Radar Banyuwangi 21 Juni 2012

Page 1

KAMIS 21 JUNI

DZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA’ SHUBUH 11.24 14.42 17.11 18.26 04.08 PT. PLN (PERSERO) DITRIBUSI JAWA TIMUR UNIT PELAYANAN & JARINGAN BANYUWANGI KOTA

PEMADAMAN LISTRIK Sehubungan dengan adanya Pemeliharaan jaringan SUTM 20KV, dengan ini diberitahukan bahwa akan dilaksanakan pemadaman tenaga listrik sewaktu-waktu dilokasi saudara, pada: Hari : KAMIS Tanggal : 21 Juni 2012 Jam : 08.00 WIB s/d 14.00 WIB Daerah yang padam: Alasrejo (JE.133, JE.92, JE.66, JE.103, JE.104, JE.114, JE.65, JE.56). Demi keamanan, bilamana pelanggan memanfaatkan Genset (Pembangkit sendiri), agar pembangkit tersebut terpisah dengan sistem jaringan PLN dan apabila kegiatan tersebut telah selesai, maka aliran tenaga listrik sewaktu-waktu akan dinyalakan kembali. Demikian disampaikan dan atas kegiatan tersebut diatas, kami mohon ma’af serta agar menjadikan maklum.

ADA APA LAGI

29

Pendorong Perubahan dan Pembaruan

TAHUN 2012

Dahlan Puji Bandara Blimbingsari ROGOJAMPI - Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan menjajal Bandar Udara (Bandara) Blimbingsari di Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi, pukul 15.35 kemarin (20/6). Kunjungan Dahlan tampaknya sangat mendadak dan tak diketahui sejumlah pihak. Ketika menteri yang suka mengenakan sepatu kets itu tiba di Bandara Blimbingsari, Patwal Polres Banyuwangi tidak tahu lokasi mana yang hendak dituju sang menteri. “Kita nggak tau Pak Menteri mau ke mana. Yang penting kita siap di sini. Kalau sewaktu-waktu dibutuhkan, kita siap,” kata anggota Patwal Polres Banyuwangi sore kemarin n Baca Dahlan...Hal 39

BARU MENDARAT: Meneg BUMN Dahlan Iskan turun tangga pesawat Merpati MA 60 di Bandara Blimbingsari, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi, sore kemarin. TULUS H FOR RaBa

ALI NURFATONI/RaBa

LUMPUR: Tim Yayasan Sejarah Blambangan masuk ke gua di Dusun Pasinan, Desa/Kecamatan Singojuruh.

Gua Singojuruh Diteliti BPPP SINGOJURUH - Penemuan gua terpendam di areal persawahan Dusun Pasinan, Desa/Kecamatan Singojuruh, menarik tim peneliti luar daerah. Kali ini, Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BPPP) Trowulan, Mojokerto, menurunkan tim peneliti ke sawah milik Suparman tersebut. Arkeolog BPPP Trowulan, Wicaksono mengatakan, hasil penelitian sementara, gua berbentuk seperti terowongan tersebut diduga merupakan saluran yang digunakan gerilya di masa prakemerdekaan atau zaman penjajah Jepang. “Kemungkinan terowongan itu digunakan sembunyi,” ujarnya. Menurut Wicaksono, dugaan tersebut berdasar kesamaan ciri-ciri saluran bawah tanah yang ditemukan di Jogjakarta n Baca Goa...Hal 39

CAR FREE DAY

Hasil Kompetisi Foto Diumumkan Sabtu BANYUWANGI - Car Free Day Minggu pagi mendatang akan lebih semarak. Selain diisi kegiatan senam masal, Jawa Pos Radar Banyuwangi juga akan menyerahkan hadiah lomba menggambar dan piagam pemenang kompetisi foto pekan ini. Di pekan ini, sudah ada 12 nominasi pemenang yang dikantongi dewan juri. Dari 12 itu, dewan juri akan memilih tiga nominasi sebagai pemenang. Pemenang akan diumumkan di Jawa Pos Radar Banyuwangi edisi Sabtu 23 Juni mendatang. Ketua panitia lomba, Gerda Sukarno Prayudha mengatakan, Car Free Day Ceria ini akan dilaksanakan secara rutin setiap pekan. Tiga kegiatan akan menjadi fokus utama pihak penyelenggara, yaitu senam masal, lomba menggambar, dan kompetisi foto. Tidak ada perubahan cara pendaftaran ketiga lomba tersebut, yaitu bisa langsung mendaftar di Dinas Pemuda dan Olahraga, Radar Banyuwangi, dan stan panitia saat kegiatan tersebut dilaksanakan. “Silakan ikut karena kegiatan ini terbuka untuk umum,” katanya. Selain kegiatan tersebut, juga ada kuis berhadiah bagi seluruh peserta dan masyarakat yang ikut Car Free Day Ceria. Caranya mudah, yaitu cukup jawab pertanyaan yang diajukan master of ceremony (MC). Pertanyaan yang diajukan bisa terkait Car Free Day, seputar Jawa Pos Radar Banyuwangi, dan pengetahuan umum. (nic/c1/bay)

Tanpa KTP Sidang di Pelabuhan RAZIA: Petugas memeriksa KTP penumpang yang baru turun dari feri di Pelabuhan Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, siang kemarin.

Dua Bulan Dapat Seribu Pelanggar KALIPURO - Puluhan penumpang kapal feri terjaring Operasi Yustisi di Pelabuhan Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, kemarin (20/6). Mereka yang kedapatan tidak membawa kartu

diperiksa KTP-nya. Penumpang bus juga tidak lepas dari pemeriksaan. Petugas gabungan Satpol PP dan polisi memeriksa setiap penumpang yang tidak membawa KTP. Petugas langsung menggiring penumpang yang tidak membawa KTP untuk menjalani sidang di tempat n Baca Tanpa KTP...Hal 39

GALIH COKRO/RaBa

Penghuni Lapas Tewas

Ibu-ibu Edarkan Sabu BANYUWANGI - Peredaran narkotika di Banyuwangi tampaknya sudah benar-benar mencapai tahap memprihatinkan. Setidaknya itu terbukti dari hasil ungkap kasus yang dilakukan aparat Satuan Narkoba (Satnarkoba) Polres

Ibu-ibu Budak Sabu-Sabu - Nama: Djamalia - Umur: 40 tahun - Alamat: Jalan Gandrung 21,

Sukorojo, Banjarsari, Kecamatan Glagah, Banyuwangi. - Berat total SS: 4,01 gram - Kemasan: 14 paket @ 0,29 gram - Harga: Rp 150 ribu/paket - Bukti lain: kompor kecil dari botol, pipet, 3 korek api, sedotan.

Banyuwangi Selasa lalu (19/6). Kali ini, petugas menjaring seorang ibu rumah tangga lantaran diduga mengedarkan narkotika jenis sabu-sabu (SS). Tidak tanggung-tanggung, SS yang disita dari tangan wanita bernama Djamalia, 40, warga Jalan Gandrung Nomor 21, Lingkungan Sukorojo, Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Glagah, tersebut seberat 4,01 gram. Barang haram tersebut dikemas dalam 14 paket kecil dengan berat masing-masing 0,29 gram. Djamalia ditangkap di rumahnya sekitar pukul 08.00 Selasa lalu. Awalnya, dia berkelit tidak menyimpan SS, apalagi mengedarkannya. Tentu saja, petugas tidak begitu saja mempercayai ucapan perempuan berambut sebahu itu n Baca Ibu-ibu...Hal 39

SIGIT HARIYADI/RaBa

TERTANGKAP: Djamalia dan belasan paket SS diamankan di Mapolres Banyuwangi kemarin (20/6).

BANYUWANGI - Nahas menimpa Moh. Hamzah, 35, warga Kecamatan Muncar, Banyuwangi. Tahanan pengadilan yang dititipkan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Banyuwangi sejak sekitar tiga bulan lalu itu meninggal dunia pagi kemarin (20/6). Ironisnya, pihak keluarga mengaku tidak mendapat pemberitahuan dari pihak lapas. Kerabat korban malah SIGIT HARIYADI/RaBa baru mendengar kabar Sunaryo duka itu dari seorang rekan korban yang sama-sama menghuni lapas kelas II B. Seperti diutarakan Sudomo Ahyar, salah seorang kerabat korban n Baca Penghuni...Hal 39

Edwin Wijaya, Penerima Beasiswa Kuliah di Amerika Serikat

Siap Kerja Part Time untuk Biaya Hidup Edwin Wijaya beruntung bisa mendapat beasiswa kuliah ke Amerika Serikat. Setelah lulus dari SMAK Hikmah Mandala, pemuda yang tinggal di Jalan Ikan Kerapu 30, Banyuwangi, itu siap melanjutkan kuliah di Hesston College, Kansas. NIKLAAS ANDRIES, Banyuwangi MELANJUTKAN studi ke luar negeri sebetulnya tidak pernah diimpikan Edwin. Anak kedua dari tiga bersaudara ini bahkan sama sekali tidak memiliki keinginan dan hasrat melanjutkan pendidikan ke negeri orang. Namun, hal itu kini justru harus dia jalani. Alumnus SMAK Hikmah Mandala tahun 2012 itu mendapat kesempatan mengenyam pendidikan di luar negeri.

http://www.radarbanyuwangi.co.id

tanda penduduk (KTP), langsung disidang di kawasan pelabuhan. Operasi Yustisi kali ini digelar tim gabungan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Polres Banyuwangi. Sasaran operasi adalah penumpang feri dari Bali yang masuk ke Jawa. Semua penumpang kendaraan yang baru turun dari kapal dihentikan untuk

Gua di Pasinan Singojuruh diteliti BPPP Trowulan

Penghobi olahraga bola basket itu mendapat kesempatan langsung belajar ke AS. Pemuda kelahiran 20 Februari 1993 itu akan kuliah di Hesston College, Kansas. Edwin menyebut, keinginan terbesar setelah rampung dari bangku SMA adalah berlabuh ke Bali. Di Pulau Dewata dia sudah membangun mimpi bersekolah di sekolah yang berkaitan dengan pariwisata dan kapal pesiar. Baginya, jurusan pariwisata memberikan tantangan menarik. “Di sanalah mimpi saya sebenarnya, yaitu belajar sambil holiday dan traveling,” katanya. Namun, impian itu kini harus disimpan baik-baik. Sebab, dia justru kuliah di luar negeri. Bukan traveling di dalam negeri yang akan dia jalani, dia justru akan traveling di luar negeri. Adalah email yang diperoleh dari rekan mamanya yang mengubah pandangan atas studinya. Surat elektronik itu berisi bahwa dirinya menerima beasiswa dari Hesston College n

GERDA SUKARNO/RaBa

Baca Siap Kerja...Hal 39

MONCER: Edwin Wijaya di SMAK Hikmah Mandala Banyuwangi.

Awas jangan keliru gua-gua di Sumberloh, Singojuruh

Tanpa KTP, warga disidang di pelabuhan Di Gilimanuk tak bisa masuk Bali, di Ketapang bayar denda sudah beres!

email: radarbwi@gmail.com/radarbwi@yahoo.com


30

Kamis 21 Juni 2012

Pengembang Wajib Sediakan RTH

CERMIN DIRI

Mari Bantu Sesama Lewat Donor Darah

Tak Ada Fasum, Kredit Distop

BULAN ini merupakan bulan donor darah sedunia. Gerakan donor darah ini tengah dicanangkan berbagai pihak. Selain Palang Merah Indonesia (PMI), beberapa instansi pemerintah dan swasta juga getol menggelar donor darah. Seperti dilakukan PMI cabang Situbondo di Gedung Bhayangkara Polres Situbondo kemarin. Acara sosial tersebut diikuti banyak kalangan. Tak terkecuali kalangan partai politik. Bahkan, Sabtu 24 Juni nanti, Jawa Pos Radar Banyuwangi juga akan menggelar donor darah di gedung Dinkes Banyuwangi. Diharapkan, donor darah tersebut diikuti berbagai kalangan. Tujuannya, menambah stok darah di PMI Banyuwangi yang saat ini terus menipis. Donor darah sejatinya sama dengan memberi pertolongan kepada warga yang mengalami gangguan fisik, terutama yang menderita penyakit berat atau pascaoperasi. Setetes darah bisa menyelamatkan hidup orang lain. Darah bagi manusia amat vital. Tanpa darah, manusia tidak akan bisa hidup. Kekurangan darah saja (anemia), seseorang akan mengalami gangguan fisik. Karena itu, bulan donor darah sedunia ini harus dijadikan momentum untuk peduli kepada sesama. Menunjukkan kepedulian kepada sesama tidak harus dengan memberikan bingkisan berupa sembako, mi instan, atau uang. Darah yang dikeluarkan tubuh kita bisa membantu dan menyelamatkan nyawa orang lain. Oleh karena itu, mari donorkan darah kita untuk membantu mereka yang membutuhkan. (*)

BANYUWANGI - Pengembang perumahan di Banyuwangi tampaknya tidak akan bisa membangun permukiman baru seenaknya. Sebab, Pemkab Banyuwangi dan Bank Tabungan Negara (BTN) Jember sepakat tidak mengucurkan kredit bagi pengembang yang tidak sanggup menyediakan fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos). Bupati Abdullah Azwar Anas akan memberlakukan aturan ketat pembangunan perumahan. Setiap pengembang perumahan diwajibkan menyediakan lahan fasum dan fasos di lingkungan perumahan yang akan dibangun. Bagi pengembang yang tidak sanggup menyediakan lahan fasum dan fasos, pemkab tidak akan mengeluarkan izin.

Kredit Perumahan BTN Jember Tahun 2011

Total kredit : Rp 600 miliar Wilayah Banyuwangi : Rp 430 miliar

Tidak hanya itu, Bupati Anas dan BTN Jember sudah sepakat tidak akan mengucurkan kredit kepada pengembang yang tidak menyediakan lahan fasum dan fasos. Bupati Anas mengundang kepala BTN Jember, Heru Wicaksono, ke ruang kerjanya pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Bupati Anas menyampaikan sejumlah problem pembangunan perumahan di Banyuwangi. Salah satu problem yang disampaikan Bupati Anas kepada pihak BTN, banyak pengembang yang tidak menyediakan lahan untuk fasum dan fasos. “Pemkab

sudah berulang kali mengingatkan para developer agar membangun fasum, tapi tetap sering dilanggar,” tegas Bupati Anas. Untuk itu, pada pertemuan itu Bupati Anas minta BTN tidak mengucurkan kredit pengembang nakal. Selama ini, banyak pengembang yang tidak memperhatikan fasum dan fasos, seperti sarana ibadah, drainase jalan yang kurang memadai, taman bermain anak dan ruang terbuka hijau (RTH) dan tempat pembuangan sampah. Kepala BTN Jember, Heru Wicaksono, menyambut baik keinginan Bupati Anas tersebut. Sebagai mitra peme-

rintah, BTN mendukung seluruh program Pemkab Banyuwangi. “Kita akan evaluasi seluruh pengembang, apakah sudah memenuhi standar perizinan ataukah belum,” kata Heru. Jika ada pengembang yang belum sesuai standar perizinan, Heru berjanji akan menghentikan proyek mereka sampai mereka sesuai standar. “Bagi yang lengkap, tentu bisa lanjut dengan catatan harus ikut mewujudkan program Green and Clean di lingkungan perumahan,” ujar Heru. Selain itu, Heru berjanji akan mengundang para pengembang perumahan. Mereka tergabung dalam Asosiasi Pengembang Perumahan Permukiman Indonesia (Apersi) dan Real Estate Indonesia (REI) n Baca Pengembang...Hal 39

SD -SMP ALETHEIA GENTENG Mencari siswa yang berbakat di Bidang

MATEMATIKA & IPA untuk diBINA dan diLATIH khusus di KELAS OLIMPIADE oleh guru yang berpengalaman dalam bidangnya menjadi bintang-bintang OLIMPIADE. BEBAS biaya pembinaan dan disediakan BEASISWA bagi SISWA yang berprestasi.

AGENDA KOTA

Wayangan Haul Bung Karno BANYUWANGI - Peringatan Haul Bung Karno yang jatuh pada 1 Juni bakal dihelat di Gesibu Banyuwangi, nanti malam (21/6). Pemrakarsanya adalah komunitas nasionalis religius. Acara bulan bhakti Bung Karno ini dimulai dengan istighotsah lalu dilanjutkan pagelaran wayang kulit semalam suntuk dengan dalang Ki Djuwito. Lakon yang diangkat adalah Petruk Gugat. "Acara ini untuk mengenang Bung Karno,'' kata Ketua Panitia, Aris Muhtadi. (aif)

Ayooo daftarkan segera diri anda & dapatkan info selengkapnya di Kampus ALETHEIA. ABDUL AZIZ/RaBa

Jembatan Benelan Kidul Diperbaiki SETELAH mangkrak selama beberapa bulan, kini jembatan di Desa Benelan Kidul, Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi, yang ambrol itu mulai diperbaiki. Material bangunan jembatan yang sebelumnya berantakan kini sudah dibersihkan. Setelah ambrol, jembatan tersebut terlihat lebih sempit. (azi/c1/bay)

Jl. KH. Wahid Hasyim No. 87 Telp. 0333845701 Genteng - Banyuwangi No. HP: 087857253977 atau di No. 081354135992 ADVERTORIAl PENDIDIKAN

Prodi Keperawatan Praktik Gerontik BANYUWANGI – Sebagai wujud pelaksanaan Tri Darma Peguruan Tinggi, mahasiswa S1 program studi (Prodi) Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Banyuwangi melaksanakan praktIk Keperawatan Gerontik di UPT Pelayanan Sosial lanjut usia di Glenmore. Kegiatan ini berlangsung selama dua bulan. Dimulai tanggal 28 Mei hingga 18 Agustus 2012. Pesertanya 56 mahasiswa S1 Keperawatan Stikes Banyuwangi. Mereka turun langsung langsung dalam mempraktikkan ilmu yang selama ini didapat dibangku kuliah, khususnya ilmu keperawatan Gerontik. Selain memberikan asuhan keperawatan, para mahasiswa itu juga memberikan penyuluhan dan menghibur para penghuni UPT. Sebelum menempuh praktik keperawatan Gerontik, mahasiswa profesi Ners Stikes

Banyuwangi terlebih dahulu melaksanakan praktik komunitas masyarakat desa, tepatnya di Desa Bulusari Kecamatan Glagah. Dalam kegiatan tersebut mahasiswa banyak memberikan penyuluhan kesehatan seperti, pentingnya pemberian ASI (Air Susu Ibu) eksklusif pada bayi, perilaku hidup sehat dengan tidak merokok, tidak membuang sampah sembarangan dan BAB (buang air bersih) sembarangan. Pada waktu yang bersamaan Desa Bulusari juga mendapat penghargaan ODF (Open Defekasi Free) dari Bupati Abdullah Azwar Anas. Penghargaan tersebut diperuntukkan bagi desa yang warganya sudah tidak BAB sembarangan. “Dan Desa Bulusari adalah desa pertama yang warganya bebas dari BAB sembarangan,” kata Bupati Anas kala itu. (ikl/aif)

ISTIMEWA

TUGAS MAHASISWA: Program S1 Keperawatan Stikes melaksanakan praktik Keperawatan Gerontik di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia di Glenmore.

Bupati Anas: Wawasan Kebangsaan Penting

PENGURUS BEM BARU: Dibekali latihan dasar kepemimpinan dan komunikasi efektif guna mengemban tugas organisasi.

UNTUK meningkatkan wawasan kebangsaan di kalangan mahasiswa Perguruan Tinggi yang ada di Banyuwangi, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Pemkab Banyuwangi menggelar kegiatan talk show. Materi yang didiskusikan adalah peningkatan wawasan kebangsaan. Talk show ini digelar di Hotel Ikhtiar Surya, pada Sabtu (26/5). Acara yang dihadiri Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, itu juga dihadiri oleh BEM dan perwakilan mahasiswa dari tiga Perguruan Tinggi yang ada di Banyuwangi, yaitu Stikes

Banyuwangi, Untag dan Stikom. Dalam paparannya, Bupati Anas mengimbau kepada para mahasiswa untuk tidak mengabaikan pengetahuan tentang wawasan kebangsaan. Hal itu penting untuk dihayati agar para calon pemimpin bangsa tersebut tidak mudah terpecah belah oleh isu-isu yang menimbulkan perselisihan di negara ini. Selain Bupati Anas, narasumber lain, yaitu Kepala Kantor Kesbanglinmas, rektor Untag dan Stikom. Talkshow ini dimoderatori oleh Ketua Stikes Banyuwangi Drs. H. Soekardjo, S.Kep. MM. (ikl/aif)

BEM Dibekali Kepemimpinan JAJARAN pengurus BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) Stikes Banyuwangi periode 2012-2013 mendapat Latihan Dasar Kepemimpinan Organisasi (LDKO). Bertempat di aula Kampus Stikes Banyuwangi, sebanyak 68 pengurus BEM Stikes menggadakan LDKO. Acara ini dibuka langsung oleh Ketua

Stikes Banyuwangi, Drs. H. Sekardjo, S,Kep.MM. Narasumber yang dihadirkan adalah Askan Setiabudi, M.Psi dari lembaga Tips Indonesia Malang. Materinya adalah mengenai aktivasi alam bawah sadar yang berguna untuk membangun refleks yang positif, serta membangun leadership dan komunikasi efektif (Skill With

NARASUMBER: Bupati Anas menjelaskan pentingnya wawasan kebangsaan. Bupati mengingatkan untuk tidak terbelah dengan isu.

People), personality. “Pelatihan LDKO ini merupakan bagian dari manajemen organisasi untuk membangun team building and team work. “Dengan pembekalan materi–materi tersebut diharapkan anggota BEM periode 2012-2013 ini mampu mengemban tanggung jawab dengan sebaik-baiknya,” kata Soekardjo. (ikl/aif)

Rektor Diminta Tingkatkan Wawasan Kebangsaan SETELAH melakukan talk show wawasan Kebangsaan dengan para mahasiswa, Kesbanglinmas terus mengampanyekan pentingnya wawasan kebangsaan. Kali ini bertempat di Kampus Stikes Banyuwangi. diskusi yang menghadirkan para rektor Perguruan Tinggi se-Kabupaten Banyuwangi itu menghadirkan narasumber Kepala Kantor Kesbanglinmas, Drs. Abdullah. Beberapa yang hadir di antaranya Rektor Stikes, Drs. H. Soekardjo, Ketua Stikom Chairul Anam,

perwakilan Uniba, Universitas Bhakti Indonesia (UBI), AKABA, Askes Rustida,dll. Menurut Abdullah, hingga saat ini wawasan kebangsaan semakin rapuh dan memudar. Banyak persepsi negatif tentang wawasan kebangsaan. Di antaranya munculnya persepsi dan penjabaran yang keliru tentang demokrasi. Demokrasi banyak diartikan sebagai kebangsaan tanpa batas serta adanya pengaruh dari pemanfaatan oleh kelompok kepentingan

DOK.RaBa

tertentu yang mengatasnamakan membela kepentingan rakyat. “Mereka seolah-olah menempatkan dirinya menjadi oposisi pemerintah dengan mengeksploitasi berbagai kelemahan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat,’’ papar Abdullah. Demikian pula arus perubahan yang diusung pada era globalisasi membawa tantangan tersendiri dalam kehidupan kebangsaan sebagai akibat masih lemahnya tingkat kualitas sumber daya

manusia Indonesia. Bila tantangan tersebut tidak segera direspons dan disikapi dengan sungguhsungguh tentu akan semakin melebar dan membawa dampak negatif terhadap kehidupan kebangsaan. “Oleh karena itulah perlu dilakukan upaya pemahaman tentang wawasan nusantara sebagai perwujudan wawasan kebangsaan untuk mengembalikan paham, semangat dan rasa kebangsaan,” ungkapnya. (ikl/aif)

Soekardjo

Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono. Redaktur Pelaksana: Syaifuddin Mahmud. Redaktur: Ali Sodiqin. Koordinator Liputan: Agus Baihaqi. Staf Redaksi: AF Ichsan Rasyid, Abdul Aziz, Niklaas Andries,Sigit Hariyadi (Banyuwangi), Edy Supriyono, Ali Nurfatoni (Situbondo). Fotografer: Galih Cokro Buwono. Editor Bahasa: Minhajul Qowim. Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis, Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja. Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Benny Siswanto. Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah. Administrasi Iklan: Yetty Maya Purwosari. Desain Iklan: Mohammad Isnaeni Wardan. Keuangan: Citra Puji Rahayu. Kasir: Anissa Windyah Sari. PENDORONG PERUBAHAN DAN PEMBARUAN Pemasaran: Gerda Sukarno Prayudha, Iwan Setiono, Samsuri (Situbondo). Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti. Perpajakan: Cici Irma Setyani. Administrasi Biro Situbondo: Dimas Ayu Dewi Fintari. Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Direktur: A. Choliq Baya. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982. Email: radarbwi@jawapos.co.id, radarbwi@yahoo.com, radarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi


31

Kamis 21 Juni 2012

Pembunuh Pria Stres Dicokok

PERJUDIAN

Korban Kerap Bikin Onar, Pelaku Sakit Hati

POLSEK GENTENG For RaBa

BERBAU JUDI: Barang bukti lotre diamankan di Mapolsek Genteng kemarin.

Tangkap Penjual Lotre GENTENG - Anggota Reskrim Polsek Genteng menangkap dua penjual lotre jenis cecek kemarin sore. Mereka adalah Aris Wahyu Budianto, 35, warga Dusun Rowo, Desa Mrawan, Kecamatan Mayang, Jember, dan Robi Setiawan, 24, warga Dusun/Desa Petung, Kecamatan Curahdami, Bondowoso. Kedua penjual lotre jenis cecek tersebut tertangkap di Jalan Meliwis, Dusun Krajan, Desa Genteng Kulon, sehabis mengorder beberapa set lotre cecek di beberapa toko pelanggan mereka di sekitar Kecamatan Genteng. Kapolsek Genteng, Kompol Heru Kuswoto, melalui Kanit Reskrim AKP Bambang Setyobudi mengatakan, selain menangkap kedua tersangka, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti. Barang bukti tersebut berupa uang tunai Rp.650 ribu, dua bolpoin, kalkulator, empat bandel nota berlogo cecek, delapan set lotre masih utuh, sembilan set lotre sisa tarikan dari pelanggan, dan satu unit sepeda motor Honda Revo bernopol P-6722-PQ beserta tobos, “Semua barang bukti kita amankan di mapolsek guna kepentingan penyidikan lebih lanjut,” jelasnya. (azi/c1/aif)

CLURING - Kurang dari 24 jam, tiga pembunuh Masduki alias Zuki, 50, warga Dusun Yosowinangun, Desa Jajag, Kecamatan Gambiran, berhasil dibekuk polisi. Dua dari tiga tersangka adalah tetangga korban. Mereka adalah Lukman Kurniawan, 32, dan Imam Maliki, 34. Tersangka lain adalah Umarul Faruk, 22, warga Dusun Gembolo, Desa Purwodadi, Kecamatan Gambiran. Ketiga tersangka ditangkap satu per satu di lokasi berbeda. Polisi meringkus Lukman Kurniawan sekitar pukul 17.00 Selasa kemarin (19/ 6). Beberapa jam kemudian, polisi mencokok Imam Maliki dan Umarul Faruk. Keduanya dibekuk saat menginap di sebuah rumah di Desa Sepanjang, Kecamatan Glenmore, pukul 23.00. Selain itu, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain gerobak mini, pisau, dua pentungan berbahan bambu dan kayu, pakaian, topi, dan gelas berbahan plastik. Kapolsek Cluring, AKP Agung Setya Budi menjelaskan, motif kasus penganiayaan yang berujung hilangnya nyawa seseorang itu adalah sakit hati. Pasalnya, korban sering berbuat onar di lingkungan sekitar. Saat berulah, korban kerap menggenggam

ALI NURFATONI/RaBa

BERMOTIF DENDAM: Tiga tersangka (bercadar) dan barang bukti diekspose di Mapolsek Cluring kemarin.

senjata tajam. ‘’Korban sering mengancam warga menggunakan pisau. Itu karena korban memang stres,’’ ungkap Agung.

Ulah Masduki yang kerap bikin onar itu membuat warga resah. Warga yang kesal akhirnya memberikan pelajaran. “Tersa-

ngka mencari korban dan ketemu di Trembelang, Desa/Kecamatan Cluring,” terangnya ■ Baca Pembunuh...Hal 40

KOMUNIKASI PEMBANGUNAN Dekatkan Layanan dengan Rakyat, Luncurkan Mobil Sekarwangi

Pandanwangi untuk KTP, Tirtawangi untuk Perizinan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menempati janjinya untuk menyediakan mobil layanan sertipikat tanah Badan Pertanahan Nasional (BPN). Mobil bantuan yang diberi nama sertifikat tanah untuk rakyat Banyuwangi (Sekarwangi) guna memberikan layanan. PENYERAHAN mobil Sekarwangi itu dilakukan dalam upacara hari kesadaran nasional (HKN) pada Senin (18/6) lalu di depan kantor Pemkab Banyuwangi. Bersamaan itu pula, Bupati Anas juga me-launching dua unit layanan keliling kependudukan Banyuwangi (Pandanwangi) untuk Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) dan mobil pelayanan perizinan bagi rakyat Banyuwangi (Tirtawangi) di Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT). Tiga mobil layanan masyarakat itu sengaja dibranding dengan nama “wangi-wangi”. Sekarwangi, Pandanwangi. dan Tirtawangi. Tujuannya untuk memberikan layanan inovasi yang khas untuk masyarakat Banyuwangi. “Kuncinya, dengan penyerahan mobil-mobil ini kita ingin dekatkan pelayanan kepada masyarakat,’’ ujar Bupati Anas. Mobil Sekarwangi itu diberikan sebagai dukungan sarana untuk BPN. Kedepan, pemerintah daerah akan bekerja sama BPN untuk jemput bola untuk melayani

SIGIT HARIYADI/RaBa

ACUNGKAN JEMPOL: Bupati Anas menjajal mobil Sekarwangi untuk layanan sertipikat tanah.

sertifikat tanah kepada masyarakat yang berada di pelosok. Begitu juga dengan mobil Pandanwangi, pemerintah akan melayani masyarakat mulai pembuatan KTP, Kartu Keluarga dan Akta Kelahiran dengan berkeliling menggunakan kendaraan ini.

Dengan kendaraan itu, pelayanan dapat didekatkan dengan tempat tinggal. “Layanan akte, warga yang ada dipelosok tidak perlu datang ke Banyuwangi tapi kita yang datang mendekat,’’ ungkap Kabag Humas dan Protokol, Juang Pribadi.

Kepala BPN Banyuwangi Soegiharto memberikan apresiasi terhadap kepedulian pemerintah daerah untuk meningkatkan pelayanan sertifikat tanah. Dengan tambahan satu unit mobil dari pemerintah daerah itu akan meningkatkan kinerja pelayanan sertifikat tanah bagi rakyat yang berada di pelosok. “Dengan mobil dari pemkab ini, kita akan semakin intensif memberikan layanan pertanahan kepada masyarakat yang tidak bisa datang ke kantor BPN,’’ ungkap Soegiarto. Sebelum mendapatkan mobil Sekarwangi, BPN sudah memiliki kendaraan operasional keliling melayani masyarakat dengan mobil Larasita. Pelayanan mobil keliling itu, salah satunya untuk melayani masyarakat yang ingin mensertifikatkan tanahnya. Bagi warga yang sudah memiliki sertifikat dan hanya tinggal balik nama, akan dikerjakan di atas mobil keliling dan selesai saat itu juga. Apabila ada tanah rakyat yang belum bersertifikat, maka proses dari awal dan minta persetujuan aparat desa hingga kecamatan. Dengan adanya mobil keliling ini, lanjut Soegiarto, masyarakat tinggal di pelosok tidak perlu susah-susah datang ke kantor BPN, cukup dilayani di mobil Sekarwangi atau Larasita milik BPN. Usai menyerahkan mobil layanan itu, Bupati Anas dan Kepala BPM Soegiarto sempat menjajal kendaraan jenis Suzuki tersebut. “Semoga mobil ini bermanfaat untuk rakyat Banyuwangi,’’ harap Bupati Anas. (afi/adv/aif)


KOMUNIKASI BISNIS

32

Kamis 21 Juni 2012

Pemuda Digembleng Wirausaha

HUT RABA

Dispora Sosialisasi, Road Show Kecamatan MOTIVASI : Plt Kepala Dispora Achmad Khoirullah sosialisasi wirausaha di Kecamatan Glagah.

DOK/RaBa

Ipuk Fiestiandani

Ketua PKK Kabupaten Dukung Cerdas Cermat BANYUWANGI-Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Banyuwangi mendukung penuh lomba cerdas cermat ibu PKK. Acara yang akan melibatkan tim PKK dari tingkat desa/kelurahan di Kabupaten Banyuwangi, itu mendapatkan support khusus dari Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banyuwangi Hj. Ipuk Fiestiandani, SPd. Pernyataan dukungan tersebut disampaikan di Kantor PKK Kabupaten Banyuwangi kemarin siang (20/6). Menurut wanita yang akrab disapa Ibu Dani itu, pihaknya sudah membantu sosialisasi lomba tersebut ke PKK kecamatan-kecamatan. Selanjutnya, informasi akan disampaikan kepada PKK desa/kelurahan. “PKK siap mengikuti kegiatan positif tersebut,” tegasnya saat ditemui di ruang kerjanya. Tak hanya itu, Dani juga bersedia membubuhkan tanda tangannya dalam piagam juara nanti. Lomba yang digelar Radar Banyuwangi dalam rangka merayakan HUT ke-13, itu menggandeng PKK Kabupaten Banyuwangi dan Dapur Oesing Production. Acara di Wisata Kuliner Dapur Oesing itu akan digelar pada 28-30 Juni 2012 mulai pukul 09.00. “Setiap regu beranggotakan empat ibu anggota PKK desa atau kelurahan,” ungkap E. Irwan Suryanto, panitia lomba dari Radar Banyuwangi. Selain lomba cerdas cermat, panitia juga menggelar lomba menyanyi lagu Using, pada 27-30 Juni 2012. Ada juga lomba dance dan breakdance bagi pelajar dan umum. Kalangan pelajar SMP, SMA, dan mahasiswa juga masih tampil dalam lomba fashion busana batik Blambangan pada Jumat, 29 Juni 2012, mulai pukul 14.00. Siswa TK dan SD kelas I hingga III bisa adu talenta seni rupa dalam lomba mewarnai. Pada acara Sabtu, 30 Juni 2012 mulai pukul 07.00 itu, peserta harus membawa alat mewarnai sendiri. (irw)

GLAGAH-Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Banyuwangi di bawah komando Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Drs. Achmad Khoirullah melakukan sosialisasi wirausaha di 24 kecamatan. Setelah sebelumnya sosialisasi di Kecamatan Banyuwangi, Giri, dan Kalipuro, kali ini tim Dispora mengunjungi Kecamatan Glagah. “Besok (hari ini, Red) tim Dispora melakukan sosialisasi di Kecamatan Licin,’’ jelas Khoirullah, kemarin (20/6). Ditambahkan, dalam setiap pelatihan yang diadakan di setiap kecamatan dihadiri sedikitnya 200

pemuda. Mereka antusias mengikuti road show yang digelar Dispora untuk memberikan bekal positif kepada pemuda itu. “Terima kasih kepada tiap kecamatan, yang bersedia menyediakan tempat dan waktu kepada kami,’’ ucapnya. Khoirullah menjelaskan, peserta pelatihan wirausaha adalah para pemuda yang berusia di bawah 30 tahun. Usia pemuda tersebut adalah usia produktif yang perlu perhatian dari instansi terkait. Kebanyakan peserta pelatihan adalah pengangguran yang perlu wadah dalam usaha mengurangi angka pengangguran. “Semoga pelatihan ini bisa meningkatkan motivasi para pemuda untuk berkarir dan mengembangkan usaha,’’ harapnya. (adv/irw)

IWAN SETIONO/RaBa

SDN 2 Kedung Gebang Raih Nilai UAN Tertinggi Prestasi Masuk Lima Besar Kabupaten TEGALDLIMO-SDN 2 Kedung Gebang, Kecamatan Tegaldlimo berhasil menyabet nilai Ujian Akhir Nasional (UAN) tingkat kecamatan. Sekolah didikan Kepala Sekolah (Kasek) Saring, SPd, itu berhasil menorehkan nilai 29,30. Nilai itu diraih siswi Aini Nur Maghfiroh. Kasek Saring mengatakan, keberhasilan sekolahnya mendapatkan peringkat nilai terbaik kecamatan, itu sekaligus menempatkan ranking lima tingkat Kabupaten Banyuwangi. Keberhasilan itu bukan hasil yang bisa muncul dengan sendirinya. Namun, ada kerja sama dan antarguru, murid, wali murid, serta masyarakat. “Sehingga SDN 2 Kedung Gebang berhasil memberikan nilai terbaik,” ujarnya. Sementara itu, keberhasilan Aini Nur Maghfiroh mendapat nilai UAN tertinggi disambut baik oleh seluruh guru. Menurut para guru, Aini merupakan siswa yang cerdas, meski berasal dari keluarga sederhana. Aini juga aktif dalam setiap proses belajar-mengajar. Hal juga diakui oleh Ketua Komite Sekolah SDN 2 Kedung Gebang, Edi Purwanto. Menurut dia, sosok Aini adalah seorang

anak yang cerdas dan santun. Dia sangat aktif mengikuti setiap kegiatan sekolah. Edi berharap, ada banyak sosok seperti Aini di lingkungan Kedung Gebang, Untuk itu, dukungan moral dari Pemkab Banyuwangi sangat penting untuk memotivasi Aini lainnya. “Mudahmudahan dukungan dari Pemkab kepada siswa yang berprestasi dapat memberi motivasi para siswa,” kata Edi. Seorang wali murid dari KamDENY/RaBa pung Lima, Ke- DUKUNGAN: Kasek Saring (tengah) berpose bersama guru SDN 2 Kedung Gebang. dung Gebang, menyatakan alasannya menyekolahkan anak didiknya berprestasi. Pihak seko- kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan anaknya ke SDN 2 Kedung Gebang, tidak lah tidak hanya memikirkan kegiatan tersebut mampu membawa SDN 2 Kedung lain karena sekolah itu mampu membuat akademik. Tetapi juga tetap menjalankan Gebang menyabet prestasi. (ikl/irw)

BANYUWANGI

SITUBONDO

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

• Jl. Pajajaran •

• Besuki •

• Depo Air Isi Ulang •

• Peluang Usaha •

• Bak T 120 SS •

• Nissan Terrano ‘97 •

Dijual rumah SHM, LT 235/115m2, Jl. Pajajaran II/47, Hubungi: 085732321000

Djl Rmh SHM LT 750m2/LB 150m2, Jl Gn. Ringgit (300m dr Alun2)/Rawan RT03/02 Besuki, hrg 675jt nego. Hub 085259967973

Alami menerima pemasangan depo Air Isi Ulang dgn standart Depkes Hub: 0852334091299 / 085236863706

Mau serius bisnis tanpa ganggu kerjaan. Mdl min 5juta.keuntungan pasti 3% perbln. Keuntungan lgs 15%.Hub 03338926109

Dijual Bak Bekas T 120 ss 1.8 juta, Hub. 082142194111-081335897888

Dijual Nissan Terrano SGX 97, silver orisinil. Hub: 081252862299

• Kijang ‘94 •

SITUBONDO

• Mendut Regency • Dijual rumah di Mendut Regency A19 LT 11x19 LB130m2, hrg nego. H: 081249707879

• Jual Selep Beras •

• Adira Kredit •

Djl cepat & murah Selep Beras LT2935m2, strategis, Hub: 081336596124, bisa nego

• Jl. Letjen Sutoyo •

• Jus Bernutrisi •

Dbthkn karywn Marketing(M), collector (CL). Syrt Pria, wanita, ulet, disiplin, jujur, min SMA/sdrjt, pny mtr. Krm ke Adira kredit. Jl Dr Sutomo (Ruko Mutiara Blambangan C3) Bwi. Jl KH wahid hasyim 9 Genteng kulon

Dijual rumah Luas 148m2, Jl. Letjen Sutoyo 64. Hub: 083847363744 085233834113

• Elite Sutri Garden • Djl rmh tipe 90 & 140 di perum Elite Sutri Garden, kualitas bgunn sgt bgs, fas kolam renang. Hub: 081249400460 / 7722222

BANYUWANGI

Diet sehat dg Jus bernutrisi, aman utk Ibu mnyusui, trn 3-6kg, Hub: 085236167944

• Tanah Jati Lilitan •

• Naik/Turun Berat Badan •

Djl tnh L3085m2 Jati lilitan 100 s/d 200cm 200 btg, kelapa&mahoni 10 btg, kndang ayam siap tebar 10x40 m utk kpstas 3500 ekor, SHM, 200juta nego. H: Bpk Saiful 081358694748 - 081234561467 087849649627. Lok. Ds Paspan, Glagah

Sarapan sehat dg Nutrisi utk Anda yg ingin naik/turun berat badan 3-30 Kg dg rasa: coklat, vanilla, bery. Garansi 30 hri uang kembali. Hub: 081336134758

• Tanah & Sawah Dlm Kota •

BANYUWANGI

Dijual murah: Tanah pinggir jalan raya BwiKetapang (Bulusan) Luas 16.500m2. & sawah dalam kota, gandeng perumahan, pinggir jalan 7m, luas 7.390m2, cpt BU. Hub: 08179622454/082334360316

• Ruko Pakis •

• Kavling Strategis • Dijual 5 Kavling strategis, Jln Raya Kalipuro. Hubungi: 081334223999

• Penggilingan Padi • Djl Pnggilingan Padi (2 SHM) 895m2 + 3965m2 Ds Glagah. Tnh SHM 452m2 Kel Penganjuran. Rmh SHM 250m2 Kel Penganjuran. hrg nego. H: 085331364555

• Souvenir •

SITUBONDO • PRT • Cari Pembantu Rumah Tangga, tidur dalam, gaji 500 ribu, hub: Panorama Indah Blok CC No. 6 Sumberkolak, Situbondo. HP 085236010344

Djl Kijang ‘94 (P) abu2 metalik, body nusa, long sasis, Istimewa. Hrg Nego. Hub: (0333) 7750406 dan 0818319774 TP

• Toyota Vios ‘04 •

• Trinton 6D22 ‘97 • Dijual 1 unit Trinton 6D22 th ‘97, kondisi bagus, plat P. Hub: 08124966252

HOTLINE IKLAN 0333-412224, 0338-671982

Dijual Toyota Vios 2004, warna tinggal pilih, atas nama sendiri, mesin dijamin sip, Velg Racing, boy kaleng. AC Dingin, harga Rp. 80 juta. Hub 085258552222

• Suzuki APV 08 •

• Isuzu Panther ‘97 •

• Mitsubishi T120 ‘10 •

Dijual Suzuki GC 415V APV Arena DLX tahun 2008, abu-abu metalik (AC / DBL), hrg 116 jt nego, brg istw, bisa cash/kredit, hub (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

Dijual Isuzu Panther Sporty TBR 54 PRLC STD tahun 1997, biru metalik, harga 72,5 juta nego, barang istimewa, bisacash/kredit hub (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

Dijual Mitsubishi T120ss PU 1.5 FDR (pickup) tahun 2010, biru, harga 73,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

• Grand Max ‘11 •

• Mitsubishi Kuda ‘02 •

• Suzuki APV GL ‘05 •

Dijual Daihatsu Grand Max S40I RP 1.5cc/1.3cc (pick-up) tahun 2011, hitam, hrg 83,5 jt / 80 jt nego, brg istw, bisa cash/kredit, hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Mits kuda VB 2W PL MT tahun 2002, hitam silver, harga 90 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi: (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Suzuki APV GL tahun 2005 warna coklat muda metalik, terawat jarang dipakai, harga nego. Hubungi: 08156870460 / 0333 - 420691

• Daihatsu Terios ‘09 •

• Toyota Avanza ‘08 •

• T129SS ‘08 •

Dijual Daihatsu Terios 09 TX adventure, silver, harga 170 juta nego, cash & kredit, tukar tambah, hubungi: 082142194111, 081335897888

Dijual Toyota Avanza ‘08 G, silver, harga 131 juta nego, cash & kredit, tukar tambah, hubungi: 082142194111, 081335897888

Dijual T120SS ‘08 hitam, harga 68 juta nego, bisa cash/kredit, tukar tambah. Hubungi 082142194111, 081335897888

Cetak Souvenir nikah/ultah bonus undangan. Mug kaos PIN Gantungan kunci Pulpen Jam piagam utk promo toko kntor skolah. Hrg djamin mrah. Ruko Karibia B-3 Jakgung Suprapto 39. Telp 417992-081913906633

Dijual cepat Ruko 2 lantai, cash/kredit, LT5x29m LB5x15m lokasi strategis, parkir luas, uang muka ringan, harga nego. Hub: 081336596124/08123382035

BANYUWANGI • Mutiara Blambangan •

• STNK •

Djl 2 Ruko gandeng di Mutiara Blambangan (Brt Bank Mandiri). Hub: 03337751000

Hlg STNK Nopol P 4248 XA, an. Sudarto, al: Dusun Krajan, Desa Gambiran

• Ruko Agus Salim •

Hlg STNK Nopol P 6233 VY, an. Nadhirotul Jannah, Nganjukan RT3/4 Sempu

Dibangun/dijual Ruko 2 Lt (tinggal 1 unit) Jl. Agus Salim (blkg Untag) Banyuwangi Hubungi: 081233669969

Hlg STNK Nopol P 3365 VX, an. Meserun, al: Dsn Rumping RT 03/02 Cluring

PEMBERITAHUAN Sehubungan dengan makin maraknya aksi penipuan yang memanfaatkan iklan jitu di Koran Radar Banyuwangi kami himbau kepada masyarakat terutama pemasang iklan jitu di Radar Banyuwangi untuk waspada dan berhati-hati. Bila Anda menerima telepon, SMS dengan mengatasnamakan petugas dari Radar Banyuwangi maka segera konfirmasi ke Radar Banyuwangi (0333) 412224. Radar Banyuwangi tidak bertanggungjawab atas semua transaksi yang terjadi selain pemasangan iklan baris secara resmi di Radar Banyuwangi.


BALJEBOL

Kamis 21 Juni 2012

BALI

JEMBER

BONDOWOSO

37

LUMAJANG

Tabrakan Karambol, Satu Meninggal

ADA APA LAGI

Seterika Babu, Azizah Dituntut Setahun Penjara DENPASAR –Terdakwa penyeterika pembantu rumah tangga (babu) yakni, Fathatul Azizah, agaknya tak akan lolos dari hukuman penjara. Majikan yang tega menganiaya pembantunya, Hidayah Amani, 20, langsung menangis begitu mendengar pembacaan tuntutan jaksa penuntut umum (JPU). JPU Empu Guana menuntut Fathatul Azizah dengan pidana setahun penjara di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar kemarin. Dengan tuntutan tersebut, Azizah yang selama ini tidak ditahan tak lama lagi akan merasakan getirnya hidup dibalik jeruji besi. Di hadapan majelis hakim pimpinan Puji Harian, JPU Empu menyatakan, terdakwa terbukti sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Hal itu sesuai dengan Pasal 44 ayat 2 UU No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan KDRT dalam dakwaan primer. Bagaimana tidak, akibat perbuatan terdakwa, korban harus menderita luka bakar serius dan dirawat intensif di rumah sakit. Seperti dipaparkan JPU, saat kejadian, terdakwa tega menampar, menyeterika dan menyiram korban dengan air panas. “Terdakwa cemburu terhadap suaminya dan saksi korban sehingga marah terhadap saksi korban,” ujar jaksa yang bertugas di Kejari Denpasar itu. Namun, dalam amar tuntutannya, JPU tetap mempertimbangkan hal-hal yang (aim/rid/jpnn)

NYOMAN WIDIADNYANA/ RADAR BALI/JPNN

MENGENASKAN:Jenazah Suela saat dievakuasi Satlantas Polres Buleleng ke ambulans di Jalan Ahmad Yani, Singaraja,

KECELAKAAN

SINGARAJA – Jangan pernah lengah di jalan raya! Sebab, nyawa Anda akan jadi taruhannya. Sebuah kecelakaan maut bermula akibat tabrakan karambol, melibatkan tiga unit motor terjadi di Jalan Ahmad Yani, Singaraja, Buleleng, kemarin. Akibatnya, Suela, 56, asal Desa Kayu Putih, Sukasada, tewas seketika. Kecelakaan ini berlangsung di wilayah Desa Bakti Seraga. Persisnya di sebelah timur RSU Parama Sidhi. Bermula ketika motor Jupiter DK 6214 UD yang dikemudikan Suela melaju dari barat ke timur. Memasuki lokasi kejadian, pria yang membawa sekarung cengkih basah, berusaha mendahului kendaraan yang melaju di depannya. karena saat itu dia tidak bisa mengendalikan laju motornya, maka oleng ke kanan. Sehingga masuk jalur sebaliknya. Nahasnya, saat itu dari arah berlawanan juga melaju motor Beat DK 8030 UM yang ditunggangi Ida Bagus Deni Pramana, 21, mahasiswa asal Desa Pejarakan, Gerokgak. Maka, ’’Daar!,’ Jupiter itu langsung tabrakan dengan Beat. Tak hanya itu, pengendara motor lainnya, Byson DK 4215 VR yang datang dari arah barat ke timur dan melaju di belakang Jupiter ikut kena senggolan.(wid/djo/jpnn)

Sindikat Antar Provinsi Pelaku Pembobol ATM yang Ditangkap di Klakah LUMAJANG - Polisi kemarin merilis lima kawanan pembobol ATM yang sehari sebelumnya berhasil ditangkap. Lima komplotan tersebut diyakini pembobol ulung ATM antar provinsi. Seperti yang diterangkan oleh Kapolres Lumajang AKBP Susanto saat press release di Mapolres Lumajang, lima kawanan tersebut merupakan kawanan pembobol ATM antar provinsi. “Mereka bergerak dari kawasan Jawa Barat hingga Jawa Timur,” kata Susanto kepada

wartawan kemarin. Petualangan para pelaku itu kemudian berakhir di Lumajang saat aksinya diketahui oleh petugas mini market di kawasan Klakah. Selama perjalanan tersebut, lima kawanan itu sudah berhasil meraih puluhan juta dari aksi mengelabui para nasabah pengguna ATM. Beberapa kabupaten/kota yang disinggahi untuk melancarkan aksisnya adalah Bogor, Jakarta, Yogyakarta, Ngawi, Nganjuk, Malang dan Lumajang. Pengakuan pelaku, tak semua aksinya berjalan mulus. Namun, kawanan itu sudah berhasil mengantongi puluhan juta dari aksinya tersebut.

Dari Bogor, kata Susanto komplotan tersebut membawa setidaknya 50 stiker yang sudah siap ditempelkan. Stiker tersebut berupa call center palsu yang ditempel di mesin ATM untuk mengelabui para penggunan mesin ATM. Modus kawanan itu, terang dia mengganjal tempat masuk kartu ATM dengan batang korek sehingga ATM pengguna tak bisa keluar. Setelah itu, mereka memasang stiker palsu dimesin ATM tersebut. Perangkap tersebut dimaksudkan agar pengguna yang panik karena kartu ATMnya macet menelepon call center palsu. “Kawanan lain yang menerima telepon dari nasabah kemudian meminta nomor

Muara Dipindah, Muncul Abrasi

NYOMAN WIDIADNYANA/ RADAR BALI

BUS PENGGANTI: Saat hendak mengangkut penumpang bus DK 9278 UB yang mogok, bus DK 9187 VE ini justru terperosok ke kebun cengkih di Desa Gitgit, Buleleng, kemarin.

Bus Nyungsep, Batal Tamasya SUKASADA – Mau bersenang-senang dengan tamasya ke Pecatu, Badung, bus yang ditumpangi mogok. Celakanya, bus penggantinya malah nahas karena terperosok ke kebun cengkih di Gitgit, Buleleng. Maka, rombongan Panti Asuhan Miftahul dari Pegayaman, Sukasada, Buleleng, akhirnya pilih membatalkan acaranya ini. Pagi kemarin, iring-iringan dua bus Putra Jaya membawa rombongan panti asuhan tersebut. Sekitar pukul 08.00,saat melintasi Desa Gitgit atau pada kilometer 8-9 di jalur Singaraja-Denpasar, bus DK 9278 UB mogok. Ada masalah pada radiatornya. Akhirnya, didatangkan bus pengganti, DK 9187 VE. Namun, saat proses pemindahan penumpang ke bus pengganti, tanpa diduga bus yang disopiri Made Merci berjalan mundur, hingga terperosok ke kebun cengkih sedalam empat meter. ’’Karena kejadian ini, semua penumpang kedua bus sudah kembali ke Pegayaman, tidak jadi melanjutkan tamasya,” kata Kapolsek Sukasada, AKP Made Widana yang dikonfirmasi langsung di lokasi kejadian. (wid/djo/jpnn)

KELUARGA BERENCANA

ISTIMEWA

KOMPAK: Kepala BPP KB Banyuwangi (tiga dari kanan) dalam MOW, beberapa waktu lalu.

KB MOW Diikuti 118 Akseptor GENTENG-Badan PPKB bekerja sama dengan RSUD Genteng dan Tim Medis AURI (Angkatan Udara Republik Indonesia) melaksanakan pelayanan Medis Operasi Wanita (MOW) di Kabupaten Banyuwangi, pada 16 Juni 2012. Kegiatan itu dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan Keluarga Berencana (KB) baru dan KB aktif MOW di Kabupaten Banyuwangi. Tim dokter dan medis yang melakukan pelayanan MOW dari AURI Madiun. Jumlah tim AURI sebanyak 13 orang. Mereka terdiri dari seorang dokter Obgyn Supervisor, tiga orang PPDS Obgyn, seorang PPDS anestesi, seorang teknisi, dan tujuh tenaga medis. Dalam acara itu, hadir juga empat perwakilan dari BKKBN Provinsi Jawa Timur. “Para peserta MOW harus melalui tes medis untuk menjalani operasi. Mulai dari tes urine, tekanan darah, dan yang lainnya,’’ terang Drs. H. Muhammad Pua Jiwa, MSi, Kepala BPPKB Kabupaten Banyuwangi, kemarin. Ditambahkan, peserta MOW yang dilayani sebanyak 118 orang akseptor. Meraka berasal dari 17 kecamatan wilayah Banyuwangi Selatan. Peserta yang dilayani sebagian besar pasangan usia subur dari keluarga prasejahtera dan Keluarga Sejahtera (KS) 1. “Pelayanan tidak dipungut biaya,” tegasnya. Dengan terlayani 118 akseptor KB MOW, maka realisasi pencapaian sampai bulan Juni tercapai 393 akseptor. Berarti tercapai 258,5 persen dari target 152 akseptor yang ditetapkan dalam Kontrak Kinerja Provinsi. “Kesadaran masyarakat Banyuwangi dalam melaksanakan pelayanan MOW sangat tinggi,’’ pujinya.(adv/irw)

pin,” terangnya. Dia menambahkan, pihaknya masih terus melakukan penyidikan terhadap kasus tersebut. Sebab tidak menutup kemungkinan pelaku tidak hanya lima orang. Karena melihat arealnya, tidak menutup kemungkinan lebih dari lima orang. “Masih kami selidiki terus,” imbuhnya. Karena pelaku melakukan aksinya antar provinsi, Polda Jatim juga memback up penuh proses penyelidikan. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan sejumlah perbankan untuk mengumpulkan informasi terkait dengan aksi tersebut. (wan/wah/jpnn)

RADAR BALI

DIGARAP: Proyek yang awalnya untuk menahan abrasi, tapi malah memperparah abrasi.

NEGARA - Proyek kelanjutan pembangunan prasarana pengendalian banjir muara Sungai Yehembang, Mendoyo, mengundang reaksi warga. Mereka meminta agar muara sungai yang sebelumnya dipindahkan ke dekat Setra (kuburan)Yehembang itu dikembalikan ke posisi semula. Usulan warga tersebut muncul lantaran dengan dipindahkannya muara sungai saat proyek pertama dilaksanakan sekitar dua tahun lalu. Yakni dengan memindahkan muara sungai dekat setra. Sehingga jika air laut pasang ombak besar akan mengakibatkan abrasi di pinggir sungai.

“Saat Purnama dan Tilem, sungai Yehembang seperti laut. Ombak setinggi dua meter masuk ke sungai bahkan airnya sampai masuk ke kebun,” ujar Dewa Kade Putra salah seorang warga. Menurutnya dalam pelaksanaan proyek lanjutan yang belum diketahu seperti apa gambar pengaman sungai mengunakan batu bronjong dari Kementrian PU, Direktorat Jendral Sumber Daya Air, Balai Wilayah Sungai Bali-Penida dengan dana Rp 10,327 miliar itu, kebanyakan warga menginginkan posisi muara sungai dikembalikan ke posisi semula, yakni di Tembles. (nom/gup/jpnn)


Ingin Tampil di Koran?

38

Kamis 21 Juni 2012

MLAKU

MANGAN

M MEJENG EJENG

Caranya gampang! Cukup kirim ke radarbwi@gmail.com tentang pengalaman Anda pergi ke tempat-tempat wisata bersama keluarga, teman, atau si Dia. Anda juga bisa mengirim tips masakan, kue, maupun minuman. Maksimal tulisan satu halaman kuarto. Jangan lupa, sertakan juga foto-foto plus keterangannya. M Maa Ma a aa af, kami tidak menyediakan Maaf, imbalan a pa pap p ap a pu un n bagi tulisan yang dimuat. apapun

MAIN AIR: Para siswa SD Muhammadiyah I Banyuwangi berfoto di sungai Kalibendo Senin pagi (18/6).

PERPISAHAN DI PEMANDIAN OLEH: Diah Febrina Guru SD Muhammadiyah I Banyuwangi,

SETIAP akhir tahun pelajaran, sekolah-sekolah biasanya mengadakan kegiatan rekreasi untuk murid-muridnya. Acara itu sekaligus sebagai pisah kenangkenangan dengan teman satu kelas. Sebab, mungkin di kelas yang akan datang mereka sudah tidak satu kelas lagi, walaupun masih di sekolah yang sama. Demikian pula dengan yang dilakukan oleh siswa-siswi SD Muhammadiyah I Banyuwangi. Tetapi, acara tahun ini sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Sebab, tahun sebelumnya rekreasi diadakan bersama-sama. Namun, khusus semester ini, kegiatan refreshing tersebut dilaksanakan sendirisendiri setiap kelas. Ada yang mengadakan perpisahan dengan makan bersama di sekolah. Ada pula yang melaksanakan kegiatan rekreasi. Seperti yang dilakukan siswa-siswi kelas 2, yang rekreasi di kolam pemandian Pancoran, Kecamatan Rogojampi. Sedangkan siswa-siswi kelas 3 cukup berekreasi di kolam renang Mendut Regency, yang tak jauh dari sekolah. Berbeda dengan siswa-siswi kelas 5A yang menikmati acara bersama di kolam pemandian Tamansuruh, Kecamatan Licin. Begitu juga siswa-siswi kelas 5B yang memilih merayakan kesenangan bersama di pemandian alam Kalibendo, Kecamatan Licin. Sementara itu, acara perpisahan siswa-siswi kelas 6 diadakan dua kali. Beberapa waktu lalu perpisahan pertama diadakan di gedung Korpri Banyuwangi. Perpisahan kedua berbentuk makan malam di Garden Cafe Banyuwangi. Rutinitas rekreasi ini biasanya juga dilakukan tiap kali ujian semester berakhir. Tujuan wisatanya pun tidak jauh, cukup di wilayah Banyuwangi saja.

WISATA: Siswa makan siang usai berenang di kolam Tamansuruh.

Hal itu mengikuti instruksi bupati bahwa rekreasi akhir tahun siswa sekolah diarahkan di daerah Banyuwangi saja. Meski berekreasi hanya di dalam wilayah Banyuwangi, namun para siswa merasa sangat terkesan. Maklum, pemandangan alam Bumi Blambangan sungguh memesona. Tengok saja pemandangan alam di sepanjang jalan menuju sungai

Kalibendo. Perkebunan Kalibendo nan hijau dengan bau tanaman dan dedaunan yang khas. Hawa yang segar serasa memberikan pasokan semangat ke dalam tubuh. Ketika kaki menyentuh air di sungai Kalibendo, terasa hawa dingin menusuk kulit. Rasa dingin yang menjalar ke sekujur tubuh memberikan sensasi kesegaran alam yang luar biasa. Anak-anak

pun bersuka ria menceburkan diri ke dalam air yang jernih itu. Mereka nekat berbasah-basah dan saling menyiramkan air ke tubuh temannya. Untungnya, para siswa tak lupa membawa baju ganti. Kenikmatan makin terasa lengkap ketika rombongan menyantap bekal yang dibawa dari rumah. Dingin yang membalut tumbuh menambah rasa lapar. Perut pun dengan suka cita menerima makanan yang disantap. Sungguh suasana yang mengasyikkan, meski didapatkan dari wisata murah meriah. Sensasi serupa juga dirasakan ketika berwisata di kolam pemandian Tamansuruh. Air kolam yang berasal dari sumber mata air di pegunungan, itu benar-benar dingin dan menyegarkan badan. Anak-anak riang gembira berenang di kolam yang airnya berlimpah ruah itu. Tak sedikit yang hanya berendam sembari bercanda dengan teman-temannya. (*/c1/irw)

ALAM

FOTO-FOTO Diah For RaBa


Kamis 21 Juni 2012

39

HALAMAN SAMBUNGAN

Mahasiswa Timor Leste Diperiksa n TANPA KTP... Sambungan dari Hal 29

Dalam Operasi Yustisi tersebut, hadir pula petugas Kejaksaan Negeri (Kejari) dan Pengadilan Negeri (PN) Banyuwangi. Dalam sidang itu, hakim

tunggal dari PN Banyuwangi, Widarti SH, menjatuhkan hukuman berupa denda sebesar Rp 25 ribu bagi pelanggar. Selain ada warga yang tidak memiliki dan membawa KTP, ada pula warga yang KTP-nya sudah kedaluwarsa alias habis masa berlakunya.

Dalam operasi yang berlangsung mulai 08.30 hingga 11.30 tersebut, petugas sempat menjaring seorang mahasiswa Universitas Udayana (Unud) Bali asal Timor Leste. Namun, mahasiswa asal negeri tetangga itu tidak sempat menjalani sidang. Mahasiswa asing itu hanya

menjalani pemeriksaan kelengkapan dokumen kependudukan. Setelah dokumen dinyatakan tak ada masalah, mahasiswa berbadan tegap itu dipersilakan melanjutkan perjalanan. “Operasi ini kita lakukan dalam rangka penegakan perda dan sekaligus

Menginap di Pondok Blokagung n DAHLAN... Sambungan dari Hal 29

Bukan hanya kalangan pejabat dan patwal, sejumlah penumpang yang berada dalam satu pesawat Merpati Nusantara Airlines (MNA) ternyata juga banyak tidak tahu bahwa di dalam pesawat itu Dahlan Iskan. Begitu turun dari pesawat dan melihat Dahlan Iskan, para penumpang banyak yang minta foto bersama Menteri BUMN itu dengan latar belakang pesawat. Nah, begitu tiba di Bandara

Blimbingsari, Dahlan disambut Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widyatmoko, Dandim 0825 Letkol Muslimin Fasya, Kapolres AKBP Nanang Masbudi, dan Plt. Sekkab Slamet Karyono, serta sejumlah pejabat lain. Tampak juga Direktur Jawa Pos Radar Jember Samsudin Adlawi, Manager PT. Temprina Media Grafika Jember Taufik Ardi Nugroho, dan Ketua PCNU Banyuwangi H. Masykur Aly, serta sejumlah tokoh masyarakat. Sesaat setelah landing, Dahlan sempat berhenti dan duduk di ruang VIP Bandara Blim-

bingsari. Kepada Wabup Yusuf, Dahlan meminta maaf karena harus langsung melanjutkan perjalanan ke Jember. “Saya terima kasih banyak Pak Wabup, dan mohon maaf karena harus langsung ke Jember. Nanti malam (tadi malam, Red) saya akan balik lagi dan menginap di Banyuwangi,” tuturnya. Dahlan mengaku harus langsung menuju Jember untuk menghadiri acara di Pabrik Gula (PG) Semboro. “Besok pagi baru kegiatan di Banyuwangi,” tuturnya. S ementara itu, Menter i

BUMN memberikan apresiasi kepada Banyuwangi yang telah memiliki bandara sendiri. “Saya mau ke Jember cuma harus turun di Banyuwangi. Hebat Banyuwangi,” tuturnya sambil mengacungkan jempol dan mengajak Direktur Jawa Pos Radar Jember, Samsudin Adlawi, masuk ke dalam mobil. Samsudin menambahkan, Dahlan berencana menginap di Pondok Pesantren Darussalam, Blokagung, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi. ‘’Nginapnya di Blokagung,” kata Samsudin. (azi/c1/bay)

Diduga Saluran untuk Gerilya n GOA... Sambungan dari Hal 29

Dari pantauannya, ciri-ciri umum yang ditemukan, yakni saluran berada di antara dua sungai dan dindingnya terbuat dari tanah. “Ciri-cirinya sama dengan yang pernah kami teliti di Jogjakarta,” katanya. Hasil penelitian sementara, pihak BPPP Trowulan tidak menemukan petunjuk arkeologis lain di dalam terowongan tersebut. Sehingga, pihaknya kesulitan menentukan usia terowongan tersebut. “Kita tidak bisa memastikan waktu pembuatannya,” terangnya. Hanya saja, Wicaksono memastikan bahwa terowongan tersebut tidak berusia ratusan tahun. Sebab, terowongan tersebut hanya berada di ke-

ALI NURFATONI/RaBa

RAMAI: Warga berjubel di sekitar lokasi temuan gua di Dusun Pasinan, Desa/Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi kemarin.

dalaman 1,8 meter di bawah tanah. “Kalau dangkal, kecil kemungkinan usia terowongan itu ratusan tahun,” tegasnya. Sementara itu, warga sema-

kin banyak yang berdatangan ke lokasi itu sehari setelah tim Yayasan Sejarah Blambangan (YSB) meneliti gua tersebut. Untuk mencegah luberan warga,

pemerintah desa dan kecamatan siap menata kendaraan agar tidak menimbulkan kemacetan. Selain itu, pejabat setempat akan menyiapkan satuan keamanan guna berjaga di gua yang terletak persis di depan balai Desa Singojuruh itu. “Demi keamanan dan kenyamanan, kita sudah berkoordinasi dengan Pak Kapolsek agar berjaga di sekitar lokasi. Kami berharap orang–orang memarkir kendaraannya di halaman kantor desa,” ujar Camat Singojuruh, Nanik Machrufi, kemarin. Diberitakan sebelumnya, warga menemukan gua di Dusun Pasinan, Desa/Kecamatan Singojuruh. Gua tersebut terpendam di persawahan sedalam dua meter. Pintu masuk gua itu berdiameter 90 centimeter dan panjang gua tersebut 16 meter. (ton/c1/bay)

sosialisasi KTP elektronik,” ujar Kepala Tata Usaha Satpol PP Banyuwangi, Agus Wahyudi. Agus menjelaskan, dalam operasi itu pihaknya berhasil menjaring 47 pelanggar. Mereka dikenakan sanksi adminis-

n PENGHUNI... Sambungan dari Hal 29

Dia mengaku sama sekali tidak mendapat pemberitahuan dari pihak lapas tentang berita duka tersebut. Sebaliknya, pihak keluarga yang mencari tahu kebenaran informasi yang berikan seorang rekan korban yang sama-sama menjalani hukuman di Lapas Banyuwangi. Menurut Sudomo, setelah mendapat telepon dari seorang penghuni lapas, pihak keluarga langsung berkoordinasi dengan aparat Polsek Muncar. “Setelah polisi menelepon lapas, barulah pihak lapas memberitahukan kabar tersebut,” ujarnya. Sudomo mengatakan, selama ini korban tidak memiliki riwayat penyakit berbahaya. Bahkan, saat dikunjungi ayahnya sehari sebelum meninggal

dunia, kondisi Hamzah tampak bugar. “Hamzah masuk ke lapas sekitar tiga bulan lalu. Tetapi, sampai saat ini (kemarin) kasusnya belum disidang,” urainya. Menurut Sudomo, korban ditahan petugas saat asyik menyaksikan beberapa orang bermain judi di kawasan pelabuhan ikan Muncar. “Meskipun sudah lama tertangkap, tapi setahu saya kasusnya belum disidangkan. Saya iba dengan istri korban. Sebab, saat ini dia sedang mengandung delapan bulan,” jelas Sudomo. Sementara itu, dikonfirmasi di ruang kerjanya kemarin, Kasi Pembinaan Lapas Banyuwangi, Sunaryo, mengakui adanya seorang warga binaan yang meninggal dunia. Menurut Sunaryo, sebelum mengembuskan napas terakhir sekitar pukul 06.00, korban tidak menunjukkan gejala sakit.

“Berdasar data yang diperoleh saat yang bersangkutan (Hamzah) pertama kali masuk lapas, dia juga tidak memiliki riwayat penyakit berbahaya,” jelasnya. Sunaryo mengatakan, malam sebelum meninggal, korban mengeluh flu biasa. Namun, saat tiba waktunya salat Subuh, korban tidak ikut salat berjamaah seperti biasa. Pagi harinya korban meminta secangkir kopi kepada rekannya. “Saat akan meraih cangkir yang diletakkan di jendela itu, tiba-tiba yang bersangkutan terjatuh. Dia sempat terbangun, tapi jatuh lagi. Seketika itu dia kami larikan ke rumah sakit (RS),” paparnya. Namun sayang, setelah diperiksa tenaga medis, pria yang masuk lapas 4 April 2012 lalu itu dinyatakan sudah meninggal dunia. “Kemungkinan dia tewas saat masih dalam perja-

lanan ke RS,” imbuh Sunaryo. Sunaryo juga membantah bila pihak lapas tidak menghubungi pihak keluarga korban. Sesaat setelah korban meninggal, pihaknya langsung menelepon nomor telepon kerabat korban yang diberikan saat korban akan masuk lapas. “Saat kami hubungi, ternyata nomor tersebut sudah tidak aktif. Kemungkinan ada tetangga atau temannya yang tahu nomor telepon kerabat yang lain, langsung berinisiatif mengabarkan berita duka tersebut,” jelasnya. Sunaryo menambahkan, pihaknya sudah menyerahkan jenazah korban kepada pihak keluarga pagi kemarin. Penyerahan jenazah itu dilakukan di RSUD Blambangan. “Pihak keluarga korban mengaku sudah menerima dengan ikhlas,” pungkasnya. (sgt/c1/bay)

Setahun Butuh Biaya USD 23.000 n SIAP KERJA... Sambungan dari Hal 29

Dua jurusan siap menjadi pilihan Edwin. Pertama adalah health and service, sedangkan jurusan kedua adalah natural science. Namun, dia memantapkan diri untuk memilih jurusan kedua. Tidak ada alasan khusus terkait pilihannya tersebut. jurusan yang dia pilih memang dekat dengan mata pelajaran Fisika dan Biologi. Saat sekolah di SMA, dia jurusan ilmu pengetahuan sosial (IPS). Oleh karena itu, dia sadar ada yang perlu diperdalam agar eksis di jurusan yang dia pilih tersebut. “Saya hanya perlu memperdalam ilmu biologi,” cetusnya. Selain memperdalam ilmu biologi, Edwin juga bergegas memperdalam bahasa Inggris sebagai alat komunikasi. Kini, dia menjalani kursus bahasa Inggris di Kota Kediri. Apalagi syarat yang harus dipenuhi? Edwin harus lulus ujian TOEFL dengan skor 450. “Saya terus les bahasa Inggris,

terutama untuk percakapan,” ujarnya. Selain belajar bahasa asing, Edwin juga mulai membiasakan diri belajar budaya Amerika. Pun mempelajari menu makanan di sana. Sebab, makanan di sana dipastikan berlainan dengan Indonesia. Dia pun mulai atur siasat, yaitu belajar menyukai makanan Jepang dan Korea. Sebab, di sana cukup banyak restoran kedua negara tersebut. Paling tidak jika masih sesama Asia, menu utamanya adalah nasi. Kini, masakan kedua negara Asia itu mulai dibiasakan singgah di perutnya. Lantaran iklim dan cuaca di sana berbeda, Edwin pun harus bersiap menghadapi dua musim tambahan di Amerika Serikat nanti. Di Amerika Serikat, Edwin membutuhkan dana kuliah yang tidak sedikit. Dalam setahun, dia diharuskan menyediakan dana kuliah sebesar USD 23.000. Beruntung dia akan mendapat bantuan biaya pendidikan (beasiswa) sebesar USD 16.000 per tahun. Kekurangannya, Edwin bisa mendapatkannya dengan cara kerja part time. Sebab, perguruan tinggi di sana

sudah mempersiapkan job sampingan bagi para mahasiswa. Jadi, dia harus siap kerja keras sembari kuliah. Menjadi tutor, pemisah surat, hingga menjadi petugas kebersihan, bisa menjadi pilihan Edwin untuk mendapat pundi-pundi uang. “Kalau saya siap saja kerja sambilan. Itu malah menantang,” katanya. Hanya saja, sampai saat ini Edwin masih merahasiakan rencana studinya ke Negeri Paman Sam itu. Di sekolahnya, baru segelintir orang yang mengetahui terkait rencana studinya tersebut. Dia belum mau buka suara karena persyaratan yang harus dipenuhi belum rampung, termasuk visa. Keberhasilan Edwin menembus bangku perkuliahan di Amerika Serikat menjadi catatan tersendiri bagi SMAK Hikmah Mandala. Empat tahun lalu sekolah tersebut juga mampu mengantarkan seorang siswa ke luar negeri. “Empat tahun lalu siswa kami bisa kuliah sampai ke China,” beber Kepala SMAK Hikmah Mandala, Romo Catur T Wibawa Pr. (c1/bay)

hanya berlangsung di Pelabuhan Ketapang, tapi juga di beberapa lokasi lain. “Dalam dua bulan, kita berhasil menjaring 1000 orang yang tidak membawa KTP,” tegas Agus. (afi/c1/bay)

Dipasok Slamet dari Surabaya n IBU-IBU... Sambungan dari Hal 29

Beberapa petugas pun langsung melakukan penggeledahan di rumah tersebut. Djamalia tidak mampu berkutik saat petugas menemukan belasan paket SS yang disembunyikan di kolong meja rias rumahnya. Bahkan, petugas juga menemukan beberapa barang bukti (BB) lain, yakni sebuah kompor yang terbuat dari botol bekas obat tetes mata, satu buah pipet, tiga korek api, dan satu pak sedotan. Mendapat cukup bukti, petugas langsung menggelan-

dang Djamalia ke Mapolres Banyuwangi. “Tersangka kami amankan di Mapolres Banyuwangi untuk menjalani proses penyidikan,” ujar Kasatnarkoba Polres Banyuwangi, AKP Watiyo, kemarin (20/6). Watiyo menambahkan, perbuatan tersangka dijerat dengan Pasal 112 ayat (1) subsider Pasal 114 ayat (1) UndangUndang (UU) Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika. “Seluruh BB yang disita dari tangan tersangka juga kita amankan di mapolres,” tandasnya. Watiyo menegaskan, pihaknya masih berupaya mengembangkan kasus SS tersebut. Tersangka

mengaku mendapatkan SS dari tangan Slamet Sukmajaya yang beralamat di Surabaya. “Tersangka mengaku tidak tahu di mana alamat persis pihak yang menyuplai barang haram itu. Namun demikian, kita terus berupaya mengungkapnya,” pungkasnya. Sementara itu, dikonfirmasi usai menjalani proses penyidikan kemarin, Djamalia mengaku menjual satu paket kecil SS tersebut seharga Rp 150 ribu. Setiap berhasil menjual lima paket barang haram itu, dia mengaku menerima imbalan satu paket SS. “Imbalan itu saya konsumsi sendiri,” ujarnya. (sgt/c1/bay)

Pasang Papan agar Konsumen Paham n PENGEMBANG... Sambungan dari Hal 30

Pertemuan itu bertujuan untuk menciptakan kawasan perumahan Banyuwangi yang bersih dan hijau. “Dari 50 pengembang, hampir 90 persen bekerja sama dengan BTN,” ujar Heru. Untuk diketahui, kredit perumahan yang dikucurkan BTN Jember tahun 2011 lalu mencapai sekitar Rp 600 miliar. Dari jumlah 600 miliar itu, sekitar Rp 430 miliar dikucurkan untuk pembangunan perumahan di wilayah Banyuwangi. Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata

Ruang (BMCKTR) Banyuwangi langsung menindaklanjuti kebijakan Bupati Anas bersama BTN tersebut. Mulai bulan ini Dinas PU BMCKTR akan memperketat rekomendasi izin pembangunan perumahan. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas PU BMCKTR Banyuwangi, Mujiono mengatakan, dalam penyusunan rekomendasi site plan, semua pengembang perumahan harus sanggup menyediakan lahan fasum dan fasos. Penyediaan lahan fasum dan fasos merupakan kewajiban yang tidak bisa ditawar. “Aturannya, pengembang berkewajiban menyediakan lahan 30 persen untuk fasum

dan fasos,” jelas Mujiono. Agar pengembang konsisten dalam penyediaan lahan fasum dan fasos, Dinas PU BMCKTR akan mengambil beberapa langkah. Sebelum pengembang mulai mengerjakan proyek, Dinas PU BMCKTR akan memasang papan nama di lahan yang disediakan untuk fasum dan fasos. Langkah itu ditempuh, lanjut Mujiono, agar calon konsumen tahu lahan yang disediakan untuk fasum. Jika konsumen sudah mengetahui, maka diharapkan akan menagih jika lahan itu tidak direalisasikan sebagai fasum. “Kita pasang beton agar lahan itu tidak dijual,” tegasnya. (afi/c1/bay)

Masduki Sering Mengancam Warga n PEMBUNUH... Sambungan dari Hal 31

Jenazah Diserahkan di RSUD

tratif sebesar Rp 25 ribu sesuai Perda 9 Tahun 2007 tentang pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil. Menurut Agus, Operasi Yustisi itu akan dilakukan secara rutin. Lokasi razia KTP tidak

Kali pertama ditemui, korban sedang mengamen. Perang mulut tak bisa dihindari dan terjadilah aksi baku hantam. Adu fisik tersebut berjalan tidak seimbang. Sebab, ketiga tersangka sudah mempersiapkan diri dengan pentungan. “Usai dianiaya, korban diangkut ke rumahnya menggunakan mobil pikap,” paparnya. Kapolsek Agung menjelaskan, Imam Maliki dan Lukman Kurniawan memang ingin balas dendam. Sebab, keduanya pernah diancam pria stres yang ditinggal

minggat istrinya itu. ‘’Tersangka yang satunya itu ikut menganiaya korban,’’ tandasnya. Kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi, Imam Maliki mengaku ingin memberikan pelajaran kepada Masduki atas tindakan yang dilakukan terhadap putranya. Karena itu, dirinya sengaja membawa pentungan untuk berjaga-jaga. ’’Saya sudah siapkan pentungan, karena dia (Masduki, Red) selalu membawa pisau,’’ katanya. Lukman Kurniawan mengaku, dirinya pernah diperas saat bekerja di depan swalayan Mitra, Jajag. Saat itu, Masduki juga mengancam akan mem-

bunuhnya. ‘’Saya juga akan ditusuk dia, saya jengkel,” ujar jukir tersebut. Diberitakan sebelumnya, Nasib tragis menimpa Zuki, 45. Warga Dusun Yosowinangun, Desa Jajag, Kecamatan Gambiran, ditemukan sudah tak bernyawa di rumahnya pukul 15.00 kemarin. Kali pertama ditemukan, kondisi tubuhnya penuh luka. Sebelum tewas, korban sempat diculik sejumlah orang tidak dikenal menggunakan mobil. Celakanya, setiba di rumahnya, korban sudah tak bernyawa dan berlumuran darah. (ton/c1/aif)

SETELAH MENGKONSUMSI SUSU KAMBING MILKUMA NAFAS KEMBALI LEGA “Sudah 10 tahun nafas saya sering terasa berat dan sesak ketika asma kambuh, mau beraktifitas rasanya jadi tidak nyaman.” Ujar Kusni, warga Desa Wlahar, Kec. Larangan, Brebes, Jawa Tengah. “Untunglah sekarang saya tahu solusi untuk mengatasinya, yakni dengan minum Milkuma. 2 bulan setelah minum, Alhamdulillah sekarang nafas saya terasa lega.” Terang Kusni yang mengetahui manfaat susu kambing milkuma ini dari salah seorang tetangganya. Dengan tubuh yang sehat, nenek 6 orang cucu ini dapat menjalani aktifitasnya sebagai seorang ibu rumah tangga dengan nyaman, “Jika dulu saya sering ke puskesmas untuk berobat, sekarang tidak lagi. Untuk mengatasi asma kini saya percaya pada Milkuma.” Ungkapnya. Ia pun tertarik mengajak orang lain merasakan manfaat susu kambing milkuma ini, “Mari kita sehat bersama Milkuma.” Ajak wanita berusia 55 tahun tersebut. Sebenarnya, banyak masyarakat kita yang belum mengetahui tentang manfaat yang terkandung dalam susu kambing milkuma. Berbeda dengan susu sapi, sesungguhnya susu kambing milkuma memiliki kandungan gizi yang lebih unggul, baik dari segi protein, energi, maupun lemak yang mendekati air susu ibu (ASI). Kini, hadir Milkuma, minuman serbuk susu kambing yang diproses secara alami, tanpa pemanis buatan dan bahan pengawet. Bahan dasarnya adalah susu kambing peranakan ettawa segar dan Gula Aren. Selain mengandung Riboflavin, vitamin B yang

penting untuk produksi energi, susu kambing milkuma pun jarang menyebabkan alergi sehingga aman, dan bermanfaat untuk penderita sakit paru-paru. Satu gelas susu kambing milkuma memasok 20,0% dari nilai harian Riboflavin. Selain itu, mengkonsumsi Milkuma sebanyak 2 gelas sehari bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh dan meningkatkan vitalitas. Fluorine yang terdapat dalam susu kambing milkuma bermanfaat sebagai antiseptik alami dan dapat membantu menekan pembiakan bakteri di dalam tubuh serta membantu pencernaan dan tidak menimbulkan dampak diare pada orang yang mengkonsumsinya. Selain diproses secara alami, pakan ternak yang diberikan pun organik, sehingga menghasilkan susu yang lebih sehat dan bermanfaat bagi kesehatan. Ditambah kandungan gula aren bermutu tinggi sebagai pemanisnya, menjadikan Milkuma sebagai pilihan bijak untuk kesehatan seluruh anggota keluarga. Untuk memperoleh hasil yang maksimal, terapkan pola hidup sehat seperti disiplin dalam pola makan, dan berolahraga, serta mengkonsumsi air putih paling sedikit 8 gelas/ hari. Dapatkan informasi lengkap tentang Milkuma di www.milkuma.com. Saat ini Anda bisa mendapatkan Milkuma di Apotek2 juga Toko Obat terdekat dikota anda, atau hubungi, Jatim; 082120862055. Banyuwangi: 082141345607, Bangkalan: 082120862055, Sumenep: 082120862055, Situbondo : 082120862055. Depkes RI No. PIRT. 6.09.3328.01.395.


40

Kamis 21 Juni 2012

Tak Mampu Bayar Utang, Toko Disita

EDY SUPRIYONO/RaBa

RESMI DIMULAI: Bupati Dadang membuka gebyar pelayanan KB gratis di Puskesmas Asembagus kemarin.

Ayo, Ramai-Ramai ke Puskesmas SITUBONDO – Gebyar Pelayanan KB Gratis secara resmi dibuka Bupati Dadang Wigiarto di Puskesmas Asembagus, kemarin (21/6). Kegiatan sosial untuk memperingati HUT Jawa Pos Radar Banyuwangi ke-13 dan HUT Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ke-61 itu dihadiri Wabup Rachmad, jajaran muspida Situbondo, jajaran Danramil dan Kapolsek, serta para camat dan sejumlah kepala SKPD. Anggota IBI dan PKK juga tak mau ketinggalan. Total target sasaran dalam pelayanan KB gratis ini adalah 6.750 orang. Itu meliputi 2.500 orang akseptor implant,

450 orang akseptor IUD, 1.500 orang akseptor suntik, 2.000 orang akseptor pil dan 300 orang akseptor kondom. “Karena itu, silakan bagi masyarakat yang ingin mengikuti KB untuk datang ke puskesmas-puskesmas terdekat,” ujar Kepala RaBa Biro Situbondo, Edy Supriyono. Menurut dia, pelaksanaan layanan KB gratis itu serentak dimulai kemarin dan berakhir hingga 25 Juni mendatang. “Pelaksanaan program ini di seluruh Puskesmas se-Kabupaten Situbondo,” imbuhnya. Sementara itu, dalam acara pembukaan gebyar pelayanan KB gratis ke-

marin, diumumkan kabar menggembirakan bagi masyarakat Kota Santri. Yakni Bupati Dadang Wigiarto akan menerima penghargaan Manggala Karya Kencana (MKK) dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Itu adalah penghargaan terhadap pemerintah daerah yang memiliki kepedulian tinggi terhadap program keluarga berencana. Pengumuman itu disampaikan Sekretaris BKKBN Provinsi Jawa Timur, Agus P Proklamator, saat memberikan sambutan. Jika tidak ada perubahan, penyerahan akan dilakukan pada 30 Juni mendatang di NTB. (pri/als)

Bantu Sesama, Kader Gerindra Donor Darah SITUBONDO - Peringatan hari donor darah se-dunia yang digelar Palang Merah Indonesia (PMI) Situbondo tidak disiasiakan pengurus DPC Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Sejumlah pengurus parpol berlambang kepala burung garuda emas itu pagi kemarin ikut mendonorkan darahnya dalam kegiatan Donor Darah Sukarela yang digelar Gedung Bhayangkara itu. Rombongan Partai Gerindra Situbondo kemarin dipimpin langsung Ketua DPC, Suroso, beserta Bendahara partai, H Zuhri Nirwana. Ikut juga dalam rombongan itu, Sekretaris, Jainur Ridho dan jajaran wakil Ketua DPC Gerindra. Menurut Zuhri Nirwana, apa yang dilakukan partainya itu sebagai bentuk kepedulian sosial. “Sebelumnya kita juga telah menggelar donor darah sendiri di Partai Gerindra saat memperingati HUT Gerindra ke-IV beberapa bulan yang lalu. Sekarang kita terpanggil ikut peringatan donor darah PMI sedunia,” terangnya. Kata pria yang digadang-gadang untuk maju dalam pencalonan bupati dan wakil bupati Situbondo ini, sebagai bagian dari lembaga sosial, pihaknya tidak bisa berpangku tangan saat ada kegiatan-kegiatan sosial. Sebab, momentum itulah yang akan menjadi salah satu pembuktian eksistensi Partai Gerindra di Situbondo ke-

EDY SUPRIYONO/RaBa

DERMAWAN: Bendahara DPC Gerindra, Zuhri Nirwana, mendonorkan darahnya dalam kegiatan donor darah sukarela kemarin.

pada masyarakat. Apalagi, jika mengingat stok darah yang ada di PMI kian hari kian menipis. Sebab itulah, kepekaan terhadap permasalahanpermasalahan semacam itu harus terus dibangun. “Setetes darah pun akan sangat berharga bagi yang membutuhkan,” terang pria asal Desa Alasmalang, Panarukan, itu. Ikut mendonorkan darahnya dalam kegiatan kemarin, Ketua DPRD Zeiniye,

Wabup Rachmad, serta sejumlah kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Situbondo. “Kegiatan semacam ini kita harapkan bisa dilaksanakan secara regular setiap tahun. Sehingga, masyarakat akan memiliki sarana dan momentum untuk mendonorkan darahnya. Jika stok darah banyak, kita tak perlu repot lagi,” terangnya. (pri/adv/c1/als)

Uang Simpanan Diambil, Suami Hajar Istri ARJASA - Gara-gara uang Rp 200 ribu, Suhartini, 35, dihajar habis-habisan oleh suaminya, Buyono, 38, kemarin (20/6). Akibatnya, warga Desa Jatisari, Kecamatan Arjasa, itu menderita memar di beberapa bagian tubuhnya. Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) itu berawal saat Suhartini mengambil uang Rp 200 ribu milik suaminya. Oleh Suhartini, uang tersebut digunakan untuk kepentingan sekolah anaknya. Dia terpaksa mengambil uang titipan suaminya itu karena korban tidak memiliki uang.

“Suami adik saya itu jarang memberi uang belanja kepada adik saya. Waktu anaknya minta uang untuk kepentingan sekolah, adik saya terpaksa ngambil uang suaminya itu,” kata Budiarjo, kakak korban, saat menemani Suhartini di Puskesmas Arjasa kemarin (20/6). Mengetahui uangnya diambil, Buyono marah. Untuk meredam amarah suaminya, Suhartini berusaha mencari pinjaman kepada saudaranya. Namun, upaya Suhartini meminjam uang Rp 200 ribu kepada saudaranya itu membuat emosi Buyono semakin memuncak.

Saat itulah dia kalap. Sang istri langsung dihajar menggunakan tangan kosong hingga babak belur. Akibatnya, Suhartini mengalami lebam di wajah, punggung, dan paha. Korban pun harus menjalani perawatan di puskesmas setempat. Tidak terima dengan perlakuan suaminya, Suhartini bersama keluarganya langsung melaporkan kasus KDRT itu ke Polsek Arjasa. Namun, sejak dilaporkan kepada polisi, Buyono langsung menghilang dan tidak diketahui keberadaannya. “Sekarang kami masih memintai keterangan saksi-

saksi. Suami korban yang diduga kabur masih dalam pencarian,” tegas Kapolsek Arjasa, AKP Didik Rudianto kepada koran ini kemarin. (mg1/c1/als)

SITUBONDO - Sebuah toko bangunan di Desa Dawuhan, Kecamatan Kota, dieksekusi juru sita Pengadilan Negeri (PN) Situbondo kemarin (20/ 6). Sedikitnya 60 pekerja dikerahkan untuk mengeluarkan seluruh isi toko, seperti kayu, cat tembok, paralon, dan lainlain. Proses eksekusi berjalan lancar. Pasalnya, selain mengerahkan puluhan petugas Polres Situbondo, sang pemilik toko bangunan, Hasan, tengah tidak berada di tempat. Eksekusi tersebut dilakukan karena pemilik toko memiliki tanggungan kepada sebuah bank sebesar Rp 500 juta. Pemilik toko tidak bayar. Karena itu, pihak bank langsung melelang toko bangunan tersebut. Lelang dimenangkan Winggi Lungguh. Setelah itu, pihak PN mengeluarkan surat peringatan kepada pemilik toko hingga tiga kali. Namun, Hasan tetap tidak mengindahkan. Akhirnya eksekusi dilakukan. Kuasa hukum Winggi Lungguh, Reno, 40, mengatakan, sebelum melakukan eksekusi,

NUR HARIRI/RaBa

EKSEKUSI: Sedikitnya 60 pekerja dikerahkan untuk mengeluarkan seluruh isi toko kemarin.

sebenarnya kliennya ingin melakukan musyawarah dengan pemilik toko bangunan tersebut. Itu agar proses eksekusi tidak sampai terjadi. Namun, pemilik toko tidak juga menemui kliennya. “Kami sudah beberapa kali ingin bermusyawarah agar tidak ada eksekusi seperti ini. Namun, setelah tiga kali diperingati pengadilan dan pemilik toko juga tidak datang, akhir-

nya kami tidak punya pilihan lain,” kata Reno. Ironisnya, saat juru sita melakukan eksekusi, sang pemilik toko tidak berada di tempat. “Tapi, meskipun tidak ada orangnya, eksekusi ini tetap kami jalankan. Sebab, kami sudah ditugasi pengadilan,” kata Sugiyanto, petugas juru sita, kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi di selasela eksekusi. (mg1/c1/als)

Pengurus PKB Sowan ke Kiai Azaim SITUBONDO – Rombongan fungsionaris DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Situbondo siang kemarin sowan kepada KHR Ahmad Azaim Ibrahimy. Pertemuan pengurus parpol dengan penerus Kiai Fawaid itu berlangsung gayeng dan penuh keakraban. Dalam tausiyahnya, Kiai Azaim berpendapat, perbedaan bendera jangan sampai menjadi penghalang persatuan umat Islam. “Filosofinya pada saat Fathul Makkah (penaklukan Kota Makkah), seluruh pengikut Nabi Muhammad membawa bendera dari kelompoknya masing-masing. Namun, tujuannya satu, yakni tegaknya Islam,” terangnya. Ketua DPC PKB Situbondo, Syaiful Bahri mengungkapkan, langkah yang dilakukannya bukan manuver politik. Sebab, langkah yang sama pun pernah dilakukan juga dulu pada masa kepemimpinan Kiai Fawaid. “Kita sowan kepada beliau (Kiai Zaim) sekaligus silaturahmi,” terangnya. Menurut dia, PKB lahir dan dibesarkan ulama dan kiai NU (Nahdlatul Ulama). Sehingga, selamanya pengurus PKB tidak boleh tidak sowan kepada mereka. Itu sebagai salah satu bentuk penghormatan. “Tentunya tidak hanya sowan dan silaturahmi kepada beliau (Kiai Azaim), tapi kepada kiaikiai lainnya. Sebab, PKB harus kembali kepada NU. Sehingga, apa yang menjadi cita-cita luhur perjuangan para ulama dapat kita laksanakan,” terangnya. Syaiful mengaku sangat terkesan apa yang menjadi visi Kiai Azaim. Dia mengatakan, Kiai Azaim seorang kiai yang visioner yang memiliki pendirian teguh, punya komitmen

EDY SUPRIYONO/RaBa

SOWAN: Kiai Azaim dan Ketua DPC PKB Situbondo, Syaiful Bahri, di kediaman Kiai Azaim kemarin.

kuat dalam membangun karakter masyarakat Situbondo. “Jadi polarisasi di masyarakat sudah harus dihentikan, mem-

bangun Situbondo baru yang dibangun atas dasar demokrasi dan kebersamaan,” paparnya. (pri/adv/als)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.