JUMAT 22 JUNI
33
Pendorong Perubahan dan Pembaruan
TAHUN 2012
Bangun PG di Glenmore Rp 2 Triliun Termegah, Terbesar, dan Tercanggih di Indonesia BANYUWANGI - Kedatangan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (Meneg BUMN) Dahlan Iskan di Banyuwangi membawa kabar gembira. Sebab, PT. Perkebunan Nusantara akan membangun pabrik gula (PG) terbesar dan tercanggih di Bumi Blambangan. Kabar tersebut disampaikan Dahlan kepada sejumlah wartawan di sela-sela kunjungan kerja (kunker) di Banyuwangi kemarin (21/6). Menurut Dahlan, pihaknya sudah menyampaikan laporan kepada Bupati Abdullah Azwar Anas tentang rencana pembangunan mega proyek tersebut. Dahlan menyampaikan, pada tahun 2013 mendatang, PTPN akan membangun pabrik gula di Kecamatan Glenmore dengan total investasi sebesar Rp 2 triliun. Pada awal tahun 2013 mendatang, pembangunan PG ditargetkan mulai direalisasikan. Pabrik gula yang akan dibangun itu memiliki kapasitas produksi sekitar 6.000 ton setiap hari ■ Baca Bangun...Hal 43
FOTO-FOTO: GALIH COKRO/RaBa
Rencana Pendirian PG di Glenmore Lokasi
: Perkebunan Jolondoro, Desa Karangharjo, Glenmore. Total Investasi : Rp 2 triliun Realisasi : Tahun 2013 Kapasitas Produksi: 6.000 ton per hari Prospek : Menjadi PG yang termegah, terbesar, dan tercanggih di Indonesia. RESPONS PEMKAB: ■ Bupati Anas menyambut baik ■ Pembangunan pabrik gula itu menjadi program prioritas Bupati Anas sejak terpilih dua tahun lalu. ■ Saat ini sudah ersedia lahan sekitar 6.000 hektare. ■ Pemkab juga akan menyiapkan puluhan hektare lahan untuk ditanami tebu.
NAHNU ANSORULLAH
Meraih Ijabah di Bulan Sya’ban SYA’BAN adalah salah satu bulan hijriyah yang di dalamnya terkandung berbagai macam kebaikan dan keberkahan yang sangat melimpah. Salah satu keutamaan bulan ini, perniagaan sangat menguntungkan. Tobat di dalamnya menjadi modal yang sangat menggiurkan. Hanya saja, kata Nabi karena letaknya “terjepit” di antara bulan Rajab Oleh dan Ramadhan, maUSTAD MUKHDOR ka bulan ini sering diATIM, BA lupakan orang. Berangkat dari hal di Ketua Dewan Pembina PC GP Ansor Banyuwangi atas perlu dijelaskan tentang keagungan bulan Sya’ban secara menyeluruh, yaitu tercakup dalam malam Nisfu Sya’ban. Hal itu dimaksudkan agar dapat dipahami dasar-dasar pedoman tentang amalan Sya’ban. Sekaligus juga menjadi jawaban terhadap tudingan miring dari beberapa pihak yang mencibir orang-orang yang mengagungkan bulan ini. Dalam Roudotul Ulama’ dijelaskan bahwa: mengapa dikatakan Sya’ban. Bulan ke 8 Hijriah ini dikatakan Sya’ban: “Liannahu Yatasya’abu Fihi Khairun Katsirun.” Karena di dalam bulan Sya’ban ini terdapat kebaikan yang sangat banyak sekali. (Utsman bin Hasan bin Ahmad Syakir Al-Khubuwi, Durrotun Nasihin, hal. 207). Hubungan Sya’ban Dengan Ramadan Sya’ban adalah pintu gerbang bulan Ramadan, bulan suci yang menjadi puncak berbagai aktivitas ibadah dan taqorrub kepada Allah SWT ■ Baca Meraih...Hal 43
http://www.radarbanyuwangi.co.id
Keliling Pelabuhan, Dahlan Nyetir Sendiri
NYETIR SENDIRI: Meneg BUMN Dahlan Iskan didampingi Bupati Abdullah Azwar Anas keliling pelabuhan Tanjung Wangi. Dia ingin melihat langsung kondisi pelabuhan milik PT. Pelindo III tersebut (atas). Dahlan ikut mengepak pupuk di pabrik pupuk Pusri, Ketapang.
SEMENTARA itu, kedatangan Dahlan Iskan di Banyuwangi kemarin diwarnai berbagai kejutan. Tiba di Banyuwangi Rabu sore (20/6, tapi tidak langsung melakukan aktivitas di Bumi Blambangan. Setelah mendarat di Bandar Udara (Bandara) Blimbingsari, Dahlan langsung bertolak ke Jember. Kedatangannya ke bumi berjuluk Sunrise of Java ini pun baru diketahui tiga jam sebelum mendarat. Setelah melakukan serangkaian kegiatan di Jember, kemarin malam (21/6) pukul 01.30 Dahlan masuk lagi Banyuwangi menuju Pondok Pesantren Blokagung, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari ■ Baca Keliling...Hal 43
Tabung Oksigen Meledak, 3 Terluka Polisi Periksa Tiga Saksi
KALIPURO - Tiga orang cedera akibat tabung oksigen ukuran 60 kilogram (kg) di salah satu pangkalan di Jalan Bawean, Lingkungan Sukowidi, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, meledak siang kemarin (21/6). Saking kerasnya ledakan, suaranya terdengar sampai radius tiga kilometer (km). Seketika, warga sekitar berbondong-bondong menuju lokasi kejadian. Ketiga korban ledakan adalah Nurhayati, 45; Guntur Surya Ganga, 31; dan Khusnul Khotimah, 17. Ibu dan dua anaknya itu mengalami luka serius dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Islam Banyuwangi untuk mendapatkan perawatan medis. Informasi yang berhasil dikumpulkan wartawan koran ini menyebutkan, peristiwa yang menggemparkan warga itu terjadi sekitar pukul 11.00 ■
S EMENTARA itu, Kapolsek Kalipuro, AKP Sudarsono mengatakan, sampai kemarin pihaknya belum bisa memastikan penyebab pasti kejadian tersebut. “Dari tiga saksi yang sudah kita mintai keterangan, belum ada yang tahu penyebab pasti ledakan itu,” paparnya. Sudarsono menambahkan, pihaknya harus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab kejadian tersebut. “Sampai saat ini (kemarin) kami masih melakukan penyelidikan,” pungkasnya ■
Baca Tabung...Hal 43
PECAH: Polisi memeriksa tabung oksigen yang meledak di Lingkungan Sukowidi, Kalipuro. Ledakan ini mengakibatkan tiga korban terluka kemarin (21/6).
Baca Polisi...Hal 43
WARDAN/RaBa
SIGIT HARIYADI/RaBa
Heboh Temuan Gua di Dusun Pasinan, Singojuruh
Buka Kotak Amal, Sehari Dapat Rp 800 Ribu Gua yang baru ditemukan di Dusun Pasinan, Desa/ Kecamatan Singojuruh, hingga kemarin masih ramai dikunjungi warga. Sayang, pengunjung tidak bisa menyaksikan langsung gua tersebut lantaran kondisinya tidak memungkinkan. ALI NURFATONI, Singojuruh DI TEPI jalan raya Dusun Pasinan, tepatnya di depan Balai Desa Singojuruh, banyak orang keluarmasuk di pintu pagar berbahan gedhek (anyaman bambu). Di tempat
itu, ada sejumlah foto gua berukuran sedang dipasang di sekitar pintu masuk tersebut. Sebelum pintu masuk pagar, ada sejumlah kardus bertuliskan “kotak amal”. Kotak amal itu untuk pembangunan masjid. Di samping itu, ada sejumlah pria yang sedang berjaga-jaga. Layaknya petugas penarik karcis, setiap pengunjung yang mau masuk ke lahan seluas 20 x 10 meter itu, pria tersebut menyarankan mereka mengisi kotak amal. Lantaran bentuknya sukarela, petugas dari unsur warga sekitar tersebut tidak memaksa. Bagi pengunjung yang mempunyai uang lebih, mereka bisa memberikan sejumlah uang ala kadarnya. Meski sejatinya mereka tidak bisa melihat langsung gua tersebut, mayoritas pengunjung tetap mengisi kotak amal.
Tunjangan ganda DPRD disoal pendemo
Sudah ganda, sering bolos, payah!
Dukun emas perdaya tujuh warga
Emasnya saja imitasi, pasti dukun palsu ini!
ALI NURFATONI/RaBa
LEBIH JELAS: Warga melihat foto gua yang dipasang di dinding gedhek di Dusun Pasinan, Desa/Kecamatan, Singojuruh, kemarin.
Pengunjung tidak bisa melihat gua itu secara langsung karena gua tersebut berada di kedalaman 2 meter di bawah permukaan tanah. Selain itu, gua tersebut juga sempit dan
hanya sepanjang 16 meter. Agar bisa melihat, setiap pengunjung harus turun ke selokan yang berimpitan dengan sumur tersebut ■ Baca Buka...Hal 43
email: radarbwi@gmail.com/radarbwi@yahoo.com
34
Jumat 22 Juni 2012
Melihat Insfrastruktur Desa Sumber Arum, Kecamatan Songgon
90 Persen Jalan Rusak, 100 Persen Plengsengan Bagus SONGGON – Desa Sumber Arum termasuk desa yang terletak paling barat di Kecamatan Songgon. Lokasinya persis di bawah lereng Gunung Raung. Potensi sumber daya alam yang dimiliki desa tersebut juga cukup luar biasa. Salah satunya, air terjun lider dengan ketinggian di atas 100 meter. Selain itu, di desa tersebut juga ada ratusan hektare perkebunan tebu dan perkebunan cengkeh. Ada lagi, air terjun yang terletak di Dusun Sumber Asih, dengan ketinggian beberapa meter. Namun, dengan segudang potensi SDA yang cukup luar biasa itu, ternyata masih belum diimbangi insfrastruktur jalan di desa tersebut. Dari catatan koran ini, 90 persen jalan di desa tersebut rusak. Meski pernah diapal, namun kekuatan jalan tersebut tidak bisa bertahan lama. Di desa tersebut, memang ada jalan sepanjang 500 meter yang sudah diaspal hotmik. Namun, karena sudah dibangun puluhan tahun lalu dan hingga kini belum ada perbaikan, jalan tersebut kini sudah terlihat rusak. Selain itu, jalan desa sepan-
jang 3 kilometer juga pernah diaspal. Hanya saja, kondisi aspal tersebut kini sudah hancur lebur. Parahnya lagi, tidak satu pun jalan menuju area perkebunan yang diaspal. Sehingga, kondisi tersebut menyulitkan pengguna jalan yang hendak ke perkebunan. Padahal, selain mempunyai potensi sumber daya lokal yang luar biasa, desa tersebut juga mempunyai pos pemantau gunung raung yang terletak di Dusun Mangaran. Dengan adanya pos tersebut, kerap kali banyak orang dari luar daerah yang sering berkunjung ke desa ini. Tak pelak, mereka juga harus ekstra hati-hati untuk sampai menuju ke lokasi. Hal inilah yang membuat perangkat desa setempat ikut prihatin. Jika sewaktu-waktu gunung raung meletus, maka proses evakuasi akan berjalan lambat dan rumit,. Sebab, jalanan di tempat ini rusak berat. ‘’Apakah nanti bila gunung itu meletus, baru dibangun jalan?’’ sesal Sekretaris Desa Sumber Arum, Ahmad Busairy, kemarin. Menurut dia, sejauh ini di desanya sudah ratusan kali dikunjungi wisatawan. Baik lokal
ALI NURFATONI/RaBa
BUTUH PERBAIKAN: Ruas jalan di Dusun Pasar, Desa Sumber Arum, Kecamatan Songgon, kemarin.
maupun mancanegara. Karena jalan tersebut merupakan jalan menuju ke wahana wisata
air terjun lider. Selain itu, tamu dari luar juga sering datang hanya sekedar menikmati
panorama keindahan perkebunan. Ya, dari dari lokasi perkebunan tebu, paling tidak warga bisa menyaksikan keelokan panorama perkebunan tebu, pohon pinus, dan aneka macam pemandangan lainnnya. Bahkan, laut di pantai selatan juga terlihat indah. ’’Malam hari pelabuhan Muncar indah dengan kerlipan lampu,’’ katanya. Menurut dia, pihaknya sangat berharap adanya perbaikan jalan di desa tersebut. Paling tidak, akses jalan berapaspal yang sudah rusak diperbaiki lagi. Sebab, hal itu didasari dengan keinginan memajukan potensi desa yang cukup luar biasa. ’’Jalan ini sudah diaspal pada 2004 silam. Tapi lihat saja, sekarang sudah rusak parah,’’ sesal Busairy sambil menunjuk jalanan yang rusak parah. Kondisi jalan rusak ternyata berbanding terbalik dengan insfrastruktur lain. Seperti plengsengan. Pantauan koran ini, seratus persen plengengsen untuk irigasi di tepi jalan raya di desa tersebut sangat baik. ‘’Kalau plengesengan bagus sekali. Suma jalannya saja yang rusak parah,’’ pungkasnya. (ton/als)
Mengaku Ditekan, Cabut Laporan Terkait Tudingan Pemotongan P2SEM Fathorrasyid SITUBONDO - Kasus pencemaran nama baik terhadap mantan ketua DPRD Jatim, Drs. H. Fathorrasyid M.Si, dipastikan terus berlanjut. Dalam kasus tersebut, Fathorrasyid dituding memotong dana P2SEM sebesar Rp 900 juta. Hingga kemarin (21/6), penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Situbondo terus melakukan penyidikan terhadap sejumlah saksi. Salah satu saksi yang diperiksa adalah Syamsiadi, 42. Dia adalah pimpinan Yayasan Pendidikan Raudlatul Athfal (RA) dan Madrasah Diniyah (MD) Desa Sumber Tengah, Kecamatan Bungatan. Lembaga tersebut salah satu lembaga penerima dana program P2SEM. Uniknya, usai diperiksa penyidik satreskrim, Syamsiadi malah mencabut laporan terhadap mantan ketua DPRD Jatim tersebut. Sebelumnya, Syamsiadi memang melaporkan Fathorrasyid telah melakukan pemotongan dana P2SEM ke Polres Situbondo. “Saya mengaku telah melakukan kesalahan, yaitu memberi keterangan keliru kepada penyidik kejati 2009 lalu. Saya menerangkan bahwa yang melakukan pemotongan dana program P2SEM itu adalah Pak Fathorrasyid. Namun sebenarnya yang melakukan pemotongan adalah orang lain,” ujar Syamsiadi, kepada sejumlah wartawan usai diperiksa penyi-
NUR HARIRI/RaBa
TEGAS: Samsiadi (kanan) didampingi Supriyono setelah mencabut laporan P2SEM kemarin.
dik Satreskrim Polres Situbondo kemarin. Dituturkannya, saat diperiksa penyidik kejati 2009 lalu, pihaknya berada di bawah tekanan seseorang. Dia disuruh mengaku bahwa yang telah melakukan pemotongan dana P2SEM di sejumlah lembaga itu adalah mantan ketua DPRD Jatim. Sebenarnya yang melakukan pemotongan itu orang lain berinisial I dan WM. “Jadi, sebetulnya saya bersama 10 lembaga penerima P2SEM telah memberikan keterangan palsu kepada penyidik. Namun, sejak itu pula saya merasa berdosa karena telah memberikan pernyataan yang mengorbankan Fathorrasyid. Sejak memberikan keterangan palsu, saya selalu
dihantui rasa berdosa, sehingga hari ini (Kamis, Red) saya memberikan keterangan yang sebenarnya. Itu pun atas kesadaran saya, bukan karena paksaan pihak mana pun,” imbuh Syamsiadi. “Saya selaku pimpinan yayasan pendidikan Raudlatul Athfal (RA) dan Madrasah Diniyah (MD) Desa Sumber Tengah, Kecamatan Bungatan, seharusnya penerima bantuan program P2SEM sebesar Rp. 250 juta. Nyatanya, saya hanya diberi uang sebesar Rp 31, 5 juta. Pemotongan itu terjadi usai saya menerima uang dari BPD Jatim Situbondo, yaitu di halaman Bank Jatim Situbondo,” pungkasnya. (mg1/c1/als)
Dua Pengecer Togel Diringkus GLAGAH - Dua pengecer judi jenis toto gelap (togel) diringkus aparat Polsek Glagah di tempat terpisah kemarin. Kedua tersangka itu kini untuk sementara dijebloskan ke ruang tahanan (rutan) polsek sambil menjalani pemeriksaan penyidik polsek. Tersangka togel itu Mulyono, 53, warga Dusun Krajan, Desa Kenjo, Kecamatan Glagah. Dari tangannya, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti (BB) berupa uang Rp 15 ribu, dua kertas rekapan, dan satu sobekan tas kresek. “Semua BB kita amankan di Mapolsek,” cetus Kapolsek Glagah, AKP Jupriyadi. Sedang pengecer togel lainnya
yang juga ditangkap adalah Sahuri, 42, warga Lingkungan Karangasem, Kelurahan Bakungan, Kecamatan Glagah. Dari tangan tersangka ini, polisi berhasil menyita BB berupa uang tunai Rp 215 ribu, dua kertas rekapan, dan satu bulpoin. Menurut kapolsek Jupriyadi, Mulyono ditangkap saat akan jualan togel di sekitar Dusun Krajan, Desa Tamansuruh. Selang beberapa jam setelah meringkus Mulyono, lanjut dia, pihaknya juga mendapat laporan kalau Sahuri sedang merekap togel di rumahnya. Tidak mau kecolongan, polisi kembali bergerak dan menggerebek rumah tersangka. (abi/als)
SD -SMP ALETHEIA GENTENG Mencari siswa yang berbakat di Bidang
MATEMATIKA & IPA untuk diBINA dan diLATIH khusus di KELAS OLIMPIADE oleh guru yang berpengalaman dalam bidangnya menjadi bintang-bintang OLIMPIADE. BEBAS biaya pembinaan dan disediakan BEASISWA bagi SISWA yang berprestasi. Ayooo daftarkan segera diri anda & dapatkan info selengkapnya di Kampus ALETHEIA. Jl. KH. Wahid Hasyim No. 87 Telp. 0333845701 Genteng - Banyuwangi No. HP: 087857253977 atau di No. 081354135992 Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono. Redaktur Pelaksana: Syaifuddin Mahmud. Redaktur: Ali Sodiqin. Koordinator Liputan: Agus Baihaqi. Staf Redaksi: AF Ichsan Rasyid, Abdul Aziz, Niklaas Andries,Sigit Hariyadi (Banyuwangi), Edy Supriyono, Ali Nurfatoni (Situbondo). Fotografer: Galih Cokro Buwono. Editor Bahasa: Minhajul Qowim. Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis, Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja. Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Benny Siswanto. Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah. Administrasi Iklan: Yetty Maya Purwosari. Desain Iklan: Mohammad Isnaeni Wardan. Keuangan: Citra Puji Rahayu. Kasir: Anissa Windyah Sari. PENDORONG PERUBAHAN DAN PEMBARUAN Pemasaran: Gerda Sukarno Prayudha, Iwan Setiono, Samsuri (Situbondo). Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti. Perpajakan: Cici Irma Setyani. Administrasi Biro Situbondo: Dimas Ayu Dewi Fintari. Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Direktur: A. Choliq Baya. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982. Email: radarbwi@jawapos.co.id, radarbwi@yahoo.com, radarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.
Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.
Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi
35
Jumat 22 Juni 2012
Dukun Emas Tipu Tujuh Warga TEGALDLIMO - Mengaku bisa mempersembahkan perhiasan emas dengan cara ritual, Istawar, 60, berhasil mengelabui warga. Namun, atas ulahnya itu, warga Dusun Krajan, Desa Kedung Gebang, Kecamatan Tegaldlimo, itu harus berurusan dengan polisi. Sebab, sejumlah warga yang mengaku menjadi korban melaporkan kasus penipuan tersebut ke Mapolsek Tegaldlimo. Tidak tanggung-tanggung, ada tujuh warga yang berhasil dikelabui tersangka. Mereka adalah Suparsis, 42, Lukman, 26, Purnomo, 25, Tarom, 29. Empat korban berasal
dari satu desa, yakni Desa Wringin Putih, Kecamatan Tegaldlimo. Yang lain; Syaiful, 30, warga Desa Bulurejo, Kecamatan Purwoharjo, Wawan, 26, warga Desa Silir Sari, Kecamatan Silir Agung, dan Tokiman, 60, warga Dusun Krajan, Desa Kedung Gebang, Kecamatan Tegaldlimo. Dari ketujuh korban tersebut, tersangka berhasil menguras uang senilai Rp 5,3 juta. Masing-masing korban dimintai uang ritual senilai Rp 755 ribu. ‘’Semua korban dimintai
uang dalam jumlah sama, tapi waktunya berbeda-beda. Katanya untuk biaya ritual,” ungkap Kasi Humas Polsek Tegaldlimo, Aiptu Suhadi, kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin. Menurut dia, kepada korban, tersangka mengaku bisa memberikan emas secara cuma-cuma. Namun, sang dukun minta sejumlah uang untuk biaya ritual. Namun, apa yang dijanjikan tersebut ternyata hanya bualan. “Katanya bisa memberi emas, tapi ternyata bohong,” jelasnya.
RUSAK: Warga Desa/ Kecamatan Sempu menambal jalan rusak sepanjang 500 meter menggunakan semen kemarin.
ABDUL AZIZ/RaBa
Diguyur Hujan, Jalan Sempu Rusak SEMPU - Jengkel dengan jalan yang lama rusak dan penuh lubang, kemarin siang warga Desa/Kecamatan Sempu beramai-ramai menambal jalan
sepanjang 500 meter menggunakan semen. Dalam aksi tambal jalan rusak menuju Pasar Sempu tersebut, warga juga meminta sumbangan
GANTINYA PADI: Misrin memilih menanam ubi jalar karena kalau menanam padi khawatir kekurangan air. ABDUL AZIZ/RaBa
Petani Khawatir Kekeringan SINGOJURUH - Memasuki musim kemarau, sejumlah petani di Kecamatan Singojuruh mulai dilanda kecemasan. Mereka khawatir bila persediaan air tidak cukup mengairi sawahnya. Soekarno, 59, salah satu petani di Dusun Sukorejo, Desa Lemahbangkulon, Kecamatan Singojuruh, mengaku khawatir bila beberapa bulan ke depan air sulit di dapat. Aliran sungai di dekat sawahnya debitnya sudah mulai menipis, tidak sebanyak beberapa pekan lalu. “Kami tidak bisa berbuat banyak karena ini sudah menjadi
kehendak alam,” ujar Soekarno. Saat ini musim memang tidak bisa dibaca jelas. Sebagai petani padi, dia pun khawatir tanaman padinya kekurangan air. Sebab, padi sangat bergantung pada air. Sementara itu, Misrin, 49, petani lain di Kecamatan Singojuruh, juga mengaku waswas dengan musim yang tak menentu ini. Pasalnya, saat ini prakiraan cuaca kerap meleset. Di musim kemarau nanti, dia juga tetap tidak akan menanam padi. Sebagai gantinya, dia memutuskan menanam kentang dan ubi jalar. (azi/c1/aif)
kepada pengguna jalan. Agar tidak terjadi kemacetan, mereka mengatur lalu-lintas dari arah utara maupun selatan. Kiki, salah satu warga yang ikut
menambal jalan menuturkan, kegiatan tersebut dilakukan warga secara swadaya. “Jalan banyak yang rusak karena tergerus air hujan,” ujar Kiki. (azi/c1/aif)
Setiap beraksi, lanjut Kasi Humas, tersangka selalu mengajak korban bersama-sama menggelar ritual. Dalam kasus ini, sebelum ritual dilakukan, tersangka lebih dulu memendam sejumlah perhiasan. Setelah ritual selesai, sejumlah perhiasan tersebut diberikan kepada korban. “Tapi nggak boleh dibuka dulu selama seminggu,” jelasnya. Setelah dibuka, apa yang dijanjikan tersangka ternyata meleset. “Ternyata setelah dibuka, itu perhiasan imitasi. Setelah itu, korban ramairamai melaporkan dukun itu,” paparnya. Menerima laporan tersebut, pihaknya lang-
sung melakukan penyelidikan kasus tersebut. Hasilnya, tersangka berhasil ditangkap bersama barang bukti. “Kita tangkap Selasa lalu di rumahnya. Dalam pemeriksaan, tersangka terbukti kuat melakukan penipuan,” tegasnya. Dari tangan tersangka, polisi menyita sejumlah barang bukti, antara lain 8 kalung imitasi, 6 gelang imitasi, 1 liontin imitasi, 1 tungku untuk acara ritual, 1 botol berisi sisa minyak, dan 4 buah batu bata. “Sekarang semua barang bukti sudah kami sita. Tersangka juga sudah kami tahan,” pungkasnya. (ton/c1/aif)
KOMUNIKASI BISNIS
36
Jumat 22 Juni 2012
Berwisata Sambil Lomba Mewarnai Bisa Juga Ikuti Lomba Dance BANYUWANGI-Siswa Taman Kanak-Kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD) kelas I-III bisa mengadu talenta dalam lomba mewarnai, yang digelar Radar Banyuwangi (RaBa) bersama Dapur Oesing Production (DOP). Acara dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) RaBa ke-13 itu digelar pada Sabtu pagi, 30 Juni 2012, mulai pukul 07.00. Peserta TK akan dikelompokkan dalam kategori A. Sedangkan peserta kelas I-III SD masuk kategori B. Mereka akan mewarnai di halaman Wisata Kuliner Dapur Oesing Jalan A. Yani No. 25 Banyuwangi. “Peserta harus membawa sendiri peralatan mewarnai, seperti krayon atau pensil warna dan meja lipat. Panitia hanya menyediakan kertas mewarnainya,” kata Hanan, panitia dari pihak DOP, kemarin. Untuk mendaftar sebagai peserta cukup mudah syaratnya. Cukup membayar biaya pendaftaran Rp 10.000. Pendaftaran bisa dilakukan di kantor RaBa Jalan Yos Sudarso No 89C Banyuwangi, Dapur Oesing, Radio Mandala, dan VIS FM. “Peserta juga bisa mendaftar di stan Radar Banyuwangi pada acara car free day di Jalan A. Yani depan Pemkab, hari Minggu pagi,” timpal E. Irwan Suryanto, panitia dari pihak RaBa. Even bertajuk “Liburan Ce-
GALIH COKRO/RaBa
MENARI:Penari Indian bergoyang di halaman Dapur Oesing. Tempat ini akan diramaikan oleh peserta lomba dance dan breakdance pada 27-30 Juni 2012 nanti.
ria di Wisata Kuliner Dapur Oesing”, itu bisa menjadi wadah positif untuk mengisi liburan bagi anak-anak, remaja, dan pelajar bersama orang tuanya. Sambil menyaksikan anggota keluarga berlomba, para familinya bisa menikmati suasana santai dan hidangan nikmat. Penampilan peserta lomba menyanyi lagu Using, fashion batik, modern dance, dan breakdance, juga menjadi suguhan menyegarkan. Selain even lomba mewarnai, menyanyi, fashion, dan dance, panitia juga menggelat lomba cerdas cermat bagi ibuibu PKK. Cerdas cermat yang baru kali pertama diadakan, itu didukung Ketua PKK Kabupaten Banyuwangi Hj. Ipuk Fiestiandani, SPd. Bahkan, istri Bupati Abdullah Azwar Anas itu telah berkirim surat kepada PKK tingkat kecamatan untuk sosialisasi kepada PKK desa/ kelurahan. Mereka diminta mengirimkan minimal satu regu, yang terdiri dari empat anggota PKK. “Lomba ini dipastikan bakal berlangsung meriah,” cetus Irwan. Even-even tersebut didukung sejumlah sponsor top. Di antaranya, Pemkab, Tim Penggerak PKK Kabupaten Banyuwangi, Pelangi Sari, Adira Finance, Banyuwangi Motor, dan Dian Pratama Mandiri. Selain itu didukung Telkom, Telkomsel, Flexi, Sosro, UD. Klantink, Kadek Modelling School, dan Paguyuban Jebeng Thulik. Media massa yang men-support adalah JTV Banyuwangi, Radio Mandala, dan Vis FM. (irw)
BANYUWANGI
BANYUWANGI
BANYUWANGI
BANYUWANGI
BANYUWANGI
• Kijang ‘94 •
• Jl. Pajajaran •
• Jl. Letjen Sutoyo •
• Depo Air Isi Ulang •
• Peluang Usaha •
• Bak T 120 SS •
Dijual rumah SHM, LT 235/115m2, Jl. Pajajaran II/47, Hubungi: 085732321000
Dijual rumah Luas 148m2, Jl. Letjen Sutoyo 64. Hub: 083847363744 - 085233834113
• Elite Sutri Garden •
Mau serius bisnis tanpa ganggu kerjaan. Mdl min 5juta.keuntungan pasti 3% perbln. Keuntungan lgs 15%.Hub 03338926109
Dijual Bak Bekas T 120 ss 1.8 juta, Hub. 082142194111-081335897888
• Mendut Regency •
Alami menerima pemasangan depo Air Isi Ulang dgn standart Depkes Hub: 0852334091299 / 085236863706
Djl Kijang ‘94 (P) abu2 metalik, body nusa, long sasis, Istimewa. Hrg Nego. Hub: (0333) 7750406 dan 0818319774 TP
Dijual/dkntrakkn rumah di Mendut Regency A19 LT 11x19 LB130m2, hrg nego. H: 081249707879
Djl rmh tipe 90 & 140 di perum Elite Sutri Garden, kualitas bgunn sgt bgs, fas kolam renang. Hub: 081249400460 / 7722222
• Jual Selep Beras •
• Adira Kredit •
Djl cepat & murah Selep Beras LT2935m2, strategis, Hub: 081336596124, bisa nego
Dbthkn karywn Marketing(M), collector (CL). Syrt Pria, wanita, ulet, disiplin, jujur, min SMA/sdrjt, pny mtr. Krm ke Adira kredit. Jl Dr Sutomo (Ruko Mutiara Blambangan C3) Bwi. Jl KH wahid hasyim 9 Genteng kulon
SITUBONDO
BANYUWANGI • Tanah Jati Lilitan •
• Besuki •
Diet sehat dg Jus bernutrisi, aman utk Ibu mnyusui, trn 3-6kg, Hub: 085236167944
Djl Rmh SHM LT 750m2/LB 150m2, Jl Gn. Ringgit (300m dr Alun2)/Rawan RT03/02 Besuki, hrg 675jt nego. Hub 085259967973
• Naik/Turun Berat Badan •
Djl tnh L3085m2 Jati lilitan 100 s/d 200cm 200 btg, kelapa&mahoni 10 btg, kndang ayam siap tebar 10x40 m utk kpstas 3500 ekor, SHM, 200juta nego. H: Bpk Saiful 081358694748 - 081234561467 087849649627. Lok. Ds Paspan, Glagah
• Tanah & Sawah Dlm Kota • Dijual murah: Tanah pinggir jalan raya BwiKetapang (Bulusan) Luas 16.500m2. & sawah dalam kota, gandeng perumahan, pinggir jalan 7m, luas 7.390m2, cpt BU. Hub: 08179622454/082334360316
• Jus Bernutrisi •
Sarapan sehat dg Nutrisi utk Anda yg ingin naik/turun berat badan 3-30 Kg dg rasa: coklat, vanilla, bery. Garansi 30 hri uang kembali. Hub: 081336134758
• Souvenir •
BANYUWANGI • Ruko Pakis •
• Nissan Terrano ‘97 • Dijual Nissan Terrano SGX 97, silver orisinil. Hub: 081252862299
SITUBONDO • Trinton 6D22 ‘97 • Dijual 1 unit Trinton 6D22 th ‘97, kondisi bagus, plat P. Hub: 08124966252 Dijual Toyota Vios 2004, warna tinggal pilih, atas nama sendiri, mesin dijamin sip, Velg Racing, boy kaleng. AC Dingin, harga Rp. 80 juta. Hub 085258552222
SITUBONDO • PRT •
• Toyota Vios ‘04 •
• Suzuki APV 08 •
• Isuzu Panther ‘97 •
• Mitsubishi T120 ‘10 •
Dijual Suzuki GC 415V APV Arena DLX tahun 2008, abu-abu metalik (AC / DBL), hrg 116 jt nego, brg istw, bisa cash/kredit, hub (0333) 631526 – 635176 , 0811351148
Dijual Isuzu Panther Sporty TBR 54 PRLC STD tahun 1997, biru metalik, harga 72,5 juta nego, barang istimewa, bisacash/kredit hub (0333) 631526 – 635176 , 0811351148
Dijual Mitsubishi T120ss PU 1.5 FDR (pickup) tahun 2010, biru, harga 73,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148
• Grand Max ‘11 •
• Mitsubishi Kuda ‘02 •
• Suzuki APV GL ‘05 •
Dijual Daihatsu Grand Max S40I RP 1.5cc/1.3cc (pick-up) tahun 2011, hitam, hrg 83,5 jt / 80 jt nego, brg istw, bisa cash/kredit, hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148
Dijual Mits kuda VB 2W PL MT tahun 2002, hitam silver, harga 90 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi: (0333) 631526 – 635176, 0811351148
Dijual Suzuki APV GL tahun 2005 warna coklat muda metalik, terawat jarang dipakai, harga nego. Hubungi: 08156870460 / 0333 - 420691
• Daihatsu Terios ‘09 •
• Toyota Avanza ‘08 •
• T129SS ‘08 •
Dijual Daihatsu Terios 09 TX adventure, silver, harga 170 juta nego, cash & kredit, tukar tambah, hubungi: 082142194111, 081335897888
Dijual Toyota Avanza ‘08 G, silver, harga 131 juta nego, cash & kredit, tukar tambah, hubungi: 082142194111, 081335897888
Dijual T120SS ‘08 hitam, harga 68 juta nego, bisa cash/kredit, tukar tambah. Hubungi 082142194111, 081335897888
Cari Pembantu Rumah Tangga, tidur dalam, gaji 500 ribu, hub: Panorama Indah Blok CC No. 6 Sumberkolak, Situbondo. HP 085236010344
Cetak Souvenir nikah/ultah bonus undangan. Mug kaos PIN Gantungan kunci Pulpen Jam piagam utk promo toko kntor skolah. Hrg djamin mrah. Ruko Karibia B-3 Jakgung Suprapto 39. Telp 417992-081913906633
• Kavling Strategis • Dijual 5 Kavling strategis, Jln Raya Kalipuro. Hubungi: 081334223999
• Penggilingan Padi • Djl Pnggilingan Padi (2 SHM) 895m2 + 3965m2 Ds Glagah. Tnh SHM 452m2 Kel Penganjuran. Rmh SHM 250m2 Kel Penganjuran. hrg nego. H: 085331364555
Dijual cepat Ruko 2 lantai, cash/kredit, LT5x29m LB5x15m lokasi strategis, parkir luas, uang muka ringan, harga nego. Hub: 081336596124/08123382035
• Toko + Rumah Genteng • BANYUWANGI • STNK • Hlg STNK Nopol P 2516 WB, an. Masulah, Kebaman Timur RT02/01 Kebaman Songgon
Djl Toko+rumah tkt2, full prabot, strtgs. Jl. Kembar Lt 310/490m2, uk. 10x31m, marmer, ksn jati, Tk Sriwijaya Jl. Gajahmada 274 Gtg-Bwi. H. Sugiarto 081233499888, 03170338181
• Mutiara Blambangan •
Hlg STNK Nopol P 5104 ZH, an. Syaiful Wardi, Krajan RT01/01 Tambong Kabat
Djl 2 Ruko gandeng di Mutiara Blambangan (Brt Bank Mandiri). Hub: 03337751000
Hlg STNK Nopol P 5765 XL, an. Agus Riyadi, Jl. Mojopahit No. 20 RT03/02 Tamanbaru
• Ruko Agus Salim •
Hlg STNK Nopol P 6233 VY, an. Nadhirotul Jannah, Nganjukan RT3/4 Sempu
Dibangun/dijual Ruko 2 Lt (tinggal 1 unit) Jl. Agus Salim (blkg Untag) Banyuwangi Hubungi: 081233669969
PEMBERITAHUAN Sehubungan dengan ma kin marak nya aksi penipuan yang memanfaatkan iklan jitu di Koran Radar Banyuwangi kami himbau kepada masyarakat terutama pemasang iklan jitu di Radar Banyuwangi untuk waspada dan berhati-hati. Bila Anda menerima telepon, SMS dengan mengatasnamakan petugas dari Radar Banyuwangi maka segera konfirmasi ke Radar Banyuwangi (0333) 412224. Radar Banyuwangi tidak bertanggungjawab atas semua transaksi yang terjadi selain pemasangan iklan baris secara resmi di Radar Banyuwangi.
OPINI
Jumat 22 Juni 2012
41
AGENDA KOTA
Diskusi Kebangsaan di AJM LEMBAGA Daun Talas Banyuwangi bekerjasama dengan Dirjen Bakespol RI mengadakan diskusi kebangsaan yang akan digelar di Hotal AJM Genteng, Minggu (24/6) nanti. Acara yang dimulai 09.00 itu mendatangkan narasumber dari Bakesbangpol Banyuwangi, budayawan, dan akademisi. Diperkirakan peserta yang hadir sebanyak 100 orang yang terdiri dari unsur pemuda, pelajar, mahasiswa, dan organisasi kepemudaan. (ton/als)
TAMU KITA
RAMADA KUSUMA/RaBa
ACUNGKAN TANGAN: Anak-anak dari PG-TK Sarina ketika berkunjung ke kantor Radar Banyuwangi, kemarin.
Kenalkan Jurnalistik Sejak Usia Dini KALIPURO – Redaksi Jawa Pos Radar Banyuwangi kembali kedatangan tamu, kemarin. Kali ini, tamunya dari Play Group Taman Kanak-Kanak (PG-TK) Sarina Situbondo. Mereka berjumlah 50 orang terdiri anak-anak dan guru pendamping. Selama di kantor Radar Banyuwangi, anak-anak mendapatkan penjelasan proses pembuatan koran. ”Kami ingin menanamkan metode keseimbangan pendidikan teori dan praktik langsung. Makanya, anakanak kita ajak melihat langsung proses pembuatan koran,’’ kata Direktur PG-TK Sarina, Nuraini Musrifah, S.pd. (aif)
PENCURIAN
PKL: antara Kesejahteraan dan Ketertiban SEIRING besarnya tingkat pertumbuhan pedagang kaki lima atau yang sering kita kenal dengan singkatan PKL, kebijakan mensistematiskan mereka pun menjadi agenda prioritas penting pemerintah. Salah satunya adalah merelokasi PKL. Wacana rasional yang digulirkan pemerintah sebagai dasar pemikiran regulasi adalah mendukung keindahan kota, karena selama ini banyak PKL yang menyebabkan infrastruktur kota disfungsi alias tidak berfungsi.
Kebijakan Bottom Up Kini kondisi PKL memang lebih tertib dan bersih. Banyak yang senang karena penghasilannya bertambah, pun ternyata masih ada yang kurang senang karena pendapatan menjadi turun. Banyak alasannya; ada yang bilang relokasi tidak strategis, pun ada yang bilang terlalu banyak yang berjualan di tempat yang sama dan dagangan yang dijual pun sama. Pro-kontra wacana relokasi menunjukkan suatu indikasi ketidakpuasan PKL terhadap kebijakan tersebut. Sebenarnya,
AGUS BAIHAQI/RaBa
LEMAS: Rom menunduk lesu setelah dituntut 6 bulan penjara.
Ngutil Ponsel, Siswa SMP Dituntut 6 Bulan BANYUWANGI - Sidang kasus kriminal dengan terdakwa anak di bawah umur digelar di Pengadilan Negeri (PN) Banyuwangi kemarin. Rom, 14, yang diduga telah mencuri hand phone (HP) milik tetangganya dituntut enam bulan penjara kemarin. Dalam sidang tertutup yang dipimpin ketua majelis hakim Buwono Effendi, terdakwa yang masih duduk kelas VIII salah satu SMP di wilayah Srono itu terlihat lesu. Usai mengikuti sidang, dia hanya menundukkan wajah. “Barusan sidang pembacaan tuntutan,” ujar Buwono usai persidangan. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Amirrurahman mengatakan, terdakwa yang tinggal di Desa Sumberasri, Kecamatan Srono, itu dianggap melanggar Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Oleh karena itu, dia meminta majelis hakim menjatuhkan hukuman enam bulan penjara. “JPU meminta enam bulan penjara,” kata hakim yang juga Kabag Humas PN Banyuwangi itu. Dalam persidangan, terdakwa mengaku sering melakukan pencurian. Bahkan, bocah itu sudah melakukan pencurian hingga puluhan kali. “Terdakwa pernah mencuri uang dan laptop,” ungkap Buwono. Yang membuat hakim terperangah, semua hasil kejahatan itu digunakan berpesta. Tidak jarang, terdakwa bersama teman-temannya pesta minuman keras (miras). “Dari pengakuan terdakwa, uang hasil mencuri itu untuk minum miras,” bebernya. Sidang dengan agenda pembacaan tuntutan itu kemarin hanya berlangsung 20 menit. Majelis hakim sempat mengorek keterangan orang tua terdakwa tentang perilaku anaknya. “Orang tuanya ternyata banyak tidak tahu dengan perilaku anaknya. Ini kan aneh sekali,” cetus Buwono. (abi/c1/aif)
lokasi yang diharapkan PKL adalah lokasi yang sama strategisnya dengan tempat awal mereka berjualan. Strategis di sini artinya adalah lokasi yang potensial bagi penghidupan keluarga mereka. Maksudnya, kebijakan relokasi hendaknya tidak mengurangi substansi kesejahteraan PKL. Dalam penyusunan kebijakan publik, kesan memarginalkan masyarakat (PKL) akan sangat terasa ketika tidak ada upaya pemerintah untuk duduk bareng bersama PKL. Riyas Rasyid pernah mengatakan bahwa kebijakan akan sesuai dengan keinginan publik ketika pemerintah mengikutsertakan seluruh masyarakat untuk merumuskan suatu kebijakan. Oleh karena itu, partisipasi masyarakat (dalam hal ini PKL) merupakan hal yang wajib. Miriam Budiharjo, mendefinisikan partisipasi sebagai seseorang atau kelompok untuk ikut secara aktif. Tujuannya, tentu menyelaraskan kebijakan tersebut dengan aspirasi masyarakat. Partisipasi harus diposisikan pada konsepsi yang sebenarnya, yakni partisipasi
O l e h
SATORI * bukan sekadar mobilisasi, tapi benar-benar memberikan ruang yang cukup. Pemberian ruang partisipasi masyarakat terhadap kebijakan yang akan dibuat pemerintah diyakini bisa mengurangi hegemoni pemerintah dalam proses pembuatan kebijakan. Sebab, selama ini kebijakan pemerintah selalu menjadi momok menakutkan bagi proses pendewasaan demokrasi. Itu karena kultur birokrasi bersifat sentralisitk-feodalistik, yaitu kultur yang sengaja diciptakan untuk menempatkan pemerintah sebagai penguasa absolute dalam menentukan kebijakan. Oleh karena itu, agar kesan absolute itu tidak melekat kepada pemerintah, pembuatan kebijakan harus melalui beberapa tahap. Pertama, pendapat dan masukan seluruh PKL dan masyarakat, baik laki-laki atau perempuan, tua maupun muda, harus dikumpulkan. Bisa dibentuk forum dialog, konsultasi pub-
lik, dan semacamnya. Kedua, setelah pendapat dan masukan terakumulasi, diharapkan ada feed back dari PKL dan masyarakat tersebut. feed back bisa berupa kritik dan saran. Oleh karena itu, pemerintah harus siap dan akomodatif terhadap kritik. Ketiga, pengambilan kebijakan oleh eksekutif dan legislatif harus sesuai kesepakatan PKL dan pemerintah. Jangan sampai hanya sebatas lips service, sehingga implementasi kebijakan harus sesuai apa yang diharapkan PKL dan masyarakat.
Nuansa Khas Pedagang kaki lima merupakan kelompok sosial yang terkadang memberikan karakter nilai tersendiri bagi suatu lokasi. Sebagai suatu contoh, nuansa Malioboro di Daerah Istimewa Yogyakarta. Keberadaan PKL di sepanjang Jalan Malioboro memberikan nuansa khas yang akhirnya memberikan kontribusi positif dalam konstruksi wisata di daerah tersebut. dalam ranah pariwisata, Malioboro menjadi salah satu icon yang cukup
populer di kalangan wisatawan mancanegara dan domestik. Pun di daerah lain, termasuk Jember, keberadaan PKL membentuk budaya baru. Bagi mahasiswa, misalnya, daerah di kampus UNEJ menjadi khas dibanding wilayah lain. Ciri khas itu tidak lain karena keberadaan PKL. Hal itu menjadi unik karena mahasiswa menjadikan PKL bukan hanya sebagai tempat mengisi perut, tapi juga sebagai tempat bertukar pikiran mulai rapat, diskusi, bahkan nostalgia. PKL juga tidak membedakan status sosial. Semua masyarakat, baik yang kaya, miskin, pengangguran, siswa, mahasiswa, bahkan para birokrat pun akan diperlakukan sama. Dengan upaya pemerintah merelokasi PKL, nuansa khas yang ada hendaknya jangan sampai tereduksi sebuah kebijakan. Dalam implementasinya pun jangan sampai menggunakan tindakan represif yang berujung anarkis. *) Alumni FISIP, Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial, Universitas Negeri Jember.
42
Jumat 22 Juni 2012
POSSI Dulang Tiga Perunggu Kejurda Selam di Malang
NIKLAAS ANDRIES/RaBa
OPTIMISTIS: Atlet wushu Banyuwangi saat berlatih di halaman kantor Radar Banyuwangi beberapa waktu lalu.
Jadi Tuan Rumah Sirkuit Wushu BANYUWANGI – Hajatan besar menunggu Pengkab Wushu Indonesia (WI) Banyuwangi di akhir bulan ini. Kejuaraan bertajuk Sirkuit Wushu Sanda II akan hadir di Bumi Blambangan. Even yang digelar di kampus Uniba pada 27 Juni itu akan diikuti atlet wushu dari 15 kota/kabupaten se-Jawa Timur. Ketua penyelenggara Sirkuit Wushu Sanda II, Supono mengatakan, kejuaraan ini akan menggelar delapan nomor untuk putra dan enam nomor untuk putri. Untuk
Bola Voli Mulai Jaring Atlet GIRI – Persiapan menatap kualifikasi Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) IX Surabaya yang digelar di Jember bulan depan terus dimatangkan. Tiga cabang olahraga sepak bola, bola basket, dan bola voli mulai serius menata diri. Hal itulah yang tampak dari penjaringan calon atlet yang dilakukan bola voli untuk menghadapi even dua tahunan tersebut. Bertempat di GOR Tawang Alun Banyuwangi, puluhan siswa dari sejumlah sekolah di Banyuwangi saling unjuk kebolehan. Mereka tampak serius untuk dapat masuk dalam proyeksi pemain yang akan dibawa ke Jember mulai 11 hingga 14 Juli mendatang. Dari hasil seleksi tu, tim pelatih pun sudah mendapat tim bayangan untuk menjadi skuad inti bola voli Banyuwangi. Plt. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Ahmad Khairullah menyatakan, cabang bola voli merupakan salah satu olahraga yang dipertandingkan di Popda nanti. Untuk bisa berlaga di Surabaya bersama cabor lainnya seperti sepak bola dan bola basket, bola voli harus melalui babak kualifikasi. Khairullah optimistis, bola voli bisa menembus babak utama di Popda. Apalagi pengalaman dan sejarah panjang bola voli di pentas Popda cukup bagus. Kini, tinggal mempersiapkan diri dengan lebih baik lagi. Sebab, dia yakin para pesaing lainnya juga sudah menyusun kekuatan. “Kami berharap seleksi ini bisa memberikan hasil maksimal dengan lolos ke babak utama dan berprestasi,” pintasnya. (nic/als)
putra, kategori yang dipertandingkan mulai kelas 45 kg hingga 75 kg. Sedangkan untuk putri, nomor yang dipertandingkan mulai 45 kg hingga 65 kg. Kejuaraan ini sendiri selain diikuti peserta dari Banyuwangi juga dipastikan akan diikuti atlet wushu dari luar daerah. Sejumlah kota dan kabupaten sudah memastikan diri untuk tampil. Di antaranya Madiun, Mojokerto, Kediri, Malang, Sidoarjo, Nganjuk, Probolinggo, Jember,
Bondowoso, dan Ngawi. “Even ini akan menjadi kesematan bagi atlet wushu lokal Banyuwangi untuk unjuk gigi,” katanya. Supono menambahkan, Banyuwangi sendiri sudah bersiap menggelar kejuaraan yang dijadwalkan berlangsung mulai 27 Juni hingga 1 Juli tersebut. Kampus Uniba sebagai venue penyelenggaraan pun sudah bersolek untuk mensukseskan kegiatan yang mendapat sokongan penuh dari Wushu Indonesia Jawa Timur ini. (nic/als)
BANYUWANGI - Tren positif diukir atlet POSSI Banyuwangi di ajang kejuaraan daerah (kejurda) selam Jawa Timur di Malang. Menurunkan mayoritas skuad muda, induk organisasi yang membidangi olahraga selam tersebut mampu menunjukkan semangat kompetitif. Hasilnya, kontingen Banyuwangi menyabet tiga medali perunggu.
Medali perunggu pertama disumbang dari nomor 100 meter biffin swimming. Adalah Mohamad Maulana yang menjadi awal pendulang medali bagi kontingen Banyuwangi. Catatan impresif Maulana ternyata diikuti Syamsiatul Fariha. Turun di nomor 100 meter surface biffin, Syamsiatul mencatatkan namanya di podium ketiga daftar peroleh medali. Medali perunggu terakhir diperoleh dari nomor estafet 4x50 meter biffin. Tiga penyelam,
Syamsiatul Rafiha, Avinda Zahro, Reva Sita, dan Sabrina, membawa pulang medali perunggu. Hasil itu menjadi bumbu penenang di tengah kembangkempisnya pembinaan olahraga selam di Banyuwangi. Ternyata, minimnya dukungan peralatan tidak membuat semangat penggiat olahraga selam kendur dalam mendulang prestasi. “Ini modal awal yang bagus untuk terus berprestasi,” beber Alfan, ofisial POSSI Banyuwangi. (nic/c1/als)
BERITA UTAMA
Jumat 22 Juni 2012
43
HALAMAN SAMBUNGAN
Sudah Tersedia Lahan 6.000 Hektare ■ BANGUN... Sambungan dari Hal 33
“Bahkan produksinya bisa ditambah menjadi 7.000 ribu,” ungkap mantan Dirut PLN itu. Rencana pembangunan PG itu, beber Dahlan, sudah diputuskan direksi PTPN dan Kementerian BUMN. Saat ini, tinggal menunggu realisasi saja. “Akan dibangun di lahan PTPN. Uang yang akan digunakan juga milik PTPN. Saya lihat hambatan-hambatan pokok tidak ada, tinggal merealisasikan saja,” beber Dahlan.
Pabrik gula yang akan dibangun di Banyuwangi itu, ungkap Dahlan, akan menjadi yang termegah, terbesar, dan tercanggih di Indonesia. Mantan CEO Jawa Pos Grup itu merasa optimistis rencana itu segera dapat diwujudkan dalam waktu dekat, karena PTPN sudah memiliki pengalaman yang cukup untuk membangun pabrik. Dalam kesempatan itu, Dahlan juga menyinggung kurangnya pasokan gula di Indonesia. Menurut dia, dulu kurangnya pasokan gula di Indonesia karena pabrik gula milik PTPN jelek.
“Kemudian dicoba diperbaiki, tapi masih jelek juga,” katanya. Selanjutnya, kekurangan itu ditutup dengan impor raw suger. Namun, kebijakan itu tidak menguntungkan Indonesia, karena pabrik gula di Indonesia tambah mati. Saat ini, kebijakannya dibalik. Setelah dipelajari, ternyata kekurangan pasokan gula itu karena persoalan manajemen pabrik gula, bukan karena mesin pabriknya jelek. “Memang iya mesin ada persoalan, tapi yang utama karena manajemennya jelek,” tegasnya. Enam bulan lalu pihaknya su-
dah melakukan perbaikan manajemen semua pabrik gula. Dahlan mencontohkan, dulu untuk menjadi kepala pabrik gula harus memiliki pengalaman macam-macam. Sehingga, mereka baru bisa menjadi kepala pabrik saat usianya sudah tua. “Sekarang aturan itu sudah tidak ada. Umur 20 tahun, sepanjang memiliki kemampuan dan prestasi bagus, pun bisa menjadi kepala PG,” ungkapnya. Bupati Anas menyambut baik rencana pembangunan pabrik itu. Menurutnya, keputusan Kementerian BUMN dan PTPN
Cicipi Anggur di Afdeling Sidomulyo ■ KELILING... Sambungan dari Hal 33
Selama berada di Banyuwangi, Dahlan tidak bermalam di hotel mewah layaknya pejabat negara lainnya. Dia memilih beristirahat di Ponpes Blokagung asuhan KH. Hisyam Syafaat (Gus Hisyam). Begitu tiba, dia langsung disambut Gus Hisyam, jajaran pengasuh, serta keluarga besar pesantren. Malam itu juga, Dahlan langsung ziarah ke kompleks pemakaman pendiri pesantren almarhum KH. Muchtar Syafaat. Baru pada pagi (21/6), Dahlan melakukan aktivitas sebagai Menteri BUMN. Kegiatan pertama yang dia lakukan adalah mengunjungi Pelabuhan Tanjung Wangi. Di sana, penulis buku Ganti Hati itu disambut Bupati Abdullah Azwar, Wakil Bupati Yusuf Widyatmoko, Kapolres AKBP Nanang Masbudi, Dandim 0825 Letkol Muslimin Fasya, dan Plt.Sekkab Slamet Kariyono. Turun dari mobil Toyota Alphard warna hitam yang membawanya dari Pesantren Blokagung, Dahlan langsung menyalami satu per satu jajaran forpimda yang datang. Setelah itu, menteri yang mantan wartawan Tempo itu ganti menyalami sopir Bupati Anas. Setelah menyalami, Dahlan meminta
kunci mobil dinas bupati. Setelah menerima kunci mobil dinas Innova bernomor polisi P 1 VP itu, Dahlan langsung naik dan menyetir mobil itu sendiri. Mantan direktur utama PT. PLN itu mengajak Bupati Anas, Kepala Cabang Pelindo III, dan seorang pejabat Kementerian BUMN, naik mobil tersebut. Dengan menyetir sendiri, Dahlan beberapa saat keliling melihat kondisi pelabuhan milik PT. Pelindo III itu. Setelah puas melihat kondisi pelabuhan, Dahlan bergeser menuju Kecamatan Wongsorejo. Saat menuju Kecamatan Wongsorejo, Dahlan menolak disediakan sopir dan memilih menyetir sendiri bersama Bupati Anas. “Yang tahu tujuan ke mana kan saya. Saya nyetir sendiri saja,” cetus Dahlan saat ditawari sopir. Di Kecamatan Wongsorejo, Dahlan bersama Bupati Anas mengunjungi beberapa lokasi. Pertama, dia melihat lokasi rencana pembangunan tower kabel listrik tertinggi di Desa Bangsring. Di lokasi dekat Pantai Watudodol itu, Dahlan hanya melihat dari dalam mobil. Selanjutnya, dia meluncur ke bekas galangan kapal di Pantai Kampe. Mengakhiri kunjungan di Wongsorejo, Dahlan langsung menuju Afdeling Sidomulyo, Kebun Pasewaran PTPN XII. Saat dia datang, perkebunan itu sedang panen anggur. Dahlan pun sempat mencicipi
beberapa butir anggur. Dari Kebun Pasewaran, Dahlan langsung meluncur ke pabrik pengantongan pupuk Pusri yang berdekatan dengan Pelabuhan Tanjung Wangi. Saat berada di pabrik tersebut, dia ikut melakukan pengantongan pupuk. Tidak hanya itu, Dahlan juga sempat mengajari Bupati Anas cara memasukkan pupuk ke dalam sak. Tanpa ragu, Bupati Anas ikut melakukan pengantongan pupuk bersama karyawan PT. Pusri. Kunjungan kerja Dahlan diakhiri di pelabuhan penyeberangan Ketapang. Orang nomor satu di kementerian BUMN itu melihat langsung proses revitalisasi pelayanan yang sedang dilakukan PT. Indonesia Ferry Ketapang. Sebelum meninggalkan Banyuwangi, Dahlan sempat mampir di Pendapa Shaba Swagata Blambangan. Dari pabrik pengantongan pupuk Pusri menuju pendapa, ganti Bupati Anas yang menyetir. “Gantian, tadi saya nyetir sekarang giliran Pak Bupati,” ucap Dahlan sesaat akan meninggalkan salah satu pabrik milik BUMN itu. Dahlan mampir di Pendapa Shaba Swagata tidak lama. Dia hanya makan siang. Usai makan siang, Dahlan dan rombongan langsung meluncur ke Bandara Blimbingsari untuk melanjutkan perjalanan dinas ke Bali. (afi/c1/aif)
Sya’ban Disebut Sebagai Bulan Selawat ■ MERAIH... Sambungan dari Hal 33
Sudah barang tentu tampilan kita pada kondisi terakhir baik lahir maupun batin sebelum tanding di bulan suci Ramadan sangatlah menentukan. Tidak berlebihan jika kalangan Sufi yang gemar beribadah mengatakan bahwa: “Bulan Rajab untuk menyucikan badan, bulan Sya’ban untuk menyucikan hati, bulan Ramadan untuk menyucikan roh.” Lebih lanjut kalangan Sufi juga menyebutkan: “Siapa saja yang menyucikan badannya pada bulan Rajab maka ia dapat membersihkan hatinya pada bulan Sya’ban. Siapa yang menyucikan hatinya pada bulan Sya’ban maka ia akan dapat membersihkan rohnya pada bulan Ramadan. Kemudian, siapa yang tidak menyucikan badannya pada bulan Rajab, dan hatinya pada bulan Sya’ban maka mana mungkin ia dapat menyucikan rohnya pada bulan Ramadan.” Bahkan secara puitis para Ahlul Hikmah (Ahli Hikmah) mengatakan: “Inna Rojaba Lil Istighfari Minaddhunub, Wasya’bana Liislahil Qulub Minal ’Uyub, Waromadhona Litanwiril Qulub.” Sesungguhnya bulan Rajab untuk memohon ampun dari segala dosa. Bulan Sya’ban Untuk merehabilitasi hati dari segala cela (aib) dan bulan Ramadan agar dijadikan sebagai pelita hati. (Utsman bin Hasan bin Ahmad Syakir Al-Khubuwi, Durrotun Nasihin, hal. 208). Bulan Sya’ban adalah bulan yang mulia, hanya saja karena letaknya terjepit di antara bulan Rajab dan Ramadan, maka bulan ini kurang mendapatkan perhatian. Diangkatnya amal juga pada bulan Sya’ban (HR. Abu Dawud dan Nasa’i). Begitu mulianya bulan kedelapan Hijriah ini, sehingga dihabiskan oleh Rasulullah dengan banyak melakukan ibadah pu-
asa (HR. Bukhori Muslim). Bulan Sya’ban adalah bulan pindahnya arah kiblat dari Masjidil Aqsha ke Masjidil Haram. (QS. Al-Baqarah: 144), ayat perintah membaca selawat (QS. Al-Ahzab: 56) juga turun pada bulan ini. Tidak mungkin Rasullullah menghabiskan waktunya di bulan Sya’ban dengan banyak melakukan ibadah puasa jika bulan ini tidak memiliki nilai yang tinggi. Bulan-bulan yang mulya pasti memiliki hari, atau malam yang istimewa. Bulan Ramadan dengan Lailatul Qodar-nya, Dzul Hijjah dengan Arafah-nya, Muharram dengan Asyura-nya. Bulan ini menjadi istimewa dan begitu agung karena di dalamnya terdapat malam yang disebut dengan Nisfu Sya’ban. Nisfu Sya’ban Lafad Nisfu Sya’ban adalah tarkib idhofi. Yang terdiri dari dua kata. Pertama, lafad nisfu yang artinya setengah. Kedua, Sya’ban yakni bulan kedelapan dari bulan-bulan Hijriah. Nisfu Sya’ban mengandung arti pertengahan Sya’ban. Dalam bulan Sya’ban, malam Nisfu Sya’ban adalah malam termulia. Kemuliaan Nisfu Sya’ban tidaklah perlu diragukan lagi. Di antara kemuliaan malam Nisfu Sya’ban; pertama, malam rekapitulasi amal. Malaikat melaporkan seluruh amal manusia dalam satu tahun. Baik amal harian, setiap pagi dan petang. Amal mingguan setiap Senin dan Kamis maupun amal tahunan di bulan Sya’ban. Kedua, malam takdir. Malam Nisfu Sya’ban merupakan malam penetapan takdir dalam satu tahun, mulai dari rezeki, kesehatan, kebahagiaan sampai dengan kematian. Ketiga, malam ampunan. Pada malam ini Allah akan menampakkan kepada makhluknya ampunan dan limpahan rahmat. Diampuni orang yang memohon ampun, dirahmati orang yang memohon rahmat, diterima orang meminta, di-
mudahkan orang-orang yang susah. Pintu-pintu langit dan 300 pintu rahmat Allah di buka pada malam ini. Keempat, malam terkabulnya doa. Doa adalah pembuka hajat dan kebutuhan seseorang. Tempat bersenang-senang bagi yang berkekurangan, tempat berlindung bagi orang-orang yang tertindas dan jalan keluar bagi yang mempunyai kebutuhan banyak. Amaliah Bulan Sya’ban Di atas telah diuraikan tentang beragam persoalan yang berkaitan dengan bulan Sya’ban. Maka sampailah sekarang kita terangkan tentang amaliah yang sebaiknya dilakukan dalam menghormati dam memuliakan bulan Sya’ban. Pertama, bertobat. Dalam bulan Sya’ban Allah SWT mengharapkan agar manusia membersihkan hatinya dari noda-noda dosa dengan memperbanyak tobat dan mohon ampun kepada Allah SWT atas segala kesalahan yang dilakukan. Memperbanyak membaca istighfar, khususnya pada setiap pagi hari dan petang untuk menyucikan hati, agar lebih siap menghadapi bulan Ramadan, lebih-lebih pada malam hari. Kedua, berpuasa. Rasulullah SAW senantiasa berpuasa sunah pada sebagian besar bulan Sya’ban. Aisyah ra. berkata: “Saya tidak pernah melihat Rasulullah berpuasa dalam waktu sebulan penuh kecuali pada bulan Ramadhan, dan tidak satu bulan pun yang hari-harinya lebih banyak dipuasakan dari pada bulan Sya’ban” Melihat kenyataan ini, sahabat Usamah bin Zaid ra. bertanya kepada Nabi tentang kebiasaan tersebut. Mendengar pertanyaan Usamah, Rasulullah SAW menjawab: “Bulan itu sering dilupakan orang karena letaknya di antara Rajab dan Ramadan. Sedang pada bulan itu amalamal diangkat kepada Tuhan Rabbul ‘Alamin. Maka saya ingin
amalan saya dibawa naik selagi saya dalam berpuasa” (HR. Abu Dawud, an-Nasa’i, dinyatakan sah oleh Ibnu Khuzaimah). Ketiga, selawat. Di antara keistimewaan bulan Sya’ban ialah diturunkannya ayat selawat dan salam kepada Rasulullah SAW. Allah berfirman: “Sesungguhnya Allah dan malaikat-Nya berselawat kepada Nabi. Hai orang-orang yang beriman berselawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepada-Nya”. (QS. AlAhzab: 56). Oleh karena itu bulan Sya’ban disebut sebagai bulan selawat, karena ayat tentang selawat turun di bulan yang mulia ini. Syaikh Izuddin bin Abdus Salam berkata: “Selawat kepada Rasulullah bukanlah pertolongan (doa) dari kita kepadaNya, karena orang seperti kita tidak bisa menolong orang seperti Rasulullah. Tetapi, Allah SWT memerintahkan kita untuk memberikan balasan kepada orang yang telah memberikan nikmat kepada kita dan telah berbuat baik kepada kita. Kalau tidak mampu membalasnya, kita mendoakan kebaikan untuknya”. Oleh karena itu, kita agungkan bulan Sya’ban ini dengan memperbanyak amalan-amalan baik, dengan demikian segala niat dan hajat kita di-ijabahi (dikabulkan) oleh Allah SWT. Wallahu a’lam Bisshawab. (*) RUBRIK ini diasuh Departemen Kajian Pemikiran Aswaja, Keislaman, Penelitian dan Pengembangan, PC GP Ansor Kab. Banyuwangi, bekerja sama dengan Jawa Pos Radar Banyuwangi. Rubrik ini mengkaji tentang Akidah, Fiqih, Akhlak, Tasawwuf, dan gagasan pemikiran AnNahdliyyah lainnya. website: www. ansorbanyuwangi.org. e-mail: ansor_banyuwangi@yahoo.com
Hasilnya untuk Pembangunan Masjid ■ BUKA... Sambungan dari Hal 33
Itu pun mereka harus siap-siap kotor plus basah. Meskipun sudah dikuras, tapi kemarin sekitar gua tersebut tetap dipenuhi air. Tentu saja, kondisi tersebut membuat pengunjung tidak bisa menyaksikan gua itu secara langsung. Apalagi, mereka yang berdandan necis, tentu risi dan enggan turun ke selokan. “Guanya tidak bisa dilihat. Mau dilihat apanya. Wong lokasinya seperti itu. Saya cuma lihat dari atas, itu saja tidak bisa,” ujar Fauzi, pengunjung asal Desa Sragi, Kecamatan Songgon. Warga mengaku penasaran dengan pemberitaan di media tentang penemuan gua misterius tersebut. Sejak penemuan gua tersebut termuat di koran ini, setiap hari banyak warga yang datang. Sebagian dari
mereka sempat kecewa lantaran tidak bisa melihat langsung dari dekat. Melihat antusiasme warga seperti itu, Suparman, pemilik lahan-gua tersebut mempunyai trik tersendiri agar pengunjung tidak kecele, yaitu memasang sejumlah foto di sekitar lokasi. Selain itu, warga sekitar juga menaruh kotak amal untuk pembangunan masjid. Pemilik lahan mengaku dalam sehari kotak amal itu bisa menghasilkan jutaan rupiah. ‘’Hari Selasa dapat Rp 600 ribu, Rabu dapat Rp 800 ribu. Kalau sekarang saya belum tahu dapat berapa,” ujar Suparman, 42. Dari hari ke hari, jumlah pengunjung terus bertambah. Agar pengunjung bisa berteduh dan tidak kepanasan serta tidak kehujanan, maka disiapkan terop. “Ini gratis, disiapkan panitia pembangunan masjid.
Lantaran gratis, nanti semua sumbangan juga diberikan ke masjid. Saya nggak minta sepeser pun,” katanya. Dia menegaskan, lahan di atas gua tersebut adalah lahannya sendiri. Dia sendiri yang menemukan gua tersebut. Suparman membantah jika lahan tersebut bukan miliknya. Sebab, tersiar kabar di internet bahwa lahan tersebut milik orang lain. “Saya risi mendengar kabar di internet itu. Katanya tanah ini bukan milik saya,” sesalnya. Terkait penemuan gua tersebut, dirinya merasa bingung bekerja. Sebab, tempatnya bekerja dijubeli warga. Padahal, pembuatan sumur tersebut sejatinya untuk suplai air budi daya jamur. ‘’Saya dibilang susah ya susah, dibilang nggak ya nggak. Ini saya masih bingung cari air untuk budi daya jamur,” kata bapak beranak dua itu. (c1/aif)
untuk membangun pabrik gula di Banyuwangi merupakan anugerah yang harus disyukuri. “Rencana pembangunan pabrik gula itu sudah lama direncanakan pemerintah. Tapi baru direalisasikan saat Pak Dahlan menjabat Menteri BUMN,” ungkap Bupati Anas. Pembangunan pabrik gula itu menjadi program prioritas Bupati Anas sejak terpilih dua tahun lalu. Pada tahun pertama, Bupati Anas langsung tancap gas mewujudkan pembangunan pabrik gula itu. Beberapa investor banyak yang tertarik, tapi mereka belum berhasil mewujudkan pembangunan pabrik karena belum ada jaminan lahan.
Lahan yang dimiliki swasta belum dapat gunakan sebagai jaminan untuk pembangunan pabrik gula. Sebab, lahan tanaman tebu sebagian besar berada di lahan PTPN. “Selama ini, negosiasi dengan PTPN belum klop. Pembangunan pabrik itu menyedot tenaga kerja yang cukup banyak,” tegas Bupati Anas. Beberapa kali bertemu Menteri BUMN dan direksi PTPN, Bupati Anas mengaku telah menyampaikan rencana pembangunan PG itu. “Alhamdulillah, kerja keras kita membawa hasil. Kini pabrik gula benarbenar akan didirikan,” tegasnya. Saat ini, ungkap Bupati Anas, sudah tersedia lahan sekitar 6.000 hektare yang siap men-
dukung pendirian pabrik gula itu. Pemerintah daerah juga akan menyiapkan puluhan hektare lahan untuk ditanami tebu. “Kita sekarang sedang melakukan moratorium kontrak sejumlah aset daerah. Kita akan inventarisasi lahan yang cocok ditanami tebu,” katanya. Pembangunan pabrik gula itu, tambah Bupati Anas, sedang diincar daerah lain. Beberapa daerah lain sedang berjuang keras menarik pembangunan pabrik gula itu ke daerahnya. “Ini berkat kerja keras dan doa seluruh rakyat, sehingga pabrik gula diputuskan di bangun di Banyuwangi,” tambah mantan anggota DPR RI itu. (afi/c1/aif)
Pasang Police Line di TKP ■ TABUNG... Sambungan dari Hal 33
Awalnya, warga menduga suara ledakan keras tersebut suara ledakan trafo PLN atau tabrakan kendaraan. Maklum, di sekitar simpang tiga Sukowidi yang berjarak tidak jauh dari lokasi kejadian memang kerap terjadi kecelakaan lalu-lintas. Seperti diungkapkan Sakur, 42, seorang penjual koran yang sehari-hari mengkal di sekitar simpang tiga Sukowidi. Pria yang satu itu mengira ledakan keras itu tabrakan kendaraan. “Seketika saya berlari mencari sumber ledakan. Ternyata ledakan itu berasal dari tabung
oksigen,” ujarnya. Menurut Sakur, saat dia sampai di sumber ledakan, dirinya mendapati Guntur sudah tergeletak di bawah mobil pikap yang sedang parkir di depan rumah yang sekaligus pangkalan oksigen tersebut. “Sedangkan ibunya (Nurhayati) berdiri tidak jauh di sebelah Guntur dengan kondisi wajah berlumuran darah,” ungkapnya. Sakur menambahkan, saat itu dia melihat kobaran api di rumah yang tembok dan langit-langitnya sudah jebol tersebut. “Saya dan beberapa warga langsung berusaha memadamkan api. Beberapa warga lain melarikan para korban ke rumah sakit,” kata dia.
Dikonfirmasi di tempat yang sama, Budiono, pemilik pangkalan oksigen itu mengatakan, dia tidak tahu penyebab kecelakaan yang mengakibatkan istri dan dua anaknya terluka serius tersebut. “Saat kejadian, saya sedang mengantarkan pesanan tabung oksigen ke salah satu bengkel las,” jelentrehnya. Beberapa menit setelah kejadian, polisi tiba dan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Bahkan, Wakapolres Banyuwangi Kompol M. Aldian terjun langsung ke lokasi tersebut. Untuk mempermudah proses penyelidikan, aparat langsung memasang garis polisi. (sgt/c1/aif)
Khusnul Asyik Main PS ■ POLISI... Sambungan dari Hal 33
Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi di RS Islam Banyuwangi menyebutkan, korban yang mengalami luka terparah adalah Guntur. Dia mengalami luka di bagian pinggang sebelah kanan, tangan, dan kaki, akibat serpihan tabung yang pecah
berkeping-keping tersebut. Nurhayati mengalami luka di bagian wajah akibat terkena serpihan tabung dan bangunan rumahnya yang rusak. Khusnul yang saat peristiwa itu terjadi sedang asyik bermain play station (PS) di dalam rumah hanya mengalami luka ringan. Nurhayati mengungkapkan, sesaat sebelum kejadian, dia be-
rada di dalam rumah tersebut. Nah, saat ke luar rumah untuk mencuci piring, tiba-tiba terjadi ledakan. “Saya tidak tahu apa penyebab tabung tersebut meledak. Yang saya lihat, ketika itu anak saya (Guntur) sedang memindahkan isi tabung berukuran besar ke tabung lain yang berukuran lebih kecil,” ungkapnya. (sgt/c1/aif)
Dana Harus Dikembalikan ■ TUNTUT TUNTUT.. Sambungan dari Hal 44
“Kami selalu siap bersama masyarakat memberantas korupsi,” kata Zainiye. Mendengar pernyataan Zainiye, massa aksi langsung menyambut dengan tepuk tangan. Salah seorang anggota DPRD Situbondo dari fraksi PDIP, Ru-
diyanto mengatakan, dana tunjangan ganda pada 1999 sampai 2004 itu sulit dikatakan sebagai tindakan korupsi. Sebab, dana tersebut diberikan secara terbuka kepada pejabat yang bersangkutan. “Dana itu sulit dikategorikan korupsi. Sebab, itu adalah dana tunjangan yang setiap kali rapat diberikan,” kata Rudi.
Namun, kata dia, setelah ada audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dana itu harus dikembalikan ke kas daerah. Sayang, tidak semua pejabat yang menerima tunjangan ganda itu mengembalikan. “Berdasar audit BPK, dana itu harus dikembalikan. Tapi ya banyak yang belum. Saya sendiri sih sudah,” tegas Rudi. (mg1/c1/als)
Mencuri Karena Tidak Punya Uang ■ CURI CURI.. Sambungan dari Hal 44
Karena banyak warga yang mengejar, akhirnya pelaku tertangkap basah dengan membawa pompa air milik masjid yang telah dicurinya. Setelah tertangkap, warga yang kadung jengkel hampir saja memukuli pelaku. Untungnya, keberinga-
san warga dapat diredam tokoh masyarakat setempat. Meski diperkirakan kerugian masjid hanya Rp 350 ribu, namun agar pelaku jera, warga yang menangkapnya langsung membawa Muhammad Ali ke Polsek Panji. “Kami tetap menyerahkan Ali kepada pihak yang berwajib. Selain memberi efek jera pada pelaku, ini juga diharapkan men-
jadi pelajaran bagi semua warga,” kata Imam, salah seorang warga di sekitar masjid Baitul Amin. Dari pengakuannya, Ali terpaksa mencuri pompa air milik masjid itu karena tidak mempunyai uang sama sekali. “Saya terpaksa mencuri pompa ini, Pak. Saya tidak punya uang,” ujar Ali, saat diperiksa petugas Polsek Panji kemarin. (mg1/als)
SUSU KAMBING MILKUMA SANGAT BAIK BUAT PENDERITA STROKE Banyak masyarakat kita yang belum mengetahui tentang manfaat yang terkandung dalam susu kambing milkuma. Berbeda dengan susu sapi, sesungguhnya susu kambing milkuma memiliki kandungan gizi yang lebih unggul, baik dari segi protein, energi, maupun lemak yang mendekati air susu ibu (ASI). Susu kambing milkuma pun merupakan sumber kalium yang baik, mineral penting untuk menjaga tekanan darah normal dan fungsi jantung. Satu cangkir susu kambing mengandung 498,7 mg potasium dan hanya 121.5 mg natrium, maka susu kambing milkuma dapat membantu mencegah tekanan darah tinggi dan melindungi terhadap aterosklerosis. Salah seorang yang telah merasakan manfaatnya adalah Sartono yang telah 6 tahun aktifitasnya terhambat karena stroke. “Karena stroke, sudah bertahun-tahun saya tidak bisa berjalan, badan pun terasa dingin sebelah. Padahal aktifitas saya sebagai wiraswasta menuntut untuk prima.” Ujar pria berusia 55 tahun tersebut, “Untunglah sekarang saya tahu solusinya, yakni dengan minum Milkuma. Alhamdulillah sekarang saya sudah sehat.” Terang Sartono yang baru 2 bulan minum susu kambing milkuma ini. Setelah merasakan manfaatnya, ayah 4 orang anak ini pun mengajak orang lain untuk merasakan manfaat susu kambing milkuma ini, “Mari kita sehat bersama Milkuma.” Ajak warga Desa Wlahar, Kec. Larangan, Brebes, Jawa Tengah tersebut. Tanpa kita sadari, semakin tingginya usia seseorang, imunitas tubuh pun menjadi
berkurang sehingga rentan terserang penyakit. Oleh karenanya, mulailah dengan menerapkan kebiasaan-kebiasaan baik, salah satunya adalah minum susu Milkuma 2 gelas sehari. Milkuma adalah minuman serbuk susu kambing yang diproses secara alami, tanpa pemanis buatan dan bahan pengawet. Bahan dasarnya adalah susu kambing peranakan ettawa segar dan Gula Aren. Milkuma bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh dan meningkatkan vitalitas. Fluorine yang terdapat dalam susu kambing milkuma bermanfaat sebagai antiseptik alami dan dapat membantu menekan pembiakan bakteri di dalam tubuh serta membantu pencernaan dan tidak menimbulkan dampak diare pada orang yang mengkonsumsinya. Selain diproses secara alami, pakan ternak yang diberikan pun organik, sehingga menghasilkan susu yang lebih sehat dan bermanfaat bagi kesehatan. Ditambah dengan kandungan Gula Aren bermutu tinggi sebagai pemanisnya, menjadikan Milkuma sebagai pilihan bijak untuk kesehatan. Untuk memperoleh hasil yang maksimal, terapkan pola hidup sehat seperti disiplin dalam pola makan, dan berolahraga, serta mengkonsumsi air putih paling sedikit 8 gelas/ hari. Dapatkan informasi lengkap tentang Milkuma di www.milkuma.com. Saat ini Anda bisa mendapatkan Milkuma di Apotek2 juga Toko Obat terdekat dikota anda, atau hubungi, Jatim; 082120862055. Banyuwangi: 082141345607, Bangkalan: 082120862055, Sumenep: 082120862055, Situbondo : 082120862055. Depkes RI No. PIRT. 6.09.3328.01.395.
44
Jumat 22 Juni 2012
Tuntut Tunjangan Dikembalikan
PMI
SYAMSURI/RaBa
BERI TELADAN: Ketua DPRD Zainiye didampingi Basuki dan Dwi Deni Yuli A ikut mendonorkan darahnya kemarin.
Ratusan Pejabat Donorkan Darah SITUBONDO – Memperingati hari donor darah se-dunia, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Situbondo menggelar donor darah di gedung Bayangkara Polres Situbondo , Rabu (20/6) lalu. Acara bertema Every Blood Donor Is A Hero itu dibuka Sekretaris Kabupaten Hadi Wijono. Ratusan pendonor dari kalangan pejabat, mulai Wabup Rachmad, Ketua DPRD Zainiye, staf ahli bupati, asisten, Pimpinan SKPD, jajaran staf pemkab, TNI, Polri, pengurus parpol, anggota DPRD, serta masyarakat ikut mendonorkan darahnya dalam acara donor darah tersebut. Kegiatan donor darah ini bertujuan mendukung kelangsungan pelayanan transfusi darah di Kota Santri. Selain itu, donor darah ini untuk menolong masyarakat yang butuh transfusi darah. “Dalam kesempatan ini, PMI juga memberi apresiasi dan penghargaan kepada para pendonor yang telah menjadi pahlawan,” ungkap Kepala UDD PMI Situbondo, dr. Dwi Deni Yuli A. Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam acara ini. (adv/als)
SITUBONDO - Ratusan massa yang tergabung dalam Gerakan Anti Korupsi (Garansi) mendatangi gedung DPRD Situbondo kemarin. Mereka menuntut agar tunjangan ganda yang diterima sejumlah pejabat elite di Kota Santri beberapa tahun lalu dikembalikan ke kas negara. Dalam aksinya, massa membeber puluhan poster yang mengutuk para pejabat yang tidak mengembalikan dana tunjangan tersebut. Mereka juga menggelar mimbar bebas di halaman gedung wakil rakyat tersebut. “Kami meminta agar dana tunjangan ganda itu segera dikembalikan ke kas daerah Situbondo,” papar Lailul Rahman, koordinator aksi. Menurut dia, sepanjang 1999 hingga 2004, sedikitnya 81 pejabat telah menerima dana tunjangan ganda. Dari 81 pejabat yang telah menerima dana itu, hingga kini baru 29 orang yang telah mengembalikan dana tersebut ke kas daerah. Sisanya, sebanyak 52 pejabat, masih belum mengembalikan. Massa pendemo menganggap mereka yang tidak mengembalikan dana tunjangan ganda merupakan tindakan korupsi. Sekitar satu jam berorasi, perwakilan aksi diizinkan masuk ke kantor DPRD dan langsung ditemui Ketua DPRD, Zeiniye, bersama beberapa pimpinan fraksi. Dalam pertemuan yang dipimpin Zeiniye itu, perwakilan aksi memaparkan tuntutan yang intinya menuntut agar dana tunjangan ganda yang
Curi Pompa, Nyaris Dihajar
SMPN 3 SITUBONDO
SYAMSURI/RaBa
PEDULI: Grup drumband Gita Spada SMPN 3 Situbondo mengiringi kirab khitanan masal kemarin.
Khitan Anak Sekitar Sekolah SITUBONDO – Untuk memperingati Isra’ Mikraj Nabi Muhammad SAW, OSI SMPN 3 Situbondo menggelar khitanan masal yang diikuti 31 anak dari kalangan warga tidak mampu di sekitar lingkungan sekolah setempat kemarin. Kegiatan sosial tersebut bekerja sama SCW dan RSUD Abdoer Rahem Situbondo Sebelum dikhitan, para peserta dikirab dengan menaiki dua puluh becak berkeliling kampung. Start dari kantor KPRI Raung Jl. Sucipto menuju SMPN 3 Situbondo dengan diiringi drumband Gita Spada siswa siswi SMPN 3 Situbondo. Acara tersebut disambut meriah siswa-siswi SMPN 3 Situbondo dan masyarakat sekitar. Agenda tahunan SMPN 3 Situbondo itu bertujuan membantu warga kurang mampu. Khususnya yang tinggal di sekitar lingkungan sekolah. “Dengan kegiatan ini diharapkan bisa memberi pelajaran agar tidak berpangku tangan melihat warga kurang mampu. Mudah-mudahan tahun depan kami bisa melaksanakan khitanan masal dengan peserta lebih banyak lagi,” terang Suryadi. (adv/als)
PANJI – Ulah Muhammad Ali, 23, ini benar-benar keterlaluan. Betapa tidak, garagara tidak memiliki uang, warga Desa Siliwung, Kecamatan Panji, itu nekat mencuri pompa masjid. Untungnya, aksi nekatnya itu diketahui warga sekitar masjid. Aksi itu bermula saat lelaki yang kesehariannya bekerja sebagai tani itu mencuri pompa masjid di kampungnya sekitar 23.30. Namun, belum sempat membawa pergi barang curiannya, sejumlah warga keburu mengetahui aksi tersangka. Warga yang melihat pun langsung meneriakinya maling. Kontan saja, warga sekitar yang mendengar teriakan itu keluar rumah dan ikut mengejar pelaku ■ Baca Curi...Hal 43
SD Muha 1 Panji Wisuda Siswa Kelas VI SITUBONDO – Acara pisah kenang dan wisuda siswa kelas VI SD Muhammadiyah (Muha) 1 Panji di Aula SMAN 2 Situbondo kemarin, berlangsung semarak dan meriah. Ratusan wali murid, siswa, dewan guru, dan pengurus komite sekolah, menghadiri acara yang juga diisi penampilan pentas seni dan kreativitas siswa. Kepala SD Muhammadiyah 1 Panji, Supriyadi, merasa bangga atas prestasi yang diraih siswanya. Selain dinyatakan lulus 100 persen, siswa dari SD Muhammadiyah juga meraih nilai unas tertinggi tingkat kabupaten. Siswa cerdas itu bernama Kiswati Rozi yang meraih nilai 29,35. “Secara umum, nilai semua siswa meningkat dibanding tahun lalu. Artinya, nilai unas seluruh siswa SD Muhammadiyah 1 Panji yang memasuki jenjang SMP, kalau dihitung rata-rata nilainya cukup baik,” ungkap Supriyadi. Keberhasilan ini, kata Supriyadi, patut syukuri bersama. Sehingga ke depan SD Muhammadiyah 1 Panji akan lebih populer di kalangan masyarakat Situbondo. “Kita sadari, tanpa ada dukungan dari semua pihak, baik wali murid, dewan guru, pengurus paguyuban kelas, komite, serta dewan penasehat, mustahil SD Muhammadiyah 1 Panji akan berhasil,” imbuh Supriyadi. Ketua Majelis Pendidikan Kader (MPK) Muhammadiyah Situbondo, Imam Priyadi, mengungkapkan, SD Muhammadiyah 1 Panji sama sekali tidak mengalami penurunan kualitas pada 2012 ini. Oleh karena itu, stigma negatif dan black campaign terhadap sekolah ini dimohon segera dihentikan. “Jika merasa tersaingi, ayo bersaing secara sehat demi
SYAMSURI/RaBa
PISAH KENANG: Kasek Supriyadi didampingi Ketua MPK Muhammadiyah, Imam Priyadi, pose bersama siswa berprestasi.
memajukan mutu pendidikan Situbondo. Sehingga kita bersama-sama membangun dan memajukan pendidikan di bumi Santri yang kita cintai bersama,” ungkap Imam. Sebagai pelopor sekolah ung-
gulan, kata Imam, ke depan SD Muhammadiyah 1 Panji harus selalu menjaga eksistensi dan kualitasnya. “Sehingga ke depan prestasi sekolah ini berlangsung secara to be continued,” terang Imam.(adv/als)
NUR HARIRI/RaBa
ANGGAP KORUPSI: Massa pendemo yang tergabung dalam Garansi menuntut dana tunjangan ganda segera dikembalikan.
belum dikembalikan sejumlah pejabat itu segera dikembalikan. “Kami berterima kasih atas kontrol sejumlah pihak. Kami akan menindaklanjuti apa yang disampaikan masya-
rakat tersebut,” kata Ketua DPRD Zainiye di hadapan perwakilan demonstran. Setelah dengar aspirasi di gedung paripurna DPRD itu, sejumlah pimpinan fraksi turut serta mengiringi Zainiye
menemui massa. Di depan kantor DPRD, Zainiye mengatakan, pihaknya akan selalu bersama rakyat dalam memberantas korupsi ■
Baca Tuntut...Hal 43