KAMIS 20 DESEMBER
27
Pendorong Perubahan dan Pembaruan
TAHUN 2012
Jabatan yang Lowong 168 Kursi
ADA APA LAGI
GALIH COKRO/RaBa
CIPKON: Petugas merazia kamar kos di Jalan Majapahit, Banyuwangi, kemarin.
Sekamar Ada Dua Cewek Satu Cowok BANYUWANGI - Petugas Polsekta Banyuwangi mendapat kejutan saat menggelar razia Cipta Kondisi (Cipkon) di sejumlah rumah kos kemarin (19/12). Saat menggeledah sebuah kamar kos di Jalan Majapahit, Kelurahan Tamanbaru, aparat mendapati seorang pria berada dalam satu kamar dengan dua perempuan. Anehnya, ketiga orang dalam kamar itu tidak terikat hubungan suami-istri. Kontan, petugas menggelandang ketiga warga tersebut ke Mapolsekta Banyuwangi. Kapolsekta Banyuwangi, AKP Ketut Redana mengatakan, razia Cipkon dilakukan untuk menjaga situasi kondusif sekaligus mencegah tempat kos dijadikan persembunyian para pelaku kejahatan. “Menjelang akhir tahun, kita intensifkan razia Cipta Kondisi. Ini untuk menjaga kondusifnya lingkungan. Kita tahu beberapa waktu lalu marak curanmor (pencurian kendaraan bermotor) di wilayah Banyuwangi,” ujarnya. Terkait seorang pria yang kedapatan berada dalam satu kamar bersama dua wanita tersebut, Kapolsek Ketut menegaskan bahwa mereka langsung digelandang ke Mapolsekta Banyuwangi. “Sebab, setelah kita cek kartu identitasnya, ketiganya tidak ada yang terikat perkawinan,” paparnya. Sesampai di mapolsek, ketiga warga tersebut diberi pengarahan dan pembinaan serta diwajibkan membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya. “Kami mengimbau para pemilik rumah kos intens mengawasi perilaku para penghuni kosnya,” pungkas Ketut. (sgt/c1/bay)
Krisis Pegawai karena Dampak Moratorium PNS BANYUWANGI - Kebijakan moratorium pengangkatan calon pegawai negeri sipil (CPNS) mulai berdampak negatif terhadap kelangsungan pelayanan publik. Saat ini, Pemkab Banyuwangi mengalami krisis PNS akibat kebijakan pemerintah pusat tersebut. Pada tahun 2012 ini, Banyuwangi mendapat kebijakan moraGALIH COKRO/RaBa
LIBURAN: Penumpang di pelabuhan penyeberangan Ketapang, Banyuwangi, kemarin didominasi kalangan pelajar rombongan study tour.
Tembus 350 Bus per Hari KALIPURO - Lima hari jelang libur Natal 2012, aktivitas penyeberangan di Pelabuhan Ketapang mulai merangkak naik. Kenaikan jumlah penumpang didominasi bus pariwisata yang membawa wisatawan yang akan berlibur ke Bali. Penumpang kendaraan keluarga, peningkatannya belum terlalu signifikan. Penumpang kendaraan keluarga mulai meningkat, tapi pertumbu-
hannya lamban dibanding bus pariwisata. “Bus pariwisata naik sekitar 10 persen dibanding hari-hari normal,” ujar Pemimpin Cabang PT ASDP Indonesia Ferry (IF) Ketapang, Waspada Heruwanto, melalui Manager Operasional Saharuddin Koto. Menurut Saharuddin, dalam sehari bus pariwisata yang menyeberang ke Bali berkisar 300 hingga 350 unit ■ Baca Tembus...Hal 37
FESTIVAL KUWUNG BELAJAR: Peserta Duta Wisata Indonesia menyimak penjelasan destinasi wisata Banyuwangi di Pelinggihan Museum Blambangan kemarin.
GALIH COKRO/RaBa
Dikunjungi Calon Duta Wisata 2012 GALIH COKRO/RaBa
CALON PESERTA: Mobil hias digarap di Jalan Wahid Hasyim, Banyuwangi, kemarin.
Peserta Datang dari Lima Rayon BANYUWANGI - Peserta Festival Kuwung (FK) 2012 dibagi menjadi lima rayon. Masingmasing rayon mengirimkan minimal 100 orang pada pawai yang berlangsung Sabtu mendatang (22/12) tersebut. Lima rayon itu mengacu pada daerah pemilihan (dapil) yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Penetapan lima rayon itu untuk memudahkan mobilisasi peserta dari masing-masing kecamatan se-Banyuwangi. Selain peserta dari lima rayon, ada penari gandrung dan seblang sebanyak 200 orang. Penari gandrung dan seblang itu akan menjadi peserta pertama yang akan tampil dalam FK tahun ini ■
Baca Peserta...Hal 37
BANYUWANGI - Sebanyak 30 calon Duta Wisata Indonesia 2012 berkunjung ke Banyuwangi kemarin (19/12). Mereka datang untuk mengenal lebih jauh sejumlah destinasi wisata di Bumi Blambangan. Kedatangan calon duta wisata itu diterima Asisten Pemerintahan Abdullah dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi, Suprayogi, di Pelinggihan Museum Blambangan. Awalnya, mereka berencana mengun-
ten di Provinsi Jawa Timur yang dikunjungi. Kunjungan calon duta wisata Indonesia itu dimanfaatkan Banyuwangi untuk mengenalkan beberapa objek wisata. Pada kesempatan itu, Disbudpar menjelaskan konsep wisata Banyuwangi. Melihat beberapa destinasi wisata Banyuwangi, para calon duta wisata itu mengaku penasaran dan ingin lebih dekat mengetahui destinasi wisata Banyuwangi. (afi/c1/bay)
Kekosongan Pejabat Definitif t Pemkab e ab Banyuwangi a yu a g A. Eselon II/b yang Kosong = 7 orang 1. Asisten Administrasi Umum 2. Staf Ahli Bupati 3. Staf Ahli Bupati 4. Kepala Dinas Kesehatan 5. Kepala Dinas Perhubungan, 6. Komunikasi dan Informatika Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga dup 7. Kepala Badan Lingkungan Hidup
B. Eselon III/a yang kosong = 4 orang ang rang C. Eselon III/b yang kosong = 9 orang d. Eselon IV/a yang kosong = 88 orang e. Eselon IV/b yang kosong = 52 orang
Bahas Raperda APBD 2013 sampai Malam BANYUWANGI-Rencana pembangunan kantor baru Pemkab Banyuwangi tampaknya benarbenar menjadi topik hangat dalam pengesahan raperda Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2013. Hingga pukul 18.00 tadi malam (19/12), pembahasan oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Banyuwangi masih alot. Padahal sebelumnya, Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Banyuwangi telah mengestimasi bahwa rapat paripurna pengesahan APBD dapat dilakukan tadi malam. Menariknya, internal dewan tidak satu suara dalam menanggapi rencana pembangunan gedung senilai Rp 35 miliar tersebut. Ada fraksi yang mendukung, dan ada pula yang dengan tegas menolak. Namun, ada juga yang setuju tapi dengan syarat anggaran diturunkan menjadi Rp 25 miliar. Nominal itu sesuai dengan yang dianggarkan dalam Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) yang disetujui DPRD ■
DOK. RaBa
Posisi kami mendukung. Menurut kami, dana Rp 35 miliar (untuk gedung baru pemkab) itu sudah matang.’’
Baca Bahas...Hal 37
MADE CAHYANA NEGARA Sekretaris FPDIP DPRD Banyuwangi
Mengunjungi Pabrik Yamaha Motor Manufacturing West Java (2-Habis)
Jajal Motor Baru ke Gunung Tangkuban Perahu Setelah melihat proses produksi di pabrik PT Yamaha Motor Manufacturing West Java (YMMWJ), sejumlah wartawan diberi kesempatan menjajal motor Yamaha terbaru. Berikut catatan perjalanan SIGIT HARIYADI yang baru mengunjungi pabrik tersebut. RASA kagum atas kebersihan, kecanggihan, dan nuansa Indonesia, pada proses pembuatan sepeda motor di pabrik PT YMMWJ di Jalan Permata I lot BB-1, KIIC, Karawang, Jabar, tersebut masih belum sirna.
http://www.radarbanyuwangi.co.id
jungi beberapa lokasi wisata Banyuwangi, seperti Ijen dan Plengkung atau G-Land. Hanya saja, karena perjalanan menuju objek wisata tersebut memakan waktu cukup lama, rencana itu pun dibatalkan. “Kita perkenalkan destinasi wisata Banyuwangi melalui video,” ungkap Suprayogi. Calon duta wisata Indonesia itu adalah perwakilan provinsi-provinsi se-Indonesia. Banyuwangi merupakan satu-satunya kabupa-
torium dan tidak boleh mengangkat CPNS baru. Pengangkatan terakhir CPNS Banyuwangi sudah dilakukan tahun 2010 lalu. Pada tahun 2012 ini Bupati Abdullah Azwar sudah mengusulkan pengangkatan CPNS, tapi tidak disetujui pemerintah pusat. Sementara itu, pada waktu yang bersamaan, gelombang PNS yang pensiun terus berlangsung. Pada tahun 2012 ini ada sekitar 450 PNS yang memasuki usia pensiun. Pada tahun 2013 mendatang, jumlah PNS yang pensiun bertambah banyak sekitar 600 orang lebih ■ Baca Jabatan...Hal 37
SIGIT HARIYADI/RaBa
START: Jurnalis siap berangkat di Hotel Savoy Homann, Bandung.
Kesan mendalam memang kami rasakan saat berkeliling pabrik sepeda motor terbesar di bawah naungan
PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) tersebut. Selain kuda besi yang dihasilkan
mengandung 90 persen lebih komponen lokal, para pekerja di pabrik tersebut 95 persen adalah warga Pribumi. Namun, kualitas produk yang dihasilkan bisa disejajarkan dengan sepeda motor yang diproduksi di negara maju. Nah, setelah berkeliling pabrik yang khusus memproduksi motor jenis matik dan tipe bebek tersebut, di antaranya Jupiter Z1, Vega ZR, Mio J, Mio Fino, dan Mio Soul GT, keesokan harinya tiba giliran kami menjajal sepeda motor sport keluaran Yamaha. Kami dapat kesempatan menjajal motor New V-ixion Fuel Injection alias New V-ixion Lightning. Namun, motor sport tidak diproduksi di Karawang melainkan di pabrik Yamaha di kawasan Pulogadung, Jakarta ■
DPRD membahas APBD 2013 sampai malam
Hati-hati membahas di malam hari, jangan sampai gelap mata
Peserta Festival Kuwung terbagi dalam lima dapil
Supaya ingat, sebentar lagi coblosan
Baca Jajal...Hal 37
email: radarbwi@gmail.com/radarbwi@yahoo.com
28
Kamis 20 Desember 2012
Polres Tunggu Petunjuk Polda Sidang Kode Etik Brigadir Sigit BANYUWANGI - Polres Banyuwangi langsung mereaksi putusan lima tahun penjara bagi Brigadir Sigit Dwi Susanto, oknum anggota polisi yang kesandung kasus narkoba. Terkait vonis lima tahun yang dijatuhkan majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Banyuwangi, polres langsung menyusun surat yang ditujukan ke Polda Jatim. Isi surat itu melaporkan bahwa Sigit telah divonis dan yang bersangkutan langsung mengajukan banding. ”Kita minta petunjuk polda terkait putusan PN terhadap Brigadir Sigit. Kalau polda minta segera disidang kode etik, ya segera kita jalankan. Sebaliknya, apakah harus menunggu incracht, kita ikuti petunjuk polda tersebut,” kata Kapolres Banyuwangi AKBP Nanang Masbudi kemarin. Berkaca dari kasus lain, apakah bisa Brigadir Sigit langsung diajukan ke sidang kode etik? ”Seharusnya bisa. Kita lihat saja petunjuk polda. Kalau menunggu incracht sampai sepuluh tahun, masa sidang kode etiknya juga harus menunggu sepuluh tahun,”
Kalau Polda minta segera disidang kode etik, ya segera kita jalankan.
pokok. ”Tunjangan jabatan, tunjangan lain, dan remunerasi tidak dikasihkan,” kata kapolres. Terkait kasus yang menimpa Brigadir Sigit, pihaknya mengingatkan anggota yang lain tidak melakukan tindak pidana. Kata kapolres, kasus Sigit ini harus bisa dijadikan pelajaran bersama. ”Karena itu, sebagai petugas kepolisian jangan sampai melakukan tindak pidana. Polisi yang melakukan perbuatan tercela bisa kena sanksi disiplin, sangsi pidana, dan sanksi kode etik. Belum lagi sanksi sosial dari masyarakat. Sanksi disiplin belum bisa menghapus sanksi pidana ,’’ papar perwira polisi dengan dua melati di pundak itu.
Diberitakan sebelumnya, Brigadir Sigit Dwi Susanto dijatuhi hukuman lima tahun penjara oleh majelis hakim PN Banyuwangi. Dia dinyatakan bersalah dalam kasus peredaran narkoba jenis sabu-sabu (SS) dengan melanggar Pasal 114 Undang-Undang (UU) No. 35 Tahun 2009 tentang narkotika. Selain vonis 5 tahun, oknum anggota polisi yang tinggal di Perum Griya Giri Mulya, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, itu juga harus membayar denda Rp 1 miliar. Bila tidak membayar denda, diganti hukuman tiga bulan penjara. Menyikapi putusan itu, Sigit dan jaksa sama-sama mengajukan banding. (c1/aif )
AKBP Nanang Masbudi Kapolres Banyuwangi
jelas Kapolres menjawab pertanyaan wartawan koran ini. Meski belum diajukan ke sidang kode etik, gaji Brigadir Sigit sudah dikurangi. Dia tak lagi menerima gaji utuh sebagai anggota Polri. Yang bersangkutan kini hanya menerima 75 persen dari gaji
Selamat Jalan
Danlanal
M. Nazif Hari Ini Sertijab, Letkol Laut (P) M. Nazif ke Kobangdikal, Penggantinya Letkol Laut (P) Edi Eka Susanto BANYUWANGI - Tongkat estafet Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Banyuwangi berganti hari ini, Kamis (20/12). Setahun sukses memegang komando Lanal Banyuwangi, Letkol Laut (P) M. Nazif akan menempati pos barunya di Kobangdikal. Sementara pos baru Danlanal diisi Letkol Laut (P) Edi Eka Susanto yang sebelumnya bertugas di Staf Ops Mabesal. Serah terima jabatan (Sertijab) Danlanal dilakukan Kamis (20/12) hari ini di Halaman Pangkalan TNI Angkatan Laut. Direncanakan, Bupati Abdullah Azwar Anas beserta Forum Pimpinan Daerah akan hadir dalam acara sertijab ini. Selama bertugas di Banyuwangi, Danlanal Letkol Laut (P) M. Nazif berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Stabilitas keamanan perairan di seluruh wilayah Banyuwangi tak terlepas dari perannya. Dia pun sukses menangkap dan menahan KM. Sumber Mas Murah beserta ABK yang terbukti melakukan pelanggaran penangkapan ikan menggunakan bom hingga memprosesnya ke ranah hukum. Tidak itu saja, Kapal asing MV. Executive Pride berbendera Singapura pun dia periksa karena dianggap masuk dan melanggar batas wilayah perairan Banyuwangi. Alumni AAL angkatan 38 tahun 1983 ini, selain dikenal tegas dalam memproses pelanggaran, juga sangat peduli terhadap
masyarakat pesisir. Seperti melakukan pembinaan terhadap masyarakat di daerah pesisir (Bendesir) dengan memberikan penyuluhan dan penerangan secara periodik tentang larangan-larangan dalam melakukan kegiatan penangkapan ikan, sekaligus membentuk dan melatih Tim SAR laut untuk mengantisipasi kerawanan penyeberangan yang terjadi di Selat Bali. Peran aktifnya bersinergi dengan program Pemkab Banyuwangi juga terlihat. Dimana, melalui karya bakti TNI AL bersama Pemkab Banyuwangi, brhasil membangun 71 unit rumah bagi masyarakat Desa Wongsorejo yang berada bawah digaris kemiskinan. Saat Gunung Raung ‘batuk’, Letkol Laut (P) M. Nazib berada di depan memimpin pasukannya dengan mendirikan posko siaga bencana alam. Sukses lainnya adalah peran aktifnya dalam mendamaikan dan mencari solusi terhadap permasalahan nelayan andon yang rawan terjadi konflik. “Setahun memimpin Lanal Banyuwangi, banyak sekali kenangannya. Saya tidak mungkin melupakannya. Masyarakat Banyuwangi dikenal heterogen dan ramah-ramah. Saya merasakan daerah ini akan lebih maju karena dipimpin oleh bupati yang memiliki visioner untuk memajukan daerahnya,” kata Letkol Laut (P) M. Nazif, yang pernah meraih tanda jasa SL. Kesetiaan VIII dan SL. Dwidya Sistha itu. (adv/als)
Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono. Redaktur Pelaksana: Syaifuddin Mahmud. Redaktur: Ali Sodiqin. Koordinator Liputan: Agus Baihaqi. Staf Redaksi: AF Ichsan Rasyid, Abdul Aziz, Niklaas Andries,Sigit Hariyadi, Ali Nurfatoni (Banyuwangi), Edy Supriyono, Nur Hariri (Situbondo). Fotografer: Galih Cokro Buwono. Editor Bahasa: Minhajul Qowim. Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis, Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja. Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Benny Siswanto. Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah. Desain Iklan: Mohammad Isnaeni Wardan. Keuangan: Citra Puji Rahayu. Kasir: Anissa Windyah Sari. Pemasaran: PENDORONG PERUBAHAN DAN PEMBARUAN Gerda Sukarno Prayudha, Iwan Setiono, Samsuri (Situbondo). Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti. Perpajakan: Cici Irma Setyani. Administrasi Biro Situbondo: Dimas Ayu Dewi Fintari. Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Direktur: A. Choliq Baya. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982. Email: radarbwi@jawapos.co.id, radarbwi@yahoo.com, radarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. J
Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.
J
Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.
J
Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi
29
Kamis 20 Desember 2012
Pengairan Siap Bangun Waduk Untuk Kebutuhan Air Pabrik Gula Glenmore GLENMORE - Langkah konsorsium PTPN III, XI, dan XII, yang akan menebang lahan kakao tidak produktif dan diganti tanaman tebu mendapat dukungan Pemkab Banyuwangi. Kepala Dinas Pengairan Banyuwangi Guntur Priambodo mengatakan, langkah tersebut semakin menunjukkan bahwa pihak konsorsium benar-
benar matang dalam mempersiapkan rencana pendirian Pabrik Gula Glenmore (PGG). Hanya saja, Guntur berharap pihak konsorsium segera menyerahkan peta lahan kakao yang akan ditebang dan dialihfungsikan menjadi lahan tebu tersebut. Hal itu penting karena demi memudahkan pemetaan pemanfaatan air untuk lahan tebu. “Penting kita petakan sejak awal agar mudah membagi air,” kata Guntur kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin. Guntur menuturkan, peny-
Ansor-Radar Genteng Gelar Jalan Sehat BANGOREJO - Pimpinan Ca- dan Ketua Ikatan Sarjana NU bang Gerakan Pemuda Ansor (ISNU) Jatim yang juga Bupati B a n y u wa n g i b a k a l p u n ya Banyuwangi, H. Abdullah Azwar gawe besar. Banyak kegiatan Anas. “Usai acara di Gedung yang akan dilakukan pengurus Wanita, semua peserta PKL akan Ansor Banyuwangi, mengikuti kegiatan antar lain Orienpengkaderan di Balai tasi Akbar PelatiDiklat Licin,” ungkap han Kader Lanjutan Ketua PC GP Ansor (PKL) Angkatan IV Banyuwangi, Syukran di lingkungan pimpMakmun Hidayat. inan wilayah dan Semua rangkaian pimpinan cabang kegiatan tersebut, se-Jawa Timur. lanjut Syukran, Acara tersebut diakan diakhiri denDOK.RaBa awali halaqoh dan gan senam dan jadialog nasional serta Syukran Makmun lan sehat bersama orientasi akbar kader Bupati Banyuwangi pimpinan cabang, anak cabang Abdullah Azwar Anas dan Ketua dan ranting gerakan pemu- Pimpinan Pusat GP Ansor Nusron da Ansor Banyuwangi. Acara Wahid yang dipusatkan di Ketersebut akan dilangsungkan camatan Bangorejo. Jalan sehat Jumat besok di Gedung Wanita yang bekerja sama dengan Jawa Paramitha Kencana, Banyuwan- Pos Radar Banyuwangi biro gi, pukul 13.00 sampai selesai. Genteng tersebut akan dimulai Halaqoh dan dialog dihadiri dari Pasar Pedotan menuju Desa sejumlah tokoh NU, seperti KH. Kebondalem-Bangorejo. Asad Said Ali; tim pengkaderan Sejumlah hadiah menarik siap PBNU, H. Abdul Mun’im DZ; menanti peserta, seperti satu unit Ketua Umum Pimpinan Pusat sepeda motor Suzuki Spin, sepeda GP Ansor, Nusron Wahid; Sat- gunung, lemari es, televise 15 inci, kornas Banser, H. Muchid; Ketua kompor gas, dan berbagai hadiah PW Ansor Jatim, Alfa Isnaini; menarik lain. (azi/c1/aif)
erahan peta calon lahan tebu tersebut penting dilakukan karena Dinas Pengairan perlu memetakan kebutuhan air secara global, sehingga memudahkan pengaturan air untuk petani dan pabrik gula. Kalau nanti ribuan hektare lahan tersebut benar-benar ditanami tebu, ke-
butuhan airnya tercukupi tanpa harus berebut dengan para petani. “Kita bangun embung dan waduk untuk memenuhi kebutuhan air pabrik gula,” tandasnya. Seperti diberitakan kemarin, selain menyiapkan lahan seluas 100 hektare sebagai lokasi Pabrik Gula Glenmore (PGG), ternyata
konsorsium PTPN III, PTPN XI, dan XII, juga telah menyiapkan lahan untuk ditanami tebu. Beberapa lahan yang tersebar di Perkebunan Kalirejo tersebut kini sudah mulai diberi tanda. Tanaman sebelumnya, seperti kakao, yang tak produktif akan ditebang. (azi/c1/aif)
PT. PLN (PERSERO) DITRIBUSI JAWA TIMUR AREA BANYUWANGI
INFO PEMELIHARAAN JARINGAN RAYON ROGOJAMPI DAN GENTENG
Sehubungan dengan pemeliharaan jaringan SUTM 20kV demi keandalan suply listrik kepada pelanggan, dengan ini kami informasikan pemadaman terencana pada : - Hari : KAMIS - Tanggal : 20 Desember 2012 - Jam : 08.00 s/d selesai Wilayah Padam meliputi : · Genteng : Ds. Dasri, Ds. Gambiran, Ds. Karangdoro, Ds. Tamansari, Ds. Tegalrejo, Ds. Tegalsari dan sekitarnya · Rogojampi : Ds. Bomo, Ds. Gitangan, Ds. Karangrejo, Ds. Watukebo dan sekitarnya. Demi keamanan, bilamana pelanggan memanfaatkan Genset (Pembangkit sendiri) agar pembangkit tersebut terpisah dengan sistem jaringan PLN dan apabila kegiatan tersebut telah selesai, maka aliran tenaga listrik sewaktu – waktu akan dinyalakan kembali. Mohon maaf atas ketidak nyamanan Pelanggan selama berlangsungnya pemadaman. Terima kasih. Humas PT PLN (Persero) Area Banyuwangi
30
Kamis 20 Desember 2012
NELAYAN
Ultah ke-50, SMPN 1 Cluring Reuni Akbar ALI NURFATONI/RaBa
DIKERINGKAN: Warga menjemur ikan di kawasan pelabuhan Muncar kemarin.
Musim Hujan Datang, Pedagang Ikan Menjerit MUNCAR - Hujan terus berlangsung di sejumlah daerah di Banyuwangi. Guyuran hujan tersebut menimbulkan kegundahan bagi sebagian masyarakat dalam menjalankan roda perekonomian. Seperti para pedagang ikan asin di kawasan pelabuhan Muncar. Bagi para pedagang, musim hujan membuat omzet menurun. Selain itu, proses pengeringan ikan juga akan lebih lama. “Di musim hujan seperti sekarang ini prosesnya lama,” ungkap Kholifah, pedagang ikan asin di kawasan pelabuhan Muncar, kemarin. Para pedagang ikan kering juga semakin terpuruk. Mengingat, harga ikan kering lebih murah dibanding beberapa waktu lalu. ‘’Sekarang ikan lebih murah,” ujar warga Dusun Kalimati, Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, itu. Dia menyebut, harga ikan kering seperti ikan tamban kini hanya Rp 8 ribu per kilogram. Padahal, beberapa waktu lalu harganya sampai Rp 10 ribu. ”Ikan yang masih basah per kilogram hanya Rp 3 ribu,” ujarnya. (ton/c1/aif)
CLURING - SMPN 1 Cluring memiliki agenda besar dalam memperingati ulang tahun emas ke-50 tahun. Semisal, reuni akbar, khitanan masal, pameran, dan pagelaran wayang kulit. Khitanan masal diikuti 50 anak yang akan dilangsungkan hari Jumat besok (21/12). Sedang pada hari Sabtu mulai pukul 13.00 akan digelar reuni akbar. Kemudian, rangkaian acara dilanjutkan dengan pagelaran wayang kulit dengan tiga dalang; Heri Prasetyo, Supriyono, dan Siswoyo. Kepala SMPN 1 Cluring, Subiantoro menuturkan, tujuan digelarnya khitanan masal tersebut ikut mengentaskan usia khitan sesuai Sabda Rasulullah SAW. ‘’Khitan itu wajah lebih ceria dan kebahagiaan dalam keluarga sekaligus bisa membantu keluarga yang kurang mampu,’’ ulas Subiantoro. Pelaksanaan khitan ini, jelas dia, bersumber dari pembiayaan para donatur, para alumni, dan tokoh masyarakat
ALI NURFATONI/RaBa
SIAP: Kasek Subiantoro dan jajaran guru menyiapkan bingkisan untuk acara khitanan masal di SMPN I Cluring besok (21/12).
yang peduli. ‘’Tenaga medis yang menangani dari alumni yang menjadi dokter sebanyak 17 orang dari RSUD Genteng. Peserta khitan kita beri pakaian lengkap dan santunan,’’ paparnya. Pihaknya juga memastikan jika reuni akbar bakal sukses. Sebab, ribuan undangan sudah tersebar. ‘’Tujuan reuni adalah silaturahmi. Persiapan untuk acara itu sudah kita matangkan jauh-
Napi Kasus Rokok Masuk Bui Lagi
BANYUWANGI • Jl. Ikan Tongkol • Jual rumah di Jl. Ikan Tongkol Kertosari, LT 322m2, SHM, Hub: 0811350821
BANYUWANGI • Kebalenan •
• Jl. Adi Sucipto •
• Balak - Songgon •
• Mutiara Blambangan • Dijual 2 Ruko gandeng di Mutiara Blambangan (Barat Bank Mandiri) Hubungi 0333-7751000
• Toko + Rumah Genteng • Djl Toko+rumah tkt2, full prabot, strtgs. Jl. Kembar Lt 310/490m2, uk. 10x31m, marmer, ksn jati, Tk Sriwijaya Jl. Gajahmada 274 Gtg-Bwi. H. Sugiarto, 081233499888, 03170338181
Djl Rmh lokasi Kebalenan di Jl. Raya Rogojampi/ Genteng L 10 x15= 150m2, SHM, bs dibeli dgn cash atau kredit, & juga bisa di sewa, hrg nego, H: (0333) 631526 – 635176 , 0811351148
Disewakan Toko/Kantor dpn pasar. Jl Raya Sumberayu Muncar uk 3x7m, listrik 900+Toilet. Hub: 081338391966
BANYUWANGI • Anda Telat Bulan? •
• Lugonto - Rogojampi • BANYUWANGI • Tanah Strategis • Lokasi Banjarsari, pinggir jalan, cocok utk perumahan/ dikavling, luas 2600m2, harga 1,5M. Bisa bayar separoh, separohnya 1thn lagi. Hubungi pemilik. Ita 085785087588
• Tanah Ketapang • Djl Tanah + bangunan L 10 x 14,5 = 145m2, bisa dibeli dgn cash atau kredit, & jg bisa di sewa, SHM, Lokasi Desa Balak Songgon, hrg nego,H:(0333)631526–635176,0811351148
BANYUWANGI
• Disewakan •
Jual rumah Bunga Residence blok A31 LT 104m2, LB 55m2, SHM. Hub: 081358639444 / 085646477168 Dijual rmh Jl. Ikan Gurami 20 LT894 LB515, SHM, hub: 08175214082 / 08883855586
BANYUWANGI
Dijual Ruko 2Lt, lok Jl. KH. Agus Salim blkg Untag, Bwi. Hub: 081233669969
• Bunga Residence •
• Jl. Ikan Gurami •
ISTIMEWA
RAMUAN JITU: Suyitno menggandeng koperasi guna menjangkau UMKM di seluruh pelosok Banyuwangi.
• Jl. Agus Salim •
Djl rmh 2Lantai Jl. Adi Sucipto LT 1742m2 LB 600m2 Strategis Hub. 08123461944
Djl Rmh L 8 X 25 = 200m2 SHM, lok Lugonto/Rogojampi, bs dibeli dgn cash atau kredit, & juga bisa disewa, hrg nego, hubungi (0333) 631526 – 635176 , 0811351148
(21/12) hingga Minggu (23/12) mendatang dengan menampilkan berbagai produk hasil karya alumni. ‘’Sampai sekarang, sudah terdaftar 28 peserta yang ikut pameran. Karena itu, kami harap semua alumni sekolah di sini mulai tahun 1962 hingga 2012 datang pada acara spektakuler ini,’’ harap ketua umum panitia reuni akbar itu. (ton/adv/als)
Kinerja BPR Jatim Tumbuh Signifikan
PENCURIAN PESANGGARAN - Baru setahun bebas dari penjara, Arif Cahyono, 24, kembali diseret ke penjara. Gara-garanya, dia nekat mencuri rokok di salah toko milik Saifudin Muhtar di Dusun Krajan, Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, kemarin malam. Di toko milik korban, tersangka yang juga warga Dusun/ Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran, itu berhasil mencuri 18 pres rokok berbagai merek. Pencurian rokok tersebut dilakukan sendiri. Ketika pelaku hendak menjual rokok hasil curian ke desa lain, dia ketahuan petugas yang sudah menerima laporan warga. “Belum sempat menjual hasil curiannya, dia sudah tertangkap dulu,” kata Kapolsek Pesanggaran AKP Supriyadi melalui Kanitreskrim Aiptu Solikin. Dari tangan Arif, polisi mengamankan barang bukti berupa 18 pres rokok dan sepeda motor Honda Beat bernopol P 4950 XS. “Sekarang pelaku masih dalam proses penyidikan di polsek,” tandas Solikin. Sekadar diketahui, tahun 2011 lalu Arif masuk penjara karena melakukan perbuatan serupa. Saat itu dia mencuri rokok di sebuah toko di Dusun Silirbaru, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran. “Atas perbuatannya tersebut, dia dihukum sepuluh bulan penjara,” ungkap Solikin. (azi/c1/aif)
jauh hari. Sekarang persiapan sudah final,’’ tandasnya. Masih rangkaian ulang tahun emas itu, ujar dia, di sela-sela pegelaran wayang kulit bakal diselingi campur sari dari artis lokal Banyuwangi, seperti Reni Farida. ‘’Acara nyanyi-nyanyian itu juga akan diisi oleh para alumni,’’ bebernya. Pameran akan digelar mulai Jumat
Jual tnh blkg Bulog Ketpg L 1600m2 strtgis, hrg nego, bs utk gudang. H: 08123461944
Anda telat bulan?? Solusi cepat & tepat melancarkan haid secara teratur dalam jangka 3 jam dijamin lancar, garansi & tanpa efek samping. Hubungi: 082333794444
BANYUWANGI - Menjelang tutup tahun, Bank BPR Jatim Banyuwangi menyampaikan Non Performing Loan (NPL) atau kredit bermasalah sekitar 0,049 persen. Indeks ini menunjukkan jika kredit yang selama ini dikucurkan BPR Jatim Banyuwangi mencapai kinerja baik. “Kemampuan debitur dari sisi finansial untuk melunasi pokok dan bunga pinjaman sangat baik,” kata Pemimpin Cabang BPR Jatim, Suyitno. Suyitno menjelaskan, sebagai salah satu Bank UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah), jumlah nasabahnya mendekati 80 persen. Sementara nasabah umum hanya 20 persen. Terobosan yang dilakukan BPR Jatim Banyuwangi untuk memberikan layanan terbaik bagi kelompok usaha skala kecil mikro, termasuk lembaga keuangan skala mikro yang ada di wilayah kerjanya, tampaknya patut ditiru. Salah satunya adalah merangkul koperasi yang ada di Banyuwangi. Sadar jika nasabahnya sebagian besar kelompok usaha mikro yang tersebar merata hingga ke pelosok-pelosok, BPR Jatim menggandeng koperasi. Hasilnya pun cukup efektif. Kinerja usahanya langsung
terdongkrak. “BPR Jatim saat ini hanya memiliki satu kantor cabang, dua Kantor Pelayanan Kas (KPK) di Rogojampi dan Giri, serta satu unit mobil kas keliling. Oleh karena itu perlu strategi khusus untuk menjangkau seluruh Kabupaten Banyuwangi, yaitu menggandeng koperasi,” kata Suyitno. Suyitno mengakui, kerjasama dengan lembaga koperasi berhasil mendongkrak kinerja usahanya. Jika pada Desember 2011 aset mencapai Rp33,080 miliar, pembiayaan yang disalurkan sebesar Rp31,164 miliar dan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp24,298 miliar, maka pada minggu ketiga Juli 2012, asetnya tumbuh menjadi Rp.45,326 miliar, kredit yang disalurkan sebesar Rp. 40,560 miliar dan DPK menjadi Rp. 35,442miliar. “Laba yang dicapai, jika pada akhir 2011 tercatat sebesar Rp. 1,485 miliar, maka pada pekan ketiga Juli sudah tercapai Rp1,285 miliar. Pencapaian ini sudah melampaui target anggaran 2012 yang ditetapkan tumbuh 20%. Sehingga, kami yakin dengan semakin bertambahnya jumlah koperasi yang bergabung ke kami, kinerja kami tahun ini akan tumbuh lebih besar lagi,” ungkapnya. (*/als)
BANYUWANGI
BANYUWANGI
BANYUWANGI
• PRIMA Mobil •
• Carry Pick Up ‘88 •
• Obral Murah •
STW ELf ‘11, Kjg Krista’03, PU SS ‘09, STW Espass ‘96, APV X ‘05, PU Futura ‘11, Avanza G’07’11, PU Granmax ‘11, Jazz’10, Escudo’98, Fortuner’10,Innovadiesel’08,Coltdiesel.Bscash/ kredit, hdh lgsg TV/lemari Es. H: 0811301676
Jual Carry Pick Up ‘88, putih (cat baru) harga nego, Hub: 082331488668
Dijual obral murah 3 unit Honda Revo + 1 unit Honda Spacy, kadaan bru. 1 Unit mobil Bison Stcn, knds bgus. 3 Gerobak kue kndisi bgs. Hub: Jago Oli Rogojampi 0333-632888 / 08179680253
• Daihatsu Taft GT ‘94 •
• Honda Genio ‘92 •
Dijual Taft GT 1994 hitam mulus 75 juta, velg racing & ban besar. H: 081249689188
Jual Honda Genio 92 Silver, 61 juta nego, BU. 081333346665, 081805144642
• Avanza & Rumah •
• Kijang Krista ‘01 •
Djl Avanza G htm ‘09 & Djl rmah Brawijaya Asri B4 Kebalenan SHM 085746365778
Dijual Kijang Krista Diesel ‘01, silver, 116 juta bisa nego. Hub: 081358979111
• Cuci Gudang Daihatsu • Terios disc 12jt, Xenia disc 9jt, Luxio 15jt, Grandmax 7jt, Xirion 13jt, buruan barang ready stock. Hub: Vira 081336244377
• Desain Interior •
• Kijang ‘91 •
SITUBONDO • Suzuki Carrry ‘90 • Dijual murah: Suzuki Carry tahun ‘90, no. L, body Alexander, warna kuning metalic, BU, Rp. 25 juta. Hubungi: 082 333 00 8871
• Kijang ‘91 •
Dijual Kijang 91 Long + Audio Manual, abu2 metalik, 58jt. Hub: 082335597000
Djl Kijang ‘91 P Silver, hrg 47,5jt & Kijang LGX ‘03 P Jbr 1,8 cc. Pajak br, biru, hrg 135jt. H: 081335292597 / 087757767416
• Honda Jazz rs ‘09 •
• Daihatsu Feroza ‘95 •
Dijual Honda Jazz RS 09. Abu-abu metalik, harga 184 juta nego, bisa cash & kredit, tukar tambah. Hubungi: 082142194111, 081335897888
Dijual Daihatsu Feroza 2WD (jeep) tahun 1995 hijau metalik, harga 49,5 juta nego barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526, 635176, 0811351148
• Daihatsu Luxio ‘11 •
• Toyota Avanza ‘10 •
Dijual Daihatsu Luxio 1.5D MT tahun 2011 silver metalik, harga 116,5 juta nego barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526, 635176, 0811351148
Dijual Toyota Avanza 1.3G F60IRM G MMF JJ tahun 2010 merah metalik, harga 138,5 juta nego barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526, 635176, 0811351148
• Daihatsu Xenia ‘04 •
• Kijang Innova ‘04 •
Dijual Daihatsu F600 Xenia 1.0 tahun 2004 biru metalik, harga 89,5 juta nego barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526, 635176, 0811351148
DijualToyota/\Kijang Innova E XW41 ( bensin) tahun 2004, biru metalik, harga 129,5 juta nego barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526, 635176, 0811351148
Butuh Desain Interior untuk rumah, ruko, & kntor? Arya Property 081336659258
• Selep & Mesin Temes • Dijual selep & mesin Fuso mrh L2935m2, hrg 135jt. Djl msin Temes mrh nego 081336596124
• Bisnis Bergaransi • Ibu2 mau bisnis bergaransi tnp rugi? Jualan tas ibu2 saja. Hub: 081236550459
• Jual Proyektor BENQ • Djl proyektor BENQ MW 512 Sepc 2800 lumens, Barunya 7jjt. Jual Rp. 4jt msh ada garansi spt baru. Hub 081249400460
BANYUWANGI • Sakila Offset • Dibutuhkan segera tukang cetak mesin toko 820 yang berpengalaman, siap kerja lembur. Anda berminat, langsung datang ke Percetakan Sakila, Jl. kolonel Sugiono 29B Banyuwangi, Telp. 0333777777
• Satpam & Guru PPKN • SMK PGRI 1 Giri bth Satpam 30-40th & Guru PPKN max 40th. Segera krm lamaran.
• Satpam & Cleaning Srvc •
BANYUWANGI • STNK • Hlg STNK Nopol P 5800 UI, an. Roy F. Kolmus. RT02/01 Kaliklatak, Gombengsari, Kalipuro
Butuh segera: (1) Tenaga Satpam, min SMA, bhs Inggris, max 40th, brsedia dtempatkan di perhotelan Seminyak Kuta-Bali. (2) Calon Tenaga Satpam, min SMA, usia 20-35, pnempatan Situbondo, diutamakn pnglaman & sertifikasi. (3) Cleaning Service, min SMP, brsedia dtmpatkn d Situbondo, Srabaya, usia 1827. Krm lamrn ke PT Diana Abadi Santosa Jl. Budiono 42 Komplek PKBR Bwi 411000
Hlg STNK Nopol P 4457 ZB, an. Rudi Siswanto. Dsn. Kedaleman RT01/04 Kemiren Glagah
PEMBERITAHUAN Sehubungan dengan makin maraknya aksi penipuan yang memanfaatkan iklan jitu di Koran Radar Banyuwangi kami himbau kepada masyarakat terutama pemasang iklan jitu di Radar Banyuwangi untuk waspada dan berhati-hati. Bila Anda menerima telepon, SMS dengan mengatasnamakan petugas dari Radar Banyuwangi maka segera konfirmasi ke Radar Banyuwangi (0333) 412224. Radar Banyuwangi tidak ber tanggungjawab atas semua transaksi yang terjadi selain pemasangan iklan baris secara resmi di Radar Banyuwangi.
BALJEBOL
Kamis 20 Desember 2012
BALI
JEMBER
BONDOWOSO
35
LUMAJANG
TENAGA KERJA
Sopir Ngantuk, Truk Nyungsep ke Sungai
Kena Kanker Otak, TKW Dipulangkan JEMBER – Maksud hati meraup penghasilan lebih dengan bekerja sebagai TKW di Malaysia, malah musibah yang didapat. Itulah gambaran yang dialami Suliati, TKW asal jalan Sriwijaya Dusun Curah Ancar, Desa Rambipuji, Kecamatan Rambipuji. Suliati mengalami kanker otak dan kesehatan matanya terganggu. Menurut Prijanto WM, Kepala Bidang Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja pada Disnakertans Jember, Suliati sebenarnya TKW yang bekerja secara ilegal. Lantaran sakit, majikannya di Malaysia mengirim Suliati ke Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNPPTKI) di Pangkal Pinang, Provinsi Kepulauan Riau. Oleh BNPPTKI kemudian dikonfirmasikan alamat Suliati kepada Disnakertrans Jawa Timur yang diteruskan ke Disnakertrans Kabupaten Jember. Ternyata identitas dan alamat Suliati tidak sama dengan dokumen. Dalam dokumen, Suliati yang bekerja di Malaysia sejak tahun 2003 ini bernama Andini, warga Dusun Krajan kidul RT 01 RW 09, Desa Gumelar, Kecamatan Balung. Padahal sebenarnya namanya adalah Suliati, warga Jalan Airlangga 09 Desa Rambipuji, Kecamatan Rambipuji. Akhirnya, Suliati, dapat dipulangkan ke rumahnya di Jember dengan bantuan BNPPTKI dan Disnakertrans Jember hari Sabtu 15 Desember 2012. Prianto menegaskan, Disnakertrans tidak melepas tanggung jawab kendati banyak TKI ilegal yang bermasalah. Pihaknya mengaku siap membantu permasalahan-permasalahan TKI. “Walaupun mereka illegal, tetapi mereka kan warga Jember. Ya tetap kita bantu,” ujarnya. Prijanto sendiri mengaku prihatin dengan nasib TKI yang bertebaran di luar negeri. “Ada yang istrinya kerja di luar negeri, gajinya tiap bulan dikirim ke suami. Tapi oleh suami uangnya ternyata dibuat hal negatif,” ujarnya. (mg2/c1/wnp/jpnn)
ADA APA LAGI
EKO SETIO BUDI/RADAR JEMBER/JPNN
AKIBAT NGANTUK: Meski truk pasir nyungsep ke sungai sedalam 7 meter, untungnya Riyanto, 25, sang sopir masih selamat. Dia hanya mengalami gegar otak saja.
Dinkes Ambil Sampel Darah Akan Diperiksa di Laborat Surabaya
EKO SAPUTRO/RADAR JEMBER/JPNN
MUSCAB AKLI: Setelah terepilih sebagai ketua DPC AKLI, Erwin bertekad segera memenuhi listrik desa.
Masih Banyak Dusun dan Desa yang Belum Dialiri Listrik BONDOWOSO - Masih banyaknya warga desa yang tinggal di wilayah Kabupaten Bondowoso yang rumahnya belum dialiri listrik, menjadi perhatian khusus dari DPC Asosiasi Kontraktor dan Mekanikal Indonesia (AKLI) Bondowoso. Apalagi, ada sekitar 60 dusun dan desa di Bondowoso, yang sampai saat ini belum dialiri listrik. ”Kami berharap, Pemkab Bondowoso menganggarkan dana untuk lisdes atau listrik desa bagi warganya. Sehingga, warga yang belum punya jaringan listrik di rumahnya, bisa teraliri listrik,” ungkap Erwin Tri Wahyudi ST, Ketua DPC AKLI Bondowoso 2012-2017 usai terpilih sebagai ketua dalam Muscab DPC AKLI Bondowoso di Hall Hotel Ijen View, Rabu siang kemarin (19/12). Untuk mendukung pelaksanaan lisdes (listrik desa), pihaknya menyatakan siap tempur untuk membantu realisasi pelaksanaan lisdes di dusun dan desa yang saat ini masih gelap. ”Kami siap memasang instalasi jaringan lisdes, agar warga desa bisa segera menikmati listrik,” katanya. Erwin berharap, para anggota asosiasi AKLI yang berjumlah sekitar 17 pengusaha, untuk meningkatkan profesionalisme untuk melayani masyarakat Bondowoso. “Apalagi, banyak warga yang sangat membutuhkan energi listrik,” katanya. Sementara itu, Manager APJ PLN Bondowoso Sigit ST berharap, tidak ada KKN atau suap menyuap dalam pemasangan meteran listrik. ”Tentu, masyarakat yang akan memasang meteran listrik dirumahnya, sesuai dengan tarif yang sudah ditetapkan,” katanya. (eko/hdi/jpnn)
POLITIK
PBB dan PDP Kandas JEMBER – KPU Jember telah menuntaskan verifikasi faktual (virtual) bagi 16 partai politik (parpol) yang langsung dinyatakan KPU pusat lolos administrasi. Hasilnya, ada 14 parpol yang dinyatakan lolos virtual oleh KPU Jember. Sedangkan dua parpol, yaitu PDP dan PBB, dinyatakan tidak lolos virtual. Hasil virtual terhadap 16 parpol calon peserta pemilu 2014 itu disampaikan oleh KPU dalam rapat pleno terbuka yang digelar di GOR Garuda Kaliwates kemarin (19/12). Lima Komisioner KPU Jember menyampaikan secara terbuka hasil virtual yang dilakukannya. Sebanyak 14 parpol dinyatakan oleh KPU Jember lolos verifikasi faktual tahap pertama. Ke-14 parpol tersebut adalah Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golongan Karya (Golkar). Kemudian, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Partai Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB), Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN) dan Partai Persatuan Nasional (PPN). Kepada wartawan, Ketua KPU Jember Ketty Tri Setyorini mengatakan, dari 16 partai politik yang lolos verifikasi kemarin, dua parpol di antaranya dinyatakan tidak memenuhi syarat atau TMS. “Yakni Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Demokrasi Pembaharuan (PDP),” ungkapnya. Sesuai hasil virtual di lapangan, PBB dikategorikan TMS karena hanya mengirimkan surat keterangan, tanpa menyertakan persyaratan lainnya. Sedangkan untuk PDP, syarat kepengurusan, kantor, serta kuota perempuan, tidak ada persoalan. “Tetapi, untuk persyaratan keanggotaan dinilai TMS,” ungkapnya. Sedangkan untuk 18 parpol yang direkomendasikan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) untuk divirtual sebagaimana 16 parpol yang lolos verifikasi administrasi oleh KPU Pusat, kata Ketty, saat ini masih dalam tahap perbaikan. Hasilnya akan diplenokan pada 29 Desember 2012. (aro/c1/har/jpnn)
BONDOWOSO – Sebuah truk dengan nopol P 8266 QQ yang sarat muatan pasir nyungsep ke sungai dengan ke dalaman sekitar tujuh meter. Peristiwa tersebut terjadi Selasa malam sekitar pukul 23.00 WIB, tepatnya di simpang tiga desa Pecalongan Kecamatan Sukosari. Diduga kuat, peristiwa naas tersebut diakibatkan sopir yang mengantuk sehingga tidak konsentrasi melihat jalan dalam kondisi gelap. Berdasarkan penuturan warga sekitar, sebelum jatuh ke jurang, laju truk yang dikendari oleh Riyanto, 25, warga Pakusari, Jember tersebut terlihat oleng. Inilah yang mengindikasian jika sang sopir benar-benar ngantuk pada tengah malam kejadian itu. Bahkan, truk terlihat terus berjalan lurus meski sudah ada belokan. Tak pelak, beberapa saat kemudian truk langsung menerobos pembatas jembatan. kemudian terjun ke sungai yang lumayan dalam. ”Tiba-tiba truk ngerem meski ada belokan. Truk sempat menabrak pagar jembatan,” ujar Misnayan, salah satu warga sekitar, kemarin. Hal itu dikuatkan oleh penuturan Riyadi, orang tua korban. Dia menduga, saat mengendari truk tersebut, anaknya sedang mengantuk berat. Sehingga tidak mampu menguasai laju kendaraan. Korban diduga sempat mengerem namun sudah terlanjur tidak tidak bisa menahan laju kendaraannya. Atas kejadian tersebut, korban mengalami gegar otak. Saat itu juga korban dibantu oleh warga sekitar langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. (esb/hdi/jpnn)
nyakit, melakukan pemeriksaan kesehatan secara mendetail. Tim mengambil sampel darah hingga tinja (kotoran, Red) penderita. Berbagai sampel itu nantinya diuji secara medis. Jumlah tim medis yang turun ke desa tersebut cukup banyak. Petugas yang turun ke lapangan bukan hanya dari dinkes, namun juga didampingi pihak kecamatan dan petugas puskesmas setempat. Tim mengambil sampel dari lima orang warga yang mengalami pe-
nyakit misterius itu. Salah satunya pemeriksaan terhadap I Komang Oktama Putra, 15, pelajar kelas 2 SMP yang sejak empat hari lalu mengalami penyakit misterius itu. JEMBER – Dinas Kesehatan Namun, kondisi Komang sudah (Dinkes) Jember akhirnya turun mulai membaik dibandingkan hari langsung ke Desa Sidomekar, sebelumnya, sehingga petugas hanSemboro, kemarin (19/12), meya memeriksa bintik-bintik hitam nyusul mewabahnya penyakit yang terdapat pada tubuh korban. aneh yang menyerang ratusan Menariknya, setelah kondisi Komwarga setempat. Tim dinkes yang ang mulai stabil, giliran ibunya yang terdiri dari tim laborat, survelen, mengalami gejala penyakit misteserta kasi pemberantasan perius itu. Gejala itu dirasakan sejak Selasa sore. Tubuhnya mengalami demam dan sedikit mual serta persendian terasa sakit. Karena kondisinya itu, petugas akhirnya hanya mengambil sampel darah dari ibu dari Komang tersebut. Selain mengambil sampel darah, petugas juga memeriksa kamar mandi di rumah ini. Hasilnya diketahui bahwa air dalam bak mandi itu sudah dipenuhi jentik nyamuk. Usai pemeriksaan di rumah Komang, petugas bergeser ke rumah Hasyim, 45, warga RT 2 RW 5 Dusun Beteng, Desa Sidomekar, Semboro. Namun, menurut keluarga, Hasyim sudah sembuh dan sejak JUMAI/RADAR JEMBER/JPNN AMBIL SAMPEL: Petugas kesehatan mengambil sampel darah warga Desa pagi sebelumnya mulai beraktiviSidomekar, Semboro, yang terserang penyakit aneh, kemarin (19/12). tas. (ram/jum/c1/har/jpnn)
RANGGA MAHARDIKA/RADAR JEMBER/JPNN
MASUK LEWAT GOT: Petugas SPK Polres Jember saat olah TKP dengan membongkar saluran air yang digunakan pelaku masuk ke dalam Toko Swan-Wahaha.
Toko Wahaha Dibobol Maling JEMBER – Nasib sial dialami toko Swan-Wahaha Jember yang terletak di Jalan Diponegoro, Kecamatan Kaliwates Jember, kemarin. Bila sebelumnya, toko busana yang terletak di jantung kota Jember ini sempat terbakar, malam kemarin (19/12), toko tersebut disatroni pencuri. Nekatnya lagi, para pencuri yang diperkirakan berjumlah empat orang ini, masuk toko dengan melewati gorong-gorong saluran air hingga menjebol lantai di dalam toko pakaian tersebut. Bagian dalam toko terdapat lubang dengan ukuran sekitar 20 x 40 cm dengan jarak sekitar satu meter dari pintu depan. Sekitar lubang terlihat lantai keramik yang sudah berlubang. Sementara, kondisi dalam toko terlihat pagar besi antara toko Swan dan Wahaha dibongkar dengan menggunakan alat keras, sehingga gemboknya patah. Melihat kondisi yang ada, pelaku terlebih dahulu masuk lewat gorong-gorong baru kemudian masuk dalam toko. (ram/jum/c1/wnp/jpnn)
Ingin Tampil di Koran?
36
MLAKU
MANGAN
Caranya gampang! Cukup kirim ke ir_radarbwi@yahoo.com tentang pengalaman Anda pergi ke tempat-tempat wisata bersama keluarga, teman, atau si Dia. Anda juga bisa mengirim tips masakan, kue, maupun minuman. Maksimal tulisan satu halaman kuarto. Jangan lupa, sertakan juga foto-foto plus keterangannya. Maaf, kami tidak menyediakan imbalan apapun bagi tulisan yang dimuat.
MEJENG ME EJENG
Kamis 20 Desember 2012
Selamatan, Larung Kepala Kambing UPACARA selamatan digelar di Kawah Gunung Ijen pada Sabtu pagi (15/12) lalu. Kepala kambing dilarung di danau kawah sebagai bentuk pengorbanan. Sedangkan sesaji ditaruh di titik-titik tertentu sebagai bentuk persembahan. Sesaji yang dipersembahkan itu terdiri dari jenang empat macam, yakni terbuat dari ketan hitam, merah, putih, dan kuning. Selain kepala kambing, disiapkan juga sate daging kambing dan hati kambing. Perlengkapan sesaji itu sudah disiapkan dalam tampah sejak malam Jumat legi (14/12). Sebelumnya juga diadakan istighotsah dengan mengundang ustad dari Kecamatan Licin untuk memimpin acara ritual secara Islami tersebut. Juru kunci atau sesepuh Gunung Ijen Suharsono mengakui bahwa selamatan itu bertujuan untuk meminta perlindungan dan keselamatan kepada Tuhan. Sebab, sebelumnya sering terjadi kecelakaan yang menimpa penambang belerang, seperti terkena semburan gas beracun. Bahkan ada korban yang jatuh. Selain itu juga sering terjadi bencana, seperti tanah longsor di lereng kawah menuju lokasi penambangan. “Ritual ini sesuai petunjuk orang tua dan sudah turun-temurun. Selamatan ini bertujuan mohon selamat,” terang pria yang mengaku
FOTO DARI GOOGLE
INDAH MEMBARA : Api biru tampak menyala terang di sela-sela bebatuan di permukaan kawah Gunung Ijen, Banyuwangi. Suharsono
sudah 37 tahun menjadi pengawas tambang tersebut. Kata pria 58 tahun asal Licin tersebut, selain seekor kambing yang dibelikan perusahaan pertambangan, satu ekor lagi dibelikan seorang donatur asal Australia. Dia bernama Hugh Brown, yang berprofesi sebagai fotografer. Pria bule itu sengaja datang kembali ke Ijen untuk ikut merayakan upacara adat tersebut. Saat ini, dia tengah menulis buku tentang Gunung Ijen. “Saya sangat suka berada di Gunung Ijen dan ini kunjungan kedua kalinya,” katanya dalam bahasa Inggris.(irw)
DONATUR ASING: Hugh Brown di depan sesaji dan kepala kambing yang siap dilarung ke danau kawah Ijen.
Daki Ijen di Malam Hari Menyaksikan Blue Fire dan Sunrise MENDAKI G u n u n g Ij e n d i malam hari memberikan pengalaman yang berbeda. Apalagi dalam cuaca yang tidak bersahabat, karena hujan terus mengguyur sepanjang perjalanan pendakian. Meski dilindungi mantel plastik, air tetap membasahi sebagian celana dan ujung jaket. Akibatnya, suhu dingin terasa menusuk kulit dan tulang kaki maupun tangan. Rasanya seperti menggenggam es yang dingin sekali. Sarung tangan tak mampu menahan suhu ekstrem. Tak ayal, jari-jari terasa membeku akibat hawa dingin menembus sarung tangan berbahan wool. Air yang membasahi mantel hujan pun menambah beban perjalanan, karena tubuh seperti dibungkus pakaian yang berat. Langit mendung tanpa dihiasi bulan dan bintang menambah
FOTO-FOTO IRWAN/RaBa
RAMAI:Deretan jip sewaan memadati parkir Paltuding di Gunung Ijen.
dramatis suasana pendakian. Jalan menanjak yang bergelombang, berbatu, dan berkelok-kelok tampak gelap. Senter di tangan harus selalu menyala kalau tak ingin tersandung tonggak kayu yang mencuat di tengah jalan tanah. Meski begitu, pendakian di malam hari memberikan keun-
tungan tersendiri. Pasalnya, tidak ada sinar matahari yang menyengat kulit, sehingga tubuh tidak terlalu berkeringat. Perjuangan berat mendaki gunung dengan ketinggian 2368 meter di atas permukaan laut, itu terbayar ketika sudah sampai puncak. Apalagi yang menyempatkan
turun ke dasar kawah di tempat para penambang mengambil belerang. Jalan turun yang terjal, berbatu, dan berkelok kembali menghadang sejauh 250 meter. Di situ, kita bisa menyaksikan sinar api dari perut bumi yang disertai asap tebal, yang muncul ketika penambang mencongkel belerang, memberikan pemandangan langka bagi mata awam kita. Keindahan semakin sempurna ketika blue fire (api berwarna biru) atau sering disebut blue flame membara di sela-sela bebatuan di permukaan kawah. Blue fire hanya dapat dilihat saat dini hari sekitar pukul 01.0002.00 WIB. Fenomena api biru ini hanya bisa ditemukan di Kawah Ijen, Banyuwangi dan konon di Islandia. Usai menyaksikan blue fire, pengunjung bisa kembali naik ke puncak Ijen untuk menunggu terbitnya matahari. Sinar matahari menyinari puncak gunung dan danau kawah nan hijau menyuguhkan pemandangan istimewa.(irw)
FOTO-FOTO IRWAN SURYANTO/RaBa
KaOsing Rilis Kaus Kuwung F E S T I VA L Ku w u n g a ta u Banyuwangi Culture Festival (BCF) Sabtu lusa (22/12) merupakan puncak Banyuwangi Festival. Untuk mengabadikan momen penting itu, tim kreatif KaOsing telah merilis kaus special edition bertema ’’Kuwung, Banyuwangi Culture Festival’’. Tidak hanya special edition, tapi seperti koleksi desain KaOsing sebelumnya (BEC), kaus khusus itu juga dicetak limited edition. ’’Ya, kali ini hanya 200 kaus. Tidak lebih dari itu. biar yang mengoleksi bangga,’’ ujar Tasya Madina, pengelola outlet KaOsing. Karena sangat terbatas, sebaiknya para peminat kaus Kuwung segera pesan mulai sekarang. Siapa cepat, dialah yang dapat. Silakan datang langsung ke outlet KaOsing di Jalan A. Yani 93C Banyuwangi (50 meter selatan kantor Pemkab Banyuwangi, persis depan kantor Pengadilan Agama Banyuwangi).
ISTIMEWA
EKSOTIK: Kaus Kuwung segera pesan ke outlet KaOsing.
Selain merilis kaus Kuwung, KaOsing juga merilis celana dari bahan batik Gajah Oling. ’’Ternyata, batik Gajah Oling sangat bagus dibuat celana. Dan, di luar dugaan, celana
batik Gajah Oling sangat cocok dipakai dengan kaus oblong KaOsing,’’ promo Tasya, seraya menambahkan, KaOsing juga menyediakan koleksi baju dan udeng Gajah Oling. (adv/als)
Beli Yamaha, Hadiah Langsung Rp 2 Miliar BANYUWANGI - Di penghujung tahun 2012, Yamaha kembali menyiapkan hadiah Rp 2 miliar kepada konsumennya. Tradisi yang sebelumnya pernah digelar ini diyakini bakal sukses seperti sebelumnya. Hal itu dikatakan oleh Branch Manager PT. Rodasakti Suryaraya Jember, Bambang Setiabudi, kemarin. Dikatakan, program tersebut merupakan upaya untuk mengampanyekan produk injeksi Yamaha. Periode berlakunya program ini mulai tanggal 15 November hingga 15 Januari 2013. Selama tiga bulan itu, Yamaha akan memberikan kesempatan kepada konsumen yang membeli Yamaha dengan teknologi Fuel Injection (FI), untuk mendapat hadiah sepektakuler tersebut. “Setiap pembeli motor Yamaha FI akan mendapat kupon yang bisa digesek dan berkesempatan mendapat hadiah total senilai Rp. 2 milyar,” kata Bambang. Dijelaskan, program yang berjalan hingga Januari tahun depan itu memberikan ratusan hadiah langsung. Seperti 14 motor, ribuan voucher, kamera DSLR, ratusan televisi, puluhan Ipad, dan grand prize dua mobil Avanza. Menurut Bambang, konsumen yang membeli motor Yamaha bakal mendapat dua kelebihan. Selain hadiah langsung,
ISTIMEWA
BANYAK UNTUNG: Beli Yamaha sekarang berkesempatan mendapat hadiah Rp 2 miliar.
konsumen juga mendapatkan teknologi Yamaha yang benar-benar aman dan eknomis. Yakni fuel injection. Inovasi ini merupakan teknologi paling anyar dan unggul
dari berbagai sisi yang disematkan Yamaha pada beberapa produknya. ”Teknologi itu adalah teknologi fuel injection (FI),” pungkasnya. (*/als)
BERITA UTAMA
Kamis 20 Desember 2012
37
HALAMAN SAMBUNGAN
Dua Parpol tak Lolos Verifikasi BANYUWANGI - Sebanyak 14 partai politik (parpol) calon peserta Pemilihan Umum (pemilu) 2014 akhirnya dinyatakan lolos verifikasi faktual oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi. Sebaliknya, lembaga penyelenggara pemilu tersebut secara resmi menetapkan dua parpol yang sebelumnya dinyatakan lolos verifikasi administrasi di tingkat pusat tidak lolos verifikasi faktual di tingkat kabupaten. Keputusan tersebut terungkap saat KPU Banyuwangi menggelar rapat pleno terbuka di aula Hotel Tanjung Asri, Kecamatan Giri, Selasa malam (18/12). Namun, meski sudah dinyatakan lolos verifikasi faktual, 14 parpol tersebut tidak serta-merta berhak menjadi peserta pemilu legislatif tahun 2014. Begitu pun dengan dua parpol yang saat ini sudah resmi dinyatakan tidak lolos verifikasi faktual. Dua parpol itu masih berpeluang menjadi kontestan dalam pentas demokrasi pemilihan anggota legislatif tersebut. Ketua KPU Banyuwangi, Syamsul Arifin mengatakan, dua parpol yang dinyatakan tidak lolos verifikasi faktual adalah Partai Demokrasi Pembaruan (PDP) dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI). “Dua parpol tersebut sejak awal memang tidak menyerahkan KTA (kartu tanda anggota) dan dokumen-dokumen lain kepada
Parpol yang Lolos Verifikasi Faktual 1. Partai Nasional Demokrat (NasDem) 2. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) 3. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 4. Partai Bulan Bintang (PBB) 5. Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) 6. Partai Amanat Nasional (PAN) 7. Partai Golongan Karya (Golkar) 8. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 9. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) 10. Partai Demokrat 11. Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
KPU Banyuwangi. Kita juga tidak menerima dokumen-dokumen tersebut dari KPU pusat. Karena itu, kita tidak bisa melakukan klarifikasi,” ujarnya. Syamsul menjelaskan, meskipun sudah dinyatakan tidak lolos verifikasi faktual oleh KPU Banyuwangi, belum tentu dua parpol tersebut tidak bisa mengikuti Pemilu 2014. Pasalnya, bisa saja dua partai itu sengaja “melepaskan’’ Banyuwangi dan lebih memusatkan “energi”-nya untuk memenuhi syarat yang diperlukan di daerah
12. Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB) 13. Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN) 14. Partai Persatuan Nasional (PPN)
Parpol yang tidak Lolos Verifikasi Faktual 1. Partai Demokrasi Pembaruan (PDP) 2.Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI)
lain. “Sebab, ketentuannya parpol memiliki 75 persen kepengurusan di tingkat provinsi dan 50 persen di tingkat kabupaten. Jadi, walau di Banyuwangi tidak lolos, mereka tetap bisa menjadi peserta pemilu jika punya kepengurusan di 75 persen provinsi dan 50 persen kabupaten,” jelasnya. Sementara itu, hasil pleno terbuka oleh KPU Banyuwangi itu akan dikirim ke KPU Jawa Timur. Setelah itu, giliran KPU provinsi yang akan menggelar pleno terbuka. (sgt/c1/bay)
Gedung Kantor Baru Bisa Jadi Solusi n JABATAN... Sambungan dari Hal 27
Bupati Anas mengatakan, saat ini ada sekitar 168 jabatan eselon di berbagai satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang kosong. Kekosongan jabatan eselon itu disebabkan PNS yang ada tidak mencukupi untuk mengisi beberapa jabatan itu. Bupati Anas menjelaskan, pihaknya sengaja tidak mengisi ratusan jabatan karena masih dijalankan pejabat lain. Sebab, kalau jabatan itu dipaksakan diisi dengan kondisi PNS yang mulai menipis ini, maka akan lebih mengganggu pelayanan
publik. “Karena pelayanan masih bisa jalan, sementara beberapa jabatan tidak diisi,” katanya. Agar pelayanan tetap jalan dalam kondisi krisis PNS, pihaknya akan melakukan beberapa langkah. Selain memaksimalkan tugas dan kerja PNS yang ada, Bupati Anas mengaku akan mengambil beberapa kebijakan. Salah satu kebijakannya adalah membangun kantor Pemkab Banyuwangi. Bangunan kantor itu akan digunakan sebagai kantor pelayanan beberapa SKPD yang saat ini terpencar di beberapa tempat. Melalui kebijakan itu, diha-
rapkan pelayanan publik tetap berlangsung secara ideal. Perkantoran yang banyak membutuhkan PNS yang ba nyak pula, seperti petugas kebersihan, dan petugas keamanan. “Kalau dipusatkan dalam satu tempat, maka akan ada penghematan tenaga kerja,” katanya. Kebijakan itu harus dilakukan sebelum pelayanan Pemkab Banyuwangi lumpuh akibat krisis PNS. Ke depan, pemerintah terus melakukan efisiensi terhadap penyediaan karyawan. “PNS yang pensiun terus berlanjut, sementara pemerintah daerah tidak boleh mengangkat CPNS,” katanya.
Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Banyuwangi, Sih Wahyudi mengatakan, jabatan eselon yang kosong itu tersebar di beberapa SKPD, meliputi eselon II, III, hingga IV. Kekosongan itu hampir merata, mulai sekretariat daerah, dinas, badan, kantor, kecamatan, hingga kelurahan. Jabatan eselon II/b yang kosong sebanyak tujuh jabatan, eselon III/a empat jabatan, dan eselon III/b sembilan jabatan. Kekosongan jabatan paling banyak terjadi pada eselon IV/a, yakni sebanyak 88 jabatan, dan eselon IV/b sebanyak 52 jabatan. (afi/c1/bay)
Bali Diprediksi Padat di Awal Tahun n TEMBUS... Sambungan dari Hal 27
Semua bus pariwisata yang menyeberang itu penuh wisatawan yang akan berlibur di Bali. Selain bus pariwisata, penumpang lain yang mengalami lonjakan drastis adalah kendaraan ba rang. Peningkatan jumlah kendaraan barang sudah terjadi sejak awal Desember.
Peningkatan kendaraan barang lebih besar daripada bus pariwisata. Peningkatannya berkisar 15 hingga 20 persen dibanding hari-hari biasa. “Bebe rapa perusahaan seperti me ngejar omzet tahun 2012 dengan melakukan pengiriman barang besar-besaran,” katanya. Pihak PT ASDP IF Ketapang, lonjakan penumpang jelang libur Natal tidak akan terlalu be-
sar. Pada liburan hari raya umat Kristiani tersebut, lonjakan tetap ada tapi relatif kecil. Namun, pada liburan jelang tahun baru 2013 kemungkinan be sar akan terjadi lonjakan sig nifikan. Seperti tahun-tahun sebelumnya, warga akan memadati Bali untuk me rayakan pergantian tahun bersama keluarga. Mereka akan menyerbu Pu-
lau Bali jauh hari sebelum 1 Januari 2013. PT ASDP IF tetap mengimbau wisatawan yang akan ke Bali agar tidak menuju Bali secara bersamaan jelang pergantian tahun. Tujuannya, agar tidak terjadi antrean panjang yang menyebabkan warga lama menunggu di pelabuhan. “Semua sarana pendukung di pelabuhan sudah siap beroperasi,” katanya. (afi/c1/bay)
Proyek Rp 35 Miliar Jadi Topik Hangat n BAHAS... Sambungan dari Hal 27
Salah satu yang mendukung mega proyek itu adalah Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Per juangan (F-PDIP). Alasannya, argumentasi yang disampaikan Sekretaris Ka bupaten (Sekkab) Slamet Karyono dan sejumlah kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait pembangunan kantor baru pemkab itu cukup rasional. Sekretaris F-PDIP, Made Cahyana Negara mengatakan, berdasar penjelasan sekkab dan sejumlah pejabat SKPD, pembangunan kantor pemkab yang direncanakan tiga lantai itu bisa meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Se lain itu, gedung baru itu
akan lebih efisien terkait biaya pe rawatan. Bahkan, gedung baru itu mampu meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), karena kantor lama yang ditinggalkan beberapa satuan kerja (satker) akan disewakan. “Posisi kami mendukung. Menurut kami, dana Rp 35 miliar itu sudah matang,” ujar politisi asal Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, itu siang kemarin. Berbeda dengan F-PDIP, dua fraksi lain baru bersedia menyetujui usul eksekutif pembangunan kantor pemkab asalkan anggarannya diturunkan. Dua fraksi tersebut adalah Fraksi Partai Kebangkitan Nasional Ulama (F-PKNU) dan Fraksi Per satuan Amanat Republik Nusantara (F-Peran). Ketua F-PKNU, Achmad Tur-
mudzi mengatakan, pi haknya berharap anggaran pembangunan gedung pem kab dikurangi menjadi Rp 25 miliar. “Kita sepakat kalau pembangunan kantor baru pemkab tersebut demi peningkatan kualitas pelayanan ke pada masyarakat. Tetapi, kami berharap anggarannya diturunkan. Sisanya untuk keperluan yang langsung menyasar kebutuhan rakyat,” paparnya. Sementara itu, Sekretaris F-Peran, Eko Susilo Nurhidayat menurutkan, pihaknya sepakat pembangunan gedung baru pemkab dianggarkan sebesar Rp 25 miliar. “Jadi, sisa anggaran Rp 10 miliar itu bisa digunakan untuk kepentingan publik, mulai perbaikan jalan, pen didikan, kesehatan, dan lain-lain yang perlu segera di-
cover,” tuturnya. Sementara itu, Fraksi Partai Demokrat tetap pada pendi riannya, yaitu menolak pem bangunan gedung baru Pemkab Banyuwangi tersebut. “Po sisi kita tetap menolak. Menurut kami, kantor pemkab yang sekarang masih layak. Peningkatan pelayanan masih bisa didorong tanpa harus mem bangun gedung baru,” kata Ketua FPD, Handoko. Nah, perbedaan pandangan fraksi-fraksi itulah yang diduga mengakibatkan pembahasan APBD berlangsung alot. Namun, informasi dari sumber kuat koran ini, rapat paripurna pengesahan APBD 2013 akan tetap dilaksanakan Rabu malam (19/12) sesuai agenda yang dijadwalkan Banmus DPRD. (sgt/c1/bay)
Melahap Rute Bandung–Tangkuban Perahu n JAJAL... Sambungan dari Hal 27
Karena itu, kami pun memulai touring dari tempat kami menginap di Hotel Savoy Homann Bidakara yang berlokasi di jantung kota Bandung, Jabar. Pagi itu, panitia sudah menyiapkan puluhan motor kinyis-kinyis di areal parkir hotel tempat kami menginap. Pada sesi city touring tersebut, rombongan wartawan dibagi dalam dua rombongan. Grup pertama melakukan perjalanan dari Hotel Savoy Homann menuju Jadul Village Resto and Spa di kawasan Lembang, Bandung. Selanjutnya, rombongan kedua melahap medan dari Jadul Village menuju kawasan Gunung Tangkuban Perahu yang berjarak sekitar 20 kilometer arah utara Bandung. Kebetulan, kami berada pada rombongan kedua. Kondisi jalan yang harus dilalui rom bongan kami sangat menantang. Jalannya tidak terlalu lebar, dipenuhi kelokan, plus tanjakan dan turunan yang cukup tajam. Namun, ada juga jalan lurus yang cukup panjang. Jadi, kami benar-benar bisa mencoba kecepatan, handling, dan akselerasi motor sport injeksi terbaru generasi V-ixion tersebut. Usut punya usut, ukuran ban belakang
Lightning. Rupanya, julukan itu adalah aksen sambaran kilat yang melekat pada bodi sepeda motor tersebut. Lekukan bodinya memiliki TOURING: sudut-sudut tajam seperti Rombongan melalui aerodynamic device, terlihat jalan berkelok dan berotot dan solid di bagian tanjakan menuju de pan tapi langsing dan Gunung Tangkuban lancip di bagian belakang. Perahu. “Meski dipacu dengan keSIGIT HARIYADI/RaBa cepatan tinggi, laju sepeda sepeda motor V-ixion Lightning lebih bemotor ini tetap stabil. Mesar dibandingkan ban belakang versi se- ngemudikannya jadi lebih gampang,” gubelumnya. Rupanya perubahan teresebut mam Respi, rekan sesama wartawan asal dilakukan agar pengendara lebih nyaman Bangka Belitung. saat melakukan cornering. Itu terbukti saat Namun, di balik itu semua, ada keunikan kami melibas tikungan. tersendiri dari motor Yamaha New V-ixion Handle juga lebih ringan dibanding ge- Lightning tersebut. Sebab, saat kali pertama nerasi sebelumnya. Digital meter pada dihidupkan, kita akan disapa dengan tulisan sepeda motor Yamaha New V-ixion Lightning “Hi Bro” yang ditampilkan di spidometer. hanya seberat 300 gram. Ini berfungsi Sentuhan emosional itu merupakan inovasi mempermudah pengendara mengendalikan pertama agar sepeda motor menjadi lebih setir. Apalagi, speedometer pada New V-ixion humanis layaknya sahabat. “Hi Bro adalah Lightning tidak menggunakan kabel. Sebab, representasi dari sapaan para anggota kodata kecepatan dan lain sebagainya ditransfer munitas Yamaha V-ixion Club Indonesia dari transmisi, sehingga mengurangi (YVCI) yang diterjemahkan dalam produk,” resistensi saat berkendara. papar Indra Dwi Sunda, PR Corporate and Sempat timbul tanda tanya mengapa Communication Head Yamaha Indonesia. sepeda motor tersebut dijuluki V-ixion (bay/c1/habis)
GALIH COKRO/RaBa
LAPTOP: Petugas melihat data hasil verifikasi faktual di KPU Banyuwangi kemarin.
Gandrung dan Seblang Paling Depan n PESERTA... Sambungan dari Hal 27
“Setelah gandrung dan seblang tampil, baru peserta dari masing-masing rayon tampil,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, Suprayogi, kemarin (19/12). Seperti tahun-tahun se belumnya, FK tahun ini juga akan diikuti peserta dari luar daerah. Hingga saat ini, ada lima daerah yang sudah menyatakan akan mengirim tim kesenian dan
budaya dalam FK. Lima daerah itu adalah Kabupaten Malang, Kota Pasuruan, Kota Probolinggo, dan Kota Denpasar. Masing-masing daerah akan mengirim peserta 50 orang. Khusus Kota Probolinggo mengirim peserta lebih dari 50 orang. Rute yang akan dilalui masih sama seperti tahun 2011 lalu. Start peserta dari depan kantor Pemkab Banyuwangi di Jalan A. Yani. Peserta akan berjalan kaki dari Jalan A. Yani menuju Jalan
PB. Sudirman, Jalan Satsuit Tubun, dan Jalan Diponegoro sebagai lokasi finis. Selama FK berlangsung, beberapa ruas jalan yang akan dilalui pawai sementara akan ditutup. Setelah acara selesai, jalan poros itu akan dibuka kembali. Kepada para pengguna jalan, pemerintah daerah berharap bisa menyesuaikan dengan acara tersebut. “Kita harapkan ma syarakat tertib mengikuti Festival Kuwung,” harap Suprayogi. (afi/c1/bay)
Satu Tahun Maksimal Lima Paket n SATU... Sambungan dari Hal 38
“Bahkan, ada satu CV yang mendapat tiga proyek sama-sama rehabilitasi sekolah,” pungkasnya. Padahal, kata dia, dalam regulasi sudah jelas-jelas diatur
bahwa dalam satu tahun, satu CV maksimal mengerjakan lima paket. Itu pun di seluruh Indonesia. “Kontrol DPRD tidak bisa diharapkan, karena lemah. Mereka sudah terbuai proyek jasmas,” tandasnya. Diberitakan kemarin, hari ini
merupakan batas akhir pencairan dana untuk kegiatan belanja langsung (LS) APBD 2012. Celakanya, masih banyak rekanan yang belum rampung menggarap pekerjaannya. Tak pelak, mereka terancam tak bisa mencairkan dana. (pri/c1/als)
Tersukses Terapkan Program KB n TERANGKAT... Sambungan dari Hal 38
Banyak hal di dalamnya yang me mang mampu membuat orang terkaget-kaget. Mulai dari pelaku yang terlibat, hingga cara unik yang digunakan. Seandainya pelakunya bukan pe lajar, mungkin tidak akan sebombastis ini. Seandainya bukan PSK yang dijadikan objek ‘ari san’, mungkin tidak akan se heboh ini. Demikian juga se andainya tidak dilakukan dengan cara ‘arisan’ mungkin tidak akan se-gaswat ini. Ada satu pelajaran berharga dari kejadian Pelajar “arisan” PSK ini. Betapa, setiap orang dituntut untuk menjaga dengan amanah kelamin yang telah diberikan Tuhan. Rawat ia dan jagalah baik-baik agar tak salah da lam bergaul. Jika tidak, ia yang di awal penciptaannya, itu salah satunya berfungsi sebagai alat kenikmatan, maka akan berubah menjadi sesuatu yang membuatmu merasa tak akan pernah merasakan keba hagiaan sepanjang hidup. Mahesa Djenar lewat novelnya Jangan Main-Main dengan Kelaminmu, secara tersirat sudah menyampaikan amanat itu. Bahkan, di dunia hitam saja, ada ajaran yang menegaskan pentingnya menjaga kelamin.
Sebab, itu mampu membuat para perampok bernasib selamat atau sebaliknya. Ada ajaran mereka harus mampu menjaga dan mengendalikan kelaminnya saat beraksi. Mereka tidak boleh memerkosa korbannya. Konon, jika itu sampai dilakukan, maka dia hanya tinggal menunggu waktu saja untuk bernasib sial, entah itu tertangkap atau menemui musibah besar lainnya. Namun, namanya juga rampok ya banyak juga yang melanggar. Salah satunya perampok sadis di Surabaya beberapa waktu lalu berhasil ditangkap polisi. Di setiap beraksi dia selalu memerkosa korbannya meski usia korban su dah tua. Pelajar, bahkan mung kin kebanyakan orang tak terlalu jauh berbeda dengan pelanggarannya yang dilakukan perampok itu. Bedanya, hanya belum ketahuan saja (he hehehehe). Sama-sama sulit ketika sudah berurusan dengan pengendalian kelamin. Kembali kepada persoalan daerah, Kabupaten Situbondo kini tampaknya harus bekerja lebih keraslagiagarmampumemulihkan citra di mata publik hingga ke tingkat nasional sekali pun. Minimal, harus ada capaian prestasi yang bombastis juga yang diharapkan segera bisa mengimbangi bahkan menenggelamkan pemberitaan
seks arisan pelajar yang telah mencampakkancitraKotaSantriini. Kalau dicermati, berita tentang kelamin, sebenarnya tak hanya mencampakkan Kabupaten Situbondo. Sebelumnya, berita tentang kelamin ini justru telah mengangkat citra Situbondo, tidak hanya di mata nasional tapi juga internasional. Yakni, saat Kabupaten Situbondo dinyatakan sebagai Kabupaten yang sukses dalam program KB jenis Medis Operasi Pria (MOP). Selain mendapat penghargaan dari BKKBN, juga tercatat di mu seum Rekor Indonesia (MURI). Sudah tak terhitung jumlahnya, berapa kabupaten, berapa Provinsi yang datang ke Situbondo untuk belajar tentang kesuksesan MOP. Bahkan, salah seorang wartawan Koran Harian Jepang, The Asahi Shimbun, wartawati Fusako Go, juga tertarik datang ke Situbondo. Dia juga ingin mengetahui bagaimana resep Kantor KB Situbondo hingga suk ses melakukan MOP. So, hati-hati dengan kelamin. Ia bisa mengangkatmu, pun bisa men campakkan. Ia mampu memuliakan, pun mampu menghinakanmu. Wallahua’lam Bisshowab. (*) * Kabiro Situbondo, Jawa Pos Radar Banyuwangi
38
Kamis 20 Desember 2012
Terangkat dan Tercampakkan Kelamin MEMBICARAKAN kelamin dan segala sesuatu yang berhubungan dengan kelamin (dibaca: seks), bagi sebagian besar orang mungkin masih sangat tabu. Apalagi, jika hal itu dibawa ke ranah publik. Banyak yang masih sungkan, malu-malu, bahkan merasa jijik. Makanya, jika tidak hati-hati menyampaikan sesuatu yang berurusan dengan kelamin, bisa-bisa dinilai sebagai orang yang tidak memiliki etika. Sebuah predikat yang sangat menyakitkan, bahkan bisa saja membuat orang tercampakkan bagaikan tak punya sopan santun. Orang latah, yang ketika dia kaget
secara spontan menyebut kelamin tertentu bahkan kadang juga dilengkapi kata sifat, akan langsung membekap mulutnya sendiri sebagai bentuk kesadaran bahwa yang dia ucapkan itu tidak baik. Pahamilah, saat itu dia sedang berusaha agar tidak dikatakan sebagai orang yang tidak memiliki etika. Dia sedang berupaya agar dirinya tidak tercampakkan garagara mengucapkan jenis kelamin di depan orang, sekalipun tidak ada kesengajaan. Nah, barang kali hal itu pula yang kini sedang dilakukan Kabupaten Situbondo terkait booming-nya
E-KTP
kabar “arisan” perempuan seks moral dan sosial atas kebobrokan komersial (PSK) yang dilakukan perilaku kelamin sering kali lebih sejumlah pelajar. Kota menghinakan, menyakityang di dalamnya banyak kan, bahkan menjijikkan berdiri pesantren ini sedaripada sanksi atas kebodang berupaya agar tidak brokan perilaku-perilaku jatuh dan tercampakkan dan kejahatan lain. Kabar di mata publik karena tinarisan seks pelajar membuat dakan tak terpuji oknum Situbondo kiamat. Langit pelajar dalam memperseolah runtuh dan bumi lakukan kelamin. seperti berhenti berputar. Siapa pun tentu tak akan Kabar itu memerahkan seCATATAN rela jika Bumi Selawat EDY SUPRIYONO* tiap wajah-wajah, kemudian Nariyah ini dibenamkan menampar-nampar pipi kiri reputasinya oleh persoalan kelamin dan kanan setiap kita. pelajar yang tak terjaga dengan baik Karena keadaan itulah, segenap itu. Apalagi, kita menyadari sanksi elemen lembaga-lembaga yang
terkait dengan penyelenggara pemerintahan kini terus berupaya menangkal atau membentengi Kabupaten tercinta ini agar tak terhinakan akibat kabar pelajar yang melakukan “arisan” PSK. Mulai dari Pemkab, DPRD, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan hingga sekolah semua berbuat. Bahkan, Ketua MUI, KH. Syaifullah, sampai bela-belain memasukkan isu arisan seks di kalangan pelajar itu sebagai salah satu materi khotbah Salat Jumat. Sekali pun benar terjadi, “arisan” PSK sebenarnya hanya dilakukan oleh segelintir pelajar. Artinya, masih jauh lebih banyak pelajar yang tak
Pasien Diare Naik 30 Persen
NUR HARIRI/RaBa
BERLAKU 2013: Suasana proses perekaman data e-KTP di Situbondo beberapa waktu lalu.
SITUBONDO - Musim hujan yang sudah terjadi di Situbondo sebulan terakhir berdampak terhadap kondisi kesehatan warga. Sejumlah warga mulai terserang diare dan tidak jarang harus opname di rumah sakit. Seperti yang terjadi di RS dr. Abdoer Ra-
Tinggal Tiga Kecamatan
hem, Situbondo. Dalam setengah bulan terakhir, setidaknya ada 50 warga yang dirawat di rumah sakit pelat merah akibat diare. “Ada kenaikan jumlah pasien diare hingga 30 persen,” terang Imam Hidayat, sekretaris RS dr. Abdoer Rahem, kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin (19/12). Menurut dia, rata-rata pasien diare itu masih berusia anakanak atau remaja. “Yang baru masuk Gusti Setia, Dwi Syaiful, dan Arju. Usianya ada yang 3 tahun dan ada yang 16 tahun,” terang
pria asal Desa Curahjeru, Kecamatan Panji, itu. Imam menerangkan, perubahan musim dari kemarau ke musim hujan berpengaruh bagi orang yang memiliki kekebalan tubuh rendah. Keadaan itu menjadi semakin buruk ketika sanitasi lingkungan di sekitarnya sangat buruk. Salah satu penyakit yang sangat memungkinkan timbul adalah diare. “Air merupakan media penularan diare paling ampuh. Jadi, musim hujan juga bisa menjadi pemicu,” pungkas Imam. (pri/c1/als)
SITUBONDO - Pergantian kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) bagi warga Situbondo tampaknya baru bisa direalisasikan awal 2013 mendatang. Sebab, dari 17 kecamatan di Kota Santri, 3 kecamatan belum selesai. Tiga kecamatan yang kartu e-KTP-nya hingga saat ini belum selesai itu adalah Kecamatan Jangkar, Arjasa, dan Banyuglugur. “Sampai saat ini e-KTP yang belum selesai ada tiga kecamatan,” kata Kepala Kependudukan dan Catatan Sipil, Agus Cahyo Basuki, kemarin. Dikatakan, pihaknya sudah mempertanyakan hal itu kepada pemerintah pusat. Namun, hingga saat ini belum ada jawaban. “Untuk yang tiga kecamatan yang e-KTP-nya belum turun itu sudah saya tanyakan, tapi masih belum ada jawaban,” ujar Agus Cahyo. Ditambahkan, kecamatan yang e- KTP-nya saat ini sudah selesai, penyerahannya kepada masyarakat sepenuhnya kewenangan pihak kecamatan. “Hari ini juga bisa diserahkan kepada masyarakat. Tetapi, itu tergantung kesiapan pihak kecamatan untuk membagikan e-KTP tersebut,” imbuh mantan Kabag Hukum itu. Sementara itu, menurut salah seorang camat, penyerahan e-KTP sepakat setelah peraturan daerah mengenai Anggaran Pembangunan dan Belanja Daerah Kabupaten Situbondo tahun 2013 disahkan DPRD. “Kalau tidak menunggu pengesahan, dapat dari mana anggarannya,” kata Zuhri, Camat Jangkar. (rri/c1/als)
melakukan itu, bahkan bisa dipastikan masih jauh lebih banyak jumlah pelajar yang berprestasi. Namun, kabar itu seolah mampu menyelimuti semua prestasi membanggakan yang telah dicapai pelajar-pelajar lainnya. Ibarat pepatah, hujan sehari menghapus kemarau setahun; atau gara-gara setitik nila, rusaklah susu sebelanga. Sebagaimana saya ungkapkan dalam tulisan sebelumnya (Hedonisme Pelajar dan Arisan Seks), sangat wajar jika kabar pelajar “arisan” PSK tersebut menarik perhatian hingga tingkat nasional n
Satu Rekanan Kerjakan Enam Proyek Jadi Penyebab Pekerjaan Tidak Rampung SITUBONDO - Banyaknya proyek fisik yang belum selesai hingga batas akhir pencairan dana LS (belanja langsung) membuat sejumlah rekanan kelimpungan. Tidak sedikit di antara mereka yang memilih menghilangkan papan nama proyek agar sorotan tidak kian tajam. Seperti Pembangunan Gedung Pelayanan Kependudukan dan Catatan Sipil. Saat Jawa Pos radar Banyuwangi kemarin berkeliling mencari papan pengumuman proyek tersebut, tapi papan yang dicari itu sudah tidak ada. Padahal, sebelumnya, papan pengumuman proyek yang berpagu hampir Rp 1 miliar tersebut diletakkan di bagian belakang bangunan. Hasil penelusuran koran ini, ada sejumlah penyebab pengerjaan para rekanan tersebut terlambat, di antaranya perencanaan keuangan yang tidak cermat dan proses pen-
APA POLEH
Baca Terangkat...Hal 37
gadaan barang dan jasa yang selalu terlambat. “Jika tidak bulan Juni tidak mau dilaksanakan. Padahal, pengadaan barang dan jasa memerlukan waktu. Proses lelang saja memerlukan waktu 1,5 bulan. Belum pelaksanaannya, dan belum lagi kendala-kendala alam,” ujar salah seorang rekanan yang meminta namanya tidak disebutkan. Ironisnya, kontraktor tidak risau dengan keadaan tersebut. Bahkan, tidak sedikit yang menganggapnya sepele. Sebab, meskipun proyek tidak selesai tepat waktu, tapi pencairan tetap bisa dilakukan dengan “mengondisikan” tim pemeriksa. Selain itu, kata dia, banyak proyek yang dikerjakan hanya oleh segelintir rekanan. Artinya, ada satu rekanan yang berada di lingkaran elite kekuasaan yang diberi kepercayaan mengerjakan banyak proyek. Misalnya, kata rekanan itu, di Dinas Pendidikan dalam satu masa lelang yang sama dan jenis pekerjaan sama, ada satu orang yang mendapat enam sampai tujuh proyek n Baca Satu...Hal 37
EDY SUPRIYONO/RaBa
OPNAME: Salah satu pasien diare di RS dr. Abdoer Rahem, Situbondo, kemarin (19/12).
Ibu Korban Minta Pelaku Dihukum Mati NUR HARIRI/RaBa
SENAM: Puluhan anggota polisi berbadan subur mengikuti senam di Mapolres Situbondo kemarin (19/12).
Polisi Gendut Wajib Langsing SITUBONDO - Sedikitnya 90 anggota polisi di lingkungan Polres Situbondo yang memiliki berat badan berlebihan alias gemuk diwajibkan mengikuti program pelangsingan badan di halaman Mapolres Situbondo sejak kemarin (19/12). Program pelangsingan itu dipimpin langsung Kapolres Situbondo AKBP Erthel Stephan. Tujuannya, dengan memiliki tubuh langsing, anggota polisi bisa bertindak cepat saat bertugas. Selain itu, kesehatan seluruh anggota akan terjaga. Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin, puluhan polisi gendut mengikuti senam di halaman Mapolres Situbondo. Usai senam, mereka diwajibkan berlari di sekitar mapolres. Diharapkan, senam dan lari tersebut dapat mengurangi berat badan anggota polisi yang gemuk. Wakapolres Situbondo, Kompol Aris Yuda Legawa mengatakan, program pelangsingan tubuh itu tidak hanya diikuti anggota polisi yang berbadan gemuk. Anggota polisi yang berbadan ideal juga boleh ikut. “Selain menurunkan berat badan, program ini juga berguna untuk menjaga stamina dan kesehatan,” ujar Kompol Aris Yuda Legawa. Dikatakan, program penurunan berat badan itu tidak hanya wajib diikuti anggota polres. Tetapi, juga anggota polsek di masing-masing kecamatan. “Polisi polsek yang memiliki berat badan tidak ideal juga boleh ikut program pelangsingan ini,” pungkas Kompol Aris. (rri/c1/als)
SITUBONDO - Sidang kasus pembunuhan dengan terdakwa Fathorrosi, 22, warga Desa Gudang, Kecamatan Asembagus, di Pengadilan Negeri (PN) Situbondo, kemarin (19/12) dipenuhi ratusan keluarga Azizatul Sakdiyah, 21, yang berasal dari Desa Tegal Jati, Kecamatan Sumber Wringin, Bondowoso. Ratusan keluarga korban itu bermaksud mengikuti persidangan lanjutan atas terdakwa pembunuhan, Fathorrozi. “Area se mate’e ponakannna engkok bede e adek (Ini yang membunuh keponakan saya ada di depan),” ujar salah seorang kerabat korban. Ratusan orang yang terdiri atas keluarga dan tetangga korban itu terus meminta majelis hakim menghukum pelaku seberatberatnya. “Saya minta keadilan, Pak. Pokoknya, hukuman tidak boleh sedikit,” kata Walid, ayah kandung almarhumah Azizah. Walid menambahkan, kedatangan dirinya bersama ratusan warga itu tidak akan berbuat anarkis. “Kami datang tidak anarkis. Kami hanya ingin tahu,” imbuhnya. Menurut ibu kandung korban, Insiani, dirinya tidak terima jika terdakwa hanya dihukum 15 tahun penjara. Dirinya meminta penegak hukum menghukum mati, karena dia telah menghabisi nyawa anaknya. “Saya minta pelaku yang membunuh
EDY SUPRIYONO/RaBa
DIKEBUT: Pekerja tengah menyelesaikan pembangunan Gedung Pelayanan Kependudukan dan Catatan Sipil sore kemarin.
NUR HARIRI/RaBa
TEGANG: Petugas kepolisian berusaha menenangkan keluarga korban pembunuhan di PN Situbondo kemarin (19/12).
anak saya dihukum mati,” kata Insiani sambil menangis. Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi, puluhan petugas kepolisian tampak siaga mengamankan persidangan. Sekitar 20 personel diterjunkan untuk mengamankan persidangan. “Ada 20 anggota berpakaian lengkap dan preman yang kita terjunkan,” ujar Kasatsabhara Polres Situbondo, AKP Haryono. Pada saat Fathorrozi diturunkan dari mobil tahanan Kejaksaan Negeri Situbondo, keluarga korban mencaci maki terdakwa. Untuk menghindari amukan warga, terdakwa langsung diamankan dan dimasukkan ke sel PN. Sidang dengan agenda tangga-
pan jaksa atas eksepsi terdakwa yang dipimpin Majelis Hakim Dewi Iswani kemarin berlangsung sangat cepat. Setelah mendengarkan pendapat jaksa penuntut umum atas eksepsi yang dibacakan kuasa hukum terdakwa, sidang ditutup dan dilanjutkan minggu depan. “Sidang kali ini ditutup dan dilanjutkan Minggu depan,” kata Dewi Iswani, Majelis Hakim PN Situbondo. Sementara itu, kuasa hukum terdakwa, Supriyono mengatakan, sebagaimana disampaikan dalam eksepsi, pihaknya menolak semua tuduhan jaksa. Alasannya, karena terdakwa mengalami tekanan saat pemeriksaan di kepolisian. (rri/c1/als)
Tamparan bagi Pemkab dan DPRD SEMENTARA itu, Syaiful Bahri, anggota DPRD Situbondo, menilai banyaknya proyek yang belum selesai tepat waktu itu merupakan tamparan bagi para penyelenggara pemerintahan, di antaranya DPRD Situbondo. “Sebenarnya DPRD sebagai lembaga kontrol telah memanggil beberapa SKPD terkait. Namun, keterlambatan masih saja terjadi. Ini benar-benar mengecewakan,” terangnya. Karena itu, pihaknya akan segera melakukan evaluasi total terhadap proyek yang melewati batas waktu penyelesaian. “Keterlambatan ini menunjukkan lemahnya manajemen pemerintah daerah dalam mengelola anggaran daerah.
Tidak ada alasan yang jelas dan logis lagi untuk disampaikan kepada masyarakat,” ungkap politisi PKB itu. Jika beralasan keterlambatan itu karena pengesahan APBD 2012 lamban, Syaiful menilai itu terlalu mengada-ngada. Itu hanya alasan untuk menutupi amburadulnya kinerja birokrasi daerah. “Toh, keterlambatan juga terjadi pada tahun-tahun sebelumnya. Namun, proyek dapat selesai sesuai target. Tidak seperti tahun ini. Untuk memenuhi prinsip keterbukaan, Syaiful meminta bupati menjelaskan kepada publik terkait kondisi yang sebenarnya terjadi,” imbuh Syaiful. (pri/c1/als)