Radar Banyuwangi 23 Juni 2013

Page 1

23 JUNI

29

TAHUN 2013

Bantu Ratusan Warga Berobat Gratis BANYUWANGI - Pengobatan gratis dan do nor darah yang dihelat dalam rangka peringatan hari ulang tahun (HUT) Jawa Pos Radar Banyuwangi ke-14, benar-benar mendapat sambutan hangat masyarakat. Gelombang kedatangan warga menuju lokasi acara yang dipusatkan di kantor Kelurahan/ Kecamatan Kalipuro sudah berlangsung sejak sekitar pukul 07.00 kemarin (22/6). Tidak hanya mereka yang ingin meman-

faatkan momentum pengobatan gratis, puluhan calon peserta donor darah pun menyambut baik gelaran yang mengambil tema “Saling Berbagi di Ulang Tahun Jawa Pos Radar Banyuwangi ke14” tersebut. Terbukti, puluhan kantong darah berhasil terkumpul melalui kegiatan yang disokong penuh, Pemerintah Kecamatan Kalipuro, Dinas Kesehatan Banyuwangi, RSI Fatimah, dan Puskesmas Klatak n Baca Bantu...Hal 35

GALIH COKRO/RaBa

DEMI SESAMA: Petugas Posyandu Lansia dan dua dua kru Jawa Pos Radar Banyuwangi bersama-sama memapah pasien di kantor Kelurahan Kalipuro pagi kemarin. Foto lainnya, lihat halaman 36.

APV Remuk, 6 Selamat BBM

GALIH COKRO/RaBa

MENGULAR: Antrean panjang kendaraan yang membeli bensin di SPBU Kedayunan, Kecamatan Kabat, Banyuwangi, Jumat malam lalu (21/6).

Antre hingga Tengah Malam BANYUWANGI - Antrean kendaraan yang akan membeli bahan bakar minyak (BBM) terjadi di hampir semua stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Bumi Blambangan Jumat malam lalu (21/6). Lonjakan pembelian BBM itu menyebabkan sejumlah SPBU mewajibkan semua karyawan masuk kerja. Selain melayani warga yang akan membeli BBM, para karyawan itu ada yang bertugas mengatur lalu lintas. “Semua karyawan diminta masuk,” terang Lukman, salah satu karyawan di SPBU Jalan Gajah Mada, Banyuwangi n Baca Antre...Hal 35

ADA APA LAGI

AGUS BAIHAQI/RaBa

LUKA LEHER: Sulantri dirawat di RSNU Rogojampi, Banyuwangi, kemarin.

Leher Tersangkut Kabel ROGOJAMPI - Nasib nahas menimpa Nyoman Sulantri, 24. Warga Dusun Palurejo, Desa Sumbersewu, Kecamatan Muncar, terpental dari motor yang dikendarai setelah lehernya tersangkut kabel yang putus di jalan raya Dusun Krajan, Desa Bubuk, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi, kemarin (22/6). Untungnya, korban yang mengalami luka cukup serius di bagian leher itu selamat n Baca Leher...Hal 35

ALI NURFATONI/RaBa

SRONO - Sebuah mobil Suzuki APV menabrak tambal ban di Dusun Kaligoro, Desa Sukomaju, Kecamatan Srono, Ba nyuwangi, hingga hancur sekitar pukul 01.00 dini hari kemarin (22/6). Kecelakaan hebat di jalan raya Parijatah Wetan tersebut mengakibatkan mobil tersebut terbalik dan ringsek. Meski begitu, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal ter sebut. Enam penumpang kendaraan bernopol P 853 H itu selamat. Padahal, bodi mobil remuk dan dalam kondisi terbalik. Selain itu, kaca mobil tersebut juga berantakan. Sampai siang kemarin, mobil warna merah tua itu masih belum dievakuasi. Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Banyuwangi di lokasi kejadian, mobil tersebut melaju dari arah barat dengan kecepatan tinggi. Warga sekitar tidak mengetahui secara pasti apakah si pengemudi mengantuk ataukah ada hal lain yang memicu kecelakaan tersebut n Baca APV...Hal 35

RINGSEK: Kondisi mobil Suzuki APV setelah menabrak bengkel di Desa Sukomaju, Kecamatan Srono, Banyuwangi, kemarin.

Banyuwangi Dilirik Industri Film TV

Pendaftar Diminta Segera Mengembalikan Berkas

BANYUWANGI - Banyuwangi akan menjadi industri film masa depan Indonesia. Sebab, kini Bumi Blambangan mulai dilirik pelaku seni pertelevisian nasional. Pernyataan tersebut terlontar dari mulut sutradara Dwi Ilalang sesaat setelah tiba di Banyuwangi sore kemarin (22/6). Dwi Ilalang datang ke Banyuwangi bersama dua rekannya, menyusul beberapa kru yang sudah berangkat dulu dari Jakarta. “Enak sekarang sudah ada pesawat, bikin film di sini (Banyuwangi) mudah,” kata Dwi Ilalang. Kedatangannya ke Banyuwangi kali ini adalah untuk menindaklanjuti rencana memproduksi dua Film Television (FTV) di Banyuwangi. Film yang diproduksi SCTV, Production House (PH) Moestions, dan menggandeng Komunitas Watubuncul, itu akan mulai digeber beberapa hari mendatang. “Setelah koordinasi matang dengan pihak pemkab dan Komunitas Watubuncul, kini film itu akan mulai dibuat,” kata Samsudin Adlawi, ketua Komunitas Watubuncul yang menjemput Dwi Ilalang di Bandara Blimbingsari, kemarin n Baca Banyuwangi...Hal 35

BANYUWANGI – Even akbar Jawa Pos Festival Ramadan semakin mendekati hari “H”. Berbagai lomba bernuansa Islami siap digelar dalam ajang yang di jadwalkan berlangsung di kawasan Taman Blambangan, Ba nyuwangi, 28 Juni dan 29 Juni mendatang tersebut. Di antaranya, lomba hadrah al banjari, patrol, qasidah modern, dan kaligrafi. Bagian Event Jawa Pos Radar Banyuwangi, Benny Siswanto mengatakan, masyarakat yang ingin ambil bagian dalam kegiatan yang dilaksanakan menyambut datangnya bulan suci Ramadan, itu masih punya waktu untuk melakukan

GALIH COKRO/RaBa

BERBAKAT: Dara Iklima mengikuti casting FTV di Disbudpar Banyuwangi kemarin (22/6).

pen daftaran. Bahkan untuk memudahkan calon peserta, panitia membuka dua akses pendaftaran tersebut, yakni pendaftaran secara langsung dan pendaftaran via surat elekt ronik (email) di alamat bangbenny5785@gamial.com. Dikatakan, pendaftaran secara langsung bisa dilakukan di kantor Jawa Pos Radar Banyuwangi, jalan Yos Sudarso 89 C, Banyuwangi n Baca Pendaftar...Hal 35

Mengikuti Lomba Nasyid Perdana di Pesantren Sukorejo

Lebih Diterima karena Berbahasa Indonesia Nasyid sangat identik dengan musik dakwah. Fakultas Dakwah IAI Ibrahimy Situbondo melombakan jenis musik tersebut belum lama ini.

Setelah sekolah pilot, perlu juga sekolah artis sinetron

EDY SUPRIYONO, Banyuputih SAPAAN Assalamualaikum itu terdengar tidak biasa. Sebab, diucapkan secara bersama–sama dan dilagukan. Kedengarannya memang jauh lebih enak di telinga. Apalagi, saat ada suara rebana yang sesekali terdengar. Suara tepuk tangan sebagai bentuk apre siasi pun menggema di aula Putra Pondok Pesantren SalafiyahSyafi’iyah (P2S2), Sukorejo. Itu adalah penampilan Grup Nasyid yang menjadi juara dalam lomba nasyid

http://www.radarbanyuwangi.co.id

Banyuwangi dilirik industri film TV

Antre beli bensin hingga tengah malam Malam terakhir menikmati subsidi

ISTIMEWA

TAMU: Penampilan grup nasyid dalam acara Isra Mikraj di Ponpes Salafiyah-Syafi’iyah, Sukorejo.

yang digelar Fakultas Dakwah Institut Agama Islam Ibrahimy (IAII) belum lama ini.

Mereka tampil sebagai bentuk penghormatan dalam pembukaan peringatan Isra Mikraj P2S2 Sukorejo.

“Latihannya cukup lama. Sebab, kita bentuk grupnya baru-baru ini n Baca Lebih...Hal 35

email: radarbwi@gmail.com / radarbwi@yahoo.com


30 AGENDA KOTA

Pengajian dan Santunan Yatim MASJID Agung Baiturrahman Banyuwangi menggelar pengajian rutin yakni pengajian Ad Dhuha Minggu pagi ini (23/6). Pengajian akan dimulai sekitar pukul 07.00. Kali ini, panitia akan menghadir kan pembicara ustad Mukhlis Ali. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan santunan anak yatim piatu siswa-siswi dari SDN Singonegaran, Banyuwangi. (*/bay)

Minggu 23 Juni 2013

Korban Perkosaan Akhirnya Naik Kelas GIRI - EA, 15, salah satu siswi korban perkosaan akhirnya bisa bernapas lega. Setelah sempat mengancam akan menangguhkan kenaikan kelasnya bila tidak pindah ke sekolah lain, pihak sekolah akhirnya melunak kemarin (22/6). Dalam pembagian rapor yang dilakukan serentak kemarin, EA yang datang didampingi pamannya, Rpoy, akhirnya bisa naik ke kelas IX. “Alhamdulillah, anak kami (EA) akhirnya bisa naik kelas,” cetus Roy kepada wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi di MTsN Banyuwangi 1 kemarin. Seperti diberitakan sebelumnya, EA

KOMPAK: Suwito, Nur Khozin, guru BP, dan para guru di ruang kepala MTsN Banyuwangi 1 kemarin.

mengaku telah diintimidasi dan diancam tidak akan naik kelas bila tidak pindah sekolah. Alasannya, nilainya jelek setelah diperkosa dua kawanan preman Maret 2013 lalu. EA yang tinggal bersama kakek dan neneknya di Kecamatan Glagah itu hanya bisa pasrah. “Saya bingung, saya ingin EA lulus sekolah,” cetus Wati, 55, nenek EA di rumahnya. Kepala MTsN Banyuwangi 1, H. Suwito, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya sempat mengaku tidak pernah menyuruh dua guru datang ke rumah EA n Baca Korban...Hal 35

AGUS BAIHAQI/RaBa

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

• Honda Jazz rs ‘09 •

• Suzuki Katana ‘00 •

• Chevrolet Aveo ‘05 •

• Tanah Labanasem •

• Perum Pakis Jalio •

BANYUWANGI • STNK •

• Industri Seafood •

Hlg STNK P 2186 ZK, an. Margaretta Titis Ratih, Jl.Sayu Wiwit 17 01/02 Temenggungan.

Industri seafood di Banyuwangi butuh: Produksi, QC, PPIC (25-35 Thn, S1/D3 Perikanan/industr, Penglmn, min 1 Th), IT (25-35 Th, S1 Infor, paham jaringan) Admin/sekretaris (25-35 th, wnta, penampilan menarik, sdkt mandarin). Sopir (SIM B1, bisa matic), Satpam (Sehat Fisik) Tulis posisi jbatan di pojok amplop, kirim PO BOX 136 Bwi 68401 atau email: hrd_banyuwangi@yahoo.com

Hlg STNK P 3060 XG, an. Siti Mardiyah, Ling Krajan 01/03 Banjarsari Glagah, Bwi. Hlg STNK N 415 HA, an. Noor Afifa, S.H, Perum Bumi Asri Sengkaling G 5 03/05 Dau Malang Hlg STNK P 5180 VM, an. Abdul Kholid, Dsn. Malar 02/02, Ds. Macan Putih, Kabat, Dijual Honda Jazz rs 2009 hitam, harga 187,5 juta nego, bisa cash & kredit, tukar tambah, hubungi 082142194111 / 081335897888.

Dijual Suzuki Katana GX short (jeep) S.C HDTP th 2000 warna merah metalik hrg 65 jt nego hp 0333-635000 / 08883361235

• Grand Max ‘10 •

• Isuzu Panther ‘05 •

Dijual Chevrolet Aveo 1.5L MT tahun2005 hitam metalik, harga 88,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

• Suzuki ST150 PU ‘10 •

Dijual tanah, LT 1550m2, Jl. Dsn Antogan, Ds Labanasem, + 300m dari Jalan Raya Rogojampi, bersertifikat, Hub: 081338957772

Jual cpt rmh 2lt, SHM, Perum Pakis Jalio, minimalis,2 R Tamu, 4K Tidur, 3K Mandi, 2Dpr, 2 R.Klrga, 2R Makn, Lt jemur, 2 garasi dpn&blkg, brminat hub 087738110159

• Perum GGM Klatak •

• Jual Cepat •

Jual Tnah 566m2 Ling Perum GGM Klatak Kalipuro Bwi 230 jt semua 082141046676

Djual rmh Jl. Monginsidi 12, Bwi, tmr hotl kumala, blkg Roxy, Hub 081235485434.

Hlg STNK N 6174 BE, an. Anita Puspita Sari, SE Perum Puri Bunga Kav. 26 Malang

BANYUWANGI

• Tanah Ketapang • • Toko Dikontrakkan •

Djl tnh SHM +300M, 20M utra polsek dpn bgkl Ahass Honda Ktpg HP: 081336528447 TP

• Tanah 2 Kapling • Dijual Daihatsu Grand Max Pick-Up S40 IRP TMREJJ HC tahun 2010 putih, harga 79,5 juta nego, brg istmw, bisa cash/kredit, hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Isuzu Panther TBR 541 LS 25 MT tahun 2005 hitam, harga 152,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

• Daihatsu Xenia ‘10 •

• Honda New CRV ‘07 •

Dijual Suzuki ST150 Pick-Up AC tahun 2010 hitam, harga 79,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual 2 tanah Kapling msg2 uk: 10x20 M2, Lokasi Kebalenan, SHM Harga : 75 Juta Hun: 082141060580/083847407631

SITUBONDO • Tanah Anggrek •

BANYUWANGI

Dijual tnah Anggrek Gang 1, RT 01, RW 04 Stb, luas 180 m2, hub 081336751668.

BANYUWANGI

BANYUWANGI

Dkntrakkan toko bekas dealer spd motor /koperasi P25M, L15M, Jl. Ry Sumberayu 172 Muncar Bwi. H. 081231457220

• Les Mandarin Privat •

• Jl. Ikan Paus •

Trma LES MANDARIN privat, byk prcakapn, bhn mnrik, cpt bisa H:christine bwi 08121661248

Dijual Ruko Joglo 10X20, Jl. Ikan Paus dpan SDN 3 Karangrejo, Lokasi strategis, hub 081236047833, tanpa perantara.

ajm hOTEL Dbthkn krywn/ti Suka-Suka Karaoke Happy Fuppy. 2 org Accounting D3, max 30th (W), 2 org Supervisor D3 max 35th (P), Ka Shift, D3 max 35th, 1 org (P), Server waiter/(S), SMA sdrjt max 23th, 9 org (W/P), House keeping, SMA sdrjt max 23thn, 3 org (P), Office Boy, SMA sdrjt max 23thn, 2 org (P), Kasir SMA sdrjt max 23thn, 5 org (W/P). Kirim ke Jl Raya Jember 55 genteng. Kontak person 087857356103 (P. Yusuf)

BANYUWANGI • Cari Komik Cina Lama •

Mobil Anda belum laku? Hubungi: 0333-412224

Dicari Komik Cina Lama Thn 50/60-an harga tinggi hub liong 085736001012.

• Bantu Urus Visa •

• Truk Fuso ‘81 •

Bantu urus Visa sepecial Jepang + Paspor, hubungi: 081216024818, 081216025809

Jual Truck Fuso thn 1981 kondisi bagus, peminat. H. 0333-396286 / 08123455026.

• Honda Grand Civic ‘91 • Djl Honda Grand Civic th 1991, green apple istmw 60 jt nego, hub 081358192679. Dijual Daihatsu Xenia F60 IRV-GMDFJJ tahun 2010, hitam metalik, harga 118,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual New CRV tahun 2007 matic 2.4 dark maco, harga 230 juta nego, bisa cash/kredit atau tukar tambah, hubungi 08123453975 – 081335897888

• Mercedes Benz ‘97 •

• Toyota Avanza ‘11&‘08 •

Jual cepat Mercedes Benz new eyes th97 E320 5speed elg smaragd black full acc AMG mulus istmwa pajak murah, 135jt nego. Hub. 081234587000. Siapa cpat dapat!!

Dijual Avanza G 2011 hitam (137), G 2008 Htm+Silver (127) 2 Unit, Siap Pakai hubungi. 085204916135

• Honda New CRV ‘08 • Dijual HONDA New CRV 2.4at Thn 2008 Grey Metlk Full-Option 230 jt Nego, Hub : 081233255678 Edy.

Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono. Redaktur Pelaksana: Syaifuddin Mahmud. Redaktur: Ali Sodiqin. Koordinator Liputan: Agus Baihaqi. Staf Redaksi: AF Ichsan Rasyid, Abdul Aziz, Niklaas Andries,Sigit Hariyadi, Ali Nurfatoni (Banyuwangi), Edy Supriyono, Nur Hariri (Situbondo). Fotografer: Galih Cokro Buwono. Editor Bahasa: Minhajul Qowim. Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis, Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja. Pemasaran & Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Gerda Sukarno Prayudha, Iwan Setiono, Benny Siswanto, Samsuri (Situbondo). Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah, W. Nugroho. Desain Iklan: Mohammad PENDORONG PERUBAHAN DAN PEMBARUAN Isnaeni Wardan. Keuangan: Citra Puji Rahayu. Kasir: Anissa Windyah Sari. Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti. Administrasi Iklan: Widi Ukiyanti. Perpajakan: Cici Irma Setyani. Administrasi Biro Situbondo: Dimas Ayu Dewi Fintari. Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Direktur: A. Choliq Baya. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982. Email: radarbwi@jawapos.co.id, radarbwi@yahoo.com, radarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/ mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. J

Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

J

Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

J

Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi


31

Minggu 23 Juni 2013

Tiga Unit Kapal Tunda Diperiksa Polisi Air Cegah Praktik Penimbunan BBM SITUBONDO - Langkah antisipasi terhadap upaya penimbunan BBM (bahan bakar minyak) menjelang kenaikan harga, tidak hanya dilakukan di darat. Di laut pun polisi juga melakukan langkah serupa karena potensi penimbunannya jauh lebih memungkinkan. Seperti yang dilakukan Tim Gabungan Satpol Air Polres Situbondo, KPLP (Syahbandar) Kalbut, Pertamina, dan agen Pertamina di Perairan Kalbut. Ada tiga tugboat (TB) yang diperiksa persediaan bahan bakarnya. “Ini adalah hari kedua, sehari sebelumnya kita juga melakukannya,” terang Kasatpol Air Polres Situbondo, Iptu Basori Alwi, kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi. Kata perwira polisi yang berdomisili di Banyuwangi tersebut, pemeriksaan kepada sejumlah TB yang sedang bersandar untuk mencegah terjadinya praktik illegal BBM. Sebab, di satu wilayah ada kapal laut yang menimbun BBM di saat detik-detik pengumuman penyesuaian harga BBM. “Sangat memungkinkan jika memang mau menimbun. Sebab, tugboat itu memiliki banyak tangki. Ada yang untuk bahan bakar ada juga tangki untuk persediaan BBM. Tangki-tangki itu semua kita cek dengan cara di-sounding,” terang Basori. “Ada tiga tugboat yang kita periksa, yakni TB Medilin Partner, TB Medelin Delta, dan Medelin Lucky. Dari hasil pemeriksaan BBM yang ada di ketiganya masih dalam batas-batas kewajaran. Artinya, hanya untuk kepentingan olah gerak atau aktivitas mereka selama melaut,” terang Kasatpol air. Dia mencontohkan BBM yang ada di Medelin Partner yang tersisa 517 liter. Di Medelin Delta ditemukan sekitar 14 ribu liter dan di Medelin Lucky sekitar 17 ribu liter. “Jadi semua dalam tahap normal untuk persediaan olah geraknya sendiri. Tidak ada aksi penimbunan,” imbuhnya. (pri/c1/bay)

EDY SUPRIYONO/RaBa

CEK: Petugas memeriksa kamar mesin tugboat di perairan Kalbut, Situbondo.

XL Bagikan THR Rp 10 Juta Per Hari MENYAMBUT bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1434 H, XL bagi-bagi THR (Tunjangan Hari Raya) kepada pelanggannya. Cukup membeli perdana XL, kemudian isi ulang mulai Rp. 5.000, pelanggan mempunyai kesempatan mendapatkan THR total Rp 10 juta setiap harinya dibagikan hingga 31 Juli 2013. “Alhamdulillah dapat THR dari XL, uang THR-nya akan saya buat untuk kebutuhan rumah tangga dan persiapan kebutuhan Lebaran nanti. Tidak itu saja, setelah tetangga-tetangga saya tahu saya dapat THR, banyak tetangga yang ikutan pakai XL. Terima kasih XL,” kata Asbullah, salah satu pemenang THR dari Desa Tanjung Pecinan, Keca-

Probolinggo, dan Lumajang. Selain murah perdananya, SMS menggunakan XL juga murah dan pasti banyak bonusnya. Cukup kirim 1x SMS akan mendapatkan bonus 10.000 SMS ke semua operator.

matan Mangaran, Situbondo. Komentar senada juga dilontarkan Anik, pemenang THR XL dari Kecamatan Ambulu, Jember. “Alhamdulillah dapat

THR dari XL, bisa beli baju baru buat Lebaran, Cuma XL yang bisa begini..!! serunya gembira. Program ini berlaku di area Situbondo, Bondowoso, Jember,

Begitu mendapatkan THR dari XL, Rani pemenang dari Desa Brego, Ambulu, Jember juga mengacungkan jempol. “Ternyata THR XL beneran nggak menipu tidak seperti lainnya, Terima kasih XL,” ujarnya. (adv)

Nimas Wadul KPAI Jakarta SITUBONDO - Perjuangan Nimas Puspitaningrum memperoleh keadilan memasuki babak baru. Setelah melakukan aksi turun jalan, siswa yang tidak diluluskan sekolahnya karena alasan akhlak tersebut memilih mengadu ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) di Jakarta. Selain itu, cewek yang berdomisili di Kelurahan Patokan, Situbondo, itu juga mengadukan nasibnya ke Komnas Anak. “Kita juga mendatangi DPR RI, meski tak sempat bertemu dengan anggota dari Dapil III karena sedang kunker (kunjun-

gan kerja),” terang Jayadi, anggota tim kuasa hukum Nimas dari Pusat Pelayanan Terpadu Korban Kekerasan Perempuan dan Anak (PPT-KKTP) Kabupaten Situbondo. Nimas didampingi ibunya. Dua pengacara PPT KKTP lain, Supriyono dan Ide Prima, juga ikut terbang ke Jakarta. “Kita berangkat dengan biaya swadaya untuk mengantarkam dan mengawal Nimas,” terang Jayadi. Kata Jayadi, tujuan mendatangi ke KPAI adalah meminta rekomendasi dan pertimbangan n Baca Nimas...Hal 35


BUDAYA

34 Pengagum Tunas I Ada yang hangat menjelma hati kami seakan ada yang sedang bertunas di pucuk semangat muda sejenak hari, lupa sambutan ibu dan bapak. Belajar untuk kokoh. Menopang padahal langkah kami belum pasti pijakan pun masih gembur hanya saja tekad unggun yang membara pusat pikiran, memelihara tiap undak undakan asa kami. Bangsa ini nyaris, lalu persis, memohon kami menjaga tunas tunas negeri II Rotasi bumi selesai lagi hari ini. Matahari menghitam atau langit yang memudar? Semangat dikerubuti ego ego sendiri di awal jumpa. Cepat beri jawaban tentang soal sulit yang telak sulit dinalar.

Beri satu sandi, coba aku yang cari kunci tak ada sandi tanpa kunci. Biru langit terburai lagi, luruh ego kami. Cinta ini… III Di batas kelompok ada jembatan yang hubungkan makna kita papan papan terpampang di depan halaman beda kita ada yang mengingatkan tentang dulu tidak boleh ada yang menyangkal, di awal aku katakan kurang apa pada hati kita bisakah tunas jadi tinggi lalu melambai pada langit angkat aturan dengan junjung perlahan sekat menyekat mulai pudar senyum bergelayut ringan sahabat Maaf Tak Bersyarat Adalah bercak merah di lazuardi Amarahku terekam rapi Sebab kau yang berparas peri Mengoyak penuh relung hati Ketika terbuka pintu nutanu

Aku berkawankan sepi Segala terang berapi Yang meretakkan kerasnya hati Pintu maaf tak berkunci Tanpa negosiasi atauratifikasi Untu dirimu sesosok peri Yang memiliki ranting duri

Wahyuningyan Arini. Pelajar SMAN 1 Pesanggaran.

Jenaka Deru merayu tangan belibis Malaikat bicara pada orang mati Menyiram putri denga air duri Gaung serigala melolong

Ana Widiawati. Siswa SMAN 1 Pesanggaran

Setetes darah racuni lautan Mencari hulu ta’ bertepi Lekang batu bulan Olok-olok jenaka nenek moyang Kau lela!!!

Hilang Kata Dalam Tanya Hilang nyawa dalam jiwa Hilang nyata dalam maya Hilang diri dalam cermin Hilang sukma dalam raga Hilang gaduh dalam ramai Hilang senang dalam nikmat Hilang suci dalam qudus Hilang mimpi dalam tidur Hilang air dalam sumur Hilang kapuk dalam kasur Hilang nyawa dalam hidup Hilang dunia dalam bumi

Lekat panah menancap Keluh,rintih burung kemala Rupa-rupawan Bertengger hiruk pikuk bulus bernyanyi Melankolia jiwa para dewa... Zainol. Penikmat sastra.

“CINTA ISUN AMBI BANYUWANGI, LEBIH DUWUR DIBANDING PUCUKE BOROBUDUR” Nur Suciati

“JOGING RUTIN DI BLAMBANGAN” Sehat n Sexy

77

76

“AKU TIDAK KESEPIAN LAGI” Winanis Nur Azizah Fitriani

“TERGELINCIR - RED ISLAND INTERNATIONAL SURFING 2013” MR. Alansah

80

79

“I LOVE BANYUWANGI (1)” Dyah Larasati Widyasputri

Sendiri diam tak bertemanPanas dingin menyayat Bak api menjilat Membara merah bersentuhan Berpindahlah raih bersama Melayang terbang ke atas Langit tetap menyertai Lambaian menata bersalipanJatuh mengenai kubangan Sobekan berhamburan Mudah bersanding hingga karamHingga tak berbentuk apapun. Jauharin Kumala Hidarumi. Penyayang Puisi. Penjaga gawang rubrik buda ya Radar Banyuwangi siap menerima tendangan kar ya Anda dalam bentuk gambar, sketsa, pui si, cerpen, apresiasi sastra, dan ar tikel budaya (maksimal 10.000 characters with spaces). Silakan kirim ke budayaradarbwi@gmail.com.

74

73

72

Berjatuhan

Hilang senyap dalam sunyi Hilang rasa dalam hati

Kesalahanmu adalah bukti Kau manusia berseragam peri Kemarahanku adalah saksi Eratanku kuat benang silaturahmi

Hilang

“COWOK KEREN CALON BUPATI BANYUWANGI 2045” Razzan Vidichesta Adabi

Minggu 23 Juni 2013

75

“EKSOTIKA PANCUR 4” Nauma Isaquna Putri Widodo

78

“ PAGI CERIA DI PANTAI WATU DODOL” Pangesti Rokhi Dewi

81

“ROWO BAYU” Sugiarto, SE

“LUAPAN KEGEMBIRAAN MENGGAPAI PUNCAK IJEN” Mujibur Rohman

NO TOTAL

NO TOTAL

14 6 22 2 9 44

45 5 1 19 40

54 12 12 8 8 4

4 2 1 1 1


BERITA UTAMA

Minggu 23 Juni 2013

35

HALAMAN SAMBUNGAN

Diduga Akibat Ban Kiri Pecah n APV... Sambungan dari Hal 29

Yang jelas, warga kaget ketika mendengar suara keras di te ngah keheningan malam. ‘’Saya gak tahu jelas, apakah pengemudinya ngantuk atau se dang mabuk. Saya kurang

paham,’’ kata Patahan, pemilik bengkel yang diseruduk mobil itu, kemarin. Menurut Patahan, malam itu dirinya kaget bukan main. Betapa tidak, suara keras tersebut membangunkan dirinya yang sedang terlelap. ‘’Saya kira rumah saya roboh. Setelah saya

keluar, bengkel saya sudah ambruk dihantam mobil,” kata bapak tiga anak itu. Patahan menjelaskan, mesin dan lampu mobil tersebut masih menyala sesaat setelah kejadian. Puluhan warga langsung memberikan bantuan ke pada semua penumpang

mo bil tersebut. ‘’Ada enam orang. Empat laki-laki, dan dua perempuan,’’ jelasnya. Meski kondisi mobil rusak be rat, tapi semua orang dalam mobil tersebut tidak mengalami luka serius. Enam kor ban berhasil dikeluarkan atas bantuan warga. ‘’Yang

Tembang Kenangan Minggu Mendatang n BANTU... Sambungan dari Hal 29

Tidak ketinggalan partisipasi dari PMI Banyuwangi, Perum Perhutani Banyuwangi Barat, PT Pelayaran Banyuwangi Sejati (PBS), Nutrifood, dan PT Jamsostek tersebut. Dalam sambutannya, Direktur Jawa Pos Radar Banyuwangi, A. Choliq Baya mengatakan, ke giatan pengobatan gratis dan donor darah merupakan agenda rutin yang dilakukan setiap peringatan HUT Jawa Pos Radar Banyuwangi. “Pe ngobatan gratis dan donor darah merupakan wujud kepedulian kami kepada sesama,” ujarnya. Data yang berhasil dihimpun wartawan menyebutkan, jumlah warga yang berobat secara gratis di dua stan yang disediakan panitia mencapai 200 orang lebih. Rinciannya, 150 pasien memanfaatkan layanan kesehatan di stan RSI Fatimah, sedangkan 51 pasien lain berobat di stan Puskesmas Klatak. Jumlah pasien membeludak, tersebut tidak menurunkan pelayanan kesehatan kepada para pasien. Pasalnya, baik RSI Fa-

timah maupun Puskesmas Klatak menerjunkan personel dalam jumlah yang tidak sedikit. RSI Fatimah mengirimkan dua dokter, dua perawat, dan sejumlah tenaga apoteker dan tenaga bagian humas. Sedangkan Puskesmas Klatak menerjunkan seorang dokter, tiga perawat, dan dua tenaga administrasi. Salah satu tenaga medis asal RSI Fatimah, dr. Syarif mengatakan, mayoritas pasien yang menjalani pengobatan gratis kemarin mengeluh menderita nyeri persendian. Nyeri persendian disebabkan beberapa faktor. Di antaranya fak tor usia, pekerjaan, gaya hidup, dan cuaca. “Rata-rata pasien sudah berusia lanjut, pekerjaannya petani yang sering mengangkat benda berat. Sedangkan faktor cuaca yang dimaksud adalah, suhu udara di Kalipuro cenderung dingin. Ini juga mengakibatkan banyak warga yang mengalami nyeri persendian,” ujarnya. dr. Syarif menjelaskan, selain diberi layanan pengobatan gratis, para pasien tersebut juga diberi pemahaman mengenai gaya hidup sehat. “Pasien juga

kami sarankan kontrol kesehatan secara rutin,” kata dia. Sementara itu, kecenderungan lain terjadi di stan Puskesmas Klatak. Para pasien yang menja lani pengobatan gratis di stan yang satu ini mayoritas menderita hipertensi (tekanan da rah tinggi) dan gastritis (mag). “Setelah mendapat pengobatan cuma-cuma di lokasi acara, pasien hipertensi bisa melanjutkan pengobatan ke Puskesmas Klatak dengan cumacuma,” jelas dokter Puskesmas Klatak, dr. Edi Hermanto. Sementara itu, puluhan peserta donor darah di stan PMI Banyuwangi menjalani proses pengambilan darah secara bergiliran. Para pendonor tersebut berasal dari Kodim 0825 Banyuwangi, Akademi Kelautan Banyuwangi (Akaba), dan Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Banyuwangi. Tidak sedikit pula pendonor yang berasal dari kalangan umum. Dari 60 peserta yang mendaftar, jumlah darah yang terkumpul mencapai 26 kantong. Lebih separo calon pendonor gagal menyumbangkan darahnya lantaran beberapa sebab. Misalnya, tensi darahnya ter-

la lu tinggi, dan hemoglobin ku rang. “Ada juga beberapa calon pendonor yang tidak bisa menyumbangkan darahnya lantaran belum saatnya menjalani donor darah setelah beberapa waktu lalu menjalani kegiatan serupa dalam ajang Banyuwangi Peduli,” terang salah seorang petugas PMI Banyuwangi. Namun sayang, pihak Polres Ba nyuwangi melalui Kabag Sumda Kompol Bambang Heru Kuswoto yang sebelumnya telah menyampaikan kesediaan mengirim personel untuk mengikuti donor darah, ternyata tidak terealisasi. Sekadar tahu, rangkaian HUT Banyuwangi ke-14 masih akan berlanjut. Agenda terdekat adalah malam Tembang Kenangan yang akan dihelat di Hotel AJM Genteng pada 30 Juni mendatang. Disusul kemudian even Mlaku Bareng Menteri Ba dan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan di Besuki, Situbondo pada 6 Juli, dan Pengajian Adz Dzikri pada 7 Juli mendatang. Pengajian Adz Dzikri tersebut rencananya dihelat di kantor Jawa Pos Radar Banyuwangi. (sgt/c1/bay)

Mulai Produksi 25 Juni 2013 n BANYUWANGI... Sambungan dari Hal 29

Terkait syuting dua FT V yang telah dibicarakan dengan bupati tersebut, Dwi ber tekad menampilkan yang terbaik. “Saya tidak ingin mengecewakan masyarakat Banyuwangi. Saya akan all out,” katanya kemarin. Sutradara yang pernah bekerja sama dengan Jackie Chan itu optimistis Banyuwangi bisa men jadi kota industri film. “Banyuwangi sangat potensial. Sebelum orang lain yang memulai, saya yang awali lebih dulu,” tambahnya. Jika Banyuwangi benar-benar menjadi kota industri film, orang Banyuwangi tidak perlu ke Jakarta jika ingin menjadi

aktris dan aktor. Di Banyuwangi saja sudah bisa. Selain itu, para seniman lokal juga akan kecipratan rezeki. Film yang akan diproduksi kali ini dua judul, yakni Lari dari Kawin Lari dan Banyuwangi Sunrise of Love. Kedua film tersebut akan dibintangi artis ibu kota, yakni Agus Ringgo dan Sabai Morscheck. Pemain lainnya akan dijaring di Banyuwangi. Banyak pemain yang dibutuhkan. Apalagi, yang akan diproduksi perdana ini dua film langsung. “Masyarakat Banyuwangi bisa ikut casting. Casting dilakukan di halaman belakang Dinas Pariwisata Banyuwangi, dibuka sejak pagi hingga besok malam,” kata sutradara yang pernah mengorbitkan Syahrini itu. Sementara itu, dalam tiga hari

casting yang sudah dilakukan pihak PH Moestions, didapatkan beberapa pemain po tensial. Namun demikian, masih ada beberapa karakter pemain yang belum didapat, yakni anak kecil yang nakal (laki-laki), tokoh bapak dan ibu kira-kira usia 40 tahun. Selain itu, juga gadis cantik sekitar usia 21 tahun. Kepada MH. Qowim, editor bahasa Jawa Pos Radar Banyuwangi, Dwi Ilalang mengaku ingin mengangkat beberapa potensi lokal. “FTV memang film ringan, tapi saya harap de ngan syuting di sini, FTV yang dihasilkan akan berbeda. Tidak hanya enak ditonton, tapi juga berisi,” tambah sutradara bertangan dingin yang pernah membesut film The Maling Kuburans itu.

Dwi Ilalang sangat ingin dua FTV Banyuwangi tersebut menjadi sarana soft promotions. “Kita bisa menyelipkan berbagai kearifan lokal di dalam film tersebut. Dan semoga ini menjadi awal yang baik,” tambahnya. Pengakuan Dwi, bukan hanya pihak Pemkab Banyuwangi yang sangat antusias terkait produksi film FTV di Banyuwangi, pihak SCTV pun sangat antusias. Dia yakin FTV di Banyuwangi akan berbeda dengan FTV-FTV yang diproduksi di daerah lain. Film yang juga didukung Jawa Pos Radar Banyuwangi tersebut akan mulai produksi tanggal 25 Juni 2013, dan diperkirakan se lesai 5 Juli 2013. “Mohon dukungan semua masyarakat Banyuwangi,” pungkas Dwi Ilalang. (afi/c1/bay)

luka cuma satu orang, yakni di bagian bawah mata. Yang lain tidak apa-apa,” katanya. Atas kejadian itu, Patahan mengaku menanggung rugi jutaan rupiah. Sebab, bangunan bengkel miliknya sudah rata tanah. ‘’Kira-kira rugi Rp 5 juta. Saya tidak bisa kerja kalau begini,” ujarnya. Selain menghancurkan bengkel, kendaraan roda empat tersebut juga menyeruduk tiang teras rumah Sunarto. Saking kerasnya benturan itu, puing tiang teras tersebut terlempar hingga puluhan meter dari lokasi kejadian. ‘’Mobil itu melaju kencang sekali. Itu tiang teras

rumah saya hilang satu,’’ kata Sunarto. Sunarto mengaku mengalami kerugian Rp 1 juta. Sebab, selain memutus tiang, keramik rumahnya juga rusak. ‘’Ya kirakira rugi Rp 1 juta,’’ katanya. Sesaat menerima laporan, po lisi dari Unit Lantas Polsek Muncar langsung menda tangi lokasi kejadian dini hari itu. Data di lapangan, polisi memastikan bahwa kecelakaan tersebut hanya mengakibatkan kerugian materi. ‘’Kedua belah pihak sudah ada kesepakatan,’’ kata Kapolsek Muncar, Kompol Ary Murtini, kemarin.

Keterangan yang berhasil dikum pulkan, polisi menduga kecelakaan itu disebabkan ban bagian kiri depan pecah. Seketika itu, kendaraan tersebut oleng dan menghantam sebuah bengkel. ‘’Mobil itu melaju dari arah barat dengan kecepatan tinggi,’’ katanya. Kapolsek juga merilis identitas pe ngemudi mobil tersebut. Sopir adalah Haris, warga Desa Wonosobo, Kecamatan Srono. ‘’Lima penumpang, yaitu Barep, warga Kemloso; Defri, warga Rejoagung; Febri, warga Desa Mangir; Sari, warga Muncar, dan Putri, warga Banyuwangi,’’ sebutnya. (ton/c1/bay)

Sempat Jatuh dari Motor n LEHER... Sambungan dari Hal 29

Oleh warga sekitar, korban lang sung dilarikan ke RSNU Mangir, Kecamatan Rogojampi. “Korban jatuh ke tengah jalan raya. Untung tidak ada kendaraan yang melintas,” cetus Brigadir Arif, anggota Polisi Lalu Lintas (Polantas) Pos Rogojampi. Kecelakaan yang dialami korban itu terjadi sekitar pukul 08.00. Saat kejadian, korban yang akan berangkat kerja naik

motor Yamaha Mio bernopol P 6617 ZJ itu meluncur dari arah selatan. “Korban naik motor hanya sendirian,” katanya. Setiba di lokasi kejadian, jelas dia, tiba-tiba ada kabel milik TV Kabel yang putus dan melintang di jalan raya. Kabel ini menyangkut di leher korban yang tengah mengendarai motor dengan kecepatan sedang. “Korban tersangkut kabel dan jatuh dari motor,” ungkapnya. Brigadir Arif mengaku belum tahu kondisi korban. Hanya

saja, perempuan yang masih berada di ruang Unit Gawat Darurat (UGD) RSNU Mangir itu sudah siuman. “Korban masih belum bisa diajak komunikasi, tapi sudah sadar,” cetusnya. Hingga pukul 08.45, belum ada keluarga korban yang datang ke rumah sakit. Tetapi, be berapa temannya sudah ba nyak yang datang untuk membantu korban. “Sementara yang diketahui, lukanya hanya di leher,” sebut Brigadir Arif. (abi/c1/bay)

Tugas Sekolah Sudah Dikerjakan n KORBAN... Sambungan dari Hal 30

“Kami akan menyelamatkan siswi kami yang menjadi korban perkosaan itu,” ujarnya kemarin. Tetapi, pernyataan tersebut dibantah dua guru yang pernah mendatangi rumah EA Kamis (20/6) lalu. “Kami datang mewakili sekolah, dan itu keputusan rapat sekolah yang diketahui kepala sekolah,” terang salah satu guru yang ikut

ke rumah EA. Pengakuan guru tersebut akhirnya dipotong Ketua Komite MTsN Banyuwangi 1, H. Nur Khozin Cholil, yang datang ke sekolah untuk ikut menemui para wartawan. “Begini saja, yang penting siswa yang sempat dikabarkan tidak akan naik kelas itu sekarang naik kelas,” tegas Nur Khozin. Kasek Suwito menyebut, kedatangan dua guru ke rumah EA bukan mengabarkan tidak

naik kelas bila tidak pindah. Mereka menyampaikan bahwa EA memiliki banyak tanggungan tugas yang belum selesai. “Kalau tugasnya belum selesai, bisa tidak naik kelas,” jelasnya. Tetapi, kata Suwito, kini seba gian tugas tersebut sudah dikerjakan EA. Beberapa guru juga telah memberi nilai dan menyatakan EA naik ke kelas IX. “Kita juga akan membantu penuh EA selama berada di kelas IX,” pungkasnya. (abi/c1/bay)

KPAI Siap Cari Solusi n NIMAS... Sambungan dari Hal 31

Sekaligus menyerahkan persoalan tersebut kepada lembaga milik Negara tersebut. “Kita berharap ada jalan keluar yang bisa menyelesaikan persoalan Nimas. Intinya bagai mana Nimas dinyatakan lu lus sehingga bias normal melanjutkan pendidikannya,”

tandas Jayadi. Menurut Jayadi, pertemuan se jumlah pihak yang di fasilitasi DPRD Situbondo tidak menguntungkan Nimas. Sebab itulah, mereka tetap memilih berangkat ke Jakarta. Diharapkan, Nimas bisa mendapatkan hak-haknya yang hingga hari tidak didapatkannya. Jayadi mengakui, ketika mengadu ke KPAI pihaknya me-

mang belum mendapatkan so lusi. Sebab, komisioner KPAI belum lengkap. Meski demikian, KPAI berjanji akan melakukan kajian terhadap persoalan Nimas. “Intinya, KPAI siap mencarikan solusi konkret yang terbaik untuk Nimas. Kita tunggu saja. Yang pasti kita akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas,” tegasnya. (pri/ c1/bay)

Kaligrafi untuk Siswa SMP n PENDAFTAR... Sambungan dari Hal 29

Selain itu, masyarakat yang ting gal di wilayah juga bisa mendaftar melalui kantor Jawa Pos Radar Banyuwangi biro Gen teng, Jalan Raya Jember 36 Genteng. Warga Kota Santri

bisa mendaftar di kantor Jawa Pos Radar Banyuwangi biro Situbondo, Jalan Wijaya Kusuma 60, Situbondo. “Pendaftaran kami layani pada jam kerja,” ujarnya kemarin (22/6). Mengingat kuota peserta terbatas, Benny mengingatkan para pendaftar yang telah mengambil

formulir pendaftaran agar segera mengembalikan formulir tersebut. “Sebab, jika kuota peserta untuk masing-masing lomba sudah terpenuhi, pendaftaran akan langsung ditutup,” tegasnya. Sekadar mengingatkan, ajang Jawa Pos Festival Ramadan kali ini terbuka bagi ma syarakat

yang tinggal di wilayah Jember, Situbondo, Bondowoso, Probolinggo, dan Lumajang. Kriteria khusus peserta lomba Kaligrafi harus berasal dari kalangan siswa SMP/sederajat, sedangkan lomba hadrah al banjari, patrol, qasidah modern, terbuka bagi masyarakat umum. (sgt/c1/bay)

Proses Distribusi Diawasi Polisi n ANTRE... Sambungan dari Hal 29

Kendaraan yang antre di SPBU itu bukan hanya kendaraan jenis roda dua. Kendaraan roda empat juga banyak yang harus antre hingga berderet panjang. Itu bisa dilihat di SPBU Karangente. “Antre sekitar 30 me nit lebih,” jelas Nanang, warga Kelurahan Boyolangu, Kecamatan Giri.

Berdasar pantauan Jawa Pos Ra dar Banyuwangi, antrean panjang kendaraan yang akan membeli BBM juga terjadi di SPBU Desa Kedayunan dan SPBU Desa Labanasem, Kecamatan Kabat. Di dua SPBU itu, motor dan mobil mengular hingga jalan. “Antrean panjang mulai sekitar pukul 19.00,” terang salah satu warga. Kendaraan yang harus antre membeli BBM juga terjadi di

SPBU Desa Mangir, Kecamatan Rogojampi. Di SPBU tersebut justru kendaraan roda empat yang paling mendominasi. “Informasi di TV, BBM akan naik,” dalih warga yang rela antre lama di SPBU Mangir. Gara-gara ada lonjakan pem belian BBM, sejumlah SPBU banyak yang kehabisan stok. Sekitar pukul 20.00, SPBU tersebut terpaksa tidak melayani konsumen lagi.

Ini seperti yang terjadi di SPBU Desa Rogojampi, SPBU Sukowidi dan Tanjung, Kecamatan Kalipuro. Meski BBM di SPBU tersebut habis, tidak sedikit warga yang tetap bertahan antre. Itu terjadi di SPBU Desa Rogojampi. Dengan pengawasan ketat aparat kepolisian, puluhan warga duduk-duduk di sekitar SPBU sambil menunggu pasokan BBM dari Pertamina. (abi/c1/bay)

Tema tak Lagi Terbatas Masalah Jihad n LEBIH... Sambungan dari Hal 29

Jadi, perlu banyak latihan agar kompak. Alhamdulillah bisa juara,” ungkap salah satu anggota Grup Nasyid yang mengisi acara malam itu. Lomba Nasyid yang digelar Fakultas Dakwah sebenarnya tak pernah direncanakan. Ceritanya, dalam rangka memperingati anniversary-nya di 2013 ini, BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) Fakultas Dakwah menggelar sejumlah lomba. Nah, saat meminta persetujuan Pengasuh Pesantren, KHR Ahmad Azaim Ibrahimy, pengganti KHR Ahmad Fawaid itu meminta panitia menambahkan lomba nasyid. “Teman-teman di BEM langsung setuju. Mereka baru sadar kenapa sebelumnya tidak terpikir menggelar lomba nasyid. Sebab, sangat identik dan relevan dengan kegiatan dakwah,” terang Dekan Fakultas Dakwah

IAII Ibrahimy, A. Wisri Wahid. Menurut dia, tantangan berdakwah ke depan semakin kompleks. Dakwah tidak harus dilakukan dari mimbar ke mimbar atau hanya pada saat tertentu. Di segala lini kehidupan manusia, idealnya tersentuh kegiatan dakwah. “Karena setan tak pernah libur menggoda manusia, dakwah pun seharusnya tak boleh libur. Sekecil apa pun kita harus bisa mengajak orang kepada kebaikan,” paparnya. Di dunia seni suara, Islam mengenal musik nasyid, yakni nyanyian yang mengandung nasihat, kisah para nabi, memuji Allah, dan sejenisnya. Nasyid biasanya dinyanyikan secara acapela, atau hanya diiringi gendang. “Metode ini muncul karena banyak ulama Islam yang melarang penggunaan alat musik, kecuali perkusi,” kata Wisri. Sejumlah panitia sempat pesimistis akan mendapatkan peserta lomba. Sebab, musik nasyid belum se-booming lagu pop, apalagi lagu dangdut koplo. Di Indonesia, nasyid

memang baru masuk di era 80-an. Namun, ternyata jumlah peserta lumayan banyak. “Mungkin karena lingkungan kita pesantren, sehingga sudah tidak begitu asing. Makanya tidak sulit cari peserta. Kita harapkan, setelah keluar pesantren nanti, mereka terus memasyarakatkan nasyid karena sangat Islami. Intinya, semua harus beramar ma’ruf nahi munkar, termasuk di dunia musik,” papar bapak dua anak tersebut. Dia mengungkapkan, awalnya nasyid dipelopori oleh aktivis-aktivis kajian Islam yang mulai tumbuh di kampus-kampus di era 80-an. Mulanya yang dinyanyikan adalah syair-syair berbahasa Arab, kemudian berkembang menjadi berbahasa Indonesia. “Temanya pun semakin luas. Tidak hanya tema tentang syahid atau jihad. Ke depan, kita harapkan tidak hanya dinyanyikan di acara-cara pernikahan, dan perayaan hari besar Islam, tapi lebih luas dari itu,” pungkasnya. (c1/bay)

NUR HARIRI/RaBa

BAHAYA: Seorang anak berusaha mengambil layang-layang yang tersangkut di kabel listrik di Situbondo kemarin.

Listrik Terganggu Layang-layang SITUBONDO - Sudah sering pihak PLN menyosialisasikan agar anak-anak tidak bermain layangan dekat kabel listrik. Tapi imbauan itu tidak digubris anak-anak yang hobi bermain layang-layang. Seperti yang terjadi di jalan Raya Kecamatan Panji, Si tubondo, kemarin (22/6). Anak-anak SD terlihat sedang berusaha mengambil layangan yang tersangkut di kabel listrik. Mereka menggunakan galah untuk mengambil layangan tersebut. Data yang berhasil di kumpul kan, listrik di Situbondo

sering padam akibat benang layangan tersangkut di kabel listrik. “Kadang-kadang ada anak bermain layangan tapi benangnya pakai kawat,” kata Hardiyan, salah seorang warga. Akibat benang layang-layang itu, tidak sedikit kabel listrik yang terbungkus karet tersebut ter kelupas. Belum lagi jika musim hujan, benang yang menempel di dua kabel juga menyebabkan korsleting. Demi mencegah lampu pa dam yang disebabkan layang-layang, pihak PLN sebenarnya sudah sering memin ta agar anak-anak tidak

bermain layangan. Pihaknya juga pernah bersama-sama petugas kepolisian melakukan sweeping dan mengambil sejumlah layangan. Bahkan, juga ditemukan orang dewasa yang bermain layang-layang demi menyenangkan anak-anaknya yang masih kecil. Namun, beberapa hari setelah di-sweeping, ternyata anakanak yang hobi bermain layanglayang itu kembali lagi tanpa pedulikan dampak negatif. Karena itu, imbauan agar anakanak tidak main layangan itu ha rus datang dari orang tua masing-masing. (rri/c1/bay)


MINGGU l 23 JUNI 2013 l HALAMAN 36

Saling Berbagi di Ultah

BERGIZI: Petugas Nutrifood memberikan susu kalsium untuk pasien lansia.

Jawa Pos Radar Banyuwangi genap 14 tahun menyapa pembaca di Banyuwangi dan Situbondo pada 26 Juli 2013 mendatang. Namun, rangkaian acara peringatan ulang tahun sudah terasa sejak kemarin (22/6). Sebagai rangkaian awal kegiatan, Jawa Pos Radar Banyuwangi menggelar bakti sosial di Kelurahan Kalipuro, Kecamatan Kalipuro. Bakti sosial itu meliputi pengobatan gratis untuk 200 warga dan donor darah. Berikut pernikpernik kegiatan tersebut yang terekam lensa RaBa. (*) FOTO-FOTO: GALIH COKRO/RAMADA KUSUMA/ALI SODIQIN/RaBa

HIBURAN: Kru Jawa Pos Radar Banyuwangi dan KPH Perhutani Banyuwangi Barat menyanyi dengan iringan electone.

LANSIA: Para peserta pengobatan gratis di Pendapa Kelurahan Kalipuro.

DORENG: Anggota TNI mengisi formulir pendaftaran donor darah.

KENANGAN: Manager Iklan JP RaBa H. M. Sidrotul Muntaha membagikan bingkisan dari Jawa Pos Radar Banyuwangi dan Wings Corp.

TELATEN: Dr Edi dari Puskesmas Klatak memeriksa pasien lansia.

SAMBUTAN: Direktur JP RaBa Choliq Baya bersama dr Edi Hermanto dari Puskesmas Klatak, Lurah Kalipuro, Humas serta dokter RSI Fatimah Banyuwangi.

BERSERAGAM: Taruna Akademi Kelautan Banyuwangi (Akaba) diambil darahnya.

PERIKSA: Dokter dari RSI Fatimah memeriksa pasien lelaki.

MEDICINE: Petugas RSI Fatimah membagikan obat untuk pasien.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.