Radar Banyuwangi 17 Juli 2013

Page 1

RABU 17 JULI

TAHUN 2013

25

Pendorong Perubahan dan Pembaruan

APBD Direvisi Jadi Rp 2 T Sebelumnya Kekuatan APBD Rp 1,88 Triliun BANYUWANGI - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mengajukan revisi pendapatan daerah dalam perubahan APBD 2013 kepada DPRD. Target pendapatan dae-

rah dalam perubahan APBD 2013 diproyeksikan naik menjadi Rp 1,882 Triliun dari target APBD induk sebesar Rp 1, 775 Triliun. Dalam revisi itu, ada kenaikan sekitar Rp 127 miliar lebih atau naik sekitar 7,24 persen dari target APBD induk. Meningkatnya target pendapatan daerah itu ditunjang pen-

dapatan asli daerah (PAD). Dalam revisi perubahan APBD, target penerima PAD naik menjadi Rp 170,11 miliar atau sekitar 5,03 persen dari sebelumnya sebesar Rp 161,7 miliar. “Ada kenaikan sebesar Rp 8,14 miliar,” ungkap Kepala Dinas Pendapatan Daerah, Suyanto Waspo Tando Wicaksono, kemarin (16/7).

Perubahan target penerimaan PAD itu di topang perubahan target beberapa komponen penerimaan PAD. Pajak daerah diproyeksi naik sekitar Rp 4,8 miliar menjadi Rp 59,42 miliar, dan retribusi diproyeksi naik Rp 1,68 miliar menjadi Rp 25,85 miliar n Baca APBD...Hal 35

ADA APA LAGI

Embat Kotak Amal, Terancam 9 Tahun

Stok Elpiji Aman hingga Lebaran

BANYUWANGI - Ulah Slamet, 33, warga Dusun Watu Gepeng, Desa Telemung, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, ini sungguh tak layak ditiru. Kotak amal yang seharusnya diisi uang, justru isi nya diembat. Akibat perbuatan ne katnya mencuri ko tak amal Masjid Nurul Yakin di Dusun Mangli, Desa Jambesari, Ke camatan AGUS BAIHAQI/RaBa Giri, Slamet akhirnya Slamet duduk di kursi pesakitan di Pengadilan Negeri (PN) Banyuwangi kemarin (16/7) n Baca Embat...Hal 35

GALIH COKRO/RaBa

DISTRIBUSI: Mobil memasok elpiji 3 Kg untuk pengecer di Jalan Penataran, Banyuwangi, kemarin.

PEMILU

DPT Pilgub 1.238.917 Jiwa BANYUWANGI - Rapat pleno terbuka pe ne tapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pe milihan Umum Gubernur (Pilgub) Jatim 2013 yang di gelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ba nyuwangi berlangsung alot kemarin (16/7). Pasalnya, pihak Panitia Pe ngawas Pemilu (Pan waslu) menganggap ada beberapa tahap pe mutakhiran data pemilih yang tidak di jalankan de ngan semestinya oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) n Baca DPT...Hal 35

Kurikulum Baru Dijajal 14 SD BANYUWANGI - Pemberlakuan kurikulum 2013 tidak berarti menyebabkan kurikulum lama tidak ber laku. Pada tahun ajaran baru 2013-2014 ini, belum semua sekolah di Banyuwangi memberlakukan kurikulum baru tersebut. Pada tahun pertama pemberlakuan kurikulum baru, hanya 28 sekolah di Bumi Blambangan yang siap melaksanakan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI menetapkan 28 sekolah itu sebagai sekolah percontohan pemberlakuan kurikulum 2013 di Banyuwangi. Di tingkat sekolah dasar (SD) ada 14 sekolah, sekolah lanjutan tingkat pertama (SLTP) ada

enam sekolah, dan sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA) ada delapan sekolah. Belum semua kelas di 14 SD yang menjadi sekolah percontohan itu memberlakukan kurikulum 2013. Pemberlakuan kurikulum baru itu hanya pada kelas satu dan kelas empat. “Di Kecamatan Banyuwangi, yang jadi percontohan SDN Model,” ungkap Kabid Pendidikan TK dan

SD Dinas Pendidikan Banyuwangi, Hamami. Sedangkan 13 SD lain yang menjadi percontohan tersebar di beberapa kecamatan. Di 14 SD yang menjadi percontohan itu, buku paket siswa ditanggung dana BOS. Sementara itu, selain 14 SD tersebut, kata Hamami, masih meng gunakan kurikulum lama n Baca Kurikulum...Hal 35

BANYUWANGI - Pasokan gas elpiji kemasan tiga kilogram (Kg) dinyatakan aman selama Ramadan hingga Idul Fitri. Bahkan, untuk mengantisipasi kelangkaan stok, prognosis (jumlah yang disediakan, Red) gas elpiji ukuran tabung tiga Kg selama tahun 2013 dinaikkan 14,88 persen dibanding jumlah elpiji bersubsidi selama tahun 2012 lalu. Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Pertambangan (Disperindagtam) Banyuwangi, Hary Cahyo Purnomo mengatakan, gas elpiji untuk memenuhi kebutuhan konsumen selama Ramadan dan Idul Fitri aman. Dikatakan, prognosis elpiji kemasan tabung tiga Kg selama 2013 mencapai 11.953.333 unit n Baca Stok...Hal 35

Sekolah yang Menerapkan Kurikulum 2013 SMP dengan Kurikulum 2013 SMPN 1 Banyuwangi SMPN 1 Srono

SD dengan Kurikulum 2013

SMPN 1 Cluring

SDN Model Banyuwangi

SMPN 1 Genteng

SDN Mojopanggung

SMPN 1 Songgon

SD Unggulan Habibullah

SMP Bustanul Makmur

SDN 1 Genteng SDN 2 Genteng Wetan SD Alitea Genteng

SLTA dengan Kurikulum 2013 SMAN 1 Glagah

SDK Santa Maria Genteng

SMAN 1 Giri

SDN 2 Jajag

SMAN 1 Rogojampi

SDN 4 Cluring

SMAN 1 Purwoharjo

SDN 1 Wonosobo

SMAN 1 Gambiran

SDN Kebaman

SMAN 1 Genteng

SDN 1 Rejo Agung

SMAN 2 Genteng

SDN Temborejo

SMA 2 Muha Genteng

SDN 4 Kembiritan

GRAFIS: ZAKARIA/RaBa

Pengguna jalan tertimpa baliho caleg Belum jadi saja sudah bikin rakyat susah

Embat kotak amal, terancam hukuman 9 tahun Nanti hukumannya ditambah lagi di akhirat PIL

IH G no. 9 UE...!!! 97

Mengunjungi Erek-erek Gunung Ijen setelah Longsor

Kerap Hujan, Pelintas Waswas Ambrol Lagi JALAN LICIN: Kondisi tebing kawasan Erek-erek di lereng Gunung Ijen kemarin.

Akses menuju Gunung Ijen telah diperbaiki. Sayang, perbaikan jalan di Erek-erek menyisakan persoalan. Seperti apa kondisinya? SIGIT HARIYADI, Licin

GERIMIS menyambut kami ke tika memasuki lereng Gunung Ijen, tepatnya di Desa Tamansari, Ke camatan Licin, Banyuwangi, pagi itu (16/7). Akibatnya, hawa dingin di wilayah berhawa sejuk tersebut terasa menusuk tulang.

Semakin mendekati kaki gunung yang digemari wisatawan lantaran memiliki panorama yang memesona itu, jalanan semakin lengang. Bahkan, berpapasan dengan motor lain hanya sesekali kami alami n Baca Kerap...Hal 35

GALIH COKRO/RaBa

http://www.radarbanyuwangi.co.id

email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com


26

Rabu 17 Juli 2013

Secercah Harapan untuk Situbondo TIGA tahun sudah saya menimba ilmu di kota yang disebut kota pendidikan ini. Malang, begitulah orang-orang menyebutnya. Hawa sejuk nan dingin yang begitu menusuk tulang menyambut kedatangan saya pada tahun 2010 lalu. Maklum, kota ini memang terkenal akan kesejukan udaranya. Tentunya, sangat berbeda sekali dengan Situbondo, daerah yang saya tempati. Perbedaan cuaca yang begitu mencolok ini membuat saya langsung jatuh cinta pada berbagai tempat wisata, mall, dan tempat-tempat eksotis lain. Hal ini membuat Malang begitu dicintai masyarakat, khususnya mahasiswa. Aneka kemudahan dan akses menuju Malang, menjadikan kota ini sebagai salah satu tujuan kunjungan yang menyenangkan. Banyak turis lokal maupun mancanegara yang singgah ke Malang hanya sekadar melepas kepenatan di daerah asal.

Taman Rekreasi Sengkaling, Selecta, Coban Rondo, Pemandian Air Panas Cangar, dan lain-lain makin memperkuat posisi Malang sebagai kota wisata. Belum lagi di Kota Batu seperti: Jatim Park, Batu Night Spectacular (BNS), dan yang terbaru Eco Green Park merupakan wahana wisata yang banyak mengundang minat masyarakat. Saya sendiri dan teman-teman kampus juga kerap mengunjungi tempat-tempat tersebut sebagai pilihan menyegarkan pikiran. Tiket masuk yang lumayan mahal untuk kalangan mahasiswa, tak menyurutkan minat saya dan temanteman untuk mencari kesenangan setelah dipenuhi oleh tugas-tugas kuliah. Andai saja pemerintah Situbondo benar-benar serius melakukan pengelolaan yang baik terhadap potensi tempat-tempat wisata di Situbondo, bukan tidak mungkin Situbondo akan menjadi primadona seperti Malang.

Oleh Mutiara Aprilia*

Ada pengalaman menggelitik ketika saya masih menjadi mahasiswa baru, tiga tahun lalu. Banyak temanteman saya dari berbagai kota yang tersebar di wilayah Indonesia seperti Tulungagung, Gresik, Kalimantan, Solo, Jakarta, dan kota lainnya, tidak mengerti di mana letak Kabupaten Situbondo. Kebanyakan dari mereka mengira Situbondo terletak di Pulau Madura. Ada pula yang menyangka

Situbondo sama dengan Banyuwangi. Tak berhenti di situ saja, beberapa teman juga lebih mengenal Pantai Pasir Putih dari pada Situbondo itu sendiri. Padahal, menurut saya, Situbondo memiliki potensi luar biasa untuk menjadi kota wisata layak kunjung. Air terjun Talempong, Puncak Rengganis, Pelabuhan Kalbut, dan Pantai Tampora, merupakan segelintir contoh tempat wisata di Situbondo yang bisa dioptimalkan pemanfaatannya oleh pemerintah setempat guna menarik wisatawan dan investor. Pengelolaan yang berkelanjutan dengan tetap menjaga keseimbangan lingkungan menjadi poin serius untuk melihat permasalahan ini. Meskipun pada kenyataannya pemerintah tidak tinggal diam, namun yang terlihat di lapangan keberadaan Situbondo belum begitu dikenal oleh masyarakat luar. Entah siapa yang salah atau pantas disalahkan. Rasanya terlalu naif jika

kita selalu mencari kambing hitam dari setiap permasalahan yang ada. Jika bukan kita, siapa lagi yang akan memulai? Saya sebagai putri daerah hanya bisa memberikan sedikit saran membangun untuk kemajuan Situbondo. Lewat tulisan ini saya berharap pemerintah Situbondo mampu mengambil strategi-strategi jitu untuk kian memperkenalkan Situbondo di mata masyarakat luas, dan jika perlu di kancah internasional. Dengan merangkul masyarakat dan pelaku ekonomi kecil dan menengah sebagai langkah awal, diharapkan rencana ini bukan hanya mampu meningkatkan citra Situbondo. Namun mampu pula, menciptakan lapangan pekerjaan. Sekarang bukan saatnya lagi duduk berpangku tangan. Mari kita sebagai masyarakat Situbondo, bersama-sama membangun Situbondo agar mampu menjadi daerah yang mampu mengangkat kesejahteraan

Radar Banyuwangi mengundang warga Banyuwangi dan Situbondo yang berada di perantauan untuk menulis pengalamannya. Tulisan kirim ke radarbwi@gmail.com. Sertakan juga foto diri. Maaf, kami tidak menyediakan imbalan apapun bagi tulisan yang dimuat.

masyarakatnya melalui potensi wisata yang ada. Terima kasih juga saya sampaikan kepada Radar Banyuwangi yang telah menyediakan ruang tersendiri bagi perantau untuk menuliskan uneg-unegnya. Semoga dengan cara ini, bisa mengobati rasa rindu perantau terhadap kampung halaman. (*) *) Penulis adalah mahasiswa S1 Jurusan Ilmu Komunikasi, Universitas Brawijaya Malang.

ABDUL AZIZ/RaBa

DIEVAKUASI: Jenazah Radita diangkut mobil polisi setelah kecelakaan di depan SDN 1 Wringinagung, Gambiran, kemarin.

Pelajar SMP Tewas Diseruduk Motor GAMBIRAN - Sungguh malang nasib Raditia Wahyu, 15. Pelajar SMP Bustanul Makmur, Kecamatan Genteng, itu meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas di jalan raya Jember, tepatnya depan SDN I Wringinagung, Kecamatan Gambiran, pukul 13.10 kemarin. Akibat kecelakaan tersebut, warga Desa Pasembon, Kecamatan Bangorejo, itu mengalami luka di bagian kepala. Tak lama kemudian, korban meninggal dunia. Menurut keterangan saksi mata, Imam, 32, kecelakaan itu terjadi saat korban mengendarai motor

Supra X125 bernopol P 6884 YR dari arah Genteng. Saat itu, korban hendak mendahului motor Supra X yang dikendarai Alex Santoso, 20, warga Dusun/Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran. Namun, saat korban hendak mendahului motor di depannya itu, ternyata Alex hendak mendahului mobil seperti Avanza yang tidak diketahui identitasnya. Saat itulah, motor yang dikemudikan Raditia oleng dan menyenggol motor yang dinaiki Alex hingga keduanya sama-sama jatuh. Alex lebih beruntung, karena dia jatuh

tidak di badan jalan. Sementara itu, Raditia jalan justru disambar motor tak dikenal dari arah berlawanan. Masih menurut saksi mata, motor dari arah Jajag tersebut sempat oleng tapi tidak jatuh,

sehingga mudah melarikan diri. �Motor yang melindas korban itu dikendarai orang bercelana pendek dan berkaus hitam tanpa helm. Dia langsung melarikan diri,� jelas Imam di TKP. (azi/c1/aif)

Kesaksian Kapolsek Sudutkan 13 Terdakwa BANYUWANGI - Sidang kasus illegal logging dengan terdakwa 13 orang kembali di gelar di Pengadilan Negeri (PN) Banyuwangi kemarin. Dua saksi yang dihadirkan jaksa penuntut umum (JPU) Mulyo Santoso SH dalam persidangan tersebut ternyata semakin menyudutkan para tersangka. Dua saksi yang hadir dalam

persidangan tersebut adalah Kapolsek Kalipuro AKP Sudarsono dan I Wayan Ramayana, warga Dusun Selogiri, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro. Persidangan itu juga dihadirkan saksi ahli dari Dinas Pertanian, Kehutanan, dan Perkebunan (Disperhutbun) Kabupaten Banyuwangi, Sudarnoto n Baca Kesaksian...Hal 35

AGUS BAIHAQI/RaBa

SIDANG: Kapolsek Kalipuro AKP Sudarsono (kemeja kotak-kotak) menjadi saksi kasus illegal logging dengan tersangka 13 orang di PN Banyuwangi kemarin. Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono. Redaktur Pelaksana: Syaifuddin Mahmud. Redaktur: Ali Sodiqin. Koordinator Liputan: Agus Baihaqi. Staf Redaksi: AF Ichsan Rasyid, Abdul Aziz, Niklaas Andries,Sigit Hariyadi, Ali Nurfatoni (Banyuwangi), Edy Supriyono, Nur Hariri (Situbondo). Fotografer: Galih Cokro Buwono. Editor Bahasa: Minhajul Qowim. Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis, Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja. Pemasaran & Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Gerda Sukarno Prayudha, Iwan Setiono, Benny Siswanto, Samsuri (Situbondo). Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah, W. Nugroho. Desain Iklan: Mohammad PENDORONG PERUBAHAN DAN PEMBARUAN Isnaeni Wardan. Keuangan: Citra Puji Rahayu. Kasir: Anissa Windyah Sari. Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti. Administrasi Iklan: Widi Ukiyanti. Perpajakan: Cici Irma Setyani. Administrasi Biro Situbondo: Dimas Ayu Dewi Fintari. Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Direktur: A. Choliq Baya. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982. Email: radarbwi@jawapos.co.id, radarbwi@yahoo.com, radarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/ mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. J

Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

J

Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

J

Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi


27

Rabu 17 Juli 2013

KPK Imbau Pendukung Jatim Berkah tak Anarkis

KALIBARU - Koordinator Komunitas Pendukung Khofifah (KPK) se-Eks Karesidenan Besuki, Mochammad Chotib, berharap agar para pendukung Jawa Timur Bersama Khofifah dan Herman S. Sumawireja (Jatim Berkah) tak larut dalam emosi, apalagi sampai anarkis. Sebab, saat ini tim Jatim Berkah sudah melakukan upaya melawan keputusan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jatim yang tidak meloloskan pasangan Jatim Berkah tersebut.

Tim Jatim Berkah kini sedang melayangkan gugatan atas Surat Keputusan KPUD Jatim ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) dan melaporkan para komisioner KPUD Jatim ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). “Ini adalah ikhtiar yang sedang ditempuh Ibu Khofifah dan tim agar lolos sebagai peserta pemilihan gubernur,” kata Chotib kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin. Chotib menuturkan, sebagai koor-

dinator KPK yang selama ini intens mengawal berbagai kegiatan Khofifah di wilayah Tapal Kuda, dirinya berharap para simpatisan dan pendukung Jatim Berkah tetap tenang dan berdoa agar perjuangan melalui jalur PTUN dan DKPP itu berhasil. Pihaknya dan tim sangat optimistis perjuangan melalui dua jalur tersebut akan membuahkan hasil. “Sudah banyak contoh kok, seperti Pilakda Batu dan Pamekasan. Pemenangnya lolos meski sebelumnya dicoret KPU,”

tandasnya. Tokoh asal Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru, itu pun mengimbau sekaligus mengajak para simpatisan dan pendukung Jatim Berkah tidak emosional menghadapi persoalan tersebut. Para simpatisan dan pendukung diimbau tetap melakukan sosialisasi pencalonan pasangan Jatim Berkah sambil menunggu keputusan PTUN dan DKPP. “Jangan sampai anarkis, apalagi ”perang”. Insyaallah ada jalan,” pungkasnya. (azi/c1/aif)

ABDUL AZIZ/RABA

Chotib

Dua Desa di Songgon Kekurangan Air Bersih Kerusakan Akibat Banjir Bandang

Tekanan Darah Tinggi vs Tekanan Darah Rendah SALAH satu indikator kesehatan yang perlu rutin dikontrol adalah tekanan darah. Tekanan darah dihasilkan oleh jantung yang memompa darah ke dalam arteri. Tekanan darah dinyatakan sebagai tekanan sistolik/diastolik. Contohnya, 120/80. Tekanan darah sistolik (angka yang di atas) mewakili tekanan di pembuluh arteri ketika otot jantung berkontraksi dan memompa darah ke dalamnya. Tekanan darah diastolik (angka yang di bawah) mewakili tekanan di arteri ketika otot jantung mengendur seusai berkontraksi. Tekanan darah selalu lebih tinggi ketika jantung sedang memompa daripada ketika ia sedang relaks. Untuk orang dewasa sehat, tekanan darah sistoliknya antara 90 dan 120 mm Hg, dan diastoliknya antara 60 dan 80. Tekanan darah dikatakan normal bila kurang dari 120/80 dan tinggi bila di atas 130/80. Tekanan darah tinggi meningkatkan risiko terkena penyakit jantung, gangguan ginjal, aterosklerosis, kerusakan mata, dan stroke. Sedangkan tekanan darah rendah (hipotensi) menimbulkan gejalagejala yang disebabkan oleh aliran darah yang rendah melalui arteri dan vena. Ketika aliran darah terlalu rendah untuk menyerahkan oksigen dan nutrisi kepada organ-organ vital, organ-organ tersebut tidak berfungsi secara normal dan mungkin rusak secara permanen. Tak seperti tekanan darah tinggi, tekanan darah rendah ditentukan oleh gejala-gejala dari aliran darah yang rendah itu, dan tidak oleh angka tekanan darah yang spesifik. Beberapa individu mungkin mempunyai tekanan darah 90/50 tanpa gejala tekanan darah rendah. Namun, umumnya orang yang mempunyai tekanan darah tinggi akan menampilkan gejala tekanan darah rendah jika tekanan darah mereka turun ke 100/60. Oleh sebab itu, manakah yang lebih berbahaya: tekanan darah tinggi atau tekanan darah rendah? Keduanya sama saja. Yang lebih baik adalah sehat, dengan tekanan darah yang normal. Untuk sehat, tentu menjaga pola hidup dan pola makan amat penting untuk dilakukan. Contohnya, berolahraga dengan

teratur, bersitirahat dengan cukup, dan mengonsumsi makanan kesehatan dengan cukup. Misalnya, mengonsumsi kulit manggis. Ya. Kulit manggis kaya dengan xanthone. Senyawa ini merupakan bahan yang sifat antioksidannya melebihi vitamin E dan C. Oleh karena itu, xanthone mampu menjadi pelindung sel pada proses oksidasi, penuaan, atau perusakan oleh radikal bebas. Senyawa itu merupakan bahan aktif yang stabil, baik dalam panas maupun dingin, termasuk ketika berada di dalam tubuh manusia. Kulit manggis mengandung antioksidan 17.000-20.000 orac per 100 ounce. Padahal, bahan lain berkadar antioksidan tinggi, seperti wortel dan jeruk, hanya 300 dan 2.400. Orac adalah singkatan dari oxygen radical absorbance capasity, yakni kemampuan antioksidan menetralkan radikal bebas penyebab penyakit. Bila ingin tahu lebih banyak tentang khasiat manggis tersebut, Anda bisa membacanya di buku berjudul Kulit Ma n g g i s Berkhas i a t Tinggi, yang tersedia di Toko Buku Gramedia di seluruh Indonesia. Tapi, apakah untuk mendapatkan xanthone itu kita perlu mengimpornya dari luar negeri atau menggiling kulit manggis dulu untuk kemudian meminum airnya? Tidak. Sekarang, teknologinya sudah ada di Indonesia. Dan produk itu sudah beredar di apotek dan toko-toko obat terkemuka di kota Anda, dalam bentuk kapsul. Namanya Gar cia. Sedangkan xanthone adalah nama zat yang dikandungnya. Bila ingin tahu lebih banyak tentang ekstrak kulit manggis pertama di Indonesia itu, Anda bisa meng hu bungi telepon bebas pulsa kami di 08001401430, email info@manggisgarcia.com, atau website www.manggisgarcia.com. .Produk ini bisa didapatkan di Apotek dan toko obat terkemuka di kota anda atau segera Banyuwangi : 0333-7703239 & 081336445358.

SONGGON - Banjir bandang yang melalui tiga sungai, yaitu Sungai Gumarang, Kumbo, dan Badeng, di dua desa di Kecamatan Songgon, benar-benar dahsyat. Betapa tidak, banyak fasilitas umum rusak berat akibat bencana alam tersebut. Sebuah jembatan di belakang Pasar Sumberarum hancur berantakan diterjang banjir yang terjadi pukul 03.00 Senin lalu (15/7) itu. Selain itu, sebuah jembatan di Dusun Pasar juga retak. Padahal, jembatan tersebut merupakan satu-satunya jalan penghubung menuju Dusun Bejong dan Lider di kawasan Perkebunan Bayu Kidul. Banjir tersebut juga

membuat banyak warga—khususnya yang mengelola lahan di pinggir sungai—terpaksa menanggung rugi besar. Lahan pertanian dan perkebunan di sepanjang sisi sungai rusak gara-gara musibah tersebut. Banjir tersebut juga merusak pipa saluran air bersih yang dipasang di tepi aliran sungai. Tak pelak, ratusan warga sebagai pelanggan air bersih terancam kekurangan pasokan air. ‘’Pipa rusak bahkan hilang. Tanaman seladah habis akibat banjir,” ujar Kepala Desa Sumberarum, Supriyono, kemarin. Kerusakan pipa itu membuat ratusan warga tidak bisa menggunakan air bersih. Ada sekitar 300 kepala keluarga (KK) yang sementara waktu tidak bisa menikmati layanan air bersih n

Kerugian Akibat Banjir Songgon Desa Sumberarum Jembatan belakan g Pasar Sumberarum hancur Jembatan Dusun Pa sar 300 KK tidak bisa me retak nikmati air bersih Desa Sumberbulu Dua dusun tidak bis a menikmati air be rsih Jumlah pelanggan 500 orang 1.400 meter pipa air rusak Total kerugian dit aksir Rp 400 juta

Baca Dua Desa...Hal 35 ZAKARIA/RaBa

Truk Terjun ke Sungai, Sopir Selamat

ALI NURFATONI/RaBa

HANTAM JEMBATAN: Sebuah truk nyungsep di sungai Desa Karangharjo, Glenmore, kemarin sore.

GLENMORE - Sebuah truk mengalami kecelakaan hebat di jalur poros Banyuwangi Jember, tepatnya di Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, pukul 15.00 kemarin. Truk tanpa muatan tersebut nyemplung jurang sedalam 10 meter. Hebatnya, pengemudi truk selamat dan hanya mengalami luka ringan. Diperoleh keterangan, truk warna biru tanpa muatan tersebut melaju dari arah timur dengan kecepatan tinggi. Entah apa pemicunya, tiba-tiba truk tersebut oleng ke kanan dan langsung menghantam pembatas jembatan. Truk itu pun langsung terjun bebas ke sungai. Musibah tersebut mengundang perhatian masyarakat. ‘’Truk mengalami kecelakaan tunggal. Selanjutnya, ditangani unit Lantas Kalibaru,” ungkap Kapolsek Glenmore, AKP Subardi. (ton/c1/aif)

Pengguna Jalan Tertimpa Baliho Caleg

ALI NURFATONI/RaBa

MASIH SAKIT: Sumarni menunjukkan bahunya yang tertimpa baliho caleg kemarin.

SINGOJURUH - Pemasangan baliho milik calon anggota legislatif (caleg) di tepi jalan ternyata bisa berujung petaka bagi para pengguna jalan. Seperti yang dialami Sumarni, 58, warga Dusun Wijenan Kidul, Desa Singolatren, Kecamatan Singojuruh. Nenek tersebut mengalami patah tulang bahu akibat tertimpa baliho caleg salah satu partai politik (parpol). Kecelakaan tersebut terjadi di depan SDN I Padang, Kecamatan Singojuruh, kemarin. Hingga kemarin, istri Supardi, 60, tersebut masih meringis kesakitan. Petaka terjadi saat Sumarni mengendarai Honda Vario bernopol P 3215 ZI dari arah barat. Nenek tersebut tidak menyangka sebuah baliho akan roboh ke badan jalan. ‘’Saya langsung pingsan,” katanya saat dite-

mui kemarin. Sejumlah warga langsung mengevakuasi Sumarni. Warga berinisiatif membawa Sumarni ke dukun sangkal putung. ‘’Kata warga, saya nggak apa-apa. Tapi rasanya ada yang patah di bahu saya,” ujar Sumarni. Selanjutnya, Sumarni dirawat di puskesmas terdekat. Kemudian, dia dirujuk ke PKU Muhammadiyah Rogojampi untuk menjalani rontgen. ‘’Setelah itu, baru diketahui bahwa tulang saya patah,” katanya sambil menjelaskan bahwa kecelakaan itu terjadi saat gerimis. Hingga kini dia belum menerima bantuan dari caleg maupun parpol pemilik baliho tersebut. ‘’Padahal, saya disuruh operasi. Suruh menyiapkan uang Rp 10 juta. Saya dapat uang dari mana?” keluhnya. (ton/c1/aif)

RTH Semakin Diminati Keluarga BANYUWANGI - Masyarakat umum tampaknya sangat menikmati ruang tata hijau (RTH) yang semakin hijau. Apalagi di sekitar RTH, Pemkab Banyuwangi melengkapi dengan wireless fidelity (WiFi) yang dapat digunakan untuk ngenet secara gratis. Dari sekian banyak lokasi, Taman Sayu Wiwit di kompleks Taman Makam Pahlawan (TMP) Wisma Raga Satria termasuk yang paling disukai warga untuk menjelajahi dunia maya. Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Banyuwangi, Arief Setiawan tidak menampik jika RTH di TMP Pahlawan Wisma Raga Satria itu menjadi jujugan dan ramai dikunjungi warga bersama keluarga.

Selain itu, RTH yang berlokasi tepat di jantung Kota Banyuwangi itu juga menjadi salah satu incaran pengguna internet gratis, khususnya pelajar. Memang, sejak di-launching program Banyuwangi Digital Society (BDiso) lalu warga Banyuwangi semakin mudah mendapatkan akses internet di beberapa tempat. Ada sekitar 1.100 titik WiFi yang dipasang mulai dari Kecamatan Wongsorejo hingga Kecamatan Kalibaru. “Salah satu lokasi yang dipasang WiFi gratis itu adalah spot taman Sayu Wiwit di kompleks RTH TMP Wisma Raga Satria. Lokasi taman Sayu Wiwit itu bukan satusatunya RTH dan fasilitas umum yang dilengkapi fasilitas WiFi gratis. RTH lain, seperti Taman

Blambangan, Taman Sri Tanjung, dan lokasi publik lainnya juga dilengkapi fasilitas akses internet,” ungkap mantan Kabag Humas itu. Namun diakui, spot Sayu Wiwit di TMP tersebut menjadi pilihan warga untuk akses internet. Sejak tiga bulan ini terakhir ini, taman itu selalu ramai dipadati warga untuk melakukan aktivitas akses internet. Tidak hanya pada siang hari, pada malam hari pun, tempat ini selalu dipadati warga. Mulai pukul 09.00 setiap hari, warga mulai memadati lokasi yang berhadapan langsung dengan kantor Bupati Banyuwangi itu. “Dalam sehari, praktis lokasi itu tidak pernah sapi dari warga yang sedang berselancar di dunia maya,” cetusnya. (adv/aif)

AKRAB: Ibu-ibu sedang berkumpul di RTH TMP Pahlawan dengan menggelar acara lesehan.

DOK/RaBa


28

Rabu 17 Juli 2013

Jadwal Imsakiyah Imsyak 04.07

Subuh 04.17

Duhur 11.30

Ashar 14.51

Maghrib 17.22

Isyak 18.35

SUMBER: BADAN HISAB RUKYAT (BHR) BANYUWANGI

HIKMAH

Berpuasalah, Niscaya Kamu Sehat SEHAT adalah dambaan setiap insan yang hidup di dunia ini. Menurut WHO, sehat adalah keadaan dimana memiliki fisik, mental yang lengkap, dan kondisi sosial yang stabil, bukan hanya dengan absen dari penyakit. Sedangkan secara sederhana, kesehatan terwujud dalam kondisi fisik dan psikis manusia yang terhindar dari terjangkitnya oleh suatu penyakit ataupun gejala-gejala tertentu dalam tubuh manusia yang dapat menjadikannya sakit ataupun cacat mental. Dalam kaitan ini, peranan gizi pada makanan sangat penting. Terutama untuk hal yang berkaitan dengan fisik. Sumber gizi, umumnya berasal dari makanan. Sehingga banyak kasus yang menyebabkan terjadinya suatu penyakit dalam tubuh manusia yang bersumber dari makanan. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, “SesOLEH: ungguhnya badanmu memdr Andriyani H, MMRS punyai hak atas dirimu.” Hadist tersebut mengisyaratkan wajibnya setiap orang untuk memelihara jasmaninya. Sehingga dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Lima penyakit terbesar penyebab kematian di dunia saat ini meliputi penyakit jantung, hypertensi, neoplasma, diabetes melitus, dan penyakit ginjal bukanlah penyakit menular seperti diare, thypus dan hepatitis, tetapi penyakit tersebut menular melalui gaya hidup. Bagaimana kebanyakan gaya hidup masyarakat saat ini semuanya serba instans n Baca Berpuasalah...Hal 35

BANYUWANGI

BANYUWANGI

YDSF Bagi-Bagi Berkah BANYUWANGI - Menyambut dan mengisi Ramadan 1434 Hijriyah, Yayasan Dana Sosial al-Falah (YDSF) Banyuwangi punya gawe. Bertema terangi hari dengan berbagi, yayasan ini menggelar program kepedulian selama bulan Ramadan. Ada empat program unggulan yang ditawarkan, yakni infaq takjil, infaq buka puasa, infaq lebaran ceria, dan back to school. Wujud dari kegiatan ini nantinya akan dilaksanakan di antaranya dengan membagi tas sekolah beserta perlengkapannya senilai masing-masing Rp 100 ribu. Perlengkapan yang dimaksud adalah buku dan alat tulis. Dalam pelaksanaannya, YDSF berkerja sama dengan UPTD Kecamatan Giri, dan diberikan kepada sekitar 200 anak.

Selain di Kecamatan Giri, kegiatan ini juga akan merambah di sejumlah kecamatan lainnya. Di antaranya Banyuwangi, Genteng, Srono, dan Cluring. “Pemberian tas dan perlengkapannya akan dilakukan di Garden Café pada 4 Agustus mendatang,” beber Syaiful Anam, Ketua YDSF Banyuwangi. Selain memberikan bantuan berupa tas sekolah dan perlengkapannya. YDSF juga akan membagikan parcel kepada siswa sekolah dasar berkategori anak yatim, dhuafa, dan para janda. Bantuan ini berjumlah 150 parcel. Selanjutnya target pembagian parcel ini akan meliputi wilayah Kecamatan Banyuwangi dan Giri. Dijadwalkan, pemberian bantuan kemanusiaan ini akan dibarengkan

dengan pemberian bantuan tas dan perlengkapan sekolah tersebut. Sekaligus momentum ini juga akan diisi dengan acara buka puasa bersama. Tidak ketinggalan, YDSF juga akan memDOK.RaBa berikan bantuan Syaiful Anam sosial senilai Rp 20 juta. Bantuan ini akan diprioritaskan bagi dua masjid, dua panti asuhan, dua yayasan pendidikan Islam, dan anak cacat. Bagi yang ingin berpartisipasi dalam

BLH Uji Kualitas Udara dan Air Bersiap Hadapi Penilaian Adipura

ISTIMEWA

TELITI: Tim BLH dan laboratorium Provinsi Jatim saat melakukan pengujian udara ambient di pasar Banyuwangi.

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI - Kantor Badan Lingkungan Hidup (BLH) Banyuwangi melakukan serangkaian uji laboratorium udara dan kualitas air di beberapa titik di Banyuwangi. Kegiatan yang dimulai tanggal 15 hingga 19 Juli 2013 itu dilakukan untuk mendukung penilaian Adipura tahun 2013-2014. Plt. Kepala Kantor BLH Banyuwangi, Khusnul Khotimah mengatakan, dalam rangka mendukung penilaian Adipura, dimana tim penilaian tahap I diperkirakan akan datang bulan Oktober-November 2013 nanti, maka tim laboratorium BLH Banyuwangi bekerja sama dengan laboratorium

BANYUWANGI

BANYUWANGI

• Nissan •

• Nissan •

Promo Nissan pameran di Giant Sun East & dealer Nissan Bwi Jl. Letjen S. Parman 150 Pakis, Bwi. Daptkan diskon&bonus ++ ready stock all type hub 0333-446022 Nissan

Evalia, March, Teana, Juke, All New Grand Livina X-Gear, All New Grand Livina. Hub Nuke 082336398000, 087791320008, 03337621026

• Avanza ‘08 & ‘11•

• Kijang Innova ‘06 •

• Isuzu Panther ‘05 •

Jual Toyota Avanza G, Hitam Metalik Vr. Racing, Plat P. Banyuwangi, tahun 2008 (127), tahun 2011 (138), mulus. Hubungi. 081914700510

Dijual Toyota Kijang Innova G XW tahun 2006 biru metalik, harga 147,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Isuzu Panther TBR 541 LS 25 MT tahun 2005 hitam harga152,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

• Grand Livina ‘07 •

• Daihatsu Terios ‘07 •

• Toyota Avanza ‘11 •

Dijual Nissan Grand Livina XV 1,5 MT tahun 2007 abu-abu tua metalik, harga 142,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hub (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

Dijual Daihatsu Terios F700 RG TS tahun 2007 hitam metalik, harga 137,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Toyota Avanza 1.3 G tahun 2011 abuabu metalik, harga 139,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

• 5 Kapling Tanah •

• Jual Mesin •

• STNK •

• STNK •

• Colt Diesel FE ‘08 •

Jual mesin 4D FE 30 hdp+posneleng+ radiator+ casis. Hub. 0811341488 / 087808143338

Hlg STNK P 6346 VL, an. Arik Kusmayanti, Perum Villa Sukowidi II NB 09 03/04, Kalipuro

Hlg STNK AE 803 NF, an. Dwi Mulyanto, Glatik 1/7 Lanud IWY Maospati Magetan.

Jual C Diesel FE 71 th 2008, Taft 93 full audio ban 33. Istimewa. H. 08123353223

• Jl. Denpasar •

• Rental Mobil •

Dijual Tanah 2000 M2, Jl. Denpasar, Kalipuro Bwi, Hub 082141046676.

RENTAL MOBIL BANYUWANGI. HUBUNGI: 0819-3484-3445

Hlg STNK P 4146 WL, an. Arif, Pasembon 01/01 Sambirejo, Bangorejo, Bwi.

Hlg STNK P 4750 ZA, an. Supandi, Dsn. Krajan 01/09, Dadapan, Kabat, Bwi.

Hlg STNK P 4049 ZK, an. Nur Indayati, Dsn. Krajan 01/02 Kalirejo, Kabat, Bwi.

SITUBONDO

• Tanah 2 Kapling •

• Percetakan • Cetak Mug 10rb,pin 2rb, ganci 2,5rb. Kaos,polo,pulpenEFOD417992-081913906633

SITUBONDO • Jl. Argopuro •

Hlg STNK P 6893 YH, an. Arwan Nurhadi, Krajan Selatan 02/02 Singojuruh, Singojuruh

• Pengobatan Lahir Batin •

• Isuzu Panther ‘94 • Dijual Panther 1994 AC/TP/Racing mls biru muda, 70 jt nego, a/n sendiri, brng bgus, tnp perntara. Hub. 081336581680

• STNK •

• Promo Daihatsu •

Hlg STNK P 4028 EN an Flarentius Uki, Jl. Argopuro, Mimbaan, Panji, Stb.

Lebaran pakai All New Xenia? Cma dgn 20jutaan mobil bisa dbwa pulang. Hub: Hadi 081233432555 / 081559705555

Pngobatan lahir batin mlayani sgl hajat Insya Allah Mustajabah PP.Al Abbas 087759585558

BANYUWANGI

Jual tnh SHM 10x20, 955 m2, 1150 m2 @750 rb/ m2Jl.Argopuro15BdktRoyalStbH.082333008871

terakreditasi Provinsi Jawa Timur telah melakukan uji kualitas lingkungan. Beberapa titik pengujian laboratorium itu, di antaranya pengujian udara ambien. Seperti di pelabuhan Ketapang, Pasar Blambangan, Pasar Banyuwangi, Simpang Lima, Terminal Brawijaya, Terminal Rogojampi dan Pasar Rogojampi. Selain itu, BLH juga menguji uji kualitas air sungai perkotaan. Antara lain Kali Lo, Sungai Bagong, Sungai Sukowidi, Sungai Banyuwangi, dan Sungai Tekik. Ada juga uji kualitas air laut, seperti air laut Pelabuhan Muncar, air laut Pantai Boom, dan air laut Pantai Watu Dodol. “Kami juga menguji kualitas udara emisi sumber tidak bergerak dari beberapa perusahaan di Kecamatan Muncar,” tegas Khusnul, kemarin (16/7). (adv/als)

BANYUWANGI

Djl 5 Kapling tnh Jl. Supriyadi & tnh L.1.128m2 Tamanbaru, SHM, Vici 081336142143

Dijual 2 tanah Kapling msg2 uk: 10x20 M2, Lokasi Kebalenan, SHM Harga : 75 Juta Hun: 082141060580/083847407631

kegiatan ini masih belum terlambat. Kesempatan bergabung dalam program kepedulian Ramadan YDSF masih terbuka lebar. Bagi masyarakat yang ingin berpatisipasi infak takjil cukup dengan Rp 5.000 saja, infaq buka puasa Rp 10.000, infaq lebaran ceria Rp 100 ribu, dan back to school Rp 100 ribu. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh di Kantor YDSF Banyuwangi Jalan Simpang Gajah Mada 05 telepon 0333-414883 atau gerai YDSF di Giant Hypermarket dan Ramaya Hardys Mall. Bisa juga informasi diperoleh di Radio Vis FM Jalan MT Haryono 59 Banyuwangi. Atau juga datang ke Radar Banyuwangi Jalan Yos Sudarso 89 C Banyuwangi. (nic/als)

• Brawijaya Regency •

PEMBERITAHUAN Sehubungan dengan makin maraknya aksi penipuan yang memanfaatkan iklan jitu di Koran Radar Banyuwangi kami himbau kepada masyarakat terutama pemasang iklan jitu di Radar Banyuwangi untuk waspada dan berhatihati. Bila Anda menerima telepon, SMS dengan mengatasnamakan petugas dari Radar Banyuwangi maka segera konfirmasi ke Radar Banyuwangi (0333) 412224. Radar Banyuwangi tidak bertanggungjawab atas semua transaksi yang terjadi selain pemasangan iklan secara resmi di Radar Banyuwangi.

BANYUWANGI

Dijual cpat murah rumah di Brawijaya Regency C11 Hub 0817350774 (No SMS)

• Nissan Banyuwangi •

• Jl. Raya Rogojampi •

Nissan Banyuwangi bth karyawan/ti sales executive&sales counter min SMA Kirm srta lamaran ke Nissan Banyuwangi Jl. Letjen S. Parman 150, intrvw tgl 8-17 Juli Don't Miss It!!! pukul 09.00

Jual rumah Jl. Raya Rogojampi L=13,5M, P=45M Hubungi 081252638527 / 633678.


BALJEBOL

Rabu 17 Juli 2013

BALI

JEMBER

BONDOWOSO

33

LUMAJANG

Tiket KA H-7 Hingga H+3 Ludes

BBM ILEGAL

RADAR BALI/JPNN

MENCURIGAKAN: Sebuah truk dengan mesin genset kemarin diamankan petugas Polresta Denpasar.

Sedot Solar 180 Liter, Truk Diamankan DENPASAR - Sebuah truk pengangkut genset diamankan Buser Unit II Sat Reskrim Polresta Denpasar. Ini karena diduga ada praktik penimbunan solar bersubsidi tanpa izin di sebuah SPBU di Jalan By Pass Ngurah Rai, wilayah Matahari Terbit, Sanur. Truk milik PT Elang Perkasa Film (perusahaan pembuat iklan) dengan plat nomor B 9044 TDB tersebut diamankan pukul 23.00, kemarin. Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Encep Syamsul Hayat, membenarkan kejadian tersebut. “Ada penangkapan BBM,” ujar Kompol Encep Syamsul. Selain mengamankan truk genset yang memuat 180 liter solar subsidi, juga mengamankan dua orang yang merupakan pelaku. Mereka adalah Fadilah, 44, asal Jakarta selaku sopir genset dan yang juga pengelola genset. Juga mengamankan operator SPBU Refelino Amerbae. Penangkapan terhadap dua orang pelaku tersebut berawal ketika petugas kepolisian melihat ada kegiatan tidak layak di SPBU Matahari Terbit. Kran mesin BBM diarahkan langsung menuju mesin genset di atas truk. Ketika ditanya, rupanya pemilik mesin genset tidak mampu menunjukkan surat-surat pembelian dengan alasan sudah biasa membeli dengan cara itu di Jakarta. (dra/pit/jpnn)

RAZIA

JUMAI/RADAR JEMBER/JPNN

NAIK KERETA: Anang-Ashanti disambut Arum Sabil di stasiun kereta api tanggul, siang kemarin.

Anang-Ashanti Roadshow Ramadan JEMBER – Bulan suci Ramadan selama dua hari di tanah kelahiran Jember, dimanfaatkan penyanyi ibukota Anang Hermansyah roadshow ke pondok pesantren. Anang rodshow didampingi istrinya, Ashanti bersama awak media televisi. “Saya kebetulan ada acara di Malang, kemudian saya manfaatkan ramadan ini untuk pulang kampung dan silaturahmi ke beberapa tokoh dan pondok pesantren di Jember,” ujar Anang Hermansyah, kemarin. Rombongan Anang-Ashanti tiba di stasiun Tanggul sekitar

pukul 12.45 yang langsung disambut HM Arum Sabil, tokoh tebu asal Tanggul yang selama ini dekat dengan Anang. Selanjutnya, rombongan menuju kediaman Arum Sabil di Pucukan, Tanggul sambil menunaikan ibadah salat Dhuhur. Selanjutnya sekitar pukul 14.30, Didampingi HM Arum Sabil, Anang-Ashanti meluncur menuju pondok pesantren Fatihul Umum putri di Jalan Argopuro Manggisan, tanggul. Anang-Ashanti bertemu langsung dengan KH Mahfud Abdul Hanan, pengasuh pondok pesantren Fatihul Ulum. Setelah satu jam bersilatur-

ahmi, rombongan langsung meluncur ke STAIN Jember bertemu dengan ratusan mahasiswa yang sudah menunggu di aula. Kedatangan AnangAshanti disambut Prof Babun Suharto, Ketua STAIN Jember dengan iringan musik hadrah. Anang juga sempat mengutarakan niatnya untuk membantu mengangkat Jember agar lebih maju dan berkembang nantinya. “Saat saya datang ke ponpes , saya dipesani ama pak kiai, kalau punya niat haru niat yang baik. Saya ingin membantu kemajuan Jember,” ujarnya. (jum/wnp/jpnn)

JEMBER – Mahalnya tarif kereta api (KA) ekonomi AC tak menyurutkan minat pemudik lebaran untuk pulang kampung dengan menggunakan kereta api. Seluruh tiket KA Logawa dan Sritanjung untuk H-7 sampai H+3 lebaran sudah ludes terjual. Berdasarkan data PT KAI Daops IX Jember hingga Minggu (15/7), tiket KA Logawa dan Sritanjung antara H-6 sampai H+2 lebaran sudah dipesan. Hanya KA Sritajung yang menyisakan kursi 105 buah pada hari H (8/8) dan 20 kursi pada H-7 (3/7) dan H+3 (12/7). Tetapi, kursi KA Logawa dari Jember ke Surabaya masih banyak yang kosong. Demikian pula dengan KA Sritanjung dari Banyuwangi ke Surabaya banyak yang kosong, kecuali untuk H+1 dan H+2 yang sudah habis terpesan. Sedangkan KA Tawangalun masih memiliki banyak sisa kursi selama masa angkutan lebaran. Sisa tempat duduk dari Banyuwangi ke Malang masih banyak. Rata-rata menjelang atau pasca lebaran sisa tempat duduk KA Tawan-

galun diatas 200 buah. Hanya kursi pada H-1 dan H+2 yang sisa sekitar 150 kursi. Tiket kereta komersial, seperti KA Mutiara Timur Siang dan Mutiara Timur Malam, juga ludes terjual. Manajer Hukum dan Humas PT KAI Daop IX Jember Gatut Sutiyatmoko menjelaskan, pihaknya sudah menyiapkan diri menghadapai angkutan lebaran tahun ini. “Persiapan angkutan lebaran sudah kami lakukan. Kami ingin memberikan pelayanan terbaik bagi penumpang,” katanya. ara online, sehingga tidak perlu datang secara langsung ke stasiun KA. “Tiket KA mudah didapat, bisa di minimarket berjaringan atau outlet dan tempat tempat lain. Juga bisa pesan secara online atau telepon,” papar Gatut. Tiket KA ekonomi AC mulai 1 September 2013 turun sekitar 50 persen. Pasalnya, pemerintah pusat melalui APBN akan memberikan subsidi kepada penumpang KA ekonomi AC, termasuk KA yang berangkat dari Daops IX Jember. (aro/ har/jpnn)

RANGGA MAHARDIKA/RADAR JEMBER/JPNN

DIAMANKAN: Beberapa barang bukti berupa tabung pemisah tanah dengan butiran emas diamankan di Polres Jember kemarin.

JUMAI/RADAR JEMBER/JPNN

HASIL OPERASI MALAM: Kapolsek Sumbersari saat menunjukkan ratusan botol arak Jawa dan miras hasil Operasi Cipta Kondisi Senin malam.

Dua Lokasi Pengolahan Emas Diobrak Polisi

Ratusan Botol Miras Diamankan SUMBERSARI – Untuk meningkatkan keamanan dan kesucian di bulan suci Ramadhan, jajaran Polsek Sumberbari melakukan operasi ofensif. Dalam kegiatan cipta kondisi kali ini, terbukti jajaran Polsek Sumberbari berhasil mengamankan ratusan botol miras dan arak jawa dari tiga TKP penyisiran. Kegiatan yang dilakukan Polsek Sumbersari ini dilakukan berdasarkan informasi dari masyarakat. Yakni masih banyak toko yang nekat menjual miras dan arak Jawa kepada masyarakat di bulan suci Ramadhan ini. Pihak kepolisian yang mendapatkan informasi itupun langsung melakukan pengencekan kebenaran kabar itu. Dan ternyata benar. Hasilnya, dari ketiga toko yang ada di Jalan Riau, Jalan Letjen Suprapto dan di Jalan Sumatra ini memang ditemukan di dalam toko ada arak Jawa dan miras. Selanjutnya petugas Polsek mengamankan barang bukti berupa arak Jawa dalam botol, 1,5 liter sebanyak 108 botol. Ukuran 600 mm sebanyak 80 botol. Selain mengamankan arak Jawa polisi juga mengamankan barang bukti miras jenis Mansion dan Vodka. Operasi Cipta Kondisi awalnya satu toko yang didatangi oleh petugas. Namun, setelah petugas beraksi ke toko yang dicurigai ada warga yang menginformasikan kalau ada toko lainnya yang menyediakan miras dan arak Jawa. “Razia ini terus kami lakukan, terutama di bulan puasa ini,” tegas Kapolsek Sumbersari Kompol Sugiyo Wibowo, saat ditemui di kantornya kemarin. Sehingga dalam bulan suci Ramadhan tahun ini wilayah Sumbersari biar berjalan aman. (jum/ram/hdi/jpnn)

20 Penambang Liar Diamankan NUGROHO/RaBa

POTONG PITA: Wabup Yusuf Widyatmoko meresmikan gedung baru SMPN 4 Muncar Satu Atap.

SMPN 4 Muncar Punya Gedung Baru MUNCAR – SMP Negeri 4 Muncar Satu Atap punya gedung baru. Launching gedung sekolah yang beralamat di Desa Wringinputih, Kecamatan Muncar, diresmikan oleh Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widyatmoko, Senin kemarin (15/7). Kedatangan orang nomor dua di Pemkab Banyuwangi itu didampingi Kadispendik Sulihtiyono dan jajaran Muspika Muncar serta beberapa

Kepala Desa. Kepala sekolah SMP Negeri 4 Muncar Satu Atap, Muhammad mengatakan, enam gedung baru itu terdiri ruang kelas, laboratorium dan perpustakaan. “Karena gedung sekolah masih kurang sehingga butuh penambahan ruangan belajar,’’ kata Muhammad. Pe m b a n g u n a n g e d u n g baru itu merupakan bantuan pemerintah. Gedung baru ini letaknya sekitar 1,5 km dari

bangunan sekolah yang lama. Sementara itu, Wabub Yusuf Widyatmoko meminta kepada Kadispendik dan Camat, serta instansi pemerintah daerah yang ada di Muncar untuk bersama-sama memprioritaskan fasilitas jalan sebagai akses masuk ke SMP Negeri 4 Satu Atap. “Selain itu juga penting harus segera dibangun tempat parkir guru dan siswa, pagar sekolah, MCK,” harap Wabup Yusuf. (adv)

AMBULU – Meski banyak penambang emas liar di gunung Manggar, Kecamatan Wuluhan ditangkap aparat kepolisian, namun hal itu tidak membuat puluhan orang ini takut. Mereka tetap saja melakukan penambangan dan pengolahan. Aksinya kembali ketahuan aparat dan kemarin mereka pun dibekuk. Dari data yang diperoleh, saat polisi melakukan operasi sedikitnya ada 20 orang penambang liar yang diamankan. Namun dari mereka berasal hingga saat ini masih dalam penyelidikan. ‘’Kami mengamankan puluhan orang. Sekarang masih dalam pemeriksaan,’’ kata AKP Makung Ismoyo Jati, Kasat Reskrim Polres Jember.

Saat ditangkap 20 orang penambang liar itu dalam posisi terpencar. Mereka terbagi menjadi dua grup. Pertama berada di Dusun Krajan, Desa Sabrang, Kecamatan Ambulu. Sedangkan yang lain berasal dari Desa Kemuning, Kecamatan Jenggawah. Dari dua lokasi itu polisi berhasil mengamankan beberapa barang bukti. Diantaranya enam gelondong tabung pengolah atau pemisah tanah dengan emas. Dari enam itu tiga diambil dari Sabrang, dan tiga lainnya dari Kemuning. Selain itu juga beberapa tempat penampungan terbuat dari plastik. Kemudian juga beberapa pasir basah. Kini tabung dan alat bukti lainya diamanakan di Polres Jember untuk pemeriksaan lebih l;anjut. Penggerebekan penagolah hasil tambang emas liar itu dilakukan kemarin sekitar pukul 23.00 (rid/ram/hdi/jpnn)

Indahnya Toleransi Beragama Selama Bulan Puasa

Umat Katolik dan Muslim Kompak Bikin Kantin Ramadan Warga non muslim menunjukkan sikap toleransi yang tinggi selama Ramadhan. Mereka membuka kantin khusus untuk warga muslim yang sedang menunaikan ibadah puasa. RULLY EFENDI, Jember ADA yang berbeda dengan Rumah Sakit (RS) Panti Siwi, yang ada di jalan Kartini Jember, setiap hari Senin hingga Kamis sorenya. Di sebelah selatan lahan parkir RS Katolik itu, terlihat sejumlah ibu-ibu yang tergabung dalam organisasi Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Jember, tampak terlihat sibuk mempersiapkan sajian makanan dan ratusan gelas yang terisi teh hangat. Di atap lahan yang biasanya diperuntukan bagi parkiran motor pengunjung RS itu, terpasang spanduk berukuran enam meter dengan kalimat besar: Selamat Menunaikan Ibadah Puasa. Tentunya, ucapan tersebut mereka tujukan untuk umat muslim, yang sedang menunaikan ibadah puasa. Ratusan bungkus makanan itu telah tertata rapi di atas meja yang mereka siapkan

itu. Maya Puspita, ketua WKRI kabupaten Jember menuturkan, jika organisasinya yang dia pimpin itu setiap tahunnya pasti menyelenggarakan kegiatan yang mereka namai Kantin Ramadhan. ”Kali ini, kegiatan tahunan tersebut sudah berjalan ke delapan kalinya,” jelasnya. Kegiatan tersebut sengaja mereka gelar, untuk menghormati umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan 1434 Hijriyah. Selain penghormatan yang mereka berikan kepada umat muslim yang sedang beribadah puasa itu, rasa toleransi hidup beragama pun, begitu kental terlihat pada kegiatan di sore tersebut. Bahkan, Maya dan wanita Katolik lainnya itu, berharap kegiatannya itu mampu meringankan beban kaum dhuafa, dalam memenuhi gizi dalam setiap menu berbuka puasanya. Meski demikian, di Kantin Ramadhan yang mereka gelar itu, setiap pengunjung tetap harus membayarnya. Meski pun, pengunjung harus membayar dengan hanya uang sejumlah Rp 2 ribu. “Kami tetap menjual makanan dan minuman ini. Tapi, harganya cuma Rp 2 ribu, mereka bisa bebas makan dan minum sepuasnya, dengan menu yang terjamin kandungan gizinya,” ujar Maya Puspita.

HERU PUTRANTO/RADAR JEMBER/JPNN

TUNGGU BUKA PUASA: Umat Kristiani kompak menyediakan menu buka puasa bagi kaum dhuafa di sekitar jalan Kartini Jember.

Bagi Maya, keharusan untuk membayar Rp 2 ribu pada setiap pengunjung tersebut, mereka tentukan agar apa yang akan mereka amalkan itu, masih harus terkandung se-

mangat berusaha bagi setiap penerimanya. Artinya, dalam upaya meringankan beban seseorang, mereka harus tetap mendidiknya, dengan membuang jauh-jauh rasa manja

dan tidak mau berusaha. Dengan 200 piring sajian makanan dan minuman yang mereka siapkan, setiap kali mereka menggelar kegiatan tersebut, mereka harus membutuhkan anggaran Rp 1 juta, bahkan bisa lebih dari itu. Namun karena niat saling berbagi kasih yang begitu besar, Maya menuturkan, jika pihaknya selalu dipermudah dalam mendapatkan donasi. “Ketika ada niat baik yang hendak kita kerjakan, tuhan pasti selalu memberikan kemudahan. Setiap harinya, ada saja donatur yang menyumbangkan dana, maupun langsung berupa makanan siap saji,” ujar wanita berkacamata tersebut. Menariknya, bukan hanya penarik becak, atau pekerja kuli yang ada di sekitar RS Panti Siwi saja, yang berminat membeli di Kantin Ramadhan WKRI Jember itu, sejumlah kalangan berduit pun, sering juga dijumpai setiap harinya. “Mereka yang bermobil pun, juga sering makan disini. Karena melihat langsung kegiatan kami ini, tidak jarang mereka juga langsung membantu dana. Mereka yang menyumbang, bukan hanya kalangan Katolik, hampir semua umat yang berbeda agama juga pernah membantu kegiatan ini,” akunya. (*/hdi/jpnn)


34

Rabu 17 Juli 2013

SIC SARANA INFORMASI COMPUTER

TAMAN REKREASI TAMAN SURUH

Sedia Alat Khitan Efisien SAAT ini, ada beberapa teknik sunat yang sudah sangat populer di dalam masyarakat. Mulai teknik yang jadul atau konvensional hingga yang paling mutakhir. Salah satunya adalah dengan menggunakan alat smart cauter yang dijual di Toko Alat Kesehatan (Alkes) Mulia di Jalan Letkol Istiqlah (lapangan Penataban) Kecamatan Giri. Dengan membeli alat smart cauter ini, maka Anda yang berprofesi sebagai peng-khitan akan lebih membantu. Dari sisi waktu juga lebih efisien. Dan untuk anak yang dikhitan akan lebih cepat sembuh. Sebab, dengan menggunakan alat ini, anak yang dikhitan tidak mengalami perdarahan dan juga membantu mengurangi resiko penyebaran infeksi.

ISTIMEWA

SEHAT ATAU TIDAK: Perlunya edukasi pada suami agar mau diperiksa kondisi spermanya.

Jangan Enggan Periksa Sperma KETIKA kelahiran si kecil tak kunjung datang, maka biasanya yang disalahkan adalah pihak wanita. Sehingga pemeriksaan yang dilakukan lebih dititiktekankan pada pihak wanita. Sedangkan suami terkadang enggan melakukan pemeriksaan. Pasangan Infertil adalah pasangan suami-istri yang sudah menikah minimal selama satu tahun, melakukan aktivitas seksual secara teratur dan tidak menggunakan kontrasepsi, tetapi tidak terjadi kehamilan. Direktur Marketing Klinik Amour, dr. Andriyani Taufiq, MMRS menjelaskan, kapan sebenarnya pasangan

infertil perlu memeriksakan diri? Pasangan muda minimal satu tahun setelah menikah atau pasangan dengan usia istri melebihi 30 tahun, minimal enam bulan setelah menikah. Beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pasangan infertil adalah suami dan istri perlu memeriksakan diri. Selain itu, suami dan istri perlu saling mendukung, membina kesabaran, dan saling pengertian. Karena keberhasilan biasanya memerlukan waktu beberapa bulan sampai tahun. Penyebab kasus infertil, bisa pihak suami, bisa pula pihak istri maupun keduanya. Adapun penyebab terjadinya

infertilitas pada pria salah satunya adalah produksi sperma yang tidak normal, hambatan pada saluran sperma, disfungsi seksual, penyakit systemic, dan bahan toksik. Pemeriksaan yang perlu dilakukan meliputi pemeriksaan analisa sperma dan pemeriksaan penunjang, seperti hormonal, genetic (kromosom) dan darah/urin. Jika Anda termasuk pasangan infertile, langkah awal yang dilakukan adalah pemeriksaan pada suami. Untuk memperoleh informasi lebih lanjut kunjungi Klinik Amour Jl. Raya No. 77 Benculuk, Banyuwangi. Telepon (0333) 8914500. (adv/als)

ISTIMEWA

ELEGAN: Jagoan baru tim kreatif KaOsing.

cambuk untuk terus membuat desaindesain baru. Tentu saja, desain baru yang bersumber dari kekayaan budaya Banyuwangi. ’’Itu komitmen kami,’’ tutur

Tasya Madina, pengelola outlet KaOsing. Beberapa desain baru saja dirilis dan sudah tersedia di outlet KaOsing. Salah satunya adalah Superosing. Desainnya cukup elegan. Tulisan Superosing dibuat horisontal tepat di atas logo ’’S’’ mirip logo Superman. Superosing diharapkan akan menjadi kebanggaan baru bagi masyarakat Banyuwangi yang tidak bisa dilepaskan dari eksistensi suku asli Bumi Blambangan, yakni Osing. Selain itu, juga dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa Osing itu hebat dan lebih dari itu: Banyuwangi itu hebat. Selain melahirkan desain-desain baru yang lebih modern tapi tetap berakar pada budaya Banyuwangi, tim kreatif KaOsing selama setahun terakhir juga terus bereksperimen dengan berbagai kain kaus. Mulai jenis cotton 20s combet sampai cotton 30s combet. ’’Semua sudah kami coba. Tapi, akhirnya kami putuskan untuk mencetak desain-desain baru pada kain jenis cotton 32s combet. Kain jenis ini terasa lebih lembut saat dipakai dan nyaman,’’ tambah Tasya. (adv/als)

Mandi Air Mineral di Taman Suruh TAMAN rekreasi dan pemandian Taman Suruh terus berhias menyabut bulan Ramadan dan Idul Fitri tahun ini. Obyek wisata yang ada di Kecamatan Glagah ini pun siap memanjakan pengunjungnya. Salah satu daya pikat tujuan wisata di tempat ini adalah kandungan air mineral yang ada di dalam airnya. Didukung dengan hawa yang sejuk tempat rekreasi Taman Suruh ini menawarkan suasana pedesaan suku asli kota Banyuwangi khas Oseng. Ini menjadi ciri khas pengunjung yang berekreasi di Taman Suruh. Selain itu, air sumber taman rekreasi ini layak minum,

dengan kandungan mineral dan tidak ada endapan. Air yang langsung bersumber dari sumber alami ini memiliki rasa yang cukup sejuk. Suhu ratarata airnya mencapai 12 hingga 15 derajat celcius. Ini pun sudah dibuktikan dengan hasil uji penelitian BTKL (Badan Teknologi Kesehatan Lingkungan) di Surabaya. Hasil penelitian menghasilkan kualitas air sumber Taman Suruh layak minum. “Kalau biasanya air mineral untuk minum, di Taman Suruh air mineral ini untuk mandi. Pasti sejuk dan menyehatkan,” ujar Iman Santoso, owner Taman suruh. Alhasil, khasiat yang terkandung di air Taman Suruh juga memun-

TOHA/RaBa

JUJUGAN: Kini, selain pemandian, Taman Suruh dilengkapi fasilitas bermain anak.

culkan kepercayaan tersendiri di Banyuwangi. Airnya dipercaya bisa menyembuhkan penyakit.

THOMY SILA/RaBa

HARGA GROSIR: Sper Part BlackBerry dan anti gores di RV Accessories.

na hingga Ipad. RV Accessories, pusat grosir accessories dan spare part HP yang ada di Pertokoan Kertosari, Jalan Kolonel Sugiono No 100 Banyuwangi ini, menjawab semua kebutuhan itu. Untuk lebih mendekatkan dengan

Toko ini juga menjual berbagai produk alat kesehatan seperti tensimeter, thermometer, alat cek darah, masker, sarung tangan, nebulizer, spuit, timbangan, peralatan bidan, kursi roda, tongkat, kruk, alat terapi, doppler, body support,

dll. Produk Alkes Mulia ini dijamin berkualitas dan harga yang terjangkau. Alat kesehatan ini dapat digunakan untuk keluarga, klinik, kedokteran dan kebidanan. Untuk informasi, hubungi 081559996520. (adv/als)

KOMPUTER jinjing (netbook) saat ini mendapat tempat tersendiri di hati masyarakat. Harganya yang cukup terjangkau membuat sejumlah pabrikan berlomba dan bersaing untuk merebut pangsa pasar yang ada. Ragam merek netbook pun ditawarkan dengan sejumlah keunggulan yang menjadi daya tariknya. Butuh netbook berkualitas dan harga murah tapi tidak murahan? Datang saja ke SIC Computer. Beralamat di Jalan Pajajaran 42 Banyuwangi, di tempat semua komputer dijamin memiliki harga paling murah dibandingkan outlet lainnya. Tidak hanya itu, semua komputer yang ditawarkan di SIC Computer dilindungi dengan garansi express.

TERJANGKAU: SIC Computer juga menerima jasa servis komputer dari konsumen.

TOHA/RaBa

SIC juga memiliki ragam corak dan pilihan netbook sesuai kebutuhan. Ragam merek bisa ditemui dengan harga bersaing. Merek netbook mulai Asus, Toshiba, HP, Sony, Wearnes, Samsung, hingga Lenovo, tersedia dengan harga

terjangkau. Informasi lebih lanjut bisa diperoleh di SIC Jalan Pajajaran 42 telepon 0333-425512. “Silahkan datang dan butikan sendiri netbook yang ada di gerai kami,” ujar Zainuri, owner SIC Computer. (nic/adv/als)

Fasilitas Perumahan Terlengkap GENTENG - Madania Residence yang berlokasi di Kota Genteng mempunyai konsep berbeda dengan perumahan lain, yaitu One Gate System. Yang mana semua dikelola oleh Manajemen Madania Residence. Seperti security 24 jam, CCTV, pengelolaan lingkungan, paving block, TV kabel, masjid, fitness centre, kolam renang, playground, dan sarana olahraga. Sehingga, kenyamanan dan keamanan dalam lingkungan akan selalu didapatkan oleh penghuninya. Selain itu, karena jangkauannya yang dekat dengan pusat kota maka nilai investasi hunian di Madania Residence akan selalu naik. Owner Madania Residence, Agus Kholiq Mashudi, ditemui saat buka puasa bersama mengatakan, sebagai bentuk kepedulian sosial, pada bulan Ramadan ini Madania

ISTIMEWA

BAKTI MADANIA: Situasi buka bersama Madania residence dengan memberikan kepeduliannya pada anak yatim.

Residence bekerja sama dengan Yayasan Anantara Insani melakukan kegiatan buka bersama dan santunan anak yatim. “Ini bentuk kegiatan sosial kita, dan akan kita laksanakan secara rutin,” jelasnya kemarin (26/7). Dalam bulan Ramadan i n i , Ma d a n i a R e s i d e n c e member ikan diskon har-

ga spesial serta hadiah langsung untuk pembelian semua type rumah di Ma d a n i a R e s i d e n c e . S i lakan bila Anda tertarik segeralah datangi kantor pemasaran, Jl. KH. Hasyim Asyhari, perumahan Madania Residence Blok A. No 6, telpon 0333-844444, hunting 085331363636. (adv/als)

DP Rp 3 Juta, Rumah Langsung Dihuni Tidak berlebihan bila masyarakat memberikan label sebagai air sumber waras. (nic/adv/als)

RV Accessories Buka Cabang di Situbondo BICARA mengenai gaya hidup yang kini semakin berkembang di Situbondo, ternyata juga berpengaruh penampilan hand phone (HP) yang dimiliki setiap orang. Salah satunya adalah accessories HP yang menjadi pelengkap. Sehingga membuat tampilan HP menjadi semakin menarik. Sedang untuk accessories HP saat ini merupakan kebutuhan dari banyak pihak. Terutama para pengguna HP yang semakin hari semakin banyak di Kabupaten Situbondo. Aneka macam accessories dan pernak-pernik yang ditawarkan bagi pengguna HP semakin mudah didapat. Baik itu accessories untuk jenis HP BlackBerry, HP Chi-

TOHA/RaBa

Komputer Murah dan Berkualitas di SIC

Superosing, Jagoan Baru Tim Kreatif KaOsing BUKAN hanya orang luar daerah menyukai kaus KaOsing, orang Banyuwangi juga makin cinta terhadap desain-desain yang digarap tim kreatif kaus yang kini sudah menjadi ikon baru Bumi Blambangan. Makin banyak orang Banyuwangi yang membeli kaus KaOsing untuk dikenakan saat ke luar kota. Itu bisa dilihat dari semakin banyaknya mahasiswa asal Banyuwangi yang bangga berkaus KaOsing di kampusnya. Bahkan, karena tidak sempat pulang dari mereka ada yang minta orang tua atau saudaranya untuk belanja kaus ke outlet KaOsing di Jalan Ahmad Yani 93C (50 meter arah selatan kantor pemkab Banyuwangi). ‘’Anak saya di Jogja minta dibelikan kaus ini (menunjuk kaus berdesain Banyuwangi Santet of Java),’’ kata seorang bapak saat belanja di outlet KaOsing, beberapa waktu lalu. Fakta tersebut tentu saja makin membanggakan tim KaOsing. Tapi, larut dalam kebanggaan tidaklah baik. Sebaliknya, kepercayaan pembeli --baik pelanggan dan pencinta KaOsing dijadikan

LEBIH AMAN: Alat khitan smart cauter yang bisa dibeli di toko Alat Kesehatan (Alkes) Mulia di Jalan Letkol Istiqlah (lapangan Penataban) Kecamatan Giri.

konsumen di Kota Santri, RV Accessories membuka konter cabang Situbondo. Alamatnya berada di Jalan Madura 76 Situbondo. Owner RV Accessories, Aliong mengakui, penjualan HP saat ini semakin ramai di Situbondo.

Bahkan, semua lapisan masyarakat rata-rata memiliki HP. “Untuk menyikapi hal itu, kami selalu mengikuti setiap perkembangan penjualan HP yang ada di pasaran,” kata Aliong. Berhubung RV Accessories menjual aneka spare part HP dan accessories, lanjut Aliong, pihaknya selalu mengikuti tren HP yang ada. “Seperti saat ini, yang rata-rata masyarakat Situbondo lagi gemar-gemarnya memakai HP BlackBerry dan Ipad, kami pun otomatis juga menyediakan pernak-pernik kebutuhan HP BlackBerry dan Ipad tersebut. Baik itu baterai dan lain-lainnya yang pasti barangnya original,” pungkasnya. (adv/als)

BUMI YOSOMULYO memberikan alternatif hunian tempat tinggal. Akses jalan yang cepat dijangkau ke beberapa fasilitas umum dan fasilitas khusus menjadi tawaran yang menarik bagi Anda yang sedang mencari tempat tinggal. “Perumahan dengan gaya minimalis modern ini tertata apik dan nyaman dengan lokasi strategis berada di antara Kota Jajag dan Genteng, menjadikan tempat hunian ini cocok bagi Anda yang mempunyai mobilitas tinggi. Terutama bagi Anda yang menyukai dengan konsep hunian yang segar dan nyaman jauh dari kebisingan kota. Tidak salah jika Anda memilih perumahan Bumi Yosomulyo untuk menjadi tempat tinggal,” kata Direktur PT. Prowina Hantyasto pengembang Bumi Yosomulyo, Tri Yuli Susanto, SE. Pria yang sudah berpengalaman di dunia perumahan itu tampaknya begitu paham terhadap tren rumah yang disukai masyarakat. Jangan

Thomy/RaBa

JAUH DARI KEBISINGAN: Bumi Yosomulyo memiliki suasana persawahan yang udaranya sangat segar namun akses jalan sangat dekat dengan Kota Genteng dan Jajag.

heran, bila hunian Bumi Yosomulyo dikonsep sedemikian rupa. Hasilnya adalah konsep rumah minimalis dengan sentuhan desain berteknik arsitektur menjadi sebuah rumah sehat bagi keluarga. “Kami menyediakan dua pilihan rumah, yakni rumah dengan tipe 36/48 dan rumah dengan tipe 45/98, yang tentunya harga sangat terjangkau,” kata pria yang akrab

dipanggil Totok itu. Anggota REI (Real Estate Indonesia) itu menambahkan, rumah dengan tipe 36/48 bisa didapatkan uang muka Rp 3juta. Tentunya, harga itu bisa dibayar dengan mengangsur dengan persyaratan mudah. “Bunga kredit kami tawarkan hingga 20 tahun. Informasi hubungi 081336918699 atau 081939742999,” kata Totok. (adv/als)


BERITA UTAMA

Rabu 17 Juli 2013

35

HALAMAN SAMBUNGAN

Pajak Daerah Diproyeksi Naik n APBD... Sambungan dari Hal 25

Selain itu, penerimaan penda patan lain di proyeksikan me ningkat cukup signifikan sekitar Rp 111,72 miliar atau naik 38, 01 persen. Dalam APBD in duk, penerimaan lain-lain diproyeksikan Rp 293,96 miliar dan pada perubahan APBD

naik menjadi Rp 405,69 miliar. Tidak hanya merevisi target penerimaan, pemerintah daerah juga merevisi target belanja daerah. Sektor belanja me ngalami kenaikan sekitar Rp 196,1 miliar dari target belanja APBD 2013 Rp 1,88 Triliun. “Dalam revisi APBD perubahan, target belanja daerah naik menjadi Rp 2,08 Triliun

le bih,” kata Kepala Bappeda Agus Siswanto. Meningkatnya target belanja daerah itu dibarengi naiknya beberapa sektor. Target belanja langsung SKPD naik sekitar Rp 93,12 miliar menjadi Rp779,86 miliar. Target belanja tidak langsung naik sekitar Rp 83,7 miliar hingga Rp 1,28 Triliun dari target APBD

induk. Peningkatan belanja tidak langsung berasal dari belanja gaji pe gawai naik sekitar Rp 83,71 miliar, dan belanja hibah bansos naik sekitar Rp 16,49 miliar. “Peningkatan belanja tidak langsung ini merupakan upaya pemerintah daerah menggerakkan perekonomian masyarakat melalui aktivitas produktif,” tambah Agus. (afi/c1/bay)

Hotel Dilarang Pakai Elpiji Subsidi n STOK... Sambungan dari Hal 25

“Jatah” elpiji tabung tiga Kg sebanyak itu jauh lebih besar dibandingkan jumlah kebutuhan masyarakat Ba nyuwangi selama tahun 2012 yang “hanya” mencapai 10.404.520 tabung. “Prognosis elpiji tiga Kg tahun 2013 lebih besar 14,88 persen dibanding jumlah kebutuhan selama 2012,” ujarnya

kemarin (16/7). Menurut Har y, berdasar pan tauannya, pasokan dan distribusi elpiji tiga Kg pada awal Ramadan tahun ini berlangsung lancar. “Pantauan kami awal Ramadan ini tidak ada kelangkaan elpiji tiga Kg di Banyuwangi. Distribusi juga lancar,” kata dia. Na mu n d e m i k i a n , d e m i menghindari penyalahgunaan elpiji tabung tiga Kg, Hary me-

ng imbau para agen dan pengecer agar hanya menjual elpiji bersubsidi tersebut kepada mereka yang berhak sesuai peraturan. “Karena elpiji tiga Kg bersubsidi, maka peruntukannya hanya kalangan tertentu. Jangan menjual elpiji tiga Kg kepada pedagang besar, perhotelan, dan lain-lain,” imbau Hary. Sebab, menurut Hary, penyalahgunaan elpiji tiga Kg bisa be-

rakibat kelangkaan bahan bakar bersubsidi tersebut. “Karena itu, penjualan elpiji harus tepat sasaran. Kalau dijual kepada pedagang kecil yang sehari hanya butuh dua sampai tiga tabung, masih wajar. Tetapi, kalau ada pengusaha yang dalam sehari membutuhkan 15 tabung, itu tidak bisa dimaklumi dan dapat memicu kelangkaan elpiji tiga Kg di pasaran,” pungkasnya. (sgt/c1/bay)

Yang Siap 6 SLTP dan 8 SLTA n KURIKULUM... Sambungan dari Hal 25

Namun demikian, SD selain 14 SD tersebut boleh menerapkan ku rikulum 2013 jika mampu membiayai sendiri. Sebab, untuk memberlakukan kurikulum 2013, jelas Hamami, ada anggaran yang harus ditanggung. Nah, beban anggaran 14 SD yang menjadi percontohan itu 100 persen ditanggung pemerintah. Anggaran itu untuk pengadaan buku paket siswa, pelaksanaan diklat guru, dan ke pentingan lain. “Sekolah

se lain yang 14 itu jika ingin memberlakukan kurikulum 2013, Kemendikbud hanya akan menanggung narasumber untuk diklat guru,” katanya. Beban anggaran lain di serahkan kepada sekolah yang bersangkutan. “Pemberlakuan ku rikulum 2013 tidak boleh mem bebani wali murid. Seko lah yang belum mampu menerapkan kurikulum baru itu jangan memaksakan diri,” katanya. Jika sekolah tidak memiliki kemampuan, kata Hamami, sebaiknya mengikuti tahap yang telah ditetapkan pemerintah.

Kurikulum 2013 akan diberlakukan secara bertahap selama tiga tahun mulai tahun 2013. Hamami me-warning sekolah agar tidak membebani siswa dan wali murid hanya demi pemberlakuan kurikulum baru itu. Beban anggaran pemberlakuan kurikulum 2013 tidak boleh dibebankan kepada siswa dan wali murid. “Pemberlakuan kurikulum 2013 dilakukan secara bertahap karena kemampuan pemerintah terbatas,” katanya. Sekolah yang benar-benar mampu memberlakukan kurikulum 2013 lebih cepat lebih bagus. Dengan catatan, semua

be ban anggaran tidak boleh dibebankan kepada siswa dan wali murid. “Selama tiga tahun, pemberlakuan kurikulum 2013 ditarget tuntas,” tambahnya. Sementara itu, SLTP yang sudah siap menerapkan kurikulum baru ada enam sekolah. Di tingkat SLTA, ada delapan sekolah yang sudah siap. Sekolah yang sudah siap itu ditetapkan menjadi sekolah percontohan. Sekolah lain, pemberlakuannya dilakukan secara bertahap. “Di tingkat SMP, kurikulum 2013 baru diterapkan di kelas VII dan SMA di kelas X,” ujar Plt Kabid Pendidikan Menengah Dispendik, Suratno. (afi/c1/bay)

Pemkab Recovery Fasilitas Umum yang Rusak n DUA DESA... Sambungan dari Hal 27

‘’Ratusan warga sementara tidak bisa mendapat air bersih,’’ katanya. Pipa air bersih yang rusak dan hilang itu mengalirkan air dari mata air Kumbo di lereng Gunung Raung. Sampai kemarin, pengguna air bersih ma sih terganggu. “Tandon juga rusak. Tapi, yang paling fatal adalah kerusakan pipa,” terangnya. Nasib serupa juga dialami warga yang tinggal di Desa Sumberbulu. Ratusan warga juga tidak bisa menggunakan air bersih sebagaimana biasa. ‘’Pelanggan air bersih yang terkena dampak bencana tersebut berada di dua dusun, yakni Krajan dan Sumberagung,” ungkap kepala desa setempat, Sarengat. Dua dusun itu terdiri atas 15 RT. Tiap RT dihuni rata-rata sekitar 35 kepala keluarga (KK). “Tinggal kalikan saja. Sekitar 500 pelanggan tidak bisa menikmati air bersih akibat pipa rusak,” ungkap Sarengat kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi. Pipa saluran air yang rusak diterjang banjir itu berdiameter 3

HUMAS PEMKAB FOR RaBa

RUSAK : Rombongan Wabup Yusuf Widyatmoko meninjau kerusakan akibat banjir bandang di Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Banyuwangi, kemarin.

dim. Padahal, pipa tersebut berbahan dasar besi. “Panjang pipa yang rusak sekitar 700 meter. Itu dikalikan dua, jadi sekitar 1.400 meter yang rusak,” katanya. Saluran pipa air bersih itu dibangun berkat gelontoran dana dari pemerintah provinsi. Yang satunya merupakan bantuan PNPM Mandiri. ‘’Baik pipa bersih bantuan PNPM maupun yang bantuan dari provinsi tahun 2009 itu samasama rusak,’’ paparnya. Sarengat memprediksi, kerugian akibat bencana alam tersebut mencapai ratusan juta. “Kalau saya prediksi, kerugiannya sekitar Rp 400 juta,” sebutnya.

Diberitakan sebelumnya, banjir bandang terjadi di sejumlah sungai yang mengalir dari mata air Gunung Raung di Kecamatan Songgon. Bencana alam tersebut merusak lahan yang ditumbuhi aneka tanaman di sisi sungai tersebut. Selain itu, banjir bandang tersebut juga meruntuhkan sebuah jembatan. Banjir hebat tersebut terjadi di tiga sungai, yaitu Sungai Gumarang di Desa Sumberarum, Kali Badeng dan Sungai Kumbo di Desa Sumberbulu. Musibah mengerikan itu berlangsung saat hujan de ras. Lahan pertanian dan perkebunan porak-poranda di-

terjang banjir. Selain itu, sebuah jembatan yang dibangun atas swadaya masyarakat, tepatnya di belakang pasar Desa Sumberarum, ambrol. Sementara itu, terkait bencana alam tersebut, kemarin Wakil Bupati Yusuf Widyatmoko dan Sekkab Slamet Kariyono mengunjungi lokasi banjir di Desa Sumber Arum, Kecamatan Songgon. Rombongan wabup mengunjungi dua lokasi. ”Pemkab akan segera me-recovery kerusakan fasilitas umum melalui PAK 2013 dan APBD 2014,” kata Sekkab Slamet Karyono di sela meninjau lokasi banjir kemarin. (ton/afi/c1/aif)

Berharap Plengsengan Bertambah Tinggi n KERAP... Sambungan dari Hal 25

Sesampai di tanjakan Erek-erek, kami disuguhi pemandangan satu unit traktor berwarna kuning tengah parkir rapi di sisi kiri jalan. Traktor itu tampak gagah “berdiri” di bawah tebing dengan kemiringan nyaris 90 derajat alias tegak lurus tersebut. Mendapati hal itu, kami pun memutuskan memarkir mobil yang kami tumpangi tepat di depan traktor yang tengah parkir tersebut. Kebetulan, dari dalam mobil, kami melihat sebatang pohon yang baru ditebang berdiri persis di atas plengsengan. Kami yakin, kayu tersebut adalah kayu yang sempat melintang di atas badan jalan akibat longsor beberapa hari sebelumnya. Lantaran penasaran, kami memilih mendekati kayu tersebut dengan cara berjalan kaki sejauh kurang lebih 50 meter. Benar, saat kami mendekat, kami mendapati sisi kiri tebing setinggi sekitar 15 meter itu menunjukkan ciri-ciri telah mengalami longsor. Tidak ingin cepat menyimpulkan, kami pun bertanya kepada warga yang biasa melintasi jalan tersebut. Sayang, beberapa menit menunggu, tidak satu pun pengguna

jalan melintas. Padahal, rintik gerimis semakin besar. Akhirnya, saat gerimis reda yaitu sekitar sepuluh menit kemudian, sayup-sayup terdengar raungan knalpot motor. Untungnya lagi, pengendara motor tersebut benar-benar sesuai kriteria calon narasumber yang kami maksud, yakni kerap atau bahkan nyaris setiap hari melintasi tanjakan Erek-erek. “Ya, saya hampir setiap hari melintasi jalan ini. Tebing ini longsor Rabu pekan lalu (10/7),” ujar pria yang belakangan diketahui bernama Isroni, 43, tersebut. Menurut Isroni, sebenarnya longsor telah dua kali terjadi di tanjakan Erek-erek tersebut. Longsor pertama terjadi sekitar dua bulan lalu. Tetapi, longsor pertama tersebut tidak sebesar longsor yang terjadi Rabu pekan lalu. “Longsor kedua itu cukup besar. Bahkan, hingga ada kayu yang roboh dan melintang di jalan. Akibatnya, jalan tersebut tidak bisa dilewati. Tetapi, sepengetahuan saya, tidak ada korban terkait peristiwa tersebut,” kata dia. Isroni menambahkan, longsor terjadi akibat hujan lebat yang melanda lereng Gunung Ijen sejak sekitar pukul 18.00 Selasa (9/7) hingga Rabu siang. Selain itu, lereng

hasil pengerukan tersebut dirasa kurang miring. “Tanahnya hampir tegak lurus. Kurang miring,” jlentrehnya. Masih kata Isroni, tanjakan Erek-erek sudah bisa dilalui kendaraan sejak Kamis (11/7). Sebab, hujan kembali mengguyur kawasan tersebut, sehingga tanah yang longsor di jalan terbawa air hujan yang mengalir deras. “Pohon yang melintang juga sudah ditebang. Traktor ini tiba sekitar Jumat (12/7) lalu. Setelah benar-benar dibersihkan dengan traktor, barulah jalur ini bisa dilewati dengan normal,” papar pria yang sehari-hari bekerja sebagai buruh belerang di Puncak Gunung Ijen tersebut. Namun demikian, pria asal Desa Banjar, Kecamatan Licin, itu mengaku masih waswas melintasi tanjakan Erek-erek. Apalagi, hujan masih kerap melanda kawasan tersebut. Dia khawatir terjadi longsor susulan. Sementara itu, meskipun kemiringan tebing setinggi belasan meter itu nyaris 90 derajat, tapi nyatanya tinggi plengsengan yang berfungsi mencegah longsor di lokasi tersebut hanya sekitar satu meter. “Semoga plengsengan ini ditinggikan. Biar kami tidak waswas saat pulang-pergi bekerja,” pungkas Isroni. (c1/bay)

Dapat Rp 1 Juta Dibagi Dua n EMBAT... Sambungan dari Hal 25

Dalam sidang perdana dengan agenda pem bacaan dakwaan itu, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Agus Suraharta memasang Pasal 363 ayat 1 ke-4 dan ke-5 untuk terdakwa. “Terdakwa mencongkel kotak amal meng gunakan obeng,” cetus Jaksa Agus Suraharta. Saat membaca dakwaan, jak sa menyebut pencurian itu terjadi pada Sabtu 2 Maret 2013. Sekitar pukul 04.00,

terdakwa bersama adik kandungnya, Mulyadi, datang ke lokasi kejadian dan mencuri ko tak amal berisi uang Rp 1 juta. “Kotak amal ditinggal berisi uang logam,” terangnya. Uang hasil kejahatannya itu, jelas dia, dibagi dua dengan adik kandungnya yang kini masih buron. Terdakwa mengaku mendapat bagian Rp 500 ribu, dan adiknya juga mendapat bagian Rp 500 ribu. Sebelum mencuri kotak amal tersebut, Slamet bersama adiknya akan mencuri CDI motor

Yamaha RX King. Tetapi, karena tidak ada sasaran, keduanya melihat tontonan dangdut di Desa Grogol, Kecamatan Giri. “Mulyadi datang ke masjid dan mengabari terdakwa,” cetusnya. Atas kejadian itu, Jaksa Agus Suraharta memasang Pa sal 363 ayat 1 ke 4 dan 5 un tuk terdakwa. Bila dalam per sidangan itu terdakwa terbukti bersalah, maka dia bisa terancam hukuman sembilan tahun penjara. “Terdakwa ini baru empat bulan keluar penjara,” ungkapnya. (abi/c1/bay)

Panwaslu Tolak Tanda Tangan n DPT... Sambungan dari Hal 25

Bahkan, Ketua Panwaslu Ba nyuwangi Rorry Des ri no Purnama yang ha dir da lam rapat ple no terbuka yang dilangsungkan di kantor KPU, Jalan Agus Salim, Banyuwangi, itu tidak bersedia menandatangani hasil penetapan DPT tersebut. Namun, keputusan ketua Panwaslu ter sebut tidak “membatalkan” penetapan DPT yang dilakukan KPU Banyuwangi. Kepada sejumlah wartawan, Ke tua Panwaslu Rorry menje laskan alasan dirinya tidak menandatangani hasil penetapan DPT Pilgub Jatim 2013. Menurut dia, Panwaslu Banyuwangi sudah mengoreksi la poran yang disampaikan se jumlah Panitia Pengawas Ke camatan (PPK) yang menyatakan sejak proses pemutakhiran data pemilih hingga ditetapkan menjadi DPT, ada beberapa tahap yang dilalui pihak PPK dan KPU Banyuwangi. “Beberapa tahap ter sebut, di antaranya PPK tidak mengisi form A0-KWK. Akibatnya, pihak Panwascam kesulitan mengetahui jumlah pemilih yang terdaftar,” ujarnya. Selain itu, Panwaslu juga sudah melayangkan surat klarifikasi pemutakhiran data pe milih Pilgub Jatim 2013

ke pada PPK dan Panwaslu. Na mun, menurut Rorry, pihak KPU tidak bersedia menan datangani klarifikasi tersebut. “Nah, kami tidak menandatangani penetapan DPT Pil gub karena kajian kami untuk menandatangani hasil pe netapan ini adalah hasil kla rifikasi. Kalau klarifikasi tidak ditandatangani KPU, kami tidak bisa mengamini hasil penetapan DPT Pilgub Jatim kali ini,” kata dia. Di sisi lain, Komisioner Divisi Hu kum KPU Banyuwangi, Irfan Hidayat mengatakan, dari awal proses pemutakhiran data pemilih KPU dan PPK sudah mengundang Panwaslu. Se belum melakukan reka pitulasi daftar pemilih di tingkat kabupaten, PPK sudah mengundang Panwascam untuk me nyaksikan dan memberi tang gapan hasil rekapitulasi di masing-masing kecamatan. “Ke tika hasil rekapitulasi di tingkat PPK dibawa ke tingkat kabupaten dan Panwaslu tidak mau menandatangani hasil re kapitulasi penetapan DPT, secara hukum formal tidak ada persoalan,” tegasnya. Irfan menambahkan, hasil rekapitulasi DPT Pilgub Jatim kemarin akan dilanjutkan ke proses rekapitulasi tingkat provinsi. Rekapitulasi DPT Pilgub Jatim 2013 di tingkat provinsi itu rencananya dilakukan 18

Juli hingga 20 Juli mendatang. Sementara itu, hasil re kapitulasi kemarin, jumlah penduduk Banyuwangi yang terdaftar dalam DPT mencapai 1.238.917 orang. Rinciannya, jumlah pemilih laki-laki sebanyak 615.980, sedangkan pemilih perempuan berjumlah 622.937 orang. “1.238.917 pemilih tersebut tersebar di 3.905 TPS (tempat pemungutan suara),” ujar Ketua KPU Banyuwangi Syamsul Arifin. Sekadar mengingatkan, DPT tersebut jauh lebih besar dibandingkan daftar penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) yang merupakan cikal-bakal Daf tar Pemilih Sementara (DPS) dan DPT. Menurut Syamsul, dalam DP4, jumlah penduduk yang potensial memiliki hak pilih pada pesta demokrasi memilih gubernur dan wakil gubernur provinsi paling timur Pulau Jawa ini mencapai 1.173.808 jiwa. Tidak hanya lebih besar dibandingkan DP4, penduduk yang ditetapkan dalam DPT hasil rekapitulasi ke ma rin juga lebih banyak dibandingkan DPS yang hanya ber jumlah 1.197.732 orang. “Kecenderungan DPT bisa naikbisa turun (dibandingkan DP4). Kenyataannya, di Banyuwangi jumlah DPT memang lebih besar dibandingkan DP4,” pungkas Syamsul. (sgt/c1/bay)

Pekerja Kos di Rumah Ramayana n KESAKSIAN... Sambungan dari Hal 26

Di hadapan majelis hakim yang dipimpin Widarti SH dengan anggota Bawono Effendi SH dan I Wayan Gede Rumega SH, Kapolsek AKP Sudarsono mengaku saat 13 terdakwa itu me nurunkan gelondongan kayu dari hutan ke lahan kosong di Dusun Selogiri, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, dirinya sudah memperingatkan. “Saya dua kali mengingatkan mereka,” katanya. Sudarsono mengaku datang ke hutan di Petak 66 h, RPH Selogiri, BKPH Ketapang, KPH Perhutani Banyuwangi Utara, bersama anggota dari Makoramil

Kalipuro, anggota polres, dan petugas dari Perhutani. “Kami naik ke atas gunung,” ungkapnya. Saat datang untuk memperingatkan ini, jelas dia, dirinya sempat ditemui Muhamad Yunus Wahyudi dan Agus Hariyanto. Kedua terdakwa dalam kasus tersebut menyebut bahwa pohon jati di hutan tersebut milik John Robert Andreas. “Saat kita peringatkan, sebenarnya istirahat. Tapi besoknya kerja lagi, dan kita ingatkan lagi,” sebutnya. Dalam kesaksiannya itu, Kapolsek Sudarsono menyebut saat datang ke hutan itu sempat melihat belasan terdakwa yang saat itu menurunkan gelondongan kayu jati hasil tebang pada 2010

lalu. “Kita sudah minta agar para terdakwa tidak mengusung pohon jati ini,” sebutnya. Saksi lain, I Wayan Ramayana menyebut, 13 terdakwa tersebut memang ikut mengusung gelondongan kayu jati dari hutan di atas gunung. Gelondongan itu selanjutnya ditaruh di lahan kosong di samping rumahnya. “Mereka ini kos di rumah saya,” jelas Ramayana. Selama para terdakwa bekerja, sebut Ramayana, John Robert Andreas yang mengaku sebagai pemilik kayu jati itu pernah datang ke rumahnya. Bahkan, warga Surabaya itu pernah ber pesan agar ikut menjaga para karyawannya yang sedang bekerja. (abi/c1/bay)

Minum Dua Liter Air Tiap Hari n BERPUASALAH... Sambungan dari Hal 28

Termasuk makanan yang kita makanpun terkadang cenderung berlebih. Padahal Allah SWT memberikan pedoman kepada kita bagaimana seharus nya mengatur makanan: “Dan makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan, Sesungguhnya Allah tid ak menyukai orang yang berlebih-lebihan.” ( QS: 7:31 ). Rasulullah SAW juga bersabda, “Kami (adalah umat) yang makan hanya bila kami merasa lapar, dan bila kami makan, maka kami tiadalah sampai kenyang.“ (Al Hadist). Ibadah puasa Ramadan yang dilakukan oleh umat Islam merupakan aktivitas menahan diri untuk tidak makan dan minum serta hal-hal lain yang dapat membatalkannya, sesuai syariat Islam mulai terbit fajar hingga matahari terbenam. Apakah manfaat puasa? Rasulullah SAW bersabda seperti yang diriwayatkan oleh Thabrani dari Abi Hurairah: “Berpuasalah, niscaya kamu sehat”. Hal ini mengisyaratkan bahwa dengan puasa, seseorang akan menyedikitkan makan. Sehingga peluang terhindarnya dari berbagai gejala penyakit

akan tinggi. Karena ibadah puasa mampu mengekang beberapa fungsi metabolisme. Sehingga efektivitas fungsionalnya semakin terjamin dan normal. Dengan melaksanakan puasa Ramadan, berarti terjadi kegiatan melatih diri untuk mengendalikan nafsu dan secara fisik dapat mengurangi jumlah makanan yang masuk ke dalam tubuh. Sehingga kerja beberapa organ tubuh seperti hati, ginjal, lambung, dll. dikurangi. Dengan demikian, puasa dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental manusia. Ada beberapa tips agar kita tetap sehat selama menjalankan ibadah puasa Ramadan. Antara lain, pertama, minumlah air putih sesuai kebutuhan (dua liter atau delapan gelas perhari). Kedua, pada waktu berbuka puasa harus bertahap dalam mengkonsumsi makanan. Ketiga,

makanan utama sebaiknya setelah salat maghrib dan sebaiknya juga tidak berlebihan. Keempat, menambah jumlah konsumsi sayuran dan buahbuahan . Kelima, pada saat sahur hendaknya memperhatikan komposisi makanan. Hindari komsumsi karbohidrat sederhana (gula) karena cepat diserap dan cepat menimbulkan rasa lapar. Sebaiknya konsumsi karbohidrat kompleks (jagung, gandum, beras dan umbi-umbian). Konsumsi protein dan lemak sesuai kebutuhan, karena lebih lama proses metabolisme dalam saluran pencernakan. Sehingga tidak cepat menimbulkan rasa lapar dan ditambah konsumsi sayur dan buah. Selain itu, jangan lupa mengakhirikan makan sahur seperti sunnah Rasul. (*) *) Kepala Bidang Pelayanan RSUD Genteng.

ANDA punya tulisan terkait Ramadan? Jangan biarkan mengendap di komputer Anda. Kirim ke radarbwi@gmail. com. Jangan lupa sertakan pas foto. Tulisan yang dimuat akan mendapat souvenir berupa Alquran terjemah dari Yayasan Dana Sosial al-Falah (YDSF) Banyuwangi. Bagi penulis yang artikelnya sudah dimuat, silakan ambil souvenir di kantor Jawa Pos Radar Banyuwangi, Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi (tiap jam kerja). Jangan lupa membawa identitas diri dan bukti koran.


36

Rabu 17 Juli 2013

Diduga Mabuk, Pemuda Dikeroyok SITUBONDO - Syamsiyono, warga Desa Tenggir, Kecamatan Panji, sial Senin malam (15/7) lalu. Pemuda berumur 20 tahun itu babak belur setelah dikeroyok sekelompok pemuda saat bermain sepak bola di alun-alun Situbondo. Usut punya usut, Syamsiono diduga kuat tengah di bawah pengaruh minuman keras saat datang ke alun-alun tersebut. Nah, kemungkinan saat dalam keadaan mabuk itu tanpa disadari, dirinya bermain sepak bola dengan sekelompok pemuda. Entah bagaimana awalnya, tiba-tiba terjadi perselisihan antara Syamsiyono dan sejumlah pemuda tersebut. Puncaknya, bujangan itu dikeroyok hingga mengalami luka di sejumlah bagian tubuhnya, di antaranya mulut dan kaki. “Kalau yang saya dengar pemuda itu (Syamsiono) mabuk. Kemudian, dikeroyok pemuda lain yang sama-sama bermain bola di alun-alun,” EDY SUPRIYONO/RaBa

DISTOP: Penambangan sirtu di selatan Perumahan Istana Banyuputih, Desa/Kecamatan Banyuputih.

Dewan Stop Paksa Penambangan Sirtu BANYUPUTIH - Komisi III DPRD Situbondo menghentikan penambangan pasir dan batu (sirtu) di selatan Perumahan Istana Banyuputih, Desa/Kecamatan Banyuputih. Sebab, kegiatan tersebut ilegal alias tak mengantongi izin. Selain itu, penambangan tersebut juga dikeluhkan warga sekitar. Penambangan itu dianggap merusak lahan pertanian, dan lalu lalang truk pengangkut pasir juga sangat mengganggu kenyamanan warga. Pantauan koran ini, penambangan sirtu itu dilakukan di sebuah lahan yang di sekitarnya ditanami tebu. Lokasi penambangan kini sudah menjadi kubangan besar di tengah-tengah area kebun tebu. “Kalau begini terus, ujung-ujungnya lahan di sekitarnya akan terkena dampaknya. Tanahnya terkikis, longsor, hingga akhirnya minta dikeruk atau digali juga agar rata. Akhirnya habis lahan pertanian,” terang Mohammad Nizar, anggota Komisi III DPRD Situbondo. Dia tidak sendirian, sejumlah anggota

Satpol PP ikut ke lapangan. Saat tiba di lokasi, aktivitas penambangan sedang dilakukan. Tampak alat berat membongkar gundukan tanah dan memasukkannya ke dump truck. Setelah itu, belasan truk keluar-masuk lokasi tersebut. Setelah meminta operator alat berat menghentikan aktivitasnya, Nizar dan anggota Satpol PP menemui sejumlah orang yang menjadi pengawas proyek. “Kita minta aktivitas dihentikan sampai ada bukti legalitas. Tambang ini tidak berizin. Bohong kalau ada yang mengaku berizin,” tandas Nizar. Dia juga sempat berbicara melalui telepon seluler dengan penanggung jawab penambangan sirtu yang disebut-sebut bernama Karso itu. “Iya, akan kita tutup semua nanti,” tegas Nizar ketika Karso meminta jangan hanya penambangan miliknya saja yang dipermasalahkan. Namun, instruksi anggota DPRD asal Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan,

tersebut hanya dianggap angin lalu. Terbukti, begitu Nizar dan rombongan masuk mobil, aktivitas penambangan kembali dilakukan. Yang menarik, saat rombongan Nizar hendak kembali ke gedung DPRD, dia berpapasan dengan mobil Polsek Banyuputih. “Rencananya mau kita temani, Pak,” terang polisi di kendaraan itu. Sementara itu, Subairi, penanggung jawab penambangan di lapangan, menolak jika dikatakan penambangan tersebut disoal warga. “Warga yang mana yang tidak setuju. Kita ingin tahu?” tegasnya. Menurut dia, penambangan tersebut banyak membantu warga sekitar. Para pekerja itu warga sekitar. Selain itu, banyak pula jalan yang sudah diperbaiki. “Silakan tanya kepada pemilik tanah ini. kita tidak beli. Kita hanya memperbaiki keadaan tanah agar rata, karena sebelumnya dilakukan penambangan secara manual,” jelas Subairi. (pri/c1/als)

Beasiswa Jalur Mandiri Sepi Peminat SITUBONDO - Sebanyak 50 siswa dari kalangan keluarga ekonomi lemah mendaftarkan diri agar mendapat beasiswa pendidikan S.1 (strata satu) yang dikucurkan Pemkab Situbondo. Jumlah itu masih sangat sedikit dibandingkan jatah yang disediakan Dinas Pendidikan. Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendik), Fathor Rakhman mengungkapkan, dari sekitar 100 kursi yang disediakan untuk mahasiswa baru khusus ujian mandiri, dirinya menginginkan sekitar 50 kursi

dialokasikan untuk calon mahasiswa tidak mampu. “Pesertanya kita siapkan sekitar 300 orang,” terangnya kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin (16/7). Melihat masih minimnya jumlah siswa kalangan ekonomi lemah yang mendaftar, Fathor Rakhman berharap masyarakat yang memiliki putra berprestasi tapi tidak memiliki biaya melanjutkan pendidikan S.1 harap segera memanfaatkannya. “Pendaftarannya kita lakukan sejak 15 hingga 18 Juli,” terangnya.

Bupati Minta Camat Amankan Aset Desa SITUBONDO - Bupati Dadang Wigiarto meminta para camat se-Kabupaten Situbondo mengamankan dan menginventarisasi aset atau kekayaan desa. Itu menyusul dekatnya waktu pelaksanaan pemilihan kepala desa (pilkades) yang akan digelar di 117 desa pada 2013 ini. Dalam surat edaran yang dikirim kepada para camat itu ditegaskan bahwa menginventarisasi aset atau kekayaan desa, baik yang bergerak maupun yang tidak bergerak, sangatlah penting. Aset itu, antara lain motor, mebel, dan tanah kas desa (TKD). Diharapkan, saat masa jabatan kades berakhir, status TKD tidak dalam penguasaan pihak lain. “Pilkades sudah tinggal dua-tiga bulan lagi. Ini perlu kita sampaikan kepada para camat agar tak menjadi persoalan di kemudian hari,”

ungkap Kabag Pemerintahan, Tulus Prijatmadji. Selain masalah pengamanan aset, melalui surat bernomor 141/431.004.1.2/2013 tersebut, bupati juga meminta agar perangkat desa netral dalam pilkades. Anggota BPD atau perangkat desa yang mencalonkan diri sebagai kades diminta harus mengundurkan diri terlebih dahulu sebelum panitia pilkades terbentuk. “Demikian juga dengan anggota LPM dan lain,” imbuh Tulus. Lebih lanjut, bapak dua anak itu menegaskan, panitia pilkades dibentuk BPD yang terdiri atas perangkat desa, pengurus lembaga kemasyarakatan, dan tokoh masyarakat, yang ditetapkan dengan keputusan BPD. “Pembentukannya harus dikoordinasikan dengan kepala desa dan camat,” ungkap Tulus. (pri/c1/als)

DOK. RaBa

Fathor Rakhman

Menurut dia, dalam ujian mandiri tersebut, Pemkab

Si t u b o n d o b e k e r ja s a ma dengan Universitas Jember. Pemkab ingin memberikan kesempatan anak-anak yang berprestasi tapi tidak memiliki biaya cukup menempuh pendidikan di perguruan tinggi negeri. “Khusus mahasiswa yang tidak mampu akan dibiayai APBD jika memang lulus tes. Mulai biaya pendaftaran, biaya pendidikan, biaya hidup sederhana hingga selesai kuliah, semua ditanggung. Kalau yang mampu, ya biaya sendiri,” tegasnya. (pri/c1/als)

EDY SUPRIYONO/RaBa

KORBAN: Syamsiono diamankan di Mapolres Situbondo setelah menjadi korban pengeroyokan.

ujar Novi Dinnar yang pada saat kejadian berada di sekitar TKP. Beruntung, beberapa saat kemudian, petugas Polres Situbondo datang ke lokasi kejadian. Syamsiono diamankan dan dibawa ke Mapolres Situbondo untuk dimintai keterangan. Kasubag Humas Polres Situ-

bondo, AKP Wahyudi, membenarkan kabar atas pengeroyokan tersebut. Pihak kepolisian akan meminta keterangan sejumlah saksi. “Korban memang sempat di bawa ke mapolres, kemudian dijemput keluarganya,” ujarnya kepada wartawan. (pri/c1/als)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.