Radar Banyuwangi 25 Juni 2012

Page 1

SENIN 25 JUNI

29

Pendorong Perubahan dan Pembaruan

TAHUN 2012

Kapal Bulog Kelamaan Sandar

LEGISLATIF

Tiga Raperda Masuk Kotak BANYUWANGI – Pembahasan tiga rancangan peraturan daerah (raperda) inisiatif yang digagas DPRD Banyuwangi tentang pariwisata, persampahan, dan struktur perusahaan daerah air minum (PDAM) bakal tersendat alias masuk kotak. Sebab, pimpinan DPRD menilai, ketiga raperda itu masih terlalu hijau dan perlu kajian lebih mendaDOK. RaBa lam. Hermanto Ketua DPRD Banyuwangi, Hermanto menyatakan usulan ketiga raperda itu dianggapnya masih kabur. Sejauh ini, dia mengaku belum ada komunikasi antara badan legislasi (banleg) dengan pimpinan DPRD terkait tiga raperda tersebut. Meski begitu, wacana usulan ketiga raperda itu sudah menyebar ke mana-mana. Padahal untuk membuat sebuah produk hukum seperti raperda itu, diperlukan beberapa kajian yang tidak mudah ■ Baca Tiga...Hal 39

GALIH COKRO/RaBa

KALIPURO - Program pelabuhan peti kemas di pelabuhan Tanjung Wangi mendapat perhatian serius dari Menteri Negara (Meneg) Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan. Kementerian Negara BUMN mendorong percepatan pelabuhan milik PT Pelindo III tersebut menjadi pusat kegiatan peti kemas atau pelabuhan kontainer. Untuk mendorong percepatan realisasi pelabuhan kontainer itu, pekan lalu (21/6) Menteri BUMN Dahlan Iskan mengunjungi pelabuhan yang berlokasi di Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro itu pekan lalu (21/6). Menurut Dahlan, pelabuhan Tanjung Wangi memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi pelabuhan peti kemas ■ Baca Kapal...Hal 39

KAPAL PADAT: Situasi dermaga pelabuhan Tanjung Wangi di Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi.

HUT JP RADAR

Tiket Pesawat Ludes BANYUWANGI - Masa liburan sekolah sepertinya banyak dimanfaatkan oleh warga Bumi Blambangan untuk berlibur ke luar kota. Sejak Jumat lalu (22/6) hingga Senin hari ini (25/6), tiket pesawat Merpati Nusantara Airlines (MNA) yang melayani penerbangan Banyuwangi-Surabaya sudah habis terjual. Tiket kereta api (KA) untuk kelas ekonomi jurusan Banyuwangi-Jogjakarta dan Banyuwangi-Malang juga

GALIH COKRO/RaBa

SIAP LOMBA:Peserta lomba mengikuti temu teknik di Dapur Oesing, Sabtu pagi (23/6).

Pendaftaran Lomba Masih Dibuka BANYUWANGI-Pendaftaran lomba menyanyi lagu Using, fashion busana batik, dance & breakdance, mewarnai, dan cerdas cermat PKK, masih dibuka. Calon peserta yang belum mendaftar dalam acara yang digelar Radar Banyuwangi bersama Dapur Oesing Production (DOP) itu masih punya kesempatan. Hanan, panitia dari pihak DOP menjelaskan bahwa pendaftaran lomba menyanyi lagu Using masih dilayani sampai 26 Juni 2012. Usai mendaftar, peserta bisa langsung mengikuti cek nada ■

sudah habis sejak Sabtu lalu (23/6). Bukan itu saja, pembelian tiket untuk KA komersial dengan jurusan Banyuwangi-Surabaya, juga sudah tidak dilayani karena habis terjual ■

Kapolres Ajak Rutin Gowes BANYUWANGI - Acara fun bike peringatan hari Bhayangkara ke-66 berlangsung meriah pagi kemarin (24/6). Sekitar 3.000 pencinta sepeda pancal turun ke jalan mengikuti ajakan Kapolres untuk menggowes keliling Kota Gandrung ■ Baca Kapolres...Hal 39

Baca Tiket...Hal 39

Penerbangan Banyuwangi - Surabaya Maskapai : Merpati Nusantara Airlines Jenis Pesawat : MA 60 Kapasitas angkut : 56 seat Batas max penumpang: 46 seat Tiket habis untuk penerbangan: 22 Juni hingga 25 Juni 2012

Dukung Tour d’Ijen SEMENTARA itu, hajatan besar yang diusung dua komunitas penggemar olahraga sepeda, Banyuwangi Road Cycling Community (BRCC) dan Banyuwangi Mountain Bike Community (BMBC), berupa even Tour d’Ijen menuai dukungan Pemkab Banyuwangi. Dukungan atas even yang diagendakan akan digelar bulan Oktober mendatang itu disampaikan

langsung Bupati Abdullah Azwar Anas. Di hadapan peserta fun bike memperingati hari Bhayangkara ke-66, Bupati Anas menyatakan dukungannya atas even tersebut. Anas menyatakan, agenda kejuaraan itu juga bisa menjadi sarana promosi dan mendongkrak pariwisata di Banyuwangi khususnya Kawah Ijen. “Kami apresiatif sekali acara itu,” katanya ■ Baca Dukung...Hal 39

Baca Pendaftaran...Hal 39

ADA APA LAGI GALIH COKRO/RaBa

RAMAI: Kapolres Nanang dan Bupati Anas melepas balon sebagai tanda dimulainya fun bike Hari Bhayangkara di Jalan Veteran Banyuwangi pagi kemarin.

Tradisi Dua Kali Adzan di Musala Ibrahimy Pesantren Sukorejo

Pernah Disoal Sejumlah Kiai saat Muktamar NU GALIH COKRO/RaBa

IMUT: Kucing peserta kontes siap dinilai di Gedung Wanita kemarin.

Adu Mulus Kucing BANYUWANGI – Para penggemar kucing berkumpul di Gedung Wanita Paramitha Kencana Banyuwangi kemarin (24/6). Mereka membawa piaraan masing-masing untuk mengikuti kontes Kucing Sehat. Ketua panitia kontes, Yonathan mengatakan, ada enam kriteria penilaian dalam kontes tersebut. Yang dinilai antara lain kesehatan mata, telinga, anus, bulu, kulit, hingga gigi. Sementara itu, minat warga dalam kontes kucing ternyata sangat besar. Sedikitnya 95 ekor kucing ikut ambil bagian dalam kontes kemarin. (sgt/bay)

http://www.radarbanyuwangi.co.id

Adzan atau panggilan salat biasanya hanya dilakukan sekali. Namun di musala Pondok Pesantren SalafiyahSyafi’iyah (P2S2) Sukorejo, Desa Sumberejo, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, adzan dikumandangkan dua kali. EDY SUPRIYONO, Banyuputih

BAGI mereka yang baru datang ke P2S2 Sukorejo, tentu sangat aneh dengan budaya adzan dua kali itu. Pendengaran ini tentu tak lazim mendengar setiap kalimat adzan

yang dikumandangkan hingga empat kali tersebut. Sebab, siapa pun tahu kalimat-kalimat untuk menyeru umat Islam agar segera melaksanakan salat itu, di mana pun hanya dikumandangkan sebanyak dua kali. Namun, di Musala P2S2 Sukorejo setiap kalimat adzan itu dikumandangkan hingga empat kali. Muadzinnya (orang yang adzan) ada dua orang yang bertugas secara bersamaan. Mereka bergantian mengumandangkan adzan. Tentu dibutuhkan keserasian suara antara muadzin yang satu dengan yang lain, agar adzan terdengar indah dan merdu. Yang menarik, tradisi mengumandangkan kalimat adzan hingga empat kali ini hanya berlangsung di musala pesantren tersebut. Sedangkan di Masjid Ibrahimy, meski

Tiket pesawat Banyuwangi-Surabaya ludes terjual

Makanya, beri ruang maskapai lain beroperasi

Kapal Bulog kelamaan sandar di Tanjung Wangi

Kerasan karena aroma dermaganya wangi

EDY SUPRIYONO/RaBa

SANTRI: Suasana musala Ibrahimy di Ponpes Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo, Kecamatan Banyuputih, Situbondo.

sama-sama berada dalam lingkungan pesantren tersebut, adzan dikumandangkan hanya satu kali,

atau kalimat-kalimat adzan tetap dilantunkan sebanyak dua kali ■ Baca Pernah...Hal 39

email: radarbwi@gmail.com/radarbwi@yahoo.com


30

Senin 25Juni 2012

Seimbangkan Akademik dan Non Akademik

ISTIMEWA

PEDULI LINGKUNGAN: Salah satu bentuk pendidikan berkarakter dilakukan dengan bersih-bersih jalan raya.

WONGSOREJO – Sekolah Menengah Atas Negeri Wongsorejo (Smanjo) yang saat ini di bawah kepemimpinan Dra. Isnianingsih, berusaha mewujudkan sekolah yang terus mengkoleksi prestasi. Prestasi akademik sudah tentu berusaha diraih. Tapi, prestasi non akademik juga akan dicapai. Menurut Isnianingsih, prestasi non akademik juga penting. Pihaknya tidak akan memandang sebelah mata. Karena, kata dia, prestasi non akademik merupakan salah satu

wujud pendidikan berkarakter. Contoh prestasi non akademik, siswa Smanjo berhasil berprestasi di bidang olahraga. Salah satunya, tim futsal Smanjo telah menunjukkan kegagahannya dengan meraih dua gelar berturut-turut hingga tingkat Jawa Timur. Sementara, tim voli smanjo juga berkibar seolah tanpa tandingan. Selain itu, tim pencak silat Smanjo juga turut mengharumkan nama sekolah hingga tingkat provinsi. Sedangkan tim kesenian

Smanjo, selain pernah menjadi finalis Radar Newspaper Competition (Ran_Co) dan majalah dinding yang dise-

lenggaran Radar Banyuwangi, penari-penari berbakat dari Smanjo juga sering diundang di berbagai acara.

Isnianingsih menjelaskan, saat ini Smanjo terus berkembang pesat, dan akan terus menunjukkan jati dirinya.(*/als)

SD Al-Qomar Wisuda Angkatan ke-3 GIRI – Bersamaan penerimaan raport bagi siswa kelas 1V, dilaksanakan pula wisuda bagi siswa kelas VI Sekolah Dasar Islam terpadu (SD IT) AlQomar, Sabtu (23/6) lalu. Acara wisuda bertempat di aula Hotel Ikhtiar Surya, Jalan Gajah Mada Banyuwangi. Seluruh siswa kelas VI didampingi oleh wali murid masing-masing. Di acara tersebut, selain melepas siswa kelas VI, juga ditampilkan beragam atraksi siswa SD IT AlQomar. Mulai pembacaan ayat suci Alquran, hafalan doa keseharian, atraksi bola yang dipadu dengan gerak tari, tari kuntulan hingga modern dance. Pengisi acara tersebut selain siswa kelas VI juga siswa kelas lainnya. Kegiatan yang dihelat Sabtu (23/6) lalu dihadiri camat Giri beserta jajaran Muspika, Kepala UPTD ke-

GERDA/RaBa

MIRIP CHERRY BELLE: Atraksi siswi dance dari siswi SD IT Al Qomar di acara perpisahan.

camatan Giri, MK3S kecamatan Giri serta pengurus Yayasan Al-qomar. Menurut salah satu siswa lulusan SD IT Al–Qomar, Tasya Sam Eldin, dengan sekolah di Jalan Simpang Gajah Mada no 5 ini, sangat seru. Selain teman-teman yang asyik, juga

ada tambahan ilmu agama yang tidak didapat sekolah umum yang lain. Tasya, yang telah diterima di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Banyuwangi yang kini menjadi rintisan sekolah berstandar Internasional (RSBI) itu menuturkan,

bahasa Inggris di SD IT AlQomar bisa menambah modal masuk RSBI. Kepala SD IT Al-Qomar, Sri Sulyani, mengatakan bahwa dengan jumlah siswa yang relatif sedikit, 20 siswa, pemberian materi pendidikan dan penerimaan siswa bisa lebih fokus dan terarah. “SD Al-Qomar tetap menjaga mutu hasil pendidikan. Tidak mengejar kuantitas siswa,” terang Sri Sulyani. SD IT Al-Qomar meraih peringkat ke-3 untuk hasil Nilai Ujian Nasional (NUN) tingkat kecamatan Giri. Peraih NUN tertinggi di SD Al-Qomar adalah 28,25. Sedangkan sekolah yang telah mewisudakan siswanya kali ketiga ini juga berhasil mengantarkan kelulusannya diterima di SMP Negeri. Termasuk SMP RSBI. Jumlahnya semakin meningkat di tiap tahunnya. (*/als)

Bersekolah di MI Darun Najah Tukangkayu Kian Menjanjikan

Tahun Ini, Raih Nilai Rata-Rata UN Tertinggi

FOTO-FOTO: SIDROTUL MUNTOHA/RaBa

WISUDA PELEPASAN: Berakhirnya masa pendidikan siswa siswi MI Darun Najah Tukangkayu dilepas Sabtu (23/ 6) di Ponpes milik KH. Harun.

SEKOLAH PLUS: Madrasah memegang peran penting dalam proses pembentukan kepribadian anak didik.

BANYUWANGI – Madrasah Ibtidaiyah (MI) Darun Najah 2, Kelurahan Tukangkayu, Banyuwangi, berhasil mencatat prestasi menggembirakan. Sekolah yang berada di Jalan KH. Harun itu mampu meraih nilai rata-rata ujian nasional (UN) terbesar, yakni 27,57. Kepala Sekolah MI Darun Najah, Majidatul Himmah S.Ag, mengakui ditingkat Madrasah se-Kabupaten Banyuwangi, siswa Darun Najah memiliki nilai UN sebesar 27,57. Nilai ini sekaligus mengalahkan nilai UN SD di tingkat kecamatan Banyuwangi yang hanya 26,98. Tidak hanya itu, dari 4.916 siswa MI seKabupaten Banyuwangi, nilai Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) berhasil meraih peringkat 1,4 dan 8. Tidak hanya itu, di tingkat MI seKabupaten Banyuwangi nilai rata-rata siswa-siswi MI Darun Najah meraih peringkat tiga. “Ini sebuah anugerah dan hasil kerjasama yang baik antara guru, siswa, dan orang tua. Hasil ini sangat tidak mudah diraih. Mudah-mudahan prestasi ini tetap bisa kita pertahankan,” ujar

Fakta MI Darun Najah 2 Tukangkayu: 1. Ditingkat MI Kecamatan, nilai UN Tertinggi 27,57, sementara SD hanya 26,98 2. Dari 4.916 siswa MI nilai UAMBN berhasil meraih peringkat 1, 4 dan 8 3. Ditingkat MI se-Kabupaten Banyuwangi nilai rata-rata MI Darun Najah 2 meraih peringkat tiga. 4. Sekolah MI Darun Najah Ada 5 tambahan maple agama 5. Iptek dan Imtaq seimbang

wanita yang akrab dipanggil Ajid di sela-sela wisuda pelepasan siswa-siswi MI Darun Najah Tukangkayu, Sabtu (23/6). Dikatakan, pihaknya selalu berupaya meningkatkan kualitas pembelajaran agar dapat meluluskan output yang kompeten, tidak hanya di bidang pendidikan agama, tapi juga di bidang pengetahuan umum secara seimbang. “Dan, MI Darun Najahdapat membuktikan hal ini dengan perolehan nilai UN dan UAMBN terbaik pada tahun ini. Oleh karena itu kami berkomitmen selalu meningkatkan profesionalime guru,” ungkap putri KH. Maksum Syafi’i itu. Dijelaskan, madrasah merupakan sekolah plus yang memang memiliki kurikulum yang berbeda dengan sekolah umum. Perbedaannya terletak pada jumlah dan jenis mata pelajaran. Di madrasah ada tambahan lima mata pelajaran agama, sedangkan pelajaran lainnya sama persis sesuai dengan Dispendik.

Materi pelajaran agama inilah, kata dia, yang menjadi ciri khas madrasah dan menjadi keunggulan kurikulum madrasah dari sekolah secara umum. Dengan bekal yang ada, diharapkan lulusan madrasah tidak kalah dalam keilmuan dunia dibandingkan lulusan sekolah umum, dan memiliki bekal ilmu akhirat yang lebih mumpuni. Sebagai lembaga pendidikan yang mempunyai ciri khas Islam, madrasah memegang peran penting dalam proses pembentukan kepribadian anak didik, karena melalui pendidikan madrasah ini para orang tua berharap agar anak-anaknya memiliki dua kemampuan sekaligus. Tidak hanya pengetahuan umum (Iptek) tetapi juga memiliki kepribadian dan komitmen yang tinggi terhadap agamanya. “Oleh karena itu, jika kita memahami benar harapan orang tua ini maka sebenarnya madrasah memiliki prospek yang cerah,” pungkasnya. (adv/als)

JUARA: Siswi MI Darun Najah, Aminatul Febriyanti peringkat I nlai UAMBN Se-Kabupaten Banyuwangi dengan nilai rata-rata 98,40.

DEWAN GURU: Berupaya meningkatkan kualitas pembelajaran agar dapat meluluskan output yang kompeten.

BERSIH: Suasana kelas MI Darun Najah Tukangkayu sangat mendukung proses belajar mengajar.

LENGKAP: Fasilitas MI Darun Najah ditunjang laboratorium komputer dan perpustakaan. Tidak ketinggalan dengan kualitas SD.

Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono. Redaktur Pelaksana: Syaifuddin Mahmud. Redaktur: Ali Sodiqin. Koordinator Liputan: Agus Baihaqi. Staf Redaksi: AF Ichsan Rasyid, Abdul Aziz, Niklaas Andries,Sigit Hariyadi (Banyuwangi), Edy Supriyono, Ali Nurfatoni (Situbondo). Fotografer: Galih Cokro Buwono. Editor Bahasa: Minhajul Qowim. Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis, Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja. Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Benny Siswanto. Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah. Administrasi Iklan: Yetty Maya Purwosari. Desain Iklan: Mohammad Isnaeni Wardan. Keuangan: Citra Puji Rahayu. Kasir: Anissa Windyah Sari. MENDORONG PERUBAHAN DAN PEMBARUAN Pemasaran: Gerda Sukarno Prayudha, Iwan Setiono, Samsuri (Situbondo). Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti. Perpajakan: Cici Irma Setyani. Administrasi Biro Situbondo: Dimas Ayu Dewi Fintari. Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Direktur: A. Choliq Baya. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982. Email: radarbwi@jawapos.co.id, radarbwi@yahoo.com, radarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300. Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi


31

Senin 25 Juni 2012

Pasar Ndeso hanya untuk Bazar ABDUL AZIS/RaBa

TEMPORER: Pasar tradisional yang berdiri di Kali Stren, Desa Sukorejo, Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi.

BA N G O R E J O - D u g a a n mangkraknya pasar ala ndeso tempoe doeloe yang digagas warga Desa Sukorejo, Kecamatan Bangorejo, ternyata memang hanya digunakan sesaat. Pasar tradisional yang berdiri di kawasan tanah kali stren milik Dinas Pengairan Desa Sukorejo, Kecamatan Bangorejo, itu hanya digunakan untuk bazar pada saat para petani menggelar syukuran beberapa waktu lalu. “Jadi itu

memang dibuat untuk kegiatan bazar saja,” jelas Kepala Desa Sukorejo, Samsudin. Samsudin menuturkan, beberapa hari ini dirinya telepon beberapa pihak mengenai bangunan ala ndeso tersebut. Penelepon menanyakan berita mengenai pasar tradisional ala ndeso yang mangkrak itu. “Jadi mohon diluruskan bahwa tempat tersebut hanya untuk bazar pada saat syukuran, dan hanya digunakan dalam waktu tertentu

saja,” ungkapnya. Pernah diberitakan sebelumnya, bekas pasar tradisional ala ndeso tempoe doeloe di

kawasan Kali Stren milik Dinas Pengairan Desa Sukorejo, Kecamatan Bangorejo, terkesan kotor dan kumuh. Warung yang

terbuat dari bambu, atap alangalang dan daun kelapa, itu terkesan kurang terawat. Bagaimana ini? (azi/c1/aif)

ADA APA LAGI

TKW Sumber Beras Meninggal di Arab MUNCAR - Kabar duka kembali menerpa tenaga kerja wanita (TKW) asal Banyuwangi yang bekerja di Saudi Arabia. Kali ini menimpa Titin Setyowati, 39, TKW asal Dusun Sidomulyo, RT 03/RW 08, Desa Sumber Beras, Kecamatan Muncar. Titin meninggal akibat kecelakaan lalu-lintas. Hingga kemarin, jasad ibu beranak satu tersebut masih dalam proses pemulangan dari tempat kerjanya di Saudi. Ketika terjadi kecelakaan, Titin tidak sendirian. Diperoleh informasi, majikannya juga menemui ajal akibat kecelakaan hebat tersebut. Titin sudah bertahun-tahun bekerja di Saudi. Suaminya juga lama bekerja di sana. Polisi sudah mendapat kabar terkait kematian Titin tersebut. Kemarin polisi mendatangi rumah duka di Sumber Beras. Hanya saja, polisi belum bisa memastikan kapan jenazah Titin sampai di rumah duka. “Kita masih menunggu,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Muncar, Iptu Imron. Sejauh ini pihaknya juga belum mengetahui secara mendetail mengenai kasus tersebut. sebab, masih menunggu korban sampai Muncar. “Kita belum tahu secara detail,” kata Imron mewakili Kapolsek AKP Ary Murtiny. Kepala Desa Sumber Beras, Sri Purnanik mengatakan, hingga kemarin sore pesawat yang membawa jenazah korban masih transit di Hongkong. Dijadwalkan, sekitar pukul 19.00 peti jenazah sudah tiba di Bandara Juanda. “Malam ini rencana sudah tiba,” ujarnya. Kades Sri Purnanik menjelaskan, korban meninggalkan seorang putri bernama Asti Vita Wijayanti yang masih duduk di kelas II sekolah dasar (SD). ‘’Anaknya cuma satu. Korban dan suaminya bernama Aswar sudah 9 tahun bekerja di Riyad, Saudi Arabia,” pungkasnya. (ton/c1/aif) ADVERTORIAL

FOTO-FOTO: ABDUL AZIZ/RaBa

SALAMI: Ketua Umum DPP PDIB Hari Susanto memberikan ucapan selamat kepada pengurus DPD PDIB Banyuwangi yang baru dilantik.

DARI KIRI: Wakil Bupati Kerawang dr. Cellica Nurrachadiana, Ketua DPP PDIB Hary Susanto, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Ketua DPD PDIB Banyuwangi Dodik Iwa Kusuma, dan Kapolres Banyuwangi AKBP Nanang Masbudi.

Pelantikan dan Pengukuhan DPD PDIB Meriah GENTENG - Kegiatan pelantikan dan pengukuhan Dewan Pengurus Daerah Pemuda Demokrat Indonesia Bersatu (DPD PDIB) Banyuwangi, di lapangan Maron, Kecamatan Genteng, berlangsung meriah dan sukses Sabtu lalu (23/06) Sejak pagi, pasukan resimen Rajawali dan kader PDIB sudah datang ke lokasi acara dengan seragam kebesarannya. Mereka berbaris rapi di dalam lapangan untuk mengikuti upacara persiapan pelantikan dan pengukuhan DPD PDIB Banyuwangi Bupati Abdullah Azwar Anas dan jajaran Forpimda Banyuwangi juga tampak hadir dalam acara tersebut. Mereka duduk di kursi kehormatan berdampingan dengan Ketua Umum DPP PDIB Hari Susanto, S.Sos., Ketua Harian DPP PDIB, Ir. Tandi Sunoto, MM., dan Ketua DPD PDIB Banyuwangi, Dodik Iwa Kusuma. Selain itu, undangan dari berbagai elemen masyarakat, tokoh agama, tokoh partai politik, aktivis LSM dan mahasiswa tampak hadir dalam acara tersebut. Bukan hanya itu, sejum-

PELANTIKAN: Ketua Harian DPP PDIB Tandi Sunoto melantik pengurus DDP PDIB Kabupaten Banyuwangi.

lah tokoh dari luar kota, seperti Ketua Bidang Komunikasi Politik, DPP Partai Demokrat, Andi Nurpati, dan Wakil Bupati Kerawang dr. dr. Cellica Nurrachadiana, serta sejumlah tokoh lainnya juga hadir di acara tersebut.

Dalam kesempatan itu, panitia juga menghadirkan sejumlah artis ibu kota untuk menghibur para undangan. Selain itu, ada pembagian kupon gratis dan berhadiah tiga ekor sapi serta sejumlah hadiah menarik lainnya.

DANCE: Tari jejer gandrung memeriahkan acara pelantikan DPD PDIB Banyuwangi di lapangan Maron, Genteng.

Ketua Harian DPP PDIB Tandi Sunoto menegaskan, PDIB adalah organisasi masyarakat yang independen dan tidak memiliki keterkaitan dengan partai politik mana pun. “PDIB adalah ormas yang siap membangun bangsa, dan terdiri dari berbagai elemen tanpa melihat latar belakang suku, agama apalagi partai,” tandasnya Tandi, saat memberikan kata sambutan. Tadi juga menjelaskan, bahwa PDIB yang berkantor pusat di Kota Samarinda, Kalimantan Timur itu masih berusia cukup muda. Namun, mereka sudah mampu mengembangkan sayapnya ke beberapa kabupaten di Jawa Barat dan Jawa Timur. Karena itu, Tandi meminta masukan dari semua pihak, agar ke depan PDIB semakin kuat layaknya kayu ulin. “Kayu ulin itu kalau sejak kecil dirawat dengan baik, maka ketika besar akan menjadi kayu yang kuat. Begitu juga dengan PDIB harus kita rawat bersama dengan baik, agar kelak menjadi besar dan kuat,” ajaknya Sementara itu, Ketua DPD PDIB Banyu-

wangi, Dodik Iwa Kusuma menegaskan, bahwa sebagai lare oseng yang kini sukses jadi pengusaha di Kalimantan Timur, dirinya siap membangun Banyuwangi dan bekerja sama dengan semua pihak khususnya Pemkab Banyuwangi. Dalam kesempatan tersebut, Dodik juga menyampaikan terima kasih kepada Bupati Abdullah Azwar Anas yang sudah menerima kehadiran PDIB, sekaligus mau hadir dalam acara pelantikan dan pengukuhan DPD PDIB Banyuwangi. “Kami juga menyatakan siap untuk menanamkan investasi di Banyuwangi,” tandasnya. Dodik menegaskan, bahwa dalam waktu dekat dirinya akan merambah daerah Tapal Kuda Jawa Timur dan menjadikannya sebagai basis PDIB. Bukan hanya itu, PDIB juga akan merambah ke Provinsi Bali bagian barat. “Untuk Bali, Kabupaten Jembrana sudah menyatakan siap untuk kita lakukan pembentukan dan pelantikan pengurus PDIB,” pungkasnya. (azi/adv)

SIGAP: Pasukan Resimen Rajawali dan kader PDIB berbaris di lapangan Maron Kecamatan Genteng.


KOMUNIKASI BISNIS

32

Senin 25 Juni 2012

FOTO-FOTO: ABDUL AZIZ/RaBa

PERESMIAN: Bupati Anas menabuh gong sebagai tanda diresmikannya Rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi.

TINJAU LOKASI: Bupati Anas didampingi Endah Sri Lestari meninjau lokasi RSUD Genteng.

HUT ke-28, RSUD Genteng Gelar Berbagai Kegiatan

Launching Rumah Sakit Sayang Ibu dan Anak GENTENG - Keluarga Besar Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Genteng menggelar kegiatan puncak acara hari ulang tahun (HUT) ke-28 yang dilaksanakan di halaman rumah sakit milik pemerintah tersebut kemarin siang (24/6). Dalam puncak HUT tersebut sekaligus dilaunching Rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi yang ditandai pemukulan gong oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Direktur RSUD Genteng, dr. Hj. Endah Sri Lestari M.MRS mengatakan, sebelum puncak acara kemarin, keluarga besar RSUD Genteng sudah menggelar berbagai kegiatan lomba. Misalnya, mengadakan lomba sepak bola, voli, senam, lomba paduan suara, karaoke, dan jalan sehat. Tujuannya meningkatkan tali kekeluargaan di antara karyawan RSUD Genteng, yang pada akhirnya dapat meningkatkan mutu pelayanan di RSUD Genteng. Endah menyebut, pada 12 Juni lalu, tim PMTC RSUD Genteng yang diketuaia dr. Heru Sp.Og., bersama RSUD

Blambangan melaksanakan SC pada ibu hamil HIV. “Pada tanggal 16 Juni kami bersama Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB. dan Rumah Sakit TNI AU Iswahyudi Madiun melaksanakan MOW. Dan, pada puncak acara

hari ini, kami mohon berkenan bapak bupati untuk merelaunching rumah sakit sayang ibu dan batu,” harapnya. Sekadar tahu, usai memberikan kata sambutan dan merelaunching rumah sakit sayang ibu dan bayi, bupati menyempatkan diri

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

10 Langkah Perlindungan Ibu

BERBAGI: Bupati Anas didampingi Endah Sri Lestari memberikan bingkisan kepada ibu-ibu yang baru melahirkan di RSUD Genteng.

• Jl. Pajajaran •

• Mendut Regency •

• Sales Counter •

Dijual rumahpinggir jalan Jl. Dr. Soetomo 35 Bwi Luas 168m2. H: 081270281958

Dijual/dkntrakkn rumah di Mendut Regency A19 LT 11x19 LB130m2, hrg nego. H: 081249707879

• Jl. Pajajaran •

• Jl. Letjen Sutoyo •

Dbthkn sgra Sales Counter & Op, P/W, max 25 th, Min SMU, krm lamrn lkp lgsg ke Artha Niaga Jl. S. Parman No. 22 Bwi

Dijual rumah SHM, LT 235/115m2, Jl. Pajajaran II/47, Hubungi: 085732321000

Dijual rumah Luas 148m2, Jl. Letjen Sutoyo 64. Hub: 083847363744 - 085233834113

• Elite Sutri Garden • Djl rmh tipe 90 & 140 di perum Elite Sutri Garden, kualitas bgunn sgt bgs, fas kolam renang. Hub: 081249400460 / 7722222

SITUBONDO • Besuki •

• Peluang Usaha • Mau serius bisnis tanpa ganggu kerjaan. Mdl min 5juta.keuntungan pasti 3% perbln. Keuntungan lgs 15%.Hub 03338926109

Djl Rmh SHM LT 750m2/LB 150m2, Jl Gn. Ringgit (300m dr Alun2)/Rawan RT03/02 Besuki, hrg 675jt nego. Hub 085259967973

1. Membuat kebijakan tentang manajemen yang mendukung pelayanan kesehatan ibu. 2. Rumah mampu memberikan pelayanan obstetri emergency komprehensif. 3. Menyelenggarakan asuhan antenatal. 4. Menyelenggarakan pertolongan persalinan aman. 5. Menyelenggarakan pelayanan nifas adekwat. 6. Menyelenggarakan pelayanan keluarga berencana. 7. Menyelenggerakan penyuluhan ibu. 8. Menyelenggarakan pelayanan rujukan dan membina jaringan rujukan. 9. Melaksanakan audit maternal dan perinatal secara teratur. 10.Meningkatkan mutu pelayanan dan pemanfaatan rumah sakit oleh masyarakat.

untuk melihat secara langsung kondisi di dalam rumah sakit. Mantan anggota DPR/MPR RI itu juga menyempatkan diri mengunjungi para pasien dan menyerahkan bingkisan kepada para ibu-ibu yang baru melahirkan di RSUD Genteng. (azi/adv/als)

BANYUWANGI LOWONGAN KERJA 1. Marketing Officer (MO) Mobil (P/W, min S1, SIM C + motor sndri, maks 30 thn , diutmakan pnglaman marketing finance) 2. Surveyor (SYO) (Pria, min S1, SIM C + motor sendiri, menguasai Ms office, fresh graduate) 3. Admin Kredit (AK) (Wanita, penampilan menarik, Min S1, menguasai Ms office, fresh garduate) 4. Field Collection (FC) (Pria, min S1, SIM C+ motor sndiri, maks 25 thn, mnguasai Ms office, diutmkn pnglaman) Note : - Khusus untuk penempatan Kantor Cabang Bwi. - Diutamakn brdomisili KTP Bwi & sekitarnya. - Lmaran lngkap (CV, Ijasah, dll) dan dbwa sndiri. - Cantumkan kode posisi di pojok kanan atas. Walk Interview dilakukan tanggal 26 Juni 2012 mulai jam 08.00-selesai. PT. Sinarmas Multifinance d/a Gedung Bank Sinarmas Lantai 3 Jl. Basuki Rachmad No. 61 Banyuwangi

BANYUWANGI • Ruko Pakis • BANYUWANGI • Tanah Jati Lilitan • Djl tnh L3085m2 Jati lilitan 100 s/d 200cm 200 btg, kelapa&mahoni 10 btg, kndang ayam siap tebar 10x40 m utk kpstas 3500 ekor, SHM, 200juta nego. H: Bpk Saiful 081358694748 - 081234561467 087849649627. Lok. Ds Paspan, Glagah Dijual cepat Ruko 2 lantai, cash/kredit, LT5x29m LB5x15m lokasi strategis, parkir luas, uang muka ringan, harga nego. Hub: 081336596124/08123382035

• Toko + Rumah Genteng • Djl Toko+rumah tkt2, full prabot, strtgs. Jl. Kembar Lt 310/490m2, uk. 10x31m, marmer, ksn jati, Tk Sriwijaya Jl. Gajahmada 274 Gtg-Bwi. H. Sugiarto 081233499888, 03170338181

BANYUWANGI

BANYUWANGI

• Cari Komik Cina •

• Jual Selep Beras •

D i c a r i ko m i k C i n a l a m a ( ko j e k ) thn 50/60an harga tinggi, Kartono 08573600101

Djl cepat & murah Selep Beras LT2935m2, strategis, Hub: 081336596124, bisa nego

• Tanah & Sawah Dlm Kota •

• Depo Air Isi Ulang •

Dijual murah: Tanah pinggir jalan raya BwiKetapang (Bulusan) Luas 16.500m2. & sawah dalam kota, gandeng perumahan, pinggir jalan 7m, luas 7.390m2, cpt BU. Hub: 08179622454/082334360316

Alami menerima pemasangan depo Air Isi Ulang dgn standart Depkes Hub: 0852334091299 / 085236863706

• Kavling Strategis •

Sarapan sehat dg Nutrisi utk Anda yg ingin naik/turun berat badan 3-30 Kg dg rasa: coklat, vanilla, bery. Garansi 30 hri uang kembali. Hub: 081336134758

Dijual 5 Kavling strategis, Jln Raya Kalipuro. Hubungi: 081334223999

• Naik/Turun Berat Badan •

BANYUWANGI

BANYUWANGI

• Bak T 120 SS •

• Honda Genio ‘92 •

• Nissan Terrano ‘97 •

Dijual Bak Bekas T 120 ss 1.8 juta, Hub. 082142194111-081335897888

Dijual Honda Genio tahun 92, kondisi istimewa, Plat P Situbondo, audio - jok kulit, MB tech - velg racing R17”, ban baru, warna biru metalik, pajak panjang. Hub: 081-2345-4599

Dijual Nissan Terrano SGX 97, silver orisinil. Hub: 081252862299

• Kijang ‘94 • Djl Kijang ‘94 (P) abu2 metalik, body nusa, long sasis, Istimewa. Hrg Nego. Hub: (0333) 7750406 dan 0818319774 TP

SITUBONDO • Trinton 6D22 ‘97 • Dijual 1 unit Trinton 6D22 th ‘97, kondisi bagus, plat P. Hub: 08124966252

• Toyota Vios ‘04 •

> Kawasaki Ninja ‘09< Ninja 250-10/09 htm, plat Jbr, fullfar, ban batlax-120/160 V-gril-framslider, underbon, slebor kolong, cover tank, cover arm. 44 juta nego. 082140756789 - SMS TARIF IKLAN B.O.T Rp. 75.000, 2x muat, Rp. 125.000, 6x muat, Rp. 180.000, 10x muat. Maksimal dua baris. Hubungi: Radar Banyuwangi Jalan Yos Sudarso 89-C Banyuwangi Telp./Fax. (0333) 412224/415153

Dijual Toyota Vios 2004, warna tinggal pilih, atas nama sendiri, mesin dijamin sip, Velg Racing, boy kaleng. AC Dingin, harga Rp. 80 juta. Hub 085258552222

• Suzuki APV 08 •

• Isuzu Panther ‘97 •

• Mitsubishi T120 ‘10 •

Dijual Suzuki GC 415V APV Arena DLX tahun 2008, abu-abu metalik (AC / DBL), hrg 116 jt nego, brg istw, bisa cash/kredit, hub (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

Dijual Isuzu Panther Sporty TBR 54 PRLC STD tahun 1997, biru metalik, harga 72,5 juta nego, barang istimewa, bisacash/kredit hub (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

Dijual Mitsubishi T120ss PU 1.5 FDR (pickup) tahun 2010, biru, harga 73,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

• Grand Max ‘11 •

• Mitsubishi Kuda ‘02 •

• Suzuki APV GL ‘05 •

Dijual Daihatsu Grand Max S40I RP 1.5cc/1.3cc (pick-up) tahun 2011, hitam, hrg 83,5 jt / 80 jt nego, brg istw, bisa cash/kredit, hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Mits kuda VB 2W PL MT tahun 2002, hitam silver, harga 90 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi: (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Suzuki APV GL tahun 2005 warna coklat muda metalik, terawat jarang dipakai, harga nego. Hubungi: 08156870460 / 0333 - 420691

• Daihatsu Terios ‘09 •

• Toyota Avanza ‘08 •

• T129SS ‘08 •

Dijual Daihatsu Terios 09 TX adventure, silver, harga 170 juta nego, cash & kredit, tukar tambah, hubungi: 082142194111, 081335897888

Dijual Toyota Avanza ‘08 G, silver, harga 131 juta nego, cash & kredit, tukar tambah, hubungi: 082142194111, 081335897888

Dijual T120SS ‘08 hitam, harga 68 juta nego, bisa cash/kredit, tukar tambah. Hubungi 082142194111, 081335897888

• Jus Bernutrisi • Diet sehat dg Jus bernutrisi, aman utk Ibu mnyusui, trn 3-6kg, Hub: 085236167944

• Souvenir • Cetak Souvenir nikah/ultah bonus undangan. Mug kaos PIN Gantungan kunci Pulpen Jam piagam utk promo toko kntor skolah. Hrg djamin mrah. Ruko Karibia B-3 Jakgung Suprapto 39. Telp 417992081913906633

• Mutiara Blambangan • Djl 2 Ruko gandeng di Mutiara Blambangan (Brt Bank Mandiri). Hub: 03337751000

• Ruko Agus Salim • Dibangun/dijual Ruko 2 Lt (tinggal 1 unit) Jl. Agus Salim (blkg Untag) Banyuwangi Hubungi: 081233669969

BANYUWANGI • STNK • Hlg STNK Nopol P 2852 ZN, an. Muji Hartutik, al: Dasri RT02/02 Gambiran


BALJEBOL

Senin 25 Juni 2012

BALI

JEMBER

BONDOWOSO

37

LUMAJANG

Pak Dahlan Makin Jatuh Hati Potensi Banyuwangi SAY HALLO saja tak cukup. Ya, Rabu pekan lalu, saya bersama Branch Manager PT Temprina Jember, Taufik Adi Nugroho dan Ketua IPJ (Ikatan Pengusaha Jember) Agus Susanto berbaur bersama Forpimda Banyuwangi di Bandara Blimbingsari. Tujuannya satu: menyapa Menteri BUMN Dahlan Iskan. Mantan Boss kami di Jawa Pos Grup yang berkunjung ke Bumi Blambangan. Say hallo saja tak cukup. Pak Dahlan mengajak masuk ke mobil penjemput. Saya duduk di jok belakang Toyota Alphard warna hitam itu. Persis di belakang Pak Dahlan. Ini kali kedua saya sekendaraan dengan mantan Dirut PT PLN Tbk itu. Pada 2009, Pak Dahlan mengajak saya naik pesawat jet dari bandara Halim Per-

dana Kusuma menuju Juanda. Jet pribadi milik sahabat Pak Dahlan tersebut tidak besar. Kursinya hanya empat. Sama dengan mobil Toyota Alphard yang kami tumpangi Rabu lalu. Harus siap dan sigap. Dua syarat itu mutlak dibutuhkan saat sekendaraan dengan Pak Dahlan. Sebab, Pak Dahlan biasa menggelar rapat di mana saja. Termasuk di dalam kendaraan. Bukan hanya siap segudang informasi, tapi juga harus sigap dalam menjawab pertanyaanpertanyaan kritis sosok yang sederhana itu. Itu pula yang terjadi dalam mobil Alphard hitam yang kami tumpangi. Baru beberapa jengkal melaju dari pintu gerbang bandara Blimbingsari, saya langsung dicecar sejumlah pertanyaan kritis dan teknis. Seperti: berapa

jarak bandara dari jalan utama Rogojampi; butuh berapa menit perjalanan Banyuwangi ke Rogojampi. Dua pertanyaan itu, saya coba meraba-raba, sangat fundamental untuk mengetahui seberapa strategis letak bandara Blimbingsari. Harus dicarikan solusi bagaimana agar bisa lebih singkat perjalanan menuju bandara. Kira-kira begitu solusinya. Sebab, saat diskusi, Pak Dahlan melontarkan kalimat ini: jalannya masih kurang lebar! Dari jalan materi rapat beralih ke tempat menginap. Akhirnya diputuskan tetap menginap di Banyuwangi. Tapi, tidak di hotel atau pendapa. Pak Dahlan minta dua alternatif. Rumah penduduk atau pondok pesantren (ponpes). Saya diminta menimbang dan

Oleh: SAMSUDIN ADLAWI

memutuskan salah satu dari dua pilihan itu. Karena jadwal kunjungan ke Jember cukup padat, saya sampaikan tidak mungkin mencari rumah warga untuk menginap. Rombongan setuju. Tapi, di pesantren mana?’’ tanya Pak Dahlan. Secara refleks, ingatan saya melayang ke telepon KH Ah-

Dispendukapil Dapat Tambahan 16 Alat

RADAR JEMBER/JPNN

TIDUR-TIDURAN: Warga Jember menunggu panggilan petugas untuk proses perekamam e-KTP di salah satu kecamatan di Jember.

ABDUL AZIZ/RaBa

DISKUSI KEBANGSAAN: Suasana diskusi kebangsaan di Hotel Baru Indah, Gambiran, kemarin.

Saatnya Membumikan Empat Pilar Kebangsaan GAMBIRAN - Rasa nasionalisme hari ini semakin terdegradasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Khususnya di kalangan generasi muda Indonesia. Hal ini terungkap dalam sebuah diskusi kebangsaan di hotel Baru Indah, Gambiran, kemarin. Diskusi yang secara rutin dilakukan oleh Blambangan Community Institute (BCI) itu dihadiri oleh Dirjen Kesatuan Bangsa dan Politik Kementerian Dalam Negeri RI sebagai keynote speaker. Diskusi bertajuk “Membincang Dinamika dan Aktualisasi wawasan kebangsaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Kabupaten Banyuwangi” itu disambut baik oleh Dirjen Kesbangpol RI guna menggugah kembali wawasan kebangsaan pada masyarakat khususnya generasi muda Indonesia. Selain dihadiri Dirjen Kesbangpol RI, bertindak sebagai nara sumber Mantan Wakil Bupati Banyuwangi KH. Yusuf Nuris, SH, MH, serta Pembantu Rektor Untag Banyuwangi Drs. Subur Bachri, M.Si, dan dimoderatori Ketua PC PMII Banyuwangi Dalail Khoirot. “Budaya lokal yang saat ini

menjadi salah satu pemersatu di antara umat sering ditinggalkan oleh generasi muda sekarang,” terang Gus Yus. Generasi muda saat ini lebih memilih budaya-budaya barat yang kadang kala jauh dari nilai-nilai agama dan budaya ketimuran. “Ini sungguh ironis bagi kehidupan berbangsa dan bernegara” lanjut Gus Yus. Sementara itu, Subur lebih menekankan pada pilar-pilar wawasan kebangsaan yang sudah terbukti mampu mempersatukan bangsa Indonesia. “Kita harus memulai dari diri kita dan lingkungan kita membumikan empat pilar kebangsaan, yaitu pancasila, Negara Kesatuan Republik Indonesia, Bhineka Tunggal Ika, dan UUD 1945,” Papar Subur. Lebih lanjut, Subur menyampaikan bahwa empat pilar kebangsaan itu juga sudah mulai luntur di kehidupan kita sekarang ini. Untuk itu perlu terus disosialisasikan lebih masif lagi. Direktur BCI, Dalilatus Sa’adah menyampaikan, bahwa kegiatan ini digelar sebagai hasil kerjasama antara Blambangan Community Institute dengan Ditjen Kesbangpol RI. (azi/adv/als)

JEMBER – Target perekaman data e-KTP yang harus tuntas maksimal Desember 2012, naganaganya akan bisa dicapai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Diuspendukcapil) Pemkab Jember. Ini bisa dilihat dari hasil perkembangan perekaman data penduduk yang sudah dilakukan di 31 kecamatan di wilayah Kabupaten Jember. Terlebih lagi, Dispendukcapil akan mendapatkan tambahan alat perekamanan e-KTP dari pusat. ”Kita akan mendapatkan tambahan 16 alat untuk mempercepat perekaman data e-KTP,” ujar Rofik Sugiarto, Kepala Bidang Informasi dan Perkembangan Kependudukan pada Dispendukcapil Jember. Rofik menjelaskan, dengan penambahan 16 alat tersebut, proses perekaman data penduduk akan semakin cepat. ”Sehingga target perekaman data e-KTP bisa tercapai sebelum waktunya,” ujarnya. Dijelaskan, diperkirakan, tambahan 16 alat tersebut akan diterima Dispendukcapil Senin besok. Rofik menambahkan, yang membuat pihaknya lega, hampir tiap hari, beberapa desa di Kabupaten Jember menduduki posisi sepuluh besar perolehan perekaman data e-KTP secara nasional. Berdasarkan data terakhir kemarin, kata dia, ada 5 desa yang masuk peringkat nasional. Antara lain, Desa Tempurejo, Kecamatan Tempurejo yang masuk peringkat 3 nasional perekaman data penduduk terbanyak dalam sehari. Kemudian Desa Ampel, Kecamatan Wuluhan masuk peringkat 4 nasional, dan Kelurahan Patrang, Kecamatan Patrang masuk peringkat 6 nasional. Begitu juga dengan Desa Karanganyar, Kecamatan Ambulu yang masuk peringkat 8 besar nasional dan Desa Kramat Sukoharjo, Kecamatan Tanggul yang masuk peringkat 9 nasional. ”Perekaman data e-KTP di Kabupaten Jember tergolong yang tercepat. Semogga ini bisa dipertahankan,” ujarnya. Menurut dia, semua itu tidak lepas dari peran serta masyarakat, petugas operator di lapangan, kepala desa, dan camat yang sama-sama menyadari pentingnya perekaman data e-KTP. Rofik menambahkan, data sore kemarin, jumlah perekaman data penduduk mencapai 746.935 warga. (wnp/jpnn)

mad Hisyam Syafaat saat saya menuju bandara Blimbingsari. Pengasuh ponpes Blokagung itu titip salam ke Pak Dahlan sekaligus berharap beliau bisa menginap di pesantrennya. ‘’Kita menginap di ponpes Blokagung saja, Pak,’’ tegas saya. Pak Dahlan tidak langsung mengiyakan. Sebaliknya, beliau mengajukan beberapa pertanyaan sekaligus merupakan syarat : kalau nginap di sana kira-kira nanti akan dipolitisasi apa tidak? Saya beri garansi, hal itu tidak akan terjadi. Sebab, lanjut saya, insyaAllah Gus Hisyam dan keluarga besar Blokagung bukan tepi tokoh yang suka ‘berjualan’. Rapat memutuskan tempat menginap itu cukup lama. Pak Dahlan baru mantap setelah saya tunjukkan arah menuju ponpes Blokagung berikut jaraknya menuju ke sana, saat kendaraan kami melintasi pertigaan barat jembatan Genteng. Mobil patwal terus meraung di depan kami. Melaju memburu waktu. Rapat terus digelar. Sesekali tawa pecah menyelingi. Saat melintasi wilayah Kecamatan Glenmore, Pak Dahlan berkata kepada Dirut Pupuk Indonesia Arifin Tasrif bahwa PTPN XII akan membangun pabrik gula di situ. Awalnya, saya kaget. Ragu. Tapi, setelah

Pak Dahlan menjelaskan bahwa direksi PTPN sudah memutuskan akan membangun pabrik gula Glenmore, saya menjadi yakin. Sebetulnya, saya ingin menyampaikan kabar gembira tersebut kepada Bupati Anas saat itu juga via BBM (Black Berr y Massager). Maklum, Pak Anas sudah lama mengidamkan berdirinya pabrik gula di wilayahnya. Tapi, niat itu saya urungkan. Ndilalah, rencana pendirian pabrik gula Glenmore kembali dibahas dalam perjalanan dari pabrik gula Semboro Jember menuju pabrik gula Jatiroto Jember. Di dalam mobil, Pak Dahlan meminta progress rencana pembangunan pabrik gula Glenmore kepada Dirut PTPN XII Irwan Basri. Irwan menegaskan bahwa semuanya on schedule. Berjalan sesuai rencana. Mendengar laporan Irwan, saya ingin mem-BBM Pak Anas. Tapi, sekali lagi, niat itu saya urungkan. Saya yakin, Pak Dahlan akan menyampaikannya langsung kepada Pak Anas saat kunjungan ke pelabuhan Tanjung Wangi keesokan harinya. Benar saja. Sepulang dari meninjau aset milik PTPN XII di Kampe, Wongsorejo, sambil menyetir mobil dinas Bupati Banyuwangi, Pak

Dahlan menelepon Direktur Produksi PTPN XII Purwanto. Awalnya, Dahlan menanyakan bisnis plan peruntukan lahan PTPN XII di Kampe. Purwanto menjelaskan lahan tersebut juga akan ditanami tebu untuk memasok pabrik gula Glenmore yang akan dibangun awal tahun 2013. Setelah menutup dan menyerahkan BB-nya ke saya, Pak Dahlan mengatakan kepada Pak Anas, bahwa PTPN akan membangun pabrik gula di Glenmore. Pak Anas tampak terkejut mendengarnya. Karena saya duduk di jok belakangnya saya melihat langsung raut muka kekagetan Pak Anas. Setelah bertanya sampai tiga kali, Pak Anas baru percaya Banyuwangi akan segera memiliki pabrik gula. Rencana saya berjalan mulus. Kabar gembira dari Pak Dahlan benar-benar membuat Pak Anas surprise. Rasa senang saya menjadi berlipat-lipat setelah mendengar pernyataan Pak Dahlan kepada saya dan Pak Anas berikut ini: ternyata potensi pantai Banyuwangi jauh lebih besar dari yang saya bayangkan selama ini. Pernyataan itu dia ungkapkan setelah meninjau Pelabuhan Tanjung Wangi, Kampe, dan pelabuhan penyeberangan PT ASDP. Alhamdulillah… (udi@ jawapos.co.id)


38

Senin 25Juni 2012

Tetap Semarak Tanpa Tenda BANYUWANGI – Gelaran Car Free Day Ceria yang dipusatkan di jalan A Yani Banyuwangi semakin diminati masyarakat. Seperti biasa, tepat pukul 06.00, ratusan warga melakukan senam bersama tepat di kantor Pemkab Banyuwangi. Usai senam pagi, warga dihibur dengan berbagai game yang berhadiah door prize menarik dari Jawa Pos Radar Banyuwangi. Game ini dipandu oleh dua presenter dari radio Vis FM Banyuwangi. Tidak seperti pelaksanaan sepekan sebelumnya yang dibanjiri pejabat pemkab, pada even Car Free Day Ceria kali ini pejabat yang hadir hanya segelintir. Beberapa instansi yang sebelumnya sudah berkomitmen membuka stan di sekitar pelaksanaan car free day, ternyata kemarin tidak direalisasikan. FOTO-FOTO: SIGIT HARIYADI-NIKLAAS ANDRIES/RaBa

DIGODA: Badut lucu menyapa bocah-bocah di areal car free day.

PUPUK: Warga bisa menukarkan sampah organik dengan pupuk kompos di stan Dinas Kebersihan dan Pertamanan. GAME: Dua presenter membacakan pertanyaan berhadiah door prize .

POTRET: Pemred Jawa Pos Radar Banyuwangi menyerahkan hadiah pemenang lomba Foto.

JUARA: Direktur Jawa Pos Radar Banyuwangi menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba menggambar.

LESEHAN: Karena tak ada tenda, stan kuliner milik tiga kelurahan terpaksa digelar di atas trotoar dengan alas tikar.

Bahkan, tenda untuk stan kuliner yang sempat dijanjikan pemkab juga tidak terpasang. Akibatnya, pengelola stan kuliner yang berasal dari tiga kelurahan di Kecamatan Banyuwangi, yakni Kelurahan Pakis, Kertosari, dan Singotrunan, terpaksa berjualan secara lesehan kemarin. Meski demikian, hal itu tampaknya sama sekali tidak mempengaruhi minat warga untuk datang dan menikmati keceriaan bersama di ajang car free day. Even yang didukung beberapa mitra kerja Jawa Pos Radar Banyuwangi, seperti RS Yasmin, Panorama Photo, UD Sumber Urip Jajag, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), semakin “hidup” berkat kehadiran perkumpulan Jebeng-Thulik Banyuwangi. Para duta wisata Bumi Blambangan itu tampak asyik DI DUKUNG OLEH

bermain selodor di tengah jalan raya yang sejak pukul 06.00 sampai pukul 09.00 kemarin. “Kami berusaha ingin mengingatkan kembali bahwa Banyuwangi kaya akan permainan tradisional,” ujar seorang perwakilan Jebeng-Thulik. Yang menarik, kemarin warga bisa menukarkan sampah organik dengan pupuk kompos di stan milik Dinas Kebersihan dan Pertamanan Banyuwangi. “Kami menyiapkan 30 kantong pupuk dengan berat masingmasing 2,5 kilogram (kg). Bagi warga yang memiliki sampah organik, bisa menukarkannya di stan kami. Dan, di hari-hari biasa, penukaran sampah dengan pupuk bisa dilakukan di masing-masing rumah kompos yang ada di Banyuwangi,” ujar Mashudi, salah satu petugas stan tersebut.(sgt/als)


BERITA UTAMA

Senin 25 Juni 2012

Semua Kursi KA Sudah Dipesan n TIKET... Sambungan dari Hal 29

Peningkatan jumlah penumpang MNA melalui bandar udara (bandara) Blimbingsari di Kecamatan Rogojampi itu sudah terjadi sejak Jumat lalu (22/6). Dari 46 seat yang tersedia pada maskapai pelat merah itu, ternyata selalu penuh terpesan sehari sebelum waktu penerbangan. “Masa liburan ini, banyak calon penumpang yang tidak bisa terbang karena tiket sudah habis,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Banyuwangi, Agus Siswanto melalui Kepala Bidang Perhubungan Udara dan Laut (Kabid Hubula) Ali Ruchi kemarin.

Menurut Ruchi, data yang diterima Dishubkominfo dari pihak MNA menyebutkan, tiket untuk pesawat penerbangan Banyuwangi-Surabaya pp itu sudah habis sejak Jumat lalu (22/6) sampai Senin hari ini (25/6). “Sampai Senin (hari ini, Red), tiket pesawat sudah habis,” katanya. Ruchi mengaku belum tahu kondisi penjualan tiket untuk hari-hari selanjutnya. Yang pasti, tiket untuk penerbangan pada Selasa besok (26/6) sudah terjual 25 seat saat dipantau kemarin. “Penjualan tiket pesawat ini sangat cepat, siang ini (kemarin, Red) baru 25 tiket yang terjual. Bisa-bisa sore atau malam sudah melonjak,” ungkapnya. Menurut Ali Ruchi, MNA yang melayani penerbangan

Banyuwangi-Surabaya ini sebenarnya memiliki 56 seat. Tapi dari jumlah kursi sebanyak itu, yang biasa dijual pada penumpang hanya 46 seat. “Karena persoalan runway yang belum memungkinkan, jumlah penumpang dibatasi maksimal 46 orang,” cetusnya. Panjang runway yang saat ini 1.400 meter, ternyata belum bisa dipakai landing maupun take off untuk pesawat berpe numpang banyak. Demi peningkatan pelayanan pada ma syarakat, landasan pacu ban dara itu akan ditambah lagi 400 meter tahun 2012 ini. “Mudah-mudahan dengan diperpanjang runway tersebut, semua penumpang akan bisa terangkut,” harapnya. Sementara itu, Humas PT Ke-

reta Api Indonesia (KAI) Daops IX Jember, Gatut Setyatmoko mengatakan, pada musim liburan sekolah kali ini, jumlah penumpang melonjak. Tiket KA Sritanjung jurusan BanyuwangiJogjakarta sudah habis terjual hingga Rabu mendatang (27/6). Untuk KA Tawang Alun jurusan Banyuwangi-Malang, tiket sudah habis terjual hingga Selasa besok (26/6). “Kereta Sritanjung dan Tawang Alun ini kelas ekonomi, tiketnya sudah habis sejak Sabtu lalu (23/6),” katanya kemarin. Menurut Gatut, tiket kelas komersial KA Mutiara Timur jurusan Banyuwangi-Surabaya juga sudah habis hingga Selasa besok (26/6). “Khusus untuk kelas bisnis masih tersisa lima persen,” katanya. (abi/bay)

Gudang Bulog Harus Buka 24 Jam n KAPAL... Sambungan dari Hal 29

Karena itu, dia memutuskan datang ke pelabuhan yang ada di ujung paling timur pulau Jawa ini. Selama berada di Tanjung Wangi, Dahlan melihat dari dekat semua aktivitas dan sarana yang ada di pelabuhan itu. “Saya datang ke sini melihat persiapan menjadi pelabuhan kontainer. Semua pelabuhan saya dorong dan harus memiliki pelabuhan kontainer, termasuk Banyuwangi,” ujarnya. Menteri BUMN itu me nargetkan pada tahun 2013 men-

datang, pelabuhan kontainer sudah beroperasi di Pelabuhan Tanjung Wangi. Menurutnya, realisasi pelabuhan kontainer di Tanjung Wangi bisa segera direalisasikan karena pemerintah daerah memiliki keinginan besar. Apalagi, Bupati Anas sudah berhasil mendapatkan dana dari pusat untuk mengembangkan sarana dan prasana yang sudah ada di pelabuhan Tanjung Wangi. “Kita akan dorong terus keinginan pemerintah daerah menjadikan pelabuhan ini menjadi pelabuhan kontainer,” tegasnya. Dalam kunjungan itu, Dahlan juga menemukan beberapa

per masalahan yang ada di pe labuhan Tanjung Wangi. Salah satunya, gudang milik Bulog yang belum beroperasi selama 24 jam. Kalau gudang Bulog tidak beroperasi 24 jam, maka akan mengganggu proses bongkar muat di pelabuhan. Kalau gudang Bulog tidak segera beroperasi 24 jam, maka sandar kapal di pelabuhan akan lama. “Orang tidak tertarik kalau proses sandarnya terlalu lama,” ujar Dahlan. Karena itu, kalau kapal Bulog terlalu lama sandar, maka kapal-kapal lain tidak bisa masuk. “Pemilik kapal tidak mau sandar kapalnya lama, karena

biaya sewa kapal setiap hari mahal,” katanya. Kalau proses sandarnya lama, maka pemilik kapal akan rugi. Kalau kapal rugi, maka mereka tidak mau mampir lagi ke pelabuhan Tanjung Wangi. “Jadi kapal Bulog jangan sampai mengganggu masuknya kapal lain. Kalau kapal Bulog terlalu lama bongkar, kapal lain tidak bisa masuk,” katanya. Untuk itu, tambah Dahlan, solusinya gudang Bulog harus buka 24 jam. Menteri Dahlan berjanji akan membicarakan dengan direksi Bulog untuk mencari solusi persoalan tersebut. (afi/bay)

Bisa Meningkatkan Persaudaraan n KAPOLRES... Sambungan dari Hal 29

Dengan start di depan Wisma Bhayangkara Jalan Veteran Banyuwangi, peserta fun bike resmi dilepas sekitar pukul 07.00. Pemberangkatan peserta ditandai dengan pe lepasan balon oleh Bupati Abdullah Azwar Anas dan Kapolres Banyuwangi AKBP Na nang Masbudi. “5.., 4.., 3.., 2.., 1… gowes,” teriak Kapolres Nanang.

Usai melepas peserta, Kapolres Nanang bersama Bupati Anas membaur dengan peserta fun bike. Mereka ikut mancal menyusuri jalan dengan keliling kota. Hampir satu jam lamanya, para peserta akhirnya masuk garis finis di Jalan Diponegoro Banyuwangi. Di tempat ini, hiburan dangdut sudah menunggu sambil dilakukan undian dengan hadiah utama dua unit sepeda motor. “Dengan fun bike ini kita (polisi)

akan selalu bersama masyarakat,” sebut Kapolres Nanang. Kapolres Nanang menambahkan, pihaknya ingin lebih memasyarakatkan kegiatan gowes. Semuainidilakukandemimenjaga kesehatan bersama. “Gowes ini harus bisa menjadi trade mark bagi Kota Banyuwangi, makanya mari kita gowes terus,” ajaknya. Menurut Nanang, acara gowes itu tidak hanya membuat tubuh sehat. Dengan mancal bareng-bareng akan bisa me-

ningkatkan rasa persaudaraan. “Dengan fun bike ini, saya me ngajak sekali gowes kita bersaudara,” katanya. Sementara itu, hadiah utama dua unit sepeda motor akhirnya berhasil dibawa pulang oleh Sugeng Raharjo, warga Dusun Klontang, Desa Gendoh, Kecamatan Sempu; dan Bambang Haryanto, warga Jalan Ikan Tongkol, Kelurahan Kertosari, Kecamatan Banyuwangi. (abi/bay)

Ikut Membantu Hubungi ISSI Pusat n DUKUNG... Sambungan dari Hal 29

Sebagai bentuk dukungan terhadap Tour d’Ijen, Bupati Anas menyatakan sudah ada tiga mitra kerja yang siap berpartisipasi dalam acara itu. Dia juga siap memboyong agenda

ini ke pengurus pusat ISSI di Jakarta. Tujuannya agar even ini bisa menjadi kalender tetap bagi kejuaraan bersepeda di tingkat nasional bahkan internasional. Dukungan Bupati Anas atas wacana ajang Tour d’Ijen itu mendapat sambutan hangat komunitas bersepeda di Ba-

nyuwangi. Dua komunitas pe nggagas yakni BRC dan BMBC menyatakan akan terus melakukan persiapan untuk melaksanakan kegiatan itu dengan sebaik mungkin. Mereka bertekad, even nasional itu akan menjadi sarana pembinaan sekaligus promosi pari-

wisata bagi Banyuwangi. Pembina BRC dan BMBC Guntur Priambodo me nyatakan, even tersebut sekaligus akan menjadi pembuktian bagi rider Banyuwangi. “Even ini semoga bisa menjadi ladang pembinaan,” ujar Guntur. (nic/ bay)

Pembahasan Raperda BPP Mandek n TIGA... Sambungan dari Hal 29

Her manto menuturkan, se buah raperda harus di dahului dengan proses yang panjang. Selain perlu kajian publik, sebuah raperda juga membutuhkan kajian akademisi dan tinjau lapangan yang memadai. “Makanya aneh tahu-tahu ada raperda usulan dari DPRD. Itu perlu ditinjau dan dikaji lagi,” kata politisi PDIP itu. Hermanto kemudian mencontohkan keberadaan usulan

39

HALAMAN SAMBUNGAN

raperda tentang struktur PDAM. Menurutnya, apakah relevan raperda itu dibahas me ng ingat keberadaan badan usaha milik daerah (BUMD) itu dalam kondisi sehat saat ini. Padahal, keberadaan PDAM diatur dengan peraturan yang lebih khusus lagi. Meski dalam operasional dan pelaksanaan tu gasnya, PDAM berada di wilayah kerja bupati, bisa jadi usulan raperda struktur PDAM dilakukan saat perusahaan itu dalam kondisi kolaps atau bang krut, dan diperlukan aturan untuk penyelamatan

maupun revitalisasi. Menanggapi keberadaan raperda usulan banleg tersebut, Her manto mengaku masih akan melakukan kajian lebih da lam lagi. Soal dicoretnya raperda untuk dalam pembahasan lebih lanjut, dia belum berpikir ke sana. “Kita kaji lagi dulu lebih dalam,” ujarnya. Sekadar mengingatkan, tiga raperda yang diusulkan badan legislasi (banleg) DPRD ini sedikit termakan unsur pemaksaan. Sebab dalam perjalanan bulan kelima pada tahun 2012 ini belum ada satu

pun raperda inisiatif DPRD yang sudah dibahas dan ditetapkan menjadi perda. Bahkan satu raperda inisiatif tentang badan penyuluh per tanian (BPP) yang te lah dibahas oleh DPRD pada beberapa bulan lalu, ter nya ta pembahasannya tidak dilanjutkan. Padahal dalam tahun anggaran 2012 ini, eksekutif dan legislatif telah menetapkan prolegda sebanyak 26 raperda. Dari jumlah raperda yang akan dibahas itu, 12 raperda merupakan inisiatif dari DPRD. (nic/bay)

Dikaitkan dengan Musibah yang Menimpa Santri n PERNAH... Sambungan dari Hal 29

Bagi santri, mendengar kumandang kalimat-kalimat adzan yang dilafadzkan oleh dua orang di Musala Pesantren tentu sudah terbiasa. Sebab, sejak baru nyantri mereka sudah terbiasa mendengarnya. Mereka pun tahu alasannya kenapa harus dilakukan hal semacam itu. “Sejak dulu memang sudah begini. Katanya, Kiai As’ad yang memerintahkan adzan dua kali ini untuk kenyamanan pesantren. Santri patuh saja setiap kali akan melaksanakan Salat lima waktu, melakukan adzan dua kali,” ujar salah seorang santri. Ustad Muhyiddin Khatib, pengajar senior di P2S2 Sukorejo mengungkapkan, sejak dirinya mondok di tahun awal 1970-an, budaya adzan dua kali sudah ada. “Memang kalau dicari dasar fiqh-nya, sampai kapan pun tak akan ketemu. Namun, Kiai As’ad mempraktikkan itu,” katanya kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi.

Dicerita Muhyidin, pada saat ada mukta mar NU (Nahdlatul Ulama) di P2S2 Sukorejo tahun 1984 silam, sejumlah kiai menyoal tradisi tersebut. Salah satunya Kiai Mahrus Ali salah seorang ulama yang hadir bertanya langsung kepada Kiai As’ad tentang budaya adzan dua kali itu. Sambil berseloroh Kiai As’ad menjawab, “Iya, adzan yang pertama untuk panggilan salat, adzan yang kedua untuk mengusir jin di NU. Di NU kan banyak jinnya,” kata Muhyidin. Menurut Muhyiddin, tak bisa dengan nalar memahami adzan dua kali di Musala P2S2 Sukorejo. Sebab, apa yang dilakukan Kiai As’ad itu juga untuk tujuantujuan yang tak bisa dipahami dengan logika. Namun, hal itu diyakini mampu mengatasinya. “Kisah-kisah yang saya dapatkan, Kiai As’ad selalu menghubunghu bungkan tradisi adzan dua kali itu dengan upaya-upaya untuk melindungi pesantren dari hal-hal yang tidak baik,” kenang pengajar di sekolah tinggi kader Ahli Fiqh (Ma’had aly) P2S2 Sukorejo itu. Muhyidin mencontohkan, suatu saat di

P2S2 Sukorejo banyak terjadi musibah. Mulai kebakaran, kesurupan, banyak santri kehilangan uang hingga kesurupan jin. “Kiai As’ad bisanya akan menjawab, ini pasti adzan dua atau pembacaan roatibul haddad sudah tidak istiqomah,” jelas Muhyiddin. Pada masa awal, penerapan adzan dua kali di musala pesantren ini sebenarnya juga su dah mendapat tantangan dari internal pe santren sendiri. Itu terjadi saat Kiai As’ad sedang ke Makkah selama satu bulan. KHR Dhofir Munawar yang dipasrahi sebagai pe laksana harian (Plh) pengasuh ponpes me mutuskan menghentikan kebiasaan adzan dua kali. Sebab, Abah Kiai Azaim itu, tak menemukan dasar Fiqh yang memperbolehkan adzan hingga dua kali. “Namun, setelah Kiai As’ad datang, adzan dua kali minta dilanjutkan lagi. Kejadian-kejadian musibah yang menimpa santri selama ditinggal dirinya dikait-kaitkan dengan kebiasaan adzan dua kali yang ditinggalkan tersebut,” ungkap Muhyiddin. (bay)

Sumbang Devisa Rp 40 M Lahan Tembakau Naik Menjadi 1.300 Ha WONGSOREJO - Lahan tanaman tembakau meningkat di Banyuwangi tahun ini. Tahun lalu, luas produksi tembakau ha nya sekitar 1.200 hektare (ha). Namun tahun ini, lahan tembakau meningkat menjadi 1.300 ha. Meningkatnya luas produksi tanaman tembakau itu dipicu membaiknya harga tembakau ta hun 2011 lalu. Saat itu, pro duksi tembakau Ba nyuwangi terserap pasar sekitar Rp 3.300 per kilogram. “Stabilnya harga tem bakau memicu meningkatnya produksi,” ujar Ketua Asosiasi Pe tani Tembakau Indonesia (APTI) Banyuwangi, Sujianto saat pa nen tembakau kasturi di Desa Sidowangi, Kecamatan Wongsorejo Sabtu lalu (23/6). Dari 1.300 ha lahan tembakau di Banyuwangi, sebagian besar berada di Kecamatan Wongsorejo yakni sekitar 1.017 ha. “Sedangkan sisanya, berlokasi di Banyuwangi selatan,” ujar Sujianto. Dalam panen raya tembakau itu, Bupati Abdullah Azwar Anas, Kapolres AKBP Nanang Masbudi, Dandim 0825 Letkol Mu slimin Fasya ikut turun ke kebun tembakau. Bupati Anas mengaku bangga dengan warga Kecamatan Wongsorejo. Walau ditengah keterbatasan air, namun petani Wongsorejo mampu berinovasi untuk memproduksi tembakau yang berkualitas. Keberhasilan berinovasi petani Wongsorejo itu sebagai bukti bahwa petani tidak begitu saja menyerah pada keadaan alam. Walau Banyuwangi belum terkenal dengan produksi tembakau, namun semangat dan kerja keras petani

ICHSAN RASYID/RaBa

LEBAR: Bupati Anas memanen tembakau di Desa Sidowangi, Kecamatan Wongsorejo, Sabtu sore lalu (23/6).

Wongsorejo mampu menghasilkan tembakau berkualitas. Tidak hanya itu, petani tembakau juga memberikan kontribusi besar dalam kegiatan perekonomian Banyuwangi. Dalam setiap hektare, tanaman tembakau membutuhkan cost produksi antara Rp 10 juta hingga Rp 12 juta. Jika dikalikan dengan luas tana man tembakau yang ada di Kecamatan Wongosorejo 1.017 ha, maka setiap musim tembakau uang yang beredar mencapai Rp 10 miliar lebih. Cost produksi kegiatan temba kau itu menyedot cukup banyak lapangan kerja. “Hasil yang dapat cukup besar, yakni Rp 40 juta dalam setiap hektare,” kata Bupati Anas. Sehingga dalam enam bulan, devisa yang dihasilkan petani tembakau Wongsorejo

mencapai Rp 40 miliar lebih. “Kita akan dorong terus agar petani tembakau terus me ningkatkan kualitas produksinya,” tegasnya. Kepala Dinas Pertanian Kehu tanan dan Perkebunan (PKP) Banyuwangi, Ikrori Hudanto mengatakan, pemkab memberikan perhatian serius kepada petani tembakau. Saat ini, petani tembakau sudah membangun kemitraan dengan PT Adi Sampoerna. Selain menerima hasil produksi tembakau petani, PT Adi Sampoerna juga memberikan bimbingan teknis kepada petani. Bimbingan teknis itu diberikan mulai dari proses pembenihan hingga perawatan tanaman. “Itu dilakukan dalam rangka menghasilkan produk tembakau yang berkualitas,” kata Ikrori. (afi/bay)

Sudah Ditutup pada 26 Juni n PENDAFTARAN... Sambungan dari Hal 29

Sedangkan, pendaftaran lomba fashion baru ditutup pada 29 Juni 2012, pukul 12.00. Begitu juga lomba mewarnai Taman Kanak-Kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD) kelas I-III masih bisa mendaftar pada 29 Juni 2012. Sebab, lomba diadakan keesokan harinya pada 30 Juni 2012 mulai pukul 07.00. Aturan pendaftaran lomba dalam rangka HUT Radar Banyuwangi ke13 ini juga berlaku bagi lomba

breakdance. Namun, un tuk lomba dance ditutup pendaftarannya pada 26 Juni 2012, karena lomba dimulai sejak 27 hingga 30 Juni. Hal itu juga berlaku bagi lomba cerdas cermat PKK. Meski peserta baru bertanding pada 28 Juni 2012, mulai pukul 09.00 sampai 14.00, namun pendaftaran ditutup pada 26 Juni 2012. Sebab, klasemen peserta lomba sudah harus tersusun pada 27 Juni. “Bagi yang ber minat ikut lomba, masih ada kesempatan terbuka untuk

mendaftar. Ayo jangan sampai terlambat!,” seru Hanan. Even bergengsi ini didukung sejumlah sponsor. Di antaranya, Pemkab, Tim Penggerak PKK Kabupaten Banyuwangi, Pelangi Sari, Adira Finance, Banyuwangi Motor, dan Dian Pratama Mandiri. Selain itu didukung Telkom, Telkomsel, Flexi, Sosro, UD. Klantink, Kadek Modelling School, dan Paguyuban Jebeng Thu lik. Media massa yang men-support adalah JTV Banyuwangi, Radio Mandala, dan Vis FM. (irw)

Kambing Diangkut Sedan n CURI... Sambungan dari Hal 40

Sehingga polisi tersebut dapat mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Akhirnya Purnono langsung digelangdang ke Mapolsek Arjasa. Tentu dengan kondisi wajah yang sudah babak belur. Selain itu, petugas juga berhasil mengamankan Maswar, 43, yang merupakan teman Purnomo saat mencuri kambing di persawahan Dusun Kunir, Desa Ketowan itu. Saat Purnomo ditangkap war ga,

sebenarnya Maswar ber hasil melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor. Namun, petugas Polsek Arjasa berhasil menjemput Maswar di rumahnya berkat keterangan dari Purnomo. Pencurian itu berawal saat Pur nomo bersama Maswar bermaksud mencuri kambing di Persawahan Dusun Kunir, Desa Ketowan, sekitar pukul 12.00 kemarin siang. Saat itu, Pur nomo membawa mobil butut berjenis sedan Datsun. Sedangkan Maswar membawa sepeda motornya.

Saat keduanya berusaha memasukkantigaekorkambingcurian ke dalam mobil, aksi keduanya kepergok warga sekitar. Tanpa banyak bicara, puluhan warga langsung menghakimi Purnomo. Sedangkan Maswar berhasil kabur menggunakan motornya. “Kami berhasil menangkap kedua pelaku, satu tersangka ditangkap puluhan warga. Sedangkan satu tersangka ditangkap di rumahnya. Selain itu, kami mengamankan bukti berupa mobil,” ujar Didik Rudianto, ujar Kapolsek Arjasa AKP Didik Rudianto kemarin. (mg1/als)

DERITA MAAG SELAMA 2 TAHUN KINI REDA BERKAT MINUM SUSU KAMBING MILKUMA MAAG atau radang lambung atau tukak lambung adalah gejala penyakit yang menyerang lambung dikarenakan terjadi luka atau peradangan pada lambung yang menyebabkan sakit, mulas, dan perih pada perut. Penyebabnya bisa karena penderita makannya tidak teratur, terdapat mikroorganisme yang merugikan, mengonsumsi obat-obatan tertentu, atau sebab-sebab lainnya seperti mengonsumsi alkohol, pola tidur yang tidak teratur dan stress. Keluhan maag ini telah dirasakan oleh Sri Munasri. “Kalau maag saya kambuh, lambung sering tidak nyaman, aktifitas saya sering terganggu karenanya.” Cerita ibu 3 orang anak tersebut. Ia menambahkan, sudah 2 tahun lamanya menderita maag. Untunglah, kini Sri sudah menemukan cara tepat untuk mengatasi keluhan yang telah dialaminya itu, yakni dengan minum Milkuma, minuman serbuk susu kambing Milkuma yang diproses secara alami, tanpa pemanis buatan dan bahan pengawet. Bahan dasarnya adalah susu kambing peranakan ettawa segar dan Gula Aren. Manfaat Milkuma telah dirasakan olehnya setelah minum selama 2 bulan. “Sejak minum Milkuma, kini kondisi saya sudah membaik, aktifitas pun jadi lebih lancar. Milkuma memang solusi tepat untuk mengatasi maag.” Ungkap warga Surabaya, Jawa Timur tersebut. Karena merasakan manfaatnya secara langsung, sekarang wanita berusia 56 tahun ini menyarankan orang lain untuk mencoba Milkuma, “Mari kita sehat bersama Milkuma.” Ajak ibu rumah tangga tersebut.

Sebenarnya, banyak masyarakat kita yang belum mengetahui tentang manfaat yang terkandung dalam susu kambing. Berbeda dengan susu sapi, sesungguhnya susu kambing memiliki kandungan gizi yang lebih unggul, baik dari segi protein, energi, maupun lemak yang mendekati air susu ibu (ASI). Kini, hadir Milkuma yang bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh dan meningkatkan vitalitas. Satu gelas susu kambing Milkuma memasok 20,0% dari nilai harian Riboflavin. Selain itu, Fluorine yang terdapat dalam susu kambing Milkuma bermanfaat sebagai antiseptik alami dan dapat membantu menekan pembiakan bakteri di dalam tubuh serta membantu pen cernaan dan menetralisir asam lambung. Selain diproses secara alami, pakan ternak yang diberikan pun organik, sehingga menghasilkan susu yang lebih sehat dan bermanfaat bagi kesehatan. Ditambah dengan kandungan Gula Aren bemutu tinggi sebagai pemanisnya, menjadikan Milkuma sebagai pilihan bijak untuk kesehatan. Untuk memperoleh hasil yang maksimal, terapkan pola hidup sehat seperti disiplin dalam pola makan, rutin berolahraga dan mengkonsumsi air putih paling sedikit 8 gelas/ hari. Dapatkan informasi lengkap tentang Milkuma di www.milkuma.com. Saat ini Anda bisa mendapatkan Milkuma di Apotek2 juga Toko Obat ter dekat dikota anda, atau hubungi, Jatim : 082120862055, Banyuwangi : 082141354607, Bang kalan: 082120862055, Sumenep : 082120862055, Situbondo : 082120862055. Depkes RI No. PIRT. 6.09.3328.01.395.


40

Senin 25 Juni 2012

Bantuan Jalin Kesra Tidak Sesuai Spek

EDY SUPRIYONO/RaBa

MUNGIL: Bantuan kambing Jalin Kesra yang diterima warga di Kecamatan Suboh. Kondisinya tidak sesuai spesifikasi.

SUBOH – Bantuan kambing program Jalin Kesra pemerintah Provinsi Jawa Timur dikeluhkan warga rumah tangga miskin yang menerimanya. Pasalnya, bantuan yang mereka terima tidak sesuai spesifikasi bantuan paket ternak yang sudah ditentukan. Sejumlah warga mendesak agar pemprov mengevaluasi pelaksana program sosial tersebut. Ini agar bantuan ternak Jalin Kesra benar-benar sesuai dengan harapan. “Kalau dibiarkan, citra Pemprov Jatim akan turun di mata masyarakat. Padahal, ini akibat ketidakberesan rekanan pelaksana,” kata Halili, Ketua BPD Gunung Malang, Kecamatan Suboh. Dia menyebut, salah satu ketidakberesan itu bisa dilihat pada tinggi kambing. Seharusnya, tingginya 58 hingga 60 cm, namun yang diterima warga hanya 44-46 cm. Juga kondisi badan ternak kerempeng. Padahal seharusnya gemuk atau minimal sedang. “Kita banyak menjumpai ternak yang tidak sehat. Misalnya ada yang cacat matanya. Ini sangat merugikan bagi warga miskin yang menerimanya. Makanya, pelaksana program ini harus dievaluasi,” terang Holili. Menurut dia, jika bantuan yang tidak sesuai dengan spesifikasi itu dibiarkan, maka tidak akan lagi berdampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat. Sebab, kambing yang diterima banyak yang mati. “Padahal, satu tahun setelah mereka menerima bantuan harus ada pengembangan ternak. Namun kalau keadaannya begini, tidak mungkin lah,” paparnya. (pri/als)

RUBRIK PAJAK Pertanyaan : Saya akan mengajukan permintaan pengembalian PBB karena saya membayar melebihi dari pajak yang seharusnya, apa saja syaratnya? Terimakasih.

Pengirim: Vera EDY SUPRIYONO/RaBa

KREATIF: Salah satu penampilan peserta lomba Paskibra.

Lomba Paskibra Pakai Baju Adat SITUBONDO – Pasukan pengibar bendera (paskibra) selama ini identik dengan pakaian putih-putih. Namun, kali ini mereka bisa menggunakan pakaian adat daerah. Itu terjadi dalam Lomba Paskibra Kreatif yang digelar Badan Kesatuan Bangsa Politik dan perlindungan masyarakat (Bakesbangpol dan Linmas) Pemkab Situbondo, Sabtu (24/6) lalu. Lomba ini juga dikreasikan dengan gerakan-gerakan indah untuk kian mempercantik penampilan para peserta. Ada delapan sekolah yang mengikuti lomba yang ditempatkan di alun-alun Kota Santri ini. masing-masing regu berjumlah 22 siswa. Total peserta berjumlah 176 siswa. Setelah dilakukan penilaian, peserta dari SMAN 2 Situbondo meraih juara pertama dan SMAN 1 Panji juara dua. Sedangkan juara tiga diraih SMAN 1 Suboh. Para juara akan di bina lebih khusus untuk dikirim ke Provinsi Jawa Timur. Hadir pada acara tersebut bupati Situbondo, kepala Bakorwil Malang, kepala Bakesbangpol dan Linmas Provinsi Jawa Timur, Kepala Bakesbangpol dan Linmas se-Wilayah VII Malang, kapolres, sekda, pimpinan SKPD, jajaran camat serta seluruh kepala SMAN se-Kabupaten Situbondo. “Lomba ini adalah bentuk inovasi dan kreativitas kita kenalkan dengan cara-cara lebih familier,” terang Kepala Bakesbangpol dan Linmas Herry Suryanto. pri/adv/als)

PPDB Gunakan Real Time Online SITUBONDO – Dinas Pendidikan (Dispendik) Pemkab Situbondo tahun ini kembali menggunakan system real time online dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB). Meski demikian, tidak semua sekolah negeri menggunakannya dalam PPDB. Untuk tingkat SMP, misalnya. Dari total SMP yang ada seSitubondo, hanya ada 20 lembaga yang masuk dalam system real time online. Mereka adalah SMPN 1 Banyuglugur dengan pagu 320 siswa, SMPN 1 Besuki 160 siswa, SMPN 1 Suboh 224 siswa, SMPN 1 Kendit 128 siswa, SMPN 2 Kendit 128 siswa, SMPN 1 Panarukan 224 siswa dan SMPN 3 Panarukan 128 siswa. Selain itu, SMPN 2 Situbondo 128 siswa, SMPN 3 Situbondo 256 siswa, SMPN 4 Situbondo108 siswa, SMPN 5 Situbondo 192 siswa, SMPN 1 Panji 288 siswa, SMPN 2 Panji 144 DOK.RaBa siswa, SMPN 4 Panji 98 siswa, SMPN Fathorrahman 1 Mangaran 160 siswa, SMPN 1 Kapongan 160 siswa, SMPN 1 Arjasa 160 siswa, SMPN 1 Jangkar192 siswa, SMPN 1 Banyuputih 224 siswa dan SMPN 2 Banyuputih sebanyak 192 siswa. Syarat-syarat siswa yang akan melakukan pendaftaran, harus memiliki ijazah SD/MI atau ijazah paket A, menyerahkan daftar nilai hasil ujian nasional (DHHUN) asli atau surat keterangan hasil ujian nasional (SKHUN) baik lulusan SD/MI maupun lulusan paket A. Usia setinggi-tingginya 18 tahun pada awal tahun pelajaran baru yakni tanggal 09 Juni 2012 dan belum menikah. Sedangkan di tingkat SMA, ada tujuh SMAN yang menggunakan system real time online dalam PPDB. Yakni, SMAN 1 Besuki dengan pagu 144 siswa, SMAN 1 Suboh 252 siswa, SMAN 2 Situbondo 324 siswa, SMAN 1 Panarukan 216 siswa, SMAN 1 Panji 252 siswa, SMAN Kapongan 252 siswa, SMAN 1 Asembagus 252 siswa. Sedangkan tingkat SMKN, ada enam sekolah. SMKN 1 Suboh dengan pagu murid baru 252 siswa, SMKN 1 Situbondo 180 siswa, SMKN 2 Situbondo 180 siswa, SMKN 1 Panji 756 siswa dan SMKN 1 Kendit 180 siswa serta SMKN 1 Banyuputih sebanyak 144 siswa. Syarat pendaftaran di tingkat SMA/SMK, memiliki ijazah SMP/MTs, atau ijazah paket B, menyerahkan daftar nilai hasil ujian nasional (DHHUN) asli atau surat keterangan hasil ujian nasional (SKHUN) baik lulusan SMP/MTs maupun paket B, usia setinggi– tingginya 21 tahun pada awal pelajaran baru, yakni tanggal 9 Juni 2012 dan belum menikah. Kadispendik Situbondo, H Fathorrahman menjelaskan, system real time online merupakan kegiatan penerimaan calon peserta didik baru yang memenuhi syarat tertentu untuk memperoleh pendidikan pada satuan pendidikan, mengikuti suatu jenjang pendidikan atau jenjang pendidikan yang lebih tinggi. “Bagi yang tidak memiliki piagam/sertifikat juara lomba bidang akademis maupun bidang olahraga, pendaftar bisa daftar langsung ke sekolah PPDB Online yang dituju atau yang terdekat,” terangnya. (pri/adv/als)

Jawaban: Terimakasih atas pertanyaan Saudara. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 17/PMK.03/2011 tentang Permohonan Pengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan BAB II Pengajuan Permohonan Pengembalian Kelebihan Pembayaran PBB. Pasal 2 Kelebihan pembayaran PBB terjadi dalam hal: PBB yang dibayar ternyata lebih besar dari yang seharusnya terutang; atau dilakukan pembayaran PBB yang tidak seharusnya terutang. Pasal 3 (1) Wajib Pajak dapat mengajukan permohonan pengembalian atas kelebihan pembayaran PBB sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kepada Direktur Jenderal Pajak melalui Kantor Pelayanan Pajak Pratama tempat objek pajak terdaftar. (2) Permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus memenuhi persyaratan: a. permohonan diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia dengan mencantumkan besarnya pengembalian yang dimohon disertai alasan yang jelas; b. permohonan dilampiri fotokopi Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT), Surat Tagihan Pajak PBB (STP PBB), atau SKP PBB, dan bukti pembayaran PBB yang sah; dan c. surat permohonan ditandatangani oleh Wajib Pajak, dan dalam hal ditandatangani oleh bukan Wajib Pajak berlaku ketentuan sebagai berikut: surat permohonan harus dilampiri dengan Surat Kuasa Khusus, untuk: Wajib Pajak badan; atau Wajib Pajak orang pribadi dengan kelebihan pembayaran PBB menurut Wajib Pajak lebih banyak dari Rp2.000.000,00 (duajuta rupiah). Surat permohonan harus dilampiri dengan surat kuasa, untuk Wajib Pajak orang pribadi dengan kelebihan pembayaran PBB menurut Wajib Pajak paling banyak Rp2.000.000,00 (duajuta rupiah). Permohonan pengembalian yang tidak memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dianggap bukan sebagai permohonan sehingga tidak dapat dipertimbangkan. Pasal 4 (1) Berdasarkan hasil pemeriksaan atau penelitian terhadap permohonan pengembalian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1), dalam jangka waktu paling lama 12 (duabelas) bulan sejak tanggal diterimanya surat permohonan pengembalian WajibPajak, Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama atas nama Direktur Jenderal Pajak menerbitkan: SKKP PBB apabila jumlah PBB yang dibayar ternyata lebih besar dari jumlah PBB terutang; SPb apabila jumlah PBB yang dibayar sama dengan jumlah PBB terutang; SKP PBB apabila jumlah PBB yang dibayar temyata kurang dari jumlah PBB terutang. (2) Tanggal diterimanya surat permohonan pengembalian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah: tanggal terima surat permohonan pengembalian, dalam hal disampaikan secara langsung oleh Wajib Pajak atau kuasanya kepada petugas Tempat Pelayanan Terpadu (TPT) atau petugas yang ditunjuk; atau tanggal tanda pengiriman surat permohonan pengembalian, dalam hal disampaikan melalui pos atau Perusahaan Jasa dengan bukti pengiriman surat. (3) Apabila setelah jangka waktu sebagaimana dimaksud padaayat (1) Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama tidak memberikan keputusan, permohonan tersebut dianggap dikabulkan dan SKKP PBB diterbitkan paling lama 1 (satu) bulan setelah jangka waktu tersebut berakhir. Sukseskan Sensus Pajak Nasional Tahun 2012. Informasi lebih lanjut dapat berkonsultasi dengan Account Representative Saudara di Kantor Pelayanan Pajak dimana Saudara terdaftar, Layanan Bebas Pulsa Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Timur III 0800 11 72525 atau Call Center Direktorat Jenderal Pajak 500200. Terima Kasih.

Curi Kambing, Dihakimi Massa ARJASA – Pencuri kambing yang satu ini benar-benar kelas kakap. Betapa tidak, Purnomo, 37, warga Desa Palangan, Kecamatan Jangkar, mencuri kambing dengan menggunakan mobil kemarin (24/6).

Untungnya, aksi Purnomo diketahui warga. Akibatnya, wajah Purnomo babak belur dihajar massa. Bahkan beberapa giginya rompol. Itu terjadi saat Purnomo tertangkap basah sedang men-

curi tiga ekor kambing milik Haryanto, 41, warga Dusun Kunir, Desa Ketowan, Arjasa. Untungnya, saat amarah puluhan warga memuncak, ada polisi yang datang ke lokasi n Baca Curi...Hal 39


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.