Radar Banyuwangi 19 Agustus 2013

Page 1

25

Pendorong Perubahan dan Pembaruan

SENIN 19 AGUSTUS TAHUN 2013

Aman, Nyaman, Dapat Kenalan Baru BANYUWANGI - Para peserta Balik Gratis Bareng Yamaha 2013 resmi diberangkatkan ke kota tujuan pagi kemarin (18/8). Start dari depan kantor Jawa Pos Radar Banyuwangi, ratusan warga yang berasal dari seantero Banyuwangi itu diangkut tiga bus menuju Kota Pahlawan, Surabaya. Direktur Jawa Pos Radar Banyuwangi, A. Choliq Baya memimpin langsung prosesi pemberangkatan rombon-

gan peserta Balik Gratis Bareng Yamaha 2013 tersebut. Begitu Choliq Baya mengibarkan bendera start, bus terdepan langsung bergerak meninggalkan lokasi pemberangkatan di jalan Yos Sudarso Banyuwangi. Sementara itu, seorang peserta Balik Gratis Bareng Yamaha 2013, Abdul

BERANGKAT: Direktur Jawa Pos Radar Banyuwangi, A Choliq Baya mengibarkan bendera start Balik Gratis di jalan Yos Sudarso Banyuwangi pagi kemarin (18/8).

Riyal mengaku senang bisa memanfaatkan angkutan balik gratis jurusan Banyuwangi-Surabaya tersebut. “Saya senang bisa mengikuti program Balik Gratis ini. Suasananya nyaman, tidak berdesakan, dan banyak dapat kenalan baru,” ujarnya n Baca Aman...Hal 35 GALIH COKRO/RaBa

Membeludak Pagi hingga Malam Hari KALIPURO - Puncak arus balik pemudik Lebaran di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk sudah terjadi kemarin (18/8). Antrean ribuan kendaraan roda dua (R2) dan kendaraan roda empat (R4) tak dapat dihindarkan di pelabuhan Ketapang sejak pagi hingga tadi malam. Pada H+9 kemarin, jumlah sepeda motor yang menyeberang mencapai ke Bali mencapai 9.050 unit dan mobil 4.858 unit. Sedangkan penumpang pejalan kaki menembus angka 44.941 orang. ”Hari ini, penumpang cukup padat. Kemungkinan besar sudah

mencapai puncak,” ujar GM PT ASDP Indonesia Ferry (IF) Ketapang, Waspada Heruwanto melalui Manager Usaha Saharuddin. Kepadatan penumpang pelabuhan, mulai terlihat sejak pukul 09.00 pagi. Sejak pagi hingga sore, kendaraan penumpang terus mengalir memadati pelabuhan. Antrean kendaraan R2 mengular hingga depan loket tiket. Tiga tenda besar yang disiapkan, tidak mampu menampung antrean kendaraan yang datang. Hal yang sama juga terjadi pada antrean mobil n Baca Membeludak...Hal 35

AGUS BAIHAQI/RaBa

AROMA MISTIS: Sesepuh adat memberikan minum kepada penari Seblang di Desa Olehsari, Kecamatan Glagah, Banyuwangi, sore kemarin (18/8).

Berebut Berkah di Hari Terakhir GLAGAH - Upacara adat Seblang yang digelar selama sepekan oleh warga Desa Olehsari, Kecamatan Glagah, Banyuwangi, berakhir kemarin (18/8). Dalam ritual hari terakhir tersebut, ribuan warga dari berbagai daerah tampak tumplek blek di lokasi upacara yang berada di

tengah perkampungan penduduk. Dengan dipimpin sesepuh kampung, penari yang telah memakai omprog (mahkota dari daun kelapa muda) dalam kondisi tidak sadar itu, terlihat berjalan menari-nari mengitari tempat ritual dengan dipandu oleh sejumlah tokoh adat.

“Penarinya itu harus masih belia dan perawan,” terang ketua paguyuban Seblang, Ansori. Hampir satu jam lamanya, penari Seblang mengitari tempat ritual yang dibangun dengan permanen tersebut. Salah satu tokoh adat, sesekali meminta penari untuk istirahat sambil diberi

sesajen. “Usai menari-nari ini, ada ritual menjual kembang,” katanya. Usai menjual kembang, ritual dilanjutkan dengan minta syarat. Dalam upacara ini, sejumlah warga menyodorkan air pada penari sambil mengajukan keluhannya n Baca Berebut...Hal 35 GALIH COKRO/RaBa

PADAT: Deretan mobil menunggu giliran masuk feri di halaman parkir Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, kemarin.

JEPRET BERUNTUNG

TOHA/RaBa

Langsung Belanja Gratis Rp 100 Ribu SELAMAT kepada pemilik motor Yamaha Mio-J Teen dengan nopol P 5025 XK. Anda mendapatkan hadiah voucher belanja sebesar Rp 100 ribu. Anda adalah pelanggan beruntung yang telah menggunakan motor Yamaha Mio-J dalam rangka 10 tahun Yamaha Mio. Hadiah dapat diambil di kantor Jawa Pos Radar Banyuwangi pada jam kerja pukul 09.00-15.00. Pengambilan voucher mulai 20 Agustus 2013 mendatang, dengan membawa fotokopi KTP dan STNK. (*/bay)

Belum Separo, Pemutaran Film Distop

GALIH COKRO/RaBa

CILIK: Aksi jaranan di Jalan Banterang Banyuwangi kemarin.

nyampaikan, prioritas pemerintah daerah dalam tahun 2013 ini adalah perbaikan pelayanan publik. “Januari hingga Desember, prioritas kami perbaikan pelayanan,” kata Bupati Anas.

Sejak acara dibuka hingga pembacaan doa, acara berlangsung lancar dan meriah. Acara mulai terganggu saat memasuki acara hiburan n Baca Belum...Hal 35

GALIH COKRO/RaBa

TARI: Kesenian tradisional ditampilkan di Pendapa Sabha Swagata Blambangan Sabtu malam lalu (17/8).

Mengikuti Upacara Agustusan di Puncak Gunung Ijen

Tumbuhkan Nasionalisme Sekaligus Promosi Wisata Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-68 tidak hanya dilakukan di lapangan. Sekelompok pemuda juga menggelar upacara bendera di puncak Gunung Ijen. Bagaimana suasananya? AF ICHSAN RASYID, Licin TEPAT tanggal 17 Agustus 2013, ratusan warga dari beberapa daerah melakukan pendakian ke puncak Gunung Ijen. Selain untuk berwisata, mereka juga naik ke atas gunung yang berlokasi di perbatasan Banyuwangi dan Bondowoso itu untuk menggelar upacara bendera peringatan HUT

http://www.radarbanyuwangi.co.id

BANYUWANGI - Kemeriahan resepsi kenegaraan HUT RI ke- 68 di Pendapa Shaba Swagata Blambangan sedikit ternoda Sabtu malam (17/8) lalu. Acara penayangan film ‘Discover Banyuwangi’ melalui layar lebar di atas panggung terpaksa dihentikan di tengah jalan. Acara resepsi kenegaraan HUT RI kemarin malam diawali sambutan Ketua Umum Panitia HUT RI ke 68 Tahun 2013 Choiril Ustadi. Dalam kesempatan itu, Ustadi menyampaikan resepsi peringatan HUT Kemerdekaan RI tahun ini dikemas berbeda dengan tahun sebelumnya. Setelah sambutan ketua panitia, acara dilanjutkan dengan pemberian tali asih kemerdekaan kepada beberapa veteran oleh Bupati Abdullah Azwar Anas. Setelah memberikan tali asih, Bupati Anas menyampaikan sambutan kenegaraan. Dalam sambutannya, Bupati Anas me-

nyuwangi untuk menggelar upacara bendera peringatan HUT RI di puncak gunung Ijen. Untuk menggelar upacara bendera itu, mereka membutuhkan perjuangan yang keras. Persiapan upacara itu, sudah dilakukan sejak malam hari. Pemuda yang berjumlah 22 orang itu berasal dari beberapa kecamatan itu, ZAKARIA/RaBa AGUSTUSAN: Para pendaki melakukan upacara bendera di Gunung Ijen Sabtu lalu (17/8). sudah berkumpul di Paltuding sejak puRI ke 68. beberapa mahasiswa asal Banyu- kul 21.00. Sebelum melakukan Salah warga yang menggelar upa- wangi yang sedang menimba ilmu pendakian, mereka membagi tugas cara itu adalah kelompok pemuda di beberapa perguruan tinggi di masing-masing untuk menyukseskan pelaksanaan upacara bendera n yang tergabung dalam ‘Ijen Crater luar daerah. Baca Tumbuhkan...Hal 35 Lover’. Kelompok ini terdiri dari Mereka sengaja pulang ke Ba-

Belum separo, pemutaran film Discovery Banyuwangi distop Jangan khawatir, nanti bakal muncul parodinya ‘’Disko Mbakyu Very Wani’’

Penumpang KA menurun di masa Lebaran tahun ini KA (Kelas Atas), makanya kelas ekonominya tidak laku

email: radarbwi@gmail.com/beritaraba@gmail.com


26

Senin 19 Agustus 2013

Penumpang Kereta Api Merosot Dampak Kenaikan Tiket Kelas Ekonomi BANYUWANGI - Jumlah penumpang Kereta Api (KA) pada musim Lebaran tahun ini, ternyata merosot tajam dibanding tahun sebelumnya. Menurunnya jumlah penumpang ini, hampir terjadi di semua jenis dan kelas angkutan yang dikenal milik rakyat ini. Pada arus mudik Lebaran tahun 2012 lalu, penumpang KA yang paling banyak pada H-3 dengan total penumpang sebanyak 5.111 orang. Jumlah ini dengan rincian kelas eksekutif ada 396 penumpang, kelas bisnis sebanyak 416 orang, ekonomi ada 2.365 penumpang, dan ekonomi lokal ada 1.934 orang. “Pada 2012 lalu arus mudik

paling ramai pada H-3,” terang Humas PT KAI Daops 9 Jember, Gatut Sutiyatmoko kemarin (18/8). Untuk H-3 tahun 2013 ini, jelas dia, masyarakat yang memanfaatkan arus mudik menurun tinggal 4.156 penumpang dengan rincian kelas eksekutif 409 orang, kelas bisnis ada 445 penumpang, kelas ekonomi 1.570 orang, dan penumpang ekonomi lokal sebanyak 1.732 orang. “Penumpang kelas eksekutif dan bisnis, tahun ini memang naik dibandingkan tahun lalu,” sebutnya. Sedang untuk arus balik, jelas dia, jumlah penumpang yang paling banyak pada Lebaran tahun lalu itu H+1. Pada hari itu, jumlah penumpang mencapai 8.323 orang. Dari jumlah itu, penumpang untuk kelas eksekutif sebanyak 412 orang, kelas bisnis

ada 419 orang, kelas ekonomi sebanyak 2.728 penumpang, dan ekonomi local ada 4.764 orang. Dari jumlah penumpang pada 2012 lalu itu, pada Lebaran tahun ini menurun menjadi 5.531 orang. Jumlah ini untuk kelas eksekutif sebanyak 329 orang, kelas bisnis ada 391 penumpang, kelas ekonomi sebanyak 2.070 orang, dan kelas ekonomi local 2.741. “Pada arus balik menurunnya cukup tajam dibanding tahun lalu,” sebutnya. Jumlah penumpang yang menurun ini, lanjut dia, terus terjadi selama Lebaran tahun ini. Sebelum Lebaran dan sesudah liburan, tahun ini menurun cukup signifikan disbanding tahun lalu. “Penumpang setelah Lebaran, semuanya juga menurun disbanding

tahun lalu,” ungkapnya. Gatut menyebut, ada beberapa alasan menurunnya jumlah penumpang pada KA tahun ini. Di antara penyebab menurunnya itu, karena pada Lebaran tahun ini tidak dilakukan penambahan gerbong. “Semua kereta api tidak menambah gerbong pada musim Lebaran tahun ini, kalau tahun lalu menambah satu gerbong,” dalihnya. Selain itu, lanjut dia, dengan diberlakukan pembelian tiket secara online, maka penumpang KA banyak yang membeli tiket di luar

wilayah Daops 9. Sehingga, ini mempengaruhi jumlah penumpang yang membeli tiket di wilayahnya. “Semua data yang menunjukkan penurunan penumpang ini, kita hitung dari penjualan tiket di Daops 9,” katanya. Naiknya harga tiket untuk kelas ekonomi, kata dia, ternyata juga mempengaruhi jumlah penumpang. Dari data yang ada, penurunan penumpang yang terbanyak pada kelas ekonomi. “Penumpang kereta api untuk kelas ekonomi memang menurun semua,” cetusnya. (abi/bay)

Cabai Rawit Meroket Lagi Dua Hari Rp 30 Ribu, Kini Naik Jadi Rp 40 Ribu BANYUWANGI - Fluktuasi harga cabai rawit di pasaran masih terus berlanjut. Setelah sempat turun harga sangat signifikan pekan lalu, kini harga komoditas berasa pedas tersebut kembali meningkat di Bumi Blambangan. Beruntung, peningkatan harga cabai rawit, kali ini jauh lebih kecil dibandingkan penurunan harga yang mencapai Rp 50 ribu per Kilogram (Kg) pertengahan pekan lalu. Seperti diketahui, lantaran stok tipis dan permintaan masyarakat melonjak menjelang Lebaran yang lalu, harga cabai rawit di Pasar Banyuwangi mencapai Rp 80 ribu per Kg. Nah, pasca Lebaran, tepatnya Rabu (14/8), harga cabai rawit turun drastis menjadi Rp 30 ribu per Kg. Namun sayang, harga cabai rawit sebesar Rp 30 ribu per Kg, itu hanya dua hari bertahan tidak sampai sepekan. Terbukti, para pedagang di pasar tradisional tersebut menjajakan cabai rawit seharga Rp 40 ribu per Kg. “Meski naik, harga cabai rawit saat ini jauh lebih murah dibandingkan sebelum Lebaran,” ujar Sugiono, 33, seorang pedagang. Kecenderungan serupa juga terjadi pada komoditas bawang putih. Setelah sempat turun harga dari Rp 12 ribu per Kg

GALIH COKRO/RaBa

DIHITUNG: Pedagang menakar cabai rawit di salah satu lorong di Pasar Banyuwangi kemarin.

menjadi Rp 10 ribu per Kg, harga komoditas yang satu ini kembali naik menjadi Rp 12 ribu per Kg. Sementara itu, beberapa jenis bumbu masak yang lain terus melanjutkan tren penurunan harga. Di antaranya, cabai merah, bawang merah, tomat, dan ranti. Setelah turun drastis dari Rp 30 ribu per Kg menjadi Rp 18 ribu per Kg, harga cabai merah kemarin kembali turun menjadi Rp 15 ribu per Kg. Demikian pula dengan harga bawang merah, yang terus turun dari Rp 80 ribu per Kg menjadi Rp 60 pertengahan pekan lalu, kini menjadi Rp 50 ribu per Kg. Harga tomat dan ranti juga demikian. Pekan lalu, harga tomat turun dari Rp 20 ribu per Kg menjadi Rp 14 ribu per Kg. Kemarin, harga tomat kembali turun menjadi Rp 10 ribu per Kg. harga ranti juga turun, yakni dari Rp 24 ribu per Kg menjadi Rp 16 ribu pekan lalu, kemarin turun lagi menjadi Rp 12 ribu per Kg di Pasar Banyuwangi. Menurut Sugiono, penurunan harga beragam jenis bumbu masak tersebut terjadi akibat pasokan dari pengepul lancar. Akibatnya, stok milik pedagang pun melimpah. “Meski turun harga, pembelian masyarakat terhadap beberapa jenis bumbu tersebut stabil,” jelas pedagang yang mangkal di Pasar Besar Banyuwangi tersebut. (sgt/bay)

PKNU Warning 4 Anggota DPRD SITUBONDO – DPC Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) Kabupaten Situbondo kubu Toha Barisi, tampaknya tak ingin dipandang sebelah mata terkait kewenangannya. Pengurus Parpol yang menggantikan kepemimpinan Dadang Wigiarto – Ra Malung tersebut mengirimkan surat peringatan kepada para anggota DPRD dari PKNU yang dinilai mokong. Yang menarik, surat yang dilayangkan kali ini merupakan surat peringatan terakhir. Sebab, merupakan yang kali ketiga. Surat tersebut diantarkan langsung oleh Sekretaris DPC PKNU Situbondo, Sujak Haryanto ke Kantor DPRD Situbondo. Dalam surat tersebut memang dicantumkan dua nomor surat peringatan yang dikirimkan sebelumnya. “Kita tidak ingin langkah yang kita lakukan tidak prosedural. Atau jangan-jangan mereka nanti berkilah tidak pernah dapat surat peringatan,” tandasnya. Hanya, ternyata tidak semua anggota DPRD dari PKNU mendapat surat peringatan. Hanya ada empat orang wakil

rakyat partai yang memiliki sepuluh kursi ini yang diberi peringatan oleh DPC PKNU Situbondo kubu Toha Barizi. “Sebenarnya ada lima orang yang mendapatkan surat peringatan. Empat orang anggota DPRD Situbondo dan satu orang lagi adalah pengurus DPC PKNU (kubu Dadang Wigiarto – Ra Malung), Imamul Muqinin, dia yang ikut menggugat DPW dan DPP PKNU, ” terang Ketua DPC PKNU Situbondo, Toha Barizi. Empat orang anggota DPRD yang diberi surat peringatan terakhir adalah H Syamrowi, H Abuzairi, H Lailul Ilham, dan Yusuf Mu’thi. “Yang lainnya tidak kita beri surat peringatan karena tidak melawan. Yang lima orang ini tidak loyal,” tegasnya. MenurutToha,pihaknyamemberikan surat peringatan sudah sesuai dengantahapyangada.“Peringatan pertama dan kedua sudah kita layangkan. Cuma, sama-sama tidak diindahkan,” katanya. Diungkapkan, sejumlah anggota DPRD dari PKNU menyatakan ingin duduk bersama dengan kepengurusan PKNU kubu Toha Barisi. (pri/bay)

Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono. Redaktur Pelaksana: Syaifuddin Mahmud. Redaktur: Ali Sodiqin. Koordinator Liputan: Agus Baihaqi. Staf Redaksi: AF Ichsan Rasyid, Abdul Aziz, Niklaas Andries,Sigit Hariyadi, Ali Nurfatoni (Banyuwangi), Edy Supriyono, Nur Hariri (Situbondo). Fotografer: Galih Cokro Buwono. Editor Bahasa: Minhajul Qowim. Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis, Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja. Pemasaran & Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Gerda Sukarno Prayudha, Iwan Setiono, Benny Siswanto, Samsuri (Situbondo). Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah, W. Nugroho. Desain Iklan: Mohammad PENDORONG PERUBAHAN DAN PEMBARUAN Isnaeni Wardan. Keuangan: Citra Puji Rahayu. Kasir: Anissa Windyah Sari. Administrasi Iklan: Widi Ukiyanti . Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti. Perpajakan: Cici Irma Setyani. Administrasi Biro Situbondo: Dimas Ayu Dewi Fintari. Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Direktur: A. Choliq Baya. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982. Email: radarbwi@jawapos.co.id, radarbwi@yahoo.com, radarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/ mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. J

Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

J

Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

J

Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi


27

Senin 19 Agustus 2013

PERJUDIAN

3

as i

e kec la k

n: aa r lan Ja a ay

4

a eg lpa

kis

1 Mobil pikap parkir di pinggir jalan. Kendaraan bernopol B 9528 OS itu mengangkut 12 orang yang halal bihalal di dekat lokasi kecelakaan.

nT su Du ,D

1

a

lia

3 Bus Ladju yang disopiri Sugeng Hartoyo melaju dari arah Jember

Ka

2 Usai halal bihalal, pikap memutar jalan raya karena hendak balik ke Sukowono, Jember.

es

GENTENG – Warga Dusun Cangaan, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng, siang kemarin (18/8), dikagetkan dengan bunyi letusan senapan hingga semua warga berhamburan keluar rumah. Mereka tidak menduga jika suara letusan pistol yang dikeluarkan oleh anggota polisi itu untuk membubarkan sabung ayam yang digelar di halaman rumah salah satu warga setempat. Kedatangan polisi yang tak terduga ini membuat para pejudi melarikan diri. “Mereka lari ke arah utara menyusuri gang kecil, dan ada pula yang masuk bersembunyi di rumah warga,” terang Kamsi 64, warga setempat yang melihat langsung penggerebekan sabung ayam tersebut. Kamsi menuturkan, baru kali ini ada sabung ayam di kampungnya dan digrebak langsung oleh olisi, “Tiga orang ditangkap Yanto Sulogo, Bajil, Saifudin dan dua ayam serta beberapa sepedah motor tampak ikut dibawa Polisi,” imbuhnya. Kapolsek Genteng Kompol Riamun, membenarkan adanya penggrebekan judi sabung ayam tersebut. “Tiga tersangka dan sejumlah barang bukti sudah kita amankan,” tandasnya. (azi/aif)

Bus Ladju Nabrak Espass

Lok

Suara Tembakan Warnai Pembubaran Sabung Ayam

br u

W et an

5

LADJU

4 Sampai di TKP (jalan raya Dusun Tegalpakis) sopir bus berusaha banting kemudi ke kanan karena ada pikap melintang di jalan raya.

6

5 Upaya sopir bus sia-sia karena sopir pikap malah banting kemudi ke kiri.

WISATA

2

6 Akhirnya sopir bus banting ke kiri hingga bodi belakang ”mencium” bagian samping pikap. ZAKARAI/RaBa

Bus Hajar Espass, 4 Luka-Luka Kecelakaan Maut di Jalan Raya Kalibaru ALI NURFATONI/RaBa

PACU ADRENALIN: Sejumlah pengunjung sedang menikmati arung jeram di sungai Badeng, Desa Sumberbulu, Kecamatan Songgon kemarin.

Arung Jeram Banyak Peminat SONGGON – Wisata di Banyuwangi semakin banyak pilihan. Yang terbaru adalah wisata arung jeram. Olahraga pemacu adrenalin dengan menggunakan perahu karet bisa dinikmati di aliran sungai Badeng yang berlokasi di Desa Sumberbulu, Kecamatan Songgon. Arung jeram dengan nama Karo Rafting Adventure tersebut mulai beroperasi beroperasi belum lama ini atau pada momen lebaran ini n Baca Arung...Hal 35

KALIBARU – Jalur maut di jalan raya Dusun Tegalpakis, Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru makan korban, kemarin. Kendaran Daihatsu Espass berpenumpang 12 orang bertabrakan dengan bus Ladju. Tidak ada korban jiwa dalam insiden laka lantas pukul 14.30 tersebut. Satu penumpang Espass mengalami luka berat, lima luka sedang, dan enam orang menderita luka ringan. Semua penumpang Espass tercatat sebagai warga Sukowono, Jember. Dari pihak bus selamat semua. Sopir bus Sugeng Hartoyo asal Pasuruan juga tidak menderita luka. Demikian juga sopir pikap Espass, Andik S, 46, warga Sukowono, Jem-

JADI TONTONAN WARGA: Kondisi bus Ladju dan Espass setelah mengalami kecelakaan di jalan raya Kalibaru Wetan, sore kemarin.

ISTIMEWA

ber, selamat dari maut. Untuk proses hukum lebih lanjut, sopir bus dan pengemudi Espass diamankan di Mapolsek Kalibaru.

Diperoleh keterangan, kecelakaan terjadi pukul 14.30. Sebelumnya 12 penumpang Espass baru saja silaturahmi Lebaran di rumah kerabatnya

dekat lokasi kecelakaan. Mobil pikap bernopol B 9528 OS itu parkir di sebelah utara jalan. Begitu silaturahmi selesai, 12 orang itu naik mobil lagi kemudian balik ke Sukowono, Jember. ”Pikapnya parkir di utara jalan dengan posisi menghadap ke timur,’’ ujar Kapolsek Kalibaru AKP Suwanto Bari melalui Kanit Lantas Ipda Yulianto. Dari sinilah petaka terjadi. Begitu mobil tersebut hendak berputar ke kanan (ke arah Jember) dari arah barat melaju bus Ladju bernopol N 7472 UW yang disopiri Sugeng. Kontan saja, melihat ada pikap melintang di tengah jalan dengan jarak yang hanya sekitar 10 meter dari posisinya, Sugeng, langsung mengerem keras dan membanting kendaraan ke kanan jalan untuk menghindari benturan n Baca Bus...Hal 35

BALIK GRATIS

Pemudik bawa anak dan istri

Panitia dan peserta mudik gratis bareng Yamaha 2013 foto bareng didepan kantor Jawa Pos Radar Banyuwangi

Selamat Sampai Surabaya Kru bus sarapan pagi

RATUSAN orang mengikuti balik gratis bareng Yamaha, kemarin. Rombongan yang diangkut tiga bus itu diberangkatkan pukul 08.15 di depan kantor Jawa Pos Radar Banyuwangi. Rombongan berjumlah 145 orang itu sampai di Surabaya pukul 15.00. Antusiasme warga mengikuti program balik gratis ini cukup luar biasa. Mereka berharap tahun depan program yang digagas Jawa Pos Radar Banyuwangi ini tetap diadakan. (*)

Penumpang terlihat nyaman menikmati perjalanan

FOTO-FOTO: GALOH COKRO/RaBa

Anak kecil juga ikut

Barang bawaan disimpan di bagasi

Rombongan tiba di Surabaya pukul 15.00


28

Senin 19 Agustus 2013

Bayar PBB Berhadiah Motor Kades Kaligondo Bagikan Insentif Bengkok

TOHA/RaBa

PERTEMUAN ANTAR KADER: Ketua DPD PKS Banyuwangi, Mandiri Ratu Warang Agung (dua dari kiri) bersama pengurus, anggota, dan simpatisan PKS dalam acara halal bihalal di Hall Tanjung Asri kemarin.

Halal Bihalal, PKS Rapatkan Barisan BANYUWANGI - Halal bihalal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dihadiri ratusan anggota dan simpatisannya pada Minggu (18/7) di Hall Hotel Tanjung Asri Penataban, Kecamatan Giri. Sejumlah pengurus tampak hadir. Di antaranta, Ketua DPD PKS Banyuwangi, Ratu Warang Agung, anggota DPRD Jatim sekaligus caleg Irwan Setiawan, Ketua DPD Bandung Jawa Barat sekaligus Wakil Walikota Bandung, Oded M Daniel, Manager pemenangan dakwah 3 DPW PKS, Widodo, Amd, sekretaris Menteri Pertanian, Atang Trisnanto, serta sejumlah caleg PKS DPRD Banyuwangi, provinsi dan nasional turut hadir. Dalam sambutannya, Ketua DPD PKS Banyuwangi, Mandiri Ratu Warang Agung mengatakan, halal bihalal adalah salah satu bentuk silaturahim dengan pengurus, anggota dan partisan PKS. “Sehingga dengan begitu PKS berusaha mewujudkan slogan cinta, kerja, dan harmoni, di manapun kita berada. Dalam kesempatan itu, PKS akan mengoptimalkan kadernya

untuk maju dalam pertarungan Pemilu Legislatif (Pileg) 2014,” katanya. Dengan mengandalkan internal kader, PKS optimistis dapat meraup suara signifikan dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut. Tidak tanggung-tanggung, PKS memasang target minimal empat kursi di DPRD Banyuwangi. Dengan mendudukkan empat anggota di kursi wakil rakyat, PKS bisa membentuk fraksi sendiri. “Agar PKS menang, maka setiap kader harus banyak memberi manfaat kepada masyarakat dan menjadi solusi bagi kesulitan-kesulitan masyarakat,” kata dia. Hal senada juga dikatakan oleh manager pemenangan dakwah 3 DPW PKS, Widodo, Amd. Menurut dia, PKS harus berusaha maksimal menang dalam setiap pileg nanti, kita akan gunakan berbagai strategi darat dan udara untuk memenangkan pileg nanti. Seperti, kata Anis Matta, strategi lele, dimana tiba-tiba lele yang terus bergerak namun tiba-tiba akan matil,” ungkapnya. (adv/als)

GLENMORE - Terletak di ketinggian 350 meter di atas permukaan laut (mdpl), dengan luas 4015 hektar, dan jumlah penduduk kurang lebih 10150 jiwa yang rata-rata bermata pencarian sebagai petani, menjadikan Desa Kaligondo, Kecamatan Glenmore, sebagai desa paling inovatif di Kabupaten Banyuwangi. Berbagai program pembangunan yang bertujuan meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan warga telah banyak dilakukan oleh pemerintah desa (pemdes) yang dipimpin Kepala Desa H. Nurman Iswandi itu. Meski baru dua tahun menjabat sebagai kepala desa, Nurman sudah dua kali ini memberikan bingkisan tali asih sebelum lebaran kepada 2.868 kepala keluarga warga dari hasil insentif bengkok jatahnya. “Ini adalah janji saya pada warga pada saat pilkades,“

MOTOR MATIK: H. Nurman Iswadi di ruang pelayanan kantor Desa Kaligondo, Kecamatan Glenmore.

NUGROHO/RaBa

jelas pemilik tempat wisata Umbul Bening itu. Selain itu, kata Nurman, di Desa Kaligondo ini banyak memberikan kontribusi PAD untuk Banyuwangi. PAD itu berasal dari potensi wisata religi maupun wisata alam yang ada di desa tersebut. Bahkan, desanya juga berhasil memperoleh predikat sebagai desa tercepat dalam pelunasan pajak bumi

dan bangunan (PBB) se-Kabupaten Banyuwangi. Untuk merangsang warganya membayar PBB, Nurman menyiapkan hadiah berupa motor matik. Caranya, setiap warga yang membayar PBB sebelum ditagih oleh petugas, akan diberi selembar kupon. “Nah, pada tanggal 30 Agustus nanti kita undi di hadapan warga. Yang beruntung akan mendapat hadiah mo-

tor matik,” kata Nurman. Atas terobosan brilian yang dilakukan Pemdes Kaligondo ini, Pemkab Banyuwangi langsung memberikan bantuan aspal sejumlah 287 drum. Saat ini, sebanyak 100 drum aspal tersebut sudah digunakan untuk perbaikan jalan. “Sayangnya, jalan yang baru saja dibenahi tersebut sudah rusak kembali karena banyak dilalui kendaraan bertonase tinggi. Karena itu anggaran swadaya desa diperlukan kembali. Kami berharap pihak birokrasi pemkab melakukan tindakan kepada pengusaha yang memiliki kendaraan bertonasi tinggi yang sering merusak jalan,” sesalnya. Ayah dari Vicky Septa Linda, anggota DPRD Banyuwangi dari Fraksi PDI Perjuangan yang mencalonkan lagi di dapil V nomor urut 2 ini menambahkan, pihak Pemdes Kaligondo juga membebaskan biaya pengajuan hak tanah ke kantor pertanahan melalui program prona. “Sudah ada 250 warga yang mengajukan,” pungkasnya. (adv/als)

Garuda Regency Sokong Tradisi Puter Kayun GIRI - Tradisi Puter Kayun yang dilakukan masyarakat Kelurahan Boyolangu, Kecamatan Giri, berlangsung cukup semarak Sabtu (17/8) lalu. Sedikitnya 24 dokar dikerahkan untuk mengangkut warga setempat menuju kawasan Pantai Watudodol, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro. Hebatnya, pelestarian tradisi yang kini sudah masuk agenda pariwisata Bumi Blambangan itu dilaksanakan masyarakat sekitar secara swadaya, tanpa bantuan dana dari pemerintah. Pelaksanaan tradisi Puter Kayun tahun ini disupport penuh Perumahan Garuda Regency. Ya, perumahan yang berlokasi di Kelurahan Giri itu menjadi sponsor utama tradisi yang sudah berlangsung dari generasi ke generasi tersebut. Owner Perumahan Garuda Regency, Nur Hidayat mengatakan, alasan yang mendasari pihaknya bersedia menjadi sponsor tunggal Puter Kayun adalah agar keberadaan Garuda Regency memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar. “Kami

juga ingin berperan aktif melestarikan tradisi masyarakat di sekeliling kami,” ujarnya. Sementara itu, sokongan yang diberikan pihak Garuda Regency terhadap pelaksanaan Puter Kayun itu tampaknya sejalan dengan keinginan pemerintah agar upaya pelestarian budaya tidak hanya bergantung bantuan dana dari pemerintah. “Saya sangat mengapresiasi tradisi Puter Kayun ini. Dengan cara swadaya, masyarakat bisa melestarikan tradisi leluhurnya,” ujar Bupati Abdullah Azwar Anas dalam sambutannya sebelum memberangkatkan rombongan peserta Puter Kayun dari gerbang Perumahan Garuda Regency tersebut. Setelah memberikan sambutan, Anas didaulat melakukan pecah kendi sebagai simbol pemberangkatan rombongan Puter Kayun. Upacara pecah kendi itu dilakukan tepat di pintu gerbang Perumahan Garuda Regency yang proyek pembangunannya didukung Bank BTN Cabang Jember tersebut.(sgt/als)

ISTIMEWA

SEMRINGAH: Bupati Anas beserta Ny Ipuk Festiandani menunggang dokar di pintu gerbang Garuda Regency, lokasi start tradisi Puter Kayun.

Terpeleset, Pembalap Tewas BANYUWANGI - Kabar duka menyelimuti kejuaraan balap motor (road race) seri IV memperebutkan Piala Kapolres Banyuwangi kemarin (18/8). Salah satu pesertanya, I Putu Juli Ardi Putra, 22, pembalap asal Jembrana, meregang nyawa saat balapan. Pembalap yang mengendarai Yamaha Jupiter itu menemui ajal usai mengalami kecelakaan serius di lintasan balap Taman Blambangan. Insiden yang berlangsung sekitar pukul 11.00 tersebut membuat Putu harus dilarikan ke rumah sakit. Sayang, nyawa Putu tidak tertolong. Usaha tim medis menyelamatkan nyawanya tidak berhasil. Korban menghebuskan nafas terakhir usai mendapat pertolongan oleh tim dokter rumah sakit. “Korban meninggal usai mendapat perawatan di rumah sakit. Dia mengalami kecelakaan saat balapan. Menurut diagnosa, paru-paru korban pecah dan ada cidera di kepala,” beber Bambang Hariwibowo, Ketua IMI Jawa Timur, saat press release di Hotel Berlin kemarin. Lebih lanjut, Bambang menuturkan, kecelakaan yang dialami pembalap yang tur un di kelas MP2-110 cc ini merupakan insiden tunggal. Saat itu korban sedang menjalani sesi balapan bersama 10 pembalap lainnya.

RAMADA KUSUMA/RaBa

DIEVAKUASI: Tubuh Putu dibopong petugas usai mengalami kecelakaan di lintasan balap Taman Blambangan kemarin.

Nasib nahas dialaminya saat melakukan putaran ketiga. Korban yang berada di posisi paling buntut, tiba-tiba saja terpeleset saat akan menikung di putaran pertama usai garis start. Akibat kejadian itu membuat tubuh Putu terpental hingga menyenggol ban dan pagar pengaman. Kejadian itu kontan membuat tim

penyelamat membawa korban ke tempat aman. Sejurus kemudian, Putu dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis. “Dia terpeleset. Mungkin saat menikung itulah setang kemudi menekan dan membetur paru-parunnya hingga pecah,” ujar Bambang. (nic/als)

Persewangi Blambangan Jadi BU NIKLAAS ANDRIES/RaBa

DI BAWAH 21 TAHUN: Sejumlah pemain mengikuti seleksi calon skuad BU di Stadion Diponegoro kemarin.

Seleksi Tahap Awal Diikuti 107 Pemain SEMENTARA itu, proses seleksi calon skuad Banyuwangi United (BU) digelar di Stadion Diponegoro Banyuwangi kemarin (18/8). Ada 107 pemain yang beradu kemampuan dalam pemilihan calon skuad BU yang akan berlaga di kompetisi Divisi III Jatim mendatang. Mereka yang hadir berasal dari berbagai klun anggota PSSI Banyuwangi. Seleksi pemain ini dipimpin oleh dua pelatih, yakni Syafii dan Budi. Keduanya melakukan pemantauan pemain yang dimulai pukul

14.00. Para pemain dibagi dalam beberapa kelompok yang saling berhadapan dalam sebuah game pertandingan. Melihat tingginya animo peserta mengikuti seleksi, besar kemungkinan rencana PSSI mengeber seleksi dalam sehari tidak bakal kesampaian. Diperkirakan, dengan jumlah peserta tersebut seleksi bisa dilaksanakan sampai dua hingga tiga hari mendatang. Ketua PSSI Banyuwangi, Mohamad Kayun Rasyid Shaleh menuturkan, seleksi ini memang terbuka

bagi tim yang berada di naungan PSSI Banyuwangi. Pemain yang turut seleksi merupakan pemain dengan margin usia di bawah 21 tahun. “Mereka inilah yang akan menjadi calon skuad tim nantinya,” katanya. Penjaringan pemain ini akan dilakukan secara bertahap. Pada endingnya nanti akan dipilih 22 pemain yang akan turut serta dalam tim Banyuwangi United ini. Mereka akan berlaga di kompetisi Divisi III yang akan diputar mulai bulan September mendatang. (nic/als)

BANYUWANGI - Pengkab PSSI Banyuwangi rupanya dibuat pusing dengan persiapan menghadapi kompetisi Divisi III Zona Jatim mendatang. Selain harus berburu dengan waktu yang mepet, induk olahraga sepak bola itu juga dituntut menyelesaikan administrasi tim. Salah satunya menyangkut nama tim yang akan digunakan untuk mengarungi kompetisi. Seperti diberitakan sebelumnya, PSSI melakukan modifikasi nama terhadap tim yang akan disertakan dalam kompetisi Divisi III mendatang. Perubahan itu dilakukan dengan tetap mengusung kebanggaan sebagai tim asli masyarakat Banyuwangi. Modifikasi itu tampak dengan pergantian nama tim yang sebel-

umnya bernama Persewangi Muda. Rencananya, PSSI akan merubah nama Persewangi Muda menjadi Persewangi Blambangan. Namun, tak dinyana, perubahan nama itu ditolak oleh Pengprov PSSI Jawa TImur. Sekretaris PSSI Banyuwangi, Mohamad Khairul Abbas menuturkan, dari hasil koordinasi dan pendaftaran tim ke pengprov beberapa waktu lalu, pihaknya disarankan untuk tidak mempergunakan nama Persewangi dalam tim yang akan disertakan dalam Divisi III mendatang. “Terpaksa kita cari nama lain,” katanya. Setelah melakukan diskusi dan pertemuan dengan sejumlah petinggi klub yang ada dibawah naungan pengkab PSSI, Abbas menuturkan,

nama Banyuwangi United (BU) menjadi identitas baru bagi tim yang akan berlaga di kompetisi paling buncit di Liga Indonesia mendatang ini. Sejauh ini, Banyuwangi United (BU) juga tidak akan berbeda dengan saudara tuanya, Persewangi. Tim ini akan memakai warna kebesaran merah dan hitam sebagai jersey kandang utamanya. Selain itu julukan tim juga masih akan ditentukan lewat sharing dengan komunitas suporter maupun pecinta bola di Banyuwangi. Rencananya, nama BU segera dipatenkan dan didaftarkan sebagai peserta kompetisi Divisi III ke Pengprov PSSI Jawa TImur. “Ini sebagai kelengkapan administrasi dan sekaligus kelengkapan pendaftaran tim untuk ikut kompetisi mendatang,” ujarnya. (nic/als)


BALJEBOL

Senin 19 Agustus 2013

BALI

JEMBER

BONDOWOSO

33

LUMAJANG

EKONOMI BISNIS

Jalur Gumitir Dipenuhi Pemotor

Petani Tetap Ekspor ke Eropa SUMBERWRINGIN - Para petani kopi di wilayah Kecamatan Sumber Wringin tetap memasok komoditi kopi jenis Arabika dan Robusta ke PT Indokom Surabaya untuk diekspor ke negeri Eropa. Apalagi, petani kopi yang tergabung dalam Koperasi Rejo Tani Sumberwringin adalah binaan dari Puslit Koka Jember, Bank Indonesia Jember dan Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun).” Tak benar jika petani kopi Sumberwringin menghentikan penjualan kopi ke PT Indokom. Kami, justru terus memasok kopi ke PT Indokom untuk diekspor ke Eropa,” ungkap Heru Setyo Wibowo, Sekretaris Koperasi Aneka Usaha Tani ‘Rejo Tani’ di Desa/Kecamatan Sumkberwringin, kemarin (18/8). Pengurus Koperasi ‘Rejo Tani’ sengaja mengundang pimpinan BI Jember, Puslit Koka dan Dishutbun juga PT Indokom Surabaya untuk acara silaturahmi dan halal bi halal.”Sekaligus kami menegaskan bahwa petani kopi yang tergabung dalam 30 kelompok tani menyatakan tetap setia dan tetap melakukan penjualan kepada pihak yang melakukan pembinaan kepada kami,” katanya. Dia mengaku sudah melakukan penjualan kopi Arabika dan Robusta tahun 2013 dalam jumlah cukup besar.”Untuk kopi Arabika kami menjual sebanyak 56 ton kopi HS kering. Ini setara dengan 3 kontainar,” katanya. Selain itu, juga menjual kopi Robusta sebanyak 60 ton oce asalan ke PT Indokom sebagai mitra,” ujarnya. Sedangkan harga jual kopi HS kering untuk Arabika sebesar Rp 21 ribu per kilogram dan kopi Robusta oce asalan dengan harga Rp 18.350 per kilogram.”Jadi, kami sebagai petani tetap kompak dan bersatu untuk menghasilkan kopi terbaik. (eko/wah/jpnn)

HALAL BIHALAL

JEMBER – Hari terakhir liburan sekolah kemarin (18/8), jalur Gumitir di perbatasan Jember – Banyuwangi, dipenuhi oleh pemotor yang balik ke perantauannya. Sepanjang pagi hingga siang kawasan yang berkelak-kelok itu dipenuhi pengendara sepeda motor. Pantauan Jawa Pos Radar Jember di area Gumitir dari pagi hingga siang, arus lalu lintas cukup ramai oleh pengendara. Bahkan, semakin siang terpantau padat, namun relatif lancar. Jalur tersebut kemarin masih tampak didominasi oleh pengendara roda dua dengan membawa sejumlah barang di kendaraannya. Mayoritas mengarah ke Bali. Para pengendara itu kebanyakan hendak ke Bali untuk kembali ke tempat kerja. Salah satunya diungkapkan Hadi Suwarno, warga Desa Balung Kidul, Balung. Dia bersama dengan anak dan istrinya sempat beristirahat di Silo. Menurut Hadi, dirinya nekat balik di hari terakhir liburan karena ingin bersilaturahmi lebih lama dengan saudara-saudaranya di Balung. “Jadi biar puas. Juga sempat menuju ke berbagai tempat wisata kemarin,” ujarnya. Dia berangkat pagi hari, sehingga bisa tiba di Denpasar pada malam hari. Arus lalu lintas yang masuk ke Jember kemarin juga terpantau cukup banyak, walaupun tidak sebanyak yang hendak ke Bali RADAR JEMBER/JPNN ARUS BALIK: Pemudik dari arah Jember melintasi jalan berkelok di jalur Gumitir perbatasan Banyuwangi-Jember. dan Banyuwangi. (ram/jum/har/jpnn)

Pelajar Tenggelam di PLTMH Ditemukan Setelah Kuras Bendungan

EKO SAPUTRO/ RADAR JEMBER/JPNN

PUJI NU: KH Hasyim Muzadi memuji muslimat NU yang berani mengawal Khofifah Indar Parawansa sebagai calon gubernur.

Hasyim Muzadi Sindir Kasus Korupsi BONDOWOSO - Mantan Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi memuji muslimat NU yang berani mengawal Khofifah Indar Parawansa yang saat ini bertarung pada pilgub Jawa Timur. Sebaliknya, Hasyim justru menyindir NU yang kurang berani all out untuk mendukung Khofifah. ”Muslimat itu hebat dan berani. Muslimat justru habis-habisan mendukung Khofifah. Sebaliknya, justru NU yang penakut untuk mendukung Khofifah,” ungkapnya saat memberikan tausiyah kepada ratusan warga NU dan Muslimat di Kantor PCNU Blindungan kemarin. Hasyim juga menyindir kasus korupsi di Indonesia sudah mengurat akar. Bahkan, terlalu sulit untuk mengubah kebiasaan buruk itu. ”Saat ini, dimana-mana ada korupsi. Sehingga, saya malu sekali jika ada kolega saya, baik yang dari luar negeri dan dalam negeri membicarakan hal itu. Tetapi, nyatanya memang korupsi lagi membudaya di negeri ini,” katanya. Oleh sebab itu, kata Hasyim, saat ia dan Berkah datang ke Banyuwangi dan Jember, koleganya yang dari luar negeri kaget. Sebab, para muslimat dan Nahdliyin memberikan sumbangan ke pihaknya sebesar Rp 30 juta. ”Kolega saya itu langsung nelpon saya dan ia kaget. Biasanya calon gubernur itu memberi uang. Kok malah masyarakatnya yang memberi uang untuk keperluan si calon,” katanya. Sebab, lanjut Hasyim, koleganya itu beranggapan korupsi dimasyarakat sudah mengurat akar.(eko/hdi/jpnn)

DBUTHKAN operator & sales conter min SMU max 25 th, kirm lamrn ke Surya Abadi Jl Hasanudin no. 94 Genteng Wetan SGR

SILO – Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di Dusun Batu Ampar Desa Mulyorejo, Silo, memakan korban jiwa. Pasalnya, seorang bocah meninggal saat mandi di sekitar lokasi proyek yang dibangun CV Harum Jaya, Makasar, Jum’at (16/8). Warga setempat pun mempertanyakan izin pembangunan proyek tersebut. Korban bernama Shohibul Hidayat, 15, warga Dusun Baban Timur, Desa Mulyorejo, Silo. Bocah yang duduk di kelas IX SMPN 2 Silo tersebut ditemukan tewas oleh warga sekitar pukul 17.00. Korban

ditemukan di dasar bendungan. Korban diduga kuat tenggelam karena tidak bisa berenang di bendungan sedalam sekitar enam meter itu. Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Jember di lokasi kejadian kemarin (18/8), korban datang ke bendungan sekitar pukul 15.00. Korban menuju bendungan untuk mandi. Korban tidak datang sendirian, melainkan bersama dengan lima temannya. Kelimanya adalah Roni, 15; Tyan, 15; Aris, 15; Obet, 15; dan Didik, 15. Mereka tinggal sekampung dengan korban. Setiba di lokasi, korban bersama teman-temannya langsung melompat dari atas bendungan. Diperkirakan, korban melompat dari ketinggian sekitar

dua meter di atas air. Usai melompat di bendungan tersebut, korban tidak segera tampak ke permukaan air. “Rekan-rekannya sempat bingung dan berusaha mencari korban. Termasuk mencari ke dasar, namun tidak ditemukan,” jelas Joni, seorang warga setempat di lokasi kejadian. Setelah hampir satu jam berusaha mencari, korban tetap belum ditemukan. Bahkan, beberapa kali temanteman korban mencari di sekitar bendungan, namun nihil. Akhirnya, mereka melaporkan kejadian tersebut ke warga yang setempat. Warga setempat berdatangan ke lokasi kejadian dan ikut melakukan pencarian terhadap korban. “Namun,

Hilang, Kakek Ditemukan Tewas

JUMAI/RADAR JEMBER/JPNN

OLAH TKP : Anggota Polsek Silo melakukan olah TKP di lokasi penemuan korban di hutan jati di Dusun Karangbari, Desa/Kecamatan Silo, kemarin

SILO – Warga Dusun Karangbaru Desa Silo, Kecamatan Silo mendadak dihebohkan dengan penemuan Suleman, 60 warga setempat yang ditemukan gantung diri di pohon jati.Korban kali pertama ditemukan Muhammad , 65 warga sekitar saat mencari rumput. Saat itu, Muhammad mencium bau kurang sedap saat merumput tak jauh dari lokasi penemuan korban gantung diri. Karena curiga dengan bau menyengat itu, dia akhirnya mencari asal bau tersebut. Alangkah terkejutnya Muhammad saat melihata sosok tubuh yang tergantung di atas pohon jati. Seketika itu juga, dia langsung lari pulang dana memberitahukana kepada warga. Mendengar kabar penemauan orang gantung diri itu, warga langsung berhamburan mendatangi lokasi yang berjarak sekitar 500 meter dari perkampungan penduduk. Setelah dicek dari pakaiana dana

BANYUWANGI

• L300 ‘09 •

• AJM Hotel •

• Dekat SMANTA •

Dijual L300 th 09, harga 112 juta nego, cash/kredit, tukar tambah 082142194111

Dbthkn karyw/ti SMU sdrjt. D3 Pria/ Wanita,utk New Suka-suka Karaoke keluarga Kirim ke Jl Raya Jember 55 Genteng. Kontak person JRD Manager 087857356102 (P. Yusuf)

Djl cpt tnh 170m2 srfkat,dkt Smanta bwi, BNI, IKIP PGRI cck utk kos2an H: 08124985056 / 085231734398

BANYUWANGI

MELAMAR hari ini bsk kerja buth 60 SPG/ SPB promo/event fas gaji + bonus + insentif min SMA max 26th lamrn ke Jl. Ikan Gurami 21 Karangrejo tlp 085648992256

BANYUWANGI • Jasa Pengiriman hewan • Jasa kirim hewan ke luar jawa hub 081351889407 di juanda surabaya.

warga sempat kesulitan karena bendungannya terlalu dalam,” ujar Joni. Akhirnya, warga berinisiatif mengosongkan bendungan dengan cara membuang seluruh air di bendungan tersebut. Sembari mengosongkan bendungan, warga mengawasi arus air. Setelah air di dalam bendungan habis, warga menemukan korban berada di dasar air. “Korban ditemukan di dasar. Kondisinya terjepit batu, sehingga tidak muncul ke permukaan lagi,” jelas salah seorang warga lainnya. Korban langsung dievakuasi ke rumah duka. Untuk memastikan kematian korban, polisi sempat mendatangkan petugas medis dari Puskesmas Silo 2. (jum/ram/jpnn)

• Tanah Kebun 7790m2 • Dijual tanah kebun di Bwi kota, SHM a/n sendiri 7790m2 (120m x 70m) Rp 150.000/ m nego lokasi 150m timur Jln Raden Wijaya, selatan perum Djati Khayangan. Hub pemilik: 081239574908 /081999093869 / Bp Edy

BANYUWANGI • Jl. Singosari • Djl rmh Jl. Singosari No. 31 LT 550m2, LB + 350m2. SHM. Hub 0811300151

• Rumah Tengah Kota • Dijual rumah murah tengah kota strategis L 400M2, LB 181M2 Hub 085230634123

SITUBONDO

• Sewa/Jual •

• Kebun Mangga 1,5Ha •

Sewa rumah depan stasiun Rogojampi 15 jt per tahun/nego, cepat, hub 087823185909.

Djl kebun mangga dg kebun jati, fas rmh pnjaga, luas 1,5 hektar lok strategis, Ds. Battal, Kec. Panji, 250 jt, juga dijual kebun gamilina 3000 pohon luas +8000 m2, lok pigr jaln 150jt. H. 082333573999

• Jl. Raya Pantura •

SITUBONDO

celana yang digunakan, akhirnya diperoleh kepastian bahwa sosok yang tergantung di atas pohon itu adalah Suleman, 60 warga setempat yang hilang sejak lebaran lalu. Menurut informasi, korban saat itu (8/8) pamit untuk mencari rumput. Karena saat keluar rumah korban membawa sabit, dan sak. Di lokasi kejadian, polisi menemukan sarung, sandal, rokok dan sabit serta sak yang dibawa oleh korban dari rumahnya. Saat ditemukan korban sudah menggantung di pohon jati dengan ketinggian 5 meter dari tanah. Korban bunuh diri dengan menggunakan tali plastik yang diikatkan di ranting pohon jati dengan ketinggian 5 meter. Untuk menurunkan korban, warga terpaksa menggunakan tangga. Saat itu, kondisi korban sudaha membusuk dan leher nyaris putus karena jeratan tali plastik.(jum/ram/wah/jpnn)

•Daihatsu Terios •

• Nissan •

DIJUAL Daihatsu Terios F700RG TX AT tahun 2007 hrg 126,5 juta nego brg istw Bisa, Kash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Promo Nissan ready stock, all type, dapatkan diskon terbesar + free aksesoris untuk penawaran terbaik. Hub. ADZAM 081232246632, Nissan Banyuwangi

• Grand Livina •

• Suzuki Katana •

DIJUAL Nissan Grand Livina xv 1.5 MT tahun2007 abu-abu mtl hrg 142,5 juta nego brg istw bisa, kash/kredit hub (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

DIJUAL Suzuki SJ410 KTN SC GX 2WD (jeep) tahun 2005 biru mtl hrg 72,5 juta nego brg istw, Bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

• toyota•

• Isuzu Panther •

Bulan merdeka beli Toyota!! Tunai/krdt ok. Menangkan undian 20 unit Tyt Etios.GrndPrize Tyt LandCruiser.Hub Auto 2000 (0333)422000

DIJUAL Isuzu panther TBR 541 LS25 MT tahun 2001 biru muda mtl hrg 116,5 juta nego brg istw , Bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

• Innova ‘09 • DJL Innova disel 09 silver/hitam 207,5 jt nego, pjk pjng bs kash/kredit atau tukar tambah hub 082142194111 - 081335897888

• Truck Figher • Jual Truck Figther 2 thn 93&94 power, telp 0333-633439, jl. kebalen 35 rogojampi.

• Promo Suzuki • Suzuki promo R3 splash swift apv pickup dp ringan+bonus hub: 085231223170

• Panther • Station 1999 hrg 85jt nego. Panther pickup 2006 hrg 95 jt nego. Hub 08123461158, 087755721823

• Jl. Anggrek • Djl rmh 2Lt Jl. Anggrek 2 No.5 Situbondo, kmr 3, kmr mandi 2, kmr pmbantu, garasi 2 mobil, hrg 400 jt nego, hub: 087822043316

Ingin pasang iklan? Hubungi: 0333-412224

Jual tnh 9600m2, Jl. Ry Pantura KM 215 5B, Lmongan Arjasa @175rb/m2. 082333008871 PEMBERITAHUAN Sehubungan dengan makin maraknya aksi penipuan yang memanfaatkan iklan jitu di Koran Radar Banyuwangi kami himbau kepada masyarakat terutama pemasang iklan jitu di Radar Banyuwangi untuk waspada dan berhati-hati. Bila Anda menerima telepon, SMS dengan mengatasnamakan petugas dari Radar Banyuwangi maka segera konfirmasi ke Radar Banyuwangi (0333) 412224. Radar Banyuwangi tidak bertanggungjawab atas semua transaksi yang terjadi selain pemasangan iklan secara resmi di Radar Banyuwangi.


34

Senin 19 Agustus 2013

SIC

SARANA INFORMASI COMPUTER

TAMAN REKREASI TAMAN SURUH

BUMI ARUM

TOHA/RaBa

MINIMALIS: Salah satu bangunan rumah di Bumi Arum Group.

Tiga Lokasi Rumah, UM Cukup Rp 500 Ribu TIGA lokasi hunian berbeda yang ditawarkan Bumi Arum Group (BAG) ini patut diperhitungkan. Ketiga lokasi ini adalah Perumahan Alam Pesona Asri Kertosari, Griya Pesona Karangrejo, dan Perumahan Pancoran Mas Griya Indah Rogojampi. Manager Marketing, Bumi Arum Group, Riyo mengatakan, untuk memiliki rumah di salah satu lokasi ini, masyarakat tidak perlu sulit. Sebab, dengan uang muka Rp. 500 ribu maka Anda sudah bisa memilih rumah yang diinginkan. Program uang muka ringan ini hanya berlaku hingga 31 Agustus 2013. “Program ini terbatas hingga akhir Desember 2013. Dan, saat ini tinggal beberapa unit, mumpung masih ada kesempatan dan stok terbatas,” kata Riyo, kemarin. Selain uang muka yang sangat ringan, angsurannya terjangkau dengan masa tenor hingga 20 tahun. Sehingga masyarakat benar-benar diberikan pilihan yang sangat mudah. Tidak hanya itu, sebagai pengembang perumahan terpercaya, BAG memberikan hadiah langsung berupa satu televisi 21 inci, serta hadiah Xenia, Yamaha Juoiter, kulkas, dll. “Masyarakat bebas memilih di tiga lokasi perumahan ini dengan mendapat fasilitas hadiah yang sama. Bahkan, kami menyediakan grand prize hadiah utama berupa uang senilai satu miliar,” ungkap Riyo. Untuk informasi, hubungi Tanto: 082143955593. (adv/als)

ISTIMEWA

DIMINATI: Maskot Teh Pucuk Harum saat berada di tengah-tengah arus balik di Pelabuhan Ketapang kemarin.

Puncak Arus Balik, Ribuan Pemudik Masuk Bali Puncak arus balik para pemudik di Pelabuhan Ketapang mencapai puncaknya kemarin (18/8). Itu terbukti dengan padatnya jumlah kendaraan, baik roda dua maupun empat, yang antre sejak Minggu pagi. Mereka antre naik kapal untuk menyeberang ke Pelabuhan Gilimanuk, Bali. Tidak jarang dari mereka tampak kepayahan menunggu antre menyebrang ke Pulau Dewata. Namun, teriknya cuaca hari itu membuat peng-

guna jasa pelabuhan ASDP Ketapang mencari minuman untuk pelega tenggorokan. Salah satu yang paling dicari adalah minuman Teh Pucuk Harum. Maklum, teh ini diolah dari pucuk daun teh pilihan, bukan daun teh biasa. Sehingga memberikan kualitas rasa teh terbaik dengan aroma jasmine yang menyegarkan. Sehingga dapat merelaksasi tubuh si peminum.“Produk ini dijamin hygienis, tanpa bahan pengawet, tanpa

pemanis buatan, dan tanpa tambahan pewarna. Sehingga nutrisinya dapat terjaga dengan baik, “ ujar Area Sales & Promotion Head Mayora Beverage, Aries Budiarto kemarin (18/8). Aries mengatakan, Teh Pucuk Harum diproses dengan menggunakan Teknologi Advanced Sterilizing Technology (AST), menjadikan Teh Pucuk Harum sangat steril dan aman dikonsumsi. Teh Pucuk harum dikemas dalam botol plastik ukuran 350 ml.

Sehingga mudah untuk dibawa saat aktivitas ke mana saja. Sangat cocok dikonsumsi saat selesai beraktivitas dan setelah makan. “Teh ini memiliki rasa yang pas dan tidak terlalu manis. Sehingga aman untuk dikonsumsi oleh siapa saja dan di mana saja. Produk ini mudah didapatkan di toko-toko dan supermarket terdekat. Harganya sangat terjangkau untuk semua kalangan,” jelasnya. (adv/als)

MAJU MAPAN

Sukasuka Karaoke Berteknologi VOD TOHA/RaBa

TINGGAL PILIH: Beragam kebutuhan seperti BB, tablet, dan netbook bisa diperoleh di Maju Mapan.

Cukup Bawa KTP, Notebook Langsung Bawa Pulang Kesempatan untuk mendapatkan BlackBerry, tablet, dan Netbook secara kredit melalui FIF Spektra masih terbuka. Potongan angsuran pun diberikan khusus kepada Anda yang membeli barang di toko Maju Mapan. Cukup memberikan KTP, maka barang pun bisa dibawa pulang. Owner Toko Maju Mapan, Herman menjelaskan, Toko Maju Mapan sebagai penyedia BlackBerry, tablet, dan netbook beragam merek ini berada di ruko (200 meter Barat stadion Diponegoro) di Jalan Jaksa Agung Suprapto 64 A Banyuwangi. Gerai netbook terlengkap di Banyuwangi ini menawarkan komputer jinjing dengan harga miring dan kualitas teratas. Herman menuturkan, untuk memperoleh netbook, caranya cukup mudah. Konsumen bisa memperolehnya secara cash maupun kredit. Semua komputer yang ada tersedia pun cukup bervariasi. Tidak hanya harga, merek yang ditawarkan pun cukup banyak. Di antara sekian banyak merek yang bisa diperoleh adalah Asus, Axio, Lenovo, Acer, Toshiba, hingga Samsung. “Mode dan pilihannya dapat dipilih sesuai kebutuhan. Buktikan sendiri di toko kami,” ujarnya. Didukung dengan lokasi strategis, Toko Maju Mapan siap menjadi jujukan dalam mencari netbook dambaan. Tidak perlu ragu lagi. Sebab, semua komputer yang ditawarkan dilindungi dengan garansi resmi. (nic/als)

GENTENG - Sukasuka Karaoke Keluarga adalah tempat berkaraoke yang tepat dan lengkap untuk seluruh anggota keluarga, partner bisnis, sahabat, maupun kolega, yang berada di Kecamatan Genteng dan sekitarnya. Dengan menggunakan layar touch screen, dan berteknologi VOD (Video On Demand), Sukasuka Karaoke merupakan satu-satunya tempat karaoke tercanggih yang ada di Banyuwangi. Hal itu juga didukung suasana interior ruangan tematik dan berbeda di setiap ruangan. Menurut owner Johans Kusuma, usai libur Lebaran lalu, Sukasuka Karaoke keluarga ini sudah dibuka sejak 9 Agustus pukul 11,00 lalu. Untuk siang hari buka mulai pukul 01,00 WIB, dengan berbagai bonus untuk promo paket free yang sudah disiapkan bagi pengunjung. Ada pula Paket MC free 4 jam, bila pengunjung yang berada di ruangan small room berbelanja hingga Rp 350 ribu, medium room Rp 500 ribu, large room Rp 750 ribu, dan suite room Rp 1 juta. “Bonus langsung diberikan saat itu juga,“ jelasnya. Masih ada bonus lain, kata Johans, yaitu paket beli beer 5 free 1. Ini berlaku untuk

TOHA/RaBa

BERPENGALAMAN: Dengan tenaga terampil, maka mobil Anda akan cepat selesai dengan hasil yang memuaskan.

Kheevalindo Jadi Jujugan Cuci Mobil

NUGROHO/RaBa

PAKET FREE 4 JAM: Sukasuka karaoke keluarga yang ada di New AJM 01.

pembelian kedua jenis beer. Sekaligus pengunjung akan mendapatkan promo merchandise selama bulan Agustus hingga September. Yaitu free Tshirt I love Banyuwangi untuk penukaran lima stempel, dan free baju polo I love Banyuwangi untuk penukaran sepuluh

stempel. “Satu stempel setiap pembelanjaan Rp 100 ribu dalam satu bill pembayaran,” pungkasnya. Segera kunjungi New Sukasuka Karaoke Keluarga yang beralamat di Hotel New Ajm Genteng, Jalan Raya Jember no 55 Genteng. (adv/als)

KHEEVALINDO adalah tempat pencucian mobil terpercaya. Lokasinya berada di Jalan Brawijaya (utara Polres Banyuwangi). Meski baru berdiri beberapa bulan lalu, namun Kheevalindo sudah menjadi jujugan para pengendara yang ingin mencuci mobilnya. Owner Kheevalindo Triwahyudi menjelaskan, pencucian mobil Kheevalindo memiliki tiga hidrolik dengan dilengkapi dengan hidrolik mono-H yang digunakan untuk mobil mewah agar saat dicuci, kondisi shock breaker tidak mengalami kerusakan. Penanganan terhadap mobil mewah ini tidak boleh sembarangan. Sebab jika tidak hati-hati maka akan terkunci pada bagian roda. “Untuk melepasnya butuh biaya kurang

lebih Rp. 2 juta,” kata Yudi. Dijelaskan, selain melayani cuci mobil, Kheevalindo juga melayani ganti oli, nitrogen, ban dengan berbagai ukuran, model dan jenis. seperti GT, Bridgestone, Dunlop, Goodyear, akselera. Ada pula, spooring balancing tiga dimensi. Kelebihan spooring tiga dimensi ini akan memberikan hasil yang lebih akurat. Sebab sudah menggunakan komputerisasi, sehingga tingkat presisi lebih tinggi. Bahkan melalui print out Anda akan bisa melihat hasil sebelum dan sesudah di spooring. “Harga untuk spooring tiga dimensi ini relatif murah, hanya Rp 100 ribu dengan garansi 1.000 km atau satu bulan, harga spooring ini setara dengan penanganan spooring biasa,” jelas pria yang akrab dengan dunia balap itu. (adv/als)


Senin 19 Agustus 2013

35

HALAMAN SAMBUNGAN

Mobil Tuntas, Motor Sisa 38 Ribu n MEMBELUDAK... Sambungan dari Hal 25

Lokasi kantong antrean untuk kendaraan keluarga (KK) tidak mampu menampung kendaraan yang datang. Untuk mengantisipasi antrean meluber hingga luar pelabuhan, pihak PT ASDP IF Ketapang terpaksa membuang kendaraan truk ke dermaga pelabuhan Landing Craft Machine (LCM).

Sebab, lokasi kantong antrean kendaraan truk digunakan untuk antrean penumpang mobil keluarga. Walau sudah menggunakan lokasi kantong parkir truk, namun kawasan itu masih belum mampu menampung kendaraan R4 yang datang. Karena kendaraan R4 terus mengalir, maka sebagian lokasi antrean bus, terpaksa digunakan untuk lokasi antrean kendaraan R4. Walau sudah

menggunakan lokasi antrean bus, tapi antrean masih mengular hingga loket tiket. Untungnya, antrean panjang itu tidak berlangsung lama sehingga antrean tidak sampai meluber ke luar pelabuhan. Meski tidak sampai meluber keluar, namun antrean panjang itu nyaris terjadi sepanjang hari kemarin. Hingga pukul 19.30 kemarin, antrean kendaraan R4 belum berhasil diseberangkan se-

luruhnya. Sedangkan untuk kendaraan R2 mendapat prioritas untuk diseberangkan sehingga tidak terjadi penumpukan yang terlalu lama di pelabuhan. Setiap kali pemberangkatan, kapal membawa kendaraan R2 sekitar 90 unit hingga 150 unit. Sedangkan untuk kendaraan R4, setiap kali pemberangkatan kapal hanya mampu membawa sekitar 30 unit. Saharuddin mengatakan,

Pentas Terbuka di Sudut-sudut Kota n BELUM... Sambungan dari Hal 25

Sebelum menampilkan beberapa hiburan, pemkab berencana untuk menyuguhkan film pendek yang berisi potensi wisata kepada para undangan. Sayangnya, film pendek itu tidak bisa diputar secara utuh. Karena tampilan film tidak tayang secara sempurna, maka panitia menghentikan di tengah jalan, sebelum pemutaran film itu tuntas. Sebagai gantinya, acara dilanjutkan dengan penampilan beberapa kesenian daerah Banyuwangi. Penampilan beberapa kesenian itu berjalan sempurna. Setelah selesai penampilan beberapa kesenian, pihak panitia mencoba menayangkan video yang lain. Kali ini, video yang ditayangkan adalah lagu Indonesia Pusaka yang dinyanyikan Bupati Anas dan Wakil Bupati Yusuf Widyatmoko bersama dengan jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) lainnya. Namun penayangan video ini juga gagal dilakukan, karena suaranya tidak masuk. Gagalnya penayangan video kedua ini, mulai mengundang kegaduhan ratusan undangan. Bahkan, beberapa undangan ada yang mulai meninggalkan lokasi walau acara belum tuntas. Untuk meredam kegaduhan undangan, panitia kembali menampilkan artis lokal Banyuwangi Reny Farida untuk mengobati kekecewaan un-

GALIH COKRO/RaBa

HIBURAN: Pelawak Bodok dkk tampil di Pendapa Sabha Swagata Blambangan Sabtu malam.

dangan atas gagalnya pemutaran video itu. Meski sudah dua kali, panitia masih mencoba untuk menampilkan video yang lainnya untuk ketiga kalinya. Namun usaha itu, gagal lagi ditayangkan. Sebagai gantinya, pelawak Bodos dkk pun dipentaskan untuk menghibur undangan. Acara mulai sedikit mencekam, walau Bodos dkk sudah berusaha tampil lucu, namun masih terkesan kaku hingga acara selesai. Untungnya, kekacauan acara resepsi itu masih terobati dengan pesta kembang api. Puluhan kembang api dibakar untuk menandai acara resepsi sudah selesai.

Walau puluhan kembang api dibakar, namun undangan banyak yang tidak menghiraukan. Mereka langsung meninggalkan lokasi acara resepsi di depan Pendapa Shaba Swagata Blambangan. Sementara itu, malam resepsi HUT Proklamasi Kemerdekaan RI juga berlangsung meriah di sejumlah sudut kota Banyuwangi Sabtu malam (17/8) lalu. Kesan meriah semakin terasa, lantaran setiap lokasi acara selalu dipadati penonton. Pantauan wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi menyebutkan, salah satu lokasi yang ramai dikunjungi penonton adalah pentas hiburan yang

digelar di sekitar kantor PLN Banyuwangi. Ratusan orang tampak menyemut di lokasi yang masuk wilayah Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Banyuwangi tersebut. Panitia menyiapkan beragam jenis hiburan, di antara penampilan penyanyi cilik hingga kesenian campur sari. Hal itu tampaknya mengundang perhatian warga setempat. Bahkan, saking membeludaknya pengunjung, separo ruas jalan menuju arah Pantai Boom, Banyuwangi lumpuh. Petugas pun menerapkan sistem buka tutup kendaraan dari dua arah berlawanan. Santi, 23, seorang pengunjung mengaku sengaja datang untuk menyaksikan pentas hiburan yang digelar untuk memperingati HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-68 tersebut. “Saya datang ke sini (lokasi acara) bareng teman-teman,” ujarnya. Hal serupa terjadi di tepi jalan Basuki Rahmat, tepatnya di pertigaan jalan Budiono yang merupakan akses masuk ke Pabrik PT Kertas Basuki Rahmat (KBR) Banyuwangi. Pentas hiburan yang di antaranya menyajikan tontonan tari gandrung yang digelar di lokasi itu, juga ramai dikunjungi warga. Bedanya, panggung acara tersebut berdiri agak menjorok masuk di dekat patung Jenderal Basuki Rahmat. Akibatnya, meskipun penonton cukup membeludak, arus lalu-lintas di jalan poros Banyuwangi itu tidak terganggu. (afi/sgt/bay)

Jumlah Pengunjung Meningkat 30 Persen n MANFAATKAN... Sambungan dari Hal 36

Menurut sejumlah pelajar, mereka sengaja manfaatkan waktu terakhir di hari libur sekolah untuk berwisata. “Besok kan sudah masuk sekolah, belum tentu bisa bermain lagi,” kata Andre, pelajar lainnya. Sebagian besar dari mereka mengaku, mendatangi wisata pasir putih, karena satusatunya wisata yang dekat dan cukup memukau adalah pasir

putih. “Yang lain sebenarnya ada, tapi menurut saya masih di sini yang terbaik,” imbuh Andre. Data yang berhasil dikumpulkan, selama libur Ramadan Idul Fitri, jumlah pengunjung Papu ditaksir mencapai 25 ribu orang. “Dihitung dari hari raya pertama sampai ke sepuluh, perkiraan 25 ribu pengunjung. Sebelumnya hanya 22 ribu,” ujar Danil Maulana, Direktur Papu, beberapa waktu lalu. Selain pengunjung wisata pantai, sejumlah warga dan

pemudik yang menginap di beberapa hotel di Pasir Putih juga mengalami peningkatan signifikan. “Untuk hotel, peningkatannya mencapai sekitar 30 persen dari sebelumnya,” ungkap Daniel. Pihaknya mengakui, minat warga yang semakin tinggi terhadap pantai Papu dikarenakan beberapa hal. Di antaranya adalah panorama alam, laut yang bersih. Selain itu beberapa pengunjung juga dapat melihat pemandangan

eksotik indahnya terumbu karang yang ada didasar laut. “Pantainya juga sudah dikenal sebagai danau laut, tenang dan ombaknya hamper tidak ada,” terangnya. Meski begitu, Danil tidak menampik bila banyaknya pengunjung dikarenakan adanya libur panjang. “Selain pembenahan wisata, kebersihan yang selalu terjaga. Faktor meningkatnya juga karena libur panjang Idul Fitri,” pungkasnya. (rri/als)

Tempurung Bagian Belakang Pecah n PULANG... Sambungan dari Hal 36

Kontan, kedua motor yang saling serempet itu sama-sama terjatuh. Nahas, sepeda motor korban terlempar ke kanan hingga jatuh. Diduga kuat, sepeda motor korban sebelumnya dihantam oleh bus malam yang tidak diketahui identitasnya dari arah berlawanan. Diduga, lantaran itu pemuda 20 tahun tersebut meninggal dunia. Sebab, setelah tertabrak dirinya mengalami luka berat pada bagian kepala dan kondi-

si tempurung belakang pecah. Selain korban tewas, temannya yang dibonceng juga mengalami luka yang cukup serius. Sementara pengendara motor yang tersenggol, Heri berboncengan Devi, 17, warga Jalan Basuki Rahmad Situbondo, sama-sama mengalami patah tulang pada lengan kirinya. “Habis dari Pasir Putih, saya rencananya mau ngantar Taufik ke rumahnya,” kata Siswo Hartono, pemilik sepeda motor Yamaha Vixion yang dikendarai korban Taufik. Petugas kepolisian yang da-

tang ke lokasi sudah menemukan Taufik dalam keadaan meninggal. Bersama korban luka lainnya, korban langsung dievakuasi ke RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo, sekitar pukul 02.30 dini hari kemarin (18/8). Data yang berhasil dikumpulkan, begitu kedua motor dan korbannya terjatuh dan masih belum sadar betul, bus malam yang sempat menabrak korban tewas terus melaju dan menghilang ke arah barat. Kanit Laka Polres Situbondo Iptu Baktiar mengatakan, hing-

ga kini pihaknya belum mengetahui secara pasti penyebab kecelakaan yang melibatkan dua sepeda motor itu. Keduanya diketahui sama-sama melaju dari barat. Kuat dugaan, sebelum menabrak sepeda motor didepannya, sepeda motor bernopol P 3293 ES disenggol oleh Bus yang melaju dari arah berlawanan. “Kami masih belum dapat menyimpulkan penyebab kecelakaan tersebut. Sampai saat ini petugas masih menyelidiki kasusnya,” ujar Iptu Bahktiar. (rri/als)

Gencar Diunggah ke Jejaring Sosial n TUMBUHKAN... Sambungan dari Hal 25

Setelah selesai mempersiapkan teknis upacara, pada pukul 02.00 mereka mulai naik bersama-sama. Tiba di puncak gunung Ijen sekitar pukul 04.00. Begitu tiba di puncak, mereka tidak langsung menggelar upacara. Namun beristirahat sejenak untuk mempersiapkan acara. Baru pada pukul 07.00, mereka baru melaksanakan upacara. Walau tidak sempurna seperti upacara di lapangan, namun pelaksanaan upacara berjalan secara khidmat. Mereka mengibarkan bendera merah putih, sekitar pukul 07.30 pagi. Sebelum mengibarkan bendera merah putih, mereka juga membacakan teks pro klamasi kemerdekaan RI. Setelah pembacaan teks

proklamasi itu, baru secara perlahan-lahan bendera merah putih dikibarkan. Walau anggota ‘Ijen Crater Lover’ hanya 22 orang, namun beberapa warga lainnya yang kebetulan bersamaan berada di atas gunung Ijen juga ikut memperingati HUT kemerdekaan RI itu. Bahkan, beberapa turis asing juga menyaksikan aksi kebangsaan beberapa pemuda dan warga itu. Upacara bendera peringatan HUT RI, tidak hanya dilakukan kelompok ‘Ijen Crater Lover’. Pada hari sama, beberapa kelompok masyarakat lainnya juga menggelar upacara yang sama. Hanya saja, waktu pelaksanaannya tidak bersamaan namun beda beberapa jam. Saat kelompok ‘Ijen Crater Lover’ turun dari puncak gunung, masih ada beberapa warga lain yang menggelar acara serupa.

Pada hari 17 Agustus itu, ada beberapa kali upacara peringatan HUT RI ke 68 yang digelar berbagai kelompok masyarakat. Selesai menggelar upacara bendera, mereka tidak langsung turun namun masih menikmati keindahan kawah gunung Ijen. Koordinator Kelompok ‘Ijen Crater Lover’ Ardi Winandi menuturkan, peringatan HUT RI di puncak gunung Ijen dilakukan sebagai wujud cinta tanah air. “Harapan kami, kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa nasionalisme pada jiwa muda zaman sekarang,” tutur Ardi Selain untuk menumbuhkan rasa nasionalisme, mereka menggelar acara itu untuk mengampanyekan potensi wisata Banyuwangi kepada masyarakat luas. Upacara bendera itu juga diunggah dalam

status jejaring sosial milik semua anggota Ijen Crater Lover. Melalui posting status itu, banyak warga yang belum pernah mendaki Gunung Ijen tertarik untuk mendaki. Mereka juga banyak yang tertarik untuk menggelar acara pada peringatan HUT RI tahun depan. Melalui acara itu, Ardi berharap kelompok pemuda lainnya terpanggil untuk meningkatkan jiwa nasionalisme melalui acara-acara seperti. Apalagi upacara bendera di atas gunung Ijen membutuhkan perjuangan keras untuk mencapai puncak gunung. Selain itu, pemuda Banyuwangi bisa ikut aktif mempromosikan wisata. Harapannya, jumlah kunjungan wisata ske Banyuwangi terus meningkat pada tahun-tahun mendatang. (tulisan dilengkapi zakaria ishaq/bay)

untuk pemudik yang menggunakan kendaraan R4 sudah kembali 100 persen. Pada musim mudik H-7 hingga H-1, jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan R4 melalui pelabuhan Gilimanuk sekitar 35.458 unit. Sedangkan yang kembali hingga H+8 sudah mencapai 33.421 unit. Sehingga pemudik yang menggunakan kendaraan

R4 sudah kembali 100 persen ke Bali. Untuk kendaraan R2, yang sudah kembali baru sekitar 65 persen. Sepeda motor yang belum kembali masih tersisa sekitar 35 persen dari total pemudik yang menyeberang menggunakan sepeda motor 88.262 unit. Sampai H+8, penumpang sepeda motor yang kembali mencapai 49.841

unit. Sedangkan untuk penumpang pejalan kaki yang menyeberang sudah mencapai 75 persen. Hingga H+8, penumpang yang sudah kembali mencapai 287.718 orang dari total pemudik 363.651 orang. “Sisanya akan kembali secara bertahap. Untuk sepeda motor akan tersisa sekitar 2000 unit di Jawa,” tambahnya. (afi/bay)

Menunggu Petunjuk Gaib n BEREBUT... Sambungan dari Hal 25

“Warga minta berkah agar keluhannya berupa sakit bisa sembuh,” jelasnya pada Jawa Pos Radar Banyuwangi. Sebagai puncak dari ritual adat Seblang ini, penari yang matanya terus terpejam dibawa keliling kampung. Rute yang diambil dalam keliling ini, sesuai dengan permintaan dari sang penari. “Keliling kampung ini hanya dilakukan pada hari terakhir tradisi ini,” jelasnya. Di tengah perjalanan keliling kampung, penari seblang sempat diajak mampir ke sebuah

gubuk yang ada di tempat pemakaman umum (TPU) yang tidak jauh dari pusat kegiatan ini. Di gubuk itu, ada makam sesepuh kampung Buyut Ketut. “Buyut Ketut itu dulu sesepuh kampung ini,” jelasnya. Kegiatan ritual adat Seblang ini merupakan ritual yang sudah berlangsung sejak puluhan tahun lalu. Setiap awal Syawal, warga melaksanakan tradisi ini sebagai bukti syukur pada Tuhan yang telah memberi berkah dan rezeki yang banyak pada masyarakat. “Ritual ini selalu dilaksanakan awal Syawal,” jelasnya. Ansori menyebut, meski telah ditentukan pada awal Sya-

wal, tapi untuk kegiatan tidak mesti sama. Sebab, jadwal pelaksanaan adat Seblang ini menunggu petunjuk dari yang gaib. “Kalau sudah ada petunjuk untuk melaksanakan ritual ini, maka ya kita laksanakan,” katanya. Ritual adat Seblang ini selalu dilaksanakan setiap tahun. Bahkan, kegiatan ini sudah menjadi kalender pariwisata yang ditetapkan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Banyuwangi. “Kita mendapat dukungan penuh dari dinas pariwisata Banyuwangi,” sebut ketua panitia Sunardi. (abi/bay)

Gunakan Bus Anggota Orpawi Jatim n AMAN... Sambungan dari Hal 25

Abdul berharap program serupa kembali digelar di tahun-tahun mendatang. Sebab menurut dia, program Balik Gratis tersebut sangat bermanfaat bagi warga yang bekerja di perantauan. “Semoga program ini digelar setiap tahun karena sangat bermanfaat sekali. Teri-

ma kasih kepada Yamaha dan Jawa Pos Radar Banyuwangi yang telah menggelar program balik gratis ini,” kata dia. Panitia Balik Gratis Bareng Yamaha 2013, Benny Siswanto mengatakan, kuota yang tersedia mencapai 160 orang. Namun jumlah peserta yang diberangkatkan menggunakan tiga unit bus yang tergabung dalam Organisasi Pengusaha

Angkutan Pariwisata (Orpawi) Jatim kali ini “hanya” sebanyak 145 orang. “Itu terjadi karena beberapa calon peserta sudah balik terlebih dahulu,” terangnya. Panitia juga menyampaikan terima kasih kepada Yamaha dan sponsor pendukung program balik gratis tersebut, di antaranya percetakan Winner dan 101,5 MHz Radio Vis FM Banyuwangi. (sgt/bay)

Sopir Ladju dan Pikap Selamat n BUS... Sambungan dari Hal 27

Namun karena melihat pikap masih terus memutar, Sugeng kembali membanting kendaraannya ke kiri jalan untuk menghindari benturan yang lebih hebat. Upaya Sugeng ini sebenarnya nyaris membuah-

kan hasil. Sebab bagian depan kendaraannya dan pikap tidak saling benturan. Namun, tanpa diduga justru bagian belakang bus membentur bagian tengah pikap. Sehingga akibat benturan tersebut, bus terperosok ke got utara jalan, sedang pikap terpental ke selatan jalan hing-

ga mengakibatkan 12 orang mengalami luka. Sedang sopir bus dan pikap sama-sama selamat. Kini untuk kepentingan penyidikan, dua sopir berikut kendaraannya masing-masing diamankan di Mapolsek Kalibaru. “Masih kita lakukan pendataan sampai sekarang,” kata Yulianto. (azi/aif)

Tarif Sesuai Rute yang Ditempuh n ARUNG... Sambungan dari Hal 27

Meski tergolong baru, tapi sedikit peminat yang sudah menjajal derasnya aliran sungai yang berhulu dari Gunung Raung itu. `Arung jeram itu merupakan satu-satunya yang ada di Bumi Blambangan. Tentu saja, wisata tersebut bisa menjadi salah satu alternatif liburan. Apalagi, aliran sungai yang deras menambah oke. Ketua Karo Rafting Adventure, Yusuf mengungkapkan, jika arung jeram tersebut memang masih baru. Tapi, nyaris tidak pernah sepi sejak dibuka hingga kemarin. ‘’Ada tiga perahu karet yang kita sediakan,’’

ungkapnya ditemui kemarin. Dia menyebut, para pengunjung bisa menyesuaikan dengan kapasitas perahu sesuai selera. Satu perahu dengan kapasitas enam orang. Sedangkan, dua lainnya empat orang. ‘’Arung jeram ini juga bisa dinikmati anak-anak usia di atas lima tahun,’’ terangnya. Para pengunjung tidak perlu khawatir terjadi apa-apa selama mengarungi derasnya sungai. Pasalnya, sudah ada petugas yang dijadikan joki. ‘’Tidak perlu takut, kita dampingi terus,’’ tandasnya. Menurut dia, potensi alam memang sangat layak untuk dijadikan olahraga yang menantang itu. ‘’Kita latihan sempat

bulan. Kemampuan dan skill anggota yang pertama kali kita realisasikan dulu,’’ terangnya. Setelah melalui proses latihan yang melelahkan, akhirnya wisata arung jeram itu dibuka. Meski tanpa grand opening, tapi para pengunjung mulai antusias. ‘’Kemarin ini ada yang dari Surabaya. Mereka mengaku puas dan akan menjajal lagi di kemudian hari,’’ katanya. Mengenai tarif, pengelola masih memberlakukan tarif biasa. Itu sesuai dengn rute yang bakal ditempuh. ‘’Ukuran sedang, satu orang hanya Rp 50 ribu, sedangkan rute yang jauh yaitu Rp 75 ribu,’’ pungkasnya. (ton/aif)


36

Senin 19 Agustus 2013

Pulang dari Papu, Tewas Kecelakaan

Manfaatkan Liburan Terakhir Idul Fitri 1434 H BUNGATAN - Hari terakhir libur puasa Ramadan dan Idul Fitri dimanfaatkan oleh ratusan warga Situbondo untuk berwisata. Salah satu jujugan favorit mereka adalah wisata Pantai Pasir Putih (Papu) yang ada di Bungatan. Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin (18/8), warga yang berwisata ke pantai itu mayoritas adalah mereka yang masih berusia sekitar 15-25 tahun. Meski begitu, tidak sedikit warga datang bersama keluarganya. “Saya datang dengan bapak dan ibu, tapi mereka tidak ikut mandi,” kata Erni, 18, seorang pelajar n Baca Manfaatkan...Hal 35

NUR HARIRI/RaBa

PENUH: Pantai Pantai Pasir dipadati pengunjung pada liburan terakhir kemarin (18/8).

INFOKEMERDEKAAN

Bupati Dadang: Harus Malu kepada Pejuang UNIK: Para peserta upacara bendera detikdetik Peringatan Kemerdekaan RI di Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, menggunakan pakaian keseharian. FOTO-FOTO: SYAMSURI/RaBa

SIMBOLIS: Bupati Dadang menyalami napi Rutan Situbondo penerima remisi (16/8). Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih. Hal ini tak pernah dilakukan tahun-tahun sebelumnya, Semua lapisan masyarakat di Desa Wonorejo mengikuti upacara. Mereka menggunakan pakaiannya sehari-hari, mulai pegawai, petani, pedagang,

berawal saat korban mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion P 3293 ES. Dia baru saja pulang setelah menonton hiburan di kawasan pantai wisata Pasir Putih (Papu), Kecamatan Bungatan. Dia bersama temannya, Siswo Hartono, 20, asal Desa Kukusan, Kecamatan Kendit, Situbondo. Begitu korban melintas di

jalan Raya Desa Kilensari, konon dia berusaha menyalip sebuah sepeda motor Yamaha Vixion lain Nopol P 5356 EL. Saat itu sepeda motor korban bergesekan dengan motor Yamaha yang dikemudikan Heri, 19, warga Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, itu n Baca Pulang...Hal 35

INFOHARJAKASI

PUNCAK PERINGATAN HUT RI KE-68

PUNCAK peringatan hari ulang tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke68 digelar di Pendapa Kabupaten Situbondo digelar Sabtu malam (17/8). Acara dikemas dengan tasyakuran, resepsi, dan pemberian hadiah kepada para pemenang lomba dalam rangka HUT RI. Lomba–lomba itu telah dilaksanakan sejak 14 Juni hingga 25 Juli 2013 lalu. Sejumlah lomba yang digelar adalah pertandingan sepak bola, pencak silat, bulu tangkis, basket, tenis meja, tenis lapangan, catur, volly ball, gerak jalan kreatif, paduan suara, produk unggulan, musik kreatif, lomba cerita, dan baca puisi dan pidato perjuangan dan K3. Dalam sambutannya Bupati Dadang Wigiarto mengungkapkan, generasi saat ini seharusnya malu kepada para pejuang. Sebab, mereka telah rela mengorbankan, nyawa, harta bahkan keluarga untuk kepentingan kemerdekaan bangsa. “Rasa malu seharusnya menjadi motivasi bagi kita untuk bekerja keras dan berkarya nyata mengisi kemerdekaan saat ini,” tegasnya. Ada yang menarik, pada upacara memperingati hari kemerdekaan 17 Agustus tahun ini. Sebab, Bupati Dadang bersama sejumlah Kepala SKPD melaksanakan upacara peringatan detik-detik proklamasi di

PANARUKAN - Insiden kecelakaan kembali merenggut korban jiwa. Kali ini, Taufik, pemuda asal Kampung Pesisir, Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, ditemukan tewas di Jalur Pantura, tepatnya di jalan Raya Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, kemarin (18/8). Kecelakaan maut tersebut

RESEPSI: Ny Umi Kulsum (kanan) menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba.

tukang ojek, tukang becak, maupun ibu-ibu rumah tangga. Di alun-alun Kota Situbondo, semua kalangan SKPD, BUMN, BUMD, LSM, ormas, pelajar mahasiswa juga mengikuti upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan RI ke68. Berlanjut upacara sore

harinya, yakni penurunan sang saka merah putih. “Peringatan HUT kemerdekaan RI ke- 68 kali ini dirangkai dengan peringatan hari jadi Situbondo ke195. Sebab, hanya selisih dua hari, Harjakasi 15 Agustus 1818,” ungkap Sekkab Situbondo, Syaifullah. (pri/adv/als)

15-8-1888 : Keteladanan & Kebanggaan

SETIDAKNYA, ada dua alasan penting kenapa 15 Agustus 1818 dianggap lebih tepat untuk menggantikan 19 September 1972 sebagai dasar penetapan hari Jadi Kabupaten Situbondo (Harjakasi). Yakni, karena menyimpan nilai keteladanan dan kebanggaan atas jasa besar yang telah diberikan Bupati pertama Besuki, Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Prawiroadiningrat. “Penelusuran Harjakasi berlangsung melalui proses kajian panjang yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan, baik sejarawan, budayawan, akademisi, kelompok pemerhati dan peduli pembangunan daerah, kalangan eksekutif maupun legislatif,” ujar Kepala Dinas Pariwisata, Budaya, Pemuda dan Olahraga Pemkab Situbondo, Sugiono. Diakui pengajar di IAII Sukorejo ini, Situbondo merupakan nama baru dalam demografi masyarakat masa silam. Dalam arsip nasional yang bersumber dari literatur Netherland tentang Persebaran Masyarakat Besuki, nama Situbondo tertulis sekitar 1800-an, dengan sebutan Situbanda . “Masyarakat saat itu mengenal wilayah Kota Situbondo dengan Patokan,” terang Sugiono. Kata dia, nama Situbondo berkait erat dengan awal pembangunan Dam Sluis. Yaitu bendungan irigasi yang digagas oleh bupati pertama Besuki, KRT Prawiroadiningrat. Istilah Situbondo bermula dari para pekerja Bendungan Dam Sluis yang sebagian besar mereka adalah orang Jawa. “Situbondo merupakan akronim dari ‘siti’ yang berarti tanah dan ‘bondo’ yang berarti diikat. Jadi, secara harafiah Situbondo bermakna tanah yang diikat. Yakni tanah galian menyerupai bedeng atau tanggul yang banyak ditemu-

EDY SUPRIYONO/RaBa

Sugiono kan pada masa awal pembangunan Dam Sluis,” papar Sugiono. Dalam perkembangannya, dam Sluis memberikan pengaruh cukup besar bagi terbentuknya masyarakat agraris di Kabupaten Situbondo sejak masa silam hingga sekarang. Sebelum Dam Sluis dibangun, kondisi geografis wilayah Situbondo terdiri dari tanah tegal, kering dan gersang. Revolusi hijau terjadi setelah DAM Sluis dibangun dan difungsikan sebagai sarana irigasi sekitar tahun 1830an. Ratusan hektar tanah yang gersang berubah menjadi lahan yang subur. Sejak saat itulah Situbondo tercatat sebagai lumbung beras yang memiliki pengaruh sangat penting bagi perekonomian masyarakat. “Sementara, Karesidenan Besuki merupakan sentra industri gula dan penanaman tebu terbesar di ujung timur Pulau Jawa, dengan bukti historis berdirinya seebelas pabrik gula. Walaupun, hanya beberapa saja yang dapat kita jumpai berfungsi hingga saat ini,” jelas Dosen Bahasa Inggris itu. Perubahan kondisi geografis berupa lahan persawahan yang subur memicu terjadinya migrasi masyarakat ke wilayah Situbondo. Mereka berasal dari

Pulau Madura, ataupun wilayah lain di Jawa. Ter masuk pula masyarakat Tionghoa perantauan, keturunan Arab, dan masyarakat etnis lainnya. Di samping Dam Sluis, bupati pertama Besuki KRT Prawiroadiningrat, kata Sugiono, juga merupakan sosok pemimpin visioner dan modern. Dalam masa kepemimpinannya, dilakukan penataan birokrasi dengan membentuk elemen birokrasi seperti adipati, jaksa, sipir, wedana, demang, dan kepabean. Pembagian tugas kepemerintahan semacam ini belum ditemui pada masa sebelumnya. KRT Prawiroadingrat juga merupakan pemimpin revolusioner. Ini tercermin lewat kebijakan pencapaian status sosial yang tidak lagi didasarkan garis keturunan ningrat atau nasab kebangsawanan. Tapi, atas dasar kecakapan perseorangan yang didasarkan pada kualitas sumber daya manusia dan latar belakang pendidikan. “KRT Prawirohadiningrat telah memulai upaya proletarisasi kebangsawanan di ujung timur Pulau Jawa, dimana kaum ningrat yang tidak terdidik, unschool dan unskill, memiliki status sosial yang sama dengan rakyat jelata yang buta aksara,” terang Sugiono. Pada 1920, KRT Prawirohadiningrat mendirikan sekolah modern di Besuki yang merupakan sekolah kedelapan dari delapan sekolah modern yang ada di Pulau Jawa. “Jadi sangat jelas, momentum 15 Agustus 1818, selain menyimpan nilai keteladanan dan kebanggaan masyarakat atas jasa besar yang telah disumbangkan bupati pertama untuk perkembangan masyarakat Situbondo, dari sudut pandang kewilayahan juga memiliki cakupan yang jelas dan secara yuridis dapat dipertanggungjawabkan,” tegas Sugiono. (pri/adv/als)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.