Radar Banyuwangi 21 Agustus 2013

Page 1

RABU 21 AGUSTUS

TAHUN 2013

25

Pendorong Perubahan dan Pembaruan

PENGHARGAAN

Banyuwangi Juara Nasional Gapoktan BANYUWANGI - Gabungan Kelompok Tani (Ga poktan) Rukun Santoso, binaan Dinas Pertanian, Kehutanan, dan Perkebunan (Dispertanhutbun), memberikan kado istimewa bagi Banyuwangi pada HUT Kemerdekaan RI kali ini. Gapoktan tersebut mendapat penghargaan sebagai gapoktan paling berprestasi tingkat nasional dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI yang diserahkan sehari sebelum perayaan HUT di Istana Negara Jakarta. Kepala Dinas Pertanian, Kehutanan, dan Perkebunan (Dishutbun) Banyuwangi, Ikrori Hudanto mengatakan, Kementerian Pertanian memberikan penghargaan kepada Provinsi Jawa Timur atas prestasi lembaga dan perorangan yang berjasa di bidang pertanian. Salah satu yang penerima penghargaan itu adalah Gapoktan Rukun Santoso. “Penghargaan ini bertujuan memberikan motivasi kepada petani dalam berkontribusi terhadap pembangunan pertanian di daerahnya,” jelas Ikrori. Gapoktan Rukun Santoso terpilih sebagai penerima penghargaan, kata Ikrori, karena me miliki beberapa keunggulan dibanding gapoktan lain n Baca Banyuwangi...Hal 35

FOTO-FOTO: ISTIMEWA

MASSA: Calon Gubernur Jatim Bambang DH jadi perhatian warga dan pedagang di Pasar Rogojampi, Banyuwangi, kemarin (atas). Bambang DH mengacungkan jempol sambil membawa rengginang cap Jempol di Pasar Rogojampi kemarin (bawah).

Bambang DH:

PILGUB

Rp 500 Juta per Desa! BANYUWANGI - Calon Gubernur (cagub) nomor urut 3, Bambang DH, mengunjungi Pasar Rogojampi, Pasar Banyuwangi, dan Pasar Wongsorejo, kemarin (20/8). Selain banyak mendapat acungan jempol dari warga, Bambang DH juga menemukan fakta bahwa banyak yang belum tahu tanggal 29 Agustus 2013 adalah saatnya coblosan pemilihan gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim). “Ini ya, Pak

Surat Suara Siap Didistribusikan BANYUWANGI - Pemilihan Umum Gubernur (Pilgub) Jatim 2013 semakin mendekati hari H pemungutan suara. Segala persiapan pun telah dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) se laku lembaga penyelenggara pemilihan umum (pemilu) tersebut. Yang terbaru, KPU Banyuwangi menerima logistik pilgub berupa surat suara, segel kotak suara, bantalan, dan alat coblos, kemarin (20/8). Sebelumnya, beberapa jenis logistik lain, di antaranya formulir Model A, alat hitung (kalkulator), gembok beserta kuncinya, sudah diterima KPU Banyuwangi dari KPU Jatim n Baca Surat...Hal 35

ADA APA LAGI

AGUS BAIHAQI/RaBa

ANTRE: Warga mendaftar cerai di PA Banyuwangi kemarin (20/8).

Sehari 75 Pendaftar Cerai BANYUWANGI - Angka Perceraian di Kabupaten Banyuwangi tampaknya masih akan menduduki peringkat tertinggi di Jawa Timur. Usai hari raya Idul Fitri, warga yang mengajukan cerai di kantor Pengadilan Agama (PA) Banyuwangi menunjukkan tren naik. Kenaikan jumlah pendaftar cerai usai Lebaran ternyata bukan masalah baru di Kota Gandrung. Hampir setiap tahun, warga yang mengajukan gugatan cerai meningkat. “Tandatanda akan ada kenaikan pendaftar cerai usai Lebaran kini sudah ada,” ujar Humas PA Banyuwangi, Supadi n Baca Sehari...Hal 35

Satpol Cabuti Alat Peraga BANYUWANGI - Masa kampanye para calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) memasuki hari kesembilan kemarin (20/8). Kali ini, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Banyuwangi menemukan sejumlah pe langgaran yang dilakukan empat pasangan cagub. Dengan ditemukan pelanggaran dalam masa kampanye ini, Panwaslu menyebut upaya yang dilakukan dalam mencegah pelanggaran ternyata

tidak berhasil. “Kita sudah berupaya mencegah adanya pelanggaran, nyatanya tidak berhasil,” cetus Ketua Panwaslu Banyuwangi, Rory Desrino Purnama. Pantauan yang dilakukan bersama Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam), ada sejumlah pelanggaran yang dilakukan para cagub bersama tim suksesnya. “Hampir semua cagub dan tim sukses melakukan pelanggaran itu,” katanya kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi n Baca Satpol...Hal 35

Lapas Kembali

Pemudik Bermobil Naik 21 Persen

Kondusif BANYUWANGI - Sehari pasca gejolak yang diakibatkan protes para narapidana (napi) yang belum menerima surat keputusan (SK) remisi hari ulang tahun (HUT) Proklamasi Kemerdekaan RI ke-68, kondisi Lembaga Pe masyarakatan (Lapas) Banyuwangi kembali kondusif kemarin (20/8). Meski begitu, sejumlah personel Brigade Mobile (Brimob) masih bersiaga di depan pintu gerbang utama lapas tersebut. Pantauan wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi, kondisi di dalam lapas tersebut cukup kondusif. Wartawan koran ini berhasil masuk ke lapas saat mengikuti rombongan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi yang hendak melakukan klarifikasi pengunduran diri caleg Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang tersandung kasus narkoba, Totok Sugiarto n Baca Lapas...Hal 35

BONGKAR: Satpol PP mencopoti alat peraga milik salah satu cagub yang dipasang di pohon tepi Jalan S. Parman, Banyuwangi, kemarin.

AGUS BAIHAQI/RaBa

GALIH COKRO/RaBa

DARI LUBANG: Petugas dan tamping di gerbang sisi dalam Lapas Banyuwangi kemarin.

BANYUWANGI - Aktivitas penyeberangan Ketapang-Gilimanuk berangsur normal sejak ke marin (20/8). Sepanjang hari kemarin, suasana penyeberangan penghubung JawaBali terlihat lengang setelah beberapa hari selalu padat. Walau aktivitas arus mudik Le baran masih terlihat, tapi su dah tidak terjadi antrean pan jang. Walau pelabuhan penyeberangan mulai normal, tapi pemudik Idul Fitri belum tuntas menyeberang semua. Hasil evaluasi PT. ASDP Indonesia Ferry (IF) Ketapang, angkutan Lebaran tahun 2013 mengalami peningkatan cukup tinggi n

Perbandingan Angkutan Lebaran

H-7 hingga H-1 dari Bali

Pejalan Kaki 363.651 Orang (2013) 356.814 Orang (2012) Sepeda Motor 88.262 unit (2013) 82.356 unit (2012) Mobil 35.458 unit (2013) 33.512 unit (2012)

Baca Pemudik...Hal 35

GRAFIS: ZAKARIA/RaBa

Geliat Karaoke di Dusun Tegalyasan, Tegalarum

Ramadan Ditutup Satpol, Kini Beroperasi Lagi Tempat karaoke baru di Banyuwangi kembali bermunculan. Salah satunya, kafe dan karaoke QQ yang berlokasi di Dusun Tegalyasan, Desa Tegalarum, Kecamatan Sempu.

TERIK Matahari siang itu cukup menyengat. Meski begitu, ti dak menyurutkan warga untuk beraktivitas. Lalu-lalang kendaraan di jalan-raya cukup banyak meski tidak seramai Lebaran. Dalam cuaca yang mengundang dahaga itu, banyak pedagang yang ra mai pembeli. Utamanya, para

Sehari 75 orang daftar cerai Yang daftar nikah semoga jauh lebih banyak

TERTUTUP: Kafe dan karaoke QQ di Dusun Tegalyasan, Desa Tegalarum, Kecamatan Sempu, kemarin.

ALI NURFATONI, Sempu

http://www.radarbanyuwangi.co.id

Baca Bambang...Hal 35

penat dengan mengunjungi tempat karaoke. Para pengunjung seolah-olah tidak

Ibarat sekolah, ini yang namanya jam kosong

?

ALI NURFATONI/RaBa

pedagang es yang mangkal di tepi ja lan raya. Selain itu, sejumlah warga ada yang memilih melepas

DPRD gagal menggelar rapat paripurna

?

peduli bahwa tempat yang mereka kunjungi itu tanpa izin alias ilegal n Baca Ramadan...Hal 35

?

?

?

?

?

? ?

?

?

GALIH COKRO/RaBa

MENUMPUK: Surat suara dan logistik lain Pilgub Jatim disimpan di kantor KPU Banyuwangi kemarin.

Bambang DH. Selama ini, kami hanya dengar dari jempol, jempol begitu,” kata Triastutik, pedagang di Pasar Rogojampi, kemarin. Triastutik melihat di televisi tempo hari, ketika Bambang DH berkampanye bersama Gubernur DKI Jakarta, Jokowi, di kawasan barat Jawa Timur. “Iya Bu. Apa kabar? Semoga dagangannya laris,” tutur Bambang DH n

?

?

?

?

? ?

?

email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com


26

Rabu 21 Agustus 2013

KPU Klarifikasi Totok

CERMIN DIRI Pentingnya Pengawasan terhadap Anak PERISTIWA yang dialami Deva Raka Ramadani, 8, membawa pelajaran amat berharga bagi setiap orang tua. Bocah asal Kelurahaan Mimbaan, Kecamatan Panji, itu meninggal dunia secara mengenaskan lantaran diduga akibat kurangnya pengawasan orang tua. Deva tenggelam di sungai sekitar Jembatan Macan saat diajak ibunya membeli telepon seluler. Hal ini tentu menjadi pelajaran bagi seluruh orang tua. Jika sedang jalan-jalan atau bepergian membawa anak kecil, apalagi masih kecil, harus ditingkatkan pengawasan dan pendampingan terhadapnya. Jangan sampai lengah sedikit pun. Karena, anak kecil belum memiliki kepekaan terhadap bahaya yang menghampiri. Mengajak anak untuk refreshing, jalan-jalan, atau berbelanja, memang sah-sah saja dilakukan. Bahkan, bisa memberi edukasi kepada anak agar mengetahui segala sesuatu yang positif. Namun, jika anak masih terlalu kecil dan belum banyak mengerti tentang bahaya di sekitarnya, tentu memerlukan kewaspadaan dan pengawasan yang tinggi. Jika tidak, maka peristiwa yang dialami Deva Raka Ramadani bisa menimpa anak-anak kita. Pengawasan itu, di antaranya senantiasa memperhatikan si anak. Selain itu, Kurangi segala aktivitas yang kurang perlu. Seperti bermain hand phone dan berinteraksi dengan sosial media. Karena hal itu dapat memecah konsentrasi terhadap anak. Jika sudah asyik dengan telepon genggam, siapa pun cenderung lupa dengan si anak. Selain itu, usahakan selalu memegang tangan anak. Atau jika masih balita, sebaiknya digendong. Agar anak lebih aman, sebaiknya saat bepergian jangan hanya berdua dengan anak. Harus ada pendamping, seperti suami, adik, atau kakak. Sebab, ketika berbelanja, biasanya terlalu asyik tawar-menawar harga. Saat demikian cenderung tidak memperhatikan si anak. Saat seperti inilah anak biasanya berjalan ke sana ke mari tanpa sepengetahuan orang tua. Musibah yang dialami anak akibat kelalaian orang tua patut disadari. Karena itu, orang tua wajib mengutamakan keselamatan anak daripada asyik sendiri dengan kesenangan saat berjalan-jalan, refreshing, atau berbelanja. Semoga nasib tragis yang dialami Deva Raka Ramadani tidak menimpa anak-anak lain. (*)

ADA APA LAGI

GALIH COKRO/RaBa

BANYUWANGI - Totok Sugiarto, anggota DPRD Banyuwangi yang tersandung kasus kepemilikan narkotika jenis sabu-sabu (SS) benar-benar harus membayar mahal perbuatannya. Selain jabatannya sebagai anggota dewan terancam dicopot lewat proses pergantian antar waktu (PAW), politikus yang kini menduduki jabatan anggota Badan Kehormatan (BK) DPRD Banyuwangi tersebut juga nyaris dipastikan tak bisa bertarung dalam pesta demokrasi Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2014 mendatang n

KUNJUNGAN: Komisioner KPU Banyuwangi Irfan Hidayat dan Suherman mendatangi Totok Sugiarto (kiri) di Lapas Banyuwangi kemarin.

Baca KPU...Hal 35

DPRD Gagal Rapat Paripurna BANYUWANGI - Rencana para anggota DPRD membahas tiga rancangan peraturan daerah (raperda) tampaknya akan tertunda. Rapat paripurna dengan agenda mendengarkan nota penjelasan atas pengajuan raperda dari Bupati Abdullah Azwar Anas ternyata gagal dilaksanakan kemarin (20/8). Rapat paripurna yang akan dilaksanakan DPRD itu merupakan keputusan Badan Musyawarah (Bamus) tentang kegiatan yang akan dilaksanakan Agustus 2013 ini. “Semua kegiatan di DPRD harus dibahas dulu oleh Bamus,” jelas Ketua DPRD Banyuwangi Hermanto. Dalam rapat Bamus DPRD yang dilaksanakan awal pekan lalu, ada beberapa keputusan yang akan dilaksanakan anggota dewan. Keputusan itu, di antaranya melaksanakan rapat paripurna bersama pihak eksekutif. “Hari ini (kemarin), seharusnya sidang paripurna,” terang Hermanto. Hermanto menyebut, agenda yang

AGUS BAIHAQI/RaBa

SEPI: Kantor DPRD Banyuwangi setelah rapat paripurna gagal dilaksanakan kemarin.

telah diputuskan dalam rapat paripurna adalah penyampaian nota penjelasan

dua raperda pengajuan eksekutif. Selain itu, juga penyampaian pengajuan rap-

erda inisiatif dari DPRD. “Ada tiga raperda yang akan dibahas,” katanya. Dua raperda yang telah diajukan eksekutif itu, jelas dia, raperda tentang pemberdayaan koperasi dan usaha mikro dan raperda tentang penanggulangan bencana. “Raperda inisiatif DPRD itu tentang pengelolaan sampah,” kata Hermanto. Hasil rapat Bamus DPRD mengenai program kegiatan ini, jelas Hermanto, sudah disampaikan kepada eksekutif. Nyatanya, bupati ada kegiatan lain di Jakarta, sehingga sidang paripurna ini gagal dilaksanakan. “Nota penjelasan ini harus dihadiri bupati,” cetusnya. Ditanya terkait jadwal sidang paripurna tersebut, Hermanto mengaku belum bisa memastikan. Sebab, pemunduran jadwal atau perubahan kegiatan harus dilakukan melalui rapat Bamus. “Menentukan jadwal harus melalui rapat Bamus lagi,” katanya kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi. (abi/c1/bay)

Promosi Potensi BWI di Kongres Diaspora Edy Supriyono/RaBa

PROTES: Jasmoto (berkecamata) menunjukkan surat pengaduannya yang akan disampaikan ke Komisi I.

Warga Desa Gelung Mengadu ke Komisi I SITUBONDO - Upaya sejumlah tokoh masyarakat Desa Gelung, Kecamatan Panarukan, menyoal Alokasi Dana Desa (ADD) yang tidak transparan terus bergulir. Kemarin (20/8) mereka mengadukan hal tersebut ke Komisi I DPRD Situbondo. Sayang, pada saat bersamaan, anggota Komisi I sedang bertugas di luar kota. Mereka pun disarankan menyampaikan pengaduannya itu ke Bagian Pemerintahan Pemkab Situbondo. Kabag Pemerintahan, Tulus Priatmadji mengungkapkan, pihaknya akan segera menindaklanjuti pengaduan perwakilan masyarakat Desa Gelung tersebut. Selain itu, akan membawa Tim Sembilan Kecamatan Panarukan ikut menyelesaikan masalah terkait pengaduan tersebut. “Pengaduan ini sudah cukup lama. Jika nanti tim memang menemukan fakta sesuai pengaduan masyarakat, kita tidak segan-segan memending pencairan dana ADD Gelung periode kedua. ADD yang dicairkan ke masingmasing desa hingga kini masih tahap pertama,” kata Tulus. Jasmoto, salah satu perwakilan masyarakat mengungkapkan, ADD di desa setempat direalisasikan tanpa sepengetahuan tim pelaksana (timlak) yang melibatkan BPD. Hanya dilakukan perangkat desa. “Timlak dan BPD mengaku tidak tahu dengan realisasi ADD. Saya punya bukti rekaman bahwa sebagian besar anggota BPD mengaku tidak dilibatkan dalam ADD. Timlak juga mengaku demikian,” ujar Jasmoto kepada wartawan Menurut dia, pemerintahan di desanya bisa dikatakan sudah amburadul. Tidak hanya ADD yang dinilai tidak terbuka, APBDes dan penerapan perdes juga tidak transparan. Jasmoto mencontohkan, terkait izin keramaian yang tarifnya bervariasi.Disingung terkait jumlah ADD yang diterima Desa Gelung, pria itu mengaku tidak tahu. Alasannya, pihak desa enggan memberikan keterangan, termasuk terkait APBDes dan perdes. Menurutnya, pihak desa memang sangat tertutup. “ Ada apa ini kok semua serba ditutup-tutupi,” timpalnya. Kepala Desa Gelung, Susro Awijoyo mengatakan, pelaksanaan ADD sudah ada petunjuk teknisnya. Dalam pelaksanaannya, ada tim pendamping dan tim monitoring. “Terus kapan yang tak transparan itu, yang mana?” tegasnya via telepon seluler beberapa waktu lalu. Kades Gelung itu mengatakan masyarakat tidak bisa seenaknya mengakses dokumen APBDes dan ADD. “Ya nggak bisa (mengakses), kenapa orang lain harus tahu? Gak boleh. Pokoknya ndak boleh. Mau apa? Siapa? Buat apa mereka? Kecuali orang-orang tertentu (boleh),” tegasnya Susro mengaku tak keberatan dirinya dilaporkan hanya karena tertutup dalam masalah dokumen ADD dan APBDes. Dia balik mempertanyakan sejumlah pihak yang tiba-tiba ingin mengetahui ADD dan APBDes tersebut. Sebab, selama ini mereka tak pernah menanyakannya. “Di masa-masa sekarang untuk apa? Kok seperti KPK. Apa karena sekarang gencar-gencarnya pilkades, sehingga bertanya tentang itu? Setelah pilkades silakan (mengakses APBDes atau ADD),” pungkasnya. . (pri/c1/als)

SEMENTARA itu, Bupati Abdullah Azwar Anas mendapat kesempatan mengikuti Kongres Diaspora Indonesia yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) 18 hingga 20 Agustus 2013. Tidak semua kepala daerah di Indonesia mendapat undangan dan kesempatan langka menjadi peserta kehormatan dalam kongres internasional tersebut. Bupati Anas memanfaatkan kesempatan emas itu untuk menularkan inspirasi demi kemajuan Banyuwangi (BWI). Spirit membangun Indonesia

yang datang dari para diaspora bisa menjadi pemicu Banyuwangi untuk saling berkompetisi dengan daerah lain di Indonesia. “Kongres Diaspora Indonesia ini sangat inspiratif karena dihadiri orang-orang yang inspiratif agar mendonorkan semangat demi kemajuan Indonesia dan Banyuwangi,” jelas Bupati Anas saat dihubungi Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin (20/8). Kongres Diaspora di Jakarta itu merupakan kongres yang kedua, dan bertema The

Power of Harmony in Diversity: Unleashed Worldwide. Kongres Diaspora pertama digelar di Los Angeles, AS, pada 2012 lalu. Diaspora tersebut terdiri atas warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di luar negeri, WNI

yang menjadi warga negara asing, dan warga luar negeri yang bersimpati serta mendukung kiprah Indonesia. Bupati Anas mengatakan, kemajuan Indonesia sejatinya adalah representasi kemajuan daerah. Karena itu, sum-

ber daya manusia (SDM) daerah harus dimajukan demi mendukung kemajuan daerah. Kongres Diaspora harus menjadi jembatan bagi daerah untuk menjangkaupasarglobaldanmengambil spirit kemajuan global untuk kemajuan daerah. (afi/c1/bay)

Tolak Serahkan Uang Fraksi SITUBONDO - Surat teguran dari DPC Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) kubu Toha Barizi direspons dingin empat anggota DPRD yang menerimanya. Mereka menganggap surat peringatan yang sudah kali ketiga tersebut terlalu prematur. Abu Zairi, salah satu anggota Fraksi PKNU yang menerima surat peringatan tersebut, mengungkapkan bahwa SK Nomor 840/DPP 01/08/2013 tentang pengangkatan kepengurusan PKNU kubu Toha Barizi masih cacat hukum. Sebab, hingga kini masih dalam proses gugatan, yakni Gugatan No. 29 dan 30/pdt/G/2013/ PN Situbondo. “Kita tegaskan bahwa anggota DPRD yang dapat surat teguran dari DPC PKNU Toha Barizi hanya akan menunjukkan loyalitas kepada DPC yang dinyatakan sah oleh pengadilan, yakni setelah ada putusan perkara No. 20 dan 30,” tegas wakil rakyat dari Kecamatan Arjasa tersebut. Zairi menegaskan, sangat tidak etis jika penilaian loyal dan tidak loyak anggota DPRD dari PKNU hanya dilihat dari mau atau tidak mau dimintai potongan gaji sebesar Rp 2 juta per bulan. Padahal, kata pria yang tak nyaleg lagi itu, loyal tidak loyal seharusnya dinilai

dari kinerja yang baik dalam mewakili partai. Termasuk, dalam menjalankan tugastugas sebagai anggota DPRD terkait pelayanan masyarakat. “Jadi, bukan semata-mata terkait potongan uang fraksi seperti itu. Surat (permintaan potongan uang fraksi Rp 2 juta per bulan) itu disampaikan ke sekwan (sekretariat DPRD) dan ditolak, karena kita memang menolaknya,” tandas Zairi. Tentang anggota fraksi PKNU lain yang disebut-sebut mengikuti permintaan PKNU kubu Toha Barizi, Abu Zairi mengaku tidak tahu. “Yang lain terima atau tidak, saya tidak bisa memastikan. Tapi mungkin sekadar pendekatan-pendekatan kepada DPC PKNU yang baru, itu hak masing-masing person lah,” terangnya. Dia menegaskan, sampai kapan pun dirinya tidak akan pernah menyerahkan uang potongan fraksi dari gaji bulanan DPRD kepada PKNU sebelum ada putusan yang mempunyai kekuatan hukum tetap dari Pengadilan Negeri Situbondo. “Sampai sekarang kan belum jelas DPC PKNU mana yang sah, karena masih dalam tahap gugatan ke PN Situbondo. Kita hormati proses hukum yang sedang berjalan,” pungkas Abu Zairi. (pri/c1/als)

Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono. Redaktur Pelaksana: Syaifuddin Mahmud. Redaktur: Ali Sodiqin. Koordinator Liputan: Agus Baihaqi. Staf Redaksi: AF Ichsan Rasyid, Abdul Aziz, Niklaas Andries,Sigit Hariyadi, Ali Nurfatoni (Banyuwangi), Edy Supriyono, Nur Hariri (Situbondo). Fotografer: Galih Cokro Buwono. Editor Bahasa: Minhajul Qowim. Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis, Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja. Pemasaran & Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Gerda Sukarno Prayudha, Iwan Setiono, Benny Siswanto, Samsuri (Situbondo). Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah, W. Nugroho. Desain Iklan: Mohammad PENDORONG PERUBAHAN DAN PEMBARUAN Isnaeni Wardan. Keuangan: Citra Puji Rahayu. Kasir: Anissa Windyah Sari. Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti. Administrasi Iklan: Widi Ukiyanti. Perpajakan: Cici Irma Setyani. Administrasi Biro Situbondo: Dimas Ayu Dewi Fintari. Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Direktur: A. Choliq Baya. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982. Email: radarbwi@jawapos.co.id, radarbwi@yahoo.com, radarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/ mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. J

Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

J

Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

J

Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi


27

Rabu 21 Agustus 2013

BAGAIMANA INI

ABDUL AZIZ/RABA

PECAH: Keramik di Ruang Terbuka Hijau Maron banyak yang pecah sejak beberapa hari lalu. ALI NURFATONI/RaBa

Keramik RTH Maron Pecah

PERIKSA PASUKAN: (dari kiri) Dandim Letkol Muslimin Fasya, Sekda Slamet Karyono, Kasatpol PP Khoirul Ustadi, Camat Yusdi Irawan, Danramil Hariyono, dan Kompol Riamun, mengecek barisan Linmas di lapangan Maron Genteng kemarin.

GENTENG – Antusiasme warga mengunjungi Ruang Terbuka Hijau (RTH) Maron, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng, ternyata mulai kurang dibuat nyaman dengan kondisi lantai lokasi tersebut. Sebab belakangan ini, kondisi lantai keramik di RTH Maron banyak yang pecah, bahkan sebagian ambles. Selain keramik, plester yang melingkar di RTH Maron, juga banyak yang rusak. Kerusakan keramiK bukan hanya membuat pemandangan tak nyaman, namun pengunjung anak-anak yang biasa bermain motor dan scuter po di atas lantai tersebut juga terganggu. Bagaimana ini? (azi/aif)

Dandim Minta Linmas Netral GENTENG - Sekitar 2.000 personel Linmas melaksanakan apel kesiapan di Lapangan Maron menyongsong pemilihan Gubernur Jawa Timur yang digelar 29 Agustus mendatang. Petugas Linmas yang mengikuti apel tersebut berasal dari wilayah kerja (wilker) II yang meliputi tujuh kecamatan. Tujuh kecamatan itu, antara lain Kecamatan Kalibaru, Glenmore, Genteng, Tegalsari, Gambiran, Sempu, dan Singojuruh. Dandim 0825 Banyuwangi, Letkol

(Inv) Muslimin Fasya didaulat menjadi inspektur upacara mewakili Bupati Abdullah Azwar Anas. Pada kesempatan itu, Sekda Slamet Karyono, Ketua KPU Banyuwangi Samsul Arifin, dan Kasatpol PP Banyuwangi, Choirul Ustadi juga hadir. Jajaran Kapolsek dan camat juga berada di lokasi. Dandim meminta para Linmas bersikap netral dalam pilgub tersebut. Selain itu, dia mengimbau agar linmas tidak terlibat dalam kampanye. “Harga mati bagi

Linmas, harus netral,” pintanya. Dandim juga berpesan agar Linmas ikut menjaga keamanan selama pelaksanaan pilgub. Jika ada upaya pihak-pihak tertentu yang ingin menggagalkan pilgub, dia meminta Linmas segera melapor ke aparat terkait. ‘’Segera laporkan kepada aparat jika ada upaya itu,” tegasnya. Dia juga meminta agar petugas Linmas ikut menyosialisasikan pilgub kepada warga agar memilih salah satu dari empat pasangan calon (paslon) calon gubernur

dan wakil gubernur (cagub-cawagub). ‘’Laksanakan tugas secara ikhlas. Tegur dan ingatkan secara santun warga yang belum paham dalam memberikan hak pilih mereka di TPS,” terangnya. Pada kesempatan itu, petugas Linmas juga berkomitmen agar pilgub tahun ini berjalan sukses. Menurut dia, pelaksanaan pilgub lancar dan sukses menjadi tujuan. “Kita semua harus mengantar pilgub lancar dan tuntas hingga selesai,” imbaunya. (ton/c1/aif)

Pedagang Asongan Kembali Bergolak Ingin Berjualan di Gerbong Kereta Api KALIBARU - Para pedagang asongan asal Kalibaru dan Ketapang kembali melakukan protes atas larangan berjualan di dalam gerbong Kereta Api Indonesia (KAI) kemarin pagi. Aksi protes tersebut dilakukan para pedagang asongan di Stasiuan Kalibaru. Mereka meminta pihak manajemen KAI Daerah Operasi

(Daops) IX kembali memperbolehkan mereka berjualan di dalam gerbang. Sayang, upaya para pedagang asongan itu ternyata tak membuahkan hasil. Saat mereka hendak masuk ke stasiun saat KA Sri Tanjung datang pukul 07.00, mereka langsung dihadang polisi khusus KA. Sempat terjadi ketegangan antara pedagang asongan dan Polsus KAI. Namun, tak lama kemudian, ketegangan tersebut berakhir dan kedua belah pihak memilih berdialog.

Lagi-lagi, dialog yang berlangsung di teras stasiun tersebut tak membuahkan solusi. Sebab, Kepala Stasiun Kalibaru, Andi, bersikukuh dengan keputusan atasannya. “Instruksi tetap, asongan tidak boleh berjualan di stasiun,” tandasnya. Sementara itu, Ketua Asongan Seluruh Indonesia, Samanhadi, mengaku tidak akan berhenti memperjuangkan nasib anggotanya. “Kami tetap minta waktu untuk berdialog dengan Kepala Daops IX Jember. Kepala stasiun menjanjikan besok,” tandasnya. (azi/c1/aif)

ABDUL AZIZ/RABA

PROTES: Pedagang asongan dari Kalibaru dan Ketapang saat protes di Stasiun Kalibaru kemarin.

Kado HUT Kemerdekaan RI dari SMKN 1 Untuk Banyuwangi

Raih Piala Adiwiyata Mandiri dan Sekolah Berbudaya Lingkungan BANYUWANGI - SMK Negeri 1 Banyuwangi terus menunjukkan prestasi yang mentereng. Di tahun 2013 ini, setidaknya sekolah di bawah asuhan Drs. H. Maulana Karimullah itu telah menorehkan tiga prestasi yang membanggakan. Ketiga prestasi itu adalah Piala Adiwiyata Mandiri, pengguna WiFi tertingi se-Indonesia, dan sekolah peraih nilai rata-rata unas tertinggi di Provinsi Jawa Timur.“Alhamdulillah ketiga prestasi ini kita raih di tahun 2013, dan ini patut kita syukuri bersama, khususnya saat-saat HUT Kemerdekaan RI ke-68 ini,” kata Kepala Sekolah SMKN 1 Banyuwangi, Maulana Karimullah. Karimullah menjelaskan Adiwiyata Mandiri merupakan suatu penghargaan tertinggi sebagai sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan. Penghargaan Adiwiyata Mandiri ini diterima bersamaan dengan Piala Adipura di Istana Negara oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada Bupati Abdullah Azwar Anas, Kepala Dinas Pendidikan Drs Sulihtiyono, Kepala SMK Negeri 1 Banyuwangi, Drs Maulana Karimullah, serta Pembina Adiwiyata SMKN 1 pada tanggal (10/6) lalu. Penghargaan ini diberikan setelah pada tahun sebelumnya yaitu pada tahuan 2012 SMKN 1 Banyuwangi memperoleh penghargaan Adiwiyata Nasional yang diserahkan

langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup. “Ini merupakan satu-satunya prestasi sekolah tertinggi di bidang pengelolaan lingkungan hidup sepanjang sejarah pendidikan di Banyuwangi, yang sekaligus menghantarkan Kabupaten Banyuwangi memperoleh Piala Adipura di tahun ini,” jelas pria yang tinggal di Jalan Mendut itu. Resep menembus Piala Adiwiyata Nasional ini langsung ditularkan kesekolah-sekolah lain. sedikitnya ada 19 sekolah binaan yang siap memboyong piala adiwiyata nasional di tahun-tahun mendatang, mulai dari tingkat SD, SMP, SMA dan SMK. “Sebelum kami membina sekolah lain di bidang pengelolaan lingkungan hidup, kami telah berhasil membina sedikitnya 5 SMK negeri-swasta Banyuwangi di bidang Implementasi dan sertifikasi Sistem Manajemen Mutu Internasional ISO 9001:2008. Alhamdulilah kelima sekolah binaan kami telah tersertifikasi SMM Intenasional ISO 9001:2008 pada tahun 2012,’’ ungkap Maulana. (adv/aif) DARI KIRI: Kasek SMKN 1 Banyuwangi Maulana Karimullah; Kadispendik Sulihtiyono; Bupati Abdullah Azwar Anas dan Pembina Adiwiyata SMKN 1 Banyuwangi di halaman Istana Merdeka sesaat setelah menerima piala Adipura dan Adiwiyata Mandiri. ISTIMEWA

Juga Raih Pengguna WiFi Tertinggi SKALA NASIONAL: Karimullah (kanan) mendapat kenangkenangan dari Kepala Kantor Telkom Putro Dewantoro di sela-sela upacara HUT Kemerdekaan RI (17/8) lalu.

TOHA/RaBa

DI BULAN September 2013, SMKN 1 Banyuwangi akan berbagi kepada SMK Negeri dan Swasta se-Banyuwangi untuk mengikuti dua kegiatan berskala nasional. Dua kegiatan tersebut berupa diklat dan sertifikasi TOEIK bagi guru-guru Bahasa Inggris dan diklat Simulasi Digital bagi guruguru KKPI serta guru SMK lainnya dalam rangka pemanfaatan IT. Selain itu, sekolah yang beralamat di Jalan Wijaya Kusuma Banyuwangi itu juga dinobatkan menjadi pengguna WiFi tertinggi se-Indonesia mengalahkan kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Malang. Kado istimewa ini disampaikan oleh Kepala Kantor Telkom Banyuwangi

Putro Dewantoro di hadapan ratusan siswa SMK Negeri 1 Banyuwangi saat Upacara detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI (17/8). Pengguna WiFi tertinggi di SMK Negeri 1 Banyuwangi mencapai 465 user atau 3.765 user per bulan. Sementara untuk runner up diraih oleh SMK Sandy Putra Malang dengan rerata 3.564 user per bulan, disusul MAN Malang dengan rerata 3.433 user. “Sejak Banyuwangi Digital Society diluncurkan oleh Bupati Anas, SMKN 1 Banyuwangi telah menyiapkan jaringan internet sebesar 12,512 MBPS, dari Telkom 10 MB, Jardiknas 512 KB, dan dari operator swasta sebesar 2 MB dengan 20 titik akses

tersebar di seluruh penjuru sekolah,” papar Maulana. Sementara itu, setelah menjadi sekolah Adiwiyata Mandiri, saat ini SMKN 1 Banyuwangi sekolah sedang mempersipakan diri menjadi sekolah Sobat Bumi dengan CSR Pertamina Foundation dan Asean Eco Scholl. Kriteria penilaian untuk Asean Eco Scholl jauh lebih sulit dan berat, sekolah akan terus meminta bimbingan dan petunjuk dari Kementrian Lingkungan Hidup serta dukungan dari Bupati Anas, Gubenur Jawa Timur, karena dalam Asean Eco Scholl ini sekolah tidak lagi mewakili Jawa Timur akan tetapi mewakili Indonesia. (adv/aif)


28

Rabu 21 Agustus 2013

Sikap Persewangi masih Ngambang Terkait Piala Gubernur Jatim BANYUWANGI - Turnamen sepak bola bertajuk Piala Gubernur 2013 belum membuat markas tim Persewangi Banyuwangi sibuk. Padahal, even antar tim sepak bola profesional untuk regional Jawa Timur itu dijadwalkan diputar November mendatang. Itu artinya, ada sisa waktu dua bulan bagi tim berjuluk Laskar Blambangan untuk bersiap sebelum memutuskan berpartisipasi. Sekadar diketahui, Piala Gubernur Jatim merupakan agenda turnamen tahunan. Tim yang bertanding di kejuaraan

tersebut berasal dari kasta teratas kedua Liga Indonesia. Tim di level Indonesia Super League (ISL) dan Divisi Utama bisa turut ambil bagian dalam even akbar yang bisa disebut sebagai pertandingan pramusim itu. Ketua Persewangi, Hari Wijaya mengatakan, pihaknya masih mempelajari kemungkinan timnya ikut dalam hajatan itu. “Kami masih mengukur semua. Tidak hanya pemain, tapi juga biaya. Meski bukan merupakan kompetisi resmi, tapi mengikuti turnamen itu juga membutuhkan biaya,” ujar pengusaha listrik asal Genteng itu.

Hari menambahkan, selain biaya yang tengah dihitung, pihaknya juga masih merekareka komposisi pemain yang akan digunakan bila Persewangi turut serta. Pertimbangan lain, ajang itu akan digunakan sebagai arena seleksi dan pemantauan pemain Divisi Utama musim depan. Bila sekadar ikut, Hari mempertimbangkan akan penggabungan dua tim yang pernah dibentuk sebelumnya. Bila itu dilakukan, bisa jadi Persewangi akan bermateri pemain Porprov plus beberapa pemain dari kompetisi musim lalu. “Jadi atau tidaknya kita lihat nanti. Semua masih dikalkulasi,” pungkasnya. (nic/c1/als)

Raja Sengon Optimistis KarSa Menang GALIH COKRO/RaBa

BELUM ADA SELEKSI: Pemain Persewangi (tengah) saat menghadapi Persis Solo dalam kompetisi Divisi Utama musim lalu.

Agendakan Persahabatan Kontra Persekaba SEMENTARA itu, di tengah ketidakjelasan keikutsertaan Persewangi dalam Piala Gubernur Jawa Timur mendatang, ada sedikit harapan terkait eksistensi tim berjuluk Laskar Blambangan tersebut. Salah satunya tampak dari rencana pertandingan uji coba yang akan dijalani Tim MerahHitam tersebut.

Rencananya, uji coba tersebut akan dilaksanakan 26 Agustus mendatang di Stadion Diponegoro. Persewangi akan ditantang tim Divisi II, Persekaba Badung, asal Bali. Uji coba itu sekaligus bisa menjadi sinyal positif bagi sepak bola Banyuwangi. Terkait rencana uji coba tersebut, secara prinsip Persewangi

memang belum resmi menggelar seleksi. Besar kemungkinan Laskar Blambangan akan menggunakan pemain seniorjunior. Pemain jebolan Porprov lalu berpotensi menjadi tulang kerangka tim dalam uji coba kali ini. Selain pemain alumni Porprov tersebut, Persewangi juga akan mengandalkan sejumlah pemain bekas rekrutan Divisi

Utama lalu. Uji coba tersebut merupakan permintaan dari rangkaian sparing yang digelar tim asal Badung, Bali, tersebut. “Kami hanya memfasilitasi. Uji coba ini akan digelar Senin besok (26/8) di Stadion Diponegoro,” ujar Mohamad Kayun Rosyid Sholeh, ketua PSSI Banyuwangi. (nic/c1/als)

Lima Atlit Taekwondo Ikuti UKT BANYUWANGI - Cabang taekwondo sukses mewujudkan capaian medali di ajang Porprov IV lalu. Hasil itu rupanya tidak membuat induk organisasi bela diri asal Korea itu berpuas diri. Sederet persiapan dan perbaikan pun diwujudkan Pengkab Taekwondo Indonesia (TI) Banyuwangi agar tetap eksis dalam mendulang prestasi di masa depan.

Salah satunya, dengan mengirimkan lima taekwondoin senior dalam ujian kenaikan tingkat (UKT) yang akan digelar di Surabaya. Dalam ujian yang digelar di Asrama Haji Sukolilo 24-25 Agustus itu, duta Banyuwangi berharap ada hal baru yang bisa dipetik selain hasil dari ujian yang diikuti. Kelima taekwondoin yang

bakal bertolak ke Surabaya adalah Sureng Iwan Wahono, Aris S, Mohamad Fizay, Teguh Prasoyo, dan Rico Septiawan. “Mereka inilah yang akan menjalani ujian kenaikan tingkat di Surabaya,” ujar Arif S., ketua harian TI Banyuwangi. Arif menambahkan, ujian itu akan dipimpin langsung master PBTI. Diharapkan, kegiatan itu ada nilai tambah bagi TI

Banyuwangi, khususnya terkait pembinaan olahraga TI di Banyuwangi. Selain itu, TI juga menargetkan bisa tampil prima di Porprov V mendatang. Apalagi, di ajang dua tahunan tersebut, kontingen Banyuwangi akan berlaga di depan publik sendiri. “Tampil di depan publik sendiri tentu bisa menambah motivasi,” cetusnya. (nic/c1/als)

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

SITUBONDO

MUNCAR - Partai Demokrat (PD) Banyuwangi bertekad memenangkan pasangan Soekarwo-Syaifullah Yusuf (KarSa) jilid II dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim yang dilaksanakan 29 Agustus 2013 mendatang. Seperti diketahui, keluarga besar partai berlambang mercy itu kembali mengusung pasangan KarSa dengan nomor urut satu pada pilgub tahun ini. Selain PD, pasangan yang populer dengan slogan Pakde dengan Brengose itu juga diusung partai lain seperti Golkar, PAN, dan PPP. Sejumlah ormas juga menyatakan kesiapan untuk tampil all out untuk memenangkan duet KarSa untuk periode lima tahun ke depan itu. Karena banyak dukungan itu, partai Demokrat optimistis bahwa duet KarSa bakal terpilih seperti dalam pilgub tahun 2008 lalu. Meski begitu, Partai Demokrat tidak lekas jumawa. Semua jajaran mulai dari pengurus, kader, hingga calon anggota legislatif (caleg) bekerja keras mengajak masyarakat untuk memilih pasangan KarSa. Salah satunya yang bakal ber-

BANYUWANGI

• Daihatsu Terios ‘07 •

• Suzuki Katana ‘05 •

Dijual Daihatsu Terios F700RG TX AT tahun 2007 hrg 126,5 juta nego brg istw Bisa, Kash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Suzuki SJ410 KTN SC GX 2WD (jeep) tahun 2005 biru mtl hrg 72,5 juta nego brg istw, Bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

• Grand Livina ‘07 •

• Isuzu Panther ‘01 •

Dijual Nissan Grand Livina xv 1.5 MT tahun2007 abu-abu mtl hrg 142,5 juta nego brg istw bisa, kash/kredit hub (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

Dijual Isuzu panther TBR 541 LS25 MT tahun 2001 biru muda mtl hrg 116,5 juta nego brg istw , Bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

• Toyota •

• Honda Stream ‘02 •

Bulan merdeka beli Toyota!! Tunai/krdt ok. Menangkan undian 20 unit Tyt Etios.GrndPrize Tyt LandCruiser.Hub Auto 2000 (0333)422000

Dijal Honda Stream S7A 1.7AT tahun 2002 hitam harga 126,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

• Investasi Jati & Sengon •

• Dekat SMANTA •

• Kebun + Sawah 964m2 •

• Avanza ‘11 •

Peluang emas investasi pohon jati & sengon 1 Ha 3000 pohon, RP. 88 jt langsung sertifikat SHM. Hub 085204556344

Djl cpt tnh 170m2 srfkat,dkt Smanta bwi, BNI, IKIP PGRI cck utk kos2an H: 08124985056 / 085231734398

Kebun+sawah Simbar Cluring 964m2 hrg 1,25 M nego.T. 085859713332, 085257089996

Bth uang cpt avanza S.1.5 T 2011 Istimewa, Putih, Silver 147 jt. Hub. 087822043316

BANYUWANGI BANYUWANGI • Jl. Singosari • Djl rmh Jl. Singosari No. 31 LT 550m2, LB + 350m2. SHM. Hub 0811300151

• Rumah Tengah Kota • Dijual rumah murah tengah kota strategis L 400M2, LB 181M2 Hub 085230634123

• STNK • Hlg STNK P 5428 ZA, an. Siti Sari Hamdana, Gunung Remuk 03/01 Kalipuro. Hlg STNK P 4597 Y, an.Yuda Oktavianus.Jl. Abdullah 68 RT03/II Tukangkayu Hlg STNK P 2196 XI, an. Hj. Nurhasanah, Gg Mawar 57 RT 01/03 Penataban, Giri

• Sewa/Jual •

Hlg STNK P 5428 ZA, an. Siti Sari Hamdana, Gunungremuk RT03/01 Ketapang, Klipuro

Sewa rumah depan stasiun Rogojampi 15 jt per tahun/nego, cepat, hub 087823185909.

Hlg STNK P 3471 VH, an. Setia Budi, Jl. Ikan Putihan RT02/02 Karangrejo

• Tanah 2 Kapling • Dijual 2 tanah Kapling msg2 uk: 10x20 M2, Lokasi Kebalenan, SHM Harga : 75 Juta Hun: 082141060580/083847407631

• Kebun Mangga 1,5Ha •

• Panther PU ‘06 •

Djl kebun mangga dg kebun jati, fas rmh pnjaga, luas 1,5 hektar lok strategis, Ds. Battal, Kec. Panji, 250 jt, juga dijual kebun gamilina 3000 pohon luas +8000 m2, lok pigr jaln 150jt. H. 082333573999

Station ‘99 hrg 85jt nego. Panther PU ‘06 hrg 95 jt nego. H. 08123461158, 087755721823

• Jl. Raya Pantura • Jual tnh 9600m2, Jl. Ry Pantura KM 215 5B, Lmongan Arjasa @175rb/m2. 082333008871

Ingin pasang iklan? Hubungi: 0333-412224

• Innova ‘09 • DJL Innova disel 09 silver/hitam 207,5 jt nego, pjk pjng bs kash/kredit atau tukar tambah hub 082142194111 - 081335897888

• Promo Suzuki • Suzuki promo R3 Splash Swift apv pickup dp ringan+bonus hub: 085231223170

• Truck Figher • Jual Truck Figther 2 thn 93&94 power, telp 0333-633439, jl. kebalen 35 rogojampi.

• L300 ‘09 • Dijual L300 th 09, harga 112 juta nego, cash/kredit, tukar tambah 082142194111

PEMBERITAHUAN Sehubungan dengan makin maraknya aksi penipuan yang memanfaatkan iklan jitu di Koran Radar Banyuwangi kami himbau kepada masyarakat terutama pemasang iklan jitu di Radar Banyuwangi untuk waspada dan berhati-hati. Bila Anda menerima telepon, SMS dengan mengatasnamakan petugas dari Radar Banyuwangi maka segera konfirmasi ke Radar Banyuwangi (0333) 412224. Radar Banyuwangi tidak bertanggungjawab atas semua transaksi yang terjadi selain pemasangan iklan secara resmi di Radar Banyuwangi.

ujung timur Pulau Jawa itu. Bersama dengan Ketua DPC PD Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto, Wahyu Widodo bersilaturahmi ke kediaman H. Jakfar di Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar. Pengusaha ikan ternama di Muncar itu sejak awal memang mendukung KarSa. ‘’Jadi, saya optimistis nanti KarSa akan menang dengan perolehan suara tinggi,’’ ungkap Wahyu Widodo. Dia mengaku, bahwa tokoh masyarakat yang dia kunjungi itu juga mendukung istrinya untuk menjadi wakil rakyat pada pemilihan April 2014 mendatang. (ton/adv/als)

BANYUWANGI

• AJM Hotel •

Dijual tanah kebun di Bwi kota, SHM a/n sendiri 7790m2 (120m x 70m) Rp 150.000/ m nego lokasi 150m timur Jln Raden Wijaya, selatan perum Djati Khayangan. Hub pemilik: 081239574908 /081999093869 / Bp Edy

juang keras untuk memenangkan pasangan KarSa adalah Bos Raja Sengon Muncar, Wahyu Widodo. Suami caleg DPRD Banyuwangi, Sri Utami Faktunisngsih, nomor urut 4 daerah pemilihan 3 (Muncar, Srono, Tegaldlimo, dan Cluring) itu bertekad habis-habisan memenangkan pasangan tersebut. Setelah mengikuti rapat koodinasi di Desa Sumbersewu, Kecamatan Muncar, Raja Sengon Muncar juga aktif bersilaturahmi kepada para tokoh masyarakat di daerah Muncar. Menurut dia, pa sangan KarSa kembali diidam-idamkan menjadi pemimpin di provinsi

BANYUWANGI

Dbthkn karyw/ti SMU sdrjt. D3 Pria/ Wanita,utk New Suka-suka Karaoke keluarga Kirim ke Jl Raya Jember 55 Genteng. Kontak person JRD Manager 087857356102 (P. Yusuf)

• Tanah Kebun 7790m2 •

ALI NURFATONI/RaBa

DUKUNG NO-1: (Ki-ka) Wahyu Widodo, H. Jakfar, Djipta Soedarwo Tjoek, dan Michael Edy Hariyanto.

BANYUWANGI • Rumah+Toko Bangunan • Dijual cpt rumah+toko bangunan sdh berjalan. L 338M2, lokasi muncar. Harga Rp. 1 M nego. minat hub 081249679585


BALJEBOL

Rabu 21 Agustus 2013

BALI

PENDIDIKAN

RSBI Dihapus, SDN Jemberlor Tiga Tetap Pungut Biaya JEMBER –Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI) sudah dibubarkan Mahkamah Kontitusi pada Januari 2013 lalu. Namun, SDN Jember Lor 3 yang pernah berstatus RSBI masih saja nekat melakukan iuran bulanan sebesar Rp 150 perbulan dalam tahun ajaran baru 2013/2014. Hal inilah yang mengundang protes sejumlah wali murid kemarin. Sejumlah wali murid kemarin memprotes dengan menunjukkan bukti kartu dengan kop Komite Sekolah SDN Jember Lor 03. Kartu tersebut diberi nama Sumbangan Sukarela Operasional Sekolah (SSOS) tahun pelajaran 2013-2014. Di kartu itu, tertulis untuk SSOS sebesar Rp 150 ribu dan tabungan Rp 5 ribu. Salah seorang wali murid yang tidak mau disebutkan namanya mengungkapkan jika dirinya baru saja mendapatkan kartu tersebut. “Saya harus membayar langsung dua bulan, juli dan agustus,” ujar narasumber itu. Pihaknya tidak mempermasalahkan untuk tabungan karena memang hal tersebut akan digunakan untuk rekreasi anak didik di akhir tahun. Namun, untuk sumbangan sukarela inilah yang dipertanyakan pihaknya. Pasalnya, seperti yang diketahui pihaknya, sebenarnya untuk SD dan SMP masuk dalam wajib belajar 9 tahun. Dan untuk biaya pendidikan itu sudah disubsidi pemerintah dengan menggunakan program Bantuan Operasional Sekolah (BOS), sehingga harusnya digratiskan. “Tapi ini ada sumbangan sukarela. Selain itu, tiba-tiba kami disuruh untuk membayar sekian per bulan,” jelasnya. Pihaknya tidak pernah diajak untuk berdiskusi atau rapat untuk menentukan nilai sumbangan sukarela tersebut, sehingga pihaknya pun mempertanyakan dan memprotes tarikan yang dilakukan oleh sekolah. (ram/jpnn)

KRIMINALITAS

JUMAI/RADAR JEMBER/JPNN

DIBEKUK - Dua tersangka jambret yang tertangkap massa saat dikeler ke Mapolsek Jenggawah kemarin

Njambret untuk Sangu Kerja JENGGAWAH – Belum berhasil menjual hasil kejahatannya, dua pelaku jambret berhasil ditangkap massa di sekitar Pasar Jenggawah sekitar pukul 10.30 WIB kemarin (20/80). Aksi keduanya ini mengundang perhatian massa, karena mereka nekat melakukan aksinya di jalanan yang padat kendaraan dan di depan pertokoan di Pasar Jenggawah. Dua tersangka jambret yang berhasil diamankan itu masing-masing Khoirul Rosid, 26, seorang karyawan perusahaan swasta di Semboro asal Dusun Kamaran Desa/ Kecamatan Semboro, serta Zaenal Arifin, 29, seorang sekuriti di Super Mall Pakuwon Surabaya asal Dusun Purwosari Desa Tanjungsari, Umbulsari. Berdasarkan informasi dari Polsek Jenggawah, keduanya tertangkap massa setelah menjambret kalung seberat 10 gram milik Hafisah, 50, warga Dusun Krajan Desa Wonojati, Jenggawah. Saat itu, korban tengah mengendarai sepeda Honda Beat dari arah selatan. Di TKP korban dipepet dua pelaku yanag menggunakan sepeda motor Yamaha Vixion P 5248 NQ. Tersangka Khoirul Rosid yang berada di depan langsung menarik kalung korban. Karuan saja, korban langsung berteriak. Mendengar teriakan ini warga dan pengendara lainnya yang mengetahui perempuan dijambret langsung melakukan pengejaran. Tidak begitu jauh dari TKP, dua pelaku yang sudah menggeber motornya berhasil tertangkap. Untungnya, di saat bersamaan ada anggota Polsek Jenggawah yang sedang melakukan pengamanan di sekitar Pasar Jenggawah. Selanjutnya petugas dibantu warga berhasil menangkap dua pelaku. Masih untung, saat tertangkap massa keduanya masih selamat dari amuk massa, karena kedua tersangka ini langsung dilarikan ke Polsek Jenggawah. Namun motor tersangka yang sempat dititipkan di bengkel langsung diambil oleh puluhan warga dan dirusak. Khoirul Rosid, salah sat tersangka mengaku bersama temannya yang menjadi satpam di Surabaya nekat njambret untuk mencari uang saku kembali ke Surabaya. (jum/ram/hdi/jpnn)

JEMBER

BONDOWOSO

33

LUMAJANG

Bantalan dan Alat Coblos Belum Datang JEMBER – Persiapan pemilihan gubernur (pilgub) Jatim 2013 yang akan digelar 29 Agustus 2013 terus dikebut. KPU Jember Minggu (18/8) malam telah menerima sebagian logistik pilgub. Namun, setelah dilakukan pengecekan, masih ada logistik yang belum dikirim. Diantaranya, bantalan dan alat coblos untuk sekitar 4.300-an TPS di Jember. Ketua KPU Jember Ketty Tri Setyorini mengatakan, belum datangnya bantalan dan alat coblos menghambat kerja timnya. Sebab, rencananya logistik tersebut segera didistribusikan ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Jember. Untuk mengamankan logistik tersebut, lanjut dia, KPU sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Penyerahan logistik sempat ditinjau oleh Kapolsek Kaliwates karena gudang KPU berada di wilayah hukum Polsek Kaliwates. Menurut Ketty, pihaknya masih melakukan sensor dan sortir terhadap logistik yang sudah datang. Tetapi, pihaknya belum mengetahui isi surat suara karena nantinya di-packing di masing-masing PPK dan PPS. Nantinya, kata dia, PPK dan PPS akan melihat satu per satu surat suara apakah ada yang rusak atau tidak. Hasilnya akan segera dilaporkan ke KPU. Sementara itu, KPU juga menghadapi persoalan logistik untuk formulir C1 yang nantinya digunakan untuk menghitung perolehan suara para calon. Dalam formulir C1 yang sudah dicetak belum ada nama pasangan calon nomor 4 Khofifah Indar Parawansa dan Herman S. Sumawiredja. Di formulir C1 itu hanya ada kotak kosong yang sengaja dipersiapkan jika tim Khofifah - Herman lolos. “Di Pilgub Jatim memang ada anomali. Pasalnya, penetapan calon nomor empat (dilakukan) sesudah pengadaan dilakukan,” ujar Ketty.

RADAR JEMBER/JPNN

SIAP DIDISTRIBUSIKAN: Seluruh logistik untuk Pilgub Jatim disimpan di kantor KPU Jember.

Sebenarnya, lanjut dia, pihaknya sudah mendapatkan instruksi dari KPU Jatim bahwa untuk kotak pasangan calon nomor empat bisa ditulis tangan atau di-print sendiri. Namun, dalam perkembangannya ada informasi bahwa nantinya kolom yang kosong itu akan ditempel dengan stiker.

Nantinya, stiker akan ditempel oleh KPU kabupaten/kota setelah mendapatkan distribusi logistik stiker. Tentu saja hal itu menambah beban pekerjaan KPU kabupaten/kota. Sebab, yang harus dilakukan KPU kabupaten/ kota cukup banyak untuk mempersiapkan pilgub. “Kami harus menempel

stiker itu di formulir C1 untuk sekitar 4.347 TPS di Jember,” sambung Ketty. Apalagi, menurut dia, dalam setiap kantong paket tidak hanya ada satu, namun ada beberapa lembar formulir C1. Karena itu, pihaknya memiliki siasat bahwa penempelan stiker itu akan diserhkan ke PPS. (ram/har/jpnn)

Demo, Jalan Kaki ke Grahadi

Pemkab Jual Aset Tanah

JEMBER – Jumadi, salah satu aktivis LSM di Jember kembali nekat melakukan demo nyleneh. Meski bertindak sendirian, dia melakukan aksi demo dengan berjalan kaki menuju gedung Grahadi Surabaya, untuk menemui gubernur Jatim. Jumadi menduga, ada penyalahgunaan anggaran yang dilakukan oleh salah seorang pejabat soal dana kampanye pada pemilihan gubernur (Pilgub) Jatim 2013 ini. Karena itu, dia ingin menyampaikan aspirasinya ke sana. Aksi itu dimulai Senin kemarin (19/8). Sepanjang perjalanan dari Jember ke Surabaya, Jumadi berteriak-teriak melakukan orasi di sejumlah titik keramaian kota. Aksi Jumadi ini dimulai dari pendopo Kabupaten Jember. Dengan menggunakan baju putih yang penuh dengan berbagai tuntutan, dia melangkah mengarungi ratusan kilometer jalan beraspal dari Jember menuju Surabaya untuk menemui gubernur Jatim Soekarwo. “Saya akan menyerahkan baju ini ke Pak Gubernur dan sejumlah pejabat di tataran Pemprov Jatim,” kata Jumadi. Dia berniat juga berniat menyampaikan permasalahan anggaran pilkada tersebut kepada sejumlah masyarakat di sepanjang jalan yang dia lalui. “Saya akan serukan pesan moril ini,” tambahnya. Jumadi mengaku aksi jalan kakinya itu sangat berat. Apalagi dia hanya membawa bekal seadanya yang disimpannya dalam tas punggungnya itu. “Modal saya cuma semangat untuk menyuarakan aspirasi masyarakat,” ujarnya. Dia menilai, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Jatim harusnya segera melakukan audit keuangan sejumlah pemerintah di Jatim. Sebab, ada dugaan penyalahgunaan anggaran negara yang digunakan untuk kepentingan salah satu pasangan calon gubernur Jatim. “Saya juga akan datang ke BPK Jatim. Di sana saya akan adukan dugaan saya ini,” paparnya. (rul/hdi/jpnn)

Sebagian akan Dihibahkan ke Masyarakat

RULLY EFFENDI/RADAR JEMBER/JPNN

NEKAT JALAN KAKI: Jumadi kembali bikin sensasi. Setelah berkali-kali demo tunggal, kali ini demo dengan jalan kaki menuju Grahadi Surabaya.

JEMBER – Pemkab Jember berencana menjual tanah eks SPBU Karangrejo di Kecamatan Sumbersari. Pemkab Jember menyatakan, sangat kecil kemungkinan bagi pemkab untuk membangun kembali SPBU tersebut. Hal ini diungkapkan Asisten I Pemkab Jember Sigit Akbari dalam rapat dengar pendapat ( R D P ) d e n ga n Komisi A DPRD Jember kemarin (20/8). Sigit hadir bersama A. Bakri, dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPKA), Camat Patrang Ruslan Abdul Gani, Camat Sumbersari Pudjo Satriyo Wibowo, Camat Rambiuji M Syafi’i, dan Lurah Bintoro Didik Karyadi. Pemkab menilai, tanah eks SPBU lebih ekonomis jika dijual kepada investor. Tak hanya itu, Pemkab Jember juga berencana menjual tanah eks tanah kas kelurahan Bintoro, Kecamatan Patrang, seluas 30

hektare. Pemkab Jember akan menawarkan tanah tersebut kepada investor. Lahan tersebut bisa digunakan investor untuk membangun Jatim Park Jember. Sigit mengatakan, selain ada sejumlah aset tanah yang akan dijual, pemkab juga menerima permintaan dari masyarakat mengenai tanah-tanah milik pemkab. Antara lain, tanah eks Lokalisasi Kali Putih, Rambupiji, yang diminta oleh masyarakat setempat untuk dijadikan pondok pesantren. Selain itu, delapan perwakilan penghuni eks Lokalisasi Besini, Puger, juga meminta tanah eks lokalisasi itu ke Komisi A DPRD Jember. Ada pula permintaan warga yang meminta tanah negara di sekitar kantor DPC PPP di Jalan Karimata. Sebab, kata Sigit, sudah puluhan tahun tanah tersebut sudah menjadi tempat tinggal warga. “SPBU Sukorejo (Karangrejo, Red) ditumbuhi semak belukar. Berdasarkan kajian bapekab, tidak layak diteruskan (menjadi SPBU, Red) yang dikelola Pemkab Jember,” tuturnya. Dia menjelaskan, untuk meneruskan SPBU Karangrejo, pemkab memnbutuhkan biaya cukup besar. “Kalau diteruskan butuh dana besar. Dulu sempat dikelola PDP (Perusahaan Daerah Perkebunan, Red). Oleh PDP pengelolaannya dikembalikan kepada Pemkab Jember,” tandasnya. Untuk itu, lanjut dia, akan lebih ekonomis jika tanah eks SPBU tersebut dilepas kepada pihak ketiga. (aro/har/jpnn)

Pemilihan Gubernur Jatim

Cak Imin: NU Butuh Gubernur, Bukan Wakil Gubernur TUBAN - ‘Turun gunungnya’ KH Hasyim Muzadi, Mahfud MD maupun KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah) dalam memenangkan Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jatim menjadi bukti kekompakan para tokoh NU demi tegaknya Aswaja (ahlussunah wal jamaah). Hal itu ditegaskan Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar saat acara halal bihalal warga Nahdlatul Ulama (NU) Tuban di Gedung Tri Dharma, Tuban, Kamis (15/8/2013). “Kita yang hadir di sini tidak boleh diam. Tugas kita harus bergerak, mengajak, menjelaskan dan memperjuangkan Aswaja. Pilgub Jatim ini upaya perjuangan NU melalui jalur pemerintahan,” kata tokoh yang akrab disapa Cak Imin tersebut. “Sudah terbukti kok, Pak Huda (KH Fathul Huda, ketua Tanfidziyah PCNU Tuban) jadi bupati di Tuban. ‘Sebandel-bandelnya’ orang NU masih bisa dikontrol. Saya, Pak Mahfud MD dan Bu Khofifah, ini anak-anak NU yang dididik Gus Dur. Dan Khofifah sudah teruji, sudah terbukti bahwa dia pejuang sejati Aswaja.” Cak Imin memberi contoh saat pendirian PKB yang dibidani Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Saat itu Khofifah masih anggota DPR RI dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), begitu dipanggil NU untuk memperjuangakan PKB, dia langsung mundur

AJAK DUKUNG BERKAH: Cak Imin di hadapan sekitar 3.000 partisipan Halal Bihalal dan Konsolidasi dan Pemenangan Berkah di Graha Gus Dur, Jombang, Minggu (18/8/2013). ISTIMEWA

dan beralih ke green party. “Dia sama sekali tak peduli gajinya hilang ketika NU memanggilnya. Khofifah telah menunjukkan loyalitas yang luar biasa kepada NU untuk beralih ke PKB. Itu contoh loyalitas, dedikasi. Itu pengalaman luar biasa,” kenang Cak Imin. Kalau soal jabatan gubernur, kata Cak Imin, bagi Khofifah itu terlalu kecil karena pernah menjabat menteri. “Tapi karena ini perintah, maka beliau siap. Karena itu, kader Aswaja,

kader NU, kader PKB harus berduyun-duyun bersatu padu memenangkan Berkah pada 29 Agustus. Kalau ada yang terlanjur ke KarSa saat Khofifah dinyatakan tak lolos, sekarang balik lagi maka pahalanya lebih besar,” ungkapnya. Cak Imin menegaskan, hubungannya dengan Saifullah Yusuf (Gus Ipul/Cawagub pasangan Soekarwo) juga tidak masalah. “Gus Ipul itu adik saya, tidak masalah secara keluarga. Tapi ini soal perjuangan Aswaja di pemerintahan, apalagi Mbah Muchit (KH Muchit Muzadi) mengatakan,

itu Pilgub bukan Pilwagub. Artinya NU butuh gubernur, bukan wakil gubernur,” paparnya. Menakertrans itu juga semakin lega, karena di Pilgub kali ini, pemilih muda NU yang dulu golput sekarang ada kecenderungan untuk memilih Khofifah. “Muncul kesadaran dari anak-anak muda NU terhadap keadaan saat ini. Keadaan NU yang diakal-akalin, dibikin mainan elit dan kelompok non NU,” tuntasnya.

Mari Kemis Dino Jum’at, Habis Si Kumis Ya Ketua Muslimat Sosialisasi pemenangan pasangan Khofifah Indar Parawansa-Herman Suryadi Sumawiredja gencar dilakukan segenap pengurus dan kader Partai Kebangkitan Bangsa. Sampaisampai Ketua Umum DPP PKB H. Abdul Muhaimin Iskandar turun ke lapangan. “Saya, Kiai Said Aqil, KH Hasyim Muzadi, dan Gus Sholah sepakat untuk menata NU di seluruh Indonesia. Kita mulai dari kebangkitan Jawa Timur melalui kemenangan Khofifah,” harap Cak Imin di hadapan sekitar 3.000 partisipan Halal Bihalal dan Konsolidasi dan Pemenangan Berkah di Graha Gus Dur, Jombang, Minggu (18/8/2013). Kesolidan sikap PKB bersama para ulama NU tadi, menurutnya, menjadi sebuah langkah

nyata dalam sikap politik partai yang didirikan KH Abdurrahman Wahid ini. Sebagai basis terbesar NU, Cak Imin mencermati bahwa Jatim butuh sosok pemimpin yang teruji. Pilihan PKB untuk memayungi Khofifah pun dinilainya sangat tepat. “Indonesia tanpa NU, Indonesia tanpa PKB, tidak akan maju. Kita jangan hanya bangga saja, tapi mengkonkretkan dalam kenyataan hidup dan kenyataan politik. Jika kader NU seperti Bu Khofifah maju di Pilgub Jatim, Insya Allah saya optimis Jatim jauh lebih baik,” kata Cak Imin. Menakertrans ini melihat sinyalemen positif menuju jalan kemenangan. Meski, media kampanye pasangan BerKAH relatif minim terlihat di jalanan kota-kota Jatim, Cak Imin tetap yakin, tim suksesnya bekerja serius. “Yang penting bukan banyaknya gambar, tapi menangnya. Hanya Khofifah yang bisa tandingi Si Kumis. Mari Kemis dino Jumat, habis Si Kumis, ya Ketua Muslimat,” urai Cak Imin. Ketua DPC PKB Jombang Muhammad Subaidi Muhtar mengaku siap memenangkan pasangan BerKaH sesuai arahan Ketua Umum. “PKB Jombang siap jalankan amanah DPP PKB menangkan Khofifah, memperjuangkan BerKaH hingga tetes darah terakhir untuk menangkan dan menyelamatkan marwah NU dan PKB,” tutupnya. [*]


34

Rabu 21 Agustus 2013

SIC

SARANA INFORMASI COMPUTER

TAMAN REKREASI TAMAN SURUH

Bebas Pilih Kapling, Angsuran Super Ringan

GERDA/RaBa

DIBORONG: Kaus I Love BWI bisa jadi suvenir untuk dipakai bersama keluarga. Kaus ini bisa diperoleh di kantor Jawa Pos Radar Banyuwangi.

Bangga Berkaus I Love Bwi KAUS I Love Bwi kini sudah menjadi trend setter fashion di Kabupaten Banyuwangi. Dalam setiap kesempatan dan acara, masyarakat antusias mengenakan kaus kebanggaan warga Kota Gandrung tersebut. Tidak hanya ketika berolahraga, tetapi juga dikenakan setiap ada eveneven besar. Gaungnya pun sudah terden-

gar hingga luar daerah. Banyak warga asli Banyuwangi yang merantau memborong kaus berdesain menarik tersebut untuk oleh-oleh suvenir. Tak ketinggalan para turis yang berkunjung ke Bumi Blambangan. Kaus I Love Bwi menjadi buah tangan sebagai bukti telah menginjakkan kaki di wilayah yang disebut Sunrise of Java ini.

Nah, Jawa Pos Radar Banyuwangi juga menyediakan berbagai desain dan ukuran kaus I Love Bwi. Anda yang ingin mengoleksi atau menjadikannya oleh-oleh menarik bisa mendapatkannya di kantor Jawa Pos Radar Banyuwangi Jl. Yos Sudarso 89C Banyuwangi. Tersedia kaus berwarna hitam, putih, dan

merah fanta dengan beragam desain cantik dan berbagai ukuran. Kualitas dijamin karena menggunakan bahan katun 70 persen, sehingga nyaman dikenakan. Ayo segera beli kaus I Love Bwi dan dapatkan diskon harga khusus menyambut Hari Jadi Banyuwangi (Harjaba) ke242. (*/als)

Hobi Nyanyi? Ya New AJM Tempatnya SEBAGAI salah satu hotel berbintang yang ada di Kabupaten Banyuwangi, New AJM Hotel memiliki beberapa fasilitas yang bisa dinikmati langsung oleh pengunjung. Selain Sukasuka Karaoke Keluarga, Hotel New AJM Genteng juga dilengkapi restoran yang berada di ruang lobi hotel. Di restoran New AJM hotel ini, Anda tamu hotel maupun perorangan bisa memesan menu spesial andalan. Bagi Anda yang ingin menikmati sajian live music, lantai dua akan menyajikannya secara khusus setiap malam mulai pukul 19.00-02.00. Dengan dukungan iringan player, organ serta artis lokal akan membuat hiburan Anda lebih puas. Owner New AJM Hotel Johans Kusuma mengatakan, New AJM tidak hanya memberikan hunian yang nyaman bagi pengunjung tetapi juga memberikan hiburan yang memuaskan. Anda yang hobi menyanyi pun disediakan tempat khusus dengan sarana

NUGROHO/RaBa

HALL BESAR: Salah satu sudut ruangan di lantai dua untuk live music dengan iringan organ dan sound system yang akan membuat Anda lebih happy.

sound system serta koleksi ribuan lagu yang akan menjamin Anda lebih puas. Untuk memanjakan konsumennya, pihaknya memberikan kejutan-kejutan program. Seperti bonus Happy hour, diskon harga sebesar 40

%. Untuk pengunjung yang datang pada hari Minggu dan Kamis pada pukul 11.00 hingga 18.00 WIB dan pukul 18.01 hingga 02.,00 WIB, berlaku juga pada hari Jumat, serta hari Sabtu di jam yang sama. Mengunjungi New Sukasu-

ka karaoke bersama teman dan keluarga akan menjadikan hari-hari Anda akan terasa lebih enjoy. Segera ku n j u n g i Ne w S u k a s u k a karaoke di Hotel New AJM Genteng, Jalan Raya Jember No. 55 Genteng. (adv/als)

NIKLAAS ANDRIES/RaBa

DUKUNGAN TOTAL: Nursamsi bersama sejumlah tokoh usai pembagian sembako di AIL kemarin (20/8).

Cakades Nursamsi Panen Dukungan ROGOJAMPI - Pemilihan calon kepala desa (cakades) Badean, Kecamatan Kabat, Banyuwangi, yang digelar 5 September mendatang rupanya panen perhatian dari sejumlah tokoh. Tidak terkecuali owner Agro Wisata Alam Indah Lestari (AIL), Michael Edi Hariyanto. Sebagai warag asli Badean, pria yang juga menjabat sebagai ketua DPC Partai Demokrat Banyuwangi itu berharap tanah kelahirannya bisa dipimpin oleh orang yang amanah. Dalam sesi pemberian santunan dan sembako yang digelar di AIL kemarin (20/8), Michael mengaku bersimpati dan menaruh apresiasi atas program cakades Nursamsi. Calon nomor urut satu dalam pemilihan kades mendatang itu dinilainya merupakan figur yang pas untuk membangun dan membantu me-

ningkatkan kesejahteraan masyarakat. Michael menyebut Nursamsi sebagai calon yang pro terhadap rakyat. Itu ditunjukkan dengan komitmen untuk menyetorkan pendapatan dan pengelolaan empat dari enam bahu tanah bengkok yang menjadi haknya kepada masjid dan pesantren. “Program ini sudah menunjukkan Nursamsi pro terhadap rakyat,” katanya. Komitmen seperti inilah yang menjadikan Nursamsi sebagai pemimpin langka saat ini. Biasanya, kades atau pejabat yang terpilih lewat pemilhan setelah terpilih dia akan konsentrasi mengembalikan modal yang dikeluarkannya. Bukan itu saja, bila nantinya Nursamsi terpilih, sejumlah program pemerintahan baik dari kabupaten maupun provinsi untuk masyarakat bakal bisa

dirasakan di Desa Badean. Ini tentunya sangat bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat terutama yang tinggal di Badean. Apresiasi dan penyampaian simpati itu juga dihadiri sejumlah tokoh dan ulama penting. Di antaranya Ustad Ahmad Wahyudi yang memberikan siraman rohani kepada ribuan warga yang hadir di aula AIL kemarin. Dalam ceramahnya, Wahyudi menyoroti hubungan antar umat muslim dan non-mulsim. “Boleh saja orang non muslim memberikan bantuan kepada warga muslim. Dan itu hukumnya halal kok. Kalau ada yang bilang tidak boleh rupanya perlu ngaji lagi,” ujarnya disertai tepuk tangan meriah warga Desa Karangbendo dan Badean yang mendapat bantuan sembako dari AIL. (nic/*/als)

Tiga lokasi hunian berbeda yang ditawarkan Bumi Arum Grup (BAG) ini patut diperhitungkan. Ketiga lokasi ini adalah Perumahan Alam Pesona Asri Kertosari, Griya Pesona Karangrejo dan Perumahan Pancoran Mas Griya Indah Rogojampi. Perumahan di bawah pengembang PT Sobo Asri milik H Sulistiyono itu menawarkan berbagai kemudahan. Manager Marketing, Bumi Ar um Group, Riyo mengatakan, untuk memiliki rumah di salah satu lokasi ini, masyarakat tidak perlu sulit. Sebab, dengan uang muka Rp. 500 ribu maka Anda sudah bisa memilih rumah yang diinginkan. Program uang muka ringan ini hanya berlaku hingga 31 Agustus 2013. “Program ini terbatas hingga akhir Desember 2013. Dan, saat ini tinggal beberapa unit, mumpung masih ada kesempatan dan stok terbatas,” kata Riyo. Selain uang muka yang sangat ringan, angsurannya terjangkau dengan masa tenor hingga 20 tahun. Sehingga masyarakat benar-benar diberikan pilihan yang sangat

TOHA/RaBa

MINIMALIS: Salah satu bentuk rumah yang ditawarkan Bumi Arum Grup.

mudah. Tidak hanya itu, sebagai pengembang perumahan terpercaya, BAG memberikan hadiah langsung berupa satu televisi 21 inci, serta hadiah Xenia, Yamaha Juoiter, kulkas, dll. “Masyarakat bebas memilih di tiga lokasi perumahan ini

dengan mendapat fasilitas hadiah yang sama. Bahkan kami menyediakan grand prize hadiah utama berupa uang senilai Rp 1 miliar,” ungkap Riyo. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Tanto di nomor 082143955993 dan 085236058438. (adv/als)

Tekanan Darah Tinggi vs Tekanan Darah Rendah SALAH satu indikator kesehatan yang perlu rutin dikontrol adalah tekanan darah. Tekanan darah dihasilkan oleh jantung yang memompa darah ke dalam arteri. Tekanan darah dinyatakan sebagai tekanan sistolik/ diastolik. Contohnya, 120/80. Tekanan darah sistolik (angka yang di atas) mewakili tekanan di pembuluh arteri ketika otot jantung berkontraksi dan memompa darah ke dalamnya. Tekanan darah diastolik (angka yang di bawah) mewakili tekanan di arteri ketika otot jantung mengendur seusai berkontraksi. Tekanan darah selalu lebih tinggi ketika jantung sedang memompa daripada ketika ia sedang relaks. Untuk orang dewasa sehat, tekanan darah sistoliknya antara 90 dan 120 mm Hg, dan diastoliknya antara 60 dan 80. Tekanan darah dikatakan normal bila kurang dari 120/80 dan tinggi bila di atas 130/80. Teka nan darah tinggi meningkatkan risiko terkena penyakit jantung, gangguan ginjal, aterosklerosis, kerusakan mata, dan stroke. Sedangkan tekanan dara h rendah (hipotensi) menimbulkan gejala-gejala yang disebabkan oleh aliran darah yang rendah melalui arteri dan vena. Ketika aliran darah terlalu rendah untuk menyerahkan oksigen dan nutrisi kepada organ-organ vital, organ-organ tersebut tidak berfungsi secara normal dan mungkin rusak secara permanen. Tak seperti tekanan darah tinggi, tekanan darah rendah ditentukan oleh gejala-gejala dari aliran darah yang rendah itu, dan tidak oleh angka tekanan darah yang spesifik. Beberapa individu mungkin mempunyai tekanan darah 90/50 tanpa gejala tekanan darah rendah. Namun, umumnya orang yang mempunyai tekanan darah tinggi akan menampilkan gejala tekanan darah rendah jika tekanan darah mereka turun ke 100/60. Oleh sebab itu, manakah yang lebih berbahaya: tekanan darah tinggi atau tekanan darah rendah? Keduanya sama saja. Yang lebih baik adalah sehat, dengan tekanan darah yang normal. Untuk sehat, tentu menjaga pola hidup dan pola makan amat penting untuk

dilakukan. Contohnya, berolahraga dengan teratur, bersitirahat dengan cukup, dan mengonsumsi makanan kesehatan dengan cukup. Misalnya, mengonsumsi kulit manggis. Ya. Kulit manggis kaya dengan xanthone. Senyawa ini merupakan bahan yang sifat antioksidannya melebihi vitamin E dan C. Oleh karena itu, xanthone mampu menjadi pelindung sel pada proses oksidasi, penuaan, atau perusakan oleh radikal bebas. Senyawa itu merupakan bahan aktif yang stabil, baik dalam panas maupun dingin, termasuk ketika berada di dalam tubuh manusia. Kulit manggis mengandung antioksidan 17.000-20.000 orac per 100 ounce. Padahal, bahan lain berkadar antioksidan tinggi, seperti wortel dan jeruk, hanya 300 dan 2.400. Orac adalah singkatan dari oxygen radical absorbance capasity, yakni kemampuan antioksidan menetralkan radikal bebas penyebab penyakit. Bila ingin tahu lebih banyak tentang khasiat manggis tersebut, Anda bisa membacanya di buku berjudul Kulit Manggis Berkhas i a t Tinggi, y a n g t e rsedia di To ko Bu ku Gramedia di seluruh Indonesia. Tapi, apakah untuk mendapatkan xanthone itu kita perlu mengimpornya dari luar negeri atau menggiling kulit manggis dulu untuk kemudian meminum airnya? Tidak. Sekarang, teknologinya sudah ada di Indonesia. Dan produk itu sudah beredar di apotek dan toko-toko obat terkemuka di kota Anda, dalam bentuk kapsul. Namanya Garcia. Sedangkan xanthone adalah nama zat yang dikandungnya. Bila ingin tahu lebih banyak tentang ekstrak kulit manggis pertama di Indonesia itu, Anda bisa meng hu bungi telepon bebas pulsa kami di 08001401430, email info@manggisgarcia.com, atau website www.manggisgarcia.com. .Produk ini bisa didapatkan di Apotek dan toko obat terkemuka di kota anda atau segera Banyuwangi : 0333-7703239 & 081336445358


BERITA UTAMA

Rabu 21 Agustus 2013

35

HALAMAN SAMBUNGAN

Pelanggaran Dilakukan Semua Kandidat n SATPOL... Sambungan dari Hal 25

Rory menyebut, pasangan cagub dan cawagub SoekarwoSyaifullah Yusuf ditemukan melakukan pelanggaran saat menggelar kampanye pada Selasa (13/8). Saat kampanye di gedung wanita, salah satu pendukung menggunakan mobil dinas berpelat merah. “Mobil dinas pelat merah itu asal Ba-

nyuwangi,” ujarnya. Menurut Rory, sesuai aturan yang ada, kampanye ca gub dan cawagub dilarang menggunakan mobil dinas. Kecuali, sebut dia, calon yang menjadi pejabat negara telah mendapat izin dari atasan. “Kampanye tidak boleh menggunakan mobil dinas,” katanya. Pasangan cagub dan cawagub Khofifah Indar Parawansa dan Herman S. Sumawiredja juga

melakukan pelanggaran dengan mencuri masa kampanye di Desa Watukebo, Kecamatan Rogojampi, pada Jumat (16/8) lalu. “Bukan waktunya kampanye, tapi ada kegiatan terbuka yang berisi mengajak untuk mendukung pasangan Berkah,” cetusnya. Selain pelanggaran itu, kata Ror y, Panwaslu juga menemukan pelanggaran pemasangan alat peraga, seperti pos-

ter dan baliho. Pelanggaran itu, sebut dia, dilakukan semua pasangan cagub dan cawagub. “Pelanggaran alat peraga dilakukan semua pasangan cagub dan cawagub,” ungkapnya. Alat peraga yang dianggap melanggar aturan itu, jelas dia, dipasang di daerah terlarang, seperti di pepohonan, di jalan protokol, di fasilitas umum, dan di sekitar ruang terbuka hijau (RTH). “Terkait pelanggaran

Megawati Kampanye di Banyuwangi Sabtu n BAMBANG... Sambungan dari Hal 25

Triastutik terlihat semringah. Ia pun menawarkan rengginang “Ecooo” dagangannya. “Enak lho Pak, rengginang ini jempol seperti Pak Bambang DH,” kata pemilik toko Podo Seneng itu. Bam bang DH pun langsung mencicipi rengginang tersebut. “Enak. Top, jempol,” puji dia. Bambang DH menjelaskan, hari Sabtu 24 Agustus nanti, ia akan melakukan kampanye rapat umum di Banyuwangi. Kegiatan itu akan dihadiri Megawati Soekarnoputri, ketua umum DPP PDI Perjuangan (PDIP). “Kami menutup kampanye Pilgub Jawa Timur tepat di ujung timur Jawa, yakni Banyuwangi. Kata pepatah, matahari terbit dari timur. InsyaAllah, Ibu Mega akan hadir sebagai juru kampanye,” jelasnya. Bambang DH diajukan calon gubernur Jawa Timur oleh PDIP berpasangan dengan calon wakil gubernur Said Abdullah. Keduanya adalah perpaduan

Jawa dan Madura. Bambang DH adalah mantan Walikota Surabaya, kelahiran Pacitan, berusia 52 tahun. Said adalah putera Madura dari Sumenep, anggota DPR RI, berusia 52 tahun. Keduanya mengangkat ikon “Jempol” dalam pemenangan Pilgub Jawa Timur. Ia menjelaskan, jempol itu tanda hebat, luar biasa, serba baik, dan unggul. Anak-anak muda menyukai ikon kreatif itu. “Saya dan Said adalah pasangan anak muda. Program kami, memberi anggaran Rp 500 juta per desa tiap tahun. Itu untuk mendorong pertumbuhan desa,” kata Bambang DH. Dia menyebutkan, di Jawa Timur terdapat 8.500 desa. Jadi, dibutuhkan Rp 5 triliun dari APBD Jawa Timur. “APBD Jawa Timur saat ini Rp 16 triliun. Tidak akan bangkrut kalau didistribusikan ke daerah sampai ke desa. Inilah pintu masuk perubahan Jawa Timur karena bakal ada dana Rp 5 triliun berputar di bawah setiap tahun, yang pasti berpengaruh

terhadap pertumbuhan desa di semua bidang,” kata Bambang DH. Sementara itu, Bambang DH turun ke Banyuwangi ditem ani Wakil Bupati Yusuf Wi dyatmoko dan Sekretaris PDIP Banyuwangi I Made Cahyana Negara. Dalam kampanye kemarin, ditemukan fakta banyak warga yang belum tahu bahwa Kamis 29 Agustus mendatang adalah pes ta demokrasi rakyat untuk memilih gubernur-wakil gubernur baru. “Belum tahu, Pak. Kapan co blosannya?” tanya Nurul, penjual pakaian muslim. Bambang DH pun memberi tahu tentang hari coblosan tersebut. Nurul mengangguk tanda mengerti. “Banyak yang belum tahu kok, Pak,” jelas Nurul. Begitu pula Lilis, pedagang kue pasar. Dia mengaku belum tahu hari coblosan Pilgub Jatim, termasuk siapa saja calonnya. “Untung saya ketemu Pak Bambang DH. Yang lain saya belum me ngerti,” kata Lilis kepada temannya sesama pedagang.

Sementara itu, Kunti sampai meninggalkan toko pracangannya di Pasar Rogojampi hanya ingin bertemu Bambang DH. “Foto ya Pak, mumpung ketemu,” kata dia. Bambang DH pun melayaninya. “Terbukti bukan, masih banyak warga yang belum tahu 29 Agustus adalah hari Pilgub Jawa Timur,” kata Bambang DH. Fakta-fakta itu membuat Bambang DH yakin ada skena rio besar untuk membuat Pil gub Jawa Timur menjadi se nyap. Masyarakat sengaja dibuat tidak tahu kapan pesta demokrasi itu digelar. Sementara itu, di Pelabuhan Ke tapang, Bambang DH disambut meriah para pedagang asongan. “Hidup Pak Bambang. Jempol nomor 3!” teriak mereka. Kepala Dusun Ketapang, Wawan mengatakan, para asongan yang berjumlah 282 orang itu di bawah koordinasinya. “Mereka dan keluarganya akan membantu Bambang-Said,” kata Wawan. (sgt/c1/bay)

Pasukan Brimob masih Siaga n LAPAS... Sambungan dari Hal 25

Kepala Seksi (Kasi) Pembinaan La pas Banyuwangi, Sunaryo mengatakan, Senin pagi memang sempat terjadi sedikit gejolak di Lapas Banyuwangi. Beberapa warga binaan lapas yang belum menerima SK Remisi mendatangi pimpinan lapas untuk menyuarakan aspirasinya. “Setelah penyampaian aspirasi beberapa perwakilan warga binaan Senin (19/8), hari itu juga kondisi lapas kembali aman. Sampai sekarang (kemarin) kondisi lapas kondusif,” ujarnya. Dikatakan, meskipun hingga kemarin SK remisi terhadap sejumlah napi belum diterima pihak lapas, tapi per-

wakilan napi yang sempat menyuarakan aspirasinya itu tak lagi melayangkan protes. “Sampai hari ini (kemarin) SK memang belum mereka terima, karena memang belum turun dan masih dalam tahap penyelesaian. Tetapi, setelah kami beri penjelasan bahwa warga binaan tersebut sudah kami usulkan mendapat remisi, mereka bisa menerima penjelasan kami dengan baik,” kata dia. Sementara itu, di luar lapas, se jumlah personel Brimob masih berjaga-jaga. Berbekal senjata api (senpi) otomatis laras panjang, personel Brimob Polda Jatim tersebut masih bersiaga di depan pintu gerbang Lapas Banyuwangi.

Seperti diberitakan kemarin, Lapas Banyuwangi sempat bergejolak Senin pagi (19/8). Perwakilan warga binaan mendatangi pimpinan lapas. Perwakilan napi kasus korupsi, narkoba, dan perdagangan manusia (trafficking), itu mempertanyakan SK remisi yang belum mereka terima. Padahal, ratusan warga binaan lain sudah mendapat SK remisi dalam rangka HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-68. Beruntung, gejolak tersebut tidak sampai berkembang menjadi kerusuhan. Sebab, setelah mendapat penjelasan pi hak lapas bahwa mereka su dah diusulkan mendapat remisi, para perwakilan napi itu bersedia kembali ke blok tahanan masing-masing.

Kasi Pembinaan Lapas Banyuwangi, Sunaryo me ngatakan, jumlah warga bi naan yang diusulkan dapat remisi mencapai 338 orang. Namun, hingga Senin masih ada sekitar 58 napi yang SK remisinya belum turun. Nah, perwakilan 58 napi itulah yang menyampaikan aspirasi kepada pimpinan lapas kemarin. “Pada upacara Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan ke-68 RI lalu memang sudah kami umumkan 338 napi mendapat remisi. Cuma memang sampai saat ini (Senin), ada 58 napi yang SK remisinya belum turun. Tetapi, kami optimistis semua warga binaan yang kami usulkan dapat remisi. Semua disetujui,” paparnya kala itu. (sgt/c1/bay)

Pejalan Kaki Naik 6 Persen n PEMUDIK... Sambungan dari Hal 25

Penumpang pejalan kaki meningkat sekitar enam persen daripada jumlah pemudik tahun 2012 lalu. Tahun lalu jumlah pe numpang mudik selama angkutan Lebaran mulai H-7 dari Bali 356.814 orang. Yang me nyeberang pada hari H1 dan H2 Idul Fitri sekitar 47.110 orang, sehingga total keseluruhan pemudik tahun lalu 403.924 orang. Sementara itu, tahun 2013 ini, pemudik yang menyeberang mulai H-7 hingga H-1 mencapai 363.651 orang. Pada H1 dan H2 pemudik yang menyeberang ke Jawa 53.547 orang. Total pejalan kaki pemudik asal Bali

mulai H-7 hingga H2 mencapai 417.198 orang. Hingga H+8 lalu, jumlah penumpang pejalan kaki yang su dah kembali mencapai 91 persen dari total yang datang. Yang belum kembali masih 8,52 persen atau sekitar 30.992 orang. Penumpang kendaraan roda dua (R2) belum bisa menyimpulkan secara pasti kenaikannya. Kenaikan kendaraan R2 belum bisa dipastikan, karena pemudik yang menggunakan motor belum tuntas 100 persen. Hingga kemarin, motor yang kembali ke Bali baru sekitar 80 persen. Masih ada yang belum kembali sekitar 20 persen atau setara dengan 17.514 unit motor. “Jika mengacu jumlah yang menyeberang ke Jawa terjadi

peningkatan lima sampai enam persen,” kata Saharuddin. Tahun ini, motor yang menyeberang mulai H-7 hingga H-1 mencapai 88.262 unit dan pada H1 dan H2 mencapai 8.033, sehingga mulai H-7 hingga H2 tercatat 96.295 unit. Kendaraan R2 yang menyeberang pada H1 dan H2 tahun ini mengalami penurunan. Tahun lalu, motor yang menyeberang pada H1 dan H2 mencapai 8.195 unit. Secara umum, kendaraan R2 meningkat dari 90.551 pada tahun 2012 menjadi 96.295 pada tahun 2013. Peningkatan tertinggi terjadi pada pemudik yang menggunakan kendaraan roda empat (R4). Kendaraan R4 meningkat 21 persen dibanding 2012 lalu.

Tahun lalu, jumlah kendaraan yang menyeberang mulai H-7 hingga H2 tercatat sekitar 38.681 unit. Pada tahun 2013 ini, pemudik yang menggunakan kendaraan R4 yang pulang ke Jawa mulai H-7 hingga H2 menembus 42.019 unit. Pada H-7 hingga H-1, kendaraan yang menyeberang meningkat menjadi 35.458 dari 33.512 pada tahun 2012 lalu. Yang menyeberang pada H1 dan H2 meningkat menjadi 6.561 dari tahun 2012 yang hanya tercatat 5.169 unit. “Total penumpang kendaraan R4 selama mudik Lebaran mencapai 43.062 unit. Semua pemudik yang menggunakan kendaraan R4 sudah kembali 100 persen,” tambah Saharuddin. (afi/c1/bay)

alat peraga, kita minta Satpol PP mencopotnya,” katanya. Ditanya terkait sangsi yang akan diberikan, Rory mengaku

pihaknya tidak memiliki kewenangan menjatuhkan sangsi. Yang jelas, semua temuan itu telah dilaporkan kepada KPUD

Banyuwangi. “Yang memiliki ke wenangan melakukan punishment adalah KPUD,” sebutnya. (abi/c1/bay)

Masuk KPPS 25 Agustus n SURAT... Sambungan dari Hal 25

Tidak hanya itu, formulir Model C untuk Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS), formulir Model D untuk Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan lain-lain sudah diterima lembaga yang berkantor di Jalan KH. Agus Salim, Banyuwangi, tersebut.

Komisioner Divisi Teknis KPU Banyuwangi, Suherman mengatakan, beragam jenis logistik Pilgub Jatim tersebut akan segera didistribusikan ke masing-masing Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Banyuwangi. “Dengan harapan semua tahap berjalan sesuai jadwal, DPT harus diterima PPS dan didistribusikan di tingkat Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) pada 24 Agustus sampai 25 Agustus,” ujarnya. (sgt/c1/bay)

Punya Program Usaha Agribisnis n BANYUWANGI... Sambungan dari Hal 25

Beberapa keunggulan itu, di antaranya sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni. Selain mahir mengoperasikan information technology (IT), roda organisasi juga berjalan cukup baik. Setiap bantuan yang diberikan kepada mereka juga berjalan dengan baik sesuai target pemerintah. Tidak hanya itu, Gapoktan Rukun Santoso aktif membangun kemitraan dengan berbagai pihak, seperti PT. Pertani, Program Kemitraan dan Bina Lingkungan

Badan Usaha Milik Negara (PKBL BUMN), dan membuat program usa ha agribisnis pedesaan yang menyatukan dan menyejahterakan para petani. Mereka juga memiliki beberapa kegiatan usaha Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis (LKMA) Agro Finance, toko pertanian Agro Saprodi, uji tanah sawah Agro Clinic, dan perdagangan hasil pertanian Agro Trading. Penghargaan yang sama juga diterima sejumlah penyuluh pertanian (PNS, swadaya, dan tenaga harian lepas tenaga bantu penyuluh pertanian/THLTBPP), petani, gapoktan, Balai

Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan (BP3K), dan Kelembagaan Ekonomi Petani Terbaik Provinsi Jatim. Kategori penyuluh pertanian PNS teladan diraih Eko Budi San toso (Probolinggo); penyuluh pertanian swadaya teladan, Sumidi (Blitar); THL– TBPP teladan, Pur wati (Tulungagung); petani berprestasi, Buharto (Bondowoso); gapoktan berprestasi, Gapoktan Rukun Santoso (Banyuwangi), BP3K berprestasi, BP3K Srengat (Blitar); dan kelembagaan ekonomi petani berprestasi, Koperasi Itik Amanah Djati (Tuban). (afi/c1/bay)

TKI Pulang Daftarkan Gugatan n SEHARI... Sambungan dari Hal 25

Menurut Supadi, pada hari biasa, warga yang datang ke PA Banyuwangi untuk mengajukan gugatan cerai jumlahnya sekitar 30 orang. Jumlah itu selalu naik drastis setiap usai Lebaran. “Dibanding tahun lalu, kayaknya tahun ini lebih sedikit,” katanya. Meski masih kalah di bandingkan tahun 2012 lalu, Supadi menyebut, pada Senin (19/8) lalu warga yang mendaftar cerai sebanyak 75 orang. Jumlah itu, jelas dia, naik 100 persen di-

banding hari biasa. “75 orang yang daftar cerai itu hanya dalam waktu sehari,” katanya. Hari Selasa kemarin, jelas dia, jumlah warga yang mengajukan cerai kembali turun. Hingga pukul 15.30, yang mengajukan cerai hanya 36 orang. “Mingguminggu ini kayaknya ramai yang akan mendaftar cerai,” tuturnya. Supadi menyebut, kantor PA Banyuwangi sebenarnya sudah masuk sejak Senin (12/8) lalu. “Satu pekan lalu yang mendaftar cerai masih sedikit, mungkin masih merayakan Lebaran,” jelasnya. Tingginya angka perceraian

usai Lebaran, sebut dia, karena banyak warga yang bekerja di luar kota atau luar negeri menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI) dan mereka pulang lalu menggugat cerai. “Ini data yang kami miliki, lho,” katanya. Meski warga yang men daftar cerai tinggi, Supadi menyampaikan bahwa PA Banyuwangi akan berupaya mencari jalan keluar agar pa sangan yang mendaftar cerai itu mengurungkan niatnya. “Sebelum sidang cerai, pasangan kita pertemukan melalui mediasi,” sebutnya. (abi/c1/bay)

Gerindra Mengajukan Surat PAW n KPU... Sambungan dari Hal 26

Sebelum kasus hukum menjerat dirinya, Totok masih berambisi melanggengkan jabatannya sebagai wakil rakyat. Politikus Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini mencalonkan diri kembali sebagai calon anggota legislatif (caleg) dari partai berlambang kepala burung garuda tersebut. Bahkan, dalam Daftar Caleg Sementara (DCS) yang dilansir Ko misi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi beberapa waktu lalu, nama Totok terpampang sebagai caleg Partai Gerindra di Daerah Pemilihan (Dapil) Banyuwangi III nomor urut delapan. Namun, setelah kasus kepemilikan narkotika itu mencuat, Totok pun terpaksa “ang kat tangan”. Pria yang oleh rekanrekan kerjanya sesama anggota dewan dikenal pendiam itu akhirnya memilih mengundurkan diri dari daftar caleg Partai Gerindra. Nah, kemarin (20/8) dua komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi, yakni Irfan Hidayat dan Suherman, mendatangi Totok yang

tengah menjalani penahanan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Banyuwangi. Kedatangan dua komisioner lembaga penyelenggaraan Pemilu itu untuk mengklarifikasi pengunduran diri Totok dari caleg Partai Ge rindra. Proses klarifikasi itu disaksikan Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Rorry Desrino Purnama dan ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPC Partai Gerindra Banyuwangi, Ahmad Ali Wafa. Dalam klarifikasi yang berlangsung tidak sampai sepuluh menit itu terungkap, surat pengunduran diri Totok sebagai caleg Partai Gerindra benarbenar ditandatangani dirinya. “Setelah kita klarifikasi, Saudara Totok menyatakan benar bahwa surat pengunduran diri yang disampaikan kepada KPU itu ditandatangani yang bersangkutan,” ujar Irfan. Pria yang juga komisioner divisi hukum KPU Banyuwangi itu menambahkan, dengan adanya pernyataan Totok yang membenarkan pengunduran diri tersebut, maka persoalan pencalegan pria yang satu itu sudah klir. “Intinya, sudah klir bahwa surat yang datang ke

KPU itu benar-benar kemauan Saudara Totok,” kata dia. Ditanya terkait tindak lanjut pasca klarifikasi, Irfan menjelaskan bahwa Partai Gerindra tidak dapat mengganti Totok sebagai caleg. Sebab, berdasar undang-undang (UU), imbuhnya, caleg yang mengundurkan diri tidak bisa diganti caleg lain. Pergantian caleg hanya bisa dilakukan jika keterwakilan perempuan dalam satu dapil tidak terpenuhi alias kurang dari 30 persen. “Jadi, Saudara Totok tidak bisa diganti. Caleg dalam satu dapil yang menempati nomor urut tepat di bawahnya naik ke nomor urut yang ditempati yang bersangkutan. Begitu selanjutnya. Nomor urut terbawah dibiarkan kosong,” paparnya. Sementara itu, Ketua Bappilu Partai Gerindra Banyuwangi, Ahmad Ali Wafa mengatakan, menyusul surat pengunduran diri dari Totok, pihaknya langsung melakukan langkah-lang kah untuk memastikan kebenaran pengunduran diri tersebut kepada KPU. Selanjutnya, kata Wafa, pihaknya juga mengajukan proses PAW terhadap Totok kepada pimpinan DPRD Banyuwangi. (sgt/c1/bay)

Pasang Tarif Rp 35 Ribu Per Jam DCT Diumumkan 23 Agustus n RAMADAN... Sambungan dari Hal 25

Tentu karaoke dengan le pas dalam ru angan tertutup bisa me lepas penat. Te tapi, pemerintah Ba nyuwangi sudah ber komitmen ti dak memberikan izin tempat karaoke. Sebab, tempat karaoke menimbulkan efek negatif. Pemkab Banyuwangi hanya memberikan izin karaoke skala hotel besar. Meski begitu, tempat karaoke baru mulai marak. Salah satunya karaoke plus kafe di Dusun Tegalyasan, Desa Tegalarum, Kecamatan Sempu, tepatnya di utara stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) Tegalyasan. Bisnis karaoke itu cukup menguntungkan karena dianggap ramai pengunjung. Tetapi, keberadaan kafe yang diberi nama QQ itu meresahkan masyarakat. Hal itu ditegaskan Camat Sempu, Lukman Hakim, kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi usai apel kesiapan Linmas dalam menyongsong Pemilihan Gubernur Jawa Timur di lapangan Maron, Genteng, ke-

marin (20/8). Dia mengungkapkan, karaoke tersebut tidak mengantongi izin resmi. Selain itu, karaoke yang memiliki lima room tersebut meresahkan masyarakat. ‘’Itu tidak ada izinnya,” ungkapnya. Menurut dia, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Banyuwangi untuk menindak. Walhasil, aktivitas karaoke tersebut ditutup pada akhir Ramadan lalu. ‘’Nggak tahu sekarang beroperasi lagi atau tidak,” katanya. Wartawan koran ini langsung investigasi ke lokasi yang dimaksud. Awalnya, saya ingin memastikan apakah karaoke tersebut sudah tutup pasca menerima laporan dari Camat Lukman. Ternyata karaoke tersebut masih buka. Buktinya, ada tulisan open yang dipasang di kaca tempat karaoke yang berdampingan dengan kafe tersebut. Beberapa kendaraan, baik roda empat maupun roda dua, diparkir di depan tempat karaoke tersebut. Hanya saja, kendaraan itu bisa dihitung dengan jari. Tidak ingin berlama-lama, saya pun berniat masuk ke ruang depan.

Di dalam, ada sekitar empat perempuan yang asyik ngobrol bareng sambil duduk di meja. Wanita itu ada yang sedang merokok. Di atas meja terlihat gelas berisi bir. Ada karyawan yang sedang berjaga di da lam ruang itu. Wanita paro baya itu langsung memberi isyarat koran ini bahwa masih ada ruang yang masih kosong. Saya pun masuk dengan tarif per jam Rp 35 ribu. Bersama seorang teman, kami masuk ke ruang yang kosong itu. Sebelum masuk, perempuan itu meminta kartu tanda penduduk (KTP). Kami sempat tercengang. Bagaimana tidak, karaoke tersebut buka sejak pagi hingga dini hari. Sesuai pengumuman yang ditempel di dinding, karaoke itu buka mulai pukul 09.00 hingga 01.00. Akhirnya, selepas satu jam di dalam ruangan, kami berdua pun pulang. Saat pulang, empat wanita yang saya jumpai saat masuk itu sudah tidak ada di tempat. Entah ke mana mereka pergi. Yang pasti, saya sudah bisa memastikan bahwa kafe yang sempat ditutup Satpol PP tersebut kini buka lagi. (c1/aif)

n 411... Sambungan dari Hal 36

Selanjutnya, DCT akan diumumkan KPUD pada 23 Agustus mendatang. Itu merupakan keputusan final KPUD terkait penetapan caleg. Rapat pleno yang digelar di Kantor KPUD Situbondo kemarin mengagendakan validasi

dan pembacaan keputusan final ditetapkannya DCT. Pengumuman DCT dibacakan langsung di hadapan undangan. Penetapan DCT disaksikan Bupati Dadang Wigiarto, Sekkab Syaifullah, Kasi Intel Kejaksaan Sugeng, dan sejumlah perwakilan partai yang calegnya masuk DCT, termasuk sebagian caleg yang masuk DCT. (pri/c1/als)

Dipicu Kurangnya Penerangan Jalan n TABRAK... Sambungan dari Hal 36

Kecelakaan maut tersebut di duga kuat karena korban mengemudikan motor dengan kondisi mengantuk. Selain itu, di lokasi kejadian juga cukup gelap karena penerangan kurang. Akibatnya, Sunaryo tewas di lokasi kejadian. Sementara

itu, Susilowati mengalami luka berat dengan kondisi cedera otak. Mereka baru ditemukan warga sekitar pukul 03.00 dini hari. Petugas kepolisian langsung mengevakuasi keduanya ke RSU dr. Abdoer Rahem, Situbondo. Hingga berita ini ditulis, Susilowati masih menjalani perawatan intensif. Kanitlaka Polres Situbondo

Iptu Bakhtiar mengatakan, tabrakan itu diduga dipicu kurangnya penerangan jalan. Selain itu, dugaan kuat juga karena korban sedang mengantuk. “Sampai saat ini masih diselidiki. Karena tidak ada saksi mata, kami belum dapat menyimpulkan penyebab tabrakan itu,” kata Bakhtiar. (rri/c1/als)


36

Rabu 21 Agustus 2013

PEMILU 2014

EDY SUPRIYONO/RaBa

FINAL: KPUD Situbondo menggelar rapat pleno penetapan DCT Caleg 2014 kemarin (20/8).

411 Caleg Resmi Masuk DCT SITUBONDO - Sebanyak 411 calon legislatif (caleg) resmi masuk daftar calon tetap (DCT). Itu setelah siang kemarin Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Situbondo menggelar rapat pleno penetapan DCT Caleg 2014. Ketua KPUD Situbondo, Baino Ali Imron mengungkapkan, caleg yang masuk DCT sebanyak 411 orang. Itu merupakan kandidat dari enam daerah pemilihan (dapil) yang ada. Jumlah itu berkurang lantaran ada satu caleg dari PDIP yang menyatakan mengundurkan diri. “Jadi, jumlah yang caleg masuk DCT sebenarnya 412 orang, Namun, ada satu yang mengundurkan diri,” ujar Baino usai memimpin rapat di kantor KPU. Pria asal Jangkar itu menjelaskan, penetapan DCT itu sudah bersifat final. Dia menyatakan, semua DCT itu sudah sesuai dokumen yang ada. Termasuk, masalah penentuan nomor urut, penulisan nama, dan pengelompokan daerah pemilihan (dapil). “Semua telah sesuai dokumen yang diserahkan masing-masing parpol,” terangnya n Baca 411...Hal 35

BESUKI

EDY SUPRIYONO/RaBa

DIEVAKUASI: Jenazah Deva Raka Ramadani dibawa pulang dari Klinik Sehat, Curah Jeru, Panji.

Bocah SD Tewas Tenggelam NUR HARIRI/RaBa

DIAMANKAN: Salah satu kendaraan yang terlibat kecelakaan di kantor Unit Laka Senin (19/8) lalu.

PANJI - Malang menimpa Deva Raka Ramadani Senin malam (19/8). Bocah delapan tahun tersebut ditemukan tewas setelah tenggelam di sungai sekitar jembatan Macan, Kelurahaan Mimbaan, Kecamatan Panji. Petaka memilukan yang menimpa anak pertama pasangan suami istri (pasutri) Sundar, 32, dan Vera, 30, itu terjadi sekitar pukul 18.00. Informasi yang dikumpulkan koran ini menyebutkan, sebelum terjadi peristiwa tragis tersebut, Deva ikut ibunya membeli

telepon seluler di sebuah counter tak jauh dari Jembatan Macan. Nah, saat ibunya sedang memilih telepon seluler yang akan dibeli, Deva diduga kuat menjauh dari ibunya. Kemungkinan dia ingin buang air kecil, sehingga menuju tepi Jembatan Macan. Diduga kuat bocah kelas II SD itu terpeleset, hanyut, dan tenggelam. Setelah pengerukan, aliran irigasi primer, sungai di bawah Jembatan Macan memang memiliki kedalaman yang tidak bisa dianggap sepele.

Begitu mengetahui ada bocah yang tenggelam, sejumlah warga langsung melakukan pencarian di sekitar tempat korban jatuh. Sekitar sepuluh menit kemudian, tubuh korban ditemukan. “Tubuh korban ditemukan sekitar 15 meter dari lokasi jatuh. Saat korban ditemukan, kondisinya kritis “ terang Darsono, 35, warga yang ikut melakukan pencarian. Kondisi Deva kritis akibat terlalu banyak meminum air sungai. Saat tubuhnya dievakuasi dari dasar sungai, mulut

Sesepuh Koreksi Data Harjakasi

Tabrak Truk Parkir, Tewas JALUR Pantura Situbondo kembali memakan korban. Kali ini maut menjemput Sunaryo, 37, warga Kampung Pesisir, Desa/Kecamatan Besuki, Situbondo. Sunarjo meninggal dunia usai mengalami kecelakaan di Jalan PB. Sudirman, Situbondo, Senin dini hari (19/8). Korban yang tewas dengan kondisi tubuh mengenaskan itu tengah mengendarai motor Yamaha Mio bernopol P 4028 ER dari timur ke barat. Bersama istrinya, Susilowati, korban baru pulang dari silaturahmi ke rumah saudaranya. Nahas, begitu korban melintas di KM 199,8 arah Kota Surabaya, tiba-tiba motor yang dia kemudikan menabrak truk bernopol P 8178 UX yang sedang parkir. Truk muatan asam tersebut diparkir sang pengemudi, Putu Arjana, 52, warga Kabupaten Buleleng, Bali, di pinggir Jalan PB. Sudirman. Tepatnya, di dekat kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Situbondo n Baca Tabrak...Hal 35

PANJI

SERMA KUWADI FOR RaBa

PEMBUKAAN: Selain diikuti Marinir AS, latihan yang diberi nama Lantern Iron 13-1 itu juga melibatkan 77 prajurit dan 66 prajurit Taifib-1 Marinir.

Libatkan 11 Marinir AS Latihan Bersama di Karangtekok

EDY SUPRIYONO/RaBa

BARANG BUKTI: Polisi mengamankan motor yang dikendarai Sukran dan istrinya.

Pasutri Asal Sidoarjo Tabrak Truk Elpiji PASANGAN suami istri (Pasutri) asal Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, mengalami kecelakaan lalu lintas di jalan raya depan Pabrik Gula (PG) Pandjie siang kemarin (20/8). Beruntung, tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Meski demikian, luka yang dialami Sukran, 40, tak bisa dianggap sepele. Dia mengalami patah tulang terbuka di pergelangan tangannya, Selain itu, dia juga mengalami luka di kepala bagian belakang. Bahkan, hingga berita ini ditulis, kondisi Sukran masih kritis dan masih menjalani perawatan intensif di ruang Instalasi Rawat Darurat (IRD) RS Elisabeth Situbondo. Sang istri, Sadarinah, 42, hanya mengalami luka lecet di sekujur tubuhnya Petaka yang menimpa pasutri tersebut terjadi sekitar pukul 11.20 setelah motor bernopol DK 5284 IO yang dia kemudikan menabrak truk bernopol P 8927 F. Tubuh keduanya langsung terpental sejauh tiga meter ke badan jalan. Tabrakan yang terjadi di Km 197,5 arah Kota Surabaya itu bermula saat korban bersama istrinya melaju dari arah barat menuju ke timur dengan kecepatan sedang. Saat melintas di Jalur Pantura di depan PG Pandjie, korban mencoba mendahului pikap. Celakanya, saat akan mendahului pikap yang tidak diketahui identitasnya itu, tiba-tiba dari arah berlawanan muncul truk bernopol P 8927 E yang dikemudikan Kariman, 24, warga Desa Trigonco, Kecamatan Asembagus, Situbondo. Karena kaget, korban tidak bisa mengendalikan kemudi, sehingga langsung menabrak bodi depan truk bermuatan elpiji tersebut. Kanitlaka Polres Situbondo Iptu Bakhtiar mengatakan, tabrakan motor dan truk bermuatan elpiji itu diduga kuat karena pengendara motor tidak memperhatikan kendaraan dari arah berlawanan saat akan mendahului pikap. (pri/c1/als)

korban terus mengeluarkan air dan disertai busa. Begitu ditemukan, korban langsung dievakuasi ke Klinik Sehat tak jauh dari TKP. “Korban meninggal dalam perjalanan menuju Klinik Sehat,” terang Kasubag Humas Polres Situbondo, AKP Wahyudi. Berdasar hasil analisis medis tim dokter Klinik Sehat, kata dia, korban tewas akibat tidak bisa berenang saat tenggelam. Busa yang keluar dari mulut korban itu akibat tubuh korban terlalu banyak kemasukan air saat tenggelam. (pri/c1/als)

SITUBONDO - Asisten Operasi Komandan Korps Marinir (Asops Dankormar) Kolonel Marinir Purwadi mewakili Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) A. Faridz Washington membuka latihan bersama Korps Marinir TNI AL dengan United States Marine Corps (USMC) di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Korps Marinir Baluran, Karangtekok, Situbondo, Jatim, kemarin (20/8). Latihan bersama dengan nama Lantern Iron 13-1 yang diikuti prajurit Batalyon Taifib-1 Marinir dan US MARSOC tersebut berlangsung mulai 20 Agustus hingga 6 September mendatang. Dalam amanatnya yang dibacakan Asops Dankormar, Komandan Korps Marinir Mayor

Jenderal TNI (Mar) A. Faridz Washington mengatakan, situasi global khususnya keamanan maritim menuntut kesiapan Korps Marinir secara optimal. Untuk mencapai tingkat kesiapan yang optimal, prajurit Korps Marinir yang profesional dituntut memiliki standar tertinggi dalam hal teknik dan taktik. “Sehingga dengan pelaksanaan latihan Lantern Iron 13-1, semua tuntutan itu dapat terpenuhi,” katanya. Latihan kali ini, lanjutnya, memfokuskan pada permasalahan pertempuran di darat dan di laut mulai perencanaan sampai pelaksanaan. Kedua belah pihak akan saling bertukar pengetahuan, khususnya materi kemampuan intai amfibi, perang hutan, dan sniper melalui metode teori hingga praktik di lapangan. Dalam kesempatan tersebut, Komandan Korps Marinir berharap,

melalui latihan tersebut penguasaan materi dapat lebih meningkat meskipun materimateri tersebut bukan hal yang baru. Sementara itu, Letkol Marinir Edy Cahyanto selaku Komandan Satgas Latihan mengatakan, tujuan latihan Lantern Iron 13-1 adalah meningkatkan pengetahuan dan kemampuan teknik dan taktik prajurit Taifib serta menjalin kerja sama/persahabatan dengan prajurit US MARSOC dalam bidang militer. “Latihan Bersama Lantern Iron 13-1 ini melibatkan 77 prajurit, 66 prajurit Taifib-1 Mar, dan 11 prajurit US MARSOC, menggunakan daerah latihan di Pusat Latihan Tempur Korps Marinir Baluran (materi teori dan menembak). Materi lain dilaksanakan di Pusat Latihan Tempur Lampon, Banyuwangi,” pungkas Edy. (abi/c1/als)

SITUBONDO - Pernyataan Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora), Sugiono, tentang nilai keteladanan dan kebanggaan dalam Hari Jadi Kabupaten Situbondo (Harjakasi) 15 Agustus 1818 mendapat koreksi salah satu sesepuh masyarakat Kota Santri, H. Azam Hariyomo. Sesepuh anggota Forum Peduli Aspirasi Masyarakat Situbondo (Forpamaksi) tersebut menilai ada sejumlah kekeliruan data yang disampaikan Sugiono. Menurut dia, bupati pertama Besuki Raden Soetiknyo bergelar Kanjeng Raden Tumenggung Prawiro Adhieningrat. Gelarnya yang lain Pengeran Adipati Ario Prawiro Adhieningrat. Hal itu berdasar sumber dari Paguyuban Budi Luhur Besuki. Hariyomo mengakui, PAA Prawiro Adhieningrat mendirikan pendidikan atau sekolah tiga tahun pada tahun 1829, bukan tahun 1920 sebagaimana disebutkan Kadisparbudpora. “Di Hindia Belanda pada masa tahun 1820 hingga 1829 itu sekolah semacam itu baru ada di Batavia atau Jakarta sebanyak dua sekolah. Selain itu, ada di Cirebon, Semarang, Surakarta (Solo), Surabaya dan Gresik, masing-masing satu sekolah. Sekolah yang terakhir, yakni yang ke delapan di Besuki,” ungkapnya. Pria yang aktif dalam kajian sejarah Kabupaten Situbondo tersebut juga menerangkan, sebutan jabatan bupati setara dengan sebutan adipati. Namun, bupati atau adipati tidak sama, apalagi dengan sebutan patih. Yang dimaksud patih pada

PAA Prawiro Adhieningrat mendirikan pendidikan atau sekolah pada tahun 1829, bukan tahun 1920. Azam Hariyomo Anggota Forpamaksi

masa lalu adalah pembantu bupati yang bertanggung jawab menata, mengatur, kelancaran administrasi pemerintahan di kantor kabupaten atau pemda. “Jadi, kalau masa sekarang mungkin sama dengan sekretaris daerah,” jlentrehnya. Hariyomo mengaku membaca spanduk di jalan masuk ke kompleks makam Patih Shaleh di Jalan Wijaya Kusuma. Di sana disebutkan Adipati Shaleh. Padahal, yang benar adalah Patih Shaleh. “Hal ini perlu diluruskan agar tak terjadi kekeliruan,” ujar Hariyomo. (pri/c1/als)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.