Radar Banyuwangi 22 Juli 2013

Page 1

25

Pendorong Perubahan dan Pembaruan

SENIN 22 JULI TAHUN 2013

Amankan 7 Orang dari Kafe Karunia

Jaminan dan Penempatan Kerja Tertulis di atas materai *Syarat dan Ketentuan Berlaku

Dibuka Pendaftaran Gelombang 3 1 Juli s/d 31 juli 2013 Alamat Kampus : JL. MH Thamrin No. 115 Banyuwangi telp 0333-421326, HP. 082123447618 website: www.lp3i.ac.id

INFRASTRUKTUR

Benahi Kawasan GOR Tahun Ini BANYUWANGI – Gagalnya proses tender pembangunan gedung baru Pemkab Banyuwangi senilai Rp 35 miliar, ternyata justru membawa berkah bagi kalangan olahraga. Karena sebagian kecil dana dari proyek gedung baru pemkab itu, rencananya akan dialihkan untuk membenahi kawasan Gedung Olah Raga (GOR). Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang Banyuwangi, Mujiono mengakui rencana pembenahan kawasan GOR tersebut kemarin (21/7). Menurut Mujiono, semua anggaran yang akan dipakai untuk pembangunan kantor baru pemkab akan pakai untuk proyek infrastruktur. “Anggaran sebesar Rp 35 miliar itu, sebagian besar dialihkan untuk proyek jalan,” katanya. Pengalihan dana APBD 2013 dari pembangunan kantor baru pemkab ke proyek infrastruktur itu, akan dilakukan dalam PAK APBD 2013 yang sedang dibahas oleh DPRD. “Semua anggaran proyek pemkab itu akan kita alihkan,” ujar Mujiono n

Langgar Aturan, Selama Puasa Tetap Beroperasi BANYUWANGI – Imbauan pemerintah daerah agar kafekafe tutup selama Bulan Ramadan ternyata diacuhkan oleh sebagian pengelola hiburan malam. Sejumlah tempat dugem nekat buka meski pemerintah maupun Majelis Ulama Indonesia (MU) sudah mengeluarkan larangan. Seperti yang terlihat dalam razia tempat hiburan yang dilakukan oleh jajaran Polres Banyuwangi malam Minggu, kemarin (21/7). Satu tempat hiburan kedapatan melanggar aturan, yaitu kafe Karunia yang beralamat di Jalan Brawijaya Banyuwan-

Baca Benahi...Hal 35

MUDIK LEBARAN

gi. Ironisnya, lokasi Karunia hanya beberapa ratus meter dari Mapolres Banyuwangi. Di tempat tersebut, petugas mendapati tujuh orang sedang asyik menyanyi bersama dua cewek kafe (ceka). Karena nyata-nyata melanggar, tujuh orang plus pengelola kafe dibawa ke Mapolres Banyuwangi. Selama di Polres, mereka diperiksa satu per satu. Termasuk pengelola kafe, Iwan juga dimintai keterangan. ”Bukti pelanggarannya sudah jelas. Ada larangan tutup selama Ramadan, tetap saja buka,’’ ujar Kabagops Kompol Sujarwo melalui Kanit Pamobvit Ipda Sugiarto. Tujuh orang itu diperiksa intensif sampai tengah malam. Mereka tidak sampai ditahan n Baca Amankan...Hal 35

GALIH COKRO/RaBa

SEPI: Penumpang berjalan keluar dari feri dan menyusuri dermaga ponton di Pelabuhan Ketapang kemarin.

AGUS BAIHAQI/RaBa

SIAP KERJA: Alat berat proyek jalan hotmix di Jalan S Parman Banyuwangi kemarin.

Pelebaran Jalan Tuntas pada H-10 BANYUWANGI - Memasuki H-18 hari raya Idul Fitri, pengerjaan proyek pelebaran jalan di Kabupaten Banyuwangi ternyata belum rampung. Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang Banyuwangi menyatakan proyek jalan utama harus tuntas pada H-10. “Semua proyek akan segera selesai,” cetus Kepala Dinas PU Bina Marga Banyuwangi, Mujiono. Mujiono menjelaskan, proyek pelebaran jalan jalur utama itu merupakan proyek milik pemerintah pusat. Dana yang dipakai dalam pengerjaannya berasal dari APBN n Baca Pelebaran...Hal 35

ADA APA LAGI

Penyeberangan Masih Normal KALIPURO - Aktivitas penyeberangan di Pelabuhan Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, masih belum menunjukkan tanda-tanda peningkatan berarti hingga akhir pekan kedua Ramadan kemarin (21/7). Arus

kedatangan dan keberangkatan penumpang dari dan menuju Pulau Bali cenderung normal. Pantauan di lapangan menyebutkan, tidak ada antrean kendaraan di area parkir pelabuhan kebanggaan masyarakat Banyuwangi

tersebut. Pun demikian dengan kendaraan dan penumpang yang datang dari arah Pelabuhan Gilimanuk, Bali. Jumlah kendaraan dan penumpang dari Bali tersebut tidak terlalu membeludak n Baca Penyeberangan...Hal 35

Berlebaran di Lokasi Karantina BANYUWANGI - Para anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Banyuwangi yang baru terbentuk, harus rela tidak berlama-lama merayakan hari raya Idul Fitri di rumah masing-masing. Sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh para pelatih, bertepatan dengan Lebaran pada 8-9 Agustus 2013 itu ternyata masih masuk masa karantina. Selama masa karantina ini, 75 anggota Paskibra akan diawasi secara ketat oleh para pelatih. “Salah satu aturan dalam karantina, para anggota Paskibra tidak boleh keluar secara bebas,” cetus ketua tim pelatih Paskibra Banyuwangi, Lettu Laut (P) Ogi Mabarti. Menurut Ogi, karantina bagi para anggota Paskibra ini akan dimulai pada 28 Juli 2013 hingga 18 Agustus 2013. Karantina ini, akan dilaksanakan di wisma atlet sekitar Gedung Olah Raga (GOR) Tawang Alun, Kecamatan Giri. “Selama karantina, keluar ya untuk latihan di lapangan dan keperluan Paskibra,” tegasnya. Ketatnya aturan dalam masa karantina ini, membuat anggota Paskibra terancam tidak bisa merayakan hari raya Idul Fitri bersama orang tua dan keluarga di rumah n Baca Berlebaran...Hal 35

SIGIT HARIYADI/RaBa

TETAP DICARI: Pedagang memasarkan beragam jenis bumbu di Pasar Banyuwangi kemarin.

Harga Cabai Tinggi, Permintaan Tinggi

AGUS BAIHAQI/RaBa

LURUS: Seleksi akhir anggota Paskibra 2013 di GOR Tawang Alun Banyuwangi Sabtu lalu (20/7).

BANYUWANGI - Kebutuhan masyarakat yang meningkat selama Ramadan dan menjelang Idul Fitri tampaknya menjadi “penyelamat” bagi para pedagang bumbu masakan. Betapa tidak, saat harga beragam jenis bumbu melonjak signifikan, jumlah pembelian konsumen pada Ramadan kali ini tidak berkurang. Padahal pada hari-hari normal, pembelian konsumen langsung turun drastis saat harga bumbu meroket seperti saat ini. Sugiono, 33, pedagang bumbu di Pasar Banyuwangi mengatakan, setelah mengalami peningkatan harga sangat signifikan sekitar sepekan lalu,

harga beragam jenis bumbu di pasaran kini cenderung stabil. Dikatakan, harga cabai rawit kini tertahan di kisaran Rp 80 ribu per Kilogram (Kg). Pun demikian dengan harga bawang merah, yang masih tidak bergerak dari angka Rp 60 ribu per Kg. Tren serupa juga terjadi pada harga cabai merah, yakni sebesar Rp 24 ribu per Kg. Bah kan, harga ranti yang sebelumnya “hanya” sebesar Rp 12 ribu per Kg, kini mulai merangkak naik menjadi Rp 16 ribu per Kg. “Selain ranti, harga beberapa jenis bumbu yang lain cenderung stabil n Baca Harga...Hal 35

AGUS BAIHAQI/RaBa

PEKAT: Petugas menggelandang orgil di depan toko di Jalan Banterang Banyuwangi kemarin.

Dapat Sepuluh Orgil BANYUWANGI - Petugas penertiban dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Banyuwangi menggelar razia orang gila (orgil) dan gelandangan pengemis (gepeng ) kemarin (21/7). Dalam razia ini, petugas berhasil menggaruk sepuluh orgil yang berkeliaran di pusat Kota Gandrung dan sekitarnya n Baca Dapat...Hal 35

Asyiknya Mendaki Puncak Gunung Ijen di Malam Hari (1)

Mobil Mendadak Mogok di Tanjakan Erek-erek Kawah Gunung Ijen memiliki pesona tersendiri bagi wisatawan. Selain kalderanya yang eksotik, pada malam hari bisa melihat cahaya kebiruan (blue fire) di area penambangan belerang. Pemandangan spektakuler ini saya saksikan sendiri Sabtu dini hari (20/7) ketika menaklukkan puncak Ijen bersama rombongan perwira Polres Banyuwangi. SYAIFUDDIN MAHMUD, Licin ROMBONGAN pendakian malam hari ini berangkat dari wisma Kapolres Banyuwangi. Ada 20 orang yang tergabung dalam misi menaklukkan puncak

http://www.radarbanyuwangi.co.id

Ijen di Bulan Ramadan tersebut. Ekspedisi kali ini dipimpin Kapolres Nanang Masbudi. Rombongan yang ikut antara lain Wakapolres Kompol Agus Widodo: Kabagops Kompol Sujarwo; Kapolsek Licin AKP Wan Sutanto; Kasatlantas AKP Irawan Wicaksono, dan Kasatnarkoba AKP Watiyo. Ada juga Kasat Intelkam AKP Sofyan; Kasatreksim AKP Nanto Dyanata; Kasatsabhara AKP Sudarmaji, Kepala Polair AKP Bahrum Anam, Kanit Regident Iptu Amar Hadi, dan Kanit Pamobvit Ipda Sugiarto. Dari wisma Kapolres, rombongan berangkat pukul 21.30 dengan mengendarai enam mobil. Untuk perbekalan makan sahur, rombongan juga membawa perbekalan makan sahur. Tantangan mulai terasakan ketika sampai di tanjakan Erek-Erek. Suhu malam dan kabut tebal mulai menyambut kami di kawasan yang baru longsor tersebut n Baca Puas Lihat...Hal 35

Harga cabai masih tinggi, permintaan tetap tinggi Sego tempong BWI tak pernah mati

Jukir dilarang tarik ongkos parkir Tapi dibolehkan bertampang memelas

SYAIFUDDIN MAHMUD/RABA

EKSOTIS: Kapolres Nanang Masbudi dengan latar blue fire di puncak Gunung Ijen. email: radarbwi@gmail.com/beritaraba@gmail.com


26

Senin 22 Juli 2013

SDK Petra Banyuwangi

SD Al Irsyad Banyuwangi

Belajar Angklung dan Pianika

Prioritas MIPA dan Bahasa Inggris

BANYUWANGI – Sekolah Dasar Kristen (SDK) Petra Banyuwangi sudah berdiri sejak tahun 1963. Hingga kini, bangunan tersebut masih belum banyak berubah. Lokasinya juga masih tetap jadi satu dengan Taman Kanak-kanak (TK) Petra di jalan Letjen Sutoyo 28 Banyuwangi. Meski begitu, kondisi tersebut tidak menyurutkan semangat untuk mencerdaskan dan mencetak generasi yang berkualitas. SDK Petra memiliki 55 siswa dengan 10 tenaga guru. Dengan demikian, metode pembelajaran dan pengajaran bisa lebih fokus. Karena satu orang guru hanya menangani lima hingga enam siswa. Sementara itu, pengembangan bakat siswa di SDK Petra digali di bidang tari dan Pramuka. Mereka juga diajari seni musik angklung, pianika, dan organ. Dari ketiga pengembangan bakat siswa tersebut, terutama pianika dan

mendapatkan donatur warga Belanda. Mereka langsung mengunjungi Indonesia dan melihat fisik d a n p ro s e s pembelajara n d i S D K Petra tahun lalu. Hal menarik lainnya, ternyata di SDK Petra terdapat dua o ra n g g u r u ISTIMEWA yang memiliki SENI: Siswa berlatih musik angklung di SDK Petra Banyuwangi. ijazah Sarjana Pe n d i d i k a n Luar Biasa, serta memiliki emorgan diadakan karena ada Sri Wulandari, SPd. guru pembimbing yang maSDK Petra memiliki dua set pat siswa berkebutuhan khusus. Sri Wulandari menambahhir di bidang tersebut. Selain alat musik angklung yang itu juga karena kebutuhan di sering digunakan untuk men- kan, dengan memiliki guru sekolah dan kebutuhan ibadah gisi acara-acara kegiatan ge- berijazah pendidikan luar bidi gereja. “SDK Petra sering reja. Mereka juga kerap tampil asa, maka SDK Petra tidak kesulitan dalam mengajar siswa didapuk untuk mengisi misa di acara Agustusan. di gereja,” ujar guru sekolah itu, Yang menarik, SDK Petra juga berkebutuhan khusus. (*/bay)

SD Muhammadiyah 2 Banyuwangi

Tingkatkan Prestasi Anak Didik BANYUWANGI - Mungkin tidak semua orang tahu lokasi Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah 2 Banyuwangi. Letaknya memang jauh dari jalan raya, agak menjorok ke dalam, namun itulah tujuan Muhammadiyah dalam mencerdaskan generasi mendatang. Tepatnya SD Muhammadiyah 2 Banyuwangi berlokasi di jalan Kutilang nomor 7, Kelurahan Pakis Duren, Banyuwangi. Bangunannya boleh dibilang tidak terlalu megah, masih ada beberapa ruang kelas yang dipersiapkan untuk pengembangan. Namun demikian, kondisi ini tidak mengurangi prestasi untuk diraih oleh SD yang berlambang sinar matahari itu. Contohnya, dalam bidang drum band, SD Muhammadiyah 2 selalu mengikuti acaraacara kejuaraan. Baik skala kabupaten hingga provinsi atau pun sekadar berpartisipasi

gelar kejuaraan drum band tingkat kabupaten. Selain itu, mereka juga memperoleh gelar mayoret terbaik. D i t a h u n b e r i ku tnya, 2010 kelompok drum band Gita Surya Melati ini menorehkan juara pada kelas padarampak. SD yang memiliki murid sebanyak 243 siswa itu juga cemerlang di bidang pencak silat. Mochamad IkISTIMEWA rom, salah satu siswa LATIHAN: Siswa SD Muhammadiyah berhasil menggondol 2 Banyuwangi berhasil meraih medali perak dalam kejuaraan perak dalam kejuaraan di Jember. pencak silat se Karesidenan Besuki di Jemdi acara karnaval Agustusan. ber beberapa waktu lalu. Kepala SD Muhammadiyah Tentu berbagai penghargaan sudah dikoleksi di ruang ke- 2 Banyuwangi Ayatin menpala sekolah. Sejak tahun 2009 gatakan, walau bukan sekolalu, SD Muhammadiyah 2 lah favorit, sekolahnya terus Banyuwangi berhasil meraih berupaya menyejajarkan diri juara harapan untuk unjuk dengan sekolah lain. Terutama

di bidang prestasi akademik maupun non akademik. Buktinya, pada Olimpiade MIPA dan seni yang diselenggarakan di SDN Model April lalu, SD Muhammadiyah 2 berhasil masuk 10 besar pada penyaji tari terbaik. Dalam peraih Nilai Ujian Nasional (NUN), sekolah ini juga berhasil masuk 12 besar se- Kecamatan Banyuwangi. Ayatin menambahkan, untuk kegiatan di bulan puasa, SD Muhammadiyah 2 Banyuwangi, mengadakan Darul Arqom pada tanggal 22 Juli mendatang. Sementara Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Banyuwangi, Nurhamim mengatakan, pihaknya terus memberikan support kepada SD Muhammadiyah 2 Banyuwangi untuk terus meraih prestasi. “Tidak ada pembedaan antara sekolah besar dengan kecil, atau sekolah pinggiran. Semua sama,” ujar Nurhamim. (*/bay)

BANYUWANGI – Memasuki ajaran baru, Sekolah Dasar (SD) Al Irsyad Banyuwangi sudah berancang-ancang hingga setahun ke depan. Berbagai persiapan tengah dilaksanakan untuk mempersiapkan kualitas siswa dalam sukses melaksanakan ujian. Dibantu 27 guru, jam bimbingan untuk menghadapi ujian yang biasanya dimulai semester dua kemungkinan bisa dilaksanakan pada pertengahan semester awal ini. Di antara semua mata pelajaran, MIPA dan Bahasa Inggris menjadi prioritas dalam bimbingan. Sebab mata pelajaran tersebut yang akan diujikan pada Ujian Nasional (UN). Masih ada satu pelajaran lagi yang diprioritaskan dalam bimbingan yaitu Tartil atau membaca Alquran. Memang SD Al-Irsyad memiliki kelebihan yakni dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Menurut Harun Thahir, SPd, tidak hanya bidang akademik dan bimbingan tetapi juga bidang pengembangan bakat dan minat siswa turut menjadi prioritas dalam sekolah ini. Futsal, tenis meja, sepak bola mini, Pramuka, dan PKS menjadi pilihan 412 siswa untuk menyalurkan bakat dan minat.

PENGAJAR: Harun Tahir di ruang kerjanya.

ISTIMEWA

Terbukti, melalui bimbingan serta arahan dari 18 guru tetap dan 9 guru tidak tetap di SD Al Irsyad, bisa meraih dua medali emas sekaligus dalam bidang olahraga renang pada Porseni Kabupaten Banyuwangi beberapa waktu lalu. Tak sampai di situ, bidang olahraga lainnya yakni selam, SD Al Irsyad berhasil mengukuhkan namanya sebagai juara III tingkat Provinsi Jawa Timur. Tentu ke semua prestasi olahraga tersebut diimbangi prestasi akademik. Dalam Olimpiade MIPA tingkat Kabupaten, berhasil meraih juara II. Juga juara I pada Olimpiade yang dilaksanakan oleh sebuah lembaga bimbingan di Banyuwangi pada Februari lalu.

Di bulan Ramadan, SD A l I r s ya d m e l a k s a na k a n pesantren kilat yang sedikit berbeda dengan sekolah pada umumnya. Dibantu 5 guru khusus menangani bidang pelajaran Iqra. Untuk kelas 1 dan 2 secara bergantian, sebelum masuk jam pelajaran siswa wajib mengikuti pelajaran Iqra terlebih dahulu. Harun Thahir mengakui, demi meningkatkan mutu sekolah, tidak hanya siswa yang digembleng. Tetapi peningkatan kualitas pengajar juga menjadi perhatian tersendiri. Secara rutin, guru di Al Irsyad mengikuti workshop yang diadakan yayasan Al Hikmad dan Al Irsyad secara periodik. (*/bay)

POLITEKNIK NEGERI BANYUWANGI Pendaftaran Beasiswa Bidik Misi Bagi Mahasiswa Baru Jalur PMDK , UMPN , dan Mandiri Tanggal 20 Juli 2013 s/d 24 Juli 2013 PERSYARATAN ; 1 . Mengisi formulir Pendaftaran 2 . Foto berwarna Ukuran 3x4 sebanyak 3 lembar. 3 . Foto Copy Kartu tanda siswa ( KTS ) . 4 . Foto copy Raport Semester 1 – 5 yang dilegalisir. 5 . Surat Keterangan Peringkat Siswa Di kelas dan Bukti pendukung prestasi lain di bidang Ko – Kurikuler dan Extrakulikuler 6 . Foto copy Kartu Keluarga . 7 . Foto copy rekening listrik bulan terakhir dan bukti pembayaran PBB orang tua. 8 . Lulusan Thn 2013. 9 . Usia Max 21 thn.

SEKRETARIAT: Jl. Raya Jember KM. 13 Desa Labanasem, Kecamatan Kabat Banyuwangi. Telp/Fax: 0333-636780

RUBRIK PAJAK PERTANYAAN: Apakah syarat PKP yang menyampaikan SPT Masa PPN dengan formulir kertas? JAWABAN: Terima kasih atas pertanyaan Saudara. Peraturan Dirjen Pajak Nomor PER-21/PJ/2013 tanggal 30 Mei 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Dirjen Pajak Nomor PER-2/PJ/2011 tentang Tata Cara Penerimaan dan Pengolahan Surat Pemberitahuan Masa Pajak Pertambahan Nilai (SPT Masa PPN) mengatur mengenai syarat-syarat PKP dan Pemungut PPN yang menyampaikan SPT Masa PPN dalam formulir kertas (hard copy) yaitu : • PKP Orang Pribadi dapat menyampaikan SPT Masa PPN dalam bentuk formulir kertas (hard copy) atau dalam bentuk data elektronik yang: a. melaporkan tidak lebih dari 25 (dua puluh lima) dokumen (Faktur Pajak/dokumen tertentu yang kedudukannya dipersamakan dengan Faktur Pajak dan/atau Nota Retur/Nota Pembatalan) pada setiap Lampiran SPT dalam 1 (satu) Masa Pajak; dan b. jumlah seluruh penyerahan barang dan jasanya dalam 1 (satu) Masa Pajak kurang dari Rp400.000.000,00 (empat ratus juta rupiah), • Pemungut PPN dapat menyampaikan SPT Masa PPN dalam bentuk formulir kertas (hard copy) atau dalam bentuk data elektronik. • PKP atau Pemungut PPN yang menyampaikan SPT Masa PPN dengan cara manual, yaitu: a. disampaikan langsung ke KPP atau KP2KP; atau b. disampaikan melalui pos, perusahaan jasa ekspedisi atau jasa kurir, dengan bukti pengiriman surat, ke KPP atau KP2KP.*) *) Penyampaian SPT Masa PPN yang Induk SPT-nya disampaikan dalam bentuk formulir kertas (hard copy), sedangkan Lampiran SPT SPT Masa PPN dapat disampaikan dalam bentuk formulir kertas (hard copy) atau dalam bentuk media elektronik. • Dalam hal SPT Masa PPN berbentuk data elektronik disampaikan dalam bentuk media elektronik, PKP atau Pemungut PPN harus menggunakan e-SPT dan Induk SPT tetap disampaikan dalam bentuk formulir kertas (hard copy). Informasi lebih lanjut dapat berkonsultasi dengan Account Representative Saudara di Kantor Pelayanan Pajak dimana Saudara terdaftar atau hubungi Kring Pajak 500200 bebas pulsa.

Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono. Redaktur Pelaksana: Syaifuddin Mahmud. Redaktur: Ali Sodiqin. Koordinator Liputan: Agus Baihaqi. Staf Redaksi: AF Ichsan Rasyid, Abdul Aziz, Niklaas Andries,Sigit Hariyadi, Ali Nurfatoni (Banyuwangi), Edy Supriyono, Nur Hariri (Situbondo). Fotografer: Galih Cokro Buwono. Editor Bahasa: Minhajul Qowim. Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis, Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja. Pemasaran & Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Gerda Sukarno Prayudha, Iwan Setiono, Benny Siswanto, Samsuri (Situbondo). Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah, W. Nugroho. Desain Iklan: Mohammad PENDORONG PERUBAHAN DAN PEMBARUAN Isnaeni Wardan. Keuangan: Citra Puji Rahayu. Kasir: Anissa Windyah Sari. Administrasi Iklan: Widi Ukiyanti . Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti. Perpajakan: Cici Irma Setyani. Administrasi Biro Situbondo: Dimas Ayu Dewi Fintari. Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Direktur: A. Choliq Baya. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982. Email: radarbwi@jawapos.co.id, radarbwi@yahoo.com, radarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/ mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. J

Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

J

Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

J

Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi


27

Senin 22 Juli 2013

Paman Gauli Ponakan Idiot Pelaku Dikenal Sebagai Tokoh Masyarakat

BUKA TUTUP: Gara-gara perbaikan jalan di Kalibaru, arus lalu lintas terganggu. Warga memanfaatkan untuk narik amal.

Kebut Perbaikan Jalan Nasional KALIBARU – Menjelang Lebaran, Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus berupaya menyelesaikan perbaikan jalan nasional yang mengalami kerusakan cukup parah di sejumlah kecamatan di Banyuwangi. Sejumlah titik jalan rusak yang dikebut perbaikannya berada di Kecamatan Cluring, Gambiran, Genteng, dan Kalibaru. Sampai kemarin, perbaikan dan penambalan jalan tersebut terus dilakukan, sehingga Lebaran diharapkan bisa rampung. Seperti yang terlihat di sepanjang jalan raya Pasar Kalibaru kemarin. Para pekerja terus berusaha menambal aspal

ABDUL AZIZ/RaBa

PERBAIKAN: Para pekerja proyek terus memperbaiki jalan aspal yang rusak di Kecamatan Kalibaru.

berlubang di sisi kiri dan kanan sepanjang jalur tersebut.

Menggunakan alat berat, para pekerja juga menggali sisi-sisi

jalan yang tanahnya terlalu gembur dan digantikan dengan pasir dan batu untuk kemudian bisa diaspal. Tak pelak, selama perbaikan jalan berlangsung, arus lalu lintas di kecamatan ujung barat Banyuwangi tersebut sempat terganggu. Untuk mengurangi kemacetan panjang, arus lalu lintas diberlakukan sistem buka tutup. Khotib, salah satu warga Kecamatan Kalibaru yang tinggal di tepi jalan perbaikan tersebut mengaku tak mempersoalkan dengan banyaknya debu dan antrean kendaraan yang panjang akibat perbaikan jalan n

GAMBIRAN – Perbuatan Samadianto,65, warga Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Gambiran, ini memang benarbenar tak layak ditiru. Betapa tidak, dia tega menyetubuhi keponakannya sendiri, sebut saja namanya Saritem, 35 (nama samaran) yang notabene gadis idiot. Diperoleh keterangan, perbuatan asusila yang dilakukan tokoh masyarakat tersebut berlangsung pada Jumat (19/7) sekitar pukul 10.00. Kala itu, pelaku mengajak korban masuk ke kamar. Begitu masuk ke kamar milik korban, pelaku langsung melakukan perbuatan bejat tersebut. Puas mengumbar hawa nafsunya, Samadianto

ABDUL AZIZ/RaBa

Samadianto

langsung meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP). Kasus ini terbongkar setelah seorang saudara korban merasa curiga dengan kondisi psikis Saritem yang tidak seperti biasanya. “Karena saudaranya merasa curiga dengan kondisi korban, akhirnya Saritem ditanya dengan bahasa isyarat,” kata Kapolsek Gambiran AKP M. Ibnu Mas’ud. Saat ditanya itulah, Saritem mengaku telah disetubuhi

oleh pamannya sendiri. Pengakuan tulus ini membuat saudara Saritem merasa kaget sekaligus emosi. Keluarga korban makin percaya dengan cerita Saritem, karena saat bersamaan, ternyata Samadianto juga pergi meninggalkan rumah. “Sabtu sore pelaku baru pulang,” tutur Ibnu Mas’ud. Saat pulang ke rumahnya itulah, pelaku kemudian mengakui telah melakukan perbuatan tak senonoh kepada korban. Samadianto sempat minta maaf kepada keluarga Saritem. “Pelaku mengaku tega melakukan perbuatan tersebut alasannya karena khilaf,” terangnya. Mendengar pengakuan tersebut, keluarga korban akhirnya melaporkan kasus tersebut ke Mapolsek Gambiran. “Pelaku akhirnya kita jemput dan sekarang kita tahan,” tandas Ibnu Mas’ud. (azi/aif)

Baca Kebut...Hal 35

Jukir Dilarang Tarik Ongkos GAMBIRAN - Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) rutin melakukan penertiban terhadap para juru parkir dan kendaraan yang parkir di sembarangan tempat. Seperti yang dilakukan petugas Dishubkominfo Banyuwangi di Kecamatan Genteng dan Gambiran kemarin. Petugas menegur beberapa jukir di jalan raya Jajag Kecamatan Gambiran yang kedapatan tidak pakai seragam. Pemilik kendaraan roda dua yang parkir di trotoar juga ditegur. Lewat pengeras suara dari mobil patroli Dishubkominfo, petugas mengimbau agar masyarakat memarkir kendaraaannya di tempat yang benar, aman, dan rapi. Hal ini dimaksudkan supaya tidak mengganggu pemakai jalan yang lain. “Kita juga imbau kepada masyarakat bahwa parkir di bahu jalan tidak dipungut biaya parkir,” ujar Hendra Lesmana, Kabid Perhubungan Darat Dishubkominfo Banyuwangi. Hendra mengungkapkan, ada dua jenis tempat parkir, yaitu on street parking yaitu parkir tepi jalan yang untuk Banyuwangi tidak dipungut biaya. Satu lagi off street parking yaitu parkir yang disediakan dan dikelola oleh pihak swasta, sehingga kebijakan tergantung pada pemilik tempat parkir tersebut. Parkir dikelola swasta ada yang memang ditarik retribusi dan ada yang gratis. “Untuk parkir yang bukan di tepi jalan ini tergantung kebijakkan pengelolanya,” katanya. Hendra menambahkan, jika memang ada petugas parkir binaan Dishubkominfo terbukti meminta ongkos parkir, bisa dijatuhi sanksi sesuai bentuk pelanggarannya. (azi/aif)

Sampah Dipilah, Dihargai Menjadi Uang BANYUWANGI - Implementasi prinsip reduce,reuse dan recycle (3R) dalam pengelolaan sampah merupakan upaya nyata dalam mitigasi perubahan iklim. Pelaksanakan 3R dapat mengurangi emisi gas metana (CH4) zat gas rumah kaca (GRK) yang daya rusaknya terhadap lapisan ozon 21 kali lebih kuat dibanding karbondioksida (CO2). Inilah yang menjadi salah satu fokus Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Banyuwangi untuk menyukseskan program Bupati Abdullah Azwar Anas agar Banyuwangi bebas dari sampah. Kepala DKP Banyuwangi, Arief Setiawan mengatakan, pemilahan sampah merupakan kunci 3R. Namun pelaksanaan prinsip kelola sampah dengan 3R belum

menjadi budaya dan kebiasaan orang kebanyakan. Salah satu kendala utama penyebab rendahnya tingkat guna ulang, daur ulang dan pemanfaatan sampah adalah masyarakat tidak terbiasa memilah sampah, baik di sumber maupun di tempat penampungan sementara. “Padahal, para ahli dan praktisi 3R, meyakini bahwa penentu 50persen keberhasilan kegiatan daur ulang ditentukan oleh pemilahan sampah,’’ tegas Arief. Di Banyuwangi, praktik bank sampah terus berkembang. Hal ini dipelopori oleh naungan DKP Banyuwangi. Pelaksanaan bank sampah pada prinsipnya mengajak masyarakat memilah sampah. Dengan menyamakan sampah serupa uang atau

DIPILAH: Seorang dasawisma mengangkut sisa sampah setelah dipilah. Dengan dijual maka sampah berupa sisa kardus ini akan meningkatkan pendapatan ekonomi.

DOK/RABA

barang berharga yang dapat ditabung, masyarakat akhirnya terdidik untuk menghar-

gai sampah sesuai jenis dan nilainya, sehingga mereka mau memilah sampah.

Secara umum pola penanganan sampah di Banyuwangi hanya melalui tahapan paling sederhana,

yaitu kumpul, angkut, dan buang. Tiga aktivitas utama dalam penyelenggaraan kegiatan pengurangan sampah, yaitu pembatasan timbulan sampah, pendauran-ulang sampah dan pemanfaatan kembali sampah. Ketiga kegiatan tersebut merupakan perwujudan dari prinsip pengelolaan sampah yang berwawasan lingkungan. “Kegiatan pengurangan sampah tersebut bermakna agar seluruh lapisan masyarakat, baik pemerintah, kalangan dunia usaha maupun masyarakat luas pada umumnya melaksanakan tiga kegiatan dimaksud melalui upaya-upaya yang cerdas, efisien, dan terprogram,” papar mantan Kabag Humas Pemkab Banyuwangi itu. (adv/aif)


28

Senin 22 Juli 2013

Safari Ramadan Seraya Bagi Dana APBD KALIPURO - Agenda Safari Ramadan 1434 H yang dilakukan Bupati Abdullah Azwar Anas terus bergulir. Berbeda dengan dua kali pelaksanaan kegiatan terdahulu yang dipusatkan di Pendapa Sabha Swagata Blambangan, Sabtu (20/7) lalu, bupati beserta forum pimpinan daerah (forpimda) melaksanakan buka bersama masyarakat di kawasan Stasiun Kereta Api (KA) Banyuwangi Baru, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro. Seperti biasa, kegiatan diawali pembagian santunan kepada anak yatim piatu. Safari Ramadan kali ini juga diwarnai pembagian paket sembako kepada mereka yang membutuhkan. Tidak hanya itu, enam camat di wilayah Banyuwangi bagian utara pun dibuat semringah. Betapa tidak, momentum Safari Ramadan kemarin juga dimanfaatkan bupati untuk menyalurkan alokasi dana APBD tahun 2013. Rinciannya, Kecamatan Kalipuro menerima dana sebesar Rp 7,34 miliar; Kecamatan Wongsorejo Rp 10,08 miliar; Giri Rp 4,66 miliar; Banyuwangi Rp 27,26 miliar; Licin

Rp 8,48 miliar; dan Glagah Rp 14,84 miliar. Penyerahan alokasi dana APBD dilakukan secara simbolis kepada enam camat dalam acara Safari Ramadan tersebut. Dalam sambutannya, Bupati Anas tak lupa meminta masyarakat mendoakan kemajuan Banyuwangi. Dia juga menginstruksikan camat dan kepala unit pelaksana teknis dinas (UPTD) terus meningkatkan sinergisitas agar program pemerintah berjalan dengan baik. Anas mengatakan, sejak beberapa hari yang lalu, Pemkab Banyuwangi telah membuka layanan satu pintu di lima kecamatan dan sejumlah kelurahan. “Kelurahan sudah bisa melakukan layanan satu pintu,

misalnya pengurusan KTP dan lain-lain. Diharapkan para kepala desa belajar dan mencontoh pelayanan di kantor kelurahan agar bisa diterapkan di kantor desa,” harapnya. Dikonfirmasi wartawan, Camat Kalipuro, Nurhadi mengatakan, alokasi dana APBD 2013 tersebut diperuntukkan bagi pembiayaan pembangunan di masing-masing kecamatan secara keseluruhan. Baik pembangunan fisik maupun non fisik. “Dana tersebut digunakan untuk membiayai pembangunan infrastruktur, pelayanan kesehatan, pendidikan, pertanian, dan lainlain,” cetusnya. Sementara itu, usai menggelar buka bersama di kawasan Stasiun KA Banyuwangi Baru, Ketapang, Bupati Anas beserta rombongan melanjutkan Safari Ramadan di Desa Olehsari, Kecamatan Glagah. Di lokasi tersebut, Bupati Anas, Wakil Bupati Yusuf Widyatmoko, dan sejumlah pejebat yang lain mengikuti salat tarawih berjamaah yang dilangsungkan di masjid setempat. (sgt/*/als)

GALIH COKRO/RaBa

BIKIN SENANG: Bupati Anas (kiri) menyalurkan alokasi dana APBD tahun 2013 untuk para camat.

RSIA PKU Gerebeg Polindes Bubuk Imsyak 04.07

Subuh 04.17

Duhur 11.30

Ashar 14.51

Maghrib 17.23

Isyak 18.35

SUMBER: BADAN HISAB RUKYAT (BHR) BANYUWANGI

HIKMAH

Pedagang Kecil MENJELANG awal Ramadan dua tahun yang lalu, kebetulan saya membuka lembaran puasa di kampung halaman, Banyuwangi. Pada suatu sore ba’dha ashar saya menyusuri jalanan kota untuk sekedar menikmati udara sembari mencari menu buka puasa. Saat menyusuri jalanan kota, ada sebuah pemandangan yang unik & sensasional bagi saya. Yap, di jalanan itu ada banyak anak-anak kecil. Perkiraan saya sekitar usia 7-8 tahun. Mengenakan baju koko dengan berdiri di hadapan sebuah meja kecil penuh dengan buah-buah kurma yang sudah dikemas rapi sekali. Sepintas, saya menatap. Rata-rata mereka keturunan Arab. Wow, pemandangan yang menakjubkan bagi saya. Anak sekecil itu sudah diajarkan berdagang. Bukan hanya berdagang, tetapi mereka dididik bermental kuat. Diajari berproses menjadi seorang Oleh: pengusaha. Atau bos bagi usahanya sendiri. MenelToriq Agoenk Ridwan adani dan mempraktekkan etos kerja Nabi Muhammad Saw secara langsung dengan meniru beliau berdagang mulai usia belia. Itu adalah sebuah pendidikkan yang bagus dan bijak untuk menempa mental anak-anak. Mengajarkan kepada mereka bahwa untuk mendapatkan hasil atau uang dilalui dengan sebuah proses. Ikhtiar dahulu. Uaitu dengan bekerja. Melatih mereka untuk menghilangkan rasa malu saat berhadapan dengan orang. Melatih mereka berstrategi dalam hal tawar-menawar dengan baik dan benar. Lihatlah mereka, menjajakan kurma-nya dengan senyum indah penuh kemesraan. Tanpa rasa malu. Dengan bersenda gurau dengan rekan mereka sendiri. Bagi mereka orang yang berfikiran sempit, mungkin itu dikatakan keterlaluan. Karena masih kecil sudah disuruh berjualan. Sesungguhnya bukan itu maksudnya. Dan saya yakin bukan hasil dari jualan kurma itu yang menjadi tujuannya. Akan tetapi prosesnya, pembelajarannya. Mereka diajari bermental kuat. Mereka diajari berani berbicara kepada orang. Mereka diajari berusaha atau berwiraswasta. Mereka diajari melawan ketidakpastian. Mereka sudah berpraktek makna sebuah hadits, “Sembilan dari sepuluh pintu rezeki terletak dalam perdagangan.” Dan, yang terpenting mereka diajarkan meneladani secara langsung akhlak Nabi Muhammad Saw dalam hal etos kerja. Justru tempaan-tempaan seperti itulah yang kelak akan menjadikannya sukses. Karena sudah tertempa mulai dini dan sudah dipersiapkan menjadi calon pengusaha. Jangan menyalahkan kalu anak anak itu kelak lebih mahir dan lihai dalam berdagang. Karena mereka telah memulainya semenjak usia dini di saat kita masih gemar bermain-main. Terimakasih ya Allah atas nasehat-Mu lewat pemandangan sore ini. (*) *) Warga Banyuwangi. Kini tinggal di Labuhan, Lombok, NTB

AGENDA KOTA

Bupati Safari di Glenmore BUPATI Abdullah Azwar Anas direncanakan melakukan safari ramadan pada senin (22/7) di Masjid Sabilul Mutaqin Ds. Tulungrejo, Kecamatan Glenmore. Setelah melakukan buka bersama dengan warga, bupati melakukan salat tarawih di Masjid Besar Baiturrahman, Genteng. (*)

TOHA/RaBa

MENGAJAR: Seorang tutor sanlat saat memberikan bacaan Alquran yang benar kepada peserta.

Rumah Al Quran Al Manar Gelar Sanlat BA N Y U WA N G I - S eb a n yak 44 anak dari beberapa Kecamatan di Banyuwangi pesantren kilat, Minggu (21/7) di Musala Baitun Na’im, Per umahan Pemda Banyuwangi. Pesantren kilat (Sanlat) yang digelar oleh Rumah Al Quran Al Manar Banyuwangi dimulai pukul 09.00 hingga waktu magrib tiba. Ketua panitia, Achmad Fauzi mengatakan, kegiatan ini selalu rutin digelar setiap tahun. Tahun ini digelar di Musala Baitun Na’im dengan tema sakinah ceria. Peserta sanlat ini adalah para siswa sekolah dasar mulai kelas tiga hingga enam atau berumur sekitar sembilan hingga 12 tahun. Di dalam sanlat ini, mereka diberi materi tentang cara membaca

Alquran yang tepat dan mudah. Selain itu, kisah hikmah dan motivasi aku ingin jadi hafidz. “Semua materi ini kita kemas sesuai dengan umur peserta, agar mereka dalam belajar Alquran tidak mengalami kesulitan,” kata Fauzi, kemarin (21/7). Dijelaskan, Rumah Al Quran Al Manar berusaha untuk mengoptimalkan bulan Ramadan dengan membuat program yang bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan kepada Alquran. Baik dengan membacanya maupun menghapalkannya. Di samping itu, program ini sekaligus untuk menguatkan nilai-nilai Islam yang sudah tertanam pada diri anak-anak dengan satu keyakinan bahwa bulan

Ramadan adalah bulan yang menjadi sarana yang tepat untuk mencetak generasi Qurani, generasi yang bertakwa kepada Allah SWT. Sementara itu, Ketua Takmir Musala Baitun Na’im, Bambang Wahyudi, SH memberikan apresiasi terhadap sanlat yang digelar Rumah Al Quran Al Manar. Menurut Bambang, pesantren kilat seperti ini harus dibudayakan menjadi kegiatan rutin untuk menggembleng anak-anak agar kelak menjadi anak yang berilmu. “Saya memberikan apresiasi, bahkan saya iri melihat anak-anak ini dalam membaca Alquran begitu pandai dan enak didengar,” cetus mantan Kepala Dinas Perhubungan itu. (adv/als)

Doa Anak Yatim Iringi Launching Ruang Poli Baru BANYUWANGI – Doa ratusan anak yatim mengiringi acara launching ruangan baru ruang rawat jalan (poli) di Rumah Sakit Yasmin, Sabtu (20/7) lalu. Di rumah sakit yang berada di Jalan Letkol Istiqlah 80-84 Banyuwangi, sebuah kegiatan sederhana digelar sebagai bentuk tasyakuran dibukanya sejumlah ruang poli baru yang akan melengkapi keberadaan ruangan sejenis sebelumnya. Acara yang juga dikemas dalam buka puasa dan ceramah agama ini juga diisi dengan pemberian cindera mata kepada ratusan anak yatim. Ustad Faisol menjadi penceramah bagi seluruh hadirin yang yang hadir dalam kegiatan tersebut. Kegiatan siraman rohani itu sekaligus menjadi rangkaian penutup dalam acara itu. Keberadaan anak yatim dalam pembukaan ruang poli baru di rumah sakit ini sekaligus sebagai upaya untuk menambah nilai ibadah. Ada dua doa dan harapan yang diinginkan dari penyelenggaraan itu. Di antaranya kelancaran dan ke-istiqomah-an RS Yasmin memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat. Sekaligus launching dan perkenalan ruang poli baru ini

NIKLAAS ANDRIES/RaBa

TASYAKURAN: Di sela-sela melaunching ruang poli baru, RS Yasmin menyantuni anak yatim, Sabtu (20/7) lalu.

Poli di RS Yasmin c Kelamin dan kulit c Penyakit dalam c Gigi c Ortopedi c Paru-paru c Telingan Hidung Tenggorokan c Anak c Mata c Kandungan c Syaraf c Bedah c Fisioterapi c Umum c Radiologi c Jantung

merupakan upaya RS Yasmin dalam melengkapi pelayanan kesehatan bagi pasiennya.

Selanjutnya, dengan tambahan ruang poli baru ini bisa memberikan layanan maksimal di bidang kesehatan yang dibutuhkan kepada masyarakat Banyuwangi. Terlebih lagi, layanan beberapa poli tersebut sudah bisa dinikmati dan dilakukan mulai pagi, siang, hingga malam. Dengan dukungan inovasi dan pengetrapan pelayanan medis terkini, diharapkan RS Yasmin bisa memberikan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan oleh masyarakat. (nic/*/als)

ROGOJAMPI - Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) PKU Muhammadiyah Rogojampi menggelar acara Safari Ramadan di Poliklinik Desa (Polindes) Bubuk, Rogojampi, pagi kemarin kemarin (21/7). Acara yang diisi pengobatan gratis dan santunan kepada fakir miskin itu bekerjasama dengan LAZIS Muhammadiyah (LAZISMU) Rogojampi. Dipililhnya Polindes Bubuk, karena tempatnya tidak begitu jauh dari lokasi RSIA PKU Muhammadiyah. Dua hari sebelumnya, PKU Muhammadiyah sudah menyebarkan kupon pemeriksaan dan pengobatan sebanyak 240 lembar. Menurut Direktur PKU Muhammadiyah, dr. Handri Irawan, MMRS, meski ada warga lansia yang belum mendapat kupon,

pihaknya tetap melayani. Dalam kegiatan pengobatan, kasus yang banyak ditemukan adalah kasus gangguan muskuloskeletal seperti linu-linu dan hipertensi. “Bagi pasien yang perlu tindakan lanjut untuk penangan kesehatan maka akan dirujuk ke RSIA PKU Muhammadiyah,” ujar Handri. Warga juga tidak perlu risau masalah biaya. Karena RS PKU Muhammadiyah Rogojampi melayani pasien atau rujukan jaminan kesehatan masyarkat miskin (Jamkesmas). “Cukup membawa syarat yang ditentukan, seperti Kartu Keluarga (KK), Kartu tanda Penduduk (KTP) serta kartu jamkesmas pasien langsung dilayani,” imbuh bapak dua anak tersebut n Baca RSIA...Hal 35

ISTIMEWA

MELUBER: Suasana safari Ramadan RSIA PKU Rogojampi dan LAZISMU di Polindes Bubuk, Rogojampi.


BALJEBOL

Senin 22 Juli 2013

BALI

JEMBER

BONDOWOSO

33

LUMAJANG

Tokoh Tusuk Tukang Ojek

POLITIK

Tiga Bacaleg PAN Mundur JEMBER - Menjelang penetapan Daftar Calon Tetap (DCT) tanggal 1 Agustus 2013 mendatang, tiga bakal calon legislatif DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Jember mengundurkan diri. Tiga bakal caleg yang sudah masuk daftar calon sementara (DCS) itu berasal dari daerah pemilihan (dapil) 1, dapil 3, dan dapil 6. Mereka secara resmi telah menyatakan mengundurkan diri. Bacaleg yang mengundurkan diri dari dapil 1 dan dapil 3 adalah dari unsur perempuan. Dengan pengunduran diri tersebut, DPD PAN Jember masih memiliki kesempatan menyodorkan nama pengganti. Lantaran bakal caleg dari dapil 6 adalah laki-laki, DPD PAN Jember tidak mungkin melakukan penggantian lagi. Ketua KPU Jember Ketty Trisetyorini mengatakan, pihaknya telah menerima surat dari DPD PAN Jember. Intinya mencabut berkas 3 bakal caleg yang berada di tiga dapil tersebut. “Bakal caleg yang mundur dari dapil 1 nomor urut 9, bakal caleg dari dapil 3 yang mengundurkan diri nomor urut 3, dan bakal caleg dari dapil 6 yang mundur nomor urut 3,” ujar Ketty Tri Setyorini. Ketty menjelaskan, pencabutan itu sah dilakukan karena sesuai prosedur melalui Ketua DPD PAN Jember dan dilampiri surat pengunduran diri. Dari pencabutan berkas itu, dua diantaranya adalah caleg perempuan. Yakni Lia Hairin Rina dengan nomor urut 3 dapil 3, dengan alasan akan melanjutkan studi. Kemudian Fitria dari dapil 1 nomor urut 9, beralasan tidak mendapat izin suami. (aro/wnp/jpnn)

SENI

ADRIAN SUWANTO/RADAR BALI

KRITIK KARTUNIS:Tim Bogbog memberikan desain kartun Bali Not For Sale kepada Gubernur Bali Made Mangku Pastika (dua dari kiri), di Jaya Sabha, Denpasar, kemarin.

Kartunis Kritisi Persoalan Bali DENPASAR - Riang, lucu, jenaka, kocak tapi sarat dengan pesan. Begitu para kartunis mengeksplorasi untuk mengkritisi berbagai persoalan yang ada di Bali. Hal itu diungkapkan oleh Jango Pramartha kartunis Bali usai menyerahkan sebuah desain kartun bersama team Bogbog berjudul Bali, Not For Sale! kepada Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, kemarin) di Jayasabha, Denpasar. Menurutnya, penyerahan sebuah desain kartun yang sudah pernah dipamerkan bersama itu juga serangkaian dengan hajatan gerakan Bali Not For Sale. “Sekarang sedang bergejolak gerakan Bali Not For Sale dan kami dari kartunis tetap mengkritisi Bali dengan sebuah karya kartun, ” jelas pemilik majalah Bogbog itu. Kata dia, dalam mengkritisi Bali sejatinya tidak sembarang dalam bergerak. Sehingga, mereka memberikan bentuk kritik tersebut lewat kartun langsung kepada gubernur. “Kami langsung menemui gubernur dan memberikan sikap, ” katanya. Sekadar diketahui, gerakan Bali Not For Sale yang melibatkan para seniman akan berlangsung, Minggu kemarin (21/7) di persawahan Desa Junjungan, Jalan Sriwedari, Ubud, Gianyar. (dwi/yes/jpnn)

RADAR JEMBER

MERAH MENYALA: Atraksi obor diperagakan salah satu peserta Festival Patrol di Jember Sabtu malam lalu.

Atraksi Obor di Festival Patrol JEMBER - Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kesenian Universitas Jember (Unej) menggelar karnaval musik patrol, Sabtu malam (20/7) lalu. Pergelaran tahunan itu diikuti sedikitnya 15 grup musik patrol dari sejumlah kecamatan di Jember. Mulai pukul 22.00 sejumlah rombongan peserta karnaval musik patrol yang sudah datang sejak beberapa jam sebelumnya di depan double way Unej mulai memainkan musiknya. Grup patrol Putra Cempaka mendapat giliran tampil pertama yang ke-13 tahun tersebut. Peserta musik patrol tersebut, mereka wa-

TABANAN - Umat Hindu di Bali merayakan hari Tumpek Wayang. Sesuai kepercayaan yang berkembang di Bali, mereka yang lahir pada Saniscara (Sabtu) Kliwon Wuku Wayang wajib melakoni ruwatan. Agar terbebas dari kesialan dan malapetaka. Di Tabanan, perayaan Tumpek Wayang ini dilakukan cukup unik. Karena di Gedung Kesenian I Ketut Maria berlangsung ruwatan massal yang diikuti sekitar ratusan orang lebih peserta. Mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Tentunya mereka adalah orang-orang yang lahir pada Sabtu Kliwon Wuku Wayang. Bahkan, bukan hanya yang lahir di Sabtu Kliwon Wuku Wayang saja yang diruwat. Orang-orang yang lahir melik, anak tunggal, atau kembar buncing juga

bisa ikutan. “Tujuannnya pembersihan diri. Siapa pun sebetulnya bisa ikut ruwatan. Kalau memang merasa hidupnya kurang sreg atau sering sakit-sakitan. Tapi di Tumpek Wayang, mereka yang lahir pada Saniscara Kliwon Wuku Wayang diwajibkan untuk ikut,” jelas salah satu panitia ruwatan massal, I Made Suryadi. Upacara ruwatan itu yang berlangsung kemarin diikuti oleh 517 orang peserta dari Tabanan. Ritual tersebut dipuput oleh lima orang sulinggih. Dan, yang selalu menjadi identitas ritual ini tentunya adalah pementasan wayang Sapuh Leger. Pada kesempatan kemarin, wayang dengan lakon itu dimainkan oleh Jero Dalang Uma Kepuh dari Buduk, Kapal, Badung. (hai/yes/jpnn)

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

• Jl. Semeru •

• Colt Diesel FE ‘08 •

• Toyota Yaris ‘06 •

• Grand Livina ‘07 •

• Daihatsu Xenia ‘10 •

Djl tnh Jl. Semeru, L 445 M2, fll bngunan, cck utk usaha kantor&siap huni. 08124921333

Jual C Diesel FE 71 th 2008, Taft 93 full audio ban 33. L300 th 2010. H. 08123353223

BANYUWANGI

Mobil Anda belum laku? Hubungi: 0333-412224

Dijual Toyota Yaris 2006 merah matix STNK panjang, barang istimewa, full variasi 135 juta bisa nego, plat Banyuwangi. Hub: Bpk. Agus 082141496296 - 08124946056.

Dijual Nissan Grand Livina XV 1.8MT tahun 2007 hitam, harga 143,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit hubungi (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

Dijual Daihatsu Xenia F60I RV-GMDFJJ (XI) tahun 2010, silver metalik, harga 119,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

• Brawijaya Regency •

• Nissan X-Trail ‘05 •

• Suzuki Karimun ‘05 •

• Daihatsu Taft ‘92 •

• L300 Pick Up ‘09 •

Dijual Nissan XTrail 2.5 ST AT tahun 2005 abu-abu metalik, harga 136,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit hubungi (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

Dijual Suzuki SL 410 R-Karimun tahun 2005 hitam harga 93,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Daihatsu F70 TAFT 4WD (4x4) Jeep (solar) tahun 1992 hitam harga 66,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual L300 Pick-Up 2009, harga 115 juta nego, bisa cash/ kredit atau tukar tambah, hubungi 082142194111 - 081335897888

• Kijang LGX ‘04 •

• Nissan •

• Avanza ‘08 & ‘11•

Dijual BU Toyota Kijang LGX 1,8 th 2004 silver, barang bagus/istimewa, no STNK panjang, harga 140 juta, cash tanpa perantara, hub 081229225219 / Yanto

Promo Nissan pameran di Giant Sun East & dealer Nissan Bwi Jl. Letjen S. Parman 150 Pakis, Bwi. Daptkan diskon&bonus ++ ready stock all type hub 0333-446022 Nissan

Jual Toyota Avanza G, Hitam Metalik Vr. Racing, Plat P. Banyuwangi, tahun 2008 (127), tahun 2011 (138), mulus. Hubungi. 081914700510

SITUBONDO

• Jual Mesin •

• 5 Kapling Tanah •

• Rental Mobil •

• Jl. Denpasar •

• Jl. Argopuro •

• Isuzu Panther ‘94 •

RENTAL MOBIL BANYUWANGI. HUBUNGI: 0819-3484-3445

Dijual Tanah 2000 M2, Jl. Denpasar, Kalipuro Bwi, Hub 082141046676.

Jual tnh SHM 10x20, 955 m2, 1150 m2 @750 rb/ m2Jl.Argopuro15BdktRoyalStbH.082333008871

Dijual Panther 1994 AC/TP/Racing mls biru muda, 70 jt nego, a/n sendiri, brng bgus, tnp perntara. Hub. 081336581680

• Percetakan •

• Tanah 2 Kapling •

Cetak Mug 10rb,pin 2rb, ganci 2,5rb. Kaos,polo,pulpenEFOD417992-081913906633

Dijual 2 tanah Kapling msg2 uk: 10x20 M2, Lokasi Kebalenan, SHM Harga : 75 Juta Hun: 082141060580/083847407631

• Kepiting Mas Square •

BANYUWANGI • STNK • Hlg STNK P 6103 WF, an. Mochtarno, Singomayan Barat 25 01/1 Singonegaran Kepiting mas-exclusive bisnis square hrg 300jt-an cash back 25jt juli-agus investasi ruko terdasyat 2013 kota banyuwangi 081230063707-085854526161.

Hlg STNK P 2738 ZI, an. Mukhamad Anwar, Gumukagung 02/05 Gintangan Rogojampi

CHAIRUL AMRI/RADAR BALI

MASAL: Ratusan orang mengikuti ruwatan masal di Gedung Kesenian Ketut Maria, Tabanan pada hari Tumpek Wayang, kemarin.

BANYUWANGI

BANYUWANGI

Djl 5 Kapling tnh Jl. Supriyadi & tnh L.1.128m2 Tamanbaru, SHM, Vici 081336142143

pelaku. “Ternyata tidak lama kemudian dengan jarak yang hanya 50 meter pelaku sudah menusuk orang lain,” katanya. . Korban sendiri terpaksa melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Silo, agar kejadaian ini tidak terulang lagi kepada orang lain. Sementara, menurut korban lain Muhammad Feri, 24 yang dirawat di Puskesmas Silo 1 mengaku sama sekali tidak menyangka kalau pelaku ini akan menusuknya. Saat itu, dirinya seperti biasanya sedang ngojek kopi milik Suntaji, seorang pemilik kopi. “Setiap hari saya memang jadi tukang ojek untuk mengantar kopi,” jelasnya. Dirinya dengan pelaku ini tidak pernah ada masalah. Karena itu, dirinya cukup kaget saat lewat di sampingnya tiba-tiba langsung ditusuk. Setelah ditusuk oleh pelaku, korban langsung tersungkur. Warga yang melihat kejadian ini langsung membawa korban ke Puskesmas. Sementara Kapolsek Silo AKP Adi Sutjipto melalui Kanitreskrim Aiptu Hariono membenarkan telah menerima laporan dari keluarga korban. Karena selain korban penusukan ini juga ada korban lainnya yang menjadi korban pemukulan Ansori.(jum/wah)

Ruwatan Masal di Peringatan Hari Tumpek Wayang

BANYUWANGI

Jual mesin 4D FE 30 hdp+posneleng+ radiator+ casis. Hub. 0811341488 / 087808143338

jib berjalan melewati rute yang telah ditentukan panitia. Mulai dari Double Way Unej hingga Alun-alun Jember, yang sebelumnya peserta terlebih dahulu diwajibkan memutar melewati Jalan Trunojoyo hingga ke Jalan Sultan Agung yang kemudian berakhir di pos ke 13 di Alun-alun Jember. Pergelaran tersebut semakin meriah dengan atraksi obor dan pertunjukan Canmacanan Kadhuk yang ditampilkan salah satu grup patrol. Rebloker, pemenang even tersebut pada tahun sebelumnya tampak kembali memeriahkan kegiatan tersebut.(rul/har)

SILO – Entah pikiran apa yang merasuk di tubuh H Ansori, 60 warga Dusun Baban Tengah, Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo, Jember ini. Pria yang juga tokoh masyarakat ini tiba-tiba menusuk Muhammad Feri, 24, tetangganya tanpa ada penyebabnya (18/7). Akibat tusukan benda tajam tersebut Feri yang sehari harinya sebagai tukang ojek itu pun harus dilarikan ke IGD Puskesmas setempat . Korban mengalami luka robek di bagian pinggang kiri yang cukup lebar. SehinggapetugasmedisPuksesmas Silo harus menjahit luka di pinggang korban dengan enam jahitan. Bahkan, setelah menusuk korban, pelaku langsung kabur meninggalkan korban yang sudah bersimbah darah. In f o r ma s i n ya, s e b e l u m menusuk korban, pelaku ini juga sempat memukul Eko Purnomo, 24, yang juga tukang ojek. Berdasarkan cerita, Eko saat itu tengah berdiri sambil merokok. Tak lama kemudian korban berpapasan dengan pelaku. Korban Eko tidak menyangka kalau pelaku ini akan memukulnya. “Mungkin karena melihat saya tidak berpuasa,” kata Eko saat ditemui di ruang penyidik Mapolsek Silo. Setelah dipukul, Eko langsung kabur meninggalkan

Dijual cpat murah rumah di Brawijaya Regency C11 Hub 0817350774 (No SMS)

Ingin pasang iklan? Hubungi: 0333-412224

PEMBERITAHUAN Sehubungan dengan makin maraknya aksi penipuan yang memanfaatkan iklan jitu di Koran Radar Banyuwangi kami himbau kepada masyarakat terutama pemasang iklan jitu di Radar Banyuwangi untuk waspada dan berhati-hati. Bila Anda menerima telepon, SMS dengan mengatasnamakan petugas dari Radar Banyuwangi maka segera konfirmasi ke Radar Banyuwangi (0333) 412224. Radar Banyuwangi tidak bertanggungjawab atas semua transaksi yang terjadi selain pemasangan iklan secara resmi di Radar Banyuwangi.


34

Senin 22 Juli 2013

SIC

SARANA INFORMASI COMPUTER

TAMAN REKREASI TAMAN SURUH

GEN ART

Desain Rumah Sesuai Selera ANDA yang berminat membeli rumah di Madania Residence dan bingung dengan pilihan desain rumah? Maka pengelola Madania Residence mencoba membantu dengan memberikan beberapa alternatif pilihan desain rumah. Arsitek yang dimiliki perumahan terbesar di Kecamatan

Genteng ini akan membantu Anda untuk menuangkan ideide dan keinginan Anda ke dalam sebuah desain rumah dengan mempertimbangkan nilai-nilai teknik dan arsitektur yang selaras dengan tema perumahan Madania Residence. Sehingga Anda akan mendapatkan rumah sesuai yang Anda idamkan.

Madania Residence memberikan penawaran alternatif hunian, yang mampu mengakomodasi seluruh karakteristik masyarakat yang ada di dalam perumahan Madania. Ada beberapa tipe perumahan yang ditawarkan, yakni tipe 30, 36, 45, 54, 70, dan 105.. Informasi telepon 0333- 7770002 atau 085331363636. (adv/als)

Harga Cetak Vinel Mulai Rp 11 Ribu

ALKES MULIA

TOHA/RaBa

ELEGAN: Flaslight earpick bisa diperoleh diToko Alkes Mulia Giri.

Telinga Bersih dengan Flaslight Earpick SATU lagi, produk yang dijual Toko Alat Kesehatan (Alkes) Mulia adalah flaslight earpick. Alat ini untuk memudahkan Anda dalam mengambil kotoran telinga dengan bantuan cahaya terang pada ujung earpick. Earpick dapat digantiganti sesuai kebutuhan. Termasuk dua earpick dengan ukuran berbeda dan satu tweezer untuk penjepit. Penampilan elegan yang didesain khusus untuk sesuai dengan telinga manusia. Alat ini bisa dibeli Toko Alkes Mulia dijalan Letkol Istiqlah (depan lapangan Penataban) Kecamatan Giri. Selain menjual berbagai alat kesehatan, toko Alkes Mulia ini juga Menyewakan alat kesehatan. Seperti kursi roda, walker, kruck, tensi digital, cauter sunat, oksigen, box bayi, alat cek gula darah asam urat choles, kasur dekubitus, dll. Berminat? Segera hubungi 081559996520. (adv/als)

KLINIK AMOUR

ISTIMEWA

KENALI SEJAK DINI: Pemeriksaan untuk mengetahui tensi dan aliran darah pada “Mr P”.

Periksakan Tensi “Mr P” DISFUNGSI ereksi atau biasa disingkat ”DE” merupakan masalah seksual yang sangat mengganggu. Disfungsi ereksi menyebabkan penderita merasa sangat kecewa karena keinginannya melakukan senggama tidak terpenuhi. Di pihak lain, sang istri juga merasa kecewa bahkan menderita. Lebih jauh dapat terjadi ketegangan dalam perkawinan. Bahkan dapat terjadi penyelewengan seksual atau perkawinan berakhir dengan perceraian. Diduga sekitar 10-15 persen pria yang sudah menikah mengalami ganguan fungsi seksual ini. Cara sederhana untuk mengenali disfungsi ereksi adalah merasakan sendiri tentang ketidakmampuan mencapai dan atau mempertahankan ereksi penis yang cukup untuk melakukan senggama dengan baik. Ketidakmampuan ini dapat berupa ereksi tidak terjadi sama sekali, ereksi terjadi tapi lemah, ereksi hilang saat akan melakukan senggama, atau ereksi hilang saat senggama sedang berlangsung. Untuk mengatasinya lebih dulu diperlukan pemeriksaan. Yaitu, antara lain pemeriksaan tekanan darah pada penis dll. Agar penyebabnya dapat diketahui dengan pasti. Jadi, jangan ditunda. Lebih cepat lebih baik! Bila Anda mengalami gejala2 seperti yang tersebut di atas, Anda bisa datang ke “Klinik Amour” untuk berkonsultasi. Alamatnya berada di Jl Raya no: 77 Benculuk, Kecamatan Cluring, Banyuwangi, telp (0333)8914500, ”Kami siap membantu menyesaikan masalah Anda,” ujar dr. Andriyani Taufiq, MMRS, Direktur Marketing Klinik Amour. (adv/als)

ISTIMEWA

Hadiah Langsung Tas Polygon

TOHA/RaBa

HASIL TAJAM: Karyawan GenArt saat mengecek kualitas hasil cetak pesanan.

GENART Advertising dan Digital Printing menawarkan harga mulai Rp 11 ribu untuk printing berbahan vinel. Harga spesial ini untuk memberikan pilihan penawaran yang menarik bagi Anda. Khususnya para calon legislatif (caleg), pemilihan kepala desa (pilkades) maupun acara pesta demokrasi lainnya. Owner Gen Art Advertising dan Digital Printing, Imam Maskun mengatakan, selain menyediakan percetakan digital printing, pihaknya juga memberikan penawaran kaos khusus untuk acara demokrasi. “Dijamin harga printing dan kaos yang ada di sini lebih miring dibanding di tempat lain,” kata pria asal Sragi itu. Imam menambahkan, saat ini GenArt dilengkapi dengan enam mesin baru dengan kualitas cetak yang sangat memuaskan, hasil warna yang tajam menjadi salah satu mengapa masyarakat lebih banyak ke GenArt. Segera datangi outletnya di Jalan Kepiting 42 Banyuwangi. Segala informasi terkait percetakan bisa diperoleh secara lengkap lewat 0333-424242 atau 081330261111. (adv/als)

MEWAH DAN SEGAR: Salah stau model rumah Madania Residence yang ditawarkan kepada calon pembeli.

TOHA/RaBa

SERBA TEKNOLOGI: Pasien saat melakukan perawatan menghilangkan kerutan wajah dengan bantuan alat laser e-light di AMC Skincare.

Awet Muda Dengan Laser e-Light TEROBOSAN AMC Skincare dalam membantu pasien untuk mendapatkan kulit sehat dan cantik tidak perlu diragukan lagi. Di klinik yang tersebar di beberapa daerah dalam dan luar Banyuwangi ini pun dilengkapi berbagai alat canggih untuk membantu mempercepat hasil perawatan. Salah satunya adalah Laser e-light. Owner AMC Skincare, dr Simpani menjelaskan, Laser e-light ini adalah alat teknologi untuk perawatan kecantikan yang menawarkan program perawatan dan penyegaran kulit wajah. Sehingga kulit wajah bebas dari masalah. Beberapa keluhan bisa diatasi dengan laser e-light ini. Misalnya, meremajakan kulit, menghilangkan flek, mengobati jerawat, menghilangkan rambut yang tidak diinginkan. Selain itu, alat ini bisa untuk mengatasi kerutan, dan kelainan vaskuler. “Dengan alat laser e-light ini hasilnya bisa sangat maksimal dan bisa langsung dilihat, keinginan Anda pasti puas,” jelas Simpani, kemarin (21/7).

Selain itu, kata dia, AMC memberikan program treatment seperti Maintenance Facial, Honey Facial, Whitening Facial, Anti Aging Facial, Acne Facial, Dermabrasi, Chemical Peeling, Eye Treatment, Ionthoporesis, Mesotherapy, Elektroporesis, Mesotherapy, Meso Roller, Fine Thread Lift (Tarik Benang) Botox, Therma Face (RF), Body Whitening, dan Body Whitening Spa. Ada pula Hand/ Foot Spa, Body Slimming Mesolipo (Suntik Lumak), Therma Body (RF), Medical V Ozon, Vagina Rejuvination, Filler, Mini COG Couter, Injeksi Acne (Jerawat), Injeksi Keloid, dan Injeksi Varises. “Semua perawatan ini menggunakan alat teknologi yang aman dan hasil sesuai harapan Anda. Informasi Banyuwangi; Jl. Raden Wijaya No. 14-16 Giri Telp, 0333-7733751; Genteng; Jl. Gajah Mada 159 Genteng, Telp, 0333-7733752. Sidoarjo Jl. Yos Sudarso No. 49 Telp. 0318942579. (adv/als)

MASIH dalam rangka soft opening, bulan ini Mahkota Polygon Situbondo berlakukan program back to school bagi konsumen. Program tersebut memberikan hadiah langsung berupa tas cantik Polygon untuk tiap pembelian sepeda. Promo ini berlaku hingga akhir Juli ini. Pembelian sepeda di Mahkota Polygon juga bisa dengan kredit. Khusus di bulan ini, konsumen dimudahkan dengan bunga 0%. Semua itu berlaku untuk semua varian type dan merk Polygon. Begitu juga dengan suku cadang. Kelengkapan varian dan ragam bahkan warna akan menjadikan konsumen lebih leluasa, serta lebih puas dalam memilih sepeda yang benar-benar diminati. Cakupan konsumen yang ada meliputi anak-anak, remaja, dewasa, maupun komunitas bikers. Sebagai salah satu dari delapan dealer konseptor yang ada

di Indonesia, Mahkota Polygon Situbondo diharuskan untuk menjual hanya produk Polygon. Bahkan, semua produk dan jenis maupun ragam merk polygon ini sudah ready stok. Pembeli tidak usah inden produk, karena sudah produk bisa langsung dilihat di depan mata. Untuk lebih meningkatkan kualitas pelayanan, gerai Mahkota Polygon dibagi menjadi dua lantai, lantai bawah untuk produk dengan segmentasi low hingga medium, sedangkan lantai atas, lebih khusus untuk segmentasi produk yang tergolong royal atau menengah ke atas. Owner Mahkota Polygon Situbondo, Hari Budianto, mengatakan, pihaknya siap dengan varian Polygon apapun. “Untuk itu, silakan datang dan melihat koleksi Polygon kami di Jl PB Sudirman No 5 Situbondo Telp. 0338-680080,” terang Hari. (adv/als) TINGGAL PILIH: Koleksi lebih lengkap. Semua produk ready stok.

Sedia Peralatan Bengkel hingga Safety BUTUH perlengkapan perbengkelan, safety, hingga alat-alat teknik lainnya? Tidak usah bingung dan ragu. Datang saja ke Putra Jaya Teknik Sukowidi. Gerai yang ada di Jalan Yos Sudarso 17 Banyuwangi, ini menyediakan profesional tools dan hardware dengan harga dan kualitas terjamin. Buka mulai pukul 08.00, Putra Jaya Teknik menjadi solusi atas kebutuhan perbengkelan dan alat teknik. Di sini, menyediakan perlengkapan perbengkelan mulai alat kompresor, selang las, hingga pengaman untuk kegiatan di bengkel. “Silakan buktikan sendiri,” cetus Andik, manajer Putra Jaya Teknik. Selain menyediakan perlengkapan tersebut, Putra Jaya Teknik juga menawarkan produk lainnya. Seperti genset dengan beragam

YUSROH/RaBa

Nikmatnya Berbuka dengan Gulai Kepala Ikan TOHA/RaBa

MACAM-MACAM: Aneka perlengkapan perbengkelan, safety, dan alat-alat teknik tersedia di Putra Jaya Teknik.

corak dan pilihan sesuai spesifikasi yang diinginkan. Selain produk elektronik dan listrik, gerai ini menawarkan ragam peralatan lainnya seperti pelampung, sepatu boot, hingga kunci segala fungsi. Hebatnya lagi, semua produk tersebut bisa dipesan

lewat telepon. Cukup kring ke nomor Putra Jaya Teknik, maka semua barang yang diinginkan bisa langsung diantar ke alamat. Soal biaya jangan khawatir, semua layanan tersebut dibebaskan dari ongkos alias gratis. (nic/adv/als)

Aksesoris dan Spare Part Juga Lengkap SIC Computer di Jalan Pajajaran 42 Banyuwangi tidak hanya dikenal sebagai gudangnya komputer jinjing (netbook) berkualitas. Di Tempat ini juga menyediakan aneka ragam kebutuhan akan komputer lainnya. Segala macam aksesoris pendukung, spare part, printer, hingga flasdisk tersedia disini dengan harga dan kuliatas terjamin. SIC Computer menyediakan ragam variasi dan pilihannya pun banyak. Merek pun bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan dan model yang diinginkan. Dengan harga mulai Rp 2,5 jutaan, netbook idaman sudah bisa dibawa pulang. Penasaran? Datang saja segera ke SIC Computer. Merek netbook mulai Lenovo, Sony, Samsung, Toshiba, Asus, hingga Acer bisa diperoleh di sini. Pembelian dapat dilakukan secara cash

WARUNG Nelayan Blambangan terus memanjakan selera kuliner konsumennya. Rumah makan yang berada di kawasan Wana Wisata Watudodol ini pun berupaya menyajikan menu terbaik untuk kepuasan pengunjung. Selain menawarkan menu u n g g u l a n Umb u l - Um b u l Blambangan yang menjadi ciri khas tempat makan ini, warung ini juga menawarkan menu lainnya yang tentu saja tidak kalah enaknya. Menu ini bisa disantap bersama untuk keluarga sebagai teman santai maupun berbuka puasa bersama keluarga. Menu tersebut adalah gulai kepala ikan. Dibuat dari bumbu khusus yang dipadu dengan ikan segar, gulai kepala ikan menyajikan sensasi rasa yang luar biasa. Kuahnya yang diisi paduan macam rempah akan berpadu dengan gurihnya kepala ikan khas perairan di Banyuwangi. “Coba dan buktikan kelezatan rasanya,” ujar Suliyanto, manajer Warung Nelayan Blambangan. Selama Ramadan, Warung

Nelayan Blambangan yang berada di kawasan Wana Wisata Watudodol ini buka selama 24 jam. Lokasinya yang bertepian langsung dengan Selat Bali membuat tempat ini cocok menjadi tempat untuk berkumpul dan bersantai. Selain tempatnya strategis, suasananya pun nyaman. Sehingga, Warung Nelayan Blambangan pas untuk menjadi jujukan menggelar acara apa saja. Di tempat ini, hampir semua jenis masakan ada. Seperti nasi ayam penyet kalasan, nasi timbel komplit, dan nasi goreng kampung. Ada pula masakan aneka sea food, aneka chinnes food, mie ayam jamur, dll. “Spesial menu kare kepala ikan,” imbuh Suliyanto. Selain itu, Warung Nelayan Blambangan juga menyediakan catering atau prasmanan dengan harga bersahabat. Paket pilihan menunya pun banyak dan bervariasi. Maka tidak alasan untuk berlama-lama memikirkan lokasi berbuka puasa dan reuni atau kumpul bersama teman atau keluarga. (nic/adv/als)

THOHA/RaBa

BERKUALITAS: Semua netbook yang ada di SIC dilindungi dengan warranty express.

maupun kredit. Dijamin, netbook yang tersedia memiliki garansi resmi dengan kualitas jaminan dari garansi express. O w n e r SIC Computer Banyuwangi, Zainuri menuturkan, produk yang dijual digerainya semua dilindungi oleh garansi. Layanan warranty express menjadi jaminan

kualitas layanan yang diberikan untuk kenyamanan dan kepuasan konsumen. “Jangan khawatir, di sini semua netbook dilindungi dengan garansi. Apalagi dengan aksesoris dan spare partnya juga dijamin murah dan berkualitas,” imbuhnya. (nic/adv/als) TOHA/RaBa

BIKIN KETAGIHAN: Gulai Kepala Ikan, salah satu menu andalan Warung Nelayan Blambangan.


Senin 22 Juli 2013

35

HALAMAN SAMBUNGAN

Marak Balap Liar di Jalan A Yani n AMANKAN... Sambungan dari Hal 25

Siang ini tujuh orang itu dibawa ke Pengadilan Negeri (PN) Banyuwangi untuk menjalani sidang tipiring (tindak pidana ringan). ”Sanksinya cukup disidang tipiring. Harapan kami, sanksi ini bisa menjadi perhatian pengelola tempat hiburan lain,’’ tegas Sugiarto.

Pantaun koran ini, sasaran razia tempat hiburan malam bukan hanya Kafe Karunia. Kafe-kafe lain juga didatangi petugas. Mereka antar lain Neo Kafe, Nav, dan Kafe Brawijaya. Sayang, kafe-kafe itu tidak beroperasi karena mau menaati aturan yang dikeluarkan pemerintah. ”Ada sepuluh tempat hiburan malam yang kita datangi. Hanya Kafe Karunia yang nekat

buka,’’ kata Kasat Sabhara AKP Sudarmaji yang memimpin langsung jalannya razia. Usai menyisir kafe-kafe, rombongan petugas melanjutkan razia di eks Lokalisasi Pakem, Kelurahan Kertosari. Di tempat tersebut tak lagi terlihat aktivitas prostitusi. Selanjutnya petugas mendatangi sejumlah toko emas dan kantor pegadaian. Sempat terjadi dialog an-

tara pemilik toko emas dengan aparat kepolisian. Dalam dialog itu, polisi meminta pemilik toko emas untuk meningkatkan kewaspadaan jelang Lebaran. ”Jelang Lebaran memang rawan kejahatan. Karena itu toko emas kita minta untuk lebih waspada,’’ ujar Sudarmaji. Sementara itu, meski sempat berlangsung razia kafe, anakanak muda yang hobi balap

Lonjakan Diprediksi Mulai 5 Agustus n PENYEBERANGAN... Sambungan dari Hal 25

Fenomena tersebut tidak terlalu mengejutkan. Pasalnya, pihak PT ASDP Indonesia Ferry (IF) Cabang Ketapang memprediksi arus mudik yang berimbas pada kepadatan penumpang di Pelabuhan Ketapang baru

akan terjadi pada 5 Agustus mendatang. Sehari berselang, yakni pada tanggal 6 Agustus, aktivitas penyeberangan di Selat Bali tersebut diprediksi berada dalam tingkat sangat padat. Nah, untuk meminimalkan penumpukan penumpang pada puncak arus mudik dan balik Lebaran tahun ini, PT

ASDP IF Cabang Ketapang menyiagakan 39 unit kapal untuk melayani rute penyeberangan Banyuwangi-Bali tersebut. Jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan armada yang dioperasikan pada masa angkutan Lebaran 2012 yang hanya sebanyak 37 unit kapal. “Sebab, prediksi jumlah pe-

numpang yang menggunakan jasa penyeberangan (Selat Bali) naik lima persen dibandingkan tahun lalu,” ujar General Manager (GM) PT ASDP IF Cabang Ketapang, Waspada Heruwanto setelah rapat koordinasi persiapan arus mudik dan balik Lebaran 2013 di Pelabuhan Ketapang Rabu malam (17/7) lalu. (sgt/bay)

Terbantu Momen Ramadan n HARGA... Sambungan dari Hal 25

Harga cabai rawit, bawang merah, dan cabai merah tetap mahal,” ujar Sugiono kemarin (21/7). Beruntung, kata Sugiono, meskipun harga beberapa jenis bumbu tersebut mahal,

jumlah pembelian konsumen tidak serta-merta turun. Bahkan sebaliknya, pria yang satu ini mengaku omzet penjualan yang dia raih cenderung meningkat selama Ramadan kali ini. “Karena kebutuhan masyarakat banyak, pembelian bumbu tidak berkurang walaupun harganya naik,” kata dia.

Dijelaskan, saat harga bumbu masakan mahal seperti saat ini, rata-rata konsumen mengurangi jumlah pembelian. Namun, jumlah masyarakat yang membeli bumbu tersebut naik. “Jadi walau rata-rata beli cabai rawit “hanya” satu ons atau seperempat Kg, tetapi karena

yang beli banyak, penjualan bumbu dagangan saya malah naik. Cabai rawit misalnya, di hari-hari normal rata-rata saya hanya berhasil menjual sekitar 15 Kg sampai 20 Kg per hari. Tetapi sejak awal Ramadan, dalam sehari saya bisa menjual 30 Kg cabai rawit,” paparnya panjang lebar. (sgt/bay)

Proyek Dilanjutkan Setelah Lebaran n PELEBARAN... Sambungan dari Hal 25

“Dalam APBN 2013 ini, ada proyek pelebaran jalan dari Kecamatan Kalibaru hingga Kalipuro dengan dana sebesar Rp 50 miliar,” katanya. Untuk pengerjaan proyek ini, jelas dia, baru ditinjau oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum (Irjen Kemen PU) RI, Bambang Guritno. “Bapak Bambang Guritno bersama tim meninjau proyek dari Jogjakarta hingga Banyuwangi,” ujarnya. Saat berkunjung ke Banyuwangi beberapa hari lalu,

Bambang menyatakan semua pengerjaan proyek jalan yang didanai oleh APBN 2013, termasuk di Kabupaten Banyuwangi, sudah harus rampung pada H-10 hari raya Idul Fitri. “H-10 hari terakhir pengerjaan proyek jalan,” ungkapnya. Mujiono menyebut, untuk pengerjaan proyek pelebaran jalan di depan Pelabuhan ASDP Indonesia Ferry Ketapang, Kecamatan Kalipuro dan di wilayah Kecamatan Banyuwangi hingga Kabat, ditargetkan sudah selesai sebelum H-10 tersebut. “Pelebaran jalan untuk Kecamatan Kalibaru hingga Kecamatan

Rogojampi termasuk Muncar, kini pengerjaannya juga masih berlangsung,” cetusnya. Bila pengerjaan proyek ini tidak tuntas pada H-10, kata dia, maka semua pengerjaan proyek harus dihentikan. Memasuki H-9 pada hari raya Idul Fitri, sudah tidak boleh lagi ada pengerjaan proyek jalan pada jalur utama. “Bapak dari Irjen Kementerian PU minta mulai H-9 jalur utama tidak ada pengerjaan proyek,” katanya. Bagaimana bila proyek itu memang belum selesai? Dari penjelasan yang disampaikan oleh Irjen Kemen PU, jelas Mujiono, pengerjaan proyek

jalan bisa dilanjutkan setelah hari raya Idul Fitri. “Untuk tidak mengganggu arus mudik dan balik pada Lebaran, pengerjaan pelebaran jalan bisa dilanjutkan pada H+7,” katanya pada Jawa Pos Radar Banyuwangi. Mujiono menyatakan, pelaksanaan proyek harus berhenti pada H-10 ini, bukan hanya berlaku untuk proyek APBN. Kegiatan yang dibiayai oleh APBD Banyuwangi, juga akan dihentikan. “Untuk kelancaran arus lalu lintas, semua proyek jalan dihentikan sementara,” sebutnya saat dikonfirmasi melalui ponselnya.(abi/bay)

Sepakat tak Membuang Orgil n DAPAT... Sambungan dari Hal 25

Para orgil yang terjaring razia itu selanjutnya dikirim ke kantor Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Disosnakertrans) Banyuwangi. “Semua orgil yang terjaring razia ini, kita serahkan ke kantor Dinsosnakertran,” terang Kepala Bidang (Kabid) Penertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat (Tibum dan Tran-

mas) Satpol PP Banyuwangi, Agus Wahyudi. Menurut Agus, razia orgil yang dilakukan ini merupakan kegiatan rutin Satpol PP. Hampir setiap pekan, petugas selalu dilaksanakan operasi orgil, gepeng, razia kos-kosan, dan sejumlah tempat yang diduga sering digunakan untuk mesum. “Ini operasi rutin,” katanya. Sementara itu, sepuluh orgil tersebut diamankan dari Desa

Kedayunan, Kecamatan Kabat, di sekitar pusat kota, dan wilayah di Kecamatan Kalipuro, Giri, dan Glagah. “Sepuluh orang yang terjaring razia ini, semuanya orgil,” sebutnya. Agus menyebut, orgil yang berkeliaran di Banyuwangi dan sekitarnya ternyata masih cukup banyak. Padahal selama ini, pihaknya sudah rutin dalam menggelar operasi. “Kami juga heran, yang namanya orgil dan gelandangan kok masih

ada,” katanya. Ditanya kemungkinan ada kiriman dari daerah lain, Agus mengaku tidak tahu menahu. Hanya, kini telah ada kesepakatan bersama dari empat kepala Satpol PP yakni Satpol PP Situbondo, Bondowoso, Jember, dan Banyuwangi untuk tidak saling membuang orgil. “Kayaknya kok kecil kalau ada pengiriman dari daerah lain, sudah ada kesepakatan,” dalihnya.(abi/bay)

liar mulai kambuh lagi. Malam minggu kemarin (21/7), ratusan anak muda berkumpul di sepanjang Jalan A. Yani Banyuwangi. Mereka terangterangan menggelar balap liar. Pantauan koran ini, trek-trekan digelar pukul 00.00 sampai menjelang sahur. Praktis, para pembalap liar tersebut leluasa menggeber gas motornya karena tak satu pun ada aparat kepolisian. ”Para pembalap itu berani bertanding karena tidak ada aparat kepolisian. Mereka memakai istilah ”Ramadan Cup”,’’ ujar Kusuma, salah seorang penonton balapan liar. Pagi itu, sepanjang jaln A. Yani benar-benar menjadi mi-

n KEBUT... Sambungan dari Hal 27

Dia menyadari perbaikan jalan nasional di daerahnya, memang seharusnya sudah lama dilakukan. “Sebab jalannya memang sudah rusak dan memang sudah seharusnya segera diperbaiki,” ujar Chotib.

Sekadar tahu, akibat kerusakan jalan yang cukup parah, para pemuda Kalibaru yang dipelopori Ivan nekat melakukan aksi tanam pohon pisang di sepanjang jalur tersebut. Sebab kerusakan jalan yang sangat parah tersebut kerap menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas. Pengemudi

harus berebut jalan yang bagus dan menghindari lubang. “Kita tanami pisang sebagai bentuk protes kepada pemerintah,” kata Ivan kala itu. Protes warga inipun segera ditanggapi oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Saat itu, dia langsung mengusulkan kepada peme-

rintah propinsi dan pusat, agar menganggarkan perbaikan jalan di Kalibaru dan semua jalur nasional di Banyuwangi. “Sekarang apa yang diperjuangan bupati sudah berhasil, dan kita sampaikan terimakasih kepada bupati karena jalan yang rusak sekarang diperbaiki,” kata Khotib senang. (azi/aif)

Santunan Setiap Tiga Bulan Sekali n RSIA... Sambungan dari Hal 28

Pada Ramadan tahun ini, RSIA PKU Muhammadiyah yang berlokasi di Jalan Diponegoro 20 Rogojampi juga akan mengadakan kegiatan serupa di rumah sakit. Kegiatan yang akan datang kami akan

bekerjasama dengan Ibu-ibu Aisyiyah Cabang Rogojampi. “Seperti tahun-tahun sebelumnya, kami selalu merangkul organisasi Muhammadiyah dan Aisyiyah yang merupakan induk dari RSIA PKU Muhammadiyah Rogojampi, supaya terjadi harmoni dan hubungan yang baik bagi semuanya,”

tutur penggemar berat Rhoma Irama ini. Sebelum kegiatan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis dilaksanakan, LAZISMU Rogojampi memberikan 45 bingkisan sembako kepada warga kurang mampu. “Warga yang mendapat bantuan sembako sudah kami seleksi yang

benar-benar membutuhkan bantuan,” ujar H Zulkoni, Koordinator LAZISMU Rogojampi. Santunan seperti itu rutin lakukan setiap tiga bulan sekali di lokasi berbeda-beda. “Baru tahun ini kami laksanakan di bulan Ramadan, berkerjasama dengan PKU Muhammadiyah,” tambah Zulkoni. (adv/als)

Dipandu Tiga Penambang Belerang n PUAS LIHAT... Sambungan dari Hal 25

Tajamnya tanjakan, membuat mobil yang ditumpangi Kapolres mendadak berhenti di tanjakan. ”Awas hati-hati, roda belakang cepat-cepat diganjal batu biar tidak mundur,’’ teriak Kasat Narkoba AKP Watiyo. Mobil yang saya tumpangi di deretan nomor tiga ikut berhenti juga. Saya langsung turun dan bergegas mengambil batu besar untuk mengganjal roda belakang. Bahu menyengat akibat gesekan kampas kopling terasa sekali. Beruntung berkat kecekatan teman-teman, rombongan

bisa melanjutkan perjalanan sampai ke Paltuding. Sampai di lereng Gunung Ijen itu, rombongan istirahat sejenak sembari menikmati hangatnya tahu goreng dan pisang goreng. ”Kita istirahat sejenak untuk persiapan naik ke puncak,’’ ujar Kabagops Kompol Sujarwo. Tepat pukul 23.00, rombongan siap-siap mendaki ke Kawah Ijen. Suhu malam itu benar-benar dingin. Di antara rombongan mulai mengenakan jaket tebal, penutup kepala, dan masker. Sebelum berangkat, rombongan berkumpul lalu berdoa di area parkir Paltuding. Untuk memudahkan perjalanan, kami dipandu oleh tiga orang

yang sehari-harinya sebagai penambang belerang. ”Yang merasa ragu naik ke puncak, sebaiknya tidak usah ikut. Ini perjalanan malam. Selain dingin, kabut juga tebal,’’ ujar Kompol Sujarwo. Dari 20 orang itu, tak satupun ada yang mengurungkan niat. Semuanya sepakat untuk naik. Saya sempat merinding karena ragu-ragu dengan kejamnya cuaca Ijen. Toh rasa khawatir itu hilang setelah Kepala Polair AKP Bahrul Anam menyemangati saya untuk tetap ikut naik. ”Kalau di tengah perjalanan tiba-tiba tidak kuat, ya kita nanti turun bareng-bareng,’’ ujar Bahrul membakar semangat saya. (bersambung)

juga menghubungi wartawan koran ini. Seperti diketahui, aparat kepolisian tak henti-hentinya merazia balap liar. Terhitung sudah ratusan sepeda motor terjaring dalam razia tersebut. Tempat yang biasa jadi sasaran razia adalah Jalan A. Yani dan Jalan Gajah Mada. Anehnya, meski kerap dirazia, pembalap tidak kapok. Tiap malam Minggu, mereka unjuk kebolehan balapan memakai sepeda motor protholan. ”Razia sudah sering kita lakukan. Kalau memang masih ada balap liar, akan kita razia lagi nanti,’’ tegas Kasat Lantas AKP Irawan Wicaksono. (aif)

Panitia tak Mau Ambil Risiko n BERLEBARAN... Sambungan dari Hal 25

Karena saat Lebaran itu, tidak ada toleransi untuk mudik. “Hari raya Idul Fitri (anggota Paskibra) tetap akan kita karantina,” cetusnya. Para anggota Paskibra ini, lanjut Ogi, tetap akan diberi kesempatan untuk merayakan Lebaran bersama orang tua

dan keluarga. Hanya, keluarga yang diminta untuk datang ke tempat karantina. “Lebarannya ya di tempat karantina,” katanya. Ogi menyebut, aturan yang diperketat ini dilakukan untuk menjaga stabilitas dan keamanan bagi para anggota Paskibra. Pihaknya tidak mau mengambil risiko bila anggota Paskibra diberi kesempatan untuk pulang ke rumah. “Kalau

Lebaran kan ramai, kita tidak mau ambil risiko,” ujarnya. Setelah mengikuti pemantauan terakhir (Pantaukhir) pada Sabtu (20/7) lalu, seluruh anggota Paskibra bisa pulang ke rumah. Mereka diharuskan kumpul lagi untuk memulai masa karantina di Wisma Atlet pada Minggu (28/7) pukul 13.00. “Sebelum karantina, mereka bisa pulang,” katanya. (abi/bay)

Dihabiskan untuk Proyek Infrastruktur n BENAHI... Sambungan dari Hal 25

Dari rancangan yang telah ditetapkan, lanjut Mujiono, dari anggaran proyek pemkab sebesar Rp 35 miliar itu, 80 persen akan dipakai untuk kegiatan infrastruktur jalan, termasuk pengadaan aspal bagi masyarakat yang akan memperbaiki jalan secara swadaya. “Intinya 80 persen ini untuk perbaikan jalan, terutama di pedesaan,” cetusnya. Sedang sisanya yang 20 persen, imbuh dia, akan dipakai untuk air bersih, pavingisasi, dan kegiatan untuk perbaikan

sarana dan prasarana tempat olah raga yang ada di sekitar Gedung Olah Raga (GOR). “Perbaikan lapangan sepak bola, kolam renang, dan hotel atlet,” jelasnya. Agar proyek dalam PAK APBD 2013 ini bisa berjalan sesuai dengan waktunya, Mujiono menyebut sebagian besar kegiatan akan dilakukan non-tender. Hanya, untuk perbaikan dan peningkatan jalan hotmix ada yang dilakukan dengan cara tender. “Yang tender itu peningkatan jalan hotmix,” ungkapnya. Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Banyuwangi H Zae-

nal Arifin Salam mengatakan, gagalnya realisasi kegiatan pembangunan gedung baru pemkab itu, tentu akan menjadi bahan evaluasi bagi Komisi IV dan anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD. “Dalam PAK APBD 2013 ini, harus banyak yang bersentuhan dengan masyarakat,” katanya. Arifin Salam menambahkan, perbaikan jalan merupakan kebutuhan masyarakat yang harus diperhatikan oleh eksekutif. Karena sampai saat ini, masih banyak jalan di Banyuwangi yang kondisinya rusak parah. “Perbaikan jalan harus lebih diutamakan,” pintanya. (abi/bay)

Kaget Mendengar Bunyi Klakson n KAKI... Sambungan dari Hal 36

Korban pun menjerit kesakitan, hingga mengundang para pengendara lain untuk membantunya. “Terkejut, terus maju sebentar dan kakinya kelindes,” ujar Hanafi, salah seorang pengendara motor di lokasi kejadian. Akibat kecelakaan tersebut, kondisi lalu lintas sempat macet. Selanjutnya, sepeda motor korban dan truk yang

dikemudikan warga Kecamatan Kabat, Banyuwangi, langsung diamankan di Mapolres Situbondo. Sementara, korban seketika itu langsung dilarikan ke rumah sakit Elisabet Situbondo. “Korban luka langsung dievakuasi dan masih menjalani perawatan,” terang Aiptu Ahmad Yono, petugas lantas Pos 90 Polres Situbondo. Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi, meski kaki yang terlindas cukup parah, na-

mun beruntung korban masih selamat. Atas insiden tersebut, petugas polisi belum bisa memastikan penyebab dilindasnya kaki korban. Namun, menurut keterangan sejumlah saksi, kaki kiri korban dilindas truk berawal saat korban kaget terhadap bunyi klakson. “Kedua kendaraan yang terlibat dalam laka lantas langsung diamankan. Untuk saat ini belum bisa menimpulkan penyebabnya dan masih diselidiki,” pungkas Ahmad Yono. (rri/als)

Sudah Sesuai UU 32/2004 n PDIP... Sambungan dari Hal 36

Sempat Ditanami Pohon Pisang

lik pembalap liar. Satu per satu pembalap mengambil start untuk berebut yang terdepan. Diam-diam, balapan liar ini juga ditunggangi perjudian. Taruhannya sampai Rp 150 ribu bagi yang menang. Kondisi ini mengusik tokoh masyarakat Banyuwangi, H. Achmad Wahyudi. Melihat jalan A. Yani jadi ajang ugal-ugalan, Wahyudi langsung mendatangi Mapolres Banyuwangi. ”Saya prihatin dengan kejadian ini. Ke mana semua aparat kita. Masak kondisi seperti dibiarkan. Harus dirazia para pembalap liar tersebut. Biar jalanan tidak jadi milik para preman,’’ desak Wahyudi yang malam itu

Kata dia, sesuai dengan UU no 32/2004 tentang pemda, mengatur bahwa masa kampanye pilkada hanya 14 hari. Yakni, dimulai dari 12-25 Agustus

2015. pada pasal 16 ayat 01 juga disebutkan jika setiap orang yang melakukan ampanye di luar jadwal, itu merupakan pidana pelanggaran pemilukada. “Makanya dalam rangka upaya pencegahan, penertiban kita lakukan serentak se Jawa Timur

pada 20 Juli, semua gambar pasangan calon yang sudah ditetapkan KPU kita turunkan. Unuk menertibkan ini kita berkoordinasi dengan Polres, Dandim, Kajari, Pemkab, dan dalam pelaksanaannya kita melibatkan Satpol PP,” papar Eko. (pri/als)


36

Senin 22 Juli 2013

PDIP Polisikan Penurunan Baliho NUR HARIRI/RaBa

SIANG BOLONG: Pasangan mesum saat mendapat pembinaan di kantor Satpol PP kemarin (21/7).

Pasangan Mesum Terjaring Di Hotel SITUBONDO - Petugas gabungan melakukan operasi cipta kondisi siang kemarin (21/7). Mereka mensweeping sejumlah hotel. Hasilnya, petugas berhasil mengamankan satu pasangan mesum di hotel Wisata Indah Desa Kesambirampak, Kecamatan Kapongan, Situbondo. Dua orang yang nekat chekin hotel siang hari di bulan puasa tersebut diketahui tanpa adanya ikatan pernikahan. Mereka adalah Slamet, 40, warga dusun Gumuk Banji, Desa/Kec Kencong, Jember; dan Astutik, 40, warga Dusun Mimbo, Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih. “Baru kenal dan sekali ini. Saya tidak akan mengulangi lagi,” kata Slamet, saat memberikan keterangan kepada petugas Satpol PP. Kasie Ops Satpol PP Kabupaten Situbondo, Usman mengatakan, kedua pasangan diluar nikah tersebut terjaring razia saat berduaan di kamar hotel WI Situbondo. selanjutnya mereka

SITUBONDO - Penurunan baliho calon gubernur (cagub) dan wakil gubernur (cawabug) Jatim oleh Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Situbondo berbuntut panjang. Pasalnya, DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menempuh jalur hukum atas kejadian tersebut. Sekretaris DPC PDIP Situbondo, Narwiyoto menegaskan, Sabtu malam (20/7) lalu, pihaknya telah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Situbondo. Yang menarik, yang dilaporkan tidak hanya Panwaslu Situbondo, tapi juga petugas Satpol PP dan oknum kepolisian karena ikut melakukan pencopotan baliho dan mengangkutnya. “Kita laporkan

pidana umum, perusakan, dan menghilangkan barang milik orang,” kata Narwiyoto kemarin (21/7). Narwiyoto menegaskan, penurunan gambar cagub-cawagub oleh Banwas Jatim atau Panwas Situbondo hanya akan menguntungkan salah satu calon saja. “Yang diuntungkan ya hanya calon yang selama ini sudah dikenal karena kekuasannya. Kami menengarai ini konspirasi busuk dan dholim. Kita akan melawan sesuai koridor hukum untuk kebenaran dan dan tegaknya demokrasi,” tandasnya. Pria asal Kendit tersebut mengungkapkan, Panwas tidak punya wewenang melakukan penertiban alat peraga. Lembaga ad hoc tersebut seharusnya hanya melaporkan ke KPU (Komisi Pe-

milihan Umum) jika ditemukan pelanggaran administratif. Sedangkan jika menemukan pelanggaran pidana pemilu Panwas melapor ke polisi. “Jadi, kewenangan itu ada pada pemerintah daerah dan aparat keamanan sesuai PKPU 69/2009 pasal 22 (g) atas surat perintah KPUD pasal 22 (f). Bukan bertindak sendiri seperti itu. Kita tidak paham kenapa Satpol PP dan oknum kepolisian mau diperalat sehingga juga ikut melakukan penertiban,” tegasnya. Lebih jauh, Narwiyoto menjelaskan, baliho-baliho yang diturunkan oleh Panwaslu sebenarnya tidak masuk dalam kriteria kampanye. Sebab, setidaknya ada tiga unsur yang dapat disebut kampanye yang harus dipenuhi secara bersama-sama. Ini berda-

sarkan PKPU 69/2009 jo PKPU 14/ 2010 pasa 05 ayat 3. “Yang pertama, dilakukan calon/tim kampanye, meyakinkan pemilih untuk memperoleh dukungan besar dengan bentuk penawaran visi-misi dann program secara tertulis/lisan. Yang terakhir, baliho itu harus merupakan alat peraga atau atribut calon,” paparnya. Anggota Panwascam Situbondo, Eko K. Kusumo mengaku mendengar kabar langkah hukum DPC PDIP terkait dengan penurunan baliho cagub dan cawagub. Meski demikian, dia menanggapi dingin langkah partai berlambang banteng moncong putih tersebut. “Kita hanya menjalankan instruksi Bawaslu Provinsi Jatim,” terangnya n Baca PDIP...Hal 35

Kaki Remuk Dilindas Truk

didata dan dibina agar tidak mengulangi halo serupa. “Mereka melanggar Perda nomor 27 tahun 2004 tentang larangan prostitusi. Sebelum dipulangkan, kami beri pembinaan dan mereka mereka wajib menulis surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya,” tegas Usman. Razia gabungan antara Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Polres, dan Kodim 0823 itu sengaja dilakukan untuk memberikan kenyamanan bagi umat Islam yang tengah menjalankan ibadah puasa. Harapannya, penyakit masyarakat seperti mesum, miras, dan sebagainya tidak terjadi selama bulan ini. Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi, dalam razia gabungan yang dipimpin Kasie Ops Satpol PP dan Kasat Shabara itu, tidak hanya merazia satu hotel. Petugas menyisir setiap kamar sejumlah hotel kelas melati dan wisma yang tersebar di Kota Santri. (rri/als)

NUR HARIRI/RaBa

SITUBONDO - Nahas menimpa Emelinda Maryanti, warga Kelurahan Ardirejo, Kecamatan Panji. Dia harus dilarikan ke Rumah Sakit Elisabet Situbondo karena kaki kirinya remuk terlindas ban sebuah truk di Jalan PB Sudirman Situbondo, Sabtu malam (20/7) lalu. Insiden kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 21.30 tersebut, berawal saat korban mengendarai sepeda motor Nopol P 4920 EO dari arah barat ke timur. Sesampainya di lokasi kejadian, tepatnya sepelum perempatan kota, ternyata lampu merah menyala. Kontan, Ibu Rumah Tangga (RT) berusia 40 tahun itu menghentikan laju sepeda motornya. Korban tidak mengetahui kalau di belakangnya terdapat truk Nopol P 8245 UX yang dikendarai Mujaini. Karena di Jalan PB Sudirman, tepatnya di barat perempatan Mapolres Situbondo, itu lajur kiri diperbolehkan terus melaju, Mujaini mencoba membunyikan klakson. Sayang, saat klakson berbunyi, korban terkejut dan sempat melaju. Korban selanjutnya menurunkan kaki kirinya, dan dalam waktu singkat ban truk sebelah kanan melindas kaki korban n

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

EDY SUPRIYONO/RaBa

PANEN SUKSES: Penggunaan benih petroseed membuat hasil panen lebih melimpah.

Tahan Cuaca Ekstrem, Panen Meningkat

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

bernur Nusa Tenggara Barat. Abdul Azis mengungkapkan, dua prestasi tingkat nasional yang diterima KPRI “Guru-Guru Raung” tidak lepas dari dukungan dan kerjasama serta kekompakan semua pihak. Khususnya dukungan pembinaan dari Pemkab Situbondo melalui Dinas Koperasi dan UKM,. Termasuk juga kerjasama dan dukungan dari pengurus, pengawas dan staf serta anggota KPRI “Guru-guru Raung”. “Sehingga sampai saat ini kita tetap jaya dan bisa mensejahterakan anggotanya. Mudah-mudahan kejayaan ini dibarengi dengan ridho Allah SWT. Makanya, kami mohon do’a restu serta dukungan dari pemkab,” harap Abdul Azis. (pri/adv/als)

dua koperasi jenis simpan pinjam, tiga koperasi jenis konsumen, dua koperasi jenis produsen dan tiga koperasi jenis jasa. “Dari empat jenis usaha koperasi tersebut KPRI “GuruGuru Raung” meraih peringkat pertama dan dinobatkan sebagai koperasi penerima award tahun 2013,” kata Ketua KPRI Guru-guru Raung Situbondo, H.M Abdul Azis. Penghargaan koperasi berprestasi 2013 dan Koperasi award 2013 diserahkan langsung oleh Menteri Negara Koperasi dan UKM RI, DR Sjarifuddin Hasan, MM, MBA. Itu dilakukan pada acara puncak hari koperasi ke-66 yang digelar pada 12 Juli 2013 di lapangan Bumi Gora, Kantor Gu-

BANGGA: Pengawas KPRI Raung berpose dengan Menteri Koperasi dan UKM, Sjarifuddin Hasan, di Lapangan Bumi Gora, NTB.

Dalam operasi gabungan yang berlangsung hingga tengah malam itu disaksikan langsung Kapolres Situbondo. Kendaraan yang diperiksa pun tidak hanya sepeda motor, mobil pribadi, dan truk pengangkut barang saja. Tetapi petugas gabungan juga memeriksa sejumlah kendaraan umum seperti bus malam. Petugas juga tidak hanya merazia teroris saja. Mereka juga memeriksa sejumlah barang bawaan para pengendara, untuk mengantisipasi peredaran narkotika. “Pemeriksaan juga dilakukan untuk menghindari adanya peredaran narkoba dan sejenisnya,” kata Endro. (rri/als)

SITUBONDO - Petugas kepolisian Polres Situbondo merazia semua jenis kendaraan yang melintas di Jalan PB Sudirman Situbondo, Sabtu malam (20/7). Operasi tersebut dilakukan untuk mengantisipasi maraknya teroris yang menggila. Meski di Situbondo tidak pernah ada, namun operasi tersebut dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan selama puasa Ramadan ini. “Maraknya aksi teroris di kota-kota lain, membuat petugas polisi mengantisipasinya lebih dini. Agar di Situbondo aman,” kata AKP Endro Abriyanto, Kasat Lantas Polres Situbondo.

ISTIMEWA

Polisi Razia Semua Jenis Kendaraan

KOPERASI Pegawai Negeri (KPRI) Guru–guru ‘Raung’ merupakan salah satu koperasi termegah di Situbondo. Baik dari bidang usaha maupun sumber daya manusianya. Pada 2013 ini, koperasi yang berkantor di Jalan Talkandang nomor 1A Kecamatan Kota, ini meraih dua penghargaan tingkat nasional. Yakni, koperasi award dan koperasi berprestasi jenis konsumen. Bukan hanya itu, sebelumnya koperasi yang diketuai Abdul Azis ini juga meraih juara pertama dalam lomba koperasi berprestasi kelompok koperasi konsumen tingkat Provinsi Jawa Timur. Itu merupakan lomba memperingati hari koperasi ke 66 tahun 2013. “Dari ribuan koperasi di Jawa Timur, hanya lima koperasi yang dipilih mengikuti lomba koperasi berprestasi tingkat nasional. Salah satunya Koperasi KPRI ‘Guru-Guru Raung’ dari Situbondo. Alhamdulillah kita bisa meraih dua penghargaan sekaligus dengan menempati posisi di urutan pertama,” kata Manager KPRI Raung, Agus Yuhanbrito. Lomba Koperasi Berprestasi tahun 2013 digelar Kementerian Negara Koperasi dan UKM RI. Pesertanya 34 koperasi se-Indonesia. Sedangkan koperasi award tahun 2013 diperebutkan 99 koperasi se-Indonesia. Dari jumlah itu diseleksi menjadi sepuluh koperasi. Rinciannya

NUR HARIRI/RaBa

ANTISIPASI TERORIS: Petugas saat memeriksa sejumlah barang milik pengendara di Jalan PB Sudirman Sabtu malam (20/7).

PUNCAK HARI KOPERASI: Ketua KPRI Raung, Abdul Azis, menerima penghargaan dari Gubernur Jatim, Soekarwo.

KPRI Raung Raih Koperasi Award dan Koperasi Berprestasi

Setahun Raih Dua Penghargaan

Baca Kaki...Hal 35

SELAMAT: Emelinda Maryanti saat menjalani perawatan di rumah sakit Elisabet, Sabtu (20/7) malam.

JIKA beberapa bulan terakhir ini banyak petani padi yang mengeluhkan serangan penyakit yang berdampak terhadap hasil panennya, namun itu tak terjadi pada sejumlah petani di Desa Tenggir, Kecamatan Panji. Pasalnya, petani yang memiliki lahan pertanian di Dusun Tenggir Timur justru sebaliknya. Sawah mereka justru lebih produktif dalam menghasilkan gabah. Ini setelah pemakaian benih produksi PT Petrokimia dengan merek ‘Petroseed’. Petani yang buruntung itu di antaranya H Rasyidi dan Pak Jumat. Keduanya menggunakan benih Petroseed. Sehingga tanaman padinya bisa tumbuh normal meski dalam keadaan cuaca ekstrim, sekalipun. “Jadi tumbuhnya seperti musim biasa. Ini karena saya menggunakan benih pilihan petro-

seed,” terang Rasyidi. Yang tak kalah mendukung terhadap keberhasilan panen Rasyidi adalah penggunaan pupuk berimbang petroganik (P-14), phonska dan urea. Dalam satu hektare dia menggunakan pupuk dasar petroganik (P-14) sebanyak satu ton. Saat melakukan panen beberapa waktu lalu, sejumlah pekerja dibuat tercengang. Sebab, gabah yang dihasilkan tidak pernah ada tandingannya jika dibandingkan dengan hasil panen gabah selama ini. “Kita tak percaya hasil gabah bisa berlipat seperti itu. Padahal sekarang musim penyakit,” ujar salah satu pekerja. Petroseed merupakan benih unggul PT Petrokimia Gresik. Padi varietas Ciherang ini tahan terhadap hama wereng coklat biotipe 2,3 dan bakteri hawar daun strain III dan IV. (pri/adv/als)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.