Radar Banyuwangi 22 Juni 2013

Page 1

SABTU 22 JUNI

33

Pendorong Perubahan dan Pembaruan

TAHUN 2013

Kem e Rep ntrian K ubli k In esehata don Kart esia uP

JAM

HUKUM

Yunus dkk Disidang Minggu Depan BANYUWANGI - Kasus dugaan illegal logging dengan barang bukti (BB) 500 gelondong kayu jati akan segera disidangkan di Pengadilan Ne geri (PN) Banyuwangi Rabu depan. Berkas para tersangka yang berjumlah 21 orang terse but su dah dinyatakan sempurna alias P-21. Malah, kejaksaan sudah me nitipkan ter sangka M. Yunus Wahyudi dkk ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Banyuwangi. “Semua tersangka kasus illegal logging sudah tahap dua,” cetus Kepala Seksi (Kasi) Pidana Umum (Pidum) Kejaksaan Negeri (Kejari) Banyuwangi, I Wayan Sumertayasa SH n Baca Yunus...Hal 43

KES

inan

Kes Perh eha Peng atian : tan g u na berh ak d an kartu ik yang berla enakan s peserta o ku le anks i ses h yang ti uai k eten dak tuan Langkah Dinkes :

Banyuwangi

2013 Verifikasi : Tim distribusi (Sekcam, staf puskesmas, & tokoh masyarakat) mengecek kembali penerima kartu Jamkesmas.

Hasilnya ditemukan : 16.000 kartu salah sasaran

Mas

ta

MAS

yara

kat

Men

1.Menarik kartu jamkesmas salah sasaran.

teri K

ttd

dr. N

3.Kartu pengganti diperkirakan selesai 30 Juni 2013

afsia

h Mb

tepat sasaran. Dari kuota 552 ribu kartu yang diberikan pusat, sekitar 16 ribu kartu diketahui diterima warga yang tidak berhak. Kasus penemuan kartu Jamkesmas tidak tepat sasaran itu terungkap dalam verifikasi yang dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyuwangi. Verifikasi dilakukan dalam rangka validasi terhadap kartu yang sudah didistribusikan beberapa bulan lalu itu.

Demi menghindari penyalahgunaan kartu tersebut, Dinkes Banyuwangi bergerak cepat untuk menarik kartu jaminan berobat gratis tersebut. Dalam waktu dekat, pemerintah akan segera menggantinya dengan penerima baru yang lebih berhak. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes Ba n y u w a n g i , d r. Wi d j i L e s t a r i o n o meng ungkapkan, pada tahun 2013 ini,

Dewan Bergiliran Kunker ke Jateng BANYUWANGI - Untuk yang kesekian kali, para anggota DPRD Banyuwangi menggelar kunjungan kerja (kunker) ke luar kota. Garagara ditinggal bepergian, gedung wakil rakyat di Jalan Adi Sucipto, Banyuwangi, itu nyaris melompong setiap hari. Dari empat komisi di DPRD, sebenarnya yang melaksanakan kunker baru Komisi I dan Komisi II. Kedua komisi yang mengunjungi Pemkab Sleman dan Kota Jogjakarta tersebut telah meninggalkan Kota Gandrung sejak Selasa (18/6) lalu. Mereka seharusnya sudah kembali Jumat kemarin (21/6). “Hari ini sudah pulang,” terang Sekretaris DPRD Banyuwangi H. Sudirman. Selama berada di Kota Gudeg, para wakil rakyat itu akan belajar tentang optimalisasi pemanfaatan tanah atau aset pemda dalam peningkatan investasi. Selain itu, mereka juga belajar tentang strategi pengembangan usaha kecil dan menengah. “Sleman dan Jogja cukup bagus,” kata Sudirman n Baca Dewan...Hal 43

BENCANA

Mitigasi Bencana Libatkan Perangkat Desa BANYUWANGI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi terus berupaya meminimalkan risiko bencana di Bumi Blambangan. Salah satunya dilakukan dengan memberikan pembekalan penyusunan rencana mitigasi bencana kepada para aparatur pe merintah desa (pemdes). Melalui p e la tihan yang dihelat di aula Hotel Ikhtiar Surya tersebut, diharapkan masing-masing pemdes dapat mengidentifikasi potensi bencana di wilayahnya, sehingga potensi timbulnya korban dapat diminimalkan n Baca Mitigasi...Hal 43

BANYUWANGI - Untuk memaksimalkan penerimaan pajak lampu penerangan jalan umum (LPJU), Pemkab Banyuwangi melakukan kerja sama dengan PT PLN Distribusi Jawa Timur. Kerja sama itu dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU) Bupati Abdullah Azwar Anas dan Manager Area PLN Banyuwangi Parulian Noviandri di aula Rempeg Jogopati Kamis lalu (20/6). Ruang lingkup kerja sama dengan PLN itu meliputi, memaksimalkan penerimaan pa-

S A

Baca Salah...Hal 43

TINGGI: Petugas memperbaiki lampu median di Jalan Brawijaya, Banyuwangi Kamis siang (20/6).

jak daerah dari LPJU. Kedua, menekan pengeluaran pembayaran rekening LPJU. Bupati Abdullah Azwar Anas, mengatakan, kerja sama dengan PLN diharapkan terjalin de ngan baik dan saling menguntungkan. “Target kami, lampu penerangan jalan umum bisa terealisasi semua. Kita buat lampu yang hemat energi,” ujar Bupati Anas. Selama ini, penerimaan pajak daerah dari sektor LPJU belum maksimal n Baca Rekening...Hal 43

GALIH COKRO/RaBa

Usia Pendaftar Maksimal 21 Tahun n Pagu Sekolah Menunggu Pengesahan Kadispendik

ICHSAN RASYID/RaBa

KERJA BAKTI: Warga membersihkan halaman kantor Kelurahan Kalipuro kemarin.

Diawali Senam Khusus Lansia Pagi Ini Pengobatan Gratis dan Donor Darah di Kalipuro BANYUWANGI - Kegiatan pengobatan gratis dan donor darah dalam rangka HUT ke-14 Jawa Pos Radar Banyuwangi pagi ini (22/6) mendapat dukungan penuh pihak kelurahan dan warga sekitar lokasi acara. Sehari sebelum acara digelar, pihak Kelurahan Kalipuro dan warga ramai-ramai membersihkan

lo ka si kegiatan so sial tersebut kemarin (21/6). Persiapan yang di lakukan pihak panitia mendapat dukungan pe nuh Kepala Kelurahan Kalipuro, Slamet Suryono, dan warga sekitar. Selain membersihkan lingkungan kelurahan, warga bersama aparat kelurahan juga menyiapkan beberapa ruangan

sebagai tempat pemeriksaan dan tindakan pengobatan. “Agar acara berlangsung lancar, kita bersama war ga sekitar melakukan kerja bakti,” ujar Lurah Suryono. Tidak hanya itu, PKK Kelurahan Kalipuro juga ikut cawe-cawe demi menyukseskan bakti sosial pengobatan gratis dan donor darah itu. Demi memeriahkan aca ra pengobatan tersebut, pihak PKK Kelurahan Kalipuro akan mengajak peserta pengobatan untuk melakukan senam lansia n Baca Diawali...Hal 43

BANYUWANGI - Penetapan pagu pendaftaran peserta didik baru (PPDB) berbasis sekolah sudah rampung disusun. Hanya saja, Dinas Pendidikan belum bisa mengeluarkan jumlah pagu karena belum mendapat pengesahan dari Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendik) Banyuwangi, Sulihtiyono. Jumlah pagu siswa PPDB tiap sekolah akan disahkan melalui SK Kadispendik. Pengesahan jumlah pagu PPDB tidak bisa dilakukan kemarin (21/6), karena Kadispendik sedang ada tugas luar kota. Setelah kadispendik kembali dari luar kota, pagu tersebut langsung disahkan. “Draf jumlah pagu sudah rampung 100 persen. Tinggal menunggu pengesahan kepala dinas,” ujar Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dispendik Banyuwangi, Suratno. Jumlah pagu setiap sekolah tidak sama. Penetapan pagu itu mengacu sarana dan prasarana pen dukung yang dimiliki sekolah.

Usia Pendaftar PPDB SD/MI: Usia 7 th - 12 th wajib diterima. SMP/MTs: Usia maksimal 18 th. SMPLB: Usia minimal 12 th. SMA/MA: Usia maksimal 21 th.

PPDB P PDB Pagu total PPDB tahun 2013 mengalami peningkatan daripada tahun 2012 lalu. Peningkatan jumlah pagu berkisar di angka dua persen lebih. Pagu setiap kelas 36 untuk sekolah non-sekolah standar nasional (SSN). Pagu setiap kelas di SD SSN hanya 28 siswa. Sementara itu, pagu maksimal SMP, SMA, dan SMK SSN, hanya 32 siswa n Baca Usia...Hal 43

Agus Wahyudi, Penjaga Kamar Mayat RSUD Blambangan

Terbiasa Mengurus Jenazah sejak SMP Agus Wahyudi, 23, warga Jalan Progo 20, Kelurahan Singonegaran, ini sudah lama bertugas sebagai penjaga kamar mayat di RSUD Blambangan. Tuntutan pekerjaan membuatnya bersinggungan dengan mayat, termasuk yang sudah membusuk. AGUS BAIHAQI, Banyuwangi RUANG mayat di bagian belakang RSUD Blambangan terlihat sepi siang itu. Ruangan untuk menyimpan mayat dan ruang tunggu tampak tertutup rapat dan terkunci. Tidak ada satu pun orang di gedung tersebut. Setelah menunggu beberapa saat,

http://www.radarbanyuwangi.co.id

ol, D

Banyuwangi mendapatkan kuota Jamkesmas sebanyak 552 ribu kartu. Kuota itu mengacu data Tim Nasional Percepatan Pe nanggulangan Kemiskinan (TNP2K) tentang jumlah penduduk miskin di Banyuwangi. “Kartu itu didistribusikan ke setiap kecamatan oleh tim,” ungkap lelaki yang akrab disapa Rio tersebut n

Rekening LPJU Tembus Rp 1,7 M

AGUS BAIHAQI/RaBa

ata

Salah Sasaran 16.000 Kartu BANYUWANGI - Tim Pemkab Banyuwangi menemukan kartu Jaminan Ke se hatan Masyarakat (Jamkesmas) tahun 2013 tidak

SEPI: Suasana di DPRD Banyuwangi kemarin.

eseh

2.Menggantinya ke penerima baru yang berhak.

GRAFIS: ZAKARIA/RaBa

Kartu Jamkesmas Ditarik, Dinkes Usulkan Penerima Pengganti

LEGISLATIF

Jam

Jamkesmas

eser

Agus Wahyudi datang dengan napas terengah-engah. Dengan mengenakan kaus seragam bertulisan RSUD Blambangan, pria lajang itu langsung mengambil kunci di saku celana. Dia langsung membuka pintu ruangan tersebut. “Monggo, Mas,” katanya sambil mempersilakan masuk ke ruangannya. Ruangan penjaga kamar mayat itu terbilang lumayan luas. Ruangan itu bersebelahan dengan ruang penyimpanan jenazah yang hanya dibatasi jalan kecil dan tembok. “Ruang mayat baru direnovasi, jadi agak bagus,” katanya sembari tersenyum. Meski pekerjaannya bersinggungan dengan mayat, tidak ada kesan angker di raut wajahnya. Hanya, bu jangan itu terkesan pendiam dan cenderung pemalu. Tetapi, kalau sudah mengenal lebih dekat,

16.000 kartu Jamkesmas salah sasaran Dinkes perlu merekrut tenaga sniper

Rekening LPJU tembus Rp 1,7 miliar Berapa pun no problem, yang penting masih kuat bayar

AGUS BAIHAQI/RaBa

LIKE FATHER LIKE SON: Agus Wahyudi dan ayahnya, Rohadi, di kamar mayat RSUD Blambangan Banyuwangi.

pria tamatan sekolah menengah kejuruan (SMK) itu pun nyerocos saat diajak bicara. “Aku sejak kecil

menjadi penjaga kamar mayat ini,” ujarnya n

Baca Terbiasa...Hal 43 email: radarbwi@gmail.com beritaraba@gmail.com gmail com / beritaraba@gmail com


34

Sabtu 22 Juni 2013

CERMIN DIRI Gedung Wakil Rakyat Jelang Pemilu KALAU kita berjalan-jalan melihat situasi gedung DPRD Banyuwangi sepekan terakhir, ternyata kantor para wakil rakyat tersebut relatif sepi. Maklum, sebagian legislator sedang melakukan kunjungan kerja (kunker) ke luar kota. Dari empat komisi di DPRD, yang melaksanakan kunker adalah Komisi I dan Komisi II. Mereka berangkat ngangsu kawruh (menimba ilmu) ke Provinsi Daerah Istimewa Jogjakarta. Tujuan mereka adalah Pemkab Sleman dan Kota Jogjakarta. Para wakil rakyat itu akan belajar tentang optimalisasi pemanfaatan tanah atau aset pemda dalam peningkatan investasi di dua daerah tersebut. Selain itu, mereka juga belajar tentang strategi pengembangan usaha kecil dan menengah. Sementara itu, giliran berikutnya yang melaksanakan kunker adalah Komisi III dan IV DPRD. Sasaran kunker mereka adalah Kota Surakarta dan Kabupaten Karanganyar di Provinsi Jawa Tengah. Mereka belajar mengenai pengelolaan pasar di dua wilayah tersebut. Memang, studi banding di daerah lain merupakan hal yang wajar bagi kalangan legislator. Toh, peningkatan bekal ilmu pengetahuan bagi wakil rakyat memang bisa dikatakan cukup penting. Dengan menyerap metode baru dari daerah lain, tentu saja sesuai bidang garapan masing-masing komisi kerja DPRD. Itu diharapkan bisa memberikan nilai tambah bagi daerah kita. Intinya, sesuatu hal yang baik dari daerah lain, tidak ada salahnya diterapkan di daerah kita. Sebagai pemegang kendali atas pengesahan regulasi daerah, sepulang kunker tersebut, wakil rakyat diharapkan bisa memberikan kenang-kenangan berupa regulasi berupa perda yang bisa bermanfaat bagi masyarakat. Namun, dari sudut pandang politis, kegiatan kunker semacam itu masih berpeluang ditanggapi sinis sebagian masyarakat. Betapa tidak, momentum menjelang pemilu seperti masa-masa sekarang ini, jelas tidak pas untuk menggembar-gemborkan manfaat kunker secara tak langsung bagi masyarakat. Kini bayangkan, untuk menyusun hingga mengesahkan peraturan daerah (perda) butuh proses lumayan panjang dan melewati beberapa prosedur. Andai saja wakil rakyat baru pulang kunker, apakah memungkinkan “ilmu baru” yang didapat dari studi banding di daerah lain itu bisa terealisasi menjadi perda? Padahal, pengesahan perda butuh kerja keras dan biasanya makan waktu lumayan lama. Sedangkan sebentar lagi, kalangan wakil rakyat yang duduk di DPRD bisa saja berganti dengan wajah baru. Tentu, kecil kemungkinan mereka mampu mengaplikasikan hasil kunker menjadi suatu perda. Apalagi, sebab sebentar lagi sudah berlangsung proses pemilu. Karena itu, legislator periode saat ini ingin kembali meraih kursi dewan periode mendatang harus lebih “bijak” dalam meraih simpati konstituen. Ya, semua yang ada ini tetap kembali menjadi suatu pilihan. Silakan pilih, ingin ‘’meramaikan’’ gedung DPRD dengan kinerja positif, sehingga berdampak ‘’populer’’ untuk meraih simpati konstituen. Ataukah, memilih berkegiatan di luar kota sehingga membuat gedung DPRD sepi dan kurang “populer”? Ya, semua berpulang kepada pilihan masing-masing. (*)

AGENDA KOTA

Bedah Buku Huruf Alquran BEDAH buku mukijat huruf-huruf Alquran akan digelar di Pondok Wina Banyuwangi Minggu (23/6) mendatang. Sebagai narasumber adalah Ustad Didik Suharyo. Informasi lebih lanjut hubungi 082141060580, 083847407631. (*)

Korban Perkosaan Terancam Tinggal Kelas BANYUWANGI - Malang menimpa EA, 15. Siswi kelas VIII MTsN Banyuwangi 1 itu me ngaku telah diintimidasi tidak akan naik kelas bila tidak pindah dari sekolah tersebut. Gara-garanya, siswi itu diperkosa dua kawanan preman pada Maret 2013 lalu. EA yang tinggal bersama kakek dan neneknya di Kecamatan Glagah, Banyuwangi, itu hanya bisa pasrah atas nasibnya. “Saya bingung. Saya ingin dia lulus sekolah,” cetus keluarga korban, sebut saja namanya Wati, di rumahnya sore kemarin (21/6). Dengan mata berkaca-kaca, Wati menyebut, guru sekolah tersebut mendatangi dirinya Kamis lalu (20/6). Mereka menyarankan agar EA pindah sekolah. “Kalau tidak dipindah, katanya tidak akan naik kelas karena nilainya jelek,” jelasnya. Menurut Wati, nilai jelek itu diduga hanya alasan. Sebab, sesaat setelah cucunya menjadi korban perkosaan Maret 2013 lalu, dirinya pernah diundang ke sekolah. Saat itu disarankan agar EA dipindah ke sekolah lain. “Cucu saya sedang susah karena diperkosa, ini kok malah ditambahi (penderitaannya),” ujarnya. Untungnya keputusan sekolah mengeluarkan cucunya tidak jadi dilaksanakan. Itu setelah sejumlah wartawan mendatangi sekolah tersebut terkait kasus pemerkosaan itu. “Dulu setelah diperkosa akan di keluarkan, sekarang malah diancam tidak naik kelas,” sebutnya. Sementara itu, Wati me_ngaku terpukul atas ulah dua

200 PNS Pensiun Dipulangkan SITUBONDO - Sebanyak 200 pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Situbondo yang telah memasuki masa purna tugas mengikuti acara pemulangan Kamis (20/6) lalu. Mereka diberi cenderamata agar selalu terkenang bahwa pernah mengabdi di lembaga pemerintahan yang berkantor di sekretariat Jalan PB. Sudirman No. 1 tersebut. Pemulangan mantan abdi negara itu dilakukan langsung Bupati Dadang Wigiarto di pendapa kabupaten. “Saya berharap, ikatan emosional kepada Pemkab Si tubondo sampai kapan pun jangan pernah lepas. Sebab, sejatinya kita ini merupakan keluarga besar,” harap Bupati Dadang dalam sambutannya.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Situbondo, Lutfi Joko Prihatin m engungkapkan, sebanyak 200 PNS purna tugas yang dipulangkan itu telah memasuki masa pensiun di tahun yang beragam. Ada juga yang pensiun 2013 ini. “Tahun pensiun mereka beragam. Yang paling banyak tahun 2012. Tahun 2013 yang paling banyak dari Dinas Pendidikan, yakni kalangan guru,” terang mantan Kabag Hukum Pemkab Situbondo tersebut. Dalam kesempatan tersebut, pemkab juga memberikan penghargaan Satya Lencana kepada yang melakukan pengabdian 10 tahun, 20 tahun, dan 30 tahun. “Total berjumlah 229 orang,” sebut Lutfi. (pri/ c1/als)

EDY SUPRIYONO/RaBa

SIMBOLIS: Bupati Dadang Wigiarto menyerahkan cenderamata kepada PNS yang telah purna tugas.

NUR HARIRI/RaBa

KHIDMAT:Anggota Badan Pemusyawaratan Desa saat dilantik di Gedung Olahraga (GOR ) Serbaguna Baluran Situbondo kemarin (21/6).

1.269 Anggota BPD Dilantik Serentak

SITUBONDO - Bupati Situbondo Dadang Wigiarto melantik 1269 anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) masa bakti 2013-2019 di Gedung Olahraga (GOR) Serbaguna Baluran kemarin (21/6). Dalam pelantikan tersebut terlihat sejumlah pejabat, di antaranya wakil bupati, ketua DPRD, sekkab, Komandan Kodim 0823, dan Kapolres Situbondo. Selain itu seluruh camat se-Situbondo dan Kepala SKPD hadir dalam acara tersebut. Bupati Dadang mengatakan, BPD tidak lain adalah lembaga perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan desa. “Sebagai perwujudan demokrasi da lam penyelenggaraan pemerintahan desa, maka perlu adanya Badan Permusyawaratan Desa yang mewarnai alur demokrasi di dalam pemerintahan desa,”

ujar Dadang. Bupati berharap, dengan dilaksanakannya pelantikan anggota BPD, pemerintahan desa bersama para anggota BPD mampu menjalani roda pemerintah sesuai dengan amanat undang-undang dan tugasnya masing-masing. “Saya berharap antara BPD dan pemerintahan desa mampu menjalin harmonisasi dalam menentukan kebijakan dan program pembangunan desa,” tuturnya. Agar para anggota BPD yang baru saja dilantik dapat memahami undang-undang dan peraturan tentang pelaksanaan pemerintahan desa yang berlaku, maka BPD harus berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan bagian pemerintahan desa bila ada masalah atau persoalan yang harus diselesaikan.

“Dalam mengemban tugasnya BPD harus mampu bersinergi dengan kepala desa untuk merumuskan dan menetapkan kebijakan dalam melaksanakan pemerintahan dan pembangunan desa. Selain itu BPD juga berkewajiban untuk membantu dan memperlancar pelaksanaan tugas kepala desa dalam merumuskan pembangunan desa,” terangnya. Tak hanya itu, dirinya juga mengajak seluruh anggota BPD yang baru dilantik agar bekerja keras membangun desa demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “BPD berfungsi menetapkan peraturan Desa bersama Kepala Desa, menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat karena itu fungsi dan kewenangannya harus dijalankan dengan baik,” pungkasnya. (rri/ c1/als)

preman yang telah me merkosa kerabatnya itu. Ancaman sekolah yang akan me ngeluarkan cucunya dari sekolah, dan tidak naik kelas, kian me nambah penderitaannya. “Saya tadi (kemarin) juga ke sekolah (MTsN Banyuwangi 1), saya disuruh cari sekolah lain,” katanya sambil menangis. Kasus dugaan perkosaan dengan korban cucunya ini, lanjut Kiswati, kini sedang ditangani oleh Polres Banyuwangi. “Cucu saya tidak masuk sekolah karena sering diundang ke polres untuk dimintai keterangan,” katanya sambil mengusap air matanya. Sementara itu, EA saat dikonfirmasi mengaku kaget dengan berita yang disampaikan oleh guru yang datang ke rumahnya, dengan menyebut nilainya anjlok. Padahal, dirinya mampu dalam mengerjakan soal ujian. “Nilai semester yang lalu juga bagus-bagus,” tuturnya. Sayangnya Kepala Sekolah MTsN Banyuwangi 1, Suwito belum berhasil dikonfirmasi. Namun secara terpisah, Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Banyuwangi, H. Santoso saat dikonfirmasi mengaku belum tahu soal siswi MTsN Banyuwangi 1 yang diduga diintimidasi oleh sekolahnya. “Saya belum tahu nih, coba saya pelajari dulu kasusnya,” kata Santoso saat dihubungi ponselnya kemarin. Untuk menuntaskan kasus ini, Santoso berjanji akan segera memanggil Kepala MTsN Banyuwangi 1, Suwito. “Kepala sekolahnya akan segera saya panggil untuk menjelaskan kasus ini,” katanya. (abi/c1/bay)

Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono. Redaktur Pelaksana: Syaifuddin Mahmud. Redaktur: Ali Sodiqin. Koordinator Liputan: Agus Baihaqi. Staf Redaksi: AF Ichsan Rasyid, Abdul Aziz, Niklaas Andries,Sigit Hariyadi, Ali Nurfatoni (Banyuwangi), Edy Supriyono, Nur Hariri (Situbondo). Fotografer: Galih Cokro Buwono. Editor Bahasa: Minhajul Qowim. Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis, Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja. Pemasaran & Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Gerda Sukarno Prayudha, Iwan Setiono, Benny Siswanto, Samsuri (Situbondo). Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah, W. Nugroho. Desain Iklan: Mohammad Isnaeni Wardan. Keuangan: Citra Puji Rahayu. Kasir: Anissa Windyah Sari. Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti. Perpajakan: Cici Irma Setyani. Administrasi Iklan: Widi Ukiyanti. Administrasi PENDORONG PERUBAHAN DAN PEMBARUAN Biro Situbondo: Dimas Ayu Dewi Fintari. Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Direktur: A. Choliq Baya. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982. Email: radarbwi@jawapos.co.id, radarbwi@yahoo. com, radarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300.

Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi


35

Sabtu 22 Juni 2013

Hadiri...

ng a Tenmangan e

K

TEMBANG KENANGAN

Tiket Tinggal 40 Lembar GENTENG - Animo masyarakat terhadap Malam Tembang Kenangan yang akan diselenggarakan Jawa Pos Radar Banyuwangi Minggu 30 Juni 2013 di hall room lantai dua hotel Agung Jawa Mahkota (AJM), Genteng, ternyata cukup tinggi. Dari total 100 tiket yang disediakan panitia, 60 tiket sudah terbeli. Tiket tersebut diborong para manajer PTPN XII, dokter, perawat, warga Tionghoa Genteng, para guru, dan pencinta tembang kenangan. Sampai kemarin, masih banyak peserta yang memesan tiket via handphone. Mereka ingin turut memeriahkan resepsi Hari Ulang Tahun ke-14 Jawa Pos Radar Banyuwangi tersebut. Mendapatkan tiket seharga Rp 50 ribu tersebut tidak sulit. Bisa langsung menghubungi Kepala Biro Radar Genteng Abdul Aziz di nomor ponsel 081336161357 atau Nugroho 085336124077. Bisa juga menghubungi Ibu Dewi Radio Tawang Alun FM 08123268417 atau Bapak Joko, manajer Hotel AJM Genteng 0811358421 “Kami tunggu kontak para calon peserta untuk bergabung dengan Malam Tembang Kenangan,” kata koordinator Tembang Kenangan, Rahman Bayu Saksono. Selain bisa menyalurkan bakat menyanyi, para peserta juga akan mendapatkan door prize dari panitia. Rencananya, acara tersebut akan dimulai pukul 18.30. Acara itu bakal memberikan hiburan segar bagi para pencinta lagu-lagu lawas. Meski begitu, pencinta tembang anyar juga akan terpuaskan rasa dahaga seninya n Baca Tiket...Hal 43

Resepsi HUT ke-14 Radar Banyuwangi di Hotel AJM Genteng 30 Juni 2013 Mulai Pukul : 18.30 Pemesanan undangan hubungi: Aziz 081 336 161 357, Nugroho 085 336 124 007

Di Dukung Oleh: Genteng

Shop

Radio Tawang Alun

T o u r T r a v e l

beauty centre

Duda Setubuhi Siswi SMP Dua Malam Korban Tidak Dipulangkan SONGGON - Diduga menyetubuhi anak di bawah umur, Amak Anis, 32, duda beranak satu, dijebloskan ke sel tahanan Mapolsek Songgon Kamis kemarin (20/6). Perbuatan bejat warga Dusun Lugjag, Desa Pengantigan, Kecamatan Rogojampi, itu dilakukan terhadap seorang siswi SMP di Kecamatan Songgon. Ironisnya, pelajar SMP kelas VII, Saritem (nama samaran), 14, disetubuhi dua kali. Bahkan, sebelum disetubuhi, pelajar yang tinggal di Dusun Pakis, Desa/ Kecamatan Songgon, itu dibawa kabur selama dua hari. Diperoleh keterangan, awalnya Amak mengajak bertemu di Dusun Derwono, Desa Balak, Kecamatan Songgon, Selasa lalu (18/6). Saat itu, pria yang belum lama bercerai itu

Kenal Lewat Telepon Berujung Persetubuhan L... CAL N NUMBER

KN UN

2. Selasa lalu (18/6), Amak mengajak Saritem bertemu di rumah temannya di Songgon. Usai pertemuan, Saritem menginap di rumah Amak.

1.Dua bulan lalu Amak

OW

dan Saritem saling kenal

4.Melihat anaknya tak pulang, orang tua Saritem kebingungan. Saritem akhirnya ditemukan di rumah Amak.

3.Malam pertama,

5.Berkat laporan

Saritem diajak tidur

orang tua Saritem,

terpaut jauh, ke-

layaknya suami istri.

Amak akhirnya di-

duanya menjalin

Perbuatan tak se-

tangkap dengan je-

nonoh itu diulangi

ratan menyetubuhi anak

lewat telepon. Kendati usianya

pacaran.

malam berikutnya.

bawah umur dan UU Perlindungan Anak ZAKARIA/RaBa

menunggu di rumah teman korban. Beberapa menit kemudian Saritem datang. Selanjutnya, Amak mengajak korban pergi. Ternyata, dia mengajak Saritem ke rumahnya. Di tempat itu, pelaku berhasil menyetubuhi korban, tepatnya pada malam hari. Usai digauli, korban tidak dipulangkan.

Malam berikutnya korban kembali digauli. Melihat Saritem tak pulang, orang tuanya bingung. Mereka pun mencari tahu keberadaan anaknya. Akhirnya, Saritem ditemukan di rumah Amak. Orang tua korban curiga telah terjadi sesuatu pada putrinya itu. Dugaan itu ternyata benar.

Setelah didesak, Saritem akhirnya mengaku telah menerima perlakuan bejat dari Amak. Mendengar pengakuan itu, orang tua korban tidak terima. Mereka langsung melaporkan kasus yang menimpa putrinya itu kepada polisi. Tanpa menunggu lama, polisi bergerak dan berhasil mencokok

pelaku saat sedang cangkrukan bersama teman-temannya di dekat rel kereta api di dusun setempat. Pasca ditangkap Kamis sore, pelaku langsung ditahan di Mapolsek Songgon. Sampai kemarin dia masih menjalani proses pemeriksaan n Baca Duda...Hal 43

Bensin Eceran Mulai Langka

SPBU Batasi Pembelian untuk Roda Empat

SEMENTARA itu, selain harganya mulai melangit, jelang kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), keberadaan bensin di sejumlah kios mulai sulit ditemukan. Sejumlah kios bensin di sepanjang jalan Glenmore, Genteng, hingga Gambiran, mulai kemarin tak terlihat berjualan. Sebagian besar kios bensin kosong. Ada juga yang hanya memajang botolnya. Diduga, mereka masih menunggu detik-detik kenaikan harga BBM oleh pemerintah pusat. Baidowi, seorang penjual bensin eceran di Glenmore, mengatakan, kemarin dirinya sengaja tidak menjual bensin. Sebab, belakangan ini dirinya kesulitan membeli bensin di SPBU. “Sekarang beli bensin pakai jeriken nggak boleh, jadi saya memang nggak punya stok bensin,” ungkapnya. Diberitakan sebelumnya, pembatasan pembelian BBM jenis premium di sejumlah SPBU ternyata menimbulkan kelangkaan. Imbas pembatasan itu, harga bensin per liter di Desa Kandangan dan Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, tembus Rp 7.000. Sejumlah pedagang eceran di dua desa itu kini banyak yang tutup karena kesulitan mendapat BBM. Bila ada penjual bensin eceran yang tetap buka, sebagian besar telah menaikkan harga. Harga bensin yang tembus Rp 7.000 itu memicu keresahan warga. (azi/c1/aif)

CLURING - Jelang pengumuman kenaikan harga BBM, sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Banyuwangi menerapkan pembatasan pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM). Sebagaimana yang terjadi di SPBU 54.684.02, Desa/ Kecamatan Cluring, kemarin. Pembatasan pembelian BBM itu berlaku, baik jenis premium maupun solar. Namun demikian, pembatasan pembelian itu hanya untuk kendaraan roda empat. Pengendara motor diberi kebebasan. Khusus solar, kendaraan roda empat hanya dibatasi pembelian maksimal Rp 150 ribu. Kendaraan roda empat yang mengisi premium dalam setiap kali pembelian dijatah lebih rendah, yaitu Rp 100 ribu. Itu sesuai papan pengumuman yang dipasang di mesin pengisian BBM masing-masing. Salah satu karyawan, Karwon-

64

ALI NURFATONI/RaBa

PEMBATASAN: Pembelian BBM untuk kendaraan roda empat di SPBU Desa/Kecamatan Cluring dibatasi kemarin.

65

“TERTAWA LEPAS UNTUK BANYUWANGIKU” Bella Oktaviani Cantika Putri

66

“INDAHNYA PANORAMA PULAU MERAH” Yoan Affandy

“ASYIKNYA BERMAIN DI PANTAI BOOM” Deyya Aulia

“TOUR DE WEAN AT IJEN” Sofi Wulandari

68

“JENGGIRAT LARE OSING” Ariesta Purnamasari

“EKSYEN DI TAMAN SRITANJUNG” Angelina Meliana Santoso

71

70

69

67

“JEBENG-JEBENG BLAMBANGAN” Yuhana

“DUTA MASA DEPAN BANYUWANGI” Angeria W,U, S.I.Kom

do, sempat melarang wartawan koran ini mengambil gambar di SPBU tersebut. ‘’Kenapa kok mau difoto,” katanya ketika koran ini mengeluarkan kamera. Menurut dia, kebijakan itu sengaja diambil dalam rangka mengantisipasi banyaknya pembeli. Itu menyusul pengumuman kenaikan BBM. ‘’Seperti di Jawa Pos, pemerintah akan mengumumkan hari ini. Ya ini untuk antisipasi agar nggak ada gejolak,” katanya. Menurut dia, langkah tersebut agar stok BBM tidak sampai habis. Sebab, BBM bisa lebih cepat habis karena pembeli banyak. ‘’Minta 24 Kiloliter, tapi hanya dikasih 8 KL,’’ sesal petugas yang memakai seragam hitam itu. Pembatasan pembelian BBM itu hanya berlaku untuk kendaraan roda empat n Baca SPBU...Hal 43

NO

TOTAL

14 6 22 2 9 44 45 5 1 19 40

54 12 12 8 8 4 4 2 1 1 1


36

Sabtu 22 Juni 2013

Korting Rp 5 Juta untuk PNS GEBRAK MENDUT: LA Community menyuguhkan band dari berbagai aliran musik.

ISTIMEWA

Malam Ini, Legend Nite di Mendut Sport BANYUWANGI - Djarum kembali menghibur masyarakat. Kali ini, sajian musik bertitel LA Lights - Legend Nite akan menghibur Anda di All Mendut Sport Center pada Sabtu (22/6) pukul 19.30. Team Leader Djarum Banyuwangi, Agung Prasetyo menjelaskan, untuk kali kesekian, LA Lights menggelar pagelaran musik. Acara yang digelar malam ini merupakan acara musik yang bersifat attribute kepada band atau artis legendaris. Baik dari luar negeri maupun dalam negeri.

Seperti Rolling Stone, The Beatles, Deep Purple, Led Zeppelin, God Bless, Koes Plus, Nicky Astria. Komposisi-komposisi legendaris tersebut akan dimainkan oleh grup band Reptile, J-X, Gading, dan Zinergy yang memiliki personil lokal. Namun kemampuan bermusiknya sudah tidak perlu diragukan lagi. Beberapa

lagu milik grup band terkenal dunia dan nasional akan membawa Anda kembali mengingat kejayaan mereka pada masanya lalu. “Pokoknya, malam ini (22/6) LA Lights akan menyajikan musik yang membuat Anda akan lebih terhibur dan terkenang dengan para musisi legendaris era 80’an,” katanya. (adv/als)

TK Khodijah 4 Lepas 30 Siswa BANYUWANGI - Sebanyak 30 siswa TK Khodijah 4 Banyuwangi dilepas kemarin (21/6). Pelepasan yang diisi dengan berbagai hiburan itu cukup membuat wali murid berbangga hati. Sebab, para siswasiswi ini menampilkan atraksi yang membuat wali murid senang. Seperti atraksi tari bali, tari unclang kidang, tari jaranan anak, dan pembacaan tartil Alquran. “Alhamdulillah, para siswa-siswi sukses menampilkan atraksi ini. Meski penampilan mereka sempat membuat orang tua tertawa,” kata Kepala Sekolah TK Kho dijah 4 Banyuwangi, Hj Siti Hai syah, MPd. Siti menjelaskan, perpisahan ini merupakan hal yang sangat spesial setelah beberapa tahun para siswa

lagi. Semuanya demi masa depan yang lebih baik. Perasaan yang dirasakan pastinya bercampur aduk. Ada yang sedih, senang dan sebagainya. Tapi ini semuanya pasti membawa makna sendiri bagi kita semua,” imbuh Siti Haisyah. Mo m e n b e r s a l a ma n dengan orang tua/wali dan seluruh siswa adalah saat yang sangat ditunggu. ISTIMEWA GEMULAI: Penampilan para siswi TK Khodijah Apalagi, dalam kegiatan tersebut juga dihadiri Ket4 Banyuwangi saat acara pelepasan kemarin. ua Yayasan TK Khotdijah 4 mengikuti studi di TK Khodijah 4 Suci Nuryanti SPd . “Inilah momen ini. “Perpisahan yang terjadi dengan yang sangat membuat kita semua tujuan agar kita bisa meraih pendidi- merasa bahwa kita saling menyakan yang lebih baik dan lebih tinggi yangi,” ujarnya. (adv/als)

BANYUWANGI - Pameran properti yang digelar di Taman Blambangan merupakan kesempatan bagus untuk Anda yang sedang mencari rumah. Sebab, di pameran seperti ini, Anda bisa mendapatkan berbagai macam penawaran rumah berbagai tipe, harga, serta lokasi. Pameran yang digelar mulai sejak 15 Juni hingga 23 Juni 2013 itu diikuti sedikitnya 26 pengembang properti. Dari pantuan koran ini, berbagai jenis tipe dan harga ditawarkan. Harga yang ditawarkan mulai Rp 75 juta. Misalnya, Griya Pesona Karangrejo, Alam Pesona Asri Kertosari, Pancoran Mas Griya Indah, ini menawarkan harga yang relatif terjangkau dengan angsuran yang sangat ringan. Bahkan, angsurannya pun bisa dicicil selama 20 tahun. Selain rumah, pengunjung juga bisa mendapatkan ruko (rumah dan kantor) dengan harga promosi. Panitia pameran property, Triyono menjelaskan, pameran ini digelar untuk mengakomodasi peningkatan permintaan rumah yang sangat besar. Oleh karena itu, melalui pameran ini masyarakat bisa mencari informasi sepuas-puasnya. “Pameran ini akan berakhir Minggu (23/6) besok. Maka

TOHA/RaBa

PROSPEK INVESTASI: Pengunjung mengamati salah satu maket rumah di ajang pameran property di Taman Blambangan.

dari itu, silakan datang karena kesempatannya terbatas,” kata Triyono. Selain itu, kata dia, untuk PNS maupun guru, beberapa pengelola perumahan yang ikut dalam pameran ini memberikan program khusus. Yaitu potongan Rp 5 juta. Besarnya potongan ini akan ditambah fasilitas dengan hadiah lang-

sung berupa televisi, Ipad, saluran TV Aura, dengan grand prize mobil Xenia dan motor. “Jadi, momen ini benar-benar sangat istimewa bagi masyarakat Banyuwangi. Silakan datang di lokasi yang Anda inginkan. Ke depan properti ini menjanjikan prospek investasi yang tinggi,” pungkasnya. (*/als)

Perkaya Budaya Lewat Festival Hadrah BANYUWANGI - Festival hadrah Selawat Al Banjari yang digelar 1920 Juni 2013 berlangsung meriah di Taman Blambangan, Banyuwangi, malam kemarin. Festival yang diikuti 22 peserta SD/MI se Kecamatan Banyuwangi itu cukup membuat penonton menikmati alunan musik khas timur tengah ini. Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Sulihtiyono, Sekretaris Dinas Pendidikan Dwiyanto, Kabid TK SD Hamami, dan Ka UPTD Banyuwangi Nurhamim. ”Tujuan lomba ini untuk mengenalkan seni budaya hadrah. Sehingga memperkaya khazanah budaya Islam,’’ kata Drs Hamami, ketua panitia. Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan Sulihtiyono mengatakan, tujuan festival hadrah Selawat Al Banjari ini merupakan salah satu bentuk syiar terhadap Selawat Nabi. Apalagi konsepnya merupakan paduan unsur antara

ISTIMEWA

CINTA SELAWAT: Peserta saat tampil di festival hadrah salawat Al Banjari di Taman Blambangan.

budaya dan religi. Sehingga sangat nyaman untuk didengarkan. Dalam lomba tersebut, para juara akan mendapatkan tropi dan uang pembinaan bagi lima penyaji terbaik. Selain itu, kata dia, festival hadrah ini untuk melatih keterampilan seni hadroh sejak dini dan membudayakan selawat di kalangan pelajar. Rangkaian kegiatan di Ta-

man Blambangan itu juga diisi pameran pendidikan hasil karya siswa yang berada di wilayah Kecamatan Banyuwangi. Dan tak ketinggalan, akan digelar juga kegiatan Gowes sepeda ontel pada Minggu (23/6) besok, yang merupakan event se-Jawa dan Bali. “Jadi sangat baik sekali kegiatan ini, kami memberikan apresiasi,” katanya. (adv/als)

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

• Industri Seafood •

• Tanah Labanasem •

• Perum Pakis Jalio •

• Honda Jazz rs ‘09 •

• Suzuki Katana ‘00 •

• Chevrolet Aveo ‘05 •

• Grand Max ‘10 •

Dijual tanah, LT 1550m2, Jl. Dsn Antogan, Ds Labanasem, + 300m dari Jalan Raya Rogojampi, bersertifikat, Hub: 081338957772

Jual cpt rmh 2lt, SHM, Perum Pakis Jalio, minimalis,2 R Tamu, 4K Tidur, 3K Mandi, 2Dpr, 2 R.Klrga, 2R Makn, Lt jemur, 2 garasi dpn&blkg, brminat hub 087738110159

Dijual Honda Jazz rs 2009 hitam, harga 187,5 juta nego, bisa cash & kredit, tukar tambah, hubungi 082142194111 / 081335897888.

Dijual Suzuki Katana GX short (jeep) S.C HDTP th 2000 warna merah metalik hrg 65 jt nego hp 0333-635000 / 08883361235

Dijual Chevrolet Aveo 1.5L MT tahun2005 hitam metalik, harga 88,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

Dijual Daihatsu Grand Max Pick-Up S40 IRP TMREJJ HC tahun 2010 putih, harga 79,5 juta nego, brg istmw, bisa cash/kredit, hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

• Tanah Ketapang •

• Jual Cepat •

• Isuzu Panther ‘05 •

• Suzuki ST150 PU ‘10 •

• Daihatsu Xenia ‘10 •

• Honda New CRV ‘07 •

Djl tnh SHM +300M, 20M utra polsek dpn bgkl Ahass Honda Ktpg HP: 081336528447 TP

Djual rmh Jl. Monginsidi 12, Bwi, tmr hotl kumala, blkg Roxy, Hub 081235485434.

Dijual Isuzu Panther TBR 541 LS 25 MT tahun 2005 hitam, harga 152,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

Dijual Suzuki ST150 Pick-Up AC tahun 2010 hitam, harga 79,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Daihatsu Xenia F60 IRV-GMDFJJ tahun 2010, hitam metalik, harga 118,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual New CRV tahun 2007 matic 2.4 dark maco, harga 230 juta nego, bisa cash/kredit atau tukar tambah, hubungi 08123453975 – 081335897888

BANYUWANGI

• Toyota Harthop •

• Mercedes Benz ‘97 •

• Toyota Avanza ‘11&‘08 •

Dijual Toyota Harthop diesel 4x4 aktif 3000 cc cat baru kerok, ban 33 cat putih, no tembus modis kusus penggemar, harga hub 085258022555.

Jual cepat Mercedes Benz new eyes th97 E320 5speed elg smaragd black full acc AMG mulus istmwa pajak murah, 135jt nego. Hub. 081234587000. Siapa cpat dapat!!

Dijual Avanza G 2011 hitam (137), G 2008 Htm+Silver (127) 2 Unit, Siap Pakai hubungi. 085204916135

Industri seafood di Banyuwangi butuh: Produksi, QC, PPIC (25-35 Thn, S1/D3 Perikanan/industr, Penglmn, min 1 Th), IT (25-35 Th, S1 Infor, paham jaringan) Admin/sekretaris (25-35 th, wnta, penampilan menarik, sdkt mandarin). Sopir (SIM B1, bisa matic), Satpam (Sehat Fisik) Tulis posisi jbatan di pojok amplop, kirim PO BOX 136 Bwi 68401 atau email: hrd_banyuwangi@yahoo.com

BANYUWANGI • STNK • Hlg STNK P 2186 ZK, an. Margaretta Titis Ratih, Jl.Sayu Wiwit 17 01/02 Temenggungan. Hlg STNK P 3060 XG, an. Siti Mardiyah, Ling Krajan 01/03 Banjarsari Glagah, Bwi.

• Tanah 2 Kapling • Dijual 2 tanah Kapling msg2 uk: 10x20 M2, Lokasi Kebalenan, SHM Harga : 75 Juta Hun: 082141060580/083847407631

SITUBONDO

BANYUWANGI

• Tanah Anggrek •

• Les Mandarin Privat •

Dijual tnah Anggrek Gang 1, RT 01, RW 04 Stb, luas 180 m2, hub 081336751668.

Trma LES MANDARIN privat, byk prcakapn, bhn mnrik, cpt bisa H:christine bwi 08121661248

Hlg STNK P 4027 ZC, an. Thohari Rudiyanto, Krajan 01/04 Kedayunan, Kabat Hlg STNK N 415 HA, an. Noor Afifa, S.H, Perum Bumi Asri Sengkaling G 5 03/05 Dau Malang Hlg STNK P 5180 VM, an. Abdul Kholid, Dsn. Malar 02/02, Ds. Macan Putih, Kabat, Hlg STNK P 3850 VD, an. Sinanto P. Nurul, Karang Rejo Utara 02/01 Wongsorejo Hlg STNK N 6174 BE, an. Anita Puspita Sari, SE Perum Puri Bunga Kav. 26 Malang

• Truk Fuso ‘81 • BANYUWANGI

BANYUWANGI

Jual Truck Fuso thn 1981 kondisi bagus, peminat. H. 0333-396286 / 08123455026.

Hlg STNK P 2212 TF, an. Drs. Wahono, Jl. Mayor Supono, Tukangkayu, Kec. Bwi

• Bantu Urus Visa •

• Jl. Ikan Paus •

• Honda Grand Civic ‘91 •

Hlg STNK P 5298 VD, an. Bobby Indrawan, Jajangsurat 01/03 Karangbendo, Rogojampi

Bantu urus Visa sepecial Jepang + Paspor, hubungi: 081216024818, 081216025809

Dijual Ruko Joglo 10X20, Jl. Ikan Paus dpan SDN 3 Karangrejo, Lokasi strategis, hub 081236047833, tanpa perantara.

Djl Honda Grand Civic th 1991, green apple istmw 60 jt nego, hub 081358192679.

Hotline Iklan: 0333-412224

PEMBERITAHUAN Sehubungan dengan makin maraknya aksi penipuan yang memanfaatkan iklan jitu di Koran Radar Banyuwangi kami himbau kepada masyarakat terutama pemasang iklan jitu di Radar Banyuwangi untuk waspada dan berhati-hati. Bila Anda menerima telepon, SMS dengan mengatasnamakan petugas dari Radar Banyuwangi maka segera konfirmasi ke Radar Banyuwangi (0333) 412224. Radar Banyuwangi tidak bertanggungjawab atas semua transaksi yang terjadi selain pemasangan iklan secara resmi di Radar Banyuwangi.

• Honda CRV ‘08 • Dijual HONDA CRV 2.4at Thn 2008 Grey Metlk Full-Option 230 jt Nego, Hub : 081233255678 Edy.


BALJEBOL

Sabtu 22 Juni 2013

BALI

JEMBER

BONDOWOSO

41

LUMAJANG

Harga Sembako Terkerek Naik

KRIMINALITAS

Guru Pelaku Penipuan Tinggalkan Polsek KALIBARU - Setelah sempat menginap semalam di Mapolsek Kalibaru, YL, 26, guru sekolah dasar (SD) di Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru, akhirnya diperbolehkan pulang kemarin. Perempuan tersebut diperbolehkan pulang setelah kepala sekolah datang ke Mapolsek Kalibaru dan dimintai keterangan petugas. “Tadi pagi setelah kepala sekolah datang, YL sekalian kita serahkan dan kita perbolehkan pulang,” kata Kapolsek Kalibaru AKP Suwanto Bari. Meski diperbolehkan pulang, kapolsek menegaskan bahwa perkara YL bukan berarti selesai. Sebab, penyidik akan meminta keterangan beberapa saksi terkait kasus tersebut. Setidaknya ada tiga saksi yang masih akan dimintai keterangan terkait kasus dugaan laporan palsu itu. “Setelah semua saksi sudah kita mintai keterangan, proses selanjutnya kita lihat nanti,” tuturnya. Bisa saja polisi menyelesaikan kasus tersebut melalui diskresi. “Apakah cukup kita beri pembinaan atau bagaimana, kita lihat setelah berkas selesai,” pungkasnya. Seperti diberitakan kemarin (22/6), ketahuan membuat laporan palsu, YL, 26, seorang guru sebuah SD di Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru, harus berurusan dengan aparat kepolisian setempat kemarin. Ceritanya, kemarin pagi YL datang ke Mapolsek Kalubaru dan melaporkan bahwa dirinya baru saja digendam seseorang di depan Stasiun Kalibaru, sehingga sejumlah perhiasan dan uang Rp 12.500.000 yang dia bawa hilang. (azi/c1/aif)

ADA APA LAGI

RADAR JEMBER/JPNN

RICUH: Puluhan aktivis HMI menyandera mobil dinas yang hendak menuju ke DPRD Jember.

Aktivis HMI Sandera Mobil Dinas JEMBER – Puluhan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Jember kemarin menggelar unjukrasa di DPRD Jember. Mereka menyatakan menolak rencana pemerintah pusat yang akan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Mereka menuntut pemerintah pusat membatalkan rencana tersebut. Dalam aksinya, puluhan aktivis HMI kemarin sempat menyan-

dera mobil dinas Toyota Innova plat merah dengan nomor polisi P 38 RP yang hendak menuju ke DPRD Jember. Kebetulan kemarin banyak kepala SKPD yang datang ke DPRD Jember untuk rapat. Tak pelak, mobil dinas tersebut sempat tertahan di bundaran DPRD Jember. Setelah tertahan beberapa menit mobil dinas tersebut dilepas para aktivis. Namun, sebelum dilepas para aktivis

empat memutari mobil dinas tersebut. Mereka juga sempat memasang spanduk tuntutannya di sekitar mobil dinas tersebut. Setelah itu, kemudian mobil dibiarkan melaju ke gedung DPRD Jember. Toyota Innova plat merah yang melintas, sontak kawankawan aktivis menyandera mobil tersebut dan meminta pejabat yang ada di dalam mobil turun. (aro/jpnn)

JEMBER – Meskipun pemerintah belum secara resmi menaikkan harga BBM, tetapi harga kebutuhan pokok di Jember sudah mulai mengalami kenaikan. Bahkan, untuk beberapa bahan kebutuhan seperti telur harganya melambung tinggi. Pantauan Jawa Pos Radar Jember di Pasar Tanjung kemarin siang (21/6), pasar terbesar di kota Jember, harga sejumlah kebutuhan pokok mulai terkerek naik. “Naiknya sudah sejak seminggu kemarin saat ada rencana kenaikan harga BBM,” ujar Halim, salah satu pedagang sembako di Pasar Tanjung kemarin. Bahkan, untuk beberapa barang sudah naik sekitar dua hingga tiga kali dalam sepekan. Seperti telur yang terus beranjak naik sejak sepekan terakhir. “Iya naik terus harga telur. Seminggu lalu padahal masih Rp 14 ribu per kilo gramnya,” ujar Sholeh, pedagang

KARSA Yakin Menangkan Pilgub di Jember

ALI NURFATONI/RaBa

RATA TANAH: Bak sampah di Dusun Stoplas, Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, akhirnya dibongkar kemarin.

Warga Bongkar Tempat Sampah Bantuan Norwegia MUNCAR - Tempat penampungan sementara (TPS) yang dibangun di tepi Jalan Brawijaya, tepatnya di Dusun Stoplas, Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, akhirnya dibongkar. Gara-garanya, tumpukan sampah di TPS itu tak kunjung diangkut. Tak pelak, warga merasa resah atas kondisi tersebut. Sekadar tahu, bak sampah itu dibangun Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibad) Desa Kedungrejo yang bekerja sama dengan PMI Norwegia. Bak sampah itu dibangun di beberapa titik strategis di desa tersebut. Namun, sejak dibangun beberapa bulan lalu, bak sampah itu justru menimbulkan masalah baru gara-gara sampah yang menumpuk di tempat tersebut tidak segera diangkut. Warga terpaksa membongkar bak sampah tersebut setelah sampah diangkut. Masyarakat tidak ingin terganggu lagi dengan keberadaan sampah yang tidak pernah diangkut. ‘’Kalau dibangun, ya harus diangkut sampahnya. Jangan dibangun tapi sampah dibiarkan tidak diangkut,” sesal Umar, warga yang tak jauh dari lokasi. Sibad mengakui sebenarnya keberadaan bak sampah tersebut tidak tepat. Bak sampah itu berada di perbatasan Desa Tembokrejo dan Kedungrejo. ‘’Sejak awal, saya sudah tidak setuju dibangun di situ,” ujar Johar, salah satu pengurus Sibad. Dia tidak bisa mencegah saat warga membongkar bak sampah tersebut. Namun demikian, bak sampah di lokasi lain tidak ada masalah. ‘’Karena meresahkan, akhirnya bak sampah itu dibongkar,’’ tandasnya. (ton/c1/aif)

MARCHING BAND

Paguyuban Akui, SMPN 1 Jember Membantah JEMBER – Paguyuban orang tua (ortu) siswa Marching Band SMP Negeri 1 Jember mengakui meminta agar siswa yang mendaftar PPDB untuk setor dana sebelum pengumuman. Itu disampaikan Itok Wicaksono dan Didik Suharijadi Ketua dan sekretaris Paguyuban Orang Tua Marching Band Gita Irama (MBGI) SMPN 1 Jember kepada Jawa Pos Radar Jember. Itok Wicaksono menjelaskan pihak paguyuban orang tua MBGI SMPN 1 Jember memang meminta kepada meminta kepada ortu calon siswa untuk mengirimkan dana rekening. “Itu memang benar. Paguyuban minta membayar dulu. Kalau tidak lulus akan kami kembalikan semua,” ungkap Itok Wicaksono, kemarin. Itu menjelaskan, berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, banyak ortu enggan membayar sesuai dengan kesepakatan sebelumnya. “ Pengalaman tahun lalu banyak orang tua siswa cabor marching band yang tidak membayar,” ungkap pria yang juga anggota KPU Jember tersebut. Itok membantah ada protes dari ortu calon siswa yang mendaftar PPDB melalui jalur cabor marching band di SMP Negeri 1 Jember. “Tidak ada yang protes, yang protes hanya satu. Yang lain tidak masalah,” ungkap pria yang kini menjadi anggota KPU Jember tersebut. Sementara itu, pihak SMPN 1 Jember membantah meminta kepada ortu calon siswa untuk mengirimkan dana Rp 3 juta sebelum pengumuman PPDB melalui cabor marching band. “Kepala sekolah atau lembaga SMPN 1 Jember tidak pernah minta uang seperti yang termuat di koran (Radar Jember, red),” ungkap Kepala SMPN 1 Jember Sunaryono. Sunaryono menjelaskan, pihaknya telah mengumpulkan semua orang tua calon siswa yang mendaftar PPDB cabor marching band SMPN 1 Jember. “Sudah saya klarifikasi. Saya kumpulkan calon wali murid pendaftar PPDB melalui cabor marching band,” ungkapnya. (aro/jpnn)

ayam di lantai dua Pasar Tanjung kemarin. Harga telur itu kemudian naik lagi dua hari kemudian menjadi Rp 16 ribu. Terakhir, harga telur naik lagi menjadi Rp 19.500 per kg. Para pedagang khawatir harga telur akan semakin tidak terkendali dalam beberapa hari kedepan. Sementara untuk telur ayam kampung bahkan mencapai Rp 1.500 per biji. Tatik, pedagang distributor tingkat mlijo di Pasar Tanjung menuturkan, harga kebutuhan pokok seperti beras dan gula, naik secara bertahap, rata-rata Rp 100 hingga Rp1.000 dalam sepekan terakhir. Beras kulitas medium kini menjadi Rp 8.500 per kilogram. Padahal, kata dia, pekan lalu masih Rp 8.000 per kilogram. Sementara untuk kualitas super menjadi Rp 9.5000 dari Rp 9.000. Harga gula pasir kini mencapai Rp11 ribu per kilogram, atau naik dari harga biasanya Rp. 10.500. (ram/jpnn)

ARIMACS WILANDER/RADAR JEMBER/JPNN

BLUSUKAN PASAR: Herman S. Sumawireja bersama dengan Gus Sholah saat blusukan ke pasar tradisional Kalisat kemarin (21/6) (kiri). Pakde Karwo dan Gus Ipul di Ponpes Al Qodiri asuhan KH Muzaki Syah, kemarin malam (kanan).

Bupati Djalal Kampanye Khofifah SEMENTARA itu, rekomendasi terhadap pencalonan calon gubernur-wakil gubernur Khofifah Indar ParawansaHerman S Sumawireja masih bermasalah Namun bupati MZA Djalal yang hadir dalam panggung pengajian Muslimat NU Kecamatan Kalisat terlihat mendukung pasangan dengan slogan

Jatim Berkah. Bahkan Djalal menganggap yang dilakukannya kali ini sebagai balas budi. Dalam kunjungan kemarin, Herman dengan didampingi Pengasuh Ponpes Tebuireng Jombang KH Solahudin Wahid alias Gus Sholah hadir dalam acara Muslimat NU Kecamatan Kaliwates. Kegiatan

yang dipusatkan di Terminal Kalisat itu dihadiri oleh ribuan massa yang kebanyakan adalah ibu-ibu muslimat. Mereka cukup antusias menyambut kedatangan Herman dan Gus Sholah. Yang menarik, dalam kegiatan itu, orang nomer satu di Jember MZA Djalal juga hadir menyapa ibu-ibu Muslimat. (ram/jpnn)

JEMBER- Pasangan bakal calon gubernur (bacagub) Jatim, Soekarwo-Saifullah (Karsa), yakin mampu merebut simpati warga Jember, pada pemilihan gubernur (Pilgub) Jatim mendatang. Apalagi secara terbuka, kyai kharismatik Jember, KH. Muzaqi Syah, saat memimpin pengajian munaqib di area Ponpes Al Qodiri, Kamis malam kemarin (20/6), memuji kepemimpinan Karsa dihadapan puluhan ribu jamaahnya. Gus Ipul -sapaan Saifullah Yusufmeyakini jika Karsa akan mampu merebut simpati warga Jember, pada Pilgub mendatang. Hal itu diyakininya, lantaran sejumlah simpul masa seperti kyai, sudah banyak yang mendukungnya, meneruskan kepepimpinan di Jatim. “Alhamdulillah, tokoh masyarakat dan sejumah alim ulama, sudah banyak yang merestui kami berdua,” kata Gus Ipul. (mg3/jum/jpnn)



BERITA UTAMA

Sabtu 22 Juni 2013

43

HALAMAN SAMBUNGAN

Kartu Pengganti Akan Tiba 30 Juni n SALAH... Sambungan dari Hal 33

Tim distribusi kartu Jamkesmas terdiri atas Sekretaris Kecamatan (Sekcam), kepala, dan staf puskesmas, serta tokoh masyarakat setempat. Setelah kartu didistribusikan dan dilakukan verifikasi ulang, ditemukan fakta bahwa 16 ribu kartu diterima oleh yang tidak berhak. “Penerima tidak tepat sasaran karena ada yang me-

ninggal dunia, pindah domisili, dan penerima yang berasal dari keluarga mampu,” jelas Rio. Menindaklanjuti temuan Jamkesmas salah sasaran tersebut, Dinkes langsung melakukan koordinasi dengan Tim Ko ordinasi Penanggulangan Ke miskinan (TKPK) daerah. Ko ordinasi dilakukan untuk melakukan pendataan masyarakat miskin pengganti yang akan menjadi penerima baru kartu Jamkesmas itu. “Kita sudah

rapat koordinasi. Disepakati ada calon pengganti penerima kartu Jamkesmas,” jelas Rio. Pengganti penerima Jamkesmas itu, jelas Rio, berasal dari peserta Jamksesmas lama yang tahun ini tidak mendapatkan kartu dan masih berstatus miskin, dan pemohon surat pernyataan miskin (SPM). Selain itu, pengganti penerima juga diambilkan dari peserta Jamkesda. Nama-nama penerima kartu Jamkesmas pengganti, kata Rio,

sudah diusulkan kepada Kementerian Kesehatan RI untuk proses pergantian. Kartu Jamkesmas dengan nama-nama baru itu segera dikirim lagi ke Banyuwangi untuk dibagikan kepada yang berhak menerima. dr. Rio memperkirakan, tanggal 30 Juni mendatang kartu pengganti sudah dikirim ke Banyuwangi lagi. Jika pada akhir bulan itu kartu pengganti sudah datang, awal Juli mendatang kartu sudah bisa didistribusikan. (afi/c1/bay)

Peserta Diharap Datang Pagi n DIAWALI... Sambungan dari Hal 33

Senam lansia itu akan digelar sekitar pukul 07.00 sebelum pengobatan gratis dilakukan. Lantaran akan diawali senam lansia, peserta pengobatan diharapkan datang sebelum acara dimulai. “Warga peserta pengobatan gratis, kita

harapkan datang pagi untuk mengikuti senam lansia,” ujar Gerda Sukarno Prayudha, wakil ketua panitia pelaksana. Pengobatan gratis dan donor darah tersebut didukung RSI Fatimah, Dinas Kesehatan, Kecamatan Kalipuro, PT Pelayaran Banyuwangi (PBS), KPH Perhutani Banyuwangi Barat, PT Jamsostek, Wings, dan Nutrifood. (afi/c1/bay)

SMP Maksimal 18 Tahun n USIA... Sambungan dari Hal 33

Jumlah peserta didik itu berlaku mulai kelas awal sampai ke las akhir seluruh jenjang pendidikan negeri dan swasta. Calon peserta didik kelas I SD/MI yang berusia tujuh hingga 12 tahun wajib diterima. Usia enam tahun dapat terima, apabila kelas masih belum ter-

penuhi. Anak yang usianya 5,5 tahun dapat diterima dengan rekomendasi konselor sekolah. Syarat masuk SMP/MTs kelas VII telah lulus SD, SDLB, MI, dan memiliki ijazah/STTB. Selain itu, lulus program Paket A dan memiliki ijazah/STL juga dapat dijadikan syarat mendaftar di SMP/MTs. Bagi calon siswa SMP/MTS, usia maksimal dibatasi 18 ta-

hun. Usia minimal calon siswa SMPLB adalah 12 tahun di awal tahun ajaran baru. Sementara itu, persyaratan calon peserta didik baru kelas X SMA/MA harus lulus SMP dan memiliki ijazah atau telah lulus ujian program Paket B yang dibuktikan dengan kepemilikan ijazah. Usia maksimal calon siswa SMA kelas I dibatasi hingga 21 tahun. (afi/c1/bay)

Masih Ada Tagihan Abonemen n REKENING... Sambungan dari Hal 33

Demi memaksimalkan penerimaan pundi-pundi dari LPJU, maka harus menggandeng pi hak PLN. “Inti kerja sama itu, pemerintah ingin meningkatkan penerimaan pajak daerah,” ujar Kabag Pemerintahan, Anacleto Da Silva. Tahun lalu, setoran pajak yang masuk ke kas daerah sekitar Rp 26, 198 miliar. Pada ta hun 2013 ini, penerimaan pajak LPJU ditarget Rp 28, 356 miliar lebih. “Kita ingin penerimaan pajak LPJU masuk se suai yang dibayarkan masyarakat. Kita kerja sama dengan PLN untuk melakukan pen dataan,” ungkap Kepala Di nas Pendapatan Daerah (Dis penda) Banyuwangi, Dr. Suyanto Waspo Tando W. Selain meningkatkan penerimaan pajak LPJU, kerja sama itu bertujuan meng he mat pembayaran rekening LPJU. Sejak tahun 2010 lalu, pemerintah daerah sudah menggunakan sistem meterisasi dalam pembayaran rekening LPJU. Walau sudah menggunakan sistem meterisasi, tapi masih ada tagihan abonemen. Sebelum tahun 2010, sistem pembayaran rekening LPJU menggunakan abonemen. “Sampai sekarang, masih ada tagihan

SIGIT HARIYADI/RaBa

MENYIMAK: Sejumlah aparatur desa mengikuti pelatihan penyusunan rencana mitigasi bencana di Hotel ikhtiar Surya Banyuwangi kemarin.

Pahami Dokumen Perencanaan SIGIT HARIYADI/RaBa

TERBARU: Petugas memasang lampu penerangan baru di atas median Jalan Yos Sudarso Banyuwangi beberapa pekan lalu.

rekening listrik dengan sistem abonemen,” jelas Anacleto. Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Arief Setiawan mengatakan, tagihan bulan terakhir rekening LPJU mencapai Rp 1,7 Miliar. Sejatinya, anggaran yang tersedia da lam APBD hanya sekitar Rp 1,4 miliar. “Sejak Februari lalu ada kenaikan tarif dasar listrik hingga menyebabkan tagihan LJPU membengkak jadi Rp 1,7 miliar,” ungkapnya. Manager Area PT PLN Banyu-

wangi Parulian Noviandri mengatakan, kerja sama dengan pihak Pemkab Banyuwangi sudah rutin dilakukan PLN. Kerja sama itu meliputi pemungutan dan penyetoran pajak LPJU dan pembayaran rekening listrik. “Perjanjian kerja sama dengan Pemkab Banyuwangi dikembangkan untuk perluasan jaringan,” katanya. Melalui kerja sama ini, pihak PLN akan menyiapkan jaringan daerahdaerah yang belum ada jaringan

listrik. Pem kab Banyuwangi berperan mendata daerah mana yang akan dipasangi jaringan. Parulian mengungkapkan, saat ini rasio elektrifikasi listrik di Banyuwangi mencapai 85 persen. Itu meningkat di banding tahun-tahun sebelumnya. Jumlah LPJU yang terpasang mencapai 9.500 titik. LPJU itu terpasang di seluruh jalan desa, jalan kelurahan, Jalan kecamatan, dan jalan provinsi, serta jalan nasional. (afi/c1/bay)

Sidang Perdana Rabu Depan n YUNUS... Sambungan dari Hal 33

Menurut Kasipidum Sumertayasa, para ter sangka yang diduga terlibat kasus pembabatan kayu jati di hutan wilayah RPH Selogiri, BKPH Ketapang, KPH Perhutani Banyuwangi Utara, itu berjumlah 21 orang. “Berkas di-split (dipisah) menjadi tiga,” terangnya. Ke t i ga b e rk a s i t u , j e l a s dia, pertama berkas Yunus dkk dengan tersangka tujuh orang. Berkas kedua milik Ainurrokhim dkk dengan tersangka 13 orang. Berkas ketiga, ter sangkanya hanya Imam Gozali. “Ainurrkhim dkk dan Imam Gozali sudah beberapa

minggu lalu berstatus tahanan kejaksaan,” katanya. Sumertayasa menambahkan, kedua berkas tersebut sudah dilimpahkan ke PN Banyuwangi agar segera disidangkan. Berkas dengan tersangka Imam Gozali dijadwalkan sidang perdana Rabu (26/6) mendatang. “Tersangka Ainurrahman sedang menunggu penjadwalan,” ungkapnya. Bagaimana dengan berkas milik tersangka Yunus cs? Sumertayasa menyebut, tersangka Yunus cs ini tahap dua baru di laksanakan Kamis (20/6) kemarin. “Yunus cs berkasnya belum kita limpahkan ke PN. Tahap dua baru kemarin (kemarin lusa), kok,” sebutnya.

Kasipidum belum tahu kapan berkas Yunus cs itu dilimpahkan ke PN, yang jelas jaksa penuntut umum (JPU) yang akan menangani kasus ini Elseus Salakory SH dan Ka rimudin SH, kini sedang menyusun dakwaan yang akan disampaikan. “Berkas segera dilimpahkan ke PN,” katanya. Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 500 batang kayu jati yang diduga hasil pembalakan liar di hutan milik KPH Perhutani Banyuwangi Utara disita aparat Polres Banyuwangi. Kayu yang masih ber bentuk gelondongan itu ditemukan di Dusun Selogiri, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro. Selain mengamankan ratusan

gelondong kayu jati, aparat ke polisian juga menggaruk 19 orang yang diduga terlibat penjarahan kayu. “500 gelondong kayu jati kita amankan di polres, termasuk 19 orang yang diduga terlibat pembalakan liar ini,” cetus Kapolres Banyuwangi AKBP Nanang Masbudi saat itu. Dalam pembalakan kayu jati di hutan yang dikelola KPH Perhutani Banyuwangi Utara itu, jelas kapolres, belasan orang yang diamankan itu memiliki peran yang ber beda. Ada yang bertugas menebang, juru angkut, dan ada pula yang jadi pengawas. Dalam pengembangan, dua tersangka lagi akhirnya berhasil ditangkap. (abi/c1/bay)

Lampu Ambulans Hidup Sendiri n TERBIASA... Sambungan dari Hal 33

Menjadi penjaga kamar mayat di RSUD Blambangan, bagi Wahyudi, ada lah pekerjaan warisan Rohadi, ayah kandungnya. Sebelum pensiun November 2012 lalu, Rohadi merupakan pegawai negeri sipil (PNS) yang bertugas menjaga kamar mayat. “Bapak pensiun, saya yang mengganti,” katanya. Meski tergolong karyawan baru di rumah sakit pelat merah tersebut, tapi Wahyudi bukan sepenuhnya orang baru. Saat ayahnya masih bertugas, dia sering diminta membantu sang ayah. “Saya membantu bapak mengurus mayat sejak masih SMP,” ungkapnya. Awal membantu mengurus mayat adalah saat dirinya duduk di kelas dua SMP. Saat itu, ada pengiriman mayat yang tidak diketahui identitasnya. Mayat tersebut harus segera dikubur. “Karena tidak ada orang, saya diminta membantu bapak,” ujarnya. Sejak itu, Wahyudi yang masih bujang tidak

pernah absen membantu ayahnya mengurus jenazah. Mayat yang diurus bukan hanya pasien rumah sakit yang meninggal dunia, jenazah korban pembunuhan, korban kecelakaan, dan penemuan mayat tak dikenal juga diurus. “Semua mayat yang masuk, saya yang mengurus,” terangnya. Tugas mengurus mayat itu bukan hanya menjaga atau memandikan. Bila ada korban kecelakaan hingga bagian tubuhnya hancur, dia harus mengumpulkan hingga anggota tubuhnya menyatu dan terlihat utuh kembali. “Kalau ada yang luka, saya juga yang menjahit lukanya,” sebutnya. Mengenai gangguan yang dialami selama menjalani tugas, putra kedua dari tiga bersaudara pasangan Rohadi-Maskanah itu menyebut tidak ada. Tetapi, saat harus menjaga mayat hingga tengah malam, dia mengaku sering mendengar suara-suara aneh di sekitar kamar mayat. “Seperti ada orang jalan, saya lihat ternyata tidak ada,” katanya. Wahyudi mengaku pernah mendengar suara banyak orang di dekat ruang kamar mayat. Anehnya, setelah didekati tidak ada

satu pun orang di sekitarnya. Saklar lampu listrik juga sering berbunyi, layaknya dibuat mainan orang. “Lampu ambulans pernah tiba-tiba hidup sendiri,” ungkapnya. Pengalaman lain selama bekerja, Wahyudi mengaku pernah mengangkat sendiri mayat yang akan dikubur. Karena dana terbatas, mayat terpaksa digendong hingga ke tempat pemakaman yang berjarak sekitar 150 meter dari ruang mayat. “Kalau capek, mayatnya saya taruh dulu,” sebutnya. Sebagai karyawan di RSUD Blambangan, pria tersebut menyebut jam kerjanya tidak terbatas. Hingga saat ini, untuk santai dengan bepergian agak lama juga tidak bisa. “Kalau pergi agak jauh, terus ada mayat yang perlu diurus bagaimana,” cetusnya. Sebagai karyawan dengan status masih swasta, jam kerjanya memang sejak pukul 07.00 hingga pukul 14.00. Tetapi, bila ada penemuan mayat atau korban meninggal karena kecelakaan, meski itu tengah malam, dia harus merawat dan menjaganya. “Doakan bisa diangkat jadi PNS ya,” harapnya. (c1/bay)

n MITIGASI... Sambungan dari Hal 33

Kepala Pelaksana BPBD Banyuwangi, Wiyono mengatakan, un tuk mengurangi risiko, pe rencanaan mitigasi benca na harus disusun se cara komprehensif. Karena itu, pihaknya memberikan pembekalan agar aparatur pem-

des memahami dokumen-dokumen perencanaan ke bencanaan, termasuk rencana kontigensi bencana. Dikatakan, pemdes perlu memiliki pemahaman secara global terkait upaya penanggulangan bencana tersebut. “Pemdes diharapkan mulai mengidentifikasi potensi bencana di wilayahnya masing-masing,”

ujarnya. Menurut Wiyono, output yang diharapkan dari pelatihan kemarin adalah para aparatur pe merintah desa memiliki pe ngetahuan tentang selukbeluk upaya penanggulangan ben cana. “Dalam pelatihan kali ini kami juga melibatkan para relawan peduli bencana,” pungkasnya. (sgt/c1/aif)

Belajar Pengelolaan Pasar n DEWAN... Sambungan dari Hal 33

Komisi I dan II DPRD pulang, selanjutnya giliran Komisi III dan IV DPRD yang akan melaksanakan kunker. Kali ini, dae rah yang akan dijadikan sa saran kunker adalah Kota Surakarta dan Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Para anggota dewan yang menjadi anggota Komisi III dan IV DPRD akan menuju Surakarta dan Karanganyar untuk belajar mengenai pengelolaan pasar pada Senin (24/6) depan. Mereka akan berada di Jawa Tengah hingga Kamis (27/6) mendatang. “Komisi III dan IV kunker sejak Senin sampai Kamis,” cetusnya.

Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi, gara-gara di tinggal kunker ke luar kota, ge dung dewan selalu sepi se pe kan terakhir. Malahan, yang terlihat datang hanya Ketua DPRD Hermanto, dan salah satu anggota yang telah mengundurkan diri, Suminto, kemarin. “Saya tidak ikut kunker, Mas,” kata Suminto. (abi/c1/bay)

Baru Kenalan Dua Bulan n DUDA... Sambungan dari Hal 35

‘’Dia (Amak Anis) sudah kita tetapkan sebagai tersangka,” kata Kapolsek Songgon, AKP Ali Ashari, melalui Kasi Humas Aipda Abdurahman kemarin. Amak merenggut ke pe rawanan Saritem melalui bujuk rayu. Berdasar hasil peme riksaan, perbuatan tak

se nonoh itu dilakukan demi membuktikan cintanya. Amak dan Saritem kenal melalui ponsel. Hubungan via telepon ter sebut berlangsung sejak beberapa bulan lalu. ‘’Sudah empat bulan, tapi baru terjadi persetubuhan kali ini,” ujar Abdurahman. Demi kepentingan pe nyidikan, polisi sudah memintakan visum et repertum. Hasil peme-

riksaan tim medis, selaput darah korban jebol. “Selaput darah korban robek akibat kena benda tumpul,” terangnya. Atas kasus tersebut, polisi menjerat Amak dengan pasal berlapis, yaitu Undang-Undang Perlindungan Anak dan persetubuhan anak di bawah umur. ‘’Jika terbukti, pelaku terancam kurungan penjara 18 tahun,” tandas Abdurahman. (ton/c1/aif)

Panitia Hadirkan Artis Lokal n TIKET... Sambungan dari Hal 35

Panitia akan menghadirkan beberapa artis lokal. Mereka siap menyanyikan lagu-lagu baru. “Apa pun lagu yang diminta, kami siap mengiringi dengan elektone,” timpal wakil

koordinator acara, Abdul Aziz. Pe serta juga akan disuguhi berbagai menu kuliner yang disajikan secara prasmanan oleh panitia. “Pokoknya mantap,” imbuh Aziz. Selain 100 peserta tembang kenangan, acara tersebut juga akan dihadiri para agen, mi-

tra, dan kru Jawa Pos Radar Ba nyuwangi. Acara tersebut didukung Shazia Beauty Center, Nusantara Mobil, BlackBerry Shop Genteng, Radio Suara Tawangalun FM, KSP Milan, Bank Muamalat Banyuwangi, dan Gempita Tour and Travel. (azi/c1/aif)

Tidak Boleh Ada Pembatasan n SPBU... Sambungan dari Hal 35

Pengendara roda dua sama sekali tidak dibatasi. “Sepeda motor bebas,” tegasnya. Selain itu, SPBU tersebut hanya melayani warga untuk me ngisi BBM di kendaraan. SPBU tersebut tidak melayani pembelian bensin meng gunakan jeriken. ‘’Di sini tidak

melayani pembelian jeriken,’’ ungkapnya. Pembatasan tersebut berlang sung selama sehari. Sebe lumnya, pembelian BBM oleh konsumen tidak dibatasi. ‘’Mulai tadi dibatasi. Sampai sekarang, yang beli di sini biasabiasa saja,’’ pungkasnya. Terkait hal itu, Kapolsek Cluring, AKP Agung Setyabudi mengungkapkan, apa pun ala-

sannya, SPBU dilarang melakukan pembatasan pembe lian. ‘’Nggak boleh ada pembatasan,’’ ujarnya melalui ponselnya kemarin petang. Polisi sudah menyarankan SPBU tidak menerapkan pembatasan pembelian BBM. ‘’Saya bersama anggota sekarang sedang berjagajaga di SPBU. Mulai tadi, banyak kendaraan yang mengisi full,” terangnya. (ton/c1/aif)


44

Sabtu 22 Juni 2013

Ditabrak Fortuner, Pelajar Tewas Korban dan Sepedanya Terseret Hingga 33 Meter SITUBONDO - Tabrakan hebat yang melibatkan Toyota Fortuner bernopol N 44 L kontra motor Honda Astrea bernopol P 3263 EG mengakibatkan seorang pelajar tewas di jalan raya Desa Kalibagor, Kecamatan Kota, Situbondo, siang kemarin (21/6). Pelajar yang tewas seketika di lokasi kejadian tersebut bernama Fery Aswiyonto, 14, warga Desa Kalibagor. Korban tewas lantaran kondisinya sangat parah. Kepalanya pecah dan tubuhnya berlumuran darah. Saat kejadian, korban dan motornya sempat terseret

hingga 33 meter. Seorang teman korban bernama Fadlur Rohman, 14, warga Desa Kalibagor, mengalami luka berat dalam tabrakan maut tersebut yang terjadi sekitar pukul 12.00 itu. Hingga berita ini ditulis, Fadlur masih dalam kritis dan harus menjalani rawat inap di RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo. Informasi yang dihimpun koran ini, tabrakan maut tersebut bermula saat Toyota Fortuner warna putih yang dikemudikan Syamsul Umam, warga Ranuyoso, Kabupaten Lumajang, melaju dari selatan ke utara dengan kecepatan tinggi. Saat melintas di jalan desa tersebut, tiba-tiba melintas motor Honda Astrea warna hitam yang dikendarai korban.

Diduga, tanpa memperhatikan kendaraan yang melaju dari arah selatan, motor itu menyeberangi jalan. Kontan, saat menyeberang jalan, jarak mobil dan motor itu sangat dekat hingga terjadilah tabrakan. Sepeda motor dan korban tewas sempat ikut terseret hingga 33 meter. Itu karena sopir Fortuner diduga tidak dapat mengendalikan kemudi. Saat itulah, satu pengendara sepeda motor langsung tewas di lokasi kejadian. Begitu petugas kepolisian datang ke lokasi, korban tewas dan luka berat langsung dievakuasi ke RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo. Petugas, juga mengamankan sepeda motor yang hancur dan mobil Fortuner yang rusak

berat pada bagian depannya. “Saya tidak tahu secara pasti tentang penyebab laka tersebut. Namun, saya sempat melihat tubuh korban terseret mobil sampai jauh,” kata Abdul Muni, 37, seorang pengendara motor yang ada di lokasi kejadian. Kanitlaka Polres Situbondo, Iptu Bakhtiar mengatakan, pihaknya belum mengetahui secara pasti penyebab tabrakan yang menewaskan satu pelajar. “Menurut keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian, korban menyeberang mendadak mau salat Jumat. Tetapi kami belum dapat menyimpulkan penyebab pastinya, saat ini petugas masih melakukan penyelidikan,” papar Iptu Bakhtiar. (rri/c1/als)

NUR HARIRI/RaBa

TRAGIS: Korban tewas dan luka berat saat ditangani petugas medis di RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo kemarin (21/6).

Konsumsi BBM Naik Hingga 200 Persen

NUR HARIRI/RaBa

PENUH SESAK: Antrean kendaraan roda dua di SPBU Panji kemarin (21/6). Volume pembelian BBM meningkat sekitar 200 persen dalam empat hari terakhir.

Harga Kebutuhan Pokok Langsung Melonjak PANJI - Rencana pengumuman kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) kemarin (21/6) membuat harga sejumlah bahan pokok di pasar tradisional langsung terdongkrak. Seperti beberapa kebutuhan pokok yang dijual di Pasar Mimbaan, Kecamatan Panji, Situbondo, kemarin (21/6). Bahan pokok yang tergolong naik melejit adalah beras. Sehari sebelumnya, harga beras kualitas sedang berkisar Rp 7 ribu, tapi kemarin menjadi Rp 9 ribu rupiah. “Harga beras empat hari lalu berkisar antara tujuh ribu sampai tujuh ribu lima ratus, itu per kilogram. Tetapi, sekarang harganya sudah naik. Rata-rata menjadi sembilan ribu per kilo,” kata Sumiani, salah seorang pedagang. Selain beras, harga bawang merah juga ikut naik sekitar Rp 4 ribu, yakni dari seharga Rp

16 ribu menjadi Rp 20 ribu. Bawang pre dari sebelumnya hanya Rp 7,5 ribu, kini menjadi Rp 10 ribu per kilo. Sedangkan untuk harga telur ayam horn, sebelumnya masih Rp 14 ribu kini mencapai Rp 18,5 ribu. Untuk kebutuhan dapur seperti kacang, wortel, kubis, dan lainnya, mayoritas hanya mengalami kenaikan harga ratarata seribu rupiah. “Kalau sayur naiknya cuma seribuan. Harga kubis kemarin Rp 2 ribu per kilo, sekarang naik menjadi Rp 3 ribu rupiah,” terang Sumiani. Harga daging juga ikut melonjak. Satu kilogram daging sapi kini mencapai Rp 80 ribu dari harga sebelumnya Rp 75 ribu. Sedangkan daging kambing kini melejit menjadi Rp 120 ribu dari harga sebelumnya yang hanya sebesar Rp 90 ribu.

NUR HARIRI/RaBa

TERDONGKRAK: Rencana pengumuman kenaikan harga kemarin langsung mengatrol harga kebutuhan pokok di Pasar Mimbaan.

“Harga daging tidak dipengaruhi rencana BBM naik. Tetapi harganya sudah naik dari seminggu lalu. Itu terjadi karena para pedagang jarang menyembelih sapi,” kata Hannah, seorang pedagang daging saat berada di Pasar Mimbaan. Data yang berhasil dikum-

pulkan, kurang stabilnya kondisi harga sejumlah bahan pokok yang naik tersebut, kebanyakan karena memang terpengaruh dengan adanya rencana pemerintah yang akan mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi kemarin. (rri/c1/als)

SITUBONDO - Jelang kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis solar dan bensin kemarin, ribuan warga Situbondo rela berdesakan antre beli BBM di sejumlah SPBU di Kota santri kemarin (21/6). Empat hari terakhir, konsumsi BBM di beberapa SPBU menanjak hingga 200 persen. Seperti yang terjadi di SPBU Jalan Basuki Rahmat, Kecamatan Panji, kemarin. Ratusan motor dan puluhan kendaraan roda empat terlihat antre. Saking banyaknya, mereka terlihat menyemut dan memanjang hingga jalan raya. Menurut seorang petugas pengawas SPBU Panji, Puguh, antrean yang menumpuk itu diduga dipicu kepanikan masyarakat tentang rencana kenaikan harga BBM bersubsidi oleh pemerintah kemarin. “Volume pembelian meningkat sekitar 200 persen dalam empat hari terakhir,” kata Puguh kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi. Dijelaskan, pasokan BBM bersubsidi dari Pertamina normal seperti biasa. Sama sekali tidak ada pengurangan dan pembatasan volume pengiriman. Namun, akibat kepanikan warga terkait rencana kenaikan harga BBM bersubsidi itu, masyarakat berbondongbondong datang ke SPBU untuk

mengisi bahan bakar sebelum pemerintah menaikkan harga. “Pasokan bagus, stok bagus, per hari berkisar 2.400 sampai 3.600 liter. Mungkin karena panik harga mau naik, orang-orang berebut mengisi bensin ke SPBU sehingga menyebabkan antrean begini,” terang Puguh. Akibat meningkatnya konsumsi masyarakat terhadap BBM, beberapa SPBU di Situbondo kehabisan stok BBM bersubsidi, khususnya BBM jenis bensin. Salah satu SPBU yang sempat kekurangan stok adalah SPBU Karangasem di Jalan PB Sudirman. Menurut Anton, salah seorang petugas di SPBU tersebut, BBM bersubsidi jenis bensin kosong karena pembelian masyarakat meningkat. “Bensin kosong mulai jam setengah sebelas tadi (kemarin). Ini stoknya habis. Masih nunggu kiriman,” ujar Anton. Pantauan koran ini, demi mengantisipasi penimbunan BBM bersubsidi yang dilakukan oknum tertentu, petugas kepolisian berjaga-jaga di sejumlah SPBU. Bahkan, polisi sempat menegur beberapa kendaraan pelat merah agar keluar dari tengah-tengah antrean yang akan mengisi kendaraannya dengan BBM bersubsidi. (rri/c1/als)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.