21 september web

Page 1

SABTU 21 SEPTEMBER

33

Pendorong Perubahan Perubahan dan Pembaruan

TAHUN 2013

Nanti Malam Babak

Grand Final

BANYUWANGI - Setelah menjalani masa karantina selama sepekan, se banyak 20 finalis Jebeng-Thulik 2013 akan memasuki babak grand final di Taman Blambangan nanti malam (20/9). Babak grand final malam nanti akan

UJIAN: Finalis Jebeng-Thulik menjalani sesi presentasi di Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, Banyuwangi, kemarin.

menjadi ajang paling istimewa. Selain dihadiri Bupati Abdullah Azwar Anas dan pejabat lain, para duta wisata dari 38 kabupaten/ kota se-Jawa Timur juga akan menjadi saksi dalam pemilihan Jebeng-Thulik 2013 tersebut n Baca Nanti...Hal 43

ISTIMEWA

FOTO-FOTO: RAMADA KUSUMA/RaBa

SUNRISE OF JAVA: Alat berat mengeruk muara Pulau Santen kemarin (bawah). Para nelayan menarik jaring di pantai Pulau Santen pagi kemarin.

Pulau Santen Dikeruk BANYUWANGI - Para pencari kijing di sekitar sungai Pulau Santen, Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Banyuwangi, kini mengaku resah. Mereka takut kehilangan mata pencarian, karena kawasan muara yang telah dijadikan tempat mengais rezeki itu dikeruk menggunakan alat berat kemarin (20/9).

Diberi Kesempatan hingga 26 September BANYUWANGI - Periode pengusulan tokoh favorit versi pembaca Jawa Pos Radar Banyuwangi sebenarnya berakhir hari ini (21/9). Namun, setelah mempertimbangkan pemerataan pengusulan tokoh versi pembaca dari Banyuwangi dan Situbondo, panitia memberikan kesempatan beberapa hari lagi. Karena itu, deadline pengusulan tokoh favorit dari pembaca diperpanjang hingga 26 September. “Demi mengapresiasi dan menampung semua masukan dari pembaca agar lebih merata, maka periode pengusulan Tokoh Favorit 2013 diperpanjang lima hari,” ujar panitia Pemilihan Tokoh Favorit 2013 versi pembaca Jawa Pos Radar Banyuwangi, Gerda Sukarno Prayudha. Dengan adanya masa perpanjangan tersebut, silakan kirim tokoh favorit Anda n Baca Diberi...Hal 43

Usulan Tokoh Favorit Versi Pembaca

Tokoh Pengirim Alamat Alasan

: : : :

dr Faida, MMR Linda N Jl. Kartini 2 Kepatihan, Banyuwangi CEO RS Al Huda Genteng yang inovatif

Tokoh : Maftuha Kiswah Pengirim : L Novita Alamat : Lingkungan Ujung Kepatihan, Banyuwangi Alasan : Aktifis Perempuan yang peduli rakyat Tokoh Pengirim Alamat Alasan

: : : :

Drs. H Teguh Sumarno, MM M Asrori Simbar, Cluring Sukses membawa Uniba

Tokoh Pengirim Alamat Alasan

: : : :

H Dadang Wigiarto, SH Maryati Bungatan Situbondo Bupati Situbondo yang kinerjanya membawa pembangunan maju

Tokoh Pengirim Alamat Alasan

: : : :

Agung Setio Wibowo Esa Jl. Cakraningrat Pakis Mendukung penuh majunya Persewangi Bersambung ke halaman 43

http://www.radarbanyuwangi.co.id

BANYUWANGI - Upah minimum kabupaten (UMK) Banyuwangi tahun 2014 mendatang mulai digodok Dewan Pe ngupahan Daerah (DPD). Hingga kemarin (20/9), DPD belum menetapkan angka UMK yang akan diusulkan kepada Gubernur Jawa Timur Soekarwo. Walau belum menetapkan besaran UMK Banyuwangi tahun 2014, tapi DPD mulai melempar alternatif besaran UMK kepada sejumlah pengusaha dan perusahaan. Sejak kemarin, DPD mulai menjaring aspirasi para pengusaha untuk mengusulkan angka UMK Banyuwangi. Angka yang di-share DPD kepada kalangan pengusaha dan perusahaan sebesar Rp 1,27 juta. Saat ini, UMK yang berlaku di Banyuwangi Rp 1.086.400. Anggota DPD Banyuwangi, Agus Iskandar mengungkapkan, angka Rp 1,27 juta belum angka final dan belum jadi keputusan resmi usul DPD. Angka sebesar itu dilempar untuk mendapat masukan dan saran kalangan

Jumlah nelayan pencari kijing di lokasi itu puluhan orang. Mereka mulai mencari kijing sejak pagi dan baru pulang pada sore hari. “Saya biasanya berangkat jam 06.00 pagi dan baru pulang jam 4 sore (pukul 16.00),” terang Satiyam, 56, pencari kijing asal Kelurahan Karangrejo n

TOKOH FAVORIT

UMK 2014 Diusulkan Rp 1,27 Juta

Baca Pulau...Hal 43

Angka Rp 1,27 juta belum resmi usul DPD menjadi UMK 2014. Angka itu dilempar untuk mendapat masukan dan saran kalangan pengusaha dan perusahaan.’’ AGUS ISKANDAR Anggota Dewan Pengupahan Daerah

pengusaha dan perusahaan di Bumi Blambangan. Angka upah minimum Rp 1,27 juta itu didasarkan pada petunjuk Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI, Muhaimin Iskandar. Salah satu petunjuk Menakertrans adalah usul UMK tahun 2014 harus 10 persen di atas angka inflasi n Baca UMK...Hal 43

FOTO-FOTO: ICHSAN RASYID/RaBa

PISAH KENAL: Syaiful Anwar menyematkan bunga ke Kajari Made Parma (foto kanan). Ketua PN Kurnia Yani Darmono.

Tidak Asing Lagi dengan Jatim BANYUWANGI - Bupati Abdullah Azwar Anas menggelar acara pisahkenal ketua Pengadilan Negeri (PN) dan kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Banyuwangi di halaman belakang Pendapa Sabha Swagata Blambangan pagi kemarin (20/9). Pada kesempatan itu, Bupati Anas mengenalkan ketua PN dan kajari yang baru kepada jajaran forum pimpinan daerah (forpimda) serta para pimpinan SKPD. Hadir pada kesempatan itu, Wakil Bupati Yusuf Widyatmoko, Kapolres AKBP Yusuf, Wakil Ketua DPRD,

Adil Ahmadiyono, Danlanal Letkol Edi Eka Susanto, dan Sekkab Slamet Kariyono. Selain itu, semua pimpinan SKPD dan camat di lingkungan Pemkab Banyuwangi juga ikut menghadiri acara tersebut. “Saya sengaja menggelar acara ini pada pagi hari. Ternyata tidak kalah meriahnya digelar pada malam hari,” ujar Bupati Anas. Sejatinya, acara pisah-kenal ketua PN dan kajari itu akan digelar pada Jumat malam. Namun, karena pada Jumat malam seluruh pejabat eselon II akan mengikuti pendidikan ESQ di

Jakarta, maka acara pisah-kenal itu dimajukan pada Jumat pagi. Pejabat dan karyawan PN dan Kejari Banyuwangi juga hadir mendampingi pimpinan baru dan melepas pejabat sebelumnya. Ketua PN yang baru adalah Kurnia Yani Darmono. Sebelum mendapat job baru sebagai ketua PN Banyuwangi, Kur nia menjabat sebagai wakil ketua PN Kediri Kota. Kajari yang baru adalah I Made Parma SH. Sebelumnya, dia menjabat sebagai Kajari Bangli, Bali n Baca Tidak...Hal 43

Pandangan Mantan Kajari dan Ketua PN tentang Banyuwangi

Tugas 22 Bulan Terasa hanya Dua Bulan Pada September ini, tiga pejabat forum pimpinan daerah (forpimda) berganti orang. Kapolres AKBP Nanang Masbudi diganti AKBP Yusuf, Ketua Pengadilan Negeri (PN) I Made Sutrisna diganti Kurnia Yani Darmono, dan Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Syaiful Anwar diganti I Made Parma. Bagaimana pandangan mereka tentang Banyuwangi? ICHSAN RASYID/RaBa

AF. ICHSAN RASYID, Banyuwangi DARI tiga anggota forpimda yang berganti orang itu, ada satu anggota for-

TERKESAN BWI: Mantan Kajari Syaiful Anwar bersama istri.

pimda yang meninggalkan kesan mendalam bagi anggota forpimda yang lain. Dia adalah mantan Kajari Syaiful Anwar.

Syaiful menjadi anggota forpimda paling singkat di antara tiga pejabat forpimda lain yang sama-sama hi-

jrah dari Banyuwangi. Syaiful hanya 22 bulan di Banyuwangi. Mantan Kapolres AKBP Nanang Masbudi tercatat 23 bulan menjadi anggota forpimda. Mantan Ketua PN Made Su trisna menjabat paling lama, yakni empat tahun lebih. Walau paling singkat, tapi Syaiful Anwar meninggalkan kesan mendalam bagi jajaran forpimda dan masyarakat Banyuwangi. Setiap acara forpimda bersama warga, Syaiful sering kali menjadi bintangnya. Pria kelahiran Madura itu dikenal mudah bergaul dengan berbagai elemen masyarakat, sehingga masyarakat mudah mengenalnya. Tidak jarang, Syaiful sering menghilang dari rombongan forpimda karena berbaur dengan masyarakat n

PN Situbondo tolak gugatan PKNU Jalan masih panjang, banding tidak dilarang

Pulau Santen dikeruk, pencari kijing resah Lebih nikmat mengeruk nasi kijing plus santen

Baca Tugas...Hal 43

email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com


34

Sabtu 21 September 2013

CERMIN DIRI Sulitnya Pembebasan Lahan Picu Investor Lari BANYAKNYA investor yang masuk menjadi dambaan setiap pemerintah daerah. Tidak saja menambah kemajuan daerah, tapi masuknya investor juga membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat yang tinggal di daerah tersebut. Namun, jika keinginan investor yang hendak menanamkan modalnya itu terkendala hal-hal yang bersifat teknis, seperti pembebasan lahan, maka hal tersebut bisa memicu hengkangnya pihak investor. Sekaligus menghambat investor lain yang ingin menanamkan investasi di daerah tersebut. Tampaknya itu yang saat ini menimpa PT. Metalindo Situbondo. Perusahaan itu sejatinya hendak membangun pabrik pengolahan nikel dan baja (smelter) di Desa Agel, Kecamatan Jangkar, dan Desa Lamongan, Kecamatan Arjasa. Namun, hingga saat ini rencana tersebut belum berjalan sesuai harapan. Kendala yang menimpa PT. Metalindo Situbondo bukan persoalan izin pendirian pabrik atau izin pembebasan lahan dari pemerintah setempat. Namun, kendala yang dialami perusahaan smelter itu terkait sulitnya membeli lahan warga. Dari total 100 hektare lahan yang dibutuhkan, saat ini baru 25 persen yang berhasil dibeli. Beragam alasan dikemukakan warga yang memiliki lahan di wilayah yang direncanakan dibangun perusahaan smelter itu. Ada yang harganya dirasa tidak cocok, ada yang meminta tukar guling, ada pula yang memang tak bersedia menjual tanahnya tanpa asalan yang jelas. Persoalan pembebasan lahan memang menjadi hal yang jamak jika ada investor yang hendak masuk. Sebab, biasanya pengusaha luar daerah membutuhkan lahan yang amat luas. Lahan tersebut pada umumnya dimiliki banyak orang dengan beragam profesi, latar belakang, dan kemauan. Faktor lain yang menyebabkan terhambatnya pembebasan lahan adalah minimnya kerja sama pengusaha luar daerah dengan pengusaha lokal. Sulitnya bekerja sama itu memang dapat dimaklumi. Sebab, kebanyakan investor yang masuk umumnya bergerak di sektor pertambangan, baik untuk bahan logam maupun non-logam. Sementara itu, rata-rata pengusaha lokal masih bergerak pada sektor perdagangan umum, jasa konsultan, dan konstruksi. Andai ada kerja sama, kemungkinan proses pembebasan lahan akan lebih mudah. Sebab, pengusaha lokal biasanya lebih tahu tentang kondisi masyarakat di daerahnya. Hal lain yang menjadi penyebab sulitnya membeli lahan warga, ada harga lahan yang kian hari kian melambung tinggi. Itu disebabkan banyaknya pihak-pihak lain yang ingin mengambil keuntungan dari proses pembebasan lahan tersebut, seperti campur tangan makelar tanah, oknum lembaga swadaya masyarakat (LSM), maupun pejabat setempat. Sehingga, harga lahan yang semula bernilai sekian, bisa melonjak empat kali lipat. Karena itu, satu-satunya jalan agar investor tidak lari dan memindahkan investasinya ke daerah lain, hendaknya pemerintah daerah membantu proses negosiasi pembelian lahan dengan warga sekitar. Pemerintah daerah juga harus menertibkan para calo dan oknum LSM yang berusaha mencari untung dari persoalan itu. Ingat, investor yang hendak menanamkan modal di daerah membutuhkan suasana yang kondusif, aman, nyaman, dan tenang. Kondisi demikian sangat diharapkan agar keberlangsungan usaha sang investor dapat berjalan dengan baik. (*)

AGENDA KOTA

Jalan Sehat Hari Perhubungan PANITIA peringatan Hari Perhubungan Nasional menggelar jalan sehat dan bazar di Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, Minggu besok (22/9). Start jalan sehat di Pelabuhan ASDP Ketapang dan finish di Pelabuhan Pelindo III Tanjung Wangi. Rangkaian peringatan Hari Perhubungan Nasional juga digelar bakti sosial dan donor darah. (*/c1/bay)

Jalan Sehat di Muncar

AGUS BAIHAQI/RaBa

HEARING: Para cakades Pendarungan, Kecamatan Kabat, menyampaikan keluhan kepada komisi I di ruang khusus DPRD Banyuwangi kemarin.

Hasil Pilkades Pendarungan Sah BANYUWANGI - Empat dari lima calon kepala desa (cakades) Pendarungan, Kecamatan Kabat, mengadukan pelaksanaan pemilihan kepala desa (pilkades) ke DPRD Banyuwangi kemarin (20/9). Dengan membawa saksi dan pendukung, empat cakades itu menuntut dilakukan pemilihan ulang. Empat cakades bersama para pendu kungnya itu diterima komisi 1 di ruang khusus DPRD Banyuwangi. Ke-

empat cakades itu adalah Nurhalim, Bai haqi, Masduqi, dan Arofiq. Dua cakades lain, yakni Nur Huda dan Hamid Abdillah, tidak hadir di kantor wakil rakyat tersebut. “Nur Huda ikut mengajukan hearing, tapi tidak datang karena sakit?” tanya Wakil Ketua Komisi 1 DPRD, Khusnan Abadi, saat menemui para cakades. Empat cakades itumenyebut, pilkades yang dilakukan di desanya dianggap ti-

dak sah. Alasannya, dari 2.501 warga yang memberikan suara, ada 1.005 suara yang menurut mereka tidak sah. Karena coblosannya tembus ke kertas suara bagian atas. “Warga banyak yang buka, langsung dicoblos. Ternyata itu tembus ke bagian atas dan dinyatakan tidak sah,” sebut Baihaqi. Warga mencoblos hingga tembus, jelas Baihaqi, karena lipatan kertas suara dianggap tidak tepat. Satu kali dibuka, sudah terlihat gambar enam cakades

dan langsung dicoblos. “Lipatan kertas suara seperti itu membuat banyak suara tidak sah,” katanya. Baihaqi menyebut, suara banyak yang tidak karena sosialisasi yang dilakukan panitia pilkades kurang. Bahkan, dirinya baru mendapat contoh kertas suara beberapa hari menjelang kampanye. “Ada apa dengan panitia. Warga minta pilkades ulang,” pintanya n Baca Hasil...Hal 43

Badan Lingkungan Hidup Temukan Pabrik ’’Nakal’’ Bupati Warning Perusahaan agar Operasikan IPAL BANYUWANGI - Bupati Abdullah Az war Anas mengeluarkan warning ke pada sejumlah perusahaan untuk mengoperasikan instalasi pengelolaan air limbah (IPAL). Saat ini, beberapa perusahaan sudah memiliki IPAL tapi tidak dioperasikan. Bupati Anas mengungkapkan, hasil pe ngawasan yang dilakukan Badan Lingkungan Hidup (BLH), ada beberapa perusahaan yang secara sengaja tidak mengoperasikan IPAL-nya. Pemerintah daerah saat ini mengubah pola pengawasan limbah perusahaan. Dulu pengawasan dilakukan dengan cara mendatangi pabrik. Saat petugas mendatangi pabrik, IPAL mereka dioperasikan secara baik. Namun, saat

DOK.RaBa

SIDAK: Petugas BLH melakukan pengecekan saluran limbah di pantai beberapa waktu lalu

petugas pergi, IPAL-nya dimatikan. Saat ini, pengawasan dilakukan dengan pola mendatangi saluran pembuangan

limbah di pantai. Dengan pola itu, ada be berapa perusahaan yang ketahui membuang limbah ke laut tanpa melalui

proses pengolahan. Mestinya, limbah itu sebelum di buang ke laut diolah terlebih dahulu karena perusahaan itu memiliki IPAL. Atas temuan itu, diketahui IPAL yang dimiliki tidak dioperasikan. “Mulai saat itu saya perintahkan BLH bertindak tegas. Kirim surat peringatan kepada perusahaan itu,” tegas Bupati Anas saat melakukan aksi bersih pantai dan laut Kamis lalu (19/9). Jika sampai tiga kali peringatan tidak digubris, Bupati Anas memerintahkan menutup saluran pembuangan limbah ke pantai. “Kebijakan tegas itu dilakukan untuk melindungi laut dari pencemaran,” katanya. Plt Kepala BLH Banyuwangi, Chusnul Chotimah mengatakan, hingga saat ini belum semua perusahaan besar di Banyuwangi memiliki IPAL. Perusahaan yang memiliki IPAL baru sekitar sepuluh perusahaan. “Di Muncar masih ada sekitar delapan perusahaan besar yang belum memiliki IPAL,” ungkapnya n Baca Badan...Hal 43

JALAN sehat kemerdekaan dan santunan anak yatim digelar di Muncar Minggu besok (22/9). Start di Terminal Muncar dan finish di lapangan Desa Sumberberas. Acara diramaikan artis Diva Rosa, Rozy Abdullah, dan Fifty-fifty Band. (*/c1/bay)

Pelatihan Psycho Transmitter Seratus Persen Ilmiah BANGKITKAN potensi diri mendayakan otak dan hati nurani, mampu mempengaruhi orang lain jarak jauh, memenangkan tender, meningkatkan omzet bisnis, menangkan Pilpres/Pileg, mengembalikan orang atau barang hilang, pengobatan diri dan orang lain. Hubungi kata hati 081358110511, 03314166601. Jember (21/9) pukul 19.00. Situbondo (22/9) pukul 15.00 (adv)

Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini: OPINI DAN REMBUGAN Naskah Opini panjang tulisan sekitar 850 kata. Sedangkan Rembugan maksimal 250 kata. Kirim ke artikelradarbwi@gmail.com. Sertakan nama dan identitas penulis. Naskah yang sudah dua minggu berada di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.

Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono. Redaktur Pelaksana: Syaifuddin Mahmud. Redaktur: Ali Sodiqin. Koordinator Liputan: Agus Baihaqi. Staf Redaksi: AF Ichsan Rasyid, Abdul Aziz, Niklaas Andries,Sigit Hariyadi, Ali Nurfatoni (Banyuwangi), Edy Supriyono, Nur Hariri (Situbondo). Fotografer: Galih Cokro Buwono. Editor Bahasa: Minhajul Qowim. Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis, Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja. Pemasaran & Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Gerda Sukarno Prayudha, Benny Siswanto, Samsuri (Situbondo). Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah, W. Nugroho. Desain Iklan: Mohammad Isnaeni Wardan. Keuangan: Citra Puji Rahayu. Kasir: Anissa Windyah Sari. Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti. Perpajakan: Cici Irma Setyani. Administrasi Iklan: Widi Ukiyanti. Administrasi Biro Situbondo: PENDORONG PERUBAHAN DAN PEMBARUAN Dimas Ayu Dewi Fintari. Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Direktur: A. Choliq Baya. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982. Email: radarbwi@jawapos.co.id, radarbwi@yahoo.com, radarbwi@gmail. com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300.

Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi


35

Sabtu 21 September 2013

Polisi Duga Ada Pelaku Lain 2 Pelaku Perampasan Tercatat Kakak-adik GAMBIRAN - Tiga pelaku perampasan yang beraksi di Muncar, Cluring, dan Tegalsari, masih mendekam di tahanan Mapolsek Gambiran. Mereka adalah Satimin, 40, Sudarisman, 34, dan Supriyadi, 38. Data terbaru menyebutkan, dua dari tiga penjahat tersebut tercatat sebagai kakak beradik. Mereka adalah Satimin dan Supriyadi. Sudarisman hanya sebatas teman. Kemarin, koran ini masih belum berhasil mengorek keterangan terkait aksi mereka. Sebab, para tersangka tidak banyak bicara saat dicecar pertanyaan seputar aksi mereka. ‘’Ini di samping saya adik saya,” ujar Satimin sambil menoleh ke arah Supriyadi. Saat diinterogasi Kapolsek Gambiran AKP Ibnu Mas’ud, salah satu dari tiga tersangka mengaku pernah beraksi di luar Banyuwangi. ‘’Saya pernah berbuat di Gresik, tapi saya sendirian,” aku Satimin dengan suara lirih sambil menahan sakit karena kaki kanannya tertembus peluru. Kapolsek Gambiran AKP Ibnu Mas’ud membeberkan aksi kejahatan Satimin selama berada di Banyuwangi. Aksi kriminal mereka berakhir di tangan anak buahnya. “Kita pastikan bahwa mereka sudah beraksi di beberapa tempat,” tegasnya. Polisi terus mengembangkan kasus tersebut. Polisi menduga masih ada pelaku lain yang terlibat. Sayang, ketiga tersangka ter-

siaga di tempat-tempat rawan, salah satunya toko emas di kawasan ramai, yaitu Jajag. Ibnu sudah menginstruksikan agar sejumlah titik, seperti toko emas, dijaga. Polisi juga punya aturan khusus bagi pemilik toko emas. ‘’Waktu salat Jumat, toko emas harus ditutup demi keamanan,” katanya. Diberitakan sebelumnya, Satimin dan Sudarisman terpaksa dilubangi kakinya karena melakukan tiga aksi kejahatan dalam sehari. Rabu kemarin (18/9) mereka beraksi di Muncar. Korbannya adalah ALI NURFATONI/RaBa seorang nasabah Bank HASIL KEJAHATAN: Ibnu Mas’ud membeberkan beberapa tas di Mapolsek Gambiran kemarin. BRI Muncar. Korban bernama Suyono, 40, kesan bungkam. ‘’Mereka hanya mengaku Ibnu kepada seseorang yang mengaku warga Desa Bagorejo, Kecamatan Srono. Dari tangan korban, dua pelaku tersebut beraksi tiga orang saja,” beber Ibnu. kehilangan tas. Pasca terbongkarnya sindikat tersebut, Selain tas, polisi juga mengamankan be- berhasil menggondol uang Rp 10 juta. Sesejumlah orang mendatangi Mapolsek berapa ponsel yang diduga hasil kejahatan. lain itu, beberapa ponsel milik korban juga Gambiran. Mereka mengecek beberapa Dua ponsel sudah diambil korban yang amblas dirampas pelaku. Belakangan diktas yang ditemukan di mobil Suzuki Swift berdomisili di Banyuwangi Selatan. ‘’Satu etahui, pelaku adalah Supriyadi, 38, warga Desa/Kecamatan Tegalsari, dan Satimin, 40, milik Supriyadi, 38. Diduga kuat, beberapa ponsel milik orang Surabaya,” kata Ibnu. tas tersebut hasil tindak kejahatan komSejauh ini, aksi kriminal di wilayah Gambi- yang beralamat di Ploso Wayu, Kecamatan plotan Satimin cs. ‘’Silakan dicek,’’ ujar ran memang minim. Sebab, aparat selalu ber- Turi, Lamongan. (ton/c1/aif)

ADA APA LAGI

Empat Jenazah TKI Tiba Dua Lainnya Segera Menyusul

ABDUL AZIZ/RaBa

TERTANGKAP TANGAN: Ketut Amerto saat diperiksa penyidik Polsek Rogojampi kemarin.

Judi Dini Hari Digerebek ROGOJAMPI - Nasib apes menimpa Ketut Amerto, 47, warga Dusun Amertasari, Desa Watukebo, Kecamatan Rogojampi. Dini hari kemarin, dia digerebek polisi karena kedapatan bermain judi bersama tiga rekannya di dekat rumahnya. Selain menangkap Ketut, polisi juga berhasil mengamankan barang bukti berupa satu set kartu domino dan uang Rp 210 ribu. Kapolsek Rogojampi Kompol Bagio SP mengatakan, penggerebekan itu dilakukan setelah petugas menerima laporan warga bahwa ada perjudian. Menerima laporan tersebut, beberapa anggota Reskrim Polsek Rogojampi langsung bergerak menuju TKP. “Ketika sampai di TKP, laporan warga memang benar. Ada empat pelaku main judi,” sebutnya. Melihat hal itu, tanpa menunggu lama, petugas langsung melakukan penggerebekan. “Sayang, saat kita gerebek, satu berhasil kita tangkap dan tiga kabur. Tapi mereka tetap kita buru,” tandasnya. (azi/c1/aif)

KALIBARU - Setelah sepuluh hari menunggu, empat dari enam jenazah tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Kalibaru yang meninggal dunia di Serawak, Malaysia, akhirnya sampai ke kampung halaman tadi malam. Dua jenazah lagi diperkirakan menyusul malam ini. Kepastian kedatangan empat jenazah TKI tersebut disampaikan Salam, paman para korban yang selama ini dipercaya keluarga menyampaikan informasi kepada media. Salam menuturkan, pukul 15.30 kemarin, dirinya menerima telepon dari saudaranya yang ikut mengawal pengiriman empat jenazah tersebut. “Saya diberi kabar bahwa sore tadi pesawatnya sudah landing di Surabaya,” tuturnya. Seperti diberitakan sebelumnya, kabar duka menimpa empat warga Kecamatan Kalibaru yang bekerja sebagai TKI di Serawak, Malaysia. Mereka dikabarkan meninggal dunia setelah kenda-

raan yang dinaiki mengalami kecelakaan lalu lintas Senin (9/9) lalu. Keempat korban meninggal dunia tersebut adalah Rofik, 27, Munawar, 25, dan Zainal Abidin, 27. Ketiganya warga Dusun Barurejo, Desa Kalibaru Manis. Seorang lagi bernama Imron, warga Dusun Terongan, Desa Kabunrejo, Kecamatan Kalibaru. Seorang lagi warga Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember, bernama Surahman, juga dikabarkan meninggal dunia dalam kecelakaan itu. Selain menyebabkan lima orang meninggal dunia, kecelakaan kendaraan roda empat itu juga mengakibatkan delapan penumpang lain mengalami luka ringan hingga harus dirawat di rumah sakit setempat. Delapan orang yang semua adalah warga Kecamatan Kalibaru itu adalah Bahrudin, Paidi, Supri, Baihaqi, Sofyan, Junaidi, Usman, dan Haris. Namun, perkembangannya, Sufyan akhirnya meninggal di rumah sakit. (azi/c1/aif )

Caleg Marifatul Kamila Paving Jalan Juga Bangun Lapangan Voli untuk Warga Kapelaan ROOGOJAMPI – Marifatul Kamila, SH, calon anggota legislatif (caleg) dari Partai Golkar Banyuwangi gencar sosialisasi kepada masyarakat. Caleg nomor urut satu untuk daerah pemilihan (dapil) 2 itu kemarin meresmikan lapangan bola voli Matador dan persiapan pemasangan pavingisasi di Dusun Kapelaan, Desa Mangir, Kecamatan Rogojampi. Sekadar tahu, dapil 2 meliputi wilayah Kabat, Rogojampi, Singojuruh, dan Songgon. Beberapa tokoh masyarakat setempat turut hadir dalam acara tersebut. Seperti Kepala Dusun Kapelaan Suhairi dan tokoh agama Mistari. Peresmian lapangan bola voli juga dihadiri Ketua DPD Golkar Banyuwangi Sumantri Soedomo. Acara ditandai tumpengan dan makan bersama. Sumantri Soedomo memberikan apresiasi kepada warga Kapelaan yang terlihat guyub dalam membangun desanya. Dia berharap bantuan berupa

pembangunan lapangan bola voli dan pavingisasi dari Marifatul Kamila bermanfaat untuk warga Kapelaan. “ Pa d a p e m i l u legislatif 2014, Golkar Banyuwangi menargetikan 14 kursi DPRD Banyuwangi. Kami berharap kepada caleg Golkar untuk tetap menjalin silaturahmi dengan masyarakat,” kata Sumantri. Kepala Dusun Kapelaan Suhairi juga memberikan dukungan kepada Marifatul Kamila, caleg DPRD Banyuwangi periode 2014-2018 tersebut. “Insyaallah 350 hak pilih yang ada disini memilih Marifatul Kamila untuk terpilih kembali. Dan saya mengucapkan

DUKUNG MARIFATUL: Sumantri Soedomo, Marifatul Kamila dan warga Dusun Kapelaan setelah selamatan pavingisasi jalan dan peresmian lapangan bola voli kemarin. TOHA/RaBa

terima kasih karena sudah mempaving jalan sepanjang Dusun Kapelaan ini,” jelas Suhairi. Sementara itu, Marifatul Kamila mencucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan warga. Pada pemilu 2009

lalu dirinya juga melalui dapil 2. ”Dukungan dari dapil 2 sangat luar biasa. Oleh karena itu saya tidak berpindah dapil. Ikatan batin saya dengan masyarakat dapil 2 sudah seperti keluarga,” jelas pengusaha properti itu. (adv/aif)

ALI NURFATONI/RaBa

PAKAI SERAGAM TAHANAN: Supriyadi, Satimin, dan Sudarisman, diinterogasi AKP Ibnu Mas’ud di Mapolsek Gambiran kemarin.

Satimin cs Disidik Dua Polsek SEMENTARA itu, kasus yang menimpa Satimin cs bakal disidik dua polsek, yaitu Gambiran dan Muncar. Khusus di wilayah Muncar, polisi tetap melakukan pemberkasan terkait aksi perampasan yang menimpa Suyono, 40, warga Desa Bagorejo, Kecamatan Srono. Sebab, lokasi perampasan uang tersebut masuk wilayah Muncar. Kapolsek Muncar Kompol Ary Murtini tetap melakukan proses hukum terhadap ketiga tersangka tersebut, meskipun ketiga tersangka tersebut ditahan di Mapolsek Gambiran. ‘’Tidak masalah ditahan di sana, tapi proses penyidikan kita tetap berlanjut. Khusus di wilayah Muncar, mereka dijerat Pasal 363 KUHP,” ujar Ary Murtini kemarin. Apakah ada keterlibatan ketiga

tersangka itu dengan perampokan yang terjadi di KSP Artha Bintang Mandiri di Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, tanggal 10 September lalu? Ary memastikan ketiga tersangka tidak terlibat insiden tersebut. ‘’Sudah kita periksa, tapi belum mengarah ke sana,” tandasnya. Sejauh ini, pelaku perampokan yang menggondol uang tunai senilai Rp 20 juta itu belum ditangkap. Sampai kemarin, polisi masih melakukan penyelidikan. Di bagian lain, maraknya aksi kejahatan di wilayah Muncar perlu diwaspadai. Salah satunya mesin Ajung Tunai Mandiri (ATM) BCA yang berada di perempatan lampu merah, tepatnya di Desa Kedungrejo. Sebab, mesin penarik uang tersebut tidak dijaga polisi. (ton/c1/aif)

Tekanan Darah Tinggi vs Tekanan Darah Rendah Salah satu indikator kesehatan yang perlu rutin dikontrol adalah tekanan darah. Tekanan darah dihasilkan oleh jantung yang memompa darah ke dalam arteri. Tekanan darah dinyatakan sebagai tekanan sistolik/diastolik. Contohnya, 120/80. Tekanan darah sistolik (angka yang di atas) mewakili tekanan di pembuluh arteri ketika otot jantung berkontraksi dan memompa darah ke dalamnya. Tekanan darah diastolik (angka yang di bawah) mewakili tekanan di arteri ketika otot jantung mengendur seusai berkontraksi. Tekanan darah selalu lebih tinggi ketika jantung sedang memompa daripada ketika ia sedang relaks. Untuk orang dewasa sehat, tekanan darah sistoliknya antara 90 dan 120 mm Hg, dan diastoliknya antara 60 dan 80. Tekanan darah dikatakan normal bila kurang dari 120/80 dan tinggi bila di atas 130/80. Tekanan darah tinggi meningkatkan risiko terkena penyakit jan tung, gangguan ginjal, ateroskler o s i s, ke r u sa k a n m a t a , dan stroke. Sedangkan tekanan darah rendah (hipotensi) menimbulkan gejala-gejala yang disebabkan oleh aliran darah yang rendah melalui arteri dan vena. Ketika aliran darah terlalu rendah untuk menyerahkan oksigen dan nutrisi kepada organ-organ vital, organ-organ tersebut tidak berfungsi secara normal dan mungkin rusak secara permanen. Tak seperti tekanan darah tinggi, tekanan darah rendah ditentukan oleh gejala-gejala dari aliran darah yang rendah itu, dan tidak oleh angka tekanan darah yang spesifik. Beberapa individu mungkin mempunyai tekanan darah 90/50 tanpa gejala tekanan darah rendah. Namun, umumnya orang yang mempunyai tekanan darah tinggi akan menampilkan gejala tekanan darah rendah jika tekanan darah mereka turun ke 100/60. Oleh sebab itu, manakah yang lebih berbahaya: tekanan darah tinggi atau tekanan darah rendah? Keduanya sama saja. Yang lebih baik adalah sehat, dengan tekanan darah yang normal. Untuk sehat, tentu menjaga pola hidup dan

pola makan amat penting untuk dilakukan. Contohnya, berolahraga dengan teratur, bersitirahat dengan cukup, dan mengonsumsi makanan kesehatan dengan cukup. Misalnya, mengonsumsi kulit manggis. Ya. Kulit manggis kaya dengan xanthone. Senyawa ini merupakan bahan yang sifat antioksidannya melebihi vitamin E dan C. Oleh karena itu, xanthone mampu menjadi pelindung sel pada proses oksidasi, penuaan, atau perusakan oleh radikal bebas. Senyawa itu merupakan bahan aktif yang stabil, baik dalam panas maupun dingin, termasuk ketika berada di dalam tubuh manusia. Kulit manggis mengandung antioksidan 17.000-20.000 orac per 100 ounce. Padahal, bahan lain berkadar antioksidan tinggi, seperti wortel dan jeruk, hanya 300 dan 2.400. Orac adalah singkatan dari oxygen radical absorbance capasity, yakni kemampuan antioksidan menetralkan radikal bebas penyebab penyakit. Bila ingin tahu lebih banyak tentang khasiat manggis tersebut, Anda bisa membacanya di buku berjudul Kulit Manggis Berkhasiat Tinggi, yang ter se dia di To k o B u k u Gramedia di seluruh Indonesia. Tapi, apakah untuk mendapatkan xanthone itu kita perlu mengimpornya dari luar negeri atau menggiling kulit manggis dulu untuk kemudian meminum airnya? Tidak. Sekarang, teknologinya sudah ada di Indonesia. Dan produk itu sudah beredar di apotek dan toko-toko obat terkemuka di kota Anda, dalam bentuk kapsul. Namanya Garcia. Sedangkan xanthone adalah nama zat yang dikandungnya. Bila ingin tahu lebih banyak tentang ekstrak kulit manggis pertama di Indonesia itu, Anda bisa menghubungi telepon bebas pulsa kami di 08001401430, email info@manggisgarcia. com, atau website www.manggisgarcia.com. .Produk ini bisa didapatkan di Apotek dan toko obat terkemuka di kota anda atau segera Banyuwangi : 0333-7703239 & 081336445358


36

Sabtu 21 September 2013

Siswi SMP Tenggak Pembersih Lantai BANYUPUTIH - Rozaimatus Sholeha, siswi SMP 3 Kecamatan Banyuputih, berusaha bunuh diri dengan cara meminum pembersih lantai di kamar mandi sekolahnya kemarin (20/9). Untungnya, aksi tersebut tak sampai merenggut nyawa korban. Hanya saja, korban tergeletak lemah dengan kondisi mulut berbusa. Aksi nekat siswi kelas 9A itu belum diketahui penyebabnya. Para guru dan beberapa siswa langsung menyelamatkan nyawa siswi tersebut dengan cara membawanya ke rumah sakit terdekat. “Dia itu pendiam, dan sudah beberapa hari ini duduk sendiri di dalam kelas. Sering melamun. Jadi nggak ada yang tahu sebabnya,” ungkap Amelia, salah satu teman sekelas Rozaimatus. Ceritanya, sebelum ditemukan tergeletak. siswi asal Dusun Mimbo, Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih, itu pergi ke kamar mandi di samping kelasnya. Di kamar mandi itulah korban diduga meneguk cairan pembersih lantai hingga mulutnya berbusa. Beruntung, beberapa saat kemudian, salah seorang siswi bernama Teni melihat Rozaimatus tergeletak di lantai kamar mandi. Teni sangat terkejut

NUR HARIRI/RaBa

NEKAT: Barang bukti pembersih lantai yang diminum Rozaimatus Sholeha diamankan Mapolsek Banyuputih kemarin (20/9).

begitu melihat mulut korban berbusa. Teni pun berteriak meminta tolong. Dirinya langsung berlari melapor kepada gurunya. Kontan suasana di SMP 3 Banyuputih menjadi ramai. Para guru dan beberapa siswa bergegas membawa Rozaima ke salah satu puskesmas pembantu di Desa Sumberejo. Setelah mendapat pertolongan sementara, korban dibawa ke Rumah Sakit Asembagus.

Hingga berita ini ditulis, korban masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Asembagus. Mendengar informasi percobaan bunuh diri, petugas Polsek Banyuputih langsung mendatangi lokasi kejadian. “Hasilnya, ditemukan cairan sisa pembersih lantai dalam botol. Kami masih mendalami kasus ini,” ujar Kanitreskrim Polsek Banyuputih, Ibda Edi Susanto. (rri/c1/als)

Motor Hilang di Halaman Masjid KAPONGAN - Pencurian motor masih merajalela di Kabupaten Situbondo. Kali ini motor Honda Beat bernopol P 5120 EY milik Fitria, Desa Juglangan, Kecamatan Panji, yang hilang saat diparkir di halaman Masjid Nurul Islam, Desa Kesambirampak, Kecamatan Kapongan, kemarin (20/9). Sebelum hilang, wali murid siswa taman kanak-kanak di desa itu memarkir motornya di halaman masjid. Dia hendak menjemput anaknya yang hampir pulang sekolah. Begitu anaknya pulang, ia bersama anaknya menuju kenda-

BANYUWANGI

raan yang diparkir. Korban sangat terkejut saat melihat motornya tidak berada di lokasi. Saat itu, Fitria berusaha menanyakan kepada sejumlah wali murid yang juga menunggu bersamanya. Namun, mereka tidak mengetahui siapa yang membawa motor Honda Beat miliknya. Menurut korban, dia sudah mengunci setir sebelum meninggalkan motornya. Korban langsung melaporkan kasus pencurian motor tersebut ke Mapolsek terdekat. Data yang berhasil dikumpulkan, pencurian motor di halaman Masjid

BANYUWANGI

Nurul Islam itu sudah yang kedua kali terjadi. Diduga kuat, pelaku sudah mengintai korban sejak pertama kali datang. Kini kasus pencurian motor Honda Beat itu masih dalam penyelidikan aparat kepolisian. Kasubag Humas Polres Situbondo AKP Wahyudi membenarkan kabar terkait pencurian motor tersebut. Menurut Wahyudi, pihaknya masih mengejar pelaku yang diduga masih bersembunyi di kawasan Situbondo. “Petugas terus melakukan pengejaran. Bisa saja pelaku masih berada di Situbondo,” terang AKP Wahyudi. (rri/c1/als)

BANYUWANGI

X-MORPHOSIS, CROSS Menjadi EVERCOSS JAKARTA - Tanggal 20 September 2013 merupakan suatu tanggal bersejarah bagi PT. ARIES INDO GLOBAL, dikarenakan tanggal 20 September 2013 adalah tanggal digelarnya acara-acara yang bertemakan X-Morphosis. X-Morphosis sendiri merupakan sebuah tema yang berkonsepkan perubahan, bisa kita baca X sebagai Cross, yang berarti CROSS bermetamorfosa. Nama tersebut menggambarkan perubahan yang signifikan dari strategi bisnis PT. ARIES INDO GLOBAL. Langkah-langkah metamorfosis dari bisnis PT. ARIES INDO GLOBAL tersebut adalah. Secara resmi pertanggal 20 September 2013, PT ARIES INDO GLOBAL mengganti brand ponsel CROSS menjadi EVERCOSS. PT.Aries Indo Global, menyasar pasar International dan merupakan tag line” GO International” sebagai penyemangat visi penjualan keluar negeri serta sekaligus sebagai penyemangat team internal agar memberikan layanan bertaraf Internasional. PT. Aries Indo Global juga sedang membangun pabrik ponsel pertama ditanah air, pabrik seluas 8 hektar berlokasi disemarang didirikan disamping pabrik motor VIAR. Nama EVERCOSS dipilih untuk menggantikan CROSS dinilai oleh managemen PT.AIG sebagai sebuah hal yang perlu dilakukan agar brand bisa memiliki nilai yang lebih unik dibandingkan brand CROSS sudah banyak digunakan oleh produk lain. Untuk hal ini Brand EVERCOSS dipatenkan 10 negara ASEAN oleh PT. AIG. Untuk menjadi pemain global disadari tindalah mudah. Namun PT. Aries Indo Global melihat ada peluang besar menjadi pemain global. “ kita tidak ingin hanya besar di pasar nasional. Tapi harus memiliki semangat bahwa anak bangsa ini mampu dan mau bersaing di pasar internasional. “ ungkap Janto Djojo, Chief Marketing Officer EVERCOSS. Keyakinan terebut bukan tanpa alasan, berbekal pengalaman membesarka brand sebelumnya yang telah menjadi market leader yang mampu bersaing dengan brand global di tanah air, merupakan salah satu faktor penunjang keberhasilan visi baru ini.

BANYUWANGI

Tentunya ini merupakan keputusan yang sangat tepat, setelah menjadi tuan rumah di negeri sendiri, kini perusahaan harus mencari tantangan yang lebih besar lagi. Dengan semangat Go International, PT. Aries Indo Global dengan brand barunya, EVERCOSS akan terus meningkatkan kualitas serta produk-produk lainnya yang diminati konsumen lokal maupun global. Dengan perubahan nama CROSS menjadi EVERCOSS, PT. AIG optimis konsumen akan tetap menyukai produk yang dipasarkan bahkan akan lebih lagi, karena dengan Go International maka produk dan semua yang berkaitan pasti akan mengalami peningkatan kualitas. “EVERCOSS merupakan metamorfosis dari brand sebelumnya yang dikelola secara profesional oleh team PT. Aries Indo Global. Tentunya produk dan layanan yang diberikan akan lebih baik dan lebih memuaskan konsumen,” tegas Janto.

Smartphone-Tablet Spirit Go International didasari juga oleh realitas pasar Smartphone dan Tablet yang kian pesat. Pertumbuhan Smartphone dan Tablet

BANYUWANGI

BANYUWANGI Toyota Avanza G09 (Hitam) 135 & 1300.08

• Koperasi Modern •

• Rumah Kos •

• Kebun Gintangan •

• Innova ‘04 •

• Tes Drive Nissan •

Kopr Modern Membuka Kesempatan Luar Biasa untuk Berkarir Sebagai 1. Administrasi, 2. Marketing, 3. Collector, utk wil setiap Kec diKab Bwi Syarat: Lulusan SLTA/SMK, Penampilan Menarik Bisa Kerja dg Team di utamakan yg bersemangat Lamaran Lengkap Krm Ke Jl PB.Sudirman No 99, Banyuwangi

Djl rmh kos LT1100 m bntk paviliun, 10 KT(kmr mnd dlm,tv,almari,springbed,AC)Mushola,R.Tamu,prkr luassbgndiswtower.Jl.IkanLayurSobo08123217389

Jual kebun di Gintangan RGJ L 3,3 Ha harga Rp 30 rb/m pas (murah sekali siapa cepat dapat hub 081333678910

Djl Innova 2004 G Solar Silver,170 jt ngo csh &krdt tkr tbh 082142194111/081335897888

• Dikontrakkan •

• Tanah Kapling Dadapan •

Test Drive Nissan showroom Nissan Banyuwangi tgl 21-21 Sept. Dptkn spesial price, bonus,G-Prize 2 Nissan All New Grand Livina slama bln Sept. Jl. S.Parman 147 Bwi buka tiap hari 0333-4460222

Dikntrakn rmh nyaman 2 lnt 200LT, 200LB 4kt 3 km 20jt Jl Let. Sulaiman IIi/37 Sobo, Bwangi. Hub. Bagus 08123475668

Dijual tanah kapling (SHM) 1040M ada bangunan rumh lok.Secawan Dadapanbwi, hub 08123669969, 085335115873

• Jl. Yos Sudarso •

PEMBERITAHUAN Sehubungan dengan makin maraknya aksi penipuan yang memanfaatkan iklan jitu di Koran Radar Banyuwangi kami himbau kepada masyarakat terutama pemasang iklan jitu di Radar Banyuwangi untuk waspada dan berhati-hati. Bila Anda menerima telepon, SMS dengan mengatasnamakan petugas dari Radar Banyuwangi maka segera konfirmasi ke Radar Banyuwangi (0333) 412224. Radar Banyuwangi tidak bertanggungjawab atas semua transaksi yang terjadi selain pemasangan iklan secara resmi di Radar Banyuwangi.

Djl Cpt tnh Jl. Yos Sudarso no 5-9 Bwi SHM LT. 1082 m2 HUB : 081330053988

SITUBONDO • Jl. Anggrek • Dijual tnah Jl.Anggrek Gg 1 RT 1/04 Stb Luas 180 m2 hub 081336751668

• Open Indent Avanza • OpenIndentAvanzaDPmin/prsaman&cpt/krdbs 5th/%ringan.Toni081336236483/081938221499

• G. Vitara ‘07 & H. City ‘07 • Djl G.Vitara 2007 samsat baru, Honda New City 2007 Silver stone. H. 081558101028.

• Promo Daihatsu Ayla •

Tentang PT. Aries Indo Global PT. Aries Indo Global adalah pemegang brand bernama EVERCOSS, sebelumnya bernama CROSS. Dalam dua tahun terakhir, PT. Aries Indo Global menguasai pasar ponsel nasional dan menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Beragam prestasi dan penghargaan telah banyak diraih dari berbagai instansi, baik dari media/wartawan maupun lembaga riset. Dengan semangat Go International PT. Aries Indo Global ingin menunjukkan komitmen bahwa Indonesia mampu dan mau bersaing di dunia International. (adv)

BANYUWANGI

Hrg 110 juta nego cash & credit Hub Erwin 082142194111

• Nissan Xtrail ‘05 •

• Toyota Avanza ‘08 •

• Kijang Innova ‘08 •

Dijual Nissan Xtrail 2.5 ST AT tahun 2005 abu-abu metalik, harga 135 juta nego barang istimewa, bisa cash /kredit, hubungi (0333) 631526, 635176, 0811351148

Dijual Toyota Avanza 1.5 SF60 2RM (S) GMSFJJ tahun 2008 hitam metalik, harga 125 juta nego brg istimw, bisa cash /kredit, hub: (0333) 631526, 635176, 0811351148

Dijual Toyota Kijang Innova VXS43 QS tahun 2008 hitam metalik, (solar) harga 215 juta nego barang istimewa, bisa cash /kredit, hubungi (0333) 631526, 635176, 0811351148

• Daihatsu Xenia ‘10 •

• Isuzu Panther ‘07 •

• Toyota Avanza ‘11 •

Dijual Daihatsu Xenia F600RV-GMDFJJ (LI) tahun 2010 hitam metalik, harga 111 juta nego barang istimewa, bisa cash /kredit, hubungi (0333) 631526, 635176, 0811351148

Dijual Isuzu Panther TBR 54F Turbo tahun 2007 silver hrg 131,5 juta nego barang istimewa, bisa cash /kredit, hubungi (0333) 631526, 635176, 0811351148

Dijual Toyota Avanza 1.3G th 2011, merah maroon metalic, hrg 150jt nego, brg istimewa, km 38000, jarang pakai, tangan pertama mulai baru. Hub 085236430269

Sgr miliki Daihatsu Ayla mli 80 jt-an, All New Terios AirBag mli 170 jt. Hub: HADI 081 233 432 555 / 0815 5970 5555

• Prima Mobil • PU T120SS, PU G.max, PUL300,PU futura, Xenia'06'011, Avanza '06'08'09, Espass'95'96'07, stw Futura'03, Kjg Krista'03, Inova dsl'08'12, Inova bnsn'08, Spark, Grandis'09, Merzy ne320'96, Escudo'98,Rush'08.H.0333-411655hp0811301676

• Bodi Kijang LGX • BANYUWANGI

• Yaris Type E • DjlYaris tpe E Manual mrah, 135 jt ngo cash&/ crdt, tkar tmbh 082142194111/081335897888

begitu fenomenal. Pasar inilah yang ditangkap sebagai peluang oleh EVERCOSS. Ponsel dengan brand CROSS yang masih beredar di pasar dijamin oleh PT. Aries Indo Global untuk tetap mendapatk an pelayanan yang sama baik nya dengan ponsel dengan brand EVERCOSS. Dengan demikian peng g u na ponsel dengan brand CROSS tidak perlu risau. Pergantian brand semataISTIMEWA mata untuk kepentingan dan kepuasan konsumen yang lebih luas. Acara pergantian nama dari CROSS menjadi EVERCOSS juga disajikan untuk dinikmati seluruh rakyat indonesia dalam tayangan X-Morphosis Show pada hari ini, 20 september 2013 di antv pukul 21:30. Acara XMorphosis Show ini di dukung berbagai artis-artis papan atas seperti Titi DJ, Ruth Sahanaya, Syahrini, Mulan Jameela, Cherrybelle, Nu Dimension dan juga dimeriahkan oleh Magician Damien dan didukung oleh host Indra Herlambang dan Franda.

Dijual body kijang kapsul Lgx Hrg 25 jt nego Hub 082142194111

• STNK • Hlg STNK P 4057 YF, an. Fahrurrazi, Perum Palem Raya 7/3, Karangrejo Hlg STNK P 6141 XZ, an. Moch Misnan, Bagorejo, Srono Hlg STNK P 5818 ZI, an. Endang Sri S, Ds Benelan 2/3, Singojuruh Hlg STNK P 6149 VM, an. Ferfisah Akbar, Dsn Krajan RT01/02 Ds Ketapang

BANYUWANGI • Rumah untuk Ruko • Djl rumh utk Ruko SHM L365m2 PLN 1300 Jl. PB.Sudirman. H:081336596124 Hrg Nego

Mobil Anda belum laku? Hubungi: 0333-412224


BALJEBOL

Sabtu 21 September 2013

BALI

JEMBER

BONDOWOSO

41

LUMAJANG

KASUS BBJ

Belum Penuhi Panggilan Jaksa JEMBER –Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember terus mengumpulakan keterangan terhadap para panitia penyelenggara terkait kasus dana Bulan Berkunjung ke Jember (BBJ) 2012. Hingga kemarin (20/9), kejaksaan sudah melakukan pemeriksaan terhadap sekitar 28 orang panitia. Dari jumlah tersebut, ada satu kepanitiaan yang belum memenuhi panggilan jaksa penyidik. Kepala Seksi (Kasi) Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Jember M. Hambaliyanto mengatakan, pihaknya melakukan pemeriksaan maraton kepada sejumlah kepanitian BBJ 2012. “Sudah 28 orang yang memberikan keterangan dan data kepada kami,” katanya saat ditemui di kantornya kemarin. Dia mengatakan, ke-28 orang itu rata-rata berstatus ketua dan bendahara kegiatan. Namun, masih ada satu dari 24 kepanitiaan yang belum memenuhi panggilan kejaksaan. “Ada satu yang tidak memenuhi pemeriksaan. Tapi ada alasannya,” ungkapnya. Tetapi, dia tidak memberikan keterangan apa alasan kepanitiaan itu, sehingga belum memenuhi panggilan kejaksaan. Rencananya, penyidik akan mengirimkan surat panggilan ulang. “Sudah kami kirimkan pemanggilan ulang, mungkin pekan depan,” katanya. Setelah memeriksa semua saksi, dia mengatakan, pihaknya akan segera membuat kesimpulan sementara dari hasil pengumpulan bahan dan keterangan terkait dana BBJ 2012. Dari kesimpulan sementara itu, diharapkan terungkap apakah dalam kasus itu ada unsur pidana korupsi atau tidak. Jika ditemukan indikasi awal korupsi yang merugikan keuangan negara, kejaksaan akan menaikkan status kasus ini ke penyidikan. (ram/har/jpnn/aif)

Mulai Enjoy Belajar

dan Olahraga

PUGER – Kondisi Puger yang mulai kondusif berimbas pada Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di lokasi tersebut. Kemarin, para murid dari SDN Puger 01 sedang melakukan olahraga di Alun-alun Puger. Walau banyak mobil Dalmas dari jajaran kepolisian berjajar di tempat tersebut, namun mereka tetap semangat melakukan kegiatan rutin sekolah tersebut.

Siswa dan warga seperti sudah terbiasa jika hampir setiap hari kawasan tersebut dijaga aparat, baik dari kepolisian dan TNI. “Setiap hari mereka berolahraga. Tidak takut dengan polisi. Justru adanya aparat kepolisian menjadikan rasa aman,” terang Yasin, warga Puger yang sehari-hari jualan cilok di alun-alun tersebut. (hud/hdi/jpnn/aif)

DIJAGA POLISI: Siswa SD berolahraga di Alun-Alun Puger Kulon, disamping truk aparat yang menjaga Puger, sepekan ini.

ADA APA LAGI

JUMAI/RADAR JEMBER/JPNN

Kakak Beradik Embat Motor Dihajar Jamaah Usai Salat Jumat

JUMAI/RADAR JEMBER/JPNN

BIKIN PANIK: Asap masih mengepul di sekitra truk tangki di SPBU A. Yani, sehingga tidak ada seorang pun yang berani mendekat.

SPBU A Yani Nyaris Terbakar JEMBER – SPBU Jalan A. Yani, Jember, kemarin (20/9) nyaris terbakar. Penyebabnya diduga dinamo stater sebuah truk tangki yang tengah bongkar muat premium mengalami korsleting. Akibat korsleting itu, sempat muncul percikan api di bagian bawah kabin. Berkat kesigapan para karyawan SPBU, kebakaran yang lebih luas berhasil dicegah. Tetapi, tak ayal peristiwa itu sempat membuat para karyawan dan pelanggan SPBU panik. Tangki milik Pertamina bernipol N 8144 UB itu sekitar pukul 14.00 hendak membongkar premium sebanyak 24 ribu liter. Sesaat sebelum kejadian, truk tangki tengah melakukan pengisian BBM ke sumur penyimpan SPBU. Menurut Mulyanto Hasbullah, penaggung jawab SPBU, awalnya pengisian BBM ke sumur penyimpanan berjalan lancar. Selanjutnya, BBM yang tersisa 16 ribu liter akan diisikan ke dalam sumur lainnya. Ketiak itulah salah seorang karyawan melihat percikan api di bawah kabin mobil. Selanjutnyam karyawan tersebut memberitahukan kepada karyawan lain bahwa ada percikan api di bawah kabin mobil tangki. Hal itu memicu kepanikan karyawan dan pelanggan SPBU. Para pelanggan yang mengantri di SPBU langsung kocar-kacir dan berebut keluar dari SPBU. Kepanikan itu memancing perhatian pengguna jalan, sehingga arus lalu lintas di sekitar SPBU A. Yani sempat macet. Namun, kebakaran di truk tangki itu tidak sampai membesar. Para karyawan mengambil APR (alat pemadam api ringan) dan menyemprotkannya ke titik api. (ram/rul/jum/jpnn/aif)

TAMBANG LIAR

JUMAI/RADAR JEMBER/JPNN

MASUK SEL: Tiga tersangka tambang yang dibekuk diamankan di Mapolsek Wuluhan.

Dapat 7 Meter Dibekuk Polisi WULUHAN - Sungguh sial nasib Murtiban, 43, Sukosari, Jatisari kecamatan Tempurejo, bersama Abdul faqih, 30, dan Abdul Wafi, 32, keduanya asal Dusun Karang Kokap, Desa Sruni, kecamatan Jenggawah. Belum menikmati manisnya hasil pertambangan, justru pahitnya jeruji besi harus dia terima. Betapa tidak, saat lubang galian baru mencapai tujuh meter, kegiatannya terbongkar oleh petugas kepolisian. Kasus penambang liar di Gunung Manggar, Desa Kesilir, Wuluhan ternyata tidak hanya menggiurkan warga luar Jember. Banyak warga asli Jember yang tergiur dan kemudian ikut-ikut menambang. Buktinya, ketiga orang yang diringkus Polisi Hutan Mobile (Polmob) kemarin pagi, adalah orang Jenggawah dan Tempurejo ini. “Ketiganya diringkus oleh Polmob saat baru saja melakukan penggalian di atas hutan,” terang AKP Jumadi, Kapolsek Wuluhan. Murtiban, salah satu tersangka mengatakan, awalnya dirinya hanya mencari kroto (makanan burung dari telur angkrang, Red) di hutan tersebut. Lalu, saat di atas gunung melihat aktivitas pertambangan. Saat itu dia diajak oleh seseorang yang ada di lokasi penambangan itu. “Saya mendapat palu dan linggis dari orang yang ada di situ. Saya dikasih,” terangnya di mapolsek. (hud/ jum/hdi/jpnn/aif )

LUMAJANG – Perbuatan yang dilakukan Hariyanto dan Herman, kakak-beradik asal Pakusari, Jember ini benarbenar nekat. Keduanya jadi bulan-bulanan amukan jamaah salat Jumat setelah tepergok mencuri sepeda motor milik jamaah masjid. Informasi yang berhasil dihimpun Jawa Pos Radar Jember, kedua kakak adik ini sempat ikut salat Jumat di masjid Istiqlal Desa Gedangmas, Kecamatan Randuagung, Lumajang. Namun, begitu jamaah salat Jumat memasuki rakaat terakhir, keduanya turun dari masjid. “Pas rakaat kedua, orang ini (pelaku, Red) turun dan membawa sepeda motor jamaah,” terang Anggal, salah seorang jamaah. Dua pelaku sama-sama membawa sepeda motor. Haryanto (kakak) membawa motornya sendiri. Sementara Herman (adik) menggondol sepedamotor beat warna putih dengan nomor polisi N 6679 ZZ milik jamaah. Keduanya tepergok warga saat membobol sepeda motor menggunakan kunci T. Dua pelaku

sempat dihadang warga dan terjadilah perkelahian dengan empat warga. “Sempat berkelahi dengan warga karena tepergok,” tambah Ansori, warga lainnya. Saat perkelahian berlangsung, lokasi yang hanya berjarak puluhan meter dari masjid itu, akhirnya menjadi perhatian jamaah yang baru turun dari masjid. Ratusan jamaah kemudian langsung menggeruduk dua kawanan pelaku. Akibatnya, Haryanto dan Herman dibuat tak berkutik. Bah kan, para jamaah yang kesal menjadikan dua pelaku pencurian sepeda motor ini sebagai bulan-bulanan massa. Amukan warga tak terbendung dan berulangkali memukuli pelaku, menendang, dan menyeret kedua pelaku. Beruntungnya, petugas kepolisian yang ada di sekitar lokasi kejadian berhasil meredam emosi jamaah. Selanjutnya, pelaku diamankan, meskipun kondisinya sudah babak belur dihakimi warga yang baru saja turun dari masjid. Untuk melampiaskan kemarahannya, sebagian jamaah membakar sepeda motor milik pelaku, yang sebelumnya dibawa Haryanto untuk meloloskan diri. (fid/wnp/jpnn/aif)

HAFID ASNAN/RADAR JEMBER/JPNN

TEPERGOK: Dua pelaku curanmor yang babak belur dimassa dibawa ke RS Bhayangkara, Lumajang.

Temukan 13 Anak Kunci T AKSI Haryanto dan Herman, kakak beradik yang mencuri sepeda motor memang keterlaluan. Mereka menjalankan aksinya dengan berpura-pura ikut salat Jumat. Diduga, aksi itu tidak hanya sekali dilakukan karena petugas menemukan 13 anak kunci T yang dibawa pelaku. Akibat perbuatannya itu, Haryanto mengalami luka memar di bagian mata kanan, lebam di pipi kiri, dan mulutnya sobek. Sementara Herman,

kepalanya bocor dan sekujur tubuhnya luka-luka akibat diseret massa. Herman sampai harus mendapat puluhan jahitan di kepala dan lengannya. Aksi dua kawanan ini ternyata tidak sembarangan. Menurut kesaksian warga, keduanya cukup lihai beroperasi. Pada rakaat terakhir, keduanya keluar dari masjid. Haryanto menuju sepeda motornya, dan Herman bertugas membobol motor curian. Secepat itu pula,

keduanya hengkang dari lokasi parkiran masjid. Apesnya, sebagian warga perempuan yang mengetahui kejadian itu langsung berteriakteriak. Warga lainnya keluar lalu terjadi perkelahian.Warga yang baru usai menjalankan salat Jumat ikut membantu menghakimi dua bersaudara asal Pakusari, Jember ini. Herman mengaku, dirinya hanya mencuri sekali saja. (fid/wnp/jpnn/aif)


42

Sabtu 21 September 2013

Hadapi Tabanan, Siapkan Skema A dan B Digelar Sore ini di Stadion Diponegoro BANYUWANGI - Tidak ada target khusus yang dibidik skuad Banyuwangi United (BU) dalam partai uji coba melawan Perst Tabanan sore ini di Stadion Diponegoro. Skuad asuhan BudiSyafii tidak menarget kemenangan sebagai harga mati pertandingan tersebut. Seolah merendah, tim berjuluk Laskar Tawang Alun itu hanya ingin memberikan pengalaman ASAH TEKNIK: Pemain BU saat seleksi di Stadion Diponegoro beberapa waktu lalu.

kepada para pemain yang akan terjun dalam kompetisi mendatang. Di atas kertas, kualitas BU setingkat di bawah tim asal Pulau Dewata tersebut. Perst Tabanan merupakan anggota kompetisi Divisi II Nasional. BU boleh dibilang tim bau kencur. BU merupakan pendatang baru di Liga Indonesia alias bercokol di level Divisi III regional Jawa Timur. “Kami sadar Perst Tabanan tim kuat. Kami hanya ingin belajar dan memberikan anak-anak pengalaman,” ujar Mohamad Kayun Rosyid Sholeh, ketua PSSI Banyuwangi. Meski menyatakan pertandingan tersebut sebagai ujian bagi skuad asuhan Budi-Syafii,

bukan mustahil BU yang bermateri pemain under 21 tahun itu membuat kejutan. Tentu mereka siap unjuk kebolehan saat melawan tim yang lebih kuat. Kayun menuturkan, menghadapi kompetisi Divisi III regional Jawa Timur bulan depan, timnya membutuhkan kesiapan yang lebih matang. Hal itu dilakukan dengan memperbanyak pertandingan persahabatan. Menghadapi lawan yang lebih tinggi setingkat di atasnya, Kayun tetap memberikan porsi dan kesempatan yang sama kepada semua pemain. “Mungkin kita turunkan tim A atau B lebih dulu. Semua pemain diharapkan bisa mendapatkan kesempatan turun di laga ini,” bebernya. (nic/c1/als)

Pencak Silat Sumbang Satu Medali Pekan Olahraga Pelajar Nasional BANYUWANGI - Donasi medali duta olahraga Banyuwangi yang berlaga di ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) kembali bertambah. Setelah cabang atletik menggenapi perolehan tiga medali di even yang digelar di Jakarta 14-21 September ter-

sebut, kini satu lagi atlet Banyuwangi yang menyumbangkan medali. Dia adalah Rommy Izza Alfa. Dia mencatatkan namanya sebagai pendulang medali emas dari cabang pencak silat. Prestasi itu diperoleh usai siswa SMA 1 Banyuwangi itu menjadi juara terbaik usai menaklukkan lawan-lawannya di partai final. Dia dinobatkan sebagai yang ter-

baik di kelas G putra. Keberhasilan Rommy Izza Alfa tersebut disampaikan Sekretaris IPSI Banyuwangi Mukayin kemarin (20/9). Guru SMA 1 Glagah itu menuturkan, keberhasilan Rommy menjadi nilai tersendiri, baik bagi kontingen Jawa Timur maupun bagi induk pencak silat di Banyuwangi. “Ini menunjukkan bahwa pesilat Banyu-

wangi sudah bisa bersaing di ajang nasional,” ujarnya. Di sisi lain, keberhasilan itu menjadi kado manis bagi Pengkab IPSI. Menjelang pelaksanaan musyawarah cabang luar biasa (muscablub) akhir pekan depan, prestasi itu menjadi happy ending bagi kepengurusan IPSI yang segera berakhir. Tambahan satu medali tersebut membuat kontingen

Banyuwangi membukukan dua medali emas dan dua perunggu. Rinciannya, cabang pencak silat menyumbang satu medali dan atletik me-

nyumbang tiga medali. Satu medali emas disumbangkan Nikmatul Nafiah dkk dari nomor 4x100 meter putri. Medali perunggu kedua di-

Pebulu Tangkis Banyuwangi Dihabisi Kejurprov Jatim di Ponorogo BANYUWANGI - Perjuangan kontingen Banyuwangi melangkah lebih jauh di Kejuaraan Bulu Tangkis Tingkat Provinsi (Kejuprov) Jatim akhirnya pupus. Menyisakan dua ganda remaja dan dewasa di babak delapan besar di kegiatan yang digelar di Ponorogo 14-21 September tersebut, kontingen Banyuwangi akhirnya harus menerima kenyataan pahit. Semua takluk atas lawan-

lawannya. Prediksi kontingen Surabaya sebagai ganjalan bagi pebulu tangkis Banyuwangi menjadi kenyataan. Kisah pilu kontingen Banyuwangi di ajang itu diawali dari gugurnya ganda remaja Banyuwangi, Marko dan Rama. Menghadapi wakil Surabaya, Waskioto dan Yusril, ganda harapan Banyuwangi itu kandas. Keduanya takluk dua set langsung, 12-21 dan 14-21. Cerita serupa juga dialami ganda dewasa, Aditya Wahyono dan Zakcy Hidayat, yang harus angkat tas di kejuaraan

itu. Mirip ganda remaja, adalah pebulu tangkis Surabaya yang membuat harapan pasangan Banyuwangi pupus. Meski sempat memberikan perlawanan ketat, Aditya dan Zakcy harus mengakui keunggulan lawannya, Erwin dan Ulil Albab. Keduanya menyerah dengan skor 21-18, 16-21,

dan 15-21. Hasil itu membuat target yang dibebankan Pengkab PBSI Banyuwangi mendulang medali di ajang itu kandas. “Dengan demikian, semua sudah kalah,” ujar Aditya Wahyono yang juga ofisial kontingen Banyuwangi di kejurprov. (nic/c1/als)

WI Beri Tambahan Jam Tanding Ikuti Piala Wali Kota Surabaya dan KONI Jatim BANYUWANGI - Motivasi tinggi diusung Pengkab Wushu Indonesia (WI) Banyuwangi menghadapi kejuaraan Piala Wali Kota Surabaya dan KONI Jawa Timur. Menghadapi dua agenda yang digelar 21-22 September di Surabaya tersebut, induk olahraga bela diri asal Tiongkok itu menyertakan empat atlet terbaik. Mereka yang bertolak ke even rutin Jawa Timur itu adalah Inggit di kelas 52 kg, Bayu Setyo di kelas 52 kg, Vian Cahyo kelas 60 kg, dan Shally Cahyani di kelas 60 kg. keempat atlet wushu Banyuwangi itu akan bersaing dengan kontestan lain dari kota dan kabupaten di penjuru Jawa Timur. “Kami datang dengan keyakinan menang. Anak-anak sudah mempersiapkan diri dengan baik untuk bisa mendulang prestasi di dua even tersebut,” ujar Suhadak, sekretaris WI Banyuwangi, di

3 01. AYU WIDYA WULANDARI

228 11. CLARA TRISTIANTY N.

DOK.RaBa

Suhadak

rumahnya kemarin. Suhadak menambahkan, seluruh atlet yang akan berlaga sudah siap tempur. Spirit dari Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IV di Madiun lalu menjadi nilai plus bagi kontingen Banyuwangi. Mendapat lima medali di ajang dua tahunan itu membuat Bayu Setyo dkk sangat termotivasi. Dengan pemain yang lebih mudah, WI berharap Banyuwangi bisa mendapat nilai lebih. Selain kematangan dan mental bertanding di atas arena, mereka diharapkan bisa menimba ilmu lewat kejuaraan yang diikuti. “Mereka proyeksi Porprov dua tahun mendatang,” katanya. (nic/c1/als)

14 02. MOHAMAD RAHMAT C.

134 12. RIFKY SETIAWAN

334 03.YUANITA WIDIANANDA P.

108 13. CATLEYYA WAHYUNING

102 04. ARIF RAHMAN HAKIM

111 05. BELLATRIX DAMAYANTO P.

305 14.YANUAR DWI PAMUNGKAS

100 15. EFINA AMANDA

100 06. DIO KEVIN ORLANDO

0 16.YOSY RIZKY SETIAWAN

126 07. EVELYN MEY FANNY

100 17. WINDY RIZQIA ARSY

162 08. AYANG PUTRA P.

145 18. RAKA BIMA GRIMALDI

912 09. DINISWARI AYU LARASWATI

223 19. ELSYA HERWIYANTI

103 10. M. SYEISAR NANDA P.

29 20. RICHARD FIRMAN HADI P.

sumbangkan Rendiyana Putra dkk dari nomor 4x100. Satu medali lain disumbangkan Dedi Irawan dari nomor lompat galah. (nic/c1/als)


BERITA UTAMA

Sabtu 21 September 2013

43

HALAMAN SAMBUNGAN

Sepuluh Persen di Atas Angka Inflasi n UMK... Sambungan dari Hal 33

Jika 10 persen di atas inflasi yang sedang berjalan, maka ketemu angka Rp 1,27 juta atau terjadi kenaikan sekitar 17 persen dari UMK tahun 2013. Angka awal itu, kata Iskandar, mulai disosialisasikan kepada pe ngusaha dan perusahaan untuk mendapat respons balik. Proses pengusulan UMK tahun

2014, DPD akan melibatkan pengusaha dan perusahaan. Dalam beberapa waktu ke depan, Agus berharap wacana besaran UMK tahun 2014 mendapatkan respons kalangan pengusaha dan perusahaan. Dengan demikian, UMK yang akan diusulkan kepada gubernur Jatim sudah berdasar aspirasi yang disampaikan kalangan pengusaha. “Konsep itu diberikan oleh DPD kepada teman-teman pengusaha agar mendapatkan

tanggapan,” kata Agus. Waktu pengusulan UMK 2014 kepada Gubernur Jatim masih cukup panjang. Pengusulan kepada Gubernur Jatim paling lambat 10 Desember 2013 mendatang. Dalam rentang waktu September hingga Desember, kata Agus, akan digunakan DPD untuk menyerap aspirasi semua stakeholder ketenagakerjaan. Diharapkan, pengusulan UMK

tahun 2014 kepada gubernur merupakan aspirasi kalangan pekerja dan pengusaha. Selain menyerap aspirasi kalangan pengusaha, kata Agus, DPD akan melakukan survei ke beberapa pasar di Banyuwangi pekan depan. Survei pasar itu dalam rangka menentukan angka kebutuhan hidup layak (KHL). KHL merupakan salah satu komponen pertimbangan pengusulan UMK 2014. (afi/c1/bay)

Penghasilan Pencari Kijing Berkurang n PULAU... Sambungan dari Hal 33

Pengerukan muara sungai Pu lau Santen itu, terang Satiyam, mengancam mata pencariannya. Dengan dilakukan pe ngerukan, sungai akan bertambah dalam. “Kalau sungainya dalam, kita tidak bisa mencari kijing lagi,” dalihnya. Satiyam mengaku, mencari kijing sudah menjadi mata pencarian tetapnya. Mencari kijing di Pulau Santen sudah dilakoni sejak dirinya masih berumur 15 tahun.

“Sehari biasanya mendapat Rp 25 ribu hingga Rp 30 ribu,” sebutnya. Pengerukan sungai tersebut sementara dilakukan di sebelah utara jembatan Pulau Santen. Tempat yang kini dikeruk itu selama ini digunakan sebagai lokasi mencari kijing. “Sekarang tidak ada yang berani mencari kijing di lokasi yang dikeruk karena airnya dalam,” cetus Isniatun, 54, pencari kijing lain. Sungai di sebelah utara jembatan, kata Isniatun, dikenal banyak kijing. Bahkan, kijing yang ditangkap di sepanjang su-

ngai itu berukuran besar. “Kijing yang bagus-bagus itu biasanya berada di sungai yang dikeruk itu,” katanya kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin. Sejak dilakukan pengerukan, semua pencari kijing menumpuk di sungai sebelah selatan jembatan. Karena lokasinya terbatas, para pencari kijing terlihat berkumpul di satu lokasi. “Kalau di selatan jembatan dikeruk juga, habislah kita,” kata Isniatun. Isniatun mengaku, sejak dilakukan pengerukan, penghasilannya berkurang. Bila bi-

asanya mendapatkan Rp 30 ribu hingga Rp 40 ribu per hari, kini dapat Rp 30 ribu saja sudah susah. “Lokasi mencari sempit, tapi yang mencari banyak,” dalihnya. Sayang, hingga berita ini ditulis tadi malam belum diketahui tujuan pengerukan muara tersebut. Jawa Pos Radar Banyuwangi masih kesulitan mencari pihak pelaksana pengerukan muara tersebut. Papan keterangan proyek juga tidak ditemukan di lokasi. Operator alat berat tidak mau memberikan keterangan terkait kegiatan tersebut. (abi/c1/bay)

Acara Digelar Pagi Tetap Meriah n TIDAK... Sambungan dari Hal 33

Kedua pejabat baru itu mengaku pertama kali mendapat tugas di Banyuwangi. Meski begitu, mereka sudah pernah bertugas di Jatim. Kurnia berasal dari Magelang, tapi sudah lama bertugas di Jatim. Kurnia bertugas di PN Kota Kediri, dan

istrinya saat ini berdinas di PN Sidoarjo. Sementara itu, Made Parma pernah bertugas di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim di Surabaya. Pria asal Singaraja, Bali, itu cukup lama bertugas di Kota Pahlawan sebelum mendapat job baru di Timika, Papua, dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Denpasar. Ketua PN yang lama, yakni

Made Sutrisna, mendapat job baru sebagai hakim fungsional di PN Jakarta Selatan. Pria asal Bandung itu cukup lama bertugas di Banyuwangi, yakni empat tahun tiga bulan. Made masuk Banyuwangi pada era Bupati Ratna Ani Lestari. Pada saat pertama kali masuk Banyuwangi, Made mendapat job sebagai wakil ketua PN dan

pada akhirnya mendapat promosi sebagai ketua PN Banyuwangi. Kajari lama, Syaiful An war, akan meninggalkan Ba nyuwangi untuk menjalankan tugas baru sebagai Kabag TU Jak sa Agung Muda Pidana Umum (Jampidum) Kejaksaan Agung RI. Pria asal Madura itu bertugas di Banyuwangi selama 22 bulan. (afi/c1/bay)

Tidak Ditentukan Berdasar Kuorum n HASIL... Sambungan dari Hal 34

Nurhalim menambahkan, warga sebenarnya sudah benar dalam mencoblos. Tetapi, karena kurang sosialisasi dan minimnya toleransi panitia, ak hirnya banyak suara yang dinyatakan tidak sah. “Di desa lain, kalau ada bekas coblosan di luar gambar dianggap sah, kok,” sebutnya. Ditambahkan, panitia pilkades memang telah melakukan sosialisasi dalam pilkades tersebut. Tetapi, panitia yang bersosialisasi secara keliling itu tidak pernah menyampaikan cara membuka kertas dan mencoblos yang benar. “Ada 1.000

suara yang tidak sah. Mereka berhak menentukan calon pemimpin,” katanya. Menanggapi protes cakades itu, ketua panitia pilkades, Syaifudin, mengaku sudah bekerja maksimal. Apa yang dilakukan panitia dianggap sudah sesuai aturan yang ada. “Panitia bekerja netral tanpa memihak salah satu cakades,” terangnya. Terkait sosialisasi pilkades, jelas Syaifudin, panitia juga sudah melakukan dengan cara membuat empat baliho besar dan melakukan siaran keliling. Saat dilakukan pengundian nomor cakades, juga telah diingatkan mengenai cara mencoblos yang benar. “Dalam ba-

liho memang tidak ada cara mencoblos yang benar,” ujarnya. Anggota Komisi 1 DPRD, Suminto menyebut, masalah yang terjadi dalam pilkades di Desa Pendarungan itu sebenarnya karena kurangnya sosialisasi cara pencoblosan. Bila masalah pencoblosan, maka yang salah semua. “Kesalahan bukan hanya pada panitia pilkades,” cetusnya. Para cakades, sebut Suminto, juga ikut bertanggung jawab terhadap kurangnya sosialisasi itu. Sebagai cakades, seharusnya mereka aktif mem berikan penyuluhan dan so sialisasi tentang tata cara mencoblos yang benar. “Panitia salah, cakades juga salah,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Pemerintahan Pemkab Banyuwangi, Anacleto Da Silva, di hadapan para cakades dan panitia pilkades menyebut, pilkades di Desa Pendarungan sudah ditetapkan Badan Permusyawaratan Desa (BPD). “Pilkades kami anggap sudah sah,” sebutnya. Sesuai ketentuan dalam peraturan daerah (perda), sebut dia, tidak diatur berdasar kuorum. Sehingga, persentase suara dari pemilih, suara sah, dan suara tidak sah, tidak berpengaruh terhadap keabsahan hasil pilkades. “Hasil pilkades yang sudah ditetapkan oleh BPD itu tinggal pengesahan dari Bapak Bupati,” katanya. (abi/c1/bay)

Dihadiri Duta Wisata 38 Kota n NANTI... Sambungan dari Hal 33

“Grand final ini paling akbar,” cetus panitia pelaksana, Ardian Fanani. Dalam menyemarakkan malam grand final bertema “Padang Ulan neng Pesisir Banyuwangi” tersebut, panitia akan menampilkan sejumlah tarian khas Banyuwangi. “Para finalis Jebeng-Thulik 2013 ini juga akan menyuguhkan tarian nglawung,” kata lelaki yang akrab disapa Ivan tersebut. Untuk menentukan juara Jebeng dan Thulik, lima finalis dalam grand final akan diuji kemampuannya mengenai pariwisata. Mereka harus menghadapi para juri yang terdiri atas pengamat budaya, pariwisata, DPRD Banyuwangi, dan dari harian pagi Jawa Pos Ra dar Banyuwangi. “Lima finalis harus

menghadapi para juri,” cetusnya. Menurut Ivan, lima besar dari 20 finalis Jebeng-Thulik itu telah dipilih dalam tes wawancara dan presentasi yang dilakukan di anjungan Desa Wisata Using (DWU) Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, kemarin (20/9). “Dalam presentasi ini dipilih lima besar,” katanya. Presentasi untuk penentuan lima besar, imbuh Ivan, dila kukan secara ketat. Se tiap finalis harus mem pre sentasikan potensi wisata di Bumi Blambangan. Oleh para juri, para finalis juga diuji menggunakan bahasa Indonesia dan Inggris. “Ke mam puan bahasa asing sangat menentukan,” sebutnya. Meski telah dilakukan pemilihan lima besar, Ivan menolak menyebut siapa saja yang lolos lima besar. Sebab, semua akan diumumkan saat dilaksanakan malam grand final. “Besok

malam (nanti malam, Red) lima besar diumumkan, termasuk juaranya,” ujarnya. Malam grand final ini, kata Ivan, bersifat terbuka untuk umum. Masyarakat bisa menyaksikan acara ter sebut secara gratis. “Kami mengundang semua masyarakat untuk ikut menyaksikan acara ini,” cetus lelaki yang bekerja sebagai reporter radio itu. Sementara itu, kesempatan me masukkan ballot untuk kategori Jebeng-Thulik Favorit 2013 pilihan pembaca Jawa Pos Radar Banyuwangi berakhir sore ini. Ballot akan diterima terakhir oleh Jawa Pos Radar Banyuwangi pukul 16.00 sore ini. ‘’Lebih dari jam yang ditetapkan itu, ballot tidak akan di hitung,’’ ujar staf khusus urusan ballot Jawa Pos Radar Banyuwangi, Gerda Sukarno Prayudha. (abi/c1/bay)

Masih Ada Waktu Lima Hari n DIBERI... Sambungan dari Hal 33

Caranya mudah, cukup menggunting dan isi ballot tokoh favorit yang tercetak di koran ini. Setelah terisi lengkap, masukkan ballot tersebut ke kotak yang tersedia di kantor Jawa Pos Radar Banyuwangi. Sementara itu, ada beberapa nama baru yang

Tokoh Pengirim Alamat Alasan

: : : :

Toni Hartono Mutmainah Desa Gendoh Temuguruh Walau warga keturunan tapi sangat peduli dengan sesama, membawa kemajuan bagi orang lain

Tokoh Pengirim Alamat Alasan

: : : :

Wiwik Eko Lestari Kairul Jl. Brawijaya Gg Garuda Banyuwangi Sebagai caleg Demokrat, dia sangat merakyat dan cepat bergaul dengan rakyat kecil

Tokoh Pengirim Alamat Alasan

: : : :

Wendriawanto Ce Lina Jl. Candi Sewu Banyuwangi Pengusaha yang sukses, ulet dan tentu saja jujur

Tokoh Pengirim Alamat Alasan

: : : :

Risano M Shaleh Sujatmiko Desa Kalibaru Manis Pengusaha yang mapan dan bisa mewakili aspirasi rakyat Kalibaru

Tokoh Pengirim Alamat Alasan

: : : :

Malik Eko Sujarno Dian Tapanrejo Muncar Berusia muda, dengan inovasi yang tinggi dan menjunjung kratifitas

Tokoh Pengirim Alamat Alasan

: : : :

Sri Utami Wahyu Tembokrejo Muncar Membawa pembangunan yang merata hingga ke pelosok desa

Tokoh Pengirim Alamat Alasan

: : : :

Handoyo Saputro Ocha Jl. .MH Thamrin Banyuwangi Inovatif dan supel

Tokoh : dr Rusdi Dziban, SPb Pengirim : Suprapto

diusulkan pembaca kemarin. Salah satunya adalah Guntur Priambodo, Kadis PU Pengairan Banyuwangi yang juga Ketua ISSI Jawa Timur. Salah satu pembaca yang mengusulkan Guntur adalah Walgito, warga Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi. Alasannya, Guntur telah berhasil mengharumkan nama Banyuwangi melalui ajang balap sepeda internasional Tour de Ijen. (*/c1/bay)

Alamat Alasan

: Desa Jurangjero Kabat : Jujur pol, membawa perubahan bagi RS Fatimah

Tokoh Pengirim Alamat Alasan

: : : :

Irwan Setiawan Iwan Setiono Perum Dadapan Indah Mendukung penuh pembaharuan daerah

Tokoh Pengirim Alamat Alasan

: : : :

dr Bintari Solahudin Gladag Rogojampi Suka mengkampanyekan hidup bersih dan buang sampah ditempatnya

Tokoh Pengirim Alamat Alasan

: : : :

Danny Fanda Bintang Semesta Perum Griya Asri Sidoarjo Membawa amanah partai bagi rakyat kecil

Tokoh Pengirim Alamat Alasan

: : : :

Drs. H. Suhernik, MPd Toto Sulistiyo Benel, Licin, Banyuwangi Berdedikasi tinggi di bidang pendidikan

Tokoh Pengirim Alamat Alasan

: : : :

Agus Dani T. M. Arif Kurniawan Temenggungan, Banyuwangi Peduli Keselamatan Listrik

Tokoh Pengirim Alamat Alasan

: : : :

Abdullah Azwar Anas Iin Umi Ambarwati Jl Ikan Waderpari D4 Banyuwangi Buka Mata Dunia untuk Melihat BWI

Tokoh Pengirim Alamat Alasan

: : : :

Ir. Wahyudi, SH, MH Joko Supriadi Jl Ikan Kembang Waru 77 Banyuwangi Pemersatu umat Islam

Tokoh Pengirim Alamat Alasan

: : : :

R. Bomba Sugiarto, SH, MH H. Nasir Perum KGI C-1 Klatak, Kalipuro Tokoh Gerakan Perubahan

Kritik Forpimda Kurang Disiplin Waktu Petugas Langsung Mengecek Pantai n BADAN...

n TUGAS... Sambungan dari Hal 33

Gaya dan penampilan Syaiful cukup nyentrik dan terkadang agak “nyeleneh”. Pada acara-acara resmi forpimda, dia juga sering menjadi langganan sebagai “pe nyanyi dadakan” mewakili anggota forpimda yang lain. Sejak masuk Banyuwangi tahun 2011 lalu, menyanyi seakan menjadi identitas Syaiful. Walau tergolong pejabat tinggi daerah. Namun, Syaiful tidak canggung menyanyi dan joget bersama rakyat. Tidak hanya pada acara-acara forpimda dengan masyarakat, Syaiful juga sering tampil beda pada acara resmi kenegaraan. Kebiasaan Syaiful adalah menyalami semua undangan yang hadir lebih dahulu di tempat acara. Pria yang memiliki jiwa humor tinggi itu juga sering memecahkan suasana hening menjadi ramai. Bahkan, anggota forpimda merasa sepi tanpa kehadiran Syaiful. 22 bulan bertugas di Banyuwangi diakui Syaiful terasa sangat singkat. Selama 22 bulan bertugas di Banyuwangi, Syaiful mengaku masa tugas itu terasa baru dua bulan. Saat pertama kali masuk Banyuwangi, Syaiful Anwar mengaku jauh berbeda dengan kondisi saat ini. Pertama kali masuk, dia mengaku dihajar dengan kasus mantan Bupati Ratna Ani Lestari dan laporan dugaan korupsi proyek pembangunan Taman Terbuka Hijau (RTH). Walau baru pertama kali di Banyuwangi, tapi Syaiful bertekad menyelesaikan dua kasus itu secara adil dan bijaksana. Kasus mantan Bupati Ratna berhasil dikawal de-

ngan pengadilan Tipikor. Kasus dugaan korupsi proyek pembangunan RTH itu berhasil diselesaikan tanpa harus melalui proses hukum. Awalnya, proyek RTH itu banyak ditentang masyarakat. Salah satu cara masyarakat menolak proyek RTH itu adalah melaporkan dugaan korupsi proyek itu. Walau sempat ditolak, tapi akhirnya RTH itu dapat di ra sakan manfaatnya oleh masyarakat Banyuwangi. Taman Sri Tanjung, Taman Blambangan, dan Taman Sayu Wiwit (depan Taman Makan Pahlawan), tutur Syaiful, menjadi wajah baru Banyuwangi. Sejak dibangun beberapa RTH itu, wajah Banyuwangi lebih fresh. Makam pahlawan yang awalnya biasa saja, sejak dibangun RTH, kini menjadi lokasi favorit warga. Apalagi, beberapa RTH itu dilengkapi akses internet. “Kemajuan Banyuwangi luar biasa pesat. Ini semua berkat kerja keras rakyat Banyuwangi dan peran forpimda,” tuturnya. Walau sudah resmi pindah tugas dari Banyuwangi, Syaiful mengaku tidak akan melupakan Banyuwangi. Bahkan, Syaiful berjanji akan sering datang dan mengunjungi Kota Gandrung. “Jakarta-Banyuwangi sekarang kan bisa ditempuh dua jam. Insyaallah akan sering datang ke sini,” janjinya. Lalu, apa yang paling berkesan selama bertugas di Banyuwangi? Syaiful mengaku bertugas di Banyuwangi cukup berkesan. Namun, yang paling berkesan adalah masalah kedisiplinan anggota forpimda dalam mengikuti kegiatan. Dalam menghadiri kegiatan, Syaiful berkata jujur, anggota forpimda kurang disiplin. Acaranya jam 09.00, tapi anggota forpimda baru datang jam 10.00. Karena itu, Syaiful

mengaku sering pisah dengan rombongan forpimda karena waktunya sering molor dari acara yang sudah ditetapkan. Dia memilih berangkat lebih dahulu ke tempat aca ra ketimbang bersama rombongan forpimda yang kerap tidak tepat waktu. Kalau undangan lain bisa tepat waktu, papar Syaiful, masak anggota forpimda tidak bisa. Syaiful berharap anggota forpimda lebih disiplin dalam menghadiri acara-acara agar menjadi teladan masyarakat. Kesan senada disampaikan mantan Ketua PN I Made Sutrisna. Made yang cukup lama bertugas di Banyuwangi, yakni 4,3 tahun, memiliki kesan yang cukup mendalam tentang Banyuwangi saat pertama kali masuk dan saat meninggalkan Banyuwangi. Pertama kali ke Banyuwangi empat tahun silam, Made mengaku Banyuwangi ma rak aksi demo. Hampir setiap hari ter jadi demo yang dilakukan berbagai elemen. Demo tidak hanya dilakukan di instansi pemerintah, tapi juga di instansi swasta. Setelah sekian tahun tinggal di Banyuwangi, demo itu perlahan sepi. Saat ini, kata Made, perkembangan Banyuwangi sungguh luar biasa dan jauh berbeda pada saat dirinya baru pertama kali masuk Banyuwangi. Apalagi se jak Bandara Blimbingsari beroperasi, Banyuwangi yang lokasinya paling timur di Jawa Timur ini kini tidak terasa jauh. Setiap pertemuan dengan hakim daerah lain, Banyuwangi sering menjadi buah bi bir karena pembangunannya maju pesat dibandingkan beberapa tahun silam. “Banyuwangi maju pesat. Ayo warga Banyuwangi kompak membangun Banyuwangi lebih maju lagi,” pesan Made. (c1/bay)

Sambungan dari Hal 34

Delapan perusahaan yang belum memiliki IPAL itu, kata Chusnul, awalnya ber harap terhadap IPAL Terpadu yang di bangun pemerintah. Namun, karena pemerintah gagal

mem ba ngun IPAL Terpadu tersebut, maka delapan perusahaan itu sampai se ka rang belum memiliki IPAL. Pihaknya terus mendorong agar beberapa perusahaan besar itu segera membangun IPAL. Bagi perusahaan yang sudah me miliki IPAL, BLH

mendorong me reka mengoperasikannya. “Ada beberapa perusahaan yang sedang memperbaiki IPAL-nya karena produksinya meningkat. IPAL yang ada sudah tidak memadai karena ada penambahan kapasitas produksi,” tambahnya. (afi/c1/bay)

EDY SUPRIYONO/RaBa

LANJUTAN: Sidang gugatan PKNU dengan agenda putusan sela, Kamis (18/9) lalu.

Secara Tersirat Akui Keabsahan SK DPP n PN TOLAK... Sambungan dari Hal 44

Jadi eksepsi kami diterima,” katanya. Supriyono menjelaskan, melalui keputusan tersebut, secara tersirat majelis hakim mengakui bahwa SK DPP itu sah. “Itu secara tersirat meskipun itu tidak masuk dalam pertimbangan hukum majelis hakim,” imbuh pengacara asal Panarukan tersebut. Tentang kasasi yang akan ditempuh penggugat, Supriyono mempersilakan itu. Sebab, itu merupakan hak yang bersangkutan. Hanya saja,

upaya hukum itu dibatasi selama 30 hari. “Artinya, selama 30 hari setelah didaftarkan harus sudah diputus Mahkamah Agung,” imbuhnya. Sekadar tahu, PN Situbondo menerima dua berkas gugatan perdata. Gugatan pertama dilayangkan DPC PKNU lama secara kelembagaan. Penggugatnya meliputi KH. Achmad Faqih Aly (wakil ketua Dewan Syuro), Drs. KH. Ham Masrur Syam (ketua Dewan Tanfidz), dan Gugatan kedua dilakukan oleh perorangan, yakni Yusuf Mu’thi dan Imamul Muqinin. Dua gugatan tersebut dilayangkan kepada DPP, DPW PKNU Jatim, dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Situbondo sebagai turut tergugat. (pri/c1/als)


44

Sabtu 21 September 2013

KAKANG H. TAUFIQ

& EMBUG

Dari Tebu ke Properti KESIBUKANNYA sebagai petani tebu tak menghalangi H. Taufiq merambah bisnis di bidang lain. Ketua APTR PG Olean itu sudah dua tahun mencoba peruntungan di dunia properti. Taufiq menolak jika langkahnya tersebut dinilai sebagai ajang coba-coba. “Saya melihat ada peluang. Makanya sejak 2012 saya menggarap dunia properti. Ternyata orang-orang Situbondo sangat konsumtif terhadap properti,” terang Taufiq. Taufiq mengaku aktivitasnya

LINA YURIANA

Pra-Pasca Pilkades Tetap Sibuk PELAKSANAAN pemilihan kepala desa (pilkades) di 89 desa di Kabupaten Situbondo membuat kesibukan Lina Yuriana meningkat drastis. Maklum, perempuan berjilbab itu menjabat sebagai Kasubag Pemerintahan Desa di Bagian Pemerintahan, Sekretariat Pemkab Situbondo. Menurut perempuan yang akrab dipanggil Yurin tersebut, dirinya super sibuk sejak dua bulan sebelum pelaksanaan pilkades. Hari-harinya disibukkan dengan rapat koordinasi tiap-tiap desa.

sebagai petani tebu tak terganggu. Kunci utamanya, kata dia, adalah mengatur waktu dengan baik. Apalagi, dirinya selama ini hanya menjalankan fungsi manajerial. “Background kita sampai kapan pun ya petani tebu. Makanya saat harus melangkah ke dunia properti, mau tidak mau kita harus merekrut orang-orang yang memang berkompeten, misalnya orang-orang teknik. Alhamdulillah hasilnya tidak terlalu mengecewakan,” tegasnya. (pri/c1/als)

EDY SUPRIYONO/RaBa

“Tiap minggu manggil kasi pembangunan kecamatan ke sini (Bagian Pemerintahan). Menganalisis persoalan, perda, perbup, bahkan perubahan perbup dari yang Perbup 23/2007 ke Perbup 14/2013. Dua minggu sebelum pelaksanaan, kita memantau sejauh mana kesiapan mereka,” terangnya Saat pilkades sudah selesai, kesibukannya ternyata tetap padat. Selain menyelesaikan sejumlah sengketa pilkades, dirinya juga sibuk evaluasi. Itu akan dijadikan bekal pilkades tahap kedua beberapa bulan lagi. (pri/c1/als)

EDY SUPRIYONO/RaBa

4

Trailer

v

1

3

Pikap 2

3 4

Pada saat bersamaan, sebuah truk trailer yang disopiri Kasmidi datang dari arah timur ke barat. Karena jarak sangat dekat, truk muatan paku bumi itu pun menabrak pikap. Akibat kerasnya benturan, mobil pikap melesat ke atas taman pembatas double way. Selanjutnya, pikap terseret sekitar 10 meter dan berhenti setelah membentur tiang listrik.

1

Pikap nopol P 8173 E yang dikemudikan Isbir Salim melaju dari arah barat ke timur.

2 Sesampainya di double way Jalan Basuki

Rahmat, pikap tersebut hendak balik arah. Pikap berbelok melewati pembatas double way Jalan Basuki Rahmat.

Ditabrak Trailer, Pikap Remuk PANJI - Sebuah pikap bernopol P 8173 E yang dikemudikan Isbir Salim rusak parah setelah ditabrak truk trailer di Jalan Basuki Rahmat, Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, siang kemarin (20/9). Beruntung, kecelakaan hebat itu tidak sampai memakan korban jiwa. Sebelumnya, sekitar pukul 11.15, pikap yang dikemudikan warga Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih, itu melaju dari arah barat ke timur. Pikap tersebut hendak balik arah dan berbelok di double way Jalan Basuki Rahmat, Situbondo. Pada saat bersamaan, sebuah truk trailer muatan paku bumi yang disopiri Kasmidi, 40, warga Kaliana Barat, Surabaya, datang dari arah timur. Karena jarak sangat dekat, truk trailer bernopol L 98451 UZ itu menabrak pikap hingga naik ke taman pembatas jalan yang berada di tengahjalan. Selanjutnya, pikap itu terseret sekitar 10 meter dan berhenti setelah membentur tiang listrik. Akibat kerasnya benturan, moncong pikap remuk. Selain itu, bodi pikap juga berantakan. Meski begitu, pengemudi pikap, Isbir Salim, 50, dan putranya yang bernama Ahmad Aqwamutthorik, 20, selamat dari maut. “Saat tertabrak, kami sempat terlempar keluar pikap. Alhamdulillah

GRAFIS/FOTO: ZAKARIA/NUR HARIRI/RaBa

RUSAK PARAH: Pikap nyantol di pembatas jalan usai ditabrak truk trailer di Jalan Basuki Rahmat kemarin (20/9).

selamat,” kata Ahmad di lokasi kejadian. Kedua penumpang pikap itu memang terluka, tetapi tidak parah. Mereka hanya luka ringan di beberapa bagian tubuhnya. “Korban langsung dilarikan ke RSUD dr. Abdoer Rahem, Situbondo, untuk dirawat,” kata Brigadir Ilham, petugas lantas Polres Situbondo, di lokasi kejadian. Sopir truk trailer, Kasmidi mengatakan, dirinya sudah membunyikan klakson dan berusaha mengerem saat pikap itu akan belok. “Saya sudah mengerem, tapi tidak nutut. Saking kerasnya mengerem, besi yang saya muat sampai geser,” kata Kasmidi. Seorang saksi mata, Sunarwi, mengaku terkejut mendengar kerasnya benturan. “Saya tidak tahu pasti kejadiannya, karena sedang melayani pembeli. Saya tahu setelah mendengar tabrakan keras dan dua ora-

ng penumpang pikap sudah berdiri di tengah jalan,” terang Sunarwi, seorang pedagang yang rombong jualannya berjarak beberapa meter dari lokasi kecelakaan. Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi, kondisi lalu lintas di lokasi kejadian macet sekitar satu jam. Untuk mempercepat evakuasi kendaraan, petugas kepolisian meminta tolong pengendara truk lain yang sedang melintas di Jalur Pantura, Kelurahan Mimbaan, tersebut. Kanitlaka Polres Situbondo Iptu Bahtiar mengaku masih menyelidiki insiden itu. Menurut keterangan sejumlah saksi, pengendara pikap diduga kurang memperhatikan kendaraan yang datang dari timur. “Diduga pengemudi pikap kurang hati-hati. Penyebab pastinya, masih diselidiki,” terang Iptu Bahtiar. (rri/c1/als)

Hindari Motor, Bus Nyungsep ke Sungai SUBOH - Gara-gara menghindari motor yang ugal-ugalan, sebuah Bus Akas nyungsep di sungai Desa Gunung Malang, Kecamatan Suboh, kemarin (20/9). Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi sekitar pukul 10.00 tersebut. Informasi yang dikumpulkan Jawa Pos Radar Banyuwangi, bus bernopol N 7505 US tersebut memuat 22 penumpang, termasuk kondektur. Dua di antara 19 penumpang itu adalah turis berkebangsaan Korea dan Prancis. Keduanya hanya mengalami luka ringan akibat pecahan kaca. Sebelum mengalami kecelakaan, bus melaju dari arah selatan (Bondowoso) menuju Surabaya. Beberapa meter sebelum TKP, tiba-tiba ada pengendara motor yang hendak mendahului bus tersebut dengan kecepatan tinggi. Namun, setelah mendahului, tiba-tiba pengendara motor tersebut mengerem dan membanting setir ke kiri. Nah, demi menghindari tabrakan, bus juga membanting setir ke kiri. Sayang, kondisi jalan yang sempit membuat bus yang dikemudikan Mohammad Khasim tersebut langsung terjun ke sungai. “Semua penumpang selamat meski ada yang menderita lecet dan keseleo,” terang salah seorang polisi yang turun ke tempat kejadian. Ironisnya, melihat bus yang didahului

EDY SUPRIYONO/RaBa

TERJUN BEBAS: Bus Akas nyungsep ke sungai Desa Gunung Malang, Suboh, kemarin (20/9).

mengalami celaka, pengendara motor tersebut malah ngacir. Belakangan diketahui, pengendara tersebut adalah warga desa sekitar lokasi kejadian. Dia menyembunyikan motornya di salah satu rumah warga yang jaraknya sekitar 400 meter dari lokasi kejadian. Beruntung, sekitar pukul 15.00 WIB motor tersebut ditemukan. Motornya tidak

berpelat alias dilepas. Motor matik berwarna hijau pupus itu langsung diamankan ke kantor polisi. Kanitlantas Pos Lantas 90.2 Kota Besuki, Aiptu Suwono mengungkapkan, hasil olah TKP, laka itu diduga kuat karena pengendara motor ugal-ugalan. “Dia sedang kami buru. Barang bukti telah kami amankan,” terangnya. (pri/c1/als)

PN Tolak Gugatan PKNU SITUBONDO - Gugatan perdata yang dilayangkan DPC Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) kubu Dadang Wigiarto-Ra Malung akhirnya kandas. Itu setelah majelis hakim Pengadilan Negeri Situbondo menyatakan tak berwenang menangani kasus tersebut. Majelis hakim yang diketuai Dewi Iswani, beranggota Merina SH dan Kadek SH, berpendapat gugatan perdata yang dilayangkan DPC PKNU kubu Dadang-Ra Malung premature. Sebab, surat keputusan kepengurusan baru DPC PKNU Situbondo tersebut seharusnya diselesaikan terlebih dahulu di internal partai, yakni melalui mahkamah partai. Keputusan majelis hakim PN Situbondo tersebut disampaikan dalam putusan sela Kamis (18/9) lalu. Atas putusan itu, kuasa hukum PKNU kubu Dadang Wigiarto-Ra Malung langsung menyatakan kasasi. “Bagi kita (keputusan majelis hakim) itu tak masalah. Saya anggap enteng saja. Yang jelas masih ada upaya kasasi. Apa-

lagi, ini masalah politik. Kemenangan itu bukan di putusan sela di pengadilan, tapi kemenangan dalam politik itu adalah pihak yang mampu memanfaatkan situasi golden period,” kata Reno, kuasa hukum PKNU kubu Dadang-Ra Malung, melalui telepon selulernya siang kemarin (20/9). Reno menegaskan, secara de facto partai yang dikomandoi kliennya masih terus menjalankan tugas. “Jadi no problem. Kita cuma ngejar waktu enam bulan, golden periodnya kan cuma enam bulan itu. Kita akan mengajukan kasasi setelah putusan itu keluar. Kita belum dapat salinan putusan sampai sekarang,” imbuhnya. Sementara itu, kuasa hukum DPP dan DPW PKNU Jawa Timur, Supriyono mengungkapkan, keputusan sela itu sudah lama dia prediksi. “Di eksepsi kita kan sudah jelaskan bahwa perkara ini bukan kewenangan pengadilan, tapi kewenangan partai untuk diselesaikan secara internal n Baca PN Tolak...Hal 43


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.