Radar Banyuwangi 25 Juli 2013

Page 1

25

Pendorong Perubahan dan Pembaruan

KAMIS 25 JULI TAHUN 2013

PDAU Tidak Mampu Setor PAD Pendirian Perusahaan Daerah Aneka Usaha (PDAU) Blambangan oleh Pemkab Banyuwangi sebenarnya untuk menambah pundi pendapatan asli daerah (PAD). Kenyataannya, perusahaan yang menangani beberapa unit usaha itu malah tidak bisa berbuat banyak. SUMBANGAN PDAU untuk PAD beberapa tahun terakhir terus mengalami penurunan cukup signifikan. Sejumlah unit usaha yang dikelola tidak produktif dan malah ada yang tidak beroperasi. “Pendapatan menurun terus,” cetus Plt Direktur PDAU Blambangan, Ir. Kusuma. Kusuma membeberkan menurunnya pemasukan

Jaminan dan Penempatan Kerja Tertulis di atas materai *Syarat dan Ketentuan Berlaku

Dibuka Pendaftaran Gelombang 3 1 Juli s/d 31 juli 2013

PDAU itu karena ada aset yang tidak bisa dikelola secara maksimal. Bahkan, ada yang tidak bisa dikelola sama sekali, seperti kebun kopi di Desa Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru. Areal kebun kopi itu cukup luas. “Kebun kopi itu luasnya sekitar 78 hektare,” sebutnya. Kebun kopi itu, jelas dia, sejak 2001 lalu sudah tidak bisa dimanfaatkan. Hampir semua aset milik PDAU di kebun kopi itu dikuasai rakyat. Produksi kebun kopi sebenarnya sangat bagus. Saat dikelola PDAU, kebun kopi itu mampu menghasilkan 50 ton kopi per tahun. “Setelah tanahnya dikuasai rakyat, tidak ada pendapatan sama sekali,” katanya. Menurut Kusuma, pendapatan lain yang dianggap cukup besar adalah dari Wisma Blambangan n Baca PDAU...Hal 26

KURANG TERAWAT: Kantor PDAU Blambangan di jalan Cakalang Banyuwangi.

GALIH COKRO/RaBa

Gerebek Home Industry Kosmetik

Alamat Kampus : JL. MH Thamrin No. 115 Banyuwangi telp 0333-421326, HP. 082123447618 website: www.lp3i.ac.id

Sebagian Produk Diduga tak Berizin

PENERBANGAN

Garuda Jajaki Blimbingsari BANYUWANGI - Geliat pariwisata Bumi Blambangan tampaknya mulai menarik minat para petinggi Garuda Indonesia untuk membuka rute penerbangan melalui Bandar Udara (Bandara) Blimbingsari, Banyuwangi. General Manager (GM) Garuda Indonesia Brand Office Surabaya, Ari Suryanta, terjun langsung melakukan survei rute sekaligus survei infrastruktur bandara kebanggaan masyarakat Banyuwangi tersebut kemarin (24/7). Dikonfirmasi usai menggelar pertemuan dengan Bupati Abdullah Azwar Anas di ruang kerja bupati kemarin, Ari Suryanta mengatakan, pihaknya berencana membuka rute penerbangan Banyuwangi-Surabaya pergi pulang (PP) n Baca Garuda...Hal 35

MUDIK LEBARAN

Ketapang Sepi, Bandara Ramai KALIPURO - Aktivitas penyeberangan Ketapang-Gilimanuk hingga pertengahan Ramadan ini cenderung sepi. Sejak awal puasa tidak ada peningkatan aktivitas penyeberangan, baik dari Jawa maupun dari Bali. Arus pemudik Lebaran sama sekali belum terlihat hingga kemarin (24/7). Aktivitas penyeberangan masih didominasi penumpang reguler, seperti angkutan bus dan kendaraan barang yang menyuplai kebutuhan pokok ke Pulau Dewata. “Aktivitas pelabuhan selama Ramadan sepi alias tidak ada peningkatan,” tegas Pemimpin Cabang PT ASDP Indonesia Ferry (IF) Ketapang, Waspada Heruwanto, melalui Manager Operasional Saharuddin Koto n Baca Ketapang...Hal 35

CUACA

GALIH COKRO/RaBa

MASIH SERING HUJAN: Petugas mengecek peralatan pemantau cuaca di Stasiun Meteorologi Banyuwangi kemarin.

Hujan Terus di Puncak Kemarau BANYUWANGI - Pada bulan Juli, normalnya wilayah Banyuwangi tengah berada pada puncak musim kemarau. Namun, yang terjadi kali ini, Bumi Blambangan nyaris setiap hari diguyur hujan. Bahkan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi fenomena tersebut akan terus berlangsung hingga Agustus n Baca Hujan...Hal 35

GALIH COKRO/RaBa

BEROPERASI SETAHUN LALU: Anggota Satnarkoba memeriksa produk pengemasan kosmetik di Jalan Hayam Wuruk, Kecamatan Giri, Banyuwangi, kemarin.

GIRI - Home industry pengemasan kosmetik yang beralamat di Jalan Hayam Wuruk, Kelurahan Penataban, Kecamatan Giri, Banyuwangi, digerebek polisi kemarin. Pabrik milik Andi Irawan tersebut diduga tidak mengantongi izin. Pabrik yang berdiri di pinggir jalan raya itu beroperasi sejak Desember 2012. Namun, baru kemarin Satuan Narkoba Polres Banyuwangi mencium dugaan ketidakberesan home industry kosmetik tersebut. Di tempat tersebut, polisi menemukan banyak produk kosmetik beserta bahan baku, mulai shampoo, anti acne, sabun muka, whitening, dan hand body. Barang-barang tersebut diproduksi di tempat tersebut dan sudah beredar di pasaran. ”Kita belum bisa mengatakan pengemasan ini ilegal. Pemiliknya masih kita mintai keterangan,” ujar Kasatnarkoba Polres Banyuwangi AKP Watiyo yang memimpin penggerebekan kemarin. Untuk kepentingan pemeriksaan, polisi juga mengambil sampel barang-barang tersebut dan dibawa ke polres. Pemilik home industry juga langsung dibawa ke polres. Diperoleh informasi, penggerebekan tersebut berawal dari laporan masyarakat. Sebelumnya, polisi sudah mencium gelagat bahwa pabrik kosmetik tersebut diduga tidak berizin. Informasi tersebut langsung ditindaklanjuti. Sekitar pukul 10.00,

Alamat: Jalan Hayam Wuruk, Banyuwangi Penanggung Jawab: Andi Irawan Beroperasi : Sejak Desember 2012 Produk: Parfum, shampo, anti acne, sabun muka, whitening, dan handbody. Pemasaran: Sudah beredar di Banyuwangi Versi polisi: Sebagian produk tak berizin Versi pemilik: Sudah kantongi izin dari BPOM dan Dinkes Saat ini pemilik home industry masih diperiksa penyidik Satnarkoba

anggota Satnarkoba mendatangi pabrik tersebut. Polisi melihat peracikan kosmetik di tempat tersebut. Dua ruangan digunakan sebagai gudang dan satu ruangan sebagai ruang produksi. Bahan baku kosmetik juga cukup banyak di situ. Sang pemilik sengaja mendatangkan bahan baku dari luar kota. Satu per satu gudang tersebut digeledah. Kasatnarkoba AKP Watiyo sempat bersitegang dengan pemilik pabrik, Andi Irawan n Baca Gerebek...Hal 35

ARB Jadi Guru Sehari GENTENG - Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Aburizal Bakrie (ARB) berkunjung ke Banyuwangi kemarin (24/7). Bukan sekadar menemui kader partai berlambang beringin, dalam kunjungan ke Bumi Blambangan kali ini, ARB juga menyempatkan diri menjadi guru sehari bagi para siswa SMAN 2 Genteng. Di hadapan ratusan siswa, pria yang juga pengusaha itu memberikan spirit dan dorongan agar maju. “Saya harap anak-anakku punya cita-cita setinggi langit,” ujarnya. Menurut Ical—sapaan karib Aburizal Bakrie—, jika ingin menjadi orang sukses, seseorang harus belajar tekun, melakukan yang terbaik, dan selalu berpikir positif. “Saya dulu juga anak seorang petani yang pendidikannya hanya SR (sekolah rakyat: setingkat SD). Tetapi, saya tidak pernah mengeluh. Saya selalu semangat. Orang yang

tidak pernah gagal tidak akan pernah berhasil,” jelas Ical. Selain memotivasi siswa, ARB juga menyerahkan cenderamata dari Yayasan Bakrie Untuk Negeri berupa laptop dan buku dan novel “Cerita Sejuta Bintang” serta kumpulan pidato ARB berjudul “Langit Biru Padi Makin Menguning” kepada siswa-siswi SMAN 2 Genteng. Ical juga memberikan laptop kepada dua siswa yang tengah berulang tahun kemarin. Turut dalam rombongan ARB, para pejabat di jajaran DPP Partai Golkar, di antaranya Ketua Bidang Pemikiran dan Kajian Kebijakan DPP Partai Golkar Rizal Malarangeng; Fuad Hasan Mansyur; anggota DPR RI Nusron Wahid; Wakil Bendahara DPP Partai Golkar, Ridwan Hisyam; Ketua Plt DPD Partai Golkar Jawa Timur Zainuddin Amali; dan sejumlah petinggi Partai Golkar yang lain. (sgt/c1/bay)

ISTIMEWA

MOTIVASI: Aburizal Bakrie berbaur dengan siswa SMAN 2 Genteng kemarin.

Yudi Dwi Nugroho Peraih Medali Emas dan Perak PON XVIII

Ingin Ikuti Jejak Senior Jadi Abdi Negara Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII 2012 telah lama berlalu. Salah satu pahlawan olahraga di Riau tersebut adalah Yudi Dwi Nugroho. Dia berhasil mempersembahkan medali emas dan perak dari lintasan atletik. Namun, di balik capaian itu, dia masih memendam kegalauan. NIKLAAS ANDRIES, Banyuwangi MENDUNG pekat menggantung di langit GOR Tawang Alun kemarin (24/7). Hal itu menyebabkan udara terasa lebih dingin dari biasa. Embusan angin yang lumayan kuat sudah cukup membuat tubuh menggigil.

http://www.radarbanyuwangi.co.id

Kosmetik Made in Penataban

NIKLAAS ANDRIES/RaBa

RUTIN: Yudi berlatih di lapangan atletik GOR Tawang Alun kemarin.

Namun, hal itu tidak menghalangi aktivitas sejumlah masyarakat di seputaran kawasan olahraga terbesar di Banyuwangi tersebut. Menjelang sore, lokasi itu berubah menjadi sentra kegiatan masyarakat. Ada yang sekadar ngabuburit menunggu berbuka puasa, ada pula yang menjalankan aktivitas olahraga. Di lintasan atletik GOR Tawang Alun tampak beberapa orang berlari mengelilingi lintasan berwarna merah tua tersebut. Ada yang berlari kencang, ada pula yang hanya sekadar berjalan sepanjang lintasan. Pemandangan tersebut membuat suasana lintasan atletik lebih hidup di bulan Ramadan ini. Kemeriahan arena balap lari itu dimanfaatkan sejumlah atlet lari Banyuwangi untuk tetap berlatih n

PDAU tak mampu setor PAD Pendapatan Digerus Amblas Untungnya

Hujan setiap hari di puncak musim kemarau Cuaca pun menghormati orang puasa, supaya tak terlalu kehausan

Baca Ingin...Hal 35 email: radarbwi@gmail.com/beritaraba@gmail.com


COVER STORY

26

Kamis 25 Juli 2013

RKPD Pindah, PDAU Masuk SALAH satu aset PDAU yang mangkrak adalah unit percetakan di bekas gedung Radio Khusus Pemerintah Daerah (RKPD) Banyuwangi. Gedung itu berlokasi di Jalan Ikan Cakalang, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Banyuwangi. Awalnya, gedung tersebut berfungsi sebagai kantor operasional RKPD Banyuwangi. Namun, sejak RKPD berganti nama menjadi radio Suara Blambangan FM, gedung itu berganti fungsi. Perubahan RKPD yang mengudara dengan gelombang AM menjadi Radio Suara Blambangan FM itu diikuti dengan pindah kantor. Yang awalnya radio milik pemerintah daerah, lalu berubah menjadi lembaga penyiaran publik lokal. Radio Blambangan pun boyongan ke kantor baru di Jalan Melati, perbatasan Kecamatan Giri dan Glagah. Sejak ditinggal boyongan radio Suara Blambangan FM itu, eks gedung RKPD tersebut berfungsi sebagai kantor percetakan milik PDAU. Namun, usaha percetakan itu kurang berjalan secara sehat, sehingga gedung itu tidak terurus. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Jajad Sudrajat mengatakan, gedung tersebut saat ini masih dalam penguasaan PDAU. Karena masih dalam penguasaan PDAU, pemkab tidak memiliki kewenangan mengurus aset itu.”Sampai saat ini, aset itu masih menjadi kewenangan PDAU,” kata Jajad Sudrajat. Saat ini, pemkab sedang merancang pemanfaatan sejumlah aset milik daerah. Ke depan, pemkab memiliki target agar aset daerah memberikan kontribusi yang besar pada PAD. Saat ini, pemerintah daerah sedang mendata aset daerah yang memiliki potensi sebagai sumber PAD. (afi/c1/bay)

SEPI JOB: Unit Percetakan PDAU Blambangan memiliki beberapa unit mesin. Salah satunya mesin pemotong kertas (kiri) dan mesin cetak sheet (kanan).

FOTO-FOTO: GALIH COKRO/RaBa

Pengelola Akan Dirombak Total

HISTORY: Kantor PDAU Blambangan menempati bangunan eks RKPD Banyuwangi.

Hotel Sedang Diperbaiki n PDAU... Sambungan dari Hal 25

Dengan 19 kamar yang ada, hotel pelat merah itu pendapatan kotor bisa tembus Rp 350 juta per tahun. “Bisa disetor ke PAD sekitar 30 persen,” ungkapnya. Kedua unit usaha yang pernah menjadi andalan PDAU itu kini tidak bisa diharapkan. Wisma Blambangan sejak Juli 2012 lalu tidak beroperasi karena sedang diperbaiki. “Khusus Wisma Blambangan, sejak 2012 lalu dibuatkan badan usaha sendiri dan keluar dari PDAU,” ujarnya. Hilangnya dua unit usaha PDAU itu menyebabkan PDAU hanya mengelola kebun kelapa di Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar. Di kebun yang luasnya 78 hektare itu ada sekitar 6.700 pohon kelapa. “Hasil kebun kelapa itu banyak diolah menjadi gula merah,” sebutnya. Pendapatan dari kebun kelapa itu, jelas dia, setiap bulan bisa Rp 24 juta hingga Rp 25 juta, atau sekitar Rp 300 juta hingga Rp 350 juta per tahun. “Pendapatan ini masih kotor, karena masih harus dipotong gaji karyawan dan keperluan kantor,” ungkapnya. Bagaimana dengan percetakan? Percetakan termasuk unit usaha yang dikelola PDAU Blambangan. Hanya, usaha itu juga sudah tidak bisa beroperasi secara maksimal. Peralatan cetak, ada yang sudah aus dan perlu peremajaan. “Pemasukan dari percetakan hanya Rp 5 juta per bulan, karena habis untuk menggaji karyawan,” katanya. Unit usaha percetakan itu tampaknya juga sulit dikembangkan kalau tidak ada peremajaan peralatan. Saat ini, mesin kantor PDAU di Jalan Cakalang, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Banyuwangi, banyak yang sudah usang dan rusak. “Peralatan cetak itu hasil pengadaan tahun anggaran 2004,” sebutnya. Salah satu alat cetak yang ada, sebut dia, adalah mesin offset (cetak), mesin numerator, mesin potong, dan mesin rekam. “Saat dibeli pada masa Bupati Banyuwangi Samsul Hadi itu, mesin potong dan mesin numerator itu dibeli dalam kondisi bekas,” terangnya. Dengan kondisi seperti saat ini, Kusuma menyebut sangat berat bagi PDAU untuk setor ke PAD. “PDAU sebenarnya sudah bangkrut sejak 2009 lalu. Tetapi, kita setiap tahun masih bisa menyetor dana untuk PAD meski tidak memenuhi target,” ujarnya. Kusuma menyebut, perusahaan yang dia kelola dalam kondisi koma tersebut, pada tahun anggaran 2011 hanya bisa setor ke PAD sebesar Rp 35 juta. Pada tahun anggaran 2012 lalu, PDAU hanya mengirim pundi-pundi sebesar Rp 15 juta. “Setoran menurun karena pendapatan juga menurun,” dalihnya. PDAU yang tidak mampu setor ke PAD pada tahun anggaran 2013 ini disesalkan Ketua Komisi III Made Cahyana Negara. “Itu sangat disayangkan. PDAU seharusnya mampu mendongkrak PAD, tapi kok terus menurun. Tahun ini malah tidak mampu setor,” terang anggota dewan yang menangani keuangan itu. Cahyana meminta eksekutif cepat menyelesaikan masalah PDAU. Apalagi, aset yang dimiliki PDAU masih cukup banyak dan menyebar di beberapa daerah. “Itu kebun kopi di daerah Kecamatan Kalibaru malah dibiarkan. Direbut orang kok hanya diam,” kecamnya. Menurut Made, anggota dewan sebenarnya sudah beberapa kali melakukan evaluasi mengenai PDAU. Sayang, pemkab terkesan kurang serius menangani masalah tersebut. “Kita sudah carikan beberapa solusi, tapi eksekutif hanya diam,” katanya. Untuk memperbaiki PDAU, Made menyebut, langkah yang harus dilakukan adalah menata ulang perusahaan tersebut. Penataan itu meliputi manajemen, aset, dan para pengelola. “PDAU sangat diperlukan bagi Banyuwangi. Bila dimanfaatkan secara baik, pasti akan bagus,” ungkapnya. (abi/c1/bay)

PEMKAB Banyuwangi tampaknya tidak mau disalahkan terkait kondisi Perusahaan Daerah Aneka Usaha (PDAU) Blambangan yang nasibnya semakin terpuruk. Termasuk, terkait kantor yang disediakan di Jalan Cakalang, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Banyuwangi, yang nyaris ambruk. PDAU yang kantornya di eks Radio Khusus Pemer intah Daerah (RKPD) itu memang sangat mengenaskan. Hampir semua genting di kantor tersebut bolong. Yang menyedihkan, di kantor itu ternyata hanya ada satu unit komputer. Karyawan yang bekerja masih banyak yang menggunakan mesin ketik manual. “Pemkab serius memperhatikan PDAU,” kata Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Banyuwangi Slamet Karyono. Menurut Sekkab, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas sebenarnya memperhatikan PDAU. Kini, jelas dia, pemkab sedang mencari format yang bagus dalam mengelola perusahaan milik daerah tersebut. “Semua pengelola akan segera kita reformasi,” ungkapnya. Format yang akan digunakan dalam revitalisasi PDAU, antara

Usaha Percetakan masih Prospektif

KACA: Tempat membuat plat master cetakan di PDAU Blambangan.

lain menyerahkan pengelolaan kepada tenaga muda yang memang professional di bidangnya. Sebab, lanjut dia, PDAU nanti akan dikelola secara profesional. “Setelah Idul Fitri akan kita tindak lanjuti,” cetusnya. Mengenai kebun kopi di Desa Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru, yang banyak diserobot warga, Slamet menyebut pihaknya sudah meminta Camat Kalibaru mendata lahan milik

PDAU tersebut. “Surat kepada camat sudah saya kirim beberapa hari lalu,” katanya. Lahan kebun kopi milik PDAU seluas 78 hektare itu diharapkan bisa dimanfaatkan dengan baik. Yang pasti, hasil dari kebun itu bisa digunakan kepentingan Kabupaten Banyuwangi. “Kita minta Saudara Camat menginventarisasi tanah milik daerah dan PDAU,” ujarnya. (abi/c1/bay)

PENDAPATAN yang hanya Rp 5 juta per bulan dari usaha percetakan milik Perusahaan Daerah Aneka Usaha (PDAU) Blambangan sebenarnya tergolong memprihatinkan. Padahal, saat ini bisnis percetakan termasuk yang menjanjikan di Bumi Blambangan. Plt Direktur PDAU Blambangan, Ir. Kusuma mengakui, usaha di bidang percetakan sebenarnya sangat bagus. Tetapi, dengan peralatan yang sangat terbatas, usaha tersebut tidak bisa maksimal. “Saat ini usaha percetakan sangat prospektif,” katanya. Percetakan milik PDAU yang tidak berkembang itu, terang dia, karena perusahaan atau kantor yang mau mencetak buku atau selebaran di perusahaan tersebut sangat terbatas. “Yang mencetak hanya kantor dan perusahaan kecil,” ujarnya. Bahkan, Pemkab Banyuwangi selama ini tidak pernah menggunakan jasa percetakan yang dikelola PDAU. Pihaknya sudah beberapa kali berusaha menawarkan, tapi selalu gagal. “Sangat sulit menembus pemkab,” ungkapnya. Kusuma optimistis bila pemkab mau mencetak bukubuku kebutuhannya di PDAU, maka pertumbuhan PDAU Blambangan tidak akan sekritis ini. “Tidak usah semua kebutuhannya. 10 persen dari kebutuhan cetak diserahkan ke PDAU, itu sudah bagus,” katanya. (abi/c1/bay)

Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono. Redaktur Pelaksana: Syaifuddin Mahmud. Redaktur: Ali Sodiqin. Koordinator Liputan: Agus Baihaqi. Staf Redaksi: AF Ichsan Rasyid, Abdul Aziz, Niklaas Andries,Sigit Hariyadi, Ali Nurfatoni (Banyuwangi), Edy Supriyono, Nur Hariri (Situbondo). Fotografer: Galih Cokro Buwono. Editor Bahasa: Minhajul Qowim. Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis, Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja. Pemasaran & Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Gerda Sukarno Prayudha, Iwan Setiono, Benny Siswanto, Samsuri (Situbondo). Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah, W. Nugroho. Desain Iklan: Mohammad PENDORONG PERUBAHAN DAN PEMBARUAN Isnaeni Wardan. Keuangan: Citra Puji Rahayu. Kasir: Anissa Windyah Sari. Administrasi Iklan: Widi Ukiyanti . Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti. Perpajakan: Cici Irma Setyani. Administrasi Biro Situbondo: Dimas Ayu Dewi Fintari. Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Direktur: A. Choliq Baya. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982. Email: radarbwi@jawapos.co.id, radarbwi@yahoo.com, radarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/ mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. J

Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

J

Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

J

Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi


27

Kamis 25 Juli 2013

Empat Tahun Jadi Budak Nafsu Ketakutan, Korban Coba Bunuh Diri SONGGON - Seorang bapak tega menggauli anak kandungnya. Perbuatan tak senonoh itu dilakukan Hadirin, 42, warga Dusun Balak Kidul, Desa Balak, Kecamatan Songgon. Korbannya adalah Saritem, 15 (nama samaran). Yang bikin ngelus dada, tindakan asusila itu dilakukan sejak Saritem duduk di bangku kelas VI sekolah dasar. Kini Saritem duduk di kelas IX SMP di Songgon. Kalau dihitung, bapak dua anak tersebut sudah menyetubuhi Saritem cukup lama. Perbuatan bejat tersebut rutin dilakukan sejak Hadirin merenggut keperawanan anaknya empat tahun lalu. Na-

mun, sepandai-pandai menyimpan aib, akhirnya perbuatan bejat tersebut akhirnya terbongkar. Kasus itu terkuak setelah Saritem kabur dari rumahnya. Dalam pelarian itu, Saritem menumpang di rumah pamannya. Dia diantar temannya asal Dusun Songgorejo, Desa Songgon. Saritem juga sempat sembunyi di rumah neneknya di Desa Parangharjo, Kecamatan Songgon. Kepada sang nenek, Saritem mengaku tidak kuat hidup. Sebagai bukti keseriusan, dia ingin segera mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri. Beruntung, sang nenek bisa menggagalkan upaya nekat cucunya tersebut. Setelah didesak, akhirnya Saritem berterus terang bahwa dirinya telah berulang kali disetubuhi sang bapak.

Akhirnya, polisi menerima laporan dugaan kasus asusila di bawah umur itu. Tanpa menunggu lama, polisi langsung bergerak dan berhasil menangkap Hadirin di rumahnya pada Selasa malam kemarin (23/7). Kapolsek Songgon AKP Ali Ashari melalui Kasi Humas Aipda Abdurahman menjelaskan, tersangka menyetubuhi korban setiap saat. Sudah tak terhitung berapa kali Hadirin menggauli anaknya. “Terakhir kali perbuatan tak senonoh itu dilakukan sepekan menjelang Ramadan,” ungkap Abdurahman di Mapolsek Songgon kemarin. Dia mengungkapkan, tindakan tak terpuji tersebut dilakukan tersangka ketika rumah sedang sepi. Misalnya, saat sang istri pergi mencuci pakaian di sungai sejauh

Saya dipenjara siap. Terus terang saya khilaf. Saya akan bertanggung jawab Hadirin Tersangka Asusila

100 meter di belakang rumahnya. ‘’Selama ini, tidak pernah ada yang memergoki perbuatan bejat itu. Istrinya juga tidak pernah tahu. Tindakan tidak terpuji tersebut selalu dilakukan di siang bolong. Tersangka melakukan di ruang depan di televisi,” kata Abdurahman n

ALI NURFATONI/RaBa

Baca Empat...Hal 35 MENYESAL: Hadirin diperiksa penyidik di Mapolsek Songgon kemarin.

Ormas Jangan Lakukan Sweeping Kapolres: Itu Bentuk Pelanggaran Hukum DIBENAHI: Para pekerja PT KAI membenahi beberapa sisi rel yang baru saja terendam banjir

ABDUL AZIZ/RaBa

Tawang Alun Tertahan 1 Jam Akibat Rel KA Terendam Banjir GLENMORE - Hujan deras yang mengguyur Glenmore menyebabkan banjir bandang di perbatasan Dusun Sidodadi dan Dusun Krajan, Desa Tegalharjo, Kecamatan Glenmore, kemarin pagi. Parahnya, banjir bandang tersebut mengakibatkan laju kereta api (KA) Tawang Alun jurusan BanyuwangiMalang terhenti selama satu jam. Sebab, tinggi air sungai yang meluap dari tiga sungai kecil tersebut mencapai sekitar 50 centimeter di atas rel perbatasan Dusun Sidodadi dan Krajan. Sehingga, masinis memilih menghentikan kereta api hingga air surut.

Baru pada pukul 06.30, pihak PT KAI Daerah Operasi IX Jember berani melanjutkan perjalanan KA Tawang Alun menuju Malang. Saat itu, air sudah mulai surut. Di belakang KA Tawang Alun ada KA Sri Tanjung. Demi mengantisipasi hal yang tak diinginkan, KA Sri Tanjung tidak langsung berangkat sebagaimana jadwal. “Kita beri jarak sekitar lima kilometer setelah kereta Tawang Alun berangkat,” kata Rifandi, pegawai KA bagian perbaikan jembatan, saat ditemui di lokasi rel yang terendam banjir kemarin. Rifandi menuturkan, hujan deras yang mengguyur Glenmore berlangsung sejak pukul 02.00. Namun demikian, pada pukul 05.15 KA Probowangi tetap bisa melaju dari Stasiun Kalibaru menuju Stasiun

ALI NURFATONI/RaBa

TAK BISA DILEWATI RODA EMPAT: Jalan di atas Sungai Gumarang di Dusun Pasar, Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, berlubang kemarin.

Jembatan di Desa Sumberarum Jebol SONGGON - Banjir bandang masih mengancam sungai yang berhulu dari Gunung Raung. Musibah tersebut diprediksi masih bisa terjadi pada musim penghujan seperti saat ini. Jika tidak hati-hati, maka bakal menimbulkan petaka lagi. Sebagaimana yang terjadi di Sungai Gumarang, Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon. Banjir kembali datang setelah datang Senin pekan lalu. Hanya saja, kali ini debit air tidak terlalu besar. Meski demikian, arus sungai yang deras tersebut berdampak fatal. Sebuah jembatan di Dusun Pasar jebol. Pengamatan Jawa Pos Radar Banyuwangi menyebutkan, fondasi jembatan tersebut memang sudah retak. Nah, setelah terus-menerus digerus air sungai, akhirnya fondasi tersebut jebol. Hal tersebut menimbulkan tanah di atas jembatan tersebut longsor. Lubang menganga persis di tepi jembatan tersebut sangat

membahayakan pengguna jalan. Kendaraan roda empat tidak bisa menuju dua dusun, yaitu Lider dan Bejong. Padahal, jembatan tersebut merupakan akses utama menuju dua dusun yang dihuni 222 kepala keluarga (KK) itu. Lubang di atas jembatan tersebut mulai terlihat pada Selasa pagi lalu (23/7). Tetapi, kala itu lubang tersebut belum terlalu besar. Lubang tersebut semakin lama semakin besar dengan kedalaman sekitar 5 meter. ‘’Kemarin sebesar talam, dan sekarang sebesar dipan (ranjang tidur, red),” ungkap ketua RT setempat, Mariyono. Jika jembatan tersebut tidak segera diperbaiki, bukan tidak mungkin lubang menganga tersebut akan semakin lebar lagi. Jika itu terjadi, maka jembatan tersebut tidak bisa dilalui semua jenis kendaraan. Akibatnya, dua dusun yang masuk kawasan Perkebunan Bayu Kidul dan dihuni 787 jiwa itu terancam terisolasi. (ton/c1/aif)

Banyuwangi Baru dengan baik. Semakin pagi hujan semakin deras. Akhirnya banjir bandang terjadi di km 43+500 antara Kalibaru dan Glenmore. “Kereta api Tawang Alun yang akan melintas terpaksa ditunda satu jam,” tuturnya. Banjir bandang tersebut tidak hanya menyebabkan KA Tawang Alun terhenti selama satu jam. Puluhan rumah warga sekitar rel KA di Dusun Krajan dan Sidodadi, Desa Tegalharjo, juga tergenang air hingga 50 centimeter. Akibat kejadian tersebut, sejumlah perabot dan barangbarang milik warga banyak yang terbawa banjir. “Pokoknya semua rumah di tepi rel tergenang air, Mas,” ujar Andre, pemuda setempat. (azi/c1/aif)

KALIBARU – Aksi anarkis yang dilakukan sebuah Ormas di Kendal, Jawa Tengah mengundang perhatian jajaran ke polisian, termasuk Polres Banyuwangi. Kapolres Banyuwangi AKBP Nanang Masbudi me-warning kepada Ormas untuk tidak melakukan sweeping tempat maksiat. Sebab, cara-cara seperti itu dianggap main hakim sendiri.

Dia berharap di Banyuwangi tidak ada ormas yang melakukan tindakan seperti di Kendal. ”Jangan sampai ada yang menodai bulan Ramadan dengan tindakan sweeping oleh pihak-pihak yang tidak punya kewenangan untuk itu (seperti ormas di Kendal). Itu pelanggaran hukum,’’ tegas Nanang Masbudi, kemarin. Menurut Nanang, bulan Ramadan merupakan bulan yang penuh rahmat, ampunan, dan barokah. Seharusnya, dalam bulan Ramadan, masyarakat

(khususnya umat Islam) harus berbuat baik dan beribadah. ”Bila ada ormas yang melakukan sweeping akan kita tindak sesuai hukum yang berlaku. Masyarakat jangan main hakim sendiri. Informasikan kepada Polri jika ada ormas yang main hakim sendiri,’’ imbau Nanang. Di Banyuwangi, berdasarkan hasil rapat koordinasi semua komponen, kegiatan sweeping tempat hiburan sepakat dilakukan oleh Satpol PP dan kepolisian n Baca Ormas...Hal 35


28

Kamis 25 Juli 2013

Imsyak 04.07

Subuh 04.17

Duhur 11.30

Ashar 14.51

Maghrib 17.23

Kue Kering Mulai Banyak Orderan

Isyak 18.35

SUMBER: BADAN HISAB RUKYAT (BHR) BANYUWANGI

HIKMAH

Warisan Terbaik untuk Buah Hati OLEH Islam sebagai agama berkemajuan. Selain aktual, juga mampu menjawab semua permasalahan manusia pada masa lalu, saat ini dan masa yang akan datang. Pada bulan Ramadan intensitas kegiatan rutin yang menurun memungkinkan kita untuk melakukan kontemplasi, terutama antara waktu sahur dengan subuh. Pertanyaan-pertanyaan menggelitik pada tataran hakekat sering kali muncul. Beberapa di antaranya: “Siapa saya s e b e n a r n y a ? ”, “ U n t u k siapa saya bekerja?”, dan “Dalam bentuk warisan terbaik apa, kita siapkan masa depan buah hati kita?”. Tulisan ini fokus untuk menjawab pertanyaan ketiga. Warisan emas permata bisa habis karena maling dan rampok, bahkan Oleh: nyawa kita bisa melayang Ir. Armand Sudiyono, SE. MP. karena mempertahankan dari penjarahan. Dalam bentuk rumah bisa musnah karena kebakaran. Dalam bentuk tanah pun bisa luluh lantak karena tsunami. Ingat tsunami Aceh yang membelah daratan, sehingga lahan terkoyak dan tenggelam. Batas pemilikan tidak nampak. Tanah sebagai bentuk harta yang dianggap kekal pun musnah. Belum lagi bentuk-bentuk warisan tersebut bisa dipindah-tangankan atau dijual. Semua bisa habis, musnah n Baca Warisan...Hal 35

AGENDA KOTA Anas dan ARB Tinjau Cold Storage BUPATI Abdullah Azwar Anas dan Aburizal Bakrie (ARB) dijadwalkan meninjau pabrik pengalengan ikan Pasifik Harvest di Muncar, sekitar pukul 12.30 siang ini (25/7). Setelah itu, kedua tokoh ini bakal menyapa nelayan dan pengusaha cold storage Muncar pada pukul 13.00 WIB. Acara dilanjutkan safari Ramadan bersama para veteran dan pensiunan PNS di Pendapa Shaba Swagata Blambangan pukul 15.30. (*)

BANYUWANGI

SITUBONDO

TOHA/RaBa

SATUKAN HATI: Bangun Swastanto, Suprayogi, Sri Sukesih bersama anak yatim di acara buka bersama di Terminal Pelabuhan Tanjung Wangi, Selasa (23/7) lalu.

Pelindo Satukan Hati Bersama Anak Yatim KALIPURO - Pelindo III cabang Tanjung Wangi menggelar buka bersama anak yatim piatu, Rabu (23/7). Buka puasa yang difokuskan di area Terminal Pelabuhan Tanjung Wangi, Ketapang, itu juga dihadiri Kepala Dinas Perhubungan, Drs Suprayogi, Muspika Kalipuro, karyawan, tokoh agama, KH Salimi Irfan, tokoh masyarakat serta mitra Pelindo III Tanjung Wangi. General Manager PT Pelindo III (Persero) cabang Tanjung

Wangi, Bangun Swastanto mengatakan, kegiatan buka bersama dengan dibarengi santunan anak yatim ini merupakan acara rutin tiap tahun yang selalu digelar Pelindo di bulan Ramadan. Menurutnya, bulan Ramadan adalah bulan yang penuh berkah dan memberikan sedekah pada kaum yang membutuhkan sangat dianjurkan. Dikatakan, acara ini bertujuan untuk mempererat

silaturahmi, meningkatkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan seluruh jajaran pegawai Pelindo III dan dapat mendorong untuk meningkatkan kinerja perusahaan. “Tujuannya untuk menjalin silaturrahmi antar karyawan, mitra sekaligus kebersamaan dan berbagi bersama anak yatim. Mudah-mudahan dengan doa mereka, Pelindo III mampu menjalankan tugasnya,” jelas Bangun. (adv/als)

PANJI - Pedagang kurma di Kabupaten Situbondo mulai semringah. Sebab, beberapa hari ini banyak warga yang memburu buah khas Timur Tengah itu sebagai hidangan selama bulan Puasa. Selama Ramadan, tingkat penjualan kurma meningkat lebih dari 100 persen. Seperti yang dialami Ima, 35, seorang pedagang kurma yang jualan kurma di Pasar Mimbaan, Panji. “Meski saat ini pembeli masih ramai, tapi

jumlahnya tidak seperti awal puasa lalu,” kata Ima saat

BANYUWANGI

BANYUWANGI

IKUT NAIK: Seorang pedagang kurma, Ima, saat menata kurma di Pasar Mimbaan.

NUR HARIRI/RaBa

menata kurma n Baca Permintaan...Hal 35

BANYUWANGI

BANYUWANGI

• Toyota Yaris ‘06 •

• Grand Livina ‘07 •

• Jl. Semeru •

• STNK •

• Kuda Grandia ‘97 •

• Colt Diesel FE ‘08 •

Djl tnh Jl. Semeru, L 445 M2, fll bngunan, cck utk usaha kantor&siap huni. 08124921333

Hlg STNK P 4826 YQ an Anwarudin, Sumber Sari 03/08 Purwoharjo, Bwi.

Jual Kuda Grandia. Dsl 02ors cokl tua/muda kaleng Vkool ist trawat 97 nego. 8900099

Jual C Diesel FE 71 th 2008, Taft 93 full audio ban 33. L300 th 2010. H. 08123353223

• Tanah 2 Kapling •

• Jl. Argopuro •

Dijual 2 tanah Kapling msg2 uk: 10x20 M2, Lokasi Kebalenan, SHM Harga : 75 Juta Hun: 082141060580/083847407631

Jual tnh SHM 10x20, 955 m2, 1150 m2 @750 rb/ m2Jl.Argopuro15BdktRoyalStbH.082333008871

Hlg STNK P 6514 J an Drs. Eko S. Jl. PB. Sudirman No.43 Patokan, Situbondo. Hlg STNK P 2470 XC, an. Sulemi, Resomulyo 01/02 Gentengwetan, Genteng Hlg STNK P 1153 ZN, an. Sulemi, Resomulyo 01/02 Desa Gentengwetan, Genteng Hlg STNK P 3576 YD, an. Suyanto, Krajan 02/03 Gentengwetan Genteng

BANYUWANGI

• BPKB •

• Sewa/Jual •

• Jl. Basuki rahmad •

Hlg BPKB P 3502 XG an Zaenal Arifin, Dsn. Andelan 03/01, Wongsorejo, Bwi.

Sewa/Jual rmh dpn Stasiun Rogojampi, cck buat usaha cpt hub087823185909

Djl ruko uk 5X13, 2 lnt, Jl. Basuki Rahmad 183 Stb, Loks strategis. H. 081336156185

• Jl. Ikan Louhan •

• Kepiting Mas Square •

Hanya dg 3jt/bln anda mndpat Ruko 2Lt, lokasi sgt strategis.Kemajuan pesat investor di Bwi. Sudahka anda invest properti? 085854526161 - 081230063707.

ABDUL AZIZ/RaBa

MUSIMAN: Setengah bulan menjelang lebaran, kue kering kini mulai banyak dipesan pembeli.

BANYUWANGI

• 5 Kapling Tanah •

Jual cepat rumah Jalan Ikan Louhan Kertosari Banyuwangi, ukuran 10X18 M2, harga 175 juta nego, 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, hubungi 08123267113

dari dalam kota Banyuwangi, dia juga melayani order dari luar daerah. Seperti Malang, Jember, dan Bali. Yang terpenting harga cocok. Akibat meningkatnya order kue kering khas Banyuwangi menjelang lebaran ini, industri yang dia rintis sejak tahun 2000-an ini mulai menambah jumlah karyawan. “Jika hari biasa hanya enam orang. Kini saya tambah hingga 13 orang,” imbuhnya. Mengenai harga kue khas Banyuwangi yang dia produksi juga relatif terjangkau. Untuk kue bolu dihargai Rp. 40 ribu/kg, opak gulung Rp. 30 ribu/kg, bagiak Rp. 28 ribu/ kg, rengginang Rp. 25/ kg, kue matahari Rp. 40 ribu/kg, dan kue kembang suruh Rp. 50 ribu/kg. (azi/als)

Permintaan Kurma Menurun

Djl 5 Kapling tnh Jl. Supriyadi & tnh L.1.128m2 Tamanbaru, SHM, Vici 081336142143

BANYUWANGI

ROGOJAMPI - Meski lebaran masih kurang setengah bulan lagi, kue kering jajanan lebaran mulai diminati dan banyak dicari. Hampir semua pemilik industri kecil menengah (IKM) kue kering dan jajanan khas Banyuwangi mulai kebanjiran order. Salah satunya yang dialami sebuah home industry di Desa Lemahbangdewo, Kecamatan Rogojampi, ini. Sejak awal Ramadan lalu, order kue kering jajanan khas Banyuwangi mulai meningkat. Tidak tanggungtanggung peningkatannya mencapai 50 persen. “Alhamdulillah kenaikan BBM yang disertai naiknya sejumlah harga kebutuhan, tidak begitu berpengaruh,” kata Mama Faris, 42, pemilik usaha pembuatan kue di Lemahbangdewo. Selain melayanai permintaan

• APV ‘10 & Terios ‘10 •

• Panther Higrade ‘95 •

Jual APV 2010 putih & terios silver 2010 body kaleng, hrga nego, H. 03337610345

Dijual Panther higrade asli 1995 cat 90% orsi msh bgus sekali 081336528447 nego

• Isuzu Panther ‘94 •

• Prima Mobil •

Dijual Panther 1994 AC/TP/Racing mls biru muda, 70 jt nego, a/n sendiri, brng bgus, tnp perntara. Hub. 081336581680

ReadyPU:L300,SSnew,Carry2011,Grdmx2011, 2012, Zebra, ready Avanza G 09,2011, Xenia 06,09,11, Krista 03, Escudo 98, Innova G 2.0, Rush 08,Futurastw03,Zebrastw95,96,bscash/kredit.H. 0811301676/0333-411655(dptknhadiahlgsg!)

Dijual Toyota Yaris 2006 merah matix STNK panjang, barang istimewa, full variasi 135 juta bisa nego, plat Banyuwangi. Hub: Bpk. Agus 082141496296 - 08124946056.

Dijual Nissan Grand Livina XV 1.8MT tahun 2007 hitam, harga 143,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit hubungi (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

• Daihatsu Xenia ‘10 •

• Nissan X-Trail ‘05 •

• Suzuki Karimun ‘05 •

Dijual Daihatsu Xenia F60I RV-GMDFJJ (XI) tahun 2010, silver metalik, harga 119,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

Dijual Nissan XTrail 2.5 ST AT tahun 2005 abu-abu metalik, harga 136,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit hubungi (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

Dijual Suzuki SL 410 R-Karimun tahun 2005 hitam harga 93,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

• Daihatsu Taft ‘92 •

• L300 Pick Up ‘09 •

• Kijang LGX ‘04 •

Dijual Daihatsu F70 TAFT 4WD (4x4) Jeep (solar) tahun 1992 hitam harga 66,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual L300 Pick-Up 2009, harga 115 juta nego, bisa cash/ kredit atau tukar tambah, hubungi 082142194111 - 081335897888

Dijual BU Toyota Kijang LGX 1,8 th 2004 silver, barang bagus/istimewa, no STNK panjang, harga 140 juta, cash tanpa perantara, hub 081229225219 / Yanto

BANYUWANGI

PEMBERITAHUAN Sehubungan dengan makin maraknya aksi penipuan yang memanfaatkan iklan jitu di Koran Radar Banyuwangi kami himbau kepada masyarakat terutama pemasang iklan jitu di Radar Banyuwangi untuk waspada dan berhati-hati. Bila Anda menerima telepon, SMS dengan mengatasnamakan petugas dari Radar Banyuwangi maka segera konfirmasi ke Radar Banyuwangi (0333) 412224. Radar Banyuwangi tidak bertanggungjawab atas semua transaksi yang terjadi selain pemasangan iklan secara resmi di Radar Banyuwangi.

• Jual Bak Bekas • Dijual bak bekas L300 datar Rp. 2 Juta Hub 082142194111

• Jual Mesin • Jual mesin 4D FE 30 hdp+posneleng+ radiator+ casis. Hub. 0811341488 / 087808143338

• Rental Mobil • RENTAL MOBIL BANYUWANGI. HUBUNGI: 0819-3484-3445

• Percetakan • Cetak Mug 10rb,pin 2rb, ganci 2,5rb. Kaos,polo,pulpenEFOD417992-081913906633

Ingin pasang iklan? Hubungi: 0333-412224


BALJEBOL

Kamis 25 Juli 2013

BALI

JEMBER

BONDOWOSO

33

LUMAJANG

Kades Se-Sukowono Tolak BLSM Anggap Pendataan Banyak yang Keliru

SUKOWONO – Forum Kepala Desa Kecamatan Sukowono mengancam menolak pencarian dana bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) tahap kedua. Ancaman itu akan direalisasi jika tidak ada pendataan ulang para penerima BLSM. Selama ini para kepala desa selalu menjadi sasaran keluhan masyarakat karena banyak yang tidak tepat sasaran. Hal ini terungkap saat Forum Kepala Desa Kecamatan Sukowono melakukan hearing dengan Komisi D DPRD Jember kemarin (24/7). Para

kepala desa itu mengungkapkan, dalam proses pencairan BLSM tahap pertama banyak yang tidak tepat sasaran. “Pendataan banyak yang keliru, hampir 30-40 persen keliru,” ujar Zulkifli, Kepala Desa Sukowono yang juga Ketua Forum Kepala Desa se-Sukowono. Menurut dia, banyak warga yang tidak mampu yang tidak mendapatkan BLSM. Tetapi, warga yang mampu malah mendapatkan BLSM. “Karena memang pendataan tidak melibatkan kami, sehingga tidak tepat sasaran,” ujarnya. Data yang tidak valid itu, kata Zulkifli, membuat kepala desa dan perangkat di bawahnya sering menjadi sasaran protes masyarakat. Masyarakat men-

ganggap kepala desa yang menjadi penentu penerima BLSM. Padahal, kepala desa tidak tahu apa-apa dalam pendataan dan penentuan penerima BLSM. “Kami merasa terganggu dan merasa terkucilkan dari rakyat garagara pembagian ini,” ujar pria yang baru menjabat kepala desa kurang dari tiga bulan itu. Dia juga sempat bingung setelah mendapatkan imbauan dari bupati terkait dengan pencabutan data bagi mereka yang tidak berhak mendapatkan BLSM. Sebab, banyak masyarakat yang tidak bersedia dicabut haknya menerima BLSM. Oleh karena itu, lanjut dia, para kepala desa meminta agar dilakukan

pendataan ulang penerima BLSM. “Dengan melibatkan kepala desa, maka tidak akan terjadi lagi salah sasaran,” tegasnya. Sebab, kepala desa dan perangkat di bawah paling tahu dengan kondisi di lapangan. Jika tidak bisa dilakukan pendataan ulang, Zulkifli meminta agar kepala desa mendapat payung hukum untuk melakukan pemerataan dana BLSM. “Jangan memakai istilah dipotong, itu menyalahi aturan dan kasar,” tandasnya. Jika melakukan pemotongan, sambung dia, pihaknya yang dianggap bersalah. Tetapi, jika yang dilakukan pemerataan, lebih bisa diterima semua masyarakat dan tidak ada lagi yang merasa dianaktirikan. (ram/har/jpnn)

BENDA POS

Meterai Rp 6.000 Langka JEMBER – Tingginya transaksi keuangan menjelang lebaran berimbas pada ketesediaan meterai, khususnya nominal Rp 6.000. Dalam beberapa pekan ini meterai Rp 6.000 sangat susah didapatkan. Bahkan, di Kantor Pos Jember juga kosong. Tak heran, banyak orang kecele saat hendak membeli meterai Rp 6.000 di Kantor Pos Jember. Pihak kantor pos sendiri memasang pengumuman di loket bahwa meterai Rp 6.000 kosong. “Sudah beberapa hari meterai Rp 6.000 susah didapat,” ungkap Pak Win, seorang warga yang ditemui Jawa Pos Radar Jember. Untuk mendapatkan meterai Rp 6.000, dia harus putarputar ke sejumlah toko pracangan di Jember. Meterai Rp 6.000 dibutuhkan untuk traksaksi keuangan. Hampir semua transaksi keuangan diatas Rp 1 juta harus menggunakan meterai Rp 6.000. Hampir semua mini market berjaringan yang biasanya menyediakan materi Rp 6.000 juga kosong. “Maaf, meterai Rp 6.000 sedang kosong,” ujar seorang karyawan mini market ketika ditanyai Jawa Pos Radar Jember. Kepala Kantor Pos Jember Wahyudi Azis mengakui, selama tiga bulan terakhir permintaan meterai Rp 6.000 melonjak tajam. Biasanya, 60.000 lembar meterai Rp 6.000 cukup untuk tiga bulan. Namun, belum genap tiga bulan materi Rp 6.000 sudah habis terjual. Untuk itu, kata dia, Kantor Pos Jember berupaya untuk mengajukan tambahan stok meterai untuk tiga bulan ke depan ke kantor pos pusat. (aro/har/jpnn)

SAFARI RAMADAN JUMAI/RADAR JEMBER/JPNN

RAZIA RAMADAN: Polisi saat amenunjukkan barang bukti selongsongan mercon dan obat yang diamankan dari rumah Ansori, pembuat mercon.

RADAR JEMBER/JPNN

BUKA PUASA: Letjen TNI Gatot Nurmantyo di lapangan Brigif 9/2 Kostrad, Jember.

Polsek Amankan Obat Petasan

JENGGAWAH – Meskipun sudah banyak pembuat petasan di wilayah hukum Polres Jember yang berhasil dirazia, tidak membuat kapok pembuat dan peracik obat tersebut. Kemarin, tiga orang diamankan Polsek Jenggawah. Ketiga orang masing masing Ansori, 32, warga Dusun renes desa Wirowongso kecamatan Ajung, Lutfi, 30, warga Wirowongso Ajung dan Jam-

hari, 35, warga Dusun Curahtepas Desa Mangaran kecamatan Ajung. Dari hasil razia yang dilakukan oleh anggota Polsek tersebut, beberapa kilo obat yang sudah diracik disita. Selain itu, juga ratusan selongsongan petasan berbagai ukuran dari tiga lokasi tersebut. Dari rumah Ansori, petugas mengamankan barang bukti berupa obat mercon 2 kg dan selongsongan

berbagai ukuran. Di rumah Lutfi disita barang bukti obat jadi seberat 3,5 kg dan 20 lembar sumbu. Sementara di rumah Jamhari barang bukti berupa 1.000 biji selongsongan mercon, kertas sumbu sebanyak 5 lembar. ”Pengakuan pemilik obat yang berhasil diamankan, mereka membeli seharga Rp 130 ribu per kilogram,” kata Kapolsek Jenggawah AKP Tulus Dwi Sutarta.(jum/hdi/jpnn)

Pangkostrad ke Jember JEMBER- Panglima Komando Strategi Angkatan Darat (Pangkostrad) menyatakan kesiapan TNI untuk ikut menjaga keamanan menjelang dan sesudah perayaan Idul Fitri. TNI siap mem-back up Polri jika ada permintaan. Hal itu ditegaskan Pangkostrad Letjen TNI Gatot Nurmantyo saat menghadiri buka puasa bersama bersama anggota TNI di Lapangan Brigif 9/2 Kostrad, Jember, Selasa (23/7) sore. Gotot menjelaskan, tidak ada kata menolak jika negara memanggil TNI untuk menjalankan tugas sebagai prajurit. Meskipun pengamanan lebaran bukan tugas utama TNI. “Jika kami diperlukan, kami siap membantu menjaga keamanan lebaran idul fitri,” ucapnya. Tetapi, lanjut dia, pihaknya tidak akan menerjunkan TNI selama belum ada permintaan dari Polri. “Kami taat aturan. Jika kami diminta membantu menjaga keamanan saat lebaran, berapa pun jumlahnya, akan kami kerahkan prajurit Kostrad,” tegasnya. Menurut dia, prajurit TNI telah dibekali sejumlah keterampilan mengenai penjagaan keamanan lalu lintas dan sebagainya. “Prajurit kami tinggal menunggu diminta saja. Jika kami dibutuhkan, sekali lagi, kami siap menurunkan prajurit yang kami miliki,” ujarnya. (rul/jum)

Kapolres Cek Rel Kereta Api JEMBER – Kapolres Jember AKBP Awang Joko Rumitro kemarin (24/7) mengecek kondisi rel kereta api (KA) di Jember. Dalam kegiatan itu Kapolres didampingi Kepala PT KAI Daerah Operasi (Daops) IX Jember Susi Munawati. Rombongan Kapolres dan pejabat PT KAI Daops IX Jember naik lori. Dengan kereta kecil itu, rombongan bisa lebih detil melihat kondisi rel yang dilewati. Rombongan berangkat dari Stasiun Jember menuju Stasiun Kalisat. Di setiap stasiun yang disinggahi, seperti Arjasa dan Kotok, Kalisat, rombongan turun dari lori untuk melihat rel dari dekat. Saat turun, mereka berjalan mengitari sekitar stasiun untuk melihat kondisi bantalan rel. Bukan hanya melihat kondisi rel, rombon-

gan juga memantau kondisi pintu perlintasan kereta api. “Kegiatan ini memang dilakukan untuk memantau kerawanan di jalur kereta api yang ada di wilayah Jember,” ujar Awang. Bukan hanya memantau daerah rawan kecelakaan lalu lintas, lanjut dia, namun juga rawan bencana alam, seperti banjir dan longsor. Dengan mengetahui daerah rawan itu, petugas bisa melakukan pengamanan di sepanjang jalur kereta. “Semoga saja sepanjang lebaran nanti berjalan dengan lancar dan aman,” harapnya. Susi menjelaskan, pihaknya akan terus meningkatkan pelayanan dan keamanan penumpang kereta selama masa lebaran nanti. “Jika biasanya pemeriksaan rel dan kesiapan lainnya dilakukan sehari dua kali, sekarang menjadi tiga kali,” katanya.(jum/ram/jpnn)

RADAR JEMBER/JPNN

TAK MAU KECOLONGAN: Kapolres Awang Joko Rumitro didampingi Kepala PT KAI Daerah Operasi (Daops) IX Jember Susi Munawati memeriksa rel KA di jember.

Polisi dan Pejabat Nyatakan Perang Lawan Aksi Kejahatan

Galakkan Kentongan, Sinergikan Sistem Keamanan Catatan kriminalitas di Lumajang melonjak tajam. Paling marak terjadi beberapa bulan terakhir ini. Mahalnya rasa aman ini membuat seluruh komponen daerah sepakat komit memerangi kejahatan. Apa saja bentuknya? ABDUL HAFID ASNAN, JEMBER Puluhan orang yang berkerumun di halaman depan unit gawat darurat (UGD) RS Bhayangkara berharap-harap cemas. Raut mukanya kusam, beberapa diantaranya sudah berlinang air mata. Beberapa saat kemudian, suara sirene polisi terdengar semakin kencang. Dengan cepat petugas medis langsung mengevakuasi pada korban yang berlumuran darah. Setelah tahu lengan kiri korban bernama Setyawan itu nyaris putus. Tangis keluarga pecah di ruang UGD. Beberapa diantaranya pingsan, ada yang sampai syok, dan diantaranya berusaha menenangkan.

Selain kehilangan sepeda motor seharga Rp 25 juta, korban juga kehilangan lengan kirinya yang harus diamputasi. Begitulah sepenggal kisah sadis di Lumajang. Selain kejadian itu, disusul kejadian berikutnya yang sama sadisnya. Diantaranya ibu hamil kena sabetan celurit bagian punggung di Yosowilangun, kepala tergores pisau di Kunir dan serangkaian aksi sadisme lainnya yang menakutkan. Mahalnya rasa aman sangat dirasakan belakangan ini. Baik secara fisik maupun secara psikologis. Aksi kriminalitas menjadi teror menakutkan karena tidak hanya mengambil barang dan harta. Tetapi mereka beraksi dengan tidak segan-segan melukai korbannya. Semua bentuk kejadian itu serasa sudah biasa terdengar di telinga warga Lumajang. “Ternyata, ada yang menganggap bukan hal yang luar biasa,” ungkap Kapolres Lumajang, AKBP Singgamata. Dia menyimpulkan kejadian ini mengerikan yang tidak manusiawi. Mulai dari Pencurian Dengan Kekerasan (Curas) sampai Pencurian Den-

HAFID ASNAN/RADAR JEMBER/JPNN

KOMITMEN BERSAMA: Banyaknya korban kejahatan membuat semua komponen masyarakat memerangi segala bentuk sadisme di Lumajang.

gan Pemberatan (Curat) terjadi dengan melukai korbannya secara sadis. Jika dibandingkan dengan tahun 2012 peningkatannya mencapai 27 persen. Yang terurai, Curat mencapai 97 kasus tahun ini dengan tahun lalu hanya 73 kasus. Untuk Curas yang tahun lalu hanya 25 kasus, sekarang mencapai

34 kasus. Termasuk Curanmor tahun lalu yang hanya 82 kasus, sekarang meningkat 97 kasus. “Total meningkat sampai 27 persen,” ujar Singgamata. Dilatarbelakangi rangkaian tersebut, Singgamata menyebutkan bahwa semua komponen harus bersatu melawan kejahatan. Upaya

melawan penjahat harus terkoordinir dan tertanggulangi dengan baik. Kesempatan dan niat penjahat untuk masuk ke perumahan warga harus ditutup. Gagasan yang dipelopori Polres ini tergolong baru. Yang tidak pernah diterapkan sebelumnya dalam

menggandeng seluruh komponen di Lumajang. Diantaranya berasal dari semua unsur Muspida, Akademisi, Sejumlah Komunitas, AKD, Ormas, LSM, dan kalangan Jurnalis Lumajang. Melibatkan semua unsur mulai jajaran Muspida sampai tingkat RT-RW. Semua gagasan tersebut disetujui dan dideklarasikan bersama di pendopo kabupaten Lumajang. Ditandai dengan dipukulnya kentungan secara bersama-sama dan penanda- tanganan naskah ‘Mari Bersama Perangi Kejahatan-Ciptakan Lumajang Aman’. Kapolres menjelaskan bahwa bentuk kegiatan ini diantaranya menggalakkan kembali siskaming. Dengan menggalakkan kentongan. “Sebagai warisan nenek moyang kita, Kentongan kita galakkan lagi. Agar malam tidak sunyi. Agar ada tanda bahwa tidak semua warga tidur. Karena jika lengah maka akan dimanfaatkan para penjahat,” ungkapnya. Selain itu, bentuk kegiatan lain menurut Wakapolres Lumajang, Kompol Andy Arisandi adalah melakukan sinergi sistem keamanan. Semua desa di Lumajang diberikan kesempatan untuk memaparkan cara mengamankan desanya. (*/hdi/jpnn)


34

Kamis 25 Juli 2013

SIC

SARANA INFORMASI COMPUTER

TAMAN REKREASI TAMAN SURUH

ALKES MULIA

Kaca Film Excellent Lebih Nyaman TOHA/RaBa

AKURAT: Alat tes ini bisa didapatkan di Toko Alkes Mulia

Tes Multi Cek 4 In I TOKO Alat Kesehatan (Alkes) Mulia menyediakan alat tes multi check yang bisa digunakan untuk melakukan pengukuran 4 in I. Yakni kadar gula, kolesterol, hemoglobin, dan uric acid. Alat tes merk Nesco ini diakui kadar akuratnya sehingga sangat tepat menjadi salah satu alat untuk melindungi kesehatan anda. Selain menyediakan berbagai alat kesehatan, toko Alkes Mulia juga menyewakan alat kesehatan untuk berbagai kepentingan praktek keperawatan maupun kebidanan. Informasi Toko Alkes Mulia di Jalan Letkol Istiqlah (depan lapangan Penataban) Kecamatan Giri, Hp. 081559996520. (adv/als)

EXCELLENT Window Film Protection (kaca film) adalah solusi praktis untuk mengontrol panas dan sinar matahari yang optimal untuk rumah, mobil hingga gedung perkantoran Anda. Dengan garansi lima tahun menjadikan excellent sebagai kaca film yang tepat bagi Anda. Memberikan tingkat kenyamanan maksimum baik di dalam mobil maupun di dalam ruangan gedung/hunian Anda dengan kemampuannya untuk menahan panas (infra red) yang melewati kaca jendela

hingga 90%. Selain itu, dengan menggunakan excellent, Anda akan terhindar dari sinar yang menyilaukan saat berkendara. Excellent menggunakan proses sputtered technology dengan multilayer by DuPont material. Sehingga, memberikan perlindungan maksimum dengan kemampuannya untuk menahan sinar UV matahari yang membahayakan hingga 99 persen. Selain itu Anda akan mampu menghemat energi baik di rumah, mobil, hingga gedung kantor, misalnya efisiensi dalam menggunakan

AC, dan lain-lain. Kaca film ini hadir dengan ragam warna dan tingkat kegelapan yang harmonis. Bisa didapatkan di Aguung Variasi di Jalan Jalan A. Yani Nomor 84, (0333) 413226, Banyuwangi. Selain meyediakan kaca film, Aguung juga menyediakan audio dan variasi mobil, menerima spooring & balancing, tap oli & vet, pasang dan servis audio/variasi mobil, pasang dan servis AC mobil, lampu HID bergaransi, dll. Aguung Variasi juga menerima segala macam servis mobil. (adv/als)

TOHA/RaBa

LEBIH AMAN: Beli kaca film Excellent di Aguung Variasi mendapat voucher belanja di Warung Nelayan Blambangan.

Facial Atasi Kulit Kusam MASALAH kulit wajah ditimbulkan oleh faktor internal dan eksternal seperti lingkungan, iklim, usia, perubahan mood dll. Karena itu kulit wajah perlu dirawat, jangan bosan atau lalai merawat kulit wajah setiap hari. Jika tidak, maka kulit wajah Anda akan menjadi kusam dan kasar. Manajer VZ Skincare, dr. Andriyani H, MMRS menjelaskan, produk yang digunakan di VZ Skincare adalah produk yang

TELASIH

berkualitas tinggi dan hypoalergik. Sehingga dapat digunakan untuk orang yang memiliki kulit sensitif sekalipun. Apabila Anda ingin mendapatkan informasi lebih lanjut tentang facial treatment, silakan datang ke VZ Skincare di Jalan S Parman 115 A, Pakis, Banyuwangi. Telepon (0333) 8922000. Dapatkan discount 10 persen edisi lebaran untuk semua perawatan di klinik. (adv/als)

ISTIMEWA

AWET: Beragam warna dan model Bolpenku bisa dipilih di toko-toko buku manapun.

Bolpenku Tahan Hingga Dua Tahun KINI, telah hadir Bolpenku. Pulpen ini adalah pulpen seratus persen produk lokal Indonesia. Bahan yang digunakan adalah tinta dengan kualitas terbaik. Dengan kualitas ini, tinta yang keluar menjadi tidak gampang macet. Secara umum, banyak dijumpai pulpen yang yang tintanya tidak cepat kering, hal ini tentu membuat pemakainya kesulitan, apalagi jika tinta yang keluar tidak teratur. Berbeda dengan Bolpenku, umur tinta ini bahkan tahan hingga sampai dua tahun. Harga yang dipatok juga cukup terjangkau. Sehingga konsumen tidak perlu khawatir. Pemasaran produk ini sudah mulai merambah di tiap kota. Untuk membelinya pun cukup mudah, bisa didapatkan di toko-toko buku manapun. Cemerlang Anugerah Raya, menjadi distributor untuk wilayah Jember, Probolinggo, Situbondo, dan Bondowoso. (adv/als)

TAMA SURUH

ISTIMEWA

KOLEKSI LENGKAP: Beragam jenis sandal dan sepatu ada di Celline’s Collection.

ISTIMEWA

SIAP MELAYANI:VZ Skincare siap melayani bermacam-macam facial.

Diskon 40 Persen di Celline’s LEBARAN tidak lama lagi akan segera tiba. Bagi yang belum melengkapi kebutuhan hari raya, ada baiknya segera bergegas. Tidak terkecuali perlengkapan menyambut hari sillahturahmi tersebut dengan mempergunakan sepatu, sandal, maupun tas dari Celline’s Collection. Toko yang berada Jalan PB Sudirman 174 Banyuwangi

itu menyediakan aneka jenis sepatu, sandal, dan tas. Semuanya dijamin dengan model terbaru dan harga yang terjamin paling murah. Di samping itu kualitasnya pun bisa diadu dengan gerai yang lain yang ada di Banyuwangi. Di sini, kebutuhan sepatu dan sandal bisa diperoleh untuk semua kalangan usia. Mulai anak-anak, remaja, dewasa putra

maupun putri tersedia dengan lengkap dari berbagai merek ternama. Yang bikin heboh, semua sepatu dan sandal dikenakan diskon alias potongan harga mulai 10 sampai 40 persen. Bagi yang ingin melengkapi koleksi fashion hari raya dengan tas, Celline’s Collection juga menyediakan tas ragam tipe dan corak trendy. (nic/adv/als)

Promo Menarik di GenArt ISTIMEWA

TEMPAT BERKUMPUL: Taman Suruh siap menjadi jujukan wisata bagi masyarakat maupun instansi.

Cocok Dipakai Gathering TIDAK salah bila obyek wisata Taman Suruh menjadi jujukan dan pilihan dalam berwisata. Setidaknya ini ditunjukkan dengan tingginya animo pengunjung untuk berkunjung ke obyek wisata alam ini. Di antaranya, tiga company besar yakni Semen Bosowa, PLN, dan Santos sudah membuktikan nyamannya berwisata di tempat ini. Bertajuk family gathering, ketiga perusahaan ini sudah menikmati ragam fasilitas yang ada seperti outbond bersama karyawannya. “Taman Suruh siap menjadi jujukan wisata bagi masyarakat maupun instansi,” ujar Iman Santoso, owner Taman Suruh.(nic/adv/als)

KLINIK AMOUR

Istimewa

CANGGIH: Dengan alat ini maka keluhan wanita akan dapat dideteksi lebih awal

Pap Smear Deteksi Ca Cervix KANKER leher rahim (Ca Cervix) adalah penyakit pembunuh wanita nomor satu di Indonesia. Tiap hari di Indonesia ada 40 wanita yang terdiagnosa menderita kanker serviks, dan 20 wanita meninggal karena kanker serviks. Sebenarnya, penyakit ini dapat dicegah. Kuncinya adalah deteksi dini. Direktur Marketing, Klinik Amour dr. Andriyani Taufiq, MMRS mengatakan, Pap Smear adalah suatu test yang aman dan telah dipakai untuk mendeteksi kelainan yang terjadi pada sel epitel serviks. Apabila Anda ingin informasi lebih lanjut tentang Pap Smear kunjungi Klinik Amour di Jalan Raya No. 77 Benculuk, Banyuwangi, telepon (0333) 8914500. (adv/als)

BUTUH cetakan digital yang murah dan berkualitas? Jawabannya ada di Jalan Kepiting 42 Banyuwangi. Di Gen Art Advertising dan Digital Printing, semua ragam cetakan untuk segala kebutuhan dapat dilayani dengan kualiatas dan harga bersaing. Menyambut bulan Ramadan 1434 Hijriyah, GenArt memberikan paket promosi khusus bagi konsumennya. Di antaranya dengan memberlakukan harga khusus bagi konsumen yang berkeinginan untuk membuat banner maupun spanduk. “Ada harga khusus selama Ramadan,” ujar Imam Maskun, owner Gen Art. Dia menambahkan ada harga

Seri Broadway Laris Manis SEGMENTASI yang paling banyak di Mahkota Polygon Situbondo hingga saat ini adalah anak-anak. Varian Polygon yang paling cocok untuk segmentasi anak-anak dan biasa banyak dicari adalah seri Brodway. Merk Broadway ini terbagi menjadi tiga seri, yakni Broadway 1.0, 2.0, dan Broadway 3.0. Kisaran harga masing-masingnya berbeda, yang paling mahal adalah seri Broadway 3.0 karena komposisi komponennya lebih bagus. Harga untuk seri Broadway 3.0 ini hampir Rp 3 juta rupiah.

Menurut pemilik Mahkota Polygon Situbondo, Hari Budianto, sejauh ini pembelian merk Broadway lebih banyak. “Ini karena sejak kita soft opening bulan Juni lalu bertepatan dengan kenaikan kelas. Banyak orang tua yang membelikan sepeda untuk anaknya. Untuk garansi kita memberikan garansi frame hingga lima tahun. Itu tidak didapat di tempat lain. Jika ingin membelikan sepeda untuk anak anda, kami siap membantu, lokasi kami di Jl PB Sudirman No 5 Situbondo Telp. 0338-680080,” terangnya. (adv/als)

BROADWAY: Seri ini lebih banyak jadi sepeda idaman untuk anak-anak. ISTIMEWA

MURAH: Harga banner di GenArt dibandrol mulai Rp 11 ribu permeter.

khusus untuk spanduk dan banner untuk setiap meternya kini hanya Rp 11.000 saja. Penawaran ini pun sangat cocok bagi masyarakat yang ingin membuat cetakan digital

untuk keperluan kampanyer seperti pemilihan legislatif hingga kepala desa. Harga tersebut dijamin tidak menurunkan kualitas hasil cetakan yang ada. (nic/adv/als)

ISTIMEWA

Kulit Segar dengan Kaus KaOsing untuk Muslimah Radio Frekuensi OUTLET KaOsing terbuka menerima masukan dari para pelanggan setianya. Ketika ada pembeli yang mengusulkan agar outlet yang terletak di Jalan Ahmad Yani 93C Banyuwangi (50 meter arah selatan kantor pemkab Banyuwangi/persis depan kantor Pengadilan Agama) itu juga membuat kaus khusus bagi kaum muslimah, pengelola langsung mengiyakan. Hasilnya, selain hampir seratusan desain KaOsing oblong, saat ini di outlet KaOsing juga tersedia kaus khusus bagi muslimah. Untuk sementara baru tersedia kaus muslimah berdesain I Love BWI. Berlengan panjang sampai pangkal telapak tangan. Panjang kaus sampai sepantat. ’’Pokoknya, cocok sekali untuk perempuan muslimah deh. Terutama yang berjilbab,’’ tukas Tasya Madina, pengelola outlet KaOsing. Tersedia banyak pilihan warna dan ukuran untuk kaus

ISTIMEWA

PENUAAN dini merupakan salah satu halangan seorang wanita untuk tampil cantik. Untuk mengatasi masalah yang biasanya muncul seiring dengan bertambahnya usia tersebut, AMC Skincare akan membantu permasalahan itu dengan metode Radio Frekuensi (RF). Direktur AMC Skincare dr. Simpani menjelaskan, metode yang sering disebut face contouring ini bisa memberikan efek yang maksimal tapi alami, juga sebagai treatment pembentukan wajah dengan

memberikan stimulasi pada kolagen dan melanin kulit sehingga wajah dapat terlihat kencang dan cerah. “Seperti kemeja yang kusut disetrika sehingga licin. Seperti juga Kulit yang tadinya kusut disetrika lagi sehingga licin. Nah perawatan dengan RF ini sangat membantu,” ujarnya. Informasi Banyuwangi; Jl. Raden Wijaya No. 14-16 Giri Telp, 0333-7733751; Genteng; Jl. Gajah Mada 159 Genteng, Telp, 0333-7733752. Sidoarjo Jl. Yos Sudarso No. 49 Telp. 0318942579. (adv/als)

KUNING-UNGU: Kaus KaOsing edisi lengan panjang.

spesial itu. Dikatakan spesial karena desain I Love BWI-nya tidak disablon. Melainkan dibordir. Adapun warna yang tersedia saat ini adalah ungu, hijau, kuning, cokelat, pink, hitam, krem, dan putih. Hampir semua warna itu disukai oleh ibu-ibu. ’’Tapi, yang ini sangat cocok untuk saya,’’ kata seorang ibu sambil menunjuk

kaus warna ungu pilihannya. Tidak hanya perempuan muslimah yang membeli kaus spesial tersebut. Beberapa ibu yang suka kaus berlengan panjang dan ukuran badannya lebih panjang langsung membelinya juga. Anda menginginkan juga? Silakan datang langsung ke outlet KaOsing. (adv/als)

EFEK MAKSIMAL: Dengan menggunakan RF yang dimiliki AMC Skincare ini maka wajah Anda akan kembali bersinar dan segar. TOHA/RaBa


Kamis 25 Juli 2013

35

HALAMAN SAMBUNGAN

Ada Persyaratan yang Belum Lengkap n GEREBEK... Sambungan dari Hal 25

Andi ngotot produk kosmetik tersebut mengantongi izin dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) dan Dinas Kesehatan Banyuwangi. Bahkan, pabrik tersebut juga dipantau Satpol PP dan oknum petu-

gas Dinkes. ”Kita punya izin produksi kok. Apanya yang akan dipersoalkan,” kata Andi bersungut-sungut. Tak mau berpolemik, personel Satnarkoba tetap menggeledah seisi pabrik. Polisi tetap yakin home industry tersebut melanggar aturan. Sebab, tidak semua produk bikinan Andi

mengantongi izin. ”Ada beberapa persyaratan yang belum dilengkapi. Dalam dokumen, pemilik hanya melampirkan tiga item dan yang lain belum dilengkapi. Tiga item tersebut berupa parfum, pengharum baju, dan kosmetik,” jelas Watiyo. Setelah itu, terkait penggerebekan home industry miliknya

itu, Andi Irawan hanya bisa pasrah. Dia menyerahkan perkara itu kepada polisi. Pihaknya bersedia dimintai keterangan terkait perizinan dan jenis-jenis produk kosmetik yang telah diproduksi. ”Kami akan proaktif. Yang jelas, izin produksinya ada kok,” tandas Andi. (c1/aif)

SEPI: Kendaraan masuk feri dari dermaga ponton Pelabuhan Ketapang kemarin.

GALIH COKRO/RaBa

Puasa, Pilih Perjalanan Udara n KETAPANG... Sambungan dari Hal 25

PENJAJAKAN: Bupati Anas menerima replika pesawat dari GM Garuda Indonesia Brand Office Surabaya, Ari Suryanta, kemarin.

GALIH COKRO/RaBa

Pengguna Jasa Melonjak 200 Persen n GARUDA... Sambungan dari Hal 25

Dikatakan, pada November mendatang Garuda Indonesia akan mendatangkan pesawat baru jenis ATR72 seri 600. Pesawat tersebut diproyeksikan melayani penerbangan Banyuwangi-Surabaya lantaran spesifikasi pesawat berkapasitas 72 penumpang itu cocok untuk lintasan pendek. Menurut Ari, Banyuwangi menjadi salah satu lokasi yang dibidik lantaran traffic pengguna jasa transportasi udara cukup tinggi. “Selain itu, perkembangan industri pariwisata dan industri lain di Banyuwangi berjalan baik. Ini peluang yang sangat bagus bagi kita (Garuda Indonesia),” ujarnya. Ari menjelaskan, tahun ini Garuda Indonesia bertekad memperluas jaringan pener-

bangan domestik. Sebab, kata dia, ASEAN Limited Open Sky akan diberlakukan pada tahun 2015 mendatang. “Kalau tidak dipersiapkan dari sekarang, dan tiba-tiba maskapai penerbangan luar masuk, kita tidak bisa apa-apa,” paparnya. Sebelum menggarap rute Banyuwangi-Surabaya, pihak Garuda Indonesia terlebih dahulu akan melakukan survei lapangan untuk mengetahui panjang lintasan, kekerasan lintasan, dan fasilitas penunjang keselamatan penerbangan lain. Alat pemancar sinar ultraviolet (x-ray) yang berfungsi melacak barang-barang berbahaya agar tidak masuk ke pesawat juga menjadi salah satu syarat penting yang harus dipenuhi. Garuda Indonesia juga akan meminta rekomendasi Direktorat Jenderal (Dirjen) Kesela-

matan Penerbangan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sebelum melayani rute penerbangan dari dan menuju Bandara Blimbingsari. “Akan kami coba penerbangan satu kali setiap hari, yakni di pagi hari. Kalau oke, bisa ditambah satu kali penerbangan di sore hari,” tandas Ari. Sementara itu, Bupati Anas mengaku optimistis Bandara Blimbingsari memenuhi syarat kelayakan yang ditetapkan Garuda Indonesia. Pasalnya, saat ini Bandara Blimbingsari sudah digunakan maskapai lain yang mengoperasikan pesawat sejenis dengan pesawat yang akan dioperasikan Garuda Indonesia tersebut. Menurut Anas, panjang landasan Bandara Blimbingsari saat ini sudah mencapai 1.800 meter. Padahal, imbuh Anas, pihak Garuda Indonesia menga-

takan bahwa panjang landasan yang dibutuhkan “hanya” 1.200 meter. “X-ray juga sudah siap. Nanti (kemarin) tim Garuda akan meninjau VIP Room yang baru. Insya Allah secara teknis semua sudah siap,” terangnya. Masih menurut Bupati Anas, pertumbuhan penumpang di Bandara Blimbingsari sangat pesat. Bayangkan, selama tahun 2011 lalu, jumlah penumpang yang menggunakan jasa transportasi udara di bandara kebanggaan masyarakat Banyuwangi itu hanya 7 ribu orang. Di tahun 2012, jumlahnya naik 200 persen lebih menjadi 25 ribu penumpang. “Saat ini tiket mulai susah dicari calon penumpang pesawat. Jika Garuda Indonesia sudah beroperasi, kami optimistis jumlah penumpang semakin meningkat,” pungkasnya. (sgt/c1/bay)

Ilmu Adalah Pelita Cahaya n WARISAN... Sambungan dari Hal 28

Menurut hemat saya, bentuk warisan terbaik untuk anakanak kita adalah ilmu yang bermanfaat, Ada kisah menarik sebagaimana diriwayatkan Ath-Thabraani dalam Al Ausath dengan sanad hasan dari Abu Hurairah. Suatu ketika Abu Hurairah melewati pasar di kota Madinah, lalu beliau berhenti di sana. Beliau berkata: “Wahai orang-orang yang di pasar, alangkah ruginya kalian!”. Mereka, orang-orang di pasar, menjawab: “Ada apa wahai Abu Hurairah?!”. Abu Hurairah berkata: “Di sana ada warisan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sedang dibagikan, kenapa kalian masih di sini? Kenapa kalian tidak pergi ke sana mengambil bagian kalian?”. Mereka menjawab: “Di mana itu?!” Dia berkata: “Di Masjid!”. Lalu orang-orang tadi bergegas menuju ke masjid, sedangkan Abu Hurairah masih tetap menunggu di pasar hingga orang-orang tadi kembali. Ketika mereka kembali ke pasar Abu Hurairah bertanya kepada mereka: “Kenapa kalian kembali?” Mereka manjawab: “Wahai Abu Hurairah! Sungguh kami telah pergi ke masjid dan kami tidak melihat apapun dibagikan di sana!”. Kemudian Abu Hurai-

rah bertanya kepada mereka: “Bukankah kalian melihat ada orang di sana?” Mereka menjawab: “Tentu saja, kami melihat ada sekelompok orang yang sedang salat, sekelompok yang lain sedang membaca Alquran dan sekelompok yang lain lagi sedang menyebutkan tentang perkara halal dan haram!”. Akhirnya Abu Hurairah berkata kepada mereka: “Sesungguhnya itulah warisan Muhammad SAW.” Inilah menunjukkan bahwa sesungguhnya para nabi tidaklah mewariskan dinar, dirham atau pun kekayaan benda lainnya, akan tetapi mereka mewariskan ilmu. Jika harus menyebutkan keutamaan ilmu syar’i dan pemiliknya, maka sungguh kita akan menemukan begitu banyak ayat dan hadits yang menyebutkan tentang keutamaannya. Di antara keutamaan-keutamaan ilmu syar’i antara lain adalah: 1). Ilmu merupakan warisan para nabi. Hal ini sebagaimana yang terdapat dalam hadits yang telah disebutkan di atas, bahwa para nabi tidak mewariskan dinar dan dirham atau pun harta dalam bentuk lainnya, akan tetapi yang mereka wariskan ilmu. Oleh karena itu belajar merupakan proses menerimaan warisan Nabi Muhammad SAW. Ini merupakan sebuah keutamaan yang

paling besar, apakah kita tidak meningininya?; 2). Ilmu itu abadi, sedangkan harta adalah fana yang akan sirna karena ulah manusia atau pun alam. Contoh riil adalah Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu. Dari beberapa kisah yang ada, Abu Hurairah ini tergolong faqir sehingga pernah terjatuh pingsan karena menahan lapar. Meskipun demikian, nama beliau banyak disebut-sebut hingga saat ini. Hal ini bukan disebabkan karena kekayaan beliau, akan tetapi semua itu karena ilmu beliau. Sebaliknya harta akan habis, bahkan tidak lebih dari satu generasi. Silang sengketa dan taruhan nyawa seringkali terjadi dalam proses waris harta; 3). Ilmu adalah jalan menuju surga. Sebagaimana ditunjukkan oleh hadits Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Nabi Muhammad SAW pernah: “Barangsiapa meniti jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim); 4). Ilmu tidak akan membuat lelah pemilik dalam menjaganya. Mengapa demikian? karena tempat ilmu adalah di dalam hati dan pikiran, sehingga hal itu tidak membutuhkan kotak pengaman khusus ataupun satpam untuk menjaganya.; 5). Kebaikan seseorang di-

nilai dari pemahamannya terhadap agama. Hal ini disebutkan dalam sebuah hadits dari Mu’awiyah radhiyallahu ‘anhu. Dia pernah mengungkapkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:“Barangsiapa yang dikehendaki kebaikan oleh Allah SWT, maka Allah akan membuatnya faham tentang agamanya.” (HR. Bukhari dan Muslim).; dan, 6). Ilmu adalah pelita cahaya yang menerangi jalan hidup manusia. Ilmu diperlukan agar seorang hamba mengetahui bagaimana seharusnya beribadah kepada Rabb-nya dan bagaimana cara bergaul dengan sesama hamba-Nya. Ibadah vertikal dan horizontal dapat berjalan seiring dan seimbang secara benar. Masih banyak keutamaan ilmu lainnya, jadi jelas lah bagi kita mengapa Allah SWT meninggikan derajat manusia berilmu. Sebagai hamba Allah, dzikir dan pikir senantiasa harus kita lakukan, bukankah perubahan kearah perbaikan masyarakat dilandasi proses dzikir dan pikir ini? *) Pensiunan dosen Universitas Muhammadiyah Malang. Saat ini menjabat Ketua Bidang Pendidikan pada Yayasan Islam Siti Absah Rogojampi.

Target Menembus Tim SEA Games n INGIN... Sambungan dari Hal 25

Selama bulan Puasa, mereka tetap menjalankan latihan di arena tersebut. Tampak atlet peraih medali emas 4x400 meter dan perak 4x100 meter di PON XVIII 2012 lalu, Yudi Dwi Nugroho. Dia tampak serius berlatih meski tengah menjalankan ibadah puasa. “Saat puasa dan hari raya sepertinya akan tetap latihan. Karena sebentar lagi mau ada kejuaraan tingkat nasional di Jogjakarta. Mau gak mau harus persiapan,” ujar pemuda asal Desa Jelun, Kecamatan Li-

cin, Banyuwangi, tersebut. Ambisi Yudi tetap eksis di beberapa kejuaraan adalah pertaruhan reputasinya. Menggondol dua medali di ajang PON, tentu saja bukan prestasi sepele. Di Riau lalu, alumnus SMA 1 Giri itu telah menuntaskan salah satu mimpinya. Hanya, masih ada ganjalan yang kini membekas dalam diri mantan peraih dua medali emas Porprov III di Kediri itu. Mimpinya mengikuti jejak seniornya menjadi pegawai negeri sipil, hingga kini belum terealisasi. Harapan itu hingga kini bersemayam dalam benaknya.

Keinginan tersebut hingga kini mungkin masih jauh dari kenyataan. Yudi pun iri saat melihat perhatian yang diterima rekanrekannya yang tampil di PON lalu. Penghargaan dan reward memang sudah diterima pemerintah Provinsi Jawa Timur. Namun, dia masih belum mendapat seperti yang diharapkan. Di daerah lain, ada atlet yang diangkat menjadi pegawai badan usaha milik daerah dan calon pegawai negeri sipil. Mereka juga mendapat penghargaan materi dalam bentuk uang dan rumah. “Temanteman banyak yang sudah jadi

pegawai dan terima bonus dari pemerintah daerahnya,” kata pemuda kelahiran Banyuwangi 28 Oktober 1990 itu. Meski begitu, Yudi akan tetap bersabar. Sembari menunggu kejelasan atas harapannya tersebut, dia terus beraktivitas di kampus dan tetap latihan rutin. Target ke depan, Yudi ingin terus mengibarkan bendera Banyuwangi di beberapa kejuaraan nasional. Dia ingin meraih hasil lebih baik lagi, salah satunya di ajang internasional. Bidikannya kini adalah menembus skuad Merah Putih untuk proyeksi SEA Games mendatang. (c1/bay)

Pihak ASDP Ketapang memprediksi, lonjakan pemudik akan terjadi mulai H-7 Lebaran. Pada H-7 aktivitas penyeberangan akan didominasi pemudik yang berasal dari Bali dan Jawa. Puncak kepadatan arus mudik diprediksi akan terjadi mulai H-4 hingga H-1 Lebaran. Selama empat hari aktivitas penyeberangan akan padat dengan kegiatan pemudik yang akan merayakan Idul Fitri di kampung halaman masingmasing. Untuk mempercepat aktivitas penyeberangan para pemudik Lebaran, mulai H-7 nanti pihak ASDP IF akan mengoperasikan 41 armada. Saat ini kapal yang beroperasi hanya sekitar 29 armada.

Namun demikian, jika kedatangan pemudik lebih cepat daripada yang diprediksi, maka 41 kapal itu akan dioperasikan lebih cepat. Seluruh armada yang ada di lintasan penyeberangan KetapangGilimanuk akan dioperasikan mulai H-7. Saat ini kondisi cuaca di penyeberangan Ketapang-Gilimanuk aman dan tidak mengancam keselamatan pelayaran. Saharuddin berharap, pada saat angkutan mudik mendatang, cuaca tetap tidak mengalami perubahan ekstrem sehingga tidak mengganggu arus mudik masyarakat. Berbeda dengan penyeberangan Ketapang-Gilimanuk, penumpang pesawat di Bandara Blimbingsari selama Ramadan penuh. Hanya saja, peningkatan penumpang itu bukan

karena aktivitas pemudik dan aktivitas penumpang regular. Selama Ramadan, masyarakat Banyuwangi memilih menggunakan transportasi udara menuju Surabaya. Aktivitas penerbangan terus mengalami peningkatan sepanjang Ramadan. “Pada bulan Ramadan, tren penumpang terus naik. Penumpang didominasi para pebisnis yang akan menyelesaikan pekerjaannya di Banyuwangi,” ungkap Kepala Satker Bandara Blimbingsari, Andy Hendara Suryaka. Karena bulan Puasa, kata Andy, para pebisnis dan warga Banyuwangi tampaknya memilih menggunakan pesawat terbang. “Naik pesawat lebih cepat dan lebih nyaman, sehingga tidak mengganggu ibadah puasa,” cetusnya. (afi/c1/bay)

Waspadai Gelombang Sore Hari n HUJAN... Sambungan dari Hal 25

Prakirawan Stasiun Meteorologi Banyuwangi, Gigik Nurbaskoro mengatakan, hujan dengan intensitas ringan memang masih kerap terjadi di wilayah Banyuwangi akhir-akhir ini. Padahal, menurut dia, normalnya wilayah bertajuk Sunrise of Java ini berada pada puncak musim kemarau pada Juli seperti saat ini. “Masyarakat Banyuwangi masih sering merasakan hujan, bahkan nyaris setiap hari, terutama pada sore hingga malam hari,” ujarnya kemarin (24/7).

Gigik menjelaskan, hujan diprediksi masih akan berlangsung hingga Agustus mendatang. Pemicunya adalah tingginya penguapan lantaran suhu permukaan air laut masih hangat. Dikatakan, suhu normal permukaan laut 28 derajat Celcius. Tetapi, saat ini suhu permukaan laut mencapai 29,5 derajat Celcius. Di sisi lain, Gigik mengimbau masyarakat, terutama mereka yang beraktivitas di laut, mewaspadai potensi gelombang tinggi di perairan Banyuwangi hingga empat hari ke depan. Dikatakan, tinggi gelombang maksimum di perairan Banyu-

wangi Selatan bisa mencapai empat hingga lima meter. Masih kata Gigik, gelombang maksimum di Selat Bali berkisar satu meter hingga dua meter. Sementara itu, tinggi gelombang yang paling sering terjadi (signifikan) di perairan yang menghubungkan Banyuwangi dan Bali itu antara 0,5 meter hingga 1,3 meter. “Artinya, ketinggian gelombang di Selat Bali masih aman untuk penyeberangan. Tetapi, potensi gelombang tinggi yang berpeluang terjadi siang hingga sore hari tetap harus diwaspadai,” pungkasnya. (sgt/ c1/bay)

Ngaku Khilaf dan Tanggung Jawab n EMPAT... Sambungan dari Hal 27

Tersangka menyetubuhi anaknya dengan terlebih dahulu merayu disertai ancaman. Tersangka juga meminta perbuatan itu tidak diceritakan kepada siapa pun, termasuk ibunya. ‘’Kalau cerita, korban akan dipukul dan diberhentikan dari sekolah,” ulasnya.

Sementara itu, ketika diperiksa penyidik, Hadirin mengakui semua perbuatannya. Dia mengaku khilaf dan siap bertanggung jawab atas apa yang diperbuat. “Saya dipenjara siap. Saya khilaf,” ujarnya kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi. Hanya saja, dia berdalih tindakan asusila tersebut tidak disertai ancaman. Selama ini, perbuatan tersebut tidak

diiringi kekerasan. “Anak saya juga mau. Tapi, saya menangis saat berbuat itu,” aku Hadirin. Saat ditanya apa yang melatarbelakangi dirinya nekat berbuat seperti itu terhadap putrinya, Hadirin mengaku bukan karena kesepian karena sang istri masih ada. ”Nggak tahulah, Mas. Saya khilaf,” pungkas pria yang sehari-hari menjadi buruh bangunan itu. (ton/c1/aif)

Polantas Kalibaru Siapkan Alat Berat n ORMAS... Sambungan dari Hal 27

Seperti yang dilakukan anggota Polres Banyuwangi Sabtu lalu (20/7). Dimana, polisi telah merazia satu tempat hiburan malam, yakni Karunia Kafe karena nekat buka selama bulan Ramadan. ”Harapan kami kasus ormas melakukan sweeping di Kendal tidak terjadi di Banyuwangi,’’ harap Nanang. Menghadapi arus mudik dan balik Lebaran, Polres Banyuwangi juga menggelar Operasi Ketupat. Sasaran operasi ini untuk pelayann masyarakat dengan mendirikan pos pengamanan (pospam) di tempat-tempat tertentu seperti stasiun kereta api, tempat wisata, serta di ASDP Ketapang. ”Kami juga dirikan rest

area agar masyarakat nyaman berlebaran,’’ tandas perwira polisi asal Mojokerto itu. Sementara itu, menjelang mudik Lebaran, Polisi Lalu Lintas (Polantas) Kalibaru yang berjaga di perbatasan Banyuwangi dan Jember tampaknya harus lebih ekstra lagi mempersiapkan diri. Sebab, tikungan di Gunung Gumitir yang menjadi pembatas dua kabupaten bertetangga ini rawan kecelakaan. Jika hujan deras, longsor juga mengancam kawasan tersebut. Sebagai langkah antisipasi agar kemacetan dan kecelakaan tak terjadi, Polantas Kalibaru akan meningkatkan patroli baik siang maupun malam. “Patroli akan kita tingkatkan dibanding biasa,” kata Kanit-

lantas Kalibaru Aipda Yulianto. Selain patroli di sepanjang jalan raya, Polantas juga menyiapkan alat berat, mobil derek, dan gergaji mesin untuk memangkas kayu yang melintang di jalan. Itu dilakukan karena di Gunung Gumitir sering terjadi longsor dan pohon roboh, terutama saat hujan deras dan angin kencang melanda. Parahnya, berdasar pengalaman, longsoran tebing dan pohon tersebut sering melintang ke badan jalan. Arus lalu lintas pun menjadi macet. “Makanya kita siapkan gergaji mesin dan alat berat. Dalam mempersiapkan alat berat dan gergaji mesin, kita sudah bekerja sama dengan pihak perkebunan. Mobil derek kita datangkan dari DLLAJ Jatim,” tuturnya. (azi/c1/aif)

Harga Dipengaruhi Ukuran Buah n PERMINTAAN... Sambungan dari Hal 28

Dikatakan, membeludaknya permintaan konsumen terhadap buah manis itu memang selalu menjelang puasa. Satu pekan puasa, tingkat pembelian kembali menurun. Hal itu bukan dipengaruhi harga kurma yang rata-rata naik. Itu sudah menjadi tradisi dan berlangsung sejak puluhan tahun lalu. “Dari dulu seperti itu. Lain kalau waktu hajian,” katanya. Dijelaskan, pada puasa kali ini harga berbagai jenis kurma memang naik. Namun, harga kurma tidak naik menjelang bulan Puasa atau di bulan Puasa. Harga kurma justru naik saat

harga BBM naik beberapa waktu lalu. “Sudah naik saat harga BBM naik. Mungkin dipengaruhi itu, karena pada puasa ini harga kurma tetap,” ujar Ima. Rata-rata kenaikan harga beberapa jenis kurma adalah Rp 5 ribu. “Yang termurah, sebelumnya hanya Rp 25 ribu. Sekarang satu kilogram menjadi Rp 30 ribu,” terang Ima. Kurma yang ukurannya standar, harga sekarang Rp 45 ribu. Harga sebelumnya Rp 40 ribu. “Khusus yang besar harganya 45 ribu. Itu sudah bagus,” katanya. Menurut Ima, para pembeli akan kembali membeludak sekitar tujuh hari sebelum Lebaran. “Lebaran kurang tujuh hari sampai kurang satu hari biasa-

nya pembeli banyak,” terangnya. Ima menjelaskan, ada beberapa kurma yang perlu dicermati. Itu berguna untuk membedakan mahal dan tidaknya buah kurma. Pertama dipengaruhi ukurannya. Kedua, harganya dapat dipengaruhi matang-tidaknya kurma. Khusus kurma yang masih utuh, harga per kilogram bisa mencapai Rp 80 ribu. Kurma tersebut adalah kurma yang bentuknya masih utuh alias tidak rusak. “Kurma biasa, itu dilihat dari merah-kehitamannya. Kalau yang masih terbungkus kulit; luarnya berwarna merah muda dan dalamnya merah-hitam. Itu yang bagus,” pungkas Ima. (rri/c1/als)


36

Kamis 25 Juli 2013

PENIPUAN

Dilimpahkan ke Polres

Laut Pasang, Rumah Tergenang

SITUBONDO - Pelaku penipuan dengan modus menjual emas palsu dilimpahkan ke Mapolres Situbondo. Pelaku diketahui bernama Ahmad Fauzi, 28, warga Kedungdung, Sampang, Madura. Pelaku kejahatan di Pasar Mimbaan itu ditangkap saat melarikan diri. Sekitar 30 menit setelah penipuan berlangsung, pelaku tertangkap di jalan raya Desa/ Kecamatan Bungatan. Saat itu Ahmad Fauzi mengendarai motor dengan kecepatan sangat tinggi. Nahas, saat tersangka melintas di jalan raya Desa Bungatan, ban motor tersangka selip sehingga dia jatuh. Tersangka jatuh bukan tanpa sebab. Ternyata, Fauzi dikejar teman-teman korban penipuan bernama Muhammad Ridwan, seorang makelar emas di Pasar Mimbaan. “Pelaku jatuh karena motornya selip saat dikejar warga,” ujar AKP Wahyudi, Kasubag Humas Polres Situbondo, kemarin (24/7). Beruntung, tersangka jatuh tidak jauh dari kantor Polsek Bungatan. “Sehingga langsung diamankan. Setelah diperiksa, ternyata dia pelakunya,” kata Wahyudi. Diberitakan sebelumnya, seorang makelar emas, Muhammad Ridwan, 55, warga Perumahan Batu Longgo, Desa Kotakan, menjadi korban penipuan emas palsu. Akibatnya, uang Rp 4.5 juta dibawa kabur pelaku. (rri/c1/als)

ORMAS

Dilarang Lakukan Sweeping SITUBONDO - Ini peringatan bagi organisasi apa pun agar tidak melakukan kekerasan alias tidak main hakim sendiri selama bulan Puasa. Hal tersebut terungkap dalam rapat forpimda di aula Bagops Polres Situbondo beberapa waktu lalu. Dalam rapat yang dihadiri beberapa elemen tersebut, sedikitnya ada delapan imbauan. Imbauan tersebut ditujukan kepada masyarakat yang beragama Islam dan mereka yang non-Islam. Di antara delapan imbauan itu adalah warung atau rumah makan harus tutup di siang hari. Apabila di siang hari tetap buka, maka harus diberi tirai atau penutup. “Warung tetap boleh buka, tapi harus menghormati yang berpuasa. Jadi, minimal harus dipasangi tirai,” kata AKP Wahyudi, Kasubag Humas Polres Situbondo. Imbauan lain, melarang keras organisasi kemasyarakatan atau LSM melakukan sweeping dan razia tempat hiburan, penginapan/hotel, dan warung remang-remang, dalam bentuk apa pun. “Tidak ada yang boleh main hakim sendiri. Tidak dibenarkan ormas men-sweeping tempat hiburan, hotel, warung remang-remang, dan sebagainya. Menurutnya, pihak kepolisian bersama petugas lain, seperti Satpol PP, akan gencar merazia sejumlah tempat maksiat. (rri/c1/als)

NUR HARIRI/RaBa

TERGENANG: Air laut yang menggenangi permukiman warga di Desa Tanjung Pecinan, kemarin (24/7).

MANGARAN - Sudah dua hari ini air laut pasang menggenangi rumah-rumah warga di Dusun Karang Gedang, Desa Tanjung Pecinan, Kecamatan Mangaran, Situbondo. Air laut diketahui masuk ke kawasan permukiman sejak pukul 09.00 Selasa (23/ 7) lalu. Hal itu membuat penghuni rumah terpaksa meninggalkan rumah. Bahkan, bagi mereka yang rumahnya berjarak sekitar 10 meter dari bibir pantai harus mengevakuasi seluruh harta bendanya ke tempat yang lebih aman. “Karena pasang dari kemarin (Selasa, 23/7). Jadi, sejak pagi tadi (24/7) warga sudah mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. Sekarang ada di perumahan tambak,” kata Misnadin, salah seorang warga saat ditemui wartawan. Selain menyelamatkan seluruh perabotan rumah tangga, warga yang rumahnya kemasukan air laut juga menyelamatkan hewan peliharaan. “Yang kami bawa, semua yang bisa diselamatkan,” imbuh Misnadin.

Data yang berhasil dikumpulkan, air laut menggenangi permukiman warga hingga setinggi lutut orang dewasa. Dari beberapa rumah warga yang terendam air laut, ada lima rumah warga yang cukup parah. “Ada lima rumah yang tinggi airnya mencapai lutut,” terang Misnadin. Sahit, warga lain mengatakan, warga sekitar pantai di Dusun Karang Gedang tidak menyangka air laut akan tinggi. Sekitar pukul 09.00 tiba-tiba air masuk ke rumah warga. “Air laut pasang itu diperkirakan masih terjadi hingga besok (25/7). Komandan Rayon Militer (Danramil) Mangaran, Kapten Joko mengatakan, pihaknya bersama beberapa anggota yang turun ke lokasi ikut membantu mengevakuasi warga ke tempat penampungan. Sementara warga diungsikan ke lokasi yang tidak jauh dari rumahnya. “Warga telah kita evakuasi. Sebab, gelombang laut juga sangat mengkhawatirkan,” kata Kapten Joko saat di lokasi kejadian. (rri/c1/als)

Rekap Togel, Pengepul Tertangkap PANJI - Bisnis haram, yakni judi toto gelap (togel), masih digemari sebagian orang. Salah satunya Sadian, warga Dusun Belibis, Desa Siliwung, Kecamatan Panji, yang ditangkap polisi kemarin (24/7). Tersangka yang ditangkap Petugas Polsek Panji itu diketahui sebagai pengepul judi togel di sekitar desanya. Karena tersangka sudah cukup terkenal, ada warga yang menginformasikan bisnis itu kepada polisi. Berdasar informasi itu, petugas Polsek Panji langsung mendatangi rumah Sadian di Desa Siliwung. Begitu digerebek sekitar pukul 19.00, Sadian

sedang merekap togel di dalam rumah. Kepada polisi, tersangka tidak bisa berkelit. “Pria itu tertangkap basah tengah merekap togel. Petugas pun langsung mengamankan tersangka. Saat ini masih ditangani petugas Polsek Panji,” ujar AKP Wahyudi, Kasubag Humas Polres Situbondo. Data yang berhasil dikumpulkan, dari tangan tersangka, petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti. Salah satu barang bukti itu adalah buku rekapan dan alat tulis. Selain itu, petugas kepolisian juga mengamankan satu HP merek Nokia dan uang tunai Rp 142 ribu yang diduga kuat hasil

penjualan togel. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka dan barang bukti hingga saat ini diamankan di Mapolsek Panji. Menurut Wahyudi, tidak menutup kemungkinan kasus judi togel tersebut akan dikembangkan. “Sampai saat ini masih dalam penyelidikan petugas. Terkait pengembangan, itu mungkin saja. Bisa saja setelah ini gembongnya tertangkap,” tegas Wahyudi. (rri/c1/als) KEOK: Pengepul togel bersama barang buktinya diamankan di Mapolsek Panji. NUR HARIRI/RaBa

Berbagi Berkah Puluhan loper dan agen yang berasal dari wilayah Banyuwangi utara mengikuti buka bersama staf dan karyawan Jawa Pos Radar Banyuwangi (JP-RaBa) kemarin (24/7). Acara tersebut juga diisi pembagian hadiah bagi pemenang lomba foto I Love Banyuwangi, serta pembagian parsel dan THR bagi agen, loper, dan karyawan. Berikut sebagian suasana buka puasa yang digelar di Garden Café RS Yasmin, Jalan letkol Istiqlah 80-84 Banyuwangi itu. (*) FOTO-FOTO: GALIH COKRO/RaBa

PENYEJUK JIWA: Siraman rohani oleh Ust. Faishol.

KHUSUK: Agen dan loper Jawa Pos Radar Banyuwangi yang ada di wilayah Banyuwangu utara mendengarkan tausiyah agam dari Ust. Faishol dari Penataban, Giri.

MINUM DULU:Agen, loper, dan karyawan JP-RaBa antre takjil buka puasa.

LAHAP: Loper, agen, dan karyawan JP-RaBa menyantap menu buka puasa.

SEMRINGAH: Direktur JP-RaBa A. Choliq Baya (kiri) memberikan piala kepada Dara Iklima Pratikta, juara lomba foto I Love Banyuwangi.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.