Radar Banyuwangi 23 Juli 2013

Page 1

SELASA 23 JULI

TAHUN 2013

29

Pendorong Perubahan dan Pembaruan

Jatuh, Pengendara Dilindas Truk Dua Perempuan Meninggal Dunia, Satu masih Kritis ROGOJAMPI - Kecelakaan maut terjadi di tikungan jalan raya Sasak Bomo, Desa Mangir, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi, siang kemarin (22/7). Akibat kecelakaan tersebut, dua perempuan meninggal dunia di lokasi kejadian. Satu korban lain mengalami luka parah. Korban yang meninggal dunia adalah Sri Wulandari, 15, siswa baru SMAN I Srono. Korban meninggal lain adalah Arliyani, 20, warga Dusun Jajag, Desa Bulusari, Kecamatan Gambiran. Keduanya mengalami luka parah di kepala. Satu lagi perempuan yang masih dalam kondisi kritis adalah Samini, 47. Korban luka berat ini merupakan ibu Arliyani yang siang itu dibonceng menggunakan motor Honda Beat warna hitam bernopol P 2783 VY. Diperoleh keterangan, kecelakaan maut tersebut bermula ketika Arliyani yang membonceng ibunya, Samini, melaju dari arah selatan. Saat bersamaan, di depannya ada Sri Wulandari,15, yang mengendarai Honda Beat warna merah bernopol P 5956 ZK. Entah bagaimana kejadian pastinya, ketika sampai di tempat kejadian perkara (TKP), jembatan perbatasan Kecamatan Srono dan Kecamatan Rogojampi, kedua motor matik tersebut sama-sama jatuh di jalan raya. Pada saat bersamaan, melintas dump truck pengangkut pasir yang melaju dari arah berlawanan, yakni utara. Truk muatan pasir itu langsung menghantam ketiga perempuan yang jatuh dari motor tersebut n

Senggolan Berujung Maut

Dari arah berlawanan, melaju dump truck bermuatan pasir. Truk itu 3 langsung menghantam ketiga perempuan yang jatuh dari motor.

INTENSIF: Paramedis merawat Samini di RSNU Mangir kemarin.

Arliyani dan ibunya, Samini mengendarai Honda Beat hitam bernopol P 2783 VY dari arah selatan.

1

Sri Wulandari mengendarai Honda Beat merah bernopol P 5956 ZK juga dari arah selatan.

Entah kenapa, tiba-tiba kedua motor samasama terjatuh saat berada di jalan dekat 2 jembatan Bomo.

Samini yang masih kritis dan dibawa warga ke RS NU di Desa Mangir, Rogojampi.

Truk kabur meninggalkan lokasi kejadian. Sri Wulandari dan Arliyani meninggal dunia di lokasi kejadian.

4

5

Baca Jatuh,...Hal 39

FOTO-GRAFIS: ISTIMEWA-ZAKARIA/RaBa

Nonton Video di Hari Pertama BANYUWANGI - Peserta Banyuwangi Ethno Carnival (BEC-3) mulai menjalani karantina di BPPP (Balai Pendidikan Pelatihan Perikanan) di Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, sejak kemarin (22/7) hingga 31 Juli 2013 mendatang. Pada hari pertama pembekalan, mereka dikenalkan dengan BEC dan diputarkan video. Dalam pengenalan perdana tersebut, salah satu instruktur, Ocha, mengatakan tema BEC tahun 2013 ini adalah Kebo-keboan. Tradisi Kebo-keboan merupakan salah satu

bu daya asli Banyuwangi. Dalam pergelaran BEC 3, akan dipadukan mo dernitas dan seni tradisional Bumi Blambangan. Tema Kebo-keboan yang menginspirasi BEC III akan dibagi menjadi tiga sub tema, yakni kebo geni, kebo banyu, dan kebo bumi. Kebo geni menggambarkan semangat, motivasi, amarah, dan kepahlawanan. Kebo banyu menggambarkan kehidupan dengan tiga warna dominan, yakni hitam, silver, dan putih n Baca Nonton...Hal 39

TOHA/RaBa

PERKENALAN: Peserta BEC-3 menyimak pembekalan awal di BPPP Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, kemarin.

BAGAIMANA INI...

Bongkar Judi Online Beromzet Rp 2 M

SIGIT HARIYADI/RaBa

PRIHATIN: Bupati Anas dan Lurah Bambang Purwanto melihat saluran di Kelurahan Kampung Mandar kemarin.

Sengaja Buang Sampah di Sungai BANYUWANGI - Belum semua saluran dan sungai kecil di Kota Gandrung masuk kategori bersih. Ternyata masih ada aliran sungai dalam kota yang kotor. Sebab, masih banyak masyarakat yang sengaja membuang sampah rumah tangga di sekitar sungai. Pemandangan kurang sedap di tepi sungai seperti itu dilihat langsung Bupati Abdullah Azwar Anas saat menggelar sidak di Kelurahan Kampung Mandar, Kecamatan Banyuwangi, kemarin (22/7). Melihat kondisi tersebut, Bupati Anas memanggil Kepala Kelurahan Kampung Mandar, Bambang Purwanto, untuk menyaksikan sampah berserakan di tepi sungai tidak jauh dari kantor kelurahan n Baca Sengaja...Hal 39

BIROKRASI

Kelurahan Wajib Pasang Kotak Saran BANYUWANGI - Pelayanan satu pintu yang diberlakukan di kantor-kantor kelurahan tampaknya menjadi prioritas Pemkab Banyuwangi. Sarana dan prasarana penunjang maupun personal pelaksana one stop service, itu pun terus “dipelototi” agar pelaksanaan program yang bertujuan memudahkan masyarakat dalam pengurusan administrasi tersebut berjalan optimal n Baca Kelurahan...Hal 39

BANYUWANGI - Anggota Reserse Mobil (Resmob) Satreskrim Polres Banyuwangi berhasil membongkar jaringan judi online di wilayah Bumi Blambangan. Tidak tanggung-tanggung, omzet judi online tersebut menembus angka Rp 2,1 miliar. Bandar judi online tersebut, Wiji, warga Desa Wonosobo, Kecamatan Srono, berhasil ditangkap polisi. Wiji dipertontonkan bersama 53 tersangka kasus lain yang berhasil diungkap selama Cipta Kondisi sejak Juni hingga 21 Juli 2013. “Ada 42 tersangka yang berhasil ditangkap selama Cipta Kondisi,” cetus Kapolres Banyuwangi AKBP Nanang Masbudi saat ekspose kemarin (22/7). Dari 54 tersangka yang berhasil ditangkap, jelas dia, tiga tersangka kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor), empat tersangka kasus pencurian dengan kekerasan (curas) atau perampokan, dan lima tersangka dalam kasus pencurian dengan pemberatan (curat). “Sebanyak 42 tersangka kasus judi, satu di antaranya merupakan bandar judi online,” kata Nanang Masbudi. Menurut Kapolres Nanang, para tersangka berhasil digaruk dari beberapa lokasi berbeda. Ada yang ditangkap di lokasi kejadian, ada juga yang dibekuk dari hasil penyelidikan petugas. “Semua tersangka masih diamankan di polres sambil menjalani pemeriksaan,” ujarnya. Dia mengakui, di antara puluhan kasus judi tersebut, ada satu yang terbilang langka. Kasus tersebut adalah judi online dengan bandar bernama Wiji, warga Desa Wonosobo, Kecamatan Srono n Baca Bongkar...Hal 39

AGUS BAIHAQI/RaBa

ONLINE: Kapolres AKBP Nanang Masbudi membeberkan bukti judi online di Mapolres Banyuwangi kemarin.

SEMENTARA itu, aparat kepolisian tidak akan kenal ampun terhadap pelaku kejahatan selama Idul Fitri. Kapolres Banyuwangi AKBP Nanang Masbudi nginstruksikan anak Tidak ada me buahnya menindak a m p u n tegas pelaku kejahatan bagi para pelaku dan kerusuhan. Instruksi kapolres itu kejahatan. Bila nga- disampaikan kepada para cau dan tidak bisa wartawan saat ekspose diberi peringatan, hasil kerjanya selama Cipta Kondisi di Mapolres tembak di tempat.” Banyuwangi kemarin. “Semua anggota Polres AKBP Nanang Masbudi Banyuwangi harus siaga Kapolres Banyuwangi selama Idul Fitri,” cetus Kapolres Banyuwangi AKBP Nanang Masbudi. Kapolres menyebut, semua anggota tidak akan diizinkan cuti selama Lebaran. Setiap anggota harus siaga di tempatnya demi menjaga keamanan Kota Gandrung. “Tidak ada cuti bagi anggota polisi. Semua harus siaga,” tegasnya. Para anggota polisi itu, lanjut dia, akan ditempatkan di sejumlah titik yang dianggap rawan, seperti pelabuhan, tempat hiburan, pusat perbelanjaan, dan daerah yang rawan pencurian n Baca Kapolres...Hal 39

Asyiknya Mendaki Puncak Gunung Ijen di Malam Hari (2-Habis)

Puas Lihat Blue Fire, Makan Sahur di Paltuding Mendaki puncak Ijen pada malam hari memang mengasyikkan. Butuh perjuangan keras untuk bisa sampai ke puncak. Kerlap-kerlip kota Banyuwangi terlihat dari ketinggian 2386 m/dpl itu. Ijen memang punya daya pikat bagi siapa saja yang menyapanya. SYAIFUDDIN MAHMUD, Licin Pelan-pelan kami mulai mendaki Ijen. Untuk mengusir rasa capek, rombongan ada yang memutar lagu-lagu yang tersimpan di BlackBerry (BB). Praktis selama menempuh perjalanan, kami tidak menjumpai wisatawan lokal

http://www.radarbanyuwangi.co.id

Kapolres Instruksikan Tembak di Tempat

maupun mancanegara. Yang kami jumpai hanya beberapa penambang belerang naik-turun memikul belerang dalam keranjang. Mereka seolah tak mengenal lelah demi mendapatkan rupiah. ”Saya baru satu PP (pulang-pergi) ngangkut belerang, Mas. Ini mau naik lagi ke puncak,” ujar Saman, salah seorang penambang belerang yang mengaku asal Desa Telemung, Kecamatan Kalipuro. Daya tahan tubuh rombongan pendakian berbeda-beda. Ada yang bisa jalan cepat, ada pula yang lambat sehingga ketinggalan di belakang. Rombongan Kapolres Nanang dan Wakapolres Agus Widodo berada di depan. Saya termasuk rombongan paling belakang n Baca Puas...Hal 39

SAMPAI KE PUNCAK: Penulis (kiri) bersama jajaran perwira Polres Banyuwangi di puncak Ijen.

Kantor kelurahan wajib pasang kotak saran Lebih penting, saran warga dibaca dan dilaksanakan

Polisi bongkar judi online beromzet Rp 2 miliar Sudah lama online dari Singapura, baru digemari pejudi Banyuwangi

DOK. SYAIFUDDIN MAHMUD/RaBa

email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com


30

Selasa 23 Juli 2013

Desa Setail, Kecamatan Genteng

Gelar Safari Ramadan dan Pasar Rakyat GENTENG - Momentum Bulan Suci Ramadan dimanfaatkan untuk menggelar berbagai kegiatan positif oleh Pemerintah Desa Setail, Kecamatan Genteng. Tahun ini Kepala Desa Drs. Ahmad Juri mengawali kegiatan menggelar pasar rakyat di Lapangan Desa Setail yang digelar sebelum bulan Puasa lalu. Kegiatan yang menyediakan 21 stan dengan peserta dari tiap RW tersebut berlangsung

ABDUL AZIZ/RaBa

SAFARI: Kepala Desa Setail, Ahmad Juri, melakukan safari Ramadan di wilayahnya.

selama tiga hari. Sasarannya adalah masyarakat Setail. Setiap stan menyediakan berbagai makanan. Yang menarik, makanan tersebut berbahan baku polo pendem alias umbiumbian, seperti ketela pohon, bote, dan berbagai umbi lain. Semua dilombakan dan dipilih tiga terbaik. Selain melombakan masakan polo pendem, pasar rakyat itu juga dimanfaatkan untuk melayani penjualan sembako murah, ajang kreasi bagi anak-anak, generasi muda dan dewasa. Selain pasar rakyat, mema su k i Bu l a n Ra ma d a n ,

Pemdes Setail melanjutkan kegiatan dengan menggelar Safari Ramadan di musala dan masjid yang sudah ditentukan. Kegiatan ini diisi dengan salat tarawih juga dengan pengarahan kepala desa. “Safari Ramadan ini sekaligus menjadi ajang silaturahmi antara perangkat desa dan masyarakat,” kata Kades Ahmad Juri. Tak lupa dalam kesempatan tersebut, kades sekaligus minta maaf kepada masyarakat, dalam menja l a n k a n ro d a p e m e r i n tahan sekaligus melayani masyarakat selama ini. “Se-

tiap tahun kegiatan rutin kita laksanakan, sekaligus saya menyampaikan permohonan, apabila selama melayani masyarakat ada yang kurang berkenan,” tuturnya. Kades yang masa jabatannya berakhir pada September 2013 tersebut, sekaligus menyampaikan terima kasih kepada masyarakat, karena telah dipercaya untuk memimpin Desa Setail selama enam tahun atau satu periode. “Kalau memang masih dipercaya, kami bersedia maju lagi melanjutkan program yang sudah berjalan,” pungkasnya. (azi/c1/bay)

CERMIN DIRI

Mendukung Razia Mercon MENYULUT kembang api, mercon atau petasan, dan sejenisnya, sudah menjadi tradisi setiap Ramadan. Padahal, sejatinya permainan itu berbahaya bagi orang lain maupun diri sendiri. Selain itu, juga mengganggu ketenangan orang jika dibunyikan di malam hari. Apalagi, saat salat tarawih. Selain membahayakan, khusus petasan juga sudah dilarang undang-undang. Dalam UU Nomor 12 Tahun 1951 dan Pasal 187 KUHP tentang bahan peledak sudah diatur soal bahan peledak yang dapat menimbulkan ledakan dan dianggap mengganggu lingkungan. Dalam UU dijelaskan bahwa pembuat, penjual, penyimpan, dan pengangkut petasan, bisa dikenakan hukuman minimal 12 tahun penjara hingga maksimal kurungan seumur hidup. Petasan merupakan bahan peledak low explosive atau berdaya ledak rendah yang mempunyai kecepatan detonasi (velocity of detonation) antara 400 dan 800 meter per detik. Sementara itu, yang high explosive kecepatan detonasinya antara 1.000 dan 8.500 meter per detik. Kembang api memang diperbolehkan tapi harus seizin Mabes Polri. Jika ukuran kembang api di bawah dua inci, maka tidak perlu izin. Mabes Polri baru akan menerbitkan izin jika kembang api yang diproduksi itu di atas dua inci. Faktanya, banyak produsen kembang api yang tidak berizin. Yang terakhir ini justru lebih banyak. Karena itu, di pasaran banyak beredar kembang api yang tidak standar Mabes Polri. Umumnya, baik kembang api maupun petasan ilegal, diproduksi home industry yang kerap kali kucing-kucingan dengan polisi. Cara menjualnya pun dengan cara sembunyi-sembunyi. Karena itu, polisi harus giat melakukan razia terhadap produsen ilegal tersebut. Langkah itu harus terus dilakukan, selain demi menciptakan rasa aman dan nyaman bagi warga yang sedang menjalankan ibadah puasa, juga demi meminimalkan dampak negatif peredaran petasan dan sejenisnya. (*) Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini: OPINI DAN REMBUGAN Naskah Opini panjang tulisan sekitar 850 kata. Sedangkan Rembugan maksimal 250 kata. Kirim ke artikelradarbwi@gmail.com. Sertakan nama dan identitas penulis.

PEMERINTAHAN

Minta Standardisasi Biaya Pilkades SITUBONDO - Pemkab Situbondo didesak menentukan standardisasi biaya pemilihan kepala desa (pilkades). Penyebabnya, panitia pilkades di setiap desa terkesan seenaknya menentukan biaya kegiatan untuk memilih pimpinan tertinggi di tingkat desa tersebut. Supriyono, tokoh masyarakat Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, mengungkapkan, hingga kini belum ada standardisasi penentuan biaya pilkades dari Pemkab Situbondo. Sehingga, wajar jika masingmasing panitia pilkades di tiap desa memilih menentukan sendiri dengan asumsi-asumsinya. “Keadaan seperti ini seharusnya diantisipasi pemkab. Karena pilkades itu merupakan agenda yang sudah lama terlaksana. Semakin ke depan, seharusnya semakin baik,” terang Supriyono kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin. Dia mengatakan, pemkab memang tidak lepas tangan dalam masalah pembiayaan setiap pelaksanaan pilkades. Meski demikian, pemkab tidak menanggung seluruhnya. Pemkab hanya mengucurkan dana Rp 15 juta per desa. Padahal, ada panitia pilkades yang menentukan biaya pelaksanaan pilkades hingga Rp 100 juta. “Jadi, sisa biaya pilkades setelah dipotong dana hibah dari pemkab, itu dibebankan kepada para calon. Itu tentu memberatkan calon dan akan mempengaruhi kredibilitas dan mentalitas calon terpilih pada saat memimpin desa ke depan,” terang dosen di Unars tersebut. Kata dia, dengan keadaan semacam ini, pemkab seharusnya melakukan intervensi sejak lama, yakni dengan menerbitkan peraturan berupa peraturan bupati (perbup) untuk melakukan standardisasi biaya pilkades se-Kabupaten Situbondo. Misalnya berdasar pada jumlah pemilih. Pemkab juga bisa menambah besaran dana hibah untuk biaya pilkades hingga 75 persen dari total biaya. “Besaran dana hibah antara satu desa dan yang lain tidak harus sama, karena disesuaikan jumlah pemilih,” terang Supriyono. Bahkan, dia ingin biaya pilkades ditanggung APBD seluruhnya. Itu mengacu pelaksanaan pilpres, pileg, pilgub, dan pilbup, yang semua biaya ditanggung negara. (pri/c1/bay)

AGUS BAIHAQI/RaBa

MASAL: Suasana sidang tujuh terdakwa kasus illegal logging 500 gelondong kayu jati di Pengadilan Negeri Banyuwangi kemarin.

Yunus dkk Ajukan Penangguhan BANYUWANGI - Lima bulan berada di tahanan, ternyata membuat Muhamad Yunus Wahyudi, 41, bersama enam temannya yang menjadi terdakwa kasus illegal logging tidak betah. Mereka mengajukan penangguhan penahanan kepada majelis hakim yang menyidangkannya di Pengadilan Negeri (PN) Banyuwangi kemarin (22/7). Surat pengajuan penangguhan disampaikan pengacaranya, Laurens A. Kudubun SH dan Damiaan Henan SH, saat sidang lanjutan di ruang utama Pengadilan Negeri (PN) Banyuwangi kemarin. “Maaf, Pak Hakim. Bagaimana dengan pengajuan penahanan kami,” tanya Yunus Wahyudi saat sidang akan ditutup. Menanggapi pertanyaan itu, ketua

majelis hakim Siyoto SH yang didampingi dua anggota Jamuji SH dan Imam Santoso SH mengaku belum menerima surat pengajuan penangguhan penahanan itu. “Kami baru menerima suratnya hari ini. akan kami rapatkan,” kata Siyoto SH setelah disodori surat pengajuan penangguhan oleh pengacara terdakwa. Sidang lanjutan dengan terdakwa tujuh orang itu agendanya adalah eksepsi (keberatan) dari penasihat hukum terdakwa atas dakwaan yang disampaikan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Elseus Salakory SH. “Dakwaan yang dibacakan dalam persidangan tidak jelas dan kabur, sehingga surat dakwaan itu batal demi hukum,” kata Laurens A. Kudubun SH selaku penasihat hukum terdakwa.

Menurut Laurens, jaksa telah memaksakan kehendak dan membawa para terdakwa dalam forum persidangan ini, dan diminta mempertanggungjawabkan perbuatan yang sama sekali bukan perbuatan pidana.”Tidak ada bukti yang sah dalam berkas, yang bisa dijadikan dasar pelapor,” ujarnya. Bukti lain dakwaan yang dibuat kabur dan tidak jelas, lanjut Laurens, penetapan Lulut Widi Hardiyanto dan M. Imron. Kedua terdakwa tidak terlibat perkara tersebut. “Lulut itu sopir pribadi terdakwa Yunus, sedang Imron tamu yang kebetulan sedang ada bisnis pribadi dengan Yunus,” katanya. Laurens dalam eksepsinya juga menyebut, dalam berkas tidak tampak dan tidak ada bukti dasar yang memperli-

hatkan lokasi hutan Petak 66 H, RPH Selogiri, BKPH Ketapang, KPH Perhutani Banyuwangi Utara, sebagai kawasan hutan milik negara. “Penamaan lokasi hutan itu hanya akal-akalan yang diciptakan Perhutani,” tudingnya. Karena dakwaan yang disampaikan jaksa dianggap kabur dan tidak jelas, penasihat hukum terdakwa mohon majelis hakim menerima dan mengabulkan eksepsi para terdakwa, dan memerintahkan jaksa untuk mengeluarkan para terdakwa dari rumah tahanan negara atau lembaga pemasyarakatan. “Memulihkan hak-hak, martabat, harkat, dan kedudukan para terdakwa, sesuai hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” pintanya. (abi/c1/bay)

John Robert Belum Terima Salinan SEMENTARA itu, pernyataan Kepala Seksi Pidana Umum (Kasipidum) Kejaksaan Negeri (Kejari) Banyuwangi, I Wayan Sumertayasa SH, dan Kapolres Banyuwangi AKBP Nanang Masbudi yang menyebut John Robert Andreas, 41, sebagai buron dan masuk daftar pencarian orang (DPO) direaksi pengacaranya, Laurens A. Kudubun SH. Dalam klarifikasi kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi, Laurens menyebut John Robert yang tinggal di Ngagel, Surabaya, hingga saat ini masih tetap ada dan tidak pernah kabur. “Klien kami masih ada dan kami keberatan kalau dinyatakan buron,” cetus Laurens A. Kadubun SH. Laurens menyebut, sampai saat ini kliennya belum pernah menerima salinan putusan Mahkamah Agung (MA) RI yang telah memutus enam bulan penjara. Sehingga, keputusan dari MA itu dianggap belum sah. “Kami belum pernah menerima salinan keputusan dari MA secara utuh,” katanya. Dengan nada serius, Laurens mengakui beberapa waktu lalu pernah menerima salinan keputusan tersebut. Hanya, salinan itu tidak lengkap karena halaman 18 hilang. “Halaman 18 itu berisi dasar-dasar keputusan, tapi halaman itu hilang,” cetusnya.

Salinan keputusan yang tidak lengkap itu, lanjut dia, sesuai aturan yang ada, maka keputusan dari MA yang telah memutus bersalah kliennya dianggap tidak sah. “Kami minta keputusan salinan secara lengkap, tapi hingga kini belum dikirim,” katanya. Bagi Laurens, dengan dasar keputusan yang tidak sah itu, maka pemanggilan yang di-

lakukan Kejari Banyuwangi untuk eksekusi dianggap tidak sah dan batal demi hukum. “Klien kami tidak pernah menerima surat panggilan, ini kok dinyatakan buron,” sebutnya. Sebelum menyatakan buron dan memasukkan dalam DPO, kata dia, seharusnya Kejari yang ingin melakukan eksekusi melakukan pemanggilan ulang. Tapi, ini tidak dilakukan dan

langsung menetapkan DPO. Seperti diberitakan sebelumnya, Kasipidum Kejari Banyuwangi I Wayan Sumertayasa SH menyebut John Robert Andreas yang dinyatakan bersalah oleh MA ditetapkan sebagai burun

dan masuk DPO. Sumertayasa menyebut, salinan keputusan MA yang menyatakan John Robert bersalah telah diterima dengan lengkap, termasuk ada halaman 18 yang sempat hilang itu. (abi/c1/bay)

PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG UPP Meneng – Banyuwangi Jln. Raya Situbondo – Meneng Banyuwangi PENGUMUMAN PRAKUALIFIKASI PEKERJAAN JASA BSD

PENGUMUMAN LELANG EKSEKUSI FIDUSIA Berdasarkan Undang-Undang Fidusia No. 42 Tahun 1999, KSP Millenium Artha Niaga Muncar, Banyuwangi akan melaksanakan Penjualan di muka umum dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jember, berupa : - Satu unit Kendaraan bermotor roda empat, merk Mitsubishi Tipe Colt Diesel FE114, Model Dump Truck, Tahun 1987 warna kuning muda, Nopol DK-9475-QQ (Harga Limit : Rp. 55.000.000,- dan Uang Jaminan sebesar Rp. 27.500.000) Kendaraan bermotor tersebut disimpan dan berada dalam penguasaan KSP Millenium Artha Niaga Muncar, Banyuwangi. Pelaksanaan Lelang : Selasa, 30 Juli 2013 Pukul : 10.00 WIB Tempat : KSP Millenium Artha Niaga Muncar, Banyuwangi Jalan Raya Sumberayu No.4 Muncar, Banyuwangi Syarat-syarat Lelang : 1. Peserta Lelang wajib menyetor uang jaminan sesuai tersebut diatas ke rekening atas nama : Penampungan Lelang KPKNL Jember No. 143.0009894476 pada PT Bank Mandiri Cabang Jember Alun-Alun, yang sudah efektif paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang dengan mencantumkan nama penawar dan obyek lelang yang akan ditawar. 2. Pemenang lelang wajib melunasi seluruh harga lelang dan bea lelang paling lambat 3 (tiga) hari kerja setelah lelang ke rekening tersebut diatas, dan apabila tidak dilunasi maka pemenang lelang dianggap wanprestasi dan uang jaminan akan disetorkan ke kas negara. 3. Bagi peminat, dapat melihat obyek yang akan lelang pada alamat tersebut diatas dan semua obyek dijual dalam kondisi apa adanya termasuk semua cacat dan kekurangannya. Peminat lelang diharapkan untuk memeriksa obyek lelang sebelum mengikuti lelang. 4. Apabila karena suatu hal terjadi pembatalan/penundaan terhadap barang/ obyek lelang tersebut diatas, pihak-pihak yang berkepentingan / peminat lelang tidak diperkenankan untuk melakukan tuntutan dalam bentuk apapun kepada KPKNL Jember dan KSP Millenium Artha Niaga Muncar, Banyuwangi. 5. Syarat-syarat lain ditentukan pada saat lelang dan Keterangan lebih lanjut dapat diperoleh di KSP Millenium Artha Niaga Muncar, Banyuwangi. Banyuwangi, 23 Juli 2013 ttd. KSP Millenium Artha Niaga Muncar, Banyuwangi

Tim Lelang PT Pupuk Sriwidjaja UPP Meneng - Banyuwangi akan melaksanakan Lelang Pengadaan Jasa Bagging-Delivery, Bagging-Stacking dan StackingDelivery dengan persyaratan administrasi sebagai berikut : Foto copy akte pendirian perusahaan beserta perubahannya (jika ada). Apabila Perusahaan merupakan Kantor Cabang/Perwakilan agar dilampirkan foto copy Akte Pendirian Kantor Cabang/Perwakilan dan Surat Penunjukan dari Kantor Pusat, Daftar susunan pengurus / penanggung jawab Perusahaan yang ditanda tangani oleh yang berhak sesuai dengan akte pendirian Perusahaan, Daftar susunan pemilik modal, Foto copy Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan Nomor Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (NPPKP), Foto copy Surat Keterangan Fiskal (SKF) tahun terakhir atau Surat Bukti Pengurusan SKF dari Kantor Pelayanan Pajak setempat, Foto copy Surat Izin Tempat Usaha (SITU) dan Tanda Daftar Perusahaan (TDP) yang masih berlaku, Foto copy Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) yang masih berlaku, Surat Keterangan Referensi Bank Pemerintah (asli), untuk mengikuti pelelangan Bagging, Stacking & Delivery, Foto copy Surat Izin sebagai PBM yang dilegalisir oleh ADPEL setempat, Foto copy Surat Keanggotaan APBMI setempat, Surat Pernyataan Tidak Merangkap Sebagai rekanan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Ekspeditur, Distributor dan Stock Holder), Surat Pernyataan Persetujuan Menyerahkan Jaminan Pelaksanaan (Performance Bond), jika memenangkan lelang dan persetujuan pencairan Bank Garansi tanpa syarat, Foto copy Izin operasional penyedia jasa pekerja/buruh dari Dinas Tenaga Kerja setempat. Pendaftaran dan pada : - Hari/tanggal - Waktu - Tempat

penyerahan persyaratan administrasi paling lambat : Selasa – Rabu / 23 – 24 Juli 2013. : 08.00 s/d 16.00 WIB : Kantor PT. Pusri UPP Meneng - Banyuwangi

Keterangan lebih lanjut dapat menghubungi PT Pusri Palembang UPP Meneng – Banyuwangi Telepon : 0333-510014 Banyuwangi, 22 Juni 2013 Panitia Lelang Pekerjaan Borongan BSD Pupuk PT.Pusri

Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono. Redaktur Pelaksana: Syaifuddin Mahmud. Redaktur: Ali Sodiqin. Koordinator Liputan: Agus Baihaqi. Staf Redaksi: AF Ichsan Rasyid, Abdul Aziz, Niklaas Andries,Sigit Hariyadi, Ali Nurfatoni (Banyuwangi), Edy Supriyono, Nur Hariri (Situbondo). Fotografer: Galih Cokro Buwono. Editor Bahasa: Minhajul Qowim. Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis, Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja. Pemasaran & Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Gerda Sukarno Prayudha, Iwan Setiono, Benny Siswanto, Samsuri (Situbondo). Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah, W. Nugroho. Desain Iklan: Mohammad PENDORONG PERUBAHAN DAN PEMBARUAN Isnaeni Wardan. Keuangan: Citra Puji Rahayu. Kasir: Anissa Windyah Sari. Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti. Administrasi Iklan: Widi Ukiyanti. Perpajakan: Cici Irma Setyani. Administrasi Biro Situbondo: Dimas Ayu Dewi Fintari. Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Direktur: A. Choliq Baya. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982. Email: radarbwi@jawapos.co.id, radarbwi@yahoo.com, radarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/ mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. J

Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

J

Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

J

Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi


31

Selasa 23 Juli 2013

TUBING

ALI NURFATONI/RaBa

MULAI DIBERSIHKAN: Rute X-Badeng Adventure di Sungai Badeng selesai diperbaiki kemarin.

Sempat Porak-poranda, X Badeng Siap Tempur SONGGON - Sungai Badeng termasuk satu dari tiga sungai yang dilanda banjir bandang di Kecamatan Songgon sepekan lalu. Bencana alam tersebut sempat memporak-porandakan aktivitas wisata kintir-kintiran yang dikenal dengan sebutan X-Badeng Adventure itu. Dampak banjir bandang itu justru membuat area X-Badeng semakin menantang. Pasalnya, sungai yang dilalui peserta semakin berat. ‘’Banyak jeram baru gara-gara banjir bandang itu,” ungkap ketua X Badeng Adventure di sela-sela memperbaiki Sungai Badeng kemarin. Dia menyatakan, aktivitas wisata kintir-kintiran menggunakan media ban bekas tersebut tetap beroperasi pada Lebaran tahun ini. Karena itu, para pengunjung tidak perlu khawatir X Badeng tutup. ‘’Sama sekali tidak ada niat tutup. Tapi, kalau puasa memang kita libur,” ujarnya. Sebagai bentuk komitmen terhadap pelestarian lingkungan, pengelola X-Badeng Adventure segera memperbaiki rute yang dilalui pasca musibah. Kini tatanan sungai yang berlokasi di Desa Sumberbulu tersebut semakin menantang dengan posisi batu yang berubah dari posisi semula. ‘’Air juga sudah tidak keruh lagi,” pungkasnya. (ton/c1/aif)

BAGAIMANA INI

Kue Tart dari BRCC

PENGURUS Banyuwangi Road Cycling Club (BRCC) berkunjung ke Redaksi Jawa Pos Radar Banyuwangi tadi malam. Kedatangan rombongan yang

dipimpin Manajer BRCC Rino Saputro itu untuk mengucapkan ulang tahun ke14 Radar Banyuwangi. Ikut dalam rombongan adalah atlet-atlet balap sepeda.

Geledah Toko Obat Seger Waras Tak Miliki Izin, Pabrik Jamu Digerebek

Sariyono Kembali Berurusan dengan Polisi

ALI NURFATONI/RaBa

DILEMATIS: Dua warga sedang memindah pasir di atas bak truk di galian pasir ilegal Desa Singolatren, Singojuruh.

Galian Pasir Ilegal masih Marak SINGOJURUH - Sejumlah galian pasir di Bumi Blambangan sudah ditutup Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Tetapi, tidak sedikit galian C yang hingga kini masih beroperasi. Hingga kemarin, pengerukan pasir menggunakan backhoe masih berlangsung. Banyak galian pasir yang akhirnya ditutup setelah diprotes warga. Tetapi, tidak sedikit juga yang kembali beroperasi pasca penolakan warga tersebut. Sebab, ada kesepakatan baru antara warga dan pengelola penambangan. Padahal, galian C sangat merusak lingkungan. Apalagi, tidak sedikit galian yang beroperasi di lahan produktif. Sebagaimana yang terjadi di Desa Singolatren, Kecamatan Singojuruh. Lahan yang dikeruk adalah persawahan. Tentu saja itu sangat merusak lingkungan. Meski sudah beroperasi cukup lama, tapi galian tersebut belum ditindak atau ditutup. (ton/c1/aif)

Sebagai ucapan ultah, rombongan juga membawa kue tart yang diterima Pemimpin Redaksi Radar Banyuwangi Rahman Bayu Saksono. (c1/aif)

BANGOREJO - Peredaran obat ilegal di Banyuwangi makin marak. Seperti yang terjadi di Desa Sambimulyo, Kecamatan Bangorejo, belum lama ini. Di desa tersebut, aparat kepolisian menggerebek sebuah toko obat-obatan. Toko yang digerebek adalah Seger Waras milik Sariyono bin Maniso, 45. Bukan sekali ini Sariyono berurusan dengan aparat kepolisian. Beberapa waktu lalu toko obatnya digerebek karena memperdagangkan obat-obatan ilegal. Ternyata Sariyono tidak kapok. Dia kembali menggeluti bisnis ilegal itu. ”Barang bukti yang disita di toko tersebut cukup banyak. Ada obat daftar G dan minuman keras merek New Port,” tegas Kasatnarkoba Banyuwangi AKP Watiyo. Diperoleh keterangan, segebok barang bukti sudah diamankan, antara lain 382 butir dextro, 70 butir trex, dan uang tunai Rp 161.500. Tersangka Sariyono ditangkap saat menjual pil trex kepada seorang petugas kepolisian yang menyaru sebagai pembeli. Begitu Sariyono tertangkap, polisi menggeledah seisi toko Seger Waras yang beralamat di Dusun Kedungrejo RT06/RW03, Desa Sambimulyo, Kecamatan Bangorejo, itu n

ISTIMEWA

ILEGAL: Peralatan mengolah jamu milik BP di Kecamatan Purwoharjo (atas). Tumpukan karton berisi jamu yang diduga dipalsukan mereknya (bawah).

Baca Geledah...Hal 39

SEMENTARA itu, pabrik jamu tradisional yang terletak di Dusun Ngadimulyo, RT 5/4, Desa Bulurejo, Kecamatan Purwoharjo, digerebek jajaran Reskrim Polres Banyuwangi. Pada penggerebekan tersebut, polisi menyita ratusan dus (karton) jamu tradisional siap edar. Pabrik jamu ilegal itu disebut-sebut milik pria berinisial BP. Penggrebekan itu dilakukan setelah polisi menerima laporan bahwa di Dusun Ngadimulyo, Desa Bururejo, ada pabrik jamu tradisional yang mencurigakan. Sehari-hari home industry jamu tradisional tersebut tertutup rapat. Atas informasi itu, polisi langsung mengecek pabrik jamu tradisional yang berlokasi di kawasan perkampungan itu. Begitu dicek ke lokasi, ternyata informasi tersebut benar. Pabrik tersebut diduga kuat melakukan produksi tanpa izin. ”Bahkan, ada dugaan kuat pabrik tersebut memalsu merek jamu tertentu,” ujar sumber koran ini. Di lokasi penggerebekan ditemukan dus bertulisan “Jamur Mas”, tapi di dalamnya berisi botol jamu tradisional “Macan Purwo”. Di pabrik itu petugas juga mengamankan barang bukti 150 dus yang berisi rabuan botol jamu tradisional. ”Kasusnya langsung ditangani Reskrim Polres Banyuwangi,” imbuh sumber tersebut. (azi/c1/aif)

Telat Lima Menit, Panitia Tolak Cakades PURWOHARJO - Kisruh mengenai pemilihan kepala desa (pilkades) kembali muncul di sejumlah daerah di Banyuwangi. Kali ini polemik mengenai ajang pesta demokrasi tingkat desa tersebut terjadi di Desa Sidorejo, Kecamatan Purwoharjo, kemarin. Pemicunya adalah panitia pilkades tidak menerima pendaftaran warga sebagai salah satu bakal calon kepala desa. Panitia menolak pendaftar bernama Heri Sudariyanto dengan alasan waktu pendaftaran sudah habis. Panitia bersikukuh tidak menerima pendaftar yang juga mantan kepala desa tersebut meski terlambat hanya lima menit. Diperoleh keterangan, pendaftaran dibuka sejak tanggal 30 Juni hingga 6 Juli 3013 mulai pukul 08.00 sampai 14.00. Heri Sudariyanto datang ke tempat pendaftaran sekitar pu-

TEGANG: Tiga perwakilan warga sedang berargumen dengan ketua panitia, Boijan (kiri), di Balai Desa Sidorejo, Kecamatan Purwoharjo, kemarin. ALI NURFATONI/RaBa

kul 14.05. Panitia pun menolak pendaftaran tersebut atas dasar tata tertib. Atas penolakan itu, para pendukung Heri melayangkan protes kepada panitia. Sebab, panitia dianggap kurang bijak dalam melaksanakan pilkades. ‘’Pendaftaran dibuka, tapi tidak jelas kapan ditutupnya. Lihat ini, sama sekali tidak ada kata pendaftaran ditutup. Jadi, ini multitafsir dan nggak jelas,” cetus Slamet,

warga setempat, kemarin. Menanggapi hal itu, ketua panitia pilkades, Boijan, menyatakan tetap berpendirian seperti semula. Sebab, keputusan tersebut sudah sesuai tata tertib. ‘’Kami mewakili semua panitia, tetap tidak bisa menerimanya,” tegasnya. Jika sikap tersebut dianggap salah, panitia berjanji akan menganulir keputusan itu. Hal tersebut akan dipatuhi jika

mendapatkan perintah dari DPRD Banyuwangi. Sementara itu, sampai waktu pendaftaran ditutup, panitia sudah menerima dua pendaftar, yaitu Eko Supanto dan Winarti. Jika tidak ada aral melintang, panitia akan menetapkan kedua orang tersebut pada tanggal 25 Juli 2015. Sesuai rencana, pesta demokrasi tersebut akan digeber awal September 2013. (ton/c1/aif )

Aksi Pecah Kaca Mobil Kambuh Lagi Korbannya Pengusaha Katering Asal Gambiran GAMBIRAN - Spesialis pencurian dengan modus memecah kaca mobil beraksi lagi kemarin sore. Kali ini mobil Toyota Fortuner milik pasangan suami istri Subarno-Emi Wahyuni yang menjadi sasaran. Pelaku yang diperkirakan berjumlah lebih dari seorang itu memecah kaca jendela tengah bagian kanan. Tas yang berada di dalam mobil itu, dibawa kabur oleh pelaku. “Tas yang diambil pelaku tidak ada uangnya, hanya buku tabungan,” ujar Emi Wahyuni. Aksi pecah kaca mobil itu terjadi pukul 14.00. Lokasinya di tepi jalan raya Gambiran, tepatnya di depan rumah kor-

ban. Sebelumnya, korban sempat belanja di Pasar Genteng. “Setelah belanja, saya mampir ke BCA Genteng untuk mengambil uang,” terang Emi yang tinggal di Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Gambiran, tersebut. Dari BCA Genteng, pengusaha katering tersebut mengendarai mobil Toyota Fortuner bersama suaminya. Setelah urusan di BCA selesai, pasutri tersebut langsung pulang ke rumahnya. Karena di garasi ada mobil milik tamu, mobil milik korban diparkir di tepi jalan raya menghadap arah selatan. “Saya tinggal masuk ke rumah,” imbuhnya. Kurang dari 10 menit, Emi diberi tahu tetangga bahwa kaca mobilnya baru digarong maling. Saat dilihat, kaca mobil di bagian

Emi mengaku tidak tahu apakah dirinya sudah diikuti sejak dari BCA Genteng. Sebab, arus lalu lintas sedang ramai. “Saya tidak merasa diikuti dari BCA. Saya di rumah juga sebentar lho,” katanya. Tas milik Emi yang dibawa kabur para pelaku itu kurang dari dua jam ditemukan. Tas itu ditemuISTIMEWA kan warga tergeleDIPECAH KACANYA: Mobil Fortuner milik tak di Jalan Dewata, Emi yang disatroni penjahat. Desa Genteng Kulon. kanan ternyata sudah pecah “Di dalam tas ada kartu nama berantakan. “Tas yang berisi saya. Warga yang menemukan buku tabungan, saya taruh di jok langsung menelepon saya,” ujar tengah dan hilang,” ungkapnya. Emi. (abi/c1/aif)

FOTO-FOTO ISTIMEWA

KOORDINASI: Anggota KPU Banyuwangi Irfan Hidayat memberikan pencerahan tentang tahapan pemilu.

Gerindra Target Menangkan Pemilu Target Tiga Kursi Tiap Dapil, Usung Prabowo Subianto Jadi Presiden BANYUWANGI - Jajaran pengurus Partai Gerindra Banyuwangi menggelar silaturahmi bersama pada Minggu (21/7). Silaturahmi yang dibungkus dengan buka bersama itu digelar di halaman Kantor DPC Partai Gerindra di Jalan KH Agus Salim, Banyuwangi. Hadir dalam acara tersebut seluruh jajaran pengurus Partai Gerindra dan anggota KPU Irfan Hidayat. Buka bersama ini ditutup dengan tausiyah oleh Ustadz Sunandi Zubaidi, mantan Ketua Lembaga Bathsul Masail PCNU Banyuwangi. Ketua DPC Partai Gerindra Ir. H. Naufal Badri mengatakan, buka puasa bersama untuk menyatukan sikap bersama internal DPC Partai Gerindra. Buka puasa merupakan momentum bersatu dan menguatkan kebersamaan. “Mudah-mudahan Ramadan kali ini Partai Gerindra selalu mendapat rahmat Allah SWT agar mampu memperjuangkan aspirasi masyarakat Banyuwangi,” ujar adik kandung mantan Bupati Samsul Hadi itu. Dia menambahkan, pada bulan Ramadan seluruh pengu-

orang. Tujuh belas rus Gerindra Banyudi antaranya meruwangi masih fokus pakan kalangan menyusun strategi perempuan. “Kuota dalam memenang30 persen bacaleg kan Pemilu. Partai perempuan sebesutan Jenderal per ti yang di(Purn) Prabowo kini syaratkan KPU suall out untuk bisa dah kami penuhi,” menang dalam pestegasnya. ta demokrasi nanti. Pihaknya telah Di tiap-tiap daerah menyusun stratepemilihan (dapil) gi-strategi untuk minimal harus Naufal Badri mengamank an memperoleh tiga suara Gerindra kursi DPRD. Tidak hanya itu, DPC Partai sekaligus mengamankan misi Gerindra juga bertekad men- menjadikan Prabowo sebagai gantarkan sang pendiri partai, RI-1. “Mudah-mudahan dengan yakni Prabowo Subianto untuk doa masyarakat dan barokah menduduki jabatan RI-1 alias bulan Ramadan, Partai Gerinpresiden RI. Dikatakan Naufal, dra mampu membawa misi ini jumlah bacaleg Partai Gerindra untuk Indonesia Raya,” harap se-Banyuwangi mencapai 50 Naufal. (adv/aif)

BERKUMPUL BERSAMA: Seluruh pengurus dan anggota DPC Partai Gerindra menggelar buka bersama.


32

Selasa 23 Juli 2013

Bupati Persilakan Warga Ajukan Aspal Drum Imsyak 04.07

Subuh 04.17

Duhur 11.30

Ashar 14.51

Maghrib 17.22

Isyak 18.35

SUMBER: BADAN HISAB RUKYAT (BHR) BANYUWANGI

HIKMAH

Puasa dan Kesehatan Sosial TOM BRANZ dari sekolah Kolumbia di Amerika bercerita pada sebuah surat kabar, “Sungguh aku menganggap puasa sebagai latihan rohani, dan ia melebihi latihan badan. Meskipun aku memulai puasa dengan tujuan mengurangi berat badan yang berlebih, namun aku merasakan bahwa puasa sangat bermanfaat untuk menyalakan cahaya hati. Puasa mampu membantu melahirkan cahaya pandang yang jernih terhadap segala masalah. Dengan berpuasa, aku mampu melahirkan ide-ide baru dan bisa mengonsentrasikan perasaan……… Di tengah-tengah melaksanakan puasa, aku merasa ada keharmonisan yang indah bersama semua orang. OLEH: Aku merasa berada pada situasi yang membuatku Heri Junaidi, S.Sos. damai bersama jiwa dan segenap alam semesta.” Kisah Tom Branz mengilhami kita akan pentingnya berpuasa, bukan hanya untuk menahan lapar dan dahaga belaka. Justru, ada misi sosial yang patut diraih pula. Di bulan Ramadan ini, adalah bulan tarbiyah bagi umat Islam yang penuh mau’idhoh hasanah dan hikmah. Samudera mau’idhoh hasanah dan hikmah yang tidak akan kering meskipun dikuras oleh umat Islam sepanjang zaman. Adalah hati yang ada di dalam dada inilah yang mendapatkan tarbiyah selama sebulan penuh agar menyadari bahwa dirinya hanyalah seorang hamba yang mestinya amat merasa bahagia ketika Tuhannya menawarkan posisi tertinggi bagi dirinya untuk menjadi orang yang bertakwa dengan melaksanakan ibadah puasa selama bulan Ramadan yang pada saatnya kelak dibalas dengan surga n Baca Puasa...Hal 39 ANDA punya tulisan terkait Ramadan? Jangan biarkan mengendap di komputer Anda. Kirim ke radarbwi@gmail. com. Jangan lupa sertakan pas foto. Tulisan yang dimuat akan mendapat souvenir berupa Alquran terjemah dari Yayasan Dana Sosial al-Falah (YDSF) Banyuwangi. Bagi penulis yang artikelnya sudah dimuat, silakan ambil souvenir di kantor Jawa Pos Radar Banyuwangi, Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi (tiap jam kerja). Jangan lupa membawa identitas diri dan bukti koran.

BANYUWANGI

SITUBONDO

ABDUL AZIZ/RaBa

SAFARI RAMADAN: Bupati Anas memberikan santunan kepada para duafa dan anak yatim di Masjid Sabilul Muttaqin Desa Tulungrejo sore kemarin (22/7).

Memasuki Pekan Kedua Puasa Bagi Penderita Diabetes Militus GENTENG - Ini peringatan bagi penderita diabetes militus agar mewaspadai kadar gula darah (hipoglikemia) selama puasa Ramadan. Sebab, bila tidak hati-hati penderita diabetes militus bisa koma ketika mengalami hipoglikemia. Hal ini diungkapkan dr. Jamal, Sp.PD, salah seorang dokter spesialis penyakit dalam di RS Al Huda Genteng, Banyuwangi. Menurut dia, biasanya, pada pekan kedua puasa merupakan fase rawan bagi penderita diabetes militus bila kurang tepat dalam pengaturan jadwal minum obat. “Yang paling dikhawatirkan terjadinya hipoglikemia. Untuk itu, kita perlu mengetahui apa saja gejalagejala hipoglikemia, cara meminum obat yang tepat, serta pilihan nutrisi

BANYUWANGI

yang benar,” ujarnya. Dijelaskan, hipoglikemia adalah suatu keadaan dimana gula darah rendah atau turun secara drastis disertai gejala lemas, gemetar, pandangan kabur, keluar keringat dingin, pusing, dan bisa juga terjadi penurunan kesadaran. Pada orang yang berpuasa, hipoglikemia sering terjadi pada sore hari menjelang berbuka puasa. “Bila dirasakan terjadi keadaan hipoglikemia maka harus segera membatalkan puasa dengan minum air gula,” paparnya. Jamal menambahkan, untukmenghindari hipoglikemia, seorang pasien diabetes militus harus mematuhi aturan cara minum obat yang tepat. Untuk obat yang bekerja cepat (shock acting) diminum sesaat atau bersamaan dengan buka puasa, untuk yang long acting atau bekerja lambat bisa dikonsumsi saat sahur. Hal ini sebaiknya dikonsultasikan ke dokter yang merawat karena sifatnya individual. Sebaiknya, lanjut dia, pasien diabetes

• Grand Livina ‘07 •

• Daihatsu Xenia ‘10 •

Dijual Toyota Yaris 2006 merah matix STNK panjang, barang istimewa, full variasi 135 juta bisa nego, plat Banyuwangi. Hub: Bpk. Agus 082141496296 - 08124946056.

Dijual Nissan Grand Livina XV 1.8MT tahun 2007 hitam, harga 143,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit hubungi (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

Dijual Daihatsu Xenia F60I RV-GMDFJJ (XI) tahun 2010, silver metalik, harga 119,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

• Panther Higrade ‘95 • Dijual Panther higrade asli 1995 cat 90% orsi msh bgus sekali 081336528447 nego

BANYUWANGI

Dijual Tanah 2000 M2, Jl. Denpasar, Kalipuro Bwi, Hub 082141046676.

Hlg STNK P 6103 WF, an. Mochtarno, Singomayan Barat 25 01/1 Singonegaran

• Brawijaya Regency •

Hlg STNK P 2738 ZI, an. Mukhamad Anwar, Gumukagung 02/05 Gintangan Rogojampi

Dijual cpat murah rumah di Brawijaya Regency C11 Hub 0817350774 (No SMS)

Baca Waspadai...Hal 39

• Toyota Yaris ‘06 •

• STNK •

• Jl. Denpasar •

melakukan kontrol kadar gula dalam darah. “Penderita harus selalu memeriksakan kadar gula darahnya, baik ke dokter ahli terdekat atau ke klinik-klinik kesehatan,” ujarnya n

BANYUWANGI

Hlg STNK P 4195 YO, an. Branti Irawati, Jl. Krakatau 81 RT 06/03 Singotrunan

Hlg STNK P 6884 YY, an. Mujiono, IR, MSI, Kebalenan Baru I Blok I-2 03/03 Kebalenan

militus yang akan menjalankan ibadah puasa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter yang merawatnya. Jamal sempat memberikan beberapa tips menjalankan ibadah puasa bagi penderita hipoglikemia. Dikat akan, hendaknya pasien

BANYUWANGI

• Jl. Argopuro •

HlgSTNKP4743SK,an.KoperasiKaryawanBatara, Jl.A.Yani0505/01KantorJemberLor-Patrang-Jember

ISTIMEWA

DOKTER SPESIALIS: Pasien sedang berkonsultasi dengan dr. Jamal, Sp. PD.

BANYUWANGI

Jual tnh SHM 10x20, 955 m2, 1150 m2 @750 rb/ m2Jl.Argopuro15BdktRoyalStbH.082333008871

SITUBONDO

Baca Bupati...Hal 39

BANYUWANGI

• 5 Kapling Tanah •

Dijual 2 tanah Kapling msg2 uk: 10x20 M2, Lokasi Kebalenan, SHM Harga : 75 Juta Hun: 082141060580/083847407631

mat NU Glenmore. Sebelum memulai acara, Bupati Anas diminta pengurus Takmir Majid Sabilul Muttaqin untuk meletakkan batu pertama pembangunan salah satu gedung di utara masjid tersebut. Selain itu, di sela-sela acara, bupati juga menyerahkan dana APBD untuk enam kecamatan. Yaitu Kalibaru, Glenmore, Genteng, Sempu, Tegalsari, dan Kecamatan. Total alokasi dana untuk enam kecamatan tersebut Rp. 65 miliar n

Waspadai Serangan Hipoglikemia

Djl 5 Kapling tnh Jl. Supriyadi & tnh L.1.128m2 Tamanbaru, SHM, Vici 081336142143

• Tanah 2 Kapling •

GLENMORE - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widyatmoko, kembali melakukan Safari Ramadan, sore kemarin (22/7). Kali ini, pejabat teras Pemkab Banyuwangi itu melakukan safari di Masjid Sabilul Muttaqin, Desa Tulungrejo, Kecamatan Glenmore. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Sekkab Drs. Slamet Karyono, serta semua Kepala Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD), anggota DPRD Banyuwangi, para camat dan kepala desa. Hadir juga dalam acara tersebut para kiai se-Kecamatan Glenmore, para ketua RT dan perwakilan organisasi masyarakat seperti Majelis Wakil Cabang NU Glenmore, Pimpinan Anak Cabang Ansor Glenmore, Fatayat, dan Musli-

• Colt Diesel FE ‘08 • Jual C Diesel FE 71 th 2008, Taft 93 full audio ban 33. L300 th 2010. H. 08123353223

• Isuzu Panther ‘94 • Dijual Panther 1994 AC/TP/Racing mls biru muda, 70 jt nego, a/n sendiri, brng bgus, tnp perntara. Hub. 081336581680

• Jl. Semeru • Djl tnh Jl. Semeru, L 445 M2, fll bngunan, cck utk usaha kantor&siap huni. 08124921333

• Jl. Ikan Louhan •

• Kepiting Mas Square •

• Nissan X-Trail ‘05 •

• Suzuki Karimun ‘05 •

• Daihatsu Taft ‘92 •

• L300 Pick Up ‘09 •

Jual cepat rumah Jalan Ikan Louhan Kertosari Banyuwangi, ukuran 10X18 M2, harga 175 juta nego, 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, hubungi 08123267113

Kepiting mas-exclusive bisnis square hrg 300jt-an cash back 25jt juli-agus investasi ruko terdasyat 2013 kota banyuwangi 081230063707-085854526161.

Dijual Nissan XTrail 2.5 ST AT tahun 2005 abu-abu metalik, harga 136,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit hubungi (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

Dijual Suzuki SL 410 R-Karimun tahun 2005 hitam harga 93,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Daihatsu F70 TAFT 4WD (4x4) Jeep (solar) tahun 1992 hitam harga 66,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual L300 Pick-Up 2009, harga 115 juta nego, bisa cash/ kredit atau tukar tambah, hubungi 082142194111 - 081335897888

• Kijang LGX ‘04 •

• Nissan •

• Avanza ‘08 & ‘11•

Dijual BU Toyota Kijang LGX 1,8 th 2004 silver, barang bagus/istimewa, no STNK panjang, harga 140 juta, cash tanpa perantara, hub 081229225219 / Yanto

Promo Nissan pameran di Giant Sun East & dealer Nissan Bwi Jl. Letjen S. Parman 150 Pakis, Bwi. Daptkan diskon&bonus ++ ready stock all type hub 0333-446022 Nissan

Jual Toyota Avanza G, Hitam Metalik Vr. Racing, Plat P. Banyuwangi, tahun 2008 (127), tahun 2011 (138), mulus. Hubungi. 081914700510

BANYUWANGI • Jual Mesin • Jual mesin 4D FE 30 hdp+posneleng+ radiator+ casis. Hub. 0811341488 / 087808143338

• Rental Mobil • RENTAL MOBIL BANYUWANGI. HUBUNGI: 0819-3484-3445

• Percetakan • Cetak Mug 10rb,pin 2rb, ganci 2,5rb. Kaos,polo,pulpenEFOD417992-081913906633

PEMBERITAHUAN Sehubungan dengan makin maraknya aksi penipuan yang memanfaatkan iklan jitu di Koran Radar Banyuwangi kami himbau kepada masyarakat terutama pemasang iklan jitu di Radar Banyuwangi untuk waspada dan berhati-hati. Bila Anda menerima telepon, SMS dengan mengatasnamakan petugas dari Radar Banyuwangi maka segera konfirmasi ke Radar Banyuwangi (0333) 412224. Radar Banyuwangi tidak bertanggungjawab atas semua transaksi yang terjadi selain pemasangan iklan secara resmi di Radar Banyuwangi.


BALJEBOL

Selasa 23 Juli 2013

BALI

LEGISLATIF

Ngaku Tak Ada Disposisi

JEMBER

BONDOWOSO

37

LUMAJANG

Lagi, Penjual Serbuk Petasan Ditangkap

BONDOWOSO – Komisi II DPRD Bondowoso menyatakan pergeseran program antar instansi yang diributkan oleh sejumlah fraksi memang tak didahului dengan disposisi untuk dibahas di komisi yang membidangi pertanian dan perdagangan tersebut. Karena itu, komisi II juga menyesalkan terhadap program yang sudah jelas peruntukannya itu meski belum ada pembahasan di DPRD. Ketua Komisi II DPRD Bondowoso Abdullah, mengungkapkan, ada sejumlah program di dua SKPD yang sudah jelas peruntukkannya tanpa didahului dengan pembahasan di dewan. Program tersebut menurutnya adalah DAK bidang Pertanian dan bantuan keuangan di kantor Ketahanan Pangan. Dia mengungkapkan, saat pembahasan APBD induk 2013 pada awal tahun, anggaran tersebut disepekati terpecah di sejumlah SKPD. Mulai dari Disnakan, Dispertan, Disbunhut serta Kantor Ketahanan Pangan. Setelah disahkan, kemudian terbit peraturan menteri pertanian bahwa terkait dengan DAK harus diorientasikan untuk pemenuhan surplus beras nasional. Dengan turunnya surat tersebut, maka pengelolaan anggaran itu difokuskan kepada Dinas Pertanian dan Kantor Ketahanan Pangan. Sebenernaya, lanjut dia, pihak eksekutif sudah menyerahkan pergeseran program dan kegiatan antar instansi itu kepada DPRD. “Hanya kami di komisi tidak mendapatkan pemberitahuan, baik disposisi dari pimpinan DPRD dan SKPD terkait,” ujarnya. Saat dilakukan pembahasan di perubahan APBD 2013 ini, pihaknya mengaku sudah harus membahas program yang sudah jelas peruntukannya. Sehingga, kata dia, hal itu jelas secara etika tidak benar. Karena pembahasan harusnya dilakukan dua pihak. Bukan lantas DPRD harus membahas program yang sudah jelas peruntukkannya itu. Pihaknya menilai hal itu bisa jadi disebabkan karena adanya miskomunikasi. Karena ketika dirinya mengecek, memang sudah ada pemberitahuan dari eksekutif kepada DPRD terkait adanya pergeseran program tersebut. Kendati pemberitahuan itu tidak sampai pada komisi yang membidangi. Kendati begitu, dia menilai, program tersebut tetap sah karena eksekutif sebenarnya tidak lalai. Hanya saja disposisi tidak sampai ke komisi. Kedepan, dia berharap, pihak ekesekutif melalui SKPD terkait lebih proaktif terhadap pembahasan program di DPRD. (esb/wah/jpnn)

BANGSALSARI – Zainal, warga Desa Curahkalong Bangsalsari, Minggu petang kemarin (21/7) ditangkap. Zainal diciduk usai menikmati santapan buka puasa di rumahnya. Pria berusia 35 tahun itu diduga memiliki bahan peledak yang biasanya digunakan untuk petasan. Kepada penyidik satuan Reskrim Polres Jember, Zainal mengaku baru kali ini berbisnis bahan peledak petasan tersebut. Dia mengaku mendapatkan serbuk berbahaya itu, dari salah seorang temannya yang ada di Dusun Sumberbulus, Manggisan Tanggul. Dari temannya itulah, dia jual kembali serbuknya itu dengan selisih harga Rp 20 ribu, dalam setiap kilogram serbuk bahan peledak. “Saya ambil setiap kilogramnya Rp 95 ribu. Kemudian saya jual seharga Rp 115

ribu,” aku pria yang berambut gondrong tersebut. Dari tangannya, polisi mengamankan 13 kg serbuk bahan peledak, puluhan lembar sumbu petasan dan satu kardus kertas bekas, yang rencananya akan dibuat petasan oleh pelaku. “Kami amankan sejumlah barang bukti dari rumah pelaku. Dari sejumlah barang bukti tersebut, pelaku mengakui jika itu miliknya,” ungkap Aiptu Hadi Gunawan, Kanit Resmob Jember Barat, seusai penyerahkan pelaku ke penyidik Polres Jember. Gunawan menambahkan, penangkapan pelaku tersebut hasil dari laporan masyarakat, yang mengaku resah dengan aktivitas penjualan bahan peledak, yang dilakukan oleh pelaku. “Kami mendapat laporan dari masyarakat, yang merasa resah dengan kegiatan pelaku,” ujarnya. (rul/jum/hdi/jpnn)

KURIKULUM 2013 JUMAI/RADAR JEMBER/JPNN

BENDA BERBAHAYA: Belasan kilogram bahan baku petasan disita dari tangan Zainal (pakai sarung), warga Bangsalsari.

Gudang Tembakau Terbakar Lagi

RADAR JEMBER/JPNN

NARA SUMBER: Abdul Hamid Busthami Nur dalam seminar pendidikan di Dispendik Jember.

Galakkan Penggunaan TI JEMBER – Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di dunia pendidikan Indonesia masih tergolong rendah. Padahal, penggunaan TIK dalam pendidikan sudah menjadi tuntutan yang tidak bisa dihindarkan. Menurut Abdul Hamid Busthami Nur, dosen Universitas Islam Antar Bangsa Malasyia yang menjadi narasumber Seminar Pendidikan Sehari di Dinas Pendidikan (Dispendik) Jember kemarin (22/7), dalam kegiatan belajar dan mengajar (KBM) di kelas TIK sudah menjadi hal lumrah. “Bentuk papan tulis inetraktif, IPADs, model 3D, internet, second life. Video conferencing, aplikasi peragkat lunak pendidikan, multimedia, vedio clip, CD-Room, E-book dan sejenisnya sudah biasa,” paparnya. Dia menjelaskan, penggunaan TIK sangat positif untuk menunjang KBM. “Jika digunakan secara tepat dan dengan teknik yang tepat, maka positif. Penggunaan TIK berpotensi mempengaruhi kegiatan pembelajaran untuk mengarah pada hasil yang maksimal,” tandasnya. Papan tulis interaktif, kata dia, mampu memberikan motivasi belajar kepada murid. Penggunaan multimedia dan 3D dapat memfasilitasi murid dalam memahami konsepkonsep yang sulit dalam sains. Penggunaan internet akan memperluas cara murid untuk mendapatkan pengetahuan untuk menembus tembok kelas, meningkatkan pembelajaran seumur hidup, serta membuat murid terlibat aktif dalam mendapatkan pengetahuan. (aro/har/jpnn)

PANTI - Sejumlah warga yang ada di sekitar gudang tembakau, milik PTPN X Kertosari, yang ada di Dusun Mencek, Desa Serut Panti, Minggu malam (21/7) kembali dikagetkan dengan terbakarnya gudang tembakau, yang terbuat dari sesek daun tebu tersebut. Padahal sebelumnya, di sebelah selatan jalan gudang tersebut sebuah gudang juga sempat terbakar. Budi, salah seorang warga sekitar mengungkapkan, jika gudang seluas lapangan sepakbola itu, mulai terlihat terbakar sekitar pukul 20.00

wib. Namun dia tidak mengaku tidak mengetahui, penyebab terbakarnya gudang tembakau yang ada di sebelah utara jalan, akses menuju kantor kecamatan Panti tersebut. “Yang kami tahu gudang terbakar sekitar pukul 20.00. Tapi nggak tahu darimana sumber api,” ujarnya. Petugas pemadam kepakaran milik Pemkab Jember pun, tidak mampu menyelamatkan gudang yang di dalamnya terdapat daun tembakaunya itu. Bahkan, gudang yang berisi 56 kamar itu, hangus tidak berbekas sama sekali. Namun meski demikian, kebakaran

tersebut tidak sampai merambat ke rumah penduduk, yang ada tidak jauh dari lokasi terbakarnya gudang. Sementara itu, kepala keamanan PTPN X Kertosari, AKP Purna Sunarjo mengungkapkan, titik api pertama mucul dari pojok timur sebelah utara gudang belakang, yang begitu cepat merambat kebagian selatan gudang, hingga akhirnya gudang tersebut hangus terbakar. “Kalau hasil laporan dari pekerja kami, api muncul dari arah pojok timur sebelah utara gudang,” ujarnya. (rul/ jum/hdi/jpnn)

JUMAI/RADAR JEMBER/JPNN

RATA DENGAN TANAH: Gudang yang menyimpan 56 kamar tembakau ludes semua dilalap api. Petugas PMK pun tak berkutik.

RADAR JEMBER/JPNN

KRITISI PENDIDIKAN: Aktivis yang tergabung dalam Aliansi Pencerdasan Bangsa unjuk rasa di Bundaran DPRD Jember.

Mahasiswa Ajak Kritisi Biaya Pendidikan JEMBER – Banyaknya pungutan biaya pendidikan di awal tahun ajaran baru membuat puluhan aktivis yang tergabung dalam Aliansi Pencerdasan Bangsa geram. Mereka melakukan aksi unjuk rasa di bundaran DPRD Jember kemarin (22/7). Mereka mengajak masyarakat mengkritisi banyaknya pungutan saat penerimaan murid baru dan penahanan ijazah. Dalam aksi yang digelar sekitar pukul 11.00 itu, aktivis Sekber Beras, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), GMNI Komisariat Sastra, dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) tampak sangat bersemangat. Selain orasi, mereka juga melakukan aksi bakar ban di tengah jalan, sehingga membuat pengguna jalan berhenti. Dalam spanduknya, tertulis berbagai kata-kata yang menyindir mahalnya dunia pendidikan. Seperti, Perlakuan Spesial Si Kaya, Aku Ingin Sekolah, dan

sebagainya. Aksi ini sebagai bentuk protes atas mahalnya biaya pendidikan di Jember. Para aktivis menyatakan, sejak mendirikan posko pengaduan di bundaran DPRD Jember, banyak pengaduan mengenai mahalnya biaya pendidikan di Jember. Misalnya, penarikan uang gedung yang nominalnya memberatkan. ”Model penarikannya juga dengan pemaksaan seolah menggunakan praktek pembohongan kepada orang tua siswa,” jelas Sapto Raharjanto, koordinator Sekber Beras dalam pernyataan sikap. Selain itu, kata dia, tidak ada transparansi sekolah mengenai penggunaan dana yang dikumpulkan orang tua siswa. ”Baik itu pungutan daftar ulang maupun uang gedung,” ujarnya. Untuk uang gedung, lanjut Sapto, sekolah masih melakukan pungutan hingga Rp 3 juta kepada orang tua murid. (ram/har/jpnn)

Siani, Perempuan Yang Memilih Sebagai Juru Kunci Makam

Saya Cinta Profesi Ini Karena Selalu Ingat Mati Sebagai penjaga dan perawat sebuah makam umum di kawasan jalan Ciliwung Jember, Siani memiliki banyak cerita unik. Berbagai kisah itu kian membuatnya enjoy menekuni pekerjaan uniknya. BARID ISHOM, Jember LANGIT sore itu terlihat mendung. Di sebuah bangunan sederhana di areal pemakaman di Jalan Ciliwung, seorang perempuan separuh baya tengah sibuk menyiapkan sebuah hidangan. ‘’Ini kami sedang menyiapkan makanan untuk buka puasa,’’ kata Siani perempuan itu, ketika di temui di tempat kerjanya. Tak lama kemudian, perempuan itu pun menghentikan aktivitasnya lalu mengajak berbincang di ruangan sederhana. Dia pun menceritakan apa yang selama ini dikerjakan. ‘’Saya sudah 15 tahun hidup di makam ini. Bekerja sebagai juru kunci,’’ katanya.

Tampaknya pilihan menjadi juru kunci berawal dari sebuah keterpaksaan. Kala itu dia memang sering ke makam, karena ayahnya juga seorang juru kunci. Kemudian meninggal. ‘’Sebelum meninggal bapak berpesan. Tidak perlu mencari kerja ke mana-mana. Di sini saja membantu pra keluarga yang ingin nyekar,’’ kata Siani menirukan pesan ayahnya sebelum meninggal. Akhirnya Siani pun menetap di sebuah bangunan di kawasan makam tersebut. Pekerjaan setiap hari merawat makam-makam yang ada. Kemudian menyiapkan segala perbekalan ketika ada orang yang meninggal. Siani pun memilihkan tempat bagi mereka yang meninggal. ‘’Kami mencarikan tempat, biasanya bagi yang meninggal itu ditempatkan bersama dengan keluarga yang sebelumnya sudah meninggal. Dikumpulkan dan dimakamkan berdekatan di makam ini,’’ ungkapnya. Siani pun terus bergelut dengan kematian dan pemakaman. Dia tak segan bangun malam ketika mendengar kabar ada warga yang

HERU PUTRANTO/RJADAR JEMBER/JPNN

IKUT NYEKAR: Para juri kunci makam biasanya ikut menemani para peziarah yang akan ziarah ke makam.

meninggal. Dia pun bergegas menyiapkan segala perbekalan untuk upacara pemakaman. ‘’Di sini tidak ada bayaran. Tapi kalau ada yang

meninggal harus siap. Malam hari juga harus bangun apapun kondisinya. Sebab mayat harus segera dikubur,’’ ungkapnya.

Juru kunci pun dijalani Siani dengan ihklas. Belasan tahun dia pun bisa bertemu dengan berbagai orang yang meninggal. Bahkan dengan keluarga yang mengantarkan. Hingga Siani pun memiliki kesimpulan tersendiri terkait dengan kehidupan orang yang mati dan dikubur dengan makam itu. ‘’Saya sudah banyak memakamkan dan merawat makam orang. Saat orang meningal dikuburkan sangat berbeda. Dan selalu mengingatkan saya akan kematian itu sendiri,’’ ungapnya. Siani menceritakan, bahwa orang yang mati banyak ragamnya. Dia pun bisa menyimpulkan bahwa kematian itu merupakan cerminan perilaku orang selama hidup. Ada orang yang mati lalu dimakamkan. Yang dating ke makam sangat sedikit. Padahal selama hidup dia bergelimang harta. ‘’Saya juga tanya ke orang yang datang, kok sedikit yang mengantar ke kuburan. Ada orang yang ngomong, karena selama hidup si mayat sangat kikir,’’ katanya. Dari kondisi itu akhirnya Siani menarik pelajaran berharga. Orang yang kaya mati, hartanya tidak per-

nah dibawa mati. Sehingga dalam hidup, dirinya juga harus lebih banyak berbagai. Kemudian peduli dengan sesama. Siani juga memiliki cerita lain. Ada juga orang yang meninggal. Orang ini tidak kaya, tapi orang yang mengantarkan ke kuburan sangat banyak. Ternyata orang ini baik selama hidup dunia. ‘’Saya anggap orang yang meninggal seperti seperti ini adalah orang kaya,’’ katanya. Banyak peristiwa di luar nalar dia temui saat pemakaman berlangsung. Suatu ketika ada seorang juragan tanah yang meninggal. Kuburan digali oleh tenaga sewaan. Ketika ke dalam dirasa cukup, jenazah diangkut. Ternyata tanah dasar kuburan itu seolah naik. Sehingga harus digali lagi. ”Ini bukan satu dua kali tapi sering terjadi,” katanya. Selain itu juga ada mayat yang tersiksa di kuburan. Ketika mayat sudah sampai, ternyata liang lahat belum siap. Akhirnya mayat harus menunggu hingga berjam-jam. ‘’Kalau seperti ini, pasti ada masalah dalam hidupnya. Saya tidak mau seperti itu,’’ katanya. (*)


38

Selasa 23 Juli 2013

SIC

SARANA INFORMASI COMPUTER

TAMAN REKREASI TAMAN SURUH

KAOSING

Tom Yam, Rasa Serai Bikin Lidah Bergoyang BAGI Anda yang tengah bingung mencari resep makanan, tidak salah jika mencoba masakan Tom Yam di Warung Nelayan Blambangan. Menu masakan khas Thailand ini memberikan kesan berbeda. Dijamin lidah Anda bakal bergoyang saat mencium aromanya. Manager Warung Nelayan Blambangan, Sulih mengatakan, masakan Tom Yam ini menjadi salah satu masakah khas warung nelayan. Racikan potongan serai, bawang merah, laos, cabai dan daun jeruk bakal menambah

selera makan Anda bersama keluarga. Di dalam Tom Yam ini terdapat potongan cumi yang dipotong berbentuk melingkar, ada pula udang yang sudah dihilangkan sungutnya. Tambahan jamur yang diiris menjadi dua bagian turut meramaikan isi Tom yam. “Jika belum merasakan Tom Yam maka selera makan anda terasa kurang,” jelas pria asal Muncar itu. Selain menu seafood ini, warung nelayan juga menyediakan menu lain untuk berbuka puasa.

Lokasinya yang berada di pinggir laut Watudodol juga menambah keunggulan rumah makan ini. “Warung nelayan memilki dua cabang. Pertama di Jalan S Parman Pakis, dan lokasi kedua sebelum pantai Watudodol, kami buka 24 jam. Untuk pemesanan silakan hubungi 0333414555 atau 081331564928,” pungkasnya. (adv/als) NIKMAT: Menu sea food Tom Yam akan menambah selera makan anda bersama keluarga saat berbuka puasa

Hunian Asri dan Nyaman di Bumi Yosomulyo

ISTIMEWA

SILSILAH: Dari Anang-Adon sampai Isun

Silsilah Keluarga Osing SIAPA yang bertugas menjaga eksistensi bahasa Osing? Semua orang Banyuwangi. Bukan hanya yang berasal dari suku Osing. Sebab, Osing sudah menjadi trade mark Banyuwangi. Osing adalah Banyuwangi dan Banyuwangi adalah Osing. KaOsing yang menjadi bagian dari Banyuwangi (dan, tentu saja, Osing) juga merasa berkewajiban melestarikan bahasa Osing. Itu sebabnya, semua desain kaus produk KaOsing menggunakan istilah atau kata Osing –sekalipun hanya satu kata. Kalaupun tidak ada kata Osingnya, desain KaOsing paling tidak menyebut kata Banyuwangi di dalam desainnya. Tim kreatif KaOsing telah mendesain kaus spesial dengan materi silsilah dalam bahasa Osing. Desain yang baru saja dirilis tersebut berbunyi: Anang-Adon Apak-Emak Paman-Bibik Kakang-Mbok Isun. Dicetak di atas kain kaus cotton 32s combet warna putih dan tinta hitam, kata-kata yang tak asing di telinga warga Bumi Blambangan itu terlihat sangat berkarakter. Cocok sekali dengan ciri khas orang Banyuwangi. Bisa terus menerus mengangkat kata dan istilah ataupun kesenian dan adat Banyuwangi dalam sebuah kaus merupakan kebanggaan KaOsing. ’’Sekali lagi kami tegaskan, misi utama KaOsing adalah ikut melestarikan kekayaan budaya Banyuwangi. Karenanya, sampai kapanpun KaOsing akan terus menggali kekayaan budaya Banyuwangi ke dalam desain kaus,’’ tandas Tasya Madina, pengelola outlet KaOsing di Jalan A. Yani 93C Banyuwangi (50 meter arah selatan kantor Pemkab Banyuwangi).(adv/als)

TAMAN SURUH

TOHA/RaBa

WATER BOOM:Aneka mainan air diTaman Suruh semakin lengkap.

Jadi Jujukan Wisatawan TEMPAT rekreasi Kali Kotak alias Taman Suruh bersiap menyambut pengunjung yang hendak berlibur bersama keluarga maupun sekolah. Untuk memberikan kepuasan terhadap pengunjung, pengelola memberikan berbagai fasilitas hiburan. Seperti flying fox. Di mana sang pemain meluncur dari ketinggian tertentu dengan mengandalkan seutas tali. Pengalaman flying fox ini akan memberikan kesan tersendiri musim liburan. Selain flying fox, pengelola juga menambahkan air tumpah keong racun di kolam renang. Air tumpah ini menjadi sensasi tersendiri bagi anak-anak yang berenang. Ada yang menjadi ciri khas Taman Suruh. Yaitu air yang digunakan untuk pemandaian merupakan air yang mengalir. Ini berbeda dengan kolam renang yang pernah ada. Di mana air yang ditampung terkesan menggenang. Sehingga, kotoran yang menyertai di dalamnya bisa membahayakan kesehatan. Berbeda halnya dengan sifat air yang mengalir, di mana sirkulasi air di dalam kolam renang terasa segar dan menyehatkan. “Ini perbedaan antara kolam renang Taman Suruh dengan yang lain,” kata Pemilik Taman Suruh, Iman Santoso, yang juga putra mantan Sekkab Banyuwangi, Soesanto Suwandi, itu. (nic/adv/als)

ISTIMEWA

ELEGAN: Cleo 3.0, desain dan warna yang pas untuk perempuan.

Cleo Series Lebih Pas untuk Wanita ADA banyak varian sepeda buatan Polygon. Salah satunya adalah Cleo. Merk ini didesain khusus untuk perempuan. Baik corak, warna, maupun desainnya, memang dibuat sedemikian rupa untuk perempuan. Type Cleo ini ada beberapa type. Mulai dari Cleo 1.0, Cleo 2.0, 3.0, 4.0, dan Cleo 5.0. Kelima seri Cleo tersebut secara keseluruhan desain untuk perempuan. Namun yang membedakan kelima seri Cleo tersebut adalah komponen yang digunakan di tiaptiap seri. Cleo 5.0 dibandrol lebih mahal dibandingkan dengan

yang lain. Angkanya hampir mencapai Rp 7 jutaan. Namun tentunya, komponen yang dipakai juga lebih bagus jika dibandingkan dengan seri Cleo di bawahnya. Ciri-ciri frame Cleo lebih condong ke bawah, sedangkan warna, lebih banyak memakai warna-warna yang cerah, seperti merah muda, putih, atau hijau. Soal desain, Cleo memang cukup modis, kaum hawa lebih pas. Khusus Cleo 3.0, ada juga yang versi limited edition. Namun yang menjadi best seller Cleo 3.0 versi biasa, bukan yang limited edition. Bahkan,

pembeli tidak usah khawatir tentang kemampuan medan untuk versi Cleo, karena semua varian Cleo bisa dipakai di segala medan. Owner Mahkota Polygon Situbondo, Hari Budianto, mengatakan, salah satu kelebihan membeli sepeda di Mahkota Polygon Situbondo karena pihaknya memberikan garansi frame hingga 5 tahun. “Itu tidak akan didapat di tempat lain. Karena itu, langsung datang dan pilih sepeda idaman Anda di tempat kami, Jl PB Sudirman No 5 Situbondo Telp. 0338-680080,” terangnya. (adv/als)

HARUS diakui, bisnis perumahan makin menggeliat di tahun 2013 ini. Banyak developer (pengembang) membangun perumahan di hampir setiap kecamatan yang ada di Banyuwangi. berbagai desain dan kemudahan pun ditawarkan pengembang kepada calon konsumennya. Bagitu pula halnya dengan PT. Prowina Hantyasto, pengembang Bumi Yosomulyo. Dengan komitmennya menyediakan rumah sehat, nyaman dan asri, PT. Rrowina Hantyasto terus membangun rumah hunian asri dan nyaman dengan lokasi strategis berada di antara Kota Jajag dan Genteng. Menariknya, untuk perumahan kali ini, Bumi Yosomulyo menawarkan unit perumahan dengan harga lebih murah dengan standar kenyamanan. ”Kami menyadari sepenuhnya bahwa konsumen sangat mendambakan tempat tinggal yang nyaman di kawasan hunian

dengan harga terjangkau. Oleh karena itu, perumahan Bumi Yosomulyo hanya menawarkan type 36/84 Mars dan type 45/98 Yupiter. Kami selaku pengembang juga menawarkan perumahan dengan tingkat kenyamanan dan harga lebih terjangkau,” kata Direktur PT. Prowina Hantyasto, Tri Yuli Susanto, SE, yang biasa di panggil Totok. Bumi Yosomulyo didukung spesifikasi teknis yang amat memadai. Pondasi batu kali, kontruksi beton bertulang, dinding batu merah diplester, dan rangka atap kayu lokal. Anggota REI (Real Estate Indonesia) itu menambahkan, rumah dengan tipe 36/84 bisa didapatkan dengan uang muka cuma Rp 3 juta. Tentunya, harga itu bisa dibayar dengan mengangsur dengan persyaratan mudah. “Bunga kredit kami tawarkan hingga 20 tahun. Informasi hubungi 081336918699 atau 081939742999,” kata Totok. (adv/als)

Toko Alkes Sedia Alat Bantu Dengar TOKO Alat Kesehatan (Alkes) Mulia menyediakan alat bantu dengar (hearing aid). Alat ini berfungsi untuk membantu penderita gangguan pendengaran agar penderita bisa mendengar dan berkomunikasi lebih baik. Begitu banyak alat bantu mendengar beredar di pasaran, semua menonjolkan kecanggihan dan kebaikan produknya. Namun, tahukan Anda, bahwa ada hal yang lebih penting untuk Anda perhatikan ketika Anda akan memakai alat bantu mendengar dibandingkan hanya sekedar teknologi? Maka dari itu, Toko Alkes Mulia menyediakan alat bantu dengar ini dengan beberapa model. Ada yang menggunakan kabel dan tanpa kabel. Bentuknya yang kecil tidak akan menggangu aktivitas penderita. Jadi silakan membeli alat hearing aid ini di Toko Alkes Mulia. Atau ISTIMEWA hubungi nomor handphone 081559996520. Toko CANGGIH: Alat bantu dengar ini bisa dibeli di Alkes ini juga melayani servis segala macam alat Toko Alkes Mulia (depan Lapangan Penataban) kesehatan. (adv/als) Kecamatan Giri.

Mesin Modern, Warna Lebih Terang Semua Produk Dilindungi Garansi INGIN memperoleh hasil cetakan yang berkualitas dengan harga murah. Datang saja ke GenArt Advertising dan Digital Printing. Beralamat di Jalan Kepiting 42 Banyuwangi, gerai menyediakan beragam solusi percetakan untuk segala kebutuhan dan kepentingan konsumennya. Layana prima GenArt boleh diadu. Di sini menawarkan harga mulai Rp 11 ribu untuk printing berbahan vinyl. Owner Gen Art Advertising dan Digital Printing, Imam Maskun mengatakan, selain menyediakan percetakan digital printing, pihaknya juga memberikan penawaran kaos khusus untuk berbagai acara. “Dijamin harga printing dan kaos yang ada di sini lebih miring dibanding di tempat lain,” kata pria asal Sragi itu. Imam menambahkan, demi kepuasan konsumen, GenArt dilengkapi dengan enam mesin baru dengan kualitas cetak yang sangat memuaskan. Hasil warna yang tajam menjadi salah satu keunggulan yang ditawarkan dari

Istimewa

TOHA/RaBa

PROFESIONAL: Selain mesin canggih, tenaga grafis GenArt terampil dan handal.

layanan printing di tempat ini. GenArt juga melayani kebutuhan akan percetakan modern lainnya. Di antaranya umbul-umbul, sticker cutting, spanduk, baliho, backdrop, billboard, oneway vision, X-b anner, stiker, hingga neon box bisa dipesan di sini. Segera datangi outletnya di Jalan Kepiting 42 Banyuwangi. Segala informasi terkait percetakan bisa diperoleh secara lengkap lewat 0333-424242 atau 081330261111. (adv/adv/als)

NETBOOK murah dan berkualitas menjadi idaman saat ini. Sayangnya, tidak semua tempat menyediakan keinginan yang ada dalam diri konsumen tersebut. Namun, kali ini tidak perlu khawatir. Sebab keinginan untuk memiliki barang elektronik tersebut bakal terwujud. Sebab, Toko Maju Mapan sebagai penyedia netbook beragam merek untuk menangkap peluang tersebut. Berada Ruko (200 meter Barat stadion Diponegoro) di Jalan Jaksa Agung Suprapto 64 A Banyuwangi, gerai netbook terlengkap di Banyuwangi ini menawarkan komputer jinjing dengan harga miring dan kualitas teratas. Owner Toko Maju Mapan, Herman menuturkan, untuk memperoleh netbook caranya cukup mudah. Konsumen bisa memperolehnya secara cash maupun kredit. Semua komputer yang ada tersedia pun cukup bervariasi. Tidak hanya harga, merek yang ditawarkan pun cukup banyak. Beragam merek yang bisa diperoleh

THOMY SILA/RaBa

STRATEGIS: Lokasi perumahan Bumi Yosomulyo di antara Kota Jajag dan Genteng.

Mikrodermabrasi Haluskan Kulit MIKRODERBRASI adalah suatu cara menghaluskan permukaan kulit wajah yang kasar secara mekanis dengan menggunakan diamond ring ke permukaan kulit untuk menghilangkan lapisan luar yang lebih tua. Hasilnya kulit wajah terlihat lebih muda, lembut, dan kenyal. Manajer VZ Skincare dr. Andriyani H, MMRS, menjelaskan mikrodermabrasi juga membantu mengangkat lapisan kulit mati sekaligus mengangkat minyak dan kotoron yang mungkin menyumbat pori-pori wajah. Selain itu mikroderbrasi juga bermanfaat untuk meminimalkan garis-garis halus dan kerutan, mengurangi munculnya bekas luka, atau bintik-bintik karena

sengatan matahari. Dengan melakukan perawatan mikrodermabrasi secara rutin, maka Anda dapat memperoleh warna kulit yang lebih merata, tekstur kulit lebih halus dan pori-pori wajah pun mengecil. Segera konsultasikan tentang perawatan mikrodermabrasi dengan dokter estetika untuk hasil yang maksimal! Dalam melakukan mikrodermabrasi cukup satu bulan sekali secara rutin akan sangat membantu regenerasi kulit Anda. Perawatan ini bisa dilakukan di VZ Skincare Jalan Letjen S Parman 115 A Pakis, Banyuwangi. “Kami selalu memberikan solusi untuk Anda! Konsultasi dokter gratis,” ungkap Andriyani. (adv/als)

ISTIMEWA

JAMINAN: Semua netbook yang tersedia di Maju Mapan dilindungi garansi.

PERAWATAN: Dr Andriyani saat melakukan perawatan di VZ Skincare pada pasiennya.

di sini. Di antaranya seperti Asus, Axio, Lenovo, Acer, Toshiba, hingga Samsung. “Mode dan pilihannya dapat dipilih sesuai kebutuhan. Buktikan sendiri di toko kami,” ujarnya. Didukung dengan lokasi strategis, Toko Maju Mapan siap menjadi jujukan dalam mencari netbook dambaan. Tidak perlu ragu lagi sebab semua komputer yang ditawarkan dilindungi dengan garansi resmi. (nic/adv/als) ISTIMEWA


BERITA UTAMA

Selasa 23 Juli 2013

39

HALAMAN SAMBUNGAN

Tak Ada Saksi Mata, Dump Truck Kabur n JATUH,... Sambungan dari Hal 29

Akibat kejadian itu, Sri Wulandari dan Arliyani sama-sama mengalami luka parah di kepala. Kedua perempuan pengendara motor tersebut meninggal dunia di lokasi kejadian. Nyawa Samini masih bisa diselamatkan. Meski demikian, kedua kaki Samini mengalami patah tulang dan dia mengalami gegar otak. Kejadian tersebut mengundang perhatian warga sekitar lokasi kejadian. Warga sekitar langsung menolong ketiga korban dengan membawanya ke Rumah Sakit

THOMY SILA/RaBa

RAMAI: Warga mengerumuni dua jenazah korban kecelakaan di tikungan Jembatan Bomo, Desa Mangir, Kecamatan Rogojampi, kemarin. Dua motor Honda Beat terlihat masih utuh.

Nahdlatul Ulama (RSNU) di Desa Mangir, Rogojampi. Sementara itu, kondisi dua

motor korban sama-sama tak mengalami kerusakan parah. Motor tersebut masih utuh dan

hanya lecet di bodi luarnya. Kapolsek Rogojampi Kompol Bagio SP melalui Kanitlantas Aiptu Herlan mengatakan, saat kejadian, tak ada saksi mata yang melihat. “Warga tahu ketiga korban sudah jatuh. Entah karena motornya bersenggolan atau bagaimana, masih belum tahu,” tuturnya. Yang disayangkan, dump truck yang diduga menghantam ketiga korban belum diketahui keberadaannya.Trukbermuatanpasir itu langsung pergi meninggalkan lokasi kejadian setelah tabrakan. “Sampai sekarang kita belum tahu dump truck itu lari ke mana,” kata Aiptu Herlan. (azi/c1/bay)

Dibekali dengan Siraman Rohani n NONTON... Sambungan dari Hal 29

Kebo bumi menggambarkan tentang kesuburan dengan warna dominan hitam dan emas. Pelaksana Tugas (Plt) kepala Disbudpar, M. Yanuarto Bramuda mengatakan, The Legend of Kebo-keboan adalah budaya asli Banyuwangi. Tradisi Kebokeboan dilakukan masyarakat sebagai rasa syukur atas hasil panen yang melimpah sekaligus untuk menyambut masa tanam. “Tradisi tersebut ditransformasikan menjadi budaya yang me-

miliki nilai jual dan mendunia,” ujar lelaki yang akrab disapa Bram itu. Bram menambahkan, ada berbagai materi yang diberikan kepada para peserta workshop, di antaranya teknik merias wajah, berjalan di atas cat walk, dan penyusunan konsep Kebokeboan yang ditransformasikan agar memiliki nilai jual. Uniknya, lantaran pelaksanaan workshop kali ini di bulan Ramadan, panitia juga membekali para peserta dengan siraman rohani, misalnya, pengajian, tarawih, dan tadarus bersama.

“Karena berkaitan dengan bulan Ramadan, calon peserta BEC 2013 yang mengikuti workshop diberi siraman rohani,” ujarnya. Bram mengakui, calon peserta BEC-3 menjalani workshop dalam tiga tahap. Tahap pertama dilakukan 50 calon peserta yang diproyeksikan menjadi kebo geni (warna merah). Tahap kedua dan ketiga dijalani calon peserta yang berperan sebagai kebo banyu (warna putih) dan kebo bumi (warna cokelat). “Masing-masing tahap dilaksanakan selama tiga hari,” kata dia. S etelah menjalani w ork

shop, imbuh Bram, persiapan para calon talent BEC-3 diliburkan. Persiapan lanjutan akan digelar pertengahan Agustus mendatang. Materi persiapan lanjutan, antara lain fa shion, cek lapangan, dan lain-lain. Sekadar diketahui, jumlah peserta BEC bertema The Legend of Kebo-keboan tersebut berjumlah 200 orang. Selain 150 personel hasil audisi yang akan berperan sebagai kebo geni, kebo banyu, dan kebo bumi, ada 50 peserta yang merupakan talent terbaik BEC2 tahun lalu. (sgt/c1/bay)

Butuh Kesadaran Masyarakat n SENGAJA... Sambungan dari Hal 29

Kepada wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi, Bupati Anas mengatakan bahwa fenomena ter sebut menunjukkan perlunya kesadaran kolektif masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. “Ini menunjukkan bahwa

masalah kebersihan tidak bisa se pe nuhnya mengandalkan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), tapi perlu kesadaran kolektif masyarakat,” ujarnya. Anas menambahkan, sampah yang menumpuk di tepi sungai yang melintasi Kelurahan Kampung Mandar, Kecamatan Banyuwangi, itu tampak baru

dibuang masyarakat. “Banyak sampah yang dibungkus plastik dibuang di pinggir sungai. Kami berupaya agar secara bertahap kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan meningkat,” paparnya. Masih menurut Anas, berapa pun banyaknya petugas DKP, tapi jika kesadaran masyarakat masih rendah, maka

penanganan masalah ke bersihan lingkungan akan sulit ditanggulangi. “Berapa pun banyak petugas DKP, bahkan ribuan orang sekalipun, tapi kalau kesadaran masyarakat menjaga kebersihan lingkungan rendah, berat rasanya menanggulangi masalah kebersihan. Daerah tepi sungai akan tetap kotor,” pungkasnya. (sgt/c1/bay)

Terancam Hukuman 10 Tahun n GELEDAH... Sambungan dari Hal 31

”Selain dextro dan trex, masih banyak obat daftar G lain yang disita,” imbuh Watiyo. Ketika menjalani pemeriksaan, Sariyono

mengaku mendapatkan obat-obatan tersebut dari seorang sales asal Jember yang tidak diketahui alamatnya. Proses hukum lebih lanjut, Sariyono dijerat UU Nomor 36 Tahun 2009 Pasal 196 jo Pasal 197. Ancaman hukumannya maksimal 10

tahun penjara. Tersangka dengan sengaja dan tanpa hak mengedarkan obat sediaan Farmasi tanpa izin edar. ”Kita juga warning agar toko-toko lain tidak menjual sediaan Farmasi tanpa izin edar,” imbau Watiyo. (azi/c1/aif)

Nyalakan Kembang Api di Puncak Ijen n PUAS... Sambungan dari Hal 29

Babinkamtibmas Polsek Licin Aiptu Pri yambodo sempat terkapar di jalan. Nya ris Pak Pri tidak bisa melanjutkan perjalanan karena masuk angin. Sekujur tubuhnya dingin. Beruntung ada teman yang mengolesi minyak kayu putih. ”Saya nggak bisa kentut. Tubuh ini terasa dingin. Beruntung, setelah keluar angin dan buang air besar, tubuh terasa fit lagi,” ujar Pak Pri. Tantangan pendakian malam memang berbeda dengan siang hari. Malam hari tak terasa lelah. Apalagi, kami tak bisa melihat kanan-kiri jalan yang kami lalui. Sepanjang perjalanan, yang terlihat hanya pohon-pohon dan jurang. Untuk mengusir lelah, beberapa rombongan ada yang memutar lagu-lagu. Kasatnarkoba AKP Watiyo tak henti-hentinya memutar lagu Tutupe Wirang yang didendangkan penyanyi yang kini tengah naik daun, Demi. Berbeda dengan Watiyo, Kanit Pamobvit Ipda Sugiarto malah menyalakan kembang api. Ledakan keras kembang api membuat pemandangan di langit benar-benar spektakuler. Kilatan kembang api itu seolah-olah menembus bulan. Suaranya pun menggelegar hingga terdengar ke mana-mana. Tepat pukul 00.30, kami menginjakkan kaki di Pos Bunder, tempat penimbangan belerang. Lima belas menit kami istirahat sembari menikmati perbekalan dan menunggu rombongan lain tiba. Untuk bisa ke puncak, butuh waktu setengah jam lagi. Kali ini medan yang kami lalui cukup berat. Selain embusan angin dan suhu dingin, bau belerang juga sangat menyengat hidung. Masker pun mulai kami pasang. ”Hati-hati sebentar lagi kita sampai ke puncak. Tinggal 500 meter lagi sampai,” ujar Kasatsabhara AKP Sudarmaji. Perjalanan ke puncak akhirnya minta ”tumbal”. Mendadak kaki kanan Kabagops Kompol Sujarwo kram. Perwira polisi dengan satu mawar di pundak itu akhirnya berhenti di jalan setapak. Penderitaannya ber tambah setelah satu gebok gembok ru mah yang dibawa Pak Jarwo hilang. ”Kaki saya gangguan. Silakan lanjutkan perjalanan. Saya istirahat di sini saja,” ujar Pak Jarwo sembari memegangi kakinya yang kram. Tepat pukul 01.00, rombongan sampai di

Dikendalikan Bos dari Singapura n BONGKAR... Sambungan dari Hal 29

“Judi online ini sudah setahun beroperasi,” sebutnya. Dari sejumlah barang bukti yang berhasil disita, lanjut Nanang, judi online ini termasuk cukup besar. Berdasar buku tabungan yang dijadikan alat berjudi, ternyata saldo di tabungan itu pernah menembus Rp 2,1 miliar.

“Omzetnya sangat besar. Pada Juli 2013 tembus Rp 2,1 miliar,” sebut Kapolres Nanang sambil gelenggeleng kepala. Kepada para wartawan, tersangka Wiji mengatakan, pusat judi online itu sebenarnya berada di Singapura. Dalam permainan haram tersebut, semua dikendalikanbosbesaryangtinggal di Negeri Singa tersebut. “Bos permainan ini ada di Singapura.

Saya belum pernah tahu,” kata Wiji sambil cengengesan. Wiji menjelaskan, dalam judi online tersebut para peserta harus memiliki simpanan uang di BCA antara Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta. Selanjutnya, peserta akan memasang taruhan melalui website yang dikendalikan bos dari Si nga pura. “Pemenang akan langsung ditransfer melalui rekening,” jelasnya. (abi/c1/bay)

Modus Pecah Kaca Jadi Perhatian n KAPOLRES... Sambungan dari Hal 29

“Semua pelaku kejahatan dan kerusuhan akan ditindak tegas,” katanya. Bila ada pelaku kejahatan yang mengganggu ketenangan masyarakat, Kapolres Nanang meminta anggotanya menindak tegas. “Tidak ada ampun

bagi para pelaku kejahatan. Bila ngacau dan tidak bisa diberi peringatan, tembak di tempat,” cetusnya. Mengenai maraknya aksi pencurian dengan modus pecah kaca, Kapolres Nanang menyebut saat ini pelaku masih diburu. Kejahatan dengan modus tersebut sekarang menjadi perhatian khusus. “Kejahatan dengan pembiusan dan gendam juga termasuk atensi kami,” ungkapnya. (abi/c1/bay)

Sudah Disediakan Ruang Tunggu n KELURAHAN... Sambungan dari Hal 29

Bupati Abdullah Azwar Anas turun mengecek pelaksanaan pelayanan satu pintu di sejumlah kelurahan kemarin (22/7). Sejumlah kantor kelurahan yang menjadi sasaran inspeksi mendadak (sidak) kali ini adalah kantor Kelurahan Singotrunan, Lateng, Kampung Mandar, Kepatihan, dan Kelurahan Sobo. Bupati Anas pun me nyempatkan diri berbincang dengan masyarakat yang tengah mengurus persyaratan administrasi. Dia ingin tahu secara langsung seperti apa tanggapan masyarakat atas program pelayanan satu pintu yang dilaksanakan di kantor kelurahan sejak beberapa hari lalu. Keberadaan kotak saran dan kondisi ruang tunggu masyarakat juga menjadi sasaran utama sidak kemarin. “Di setiap kantor kelurahan sudah

disediakan ruang tunggu, sehingga masyarakat yang akan menggunakan layanan publik itu tidak harus antre dengan cara berdiri. Saya juga mengecek kon trol publik terhadap pela yanan tersebut. Makanya, kali ini saya mengecek kotak saran di masing-masing kantor kelurahan,” ujar Anas. Tidak hanya itu, Bupati Anas juga mengecek seluruh “pelayan masyarakat” di kantor kelurahan apakah meng gunakan name badge ataukah tidak. “Setiap personel yang mem berikan pelayanan masyarakat di kantor kelurahan harus menggunakan name badge. Jadi, ketika ada pelayanan yang kurang tepat, masyarakat bisa langsung mengontrol,” cetusnya. Bupati Anas mengakui perlunya perbaikan sistem, sehingga masyarakat yang hendak me ngurus pelayanan publik tidak harus menunggu terlalu lama di kantor kelurahan. Dikatakan, pihaknya kini tengah merancang sistem untuk mem-

batasi waktu maksimal para lurah rapat di kantor ke camatan. Tidak hanya itu, lurah yang telah mengikuti rapat di kantor kecamatan tidak diperkenankan mengikuti rapat di tingkat kabupaten. Dengan demikian, seluruh administrasi masyarakat yang ha rus ditandatangani lurah tidak akan terbengkalai. “Jika su dah rapat di kecamatan, lurah tidak boleh rapat di kabupaten. Harus kembali ke kantor kelurahan supaya administrasi masyarakat bisa segera dituntaskan,” paparnya. Sementara itu, dalam sidak tersebut terungkap bahwa mayoritas masyarakat yang datang ke kantor kelurahan tengah me ngurus surat keterangan miskin (SKM). Surat tersebut akan digunakan untuk kepen tingan sekolah putraputri warga kurang mampu tersebut. Ada juga masyarakat yang membutuhkan SKM untuk mengurus pengobatan di rumah sakit. (sgt/c1/bay)

Mengubah Jadwal Makan Obat n WASPADAI... Sambungan dari Hal 32

Hal tersebut bertujuan agar penyakit diabetes hipoglikemia tersebut dapat terkontrol dan penderita tetap dapat menjalankan puasa. Selain itu, dari hasil kontrol kadar gula dalam darah tersebut dapat diketahui dengan jelas sejak awal apakah penderita diabetes diperbolehkan berpuasa atau tidak. Tip berikutnya adalah dengan me ngubah jadwal konsumsi obat. “Penderita diabetes hipoglikemia disarankan tetap mengatur pola makanan dan tetap mengkonsumsi obat-obatan yang diresepkan dokter,” ujarnya. Ini dilakukan untuk mengurangi risiko diabetes. “Berpuasa berarti pola makan dan jam makan berubah,” te-

gasnya. Hal ini, kata Jamal, tentu berpengaruh pada jadwal konsumsi obat-obatan untuk diabetes hipoglikemia. Hal ini dapat dikonsultasikan dengan dokter yang merawat. Tip berikutnya adalah dengan mencegah dehidrasi dan pembekuan darah. Hal tersebut dapat dicegah dengan cara pemilihan menu makanan bernutrisi yang sehat dan berimbang. Masih menurut Jamal, selama puasa harus memperbanyak konsumsi air putih dan makanan yang mengandung kalori dengan perhitungan 40% kalori dikonsumsi saat sahur, 50% saat berbuka puasa, dan 10% dikonsumsi selama malam hari. Jamal menegaskan, berpuasa sebenarnya cukup aman bagi penderita diabetes yang kadargulanya terkontrol. Di-

katakan terkontrol jika kadar gula puasa kurang dari 130 mg/dl dan kadar gula darah 2 jam setelah makan 180 mg/ dl serta hasil pemeriksaan HbA1c hasilnya kurang dari 7%. Pemantauan gula darah puasa selama puasa Ramadhan ideal dilakukan sebelum saur, sebelum buka dan setelah buka. Berdasarkan penelitian disebutkan, berpuasa bisa mengendalikan gula darah dan kadar lemak darah, sehingga bisa menjadikan kondisi lebih baik bagi penderitanya. Untuk informasi dan konsultasi lebih lanjut tentang hipoglikemia pada diabetes dapat menghubungi nomor telepon (0333) 842033 ext. 317, atau bisa datang langsung ke RS Al Huda di Jl. Raya Gambiran No 225, Genteng Banyuwangi. (*/als)

Tahun Ini Fokus Hotmix n BUPATI... Sambungan dari Hal 32

DOK. SYAIFUDDIN MAHMUD/RaBa

MELEPAS LELAH: Rombongan pendaki dari Polres istirahat di Pos Bunder.

puncak gunung yang memiliki ketinggian 2386 m/dpl itu. Ada yang berhenti di puncak, ada pula yang nekat turun ke dekat kaldera untuk melihat blue fire (api biru). Konon blue fire hanya ada dua di dunia, salah satunya di Indonesia, yakni kawah Ijen. Keindahan blue fire Gunung Ijen benar-benar eksotis. ”Saya nggak berani turun. Medannya cukup berat. Apalagi malam hari, takut terpeleset. Cukup melihat kawah saja dari sini,” ujar Kasatintelkam AKP Sofyan yang berdiri di dekat plang larangan masuk ke area kaldera. Hanya beberapa orang yang turun ke penambangan belerang. Mereka adalah Kapolres Nanang, kasatnarkoba, kasatreskrim, kasatsabhara, anggota medis polres, dan Babinkamtibmas Polsek Licin. Di tempat itu, kapolres sempat foto-foto dengan background penambang belerang dan blue fire. ”Ijen memang menakjubkan. Kalau boleh bilang, Ijen ini merupakan bukti kebesaran Allah SWT, kerja keras, dan kebutuhan hidup,” ucap Nanang yang mengaku baru pertama kali ini ke kawah Ijen. Bukti kebesaran Allah, karena tidak mungkin manusia bisa menciptakan keelokan Ijen yang begitu spektakuler. Kerja keras, lanjut Nanang, artinya butuh perjuangan keras untuk bisa sampai ke puncak. Satu lagi kebutuhan hidup, karena kawah Ijen jadi sumber ekonomi para penambang belerang. ”Lihat itu para penambang, dengan beban berat di pundak, mereka naik-turun mengangkut belerang demi kebutuhan hidup,” ujar Nanang.

Rombongan yang tidak berani mendekat ke kawah hanya bisa leyeh-leyeh di atas sembari menyalakan kembang api. Kali ini ledakan keras kembang api membuat pemandangan di atas kaldera benar-benar menyala. Suaranya juga menggema hingga menembus dinding-dinding kawah. ”Saya lega bisa sampai ke puncak pada malam hari. Ini pengalaman pertama saya selama bertugas di Banyuwangi,’’ ujar Wakapolres Kompol Agus Widodo. Pukul 01.30, rombongan memutuskan kembali ke Paltuding. Dalam perjalanan turun, kami mulai berpapasan dengan turis. Ada wisman dari Malaysia, Hongkong, dan Australia. Wisatawan lokal juga banyak. Mereka melakukan perjalanan malam hari dengan harapan bisa menyaksikan blue fire. Maklum, cahaya kebiruan dari tumpukan belerang itu hanya bisa disaksikan pada malam hari. Sampai di Paltuding, jumlah rombongan Polres berjumlah 20 orang, selamat semua. Segebok gembok milik Kompol Sujarwo yang hilang ditemukan di tempat duduk Pos Bunder. Wajah lelah berubah menjadi senang. Di tengah kelelahan menempuh per jalanan kaki tersebut, rombongan santap sahur dengan menu ikan bakar dan nasi tempong. Tepat pukul 03.30, rombongan meninggalkan Paltuding dan pulang ke rumah masing-masing. ”Lain kali kita taklukkan puncak Ijen lagi. Kami masih penasaran belum bisa turun ke dekat kaldera,’’ ujar Kasatlantas AKP Irawan Wicaksono. (habis)

Selain itu juga ada pemberian bantuan sembilan bahan pokok untuk para duafa dan santunan yatim piatu. Dalam kesempatan tersebut, bupati mengajak semua yang hadir untuk terus men jaga situasi Banyuwangi yang semakin kondusif. Se hing ga bisa mempercepat pem bangunan daerah. Mantan anggota DPR RI termuda itu mengatakan, saat ini nama baik Ba nyuwangi sudah banyak dikenal dunia nasional maupun internasional. Bahkan, dalam Ramadan ini

banyak tokoh nasional yang akan berkunjung ke Banyuwangi. Pada tanggal 24 dan 25 Juli nanti, Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Partai Golkar Abu Rizal Bakri akan datang. Sedangkan tanggal 26 dan 27 Juli, ada Menteri Kelautan dan Perikanan. “Insyaallah tanggal 29 atau 30 Juli Presiden SBY juga mau hadir ke Banyuwangi,” tuturnya. Di sisi lain, bupati juga menyampaikan bahwa tahun ini pemkab sedang memperbaiki jalan hotmix sepanjang 1400 kilometer. Sedang untuk perbai kan jalan di desa, bupati menyiapkan 10.000 drum aspal. Untuk itu guna mempercepat perbaikan jalan di desa, bupati

ber harap para kepala desa, ketua RT dan RW maupun masyarakat, segera mengajukan pro posal permohonan aspal dan bantuan alat berat. Sedang untuk materialnya, ma syarakat bisa melakukan swadaya, partisipasi pihak ketiga, maupun alokasi dana desa. “Silakan ajukan kepada saya, agar jalannya segera diperbaiki,” ajaknya. Sekadar tahu, usai melakukan buka bersama di Glenmore bersama masyarakat, bupati melanjutkan safari Ramadan dengan melakukan salat tarawih berjamaah di Masjid Jamik Baiturrahman, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng. (azi/als)

Sebagai Perwujudan Kepekaan Sosial Kita n PUASA... Sambungan dari Hal 32

Puasa di bulan Ramadan menjadikan rohani kita sehat. Dalam rohani yang sehat ada dorongan kuat untuk makan minum yang halal dan thayyib, me ngingat dan merasakan penderitaan orang lain yang me rasakan lapar dan haus, serta memberikan pengalaman kepada kita bagaimana beratnya penderitaan yang di rasakan orang lain. Sebab, pe-

ngalaman lapar dan haus yang kita rasakan akan segera berakhir hanya dengan beberapa jam. Sementara penderitaan orang lain entah kapan akan berakhir. Dari sini, puasa akan menumbuhkan dan memantap kan rasa solidaritas atau kepekaan sosial kita. Oleh karena itu, sebagai perwujudan dari rasa solidaritas atau kepekaan sosial itu, sebelum Ramadan berakhir, kita diwajibkan untuk menunaikan zakat fitrah agar setahap demi

se tahap kita bisa mengatasi persoalan-persoalan umat yang menderita. Bahkan, zakat itu tidak hanya bagi kepentingan orang yang miskin dan menderita, tapi juga bagi kita yang mengeluarkannya agar kotoran jiwa kita sirna yang berkaitan dengan harta seperti gila harta, kikir dan sebagainya. (*) *) Staf Sub. Bagian Umum Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Situbondo.


40

Selasa 23 Juli 2013

Lagi, Polisi Tangkap Produsen Petasan

NUR HARIRI/RaBa

TIDUR: Muhammad Bagas (tengah), korban ledakan korek api, menjalani perawatan di RSUD Abdoer Rachem Situbondo kemarin (22/7).

Main Korek Api, Jari Manis Bocah Patah SITUBONDO - Hati-hati bila anak Anda sedang bermain korek api. Sebab, itu bisa berakibat fatal. Seperti yang dialami Muhammad Bagas Minggu (21/7) lalu. Bocah 9 tahun itu harus dilarikan ke RSUD Abdoer Rachem Situbondo karena jari manisnya patah terkena ledakan korek api berbahan gas. Peristiwa yang dialami putra pertama pasangan suami istri (pasutri) Abdullah, 29, dan Husaida, 25, itu terjadi sekitar pukul 16.00 kemarin (21/7). Begitu meledak,

bocah asal Desa Batulawang, Kecamatan Botolinggo, Bondowoso, itu langsung menangis histeris dan langsung dilarikan ke RSUD Abdoer Rachem Situbondo. Awalnya, Muhammad Bagas sedang bermain korek api berukuran jumbo milik ayahnya di halaman rumah. Selanjutnya, korban bermaksud menyalakan tumpukan kayu-kayu kecil yang telah ditata. Namun, karena korek besar itu tidak menyala. Korban memukuli korek api tersebut menggunakan

KRIMINALITAS

kayu. Setelah beberapa kali dipukul, korek api itu dipegang. Sialnya, saat dipegang, korek api itu meledak. Akibat ledakan itu, jari manis kanan korban patah. Selain itu, tangan kirinya juga terluka. Dadanya juga terkena dampak ledakan. “Jari manisnya yang kanan patah. Anak saya ini nakal, Mas,” kata Husaida, orang tua korban. Saking kerasnya ledakan, korban sempat tidak sadarkan diri dan langsung dilarikan ke RSUD Abdoer Rachem Situbondo untuk

mendapatkan perawatan medis. Sementara itu, jari manis korban yang patah sebenarnya diamputasi tim medis. Namun, pihak keluarga menolak dan meminta tim dokter menanganinya secara medis biasa. “Saya menolak kalau jarinya dipotong. Kasihan, Mas,” terang Husaidah saat ditemui di Ruang Mawar kemarin (22/7). Hingga berita ini ditulis, korban yang mengalami luka cukup serius itu masih menjalani perawatan medis di rumah sakit. (rri/c1/als)

KAPONGAN - Yasin alias Edi, warga Desa Seletreng, Kecamatan Kapongan, ditangkap petugas Polsek Kapongan kemarin (21/7). Itu dilakukan karena pria itu terbukti membuat bahan peledak jenis petasan. Penangkapan terhadap petani 51 tahun itu bermula saat pihak berwajib mendapat laporan dari warga yang mengaku resah. Mereka menyebutkan bahwa tersangka membuat ratusan petasan. Mendapat laporan tersebut, petugas Polsek Kapongan langsung mendatangi tempat pembuatan bahan peledak yang dilarang tersebut. Begitu sampai di rumah tersangka, petugas berhasil menemukan ratusan mercon. Sebelumnya, Edi sempat mengaku tidak membuat petasan tersebut. Namun, setelah bahan peledak tersebut ditemukan, akhirnya tersangka mengakuinya. Kini, petani tersebut harus mendekam di tahanan Polsek untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Kepada polisi, tersangka mengaku petasan itu akan digunakan saat Idul Fitri. Petasan tersebut diakuinya tidak akan dijual. “Saya tidak menjual mercon. Saya hanya membuatkan keponakan untuk Idul Fitri,” terang Edi saat memberikan keterangan kepada polisi.

Ditambahkan, bahan peledak ber upa obat-obatan mercon itu ia dapatkan dari seorang pedagang petasan kecil. Konon, pedagang kecil tersebut menjajakan obat petasan dengan cara berkeliling ke rumah-rumah warga. “Obat petasannya tidak buat sendiri. Saya beli kepada pedagang kecil,” imbuhnya. Data yang berhasil dikumpulkan, dari tangan tersangka, polisi berhasil menyita barang bukti berupa selongsong petasan sebanyak 458 butir. Selain itu, petugas juga mengamankan tujuh ikat sumbu kecil dan obat peledak petasan seberat 600 gram. “Barang bukti dan tersangka sudah diamankan. Kini masih dilakukan penyelidikan,” terang Kapolsek Kapongan AKP Subakri. Menurutnya, penangkapan tersebut dilakukan sesuai instruksi atasannya. Pihaknya berharap agar warga tidak membuat atau menyimpan petasan karena barang itu berbahaya dan bisa mencelakakan siapa pun. “Penangkapan pembuat petasan itu berdasar instruksi pimpinan Polri. Warga diharapkan tidak membuat petasan atau menyimpan obat peledak dalam rumah. Sebab, sangat berbahaya dan itu dilarang,” pungkas AKP Subakri. (rri/c1/als)

Pidana Pemilu Ditangani Gakumdu

NUR HARIRI/RaBa

APES: Korban penipuan menunjukkan kalung emas palsu di Mapolres Situbondo kemarin (22/7).

Makelar Emas Tertipu Penjual Emas Palsu PANJI - Hati-hati bertransaksi dengan orang yang tidak dikenal. Jika tidak, bisa bernasib sama seperti Muhammad Ridwan, 55. Warga Perumahan Batu Longgo, Desa Kotakan, Kecamatan Situbondo, itu kena tipu kemarin (22/7). Pria yang diketahui bekerja sebagai makelar emas di kompleks Pasar Mimbaan, Kecamatan Panji, itu menjadi korban penipuan emas palsu. Akibatnya, uang Rp 4,5 juta dibawa kabur dua pelaku yang tidak dikenal. Penipuan emas palsu tersebut terjadi sekitar pukul 13.00. Tiba-tiba ada dua orang yang mendatanginya dan menjual kalung emas seberat 20 gram. Setelah diperiksa, emas yang dijual pelaku itu asli. Bahkan, korban memeriksa keaslian emas tersebut dua kali. Begitu yakin, emas tersebut ditawar Rp 4 juta. Namun, pelaku tidak mau memberikan. Kemudian, penjual dan korban sepakat kalung emas 20 gram tersebut seharga Rp 4,5 juta. Korban pun langsung mengambil uang di bosnya sesuai permintaan pelaku. Begitu transaksi terjadi dan selesai dilakukan, dua pelaku langsung kabur menggunakan motor. Lantaran melihat pelaku terburu-buru, korban pun curiga. Kemudian, Ridwan memeriksa kalung emas yang dibelinya itu untuk kali ketiga. Korban kaget bukan kepalang. Pasalnya kalung seberat 20 gram itu ternyata emas palsu. “Saya tidak menyangka emas yang diberikan itu palsu. Padahal, saat tes pertama dan kedua, perhiasan emas itu asli. Tapi, saat saya curiga karena dia langsung kabur. Saya pun memeriksanya lagi. Ternyata palsu,” kata Ridwan di ruang Reskrim Polres Situbondo kemarin (22/7). Beruntung, dua pelaku penipuan emas palsu itu informasinya telah tertangkap petugas saat melintas di Kecamatan Bungatan. Kedua pelaku berhasil ditangkap dan masih diamankan di Mapolsek Bungatan. “Pelaku sudah ditangkap dan sekarang masih diperiksa di Mapolsek Bungatan. Identitasnya belum jelas,” kata AKP Wahyudi, Kasubag Humas Polres Situbondo. (rri/c1/als)

SITUBONDO - Guna menyelesaikan sengketa dan pelanggaran pemilu, Panitia Pengawas (Panwas) Pemilu Situbondo menggandeng Kejaksaan Negeri (Kejari) dan Polres. Kemarin 22/7), panwas melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan dua lembaga eksekutor tersebut. “Penandatanganan nota kesepahaman tentang Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakumdu) ini telah kami lakukan bersama kejaksaan dan polres,” ujar Eko Kintoko, Divisi Penindakan Panwas Situbondo. Nota kesepahaman yang dibuat tiga lembaga itu sebagai pencegahan pelanggaran pemilu. Sebab, pelanggaran pemilu bisa saja dilakukan pasangan calon, tim kampanye, tim sukses, partai pengusung calon, dan masyarakat umum yang terlibat dalam penyelenggaraan pemilu. Dijelaskan Eko, nota kesepahaman Gakumdu tersebut akan digunakan rujukan dalam menangani kasus pidana Pilgub Jawa Timur mendatang. Menurut Eko, MoU tersebut berlaku hingga pilkada 2015. “Tetapi, dalam pilgub, hanya berlaku selama empat bulan terhitung mulai

NUR HARIRI/RaBa

DIPAKAI SENDIRI: Edi, pembuat petasan, menunjukkan barang bukti petasan yang dibuatnya di Mapolsek Kapongan Minggu (21/7) lalu.

Simpan Trex, Kuli Bangunan Dibui NUR HARIRI/RaBa

KESEPAHAMAN: Panwas, polres, dan kejaksaan, usai melakukan penandatanganan MoU Gakumdu kemarin (22/7).

Juni hingga September 2013 sebagaimana tertuang dalam MoU,” papar Eko. Lebih lanjut, Eko menerangkan bahwa tugas panwas meliputi pelanggaran administrasi, pelanggaran kode etik, pelanggaran sengketa pemilu, dan pelanggaran pidana pemilu. Gakumdu hanya khusus menangani persoalan pidana pemilu. Panwas berharap semua pihak yang terlibat dalam pemilu selalu memperhatikan undang-undang dan aturan yang berlaku. “Hara-

pan panwas, dalam pemilu tidak ada pelanggaran. Kami tetap kedepankan pencegahan sebelum melakukan penindakan. Penindakan kami lakukan sebagai upaya terakhir yang akan dilakukan panwas sebagai ultimum remedium atau upaya terakhir sebagai efek jera,” terang Eko. Pihaknya juga berharap masyarakat turut melakukan pengawasan pemilu, sehingga pemilu dapat berjalan dengan jujur dan adil. (rri/c1/als)

PANJI - Peredaran pil haram selama bulan Puasa ini tetap terjadi. Kemarin (22/7) polisi memergoki pria yang menyimpan pil haram jenis trihexphenidyl (trex). Pria tersebut bernama Sugik, warga Desa Tenggir, Kecamatan Panji, Situbondo. Karena tertangkap basah memiliki pil trex, pria yang bekerja sebagai kuli bangunan tersebut harus mendekam di tahanan Mapolres Situbondo. “Tersangka saat ini sudah diamankan di Mapolres,” kata AKP Wahyudi, Kasubag Humas Polres Situbondo. Penangkapan kuli bangunan itu berawal saat petugas Satuan Reskoba Polres Situbondo melakukan Operasi Cipta Kondisi. Sekitar pukul 13.00 siang

kemarin, pihak kepolisian mendapat informasi bahwa pria tersebut menawarkan pil haram kepada warga sekitar. Mendapat kabar tersebut, petugas langsung melakukan pengintaian. Di saat pria tersebut terlihat mencurigakan, petugas polisi langsung menggerebek tersangka. “Saat digerebek, tersangka sempat tidak mengaku. Namun, setelah digeledah, ternyata ada beberapa butir pil di sakunya,” kata AKP Wahyudi. Atas perbuatannya tersebut, polisi menjerat tersangka dengan Pasal 197 sub Pasal 98 jo 196 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan dengan ancaman lima tahun penjara. (rri/c1/als)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.