Radar Banyuwangi 1 Juli 2012

Page 1

33

1 JULI TAHUN 2012

DZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA’ SHUBUH 11.19 14.37 17.07 18.21 04.03

ELPIJI LANGKA

Banyak Motor Melayang BANYUWANGI - Aroma pertarungan trek arena Djarum 76 Trial Game sangat ketat dan banyak menyuguhkan atraksi motor melayang di udara. Para crosser tampil all out demi menjadi yang terbaik di sirkuit barat Stadion Diponegoro kemarin (30/6). Trail Game putaran ke-5 dari total 10 putaran secara nasional tersebut, mendapat res-

pons positif dari banyak peserta. Lantaran kontur tanahnya keras dan bergelombang, sirkuit Diponegoro menjadi penjebak bagi peserta yang salah menentukan racing line. “Sirkuit Diponegoro memiliki kontur tanah yang keras, sehingga memancing pembalap memacu motornya lebih cepat ■

Baca Banyak...Hal 39

Brigadir Firman Akhirnya Dipecat Brigadir Sigit Ditahan 21 Hari

GALIH COKRO/RaBa

USAHA MIKRO: Pedagang pisang molen keliling membawa tabung elpiji 3 kg saat melintas di Jalan Yos Sudarso, Banyuwangi.

Gaji Lebih Rp 1,5 Juta Dilarang Pakai Elpiji 3 Kg

NUNGGING: Aksi salah satu peserta Trial Game di lapangan barat Stadion Diponegoro sore kemarin.

BANYUWANGI - Kelangkaan elpiji ukuran 3 kilogram (kg) yang terjadi di Banyuwangi dua bulan terakhir seharusnya tidak boleh terjadi. Apalagi, Pertamina sudah memasok elpiji bersubsidi tersebut melebihi estimasi kebutuhan warga Bumi Blambangan. Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Pertambangan (Disperindagtam) Banyuwangi, Hary Cahyo Purnomo menjelaskan, warga yang berhak menggunakan elpiji 3 kg adalah masyarakat sejahtera C1. Artinya, pengguna elpiji bersubsidi adalah mereka yang berpenghasilan maksimal Rp 1,5 juta per bulan. Dari 40 ribu kepala keluarga (KK) sejahtera C1 di Banyuwangi, sudah disediakan 80 ribu tabung elpiji 3 kg per hari. Itu berdasar estimasi kasar bahwa masing-masing KK menghabiskan dua tabung elpiji 3 kg setiap hari. Pasokan sebanyak itu masih ditambah lagi 2 ribu tabung per hari ■ Baca Gaji...Hal 39

BANYUWANGI - Polres Banyuwangi tampaknya tidak mau memberi ampun anggotanya yang nakal. Dua anggota polisi yang diajukan ke sidang disiplin karena meresahkan masyarakat akhirnya diberi hukuman berat. Sidang disiplin yang dipimpin Wakapolres Kompol M. Aldian dan Kabag Sumda Kompol Sugiyono tersebut menghasilkan keputusan tegas. Brigadir Firmansyah yang sudah dua bulan tidak masuk dinas itu direkomendasikan untuk pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH). “Firmansyah ini PTDH,” cetus Kompol M. Aldian kemarin (30/6). Menurut Aldian, sebelum disidang disiplin, Firmansyah sebenarnya sudah pernah diajukan ke sidang komisi kode etik profesi Polri (KKEP). Dalam sidang itu, anggotanya itu telah direkomendasi untuk PTDH. “Pemberhentiannya tinggal menunggu surat keputusan dari Bapak Kapolda,” katanya.

Dalam sidang yang digelar Jumat lalu (29/6), Brigadir Firman yang kini menghilang itu kembali diajukan ke sidang disiplin, karena dilaporkan warga telah menghamili seorang perempuan. Sayang, dalam sidang itu anggota tersebut tidak hadir. “Firmansyah kita sidang in absentia, kita putus bersalah, dan ditahan selama 21 hari,” ujarnya. Menurut Wakapolres Aldian, keberadaan Firman hingga kini tidak diketahui. Sejak akan diajukan ke sidang KKEP dua bulan lalu, anggotanya itu sudah menghilang dan desersi. “Kalau ada warga yang tahu keberadaannya, bisa melapor ke polres,” ujarnya. Bagaimana dengan nasib Brigadir Sigit Dwi Susanto yang juga diajukan ke sidang disiplin pada saat bersamaan? Menurut wakapolres, karena dilaporkan warga telah memeras sebesar Rp 40 juta, Brigadir Sigit dianggap bersalah dan ditahan selama 21 hari ■ Baca Brigadir...Hal 39

GERDA SUKARNO/RaBa

Sepuluh Penyanyi Lokal Masuk Final BANYUWANGI - Kompetisi Nyanyi Using dalam rangka 13 tahun ultah Jawa Pos Radar Banyuwangi memasuki babak final di Dapur Oesing tadi malam (30/6). Sepuluh finalis sudah terpilih untuk bersaing meraih gelar juara. Tidak hanya itu, demi menarik perhatian para juri, para kontestan memakai pakaian daerah. Beberapa kontestan juga ada yang tampil sambil menari di atas panggung. Mereka terlihat sudah matang dan siap menyanyi

lagu pilihan mereka itu. Para finalis itu memikat hati dewan juri yang terdiri atas Dinda Firnanda (penyanyi); Awan dari Purwacaraka; dan Budi Setyawan (guru vokal). Sepuluh nama yang berhak masuk babak final adalah Aldi, Javas Sidiq Maulana, Jejak Istiqomah, dan Leny Hidayati, Niko Rendy M, Siska Ainun Rokhmah, Feni Novita Sari, Maulfi Nizar Aulia, Roffik, dan Irwan Bayu Suyitno ■

Baca Sepuluh...Hal 39

BENNY SISWANTO/RaBa

ANAK: Peserta lomba mewarnai di Dapur Oesing kemarin.

Pagi-pagi Mewarnai

RAMADA KUSUMA/RaBa

SEMENTARA itu, rangkaian kegiatan peringatan 13 ultah Jawa Pos Radar Banyuwangi juga diisi dengan lomba mewarnai. Puluhan siswa Taman Kanak-kanak (TK) dan sekolah dasar (SD) berpartisipasi dalam lomba di Dapur Oesing, Banyuwangi, pagi kemarin (30/6). Peserta sudah siap di lokasi lomba setengah jam sebelum acara dimulai ■

KUAT: Peserta lomba breakdance unjuk kebolehan di halaman Dapur Oesing, Banyuwangi, kemarin.

PENGAJIAN

Penyumbang Anak Yatim Terus Mengalir BANYUWANGI - Respons masyarakat terhadap pengajian Ahad Pagi oleh Khotmil Qur’an Adz-Dzikri dan santunan anak yatim di kantor Radar Banyuwangi hari ini cukup bagus. Sejumlah dermawan langsung merogoh koceknya untuk menyantuni anak yatim. Hingga petang kemarin (30/6), tercatat ada 14 dermawan yang sudah memberikan santunan. Salah satu dermawan yang menyumbang adalah H. Achmad Khusairi (Haka), penasihat PT. Mahayasa Grup Rogojampi. Demi anak yatim, Haka menyumbang Rp 5.000.000 (namanama penyumbang baca grafis). “Sumbangan masih bisa bertambah. Kami yakin, saat pengajian ini digelar hari ini masih banyak yang nyumbang untuk anak yatim,” ujar H. Abdurrahman, sekretaris Khotmil Qur’an Adz-Dzikri. Sementara itu, kemarin 100 lembar kupon untuk anak yatim sudah dipegang para penerima ■ Baca Penyumbang...Hal 39 http://www.radarbanyuwangi.co.id

Baca Pagi-pagi...Hal 39

Pagu Sekolah Nyaris Ludes BANYUWANGI - Persaingan ketat masuk sekolah negeri masih terus terjadi di hari kedua Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) kemarin (30/6). Perebutan bangku masih terus berlangsung, terutama di beberapa SMAN reguler yang selama ini tergolong difavoritkan masyarakat. Di Kecamatan Glagah ada SMAN 1 Glagah, di Kecamatan Banyuwangi ada SMAN 1 Banyuwangi, dan di Kecamatan Genteng ada SMAN 1 Genteng. Tiga sekolah itu menjadi sasaran siswa tamatan SMP dan MTs tahun 2012. Jumlah peminat yang men-

daftar di beberapa sekolah favorit itu sudah melebihi pagu yang ditetapkan. Secara umum, pagu yang dimiliki sekolah lain sudah menipis. Hingga pendaftaran hari kedua tutup siang kemarin, jumlah siswa yang lolos sementara di SMAN 1 Glagah sudah mencapai 120 orang. Sekolah tersebut memiliki pagu reguler sekitar 180 kursi di lima rombongan belajar (rombel), sehingga kursi kosong yang tersisa tinggal 60. Pendaftar yang diterima di SMAN 1 Banyuwangi sudah mencapai sekitar 173 siswa ■ Baca Pagu...Hal 39

Mengunjungi Sekolah Deklamasi di Ponpes Salafiyah Syafi’iyah, Sukorejo

Batasi Sepuluh Lulusan Setiap Angkatan Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah, Sukorejo, memiliki lembaga pendidikan nonformal bernama Sekolah Deklamasi. Sekolah tersebut sangat selektif. Setiap angkatan hanya meluluskan sepuluh penyair. EDY SUPRIYONO, Banyuputih

WAJAH Zainul Walid tampak begitu ceria siang itu. Senyum terus menghiasi raut mukanya. Dia begitu bersemangat menceritakan bagaimana perjuangan dirinya mendirikan Sekolah Deklamasi. Sekolah

yang menjadi obsesinya sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada dunia penyair yang begitu dia cintai. Bukan keuntungan materi yang membuat dia gembira. Bukan pula karena jabatan yang membuatnya ceria. Dia bersuka cita karena sudah membuka pintu awal untuk mencetak penyair muda di pesantren dan sekitarnya. “Alhamdulillah Sekolah Deklamasi sudah meluluskan satu angkatan. Sekolah ini berdiri Januari 2010,” katanya. Secara materi, penulis Buku Kasidah Air Mata untuk Kiai Fawaid itu memang tak mendapatkan keuntungan apa-apa. Bayangkan, jumlah murid Sekolah Deklamasi tiap angkatan hanya sepuluh siswa. Mereka hanya membayar uang Rp 35 ribu untuk ganti buku pegangan

Gaji lebih Rp 1,5 juta dilarang pakai elpiji 3 Kg

Regulasi perlu, gaji naik tinggi itu yang jauh lebih penting

Pagu sekolah nyaris ludes

Sebentar lagi, giliran kantong wali murid yang kempes EDY SUPRIYONO /RaBa

BERAKSI: Penampilan siswa Sekolah Deklamasi beberapa waktu lalu.

dan seragam. “Kita belum pernah berpikir untuk itu (mengomersialkan). Sekolah ini panggilan jiwa saja. Para pengajarnya juga tidak ada yang dibayar, tapi kita tidak per-

nah malas mengajar mereka. Pengajar hanya mendapat sertifikat,” terang pria yang akrab dipanggil Zawal itu ■ Baca Batasi...Hal 39

email: radarbwi@gmail.com/radarbwi@jawapos.co.id


34

Minggu 1 Juli 2012

Masuk Peringkat Terkaya ke-11 Versi Majalah Warta Ekonomi

ALI NURFATONI/RaBa

GAYENG : Nara sumber dari kiri Korlip Jawa Pos radar Banyuwangi Agus Baihaqi,Wasekjen Persatuan Alumni GMNI Sonny T. Danaparamita, dan Ketua Perpenas Banyuwangi Waridjan dalam diskusi kebangsaan di Hall Room Hotel AJM, Genteng, Banyuwangi kemarin.

Lahir dan Wafat di Bulan Juni GENTENG – Diskusi kebangsaan dengan tema Pancasila dan Soekarno digelar di Hall Room Hotel AJM Kecamatan Genteng, Banyuwangi, kemarin (30/ 6). Acara yang diselenggarakan Komunitas Pencinta Bung Karno Genteng itu sekaligus untuk memperingati wafatnya presiden pertama RI ke 42 itu. Dalam diskusi tersebut, tiga orang didaulat menjadi narasumber. Mereka adalah ketua Perpenas Banyuwangi, Waridjan, Pengurus Pusat Persatuan Alumni (PA) GMNI, Sonny T Danaparamita, dan Koordinator Liputan Jawa Pos Radar Banyuwangi Agus Baihaqi. Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama

(PCNU) Banyuwangi, H Ali Makki Zaini alias Gus Makki didapuk menjadi moderator. Sonny T Danaparamita mengatakan, ada tiga hal penting dalam perjalanan presiden pertama RI itu. Pertama, tanggal 6 Juni 1901 Soekarno dilahirkan dari pasangan suami istri Raden Soekemi Sosrodihardjo dan Ida Ayu Nyoman Rai. Kemudian, tanggal 1 Juni 1945, Bung Karno berpidato dalam persidangan di depan Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPK) dengan semangat menggelora. ‘’Kini lebih dikenal dengan lahirnya Pancasila,’’ ujar Wasekjen PA GMNI itu.

BANYUWANGI

BANYUWANGI

• Jl. Dr. Soetomo •

• Ruko Pakis •

Dijual rumahpinggir jalan Jl. Dr. Soetomo 35 Bwi Luas 168m2. H: 081270281958

Sonny menambahkan, perjalanan ketiga yang masih di bulan Juni, ayah kandung Megawati tersebut dinyatakan wafat tepat tanggal 21 Juni 1970. Jadi, tiga hal penting tersebut menjadi catatan penting bagi generasi penerus bangsa. Hingga kini, tiga hal tersebut masih terus diingat dan diperingati. ‘’Pada bulan Juni ini memang benar-benar sangat berarti dalam kisah perjalanan Bung Karno,’’ katanya. Sementara itu, dalam diskusi tersebut hadir Ketua PCNU Banyuwangi H Masykur Ali, Ketua Askab Imam Tarmidi, dan puluhan kader GMNI, PMII, dan sejumlah anggota fraksi PDIP Banyuwangi.(ton/bay)

BANYUWANGI

• Prima Mobil • Avanza '07 '11, Panther LS '05, Grand Livina ‘08, Kjg Krista '03, Kjg Super ‘90, Karimun Estilo '11, Splash '11, Kuda GLS ‘02, APV ‘09, Innova ‘05, Escudo ‘98, PUL300 '09 '12, PU SS ‘09, PU Zebra ‘04, PU GrMax '12. Bs cash/kredit. Hub.0333411655, HPp 0811301676

• Elite Sutri Garden •

• Jual Selep Beras •

Djl rmh tipe 90 & 140 di perum Elite Sutri Garden, kualitas bgunn sgt bgs, fas kolam renang. Hub: 081249400460 / 7722222

Djl cepat & murah Selep Beras LT2935m2, strategis, Hub: 081336596124, bisa nego

• Besuki • Djl Rmh SHM LT 750m2/LB 150m2, Jl Gn. Ringgit (300m dr Alun2)/Rawan RT03/02 Besuki, hrg 675jt nego. Hub 085259967973

• Panarukan • Djl Rmh+ tnh luas 1545m2. Nangkaan, Paowan, Panarukan, Stb. Hub: 081332020838

BANYUWANGI

• Depo Air Isi Ulang •

• Cari Komik Cina •

SITUBONDO

BANYUWANGI

Alami menerima pemasangan depo Air Isi Ulang dgn standart Depkes Hub: 0852334091299 / 085236863706

Dicari komik Cina lama (kojek) thn 50/ 60an harga tinggi, Kartono 08573600101

Dijual rumah Luas 148m2, Jl. Letjen Sutoyo 64. Hub: 083847363744 - 085233834113

BANYUWANGI

BANYUWANGI

• Jual Cepat Usaha •

• Jl. Pajajaran •

• Jl. Letjen Sutoyo •

terkaya, Warta Ekonomi menggunakan metode skoring skala 1 sampai 5 dan pembobotan masing-masing variable. Variabel penting dalam riset Warta Ekonomi meliputi daya tarik investasi daerah, pendukung infrastruktur, kualitas masyarakat, dan ekonomi daerah. Masuknya Banyuwangi dalam daftar daerah terkaya mendapat respons positif dari para investor lokal dan asing. Beberapa investor terkejut dengan masuknya Banyuwangi sebagai daerah terkaya. Pada tahun-tahun sebelumnya, Banyuwangi belum pernah masuk dalam daftar 50 daerah terkaya. “Investor banyak yang penasaran dengan potensi Banyuwangi,’’ tegas Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Beberapa hari ini Bupati Anas kebanjiran telepon dari beberapa pengusaha dan investor. Mereka menanyakan langsung sejumlah potensi yang dimiliki Banyuwangi. “Para investor banyak menyampaikan apresiasi atas capaian Banyuwangi saat ini, termasuk pengusaha asal Singapura,” ujar Bupati Anas. (afi/c1/aif)

Dijual cepat usagha sdh jalan, berpeng hasilan tetap, RP 360jt. Hub: 081336252629

Dijual rumah SHM, LT 235/115m2, Jl. Pajajaran II/47, Hubungi: 085732321000

Dijual cepat Ruko 2 lantai, cash/kredit, LT5x29m LB5x15m lokasi strategis, parkir luas, uang muka ringan, harga nego. Hub: 081336596124/08123382035

BANYUWANGI - Hasil riset majalah Warta Ekonomi, Banyuwangi masuk peringkat kabupaten terkaya tahun 2012. Dari 491 kabupaten/kota di Indonesia yang diteliti, Banyuwangi ranking ke-11 sebagai daerah terkaya. Hasil riset, Warta Ekonomi menempatkan 50 kabupaten/ kota sebagai daerah terkaya dari 491 daerah di Indonesia. Dari Jatim, hanya lima kabupaten/kota yang berhasil masuk dalam daftar daerah kaya. Selain Banyuwangi, ada Surabaya, Sidoarjo, Malang, dan Sumenep. Surabaya berada di ranking kedua setelah Kabupaten Kutai. Sementara itu, Malang berada di peringkat ke-14 dan Sidoarjo bertengger di posisi ke-15 atau di bawah Banyuwangi. Dalam riset itu, ada beberapa variable yang dinilai, meliputi daya tarik investasi (DTI), pendukung infrastruktur (PI), kualitas masyarakat (KM), dan ekonomi daerah (ED). Masing-masing variable itu

memiliki indeks sendiri. Indeks DTI yang dimiliki Banyuwangi berada di angka tertinggi di atas Kabupaten Kutai dan Kota Surabaya, yakni 3.750. Indeks DTI Kabupaten Kutai hanya 3.000 dan Surabaya berada pada angka 2.750. Indeks DTI Malang 3.500 dan Sidoarjo 2.750. Sementara itu, indeks PI berada pada angka 4.000, indeks KM 2.500 dan indeks ED berada pada angka 4.000. Kabupaten Sumenep berada pada ranking 49. Total indeks yang diperoleh Sumenep hanya 3.600, sedangkan total indeks yang diperoleh Banyuwangi 3.875. Banyuwangi masuk dalam daftar daerah terkaya karena memenuhi beberapa syarat. Daerah terkaya ini memenuhi beberapa kriteria, antara lain memiliki pendapatan tinggi, dan didukung daya tarik investasi yang tinggi. Selain itu, Banyuwangi dinilai memiliki infrastruktur daerah yang lengkap dan masyarakatnya berkualitas. Dalam peringkat ini, majalah Warta Ekonomi tidak memasukkan kota Jakarta karena berada dalam ibu kota. Dalam pemeringkatan daerah

• Souvenir • Cetak Souvenir nikah/ultah bonus undangan. Mug kaos PIN Gantungan kunci Pulpen Jam piagam utk promo toko kntor skolah. Hrg djamin mrah. Ruko Karibia B-3 Jakgung Suprapto 39.Telp 417992-081913906633

• Bak T 120 SS • Dijual Bak Bekas T 120 ss 1.8 juta, Hub. 082142194111-081335897888

• Nissan Terrano ‘97 • Dijual Nissan Terrano SGX 97, silver orisinil. Hub: 081252862299

• Toko + Rumah Genteng • Djl Toko+rumah tkt2, full prabot, strtgs. Jl. Kembar Lt 310/490m2, uk. 10x31m, marmer, ksn jati, Tk Sriwijaya Jl. Gajahmada 274 Gtg-Bwi. H. Sugiarto 081233499888, 03170338181

• Mutiara Blambangan • Djl 2 Ruko gandeng di Mutiara Blambangan (Brt Bank Mandiri). Hub: 03337751000

• Ruko Agus Salim • Dibangun/dijual Ruko 2 Lt (tinggal 1 unit) Jl. Agus Salim (blkg Untag) Banyuwangi Hubungi: 081233669969

BANYUWANGI

BANYUWANGI

• STNK •

• STNK •

Hlg STNK Nopol P 2757 VD, an. H. Jufri, Krajan RT01/01 Padang Singojuruh

Hlg STNK Nopol P 4866 UI, an. Hari David, Tj Rejo RT03/02 Sembulung Cluring

SITUBONDO

Hlg STNK Nopol P 4809 X, an. Niko Nardiyanto, Jl. Riau Gg. Berlian RT02/03 Lateng

Hlg STNK Nopol P 3273 ZW, an. Kasiyanto, Krajan RT01/06 Tamanagung Cluring Hlg STNK Nopol P 2845 XI, an. Rani Pratiwi, Jl. Progo 06 RT/03/01 Singonegaran

TARIF IKLAN B.O.T Rp. 75.000, 2x muat, Rp. 125.000, 6x muat, Rp. 180.000, 10x muat. Maksimal dua baris. Hubungi: Radar Banyuwangi Jalan Yos Sudarso 89-C Banyuwangi Telp./Fax. (0333) 412224/415153

• Kijang ‘94 • Djl Kijang '94 (P) abu2 metalik, body nusa, long sasis, Istimewa. Hrg Nego. Hub: (0333) 7750406 dan 0818319774 TP

Hlg STNK Nopol P 2757 VD, an. H. Jufri, Krajan RT01/01 Padang, Singojuruh

> Mitsubishi LS110 Box ‘09< Dijual cepat Mitsubishi LS 110 Box Alm (Antika) Brng mulus. No P Jember thn 2009. Hub: 082330547498

• Honda Genio ‘92 • Dijual Honda Genio tahun 92, kondisi istimewa, Plat P Situbondo, audio - jok kulit, MB tech - velg racing R17”, ban baru, warna biru metalik, pajak panjang. Hub: 081-2345-4599

• Trinton 6D22 ‘97 • Dijual 1 unit Trinton 6D22 th ‘97, kondisi bagus, plat P. Hub: 08124966252

BANYUWANGI • Tanah Jati Lilitan •

BANYUWANGI

Djl tnh L3085m2 Jati lilitan 100 s/d 200cm 200 btg, kelapa&mahoni 10 btg, kndang ayam siap tebar 10x40 m utk kpstas 3500 ekor, SHM, 200juta nego.H:BpkSaiful081358694748-081234561467 - 087849649627. Lok. Ds Paspan, Glagah

• CV GRACINDO CENTRATAMA •

• Tanah & Sawah Dlm Kota • Dijual murah: Tanah pinggir jalan raya BwiKetapang (Bulusan) Luas 16.500m2. & sawah dalam kota, gandeng perumahan, pinggir jalan 7m, luas 7.390m2, cpt BU. Hub: 08179622454/082334360316

• Suzuki Grand Vitara ‘07 •

• Daihatsu Terios TX ‘09 •

• Toyota Avanza ‘08 •

Dijual Suzuki Grand Vitara JLX Silver stone 07, harga 170 juta nego, bisa cash/kredit, tukar tambah. Hubungi: 08123453975, 087859063536

Dijual Daihatsu Terios TX Adventure 09 silver, harga 170 juta nego, bisa cash/kredit, tukar tambah. Hubungi: 08123453975, 087859063536

Dijual Toyota Avanza type G 08 silver, harga 130 juta nego, bisa cash/kredit, tukar tambah. Hubungi: 08123453975, 087859063536

• Suzuki Baleno ‘01 •

• Suzuki APV ‘10 •

• Toyota Avanza ‘07 •

Dijual Suzuki baleno 2001 milenium, warna biru, manual, kondisi mulus, terawat, harga 85 juta nego. Hubungi: 081249008778/ 082143957999

Dijual Suzuki GC 415V APV DLX tahun 2010 abu-abu metalik, harga 117 juta nego barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Toyota Avanza 1.3G F601 RM tahun 2007 biru metalik, harga 123 juta nego barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

• Honda Jazz ‘07 •

• Suzuki ST150 PU ‘11 •

• Kijang Innova ‘04 •

Dijual Honda Jazz GD 3 1.5 IDSI AT tahun 2007 abu-abu metalik, harga 142,5 juta nego barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Suzuki ST 150 (pik-up) tahun 2011, hitam, harga 81 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Toyota KJG Innova E XW41 th 2004 silver metalik, harga 132,5 juta nego barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Bth: Sales Penjualan, Security, Sopir (SIM B1 Umum), Operator Produksi (diutmakn STM). Lam kim ke: CV. Gracindo Centrama. Jl. Raya Jember Bwi KM 7,5, Kedayunan, Kabat, Bwi. (0333)635423 - 635424

Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono. Redaktur Pelaksana: Syaifuddin Mahmud. Redaktur: Ali Sodiqin. Koordinator Liputan: Agus Baihaqi. Staf Redaksi: AF Ichsan Rasyid, Abdul Aziz, Niklaas Andries,Sigit Hariyadi, Ali Nurfatoni (Banyuwangi), Edy Supriyono, (Situbondo). Fotografer: Galih Cokro Buwono. Editor Bahasa: Minhajul Qowim. Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis, Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja. Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Benny Siswanto. Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah. Administrasi Iklan: Yetty Maya Purwosari. Desain Iklan: Mohammad Isnaeni Wardan. Keuangan: Citra Puji Rahayu. Kasir: Anissa Windyah Sari. PENDORONG PERUBAHAN DAN PEMBARUAN Pemasaran: Gerda Sukarno Prayudha, Iwan Setiono, Samsuri (Situbondo). Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti. Perpajakan: Cici Irma Setyani. Administrasi Biro Situbondo: Dimas Ayu Dewi Fintari. Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Direktur: A. Choliq Baya. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982. Email: radarbwi@jawapos.co.id, radarbwi@yahoo.com, radarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi


35

Minggu 1 Juli 2012

Doa Bersama di Lapangan

ICHSAN RASYID/RaBa

PENUH JAMAAH: Warga menyimak ceramah agama di lapangan Taman Blambangan, Banyuwangi, Jumat malam kemarin (29/6).

Bapak Hamili Anak Kandung Dipaksa Gugurkan Janin yang Berusia Tujuh Bulan TEGALDLIMO - Kasus bapak menggauli anak kandung kembali terjadi di Banyuwangi Selatan. Kali ini pelakunya adalah Kaseno, 43, warga Dusun Sumber Kepuh, Desa Kedung Wungu, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi. Perbuatan pelaku ini lebih parah bila dibandingkan dengan kasus sebelumnya. Sebab, bapak satu anak itu sudah nekat menyetubuhi putrinya sendiri sejak masih kanakkanak. Saat itu, korban masih sekolah kelas enam sekolah dasar (SD). Lebih parah lagi, atas perbuatan tak senonoh sang bapak, mengakibatkan Saritem, 16, (nama samaran) hamil.

Ironisnya, Saritem yang sudah sekolah kelas IX SMA tersebut terpaksa menggugurkan kandungan yang sudah berusia tujuh bulan. Kasus tersebut terbongkar ketika ibu kandung korban pulang kampung dari luar negeri. Belum lama ini, korban sengaja menggugurkan kandungan lantaran disuruh bapak kandungnya. Setelah didesak sang ibu, korban tersebut mengaku dihamili bapaknya sendiri. Tidak terima atas perlakuan sang suami, istrinya melaporkan kasus tersebut ke polisi. Menerima pengaduan, polisi di bawah komando Kapolsek AKP Jainur Kholiq itu bertindak

cepat. ‘’Istri pelaku lapor tadi malam, langsung kita cari dan berhasil menangkap tersangka di rumahnya,’’ ungkap Kanit Reskrim Polsek Tegaldlimo, Aipda Karyadi kemarin. Menurut Kanit Karyadi, setiap kali beraksi, tersangka tersebut selalu menyetubuhi anak tunggalnya di rumah. Sebab, tersangka hanya tinggal bersama dengan anak tersebut dan orang tuanya yang sudah lanjut usia. ’’Istrinya sudah bertahun-tahun kerja di Arab Saudi dan Taiwan,’’ jelasnya. Dari keterangan korban, ulah bejat sang bapak terhadap anak kandungnya tersebut sudah berlangsung sekitar empat tahun lalu. Karena itu,

entah sudah berapa kali pelaku tersebut menyetubuhi anak kandungnya sendiri. ’’Gak tahu sudah berapa kali melakukan itu, sampai akhirnya korban hamil tujuh bulan lalu digugurkan,’’ jelasnya dibenarkan Kasi Humas Aiptu Suhadi itu. Kanit Karyadi membeberkan, korban tersebut dinyatakan hamil pada September 2011 lalu. Meski begitu, selama itu belum jelas siapa sebenarnya pria yang melakukan hubungan intim terhadap korban. ‘’Yang jelas, baru Kamis lalu (21/6) korban menggugurkan kandungannya,’’ katanya. Hingga kemarin, tersangka tersebut masih mendekam di sel tahanan Mapolsek Tegaldlimo. Sementara Saritem, informasi yang diterima wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi, langsung keluar dari SMA di Kecamatan Muncar. (ton/c1/bay)

Polesan VZ Skin Care Bikin Kulit Segar SETIAP orang mencari kecantikan tetapi definisi kecantikan bervariasi pada masing – masing individu dan zaman. Jadi apakah yang dimaksud dengan kecantikan itu? Kecantikan bukan hanya sekadar penampilan, kulit cantik berseri dan bebas dari penyakit tetapi juga kearifan dan cara kita membawa diri dalam lingkungan sosial. Hal inilah yang disebut inner dan outerbeauty. Kulit yang sehat berawal dari tubuh yang sehat dan untuk memiliki tubuh yang sehat berarti memiliki sel–sel yang sehat pula. “Oleh karena itu dibutuhkan asupan gizi yang baik dan perawatan yang tepat pada kulit kita,” dr. Andriyani H, MMRS, Manajer VZ Skincare saat ditemui di HUT IBI Hotel Surya Jajag . Dikatakan, selama ini terjadi paradigm jika kulit yang cantik adalah kulit yang putih, sehingga banyak masyarakat mengupayakan dengan berbagai cara bagaimana caranya bisa putih, ada yang menutup dengan foun-

PEDULI: Dr. Andriani (dua dari kiri)sosialisai VZ Skin Care

dation atau bedak tebal, ada yang mencari pertolongan instan agar secepat kilat bisa putih dan terlihat berseri, tapi apa yang terjadi ketika kita bersihkan seluruh wajah dari make – up dan melihat tampilan di cermin, Apa yang kita lihat? Wajah kita ternyata bermasalah dan tidak terlihat cantik, melainkan dipenuhi dengan keriput, pigmentasi, jerawat sehingga Anda menutu-

pi keadaan dengan menggunakan lebih banyak kosmetik yang mahal. Untuk mengetahui ciri – ciri kulit sehat, bersih dan tanpa noda adalah warna kulit merata, kuning cerah dan kemerahan, berseri – seri, kandungan air cukup, halus dan lembut, fitur tajam, padat dan kencang, tidak bernoda dan bersih. Setelah itu kita kenali kulit wajah kita apakah termasuk kulit yang sehat dan bersih atau justru kulit bermasalah? Diakui, paparan sinar matahari sangat mempengaruhi kondisi kulit kita. Sinar matahari mengandung Ultraviolet A (UVA) dan Ultraviolet B (UVB), UVA dapat menembus kulit lebih dalam, sehingga akan mempercepat proses penuaan, sedang UVB menyebabkan pigmentasi, karena produksi melanin lebih banyak dirangsang dan terjadi bintik – bintik sehingga kulit menjadi lebih gelap, lebih kasar dan kurang elastis. (adv/*)

Warga Acungi Jempol Kegiatan Polres SITUBONDO – Sejak sebulan terakhir, Polres Situbondo terus diramaikan dengan aneka macam kegiatan. Mulai dari yang berbentuk olahraga, kegiatan keagamaan, hingga bakti sosial. Tidak hanya melibatkan anggota Polri, rangkaian kegiatan dalam rangka HUT Bhayangkara ke-66 tahun 2012 juga melibatkan masyarakat umum. Tak heran, warga seakan dimanjakan oleh aneka kegiatan yang diselenggarakan lembaga yang dipimpin AKBP Erthel Stephan SH SIK Msi. Salah satunya, kegiatan nonton bareng piala Eropa 2012 yang sengaja disuguhkan di halaman Mapolres Situbondo. Hampir setiap malam, ratusan warga dari berbagai elemen masyarakat di Situbondo hadir di lokasi tersebut. Tanpa ada jarak, mereka berbaur bersama dengan anggota Polri dengan berbagai suguhan gratis berupa makanan ringan dan minuman segar. Hal itu sesuai dengan tema HUT Bhayangkara ke-66 bahwa Polri siap melakukan perubahan demi kepuasan masyarakat. “Kami benar-benar berterima kasih Polres bisa mengadakan nonton bareng. Karena tidak semua channel TV di sini bisa mengakses tayangan itu. Ini

SYAMSURI/RaBa

BANTUAN: Jajaran Polres Situbondo dan Muspika Kendit saat melakukan bakti sosial di Desa Tambak Ukir, Kecamatan Kendit.

bentuk pelayanan polisi yang semakin dekat dengan masyarakat,” kata Novan, warga Kelurahan Dawuhan, Kecamatan Kota Situbondo kemarin. Polres Situbondo juga mengadakan kegiatan bhakti sosial di berbagai pelosok desa di Situbondo. Termasuk dengan memberikan santunan kepada warga miskin dan anak yatim di sejumlah Kecamatan. Salah satunya, di Desa Tambak Ukir, Kecamatan Kendit, Situbondo. Di tempat ini, ada 100 warga miskin dan anak yatim diberi santunan berupa paket

sembako. Penyerahan bantuan itu disaksikan langsung jajaran muspika setempat. “Kami juga memberikan santunan kepada para pensiunan Polri dan Warakawuri (janda anggota Polri, red). Kegiatan itu juga untuk menyambut Isra Mi’raj,” tukas Kasubbag Humas Polres Situbondo AKP Wahyudi. Puncak HUT Bhayangkara ke-66 tahun 2012 akan dipusatkan di Alun-alun Besuki, pada Minggu (1/7) hari ini. Selain upacara, Polres Situbondo juga akan menggelar tasyakuran bersama masyarakat.(adv)

BANYUWANGI - Ribuan umat Islam memadati lapangan Taman Blambangan, Banyuwangi, Jumat malam kemarin (29/6). Mereka mengikuti pengajian dalam rangka peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW dan doa bersama demi kesejahteraan rakyat Banyuwangi. Dalam pengajian yang digelar Pemkab Banyuwangi itu, ada dua penceramah yang hadir, yaitu Habib Abdullah Assegaf dari Jakarta dan Pengasuh Ponpes Al Qodiri Jember, KH Achmad Muzakki Syah, yang sekaligus memimpin doa bersama. Dalam pengajian itu, massa yang hadir cukup banyak dan lapangan Taman Blambangan nyaris penuh. Mereka datang dari seluruh penjuru Banyuwangi. Itu peringatan Isra Mi’raj pertama kali yang diselenggarakan pemerintah daerah di lapangan terbuka. Acara yang sama memang rutin diselenggarakan, tapi lokasinya di Pendapa Shaba Swagata Blambangan.

Umat Islam yang mengikuti pengajian tidak sebanyak kemarin malam. “Mulai malam ini, saya putuskan peringatan hari-hari besar Islam tidak dilaksanakan di pendapa, tapi di Taman Blambangan,” ungkap Bupati Abdullah Azwar Anas saat memberikan sambutan. Alasannya, kata dia, kalau dilaksanakan di pendapa, hanya orang-orang tertentu yang hadir. Kalau dilaksanakan di Taman Blambangan, semua lapisan masyarakat bisa hadir. Pada kesempatan itu, Bupati Anas mengajak dan memohon ribuan jamaah mendoakan kesejahteraan rakyat Banyuwangi. Selama ini, kegiatan doa bersama yang melibatkan rakyat banyak selalu dikabulkan Allah Swt. Saat pertama kali memimpin Banyuwangi, ungkap Bupati Anas, dirinya menggelar doa bersama dengan agenda permohonan agar Bandara Udara Blimbingsari segera beroperasi ■ Baca Doa...Hal 39


38

Minggu 1 Juli 2012

Liburan Ceria Sambil Berlomba SAHABAT Koper (Koran Pelajar), liburan sekolah ini diisi dengan kegiatan apa? Apakah bertamasya keluar kota atau hanya bersantai di rumah saja? Nah, sebagian sahabat Koper justru mengisi liburan sekolah ini dengan berkegiatan mengikuti lombalomba. Salah satunya lomba-lomba yang diadakan Jawa Pos Radar Banyuwangi bersama Dapur Oesing Production di Wisata Kuliner Dapur Oesing. Ada bermacam lomba yang digelar dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Jawa Pos Radar Banyuwangi ke-13 itu. Ada lomba dance dan breakdance bagi kalangan pelajar dan umum. Ada lomba fashion busana batik Banyuwangi bagi pelajar SMP, SMA, dan mahasiswa. Lomba menyanyi lagu Us-

FOTO-FOTO: GALIH COKRO/RaBa BENY SISWANTO/RaBa IRWAN /RaBa

ing bisa diikuti pelajar dan kalangan umum. Bagi adik-adik TK dan SD kelas I sampai III, ada lomba mewarnai. Bahkan ibu-ibunya juga bisa mengikuti lomba cerdas cermat Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Semua acara heboh itu dihelat sejak 27 hingga 30 Juni 2012. Even yang digeber di pusat jajan dan makanan di Jalan A. Yani No. 25 itu bertajuk “Liburan Ceria di Wisata Kuliner Dapur Oesing”. Cocok dengan temanya, suasana meriah dan ceria terasa sekali di setiap

perhelatan lomba. “Even ini memang diperuntukkan bagi pelajar bersama keluarganya. Sembari berlomba, keluarga peserta bisa menikmati hidangan di wisata kuliner Dapur Oesing,” kata Hanan Yulvian, panitia dari Dapur Oesing Production. E. Irwan Suryanto, panitia dari Jawa Pos Radar Banyuwangi mengakui bahwa rangkaian acara HUT ke-13 memang dipersembahkan untuk para pelajar bersama keluarganya. Lomba-lomba itu bisa menjadi wahana untuk mengisi liburan dengan kegiatan positif tanpa mengurangi keceriaan. “Konsepnya adalah sambil bergembira dan berwisata dengan keluarga , para pelajar bisa mengukir prestasi,” timpalnya.(irw)

SERIUS: Peserta dari TK Al-Qomar mewarnai dengan penuh semangat.

SENYUM: Peserta lomba fashion busana batik mengenakan baju kreasi batik banyuwangi.

SAKSIKAN: Dari kiri Minuk, ketua PKK kabupaten Ipuk Fiestiandani, dan Ny Slamet Karyono menghadiri lomba cerdas cermat PKK.

MENYIMAK: Dewan juri dari PKK kabupaten Banyuwangi mendengarkan jawaban peserta lomba cerdas cermat PKK di wisata kuliner Dapur Oesing.

Bersimpuh Atas Namamu Sampai saat ini masih kudengar Suara-suara langkah kaki Perjalanan yang beratas nama Allah Kau arungi penuh perjuangan Tak salah jika kau kupanggil Rosul Dan tak salah jika Allah menjadikan kau sebagai suri teladan umat Ya Allah Malam ini aku ingin bersimpuh Kutinggalkan yang kini kumiliki Harta, martabat, dan pangkat yang bersenandung di atas bahu Hanya satu kalimat sahadat yang tersirat dari lisan yang berdosa Ya Allah Aku hamba yang hina di depan-Mu aku hamba yang dzolim dengan banyak dosa Diri yang tak pernah menghargai Inilah aku kau beri sehela napas, kau gerakkan anggota tubuh namun apa yang aku lakukan aku tak pernah mensyukuri nikmat ini, ya Allah malah kugunakan nikmat-nikmat yang Kau berikan untuk bermaksiat Dulu Saat ibu mengingatkanku Nak, sudahkah kau salat? kucampkan kalimat itu Hingga aku tahu ibu tersimpuh dan berdoa Ya Allah, jika kau tetapkan anakku seperti ini Apa jadinya jika aku mati Siapa yang membekali dan mendoakanku dalam kegelapan kubur Ya Allah mengingat perjalanan Rosulmu Aku tak berharap Engkau memberi kenikmatan yang berlimpah pada mala hari ini Namun aku berharap kau buka selebar dunia Pintu-pintu tobat untuk diriku yang hina dan tak pantas “La Ilaha Illa Anta””Subhaanaka””Inni kuntu minazh zhaalimiin”

MENGHAYATI: Peserta lomba menyanyi lagu using tampil di babak penyisihan.

PANDU ACARA: Irene, mahasiswa Universitas Taylor Malaysia menemani Mamik sebagai MC lomba cerdas cermat PKK.

Raja Mesir, akulah sosok penguasa sombong, angkuh, dan merasa kurang? Ya Allah, Terima kasih atas tanda-tanda yang kau berikan di bunga tidurku…

Kini ibuku telah bersamamu

Pagi ini kubersimpuh Kutinggalkan yang kini kumiliki Harta, martabat, dan pangkat yang bersenandung di atas bahu

Ibu di mana tempatku mengadu

Hanyalah satu kalimat sahadat yang tersirat dari lisan yang berdosa

Indah dilihat kenikmatan dunia Aku terpana dengan sinar mentari Bulan yang menawan Dan bintang yang elok cahaya-cahaya kedamaian. Aku teringat tutur katamu Diriku harus bertahan tanpa sayup-sayup Dan belaian-belaian manis namun aku pun tak bisa tawa yang selama ini ku berikan adalah tawa yang menutupi tangisku dan tangis yang selama ini jatuh dari mata adalah cermin perasaanku Ibu, suaramu masih terngiang di telinga Kegelisahan yang kau utarakan masih dapat kurasakan Dengarkah engkau bahwa anakmu terus memanggil namamu? Dan dengarkah engkau siksaan-siksaan perasaan yang aku rasakan Ketika ada seorang penjual makanan, mereka beli makanan itu dengan memanggil nama ibu Dan ketika ada seorang penjual mainan, mereka beli mainan dengan memanggil nama ibu sedang aku? aku harus meminta kepada siapa? Ibuku telah tiada apakah kau dengar rintihan hatiku? ya Allah hari ini aku menangis di hadapan-Mu dengan terus menyebut nama ayah-ibu di hatiku hanya ada doa untuknya selalu terpancarkan dari lisan yang dulu sedikit pun tak pernah membahagiakannya Tangisku adalah tangisnya kebahagiaanku adalah kebahagiaannya tak satu pun yang bisa menggantikannya wahai ibu semoga kau diterima di sisi-Nya

Ya Allah Aku hamba yang hina di depan-Mu aku hamba yang dzolim, banyak dosa yang kulakukan Diri yang tak pernah menghargai Diri yang tak mau tau Diri yang selalu mengeluh walau telah banyak nikmat yang kudapat Ini lah aku… kau beri sehela napas, kau gerakkan anggota tubuh namun apa yang aku lakukan? aku terlalu sibuk dengan dunia aku tak pernah mensyukuri nikmat malah terkadang kugunakan nikmat-nikmat yang Kau berikan untuk bermaksiat Kugunakan berkhianat Ya Allah Aku tak berharap kau memberi nikmat yang lebih Tapi aku berharap kau buka pintu-pintu tobat Bersimpuh atas namamu

Ibuku Telah Pergi Saat kubayangkan dirimu kembali Senyum seakan ada dan selalu hadir dalam hari yang sendu Kebahagiaan utuh melayangkan aku bersama harapan Ibu Saat kusadar kau telah tiada Air mata jatuh meniti sisi pipi Kebahagiaan yang terukir kini sirna Aku masih ingat ketika kau memelukku Ketika kau memberiku kasih sayang Kini itu telah sirna pula

Bersimpuh Atas Namamu II

Terakhir kali aku melihat dirimu memjamkan mata menyebut kalimat “Lailahailalloh muhammadurosululloh“ Dan aku melihat dirimu terbujur kaku dengan tangan saling melipat

Kehidupan bak raja Mesir. Duduk, dengan tangan besi bundar. Warna mewah, mengkilau sang penguasa Berpikir maju namun sering merasa kurang. Tiba waktunya Aku terbangun dari mimpi Apakah akulah mimpi itu?

Ibu…ibu…ibu… apakah ini yang dinamakan ajal Ya Allah…ya Allah… Aku tak sanggup hidup sendiri Ke mana akan kucari kebahagiaan yang dulu Ke mana aku mengadu

Ya Allah…ya Allah dengar dan lihat tangis ini Tangis anak muyang kau ditinggal pergi

Rintihku Ibu

Tugu Kepedihan Saat kulangkahkan kaki Saat akan kucari di mana letak jati diri Aku terimpit naungan kegelapan Dan aku tersiksa dalam kekejaman kenyataan Menjadi seorang sepertiku Bukanlah hal yang mudah, Kewajibanku adalah tabah dan mensyukuri yang telah terjadi dan yang akan terjadi

Ya Allah Kau beri kegelapan Meski matahari menampakkan sinar Kau beri kelincahan lisanku Namun kau kurangi anggota fisikku Apa maksud Mu aku tiada sempurna Tahukah Engkau, aku hamba yang dipandang sebelah mata Dan tahukah Engkau, diriku tercaci lisan-lisannya Tuhan yang maha sempurna Lihat…lihat Mereka melihatku YaAllah Jika Kau tau hal ini Kenapa Kau hidupkan aku dengan hanya setengah lengan tangan kenapa kau jadikan diriku hamba yang berjalan tertatih sungguh pedih…pedih… Hidupku hanya membawa beban jiwa Ya Allah Apakah ada hikmahmu di balik kenyataanku Sedikit harapan kepada-Mu Jangan Kau jadikan hamba-Mu tugu kepedihan Yang dipandang sebelah mata dan menangis karena keadaan

Suatu Saat Lalu Suatu saat lalu Teman-teman mengolokku Katanya tubuhku lucu Jalanku tertatih tak menentu Ya Allah kenapa Kau beri setengah lengan Kenapa tidak Kau sempurnakan tubuhku Agar teman tidak menyakitiku Dan air mata tidak menetes dari mataku Hatiku sedih ingat itu Dan aku menangis di pelukan ibu Ada kehangatan di setiap belaian ibu kini aku tau Allah berkehendak untuk itu ada rahasia di balik setiap ujian dan aku harus mensyukuri ya Allah beri aku kekuatan menerima cobaan karena aku punya harapan menyongsong masa depan gemilang *) A. Zulkarnain. Penyair Muda Banyuwangi


BERITA UTAMA

Minggu 1 Juli 2012

39

HALAMAN SAMBUNGAN

Stop Pasokan untuk Peternakan n GAJI... Sambungan dari Hal 33

“Jadi, jumlah pasokan untuk wilayah Banyuwangi mencapai 82 ribu tabung per hari. Padahal, estimasi kebutuhan riil masyarakat hanya 68 ribu tabung per hari. Itu berarti, elpiji 3 kg di Banyuwangi tidak mengalami kelangkaan,” jelas Hary. Faktanya, sebagian ma syara kat Banyuwangi kesulitan

mem beli gas tabung warna hijau tersebut. “Berdasar pantau an kami, kelangkaan itu disebabkan pendistribusian di lapangan tidak tepat sasaran,” ujar Hary. Dia memaparkan, elpiji 3 kilogram banyak digunakan industri dan rumah makan. Misalnya, peternakan yang seharusnya menggunakan tabung elpiji 12 kg tapi menggunakan sekitar 30 tabung ukuran 3 kg per hari.

Demikian juga dengan rumah makan yang menghabiskan 15 tabung hijau setiap hari. “Kami mengimbau para pengusaha dan masyarakat yang tidak termasuk kategori sejahtera C1 agar menggunakan tabung elpiji 12 kg,” imbaunya. Sementara itu, koordinator Pa guyuban Pangkalan Epiji Banyuwangi, M. Haris, mengatakan bahwa kelangkaan elpiji 3 kg di Banyuwangi disebabkan

pengurangan pasokan dari Pertamina. Haris mengaku, beberapa waktu lalu sempat mem perta nyakan pengurangan stok ter sebut kepada Pertamina. “Tetapi, menurut Pertamina, wa laupun ada pengurangan pasokan, kelangkaan tidak akan terjadi jika tidak ada pe nyalahgunaan,” katanya. Haris mengaku bahwa sebelum terjadi kelangkaan, be-

Tidak Ampuni Anggota yang Nakal n BRIGADIR... Sambungan dari Hal 33

“Sigit sudah kita amankan di polres,” sebutnya. Dalam keputusan sidang disiplin itu, Sigit tidak hanya ditahan. Tetapi, kenaikan pangkatnya juga ditunda hingga dua periode, tunda gaji berkala, dan tunda pendidikan satu tahun. “Sigit kita sidang dalam kasus pe-

langgaran disiplin,” kata Aldian. Vonis yang sudah dijatuhkan ke pada Brigadir Sigit itu sepertinya masih akan bertambah. Ren cananya, anggota polisi tersebut akan kembali diajukan da lam sidang disiplin pekan depan. Sidang disiplin lanjutan tersebut dilakukan karena dia diduga mengonsumsi narkoba. “Kita tes urine ternyata positif, minggu depan kita sidang lagi,”

kata Wakapolres Aldian. Kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi, Wakapolres Aldian menegaskan tidak akan mengampuni anggota yang melakukan pelanggaran disiplin. Bila cukup bukti, akan diajukan ke sidang disiplin. “Tidak ada kompromi terhadap anggota brengsek,” tegasnya. Diberitakan harian ini sebelumnya, dua anggota Pol res Banyuwangi diajukan ke sidang

disiplin karena dianggap tidak profesional. Brigadir Firmansyah diadili karena lama tidak masuk dinas dan menghamili perempuan. Brigadir Sigit dilaporkan warga telah memeras hingga Rp 40 juta. “Kedua anggota itu kita sidang disiplin karena tidak profesional dalam melaksanakan tugas sebagai anggota Polri,” kata Kapolres AKBP Nanang Masbudi. (abi/c1/bay)

Hari Minggu Kegiatan PPDB Libur n PAGU... Sambungan dari Hal 33

Kini, kursi kosong yang tersedia di sekolah tersebut tinggal 43 dari pagu 216 kursi di enam rombel. Sementara itu, pagu yang dimiliki SMA 1 Genteng sebanyak 288 kursi sudah menipis. Pendaftar yang lolos di SMAN 1 Genteng sudah mencapai 224 siswa, sehingga kursi kosong yang tersisa tinggal 64 kursi. Pendaftar yang lolos PPDB SMAN 1 Rogojampi sudah mencapai 259 siswa, sedangkan pagu yang dimiliki 324 kursi. Sehingga, kursi kosong masih 65 kursi.

PPDB di sekolah lain, seperti SMAN 1 Wongsorejo, pendaftar yang lolos sudah mencapai 144 siswa dan pagu yang dimiliki sebanyak 180 siswa. Kursi yang tersisa tinggal 36 kursi. SMAN 1 Glenmore sudah meloloskan sekitar 230 siswa baru. Sekolah yang berada di kawasan Banyuwangi paling barat itu memiliki pagu sekitar 288 siswa di delapan rombel. Begitu juga dengan PPDB di SMAN 1 Pesanggaran. Pada hari kedua, sekolah yang berlokasi di kecamatan paling selatan itu sudah meloloskan sekitar 202 siswa. Pagu yang tersedia sekitar 252 siswa. Kursi kosong yang masih tersisa tinggal 48 kursi.

Diberi Waktu Dua Jam n PAGI-PAGI... Sambungan dari Hal 33

Mereka tampak sibuk mempersiapkan perlengkapan lomba mewarnai. Duet pembawa acara Firna dan Dinda mengawali acara dengan membimbing peserta masuk ke arena lomba. Saat lomba berlangsung, mereka sangat serius dalam mewarnai gambar. Peserta diberi waktu maksimal dua jam untuk mewarnai. Peserta juga dihibur lagu-lagu selama lomba mewarnai berlangsung. Orang tua pe serta

tetap diperbolehkan menemani, tapi di luar arena lomba. Karya peserta dinilai dewan juri yang terdiri atas Ha riyanto dari Paguyuban Lukis Banyuwangi; dan Nidia, perwakilan guru TK. Hasilnya, untuk kategori A (TK), juara 1 disabet Azkiya Muthia Halwa. Juara 2 diraih Salsabilah, dan juara 3 diraih Ronand Naysila Syifa. Kategori B (SD), gelar juara 1 jadi milik Qotrunnada Imelia Asmara. Juara 2 diraih M. Dicki Maulana, dan Juara 3 diberikan kepada Nafisa Aulia Putri. (mg2/c1/ bay)

Persaingan yang sama juga terjadi di enam SMKN reguler di Banyuwangi. Minat siswa belajar di SMK ternyata cukup tinggi, bahkan pendaftar di masing-masing jurusan melebihi pagu yang ditetapkan. Seperti yang terjadi di SMK Ihya Ulumuddin Singojuruh. Sekolah kejuruan tersebut memiliki pagu sekitar 288 siswa. Kemarin yang lolos jurusan akuntansi sudah 87 siswa. Pagu yang tersedia 108 kursi. Hal yang sama juga terjadi di SMKN 1 Wongsorejo. Sekolah tersebut memiliki pagu 324 siswa. Sekolah tersebut memiliki lima jurusan, dan tiap jurusan sangat diminati para pendaftar.

Sementara itu, PPDB tingkat SMP, pagu beberapa SMP di perkotaan sudah hampir ludes. Seperti yang terjadi di SMPN 2 Banyuwangi. Sekolah tersebut memiliki pagu 256 siswa. Hingga kemarin siang, yang sudah lolos seleksi menebus angka 205 siswa. Hasil penjaringan dan seleksi di SMPN 1 Giri, sementara terjaring 204 siswa dari 256 kursi yang tersedia. SMPN 1 Glagah sudah menjaring 173 siswa dan pagu yang tersedia 216 kursi. “Di hari Minggu PPDB libur dan dilanjutkan hari Senin,” ujar Kabid Pendidikan Menengah Dispendik Banyuwangi, Suratno. (afi/c1/bay)

Moudy Juara Fashion Batik n SEPULUH... Sambungan dari Hal 33

Di babak final tadi malam (30/6), para finalis lomba tersebut wajib me nya nyikan lagu pilihan dan satu lagu wajib. Ada pilihan lagu wajib yang ditetapkan panitia, yakni tembang berjudul “Kapan” dan lagu “Sewu Alasan”. Me n a r i k n y a, p e m e n a n g juara pertama dan juara kedua lomba nyanyi dalam rangka hari

ulang tahun Jawa Pos Radar Banyuwangi itu mendapat tawaran audisi album Andera Production & Janata Production. Sementara itu, sehari sebelumnya, digelar lomba fashion batik. Dalam lomba yang digelar di kawasan pusat kuliner Dapur Oesing Banyuwangi tersebut, Moudy Caesa tampil sebagai juara pertama (bukan juara 3 seperti diberitakan kemarin). Posisi ke-3 diraih Ayu Apsari. (mg2/c1/bay)

Sekaligus Menanamkan Jiwa Sosial n SEKALIGUS... Sambungan dari Hal 40

Dalam pengajian itu penceramah pun dihadirkan sebagai pemberi dan bimbingan p e n g e t a hu a n s o a l Is l a m. “Komunitas ini juga berperan

sebagai media dakwah Islam,” cetus Dien. Selain kegiatan bernuansa keagamaan itu, HBC juga memberikan waktu bagi kegiatan dari tujuan utama komunitas ini. Pada rentang w a kt u p e n gaj i a n m e t o d e

kumpul dan sharing seputar jilbab pun digelar. Di sini ragam persoalan jilbab dibahas mulai tata cara, mode, hingga kreasi jilbab dijabarkan secara luas kepada anggota. Selain itu, kegiatan bernuansa sosial juga dilaksanakan. Bakti

sosial hingga santunan anak yatim pun menjadi pengisi kegiatan kelompok ini. “Kami ingin komunitas ini benar-benar memberikan manfaat bagi syiar Islam dan menanamkan jiwa sosial di antara anggota,” pintanya. (nic/c1/bay)

Berkreasi Sesuai Hati Nurani n TAMPIL... Sambungan dari Hal 40

Tidak ada kriteria khusus untuk bisa menjadi anggota HBC. Wanita berjilbab maupun belum berjilbab bisa bergabung

dalam komunitas ini. “Lewat HBC ini kami ingin forum ini bisa menjadi sarana wahana bagi wanita muslim untuk berbagi soal jilbab. Bagi yang belum bisa cara pemasangan, cara memadu-padankan, mode

baju muslim, dan lain-lain bisa diperoleh di sini,” beber Dien Afiyanti pentolan HBC. Soal banyak dan ragam variasi jilbabdimasyarakat,HBCtidakingin terjebak dalam satu mode tertentu. Komunitas ini menegaskan tidak

ada pola baku bagi anggotanya dalam memilih dan memadukan kreasijilbabnya.Merekadibebaskan untuk berkreasi sesuai keinginan dan hati nuraninya dalam menentukan jenis dan model jilbab. (nic/ c1/bay)

Kelulusan Diuji Penyair Nasional n BATASI... Sambungan dari Hal 33

Meski demikian, dalam setiap pendaftaran, Sekolah Deklamasi terus diserbu peminat. Angkatan pertama diserbu sekitar 200 peserta. Di angkatan kedua meningkat dua kali lipat. Audisi dilakukan sangat selektif di depan publik hingga mengerucut menjadi 40 siswa. Nah, 40 siswa itu diseleksi lagi hingga menjadi sepuluh siswa yang akan diluluskan melalui empat kali ujian. “Satu angkatan mengikuti pendidikan tiga bulan. Setiap semester ada sepuluh siswa yang gugur. Demikian seterusnya

hingga semester tiga. Sehingga, hanya tinggal sepuluh siswa. Sepuluh siswa ini masih harus mengikuti ujian kelulusan lagi,” papar pria asal Madura itu. Ujian kelulusan akhir inilah yang cukup menarik. Sebab, mereka harus langsung dinyatakan oleh penyair nasional. Caranya, menampilkan kemampuan diri di depan penyair nasional tersebut. Restu kelulusan penyair nasional itu diwujudkan dalam bentuk membubuhkan tanda tangan di sertifikat kelulusan. “Peserta didik angkatan pertama melakukan ujian di depan penyair D. Zawawi Imron di Hotel Pamekasan, Sampang, Madura. Mereka mencari dan

me lakukan lobi-lobi sendiri. Sekolah Deklamasi hanya memberikan surat pengantar,” terang Zawal. Dia mengaku tak khawatir dengan kemampuan siswa Sekolah Deklamasi di depan penyair nasional. Sebab, mereka sudah benar-benar digembleng selama tiga bulan: 20 persen materi dan 80 persen praktik. Materi yang diberikan selama pendidikan, di antaranya teknik-teknik penyair saat beraksi, misalnya artikulasi, intonasi, acting, penghayatan, ekspresi, improvisasi, teater, rias dan busana, properti, bela diri dasar, dan olah napas. (c1/bay)

berapa agen anggota paguyuban memang menyuplai ke pe ternakan dan sebagainya. Namun, meski pasokan ke peternakan sudah dihentikan, kelangkaan tetap terjadi. “Kami sudah konfirmasi ke agen-agen. Mereka mengaku ti dak bisa lancar mengirim gas ke pangkalan, karena ada pengurangan pasokan. Itu berarti yang salah bukan peternakan, melainkan pengurangan pasokan dari Pertamina,” jlentrehnya.

Karena itu, Haris mengaku akan mengajukan rapat dengar pendapat (hearing) ke DPRD Banyuwangi untuk mempertanyakan pengurangan pasokan tersebut. “Kami berinisiatif mengajukan hearing ke DPRD. Sebab, berdasar pengakuan agen, pengu rangan pasokan ke bebe rapa agen mencapai 50 per sen. Hearing itu bukan se mata untuk kepentingan agen dan pangkalan. Tetapi,

un tuk kepentingan seluruh konsumen,” pungkasnya. Diberitakan kemarin, kelangkaan elpiji tiga kilogram (kg) di Banyuwangi masih terus berlanjut. Uniknya, kelangkaan yang sudah terjadi sejak sekitar dua bulan terakhir itu bergilir dari satu daerah ke daerah lain di Bumi Blambangan. Akibatnya, untuk keperluan memasak, saat ini sebagian masyarakat mulai beralih ke kayu bakar. (sgt/c1/bay)

Peserta Lokal Membeludak n BANYAK... Sambungan dari Hal 33

Namun, jika tidak hati-hati dan kurang memperhatikan situasi dan tidak mampu mengontrol keadaan, maka itu bisa jadi bumerang,” ungkap Joko Purnomo dari Genta Auto and Sport. Joko mengatakan, Trail Game kali ini melombakan beberapa kelas, yaitu kelas campuran open hits 1 dan 2, campuran local hits 1 dan 2. Selain itu, juga ada kelas hits 1 dan kelas mini moto. Ada juga

kelas free four old special engine hits 1 dan 2 serta ATV open hits 1 dan 2. Pembalap yang memimpin kla semen sementara harus mati-matian mempertahankan se lisih poin dengan saingan terdekatnya. Hingga kini perebutan titel juara masih sangat terbuka bagi para crosser. Selain diisi pembalap nasional, geliat kelas lokalan juga tak kalah dalam beradu nyali. Pertarungan di kelas campuran open diramaikan beberapa pembalap lokal. “Tujuan kom-

petisi ini adalah mencari bibitbibit baru. Diharapkan, saat ada kompetisi, mereka bisa menjadi salah satu juara,” kata Joko. Sementara itu, Distrik Supervisor PT. Djarum, Eddy Retanubun, menyambut baik Trail Game di Banyuwangi. Menurutnya, even tersebut me rupakan even bergengsi yang digelar di Banyuwangi. itu dibuktikan dengan banyaknya crosser lokal yang ikut serta. “Mereka harus kita dukung agar berprestasi,” kata Eddy. (nic/c1/bay)

Dihadiri Seluruh Elemen Masyarakat n PENYUMBANG... Sambungan dari Hal 33

Menurut keterangan koordinator santunan, H. Ipung Purwadi Qutby, 100 anak itu masih bisa bertambah. “Prediksi kita yang datang bisa dua kali lipat,” kata Ipung. Ipung menambahkan, pengajian pagi ini akan disemarakkan penampilan musik religi. Yang istimewa, musik religi yang bakal tampil berasal dari kelompok band siswa SMPLB Banyuwangi. Personelnya anakanak berkebutuhan khusus. Panitia sudah mengontak mereka dan mereka sudah menyatakan siap hadir. “Mereka akan syiar melalui musik dan siap ngaji bersama jamaah Khotmil Qur’an,” ujar salah seorang pe ngurus pengajian, H.A Wahyudi. Pengajian pagi ini akan diawali khataman Qur’an 30 juz yang dimulaipukul05.00,usaisalatSubuh. Pembacakhatamandaritimkhusus sudah disiapkan panitia. Mereka berjumlah30orang.Usaikhataman, santunan anak yatim dan ceramah agama oleh H. Achmad Wahyudi. Tema yang diangkat adalah “Untuk apa Alqur’an Diturunkan di Muka Bumi Ini”.

Daftar untuk Penyumbang Anak Yatim H. Harun Iskak PT IJAS Jl Adi Sucipto 129 B Rp Ibu Hj. Masfufah/keluarga Hj. Toyyibah Jl. Kalilo Bwi Rp Totok Darussalam (jamaah Khotmil Qur’an) Rp Bagus Irianto, Mendut Regency C/17 Bwi (beras cap Gandrung) Rp Joko Sugeng Riyadhi Jl Supriyadi 23 Bwi Rp H. Kadapi Jl Agus Salim 20 Bwi Rp Wiyoso Jl IKan Teri 33 Bwi Rp H. A. Khusyairi (Haka) PT Mahayasa Group Rp Ibu Yayuk (bidan Kebalenan Baru) Rp H. Nahrayu (paguyuban pedagang pasar bwi) Rp H. A. Ariyadi (Ketua Khotmil Quran Adz-Dzikri) Jl. Citarum 22 Bwi Rp H. Abdurahman (Sekretaris Khotmil Qur’an) Jl Ciliwung Bwi Rp Anggota BCS Banyuwangi (Seamen Hotel & Tourism Community) Rp Sunoto Bachtiar (Paguyuban Joko Tole) Rp

Dalam pengajian pagi ini, sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat menyatakan sanggup hadir. Jika tidak ada halangan, Wakil Bupati Yusuf Widyatmoko juga akan hadir. Mantan wabup Yusuf Nur Iskandar alias Gus Yus juga menyatakan akan hadir di tengah-tengah jamaah. Sementara itu, selain didukung pengajian Khotmil Qur’an Azd-

1.000.000 200.000 100.000 1.200.000 150.000 1.000.000 500.000 5.000.000 500.000 150.000 500.000 500.000 1.100.000 100.000

Dzikri, kegiatan dalam rangka HUT ke-13 Radar Banyuwangi ini juga di-support beberapa pihak, yaitu Radio VIS FM, Jtv Banyuwangi, CV. Panen Raya, dan PLN. Ceramah H. Wahyudi akan disiarkan langsung radio VIS FM pukul 06.00 sampai 08.00. Jtv menyiarkan-tunda pada Senin (2/7) pukul 06.30 sampai 07.30. (afi/c1/aif)

Terbantu Menteri BUMN yang Baru n DOA... Sambungan dari Hal 35

“Sekarang bandara sudah beroperasi hampir dua tahun,” ucapnya. Pada kesempatan lain, lanjut dia, pihaknya selalu mengajak warga berdoa agar pendirian pabrik gula (PG) di Banyuwangi lancar. Sebab, PG akan membuka 20.000 lowongan pekerjaan. Bupati Anas mengaku sudah s e r i n g m e n e mu i Me nte r i Ba dan Usaha Milik Negara (BUMN) yang lama, Mustafa Abu bakar. Dalam beberapa

kali pertemuan, dirinya memohon agar pendirian PG dilak sanakan di Banyuwangi. “Namun, Menteri BUMN yang lama menyampaikan bahwa pemerintah sudah me mutuskan PG didirikan di luar Jawa,” ungkapnya. Meski permohonan itu ditolak Menteri BUMN, kata Anas, dia tetap mengajak rakyat Banyuwangi berdoa agar PG didirikan di Banyuwangi. Dalam perjalanannya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengganti Menteri BUMN

dengan Dahlan Iskan. “Berkat doa itu, Menteri BUMN yang baru memutuskan membangun PG di Glenmore. Itu berkat doa semua rakyat Banyuwangi,” ungkapnya. Karena itu, Bupati Anas bertekad untuk terus menggelar doa bersama dan menyantuni anak yatim. Dengan kegiatan itu, dia berharap kesejahteraan rakyat Banyuwangi meningkat. “Saya yakin Allah akan mengabulkan permintaan hamba-Nya,” katanya. (afi/ c1/bay)

BERKAT SUSU KAMBING MILKUMA BATUK REDA, BELAJAR KEMBALI SEMANGAT SUSU adalah minuman kesehatan yang sebagian besar praktisi kesehatan menganjurkan kita mengkonsumsinya agar tubuh mendapat asupan kesehatan selain makanan yang kita makan sehari-hari. Tapi, pernahkan Anda mencoba minum susu kambing Milkuma? Meski di Indonesia masyarakat lebih dominan mengkonsumsi susu sapi, tapi ternyata banyak penelitian menerangkan bahwa susu kambing sesungguhnya memiliki kandungan gizi yang lebih unggul, baik dari segi protein, energi, maupun lemak yang mendekati air susu ibu (ASI) dibanding dengan susu sapi. Ilham Gifari Syahfarel adalah salah seorang yang telah merasakan manfaat susu kambing Milkuma ini. “Anak saya mudah sekali terserang batuk-batuk, tapi dahaknya tidak keluar.” Ujar orang tua Ilham tersebut, “kasihan melihatnya pasti jadi tidak enak rasanya, dan belajar di sekolah terganggu.” Tambah warga Pasuruan, Jawa Timur tersebut. Untunglah, salah seorang kerabat Ilham menyarankan untuk mencoba Milkuma. Karena memang senang minum susu, ia pun mencobanya, “Rasanya enak...Sekarang batuknya sudah jarang kambuh.” Terang orang tua Ilham yang telah 2 bulan minum susu kambing Milkuma tersebut. Dengan tubuh yang sehat, kini Ilham dapat menjalani aktifitasnya sebagai pelajar dengan nyaman. Orang tuanya pun mengajak orang lain untuk merasakan manfaat susu kambing Milkuma ini, “Mari kita sehat bersama Milkuma.” Ajaknya. Milkuma adalah minuman serbuk susu kambing yang diproses secara alami, tanpa pemanis buatan dan bahan pengawet. Bahan dasarnya

adalah susu kambing peranakan ettawa segar dan Gula Aren. Milkuma mengandung Zincum (Zn) pembentuk imun dalam tubuh (pertahanan tubuh), serta kaya dengan lactoglobulin penahan protein penyebab alergi. Selain mengandung Riboflavin, vitamin B yang penting untuk produksi energi, susu kambing Milkuma pun jarang menyebabkan alergi sehingga aman untuk kesehatan. Satu gelas susu kambing Milkuma memasok 20,0% dari nilai harian Riboflavin. Fluorine yang terdapat dalam susu kambing Milkuma bermanfaat sebagai antiseptik alami dan dapat membantu menekan pembiakan bakteri di dalam tubuh serta membantu pencernaan dan tidak menimbulkan dampak diare pada orang yang mengkonsumsinya. Selain diproses secara alami, pakan ternak yang diberikan pun organik, sehingga menghasilkan susu yang lebih sehat dan bermanfaat bagi kesehatan. Ditambah dengan kandungan Gula Aren bemutu tinggi sebagai pemanisnya, menjadikan Milkuma sebagai pilihan bijak untuk kesehatan. Untuk memperoleh hasil yang maksimal, terapkan pola hidup sehat seperti disiplin dalam pola makan, dan berolahraga, serta mengkonsumsi air putih paling sedikit 8 gelas/ hari. Dapatkan informasi lengkap tentang Milkuma di www.milkuma.com. Saat ini Anda bisa mendapatkan Milkuma di Apotek2 juga Toko Obat terdekat dikota anda, atau hubungi, Jatim: 082120862055, Banyuwangi: 082141354607, Bangkalan: 082120862055, Sumenep: 082120862055, Situbondo : 082120862055. Depkes RI No.PIRT. 6.09.3328.01.395.


MINGGU l 1 JULI 2012 l HALAMAN 40

Tampil Modis dengan Jilbab BANYUWANGI - Sejalan dengan perkembangan zaman, mengenakan jilbab tidak lagi mengesankan sesuatu yang kaku dan kolot. Lewat perkembangan dunia mode yang terus meluas hingga kini, jilbab ternyata bisa menjadi busana gaya yang up to date, trendi, gaul, dan elegan. Namun demikian, pemakaian jilbab modis tetap harus berpegang pada kaidah syar’i. Tidak heran, perkembangan mode jilbab ini mampu merambah hingga pelosok tanah air termasuk di Bumi Blambangan. Keinginan tampil fashionable namun tetap berada di jalur tatanan sopan, membuat jilbab memiliki segmentasi pengguna yang kian meluas khususnya di generasi muda muslim. Pemikiran tersebut mendorong lahirnya komunitas pencinta jilbab di Bumi Blambangan. Komunitas pencinta jilbab tersebut dikenal dengan nama Hijabers Banyuwangi Community (HBC). Kelompok ini baru berdiri pada 25 Februari 2012 lalu. Meski masih muda, keberadaan komunitas sudah lumayan eksis. Komunitas tersebut bertujuan untuk memotivasi kaum hawa untuk menggunakan jilbab. Sebab dengan berjilbab dapat menambah pesona dan kecantikan seorang muslimah. Ibarat sebuah ungkapan umum di masyarakat, kecantikan diri seorang perempuan yang sesungguhnya ada pada harga diri dan kehormatannya. Semakin besar energi yang dikeluarkan seorang wanita untuk memelihara kehormatannya semakin menambah kecantikan dirinya. Dan salah satu upaya memelihara harga diri dan kehormatannya tersebut adalah dengan berjilbab. Sejak berdiri empat bulan lalu, komunitas ini kini sudah memiliki anggota 35 muslimah. Mereka berasal dari penjuru Banyuwangi n Baca Tampil...Hal 39

FOTO HBC FOR RaBa

FULL COLOUR: Anggota Hijabers Banyuwangi Community berpose di depan Wino Café jalan Agus Salim Banyuwangi pada 13 Mei 2012 lalu.

Dari Taman hingga Supermarket

dfhjthf

BANYAK: Bermacam jilbab dan aneka aksesori pendukungnya.

Sekaligus Jadi Media Dakwah KONSENTRASI Hijabers Banyuwangi Community (HBC) tak hanya mengeksplorasi sisi keindahan jilbab. Komunitas ini juga berupaya menyeimbangkan keindahan bada niyah dengan keindahan spiritual. Ragam kegiatan bernuansa religius pun dilaksanakan sebagai pengisi dari kelompok penggemar mode jilbab ini. Dien Afiyanti menuturkan, HBC tidak semata hanya bergulat di persoalan fashionable jilbab. Lebih dari itu, komunitas ini juga bertujuan membangun spiritualitas anggota. Caranya, pertemuan rutin pun dijadwalkan menjadi agenda bagi wadah perempuan muslimah ini. Sebagai pembentukan fondasi keimanan pengajian rut in pun telah dijadwalkan BERBAGI: Sesama anggota berlangsung sebulan sekali n Baca Sekaligus...Hal 39

memasangkan kreasi jilbab.

TEROBOSAN besar telah dilakukan Hijabers Banyuwangi Community (HBC) dalam melaksanakan kegiatan. Meski lebih bersinggungan dengan nilai religius, mereka justru kerap memanfaatkan tempat umum sebagai tempat berkumpul. Selain masih mengandalkan rumah anggota untuk pertemuan rutin, HBC sering menggunakan fasilitas umum untuk kegiatan. Mereka pernah menggelar pertemuan di Taman Sri Tanjung, kafé, dan supermarket. Dengan melakukan kegiatan di tempat umum, mereka sekaligus menjadikan kegiatan itu sebagai sarana dakwah bagi masyarakat sekitar. Pentolan HBC, Dien Afiyanto mengakui, lokasi umum memang kerap dipakai untuk pertemuan rutin. Misalnya, diskusi soal jilbab di Taman Sri Tanjung diikuti dengan acara pemotretan di taman tengah kota tersebut. Halyangsamajugapernahdilakukandiwarungdankafe.Pertemuan dilaksanakanditempatumuminidengansesamaanggotanyabahkan lebih semarak. Ini memberi kesan bahwa pengenalan nilai religiusitas bisa dibawa dan dikombinasikan tren masa kini. Bahkan, embrio HBC lahir dari situs jejaring sosial di internet. Dari dunia maya tersebut, komunitas ini lahir dan mendapat dukungan masyarakat. “Sampai akhirnya kami resmi berdiri pada 25 Februari 2012 lalu,” bebernya. (nic/c1/bay)

TERBUKA: Pertemuan di salah satu sudut Taman Sri Tanjung Banyuwangi.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.