Radar Banyuwangi 25 Juni 2013

Page 1

29

Pendorong Perubah Perubahan dan Pembaruan

SELASA 25 JU J JUNI UNI NI T TAHUN TA AH AHU HU UN 20 2 2013 13

Syuting Lari dari Kawin Lari

GALIH COKRO/RaBa

MAKAN BAKSO: Agus Ringgo dan Sabai Morscheck di kompleks Disbudpar Banyuwangi kemarin.

BANYUWANGI - Aktor dan aktris ibu kota, Agus Ringgo dan Sabai Morscheck, telah mendarat di Bandara Blimbingsari kemarin (24/6). Setelah mendarat pukul 10.20, mereka langsung menuju kompleks Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi. Rencananya, mereka akan membintangi FTV berjudul Lari dari Kawin Lari di Banyuwangi. Dua artis itu terkesan sangat sopan. Begitu melihat wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi tengah menyambutnya, keduanya langsung mengulurkan tangan dan menyebutkan nama. Mereka sangat familiar. Tak seberapa lama, begitu melihat tukang bakso di bawah pohon kismis, Ringgo yang memakai baju putih itu

langsung bertanya. “Wah, bakso ya?” ujarnya. Tanpa menunggu jawaban, Ringgo dan Sabai langsung menghampiri tukang bakso tersebut. Di bawah pohon kismis, keduanya jongkok menikmati semangkuk bakso. Meski jauh dari kesan mewah, tapi mereka berdua terlihat sangat menikmati semangkuk bakso tersebut. “Wah enak, dan alamnya juga seger. Sejuk,” kata Ringgo. Rencananya, dua artis yang kemarin datang bersama produser dan co-produser PH Moestions itu akan memulai akting dalam FTV Lari dari Kawin Lari hari ini. Sebelum itu, bersama semua kru dan pemain pendukung, mereka akan melakukan selamatan potong tumpeng di Pendapa Sabha Swagata Blambangan pukul 05.30 pagi. (afi/c1/bay)

KA Hantam Mobil Derek KALIPURO - Tabrakan antara kereta api (KA) Sri Tanjung dan truk derek terjadi di perlintasan Jalan Argopuro, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, sekitar pukul 06.45 kemarin (24/6). Benturan keras mengakibatkan dua

dari delapan rangkaian gerbong KA jurusan Banyuwangi-Jogjakarta itu anjlok. Sontak, ratusan warga yang mendengar kabar KA bertabrakan dengan truk derek itu langsung datang ke lokasi kejadian. Mereka ingin

mengetahui kondisi KA dan truk de rek yang terlibat tabrakan itu dari dekat. Informasi yang berhasil dikumpulkan wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi me nye but kan, tabrakan yang sempat menggeger-

kan warga itu bermula saat truk derek melaju dari arah barat. Truk melaju dari arah simpang empat Brak, Kalipuro, menuju arah lampu merah pertigaan Sukowidi, Kelurahan Klatak n Baca KA Hantam...Hal 39

1

Truk derek Nopol B 2492 PT melaju dari barat. Kendaraan itu terus melaju meski palang pintu lintasan KA mulai menutup.

Kronologi Kecelakaan

2

2

3

Ketika derek melintang tepat di tengah rel, KA Sritanjung melaju dari arah utara. Tabrakan keras tak bisa dihindarkan.

GALIH COKRO/RaBa

KECELAKAAN: Petugas mengevakuasi truk derek yang bertabrakan dengan KA Sri Tanjung di perlintasan KA di Jalan Argopuro Banyuwangi kemarin.

Empat Kereta Api Batal Berangkat SEMENTARA itu, kecelakaan KA Sri Tanjung dengan truk derek di perlintasan Jalan Argopuro, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, tersebut berimbas terhadap pembatalan keberangkatan empat KA lain. Sebab, hingga sekitar pukul 15.15 sore kemarin (24/6), proses evakuasi dua gerbong yang anjlok masih dilakukan.

Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daops) IX Jember, Gatot Sutiatmoko mengatakan, gerbong nomor satu dan dua yang berlokasi di belakang lokomotif tersebut anjlok akibat tabrakan tersebut. “Saat ini masih dalam proses evakuasi satu gerbong yang anjlok. Kami juga masih melakukan proses perbaikan untuk normalisasi jalur,”

3

Posisi truk derek berputar 180 derajat, menghadap ke arah barat. Gerbong nomor dua anjlok, ruas jalan Argopuro tak bisa dilewati karena tertutup rangkaian gerbong.

ujarnya saat dikonfirmasi via telepon sore kemarin. Gatot mengakui, tabrakan tersebut mengakibatkan empat keberangkatan KA dari dan menuju stasiun KA Banyuwangi Baru Ketapang dibatalkan, di antaranya, KA Pandanwangi jurusan Jember-Banyuwangi dan KA Mutiara Timur Siang jurusan BanyuwangiSurabaya n Baca Empat...Hal 39

GRAFIS: ZAKARIA/RaBa

Diminta tak Terlena Opini WTP Reguler 80 Persen, TEMBANG KENANGAN

Bagikan Aneka Door Prize GENTENG - Para pemegang undangan acara Malam Tembang Kenangan, resepsi HUT ke-14 Jawa Pos Radar Banyuwangi, berpeluang membawa pulang door prize. Sebab, panitia menyiapkan beberapa bingkisan menarik dalam acara yang diselenggarakan di hall room lantai dua hotel AJM Genteng Minggu malam mendatang (30/6). Sementara itu, para undangan tak hanya difasilitasi untuk menyanyikan tembang-tembang lawas dengan iringan elektone. Mereka juga akan mengikuti jamuan makan malam dengan pola prasmanan. ‘’Ada beberapa bingkisan untuk undangan yang beruntung,’’ ujar wakil koordinator acara Malam Tembang Kenangan, Abdul Aziz. Untuk bisa mendapatkan undangan seharga Rp 50 ribu tersebut tidak sulit n Baca Bagikan...Hal 39

BANYUWANGI - Fraksi Par tai Demokrat (F-PD) DPRD Banyuwangi meminta eksekutif tidak terlena de ngan pemberian opini wa jar tanpa pengecualian (WTP) penuh atas laporan hasil terhadap laporan pertanggungjawaban APBD Banyuwangi tahun 2012. Sebab, menurut F-PD, pencapaian WTP bukan berarti identik dengan tidak ada pelanggaran atau kesalahan, apalagi terbebas dari tindakan korupsi. Sebaliknya, fakta membuktikan bahwa Kementerian Agama RI (Kemenag) yang berpredikat WTP pada tahun 2011, tapi di tahun itu pula, Kemenag disidik KPK dalam proyek pengadaan Alquran. Pesan tersebut disampaikan dalam rapat paripurna di kantor DPRD Banyuwangi kemarin (25/6). Agenda

GALIH COKRO/RaBa

MENUNGGU: Sejumlah anggota dewan berdiskusi di ruang rapat paripurna DPRD Banyuwangi kemarin.

rapat paripurna kali ini adalah pandangan umum (PU) fraksi terhadap rancangan peraturan daerah

(ra perda) per tang gung ja wa ban APBD Banyuwangi tahun 2012 n

Baca Eksekutif...Hal 39

BANYUWANGI - Dinas Pendidikan (Dispendik) sudah menetapkan pagu untuk masing-masing sekolah negeri dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ini. Jumlah total pagu PPDB tingkat S MPN, SMAN, dan SMKN, tahun 2013 mencapai 21.402 kursi. Rinciannya, pagu untuk SMAN sebanyak 4.764 kursi, sedangkan lowongan untuk calon siswa SMKN sebanyak 3.030 kursi, dan total pagu SMPN berjumlah 13.608 kursi. Kepala Dispendik Ba nyuwangi, Sulihtiyono, melalui Plt Kabid Pendidikan Menengah, Su ratno menjelaskan, pagu

Pagu PPDB SMAN di Banyuwangi SMAN Giri: 324 siswa SMAN 2 Genteng: 324 siswa SMAN 1 Rogojampi: 324 siswa SMAN Glagah: 180 siswa SMAN 1 Wongsorejo: 180 siswa SMAN 1 Banyuwangi: 252 siswa

Pagu PPDB SMKN di Banyuwangi SMKN Glagah: 648 siswa SMKN 1 Banyuwangi: 504 siswa

yang ditetapkan itu merupakan total pagu untuk dua jalur PPDB, yakni jalur reguler atau online dan jalur mandiri n Baca Reguler...Hal 39

Derita Endang Sulistiowati Menjadi TKI di Arab Saudi

Tak Digaji 3 Tahun, Kabur lalu Dibunuh Perjalanan Endang Sulistiowati mencari nafkah di Arab Saudi penuh penderitaan. Selama tiga tahun bekerja, TKI asal Dusun Krajan, Desa Kaligung, Kecamatan Rogojampi, itu tidak digaji. Hingga akhirnya, dia pulang tinggal nama. ALI NURFATONI, Rogojampi PERJAL ANAN hidup Endang yang satu ini begitu berat sejak bekerja di Arab Saudi. Bayangkan, ibu satu anak yang bekerja sebagai pem-

http://www.radarbanyuwangi.co.id

Mandiri 20 Persen

bantu rumah tangga (PRT) ter sebut tidak digaji majikan se jak pertama datang tahun 2007 silam. Kenyataan pahit itu berlangsung selama tiga tahun. Karena tidak menerima gaji, perempuan yang sudah bercerai dengan suaminya itu akhirnya memilih melarikan diri. Kemudian, yang bersangkutan berhasil mendapatkan pekerjaan atas bantuan teman. Meski begitu, almarhum sering berpindah tempat kerja dengan beragam pertimbangan. Sehingga, sebelum dikabarkan me ninggal dunia, almarhum rajin mengirim uang kepada keluarganya di Bumi Blambangan. Bahkan, ibunda Riska Nurvianti, 19, itu mengirim sejumlah

uang tiap bulan. Almarhum pun menjadi sering berkomunikasi de ngan keluarga, termasuk putrinya. Komunikasi melalui sambungan telepon tersebut berlangsung lancar tanpa kendala. Namun, keluarga kaget bukan main saat menerima kabar ke matian almarhum. Sebab, belum genap sehari almarhum bercakap-cakap melalui sambungan telepon. Pada saat itu, ti dak ada pesan khusus dari almarhum. Riska Nurvianti, 19, mengenang, kala itu dirinya dihubungi ibunya pagi hari sebelum meninggal dunia malam harinya. Dia mengaku tidak punya firasat apa pun jelang kematian sang ibu n Baca Tak Digaji...Hal 39

Fraksi PD meminta eksekutif tak terlena opini WTP Terlena jangan, kalau terkesima boleh saja

Sekeluarga divonis empat bulan Dalam penjara masih bisa kumpul keluarga

REPRO: ALI NURFATONI/RaBa

Alm. Endang Sulistiowati email: radarbwi@gmail.com / beritaraba@gmail.com


30

Selasa 25 Juni 2013

Potensi Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng

Masuk Tiga Besar Lomba Hijau dan Bersih GENTENG - Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng, masuk nominasi desa terbaik dalam lomba desa hijau dan bersih tahun 2013 ini. Sampai saat ini, desa yang dipimpin Kepala Desa (Kades) Darwinarko tersebut kini sudah menempus tiga besar. Dalam lomba yang digagas Pemkab Banyuwangi itu, nominasi tiga besar itu khusus dalam kategori kantor desa. Selain itu, desa tersebut juga mampu meraih hasil positif dalam kategori lingkungan. Di kategori ini, lingkungan RT 08, RW 01, Dusun Krajan, juga siap meraih jawara. Kades Darwinarko mengungkapkan, kondisi kantor dan lingkungan desa yang bersih dan hijau memang menjadi perhatiannya selama ini. Oleh karena itu, kebersihan tersebut bukan

semata-mata menghadapi perlombaan. Dia menjelaskan, kebersihan menjadi bagian dari kekompakan warga desa yang berjumlah sekitar 20 ribu jiwa itu. Sebab, jika hanya dilakukan oleh para aparatur desa, maka niscaya kebersihan tersebut tidak akan terwujud. ’’Kita terus mendorong kepada masyarakat untuk cinta kebersihan,’’ tuturnya. Kebersihan itu memang tidak lepas dari peran masyarakat. Karena itu, masyarakat juga berhasil mengolah sampah untuk dijadikan mencari rezeki. ’’Sampah diubah menjadi aluminium foil. Tentu itu sangat memberdayakan,’’ terang Darwinarko. Dia mengulas, mayoritas masyarakat siap membantu dan mendukung segala program pembangunan pemerintah. Apalagi, ke-

beradaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) membuka peluang kerja bagi masyarakat sekitar. ’’Ba nyak masyarakat yang diuntungkan. Sam pai sekarang, RTH ter us ramai,’’ terangnya. Karena intensitas kunjungan masyarakat terus meningkat, maka akan berimplikasi terhadap sampah. Meski demikian, pemerintah desa selama ini sudah siap dan meminta para pengunjung membuang sampah pada tempatnya. ’’Kebersihan dan keindahan RTH tetap terjaga dengan baik sepanjang hari,’’ tuturnya. Dari serangkaian keberhasilan itu, pihaknya siap jika dinobatkan menjadi desa terbaik di Bumi Blambangan pada tahun ini. ’’Kita berupaya terus agar desa kami maju dalam segala bidang,’’ tandasnya. (ton/als)

ALI NURFATONI/RaBa

SIAP: Kades Darwinarko (tengah) bersama anggota BPD dan petugas TNI/Polri saat menunggu kedatangan tim lomba dari Banyuwangi pekan lalu.

BERITA UTAMA CERMIN DIRI Target Realistis Kontingen BWI PEKAN Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur (Jatim) IV/2013 di Madiun sudah digelar sejak 22 Juni lalu. Sesuai rencana, ajang olahraga multieven tingkat regional ini berakhir pada 29 Juni mendatang. Banyuwangi, sebagai salah satu kontingen, saat ini tengah berjuang meraih target perolehan medali. Yakni masuk dalam 10 besar peraih medali terbanyak di antara 34 kota/ kabupaten yang turut serta dalam PON-nya Jawa Timur ini. Target masuk 10 besar memang cukup realistis. Sebab, dibanding Surabaya, Malang, dan tuan rumah, “kekuatan” atlet Banyuwangi memang tidak ada apa-apanya. Prestasi atlet kita selama ini sering kalah kelas dari mereka. Hanya di cabang-cabang olahraga tertentu atlet kita unggul. Itu pun hanya satu-dua atlet. Selebihnya kalah moncer. Maka wajar jika KONI Banyuwangi hanya menargetkan masuk 10 besar perah medali terbanyak. Berapapun medali yang diraih, yang penting masuk 10 besar. Salah satu penyebab kekalahan prestasi atlet kita adalah minimnya pembinaan dan apresiasi dari pihak-pihak terkait. Di kota-kota lain, atlet yang memiliki potensi besar pasti akan “dirawat” dengan baik. Baik dari segi menjaga kualitas permainan mereka, kualitas gizi yang mereka konsumsi, hingga kondisi “saku” para atlet. Atlet akan merasa lebih bersemangat jika kehidupan sehari-hari mereka terjamin. Tidak saja dari sisi sarana dan prasarana berolahraga, namun juga kebutuhan-kebutuhan lainnya. Seringkali para atlet akan dielu-elukan saat mereka berhasil meraih medali seperti yang ditargetkan. Biasanya, setelah itu mereka akan mendapatkan sebuah bonus. Tetapi, apresiasi yang mereka terima hanya sampai di situ. Tidak berkelanjutan. Karena itu, jangan heran jika di kemudian hari seringkali kita temukan ada atlet yang hidupnya terkatung-katung. Semoga saja pihak-pihak yang sering “memeras” keringat para atlet demi nama harum kota ini dapat memberikan apresiasi bagi anak-anak kita yang tengah berjuang di arena Porprov IV Madiun. Tidak saja apresiasi sesaat seperti pemberian bonus, namun juga apresiasi berkesinambungan agar hidup mereka terjamin di kemudian hari. (*)

Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini: OPINI DAN REMBUGAN Naskah Opini panjang tulisan sekitar 850 kata. Sedangkan Rembugan maksimal 250 kata. Kirim ke artikelradarbwi@gmail.com. Sertakan nama dan identitas penulis. Naskah yang sudah dua minggu berada di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.

SUARA PEMBACA Tulis permasalahan yang Anda hadapi terkait layanan publik. Baik terhadap intansi swasta maupun pemerintah. Sertakan alamat yang lengkap disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda. Kirim ke artikelradarbwi@gmail.com

Sekeluarga Divonis 4 Bulan

Penumpang Kapal Melonjak KALIPURO - Memasuki musim liburan sekolah, aktivitas pe nyeberangan KetapangGilimanuk mulai meningkat. Lon jakan penumpang mulai terjadi sejak Sabtu (22/6) lalu dan hingga kemarin (24/6) penumpang kapal feri masih terus merangkak naik. Peningkatan penumpang di dominasi penumpang bus pariwisata yang mengangkut wisatawan yang akan berlibur di Bali. Kendaraan bus meningkat sekitar 15 persen dari hari-hari normal. Pada hari-hari normal, jumlah bus pariwisata yang me nyeberang ke Bali berkisar antara 100 unit hingga 110 unit setiap hari. Dalam beberapa hari belakangan ini, bus pariwisata melonjak menjadi 175 unit perhari. Tidak hanya bus pariwisata, kendaraan keluarga (KK) juga mengalami peningkatan. Pada hari-hari normal, jumlah KK yang menyeberang berkisar 450 hingga 500 unit saja. Menjelang musim liburan datang, penumpang KK melonjak menjadi 800 unit per hari. “Penumpang KK naik sekitar 7,5 persen hingga delapan persen,” ujar Pemimpin Cabang PT ASDP Indonesia Ferry (IF) Ketapang, Waspada Heruwanto melalui Manager Operasi Saharuddin Kotto. Jika dibanding lonjakan penumpang pada periode yang sama tahun 2012, kenaikan penumpang naik tipis sekitar 1,2 persen. Walau naik tipis, namun pihak PT IF Ketapang memprediksi, lonjakan penumpang akan terus naik selama

BANYUWANGI - Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Banyuwangi menyatakan satu keluarga terbukti bersalah dan divonis empat bulan penjara kemarin (24/6). Keluarga itu terbukti menganiaya salah satu tetangganya yang masih di bawah umur. Yang divonis bersalah tersebut adalah keluarga Suwanto, 43. Dia dan istrinya, Sutiyani, 37, serta anaknya, Anggraini Diah Ratnasari, 19, dianggap telah melanggar pasal 80 ayat 1 Undang-undang (UU) No 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak (PA). “Terdakwa terbukti bersalah dan divonis empat bulan penjara,” ujar ketua majelis hakim Made Sutrisna SH. Putusan empat bulan penjara

d a r i maj e l i s ha k i m ya n g dipimpin Made Sutrisna SH dengan anggota Imam Santoso SH dan Jamuji SH ini, lebih ringan sebulan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Sugiharta SH. Dalam tuntutannya, jaksa menyebut ketiga terdakwa ini telah terbukti menganiaya Saritem (nama samaran), 16, salah satu tetangganya. Menurut Jaksa Sugiharta, perbuatan yang dilakukan oleh ketiga terdakwa pada korban itu dianggap telah melanggar pasal 80 ayat 1 UU No 23 tahun 2002 tentang PA. “Mohon pada majelis hakim untuk menghukum terdakwa lima bulan penjara,” pinta jaksa n Baca Sekeluarga...Hal 39

GALIH COKRO/RaBa

LIBURAN: Kendaraan antre masuk dermaga MB di Pelabuhan Ketapang kemarin.

liburan sekolah. Apalagi liburan sekolah tahun ini, lebih panjang dari tahun sebelumnya karena berdekatan dengan liburan awal Ramadan. Sedangkan penumpang kendaraan roda dua (R2), tidak ada kenaikan dan cenderung menurun. Begitu juga dengan penum-

pang pejalan kaki, pada awal liburan sekolah cenderung turun. Kendaraan R2 dan pejalan kaki diprediksi akan melonjak menjelang bulan Ramadan pada bulan Juli mendatang. Penumpang kendaraan R2 dan penumpang akan melonjak berasal dari pelabuhan Gilimanuk n Baca Penumpang...Hal 39

AGUS BAIHAQI/RaBa

BERSALAH: Suwanto bersama istri dan putrinya dalam sidang di PN Banyuwangi kemarin.

SDN Kampung Mandar

Ranking 6 Kecamatan, Ubah Image Sekolah Kelas Dua BANYUWANGI - Prestasi mem banggakan ber hasil diraih para siswa SDN Kampung Mandar, Kecamatan Ba nyuwangi. Meski sebelumnya sekolah tempatnya menimba ilmu “kurang diperhitungkan”, nilai rata-rata Ujian Nasional (Unas) yang dicapai para siswa kelas VI sekolah tersebut berhasil menduduki peringkat ke-6 terbaik se-Kecamatan Banyuwangi. Prestasi membanggakan, itu tak ayal me nyulut motivasi seluruh elemen di SDN Kampung Mandar untuk mengubah image sekolah “kelas dua” menjadi sekolah tujuan utama

masyarakat untuk menyekolahkan putra-putrinya. Hal itu terungkap dalam acara Lepas Pamit Siswa-Siswi Kelas VI SDN Kampung Man dar ke marin (24/6). Acara yang dilangsungkan di halaman sekolah, itu dihadiri Lurah Kampung Mandar, Bambang Purwanto; ketua komite sekolah, Nur Yasin, dan perwakilan UPTD Pendidikan Kecamatan Banyuwangi. Kepala SDN Kampung Mandar, Dra Siti Aminah mengatakan, ke depan SDN Kampung Mandar harus lebih baik dibandingkan saat ini. “Para guru harus memberikan pelayanan

yang lebih baik, wali murid harus pro aktif, dan para siswa harus melaksanakan kegiatan belajar dengan sebaik-baiknya,” ujarnya. Dikatakan, pada tahun ajaran kali ini, SDN Kampung Mandar berhasil meluluskan 100 persen siswanya. Nilai unas tertinggi

yang diraih siswa sekolah terse but mencapai 27,95. Yang ti dak kalah membanggakan, nilai rata-rata hasil UN seluruh siswa mencapai 26,85, tertinggi ke-6 dari 44 sekolah tingkat SD/ sederajat di wilayah Kecamatan Banyuwangi n Baca Ranking...Hal 39

PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG UPP Meneng – Banyuwangi Jln. Raya Situbondo – Meneng Banyuwangi PENGUMUMAN PRAKUALIFIKASI PEKERJAAN JASA BAGGING STACKING D Tim Lelang PT Pupuk Sriwidjaja UPP Meneng - Banyuwangi akan melaksanakan Lelang Pengadaan Jasa Bagging-Delivery, Bagging-Stacking dan Stacking-Delivery dengan persyaratan administrasi sebagai berikut : Foto copy akte pendirian perusahaan beserta perubahannya (jika ada). Apabila Perusahaan merupakan Kantor Cabang/Perwakilan agar dilampirkan foto copy Akte Pendirian Kantor Cabang/Perwakilan dan Surat Penunjukan dari Kantor Pusat, Daftar susunan pengurus / penanggung jawab Perusahaan yang ditanda tangani oleh yang berhak sesuai dengan akte pendirian Perusahaan, Daftar susunan pemilik modal, Foto copy Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan Nomor Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (NPPKP), Foto copy Surat Keterangan Fiskal (SKF) tahun terakhir atau Surat Bukti Pengurusan SKF dari Kantor Pelayanan Pajak setempat, Foto copy Surat Izin Tempat Usaha (SITU) dan Tanda Daftar Perusahaan (TDP) yang masih berlaku, Foto copy Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) yang masih berlaku, Surat Keterangan Referensi Bank Pemerintah (asli), untuk mengikuti pelelangan Bagging, Stacking & Delivery, Foto copy Surat Izin sebagai PBM yang dilegalisir oleh ADPEL setempat, Foto copy Surat Keanggotaan APBMI setempat, Surat Pernyataan Tidak Merangkap Sebagai rekanan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Ekspeditur, Distributor dan Stock Holder), Surat Pernyataan Persetujuan Menyerahkan Jaminan Pelaksanaan (Performance Bond), jika memenangkan lelang dan persetujuan pencairan Bank Garansi tanpa syarat, Foto copy Izin operasional penyedia jasa pekerja/buruh dari Dinas Tenaga Kerja setempat. Pendaftaran dan penyerahan persyaratan administrasi paling lambat pada : Hari/tanggal : 26 Juni 2013 s/d 01 Juli 2013 Waktu : 08.00 s/d 16.00 WIB Tempat : Kantor PT. Pusri UPP Meneng - Banyuwangi Keterangan lebih lanjut dapat menghubungi PT Pusri Palembang UPP Meneng – Banyuwangi Telepon : 0333-510014 Banyuwangi, 24 Juni 2013

SIGIT HARIYADI/RaBa

DILEPAS: Serah terima siswa kelas VI dari pihak sekolah kepada orang tua komite sekolah dilakukan secara simbolis kemarin.

Panitia Lelang Pekerjaan Borongan BSD Pupuk PT.Pusri

Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono. Redaktur Pelaksana: Syaifuddin Mahmud. Redaktur: Ali Sodiqin. Koordinator Liputan: Agus Baihaqi. Staf Redaksi: AF Ichsan Rasyid, Abdul Aziz, Niklaas Andries,Sigit Hariyadi, Ali Nurfatoni (Banyuwangi), Edy Supriyono, Nur Hariri (Situbondo). Fotografer: Galih Cokro Buwono. Editor Bahasa: Minhajul Qowim. Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis, Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja. Pemasaran & Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Gerda Sukarno Prayudha, Iwan Setiono, Benny Siswanto, Samsuri (Situbondo). Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah, W. Nugroho. Desain Iklan: Mohammad Isnaeni Wardan. Keuangan: Citra Puji Rahayu. Kasir: Anissa Windyah Sari. Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti. Perpajakan: Cici Irma Setyani. Administrasi Iklan: Widi Ukiyanti. Administrasi PENDORONG PERUBAHAN DAN PEMBARUAN Biro Situbondo: Dimas Ayu Dewi Fintari. Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP:1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Direktur: A. Choliq Baya. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp : (0338) 671982. Email: radarbwi@jawapos.co.id, radarbwi@yahoo. com, radarbwi@gmail.com. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: hitam putih Rp 22.500/mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300.

Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi


31

Selasa 25 Juni 2013

Hadiri...

ng a Tenmangan e

Resepsi HUT ke-14 Radar Banyuwangi di Hotel AJM Genteng 30 Juni 2013 Mulai Pukul : 18.30 Pemesanan undangan hubungi: Aziz 081 336 161 357, Nugroho 085 336 124 007

Di Dukung Oleh:

K

Genteng

Sun East Mall

Radio Tawang Alun

(Kalisari Dept. Store)

beauty centre

T o u r T r a v e l

TKW Tewas di Arab

PTPN XII Panen Sorgum 21,56 Ha GLENMORE - Untuk kali pertama PTPN XII Perkebunan Kendenglembu, Kecamatan Glenmore, panen raya sorgum seluas 21,56 hektare kemarin. Panen sorgum yang merupakan bahan pengganti gandum tersebut dilakukan setelah usia tanaman mencapai 100 hari atau tiga bulan lebih. Pantauan wartawan koran ini menyebutkan, panen sorgum perdana tersebut dilakukan para pekerja sejak pagi. Mereka memetik dan memasukkannya ke dalam karung, lalu dikumpulkan di salah satu tempat tersebut. Begitu semua sorgum menumpuk, oleh para petani buah yang batangnya bisa digunakan pakan ternak dan etanol tersebut langsung dipereteli untuk kemudian dimasukkan lagi ke dalam karung. Asisten Tanaman (Astan) Afdeling

Shop

Keluarga Curiga Endang Dibunuh

ABDUL AZIZ/RaBa

PANEN PERDANA: Astan Juni menunjukkan hasil panen sorgum di Afdeling Kampunganyar kemarin.

Kampunganyar, Juni, mengatakan, usai dipanen dan dipereteli, sorgum tersebut akan dijemur di pabrik selama dua sampai tiga hari. Setelah dijemur dan kadar airnya mencapai 12 persen, sorgum tersebut selanjutnya akan dibungkus atau di-packing memakai mesin. “Setelah itu kita nggak tau proses selanjutnya, tentu pihak manajemen yang lebih tau,” tuturnya. Juni menuturkan, panen perdana

sorgum tersebut kemungkinan akan terus berlangsung selama sepuluh hari, dengan asumsi setiap hari para pekerja yang berjumlah 12 orang mampu memanen satu hektare. Di sisi lain, Juni juga menyebutkan, bahwa tanaman sorgum di PTPN XII jumlah cukup banyak. Hanya saja panennya memang tidak berbarengan. “Jadi yang di Afdeling Kampunganyar ini adalah yang pertama,” katanya. (azi/c1/aif )

ROGOJAMPI - Kabar duka kembali menghampiri warga Banyuwangi saat bekerja di luar negeri. Kali ini, dialami Endang Sulistiowati, warga Dusun Krajan, Desa Kaligung, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi. Tenaga kerja wanita (TKW) tersebut meninggal dunia di Arab Saudi dalam usia 43 tahun. Ibu satu anak tersebut meninggal akibat dibunuh. Jasad almarhum dimakamkan di Arab Saudi tanpa sepengetahuan dan persetujuan keluarga. Hal itulah yang membuat pihak keluarga sangat terpukul. Diperoleh keterangan, Endang mengembuskan napas terakhir pada 7 Mei 2013 lalu di rumah sakit. Janda tersebut dinyatakan meninggal setelah mengalami pendarahan hebat. Susiyowati, 41, adik almarhum mengaku menerima kabar kematian itu dari teman-teman kakaknya yang juga bekerja di Arab Saudi. Kabar awal, korban meninggal lantaran terjatuh dari kamar mandi. ‘’Tapi, ada kabar lagi meninggal karena di-

rus bertanggung jawab. Sebab, hingga kini pertanggungjawaban dari PT pengerah tenaga kerja nyaris tidak pernah ada. ‘’Sudah saya tanyakan, tapi jawabannya suruh ikhlaskan saja,’’ sesalnya. Menurut Susiyowati, jawaban tersebut sangat tidak pantas dan membuat keluarga benarbenar geram. Mengingat, kakaknya tersebut pergi ke luar negeri juga ALI NURFATONI/RaBa BARU SAJA TIBA: Barang-barang milik Endang Su- karena orang tersebut. listiowati baru tiba di rumah keluarga Desa Kaligung, ‘’Barang bisa dibeli, kalau nyawa tidak bisa Kecamatan Rogojampi kemarin. dibeli,’’ ujar Susiyowati dengan nada penuh emosional. bunuh orang,’’ katanya. Dia menyebut, orang yang membawa Kabar tersebut jelas mengejutkan pihak keluarga. Apalagi, hingga kini kakaknya pergi ke luar negeri tahun pemerintah sama sekali tidak mem- 2007 silam itu beralamat di Kecaberikan informasi terkait kematian matan Giri. Namun, orang tersebut tersebut. ‘’Yang kasih kabar itu teman- tidak menunjukkan kepedulian apalagi temannya, bukan dari pemerintah. Itu tanggung jawab. ‘’Kalau bawa orang, ya yang membuat keluarga sangat tidak harus dikembalikan,’’ desaknya. Riska Nurvianti, 19, putri tunggal alterima,’’ tandasnya. Bukan hanya pemerintah, pihak yang marhum mengaku, sangat kehilangan membawa kakaknya tersebut juga ha- atas kepergian sang ibu. (ton/c1/aif)

PKB Bantu Mobil Xenia untuk Muslimat NU ROGOJAMPI - Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Banyuwangi, menyerahkan bantuan berupa mobil Daihatsu Xenia kepada Muslimat NU, kemarin. Bantuan ini sebagai bukti keseriusan PKB kepada Nahdlatul Ulama (NU) dan badan otonom (banom) NU. Penyerahan mobil ini disampaikan langsung oleh ketua DPC PKB Banyuwangi H. Joni Subagio kepada Ketua PC Muslimat NU Banyuwangi Hj. Makmullah Harun di Masjid Jamik Baiturrahman Rogojampi dengan disaksikan ratusan anggota Muslimat NU. “PKB akan membantu penuh perjuangan NU dan banomnya,” tegas Joni Subagio. Menurut Joni, PKB merupakan partai yang didirikan oleh NU. Perjuangan PKB adalah untuk dakwah Islam yang bernapaskan Ahlussunah wal jamaah, seperti yang dilakukan oleh NU. “Semoga mobil yang kita berikan ini, bisa dimanfaatkan dalam perjuangan Muslimat NU,” katanya. Selain pada Muslimat NU, sebut Joni, PKB juga akan membantu PCNU Banyuwangi dan banom lainnya. Hanya saja, untuk jenis bantuannya belum bisa disampaikan. “Nanti saja kita kasih tahu, yang jelas perjuangan

nya pada NU, maka kita harus membantu PKB,” kata Makmullah sambil menunjukkan dua jari sebagai tanda nomor urut PKB. Dalam penyerahan mobil ini, Makmullah sempat menjajal mobil yang masih baru ini. Tepuk tangan dari para anggota Muslimat NU yang hadir, sempat terdengar saat uji coba itu. “InsyaAllah Muslimat NU dan warga NU lainnya akan setia pada PKB,” ungkap Makmullah. Selain Joni Subagio, j a j a ra n D P C P K B Banyuwangi yang hadir dalam acara ini ada sekretaris DPC H KusFOTO-FOTO: AGUS BAIHAQI nan Abadi, wakil ketua NU-PKB: Joni Subagio menyerahkan kunci duplikat kepada Makmullah Harun. DPC H. Zaenal Arifin Salam, bendahara FKB PKB untuk NU,” ungkapnya. hatsu Xenia ini. Apa yang dilakukan oleh Hj. Anna Anisah, anggota FPKNU AchKetua PC Muslimat NU Banyuwangi PKB, merupakan bantuan yang kongrit mad Turmudzi, dan sejumlah pengurus Hj. Makmullah Harun mengaku sangat untuk jam’iyah NU. “Ibu-ibu anggota DPC PKB Banyuwangi dan DPAC PKB bersyukur dengan bantuan mobil Dai- Muslimat NU, PKB sudah jelas bantuan- Kecamatan Rogojampi. (abi/adv/aif)

92

91

90

“INAGURASI KARYAWAN-TI KPH BANYUWANGI BARAT DI PUNCAK IJEN” Adi Raharjo

“PESONA PULAU MERAH” Niken Hendryca Septian

94

93

“BANYUWANGI ETHNO CARNIVAL” Farkhan Hadi Manggala

“I LOVE RED ISLAND, I LOVE BANYUWANGI” Marianne F. Poeguh

“RED ISLAND WITH LOVE” SMANSA 90 Banyuwangi

95

“ALWAYS LOVE BANYUWANGI” Wandi NS (Feny & Ita Maya)

DUKUNG PKB: Makmullah Harun setelah menerima duplikat kunci. Dia mengajak anggota Muslimat NU setia kepada PKB.

ACUNGKAN DUA JARI: Makmullah menjajal mobil Xenia disaksikan Joni Subagio dan ratusan anggota Muslimat NU.

NO TOTAL

NO TOTAL

14 6 22 2 9 44

45 5 1 19 40

54 12 12 8 8 4

4 2 1 1 1


HEALTH

32

Selasa 25 Juni 2013

Sehat Dimulai dari Kita

Hemodialisa Bisa Dilayani Lewat Askes & Jamsostek RS Al Huda Beri Kemudahan Layanan Bagi Penderita Gangguan Fungsi Ginjal GENTENG - Ini kesempatan berharga bagi peserta Askes dan Jamsostek yang ingin menjalani cuci darah (hemodialisa). Pasalnya, Rumah Sakit Al Huda (RSAH) Genteng memberikan kemudahan layanan Hemodialisa. Khususnya bagi peserta Askes dan Jamsostek penderita penyakit gagal ginjal yang memerlukan pelayan hemodialisa rutin. Demikian seperti yang disampaikan dr. Suryadinata, Dokter Pelaksana Pelayanan Hemodialisa RS Al Huda Genteng Banyuwangi. Untuk peserta Askes dan Jamsostek yang menderita gangguan fungsi ginjal dan harus menjalani hemodialisa tidak perlu khawatir dengan biaya yang dikeluarkan. “Apabila semua prosedur awal telah sesuai dengan syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan, maka biaya layanan Hemodialisa dapat ditanggung oleh PT. Askes (Persero) atau PT. Jamsostek (Persero),” ujar Suryadinata. Terkait pelayanan hemodialisa/cuci darah bagi peserta Askes dan Jamsostek, kata Surya, untuk di RS Al Huda sangatlah mudah. Peserta cukup menunjukkan kartu Askes atau kartu Jamsostek nya serta membawa surat rujukan dari PPK tingkat I, dalam hal ini bisa dari dokter keluarga ataupun puskesmas yang ditujukan ke Unit Hemodialisa RS Al Huda. “Sedangkan untuk kasus

ISTIMEWA

PERMUDAH LAYANAN: Rumah Sakit AL Huda Genteng memberikan kemudahan bagi peserta Askes dan Jamsostek untuk pelayanan cuci darah (Hemodialisa).

emergeny tidak perlu membawa rujukan,” ujarnya. Dijelaskannya, untuk waktu yang diperlukan pada tiap sesi hemodialisa adalah empat jam, dan dilaksanakan rutin satu minggu dua kali atau tiga kali tergantung kondisi

penyakit pasien. “Kemudahan layanan ini diberikan untuk memberikan harapan baru bagi penderita gagal ginjal, khususnya peserta Askes dan Jamsostek. Ini supaya pasien dapat meningkatkan kualitas hidupnya dan dapat

menjalani aktivitas secara normal dengan pengobatan hemodialisa secara rutin dan teratur,” imbuh Suryadinata. Sementara itu, Rusto, 61, peserta Askes asal Kecamatan Jajag yang menjalani hemodialisa rutin di RS Al Huda mengatakan,

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

• Toyota Hardtop •

• Honda Jazz rs ‘09 •

• Suzuki Katana ‘00 •

• Chevrolet Aveo ‘05 •

• Tanah Labanasem •

Dijual Toyota harthop diesel 4x4 aktif 3000 cc cat baru kerok, ban 33 cat putih, no tembus modis kusus penggemar, harga hubungi 085258022555.

Dijual Honda Jazz rs 2009 hitam, harga 187,5 juta nego, bisa cash & kredit, tukar tambah, hubungi 082142194111 / 081335897888.

Dijual Suzuki Katana GX short (jeep) S.C HDTP th 2000 warna merah metalik hrg 65 jt nego hp 0333-635000 / 08883361235

Dijual Chevrolet Aveo 1.5L MT tahun2005 hitam metalik, harga 88,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

• Grand Max ‘10 •

• Isuzu Panther ‘05 •

• Suzuki ST150 PU ‘10 •

• Daihatsu Xenia ‘10 •

Dijual tanah, LT 1550m2, Jl. Dsn Antogan, Ds Labanasem, + 300m dari Jalan Raya Rogojampi, bersertifikat, Hub: 081338957772

• Tanah Perum GGM Klatak • Jual Tnah 566m2 Ling Perum GGM Klatak Kalipuro Bwi 230 jt semua 082141046676

• Tanah Ketapang • Djl tnh SHM +300M, 20M utra polsek dpn bgkl Ahass Honda Ktpg HP: 081336528447 TP

• Tanah 2 Kapling • Dijual Daihatsu Grand Max Pick-Up S40 IRP TMREJJ HC tahun 2010 putih, harga 79,5 juta nego, brg istmw, bisa cash/kredit, hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Isuzu Panther TBR 541 LS 25 MT tahun 2005 hitam, harga 152,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176 , 0811351148

Dijual Suzuki ST150 Pick-Up AC tahun 2010 hitam, harga 79,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hubungi (0333) 631526 – 635176, 0811351148

• Honda New CRV ‘07 •

• Mercedes Benz ‘97 •

• Toyota Avanza ‘11&‘08 •

Dijual Daihatsu Xenia F60 IRV-GMDFJJ tahun 2010, hitam metalik, harga 118,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual 2 tanah Kapling msg2 uk: 10x20 M2, Lokasi Kebalenan, SHM Harga : 75 Juta Hun: 082141060580/083847407631

SITUBONDO • Tanah Anggrek • Dijual tnah Anggrek Gang 1, RT 01, RW 04 Stb, luas 180 m2, hub 081336751668.

BANYUWANGI • Truk Fuso ‘81 • Jual Truck Fuso thn 1981 kondisi bagus, peminat. H. 0333-396286 / 08123455026. Dijual New CRV tahun 2007 matic 2.4 dark maco, harga 230 juta nego, bisa cash/kredit atau tukar tambah, hubungi 08123453975 – 081335897888

Jual cepat Mercedes Benz new eyes th97 E320 5speed elg smaragd black full acc AMG mulus istmwa pajak murah, 135jt nego. Hub. 081234587000. Siapa cpat dapat!!

Dijual Avanza G 2011 hitam (137), G 2008 Htm+Silver (127) 2 Unit, Siap Pakai hubungi. 085204916135

• Honda Grand Civic ‘91 •

• STNK •

Djl Honda Grand Civic th 1991, green apple istmw 60 jt nego, hub 081358192679.

Hlg STNK P 3060 VY, an. Linda Purnama Siwi, Dsn. Maron 06/01, Genteng.

• Honda New CRV ‘08 •

Hlg STNK P 3692 UU, an. Wakidi, Jl. KH. Agus Salim 02/05 Taman Baru.

Dijual HONDA New CRV 2.4at Thn 2008 Grey Metlk Full-Option 230 jt Nego, Hub : 081233255678 Edy.

PEMBERITAHUAN Sehubungan dengan makin maraknya aksi penipuan yang memanfaatkan iklan jitu di Koran Radar Banyuwangi kami himbau kepada masyarakat terutama pemasang iklan jitu di Radar Banyuwangi untuk waspada dan berhati-hati. Bila Anda menerima telepon, SMS dengan mengatasnamakan petugas dari Radar Banyuwangi maka segera konfirmasi ke Radar Banyuwangi (0333) 412224. Radar Banyuwangi tidak bertanggungjawab atas semua transaksi yang terjadi selain pemasangan iklan secara resmi di Radar Banyuwangi.

Djual rmh Jl. Monginsidi 12, Bwi, tmr hotl kumala, blkg Roxy, Hub 081235485434.

Mobil Anda belum laku? Hubungi: 0333-412224

Hlg STNK P 4078 VQ, an. Misri Ai, Dsn. Krajan 02/05, Tamanagung, Cluring. Hlg STNK P 2186 ZK, an. Margaretta Titis Ratih, Jl.Sayu Wiwit 17 01/02 Temenggungan.

BANYUWANGI • Jual Cepat •

BANYUWANGI

BANYUWANGI

Hlg STNK P 3060 XG, an. Siti Mardiyah, Ling Krajan 01/03 Banjarsari Glagah, Bwi.

SITUBONDO • Les Mandarin Privat • Trma LES MANDARIN privat, byk prcakapn, bhn mnrik, cpt bisa H:christine bwi 08121661248

• STNK • Hlg STNK P 6676 EF, an. Moh Saleh Panji Permai Blok EE, Mimbaan, Panji.

setelah menjalani cuci darah, dirinya merasa kondisinya jauh lebih baik. Bahkan saat ini badannya lebih sehat dan gemuk dari sebelumnya. “Sebelum tahu bahwa saya menderita penyakit ginjal, badan saya kurus dan tidak bisa berjalan normal. Namun, setelah menjalani cuci darah (hemodialisa) sekarang dapat berjalan normal dan tubuh menjadi agak gemuk,” katanya. Rukmandi, 37, asal Kecamatan Sempu yang juga menjalani perawatan hemodialisa karena penyakit gagal ginjal mengatakan, sangat senang karena kondisi kesehatannya saat ini jauh lebih baik dari sebelumnya. “Saya merasa puas dengan perkembangan perawatan yang saya dapatkan selama cuci darah (hemodialisa) di RS Al Huda ini. Sekarang saya merasa jauh lebih baik dan lebih sehat dari sebelumnya,” kata Rukmandi, yang juga sebagai peserta Jamsostek ini. Suryadinata menambahkan, bahwa RSAH juga bisa melayani permintaan hemodialisa Cyto (segera) atas saran/instruksidari dr. Jamal, Sp.PD, untuk pasien dengan jenis penyakit ginjal terminal (kronis) maupun yang akut. Penyakit ginjal akut masih bisa sembuh dengan melakukan hemodialisa sesuai instruksi dokter, tetapi tidak menutup kemungkinan penyakit tersebut mengarah ke kronis, di mana harus dilakukan hemodialisa rutin selama dua atau tiga kali dalam seminggu. Untuk informasi lebih lanjut tentang layanan hemodialisa di RS Al Huda dapat menghubungi (0333) 842033 ext. 311, atau datang langsung ke RS Al Huda, Jl. Raya Gambiran No 225, Genteng, Banyuwangi. (*/als)

BANYUWANGI

BANYUWANGI

• Toko Dikontrakkan •

• Cari Komik Cina Lama •

Dkntrakkan toko bekas dealer spd motor /koperasi P25M, L15M, Jl. Ry Sumberayu 172 Muncar Bwi. H. 081231457220

Dicari Komik Cina Lama Thn 50/60-an harga tinggi hub liong 085736001012.

Ingin pasang iklan? Hubungi: 0333-412224

Bantu urus Visa sepecial Jepang + Paspor, hubungi: 081216024818, 081216025809

• Bantu Urus Visa •


37

Selasa 25 Juni 2013

Bus Pengangkut Siswa TK Masuk Sawah

ADA APA LAGI

ABDUL AZIZ/RaBa

PENERTIBAN: Petugas PLN Genteng memapras daun kelapa yang menutup kabel aliran listrik tegangan tinggi.

Tertibkan Pohon Pengganggu PLN GLENMORE - Petugas PLN Genteng membersihkan ranting pohon yang dirasa mengganggu kabel listrik. Seperti yang terlihat di sepanjang jalur perkebunan masuk Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, kemarin. Beberapa pohon kelapa yang batangnya mengganggu kabel listrik langsung dibersihkan petugas. Warno, koordinator penertiban mengatakan, langkah tersebut dilakukan agar para pelanggan tidak terganggu jika sewaktu-waktu pohon menimpa kabel. “Jadi, pohon yang kita anggap mengganggu langsung kita bersihkan,” tuturnya. Selain gangguan pohon, petugas PLN juga sering melakukan sosialisasi ke masyarakat agar lebih berhatihati bila bermain layang-layang. “Sebab PLN sering padam gara-gara terkena layang-layang,” tuturnya. Pihaknya berharap agar masyarakat turut membantu agar nyala PLN tidak terganggu dengan cara menertibkan pohon yang dekat sambungan kabel, dan tidak bermain layang-layang. “Pihak perkebunan sekarang juga sudah enak kerja samanya, sehingga kalau ada pohon yang mengganggu bisa ditertibkan,” pungkasnya. (azi/c1/aif)

KRIMINALITAS

Ketua RT Dianiaya JEMBER - Aksi pengeroyokan disertai penganiayaan sadis menimpa Ahmat Bahri, 55, warga Dusun Kemantren, Desa Curah Kalong, Kecamatan Bangsalsari, sekitar pukul 10.00 WIB. Dalam aksi tersebut, korban yang menjabat sebagai Ketua RT setempat dibacok dan dipukuli oleh sekeluarga pelaku, yang masih tetangga. Korban mengalami luka parah di sekujur tubuhnya. Dan langsung dilarikan ke Puskesmas Bangsalsari untuk mendapatkan perawatan. Namun karena kondisinya parah, korban dirujuk ke RSD Dr Soebandi Jember. Setelah kondisinya kesehatannya berangsur pulih, keluarga memilih merawat korban di Puskesmas Sukorejo – Bangsalsari. Kasus itu bermula saat Ahmat Bahri menjemur biji kopi di lapangan. Tak lama kemudian, datang pelaku berinisial RH sambil berkata pada korban bahwa siapa pun tidak boleh menjemur kopi di lapangan tersebut. Perkataan itu mengundang reaksi dari korban. “Memangnya kenapa wong saya sudah biasa menjemur kopi di sini (lapangan, red). Terlebih saya warga sini,” kata sumber mengulang perkataan korban. Pertanyaaan itu membuat RH emosi, keduanya lantas adu mulut. RH pergi dan tak berapa lama kemudian datang lagi bersama kedua orang tuanya plus saudaranya. “Dia datang membawa lima orang keluarganya,” terangnya. Kelima pelaku tersebut membawa celurit, parang, keris, serta potongan kayu. Setelah bertemu, RH langsung mengayunkan celuritnya ke arah Ahmat Bahri. Mendapat serangan itu, korban mendorong RH hingga terjatuh. Sementara Ahmat Bahri sendiri kabur menyelamatkan diri. Namun pelaku mengejar sampai tertangkap. Para pelaku dengan kalapnya pun menyabetkan senjata masing-masing ke tubuh Ahmat Bahri. Karena dikeroyok, Ahmat Bahri tak mampu memberikan perlawanan hingga ambruk dan terkapar. Usai melakukan aksinya, para pelaku kemudian kabur meninggalkan korban yang sudah bersimbah darah. Akibat mengalami luka bacok di kepala, bahu kanan, serta perut. (jum/hdi/jpnn)

KAPONGAN - Sebuah bus pariwisata bernopol DK 9012 EQ yang mengangkut rombongan murid Taman Kanak-kanak (TK) asal Desa Randu Agung, Kecamatan Sumber Jambe, Jember, masuk ke persawahan di Desa Landangan, Kecamatan Kapongan, Situbondo, kemarin (24/6). Beruntung, kecelakaan tunggal tersebut tidak memakan korban jiwa dan tidak satu pun siswa TK yang mengalami luka. “21 orang dewasa dan anak-anak. Tidak ada yang luka. Alhamdulillah,” kata Juma’ati, 32, salah seorang penumpang bus berada di lokasi kejadian. Kecelakaan bus rombongan yang dikemudikan Sisno, 39, warga Desa Ledokombo, Jember, tersebut berawal saat bus melaju dari arah Situbondo menuju Banyuwangi. Namun, saat melintasi Jalan Raya Desa Landangan, ternyata ada Panther di depannya ngerem mendadak. Karena takut menabrak mobil tersebut, sang sopir membelokkan kemudi. Namun, karena situasinya cukup rapat, bus tersebut tergelincir ke kanan jalan dan langsung masuk ke persawahan yang penuh tanaman tebu milik warga. Sedangkan mobil jenis Panther yang ngerem mendadak tersebut melarikan diri saat bus pariwisata itu nyelonong ke persawahan. Hingga kini, Panther tersebut masih dalam penyelidikan petugas.

NUR HARIRI/RaBa

SASAK TEBU: Bus pariwisata yang ditumpangi siswa TK mengalami kecelakaan di Desa Landangan kemarin (24/6).

Kasubag Humas Polres Situbondo, AKP Wahyudi, membenarkan kabar kecelakaan tersebut. “Bus masih dalam evakuasi. Kecelakaan itu, menurut

85 Persen Jalur Provinsi Rusak

Bandar Cap Ji Ki Digerebek KENDIT - Petugas Shabara Polres Situbondo berhasil menangkap seorang bandar judi cap ji ki bernama Yanto, 45, warga Desa Lamongan, Kecamatan Arjasa, saat dirinya tengah asyik berjudi di sekitar rumah warga yang mengadakan hajatan di Desa/Kecamatan Kendit Minggu malam (23/6). Tertangkapnya sang bandar berawal ketika petugas keliling mengontrol keamanan sejumlah desa di Kecamatan Kendit. Karena petugas melihat ada warga yang mengadakan hajatan, mereka pun sempat mampir dan melihat-lihat lokasi sekitar. Saat itulah, di tempat kejadian perkara (TKP) yang tidak jauh dari rumah warga yang mengadakan hajatan, petugas menemukan segerombol orang sedang bermain cap ji ki dan langsung menggerebeknya. Mengetahui ada petugas yang datang, segerombolan orang tersebut semburat ber-

sejumlah saksi di tempat kejadian perkara, karena bus menghindari mobil di depannya,” terang AKP Wahyudi. (rri/c1/als)

NUR HARIRI/RaBa

DIAMANKAN: Bandar judi cap ji ki, Yanto, diamankan di Mapolres Situbondo kemarin.

larian meninggalkan lokasi. Aksi kejar-kejaran pun sempat terjadi hingga petugas berhasil menangkap Yanto, sang bandar yang menggelar arena judi cap ji ki tersebut. “Ada orang yang sedang hajatan. Ketika petugas melakukan kontrol keamanan, petugas menemukan mereka bermain judi yang lokasinya tidak jauh dari rumah orang yang hajatan

itu,” kata AKP Haryono, Kasat Sabhara Polres Situbondo. Setelah berhasil ditangkap, tersangka Yanto langsung digelandang ke Mapolres Situbondo untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. “Bandar judi itu sudah diserahkan kepada petugas Reskrim agar proses hukumnya ditindaklanjuti,” imbuh Haryono. (rri/c1/als)

BANYUWANGI - Kondisi jalan raya Provinsi Jawa Timur yang ada di Banyuwangi ternyata masih mengalami kerusakan cukup berat. Kerusakannya mencapai hingga 8,3 persen. Sedangkan 38,5 persen mengalami kerusakan sedang. Hal itu diungkapkan anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Irwan Setiawan, kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin. Rata-rata jalur provinsi di Banyuwangi mengalami kerusakan hingga membuat para pengguna jalan merasa terganggu. “Kerusakannya mencapai 85 persen lebih,” kata Irwan kemarin sore. Rinciannya, sebut anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera tersebut, jalan rusak berat mencapai 8,5 persen, rusak sedang 38,5 persen, dan 29,3 persen rusak ringan. “Sedang kondisi jalan provinsi yang kondisinya baik hanya 19,4 persen,” tandasnya. Kondisi ini tentu cukup memprihatinkan. Padahal 2012 lalu Pemprov dan DPRD Jawa Timur sudah menganggarkan miliaran rupiah untuk melakukan per-

baikan jalur yang rusak tersebut. Sayang, semua anggaran tersebut belum terserap penuh. Jalur dari Kecamatan Glenmore menuju Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng, baru teraspal satu kilometer, Genteng Kulon menuju Kecamatan Rogojampi teraspal 4,67 kilometer. Dari Kecamatan Rogojampi menuju Kota Banyuwangi teraspal dua kilometer. “Dari Banyuwangi ke Ketapang belum tertangani,” tandasnya. Di sisi lain, politisi muda itu juga menyebutkan bahwa proyek jalur lintas selatan (JLS) yang melintasi Kecamatan Kalibaru dan Glenmore sampai saat ini belum tertangani sepenuhnya. Sampai pada tahun ini, Pemprov Jatim masih trase tengkinol dari Perkebunan Malangsari, Kecamatan Kalibaru. Sampai saat ini pihak eksekutif masih menyelesaikan grade jalur dari Malangsari menuju Perkebunan Kendenglembu, Kecamatan Glenmore. “Aspal masih baru 1,2 kilometer,” pungkasnya. (azi/c1/aif)

Penerima BLSM Jember Tertinggi di Jatim Digelontor Rp 28,8 Miliar Tiap Bulan JEMBER - Sedikitnya ada 192 ribu lebih, masyarakat Jember yang akan mendapatkan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM), sebagai kompensasi yang diberikan pemerintah menyusul kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Menariknya, Jember termasuk kabupaten penerima BLSM tertinggi di Jawa Timur. Hal itu diungkapkan Kepala Kantor Pos Jember Wachyudi Aziz di kantornya kemarin (22/6). Wachyudi mengungkapkan, hasil informasi resmi yang disampaikan Direktur Utama (Dirut) PT Pos Indonesia, Kabupaten Jember sebagai penerima BLSM tertinggi di Jatim. Akan ada sekitar Rp 28,8 miliar, uang BLSM yang akan dibagikan pada masyarakat Jember setiap bulannya. Wachyudi menjelaskan, pihaknya hanya

bertugas mendistribusikan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp 150 ribu per bulan untuk setiap keluarga miskin di Jember. Mengenai penentuan siapa saja penerimanya, dia menegaskan, jika hal itu bukan domain (kewenangan, Red) dari pihak kantor pos. “Kami hanya pelaksana tugas negara yang diberi mandat mendistribusikan uang bantuan itu pada masyarakat Jember. Mengenai penentuan yang berhak mendapatkan bantuan tersebut, sepengetahuan saya, hasil dari sensus tahun 2012 yang dilakukan BPS,” ungkap mantan kepala kantor Pos Situbondo tersebut. Sesuai intruksi presiden, pembagian BLSM sudah harus dilakukan semenjak harga BBM dinaikkan. Namun hal itu berlaku bagi kota besar atau ibu kota provinsi. Sedangkan untuk luar kota lainnya, serentak akan direalisasikan sejak tanggal 1 Juli 2013 mendatang.

Kami hanya pelaksana tugas negara yang diberi mandat mendistribusikan uang bantuan itu pada masyarakat Jember. Penentuan yang berhak mendapatkan bantuan dari sensus tahun 2012 yang dilakukan BPS,” Wachyudi Azis Kepala Kantor Pos Jember

Namun meski demikian, Wachyudi memastikan, jika pembagian dana BLSM di Jember akan molor dari jadwal yang ditentukan tersebut. Sebab katanya, Kartu Penjamin Sosial (KPS) sebagai tanda bukti penerima BLSM, masih dalam proses pengiriman. “Saya rasa, pembagian BLSM di Jember di mulai lebih dari tanggal 1 Juli. Namun meski demikian, kami menjamin tidak akan ada kekisruhan dalam pembagian dana tersebut,” tuturnya. Wachyudi menambahkan, agar tidak terjadi kekisruhan dalam pembagian dana BLSM, pihaknya akan melakukan sistem jemput bola, dengan mendatangi penerima bantuan yang akan dipusatkan di setiap kantor desa masing-masing. “Agar tidak menumpuk di Kantor Pos, kami akan bagikan ke setiap desa. Mengenai hari pembagiannya, akan kami jadwalkan agar lebih terorganisir,” katanya. (mg3/wnp/jpnn)

Gus Nugroho dan Ning Kurnia Jadi Pemenangnya JEMBER – Sebanyak 12 pasangan finalis Gus dan Ning Jember 2013 mengikuti Talent Show yang digelar di Roxi Mall Jember, Sabtu (22/6) malam. Kegiatan yang merupakan bagian dari serangkaian agenda Gus dan Nung Jember 2013 itu dibuka langsung oleh Kepala Kantor Pariwisata Jember, Arief Tjahyono. Banyak atraksi disuguhkan semua finalis itu. Pertunjukan dibuka dengan unjuk kebolehan di atas catwalk sepanjang 10 meter. Kemudian seluruh finalis secara bergantian harus menunjukkan bakatnya di

Gus dan Ning Jember yakni Meliona Zenia. Bahkan, peraih Ning Jember 2011, Shofe Sabatini, juga duduk menjadi Juri. Ketiga Juri tersebut kompak memberikan nilai tetinggi pada seorang Gus dan Ning yang dianggap lebih layak menyandang predikat Gus dan Ning Berbakat malam itu. Gus Nugroho, siswa SMAN 1 Ken-

dunia seni, baik solo maupun duet. Namun, aroma kompetisi begitu kuat di malam Talent Show itu. Ada yang baca puisi, yanyi, news anchor, tari tradisional, permainan alat musik akustik sampai musik tradisional. Bahkan ada yang menyajikan seni bela diri. Penampilan seluruh finalis, di atas panggung beralaskan karpet merah itu dinilai oleh tiga juri yang kompeten di bidangnya. Mulai dari juri yang sengaja didatangkan dari Kantor Pariwisata, yakni Job Pamungkas, hingga dari perwakilan Paguyuban

GUS BERBAKAT: Gus Nugroho, siswa SMAN 1 Kencong yang menampilkan permainan musik tradisional. RADAR JEMBER/JPNN

cong yang menampilkan permainan musik tradisional itu, didaulat menjadi Gus Berbakat. Sedangkan Ning berbakat diraih oleh Ning Kurnia Eka Maulida, yang menampilkan tarian kontemporer berjudul ‘Samper Sarong’. Saat ditemui Jawa Pos Radar Jember, Gus Nugroho mengaku senang dengan raihan Gus Berbakat malam itu. Dia tidak mengira bisa menjadi Gus Berbakat. “Bahagia bisa jadi Gus Berbakat,” ujar Nugroho, yang saat itu masih mengenakan baju khas Jawa Timuran. (mg3/hdi/jpnn)



BERITA UTAMA

Selasa 25 Juni 2013

39

HALAMAN SAMBUNGAN

Diduga Akibat Human Error Sopir n KA HANTAM... Sambungan dari Hal 29

Diduga sopir mengantuk, truk derek tersebut terus meluncur saat pintu perlintasan kereta sudah mulai menutup. Saat truk derek bernopol B 2492 PT yang dikemudikan Hariyanto, warga Kecamatan Glagah, tersebut tepat berada di atas rel, KA Sri

Tanjung melaju dari arah utara. Akibatnya sudah bisa ditebak, tabrakan keras tak dapat dihindarkan. Saking kerasnya benturan, moncong mobil derek yang melaju ke arah timur itu akhirnya berputar 180 derajat. Setelah kejadian, moncong mobil nahas itu menghadap arah barat. Dikonfirmasi saat memantau

lokasi kejadian, Kapolres Banyuwangi, AKBP Nanang Masbudi mengatakan, berdasar hasil penyelidikan di lapangan, tabrakan antara KA Sri Tanjung dengan truk derek itu terjadi saat pintu perlintasan sudah tertutup. “Sopir mobil derek, yakni Harianto, tidak bisa menguasai laju kendaraannya. Saat ini (kemarin) yang bersangkutan

(Harianto) kami amankan di Mapolres Banyuwangi,” ujarnya. Kapolres Nanang mengaku, pihaknya masih harus melakukan penyelidikan lanjutan untuk mengetahui secara pasti penyebab kejadian. “Kami masih terus mendalami kejadian ini. Berdasar hasil penyelidikan sementara, kejadian ini dipicu human error sopir truk derek,”

Masih Ada Silpa Rp 201 Miliar n EKSEKUTIF... Sambungan dari Hal 29

Jur u bicara F-PD DPRD Ba nyuwangi, Tituk Indar Iswo rowati mengatakan, fraksinya menemukan banyak ketidaksesuaian laporan ke uangan pemerintah daerah di tahun 2012. Salah satunya, tidak semua jenis retribusi jasa umum dipungut Pemkab Banyuwangi. Itu mengakibatkan Banyuwangi kehilangan potensi penerimaan PAD yang cukup besar selama tahun 2012. “Untuk itu, fraksi Partai Demokrat meminta ek sekutif memperbaiki atau melengkapi laporan ke uangannya sesuai standar akuntansi pemerintahan,” ujarnya. Sementara itu, Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (F-PDIP) mengapresiasi upaya eksekutif yang telah

menurunkan tingkat ke tergantungan fiskal daerah terhadap pendanaan transfer pemerintah pusat. Semula, kontribusi Pen dapatan Asli daerah (PAD) terhadap seluruh pendapatan dae rah di tahun 2011 hanya sebesar 7,82 persen. Namun, di tahun 2012 naik menjadi 12,03 persen. “Hal ini sebagai per tanda bahwa tingkat kemandirian fiskal daerah dari tahun ke tahun menuju tren yang positif. F-PDIP berharap tren positif ini bisa dilanjutkan di tahun-tahun mendatang,” ujar juru bicara mewakili ketua F-PDIP Sugirah. Sekadar tahu, dalam rapat paripurna sebelumnya, Bupati Abdullah Azwar Anas membacakan nota penjelasan bupati atas raperda laporan pertanggungjawaban pelaksanaan

APBD 2012. Di hadapan peserta rapat pa ripurna, Bupati Anas menga takan, pada APBD 2012, pendapatan daerah terealisasi sebesar Rp 1,69 triliun. Jumlah tersebut 1,13 persen lebih tinggi target yang ditetapkan sebesar Rp 1,67 triliun. Pos be lanja dan transfers daerah ta hun anggaran 2012 terealisasi sebesar Rp 1,68 triliun. Realisasi be lanja dan transfer daerah pada tahun anggaran 2012, tersebut lebih rendah 9,20 persen dibanding target 1,86 triliun. “Sehingga per 31 Desember 2012, terjadi surplus sebesar Rp 7,43 miliar yang merupakan hasil dari realisasi pendapatan daerah dikurangi realisasi belanja dan transfer daerah,” ujarnya kala itu. Selanjutnya Bupati Anas menjelaskan pos pembiayaan dae-

rah. Dikatakan, realisasi penerimaan pembiayaan daerah sebesar Rp 228,53 miliar dari anggaran sebesar Rp 228,83 miliar. Artinya, penerimaan pembiayaan daerah hanya sebesar 99,87 persen dari anggaran yang ditetapkan. Sedangkan pengeluaran pembiayaan pada tahun 2012 sebesar Rp 34,20 miliar dari anggaran sebesar Rp 34,48 miliar atau terealisasi sebesar 99,19 persen. Nah, dari penjelasan pos pembiayaan daerah tersebut dapat diketahui pembiayaan netto yang dilakukan Pemkab Banyuwangi pada tahun 2012 mencapai Rp 194,33 miliar. “Silpa (sisa lebih perhitungan anggaran, Red) untuk tahun anggaran 2012 sebesar Rp 201,77 miliar yang merupakan hasil penjumlahan surplus anggaran dengan pembiayaan netto,” papar Anas. (sgt/c1/bay)

Pagu SMKN Glagah 648 Siswa n REGULER... Sambungan dari Hal 29

Dari pagu masing-masing sekolah tersebut, kata Suratno, akan dibagi lagi menjadi dua jalur. Komposisinya, jalur reguler (online) mendapat jatah 80 per sen. Jalur mandiri hanya dijatah 20 persen. Pagu yang sudah ditetapkan itu, pagunya dipecah menjadi dua sesuai Perbup 13 Tahun 2013 tentang PPDB. SMA jalur reguler/online men dapat pagu 3.572 kursi, jalur mandiri 1008 kursi, SMK jalur reguler/online pagunya

2.419 kursi, jalur mandiri 605. Reguler SMP sebanyak 9.761 kursi dan jalur mandiri 3.847 kursi. Jika kuota jalur reguler tidak terpenuhi, maka kekurangannya ditambahkan pada kuota jalur mandiri. “Jalur reguler penerimaan peserta didik baru dilaksanakan satuan pendidikan secara serentak dan terpadu menggunakan sistem aplikasi online,” jelas Suratno. Sementara dari 17 SMAN yang menyelenggarakan PPDB online, SMAN Giri, SMAN 2 Genteng, dan SMAN 1 Rogojampi yang memiliki pagu paling tinggi. Tiga sekolah tersebut

mendapat jatah masing-masing 324 kursi calon siswa baru. Beberapa SMAN lain mendapat pagu sekitar 180 kursi, 252 kursi, dan 288 kursi. Untuk tingkat SMK, pagu terbesar ada di SMKN Glagah dengan 648 kursi. Pagu terbesar kedua dimiliki SMKN 1 Banyuwangi dengan 504 kursi. Sementara itu, SMKN pinggiran mendapatkan pagu 180 hingga 360 kursi. Pagu untuk tingkat SMPN tidak ada yang mendominasi. Dari 57 SMPN yang melaksanakan PPDB online, pagu PPDB berkisar antara 108 kursi hingga 256 kursi. SMPN 4 Muncar memiliki pagu

paling kecil, yakni hanya 108 kursi. SMPN lain yang tersebar di beberapa kecamatan, pagu PPDB di atas 150 kursi. Syarat umum pelaksanaan PPDB untuk SMP harus telah lulus SD/SDLB/MI me mi liki ijazah/Surat Tanda Tamat Belajar (STTB) dan Surat Tanda Lulus (STL), Surat Tanda Kelulusan (STK) yang dinyatakan lulus, Su rat Keterangan yang Berpenghargaan Sama (SKYBS). Sementara untuk tingkat SMA dan SMK harus telah lulus SMP, MTs, SMPLB, dan memiliki Ijazah STTB atau STL dari sekolah. (afi/c1/bay)

Anggraini Berkelahi dengan Korban n SEKELUARGA... Sambungan dari Hal 30

Sebelum majelis hakim memutus perkara ini, agendanya adalah penyampaian pleidoi (pembelaan) dari penasihat hukum terdakwa Eko Sutrisno SH, atas tuntutan yang disampaikan oleh Jaksa Sugiharta. “Kami tidak sependapat dengan tun-

tutan yang disampaikan oleh JPU,” kata Eko Sutrisno SH. Dalam pleidoinya, Eko menyebut peristiwa penganiayaan yang dituduhkan pada kliennya yang masih satu keluarga itu terjadi sekitar pukul 18.00, pada 8 Januari 2013 lalu. “Dari faktafakta hukum yang ada dalam persidangan, yang melakukan penganiayaan hanya Anggraini

Diah Ratnasari,” tegas Eko saat membacakan pleidoi. Sebelum penganiayaan yang dilakukan oleh Anggraini ini, jelas Eko, antara korban dan Anggraini telah terjadi cekcok. Puncak dari cekcok itu, keduanya berkelahi dengan sa ling tarik rambut. “Keduanya tarik menarik rambut hingga jatuh,” katanya. Meski sudah beber sejumlah

alasan kalau ketiga terdakwa dianggap tidak bersalah, majelis hakim ternyata berpendapat lain. Dalam amar putusannya, ketiga terdakwa ini tetap di anggap terbukti bersalah melakukan tindak pidana dan divonis empat bulan penjara. “Dengan vonis ini, sebentar lagi bebas ya,” ujar Made Sutrisna sambil menutup persidangan.(abi/bay)

Yang Datang hanya Barang-barangnya n TAK DIGAJI... Sambungan dari Hal 29

‘’Bagaimana tidak kaget, ibu saya dibunuh,” katanya. Dia pun bertanya kepada sang ibu kapan pulang. Sang ibu berjanji akan lekas pulang sebelum bulan Puasa biar bisa Lebaran bersama keluarga. ‘’Pulang dimajukan sebelum bulan Ramadan. Jadi, puasa sudah ada di rumah,’’ kenang gadis yang sudah di tinggal pergi ibunya sejak kelas dua SMP itu. Selama ini, biaya hidup Riska—sapaan akrab Riska Nurvianti—berasal dari kiriman ibu. Saat tidak dikirimi uang, bibinya yang

memenuhi biaya sehari-hari hingga biaya sekolah mulai tingkat SMP hingga kuliah. ‘’Saya gak boleh kerja sama ibu. Disuruh kuliah sampai selesai lalu bekerja,” katanya. Atas saran itu, Riska pun menurut. Dia memilih kuliah di Denpasar, Bali. Sampai saat ini, dia masih aktif di kampus semester dua. ‘’Saya mengambil program satu tahun. Tahun ini semoga saya lulus dan bisa bekerja,’’ katanya sambil berlinang air mata. Sementara itu, Susiyowati, 41, mengaku sangat kehilangan sosok kakaknya itu. Sebab, sejak pergi ke luar negeri, yang bersangkutan tidak pernah pulang. ‘’Gak pernah pulang. Jasadnya juga gak dikirim,’’ sesalnya.

Dia menyebut, menerima kiriman sekitar 1,5 juta setiap bulan dari korban. Itu tergantung nilai kurs real dengan rupiah. ‘’Jika ditotal, selama tiga tahun ini uang yang dikirim sekitar Rp 40 juta,’’ sebutnya. Pihak keluarga juga sangat terkejut saat tiba-tiba barang milik almarhum tiba di rumah duka kemarin. ‘’Yang datang bukan jenazah kakak saya, malah barang perabotan,” sesalnya. Sejak kematian itu, keluarga sudah menggelar selamatan untuk mendoakan almarhum. Selamatan berupa doa bersama itu digelar selama tujuh hari berturut-turut. ‘’Baru beberapa hari lalu kami selamatan 40 harinya,” pungkasnya. (c1/bay)

Kakek Ngecer Togel di Pinggir Kali BANYUWANGI - Burni, 60, warga Lingkungan Krajan, Kelurahan Sobo, Kecamatan Banyuwangi, ditangkap anggota Buru Sergab (Buser) Polsek Blambangan kemarin (24/6). Gara-garanya, kakek tersebut diduga jualan judi jenis toto gelap (togel). Saat ditangkap di tanah wakaf wilayah Kelurahan Sobo siang itu, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti (BB) berupa satu lembar kertas bertulisan

angka togel. Petugas juga menyita uang tunai Rp 150 ribu dan sebuah bolpoin. “Tersangka dan BB kita bawa ke polsek,” cetus Kapolsek Blam bangan AKP Ketut Redana melalui Kasi Humas Aiptu Monip. Tertangkapnya kakek yang rambutnya sudah memutih semua itu bermula dari informasi yang diberikan warga. Dalam laporannya, warga menyebut sekitar pukul 13.00 melihat tersangka jualan

togel di lahan wakaf dekat sungai. “Dari laporan tersebut, kami segera turun ke lapangan,” kata Aiptu Monip. Menurut Monip, laporan warga itu ternyata benar. Saat datang ke lokasi yang dimaksud, polisi melihat tersangka masih melayani pelanggan. Tidak mau ke colongan, polisi langsung menangkap dan membawanya ke Mapolsek Blambangan. “Tersangka masih kita periksa,” sebut Monip kepada wartawan

Jawa Pos Radar Banyuwangi. Dalam keterangannya kepada polisi, Burni mengaku masih baru menjalankan bisnis judi togel eceran tersebut. Perbuatan itu dilakukan karena dia sudah tidak memiliki peng hasilan tetap. Togel hasil jualannya, jelas dia, biasanya disetor ke Edi yang tinggal di Kelurahan Tukangkayu, Kecamatan Banyuwangi. “Edi tidak ada di rumahnya saat akan kami tangkap,” ujar Aiptu Monip. (abi/c1/bay)

paparnya. Menurut Kapolres Na nang, pihaknya langsung ber koordinasi dengan PT KAI untuk mensterilkan lintasan KA tersebut. “Tidak ada korban jiwa. Kerugian material belum diketahui angka pastinya. Yang jelas, mobil derek rusak berat, dan gerbong nomor dua keluar lintasan,” ujarnya. Sementara itu, Raditya Bagas, 18, salah satu penumpang KA me nuturkan, saat kejadian itu, dirinya tengah duduk di gerbong nomor dua sendirian. Kala itu dia tengah tertidur. “Tiba-tiba terjadi benturan. Saya sampai terguling. Kedua kaki saya lecet akibat terbentur

kursi,” tuturnya. Dikatakan, sesaat setelah benturan, gerbong yang dia tumpangi itu sudah miring. “Ternyata gerbong tersebut tergelincir dan keluar lintasan,” cetusnya. Raditya menyesalkan lambatnya penanganan para penumpang KA tersebut. Karena setelah tabrakan, dia dan penumpang lain tidak langsung dievakuasi atau dialihkan dengan moda transportasi lain. “SOP (standar operating prosedur)-nya tidak jelas. Seharusnya begitu kecelakaan terjadi, penumpang langsung dievakuasi dan dialihkan dengan transportasi lain,” ujarnya. Di sisi lain, seorang saksi mata,

Hariyanto, 39, mengatakan, saat kejadian, dia mendengar suara seperti ban meletus. Dia yang saat itu tengah ngopi di warung yang berlokasi di sebelah selatan perlintasan KA, lantas mendapati KA Sri Tanjung tersebut berhenti. “Ternyata KA tersebut bertabrakan dengan mobil derek,” ujarnya. Hariyanto mengaku tidak memperhatikan, apakah palang pintu perlintasan sudah tertutup sebelum tabrakan terjadi, ataukah belum. “Saya tidak memperhatikan palang pintu perlintasan sudah tertutup atau belum. Saat kejadian, kondisi jalanan masih sepi,” pungkasnya. (sgt/c1/bay)

Penumpang Dievakuasi dengan Bus n EMPAT... Sambungan dari Hal 29

Dua jadwal keberangkatan KA Pandanwangi yang lain, yakni dari Banyuwangi menuju Jember dan sebaliknya, juga dibatalkan akibat peristiwa tersebut. Menurut Gatot, KA Sri Tanjung bisa melanjutkan perjalanan setelah tabrakan tersebut. Namun demikian, keberangkatan kereta jurusan Banyuwangi-Jogjakarta itu molor sekitar empat

jam dari jadwal seharusnya. “KA Sri Tanjung melanjutkan perjalanan dengan rangkaian darurat dari KA Pandanwangi dan Probowangi. KA tersebut diberangkatkan dari Stasiun Karangasem pukul 12.05,” terangnya. Gatot menjelaskan, penumpang sudah dievakuasi dengan bus menuju stasiun terdekat. “Penumpang kami overstapen dari lokasi dengan bus ke stasiun Karangasem,” pungkasnya. (sgt/ c1/bay)

Cepat Pesan, Undangan Terbatas n BAGIKAN... Sambungan dari Hal 29

Peminat bisa langsung menghubungi Kabiro Radar Genteng, Abdul Aziz (081336161357), atau Nugroho (085336124077).

Undangan juga bisa diperoleh di Radio Tawangalun Genteng dengan kontak person Dewi (08123268417), atau Hotel AJM Genteng (Joko 0811358421). Acara ini didukung Shazia Beauty Center, Nusantara Mobil, BlackBerry Shop

Genteng, Radio Suara Tawangalun FM, KSP Milan, Jamu Orang Tua, Mix Max, Djarum Clavo, Sun East Mall (Kalisari Genteng), Bank Muamalat Jalan Adisucipto 40-A Banyuwangi, dan Gempita Tour and Travel. (azi/c1/bay)

Didominasi Kendaraan Keluarga n PENUMPANG... Sambungan dari Hal 30

Sedangkan dari Ketapang, di prediksi tidak akan terjadi lonjakan. Lalu bagaimana dengan tarif kapal? Selama musim angkutan

liburan sekolah, penyeberangan kapal yang menghubungkan Jawa-Bali masih menggunakan tarif lama. “Sampai sekarang, belum ada penyesuaian tarif akibat kenaikan BBM,” ungkap Saharuddin. Pemer intah pusat telah

memberikan sinyal adanya kenaikan tarif kapal penyeberangan. Namun sampai saat ini, berapa besar kenaikan tarif itu, masih belum ada kejelasan. “Karena antara pro vinsi, keputusan kenaikan tarif dikeluarkan menteri perhubungan,” katanya. (afi/bay)

Alumnus Jadi Staf Ahli n RANKING... Sambungan dari Hal 30

Ketua Komite SDN Kampung Mandar, Nur Ya sin me nambahkan, seluruh elemen di sekolah tersebut bertekad bulat mengubah image dari sekolah “buangan” menjadi sekolah tujuan utama masyarakat

untuk menyekolahkan putraputrinya. “Kami bisa membuktikan bahwa siswa-siswi SDN Kam pung Mandar bisa bersaing dengan siswa sekolah lain,” cetusnya. Sementara itu, Kepala Kelu rahan Kam pung Mandar, Bam bang Purwanto me ngatakan, beberapa waktu yang

lalu dirinya dikejutkan dengan kenyataan adanya salah satu alumnus SDN Kampung Mandar ada yang menjadi staf ahli mantan Presiden BJ Habibie. “Sepuluh sampai 15 tahun ke depan, siswa yang hari ini lulus, harus kembali ke sekolah dan membawa kabar baik,” pungkasnya. (sgt/bay)

Keluarga Tidak Punya Biaya n KAKI... Sambungan dari Hal 40

Menurutnya, berbagai upaya telah dilakukan oleh keluarganya untuk mengobati putranya. Salah satunya dengan berobat sejumlah rumah sakit. Namun, upaya tersebut belum berhasil menyembuhkan buah hatinya. Bahkan, Farid terpaksa dibawa pulang karena tidak memiliki cukup uang un tuk menanggung biaya pe ngobatannya. “Baru satu hari ini anak saya di rumah. Sebelumnya empat hari dirawat di rumah sakit. Karena tidak ada biaya lagi akhirnya dibawa pulang. Tidak ada pilihan lain,” ujar Wakimin, ayah kandung Farid.

Data yang berhasil di kumpulkan, sejak bocah itu duduk di bangku SD, pada bagian lutut belakang kaki sebelah kiri ditemukan benjolan kecil. Lamakelamaan benjolan itu semakin membesar. Begitu mengetahui ada penyakit di kaki putranya, keluarga Farid pun sempat membawanya ke sejumlah rumah sakit un tuk diobati. Namun tak membuahkan hasil. Hingga kini kondisinya semakin parah. “Pe nyakit di kakinya sudah dioperasi di rumah sakit Solo pada November 2012 lalu. Biayanya sebesar Rp 25 juta. Saat itu sempat enakan. Tetapi kini kakinya tumbuh dan semakin membesar,” kata Wakimin. Dirinya berharap penyakit anaknya itu bisa disembuhkan.

Agar anaknya bisa melanjutkan sekolahnya. “Farid inginnya sekolah terus. Tapi kondisi tidak memungkinkan, Mas,” tutur Wakimin. Berdasar diagnosis dokter dari sejumlah rumah sakit yang telah didatanginya, kaki Farid terjangkit tumor ganas dan sudah harus diamputasi. “Jika tidak ada pilihan lagi, kami se keluarga pasrah,” katanya pasrah. Pihak keluarga berharap ada orang yang peduli dan membantu biaya pengobatan anaknya. “Saya sekarang sudah benar-benar tidak mampu dan tidak memiliki biaya lagi, Mas. Mungkin pemerintah atau siapa saja ada yang mau membantu,” harapnya. (rri/c1/als)

Sudah Tetapkan Dua Tersangka n TUNTUT... Sambungan dari Hal 40

“Dua orang sudah cukup bukti dan yang satu masih terus diproses,” kata Sugeng kepada wartawan. Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Situbondo, Muhammad Chozin

me nyatakan, pihaknya tetap melanjutkan proses penyidikan. Namun, setelah penyidikan selesai, bukti pendukung belum cukup. “Pendukung kasus itu belum cukup untuk dinaikkan ke persidangan,” kata Chozin. Data yang berhasil dikumpulkan, pihak Kejaksaan telah me-

lakukan pemeriksaan terhadap se jumlah saksi. Bahkan ada saksi yang berkali-kali dipanggil untuk dimintai keterangan. Sampai saat ini, tersangka yang ditetapkan masih dua orang, yaitu EM dan HR. Aktor intelektualnya, seperti disebut oleh massa, adalah oknum berinisial IM. (rri/c1/als)

Tuntut Percepatan Dana Cost Sharing n PELAKU... Sambungan dari Hal 40

Dengan memangkas anggaran, maka akan berdampak langsung terhadap kelancaran pelaksanaan PNPM MPd d tingkat desa. “Padahal salah satu sasarannya adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat miskin,” ungkapnya. Zainul juga mengungkapkan,

selain persoalan rencana pemang kasan anggaran BLM PNPM MPd 2013, kondisi kesejahteraan para fasilitator PNPM MPd, juga belum terpenuhi. Ini akibat tidak dibayarnya gaji mereka selama empat bulan. Padahal, beban yang ditanggung fasilitator sangat berat di lapangan. Termasuk ha rus menanggung biaya

operasional tanpa menerima gaji. Kesejahteraan tersebut akan sangat berpengaruh terha dap proses maksimalnya pendampingan masyarakat. “Makanya kita menuntut percepatan realisasi dana cost sharing sebesar sepuluh persen dari pemkab. Kita juga menuntut gaji fasilitator segera dibayarkan selama empat bulan,” tandasnya. (pri/c1/als)


40

Selasa 25 Juni 2013

Kasek Digerebek di Rumah Istri Muda

NUR HARIRI/RaBa

MEMBENGKAK: Muhammad Farid Akbar terbaring tidak berdaya di rumahnya kemarin (24/6).

Kaki Siswa MTs Diserang Tumor Ganas KENDIT - Muhammad Farid Akbar, 13, seorang siswa kelas dua madrasah tsanawiyah (MTs) yang tinggal di Dusun Krajan Selatan RT 03 RW 01, Desa/Kecamatan Kendit, Situbondo, itu sudah delapan bulan tidak bersekolah lantaran tumor tulang menyerang kaki kirinya. Akibat tumor tulang atau disebut

osteo sarkoma, putra ketiga pasangan suami istri (pasutri) Watimin, 46, dan Nurwinda, 42, harus terbaring dengan kondisi kaki kiri membengkak hingga membuatnya tidak berdaya. Bahkan, seluruh bagian tubuh Farid Akbar semakin kurus. Pantauan koran ini, selain tangannya belum bisa lepas dari jarum infus,

di dekat tempat tidurnya juga disiapkan tabung oksigen. Sebab, kondisinya sudah kritis dan sempat pingsan hingga membuat keluarga semakin panik. “Kami pasrah, kemarin sempat pingsan makanya sekarang dipasangi oksigen,” kata Wayimin n Baca Kaki...Hal 39

Tuntut Korupsi P2SEM Dituntaskan SITUBONDO - Puluhan warga yang tergabung dalam Geramaki (Gerakan Masyarakat Anti Korupsi) melakukan aksi demo di Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Situbondo kemarin (24/6). Mereka menuntut agar kasus dugaan korupsi P2SEM (Program Penanganan Sosial Ekonomi Masyarakat) yang sampai hari ini belum tuntas segera diusut hingga tuntas. Puluhan massa datang menggunakan dua truk, dan satu mobil, serta beberapa kendaraan lain. Begitu sampai di halaman Kejari, mereka langsung membeber poster dan berorasi. Seorang peserta aksi, Hendriansyah mengatakan, aksi tersebut dilakukan karena mereka menilai kinerja Kejari lamban dan stagnan dalam mengusut dugaan korupsi P2SEM yang sudah lama. Mereka meminta agar beberapa orang yang diduga terlibat korupsi P2SEM segera dijadikan tersangka. “Kami hanya mau mempertanyakan,

NUR HARIRI/RaBa

SALURKAN ASPIRASI: Massa mendesak pengusutan dugaan korupsi P2SEM di halaman Kejaksaan Negeri kemarin (24/6).

kenapa kasus P2SEM adem ayem,” kata Hendriyansyah, salah seorang pengunjuk rasa. Selanjutnya, massa merangsek masuk ke dalam areal parkir kejaksaan. Dengan kawalan ketat petugas, puluhan massa warga tersebut ditemui sejumlah pejabat kejari, di antaranya, Humas Kejari yang juga Kasat

Intel Sugeng Riyadi, dan Kasi Pidsus Muhammad Chozin. Menurut Sugeng, pihaknya sudah menetapkan dua oknum yang menjadi tersangka. Satu orang yang disebut massa sebagai aktor intelektual di balik dugaan korupsi itu masih belum cukup bukti n

Baca Tuntut...Hal 39

Pelaku PNPM Wadul Anggota Dewan SITUBONDO - Sedikitnya 20 pelaku PNPM (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat) di Kabupaten Situbondo ngeluruk ke kantor DPRD Situbondo siang kemarin. Mereka ramai-ramai menolak kebijakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui surat Direktur Jenderal Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. Ada dua poin yang dipersoalkan dalam surat nomor 900/4075/PMD tertanggal 31 Mei 2013, tentang penundaan pencairan dana BLM (bantuan langsung masyarakat) tersebut. Yakni, melakukan kebijakan penghematan dan pengendalian anggaran belanja K/L tahun 2013, dan akan melakukan pemotongan dana BLM kegiatan PNPM di seluruh kecamatan lokasi PNPM MPd 2013. Poin kedua, kuasa pengguna anggaran (KPA) Satker UB diminta menunda pencairan dana BLM kegiatan dana PNPM MPd 2013 sebesar 20 persen tahap akhir sampai ada penetapan alokasi baru. “Kami

EDY SUPRIYONO/RaBa

TOLAK KEBIJAKAN KEMENDAGRI: Para pelaku PNPM MPd di Kantor DPRD Situbondo kemarin siang.

para pelaku PNPM yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli (AMP) PNPM MP Kabupaten Situbondo menyatakan menolak terhadap kebijakan tersebut,” terang Zainul Arifin, koordinator AMP PNPM MPd Situbondo. Selain disampaikan secara lisan, penolakan juga disampaikan melalui surat tertulis. Dalam surat tersebut ada tanda tangan para fasilitator teknik

(FT), fasilitator kecamatan (FK), badan kerja sama antar desa (BKAD), unit pengelola kegiatan (UPK), pendamping lokal, tim pengelola kegiatan (TPK), serta kader pemberdayaan masyarakat desa (KPMD). Menurut Zainul, kebijakan Kemendagri tersebut sangat bertentangan dengan komitmen presiden RI n Baca Pelaku...Hal 39

BANYUPUTIH - HM, kasek salah satu sekolah dasar Desa Kedungdowo, Kecamatan Arjasa, Situbondo, digerebek warga Dusun Glidik, Desa Sumberejo, Kecamatan Banyuputih. Warga mengira pria 56 tahun itu kumpul kebo dengan YL, salah satu janda muda di tempat tersebut. Saat diadili beramai-ramai, HM menjelaskan dirinya sudah melakukan nikah siri dengan YL sejak 1,5 bulan lalu. Meski demikian, warga memutuskan agar HM hengkang dari rumah janda yang masih berumur 28 tahun tersebut. “Kita minta surat resmi bahwa HM sudah benar-benar bercerai dengan istrinya. Tanpa itu, dia (HM) tak boleh kembali ke rumah YL,” terang modin Desa Sumberejo, Ervan Jawaher, kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin. Informasi yang dikumpulkan koran ini menyebutkan, penggerebekan HM terjadi Minggu (23/6) lalu di rumah YL. Itu setelah warga resah karena HM yang belum terikat perkawinan resmi itu hidup serumah dengan YL. Padahal, HM diketahui masih memiliki istri, dan predikatnya sebagai seorang PNS tak memungkinkan be-

EDY SUPRIYONO/RaBa

AKUI NIKAH SIRI: HM (kanan) digerebek warga di rumah YL.

ristri dua. Karena kesal, sekitar pukul 12.00 warga akhirnya berinisiatif mendatangi HM. “Yang ikut penggerebekan saya langsung, ketua Linmas, anggota TNI, dan Danramil. Keadaan terkendali. Warga hanya menginginkan jangan sampai ada kumpul kebo,” tandas Ervan. Menurut dia, kepada warga HM menjelaskan jika dirinya sudah mengajukan cerai terhadap istri tuanya. Bahkan, proses itu sudah dilakukannya lima tahun silam. Namun hingga kini belum juga kelar. “Saat kita tanya memproses cerai di mana, jawabnya di KUA Arjasa. Ya pantas saja gak selesai-selesai. Karena KUA itu balai nikah. Kalau mau cerai

prosesnya seharusnya ya ke Pengadilan Agama. Saya tidak paham, apa ini hanya triknya saja pura-pura tidak tahu,” ungkap Ervan. Warga baru bersedia meninggalkan rumah YL satu jam kemudian. Itu setelah diperoleh kesepakatan. Yakni, HM harus kembali ke rumah istrinya di Arjasa sampai mendapatkan surat cerai resmi dari PA Situbondo. “Semakin cepat semakin baik, agar tidak menjadi fitnah. Warga tidak mempermasalahkan pernikahan dia dengan YL jika benar-benar sudah melalui prosedur yang benar. Jadi penggerebekan dilakukan karena keresahan warga,” tandas Ervan. (pri/c1/als)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.