul 22.00. Rumah yang sebelumnya sudah rusak itu semakin terlihat hancur setelah perusakan kedua tersebut. Seluruh isi

rumah hancur. Tembok-tembok jebol dirusak massa. Bahkan, sebuah gubuk yang ada di bagian belakang rumah dibakar massa. Aksi massa itu membuat suasana kampung tersebut mencekam. Seluruh tetangga Purwanto tidak ada yang berani keluar rumah. Mereka memilih menutup rapat rumahnya karena enggan berurusan dengan massa dan polisi yang akan mengusut kasus tersebut. Para tetangga tidak ada yang berani menyaksikan kejadian itu. “Walau sangat khawatir, kami tidak berani keluar rumah. Bahkan, ketika mendengar genteng kami terkena lemparan, kami tidak keluar rumah,” kata salah seorang penduduk yang namanya enggan dikorankan.

Menurut dia, saat kejadian dirinya beserta keluarga berada di dalam rumah. Suara massa yang melakukan pengrusakan tersebut terdengar sangat mengerikan. Bahkan, batu-batu yang dilemparkan massa sempat memecahkan genteng rumah tetangga yang lain. Tetapi, warga setempat tidak ada yang berani keluar rumah. Trauma dengan kejadian anarkis tersebut, para tetanga tidak bsia tidur hingga pagi hari. Bahkan, pagi harinya mereka memilih untuk beristirahat di rumah daripada harus bekerja. “Anak saya ini tidak bisa tidur sampai pagi. Kemudian, karena takut yang mencekam, saya sampai tidak bekerja,” kata warga yang bekerja di sebuah gudang tembakau tersebut.

TUBAN - Bangunan baru bandara Ngurah Rai akan dilengkapi sepuluh buah bangunan bale kulkul. Bangunan yang di Bali fungsinya untuk mengumpulkan warga dan tanda bahaya itu diletakkan di sisi timur dan barat terminal internasional. Pihak proyek memasang target akhir Juli ornamen arsitektur Bali itu sudah finishing. Padahal, saat ini pengerjaan baru tampak separo berjalan. Mampukah? “Sekarang memang masih 50 persen pengerjaannya. Tapi akhir Juli kami rancang semua kulkul di sisi timur dan sebagian sisi barat sudah finishing,” jelas Kepala Humas Proyek Pengembangan Bandara Internasional Ngurah Rai Bali (PPBIB), Trubus Suharsono. Pria dengan gaya bicara ceplas-ceplos ini menguraikan, alasan pihaknya percaya bisa finishing akhir Juli lantaran semua material sudah ada. Sehingga bahan material bale kulkul tinggal pemasangan. Dilanjutkan, fungsi kulkul ini sendiri menjadi kelengkapan arsitektur bangunan terminal bandara Ngurah Rai yang baru. Sepuluh buah bale kulkul itu dibagi merata. Di sisi timur terminal internasional ada lima buah dan di sisi barat lima. (san/yes/jpnn)

RANGGA MAHARDIKA/RADAR JEMBER/JPNN

MERAYAP PELAN: Kemacetan di Jalan Trunojoyo hingga saat ini belum tertangani secara maksimal.

Unej Sudah Kirim Kajian Perubahan Lalin WAYAN PUTRA/RADAR BALI/JPNN

Rumah Kena Longsor, Penghuni Mengungsi AMLAPURA - Longsor kembali terjadi di Karangasem. Kali ini menimpa rumah Wayan Asa, 45 asal Dusun Dalem, Desa Duda, Selat, Karangasem, pukul 17.00 wita Kamis sore lalu. Selain menimpa rumah Wayan Asa, material longsor juga menutup badan jalan Pesangkan - Ketug, jalan alternatif menuju Kecamatan Manggis, Karangasem. Satu kamar rumah korban deretan selatan paling timur jebol dan rusak parah. Selain itu meterial longsoran juga menimbun Gapura rumah pria yang mengaku sudah dua kali terimpa musibah longsor tersebut. Tidak itu saja. Longsoran juga menimbun tiga buah sepeda motor milik korban dan anaknya, yakni sepeda motor Supra, Honda Prima dan Astrea 800. Kandang dan seekor babi milik istri korban juga tertimbun longsor beserta TV yang ada di kamar.(tra/yes/jpnn)

Data yang dihimpun Jawa Pos Rdar Jember, saat massa beraksi di dalam rumah tersebut tidak satu orang pun. Niman, kakek Purwanto yang sempat tinggal di rumah tersebut, sudah pindah ke rumah saudaranya yang lain. “Sejak perusakan yang pertama rumah tersebut sudah tidak ditempati,” kata tetangga yang lain. Pukul 11.00 kemarin Camat Ambulu Sutarman dan Kades Pontang Bejo Setyoko mendatangi lokasi kejadian. Sutarman mengatakan, kejadian tersebut diluar perkiraan Muspika Ambulu. Jika pada perusakan pertama pekan lalu dirinya beserta jajaran Muspika sempat mendatangi lokasi kejadian, kejadian kemarin diluar dugaannya. (hud/ram/har/jpnn)

Tetap Belajar di Perpustakaan

BENCANA ALAM

TUTUPI JALAN: Longsor di Dusun Dalem, Desa Duda, Selat, Karangasem juga menutup jalan Pasangkan-Ketug.

memberi kesempatan kepada masyarakat yang tidak sempat berobat pada siang harinya,” ungkap dr. Sulistyowati MSi, Kepala Puskesmas Parijatah Kulon. “Selain itu, kegiatan ini masih akan dilanjutkan di masjid-masjid desa yang ada di Kecamatan Srono. Jadi, bagi masyarakat yang tidak sempat berobat pada siang harinya, silakan menggunakan kesempatan ini,” lanjut Sulistyowati. (*/als)

Massa Ngamuk Lagi di Pontang Rusak Rumah Terduga Penganiyaan Guru Silat

TARGET AKHIR JULI: Pembangunan Bale Kulkul Bandara ditarget selesai akhir Juli ini.

PARIJATAH KULON - Bulan Ramadan dapat dimaknai sebagai bulan untuk mengasah jiwa, mengasah ketajaman pikiran, dan kejernihan hati. Sehingga dapat membakar sifat-sifat tercela. Selain itu, bulan Ramadan bulan yang penuh barakah. Yang mana, kata barakah ini dapat diartikan dengan sesuatu yang kecil atau sedikit, tetapi manfaatnya besar. Oleh karena itu, pada bulan yang penuh barakah ini, Puskesmas Parijatah Kulon beserta dua puskesmas lainya, yaitu Puskesmas Kebaman, dan Puskesmas Wonosobo, menggagas kegiatan inovasi dengan mengadakan safari Ramadan. Acara yang digabung dengan pengobatan gratis dari ketiga puskesmas itu didukung penuh Muspika Srono, kiai, ulama, KUA, dan tokoh masyarakat. Kegiatan tersebut diawali Sabtu malam (13/7) lalu di Masjid Besar Al-Muttaqin, Srono. Kegiatan ini dirangkai dengan salat terawih, dilanjutkan penyerahan Alquran dari KUA dan santunan anak yatim dari BAZ kecamatan,

BALJEBOL

BALI

INSFRASTRUKTUR

Untuk informasi dan pendaftaran pasien klinik kandungan dan kebidanan dapat melalui bagian pendaftaran rawat jalan RS Al Huda, di No Telp. (0333) 842033; 842034 ext. 317, atau datang langsung ke RS Al Huda, Jl. Raya Gambiran No. 225 Genteng Banyuwangi. (*/als)

Safari Ramadan Diisi Pengobatan Gratis

Sudah Saatnya Perbup Dirubah JEMBER – Kemacetan yang terjadi di Jalan Trunojoyo, Jember sebenarnya sudah sejak lama dipantau oleh pihak akademisi. Bahkan, pihak Unej sebenarnya sudah mengirimkan kajian mengenai kondisi parahnya Jalan Trunojoyo itu kepada Pemkab Jember. Namun, hingga saat ini pihak Pemkab masih tidak bergeming dan menganggap jika kemacetan Jalan Trunojoyo tidak bermasalah. “Kajian mengenai kemacetan Jalan Trunojoyo ini sudah kita kirimkan tahun lalu,” ujar Sonya Sulistyo, Kepala Laboratorium Transportasi Fakultas Tekhnik Unej saat ditemui kemarin. Dia mengatakan, kajian itu bukan hanya dikirimkan kepada Pemkab Jember, namun juga Satlantas

Polres Jember dan juga DPRD Jember. Namun, pihaknya tidak bisa melakukan intervensi, hanya bisa memberikan saran kajian itu. “Tapi memang seyogianya ditinjau kembali (Perbup perubahan lali tahun 2010). Karena rekayasa Lalin bukanlah harga mati,” tegasnya. Pasalnya, memang kondisi di lapangan memang sudah tidak seperti yang direkayasa atau diprediksi oleh pihaknya selaku tim yang merumuskan perubahan lalin di Jember tahun 2010 lalu itu. Bahkan, kondisi saat ini memang cukup mengagetkan dan diluar dugaan pihaknya hingga menimbulkan kemacetan cukup parah di lokasi itu. “Bukan hanya hari-hari tertentu, bahkan hampir setiap hari macet,” jelasnya. Apalagi, saat ini ditambah dengan menjelang hari raya yang membuat peningkatan volume jumlah kendaraan yang melewati jalan tersebut semakin

memperparah kondisi kemacetan. Diakui Sonya, memang saat keputusan dulu tidak ada masalah, namun seiring dengan dinamika kota yang berkembang pesat, sehingga menimbulkan kemacaetan itu. Pihaknya pun menyatakan jika banyak faktor yang membuat kemacetan itu terjadi. “Namun, dimanapun ada pasar, pasti akan menyebabkan kemacetan,” tegasnya. Sonya pun sempat bercanda, dengan mengatakan langkah paling mudah untuk mengatasi macet itu yakni dengan memindahkan pasar tanjung ke tempat lain. Misalnya, dengan mengganti Pasar Tanjung menjadi pusat grosir dan toko elektronik saja, sedangkan pasar tradisionalnya dipindah. Namun, hal itu bukanlah penyelesaian masalah, karena dikhawatirkan akan menimbulkan masalah baru yakni kerawanan sosial di lokasi itu. (ram/jpnn)

JEMBER – Polemik antara SDN Kepatihan 02 Kaliwates dengan SMPN 1 Jember akhirnya didamaikan Dinas Pendidikan (Dispendik) Jember. Secara khusus kemarin (15/7) dispendik memanggil Kepala SDN Kepatihan 02 Denok Sri Wahyuati bersama sejumlah guru setempat. Selain itu, Kepala SMPN 1 Jember Sunaryono, kepala UPTD Kaliwates Zulkifli Hasan, serta pengawas sekolah hadir dalam pertemuan itu. Rapat dipimpin langsung kepala Dispendik Jember Bambang Hariono. Dalam rapat itu, Dispendik Jember menegaskan, pihaknya mengeluarkan surat tentang sekolah terpadu SDN Kepatihan 02 Kaliwates dengan SMPN 1 Jember. Hanya, untuk tahun ajaran baru 2013 SDN Kepatihan 02 tetap harus mengalah. Murid SDN Kepatihan 02 Jember terpaksa mengunakan ruang perpustakaan. Awalnya, ruang perpustaan SD Kepatihan 02 adalah kelas yang berubah fungsi menjadi ruang perpustakan. Kini, ruang perpustakaan tersebut diubah kembali menjadi ruang kelas. “Permintaan saya untuk minta satu ruang kelas tidak dikabulkan. Solusinya ruang perpustakaan kami ubah menjadi ruang kelas. Ruang perpustaan sementara tutup dulu sambil menunggu dibuangunkan ruang perpustakaan baru,” ungkap Denok Sri Wahyuati. Pada hari pertama masuk sekolah kemarin, ruang perpustaan sudah digunakan untuk kegiatan belajar mengajar SD Kepatihan 02 Jember. Meski demikian, Denok menerima rapat yang digelar Dispendik Jember. “Tetap kami terima. Perpustakaan SD Kepatihan 02 Jember semenetara vakum tidak apa-apa. Semoga tahun depan ada gedung perpustakaan baru,” harap Denok. (aro/har/jpnn)

RADAR JEMBER/JPNN

IMBAS POLEMIK: Anak-anak SDN Kepatihan 02 terpaks abelajar di ruang perpustakaan.


34

Selasa 16 Juli 2013

Wajah Cantik Tanpa Bedah

VZ SKINCARE

AMC Skincare menawarkan teknik untuk memperbaiki bentuk wajah yang melorot tanpa tindakan bedah. Dengan teknologi yang dimiliki dan tanpa efek samping, akan membuat wajah Anda tampak muda kembali. Pemilik Aesthetic Medical C l i n i c ( A M C ) S k i n c a re, d r

Dewi Nur Wahyuni, CIBTAC menjelaskan, teknik tanam benang (Thread lift) adalah s e b a g a i t e ro b o s a n t e r b a r u dengan tindakan minimal tanpa efek samping untuk m e n g a n g k a t b e n t u k w a ja h yang melorot. “ Tekniknya sangat simple sederhana dalam waktu penger-

jaan dan sederhana dalam hal teknik dan kenyamanannya. Anda tidak perlu jauh-jauh untuk mendapatkan perawatan ini. AMC Skincare telah terlatih untuk melakukan treatment ini. Segera dapatkan perawatan ini, agar wajah terlihat kencang dan segar,” saran Dewi. Untuk informasi, silakan men-

ghubungi AMC Skincare di Jalan Raden Wijaya No. 14-16 Giri, telepon 0333-7733751. Genteng; Jalan Gajah Mada telepon 0333-7733752. Siliragung; Jalan H Ichsan, Kesiliri. Jember; Jalan Hayam Wuruk No. 125 Sempusari telepon 03317241246. Sidoarjo, Jalan Yos Sudarso 49 telepon 0318942579. (adv/als)

TOHA/RaBa

Dewi Nur Wahyuni

ISTIMEWA

BENJOLAN PADA KULIT: Salah satu dokter VZ Skincare, dr Ika R Wicaksono, saat memeriksa pasien keloid. Dengan keterampilan para dokter VZ Skincare, maka masalah ini akan selesai teratasi.

Ketika Keloid Menggangu Penampilan Anda BENJOLAN pada kulit yang dikenal dengan sebutan keloid suatu saat mungkin dapat menghampiri kulit kita. Terutama ketika ada luka, baik terkena guratan pisau, luka bakar, bekas bisul, ataupun jerawat. Keloid ini sering terlihat menyebalkan. Keloid dapat mengakibatkan estetika kulit berkurang. Terutama bila keloid tersebut timbul di tempat yang tidak diharapkan, seperti wajah. Tentu akan sangat mengganggu. Manajer VZ Skincare, Dr. Andriyani H, MMRS mengatakan, keloid adalah benjolan padat di kulit yang merupakan pertumbuhan proliferatif (perbanyakan) dari jaringan fibrosa (jaringan ikat pada kulit) setelah mengalami penyembuhan luka. Pada keadaan normal, luka yang terjadi pada kulit akan membuat sel-sel kulit dan jaringan penghubung (fibroblast) mulai menggandakan diri untuk memperbaiki kerusakan. Pada kasus keloid terjadi ketidakseimbangan antara pembentukan dan penghancuran (degradasi) kolagen. Meskipun luka sudah tertutup, pertumbuhan berlebih terus terjadi. Sehingga mengakibatkan penumpukan fibrobalst dan kemudian penonjolan keluar permukaan kulit yang akhirnya membentuk benjolan di jaringan luka. “Bila Anda mengalaminya silakan datang ke VZ Skincare di Jalan Letjen S Parman 115 A, Pakis, Banyuwangi. kami siap membantu Anda,” katanya. (adv/als)

BUMI YUSOMULYO

TOHA/RaBa

BERAGAM MEREK: Semua jenis komputer dan netbook di IT Center terjamin kualitasnya.

IT Center Berikan Waranty Express BUTUH komputer atau netbook murah dan berkualitas? Datang saja ke IT Center yang ada di Jalan Pajajaran 42 Banyuwangi. Di sini semua komputer dijamin memiliki harga paling murah dibandingkan outlet lainnya. Tidak hanya itu, semua komputer yang ditawarkan di tempat dilindungi dengan garansi express. Garansi express merupakan layanan maksimal kepada konsumen dalam hal proses garansi notebook. Garansi express

ini menerapkan proses claim penggantian unit baru kepada konsumen yang notebooknya rusak belum sampai tiga bulan pemakaian. Proses klaimnya hanya satu hari atau 1x24 jam. “Konsumen klaim setelah pemakaian tiga bulan bila terjadi kerusakan, garansi express menjanjikan maksimal 14 hari sudah selesai,” jelas Zainuri, owner IT Center, sekaligus pengusaha komputer di Banyuwangi itu. Garansi express ini berbeda dengan garansi pada umumnya. Garansi

express ini hanya ada pada SIC dan partner kerjanya yang tersebar di empat kabupaten. Inovasi pemberian garansi dalam waktu maksimal 14 hari ini lahir dari sebuah kebutuhan konsumen yang hak-haknya harus segera diberikan. “Kami ingin konsumen yang notebook rusak masih dalam garansi segera mendapat hak-haknya. Maksimal 14 hari kerja konsumen sudah mendapatkan barangnya dengan

sempurna,” tegas Zainuri. Selain garansi express sebagai layanan utamanya, IT Center juga memiliki ragam corak dan pilihan netbook sesuai kebutuhan. Ragam merek bisa ditemui dengan harga bersaing. Merek netbook mulai Asus, Toshiba, HP, Sony, Wearnes, Samsung, hingga Lenovo tersedia dengan harga bersaing. Informasi lebih lanjut bisa diperoleh di SIC Jalan Pajajaran 42 telepon 0333-425512. (nic/adv/als)

Air Taman Suruh Dipercaya Sembuhkan Penyakit THOMY SILA/RaBa

ASRI: Bumi Yosomulyo memiliki konsep hunian nyaman dan nilai investasi tinggi.

Hunian Asri Paling Murah GAMBIRAN - Melihat kebutuhan perumahan saat ini, khususnya di Banyuwangi, Bumi Yosomulyo tawarkan harga perumahan terjangkau. Dengan type 36/84 dan type 45/98, perumahan yang letaknya membelah wilayah Genteng dan Jajag ini, ingin juga memberikan kemudahan bagi penghuni perumahan Yosomulyo itu sendiri. Karena untuk masuk ke kota Genteng, cukup ditempuh lima menit. Sedang untuk ke Kota Jajag, hanya lima belas menit. Dengan letak yang begitu strategis, perumahan Bumi Yosomulyo juga didukung spesifikasi perumahan dengan pondasi batu kali, kontruksi beton bertulang, dinding batu merah diplester, rangka atap kayu lokal, penutup atap genteng beton, lantai keramik 30x30 polos/motif, plafon internet/list gypsum, kamar mandi/WC dengan keramik 20x25, dan kusen menggunakan kayu kalimatan yang dilengkapi finishing cat. Sedang untuk kloset ada memakai yang jongkok. Selain itu juga ada fasilitas penunjang seperti air bersih bor, PLN dengan 900w. Sedang untuk jalan lingkungan paving blok. Selain itu juga ada Sertifikat Hak Milik (SHM) dan juga Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Nah, Anda tertarik? Kenapa tidak mencoba memilikinya? Silakan saja meminta informasi ke kantor pemasaran perumahan Bumi Yosomulyo di Jalan tembus Gambiran Genteng-Banyuwangi (adv/als)

PEMANDIAN yang satu ini terasa sangat istimewa. Namanya sudah meluas. Sehingga siapapun akan mengetahuinya. Ya, Taman Rekreasi dan Pemandian Taman Suruh, Glagah. Yang membuat istimewa tempat ini adalah ketinggiannya yang mencapai kurang lebih 1000 meter dari permukaan laut (dpl). Tentunya hawanya terasa dingin dan sejuk. Owner Taman Rekreasi dan Pemandian Taman Suruh, Iman Santoso mengatakan, Taman Rekreasi dan Pemandian Taman Suruh selalu menjadi jujugan masyarakat dalam dan luar kabupaten lain untuk rekreasi bersama keluarga maupun kolega. “Para pengunjung rata-rata menyukai cuacanya yang sejuk dan menyenangkan. Kolam renang untuk anak-anak maupun dewasa juga tersedia. Di samping itu, arena bermain anak, ruang pertemuan dan wisata agro, kolam

pancing, jogging track, cafe dan tempat parkir yang luas disediakan untuk para pengunjung agar merasa nyaman,” cetus Dosen Stikom Banyuwangi itu. Selain hawa yang sejuk, tempat rekreasi Taman Suruh ini menawarkan suasana pedesaan suku asli Kota Banyuwangi, yaitu Oseng. Tentunya, ini menjadi nilai tambah bagi orang yang berekreasi. Selain itu, air sumber taman rekreasi ini layak minum. Dengan kandungan mineral yang sangat minim dan tidak ada endapan. Serta suhu rata-rata 12’ – 15’c. “Berdasarkan hasil uji dan penelitian BTKL (Badan Teknologi Kesehatan Lingkungan) di Surabaya, kualitas air Sumber Taman Rekreasi ini layak minum dan oleh masyarakat setempat dipercayai dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Sehingga dinamakan Sumber Waras,” ungkap putra mantan Sekkab Soesanto Suwandi itu. (adv/als) MELEGENDA: Tempat pemandian dan rekreasi Taman Suruh, Glagah, menjadi jujugan keluarga untuk melepas penat.

ISTIMEWA

LENGKAP: Aneka merek genset tersedia di Putra Jaya Teknik yang beralamat di Jalan Yos Sudarso 17 Sukowidi, Banyuwangi.

TOHA/RaBa

Pesan Genset Cukup Lewat Telpon LISTRIK padam memang terkadang membuat jengkel. Seabrek pekerjaan yang semestinya bisa dikerjakan akhirnya tertunda dan menumpuk. Imbasnya, produktivitas pun menurun karena ketiadaan listrik untuk menunjang kelancaran aktivitas. Namun, bila kondisi tersebut menjadi masalah, kini tidak perlu khawatir. Sebab, solusi listrik padam dapat diatasi dengan mudah oleh Putra Jaya Tehnik. Penyedia profesional tools dan hardware ini pun menyediakan ragam pilihan genset dengan berbagai kapasitas, merek, dan harga terjangkau. Berada di Jalan Yos Sudarso 17 Sukowidi Banyuwangi, Putra Jaya Teknik menyediakan aneka genset sesuai kebutuhan. Untuk kantor, bengkel, hingga

SIC SARANA INFORMASI COMPUTER

TAMAN REKREASI TAMAN SURUH

lainnya bisa dipilih sesuai dengan keinginan dan kebutuhan penggunanya. “Datang dan buktikan sendiri,” ujar Andik, manajer Putra Jaya Teknik. Di samping memiliki ragam genset, Putra Jaya Teknik juga menawarkan kemudahan bagi konsumennya. Pembelian cukup melalui telepon saja. Setelah dipesan, barang akan dikirim ke alamat pemesan. Dan, perlu diingat semua layanan ini tidak dipungut biaya alias gratis. Selain genset, di sini juga menyediakan rupa-rupa barang lainnya. Putra Jaya Teknik juga menyediakan batu gerinda, regulator, sarung tangan las, amplas rool, emergency lamp, hingga pemotong keramik. Semua kebutuhan peralatan ada disini secara lengkap dan harga bersaing. (nic/adv/als)


BERITA UTAMA

Selasa 16 Juli 2013

35

HALAMAN SAMBUNGAN

Sita Botol Kosong Bekas Miras n PUASA... Sambungan dari Hal 25

Kontan, mereka digelandang ke markas Satpol PP di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Banyuwangi. Kepala Bidang (Kabid) Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat Satpol PP Ba nyuwangi, Agus Wahyudi

mengatakan, selama Ramadan, pihaknya akan mengintensifkan razia antisipasi gangguan ketertiban umum. “Tujuannya, agar masyarakat lebih nyaman menjalankan ibadah,” ujarnya. Menurut Agus, dalam razia kemarin, pihaknya me nerjunkan dua tim untuk menyisir wilayah berbeda. Tim pertama

me lakukan razia di wilayah Ke camatan Banyuwangi dan Glagah, dan tim kedua “memelototi” hotel dan rumah kos di wilayah Kecamatan Giri dan Kalipuro. “Tiga pasangan yang kami ciduk diindikasi pasangan mesum. Seluruhnya kami ciduk dari dua hotel berbeda di Kecamatan Kalipuro,” paparnya.

Di kantor Satpol PP, tiga pasangan yang terjaring razia itu didata dan diberi pembinaan. Mereka juga diwajibkan membuat dan menandatangani surat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya. Sementara itu, Agus mengimbau masyarakat yang melihat indikasi penyalahgunaan hotel

atau rumah kos segera melapor kepada Satpol PP. “Masyarakat yang mencurigai penyalahgunaan hotel atau rumah kos, silakan melapor. Kami akan tindak lanjuti,” cetusnya. Sementara itu, satu tim

kayu jati yang telah ditebang pada 2010 lalu. “Yunus sebagai koordinator minta bantuan terdakwa lain,” katanya. Ketika akan mengambil ratusan batang kayu jati pada 1 Februari 2013 dan 21 Februari 2013 lalu, jelas dia, para terdakwa ternyata memotong delapan pohon jati yang masih berdiri tegak. Selanjutnya, delapan pohon itu dipotong-potong menjadi 85

batang. “Akibat perbuatan itu, negara dirugikan Rp 172 juta,” ungkapnya. Jaksa memasang pasal berlapis untuk para terdakwa. Dalam perkara ini, para terdakwa dianggap melanggar Pasal 50 (3) huruf H jo Pasal 78 (5) Undang-Undang (UU) RI No. 41 Tahun 1999 yang telah diubah menjadi UU RI No. 19 Tahun 2004 tentang kehutanan jo

Pasal 55 (1) ke-1 Kitab UndangUndang Hukum Pidana (KUHP) jo Pasal 84 (1) KUHP. Selain pasal itu, jaksa juga memasang Pasal 50 (3) huruf e jo. Pasal 78 (5) Undang-Undang (UU) RI No. 41 Tahun 1999 yang telah diubah menjadi UU RI No. 19 Tahun 2004 tentang kehutanan jo. Pasal 55 (1) ke-1 Kitab UndangUndang Hukum Pidana (KUHP) jo Pasal 84 (1) KUHP. (abi/c1/bay)

n BANJIR...

lain yang menyisir wilayah Ke camatan Glagah dan Banyuwangi hanya mendapati seorang penghuni kamar kos yang menyimpan beberapa botol bekas minuman keras. Meski hanya botol kosong,

pe tugas tetap mencatat dan mewanti-wanti sang penghuni kamar kos itu agar tidak sekalikali mengonsumsi miras. “Botol miras tersebut kami sita dan kami amankan di kantor Satpol PP,” pungkas Agus. (sgt/c1/bay)

Lahan Pertanian Rusak, Berpotensi Rugikan Negara Rp 172 Juta Pepohonan Tumbang

n KETUA... Sambungan dari Hal 25

Saat menyampaikan dakwaannya, Elseus menyebut aksi penebangan pohon jati yang dilakukan terdakwa ini bermula dari permintaan John Robert Andreas asal Surabaya kepada Mu hamad Yunus Wahyudi. Da lam permintaan itu, John Robert minta Yunus mengambil

Belum Berpikir Alihkan Dukungan n PKB... Sambungan dari Hal 25

“Padahal, permasalahan yang menyangkut Khofifah-Herman adalah urusan administrasi. Tetapi, kenapa keputusan diambil melalui voting?” tanya dia. Khusnan menambahkan, Khofifah-Herman merupakan pasangan kali pertama mendaftar sebagai cagub-cawagub kepada KPU Jatim. Di salah satu peraturan KPU disebutkan, pasangan yang kali pertama mendaftar, pasangan itulah yang pertama kali diakui. “Terus terang kami sangat kecewa dengan keputusan KPU Jatim,” kata dia. Ditanya apakah DPC PKB

Banyuwangi akan me ng ins truksikan para konstituen mengalihkan dukungan pasca ke gagalan Khofifah-Herman maju dalam Pilgub Jatim 2013, Khusnan menjawab diplomatis. “Kami belum memikirkan hal itu. Belum ada rencana mengalihkan dukungan ke pasangan lain. Sekali lagi, persoalan ini (tidak lo losnya Khofifah-Herman) sa ngat menyakitkan kami,” pungkasnya. Sekadar tahu, KPU Jatim menggelar rapat pleno pene tapan pasangan cagub dan cawagub Minggu (14/7) lalu. Proses rapat pleno berja lan sangat alot, bahkan baru diputuskan lima menit

menjelang batas waktu pene tapan atau sekitar pukul 23.55. Alotnya pengambilan keputusan tersebut terjadi saat pembahasan dukungan ganda dari DPD Partai Kedaulatan (PK) Jatim dan DPW Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia (PPNUI) Jatim. Akhirnya, KPU Jatim terpaksa melakukan voting atau pemungutan suara terbanyak secara tertutup. Hasilnya, tiga dari lima komisioner KPU Jatim menyatakan dukungan terhadap pasangan Kho fifah-Herman tidak meme nuhi syarat dan satu komisioner menyatakan pasa ngan tersebut memenuhi syarat. Satu komisioner yang

lain berpendapat dukungan PK kepada Khofifah-Herman memenuhi syarat, sedangkan dukungan PPNUI kepada pasangan tersebut tidak memenuhi syarat. Hasil rapat pleno itu dituangkan dalam Berita Acara Nomor: 56/ BA/PKD.JTM/VII/2013 tentang penetapan pa sangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah dalam pemilihan umum kepala daerah dan wakil kepala daerah Provinsi Jawa Timur tahun 2013. Dalam keputusan tersebut, pasangan calon yang dinyatakan lolos ada tiga, yakni Soe karwo-Saifullah Yusuf, Bam bang Dwi Hartono-Said Abdullah, dan Eggy SudjanaMoch. Sihat. (sgt/c1/bay)

Mengaku Sudah Lama tak Pakai n SOPIR... Sambungan dari Hal 25

Dari tangan tersangka, polisi berhasil menemukan sejumlah barang bukti (BB) berupa 1 paket hemat (pahe) SS dengan berat kotor 0,36 gram atau berat bersih 0,16 gram. Selain itu, polisi juga menemukan telepon seluler (ponsel) yang diduga baru digunakan berkomunikasi terkait transaksi tersebut. “Semua barang kita amankan di polres,” terang Watiyo.

Terungkapnya transaksi narkoba jenis sabu yang dilakukan ter sangka itu setelah polisi men dapat infor masi dar i warga yang menyampaikan bahwa di depan Kafe SR21 Watudodol sedang ada transaksi narkoba. “Atas informasi ini, kita langsung bergerak ke lapangan,” katanya. Sayang, saat Tim Siluman dari Satreskoba polres tiba di lokasi kejadian, kondisi lokasi masih sepi. Di kafe itu polisi menemukan tersangka yang hanya

sendirian. “Tersangka mulanya membantah baru melakukan transaksi narkoba,” sebutnya. Polisi rupanya tidak percaya dengan pengakuan tersangka. Tersangka yang berprofesi sebagai sopir itu langsung digeledah dan ditemukan satu plastik kecil berisi SS. “Dengan ditemukan BB ini, tersangka kita bawa ke mapolres,” ungkapnya. Saat diperiksa di ruang satreskoba, Masyruji mengakui baru saja melakukan transaksi narkoba. Hanya, dirinya ti-

dak kenal orang yang menjual sabu tersebut. “Saya ditelepon dan ditawari sabu. Kita janjian bertemu di Kafe SR-21 Watudodol itu,” terang tersangka. Tersangka mengaku baru bertemu orang yang menjual barang haram itu kepada dirinya. Saat transaksi, sabu dengan berat kotor 0, 36 gram itu dibeli seharga Rp 400 ribu. “Saya dulu memang pernah pakai, tapi sudah lama tidak mengonsumsi lagi,” dalihnya. (abi/c1/bay)

Uang Tutup Mulut Rp 20 Ribu n KAKEK... Sambungan dari Hal 25

Pada sidang perdana dengan agenda pembacaan dakwaan tersebut, jaksa penuntut umum (JPU) Gusti Putu Karmawan SH memasang pasal berlapis untuk terdakwa. “Terdakwa diduga telah melakukan pencabulan sebanyak sepuluh kali,” cetus Gusti Putu Karmawan. Menurut Karmawan, perbuatan yang dilakukan terdakwa di rumahnya itu dianggap melanggar Pasal 81 ayat 1 Undang-

Undang (UU) RI No. 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak (PA). Selain itu, jaksa juga menyebut perbuatan terdakwa melanggar Pasal 82 UU RI No. 23 Tahun 2002 tentang PA. Dalam dakwaannya itu, Karmawan membeber kronologis pen cabulan yang dilakukan sang kakek terhadap putri tetangganya yang masih berumur tujuh tahun. “Pertama terjadi 7 April 2013 sekitar pukul 10.00,” terang Karmawan. Pencabulan itu, jelas dia, bermula saat korban datang ke

rumah JT, temannya yang juga cucu terdakwa. Saat korban datang, JT pergi dan bermain bersama teman-temannya yang lain. “Terdakwa mengajak korban masuk ke rumah dan langsung masuk kamar,” katanya. Di dalam kamar itu, terdakwa melepas pakaian korban, lalu bertindak tak sepantasnya terhadap korban. “Mulut korban di sumbat pakai tangan agar tidak berteriak,” ungkapnya. Perbuatan tidak patut itu kembali dilakukan pada esok harinya. Seperti pada kejadian

pertama, korban datang ke rumah terdakwa untuk bermain dengan cucu terdakwa. “Perbuatan itu oleh terdakwa terus dilakukan hingga sepuluh kali. Semua lokasinya di rumah terdakwa,” sebutnya. Usai melakukan perbuatan be jat, terdakwa selalu minta korban tidak bercerita kepada siapa pun. Agar tutup mulut, terdakwa selalu memberi uang jajan kepada korban mulai Rp 2.500 hingga Rp 20 ribu. “Yang kesepuluh, korban diberi Rp 20 ribu,” cetusnya. (abi/c1/bay)

Sehari Pernah Lakukan Tujuh Kali Operasi n KONSENTRASI... Sambungan dari Hal 25

Padahal, dalam sehari, dia biasanya menangani dua kali operasi. Malah, di saat tertentu, dia harus menangani lima sampai tujuh operasi medis. Hal itu tentu cukup menguras stamina dan konsentrasi dokter alumnus Universitas Gajah Mada Jogjakarta tersebut. Sebab, satu tindakan operasi ringan saja dibutuhkan waktu sekitar satu jam. Tindakan operasi berat, dibutuhkan waktu hingga dua atau tiga jam. Bukanlah perkara mudah melakukan tindakan operasi terhadap pasien. Selain harus mengerti penyakit yang diderita pasien, seorang dokter ahli bedah juga harus dalam kondisi fresh dan fisik prima. Itulah sebabnya mengapa Rusdi Dziban lebih suka memilih pagi hari sebagai waktu melakukan tindakan bedah. Di saat pagi, tubuh sedang bugar dan konsentrasi sedang bagus. Selesai subuh pun dilakoni demi hasil terbaik. Tugas dan tanggung jawab besar itu yang membuat Rusdi Dziban ngeyel dalam men-

jaga dan mengelola waktu sehari-hari. Apalagi, selain dokter penyakit dalam dan Direktur RSI Fatimah, dia juga kerap menerima tawaran sebagai penceramah (ustad) di sejumlah tempat. Sisi yang seolah bertolak belakang dengan profesi yang dijalaninya saat ini. Namun, bagi pria kelahiran Banyuwangi 6 September 1973 itu, dunia dakwah bukanlah hal baru. Dia sudah kenal dunia dakwah sejak aktif menjadi mahasiswa di kampus di Bulak Sumur, Jogjakarta, dahulu. Di masjid kampus, dia biasa berceramah pendek alias kuliah tujuh menit (kultum). Hal itu rupanya berlanjut hingga kini. Dunia dakwah membuatnya mampu menembus beberapa kegiatan keagamaan, seperti Salat Idul Fitri, mimbar Salat Jumat, dan forum ceramah dari masjid ke masjid. Sadar tugas dan tanggung jawab yang dimilikinya kini, Rusdi Dziban pun membatasi aktivitas dakwahnya. Padahal, memasuki bulan Ramadan, banyak tawaran yang memintanya menjadi pen ceramah. Tidak semua permintaan tersebut diterima. Demi menjaga profesionalitas, dia pun sengaja membatasi ke-

giatan ceramah yang digandrungi sejak masih menjadi mahasiswa itu. “Saya pilih yang sekat-dekat rumah saja. Karena memang waktu saya terbatas,” ujarnya. Agar bisa menyajikan ceramah yang sesuai dan menjangkau pemirsa, dibutuhkan persiapan yang lumayan panjang. Sebelum berceramah, biasanya Rusdi Dziban melakukan kajian materi. Bahan ce ramahnya dibaca berulang-ulang sampai tiga hingga empat kali. Itu dilakukan agar materi yang disajikan nanti benar-benar melekat. Sebab, bahasa buku dan lisan diakuinya berbeda. Menguraikan bahasa buku dalam bahasa lisan dibutuhkan konsentrasi dan pembiasaan yang ekstra. Maka lewat membaca, dia mencoba menggali materi dakwah yang akan disampaikan kepada jamaah. Di tengah kesibukannya, tidak jarang buku materi dakwah tersebut dibawa ke tempatnya bekerja. Di saat rehat, buku itu dibaca untuk sekadar melepas lelah atau refreshing di tengah padatnya jadwal operasi dan tugas lain. “Tapi saya memang suka membaca,” pungkasnya. (c1/bay)

Sambungan dari Hal 27

Padahal, jembatan tersebut satu-satunya akses menuju hutan pinus dan Perkebunan Bayu Kidul. Apalagi, di kawasan perkebunan itu ada dua dusun, yakni Dusun Bejong dan Lider. Kini warga sekitar khawatir jika sewaktu-waktu jembatan tersebut runtuh. Pasalnya, selama ini kendaraan besar, seperti truk pengangkut tebu, masih sering melintas di atas jembatan tersebut. Kini warga me minta kendaraan besar tidak melintas di jembatan tersebut. Hal itu dilakukan demi mencegah sesuatu yang tidak diinginkan. ‘’Nanti kalau ada

truk lewat, mau saya bilangi agar tidak lewat jembatan dulu karena bahaya,” ujar seorang warga Dusun Pasar, Sugito. Kekuatan jembatan tersebut dianggap berkurang, karena be ton penyangga jembatan tersebut sudah retak. ‘’Kalau kena banjir lagi, pasti ambrol jembatan ini,” imbuhnya. Oleh karena itu, warga menginginkan jembatan tersebut diperbaiki. ‘’Itu lihat, jembatan itu sudah keropos,’’ ujar bapak dua anak itu. Banjir bandang juga merusak lahan dan merobohkan pepohonan. Lahan yang sebelumnya ditanami sayur seladah tibatiba berubah menjadi sungai dadakan. Akibat banjir tersebut, banyak

masyarakat yang mencari peruntungan. Seperti mencari kayu yang tumbang dan mencari ikan menggunakan jaring. Di lokasi lain, banjir bandang tersebut menyebabkan rute wisata X Badeng Adventure rusak. Pasalnya, lahan di tepi Sungai Badeng rusak berat. ‘’Lahan di pinggiran sungai habis,” kata Ketua X Badeng Adventure, Tarji, kemarin. Dia menjelaskan, selama Ramadan, aktivitas kintir-kintiran libur. Pihaknya berjanji akan ikut membantu memperbaiki lahan yang rusak. “Semoga tidak terjadi banjir lagi, sehingga pada liburan Lebaran esok ini bisa dipakai kintir-kintiran lagi,” harapnya. (ton/c1/aif)

Proyek Selesai, Dibuka Lagi n JALAN... Sambungan dari Hal 27

Kapolsek Genteng Kompol Riamun melalui Kanitreskrim Ipda Sumono mengatakan, pe nutupan jalan untuk roda empat dari arah selatan tersebut sengaja dilakukan karena kha-

watir terjadi kemacetan akibat proyek pelebaran jalan menuju Ruang Terbuka Hijau (RTH) Maron tersebut. Sebab, sehari sebelumnya, ketika dilakukan pe madatan jalan yang baru saja dikeruk menggunakan alat berat, terjadi antrean kendaraan cukup panjang. “Jadi,

terpaksa kita tutup agar lalulintas lancar,” tuturnya. Sumono belum bisa memastikan sampai kapan penutupan jalan khusus kendaraan roda empat tersebut diberlakukan. “Kalau proyeknya segera selesai, ya segera kita buka,” tandasnya. (azi/c1/aif)

Surga Rindu Empat Golongan n ANTARA... Sambungan dari Hal 28

Sebab, dengan berpuasa manu sia secara tidak langsung telah membuktikan dirinya sebagai hamba Allah yang taat akan perintah-perinyah-Nya. Pada hakekatnya kewajiban berpuasa di bulan Ramadan bukanlah semata-mata atas dasar perintah Allah, melainkan juga se bagai bentuk pengamalan dari rukun Islam yang nomor empat. Karena itulah, seseorang yang mengikrarkan dirinya sebagai muslim, tentu dia harus menjalankan ketentuan rukunrukun Islam yang sudah menjadi fondasi dasar keislaman seorang hamba. Sehingga kesempurnaan keislaman seseorang, akan diukur dengan sejauh mana ia mampu melaksanakan ketentuan-ketentuan rukun Islam tersebut. Konon, didalam kitab Dzurrotun Nasihin karangan Utsman bin Hasan bin Ahmad Syakir al-Khubari diceritakan sebuah kisah, bahwa penyebab diwajibkannya berpuasa selama tiga puluh hari adalah berawal dari kisahnya Nabi Adam AS disaat ia berada di surga dan memakan buah larangan yang disebut dengan buah khuldi. Kemudian setelah memakan buah larangan tersebut, ternyata buah yang dimakan Nabi Adam AS tersisa di dalam kerongkonganya selama 30 hari. Kemudian ia bertaubat kepada Allah dan Allah langsung memerintahkannya untuk melakukan puasa selama 30 hari, sehari semalam. Kemudian dari kisah itulah Allah mewajibkan kepada umat Muhammad untuk men jalankan puasa selama 30 hari hanya di waktu siang saja. Hal tersebut diperintahkan Allah karena Allah memberikan keutamaan dan kemuliaan khusus kepada ummat Nabi Mu-

hammad SAW. Dalam cerita itu sesungguhnya mengindikasikan bahwa tidak hanya Nabi Muhammad yang diperintahkan melaksanakan iba dah puasa. Akan tetapi nabi-nabi terdahulu pun juga diperintahkan untuk men jalankan ibadah yang rentan de ngan kerahasiaan itu. Hal ini juga senada dengan apa yang telah difirmankan Allah di atas. Bahwa Allah juga memerintahkan puasa kepada orangorang terdahulu sebelum ummat Muhammad SAW. Kewajiban berpuasa Ramadan adalah rahmat dan kemuliaan yang diberikan Allah kepada kita sebagai umat Muhammad. Sebab, puasa merupakan ibadah yang sangat rahasia dibandingkan dengan ibadahibadah yang lain dan tak seorang pun mengetahuinya ke cuali Allah semata. Lain hal nya dengan ibadah salat ataupun zakat. Dalam ibadah ini, seseorang bisa saja diketahui oleh sesamanya, apakah ia menjalankan ibadah tersebut atau tidak. Akan tetapi jika seseorang tengah melakukan kebohongan di hada pan sesamanya, kalau ia se dang menjalankan puasa, ten tu kebohongan itu yang tahu hanyalah manusia itu sendiri dan Allah. Oleh sebab itu, sebagaimana suatu riwayat diceritakan oleh nabi Muhammad SAW dalam sebuah hadits qudsi. Bahwa “Segala amal anak adam adalah bagi mereka sendiri kecuali puasa, karena se sungguhnya puasa adalah bagi-Ku (kata Allah) dan Aku lah yang akan membalasnya” Allah tidak mengungkapkan berapa pahala puasa yang diberikan bagi hamba-Nya yang menjalankan puasa de ngan penuh iman dan mengharap ridha-Nya. Berbeda hal nya dengan pahala salat berjama’ah, hadits nabi telah menjelaskan

bahwa pahala 27 derajatlah yang pantas diberikan kepada hamba Allah yang me laksa nakan salat dengan berjama’ah. Karena kita tahu, bahwa betapa rahasianya ibadah pu asa ini, sampai-sampai Allah juga merahasiakan pahala yang diterima bagi yang menjalankannya. Akan tetapi yang pasti, sebagaimana janji Allah di dalam hadits qudsi di atas, bahwa Allah akan membalasnya sendiri, tentunya dengan balasan yang se timpal. Karena kita yakin, bahwa Allah tidak akan pernah ingkar terhadap janji-janji yang te lah disampaikan kepada hamba-hamba Nya (Innallaha la yukhliful mi’ad). Yang jelas sesuai dengan hadits nabi Muhammad SAW., surga itu rindu terhadap empat golongan dan salah satunya adalah orangorang yang berpuasa di bulan ramadlan. Walhasil, sebagai hamba Allah yang saleh dan taat, maka kita harus menjalankan perintahperintah Nya, termasuk puasa. Tentunya agar puasa kita tidak sia-sia, maka kita senantiasa harus menjalankan ibadah puasa dengan penuh keimanan dan ketaqwaan kepada Allah. Karena jika tidak didasari dengan perasaan iman dan taqwa, niscaya ibadah kita akan sia-sia dan tanpa ada hasil yang dituai kelak di akhirat. Bukankah apa yang kita lakukan di dunia, akan dimintai pertanggunjawaban kelak di kahirat. Mudah-muda han dengan kerahasiaan ibadah puasa yang kita lakukan di bulan ramadlan ini, Allah me masukkan kita ke surga de ngan rahasia pula. Amin. Falyata’ammal! (*) *) Penulis adalah Alumnus PP. Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo, Situbondo, dan aktif sebagai sekretaris MWC NU Singojuruh, Banyuwangi.

Minta Jasa Audit Independen n ENAM... Sambungan dari Hal 36

Karena itu, pihaknya kini su dah menyiapkan langkah recall bagi anggota fraksi PKNU yang tidak loyal. Ia meminta se mua pihak menghormati urusan rumah tangga PKNU. Namun, jika dihambat, bukan tidak mungkin jika DPC PKNU yang sah juga akan melakukan langkah hukum. “Kami juga akan meminta jasa audit independen memeriksa penggunaan keuangan partai. Terutama dana bantuan parpol

yang mencapai ratusan juta rupiah per tahun dan setoran anggota fraksi Rp 144 juta per tahun. Harus jelas penggunaannya, karena peruntukan dana itu sudah diatur,” tegas Zainuri. Hal itu yang memungkinkan para pengurus PKNU pimpinan Dadang-Malung terus berbohong dalam kebohongan. “Mereka khawatir jika harus jujur. Sehingga, mereka memilih berbohong kepada rakyat dan nuraninya sendiri. Ya silakan kalau tidak malu,” pungkas Zainuri. Diberitakan kemarin, DPC

PKNU Situbondo pimpinan Dadang Wigiarto-Malung menempuh jalur hokum dengan melayangkan gugatan ke DPP dan DPW PKNU. Gugatan pertama atas terbitnya SK DPP PKNU tentang susunan kepengurusan personel baru DPC PKNU Situbondo itu dilayangkan DPC PKNU lama secara kelembagaan. Penggugatnya adalah KH. Achmad Faqih Aly (wakil ketua Dewan Syuro) dan Drs. KH. Ham Masrus Syam (ketua Dewan Tanfidz). Gugatan kedua dilakukan oleh perorangan, yakni Yusuf Mu’thi dan Imamul Muqinin. (pri/c1/als)


36

Selasa 16 Juli 2013

Usia Kota Santri Jadi 195 Tahun

POLITIK

EDY SUPRIYONO/RaBa

TIDAK LOYAL?: Rumah Bupati Dadang Wigiarto di Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, menjadi kantor DPC PKB Situbondo.

DPRD Sahkan Perda Harjakasi yang Baru

Enam Pengacara Siap Hadapi Gugatan Dadang SITUBONDO - Gugatan DPC PKNU (Partai Kebangkitan Nasional Ulama) pimpinan Dadang Wigiarto-Masrur Syam (Malung) ditanggapi dingin DPC PKNU Situbondo yang baru di-SK DPP PKNU. Pasalnya, langkah tersebut dinilai sebagai jurus lama yang selalu dimainkan setiap ada sengketa kepengurusan. Ketua Dewan Tanfidz DPC PKNU Situbondo, Thoha Barizi, menilai gugatan yang dilayangkan tersebut tak lebih dari sekadar upaya mengulur-ulur waktu hingga waktu eksekusi tiba. “Mengajukan gugatan itu hak mereka. Meski itu lagu lama yang selalu dimainkan. Mudah ditebak kok,” kata Thoha kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin (15/7) Meski demikian, kata dia, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan DPP dan DPW PKNU. Sebab, yang digugat adalah DPW dan DPP PKNU. Untuk kepentingan itu, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah pengacara. “Sudah ada enam pengacara yang menyatakan sanggup menjadi kuasa hukum DPP PKNU dan DPC PKNU Situbondo,” katanya. Pengacara yang sudah ditunjuk dan menyatakan kesanggupannya adalah Zainuri Ghazali, Dwi Dasa Suryantoro, Ilham Dewantika, Ide Prima, Musram, Supriyono, dan Fathul Bari. Lima nama terakhir ini lebih dikenal sebagai pengacara-pengacara yang beraktivitas di LPBHNU Situbondo. Zainuri dikenal sebagai pengacara senior yang merupakan ketua IKADIN. Zainuri menilai, gugatan tersebut mestinya tak perlu terjadi jika personel DPC PKNU Dadang-Malung jujur. Kata dia, seorang pemimpin apalagi kiai harus jujur dan jantan. Jika dalam persoalan sekecil itu saja tidak jujur, bagaimana dengan persoalan-persoalan yang jauh lebih besar? “Menyediakan rumah pribadinya menjadi kantor partai lain, menjadi tim seleksi caleg partai lain, bahkan mengajukan anak dan saudaranya menjadi caleg partai lain, masih mengaku loyal? Masih mengaku tidak ada masalah? Masih mengaku cinta mati kepada PKNU?” kata Zainuri. DPP PKNU, lanjut dia, tak mungkin mengambil keputusan penting tanpa pertimbangan matang. Soal ada satu atau dua orang yang belakangan menyatakan mundur dan tidak bersedia menjadi personel DPC PKNU, itu sama sekali tidak mempengaruhi keabsahan SK DPP n Baca Enam...Hal 35

EDY SUPRIYONO/RaBa

BIKIN SEWOT: Petugas Kelurahan Dawuhan menunjukkan karung raskin yang isinya hanya 13 kg.

Sekarung Raskin Susut 2 Kg SITUBONDO - Beras untuk keluarga miskin (raskin) yang isinya susut tidak hanya terjadi di Desa Pelayan, Kecamatan Kapongan. Hal yang sama juga terjadi di Kelurahan Dawuhan, Kecamatan Kota. Bahkan, kali ini lebih parah. Pasalnya, sekarung isinya hanya 13 kilogram (kg). Padahal, isi normal 15 kg. Dengan demikian, berarti susut 2 kg. Mihadin, Kasi Sosial Kelurahan Dawuhan mengungkapkan, kejadian semacam itu bukanlah hal baru. Hampir setiap pembagian raskin, setiap satu karung beras selalu susut. “Kita sudah menyampaikan ini kepada pihak Dolog. Namun, sampai saat ini tak pernah ada perubahan. Akhirnya kita capek sendiri. Ya hanya

bisa menggerutu,” terangnya sambil menunjukkan sejumlah karung raskin yang isinya tidak sama. Umar, salah satu staf Keluarahan Dawuhan, kemarin (15/7) berinisiatif menimbang langsung salah satu raskin yang isinya paling sedikit. Hasilnya mengejutkan. Sebab, isinya hanya 13 kg. “Sangat aneh kalau isinya hanya 13 kg. Kalau berdalih bocor sangat tidak mungkin. Sebab, hampir tak ada bagian karung yang bolong. Berarti kuat dugaan isinya memang kurang,” tandas Umar bersungut-sungut. Pria itu langsung memindah karung raskin yang isinya hanya 13 kg itu. Dia mengaku akan menjadikan itu seb-

agai barang bukti bahwa isi raskin selama ini tak pernah beres. “Akan kita tunjukkan kalau ada rapat agar kita tidak disangka mengada-ada,” tegasnya. Mihadin menambahkan, akibat isi raskin tak genap sebagaimana yang tertera di karung, pihak RT yang menjadi penanggung jawab distribusi raskin di tingkat bawah selalu komplain ke kelurahan. Mereka menyalahkan kelurahan. Kekesalan para RT tersebut, kata dia, sangat beralasan. Pasalnya, di lapangan tidak jarang satu karung raskin dibagi ke beberapa warga. “Kalau isinya sudah kurang bagaimana membaginya? Kan tidak sama?” tegas Mihadin. (pri/c1/als)

SITUBONDO - Usia Kabupaten Situbondo berubah drastis. Jika sebelumnya hanya 41 tahun, kini menjadi 195 tahun. Itu terjadi setelah sore kemarin (15/7) DPRD Situbondo mengesahkan peraturan daerah (perda) tentang Hari Jadi Kabupaten Situbondo (Harjakasi) yang baru. Harjakasi yang baru adalah 15 Agustus 1818. Itu merupakan momentum pengangkatan Bupati Besuki Pertama, Raden Aryo Prawiro Adhiningrat. Harjakasi sebelumnya adalah 19 September 1972, yakni terbitnya Peraturan Pemerintah (PP) Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 1972 tentang perubahan nama dan pemindahan tempat kedudukan pemerintahan Kabupaten Panarukan menjadi Situbondo. “Jadi, pada peringatan Harjakasi tahun ini, kita tidak lagi memperingati Kabupaten Situbondo di usianya yang ke-41 tahun, tapi usianya yang ke-195 tahun,” terang Wakil Bupati Rachmad dalam sambutannya kemarin.

Rapat paripurna penetapan Harjakasi baru kemarin sekaligus mencabut Perda Kabupaten Situbondo Nomor 6 Tahun 2009 tentang Harjakasi. Dalam pandangan terakhir kemarin, semua fraksi menyatakan menerima raperda tentang Harjakasi baru itu dan selanjutnya disahkan menjadi perda definitif. “Dengan persetujuan ini, maka resmi peringatan Harjakasi sejak tahun ini diperingati pada tanggal 15 Agustus,” terang Ketua DPRD, Zeiniye, sebelum menutup sidang. Meski demikian, hampir seluruh fraksi, kecuali Fraksi PKNU, dalam pandangan terakhirnya kemarin menyoal dan mempertanyakan tentang slogan Kabupaten Situbondo. Sebab, selain Kota Santri, kini juga ada sebutan Situbondo sebagai Bumi Selawat Nariyah. “Ini juga tugas Forpamaksi (Forum Pemerhati Aspirasi Masyarakat Situbondo) untuk memberikan masukan kepada Bupati. Atau, apakah bapakbapak juga setuju dengan sebutan Situbondo sebagai Bumi Selawat Nariyah,” tandas Mohammad Nizar, anggota Fraksi Karya Nurani. (pri/c1/als)

EDY SUPRIYONO/RaBa

IKUT PARIPURNA: Anggota Forpamaksi semringah karena perjuangannya mengawal perubahan peringatan Harjakasi akhirnya berhasil.

BAMBANG DH SAID ABDULLAH Calon Gubernur Jawa Timur

Ulang Jokowi dan Ganjar Pranowo DAPAT NOMOR 3 “NOMOR 3 jempol! Nomor 3 jempol!” Sontak, suara pendukung Bambang DH-Said Abdullah bergemuruh di Ballroom Hotel JW Marriot Surabaya, Senin (15/7). Dalam undian nomor yang digelar KPUD Jawa Timur, pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur yang diusung PDI Perjuangan (PDIP) itu mendapatkan nomor urut 3. Entah kebetulan atau keberuntungan, nomor 3 yang diperoleh Bambang-Said seperti mengulang nomor urut Jokowi dalam Pilgub DKI Jakarta dan Ganjar Pranowo dalam Pilgub Jawa Tengah. Keduanya juga mendapatkan nomor urut 3. Fakta menyebutkan, Jokowi dan Ganjar berhasil gemilang menggerakkan perubahan pemerintahan di dua provinsi itu. Keduanya mampu menggulung calon gubernur incumbent, sekalipun dari awal tidak diperhitungkan. “Nomor 3 menjadi angka perubahan bagi Jawa Timur,” kata Bambang DH. Gerakan perubahan itu mengundang banyak kekuatan kaum muda di provinsi ini untuk turut bergabung, dengan menyumbangkan tenaga dan pikiran mereka. ”Kekuatan kaum muda selalu berada di garis terdepan gerakan perubahan. Kami mengundang kekuatan kaum muda untuk bersama-sama mengubah Jawa Timur,” timpal Said Abdullah. Bambang-Said akan mempromosikan nomor 3 dengan mengombinasikan dengan ikon ”jempol” yang sejak awal dipilih sebagai ikon pemenangan. ”Jempol itu berarti hebat, baik, dan berhasil. Nomor 3...jempol! Kami akan kampanyekan itu untuk mempermudah ingatan masyarakat. Karena ikon jempol telah diterima dengan baik oleh semua kalangan dan lapisan masyarakat” kata Said. Bambang DH adalah mantan walikota Surabaya dua kali yang telah berhasil sukses mengubah Kota Surabaya sepanjang 2002-2010. Ia kelahiran Pacitan 52 tahun lalu. Sedangkan Said Abdullah adalah putera Madura dari Sumenep, anggota DPR RI, yang sangat terampil berdialog dengan rakyat.

Calon Wakil Gubernur


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.