Radar Banyuwangi 22 Januari 2013

Page 1

SELASA 22 JANUARI

I

25

Pendorong Perubahan dan Pembaruan

TAHUN 2013

Urunan Bangun Rumah

BWI

Segera Launching Gerakan I Love Banyuwangi BANYUWANGI- Sukses menggeber Banyuwangi Festival (B-Fest) tahun 2012 lalu, Bupati Abdullah Azwas Anas akan me-launching gerakan “I Love Banyuwangi” tahun ini. Gerakan “Aku Cinta Banyuwangi” itu akan dimulai dalam car free day (CFD) di Taman Blambangan pekan depan (27/1). Launching gerakan I Love Banyuwangi itu ditandai launching kaus “I Love Banyuwangi”. Kabag Humas dan Protokol Juang Pribadi menjelaskan, dalam launching gerakan itu ada serangkaian kegiatan yang telah disiapkan. Pertama, sejumlah elemen masyarakat akan melakukan ikrar bersama cinta Banyuwangi n Baca Segera...Hal 35

ADA APA LAGI

GALIH COKRO/RaBa

PEDULI: Warga bergotong royong membangun kembali rumah Misyana di Kelurahan Kampung Mandar, Kecamatan Banyuwangi, kemarin.

BANYUWANGI - Banjir rob tidak hanya terjadi di Kelurahan Kertosari, Kecamatan Banyuwangi. Banjir akibat air laut pasang itu ternyata juga melanda wilayah Kelurahan Kampung Mandar. Bah kan, banjir rob tersebut mengakibatkan satu rumah warga ambruk Kamis lalu (17/1). Banjir rob itu menggenangi rumah warga yang tersebar di empat rukun tetangga (RT). Aki batnya, satu rumah warga ro boh dan dapur satu ru mah yang lain amblas. Beruntung, musibah yang ter jadi di ni hari itu tidak me ne lan korban jiwa. Diperoleh keterangan, rumah yang roboh akibat terjangan banjir rob itu milik Misyana, 32, warga Lingkungan Krajan, RT 3/RW III Kelurahan Mandar. Sementara itu, rumah yang dapurnya amblas tergerus banjir adalah milik Bakri, 55, juga warga RT 3/RW III n Baca Urunan...Hal 35

AGUS BAIHAQI/RaBa

TRADISIONAL: Kuda masih digunakan mengangkut buah kelapa di Kecamatan Kabat, Banyuwangi.

Seekor Kuda Bisa Angkut 80 Kelapa KABAT - Kuda dikenal tangguh sebagai sarana angkutan, seperti dokar. Di Desa Kedayunan dan Desa Dadapan, Kecamatan Kabat, Banyuwangi, hewan tersebut masih digunakan mengangkut kelapa. Seekor kuda bisa mengangkut puluhan buah kelapa dalam sekali jalan. Keberadaan kuda spesialis pengangkut kelapa sudah ada di Kecamatan Kabat puluhan tahun silam. “Menggunakan kuda lebih enak, terutama di lahan yang belum ada jalan,” terang Sanusi, salah satu pemilik kuda. Menurut Sanusi, seekor kuda bisa membawa 70 hingga 80 butir kelapa sekaligus. Kelapa yang diangkut harus dirangkai khusus dan diletakkan di punggung kuda. “Paling banyak 80 buah kelapa. Kasihan kalau ditambah,” cetus warga Desa Dadapan, Kecamatan Kabat, itu. (abi/c1/bay)

Tolak Pungutan e-KTP DPRD Minta Uang Jasa Dikembalikan BANYUWANGI - Bola panas terkait dugaan pungutan liar (pungli) terhadap warga yang hendak mengambil kartu tanda pen duduk elektronik (e-KTP) di Desa

Ke dungrejo, Kecamatan Muncar, terus meng gelinding. Para wakil rakyat yang duduk di DPRD Banyuwangi dengan tegas menyatakan pungutan tersebut ilegal dan harus dihentikan. Tidak hanya itu, kalangan legislatif juga mendesak oknum-oknum yang melakukan pungutan di tingkat desa tersebut segera

g

Ibu Muda Bobol Rumah Satpol

mengembalikan uang rakyat yang telah mereka pungut. Alasannya, pungutan atau jasa itu melanggar aturan. Sekretaris Komisi I DPRD Banyuwangi, Eko Susilo mengatakan, penarikan biaya terhadap warga yang hendak mengambil e-KTP tidak dibenarkan. “Kita sudah berkoordinasi dengan kepala Dinas Ke-

Maesaroh berpura-pura bertamu. Dia mengaku sebagai teman cucu nenek korban.

Nenek bergegas ke dapur membuatkan minum.

BANYUWANGI - Maesaroh, 20, warga Jalan Riau 40, Kelurahan Kampung Mandar, Kecamatan Banyuwangi, termasuk perempuan nekat. Betapa tidak, ibu muda tersebut berani membobol rumah Agus Arifin, 56, anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di Jalan Bromo, Kelurahan Pengantigan, Kecamatan Banyuwangi, beberapa hari lalu. Maesaroh akhirnya diringkus polisi kemarin (21/1). Dia pun harus mempertanggungjawabkan perbuatannya mencuri uang Rp 200 ribu dan tiga gelang berlapis emas senilai Rp 1,2 juta di rumah Agus Arifin tersebut n Baca Ibu...Hal 35

TAMU KITA

pendudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Banyuwangi. Tidak ada pungutan apa pun dengan dalih apa pun terhadap war ga yang hendak mengambil e-KTP miliknya,” ujarnya kemarin (21/1). Eko menegaskan, pungutan terhadap warga yang hendak mengambil e-KTP harus segera dihentikan n Baca Tolak...Hal 35

Maesaroh menyelinap ke kamar, mengobrak-abrik isi lemari. Dia mencuri uang dan tiga gelang berlapis emas.

Uang dan perhiasan dibawa kabur naik motor Suzuki Smash. GRAFIS: ZAKARIA/RaBa AGUS BAIHAQI/RaBa

BUKTI: Uang dan gelang lapis emas.

Perkosa Mertua Dituntut 10 Bulan Penjara AGUS BAIHAQI/RaBa

DISKUSI: Danlanal Edi Eka S. dan Choliq Baya.

Siap Genjot Olahraga Selam KOMANDAN Pangkalan TNI AL (Danlanal) Banyuwangi Letkol Laut (P) Edi Eka S. berkunjung ke Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin (21/1). Perwira yang baru dua bulan menjabat sebagai danlanal itu disambut Direktur Jawa Pos Radar Banyuwangi, Choliq Baya dan Pemred Bayu Saksono. Dalam kunjungan ini, Danlanal Edi sempat membeberkan sejumlah program yang akan dilaksanakan di Banyuwangi. Salah satu program itu adalah membuka kursus diving (menyelam) untuk publik. Dia juga menyatakan komitmen memajukan olahraga selam di Bumi Blambangan. “Saya mohon dukungan dan support Jawa Pos Radar Banyuwangi,” kata Danlanal Edi. (abi/c1/bay)

PT. PLN (PERSERO) APJ BANYUWANGI Agar terhindar dari sanksi pemutusan sementara dan biaya keterlambatan, bayarlah rekening listrik anda sesuai jadwal mulai tanggal 1 s/d 20 setiap bulannya dan pelaksanaan pemutusan sementara akan dilakukan mulai tanggal 21 s/d selesai.

http://www.radarbanyuwangi.co.id

AGUS BAIHAQI/RaBa

Sunarto

BANYUWANGI - Sunarto, 35, asal Dusun Awu-awu, Desa Temuasri, Kecamatan Sempu, terancam penjara kurang dari setahun. Sebab, dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Banyuwangi kemarin (21/1), jaksa menuntut terdakwa pemerkosa mertuanya sendiri itu diganjar hukuman sepuluh bulan penjara. Sunarto ditangkap polisi 20 Oktober 2012 lalu. Ketika itu, dia dilaporkan memerkosa SM,

51, ibu mertuanya sendiri yang tinggal di Desa Glagahagung, Kecamatan Purwoharjo. Jaksa penuntut umum (JPU) Semu SH menyebut, perbuatan Sunarto melanggar Pasal 281 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang perbuatan asusila. “Mohon majelis hakim menghukum terdakwa 10 bulan penjara,” tegas jaksa Semu SH. Sebelum menyampaikan tuntutan, jaksa

Semu membeberkan keterangan saksi dalam persidangan, termasuk saksi korban. Berdasar keterangan para saksi itu, jaksa menyebut fakta-fakta dalam persidangan menunjukkan terdakwa terbukti melakukan tindakan asusila dengan korban ibu mertuanya sendiri. Tindakan itu terjadi pertengahan Oktober 2012 lalu n Baca Perkosa...Hal 35

Setelah Sepekan Rumah Warga Keramat Pakem Tergenang

Air Menyusut, Kulit Warga Gatal-gatal Genap sudah sepekan lima rumah warga Lingkungan Keramat Pakem, Kelurahan Kertosari, Kecamatan Banyuwangi, tergenang. Kondisi air mulai menyusut kemarin (21/1), tapi penyakit kulit mulai menghantui mereka.

Makin tipis saja batas antara memungut, meminjam, dan utang… semua harus dikembalikan.

Terdakwa pemerkosa mertua dituntut 10 bulan

AGUS BAIHAQI, Banyuwangi SEORANG nenek terlihat duduk sambil memperbaiki jaritnya yang ke dodoran. Sesekali perempuan berusia lanjut itu terdiam sambil memandangi daerah di sekitarnya yang masih digenangi air. Nenek yang berumur sekitar 75 tahun itu mendadak berhenti saat melihat wartawan Jawa Pos Radar

DPRD minta desa kembalikan pungutan e-KTP

Menantu nakal level cetarrr membahana AGUS BAIHAQI/RaBa

SURUT: Warga mulai keluar rumah di Lingkungan Keramat Pakem, Kelurahan Kertosari, kemarin.

Banyuwangi mendekatinya. Tiba-tiba nenek itu beranjak sambil memegangi tongkat kayunya. “Saya sudah tidak

bisa jalan tanpa pakai tongkat ini. Kaki sudah tidak kuat,” tutur perempuan tua bernama Mbah Janis itu.

Sambil berjalan, Mbah Janis tidak henti nyerocos n Baca Air...Hal 35

email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com


26

Selasa 22 Januari 2013

CERMIN DIRI

Musibah Mendera Warga Situbondo MUSIBAH besar lagi mendera warga Situbondo. Sembilan nelayan asal Kilensari, Kecamatan Panarukan, yang hilang diterjang badai di Selat Madura hingga kini belum ditemukan. Tim SAR masih terus mencari nelayan yang hilang tersebut. Upaya pencarian terus dilakukan, termasuk mengerahkan penyelam-penyelam andal dari Ditpolair. Musibah kedua dirasakan warga bantaran Sungai Sampean yang rumahnya tergenang. Gara-gara hujan deras, debit Sungai Sampean naik. Air bah pun meluber hingga menggenangi rumah warga. Warga yang tinggal di Ardirejo, Dawuhan, Bantongan, dan Desa Paowan, kini dihantui rasa waswas. Sewaktuwaktu Sungai Sampean meluap, rumah mereka bisa tergenang. Selama ini sejumlah tempat tersebut memang menjadi langganan banjir. Situbondo memang identik dengan banjir. Petaka tahun 2002 dan 2008 belum hilang betul dari ingatan warga. Dua kali Situbondo dihajar banjir bandang. Ratusan rumah terendam. Penyebabnya tak lain meluapnya Sungai Sampean Baru. Jika debit air di Dam Pintu Lima melebihi ambang batas yang ditentukan, air akan meluber ke perkampungan penduduk. Mumpung belum terjadi banjir bandang, tidak ada salahnya warga yang tinggal di bantaran Sungai Sampean meningkatkan kewaspadaan. Ikuti petunjuk pemerintah, khususnya instruksi Tim BPBD, TNI, dan Polri. Jika mendengar sirine tanda bahaya, warga harus cepat-cepat meninggalkan rumah. Kami yakin kali ini Pemkab Situbondo lebih peka dengan tanda-tanda bahaya, khususnya sirine meluapnya Sungai Sampean. Harapan kami, tim gabungan lebih sigap dalam menangani segala bentuk bencana alam. Banjir bandang tahun 2002 dan 2008 setidaknya bisa dijadikan pengalaman bagi pemkab agar lebih profesional dalam menangani evakuasi korban banjir. Bagi keluarga korban kapal tenggelam di Kilensari, Panarukan, diharapkan tetap tabah. Serahkan proses evakuasi 9 nelayan yang hilang kepada pihak-pihak yang berkompeten. Jangan sampai musibah tersebut dijadikan polemik untuk saling menyalahkan. Semoga dalam waktu cepat sembilan nelayan yang hilang itu ditemukan. (*)

Zaenal-Nelson Gabung Persewangi ISL Seleksi Beres, Langsung Nego Gaji BANYUWANGI - Seleksi skuad Persewangi proyeksi Divisi Utama versi Indonesia Super League (ISL) resmi berakhir kemarin (21/1). Dalam penjaringan hari ketiga yang digelar di Stadion Diponegoro itu, manajemen tim Laskar Blambangan berhasil menjaring belasan pemain yang akan diproyeksikan dalam kompetisi di bawah payung PT Liga Indonesia. Dari sejumlah nama yang lolos penjaringan, hampir 90 persen skuad lokal Banyuwangi. Di sana tampak Zaenal Ichwan, M. Ikrom Syafii, Novan, dan masih banyak lagi. Tidak ketinggalan, satu pilar asing Persid Jember asal Paraguay, Nelson Chapparo Aguero, juga masuk dalam penjaringan skuad Merah-Hitam musim ini. Kepastian lolosnya pemain hasil penjaringan selama tiga hari tersebut langsung ditindaklanjuti manajemen dengan melakukan negosiasi kontrak dan gaji secara bertahap. Manajer keuangan Persewangi, Agung Setyo Budi menuturkan, pihaknya ingin status pemain segera jelas. “Salah satunya dengan negosiasi nominal kerja sama di Persewangi ini,” tuturnya. Apalagi, kompetisi Divisi Utama ISL tidak lama lagi akan digelar. Laga perdana ISL akan digelar 27 Januari mendatang.

ICON BANYUWANGI: Mantan pemain Arema Zaenal Ichwan (tengah) mengikuti seleksi tahap akhir di Stadion Diponegoro kemarin.

NIKLAAS ANDRIES/RaBa

Nah, merunut informasi dari PT Liga Indonesia, Persewangi ISL besar kemungkinan akan memulai laga perdana pertengahan Februari nanti. Jadi, pemain dan tim harus cepat disiapkan. Agung menambahkan, negosiasi kerja sama akan dilakukan secara bertahap hingga sepekan ke depan.

Meski demikian, sejumlah pemain sudah menyatakan siap bermain di bawah bendera Persewangi ISL. Yang menarik, pemain kawakan Zaenal Ichwan dan Nelson Chapparo Aguero sudah hampir pasti berkostum Laskar Blambangan. Bagaimana dengan yang lain? Agung

menyatakan, pemain lain juga akan segera diikat. Tidak berapa lama lagi mereka akan menandatangani kesepakatan kerja sama dengan manajemen Persewangi. “Kita masih susun draf. Tidak lama lagi mereka sudah resmi menjadi bagian tim,” ujarnya. (nic/c1/als)

Masih Membutuhkan Empat Pemain Lagi PENJARINGAN pemain Persewangi proyeksi Divisi Utama ISL memang telah usai digelar kemarin. Sedikitnya 18 pemain sudah masuk dalam daftar tim pelatih yang diketuai Bagong Iswahyudi. Negosiasi kerja sama pun telah dilakukan pihak manajemen tim untuk mematenkan para pemain itu di Laskar Blambangan musim ini.

Namun, pekerjaan manajemen Persewangi ISL belum usai. Berdasar hasil evaluasi sementara, Laskar Blambangan masih membutuhkan sejumlah pilar di berbagai posisi. Tidak kurang dari empat pemain masih dibidik untuk menambah kekuatan Persewangi di pentas kompetisi PT Liga Indonesia tersebut. Manajer Persewangi ISL, Andik Pur-

wanto mengatakan, hasil evaluasi, timnya masih membutuhkan sekitar empat pemain. Pemain yang dibutuhkan itu adalah posisi pertahanan, gelandang, dan striker. “Satu pemain lagi kami harapkan sebagai pemain serba bisa di beberapa posisi,” katanya. Andik menambahkan, timnya membutuhkan tambahan amunisi. Prinsipnya,

8. Debitur : NIKMAT P. LINDA, Alamat: Dsn. Curahsawo Rt.03 Rw.03 Ds. Alasrejo, Kec. Wongsorejo, Kab. Banyuwangi. a. Tanah bangunan, Luas : 677 m2, SHM No. 260 a/n. NIKMAT PAK LINDA, Ds. Alasrejo, Kec. Wongsorejo, Kab. Banyuwangi, harga limit Rp. 155.000.000,- (Seratus Lima Puluh Lima Juta Rupiah). Uang jaminan Rp. 47.000.000,- (Empat Puluh Tujuh Juta Rupiah). b. Tanah bangunan, Luas : 1245 m2, SHM No. 464 a/n. JULIATI, Ds. Wongsorejo, Kec. Wongsorejo, Kab. Banyuwangi, harga limit Rp. 60.000.000,- (Enam Puluh Juta Rupiah). Uang jaminan Rp. 18.000.000,(Delapan Belas Juta Rupiah).

PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO), Tbk. KANTOR CABANG BANYUWANGI Jl. Jenderal Achmad Yani No. 12 Telp. (0333) 421444, 412285, 412777, 424888, Facsimile (0333) 424616, 412286 BANYUWANGI

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN

9. Debitur : ISWADI, Alamat: Dsn. Krajan Rt.03 Rw.02 Ds. Pengatigan, Kec. Rogojampi, Kab. Banyuwangi. a. Tanah bangunan, Luas : 113 m2, SHM No. 712 a/n. SITI MAEMUNAH, Ds. Pengatigan, Kec. Rogojampi, Kab. Banyuwangi, harga limit Rp. 55.000.000,(Lima Puluh Lima Juta Rupiah). Uang jaminan Rp. 17.000.000,- (Tujuh Belas Juta Rupiah).

Nomor : B. 287/KC-XVI/ADK/01/2013 Berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996 dan Undang-Undang No. 42 Tahun 1999 PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero),Tbk. Kantor Cabang Banyuwangi selaku pemegang Hak Tanggungan Peringkat Pertama atas kekuasaan sendiri akan menjual Obyek Hak Tanggungan melalui perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jember dan berdasarkan Surat Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jember Perihal Penetapan Hari dan Tanggal Lelang, terhadap :

10. Debitur : KHALID S. KURBI, Alamat: Dsn. Jajangsurat Rt.02 Rw.01 Ds. Karangbendo, Kec. Kabat, Kab. Banyuwangi. a. Tanah bangunan, Luas : 2820 m2, SHM No. 184 a/n. KHALID SALEH KURBI, Ds. Karangbendo, Kec. Rogojampi, Kab. Banyuwangi, harga limit Rp. 435.000.000,- (Empat Ratus Tiga Puluh Lima Juta Rupiah). Uang jaminan Rp. 131.000.000,- (Seratus Tiga Puluh Satu Juta Rupiah). b. Tanah kebun, Luas : 18250 m2, SHM No. 511 a/n. MUHAMAD AMOUDI, Ds. Kalibaru Manis, Kec. Kalibaru, Kab. Banyuwangi, harga limit Rp. 685.000.000,- (Enam Ratus Delapan Puluh Lima Juta Rupiah). Uang jaminan Rp. 206.000.000,- (Dua Ratus Enam Juta Rupiah).

1. Debitur : HASAN, Alamat: Dsn. Krajan Rt.05 Rw.09 Ds. Kedungringin, Kec. Muncar, Kab. Banyuwangi. a. Tanah bangunan, Luas : 478 m2, SHM No. 136 a/n. MASUDAH, Ds. Kedungringin, Kec. Muncar, Kab. Banyuwangi, harga limit Rp. 299.000.000,(Dua Ratus Sembilan Puluh Sembilan Juta Rupiah). Uang jaminan Rp. 90.000.000,- (Sembilan Puluh Juta Rupiah). b. Tanah bangunan, Luas : 194 m2, SHM No. 2845 a/n. HASAN, Ds. Kedungrejo, Kec. Muncar, Kab. Banyuwangi, harga limit Rp. 140.000.000,(Seratus Empat Puluh Juta Rupiah). Uang jaminan Rp. 42.000.000,- (Empat Puluh Dua Juta Rupiah). 2. Debitur : H. MOCH. RUBA’I, Alamat: Dsn. Krasak Rt.05 Rw.02 Ds. Kaotan, Kec. Rogojampi, Kab. Banyuwangi. a. Tanah bangunan, Luas : 1170 m2, SHM No. 263 a/n. RUBAI, Ds. Kaotan, Kec. Rogojampi, Kab. Banyuwangi, harga limit Rp. 290.000.000,- (Dua Ratus Sembilan Puluh Juta Rupiah). Uang jaminan Rp. 87.000.000,(Delapan Puluh Tujuh Juta Rupiah). b. Tanah bangunan, Luas : 129 m2, SHM No. 960 a/n. DENI LUTYAWATI, Ds. Balak, Kec. Songgon, Kab. Banyuwangi, harga limit Rp. 80.000.000,(Delapan Puluh Juta Rupiah). Uang jaminan Rp. 24.000.000,- (Dua Puluh Empat Juta Rupiah).

setiap posisi membutuhkan pelapis. Dalam menyiasati kebutuhan itu, timnya akan memaksimalkan stok pemain yang ada. Sembari berjalan, Persewangi ISL akan mencari pemain yang dibutuhkan tersebut. “Kami berharap bisa menambal kekurangan itu dengan pemain lokal Banyuwangi. Bila tidak, ya terpaksa kita cari pemain lain yang mumpuni,” cetusnya. (nic/c1/als)

17. Debitur : AGUS IRFAN MALIK, Alamat: Dsn. Krajan Rt.07 Rw.04 Ds. Kajarharjo, Kec. Kalibaru, Kab. Banyuwangi. a. Tanah bangunan, Luas : 210 m2, SHM No. 302 a/n. Haji AGUS IRFAN MALIK, Ds. Gentengwetan, Kec. Genteng, Kab. Banyuwangi, harga limit Rp. 504.000.000,- (Lima Ratus Empat Juta Rupiah). Uang jaminan Rp. 152.000.000,- (Seratus Lima Puluh Dua Juta Rupiah). b. Tanah bangunan, Luas : 968 m2, SHM No. 1587 a/n. Haji AGUS IRFAN MALIK, Ds. Kajarharjo, Kec. Kalibaru, Kab. Banyuwangi, harga limit Rp. 192.000.000,- (Seratus Sembilan Puluh Dua Juta Rupiah). Uang jaminan Rp. 58.000.000,- (Lima Puluh Delapan Juta Rupiah). c. Tanah bangunan, Luas : 935 m2, SHM No. 207 dan tanah bangunan, Luas : 2130 m2, SHM No. 197, keduanya a/n. Haji AGUS IRFAN MALIK, Ds. Kajarharjo, Kec. Kalibaru, Kab. Banyuwangi, harga limit Rp. 238.000.000,(Dua Ratus Tiga Puluh Delapan Juta Rupiah). Uang jaminan Rp. 72.000.000,- (Tujuh Puluh Dua Juta Rupiah). d. Tanah bangunan, Luas : 629 m2, SHM No. 68 a/n. Haji AGUS IRFAN MALIK, Ds. Gentengwetan, Kec. Genteng, Kab. Banyuwangi, harga limit Rp. 1.606.000.000,- (Satu Milyar Enam Ratus Enam Juta Rupiah). Uang jaminan Rp. 482.000.000,- (Empat Ratus Delapan Puluh Dua Juta Rupiah). Lelang akan dilaksanakan pada : Hari / Tanggal Pukul Tempat

: Selasa / 05 Februari 2013 : 10.00 WIB : Kantor Cabang BRI Banyuwangi (Lantai 3) Jl. A. Yani no. 12, Banyuwangi

Syarat-syarat Lelang : 11. Debitur : AHMAD NUR AL CHAFFAF, Alamat: Sumberejo Rt.03 Rw.01, Ds. Songgon, Kec. Songgon, Kab. Banyuwangi. a. Tanah bangunan, Luas : 1050 m2, SHM No. 1404 a/n. HAJI AHMAD NUR ALCHAFFAF, Ds. Songgon, Kec. Songgon, Kab. Banyuwangi, harga limit Rp. 275.000.000,- (Dua Ratus Tujuh Puluh Lima Juta Rupiah). Uang jaminan Rp. 83.000.000,- (Delapan Puluh Tiga Juta Rupiah). b. Tanah bangunan, Luas : 341 m2, SHM No. 196 a/n. HAJI AHMAD NUR ALCHAFFAF, Ds. Singolatren, Kec. Singojuruh, Kab. Banyuwangi, harga limit Rp. 350.000.000,- (Tiga Ratus Lima Puluh Juta Rupiah). Uang jaminan Rp. 105.000.000,- (Seratus Lima Juta Rupiah). 12. Debitur : SAPARI, Alamat: Dsn. Krajan Rt. 03 Rw.01 Ds. Wongsorejo, Kec. Wongsorejo, Kab. Banyuwangi. a. Tanah bangunan, Luas : 1680 m2, SHM No. 601 a/n. SALMAN, Ds. Kebaman, Kec. Srono, Kab. Banyuwangi, harga limit Rp. 180.000.000,- (Seratus Delapan Puluh Juta Rupiah). Uang jaminan Rp. 54.000.000,- (Lima Puluh Empat Juta Rupiah).

3. Debitur : SUHAIRI, Alamat: Lingk. Krajan Rt. 02 Rw.01 Kel. Bakungan, Kec. Glagah, Kab. Banyuwangi. a. Tanah bangunan, Luas : 135 m2, SHM No. 92 a/n. SUHAIRI, Ds. Bakungan, Kec. Glagah, Kab. Banyuwangi, harga limit Rp. 106.000.000,- (Seratus Enam Juta Rupiah). Uang jaminan Rp. 32.000.000,- (Tiga Puluh Dua Juta Rupiah). b. Tanah bangunan, Luas : 70 m2, SHM No. 672 a/n. SUPRIYANTO, Kel. Bakungan, Kec. Glagah, Kab. Banyuwangi, harga limit Rp. 52.000.000,(Lima Puluh Dua Juta Rupiah). Uang jaminan Rp. 16.000.000,- (Enam Belas Juta Rupiah).

13. Debitur : H. ABDUL MALIK SYAFA’AT, Alamat: Sumberurip Rt.03 Rw.10, Ds. Barurejo, Kec. Karangdoro, Kab. Banyuwangi. a. Tanah sawah, Luas : 2.750 m2, SHM No. 1036 a/n. HAJI ABDUL MALIK SYAFA’AT Magester Hukum, Ds. Barurejo, Kec. Pesanggaran, Kab. Banyuwangi, harga limit Rp. 190.000.000,- (Seratus Sembilan Puluh Juta Rupiah). Uang jaminan Rp. 57.000.000,- (Lima Puluh Tujuh Juta Rupiah).

4. Debitur : BUNAWI, Alamat: Dsn. Curahsawo Rt.02 Rw.01, Ds. Sidodadi, Kec. Wongsorejo, Kab. Banyuwangi. a. Tanah bangunan, Luas : 347 m2, SHM No. 452 a/n. BUNAWI, Ds. Sidodadi, Kec. Wongsorejo, Kab. Banyuwangi, harga limit Rp. 68.000.000,- (Enam Puluh Delapan Juta Rupiah). Uang jaminan Rp. 21.000.000,- (Dua Puluh Satu Juta Rupiah).

14. Debitur : AHMAD SAINULLAH, Alamat: Perum Griya Giri Mulya GH 08 Kel. Klatak, Kec. Kalipuro, Kab. Banyuwangi. a. Tanah bangunan, Luas : 125 m2, SHGB No. 938 a/n. AHMAD SAINULLAH, Kel. Klatak, Kec. Kalipuro, Kab. Banyuwangi, harga limit Rp. 90.000.000,(Sembilan Puluh Juta Rupiah). Uang jaminan Rp. 27.000.000,- (Dua Puluh Tujuh Juta Rupiah).

5. Debitur : GINARTI, Alamat: Dsn. Muncarbaru Rt.03 Rw.05, Ds. Tembokrejo, Kec. Muncar, Kab. Banyuwangi. a. Tanah kebun, Luas : 960 m2, SHM No. 1921 a/n. GINARTI, Ds. Tembokrejo, Kec. Muncar, Kab. Banyuwangi, harga limit Rp. 275.000.000,- (Dua Ratus Tujuh Puluh Lima Juta Rupiah). Uang jaminan Rp. 83.000.000,- (Delapan Puluh Tiga Juta Rupiah). 6. Debitur : SUTAJI, Alamat: Dsn. Krajan Rt.02 Rw.02Ds.Tembokrejo, Kec. Muncar, Kab. Banyuwangi. a. Tanah bangunan, Luas : 230 m2, SHM No. 1579 a/n. SITI KOMARIYAH, Ds. Tembokrejo, Kec. Muncar, Kab. Banyuwangi, harga limit Rp. 139.000.000,(Seratus Tiga Puluh Sembilan Juta Rupiah). Uang jaminan Rp. 42.000.000,(Empat Puluh Dua Juta Rupiah).

15. Debitur : HOTIJAH NURUL ALIFAH, Alamat: Lingk. Sukowidi Rt.03 Rw.02 Kel. Klatak, Kec. Kalipuro, Kab. Banyuwangi a. Tanah bangunan, Luas : 140 m2, SHM No. 315 a/n. HOTIJAH NURUL ALIFAH, Kel. Klatak, Kec. Kalipuro, Kab. Banyuwangi, harga limit Rp. 74.000.000,- (Tujuh Puluh Empat Juta Rupiah). Uang jaminan Rp. 23.000.000,- (Dua Puluh Tiga Juta Rupiah). b. Tanah bangunan, Luas : 715 m2, SHM No. 676 a/n. MOHAMAD YASIN, Kel. Giri, Kec. Giri, Kab. Banyuwangi, harga limit Rp. 154.000.000,- (Seratus Lima Puluh Empat Juta Rupiah). Uang jaminan Rp. 47.000.000,- (Empat Puluh Tujuh Juta Rupiah).

7. Debitur : HAYATIN, Alamat: Jl. Batur No. 32 Kel. Singotrunan, Kec. Banyuwangi, Kab. Banyuwangi. a. Tanah bangunan, Luas : 360 m2, SHM No. 1173 a/n. HAYATIN, Kel. Singotrunan, Kec. Banyuwangi, Kab. Banyuwangi, harga limit Rp. 173.000.000,- (Seratus Tujuh Puluh Tiga Juta Rupiah). Uang jaminan Rp. 52.000.000,- (Lima Puluh Dua Juta Rupiah).

16. Debitur : H. SIDIQ ABDILLAH, Alamat: Dsn. Krajan Rt.07 Rw.04 Ds. Kajarharjo, Kec. Kalibaru, Kab. Banyuwangi. a. Tanah bangunan, Luas : 1190 m2, SHM No. 1701 a/n. AGUS IRFAN MALIK, Ds. Kajarharjo, Kec. Kalibaru, Kab. Banyuwangi, harga limit Rp. 473.000.000,- (Empat Ratus Tujuh Puluh Tiga Juta Rupiah). Uang jaminan Rp. 142.000.000,- (Seratus Empat Puluh Dua Juta Rupiah).

1. Setiap peserta diwajibkan menyetorkan uang jaminan sesuai yang tertera dalam masing-masing point ke rekening Penampungan Lelang KPKNL Jember nomor : 143.0009894476 pada PT. Bank Mandiri Cabang Jember Alun-alun paling lambat 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang telah efektif diterima, dengan menyebutkan identitas penyetor (dan kuasanya) serta nomor urut barang yang akan ditawar dan bagi peserta lelang penawarannya dianggap tidak sah apabila barang yang ditawar tidak sesuai dengan obyek yang disebutkan pada waktu menyetor uang jaminan. Terhadap barang yang sama setiap peserta hanya dapat mengajukan 1 (satu) penawaran. 2. Lelang dilaksanakan dengan penawaran secara tertulis dalam amplop tertutup atau akan ditentukan kemudian saat pelaksanaan lelang. 3. Peserta lelang wajib melakukan pendaftaran kepada Pejabat Lelang dengan menunjukkan identitas diri dan bukti setoran asli/sah. 4. Peserta yang tidak ditunjuk sebagai pemenang dapat mengambil kembali uang jaminan lelang tanpa dikenakan potongan apapun setelah lelang berakhir. 5. Pemenang lelang yang ditunjuk wajib melunasi harga lelang dan bea lelang sebesar 1% dalam waktu 3 (tiga) hari kerja sejak ditunjuk sebagai pemenang lelang dan BPHTB sesuai ketentuan yang berlaku. 6. Apabila sampai dengan waktu yang telah ditentukan pemenang lelang belum melunasi harga lelang, maka pemenang lelang tersebut dinyatakan wanprestasi dan uang jaminan lelang menjadi milik Negara yang disetorkan ke Kas Negara. 7. Semua barang yang akan dijual dalam kondisi sesungguhnya, dilokasi dan dengan semua cacat dan kekurangannya, kami menganjurkan peminat untuk melihat, memeriksa obyek yang bersangkutan sebelum mengikuti pelelangan. 8. Apabila karena sesuatu hal terjadi pembatalan / penundaan lelang terhadap salah satu barang atau beberapa barang tersebut diatas, pihak-pihak yang berkepentingan / peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan dalam bentuk apapun baik pidana maupun perdata kepada KPKNL Jember dan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. 9. Keterangan lebih lanjut dapat menghubungi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Kantor Cabang Banyuwangi Nomor Telepon (0333) 421444, 412285, 412777, 424888. 10. Syarat-syarat lainnya akan ditentukan pada saat lelang. Demikian pengumuman lelang ini dan atas perhatian dan partisipasinya disampaikan terima kasih.

Banyuwangi, 22 Januari 2013 PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Kantor Cabang Banyuwangi Ttd. Sulaeman Tahe Pemimpin Cabang

Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono. Redaktur Pelaksana: Syaifuddin Mahmud. Redaktur: Ali Sodiqin. Koordinator Liputan: Agus Baihaqi. Staf Redaksi: AF Ichsan Rasyid, Abdul Aziz, Niklaas Andries,Sigit Hariyadi, Ali Nurfatoni (Banyuwangi), Edy Supriyono, Nur Hariri (Situbondo). Fotografer: Galih Cokro Buwono. Editor Bahasa: Minhajul Qowim. Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis, Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja. Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Benny Siswanto. Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah, W. Nugroho, Deni Setiawan, Mega Dwi P. Desain Iklan: Mohammad Isnaeni Wardan. Keuangan: Citra Puji Rahayu. PENDORONG PERUBAHAN DAN PEMBARUAN Kasir: Anissa Windyah Sari. Pemasaran: Gerda Sukarno Prayudha, Iwan Setiono, Samsuri (Situbondo). Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti. Perpajakan: Cici Irma Setyani. Administrasi Biro Situbondo: Dimas Ayu Dewi Fintari. Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Direktur: A. Choliq Baya. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982. Email: radarbwi@jawapos.co.id, radarbwi@yahoo.com, radarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. J

Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

J

Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

J

Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi


27

Selasa 22 Januari 2013

HUKUM

Pelajar SMA Diduga Jadi Penadah

ISTIMEWA

SOLIDARITAS: Kalapas Banyuwangi Krismono (baju batik merah) saat menemui anggota FBB di Lapas Banyuwangi.

FBB Minta Mantan Bupati Samsul Diberi Dispensasi SRONO – Kebijakan pemerintah melayar narapidana kasus korupsi ke Lapas Sukamiskin, Bandung, mengundang reaksi dari masyarakat. Salah satunya dari Forum Banyuwangi Bersatu (FBB). Belum lama ini FBB menemui Kalapas Banyuwangi Krismono. Mereka mendukung pemerintah dalam upaya menegakan hukum dan pemberantasan tindak pidana korupsi, khususnya di Banyuwangi. Namun di balik dukungan pemberantasan korupsi, FBB memiliki catatan tersendiri untuk napi kasus korupsi bernama Samsul Hadi. ”Sejak tiga tahun lau Pak Samsul sakit. Kondisi kesehatannya mengalami penurunan secara drastis. Dia sering keluar masUk rumah sakit. Bahkan sekarang pun berada di rumah sakit. Kondisinya sungguh memprihatinkan sebagaimana hasil rekam medis,’’ yngkap Agus Tarmidi, koordinator LSM yang tergabung dalam FBB. Memprihatikan kondisi kesehatan yang terus menurun, pihaknya meminta kebijakan pemerintah untuk memberikan dispensasi kepada terpidana Samsul Hadi yang juga mantan Bupati Banyuwangi tersebut. ”Pak Samsul sebaiknya tetap menjalani hukuman di Lapas Banyuwangi. Bila perlu hingga selesai menjalani sisa masa hukuman tetap tinggal di Lapas Banyuwangi,’’ pinta Agus Tarmidi dibenarkan LSM Le Pecari, Gunawan AP. (aif)

BAGAIMANA INI

SRONO - Diduga terlibat jaringan sindikat pencurian sepeda motor (curanmor), AD, 17, seorang pelajar setingkat SMA di Kecamatan Srono, berurusan dengan polisi. Kemarin Warga Dusun Sukomukti, Desa Kebaman, Kecamatan Srono, itu masih menjalani pemeriksaan. Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Banyuwangi menyebutkan, pelajar kelas XII itu ditangkap polisi di rumahnya Minggu malam lalu (20/1). Pelajar yang ditinggal pergi kedua orang tuanya itu diduga menjadi penadah motor curian. Ceritanya, dua teman AD diketahui mengembat motor merek Suzuki Satria FU milik Hariyadi, warga Dusun Srono, desa setempat. Namun, usaha dua pelaku tersebut digagalkan sendiri oleh korban. Pada saat itu, dua pelaku yang mengendarai Kawasaki Blizt nyaris lolos. Tetapi, dua pelaku itu berhasil dikejar korban dan salah satunya jatuh ke tepi jalan. Namun demikian, kedua pelaku tetap tidak tertangkap karena akhirnya kabur. Tetapi, motor hasil curian ditinggal di tepi jalan. Kini, dua pelaku yang diketahui asal Kecamatan Muncar dan Jember itu masih buron. Kemudian, polisi mencurigai keterlibatan pelajar tersebut. Sebab, dua pelaku sempat mampir di rumah AD sekitar pukul 16.30. Polisi pun menggeledah isi rumah AD yang hanya tinggal seorang diri itu. Walhasil, aparat menemukan sebuah motor Yamaha Jupiter MX. Usut punya usut, sepeda motor tanpa nopol itu baru saja dititipkan dua pelaku yang notabene rekan AD. Namun, hingga kini belum diketahui siapa pemilik motor warna hitam itu.

ALI NURFATONI/RaBa

BARANG BUKTI: Polisi menurunkan Yamaha Jupiter MX dari mobil patroli.

Kapolsek Srono AKP Jodana Gunadi menuturkan, sepeda motor tersebut masih belum jelas. Pihaknya akan menelusuri siapa pemiliknya. ‘’Pemilik sepeda motor masih kita lacak,” katanya di markasnya kemarin. Kapolsek Jodana sudah menetapkan dua rekan AD dalam daftar pencarian orang (DPO). ”Karena kasus ini masih

belum ada titik terang, pelajar itu sementara kita tetapkan sebagai saksi. Jika nanti memang benar terlibat, kita akan naikkan menjadi tersangka,” tandasnya. Dikonfirmasi terkait hal itu, AD tidak menampik bahwa dirinya dititipi sepeda motor dua rekannya itu. Selain itu, dia juga mengaku tahu bahwa barang tersebut hasil curian. ‘’Katanya hasil mencuri

di Sukonatar,” katanya. Dia mengaku sudah lama menjalin pertemanan dengan kedua pelaku. Meski begitu, dia hanya mengaku sekali menerima titipan sepeda motor. ‘’Saya sudah tiga tahun kenal mereka. Seingat saya, mereka berdua datang ke rumah saya sembilan kali. Saya juga pernah datang di rumahnya di Muncar,” jelasnya. (ton/c1/aif)

Bekuk Spesialis Maling Laptop Lima Kali Beraksi di Kereta Api KALIBARU - Beni Siswanto, 65, spesialis pencuri laptop dan ipad yang biasa beraksi di gerbong kereta api (KA) jurusan Surabaya-Banyuwangi berhasil ditangkap polisi kemarin. Pria

asal Karang 4 Besar, Desa Ploso, Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya, itu ditangkap petugas keamanan kereta saat ngutil laptop milik seorang penumpang bernama Hendy Maratulitua Sinaga, warga Perumahan Tirta Medayu, Kelurahan Medolan, Kecamatan Rungkut, Surabaya. Beni ditangkap saat kereta

ABDUL AZIZ/RaBa

BELUM SERAH-TERIMA: Kondisi kamar kecil di sisi utara Stadion Maron, Kecamatan Genteng, kemarin.

DIAMANKAN: Barang bukti berupa laptop yang berhasil disita polisi dari tangan Beni.

Dua Tahun Fasum Mangkrak GENTENG - Kondisi fasilitas umum (fasum) berupa kamar mandi di sisi utara Stadion Maron, Kecamatan Genteng, cukup memprihatinkan. Betapa tidak, sejak dibangun dua tahun silam, dua kamar kecil tersebut belum pernah dimanfaatkan sama sekali. Sampai saat ini para pengunjung Stadion Maron belum bisa memanfaatkan fasilitas tersebut n Baca Dua Tahun...Hal 35 ABDUL AZIZ/RABA

hampir sampai di Stasiun Kalibaru. Begitu tertangkap, pelaku langsung diserahkan ke Polsek Kalibaru. Kapolsek Kalibaru AKP Suwanto Bari mengatakan, terungkapnya kasus tersebut bermula dari keresahan para penumpang kereta jurusan Surabaya-Banyuwangi. Belakangan banyak penumpang yang kehilangan laptop dan ipad. “Salah satu korbannya adalah anggota polisi yang bertugas di Polda Jatim,” sebut Suwanto Bari. Atas keluhan tersebut, polisi langsung berkoordinasi dengan pihak PT. KAI. Salah satu cara mengungkap kasus tersebut adalah meminta print out penumpang sejak dua

ABDUL AZIZ/RABA

Beni

Minggu belakangan. Ternyata dalam print out yang dikeluarkan PT. KAI, nama Beni Siswanto

selalu muncul. “Sehingga, kemarin malam petugas keamanan PT KAI mewaspadai orang tersebut yang malam itu juga naik kereta,” ungkap kapolsek. Kecurigaan petugas keamanan PT. KAI ternyata benar. Ketika kereta hampir sampai di Stasiun Kalibaru, seorang penumpang bernama Hendi Maratulitua Sinaga mengaku kehilangan laptop. Tanpa pikir panjang, petugas keamanan langsung menggeledah tas Beni. “Ternyata benar, barang milik korban ada di tangan pelaku,” tandasnya. Ketika diperiksa penyidik di Mapolsek Kalibaru, Beni mengaku sudah lima kali melakukan perbuatan tersebut. (azi/c1/aif)


28

Selasa 22 Januari 2013

Gadaikan Motor Pinjaman S ONG G ON - Ga ra - ga ra menggelapkan sepeda motor, Haryono, 29, ditangkap polisi. Sampai kemarin, warga Dusun Wiyayu Barat, Desa Bedewang, Kecamatan Songgon, itu masih mendekam di sel tahanan Mapolsek Songgon. Informasi yang didapat koran ini menyebutkan, tersangka meminjam motor milik Abdurrohim, tetangganya sendiri. Namun, sepekan tidak dikembalikan. Padahal, tersangka pinjam Yamaha Mio itu hanya untuk menjemput istrinya di Terminal Genteng. Usut punya usut, ternyata motor bernopol P 6610 YO tersebut digadaikan kepada orang lain di Jember. Nilai ga-

ALI NURFATONI/RaBa

DITAHAN: Haryono digandeng petugas di Mapolsek Songgon kemarin.

dai roda dua itu Rp 3 juta. Kapolsek Songgon, AKP Ali Ashari, melalui Kasi Humas Aipda Abdurrohman menegaskan, pelaku ditangkap di Ubung, Denpasar, Bali. ‘’Tersangka lari bersama WIL-nya ke Bali,” katanya kemarin. Abdurrohman menjelaskan, pelaku ditangkap Sabtu lalu. Hasil pemeriksaan, polisi menetapkan Haryono sebagai tersangka. ‘’Tersangka menggelapkan sepeda motor,” tandasnya. Kini polisi sudah mengamankan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) sepeda motor tersebut. “BB berupa sepeda motor juga akan kita sita di Jember,” pungkas Abdurrohman. (ton/c1/aif)

Dump Truck Nyaris Terguling SRONO - Sebuah dump truck pengangkut pasir nyaris terguling di tepi jalan raya Pekulo, tepatnya di Dusun/Desa Kepundungan, Kecamatan Srono, kemarin pagi. Ban belakang bagian kiri dump truck tersebut masuk ke dalam tanah. Menurut beberapa warga sekitar, truk pengangkut pasir tersebut nyaris terguling pukul 09.00 kemarin. Insiden tersebut terjadi lantaran kondisi tanah gembur akibat hujan. Tentu saja, dengan muatan yang cukup berat, truk bernopol P 9060 UZ itu tidak bisa berjalan. Kemarin, terlihat sejumlah penyangga dipasang agar truk tersebut tidak terguling. Kendaraan roda empat tersebut masih belum dievakuasi hingga menjelang sore kemarin. Tentu saja, dump truck yang terperosok itu mendapatkan perhatian para pengendara yang lewat jalan tersebut. (ton/c1/aif)

ALI NURFATONI/RaBa

MIRING: Sebuah dump truk nyaris terguling di tepi jalan raya Pekulo, Dusun/ Desa Kepundungan, Kecamatan Srono, kemarin.

ISTIMEWA

SALAMAN: Sekretaris Dispendik Banyuwangi, Dwiyanto (kiri), dalam acara Festival Jurnalistik 2013 di SMAN 1 Giri kemarin.

Guru Bahasa Dibekali Jurnalistik GIRI - Guru-guru Bahasa Indonesia mendapat pembekalan jurnalistik kemarin (21/1). Acara yang berlangsung di SMAN 1 Giri itu diikuti sekitar 300 guru Bahasa Indonesia dari berbagai sekolah di Bumi Blambangan. Uniknya, dalam acara yang dikemas Festival Jurnalistik 2013 itu, beragam kegiatan dilaksanakan. Mulai diklat jurnalistik guru Bahasa Indonesia, uji kemahiran guru Bahasa Indonesia, hingga pelatihan Jurnal Ilmiah bagi guru SMP, SMA, dan SMK. Tidak hanya itu, dalam Festival Jurnalistik 2013 ini, Dispendik yang bekerjasama

dengan Himpunan Pembina Bahasa Indonesa (HPBI) Jawa Timur itu juga melibatkan kalangan siswa dalam Festival Bahasa Indonesia. Lokasinya juga di di SMAN 1 Giri. Para siswa ini mengikuti lomba Majalah dinding, lomba baca berita, dan lomba membuat yel-yel terbaik. Sekretaris Dispendik Banyuwangi, Dwiyanto yang membuka acara mengatakan, guru Bahasa Indonesia diharapkan lebih bisa berperan dalam pengajaran dan penyampaian ilmu ke siswanya. Karena hampir seluruh penyampaian materi belajar menggunakan bahasa nasional tersebut.

Dalam diklat tersebut, bertindak sebagai nara sumber adalah Drs. Yani Paryono, MPD, kepala Bidang organisasi; Prof. Dr. BambangWibisono, MPd, Kabid Diklat; dan Prof Drs. Agus Saryono. Mhum, Kabid Pengembangan Bahasa. Mereka adalah pengurus inti dari HPBI Jawa Timur. Tidak lupa, dalam Festival Jurnalistik 2013 ini juga disampaikan kurikulum terbaru 2013, peningkatan kompetensi guru bahasa Indonesia, hingga bagaimana cara peningkatan sumber daya manusia (SDM) untuk mengikuti S-2 Bahasa Indonesia. (adv/als)

• Honda Stream ‘04 • BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

• Jl. Ronggolawe •

• Rumah Cantik Murah •

Djl Rmh Jl. Ronggolawe 36 (SMP 3 Kblnan) Bwi, hrg 250jt (nego). H. 085236396077. TP

Perum permata genteng blok AA-01 Lt 113, Lb 70, rumah cantik, murah,harga 390jt djual 320jt cukup byar 50% sisa 2th lagi bunga 0% ada yg siap sewa 15 jt/th hub 08885105987

• Rumah Banyuwangi •

• Rumah Kebalenan •

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

• Minyak Kasturi Asli •

• Laptop Bekas •

• Chevrolet •

• KIA Picanto •

Minyak Kasturi Asli, berkhasiat Insya Allah. Hub: Gus Qodir Sempu 085236824224

Menerima laptop bekas yg pingin dijual, Minimal Intel Atom. 081934876969

Dijual Chevrolet Captiva Aveo Spark baru. Hubungi: Fendy 081336495825

Djl Picanto 2005 M/T hitam VR DVD LCD kamera 85 Nett. Hub. 081317774500 TP

• Butuh Dana Cepat? •

• Baleno ‘97 •

• Mitsubishi New •

Butuh Dana cepat jaminan BPKB Mobil/ Motor, lgsg cair. 08170051758/500018

Jl Baleno 1997, hijau metalik, 69jt nego, tangan prtama, original, 081333346665

Kredit DP ringan, bunga mulai 0%, hadiah lgsung BB, TV LED, ready Stock, all type, Mirage Pajero L300 dll, T. 081217913037

Dijual Honda Stream S7A 1.7MT tahun 2004, hitam, harga 136,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

• Toyota Avanza ‘07 •

• Suzuki Swift ‘08 •

• Kijang Innova ‘05 •

Dijual Toyota Avanza 1.3G F60IRM tahun 2007, silver metalik, harga 126,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Suzuki RS 415 Swift ST4 Mt tahun 2008, merah muda metalik, harga 128,5 juta nego, brang istimewa, bisa cash/kredit, hub: (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Toyota Kijang Innova G XW42 tpe G (AC DBL) tahun 2005, silver metalik, harga 143,5 jta nego, brg istmw, bisa cash/kredit, hub: (0333) 631526 – 635176, 0811351148

• Suzuki Splash ‘10 •

• Grand Livina ‘10/’11 •

• Chevrolet Aveo ‘03 •

Dijual Suzuki YV4 1.2 RHD Splash GL tahun 2010, abu-abu metalik, harga 117,5 juta nego, brang istimewa, bisa cash/kredit, hub: (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Nissan Grand Livina 1.8 HWS Grey 2010/2011 tangan 1 dari baru, kc v-cool, mulus sekali, istimewa. Buktikan! 190jt nego. Hubungi 081234587000

Dijual Chevrolet Aveo 1.5L MT tahun 2003 hitam metalik, harga 86,5 jt juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

• Mitsubishi Kuda ‘00 •

• Grand Livina ‘08 •

• Isuzu New Panther ‘05 •

Dijual Mitsubishi Kuda VB5W GLS tahun 2000 hijau tua metalik, harga 78,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Nissan Grand Livina XV I.5MT tahun 2008, hitam metalik, harga 143,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

Dijual Isuzu New Panther TBR 541 tahun 2005 biru muda metalik, harga 136,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hub: (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

• Kapsul Khusus Pria • Ampuh. Kapsul khusus pria, lbh krs & thn lama, mrh. 085235494602

BANYUWANGI • Operator Kebab Turki •

Djl Rumah L 10X15 = 150M2 lok Banyuwangi, utara pbrik ES, bs dibeli dg cash/ kredit dan juga bisa di sewa hrg nego hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

• Rumah Desa Balak •

Djl rumah lok Kebalenan di Jl. Raya Rogojampi/ Genteng, L10 x15=150m2, SHM, bs dibeli dg kash atau kredit & jga bsa disewa, hrg nego. Hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

• Tanah + Rumah Sobo •

Dibutuhkan Operator Kebab Turki Magistra Utama, min SD. 085749246494 Dedi

• Admin • Sebuah perusahaan membutuhkan segera Admin, Wanita, max 25th, pendidikan minimal SMA/SMK, bisa komputer. Hubungi: 081234561678 / 085236627246

• Marketing •

Djl Tanah + bangunan L 10 x 14,5 = 145m2, bisa di beli dengan cash atau kredit & juga bisa disewa, SHM, Lok Ds Balak, hrg nego, hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dbthkn Marketing P/W max 30th min D1 pnmpiln mnrk&komp dg baik, krja dg deadline ktat&team work. Kirm: PT F1 Perkasa Jl. Pantai Pacemengan Blimbingsari Rgjampi Bwi eml: f1perkasa@yahoo.co.id

• Admin & Sales • Djl Tnh+Rmh ada towernya. LT 1.100m2, 10 kmr tdr (msg2 KM dlm, springbed, TV, almari) 6 kmr ada AC, 4 kmr fan. Parkir kndaraan & tman luas. Jl. Ikan Layur no.8 Sobo Bwi. H: 081234679000

JEMBER

BANYUWANGI • Ruko & Rumah • Dkontr ruko uk +10x20m2 lok Bwi Giri, hrg 12 jt & Djl rmh L +330 hrg 175jt di Mojopanggung Cking Bwi msk Gg + 200m. H: 087755630534

• Toko + Rumah Genteng • Djl Toko+rumah tkt2, full prabot, strtgs. Jl. Kembar Lt 310/490m2, uk. 10x31m, marmer, ksn jati, Tk Sriwijaya Jl. Gajahmada 274 GtgBwi. H. Sugiarto, 081233499888, 03170338181

Dbutuhkn Admin, max 25th, min SMA Kompt (min rumus2 Excel) pnglmn min 2th. Sales, max 25th, min SMA, jujur ulet, pglmn min 2th. Bersedia luar kota. Lamr: Jl. Gajah Mada 43C Banyuwangi

BANYUWANGI • Tanah Kavling • Djl tnh blkg Pemda L493m2 (280+213)m2 (2 SHM) dpt kredit. Hub:081909915577

• Jual Gedung • Dijual Gedung + fasilitas serta isinya bks tampung & pelatihan TKI, dulu PT Iin Era Sejahtera, al: Jl. Inspektur Suwoto 95B Lawang, Malang. LT 10.000m2, LB 4.000m2. Hub: Bu. Tatik 08129901823

• Investasi • Dibuka Investasi sengon setot mdl 7 juta tagl 2-9 januari jangka waktu 5 tahun terima 22 juta. huubungi GS INVESMENT 08574680823

BANYUWANGI • STNK • Hlg STNK Nopol P 3316 VI, an. Husnul Khotimah. Krajan 03/01 Bareng, Kabat Hlg STNK Nopol P 4562 VY, an. Tutik Triaswati. Klontang 03/04 Gendoh, Sempu Hlg STNK Nopol P 4367 WM, an. Budiyono, Dsn. Krajan 01/06 Songgon Hlg STNK Nopol P 6921 WQ, an. Marwito. Kampung Baru RT04/02 Bulusan, Kalipuro HlgSTNKNopolP4295WH,an.SitiSuriyah.SAg. Dsn. Kopen RT02/V Kradenan, Puwoharjo

• Admin, Auditor, Kpl Toko •

Hlg STNK Nopol P 5303 VE, an. Basar. Lingk. Porong RT01/01 Boyolangu Giri

Pss Admin,p/w,min D3,max30th.Auditor min D3/W/35th. Kepala Toko,min D3, max30th. Krm ke F1 Advertising Jl. Hayam Wuruk XIII/ No.100 (0331)410789 Jbr, email: f1printing@ yahoo.com. Maks 31 Januari 2013

Hlg STNK P 3965 YN, an. Rafli Fauzi, Ling Krajan RT01/01 Gumuk, Licin Hlg STNK Nopol P 6370 VB, an. Andry Bustami. Lingk. Boyolangu RT02/01 Giri

• Tanah Kebun • Dijual tanah kebun di Kalipuro 1,3 Ha, Hub: Arya 082141057540. Tdk trma SMS

• Grand Max ‘10 •

PEMBERITAHUAN Sehubungan dengan makin maraknya aksi penipuan yang memanfaatkan iklan jitu di Koran Radar Banyuwangi kami himbau kepada masyarakat terutama pemasang iklan jitu di Radar Banyuwangi untuk waspada dan berhati-hati. Bila Anda menerima telepon, SMS dengan mengatasnamakan petugas dari Radar Banyuwangi maka segera konfirmasi ke Radar Banyuwangi (0333) 412224. Radar Banyuwangi tidak bertanggungjawab atas semua

Dijual Daihatsu Grand Max S40IRV ZMDEJJ HJ tahun 2010 hitam, harga 96,5 juta nego, barang istimewa, bsa cash/kredit, hub: (0333) 631526 – 635176, 0811351148


KESEHATAN

Selasa 22 Januari 2013

33

Konsumsi Ikan Segar Bermanfaat Bagi Kesehatan IKAN merupakan lauk yang bergizi tinggi, karena daging ikan mengandung protein 18 sampai 24 %, lemak, mineral, serta vitamin A, B, C, D, E, dan K. Ikan dikonsumsi dalam bentuk segar, olahan seperti pindang, ikan asin, ikan asapan, ikan dalam kaleng, dan lain-lain. Ssebagai bahan makanan bergizi, ikan sangat penting bagi tubuh manusia agar dapat dihasilkan manusia atau keluarga yang sehat dan cerdas, sehingga pada gilirannya dapat meningkatkan produktivitas dalam pembangunan bangsa. Tingkat konsumsi makan ikan penduduk Jawa Timur tahun 1995 lebih kurang 13,98 Kg/Kapita/tahun. Jadi, masih di bawah target gizi nasional sebesar 26,5 kg/ kapita/tahun. Rendahnya tingkat konsumsi makanan ikan ini disebabkan, antara lain sebagian masyarakat masih belum terbiasa makan ikan sebagai lauk. Ada anggapan bahwa makan ikan dapat menyebabkan penyakit, seperti cacingan. Selain itu, kurangnya pengetahuan tentang manfaat ikan sebagai makanan bergizi tinggi untuk pertumbuhan anak dan kesehatan atau kecerdasan manusia. Sedang-

kan bagi daerah pendalaman sulit mendapat ikan yang bermutu baik. Ikan sebagai sumber protein hewani punya kelebihan tersendiri dibanding hewan lain. Ada kandungan protein, lemak, karbohidrat, vitamin, mineral, air, serta bahan esensi lainnya. Daging ikan mudah dicerna tubuh karena tidak berserat. Ikan punya kandungan protein yang lebih tinggi dibanding daging hewan lain. Hal itu disebabkan faktor makanan hewan itu sendiri serta lingkungan. Pada dasarnya makanan yang dimakan manusia punya fungsi untuk pembentukan pertumbuhan tubuh, pengganti sel-sel rusak, serta mengatur metabolisme di dalam tubuh. Manfaat makan ikan pada dasarnya berfungsi memperbaiki dan meningkatkan nilai gizi makanan rakyat. Meningkatkan kesehatan dan kecerdasan masyarakat. Mendorong petani atau nelayan berupaya lebih giat, sehingga pendapatannya akan meningkat. Manfaat lain untuk menyebarluaskan serta memasyarakatkan makan ikan bagi penduduk di wilayah Banyuwangi. Siapa saja yang perlu makan ikan dalam dosis lebih banyak? lbu hamil untuk pembentukan dan pertum-

buhan janin dalam kandungan. Ibu menyusui untuk memperkaya kandungan gizi air susu ibu. Anak-anak yang berumur di bawah 5 tahun (Balita) agar tubuhnya berkembang dengan baik. Anak sekolah agar tidak mudah mengantuk dan cepat menerima pelajaran. Orang yang habis sakit untuk mengganti sel tubuh yang rusak dan memulihkan kondisi tubuh pada keadaan normal. Orang yang kerja berat agar tidak mudah letih, serta untuk melicinkan dan menghaluskan kulit dari terbakar sinar matahari. Nah, maksud diadakan pemasyarakatan makan ikan untuk memberikan informasi dan menanamkan pengertian sejak dini kepada masyarakat, petani-nelayan, serta anak SD tentang pentingnya nilai gizi ikan serta manfaat bagi kesehatan dan kecerdasan. Untuk memberikan pengertian dan bekal ketrampilan tentang cara-cara memilih ikan segar dan ikan olahan yang baik mutunya. Masih kurangnya pengertian sebagian masyarakat tentang pentingnya fungsi gizi bagi kesehatan tubuh seseorang, maka dilakukan pemasyarakatan makan ikan. Tujuannya meningkatkan

IRWAN/RaBa

Ir. PUDJO HARTANTO Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Banyuwangi

konsumsi ikan, khususnya di daerah terpencil yang padat penduduk dan jauh dari produsen ikan. Selain itu, melancarkan arus pemasaran ikan. Berapa kebutuhan protein sehari? Untuk orang dewasa kebutuhan protein sehari 1 gram per kg berat badan anak-anak 2 - 3 gram per kg berat badan. Dianjurkan minimal sepertiga bagian dari kebutuhan protein tersebut, dipenuhi dari protein hewani. Dari protein hewani tersebut, dianjurkan dua

pertiganya berasal dari protein ikan. Karena ikan mengandung kurag lebih 20% protein, maka kebutuhan daging ikan per kg berat badan orang dewasa sehari sebanyak 1,1 gram. Nilai gizi yang terkandung dalam tubuh ikan adalah sama dengan daging ternak. Ikan mengandung protein tinggi untuk mengganti sel-sel tubuh yang rusak. Kadar kolesterolnya sangat rendah, sehingga aman bagi jantung. Ikan menjadi sumber zat kapur, terutama pada teri untuk tulang dan gigi. Selain itu, sumber vitamin A, D, dan B. Kadar lemak relatif rendah, sehingga tidak menimbulkan kegemukan. Mengandung zat besi dan tembaga untuk mencegah terjadinya kekurangan darah. Protein ikan tersusun dari asarn-asam amino esensial yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Bisa menjadi sumber bahan kosmetika untuk melicinkan dan menghaluskan kulit. Dianjurkan untuk makan ikan yang segar dan hindari ikan yang sudah busuk. Ikan segar lebih baik nilainya daripada ikan asin. Biasakan mencuci ikan sebelum dimasak. Hindari memakan ikan dari tempat yang tercemar. Hindari makan terasi, kecap ikan, sosis

atau ikan olahan yang sudah jamuran. Makanlah ikan dari jenis yang sudah biasa dimakan. Bilamana makan ikan kaleng, pilihlah kaleng yang masih baik tidak karatan, tidak ada lobang baik di permukaan maupun pada sisi kaleng. Kaleng tidak kembung dan masak kembali kurang lebih 10 menit. Sekarang para ibu rumah tangga lebih senang memasak ikan dalam keadaan segar, karena akan diperoleh hasil lebih lezat sesuai selera. Supaya tidak salah memilih ikan segar yang baik, ibu-ibu perlu tahu ciri-ciri ikan segar. Ciri-ciri ikan segar adalah rupa dan warna ikan secara keseluruhan masih cerah. Permukaan ikan diselimuti lendir segar yang rata dan tipis. Mata jernih dan menonjol keluar. Bau spesifik ikan segar. Sisik tidak mudah lepas. Insang berwarna merah. Daging kenyal dan elastis. Ciri-ciri ikan yang sudah tidak baik adalah kusam dan tidak menarik. Permukaan kulit ditutupi lendir lebal, tidak rata, dan lengket. Mata suram dan cekung. Bau basi, bahkan busuk. Sisik mudah lepas dan insang berwarna merah tua kecoklatan. Daging lembek dan tidak elastis lagi. (*/irw)

Separo Lolos Screening RSAH SIGAP: Petugas UGD sedang dilatih menangani pasien gawat darurat di Kampus UBI.

ISTIMEWA

Petugas UGD Dilatih Gawat Darurat CLURING-Pelatihan Perawat Gawat Darurat General Emergency Life Suport (PPGD-GELS) menekankan pada penanganan pasien gawat darurat. Kegiatan mulai Jumat (18/1) sampai Minggu (20/1) tersebut bermanfaat bagi petugas kesehatan yang berada di garda terdepan dari pelayanan kesehatan, yakni unit gawat darurat (UGD). Mereka yang bertugas di UGD harus mempunyai sertifikasi keahlian di bidang kegawatdaruratan ini. “Time saving is life saving” adalah filosifi dari penanganan kegawatdaruratan. Kesalahan

pada pelayanan kegawatdaruratan akan sangat berpengaruh pada penanganan selanjutnya, bahkan bisa berakibat fatal. Nah, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Banyuwangi setiap tahun menggelar pelatihan semacam ini. Tahun ini, PPNI menggandeng Universitas Bakti Indonesia (UBI) sebagai tempat penyelenggaraan dan Tim Trauma Center Rumah Sakit Haji Sukolilo Surabaya sebagai instruktur. Tim instuktur dipimpin KaBid Diklit RS Haji Sukolilo drg. Siti Rahmawati, MARS dengan mengajak sembilan ang-

gotanya. “Pelatihan ini untuk meningkatkan kualitas petugas UGD,” ungkap ketua panitia H. Sudarmawan, SKM, MMKes. Dalam sambutan pembukaan, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi dr. H. Widji Lestariono, MMkes berharap, semua petugas UGD mengikuti pelatihan semacam itu. Pelatihan diikuti 53 orang yang didominasi perawat sebanyak 48 orang. Selain itu, juga diikuti tiga orang dokter dan dua bidan. Kegiatan ditutup Ketua PPNI Kabupaten Banyuwangi Ns. Supriyadi Bintoro, MMKes. (*/irw)

Rangkaian Aksi Sosial Operasi Gratis 1000 Duafa BANYUWANGI-Screening peserta operasi gratis dilaksanakan di RS Al Huda (RSAH) selama empat hari berturutturut sejak 14 sampai 17 Januari 2013. Kegiatan screening itu tercatat diikuti 309 peserta. Dari jumlah tersebut terjaring 159 peserta yang dinyatakan lolos untuk mengikuti operasi gratis. Rinciannya, pasien katarak 108 orang, hernia 40, enam pasien bibir sumbing, satu orang polidaktili (jari berlebih), dan empat pasien CTEV (kaki pengkor). Beberapa peserta tidak lolos screening disebabkan beberapa hal. Di antaranya, peserta tidak terdiagnosa penyakit yang masuk kategori operasi aksi sosial. Kasus pasien tidak sesuai dengan indikasi medis yang disyaratkan sesuai kriteria operasi. Menurut dr. Indiati, MMRS, koordinator aksi sosial RSAH, berdasarkan data awal yang ada di panitia untuk lima kasus yang akan diagendakan dalam aksi sosial operasi gratis terdata 406 pendaftar. Dari jumlah tersebut, 97 peserta tidak dapat hadir pada waktu screening operasi gratis 1000 duafa. “Yang tidak dapat hadir tersebut disebabkan nomor telepon tidak aktif saat dihubungi

BALJEBOL

BALI

JEMBER

BONDOWOSO

Februari 2013 jam 12.00 oleh dr. Yoan Affandy, SpM. Hernia mulai 4 Februari 2013 jam 21.00 oleh dr. Abdul Hanan, SpB dan CTEV oleh dr.Tito Sumarwoto SpOT. Sedangkan, jadwal bibir sumbing dan polidaktili menyesuaikan jumlah peserta. “Peserta yang sudah dinyatakan lolos screening, kami harapkan menjaga kondisinya a ga r t e t a p s e hat sampai operasi dilaksanakan,” pesan RSAH For RaBa Indiati. DAMPINGI: Personel TNI mendampingi pasien ikut screening Indiati menjelaskatarak di RSAH. kan, hasil screening akan disampaikan panitia. Ada juga yang menolak ikut kepada pihak TNI dan Dinas Kesehatan aksi sosial dan ada yang merasa sudah Banyuwangi. Untuk informasi lebih lanjut mengenai aksi sosial itu dapat sembuh,” papar Indiati. Ditambahkan, pada 21 sampai 26 menghubungi (0333) 842033 Ext. 317 Januari 2013 akan dilakukan screening atau dr. Indiati, MMRS di 08123482308. kedua di RSAH. Tujuannya, untuk mem- “Bisa juga langsung datang ke RS Al berikan kesempatan kepada peserta Huda, Bagian Instalasi Rawat Jalan, yang belum sempat hadir pada screening Jl. Raya Gambiran No. 225 Gambiran, pertama. Jadwal operasi katarak mulai 4 Banyuwangi,” katanya. (*/irw)

LUMAJANG

Video Mesum Gegerkan Ajung

KECELAKAAN

Dilakukan Janda Muda Bersama Kekasihnya

JUMAI/RADAR JEMBER/JPNN

DAPAT BANTUAN: Keluarga korban kecelakaan kereta api saat mendapatkan santunan dari PT Jasa Raharja, kemarin.

Korban Tabrakan KA Dapat Santunan AJUNG - Kepala Jasa Raharja Cabang Jember kemarin pagi (21/1) menyerahkan santunan kepada keluarga Heri, 55, warga Dusun Krasak, Desa Pancakarya, Kecamatan Ajung. Heri merupakan korban kecelakaan kereta api di Gang R7 Dusun Gayam, Desa Rambigundam, Kecamatan Rambipuji, Minggu (20/01) pukul 16.30 WIB. Suasana duka mendalam masih menyelimuti keluarga, sopir pikap yang tewas tertabrak Kereta Api (KA) Probowangi di pintu perlintasan tanpa palang pintu itu. Uang santunan Rp 25 juta itu diserahkan langsung oleh Hery Mujiono, Kepala Perwakilan Jasa Raharja Jember, didampingi salah satu stafnya. Santunan yang diterima langsung oleh anak korban, Desta Purna Irawan, 20. Keluarga kemarin menyambutnya dengan suka cita. Bahkan keluarga ini tidak menyangka bahwa uang santunan itu diserahkan langsung ke rumahnya. Terlebih dilakukan oleh Kepala PT Jasa Raharja Cabang Jember sendiri. “Hilangnya nyawa ayah saya tidak bisa ditukar dengan apa pun. Tapi santunan ini, sangat berarti bagi kami,” ujar anak korban dengan berkaca-kaca. Selain di rumah Heri, Jasa Raharja langsung bergeser ke rumah Tohir, 28, warga Dusun Langsatan, Desa Sukamakmur, Kecamatan Ajung. Tohir merupakan korban kecelakaan antara Bus Pahala Kencana yang ditumpanginya dengan sebuah truk di Kendal Jawa Tengah sekitar 9 September 2012. Akibat kejadian itu, Tohir harus kehilangan kaki sebelah kanan, setelah diamputasi oleh pihak dokter rumah sakit. Untuk itu, Tohir menerima santunan sebesar Rp 12,5 juta. Sebelumnya korban di rumah sakit juga sudah mendapat santunan biaya perawatan sebesar Rp 10 juta. Menurut Hery, uang Rp 12,5 juta itu merupakan santunan wajib bagi korban yang mengalami cacat tetap. (jum/ram/hdi)

AJUNG – Warga Kecamatan Ajung terutama sekitar Desa Suka Makmur, digegerkan dengan beredarnya sebuah video yang dilakukan oleh dua warga setempat. Pasalnya, video tersebut berisi adegan layak sensor yang beredar dari handpone ke handphone lainnya. Saat ini, kasus tersebut sudah ditangani di Mapolres Jember. Hasil penelusuran Jawa Pos Radar Jember, ada dua video yang beredar di masyarakat Ajung tersebut. Video berjudul: Ajung Bergoyang berdurasi 19 menit 06 detik dan video satunya hanya 5 menit 27 detik. Rekaman tersebut sepertinya dilakukan di waktu yang berbeda. Namun terlihat jika latar belakang gambar, dilakukan di tempat yang cukup mirip dengan penginapan atau hotel. Keduanya pun melakukan hubungan layaknya pasangan suami istri. Yakni dimulai dengan perempuan yang menunggu di kasur. Lalu tanpa banyak buang waktu, keduanya melakukan hubungan terlarang tersebut. Namun, kualitas gambar tidak terlalu bagus karena diambil dari kamera HP. Menurut sejumlah keterangan warga setempat, mereka sudah lama mendapatkan rekaman itu. “Sudah

kembali menjalin hubungan kasih setelah MJ bercerai dari suaminya. Kasus ini pun sudah ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Jember. Bahkan, kasus ini sudah dilakukan penyelidikan oleh polisi. “Sudah kami tangani kasus tersebut. Memang keduanya warga Dusun Plalangan Desa Sukamakmur, Ajung,” jelas Kasatreskrim AKP Makung Ismoyojati melalui KBO Reskrim Iptu Suhartanto, kemarin. Dia menjelaskan, kasus video mesum yang menggegerkan masyarakat itu diidentifikasi dilakukan di sebuah hotel di Kecamatan Sukorambi Jember. Proses pembuatannya September 2012 silam, sekitar pukul 11.00 WIB. Menyebarnya video itu ke JUMAI/RADAR JEMBER/JPNN masyarakat karena kelalaian VIDEO ASUSILA: Handphone berisi adegan mesum dijual. Ironisnya, pemilik lupa para pelaku saat HP yang berisi menghapus file lama, sehingga cepat beredar di masyarakat. adegan panas itu dijual ke hampir dua bulan ini saya punya,” ujar uanya warga Dusun Plalangan Desa orang lain. Apesnya, pelaku lupa menghapus adegan itu. “Jadi ketika HP dijual salah satu warga yang tidak bersedia Suka Makmur sini,” imbuh warga. disebutkan namanya itu. Dari informasi yang didapatkan, inilah beredar di masyarakat,” imbuh Dia mengaku, mendapatkan video ternyata yang perempuan diketahui Tanto, panggilan akrabnya. Akibat tersebut dari rekannya melalui blue- bernama MJ, 20, warga setempat yang perbuatannya, pelaku akan diancam tooth HP. Saat ditanya mengenai pem- berstatus sebagai janda. Sedangkan dengan Pasal 4 ayat 1 Undang-Undang eran dalam video itu, dia mengatakan laki-laki bernama AD, 23, tetangg- no. 44 tahun 2008 tentang Pornografi. tahu dengan pemeran video itu. “Ked- anya, yang juga kekasih MJ. Keduanya (ram/jum/hdi/jpnn)

Sepeda Motor Milik Jambret Dibakar Massa PUGER - Dua jambret nyaris saja tertangkap massa, sore kemarin. Beruntung, kedua jambret ini berhasil meloloskan diri dengan menceburkan diri ke sungai. Namun demikian, motor milik pelaku jenis Honda Mega Pro bernopol P 5719 TE yang ditinggal pelaku dibakar massa yang kesal dengan ulah kawanan jambret jalanan itu. Korban aksi itu adalah Feni Yuliani, 28, warga dusun Perjawan Gang 2, Kasian Timur, Puger. Dia karyawati Asuransi Bumi Putra yang mengenda-

rai motor Honda Beat bernopol P 2162 NE. Peristiwa tersebut terjadi pada pukul 19.00. Saat itu, Feni baru pulang dari kantor Asuransi Bumi Putra Balung. Sampai di depan SMPN 1 Puger, tiba-tiba ada dua orang dengan mengendarai sepeda motor Mega Pro merebut tasnya dan membawa kabur. Untung ada warga yang tahu, dan

langsung mengejar pelaku. Karena masyarakat pada waktu kejadian agak banyak, pelaku akhirnya terjatuh dari motor. Setelah jatuh, pelaku kabur dengan menceburkan diri ke sungai. Kemudian, tas yang dijambret dan sepeda motor ditinggal begitu saja. Tas tersebut kemudian diamankan oleh salah seorang warga yang ikut

mengejar pelaku. Karena kesal dengan ulah kejahatan itu, sepeda motor Mega Pro milik pelaku dibakar di tempat kejadian. “Sebenarnya barang yang dijambret tidak seberapa,” kata Aiptu Suharto, Kanit Reskrim Puger. Dalam tas tersebut hanya berisi kalkulator dan surat-surat asuransi. Jika dikalkulasi, kerugian hanya mencapai Rp 200 ribu. Perbuatan tersebut melanggar pasal 363 ayat 1 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun. (mg1/hdi/jpnn)


34

Selasa 22 Januari 2013

Ada Pasar Pagi di GDI Regency

OTOMOT IF

MEGA/RaBa

DIJAMIN ORIGINAL: Kerangka asli VW siap untuk dimodifikasi.

Ready Stock Kerangka VW Asli ADA kabar gembira bagi Anda pencinta mobil klasik Volks Wagen (VW). Bengkel VW di Jalan Mendut Gang 13 No. 5 (belakang Kantor Pemkab Banyuwangi) menyediakan beberapa bentuk dan jenis VW. Ada VW Combi, Safari, Beatle (kodok), dan micro bus. Para kolektor VW di Kota Gandrung, tidak perlu bimbang lagi untuk mengubah bentuk mobilnya. Bengkel VW kini telah menyediakan rangka–rangka mobil, yang kondisinya yang masih bagus dan benar–benar asli dari pabriknya. Jika Anda penyuka mobil VW, silakan datang untuk melihat langsung kondisinya seperti apa. Anda akan dilayani secara maksimal, apa pun bentuk yang diinginkan. Misalnya, untuk berkonsultasi warna yang cocok dengan karakter atau ada perubahan bentuk rangka, maka akan diubah sesuai konsep modifikasi Anda. Pemilk Bengkel VW Sinyo mengatakan, untuk mencari mobil klasik itu sebenarnya mudah. Anda tinggal datang ke bengkelnya, maka dia siap membantu keinginan Anda. Harga bisa negosiasi. Sebab, mobil klasik itu sengaja didatangkan untuk Anda yang hobi koleksi dan investasi masa depan. Caranya, dengan menjual mobil VW kembali, setelah dimodifikasi, sehingga lebih mahal. Informasi bisa menghubungi 081803556688.(adv/irw)

AYO berburu properti baru! Di mana Anda dapat membeli rumah baru? Solusinya di Perumahan Griya Dadapan Indah (GDI) Regency, dengan harga KPR spesial. Fasilitas sudah dilengkapi, seperti sistem penjagaan one gate system, sarana olahraga, lapangan futsal dan voli, serta kolam renang. Ada juga kafe dan restoran. Selain itu, ada sarana entertain berupa tempat karaoke dan studio musik, VIP meeting room, serta musala. Bahkan, ada juga pasar pagi bagi Anda yang berbelanja untuk keperluan memasak bagi keluarga. Banyak pengembang besar memiliki stok bangunan yang siap huni. Tetapi, jika Anda tertarik membeli rumah baru dan ingin pindah secepatnya, lebih baik bergerak sekarang juga menuju alamat di jalan Jember KM. 7 Dapapan, Kecamatan Kabat. Segera berkonsultasi, dengan menghubungi kantor pemasaran GDI Regency di nomor telepon 081333565758, 081999565758, atau 081803556688. Fafan Luika, pemilik GDI Regency mengatakan, menentukan pilihan tempat hunian harus fleksibel. Nah membeli rumah baru memang lebih mudah, karena memiliki banyak ruang untuk diatur. Bagi

MEGA/RaBa

MEGAH: Rumah tipe 75 di GDI Regency hanya dipatok harga KPR Rp 200 juta.

para pemburu rumah yang tidak didesak oleh waktu, Anda bisa membeli properti saat diluncurkan atau dibangun. Bagi mereka yang ingin pindah secepatnya,

maka proyek yang telah selesai lebih ideal dan biasanya masih tersedia unit yang bisa dibeli. Unit tersebut dijual langsung oleh pengembang, yang berarti akan

Sambut Imlek, Facial Cokelat Segarkan Wajah

PUT RA ARJUNA

YUSROH/RaBa

TAHAN LAMA:Springbed Putra Arjuna berkualitas.

Spring Bed Tahan 15 Tahun KASUR latex dan springbed sudah kita lihat banyak beredar di pasaran. Jika melihat dari segi topangan, kasur berbahan latex menopang tubuh sampai pada titik tertentu, selanjutnya berhenti. Sedangkan, pegas yang terdapat pada springbed akan menopang tubuh sampai pada titik tertentu, kemudian memberi daya lontar kembali yang mengikuti kontur tubuh. Hal itulah yang membuat posisi tidur menjadi lebih nyaman dan lelap. Untuk bisa memilih springbed dengan kualitas bagus, usahakan bisa memilih yang didukung jumlah spiral pegas yang banyak. Sedangkan soal ketebalan springbed tidak menjamin kualitasnya. Yang perlu diperhatikan adalah kualitas bahanbahan yang ada di dalamnya. Pegas yang tinggi dan lebih bagus, didukung oleh banyaknya spiral pegas yang dimiliki, karena daya lontarnya makin baik. Penawaran harga yang lebih murah memang menggiurkan, namun jangan juga sampai terkecoh hanya melihat dari harga murahnya. Bisa jadi, ukuran sama untuk tiap-tiap springbed beraneka ragam harganya, padahal sepintas bentuknya sama. Yang harus Anda lakukan adalah menanyakan jumlah pegasnya. Makin banyak jumlah pegasnya makin bagus kualitas springbed, sehingga harganya akan relatif mahal. Springbed yang umum dipasarkan terdiri dari 140 pegas per meter persegi. Usahakan juga untuk memilih springbed, yang dilengkapi dengan lapisan anti tungau dan serangga. Karena hasil penelitian dari salah satu perusahaan di Switzerland, lapisan anti tungau itu bekerja dengan cara mengubah rasa sel-sel kulit mati yang mengelupas saat kita tertidur. Dengan begitu, serangga atau tungau tidak menyukainya. Paling penting sewaktu membeli springbed adalah mencoba dulu sebelum membeli. “Pembeli tidak usah ragu-ragu untuk mencoba springbed, yang akan dibeli. Selama ini, banyak orang yang masih malu mencoba. Banyak konsumen mencoba springbed hanya dengan menekan-nekan dengan tangan dan duduk di atasnya,” kata Alexander, pemilik Putra Arjuna Mebel. Setiap produk pasti memiliki daya tahan. Dalam kondisi normal, springbed yang bagus memiliki daya tahan sampai 10 hingga 15 tahun. “Hal itu berkaitan dengan mebel dan bahannya. Silakan dikonsultasikan, sehingga konsumen bisa tanpa ragu membeli produk,” saran Alexander. Datang saja ke Toko Mebel Putra Arjuna di Jl. Basuki Rahmat No. 9-10, Situbondo. “Bisa juga menelepon nomor (0338) 5502706,” pesan Alexander.(adv/irw)

memperoleh unit yang benar–benar baru. “Juga leluasa memilih unit dengan lantai yang dibangun, misalkan dengan konsep arsitek Anda,” katanya. (adv/irw)

TOHA/RaBa

TAHAN SINAR UV: Kaca film Excellent mengontrol panas dan sinar matahari dalam mobil.

AGUUNG VARIASI

MENYAMBUT Imlek, VZ Skincare memberikan layanan facial cokelat. Facial jenis ini merupakan salah satu jenis facial yang dapat memberikan manfaat utama dari cokelat, yakni sebagai anti penuaan. Nah, untuk membantu Anda yang ingin tampil awet mudah, VZ Skincare memberikan perawatan wajah dengan cleanser, scrub, massage cream, dan masker dari cokelat asli. Kandungan cokelat yang mengandung antioksidan tinggi dan moisturizer untuk perawatan anti-aging juga untuk melembabkan dan melembutkan kulit. Terutama

untuk kulit kering, normal, dan berminyak tanpa jerawat. Selain facial cokelat, VZ Skincare juga menangani facial lumpur. Facial ini dibuat dari bahan pilihan untuk perawatan kulit wajah yang mengalami iritasi, terbakar karena sinar matahari, atau beruntusan. Cara kerjanya mempercepat pembaruan tekstur dan keseimbangan kulit dari dalam, serta menjaga kulit agar tetap kencang. Silakan kunjungi VZ Skincare di Jalan Jl. Letjen S. Parman 115A, Pakis, Banyuwangi. Konsultasi dokter gratis. (adv/irw)

Sedia Kaca Film Excellent EXCELLENT Window Film Protection menggunakan proses sputtered technology dengan multilayer by DuPont material. Jadi, memberikan perlindungan maksimum dengan kemampuannya untuk menahan sinar UV matahari, yang membahayakan hingga 99 persen. Selain itu, Anda akan mampu menghemat energi, baik di rumah, mobil, hingga gedung kantor. Misalnya, efisiensi dalam menggunakan AC, dan lain-lain. “Excellent Window Film Protection adalah solusi praktis untuk mengontrol panas dan sinar matahari yang optimal untuk rumah, mobil hingga gedung perkantoran Anda,” ungkap sales Excellent window film, Adi. Excellent Window Film Protection memberikan tingkat kenyamanan maksimum, baik di dalam mobil maupun di dalam ruangan

gedung atau hunian Anda. Kemampuannya bisa menahan panas (infrared) yang melewati kaca jendela hingga 90 persen. Dengan kaca film Excellent, Anda akan terhindar dari sinar yang menyilaukan saat berkendara. Kaca film ini bisa Anda beli di Aguung Variasi di Jalan A. Yani Nomor 84, telp. (0333) 413226, Banyuwangi. Ganti kaca film lama Anda dengan kaca film Excellent. Buktikan dengan alat test digital dari Amerika Serikat. Selain menyediakan kaca film, Aguung Audio dan Variasi Mobil juga bisa menerima spooring & balancing, oli & vet, pasang dan servis audio atau variasi mobil, pasang dan servis AC mobil, audio merek Braxton, lampu HID bergaransi, dll. Aguung Variasi juga menerima segala macam servis mobil. (adv/irw)

ISTIMEWA

LEMBUTKAN KULIT: Kandungan cokelat yang mengandung antioksidan akan membantu meremajakan kulit.

Kaus Etnik KaOsing Cinta BWI

ISTIMEWA

BUKTI CINTA: Inilah produk KaOsing yang diburu pembeli dan kolektor kaus etnik.

SEBAGAI aset daerah, sebagai bagian dari Banyuwangi, KaOsing merasa ikut bertanggung jawab menumbuhkan kecintaan terhadap daerah tercinta ini. Rasa cinta itu diwujudkan dalam satu desain kaus bertulisan ‘’I Love BWI’’. Namun, KaOsing menampilkannya dalam bentuk berbeda dengan kaus ’’I Love...’’ di daerah lain. KaOsing memilih menumpuk tulisan I Love (lambang hati warna merah) BWI susun lima di depan, sehingga terlihat elegan. Kaus dengan desain rasa

cinta kepada Banyuwangi itu dicetak pada kaus oblong. Ada tiga warna pilihan: putih, merah, dan hitam. ’’Tinggal pilih sesuai selera Anda,’’ papar Tasya Madina, pengelola outlet KaOsing di Jalan A. Yani 93C Banyuwangi (50 meter arah selatan kantor pemkab, persis depan kantor Pengadilan Agama Banyuwangi). Seperti desain-desain KaOsing yang lain, desain I Love BWi juga dicetak dalam jumlah terbatas. Tujuannya agar eksklusif. ’’Jadi,

buruan belanja ke KaOsing. Jangan sampai telat dan akhirnya tidak bisa mendapatkannya,’’ seru Tasya. Sudah bukan rahasia lagi, terutama bagi para pembeli, pelanggan, dan kolektor kaus KaOsing, semua kaus hasil kerja kreatif tim KaOsing dicetak di kain pilihan, yakni 100% cotton combet. Pun untuk desain I Love BWI. ’’Desainnya sederhana tapi elegan. Kainnya juga lembut dan enak dipakai,’’ kata seorang pembeli dengan wajah semringah. (adv/c1)


BERITA UTAMA

Selasa 22 Januari 2013

35

HALAMAN SAMBUNGAN

Hearing dengan Dispenduk Hari Ini n TOLAK... Sambungan dari Hal 25

“Uang yang sudah ditarik dari warga harus dikembalikan. Bagaimana pun itu pungli,” tegasnya. Dijelaskan, alasan yang disampaikan petugas bahwa uang pungutan tersebut akan digunakan sebagai biaya mengurus surat kehilangan ke kepolisian bagi warga yang KTP-nya hilang, cenderung dipaksakan. “Tidak ada dasar hukumnya. Dalam UU (undang-undang), permen

(peraturan menteri), dan perda (peraturan daerah), tidak ada atu ran yang menyebutkan bahwa warga yang KTP-nya hilang harus mengurus surat keterangan dari kepolisian jika hendak mengambil e-KTP,” jelas Eko. Nah, untuk mengetahui persoalan tersebut secara gamblang, Komisi I DPRD Banyuwangi akan memanggil Kepala Desa (Kades) Kedungejo, Camat Muncar, Asisten Pemerintahan (Aspem) Pemkab, dan Kepala Dispendukcapil Banyuwangi hari ini (22/1). “Akan kita

hearing,” tegas Eko. Sementara itu, Wakil Ketua Komisi I Khusnan Abadi mengatakan, dalam he aring tersebut, pihaknya akan meminta penjelasan dari Kepala Dispendukcapil Banyuwangi, Sudjani, terkait anggaran senilai Rp 1,5 miliar untuk peningkatan database kependudukan yang tertuang da lam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2013. Khusnan menjelaskan, dalam penjelasannya saat hearing dengan Komisi I DPRD sebelum

APBD 2013 disahkan, kepala Dispendukcapil mengatakan bahwa anggaran Rp 1,5 miliar itu untuk honor petugas e-KTP yang tersebar di kecamatan-kecamatan sampai Maret 2013. “Lebih lanjut dijelaskan, dana tersebut digunakan dalam proses pengambilan e-KTP, yaitu mencocokkan sidik jari warga. Namun, praktik di lapangan, penyerahan e-KTP dilakukan tanpa mencocokkan sidik jari,” ujarnya. Lantaran pengambilan e-KTP dilakukan tanpa mencocokkan sidik jari, imbuh Khusnan, maka

Kepala Luka Tertimpa Genting n URUNAN... Sambungan dari Hal 25

Misyana mengatakan, musibah yang mengakibatkan rumahnya roboh tersebut terjadi sekitar pukul 01.00. “Awalnya, genting di ruang depan rumah saya rontok. Takut terjadi halhal yang tidak diinginkan, saya, su ami saya, dan anak saya, mengungsi ke rumah ibu saya yang lokasinya bersebelahan dengan rumah saya. Namun, ibu mertua yang juga tinggal

se rumah dengan saya tidak mau diajak mengungsi,” ujar Misyana kemarin (21/1). Nah, beberapa menit berselang, rumah Misyana benar-benar roboh. Beruntung, nyawa ibu mertuanya, yakni Sumaena, 75, selamat lantaran reruntuhan atap dan kayu penyangga genting rumah tersebut terhalang lemari. “Namun, kepala ibu mertua saya terluka akibat terkena serpihan genting,” imbuhnya. Nah, lantaran keterbatasan ekonomi, Misyana tak bisa lang-

sung memperbaiki rumahnya yang nyaris rata tanah tersebut. Akhirnya warga berinisiatif gotong royong mendirikan kembali rumah Misyana kemarin. Lurah Mandar, Bambang Pur wanto, yang ditemui saat mengunjungi rumah Misyani mengatakan, pihaknya sudah melaporkan musibah yang menimpa warganya itu kepada camat Banyuwangi dan ditembuskan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). “Seraya menunggu

ban tuan dari pemkab atau BPBD, Pemerintah Kelurahan Mandar memberikan bantuan uang sebesar Rp 1 juta untuk memperbaiki rumah Misyana,” paparnya. Untuk menghindari jatuhnya korban jiwa, bantuan serupa juga diberikan kepada Bakri. “Bantuan tersebut untuk memperbaiki fondasi rumah Pak Bakri yang amblas agar tidak ro boh dan membahayakan keselamatan sang penghuni,” pungkas Bambang. (sgt/c1/bay)

Pernah Dihukum Lima Bulan n IBU... Sambungan dari Hal 25

“Tersangka masih kita periksa di polsek. Barang hasil kejahatan kita amankan,” ujar Kapolsek Blambangan AKP I Ketut Redana melalui Kasi Humas Aiptu Monip. Aksi Maesaroh itu terjadi Jumat (18/1) lalu. Dengan mengendarai Suzuki Smash bernopol P 6220 ZD, dia datang ke rumah anggota Satpol PP tersebut sekitar pukul 11.30. Awalnya Maesaroh pura-pura ber tamu ke rumah tersebut.

“Saat tersangka datang, korban masih bekerja. Di rumah itu hanya ada ibu korban yang sudah tua,” terang Aiptu Monip. Kepada sang nenek, Maesaroh mengaku teman cucunya. Percaya dengan omongan tersangka, nenek itu pun bergegas ke dapur untuk membuatkan minuman. Ditinggal sendirian di ruang tamu, Maesaroh langsung menyelinap ke kamar korban. “Di kamar, dia mengobrak-abrik barang-barang untuk mencari barang berharga,” katanya. Akhirnya tersangka me ne-

mu kan sejumlah uang dan tiga gelang di lemari pakaian. Barang berharga tersebut langsung dibawa kabur. “Dengan membawa uang dan tiga gelang, tersangka kabur naik Suzuki Smash,” jelas Monip. Sukses memperdayai nenek membuat tersangka ketagihan. Sekitar pukul 09.30 kemarin, ibu satu anak itu kembali ke rumah korban dengan naik Suzuki Smash. Tapi kali ini apes, saat masuk ke rumah korban, ternyata dia dikenali sang nenek. “Korban lapor ke polsek, tersangka langsung kita bawa,” jelasnya.

Menurut Aiptu Monip, tersangka yang masih berusia muda itu termasuk residivis. Setahun lalu Maesaroh pernah berurusan dengan polsek dalam kasus yang sama. “Dalam persidangan di pengadilan saat itu, dia divonis lima bulan penjara,” sebutnya. Keterangannya kepada polisi, Maesaroh mengaku terpaksa mencuri karena tidak punya uang untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan beli susu untuk anaknya. Suaminya yang bekerja sebagai nelayan sudah lama tidak melaut karena cuaca ekstrem. (abi/c1/bay)

Minta Keringanan Hukuman n PERKOSA... Sambungan dari Hal 25

Sebelum kejadian, Sunarto datang ke rumah mertuanya di Dusun Jatimulyo, Desa Glagahagung, Kecamatan Purwoharjo. Sunarto merayu ibu mertuanya agar mau diajak ke rumahnya untuk menjenguk bapaknya yang sedang sakit.

Entah setan mana yang ada dalam pikiran terdakwa, tibatiba dia terangsang ibu mertuanya. Saat ibunya dibonceng motor dan melintas di hutan Ja tirejo, Desa Glagahagung, terdakwa banting setir ke kanan menuju tengah hutan. Di tengah hu tan itu korban diperkosa. “Dari fakta-fakta persidangan,

perbuatan terdakwa melanggar Pasal 281 KUHP,” ungkapnya. Menanggapi tuntutan sepuluh bu lan penjara tersebut, pena sihat terdakwa Tomi Yudianto SH meminta majelis ha kim memberi keringanan hukuman. “Korban sudah men ca but laporan yang pernah disampaikan kepada polisi,” cetus

pengacara Tomi Yudianto. Tomi juga menyampaikan, secara tertulis korban telah memaafkan menantunya yang nakal itu. Dalam pernyataan itu korban juga minta majelis hakim memberi keringanan hukuman, karena terdakwa me miliki keluarga yang perlu dinafkahi. “Korban sudah tidak menuntut,” sebut Tomi. (abi/c1/bay)

Semua Rumah hanya Berlantai Tanah n AIR... Sambungan dari Hal 25

Tetapi, apa yang disampaikan tidak jelas. Yang terdengar, dia mengeluhkan kakinya yang semakin terasa sakit karena terendam genangan air. “Di kamar juga tergenang air,” terang Sugiarti, 55, keponakan Mbah Janis yang tinggal di rumah tersebut. Mbah Janis dan Sugiarti sama-sama berstatus janda. Suami Sugiarti sudah lama meninggal. “Kehidupan Lek Janis ya dari saya. Kami tinggal berdua,” tutur Sugiarti. Sugiarti menghidupi bibinya dengan menjadi pemulung. Tetapi, sejak rumahnya tergenang sepekan lalu, dia tidak bisa bekerja lagi. Kakinya terasa linu dan kaku sepekan terakhir ini. “Kalau jalan, kaki

saya sakit dan kaku. Itu karena setiap hari terkena air,” ujarnya. Selain sakit kaki, janda tersebut juga mengaku sekujur tubuhnya terasa gatal. Rasa gatal di kaki ternyata juga dirasakan Mbah Janis. “Semua tergenang air; di kamar, di rumah, dan di halaman. Airnya kotor, hingga kaki jadi gatal,” sebutnya. Berdasar pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi, air yang menggenangi lima rumah warga sepekan terakhir sudah mulai menyusut. Sisa genangan masih terlihat di sekitar halaman rumah. Genangan air itu sudah ada sejak sepekan lalu. Warga yang rumahnya tergenang, umumnya warga miskin. Bangunan rumah mereka semua berdinding gedek. Di rumah mereka tidak ada perabot yang bernilai tinggi. Semua

rumah masih berlantai tanah. “Kami sudah puluhan tahun tinggal di sini. Lah wong saya lahir di sini,” jelas Ny. Sulakanah, salah satu warga Lingkungan Keramat Pakem. Rumah milik warga yang tergenang itu umumnya berada di dataran rendah. Tinggi lantai rumah mereka hampir sejajar dengan tambak di sekitarnya. Bila air tambak meluap akibat hujan deras, airnya selalu meluber ke rumah warga. “Saya tidak punya uang untuk menguruk,” sebut Hari, 31, warga Lingkungan Keramat Pakem. Hari mengaku, rumah yang tergenang air selama sepekan memang rawan menyebabkan penyakit. Tetapi, dirinya tidak bisa berbuat banyak. Sebab, kondisi ekonomi keluarganya memang pas-pasan. “Kita ini untuk makan saja susah,” ujarnya. (c1/bay)

dana senilai Rp 1,5 miliar itu perlu dipertanyakan. “Dalam hearing besok (hari ini) akan kita pertanyakan. Jika ditemukan indikasi penyimpangan, dana tersebut tidak boleh digunakan,” pungkas Khusnan. Seperti diberitakan se belumnya, dugaan pungli dalam pro ses pengambilan e-KTP terjadi di Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar. Tindakan tersebut diduga dilakukan oknum perangkat desa. Dalam kasus tersebut, setiap warga yang KTP lamanya kedaluwarsa atau hilang dimintai uang Rp 15 ribu. Salah satu warga, Muhammad Sholeh mengatakan, biaya pengambilan KTP elektronik tersebut ditentukan pihak desa.

Padahal, kebijakan tersebut sebenarnya tidak ada. ‘’Warga sangat resah. Karena dalam surat sudah jelas gratis,” cetusnya. Menurut Sholeh, oknum perangkat desa berdalih dana ter sebut digunakan sebagai dana pengganti pengurusan di kepolisian. Yang membuat warga semakin jengkel, ketentuan tersebut tidak disosialisasikan ke pada warga sebelumnya. “Main tembak di tempat. Pokoknya harus bayar segitu. Itu yang membuat warga tidak terima,” terang Sholeh. Dikonfirmasi, Kepala Desa Ke dungrejo, Abdurrakhman, membantah keras jika penarikan tersebut disebut pungli. Me nurutnya, biaya tersebut

hanya s ebagai p engganti administrasi. “Tidak benar kalau pungli,” tegasnya saat itu. Kades Abdurrakhman menjelaskan, bagi warga yang kehilangan KTP memang wajib mengurus surat kehilangan di kepolisian. Tentu saja hal itu membutuhkan surat pengantar dari desa. “Kita sudah tawarkan kepada warga, mau mengurus sendiri ataukah diuruskan. Jika diurus desa, maka ada biaya pengganti,” terangnya. Jika memang warga menghendaki diurus sendiri, pemerintah desa juga siap memberikan surat pengantar. ‘’Tapi harus ada pengantar RT dan dusun dulu. Masyarakat mau ngurus sendiri juga silakan,” pungkasnya. (sgt/c1/bay)

Pembukaan di Arena Car Free Day n SEGERA... Sambungan dari Hal 25

Kedua, peresmian dan pemasangan logo “I Love Banyuwangi” dalam bentuk bando raksasa di Taman Blambangan. Rangkaian ketiga, kampanye

tertib berlalu lintas melalui pe masangan banner “I Love Banyuwangi” pada becak dan stiker di kendaraan bermotor roda dua dan roda empat. Selain itu, kata Juang, launching itu juga akan dirangkai dengan kegiatan bersih-bersih

di Pasar Banyuwangi dan aksi tanam pohon di Taman Blambangan. Launching tersebut akan ditutup pentas musik jalanan. “Intinya, gerakan ini untuk mencintai dan menjaga Banyuwangi dengan sepenuh hati,” jelas Juang. (afi/c1/bay)

Kades Belum Bawa Kunci n DUA TAHUN... Sambungan dari Hal 27

Parahnya lagi, sekarang sisi barat lapangan dibangun ruang terbuka hijau (RTH) yang setiap hari—khususnya Minggu—dikunjungi banyak warga. Jadi, bila sewaktu-waktu pengunjung butuh kamar kecil, mereka akan kesulitan mendapatkan. Kepala Desa Genteng Kulon Darwinarko mengatakan, sejak dibangun dua tahun silam, dua kamar mandi tersebut memang

belum pernah dimanfaatkan. “Ja ngankan dimanfaatkan, kuncinya diserahkan ke desa saja belum,” kata Darwinarko kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin. Koko—sapaan akrabnya— me ngatakan, selain di Desa Genteng Kulon, ada dua kamar mandi di tempat lain yang juga dibangun Pemkab Ba nyuwangi dan kondisinya sama-sama mangkrak. “Ada tiga yang dibangun berbarengan, dan sekarang kondisinya sama

seperti di Maron, kalau tidak salah di Desa Setail dan Desa Genteng Wetan,” ungkapnya. Koko menjelaskan, se benarnya Pemdes Genteng Kulon sangat membutuhkan fa sum berupa kamar mandi ter sebut. Apalagi, RTH dan Sta dion Maron kini banyak dikunjungi warga. “Cuma kamar mandinya sampai sekarang nggak pernah ada serah-terima dan saya nggak pernah pe gang kuncinya,” tandasnya. (azi/c1/aif)

Lokasi Tenggelam Sudah Ditandai n NASIB... Sambungan dari Hal 36

Informasi yang dikumpulkan koran ini menyebutkan, penyelam yang diturunkan kemarin sebenarnya sudah lebih dipersiapkan daripada pencarian di hari pertama. Penyelam yang diturunkan mencapai delapan orang. Mereka berasal dari Ditpol Air, Pramuka, Nelayan, dan Kamla Pasir Putih. Alat bantu yang di gunakan berupa kompresor dan selang penyelaman. “Tadi selang yang kita gunakan menyelam hanya seratus meter. Kita tidak mungkin hanya menggunakan itu, karena ka-

pal diperkirakan berada di ke dalaman 84 meter. Selang kalau masuk ke laut tidak lurus, karena terbawa arus. Makanya, panjang selang besok akan kita tambah,” terang Zainul. Menurut mantan sekretaris KPU Situbondo itu, kapal karam yang posisinya bisa dipastikan hanya Juanda. Titik koordinatnya berada di LU, 07 derajat, 29.495 menit dan LT, 113 derajat, 52.229 menit. Sedangkan kapal Kapodang hingga kemarin belum bisa dipastikan seratus persen. “Tempat tenggelamnya (Kapodang) memang ditandai, cuma apakah tetap di situ belum diketahui. Kalau yang Juanda sudah bisa

dipastikan,” imbuhnya. Diberitakan kemarin (21/1), dua kapal nelayan asal Desa Kilensari, Kecamatan Pa narukan, Situbondo, mendapat ce laka saat mencari iklan di Se lat Madura. Deru puting beliung yang menciptakan pusaran dahsyat di tengah laut menenggelamkan kapal jenis selerek itu beserta anak buah kapal (ABK) ke dalam laut. Hingga kini, sembilan ABK belum ditemukan. Sementara itu, 19 ABK lainnya berhasil diselamatkan. Dua kapal nahas itu bernama Juanda dan Kapodang. Kapal Juanda membawa 16 orang, dan Kapodang 11 orang. (pri/rri/c1/als)

Merasa Nelayan Dianaktirikan n NELAYAN... Sambungan dari Hal 36

Padahal, waktu itu saya agak ti dak enak badan,” ungkap nelayan lain yang juga berprofesi sebagai tukang becak. Hasan, nelayan Panarukan lain, berharap Pemkab Si tubondo memperhatikan nasib

para nelayan. Sebab, hampir tak ada bantuan yang mereka terima pada saat musim paceklik ikan. “Kita merasa kaum nelayan di anaktirikan. Ti dak seperti kaum pe tani yang selalu dimanjakan pemerintah,” ungkapnya. Supriyono, salah satu juragan kapal di Desa Kilensari, Panaru-

kan, membenarkan bahwa ada sejumlah juragan kapal yang mengabaikan keselamatan para nelayan. Mereka tetap melaut meski cuaca tidak bersahabat. “Tapi tidak semua be gitu. Ada juragan kapal yang masih memperhitungkan keselamatan para nelayan,” terangnya. (pri/c1/als)

Dewan Minta Dokumen Rekrutmen Direksi PDAM BANYUWANGI - Internal DPRD terus merapatkan barisan untuk “memelototi” rekrutmen direksi Perusahaan Dae rah Air Minum (PDAM) Banyuwangi. Pimpinan dewan dan para anggota Komisi I dan Ko misi III DPRD menggelar rapat internal kemarin (21/1). Rapat internal tersebut digelar untuk menyatukan persepsi sebelum menentukan sikap terkait indikasi penyimpangan proses rekrutmen direksi PDAM. Dikonfirmasi usai memimpin rapat koordinasi kemarin, Ketua DPRD Banyuwangi Hermanto me ngatakan, dalam dengar pendapat dengan panitia seleksi (pansel) Pemkab Banyuwangi tanggal 7 Januari 2013 lalu, pihaknya meminta dokumendo kumen rekrutmen direksi PDAM. Sayang, permintaan tersebut belum ditanggapi pansel. Menurut Hermanto, tanggal 14 Januari lalu DPRD berkirim surat kepada pansel rekrutmen PDAM untuk meminta dokumen-dokumen tersebut. Tapi, surat tersebut tidak mendapat tanggapan. Seakan belum mau menyerah, DPRD

me ngirim surat kedua pada tang gal 18 Januari. Namun, sampai kemarin (21/1) surat tersebut juga belum mendapat tanggapan pihak pansel. Nah, karena dua surat yang sudah dilayangkan ti dak mendapat tanggapan, pimpinan DPRD dan anggota komisi I dan III mengadakan rapat koordinasi kemarin. “Kita melakukan rapat koordinasi untuk menyamakan persepsi karena ada indikasi penyimpangan dalam proses rekrutmen PDAM,” ujar ketua DPRD Hermanto. Dalam rapat koordinasi tersebut, imbuh Hermanto, beberapa anggota komisi I dan ko misi III mengemukakan wa cana menggunakan hak angket (hak untuk melakukan penyelidikan) terhadap proses rekrutmen calon direksi PDAM Banyuwangi. “Tetapi, kita tidak ingin tergesa-gesa dalam mengambil keputusan. Makanya rapat kita break. Nanti (kemarin) akan kita lanjutkan dengan mengundang pansel,” paparnya. Menurut Hermanto, pihaknya membutuhkan dokumen dari

pansel untuk membuat rekomendasi terhadap proses rekrutmen PDAM. “Jika ternyata banyak penyimpangan, maka kami akan merekomendasikan agar rekrutmen direksi PDAM dibatalkan dan dilakukan proses seleksi ulang. Tetapi, kita butuh validasi data,” pungkasnya. Seperti pernah diberitakan, DPRD Banyuwangi menggelar rapat dengar pendapat terkait seleksi calon direktur Pe rusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Banyuwangi Senin (7/1). Hearing tersebut melibatkan direksi PDAM, Dewan Pengawas PDAM, panitia seleksi (pansel) Pemkab Banyuwangi, dan lembaga swadaya masyarakat. Hearing yang dipimpin Ketua DPRD Banyuwangi, Hermanto, itu juga dihadiri anggota Komisi I dan Komisi III DPRD. Kalangan dewan sempat mempertanyakan langkah pansel yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair). Apalagi, seluruh proses rekrutmen, mulai seleksi administrasi sampai seleksi teknis, dilakukan pihak Unair di Surabaya. “Ke-

napa tidak dilakukan di Banyuwangi?” kata Khusnan Abadi, wakil ketua Komisi I DPRD Banyuwangi, kala itu. Sementara itu, Asisten Sekkab Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat, Suhartoyo mengatakan, seluruh tahap rekrutmen sudah dilakukan sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 2 Tahun 2007. “Semua per syaratan (bagi para pendaf tar direksi PDAM) kami ambil dari Pasal 4 Permendagri Nomor 2 Tahun 2007,” ujarnya. Suhartoyo menjelaskan, pansel bekerja sama dengan Unair karena pihak akademisi Unair dinilai mampu mela ku kan seleksi tersebut. “Pertanyaannya, apakah kita mampu melakukan tes akademik, tes psikologi, tes manajerial, dan tes lain-lain? Lagi pula, selain PDAM Banyuwangi, beberapa daerah lain, seperti Gresik, Sidoarjo, Mojokerto, dan Surabaya, juga bekerja sama dengan Unair dalam proses rekrutmen direksi. Bahkan, tidak hanya rekrutmen direksi PDAM,” jelas Suhartoyo. (sgt/c1/bay)

ALI NURFATONI/RaBa

DIINTEROGASI: Danramil Muncar Kapten Bambang Mujiono berdiskusi dengan Muhammad Edy (tengah) di kantor Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, Jumat lalu.

Korban hanya Sakit Lambung MUNCAR - Admari alias Ali, 53, yang dituduh dukun santet masih belum bisa kembali ke rumahnya di Dusun Muncar, Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar. Hingga kemar in (21/1), pria kelahiran Jember tersebut masih mengungsi di rumah kepala desa setempat. Camat Muncar, Isa Anshori, mengakui bahwa Ali masih menetap di rumahkades.Camatjugamengakui bahwa bapak dua anak tersebut masih di amankan. ‘’Sampai sekarang Pak Ali masih menginap

di rumah kepala desa,’’ ujarnya saat ditemui Jawa Pos Radar Banyuwangi di kantornya kemarin. Padahal, kata Camat Isa, tudu han sebagai dukun santet tersebut belum terbukti. Sebab, hasil pemeriksaan salah satu warga yang diduga men jadi korban, ternyata yang bersangkutan mengidap penyakit dalam. ‘’Hasil visum tim medis, pe muda itu sakit lambung,” jelasnya. Menurut Camat Isa, pemuda bernama Muhammad Edy, 35,

tersebut sering mengonsumsi miras. Dengan demikian, sakit yang diderita tersebut murni karena perbuatannya sendiri. ‘’Maka dari itu, kami minta warga berpikir jernih dan jangan mudah terprovokasi,’’ harapnya. Sementara itu, Kepala Desa Tembokrejo, Sumarto, belum bisa dimintai keterangan seputar kasus yang menimpa warganya itu. Saat wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi menghubungi ponselnya, tak ada respons. (ton/c1/bay)


36

Selasa 22 Januari 2013

Nasib 9 ABK masih Misterius Sempat Beredar Isu Tiga Jasad Ditemukan

EDY SUPRIYONO/RaBa

SERING DIANCAM JURAGAN: Sejumlah nelayan di pesisir Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, kemarin berkumpul.

Nelayan Sering Mendapat Tekanan SEMENTARA itu, puluhan nelayan Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Situbondo, siang kemarin (21/1) merapatkan barisan. Mereka berkumpul di sebelah selatan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Panarukan karena kerap menerima ancaman dan intimidasi dari sang juragan kapal. Hal itu dilakukan sehubungan hilangnya sembilan teman mereka yang melaut di Selat Madura akibat hantaman puting beliung Sabtu malam (19/1). Selama ini, para nelayan mengaku kerap mendapat intimidasi dan tekanan dari para pemilik atau juragan kapal agar tetap melaut meski cuaca tidak bersahabat. “Kita ini seperti menunggu giliran saja untuk bernasib seperti teman kita yang hilang itu. Kita sering tak berdaya saat disuruh melaut meski cuaca tak memungkinkan. Makanya, kita berkumpul untuk menolak cara-cara yang tidak manusiawi terhadap nelayan itu. Ke depan, semoga tidak ada lagi kejadian yang mengerikan itu,” terang Arsono, salah satu nelayan.

Atroyo, 55, nelayan lain mengungkapkan, ketidakberdayaan para nelayan itu karena mereka sebelumnya sudah meminjam uang kepada juragan ikan. Itu lazim disebut sebagai ikatan kerja. Besarnya mulai Rp 5 juta hingga belasan juta. “Kalau satu kali kita tidak ikut melaut, maka kita akan dimaki-maki, kecuali sakit parah. Kalau hanya sakit meriang, kita paksakan ikut melaut,” ungkapnya. Uang pinjaman itu akan terus mengikat para nelayan untuk bekerja kepada pemilik kapal. Rata-rata sampai mati pun nelayan tidak ada yang sanggup mengembalikannya. “Kalau kita berhenti bekerja atau ikut kapal orang lain, ya harus dikembalikan,” sergahnya. Bukan hanya kekerasan psikis yang sering dirasakan nelayan saat berhadapan dengan juragan kapal, mereka juga pernah mengalami kekerasan fisik ketika menolak diajak melaut. “Kepala bagian belakang saya pernah dipukul saat saya menolak melaut n Baca Nelayan...Hal 35

SITUBONDO - Keberadaan sembilan nelayan asal Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Situbondo, yang hilang setelah diterjang angin puting beliung Sabtu malam (19/01) lalu hingga kemarin masih misterius. Pencarian yang dilakukan Tim SAR (search and rescue) gabungan di Selat Madura belum membuahkan hasil. Siang kemarin (21/1) sempat beredar kabar tiga mayat korban ditemukan di perairan Kalbut, Kecamatan Mangaran. Kabar itu menghebohkan banyak pihak. Tim SAR dan keluarga korban, termasuk ambulans, langsung mendatangi lokasi. Namun, ternyata isu itu tak terbukti. Isu ditemukannya sejumlah mayat korban itu cukup dipercaya karena kali pertama disampaikan seorang nelayan di tengah laut. Dia mengaku melihat mayat di dalam laut, kemudian mengabarkan hal itu kepada temannya di darat. Kabar ini langsung sampai ke Tim SAR dan ditinda-

NUR HARIRI/RaBa

BELUM DITEMUKAN: Tim SAR melanjutkan pencarian korban Kapal Juanda dan Kapodang yang tenggelam di Perairan Kalbut siang kemarin.

klanjuti ke lokasi penemuan. “Hingga detik ini (sore kemarin pukul 16.30) belum ada satu pun dari sembilan nelayan yang menjadi kor-

ban angin puting beliung itu ditemukan. Kalau ada yang bilang sudah ditemukan, itu tidak benar,” terang Kepala Badan Penanggulangan

Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo, Zainul Arifin, kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin. Menurut Zainul, hingga kemarin pihaknya masih melakukan pencarian korban dan evakuasi kapal yang menjadi korban keganasan angin yang oleh masyarakat Madura dikenal dengan sebutan Palak Taon itu. Pencarian di hari kedua itu tak mendapat hasil menggembirakan. “Sementara pencarian kita hentikan dulu. Tim kita tarik ke darat lagi sekitar pukul empat (16.00) tadi. Kita lanjutkan besok pagi (hari ini). Tim tadi hanya mendapatkan jaring dan tali berwarna kuning di kedalaman 60 meter di kapal Juanda. Kita sudah berhasil memutus sebagian jaring di kapal Juanda,” imbuh Zainul. Terlalu dalamnya laut menjadi salah satu gagalnya proses evakuasi. Sebab, kapal berada di kedalaman sekitar 84 meter di bawah permukaan laut. “Besok kita datangkan penyelam lain dengan peralatan yang lebih memadai,” ungkapnya n Baca Nasib...Hal 35

NUR HARIRI/RaBa

PENGARAHAN: Sejumlah anggota Tim SAR mendatangi Pelabuhan Kalbut setelah mendapat informasi tiga jasad nelayan ditemukan.

PEMERINTAHAN

Usul Insentif Ketua RT/RW

700 Siswa SMKN 1 Dites Urine Biji Mimbo

SITUBONDO - Para ketua rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW) menjadi ujung tombak dalam menyukseskan program pemerintah. Karena itu, Pemkab Situbondo seharusnya memberikan insentif bulanan kepada mereka. Pandangan itu disampaikan Habib Sholeh Al-Muhdlar. Tokoh masyarakat yang berdomisili di Jalan Cendrawasih tersebut berpendapat, pemkab dan DPRD seharusnya sudah sejak lama memikirkan hal tersebut. “Ini apa pemkab yang tidak mau menganggarkan ataukah DPRD-nya yang tidak peka. Sejumlah kabupaten tetangga sudah lama EDY SUPRIYONO/RaBa menganggarkan,” terangHabib Sholeh Al-Muhdlar nya kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin (21/1). Kata dia, ketika kesejahteraan ketua RT/RW dipikirkan, maka mereka akan semakin semangat menjalankan tugas dan fungsinya. Termasuk, menyukseskan program pemerintah. “Jangankan hanya Selawat Nariyah, program apa pun saya pastikan akan mudah terealisasi jika para ketua RT dan RW all out menyosialisasikan. Itu hanya dapat terwujud ketika mereka mendapat perhatian pemerintah,” ungkapnya. Menurut dia, ketika pemkab menganggarkan tunjangan insentif untuk guru ngaji, maka lembaga pemerintahan yang dikepalai Dadang Wigiarto itu seharusnya juga mampu memberikan perhatian terhadap para ketua RT dan RW. Sebab, jumlah mereka jauh lebih sedikit. “Jumlahnya pun tak harus sama dengan insentif guru ngaji. Yang terpenting bagaimana caranya kesejahteraan mereka dipikirkan. Sebab, merekalah sebenarnya ujung tombak pemerintah,” imbuhnya. (pri/c1/als)

SITUBONDO - Sedikitnya urine 700 siswa SMKN 1 Situbondo dites di sekolahnya kemarin (21/1). Tes yang dilakukan petugas dari Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Timur (BNNP Jatim) itu bertujuan mengetahui apakah ada siswa yang mengonsumsi narkoba ataukah tidak. Menurut Kepala Sekolah SMKN 1 Situbondo, Drs Umar Said, MPd., pihaknya sengaja melakukan hal tersebut untuk mengetahui apakah ada siswa yang mengonsumsi narkoba. “Kami kerja sama dengan BNNP Jatim untuk melakukan tes urine ini,” ujar Umar Said saat pengambilan sampel urine berlangsung. Ditambahkan, pendataan siswa dilakukan sebelum dan sesudah urine mereka dites. Selanjutnya, sampel urine tersebut diperiksa untuk mengetahui apakah ada siswa yang mengonsumsi narkoba. Demi memudahkan pengambilan data, mereka dikelompokkan sesuai kelas masing-masing. “Jika sudah selesai, BNNP Jatim akan memberi tahu hasilnya. Tetapi, sifatnya rahasia,” imbuh Umar Said. Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi, ratusan siswa terlihat antusias dan tertib selama mengantre pengambilan sampel urine. Selama kegiatan itu berlangsung, beberapa petugas Reskoba Polres Situbondo, seperti Kasatreskoba AKP Priyo Purwandito dan beberapa anggota lainnya, hadir di lokasi sejak pukul

Dicampur Mindi, Lapor Polisi

NUR HARIRI/RaBa

DALAM BOTOL: Seorang siswa menunjukkan sampel urine di SMKN 1 Situbondo kemarin (21/1).

07.30 hingga usai. Kabag Pemberdayaan Masyarakat BNNP Jatim AKBP Depora Jihartin mengatakan, tujuan tes urine tersebut agar siswa sadar dan tidak menggunakan atau mengonsumsi

Wajib Pajak Harus Sampaikan Data Jujur SITUBONDO - Pentingnya peran pajak dalam pembangunan memerlukan kesadaran dari Wajib Pajak. Juga, kejujuran dalam memenuhi kewajiban perpajakan akan menegakkan konsep keadilan. Bahwa, pemenuhan kewajiban pajak juga bertujuan memenuhi tanggung jawab sosial dan konstitusional dalam membantu negara. Agar rakyat/masyarakat dapat menuju masa depan yang lebih baik. Untuk mewujudkan masyarakat sadar pajak, Kantor Pelayanan Pajak Pratama Situbondo mulai memberitahukan mengenai salah satu kewajiban perpajakan. Yaitu menyampaikan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan PPh. SPT ini merupakan sarana bagi Wajib Pajak untuk melaporkan sekaligus mempertanggungjawabkan penghitungan pajaknya dengan baik dan benar. Nah, SPT Tahunan PPh yang telah diisi dengan benar, jelas, lengkap, dan ditandatangani Wajib Pajak agar disampaikan

ISTIMEWA

SIAP MELAYANI: Kantor (KPP Pratama) Situbondo di Jalan Argopuro No.41 Situbondo.

ke Kantor Pelayanan Pajak Pratama (KPP Pratama) Situbondo Jalan Argopuro No.41 Situbondo, atau Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Bondowoso jalan Veteran No.6-8 Bondowoso, dan unit Drop Box terdekat. Untuk lebih jelasnya, Wajib Pajak dapat memperoleh informasi perpajakan secara langsung

dengan datang ke Kantor Pelayanan Pajak Pratama Situbondo di Jalan Argopuro No.41 Situbondo, telepon (0338) 671969-672167671800, dan Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Bondowoso jalan Veteran No.6-8 Bondowoso, telepon (0332) 421455, atau melalui website situs Direktorat Jenderal Pajak www.pajak.go.id. (*/als)

narkoba. “Selain itu, untuk meningkatkan peran aktif siswa agar mereka sadar, sehingga tetap anti narkoba. Sebab, banyak orang yang terjangkit narkoba di usia produktif,” tegas AKBP Depora Jihartin. (rri/c1/als)

SITUBONDO - Isbandiyah, 36, warga Dusun Bukolan, Desa Paowan, Kecamatan Panarukan, Situbondo, akhirnya melaporkan warga berinisial EL, 45, asal Desa Wonokoyo, Kecamatan Kapongan, ke Mapolres Situbondo kemarin (21/1). Kepada polisi, korban menceritakan bahwa pada Senin 24 Desember 2012 sekitar pukul 16.00 terjadi transaksi jual-beli biji mimbo di rumah terlapor. “Jual-beli biji mimbo-nya di rumah orang itu,” ujar Isbandiyah saat melapor ke polisi. Setelah keduanya sepakat, korban langsung membeli biji mimbo seberat 8.000 kilogram (kg) kepada terlapor. “Saat itu saya beli sebanyak 8 ribu kilogram. Per kilonya saya membeli seharga Rp 2.500,” imbuhnya. Selanjutnya, biji mimbo seberat 6.240 kg dijual ke PT Intaran di Singaraja, Bali. Namun, ternyata biji mimbo itu telah dicampur biji mindi. Akibat penipuan yang dilakukan EL, Isbandiyah mengaku dirugikan. “Jadi, saya merasa tertipu, sehingga melaporkan kasus ini ke sini,” katanya kepada polisi. Saat melapor, Isbandiyah membawa bukti berupa nota pembelian. Kasubag Humas Polres Situbondo, AKP Wahyudi mengatakan, berdasar laporan tersebut, pihaknya langsung melakukan penyelidikan. “Kami akan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi. Yang jelas kita akan panggil terlapor,” kata Wahyudi. (rri/c1/als)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.