Radar Banyuwangi 19 Juli 2013

Page 1

JUMAT 19 JULI

TAHUN 2013

33

Pendorong Perubahan dan Pembaruan

Momen Berburu

Perhiasan jelang Lebaran PEOPLE SMUGGLING

AGUS BAIHAQI/RaBa

KIAI KEMBAR: Kiai Khoirudin memberikan kesaksian di persidangan terkait kasus people smuggling kemarin.

Kiai Kembar Bersaksi di Persidangan BANYUWANGI - Kasus terkait para imigran gelap etnis Rohingnya asal Myanmar yang sempat singgah di Pondok Pesantren Nahdlatul Qodiri, Dusun Seneposari, Desa Barurejo, Kecamatan SIliragung, ternyata sudah disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Banyu wangi. Terdakwa yang diadili adalah Iryanto Yahya Saka, 51, asal Desa Bani Boi, Kecamatan Kelapa Lima, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) n Baca Kiai...Hal 43

BEC 2013

GALIH COKRO/RaBa

TURUN HARGA: Transaksi jual-beli perhiasan di salah satu toko emas di kawasan Pasar Banyuwangi kemarin.

John Robert Jadi Buron ron Tiga Kali Panggilan Eksekusi Mangkir BANYUWANGI - John Robert Andreas, 41, yang diduga sebagai otak perkara illegal logging dengan barang bukti (BB) 500 gelondong kayu jati hingga kini keberadaannya masih misterius. Warga Ngagel, Surabaya, itu hingga kini masih diburu aparat dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Dalam kasus penebangan pohon kayu jati di hutan Petak 66 H, wilayah RPH Selogiri, BKPH Ketapang, KPH Perhutani Banyuwangi Utara, John Robert menjadi buron Kejaksaan Negeri (Kejari) Banyuwangi dan Polres Banyuwangi. “John Robert sudah kita tetapkan sebagai buronan,” tegas Kapolres Banyuwangi AKBP Nanang Masbudi kemarin n Baca John...Hal 43

Ramai-ramai Memburu John Robert Tuntutan:

Dibacakan 17 Juni 2011

Besarnya tuntutan 1 tahun enam bulan, denda Rp 5 juta (subsidair 6 bulan)

Dia tidak terbukti melakukan penebangan pohon jati. Perkaranya itu tidak bisa dimasukkan dalam kasus pidana.

Isi dakwaan: John Roberts diduga menebang 18 pohon jati milik Perhutani. Jeratan hukum: Pasal 50 Ayat 3 UU Nomor 41/1999 tentang kehutanan.

Kasasi:

Vonis:

Dibacakan tanggal 27 Mei 2011

Hakim diminta segera mengeluarkan John Robert Andreas dari tahanan.

Salinan putusan turun 30 Januari 2012 Putusan MA justru memberatkan J. Robert Dia malah dihukum 6 bulan penjara Tiga kali dipanggil mangkir Panggilan berupa eksekusi putusan MA Polres dan kejaksaan menetapkan sebagai buron GRAFIS: ZAKARIA/RaBa

Cek DPT Bisa Lewat SMS

GALIH COKRO/RaBa

PEMBEKALAN: Peserta BEC-3 di pelinggihan kantor Disbudpar kemarin.

Talent BEC 2013 mulai Digembleng BANYUWANGI - Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) tak bisa dimungkiri telah menjelma sebagai salah satu ikon pariwisata Bumi Blambangan. Dua kali perhelatan karnaval yang mengangkat tema lokal Banyuwangi itu, yakni di tahun 2011 dan 2012 lalu, sukses mengundang animo masyarakat dari seantero kabupaten ujung timur Pulau Jawa ini. Bahkan, tidak sedikit pula warga luar daerah yang sengaja datang ke Banyuwangi sekadar ingin menyaksikan karnaval spektakuler tersebut n Baca Talent...Hal 43

FOTO-FOTO: GALIH COKRO/RaBa

SILATURAHMI: Anak-anak ikut hadir dalam launching Safari Ramadan di Pendapa Sabha Swagata Blambangan petang kemarin (kiri). Bupati Anas mengajak masyarakat mendoakan kemajuan Banyuwangi.

Start Safari Ramadan Diawali Buka Bersama

KETAPANG

BANYUWANGI - Rangkaian Safari Ramadan 1434 H yang dijalani Bupati Abdullah Azwar Anas resmi di tabuh petang kemarin (18/7). Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Banyu wangi itu menggelar silaturahmi sekaligus buka bersama sejumlah elemen masyarakat. Acara tersebut berlangsung di Pendapa Sabha Swagata Blambangan n

GALIH COKRO/RaBa

JALUR LAUT: Menghadapi arus mudik Lebaran nanti, PT ASDP Ketapang menyiapkan 39 kapal feri.

Baca Start...Hal 43

Siagakan 39 Unit Kapal KALIPURO - Lintas sektoral asal Banyuwangi dan Jembrana, Bali, menggelar rapat koordinasi persiapan arus mudik dan balik Lebaran 2013, khususnya di lintas penyeberangan Selat Bali Rabu sore (17/7). Kesiapan armada kapal, pelabuhan, pengamanan, hingga prediksi cuaca, terutama gelombang laut, menjadi topik penting yang dibahas dalam rapat yang digelar di Pelabuhan Ketapang tersebut n Baca Siagakan...Hal 43

BANYUWANGI - Pasca penetapan Daftar P e m i l i h Te t a p (DPT) Pemilihan Umum Gubernur ( P i l g u b ) Ja t i m 2013, masyarakat bisa mengecek apakah dirinya sudah terdaftar se bagai pemilih pada pesta demokrasi memilih gubernur dan wakil gubernur provinsi paling timur Pulau DOK. RaBa Jawa tersebut. Pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jika belum terdaftar Jatim menyediakan dua sa rana yang bisa melapor bisa digunakan unkepada RT, RW, atau tuk melakukan pePPS, agar bisa didata ngecekan. Checking b i s a d i l a ku k a n dan dimasukkan dengan mengirim daftar pemilih short message service tambahan” (SMS) atau melalui internet. ATIM HARIYADI Ketua Kelompok Ketua Pokja DPT KPU Kerja (Pokja) DPT Banyuwangi KPU Banyuwangi, Atim Hariyadi mengatakan, melalui SMS, masyarakat bisa mengetahui dirinya sudah terdaftar dalam DPT Pilgub Jatim ataukah belum n Baca Cek...Hal 43

Susahnya Warga Desa Sumberbulu, Songgon, Mendapatkan Air Bersih

Bolak-Balik ke Sungai, Wudu Pakai Ceret Supaya Irit Gara-gara dilanda banjir bandang, sejumlah fasilitas umum, seperti saluran pipa air bersih, porak-poranda. Bencana dadakan itu menimpa warga Desa Sumberbulu dan Sumberarum, Kecamatan Songgon. Akibat jebolnya pipa tersebut, ratusan kepala keluarga (KK) kesulitan mendapatkan air bersih. ALI NURFATONI, Songgon BANJIR bandang yang melanda tiga sungai, yaitu Gumarang, Kumbo, dan Badeng pada Senin lalu (15/7) sangat dahsyat. Beruntung, bencana

http://www.radarbanyuwangi.co.id

BANYUWANGI - Ramadan kali ini tampaknya menjadi momentum tepat untuk “berburu” perhiasan emas. Pasalnya, saat ini harga perhiasan berbahan logam mulia tersebut tengah anjlok. Itu berarti konsumen bisa mendapatkan aneka jenis perhiasan emas dengan harga jauh lebih murah dibanding sebelumnya. Pantauan wartawan menyebutkan, perhiasan berbahan emas 70 persen kini dijual “hanya” seharga Rp 330 ribu per gram. Sebelumnya, harga perhiasan emas 70 persen mencapai Rp 390 ribu per gram. Tren serupa juga terjadi pada perhiasan emas “muda”. Jika sebelumnya harga perhiasan berbahan emas 37,5 persen sebesar Rp 235 ribu per gram, kini “hanya” Rp 190 ribu per gram. Dingding, 46, pemilik toko emas di kawasan Pasar Banyuwangi mengatakan, penurunan harga perhiasan emas itu terjadi akibat penurunan harga emas murni di pasar global. “Penurunan harga perhiasan emas terimbas penurunan harga emas murni dunia,” ujarnya kemarin (18/7). Di sisi lain, sejak awal Ramadan pembelian emas oleh konsumen mengalami lonjakan signifikan n Baca Momen ...Hal 43

alam yang berlangsung saat hujan deras tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Tetapi, jeritan warga masih terasa hingga kemarin. Ratusan kepala keluarga (KK) di dua desa, yaitu Desa Sumberbulu dan Sumberarum, kesulitan mencari air bersih pasca musibah tersebut. Pipa saluran air bersih porakpo randa akibat diterjang banjir bandang tersebut. Meski begitu, ratusan warga— khususnya pelanggan Himpunan Pe makai Air Minum (Hipam) di Desa Sumberarum—sudah bisa menikmati layanan air bersih sejak Rabu siang (17/7). Sebab, saluran pipa penghubung air bersih dari mata air Kumbo sudah selesai diperbaiki n Baca Bolak-balik...Hal 43

John Robert jadi buron polisi dan jaksa Sayembarakan saja, yang bisa nangkap dapat 1 truk kayu jati!

Kiai Kembar hanya jadi saksi kasus people smuggling Terus terang, polres ”sungkan” akan jadikan tersangka!

REWARD ALI NURFATONI/RaBa

KESULITAN AIR BERSIH: Warga mengambil air di sekitar aliran Sungai Kumbo, Dusun Krajan, Desa Sumberbulu, Kecamatan Songgon, kemarin.

KAYU JATI 1 TRUCK

email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com


34

Jumat 19 Juli 2013

Jualan Togel, Kakek Ditangkap BANYUWANGI - Nasib apes menimpa Sarkawi, 60. Kakek yang tinggal di Jalan Banterang, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Banyuwangi, itu digaruk Tim Buru Sergap (Buser) Polsek Blambangan ketika merekap hasil jualan togel kemarin petang (18/7). Untuk keperluan pemeriksaan, kakek yang ditangkap di rumahnya itu langsung dibawa ke Mapolsek Blambangan. Sejumlah bukti yang ditemukan polisi di rumahnya, oleh anggota buser dibawa ke polsek untuk dijadikan barang bukti (BB). “Tersangka dan bukti kita bawa ke polsek,” cetus Kapolsek Blambangan, AKP Ketut Redana, melalui Kasi Humas, Aiptu Monip. Monip menyebut, sejumlah BB yang berhasil diamankan itu adalah sebuah kaleng bekas roti yang berisi uang tunai Rp 217 ribu, dua bendel kertas rokok berisi angkaangka togel, satu bendel kertas rokok yang masih kosong, dan dua bolpoin. Bukti lainnya empat lembar kertas rekapan, dua buah hand phone (HP) merek Nokia, dan sebuah staples. “Barang ini kita sita untuk BB,” katanya. Dalam keterangannya kepada polisi, Sarkawi mengaku belum lama jualan togel. Pekerjaan ini ditekuni karena tidak memiliki pekerjaan untuk menyambung hidup. “Semua hasil jualan togel ini saya setorkan ke Ketut. Katanya

AGUS BAIHAQI/RaBa

BARANG BUKTI: Uang hasil jualan togel dan bukti lain disita Polsek Blambangan kemarin petang (18/7).

tinggal di Bali,” ungkapnya. Untuk menyetor hasil jualan togel ini, tersangka mengaku biasanya diambil. Setelah perjanjian, Ketut datang untuk

mengambil di tepi jalan raya yang tidak jauh dari rumahnya. “Orangnya itu selalu datang untuk mengambil jualan togel ini,” terangnya. (abi/c1/als)

Digelapkan Orang, Mobil Ketemu di Polres SITUBONDO - Rusnadi, 38, warga Kecamatan Panarukan, baru mengetahui mobil miliknya digelapkan oleh seseorang. Anehnya, mobil jenis Daihatsu Xenia bernopol P 1092 EA dia pergoki sudah terparkir di halaman belakang Mapolres Situbondo. Keterangan yang dihimpun dari kepolisian, kasus penggelapan mobil senilai

Rp 170 juta itu kini kasusnya masih terus didalami. Pihak penyidik masih melakukan pengembangan atas maraknya kasus penggelapan mobil yang disewakan kepada pihak ketiga. “Yang jelas, kasusnya masih jalan, dan akan terus kami lakukan pendalaman. Karena adanya kekhawatiran akan mun-

culnya korban baru. Kami mengimbau agar masyarakat tidak mudah percaya dengan orang yang mau meminjam atau menyewa mobilnya. Jika memang benar-benar tidak mengenal identitas peminjamnya,” beber AKP Sunarto, Kasatreskrim Polres Situbondo, kepada koran ini kemarin (18/7).(rri/c1/als)

Siswa SMPN 1 Giri Sabet Piala Nasional O2SN Dalam Lomba Voli di Samarinda BANYUWANGI - Satu lagi prestasi yang berhasil dicatat siswi SMPN 1 Giri. Kali ini, siswi yang bernama Ajeng Andini berhasil menyabet juara satu dalam lomba O2SN voli tingkat nasional di Samarinda pada 29 Juni lalu. Kepala Sekolah SMPN 1 Giri, Drs Subianto mengatakan, keberhasilan Ajeng Andini dalam lomba tingkat nasional ini patut diberi apresiasi semua pihak. Sebab, pada lomba O2SN di Samarinda Kalimantan Barat yang digelar mulai 29 Juni hingga 6 Juli 2013 itu, sangat tidak mudah untuk diraih. Perwakilan sekolah se-Indonesia tampil ngotot dalam

meraih juara satu. “Namun alhamdulillah berkat doa masyarakat Banyuwangi, salah satu wakil Banyuwangi berhasil lolos dan menjadi juara satu,” jelasnya. Untuk itu, Subianto berharap, agar siswa-siswi SMPN 1 Giri harus bangga dan patut meniru semangat Ajeng dalam meraih prestasi. Selama ini, kata dia, bimbingan para guru terhadap para siswa baik itu akademik maupun kegiatan ekstrakurikuler sangat intensif. “Kami menyadari bahwa anak didik kami harus dididik dengan semangat berprestasi. Tak lupa kami menyampaikan terima kasih kepada dewan guru yang telah berhasil menyetak para siswa-siswi berprestasi,” pungkasnya. (adv/als)

Stop Kuman, Budayakan Cuci Tangan GENTENG - Untuk melaksanakan UU Kesehatan No. 36 tahun 2009, tentang tujuan Pembangunan Kesehatan, Tim Quick Wins RSUD Genteng Stop Kuman, Budayakan Cuci Tangan, mengadakan sosialisasi tata cara cuci tangan yang baik dan benar pada kegiatan MOS di SMP Negeri 1 Genteng, Tidak kurang 200 siswa dan guru mengikuti sosialisasi yang langsung dipimpin oleh dr. Andriyani H, MMRS, Kabid Pelayanan RSUD Genteng itu. Dalam sambutannya di depan peserta MOS, dr. Andriyani menjelaskan pentingnya menjaga kesehatan tubuh. Karena derajat kesehatan masyarakat ditentukan banyak faktor. Salah satunya adalah perilaku hidup bersih dan sehat. Di mana di dalamnya terkandung bagaimana kita melakukan kegiatan cuci tangan dengan benar. Mencuci tangan adalah salah satu tindakan sanitasi dengan membersihkan tangan dan jarijemari dengan menggunakan air

NUGROHO/RaBa

CEGAH PENYAKIT: Dr. Andriani sosialisasi di depan siswa SMP Negeri 1 Genteng.

ataupun cairan lainnya dengan tujuan untuk menjadi bersih dan bebas kuman. “Kebiasaan mencuci tangan untuk menjaga kesehatan dan terhindar dari penyakit adalah sangatlah penting. Untuk itu sebaiknya mengajarkan mencuci tangan mulai anak sejak kecil,” terang Andriyani. Ditambahkan, salah satu penyakit pembunuh anak nomor satu di Indonesia adalah diare.

Penyakit ini dapat dicegah dengan mengajarkan anak untuk mencuci tangan. Bahkan tim cuci tangan RSUD Genteng telah melatih seluruh karyawan dan karyawati serta mengadakan lomba tari kreasi cuci tangan antar ruang. “Semua kita lakukan dalam rangka membudayakan cuci tangan. Sehingga mudah diingat dan dilaksanakan,” pungkasnya. (adv/als)

PENGUMUMAN

BADAN PERTANAHAN NASIONAL

(Tentang Sertipikat Hilang) No. 307/300.3.35-10/VII/2013

Kantor Pertanahan Kabupaten Banyuwangi Jl. Dr. Sutomo No. 54 Telp. (0333) 421097, 416140, 413388 Banyuwangi Faximile (0333) 416140 Kode Pos 68411

Untuk mendapatkan Sertipikat baru sebagai pengganti sertipikat yang hilang berdasarkan ketentuan pasal 59 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah, dengan ini diumumkan bahwa: No.

Nama / Alamat Pemohon

Jenis dan Nomor Hak

NIB

Terdaftar Atas Nama

Tanggal Pembukuan

Letak Tanah : a) Jl / Lingk b) Desa / Kel c) Kecamatan

Keterangan

3

4

5

6

1.

ABBAS ACHMAD ANSHORI, SH

Hak Milik No. 01248

-

ABBAS ACHMAD ANSOI, Sarjana Hukum

09-11-2004

a. – b. Kembiritan c. Genteng

2.

Hajjah KUSNING

Hak Milik No. 00003

-

KUSNING Njonja SOEWARDY

25-08-1964

a. – · Surat Pernyataan dibawah b. Temuguruh sumpah dan janji Hari Kac.Genteng sekarang Sempu mis Tgl. 04-07-2013

3.

Hajjah KUSNING

Hak Milik No. 00002

-

KUSNING Njonja SOEWARDY

25-08-1964

a. – · Surat Pernyataan dibawah b. Temuguruh sumpah dan janji Hari Kac.Genteng sekarang Sempu mis Tgl. 04-07-2013

4.

NUROSO

Hak Milik No. 01951

-

NUROSO

22-03-1984

a. – · Surat Pernyataan dibawah b. SarongansekarangKandangan sumpah dan janji Hari Sec. Pesanggaran lasa Tgl. 04-06-2013

5.

MESNATUN Berdasarkan Surat Pernyataan Tgl. 24-04-2013

Hak Milik No. 00448

-

SAIMIN A. disebut juga MURIYANTO

09-06-1980

a. – · Surat Pernyataan dibawah b. KarangdorosekarangKarangmulyo sumpah dan janji Hari Rabu c. GambiransekarangTegalsari Tgl. 22-05-2013

6.

SITI ASIAH

Hak Milik No. 00810

-

ASIYAH

30-11-1995

a. – · Surat Pernyataan dibawah b.Sempu sekarang Tegalarum sumpah dan janji Hari Sec.Genteng sekarang Sempu lasa Tgl. 07-05-2013

7.

SITI NURMALAH Berdasarkan Surat Keterangan Waris Tgl. 05-10-1999, Surat Pernyataan Waris Tgl. 16-04-2013 dan Surat Kuasa Tgl. 16-04-2013

Hak Milik No. 01599

-

1. MISWATI 2. ZAINUDIN 3. HADARIYAH 4. MU’TAPIN

21-07-1993

a.– b.Klatak c. Giri sekarang Kalipuro

8.

MESNATUN

Hak Milik No. 01336

01337

MESNATUN

16-09-1998

a. – · Surat Pernyataan dibawah b.KarangdorosekarangKarangmulyo sumpah dan janji Hari Rabu c.Gambiran sekarang Tegalsari Tgl. 22-05-2013

9.

MISKAWI Berdasarkan Akta Jual Beli Tgl. 22-01-2007 No. 2/I/JB/Kalibaru/2007, Surat Pernyataan Waris Tgl. 07-05-2013 dan Surat Pernyataan Tgl. 22-05-2013

Hak Milik No. 00867

-

HADI NINGWAR

28-01-2005

a. · Surat Pernyataan dibawah b. Kalibaru sekarang Kebonrejo sumpah dan janji Hari Sec. Kalibaru lasa Tgl. 16-07-2013

10.

SUTEJO Berdasarkan Surat Pernyataan Tgl. 16-07-2013

Hak Milik No. 002474

02621

IDA KUSUMAWATI

17-07-2009

a. – b. Jajag c. Gambiran

1

2

7

8 · Surat Pernyataan dibawah sumpah dan janji Hari Senin Tgl. 10-06-2013

· Surat Pernyataan dibawah sumpah dan janji Hari Selasa Tgl. 14-05-2013

· Surat Pernyataan dibawah sumpah dan janji Hari Kamis Tgl. 18-07-2013

Dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal ini , bagi mereka yang merasa berkeberatan dapat mengajukan keberatan-keberatan kepada kami dengan disertai alasan dan bukti yang kuat, Jika setelah 30 (tiga puluh) hari tidak ada keberatan terhadap permohonan penggantian sertipikat diatas, maka sertipikat pengganti akan diterbitkan dan berlaku sah menurut hukum dan sertipikat yang dinyatakan hilang tidak berlaku lagi. Banyuwangi, 16 April 2013 KEPALA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN BANYUWANGI

ISTIMEWA

BAHAGIA: Ajeng Andini (tiga dari) saat memegang medali emas dalam even O2SN di Samarinda.

Drs. S O E G I A R T O NIP. 196007131989031003

NUGROHO/RaBa

WAKILI JATIM: Empat siswa SMAN I Genteng diapit guru pembimbing dan kepala sekolahnya kemarin (18/7).

Empat Siswa SMAN I Genteng Lolos OSN GENTENG - Keluarga besar SMAN I Genteng seolah tak lelah mengukir prestasi. Kali ini empat siswa sekolah favorit di Kecamatan Genteng itu berhasil lolos mewakili Jawa Timur dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) di Kota Bandung pada September mendatang. Empat siswa yang berhasil membawa nama baik Banyuwangi tersebut adalah Anis Latifah dan Dien Fista. Keduanya siswi Kelas XII IPS yang mengikuti mata pelajaran ekonomi. Sedang dua lainnya adalah Intan Maulida Al.B. juga kelas XII IPS yang mengikuti mata pelajaran geografi, serta Ridho Andia Rahman kelas XII IPS yang mengikuti mata pelajaran Matematika. Keempat siswa SMAN I Genteng tersebut bakal bersaing dengan para siswa se-Indonesia yang mewakili provinsinya masing-masing. OSN tingkat nasional sendiri akan digelar pada tanggal 2-8 September 2013 mendatang. Keberhasilan para siswa SMAN I Genteng lolos mewakili Jatim ini sebenarnya tak diduga sebelumnya oleh mereka. “Apalagi saya sempat dua kali tidak lolos ke nasional. Karena sebelumnya saya hanya mampu tembus di

tingkat provinsi,” Kata Ridho, menceritakan pengalamannya dua kali mengikuti seleksi OSN sampai tingkat provinsi. Hal yang sama juga disampaikan ketiga siswi SMAN I Genteng; Anis, Dien dan Intan. Mereka mengaku tak menyangka bakal lolos mewakili Jatim ke tingkat nasional. Sebab, saat mengikuti seleksi di Kota Batu pada tanggal 1,2,3 Juni lalu, waktu mereka sangat terbatas. “Hari Sabtu kami ada ujian semester, dan besoknya langsung tes seleksi di Malang,” katanya. Sementara itu, Kepala SMAN I Genteng, H. Mujib, S.Pd., mengaku bangga dengan prestasi para anak didiknya tersebut. Selain upaya dari keempat siswanya, lolosnya ke tingkat nasional tersebut juga tak lepas dari peranan para guru pembimbing masing-masing, yaitu Heni Tri Dharmi, S.Pd., Nanik Sulis,S.Pd., Suliyati,S.Pd., Malika,S.Pd., dan Istiqomah,S.Pd. Saat ini menyambut OSN di Bandung nanti, para guru pembimbing tersebut juga intens melakukan pembimbingan, agar kelak saat mengikuti OSN bisa menang. “Nanti di Bandung, tiga pembimbingnya juga ikut mendampingi,” tutur Mujib.(adv/als)

Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono. Redaktur Pelaksana: Syaifuddin Mahmud. Redaktur: Ali Sodiqin. Koordinator Liputan: Agus Baihaqi. Staf Redaksi: AF Ichsan Rasyid, Abdul Aziz, Niklaas Andries,Sigit Hariyadi, Ali Nurfatoni (Banyuwangi), Edy Supriyono, Nur Hariri (Situbondo). Fotografer: Galih Cokro Buwono. Editor Bahasa: Minhajul Qowim. Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis, Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja. Pemasaran & Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Gerda Sukarno Prayudha, Iwan Setiono, Benny Siswanto, Samsuri (Situbondo). Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah, W. Nugroho. Desain Iklan: Mohammad PENDORONG PERUBAHAN DAN PEMBARUAN Isnaeni Wardan. Keuangan: Citra Puji Rahayu. Kasir: Anissa Windyah Sari. Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti. Administrasi Iklan: Widi Ukiyanti. Perpajakan: Cici Irma Setyani. Administrasi Biro Situbondo: Dimas Ayu Dewi Fintari. Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Direktur: A. Choliq Baya. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982. Email: radarbwi@jawapos.co.id, radarbwi@yahoo.com, radarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/ mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. J

Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

J

Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

J

Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi


35

Jumat 19 Juli 2013

BIKIN MACET: Sebuah truk pengangkut semen macet di jalan depan SDN VI Kembiritan, Kecamatan Genteng, kemarin.

ALI NURFATONI/RaBa

Truk Pengangkut Semen Macetkan Jalan GENTENG - Sebuah truk pengangkut semen mengalami musibah saat melintas di depan SDN VI Kembiritan, Kecamatan Genteng. Hingga kemarin, kendaraan bernopol H 1799 AH tersebut masih mangkrak di badan jalan. Padahal, truk bermuatan puluhan ton semen tersebut macet Rabu dini

hari (17/7). Tetapi, hingga kemarin truk tersebut masih belum selesai diperbaiki. Tak pelak, kondisi tersebut menyebabkan kemacetan. Waktu itu, truk tersebut melaju dari arah barat. Tiba-tiba as pendek truk tersebut patah. Akibatnya, truk tersebut tidak bisa berjalan normal. Si pengemudi truk pun memilih

berhenti. Sampai kemarin, perbaikan yang dilakukan terkesan lambat. Bagaimana tidak, sudah dua hari truk tersebut tak pindah dari badan jalan. Jalur lalu-lintas pun menjadi tidak lancar. Sebab, terpaksa diterapkan sistem buka-tutup jalur. Tentu kondisi tersebut membahayakan para pengguna jalan. (ton/c1/aif)

Delapan Ton Pupuk Gagal Diselundupkan ke Jember KALIBARU - Aparat Polsek Kalibaru berhasil menggagalkan upaya pengiriman pupuk ZA jatah Banyuwangi. Pupuk yang diangkut truk itu hendak dikirim ke Jember. Pupuk delapan ton yang kini sudah diamankan di Mapolsek Kalibaru itu milik Durrahim, warga Desa Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru. Dia membeli pupuk tersebut kepada Rudy, warga Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru. Diperoleh keterangan, terungkapnya dugaan penyelundupan pupuk itu bermula dari laporan warga kepada polisi. Kepada polisi yang berjaga, warga yang enggan disebut namanya itu mengaku mengetahui ada delapan ton pupuk jenis ZA yang hendak dikirim ke Kecamatan Sempolan, Kabupaten Jember. Atas laporan via telepon tersebut, polisi langsung melakukan pengejaran truk yang diduga membawa delapan ton pupuk tersebut ke arah Gunung Gumitir. Truk warna merah itu akhirnya berhasil dihentikan di perbatasan Banyuwangi dan Jember.

langsung minta sang sopir balik arah menuju Mapolsek Kalibaru. Kapolsek Kalibaru AKP Suwanto Barri mengatakan, pupuk tersebut rencananya akan dijual kepada seseorang di Kecamatan Sempolan, Kabupaten Jember. “Informasi yang kita dapat, penjualan ke luar kabupatABDUL AZIZ/RABA en ini sudah diDITUTUPI TERPAL: Truk bernopol N 3456 Y yang meng- lakukan tiga kali,” angkut pupuk diamankan di Mapolsek Kalibaru kemarin. tandasnya. Untuk menindaBegitu dihentikan dan dilakukan klanjuti kasus tersebut, Durrahim langpemeriksaan, ternyata laporan warga sung dibawa ke Mapolres Banyuwangi. tadi memang benar. Polisi menemukan “Sekarang sudah dibawa ke polres,” tumpukan pupuk di bak truk. Petugas tandas Suwanto Barri. (azi/c1/aif)

Pasang 20 Titik LPJU Tenaga Surya Pemprov Jatim Apresiasi Program Banyuwangi Menyala BANYUWANGI - Program Banyuwangi Menyala yang digagas oleh Bupati Abdullah Azwar Anas mendapat sambutan dukungan dari Pemprov Jatim. Dukungan berupa pemasangan titik 20 LPJU menggunakan tenaga surya yang terpasang di Desa Alasrejo dan Desa Wongsorejo, Kecamatan Wongsorejo. LPJU ini menggunakan listrik

dengan sumber tenaga matahari sehingga sangat efisien dalam penggunaannya. Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Banyuwangi, Drs H Arief Setiawan mengatakan, pemasangan 20 titik LPJU bantuan dari Pemprov Jatim ini merupakan apresasi terhadap Kabupaten Banyuwangi yang dinilai serius dalam membangun. Dikatakan Arief, pemasangan LPJU tenaga surya ini diprioritaskan di jalur rawan kecelakaan sehingga diharapkan bisa mengurangi jalur

gelap di jalur pantura Banyuwangi. Arief berharap bantuan LPJU bertenaga surya itu menjadi solusi jangka panjang apalagi bahan bakar utama sinar matahari. “Penggunaan lampu tenaga surya dalam jangka panjang tentu akan menghemat anggaran. Sebab untuk memasang lampu dengan jaringan listrik PLN dibutuhkan biaya instalasi ataupun rekening bulanan yang cukup besar,” kata mantan Kabag Humas itu. Sementara itu, hingga saat ini target 4.000 LPJU terus

digarap. Titik-titik penempatan LPJU tersebut diprioritaskan di jalan nasional dan jalan menuju lokasi wisata, seperti akses jalan menuju Pantai Blimbingsari, jalan menuju Gunung Ijen, jalan menuju Pantai Sukomade, Pantai Grajagan, dan beberapa obyek wisata andalan Bumi Blambangan yang lain. Selain itu, jalan di kawasan ibukota kecamatan, dan ibu kota pedesaan juga menjadi prioritas untuk mendapat penerangan dari LPJU tersebut. (adv/aif)

LPJU TENAGA SURYA: Pemasangan diprioritaskan di jalur rawan kecelakaan sehingga diharapkan bisa mengurangi jalur gelap di jalur pantura Banyuwangi.

GALIH/RaBa

ALI NURFATONI/RaBa

SEPI: Papan jemuran ikan banyak yang kosong di kawasan Pelabuhan Muncar kemarin.

Paceklik, Pasok Ikan dari Lombok MUNCAR - Para nelayan yang mangkal di kawasan Pelabuhan Muncar masih menjerit. Sepi tangkapan ikan tersebut juga berimbas terhadap para pedagang. Sebagaimana para pedagang ikan asin yang biasa menjajakan dagangannya di sekitar Pelabuhan Muncar. Stok barang terus menipis. Situasi tersebut membuat mereka terancam gulung tikar. ‘’Ikan sepi. Ini lihat ikan yang dijemur sedikit. Banyak tempat yang kosong,’’ ujar Satriyah, salah satu pedagang ikan asin. Harga ikan terus melambung karena ikan terus langka. Bukan tidak mungkin harga aneka jenis ikan terus merangkak naik mendekati hari raya. ‘’Harganya sekarang tinggi,” imbuhnya. Dia mencontohkan, harga ikan asin jenis sampenit besar sekarang dijual dengan harga Rp 10 ribu per kilogram. Harga tersebut sangat tinggi dibanding sebelum Ramadan. “Ya mau gimana lagi. Belinya tinggi, jualnya juga tinggi,” terang perempuan berusia 55 tahun itu. Demi memenuhi pasokan ikan, para pedagang ikan asin di Muncar harus menerima ikan dari luar daerah. Dalam beberapa hari terakhir, ikan dipasok dari Lombok, Nusa Tenggara Barat.

‘’Ikan sampenit ini dikirim dari Lombok,” katanya. Harga ikan sampenit kini dijual seharga Rp 17 ribu per kilogram. Ikan tersebut bukan termasuk ikan asin. ‘’Ikan ini tidak dicampur garam. Jadi, masih asli,” pungkasnya. (ton/c1/aif)


36

Jumat 19 Juli 2013

ANDA punya tulisan terkait Ramadan? Jangan biarkan mengendap di komputer Anda. Kirim ke radarbwi@gmail. com. Jangan lupa sertakan pas foto. Tulisan yang dimuat akan mendapat souvenir berupa Alquran terjemah dari Yayasan Dana Sosial al-Falah (YDSF) Banyuwangi. Bagi penulis yang artikelnya sudah dimuat, silakan ambil souvenir di kantor Jawa Pos Radar Banyuwangi, Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi (tiap jam kerja). Jangan lupa membawa identitas diri dan bukti koran.

Jadwal Imsakiyah Imsyak 04.07

Subuh 04.17

Duhur 11.30

Ashar 14.51

Maghrib 17.22

Isyak 18.35

SUMBER: BADAN HISAB RUKYAT (BHR) BANYUWANGI

Hikmah ramadan

Puasa Kaum Politisi DI ERA materialisme seperti saat ini, fenomena ketidakjujuran benar-benar telah menjadi realitas sosial yang menjangkit di hampir seluruh elemen masyarakat. Mulai dari masyarakat kelas bawah, kelas menengah, bahkan masyarakat kelas atas. Drama ketidakjujuran telah berlangsung sedemikian transparan dan telah menjadi semacam rahasia umum. Sosok manusia jujur telah menjadi makhluk yang langka di muka bumi ini. Sudjiwo Tedjo (Budayawan Nasional) pernah bercerita mengenai hal ini, ketika dia datang di salah satu lokasi pembuatan film, dia melihat gerombolan orang yang sedang melihat salah satu adegan film, lalu kemudian ada seorang wisatawan asing yang bertanya kepada salah satu penonton. “Apa yang Anda lihat ?” Tanya turis. “Kita sedang melihat orang baik yang selalu menampakkan sikap kejujuranya.” Setelah mendengarkan hal itu Sudjiwo Tedjo terkejut seraya berkata, “Sungguh mengerikan negeri ini kejujuran yang seharusnya menjadi kebiasaan malah menjadi tontonan yang langka.” Hal itu begitu jelas menggambarkan betapa langkanya kejujuran di negeri ini. Fenomena ketidakjujuran mungkin akan banyak kita jumpai pada tahuntahun ini. Karena pada tahun-tahun ini akan ada pesta demokrasi. Mulai dari pemilihan kepala desa (pilkades) secara serempak di beberapa desa di Banyuwangi, yang tentunya menimbulkan gesekan skala lokal tersendiri. Kemudian pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub jatim) yang sudah mulai mendidih. Dilanjutkan lagi pemilihan umum (pemilu) serta pemilihan presiden (pilpres). Dalam pelaksanaannya, mungkin akan banyak ditemukan praktik-praktik ketidakjujuran. Menifestasi yang paling mencolok biasanya adalah penyuapan (risywah/money politic) terhadap pemilik hak suara secara langsung tanpa mempedulikan etika dan moral. Hal ini sesuai dengan apa yang telah di prediksikan Rasulullah dalam haditsnya, “Bahwa suatu saat nanti di akhir zaman, manusia dalam mencari harta tidak mempedulikan mana yang halal dan mana yang haram.” (HR.Bukhori).

OLEH: Ibnu Tsani Rosyada Prediksi nabi pada masa kini telah menjadi realitas sosial yang tak terbantahkan. Bahkan implikasinya telah menjadi patologi sosial yang parah. Puasa Ramadan sejatinya adalah sebuah momentum untuk merenungkan makna subtantif puasa itu sendiri. Puasa sendiri berasal dari bahasa Arab shaum atau shiyam yang secara etimologi berarti menahan (imsak) atau menahan dari makan, minum dan bicara (Kamus Mundir). Sedangkan secara termenologi sendiri puasa berarti menahan dari perkara yang membatalkan puasa dengan niat tertentu yang dilaksanakan sepanjang hari (Fathul Qorib). Puasa yang bersifat sirri (rahasia) dan individu. Dalam artian hanya orang yang berpuasa dan Allah saja yang tahu, merupakan bentuk pengajaran (tarbiyah) untuk berlaku. Aspek kejujuran puasa inilah yang seharusnya berimplikasi terhadap etik politik para politisi. Korupsi, suap, pungli, mengumbar janji kosong serta bentuk deveratif lainnya adalah watak yang secara extreme bertentangan dengan sikap kejujuran. Puasa juga merupakan ibadah yang memiliki dampak sosial. Dengan berpuasa, kaya dan miskin, semuanya merasakan lapar dan haus. Dengan demikian maka puasa diharapkan mampu meningkatkan kepedulian sosial. Dengan tingginya tingkat kepedulian sosial bagi kaum politisi tentu akan berbanding linier dengan tingkat kepercayaan masyarakat. Dalam konteks ini sejatinya para politisi muslim tidak perlu mengeluarkan ongkos

politik yang mahal dalam penggalangan dukungan. Dengan demikian pemilu menjadi arena pemetikan buah atas perilaku yang telah mereka tanamkan sebelumnya. Dengan pemaknaan itu maka praktik politik transaksional yang memberi peluang besar bagi money politic akan semakin berkurang. Perilaku politik yang beracuan pada kepentingan dan kemaslahatan bersama merupakan tujuan utama politik, sebagaimana diungkapkan teoritik politik klasik, Aristoteles, yang memaknai politik sebagai kebaikan bersama. Ini adalah hakikat politik yang kini mulai gersang, kering dan makin terkikis. Momentum puasa Ramadan kali ini yang bertepatan dengan masa-masa awal perhelatan politik -baik skala nasional, regional maupun lokal- diharapkan mampu diinternalisasikan dalam kehidupan berpolitik para politisi. Dengan puasa mampu mengaktifkan kejujuran yang mampu mengikis kecurangan berpolitik. Dengan puasa dapat menciptakan kepedulian sosial yang menjadi antithesis dari “kampanye bodong”. Dengan kata lain puasa mampu membetuk etik politik dan pribadi unggul para politisi. Etik politik dan pribadi unggul para politisi ini akan mampu membentuk negara yang sejahtera. Hal ini sebagaimana dicontohkan oleh Khalifah Umar bin Abdul Aziz yang mampu memimpin dinasti Umayyah pada abad pertama hijriyah menjadi pemerintahan yang tangguh dan sejahtera. Konon, suatu ketika –sebagaimana diceritakan Al-Ghazali dalam kitab Ihya’ Ulumuddin– beliau diberi hadiah oleh salah seorang rakyatnya, namun ditolak mentah-mentah. Dengan nada agak kecewa si pemberi berkata, “Wahai Khalifah, bukankah Rasulullah juga menerima sedekah?” Mendengar hal itu, Umar lantas menjawab, “Nabi menerima sedekah lantaran pangkat kenabiannya (nubuwah), sementara selain Beliau menerima sedekah karena jabatan kekuasaannya.” Etik politik dan kepribadian politisi seperti Umar bin Abdul Azis inilah yang diharapkan bangsa ini. Semoga puasa Ramadan yang bertepatan dengan awal perhelatan politik ini mampu diinternalisasi oleh para politisi untuk bersama-sama menciptakan negara yang thoyyibah wa robbun ghofur. *) Alumnus PP Al-Anwari Kertosari, Banyuwangi. Saat ini menempuh S1 Ilmu Politik di Unair Surabaya.

BANYUWANGI

BANYUWANGI

• STNK •

BANYUWANGI

BANYUWANGI

NUR HARIRI/RaBa

DITANGKAP: Pemilik mercon, Muhasu (kiri), dimintai keterangan di Mapolres Situbondo.

Produksi Mercon, Petani Diciduk SITUBONDO - Selama bulan Ramadan ini, polisi nampaknya harus terus melakukan razia terhadap pemproduksi, penjual, maupun orang yang menyulut petasan. Sebab, selain mengganggu kekhusukan orang-orang yang sedang berpuasa, keberadaan mercon juga amat berbahaya. Tak jarang, untuk meningkatkan penghasilan untuk menghadapi Idul Fitri, orang berbuat nekat dengan memproduksi bom mini itu. Seperti yang dilakukan oleh Muhasu, warga Desa Duwet, Kecamatan Panarukan, Situbondo, ini. Muhasu memproduksi ribuan petasan di rumahnya. Bahkan, kondisinya sudah siap diedarkan kepada masyarakat. Namun, niatnya menjual mercon itu keburu digagalkan jajaran kepolisian Polres Situbondo kemarin (18/7). Setelah menerima laporan dari masyarakat, sekitar pukul 13.00 siang kemarin, petugas langsung melakukan penggerebekan rumah pelaku yang ada di Desa Duwet. Benar saja, saat polisi mendatangi rumahnya, ternyata Muhasu tengah asyik membuat sejumlah petasan dengan berbagai model. Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi, begitu penggerebekan berhasil dilakukan, polisi langsung menyita sejumlah barang bukti berupa ribuan petasan. Untuk petasan ukuran

besar sebanyak 245 batang dan ukuran kecil sebanyak 250. Selain itu banyak mercon yang dapat melambung tinggi dengan jumlah yang cukup banyak. Selain membawa barang bukti, polisi juga mengamankan sang pembuat, Mahasu, 61, ke Mapolres Situbondo untuk dimintai keterangan. Petani itu mengaku baru pertama kali membuat petasan. “Saya baru kali membuat petasan. Sebelumnya saya tidak pernah,” ujar Mahasu saat diperiksa polisi. Dari tangan tersangka, polisi mengamankan sejumlah bahan mentah dan peralatan pembuatan mercon. Seperti selongsong mercon siap pakai, kertas, gunting, meteran, alat pemotong, 20 bungkus

obat mercon, dan sebagainya. “Untuk membuatnya pakai belerang, potasium, arang, dan lainnya. Semua saya dapat dari luar Situbondo.” kata Muhasu. Kasubag Humas Polres Situbondo, AKP Wahyudi mengatakan, saat ini tersangka masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Menurutnya, pemeriksaan akan dilakukan guna dilakukan pengembangan. “Tersangka sudah kita amankan dan masih diperiksa. Kasus ini akan dikembangkan, karena bisa saja ada yang lain,” kata Wahyudi. Ditambahkan, pihaknya akan menjerat tersangka dengan Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 dengan ancaman pidana maksimal 20 tahun kurungan penjara. (rri/c1/als)

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

• Kijang LGX ‘04 •

• Nissan •

Mobil Anda belum laku? Hubungi: 0333-412224

Dijual BU Toyota Kijang LGX 1,8 th 2004 silver, barang bagus/istimewa, no STNK panjang, harga 140 juta, cash tanpa perantara, hub 081229225219 / Yanto

Promo Nissan pameran di Giant Sun East & dealer Nissan Bwi Jl. Letjen S. Parman 150 Pakis, Bwi. Daptkan diskon&bonus ++ ready stock all type hub 0333-446022 Nissan

• Avanza ‘08 & ‘11•

• Kijang Innova ‘06 •

• Isuzu Panther ‘05 •

Jual Toyota Avanza G, Hitam Metalik Vr. Racing, Plat P. Banyuwangi, tahun 2008 (127), tahun 2011 (138), mulus. Hubungi. 081914700510

Dijual Toyota Kijang Innova G XW tahun 2006 biru metalik, harga 147,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Isuzu Panther TBR 541 LS 25 MT tahun 2005 hitam harga152,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

• Grand Livina ‘07 •

• Daihatsu Terios ‘07 •

• Toyota Avanza ‘11 •

Dijual Nissan Grand Livina XV 1,5 MT tahun 2007 abu-abu tua metalik, harga 142,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hub (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

Dijual Daihatsu Terios F700 RG TS tahun 2007 hitam metalik, harga 137,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Toyota Avanza 1.3 G tahun 2011 abuabu metalik, harga 139,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

• STNK •

• Brawijaya Regency •

• 5 Kapling Tanah •

• Colt Diesel FE ‘08 •

Hlg STNK P 6378 ZL, an. Eko Cahyono, Lingk. Watuulo 1/3 Bakungan, Glagah

Hlg STNK P 5276 WW, an. Suriyadi. Sukorejo 03/05 Lemahbang Kulon, Singojuruh

Dijual cpat murah rumah di Brawijaya Regency C11 Hub 0817350774 (No SMS)

Djl 5 Kapling tnh Jl. Supriyadi & tnh L.1.128m2 Tamanbaru, SHM, Vici 081336142143

Jual C Diesel FE 71 th 2008, Taft 93 full audio ban 33. Istimewa. H. 08123353223

Hlg STNK P 2302 V, an. Abdolah, Dsn. Krajan RT06/03 Bedewang, Songgon

Hlg STNK P 6893 YH, an. Arwan Nurhadi, Krajan Selatan 02/02 Singojuruh, Singojuruh

• Jl. Denpasar •

• Isuzu Panther ‘94 •

Ingin pasang iklan? Hubungi: 0333-412224

Dijual Tanah 2000 M2, Jl. Denpasar, Kalipuro Bwi, Hub 082141046676.

Dijual Panther 1994 AC/TP/Racing mls biru muda, 70 jt nego, a/n sendiri, brng bgus, tnp perntara. Hub. 081336581680

Hlg STNK P 5724 WO, an. Isrofi, Krajan RT02/04 Kelir, Kec. Kalipuro, Banyuwangi Hlg STNK P 3038 WT , an. Asih Budiarti, Dsn. Krajan RT02/04 Sumbersari, Srono

• BPKB • Hlg BPKB AE 803 NF, an. Dwi Mulyanto, Glatik 1/7 Lanud IWY Kec Maospati Magetan.

• Tanah 2 Kapling • Dijual 2 tanah Kapling msg2 uk: 10x20 M2, Lokasi Kebalenan, SHM Harga : 75 Juta Hun: 082141060580/083847407631

SITUBONDO

NUR HARIRI/RaBa

BERBAHAYA: Ribuan mercon siap edar berhasil digagalkan oleh jajaran Polres Situbondo kemarin (18/7).

• Jl. Semeru • Djl tnh Jl. Semeru, L 445 M2, fll bngunan, cck utk usaha kantor&siap huni. 08124921333

• Jl. Argopuro • Jual tnh SHM 10x20, 955 m2, 1150 m2 @750 rb/ m2Jl.Argopuro15BdktRoyalStbH.082333008871

BANYUWANGI • Jual Mesin • Jual mesin 4D FE 30 hdp+posneleng+ radiator+ casis. Hub. 0811341488 / 087808143338

• Rental Mobil • RENTAL MOBIL BANYUWANGI. HUBUNGI: 0819-3484-3445

• Percetakan • Cetak Mug 10rb,pin 2rb, ganci 2,5rb. Kaos,polo,pulpenEFOD417992-081913906633

• Pengobatan Lahir Batin • Pngobatan lahir batin mlayani sgl hajat Insya Allah Mustajabah PP.Al Abbas 087759585558


41

OPINI

Jumat 19 Juli 2013

ADA APA LAGI

RULLY EFFENDI/RADAR JEMBER/JPNN

LOMBA UNIK: Setelah lama vakum, sepak bola api dihidupkan di lingkunga masjid Jami’ Bangsalsari. Penonton pun membeludak.

Sepakbola Api Usai Tarawih JEMBER – Ada yang berbeda di kawasan masjid Jami’ Bangsalsari, Jember, Rabu malam (17/7) sejak pukul 21.00. Para pemuda Bangsalsari Selatan (Bangsel) menggelar lomba sepak bola api. Lomba unik ini digelar usai salat tarawih di masjid Jami’. Dan dilaksanakan di lapangan Bangsalsari sebelah timur. Namanya sepak bola api, setap sudut line pun dibatasi dengan lampu obor. Lomba tersebut dibuka dengan aksi pesilat tradisional yang melakukan atraksi memainkan api. Kemudian, dua tim yang bertanding mulai berebut bola api, yang terbuat dari batok kelapa itu. Bambang Haryadi SE, salah satu penyelenggara kegiatan mengaku bangga, karena kegiatan yang sarat dengan unsur kebudayaan asli nusantara itu masih bisa digelar di tengah arus globalisasi yang terjadi saat ini. Bambang Haryadi SE akan terus bertekad menjaga dan mengembangkan permainan sepakbola api itu. ”Ini bisa menjadi salah satu ikon Jember. Kita bertanggung jawab menjaga setiap budaya bangsa ini. Sepakbola api tampaknya seperti permainan biasa, namun permainan ini memiliki nilai budaya yang begitu tinggi,” ujar pengusaha asal jalan Rambutan - Bangsalsari itu. Sementara itu, Herman salah seorang pemain sepakbola api tersebut mengaku sangat senang dengan permainan tradisional itu. apalagi mendapat support dari tokoh masyarakat seperti Bambang Haryadi. ”Sebelumnya tidak pernah mendapatkan perhatian seperti ini,” akunya. Herman berharap, agar pemerintah mau mengangkat permainan tradisional tersebut, menjadi salah satu ikon Jember. “Saya sangat senang, jika pemerintah memiliki keinginan seperti Pak Bambang itu,” ujarnya. (rul/hdi/jpnn)

KRIMINALITAS

RADAR JEMBER/JPNN

HANGUS: Bupati Masdar melihat rumahnya yang terbakar dini hari kemarin (18/7).

Rumah Pribadi Masdar Dibakar LUMAJANG - Rumah pribadi Bupati Lumajang Sjahrazad Masdar dibakar oleh orang tak dikenal dini hari kemarin (18/7). Beruntung, warga setempat bertindak sigap dan berhasil memadamkan api yang menyambar pintu depan rumah yang kosong tersebut. Pantauan Jawa Pos Radar Jember di lokasi kejadian, rumah pribadi Masdar yang terletak Kelurahan Jogotrunan, Lumajang Kota, ramai didatangi masyarakat usai terbakar. Meski masih dinihari, mereka tetap berbondong-bondong melihat rumah pria yang terpilih lagi sebagai Bupati Lumajang itu. Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, mula-mula warga mendengar bunyi ledakan. Mereka lalu mulai mencari sumber suara ledakan. Ternyata, warga mendapati bagian depan rumah pribadi Masdar terbakar. “Apinya sudah besar,” kata Sugito, warga setempat. Warga yang mengetahui api sudah membesar, kata dia, langsung berusaha memadamkan api. Namun, gerbang rumah yang terkunci membuat warga kesulitan untuk masuk. “Akhirnya gerbang dibuka paksa,” kata warga lain yang mengetahui kejadian tersebut. Polisi yang mengetahui ada kejadian tersebut langsung meluncur ke lokasi kejadian. Mereka langsung memasang garis polisi di pintu gerbang. Dinihari itu pula polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kasatreskrim Polres Lumajang AKP Kusmindar memimpin langsung olah TKP. Tetapi, setelah olah TKP selesai, Kusmindar enggan memberikan pernyataan. Sementara itu, keluarga Masdar yang kali pertama datang ke lokasi adalah Indah Amperawati. Didampingi oleh suaminya, Indah melihat langsung rumah kakaknya yang terbakar. Selang beberapa saat, Masdar menyusul datang ke lokasi didampingi oleh istrinya. Dia langsung masuk ke halaman rumah. Bersama istrinya, dia melihat secara langsung kondisi rumahnya. Masdar menyatakan, kejadian tersebut bagian dari cobaan. “Hanya cobaan, tidak ada faktor lain. Itu musibah yang manusiawi,” katanya. Terpisah, Kapolres Lumajang AKBP Singgamata menjelaskan, pihaknya masih mendalami peristiwa itu. “Ada tiga saksi yang masih kami mintai keterangan,” ungkapnya. Semua saksi tersebut merupakan orang yang tahu dari awal api yang membakar rumah pribadi Masdar. Sejauh ini, lanjut dia, polisi masih menelusuri motif pembakaran rumah tersebut. Untuk itu, Kapolres mengimbau masyarakat Lumajang secara kompak menjaga keamanan lingkungan. Misalnya, dengan menghidupkan siskamling. (wan/fid/har/jpnn)

Pulang Kampung Sebuah Tradisi SEBUAH tradisi yang dilakukan berulang-ulang dan turuntemurun setiap Ramadan dan Idul Fitri adalah tradisi mudik atau pulang kampung. Orang atau keluarga yang merantau serasa belum sempurna Ramadan dan Idul Fitri-nya jika belum pulang kampung. Walaupun mungkin di bulan Ramadan, mereka tidak melaksanakan ibadah (secara lengkap); tidak puasa atau mungkin tidak mendirikan salat lima waktu dan salat tarawih. Namun, saat Idul Fitri, mereka berupaya semaksimal mungkin bisa pulang kampung dan melaksanakan Salat Id di kampung halaman dengan baju baru dan penampilan baru. Atau barang kali juga memperkenalkan istri atau suami atau menantu baru, termasuk bertemu keluarga dan handai-taulan. Segala cara ditempuh agar bisa pulang kampung. Tidak peduli harus melanggar lalu lintas, karena menggunakan kendaraan yang kurang layak dengan barang bawaan berjibun. Tidak peduli juga kendaraan butut itu melalui jalanjalan yang rusak akibat kurang perawatan. Jika menggunakan jasa kendaraan umum, mereka tidak peduli berdesak-desakan. Bahkan, mereka rela jika harus naik ke kendaraan melalui lubang jendela. Tidak peduli pula jika harus naik di atas gerbong kereta api atau duduk di depan WC. Bagi yang menggunakan mo-

tor, mereka rela memodifikasi motor sedemikian rupa agar dapat mengangkut seluruh anggota keluarga dan barang bawaan menuju kampung halaman. Tidak jarang pula mereka pulang kampung membawa kendaraan dinas milik negara atau menyewa kendaraan. Sehingga, di mata para tetangga, mereka terkesan sukses di perantauan. Alamak. Diketahui bersama, satu bulan sebelum Lebaran atau bahkan beberapa bulan sebelum Ramadan, banyak sudah punya planning pulang kampung. Bahkan, tiket kereta api kelas bisnis dan eksekutif sudah habis diborong para pemudik dua puluh hari sebelum Idul Fitri. Budaya mudik yang setiap tahun dilakukan masyarakat Indonesia ini ternyata belum diimbangi dengan mulusnya jalan. Padahal, ruas jalan yang kurang layak bisa menyebabkan kecelakaan. Apalagi, jumlah kendaraan yang melintas dalam satu waktu tidak sedikit. Jika kita melihat di Facebook dan Twiter, maka akan banyak kita temui status di akunakun yang menggambarkan mudik dengan satu kendaraan yang sangat overload. Hal itu menggambarkan betapa menariknya sebuah tradisi mudik. Ternyata, mudik bukan hanya menjadi tradisi Indonesia. Sebab, hampir di seluruh daerah di dunia mengenal budaya mudik pada saat-saat tertentu. Tetapi, perlu diketahui bahwa mudik saat Lebaran hanya ada di Indonesia. Tentu itu men-

O l e h

FERIKA WINDRA PERTIWI * jadi keunikan tersendiri. Ibu-ibu adalah orang yang paling sibuk dalam pulang kampung. Sebab, kesuksesan tradisi pulang kampung juga dinilai dari oleh-oleh yang dibawa. Meskipun yang paling penting adalah silaturahmi, tapi buah tangan tetap diharapkan dan ditunggu-tunggu. Meskipun hal itu merupakan pemborosan, tapi kita tidak bisa lepas dari tradisi tersebut. Sebab, ada kepuasan tersendiri dalam diri saat memberikan oleh-oleh kepada para saudara dan tetangga di kampung. Ramadan banyak memberi berkah. Bukan hanya fakir miskin dan mustahiq yang mendapatkan berkah dari orang-orang yang mengeluarkan zakat, infak, dan sedekah, di bulan Ramadan. Orangorang yang tidak termasuk tiga golongan tersebut juga merasa mendapat berkah. Sebab, amalan yang dilakukan di bulan Ramadan akan dilipatgandakan pahalanya. Itu senantiasa dianggap berkah yang tidak bisa ditakar. Sayang, pembagian zakat, infak, dan sedekah, oleh muzakki banyak yang tidak terkoordinasi. Banyak yang dilakukan sendiri oleh para muzakki, baik muzakki perorangan maupun muzakki perusahaan. Padahal, jika zakat, infak, dan sedekah, dikelola secara pro-

fessional, maka akan menjadi modal yang tak ternilai dalam pemberdayaan umat. Pulang kampung di samping untuk melepas rasa kangen di kampung halaman, dengan sanak saudara, mempererat tali silaturahmi, juga dijadikan ajang pamer kesuksesan selama di perantauan. Sehingga, bagi yang tidak benar-benar sukses, kadang mereka berupaya sekuat tenaga agar di mata orang-orang kampung terlihat sukses. Walau tidak terlihat sukses, paling tidak mereka terlihat lebih baik daripada masih berada di kampung. Tidak heran jika banyak orang yang pulang kampung dengan penampilan sangat glamour. Bagi yang bermodal pas-pasan, yaitu yang mudik hanya dengan kendaraan roda dua, tidak jarang kendaraan tersebut akan sarat muatan. Sepeda motor itu akan diberi beberapa peranti agar bisa memuat banyak barang, baik barang bawaan dari rantau maupun bekal dari kampung halaman saat balik ke perantauan lagi. Sementara itu, setiap kembali ke kota, biasanya sanak keluarga di desa ada yang ikut merantau. Alasannya, ingin sukses di kota. Meski tanpa skill yang mumpuni, hanya dengan tekad yang kuat, tidak sedikit yang nekat merantau ke kota. Terbukti, mudik Lebaran selalu melahirkan perantauperantau baru. Memang banyak orang yang sukses karena merantau. Sehingga, wajar kalau banyak

yang tergiur. Di perantauan, tekad menjadi manusia sukses semakin kuat. Semangat kerja akan semakin tinggi. Sudah kadung jauh dari anak-istri, maka akan muncul perasaan malu jika tidak sukses. Nah, semangat yang tinggi itu menjadi modal yang sangat luar biasa dalam membangun nasib. Seharusnya, semangat kerja yang tinggi di perantauan itu bisa digunakan sebagai modal membangun kampung halaman saat pulang nanti. Sebab, ternyata kampung halaman kita kaya sumber daya alam. Potensi itu sebenarnya dapat dijadikan modal dasar untuk membangun daerah. Dengan pesatnya pembangunan di daerah, maka akan mengurangi arus urbanisasi. Sebab, desa sangat membutuhkan banyak tenaga dengan nyali besar. Sehingga, untuk menjadi orang sukses, tidak perlu lagi ke kota. Sementara itu, mumpung saat-sat mudik masih jauh, alangkah baiknya saya mengingatkan. Pertama, sebelum mudik, pastikan rumah terkunci dengan baik. Kedua, pastikan segala barang elektronik dan kompor gas terlepas dari sumber arus dan tabung gas. Itu untuk menghindari bahaya yang tidak disangka-sangka dan tidak diinginkan. Ketiga, cek kondisi kendaraan yang akan digunakan mudik. *) Pimpinan perusahaan krupuk ikan tengiri, Muncar, Banyuwangi.

Menyelamatkan Harta Benda Wakaf SENGKETA masalah pertanahan bukan hanya terjadi antara masyarakat dengan pemerintah. Namun, juga antar kelompok masyarakat dan antar perorangan dengan kelompok masyarakat. Bahkan, sengketa itu sampai pada kasus pidana. Salah satu yang sering menjadi persengketaan adalah masalah tanah, yaitu tanah wakaf. Tanah wakaf sebagian besar menjadi ruwet pada generasi kedua atau ketiga dari wakif (orang yang mewakafkan). Hal itu karena bukti otentik atas perwakafan tersebut kurang. Sebab, sebagian besar hanya dilakukan secara lisan. Wakaf yang dilakukan dalam kehidupan masyarakat belum sepenuhnya berjalan tertib dan efisien. Sehingga, dalam berbagai kasus, harta benda wakaf tidak terpelihara sebagaimana mestinya, terlantar, atau beralih ke tangan pihak ketiga dengan cara melawan hukum. Keadaan demikian itu, tidak hanya karena kelalaian atau ketidakmampuan nazhir (pengelola tanah wakaf) dalam mengelola dan mengembangkan harta benda wakaf. Tetapi, karena sikap masyarakat yang kurang peduli atau belum memahami status harta benda wakaf yang seharusnya dilindungi dengan akta otentik demi

kesejahteraan umum sesuai tujuan dan fungsi. Pengertian wakaf sebagaimana dimaksud dalam UndangUndang Nomor 41 Tahun 2004 tentang wakaf adalah perbuatan hukum wakif untuk memisahkan atau menyerahkan sebagian harta benda miliknya untuk dimanfaatkan selamanya atau untuk jangka waktu tertentu sesuai kepentingannya guna keperluan ibadah atau kesejahteraan umum menurut syariah. Undang-undang itu merupakan regulasi dari peraturan perundang-undangan sebelumnya yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1977 yang hanya mengatur tentang wakaf permanen. Pengertian wakaf juga sejalan dengan Pasal 215 KHI, yaitu perbuatan hukum seseorang atau kelompok orang atau badan hukum yang memisahkan sebagian dari benda miliknya dan melembagakan untuk selamalamanya guna kepentingan ibadah atau keperluan umum lainnya sesuai ajaran Islam. Jadi, menurut KHI, salah satu rukun wakaf adalah permanen dan wakaf sementara adalah tidak sah. Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 bukan hanya mengatur harta benda wakaf yang

O l e h

SYAFA’AT * bersifat abadi atau harta tidak bergerak, tapi juga mengatur dan membolehkan harta benda yang diwakafkan dalam jangka waktu tertentu saja dan wakaf harta bergerak, seperti uang tunai, logam mulia, surat berharga, kendaraan, hak atas kekayaan intelektual, hak sewa, dan benda bergerak lain sesuai ketentuan syariah dan peraturan perundangundangan yang berlaku. Begitu juga dengan nazhir (pengelola wakaf ), yang dalam peraturan perundang undangan sebelumnya hanya mengatur pengelolaan tanah wakaf pada nazhir perorangan dan nadzir badan hukum pada UndangUndang Nomor 41 Tahun 2004 juga ditambah dengan nazhir organisasi serta dibentuknya Badan Wakaf Indonesia (BWI) sebagai lembaga yang secara khusus menangani masalah perwakafan. Aturan terkait wakaf harta bergerak tersebut akan memberikan banyak peluang terkumpulnya harta benda wakaf untuk kepentingan umat Islam yang juga dapat membantu program penanggulangan ke-

miskinan. Hal ini akan mempercepat proses pembangunan Nasional. Sebab, dengan banyaknya harta benda wakaf dan harta lain yang dihimpun dari masyarakat, maka akan mengurangi beban pemerintah dalam pemberian dana bantuan sosial pembangunan tempat-tempat ibadah. Seperti diketahui, di Indonesia hampir semua tempat ibadah umat Islam merupakan tanah yang diperoleh dari wakaf. Bahkan, banyak sarana pendidikan, rumah sakit, dan sarana kepentingan umum lain, yang juga merupakan tanah wakaf yang sebagian besar belum besertifikat, bahkan belum ber-Akta Ikrar Wakaf (AIW). Jika hal itu dibiarkan dan tidak dikelola dengan baik, maka akan menimbulkan permasalahan-permasalahan hukum yang pada akhirnya tanah wakaf itu akan disalahgunakan orang-orang atau kelompok untuk memperkaya diri sendiri atau kelompok. Kurangnya dokumentasi tanah wakaf itu karena umat Islam terlalu percaya diri bahwa harta tersebut sudah aman karena sudah menjadi milik Allah. Kepercayaan diri yang tidak disertai upaya preventif seperti itu belakangan akan menjerumuskan umat Islam

dan akan mendatangkan banyak masalah. Keyakinan bahwa akad wakaf tidak perlu ditulis karena dianggap murni ibadah secara memang cukup berdasar. Namun, keyakinan seperti itu tidak cukup komprehensif dan aman bagi status harta wakaf di Indonesia. Hal itu disebabkan di Indonesia harta wakaf tidak secara otomatis diakui sebagai sebuah harta wakaf jika tidak legalisasi dari pemerintah melalui sertifikasi wakaf. Jika tidak ada bukti-bukti tertulis, maka akan memberikan “peluang” adanya gugatan atas harta benda wakaf tersebut. Masyarakat yang menyerahkan perwakafan kepada rasa ikhlas tersebut terlihat sangat lugu. Praktik pelaksanaan wakaf semacam itu akan memunculkan persoalan dan persengketaan karena tiada bukti yang mampu menunjukkan bahwa benda-benda tersebut telah diwakafkan, baik bukti berdasar catatan di Kantor Urusan Agama (KUA) di tingkat kecamatan maupun sertifikat yang dikeluarkan Badan Pertanahan Nasional. *) Seksi Advokasi Forum Konsultasi Nazhir Wakaf (FKNW) Kabupaten Banyuwangi.


42

Jumat 19 Juli 2013

WARUNG NELAYAN

SIC SARANA INFORMASI COMPUTER

TAMAN REKREASI TAMAN SURUH

Netbook Mulai Rp 2,5 Jutaan TOHA/RaBa

TINGGAL PESAN: Aneka olahan sea food bisa ditemui di Warung Nelayan Blambangan.

Menu Lengkap Lokasi Nyaman BINGUNG mencari tempat untuk buka bersama teman atau keluarga? Atau, masih belum memiliki pilihan tempat untuk reuni bersama teman atau keluarga? Jika itu juga masih belum terjawab, maka tidak salah jika memilih Warung Nelayan Blambangan sebagai lokasi pilihannya. Selama Ramadan, Warung Nelayan Blambangan yang berada di kawasan Wana Wisata Watudodol ini buka selama 24 jam. Lokasinya yang bertepian langsung dengan Selat Bali membuat tempat ini cocok menjadi tempat untuk berkumpul dan bersantai. Selain tempatnya strategis, suasananya pun nyaman. Sehingga, Warung Nelayan Blambangan pas untuk menjadi jujukan menggelar acara apa saja. Di tempat ini, hampir semua jenis masakan ada. Seperti nasi ayam penyet kalasan, nasi timbel komplit, dan nasi goreng kampung. Ada pula masakan aneka sea food, aneka chinese food, mie ayam jamur, dll. “Ada juga spesial menu kare kepala ikan,” kata Manajer Warung Nelayan, Suliyanto. Selain itu, Warung Nelayan Blambangan juga menyediakan catering atau prasmanan dengan harga bersahabat. Paket pilihan menunya pun banyak dan bervariasi. Maka, tidak alasan untuk berlama-lama memikirkan lokasi berbuka puasa dan reuni atau kumpul bersama teman atau keluarga. (nic/adv/als)

SIC Computer yang beralamat di Jalan Pajajaran 42, Banyuwangi, memberikan layanan ekstra bagi pengunjungnya. Bagi yang berminat mencari netbook berkualitas dengan harga bersaing, gerai yang ada di Kelurahan Taman Baru ini siap menjadi solusi utama mendapatkan komputer jinjing idaman. Ragam variasi dan pilihannya pun banyak. Merek pun bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan dan model yang diinginkan. Dengan harga mulai Rp 2,5 jutaan netbook idaman sudah bisa dibawa pulang. Penasaran? Datang saja ke SIC Computer. Merek netbook mulai Lenovo, Sony, Samsung, Toshiba, Asus, hingga Acer bisa

diperoleh di outlet ini. Pembelian dapat dilakukan secara cash maupun kredit. Dijamin netbook yang tersedia memiliki garansi resmi dengan kualitas jaminan dari garansi express. Owner SIC Computer Banyuwangi, Zainuri menuturkan, produk yang dijual digerainya semua dilindungi oleh garansi. Layanan warranty express menjadi jaminan kualitas layanan yang diberikan untuk kenyamanan dan kepuasan konsumen. “Jangan khawatir, semua netbook di sini dilindungi dengan garansi. Dan, tentunya harga dan kualitas bisa diadu,” ujarnya. (nic/adv/als)

TOHA/RaBa

LENGKAP: SIC Computer menyediakan beragam merek komputer jinjing.

GenArt Beri Harga Paket untuk Caleg

ALKES MULIA

TOHA/RaBa

SURGA ALAS KAKI: Ragam dan model alas kaki terkini ada di Celline’s Collection.

BANYUWANGI - GenArt Advertising & Digital Printing terus berbenah. Percetakan digital yang beralamat di Jalan Kepiting nomor 42 Banyuwangi itu telah menjelma sebagai perusahaan digital terbesar di Banyuwangi. Bahkan, saat , GenArt telah memiliki enam mesin baru in door maupun out door. Direktur GenArt Advertising & Digital Printing, Imam Maskun mengatakan, keenam mesin ini selain untuk menyetak berbagai macam cetak berbahan vinel, juga bisa untuk cetak gambar di kanvas, wallpaper, dan stiker indoor. “Kami juga memberikan harga paket untuk calon legislatif, pemilukada, dan pemilukades. Harga yang kami tawarkan mu-

lai dari Rp 11 ribu,” kata Imam kemarin (18/7). Imam mengatakan, GenArt Advertising & Digital Printing juga melayani pembuatan neon box, Neonsign, undangan, ID card, kop surat, dan stiker. Juga melayani pembuatan kaos, majalah, foto kopi, penjilidin, dan sebagainya. “Untuk pembuatan spanduk atau banner bisa ditunggu,” cetusnya. Imam menjamin, kualitas cetakan GenArt Advertising & Digital Printing ini bisa bersaing dengan yang lain. Bahkan, hasil usahanya masih banyak kelebihannya. Bila ingin membuktikan, bisa datang ke GenArt Advertising, atau hubungi telepon (0333) 424242. (adv/als)

Sedia Ragam Tas Fashionable TOHA/RaBa

ALAT MEDIS: Berbagai alat medis ini bisa didapatkan di toko Alkes Mulia (depan lapangan penataban) Kecamatan Giri.

Sedia Stetoskop dan Nebulizer Toko Alat Kesehatan (Alkes) Mulia menyediakan stetoskop. Alat medis akustik untuk memeriksa suara dalam tubuh ini banyak digunakan untuk mendengar suara jantung dan pernapasan. Selain jual stetoskop, toko Alkes Mulia juga menjual berbagai produk alat kesehatan seperti tensimeter, thermometer, alat cek darah, masker, sarung tangan, nebulizer, spuit, timbangan, peralatan bidan, kursi roda, tongkat, kruk, alat terapi, doppler, body support, dll. Produk Alkes Mulia ini dijamin berkualitas dan harga yang terjangkau. Alat kesehatan ini dapat digunakan untuk keluarga, klinik, kedokteran dan kebidanan. Untuk informasi selengkapnya, hubungi 081559996520. (adv/als)

MADANIA RESIDENCE

NUGROHO/RaBa

JALAN LEBAR: Proses pembangunan kawasan Madania Residence terus berlangsung, permintaan hunian sangat tinggi

Rumah dan Fasilitas Sama-sama Wah GENTENG - Dibangun diatas lahan seluas 3,5ha , Madania Residence menjadi satu-satunya pilihan perumahan elit, kususnya di Kecamatan Genteng dan dikabupaten Banyuwangi pada umumnya. Lokasi perumahan yang tidak jauh dari pusat kota Genteng membuat penghuni Madania Residence semakin mudah untuk mengakses semua jenis kebutuhan. Dijelaskan oleh Owner Madania Residence Agus Kholiq Mashudi, bahwa tidak jauh dari lokasi pembangunan atau arah selatan dari perumahan Madania bisa dijumpai simpang tiga besar yaitu antara jalan Raya Temuguruh dengan jalan raya Gajah Mada Genteng, “Dilihat dari sini saja, jelas sekali jika posisi Madania Residence strategis dan bisa jadi pilihan investasi property dengan prospek bisnis yang sangat menguntungkan,” ucapnya. Menurut Agus, selain posisi perumahan Madania Residence yang menguntungkan, para penghuni juga akan dimanjakan dengan semua fasilitas yang memang sudah disiapkan pengembang, seperti Masjid, Taman atau Play Ground, Fitness center, Kolam renang umum, Jalan lingkungan dengan Paving Block, Jaringan TV Cable 40 Channel, Pengelolaan kebersihan dan kenyamanan lingkungan, Pelayanan purna jual untuk perbaikan serta perawatan bangunan. “Silahkan datang langsung untuk melihat bangunan kami yang sudah siap huni,” pungkas Agus. Bila anda tertarik segeralah datangi kantor pemasaran, Jl. KH. Hasyim Asyhari, perumahan Madania Residence Blok A. No 6, telpon 0333 – 844444, hunting 085331363636.(adv)

CELLINE’S Collection memang identik dengan sepatu dan sandal. Di gerai yang ada di Jalan Jenderal Sudirman 174, Banyuwangi, itu memang menjadi surganya merek alas kaki dari sejumlah pabrikan. Ragam dan model alas kaki terkini ada di tempat ini. Tentu dengan harga terjangkau dengan kualitas prima. Namun, di balik koleksi sepatu dan sandal yang dimiliki Celline’s Collection, gerai ini juga menyediakan koleksi lainnya. Di tempat ini juga menyediakan aneka pilihan tas dari sejumlah merek ternama. Modelnya yang up to date bisa menjadi pilihan untuk mendukung penampilan. Terutama saat Lebaran

nanti. Soal harga, tidak perlu khawatir. Sebab, tas yang disediakan dijamin masih aman untuk kantong. Barangnya pun cukup istimewa dengan kualitas terjamin. Dipastikan, tas yang dipasarkan di outlet ini awet dari sisi bahan dan tentu saja fashionable. Praktis, tas yang ditawarkan cocok untuk segala situasi mulai santai hingga untuk hari raya. Penasaran? Segera datang dan buktikan tas koleksi ter-anyar dari Celline’s Collection. Gerainya pun siap memberikan layanan terbaik. Buka mulai pukul 08.00, Celline’s Collection bisa menjadi tujuan berbelanja kebutuhan fashion untuk lebaran. (nic/adv/als)

TOHA/RaBa

TERBARU: Salah satu mesin GenArt Advertising & Digital Printing yang mampu menyetak di atas kain kanvas. Hasilnya begitu jelas dan bagus.

Memilih Produk Perawatan Wajah Yang Tepat MERAWAT wajah secara rutin wajib dilakukan untuk kulit tetap sehat dan bebas masalah, akan tetapi menjamurnya produk perawatan wajah di pasaran, seringkali membuat kita bingung memilih produk yang tepat untuk diri kita, sehingga pada akhirnya ikutikutan teman atau tertarik promosi yang dilakukan oleh produk yang beredar di masyarakat tanpa mengetahui kandungan bahan yang ada didalamnya. Manajer VZ Skincare, dr. Andriyani H, MMRS mengatakan akibat pemilihan produk yang tidak tepat, dapat menimbul-

kan masalah baru pada kulit wajah seperti allergy, jerawat, flek, iritasi dll. “Kalau hal ini terjadi pastilah membutuhkan penanganan yang komplek dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit,” katanya. Dikatakan, tujuan merawat wajah adalah menyehatkan kulit wajah dan membuat tampilan kulit bagus sehingga tampak cantik dan sehat. Untuk itu pemilihan produk tidak boleh sembarangan, seharusnya Sesuai dengan jenis dan kondisi kulit wajah dan kita sebaiknya mengetahui jenis dan fungsi produk perawatan yang kita gunakan.

“Seharusnya sebelum menggunakan produk perawatan wajah konsultasikan dulu dengan dokter yang professional di bidang kecantikan atau kunjungi VZ Skincare di Jalan Letjend S. Parman 115 A Pakis, Banyuwangi. Kami beri layanan konsultasi Dokter dengan gratis, Mengapa kita tidak manfaatkan kesempatan ini ?,” jelasnya. (adv) PERIKSA PASIEN: dr. Astrid D e a s y Yu l i a n t y , M e d i c a l Beauty Consultan VZ Skincare memberikan konsultasi pada para bidan di acara IBI cabang Banyuwangi

ISTIMEWA


BERITA UTAMA

Jumat 19 Juli 2013

43

HALAMAN SAMBUNGAN

Anggap Salinan Putusan tak Jelas n JOHN... Sambungan dari Hal 33

Polres menyatakan John Robert sebagai buronan terkait penebangan delapan pohon jati di hutan Petak 66 H, RPH Selogiri. Selain John Robert, polisi telah menangkap 21 tersangka lain yang kini tengah menjalani proses peradilan di Pengadilan Negeri (PN) Banyuwangi. “John Robert masih kita buru,” imbuh Nanang dalam pesan singkat kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi. Selain buronan polres, John Robert juga ditetapkan sebagai buronan Kejari Banyuwangi. Un tuk mencari keberadaan

Jhon Robert, kejari sudah minta tolong Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur ikut membantu menangkapnya. “Bukan hanya kejati, kita juga telah mohon semua kejari ikut menangkap John Robert,” kata Kepala Seksi Pi dana Umum (Kasipidum) Ke jari Banyuwangi, I Wayan Sumertayasa. Menurut Sumertayasa, John Robert ditetapkan sebagai buronan karena mangkir dari tiga kali panggilan yang dikirim. Panggilan yang dikirim itu untuk eksekusi keputusan Mahkamah Agung (MA) RI yang memutus bersalah dalam penebangan pohon jati pada 2010 lalu. Untuk eksekusi ini, lanjut dia,

penasihat hukum John Robert pernah mendatangi kantornya. Saat datang itu, John belum bisa memenuhi panggilan karena salinan keputusan MA dianggap belum jelas. “Saat itu dalam putusan ada yang hilang. Halaman 18 tidak ada,” ungkapnya. Sumertayasa mengaku mengalah dengan permintaan penasihat hukum terdakwa itu. Tapi, setelah salinan putusan dari MA dikirim lagi dan sudah lengkap, termasuk halaman 18 yang hilang, terdakwa ternyata tetap tidak mau datang ke kejaksaan untuk menjalani sisa hukuman. “Kalau tidak datang, kita tetapkan sebagai buronan,” tegasnya. Sekadar tahu, John Roberts

diadili karena menebang kayu milik Perhutani pada tanggal 9 Februari dan 3 Maret 2010. Total kayu jati yang ditebang dalam dua penebangan itu 18 pohon. Penebangan pada 5, 16, dan 17 Desember 2010, kasusnya baru dilaporkan ke Polres Banyuwangi. Perhutani yakin bahwa lahan yang disengketakan itu milik negara. Makanya, ketika ada orang lain yang berani menebang kayu, Perhutani tak tinggal diam, termasuk me laporkan John Roberts dan pihak-pihak lain yang dianggap telah melakukan pembalakan liar. Terkait kasus ini, langkah Perhutani sudah sesuai SK Menhut Nomor 417/ KPTS-II/1999. (abi/c1/aif)

Dijanjikan Bayaran Rp 10 Juta per Orang n KIAI... Sambungan dari Hal 33

Agenda sidang kasus people smuggling (penyelundupan manusia) kemarin adalah mendengarkan keterangan saksi. Ada dua saksi yang didatangkan jaksa penuntut umum (JPU) Mulyo Santoso. Mereka adalah pengasuh pondok pesantren Nahdlatul Qodiri, KH. Khoirudin atau yang biasa dikenal dengan sebutanKiaiKembar. Selainitu,juga hadir Kepala Sub Seksi Penindaan dan Keimigrasian pada Kantor Imigrasi Jember, IBM Suandita. Di hadapan majelis hakim yang dipimpin Made Sutrisna de ngan anggota Jamuji dan Imam Santoso, Kiai Khoirudin mengaku tidak tahu-menahu kedatangan para imigran gelap asal Myanmar tersebut. “Saya tidak mendatangkan,” kelitnya. Para imigran gelap itu, jelas dia, tiba di pesantren pada Sabtu malam (6/4). Tapi, sebut dia, dirinya baru tahu ada tamu asing itu pada Minggu (7/4) siang setelah melaksanakan salat duhur di masjid. “Saat duduk di teras kok lihat banyak orang asing,” jelasnya.

Kiai Khoirudin mengaku tidak tahu dengan puluhan orang yang telah mendatangkan para imigran gelap asal Myanmar tersebut. Dirinya tahu tamunya itu orang asing karena mereka tidak bisa berbahasa Indonesia. “Ada yang bisa bahasa Arab. Katanya berasal dari Rohingnya (Myanmar),” imbuh kiai berserban itu. Ketika ditanya majelis hakim perihal Iryanto Yahya Saka, Kiai Khoirudin menyebut sempat bertemu sekitar sebulan sebelum para imigran gelap itu sampai di pesantrennya. Saat datang ke pesantrennya, Iryanto mengaku bernama Muhamad. “Saya tahu namanya Ir yanto Yahya ya di polres,” sebutnya. Kiai Khoirudin menyampaikan bahwa kedatangan Muhamad alias Iryanto ke pesantrennya itu untuk minta doa dan mencari cincin jimat. Itu karena perusahaannya banyak yang lesu. “Usahanya katanya seret,” cetusnya. Sebelum pulang, sebut dia, Iryanto sempat menanyakan apakah dirinya boleh datang dengan mengajak teman. Karena pesantrennya terbuka, maka permintaan itu tidak di-

tolak. “Muhamad tidak pernah menyampaikan itu orang-orang Rohingnya,” cetusnya. Selama berada di pesantren, Kiai Kembar mengaku sempat mendata para imigran gelap yang jumlahnya sekitar 40 orang tersebut. Data itu juga telah diberikan kepada anggota Makoramil Siliragung dan Polsek Siliragung. “Saya tidak ada kepentingan dengan orang Myanmar itu. Saat diambil polisi, ya kita serahkan,” dalihnya. Ditanya siapa yang memberi makan selama enam hari di pesantrennya, kiai nyentrik itu mengaku sebagian ditanggung pesantren, dan sebagian makan di rumah masyarakat. “Pesantren menyediakan makan untuk masyarakat,” sebutnya. Saksi lain dari Kantor Imigrasi Jember IMB, Suandita, dalam keterangannya kepada majelis hakim menyebut jumlah para imigran gelap etnis Rohingnya asal Myanmar yang diterima itu sebanyak 68 orang. “Kiriman dari Polres Banyuwangi itu 68 orang,” katanya. Dari jumlah itu, jelas dia, hanya 10 orang yang memiliki identitas lengkap berupa paspor. Sisanya

yang berjumlah 58 orang tidak memiliki identitas alias ilegal. “Tujuan para imigran ini Australia. Mereka bilang ada koordinatornya, tapi tidak mau menyebut identitasnya,” sebutnya. Sementara itu, Iryanto Yahya Saka dalam pemeriksaan terdakwa menyebut imigran etnis Rohingnya asal Myanmar yang dibawa berjumlah 60 orang. Semua orang itu titipan Harun, salah satu temannya yang tinggal di Jakarta. “Saya hanya jemput di Surabaya,” ujarnya. Untuk membawa para imigran gelap itu, Iryanto mengaku dijanjikan Harun akan diberi Rp 10 juta per orang. Bila para imigran gelap itu 60 orang, maka dirinya dijanjikan Rp 600 juta. “Saya baru diberi Rp 100 juta. Uang itu untuk makan para imigran selama di Banyuwangi,” ungkapnya. Ir yanto menyebut, para imigran gelap itu berencana men cari suaka ke Australia. Kedatangannya ke Pesantren Nahdlatul Qodiri asuhan Kiai Kem bar itu untuk meminta doa agar diberi keselamatan. “Ha bis dari pesantren, akan ke Australia lewat Jawa Barat,” akunya. (abi/c1/aif)

Usung Tema The Legend of Kebo-keboan

Model Hello Kitty Paling Diburu n MOMEN... Sambungan dari Hal 33

Menurut Dingding, sejak awal bulan Puasa, pembelian emas oleh konsumen naik sekitar seratus persen alias dua kali lipat dibandingkan hari-hari normal. “Pada hari-hari normal, per hari saya bisa menjual 25 unit sampai 50 unit emas. Sejak awal Ramadan penjualan yang saya raih meningkat hingga seratus unit per hari,” ungkapnya. Sementara itu, jumlah konsumen yang menjual

Safari Berakhir 3 Agustus n START... Sambungan dari Hal 33

Launching safari Ramadan di hadiri pejabat forum pimpinan daerah (forpimda), instansi vertikal, DPRD, BUMN, pimpinan perbankan, pengurus MUI, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. Hadir juga sejumlah pengurus partai politik, pengusaha, dan sejumlah aktivis lembaga swadaya masyarakat. Dalam sambutannya, Bupati Anas mengajak ma sya rakat memanfaatkan mo men tum Ramadan untuk tidak hanya sekadar berdoa bagi kepentingan personal, melainkan juga berdoa untuk kepentingan kolektif-kolegial rakyat Banyuwangi. “Me-

Sambungan dari Hal 33

Nah, tahun ini BEC akan kembali digelar. Tema yang diangkat adalah “The Legend of Kebokeboan”. Persiapan menyongsong pelaksanaan even akbar tersebut kini mulai dilakukan. Kemarin (18/7) para calon talent BEC-3 menjalani pembekalan teknis peserta di pelinggihan kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi. Pelaksana Tugas (Plt) kepala Disbudpar, MY Bramuda mengatakan, tema The Legend of Kebo-keboan diangkat dari budaya asli Banyuwangi. Tradisi

Kebo-keboan itu dilakukan masyarakat sebagai rasa syukur atas hasil panen yang melimpah sekaligus untuk menyambut masa tanam. “Tradisi tersebut di trans formasikan menjadi budaya yang memiliki nilai jual dan mendunia,” ujarnya. Pria yang karib disapa Bram itu menambahkan, tema Kebokeboan akan dibagi menjadi tiga sub tema, yakni Kebo Geni (war na merah), Kebo Banyu (warna putih), dan Kebo Lemah (warna cokelat). “Pembekalan kali ini dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada calon peserta, apa saja yang perlu dipersiapkan saat workshop yang

akan dihelat sejak tanggal 22 Juli hingga 31 Juli,” kata dia. Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi, Sulihtiyono, yang juga hadir dalam pembekalan teknis kemarin menambahkan, animo masyarakat khususnya ka langan pelajar terhadap BEC-3 sangat besar. Itu terbukti dengan membeludaknya warga umum dan para pelajar yang mendaftar sebagai talent BEC. “Itu menunjukkan animo masyarakat dan pelajar terhadap BEC sangat luar biasa. Artinya, BEC disambut masyarakat dengan antusias dan bangga,” cetusnya. Menurut Sulihtiyono, ca-

lon peserta BEC 2013 jauh melampaui jumlah performer yang dibutuhkan. Dikatakan, masingmasing sub tema BEC hanya terdiri atas 50 peserta. Dengan demikian, jumlah peserta yang diperlukan hanya 150 orang. Namun, jumlah calon peserta yang telah mendaftar mencapai 300-an orang. “Karena itu, panitia akan melakukan seleksi,” paparnya. Sekadar tahu, selain 150 talent yang menyuguhkan kostum sesuai tiga sub tema yang telah di tentukan, BEC 2013 akan dilengkapi 50 peserta terbaik BEC 2012. Pada BEC 2012 lalu, tema yang diangkat adalah “Re Barong Using”. (sgt/c1/aif)

Mayoritas Warga Pelanggan Hipam n BOLAK-BALIK... Sambungan dari Hal 33

Tetapi, perbaikan pipa saluran air bersih untuk pelanggan Hipam di Desa Sumberbulu belum rampung. Hingga kemarin, ratusan KK masih menunggu kabar baik ka pan pipa tersebut tuntas diperbaiki. Lantaran pasokan air bersih tersebut macet total, ratusan warga tidak punya pilihan lain kecuali pergi ke sungai. Aktivitas tak wajar tersebut berlangsung pasca banjir bandang. Hingga kemarin, rutinitas dadakan tersebut terus berlanjut. Masyarakat tidak serta merta langsung mengambil air di sungai. Sebab, sungai tersebut masih keruh. Beruntung di pinggiran sungai yang dikelilingi tanaman sayur seladah tersebut ada mata air. ‘’Ya setiap hari cari air di sini,” ungkap warga setempat, Juhariyati, saat mengambil air di dekat sungai kemarin. Mata air yang cukup kecil tersebut cukup jauh dari tempat tinggal warga. Namun, karena terpaksa, warga tetap mendatangi sumber tersebut untuk kebutuhan seharihari. ‘’Dari rumah saya 700 meter. Ya mau

gimana lagi, lha wong gak ada air. Sumur juga gak ada,” keluh ibu berusia 38 tahun itu. Warga memang harus melalui jalan terjal menuju mata air tersebut. Bagaimana tidak, warga harus melalui jalan setapak yang naik-turun. ‘’Sehari begini bolak-balik sampai lima kali,” ujar Juhariyati di sela-sela mengisi air dalam timba. Apalagi, musibah tersebut berlangsung pada bulan Ramadan. Kondisi tersebut menyebabkan warga benar-benar merasa kesulitan. ‘’Kalau mau salat tarawih ya susah. Wudu pakai air dalam ceret biar irit. Mau jalan ke sungai jauh,” timpal Usmiyati, 40, warga lain. Oleh karena itu, warga berharap agar masalah pipa air bersih tersebut segera selesai. Se hingga, pencarian air di tepi sungai bisa dihentikan dan aktivitas sehari-hari kembali normal seperti biasa. ‘’Mudahmudahan air cepat mengalir lagi,” harap Nati’ah, warga lain. Sementara itu, upaya perbaikan pipa lambat laut membuahkan hasil. Sebab, sejak kemarin ratusan KK yang tinggal di Dusun Sumberagung bisa bernapas lega karena pasokan air sudah kembali normal. “Satu dari dua dusun sudah normal lagi,” ungkap

Kepala Desa Sumberbulu, Sarengat Makruf, saat ditemui kemarin. Dia mengatakan, perbaikan saluran pipa tersebut sifatnya hanya sementara. Meski begitu, yang penting masyarakat sudah tidak lagi menderita gara-gara kekurangan pasokan air bersih. ‘’Sekarang di Dusun Krajan yang belum selesai,” katanya. Dia menyebut, warga yang tinggal di Dusun Krajan terpaksa mengambil air di dekat sungai. Sebab, warga tidak punya sumur. “Tidak ada sumurnya. Karena di sana itu wilayahnya di atas perbukitan dan tanahnya banyak bebatuan,” terangnya. Oleh karena itu, hampir mayoritas warga Dusun Krajan merupakan pelanggan Hipam. Dari catatan pemerintah desa, jumlah KK di Dusun tersebut mencapai 200 KK. ‘’Besok insya-Allah bisa selesai. Sekarang ma syarakat masih kerja bakti. Kasihan kalau berlarut-larut,” paparnya. Ketua Hipam Sumberbulu, Marsudi menyebut, panjang pipa dari mata air hingga permukiman warga adalah 4.700 meter. ‘’Tapi, sekarang posisi pipa sudah kita pindah agak jauh dari sungai agar kalau ada banjir lagi aman,” tandas Sarengat. (c1/aif)

mimpin Banyuwangi begitu berat, butuh tangan-tangan Tuhan. Karena itu saya sering meminta kepada para camat untuk mendatangi kiai-kiai untuk meminta doa agar Banyuwangi ke depan menjadi lebih baik,” ujarnya. Anas menambahkan, hanya de ngan pertolongan Tuhan, hati belasan ribu PNS dan pegawai di lingkungan Pemkab tergerak bersama membangun dan sekaligus mendorong Banyuwangi lebih baik di masa yang akan datang. “Kepada teman-teman perbankan dan pengusaha, mari bersama-sama bahu-membahu berprestasi mengurangi penduduk miskin. De ngan menyinergikan kekuatan yang ada, yakni pengu-

saha, perbankan, SKPD, dan lain-lain, alhamdulilah dari waktu ke waktu Banyuwangi semakin baik,” papar mantan anggota DPR RI itu. Sementara itu, setelah mendengarkan sambutan Bupati Anas, tamu undangan berdoa bersama dipimpin seorang tokoh ulama. Setelah itu, me laksanakan salat magrib berjamaah dan dilanjutkan menyantap hidangan berbuka puasa. Safari Ramadan akan terus dilakukan secara bergiliran di sejumlah kecamatan di Banyuwangi. Sasarannya meliputi Kecamatan Wongsorejo, Glagah, Licin, Srono, dan Genteng. Safari Ramadan tersebut direncanakan berlangsung hingga 3 Agustus 2013. (sgt/c1/aif)

Yang Terdaftar dalam DPT Mencapai 1.238.917 Orang n CEK... Sambungan dari Hal 33

Caranya, ketik DP (spasi) NIK atau nomor induk kependudukan lalu dikirim ke nomor 089622266635. Pengecekan melalui internet, masyarakat yang ingin memastikan dirinya sudah terdaftar dalam DPT ataukah belum bisa mengunjungi website http:// www.kpujatim.go.id/ milik KPU Jatim. “Begitu masuk website tersebut, di sisi kiri layar muncul kolom bertulisan “Pastikan Data Diri Anda Terdaftar Sebagai Pemilih”. Klik kolom tersebut. Lalu tulis NIK dan tanggal, bulan, dan tahun kelahiran, di kolom yang tersedia,” ujar Atim.

Jika ternyata masih ada warga yang belum masuk DPT, Atim mengimbau warga tersebut segera melapor kepada pihak-pihak terkait, misalnya ketua RT, RW, atau petugas Panitia Pemilihan Setempat (PPS). “Jika belum terdaftar, bisa melapor kepada RT, RW, atau PPS agar bisa didata dan dimasukkan daftar pemilih tambahan,” pungkasnya. Seperti diberitakan sebelumnya, KPU Banyuwangi menggelar rapat pleno terbuka penetapan DPT Pilgub Jatim Selasa lalu (16/7). Dalam rapat pleno yang dilangsungkan di aula kantor KPU Banyuwangi tersebut, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) satuper satu membacakan rekapitulasi jumlah pemilih di wilayah kerjanya masing-masing.

Hasil rekapitulasi tersebut, jumlah penduduk Banyuwangi yang terdaftar dalam DPT men capai 1.238.917 orang. Rin ciannya, jumlah pemilih laki-laki sebanyak 615.980, sedangkan pemilih perempuan berjumlah 622.937 orang. Jumlah DPT tersebut jauh lebih besar dibandingkan daftar penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) maupun Daftar Pemilih Sementara (DPS). Dalam DP4, jumlah penduduk yang potensial memiliki hak pilih pada pesta demokrasi memilih gubernur dan wakil gubernur provinsi paling timur Pulau Jawa ini mencapai 1.173.808 jiwa. Dalam DPS, jumlah warga yang terdaftar sebanyak 1.197.732 orang. (sgt/c1/aif)

Siagakan 174 Personel di Ketapang n SIAGAKAN... Sambungan dari Hal 33

n TALENT...

kembali perhiasan emas miliknya mengalami penurunan cukup signifikan. Menurut Dingding, fenomena tersebut rutin terjadi setiap menjelang hari raya Idul Fitri. “Model yang kini paling diburu konsumen adalah perhiasan emas berbentuk boneka Hello Kitty,” cetus Dingding. Rohim, 32 konsumen asal Kecamatan Glagah mengatakan, dirinya sengaja membeli perhiasan emas menjelang Idul Fitri. “Saya beli emas untuk istri saya bukan karena harganya sedang turun, tapi karena dekat Lebaran,” pungkasnya. (sgt/c1/aif)

General Manager PT ASDP In donesia Ferry Cabang Ketapang, Waspada Heruwanto me ngatakan, jumlah kapal yang disiapkan untuk melayani penyeberangan BanyuwangiBali pada masa angkutan Leba ran tahun ini mencapai 39 unit. Jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan armada yang dioperasikan pada masa angkutan Lebaran 2012 yang hanya sebanyak 37 unit. “Sebab, prediksi kami jumlah penumpang yang menggunakan jasa penyeberangan (Selat Bali) naik lima per sen dibanding tahun lalu,” ujarnya. Waspada menambahkan,

ke padatan penumpang dari Pelabuhan Gilimanuk diprediksi mulai terjadi pada 5 Agustus mendatang. Sehari berselang, tepatnya 6 Agustus, penumpang diprediksi sudah sangat padat. Sementara itu, arus balik dari Pelabuhan Ketapang diprediksi mulai berlangsung sejak “H” plus dua Lebaran. Berdasar prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), kondisi ge lombang di perairan yang menghubungkan Pulau Jawa dan Bali itu tidak terlalu ekstrem. “Namun, kami akan terus berkoordinasi dengan BMKG,” terangnya. Sementara itu, Kapolres Banyuwangi, AKBP Nanang Masbudi mengatakan, penjagaan

dan pengawasan kawasan Pelabuhan Ketapang akan ditingkatkan pada masa angkutan Lebaran mendatang. Pada masa arus mudik, Polres Banyuwangi menyiagakan 174 personel di Pelabuhan Ketapang. “Sejak H plus tujuh sampai H plus 14, jumlah personel akan kami tambah satu kompi. Sebab, prediksi puncak kepadatan arus balik berlangsung H plus tujuh dan H plus 14 Lebaran,” kata dia. Masih kata Kapolres Nanang, pada masa angkutan Lebaran tersebut, polisi akan melakukan pengawasan dan pengamanan terhadap orang dan barang. “Kita siapkan metal detector, mirror set, anjing pengendus bahan peledak, dan lain-lain,” pungkasnya. (sgt/c1/aif)


44

Jumat 19 Juli 2013

Penghuni Rutan Keroyok Tahanan Titipan Kejaksaan

NUR HARIRI/RaBa

DIGODOG: Beberapa baju yang akan dikolaborasikan untuk menjadi cikal-bakal pakaian khas Kota Santri.

Kenalkan Pakaian Khas saat Harjakasi SITUBONDO - Pakaian khas Situbondo rencananya segera rampung sebelum 15 Agustus 2013 mendatang. Untuk kali pertama, pakaian tersebut akan dipertontonkan pada peringatan Hari Jadi Kabupaten Situbondo (Harjakasi) 15 Agustus mendatang. Pernyataan tersebut, disampaikan Herry Suryanto, wakil ketua tim perumus pakaian khas Situbondo. “Rencananya pakaian khas Situbondo itu akan ditampilkan pada acara Harjakasi,” kata Herry Suryanto usai acara di ruang rapat Bupati Situbondo kemarin (18/7). Dikatakan, untuk saat ini masih ada lima pakaian yang nanti akan diambil untuk dijadikan pakaian khas Situbondo. Dari kelima

pakaian tersebut sebelumnya telah terpilih dari ratusan pakaian lainnya. “Dari lima pakaian ini, motif, corak, dan bentuk pakaiannya akan kita ambil. Tetapi bukan berarti baju ini. Nanti hasilnya adalah gabungan dari lima pakaian yang telah ditetapkan,” imbuhnya. Meski pembuatan pakaian khas Situbondo juga diambilkan dari kolaborasi kelima pakaian itu, tetapi kebudayaan daerah tidak akan ditinggalkan. “Selain lima pakaian ini yang menjadi bahan pakaian khas Situbondo, beberapa hal seperti budaya Situbondo tidak akan ditinggalkan,” terang Herry yang juga menjabat sebagai kepala Kesbangpol dan Linmas Situbondo tersebut.

Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi, sebelum menentukan pakaian khas Situbondo. Tim perumus mengenalkan kelima pakaian itu kepada sejumlah pejabat di Situbondo. Tidak hanya itu, sejumlah budayawan di beberapa wilayah Situbondo juga tampak hadir di ruang rapat bupati kemarin. Herry menjelaskan, tim perumus yang akan mencetuskan pakaian khas Situbondo akan berupaya semaksimal mungkin. Sehingga sebelum pada 15 Agustus atau bertepatan dengan Harjakasi, pakaian itu sudah bisa dikenakan. “Meski tidak terlalu banyak, tetap diusahakan. Pakaian khas itu bisa dikenakan pada Harjakasi nanti. (rri/c1/als)

SITUBONDO - Tahanan titipan Kejaksaan Negeri Situbondo, Eko Sujarwo, warga Dusun Bendungan, Desa Kalibagor, terpaksa dilarikan ke RSUD Situbondo kemarin (18/7). Eko diduga menjadi korban pemukulan puluhan narapidana binaan Rumah Tahanan (Rutan) Situbondo. Akibat aksi kekerasan tersebut, terdakwa kasus penipuan mobil berusia 38 tahun itu mengalami patah tulang jari kelingking kiri. “Dari hasil pemeriksaan dokter, jari kelingking korban mengalami luka dalam dan tidak patah,” kata Andi Sasongko, Kasi Pidana Umum (Pidum) Kejaksaan Negeri Situbondo. Sejauh ini, belum diketahui siapa pelaku pemukulan itu. “Kami, informasinya dari JPU, kalauterjadipemukulandirutanterhadapterdakwa Eko,” ujar Andi Sasongko kepada wartawan saat di Pengadilan Negeri Situbondo. Mendengar kabar itu, pihaknya langsung mengambil langkah, agar terdakwa di bawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan. Selanjutnya terdakwa Eko dikembalikan lagi ke Rutan Situbondo. Data yang berhasil dikumpulkan, peristiwa pengeroyokan terhadap Eko Sujarwo terjadi sekitar pukul 15.00 sore hari sebelumnya (17/7). Tepatnya setelah satu jam terdakwa dititipkan oleh pihak jaksa penuntut umum

MEMBESUK: Petugas bercengkerama dengan pengunjung di depan pintu masuk Rutan Situbondo kemarin (18/7).

NUR HARIRI/RaBa

(JPU) ke Rutan Situbondo. Diduga, aksi pengeroyokan terhadap terdakwa itu merupakan suruhan oknum petugas rutan yang dendam kepada terdakwa. Konon, petugas rutan dendam karena istrinya pernah menjadi selingkuhan terdakwa. Nah, saat terdakwa dititipkan dan menjadi penghuni baru di Rutan itu, dengan mudah oknum sipir memerintahkan warga binaan untuk menghakimi Eko hingga jari kelingking kirinya patah. Dikonfirmasi terpisah, Kepala Rutan Situbondo Hari Winarca tidak membantah adanya indikasi pemukulan di dalam rutan yang dialami warga binaannya. Menurutnya, pihaknya mencurigai terjadinya

pemukulan itu disebabkan terjadinya kesalahpahaman atau karena korban memiliki musuh di dalam rutan. “Itu bukan pemukulan, tapi dikejar hingga terjatuh dan jarinya terluka,” kata Hari Winarca, saat ditemui di kantornya. Hari Winarca membantah jika pengeroyokan itu dikaitkan dengan adanya dendam anggotanya. Namun kejadian itu murni antara para napi dengan terdakwa. “Adanya pemukulan itu, kami mencurigai karena dendam saat korban bertemu dengan musuh lama di dalam ini. Ya, pelakunya puluhan, tapi itu hanya dikejar dan korban jatuh di selokan,” katanya. (rri/c1/als)

Pemilih Situbondo 530.096 Orang SITUBONDO - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Situbondo telah menetapkan jumlah pemilih dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jatim 2013. Penetapan itu dilakukan dalam rapat pleno rekapitulasi pemilih terdaftar dan DPT di kantor KPU Rabu malam (17/7) lalu. Rapat yang berlangsung hingga menjelang tengah malam itu dihadiri banyak kalangan. Di antaranya adalah perwakilan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dari 17 kecamatan, Dinas Kependudukan, Kesbangpol, dan Panwas Kabupaten Situbondo. Menurut Ketua KPUD Situbondo Baino Ali Imron, tahapan sebelum menetapkan jumlah pemilih sudah dilaksanakan sesuai dengan aturan yang ada. “Sesuai data yang sudah kami lakukan pemutakhiran, jumlah DPT Pilgub Jatim di Situbondo sebanyak 530.096. Itu terdiri dari pemilih

NUR HARIRI/RaBa

SERIUS: Suasana rapat pleno di Kantor KPU Rabu malam (17/7).

laki-laki 254.419 orang dan pemilih perempuan 275.677 orang,” urai Baino. Data yang berhasil dikumpulkan, dalam rapat pleno penetapan DPT Pilgub tersebut sempat terjadi ketegangan antara Panwaskab dengan KPU yang melibatkan PPK. Hal tersebut dipicu ketika panwas dengan keras menyampaikan keberatannya atas temuan sejumlah warga yang tidak masuk dalam DPT. Kemudian, KPU dan PPK Banyuglugur sudah menjelaskan,

nama-nama tersebut sudah di-entry dan ditambahkan saat pemutakhiran data. Bahkan disaksikan oleh Panwascam. Namun, malam itu Panwas kabupaten tetap bersikeras untuk melihat data secara faktual agar bisa ditunjukkan dalam rapat pleno tersebut. Ketegangan akhirnya mereda setelah ketua KPU meminta operator untuk menunjukkan data menggunakan layar lebar untuk membuktikan namanama tersebut sudah masuk DPT. (rri/c1/als)

Saatnya Gunakan Pupuk Hayati Tingkatkan Produktivitas Hasil Pertanian KENDIT - Saat ini kandungan C-organik tanah pertanian di Kota Santri kurang dari 1,5 persen. Hal ini dikhawatirkan semakin meluas. Karena di beberapa lahan persawahan, penggunaaan pupuk anorganik sudah jauh di atas dosis rekomendasi. Karena itu, Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan (BKPP) Kabupaten Situbondo, Rabu (17/7) lalu menggelar acara temu lapang Dem Area Pupuk Hayati Unggulan Nasional. Acara tersebut digelar di lahan dem area seluas 10 hektare atau lahan tempat uji coba Desa Bugeman, Kecamatan Kendit. Hadir pada acara tersebut Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Syaifullah, Badan Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jatim, Komite Inovasi Nasional (KIN), PT Pupuk Indonesia, Peneliti BPTP, dan peneliti Puslit Tanah Bogor. Hadir juga Kelompok Tani Lumbung Makmur Desa Bugeman, serta pejabat dan karyawan/karyawati BKPP Situbondo. Dalam sambutannya, Sekkab Syaifullah berharap, lewat temu lapang ini para tani lebih gemar lagi dalam pertaniannya. “Sehingga produktivitas petani di desa ini semakin meningkat. Dengan adanya kerjasama

SYAMSURI/RaBa

PANEN: Sekkab Syaifullah menunjukkan hasil panen padi dengan menggunakan pupuk hayati di Desa Bugeman, Kendit, Rabu (17/7) lalu.

antara BPPT Jatim dengan BKPP ini, akan lebih meningkatkan kesejahteraan petani, khususnya di situbondo. Kami berharap kerjasama ini ada tindak lanjutnya hingga ke desa-desa yang lain,” harap Syaifullah. Kepala BKPP, Agus Fauzi berharap semakin tumbuhnya kesadaran pengunaan pupuk hayati oleh masyarakat. “Sehingga akan dapat mengurangi penggunaan pupuk anorganik atau pupuk buatan demi kelestarian sumber daya alam. Sehingga tingkat kesuburan tanah dan produktivitas akan lebih meningkat,” ungkap Agus. Kabid Ketahanan Pangan, Syaiful Qadri mengatakan, adanya pupuk hayati ini dimaksudkan sebagai mikroorganisme hidup yang ditambahkan ke dalam tanah dalam bentuk inokulan. “Manfaat dari penggunaan pupuk hayati ini tak lain adalah untuk menyediakan sumber hara bagi tanaman, melindungi akar dari gangguan hama dan penyakit, menstimulir

system perakaran agar berkembang sempurna, memacu mitosis jaringan meristem pada titik tumbuh pucuk, kuncup bunga, dan stolon,” katanya. Selain itu, imbuhnya, juga sebagai penawar beberapa logam berat serta sebagai metabolit pengatur tumbuh dan bioaktifator. (adv/als)

ISTIMEWA

KADISPARBUDPORA: Sugiyono (berbatik) meninjau langsung pelaksanaan seleksi akhir Paskibraka 2013, di Makodim 0823 Situbondo didampingi koordinator pelatih, Kapten Nanang Sugito, Kemarin

70 Orang Masuk Tim Inti Paskibraka 2013 SITUBONDO - Sebanyak 70 siswa/ siswi SLTA/sederajad se-Kabupaten Situbondo terpilih sebagai tim inti Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Situbondo tahun 2013. Para siswa tersebut ditetapkan melalui proses seleksi akhir yang dilaksanakan di Makodim 0823 Situbondo. “Awalnya ada sekitar 350 siswa yang ikut tahapan seleksi. Mereka merupakan perwakilan dari seluruh SLTA/ MA se-Kota Santri. Setelah melalui tahapan seleksi tersisa 70 orang,” ujar Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Situbondo, Sugiyono. Kata dia, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi anggota Paskibraka. Di antaranya tinggi badan, performance atau penampilan, kemampuan peraturan baris berbaris (PBB) dan intelegensi. “Tim seleksi terdiri dari personel Kodim 0823, Polres Situbondo, dan Kesatuan Marinir Karangtekok,” Imbuh Mantan Kabag Humas tersebut. Sugiyono menegaskan, mereka yang terpilih merupakan siswa-siswi terbaik sesuai kriteria yang telah ditentukan. “Kita se-obyektif mungkin memilih. Karena target kami tidak cuma tingkat kabupaten. Kami berharap dari seleksi yang baik ini di antara yang terpilih saat ini bisa terpilih untuk tingkat provinsi dan nasional,” tegasnya.

BERDISKUSI: (Ka-Ki) Kabag Humas Pemkab Situbondo, Sugeng Yuwono; Kadisparbudpora, Sugiyono dan Asisten Bupati, Iskandar Nurfansyah dalam pelaksanaan seleksi akhir Paskibraka 2013.

Karena itulah, dalam pelaksanaan seleksi pihaknya tidak akan pandang bulu. Semisal asal sekolah, apalagi latar belakang orang tua. Semua diperlakukan sama. “Saya sudah menekankan kepada tim pelatih untuk melakukan seleksi se-obyektif mungkin,” tegas Sugiyono. Setelah terpilih 70 siswa/siswi terbaik, agenda selanjutnya adalah

pemusatan latihan. Latihan akan dimulai hari ini (18/7) hingga 12 Agustus 2013. Selama masa karantina tersebut, diharapkan seluruh anggota Paskibraka dapat melaksanakan tugasnya dengan baik , lancar, dan selamat hingga tiba pada upacara detik-detik prokalamasi dan upacara penurunan bendera pada 17 Agustus nanti. (pri/adv/als)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.