Radar Banyuwangi 20 Juni 2013

Page 1

KAMIS 20 JUNI

29

Pendorong Perubahan dan Pembaruan

TAHUN 2013

Daftar SD-SMP Gratis SMA-SMK Dikenakan Biaya Pendaftaran

FOTO-FOTO: GALIH COKRO/RaBa

BALIK KANAN: Pengendara memutar motornya karena premium di SPBU Terminal Rogojampi habis siang kemarin.

SPBU Sempat Kehabisan Stok ROGOJAMPI - Menjelang pemerintah menaikkan harga BBM, sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di wilayah Kecamatan Rogojampi dan sekitarnya kehabisan stok pre mi um kemarin (19/6). Ironisnya, kekosongan stok premium itu di se babkan aksi demonstrasi menolak ke naikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang dilakukan sejumlah mahasiswa di pusat kota Banyuwangi. Pantauan di lapangan menyebutkan, beberapa pompa bensin yang mengalami kekosongan premium adalah SPBU 54.684.11 di sebelah uta ra Terminal Rogojampi, dan SPBU 58.684.26 di Desa Pengantigan, Rogojampi. Diperoleh keterangan, ke ko songan premium itu terjadi lantaran penyaluran pasokan BBM ke wilayah Banyuwangi Selatan ditunda n Baca SPBU...Hal 39

BANYUWANGI - Peraturan Bu pati Penerimaan Peserta Didik Baru (Perbup PPDB) ternyata memberikan kewenangan kepada satuan pendidikan untuk mengambil keputusan secara mandiri. Perbup PPDB juga mengatur terkait pembiayaan pelaksanaan PPDB. Pendaftaran peserta didik baru SD dan SMP, perbup melarang pungutan sama se kali. Bagi sekolah atau satuan pendidikan yang tidak me ne rima dana BOS masih diberi to leransi melakukan pungutan. PPDB SMA dan SMA masih diizinkan melakukan pungutan.

PPDB Hanya saja, pungutan PPDB harus dilakukan seringan mungkin. Bagi calon peserta didik baru dari keluarga miskin dilarang dibebani biaya dalam bentuk apa pun. Selain mengatur masalah pembiayaan,PerbupPPDBjugamengatur penentuan skor dari komponen ekonomi lemah. Penentuan skor ekonomi lemah harus dibuktikan dengan kartu Keluarga Miskin (Gakin) atau dibuktikan dengan kartu Banyuwangi Belajar dan hasil survei satuan pendidikan n Baca Daftar...Hal 39

wa stasi Sis Skor Pre PDB dalam P Prestasi

12 9 6

Skor

Skor Prestasi Beregu : Max 5 orang = skor 50 % Max 10 orang = skor 30 % < 10 orang = skor 20 %

Juara 1 internasional 200 Juara 2 internasional 190 Juara 3 internasional 180

dghoij

dghoij

HABIS: Pagar besi ditutup di SPBU Lugjag, Desa Pengatigan, Kecamatan Rogojampi, kemarin.

KOSONG: Pengumuman ”Habis-Tutup” dipasang di SPBU Alasmalang, Singojuruh, kemarin.

Demonstran Sweeping Kantor DPRD

GALIH COKRO/RaBa

LONG MARCH: Belasan aktivis GMNI membawa bendera di Jalan Adisucipto, Banyuwangi, kemarin.

SEMENTARA itu, aksi demonstrasi menolak kenaikan harga BBM terus berlanjut. Setelah aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) turun ke jalan, giliran sejumlah aktivis Gerakan Mahasiswa Nasionalis Indonesia (GMNI) menggelar demonstrasi senada kemarin (19/6). Awalnya, sekitar 15 demonstran berkumpul di sekitar kampus Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Banyuwangi. Setelah itu, mereka menggelar long march menuju kantor Bu pati Banyuwangi. Dari kantor pem kab, massa bergerak me nuju kantor DPRD Banyuwangi n Baca Demonstran...Hal 39

Polisi Dukung Donor Darah ADA APA LAGI

Redam Perceraian, Calon Pengantin Dibekali KDRT KALIPURO - Ada-ada saja yang dilakukan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, ini. Untuk menekan tingginya angka perceraian, KUA tersebut menggelar kursus bagi para calon pengantin. Kegiatan itu dilatarbelakangi fakta bahwa Pengadilan Agama (PA) Banyuwangi menerima ribuan gugatan cerai warga setiap tahun n Baca Redam...Hal 39

BANYUWANGI - Dukungan terus mengalir terkait kegiatan pengobatan gratis dan donor darah dalam rangka HUT ke-14 Jawa Pos Radar Banyuwangi. Dua kegiatan sosial tersebut akan digelar di kantor Kelurahan Kalipuro Sabtu mendatang (22/6). Pengobatan masal gra tis dan donor darah itu akan dimulai pukul 08.00. Sederet mitra kerja turut mendukung kegiatan tersebut, di antaranya Dinas Kesehatan

Banyuwangi, RSI Fatimah, PMI Banyuwangi, KPH Perhutani Banyuwangi Barat, PT PBS, Nutrifood, Jamsostek, dan Pemerintah Kecamatan Kalipuro. Mereka akan menjadi pen dukung kegiatan sosial itu. Kepedulian Jawa Pos Radar Banyuwangi dalam menggelar pengobatan gratis dan donor darah itu langsung mendapat respons positif berbagai pihak n Baca Polisi...Hal 39

Juara 1 nasional Juara 2 nasional Juara 3 nasional

200 190 180

Juara 1 provinsi Juara 2 provinsi Juara 3 provinsi

150 140 130

Juara 1 kabupaten Juara 2 kabupaten Juara 3 kabupaten

100 90 80

Juara 1 kecamatan Juara 2 kecamatan Juara 3 kecamatan

50 40 30

3

GRAFIS: ZAKARIA/RaBa

Sehari Terbitkan 500 Akta Kelahiran Pemohon Naik 400 Persen B A N Y U WA N G I - S e t e lah keluarnya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menggugurkan ke we na ngan pengadilan me nga dili permohonan akta kelahiran warga yang sudah berumur lebih dari setahun, kepadatan layanan akta di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Banyuwangi langsung melonjak 400 persen. Dalam sehari, Dispendukcapil rata-rata menerbitkan sekitar 500 akta kelahiran. Sebelumnya, layanan permohonan akta kelahiran ha nya berkisar 50 hingga 100 lembar per hari. Itu terjadi saat permohonan akta warga yang usianya lebih

dari satu tahun harus disertai putusan pengadilan. Kepala Dispendukcapil Banyuwangi, Sudjani mengatakan, sebelum putusan MK itu keluar, sebagian besar pemohon adalah warga yang usianya kurang dari satu tahun. Saat ini, permohonan akta didominasi pemohon yang usianya sudah lebih dari setahun. Beberapa saat setelah putusan MK itu turun, kata Sudjani, permohonan tidak sebanyak saat ini. Dalam sehari, Dispendukcapil hanya menerbitkan sekitar 300 lembar akta kelahiran. Saat ini, jumlah pemohon meningkat menjadi 500 orang sehari. “Karena terlalu banyak, mesin print sering ngadat. Tapi sekarang sudah lancar lagi,” tegas Sudjani n Baca Sehari...Hal 39

Dari Pertemuan Perempuan Adat se-Jawa, Bali, dan Nusra

Delegasi Menginap Tiga Hari di Rumah Warga Belasan orang perwakilan perempuan Aliansi Masyarakat Adat Nasional (Aman) seJawa, Bali, dan Nusa Tenggara, menggelar regional training di Banyuwangi. Mereka terkesima dengan totalitas dukungan pemerintah dan masyarakat terhadap pelestarian budaya Suku Osing.

Daftar SD-SMP gratis, SMA-SMK dikenakan biaya Wajar kalau bayar, tapi jangan biaya yang neka-neka

Demonstran sweeping kantor DPRD Kalau sweeping di tanggal muda, pasti dapat banyak

SIGIT HARIYADI, Banyuwangi GALIH COKRO/RaBa

SEKILAS tidak ada yang istimewa di kawasan kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi malam itu (18/6). Tiga pria duduk di pos penjagaan. Di http://www.radarbanyuwangi.co.id

PELATIHAN: Perwakilan perempuan Aliansi Masyarakat Adat Nasional di Disbudpar Banyuwangi Selasa malam lalu (18/6).

pelinggihan kantor tersebut tampak belasan perempuan santai di atas kur si plastik yang berjajar rapi menghadap selatan.

Awalnya kami sempat bingung melihat kondisi tersebut. Sebab, sebelumnya kami mendapat kabar di lokasi itu akan dihelat pertemuan

perempuan adat region Jawa, Bali,, dan Nusa Tenggara Barat (NTB), dan n Nusa Tenggara timur (NTT) n Baca Delegasi...Hal 39

email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com


30

Kamis 20 Juni 2013

CERMIN DIRI Menunggu Gebrakan Kasatreskrim Baru GERBONG mutasi di jajaran Polres Banyuwangi kembali digulirkan. Kali ini yang kena mutasi adalah Kasatreskrim AKP Bagus Ikhwan Cristian. Dia digantikan pejabat baru, yakni AKP Nandu Dyanata. Setelah tidak jadi Wangi-7 (sebutan kasatreskrim), Bagus dapat job baru sebagai Kabagops Polres Sidoarjo. Satu perwira lagi yang kena mutasi adalah Kapolsek Srono AKP Jodana Gunadi. Jodana digantikan AKP Hery Subagyo yang sebelumnya menempati jabatan sebagai Wakapolsek Rogojampi. Jodana kini ”masuk kotak” di Mapolres Banyuwangi sebagai Kasubag Dalgar. Mutasi adalah sesuatu hal yang lumrah dalam institusi kepolisian. Pindah posisi adalah wajar dalam sebuah lembaga atau institusi mana pun. Karena itu, bagi perwira polisi yang mendapat job baru—apalagi tempat baru itu cukup strategis—jangan sampai berleha-leha. Tugas berat menanti Saudara untuk mengabdi kepada negara. Posisi kasatreskrim memang dianggap strategis. Di ujung kesatuan itulah aksi kejahatan di Banyuwangi bisa ditumpas. Sehingga, apabila kasat-nya lemah, maka akan berimbas terhadap keberhasilan dalam pengungkapan kasus. Sebenarnya banyak pekerjaan rumah (PR) yang belum dituntaskan selama kasatreskrim dipegang AKP Bagus Ikhwan. Lihat saja, serangkaian aksi pecah kaca mobil yang sempat marak di Banyuwangi belum terungkap. Itu belum termasuk kasus pembunuhan dan perampasan motor karyawan leasing di wilayah Sumberejo beberapa waktu lalu. Diharapkan, dengan kehadiran kasatreskrim yang baru, kasus-kasus tersebut segera terungkap. Selain di bidang jatantras yang ”minim” tangkapan, penanganan kasus korupsi tampaknya perlu digenjot lagi. Simak saja, dalam beberapa bulan terakhir, angka penanganan kasus korupsi belum signifikan. Tentu kondisi itu sangat kontras dibandingkan dengan Reskrim Polres Situbondo yang dalam tahun 2013 ini mampu menangani 9 kasus korupsi. Tanpa bermaksud membandingkan dengan Reskrim Polres Situbondo, seharusnya kondisi itu bisa menjadi cermin bagi Reskrim Polres Banyuwangi. Situbondo yang levelnya masih di bawah Banyuwangi mampu menangani 9 kasus, tentu Banyuwangi harus lebih mampu. Faktanya, kasus korupsi jarang terdengar gaungnya. Padahal, kalau mau serius, peluang penanganan kasus korupsi di Bumi Blambangan cukup terbuka. Jelas itu tantangan bagi AKP Nandu Dyanata sebagai kasatreskrim yang baru. Jika mau mendapat ”aplaus” dari masyarakat, tuntaskan PR-PR tersebut. Jangan menunggu perintah atasan. Kalau memang kasus-kasus tersebut merupakan atensi pemerintah, langsung diungkap sesuai SOP. Mengungkap kasus bukanlah pekerjaan mudah. Butuh kerja sama pimpinan dan anggota. Kalau di internal reskrim kompak, kami yakin PR-PR itu cepat terungkap. Publik sangat menanti gebrakan kasatreskrim yang baru. Selamat datang AKP Nandu, dan selamat bertugas AKP Bagus Ikhwan di tempat yang baru. (*)

Nandu Kasatreskrim Baru BANYUWANGI - Jajaran Polres Banyuwangi melakukan mutasi pejabat tingkat kasat dan kapolsek. Prosesi serah terima jabatan (sertijab) dipimpin langsung Kapolres AKBP Nanang Masbudi di aula Dhira Brata Mapolres Banyuwangi kemarin (19/6). Ada dua pos cukup penting yang kini ditempati pejabat baru, yakni Kasatreskrim dan Kapolsek Srono. Posisi AKP Bagus Ikhwan sebagai Kasatreskrim digantikan AKP Nandu Dyanata yang sebelumnya bertugas sebagai pengasuh Akademi Kepolisian (Akpol). Sementara itu, AKP Bagus Ikhwan akan menjalani tugas baru sebagai Kepala Bagian Operasional (Kabagops) di Polres Sidoarjo. Posisi lain yang kini ditempati personel baru adalah Kapolsek Srono. Jabatan AKP Jodana Gunadi sebagai Kapolsek Srono, kini digantikan oleh AKP Hery Subagyo. Setelah menanggalkan jabatan Kapolsek Srono, AKP Jodana kini dipercaya menempati posisi Kepala Sub Bagian Pengendalian Anggaran (Kasubag Dalgar) Polres Banyuwangi. Sementara itu, posisi Wakapolsek Rogojampi yang ditinggalkan AKP Hery untuk sementara masih kosong. Kapolres AKBP Nanang Masbudi mengatakan, mutasi tersebut merupakan bagian dari pengembangan karir para personel di lingkungan Polres Banyuwangi. “Mutasi merupakan bagian dari tour of area dan tour of duty. Pemberian pengalaman baru kepada anggota sekaligus untuk pengembangan karir,” ujarnya. (sgt/c1/bay)

GALIH COKRO/RaBa

SERTIJAB: Kapolres Nanang Masbudi menyalami AKP Nandu Dyanata (kanan) di Polres Banyuwangi kemarin.

Polisi Segera Gelar Perkara Laporan KDS

INVESTASI

BENNY SISWANTO/RaBa

DUKUNGAN: Seorang warga memasukkan ballot dukungan lomba foto I Love BWI di kantor Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin.

Ballot Pembaca mulai Berdatangan ICHSAN RASYID/RaBa

KUNJUNGAN: Bupati Anas bersama Owner Lazuardi Dr. Heidar melihat rencana lokasi sekolah yang akan ditempati Lazuardi Banyuwangi.

Sekolah Lazuardi Masuk Banyuwangi BANYUWANGI - Lembaga pendidikan Lazuardi Global Islamic School (GIS) Jakarta segera membuka cabang di Banyuwangi. Owner Lazuardi, Dr. Heidar Bahari sudah menemui Bupati Abdullah Azwar Anas untuk membicarakan proses pendirian sekolah berstandar internasional tersebut Senin lalu (17/6). Tidak hanya bertemu Bupati Anas, Dr. Heidar juga sudah mengunjungi lokasi yang akan ditempati sekolah tersebut. Di tahun pertama dan kedua, Lazuardi tidak akan membangun gedung sendiri. Mereka berencana menempati gedung kontrakan selama dua tahun. Beberapa tempat dan gedung sudah disurvei tim Lazuardi. “Kami akan membuka cabang baru di Banyuwangi. Kita sudah mengembangkan sekolah ini di beberapa daerah, terbaru akan segera didirikan di Banyuwangi,” ujar Heidar saat bertemu para kasek dan UPTD di Pendapa Shaba Swagata Blambangan. Menurut Heidar, Lazuardi GIS saat ini telah memiliki sebelas cabang yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia. Tahun 2014 mendatang, Lazuardi akan membuka empat cabang lagi. Salah satu dari empat cabang baru yang akan didirikan itu berada di Banyuwangi. “Banyuwangi sebenarnya memiliki tempat istimewa di hati saya. Sebab, istri saya lahir dan sempat mengenyam pendidikan hingga SMP di Banyuwangi,” ujar lelaki yang juga anggota tim penyusun kurikulum 2013 tersebut. Pengembangan Lazuardi, kata Heidar, akan terus dikembangkan di beberapa daerah lain. “Saya sebenarnya bukan orang yang memiliki latar belakang sekolah pendidikan. Namun, saya berpikir, pendidikan harus dikeroyok semua orang agar menghasilkan pendidikan yang berkualitas bagi generasi bangsa,” jelasnya. Heidar mengaku memulai Lazuardi dari dua kamar di rumah. ‘’Alhamdulillah, setelah sepuluh tahun berjalan, kini memiliki sebelas cabang,” katanya. Rencana pendirian pendidikan Lazuardi itu disambut positif Bupati Anas. Anas memasang target Lazuardi harus menjadi kompetitor sekolah negeri dan swasta di Bumi Blambangan agar semakin maju.(afi/c1/bay)

BANYUWANGI - Pendaftaran lomba foto I Love Banyuwangi Jawa Pos Radar Banyuwangi resmi ditutup Selasa sore (18/6). Selanjutnya, adalah masa penayangan foto-foto peserta di koran Jawa Pos Radar Banyuwangi setiap hari. S elain penilaian yang dilakukan dewan juri untuk lomba foto I Love Banyuwangi, ada kategori juara yang penilaiannya dilakukan para pembaca. Kategori khusus ini adalah juara pilihan favorit pembaca, yang dinilai lewat ballot dukungan pembaca. Demi menjadi juara versi

pilihan pembaca ini cukup mudah. Anda cukup gunting ballot lomba foto I Love Banyuwangi yang termuat di koran ini setiap hari. Masukkan guntingan ballot ke kotak yang tersedia di ke Jawa Pos Radar Banyuwangi. ‘’Jangan lupa isi lengkap data-data pada ballot tersebut mulai dari nomor foto, judul foto, nama pengirim, alamat lengkap dan nomor telepon yang bisa dihubungi,’’ jelas panitia lomba foto, Benny Siswanto. Semakin banyak ballot dukungan yang Anda kirim, maka

kesempatan menjadi juara versi pilihan pembaca semakin terbuka lebar. Even lomba foto I Love Banyuwangi ini digelar Jawa Pos Radar Banyuwangi didukung Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Pesona Ijen, Gapensi Banyuwangi, LZha Collection, Adira Finance, Banyuwangi Motor, Panorama Photo dan Video, dan Kedai Bandeng. (*/c1/bay)

SITUBONDO - Polres Situbondo masih akan melakukan gelar perkara terkait laporan Kurnia Dharma Sentosa (KDS) Dept Store yang memolisikan 16 eks karyawan. Hal itu untuk memastikan apakah ada unsur pidana dalam laporan tersebut. Kasatreskrim Polres Situbondo, AKP Sunarto mengungkapkan, penyidik sudah meminta keterangan kepada 16 eks karyawan KDS yang dilaporkan melakukan penggelapan. Sejumlah pejabat penting swalayan ada di Jalan Ahmad Yani tersebut juga dimintai keterangan. Me s k i d e m i k i a n , k a s a treskrim enggan membeberkan hasil pemeriksaan. “Sekarang masih dalam tahap lid (penyelidikan). Nanti kita akan gelar perkara dulu untuk memastikan ada-tidaknya unsur pidana dalam kasus ini,” terangnya kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin. Menurut kasatreskrim, jika penanganan kasus itu dianggap lama, itu bukan tanpa alasan. “Kasus ini sulit karena melibatkan banyak orang. Yang pasti kita sudah meminta keterangan kepada 16 eks karyawan KDS tersebut dalam tahap penyelidikan,” imbuhnya. Mantan kapolsek di salah satu Kecamatan Banyuwangi tersebut mengungkapkan,

DOK. RaBa

Sunarto

laporan terhadap 16 eks karyawan KDS itu menjadi satu LP (laporan polisi). Total kerugian yang ditanggung KDS adalah Rp 36.700.000. Diberitakan kemarin, sebanyak 16 eks karyawan KDS harus berurusan dengan yang berwajib. Penyebabnya, mereka dilaporkan ke polisi karena diduga kuat melakukan penggelapan barang-barang dagangan KDS. Hanya saja, hingga kini proses hukum terhadap 16 karyawan itu tak jelas. Tak pelak, sejumlah karyawan lain mengeluhkan lambannya penanganan polisi tersebut. Pasalnya, selama tidak ada kepastian hukum, teman satu counter mereka di KDS harus ikut bertanggung jawab atas kerugian yang diderita KDS. Mereka wajib mencicil kerugian akibat penggelapan itu. (pri/c1/als)

Paman Dikejar-kejar Keponakan Bersajam GENTENG - Merasa jiwanya terancam, Poniman, 56, warga Dusun Wadungdolah, Desa Kaligondo, Kecamatan Genteng, terpaksa melaporkan keponakannya sendiri ke Polsek Genteng kemarin (18/6). Di depan penyidik, Poniman mengaku dirinya dikejar-kejar keponakannya bernama Subur, 25. Sembari membawa pedang, Subur mengancam Poniman dan istrinya, Rumiyati, 45. Karena ketakutan, pasutri tersebut berlari meninggalkan rumah. “Saya tidak tahu kenapa dia (Subur) marah-marah. Apa karena suara cucu saya belajar menyanyi itu mengganggu dia,” ucap Poniman keheranan. Diperoleh keterangan, Subur

mengancam Poniman menggunakan senjata tajam dan merusak pintu serta memecah jendela rumah Poniman menggunakan bata. Atas hal itu, korban melaporkan Subur kepada polisi. “Barang bukti berupa sebilah pedang dan pecahan kaca sudah kita bawa,” jelas seorang polisi. Sementara itu, Kapolsek Genteng Kompol Riamun melalui Kanitreskrim Iptu Abdul Jabar mengatakan, terkait kasus itu, Subur ditetapkan sebagai tersangka. Untuk kepentingan penyidikan, Subur telah dimasukkan ke sel mapolsek. “Tersangka dijerat Pasal 2 Undang-Undang Darurat RI Nomor 12 Tahun 1951 dan Pasal 406 KUHP,” tegas Jabar. (azi/c1/aif )

Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono. Redaktur Pelaksana: Syaifuddin Mahmud. Redaktur: Ali Sodiqin. Koordinator Liputan: Agus Baihaqi. Staf Redaksi: AF Ichsan Rasyid, Abdul Aziz, Niklaas Andries,Sigit Hariyadi, Ali Nurfatoni (Banyuwangi), Edy Supriyono, Nur Hariri (Situbondo). Fotografer: Galih Cokro Buwono. Editor Bahasa: Minhajul Qowim. Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis, Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja. Pemasaran & Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Gerda Sukarno Prayudha, Iwan Setiono, Benny Siswanto, Samsuri (Situbondo). Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah, W. Nugroho. Desain Iklan: Mohammad PENDORONG PERUBAHAN DAN PEMBARUAN Isnaeni Wardan. Keuangan: Citra Puji Rahayu. Kasir: Anissa Windyah Sari. Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti. Administrasi Iklan: Widi Ukiyanti. Perpajakan: Cici Irma Setyani. Administrasi Biro Situbondo: Dimas Ayu Dewi Fintari. Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Direktur: A. Choliq Baya. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982. Email: radarbwi@jawapos.co.id, radarbwi@yahoo.com, radarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/ mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. J

Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

J

Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

J

Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi


31

Kamis 20 Juni 2013

Hadiri...

Resepsi HUT ke-14 Radar Banyuwangi

ng a Tenmangan Ke

di Hotel AJM Genteng 30 Juni 2013 Mulai Pukul : 18.30 Pemesanan undangan hubungi: Aziz 081 336 161 357, Nugroho 085 336 124 007

Di Dukung Oleh: beauty centre

BIKIN TRENYUH: Salah satu pasien penderita gangguan jiwa membaca puisi di Pondok Kasih Banyuwangi Waras, Dusun Tegalpare, Desa Wringin Putih, Kecamatan Muncar, kemarin.

ALI NURFATONI/RaBa

Penderita Gangguan Jiwa Baca Puisi MUNCAR - Para pasien penderita gangguan jiwa yang menjalani rehabilitasi di Pondok Kasih Banyuwangi Waras (PKBW) di Dusun Tegalpare, Desa Wringin Putih, Kecamatan Muncar, terus menunjukkan perkembangan positif. Yang istimewa, pasien yang berjumlah puluhan itu mampu menghipnotis para pejabat dalam acara peresmian gedung baru kemarin. Di depan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Sekkab Slamet Karyono, dan disaksikan para pejabat satuan kerja perangkat daerah (SKPD), para pasien tersebut menampilkan aksi menghibur. Tanpa diduga, mereka bernyanyi bersama di atas panggung dan diiringi musik. Selain itu, para tamu undangan trenyuh saat salah satu pasien membaca puisi. Tidak sedikit para tamu undangan yang meneteskan

air mata saat menyaksikan hal tersebut. Ternyata para pasien yang sebelumnya tak terurus dan keluyuran di jalan-jalan kota Banyuwangi ternyata masih bisa diobati dan hidup normal. Dalam kesempatan kemarin, Ketua Yayasan Gabriel Banyuwangi, Rizki mengatakan, mayoritas pasien yang menjalani rehabilitasi di PKBW itu berasal dari luar Bumi Blambangan. ‘’Ada yang berasal dari Gresik, Lamongan, Situbondo, Jember, dan Sidoarjo,’’ sebut Rizki dalam sambutannya. Dia mengungkapkan, jumlah pasien saat ini mencapai 22 orang. Sejauh ini, sudah banyak pasien yang sembuh dan dikembalikan ke tempat asalnya. ‘’Sebelumnya, ada 38 pasien, hanya 6 orang dari Banyuwangi. Delapan sudah kita kembalikan ke rumah masing-masing karena

Made Resmi Jadi DPO Manajer Koperasi yang Gelapkan Uang Nasabah GAMBIRAN - Kasus dugaan penipuan dan penggelapan uang para nasabah Koperasi Simpan Usaha (KSU) Tugu Mega Mandiri (TMM) di Dusun Sumber Jaya, Desa Wringin Agung, Kecamatan Gambiran, memasuki babak baru. Polsek Gambiran akhirnya menetapkan Made selaku pemilik KSU TMM dalam daftar pencarian orang (DPO). Dia dianggap merugikan nasabah miliaran rupiah. Kapolsek Gambiran AKP Ibnu Mas’ud mengatakan, penetapan Made sebagai DPO

tersebut dilakukan karena yang bersangkutan diketahui sudah tidak ada di Banyuwangi. “Kabar terakhir dia pergi ke luar Jawa. Informasinya ke Kalimantan,” katanya kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi. Kapolsek menyebutkan, hingga saat ini setidaknya ada delapan korban yang melapor dan diperiksa penyidik terkait kasus tersebut. Delapan orang tersebut adalah para nasabah yang kebanyakan memiliki tabungan deposito mulai Rp 10 juta hingga Rp 100 juta lebih. “Jadi, kebanyakan pelapor adalah mereka yang menginvetasikan dana ke KSU,” sebutnya n

Shop

sudah sembuh,” terangnya. Dia menceritakan, pendirian PKBW dilatarbelakangi berita di Jawa Pos Radar Banyuwangi yang berisi tentang maraknya orang gila (orgil) di Banyuwangi. Bahkan, dia mengaku banyak mengeliping koran tersebut untuk dijadikan majalah. ‘’Karena saya hidup di Banyuwangi, maka saya harus memberikan sesuatu untuk Banyuwangi,’’ katanya. Dari situlah, dia mengaku minta dukungan Pemkab Banyuwangi untuk mencari solusi

mengenai orgil. Ternyata, Pemkab Banyuwangi menyambut baik langkah tersebut. ‘’Terima kasih atas dukungannya sampai Pak Bupati hadir meresmikan tempat ini,” katanya. Bupati Anas mengaku kagum atas usaha yang dilakukan pengurus PKBW tersebut. Sebab, menurutnya bupati, butuh tenaga dan ketelatenan lebih untuk menyembuhkan orgil. ‘’Apalagi, tempat ini tanpa bantuan APBD. Ini patut dicontoh dan luar biasa,’’ sanjungnya. (ton/c1/aif)

Genteng

Truk Tangki BBM ”Kencing” di SPBU Dua Awak Mobil Langsung Dipecat SINGOJURUH - Skorsing sebulan yang dijatuhkan kepada SPBU Desa Benelan Kidul, Kecamatan Singojuruh, ternyata bukan hanya karena melayani pembelian menggunakan jeriken melebihi ketentuan. SPBU 54.684.17 itu ternyata juga berbuat curang dengan membeli sebagian bahan bakar minyak (BBM) jenis premium yang menjadi loading order (LO) SPBU lain. Itu terbukti karena karyawan SPBU tersebut tertangkap basah mengambil BBM jenis premium dari mobil tangki bernopol N 8847 UB. Dalam aksinya, petugas SPBU tersebut mengambil BBM dengan peralatan timba. Nahas, aksi yang dianggap ilegal tersebut tepergok tim Survelen Pertamina Banyuwangi yang sedang patroli. Ketua tim Survelen Pertamina Banyuwangi, Suharto menjelaskan,

ALI NURFATONI/RaBa

DIRUGIKAN: Suharto (kiri) dan Ismail Arifin di SPBU Curah Ketangi, Desa Setail, Kecamatan Genteng, kemarin.

aksi tersebut terjadi sekitar pukul 10.45 tanggal 3 Juni 2013. Pada saat itu, tim mengetahui karyawan SPBU tersebut mengambil BBM jenis premium dari tangki. ‘’Padahal, BBM dalam mobil tangki itu untuk SPBU lain,’’ katanya. Suahrto menceritakan, petugas tersebut tepergok mengambil setengah timba. Saat itu aksi

tersebut berhasil digagalkan. ‘’Sudah mengambil kira-kira 15 liter bensin,’’ terangnya saat ditemui di SPBU Curahketangi, Desa Setail, Kecamatan Genteng, kemarin. Pihaknya langsung melaporkan kasus tersebut ke Pertamina Banyuwangi n Baca Truk Tangki...Hal 39

P27 Gajah Makin Sehat Kuat, Hasil Semakin Gajah MUNCAR--Petani jagung Muncar kini dapat menikmati panen besar ibarat gajah. Dalam acara Mega Expo yang diselenggarakan oleh PT. DuPont Indonesia, terungkap bahwa jagung istimewa tersebut adalah P27 Gajah Sehat Kuat. P27 Gajah yang telah terkenal dengan ukuran tongkol yang besar dan hasil panen tinggi, kini hadir dengan PERLINDUNGAN EXTRA. Sekarang, P27 Gajah semakin SEHAT dan KUAT menghadapi berbagai kondisi lahan dan cuaca, sehingga berproduksi baik di kondisi cuaca yang ekstrim dan lahan yang kurang subur. Perlindungan Extra berwarna biru pada benih P27 Gajah Sehat Kuat semakin memperkuat semua karakteristik jagung hibrida yang telah dimilikinya, yaitu hasil panen tertinggi di kelasnya, akar yang kokoh, tahan bulai dan penyakit daun lainnya. Memiliki potensi hasil mencapai 11 MT / ha pipilan kering, P27 Gajah Sehat Kuat dapat diandalkan untuk memberikan

PANEN PERDANA: Ukuran tongkol lebih besar dan hasil panen tinggi (kiri). Perwakilan Pioneer, Yasin, menunjukkan produk P27 (bawah). ISTIMEWA

produktifitas terbaik dan menjaga kesejahteraan petani jagung, walau dalam kondisi tanam yang tidak menguntungkan. Tri Susetyo, East Zone Business Manager PT. DuPont Indonesia mengatakan bahwa DuPont Pioneer selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi petani jagung di Indonesia. MEGA EXPO P27 Gajah Sehat Kuat di Muncar tersebut dihadiri oleh 700 orang petani dari wilayah sekitar Kecamatan Muncar dan otoritas setempat. (adv)

Tentang PT. DuPont Indonesia PT. DUPONT Indonesia memproduksi dan memasarkan benih jagung hibrida DuPont Pioneer sejak tahun 1988 dan merupakan pemimpin pasar dalam industri benih jagung hibrida di Indonesia. PT DuPont Indonesia telah melepas 31 varietas benih jagung hibrida Pioneer, sedangkan varietas yang masih diproduksi dan dipasarkan adalah varietas P12, P13, P21, P23, P25, P27, P29, dan P31. Pioneer Hi-bred International, Inc., adalah anak perusahaan DuPont, merupakan pengembang dan pemasok genetika tanaman terkemuka untuk para petani di seluruh dunia. DuPont adalah perusahaan yang berbasis ilmu pengetahuan. Berdiri pada tahun 1802, DuPont menerapkan sains dalam kegiatannya dengan menciptakan solusi yang berkesinambungan yang dibutuhkan untuk terciptanya kehidupan yang lebih baik, aman dan sehat bagi orangorang di manapun. Beroperasi

di lebih dari 70 negara, DuPont menawarkan berbagai produk dan layanan yang inovatif bagi konsumen, terutama di bidang pertanian, pangan, elektronik, komunikasi, keselamatan kerja dan pencegahannya, perumahan, konstruksi dan transportasi Untuk keterangan lebih lanjut, hubungi: Danindra Rukma Manungku West Zone Business Manager PT. DuPont Indonesia Tel: 021 – 780 2371 / 0811 72 6691 Fax: 021 – 780 2785 Supandi District Sales Manager PT. DuPont Indonesia Wilayah Indonesia Timur Tel: 0812 300 1455

Baca Made...Hal 39

Jika Pengusaha Properti Berbagi Dengan Ratusan Pesapon

Bentuk Apresiasi Atas Keberhasilan Meraih Piala Adipura PT Risky Prima Propertindo, pengembang perumahan ‘Puri Brawijaya Permai’, kemarin (19/6) menggelar cara kenduri dan syukuran atas penghargaan piala Adipura yang diterima Banyuwangi dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. Dalam acara itu, Bupati Abdullah Azwar Anas dan Sekkab Slamet Kariyono juga ikut hadir. DALAM acara itu, Direktur Utama PT Risky Prima Propertindo H Ismail tidak hanya menghadirkan Bupati Anas dan kalangan pejabat saja. Sebanyak 600 orang petugas pesapon juga turut menghadiri acara yang berlangsung meriah itu. Acara syukuran itu dikemas dengan pemberian santunan kepada sejumlah anak yatim dan pemberian bingkisan kado kepada para pesapon. Dalam kesempatan itu, PT Risky Prima Propertindo menggelontorkan kado dalam bentuk uang tunai Rp 30 juta. Uang tunai itu dihadiahkan kepada para pesapon atas kerja keras mengantarkan Banyuwangi meraih penghargaan piala Adipura setelah ditunggu selama 17 tahun lama. Penyerahan bingkisan itu secara simbolis diserahkan Bupati Anas kepada

ISTIMEWA

CIUM TANGAN: Bupati Anas saat menyerahkan santunan kepada para anak yatim kemarin.

beberapa perwakilan pesapon. Setelah acara penyerahan bingkisan, acara dilanjutkan dengan makan siang bersama ratusan pesapon. Wajah ratusan pesapon itu terlihat berseri-seri menerima bingkisan tersebut. Ismail mengatakan, bingkisan ini merupakan bentuk apresiasi dari perusahaan yang dipimpinnya atas kerja keras pada pesapon. Dengan kerja keras pesapon itu,

Kota Gandrung berhasil membawa pulang piala Adipura ke Banyuwangi. “Saya juga menyampaikan apresiasi pada Bupati Anas atas kerja keras sehingga beberapa prestasi sukses diraih Banyuwangi,” kata Ismail. Bupati Anas mengaku bangga dengan kepedulian PT Risky Prima Propertindo untuk berbagi dan ikut berpartisipasi dengan para pesapon. Sebagai bentuk apresiasi atas kepedulian Ismail, dirinya hadir bersama se-

jumlah pejabat lainnya. “Saya sengaja datang bersama Pak Sekda untuk memberikan apresiasi ke pada warga Banyuwangi yang peduli pada lingkungan sekitarnya,” ujar Bupati Anas. Bupati Anas merasa yakin dan percaya, jika banyak ISTIMEWA pengusaha yang memiliki PEDULI: H. Ismail bersama istri saat menyerahkan bingkisan pada k e p e d u l i a n perwakilan pesapon. seperti H Ismail akan banyak permasalahan daerah yang kata Bupati Anas. Pada kesempatan itu, Bupati Anas mebisa diselesaikan. Pada kesempatan itu, Bupati Anas mengajak ratusan pesapon untuk nyampaikan bahwa APBD Banyuwangi berdoa bersama agar semua usaha yang hanya Rp 1,9 triliun saja. Sementara uang yang beredar di Banyuwangi mencapai Rp dilakukan Ismail berjalan lancar berkah. Tidak hanya itu, Bupati Anas juga ber- 30 triliun lebih. “Uang yang dikelola pemerharap kepedulian Ismail bisa di ikuti pen- intah jumlah lebih kecil dari pada jumlah gusaha Banyuwangi yang lain. “Jika semua yang beredar. Karena itu butuh kepedulian pengembang memiliki kepedulian seperti pihak lain untuk menyelesaikan beberapa H Ismail, insyallah para pesapon tenang,” daerah,” katanya. (afi/adv/aif)


32

Kamis 20 Juni 2013

Pameran Rumah Penuh Diskon ISTIMEWA

JAJANAN SEHAT: Dinas Ketahanan Pangan Banyuwangi memberikan sosialisasi peningkatan mutu jajanan anak sekolah kemarin.

Awasi Pengelolaan Jajanan Sekolah BANYUWANGI - Sebagai upaya pencegahan konsumsi pangan yang tidak sehat, Kantor Ketahanan Pangan Banyuwangi menggelar sosialisasi peningkatan mutu dan keamanan jajanan anak sekolah di SDN Lateng 1 Banyuwangi kemarin (19/6). Sosialisasi yang digelar di SDN Lateng 1 itu diikuti para siswa, dewan guru, serta disaksikan Kepala UPTD Kecamatan Banyuwangi Nurhamim, dan Polres Banyuwangi.

Kepala Kantor Ketahanan Pangan Banyuwangi, Made Wicaksono, dalam sambutannya mengatakan, sosialisasi ini bertujuan memberikan wawasan dan pengetahuan kepada kepala sekolah dan pengelola kantin terkait jajanan anak sekolah yang sehat dan aman untuk dikonsumsi. Seperti diketahui, setiap hari anak sekolah selalu membeli jajanan. Namun tidak diketahui jajanan itu sehat atau men-

gandung unsur-unsur berbahaya. Makanan atau jajanan yang baik dan sehat itu adalah tidak mengandung bahan yang berbahaya bagi kesehatan. “Tentunya, makanan itu harus bebas dari bahan kimia berbahaya dan bersih dalam pengolahan. Ini harus diketahui oleh semua orang jika makanan tidak dikelola dengan sehat, maka akan mempengaruhi perkembangan otak anak ,” jelas Made. (adv/als)

SDN 4 Penganjuran Beri Penghargaan Kepada Para Siswa Yang Berprestasi

BANYUWANGI - Antusiasme pengunjung di acara pameran perumahan yang digelar di Taman Blambangan sangat tinggi. Dalam pameran perumahan pertama di Banyuwangi ini, pengunjung bisa mencari rumah dengan berbagai tipe. Harganya pun terbilang harga promosi. Angsuran juga ringan. Bisa dicicil hingga 20 tahun. Bahkan, setiap hari semua pengunjung bisa mendapat voucher Rp 5 juta. Panitia pameran perumahan, Triyono menjelaskan, sedikitnya ada 26 pengembang perumahan yang mengikuti pameran ini. Selain rumah, pengunjung bisa membeli ruko (rumah dan kantor). Pro-

TOHA/RaBa

ANGSURAN RINGAN: Pameran perumahan digelar di Taman Blambangan Banyuwangi ini berlangsung hingga 23 Juni 2013.

gram yang ditawarkannya pun sangat berbeda saat tidak ada pameran. “Kesempatan untuk mendapatkan rumah dan ruko sangat terbatas. Sebab pameran ini hingga 23 Juni 2013,” tegas Triyono, kemarin. Dikatakan, pameran yang digelar sejak 15 Juni lalu ini juga memamerkan berbagai macam mebel, produk UMKM, dan roda empat. “Dalam pameran ini juga ada stan khusus untuk menjual minyak goreng dengan harga khusus. Misalnya satu liter dijual Rp 6.750, sementara kemasan dua liter Rp 15.750. Program ini merupakan hasil kerjasama antara BTN dan Yamaha,” ungkap Triyono. (*/als)

Pilkades Sambimulyo Digelar 4 September BANGOREJO - Setelah dibentuk kepanitian untuk Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Sambimulyo, Kecamatan Bangorejo, oleh BPD setempat, panitia langsung mengadakan sosialisasi ke masyarakat. Lewat pertemuan Paguyuban RT/RW se-Desa Sambimulyo, acara sosialisasi tersebut digelar di rumah Kepala Dusun Sambirejo, Wintoyo. Pertemuan tersebut dihadiri Sekdes Sambimulyo Abdul Halim, Kadus Kedungrejo, Kadus Sambirejo, RT dan RW, kasublok, linmas, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. Ketua terpilih, Wawan Krisdianto ST, bersama jajaran kepanitiaan bersosialisasi memaparkan proses pendaftaran calon kepala desa yang akan dibuka mulai 30 Juni hingga 6 Juli 2013. “Untuk jadwal Pilkades mengikuti jadwal dari Pemkab Banyu-

wangi yang dilakukan serentak pada 4 September mendatang,” kata Wawan. Pihaknya mengimbau kepada warga Desa Sambimulyo untuk bersiap-siap jika ingin mencalonkan diri sebagai kades Sambimulyo. Rencananya, pelaksanaan

pilkades disentralkan di lapangan Desa Sambimulyo dengan jumlah TPS 10. Menurut Wawan, sentralisasi di satu tempat bertujuan memudahkan pengawasan dan kontrol kepada masyarakat yang akan memilih. “ Hasilnya akan ketahuan

warga yang mencoblos dan tidak mencoblos. Diharapkan tidak satu pun warga Desa Sambimulyo yang golput,” jelasnya. Selain masalah pilkades, acara tersebut juga diisi sosialisasi pelaksanaan Pemilihan Gubernur Jawa Timur dan Pemilihan Legislatif (Pileg). “Kita akan melaksanakan masa pemilihan yang beruntun. Mulai dari Pilgub, Pilkades, dan Pileg. Saya harapkan dalam melaksanakan Pilgub boleh kita berbeda calon, tapi kita harus menjaga kerukunan dan keamanan. Terutama untuk pemilihan kepala desa, dianjurkan warga masyarakat melaksanakan demokrasi yang bersih dan jujur. Jangan terbawa arus provokator dan hati harus dingin,” pungkas Wawan Krisdianto yang juga caleg dari Partai Hanura untuk Dapil 4 dengan nomor urut 4 itu. (adv/als)

BANYUWANGI - SDN 4 Penganjuran memberikan penghargaan kepada siswa-siswi kelas 6 yang berhasil meraih nilai ujian nasional (unas) tertinggi kemarin (19/6). Penghargaan yang dikemas dalam acara perpisahan itu dihadiri seluruh siswa kelas 6, dewan guru, kepala sekolah, dan wali murid. Hadir juga Kepala UPTD Pendidikan Banyuwangi Nurhamim SPd,MSi, para pengawas sekolah, serta komite sekolah. Kepala SDN 4 Penganjuran, Lusiana Sri Hariyani mengucapkan terima kasih kepada para wali murid yang telah mempercayakan pendidikan putra-putrinya. Diakui, melalui perpisahan ini, pihaknya merasa sangat bahagia dan bersyukur atas kelulusan semua siswa. “Untuk itu, saya berpesan teruslah kalian belajar yang tekun. Ini baru titik awal untuk menuju prestasi yang lebih besar,” ungkapnya.

Dalam perpisahan tersebut, pihak sekolah memberikan penghargaan kepada Fairuz Ghaly Putra Aldy yang turut mengharumkan nama sekolah dengan mencapai nilai unas tertinggi ketiga tingkat Kecamatan Banyuwangi. “Penghargaan juga diberikan kepada para siswa kelas 6 yang mempunyai nilai terbaik di mata pelajaran IPA, IPS, Bahasa Indonesia, Matematika, dan lainnya. Penghargaan juga diberikan untuk guru kelas 6 yang telah membawa SDN

Penganjuran 4 menjadi peringkat 1 tingkat Kecamatan Banyuwangi,” ujarnya. Sementara itu, Kepala UPTD Pendidikan Banyuwangi, Nurhamim SPd, MSi turut memberikan apresiasi kepada para siswa yang telah menyelesaikan studinya. Nurhamim berpesan, momen kelulusan ini agar dijadikan tonggak awal untuk belajar lebih tekun dan rajin. “Perjalanan kalian masih panjang. Oleh karena itu belajarlah yang rajin dan tekun,” pungkasnya. (adv/als)

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

• Tanah Ketapang •

• Perum Pakis Jalio •

• Belakang Pabrik Es Bwi•

• Chevrolet Aveo ‘05 •

• Grand Max ‘10 •

• Isuzu Panther ‘05 •

• Suzuki ST150 PU ‘10 •

Jual cpt rmh 2lt, SHM, Perum Pakis Jalio, minimalis,2 R Tamu, 4K Tidur, 3K Mandi, 2Dpr, 2 R.Klrga, 2R Makn, Lt jemur, 2 garasi dpn&blkg, brminat hub 087738110159

DIJUAL Rumah L 10X15 = 150M2 lok Banyuwangi utara pbrik ES bisa dibeli dengan kash atau kredit dan juga bisa di sewa hrg negohub(0333)631526–635176,0811351148

Dijual Chevrolet Aveo 1.5L MT tahun2005 hitam metalik, harga 88,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

Dijual Daihatsu Grand Max Pick-Up S40 IRP TMREJJ HC tahun 2010 putih, harga 79,5 juta nego, brg istmw, bisa cash/kredit, hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Isuzu Panther TBR 541 LS 25 MT tahun 2005 hitam, harga 152,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

Dijual Suzuki ST150 Pick-Up AC tahun 2010 hitam, harga 79,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

• Rumah Balak •

• Rumah Kebalenan •

• Daihatsu Xenia ‘10 •

• Honda New CRV ‘07 •

• Toyota Harthop •

• Isuzu Panther ‘01 •

DIJUAL Tanah + bagunan L 4x8 =32M2 + 10x15=150M2 bisa di beli dengan kash atau kredit dan juga bisa di sewa, SHM Lok DS Balak hrgnegohub(0333)631526–635176,0811351148

DIJUALRumahlokkebalenandiJLrayaRogojampi/ GentengL10x15=150m2SHMbisadibelidengan kash atau kredit dan juga bisa di sewa hrg nego hub(0333)631526–635176,0811351148

Dijual Daihatsu Xenia F60 IRV-GMDFJJ tahun 2010, hitam metalik, harga 118,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual New CRV tahun 2007 matic 2.4 dark maco, harga 230 juta nego, bisa cash/kredit atau tukar tambah, hubungi 08123453975 – 081335897888

Dijual Toyota Harthop diesel 4x4 aktif 3000 cc cat baru kerok, ban 33 cat putih, no tembus modis kusus penggemar, harga hub 085258022555.

Dijual Isuzu Panther ls 2001 warna silver, harga Rp. 125 juta nego, bisa cash & kredit, tukar tambah, hubungi: 082142194111, 081335897888

• Mercedes Benz ‘97 •

• Nissan Xtrail •

• Terios •

• Grand Livina •

Jual cepat Mercedes Benz new eyes th97 E320 5speed elg smaragd black full acc AMG mulus istmwa pajak murah, 135jt nego. Hub. 081234587000. Siapa cpat dapat!!

DIJUAL Nissan xtrail 2.5L ST AT tahun 2005 abu-abu mtl hrg 145 juta nego brg istw , Bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

DIJUAL Daihatsu terios F700 RG TS tahun 2007 hitam mtl hrg 137,5 juta nego brg istw Bisa , Kash/kredit hub (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

DIJUAL Nissan grand Livina XV 1.5 MT tahun 2007 warna abu-abu tua mtl hrg 143,5 juta nego brg istw bisa, kash/kredit hub (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

• Toyota Kijang •

• Chevrolet Aveo•

DIJUAL Toyota Kijang KF 42 STD tahun 1996 biru hrg 66,5 juta nego brg istw , Bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

DIJUAL Chevrolet Aveo 1.5L MT tahun2005 hitam mtl hrg 88,5 juta nego brg istw, Bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

ISTIMEWA

APRESIASI: Nurhamim memberikan penghargaan kepada siswa SDN 4 Penganjuran yang memiliki prestasi akademik kemarin.

ISTIMEWA

KOMPAK: Ketua Panitia Wawan Krisdianto (tengah berkacamata) bersama jajaran panitia Pilkades Sambimulyo Senin (17/6).

Djl tnh SHM +300M, 20M utra polsek dpn bgkl Ahass Honda Ktpg HP: 081336528447 TP

• Tanah 2 Kapling • Dijual 2 tanah Kapling msg2 uk: 10x20 M2, Lokasi Kebalenan, SHM Harga : 75 Juta Hun: 082141060580/083847407631

SITUBONDO • Tanah Anggrek • Dijual tnah Anggrek Gang 1, RT 01, RW 04 Stb, luas 180 m2, hub 081336751668.

BANYUWANGI • Industri Seafood • Industri seafood di Banyuwangi butuh: Produksi, QC, PPIC (25-35 Thn, S1/D3 Perikanan/industr, Penglmn, min 1 Th), IT (25-35 Th, S1 Infor, paham jaringan) Admin/sekretaris (25-35 th, wnta, penampilan menarik, sdkt mandarin). Sopir (SIM B1, bisa matic), Satpam (Sehat Fisik) Tulis posisi jbatan di pojok amplop, kirim PO BOX 136 Bwi 68401 atau email: hrd_banyuwangi@yahoo.com

• Apoteker & As. Apoteker • Dicari apoteker dan asisten apoteker, Wanita/Pria, umur maksimal 40tahun, kirim lamaran ke CV. Indo Jaya Pratama, Jl. Kedungrejo, Muncar, Banyuwangi. Telepon 0333-593478.

BANYUWANGI • STNK •

• Bantu Urus Visa •

Hlg STNK P 4027 ZC, an. Thohari Rudiyanto, Krajan 01/04 Kedayunan, Kabat

Bantu urus Visa sepecial Jepang + Paspor, hubungi: 081216024818, 081216025809

Hlg STNK P 2212 TF, an. Drs. Wahono, Jl. Mayor Supono, Tukangkayu, Kec. Bwi

BANYUWANGI

Hlg STNK P 7642 ZA, an. Drs. Salamun Dian EF, Krajan RT01 Kedunggebang

• Jual Cepat •

Hlg STNK P 5298 VD, an. Bobby Indrawan, Jajangsurat 01/03 Karangbendo, Rogojampi

Djual rmh Jl. Monginsidi 12, Bwi, tmr hotl kumala, blkg Roxy, Hub 081235485434.

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

Hlg STNK P 2256 XN, an. Andik Agung Susilo, Wadung Dolah 01/01, Kaligondo, Gtg.

• Jl. Ikan Paus •

Hlg STNK P 3485 WA, an. Hj. Siti Hazylah Hatib, Jl. Letnan Sanyoto 24 02/02 Bwi.

Dijual Ruko Joglo 10X20, Jl. Ikan Paus dpan SDN 3 Karangrejo, Lokasi strategis, hub 081236047833, tanpa perantara.

Hlg SIM C & STNK P 3056 ZI an Zubaidatik, Perum Sobo Asri 1 F-6 05/02 Sobo

• Jl. KH. Agus Salim • Djl ruko 2lt lok Jl. Agus Salim (blkg Untag) Bwi. CP : 081233669969 / 0333427190

• Les Mandarin Privat • Trma LES MANDARIN privat, byk prcakapn, bhn mnrik, cpt bisa H:christine bwi 08121661248

Hotline Iklan: 0333-412224

PEMBERITAHUAN Sehubungan dengan makin maraknya aksi penipuan yang memanfaatkan iklan jitu di Koran Radar Banyuwangi kami himbau kepada masyarakat terutama pemasang iklan jitu di Radar Banyuwangi untuk waspada dan berhati-hati. Bila Anda menerima telepon, SMS dengan mengatasnamakan petugas dari Radar Banyuwangi maka segera konfirmasi ke Radar Banyuwangi (0333) 412224. Radar Banyuwangi tidak bertanggungjawab atas semua transaksi yang terjadi selain pemasangan iklan secara resmi di Radar Banyuwangi.


BALJEBOL

Kamis 20 Juni 2013

BALI

JEMBER

BONDOWOSO

37

LUMAJANG

LOMBA DAI

Ponpes Blokagung Sabet Juara I dan II Dai Muda TEGALSARI - Dua santri Pondok Pesantren Darussalam Blokagung kembali menorehkan prestasi gemilang dalam lomba dai muda se-Banyuwangi yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Banyuwangi. Mereka adalah Dina Ismi sebagai juara satu dan M. Nija Fariqi sebagai juara dua. Salah seorang pengurus PP Darussalam mengatakan, lomba yang diselenggarakan di Radio Blambangan FM berlangsung mendadak, sehingga persiapan dari peserta santri Blokagung begitu mepet. ”Tapi Alhamdulillah, kami bisa meraih juara satu dan dua,’’ ujar pengurus ponpes tadi. Dengan keberhasilannya itu, Dina Ismi yang menjadi juara pertama berhak mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp 2.500.000. Sedangkan, Nija Fariqi yang menorehkan juara 2 berhak mendapatkan uang tunai sebesar Rp. 2.000.000. Tidak hanya itu, panitia lomba juga memberikan kesempatan kepada sang juara untuk mengisi kultum pada saat bulan Ramadan yang di Radio Blambangan FM. Abdul Qohar, salah satu pengurus PP Darussalam mengatakan, salah seorang santri bernama Sidiq Purnomo sekarang sedang mewakili Jawa Timur untuk mengikuti perlombaan dai muda tingkat nasional di Gorontalo dalam even POSPENA. “Mohon doa restunya,’’ pinta Qohar yang juga guru MTs Darussalam itu. Keberhasilan santri PP Darussalam selengkapnya bisa buka di website: www.blokagung.net. (adv)

PENANGANAN BENCANA

RADAR JEMBER/JPNN

TETAP LANCAR: Antrean daftar ulang SBMPTN di Panlok 58 Jember Kampus Unej, kemarin. Hari kedua pesertanya terus membeludak.

Daftar Ulang SBMPTN Unej Membeludak Seorang Peserta Pingsan Saat Kerjakan Soal

HERU PUTRANTO/RADAR JEMBER

SIMULASI: Latihan gabungan tangani bencana libatkan semua elemen potensi SAR di 6 Kabupaten Tapal Kuda.

Basarnas Jatim Gelar Latihan Gabungan JEMBER-Badan SAR Nasional Jatim (BASARNAS) Jatim, Siang kemarin Membuka Latihan gabungannya di Aula SECABA Jember. Latihan gabungan ini melibatkan TNI, POLRI, Lembaga Pemerintah/Swasta, dan berbagai elemen masyarakat di Enam kabupaten Tapal Kuda, seperti Bondowoso, Jember, Banyuwangi, Probolinggo, Situbondo, dan Lumajang. Latihan Gabungan Tersebut berlangsung di Kabupaten Jember dan Kabupaten Situbondo selama Empat hari, mulai 18 Juni hingga 21 Juni mendatang. acara tersebut terdiri dari dua sesi, sesi pertama selama dua hari di Jember dan sesi kedua selama dua hari di Situbondo. Sutrisno, Kepala Kantor SAR Jawa Timur mengatakan, latihan tersebut bertujuan untuk menyelaraskan dan membekali keterampilan SAR, sehingga terbentuk kesamaan tekhnik dan posedur yang mesti dilakukan oleh semua potensi Basarnas yang ada di Jawa Timur bagian timur jika terjadi suatu bencana. “Ini tujuannya, untuk membekali potensi SAR yang ada di Jawa Timur bagian timur ini dengan keterampilan penanganan bencana, sehingga semua potensi SAR yang ada bisa memiliki kesamaan prosedur dan keterampilan dalam menangani bencana,” kata Sutrisno. Menurutnya, melibatkan semua elemen potensi SAR sangat strategis, mengingat adanya keterbatasan kuantitas SDM yang dimiliki Basarnas sendiri. Elemen potensi SAR seperti TNI, Polri, Lembaga Swasta/Pemerintah, dapat mendukung tugas dan fungsi Basarnas dalam mengatasi bencana. “Basarnas sendiri kan selama ini masih kurang dalam jumlah personel, jadi Basarnas ini tidak mampu untuk bekerja sendiri, harus ada lembaga-lembaga pendukung lainnya, sehingga jika terjadi bencana dapat segera diatasi dengan baik. TNI, Polri, Lembaga-lembaga yang peduli, semuanya adalah Potensi SAR yang harus dilibatkan,”ujar Sutrisno. Sutrisno menambahkan, hingga saat ini Wilayah Enam Kabupaten di Tapal Kuda ini tergolong rawan bencana. Kasus Tenggelamnya Kapal Imigran Asing yang menelan puluhan Korban Jiwa di perairan Lumajang, Jember, dan Banyuwangi, merupakan bencana yang menyedot perhatian nasional. (mg2/jpnn)

JEMBER – Hari kedua pelaksanaan ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Panitia Lokal (Panlok) 58 Jember kemarin (19/6) diwarnai dengan peristiwa pingsannya salah seorang peserta ujian Sains dan Teknologi (Saintek) di Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Unej. Anggun Yesitasari pingsan saat mengerjakan ujian Tes Kemampuan Sains dan Teknologi. Panitia di FTP Unej segera meminta bantuan tim kesehatan beserta mobil ambulance. “Setelah kita tangani, pasien kita

bawa ke Unit Gawat Darurat (UGD) UPT Pelayanan Kesehatan Universitas Jember. Ternyata Anggun sakit tipes tetapi memaksakan diri untuk ikut ujian,” jelas dr. Irawan Fajar, M.Kes, dokter Tim Kesehatan yang siaga selama ujian SPMB digelar. Karena kondisinya masih lemah, Anggun pun akhirnya mengerjakan ujian di UGD UPT Pelayanan Kesehatan Universitas Jember dengan pengawasan panitia. Kasus yang hampir sama juga menimpa M. Ikbal Fathoni, peserta ujian SBMPTN di lokasi ujian Fakultas Sastra. Peserta ujian Saintek ini terpaksa mengerjakan soal-soal ujian di mobil yang disewa orangtuanya di halaman Kampus Fakultas Sastra dengan pen-

gawasan panitia. Pasalnya, kemarin selepas mengikuti ujian SBMPTN hari pertama, Ikbal mengalami kecelakaan di dekat pasar Arjasa, akibatnya kaki kanannya patah. “Panlok 58 Jember berusaha memberikan bantuan kepada peserta yang membutuhkan penanganan khusus, contohnya yah seperti Ikbal ini,” kata Rokhani, SP., MSi, Kepala bagian Humas dan Protokol Universitas Jember. Selain Anggun dan Ikbal, ada dua peserta lagi yang membutuhkan perawatan dari Tim Kesehatan Universitas Jember, mereka adalah Uci Yuana Sari peserta ujian Saintek di lokasi ujian UPT Pusat Bahasa dan M. Dani Wicaksono peserta ujian Sosial Humaniora di lokasi ujian Fakultas Pertanian yang

“Juragan” Sabu 2,5 kg Dituntut Mati

Bupati Djalal Ngunduh Mantu Seratus Pengantin JEMBER – Bupati Jember M.Z.A DJalal kembali menggelar acara ngunduh mantu di Pendapa Wahyawibawagraha Jember. Kemarin, Bupati Djalal yang didampingi istrinya, Sri Wahyuni Djalal, menjadi tuan rumah sekitar seratus pasangan pengantin dalam acara nikah masal. Meski tak semewah perayaan pernikahan artis nasional asal Jember Anang Hermansyah dan Asanty, acara ngunduh mantu seratus pengantin kemarin berlangsung khidmad dan meriah. Pendapa Wahyawibawagraha dihias cukup mewah untuk menggelar acara nikah masal yang digelar oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Jember tersebut. Bupati Djalal, Ketua DPRD Saptono Yusuf, Sekkab Jember Sugiarto, Dandim 0824 Jember, Wakapolres Jember, kepala Dispendukcapil Isman Sutomo dan Kepala Dinsos Eko Heru Sunarso menjadi saksi pernikahan masal tersebut. Pun dengan ketua Pengadilan Agama (PA) Jember serta sejumlah pejabat lain ikut menjadi saksi. Acara nikah masal itu diawali dari Gedung Serbaguna Kompleks GOR PKPSO Kaliwates. Sekitar seratus pasang mempelai diarak dengan

juga sakit. Uci mengalami sakit perut, sementara Dani jatuh di lokasi ujian. Setelah mendapatkan perawatan, keduanya mampu melanjutkan ujian. Secara umum, pelaksanaan ujian SBMPTN di Panlok 58 Jember selama dua hari ini berjalan lancar. “Alhamdulillah, ujian SBMPTN hari pertama dan kedua berlangsung lancar, tinggal menunggu pengumuman kelulusan SBMPTN yang direncanakan keluar pada tanggal 12 Juli 2013 nanti,” tambah Rokhani, SP., MSi. Berdasarkan data Unej yang bersumber dari www.sbmptn.or.id untuk bidang studi sains dan teknologi peserta terbanyak ditempati Pendidikan Dokter memuiliki daya tampung 35. (aro/jpnn)

RADAR JEMBER/JPNN

MERIAH: Peserta nikah masal diarak keliling Kota Jember dengan naik becak.

mengunakan becak menuju Pendapa Wahyawibahagraha sekitar pukul 09.00. Setelah sampai di Pendapa Wahyawibawagraha mereka langsung disambut Bupati Djalal yang didampingi ketua DPRD Saptono Yusuf serta Ketua Penggerak PKK Sri Wahyuni Djalal. Bupati Djalal dan istrinya, Sri Wahyuni Djalal lantas mengiringi sepasangan pengantin pertama menuju ke kursi pelaminan di dalam Wahyawibawagraha. Setelah itu, Bupati Djalal dan Kepala Dispendukcapil Isman Sutomo memberikan sambutan. Usai sambutan proses pernikahan digelar dengan dilakukan penghulu dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Jember. “Ada 93 mempelai dalam pernikahan masal ini. Saat ini masih banyak

penduduk yang belum memiliki dokumen kependudukan. Seperti KTP, KK, Akte Kelahiran hingga buku bikah,’ ungkap Isman Sutomo. Kegiatan nikah masal tersebut bersumber dari APBD Jember 2013. Isman berharap kegiatan nikah masal tersebut membangkitkan kesadaran penduduk untuk mengurus dokumen kependudukan yang belum dimiliki. “Dispendukcapil memberikan pelayanan kepada masyarakay agar tertib dokumen kependudukan dan dalam validastyi data kependudukan,” imbuhnya. Dia menyebut nikah masal di Pendapa Wahyawibawagraha baru sebatas launching. “Ini launching selanjutnya diogelar nikah masal di 31 kecamatan di Jember,” ungkapnya. (aro/jpnn)

DENPASAR- “Juragan” sabu-sabu (SS) bernama Junaidi bin Ali Kanino, 30 terancam hukuman mati. Hal itu terungkap dalam sidang perdana kasus penyelundupan sabusabu seberat 2,5 kg dari Malaysia ke Bali di marin. PN Denpasar, kemarin. jelis Di hadapan majelis khakim yang dikn etuai Hasoloan Sianturi, jaksa penuntut umum (JPU) Gede Raka Arimbawa mendakwa priaa n, asal Balikpapan, ini menggunakan d dua pasal secara alternatif, yakni pasal 113 ayat (2) dan pasal 112 ayat (2) UU No 35 tahun 2009 sehingga terancam hukuman maksimal mati atau seumur hidup atau 20 tahun penjara ditambah denda minimal Rp1 miliar. Junaidi ditangkap petugas Bea dan Cukai Bandar Udara Internasional Ngurah Rai Bali setibanya dari Kuala Lumpur Malaysia, Sabtu (9/3) sekitar pukul 12.30 Wita karena kedapatan membawa 2,5 Kg sabu-sabu pada rongga bagian bawah koper miliknya. Ketika itu, petugas mencurigai gerak-gerik terdakwa yang bekerja sebagai anak buah kapal di Malaysia, apalagi bagasi miliknya yang dibawa setelah turun dari pesawat Malaysia Airlines nomor penerbangan MH715, menunjukkan tanda mencurigakan. Dan benar, dalam kopernya terdapat sabu-sabu senilai lebih dari Rp5 miliar. (art/yes/jpnn)

Uniknya Pemilihan RW dan RT di Lingkungan Perumahan Mastrip

Pancing Minat Warga, Panitia Sediakan Door Prize Pemilihan ketua RW dan RT di Perumahan Mastrip dikemas beda. Untuk memberikan pendidikan demokrasi pada anak di usia dini, warga melibatkan anak-anak mulai tingkat SMP. RANGGA MAHARDIKA, Jember TIDAK seperti biasanya, Lapangan Perumahan Mastrip kemarin pagi cukup ramai dipadati warga sekitar. Mereka dengan seksama mendengarkan pengumuman undian para pemenang kegiatan jalan santai yang dilakukan di sana sebelumnya. Sementara itu kantor balai RW yang ada di tengah-tengah juga tampak banyak sekali warga yang keluar masuk. Ternyata, mereka menyerbu berbagai stand bazaar makanan yang ada di tempat itu. trak cukup di situ, anak-anak juga meriah mengikuti berbagai perlombaan di lapangan yang dilakukan layaknya perayaan Agustusan. “Hadiah utamanya memang akan diumumkan usai pelaksanaan penghitungan pemilihan ketua RW dan RT nanti,” Tono

Subagyo, ketua panitia kegiatan. Itulah gambaran perayaan pemilihan ketua RW dan RT di Perumahan Mastrip yang dilakukan dengan cara beda dibanding tahun-tahun sebelumnya. Berbagai kegiatan itu memang sengaja diadakan oleh panitia untuk meningkatkan minat masyarakat untuk berpartisipasi dalam perayaan demokrasi di tempat itu. “Sekalian juga, acara Agustusan dimajukan sebelum puasa,” imbuhnya. Memang, dalam acara itu dikemas se menarik mungkin, sehingga bukan hanya melibatkan para orang tua, namun juga anak-anak yang ada di perumahan itu. Jika anak-anak mengikuti perlombaan, maka orang tua pun akan mendampingi anak-anaknya ke lapangan. Lalu, para orang tua pun akan sekalian untuk melakukan pemilihan ketua RT 1, 2, 3 dan 4 serta RW 18. Belum lagi, ditambah kegiatan bazaar serta jalan sehat yang banyak menarik minat warga untuk meluangkan waktu mampir dan ikut melakukan pemilihan itu. Untuk menarik minat warga, panitia juga menyediakan doorprize. Mulai sepeda gunung hingga bermacam-macam paket sembako untuk masyarakat dengan nilai total mencapai Rp 6 juta. ”Bahkan untuk beras saja, anggarannya mencapi Rp 2 juta,” katanya. Semua dana

HERU PUTRANTO/RADAR JEMBER/JPNN

AJAK PEMULA: Pemilihan ketua RT dan RW 18 di Perumahan Mastrip Lingkungan Gumuk Kerang Kelurahan Tegalboto, Sumbersari kemarin juga melibatkan anak SMP.

itu merupakan iuran dan kas di RW tersebut. Oleh karena itu, warga pun banyak yang berdatangan untuk mengikuti pemilihan jabatan ketua RW dan RT untuk tiga tahun mendatang. “Dan ternyata semua warga hadir dalam pemilihan kali ini,” jelas Tono. Hanya saja, diakui, memang ada beberapa

warga yang tidak datang untuk memberikan suaranya. Hal itu bukan karena warga tidak mau, namun kesemuanya sedang tidak ada di rumah atau memiliki kesibukan dan kegiatan lain, karena dilakukan saat akhir pekan seperti saat ini, sehingga banyak yang bepergian. Pihaknya juga telah melakukan pengecekan

ke sejumlah rumah yang tidak hadir dalam acara pemilihan itu. “Dan memang tidak ada di rumahnya,” katanya. Dengan demikian, pihaknya menganggap jika proses pemilihan itu sukses. Apalagi, antusiasme para pemilih usia dini yakni mulai tingkat SMP atau usia 13 tahun juga cukup banyak. PiIhaknya memang sengaja melibatkan para siswa SMP untuk ikut serta dalam pemilihan. “Ini untuk mengajari mereka proses demokrasi. Apalagi, mereka juga cukup dewasa untuk memilih pemimpin daerah ini,” imbuh Suharto, ketua RW 18 lama. Dengan demikian, nantinya para pelajar SMP itu tidak akan canggung sat melakukan pemilihan umum saat usia 17 tahun. Sementara itu, dalam penjaringan calon ini juga dilakukan cukup unik. Semula seluruh Kepala Keluarga di RW itu memilih nama-nama yang kemudian diserahkan pada panitia. Oleh panitia kemudian diranking, sehingga yang paling banyak di tiap RT akan dicalonkan menjadi ketua RW. Sehingga muncul empat nama calon ketua RW dari masing-masing RT, baru kemudian peringkat kedua hingga keempat akan dijadikan calon ketua RT. Jadi, itu sangat demokratis karena membuat semua unsur terlibat dan dilakukan secara terbuka. (*/hdi/jpnn)


38

Kamis 20 Juni 2013

Balap Sepeda Andalkan Rico Fauzi BANYUWANGI - Kontingen balap sepeda Banyuwangi punya motivasi tinggi jelang Porprov IV Madiun mendatang. Memboyong tiga pembalap muda, Pengkab ISSI Banyuwangi menargetkan bisa membawa medali dari hajatan dua tahunan itu. Harapan itu pun kini tertanam di pundak tiga biker yang akan berlaga di even akbar tingkat regional Jawa Timur tersebut. Ketiga pembalap tersebut adalah Rico Fauzi Pramana, Albert Wijaya, dan Ajeng Ayu. Pengalaman dan kemampuan Banyuwangi mendulang medali jelas ada di penampilan Rico Fauzi Pranama. Dia bakal turun di tiga kelas berbeda. Kelas itu adalah BMX ITT, race, dan criterium. “Tanpa mengecilkan peran atlet lain. Rico memang akan menjadi andalan di Porprov nanti. Ada tiga kelas yang diharapkan bisa menjadi harapan untuknya meraih medali di Madiun nanti,” ujar Lakasmarion, ofisial balap sepeda Banyuwangi. Selain Rico, kontingen balap

Pecak Silat Kirim Dua Wasit Juri Tugas di Porprov IV Madiun

sepeda Banyuwangi juga memiliki Albert Wijaya dan Ajeng Ayu. Kedua pembalap ini akan berlaga di BMX man dan BMX women di Porprov nanti. Di Porprov nanti, cabang balap sepeda akan digelar di Magetan. Pertandingan tersebut akan dilaksanakan mulai 23 Juni mendatang. Ada tiga kategori utama yang akan dimainkan di Porprov kali ini untuk cabang balap sepeda, yaitu road race, MTB, dan BMC. (nic/c1/als)

T U M P UA N : R i c o Fa u z i Pranama akan turun di kelas BMX ITT, race, dan criterium.

ISTIMEWA

50

49

“CERIA DI TAMAN SRITANJUNG” Arsy Rahman Maulana Isyak

53

“INDAHNYA KEBERSAMAAN DI BUMI BLAMBANGAN” Sehat n Sexy

“DOKTER INTERNSHIP RSUD BLAMBANGAN” MR. Alansah

54

“ESEMANE LARE OSING BANYUWANGI” M. Hidayat Dwi Oktara

51

BANYUWANGI - Cabang pencak silat patut berbangga di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang akan digelar dua hari lagi di Madiun. Tidak hanya memastikan enam pendekar tampil di ajang dua tahunan paling prestisius di Jawa Timur tersebut, cabang tersebut juga mengikutsertakan dua wasit juri untuk memimpin laga dalam ajang multieven tersebut. Dua wasit juri yang mendapat kehormatan memimpin laga di Porprov adalah Puji Rahayu dan Amirudin Syukur. Keduanya ditunjuk dan direkomendasikan Pengprov IPSI Jawa Timur sebagai bagian dari pengadil dalam pertandingan pencak silat. Penunjukan sebagai wasit juri tersebut dibenarkan Puji Rahayu. Istri mantan Camat Licin itu menuturkan, dirinya memastikan akan ambil bagian dalam pertandingan

NIKLAAS ANDRIES/RaBa

Puji Rahayu

pencak silat di Porprov. “Betul, saya akan berangkat ke Porprov karena tugas dari IPSI Jawa Timur,” bebernya. Di Madiun nanti, Puji Rahayu tidak sendirian. Perempuan yang juga menjadi guru olahraga di sebuah SMK ini bakal ditemani wasit juri asal Banyuwangi lain, Amirudin Syukur. Keduanya akan memulai memimpin laga pencak silat yang akan mulai dipertandingkan 24 Juni mendatang. (nic/c1/als)

52

“SENYUM BERSAMA PENARI GANDRUNG” Pangesti Rokhi Dewi

55

“JIWA RAGA TETAP NOMOR SATU” Gede Nengah Tulus Wira Utama

“SANTAI DI TAMAN SRITANJUNG” Sugiarto, SE


BERITA UTAMA

Kamis 20 Juni 2013

39

HALAMAN SAMBUNGAN

Hari Ini Tetapkan Pagu Masing-masing Sekolah n DAFTAR... Sambungan dari Hal 29

Calon siswa yang memiliki prestasi lebih dari satu, ternyata tidak berlaku semua dalam PPDB kali ini. Penentuan skor hanya akan diambil dari salah satu yang memiliki skor tertinggi. Dalam Perbup PPDB disebutkan, prestasi akademik terdiri atas perorangan dan beregu. Prestasi perorangan, juara satu nasional/internasional, memiliki skor 200; prestasi tingkat provinsi 150; prestasi tingkat

ka bupaten 100; dan prestasi tingkat kecamatan 50. Juara II nasional dan internasional skornya 190, provinsi 140, kabupaten 90, dan juara II tingkat kecamatan memiliki skor 40. Sementara itu, juara III nasional/internasional memiliki skor 180, provinsi 130, kabupaten 80, dan kecamatan 30. Tidak hanya juara I hingga III, prestasi harapan I dan II juga dapat digunakan untuk menambah skor. Hanya saja, skor juara harapan tidak sebesar skor prestasi juara satu hingga tiga.

Sementara itu, prestasi beregu dengan jumlah anggota regu hingga lima orang memiliki skor 50 persen. Anggota regu 10 orang memiliki skor 30 persen dan jumlah regu lebih dari 10 hanya memiliki skor 20 persen. Dalam perbup yang baru diteken Bupati Abdullah Azwar Anas Senin lalu (17/6) itu, pihak se kolah diberi kewenangan me lakukan konfirmasi, klarifikasi, dan validasi prestasi nonakademik calon peserta di dik baru. Kewenangan itu diberikan dalam rangka me-

mastikan kebenaran prestasi nonakademik yang sertakan dalam pendaftaran. Sementara itu, penentuan jumlah pagu masing-masing sekolah hingga kemarin belum rampung. Setelah perbup disahkan, Dinas Pendidikan langsung melakukan perekapan pagu masing-masing sekolah. “Insyaallah besok (hari ini, Red), penetapan pagu tuntas,” Ujar Kepala Dinas Pendidikan Sulihtiyino melalui Plt Kabid Pendidikan Menengah, Suratno. (afi/c1/bay)

Penyaluran Dilanjutkan Pukul 13.00 n SPBU... Sambungan dari Hal 29

Penundaan pengiriman dilakukan pihak Pertamina karena menghindari penyanderaan mobil tangki oleh para demonstran. Pengawas SPBU 54.684.11 Rogojampi, Wagiyem mengatakan, kekosongan premium di SPBU ter sebut terjadi sejak pukul 21.00 Selasa (18/6) lalu. Hingga sekitar pukul 12.30 kemarin, kekosongan premium itu masih berlangsung. “Sebenarnya kami sudah memesan premium ke Pertamina. Tetapi, karena ada demo, hingga saat ini (kemarin) pengiriman belum dilakukan,” ujarnya. Menurut Wagiyem, sejak wacana peningkatan harga BBM berembus, volume pembelian yang dilakukan konsumen cenderung menanjak. Jika di hari normal volume pembelian pre mium sekitar 12 kiloliter

per hari, sejak beberapa hari te rakhir terjadi peningkatan cukup signifikan, yakni sekitar 16 kiloliter per hari. “Konsumen cenderung membeli BBM hingga tangki bahan bakar kendaraannya penuh. Tetapi, volumenya masih dalam batas kewajaran,” kata dia. SPBU 54.684 juga melayani pembelian bahan bakar dengan jeriken. Syaratnya, pembelian menggunakan jeriken harus disertai surat keterangan dari pihak berwenang. Batas pembelian dengan jeriken maksimal 25 liter. Hal yang lebih ekstrem terjadi di SPBU 58.684.26 di Desa Pengatigan, Kecamatan Rogojampi. Gara-gara stok premium habis, pemilik SPBU tersebut menutup gerbang SPBU. Dian Kartikasari, pemilik SPBU Pengatigan mengatakan, stok premium di SPBU tersebut habis sejak sekitar pukul 11.00 kemarin. Padahal, pada pukul 05.30, stok premium di SPBU

tersebut masih tersisa sebanyak 3,5 kiloliter. “Stok 3,5 kiloliter habis terjual mulai pukul 05.30 hingga sekitar pukul 11.00,” paparnya. Sementara itu, kekosongan stok premium di sejumlah SPBU tersebut membuat kon sumen kelabakan, salah satunya Yudi. Saat ditemui di SPBU 54.684.11 Rogojampi, pe ngendara mobil pikap itu me ngaku kesulitan membeli BBM. “Sudah tiga SPBU yang saya datangi. Semua kehabisan stok premium. Padahal BBM di tangki mobil ini sudah hampir kering,” ujarnya. Bahkan, Apek, 55, seorang pen jual rongsokan, terpaksa mendorong sepeda motor miliknya hingga sejauh satu kilometer (Km) lebih. Itu terjadi k arena beberapa pedagang bensin eceran juga kehabisan stok. “Mau cari penjual bensin eceran sulit. Banyak yang kehabisan stok,” terangnya.

Asisten Customer Relation PT Pertamina region V, Jawa Timur, Rustam Adji mengatakan, demi menghindari potensi penyanderaan mobil tangki pengangkut BBM, penyaluran BBM ke wilayah Banyuwangi Se latan sementara ditunda. “Tadi (kemarin) ada demons trasi. Atas instruksi Polres Banyuwangi, penyaluran BBM ke wilayah Banyuwangi Selatan ditunda dulu. Jam 13.00 distribusi kembali dilanjutkan,” terangnya. Rustam menambahkan, sejak dua sampai tiga hari terakhir per mintaan masyarakat terhadap BBM cenderung naik. “Di data kami, penyaluran dari terminal BBM Tanjung Wangi 18 Juni melebihi normal. Pengiriman premium mencapai 1.416 kiloliter dan solar 647 kiloliter. Normalnya penyaluran premium per hari 1.270 kiloliter dan solar 640 kiloliter,” pungkasnya. (sgt/c1/bay)

Cuma Ditemui Seorang Legislator n DEMONSTRAN... Sambungan dari Hal 29

Di kantor DPRD, para demonstran “hanya” ditemui seorang anggota dewan, yakni Abdul Basith. Anggota DPRD asal Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) itu menemui mahasiswa untuk berdialog di ruang rapat khusus DPRD

Banyuwangi. “Kami kecewa. Kenapa hanya satu anggota dewan yang menemui kami. Itu pun anggota dewan yang berasal dari partai yang menolak kenaikan harga BBM. Mana anggota yang lain. Terutama mereka yang berasal dari partai yang menyetujui penaikan harga BBM. Kami ingin menyuarakan aspirasi kami,” ujar Brian Mahar

Artha, salah satu demonstran. Saat berada di kantor DPRD Banyuwangi, para demonstran tersebut sempat melakukan sweeping di sejumlah ruangan. Sweeping itu dilakukan untuk mencari anggota dewan agar bersedia menemui mereka. “Tetapi, di sejumlah ruangan yang kami sweeping tidak ada anggota dewan,” pungkas Brian. (sgt/c1/bay)

Dikira Ada Pemutihan n SEHARI... Sambungan dari Hal 29

Menurut Sudjani, membeludaknya permohonan akta tersebut dipicu informasi tidak lengkap yang diterima warga. Masyarakat beranggapan, saat ini sedang ada pemutihan akta kelahiran. Warga juga menyangka, permohonan

akta kelahiran tanpa putusan pengadilan itu hanya berlangsung sementara. “Kami sudah pasang spanduk untuk menyosialisasikan putusan MK tersebut,” jelasnya. Saat ini, imbuh Sudjani, proses pengurusan akta kelahi ran tidak perlu melalui penetapan pengadilan. Warga cukup mencukupi syarat ad-

ministrasi, akta sudah bisa diterbitkan tanpa harus ada putusan pengadilan seperti sebelumnya. Dispendukcapil juga sudah menyampaikan kepada warga bahwa saat ini tidak ada pemutihan akta kelahiran. “Layanan akta tanpa putusan pengadilan waktunya tidak terbatas,” katanya. (afi/c1/bay)

Digelar Sabtu Besok n POLISI... Sambungan dari Hal 29

Salah satunya datang dari Polres Banyuwangi. Institusi kepolisian di Banyuwangi itu siap menyukseskan kegiatan yang digelar di Sabtu akhir pekan itu.

Lewat Kabag Sumda Polres Banyuwangi, Kompol Heru Kuswoto menyatakan pihaknya mendukung penuh kegiatan sosial tersebut. Sebagai bukti dukungan, kepolisian siap menyertakan personelnya untuk donor darah. “Kami siap support,” katanya. (nic/c1/bay)

Ada Materi Bahaya Penyakit Menular n REDAM... Sambungan dari Hal 29

Bahkan, angka perceraian di Banyuwangi menduduki peringkat ke dua teratas nasional setelah Tasikmalaya, Jawa Barat (Jabar). Berkaca pada fenomena terse but, pihak KUA Kalipuro melakukan gebrakan untuk meminimalkan tingkat perceraian. Cara yang ditempuh cukup unik. Mereka memberikan Kursus Calon Pengantin (Suscatin) kepada warga yang hendak menikah di aula KUA Kalipuro pagi kemarin (19/6). Kepala KUA Kalipuro, H. Lukman mengatakan, kursus tersebut digelar sebagai upa-

ya meminimalkan angka perceraian, khususnya di wilayah Kecamatan Kalipuro. Dikatakan, selama tahun 2012, jum lah perkawinan warga di wilayah Kecamatan Kalipuro mencapai 788 pasangan. Sayang, selama periode yang sama, terjadi 251 kasus perceraian yang dilakukan warga Kalipuro. “Itu artinya, tingkat perceraian di Kalipuro mencapai 31 persen dibanding angka perkawinan,” ujarnya. Menurut Lukman, tingginya angka perceraian itu menempatkan Kalipuro di urutan enam teratas dengan jumlah perceraian terbanyak di antara 24 kecamatan se-Banyuwangi. “Banyuwangi menempati posisi kedua terbesar se-Indonesia sete-

lah Tasikmalaya, Jabar,” kata dia. Sementara itu, selain bertujuan meminimalkan tingkat perceraian, Suscatin kemarin juga dilakukan dalam rangka me ngantisipasi penyebaran HIV/AIDS dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Pelatihan kemarin diikuti sedikitnya 20 pasang calon pe ngantin seKecamatan Kalipuro. Lukman menambahkan, pihaknya melibatkan pihak Polsek Kalipuro untuk memberikan penyuluhan tentang KDRT. Tidak hanya itu, KUA Kalipuro juga menggandeng Puskesmas Klatak untuk memberikan materi terkait bahaya dan cara penularan HIV/ AIDS dan penularan penyakit menular seksual. (sgt/c1/bay)

Sudah Berlangsung Bertahun-tahun n TRUK TANGKI... Sambungan dari Hal 31

Walhasil, Pertamina Banyuwangi menjatuhkan skorsing selama sebulan yang berlaku sejak tanggal 10 Juni 2013. ‘’Dua awak mobil tangki itu langsung dipecat,” terangnya. Oleh karena itu, sanksi berat yang diterima SPBU itu bukan hanya karena melayani pelanggan yang menggunakan jeriken melebihi ketentuan. ‘’Kalau hanya melebihi ketentuan, paling hanya diberi peringatan. Paling banter kena skorsing seminggu,’’ urainya. Manajer SPBU 54.684.12, Curahketangi, Desa Setail, Kecamatan Genteng, M. Ismail

Arifin mengungkapkan, mobil premium di tangki Pertamina ter sebut seharusnya dikirim ke SPBU yang dia kelola. ‘’Jadi, jelas kita sangat dirugikan karena bobot BBM yang di-order sudah berkurang,” terangnya. Dia buka-bukaan terkait kasus tersebut. Sebab, selama ini barang yang diterima tidak sesuai order, misalnya order 8000 liter atau 8 Kiloliter (KL) berkurang sampai 90 hingga 100 liter. ‘’Kejadian itu sudah berulang kali terjadi dan bertahun-tahun,’’ paparnya. Selama itu pula, pihaknya juga sering lapor ke Pertamina Banyuwangi. Bahkan, masalah tersebut sering dibahas dalam rapat. ‘’Setiap kali pertemuan, ya masalahnya ya itu yang di-

keluhkan,’’ kata guru salah satu SMK di Kecamatan Glenmore itu. Menurut dia, penyusutan dianggap wajar jika masih 20 liter. Mengingat, terjadi penguapan saat mobil tangki Pertamina dalam perjalanan. ‘’Toleransinya 0,4 sampai 0,5 persen,’’ kata pria yang bergelar akuntan publik itu. Dia menjelaskan, BBM itu diduga dibeli dengan harga murah. Itu merupakan ceperan awak tangki Pertamina yang bersangkutan. ‘’Untung kasus tersebut akhirnya terbongkar,’’ katanya. Pasca kejadian, pengiriman BBM tidak ada kendala. Kasus tersebut jangan sampai terulang kembali. ‘’Pasca temuan itu, pengiriman normal dan wajar,’’ tandasnya. (ton/c1/aif)

Siap Jadi Tuan Rumah Pertemuan Nasional Yang Lapor hanya 8 Nasabah n DELEGASI... Sambungan dari Hal 29

Kesan datar cukup terasa di Pelinggihan Disbudpar Banyuwangi malam itu. Apalagi, tidak ada selembar pun poster, backdrop, atau pernik-pernik, menyangkut kabar per temuan para perempuan adat tersebut. Tidak ingin terlalu lama berada di tengah ke tidakpastian, kami lantas bertanya kepada salah seorang pria yang duduk pos penjagaan kompleks tersebut. Sayang, pria tersebut mengaku tidak tahu persis agenda malam itu. Padahal, pria tersebut termasuk penggiat dan pemerhati budaya yang sudah cukup tersohor di kalangan masyarakat Banyuwangi. “Kalau acara detailnya apa, saya kurang tahu. Silakan tanya langsung kepada panitia ya,” ujar pria tersebut seraya menunjuk seorang perempuan yang dia maksud sebagai panitia. Dalam perjalanan mengham piri sang panitia, rasa galau yang kami rasakan kian bertambah. Pasalnya, kala itu kami mendengar perbincangan an tara seorang perempuan dengan seorang pria yang mena nyakan mengapa hadirin malam itu hanya sedikit. Padahal, informasinya, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TPPKK) Banyuwangi, Dani Abdullah Azwar Anas, akan segera tiba di lokasi. Mendengar pernyataan tersebut, kami bergegas menghampiri panitia. Tujuannya, mengejar keterangan selagi

panitia masih punya sedikit waktu luang. “Kegiatan malam ini adalah bagian akhir dari Training Regional Perempuan Adat Regional Jawa, Bali, NTT, dan NTB,” ujar Mamik Yuniantri, panitia kegiatan tersebut. Menurut Mamik, Banyuwangi berkesempatan menjadi tuan rumah regional training berdasar pilihan para peserta. “Bukan kami yang menentukan lokasi. Peserta sendiri yang memilih Banyuwangi,” kata perempuan yang juga koordinator wilayah perempuan Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (Aman) wilayah Jawa bagian timur tersebut. Dikatakan, para perwakilan perempuan adat tersebut tinggal di Banyuwangi selama tiga hari, yakni sejak 16 Juni hingga 18 Juni. “Selama berada di Banyuwangi, mereka menginap di rumah warga Desa Kemiren, Kecamatan Glagah. Para peserta hidup dan membaur bersama warga desa adat tersebut,” paparnya. Kali pertama datang ke Desa Kemiren, imbuh Mamik, para peserta training melakukan ziarah ke makam leluhur warga setempat, yakni Buyut Cili. Selain itu, peserta pelatihan juga berkesempatan menyaksikan pergelaran budaya di Gedung Seni dan Budaya (Gesibu) Blambangan, Banyuwangi. “Para peserta kaget saat mendapati du kungan yang diberikan pemerintah dan masyarakat Banyuwangi dalam melestarikan budaya dan adat begitu besar,” imbuhnya. Fasilitator Nasional Perempuan Aman, Mia Siscawati menambahkan, pelatihan tingkat regional di Banyuwangi

kali ini digelar sebagai tindak lan jut pelatihan bagi calon pelatih tingkat nasional yang dihelat beberapa waktu lalu. “Pesertanya dari Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara,” kata dia. Mia tidak menampik peserta pelatihan tersebut hanya berjumlah belasan orang. Sebab, menurut dia, masing-masing komunitas adat di beberapa daerah hanya mengirimkan satu wakil. Komunitas adat yang hadir di Banyuwangi, di antaranya Sedulur Sikep asal Pati, Jawa Tengah (Jateng); Cek-bocek asal Sumbawa; Sasak asal Lombok; Bli Bali asal Bali, dan beberapa komunitas adat lain. Lebih jauh dikatakan, perempuan Aman terus bertekad memperjuangkan hak-hak masyarakat adat. Termasuk memperjuangkan pendidikan yang sesuai kepribadian masyarakat adat tersebut. “Pendidikan tidak harus formal,” kata antropolog yang juga dosen tamu Pascasarjana Universitas Indonesia (UI) tersebut. Menurut Mia, Aman berdiri se jak tahun 1999 di masa pe merintahan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Organisasi Aman ada lantaran sejak zaman Orde Baru (Orba), keberadaan masyarakat adat sempat tidak diakui, terutama masyarakat adat yang tinggal di daerah yang kaya sumber daya alam (SDA). Dijelaskan, tidak diakuinya masyarakat adat tergambar dari peraturan perundangan tentang hutan yang ditetapkan pemerintah Orba pada tahun 1967. UU tersebut mengadopsi UU peninggalan kolonial Be-

landa yang menyebutkan tanah-tanah yang tidak besertifikat adalah hutan negara. “Itu berlaku di Jawa, Bali, dan Madura. UU tersebut menjadi dasar pengambilalihan tanah adat yang berada di hutan negara. Aktivitas masyarakat adat juga dianggap ilegal,” cetusnya. Di sisi lain, para peserta training di Banyuwangi sangat kagum dengan kondisi masyarakat Osing. Pasalnya, masyarakat Osing hingga kini tetap mempertahankan identitasnya, tetap menggunakan bahasanya, dan tetap menjalankan ritualnya. “Dukungan masyarakat dan pemerintah daerah (pemda) terhadap kebudayaan Osing juga sangat kuat,” tuturnya. Sementara itu, dalam sambutannya, Ketua TP-PKK , Dani Abdullah Azwar Anas, Pemkab Banyuwangi, memang berkomitmen mempertahankan budaya lokal. “Kami memang mengembangkan sektor pariwisata. Tetapi, pariwisata yang ditekankan adalah ekowisata. Kami tidak membangun hotel di wilayah adat. Tetapi, mendorong penggunaan rumah penduduk sebagai home stay wisatawan,” terangnya. Dani menambahkan, Pemkab Banyuwangi juga berupaya memberikan pemahaman kepada masyarakat agar siap menerima budaya luar tanpa meninggalkan budaya lokal. Dalam kesempatan tersebut, istri Bupati Abdullah Azwar Anas itu juga menantang para perempuan Aman menggelar pertemuan tingkat nasional di Banyuwangi. “Kami akan menyambut dengan tangan terbuka,” pungkasnya. (c1/bay)

n MADE... Sambungan dari Hal 31

Selain delapan orang tersebut, sebenarnya masih banyak nasabah yang menjadi korban. Hanya saja, sebagian mereka belum melapor. “Yang memiliki deposito sekitar 37 orang, tapi yang melapor delapan,” kata Ibnu.

Seperti pernah diberitakan, seorang nasabah KSU TMM terpaksa pulang dengan kecewa karena kantor KSU TMM yang berlokasi di Jalan Singosari 89, Dusun Sumber Jaya, Desa Wringinagung, Kecamatan Gambiran, itu tutup. Kantor KSU TMM itu tutup sejak 1 Juni 2013. Sejak Made dilaporkan ke polisi, karyawan koperasi tidak ada yang masuk kerja. (azi/c1/aif)

Perbotol Dijual Seharga Rp 2 Ribu n RIBUAN... Sambungan dari Hal 40

Anehnya, meski ribuan botol jamu tersebut belum berizin, tapi di botol jamu kuat bergambar binaragawan tersebut sudah dicantumkan nomor izin POM yang diduga di palsu. “Setelah dicek, ternyata produk tersebut tidak tercantum dalam daftar BP-POM,” kata AKP Priyo Purwandito, Kasatreskoba Polres Situbondo. Agus berdalih, saat ini pihaknya tengah mengurus perizinan jamu kuat tersebut di Dinas Kesehatan

(Dinkes) Kabupaten Situbondo. Namun, meski izin belum selesai, karyawan di salah satu koperasi itu tetap nekat memproduksi jamu kuat yang hanya boleh dikonsumsi orang dewasa itu. “Sampel jamunya sudah masuk Dinkes. Kata dokternya, jamu ini tidak masalah. Teruskan buat dah. Yang nyuruh pegawai Dinkes,” kata Agus saat diperiksa di Mapolres Situbondo. Dikatakan, jamu kuat tersebut dijual di sejumlah warung dan toko di Kota Santri. “Satu set Rp 10 ribu, jadi satu botol harganya Rp 2 ribu. Modalnya per botol

sekitar Rp 1.300,” katanya. Kasubag Humas Polres Situ bondo, AKP Wahyudi mengatakan, pihaknya sengaja menyita ribuan botol jamu kuat tersebut karena tidak berizin. Penyitaan itu juga dilakukan karena dikhawatirkan membahayakan konsumen. “Reskoba berhasil mengungkap kasus peredaran jamu ilegal yang tidak ada daftar dari BP-POM itu. Yang diamankan sementara lima ribu botol jamu dan beberapa bahan produksi lain. Ternyata semua belum ada izin sama sekali,” terang Wahyudi. (rri/c1/als)

Minta Jamaah Tidak Protes n 67... Sambungan dari Hal 40

Informasinya, pada tanggal 27 Juni mendatang Pemerintah RI masih akan melakukan konsultasi dengan Kerajaan Arab Saudi terkait pengurangan kuota haji In donesia. “Sampai saat ini, kita masih menunggu kabar dari Pemerintah Arab Saudi

dan Pemerintah RI (Kemenag Pusat),” tegas Abdul Haris. Menurutnya, untuk mencegah kekecewaan dan protes CJH, pihaknya langsung menyosialisasikan informasi pengurangan kuota haji sebanyak 20 persen tersebut kepada jamaah. Menurutnya, pe ngurangan tersebut karena Tanah Suci sedang dalam masa renovasi.

“Selain itu, saya dapat informasi bahwa di sana (Tanah Suci) banyak insiden kursi roda jatuh akibat terkena material. Kami juga minta jamaah tidak protes dan harus ikhlas. Secara mental jangan sampai ada keterkejutan. Jadi, yang 20 persen nanti akan berangkat tahun depan dengan biaya haji tahun 2013 ini,” pungkas Abdul Haris. (rri/c1/als)

Dua Kasus jadi Tiga Berkas n KASUS... Sambungan dari Hal 40

Setiap tahun, Tipikor punya target yang harus dipenuhi. Penyidik terus berusaha menyelesaikan target yang sudah ada hingga dinyatakan P-21 (sempurna) oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Situbondo. “Baru setelah

itu kita proses kasus selanjutnya. Sebelum (dinyatakan sempurna oleh Kejari) itu, kasus yang lain terus kita proses dalam lid (penyelidikan),” papar Kasatreskrim. Sunarto mengungkapkan, pada tahun ini setidaknya ada dua kasus yang telah dinaikkan statusnya dari penyelidikan menjadi penyidikan, yakni

kasus dugaan korupsi Jamkesda di RS dr. Abdoer Rahem dan dugaan raskin di Desa Agel, Kecamatan Jangkar. “Sudah ada tersangkanya semua. Dua kasus tapi menjadi tiga berkas. Yang dugaan korupsi Jamkesda satu berkas, yang raskin dua berkas,” ungkap Sunarto. (pri/c1/als)


40

Kamis 20 Juni 2013

KORUPSI

Ribuan Botol Jamu Kuat Disita

EDY SUPRIYONO/RaBa

SILATURAHMI: AKPB Ertel Stephen menggelar pertemuan dengan wartawan kemarin.

Kasus Jamkesda Naik ke Penyidikan SITUBONDO - Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polres Situbondo tengah menangani sembilan kasus dugaan korupsi pada 2013. Dari sembilan kasus tersebut, dua di antaranya sudah masuk penyidikan. Sisanya masih dalam tahap penyelidikan. Pernyataan itu disampaikan Kapolres Situbondo AKBP Ertel Stephen saat melakukan pertemuan dengan wartawan di aula Mapolres Situbondo kemarin. Acara itu digelar dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara. “Kasus korupsi, ada sembilan kasus yang sedang kita tangani saat ini,” terang Kapolres Ertel yang didampingi jajaran pejabat tinggi di lingkungan Mapolres Situbondo. Selain menyampaikan penanganan sejumlah kasus korupsi, kapolres juga menyampaikan sejumlah harapan kepada wartawan di Situbondo. Termasuk pentingnya sinergisitas antara wartawan dan kepolisian dalam melakukan tugas dan fungsi masing-masing. Sementara itu, Kasatreskrim Polres Situbondo, AKP Sunarto, usai pertemuan menjelaskan bahwa sembilan kasus korupsi tersebut merupakan laporan dugaan korupsi yang diterima Polres Situbondo. “Laporannya sebenarnya sudah kita terima sebelum 2013,” katanya n

PANARUKAN - Ribuan botol jamu kuat yang diketahui ilegal bermerek Jamu Tradisional UJ Trisakti disita Satuan Reserse Narkoba (Sat Reskoba) Polres Situbondo kemarin (19/6). Botol jamu bergambar ginseng tersebut ditemukan di rumah warga bernama Agus Sugianto, 48, di Dusun Locangcang, Desa Paowan, Kecamatan Panarukan, Situbondo. Selain menyita ribuan botol, petugas juga mengamankan beberapa bahan kimia yang diduga digunakan membuat jamu ilegal tersebut. Di antara bahan kimia yang diduga dijadikan campuran untuk membuat jamu siap minum tersebut adalah benzoate, sodium, alkohol, M permen, satu karung kayu manis, dan ribuan butir pil yang konon merupakan pil pegel linu tanpa merek. Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi, begitu botol jamu kuat yang jumlahnya mencapai 5 ribu botol sampai di halaman Mapolres Situbondo, petugas langsung mengamankan jamu tradisional yang diproduksi UJ Trisakti tersebut ke ruang reskoba. Petugas juga mengamankan 50 liter jamu di tiga timba dan belum dikemas dalam botol. Dalam pengamannya, sang pemilik jamu, Agus, juga digelandang ke ruang reskoba untuk diperiksa. Menurut Agus, dirinya baru membuat jamu tersebut seminggu lalu. Namun, Agus mengaku tidak mengetahui takaran racikan jamu itu. Karena jamu tersebut sebenarnya berasal dari orang lain berinisial EK. “Baru satu minggu ini dan yang laku mungkin hanya 40 ribuan. Saya masih mau belajar cara membuatnya. Karena yang membuat teman saya,” terang Agus kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi n Baca Ribuan...Hal 39

NUR HARIRI/RaBa

TIDAK BERIZIN: Ribuan botol jamu kuat saat diamankan petugas di Mapolres Situbondo kemarin (19/6).

Baca Kasus...Hal 39

Menikah Empat Hari, Ditinggal Pergi Suami

LEGISLATIF

BESUKI - Nasib ibu rumah tangga yang satu ini benarbenar sial. Bagaimana tidak, beberapa hari setelah menikah, Yantri Hartatik, 30, warga Desa Widoro Payung, Kecamatan Besuki, Situbondo ini, ditinggalkan suaminya berinisial ML, 31, asal Kecamatan Besuki, tanpa alasan jelas. Dugaan penelantaran yang

terjadi sejak 19 Februari 2013 tersebut membuat sang istri tidak mendapatkan nafkah baik lahir maupun batin dari suaminya. Karena itulah, Yantri melaporkan suaminya ke Mapolres Situbondo. “Laporannya sudah kami terima dan saat ini masih dalam penyelidikan petugas,” kata AKP Wahyudi, Kasubag

Humas Polres Situbondo. Data yang berhasil dikumpulkan, sebelumnya Yantri dan suaminya yang konon tidak bekerja itu menikah secara resmi di kantor urusan agama (KUA) Kecamatan Besuki. Hal itu dibuktikan akta nikah nomor 36/14/ii/2013 tanggal 15 Februari 2013. Setelah pernikahan, terlapor

tinggal satu rumah bersama sang istri. Namun empat hari kemudian, atau tepatnya sekitar pukul 19.00 tanggal 19 Februari 2013, ML pulang ke rumah orang tuanya. Ironisnya, saat meninggalkan sang istri dan pulang ke rumah orang tuanya, ML tidak pamit alias tidak memberi tahu istrinya. Hingga

Juni ini terlapor yang meninggalkan Yantri tak kunjung kembali. Terkait laporan dugaan penelantaran dalam rumah tangga tersebut, oleh petugas kepolisian masih diselidiki. ”Kasus tersebut masih ditangani petugas, yang jelas keduanya akan diperiksa,” pungkas AKP Wahyudi. (rri/c1/als)

EDY SUPRIYONO/RaBa

MEMPRIHATINKAN: Komisi IV DPRD Situbondo saat turun ke SDN 3 Sopet kemarin.

DAK SDN 3 Sopet Disorot DPRD JANGKAR - Pelaksanaan rehab SDN 3 Sopet yang dibiayai DAK Pendidikan menuai sorotan Komisi IV DPRD Situbondo. itu menyusul ditemukannya dugaan ketidakberesan dalam pelaksanaan. Hal itu terungkap setelah alat kelengkapan DPRD Kabupaten Situbondo meninjau langsung proyek yang nilainya sekitar Rp 290 juta tersebut. “Ini sangat ironis, karena pelaksanaannya tidak sesuai bestek, RAB (rencana anggaran belanja), dan gambar,” terang Ulfia Rasyid, anggota Komisi IV DPRD Situbondo, kemarin. Menurut dia, terungkapnya dugaan ketidakberesan pelaksanaan DAK di SDN 3 Sopet tersebut berawal saat ketua komite dan ketua panitia mengadu ke Komisi IV DPRD Situbondo. “Mereka kesal karena sejak awal tidak pernah dilibatkan,” ungkap Ulfia. Sebaliknya, kegiatan yang seharusnya dilakukan secara swakelola tersebut, oleh pihak sekolah justru dikontraktualkan. “Ketua panitia dan ketua komite mengaku tidak tahu sama sekali tentang pelaksanaan rehabilitasi DAK itu. Termasuk adanya surat penugasan sebagai ketua panitia dan pencairan dana tahap kedua. Jadi, ada dugaan unsur pemalsuan,” ungkap politisi PKNU ini. Saat Komisi IV meninjau ke lokasi, kata Ulfia, ternyata ada perubahan dalam pelaksanaan. Rencananya yang akan dibangun tiga ruang, tapi kini menjadi tiga ruang plus ruang kepala sekolah. Namun, dokumen RAB dan gambarnya tidak berubah. “Seharusnya kalau memang ada perubahan, adendum dibikin di awal, bukan dibikin di akhir. Belum lagi masalah kualitas bahan yang digunakan,” tegasnya. Kata Ulfia, Komisi IV berharap, program swakelola rehab itu tidak menjadi program bancakan. Dengan swakelola, seharusnya pengerjaannya lebih bagus karena benar-benar melibatkan masyarakat. “Kasus semacam ini perlu diangkat agar menjadi perhatian yang lain,” tandasnya. (pri/c1/als)

NUR HARIRI/RaBa

PEMBEKALAN: Ratusan calon jamaah haji saat mengikuti pengarahan dari Kemenag di Pendapa Kabupaten Situbondo kemarin.

67 CJH Belum Lunasi Biaya Haji SITUBONDO - Sedikitnya 825 calon jamaah haji (CJH) asal Kabupaten Situbondo mengikuti manasik haji di Pendapa Kabupaten Situbondo kemarin (19/6). Acara tersebut langsung dipandu Seksi Haji dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Situbondo. Acara yang dimulai sekitar pukul 09.00 itu diteruskan dengan ceramah pembekalan. Menurut Kepala Kemenag Kabupaten Situbondo, Drs HM. Bakri MPd, CJH Situbondo tahun 2013 ini berjumlah 825 jamaah. Namun, dari data yang ada

pada Seksi Haji, sedikitnya 67 calon jamaah terancam gagal berangkat karena belum melunasi biaya perjalanan haji. “Jika sampai batas akhir belum lunas, maka 67 jamaah itu tidak bisa berangkat ke Tanah Suci,” kata Bakri kepada wartawan. Sementara itu, mengenai pengurangan jatah jumlah CJH yang mencapai 20 persen seperti diinformasikan Kerajaan Arab Saudi, sampai saat ini belum ada kabar pasti. “CJH Situbondo yang sudah melunasi biaya haji sebanyak 758 jamaah. Sisanya, 67

jamaah, hingga kini masih belum lunas. Jika nanti ada penundaan, kami berharap bisa diambil dari jumlah 67 jamaah tersebut,” terang Bakri. Ditambahkan, saat ini ada CJH yang sedang sakit, sehingga dimungkinkan tidak bisa berangkat. Sementara itu, Kasi Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Jawa Timur, H. Abdul Haris menegaskan, penentuan kuota CJH yang mengalami penundaan sampai saat ini belum ditentukan n Baca 67...Hal 39

Ingin jadi wartawan, atau fotografer profesional?

Materi 1. Fotografi Jurnalis 2.Teknik Fotografi 3. Marketing & Komersial Fotografi

Ikuti...

Terbuka Untuk Umum, Pelajar, dan Mahasiswa

Gel I : 3 Juli ‘13

Presented By : BPC Banyuwangi

Dinas Pendidikan Banyuwangi

Peserta Terbatas

Kontribusi Peserta Rp. 100.000 ID Card, Piagam, & Konsumsi

Pendaftaran Hubungi : Radar Banyuwangi Jl.Yos Sudarso No. 89C Banyuwangi Telp. (0333) 412224 085859687870 (Gerda)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.